strategi pengembangan objek wisata pantai air manis...

115
STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS DI KELURAHAN AIR MANIS KECAMATAN PADANG SELATAN KOTA PADANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) VINA WAHYUNI 11030059 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2016

Upload: others

Post on 06-Jan-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS

DI KELURAHAN AIR MANIS KECAMATAN PADANG SELATAN

KOTA PADANG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)

VINA WAHYUNI

11030059

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

2016

Page 2: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Page 3: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Page 4: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

iii

ABSTRAK

Vina Wahyuni (NIM: 11030059). Strategi Pengembangan Objek Wisata

Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota

Padang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumbar.

2016.

Strategi pengembangan objek wisata perlu dilakukan sesuai dengan dua

komponen yaitu kondisi sapta pesona objek wisata dan pengelolaannya. Penelitian

ini bertujuan untuk mendapatkan data atau informasi dan menganalisis secara

mendalam mengenai strategi pengembangan objek wisata Pantai Air Manis di

Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan

adalah data primer dan data sekunder, Informan dalam penelitian ini ditentukan

dengan menggunakan purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah

masyarakat yang tinggal disekitar lokasi objek wisata dan pengunjung objek

wisata serta informan kunci dalam penelitian ini adalah pengelola objek wisata,

Camat Padang Selatan dan Lurah Air Manis. Teknik analisa data menggunakan

reduksi data dan display data serta teknik keabsahan data menggunakan

perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi dan pemeriksaan

sejawat melalui diskusi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kondisi sapta pesona objek

wisata Pantai Air Manis sudah baik terlihat dari kondisi alam yang sangat indah

namun ada beberapa permasalahan yang dapat merusak indahnya alam tersebut

salah satu contoh yaitu masalah sampah yang belum terselesaikan di beberapa

titik lokasi. (2) Pengelolaan objek wisata Pantai Air Manis tergolong sedang

karena sudah ada badan pengelola yang dibentuk untuk memaksimalkan

pengelolaan, namun ada beberapa oknum masyarakat yang tidak bertanggung

jawab yang malah mengacaukan kegiatan pengelolaan. (3) Strategi yang tepat

dalam pengembangan objek wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis

Kecamatan Padang Selatan Kota Padang adalah dengan menjalin kerjasama antara

pemerintah, pengelola mamupun masyarakat setempat agar pengembangan objek

wisata dapat terlaksana dengan maksimal.

Page 5: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini yang berjudul “Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Air

Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan untuk memperoleh

gelar sarjana pendidikan STKIP PGRI Sumatera Barat.

Dalam menyusun skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan,

bimbingan, petunjuk, dan arahan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan

ini penulis mengucapkan terima kasih secara khusus untuk kedua orang tua Bapak

Yusrizal, Ibu Yuliana Triyeni dan kedua adik Yudi Martin, Trisno Aziz Putra

serta keluarga tercinta yang selalu memberikan dorongan moril maupun materil,

serta penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yth :

1. Bapak Drs. Bakaruddin, MS selaku Pembimbing I dan Bapak Momon Dt

Tanamir, M.Pd selaku Pembimbing II.

2. Ibu Erna Juita, S.Pd, M.Si, Ibu Rika Despica, S.Pd, M.Si, dan Ibu Farida,

S,Si, M.Sc selaku tim penguji

3. Ketua Program Studi Pendidikan Geografi Bapak Slamet Rianto, M.Pd dan

Sekretaris Program Studi Pendidikan Geografi Ibu Erna Juita, S.Pd., M.Si

4. Ketua STKIP PGRI Sumatera Barat ibu Dr. Zusmelia, M.Si, ibu Sri Imelwati,

S.S., M.Pd., Ph.D selaku wakil ketua bidang Akademik, dan bapak Jarudin,

Page 6: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

v

MA, Ph.D selaku wakil ketua bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan

Kerjasama.

5. Bapak dan Ibu dosen beserta staf program studi pendidikan Geografi STKIP

PGRI Sumatera Barat.

