strategi tepat berbuah manfaat strategi tepat berbuah manfaat · menerapkan strategi pengelolaan...

DANA PENSIUN BANK MANDIRIGedung Bank Mandiri lt. 4Jl. Mampang Prapatan Raya No. 61Jakarta Selatan 12790Telp : 021-7990950 (Hunting)Fax : 021-7980694

Laporan Tahunan 2016 Annual Report

www.dapenbankmandiri.co.id

Lapo

ran Tah

un

anA

nn

ual R

ep

ort 2

016

LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT

2016

The Proper Strategy Generates Benefits

Strategi TepatBerbuah Manfaat

Strategi Tep

at Berb

uah

Man

faatT

he P

rop

er Strategy G

enerates B

enefits

Ikhtisar Utama

Key Financial Highlights

Laporan Manajemen

Management Report

Profil Dana Pensiun Bank Mandiri

Dana Pensiun Bank Mandiri Profile

Laporan Tahunan 2016 Annual Report | Dana Pensiun Bank Mandiri2

Strategi Tepat Berbuah Manfaat

Bagi pasar modal dan pasar keuangan, tahun 2016 menjadi tahun yang cukup optimis meskipun belum stabil. Pertumbuhan perekonomian Indonesia yang ditopang oleh sektor konsumsi domestik tidak serta merta memberikan dorongan yang signifikan terhadap geliat pasar modal dan pasar keuangan Indonesia. Kecenderungan perekonomian global yang stagnan membuat pola investasi di pasar modal dan pasar keuangan Indonesia tidak sebaik catatan pertumbuhan ekonominya.

Di tengah kondisi yang penuh tantangan tersebut, Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM) justru mampu membuktikan kompetensinya untuk mengelola investasi Dana Pensiun sesuai yang diamanahkan oleh Pendiri/Pemberi Kerja. Berbekal strategi yang tepat dan kerjasama tim yang baik, di tahun 2016 DPBM berhasil merengkuh dua aspek sekaligus: mengupayakan pertumbuhan investasi dan memenuhi kepatuhan terhadap regulasi.

Tema Strategi Tepat Berbuah Manfaat layak menjadi cukilan atas perjalanan DPBM di sepanjang tahun 2016 yang tertuang dalam laporan tahunan ini. Tahun 2016 menjadi tahun dimana DPBM mampu menerapkan strategi pengelolaan investasi pada portofolio yang tepat dan penentuan timing investasi yang jitu. DPBM berhasil melakukan pembelian SBN dalam tempo singkat, lebih kurang 3 (tiga) bulan, dengan nilai mencapai +Rp1 triliun. Porsi Kepemilikan SBN DPBM naik dalam waktu singkat dari semula sebesar +6% akhir 2015, menjadi sebesar +22% pada akhir 2016. Langkah ini memberikan manfaat berlipat dalam bentuk perolehan imbal hasil yang tinggi untuk jangka panjang, sekaligus sebagai pemenuhan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 01/POJK.05/2016 yang mengatur batasan minimal investasi pada Surat Berharga Negara. Strategi tepat yang diterapkan Pengurus DPBM dan telah direstui Dewan Pengawas tercermin dari sampul laporan tahunan dengan ilustrasi Pengurus dan Dewan Pengawas yang mengayuh sepeda tandem bersama-sama menuju satu arah yang sama. Strategi tepat ini berbuah manfaat dan mampu membawa DPBM mencatat pencapaian yang optimal di tengah kondisi pasar keuangan yang belum stabil. Melalui formula strategi tepat dan cepat dalam bertindak, DPBM terus menunjukkan komitmennya untuk dapat memberikan manfaat yang terbaik bagi Peserta, Pendiri, dan pemangku kepentingan industri Dana Pensiun. Serta mendukung program Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur nasional yang salah satu sumber dananya berasal dari SBN.

The Proper Strategy Generates Benefits

For the capital and financial markets, 2016 was a fairly optimistic year although not yet stable. The Indonesian economy growth supported by the domestic consumption sector did not necessarily provide a significant boost to Indonesias capital and financial markets. The stagnant global economic trend created investment patterns in the Indonesian capital and financial markets that did not match the recorded economic growth.

In the midst of these challenging conditions, Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM) was able to prove its competence in managing its Pension Fund investments as mandated by the Founder / Employer. Armed with the right strategy and good teamwork, in 2016 DPBM successfully embraced two aspects at once: striving for investment growth and meeting regulatory compliance.

The theme The Proper Strategy Generates Benefits is worthy of being a snapshot of DPBMs journey through 2016 as outlined in this annual report. 2016 saw the year when DPBM was able to implement its investment management strategy with the right portfolio with timing determined by accurate investments. DPBM succeeded in purchasing SBN quickly, over 3 (three) months, for a total value reaching +Rp1 trillion. The portion of DPBMs SBN increased in a short period of time from +6% at the end of 2015, to +22% by the end of 2016. Thisstep provided multiple benefits in the form of high yields for long-term returns, as well as fulfillment of the Otoritas Jasa Keuangan Regulation No. 01/POJK.05/2016 that regulated the minimum investment limit for Government Marketable Securities. The precise strategy adopted by DPBMs Managing Board and approved by the Supervisory Board is reflected in the annual report cover with an illustration of the Managing Board and Supervisory Board riding a tandem bike together in the same direction. This precise strategy helped DPBM record an optimal achievement in the middle of unstable financial market conditions. Through this precise and quick action strategy, DPBM continued to demonstrate its commitment for the benefit of its Members, the Founder, and Pension Fund industry Stakeholders. As well as supported the Governments national infrastructure development program one source of funds coming from SBN.

Tema Laporan Tahunan 20162016 Annual Report Theme

Analisis & Pembahasan Manajemen

Management Discussion & Analysis

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Report


Tata Kelola Dana Pensiun

Good Pension Fund Governance

Kesinambungan TemaTheme Journey

Kondisi perekonomian di sepanjang tahun 2015 bagaikan badai yang tak bisa dikalahkan. Namun,

dengan strategi yang tepat dan kerjasama tim yang baik, justru badai menjadi sebuah tantangan untuk

dapat dilalui. Dana Pensiun Bank Mandiri telah membuktikan hal tersebut, dan mampu melewati

tantangan kondisi perekonomian dengan hasil yang optimal. Merumuskan strategi yang tepat

bak mengalahkan setiap bidak dalam permainan catur. Setiap buah catur memiliki karakteristik dan kemampuannya masing-masing. Dengan

rumusan yang jitu, seluruh buah catur akan bergerak dalam irama yang sama untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Tema inilah yang mampu

menggambarkan kinerja Dana Pensiun Bank Mandiri mengarungi perjalanan di sepanjang tahun 2015. Strategi yang tepat, untuk dapat memimpin dan

mencapai tujuan.

Economic conditions throughout 2015 created a storm that could not be defeated. However, with the right strategy and teamwork, the storm became a challenge to be overcome. Dana Pensiun Bank Mandiri succeeded, and was able to overcome the economic challenges with optimal results. Formulating appropriate strategies is like a chess game. Each chess piece has its own characteristics and capabilities. With the correct strategy, all of the chess pieces move with the same rhythm to achieve the expected goals. This theme describes Dana Pensiun Bank Mandiris performance on its journey through 2015. The strategy was right, and we were able to lead and achieve our objectives.

Pesatnya pertumbuhan industri Dana Pensiun dewasa ini memberikan gambaran kepada kita

tentang pengelolaan investasi yang menguntungkan, namun tetap memiliki profil risiko yang rendah.

Demikian pula Dana Pensiun Bank Mandiri, atau biasa disebut DPBM, mengupayakan nilai tambah

kepada Peserta melalui pengelolaan investasi yang optimal dan berlandaskan prinsip-prinsip Good

Pension Fund Governance (GPFG).

Dengan mengambil tema Achieve Beyond Expectation, atau Pencapaian yang Melampaui

Ekspektasi, DPBM menyuguhkan gambaran pengelolaan dana pension selama tahun 2014.

Bagaimana situasi makro ekonomi, kondisi politik global, pesta demokrasi Indonesia yang menyedot

perhatian seluruh lapisan masyarakat, hingga situasi pasar modal Indonesia menjadi proyeksi besar akan

bagaimana investasi dan pasar keuangan berjalan di sepanjang tahun 2014. Dengan gejolak situasi

ekonomi-politik yang demikian besar, DPBM justru mampu membukukan kinerja positif dan tumbuh

di atas pencapaian tahun 2013. Maka, pantas kiranya tema Achieve Beyond Expectation menjadi judul besar atas pencapaian yang telah ditorehkan DPBM di tahun 2014, yang akan memberikan rasa

optimisme yang besar untuk dapat terus tumbuh dan memberikan nilai tambah kepada Pendiri dan hasil

investasi yang lebih optimal kepada Peserta.

The rapid growth of the pension fund industry today sees a profitable investment, but still with a low risk profile. So, Dana Pensiun Bank Mandiri, or DPBM, seeks added value for members through optimal investment managezzzment based on the principles of Good Pension Fund Governance (GPFG).

With the theme Achieve Beyond Expectation, DPBM presents a picture of its pension funds management during 2014. From the macro economic situation, global political conditions, Indonesian democratic elections that absorbed the whole society, through to the situation of the Indonesian capital market, we created a major project on how investments and the financial markets ran throughout 2014. Within this economic situation and political turmoil, DPBM was able to record a positive performance and growth over 2013. This worthy achievement means the Achieve Beyond Expectation theme is a great title for what DPBM realized in 2014, which gives us a sense of great optimism to continue to grow and provide added value to the Founder and an optimal return on investment to the Members.

2014

2015

Achieve Beyond Expectation

Leading By Great Strategy

Ikhtisar Utama


Laporan Manajemen

Management Report




Rekomendasi Annual Report Award 2015 Hal | Page Recommendations Annual Report Award 2015

Untuk meningkatkan kualitas pengungkapan informasi dalam laporan tahunan sesuai dengan kriteria Annual Report Award, beberapa pengungkapan yang perlu diperhatikan antara lain :

To improve the quality of the annual report information disclosure in accordance with the Annual Report Award criteria, several disclosures need to be noted, including:

1. Agar diungkapkan secara lengkap mengenai informasi rasio-rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak Dana Pensiun mulai beroprasi jika Dana Pensiun baru menjalankan kegiatannya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.

