struktur cmos -...
TRANSCRIPT
Structur Komplemen MOS
CMOS = NMOS + PMOS structur CMOS adalah campuran transistors NMOS et PMOS digunakan untuk sebuah operasi logika menjadi sederhana
Mengapa komplemen ?
Sederhana, karena setiap jaringan transistors bisa seting ke logika 0, maupun logika 1
Mengapa komplement ?
jaringan P melakukan setting ke 1 nilai ouputnya adalah Vdd
Jaringan N melakukan setting ke 0 nilai outputnya adalah Vss
Structure Komplemen MOS
CMOS = NMOS + PMOSstructur CMOS adalah campuran transistors NMOS et PMOS digunakan untuk sebuah operasi logika menjadi sederhana
+Vdds
d
s
d
Entrée Sortie2 - Source dari NMOS adalah sebuah ground
1 - Source dari PMOS adalah sebuah Vdd
4 - Drains terhubung ke output
3 - gate terhubung sebagai input
Structur Complemen MOS
CMOS = NMOS + PMOSStruktur CMOS memungkinkan untuk membangun elemen dasar logika inverter
+Vdds
d
s
d
Entrée Sortie
Structures Complementary MOS
CMOS = NMOS + PMOSStruktur CMOS memungkinkan untuk membangun elemen dasar logika inverter
+Vdds
d
s
d
input output
Bagimana Rangkaian bekerja ?
Sebuah inverter CMOS dapat dilihat sebagai sebuah saklar ganda secara seri
input = 0PMOS : driven / BlokNMOS : driven / Blokoutput = 1
input = 1PMOS : Driven / BlokNMOS : Driven / BlokOutput = 0
QUIZZ
Dari Sudut Pandang Elektrik
Untuk transistor NMOS : 3 daerah kerja
saturasi
linier
Vtn Vg
VdVd
s = Vg
s - Vt
n
Vgs
= Vt
nCu
t-of
f
s
dDaerah cut-off :Vgs < Vtn
Daerah Saturasi :Vds > Vgs - Vtn
Daerah linier :Vds < Vgs - Vtn
5 V
5 Vg
Dari sudut pandang elektrik
saturasi
linier
Vtp
Vg
VdVd
s = Vg
s - Vt
p
Vgs
= Vt
pCu
t-of
f
Daerah cut-off :Vgs > Vtp
Daerah saaturasi :Vds < Vgs - Vtp
Daerah linier :Vds > Vgs - Vtp
5 V + Vtp
5 V
s
d
+Vdd
g
Untuk transistor PMOS : 3 daerah kerja
Dari sudut pandang elektrik
Untuk inverter CMOS : 5 daerah kerja
Vtn
Vout
Vgs
= Vt
bloq
ué
5 V + Vtp
5 V
N c
ut-o
ff
P cu
t-of
f
N sat
P linier
N linier
P satN sa
t P
sat
Vin
NMOS
PMOSA E
B
DC
Dari sudut pandang elektrik
Untuk inverter CMOS : 5 daerah kerja
Vtn
Vout
Vgs
= Vt
bloq
ué
5 V + Vtp
5 V
Vin
A EB
D
C
daerah A : Berjalan di switch ideal
Salah satu dari 2 transistors driven (PMOS)
V
IN
= 0 V
OUT
= 1
V
OH
didefinisikan sebagai nilai tertinggi diperoleh pada
output VOUT yaitu pada V
OH
= 5 V
Dari sudut pandang elektrik
Untuk inverter CMOS : 5 daerah kerja
Vtn
Vout
Vgs
= Vt
bloq
ué
5 V + Vtp
5 V
Vin
A EB
D
C
daerah E : Bekerja di switch ideal ( NMOS)
Salah satu dari 2 transistor driven
V
IN
= 1 V
OUT
= 0
V
OL
didefinisikan sebagai nilai terendah didapat pada output
VOUT yaitu pada V
OL
= 0 V
Dari sudut pandang elektrik
Untuk inverter CMOS : 5 daerah kerja
Vtn
Vout
Vgs
= Vt
bloq
ué
5 V + Vtp
5 V
Vin
A EB
D
C
daerah B : dua transistor driven
Ini sebuah titik caractéristik pada absis
V
IL
terhubung ke sebuah kemiringan négative -1
VIL didefinisikan sebagai input terbesar dinyatakan dengan logika 0
Dari sudut pandang elektrik
Untuk inverter CMOS : 5 daerah kerja
Vtn
Vout
Vgs
= Vt
bloq
ué
5 V + Vtp
5 V
Vin
A EB
D
C
daerah C : dua transistor driven
Ini sebuah titik
caractéristik V
th
sebagai batas ambang inverter
Ini adalah titik yang mempuyai hubungan :
V
OUT
= V
IN
= V
th
Ringkasan
Untuk inverter CMOS : 5 daerah kerja
daerah input output NMOS PMOS
A < Vtn VOH Cut-off linier
B VIL ≈ VOH saturasi linier
C Vth Vth saturasi saturasi
D VIH ≈ VOL linier saturasi
E > (Vdd + Vtp) VOL penahan Cut-off
Noise margin
Noise Margin mewakili variasi tegangan maksimum yang diperbolehkan pada input / output dari suatu rangkaian
Noise margin
Noise Margin mewakili variasi tegangan maksimum yang diperbolehkan pada input / output dari suatu rangkaian
perhitungan VIL, VIH et Vth
Vth didefinisikan sebagai ambang batas inverter yang tegangan output sama dengan tegangan input
Avec
perhitungan VIL, VIH et Vth
Untuk mendapatkan inverter yang simetrik, tegangan Vth harus = ½ VDD
= 1 avec Vtn = - Vtp On a donc
= 1
Sebuah teknologi yang sangat efisien
Struktur CMOS hampir tidak punya konsumsi statik (tidak ada jalur konduktif antara Vdd dan Vss)
Daya yang dihamburkan hanya berpindah
Konsumsi total
P
totale
= P
statique
+ C.V
dd
².Fkapasiti
tegangan
Fréquence descommutations
Vd
Vgs
= Vt
bloq
ué100µA
Vg