SMA NEGERI 5 DUMAI

Standar Kompetensi1. Memahami struktur atom, sifat-sifat

periodik unsur, dan ikatan kimia

KOMPETENSI

1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, Sifat sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya melalui pemahaman konfigurasi elektron

Kompetensi Dasar :

3

• Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan fakta eksperimen.

• Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya.

• Menjelaskan dasar pengelompokan unsur-unsur.

• Menentukan periode dan golongan berdasarkan sistem periodik unsur

INDIKATOR

4

Teori dan Model-model Atom

Teori dan Model Atom J. Dalton

Teori dan Model Atom JJ Thomson

Teori dan Model Atom Rutherford

Teori dan Model Atom Niels Bhors

5

Atom unsursenyawa

1803Dalton – Atomic Theory

Model atom John Daltonatom merupakan bola pejal

7

Teori yang diusulkan Dalton : Teori yang diusulkan Dalton : Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah

tidak dapat dibagi lagi Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil ,

suatu unsur memiliki atom –atom yang indentik dan berbeda untuk unsure-unsur yang berbeda

Atom –atom yang bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana

Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom , sehingga atom tideak dapat diciptakan atau dimusnahkan

Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan listrik , padahal listrik adalah electron yang bergerak .Berarti ada partikel lain yang dapat menyebabkan terjadinya daya hantar listrik

8

Model atom JJ.Thomson, model atom roti kismis

Atomic Models

9

Kelemahan dari Dalton diperbaiki oleh JJ .Thomson . Hasil eksperimen nya menyatakan ada partikel bermuatan negative dalam atom yang disebut Electron

• Thomson mengusulkan model atom seperti roti kismis . suatu bola pejal yang permukaannya dikelilingi electron dan partikel lain yang bermuatan positif sehingga atom bersifat netral

• Kelemahan model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negative dalam bola atom tersebut

structure Atom 10

Tentang penghamburan sinar alfa yang ditembakan terhadap suatu target berupa lempeng logam tipis

11

Rutherford menjelaskan : penghamburan sinar alfa dengan mengajukan gagasan

tentang inti atom, Menurut Rutherford sebagaian besar massa dan muatan positif atom terkonsentrasi pada bagian pusat atom yang selanjutnya disebut dengan inti atom

Elektron beredar mengintari inti pada jarak yang relatif sangat jauh, lintasan elektron ini disebut kulit elektron

Kelemahan Teori Rutherford :

Menurut teori fisika klasik gerakan elektron mengintari inti berbentuk spiral dan akhirnya jatuh ke inti, dan beliau Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron itu tidak jatuh ke inti atom

12

Model atom Bohr dan Mekanika Kuantum

Model atom Bohr sampai Mekanika Kuantum dapat dilihat pada video berikut, yang diawali dengan model atom daro Rutherford.

13

• Niels Bohr mengajukan model atom hidrogen yaitu atom yang hanya mengandung satu elektron, Menurut Bohr menyerupai sistem tata surya

• Elektron dalam atom hanya dapat berada pada tingkat energi tertentu, artinya elektron hanya dapat beredar pada lintasan tertentu saja.

• Pada keadaan normal elektron menempati tingkat energi terendah yaitu kulit K ( tingkat dasar.

• Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit yang lain disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah tertentu energi, Perpindahan elektron ke kulit yang lebih luar disertai penyerapan , sedang perpindahan elektron dari kulit yang lebih dalam disertai pelepasan energi

• Sistem periodik ini tersusun dari :Sistem periodik ini tersusun dari :Baris-baris horisontal yang disebut Baris-baris horisontal yang disebut periodeperiodeKolom-kolom vertikal yang disebutKolom-kolom vertikal yang disebut golongan golongan

• PeriodePeriode adalah jumlah kulit yang dimiliki oleh adalah jumlah kulit yang dimiliki oleh suatu unsur. Unsur-unsur yang memiliki jumlah suatu unsur. Unsur-unsur yang memiliki jumlah kulit sama akan ditempatkan pada periode kulit sama akan ditempatkan pada periode (baris) yang sama.(baris) yang sama.

Nomor periode = jumlah kulitNomor periode = jumlah kulit

PERIODE DAN GOLONGAN

Golongan UnsurGolongan Unsur• Nomor golongan ditentukan oleh Nomor golongan ditentukan oleh

jumlah elektron di kulit terluar (elektron jumlah elektron di kulit terluar (elektron valensi) yang dimiliki oleh suatu unsur. valensi) yang dimiliki oleh suatu unsur.

• Unsur yang memiliki jumlah elektron Unsur yang memiliki jumlah elektron valensi sama akan ditempatkan pada valensi sama akan ditempatkan pada golongan (kolom ) yang sama. golongan (kolom ) yang sama.

• Penentuan nomor golongan sangat Penentuan nomor golongan sangat ditentukan oleh distribusi elektron-ditentukan oleh distribusi elektron-elektron pada sub kulit s, p, d dan f. elektron pada sub kulit s, p, d dan f.

Terdiri dari unsur-unsur Terdiri dari unsur-unsur blok sblok s dan dan blok pblok p, yaitu, yaituunsur-unsur yang elektron terakhirnya berada padaunsur-unsur yang elektron terakhirnya berada padasub kulit s dan p. sub kulit s dan p.