6. Bapak/Ibu Kepala UPT perpustakaan STKIP PGRI Sumatera Barat beserta

staf dan karyawan.

7. Bapak/Ibu Pegawai BAAK dan BAU STKIP PGRI Sumatera Barat.

8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kota Padang

beserta staf yang telah memberikan rekomendasi dan izin penelitian di

Kelurahan Air ManisKecamatan Padang Selatan Kota Padang.

9. Bapak Camat Kecamatan Padang Selatan beserta staf.

10. Bapak Lurah Kelurahan Air Manis beserta staf.

11. Bapak/Ibu Informan yang telah memberikan informasi yang sangat beharga

dalam penulisan skripsi ini.

12. Teristimewa Buat Alber Tri Putra, teman-teman prodi Geografi, teman-teman

sesi 2011 B dan terkhusus Gerry Aulia Kurnia, Dewi Sam Kartika, Helni,

Kesturi Mardhatillah, Muri Anjela, Arma Rasyid, Anisa Wulandari Hafiz,

Hanif Rahman Hakim, Trio Putra, Joni Afrianto, Nike Novita Sari, Yola

Yuswira, Endang Permata Sari, Disa Novia Rita, Nora Erviana serta teman-

teman yang tidak sempat tersebutkan namanya satu persatu yang telah

berkorban dengan tulus tenaga, pikiran, materi, dorongan beserta doa yang

membuat penulis selalu tergerak dan termotivasi untuk memperjuangkan

skripsi ini sehingga skripsi ini tersusun dengan Sempurna.

Page 7: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

vi

Semoga segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis

semoga mendapatkan balasan dari Allah SWT. Penulis mengharapkan kritikan

dan saran yang bersifat membangun sebagai masukan untuk penulis dimasa yang

akan datang. Namun demikian penulis berharap skripsi ini bermanfaat, penulis

ucapkan terima kasih.

Padang, Agustus 2016

Penulis

Page 8: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI ............................... i

HALAMAN PENGESAHAN LULUS UJIAN SKRIPSI .................. ii

ABSTRAK ............................................................................................ iii

KATA PENGANTAR ........................................................................... iv

DAFTAR ISI ......................................................................................... vii

DAFTAR TABEL.................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian ....................................................... 1

B. Fokus Penelitian ..................................................................... 5

C. Pertanyaan Penelitian ............................................................. 5

D. Tujuan Penelitian .................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian .................................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori ........................................................................... 7

1. Strategi ............................................................................... 7

2. Pengembangan Objek Wisata ................................................ 8

3. Pengelolaan Objek Wisata ................................................. 12

4. Kepariwisataan ................................................................... 13

5. Objek Wisata Alam ............................................................ 14

6. Sapta Pesona Objek Wisata ............................................... 16

B. Penelitian Yang Relevan ........................................................ 24

C. Kerangka Berfikir ................................................................... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ....................................................................... 27

B. Lokasi Penelitian .................................................................... 27

C. Informan Penelitian ................................................................ 27

D. Sumber Data ........................................................................... 29

Page 9: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

viii

E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 29

F. Teknik Analisa Data dan Keabsahan Data ............................. 31

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Umum ....................................................................... 35

1. Kondisi Fisik ...................................................................... 35

2. Kondisi Sosial .................................................................... 37

3. Pendidikan ......................................................................... 38

4. Ekonomi………………………………………………… . 39

5. Kesehatan………………………………………………... 39

B. TEMUAN KHUSUS .............................................................. 40

C. PEMBAHASAN ..................................................................... 63

BAB V PENUTUP ................................................................................ 67

A. KESIMPULAN ...................................................................... 67

B. SARAN .................................................................................. 68

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 69

LAMPIRAN ………………………………………………………….. 71

Page 10: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel VI.1 Tata Guna Lahan Kecamatan Padang Selatan.......... ... 35

2. Tabel IV.2 Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, Luas Wilayah

dan Kepadatan penduduk Kecamatan Padang Selatan .................. 37

3. Tabel IV.3 Data Jumlah Sarana Pendidikan di Kecamatan

Padang Selatan ............................................................................... 39