26-27 1. Full disclosure of financial ratios in the form of comparisons for 3 (three) fiscal years or since the Pension Fund began operations if the Pension Fund has been in business for less than 3 (three) years.

2. Agar diungkapkan secara lengkap mengenai informasi iuran peserta, pemberi kerja dan tambahan (jika ada) selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak Dana Pensiun mulai beroprasi jika Dana Pensiun baru menjalankan kegiatannya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.

33-35 2. Full disclosure of contribution for the members, employers and additional (if any) for 3 (three) fiscal years or since the Pension Fund began operations if the Pension Fund has been in business for less than 3 (three) years.

3. Agar diungkapkan riwayat singkat Dana Pensiun secara lengkap.

79 3. Full disclosure of the complete history of the Pension Fund.

4. Agar diungkapkan informasi mengenai jumlah peserta Dana Pensiun secara lengkap.

9-10, 81-85, 146-155

4. Full disclosure of the total number of Pension Fund members

5. Agar diungkapkan bahasan dan analisis tentang kemampuan Dana Pensiun dalam menyelesaikan pembayaran manfaat pensiun kepada seluruh peserta yang akan jatuh tempo dalam satu tahun, tingkat kolektibilitas piutang iuran dan kesesuaian aset dan liabilitas, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.

180-188 5. Full disclosure in the form of a discussion and analysis on the Pension Funds ability to complete the pension benefit payments to all members that will mature in one year, the receivables collectability and the suitability of the assets and liabilities, by presenting the relevant ratio calculations.

6. Agar diungkapkan kebijakan mengenai keberagaman komposisi Pengurus/Plt. Pengurus atau pengungkapan alasan dan pertimbangan Dana Pensiun tidak memiliki kebijakan dimaksud.

327-328 6. Full disclosure of the composition diversity policy for the Managing Board / Plt. Supervisory Board, or disclosure of reasons and considerations why the Pension Fund does not have such a policy.

Rekomendasi Annual Report Award 2015Recommendations Annual Report Award 2015








Ikhtisar Utama


Laporan Manajemen

Management Report




Daftar IsiTable of Content

2Tema Laporan Tahunan 2016

2016 Annual Report Theme

3Kesinambungan Tema

Theme Journey

4Rekomendasi Annual Report Award 2015

Recommendations Annual Report Award 2015

6Daftar Isi

Table of Content

8Sekilas DPBM

DPBM in A Glance

11Jejak Langkah

Milestones

01 Ikhtisar UtamaKey Financial Highlights14

Ringkasan Manajemen

Management Summary

16Pencapaian Kinerja

Performance Achievement

17Ikhtisar Data Keuangan Penting

Important Financial Data Summary

36Peristiwa Penting 2016

2016 Significant Events

02 Laporan ManajemenManagement Report42

Laporan Dewan Pengawas

Supervisory Board Report

52Laporan Direksi

Board of Directors Report

72Pertanggungjawaban Laporan Tahunan

Responsibility of Annual Report

03 Profil Dana Pensiun Bank MandiriDana Pensiun Bank Mandiri Profile78

Informasi Umum

General Information

79Riwayat Singkat Dana Pensiun Bank Mandiri

Brief History of Dana Pensiun Bank Mandiri

80Bidang Usaha

Business Field

81Peserta Dana Pensiun Bank Mandiri

Dana Pensiun Bank Mandiri Member

86Struktur Organisasi

Organization Structure

88Visi, Misi, Motto dan Budaya Kerja

Vision, Mission, Motto and Work Culture

89Makna Logo dan Nilainya Bagi Organisasi

Logo Meaning For The Organization

90Profil Dewan Pengawas

Supervisory Board Profile

92Profil Pengurus/Direksi

Management Board Profile

96Profil Kepala Divisi serta Tugas Pokok dan Fungsinya

Division Head Profile With Tasks and Functions

102Demografi Sumber Daya Manusia dan Pengembangannya

Human Resource Demographic Overview and Development

109Profil Pendiri

Founder Profile

113Daftar Entitas Anak/Penempatan Langsung

List of Subsidiaries/Direct Placements

116Struktur Grup

Group Structure

117Lembaga dan Profesi Jasa Penunjang

Supporting Institutions and Professionals

118Penghargaan

Awards

119Pendidikan dan Pelatihan Dewan Pengawas, Pengurus/Direksi, dan Audit Internal

Supervisory Board, Management/Directors, and Internal Audit Education and Training








04 Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis122

Tinjauan Makro Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia

Indonesian Macro Economic and Capital Market Review

128Tinjauan Operasional

Operational Review

146Pelayanan Kepesertaan

Membership Services

156Sumber Daya Manusia

Human Resources

160Teknologi Informasi dan Pengadaan

Information Technology and Procurement

163Akuntansi dan Pelaporan

Accounting and Reporting

171Kinerja Keuangan

Financial Performance

180Kemampuan Membayar Manfaat dan Kolektibilitas Piutang

Ability To Pay The Benefits and Receivables Collectibility

187Pendanaan

Funding

189Perbandingan Antara Target 2016, Realisasi 2016, dan Proyeksi 2017

Comparison Between 2016 Target, 2016 Realization, and 2017 Projection

192Kebijakan Penting Terkait Dana Pensiun Bank Mandiri

Important Policies Related To Dana Pensiun Bank Mandiri

198Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Information and Material Facts That Occured After The Date of Audited Report

199Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Information on Material Transactions With a Conflict of Interest and/or Affiliated Party Transactions

204Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Dana Pensiun Bank Mandiri

Changes in Regulations and Legislation Significantly Affecting Dana Pension Bank Mandiri

204Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Pada Tahun 2016

Changes in Accounting Policies Implemented in 2016

205Prospek dan Strategi Dana Pensiun Bank Mandiri Tahun 2017

Dana Pensiun Bank Mandiri Prospects and Strategy For 2017

213Rencana Jangka Panjang

Long-Term Plan

05 Tata Kelola Perusahaan Dana PensiunGood Pension Fund Governance220

Dasar Penerapan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik

Development Basis for Pension Fund Governance

225Struktur dan Organ Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik

Good Pension Fund Governance Structure and Bodies

250Organ Pendukung

Supporting Bodies

276Manajemen Risiko

Risk Management

292Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System

299Perkara Penting

Important Cases

301Akses Informasi dan Data

Access To Information and Data

308Kode Etik

Code of Ethics

311Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa

Procurement of Goods and Services Policy

322Kebijakan Anti Korupsi

Anti Corruption Policy

323Whistleblowing System

Whistleblowing System

327Keberagaman Komposisi Dewan Pengawas Dan Pengurus/Direksi

Diversity in The Composition of The Supervisory Board and The Managing Board/Board of Directors

329Evaluasi Penerapan Tata Kelola Dana Pensiun Oleh Dewan Pengawas

Evaluation of The Pension Fund Governance by The Supervisory Board

333Praktik Bad Governance

Bad Governance Practice

335Kegiatan Sosial

Social Activities

06 Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Report508

Referensi Annual Report

Annual Report Reference

Ikhtisar Utama


Laporan Manajemen

Management Report




Sekilas DPBMDPBM in A Glance

Demografi Pendiri: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Founder Demographics: PT Bank Mandiri (Persero)Tbk

Salah SatuBAnK TeRBesAR

di indoneSiadengan nilai kapitalisasi pasar

mencapai Rp270,08 triliun

MeRGeR4 BAnK BesAR BUMn

di tahun 1999, yaitu Bank Bumi daya, Bank dagang negara, Bank ekspor impor indonesia, dan Bank Pembangunan indonesia, dengan nama: Pt Bank

Mandiri (Persero) tbk

1.038,71tRiliun RuPiah

Jumlah aset Bank Mandiri tahun 2016

Rp1,038.71 trillionBank Mandiri total assets in 2016One of the largest banks in Indonesia With

market capitalization of Rp270.08 trillion

Merger of 4 major state-owned banksIn 1999, namely Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, and

Bank Pembangunan Indonesia, under the name of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

yang tersebar di seluruh indonesia yang berada di luar negeri

2.599KAnToR cABAng

7jARIngAn KAnToR

2,599 branch offices Spread across Indonesia 7 overseas branches








Demografi Peserta: Pegawai Bank Mandiri Member Demographics: Bank Mandiri Employees

Jumlah pegawai Bank Mandiri yang bernaung di bawah dana Pensiun Bank Mandiri, dan tersebar

di Kantor Pusat Bank Mandiri dan 12 Kantor Wilayah di beberapa wilayah di indonesia.

30,276 MembersThe number of Bank Mandiri employees under Dana

Pensiun Bank Mandiri, in Bank Mandiris Head Office and 12 Regional Offices in several regions in Indonesia.

30.276PeseRTA

Kanwil 1Region 1Medan

2.263

Kanwil 2Region 2

Palembang

1.915

Kanwil 6Region 6

Bandung

1.885

Kanwil 7 Region 7

semarang

2.284

Kanwil 8

Region 8 surabaya

2.298

Kanwil 11Region 11

Denpasar

905

Kanwil 10Region 10 Makassar

1.715

Kanwil 9Region 9

Banjarmasin

1.664

Kanwil 12Region 12jayapura

573

Kanwil 3jakarta Kota

2.111

Kanwil 4 jakarta Thamrin

2.277

Kanwil 5 jakarta sudirman

1.883

Plaza Mandiri jakarta

(Kantor Pusat)(Head Office)

8.503

Ikhtisar Utama


Laporan Manajemen

Management Report




Penggolongan jumlah peserta berdasarkan usia Number of participants by age

12.964 Peserta | Members




42,82%

27,29%

21,38%

8,51%

40-50 tahun40-50 year

> 50 tahun>50 year










Jejak LangkahMilestones

26 April 1999Dana Pensiun Bank Mandiri resmi berdiri.

April 26, 1999Dana Pensiun Bank Mandiri officially established.

