(struktur, fungsi dan jabatan) -...

18
05/02/2018 1 Perancangan Organisasi (Struktur, Fungsi dan Jabatan) Direktorat Sumber Daya Manusia dan Organisasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2018

Upload: vothu

Post on 02-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

05/02/2018

1

Perancangan Organisasi(Struktur, Fungsi dan Jabatan)

Direktorat Sumber Daya Manusia dan Organisasi

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

2018

05/02/2018

2

05/02/2018

3

05/02/2018

4

Contoh Proses Bisnis PROSES PENDIDIKAN di ITS

Keterkaitan Proses Bisnis dengan Penetapan Jabatan

2.1.Pelaksanaan KegiatanPendaftaran

danPenerimaanMahasiswa

Baru (Maba)

2.2.Pelaksanaan dan

Monitoring Kegiatan

Perkuliahan

2.3.Pelaksanaan Kegiatan

Orientasi Mahasiswa

Baru

2.4.Pengembangan

KurikulumPendidikan

2.5.Pelaksanaan Kegiatan Pendaftaran Mata Kuliah

(FRS)

2.6.Pelaksanaan dan

Monitoring Kegiatan

Perkuliahan

2.7.Pemantauan Batas

StudiMahasiswa

2.5.1.Penjadwalan Kelas dan Ruangan

2.5.2.Penjadwalan Mata Kuliah dan

Dosen

2.5.3.Pembimbingan/Perwalian Pengambilan

Mata Kuliah

2.5.4.Pergantian/Pembatalan Mata

Kuliah

PROSES

SUB PROSES

Aktivitas P/D/C/A

Jabatan Pelaksana Tingkat

Melakukan konfirmasi ketersediaan ruang di tiap Jurusan/Unit Pengajaran C Pengadministrasi Data Akademik BAPKMMemutakhirkan data kelas tersedia di SIM Akademik D Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan BAPKMMembantu memutakhirkan data kelas tersedia di SIM Akademik D Pengadministrasi Akademik DepartemenMelakukan pemutakhiran data ruang kuliah di SIMARU (Sistem Alokasi Ruang) D Pengadministrasi Data Akademik BAPKMMenyiapkan paket mata kuliah untuk maba D-3 dan S-1 D Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan BAPKMMelakukan pembagian kelas mata kuliah bersama D Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan BAPKMMembantu pembagian kelas mata kuliah bersama D Pengadministrasi Data Akademik Dir. AkademikMelakukan penambahan mata kuliah pada kurikulum prodi sesuai permintaan Jurusan D Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan BAPKMMembagi kelas mata kuliah paralel D Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan BAPKMRincian Tugas

Jabatan Terkait Proses

05/02/2018

5

Pengertian Organisasi

• Organisasi adalah sekelompokorang yang bekerjasama dalamstruktur dan koordinasi tertentudalam mencapai serangkaiantujuan tertentu (Griffin, 2002)

• Sekumpulan orang ataukelompok yang memiliki tujuantertentu dan berupaya untukmewujudkan tujuannya tersebutmelalui kerjasama(Ernie&Kurniawan,2005)

Bentuk Struktur Organisasi

Daft, Richard L. Manajemen. Edisi 5, Jilid 1, 2000.

Direktur

SumberdayaManusia

Staf

Manufaktur

Staf

Akutansi

Staf

Direktur

Divisi Produk 1

SumberdayaManusia

Manufaktur Akuntansi

Divisi Produk 2

SumberdayaManusia

Manufaktur Akuntansi

Direktur

SumberdayaManusia

Manufaktur Akuntansi

DivisiProduk 1

DivisiProduk 1

Direktur

A B C

Pusat

Perancang

Pabrik

Pemasaran

SDM

Fungsional Divisional

MatriksTim

Jaringan

05/02/2018

6

FungsionalPersonil dikelompokkan ke dalam departemen – departemen menurutkesamaan keterampilan dan aktivitas-aktivitas kerja.

