struktur organisasi
TRANSCRIPT
Pengantar bisnisBab 8
Struktur Organisasi
Lalu Dhanu Yanuar HakyLucky Maharani Safitri
Tujuan dan Jenis-jenis Struktur Organisasi
Akuntabilitas dalam suatu Struktur Organisasi
Mendistribusikan Wewenang di antara Posisi-posisi Jabatan
Struktur yang Memungkinkan Lebih Banyak Masukan Karyawan
Metode-metode Departementalisasi Pekerjaan
Bab 8
Struktur organisasi mengidentifikasikan tanggung jawab bagi masing-masing posisi jabatan dan hubungan antara posisi-posisi tersebut.
Struktur organisasi dapat diilustrasikan dalam suatu bagan organisasi. Bagan ini menunjukkan rantai komando yang mengidentifikasikan posisi - posisi jabatan di mana masing - masing karyawan harus memberikan laporannya.
Bab 8 struktur
Struktur setiap perusahaan dapat berbeda sesuai karakteristik perusahaan tersebut. Perbedaan tersebut didasarkan pada :
Rentang Kendali
Ketinggian Organisasional
Penggunanaan Posisi lini vs Posisi staf
Bab 8 struktur
Rentang kendali yaitu mengenai berapa jumlah karyawan yang dipimpin oleh masing-masing manajer.Manajer yang memimpin banyak karyawan maka ia memiliki rentang kendali yang luas, sedangkan manajer yang memimpin beberapa karyawan maka ia memiliki rentang kendali yang sempit.
Rentang Kendali
Rentang kendali sempit Rentang kendali luas
Bab 8 strukturRentang kendali
presiden
Wakil Presiden Operasi
Manajer Penjualan
Tenaga Penjualan
Setiap karyawan hanya mengawasi satu orang karyawan lain. Sifat bisnisnya mungkin menuntut adanya keahlian yang sangat khusus sehingga dapat memusatkan perhatian pada pekerjaannya sendiri.
Bab 8 strukturRentang kendali
Rentang kendali sempit
Rentang Kendali Sempit
Presiden
Tenaga penjualan 1
Tenaga penjualan 2
Tenaga penjualan 3
Tenaga penjualan 4
Tenaga penjualan 5
Tenaga penjualan 6
Rentang kendali yang luas biasanya terdapat pada perusahaan yang memiliki banyak karyawan dengan posisi yang sama dan dapat dengan mudah diawasi oleh satu orang saja.
Bab 8 strukturRentang kendali
Rentang kendali luas
Rentang Kendali Luas
Struktur organisasi dikatakan tinggi jika di dalam struktur tersebut terdapat banyak lapisan dari bawah struktur hingga puncaknya. Sebaliknya, struktur organisasi yang pendek menunjukkan bahwa tidak terdapat banyak jarak dari bagian bawah struktur sampai ke puncaknya.
Bab 8 strukturKetinggian organisasi
Posisi lini adalah posisi jabatan yang diciptakan untuk melakukan pengambilan keputusan yang akan mencapai tujuan spesifik.
Posisi staf adalah posisi yang diciptakan untuk mendukung usaha - usaha posisi lini.
Organisasi lini yaitu organisasi yang struktur organisasinya hanya memiliki posisi - posisi lini dan tidak memiliki posisi - posisi staf.
Organisasi lini dan staf yaitu organisasi yang memiliki posisi lini dan staf dan memberikan wewenang dari manajemen di tingkat yang lebih tinggi kepada karyawan.
Bab 8 strukturPosisi lini dan staf
Direktur sistem keuangan Presiden
Direktur keuangan
Manajer akun
Wakil presiden
pemasaran
Manajer penjual
an
Perwakilan
penjualan
Wakil presiden operasi
Supervisor lini
perakitan
Pekerja lini
perakitan
Direktur sumber daya manusia komputer
Bab 8 strukturPosisi lini dan staf
Organisasi lini staf
Akuntabilitas adalah sikap tanggung jawab atas tugas dan wewenang yang diberikan kepada jabatan - jabatan tertentu.
