struktur organisasi
TRANSCRIPT
STRUKTUR STRUKTUR ORGANISASIORGANISASI
PENGERTIAN PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASISTRUKTUR ORGANISASI
Menurut Prof. Komaruddin dalam Kamus Ensiklopedia Manajemen :Menurut Prof. Komaruddin dalam Kamus Ensiklopedia Manajemen :
Struktur Organisasi adalah suatu susunan yang terdiri atas fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Winardi dalam bukunya “ Teori Organisasi & Pengorganisasian”
Struktur suatu Organisasi adalah spesifikasi dari aktivitas-aktivitas kerja serta
menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas-aktivitas yang berbeda berkaitan satu sama lain dalam suatu organisasi tersebut”.
PENGERTIANPENGERTIAN
Robbins dalam bukunya ”Teori Organisasi”Robbins dalam bukunya ”Teori Organisasi”
Struktur Organisasi, Struktur Organisasi, mendefinisikan cara tugas pekerjaan dibagi, mendefinisikan cara tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan , dan dikoordinasikan secara formal.dikelompokkan , dan dikoordinasikan secara formal.
Wisnu dan Nurhasanahdalam bukunya ” Teori Organisasi”,
Struktur Organisasi adalah suatu sistem formal tentang hubungan tugas dan wewenang yang mengendalikan bagaimana tiap individu bekerjasama dan mengelola segala sumber daya yang ada untuk mewujudkan tujuan organisasi”
FUNGSI FUNGSI STRUKTUR ORGANISASISTRUKTUR ORGANISASI
1. Menghasilkan Output1. Menghasilkan Output
2.Mengatur Pengaruh Individu2.Mengatur Pengaruh Individu
3. Menata3. Menata
FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR ORGANISASISTRUKTUR ORGANISASI
1. Ukuran1. Ukuran
2.Teknolog2.Teknologi
3. Lingkungan3. Lingkungan
4. Pilihan Strategi4. Pilihan Strategi
REKOMENDASI PERBAIKANREKOMENDASI PERBAIKANSTRUKTUR ORGANISASISTRUKTUR ORGANISASI
1. 1. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM2 2 PENGURANGAN TENAGA KERJA PENGURANGAN TENAGA KERJA
ASINGASING3. 3. ALIH JABATAN ATAU ALIH JABATAN ATAU
INDONESIANISASIINDONESIANISASI
EFISIENSIEFISIENSI
EFEKTIFITASEFEKTIFITAS
PROFIT-SERVICE
&
Keefektifan Keefektifan OrganisasiOrganisasi
8
Keefektifan OrganisasiKeefektifan Organisasi
Tingkat keberhasilan sebuah Tingkat keberhasilan sebuah organisasi dalam mencapai berbagai organisasi dalam mencapai berbagai kriteria keberhasilan, a.l. ketercapaian kriteria keberhasilan, a.l. ketercapaian tujuan atau sasarannya, kemampuan tujuan atau sasarannya, kemampuan memuaskan stakeholder, dan memuaskan stakeholder, dan menjaga sustainabilitas organisasi. menjaga sustainabilitas organisasi.
9
Model Pengukuran Efektivitas OrganisasiModel Pengukuran Efektivitas Organisasi
Quinn dan Rohrbaugh mengemukakan 4 Quinn dan Rohrbaugh mengemukakan 4 model pengukuran efektivitas organisasi:model pengukuran efektivitas organisasi: Model Tujuan RasionalModel Tujuan Rasional Model Hubungan ManusiaModel Hubungan Manusia Model Sistem TerbukaModel Sistem Terbuka Model Proses InternalModel Proses Internal
10
Model Tujuan RasionalModel Tujuan Rasional Sebagian besar teori organisasi klasik termasuk dalam model
ini. Max Weber tentang birokrasi (organisasi yang besar)
merupakan alat bagi pencapaian tujuan masyarakat melalui tindakan yang diatur secara rasional.
