struktur atom satuan pendidikan : sman 30 jakarta kelas...

22
1 STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Mata Pelajaran : Kimia Kelas/ Semester : X/ 1 A. KOMPETENSI DASAR 3.2 Memahami model atom Dalton, Thomson, Rutherfod, Bohr, dan mekanika gelombang 4.2 Menggunakan model atom untuk menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) 3.2.1 Peserta didik mampu mendeskripsikan struktur atom 3.2.2 PEserta didik mampu menjelaskan partikel dasar penyusun atom 3.2.3 Peserta didik mampu menggambarkan model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr, dan Mekanika Gelombang 3.2.4 Peserta didik mampu membedakan model Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr, dan Mekanika Gelombang 3.2.6 Peserta didik mampu mendeskripsikan teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr, dan Mekanika Gelombang 3.2.7 Peserta didik mampu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan teori Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr, dan Mekanika Gelombang 4.2.1 Peserta didik mampu menganalisis fenomena alam dengan menggunakan model atom C. URAIAN MATERI DAN KEGIATAN 1. Partikel-partikel dasar atom 2. Nomor atom dan massa atom 3. Isotop, Isobar dan Isoton 4. Susunan elektron dalam atom 5. Perkembangan Model Atom

Upload: dinhxuyen

Post on 03-Mar-2019

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

1

STRUKTUR ATOM

Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/ Semester : X/ 1

A. KOMPETENSI DASAR

3.2 Memahami model atom Dalton, Thomson, Rutherfod, Bohr, dan mekanika gelombang

4.2 Menggunakan model atom untuk menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

3.2.1 Peserta didik mampu mendeskripsikan struktur atom

3.2.2 PEserta didik mampu menjelaskan partikel dasar penyusun atom

3.2.3 Peserta didik mampu menggambarkan model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr,

dan Mekanika Gelombang

3.2.4 Peserta didik mampu membedakan model Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr, dan

Mekanika Gelombang

3.2.6 Peserta didik mampu mendeskripsikan teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr, dan

Mekanika Gelombang

3.2.7 Peserta didik mampu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan teori Dalton, Thomson,

Rutherford, Niels Bohr, dan Mekanika Gelombang

4.2.1 Peserta didik mampu menganalisis fenomena alam dengan menggunakan model atom

C. URAIAN MATERI DAN KEGIATAN

1. Partikel-partikel dasar atom

2. Nomor atom dan massa atom

3. Isotop, Isobar dan Isoton

4. Susunan elektron dalam atom

5. Perkembangan Model Atom

Page 2: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

2

STRUKTUR ATOM

(Materi Struktur Atom dirangkum dalam buku catatan untuk penilaian sikap)

1.1 TEORI

Struktur atom adalah susunan partikel dasar dalam atom. Atom sebagai partikel penyusun

materi dapat menentukan sifat materi. Berukuran sangat kecil dan kita tidak sanggup untuk melihatnya.

Sedangkan para ahli memperkirakan bentuk molekul dari berbagai percobaan dan fakta yang ada

dengan suatu model. Kebenaran suatu model atau teori atom tidak mutlak. Dalam perkembangannya

model atau teori atom terus mengalami perbaikan dan penyempurnaan.

Konsep atom sudah dikenal sejak peradaban Yunani (500 SM). “Atom” berasal dari bahasa

Yunani, yaitu atomos, yang berarti tidak dapat dibagi. Menurut filosof Yunani, atom dianggap sebagai

partikel sangat kecil yang tidak dapat diurai lagi. Sayangnya, tidak ditemukan data atau eksperimen

yang dapat menjelaskan pemikiran tersebut.

Pada tahun 1803, John Dalton menjelaskan postulat mengenai teori atom berdasarkan

pemikiran kuno tersebut. Postulat teori atom Dalton berbunyi :

1. Atom adalah zat yang terdiri dari bagian terkecil yang tidak dapat diurai

2. Semua atom pada unsur yang sama bersifat identik, tetapi atom – atom yang berasal dari unsur

yang berbeda memiliki sifat yang berbeda pula

3. Senyawa kimia terbentuk dari atom – atom dengan jumlah perbandingan tertentu

4. Reaksi kimia terjadi karena adanya perubahan susunan atom dari satu kombinasi menjadi

kombinasi yang lain. Sifat individu atom sendiri tidak mengalami perubahan.

