studi kasus

64
STUDI KASUS 1. Kronologi Kejadian dan Pelayanan 2. Satuan Layanan Konseling Individual 3. Rekaman Konseling Ke – 2

Upload: dheila-ange-damour

Post on 07-Aug-2015

73 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

STUDI KASUS

TRANSCRIPT

Page 1: STUDI KASUS

STUDI KASUS

1. Kronologi Kejadian dan Pelayanan2. Satuan Layanan Konseling Individual3. Rekaman Konseling Ke – 2

Page 2: STUDI KASUS

STUDI KASUS

1. Subyek yang mengalami masalah : PRG.IX01262. Gambaran Ringkas masalah :

Nilai prestasi akademis menurun drastis, aktivis ekstrakurikuler Pramuka dan menjadi Dewan Penggalang, absensi kurang baik, pengendalian diri dan emosi kurang baik, motivasi belajar kurang, tidak patuh pada orangtua, sering datang terlambat, kadang meningkalkan jam pelejaran, berasal dari keluarga relative mampu namun dalam kondisi terancam "bubar".

3. Proses Kegiatan :1. Kegiatan Analisis

1. Hasil analisis raport menunjukkan di kelas IX peserta didik : PRG.IX0126 nilai semester genap menurun drastis dan tergolong dibawah rata-rata; naik kelas dengan hasil yang pas-pasan dengan standar ketuntasan minimal dan tiga mata pelajaran di bawah standar ketuntatasan minimal, yaitu ; matematika, bahaha Inggris, dan IPA

2. Berdasarkan hasil catatan anekdot :1. Sering terlambat, datang ke sekolah2. Sering tidak masuk sekolah alasan sakit3. Sering meninggalkan jam-jam pelajaran tertentu4. Lebih memilih kegiatan ektrakurikuler5. Perhatian terhadap pelajaran kurang6. Pakaian serangam sering tidak rapi

3. Berdasarkan informasi wali kelas/guru :1. Sering menunjukkan sikap cemas / takut2. Akhir – akhir ini cenderung emosional3. Pernah bertengkar dengan teman4. Tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik

Page 3: STUDI KASUS

4. Berdasarkan informasi teman sebangku, sering melamun dan mengeluh mengenai keluarganya

5. Hasil wawancara :1. Adanya keluhan dengan keluarga2. Ada gejala bingung, orientasi hidup menurun3. Kurang motivasi4. Sering sulit mengendalikan emosi

6. Hasil angket: masalah-masalah yang dirasakan ;1. Usia PRG.IX0126 : 14 tahun2. Ayah dan ibu adalah pekerja yang sibuk3. Waktu kerja ayah dan ibu "oglangan" ( tidak sama

waktunya )4. Anak pertama

7. Hasil sosiometri, tidak termasuk peserta didik yang terisolir ( hubungan sosial cukup baik)

8. Hasil kunjungan rumah :1. Ayah dan ibu sedang dalam kondisi mis-komunikasi2. Ibu kandung meninggalkan rumah, kembali ke orang

tua3. Keaktivan ke sekolah setiap hari berangkat

1. Hasil daftar pengungkapan masalah :

1. Merasa lelah dan tidak bersemangat2. Keinginan rekreasi keluarga sering gagal terlaksana3. Sukar menerima kekalahan4. Pernah melanggar ketentuan5. Khawatir tak dapat berdiri sendiri

Page 4: STUDI KASUS

6. Sering datang terlambat7. Cenderung temperamental

2. Langkah sintesis

Dari hasil analisis masalah yang dirasakan peserta didik ;

1. Keadaan keluarga sedang kurang harmonis2. Waktu bersama keluarga ( orang tua ) semakin hilang3. Emosi yang belum stabil4. Cenderung bersikap temperamental5. Motivasi belajar kurang6. Khawatir dengan masa depan

3. Langkah diagnosis

Secara umum bahwa peserta didik / klien mengalalami gangguan emosianal berupa turunya motivasi belajar

4. Langkah prognosis

Alternatif tindakan yang dilakukan :

Melaksanakan konseling dengan pendekatan rasional emotif

5. Langkah pemberian bantuan1. Konseling pertama:

1. Konselor menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi klien berkaitan dengan kondisi keluarganya yang tidak rasional.

2. Konselor mencoba menunjukkan bagaimana klien membentuk sikap dan nilai-nilai yang tidak logis menjadi rasional.

3. Konselor mencoba berusaha mendorong, membujuk, menyakinkan dan mengendalikan klien agar menerima gagasan yang rasional

Page 5: STUDI KASUS
Page 6: STUDI KASUS

2. Konseling kedua:1. Konselor berupaya menyadarkan klien dari gangguan

emosional2. Konselor mengajak klien mengubah cara berfikir yang tidak

rasional3. Konselor membantu klien untuk memahami gagasan dan

pemikiran yang mengarah kepada proses pencerahan pengembangan diri klien

3. Konseling ketiga:1. Konselor mengajak klien untuk mengembangkan pandangan

realistik, sehingga klien terhindar dari pikiran, sikap dan perilaku yang tidak rasional.