Henry Fayol, F. W. Taylor, Gulick dan Urwick yang mengatakan bahwa organisasi harus disusun untuk mencapai tujuan-tujuan dari pemilik/penguasa yang berada di luar organisasi yang bersangkutan
Para sarjana yang tergabung dalam model ini menganggap efektivitas organisasi sebagai pencapaian tujuan sehingga seberapa jauh keberhasilan mencapai tujuan atau sasarannya menjadi ukuran efektivitas suatu organisasi.
11
Menurut Mohr adalah sangat sulit mengoperasionalkan Menurut Mohr adalah sangat sulit mengoperasionalkan tujuan-tujuan organisasi, karena sulitnya mendapatkan tujuan-tujuan organisasi, karena sulitnya mendapatkan skala yang berlaku umum untuk mengukur pencapaian skala yang berlaku umum untuk mengukur pencapaian tujuan yang berbeda secara kualitatif seperti moril dan tujuan yang berbeda secara kualitatif seperti moril dan produktivitasproduktivitas
Kesimpulan model ini sangat menekankan pada Kesimpulan model ini sangat menekankan pada perumusan tujuan, perencanaan, evaluasi dan perumusan tujuan, perencanaan, evaluasi dan produktivitas. produktivitas.
Kelebihan model ini adalah: penilaian keberhasilan Kelebihan model ini adalah: penilaian keberhasilan organisasi dilakukan atas dasar keinginan organisasi. organisasi dilakukan atas dasar keinginan organisasi. Namun pendekatan ini diragukan obyektivitasnya, Namun pendekatan ini diragukan obyektivitasnya, karena kenyataan sebagian besar organisasi mempunyai karena kenyataan sebagian besar organisasi mempunyai tujuan-tujuan yang kadang-kadang saling bertentangan.tujuan-tujuan yang kadang-kadang saling bertentangan.
Model Tujuan RasionalModel Tujuan Rasional
12
Model Hubungan ManusiaModel Hubungan Manusia Pendekatan ini menggunakan perilaku dan Pendekatan ini menggunakan perilaku dan
ciri-ciri sikap tertentu dari individu dan ciri-ciri sikap tertentu dari individu dan kelompok kecil sebagai indikator keefektifan kelompok kecil sebagai indikator keefektifan organisasi.organisasi.
Studi Hawthorne memusatkan perhatiannya Studi Hawthorne memusatkan perhatiannya pada aspek sosial dan emosional anggota pada aspek sosial dan emosional anggota organisasi, pentingnya peranan kelompok organisasi, pentingnya peranan kelompok kerja yang kecil, norma pekerjaan, dan pola kerja yang kecil, norma pekerjaan, dan pola perilaku informal. perilaku informal.
Aspek kepemimpinan memiliki peran sentral Aspek kepemimpinan memiliki peran sentral dalam membangun motivasi pekerja agar dalam membangun motivasi pekerja agar selalu menunjukkan prestasi kerjanya. selalu menunjukkan prestasi kerjanya.