Postulat Dalton ini bertahan selama hampir seratus tahun. Kunci keberhasilan teori ini adalah adanya

konsep yang menjelaskan bahwa tiap unsur memiliki atom dengan karakteristik massa tertentu.

1. Partikel-Partikel Dasar Atom

Partikel dasar penyusun atom adalah proton, neutron dan elektron. Inti atom terdiri dari

proton dan netron dikelilingi elektron yang terletak pada kulit atom. Atom bersifat netral berarti jumlah

proton (muatan positif) sama dengan jumlah elektron (muatan negatif).

Inti

n+p e

Kulit

Page 3: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

3

Tabel Partikel Atom

Jenis Partikel Penemu/tahun Massa Muatan Lambang

Elektron JJ Thomson

1897 0 -1 -1e

0

Proton Goldstein

1886 1 +1 +1p

1

Neutron J. Chadwick

1932 1 0 0n

1

ELEKTRON

Joseph John Thomson (1897) melanjutkan eksperimen William Crookes yaitu pengaruh

medan listrik dan medan magnet dalam tabung sinar katoda

Pembelokan sinar katoda oleh medan listrik

Percobaan tabung sinar katoda pertama kali dilakukan William Crookes (1875). Hasil

eksperimennya adalah ditemukannya seberkas sinar yang muncul dari arah katoda menuju ke anoda

yang disebut sinar katoda.

George Johnstone Stoney (1891) yang memberikan nama sinar katoda disebut “elektron”.

Kelemahan dari Stoney tidak dapat menjelaskan pengertian atom dalam suatu unsur memiliki sifat

yang sama sedangkan unsur yang berbeda akan memiliki sifat berbeda, padahal keduanya sama-sama

memiliki elektron.

Antoine Henri Becquerel (1896) menentukan sinar yang dipancarkan dari unsur-unsur

Radioaktif yang sifatnya mirip dengan elektron.

Page 4: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

4

Diagram percobaan tetes minyak Milikan

Hasil percobaannya membuktikan bahwa ada partikel bermuatan negatif dalam suatu atom

karena sinar tersebut dapat dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik. Besarnya muatan dalam

elektron ditemukan oleh Robert Andrew Milikan (1908) melalui percobaan tetes minyak Milikan

seperti gambar 6 :

Minyak disemprotkan ke dalam tabung yang bermuatan listrik. Akibat gaya tarik gravitasi akan

mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan minyak diberi muatan negatif maka akan

tertarik kekutub positif medan listrik.

Hasil percobaan Milikan dan Thomson diperoleh muatan elektron –1 dan massa elektron 0, sehingga

elektron dapat dilambangkan

PROTON

Jika massa elektron 0 berarti suatu partikel tidak mempunyai massa padahal partikel materi

mempunyai massa yang dapat diukur. Begitu pula kenyataan bahwa atom itu netral. Bagaimana

mungkin atom itu bersifat netral dan mempunyai, jika hanya ada elektron saja dalam atom?

Eugene Goldstein (1886) melakukan eksperimen dari tabung gas yang memiliki katoda,

yang diberi lubang-lubang dan diberi muatan listrik.

Page 5: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

5

Gambar.Percobaan Goldstein untuk mempelajari partikel positif

Setelah berbagai gas dicoba dalam tabung ini, ternyata gas hidrogenlah yang menghasilkan sinar

muatan positif yang paling kecil baik massa maupun muatannya, sehingga partikel ini disebut dengan

proton.

Massa proton = 1 sma (satuan massa atom) dan muatan proton = +1.

INTI ATOM

Percobaan Rutherford dapat digambarkan sebagai berikut :

Ternyata pada saat terbentuk elektron yang menuju anoda terbentuk pula sinar positif yang

menuju arah berlawanan melewati lubang pada katoda.

Setelah penemuan proton dan elektron, Ernest Rutherford melakukan penelitian penembakan

lempeng tipis. Jika atom terdiri dari partikel yang bermuatan positif dan negatif maka sinar alpha yang

ditembakkan seharusnya tidak ada yang diteruskan/menembus lempeng sehingga muncullah istilah inti

atom. Ernest Rutherford dibantu oleh Hans Geiger dan Ernest Marsden (1911) menemukan konsep inti

atom didukung oleh penemuan sinar X oleh WC. Rontgen (1895) dan penemuan zat Radioaktif (1896).