Nama-nama golongan utama adalah sebagai berikut :Nama-nama golongan utama adalah sebagai berikut : Golongan Nama GolonganGolongan Nama Golongan

IA AlkaliIA Alkali IIA Alkali tanahIIA Alkali tanah IIIA BoronIIIA Boron IVA KarbonIVA Karbon VA NitrogenVA Nitrogen VIA OksigenVIA Oksigen VIIA HalogenVIIA Halogen VIIIA Gas muliaVIIIA Gas mulia

Golongan Utama ( Golongan A )Golongan Utama ( Golongan A )

• Terdiri dari unsur-unsur Terdiri dari unsur-unsur blok dblok d, yaitu , yaitu unsur-unsur yang elektron terakhirnya unsur-unsur yang elektron terakhirnya berada pada sub kulit d.berada pada sub kulit d.

• Aturan penentuan nomor golongan unsur Aturan penentuan nomor golongan unsur transisi adalah :transisi adalah :

Nomor golongan = jumlah elektron s + dNomor golongan = jumlah elektron s + d Nomor golongan dibubuhi huruf BNomor golongan dibubuhi huruf B

Golongan Transisi ( Golongan B )Golongan Transisi ( Golongan B )

• Beberapa contoh konfigurasi unsur Beberapa contoh konfigurasi unsur transisi adalah sebagai berikuttransisi adalah sebagai berikut

Golongan Elektron ValensiGolongan Elektron Valensi III B ns2 (n-1) d1III B ns2 (n-1) d1 IV B ns2 (n-1) d2IV B ns2 (n-1) d2 V B ns2 (n-1) d3V B ns2 (n-1) d3 VI B ns2 (n-1) d4VI B ns2 (n-1) d4 VII B ns2 (n-1) d5VII B ns2 (n-1) d5 VIII B ns2 (n-1) d6VIII B ns2 (n-1) d6 VIII B ns2 (n-1) d7VIII B ns2 (n-1) d7 VIII B ns2 (n-1) d8VIII B ns2 (n-1) d8 I B ns2 (n-1) d9I B ns2 (n-1) d9 II B ns2 (n-1) d10II B ns2 (n-1) d10

• Terdiri dari unsur-unsur Terdiri dari unsur-unsur blok fblok f, yaitu unsur-, yaitu unsur-unsur yang elektron terakhirnya berada pada unsur yang elektron terakhirnya berada pada sub kulit d. sub kulit d.

• Aturan penentuan nomor golongan unsur Aturan penentuan nomor golongan unsur transisi adalah sebagai berikut :transisi adalah sebagai berikut :1. Unsur Lantanida1. Unsur Lantanida, yaitu unsur yang , yaitu unsur yang

elektron terakhirnya berada pada elektron terakhirnya berada pada sub sub kulit 4fkulit 4f 2.Unsur Aktinida2.Unsur Aktinida, yaitu unsur yang , yaitu unsur yang elektron terakhirnya berada pada elektron terakhirnya berada pada sub sub kulit 5fkulit 5f

20

1. 1. Masing-msing unsur A, B, C, D dan E diMasing-msing unsur A, B, C, D dan E di bawah ini mempunyai konfigurasi elektron bawah ini mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut : sebagai berikut : A = 1s2 2s2 2p6 3s2 A = 1s2 2s2 2p6 3s2 B = 1s2 2s2 2p6 3s1B = 1s2 2s2 2p6 3s1 C = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 C = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 D = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d 10 4s2D = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d 10 4s2 E = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d 10 4s2 4p6 E = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d 10 4s2 4p6 5s2 5s2 Pasangan yang merupakan unsur-unsur dariPasangan yang merupakan unsur-unsur dari satu golongan yang sama adalah ….satu golongan yang sama adalah …. A. A dan E D. A dan C A. A dan E D. A dan C B. A dan B E. D dan E B. A dan B E. D dan E C. A dan DC. A dan D

Contoh Soal

structure Atom 21

Solusi :Solusi :• • Unsur A terletak pada golongan IIA Unsur A terletak pada golongan IIA

Unsur B terletak pada golongan IIBUnsur B terletak pada golongan IIB• Unsur C terletak pada golongan IA Unsur C terletak pada golongan IA

Unsur D terletak pada golongan IIAUnsur D terletak pada golongan IIA• Unsur E terletak pada golongan IVAUnsur E terletak pada golongan IVA• Jadi, unsur yang terletak pada satu golongan Jadi, unsur yang terletak pada satu golongan

adalah A dan Eadalah A dan E

22

2. 2. Unsur dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6Unsur dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 adalah unsur yang …3s2 3p6 adalah unsur yang … (1). termasuk golongan gas mulia (1). termasuk golongan gas mulia (2). Energi ionisasinya tinggi (2). Energi ionisasinya tinggi (3) sukar bereaksi (3) sukar bereaksi (4) berada dalam bentuk atomnya(4) berada dalam bentuk atomnya Solusi :Solusi : Gas mulia memiliki 8 elektron terluar dan Gas mulia memiliki 8 elektron terluar dan memiliki energi ionisasi tertonggi. Gas mulia memiliki energi ionisasi tertonggi. Gas mulia • sangat sukar bereaksi dan berada dalam sangat sukar bereaksi dan berada dalam bentuk atomnya (bukan molekul)bentuk atomnya (bukan molekul)• Jadi semua jawaban benarJadi semua jawaban benar

structure Atom 23

• Purba, Michael, 2002, Kimia 1B SMU ,Jakarta , erlangga.

• Sri Wahyuni,2004, Master Kimia SMA, Erlangga.

• www. animationlibrary. com

REFERENSI

structure Atom 24

• I Made Subawa

SMAN 4 DENPASAR

EDITOR :

1. Aries Eko Wibowo, S.Pd, MM

SMAN 2 BANJARBARU

2. Kartini, S.Pd

SMA YPHB BOGOR

PENYUSUN