14 Juli 1999Pengesahan dari Menteri Keuangan Republik

Indonesia.

July 14, 1999Endorsement by the Republic of Indonesia

Minister of Finance.

2005Pengesahan perubahan terakhir Peraturan Dana Pensiun DPBM oleh Menteri Keuangan.

2005Enactment of the latest amendment to the DPBM Pension Fund Regulations by the Minister of Finance.

Ikhtisar Utama


Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Tahunan 2016 Annual Report | Dana Pensiun Bank Mandiri








IkhtIsar Utama


01


Ikhtisar Utama


Laporan Manajemen

Management Report




Ringkasan ManajemenManagement Summary

Pada kuartal ke-IV 2015, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah merilis wacana mengenai kewajiban Dana Pensiun untuk melakukan investasi pada Surat Berharga Negara (SBN) dengan tujuan memperkuat pendanaan Pemerintah untuk pembiayaan berbagai pembangunan. Wacana ini kemudian diwujudkan melalui Peraturan OJK No. 1/POJK.05/2016 tentang Investasi Surat Berharga Negara bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank yang dikeluarkan pada tanggal 11 Januari 2016, dimana pada Pasal 3 disebutkan bahwa Dana Pensiun Pemberi Kerja wajib menempatkan investasinya paling rendah 20% dari seluruh jumlah investasi paling lambat 31 Desember 2016, dan paling rendah 30% dari seluruh jumlah investasi paling lambat 31 Desember 2017.

In the fourth quarter of 2015, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) released a discourse regarding the obligations of Pension Funds to invest in Government Marketable Securities (SBN) with the aim of strengthening Government funding for the financing of numerous developments. This discourse was then embodied in OJK Regulation No. 1/POJK.05/2016 concerning Investment in Government Marketable Securities for Non-Bank Financial Services Institutions issued on January 11, 2016, where Article 3 stated that Employer Pension Funds shall invest at least 20% of its total investment no later than December 31, 2016, and a minimum of 30% of its total investment no later than December 31, 2017.








Di sepanjang tahun 2016, berbagai pihak dari Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, termasuk Dana Pensiun mengajukan permintaan kepada OJK untuk menerbitkan relaksasi peraturan khususnya pemenuhan Peraturan OJK No. 1/POJK.05/2016 Permintaan ini muncul sebagai akibat sebagian besar pelaku pasar dari Dana Pensiun terlambat untuk melakukan pembelian SBN, sehingga return (Yield to Maturity/YTM) SBN semakin rendah; sementara Dana Pensiun harus tetap memberikan return investasi yang tinggi untuk dapat meningkatkan Manfaat Pensiun kepada Peserta. Hal ini kemudian mendorong OJK untuk melakukan relaksasi hingga dikeluarkan Peraturan No. 36/POJK.05/2016 tanggal 10 November 2016 tentang Perubahan atas Peraturan OJK No. 1/POJK.05/2016 tentang Investasi Surat Berharga Negara Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, yang antara lain menyisipkan pasal tentang pemenuhan penempatan investasi SBN melalui investasi pada obligasi dan/atau sukuk yang diterbitkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan/atau anak perusahaan dari BUMN yang penggunaannya untuk pembiayaan infrastruktur. Perubahan peraturan ini mempersyaratkan penempatan tersebut paling tinggi 40% hingga 31 Desember 2016, dan paling tinggi 50% setelah 31 Desember 2017.

Berbeda dengan pelaku industri Dana Pensiun lainnya, bagi Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM) peraturan yang dirilis OJK justru memberikan keuntungan tersendiri, terutama karena strategi investasi DPBM diprioritaskan pada penempatan corporate bond yang dikeluarkan oleh BUMN, Perbankan dan Consumer; yang memang memiliki nilai risiko kredit yang kecil dan relatif stabil. Atas kebijakan OJK tersebut, pemenuhan investasi DPBM pada SBN di akhir tahun 2016 mencapai Rp2,24 triliun, yang terdiri dari SBN dan reksadana underlying SBN sebesar 26,69% serta non-SBN sebesar 11,97%. Keberhasilan DPBM atas investasi tersebut tidak lepas dari Arahan Investasi dan rencana kerja yang telah disusun di awal tahun, dimana sebelum regulasi keluar, DPBM telah menganggarkan penempatan investasi pada SBN sebesar 20%.

Dari sisi kinerja, di sepanjang tahun 2016 DPBM berhasil melakukan pertumbuhan investasi dengan baik. Total Aset Investasi (Nilai Wajar) tahun 2016 meningkat 10,97% dari tahun 2015 dan berhasil melampaui anggaran 2016 sebesar kurang lebih Rp98,61 miliar. Demikian pula dengan realisasi Hasil Usaha Setelah Pajak yang mencatat pencapaian jauh di atas target 2016. Keberhasilan ini menunjukkan strategi tepat sasaran dan kerja cerdas yang memberikan nilai tambah bagi pengelolaan investasi DPBM, yang kemudian berimbas positif terhadap kewajiban DPBM dalam menunaikan mandat Pendiri untuk dapat memberikan kesejahteraan bagi Peserta.

During 2016, various parties from the Non-Bank Financial Services Institutions, including Pension Funds made a request to OJK to relax the regulation, in particular the fulfillment of OJK Regulation No.1/POJK.05/2016. This demand arose due to the late market entrance of the Pension Funds to make SBN purchases, resulting in lower SBN yields (Yield to Maturity / YTM); while the Pension Fund must still provide a high return on investment to improve Pension Benefits for Members. This encouraged OJK to relax its directive and releasing Regulation No. 36/POJK.05/2016 dated November 10, 2016 as an Amendment to OJK Regulation No. 1/POJK.05/2016 concerning Investment in Government Marketable Securities for Non-Bank Financial Services Institutions, which included an article about fulfillment of SBN investment placement through investment in bonds and / or sukuk issued by State-Owned Enterprises (Badan Usaha Milik Negara- BUMN) Regional Owned Enterprises (BUMD), and / or subsidiaries of SOEs that are used for infrastructure financing. This regulatory change required that the placements be 40% up to December 31, 2016, and a maximum of 50% by 31 December 2017

In contrast to other pension fund industry players, for Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM), the OJK regulation had its advantages, mainly as DPBMs investment strategy prioritizes corporate bond placements issued by SOEs, Banks and Consumers; which have a small and relatively stable credit risk. Based on the OJK policy, the DPBM investment in SBN at the end of 2016 reached Rp2.24 trillion, consisting of Government Marketable Securities and underlying SBN mutual funds of 26.69% and non-Government Marketable Securities at 11.97%. The success of DPBM investment cannot be separated from the Investment Directives and the work plan prepared at the beginning of the year, before the regulation was released, where DPBM had budgeted for investment placements in Government Marketable Securities at 20%.

In terms of performance, in 2016 DPBM managed to grow its investments well. In 2016 Total Investment Assets (Fair Value) increased by 10.97% from 2015 and exceeded the 2016 budget by Rp98.61 billion. Similarly, the Business Results After Tax recorded an achievement far above the 2016 target. This success proved that with the right strategic target and smart work by the DPBM investment management, value was added, which positively impacted DPBMs obligations in fulfilling the Founders mandate to provide welfare for the Members

Ikhtisar Utama


Laporan Manajemen

Management Report




Pencapaian KinerjaPerformance Achievement

Aset Neto Akhir Tahun tumbuh dibandingkan tahun 2015

End of Year Net Assets grew compared to 2015

Hasil Usaha Setelah Pajak meningkat dibandingkan tahun 2015

Net Income After Tax increased compared to 2015

Pendapatan Investasi meningkat dibandingkan tahun 2015

Investment revenues increased compared to 2015

Rasio Pendanaan yang tercermin dari Rasio Solvabilitas atau Kecukupan Aset meningkat

dibandingkan tahun 2015

The Funding Ratio, reflected by the Solvency Ratio or Asset Adequacy, increase compared in 2015

13,13%

18,98%

18,41%

103,57%

Investasi Dominan Tahun 2016 dan Batasannya sesuai Arahan Investasi dan Regulator

Dominant Investments - 2016and the Investment Manager and the corresponding Limit Regulator

*) Batasan Arahan Investasi No. KEP.DIR/212/2016**) Peraturan OJK No. 3/POJK.05/2015

*) Investment Limitation Directive No. KEP.DIR/212/2016**) OJK Regulation No. 3/POJK.05/2015

Penempatan Surat Berharga Negara dan Kesesuaian dengan Peraturan OJK No.1/POJK.05/2016

dan POJK No.36/POJK.05/2016

Placement of Government Marketable Securities and Conformity with OJK Rules No.1/POJK.05/2016 and POJK No.36/POJK.05/2016

Jenis InvestasiTypes of Investment

Investasi (Nilai Wajar)Investment (Fair Value)

Batasan Arahan Investasi*Investment

Directive Limit*

Batasan OJK**OJK Limitation**

RealisasiRealization

AnggaranBudget

NilaiValue

PersentasePercentage

NilaiValue

PersentasePercentage

(Rp-miliar)(Rp billion) (%)

(Rp-miliar)(Rp billion) (%)

ObligasiBonds

2.027,91 34,92% 1.733,98 30,37% 40,00% 100,00%

Surat Berharga NegaraGovernment Marketable Securities

1.286,10 22,15% 1.171,72 20,52% 70,00% 100,00%

Deposito BerjangkaTime Deposits

938,90 16,17% 700,06 12,26% 100,00% 100,00%








Ikhtisar Data Keuangan PentingImportant Financial Data Summary

Aset NetoNet Assets

Aset NetoNet Assets

Realisasi (Rp juta)Realization (Rp million)

Kenaikan (Penurunan) (%)Increase (Decrease) (%)

2016 2015 2014 2013 2012 2016 2015 2014 2013

Aset | Assets

Aset Investasi (Nilai Wajar) Investment Assets (Fair Value)