13
Model ini menekankan pada moril karyawan, Model ini menekankan pada moril karyawan, kepemimpinan, pengembangan SDM dan peranan kepemimpinan, pengembangan SDM dan peranan informal dari perilaku organisasi. Kelebihan model ini informal dari perilaku organisasi. Kelebihan model ini adalah karena aspek kemanusiaan dari pekerja adalah karena aspek kemanusiaan dari pekerja diperhatikan dan tidak hanya dianggap semata-mata diperhatikan dan tidak hanya dianggap semata-mata sebagai faktor produksi. Terlalu memperhatikan aspek sebagai faktor produksi. Terlalu memperhatikan aspek manusia justru dianggap kelemahan dari pendekatan manusia justru dianggap kelemahan dari pendekatan ini karena tidak memperhatikan organisasi secara ini karena tidak memperhatikan organisasi secara keseluruhan (makro). keseluruhan (makro). Disamping itu sedikitnya bukti itu sedikitnya bukti empiris teori hubungan manusia yang mengemukakan empiris teori hubungan manusia yang mengemukakan bahwa moril serta kepuasan pegawai sebagai faktor bahwa moril serta kepuasan pegawai sebagai faktor yang mempengaruhi produktivitas individu maupun yang mempengaruhi produktivitas individu maupun organisasiorganisasi
Model Hubungan ManusiaModel Hubungan Manusia
14
Model Sistem TerbukaModel Sistem Terbuka Model ini didasarkan pada asumsi bahwa Model ini didasarkan pada asumsi bahwa
organisasi tergantung pada pertukaran antara organisasi tergantung pada pertukaran antara “pelayanan dan barang” yang dihasilkan oleh “pelayanan dan barang” yang dihasilkan oleh organisasi tersebut dengan lingkungannya organisasi tersebut dengan lingkungannya agar bisa bertahan (agar bisa bertahan (survivalsurvival))
Wexley dan Yukl mengungkapkan bahwa siklus Wexley dan Yukl mengungkapkan bahwa siklus hidup organisasi meliputi proses transaksi hidup organisasi meliputi proses transaksi dengan lingkungannya. Pertumbuhan dan dengan lingkungannya. Pertumbuhan dan kemampuan untuk bertahan hidup suatu kemampuan untuk bertahan hidup suatu organisasi bergantung kepada rasio yang baik organisasi bergantung kepada rasio yang baik ((favorablefavorable) antara input dan output (efisien). ) antara input dan output (efisien).
15
Mintberg mengatakan bahwa efektivitas organisasi Mintberg mengatakan bahwa efektivitas organisasi merupakan fungsi dari kecocokan desain organisasi merupakan fungsi dari kecocokan desain organisasi (diferensiasi dan integrasi) dengan teknologi dan (diferensiasi dan integrasi) dengan teknologi dan lingkungan lingkungan
Fokus model ini adalah hubungan antara organisasi dan Fokus model ini adalah hubungan antara organisasi dan lingkungannya. Secara teoritis model ini lebih lingkungannya. Secara teoritis model ini lebih komprehensif daripada model-model yang lain, sebab komprehensif daripada model-model yang lain, sebab organisasi dianggap sebagai sesuatu yang dinamis dalam organisasi dianggap sebagai sesuatu yang dinamis dalam kerangka lingkungan yang lebih luas. Kelemahan model kerangka lingkungan yang lebih luas. Kelemahan model ini karena pendekatan yang komprehensif dianggap sulit ini karena pendekatan yang komprehensif dianggap sulit untuk diwujudkan dalam studi yang sesungguhnya untuk diwujudkan dalam studi yang sesungguhnya karena kompleksnya model dan hubungan antar elemen karena kompleksnya model dan hubungan antar elemen organisasi. Konsep kecocokan antara organisasi dengan organisasi. Konsep kecocokan antara organisasi dengan lingkungan masih dipertanyakan karena asumsi bahwa lingkungan masih dipertanyakan karena asumsi bahwa organisasi dianggap reakrif semata-mata dalam organisasi dianggap reakrif semata-mata dalam hubungannya dengan lingkunganhubungannya dengan lingkungan
Model Sistem TerbukaModel Sistem Terbuka
16
Model Proses InternalModel Proses Internal Model ini menempatkan efektivitas proses internal melalui Model ini menempatkan efektivitas proses internal melalui
