struktur dan fungsi jaringan hewan

15
Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan Oleh : Husni Damris, S.Pd NIP. 19740123 200501 2 005 A. Identitas Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Kamang Magek Bidang Studi : Biologi Kelas : XI.IPA Pertemuan ke : 9-12 Alokasi Waktu : 8 x 45 menit B. Standar Kompetensi Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas C. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan struktur jaringan hewan Vertebrata dan mengaitkannya dengan fungsinya D. Indikator Bahan ajar biologi xi.ipa

Upload: devik

Post on 02-Oct-2015

26 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

struktur dan fungsi

TRANSCRIPT

Bahan ajar biologi xi.ipa

Struktur dan FungsiJaringan Hewan

Oleh : Husni Damris, S.PdNIP. 19740123 200501 2 005

A. IdentitasSatuan pendidikan: SMA Negeri 1 Kamang MagekBidang Studi: Biologi Kelas: XI.IPAPertemuan ke: 9-12Alokasi Waktu: 8 x 45 menit

B. Standar KompetensiMemahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas

C. Kompetensi DasarMendeskripsikan struktur jaringan hewan Vertebrata dan mengaitkannya dengan fungsinya

D. Indikator1. Mengenali berbagai macam jaringan hewan2. Mengidentifikasi struktur masing-masing jaringan berdasarkan gambar hasil pengamatan dan kajian literatur3. Menentukan macam-macam jaringan berdasarkan lokasinya pada tubuh hewan vertebrata/manusia4. Menentukan fungsi masing-masing jaringan berdasarkan struktur bentuk dan fungsi pada jaringan hewan

JARINGAN PADA HEWANJaringan pada hewan dibedakan atas:1. Jaringan Embrional2. Jaringan Epitel3. Jaringan Ikat4. Jaringan Otot5. Jaringan Saraf6. Jaringan Lemak

1. JARINGAN EMBRIONAL Merupakan hasil pembelahan sel-sel zigot Jaringan muda yang selalu membelah Jaringan ini dalam perkembangannya mengalami spesialisasi membentuk jaringan lain

2. JARINGAN EPITEL Merupakan jaringan yang menutupi permukaan tubuh, sebelah luar/dalam ( endothelium ), organ tubuh, permukaan saluran tubuh hewan/ rongga tubuh

Ciri-cirinya:1. Sel-selnya tersusun rapat, tanpa ruang antar sel Sel yang rapat: - tidak dapat ditembus udara kecuali epitel paru-paru - tidak dapat ditembus oleh air kecuali epitel usus yang diperluas dengan vilus2. Terdiri dari sel-sel yang tersusun dalam lembaran-lembaran yang terdiri dari satu atau lebih lapis3. Semua sel-sel epitel melekat pada membran besar, yaitu suatu membran non seluler yang pada umumnya terdiri dari selapis4. Jaringan epitel yang melapisi lapisan luar tubuh disebut epithelium5. Jaringan epitel yang melapisi dinding dalam kapiler darah, pembuluh limfa dan jantung disebut endothelium6. Jaringan epitel yang melapisi rongga tubuh misalnya perikardium, pleura dan peritoneum disebut mesothelium

Berdasarkan susunannya jaringan epitel dibedakan:A. Jaringan epitel tunggal = simplek = sederhana Jaringan epitel yang tersusun atas satu lapisan sel ( selapis )B. Jaringan epitel berlapis = kompleks Jaringan epitel yang tersusun atas beberapa lapisan sel

Berdasarkan bentuk sel, epitel tunggal dibedakan atas 41. Epitel pipih = epitel squamosa

Ciri-ciri:1. Disusun oleh selapis sel berbentuk pipih2. Tersusun sangat rapat3. Sitoplasma jernih4. Inti sel bulat terletak di tengah sel5. Di lihat dari permukaan seperti lantai ubin dengan batas yang tidak teratur

Lokasi:1. Membungkus / melapisi organ yang permukaannya rata2. Membungkus pembuluh limfa, pembuluh darah kapiler, selaput pembungkus jantung, paru-paru, alveoli, selaput perut, rongga peritonium, kapsula bowman, bahagian dalam telinga dan skrotum

Fungsi: Untuk filtrasi dan difusi

2. Epitel Kubus = kuboid

Ciri-ciri:1. Selnya berbentuk kubus, tersusun rapat2. Sitoplasma jernih berbutir-butir3. Inti sel bulat besar terletak di tengah sel4. Sel-sel tersusun seperti rumah tawon bentuk polygonal5. Sekret sedikit kelenjer kecil

