struktur asesoris kulit

5
STRUKTUR ASESORIS KULIT 1. Kuku Kuku melindungi bagian akhir jari, membantu memanipulasi dan menyerap benda-benda yang memiliki ukuran yang kecil dan digunakan untuk menggaruk. Kuku te rdiri dari akar  kuku di bagian proksima l dan badan kuku di  bagian distal. Akar kuku di lapisi oleh kulit, dan badan kuku merupakan bagi an yang ta mpak dari kuku . Pad a tepi late ral dan  proksimal kuku di lapisi oleh lipatan kuku, dan di bagian tepi berlekatan dengan lekuk kuku. Pada kuku pertumbuhan terjadi sepanjang garis datar lengkung dan sedikit miring terhadap  permukaan pada bagian proksimalnya. Lempeng epidermis penambah tadi kemudian membelah untuk alur kuku dan sel epidermis yang paling dalam dari alur kuku berproliferasi membentuk matriks kuku. Dengan berlanjutnya proliferasi dan diferensiasi sel di bagian bawah matriks, lempeng kuku yang terbentuk terdorong keluar dari alur dan perlahan-lahan meluas di atas  permukaan dorsal jari-jari mengarah ke ujung distal. Epidermis y ang tepat berada di bawahnya menjadi dasar kuku. Lempeng kuku sendiri terletak di dalam alur kuku dan menjadi berbentuk U  bila dilihat dari atas dan di apit lipatan kulit yaitu di dindi ng kuku. Di sini tida k ter da pa t kelenjar keringat ataupun folikel rambut. Epidermis dasar kuku, matriksnya paling tebal di bagian proksimal dan dis ini lah ter uta ma ter jadi per tumbuha n kuku dan dan laj u mit osi s dis ini ti nggi . Sel -se lny a mengandung banyak fibril sitoplasma yang hilang pada tahap akhir setelah sel menjadi homogen, menjad i zat tanduk dan menyat u dengan lempeng kuku . Tid ak per nah di jumpai gra nul a keratohi al in di dalam se l matr iks, dan kerati n kuku di se but kera ti n ker as. Pad a lapi san

Upload: bryan-de-hope

Post on 30-Oct-2015

815 views

Category:

Documents


42 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRUKTUR ASESORIS KULIT

7/15/2019 STRUKTUR ASESORIS KULIT

http://slidepdf.com/reader/full/struktur-asesoris-kulit 1/5

STRUKTUR ASESORIS KULIT

1. Kuku

Kuku melindungi bagian akhir jari, membantu memanipulasi dan menyerap benda-benda yang

memiliki ukuran yang kecil dan digunakan

untuk menggaruk. Kuku terdiri dari akar 

kuku di bagian proksimal dan badan kuku di

 bagian distal. Akar kuku di lapisi oleh kulit,

dan badan kuku merupakan bagian yang

tampak dari kuku . Pada tepi lateral dan

 proksimal kuku di lapisi oleh lipatan kuku,

dan di bagian tepi berlekatan dengan lekuk 

kuku.

Pada kuku pertumbuhan terjadi sepanjang garis datar lengkung dan sedikit miring terhadap

 permukaan pada bagian proksimalnya. Lempeng epidermis penambah tadi kemudian membelah

untuk alur kuku dan sel epidermis yang paling dalam dari alur kuku berproliferasi membentuk 

matriks kuku. Dengan berlanjutnya proliferasi dan diferensiasi sel di bagian bawah matriks,

lempeng kuku yang terbentuk terdorong keluar dari alur dan perlahan-lahan meluas di atas

 permukaan dorsal jari-jari mengarah ke ujung distal. Epidermis yang tepat berada di bawahnya

menjadi dasar kuku. Lempeng kuku sendiri terletak di dalam alur kuku dan menjadi berbentuk U bila dilihat dari

atas dan di apit

lipatan kulit

yaitu di dinding

kuku. Di sini

tidak terdapat

kelenjar keringat

ataupun folikel rambut. Epidermis dasar kuku, matriksnya paling tebal di bagian proksimal dan

disinilah terutama terjadi pertumbuhan kuku dan dan laju mitosis disini tinggi. Sel-selnya

mengandung banyak fibril sitoplasma yang hilang pada tahap akhir setelah sel menjadi homogen,

menjadi zat tanduk dan menyatu dengan lempeng kuku. Tidak pernah di jumpai granula

keratohialin di dalam sel matriks, dan keratin kuku di sebut keratin keras. Pada lapisan

Page 2: STRUKTUR ASESORIS KULIT

7/15/2019 STRUKTUR ASESORIS KULIT

http://slidepdf.com/reader/full/struktur-asesoris-kulit 2/5

dalamnya, matriks kuku mungkin mengandung melanosit sehingga lempeng kuku mungkin

 berpigmen terutama pada ras hitam.

