strategic analysis pt pertamina (persero) tbk

35
STRATEGIC ANALYSIS PT. PERTAMINA (PERSERO) TBK. Strategi c Analysis Vision & Mission External Assessme nt CPM Analysis Internal Assessme nt BCG & SWOT Implementat ion QPMS Analysis

Upload: dede-sudrajattulloh

Post on 30-Nov-2014

1.394 views

Category:

Documents


117 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

STRATEGIC ANALYSIS PT. PERTAMINA

(PERSERO) TBK. Strategic Analysis

Vision & Mission

External Assessme

nt

CPM Analysis

Internal Assessme

nt

BCG & SWOT

Implementation

QPMS Analysis

Vision & Mission

• Vision : Menjadi Pemasar LPG & Produk Turunannya Kelas Dunia

• Mission : 1) Menjalankan usaha LPG & produk turunannya yang meliputi

penerimaan, penimbunan, pendistribusian, dan pemasaran yang terintegrasi berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat.

2) Mempertahankan posisi sebagai market leader bisnis LPG & produk turunannya dalam negeri.

3) Memberikan layanan dan benefit terbaik kepada stakeholder.

Vision & Mission (Cont’d)

9 komponen misi:1) Pelanggan : Stakeholder2) Barang atau jasa : LPG & Produk Turunannya3) Pasar : Berorientasi pada pasar dalam negeri4) Teknologi : -5) Komitmen dalam bertahan, bertumbuh, dan

keuntungan : Menjalankan usaha LPG & produk turunannya yang meliputi penerimaan, penimbunan, pendistribusian, dan pemasaran yang terintegrasi berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat.

Vision & Mission (Cont’d)

6) Filosofi : -7) Karyawan : Memberikan layanan dan benefit terbaik

kepada stakeholder.8) Public image : Sebagai market leader bisnis LPG &

produk turunannya dalam negeri.

9) Self concept : Sebagai market leader bisnis LPG & produk turunannya dalam

negeri.

STRATEGIC ANALYSIS PT. PERTAMINA

(PERSERO) TBK. Strategic Analysis

Vision & Mission

External Assessme

nt

CPM Analysis

Internal Assessme

nt

BCG & SWOT

Implementation

QPMS Analysis

External assessmentEkonomi

External assessment (Cont’d)

Politik, Pemerintah, dan Hukum/Legal

External assessment (Cont’d)

Sosial, Budaya, Demografi, serta Lingkungan

External assessment (Cont’d)

Kompetitor

External assessment (Cont’d)

Teknologi

External assessment (Cont’d)

Pembobotan External

Peluang Inisial WeightRatin

gWeight Rating

Pertumbuhan ekonomi Indonesia A 0.044289 2 0.0885781

Pertumbuhan kendaraan bermotor B 0.039627 4 0.1585082

Pertumbuhan industri Indonesia C 0.04662 4 0.1864802

Peluang untuk menaikkan strata keagenan menjadi Agen LPG Pertamina.

D0.041958 2 0.0839161

Peluang untuk menjadi Agen LPG Pertamina kemasan 3 kg E 0.041958 3 0.1258741

Besarnya pasar untuk produk minyak pada dunia internasional F 0.048951 1 0.048951

Potensi penghapusan subsidi BBM bagi Industri G 0.02331 3 0.0699301

Undang-undang pemerintah yang melindungi H 0.0629371 2 0.1258741

Jaringan ratusan outlet pelanggan dapat dieksplorasi untuk menjual produk selain LPG Pertamina.

I0.030303 2 0.0606061

Adanya prioritas kucuran Kredit Modal Kerja dari Perbankan Indonesia.