Page 6: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

6

Gambar. Percobaan Rutherford, hamburan sinar alfa oleh lempeng emas

Hasil percobaan Rutherford sebagai berikut:

1. Sebagian besar berkas partikel alfa yang dapat melewati lempengan logam emas menunjukan bahwa

partikel alfa ini melewati ruang kosong yang ada di dalam atom sehingga dengan mudah partikel alfa

ini melewati ruang kosong tersebut tanpa hambatan yang berarti.

2. Berkas partikel alfa yang didefleksi menunjukan bahwa partikel alfa tersebut berada pada posisi yang

dekat dengan inti atom yang bermuatan positif. Muatan positif dengan muatan positif akan saling tolak

menolak, hal inilah yang menyebabkan partikel alfa dibelokan dengan sudut yang besar.

3. Berkas partikel alfa yang di refleksi kembali (dipantulkan kembali) menunjukan bahwa partikel alfa

tersebut bertumbukkan dengan inti atom yang bermuatan positif. Inti atom emas mempunyai massa

dan muatan positif yang lebih besar dibanding dengan massa dan muatan partikel alfa, hal inilah yang

membuat partikel alfa di pantulkan kembali.

Hasil ini membuat Rutherford menyatakan hipotesanya bahwa atom tersusun dari inti atom yang

bermuatan positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif. Untuk mengimbanginya sehinga

atom bersifat netral.Massa inti atom tidak seimbang dengan massa proton yang ada dalam inti atom,

sehingga dapat dipredisi bahwa ada partikel lain dalam inti atom.

NEUTRON

Prediksi dari Rutherford memacu W. Bothe dan H. Becker (1930) melakukan eksperimen

penembakan partikel alpha pada inti atom berilium (Be). Ternyata dihasilkan radiasi partikel berdaya

Page 7: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

7

A

Z X

A= Z+n

2. Nomor Atom (Z) dan Nomor Massa (A)

A = Nomor Massa menyatakan jumlah p dan n

X = lambang unsur

Z = Nomor Atom menyatakan jumlah p atau e

Hubungan nomor atom dengan nomor massa sebagai berikut

3. Isotop, Isobar dan Isoton

Isotop ialah atom dari unsur yang sama tetapi berbeda massanya.

Contoh:

6C12 : 6 proton, 6 elektron, 6 neutron

6C13 : 6 proton, 6 elektron, 7 neutron

Perbedaan massa pada isotop disebabkan perbedaan jumlah neutron.

Isobar ialah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda), tetapi mempunyai

nomor massa yang sama.

Contoh: 14

6 C dengan 14

7 N; 24

11 Na dengan 24

12 Mg

Isoton ialah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda), tetapi mempunyai

jumlah neutron sama.

tembus tinggi.

Eksperimen ini dilanjutkan oleh James Chadwick (1932). Ternyata partikel yang

menimbulkan radiasi berdaya tembus tinggi itu bersifat netral atau tidak bermuatan dan massanya

hampir sama dengan proton. Partikel ini disebut neutron dan dilambangkan dengan

Page 8: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

8

Contoh : 13

6 C dengan 14

7 N; 31

15 P dengan 32

16 S

Massa Atom Relatif (Ar)

Massa Atom relatif adalah perbandingan relative massa atom unsur tertentu terhadap massa

atom unsur lainnya. Satuan Massa Atom disingkat sma.

1 sma = x massa atom C-12

Jika massa atom Karbon (C) adalah 12,01115 = 12 maka perhitungan massa atom relative

dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Karena massa atom C-12 sama dengan 1 sma, maka

Ar X = massa rata-rata 1 atom unsur X

Ar X = pembulatan massa rata-rata 1 atom unsur X

Contoh :

Diketahui massa atom unsur Al adalah 26,98115 tentukan massa atom relatif (Ar) unsurtersebut :

Jawab : 26,98115 dibulatkan menjadi 27

Page 9: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

9

Massa Molekul Relatif (Mr)

Massa Molekul Relatif adalah perbandingan massa 1 molekul unsur atau senyawa terhadap

massa atom C-12 dan dirumuskan sebagai berikut :

Atau Mr = jumlah total Ar unsur-unsur penyusun senyawa

Atau Mr = S Jumlah Atom. Ar.b

Jumlah atom adalah hasil perkalian antara indeks dan koefisien. Indeks menyatakan atom

masing-masing unsur yang ada. Jika terdapat indeks ganda (indeks didalam kurung dan indeks diluar

kurung) maka terlebih dahulu dilakukan perkalian antar indeks lalu dikalikan dengan koefisien.