persepsi partisipan dalam simulasi organisasi sebagai faktor persepsi partisipan dalam simulasi organisasi sebagai faktor penting dalam seluruh tahap perkembangan organisasi. penting dalam seluruh tahap perkembangan organisasi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Hellriegel dan slocum Hasil penelitian yang dilakukan oleh Hellriegel dan slocum mencatat bahwa apabila pegawai diberitahu dan memahami mencatat bahwa apabila pegawai diberitahu dan memahami tujuan perubahan organisasi dan ikut berpartisipasi dalam tujuan perubahan organisasi dan ikut berpartisipasi dalam proses perubahan itu, mereka ternyata lebih bersedia proses perubahan itu, mereka ternyata lebih bersedia menerima perubahan tersebut berikut konsekuensinyamenerima perubahan tersebut berikut konsekuensinya
Galbraith menyarankan peningkatan kebutuhan terhadap Galbraith menyarankan peningkatan kebutuhan terhadap pengolahan informasi dalam suatu organisasi tergantung pengolahan informasi dalam suatu organisasi tergantung pada bobot ketidakpastian. Mekanisme integrasi sangat pada bobot ketidakpastian. Mekanisme integrasi sangat penting dalam pengolahan informasi, karena: pertama, penting dalam pengolahan informasi, karena: pertama, mengurangi kebutuhan pengolahan informasi dengan mengurangi kebutuhan pengolahan informasi dengan menciptakan adanya sumber daya cadangan dan tugas-menciptakan adanya sumber daya cadangan dan tugas-tugas yang bisa dilaksanakan secara mandiri; kedua tugas yang bisa dilaksanakan secara mandiri; kedua meningkatnya kapasitas untuk memproses informasi meningkatnya kapasitas untuk memproses informasi dengan mengembangkan sistem informasi vertikal dan dengan mengembangkan sistem informasi vertikal dan penciptaan hubungan-hubungan lateral.penciptaan hubungan-hubungan lateral.
17
Model ini memusatkan perhatiannya pada proses Model ini memusatkan perhatiannya pada proses pengolahan informasi dan pembuatan keputusan pengolahan informasi dan pembuatan keputusan dalam organisasi. Kekuatan model ini karena dalam organisasi. Kekuatan model ini karena mengevaluasi efektivitas organisasi berdasarkan mengevaluasi efektivitas organisasi berdasarkan proses dari pada mengevaluasi berdasarkan proses dari pada mengevaluasi berdasarkan tujuan akhir. Sedangkan kelemahannya terletak tujuan akhir. Sedangkan kelemahannya terletak pada kesulitan dalam mengidentifikasikan, pada kesulitan dalam mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan proses-proses internal mengukur dan melaporkan proses-proses internal organisasi. Penekanan pada proses internal organisasi. Penekanan pada proses internal mungkin bisa menjurus pada penggantian tujuan mungkin bisa menjurus pada penggantian tujuan dengan cara (alat), tetapi tidak bisa keluar dari dengan cara (alat), tetapi tidak bisa keluar dari kesulitan dalam memilih kriteria keberhasilan, kesulitan dalam memilih kriteria keberhasilan, apakah tujuan akhir yang diinginkan atau proses apakah tujuan akhir yang diinginkan atau proses yang diinginkan.yang diinginkan.
Model Proses InternalModel Proses Internal
18
FLEXIBILITY
OPEN SYSTEM MODEL
HUMAN RELATION MODEL
Means: Flexibility; readiness
Ends: Growth; resource acquisition
Ends: Human resource development
Means: Cohesion; morale
EXTERNALINTERNAL
Ends: Productivity; efficiency
Means: Planning; goal setting
Means: Information management; communication
Ends: Stability; control
CONTROLINTERNAL PROCESS MODEL
RATIONAL GOAL MODEL
Kerangka Nilai-Nilai Yang Berpengaruh(competing values framework/CVF)
19
Bentuk Struktur OrganisasiBentuk Struktur Organisasi Struktur FungsionalStruktur Fungsional Struktur ProdukStruktur Produk Struktur Campuran (Hibrida)Struktur Campuran (Hibrida) Struktur MatriksStruktur Matriks DivisionaDivisionall TimTim JaringanJaringan
20
Struktur FungsionalStruktur FungsionalStruktur organisasi mengelompokkan unit-unit Struktur organisasi mengelompokkan unit-unit yang memiliki fungsi sama dalam satu bagian. yang memiliki fungsi sama dalam satu bagian. Struktur ini menuntut adanya keahlian fungsional, Struktur ini menuntut adanya keahlian fungsional, efisiensi dan mutu pekerjaan yang baik. Tugas efisiensi dan mutu pekerjaan yang baik. Tugas menjadi lebih terfokus dan tidak ada keharusan menjadi lebih terfokus dan tidak ada keharusan untuk berkoordinasi dengan bagian lain.untuk berkoordinasi dengan bagian lain.