J0.011655 3 0.034965

Tingginya loyalitas dan kepercayaan masyarakat K 0.039627 2 0.0792541

Masih tingginya tingkat ketergantungan masyarakat pada produk pertamina

L 0.0582751 2 0.1165501

Untuk ke depannya, perusahaan kompetitor tidak diberi subsidi oleh pemerintah sehingga harga produk lebih mahal

M0.027972 3 0.0839161

Munculnya sumber kilang baru N 0.0606061 1 0.0606061

Munculnya varian bahan bakar O 0.0536131 2 0.1072261

         

External assessment (Cont’d)

Pembobotan External (Cont’d)

Ancaman Inisial WeightRating

Weight Rating

Kenaikan harga minyak mentah dunia P 0.011655 1 0.011655

Munculnya bubble pada ekonomi Indonesia Q 0.02331 4 0.0932401

Adanya persaingan tidak sehat pada dunia industri R 0.044289 3 0.1328671

Naiknya inflasi di Indonesia S 0.030303 4 0.1212121Potensi politik yang tidak stabil di negara penghasil minyak T 0.018648 2 0.037296Munculnya peraturan pembatasan penggunaan BBM U 0.02331 2 0.04662Munculnya potensi politik yang kurang stabil di Indonesia terutama saat menjelang pemilu

V0.039627 2 0.0792541

Penurunan cadangan minyak mentah Indonesia W 0.02331 1 0.02331Banjir dan bencana alam lainnya X 0.011655 2 0.02331Timbulnya budaya "Go Green" Y 0.032634 1 0.032634Adanya pihak luar yang campur tangan dalam lifting minyak Z 0.013986 2 0.027972

Adanya perusahaan minyak asing A1 0.044289 3 0.1328671

Munculnya bahan bakar alternatif B1 0.016317 4 0.0652681Perusahaan asing memiliki teknologi yang lebih canggih C1 0.013986 2 0.027972Persaingan dalam pemasaran dengan perusahaan asing untuk menjaring konsumen sebanyak-banyaknya.

D10.020979 3 0.0629371

TOTAL 1 2.349650

3

STRATEGIC ANALYSIS PT. PERTAMINA

(PERSERO) TBK. Strategic Analysis

Vision & Mission

External Assessme

nt

CPM Analysis

Internal Assessme

nt

BCG & SWOT

Implementation

QPMS Analysis

Competitive Profile Matrix (CPM)

Faktor-faktor yang diperhitungkan:1. Teknologi2. Manajemen3. Kesetiaan Pelanggan4. Kualitas Pelayanan5. Kualitas Produk6. Harga Produk7. Penguasaan Pasar8. Penyebaran SPBU

Competitive Profile Matrix (CPM)

Pembobotan CPM

PEMBOBOTANTeknolo

giManaje

men

Kesetiaan

Pelanggan

Kualitas

Pelayanan

Kualitas

Produk

Harga Produk

Penguasaan

Pasar

Penyebaran

SPBU

Total Row

Weight Calcula

te

Teknologi 0 1 0 0 0 0 0 1 0.036

Manajemen 1 0 0 0 0 0 1 2 0.071

Kesetiaan Pelanggan 0 1 0 1 0 0 1 3 0.107

Kualitas Pelayanan 1 1 1 1 0 1 1 6 0.214

Kualitas Produk 1 1 0 0 0 1 1 4 0.143

Harga Produk 1 1 1 1 1 1 1 7 0.250

Penguasaan Pasar 1 1 1 0 0 0 1 4 0.143

Penyebaran SPBU 1 0 0 0 0 0 0 1 0.036

Total 28 1

Competitive Profile Matrix (CPM)

Perbandingan CPM dengan KompetitorFaktor Bobot

Pertamina Petronas Shell

Rating Skor Rating Skor Rating Skor

Teknologi 0.04 1 0.04 4 0.14 3 0.11

Manajemen 0.07 2 0.14 3 0.21 2 0.14

Kesetiaan Pelanggan 0.11

40.43 1 0.11 1 0.11

Kualitas Pelayanan 0.21

20.43 3 0.64 3 0.64

Kualitas Produk 0.14

20.29 3 0.43 2 0.29

Harga Produk 0.25

20.50 1 0.25 1 0.25

Penguasaan Pasar 0.14

40.57 1 0.14 1 0.14

Penyebaran SPBU 0.04

40.14 1 0.04 1 0.04

TOTAL 1.00   2.54   1.96   1.71

Competitive Profile Matrix (CPM)

Perbandingan CPM dengan Kompetitor

Berdasarkan perbadingan skor CPM di atas, PT. Pertamina (Persero) memiliki total skor tertinggi di antara pesaing-pesaingnya. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa PT. Pertamina (Persero) berada dalam posisi teratas dalam persaingan bisnis di sektor perminyakan.