5.807.534 5.233.322 4.690.219 3.791.042 3.781.614 10,97% 11,58% 23,72% 0,25%

Aset Lancar Diluar InvestasiExcluding Investments

Kas dan BankCash and Bank

562 1.222 607 321 357 -53,99% 101,16% 89,02% -10,08%

Piutang IuranContribution Receivables

- Iuran Pemberi Kerja- Employer Contributions

- 84 - - 232 - - - -

- Iuran Peserta- Employee Contributions

- 42 - - 116 - - - -

Beban Dibayar di MukaPrepaid Expenses

14 38 31 25 24 -64,87% 24,12% 24,06% 4,17%

Piutang InvestasiInvestments Receivables

- 9.641 18.038 13.765 48.253 - -46,55% 31,04% -71,47%

Piutang Hasil InvestasiInvestment Income Receivables

45.418 32.772 27.076 32.359 35.036 38,59% 21,04% -16,33% -7,64%

Piutang Lain-lainOther Receivables

9.950 10.109 9.785 9.978 9.953 -1,58% 3,32% -1,93% 0,25%

Jumlah Aset Lancar Diluar InvestasiExcluding Investments

55.944 53.908 55.537 56.448 93.970 3,78% -2,93% -1,61% -39,93%

Aset Operasional (Nilai Buku)Operational Assets (Book Value)

KendaraanVehicles

903 1.178 848 594 289 -23,36% 38,94% 42,67% 105,54%

Peralatan KomputerComputer Equipment

159 99 127 93 97 61,49% -22,56% 36,23% -4,12%

Peralatan KantorOffice Fixtures

54 79 71 98 69 -31,02% 11,33% -27,76% 42,03%

Jumlah Aset OperasionalTotal Operational Assets

1.116 1.355 1.046 786 456 -17,63% 29,58% 33,13% 72,37%

Aset Lain-LainOther Assets

- - - 16 5.258 - - - -99,69%

Aset TersediaAvailable Assets

5.864.594 5.288.585 4.746.802 3.848.292 3.881.298 10,89% 11,41% 23,35% -0,85%

Liabilitas | Liabilities

Liabilitas di Luar Liabilitas Manfaat PensiunLiabilities Excluding Pension Benefits Liabilities

Utang Manfaat Pensiun Jatuh TempoPension Benefits Payable Due

3.445 11.618 6.311 4.614 10.689 -70,34% 84,08% 36,77% -56,83%

Utang InvestasiInvestment Payables

1.584 100.293 21.313 2.516 43.629 -98,42% 370,57% 746,98% -94,23%

Beban yang Masih Harus DibayarAccrued Expense

8.137 6.150 6.321 3.268 4.386 32,31% -2,70% 93,40% -25,49%

Liabilitas LainOther Liabilities

2.328 366 825 333 728 536,45% -55,67% 148,02% -54,26%

Jumlah Liabilitas di Luar Liabilitas Manfaat PensiunTotal Liabilities Excluding Pension Benefits Liabilities

15.494 118.426 34.770 10.732 59.433 -86,92% 240,60% 224,00% -81,94%

Aset NetoNet Assets

5.849.100 5.170.159 4.712.032 3.837.561 3.821.865 13,13% 9,72% 22,79% 0,41%

Ikhtisar Utama


Laporan Manajemen

Management Report




Jumlah Aset Lancar Diluar InvestasiTotal Excluding Investments

93.970

56.448 55.537 53.90855.944

(dalam jutaan Rupiah) (in millions Rupiah)

Peningkatan Jumlah Aset Lancar Diluar Investasi di tahun 2015-2016

Increase Total Excluding Investments in 2015-20163,78%

Jumlah Aset TersediaTotal Available Assets

3.881.298 3.848.292

4.746.802

5.288.585

5.864.594


Peningkatan Jumlah Aset Tersedia di tahun 2015-2016Increase Total Available Assets in tahun 2015-2016 10,89%

Jumlah Aset InvestasiTotal Investment Assets

3.585.443

4.016.004 4.565.1035.141.818

5.605.909

(dalam jutaan Rupiah)

Peningkatan Aset Investasi (Harga Perolehan) di tahun 2015-2016

Increase Invesment Assets (Acquisition Cost) in 2015-2016

Peningkatan Aset Investasi (Nilai Wajar) di tahun 2015-2016

Increase Invesment Assets (Fair Value) in 2015-2016

9,03% 10,97%

3.781.6143.791.042

4.690.2195.233.322

5.807.534

(in millions Rupiah)








Jumlah Aset NetoTotal Net Assets

3.821.865 3.837.561

4.712.0325.170.159

5.849.100


Peningkatan Jumlah Aset Neto di tahun 2015-2016Increase Total Net Assets in 2015-2016 13,13%

Jumlah Liabilitas Manfaat PensiunTotal Pension Benefits Liabilities

3.625.694

4.062.522

4.586.9155.078.655

5.647.475


Peningkatan Jumlah Liabilitas Manfaat Pensiun di tahun 2015-2016

Increase Total Pension Benefits Liabilities in 2015-201611,20%

Perubahan Aset NetoChanges Of Net Assets

Perubahan Aset Neto Changes Of Net Assets



2016 2015 2014 2013 2012 2016 2015 2014 2013

Penambahan | Increase

Pendapatan InvestasiInvestment Income

BungaInterest

373.010 344.118 293.025 248.455 251.465 8,40% 17,44% 17,94% -1,20%

DividenDividends

56.741

36.164 36.013 19.426 15.406 56,90% 0,42% 85,39% 26,09%

Laba Pelepasan InvestasiGain of Disposal of Investment

22.859 1.971 102.300 88.749 209.348 1059,88% -98,07% 15,27% -57,61%

Pendapatan Investasi LainOther Investments Income

- - - - 57 - - - -

Jumlah Pendapatan InvestasiTotal Investment Income

452.609 382.253 431.338 356.630 476.275 18,41% -11,38% 20,95% -25,12%

Peningkatan (Penurunan) Nilai InvestasiIncrease (Decrease) on the Value of Investments

110.121 (33.613) 350.078 (421.133) 167.013 -427,62% -109,60% -183,13% -352,16%

Iuran Jatuh TempoContribution Due

Iuran Pemberi KerjaEmployer Contributions

372.591 331.916 290.545 252.762 226.929 12,25% 14,24% 14,95% 11,38%

Iuran PesertaEmployee Contributions

185.457 165.623 145.324 125.967 113.340 11,98% 13,97% 15,37% 11,14%

Pendapatan Diluar InvestasiOther Income Outside Investments

2.429 2.515 2.851 2.822 1.525 -3,40% -11,78% 1,03% 85,03%

Jumlah Penambahan Aset NetoTotal Addition of Net Assets

1.123.208 848.693 1.220.135 317.047 985.083 32,35% -30,44% 284,84% -67,82%

Ikhtisar Utama


Laporan Manajemen

Management Report




Perubahan Aset NetoChanges Of Net Assets

Perubahan Aset Neto Changes Of Net Assets



2016 2015 2014 2013 2012 2016 2015 2014 2013

Pengurangan | Decrease

Beban InvestasiInvestment Expenses

6.202 6.504 9.478 8.239 6.833 -4,64% -31,38% 15,05% 20,58%

Beban OperasionalOperational Expenses

18.961 13.713 11.019 8.865 7.745 38,27% 24,46% 24,29% 14,46%

Beban Diluar Investasi dan OperasionalExpenses outside Investments and Operations

117 5.001 95 325 5.377 -97,67% 5145,46% -70,65% -93,69%

Pembayaran Manfaat PensiunPension Benefits Payments

347.787 302.724 266.467 219.892 235.984 14,89% 13,61% 21,18% -6,82%

Beban Pajak PenghasilanIncome Tax Expenses

8.801 5.744 5.653 583 364 53,24% 1,61% 869,00% 60,36%

Pengalihan Dana ke Dana Pensiun LainFunds Transfer Out to Other Pension Fund

62.398 56.882 52.951 63.448 84.002 9,70% 7,42% -16,54% -24,47%

Jumlah Pengurangan Aset NetoTotal Deduction of Net Assets

444.267 390.566 345.664 301.352 340.305 13,75% 12,99% 14,70% -11,45%

Kenaikan (Penurunan) Aset NetoIncrease (Decrease) of Net Assets

678.941 458.127 874.471 15.695 644.777 48,20% -47,61% 5471,63% 97,57%

Aset Neto Awal TahunNet Assets at The Beginning of The Year

5.170.159 4.712.032 3.837.561 3.821.865 3.177.088 9,72% 22,79% 0,41% 20,29%

Aset Neto Akhir TahunNet Assets At The End of The Year

5.849.100 5.170.159 4.712.032 3.837.561 3.821.865 13,13% 9,72% 22,79% 0,41%

985.083

340.305 317.047 301.352

1.220.135

345.664

848.693

390.566

1.123.208

444.267


Peningkatan Penambahan Aset Neto di tahun 2015-2016

Increase in Additional Net Assets in 2015-2016

Pengurangan Aset Neto di tahun 2015-2016Decrease in Net Assets Deletions in 2015-201632,35% 13,75%

Penambahan dan Pengurangan Aset NetoNet Assets Additions and Deletions








Perhitungan Hasil UsahaProfit and Loss Statement

Hasil UsahaBusiness Results

Realisasi (Rp juta) | Realization (Rp million) Kenaikan (Penurunan) (%) | Increase (Decrease) (%)

2016 2015 2014 2013 2012 2016 2015 2014 2013Pendapatan InvestasiInvestment Income

