studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

21
STUDI KARAKTERISTIK ABU SEKAM PADI DENGAN KITOSAN MOLEKUL TINGGI NANOPARTIKEL SEBAGAI BAHAN DENTINOGENESIS PADA KAVITAS PROFUNDA (In vitro) TESIS Oleh PRETTY FARIDA SINTA SILALAHI 117160012 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS ILMU KONSERVASI GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014 Universitas Sumatera Utara

Upload: lambao

Post on 13-Jan-2017

232 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

STUDI KARAKTERISTIK ABU SEKAM PADI DENGAN KITOSAN MOLEKUL TINGGI NANOPARTIKEL

SEBAGAI BAHAN DENTINOGENESIS PADA KAVITAS PROFUNDA (In vitro)

TESIS

Oleh

PRETTY FARIDA SINTA SILALAHI 117160012

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS ILMU KONSERVASI GIGI

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2014

Universitas Sumatera Utara

Page 2: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

STUDI KARAKTERISTIK ABU SEKAM PADI DENGAN KITOSAN MOLEKUL TINGGI NANOPARTIKEL

SEBAGAI BAHAN DENTINOGENESIS PADA KAVITAS PROFUNDA (In vitro)

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Dokter Gigi Spesialis

Program Studi Ilmu Konservasi Gigi Pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

Oleh

PRETTY FARIDA SINTA SILALAHI 117160012

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS ILMU KONSERVASI GIGI

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2014

Universitas Sumatera Utara

Page 3: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

Judul Tesis : STUDI KARAKTERISTIK ABU SEKAM PADI DENGAN KITOSAN MOLEKUL TINGGI NANOPARTIKEL SEBAGAI BAHAN DENTINOGENESIS INDIREK PADA KAVITAS GIGI PROFUNDA (In vitro)

Nama Mahasiswa : Pretty Farida Sinta Silalahi

NIM : 117160012

Program Studi : Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi

Menyetujui

Pembimbing :

Prof. Trimurni Abidin, drg.,M.Kes.,Sp KG(K) Pembimbing I Pembimbing II

Prof.Dr. Harry Agusnar,MSc.,M.Phil

Ketua Program Studi, Dekan,

Prof. Trimurni Abidin,drg., M.Kes.,Sp KG(K) Prof. H. Nazruddin, drg., C.Ort.,Ph.D.,

Sp. Ort

Universitas Sumatera Utara

Page 4: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

Tanggal Lulus : 05 Februari 2014 Telah diuji Pada Tanggal : 05 Februari 2014 PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Trimurni Abidin, drg., M.Kes., Sp KG (K).

Anggota :1. Prof. Dr. Harry Agusnar, MSc., M.Phil.

2. Prof. Dr. Rasinta Tarigan, drg., Sp KG (K)

3. Dr. Eng. Ir. Indra, MT

Universitas Sumatera Utara

Page 5: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

PERNYATAAN

STUDI KARAKTERISTIK ABU SEKAM PADI DENGAN

KITOSAN MOLEKUL TINGGI NANOPARTIKEL SEBAGAI BAHAN DENTINOGENESIS PADA KAVITAS PROFUNDA (In vitro)

