stt hkbp
TRANSCRIPT
8/12/2019 STT HKBP
http://slidepdf.com/reader/full/stt-hkbp 1/8
Syalom teman-teman!
Setelah kemarin redaksi memilih tema edisi mengenai pemimpin, sekarang
kita mengambil tema mengenai pendidikan. Ngga mudah emang untuk
mengenyam pendidikan yang selayaknya dan seharusnya di jaman seka-
rang. Tapi, sebenernya selain pendidikan formal, kita disini juga mau ngeba-
has mengenai pendidikan rohani yang ada di HKBP khususnya pendidikan
teologi. Salah satu badan yang diungguli sebagai pendidikan teologi yaitu
STT HKBP. Disamping itu juga kita akan melihat beberapa wajah pendidi-kan yang ada di Indonesia. Sekian dari redaksi, terakir kami mengucapkan
SELAMAT HARI MINGGU DAN SELAMAT BERIBADAH UNTUK KITA SEMUA!
REDAKSI SAID
Ayat Emas
Takut akan TUHAN adalah permulaan
pengetahuan, tetapi orang bodoh
menghina hikmat dan didikan. - Amsal 1:7
Biar mida Jahowa do parmulaan ni
parbinotoan, alai anggo halak na oto
manoisi hapistaran dohot pangajaran.
- Poda 1:7
Hanya dalam Tuhan ada kebenaran dan
pengetahuan yang sejati, karena Tuhan-
lah sumber dari segala hikmat dan ilmu
pengetahuan. Sebanyak apapun ilmu yang
dimiliki seseorang akan sia-sia jika dianggak dekat dengan Tuhan. Takut akan
Tuhan juga menjadikan kamu lebih
bijaksana dalam menerapkan pengeta-
huan yang kamu punya.
Sebagai anak muda, kita juga harus mau
mendengar nasihat dan didikan. Salah
satu caranya: mendengarkan nasihat
dengan rendah hati dan pikiran terbuka.
Jadi, jangan jadiin semua ilmu yang kamu
dapat di bangku sekolah dan kuliah sia-
sia karena kamu nggak takut akan Tuhan.
8/12/2019 STT HKBP
http://slidepdf.com/reader/full/stt-hkbp 2/8
A R T I K E L U T A M A
1. Sejarah Pembentukan Awal
Sekolah Tinggi Teologi HKBP Pema-tangsiantar HKBP (STT HKBP Pema-tangsiantar ) adalah perguruan tinggiswasta milik HKBP yang berlokasi diKota Pematangsiantar, Propinsi Suma-tra Utara. Perguruan tinggi ini berdiripada tanggal 12 April 1978 sebagailanjutan atau yang memisahkan dirisecara administratif dari Fakultas
Theologia Universitas HKBP Nom-mensen berdasarkan Sinode AgungHKBP tahun 1978.
2. Pola Pendidikan
Sejak tahun 1969 masa pendidikandibagi atas dua bagian. Tingkatanyang pertama ialah pendidikan untuk
gelar Sarjana Muda Teologi (S.M.Th.)dengan masa pendidikan empat ta-hun. Tingkatan yang kedua ialahpendidikan untuk gelar Sarjana Teo-logia (S.Th.) , yang merupakan lan-
jutan dari S.M.Th. selama dua tahun.Program studi S.Th. sudah mengarahpada jurusan yang dipilih (7 jurusan.Ujian akhir (tertulis) dilakukan padatahun ke-6. Mereka yang lulus ditu-
gaskan melakukan studi lapangan didua tempat (resort), yakni perdesaandan perkotaan, masing-masing se-
lama dua bulan. Usai studi lapangan
mereka menulis skripsi dalam bi-dang jurusannya, lalu skripsi diper-tahankan di hadapan dewan pengujipada ujian lisan, sebagai ujian akhir.
