studi kasus

21
STUDI KASUS STUDI KASUS Oleh: Oleh: Dany M. Handarini Dany M. Handarini

Upload: robert-montgomery

Post on 24-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

b

TRANSCRIPT

Page 1: Studi Kasus

STUDI KASUSSTUDI KASUS

Oleh:Oleh:

Dany M. HandariniDany M. Handarini

Page 2: Studi Kasus

• Salah satu rancangan penelitian Salah satu rancangan penelitian kualitatifkualitatif

• Dlm penelitian kualitatif ada:Dlm penelitian kualitatif ada:

- studi kasus (1 setting = 1 kasus, - studi kasus (1 setting = 1 kasus, n n

setting= 1 kasus)setting= 1 kasus)

- multi kasus (1 setting = n kasus, - multi kasus (1 setting = n kasus, n n

setting= n kasus)setting= n kasus)

Page 3: Studi Kasus

Karakteristik Studi KasusKarakteristik Studi Kasus

• Studi tentang suatu hal Studi tentang suatu hal tertentu/spesifiktertentu/spesifik

• Studi tentang suatu kasus secara Studi tentang suatu kasus secara mendalammendalam

• Studi yang dilakukan dalam Studi yang dilakukan dalam konteks natural/alamikonteks natural/alami

• Merepresentasikan perspektif Merepresentasikan perspektif emic dan eticemic dan etic

Page 4: Studi Kasus

Tujuan Studi KasusTujuan Studi Kasus

1.1. MendeskripsikanMendeskripsikan

2.2. MenjelaskanMenjelaskan

3.3. MengevaluasiMengevaluasi

Page 5: Studi Kasus

Langkah-langkah Studi Langkah-langkah Studi KasusKasus

1.1. Mengidentifikasi masalah Mengidentifikasi masalah penelitianpenelitian

2.2. Memilih sebuah kasus dan Memilih sebuah kasus dan merumuskan fokus penelitianmerumuskan fokus penelitian

3.3. Memasuki setting penelitianMemasuki setting penelitian a.a. mengidentifikasi orang di dlm setting mengidentifikasi orang di dlm setting

penel yang akan dihubungi pertama kalipenel yang akan dihubungi pertama kali b.b. memilih metode komunikasi yang terbaikmemilih metode komunikasi yang terbaik c. memutuskan bgm menjelaskan penel dan c. memutuskan bgm menjelaskan penel dan

apa yang anda harapkan dr setting penel, apa yang anda harapkan dr setting penel, serta kontribusi penel pd setting yang ditelitiserta kontribusi penel pd setting yang diteliti

d. siap untuk menjawab pertanyaan yang d. siap untuk menjawab pertanyaan yang terkait dengan hal-hal sebelum dan sesudah terkait dengan hal-hal sebelum dan sesudah ijin penelitian diberikanijin penelitian diberikan

Page 6: Studi Kasus

4. Mengumpulkan data penelitian4. Mengumpulkan data penelitian Teknik:Teknik: a. Observasi (partisipatif dan non a. Observasi (partisipatif dan non

partisipatif)partisipatif) b. Wawancara mendalamb. Wawancara mendalam c. Catatan lapanganc. Catatan lapangan d. Dokumentasid. Dokumentasi (perlu diperhatikan konsep triangulasi)(perlu diperhatikan konsep triangulasi) Pengumpul data: PenelitiPengumpul data: Peneliti

5. Menganalisa Data5. Menganalisa Data dilakukan pada saat pengumpulan data, dilakukan pada saat pengumpulan data,

sampai pengumpulan data berakhirsampai pengumpulan data berakhir

Page 7: Studi Kasus

Tahap-tahap Studi KasusTahap-tahap Studi Kasus(Bogdan & Biklen)(Bogdan & Biklen)

1.1. PRA FIELDWORKPRA FIELDWORK

1.1 1.1 Menentukan bidang yang Menentukan bidang yang akan ditelitiakan diteliti

1.2 Mencari ijin1.2 Mencari ijin

1.3 Memasuki lapangan 1.3 Memasuki lapangan penelitianpenelitian

Page 8: Studi Kasus

2. MEMILIH INFORMAN2. MEMILIH INFORMAN Memperhatikan kondisi yg sedang Memperhatikan kondisi yg sedang

berlangsung dlm penel, yg berlangsung dlm penel, yg mungkin memengaruhimungkin memengaruhi

Hindari memusatkan diri pada Hindari memusatkan diri pada seseorang secara eksklusif bila seseorang secara eksklusif bila anda membutuhkan pemahaman anda membutuhkan pemahaman yang komprehensifyang komprehensif

