struktur kayu taj mahal
DESCRIPTION
....TRANSCRIPT
STRUKTUR KAYU TAJ MAHAL
Taj Mahal memiliki desain tradisional arsitektur Persia dan Mughal. Meski begitu,
yang menjadi inspirasi utama adalah bangunan-bangunan terkenal dari Timurid dan Mughal
seperti Gur-e Amir yang menjadi makam Timur, salah satu keturunan dinasit Mughal di
Samarkand, kemudian makam Humayun, serta makam Itmad-ud-Daulah yang terkadang
disebut Baby Taj, dan Jama Masjid milik Shah Jahan di Delhi. Shah Jahan memperkenalkan
penggunaan marmer putih dan batu berharga, tidak seperti bangunan-bangunan Mughal
terdahulu yang menggunakan bata merah.
Yang menjadi fokus utama dari keseluruhan komplek Taj Mahal adalah makam yang
menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi Mumtaz Mahal. Ada kekhawatiran akan
integritas struktur dari area makam yang dikarenakan berkurangnya level tanah di sungai
Yamuna yang terus terkikis sekitar 5 kaki setiap tahunnya. Pada tahun 2010, retakan mulai
muncul di beberapa bagian makam, dan minaret yang mengitari monumen mulai terlihat
miring. Miringnya monumen-monumen diperkirakan karena membusuknya pondasi kayu
dari makam yang disebabkan oleh kurangnya air. Menurut perkiraan, jika kondisi makam
tetap seperti ini maka dalam 5 tahun makam ini bisa runtuh dan benar-benar mengakhiri
sejarah Taj Mahal di India.