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 05 Februari 2014

Pretty Farida Sinta Silalahi

Universitas Sumatera Utara

Page 6: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

DAFTAR ISTILAH

ASP = Abu Sekam Padi

ASPn = Abu Sekam Padi Nanopatikel

BPPP = Balai Penelitian Pasca Panen

CDHA = Calcium Deficient Hydroxyapatite

ECM = Extracelular Matrix

EDX = Energy Dispersive X-ray

KMTn = Kitosan Molekul Tinggi Nanopartikel

MTA = Mineral Trioxide Aggregate

RHA = Rice Husk Ash

RMGIC = Resin Modified Glass Ionomer Cement

SEM = Scanning Electron Microscope

SIKMR = Semen Ionomer Kaca Modifikasi Resin

TEM = Transmission Electron Microscopy

TGF β = Grow Factor β

TPP = Tripolipospat

XRD = X-Ray Diffraction

Universitas Sumatera Utara

Page 7: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

ABSTRAK

Mineral Trioxide Aggregate (MTA) dan Semen Ionomer Kaca Modifikasi Resin (SIKMR) merupakan bahan kaping pulpa indirek dan direk karena bersifat biokompatibel, namun bahan ini masih banyak kekurangan. MTA mengandung sedikit arsen dan setting time yang lama, sedangkan SIKMR mengandung HEMA yang bersifat sitotoksik. Abu sekam padi nanopartikel (ASPn) merupakan sumber silika potensial dan bersifat biokompatibel sedangkan kitosan molekul tinggi nanopartikel (KMTn) merupakan bahan biokompatibel yang terbukti dapat merangsang pembentukan dentin reparatif. Gabungan kedua bahan ini selain bersifat biokompatibel juga mempunyai sealing ability terhadap struktur dentin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bila ASPn+KMTn dijadikan biomaterial untuk preventif pulpodentinal kompleks dengan melihat mikrostruktur permukaan dentin yang diaplikasikan ASPn+KMTn dan komposisi kimianya. Pada sampel sejumlah dua puluh empat gigi premolar mandibular yang diekstraksi untuk keperluan ortodontik. Gigi-gigi tersebut dilakukan preparasi kavitas klas I sedalam 3 mm di atas cementoenamel junction, gigi-gigi tersebut dibagi tiga kelompok yaitu kelompok I diaplikasikan MTA, kelompok II diaplikasikan SIKMR, kelompok III diaplikasikan ASPn+KMTn. Kemudian gigi tersebut dibelah dua dari arah bukal-lingual dan dipotong pada bagian servikal menggunakan bur disk. Karakterisasi dilakukan dengan menggunakan SEM (Scanning Electron Microscopy) pada permukaan bahan uji dengan dentin yang mengarah ke pulpa untuk melihat mikrotruktur permukaan. Kemudian dilakukan pemeriksaan dengan EDX (Energy Dispersive X-ray) untuk melihat komposisi kimia dari bahan biomaterial ASPn+KMTn. Hasil Uji statistik ANOVA dan LSD dilihat secara kualitatif dan kuantitatif menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada MTA, SIKMR, dan gabungan ASPn+KMTn. Komposisi kimia gabungan biomaterial ASPn+KMTn menunjukan kandungan silika yang tinggi X±SD (12,146 ± 0,810) yang menggambarkan potensi bioaktif meningkat dengan nilai p≤ 0,05. Konsentrasi alumunium (Al) menurun X±SD (0,183 ± 0,053) yang berarti toksisitas menurun dengan nilai p≥ 0,05. Mikrostruktur bahan biomaterial ASPn+KMTn yang diaplikasikan pada struktur dentin menunjukkan tag like structure lebih banyak dibandingkan MTA yang berarti sealing ability pada gabungan ASPn+KMTn lebih baik daripada MTA. Porositas bahan biomaterial ASPn+KMTn lebih sedikit dibandingkan MTA dan SIKMR. Dari penelitian ini terlihat bahwa gabungan ASPn+KMTn dapat dijadikan bahan biomaterial aktif yang dapat menjaga jaringan pulpodentinal kompleks. Kata Kunci: Abu sekam padi nanopartikel (ASPn), kitosan molekul tinggi

nanopartikel (KMTn), Scanning Electron Microscopy (SEM), Energy Dispersive X-ray (EDX)