Prosedur yang digunakan:Prosedur yang digunakan:

SnowballingSnowballing

PurposefulPurposeful

Page 9: Studi Kasus

3. MEMBENTUK RAPPORT3. MEMBENTUK RAPPORT• Ambil bagian pada kegiatan Ambil bagian pada kegiatan

partisipan/ informanpartisipan/ informan• Kenali kehidupan mereka sehari-hariKenali kehidupan mereka sehari-hari• Jadilah observer partisipatif = Jadilah observer partisipatif =

menjadi bagian integral aktifitas menjadi bagian integral aktifitas partisipan se hari-2partisipan se hari-2

• Tunjukkan minat anda pada apa yang Tunjukkan minat anda pada apa yang dikerjakan, dikatakan, dan dilakukan dikerjakan, dikatakan, dan dilakukan oleh partisipan/informanoleh partisipan/informan

• Bertindaklah seperti apa, tetapi anda Bertindaklah seperti apa, tetapi anda harus jadi diri sendiriharus jadi diri sendiri

Page 10: Studi Kasus

4. MENGUMPULKAN DATA4. MENGUMPULKAN DATA OBSERVASI PARTISIPATIFOBSERVASI PARTISIPATIF

1.1. Mencari secara sistematis dan Mencari secara sistematis dan mengorganisir data yg berkaitan dg mengorganisir data yg berkaitan dg studi kasusstudi kasus

2.2. Mencatat hal yg terjadi secara rinciMencatat hal yg terjadi secara rinci

3.3. Secara periodik “melepaskan diri” dr Secara periodik “melepaskan diri” dr situasi yg diteliti utk mereviu catatan-situasi yg diteliti utk mereviu catatan-2 dan mengambil posisi sbg peneliti2 dan mengambil posisi sbg peneliti

4.4. Secara teratur memonitor hasil-2 obs Secara teratur memonitor hasil-2 obs dan catatan lapangan utk mencek dan catatan lapangan utk mencek adanya bias personal dan prasangkaadanya bias personal dan prasangka

Page 11: Studi Kasus

WAWANCARAWAWANCARA

1.1. Digunakan bersama dg metode Digunakan bersama dg metode observasiobservasi

2.2. Digunakan utk memperoleh Digunakan utk memperoleh pemahaman yg lebih dalam ttg pemahaman yg lebih dalam ttg bgm interpretasi partisipan atas bgm interpretasi partisipan atas suatu fenomena/gejala/ peristiwasuatu fenomena/gejala/ peristiwa

3.3. Biasanya tidak terstrukturBiasanya tidak terstruktur

4.4. Pedoman melakukan wawancara:Pedoman melakukan wawancara:

Page 12: Studi Kasus

• Kontrol reaksi anda, ketika Kontrol reaksi anda, ketika partisipan membagikan partisipan membagikan pengalamannyapengalamannya

• Pilih lingk dan kondisi wawancara Pilih lingk dan kondisi wawancara yg memung-kinkan partisipan yg memung-kinkan partisipan mengemukakan pandangan-2 nya mengemukakan pandangan-2 nya secara nyaman, aman, dan bebassecara nyaman, aman, dan bebas

• Hindari pertanyaan “ya dan tidak”Hindari pertanyaan “ya dan tidak”

Page 13: Studi Kasus

• Fleksibel dalam melakukan Fleksibel dalam melakukan pendekatan kpd informanpendekatan kpd informan

• Wawancara klp dpt berguna Wawancara klp dpt berguna terutama pd awal kegiatan terutama pd awal kegiatan wawancarawawancara

• Menentukan kapan suatu Menentukan kapan suatu pertanyaan itu recursivepertanyaan itu recursive

Page 14: Studi Kasus

5. MENCATAT DATA5. MENCATAT DATA

Fieldnote berisi:Fieldnote berisi: gambaran ttg subyekgambaran ttg subyek rekonstruksi dialogrekonstruksi dialog Deskripsi setting fisikDeskripsi setting fisik Kejadian-2 khususKejadian-2 khusus Kegiatan: deskripsi t.l.; kejadian, Kegiatan: deskripsi t.l.; kejadian,

hubungan antara t.l.dan kejadianhubungan antara t.l.dan kejadian T.l. observerT.l. observer Refleksi: analisis, metode, dilema etika Refleksi: analisis, metode, dilema etika

dan konflik, kerangka berpikir dan konflik, kerangka berpikir observer, klarifikasiobserver, klarifikasi