BungaInterest

373.010 344.118 293.025 248.455 251.465 8,40% 17,44% 17,94% -1,20%

DividenDividends

56.741 36.164 36.013 19.426 15.406 56,90% 0,42% 85,39% 26,09%

Laba (Rugi) Pelepasan InvestasiGain (loss) of Disposal of Investment

22.859 1.971 102.300 88.749 209.348 1059,88% -98,07% 15,27% -57,61%

Pendapatan Investasi LainOther Investments Income

- - - - 57 - - - -

Jumlah Pendapatan InvestasiTotal Investment Income

452.609 382.253 431.338 356.630 476.275 18,41% -11,38% 20,95% -25,12%

Beban InvestasiInvestment Expenses

Beban TransaksiTransactions Expenses

2.870 3.085 7.516 6.601 5.436 -6,99% -58,95% 13,85% 21,43%

Beban Penyusutan BangunanDepreciation Expenses

31 - - - - - - - -

Beban Manajer InvestasiInvestment Manager Expenses

3.301 3.418 1.963 1.637 1.396 -3,43% 74,16% 19,86% 17,24%

Jumlah Beban InvestasiTotal Investment Expenses

6.202 6.504 9.478 8.239 6.833 -4,64% -31,38% 15,05% 20,58%

Hasil Usaha InvestasiInvestment Income

446.408 375.749 421.859 348.391 469.443 18,80% -10,93% 21,09% -25,79%

Beban Operasional Operational Expenses

Beban Tenaga KerjaEmployee Expenses

9.365 7.735 6.333 5.686 4.814 21,08% 22,13% 11,39% 18,11%

Kenaikan (Penurunan) Aset NetoIncrease (Decrease) of Net Assets

644.777

15.695

874.471

458.127

678.941


Kenaikan (penurunan) Aset Neto di tahun 2015-2016Increase (Decrease) of Net Assets in 2015-2016 48,20%

Aset Neto Akhir TahunNet Assets at Year End

3.821.865 3.837.561

4.712.0325.170.159

5.849.100


Aset Neto Akhir Tahun di tahun 2015-2016Net Assets at Year End in 2015-2016 13,13%

Ikhtisar Utama


Laporan Manajemen

Management Report




Perhitungan Hasil UsahaProfit and Loss Statement

Hasil UsahaBusiness Results

Realisasi (Rp juta) | Realization (Rp million) Kenaikan (Penurunan) (%) | Increase (Decrease) (%)

2016 2015 2014 2013 2012 2016 2015 2014 2013Beban KantorOffice Expenses

3.003 2.462 2.351 1.931 1.781 21,95% 4,74% 21,73% 8,44%

Beban PemeliharaanMaintenance Expenses

324 260 249 239 219 24,58% 4,23% 4,31% 8,98%

Beban Penyusutan Aktiva Operasional Depreciation Expenses of Operational Assets

429 437 347 315 408 -1,83% 25,73% 10,16% -8,08%

Beban Jasa Pihak KetigaThird Party Expenses

652 166 388 376 229 292,92% -57,28% 3,34% 37,70%

Beban Operasional LainnyaOther operational Expenses

5.189 2.654 1.349 318 293 95,54% 96,66% 324,16% 8,42%

Jumlah Beban OperasionalTotal Operational expenses

18.961 13.713 11.019 8.865 7.745 38,27%* 24,46% 24,29% 14,46%

Pendapatan (Beban) Lain-lainOther Income (Expenses)

Laba (Rugi) Pelepasan Aktiva OperasionalProfit (Loss) Sale of Operational Assets

- 52 63 213 3 - -17,01% -70,42% 7.008,91%

Pendapatan Lain di Luar InvestasiOther Income Outside Investment

2. 429 2.462 2.787 2.608 1.522 -1,35% -11,66% 6,87% 71,38%

Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional Other Expenses Outside of Investments and Operations

(117) (5.001) (95) (325) (5.377) -97,67% 5145,46% -70,65% 93,69%

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lainTotal Other Income (Expenses)

2.313 (2.486) 2.755 2.497 (3.852) -193,04% -190,22% 10,35% 164,80%

Hasil Usaha Sebelum PajakIncome Before Taxes

429.759 359.550 413.596 342.023 457.845 19,53% -13,07% 20,93% -25,30%

Pajak Penghasilan BadanIncome Tax

8.801 5.744 5.653 583 364 53,24% 1,61% 869,00% 60,36%

Hasil Usaha Setelah PajakNet Income After Tax

420.957 353.807 407.943 341.440 457.481 18,98% -13,27% 19,48% -25,37%

Catatan :* Peningkatan Beban Operasional di tahun 2016 meningkat

sebesar 38,27% dibandingkan tahun 2015, hal ini lebih disebabkan karena:- Kenaikan Beban Tenaga kerja, dengan adanya

tambahan 1 Pengurus, 1 pegawai Compliance & Risk serta 1 pegawai staf Internal Audit.

- Cadangan Beban Renovasi Ruang Kantor sebesar Rp1,45 miliar. Beban Iuran OJK sebesar Rp2,62 miliar dikarenakan Aset Neto yang meningkat.

Note:* Operational Expenses increased in 2016 by 38.27%

compared to 2015, this was mostly due to:

- Increases in Labor Expenses, with additional 1 Manager, 1 Compliance & Risk employee and 1 Internal Audit staff member.

- Reserve for Office Renovations of Rp1.45 billion OJK contribution expense of Rp2.62 billion due to Net Assets increase








Pendapatan Investasi Investment Income

476.275

356.630

431.338

382.253

452.609


Peningkatan Pendapatan Investasi di tahun 2015-2016Increase Investment Income in 2015-2016 18,41%

Beban Investasi Investment Expenses

6.833

8.239

9.478

6.504 6.202


Penurunan Beban Investasi di tahun 2015-2016Decrease Investment Expenses in 2015-2016 4,64%

7.745

457.481

8.865

341.440

11.019

407.943

13.713353.807

18.961420.957

(dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah)(in millions Rupiah) (in millions Rupiah)

Beban OperasionalOperational Expenses

Hasil Usaha Setelah PajakNet Income After Tax

Peningkatan Beban Operasional di tahun 2015-2016Increase Operational Expenses in 2015-2016

Peningkatan Hasil Usaha Setelah Pajak di tahun 2015-2016Increase Net Income After Tax in 2015-201638,27%* 18,98%

Adanya penambahan 1 (satu) pengurus dan 2 (dua) pegawai, serta penambahan beban renovasi ruang kantor.

The addition of 1 (one) Managing Boar and 2 (two) employee, as well as adding the expense of renovation of office space.

Ikhtisar Utama


Laporan Manajemen

Management Report




Posisi KeuanganFinancial Position




2016 2015 2014 2013 2012 2016 2015 2014 2013

Aset | Assets

Aset Investasi (Harga Perolehan)Investment Assets (Acquisition Cost)

5.605.909 5.141.818 4.565.103 4.016.004 3.585.443 9,03% 12,63% 13,67% 12,01%

Selisih Penilaian Investasi Difference in Investment Value

201.625 91.504 125.117 (224.962) 196.171 120,35% -26,87% 155,62% 214,67%

Aset Lancar Diluar Investasi Excluding Investments

Kas dan Bank Cash and Bank

562 1.222 607 321 357 -53,99% 101,16% 89,02% -10,15%

Piutang Iuran Contribution Receivables

Iuran Pemberi Kerja Employer Contributions

- 84 - - 231 - - - -

Iuran Peserta Employee Contributions

- 42 - - 116 - - - -

Beban Dibayar Dimuka Prepaid Expenses

14 38 31 25 24 -64,87% 24,12% 24,06% 6,18%

Piutang Investasi Investments Receivables

- 9.641 18.038 13.765 48.253 - -46,55% 31,04% -71,47%

Piutang Hasil Investasi Investment Income Receivables

45.418 32.772 27.076 32.359 35.036 38,59% 21,04% -16,33% -7,64%

Piutang Lain-lain Other Receivables

9.950 10.109 9.785 9.978 9.953 -1,58% 3,32% -1,93% 0,25%

Jumlah Aset Lancar Diluar Investasi Total Excluding Investments

55.944 53.908 55.537 56.448 93.970 3,78% -2,93% -1,61% -39,93%

Aset Operasional Operational Assets

Kendaraan (Harga Perolehan) Vehicles (Acquisition Cost)

1.636 1.636 1.139 978 897 0,00% 43,61% 16,50% 9,02%












2016 2015 2014 2013 2012 2016 2015 2014 2013

Peralatan Kantor (Harga Perolehan) Office Equipments (Acquisition Cost)

1.046 878 473 441 396 19,16% 85,56% 7,25% 11,43%

Peralatan Komputer (Harga Perolehan) Computer Equipment (Acquisition Cost)

554 532 831 687 839 4,06% -35,97% 21,04% -18,15%

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

(2.120) (1.691) (1.398) (1.320) (1.675) 25,36% 20,98% 5,88% -21,23%

Nilai Buku Aset Operasional Operational Assets Book Value

1.116 1.355 1.046 786 456 -17,63% 29,58% 33,13% 72,31%

Jumlah Aset Total assets

5.864.594 5.288.585 4.746.802 3.848.292 3.881.298 10,89% 11,41% 23,35% 0,85%

Liabilitas | Liabilities

Liabilitas Manfaat Pensiun Pension Benefits Liabilities

5.647.475 5.078.655 4.586.915 4.062.522 3.625.694 11,20% 10,72% 12,91% 12,05%

Liabilitas Diluar Liabilitas Manfaat Pensiun Liabilities Excluding Pension Benefits Liabilities

Utang Manfaat Pensiun Jatuh TempoPension Benefits Payable Due

3.445 11.618 6.311 4.614 10.689 -70,34% 84,08% 36,77% -56,83%

Utang InvestasiInvestment Payables

1.584 100.293 21.313 2.516 43.629 -98,42% 370,57% 746,98% -94,23%

Beban Yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses

8.137 6.150 6.321 3.268 4.386 32,31% -2,70% 93,40% -25,48%

Liabilitas Diluar Liabilitas Manfaat Pensiun Lain Liabilities Excluding Other Pension Benefits Liabilities

2.328 366 825 333 728 536,45% -55,67% 148,02% -54,32%

Jumlah Liabilitas Diluar Liabilitas Manfaat Pensiun Total Liabilities Excluding Pension Benefits Liabilities

15.494 118.426 34.770 10.732 59.433 -86,92% 240,60% 224,00% -81,94%

Pendapatan (Kerugian) Yang Belum Direalisasi Unrealized Income (loss)

201.625 91.504 125.117 (224.962) 196.171 120,35% -26,87% -155,62% -214,67%

Jumlah Liabilitas Total Liabilities

5.864.594 5.288.585 4.746.802 3.848.292 3.881.298 10,89% 11,41% 23,35% -0,85%

Ikhtisar Utama


Laporan Manajemen

Management Report




Return on Investment (ROI) tanpa Selisih Penilaian Investasi (SPI) Return on Investment (ROI) without Difference in Investment Value (SPI)