4. Tabel IV.4 Data Jumlah Sarana Kesehatan di Kecamatan

Padang Selatan ............................................................................... 40

Page 11: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar II.1 Kerangka Berfikir ..................................................... 26

2. Gambar IV.1 Wawancara dengan Ibu DH .................................... 41

3. Gambar IV. 2 Wawancara dengan Ibu IT ..................................... 43

4. Gambar IV. 3 Wawancara dengan Ibu RZ .................................... 44

5. Gambar IV. 4 Wawancara dengan Ibu LN dan JR ........................ 45

6. Gambar IV. 5 Wawancara dengan Ibu DM ................................... 46

7. Gambar IV.6Wawancara dengan Saudari LL ................................ 47

8. Gambar IV. 7 Wawancara dengan Ibu HN .................................... 49

9. Gambar IV. 8 Wawancara dengan Bapak AZ ............................... 50

10. Gambar IV. 9 Wawancara dengan Bapak AS .............................. 51

11. Gambar IV. 10 Wawancara dengan Bapak RD ............................ 53

12. Gambar IV. 11 Wawancara dengan Bapak EW ........................... 54

13. Gambar IV. 12 Wawancara dengan Ibu ED ................................. 56

14. Gambar IV. 13 Wawancara dengan Ibu DR ................................. 57

15. Gambar IV.14 Wawancara dengan Saudara GL .......................... 58

16. Gambar IV.15 Wawancara dengan Ibu RTN ............................... 60

17. Gambar IV.16 Wawancara dengan Ibu AR .................................. 61

18. Gambar IV.17 Wawancara dengan Saudara KK .......................... 62

Page 12: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Lampiran I Pedoman wawancara ................................................ 71

2. Lampiran II Daftar Informan Penelitian ..................................... 77

3. Lampiran III Reduksi data .......................................................... 78

4. Lampiran IV Display Data ......................................................... 88

5. Lampiran VI Dokumentasi Penelitian ........................................ 90

6. Lampiran VII Peta Lokasi Penelitian .......................................... 98

7. Lampiran VIII Surat Izin Penelitian ........................................... 100

Page 13: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pariwisata yang diyakini banyak kalangan sebagai sumber penggerak

ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pengurangan kemiskinan, media dalam

meciptakan keharmonisan sosial menjadi prioritas pembangunan di banyak

negara. Untuk mewujudkan keyakinan tersebut pariwisata harus dibangun dan

dikembangkan secara terencana, terpadu dan terintegrasi serta berkelanjutan.

Kegiatan pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang

untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat

lain meninggalkan tempatnya semula dengan suatu perencanaan dan dengan

maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah ditempat yang dikunjungi,

tapi semata-mata untuk menikmati kegiatan pertamasyaan dan rekreasi atau

untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam (Marpaung dan Bahar,

2000).

Kegiatan pariwisata dapat membuka wawasan dan cakrawala berfikir

terhadap orang-orang yang menikmatinya. Dengan pariwisata orang dapat

memperoleh sesuatu yang baik, baru dan belum pernah didapat dari

lingkungannya. Perjalanan wisata dilakukan dengan tujuan mendapatkan

kenikmatan, kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan dan olah

raga.

Idealnya perkembangan kepariwisataan Nasional bertujuan untuk

meningkatkan pendapatan devisa pada khususnya dan pendapatan Negara dan

Page 14: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

2

masyarakat pada umumnya, perluasan kerja dan mendorong kegiatan-

kegiatan industri, memeperkenalkan dan mendayagunakan keindahan alam

dan kebudayaan Indonesia, meningkatkan persaudaraan atau persahabatan

nasional dan internasional (Oka A. Yoeti, 1996).