Koefisien menyatakan jumlah keseluruhan atom unsur yanga da dibelakangnya. Jika indeks dan

koefisien tidak tertulis maka indeks dan koefisiennya adalah 1.

aXb

Penulisan indeks dan koefisien dilambangkan sebagai berikut :

a = Koefisien

b = Indeks

X = Lambang unsur

Contoh :

Diketahui Ar H=1, Ar C=12, Ar N=14, Ar O=16. Tentukan Mr dari senyawa (NH4)2CO3

Jawab :

Mr (NH4)2CO3 = {(Jumlah Atom N.Ar N) + (jumlah Atom H.Ar H) + (jumlah Atom C.Ar C) +

(Jumlah AtomO. Ar O)}

= {(indeks N.indeks NH4)).Koef. (NH4)2CO3 x Ar N) + (indeks H.indeks NH4).Koef. (NH4)2CO3 x Ar

H) + (indeks C.Koef. (NH4)2CO3 x Ar C) + (indeks O.Koef. (NH4)2CO3x Ar O)}

= {(1.2 x 1 x Ar N) + (4.2.1 x 1 x Ar H) + (1.1 x Ar C) + (3.1 x Ar O)}

= {(2.Ar N) + (8.Ar H) + (1.Ar C) + (3.Ar O)}

= {(2.14) + (8.1) + (1.12) + (3.16)}

= {(28 + 8 +12 +48)}

= 96

Page 10: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

10

4.Susunan Elektron Dalam Atom

Elektron yang selalu bergerak mengelilingi inti atom ternyata berada pada tingkat-tingkat

energi tertentu yang disebut sebagai kulit-kulit atom.

Konfigurasi Elektron

Konfigurasi elektron ialah penyusunan atau pengaturan elektron berdasarkan tingkat

energinya dalam suatu atom. Tingkat energi paling dekat dengan inti atau tingkat energi pertama (n=1)

diberi lambang K atau disebut kulit K. Tingkat energi kedua diberi lambang L, ketiga M dan

seterusnya.

Jumlah elektron maksimum yang dapat menempati setiap tingkat energi sesuai dengan

2n2(akan diterangkan lebih rinci di kelas 3), sehingga jumlah elektron dalam tiap-tiap tingkat energi

utama dapat anda lihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1. Kulit Dan Jumlah Elektron Maksimum

Tingkat Energi

elektron

Lambang Kulit Jumlah elektron Maksimum

1 K 2 elektron

2 L 8 elektron

3 M 18 elektron

4 N 32 elektron

5 O 50 elektron

6 P 72 elektron

7 Q 98 elektron

dst Dst dst

Perhatikan Contoh Berikut ini!

Atom Jumlah

elektron

Kulit K

(n = 1)

Kulit L

(n = 2)

Kulit M

(n = 3)

Kulit N

(n = 4)

1H 1 1

7Li 3 2 1

6C 6 2 4

Page 11: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

11

12Mg 12 2 8 2

33As 33 2 8 18 5

Jumlah elektron maksimum perkulit = 2n2

Kulit K (n = 1), elektron maksimum = 2(1)2 = 2

Kulit L (n = 2), elektron maksimum = 2(2)2 = 8

Kulit M ( = 3), elektron maksimum = 2(3)2 = 18 dst.

ELEKTRON VALENSI

Elektron valensi adalah jumlah elektron yang terdapat pada kulit terluar atom suatu unsur.

Elektron valensi digunakan untuk membentuk ikatan kimia. jadi elektron valensi merupakan penentu

sifat kimia atom unsur.

Contoh:

3Li, elektron valensi = 1; 6C, elektron valensi = 4

12Mg, elektron valensi = 2

Page 12: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

12

Perkembangan Teori Atom

No. Gambar Teori Atom Penjelasan

1.

Model atom Dalton,

seperti bola pejal

Dalton John Dalton mengemukakan hipotesa tentang atom

berdasarkan hukum kekekalan massa (Lavoisier) dan

hukum perbandingan tetap (Proust).

Teori yang diusulkan Dalton:

- Atom bagian terkecil suatu materi yang tidak dapat

dibagi lagi

- Atom-atom suatu unsur sama dalam segala hal,

tetapi berbeda dengan atom-atom unsur lain

- Atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan

- Pada reaksi kimia terjadi penggabungan dan

pemisahan atom

- Senyawa adalah hasil reaksi atom-atom

penyusunnya

Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu

larutan dapat menghantarkan listrik. Bagaimana

mungkin suatu bola pejal dapat menghantarkan listrik,

padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti

ada partikel lain yang dapat menyebabkan terjadinya

daya hantar listrik.