13,59%

9,20%9,95%

7,57%7,97%

(dalam persentase) (in percentage)

Return on Investment (ROI) dengan Selisih Penilaian Investasi (SPI) Return on Investment (ROI) with Difference in Investment Value(SPI)

18,42%

(1,92)%

18,20%

6,90%

9,94%


Rasio KeuanganFinancial Ratios

2016 2015 2014 2013 2012Return on Investment (ROI)| Return on Investment (ROI)

Tanpa Selisih Penilaian Investasi (SPI) | Without Difference in Investment Value (SPI) 7,97% 7,57% 9,95% 9,20% 13,59%

Dengan Selisih Penilaian Investasi (SPI) | With Difference in Investment Value (SPI) 9,94% 6,90% 18,20% (1,92)% 18,42%

Return on Assets (ROA) | Return on Assets (ROA)

Tanpa Selisih Penilaian Investasi (SPI) | Without Difference in Investment Value (SPI) 7,95% 7,60% 9,87% 9,10% 13,41%

Dengan Selisih Penilaian Investasi (SPI) | With Difference in Investment Value (SPI) 9,91% 6,92% 18,06% (1,90)% 18,19%

Rasio Solvabilitas | Solvability Ratio 100,72% 101,80% 102,73% 94,46%*) 105,41%

Cost Efficiency Ratio (CER) | Cost Efficiency Ratio (CER) 4,25% 3,65% 2,61% 2,54% 1,65%

Ratio Total Investasi dibanding Aset Neto | Total Investment to Net Assets Ratio 99,29% 101,22% 99,54% 98,79% 98,95%

*) Tahun 2013 Ratio Solvabilitas berada dibawah 100% hal ini lebih dikarenakan kondisi pasar pada tahun tersebut yang mengalami tekanan dan menyebabkan posisi SPI minus Rp224.961,73 juta sehingga Jumlah Aset Neto menjadi lebih kecil jika dibandingkan Liabilitas Manfaat Pensiun.

*) In 2013 the Solvency Ratio was below 100% due to the market conditions in the year having experienced pressure and causing the SPI position to reach minus Rp224,961.73 million so that Net Assets were lower than Pension Benefit Liabilities.

Return on Assets (ROA) tanpa Selisih Penilaian Investasi (SPI) Return on Assets (ROA) without Difference in Investment Value (SPI)

2012 2013 2014 2015 2016

13,42%

9,10%9,87%

7,60% 7,95%


Return on Assets (ROA) dengan Selisih Penilaian Investasi (SPI) Return on Assets (ROA) with Difference in Investment Value (SPI)

18,19%

(1,90)%

18,06%

6,92%

9,91%









Ratio Total Investasi dibanding Aset Neto Total Investment to Net Assets Ratio

98,79% 99,54%101,22% 99,29%98,95%


Cost Efficiency Ratio (CER) Cost Efficiency Ratio (CER)

2,54% 2,61%

3,65%

4,25%

1,65%


Rasio Solvabilitas Solvability Ratio

94,46%102,73% 101,80% 100,72%

105,41%


Ikhtisar Utama


Laporan Manajemen

Management Report




Portofolio Investasi (Nilai Wajar)Investment Portfolio (Fair value)

(jutaan Rupiah) (million Rupiah)

UraianDescription 2016 2015 2014 2013 2012

Surat Berharga NegaraGovernment Marketable Securities

1.286.095 358.361 237.231 558.910 722.453

TabunganSavings

1.363 21.177 - - -

Deposito On CallOn Call Deposits

29.965 103.155 60.970 32.790 109.212

Deposito BerjangkaTime Deposits

938.900 1.613.865 1.515.035 305.330 758.458

Sertifikat DepositoCertificates of Deposit

19.989 23.231 - - -

Sertifikat Bank IndonesiaBank Indonesia Certificates

- - - - -

SahamStocks

353.628 463.902 694.281 850.963 684.088

Obligasi KorporasiCorporate Bonds

2.027.911 1.637.976 1.330.904 1.554.765 1.321.957

Sukuk korporasiCorporate Sukuk

29.957 16.312 17.021 19.856 4.191

Unit Penyertaan ReksadanaUnit Investment Funds

Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Saham, dan Reksadana CampuranMoney Market, Fixed Income, Stocks and Mixed Mutual Funds

164.390 196.672 251.994 157.460 162.900

Reksadana Terproteksi, Reksadana Dengan Penjaminan, dan Reksadana IndeksProtected, Guaranteed & Index Mutual Funds

263.436 261.858 109.475 - -

Reksadana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan TerbatasCollective Investment Limited Mutual Fund Contracts

- - - - -

Reksadana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa EfekParticipation Unit Mutual Fund Traded on Stock Exchange

10.801 - - - -

Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun AsetAsset Backed Securities from Collective Investment Contracts

147.417 14.003 22.373 9.942 18.354

Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi KolektifParticipation Unit Real Estate KIK Investment Trust

- - - - -

Kontrak Opsi SahamStock Options Contract

- - - - -

Penempatan Langsung pada SahamDirect Placement for Stocks

522.810 522.810 450.936 301.026 -

TanahLand

- - - - -

BangunanBuildings

2.939 - - - -

Tanah dan BangunanLand and Buildings

7.932 - - - -

Jumlah InvestasiTotal Investments

5.807.534 5.233.322 4.690.219 3.791.042 3.781.614








n Surat Berharga Negara Government Marketable Securities

n Tabungan Savings

n Deposito On Call On Call Deposits

n Deposito Berjangka Time Deposits

n Sertifikat Deposito Certificates of Deposit

n Saham Stocks

n Obligasi Bonds

n Sukuk Sukuk

n Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Saham, dan Reksadana Campuran

Money Market, Fixed Income, Stocks and Mixed Mutual Funds

n Reksadana Terproteksi, Reksadana Dengan Penjaminan, dan Reksadana Indeks

Protected, Guaranteed & Index Mutual Funds

n Reksadana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek

Participation Unit Mutual Fund Traded on Stock Exchange

n Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset

Asset-Backed Securities from Collective Investment Contract of Asset-Backed Securities

n Penempatan Langsung pada Saham Direct Placement for Stocks

n Bangunan Buildings

n Tanah dan Bangunan Land and Buildings

2016

2015

2014

2013

1.286.095

237.231

558.909

19.988

0

0

164.389

251.994

157.459

29.965

60.970

0

2.027.911

1.330.904

1.554.765

10.801

0

0

2.939

0

0

1.363

0

0

353.628

694.281

850.963

263.436

109.475

0

522.810

450.936

301.026

938.900

1.515.035

305.330

29.957

17.021

19.856

147.417

22.372

9.942

7.932

0

0

2012

722.453

0

162.900

109.212

1.321.957

0

0

0

684.088

0

0

758.458

4.191

18.354

0

358.361

23.231

196.672

103.155

1.637.976

0

0

21.177

463.902

261.858

522.810

1.613.865

16.312

14.003

0

Perkembangan Komposisi Portofolio Investasi Investment Portfolio Composition Development Dalam juta Rp

In million Rp

Ikhtisar Utama


Laporan Manajemen

Management Report




Kontribusi Portofolio Investasi Terhadap Jumlah Investasi (persen)Investment Portfolio Contribution to Total Investments (percentage)

5,37%0,48%2,33% 0,36%

2014

2013

4,15%0,26%7,94% 0,52%

14,74%

0,86%

8,05%

22,45%

41,01%

5,06%9,61%

32,30%

14,80%

28,38%

1,30%

2012

19,10%

4,31%0,11% 0,49%

2,89%34,96%

20,06%

18,09%








n Surat Berharga Negara Government Marketable Securities

n Tabungan Savings

n Deposito On Call On Call Deposits

n Deposito Berjangka Time Deposits

n Sertifikat Deposito Certificates of Deposit

n Saham Stocks

n Obligasi Bonds

n Sukuk Sukuk

n Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Saham, dan Reksadana Campuran

Money Market, Fixed Income, Stocks and Mixed Mutual Funds

n Reksadana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas

Collective Investment Limited Mutual Fund Contracts

n Reksadana yang Unitnya Diperdagangkan di Bursa Efek

Participation Unit Mutual Fund Traded on Stock Exchange

n Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset

Asset-Backed Securities from Collective Investment Contract of Asset-Backed Securities

n Reksadana Terproteksi, Reksadana Dengan Penjaminan, dan Reksadana Indeks

Protected, Guaranteed & Index Mutual Funds

n Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate Berbentuk KIK

Units of Investment Funds on Real Estate in the Form of Collective Investment Contract

n Penempatan Langsung Pada Saham Direct Placement for Stocks

n Tanah Land

n Bangunan Buildings

n Tanah dan Bangunan Land and Buildings

2015

0,27%5,00%9,99% 3,76% 0,31%

6,85%

0,40%

1,97%

8,86%0,44%

30,84%

31,30%

0,19%2,54%4,54% 2,83% 0,52% 34,92%0,34%

0,02%

0,14%

9,00%

0,05%

6,09%

0,52%

22,15%

16,17%

2016

Ikhtisar Utama


Laporan Manajemen

Management Report




Rasio PendanaanRasio Pendanaan Dana Pensiun Bank Mandiri terlihat dari Rasio Solvabilitas atau Kecukupan Aset, yaitu perbandingan Aset Neto terhadap Liabilitas Manfaat Pensiun.

Rasio Kecukupan AsetAsset Adequact Ratio 2 0 1 6 2 0 1 5 2 0 1 4 2013* 2 0 1 2

Aset Neto (jutaan Rupiah)Net Assets (Million Rupiah)

5.849.100 5.170.159 4.712.032 3.837.561 3.821.865

Liabilitas Manfaat Pensiun (jutaan Rupiah)Pension Benefits Liabilities (Million Rupiah)

5.647.475 5.078.655 4.586.915 4.062.522 3.625.694

Solvabilitas (%)Solvency (%)

103,57% 101,80% 102,73% 94,46% 105,41%

Catatan :*) Tahun 2013 Ratio Solvabilitas berada di bawah 100% hal ini lebih dikarenakan oleh kondisi pasar pada tahun tersebut yang mengalami tekanan dan menyebabkan posisi SPI minus Rp224.961,73 juta sehingga Jumlah Aset Neto menjadi lebih kecil jika dibandingkan Liabilitas Manfaat Pensiun.