Pengembangan industri kepariwisataan untuk meningkatkan hasil

devisa juga dilakukan oleh pemerintah Indonesia, hal ini sesuai dengan Inpres

No. 9-1969 BAB II Pasal 2 Poin A yang menyebutkan bahwa tujuan

pengembangan pariwisata adalah untuk meningkatkan pendapatan devisa

negara, khususnya pendapatan masyarakat setempat, perluasan kesempatan

serta lapangan kerja dan mendorong industri-industri samping lainnya.

Pengembangan industri pariwisata bukanlah hal yang mudah karena

pariwisata adalah suatu produk yang menghadapi persaingan yang tajam

dalam ruang lingkup internasional, begitu juga persaingan yang terjadi antara

satu daerah tujuan wisata (DTW) dengan daerah tujuan wisata yang lain

dalam negara sendiri. Oleh karena itu dalam menangani masalah

kepariwisataan, organisasi kepariwisataan seharusnya menanggulangi secara

murni seperti halnya dengan dunia usaha lain sehingga kegiatan

kepariwisataan dapat menghasilkan devisa baik untuk daerah yang

bersangkutan maupun negara.

Pembangunan dalam bidang pariwisata di Indonesia sudah dimulai

sejak Repelita I tahun 1969, hal ini dilakukan melalui pembinaan sadar wisata

bagi bangsa Indonesia yang juga dikaitkan dengan pembangunan nasional.

Tap MPR No. II/1993 juga menegaskan bahwa pembangunan nasional

Page 15: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

3

berkaitan dengan sektor lainnya, yang berarti keberhasilan pariwisata turut

mendukung keberhasilan pembangunan nasional.

Ada beberapa faktor yang sangat menentukan suatu daerah baik atau

tidak dikembangkan sebagai daerah pariwisata yaitu adanya kebebasan

bergerak dalam arti melakukan perjalanan, kelengkapan sarana transportasi

dan komunikasi, adanya sarana akomodasi dan katering, adanya daya tarik

daerah tujuan wisata (DTW), adanya dana bagi yang melakukan perjalanan,

terjaminnya keamanan di daerah tujuan wisata, adanya faktor-faktor

kemudahan yang lebih besar dalam mengunjungi daerah tujuan wisata dan

terjadinya unsur-unsur yang memadai dalam pelanyanan termasuk bahan-

bahan dan sarana informasi (Bakaruddin, 1990).

Sumatera Barat dari segi geografisnya sangat potensial untuk dijadikan

dan dikembangkan menjadi daerah objek wisata alam maupun budaya, hal ini

tentu saja didukung oleh alamnya yang bervariasi serta dilalui oleh jalur

pegunungan bukit barisan dan patahan semangka. Keindahan lainnya yang

bisa ditemui adalah adanya lembah-lembah, gunung-gunung yang tinggi, air

terjun alam, danau-danau, goa-goa alam serta fenomena alam lainnya yang

tersebar di berbagai daerah di Sumatera Barat. Selain keindahan alamnya,

keunikan kebudayaan Minangkabau juga tidak kalah dengan kebudayaan di

daerah lain, sistem kekerabatan matrineal menjadi salah satu kekhasan yang

menarik untuk ditelusuri.

Salah satu objek wisata yang terdapat di Sumatera Barat adalah objek

wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan

Page 16: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

4

Kota Padang. Pantai Air Manis merupakan objek wisata yang sudah sangat

lama dikembangkan menjadi DTW di Sumatera Barat, pantai Air Manis

merupakan salah satu pantai yang terdapat di Kota Padang yang menarik

untuk dikunjungi, pantai ini memiliki pesona pantai yang indah dengan

gulungan ombak yang semilir. Jika air laut sedang surut wisatawan bisa

berjalan kaki menyusuri bibir pantai yang cukup luas sambil menikmati

pemandangan laut yang terbentang luas dan mengunjungi sebuah pulau yang

dinamakan pulau pisang yang terletak tidak jauh dari lokasi Pantai Air Manis.

