struktur organisasi

45
STRUKTUR STRUKTUR ORGANISASI ORGANISASI

Upload: virmannsyah

Post on 16-Apr-2017

714 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Struktur Organisasi

STRUKTUR STRUKTUR ORGANISASIORGANISASI

Page 2: Struktur Organisasi

PENGERTIAN PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASISTRUKTUR ORGANISASI

Menurut Prof. Komaruddin dalam Kamus Ensiklopedia Manajemen :Menurut Prof. Komaruddin dalam Kamus Ensiklopedia Manajemen :

Struktur Organisasi adalah suatu susunan yang terdiri atas fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Winardi dalam bukunya “ Teori Organisasi & Pengorganisasian”

Struktur suatu Organisasi adalah spesifikasi dari aktivitas-aktivitas kerja serta

menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas-aktivitas yang berbeda berkaitan satu sama lain dalam suatu organisasi tersebut”.

Page 3: Struktur Organisasi

PENGERTIANPENGERTIAN

Robbins dalam bukunya ”Teori Organisasi”Robbins dalam bukunya ”Teori Organisasi”

Struktur Organisasi, Struktur Organisasi, mendefinisikan cara tugas pekerjaan dibagi, mendefinisikan cara tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan , dan dikoordinasikan secara formal.dikelompokkan , dan dikoordinasikan secara formal.

Wisnu dan Nurhasanahdalam bukunya ” Teori Organisasi”,

Struktur Organisasi adalah suatu sistem formal tentang hubungan tugas dan wewenang yang mengendalikan bagaimana tiap individu bekerjasama dan mengelola segala sumber daya yang ada untuk mewujudkan tujuan organisasi”

Page 4: Struktur Organisasi

FUNGSI FUNGSI STRUKTUR ORGANISASISTRUKTUR ORGANISASI

1. Menghasilkan Output1. Menghasilkan Output

2.Mengatur Pengaruh Individu2.Mengatur Pengaruh Individu

3. Menata3. Menata

Page 5: Struktur Organisasi

FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR ORGANISASISTRUKTUR ORGANISASI

1. Ukuran1. Ukuran

2.Teknolog2.Teknologi

3. Lingkungan3. Lingkungan

4. Pilihan Strategi4. Pilihan Strategi

Page 6: Struktur Organisasi

REKOMENDASI PERBAIKANREKOMENDASI PERBAIKANSTRUKTUR ORGANISASISTRUKTUR ORGANISASI

1. 1. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM2 2 PENGURANGAN TENAGA KERJA PENGURANGAN TENAGA KERJA

ASINGASING3. 3. ALIH JABATAN ATAU ALIH JABATAN ATAU

INDONESIANISASIINDONESIANISASI

Page 7: Struktur Organisasi

EFISIENSIEFISIENSI

EFEKTIFITASEFEKTIFITAS

PROFIT-SERVICE

&

Keefektifan Keefektifan OrganisasiOrganisasi

Page 8: Struktur Organisasi

8

Keefektifan OrganisasiKeefektifan Organisasi

Tingkat keberhasilan sebuah Tingkat keberhasilan sebuah organisasi dalam mencapai berbagai organisasi dalam mencapai berbagai kriteria keberhasilan, a.l. ketercapaian kriteria keberhasilan, a.l. ketercapaian tujuan atau sasarannya, kemampuan tujuan atau sasarannya, kemampuan memuaskan stakeholder, dan memuaskan stakeholder, dan menjaga sustainabilitas organisasi. menjaga sustainabilitas organisasi.

Page 9: Struktur Organisasi

9

Model Pengukuran Efektivitas OrganisasiModel Pengukuran Efektivitas Organisasi

Quinn dan Rohrbaugh mengemukakan 4 Quinn dan Rohrbaugh mengemukakan 4 model pengukuran efektivitas organisasi:model pengukuran efektivitas organisasi: Model Tujuan RasionalModel Tujuan Rasional Model Hubungan ManusiaModel Hubungan Manusia Model Sistem TerbukaModel Sistem Terbuka Model Proses InternalModel Proses Internal

Page 10: Struktur Organisasi

10

Model Tujuan RasionalModel Tujuan Rasional Sebagian besar teori organisasi klasik termasuk dalam model

ini. Max Weber tentang birokrasi (organisasi yang besar)

merupakan alat bagi pencapaian tujuan masyarakat melalui tindakan yang diatur secara rasional.