Keunggulan• Penggunaan sumberdaya yang efisien, skala

ekonomis

• Spesialisasi keterampilan yang mendalam danpengembangan

• Kemajuan karier dalam departemen fungsional

• Panduan dan pengendalian dari manajemenPuncak

• Koordinasi yang luar biasa dalam fungsi-fungsi

• Pemecahan masalah teknikal yang berkualitas

• Komunikasi lintas departemen fungsional yang buruk

• Tanggapan lambat yang diberikan pada perubahanlingkungan, ketinggalan inovasi

• Keputusan terkonsentrasi pada hirarki puncak, menciptakanpenundaan

• Tanggung jawab bagi masalah yang muncul sulit ditunjukkansecara tepat

• Pandangan terbatas mengenai sasaran organisasi dari padakaryawan

• Pelatihan manajemen umum yang terbatas bagi karyawan

Kelemahan

DivisionalDepartemen dikelompokkan ke dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan padakesamaan produk, program, atau daerah geografis. Perbedaan keterampilanmerupakan dasar departementalisasi, dan bukannya kesamaan keterampilan

• Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang tidak stabil

• Memperhatikan kebutuhan konsumen

• Koordinasi yang luar biasa lintas departemenfungsional

• Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagipermasalahan produk

• Penekanan terhadap keseluruhan produk dantujuan divisional

• Pengembangan keterampilan manajemen umum

Keunggulan Kelemahan• Duplikasi sumberdaya lintas divisi

• Kurang pendalaman teknis dan spesialisasi dalam divisi-divisi

• Koordinasi yang buruk lintas divisi

• Kurangnya kendali sumberdaya menajemen puncak

• Kompetesi untuk sumberdaya perusahaan

05/02/2018

7

MatriksRantai komando divisional dan fungsional diimplementasikan secara simulatan danmembebani satu sama lainnya dalam departemen yang sama. Terdapat dua rantaikomando, dan beberapa karyawan memberikan laporan pada dua bos.

• Penggunaan sumberdaya yang lebih efisiendibandingkan pada hirarki tunggal

• Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadaplingkungan yang terus berubah

• Pengembangan keterampilan manajemenumum dan spesialis

• Kerja sama interdisiplin, ketersediaan ahliuntuk seluruh divisi

• Pelebaran tugas-tugas bagi para karyawan

Keunggulan Kelemahan

• Frustasi dan kebingungan dari rantai komando ganda

• Konflik tinggi antara dua sisi matriks

• Banyak pertemuan, lebih banyak diskusi daripada tindakan

• Membutuhkan pelatihan hubungan manusia

• Dominasi kekuatan oleh salah satu sisi matriks

TimOrganisasi membentuk serangkaian tim untuk menyelesaikan tugas-tugas khususdan untuk mengkoordinasikan departemen-departemen utama.

• Punya beberapa keunggulan struktur fungsional

• Mengurangi hambatan antar departemen, meningkatkan kompromi

• Mengurangi waktu untuk merespon, keputusanlebih cepat diambil

• Moril yang lebih baik, antusiasme dariketerlibatan karyawan

• Mengurangi biaya overhead administrasi rutin

• Loyalitas ganda dan konflik

• Waktu dan sumberdaya lebih banyak untukpertemuan

• Desentralisasi tidak terencana

Keunggulan Kelemahan

05/02/2018

8

Jaringan• Organisasi menjadi suatu pusat yang kecil, terhubung secara elektronis dengan

organisasi lainnya yang melakukan fungsi-fungsi vital.

• Departemen bersifat independen dan melayani kontrak dengan sentral untukmendapatkan keuntungan.

• Daya saing global

• Fleksibilitas tenaga kerja / tantangan

• Mengurangi biaya administratif

Keunggulan Kelemahan• Tidak ada pengendalian langsung

• Dapat kehilangan bagian organisasi

• Lemahnya loyalitas karyawan

MAJELISWALIAMANAT

REKTOR

WAKILREKTORI WAKILREKTORII WAKILREKTORIII WAKILREKTORIV

KOMITEAUDIT

KEPALALPPM

KEPALAKANTORAUDITINTERNAL

KEPALAKANTORPENJAMINANMUTU

KEPALABPPU

KEPALAPERPUSTAKAAN

SENATAKADEMIK

KOMITEPERTIMBANGAN

FAKULTAS

DIREKTURAKADEMIK

DIREKTURKEMAHASISWAAN

UNSURWAKILREKTOR

UNSURSEKR.INSTITUT

UNSURPELAKSANAAKAD.