Pantai Air Manis memiliki pasir yang bewarna cokelat keputih-putihan

yang terhampar luas dan landai di sepanjang bibir pantai sehingga cocok

untuk tempat piknik dan kemping. Di Pantai Air Manis juga terdapat prasasti

si anak durhaka Malin Kundang yang memilki nilai sejarah dan budaya,

ketika ombak menghempas batu tersebut terdengar suara gemercik air yang

membahana seperti suara ratapan dan tangisan, wisatawan juga bisa

menyaksikan langsung secara dekat batu yang melegenda tersebut.

Namun sangat disayangkan, objek wisata yang sudah populer

keberadaannya beberapa tahun terakhir ini mengalami masalah yang cukup

serius. Berdasarkan observasi awal, penulis melihat sepinya pengunjung yang

berwisata di Pantai Air Manis pada hari libur dan kurangnya pemeliharaan

dan pengembangan potensi yang telah ada. Hal ini terlihat dari memburuk

dan kurang terawatnya batu Malin Kundang sebagai daya tarik utama objek

wisata dan ketersediaan fasilitas penunjang objek wisata Pantai Air Manis di

Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan. Oleh karena itu diperlukan

Page 17: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

5

adanya solusi dan penanganan yang tepat untuk mengembangkan potensi

yang sudah ada, maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti “Strategi

Pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis

Kecamatan Padang Selatan Kota Padang”.

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka fokus

penelitian ini adalah Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis

di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang.

C. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan fokus masalah diatas maka pertanyaan penelitian dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana kondisi sapta pesona Objek Wisata Pantai Air Manis di

Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

2. Bagaimana pengelolaan objek Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis

Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

3. Bagaimana strategi pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis di

Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pertanyaan penelitian diatas maka tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data tentang

1. Kondisi sapta pesona Objek Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air

Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang.

Page 18: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

6

2. Pengelolaan Objek Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis

Kecamatan Padang Selatan Kota Padang.

3. Strategi pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan

Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang.

E. Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan dan tujuan penelitian yang akan ditemukan diatas

maka penelitian ini bermanfaat untuk :

1. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Program

Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat.

2. Menambah wawasan dan pengalaman tentang pariwisata

3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi pada

pemerintah dan masyarakat dalam rangka menyusun strategi

pengembangan objek wisata Pantai Air Manis di kelurahan Air Manis

kecamatan Padang Selatan Kota Padang.

4. Sebagai bahan bacaan di perpustakaan dan peneliti lanjutkan yang ingin

menindak lanjutkan penelitian.

Page 19: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Strategi

Menurut Naldi Hendra (2012: 12) strategi adalah pendekatan secara

keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan dan

eksekusi sebuah aktifitas dalam kurun waktu tertentu. Di dalam strategi

yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi

faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan

secara rasional, efesien dalam pendanaan dan memiliki taktik untuk

mencapai tujuan secara efektif. Strategi dibedakan dengan taktik yang

memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat.

Strategi juga diartikan sebagai rencana berskala besar dengan

orientasi ke masa depan untuk berinteraksi dengan kondisi persaingan

demi mencapai tujuan perusahaan. Strategi mencerminkan pengetahuan

perusahaan mengenai bagaimana, kapan dan dimana perusahaan akan

bersaing, dengan siapa sebaiknya bersaing dan untuk tujuan apa

perusahaan harus bersaing (Pearce and Robinson, 2008).

Menurut Muljadi (2012: 72-78) dalam upaya mencapai sasaran

pembangunan kepariwisataan Indonesia dan berdasarkan Rencana Repelita

VII Pariwisata, diperlukan suatu strategi melalui kebijakan dan langkah-

langkah yang harus dilaksanakansecara terus menerus. Kebijakan ini

7

Page 20: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

8

ditetapkan sebagai suatu pedoman dalam penyelenggaraan kepariwisataan.