Setiap orang yang lulus ujian diang-gap telah mampu berpikir sendirisecara mandiri dalam menganalisadan menginterpretasi satu masalahdari segi Teologia. Kemandirian
mengutarakan pendapat secara te-ologis telah diberikan kepada setiaporang yang sudah meraih gelar S.Th.Mereka akan bekerja di tengah-ten-gah jemaat dan masyarakat sudahberbekalkan kemandirian dalammengenal, menganalisa dan membe-dah masalah-masalah yang dihadapiberdasarkan pisau teologis dan pas-
toral serta terbuka pada bimbinganRoh Kudus.
Sejak 1982 diperkenalkan “MetodeStudi Kasus” yang terbuka bagi se-mua pendeta yang sedang melayanidi gereja-gereja yang ada di SumatraUtara. Metode ini sangat bermanfaatbagi setiap pelayan untuk memaha-mi masalah-masalah di dalam jemaat
dan di dalam masyarakat sekitar je-maat dan mencari jawaban pastoraluntuk kasus-kasus yang dipelajari.
S E K O L A H T I N G G IT E O L O G I A H K B P
8/12/2019 STT HKBP
http://slidepdf.com/reader/full/stt-hkbp 3/8
Inilah langkah awal di beberapaSTT di Indonesia untuk membukaprogram “ Doctor of Pastoral Studies(DPS)“ di STT-HKBP Pematangsiantar,Dutawacana di Yogyakarta dan di Ku-pang, NTT. Program ini bukan mence-
tak ahli di bidang akademis, tetapi dibidang professional. Inilah satu pen-dekatan baru di dunia pendidikan Te-ologia di STT-HKBP Pematangsiantar.Program ini memberi peluang bagisetiap pendeta untuk memahamimasalah-masalah dalam dan sekitar
jemaat yang dianalisa dari berbagaisegi ilmu (sosiologi, antropologi danpsikologi) dan kemudian membuat
jawaban terakhir dari segi teologi-pastoral. Perubahan status FakultasTeologia menjadi Sekolah Tinggi Te-ologia (STT-HKBP) pada tahun 1978tidak merubah kurikulum programstudi S.M.Th. dan S.Th. Perubahanstatus diharapkan supaya pendidikanteologia itu lebih dekat pada organ-isasi / pemimpin HKBP, baik dari segi
pengelolaan maupun dari segi arah
dan tujuan pendidikan Teologia itusendiri.
STT-HKBP memasuki perubahanpada tahun 1981 ketika sistemkredit semester (SKS) diberlaku-
kan sesuai peraturan MenteriPendidikan dan Kebudayaan diIndonesia. Program studi S.M.Th.membutuhkan kredit minimal 145dan lamanya minimal 7 semesterdan maksimal 10 semester. Pro-gram S.Th. memerlukan minimal200 SKS termasuk skripsi sebanyak6 SKS. Pada tahun 1988 telah dibukaprogram Master of Divinity (M.Div.)yang setara dengan program S.Th.Program studi pasca-sarjana dibu-ka sejak 1981: strata 2 (M.Th.) danstrata 3 ( Doktor Theologi ). Sebe-lumnya sejak 1970 sudah dibukaprogram pasca-sarjana selaku ang-gota “The South East Asia GraduateSchool of Theology” (ATESEA).
Sumber: www.pusukbuhit.com
8/12/2019 STT HKBP
http://slidepdf.com/reader/full/stt-hkbp 4/8
SERVANT OF GOD
PendidikanvsPelayananHai teman-teman Praise! Pada edisi
kali ini, Praise mengangkat tema
pendidikan dan kalau teman-teman Praise pernah ikut melayani, topik ini
seringkali menjadi pemikiran, bah-
kan sampai pergumulan. Pendidi-
kan dan pelayanan, mana yang lebih
penting?
Sebelum membahas hal itu, mari kita
cari tau dulu apa arti pendidikan.
Kalau menurut Herman AgustinusLumbantoruan atau yang akrab di-
panggil Bang Herman, pendidikan
adalah berbagai macam hal yang
diajarkan kepada manusia/binatang
(baik secara formal maupun pen-
galaman) dengan tujuan meningkat-
kan kecerdasan dalam hal IQ, EQ, SQ
dan ESQ.