4. Rencana penilaian dan Tindak lanjut :

1. Mengamati antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan di sekolah dan di kelas

2. Bekerjasama dengan wali kelas dan guru-guru mata pelajaran dalam mengamati perkembangan emosi peserta didik di luar kelas

Catatan Khusus : Ayah dan ibu terancam bercerai

Page 7: STUDI KASUS

Mengetahui

Kepala Sekolah,

Parung,

Konselor / Guru Pembimbing

Page 8: STUDI KASUS

SATUAN LAYANAN

PELAYANAN KONSELING

A. Topik permasalahan / bahasan : Prestasi Belajar Menurun

B. Bidang bimbingan : Pribadi

C. Jenis Layanan : Layanan Konseling Individual

D. Fungsi Layanan : Pengentasan dan Pengembangan

E. Tujuan Layanan/ hasil yang : Siswa memahami pentingnya belajar

Ingin dicapai : - siswa bisa menjalankan belajar yang efektif

: - siswa mampu mengatasi hambatan belajar

F. Sasaran Layanan : Siswa kelas IX

G. Uraian kegiatan dan materi layanan : Pemberian Layanan Konseling ( terlampir )

H. Metode : Konseling Individual

I. Tempat penyelenggaraan : Ruang BK

Page 9: STUDI KASUS

J. Waktu / tanggal : Sabtu, 31 Oktober 2009

.

K. Penyelenggara layanan : Guru Pembimbing

L. Pihak-pihak yang disertakan dalam penyelenggaraan layanan dan peranannya

masing-masing :

1. Wali kelas : Sumber data dan observer tindak lanjut

2. Teman sekelas : sumber data

3. Orang Tua / Wali : sumber data

M. Alat-alat perlengkapan yang digunakan : himpunan data

N. Rencana penilaian dan tindak lanjut layanan :

Penilaian : Laiseg, Laijapen, Laijapang

Tindak lanjut : Monitoring perubahan sikap / perilaku dan prestasi klien

O. Keterkaitan layanan ini dengan layanan / kegiatan pendukung

Aplikasi instrumentasi, home visit dan penyelenggaraan himpunan data

P. Catatan : masalah telah terentasakan, laporan layanan telah

diadministrasikan sebagai dokumen.

Page 10: STUDI KASUS
Page 11: STUDI KASUS

Lampiran : Rekaman Konseling

Rekaman Konseling 2

Identitas Klien : Sembadra (PRG.IX0126 )

Pendekatan : Client Centered

Pelaksanaan : Senin, 26 Oktober 2009

Tempat : Ruang BK

Proses Konseling

TAHAP NO PERNYATAAN KONSELOR / KLIEN TEKNIK

Tahap pembukaan

1.

Klien: ...Siang pak … !

Konselor: Siang…silahkan...duduk.. Sembadrayang tadi malam sms ke bapak ya .?

Klien : Iya Pak......

Konselor : Oke ....senang sekali akhirnya bisa bertemu denganmu...

Acceptance

2.

Klien : Makasih pak......

Konselor : Gimana..hari ini...sudah dihadapi dengan senyuman...?

Rapport

3. Klien : Wah saya dimana-mana selalu tersenyum Acceptance

Page 12: STUDI KASUS

pak.....kan saya Smiler Girl...! (berlagak PD)

Konselor : Huaduh.... ternyata hari ni saya bertemu calon presenter....tapi syukurlah..indah dunia ni kalo semua gadis kayak Sembadra..”

Rapport

4.

Klien : tapi siang ni ada yang mau saya sampaikan sama bapak....

Konselor : Wah....jadi agak nervous ni bapak..da seorang smiler girl mau nyampaikan sesuatu ...emang apa yang mau disampaikan...? terus kenapa mesti saya...?

Rapport

Eksplorasi perasaan

Identifikasi masalah

Analisa

5

Klien : karena saya yakin Bapak bisa menerima apa yang saya sampaikan,dan yang utama bapakkan guru sepuh disini... jadi kalau saya mengutarakan hal pribadi pasti tidak akan terbocorkan di sekolah ini.

Konselor : Baik ... terima kasih...telah memberi kepercayaan buat bapak....

Oke sekarang kita mulai........?, silahkan..”!

Attending

Open question

Page 13: STUDI KASUS

6 Klien : Sekang saya sedang dapat neraka dunia pak”

Konselor : Waowww....neraka dunia...? banyak orang tidak menginginkan hal itu..”bagaimana bentuk nerakanya...?

