strategi pengembangan pasar produk umroh pada …

93
STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA PT. KASTURI MANDIRI WISATA KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos) Disusun Oleh : Roudhotunnufus 1112053100021 KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMROH JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017 M/1438 H

Upload: others

Post on 02-Dec-2021

4 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH

PADA PT. KASTURI MANDIRI WISATA

KOTA TANGERANG SELATAN

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)

Disusun Oleh :

Roudhotunnufus

1112053100021

KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMROH

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017 M/1438 H

Page 2: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …
Page 3: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …
Page 4: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …
Page 5: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

i

ABSTRAK

Roudhotunnufus, 1112053100021, Strategi Pengembangan Pasar Produk

Umroh pada PT. Kasturi Mandiri Wisata Kota Tangerang Selatan.

Bisnis perjalanan umrah memang sangat menggiurkan bagi para pelaku

bisnis di Indonesia saat ini. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kebutuhan

masyarakat terhadap umroh seiring dengan kemajuan ekonomi dan peningkatan

emosi spiritual masyarakat muslim di Indonesia. Dengan demikian, begitu pesat

perkembangan perusahaan biro perjalanan ibadah umroh di Indonesia yang

terdaftar di Kementrian Agama RI dan mengindikasikan adanya pertumbuhan

perusahaan-perusahaan di Indonesia khususnya dalam bidang umroh. Masing-

masing dari seluruh perusahaan tersebut pasti memiliki cara atau strategi untuk

meningkatkan pangsa pasar atau sekedar mempertahankan posisinya saat itu.

Menurut Ansoff’s matrix digambarkan bahwa ada 4 strategi alternatif yang dihadapi

dalam pertumbuhan perusahaan yaitu penetrasi pasar, pengembangan produk,

pengembangan pasar dan diversifikasi. PT. Kasturi Mandiri Wisata merupakan

salah satu perusahaan yang sedang berada dalam masa tumbuh kembangnya dan

memiliki strategi tertentu dalam mempertahakan posisi kompetitifnya.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalahnya adalah

strategi apa yang digunakan PT. Kasturi Mandiri Wisata dalam upaya

mengembangkan pasar produk umroh dan bagaimana langkah-langkah PT. Kasturi

Mandiri Wisata dalam upaya mengembangkan pasar produk umroh. Hasil

penelitian membuktikan bahwa PT. Kasturi Mandiri Wisata dalam melakukan

strategi pengembangan pasar dengaan fokus mengembangkan komponen dari

marketing mix (bauran pemasaran). Langkah-langkah strategi pengembangan pasar

kegiatan saluran distribusi, pengembangan wilayah geografis, perubahan dimensi

produk dan penentuan harga yang berbeda kepada pasar potensial

Agar penenlitian ini terarah dan falid, penulis menggunakan metode

penelitian dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan

merupakan deskriptif analisis, yaitu menggambarkan keadaan apa adanya. Teknik

pengumpulan data menggunakan perpaduan antara penelitian kepustakaan (library

research) dan penelitian lapangan (field reasearch), yakni penelitian yang

mengumpulkan data-data di lapangan. Objek penelitian yaitu PT. Kasturi Mandiri

Wisata (Castourindo).

Kata Kunci: Strategi, Umroh, Pengembangan Pasar

Page 6: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

ii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat serta salam penulis curahkan kepada Rasul sampai akhir zaman baginda

Nabi besar Muhammad S. A.W. beserta keluarga, sahabat-sahabat, thabi’-thabi’in

dan semua umat yang setia kepadanya sampai akhir zaman.

Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam kelancaran skripsi ini, baik berupa dorongan moril dan

materil, karena penulis yakin tanpa dorongan dan bantuan tersebut sangat sulit

rasanya untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Yth. Bapak Dr. Arief Subhan MA selaku ketua Dekan Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi, Bapak Suparto M.Ed, Ph.D selaku Wakil Dekan I

bidang Akademik, Ibu Dr. Roudhonah M.Ag selaku Wakil Dekan II bidang

Adkum, dan Bapak Dr. H. Suhaimi, M. Si selaku Wakil Dekan III bidang

Kemahasiswaan.

2. Yth. Bapak Drs. Cecep Castrawidjaya MA, selaku ketua Jurusan Manajemen

Dakwah dan Bapak Drs. Sugiharto, MA, selaku sekertaris Jurusan Manajemen

Dakwah.

3. Yth. Bapak Drs. Hasanudin MA, selaku Dosen Penasehat Akademik.

4. Yth. Bapak Profesor Dr. H. Murodi MA selaku dosen pembimbing skripsi

penulis yang baik hati, telah banyak meluangkan waktunya untuk memberi

arahan serta masukan dalam penyusunan skripsi ini.

Page 7: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

iii

5. Yth. seluruh tim dosen penguji sidang skripsi yang berkenan memberikan

waktunya untuk menguji demi kelancaran proses dalam memenuhi persyaratan

memperoleh gelar sarjana penulis.

6. Yth. Bapak H. Agus Sofyan, selaku direktur PT. Kasturi Mandiri Wisata

beserta stafnya yang telah menerima dan mengizinkan penulis melakukan

penelitian di PT. Kasturi Mandiri Wisata.

7. Teristimewa ibunda Hj. Sabihah S.Pd dan ayahanda H. Efhami Zakaria S. Pd.I

tercinta, serta kaka Ghufron Fahsab, Firsa Firdha Lubis S. Sos dan Muhammad

Reza Fauzi S. Kom terkasih yang telah memberikan bantuan dan dukungan

maksimal kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. Seluruh teman-teman seperjuangan di kosan dunno, kelas Manajemen Haji dan

Umroh 2012, Paduan Suara Mahasiswa UIN Jakarta, Himpunan Mahasiswa

Jurusan MD, Dewan Eksekutif Mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta, Komunitas

Alumni La Tansa Ciputat dan Himpunan Mahasiswa Islam Ciputat, atas

pembelajaran dan pengalaman yang telah mengisi hari-hari penulis selama

menjalani masa perkuliahan. Serta seluruh pihak yang tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu tanpa mengurangi rasa bangga dan hormat dari penulis.

Semoga segala bantuan, semangat dan kebaikan yang telah mereka berikan

kepada penulis dari awal kuliah hingga akhir masa kuliah ini, mendapatkan balasan

yang berlipat ganda dari Allah SWT dimanapun mereka berada. Akhir kata meski

skripsi ini masih jauh dari kata sempurna namun penulis berharap agar skripsi ini

dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan pemikiran bagi para pembaca.

Jakarta, 18 September 2017

Penulis

Page 8: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK .........................................................................................................i

KATA PENGANTAR .......................................................................................ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah........................................7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................8

D. Metodologi Penelitian ...............................................................9

E. Tinjauan Pustaka .......................................................................12

F. Sistematika Penulisan ...............................................................14

BAB II LANDASAN TEORITIS STRATEGI PENGEMBANGAN

PASAR DAN PRODUK UMROH

A. Strategi Pengembangan Pasar

1. Pengertian Strategi .............................................................15

2. Segmenting, Targeting, Positioning (STP) ........................17

3. Marketing Mix (Bauran Pemasaran) ..................................25

4. Ansoff’s Strategy Matrix/Market Grid ...............................30

a. Market Penetration .........................................................32

b. Pruduct Development ......................................................33

c. Market Development .......................................................34

d. Diversification .................................................................34

B. Produk Umroh

1. Pengertian Produk Perjalanan Umroh ................................35

2. Macam-Macam Pelayanan Produk Umroh ........................37

BAB III GAMBARAN UMUM PT. KASTURI MANDIRI WISATA

A. Sejarah PT. Kasturi Mandiri Wisata .........................................41

Visi dan Misi PT. Kasturi Mandiri Wisata ...............................43

Page 9: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

v

B. Struktur Organisasi PT. Kasturi Mandiri Wisata ......................44

C. Produk-Produk Pelayanan PT. Kasturi Mandiri Wisata ...........46

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PADA PT. KASTURI

MANDIRI WISATA

A. Segmentating, Targeting dan Positioning Produk Umroh ......53

B. Strategi Pengembangan Pasar PT. Kasturi Mandiri Wisata

1. Pengembangan Produk Umroh Secara Geografis .............56

2. Perubahan Dimensi Produk Umroh ..................................

3. Perluasan Saluran Distribusi .............................................

4. Kebijakan Berbeda Harga Produk Umroh ........................

C. Analisis Strategi Pengembangan Pasar Produk Umroh

PT. Kasturi Mandiri Wisata ....................................................63

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................69

B. Saran .......................................................................................70

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar. 1 (Formulate Strategy) .........................................................................16

Gambar. 2 (The Ansoff’s Matrix) .......................................................................31

Gambar. 3 (Tingkat Resiko Matriks Ansoff) ......................................................32

Gambar. 5 (Kerangka Srategi Pertumbuhan Pasar Ansoff) ................................62

Gambar. 6 (Jumlah Jamaah Castourindo Pertahun) ............................................65

Page 11: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembanganya, perjalanan umroh banyak diminati

karena menggabungkan unsur “regligius” dan “pariwisata”. Sebagian besar

konsumen melakukan perjalanan demi meningkatkan emosi spiritual. Tetapi

tidak bisa dipungkiri bahwa mereka pun menunaikan ibadah umroh sekaligus

menginginkan bonus berwisata Internasional. Secara fungsional, wisata ke luar

negri menjadikan suatu pengalaman serta eksploritas baru seperti

pemandangan, interaksi budaya, kuliner, pusat pembelanjaan dan lain-lain.

Dan secara emosional mereka tidak terbebani dengan dampak faktor sosial

keagamaan di masyarakat setelah pulang umroh ke Indonesia. Yang dimaksud

dengan faktor sosial keagamaan disini adalah pengaruh sosial yang didapatkan

seseorang setelah melakukan ritual keagamaan. Seperti halnya orang yang

telah melakukan ibadah haji, maka mereka memiliki pengaruh penting di mata

masyarakat. Selain mendapatkan gelar haji, masyarakat pun akan sangat

menjunjung tinggi dan menempatkan haji tersebut sebagai panutan (role

model). Banyak masyarakat ekonomi menengah keatas yang telah mampu

menunaikan ibadah haji tetapi belum siap untuk menghadapi faktor sosial

keagamaan setelah kembali ke Indonesia. Dengan alasan-alasan tersebut

banyak masyarakat muslim yang tidak keberatan untuk melakukan ibadah

umroh secara temporer selama hidupnya.

Menurut hasil sensus yang dilakukan oleh BPS (Badan Pusat Statistik)

Nasional dari keenam agama yang diakui pemerintah, dari 237.641.326

Page 12: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

2

penduduk Indonesia pada tahun 2010 adalah 87,18% pemeluk Islam,

6,96% Protestan, 2,91% Katolik, 1,69% Hindu, 0,72% Buddha, 0,05% Kong

Hu Cu dan 0,42% tidak terjawab atau tidak ditanyakan.1 Fakta menunjukkan

masyarakat Indonesia adalah mayoritas pemeluk agama Islam. Bahkan,

Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi penduduk Muslim

terbesar di dunia dengan total pemeluk 206.986.560 jiwa.2 Dengan kuantitas

muslim terbesar didunia, hampir seperempat turis umroh ke Mekah berasal dari

Indonesia. Jumlah jamaah Indonesia yang melaksanakan ibadah umroh ke

Arab Saudi pun selalu mengalami peningkatan setiap tahunya. Indonesia pun

menjadi satu-satunya sebagai negara penyumbang terbesar untuk jamaah

umrah ke Arab Saudi. Oleh karena itu, dengan semakin banyak umat Islam dan

semakin besar kebutuhan masayarakat untuk melaksanakan ibadah umroh,

semakin besar peluang (opportunity) bagi para pelaku bisnis biro jasa

perjalanan umroh di Indonesia.

Husein Umar mengartikan bisnis yaitu seluruh kegiatan yang sengaja

diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung di dalam bidang perniagaan

(produsen, distributor, konsumen, dan industri dimana perusahaan berada)

dalam rangka memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka.3 Bisnis biro

jasa perjalanan khususnya ibadah umroh dibentuk untuk mempermudah para

calon jamaah dalam mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan mulai

dari berangkat ke Arab Saudi sampai kembali ke Tanah Air. Kebutuhan jamaah

umroh dapat dikatakan sangat kompleks, mulai dari pengetahuan akan

1 Badan Pusat Statistik. Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-Hari

Penduduk Indonesia. 2011, (Jakarta: Badan Pusat Statistik), h. 10. 2 https://id.wikipedia.org/wiki/Agama_menurut_jumlah_penganut, diunduh pada tanggal 30

Januari 2017, pkl. 12.00. 3 Sedarmayanti. Manajemen Strategi. 2014 (Bandung: PT. Refika Aditama), h. 16.

Page 13: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

3

pelaksanaan ibadah umroh, pengetahuan akan akomodasi & transportasi di

Mekah, pengetahuan hukum negara yang ada, penyiapan tiket pesawat pergi

dan pulang, visa, pakaian ihram, serta kenyamanan dan keamanan dalam

perjalanan. Melihat kegiatan, persiapan dan kebutuhan yang begitu banyak,

para bisnis travel menawarkan kemudahan untuk mengurus segala kebutuhan

calon jamaah, sehingga mereka hanya tinggal memantapkan mental dan

mempersiapkan kebutuhan pribadinya. Berkenaan dengan hal tersebut, hampir

seluruh masyarakat muslim menggunakan jasa tour and travel untuk

merancang segala jadwal kegiatan, akomodasi, konsumsi dan kebutuhan

umroh lainya, sehingga berangkat umroh dapat dilakukan lebih praktis.

Meskipun bisnis umroh menghasilkan profitabilitas yang besar, namun pelaku

bisnis hendaknya mengutamakan niat ibadah untuk membantu mempermudah

ibadah umroh seluruh jamaah dengan aman dan nyaman. Pada dasarnya PPIU

(Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh) memiliki kegiatan yang beragam,

melibatkan banyak pihak dan orang, mengelola dana banyak masyarakat,

dilaksanakan dalam rentan waktu yang panjang akan membutuhkan kerjasama

yang baik dan koordinasi yang tepat, sehingga manajemen yang baik,

penanganan yang cepat serta dukungan dari sumber daya manusia yang handal

dan amanah sangatlah berpengaruh untuk kelancaran perjalanan umroh para

tamu Allah.

Respon masyarakat akan kehadiran bisnis biro perjalanan umroh

sangatlah positif, selain itu secara internal pembisnis tentunya menghasilkan

laba yang cukup besar sehingga banyak pengusaha yang ingin membuka usaha

perjalanan ibadah umroh. Bahkan bisnis biro perjalanan wisata konvensional

yang awalnya berdiri terdaftar sebagai perusahaan bidang kepariwisataan

Page 14: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

4

domestik maupun mancanegara, kini mulai menambah jasa perjalanan religius

ibadah umroh. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementrian Agama

Republik Indonesia, pada tahun 2016 tercatat jumlah PPIU (Penyelenggara

Perjalanan Ibadah Umroh) mencapai lebih dari 400 perusahaan.4 Dan masih

banyak lagi perusahaan-perusahaan penyelenggara haji dan umroh yang belum

resmi terdaftar di Kementrian Agama RI.

Banyaknya PPIU (Perusahaan Penyelenggara Ibadah Umroh) yang

terdaftar di Kementrian Agama Republik Indonesia mengindikasikan

pertumbuhan yang besar pada perusahaan-perusahaan perjalanan umroh di

Indonesia. Peningkatan jumlah PPIU (Perusahaan Penyelenggara Ibadah

Umroh) akan mempengaruhi kualitas daya saing bisnis umroh yang semakin

kompleks. Masing-masing perusahaan perjalanan umroh dituntut untuk

mengenali dan memilih strategi yang tepat, efektif dan efisien untuk

mempertahankan posisi kompetitif dan meningkatkan market share.