Struktur organisasi harus memastikan akuntabilitas dari seluruh tingkatan termasuk manajer - manajer tingkat atas.
Bab 8 Akuntabilitas
Peranan Dewan Direksi
• Bertanggung jawab dalam aktivitas presiden dan manajer tingkat atas perusahaan.
• Bertanggung jawab untuk mensupervisi bisnis dan kegiatan perusahaan.
• Memastikan bahwa bisnis telah dikelola dengan maksud untuk melayani pemegang saham.
• Bertanggung jawab mengawasi operasi dan memastikan bahwa perusahaan telah mematuhi hukum yang berlaku.
Bab 8 AkuntabilitasPeranan direksi
Pengawasan Auditor internal
Memastikan bahwa seluruh departemen telah mengikuti panduan dan prosedur perusahaan seperti memastikan prosedur perekrutan karyawan perusahaan.
Bab 8 AkuntabilitasAuditor
lingkungan
Terdapat variasi tingkat pendistribusian wewenang di antara masing - masing perusahaan. Pendistribusian wewenang sering kali dinyatakan dengan apakah perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang tersentralisasi atau terdesentralisasi.
sentralisasi desentralisasi
Bab 8Distribusi wewenang
Struktur organisasi yang sebagian besar wewenangnya berada di manajer tingkat atas. Dalam sentralisasi manajer tingkat menengah dan supervisor bertanggung jawab atas kegiatan sehari-hari dan melaporkannya kepada manajer puncak, tetapi tidak diperkenankan untuk banyak mengambil keputusan.
Bab 8Distribusi wewenang
Sentralisasi
Sentralisasi
Struktur organisasi yang wewenangnya disebar di antara beberapa divisi atau manajer. Dalam hal ini divisi dapat mengambil keputusan sendiri dan bertindak secara independen.
Desentralisasi
Keuntungan dan Kerugian
Tingkat Desentralisasi yang Tepat
Dampak Perampingan
terhadap Desentralisasi
Bab 8Distribusi wewenang
Dentralisasi
Desentralisasi
Keuntungan: • Memperpendek proses pengambilan keputusan.• Manajer akan menjadi lebih berpengalaman
dalam mengambil keputusan.
Kerugian:• Jika manajer kurang memiliki pengalaman,
mungkin kinerja yang diharapkan akan kurang sesuai.
Bab 8Distribusi wewenang
DentralisasiKeuntungan
kerugian
Tingkat desentralisasi yang tepat bagi setiap perusahaan akan tergantung pada keahlian para manajer yang diberikan tanggung jawab.
Desentralisasi dikatakan tepat jika manajer mampu menangani tambahan tanggung jawab tersebut. Contoh:
Manajer puncak menentukan kompensasi
karyawan
Penentuan kompensasi
diserahkan supervisor
Manajer puncak memungkinkan supervisor untuk menetukan harga perusahaan untuk menawar suatu
pembelian tertentu.
Bab 8Distribusi wewenang
DentralisasiDentralisasi yang tepat
Perampingan adalah usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengurangi pengeluaran dengan menghilangkan posisi - posisi jabatan.
Manajer penjualan
Perwakilan penjualan
Manajer periklanan
Asisten periklanan
Supervisor lini perakitan
Pekerja lini perakitan
Manajer persediaan
Pekerja gudang
Bab 8Distribusi wewenang
Dentralisasi
Manajer Pemasaran
Perwakilan Penjualan Manajer Produksi
Manajer Produksi
Pekerja Lini Perakitan Pekerja Gudang
Sebelum perampingan
Sesudah perampingan
Perampingan
Hal hal untuk melengkapi struktur organisasi yang dapat digunakan perusahaan agar memperoleh masukan dari karyawan
Organisasi Matriks intrapenuership
Struktur Organisasi Informal
Bab 8Masukan karyawan
Organisasi matriks adalah struktur organisasi yang memungkinkan beberapa bagian perusahaan saling berinteraksi untuk memusatkan perhatian pada proyek - proyek tertentu.Keuntungan :
Ia akan dapat menyatukan para karyawan yang dapat memberikan masukan dari berbagai sudut pandang.Kerugian :
Waktu yang digunakan untuk berpartisipasi dalam proyek akan mengurangi waktu yang dialokasikan untuk tugas normal sehari - hari.