Reflection of feeling.

Eksplorasi pengalaman

7 Klien : Saya di rumah tidak pernah seperti dulu lagi, dulu saya sangat bahagia ada di rumah...sementara di sekolah juga tidak nyaman dan sulit untuk melupakan berbagai kejadian di rumah...”

Konselor : Oh....gitu...berarti ada yang berubah di dalam kehidupan Sembadra...?dan itu dari sisi keluarga ?

Klien : Iya pak....tapi....saya bingung mencari solusi pemecahan masalahnya.

Konselor:: Oke searang coba ceritakan apa yang melatar belakangi hadirnya neraka dunia itu..

Reflection of feeling.

Open question

8 Klien : Orang tua saya mau bercerai pak....(sontak menangis..dan tidak bisa melanjutan pembicaraan)

Konselor : (Diam lama..menanti..ketenangan emosional klien...)

Page 14: STUDI KASUS

....Bapak Ibu mau bercerai...bagaimana Sembadra tau dan yakin hal itu...

Leading

9 Klien : Mereka sudah berulang kali. Mengutarakan hal itu sama saya pak...” saya sudah diminta..untuk memilih mau ikut siapa....

Konselor : terus...?!

Klien : saya tidak memilih siapapun...saya ingin hidup sendiri saja...kalo sama bapak, jelas saya akan punya ibu tiri, kalo sama ibu...ibu aja kayak gitu ( menangis)...”

Konselor : Oh...gitu...resah ya...soal masa depan nanti...? dan bingung sekarang apa yang mesti diperbuat...? kok tau jelas bakalan punya ibu tiri..”

Leading

Open question

Page 15: STUDI KASUS

10

Klien : Iya pak....awalnya dulu kami bahagia pak...sejak adil lahir...kemudian mencari mbak buat ngasuh adik..karena bapak dan ibu kerja..mbak itu kayaknya yang ngganggu bapak....kan sering bapak masuk kerja sif malam, saya sekolah dan ibu kerja...jadi Cuma dirumah sama mbak itu....kayaknya lama-kelamaan mereka tidak benar....akhirnya suatu hari ibu mergoki mereka....dan sejak saat itu dikit demi sedikit....bapak ibu makin tidak rukun..

Konselor : ( Menarik napas panjang ...sikap empati...) Aduh ... sedih dan menyakitkan buatmu ya..? terus kondisi selanjutnya...”

Reflection of feeling.

Paraphrasing

11

Klien : Ibu pergi dari rumah sejak dua bulan yang lalu...karena sudah kesal dengan kelakuan bapak...setiap saya main ketempat ibu..selalu diambil paksa oleh bapak....

Konselor : Jadi selama ini Sembadra sering mondar mandir dan semua dengan keadaan terpaksa..?

Leading

Open question

12 Klien : Iya pak…pernah simbah dari ibu datang kerumah… dan bicara baik-baik sama bapak…dan memang kesepakatannya akan bercerai…..dan sekarang saja mbak itu sudah tidak di rumah…karena saya sering mengamuk…tiap bapak memperlakukan special pada mbak itu dibanding saya….

Konselor : Lho terus.....yang ngrawat adik..? ” dan berarti mbak itu sudah pergi dong..?

Supporting

Open question

Page 16: STUDI KASUS

13.

Klien : tidak pak….malah bapak mencarikan kos khusus buat dia..dan dicarikan pekerjaan …adik ikut mbah…kalo malem bapak pulang kerja baru diambil….”

Konselor : Ya ampun…..menurutmu bapak malah tambah menjadi-jadi ya… ….?

Focusing

14.

Klien : iya pak…saya tidak mengira dan menyangka bapak akan begitu …megorbankan seluruh kebahagian kami cuma demi mbake itu…..

Konselor : Aduh... Sembadra …kamu tergolong anak yang kuat menghadapi konflik..

Klien: makasih pak…” tapi lama kelamaan saya tidak kuat juga…!

Konselor : Terus kondisi sekarang sudah sampai taraf mana…?

Supporting

Reflection of feeling.

Open question

15. Klien: ...(menangis ...............)

Konselor : Oke tahan dulu....lepasin tangismu....memang semua yang Allah berikan...diluar perkiraan kita.

Supporting

Page 17: STUDI KASUS

Klien : ..Iya pak.........(menangis agak reda...)

Konselor : Oke...mari kita teruskan..! gimana kondisi terakhir keluarga saat ini.... Sembadra..?

Reflection of feeling.

16.

Klien : tiap malam saya cuma menangis dan menangis...tiap bapak membelikan makan tidak pernah saya makan.. saya lempar keluar kamar terus saya kunci….