Lokasi:1. Terdapat pada kelenjer eksokrin dan endokrin serta salurannya2. Terdapat pada permukaan ovari, permukaan dalam lensa mata, retina mata3. Terdapat pada tubula pengumpul ginjal, kelenjer ludah, kelenjer tiroid

Fungsi: Sekresi, absorpsi, proteksi

3. Epitel silindris

Ciri-ciri:1. Sel berbentuk silindris, tersusun rapat, satu lapis2. Sitoplasma jernih berbutir-butir3. Inti bulat terletak di dasar sel4. Melapisi permukaan yang bergelombang, bias memanjang dan memendek

Terdapat: - Pada sel piala, saluran pencernaan ( permukaan dalam lambung ), jonjot usus, kelenjer pencernaan, kantong empedu Saluran reproduksi ( saluran rahim ) Saluran pernapasan bagian atas

Fungsi: Sekresi, absorpsi, proteksi

4. Epitel silindris berlapis tunggal bersillia

Ciri-ciri:1. Sel berbentuk tabung2. Tersusun rapat3. Bersilia

Terdapat: Pada saluran reproduksi ( saluran telur, pada rahim, saluran sperma ) Pada saluran pernapasan

Fungsi: Memindahkan benda melalui suatu saluran Membersihkan saluran dari benda asing

Berdasarkan bentuk sel, epitel berlapis di bedakan atas 41. Epitel pipih berlapis

Ciri-ciri:1. Sel pipih tersusun rapat, banyak lapis

Terdapat: Epidermis, vagina, mulut, rongga hidung, telapak kaki, saluran anus, oesophagus, ujung distal uretra Fungsi: Proteksi/ perlindungan, sekresi

2. Epitel kubus berlapis

Ciri-ciri:1. Bentuk kubus, berlapis banyak, tersusun rapat2. Sekret banyak kelenjer besar

Terdapat: Pada kelenjer keringat Kelenjer minyak Kelenjer mamae Epitel folikel ovarium Permukaan ovarium, testis Fungsi: Sekresi dan absorsi Melindungi dari gesekan dan pengelupasan

3. Epitel silindris berlapis

Ciri-ciri:1. Disusun oleh sel-sel silindris, tersusun rapat, berlapis banyak2. Melapisi permukaan yang basah

Terdapat: Saluran ekskresi, kelenjer ludah, kelenjer susu, uretra, selaput lendir mata, permukaan alat tubuh yang basah, laring, faring, hulu kerongkongan

Fungsi: Sekresi, pergerakan dan proteksi

4. Epitel transisional

Selnya tidak dapat digolongkan berdasarkan bentuknya. Bila jaringan menggelembung maka bentuk sel berubah ( tidak tetap ) Membran dasar tidak jelas

Terdapat pada: Saluran kencing, uretra ginjal Melapisi kantong kemih, ureter, uretra

Fungsi: Memungkinkan perubahan dalam bentuk Menahan regangan/ tekanan

Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan epitel dibedakan:1. Jaringan epitel penutupJaringan epitel yang melapisi permukaan tubuh dan jaringan lainnyaTerdapat pada: Permukaan tubuh, permukaan organ tubuh Melapisi rongga tubuh Melapisi sebelah dalam saluran yang ada dalam tubuh

2. Jaringan epitel kelenjerJaringan epitel yang disusun oleh sel-sel khusus yang mampu menghasilkan sekret/getahBerdasarkan cara kelenjer menghasikan cairan kelenjer dibedakan:a. Kelenjer eksokrin Kelenjer yang memiliki saluran pengeluaran untuk menyalurkan hasil sekretnya Zat sekretnya dapat berupa enzim Contoh: kelenjer keringat kelenjer ludah kelenjer air susu kelenjer tiroid kelenjer paratiroid kelenjer b. Kelenjer endokrin Kelenjer yang mempunyai saluran keluar tubuh ( saluran pengeluaran ) Sekret yang dihasilkan langsung masuk ke pembuluh darah dan bersama darah di edarkan keseluruh tubuh. Sekret yang dihasilkan disebut hormon Contoh: adrenal