Pertumbuhan PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh) di Indonesia

yang dinamis dan penuh persaingan menuntut perusahaan untuk dapat berfikir

kreatif dan inovatif agar selalu melakukan perkembangan demi mendapatkan

pangsa pasar yang lebih luas.

Salah satu pengembang bisnis umroh yaitu PT. Kasturi Mandiri Wisata

yang beralamat di jl. Pahlawan Seribu Ruko Bidex blok H no. 23, Bumi

Serpong Damai (BSD) City, Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu

perusahaan pelayanan jasa tour and travel yang telah resmi terdaftar sebagai

PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh) di Asosiasi Penyelenggara

4 http://haji.kemenag.go.id/v3/publikasi/direktori, pada tanggal 30 Maret 2017, pkl. 12.40.

Page 15: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

5

Haji Umroh dan Inbound Indonesia (ASPHURINDO) dengan Nomor 412

tahun 2016. PT. Kasturi Mandiri Wisata menyadari bahwa kompetitor usaha

travel khususnya umroh kini berkembang pesat dengan segala kelebihan dan

kekuranganya di wilayah Kota Tangerang Selatan. Persaingan antara PPIU

(Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh) semakin ketat membuat PT. Kasturi

Mandiri Wisata menjadi lebih begairah dalam menentukan strategi dalam

memberikan pelayanan yang mudah dan berkualitas serta terus berupaya

mengembangkan pasar produk-produk inovatifnya demi meningkatkan market

share perusahaan. Khususnya pemasaran produk umroh yang terlihat sangat

besar potensinya di seluruh Indonesia. Sebagaimana diketahui meningkatnya

jumlah jamaah yang melaksanakan ibadah umroh setiap tahunya di Indonesia.

Indonesia pun menjadi satu-satunya penyumbang terbesar untuk jamaah umrah

ke Arab Saudi.

Meski baru menginjak umur perusahaan yang ke empat tahun, namun

pengembangan pasar pada produk umroh yang dilakukan PT. Kasturi Mandiri

Wisata telah menyentuh masyarakat muslim kota-kota besar di Indonesia

selain di wilayah Kota Tangerang Selatan. Selain memperluas cabang ke kota-

kota besar di Indonesia, memperluas jaringan (link), dan mitra kerjasama

adalah salah satu cara yang dilakukan dalam misi. Hal ini bertujuan untuk

meningkatkan volume jamaah umroh PT. Kasturi Mandiri Wisata dan

menciptakan brand Castourindo kepada masyarakat Indonesia lebih luas.

Dalam mengimplementasikan pengembangan pasar terhadap produk,

maka manajemen perusahaan perlu mengenal dan memahami segmen yang

Page 16: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

6

akan dibidik dengan konsep STP (Segmenting, Targeting, Positioning).5 PT.

Kasturi Mandiri Wisata tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi semua

golongan konsumen baik menengah keatas maupun menengah ke bawah. PT.

Kasturi Mandiri Wisata menawarkan berbagai macam produk dengan harga

dan fasilitas yang bisa dipilih oleh calon jamaah sesuai dengan kemampuan

dan kebutuhan. Tentunya harga yang ditawarkan tidak lebih kurang dari biaya

yang ditetapkan oleh pemerintah yang akan berdampak pada penurunan

pelayanan sampai penelantaran jamaah di Arab Saudi yang sering banyak

terjadi.

PT. Kasturi Mandiri Wisata selalu berupaya terhadap pengembangkan

pasar produk umroh dengan segala macam komponen dari bauran pemasaran

yang diambil sebagai langkah perluasan pasar produk umroh. Karena

pemasaranlah yang menjadi penghubung antara penjual dan pembeli yang

berfungsi menciptakan, mengkomunikasikan dan memberikan nilai kepada

pelanggan untuk mengelola hubungan dengan cara yang menguntungkan

organisasi dan pemangku kepentingan.6 Pengembangan pasar ini salah satunya

perluasan-perluasan sistem pemasaran guna menambah jamaah umroh di PT,

Kasturi Mandiri Wisata. Hal ini menjadi harapan bagi perusahaan untuk

memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada seluruh umat Muslim di

Indonesia dengan melaksanakan umroh dan haji bersama PT. Kasturi Mandiri

Wisata.

5 Dian Wijayanto. Pengantar Manajemen. 2012, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama),

h. 281. 6 Philip Kotler and Kevin L. Keller, Marketing Management. Thirteen Edition (Upper Saddle

River New Jersey: Pearson Education, 2009), h. 23

Page 17: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

7

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk menganalisa lebih

jauh dalam memahami strategi pengembangan pasar produk umroh yang

digunakan pada perusahaan tersebut serta langkah-langkahnya guna

meningkatkan presentase penjualan perusahaan terhadap penjualan perusahaan

para pesaing (market share), dengan mengajukan judul skripsi “ Strategi

Pengembangan Pasar Produk Umroh pada PT. Kasturi Mandiri Wisata

Kota Tangerang Selatan.”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Supaya pembahasan skripsi ini tetap terarah, maka penulis

membatasi masalah yang akan dibahas hanya kepada salah satu konsep

startegi alternatif pertumbuhan perusahaan Ansoff’s Matrix yaitu market

development strategy atau pengembangan pasar produk umroh di PT.

Kasturi Mandiri Wisata.

2. Rumusan Masalah

Dilihat dari pembatasan masalah diatas, maka penulis merumuskan

permasalahan sebagai berikut:

a. Strategi apa yang digunakan PT. Kasturi Mandiri Wisata dalam upaya

mengembangkan pasar produk umroh ?

b. Bagaimana implementasi dalam upaya mengembangkan pasar produk

umroh PT. Kasturi Mandiri Wisata?

Page 18: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

8

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berkenaan dengan pokok permasalahan diatas, maka tujuan

penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui strategi apa yang digunakan PT. Kasturi Mandiri

Wisata dalam upaya mengembangkan pasar produk umroh

b. Untuk mengetahui implementasi PT. Kasturi Mandiri Wisata dalam

upaya mengembangkan pasar produk umroh

2. Manfaat Penelitian

Sedangkan yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah:

a) Akademis:

Penelitian diharapkan menjadi manfaat keilmuan manajemen

dakwah khususnya dalam ruang lingkup haji dan umroh baik bagi

penulis maupun pembaca pada umumnya serta dapat dijadikan

sebagai acuan untuk menyusun karya ilmiah selanjutnya dan

menambah referensi buku dan masukan bagi pihak-pihak yang

bersangkutan.

b) Praktis:

Penelitian diharapkan dapat menjadi informasi sistem

manajemen pengembangan pasar pada PT. Kasturi Mandiri Wisata

khususnya dan berbagai biro perjalanan penyelenggara umroh pada

umumnya.

Page 19: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

9

D. Metodologi Penelitian.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dengan

menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bodgan dan Taylor

menyatakan bahwa penelitian yang menggunakan metode pendekatan

kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari suatu individu dan perilaku

yang diamati. 7

Sedangkan jenis penelitian ini menggunakan jenis “deskriptis

analitis” dengan melakukan penelusuran terhadap berbagai literatur (library

research) dan study lapangan (field research).8 Dalam hal ini, peneliti

mengumpulkan dan mempelajari serta memahami dari berbagai bacaan atau

literatur yang sesuai dengan objek penelitian tentang implementasi strategi

pelayanan manajemen pada biro perjalanan umrah, sistem serta

pelaksanaanya dalam suatu perusahaan biro perjalanan. Selanjutnya peneliti

bertindak sebagai akitivis yang ikut memberi makna secara kritis pada realitas

sesuai yang dikonstruksi subjek penelitian.

1. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode

observasi teks atau document research, wawancara terstruktur, serta

dokumentasi atas data yang berkaitan dengan penelitian.9

7 Lexy J. Moloeng, Metodologi Penenlitian Kualitatif. 2009. (Bandung: PT.Remaja

Rosdakarya), h. 3. 8 Ibid. 9 Rachmat Kriyantoo. Tekhnik Praktis Riset Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

2001. h.387.

Page 20: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

10

a. Observasi

Observasi dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua bagian,

yaitu: berupa data primer dan data sekunder. Data primer merupakan

sasaran utama dalam analisis, sedangkan data sekunder diperlukan

guna mempertajam analisis data primer sekaligus dapat dijadikan

bahan pelengkap ataupun pembanding. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan data primer dan data sekunder dalam pengumpulan

data-data.

1) Data Primer (Primary Sources) merupakan data-data yang

didapat dari hasil wawancara yang mendalam dengan salah satu

tokoh yang berkecimpung atau menangani bidang pelayanan

umroh.

2) Data Sekunder (Secondary Sources), yakni data yang berupa

dari buku-buku dan tulisan lainya yang bersangkutan dengan

maslaah untuk menjadi objek studi penelitian ini.

b. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data

dalam metode survei melalui daftar pertanyaan yang diajukan

secara lisan terhadap respon (subjek).10 Dalam hal ini penulis

melakukan wawancara dengan beberapa pegawai lembaga biro

perjalanan PT. Kasturi Mandiri Wisata sebagai sampel orang-orang

10 Rosady Ruslan. Metode Penelitain Public Relation Dan Komunikasi. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada. 2008.h. 23.

Page 21: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

11

yang terlibat dalam memberikan gambaran tentang isu

permasalahan yang menyangkut penelitian ini.

2. Metode Analisis Data

Dari data-data yang terkumpul, kemudian penulis menganalisa

ketepatan dan kebenaran data terhadap subjek penelitian dalam

mengungkap realitas. Dari semua itu penulis mengadakan pengujian

terhadap jawaban-jawaban pertanyaan berdasarkan pengalaman dan

pengetahuan yang khas dan secara detail atas lembaga biro perjalanan

tersebut. Selanjutnya peneliti menggunakan traingulation analisys, yaitu

menganalisis jawaban subjek penelitian dengan meneliti autentitasnya

berdasarkan data empiris yang ada.11 Dimana peneliti menjadi fasilitator

menguji keabsahan setiap jawaban dokumen atau data lainya serta

reasoning yang logis.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada lembaga biro perjalanan haji dan PT.

Kasturi Mandiri Wisata yang beralamat di jl. Pahlawan Seribu Ruko Bidex

blok H no. 23, BSD City, Kota Tangerang Selatan. Adapun waktu dalam

penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2017.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum peneliti mengadakan penelitian

lebih lanjut dan kemudian disusun menjadi suatu karya ilmiah maka langkah

11 Rachmat Kriyantono. Teknis Praktis Riset Komunikasi. 2001. Jakarta: Kencana Perdana

Media Group, h.388.

Page 22: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

12

awal yang penulis lakukan adalah mengkaji terlebih dahulu dan membaca

buku-buku yang akan dijadikan sumber reverensi. Setelah penulis melakukan

kajian akhirnya penulis menemukan beberapa tinjauan pustaka diantaranya:

1. Karya Fitri Fauziah dengan judul “Strategi Customer Service dalam

Meningkatkan Kepuasan Jamaah PT. Maktour” skripsi mahasiswi

konsentrasi Manajemen Haji dan Umroh tahun 2013, Universitas UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi ini menganalisa keberhasilan startegi

pelayanan customer service dengan mengukur kepuasan jamaah PT.

Maktour.12

2. Karya Adinan Mathovani Azizah dengan judul “Analisa Strategi

Pemasaran Produk Blife Investlink Syariah Di PT. BNI Life Insurance

Divisi Syariah ” skripsi mahasiswi konsentrasi Asuransi Syariah Program

Study Muamalat (Ekonomi Islam), Fakultas Syariah dan Hukum tahun

2011, Universitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi ini mengulas

pengetahuan tentang strategi pemasaran produk dan efektifitas pemasaran

produk yang digunakan di Blife Investlink Syariah.13

3. Tesis karya Michael Lee dengan judul “Strategi Pemasaran dan Intergrated

Marketing Communications dengan Pendekatan dari Interface Marketing

Finance pada Produk Shampoo Clear di PT. Unilever Indonesia TBk.”

12 Fitri Fauziah, Strategi Customer Service Dalam Meningkatkan Kepuasan Jamaah PT.

Maktour, (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2013). 13 Mathovani Adinan Azizah, Analisa Strategi Pemasaran Produk Blife Investlink Syariah

Di PT. BNI Life Insurance Divisi Syariah, ( Skripsi S1 konsentrasi Asuransi Syariah Program

Study Muamalat (Ekonomi Islam), Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2011).

Page 23: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

13

Fakultas Ekonomi Program Study Magister Manajemen Universitas

Indonesia. Tesis ini menganalisa tentang perumusan strategi pemasaran

dan strategi IMC sebagai hasil adanya Interface Marketing Finance pada

Produk Shampoo Clear di PT. Unilever Indonesia TBk.14

Ada beberapa persamaan dan perbedaan yang dimiliki penelitian penulis

dengan penelitian-penelitian diatas. Perbedaanya bahwa penulis mengangkat

penelitian yang berkaitan dengan strategi pengembangan pasar produk umroh

pada PT. Kasturi Mndiri Wisata. Hal tersebut berbeda dengan penelitian nomor

ke-1 diatas bahwa peneliti membahas mengenai strategi customer service dalam

mempengaruhi peningkatan kepuasan jamaah terhadap pelayanan PT. Maktour,

berbeda pula dengan pembahasan penelitian nomor ke-2 diatas bahwa peneliti

membahas mengenai strategi pemasaran dalam usaha syariah, khususnya produk

perlindungan asuransi dan inventasi di PT. BNI Life Insurance Divisi Syariah,

kemudian berbeda juga dengan penelitian nomor ke-3 diata bahwa peneliti

membahas tentang formulasi strategi pemasaran, kondisi pesaing kemudian

integrasi dan hubungan komunikasi antara marketing dengan finance pada

produk sampo Clear di PT. Unilever Indonesia TBk.

F. Sistematika Penulisan

Penelitian yang akan dibahas terdiri dari lima bab penulisan dan masing-

masing bab terdiri dari sub bab, yang rincinya adalah sebagai berikut:

14 Michael Lee, Strategi Pemasaran dan Intergrated Marketing Communications dengan

Pendekatan dari Interface Marketing Finance pada Produk Shampoo Clear di PT. Unilever

Indonesia TBk., (Tesis S2 Fakultas Ekonomi Program Study Magister Manajemen Universitas

Indonesia, 2012).

Page 24: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

14

Bab I penulis menyampaikan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang

masalah, pembatasan dan rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian,

metode penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.

Bab II penulis memaparkan landasan teoritis tetntang pengembangan pasar

meliputi pengertian strategi, STP (segmentating, targeting, positioning),

marketing mix (bauran pemasaran), Ansoff’s Matrix/ Market Grid, pengertian

produk umroh dan macam-macam pelayanan perjalanan umroh.

Bab III penulis menjelaskan mengenai sejarah PT. Kasturi Mandiri Wisata,

struktur organisasi PT. Kasturi Mandiri Wisata, visi dan misi serta tujuan PT.

Kasturi Mandiri Wisata, yang terakhir produk-produk pelayanan PT. Kasturi

Mandiri Wisata.

Bab IV penulis akan membahas tentang strategi pengembangan pasar jasa

produk umroh PT. Kasturi Mandiri Wisata, kemudian langkah-langkah strategis

pengembangan pasar di PT. Kasturi Mandiri Wisata dan terakhir analisis strategi

pengembangan pasar terhadap produk pelayanan jasa umroh.

Bab V yaitu rangkaian penutup yang didalamnya merupakan kesimpulan

pembahasan dan saran.