Bab 8Masukan karyawan
Organisasi matriks
presiden
Wakil Presiden keuanganAkuntan
dan Manajer
KeuanganSatu
Perwakilan
Keuangan
Wakil Presiden pemasaran
Karyawan PenjualanSatu Perwakil
an Pemasar
an
Wakil presiden operasi
Pekerja Produksi
Satu Perwakil
an Produksi
Karyawan Sistem
komputer yang
ditunjuk sebagai manajer proyek
Komputer
Bab 8Masukan karyawan
Organisasi matriks
Intrapenuership adalah penugasan karyawan - karyawan tertentu sebuah perusahaan untuk menciptakan ide - ide baru, seperti jika mereka menjadi pengusaha yang menjalankan perusahaan mereka sendiri.
Keuntungan :Perusahaan lebih inovatif karena karyawan didorong untuk mencari ide – ide baru.
Kerugian :Dapat menarik karyawan dari pekerjaan produksi normal sehari – hari.
Bab 8Masukan karyawan
Intrapenuership
Jaringan ini berkembang karena adanya interaksi antar karyawan. Mungkin karena mereka mengerjakan jenis pekerjaan yang sama.Keuntungan :• Karyawan dapat memiliki pemahaman yang lebih
baik akan manajernya begitu pun sebaliknya.• karyawan yang membutuhkan bantuan dalam
pekerjaan dapat memperoleh keuntungan dari karyawan lain.
Bab 8Masukan karyawan
Struktur Organisasi Informal
Kerugian :Adanya kemungkinan karyawan memperoleh informasi yang tidak benar atau tidak menguntungkan mengenai perusahaan melalui perusahaan.
Contoh :Manajer yang secara informal bertemu dengan beberapa karyawan, mungkin karyawan lain dapat merasa iri atau merasa tidak diperhatikan.
Bab 8Masukan karyawan
Struktur Organisasi Informal
Ketika perusahaan mengembangkan struktur organisasi agar lebih efisien maka perlu mendepartementalisasikan pekerjaan dan tanggung jawab yang artinya memberikan pekerjaan dan tanggung jawab kepada departemen yang berbeda.
4 metode departementalisasi
Menurut fungsi
Menurut lokasi
Menurut produkMenurut
pelanggan
Bab 8 departementalisasi
Perusahaan mengalokasikan pekerjaan dan tanggung jawab menurut fungsi karyawan.
Presiden
Wakil presiden keuanganAkuntan
dan manajer
keuangan
Wakil presiden
pemasaran
Manajer penjualan
Wakil presiden operasi
Manajer produksi
Menurut fungsiBab 8 departementalisasi
PresidenWakil presiden operasi
minuman ringan
Manajer operasi
minuman ringan
Wakil presiden operasi
makanan dalam
kemasanManajer operasi makanan dalam
kemasan
Wakil presiden operasi
restoranManajer restoran
Pekerjaan dan tanggung jawab dipisahkan menurut jenis produk yang dihasilkan.
Menurut produkBab 8 departementalisasi
Perusahaan akan dapat lebih mudah memperkirakan pengeluaran yang terjadi dan kinerja di masing - masing lokasi.
Pekerjaan dan tanggung jawab juga dapat didepartementalisasi menurut lokasi dengan pendirian kantor - kantor daerah yang meliputi wilayah tertentu.
Menurut lokasiBab 8 departementalisasi
Pekerjaan dipisahkan menurut jenis pelanggan yang membeli produk perusahaan.
Perusahaan membuat divisi - divisi yang terpisah berdasarkan pelanggannya.
Menurut pelangganBab 8 departementalisasi
TERIMA KASIH