3. JARINGAN IKAT / PENYOKONGJaringan yang mengikatkan / menghubungkan satu jaringan dengan jaringan lain membentuk organ, organ dengan organ membentuk sistem organ menjadi individu

Fungsi jaringan ikat1. Jaringan yang berfungsi mempersatukan, melekatkan jaringan ke jaringan lain2. Membungkus, melindungi, jaringan lain, organ-organ tubuh3. Mengisi rongga-rongga di antara organ tubuh4. Menyokong, mengukuhkan tubuh5. Menyimpan lemak, memproduksi sel darah6. Menghasilkan imunitas

Komponen penyusun jaringan ikat1. Sel jaringan pengikat Sel-selnya jarang/berjauhan, terdapat ruang antar sel2. MatriksBahan dasar / matriks dasar tempat sesuatu melekat

1. Sel-sel jaringan ikatSel-sel jaringan ikat berkembang dari sel-sel mesenkim yang berasal dari mesoderm ( lapisan tengan embrio) yang terbentuk dari awal kehidupan embrio. Sel-sel penyusun ini tertanam dalam matriks.

Sel jaringan ikat terdiri dari:a. Fibroblast Selnya berbentuk serat dan berfungsi untuk mensintesis dan mensekresikan protein pada serabut Pada jaringan ikat sel-sel mesenkim berdiferensiasi menjadi fibroblast

b. Makrofag Sel jaringan ikat yang bentuknya berubah-ubah / tidak teratur Sel-sel magrofag terspesialisasi untuk fagositosis sehingga sel-sel ini giat memakan zat buangan, sel mati dan bakteri. Terdapat dekat pembuluh darah. Fungsi: Pinositosis : Proses masuk/keluarnya zat berupa cairan Pagositosis : Memakan kuman penyakit yang masuk kedalam tubuh Makrofage dapat digerakkan / didistribusikan ke jaringan lain yang mengalami peradangan

c. Sel tiang ( Mast Sell ) Sel yang berfungsi menghasilkan heparin dan histamine Heparin adalah suatu anti koagulan dari polisakarida yang menghalangi perubahan protrombin menjadi trombin sehingga mencegah pembekuan darah Histamin adalah suatu zat yang dihasilkan oleh degranulasi sel tiang sebagai reaksi terhadap antigen yang sesuai fungsinya meningkatkan permiabilitas kapiler darah

d. Sel Lemak ( adipose ) Sel yang khusus menyimpan lemak

e. Sel plasma Terdapat pada membrane epitel yang basah contohnya pada saluaran pencernaan dan pernapasan fungsinya membentuk antibody yang khas untuk antigen ( protein asing )

f. Leukosit Berfungsi melawan kuman penyakit yang masuk kedalam tubuh

2. MatriksBahan dasar/matrik dasar tempat sesuatu melekatMatriks terdiri dari :a. Serat-seratb. Bahan dasar

a. Serat/ serabutMerupakan serat yang menyusun jaringan ikat. Serat-serat pengikat pada matriks mengisi rongga antar sel sehingga akan membentuk jaringan. Serat tersebut sangant kuat dan berfungsi menopang jaringan ikat.

Serat terbagi atas 3 bagian yaitu:A. Serat kolagen Berwarna putih, mengandung kolagen sejenis protein Daya regang tinggi, elastisitas rendah, sifat kuat Bentuk berupa berkas-berkas beragam Terdapat pada tendon ( penghubung tulang dengan otot ), tulang dan kulit

B. Serat elastin Bewarna kuning, mengandung mukopolisakarida dan protein yang disebut elastin Lebih tipis daripada kolagen, elastisitas tinggi, daya regang rendah Bentuk seperti bangunan bercabang-cabang dan tebal Terdapat pada ligament, pembuluh darah, selaput tulang rawan laring

C. Serat retikuler Elastisitas rendah ( mirip kolagen ) tapi lebih tipis dan halus Terdiri dari kolagen dan dilapisi oleh glikoprotein Bentuk berupa serabut-serabut halus dan bercabang-cabang seperti jala Fungsi: Mengikat suatu jaringan dengan jaringan lainnya misalnya pada membrane antara jaringan epitel dengan jaringan ikat Terdapat pada hati, limpa, kelenjer limpa, sistem saraf

b. Bahan dasar Merupakan bahan homogen setengah cair tidak berbentuk terdiri dari molekul-molekul karbohidrat, protein dan air.