Henry Fayol, F. W. Taylor, Gulick dan Urwick yang mengatakan bahwa organisasi harus disusun untuk mencapai tujuan-tujuan dari pemilik/penguasa yang berada di luar organisasi yang bersangkutan

Para sarjana yang tergabung dalam model ini menganggap efektivitas organisasi sebagai pencapaian tujuan sehingga seberapa jauh keberhasilan mencapai tujuan atau sasarannya menjadi ukuran efektivitas suatu organisasi.

Page 11: Struktur Organisasi

11

Menurut Mohr adalah sangat sulit mengoperasionalkan Menurut Mohr adalah sangat sulit mengoperasionalkan tujuan-tujuan organisasi, karena sulitnya mendapatkan tujuan-tujuan organisasi, karena sulitnya mendapatkan skala yang berlaku umum untuk mengukur pencapaian skala yang berlaku umum untuk mengukur pencapaian tujuan yang berbeda secara kualitatif seperti moril dan tujuan yang berbeda secara kualitatif seperti moril dan produktivitasproduktivitas

Kesimpulan model ini sangat menekankan pada Kesimpulan model ini sangat menekankan pada perumusan tujuan, perencanaan, evaluasi dan perumusan tujuan, perencanaan, evaluasi dan produktivitas. produktivitas.

Kelebihan model ini adalah: penilaian keberhasilan Kelebihan model ini adalah: penilaian keberhasilan organisasi dilakukan atas dasar keinginan organisasi. organisasi dilakukan atas dasar keinginan organisasi. Namun pendekatan ini diragukan obyektivitasnya, Namun pendekatan ini diragukan obyektivitasnya, karena kenyataan sebagian besar organisasi mempunyai karena kenyataan sebagian besar organisasi mempunyai tujuan-tujuan yang kadang-kadang saling bertentangan.tujuan-tujuan yang kadang-kadang saling bertentangan.

Model Tujuan RasionalModel Tujuan Rasional

Page 12: Struktur Organisasi

12

Model Hubungan ManusiaModel Hubungan Manusia Pendekatan ini menggunakan perilaku dan Pendekatan ini menggunakan perilaku dan

ciri-ciri sikap tertentu dari individu dan ciri-ciri sikap tertentu dari individu dan kelompok kecil sebagai indikator keefektifan kelompok kecil sebagai indikator keefektifan organisasi.organisasi.

Studi Hawthorne memusatkan perhatiannya Studi Hawthorne memusatkan perhatiannya pada aspek sosial dan emosional anggota pada aspek sosial dan emosional anggota organisasi, pentingnya peranan kelompok organisasi, pentingnya peranan kelompok kerja yang kecil, norma pekerjaan, dan pola kerja yang kecil, norma pekerjaan, dan pola perilaku informal. perilaku informal.

Aspek kepemimpinan memiliki peran sentral Aspek kepemimpinan memiliki peran sentral dalam membangun motivasi pekerja agar dalam membangun motivasi pekerja agar selalu menunjukkan prestasi kerjanya. selalu menunjukkan prestasi kerjanya.

Page 13: Struktur Organisasi

13

Model ini menekankan pada moril karyawan, Model ini menekankan pada moril karyawan, kepemimpinan, pengembangan SDM dan peranan kepemimpinan, pengembangan SDM dan peranan informal dari perilaku organisasi. Kelebihan model ini informal dari perilaku organisasi. Kelebihan model ini adalah karena aspek kemanusiaan dari pekerja adalah karena aspek kemanusiaan dari pekerja diperhatikan dan tidak hanya dianggap semata-mata diperhatikan dan tidak hanya dianggap semata-mata sebagai faktor produksi. Terlalu memperhatikan aspek sebagai faktor produksi. Terlalu memperhatikan aspek manusia justru dianggap kelemahan dari pendekatan manusia justru dianggap kelemahan dari pendekatan ini karena tidak memperhatikan organisasi secara ini karena tidak memperhatikan organisasi secara keseluruhan (makro). keseluruhan (makro). Disamping itu sedikitnya bukti itu sedikitnya bukti empiris teori hubungan manusia yang mengemukakan empiris teori hubungan manusia yang mengemukakan bahwa moril serta kepuasan pegawai sebagai faktor bahwa moril serta kepuasan pegawai sebagai faktor yang mempengaruhi produktivitas individu maupun yang mempengaruhi produktivitas individu maupun organisasiorganisasi