Orang-orang dikelompokkan ke dalam Orang-orang dikelompokkan ke dalam departemen – departemen menurut departemen – departemen menurut kesamaan keterampilan dan aktivitas-kesamaan keterampilan dan aktivitas-aktivitas kerja.aktivitas kerja.
21
Struktur FungsionalStruktur Fungsional
PIMPINAN
Bag. Penelitian dan
Pengembangan (PP)
Bagian Produksi
(PR)
Bagian Keuangan
(KU)
Bagian Pemasaran
(PM)
22
Struktur ProdukStruktur ProdukPIMPINAN
Produk 1 Produk 2 Produk 3
PPP PR KU PM PPP PR KU PM PPP PR KU PM
Keunggulan FungsionalKeunggulan Fungsional Penggunaan sumberdaya yang efisien, skala Penggunaan sumberdaya yang efisien, skala
ekonomisekonomis Spesialisasi keterampilan yang mendalam dan Spesialisasi keterampilan yang mendalam dan
pengembanganpengembangan Kemajuan karier dalam departemen fungsionalKemajuan karier dalam departemen fungsional Panduan dan pengendalian dari manajemen Panduan dan pengendalian dari manajemen
PuncakPuncak Koordinasi yang luar biasa dalam fungsi-fungsiKoordinasi yang luar biasa dalam fungsi-fungsi Pemecahan masalah teknikal yang berkualitasPemecahan masalah teknikal yang berkualitas
Kelemahan FungsionalKelemahan Fungsional Komunikasi lintas departemen fungsional yang Komunikasi lintas departemen fungsional yang
burukburuk Tanggapan lambat yang diberikan pada Tanggapan lambat yang diberikan pada
perubahan lingkungan, ketinggalan inovasiperubahan lingkungan, ketinggalan inovasi Keputusan terkonsentrasi pada hirarki puncak, Keputusan terkonsentrasi pada hirarki puncak,
menciptakan penundaanmenciptakan penundaan Tanggung jawab bagi masalah yang muncul sulit Tanggung jawab bagi masalah yang muncul sulit
ditunjukkan secara tepatditunjukkan secara tepat Pandangan terbatas mengenai sasaran organisasi Pandangan terbatas mengenai sasaran organisasi
dari pada karyawandari pada karyawan Pelatihan manajemen umum yang terbatas bagi Pelatihan manajemen umum yang terbatas bagi
karyawankaryawan
25
Struktur Campuran (Hibrida)Struktur Campuran (Hibrida)
Struktur yang mengkombinasikan dua struktur Struktur yang mengkombinasikan dua struktur dasar organisasi dengan memperhatikan:dasar organisasi dengan memperhatikan:
fungsi-fungsi yang menuntut efisiensi fungsi-fungsi yang menuntut efisiensi ekonomis dan spesialisasi teknis dikuasai ekonomis dan spesialisasi teknis dikuasai organisasi pusat (sentralisasi).organisasi pusat (sentralisasi).
fungsi-fungsi yang memiliki peran penting fungsi-fungsi yang memiliki peran penting bagi setiap produk dimiliki secara lengkap bagi setiap produk dimiliki secara lengkap oleh setiap unit organisasi dan oleh setiap unit organisasi dan terdesentralisasikan.terdesentralisasikan.