Kebijakan-kebijakan itu antara lain :

Menjadikan pariwisata sebagai penghasil devisa utama

Menjadikan pariwisata nusantara sebagai pendorong pembangunan

Meningkatkan ketangguhan kepariwisataan nasional

Peningkatan sumber daya manusia bidang kepariwisataan

Peningkatan kemitraan masyarakat, swasta, dan media massa

Peningkatan kerja sama lintas sektoral

Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan kalau strategi

adalah bakal tindakan yang menuntut keputusan manajemen puncak dan

sumber daya perusahaan yang banyak untuk merealisasikannya. Strategi

mempengaruhi kehidupan organisasi dalam jangka panjang paling tidak

selama lima tahun. Sifat strategi berorientasi ke masa depan. Strategi

mempunyai fungsi multifungsional atau multidimensional dan dalam

perumusannya perlu mempertimbangkan faktor-faktor internal maupun

eksternal yang dihadapi perusahaan.

2. Pengembangan Objek Wisata

Pengembangan adalah suatu usaha yang dilakukan manusia untuk

mengembangkan personalitas dan fasilitas suatu objek sehingga kegiatan

tersebut dapat dilakukan dengan baik dan optimal.Nadjamuddin, Ramly

(2007).

Pengembangan dalam kamus Bahasa Indonesia (1989) adalah

sebagai hal cara hasil kerja. Sedangkan menurut Bakaruddin (2008)

Page 21: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

9

adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh manusia sebagai subyek untuk

mengarahkan perubahan yang terjadi pada suatu obyek. Pengembangan

bisa juga diartikan sebagai perubahan kearah yang lebih komplek.

Oka A. Yoeti (1997) menyatakan alasan perlunya pengembangan

pariwisata atau objek wisata sebagai berikut :

a. Pengembangan pariwisata pada suatu daerah tujuan wisata selalu akan

diperhitungkan keuntungan dan manfaat bagi rakyat banyak.

b. Pengembangan pariwisata lebih banyak bersifat nonekonomis sebab

motivasi utama wisatawan mengunjungi bsuatu kawasan objek wisata

adalah untuk menyaksikan dan melihat keindahan alam daerah yang

dikunjungi.

c. Untuk menghilangkan kepanikan berfikir, mengurangik salah

pengertian dan mengetahui tingkah laku wisatawan yang datang

berkunjung terutama bagi masyarakat di daerah tujuan wisata yang

bersangkutan.

Pengembangan suatu objek wisata menjadi daerah tujuan wisata

yang dapat diandalkan ditentukan oleh berbagai produk wisata yang harus

dimiliki daerah tersebut, faktor-faktor tersebut yaitu adanya objek yang

disaksikan dan mempunyai daya tarik khusus serta berbeda dengan daerah

lainnya, ada atraksi wisata yang disajikan untuk wisatawan, ada oleh-oleh

khusus dari kawasan objek wisata yang akan dibeli dan dibawa pulang,

serta didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai seperti restoran,

penginapan, transportasi, komunikasi dan lainnya (Khodyat, 1996:59).

Page 22: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

10

Menurut Oka A. Yoeti (1996) suatu daerah untuk menjadi daerah

tujuan wisata (DTW) yang baik, harus mengembangkan tiga hal agar

daerah tersebut menarik untuk dikunjungi, yakni :

Adanya sesuatu yang dapat dilihat (something to see), maksudnya

adanya sesuatu yang menarik untuk dilihat, dalam hal ini objek

wisata yang berbeda dengan tempat-tempat lain (mempunyai

keunikan tersendiri). Disamping itu perlu juga mendapat perhatian

terhadap atraksi wisata yang dapat dijadikan sebagai entertainment

bila orang berkunjung nantinya.

Adanya sesuatu yang dapat dibeli (something to buy), yaitu terdapat

sesuatu yang menarik yang khas untuk dibeli dalam hal ini dijadikan

cendramatauntuk dibawa pulang ke tempat masing-masing sehingga

di daerah tersebut harus ada fasilitas untuk dapat berbelanja yang

menyediakan souvenir maupun kerajinan tangan lainnya dan harus

didukung pula oleh fasilitas lainnya seperti money changer dan bank.

Adanya sesuatu yang dapat dilakukan (something to do) yaitu suatu

aktifitas yang dapat dilakukan ditempat itu yang bisa membuat orang

yang berkunjung merasa betah ditempat tersebut.