Model Hubungan ManusiaModel Hubungan Manusia

Page 14: Struktur Organisasi

14

Model Sistem TerbukaModel Sistem Terbuka Model ini didasarkan pada asumsi bahwa Model ini didasarkan pada asumsi bahwa

organisasi tergantung pada pertukaran antara organisasi tergantung pada pertukaran antara “pelayanan dan barang” yang dihasilkan oleh “pelayanan dan barang” yang dihasilkan oleh organisasi tersebut dengan lingkungannya organisasi tersebut dengan lingkungannya agar bisa bertahan (agar bisa bertahan (survivalsurvival))

Wexley dan Yukl mengungkapkan bahwa siklus Wexley dan Yukl mengungkapkan bahwa siklus hidup organisasi meliputi proses transaksi hidup organisasi meliputi proses transaksi dengan lingkungannya. Pertumbuhan dan dengan lingkungannya. Pertumbuhan dan kemampuan untuk bertahan hidup suatu kemampuan untuk bertahan hidup suatu organisasi bergantung kepada rasio yang baik organisasi bergantung kepada rasio yang baik ((favorablefavorable) antara input dan output (efisien). ) antara input dan output (efisien).

Page 15: Struktur Organisasi

15

Mintberg mengatakan bahwa efektivitas organisasi Mintberg mengatakan bahwa efektivitas organisasi merupakan fungsi dari kecocokan desain organisasi merupakan fungsi dari kecocokan desain organisasi (diferensiasi dan integrasi) dengan teknologi dan (diferensiasi dan integrasi) dengan teknologi dan lingkungan lingkungan

Fokus model ini adalah hubungan antara organisasi dan Fokus model ini adalah hubungan antara organisasi dan lingkungannya. Secara teoritis model ini lebih lingkungannya. Secara teoritis model ini lebih komprehensif daripada model-model yang lain, sebab komprehensif daripada model-model yang lain, sebab organisasi dianggap sebagai sesuatu yang dinamis dalam organisasi dianggap sebagai sesuatu yang dinamis dalam kerangka lingkungan yang lebih luas. Kelemahan model kerangka lingkungan yang lebih luas. Kelemahan model ini karena pendekatan yang komprehensif dianggap sulit ini karena pendekatan yang komprehensif dianggap sulit untuk diwujudkan dalam studi yang sesungguhnya untuk diwujudkan dalam studi yang sesungguhnya karena kompleksnya model dan hubungan antar elemen karena kompleksnya model dan hubungan antar elemen organisasi. Konsep kecocokan antara organisasi dengan organisasi. Konsep kecocokan antara organisasi dengan lingkungan masih dipertanyakan karena asumsi bahwa lingkungan masih dipertanyakan karena asumsi bahwa organisasi dianggap reakrif semata-mata dalam organisasi dianggap reakrif semata-mata dalam hubungannya dengan lingkunganhubungannya dengan lingkungan

Model Sistem TerbukaModel Sistem Terbuka

Page 16: Struktur Organisasi

16

Model Proses InternalModel Proses Internal Model ini menempatkan efektivitas proses internal melalui Model ini menempatkan efektivitas proses internal melalui

persepsi partisipan dalam simulasi organisasi sebagai faktor persepsi partisipan dalam simulasi organisasi sebagai faktor penting dalam seluruh tahap perkembangan organisasi. penting dalam seluruh tahap perkembangan organisasi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Hellriegel dan slocum Hasil penelitian yang dilakukan oleh Hellriegel dan slocum mencatat bahwa apabila pegawai diberitahu dan memahami mencatat bahwa apabila pegawai diberitahu dan memahami tujuan perubahan organisasi dan ikut berpartisipasi dalam tujuan perubahan organisasi dan ikut berpartisipasi dalam proses perubahan itu, mereka ternyata lebih bersedia proses perubahan itu, mereka ternyata lebih bersedia menerima perubahan tersebut berikut konsekuensinyamenerima perubahan tersebut berikut konsekuensinya