Komponen utama asam mukopolisakarida adalah: asam hialuronat : suatu zat yang berfungsi sebagai pengikat air mukopolisakarida yang mengandung sulfat bila mukopolisakarida sulfat meningkat maka matriks semakin kaku

Macam-macam jaringan ikat1. Jaringan ikat biasaDiantara sel-sel yang jarang terdapat matriks semi cair. Pada matriks terdapat bahan berupa serabut.

Macam-macam jaringan ikat biasa:A. Jaringan ikat longgar Struktur Ciri-ciri: Susunan seratnya longgar Matriks mengandung serat kolagen yang elastis Selnya terdiri dari: makrofag, sel plasma, sel tiang dan sel lemak

Lokasi: sekitar pembuluh darah saraf, sekitar organ tubuh

Fungsi: Membungkus ( menyokong ) organ tubuh dan menghubungkan bagian jaringan lain Mengikatkan kulit pada jaringan dibawahnya (otot) Mengelilingi pembuluh darah dan saraf yang menyusup ke organ Membentuk membran pembatas jantung dan rongga perut

B. Jaringan ikat padat Struktur

Ciri-ciri susunan serat kolagennya rapat dan padat Seratnya lebih jarang memiliki sel fibroblast Matriks tidak elastis, tapi fleksibel dan tahan tarikan

Fungsi: menghubungkan organ tubuh yang satu dengan organ tubuh yang lain

Jaringan ikat padat terbagi:a. Jaringan ikat padat teratur Berkas kolagen tersusun teratur kesatu arah Terdapat di ligament, tendon

b. Jaringan ikat padat tidak teratur Mempunyai berkas kolagen yang menyebar Membentuk anyaman kasar yang kuat Tidak teratur Terdapat pada lapisan dermis ( lapisan bawah kulit )

2. Jaringan ikat khususTerdiri dari:A. Jaringan tulang rawan ( kartilago ) Matriks tulang rawan terdiri atas kondrin yaitu zat jernih seperti kanji yang terbuat dari mukopolipospatsakarida Bahan dasar tulang rawan mengandung kompleks protein karbohidrat disebut kondromukoid Disusun oleh sel-sel tulang rawan ( kondrosit ) berfungsi untuk mensintesis matriks Matriksnya padat, elastis Sel tulang rawan ( kondrosit ) terletak dalam rongga kecil ( lakuna ) Tulang rawan terspesialisasi dari jaringan ikat berserabut tebal dan matriks elastis Di dalam matriks kartilago biasanya terdapat serabut kolagen, asam hialuroniks, proteoglikans dan sejumlah kecil glikoprotein Tulang rawan pada anak-anak berkembang dari sel-sel mesenkim/embrional Tulang rawan pada orang dewasa berasal dari selaput tulang rawan ( perikondrium ) Tulang rawan tidak punya pembuluh darah dan saraf Tulang rawan selalu terbungkus oleh selaput/membrane perikondrium

Fungsi: Menyokong rangka embrio Menunjang jaringan lunak dan organ dalam Melicinkan permukaan tulang dan sendi, jalan napas, telinga luar, hidung

Berdasarkan kandungan matriksnya kartilago di bedakan atas 3 bagian yaitu:1. Kartilago hialinStruktur:

Ciri-ciri: Matriksnya transparan, bening, jernih, mengkilat kebiru-biruan Serabut kolagen yang halus, bewarna putih kebiru-biruan dan transparan Konsentrasi serat yang mempunyai daya elastisitas tinggi Merupakan tulang rawan yang lemah

Fungsi Memberikan kekuatan Menyokong rangka embrionik Menyokong bagian tertentu rangka dewasa Membantu pergerakan persendian

Lokasi: Pada embrio merupakan rangka tubuh sementara Persendian Ujung tulang rusuk yang melekat pada tulang dada Saluran pernapasan Cakram epifise

2. Kartilago elastinStruktur:

Ciri-ciri: Matriks bewarna keruh ke kuning-kuningan Serabutnya kolagen dan elastin yang bewarna keruh dan berstruktur jala Lebih elastis dari kartilago yang lain, mudah puluh posisinya