Pengembangan objek wisata ditentukan oleh kemampuan pihak-

pihak pengelola wisata daerah yang bersangkutan. Dengan kata lain,

berhasil atau tidaknya suatu daerah dikembangkan menjadi daerah tujuan

wisata ditentukan oleh pihak pengelola dan sikap masyarakat (Oka A.

Yoeti, 1996:123). Direktur jendral pariwisata juga telah menegaskan

Page 23: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

11

bahwa berhasilnya pengembangan objek wisata suatru daerah harus

ditunjang pula dengan kerjasama yang baik antara unsur-unsur

kepariwisataan yaitu pemerintah, swasta, pengelola dan partipisipasi

masyarakat di daerah tujuan wisata.

Perlu adanya keterpaduan dan kerjasama yang baik antara unsur-

unsur kepariwisataan dalam upaya pengembangan objek wisata. Dalam hal

ini peranan pengelola dan masyarakat sangat penting. Pengertian

masyarakat mencakup tiga komponen yaitu :

1. Komponen pemerintah, yaitu adanya suatu usaha untuk mampu

meningkatkan sumber dana dan menciptakan lapangan kerja yang

seluas-luasnya bagi seluruh warga.

2. Komponen penyelenggara, yaitu dengan berusaha untuk dapat

terselenggara dengan lancar dan dapat diberikan keuntungan sebesar

mungkin dari kegiatan pariwisata.

3. Komponen masyarakat sebagai pemilik wilayah dan pendukung serta

pelaku budaya setempat berusaha mengupayakan, melestarikan

wilayah,dan kehidupan di alam budayanya agar tidak tercemar

(Nyoman S. Pendit, 2002).

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan pengembangan adalah upaya

memperluas atau mewujudkan potensi-potensi, membawa suatu keadaan

secara bertingkat kepada suatu keadaan yang lebih lengkap, lebih besar

atau lebih baik, memajukan sesuatu dari yang lebih awal kepada yang

lebih akhir dan dari yang sederhana kepada yang lebih komplek.

Page 24: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

12

3. Pengelolaan Objek Wisata

Marpaung (2000) mengungkapkan pengelolaan kawasan objek

wisata alam selama ini masih terkesan parsial dan sektoral. Sebagian besar

pola pengembangan yang dilakukan lebih mengejar keuntungan ekonomi

yang dapat dihasilkan oleh objek wisata tersebut dibandingkan menjaga

kelestarian kawasan tersebut dengan memberikan kesan aslinya.

Maisardi (2005) mengemukakan bahwa manajemen pengelolaan

objek wisata adalah kegiatan atau kebijakan yang ditetapkan oleh

pemerintah, pihak swasta atau masyarakat dalam rangka menjadikan objek

wisata tersebut nyaman untuk dikunjungi oleh wisatawan. Bentuk

pengelolaan yang dapat dilakukan dengan cara menyiapkan sarana dan

prasarana pendukung yang sifatnya tidak merubah keaslian kawasan objek

wisata itu sendiri, bisa saja pemerintah atau pihak swasta melakukan

aktifitas pembangunan fisik sebagai sarana penunjang tetapi tetap harus

memperhatikan aspek ekologis, demografis, sosial, budaya, pertahanan

dan keamanan.

Jadi dapat disimpulkan yang dimaksud dengan manajemen

pengelolaan kawasan objek wisata dalam penelitian ini adalah kegiatan

yang dilakukan oleh pihak pemerintah dan masyarakat maupun swasta

terhadap kawasan objek wisata berupa pembenahan dan penyediaan sarana

dan prasarana berupa akomodasi dan atraksi tanpa merubah keaslian dari

kwasan objek wisata tersebut.

Page 25: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

13

4. Kepariwisataan

Kata pariwisata berasal dari dua suku kata yaitu “pari” yang berarti

banyak, berkali-kali dan berputar-putar, sedangkan “wisata” berarti

perjalanan atau bepergian. jadi pariwisata berarti perjalanan atau bepergian

yang dilakukan secara berkali-kali atau berkeliling (Muljadi A. J, 2012).