Konselor : aduh….berarti tidak pernah makan malam…dan tiap malam dilalui dengan sendirian di kamar menangis meratapi yang terjadi…membayangkna masa dulu waktu masih kumpul…dan terbayang masa depan …kemungkinanSembadra akan terkatung-katung sendirian..?

Restatement

Paraphrasing

17. Klien: Iya pak...sekarang saya kurus…tidak sepert dulu.. belajar dirumah tidak pernah bisa…di sekolah saya selalu iri sama teman-teman yang banyak cerita betapa rukunnya orang tua mereka…saya pernah mau bunuh diri….tapi masih diingetkan sama Allah jadi tidak jadi….

Konselor : Astaghfirullah…..jangan sebegitunya..! Allah memberi cobaan pada hambanya…sesuai kemampuannya…dan dibalik duka ada hikmah yang mungkin dapat terambil pelajaran…jangan lakukan lagi ya…:

Klien : ...Iya pak..tapi terkadang saya meras mentok..”

Leading

Focusing

Page 18: STUDI KASUS

Konselor : Iya Bapaktau...”jadi sekarang belajarpun jadi kacau...

18.

Klien : kacau..pak ..sangat kacau….kemarin waktu Semesteran ini…saya empat mata pelajaran yang remidi….padahal seumur-umur dari SMP tidak pernah saya mengenal remidi..

Konselor : Wow…berarti sangat melorot ya…itu semua karena beban dihati dan pikiran yang berat ya..”?

Leading

Sintesis

19.

Klien : Iya pak...saya tidak pernah masuk diotak kalo membaca atau elajar di rumah…sikap bapak semakin hari semakin tidak saying sama saya tapi saya pergi dan ketempat ibu tidak boleh..”

Konselor : kok…mengtakan makin tidak sayang…dengan dasar apa..”

Clarification

Open question

20.

Klien : akhir-akhir ni sudah sering marah-marang sama saya….pernah saya dilempar..tusuk penggorengan dan kena lengan saya…karen saya protes atas keadaan keluarga saat ini,…tiap saya bilang “ sekarang lebih sayang sama mbake itu daripada sama aku..” dia jawab “ kalo bapak rak sayang nopo kowe iseh tak openi dan tak ragati sekolah”..terus saya hanya diem dan menangis..

Konselor : Aduh…benar-benar neraka ya...?

Paraphrasing

Leading

21. Klien : iya pak….saya pernah bertanya soal masa depan saya…dia bilang “terserah”!…saya minta

.

Page 19: STUDI KASUS

dikuliahin…susruh minta ma ibu..tapi tiap saya ketemu sama ibu…dia marah..

Konselor : Wah ….sampai sebegitunya ya bapak…nah sekarang keinginan jikun apa…

Paraphrasing

Leading

Diagnosa

22.

Klien: Saya….tidak ingin apa apa lagi pak…saya rela melakukan apapun…menjadi ujud apapun..mati sakalipun…asal bapak dan ibu rukun kembali kayak dulu…(kembali menangis…)

Konselor : Oke..oke..bapak tahu….( terik nafas panjang diam menunggu ketenangan emosi klien)

Focusing

23.

Klien : Maafin saya ya pak....membebani bapak...

Konselor : bapak seneng kok , menjadi kepercayaaan Sembadra dalam hal ini….santai aja yah…

Focusing

Summarizing

24. Klien: makasih pak…..lalu kira-kira apa yang harus saya lakukan pak….?

Konselor: : Kira-kira rencana bapak dan ibu itu seberapa kuat dan sekarang sampai tingkat mana..

Problem limit

Summarizing

Page 20: STUDI KASUS

Klien : Yang pasti….kemarin simbah dari ibu sudah datang kerumah…saya Cuma didalam menangis…tapi kemudian saya dipanggil…sama mbah diminta memutuskan saya jadi ikut siapa..berarti kan…sudah serius pak…? Tiap malam minggu bapak tidak tidur di rumah…dan mungkin tidur di kosnya mbak itu…yang bikin kesel lagi…untuk melampiaskan kejengkelan…ibu juga sudah punya pacar juga…seorang polisi…yang duda…”

Konselor : O yaa.....’?

Prognosis

25.

Klien: iya pak…saya juga tidak habis pikir..tapi ibu kayak gitu setelah semua kondisi ini terjadi….kayak semacam balas dendam gitu pak.

Konselor: : …Oke-oke bapak ngerti….apa yang dilakukan ibumu..hal yang manusiawi meskipun itu juga tidak bisa dibenarkan…terus kalau seandainya benar-benar jadi bercerai…… rencana Sembadra.?

Leading

Supporting

26.

Klien: Saya tidak akan ikut siapapun…saya akan mandiri….ya cari kerja.. ngekos to pak.... dan...tidak terpengaruh oleh siapapun..kalo perlu saya akan meninggalkan kota Ini dan menghapus semua kenangan dan membuat lembaran baru dengan diri saya sendiri.