Note:*) In 2013 the Solvency Ratio was below 100% due to the market conditions in the year having experienced pressure and causing the SPI position to reach minus Rp224,961.73 million so that Net Assets were lower than Pension Benefit Liabilities.

Perbandingan Aset Neto dan Liabilitas Manfaat PensiunNet Assets and Pension Benefits Liabilities Comparison

3.821.865 3.837.561

4.712.0325.170.159

5.849.100


Peningkatan Jumlah Aset Neto Manfaat Pensiun di tahun 2015-2016

Total Net Assets Increase in 2015-201613,13%

Peningkatan Liabilitas Manfaat Pensiun di tahun 2015-2016

Pension Benefits Liabilities Increase in 2015-201611,20%

3.625.694

4.062.5224.586.915

5.078.655

5.647.475


Funding RatioDana Pensiun Bank Mandiri Funding Ratio can be seen in the Solvency or Asset A dequacy Ratio, i.e. the Net Assets to Pension Benefits Liabilities








Jumlah Kepesertaan dan Iuran Peserta dan Pemberi Kerja

Dana Pensiun Bank Mandiri adalah Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP), dimana Manfaat Pensiun ditetapkan berdasarkan akumulasi Iuran Peserta dan Iuran Pemberi Kerja, ditambah hasil pengembangannya. Besarnya Iuran Dana Pensiun ditentukan sesuai sesuai persentase tetap dari Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP), sesuai dengan pasal 29 ayat 2 dan 3 Peraturan Dana Pensiun Bank Mandiri yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Pendanaan Dana Pensiun Bank Mandiri berasal dari Iuran Normal, yang terdiri dari Iuran Peserta dan Iuran Pemberi Kerja termasuk hasil pengembangannya. Iuran Peserta adalah sebesar 5% dari PhDP yang dipungut langsung oleh Pemberi Kerja, sementara Iuran Pemberi Kerja adalah sebesar 10% dari PhDP.

5%dari PhDPfrom PhDP

IURAN PESERTAMembers Contributions

IURAN PEMBERI KERJAEmployers Contributions

10%dari PhDPfrom PhDP

SUMBERPENDANAANDANA PENSIUNBANK MANDIRISources of Fundinng

Dana Pensiun Bank Mandiri

Seluruh peserta Dana Pensiun Bank Mandiri adalah karyawan dan bekas karyawan (pensiun tunda) yang telah memenuhi syarat kepesertaan sesuai dengan Peraturan Dana Pensiun.

Di bawah ini disajikan perkembangan jumlah, penerimaan Iuran baik dari Peserta maupun Pemberi Kerja, serta pembayaran Manfaat Pensiun selama periode 2012-2016.

Number of Members and Contributions from Members and EmployersDana Pensiun Bank Mandiri is an Employers Pension Plan (PPIP) where the Pension Benefits are determined based on accumulated contributions from members and employers, plus development results. The amount of the Pension Fund Contributions are determined based on a fixed percentage of Basic Pension Income (PhDP), in accordance with article 29 paragraphs 2 and 3 of the Dana Pensiun Bank Mandiri Regulation, which has been approved by the Republic of Indonesia Minister of Finance.

The funding for Dana Pensiun Bank Mandiri is derived from Normal Contributions, which consist of Member Contributions and Employer Contributions, plus development results. Member Contributions are 5% of PhDP levied directly by the Employer, while the Employer Contributions are 10% of PhDP.

All Dana Pensiun Bank Mandiri members are employees and former employees (delayed pensions) who have fulfilled the membership requirements in accordance with the Pension Funds Act.

The overall development, contributions received either from Members or Employers, and Pension Benefit payments for the period 2012-2016 are shown below.

Ikhtisar Utama


Laporan Manajemen

Management Report




Perkembangan Jumlah PesertaTotal Members Development

23.60925.399

27.04130.429 30.276

(jumlah orang) (total people)

Penerimaan Iuran PesertaMembers Contributions Received

113.340

125.967

145.324

165.623

185.457


Kepesertaan, Penerimaan Iuran dan Pembayaran Manfaat PensiunMembers, Contributions Received and Pension Benefit Payments

UraianDescription 2016 2015 2014 2013 2012

Jumlah Peserta (orang)Number of Members (People)

30.276 30.429 27.041 25.399 23.609

Penerimaan Iuran Pemberi Kerja (Rp juta)Employers Contributions Received (Million Rupiah)

372.591 331.916 290.545 252.762 226.929

Penerimaan Iuran Peserta (Rp juta)Members Contributions Received (Rupiah)

185.457 165.623 145.324 125.967 113.340

Jumlah Penerimaan Iuran (Rp juta)Total Contributions Received (Million Rupiah)

558.048 497.539 435.869 378.728 340.269

Manfaat Pensiun (Rp juta)Pension Benefits (Rp million)

347.787 302.724 266.467 219.892 235.984

Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain (Rp juta)Transfer of funds to Other Pension Funds (Rp million)

62.398 56.882 52.951 63.448 84.002

Jumlah Pembayaran Manfaat Pensiun (Rp juta)Total Pension Benefits Paid (Rp million)

410.185 359.605 319.419 283.340 319.986

Penerima Manfaat Pensiun (orang)Pension Benefits Received (people)

1.456 1.302 1.312 1.498 1.880

Penerimaan Iuran Pemberi Kerja Employers Contributions Received

226.929

252.762

290.545

331.916

372.591


Jumlah Penerimaan IuranEmployers Contributions Received

340.269378.728

435.869

497.539

558.048









Jumlah Pembayaran Manfaat Pensiun Total Pension Benefits Paid

319.986283.340

319.419359.605

410.185


Jumlah Penerima Manfaat Pensiun Total Pension Benefits Received

1.880

1.498 1.312 1.302

1.456

(jumlah orang) (total people)

Manfaat PensiunPension Benefits

235.984219.892

266.467

302.724

347.787


Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain Transfer of funds to Other Pension Funds

84.002

63.448

52.95156.882

62.398


Perbandingan Jumlah Penerimaan Iuran dan Pembayaran Manfaat PensiunTotal Contributions Received and Pension Benefits Paid Comparison

340.269 378.728

435.869

497.539558.048


319.986283.340

319.419359.605

410.185


Ikhtisar Utama


Laporan Manajemen

Management Report




Peristiwa Penting 20162016 Significant Events

Dana Pensiun Bank Mandiri menggelar program internalisasi sharing knowledge dengan lingkup informasi mencakup sistem tata kerja pengelolaan dari masing-masing divisi DPBM dan informasi perubahan ketentuan, baik ketentuan intern maupun ketentuan dari regulator.

Dana Pensiun Bank Mandiri kembali menggelar program internalisasi sharing knowledge, internal karyawan. Kegiatan internalisasi ini dilakukan untuk memperkuat pengetahuan kepada seluruh karyawan DPBM, hal ini sesuai dengan budaya kerja DPBM untuk profesionalisme.

Dana Pensiun Bank Mandiri held an internal knowledge-sharing program with information covering the management system for each DPBM division and information regarding provision changes, both internal provisions and regulations from the regulators.

Dana Pensiun Bank Mandiri again held an internal knowledge-sharing program for internal employees. This internalization activity was conducted to strengthen the knowledge of all DPBM employees, in accordance with DPBMs working culture for professionalism.

MARET | MARCH

MARET | MARCH

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh jajaran Pengurus dan karyawan Dana Pensiun Bank Mandiri ikut menyemarakkannya dengan mengenakan pakaian khas daerah di sela aktivitas kerja.

To commemorate Kartini Day, all the Supervisory Board and employees of Dana Pensiun Bank Mandiri participated by wearing traditional regional clothes during their work activities.

APRIL | APRIL








Sebagai wujud tanggungjawab terhadap peserta, Dana Pensiun Bank Mandiri melakukan kegiatan Sosialisasi dan Financial Updates Tahun 2016 kepada karyawan PT Bank Mandiri Tbk, di Ballroom Plaza Mandiri Lantai 3, Jakarta.

As a form of responsibility to members, Dana Pensiun Bank Mandiri conducted a Socialization and Financial Update for 2016 for employees of PT Bank Mandiri Tbk, at the Ballroom Plaza Mandiri Floor 3, Jakarta.

MEI | MAY

Ikhtisar Utama


Laporan Manajemen

Management Report




Dalam rangka menghormati jasa-jasa para pahlawan, seluruh jajaran Pengurus dan karyawan Dana Pensiun Bank Mandiri ikut memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan mengadakan syukuran di kantor DPBM, Jakarta.

Dana Pensiun Bank Mandiri berhasil meraih penghargaan ADPI Award sebagai Dana Pensiun dengan Kinerja Terbaik ke II untuk kategori Dana Pensiun PPIP dengan total Aktiva Bersih diatas Rp100 miliar. Dengan demikian Dana Pensiun Bank Mandiri telah berhasil menerima penghargaan ADPI award sebanyak 6 (enam) kali, masing-masing di Tahun Buku 2005, 2010, 2011, 2012, 2014 dan 2015.

In honor of the heroes services, the entire Supervisory Board and employees of Dana Pensiun Bank Mandiri commemorated the Republic of Indonesia independence day, by holding a celebration in the DPBM offices, Jakarta.

Dana Pensiun Bank Mandiri was awarded an ADPI Award as the Pension Fund with the Best Performance in the category II PPIP Pension Fund with total Net Assets above Rp100 billion. Dana Pensiun Bank Mandiri has successfully received this ADPI award 6 (six) times, in fiscal years 2005, 2010, 2011, 2012, 2014

AGUSTUS | AUGUST

SEPTEMBER | SEPTEMBER








OkTOBER | OCTOBER

Dana Pensiun Bank Mandiri berhasil meraih juara 2 dalam kegiatan Annual Report Award untuk Laporan Tahun Buku 2015.