UNSURPENGAWASINTERNAL

UNSURPENJ.MUTU

UNSURPENGEMB&PELAKSTRATEGIS

UNSURPELAKSANAADMIN

UNSURPENUNJANGAKADEMIK

UNSURPENGELOLAUSAHA

SEKRETARISINSTITUT

DEKANFAKULTAS

KEPALABIROADMINPEMBELAJARAN&KESEJ.MAHASISWA

DIREKTURPERENC.&PENGANG

DIREKTURPENGELO.SARANA&

PRASARANA

KEPALABIROKEUANGAN

DIREKTURSDM&ORGANISASI

DIREKTURPENGEMBANGANTSI

KEPALABIROUMUM

DIREKTURINOVASI,KERJASAMA&

KEALUMNIAN

DIREKTURHUB.INTERNASIONAL

Dosen (tanpa tanda)

Tendik

Dosen/Tendik

Struktur OrganisasiInstitut Teknologi Sepuluh Nopember

OTK ITS sesuai dengan Peraturan Rektor ITS No 10 tahun 2016

05/02/2018

9

Contoh Tugas Pokok dan Fungsi : Kepala Bagian Tata Usaha

OTK ITS sesuai dengan Peraturan Rektor ITS No 10 tahun 2016

OTK ITS sesuai dengan Peraturan Rektor ITS No 10 tahun 2016

Contoh Tugas Pokok dan Fungsi : Kepala Sub Bagian Tata Usaha

05/02/2018

10

ANALISIS JABATAN

• SUMBER BAHAN : BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BOGOR

(sesuai Permendagri No. 35 Thn. 2012)

Proses, Metoda dan teknik untuk memperoleh data jabatan

mengolahnya menjadi informasi jabatan dan menyajikannya bagi

kepentingan program:

1. Kelembagaan;

2. Ketatalaksanaan;

3. Kepegawaian; dan

4. Perencanaan diklat (training need analysis)

KEGUNAAN HASIL ANJAB

Penataan kelembagaan, meliputi :

a. penyusunan organisasi dan unit unitnya;

b. penataan organisasi yang rightsizing;

c. penyempurnaan tupoksi;

d. Pemberdayaan kapasitas organisasi; dan

e. evaluasi organisasi.

Penataan kepegawaian, meliputi:

a. rencana kebutuhan pegawai (formasi);

b. sistem rekrutmen dan penempatan;

c. pengembangan pola karier;

d. mutasi;

e. penilaian kinerja;

f. reward and punishment; dan

g. Kesejahteraan.

Penataan ketatalaksanaan, meliputi:

a. tata kerja;

b. hubungan kerja; dan

c. sistem operasional dan prosedur kerja.

Penataan Pendidikan dan Pelatihan, meliputi :a. program diklat;b. jenis-jenis diklat; danc. pengembangan diklat.

05/02/2018

11

Pegawai Negeri Sipil diangkat dalam jabatan

S T R U K T U R A L

(manajerial)

• Kepala Satuan

• Sekretaris

• Kepala Bidang

• Kepala Seksi

• dan sebagainya

FUNGSIONAL(non angka kredit)

Jabatan Fungsuinal Umum

• Pengolah Data …….

• Pengkaji ……….

• Bendaharawan ………

• Anggota Satpam …..

• Pengadministrasi …..

• Pengumpul Data …….

• dsb

FUNGSIONAL(angka kredit)

• Pranata Komputer

• Peneliti

• Analis Kepegawaian

• Arsiparis

• Dokter

• Widyaiswara

• dsb

Versi UU No. 8 tahun 1974 jo. UU No. 43 Tahun 1999

Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

Uraian jabatan (Job Description)Uraian tentang nama jabatan, ringkasan tugas jabatan, rincian tugas jabatan, hasil kerja, bahankerja, perangkat kerja, hubungan kerja jabatan, keadaan tempat kerja, upaya fisik, kemungkinanresiko bahaya; dan syarat jabatan(Job Requirement) serta spesifikasi jabatan (Job Spesification)

Peta jabatanBentangan seluruh jabatan baik jabatan struktural maupun jabatan fungsional dalam suatu unit organisasi atau dalam suatu instansi