Stratum corneum dari lipatan kuku tumbuh ke dalam badan kuku yang di sebut sebagai

eponychium atau kutikula. Di bawah tepi bebas kuku di sebut hyponychium. Daerah yang

mengental pada bagian stratum corneum. Akar kuku dan badan kuku melekat pada dasar kuku,

 bagian proksimal dari matriks kuku. Hanya stratum germinativum yang terdapat pada dasr kuku

dan matrix kuku lebih tebal dari dasar kuku dan memproduksi lebih banyak kuku. Dasar kuku

dapat terlihat melalui bagian atas kuku dan tampak berwarna merah muda karma adanya

 pembuluh darah di bagian dermis. Bagian kecil dari matrix kuku (lunula) tampak berwarna putih

 pada badan kuku, area yang tampak seperti bulan sabit pada dasar kuku. Jelas terlihat pada ibu

 jari, tampak putih karna pembuluh darah tidak dapat terlihat akibat adanya matrix kuku yang

tebal.

Laju pertumbuhan rata-ratanya adalah 0,5 mm per minggu. Pertumbuhan lebih besar terjadi

 pada jari tangan daripada jari kaki. Bila lempeng kuku dicabut secara paksa, bila matriksnya

tidak rusak, maka kuku akan tumbuh kembali dengan sendirinya

2. KELENJAR-KELENJAR KULIT

a. Sebaceous Glands

Terletak di dalam dermis. Umumnya beberapa kelenjar bermuara pada sebuah folikel rambut.

Jika tidak, maka saluran keluarnya bermuara langsung ke permukaan kulit seperti yang terdapat

 pada glans penis, labium minus, dan kelenjar tarsalis Meibom pada kelopak mata. Kelenjar 

sebasea tidak terdapat pada kulit telapak kaki dan tangan. Tiap kelenjar sebasea berkapsul

 jaringan ikat tipis. Mereka berupa kelenjar alveolar atau sakular yang membuat lipid. Pada

kebanyakan kelenjar, beberapa alveolus bermuara ke sebuah saluran keluar pendek lebar yang

selanjutnya tercurah ke leher folikel rambut. Tiap alveolus akan terisi penuh dengan epitel

 berlapis. Epitel bagian sekresi kelenjar ini terletak di atas membran basal tipis yang pada

 permukaan dalamnya diisi sederetan sel kubis kecil yang bersambung dengan sel-sel basal

epidermis pada leher folikel rambut. Sel-sel ini meningkatkan jumlah RE agranularnya sebelum

aktif dalam lipogenesis. Di tengah kelenjar, sel-sel membesar pesat dan sitoplasmanya dipenuhi

 bintik lemak yang mengandung kolestrol, fosfolipid, dan trigliserida. Intinya mengkerut lalu

hilang dan pecah menjadi massa berlemak dan serpihan sel. Sekret ini disebut sebum, berwujud

Page 3: STRUKTUR ASESORIS KULIT

7/15/2019 STRUKTUR ASESORIS KULIT

http://slidepdf.com/reader/full/struktur-asesoris-kulit 3/5

kelenjar holokrin sebab getahnya berasal dari hancuran total sel epitel. Pengeluaran sebum

dibantu kontraksi otot penegak rambut dan tekanan menyeluruh akibat perbesaran sel-sel di

tengah telapak kaki dan tangan.

 

b. Sweat Glands (Sudorifera)

Bentuk kelenjar keringat ini tubuler 

simpleks. Tiap kelenjar terdiri atas pars

sekretoria dan ductus ekskretorius.

Pars secretoria terdapat pada subcutis

dibawah dermis. Bentuk tubuler dengan

 bergelung-gelung ujungnya. Tersusun oleh

epitel kuboid atau silindris selapis. kadang-

kadang dalam sitoplasma selnya tampak 

vakuola dan butir-butir pigmen. Di antara

dasar sel-sel sekretoris dan membran basal

(diluar sel epitel) tampak sel-sel fusiform

seperti otot-otot polos yang bercabang-cabang dinamakan: sel mio-epitilial yang diduga dapat

 berkontraksi untuk membantu pengeluaran keringat kedalam duktus ekskretorius. Dua sel yang

 berbeda ditemukan di dalam epitelnya.