2.

JJ. Thomson Teori yang diusulkan Thomson:

- Dalam atom terdapat elektron tersebar merata

dalam bola muatan (+)

- Disebut model atom roti kismis rotinya bola

muatan (+) kismisnya elektron tersebar merata

Kelebihan dari model atom ini yaitu dapat

menjelaskan partikel lain dalam atom yang bermuatan

negatif (elektron) namun kelemahannya tidak dapat

Page 13: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

13

Model atom Thomson,

seperti roti kismis

menjelaskan susunan muatan positif dan negatif

dalam bola atom tersebut.

3. Rutherford Teori yang diusulkan Rutherford:

Atom terdiri atas inti yang menjadi pusat massa atom

dan bermuatan positif, sedang elektron berputar di

sekelilingnya.

Kelebihannya dapat menjelaskan inti atom

Kelemahannya Rutherford tidak dapat menjelaskan

mengapa elektron tidak tertarik pada inti

Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari

inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama -

kelamaan energi elektron akan berkurang dan

lintasannya makin lama akan mendekati inti dan

jatuh ke dalam inti

4.

Niels Bohr Teori yang diusulkan Niels Bohr:

1. Elektron dalam atom bergerak melalui lintasan

yang merupakan tingkat energi tertentu, dengan

demikian elektron juga mempunyai energi

tertentu

2. Selama bergerak dalam lintasannya elektron

tidak memancarkan energi disebut keadaan

stationer atau dasar.

3. Elektron dalam atom dapat menyerap energi dan

pindah ke lintasan/tingkat energi yang lebih

tinggi (disebut eksitasi atau promosi).

Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari

beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron.

Page 14: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

14

Kelemahan model atom ini adalah: tidak dapat

menjelaskan spekrum warna dari atom berelektron

banyak. Sehingga diperlukan model atom yang lebih

sempurna dari model atom Bohr

5.

simpul

bulat

Kontur 90%

Modern

(Mekanika

Gelombang)

Dasar pemikiran: materi mempunyai sifat

gelombang. Elektron-elektron yang bergerak dalam

atom juga mempunyai sifat gelombang. Sehingga

kedudukan elektron tidak jelas. Kita hanya dapat

berbicara tentang kebolehjadian untuk menemukan

suatu elektron pada berbagai jarak dari inti dan pada

berbagai arah dalam ruang. Daerah-daerah dalam

atom dengan kebolehjadian menemukan elektron

paling besar disebut orbital bukan orbit.

Page 15: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

15

LATIHAN SOAL – dikumpulkan tanggal 21 Agustus 2018

(dijawab dalam buku latihan lalu di foto dan dikirim ke [email protected], (untuk MIA 3 dan

4) dan ke [email protected] (untuk MIA 1 dan 2) subject: NAMA-KELAS-TUGAS 1)

PILIHAN GANDA

1. Penemu elektron adalah…

A. JJ. Thomson D. Goldstein

B. James Chadwick E. Goldsmith

C. Stoney

2. Penemu proton adalah…

A. JJ. Thomson D. Goldstein

B. James Chadwick E. Goldsmith

C. Stoney

3. Eksperimen tabung sinar katoda menghasilkan…

A. Penemuan elektron D. Penemuan massa proton

B. Penemuan massa elektron E. Penemuan muatan proton

C. Penemuan muatan elektron

Page 16: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

16

4. Eksperimen tetes minyakoleh Millikan untuk menentukan…

A. Massa elektron D. Muatan proton

B. Muatan elektron E. Massa neutron

C. Massa proton

5. Lambang partikel penyusun atom yang benar adalah…

A. D.

B. E.

C.

6. Nomor massa dari atom yang mengandung 5 buah proton dan 6 neutron

adalah…

A. 5 D. 16

B. 6 E. 17

C. 11

7. Pernyataan yang tepat untuk unsur dengan lambang atom Fe adalah…

A. p = 26, e = 26, n = 56

B. p = 26, e = 30, n = 56

C. p = 26, e = 30, n = 26

D. p = 26, e = 26, n = 26

E. p = 26, e = 26, n = 30

8. Atom dengan nomor atom 24 dan nomor massa 52 mempunyai neutron

sebanyak…

A. 24 D. 52

Page 17: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

17

B. 28 E. 76

C. 48

9. Berikut ini yang bukan merupakan isotop adalah…

A. D.

B. E.

C.