Galbraith menyarankan peningkatan kebutuhan terhadap Galbraith menyarankan peningkatan kebutuhan terhadap pengolahan informasi dalam suatu organisasi tergantung pengolahan informasi dalam suatu organisasi tergantung pada bobot ketidakpastian. Mekanisme integrasi sangat pada bobot ketidakpastian. Mekanisme integrasi sangat penting dalam pengolahan informasi, karena: pertama, penting dalam pengolahan informasi, karena: pertama, mengurangi kebutuhan pengolahan informasi dengan mengurangi kebutuhan pengolahan informasi dengan menciptakan adanya sumber daya cadangan dan tugas-menciptakan adanya sumber daya cadangan dan tugas-tugas yang bisa dilaksanakan secara mandiri; kedua tugas yang bisa dilaksanakan secara mandiri; kedua meningkatnya kapasitas untuk memproses informasi meningkatnya kapasitas untuk memproses informasi dengan mengembangkan sistem informasi vertikal dan dengan mengembangkan sistem informasi vertikal dan penciptaan hubungan-hubungan lateral.penciptaan hubungan-hubungan lateral.

Page 17: Struktur Organisasi

17

Model ini memusatkan perhatiannya pada proses Model ini memusatkan perhatiannya pada proses pengolahan informasi dan pembuatan keputusan pengolahan informasi dan pembuatan keputusan dalam organisasi. Kekuatan model ini karena dalam organisasi. Kekuatan model ini karena mengevaluasi efektivitas organisasi berdasarkan mengevaluasi efektivitas organisasi berdasarkan proses dari pada mengevaluasi berdasarkan proses dari pada mengevaluasi berdasarkan tujuan akhir. Sedangkan kelemahannya terletak tujuan akhir. Sedangkan kelemahannya terletak pada kesulitan dalam mengidentifikasikan, pada kesulitan dalam mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan proses-proses internal mengukur dan melaporkan proses-proses internal organisasi. Penekanan pada proses internal organisasi. Penekanan pada proses internal mungkin bisa menjurus pada penggantian tujuan mungkin bisa menjurus pada penggantian tujuan dengan cara (alat), tetapi tidak bisa keluar dari dengan cara (alat), tetapi tidak bisa keluar dari kesulitan dalam memilih kriteria keberhasilan, kesulitan dalam memilih kriteria keberhasilan, apakah tujuan akhir yang diinginkan atau proses apakah tujuan akhir yang diinginkan atau proses yang diinginkan.yang diinginkan.

Model Proses InternalModel Proses Internal

Page 18: Struktur Organisasi

18

FLEXIBILITY

OPEN SYSTEM MODEL

HUMAN RELATION MODEL

Means: Flexibility; readiness

Ends: Growth; resource acquisition

Ends: Human resource development

Means: Cohesion; morale

EXTERNALINTERNAL

Ends: Productivity; efficiency

Means: Planning; goal setting

Means: Information management; communication

Ends: Stability; control

CONTROLINTERNAL PROCESS MODEL

RATIONAL GOAL MODEL

Kerangka Nilai-Nilai Yang Berpengaruh(competing values framework/CVF)

Page 19: Struktur Organisasi

19

Bentuk Struktur OrganisasiBentuk Struktur Organisasi Struktur FungsionalStruktur Fungsional Struktur ProdukStruktur Produk Struktur Campuran (Hibrida)Struktur Campuran (Hibrida) Struktur MatriksStruktur Matriks DivisionaDivisionall TimTim JaringanJaringan

Page 20: Struktur Organisasi

20

Struktur FungsionalStruktur FungsionalStruktur organisasi mengelompokkan unit-unit Struktur organisasi mengelompokkan unit-unit yang memiliki fungsi sama dalam satu bagian. yang memiliki fungsi sama dalam satu bagian. Struktur ini menuntut adanya keahlian fungsional, Struktur ini menuntut adanya keahlian fungsional, efisiensi dan mutu pekerjaan yang baik. Tugas efisiensi dan mutu pekerjaan yang baik. Tugas menjadi lebih terfokus dan tidak ada keharusan menjadi lebih terfokus dan tidak ada keharusan untuk berkoordinasi dengan bagian lain.untuk berkoordinasi dengan bagian lain.