Page 25: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

15

BAB II

LANDASAN TEORITIS

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR

A. Strategi Pengembangan Pasar

1. Pengertian Strategi

Strategi merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Yunani

yaitu stratega (stratus : militer dan eg : pemimpin).15 Sedangkan arti startegi

secara makna ialah rencana jangka panjang yang diikuti dengan tindakan

yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu yang pada umumnya disebut

dengan ‘kemenangan’.16 Atau strategi dapat didefinisikan dengan sebuah

program atau langkah terencana (a directed course of action) untuk

mencapai serangkaian tujuan atau cita-cita yang telah ditentukan.

Konsep mengenai startegi kini telah berkembang, hal ini ditunjukan

adanya perbedaan paradigma pada konsep startegi. Dalam sebuah keilmuan

manajemen startegi didefinisikan sebagai suatu formulasi dalam analisis,

implementasi, evaluasi serta pengambilan keputusan yang dibuat oleh

seorang pimpinan tertinggi dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran organisasi

berfungsi untuk menunjang pecapaian atau keberhasilan tujuan organisasi.

Prof. Onong Uchyana Effendy mengatakan bahwa strategi pada

hakikatnya adalah suatu perencanaan (planning) dan manajemen untuk

mencapai tujuan yang diharapkan. Strategi tidak hanya berperan sebagai

peta petunjuk arah saja, melainkan harus mampu menunjukan taktik

15 Sularno tjiptowwardojo, Seri Intisari Manajemen Strategi. (Jakarta: PT. Elex Media

Kamputiondo, 1995), h. 203 16 Sedarmayanti, Manajeman Strategi. Cet. Ke-I. (Bandung: PT. Refika Aditama, 2014), h. 2.

Page 26: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

16

menempuh operasionalnya.17 Tujuan strategis merupakan sebuah

penjabaran dari pernyataan misi, yang dikembangkan dengan spesifisitas

yang lebih besar mengenai bagaimana pelaku akan melakukan misinya.

Tujuan mungkin bersifat kebijakan, program, atau manajerial, dan

dinyatakan dengan cara yang memungkinkan penilaian atas pencapaian

sasaran di masa depan. Berikut adalah gambar dari proses manajemen

startegi.

Perumusan strategi atau formulate strategi merupakan proses

penyusunan langkah-langkah ke depan yang dimaksudkan untuk

membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan strategis, serta

merancang strategi untuk mewujudkan tujuan tersebut. Formulasi startegi

terdiri dari kegiatan-kegiatan mengembangkan misi bisnis, mengenali

peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menetapkan kekuatan dan

kelemahan internal, menetapkan obyektif jangka panjang, menghasilkan

strategi alternatif dan memilih strategi tertentu untuk dilaksanakan. Isu

perumusan strategi termasuk memutuskan bisnis apa yang akan dimasuki

bisnis apa yang harus dihentikan, bagaimana mengalokasikan sumber daya,

apakah memperluas operasi atau diversivikasi, apakah akan memasuki pasar

internasional, apakah akan melakukan merjer atau membentuk usaha

17 Onong Uchyana, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Cet. Ke-IV. (Bandung :

Rosdakarya, 1992), h. 32.

Identify the

organization’s current

mission, goals and

startegies

Formulate

Strategies

Implement

Strategies

Evaluate

Strategies

Page 27: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

17

patungan, dan bagaimana menghindari pengambil alihan perusahaan

pesaing.

Implementasi strategi termasuk mengembangkan budaya mendukung

strategi, menciptakan struktur oragnisasi yang efektif, mengubah arah usaha

pemasaran, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan memanfaatkan

sistem informasi dan menghubungkan kompensasi karyawan dengan

prestasi organisasi. Implement strategi disebut dengan tahap tindakan

manajemen strategis. Strategi implementasi berarti memobilisasi karyawan

dan manajer untuk mengubah strategi yang dirumuskan menjadi tindakan.

Selanjutnya evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis.

Para manajer sangat perlu mengetahui kapan strategi tertentu tidak

berfungsi dengan baik, evaluasi strategi berarti usaha untuk memperoleh

informasi ini. Aktifitas evaluasi antara lain meninjau faktor-faktor eksternal

dan internal yang menjadi dasar strategi yang sekarang, mengukur prestasi

dan mengambil tindakan korektif.

2. Segmentating, Targeting, Positioning (STP)

STP (segmentating, targeting, positioning) merupakan teori bahasan

tentang perumusan strategi pemasaran yang artinya melakukan tiga langkah

secara sistematis; bermula dari strategi segmentasi pasar (segmentation),

strategi penentuan pasar sasaran (targeting), strategi penentuan posisi pasar

(positioning). Ketiga rumusan tersebut merupakan jantung pemasaran

strategis modern yang ideal.

Page 28: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

18

a. Segmentating.

Segmentating (segmentasi pasar) merupakan suatu proses

menempatkan konsumen menjadi subkelompok dalam pasar produk,

sehingga para pembeli memiliki tanggapan dan membagi pasar

kedalam kelompok konsumen yang berbeda-beda berdasarkan

kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang membutuhkan bauran

produk serta bauran pemasaranya tersendiri. Dengan kata lain

segmentasi pasar merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap

pasar memiliki segmentasi pasar yang berbeda-beda. Seperti yang telah

dikemukakan Roger A. Kerin dan Robert A. Peterson dalam bukunya,

bahwa segmentasi adalah mengidentifikasi dan menggabambarkan

profil suatu kelompok pembeli yang berbeda secara kebutuhan, selera

dan tingkat respon mereka trehadap program pemasaran perusahaan.18

Mereka pun memaparkan empat persyaratan fundamental dalam

menentukan segmentasi yang efektif, sebagai berikut:

1) Dapat diukur (measurable) kekuatan pembelian sebuah segmen.

2) Dapat dibedakan (differentiable) antara segmen tertentu dengan

segmen lainya atau respon yang berbeda terhadap program

pemasaran perusahaan.

3) Dapat diakses (accessible) atau dapat terlayani melalui program

yang ekonomis.

4) Substansial (substancial) dalam arti segmen pasar harus cukup

besar dalam potensi volume penjualan agar dapat menutup seluruh

18 Roger A. Kerin dan Robert A. Peterson (penerjemah: Nina Kurnia Dewi). 2015.

Pemasaran Strategis: Kasus dan Komentar. (Jakarta: PT. Indeks). Edisi 11, jilid 1, h. 69.

Page 29: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

19

biaya operasi dan mendatangkan keuntungan yang diharapkan

perusahaan.

Pemasaran yang sudah membagi konsumen seacara

tersegmentasi akan memiliki kemungkinan mudah tertuju dan

tercapainya tujuan yang diinginkan. Segmentasi merupakan sasaran

yang hendak dicapai suatu perusahaan dalam pengembangan pasar

yang dituju. Segmentasi pasar bisa berubah sewaktu-waktu. Pada

perkembanganya perusahaan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri

dengan pergeseran kebutuhan konsumen dan pola yang condong pada

lingkungan pemasaran. Selain itu dalam upaya memahami segmentasi

akan tercipta hubungan harmonis dengan konsumen. Mengetahui

posisi konsumen dalam tataran segmentasi akan menciptakan

kehidupan pemasaran yang sehat dan prediktif. Menghindari

terjadinya kesenjangan antara komunikasi perusahaan dengan

konsumen. Ketidakjelasan segmentasi akan membuat konsumen

mudah direbut dan diambil oleh kompetitor. Sebaliknya perusahaan

yang sudah dengan jelas menunjukan segmentasi pasar yang dituju

akan memperkuat marketing dan positioning yang ada.

Ada empat variabel yang yang harus diperhatikan agar

segmentasi yang telah dilakukan tepat mengenai sasaran, karena

apabila salah menentukan variabel segmentasi pasar, besar

Page 30: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

20

kemungkinan akan berdampak pada gagalnya pencapaian tujuan.

Berikut empat variabel tersebut, yaitu:19

1) Segmentasi georafis: Segmentasi geografis dilakukan dengan

cara mengelompokan konsumen yang tersebar diwilayah

kedalam kelompok konsumen tertentu atas dasar unit geografis

yang ditempatinya seperti negara, propinsi, kabupaten, kota,

kecamatan dan seterusnya.

2) Segmentasi demografis: Segmentasi demografis dilakukan

dengan cara mengelompokan konsumen atas variabel demografis

seperti usia, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, agama,

kewarganegaraan dan lain-lain.

3) Segmentasi psikografis: Segmentasi psikografis dilakukan

dengan cara mengelompokan kedalam kelompok atas dasar

karakteristik konsumen, kelas sosial, gaya hidup dan lain

sebagainya.

4) Segmentasi menurut perilaku: Dalam segmentasi menurut

perilaku maka konsumen akan dikelompokan berdasarkan

pengetahuan atau sikap dan tanggapan terhadap produk.

Adapun manfaat fokus memahami segmentasi pasar antara lain,

menyalurkan produk kepada pasar potensial yang paling

menguntungkan, merencanakan produk yang memenuhi kebutuhan

19 Basu Swastha dan Kurniawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. (Yogyakarta:

Liberty). Edisi ke-2, h. 75.

Page 31: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

21

pasar, menentukan cara-cara promosi yang paling efektif,

meminimalisir waktu terbuang dalam implementasi promosi.20

b. Targeting.

Hal yang selanjutnya dilakukan perusahaan setelah melakukan

segmentasi adalah menetapkan pasar sasaran yang akan menjadi

kesempatan perusahaan mendapatkan profit dan konsumen

mendapatkan value dari perusahaan. Penetapan pasar sasaran

(targeting) adalah pihak yang menjadi fokus arah dari pemasaran yang

ada. Dapat dikatakan pihak sasaran yang menjadi targeting ini adalah

pihak pasar potensial yang memiliki kemampuan untuk membeli

produk atau menggunakan layanan dan terlebih kepada tindak

penyebaran informasi kepada semua kalangan yang menjadi

segmentasi dalam pemasaran.21 Targeting juga merupakan pemilihan

besar dan luasnya segmen sesuai dengan kemampuan perusahaan untuk

melayani konsumen. Sebagian besar perusahaan memasuki pasar baru

dengan segmen tunggal, dan jika terbukti berhasil mereka akan

menambah segmen pasar dan kemudian memperluas baik secara

vertical maupun secara horizontal.

Penentuan targeting merupakan keputusan pemasaran yang

matang, tidak boleh asal pilih dan selalu dikaitkan dengan kemampuan

sumber daya pemasaran divisi yang ada. Pemasaran sebaiknya

20 Muhammad Aziz Hakim dkk. Briefcase Book Edukasi Professional Syari’ah: Dasar dan

Strategi Pemasaran Syari’ah. 2005. (Jakarta: Renaisan), cet. ke-I, h. 48. 21 Ilham Prisgunanto. Komunikasi Pemasaran Era Digital. 2014. (Jakarta: Prisani

Cendekia), h. 217.

Page 32: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

22

berdasarkan dari analisis segmentasi pasar yang dihubungkan dengan

analisis situasi dan kondisi pemasaran yang ada. Terdapat dua langkah

yang menjadi dasar dalam menentukan pasar sasaran (targeting) ini:22

1) Menentukan berapa segmen yang akan dimasuki. Pada tahap ini

terdapat tiga alternatif cakupan pasar yang dapat diolah yaitu

undifferentiated marketing (mengabaikan perbedaan segmen yang

terdapat dipasar dan hanya menawarkan satu jenis produk saja untuk

seluruh pasar), differentiated marketing (memasarkan pada sejumlah

segmen yang berbeda disertai dengan strategi pemasaran yang

berbeda tiap segmen tersebut), concentrated marketing (perusahaan

yang hanya memilih segmen tunggal dan berusaha mendapatkan

market share yang besar dari segmen ini saja).

2) Menentukan segmen mana saja yang menjadi potensi pasar. Pada

tahap ini, perusahan menentukan segmen yang paling menarik

analisis yang dilakukan unutk menentukan segmen yang menarik

adalah potensi penjualan pada segmen ini, peluang pasar untuk

tumbuh, kompetisi ynag dapat terjadi dan kemampuan perusahaan

untuk berkompetisi.

Adapun berikut tiga faktor yang harus diperhatikan dalam

menentukan pasar sasaran (targeting): 23

22 Michael Lee, Strategi Pemasaran dan Intergrated Marketing Communications dengan

Pendekatan dari Interface Marketing Finance pada Produk Shampoo Clear di PT. Unilever

Indonesia TBk., (Tesis S2 Fakultas Ekonomi Program Study Magister Manajemen Universitas

Indonesia, 2012), h. 18 23 Husein Umar. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. 2000. (Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama), cet. ke-4, h. 46.

Page 33: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

23

1) Ukuran dan pertumbuhan segmen, perusahaan harus menganalisis

data penjualan akhir, proyeksi laju pertumbuhan penjualan dan

margin laba yang diharapkan dari berbagai segmen, lalu dpilih

segmen yang diharapkan paling sesuai.

2) Kemenarikan struktural segmen, suatu segmen mungkin memiliki

ukuran dan pertumbuhan yang sesuai dengan yang diharapkan,

namun tidak menutup kemungkinan porfitabilitas yang akan

didapatkan perusahaan jauh dari harapan, maka perusahaan tetap

harus mempelajari faktor-faktor struktural utama yang dapat

mempengaruhi daya tarik segmen dalam jangka panjang.

3) Sasaran dan sumber daya, perusahaan harus mempertimbangkan

sasaran dan sumber daya berkaitan dengan segmentasi pasar.

Walau terdapat segmentasi yang berpotensi, akan tetapi dapat

ditinggalkan jika tidak memenuhi prospek jangka panjang.

c. Positioning

Tahap terakhir yang harus dilakukan setelah memilih segmen

pasar dan menetapkan target pasar yaitu memposisikan perusahaan atau

produk atau merek pada pasar. Langkah ini artinya menciptakan posisi

keunikan produk untuk memantapkan keyakinan atau kognisi

pelanggan potensial yang akan dibidik. Menurut Ries & Trout “

Positioning is not what you do to the product. It is what you do to the

mind of the prosfect“.24 Artinya, positioning bukan sesuatu yang

24 Rhenald Kasali. 1998. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, Positioning.

(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama), h. 506

Page 34: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

24

dilakukan terhadap produk, tetapi sesuatu yang dilakukan terhadap

pemikiran calon pelanggan. Dijelaskan bahwa positioning bukanlah

strategi produk, melainkan sebuah strategi komunikasi. Ia berhubungan

dengan bagaimana konsumen menempatkan sebuah produk didalalm

otaknya atau didalam hayalnya sehingga calon pelanggan memiliki

penilaian tertentu dan mengidentifikasikan dirinya dengan porduk

tersebut. Pada dasarnya konsumen hanya mengingat produk

berdasarkan posisi produk dari yang mereka pikirkan dan mereka

dengar. Dengan demikian untuk menggerakan produk pada posisi

tertentu di benak konsumen diperlukan alat positioning seperti merek

atau advertising. Maka dari itu, perlu dipahami bahwa positioning pada

hakekatnya merupakan sebuah janji yang dibuat perusahaan kepada

pelanggan.

Untuk menenntukan posisi pasar sasaran (positioning), terdapat

tiga langkah yang masing-masing dijelaskan dibawah ini:25

a) Mengidentifikasi keunggulan dari produk. Jika perusahaan ingin

menentukan posisinya dengan nilai superior kepada sasaran

pelanggan potensial, maka seharusnya perusahaan menganalisis

keunggulan-keunggulan produk secara komparatif.

b) Menetapkan keunggulan kompetitif. Jika perusahaan telah

menemukan beberapa keunggulan kompartaif yang potensial,

selanjutnya harus memilih suatu keunggulan kompetitif sebagai

dasar bagi kebijaksanaan penentuan posisinya.

25 Husein Umar. 2000. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. (Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama), cet ke-4, h. 48

Page 35: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

25

c) Mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi. Setelah penentuan

posisi dipilih, perusahaan harus mengambil langkah-langkah untuk

mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi harapan kepada calon

konsumen.