26
ModelModel Struktur Campuran (Hibrida) Struktur Campuran (Hibrida)
Kantor Pusat
PP KU Bag. Personalia
Produk 1 Produk 2
Bag. Pembelian Bag. Produksi Bag. Pemasaran
Bag. Pembelian Bag. Produksi Bag. Pemasaran
27
Struktur MatriksStruktur MatriksStruktur matriks memadukan keunggulan dari Struktur matriks memadukan keunggulan dari masing-masing struktur untuk menghasilkan masing-masing struktur untuk menghasilkan struktur organisasi yang mampu dengan cepat struktur organisasi yang mampu dengan cepat melakukan penyesuaian. Struktur matriks paling melakukan penyesuaian. Struktur matriks paling sesuai digunakan pada kondisi sebagai berikut:sesuai digunakan pada kondisi sebagai berikut:
kebutuhan yang besar terhadap struktur kebutuhan yang besar terhadap struktur fungsional maupun produk yang selalu berubahfungsional maupun produk yang selalu berubah
lingkungan organisasi bersifat komplek, penuh lingkungan organisasi bersifat komplek, penuh ketidakpastian dan seringkali berubah.ketidakpastian dan seringkali berubah.
Perlunya sumber-sumber yang dimiliki oleh Perlunya sumber-sumber yang dimiliki oleh organisasi secara efisienorganisasi secara efisien
MatriksMatriks Ranati komando divisional dan Ranati komando divisional dan
fungsional diimplementasikan secara fungsional diimplementasikan secara simulatan dan membebani satu simulatan dan membebani satu sama lainnya dalam departemen sama lainnya dalam departemen yang sama. Terdapat dua rantai yang sama. Terdapat dua rantai komando, dan beberapa karyawan komando, dan beberapa karyawan memberikan laporan pada dua bos.memberikan laporan pada dua bos.
29
ModelModelStruktur MatriksStruktur Matriks
Pimpinan Organisasi
Pimpinan Produk
Pemasaran Produksi Pemasaran Pimpinan Fungsional
Produk 1
Produk 2
Produk 3
Keunggulan MatriksKeunggulan Matriks Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien
dibandingkan pada hirarki tunggaldibandingkan pada hirarki tunggal Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap
lingkungan yang terus berubahlingkungan yang terus berubah Pengembangan keterampilan manajemen umum Pengembangan keterampilan manajemen umum
dan spesialisdan spesialis Kerja sama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk Kerja sama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk
seluruh divisiseluruh divisi Pelebaran tugas-tugas bagi para karyawanPelebaran tugas-tugas bagi para karyawan
Kelemahan MatriksKelemahan Matriks Frustasi dan kebingungan dari rantai Frustasi dan kebingungan dari rantai
komando gandakomando ganda Konflik tinggi antara dua sisi matriksKonflik tinggi antara dua sisi matriks Banyak pertemuan, lebih banyak Banyak pertemuan, lebih banyak
diskusi daripada tindakandiskusi daripada tindakan Membutuhkan pelatihan hubungan Membutuhkan pelatihan hubungan
manusiamanusia Dominasi kekuatan oleh salah satu Dominasi kekuatan oleh salah satu
sisi matrikssisi matriks
DivisionalDivisional Departemen dikelompokkan ke Departemen dikelompokkan ke
dalam divisi mandiri terpisah dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada kesamaan produk, berdasarkan pada kesamaan produk, program, atau daerah geografis. program, atau daerah geografis. Perbedaan keterampilan merupakan Perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi, dan dasar departementalisasi, dan bukannya kesamaan keterampilanbukannya kesamaan keterampilan
Rancangan Struktur DivisionalRancangan Struktur Divisional
Direktur
Divisi Produk 1
Divisi Produk 2
SumberdayaManusia Manufaktur Akuntansi Sumberdaya
Manusia Manufaktur Akuntansi
Keunggulan DivisionalKeunggulan Divisional Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang
tidak stabiltidak stabil Memperhatikan kebutuhan konsumenMemperhatikan kebutuhan konsumen Koordinasi yang luar biasa lintas departemen Koordinasi yang luar biasa lintas departemen
fungsionalfungsional Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi
permasalahan produkpermasalahan produk Penekanan terhadap keseluruhan produk dan Penekanan terhadap keseluruhan produk dan
tujuan divisionaltujuan divisional Pengembangan keterampilan manajemen umumPengembangan keterampilan manajemen umum
Kelemahan DivisionalKelemahan Divisional Duplikasi sumberdaya lintas divisiDuplikasi sumberdaya lintas divisi Kurang pendalaman teknis dan Kurang pendalaman teknis dan
spesialisasi dalam divisi-divisispesialisasi dalam divisi-divisi Koordinasi yang buruk lintas divisiKoordinasi yang buruk lintas divisi Kurangnya kendali sumberdaya Kurangnya kendali sumberdaya
menajemen puncakmenajemen puncak Kompetesi untuk sumberdaya Kompetesi untuk sumberdaya
perusahaanperusahaan
TimTim Organisasi membentuk serangkaian Organisasi membentuk serangkaian
tim untuk menyelesaikan tugas-tim untuk menyelesaikan tugas-tugas khusus dan untuk tugas khusus dan untuk mengkoordinasikan departemen-mengkoordinasikan departemen-departemen utama. departemen utama.