Pembayaran Manfaat Pensiun Meninggal kepada ahli waris Peserta yang diserahkan langsung oleh Bapak Sarwadi selaku Direktur Utama, sebagai pemenuhan kewajiban DPBM.

Dana Pensiun Bank Mandiri won 2nd place in the Annual Report Awards for its 2015 annual report.

Pension Benefit Payments to the beneficiaries of deceased Members are submitted directly by Mr. Sarwadi as President Director, in fulfillment of DPBM obligations.

SEPTEMBER | SEPTEMBER


lAPORAN mANAJEmEN

Management Reports

02


Ikhtisar Utama


Laporan Manajemen

Management Report




Laporan Dewan PengawasSupervisory Board Report

Anton HerdiantoAnggota Dewan Pengawas

Supervisory Board Member

SulaemanKetua Dewan PengawasSupervisory Board Chairman

Pendiri dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Tahun 2016 menjadi tahun yang cukup optimis bagi pasar modal dan pasar keuangan Indonesia. Di luar adanya tekanan terhadap Rupiah, perbaikan harga minyak dunia dan harga komoditas telah menciptakan potensi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Faktor perekonomian global, dimana perekonomian Tiongkok yang cenderung stagnan, situasi politik Amerika Serikat yang kurang kondusif, serta kebijakan Brexit dari Inggris yang menyandera perekonomian zona Eropa, tidak menjadi faktor penghambat bagi perekonomian Indonesia untuk dapat meraih potensinya dan terus memiliki profil pertumbuhan di tahun-tahun mendatang.

Sebagai pengelola Dana Pensiun dari 30.276 Peserta yang merupakan pegawai PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM) memiliki kewajiban untuk mengelola investasi dan memberikan manfaat yang optimal bagi Peserta. Dengan ini, izinkan Dewan Pengawas membuka laporan tahunan 2016 ini sebagai potret dari perjalanan DPBM di sepanjang tahun 2016; baik pengelolaan investasi yang telah dilakukan, pengelolaan kepesertaan, hingga pengembangan organisasi sebagai fondasi bagi gerak laju DPBM secara keseluruhan.

Dear Founder and Stakeholders,

2016 was a fairly optimistic year for the Indonesian capital and financial markets. Despite the pressure on the rupiah, improvements in world oil prices and commodity prices created the potential for Indonesias economic growth. Global economic factors, where Chinas stagnant economy, the unfavorable US political situation, and Britains Brexit policy of leaving the eurozone economy, will not inhibit the Indonesian economy reaching its potential and continue to grow in the coming years.

As a Pension Fund manager with 30,276 members, who are employees of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM) has an obligation to manage its investments and provide optimal benefits for members. Please allow the Supervisory Board to open this 2016 annual report that shows DPBMs journey throughout 2016; Both the investment management completed, the membership management, and the development of the organization as the foundation for DPBM overall.








Pelaksanaan Pengawasan atas Penyelenggaraan DPBM di Tahun 2016Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 16/POJK.05/2016 tanggal 15 Maret 2016 tentang Tata Kelola Dana Pensiun, secara keseluruhan pengelolaan Dana Pensiun oleh DPBM telah memenuhi prinsip-prinsip Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik, atau Good Pension Fund Governance (GPFG). Melalui organ-organ GPFG yang telah dibentuk dengan masing-masing fungsi dan perannya, penerapan GPFG di lingkup DPBM telah dijalankan dengan membawa prinsip dan azas dasar penerapan tata kelola di Indonesia, yaitu transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran.

Adanya peran Dewan Pengawas untuk mengawasi pengelolaan Dana Pensiun oleh Pengurus atau Direksi memberikan bobot yang penting bagi terpenuhinya hak atas manfaat bagi Peserta. Peran pengawasan ini mencakup hubungan dengan regulator, yaitu OJK, dimana OJK telah menjadi mitra strategis bagi DPBM dan industri Dana Pensiun pada umumnya dalam menyelenggarakan pengelolaan Dana Pensiun di Indonesia yang sehat.

Pembentukan Komite Investasi eksternal, yang bekerja bersama-sama dengan Dewan Pengawas dan Komite Investasi internal di bawah Direksi, telah memperkokoh profil pengelolaan investasi oleh DPBM ke tingkatan yang lebih baik lagi dan profesional. Kemitraan antar organ GPFG dari DPBM ini diharapkan mampu memberikan landasan bagi pengelolaan DPBM yang memiliki pertumbuhan berkelanjutan, khususnya terkait pengelolaan kesesuaian antara aset dan liabilitas.

Komitmen pengembangan prinsip GPFG oleh DPBM juga ditunjukkan melalui penilaian penerapan GPFG di lingkup DPBM. Dewan Pengawas telah menyetujui self assessment yang dilakukan tim internal; termasuk diantaranya penilaian terhadap aspek pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Pendiri dan Dewan Pengawas. Hasil penilaian tahun 2016 menunjukkan peringkat komposit 1,525 dengan predikat komposit Baik. Melalui penilaian ini, seluruh organ GPFG dari DPBM termasuk Dewan Pengawas dapat melakukan evaluasi atas fungsi dan perannya masing-masing, yang akan memberikan dampak positif terhadap pengelolaan Dana Pensiun dari DPBM.

Supervisory tasks in DPBM in 2016

Guided by Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regulation No.16/POJK.05/2016 dated March 15, 2016 on Pension Fund Governance, the management of the Pension Fund by DPBM complies with the principles of Good Pension Fund Governance (GPFG). Through the established GPFG bodies with their respective functions and roles, the implementation of GPFG in DPBM has been carried out by following the basic principles of governance in Indonesia, namely transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness.

The Supervisory Boards role, to oversee the management of the Pension Fund by the Managing Board or Board of Directors, provides important weight in the fulfillment of the Members benefit rights. The oversight role includes the relationship with the regulator, OJK, who has become a strategic partner for DPBM and the pension fund industry in general in organizing sound pension fund management in Indonesia.

The establishment of an external Investment Committee, working together with the Supervisory Board and the Internal Investment Committee under the Board of Directors, has raised DPBMs investment management profile to a better and more professional level. This partnership between the DPBM GPFG bodies is expected to provide a foundation for the management of DPBM that will bring sustainable growth, particularly related to the management of suitable assets and liabilities.

The commitment to GPFG principle development by DPBM is also shown through the GPFG implementation appraisal in DPBM. The Supervisory Board approved an internal team to conduct a self-assessment; Including assessment of the duties and responsibilities of the Founder and Supervisory Board. The assessment results for 2016 show a composite rating of 1.525 with a ranking of Good. Through this assessment, all DPBM GPFG bodies, including the Supervisory Board, can evaluate their respective functions and roles, and this will have a positive impact on the management of the Pension Fund in DPBM.

Ikhtisar Utama


Laporan Manajemen

Management Report




Penilaian atas Kinerja Pengurus/Direksi mengenai Pengelolaan DPBM dan Dasar PenilaiannyaPengurus/Direksi DPBM merupakan pegawai dari Pendiri/Pemberi Kerja, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang ditempatkan di DPBM. Dengan demikian, penilaian Pengurus mengacu pada sistem penilaian Pegawai Bank Mandiri, yakni Mandiri EASy-Employee Appraisal System, dengan mempertimbangkan aspek Pencapaian Key Performance Indicator (KPI) dan aspek Kompetensi.

Aspek pencapaian KPI mengacu indikator-indikator utama dari kinerja DPBM, seperti Return On Investment (ROI) + Mutasi SPI, Rasio Kecukupan Aktiva Bersih (RKAB), Cost Efficiency Ratio (CER), pencapaian laba, kepatuhan terhadap Arahan Investasi, serta People Development.

Sedangkan untuk aspek Kompetensi, faktor penilaiannya meliputi Reliability atau kehandalan, Responsiveness atau tanggap/cepat mengambil keputusan, Responsibility atau tanggung jawab, Teamwork atau kerjasama dalam tim, Communication atau komunikasi, Competence atau kompetensi, Productivity/Response Time atau produktivitas, Innovative atau inovasi, Calculated Risk Taking, Decisiveness, dan Developing People atau pengembangan Sumber Daya Manusia.

DI tahun 2016, Pendiri memberikan penilaian Exceed kepada Pengurus, dimana hal ini selaras dengan pandangan Dewan Pengawas atas keberhasilan Pengurus dalam mengelola DPBM.

Secara khusus, Dewan Pengawas memberikan catatan penting terkait pengelolaan DPBM di tahun 2016. Dewan Pengawas menyambut baik Arahan Investasi dari Pendiri No. KEP.DIR/212/2016 tanggal 31 Mei 2016, dimana Pengurus menindaklanjutinya dengan melakukan penyesuaian investasi yang sesuai dengan Arahan Investasi yang baru. Dewan Pengawas memberikan catatan penting tentang rencana jangka panjang 5 (lima) tahunan 2017-2020 yang telah disusun dan disahkan oleh Dewan Pengawas untuk digunakan sebagai acuan kerja jangka panjang.

Managing Board / Board of Directors Performance Assessment on DPBM Management and Basic AssessmentThe DPBM Managing Board / Board of Directors are employees of the Founder / Employer, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, who have been placed in DPBM. Thus, the Managements evaluation refers to the Bank Mandiri Employees appraisal system, which uses the Mandiri EASy-Employee Appraisal System that takes into account achieving Key Performance Indicators (KPI) and Competency aspects.

The KPI achievement aspect refers to the main DPBM performance indicators, such as Return On Investment (ROI) + SPI Movement, Net Asset Ratio (RKAB), Cost Efficiency Ratio (CER), profit achievement, Investment Directives compliance, and People Development.

As for the Competency aspect, the assessment factors include Reliability, Responsiveness, Responsibility, Teamwork, Communication, Competence, Productivity / Response Time, Innovative, Calculated Risk Taking, Decisiveness, and Developi

strategi tepat berbuah manfaat strategi tepat berbuah manfaat · menerapkan strategi pengelolaan...

Documents