STRATEGIC ANALYSIS PT. PERTAMINA

(PERSERO) TBK. Strategic Analysis

Vision & Mission

External Assessme

nt

CPM Analysis

Internal Assessme

nt

BCG & SWOT

Implementation

QPMS Analysis

Internal assessment

Kekuatan (strength)1) Penjualan produk relatif mudah karena merek

pertamina sangat kuat dan menguasai pangsa pasar LPG

2) Merupakan pelopor usaha LPG3) Salesman perusahaan dapat diandalkan karena telah

teruji selama 5 tahun.4) Kualitas pelayanan kepada pelanggan memuaskan5) Dikelola secara professional6) Menghindari benturan kepentingan antar departemen7) Tidak mentoleransi suap

Internal assessment (Cont’d)Kekuatan (strength)

8) Menjunjung tinggi kepercayaan antar karyawan dan pimpinan9) Memiliki integritas yang tinggi10) Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik11) Kinerja keuangan yang baik12) Kualitas produk yang lebih baik daripada produk substitusi13) Integrasi vertikal yang baik dengan pemasok sumber bahan

baku gas elpiji14) Pemasaran perusahaan cukup optimal15) Pertumbuhan penjualan yang meningkat16) Mengembangkan fokus bisnis dari hanya perusahan minyak

dan gas bumi menjadi perusahaan energi.

Internal assessment (Cont’d)Kelemahan (weakness)

1) Ketergantungan pasokan pada satu pemasok2) Pada saat perusahaan mulai berkembang, mengalami

kekurangan modal kerja3) Hasil produksi mengakibatkan limbah yang sangat

merugikan bagi masyarakat sekitar4) Masih minimnya alat-alat produksi sehingga hasil bahan

mentah masih harus diolah di luar negeri5) Masih banyak SDM yang belum terampil sehingga harus

dilatih agar bisa mengolah sendiri6) Ketergantungan terhadap sumber bahan baku gas Elpiji7) Jaringan distribusi nasional yang kurang optimal

Internal assessment (Cont’d)Kelemahan (weakness)

8) Kapasitas tangki timbun gas Elpiji Nasional9) Kapasitas produksi dan gangguan teknis di kilang pengolahan

Elpiji10) Kapabilitas manajemen dalam menentukan harga gas Elpiji11) Fasilitas distribusi (kapal tongkang) yang sudah berusia tua

sehingga membutuhkan modal yang besar untuk pembaharuan

12) Pengalaman yang dimiliki Pertamina dalam mengelola suatu blok minyak masih kurang

13) Manajemen pengelolaan lapangan yang dimiliki Pertamina masih lemah

14) Keterbatasan sumber daya bahan baku

Internal assessment (Cont’d)KEUNGGULAN (STRENGTHS) SIMBOL BOBOT RATING

TOTAL SCORE

Merk pertamina sudah kuat A 0.04368 4 0.17471Merupakan pelopor usaha LPG B 0.02299 4 0.09195

Salesman perusahaan dapat diandalkan karena telah teruji selama 5 tahun. C 0.04138 3 0.12414Kualitas pelayanan kepada pelanggan memuaskan D 0.05287 3 0.15862Dikelola secara profesional E 0.04138 2 0.08276Menghindari benturan kepentingan antar departemen F 0.02759 3 0.08276tidak mentoleransi suap G 0.02759 2 0.05517Menjunjung tinggi kepercayaan antar karyawan dan pimpinan H 0.04828 2 0.09655Memiliki integritas yang tinggi I 0.05747 3 0.17241Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik J 0.04368 2 0.08736Kinerja keuangan yang baik K 0.01149 3 0.03448Kualitas produk yang lebih baik daripada produk substitusi L 0.05977 1 0.05977

Integrasi vertikal yang baik dengan pemasok sumber bahan baku gas elpiji M 0.02759 2 0.05517Pemasaran perusahaan cukup optimal N 0.04828 2 0.09655Pertumbuhan penjualan yang meningkat O 0.01379 2 0.02759

Mengembangkan fokus bisnis dari hanya perusahan minyak dan gas bumi menjadi perusahaan energi. P 0.02299 3 0.06897