Kita biasa dapet pendidikan dimana
saja, termasuk di gereja. Tapi mana ya
yang lebih penting, pendidikan for-mal atau gereja? Menurut Bang Her-
man kedua pendidikan itu sangatlah
penting, tapi kalau harus memilih,
dia akan memilih pendidikan gereja.
Wah kenapa yaa? Karena pendidikan
gereja mengajarkan nilai-nilai Kris-
tiani yang penting diberikan untuk
remaja dan naposo. Nilai-nilai Kris-
tiani ini maksudnya bagaimana kita,sebagai orang Kristen, mencermin-
kan dan memperilakukan sifat-sifat
Kasih Kristus kepada sesama ciptaan.
Contohnya; bagaimana kita bersikap
kepada yang tua dan yang muda,
bagaimana bersikap kepada sesama
yang beragama lain, bagaimana si-
kap kita sebagai anak, abang, adik,
maupun teman. Jadi menurut Bang
Herman, sepintar-pintarnya orang
dalam pendidikan formal tapi kalau
dia sangat lemah dalam pendidikan
nilai-nilai Kristiani, pasti hidupnya
akan dihiasi dengan banyak dosa.
Wah, benar juga yaa..
Kadang pendidikan dan pelayanankita menjadi pro-kontra. Pelayanan
menjadi sesuatu yang dinomor-du-
akan setelah pendidikan dan hanya
8/12/2019 STT HKBP
http://slidepdf.com/reader/full/stt-hkbp 5/8
menempati waktu sisa kita dengan
alasan orang tua tidak setujui. Kalau
menurut pria kelahiran 18 Agustus
1989 ini pelayanan dan pendidi-
kan harus sejajar jalannya. Ora et
Labora. Kalau kita bekerja jangan
lupa berdoa, dan saat kita berdoa in-
gin meminta sesuatu kita harus bek-
erja. Sebenarnya, pernyataan atau
kejadian “ pendidikan vs pelayanan”
ada karena tidak ada disiplin. Disip-
lin dalam membagi waktu untuk pe-
layanan dan belajar. Terkadang pe-
layanan pun kita gunakan untuk have
fun, kumpul dengan teman, bahkanmenggunakan pelayanan ini untuk
keluar main, sehingga pelayanan
dipandang orang tua terlalu berle-
bihan.
Bagaimana ya caranya supaya pen-
didikan dan pelayanan bisa sejalan?
Menurut pria yang beralamat di Jl. Ja-
muju raya no. 16 (wyjk 3) ini ada duacara; disiplin dan mengubah cara
pandang kita terhadap pelayanan.
Kita harus disiplin membagi waktu
antara pelayanan dan belajar. Kita
juga harus disiplin dalam memu-
lai pelayanan (jangan suka ngaret!)
Lalu kita harus mngubah pemikiran
‘pelayanan sebagai ajang untuk sen-
ang-senang’, tapi buatlah pelayananmenjadi bentuk doa kita, sertai doa
itu dengan bekerja, yaitu belajar.
Dan yang paling penting, jadikanlah
Tuhan Yesus sebagai panutan utama
kita.
Menurut Bang Herman, sebagai re-
maja dan naposo kita bisa berperan
aktif dalam meningkatkan mutu pen-
didikan Kristiani di Gereja. Caranya
dengan membuat kegiatan yang
bertujuan mempererat tali keke-
luargaan dalam Gereja, jangan ada
geng , saling menghormati, dan me-
niadakan senioritas. Makanya RN-
HKBP perlu berpikir keras membuat
kegiatan yang bisa mempererat rasa
kekeluargaan di dalam Gereja.
Sekarang pendidikan dipandang
dari gelar, dan itu yang membuat
semua orang lupa dengan sifat dan
sikap Kasih Kristen. Semua orang
mengejar pendidikan tinggi dengan
cara licik, walaupun tIdak semuanya,
tapi hal ini perlu ditekankan; Manu- sia bisa sukses dan bahagia dalam
hidupnya bukan karena berapa ban-
yak gelar yang dia raih atupun berapa
banyak uang yang ia punya, tetapi
kesuksesan dan kebahagiaan dalam
hidup manusia bergantung pada be-
rapa banyak dia mengasihi, mencin-
tai, dan menebarkan kasih dan berkat
kepada sesama. Itulah yang Tuhan mau dalam hidup kita.