HASIL POKOK ANALISIS JABATAN

05/02/2018

12

STRUKTUR

ORGANISASI DAN

TATA KERJA

PEKERJAAN

SEHARI-HARI

Tugas riel yang

dilakukan

pegawai

Jabatan A

Jabatan B

Jabatan C

Jabatan D

Dan seterusnya

Diurai informasi

jabatannya

ANALISIS JABATAN bukan

ANALISIS ORANG

ANALISIS

JABATAN

PRINSIP MENYUSUN URAIAN JABATAN DAN PETA JABATAN

Tasks Responsibilities Duties

Job Analysis

Job Descriptions

Job Specifications

Knowledge Skills Attitudes

• Human Resource Planning

• Recruitment

• Selection

• Training and Development

• Performance Appraisal

• Compensation and Benefits

• Safety and Health

• Employee and Labor Relations

• Legal Considerations

• Job Analysis for Teams

Job Standards

• Job Analysis: Proses yang sistematis dari menghimpun informasi dari tugas, kewajiban dan tanggung jawab dari pekerjaan tertentu.

• Job Description: pernyataan faktual dan terorganisasi perihal kewajiban dan tanggung jawab pekerjaan tertentu.

• Job Specification: menunjukkan kualitas yang disyaratkan bagi pelaksanaan yang dapat diterima.

• Job Evaluation: proses sistematik dan beruntun untuk menentukan nilai suatu pekerjaan (menentukan kompensasi).

Bedakan : JA,JD,JC, JS,JE

Job Evaluation

05/02/2018

13

DESKRIPSI PEKERJAAN• Merupakan produk yang pertama dan langsung dari analisis pekerjaan.

• Merupakan dokumen yang menyediakan informasi mengenai kewajiban, tugas dan tanggungjawab dari pekerjaan

• Tujuannya: untuk menyediakan informasi organisasonal dan struktural di samping informasifungsional.

1. Nama Jabatan : ……

2. Ringkasan Pekerjaan• Mengumpulkan dan membuat informasi analisis pekerjaan melalui wawancara, kuesioner,observasi atau cara lainnya.

3. Tugas-tugas:• Merancang jadwal analisis pekerjaan dan kuesioner

• Mengumpulkan informasi pekerjaan

4. Kondisi kerja• Bekerja di dalam ruangan kantor yang berventilasi baik

• Pada saat pengumpulan data analisis pekerjaan harus terjun langsung di lapangan

5. Hubungan kerja.• Bekerja sama denga kepala bagian, penyelia dan tenaga ahli dari luar

• Melapor ke atasan mengenai hasil dari analisis pekerjaan.

SPESIFIKASI PEKERJAAN• Menentukan syarat minimal yang dapat diterima yang dibutuhkan dari karyawan agar dapat

melaksanakan tugasnya dengan baik.

• Spesifikasi pekerjaan haruslah hanya mencakup kualifikasi yang jelas-jelas berhubungan dengan kinerjapekerjaan.

• Tujuan: untuk menenukan karakteristik personalia yang sahih untuk penyaringan, seleksi danpenempatan.

1. Nama jabatan:…

2. Faktor-faktor keahlian.• Pendidikan: lulusan PT

• Pengalaman: pengalaman minimal 2 th sebagai analisis pekerjaan.

• Komunikasi: keahlian berbicara dan menulis.

3. Faktor-faktor daya:• Tuntutan fisik: seperti duduk, berdiri dan berjalan

• Tututan mental: penyampaian kesan visual. Inisatif dan kecerdasan.

4. Kondisi kerja.• Perjalanan kerja ke berbagai cabang perusahaan di berbagai kota

• Perjalanan di sekitar lokasi kerja untuk menghimpun informasi pekerjaan

05/02/2018

14

CONTOH: URAIAN JABATAN (UJ)

1. IDENTITAS JABATAN1.1 KODE JABATAN : ………………1.2 NAMA JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN ANALISA JABATAN KEM & PROVINSI1.3 UNIT KERJA :

ESELON IV : SUB BAGIAN ANALISA JABATAN KEM & PROVINSIESELON III : BAGIAN ANALISA JABATANESELON II : BIRO ORGANISASIESELON I : SEKRETARIAT JENDERAL

2. IKHTISAR JABATAN :Merencanakan kegiatan, membagi tugas, memberi petunjuk, mengoreksi, mengevaluasi,memfasilitasi dan melaporkan pelaksanaan tugas bidang analisa jabatan kementerian danprovinsi berdasarkan kebijakan Pimpinan dan Peraturan Perundangan dalam rangka mencapaisasaran yang sudah ditetapkan secara efektif dan efisien.