10. Unsur Galium mempunyai dua isotop yaitu 69Ga dan 71Ga. Jika diketahui

bahwa 3 dari lima atom Galium adalah 69Ga, maka massa ataom relatif

(Ar), Galium adalah…

A. 68 D. 70,0

B. 69,8 E. 71,0

C. 69,0

1. 11. Gambaran susunan partikel-partikel dasar dalam atom disebut…

A. Konsep atom

B. Model atom

C. Teori atom

D. Definisi atom

E. Sejarah atom

. 12. Pernyataan berikut yang bukan tentang teori atom Dalton adalah…

A. Atom adalah bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi

B. Atom tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan

C. Atom dari unsur yang berbeda dapat bergabung membentuk senyawa

Page 18: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

18

D. Reaksi kimia melibatkan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali atom-atom

E. Atom digambarkan sebagai roti kismis

13. Kelemahan model atom Dalton adalah tidak dapat menerangkan…

A. Atom berelektron banyak

B. Hubungan larutan senyawa dengan daya hantar listrik

C. Elektron tidak jatuh ke inti

D. Susunan muatan positif dalam atom

E. Adanya lintasan elektron

14. Eksperimen yang mendukung untuk menjelaskan model atom adalah…

A Penemuan tabung sinar katoda, model atom Thomson

B. Penemuan radio aktif, model atom Niels Bohr

C. Spektrum warna, model atom Rutherford

D. Penemuan elektron, model atom Rutherford

E. Penemuan teori fisika klasik, model atom Thomson

15. Konsep inti atom pertama kali dikemukakan oleh…

A. Dalton

B. Thomson

C. Rutherford

D. Niels Bohr

E. Max Planck

16. Percobaan atau eksperimen yang mendasari model atau Rutherford

adalah…

A. Tabung crookes

Page 19: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

19

B. Tabung gas katoda

C. Percobaan tetes minyak

D. Penghamburan sinar alpha

E. Penembakan inti atom dengan partikel alpha

17. Percobaan spektrum warna dilakukan oleh…

A. Dalton

B. Thomson

C. Rutherford

D. Niels Bohr

E.Max Planck

18. Gambar model atom Niels Bohr adalah…

A.

D.

B.

E.

C.

9.

Page 20: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

20

19. Spektrum garis hanya dimiliki oleh…

A. Atom-atom berelektron tunggal

B. Atom-atom berelektron banyak

C. Atom yang berpindah lintasan

D. Elektron yang mengelilingi inti atom

E. Elektron yang berpindah lintasan

20. Konsep kulit atom dikemukakan oleh…

A. Dalton

B. Thomson

C. Rutherford

D. Niels Bohr

E. Max Planck

Page 21: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

21

ESSAY

1. Klorin yang terdapat di alam terdiri dari Cl35 dan Cl37 dan massa atom relatif rata-rata Cl = 35,5.

Berapa % tiap-tiap isotop yang ada di alam?

2. Suatu atom mempunyai 18 netron dengan nomer massa 35, tentukan:

a. elektron valensinya

b. gambar struktur atomnya

3. Unsur A yang berwujud gas mempunyai massa 1 gram dan volumenya 560 ml (STP), jika dalam

intinya terdapat 22 neutron, tentukanlah:

a. nomor atom A

b. konfigurasi elektronnya

c. elektron valensinya

4.Lengkapilah tabel berikut ini !

Unsur No. Atom Nama Unsur Massa Atom

Relatif

Proton Neutron Elektron

Na 11 23 Natrium 11 12 11

Mg 12 24 12 12

B 5 10

B 5 11

P 15 32 17 15

S 32 16 16

Al3+ 14 10

K+ 19 39 19

Page 22: STRUKTUR ATOM Satuan Pendidikan : SMAN 30 Jakarta Kelas ...sman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/MODUL-KIMIA-KELAS-X... · mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan

22

O2- 8 10

Cl– 17 18

A. Berdasarkan Tabel diatas, kelompokkan unsur-unsur tersebut ke dalam isotop, isoton, dan isobar!

Jawab:

B. Di alam unsur Galium terdapat dalam dua bentuk isotop, 69Ga dan 71Ga, dengan kelimpahan masing-

masing 60% dan 40%. Hitunglah massa rata-rata atom unsur tersebut!

Jawab: (boleh ditulis dalam kertas lalu difoto jawabannya)