Internal assessment (Cont’d)KELEMAHAN (WEAKNESS) SIMBOL BOBOT RATING TOTAL SCORE

Ketergantungan pasokan pada satu pemasok Q 0.02529 2 0.05057Pada saat perusahaan mulai berkembang, mengalami kekurangan modal kerja R 0.00690 3 0.02069Hasil produksi mengakibatkan limbah yang sangat merugikan bagi masyarakat sekitar S 0.02299 2 0.04598Masih minimnya alat-alat produksi sehingga hasil bahan mentah masih harus diolah di luar negeri T 0.03678 3 0.11034Masih banyak SDM yang belum terampil sehingga harus dilatih agar bisa mengolah sendiri U 0.04598 2 0.09195Ketergantungan terhadap sumber bahan baku gas Elpiji V 0.01149 3 0.03448Jaringan distribusi nasional yang kurang optimal W 0.03678 2 0.07356Kapasitas tangki timbun gas Elpiji Nasional X 0.02989 3 0.08966

Kapasitas produksi dan gangguan teknis di kilang pengolahan Elpiji Y 0.03448 3 0.10345

Kapabilitas manajemen dalam menentukan harga gas Elpiji Z 0.05747 3 0.17241

Fasilitas distribusi (kapal tongkang) yang sudah berusia tua sehingga membutuhkan modal yang besar untuk pembaharuan A1 0.01839 3 0.05517Pengalaman yang dimiliki Pertamina dalam mengelola suatu blok minyak masih kurang A2 0.01379 2 0.02759

Manajemen pengelolaan lapangan yang dimiliki Pertamina masih lemah A3 0.05747 3 0.17241Keterbatasan sumber daya bahan baku A4 0.01149 3 0.03448

TOTAL 1   2.55172

STRATEGIC ANALYSIS PT. PERTAMINA

(PERSERO) TBK. Strategic Analysis

Vision & Mission

External Assessme

nt

CPM Analysis

Internal Assessme

nt

BCG & SWOT

Implementation

QPMS Analysis

BCG & SWOT Analysis

• Matrik BCG berikut merupakan perhitungan pertumbuhan konsumsi premium dari tahun 2011 ke 2012.

Pertumbuhan pasar

= =3,63%

Market Share : 71.19%(sumber: (http://www.bisnis-kti.com/index.php/2013/04/pertamina-penjualan-bbm-nonsubsidi-alami-peningkatan/)

BCG & SWOT Analysis (Cont’d) Strategi SO dan WO

SO WO1. S1 + O1. Produk pertamina dapat

terjual dengan mudah ke seluruh masyarakat Indonesia sehingga secara tidak langsung membantu eprtumbuhan ekonomi Indonesia, Kendaraan bermotor,

 2. S2 + O12, O13. Dikarenakan Pertamina

adalah pioneer (pelopor) untuk BBM dan LPG, mengakibatkan tingginya loyalitas, kepercayaan, dan tingkat ketergantungan masyarakat pada produk-produk pertamina untuk memenuhi kebutuhan.

 3. S13 + O16. Guna meningkatkan kualitas

produk, maka pertamina memunculkan varian-varian bahan bakar yang memiliki kualitas lebih baik.

1. W9, W12, W13 + O11, O12. Meskipun

masih memiliki masalah dalam hal manajemen dan pengaturan hal-hal teknis masyarakat dapat memaklumi hal tersebut karena tingginya loyalitas, kepercayaan, dan tingkat ketergantungan masyarakat terhadap produk Pertamina.

BCG & SWOT Analysis(Cont’d) Strategi ST dan WT

ST WT

1. S16 + T8, T9, T10, T12.

Pertamina mengembangkan fokus bisnisnya dari hanya perusahaan minyak dan gas bumi menjadi perusahaan energi, hal ini dapat menanggulangi beberapa ancaman antara lain, menurunnya cadangan minyak mentah Indonesia, terjadi banjir dan bencana alam lainnya yang dapat menghambat pendistribusian produk, timbul budaya ”go green”, dan munculnya bahan bakar alternatif.