3. RINCIAN TUGAS JABATAN :a. Merencanakan kegiatan, membagi tugas, memberi petunjuk, mengoreksi, mengevaluasi,

memfasilitasi dan melaporkan pelaksanaan tugas bidang analisa jabatan Kementerian danProvinsi berdasarkan kebijakan pimpinan dan peraturan perundangan dalam rangkamencapai sasaran yang sudah ditetapkan secara efektif dan efisien.

b. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau lisan agar tugas terbagi habissesuai bidang masing-masing;

c. Memberi petunjuk kepada bawahan sesuai ketentuan dan prosedur dengan cara menjelaskan tentang apa, bagaimana dan output yang harus dihasilkan agar produktivitas kerja bawahan optimal;

d. Memeriksa hasil kerja bawahan dengan membandingkan hasil yang dicapai dengan petunjuk yang sudah diberikan untuk penyempurnaan hasil kerja;

e. Memberikan penilaian terhadap kinerja dan prestasi kerja bawahan berdasarkan capaian hasil kerja sebagai bahan untuk peningkatan karier dan pemberian penghargaaan dan sanksi;

f. Memfasilitasi komponen Kementerian Dalam Negeri dalam rangka pelaksanaan analisis jabatan dengan pemberian konsultasi dan bimbingan teknis untuk menghasilkan informasi jabatan yang akurat, tepat dan dapat dipertanggungjawabkan;

g. Memfasilitasi Pemerintah Provinsi dalam rangka pelaksanaan analisis jabatan dengan pemberian konsultasi dan bimbingan teknis untuk menghasilkan informasi jabatan yang akurat, tepat dan dapat dipertanggungjawabkan;

h. Membuat konsep surat/naskah dinas bidang analisa jabatan Kementerian dan Provinsi berdasarkandisposisi atasan dan ketentuan perundangan untuk diajukan kepada pimpinan, meliputi :

- Konsep surat Menteri/Sekjen/Kepala Biro;- Konsep nota dinas Kepala Biro/Sekjen;- Konsep draft rancangan Permendagri tentang pedoman dan petunjuk teknis bidang analisa jabatan- Konsep pointer/makalah;- Konsep telaahan staf;- Konsep pidato Menteri/Sekretaris Jenderal;- Konsep laporan hasil pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Analisa Jabatan Kementerian dan Provinsi

i. Mengoreksi ketikan konsep surat/naskah dinas dengan cara menuliskan perbaikan di atas yang salahuntuk penyempurnaan ketikan konsep.

j. Monitoring dan evaluasi implementasi kebijakan bidang analisa jabatan dengan meninjau ke Provinsi untuk memperoleh informasi tentang permasalahan atau hambatan dalam pelaksanaannya;

k. Mengikuti rapat-rapat pembahasan dengan instansi terkait berdasarkan disposisi pimpinan untuk memberikan atau memperoleh masukan dan saran dalam rapat;

l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bagian Analisa Jabatan Kementerian dan Provinsikepada pimpinan secara berkala sebagai bahan masukan bagi pimpinan dalam pengambilan keputusan lebih lanjut.

05/02/2018

15

4. WEWENANG:- Membimbing dan menegur bawahan- Menilai DP-3- Memberi reward and punishment kepada bawahan- Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan.- Membuat laporan.

5. TANGGUNG JAWAB:- Kelancaran rencana kegiatan Sub Bagian.- Kebenaran data dan informasi.- Ketepatan waktu melaksanakan tugas.- Kelayakan distribusi tugas.- Kerahasiaan bidang tugas.