Terakhir, Bang Herman punya pesan
nih buat kita semua. Belajar sung-
guh-sungguh dan jangan sampai
menyesal di hari tua. Jadi, karena
kita diberikan akal dan pikiran oleh
Pencipta kita, gunakanlah itu dengan
sebaik-baiknya, tapi jangan lupa,berdoalah.
Biodata
Herman Agustinus Lumbantoruan
TTL: 18 Agustus 1989
Pernah bersekolah di SMAN 2 Depok dan
mendapat gelar S1 dari Sekolah Tinggi
Teologia Jakarta.Melayani di HKBPDT di bidang musik,
dan pernah menjadi pemimpin saat teduh
kelompok.
8/12/2019 STT HKBP
http://slidepdf.com/reader/full/stt-hkbp 6/8
S E R B A - S E R B I
Jangan Tidur Terlalu Malam! Para dok-
ter di National Taiwan Hospital baru-baru
ini mengejutkan dunia kedokteran kare-
na ditemukannya kasus seseorang beru-
sia 37 tahun yang selama ini sangat mem-percayai hasil pemeriksaan fungsi hati
(SGOT, SGPT) diketahui positif menderita
kanker hati sepanjang 10 cm.
Pasien mengeluh bahwa selama satu bu-
lan terakhir sering mengalami sakit perut
& berat badannya turun sangat banyak.
Setelah dilakukan pemeriksaan super-
sound baru diketemukan adanya kanker
hati yang sangat besar, hampir 80%. Ta-hun lalu pasien baru melakukan medical
check-up dan semua hasilnya normal,
bagaimana mungkin hanya dalam waktu
yang relatif singkat dapat tumbuh kanker
hati?
Ternyata check-up yang dilakukan
hanya memeriksa fungsi hati. Pemerik-saan fungsi hati adalah salah satu item
pemeriksaan hati yang paling dikenal
oleh masyarakat. Dokter mengatakan,
SGOT dan SGPT adalah enzim yang pal-
ing banyak ditemui didalam sel-sel hati.
Bila terjadi radang hati atau karena satu
atau sebab lain sehingga sel-sel hati mati,
maka SGOT & SGPT akan lari ke luar. Halini menyebabkan kandungan SGOT dan
SGPT didalam darah meningkat, tapi tidak
adanya peningkatan SGOT dan SGPT
bukan berarti tidak terjadi pengerasan
hati. Bagi banyak para penderita radang
hati, meski kondisi radang hati mereka
telah berhenti, tetapi didalam hati (liver)
mereka telah terbentuk serat-serat dan
pengerasan hati. Dengan terbentuknya
pengerasan hati, maka akan mudah seka-li untuk timbul kanker.
Penyebab utama kerusakan hati adalah :
• Tidur terlalu malam & bangun ter-
lalu siang adalah penyebab paling
utama
• Tidak buang besar pada pagi hari
• Pola makan yang terlalu berebihan
• Tidak makan pagi
• Terlalu banyak mengkonsumsi obat-
obatan atau narkoba
• Terlalu banyak mengkonsumsi bahan
pengawet, zat penyedap, pewarna,
dan pemanis buatan
• Mengkonsumsi masakan mentah
atau dimasak ½ matang
• Merokok atau menjadi perokok pasif.