3. Marketing Mix (Bauran Pemasaran)

Bauran pemasaran merupakan aktivitas penindaklanjutan setelah

target pasar ditetapkan. Mempersiapkan bauran pemasaran memerlukan

adanya konsistensi dengan target pasar yang telah dilakukan. Prof. E.

Jerome McCharty memaparkan bahwa marketing mix terdiri dari empat

elemen yaitu produk, harga, distribusi dan promosi.26 Keempat elemen ini

disebut 4P yang konsepnya telah banyak dipakai dalam penyusunan

rencana pemasaran perusahaan. Berikut adalah penjelasan empat elemen

dalam marketing mix (bauran pemasaran):

a. Product (produk)

Produk merupakan pandangan penting bagi konsumen dan

dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian Menurut Philip

Kotler mendefinisikan bahwa sebuah produk adalah segala sesuatu

yang bisa ditawarkan kepada sebuah pasar agar diperhatikan, diminta,

dipakai atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan

atau kebutuhan.27 Dapat diartikan produk adalah segala sesuatu yang

bisa ditawarkan ke target pasar agar diminta, diperhatikan, dipakai

26 Dian Wijayanto. Pengantar Manajemen. 2012, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama).

h,282 27 Danang Sunyoto. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran: Konsep, Strategi dan Kasus.

2014. (Jakarta: PT. Buku Seru), h.68

Page 36: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

26

atau dikonsumsi sehingga memuaskan keinginan atau kebutuhan.

Adapun yang harus diperhatikan perusahaan yaitu siklus daur hidup

produk yang terdiri dari empat tahap, yaitu:

1) Tahap Pengenalan (Introduction)

Ciri-ciri umum tahap ini adalah penjualan yang masih rendah,

volume pasar berkembang lambat (karena tingginya market

resistance), persaingan yang masih relatif kecil, tingkat kegagalan

relatif tinggi, masih banyak dilakukan modifikasi produk dalam

pengujian dan pengembangannya (karena problem yang timbul

tidak seperti yang diramalkan dan mungkin pula disebabkan

pemahaman yang keliru tentang pasar), biaya produksi dan

pemasaran sangat tinggi, serta distribusi yang masih terbatas.

2) Tahap Pertumbuhan (Growth)

Dalam tahap ini, penjualan serta juga laba akan meningkat

dengan sangat cepat. disebabkan permintaan sudah sangat

meningkat serta juga masyarakat telah mengetahui produk

bersangkutan, maka dari usaha promosi yang dilakukan oleh suatu

perusahaan tersebut tidak seagresif tahap sebelumnya. Di dalam

tahap ini lahan pesaing sudah mulai memasuki pasar sehingga

terdapat persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang dapat

dilakukan untuk dapat memperluas serta juga meningkatkan

distribusinya adalah dengan cara menurunkan harga jualnya.

Page 37: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

27

3) Tahap Kedewasaan (Maturity)

Tahap ini ditandai dengan tercapainya titik tertinggi dalam

penjualan perusahaan. Normalnya tahap ini merupakan tahap

terlama dalam siklus hidup produk. Hal ini disebabkan pada tahap

ini pemenuhan inti kebutuhan oleh produk yang bersangkutan tetap

ada. Sebagian besar produk yang ada saat ini berada dalam tahap

ini, karena itu sebagian besar strategi pemasaran ditujukan untuk

produk-produk dalam tahap ini. Strategi pemasaran kreatif yang

digunakan untuk memperpanjang daur hidup suatu produk disebut

innovative maturity.

4) Tahap Penurunan (Decline)

Penjualan perusahaan yang semakin bergerak ke arah

penurunan merupakan gejala tahap decline dalam siklus hidup

produk. Penurunan penjualan ini disebabkan oleh faktor-faktor

seperti perubahan selera pasar, pasar merasa jenuh terhadap produk

yang ada. produk substitusi diterima konsumen (baik dan dalam

negeri maupun dan luar negeri), dan perubahan teknologi.

b. Price (Harga)

Dalam bauran pemasaran (marketing mix) harga merupakan

faktor penting dalam menentukan ranah pemasaran yang dialokasikan

oleh sebuah perusahaan. Menurut Michael J. Etzel harga adalah niali

yang disebut dalam mata uang atau medium moneter lainya sebagai

Page 38: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

28

alat tukar.28 Didalam ilmu ekonomi, pengertian harga memiliki

hubungan dengan pengertian niali dan kegunaan. Nilai adalah ukuran

jumlah ynag diberikan oleh suatu produk apabila produk itu

ditukarkan dengan produk lain. Sedangkan kegunaan adalah atribut

dari sebuah item yang memberikan tingkat kepuasan tertentu pada

konsumen.

c. Place (Tempat/Distribusi)

Place merupakan unsur tempat atau dalam beberapa buku

banyak disebutkan sebagai aspek distribusi. Keduanya sama sama

memiliki peran penting dalam bauran pemasaran. Dalam

perekonomian sekarang ini, produsen tidak langsung menjual hasil

produksinya ke konsumen. Akan tetapi dalam mengembangkan

pangsa pasar, produsen banyak melalui tahapan perantara untuk

memasarkan hasil produksinya. Berikut ini merupakan bentuk dari

saluran distribusi pemasaran:29

1) Saluran tingkat nol (zero level channel)

Saluran ini sering disebut juga saluran langsung karena

dalam proses penyalurannya dilakukan tanpa melalui perantara.

Jadi, penyalurannya dilakukan langsung dari produsen ke

konsumen. Ada tiga cara dalam melakukan saluran langsung ini

28 Ibid, h. 130 29 Dian Wijayanto. Pengantar Manajemen. 2012, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama).

h, 170

Page 39: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

29

yaitu : penjualn dari rumah ke rumah, penjualan lewat pos, dan

penjualan lewat toko atau koperasi.

2) Saluran tingkat satu (one level channel)

Dalam saluran ini terdapat satu perantara penjualan. Dimana

dalam pasar konsumen perantara sekaligus merupakan pengecer.

Dalam pasar industri, pengecer seringkali bertindak sebagai agen

penjual atau makelar.

3) Saluran tingkat dua (two level channel)

Dalam saluran ini terdapat dua perantara penjualan. Dalam

pasar konsumen mereka merupakan grosir atau pedagang besar

sekaligus pengecer. Sedangkan dalam pasar industri merupakan

penyalur tunggal dan penyalur industri.

4) Saluran tingkat tiga (three level channel)

Dalam saluran ini terdapat tiga perantara penjualan yaitu

agen, pedagang besar, dan pengecer. Saluran ini adalah saluran

terpanjang dari keempat tingkatan saluran pemasaran, karena

produsen menggunakan tiga perantara untuk mencapai ke konsumen

akhir.

d. Promotion (Promosi)

Dalam manajemen pemasaran dikatakan bahwa promosi

merupakan perhatian utama dalam kegiatan bisnis suatu porduk dalam

rangka menjangkau pasar sasaran dan menjual produk tersebut.

Kegiatan promosi membutuhkan komunikasi pemasaran yang di

Page 40: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

30

design untuk menjual suatu produk. Menurut Kotler aktivitas

komunikasi pemasaran dibagi menjadi delapan antara lain

advertising, sales promotion, events dan experience, public relation

dan publicity, direct marketing, interacting marketing, word-of-mouth

dan terakhir adalah personal selling. Kedelapan aktivitas komunikasi

pemasaran diatas akan memberikan pengaruh terhadap ekuitas merek

produk tersebut.

4. Ansoff’s Product Strategy / Market Grid.

Ansoff’s matrix merupakan teori gagasan Igor Ansoff pada tahun

1957 yang membantu untuk menetapkan keputusan strategis pemasaran

dalam masa pertumbuhan perusahaan. Banyak perusahaan yang

mengalihkan perhatian mereka lebih terarah pada mempertahankan posisi

bisnis atau survival dibanding bertumbuh ketika kondisi ekonomi sedang

menghimpit perusahaan mereka, seakan tidak tahu apa yang harus

dilakukan untuk tumbuh. Matrix Ansoff menjelaskan dengan sangat

sederhana mengenai pencarian sumber sumber pertumbuhan yang

mungkin terjadi. Oleh karena itu, dapat dikatakan matriks Ansoff adalah

teori pertumbuhan yang relevan sepanjang masa. Situasi bersaing

perusahaan dapat disederhanakan menjadi dua dimensi saja yaitu produk

lama/baru (existing/new product) dan pasar lama/baru (existing/new

market).30 Bahkan untuk lebih sederhananya, kerangka kerja matrix

30 Philip Kotler and Kevin L. Keller, Marketing Management. Thirteen Edition (Upper

Saddle River New Jersey: Pearson Education, 2009), h. 23. h, 85.

Page 41: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

31

Ansoff hanya berbicara tentang apa yang dijual (produk) dan kepada siapa

produk dijual (pasar) yaitu sebagai mana tergambar pada framework

sebagai berikut:

Matriks ini tidak menyajikan keputusan akhir mengenai apakah

perusahaan perlu mengembangkan atau tidak produk baru/pasar baru,

namun memberikan garis besar metode alternatif dimana dapat membantu

mencapai target misi atau pertumbuhan perusahaan. Masing-masing opsi

pada matriks Ansoff membawa sejumlah risiko yang melibatkan tingkat

investasi yang berbeda, dapat diperhatikan gambar berikut:31

31 Team FME Management. Ansoff Matrix: Strategy Skill. (E-book), h. 9.

Gambar. 1

Increasing risk

Incr

easi

ng

risk

Page 42: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

32

a. Market Penetration Strategy (Strategi Penetrasi Pasar)

Startegi ini memiliki fokus terhadap penjualan produk atau jasa

yang telah ada kepada pasar yang ada pula. Ini merupakan startegi

pertama yang diambil oleh kebanyakan perusahaan. Bisnis berfokus

pada pasar dan produk yang diketahui dengan baik. Hal ini mungkin

dikarenakan perusahaan memiliki informasi yang baik tentang pesaing

dan kebutuhan pelanggan. Dengan demikian, strategi ini merupakan

zona low risk dan tidak akan memerlukan banyak investasi dalam riset

pasar baru.

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan manajer

perusahaan dalam mengambil keputusan strategi penetrasi pasar ini,

antara lain:32

32 Roger A. Kerin dan Robert A. Peterson (penerjemah: Nina Kurnia Dewi). 2015.

Pemasaran Strategis: Kasus dan Komentar. (Jakarta: PT. Indeks). Edisi 11, jilid 1, h. 8.

Low

Risk

Medium

Risk

Moderate

Risk

Hard

Risk

Product

Development Strategy

Market Development

Strategy

Disverisification

Strategy

Market

Penetration Strategy

Gambar. 2

Page 43: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

33

1) Manajer pemasaran harus mengevaluasi pertumbuhan pasar guna

mempertinggi market share. Pada saat kondisi sedang stabil, sering

terjadi hal yang sama dilakukan juga oleh para kompetitor.

2) Manajer pemasaran harus mempertimbangkan aksi kompetitor.

3) Manajer pemasaran harus mempertimbangkan kapasitas pasar

dalam meningkatkan pengguna dan atas keberadaan konsumen

baru.

b. Market Development Strategy (Strategi Pengembangan Pasar)

Pengembangan pasar merupakan strategi pertumbuhan dimana

memiliki fokus terhadap penjualan produk ata jasa yang telah ada di

pasar yang baru. Ada banyak cara untuk mengaplikasikan strategi

ini33, termasuk:

1) Geografis pasar yang baru seperti mengembangkan keluar negri

atau wilayah yang baru atau kota yang baru. Faktor resiko dalam

mengadopsi startegi tergantung bagaimana perusahaan

memaksimalkan jaringan penjualan yang baik.

2) Merubah dimensi atau kemasan produk yang baru secara

menyeluruh di pasar yang baru. Jika ada perubahan baik terhadap

produk atau produksi akan diperlukan biaya baru dengan

perubahan yang ada, persyaratan pasar atau kebijakan pemasaran

sehingga sesuai dengan budaya yang terdapat di pasar yang baru.

33 Team FME Management. Ansoff Matrix: Strategy Skill. E-book, h. 10.

Page 44: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

34

3) Saluran distribusinya yang baru. Pendistribusian merupakan

penghubung antara produsen dan konsumen. Dengan menambah

saluran distribusi maka peluang konsumen produk akan

bertambah.

4) Menerapkan kebijakan harga yang berbeda untuk menarik

pelanggan baru. Ini merupakan aspek pendekatan yang paling

penting karena mudah bagi konsumen untuk memakai produk

kepada harga pasar yang baru (lebih terjangkau). Strateginya

untuk mengatasi masalah ini dengan menjual produk dibawah

sub-merek yang berbeda.

c. Product Development Strategy (Strategi Pengembangan Produk)

Strategi ini fokus untuk mengembangkan produk baru (new

product) di pasar yang telah ada (exist market). Strategi ini mungkin

memerlukan pengembangan kompetensi baru dan mengharuskan

perusahaan untuk mengembangkan produk yang dimodifikasi agar

dapat menarik pasar yang ada. Perusahaan akan memerlukan promosi

kembali terhadap produk baru kepada pelanggan. Dalam strategi

pengembangan produk ini akan membutuhkan research &

development (R&D) / penelitian dan pengembangan terhadap produk

yang akan dipasarkan, penilaian kebutuhan pasar dan jalur perluasan

merek yang jelas.

Page 45: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

35

d. Diversification Srategy (Strategi Diversifikasi)

Startegi diversifikasi merupakan strategi pengembangan produk

baru terhadap pasar baru. Strategi ini memiliki tingkat resiko lebih

substansial dari startegi-startegi sebelumnya, sebab startegi bisnis

yang bergerak dalam pasar yang baru memiliki sedikit atau mungkin

tidak ada pengalaman atas produk-produk tersebut. Adapun karena

mereka memiliki produk yang tidak kompeten di pasar yang baru pula

maka strategi diversifikasi ini merupakan upaya yang pasti untuk

menghanyutkan perusahaan mereka sendiri.

Diversifikasi dibagi menjadi tiga tipe, antara lain:34

1) Backward Diversification, yaitu dimana perusahaan memutuskan

untuk melakukan diversifikasi dengan menawarkan produk atau

jasa yang masih berkaitan dengan tahap sebelumnya.

2) Forward Diversification, yaitu dimana perusahaan melakukan

diversifikasi terhadap produk yang berkaitan dengan tahap

selanjutnya setelah penawaran produk yang dilakukan saat ini.

3) Full Diversifikasi, merupakan tipe yang sangat beresiko dimana

perusahaan menawarkan keseluruhan produk baru di pasar yang

belum diketahui secara baik. Dan ini akan memakan banyak

waktu untuk mencapainya.

34 Ibid, h. 23.

Page 46: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

36

B. Produk Perjalanan Umroh.

1. Pengertian Produk Perjalanan Umroh

Yang dimaksud produk perjalanan umroh adalah suatu jasa yang

ditawarkan perusahaan biro perjalanan kepada konsumen berupa paket

pelayanan perjalanan ibadah umroh ke Tanah Suci sampai kembali ke

Tanah Air. Perusahaan biro perjalanan pada umumnya merupakan

kegiatan usaha yang bersifat komersil yang mengatur dan menyediakan

informasi serta pelayanan bagi seseorang ataupun sekelompok orang

untuk melakukan perjalanan dengan tujuan utama berwisata baik

didalam negri maupun diluar negri. Ruang lingkup kegiatan usahanya

antara lain membuat, menjual dan menyelenggarakan paket wisata;

mengurus jasa angkutan perorangan atau kelompok; melayani

pemesanan akomodasi, restaurant dan sarana wisata lainya; mengurus

dokumen perjalanan; menyelenggarakan panduan perjalanan wisata; dan

terakhir melayani penyelenggaraan konvensi.35 Banyak masyarakat yang

lebih memilih menggunakan jasa biro perjalanan dengan beralasan

mereka tidak memiliki banyak informasi tentang apa atau tempat yang

akan menjadi tujuan baik secara administratif maupun akomodatif.