Universitas Sumatera Utara

Page 8: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

ABSTRACT Mineral Trioxide Aggregate (MTA) and Resin Modified Glass Ionomer Cement (RMGIC) are those material used for indirect and direct pulp capping because they are biocompatible, but these materials have many shortcomings. MTA contains a little amount of arsenic and has long setting time, while HEMA containing RMGIC are cytotoxic. Rice husk ash nanoparticles (RHAn) is a potential source of silica and are biocompatible high molecular chitosan nanoparticles while (HMCn) is a proven biocompatible material that can stimulate the formation of reparative dentin. Combination of these two materials is biocompatible and in addition they also have good sealing ability of the dentin structure. This study aimed to find out if RHAn+HMCn used as biomaterials for prevention of pulpodentinal complex by looking at the microstructure of dentin surfaces applied with RHAn+HMCn and their chemical composition. In a sample of twenty-four mandibular premolar teeth extracted for orthodontic purposes, the teeth are made deep cavity preparation class I with 3 mm depth above the cemento-enamel junction (CEJ). The teeth were divided into three groups: group I applied the MTA, group II applied with RMGIC, group III applied with RHAn+HMCn. Then each tooth was halved in bucco-lingual direction and each part was cut using a cervical disc bur. Characterization was done by using SEM (Scanning Electron Microscopy) on the interface between test material and dentin adjacent to the pulp to see surface microstructure. Then EDX (Energy Dispersive X-ray) test was done to look at the chemical composition of the material RHAn+HMCn. Results of ANOVA and LSD test qualitatively and quantitatively demonstrate significant differences in the MTA, RMGIC, and combination of RHAn+HMCn. Combination of RHAn+HMCn showed a high silica content with X±SD (12.146±0.810) which illustrates the potential bioactive increases with p≤ 0.05. Concentrations of aluminum (Al) decreases with X±SD (0.183±0.053) which means that the toxicity also decreases with p≥ 0.05. Material microstructureof RHAn+HMCn applied to the dentine showed tags like structure which is more significant than MTA by which RHAn+HMCn showed to have better sealing ability than MTA. Porosity of ASPn+HMCn was less than MTA and RMGIC. From this study it is concluded that the combined RHAn+HMCn biomaterials can be used as an active biomaterial that can maintain the integrity of pulp dentinal complex. Keywords: Rice husk Ash nanoparticles (RHAn), high molecular chitosan

nanoparticles (HMCn), Scanning Electron Microscopy (SEM), Energy Dispersive X - ray (EDX)

Universitas Sumatera Utara

Page 9: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus karena berkat, rahmat,

karunia dan kasih sayang-Nya sehingga tesis ini telah selesai disusun sebagai salah

satu syarat untuk mendapatkan gelar Spesialis Konservasi Gigi pada Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan tesis ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

kedua orang tua tersayang, Bapak Manginar Silalahi dan Mama Minta H Hutabalian

atas segala pengorbanan, doa, dukungan dan kasih sayang kepada penulis. Terima

kasih kepada kakak dan abang penulis dr. Maria Uli Silalahi dan Adri Silalahi, SE,

yang selalu memberikan dorongan, doa, dan semangat kepada penulis. Terima kasih

kepada bapak dan ibu mertua penulis dr. Talupan Simanungkalit Sp.An dan Lili Julia

Tarihoran atas kasih sayang, dukungan, dan doa buat penulis.

Terima kasih setulus-tulusnya kepada suami penulis tercinta dr. Martin

Ramses Simanungkalit Sp.An, yang sangat membantu dan mendukung penulis dalam

segala hal. Terima kasih atas kasih sayang, perhatiaan, doa, dukungan dan materi

yang diberikan kepada penulis. Terima kasih buat putra putri tersayang Kefas Maity

Simanungkalit dan Calista Maity Simanungkalit atas kasih sayang, dukungan, dan

doanya bagi penulis dalam meniti karier sampai kepada jenjang spesialis.

Dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

Universitas Sumatera Utara

Page 10: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D, Sp.Ort selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Trimurni Abidin, drg., M.Kes., Sp.KG (K) selaku Ketua Program

Studi dan pembimbing utama yang telah memberikan judul tesis ini dan banyak

meluangkan waktu, memberikan tunjuk ajar, arahan, semangat serta dukungan

kepada penulis sehingga tesis ini dapat selesai.