Pencegahan dapat dilakukan tanpa
mengeluarkan biaya tambahan. Cukupatur gaya hidup dan pola makan sehari-
hari. Perawatan dari pola makan dan ke-
disiplinan pola hidup sangat diperlukan
T I D U R T E R L A L U M A L A MM E M I C U K A N K E R H A T I
8/12/2019 STT HKBP
http://slidepdf.com/reader/full/stt-hkbp 7/8
agar tubuh kita dapat melakukan pe-
nyerapan dan pembuangan zat-zat yang
tidak berguna sesuai dengan jadwal
biologis tubuh kita,
sebab:
Pukul 21.00 – 23.00 adalah waktu
pembuangan zat-zat tidak berguna/
beracun(de-toxin) dibagian sistem
antibodi (kelenjar getah bening). Selama
durasi waktu ini seharusnya dilalui den-
gan suasana tenang atau mendengarkan
musik, lebih baik lagi bila sudah tidur.
Pukul 23.00 – 01.00 adalah saat prosesde-toxin dibagian hati, harus berlang-
sung dalam kondisi tidur pulas.
Pukul 01.00 - 03.00 proses de-toxin
dibagian empedu, juga harus berlang-
sung dalam kondisi tidur pulas.
Pukul 03.00 – 05.00 proses de-toxin
dibagian paru-paru, sebab itu akan terja-
di batuk yang hebat bagi penderita batuk
selam durasi waktu ini. Karena proses
pembersihan (de-toxin) telah mencapai
saluran pernapasan, tidak perlu minum
obat batuk supaya tidak merintangi pros-
es pembuangan kotoran. Bagi perokok
pembersihan berlangsung dengan tidak
sempurna.
Pukul 05.00 – 07.00 de-toxin di usus be-
sar, harus buang air besar.
Pukul 07.00 – 09.00 adalah waktu peny-
erapan gizi makanan bagi usus kecil, ka-
rena itu kita harus makan pagi. Bagi orang
yang sakit sebaiknya makan lebih pagi
yaitu sebelum pukul 06.30. Bagi mereka
yang tidak makan pagi harap mengubahkebiasaannya ini, bahkan masih lebih
baik terlambat makan pagi hingga pukul
9-10 daripada tidak makan sama sekali.
Tidur terlalu malam dan bangun terlalu
siang akan mengacaukan proses pem-
buangan zat-zat yang tidak berguna. Se-
lain itu, dari tengah malam hingga pukul
4 dini hari adalah waktu bagi sumsum
tulang belakang untuk memproduksi da-
rah. Sebab itulah, Tidurlah yang nyenyak
dan jangan begadang!
8/12/2019 STT HKBP
http://slidepdf.com/reader/full/stt-hkbp 8/8
S E R B A - S E R B I
Belajar Alkitab di Museum
Benda-Benda Alkitab
Teman-teman pasti udah sering
mendengar dan membaca tentang
benda-benda ini di dalam Alkitab:
sangkakala, kuk, pohon ara, biji
sesawi, dan pelita. Pernah nggakteman-teman penasaran, gimana sih
bentuk aslinya?
Di zaman internet sekarang ini, kita
bisa dengan mudah menemukan
segala informasi tentang benda-
benda tersebut. Tapi kalau informasi
tersebut belum bikin hilang rasa
ingin tahu, teman-teman bisa datang
ke Museum Benda Alkitab
“Yerushalayim”. Di museum ini kita
bisa belajar lebih banyak tentang
Alkitab karena museum kecil ini
menampilkan beberapa visualisasi
benda-benda Alkitab yang sering
disebutkan di beberapa kitab.
Museum yang terletak di daerah
Jakarta Utara ini merupakan sarana
edukasi Alkitab yang menyenangkan
nggak cuma buat anak-anak Sekolah
Minggu saja, tapi juga buat kita para
naposo dan remaja. Selain nambah
pengetahuan, kita juga bisa lebih
memahami isi Alkitab secara lebih
‘hidup’.
So, mumpung sebentar lagi ada hari
libur, ayo jalan-jalan sambil belajar
Alkitab ke museum ini!
Museum Benda-Benda Alkitab
“Yerushalayim”Pondok Gading Sengon
Jl. Raya Rawa Sengon No. 35 RT 01/14
Kelapa Gading Barat
Jakarta Utara 14240
(021)43935346-47
Jam buka:Senin-Jumat: 09.00-16.00 WIB
Sabtu: Khusus group dan dengan perjanjian