6. HASIL KERJA :a. Rencana kegiatan Sub Bagian Analisa Jabatan Kementerian dan Provinsi;b. Terbagi habisnya tugas kepada bawahan;c. Optimalisasi produktivitas kerja bawahan;d. Penyempurnaan hasil kerja bawahan;e. Terbinanya karier bawahan;f. Tersusunnya Informasi Jabatan komponen Kementerian Dalam Negeri yang akurat, tepat

dan dapat dipertanggungjawabkan;g. Tersusunnya Informasi Jabatan Pemerintah Provinsi yang akurat, tepat dan dapat

dipertanggungjawabkanh. Tersedia konsep surat/naskah dinas untuk diajukan kepada pimpinan;i. Penyempurnaan ketikan konsep surat/naskah dinas;j. Tersedianya informasi tentang permasalahan atau hambatan implementasi kebijakan

bidang analisa jabatan;k. Laporan hasil rapat;l. Laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bagian Analisa Jabatan Departemen dan

Provinsi.

7. BAHAN KERJA :a. Disposisi tugas dari Kepala Bagian;b. Peraturan perundang-undangan bidang analisa jabatan;c. Naskah/surat dinas;d. ATK habis pakai.

05/02/2018

16

NO JABATAN UNIT KERJA/ INSTANSI HUBUNGAN TUGAS

1.

2.

3.

Kepala Biro Organisasi

Kabag. Analisa Jabatan

Karo. Organisasi

Setjen Kemendagri

Biro Organisasi

Setda Provinsi

Struktural/Perintah

Struktural/Perintah

Fasilitasi & Koord

8. PERANGKAT KERJA :

a. Komputer, USB/FlashDisk, Internet,

b. Faximilli, ATK habis pakai

c. Kertas, pulpen

9. HUBUNGAN KERJA JABATAN:

10. KEADAAN TEMPAT KERJA:

Bekerja dalam ruangan dengan kondisi umum tempat kerja dan lingkungan kerja tidak terdapat

karakteristik yang berpengaruh negatif terhadap pemegang jabatan.

11. UPAYA FISIK:

Fisik yang digunakan dominan duduk dan berbicara pada waktu melaksanakan tugas.

12. KEMUNGKINAN RESIKO BAHAYA:

Tidak ada risiko bahaya dalam jabatan ini.

13. SYARAT JABATAN :

13.1. PANGKAT/Gol : Penata/IIIc13.2. PENGETAHUAN KERJA : Teknik menganalisis13.3. KETERAMPILAN : Mampu dan terampil mengoperasikan komputer13.4. PENDIDIKAN FORMAL : Sarjana (S1) Manajemen/Pemerintahan13.5. PELATIHAN/KURSUS : Diklatpim IV /Adumla

Organisasi dan Metode13.6. PENGALAMAN KERJA : Pernah bertugas sebagai Tenaga Analis13.7. BAKAT : Intelegensia dan verbal.13.8. MINAT : Pilihan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan

informasi/data 13.9. TEMPERAMEN : Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab

untuk kegiatan memimpin, mengendalikan dan merencanakan.

13.10. KONDISI FISIK : Sehat Jasmani & Rohani

05/02/2018

17

KEPALA BIRO

ORGANISASI

Kepala Bagian

Analisa Jabatan

Kepala Bagian

Kelembagaaan

Kepala Sub Bagian

Anjab Kem &

Prov

Kepala Sub Bagian

Anjab Kabupaten/

Kota

Kepala Sub Bagian

Kelembagaan

Kem & Prov

Kepala Sub Bagian

Kelembagaan

Kab/Kota

Analis Jabatan

Evaluator Lap Hasil

Anjab Kem & Prov

Analis Jabatan

Evaluator Lap Hasil

Anjab Kab/Kota

Penyusun Bahan

Organisasi Kem &

Prov

Evaluator Org

Kem & Prov

Penyusun Bahan

Organisasi Kab/Kota

Evaluator Perangkat

Daerah

PETA JABATANContoh :

Peta Jabatan adalah susunan

jabatan yang digambarkan secara

vertikal maupun horizontal menurut

struktur kewenangan, tugas dan

tanggung jawab jabatan serta

persyaratan jabatan dan

menggambarkan seluruh jabatan

yang ada dan kedudukannya dalam

unit kerja.

Contoh Peta Jabatan di ITS

05/02/2018

18

Terima Kasih