Page 15: Studi Kasus

Dalam field note, perlu dibedakan:Dalam field note, perlu dibedakan:

Catatan lapanganCatatan lapangan

KomentarKomentar

InterpretasiInterpretasi

MemoMemo

Page 16: Studi Kasus

6. MENGORGANISIR DAN 6. MENGORGANISIR DAN MENGANALISIS DATAMENGANALISIS DATA

Jenis-jenis Data:Jenis-jenis Data: catatan lapangancatatan lapangan transkripsi hasil wawancaratranskripsi hasil wawancara fotofoto dokumen pribadidokumen pribadiMetode Analisis Data:Metode Analisis Data: ketika pengumpulan data ketika pengumpulan data

berlangsungberlangsung setelah pengu,mpulan datasetelah pengu,mpulan data

Page 17: Studi Kasus

Teknik Analisis DataTeknik Analisis Data1.1. Analisa InterpretasionalAnalisa Interpretasional Proses meneliti data, utk menemukan Proses meneliti data, utk menemukan

konstruk, tema-tema, dan pola-pola yg dpt konstruk, tema-tema, dan pola-pola yg dpt digunakan utk mendeskripsikan fenomena digunakan utk mendeskripsikan fenomena yang dipelajariyang dipelajari

2. Analisa Struktural2. Analisa Struktural Proses meneliti data, utk Proses meneliti data, utk

mengidentifikasi pola discourse, text, mengidentifikasi pola discourse, text, kejadian, atau fenomena lain.kejadian, atau fenomena lain.

3. Analisa Reflektif3. Analisa Reflektif Proses meneliti data dengan cara peneliti Proses meneliti data dengan cara peneliti

menggunakan intuisi dan keputusannya menggunakan intuisi dan keputusannya untuk memotret dan mengevaluasi untuk memotret dan mengevaluasi fenomena yang dipelajari.fenomena yang dipelajari.

Page 18: Studi Kasus

Contoh latar belakang Contoh latar belakang masalahmasalah

• Dalam KTSP kriteria pencapaian hasil Dalam KTSP kriteria pencapaian hasil belajar ditetapkan 70%.belajar ditetapkan 70%.

• Ini berarti: siswa yang belum Ini berarti: siswa yang belum mencapai standar 70% harus mencapai standar 70% harus memperoleh “layanan khusus”, memperoleh “layanan khusus”, berupa pengajaran remedial.berupa pengajaran remedial.

• Jumlah siswa SD di dalam kelas Jumlah siswa SD di dalam kelas sekitar 30-40 orang, kebanyakan guru sekitar 30-40 orang, kebanyakan guru SD adalah guru kelas. Bila guru harus SD adalah guru kelas. Bila guru harus menjalankan pengajaran remedial, menjalankan pengajaran remedial, maka yang menjadi persoalan adalah:maka yang menjadi persoalan adalah:

Page 19: Studi Kasus

1. Waktu melaksanakan tidak ada karena, 1. Waktu melaksanakan tidak ada karena, guru juga dituntut untuk menyelesaikan guru juga dituntut untuk menyelesaikan materi yg ada dlm kurikulummateri yg ada dlm kurikulum

2. Tugas-tugas administrasi yang 2. Tugas-tugas administrasi yang dilakukan oleh guru, menyita waktu dilakukan oleh guru, menyita waktu guruguru

3. Bila dilakukan diluar jam pelajaran, 3. Bila dilakukan diluar jam pelajaran, berarti harus diperhitungkan sebagai berarti harus diperhitungkan sebagai “kerja lembur”. Persoalannya dana BOS “kerja lembur”. Persoalannya dana BOS terbatasterbatas

Page 20: Studi Kasus

4. Jumlah guru terbatas, sehingga 4. Jumlah guru terbatas, sehingga guru juga merangkap kelas. guru juga merangkap kelas.

5. Media pembelajaran untuk 5. Media pembelajaran untuk melaksanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran remidi sangat terbatas.remidi sangat terbatas.

6. Guru kurang memiliki wawasan 6. Guru kurang memiliki wawasan yang luas tentang metode yang luas tentang metode pembelajaranpembelajaran

Page 21: Studi Kasus

• Bagaimana guru melaksanakan Bagaimana guru melaksanakan pengajaran remidi bagi siswa pengajaran remidi bagi siswa yang belum mencapai kriteria yang belum mencapai kriteria keberhasilan 70% pada pelajaran keberhasilan 70% pada pelajaran IPS SD Negeri Ganggang IPS SD Negeri Ganggang semester I tahun 2008?semester I tahun 2008?