Terlebih bagi masyarakat yang hendak melakukan wisata atau

kepentingan perkerjaan ke luar negri, dibutuhkan segala persyaratan

administrasi yang lebih banyak dan detail. Salah satunya masyarakat

yang hendak melakukan perjalanan ibadah umroh ke Arab Saudi.

35 M. Desky. Pengantar Bisnis: Biro Perjalanan Wisata. 2005. (Yogyakarta: Adicita Karya

Nusa), h. 6.

Page 47: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

37

Dengan semakin banyaknya minat masyarakat muslim ekonomi

menengah di Indonesia yang ingin melaksanakan ibadah umroh, banyak

perusahaan biro perjalanan umroh yang berinovasi menciptakan dan

menawarkan berbagai paket perjalan umroh ke Tanah Suci plus wisata

ke destinasi negara-negara sekitar lainya. Seperti negara-negara yang

menyimpan sejarah peradaban dunia Islam seperti Dubai, Mesir,

Spanyol, Turki, Aqso, Brunei dan lain-lain. Paket-paket tersebut

memiliki tingkat fasilitas, program jadwal keberangkatan dan harga yang

berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan konsumen. Meski setiap paket

memiliki fasilitas dan harga yang berbeda, namun kenyamanan dan

keamanan konsumen layaknya menjadi perhatian utama bagi setiap

perusahaan biro perjalanan umroh seperti yang telah diatur dalam undang

undang Kementrian Agama Republik Indonesia.

2. Macam – Macam Pelayanan Produk Umroh

Lingkup standar pelayanan produk perjalanan umroh yang

menjadi hak konsumen (jamaah) telah diatur oleh pemerintah yang

tertuang pada PERPU RI no. 79 tahun 2012, BAB IV pasal 58. Hal

tersebut untuk menjamin kekhusyukan dan kenyamanan para jamaah

yang akan melaksanakan ibadah umroh ke Baitullah. Kebutuhan calon

jamaah umroh dapat dikatakan sangat kompleks, mulai dari pengetahuan

akan pelaksanaan ibadah umroh, pengetahuan akan akomodasi &

transportasi di Tanah Suci, pengetahuan hukum negara yang ada,

penyiapan tiket pesawat keberangkatan dan perpulangan, visa, pakaian

Page 48: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

38

ihram, serta kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan yang

menempuh waktu lama. Penjelasan standarisasi pelayanan perjalanan

umroh sesuai peraturan pemerintah dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Bimbingan Ibadah Umroh

Pelayanan bimbingan ibadah umroh yang dimaksud adalah

kegiatan bimbingan manasik umroh kepada calon jamaah. Pelayanan

bimbingan jamaah dilakukan sebelum keberangkatan, selama di

perjalanan dan selama di Arab Saudi yang dibimbing oleh utusan biro

perjalanan sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam keputusan

mentri.

b. Transportasi Jamaah Umroh

Trsanportasi yang dibutuhkan jamaah umrah meliputi pesawat

dan bis Jeddah-Madinah-Mekkah-Jeddah. Biro perjalanan umroh

memastikan memberikan tiket pesawat kepergian dan perpulangan

serta keadaan bis yang nyaman. Yang utama harus mendahulukan

aspek keselamatan, kenyamanan dan keamanan.

c. Akomodasi dan Konsumsi di Arab Saudi

Selama beberapa hari beribadah umrah di Mekah-Madinah

dan (atau) negara destinasi selanjutnya, jamaah akan menempati

penginapan berupa hotel berbintang. Grade hotel berbintang

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi biaya paket umroh.

Umumnya perusahaan perjalanan umroh memberikan akomodasi

penginapan kepada para jamaah umroh mulai dari hotel berbintang 3

Page 49: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

39

sampai 5, sebab perusahaan biro perjalanan memiliki standar untuk

menuntut kepuasan total pelayanan jamaah.

Selain itu bagi masyarakat awam yang memiliki sedikit

informasi tentang keadaan di Arab Saudi pasti mengkhawatirkan

tentang selera dan cita rasa makanan yang akan dikonsumsi setiap hari

selama beribadah umrah disana. Pada kenyataanya kini sudah banyak

restoran yang menjual makanan khas Indonesia. Bahkan perusahaan

jasa biro perjalanan umrah menawarkan prasmanan makan higenis 3

kali sehari disesuaikan dengan menu selera orang Indonesia selama

melaksanakan umroh baik di Jeddah, Mekkah ataupun di Madinah.

d. Kesehatan Jamaah

Kesehatan merupakan aset utama untuk kelancaran beribadah

umrah dengan khsuyuk di Arab Saudi. Selain jamaah berkewajiban

untuk menjaga kesehatan diri masing-masing, namun perusahaan biro

perjalanan umroh memiliki tanggung jawab atas kesehatan para

jamaahnya. Bentuk pelayanan kesehatan jamaah bisa disesuaikan

dengan pemerintahan kerajaan Arab Saudi yang berlaku.

e. Pelindungan Jamah Umroh dan Petugas Umroh

Perlindungan jamaah menjadi hak setiap jamaah yang

diberikan oleh biro perjalanan umroh. Bentuk perlindungan jamaah

umroh maupun petugas umroh dapat berupa asuransi jiwa, kesehatan

dan kecelakaan pada saat umroh. Besar tangggungan asuransi tertuang

pada peraturan mentri sebesar Rp. 200.000.000 dalam bentuk garansi

Page 50: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

40

bank yang diterbitkan oleh bank pemerintah sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

f. Administrasi dan Pengurusan Dokumen

Salah satu kesulitan masyarakat untuk melaksanakan ibadah

umroh mandiri yaitu kurangnya informasi dan sulitnya mengurus

dokumen administrasi negara yang hendak berkeluaran keluar negri

seperti pembuatan visa negara tujuan. Dalam biro perjalanan umroh

pengurusan visa, manifes dan lainya akan diurus oleh perusahaan,

sehingga masyarakat akan lebih mudah untuk mewujudkan niat

beribadah umrah.

g. Perlengkapan umroh

Pada dasarnya perlengkapan umrah tidak menjadi tanggung

jawab perusahaan biro perjalanan yang tertulis pada Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia. Namun secara umum perusahaan

ingin memberikan kualitas pelayanan terbaik secara total dimulai dari

hal-hal yang terkecil bagi jamaah seperti perlengkapan umrah

(kecuali perlengkapan yang bersifat pribadi) dan identitas rombongan.

Diantaranya jamaah akan mendapatkan tas koper, tas paspor, id

card, pakaian ihram/mukena, buku panduan dan bahan seragam.

Page 51: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

41

BAB III

GAMBARAN UMUM PT. KASTURI MANDIRI WISATA

(CASTOURINDO)

A. Sejarah PT. Kasturi Mandiri Wisata

PT. Kasturi Mandiri wisata (Castourindo) merupakan perusahaan yang

khusus bergerak dalam bidang penyelenggaraan ibadah umroh dan wisata Islami

Internasional. PT. Kasturi Mandiri Wisata memiliki filosofi yang diambil dari

dua macam buah kasturi yakni, pertama buah kasturi Kalimantan berwarna

orange yang berbentuk kecil namun memiliki rasa yang sangat manis,

selanjutnya buah kasturi keharuman syurga yang digambarkan dalam Hadist

Rasulullah S.A.W. Berdasarkan filosofi tersebut, PT. Kasturi Mandiri Wisata

berkomitmen untuk menjadi operator perjalanan ibadah umroh dan wisata islami

yang profesional dan didambakan seluruh masyarakat Indonesia. Perusahaan ini

didirikan oleh H. Agus Sofyan sejak tanggal 13 Maret 2013 yang bertempat di

Plaza Centris, jalan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Seiring dengan

perkembangan perusahaan, head office PT. Kasturi Mandiri Wisata kemudian

pindah ke Komplek Ruko Bidex blok H no. 23, BSD - Kota Tangerang Selatan

tahun 2015 untuk ruang kerja operasional yang lebih besar dan lebih strategis.

Sebelum resmi mendirikan PT. Kasturi Mandiri Wisata, ia telah memulai

merintis usaha di Banjarmsin pada Dewita Travel, Dej Travel, Odi Putra pada

tahun 1996 kemudian mendirikan ESQ Tour di Jakarta tahun 2004-2010 dan

dilanjutkan menjadi direktur utama Kamilah Wisata dengan merajut joint

Page 52: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

42

operation dengan Dar Al Eiman Cooperation pada tahun 2011-2012 dan diawal

tahun 2013 mulai berdiri Castourindo.

Dengan visi menjadi operator perjalanan ibadah muslim terbaik di

Indonesai, PT. Kasturi Mandiri Wisata terus berupaya mengembangkan

bisnisnya keseluruh Indonesia. Setelah berdiri selama empat tahun, kini

Castourindo memiliki dua cabang utama, yaitu berlokasi di Banjarmasin yang

berdiri pada tahun 2015, di Bandung yang berdiri pada tahun 2016 dan Medan

yang berdiri pada tahun 2017. Setelah fokus memperluas pangsa pasar di pulau

Sumatra, Jawa dan Kalimantan, PT. Kasturi Mandiri Wisata berencana akan

membuka cabang utama di pulau Sulawesi dan daerah lainya secara bertahap.

Sejak beroperasi sebagai biro perjalanan umroh dan wisata Islami pada

tahun 2013, PT. Kasturi Mandiri Wisata mengalami pertumbuhan cukup baik.

Profesionalisme, sumber daya dan kepuasan pelanggan menjadi benteng

kekuatan ditengah persaingan yang ada di Indonesia. Konsumen tidak ragu

menggunakan jasa perjalanan di PT. Kasturi Mandiri Wisata karena sudah jelas

kelegalitasanya baik sebagai anggota ASPHURINDO (Asosiasi Pelaksana Haji,

Umroh dan In-Bound Indonesia) No. 020/2015, ASITA (Asosiasi Perusahaan

Perjalanan Wisata Indonesia) No. 0135/XXIX/DPP/2016 dan telah memiliki izin

PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh) oleh Kementrian Agama No.

142/2016.

Untuk berada dalam posisi kompetitif, PT. Kasturi Mandiri Wisata terus

bergerak dan berinovasi dalam mengambil langkah-langkah strategis baik dalam

promosi, pengembangan sumber daya, membuka mitra kerja sama dengan

instansi-instansi terkait dan lain-lain. Salah satunya Castourindo bekerja sama

Page 53: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

43

dengan BNI Syariah pada tahun 2016. BNI Syariah menjadi bank tunggal PT.

Kasturi Mandiri Wisata dalam transaksi pembayaran pada paket perjalanan

umroh dan paket lainya. Perusahaan juga memiliki cabang-cabang mitra utama

lainya, antara lain di daerah, Tegal, Solo, Sidoarjo dan Madiun. Cabang mitra

utama merupakan kerjasama antara suatu perusahaan dan pemilik modal untuk

menggunakan brand perusahaan tersebut, menjual produknya, menggunakan

standar operasionalnya, pelatihan dan lain-lain.

Dilihat dari manajemen PT. Kasturi Mandiri Wisata, pertumbuhan dan

kemajuan perusahaan ini merupakan hasil kerja yang cukup profesional terutama

dalam menempatkan tenaga-tenaga kerja yang handal dan didukung oleh ilmu

pengetahuan serta pengalaman yang banyak dibidang umroh. Dengan pemilihan

sumber daya yang tepat akan memberikan nilai efisiensi dalam operasional

maupun manajerial bagi perusahaan.

B. Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi

Menjadikan program perjalanan ibadah muslim dunia sebagai sarana

peningkatan kualitas karakter umat muslim Indonesia. Penjelasan dari visi

ini adalah dengan penggalian nilai dan makna spritual serta sejarah Islam di

setiap belahan dunia yang dikunjungi, diharapkan dapat meningkatkan

kualitas keimanan peserta dalam memahami nilai Iman dan Islam sebagai

modal utama dalam membangun bangsa dan negara yang lebih baik.

Page 54: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

44

2. Misi

Menjadi operator perjalanan ibadah muslim dunia terbaik di

Indonesia. Penjelasan dari misi ini adalah menjadi perusahaan biro

perjalanan umroh yang kokoh dan terkemuka di Indonesia dengan

memberikan pelayanan yang lengkap, terpadu dan berkualitas untuk

masyarakat muslim Indonesia. Secara konsisten berorientasi pada kepuasan

pelanggan, berkomitmen tinggi dalam meningkatkan profesionalisme dan

melayani sepenuh hati.

C. Struktur Manajemen Perusahaan

Organisasi adalah suatu unit kesatuan sosial yang dikoordinasikan

dengan sadar, yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang berfungsi atas dasar

yang relative terus menerus utnukmencapai suatu tujuan atau serangkaian

tujuan bersama.36

Struktur organisasi menunjukan kerangka dan susunan perwujudan pola

tetap hubungan hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi

posisi maupun orang orang yang menunjukan kedudukan, tugas wewenang dan

tanggung jawab yang berbeda beda dalam suatu organisasi. Struktur ini

mengandung spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi atau atau desentralisasi

dalam pembuatan keputusan dan besaran (ukuran) suatu kerja. Suatu struktur

organisasi sangat mempengaruhi prilaku dalam struktur tersebut, dimana

struktur organisasi adalah tugas yang diterima oleh setiap personalia dengan

36 Stephen P. Robbins. Prilaku Organisasi. 2003. (Jakarta: Gramedia). Jilid 1, h. 4.

Page 55: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

45

sisap mereka bekerja sama. Dengan siapa mereka menjadikan interaksi dan

kepada siapa mereka melaporkan hasil kerjanya.

PT. Kasturi Mandiri Wisata menetapkan struktur organisasi dalam

penerapan sistem manajemen mutu, termasuk uraian tentang tugas, tanggung

jawab dan wewenang. Semua kepala bagian bertanggung jawab terhadap mutu

di bagianya masing masing, yang mencakup tnanggung jawab sebagai berikut:

1. Memprakasai tindakan untuk mencegah ketidak sesuaian proses, produk,

pelayanan dan sistem.

2. Mengidentifikasi dan mencatat penyimpangan yang berkaitan dengan

proses, produk, pelayanan dan sistem.

3. Memberikan alternatif pemecahan melalui jalur media yang sesuai.

4. Memverifikasi pelaksanaan dan memantau suatu pemecahan ketidak

sesuaian hingga penyelesaian.

Gambar di bawah ini merupakan struktur organisasi perusahaan dari PT.

Kasturi Mandiri Wisata. Bagi Castourindo, organisasi yang kuat dan solid

akan menentukan seberapa kuat perusahaan tersebut dalam menghadapi

setiap tantangan dalam lingkungan persaingan.

1. CEO : Agus Sofyan

2. Chief Operation Officer : Sumiati

3. Travel Document Supervisor : K. Antoni Sutisna

4. Marketing Executive Officer : Edi Susanto

5. Marketing Officer : Mika Lupita Soemantri

6. Operating Support Officer : Didin Muhidin

Angga Agascy

7. Finance Executive Officer : Tik Tik Gartika

Page 56: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

46

8. Finance&Administration Officer : Nur Anisha

Hidayatullah

9. Customer Relation Supervisor : Indah Wulandari

10. CSO Officer : Rizky Habibie

Gadis Iga Pratiwi

11. IT Manager : Novalian Austin

12. Consultant Travel Officer (CTO) : Wahidah

13. General Support : Hindrianto

14. Branch Manajer : Fachmi Faisal

Mujni Taryono

D. Produk-Produk PT. Kasturi Mandiri Wisata (Castourindo)

Dalam pelaksanaan kegiatanya PT. Kasturi Mandiri Wisata menawarkan

produk-porduk berupa paket pilihan perjalanan umrah dan wisata Islam dunia

bagi masyarakat. Produk atau program dirancang seacara inovatif yang

fleksibel dan berkesinambungan searah dengan perkembangan-perkembangan

yang ada. Dalam setiap produk dibedakan atas program, waktu keberangkatan,

fasilitas dan harga sesuai kebijakan perusahaan. Jamaah dapat menyicil biaya

paket pada seluruh program di BNI Syariah selama 3-5 tahun tanpa uang muka

dan jaminan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Namun harga sewaktu-

waktu dapat berubah disebabkan perubahan kebijakan dari maskapai

penerbangan serta nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar yang fluktuatif.