Konselor.: Hebat... hebat... bener bener smiler girl nih ........ berani begitu….”

Supporting Prediction

Treatment 27. Klien: Iya Pak…ketimbang ikut salah satu dan tidak bahagia karena sama-sama dapat orang tua tiri.

Page 21: STUDI KASUS

Konselor:: tapi mungkinkah rencana Ortu itu digagalkan…

Reflection of feeling.

Open question

28.

Klien: Kalo menurut saya pak melihat gelagat..sudah terlibatnya mbah..kayaknya tidak mungkin deh pak….soale kayaknya tinggal nunggu dealnya…

Konselor: jadi rencana Sembadra untuk pergi dan menentukan hidup sendiri kayaknya bakal jadi kenyataan dong ….

Supporting

Reflection of feeling.

Attending

29.

Klien: kemungkinan gitu pak...

Konselor : Apa kamu bener-bener akan kuat hadapi hidup ini dan mampu mandiri...cukup berat lho...

Acceptance

Leading

30.

Klien: kuat pak...’

Konselor: bapak faham....kamu cantik dan masih muda.......bener mampu mandiri ? ...... terus mau kerja apa..?

Conclusing

Planning

Page 22: STUDI KASUS

31.

Klien: Pak…pohon jati justru tumbuh di tempat yang tandus…bukan di rawa-rawa…saya bakal jadi orang yang kuat dan hebat..karena terkena badai ini….saya punya om di Temanggung..dia punya kebun tembakau…saya berencana mau keja di sana aja…sambil memulai semua dengan lembaran baru

Konselor : Wah...hebat itu...kamu punya prinsip dan berani mengambil dan memilih sikap dalam kehidupanmu sendiri yang relative masih muda......

Clarification

31.

Klien : Iya …dong pak…

Konselor : okey ….. sepanjang menurutmu hal itu merupakan penyelesaian yang terbagus..!

Confrontation

Evaluation

Kesimpulan 32. Klien: Siiip Pak…

Konselor: Jadi rencana Orang tua kira-kira tidak bisa digagalkan lagi..?

Klien : Iya pak kayaknya saya mentok.. (terdiam..)

Konselor: Baik Allah selalu bersama hambaNya yang tabah dan tawakal…yang pasti Sembadra tidak sebaga pihak yang salah…tapi sebelum itu terjadi.....bukankah hanya Allah sang Maha Penentu,......masih punya kekuasaan...

Supporting

Confrontation

Page 23: STUDI KASUS

Penutup

33.

Klien : Iya Pak...

Konselor : Siapa tau ada sebuah keajaiban …dan keajaiban itu datang atas doa seseorang dengan tulus.....berdo’alah dengan tulus…tahajud dan lainnya…mintalah pada Allah agar semua ii tidak terjadi.

Reassurance postdiction

Supporting

34.

Klien : Ya Pak …masih ada harapan atas pertolongan Allah…

Konselor : Iya…hanya Allah tempat yang paling pas buat kita mengadu dan yang Maha Kuasa menentukan segala apapun yang terjadi di dunia…

Structuring:

Time limit

35.

Klien : Iya Pak Makasih..doain saya ya pak..

Konselor : Iya Bapak akan doain Sembadra..., tabah dan tetap semangat ya......???

Page 24: STUDI KASUS

36.

Klien: Iya Pak makasih….banget Bapak mau ndengerin saya…

Konselor : Itu sudah jadi kewajiban saya kok….kita sama- sama berdoa ya..? mudah-mudahan ini akan menjadi amal kebaikan kita semua… ..... Amin

Klien: aminn....

Page 25: STUDI KASUS

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL

A. Identitas konseli :

1. Nama :

2. Kelas : IX

3. Jenis Kelamin : perempuan

4. Agama : Islam

B. Deskripsi masalah yang dialami konseli :

1. Sering tidak masuk tanpa keterangan

2. Sering tidak mengerjakan tugas –tugas dari guru, malas belajar dan sering terlambat

C. Kerangka teoritis :

Tingkah laku negatif menurut Behavior adalah tingkah laku atau kebiasaan negatif atau tingkah laku yang tidak tepat, berupa tingkah laku yang tidak sesuai dengan nilai normatif lingkungan klien

D. Diagnosis :

Perilaku peserta didik yang bermasalah dari hasil pengamatan konselor disebabkan karena pengaruh kurangnya perhatian orang tua dan pengaruh teman dalam pergaulan

E. Prognosis :

Konselor merumuskan langkah langkah untuk penyelesaian masalah

F. Treatmen / Konseling :

1. Konselor membuka

Page 26: STUDI KASUS

2. Konselor meminta konseli mengemukaakan masalah3. Konselor meminta konseli merumuskan langkah pemecahan/ perbaikan

4. Konselor bersama konseli merumuskan hasil konseling

G. Hasil Konseling :

1. Konselor dan konseli sepakat untukmengadakan absen khusus, untuk memantau agar konseli tidak membolos dan tidak terlambat.