Orang-orang dikelompokkan ke dalam Orang-orang dikelompokkan ke dalam departemen – departemen menurut departemen – departemen menurut kesamaan keterampilan dan aktivitas-kesamaan keterampilan dan aktivitas-aktivitas kerja.aktivitas kerja.

Page 21: Struktur Organisasi

21

Struktur FungsionalStruktur Fungsional

PIMPINAN

Bag. Penelitian dan

Pengembangan (PP)

Bagian Produksi

(PR)

Bagian Keuangan

(KU)

Bagian Pemasaran

(PM)

Page 22: Struktur Organisasi

22

Struktur ProdukStruktur ProdukPIMPINAN

Produk 1 Produk 2 Produk 3

PPP PR KU PM PPP PR KU PM PPP PR KU PM

Page 23: Struktur Organisasi

Keunggulan FungsionalKeunggulan Fungsional Penggunaan sumberdaya yang efisien, skala Penggunaan sumberdaya yang efisien, skala

ekonomisekonomis Spesialisasi keterampilan yang mendalam dan Spesialisasi keterampilan yang mendalam dan

pengembanganpengembangan Kemajuan karier dalam departemen fungsionalKemajuan karier dalam departemen fungsional Panduan dan pengendalian dari manajemen Panduan dan pengendalian dari manajemen

PuncakPuncak Koordinasi yang luar biasa dalam fungsi-fungsiKoordinasi yang luar biasa dalam fungsi-fungsi Pemecahan masalah teknikal yang berkualitasPemecahan masalah teknikal yang berkualitas

Page 24: Struktur Organisasi

Kelemahan FungsionalKelemahan Fungsional Komunikasi lintas departemen fungsional yang Komunikasi lintas departemen fungsional yang

burukburuk Tanggapan lambat yang diberikan pada Tanggapan lambat yang diberikan pada

perubahan lingkungan, ketinggalan inovasiperubahan lingkungan, ketinggalan inovasi Keputusan terkonsentrasi pada hirarki puncak, Keputusan terkonsentrasi pada hirarki puncak,

menciptakan penundaanmenciptakan penundaan Tanggung jawab bagi masalah yang muncul sulit Tanggung jawab bagi masalah yang muncul sulit

ditunjukkan secara tepatditunjukkan secara tepat Pandangan terbatas mengenai sasaran organisasi Pandangan terbatas mengenai sasaran organisasi

dari pada karyawandari pada karyawan Pelatihan manajemen umum yang terbatas bagi Pelatihan manajemen umum yang terbatas bagi

karyawankaryawan

Page 25: Struktur Organisasi

25

Struktur Campuran (Hibrida)Struktur Campuran (Hibrida)

Struktur yang mengkombinasikan dua struktur Struktur yang mengkombinasikan dua struktur dasar organisasi dengan memperhatikan:dasar organisasi dengan memperhatikan:

fungsi-fungsi yang menuntut efisiensi fungsi-fungsi yang menuntut efisiensi ekonomis dan spesialisasi teknis dikuasai ekonomis dan spesialisasi teknis dikuasai organisasi pusat (sentralisasi).organisasi pusat (sentralisasi).

fungsi-fungsi yang memiliki peran penting fungsi-fungsi yang memiliki peran penting bagi setiap produk dimiliki secara lengkap bagi setiap produk dimiliki secara lengkap oleh setiap unit organisasi dan oleh setiap unit organisasi dan terdesentralisasikan.terdesentralisasikan.

Page 26: Struktur Organisasi

26

ModelModel Struktur Campuran (Hibrida) Struktur Campuran (Hibrida)