Berikut adalah paket-paket yang ditawarkan:37

37 Brosur PT. Kasturi Mandiri Wisata Castourindo (Tangerang Selatan, 19 Mei 2017)

Page 57: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

47

1. Umroh Cerdas Hemat (UCH)

Paket UCH adalah program perjalanan ibadah umroh dengan biaya

yang sangat terjangkau dan paling digemari. Perjalanan dilaksanakan

selama 10 hari, dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia

(indirect plane) dan Saudian Airlines (direct plane). Pada program ini

jamaah akan ditempatkan di hotel berbintang 3 hotel Rawdat Al Bait

selama 5 malam di Mekkah dan hotel berbintang 3 Taba Al Salam selama

3 hari di Madinah Berikut rincian biaya paket:

a. Twin room : Rp. 18.000.000

b. Triple room : Rp. 17.000.000

c. Quadro room: Rp. 16.750.000

Biaya paket umroh sudah termasuk:

a. Tiket pesawat keberangkatan dan kepulangan kelas ekonomi

b. Handling airport Jakarta, Jeddah dan Madinah

c. Visa umroh

d. Travel kit

e. Akomodasi, transportasi dan konsumsi

f. Muthawwif dan tour leader

g. Pogram Ziarah Kota Mekah, Madinah dan Jeddah

Biaya paket umroh belum termasuk:

a. Biaya pengiriman travel kit ke tempat/alamat peserta

b. Biaya kelebihan bagasi

c. Telpon, laundry pribadi dan program tambahan

Page 58: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

48

2. Umroh Reguler

Paket umroh reguler merupakan penawaran perjalan ibadah umroh 10

hari 7 malam yang dimulai pada tanggal 1 Juli 2017 sampai dengan tanggal

10 Juli 2017 dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Penginapan 4

malam di Mekkah hotel El-Marwah Reyhan Rottana dan 3 malam di hotel

Mandinah Grand Mercure. Berikut rincian biaya paket:

a. Twin room : (Bronze class) Rp. 28.000.000

(Combine class) Rp. 31.000.000

(Gold class) Rp. 32.000.000

b. Triple room : (Bronze class) Rp. 27.000.000

(Combine class) Rp. 29.000.000

(Gold class) Rp. 30.500.000

c. Quadro room:(Bronze class) Rp. 26.000.000

(Combine class) Rp. 28.500.000

(Gold class) Rp. 29.500.000

Harga paket umroh sudah termasuk:

a. Tiket pesawat Singapure-Jeddah, Madinah-Jakarta

b. Tiket add on Jakarta-Singapure

c. Akomodasi di Mekah dan Madinah

d. Transportasi selama di Arab Saudi

e. Asuransi perjalanan

f. Air zamzam 5 liter

g. Pembimbing yang berpengalaman dan berilmu dibidangnya selama di

Arab Saudi

Page 59: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

49

Harga paket umroh belum termasuk:

a. Pengurusan visa umroh

b. Perlengkapan umroh (kain ihram/mukena, travel bag, ikat pingganng,

seragam batik, syal, buku panduan doa dan id card)

c. Program manasik

d. Pengeluaran pribadi ( laundry,telfon dan lain-lain)

e. Suntik manginitis/kartu kuning

f. Pengurusan tambah nama apabila nama kurang dari 3 suku kata

3. Umroh Reguler Lebaran Idul Fitri 1438 H

Paket umroh reguler lebaran idul fitri 1438 H merupakan penawaran

perjalan ibadah umroh 10 hari yang dimulai pada tanggal 25 Ramadhan 1438

H sampai dengan tanggal 5 syawal 1438 H dengan menggunakan pesawat

Saudian Airlines baik kepergian dari Jakarta – Madinah maupun perpulangan

dari Jeddah – Jakarta. Jamaah dapat merasakan ibadah umroh, ibadah

ramadhan dan idul fitri lengkap sekaligus di Tanah Suci. Penginapan 4 malam

di Mekkah hotel Firdous Umrah dan 3 malam di Madinah hotel Madinah di

Sofaara Al- Eman. Berikut rincian biaya paket:

a. Twin room : (Bronze class) Rp. 30.000.000

(Combine class) Rp. 33.000.000

(Gold class) Rp. 39.000.000

b. Triple room : (Bronze class) Rp. 28.000.000

(Combine class) Rp. 31.000.000

(Gold class) Rp. 36.000.000

Page 60: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

50

c. Quadro room:(Bronze class) Rp. 26.000.000

(Combine class) Rp. 30.000.000

(Gold class) Rp. 34.500.000

Harga paket umroh sudah termasuk:

a. Tiket Pesawat Jakarta-Madinah, Jeddah-Jakarta by Saudian Airlines

b. Akomodasi di Mekah dan Madinah sesuai dengan pilihan paket

c. Full board meals atau sahur dan buka puasa

d. Transpotasi khusus selama di Arab Saudi

e. Perlengkapan umroh (kain ihram/mukena, travel bag, ikat pingganng,

seragam batik, syal, buku panduan doa dan id card)

f. Pembimbing yang berpengalaman dan berilmu dibidangnya selama di

Arab Saudi

g. Program ziarah di Mekah dan Madinah

h. Airport lounge Jakarta

i. Air zamzam 5 liter

j. Asuransi perjalanan

k. Tipping untuk supir

Harga paket umroh belum termasuk:

a. Pengurusan visa umroh

b. Handling selama di Arab Saudi

c. Pengeluaran pribadi ( laundry,telfon dan lain-lain)

d. Acara lain diluar program

e. Kelebihan bagasi sesuai ketentuan maskapai penerbangan 20 kg

f. Pengurusan muhrim

Page 61: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

51

g. Suntik manginitis/kartu kuning

h. Pengurusan tambah nama apabila nama kurang dari 3 suku kata

4. The Great Andalusia Spain

Paket ini merupakan penawaran program perjalan wisata lengkap ke

Algeciras City, Granada, Cordoba dan Madrid dengan menggunakan pesawat

Garuda Indonesia (indirect plane) dan Saudian Airlines (direct plane). Pada

program ini jamaah akan ditempatkan di hotel berbintang 3 hotel San

Cristobal selama 1 malam di Marbella hotel Vincci selama 1 malam di

Granada, hotel Selu selama 1 malam di Cordoba dan hotel Tryp selama 2

malam di Madrid. Biaya paket super hemat sebesar Rp. 23.000.000. Peserta

akan mendapatkan program perjalanan wisata Islami lengkap, antara lain:

a. Algeciras City: Jabal Tariq (sejarah Tariq ibnu Jiyad-711 Islam masuk

pertama kali di Eropa), Masjid King Abdul Aziz Marbella

b. Granada: istana Alhambra, masjid Al Baitin Granada

c. Cordoba: The Grand Masquita Cordoba, Al-Cazar dan Roman Bridge

d. Madrid: Islamic Centre Madrid, Stadium Santiago Bernabeu, Madrid

City tour dan Madrid Broadway.

5. Poros Surga

Poros Surga merupakan penawaran program perjalan wisata lengkap

ke Jarusalem selama 6 hari dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia

(indirect plane) dan Saudian Airlines (direct plane). Pada program ini peserta

akan ditempatkan di Victoria Hotel berbintang 3, selama 3 malam di

Jerusalem. Biaya paket super hemat sebesar Rp. 17.500.000 – Rp.

Page 62: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

52

20.000.000,- Peserta akan mendapatkan program perjalanan wisata Islami di

Jerusalem lengkap, antara lain:

a. Komplek Masjidil Aqsa: Al-Marwani, Al-Qadeem, Al-Bouraq maqom

Nabi Sulaiman AS., Masjid Oemar ibnu Khatab di Holy Sepulchre dan

melihat tembok ratapan di kota tua.

b. Hebron City: Masjid Nabi Ibrahim AS. Dan Masjid Nabi Yunus AS. Di

Halhul.

c. Bethlemen City: Masjid Oemar Ibnu Khatab di depan Nativity.

d. Jericho City: Masjid Nabi Musa dan Temptation Mount.

e. Amman City: Ashabul Kahfi, Masjid Nabi Syuaib AS. dan laut mati.

Page 63: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

53

BAB IV

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR

PT. KASTURI MANDIRI WISATA

A. Segmentating, Targeting dan Positioning Produk Umroh

Saat ini jumlah perusahaan umroh di Indonesia semakin meningkat,

dilihat dari perusahaan-perusahaan yang telah terdaftar di Kementrian Agama

RI seiring dengan meningkatnya keinginan masyarakat untuk beribadah umroh

ke Tanah Suci. Ibadah umroh semakin diminati masyarakat Indonesia baik

golongan ekonomi menengah kebawah hingga ekonomi atas, karena dapat

dilakukan kapan saja dan terjangkau tanpa mengantri untuk mendapatkan kuota

keberangkatan seperti menunaikan ibadah haji.

PT. Kasturi Mandiri Wisata merupakan salah satu perusahaan perjalanan

muslim dunia yang tak terlepas dari persaingan-persaingan antar perusahaan biro

perjalanan lainya. Salah satu produk unggulanya adalah perjalanan umroh ke

Tanah Suci. Diberbagai perusahaan biro perjalanan konvensional pun mulai

menawarkan produk perjalanan umroh karena besarnya potensi pasar yang ada

di Indonesia.

Berbagai macam latar belakang ekonomi, geografis, demografis,

psikografis dan behaviour yang dimiliki masyarakat Indonesia, menggambarkan

berbagai macam kebutuhan yang masing-masing berbeda. Pelaku bisnis sebagai

penyedia kebutuhan masyarakat perlu menentukan kebutuhan seperti apa yang

mampu diberikan kepada mereka. Maka perlu dilakukan segmenting

(pengelompokan pasar) agar terlihat jelas masing-masing kebutuhan pasar dan

Page 64: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

54

produk apa yang sesuai dijual dipasar. Adapun kriteria yang dibutuhkan dalam

proses segmentating PT. Kasturi Mandiri Wisata antara lain:38

1) Geografis. Perusahaan mempertimbangkan potensi pasar sasaran yang ada

di kota-kota besar di Indonesia.

2) Demografi. Secara demografi peusahaan fokus terhadap masyarakat

generasi muda seperti mahasiswa, dan mayarakat berusia produktif seperti

pegawai sipil, pegawai swasta, wiraswasta dan lain-lain, baik pria maupun

wanita.

3) Psikologis. Perusahaan melihat potensi terhadap mahasiswa, pegawai

swasta, pegawai negri atau wiraswasta yang berkeinginan ke tanah suci

dengan biaya minimum dan dapat dicicil, namun mendapatkan perjalanan

ibadah umroh yang nyaman dan aman.

4) Behavioristik. Secara perilaku konsumen, perusahaan mensegmen

konsumen dengan berkebutuhan lebih untuk melakukan wisata Islami taraf

Internasional, baik dalam melaksanakan umroh di Tanah Suci maupun

wisata islami di negara lainya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Agus Sofyan selaku CEO

Castourindo, kategori produk umroh dibagi menjadi beberapa segmen yang

menunjukan kebutuhan secara spesifik.

a. Segmen berdasarkan kebutuhan program perjalanan. Dalam hal ini, calon

jamaah umroh dapat memilih program dengan tujuan tertentu misalnya

38 Hasil wawancara dengan direktur PT. Kasturi Mandiri Wisata, H. Agus Sofyan, tanggal

19 Juni 2017 pada pukul 14.00

Page 65: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

55

perjalanan untuk ibadah umroh saja atau plus program wisata internasional

lainya.

b. Segmen berdasarkan kelas ekonomi jamaah umroh. Pada segmen ini jamaah

dibagi menjadi konsumen dengan kelas ekonomi bawah, menengah

kebawah, menengah keatas dan atas. Produk umroh pada PT. Kasturi

Mandiri Wisata menargetkan sebesar 65% calon jamaah pada tingkat

ekonomi menengah kebawah dan 35% calon jamaah pada tingkat ekonomi

menengah keatas serta tingkat ekonomi atas.

Dari kedua segmen tersebut telah mengarahkan produk umroh

Castourindo untuk menentukan target pasar sasaran (targeting) atau calon

jamaah dengan melakukan differentiated marketing yaitu memasarkan pada

sejumlah segmen yang berbeda disertai dengan strategi pemasaran yang

berbeda tiap segmen tersebut. Untuk menyesuaikan dengan calon jamaah

menengah kebawah, PT. Kasturi Mandiri Wisata menawarkan program UCH

(umroh cerdas hemat), yaitu sebuah program perjalanan umroh yang murah

dan dapat dicil sesuai syariah. Sedangkan untuk menyesuaikan calon jamaah

menengah keatas perusahaan mengeluarkan program umroh dengan paket

Gold Class/Premium Class, yaitu sebuah program perjalanan umroh plus

wisata negara lainya dan mendapat pelayanan dan fasilitas premium. Dengan

bidikan tepat terhadap segmen dari calon jamaah, perusahaan akan lebih mudah

menetapkan strategi serta mengefisiensi biaya pemasaran yang harus

dikeluarkan. Biaya pemasaran yang diminimalisir dapat dialokasikan untuk

peningkatan pelayanan atau sumber daya yang lainya.

Apabila target pasar sudah jelas, perusahaan perlu menjelaskan posisi

produk tersebut kepada konsumen (positioning). Ada empat hal yang

Page 66: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

56

diposisikan PT. Kasturi Mandiri Wisata di benak calon jamaah yaitu legalitas,

pengalaman, inovasi dan jaminan berangkat. Pertama, Castourindo merupakan

penyelenggara perjalanan ibadah umroh (PPIU) resmi dari Kementrian Agama

Republik Indonesia No. PPIU: 142/2016, dan sebagai anggota tetap ASITA

dan ASPHURINDO. Kedua, sumber daya manusia yang handal dan tim inti

Castourindo telah memiliki pengalaman sejak tahun 1996 dalam melayani

perjalanan muslim dunia dan perjalanan ibadah umroh. Ketiga, Castourindo

selalu memberikan inovasi terbaru yang berkesinambungan dalam menyusun

program perjalanan ibadah muslim dan umroh. Keempat, Dukungan penuh dari

maskapai Internasional yang sudah terjalin dari tahun 2000, serta dukungan

muassasah VISA umroh yang jelas dari Al- Khomri Travel & Al-Rahmah dan

akses langsung hotel di Saudi Arabia, handling operator yang berpengalaman

di Jordan, Palestina, Mesir, Turkey, dan Spanyol.

B. Implementasi Strategi Pengembangan Pasar PT. Kasturi Mandiri Wisata

Dalam memasuki masa pertumbuhan perusahaan biro perjalanan umroh

pada umumnya masing-masing memiliki strategi untuk menambah pangsa

pasar agar terus bertahan dalam persaingan bisnis yang sangat kompetitif saat

ini. Begitu halnya PT. Kasturi Mandiri Wisata mengambil langkah-langkah

strategi yang diaharapkan akan membawa perusahaan menuju aktualisasi visi

dan misi dari perusahaan itu sendiri. Menurut strategi alternatif yang

dikemukanan oleh Igor Ansoff, strategi pengembangan pasar dalam masa

pertumbuhan perusahaan dapat dikaitkan dengan implementasi dari

pengembangan bauran pemasaran yaitu pengembangan pasar secara geografis,

Page 67: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

57

perubahan dimensi produk, pengembangan saluran distribusi dan perubahan

harga produk.