3. Prof. Harry Agusnar, M.Sc., M.Phil., selaku pembimbing kedua penulis

yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan tunjuk ajar

serta bimbingan, arahan dan dukungan pada penulis sehingga tesis ini dapat

diselesikan dengan baik.

4. Cut Nurliza, drg., M.Kes., selaku Ketua Departemen Ilmu Konservasi Gigi

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, atas segala saran, dukungan

dan bantuan kepada penulis.

5. Prof. Dr. Rasinta Tarigan drg., Sp KG (K) selaku panitia penguji dan dosen

Program Spesialis Ilmu Konservasi Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah

memberi dukungan, saran, dan bantuan kepada penulis.

6. Neviyanti, drg., M.kes., selaku sekretaris departemen Konservasi Gigi

Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan

kepada penulis.

7. Dr. Eng. Ir.Indra, MT selaku panitia penguji dan dosen Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan

kepada penulis.

Universitas Sumatera Utara

Page 11: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

8. Prof. Dr. Hanafi Ismail selaku Dekan Fakultas Science Bahan dan Mineral

University of Science Malaysia, Nibong Tebal, Penang, yang telah memberikan izin

untuk melakukan penelitian dan bantuan kepada penulis.

9. Prof. Dr. Sabar Derita Hutagalung selaku staff pengajar di bidang ilmu

nanomaterial Fakultas Science Bahan dan Mineral University of Science Malaysia,

Nibong Tebal, Penang, yang telah memberikan banyak dukungan, bantuan, dan

membimbing penulis selama melakukan penelitian.

10. Prof. Dr. Zakaria Mohd. Amin selaku staff pengajar di Fakultas Science

Bahan dan Mineral University of Science Malaysia, Nibong Tebal, Penang, yang

telah memberikan banyak dukungan, bantuan, dan membimbing penulis selama

melakukan penelitian.

11. Pak Sukirman selaku staff laboran, atas izin dan bantuan fasilitas

penelitian serta bimbingan untuk melaksanakan penelitian ini.

12. Seluruh staff serta pegawai Departemen Ilmu Konservasi Gigi FKG USU

yaitu drg. Bakrie, drg. Darwis, Eda Wanda, Fitri, Bang Widi, Bu Ross, Mila, Tika,

Bang Ilyas, dan Bang Junaidi. Terima kasih atas bantuannya selama ini.

13. Teman-teman terbaik yang penulis cintai, sahabat dalam suka duka, yang

sangat mendukung, membantu, dan memberi semangat kepada penulis dalam

menjalani Program Pendidikan Spesialis Konservasi Kedokteran Gigi dan membantu

penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Terimakasih setulus-tulusnya buat: Dennis,

Henny, kak Nani, Gita, Kak Ponty, dan junior penulis Anggi.

Universitas Sumatera Utara

Page 12: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh

karena itu, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya. Penulis berharap semoga

tesis ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pemecahan

masalah klinis.

Medan, 05 Februari 2014

Penulis,

(Pretty Farida Sinta Silalahi)

NIM : 117160012

Universitas Sumatera Utara

Page 13: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

RIWAYAT HIDUP

Keterangan Pribadi

Nama : Pretty Farida Sinta Silalahi

Alamat Tempat Tinggal : Jl. Wijaya no.17 Sukajadi, Pekanbaru-Riau

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan

No.Kontak : 08117521282

Nama Ayah : Manginar Silalahi

Nama Ibu : Minta H Hutabalian

Pekerjaan : Dokter gigi

Pendidikan Formal

Sekolah Dasar : SD ST. Maria Pekanbaru

Sekolah Menengah : SMP ST. Maria Pekanbaru

Sekolah Menengah Atas : SMA ST. Maria Pekanbaru

Fakultas Kedokteran Gigi : Universitas Trisakti Jakarta

Program Spesialis : Ilmu Konservasi Kedokteran Gigi Universitas

Sumatera Utara Medan

Publikasi

1. Short Lecture: “ The Addition of Natural Product Rice Ash Hush with

Chitosan Scaffold as Dental Cement for Dentinogenesis : A literature Riview” pada

Seminar The 8th FDI-IDA Joint Meeting & Medan International Dental Exhibition,

November 2012 di Medan, Indonesia.