Kantor Pusat

PP KU Bag. Personalia

Produk 1 Produk 2

Bag. Pembelian Bag. Produksi Bag. Pemasaran

Bag. Pembelian Bag. Produksi Bag. Pemasaran

Page 27: Struktur Organisasi

27

Struktur MatriksStruktur MatriksStruktur matriks memadukan keunggulan dari Struktur matriks memadukan keunggulan dari masing-masing struktur untuk menghasilkan masing-masing struktur untuk menghasilkan struktur organisasi yang mampu dengan cepat struktur organisasi yang mampu dengan cepat melakukan penyesuaian. Struktur matriks paling melakukan penyesuaian. Struktur matriks paling sesuai digunakan pada kondisi sebagai berikut:sesuai digunakan pada kondisi sebagai berikut:

kebutuhan yang besar terhadap struktur kebutuhan yang besar terhadap struktur fungsional maupun produk yang selalu berubahfungsional maupun produk yang selalu berubah

lingkungan organisasi bersifat komplek, penuh lingkungan organisasi bersifat komplek, penuh ketidakpastian dan seringkali berubah.ketidakpastian dan seringkali berubah.

Perlunya sumber-sumber yang dimiliki oleh Perlunya sumber-sumber yang dimiliki oleh organisasi secara efisienorganisasi secara efisien

Page 28: Struktur Organisasi

MatriksMatriks Ranati komando divisional dan Ranati komando divisional dan

fungsional diimplementasikan secara fungsional diimplementasikan secara simulatan dan membebani satu simulatan dan membebani satu sama lainnya dalam departemen sama lainnya dalam departemen yang sama. Terdapat dua rantai yang sama. Terdapat dua rantai komando, dan beberapa karyawan komando, dan beberapa karyawan memberikan laporan pada dua bos.memberikan laporan pada dua bos.

Page 29: Struktur Organisasi

29

ModelModelStruktur MatriksStruktur Matriks

Pimpinan Organisasi

Pimpinan Produk

Pemasaran Produksi Pemasaran Pimpinan Fungsional

Produk 1

Produk 2

Produk 3

Page 30: Struktur Organisasi

Keunggulan MatriksKeunggulan Matriks Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien

dibandingkan pada hirarki tunggaldibandingkan pada hirarki tunggal Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap

lingkungan yang terus berubahlingkungan yang terus berubah Pengembangan keterampilan manajemen umum Pengembangan keterampilan manajemen umum

dan spesialisdan spesialis Kerja sama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk Kerja sama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk

seluruh divisiseluruh divisi Pelebaran tugas-tugas bagi para karyawanPelebaran tugas-tugas bagi para karyawan

Page 31: Struktur Organisasi

Kelemahan MatriksKelemahan Matriks Frustasi dan kebingungan dari rantai Frustasi dan kebingungan dari rantai

komando gandakomando ganda Konflik tinggi antara dua sisi matriksKonflik tinggi antara dua sisi matriks Banyak pertemuan, lebih banyak Banyak pertemuan, lebih banyak

diskusi daripada tindakandiskusi daripada tindakan Membutuhkan pelatihan hubungan Membutuhkan pelatihan hubungan

manusiamanusia Dominasi kekuatan oleh salah satu Dominasi kekuatan oleh salah satu

sisi matrikssisi matriks

Page 32: Struktur Organisasi

DivisionalDivisional Departemen dikelompokkan ke Departemen dikelompokkan ke

dalam divisi mandiri terpisah dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada kesamaan produk, berdasarkan pada kesamaan produk, program, atau daerah geografis. program, atau daerah geografis. Perbedaan keterampilan merupakan Perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi, dan dasar departementalisasi, dan bukannya kesamaan keterampilanbukannya kesamaan keterampilan

Page 33: Struktur Organisasi

Rancangan Struktur DivisionalRancangan Struktur Divisional

Direktur

Divisi Produk 1

Divisi Produk 2

SumberdayaManusia Manufaktur Akuntansi Sumberdaya

Manusia Manufaktur Akuntansi

Page 34: Struktur Organisasi

Keunggulan DivisionalKeunggulan Divisional Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang

tidak stabiltidak stabil Memperhatikan kebutuhan konsumenMemperhatikan kebutuhan konsumen Koordinasi yang luar biasa lintas departemen Koordinasi yang luar biasa lintas departemen

fungsionalfungsional Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi

permasalahan produkpermasalahan produk Penekanan terhadap keseluruhan produk dan Penekanan terhadap keseluruhan produk dan

tujuan divisionaltujuan divisional Pengembangan keterampilan manajemen umumPengembangan keterampilan manajemen umum