1) Sel utama (terang)

Merupakan sel serosa dengan tinggi beragam, tergantung kegiatan kelenjarnya. Sitoplasma nya

 bervakuola dan mengandung bintik lemak dan kadang granula pigmen. Kapiler sekretori

(kanalikuli intersel) terdapat di antara sel-selnya. Sel-sel ini mengeluarkan getah encer.

2) Sel-sel musigen (gelap)

Bertebar di antara sel-sel serosa yang mempunyai RE granular yang luas dan granular sekretoris

 basofil. Mereka menghasilkan glikoprotein mukoid.

Ductus ekskretorius lumennya sempit dan dibentuk oleh epitel kuboid berlapis dua. Tidak 

terdapat sel terang, sel musigen (gelap) sama dengan yang terdapat di duktus sekretori dan

mengandung granula sekresi serta banyak lisosom sekunder. Kelenjar keringat ini bersifat

merokrin sebagai derivat kelenjar keringat yang bersifat apokrin ialah: glandula axillaris,

glandula circumanale, glandula mammae dan glandula areolaris Montogomery.

Page 4: STRUKTUR ASESORIS KULIT

7/15/2019 STRUKTUR ASESORIS KULIT

http://slidepdf.com/reader/full/struktur-asesoris-kulit 4/5

Kelenjar sudoriferous, terdiri dari dua macam kelenjar, kelenjar ekrin (merokrin) dan apokrin.

A. Merocrine (eccrine)

Ada 3-4 juta kelenjar merocrine pada orang dewasa. Terdapat banyak di sekitar telapak kaki dan

tangan . Kelenjar eccrine terdapat di seluruh tubuh dan berhubungan langsung dengan kulit.

Ketika suhu tubuh meningkat, sistem saraf pusat merangsang kelenjar ini untuk mengeluarkan

cairan ke permukaan kulit untuk mendinginkan tubuh.

B. Apocrine

Pada manusia kelenjar apokrin ditemukan di deerah axila dan genitalia (scrotum dan labia

mayor) dan di sekitar anus. Kelenjar apokrin menjadi aktif saat pubertas yang dipengaruhi

hormon seksual. Hasil sekresinya berupa substansi organik seperti asam 3- metil-2-hexenoic

yang pada dasarnya tidak berbau ketika pertama kali keluar, tapi dengan cepat akan

dimetabolisme bakteri sehingga menjadi apa yang di kenal sebagai bau badan.

3. Rambut (pillus)

Tersusun atas sel terkeratinisasi atau sel tanduk yang sudah mati. Ada 3 tahap pertumbuhan

rambut (jenis rambut):

1) Lanugo, yaitu rambut yang tidak terpigmentasi; terbentuk pada fetus dalam 3 bulan

kandungan terakhir 

2) Vellus, yaitu menggantikan Lanugo sewaktu fetus lahir; struktur serupa; tidak 

terpigmentasi; terdapat pada seluruh tubuh selain alis dan bulu mata

3) Terminal Hair, yaitu struktur tebal, pankang, kokoh dan terpigmentasi; menggantikan

vellus; tumbuh khususnya pada saat pubertas

Struktur rambut jika dilihat secara cross-sectional dibagi menjadi daerah medula (terdiri dari

keratin halus), korteks (terdiri dari keratin keras), dan kutikula (terdiri dari keratin keras). Pada

folikel rambut terdiri dari lapisan dermal root sheath dan epithelial root sheath. Lapisan epithelial

root sheath dibagi lagi menjadi lapisan external epithelial root sheath dan internal epithelial root

sheath.

Page 5: STRUKTUR ASESORIS KULIT

7/15/2019 STRUKTUR ASESORIS KULIT

http://slidepdf.com/reader/full/struktur-asesoris-kulit 5/5

Fase pertumbuhan rambut:

1) Anagen

Sel batang mendorong papila dermal => membentuk epithel root-sheat => membentuk matrix

rambut => setelah epitel mati (terkeratinisasi), naik dan terdorong ke papilla2) Catagen

Sel epithelial rooth sheath mulai apoptosis sehingga folikel mengecil atau menyusut dan

terlepas dari papila dermal

3) Telogen

Tahap istirahat dimana folikel rambut sudah terlepas dari pegangannya (papila dermal)

Fungsi rambut:

1) Menghindari abrasi

2) Pelindung organ tertentu, seperti otak (pada scalp hair) dari radiasi dan suhu tinggi

3) Fungsi filtrasi, yaitu pada Vibrassae.