Universitas Sumatera Utara

Page 14: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

2. Short lecture “Taurodontism with Endodontic Treatment : A Case

Report” pada Seminar Ilmiah Nasional IKORGI 2013 (SINI 2013), November 2013

di Bali, Indonesia.

3. Short Lecture “Emergency Endodontic Treatment in Complex Case: A

Case Report “ pada Seminar The 2nd

4. Poster: “Direct Composite Veneer Techniques to Correct the Midline

Shifting Caused by Failured Orthodontic Treatment: A Case Report” Medan Esthetic

Dentistry II, Februari 2014 di Medan, Indonesia.

RIAU SCIENTIFIC – EXPO, April 2013 di

Pekanbaru, Indonesia.

Universitas Sumatera Utara

Page 15: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISTILAH ................................................................................................ i ABSTRAK .............................................................................................................. ii ABSTRACT ............................................................................................................ iii KATAPENGANTAR ............................................................................................. iv RIWAYAT HIDUP ................................................................................................. viii DAFTAR ISI ........................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xiv DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvi BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 7 1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 7 1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 8 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 9 2.1 Faktor-faktor Interaksi Bahan Kedokteran Gigi dengan Pulpodentinal Kompleks ..................................................................... 11

2.1.1 Struktur dan komposisi dentin ................................................ 11 2.1.2 Struktur dan komposisi pulpa.................................................. 12 2.1.3 Potensi bahan kedokteran gigi terhadap pulpodentinal kompleks .......................................................... 12

2.1.4 Sisa Ketebalan dentin pada daerah pulpodentinal kompleks . 13 2.2 Regenerasi Pulpodentinal Kompleks ................................................... 15 2.2.1 Dentin reaksioner ................................................................... 15

2.2.2 Dentin reparatif ...................................................................... 15 2.3 Mineral Trioxide Aggregate (MTA) ................................................... 16

2.3.1 Kandungan MTA ....................................................................... 19 2.3.2 Kandungan logam berat pada MTA ........................................... 19

2.4 Semen Ionomer Kaca Modifikasi Resin (SIKMR) ............................. 21 2.5 Abu Sekam Padi .................................................................................. 23

2.5.1 Silika Abu Sekam Padi .............................................................. 25 2.5.2 Abu Sekam Padi Nanopartikel ................................................... 28

2.6 Kitosan ................................................................................................ 29 2.6.1. Kitosan Blangkas (Tachypleus gigas) ....................................... 31 2.6.2. Kitosan Nanopartikel ................................................................ 32

2.7 Alat Uji................................................................................................ 34 2.7.1. Scanning Electron Microscope (SEM) .................................... 34

Universitas Sumatera Utara

Page 16: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

2.7.2. Energy Dispersive X-ray (EDX) .............................................. 37 2.8 Landasan Teori.................................................................................. 39 2.9 Kerangka Konsep .............................................................................. 40 2.10 Hipotesis Penelitian .......................................................................... 41

BAB 3 METODE PENELITIAN.......................................................................... 42 3.1 Desain Penelitian ................................................................................. 42

3.2 Tempat dan Waktu .............................................................................. 42 3.3 Sampel dan Besar Sampel Penelitian .................................................. 43

3.3.1 Sampel Penelitian .................................................................... 43 3.3.2 Besar Sampel ........................................................................... 43

3.4 Variabel dan Definisi Operasional ...................................................... 44 3.4.1 Variabel Penelitian ................................................................... 44

3.4.1.1 Variabel Bebas ........................................................... 44 3.4.1.2 Variabel Terikat ......................................................... 44 3.4.1.3 Variabel Terkendali .................................................... 44 3.4.1.4 Variabel Tidak Terkendali ......................................... 45

3.4.2 Definisi Operasional ................................................................. 45 3.5 Alat dan Bahan Penelitian ................................................................... 47