Page 35: Struktur Organisasi

Kelemahan DivisionalKelemahan Divisional Duplikasi sumberdaya lintas divisiDuplikasi sumberdaya lintas divisi Kurang pendalaman teknis dan Kurang pendalaman teknis dan

spesialisasi dalam divisi-divisispesialisasi dalam divisi-divisi Koordinasi yang buruk lintas divisiKoordinasi yang buruk lintas divisi Kurangnya kendali sumberdaya Kurangnya kendali sumberdaya

menajemen puncakmenajemen puncak Kompetesi untuk sumberdaya Kompetesi untuk sumberdaya

perusahaanperusahaan

Page 36: Struktur Organisasi

TimTim Organisasi membentuk serangkaian Organisasi membentuk serangkaian

tim untuk menyelesaikan tugas-tim untuk menyelesaikan tugas-tugas khusus dan untuk tugas khusus dan untuk mengkoordinasikan departemen-mengkoordinasikan departemen-departemen utama. departemen utama.

Page 37: Struktur Organisasi

Bentuk Struktur TimBentuk Struktur Tim

Direktur

Page 38: Struktur Organisasi

Keunggulan TimKeunggulan Tim Punya beberapa keunggulan struktur fungsionalPunya beberapa keunggulan struktur fungsional Mengurangi hambatan antar departemen, Mengurangi hambatan antar departemen,

meningkatkan kompromimeningkatkan kompromi Mengurangi waktu untuk merespon, keputusan Mengurangi waktu untuk merespon, keputusan

lebih cepat diambillebih cepat diambil Moril yang lebih baik, antusiasme dari Moril yang lebih baik, antusiasme dari

keterlibatan karyawanketerlibatan karyawan Mengurangi biaya overhead administrasi rutinMengurangi biaya overhead administrasi rutin

Page 39: Struktur Organisasi

Kelemahan TimKelemahan Tim Loyalitas ganda dan konflikLoyalitas ganda dan konflik Waktu dan sumberdaya lebih banyak Waktu dan sumberdaya lebih banyak

untuk pertemuanuntuk pertemuan Desentralisasi tidak terencanaDesentralisasi tidak terencana

Page 40: Struktur Organisasi

JaringanJaringan Organisasi menjadi suatu pusat yang Organisasi menjadi suatu pusat yang

kecil, terhubung secara elektronis kecil, terhubung secara elektronis dengan organisasi lainnya yang dengan organisasi lainnya yang melakukan fungsi-fungsi vital.melakukan fungsi-fungsi vital.

Departemen bersifat independen dan Departemen bersifat independen dan melayani kontrak dengan sentral melayani kontrak dengan sentral untuk mendapatkan keuntungan.untuk mendapatkan keuntungan.

Page 41: Struktur Organisasi

Bentuk Struktur JaringanBentuk Struktur Jaringan

SumberdayaManusia

Pemasaran

Pabrik

Perancang

Pusat

Page 42: Struktur Organisasi

Keunggulan JaringanKeunggulan Jaringan Daya saing globalDaya saing global Fleksibilitas tenaga kerja / tantanganFleksibilitas tenaga kerja / tantangan Mengurangi biaya administratifMengurangi biaya administratif

Page 43: Struktur Organisasi

Kelemahan JaringanKelemahan Jaringan Tidak ada pengendalian langsungTidak ada pengendalian langsung Dapat kehilangan bagian organisasiDapat kehilangan bagian organisasi Lemahnya loyalitas karyawanLemahnya loyalitas karyawan

Page 44: Struktur Organisasi

KESIMPULANStruktur Organisasi dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Menyangkut susunan dari suatu Fungsi atau Aktifitas dalam suatu organisasi.

b. Memiliki hubungan satu dengan yang lainnya dalam suatu organisasi.

c. Dikelompokkan dan terkoordinasi.

d. Struktur Organisasi adalah suatu sistem formal tentang hubungan tugas dan wewenang yang mengendalikan bagaimana tiap individu bekerjasama untuk mewujudkan tujuan organisasi yang harus disesuaikan dengan Ketentuan Regulasi atau Peraturan

Richard L. Manajemen. Edisi 5, Jilid 1, 2000.Richard L. Manajemen. Edisi 5, Jilid 1, 2000.

Page 45: Struktur Organisasi

TERIMA KASIHTERIMA KASIH