Fungsi: Memberikan fleksibelitas suatu organ Memberikan sokongan pada organ

Lokasi: Embrio Epiglotis,laring, bronkiolus Bagian telinga luar, daun telinga

3. Kartilago FibrosaStruktur:

Ciri-ciri: Matriks bewarna gelap dan keruh Serat kolagen padat dan kasar yang tersusun sejajar dan membentuk suatu berkas Merupakan jaringan tulang rawan paling kuat sehingga berfungsi sebagai pelindung dan penyokong jaringan

Fungsi: Sebagai pelindung dan penyokong jaringan

Lokasi: Hubungan antar tulang pada ruas-ruas tulang belakang Tendon Simfisis pubis ( pertautan tulang kemaluan kiri dan kanan ) Persendian

B. Jaringan Tulang Sejati ( Osteon )Ciri-ciri : Merupakan jaringan ikat khusus yang terdiri atas: Materi antar sel yang mengeras Matriks tulang Tiga tipe sel yaitu: Osteosit = sel tulang yang terdapat di dalam lacuna di dalam matriks Osteosit dibentuk dari osteoblas Osteoblas = merupakan sel induk osteosit dan pembentuk materi organik matriks Osteoklas = sel-sel yang berukuran besar berinti banyak yang berperan dalam penyerapan dan perombakan jaringan tulang Disusun oleh sel-sel tulang ( osteosit ) yang tersimpan dalam suatu rongga disebut lakuna di dalam matriks Matriks tulang mengandung serabut kolagen ( materi organik ), garam mineral terutama kalsium pospat dan kalium karbonat serta CaCl2, MgCl2 , dll Makin dewasa seseorang kadar kolagen makin rendah sedangkan kadar kapur makin meningkat menyebabkan tulang makin keras dan kuat disebut proses osifikasi = pengapuran = penulangan Tulang dibungkus oleh selaput tulang = periosteum Periosteum adalah jaringan ikat fibrosa yang berbentuk lembaran pipih dan liat Fungsinya dapat membentuk sel-sel tulang pada saat tulang retak ( fisura ) dan tulang patah ( fraktura )

Bila dilakukan sayatan melintang bagian yang keras dari tulang pipa maka akan terlihat bagian-bagiannya: Jaringan tulang disusun oleh sel-sel tulang = osteosit yang terdapat didalam lakuna Osteosit tersusun dalam lapisan tipis ( lamella ) yang berupa lingkaran konsentris Osteosit dapat berhubungan satu dengan yang lainnya melalui kapiler kecil/ cabang halus lakuna disebut kanalikuli Beberapa lamella membentuk satu unit lingkaran disebut sistem Havers Ditengan sistem havers terdapat lobang/saluran disebut saluran havers = kanal havers Saluran havers berisi: Pembuluh darah, membawa zat makanan Pembuluh saraf dan pembuluh limpa Diantara saluran havers dihubungkan oleh saluran Volkman

Berdasarkan susunan matriksnya jaringan tulang dibedakan atas:1. Tulang spongiosa ( spon ) = tulang karang Apabila memiliki matriks yang berongga Contoh: tulang pipih, tulang pendek

2. Tulang kompak/keras Apabila memiliki matriks yang susunannya rapat Contoh: tulang pipa

Bardasarkan bentuknya jaringan tulang dibedakan:1. Tukang pipa Tulang yang bentuknya seperti tabung, kedua ujungnya bulat, bagian tengahnya silindris Contoh: tulang paha, tulang betis,lengan atas dan lengan bawah

2. Tulang pipih Tulang yang bentuknya pipih/gepeng Contoh: tulang tengkorak, tulang rusuk, tulang belikat

3. Tulang pendek Tulang yang pendek-pendek bentuknyatidak beraturan Contoh: tulang telapak tangan dan kaki, ruas-ruas tulang belakang

Fungsi Tulang:1. Membentuk rangka tubuh2. Memberi sokongan pada tubuh3. Melindungi alat-alat tubuh sebelah dalam ( yang lunak )4. Tempat melekatnya otot5. Tempat pembentukan sel-sel darah

C. Jaringan darahKomponen utama darah:1. Bagian padat = sel darah2. Bagian yang cair = plasma darah

Bagian padat terdiri dari: Eritrosit = sel darah merah Leukosit = sel darah putih Trombosit = keeping-keping darah

Bagian cair = plasma darahKomponen utamanya adalah air serta mengandung larutan elektrolit. Didalam plasma darah juga terdapat glukosa, protein, lemak dan mineral