Bentuk Struktur TimBentuk Struktur Tim
Direktur
Keunggulan TimKeunggulan Tim Punya beberapa keunggulan struktur fungsionalPunya beberapa keunggulan struktur fungsional Mengurangi hambatan antar departemen, Mengurangi hambatan antar departemen,
meningkatkan kompromimeningkatkan kompromi Mengurangi waktu untuk merespon, keputusan Mengurangi waktu untuk merespon, keputusan
lebih cepat diambillebih cepat diambil Moril yang lebih baik, antusiasme dari Moril yang lebih baik, antusiasme dari
keterlibatan karyawanketerlibatan karyawan Mengurangi biaya overhead administrasi rutinMengurangi biaya overhead administrasi rutin
Kelemahan TimKelemahan Tim Loyalitas ganda dan konflikLoyalitas ganda dan konflik Waktu dan sumberdaya lebih banyak Waktu dan sumberdaya lebih banyak
untuk pertemuanuntuk pertemuan Desentralisasi tidak terencanaDesentralisasi tidak terencana
JaringanJaringan Organisasi menjadi suatu pusat yang Organisasi menjadi suatu pusat yang
kecil, terhubung secara elektronis kecil, terhubung secara elektronis dengan organisasi lainnya yang dengan organisasi lainnya yang melakukan fungsi-fungsi vital.melakukan fungsi-fungsi vital.
Departemen bersifat independen dan Departemen bersifat independen dan melayani kontrak dengan sentral melayani kontrak dengan sentral untuk mendapatkan keuntungan.untuk mendapatkan keuntungan.
Bentuk Struktur JaringanBentuk Struktur Jaringan
SumberdayaManusia
Pemasaran
Pabrik
Perancang
Pusat
Keunggulan JaringanKeunggulan Jaringan Daya saing globalDaya saing global Fleksibilitas tenaga kerja / tantanganFleksibilitas tenaga kerja / tantangan Mengurangi biaya administratifMengurangi biaya administratif
Kelemahan JaringanKelemahan Jaringan Tidak ada pengendalian langsungTidak ada pengendalian langsung Dapat kehilangan bagian organisasiDapat kehilangan bagian organisasi Lemahnya loyalitas karyawanLemahnya loyalitas karyawan
KESIMPULANStruktur Organisasi dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Menyangkut susunan dari suatu Fungsi atau Aktifitas dalam suatu organisasi.
b. Memiliki hubungan satu dengan yang lainnya dalam suatu organisasi.
c. Dikelompokkan dan terkoordinasi.
d. Struktur Organisasi adalah suatu sistem formal tentang hubungan tugas dan wewenang yang mengendalikan bagaimana tiap individu bekerjasama untuk mewujudkan tujuan organisasi yang harus disesuaikan dengan Ketentuan Regulasi atau Peraturan
Richard L. Manajemen. Edisi 5, Jilid 1, 2000.Richard L. Manajemen. Edisi 5, Jilid 1, 2000.
TERIMA KASIHTERIMA KASIH