3.5.1 Alat Penelitian ........................................................................... 47 3.5.2 Bahan Penelitian ....................................................................... 49

3.6 Prosedur Penelitian ............................................................................. 51 3.6.1 Pembuatan Bubuk Abu Sekam Padi Nanopartikel ................... 51 3.6.2 Pembuatan Gel Kitosan ............................................................ 52 3.6.3 Persiapan Sampel ...................................................................... 53 3.6.4 Pembuatan Bahan Uji ............................................................... 56 3.6.5 Perlakuan dan Pengujian Sampel .............................................. 57

3.7 Prosedur Pengujian Sampel dengan SEM........................................... 58 3.8 Prosedur Pengujian dengan EDX........................................................ 58 3.9 Analisis Statistik ................................................................................. 59

BAB 4 HASIL PENELITIAN ............................................................................... 60

4.1 Hasil SEM Mikrostruktur Permukaan Dentin yang Diaplikasikan MTA, Abu Sekam Padi Nano Ditambahkan Kitosan Molekul Tinggi Nanopartikel,dan SIKMR ...................................................... 60 4.2 Perbedaan Komposisi Elemen antara MTA dengan Abu Sekam Padi Nano Ditambahkan Kitosan Molekul Tinggi Nanopartikel ....................................................................................... 64 4.3 Perbedaan Komposisi Elemen antara MTA dengan SIKMR ............ 67 4.4 Perbedaan Komposisi Elemen antara Abu Sekam Padi Nano Ditambahkan Kitosan Molekul Tinggi Nanopartikel dengan SIKMR ............................................................................................... 69

Universitas Sumatera Utara

Page 17: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

BAB 5 PEMBAHASAN ......................................................................................... 68 5.1 Mikrostruktur Permukaan Bahan Uji dengan Dentin ..................... 70

5.1.1 Tag like Structure dan Resin Tag .......................................... 70 5.1.2 Porositas Bahan Uji ............................................................... 71

5.2 Unsur-unsur yang Terkandung di Bahan Uji .................................. 74 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 80

6.1 Kesimpulan ........................................................................................ 80 6.2 Saran .................................................................................................. 81

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 82 LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

Page 18: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

2.1 Pengaruh Sisa Ketebalan Dentin terhadap Kelangsungan Hidup Sel Odontoblas, Aktifitas Dentin Reaksioner, dan Inflamasi Pulpa ....................................................................................... 14

2.2 Karakteristik Silika ................................................................................. 26

2.3 Komposisi Kimia Kitosan ...................................................................... 30

3.1 Definisi Operasional, Cara, Hasil, dan Alat Ukur dari Variabel Bebas dan Tergantung dari Penelitian .................................................... 46 4.1 Perbedaan Komposisi Elemen antara MTA, ASP nano yang

Ditambahkan Kitosan Nanopartikel Molekut Tinggi, SIKMR (n=8) .... 66

4.2 Perbedaan Komposisi Elemen antara MTA dengan ASP+kitosan (n=8) ................................................................................. 67 4.3 Perbedaan Komposisi Elemen antara MTA dengan SIKMR (n=8) ....... 68 4.4 Perbedaan Komposisi Elemen antara ASP nano yang Ditambahkan Kitosan Nanopartikel Molekut Tinggi dengan SIKMR ........................ 69

Universitas Sumatera Utara

Page 19: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

DAFTAR GAMBAR No. Judul Halaman 2.1 Daerah Pulpodentinal Kompleks ................................................................. 13 2.2 Bahan kedokteran gigi melepaskan protein pada gigi yang

mengalami cedera. (A) Kedalaman kavitas superfisial, (B) Kavitas sedang sampai dalam, (C) Pulpa yang terpapapar ................... 16

2.3 (A) Odontoblas dirangsang untuk menghasilkan matriks ekstraselular, yang digunakan untuk mineralisasi dentin reaksioner.