2. Konseli bersedia ikut belajar kelompok agar bisa mengerjakan tugas atau PR

3. Konseli akan ikut bimbingan kelompok atau mengundang guru privat agar tidak malas belajar

H. Evaluasi : Laiseg, Laijapen, Laijapang

I. Tindak Lanjut :

1. Memantau kehadiran konseli dengan absen khusus2. Menyalurkan konseli dalam kelompok belajar agar terbantu dalam

mengerjakan PR3. Mediasi dengan orang tua untuk mengikutkan anak bimbingan belajardi

sebuah lembaga

4. Menjalin komunikasi lewat telpon dengan orang tua untuk memonitor kegiatan belajar anak.

Parung,

Guru Pembimbing,

Page 27: STUDI KASUS

PERANGKAT PENDUKUNG

STUDI KASUS

1. Buku Laporan Pendidikan ( disimpan Wali Kelas )2. Kartu Pribadi Peserta Didik ( terlampir )3. Surat Pemberitahuan Kunjungan Rumah ( terlampir )4. Format Balasan Orang Tua / Wali ( terlampir )5. Surat Tugas Kunjungan Rumah ( terlampir )6. Pedoman Wawancara ( terlampir )7. Laporan Hasil Kunjungan Rumah ( terlampir )8. Format Penilaian ( terlampir )

Page 28: STUDI KASUS

KARTU PRIBADI PESERTA DIDIK

1. Data Pribadi

1. Nama :

2. Tempat & Tgl. Lahir :

3. Alamat :

4. Agama :

5. Bahasa Sehari-hari :

6. Hobby :

7. Mata Pelajaran yang digemari :

8. Mata Pelajaran yang dirasa sulit :

9. Cita-cita :

a. Setelah keluar dari SMP :

b. Pekerjaan/ Profesi :

10. Kegiatan di luar sekolah : a.

…………………………………………….

b. …………………………………………….

c. …………………………………………….

11. T

Page 29: STUDI KASUS

empat Belajar di rumah sendiri diruang makandi rumah kawan di ruang tamudi kamar tidur ……………...........

12. Waktu Belaja a. Pagi hari dari jam : ……….s/d……...

b. Sore hari dari jam : ……….s/d………

c. Waktu lain dari jam : ……….s/d………

13. B

elajar sendiri ke privat/ klasikalbersama teman ……………………

14. Jarak rumah ke sekolah ……………………………………….km

15. Berangkat / pulang sekolah : Berjalan kaki/ sepeda/ sepeda motor/

kendaraan umum

Uang Saku sehari –hari : Rp. -

Page 30: STUDI KASUS

II. Susunan saudara kandung/ tiri termasuk peserta didik yang bersangkutan:

Page 31: STUDI KASUS
Page 32: STUDI KASUS

No NAMATempat dan tanggal

lahirBekerja di

Sekolah/

KelasKET.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

II. Data orang tua/ wali

No URAIAN

Ayah

(kandung / tiri)

Ibu

(kandung/ tiri)Wali

1. Nama

2. Tempat/ Tgl. Lahir

3. Agama

4. Pendidikan Terakhir

5. Alamat Rumah

6. No. Telp yg bisa dihubungi

7. Pekerjaan

8. Penghasilan sebulan

9. Tanda tangan

Page 33: STUDI KASUS

10. Hubungan orang tua dengan wali

II. Riwayat Pendidikan

No URAIAN TK SD SMP

1. Nama Sekolah

2. Masuk Tahun

3. Tidak naik/ lulus

4. Lulus Tahun

5. Prestasi yang pernah dicapai

II. Riwayat Kesehatan

No URAIAN Kelas Th. / Kelas Th. / Kelas Th /

1. Berat Badan

2. Tinggi Badan

3. Ukuran kacamata

4. Penyakit yang pernah

diderita

Page 34: STUDI KASUS

5. Golongan Darah : Kelainan Jasmani :

II. Hasil Belajar

1. Tahun Pelajaran

2. Kelas

3. Semester

4. Jumlah nilai rapor

5. Rata-rata nilai rapor

6. Ranking

7.Jumlah peserta didik pararel

II. Lain-lain (peristiwa yang menghambat/ mempercepat perkembangan/ prestasi belajar)

Page 35: STUDI KASUS
Page 36: STUDI KASUS

Data Beapeserta didik

Jenis Beapeserta didik

Kelas ……. Kelas ……. Kelas ……. Kelas …….