Fungsi darah:1. Sebagai alat transportasi Mengangkut sari makanan, hormon, O2 serta zat sisa metabolisme2. Mengatur suhu tubuh3. Alat pertahanan tubuh

4. JARINGAN OTOT Adalah jaringan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif pada berbagai bagian tubuhCiri-ciri1. Terdiri dari sel-sel otot yang bentuk selnya panjang2. Mengandung serabut-serabut halus yang disebut myofibril3. Dalam sel terdapat protein kontraktil yang menyebabkan otot dapat berkontraksi

Jaringan otot terbagi atas 3 macam:

NoKriteria pembeda

Otot polosOtot lurikOtot jantung

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.Struktur sel

Bentuk sel

Letak sel

Serabut/serat sel

Sifat kerja

Reaksi terhadap rangsangan

Letak/lokasi

fungsiGelendong

Di tengah

Polos/ homogen

Diluar kesadaran

Lambat,gerakannya teratur

Dinding saluran pencernaan, saluran pernapasan, pembuluh Darah, pembuluh getah bening

Mengatur gerakan yang diluar kesadaran kita

Silindris

Dipinggir

Serat lintang/lurikBergaris gelap terang

Dibawah kesadaran

Cepat gerakannya tidak teratur

Otot rangka

Menggerakkan rangkaBercabang

Di tengah

Serat lintang/lurik

Diluar kesadaran

Lambat gerakan teratur

Pada dinding jantung

Untuk memompa darah keluar/masuk ke jantung

5. JARINGAN SARAFJaringan yang berfungsi untuk menerima, menghantarkan rangsangan / impuls keseluruh bagian tubuh dan sekaligus memberikan tanggapan terhadap rangsangan tersebut

Ciri-ciri: Terdiri dari sel saraf ( neuron ) yang susunannya menyerupai jala Sel saraf disebut dengan neuron dan mempunayai struktur yang bercabang-cabang Sel saraf merupakan sel yang paling panjang

Neuron terdiri dari :1. Badan sel saraf yang terdiri dari: Inti sel dan sitoplasma2. serabut saraf Merupakan penjuluran sitoplasma terdiri dari: a. Dendrite Merupakan serabut pendek, berfungsi membawa rangsangan ke badan sel saraf b. Neurit / akson Merupakan serabut panjang yang berfungsi membawa rangsangan dari badan sel saraf ke neuron lain.Pada neurit terdapat : Nodus ranvier = jembatan pemisah dua sel Schwan, bagian akson yang tidak tertutup oleh selubung myelin Sel Schwan = sel yang berbentuk pipih/ mengelilingi akson fungsi: memberikan nutrisi dan bahan yang dibutuhkan untuk kehidupan sel Selaput pelindung = selubung pelindung Terdiri dari: Neurolema ( paling luar ) bewarna kelabu mengandung inti berperan dalam regenerasi akson yang putus Myelin ( sebelah dalam ) bewarna putih tidak berinti banyak mengandung lemak Cabang akson

Antara sesama saraf dihubungkan oleh akson yang mempunyai zona yang disebut sinapsis. Di zona ini terdapat neurotransmitter yang berperanan mengirim sinyal ke neuron berikutnya. Senyawa yang berperanan adalah asetil dan koin asetilkolin dengan bantuan enzim asetilkolinesterase

Berdasarkan fungsinya jaringan saraf terbagi:1. Neuron sensorik = neuron aferen Yaitu sel saraf yang mengantarkan impuls saraf dari reseptor ke pusat saraf2. Neuron motorik = saraf eferen Yaitu sel saraf yang menghantarkan rangsangan dari pusat araf ke efektor3. Neuron intermedier = asosiasi Neuron penghubung saraf motorik dan saraf sensorik

6. JARINGAN LEMAKCiri-ciri: Tersusun dari sel-sel lemak yang tidak membentuk serat-serat interseluler /matriks, tapi terspesialisasi untuk penimbun lemak Bentuk bulat polygonal, dinding sel tipis Sel-selnya kaya akan rongga yang berisi tetes minyak / lemak Umumnya di sokong oleh serabut kolagen Berasal dari sel-sel mesenkim

Fungsi:1. Sebagai bantalan untuk melindungi organ tubuh yang lunak2. Sebagai persediaan cadangan makanan3. Mencegah hilangnya panas secara berlebihan dengan cara membantu menjaga suhu badan, terutama bagi bayi yang baru lahir4. Menyimpan lemak