(B) Sel-sel lain dirangsang untuk berdiferensiasi menjadi sel lir odontoblas yang kemudian dirangsang untuk menghasilkan matriks ekstraselular yang menyebabkan mineralisasi dentin reparatif ........................................................................................... 16

2.4 Gambaran SEM dari Permukaan Dentin dengan MTA .............................. 18 2.5 Gambar SEM Permukaan SIKMR dengan Dentin, Penetrasi SIKMR ke Dalam Tubulus Dentin .............................................................. 23 2.6 Struktur Kistal Silika (a) Amorf: Heksagonal;

(b) Kristobalit: Tetragonal; (c) tridimit: ortombik ...................................... 26 2.7 Struktur Bangun Kitosan dan Kitin ............................................................. 30 2.8 Kitosan Blangkas (Tachypleus gigas) ......................................................... 31 2.9 Cara Kerja SEM .......................................................................................... 36 2.10 Spektrum EDX yang Menunjukkan Puncak dari Na,Al,dan Si .................. 38 3.1 Abu Sekam Padi Merah Jambu ................................................................... 50 3.2 Abu Sekam Padi Nano Partikel ................................................................... 50 3.3 Gel Kitosan Blangkas .................................................................................. 50 3.4 Bahan MTA ................................................................................................. 50 3.5 Vitrebond 3M ESPE .................................................................................... 50

Universitas Sumatera Utara

Page 20: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

3.6 Grinding Jar ................................................................................................. 51 3.7 Planetary Ball Mills (PM 200) ................................................................... 51 3.8 Proses Pembuatan Gel Kitosan Nanopartikel .............................................. 52 3.9 Gigi Premolar ditandai 3 mm di atas CEJ ................................................... 53 3.10 Preparasi Kavitas Klas I pada Gigi Premolar .............................................. 54 3.11 Ilustrasi Peparasi Sampel Klas I .................................................................. 54 3.12 Gigi premolar dipotong dengan Disk Bur ................................................... 55 3.13 Daerah yang akan di SEM ........................................................................... 55 3.14 Sampel dilihat melalui Monitor ................................................................... 56 3.15 Neraca Analitik ........................................................................................... 57 4.1 Permukaan Mikrostruktur Tag like Structure MTA .................................... 61 4.2 Permukaan Mikrostruktur Tag like structure ASP+Kitosan ....................... 61 4.3 Permukaan Mikrostruktur SIKMR .............................................................. 62 4.4 Permukaan Mikrostruktur Porositas MTA .................................................. 62 4.5 Permukaan Mikrostruktur Porositas ASP+Kitosan ..................................... 63 4.6 Permukaan Mikrostruktur Porositas SIKMR ............................................. 63 4.7 Perbedaan Rerata Komposisi Elemen pada MTA, ASP+kitosan,

SIKMR ....................................................................................................... 64 4.8 Perbedaan Rerata Komposisi Elemen pada MTA dengan

ASP+ Kitosan .............................................................................................. 67 4.9 Perbedaan Rerata Komposisi Elemen MTA dengan SIKMR ..................... 68 4.10 Perbedaan Rerata Komposisi ASP+ Kitosan dengan SIKMR .................... 70

Universitas Sumatera Utara

Page 21: studi karakteristik abu sekam padi dengan kitosan molekul tinggi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Alur penelitian ............................................................................................. 92

2. Surat permohonan izin di Laboratorium F-MIPA USU .............................. 93

3. Surat permohonan izin di Laboratorium Science USM Penang ................. 95

4. Surat keterangan melakukan penelitian di Laboratorium F-MIPA USU.. .. 97

5. Surat keterangan melakukan penelitian di Laboratorium Science USM

Penang ......................................................................................................... 98

6. Surat keterangan ethical clearance ............................................................. 99

7. Hasil Uji Statistik ........................................................................................ 100

8. Hasil SEM-EDX .......................................................................................... 116

9. Hasil XRD Abu Sekam Padi ....................................................................... 128

Universitas Sumatera Utara