Semester Semester Semester Semester

I II I II I II I II

II. Problematika dan Harapan

Problematika yang dialamipeserta didik

Harapan Masa Depan

Harapan studiHarapan

pekerjaanHambatan

CATATAN :

Page 37: STUDI KASUS
Page 38: STUDI KASUS

SURAT PEMBERITAHUAN KUNJUNGAN RUMAH

KOP SEKOLAH

Nomor : Parung, 29 Oktober 2009

Lamp : ---

Hal : Kunjungan Rumah

Yth. Sdr. Burisrawa

di

Parung

Dengan ini kami menugaskan:

1. Drs. Pandu Dewanata2. Dra. Srikandi

Page 39: STUDI KASUS

selaku Koordinator Staf Bimbingan dan Konseling SMP 234 Parung untuk mengadakan kunjungan ke rumah Saudara pada:

Hari, tanggal : Selasa, 3 Nopember 2009

Jam : 15.30 wib

Dalam rangka usaha kami di bidang bimbingan dan konseling guna membicarakan masalah putra / putri Saudara:

Nama : Aswatama

Kelas : IX E

Nomor Induk : 5473

Kami harap Saudara bersedia menerima kunjungan para konselor kami tersebut di atas dengan mengirimkan kembali surat yang kami lampirkan ini.

Atas kesediaan Saudara, diucapkan terima kasih.

Kepala Sekolah,

Page 40: STUDI KASUS
Page 41: STUDI KASUS

FORMAT SURAT BALASAN ORANG TUA / WALI

Parung, ……………………….

Kepada:

Yth. Sdr. Kepala Sekolah

SMP 234 Parung

di

Parung

Disampaikan dengan hormat, bahwa kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ……………………………..

Alamat : ……………………………..

Adalah orang tua/wali dari peserta didik:

Nama : …………………………….

Page 42: STUDI KASUS

Kelas : …………………………….

No. Induk : …………………………….

Dengan ini menyatakan kesediaan kami untuk menerima kunjungan Sdr. …………………………. dan Sdr. ………………………. ke rumah kami pada:

Hari : ……………………………..

Tanggal : ……………………………..

Jam : ……………………………..

Untuk membicarakan masalah yang dihadapi oleh putra/putri kami tersebut di atas, sesuai dengan surat Sdr. tanggal ………………………………. Nomor ……………………………..

Demikian agar Saudara memakluminya.

Hormat kami,

Orang tua/wali peserta didik,

…………………………… .

Page 43: STUDI KASUS
Page 44: STUDI KASUS

SURAT TUGAS KUNJUNGAN RUMAH

KOP SEKOLAH

: Parung, 29 Oktober 2009

SURAT TUGAS

No. 234 / 76

Yth. Sdr. Burisrawa

di

Parung

Dengan ini kami menugaskan:

1. Drs. Pandu Dewanata2. Dra. Srikandi

Page 45: STUDI KASUS

selaku Koordinator Staf Bimbingan dan Konseling SMP 234 Parung untuk mengadakan kunjungan ke rumah Saudara pada:

Hari, tanggal : Selasa, 3 Nopember 2009

Jam : 15.30 wib

Dalam rangka usaha kami di bidang bimbingan dan konseling guna membicarakan masalah putra / putri Saudara:

Nama : Aswatama

Kelas : IX E

Nomor Induk : 5473

Kami harap Saudara bersedia menerima kunjungan para konselor kami tersebut di atas dengan mengirimkan kembali surat yang kami lampirkan ini.

Atas kesediaan Saudara, diucapkan terima kasih.

Kepala Sekolah,

Page 46: STUDI KASUS

PEDOMAN WAWANCARA

Wawancara ke : ……………

Tujuan : Memperoleh informasi tentang gejala gejala KES-T Klien

Responden :

Nama peserta didik :

Tanggal wawancara :

Tempat wawancara :

No. Pertanyaan Jawaban

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Kesimpulan/catatan:

Page 47: STUDI KASUS

Parung, …………………….

Interviewer,

……………………………

tanda tangan dan nama terang

Page 48: STUDI KASUS

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH

I. Identitas :

1. Nama murid2. Kelas3. Nama orang

tua/wali4. Pekerjaan orang

tua/wali

5. Alamat rumah

:

:

:

:

:

………………………………………..

………………………………………..

………………………………………..

………………………………………..

………………………………………..

II. Tujuan kunjungan rumah : Memperoleh informasi tentang gejala gejala KES - T Klien

III. Waktu kunjungan : Hari …………… Tanggal …………..

Jam ……………. Sampai ……………

IV. Hasil Kunjungan : ………………………………………..

………………………………………..

………………………………………..

………………………………………..

………………………………………..

V. Kesimpulan : ………………………………………..

………………………………………..