1. W1 + T1. Apabila pertamina hanya

menggunakan satu pemasok, maka pertamina akan sangat lemah dalam negosiasi, padahal kecenderungan harga minyak dunia yang naik. Sehingga dengan menambak jumlah supplier, pertamina bisa bernegosiasi untuk mendapatkan harga yang lebih murah untuk menyiasati kenaikan harga minyak dunia

2. W3, W5 + T4, T5. Dilakukan

perombakan struktur organisasi atau penggantian personel di dalamnya untuk menghadapi situasi ancaman yang dijabarkan. Dengan perombakan ini, diharapkan mampu mengubah manajemen pertamina dan dengan cara itu secara tidak langsung juga dapat mengatasi problem kurangnya training karyawan.

BCG & SWOT Analysis(Cont’d) Strategi ST dan WT (Cont’d)

ST WT4. W6 + T4, T5. Pertamina

seharusnya membangun jaringan SPBU di kota-kota kecil karena hal ini aka berpotensi bagus bagi perusahaan asing yang ingin merambah ke Indonesia. Sehingga dengan cara ini, problem distribusi yang kurang lancar dapat diminimalkan atau bahkan teratasi

5. W7 + T1, T2, T7. Pertamina dianjurkan untuk menaikkan harga jual minyak. Hal ini merupakan opsi yang paling realistis dikarenakan supla bahan baku yang semakin sedikit, ditambah dengan harga minyak yang tinggi sehingga menyebabka harga pokok produksi minyak akan tinggi. Karena itu strategi satu-satunya adalah meningkatkan harga jual.

STRATEGIC ANALYSIS PT. PERTAMINA

(PERSERO) TBK. Strategic Analysis

Vision & Mission

External Assessme

nt

CPM Analysis

Internal Assessme

nt

BCG & SWOT

Implementation

QPMS Analysis

QSPM Analysis

SWOT yang akandigunakan pada perhitungan QPSM: Key external factors: Economy: O1, O6, O7, T15

Political/Legal/Governmental: O8, O10, O14, T3, T4, T5

Social/Cultural/Demographic/Environmental: O1, O2, O3, O4, O9, O11, O12, T1, T8, T9, T10

Technological: O15, T14

Competitive: O13, T2, T6, T7, T11, T12, T13

QSPM Analysis (Cont’d)

SWOT yang akandigunakan pada perhitungan QPSM: Key external factors: Management: S5, S6, S7, S8, S9, S10, S13, W1, W5, W10,

W11, W13

Marketing: S1, S3, S4, S14, W7

Finance/Accounting: S11, S15, W2

Production/Operations: S12, W3, W4, W6, W8, W9, W11, W14

Research and Development: S2, S16

Computer Information Systems: none

QSPM Analysis (Cont’d)Key Factors Weight

Market Penetration Market Development Product DevelopmentAS TAS AS TAS AS TAS

External Factors              

Economy 0.137529 4 0.550117 4 0.5501166 2 0.2750583

Political/Legal/Governmental 0.228438 4 0.913753 4 0.9137529 3 0.6853147

Social/Cultural/Demographic/Environmental 0.377622 4 1.51049 4 1.5104895 2 0.7552448

Technological 0.067599 1 0.067599 2 0.1351981 4 0.2703963

Competitive 0.188811 2 0.377622 2 0.3776224 4 0.7552448

Total 1   3.41958   3.4871795   2.7412587

Internal Factors              

Management 0.49197 3 1.47591 4 1.96788 3 1.47591

Marketing 0.22299 4 0.89196 4 0.89196 4 0.89196

Finance/Accounting 0.03218 3 0.09654 4 0.12872 3 0.09654

Production/Operations 0.20689 4 0.82756 4 0.82756 4 0.82756

Research and Development 0.04598 1 0.04598 1 0.04598 4 0.18392

Computer Information Systems 0 1 0 2 0 4 0

Total 1   3.33795   3.86210   3.47589

QSPM Analysis (Cont’d)

Yang memiliki skor akhir tertinggi adalah strategi alternative kedua yaitu market development.

END OFSTRATEGIC

ANALYSIS PT. PERTAMINA

(PERSERO) TBK.Strategic Analysis

Vision & Mission

External Assessme

nt

CPM Analysis

Internal Assessme

nt

BCG & SWOT

Implementation

QPMS Analysis

THANK YOU