1. Pengembangan Pasar Secara Geografis

Dalam pengembangan pasar, place atau tempat untuk menjual

produk merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang harus diperhatikan.

Dengan menjual produk yang telah exist kemudian dijual ke wilayah

potensial akan meningkatkan jumlah konsumen. Pengembangan pasar

yang dilakukan PT. Kasturi Mandiri Wisata salah satunya dengan menjual

produk umroh ke kota besar lainya di Indonesia. Untuk memudahkan

analisis potensi laba dan pasar yang diperoleh, Castourindo memilih

wilayah yang karateristik segmenya hampir serupa dengan Kota

Tangerang Selatan. Wilayah perkotaan memiliki tingkat ekonomi yang

cukup tinggi dan lebih memiliki karakter keinginan wisata yang tinggi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Agus Sofyan selaku PT.

Kasturi Mandiri Wisata, perusahaan telah mendirikan tiga cabang utama

yaitu di wilayah Banjarmasin pada tahun 2015, Bandung pada tahun 2016

dan Medan pada tahun 2017.39 Masing-masing wialayah yang telah

dijelaskan diatas merupakan tiga kota besar yang ada di Indonesia. Kota

besar di Indonesia merupakan wilayah yang telah dianggap memiliki

perkembangan perekonomian. Dari penjelasan diatas menyatakan

perkembangan ekonomi di wilayah Banjarmasin, Bandung dan Medan

39 Hasil wawancara dengan direktur PT. Kasturi Mandiri Wisata, H. Agus Sofyan, tanggal

19 Juni 2017 pada pukul 14.00

Page 68: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

58

adalah salah satu faktor target pengembangan geografis yang dilakukan

PT. Kasturi Mandiri Wisata. Adapun lainya dalam penempatan cabang

utama di wilayah tersebut difaktori oleh jaringan yang luas, hubungan

relasi yang baik dan memiliki pemahaman tentang potensi besar wilayah

tersebut.

2. Perubahan Dimensi Produk Umroh

Perubahan dimensi produk merupakan kegiatan merancang

ulang kemasan produk agar terlihat lebih menarik sesuai dengan

persyaratan pasar atau kebijakan dengan budaya yang akan menjadi target

market. Sebagian perusahaan mengubah dimensi produk untuk

menyesuaikan kebutuhan segmen yang akan dimasuki tanpa mengurangi

substansi produk yang sudah ada. Kemasan produk yang dirancang dengan

cermat dapat menimbullkan nilai kecocokan bagi konsumen dan nilai

promosi pada perusahaan. Yang dimaksud dalam hal ini adalah dimensi

program perjalanan dari produk umroh PT. Kasturi Mandiri Wisata.

Dalam memasuki pasar atau wilayah baru perusahaan biasanya

akan menganalisis mengenai kebutuhan masyarakat yang paling dominan,

maka perusahaan akan lebih menonjolkan isi produk atau menambah

komposisi produk yang dapat memberikan solusi terhadap kebutuhan

mereka tersebut. Berdasarkan analisis, PT. Kasturi Mandiri Wisata

membedakan dimensi pada program produk umroh sesuai dengan

segmentasi pasar ekonomi yang akan dimasuki. Perusahaan membedakan

dimensi program pada produk umroh sesuai dengan tingkat kualitas

Page 69: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

59

program pada produk umroh. Misalnya perubahan pembimbing perjalanan

ibadah umroh dengan tokoh masyarakat yang membawa pengaruh besar

dalam sesuai dengan wilayah yang akan dimasuki. Atau produk umroh

bagi segmen masyarakat menengah ke atas akan diberikan brosur dengan

kemasan premium untuk menjelaskan bahwa produk tersebut adalah

produk umroh eksklusif. Dengan begitu masyarakat dapat percaya bahwa

produk tersebut memiliki pelayanan lebih baik dari standar pelayanan

umroh pada umumnya.

Pada dasarnya kemasan dari porduk umroh ini harus sesuai dengan

prinsip-prinsip sebagaimana disebutkan oleh Suhardi Sigit yaitu:40

1. Kemasan harus baik, memberikan pelindungan, membuat pihak-

pihak yang menangani seperti saluran distribusi mudah dijalani, sesuai

dengan kebutuhan.

2. Memberikan penjelasan jelas pada kemasan yang menunjukan merek

dagang, identifikasi produk dan nomor hak paten perusahaan.

3. Mempromosikan penjualan yang dikemas menarik. Selain promosi

penjualan dikemas agar konsumen tertarik, adapun promosi dikemas

agar konsumen dapat memahami isinya dan berharap mendapatkanya.

3. Pengembangan Saluran Distribusi

Saluran distribusi merupakan penghubung antara perusahaan

dengan konsumen dengan tujuan untuk menjual suatu produk. Seiring

40 Danang Sunyoto. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran: Konsep, Strategi dan Kasus.

2014. (Jakarta: PT. Buku Seru), h. 121

Page 70: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

60

dengan perkembangan perekonomian saat ini, produsen tidak lagi

langsung menjual hasil produksinya kepada konsumen. Akan tetapi

perusahaan dapat mengembangkan pangsa pasar melalui tahapan perantara

untuk memasarkan produknya. PT. Kasturi Mandiri Wisata juga telah

menerapkan saluran distribusi untuk penjualan produk umroh yang dapat

memberikan kontribusi peningkatan volume penjualan dan meningkatkan

laba perusahaan. Adapun penjelasan mengenai tahapan perantara yang

dimiliki Castourindo yaitu melakukan mitra kerjasama kepada agen atau

franchice dan pengguna akhir atau end usher.

Franchise merupakan pola hubungan kemitraan antara kelompok

mitra dengan perusahaan mitra usaha yang memberikan hak lisensi, merek,

saluran distribusi perusahaanya kepada mitra usaha sebagai penerima

waralaba yang disertai dengan bantuan teknis bimbingan dan manajemen

dengan format dan porsedur yang sama.41 PT. Kasturi Mandiri Wisata

telah memiliki franchise atau cabang mitra utama di beberapa daerah

seperti Tegal, Solo, Sidoarjo dan Madiun. Menurut hasil wawancara

bersama Agus Sofyan, kelompok mitra kerja sama setidaknya sudah

memiliki tempat atau kantor yang dijadikan sebagai kegiatan operasional

dan penyimpanan distribusi dari head office selain itu juga telah memiliki

karyawan paling sedikit dua pegawai.42

41 M. Jafar Hapsah. Kemitraan Usaha. 1999. (Jakarta: Pusatak Sinar Harapan), h. 77 42 Hasil wawancara dengan Direktur PT. Kasturi Mandiri Wisata, H. Agus Sofyan, tanggal

19 Juni 2017 pada pukul 14.00

Page 71: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

61

4. Perubahan Harga Produk Umroh

Perubahan harga produk umroh dalam rangka pengembangan pasar

dilakukan untuk menarik pelanggan baru, karena mudah bagi konsumen

untuk memakai produk kepada harga pasar yang baru (lebih terjangkau).

Menurut perilaku konsumen produk umroh, para calon jamaah umroh

kalangan ekonomi menengah kebawah akan tertarik dengan penawaran

harga yang lebih murah, kemudian selanjutnya mereka akan mencari

informasi mengenai pelayanan dan fasilitas yang didapatkan. Sedangkan

jamaah menengah keatas lebih dahulu tertarik dengan pelayanan yang

fasilitas lengkap dan profesional selanjutnya mereka menyesuaikan

dengan harga yang ditawarkan.

Melihat penjelasan diatas, perubahan harga bisa saja terjadi untuk

menarik calon jamaah khususnya bagi masyarakat ekonomi menengah

kebawah. PT. Kasturi Mandiri Wisata merubah harga pada program umroh

karena sulit untuk konsumen baru untuk menerima kedatangan produk

baru tanpa adanya rangsangan yang dilakukan oleh perusahaan itu sendiri.

C. Analisis Strategi Perkembangan Pasar Produk Umroh PT. Kasturi

Mandiri Wisata

Pengembangan pasar merupakan salah satu alternatif strategi dari

empat strategi dalam masa pertumbuhan perusahaan yang digambarkan oleh

Igor Ansoff. Perusahaan yang sedang tumbuh cenderung melakukan

pertahanan terhadap kondisinya saat itu, dimana hal ini dilakukan perusahaan

untuk menghindari resiko bisnis. Namun Ansoff memberikan empat strategi

Page 72: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

62

alternatif yang dapat diambil perusahaan di dalam masa pertumbuhanya,

seperti yang diuraikan sebagai berikut:

Pada gambar diatas menerangkan bahwa produk baru dari suatu

perusahaan kemudian ditawarkan kepada pasar dengan melakukan survey.

Setelah survey dilakukan, dapat disimpulkan bagaimana keadaan pasar dan apa

yang diinginkan oleh pasar. Pasar lebih membutuhkan produk baru apa masih

membutuhkan produk yang telah tersedia. Setelah perusahaan mengetahui apa

yang dibutuhkan oleh pasar, perusahaan tersebut melakukan survey lagi untuk

menentukan pasarnya atau sasaran yang dituju. Memakai pasar yang ada

ataukah pasar baru. Dengan melakukan survey yang kedua ini, perusahaan

akan tahu mana yang lebih membutuhkan produk tersebut. Pasar baru apakah

pasar yang lama.

Jika perusahaan menemukan survey bahwa produk-produk yang sudah

ada (current product) cukup memuaskan kosumen dan melebihi target laba

bersih perusahaan, maka ada dua kemungkinan langkah selanjutnya yang akan

diambil yaitu mempertahankan penjualan produk tersebut pada pasar yang

sudah ada, atau menjual produk tersebut pada pasar baru yang lebih besar.

Sangat jelas pertahanan produk yang ada pada pasar yang ada memiliki sedikit

New Product

Market

Current Product

Current Market

New Market

New Product

Current Market

New Market

Page 73: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

63

resiko dibanding dengan menjual produk yang ada ke pasar yang baru karena

perusahaan akan membutuhkan biaya operasional penjualan pada pasar baru

dan mengabaikan pencapaian laba maksimum hal tersebut dimaksudkan untuk

diraih pada tahapan berikutnya.

Sedangkan jika hasil survey membuktikan bahwa pasar membutuhkan

produk baru (new product), pun ada dua kemungkinan langkah selanjutnya

yang dapat diambil perusahaan yakni menjual produk tersebut pada pasar yang

sudah ada atau pada pasar yang baru. Apabila pasar yang ada banyak yang

membutuhkan produk baru, maka penjualan produk baru pada pasar yang

sudah ada pasti akan menghasilkan keuntungan. Namun sebaliknya penjualan

produk baru pada pasar baru akan sangat beresiko. Keseluruhan produk baru di

pasar yang belum diketahui secara baik dan kemungkinan akan memakan

banyak waktu untuk mencapainya.

Berdasarkan empat penjelasan strategi diatas, PT. Kasturi Mandiri

Wisata cenderung kepada implementasi teori strategi pengembangan pasar

yang dikemukakan oleh Ansoff. Dengan modal kualitas produk umroh serta

harga bersaing yang ditawarkan menghasilkan pertumbuhan baik bagi

perusahaan, Castourindo mulai optimis melakukan strategi pengembangan

pasar (market development product) untuk menjual produk umroh tersebut ke

daerah di Indonesia yang lainya di tahun-tahun berikutnya. Menurut Igor

Ansoff salah satu pengaplikasian untuk strategi pengembangan pasar yaitu

dengan menargetkan pangsa pasar pada geografis atau wilayah yang baru.43

Penetapan target geografis dilakukan dengan menentukan wilayah yang

43 Team FME Management. Ansoff Matrix: Strategy Skill. E-book, h. 10.

Page 74: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

64

memiliki potensial paling besar dari wilayah lainya. Tentu saja faktor resiko

dalam mengadopsi startegi ini tergantung bagaimana perusahaan

memaksimalkan jaringan penjualan yang baik.

Dalam rangka menargetkan pangsa pasar pada geografis yang baru

pendistribusian menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian karena

merupakan penghubung antara produsen dan konsumen. Saluran distribusi

mempunyai peranan yang besar dalam meningkatkan penjualan, karena

penjualan dalam jumlah yang besar akan meningkatkan volume penjualan

yang menjadi dasar perhitungan laba yang diterima oleh perusahaan. Menurut

Philip Kotler adapun bentuk-bentuk saluran dilihat dari banyaknya tahap

perantara akan menentukan ukuran penjangnya suatu saluran, sehingga

semakin panjang saluran distribusi maka semakin tinggi nilai tingkatanya.44

Castourindo menggunakan saluran distribusi dua-level (two level channel)

yaitu berisi dua perantara, yakni seperti pedagang besar dan pengecer atau

perusahaan yang menggunakan cabang perwakilan (franchise) dan

distributor. Sehingga dengan menambah saluran distribusi maka peluang

konsumen terhadap produk umroh pun akan bertambah.

Selain mengembangkan pasar secara geografis dan perluasan saluran

distribusi, PT. Kasturi Mandiri Wisata melakukan perubahan dimensi produk

dalam rangka menarik konsumen baru. Seperti yang dikatakan oleh Philip

Kotler menyatakan bahwa produk merupakan sesuatu yang dapat memuaskan

keinginan atau kebutuhan. Ini merupakan suatu inovasi untuk memberikan

value produk sesuai terhadap kebutuhan masing-masing pasar yang akan

44 Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium Jilid 1. 2002. (Jakarta:

Prebalindo), h. 561

Page 75: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

65

dimasuki. Adapun pengembanagan pasar dengan mengubah harga pada

produk yang dilakukan dimaksudkan untuk memikat pelanggan baru. Namun

perubahan harga harus dipertimbangkan dengan matang, karena biasanya

harga sudah menjadi standar ketetapan potensi laba dan pasar oleh

perusahaan. Tentu saja yang diharapkan perusahan dengan perubahan harga

produk akan memberikan profit yang lebih besar. Menurut Danang Suyonto

untuk menetapkan harga akan berhasil jika:45

a) Pasar sangat peka, sehingga harga yang rendah mampu merangsnag

pertumbuhan atau permintaan konsumen potensial secara maksimal.

b) Pengalaman dalam operasional, sehingga dapat menekan biaya

operasional maupun biaya distribusi

c) Harga yang rendah tidak menarik bagi para kompetitornya.

Pengembangan pasar produk umroh di PT. Kasturi Mandiri Wisata

memberikan pengaruh baik bagi pertumbuhan perusahaan. Dapat dilihat data

dibawah ini adanya peningkatan jumlah jamaah umroh Castourindo setiap

tahunya.

45 Danang Sunyoto. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran: Konsep, Strategi dan Kasus.

2014. (Jakarta: PT. Buku Seru), h.143

224357

720

1061

0

500

1000

1500

2013 2014 2015 2016

Jamaah Umroh Castourindoper Tahun 2013-2016

Jumlah Jamaah Umroh

Page 76: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

66

Menurut data diatas dapat dilihat bahwa ada peningkatan jamaah

umroh PT. Kasturi Mandiri Wisata dari tahun ke tahun. Pada awal berdiri di

tahun 2013, jumlah jamaah umroh yang berangkat ke Arab Saudi sudah

mencapai 224 orang. Kemudian jamaah umroh yang berangkat di tahun 2014

meningkat sebesar 59,3 % yaitu sebanyak 357 orang. Selanjutnya ditahun

2015 jumlah jamaah berangkat umroh sebanyak 698 dimana meningkat

secara signifikan sebesar 95,5 % dari total jamaah di tahun 2014. Dan terakhir

data menunjukan bahwa di tahun 2016 jamaah umroh PT. Kasturi Mandiri

Wisata sebanyak 1261 atau meningkat sebanyak 80% dari tahun sebelumnya.