Page 49: STUDI KASUS

………………………………………..

………………………………………..

………………………………………..

Mengetahui

Kepala Sekolah,

Drs. Narada, M.Pd.

NIP. 19601102 198803 1 007

Parung,

Konselor / Guru Pembimbing

Drs. Pandu Dewanata

NIP. 19740101 200510 1 234

RAHASIA

PENILAIAN HASIL

LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

LAISEG

Hari, Tanggal Layanan : ........................................................

Page 50: STUDI KASUS

Jenis Layanan : .............................Perorangan / Kelompok *)

Pemberi Layanan : ..............................

Isilah titik-titik di bawah ini dengan singkat.

1. Topik-topik apakah yang telah dibahas melalui layanan tersebut? .....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

2. Hal-hal atau pemahaman baru apakah yang Anda peroleh dari layanan tersebut? ..........................................................................................................................................................................................................................................................................

3. Bagaimanakah perasaan Anda setelah mengikuti layanan tersebut? ..........................................................................................................................................................................................................................................................................

4. Hal-hal apakah yang akan Anda lakukan setelah mengikuti layanan tersebut? ..........................................................................................................................................................................................................................................................................

5. Apakah layanan yang Anda ikuti berkaitan langsung dengan masalah yang Anda alami?

1. Apabila ya, keuntungan apa yang Anda peroleh? ..........................................................................................................................................................................................................................................................................

2. Apabila tidak, keuntungan apa yang Anda peroleh? ..........................................................................................................................................................................................................................................................................

6. Tanggapan, saran, pesan atau harapan apa yang ingin Anda sampaikan kepada pemberi layanan? ..........................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 51: STUDI KASUS

................, ............................

....................................

*) Coret salah satu

Page 52: STUDI KASUS

PENILAIAN HASIL

LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

LAIJAPEN

Hari, Tanggal Layanan : ....................................................

Jenis Layanan : ............................. Perorangan / Kelompok *)

Pemberi Layanan : ...................................................

Isilah titik-titik di bawah ini dengan singkat.

1. Apa masalah yang telah dibahas melalui layanan tersebut? ....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

2. Bagaimanakah kondisi masalah tersebut sekarang?1. Hal-hal apa yang telah Anda lakukan secara nyata untuk mengatasi masalah

tersebut? ..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

2. Perbaikan apasajakah yang telah terjadi?

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

3. Bagaimanakah Anda menyikapi masalah tersebut sekarang?

Page 53: STUDI KASUS

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

3. Berdasarkan gambaran no. 3, berapa persen masalah yang Anda alami tersebut yang telah

terentaskan/ teratasi sampai sekarang?

1. 95 % - 100 %

2. 75 % - 94 %

3. 50 % - 74 %

4. 30 % - 49 %

5. 10 % - 29 %

6. Kurang dari 10 %

7. Semakin berat8. ..........................

4. Tanggapan, saran, pesan atau harapan apa yang ingin Anda sampaikan kepada pemberi

layanan? ................................................................................................................................

................................................................................................................................................

........................

.................., ............................

....................................

*) Coret salah satu

Page 54: STUDI KASUS

P

RAHASIA

ENILAIAN HASIL

LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

LAIJAPANG

Hari, Tanggal Layanan : ....................................................

Jenis Layanan : ............................. Perorangan / Kelompok *)

Pemberi Layanan : ...................................................

Isilah titik-titik di bawah ini dengan singkat.

1. Apa masalah yang telah dibahas melalui layanan

tersebut? ................................................................................................................................

....................

....................................................................................................................................................

2. Bagaimanakah pengaruh masalah Anda tersebut terhadap kehidupan Anda sekarang?

1. Masih adakah pengaruh negatif yang diakibatkan oleh masalah tersebut? ..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

2. Bagaimanakah kondisi Anda sekarang dengan telah ditanganinya masalah Anda

tersebut?

..............................................................................................................................................

Page 55: STUDI KASUS

..............................................................................................................................................

3. Bagaimanakah Anda menyikapi masalah tersebut (kalau belum terentaskan) atau kemungkinan timbulnya kembali masalah tersebut di masa yang akan datang?

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

3. Berdasarkan gambaran no. 3, berapa persen masalah yang Anda alami tersebut yang telah terentaskan/ teratasi sampai sekarang?

4. 95 % - 100 %

5. 75 % - 94 %

6. 50 % - 74 %

7. 30 % - 49 %

8. 10 % - 29 %

9. Kurang dari 10 %

10. Semakin berat11. ..........................

4. Tanggapan, saran, pesan atau harapan apa yang ingin Anda sampaikan kepada pemberi layanan? ................................................................................................................................................................................................................................................................................

.................

.................., ..........

....................................

*) Coret salah satu

32