Peningkatan jumlah jamaah umroh yang sangat signifikan terjadi

pada tahun 2015 dimana Castourindo mulai membuka cabang pertama,

mempeluas saluran mitra kerjasama, melakukan perubahan dimensi produk

dan menerapkan kebijakan harga produk yang berbeda. Kegiatan

pengembangan pasar yang dilakukan PT. Kasturi Mandiri Wisata diatas

menunjukan bahwa market development startegy (startegi pengembangan

pasar) salah satu strategi alternatif pertumbuhan perusahaan Ansoff yang

memiliki potensi besar untuk menambah volume jumlah jamaah terhadap

produk umroh.

Page 77: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

69

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada akhir skripsi ini, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan

berdasarkan hasil dari analisis pengamatan penelitian, pengolahan dan analisa

data yang telah penulis uraikan pada bab-bab sebelumnya. Berdasarkan hasil

analisis strategi pengembangan pasar produk umroh pada PT. Kasturi Mandiri

Wisata, maka penulis menyimpulkan:

1. Komponen bauran pemasaran memiliki kontribusi besar dalam rangka

pengembangan pasar produk umroh di PT. Kasturi Mandiri Wisata. Guna

memperkuat posisi kompetitif, PT. Kasturi Mandiri Wisata mengambil

langkah strategi pengembangan pasar (market development startegy)

dimana dalam masa pertumbuhan perusahaan akan dihadapkan oleh dua

pilihan yaitu antara laba yang besar atau memperbesar pagsa pasar.

Keduanya memiliki konsekuensi yang sama yakni tambahan dan untuk

belanja pengembangan produk umroh, promosi atau distribusi. Untuk

sementara perusahaan akan mengabaikan laba maksimum karena hal

tersebut dimaksudkan untuk diraih pada tahapn berikutnya.

2. Adapun implementasi strategi yang diambil dalam pengembangan pasar

produk umroh PT. Kasturi Mandiri Wisata yaitu pengembangan pasar

secara geografis, perubahan dimensi produk, perluasan saluran distribusi

dan perubahan harga produk.

Page 78: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

70

B. Saran

Diakhir analisis strategi pengembangan pasar produk umroh, penulis

memberikan usulan dan saran yang semoga dapat menjadi masukan kepada PT.

Kasturi Mandiri Wisata.

1. Terus konsisten berinovasi serta mengembangkan dan memperluas pasar

dan jaringan untuk meningkatkankan costumer volume.

2. Perlu meningkatkan kegiatan sistem evaluasi perusahaan sebagai

tambahan informasi guna membuat pilihan pertumbuhan strategis

perusahaan selanjutnya.

3. Didalam beberapa kegiatan promosi lebih baik ditambah kolom testimoni

atau kesan dari jamaah umroh yang telah berangkat bersama PT. Kasturi

Mandiri Wisata untuk menstimulasi dan menciptakan citra yang baik

dimata calon konsumen.

4. Dalam masa pertumbuhan dan perkembangan perusahaan, diperlukan

peningkatan sistem informasi sebagai penunjang sistem monitoring dan

evaluasi secara internal dengan tujuan mempermudah pengambilan

keputusan-keputusan strategis dimasa yang akan datang.

Page 79: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

DAFTAR PUSATAKA

Brosur Umroh PT. Kasturi Mandiri Wisata. 2017. No. Izin PPIU 142 Tahun 2016

Badan Pusat Statistik. Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-Hari

Penduduk Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2011.

Basu Swastha dan Kurniawan. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.

Edisi ke-2, 2005.

Company Profile PT. Kasturi Mandiri Wisata. 2017. No. Izin PPIU 142 Tahun 2016

Danang Sunyoto. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran: Konsep, Strategi dan Kasus.

Jakarta: PT. Buku Seru, 2014.

Daryanto. Sari Kuliah: Manajemen Pemasaran. Bandung: Sarana Tutorial Nurani

Sejahtera, 2011.

Dian Wijayanto. Pengantar Manajemen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2012.

Fitri Fauziah, Strategi Customer Service Dalam Meningkatkan Kepuasan Jamaah PT.

Maktour. Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas

Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013

http://haji.kemenag.go.id/v3/publikasi/direktori, pada tanggal 30 Januari 2017, pkl. 12.40.

https://id.wikipedia.org/wiki/Agama_menurut_jumlah_penganut, diunduh pada tanggal 30

Januari 2017, pkl. 12.00.

Husein Umar. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Cet. ke-IV. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama, 2000.

Ilham Prisgunanto. Komunikasi Pemsaran Era Digital. Jakarta: Prisani Cendekia, 2014.

Lexy J. Moloeng, Metodologi Penenlitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001.

M. Jafar Hapsah. Kemitraan Usaha. Jakarta: Pusataka Sinar Harapan, 1999.

M. Sanusi. Jalan-Jalan Tikus Bisa Haji dan Umroh. Jogjakarta: DIVA Press, 2013.

Mathovani Adinan Azizah, Analisa Strategi Pemasaran Produk Blife Investlink Syariah Di

PT. BNI Life Insurance Divisi Syariah. Skripsi S1 konsentrasi Asuransi Syariah

Program Study Muamalat (Ekonomi Islam), Fakultas Syariah dan Hukum,

Universitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011

Page 80: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

Michael Lee, Strategi Pemasaran dan Intergrated Marketing Communications dengan

Pendekatan dari Interface Marketing Finance pada Produk Shampoo Clear di

PT. Unilever Indonesia TBk. Tesis S2 Fakultas Ekonomi Program Study Magister

Manajemen Universitas Indonesia, 2012

Muhammad Aziz Hakim dkk. Briefcase Book Edukasi Professional Syari’ah: Dasar dan

Strategi Pemasaran Syari’ah. Cet. Ke-I. Jakarta: Renaisan, 2005.

Onong Uchyana, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Cet. Ke-IV. Bandung: Rosdakarya,

1992.

Philip Kotler and Kevin L. Keller, Marketing Management. Thirteen Edition. Upper

Saddle River New Jersey: Pearson Education, 2009.

Rachmat Kriyantono. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Perdana Media

Group, 2001.

Rhenald Kasali. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, Positioning. Jakarta:

PT. Gramedia Pustaka Utama, 1998.

Roger A. Kerin dan Robert A. Peterson (penerjemah: Nina Kurnia Dewi). Pemasaran

Strategis: Kasus dan Komentar. Edisi XI, jilid 1. Jakarta: PT. Indeks, 2015.

Rosady Ruslan. Metode Penelitain Public Relation Dan Komunikasi. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2008.

Sedarmayanti. Manajemen Strategi. Cet. ke- I. Bandung: PT. Refika Aditama, 2014.

Sufi Suwandari, Haji Mistik; Sepertinya Tiada Haji Mabrur di Indonesia. Bekasi:

Intimedia dan Nalar, 2002.

Sularno tjiptowwardojo, Seri Intisari Manajemen Strategi. Jakarta: PT. Elex Media

Kamputiondo, 1995.

Stephen P. Robbins. Prilaku Organisasi. Jilid I.. Jakarta: Gramedia, 2003.

Team FME Management. Ansoff Matrix: Strategy Skill. (E-book)

Page 81: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …
Page 82: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …
Page 83: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …
Page 84: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

Transkip Wawancara

Waktu wawancara : Senin, 19 Junii 2017, pukul 14.00

Durasi : 45:23

Interviewer : Roudhotunnufus

Interviewee : H. Agus Sofyan

Jabatan : Direktur PT. Kasturi Mandiri Wisata

Tempat : Ruko Bidex blok H no. 23, BSD - Kota Tangerang Selatan

1. Kapan berdirinya PT. Kasturi Mandiri Wisata? Dan apa yang melatar belakangi?

PT. Kasturi Mandiri Wisata merupakan biro perjalanan legal formal yang

bergerak dalam penyelenggaraan wisata islam dunia termasuk perjalanan umroh. Resmi

berdiri pada tanggal 13 Maret 2013 yang berlokasi di Plaza Centris, jalan HR. Rasuna

Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Perusahaan ini didirikan oleh H. Agus Sofyan yang

memiliki latar belakang keilmuan dan pengalaman selama 21 tahun dalam bidang

pariwisata. Sebelum resmi mendirikan PT. Kasturi Mandiri Wisata, ia telah memulai

merintis usaha di Banjarmasin tahun 1996 di Dewita Travel, Dej Travel, Odi Putra, dan

akhirnya pada tahun 2004 harus hijrah ke Jakarta untuk mendirikan ESQ Tour sampai

2010, dilanjutkan 2011-2012 Merajut Joint Operation dengan Dar Al Eiman

Corporation sebagai Dirut Kamilah Wisata, kemudian menjadi Country Manager Elaf

Group Indonesia sampai tahun 2013, dan terakhir puncak dari kemandirian berdirilah

PT. Kasturi Mandiri Wisata di awal tahun 2013.

Kecintaan H. Agus Sofyan terhadap agama dan masjid serta keilmuan

pariwisata yang dimilikinya menjadi dasar melatar belakangi berdirinya PT. Kasturi

Page 85: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

Mandiri Wisata. Adapun misinya menjadi operator perjalanan ibadah muslim dunia

terbaik di Indonesia. Dengan demikian ia berharap akan selalu melangkah berada

dijalan yang benar dan diridhoi Allah SWT di dunia dan akhirat. Penamaan PT. Kasturi

Mandiri Wisata juga memiliki latar belakang yang mengambil filosofi dari 2 macam

buah kasturi. Buah kasturi Kalimantan yang memiliki bentuk kecil dan dagingnya

berwarna orange dengan rasa yang sangat manis, selanjutnya buah kasturi yang

digambarkan dalam Hadist Rasulullah S.A.W. sebagai buah surga.

2. Apa sajakah produk atau paket yang ditawarkan kepada calon jamaah?

Dalam kegiatanya PT. Kasturi Mandiri Wisata menawarkan produk atau paket-

paket pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing masyarakat seperti perjalanan

umroh reguler, umroh plus dan wisata islam dunia. Dalam setiap paket dibedakan

berdasarkan program perjalanan, biaya, hotel, pesawat, serta persyaratan yang berlaku.

Produk-produk di PT. Kasturi Mandiri Wisata selalu melakukan perkembangan serta

inovasi untuk menarik perhatian calon jamaah. Seperti program umroh reguler terdiri

dari paket UCH (Umroh Cerdas Hemat), Umroh Umroh Reguler Sya’ban, Umroh

Ramadhan, Lebaran Idul Fitri, sedangkan program umroh plus terdiri dari paket Umroh

Plus Aqsha bersama Rahmat Hidayat, Umroh Plus Spanyol dan Paris, Umroh Plus

USA-West Coast dan lain-lain.

3. Apa yang dilakukan perusahaan PT. Kasturi Mandiri Wisata untuk

mengembangkan pasar dalam upaya meningkatkan market share?

Dalam meningkatkan market share perusahaan fokus terhadap maksimalisasi

kegiatan pemasaran perusahaan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Tidak

hanya dengan menggunakan strategi tradisional seperti sales force serta penyebaran

Page 86: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

brosur saja, namun berjalan perkembangan teknologi yang pesat kini dapat

dimanfaatkan, seperti iklan di radio, televisi, media sosial, website dan lain-lain.

Tentunya jangkauan konsumen harus disesuaikan dengan aksesibilitas distribusi produk

perusahaan kepada konsumen, maka perusahaan berupaya terus untuk membuka

cabang-cabang atau mencari mitra kerjasama di seluruh pulau di Indonesia.

4. Sudahkah PT. Kasturi Mandiri memiliki cabang di Indonesia?

Selama kurang lebih empat tahun berdiri, PT. Kasturi Mandiri Wisata telah

memiliki tiga cabang utama dan empat cabang mitra utama. Cabang utama didirikan di

Banjarmasin pada tahun 2015, di Bandung pada tahun 2016 dan Medan pada tahun

2017. Sedangkan cabang mitra utama berada di Tegal, Solo, Sidoarjo dan Madiun. Dan

rencana kedepanya PT. Kasturi Mandiri Wisata akan membuka cabang di Pulau

Sulawesi.

5. Apa faktor-faktor perusahaan mendirikan cabang utama di wilayah Banjarmasin,

Bandung dan Medan?

Saya telah memiliki jaringan dan relasi yang baik dengan tokoh masyarakat

disana. Selain itu juga telah mengenali dan memahami segmen pelanggan potensial

yang berada disana. Di kota-kota besar seperi Banjarmasin, Bandung dan Medan

memiliki potensi yang lebih besar dilihat dari penduduk yang banyak dan

perekonomian yang maju. Berdasarkan survey penjualan pun terlihat masyarakat

menerima positif keberadaan perusahaan ini.

6. Strategi apa yang paling efektif atau berpengaruh terhadap pertumbuhan

perusahaan ini?

Page 87: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

Perusahaan belum melakukan riset secara spesifik terhadap strategi apa yang

paling efektif terhadap pertumbuhan PT. Kasturi Mandiri Wisata, namun secara real

jamaah yang mendaftar lebih banyak mengetahui produk dari brosur, kerabat, keluarga

dan iklan. Brosur biasanya disebar setelah acara-acara keagamaan selesai seperti tabligh

akbar dan solat jumat, perusahaan akan melakukan kerjasama dengan pihak

penyelenggara acara maupun pengurus masjid. Setelah mereka membaca brosur dan

mendengar iklan mereka bisa langsung menghubungi customer service atau datang

kekantor untuk mendapatkan penjelasan yang lebih detail.

7. Segmen apa yang menjadi target pasar produk umroh?

Paket umroh andalan PT. Kasturi Mandiri Wisata adalah paket UCH (Umroh

Cerdas Hemat) yang dibadrol dengan harga RP. 16.750.000 dengan syarat dan

ketentuan berlaku. Dengan demikian dapat disimpulkan yang menjadi target utama

produk umroh perusahaan adalah masyarakat golongan menengah kebawah yang terdiri

dari mahasiswa, mayarakat berusia produktif seperti pegawai sipil, pegawai swasta,

wiraswasta dan lain-lain. Dengan hanya melakukan setoran awal 30% dari paket yang

dipilih, jamaah sudah bisa berangkat umroh dan sisa pembayaran bisa dicicil secara

syariah selama tiga sampai dengan lima tahun dengan syarat dan ketentuan ynag

berlaku.

8. Secara internal, apakah upaya pengembangan pasar yang telah dilakukan

dikatakan?

Upaya pengembangan pasar PT. Kasturi Mandiri Wisata pastinya memberikan

signal positif. Baik kegiatan pemasaran atau pembukaan cabang dan menjalin luas mitra

kerjasama telah mempengaruhi grafik kuantitas konsumen PT. Kasturi Mandiri Wisata

Page 88: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …

yang semakin bertambah setiap tahunya, selain itu akan memberikan value terhadap

brand Castourindo di Indonesia. Yang terpenting adalah inovasi serta pengontrolan

yang dilakukan secara terus menerus agar segala kegiatan operasional sesuai dengan

standar rencana yang diharapkan.

9. Apakah jamaah umroh PT. Kasturi Mandiri Wisata mengalami pertumbuhan

setiap tahunya?

Konsumen yang telah menggunakan jasa PT. Kasturi Mandiri Wisata untuk

melaksanakan perjalanan umroh selalu bertambah setiap tahunya, tidak lain merupakan

hasil usaha dalam pengembangan pasar yang dilakukan oleh perusahaan. Jika hanya

diam ditempat saja, dapat dipastikan perusahaan akan tertinggal ditengah persaingan

yang semakin pesat bisnis biro perjalanan umroh di Indonesia.

Page 89: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …
Page 90: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …
Page 91: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …
Page 92: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …
Page 93: STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PRODUK UMROH PADA …