S. Pendit Nyoman, (2002: 32) mengatakan pariwisata adalah salah

satu jenis industri baru yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi

dan penyediaan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup

serta menstimulasi sektor-sektor produktiflainnya. Menurut Marpaung

(2000: 1) pariwisata adalah perpindahan sementara yang dilakukan

manusia dengan tujuan keluar dari pekerjaan-pekerjaan rutin, keluar dari

tempat kediamannya, aktifitas yang dilakukan selama mereka tinggal

ditempat yang dituju dan fasilitas yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan

mereka.

W. Hunziker dan K. Krapf yang dikutip oleh H. Kodhyat

merumuskan dua unsur pokok yaitu pertama pariwisata adalah suatu

bentuk interaksi sosial yang ditimbulkan oleh kunjungan orang-orang

asing/lokal dan bukan penduduk setempat. Kedua kedatangan orang-orang

asing itu tidak dengan tujuan untuk tinggal menetap di suatu tempat yang

mereka kunjungi dan bukan pula untuk melakukan pekerjaan dengan

mendapat penghasilan (Bakaruddin, 2009: 15).

Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka penulis dapat

memberikan pengerian kepariwisataan adalah suatu perjalanan yang

Page 26: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

14

dilakukan untuk sementara waktu dari suatu tempat ke tempat lain yang

mempunyai objek dan daya tarik wisata untuk mendapatkan kepuasan lahir

dan bathin.

5. Objek Wisata Alam

Objek wisata merupakan segala sesuatu yang dapat dilihat,

dinikmati dan menimbulkan kesan tersendiri pada diri seseorang apabila

didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Objek wisata

berdasarkan sifatnya digolongkan menjadi tiga yaitu :

1. Objek wisata alam yaitu objek wisata yang benar-benar belum

dibentuk oleh kreatifitas tangan manusia. Misalnya air terjun,

danau, laut dan sungai.

2. Objek wisata budaya yaitu objek wisata yang mengandung usaha

budaya. Seperti peninggalan-peninggalan sejarah dan tata cara

budaya rakyat.

3. Alam budaya atau artifisial yaitu objek wisata yang dimodifikasi

oleh kreatifitas tangan manusia agar lebih menarik. Seperti taman

safari, taman raya dan sebagainya (Jamaris, 1991: 1).

Wiwoho (1990: 551) mengartikan objek wisata sebagai sesuatu

yang dapat menjadi daya tarik bagi seseorang atau calon wisatawan untuk

mau berkumpul ke suatu daerah tujuan wisata.Undang-undang RI No. 9

tahun 1970 tentang kepariwisataan mengatakan bahwa yang dimaksud

dengan objek wisata atau daya tarik terdiri dari dua bagian, yaitu :

Page 27: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

15

1. Objek dan daya tarik ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang berwujud

keadaan alam serta flora dan fauna.

2. Objek dan daya tarik hasil karya manusia yang berwujud museum,

peninggalan purbakala, seni budaya wisata, agrowisata, wisata

petualangan, taman rekreasi dan tempat lainnya.

Objek wisata atau daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang

menjadi sarana wisata yang meliputi :

1. Objek wisata alam seperti pemandangan atau panorama pantai dan

tman laut, danau, goa-goa, hutan, kekayaan flora dan fauna, sungai

dan sebagainya.

2. Objek wisata budaya atau sejarah seperti upacara adat, tradisi

budaya dan atraksi seni serta budaya.

3. Hasil ciptaan manusia misalnya penemuan-penemuan baru

dibidang teknologi, bangunan-bangunan baru yang bernilai artistik

dan monumen-monumen.

Wisata alam adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan untuk

menikmati keindahan dan keunikan alam daerah tujuan wisata (DTW)

yang bersangkutan. Wisata alam memiliki media alam sebagai sarana

untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, wisata alam secara luas meliputi

wisata bahari, wisata kebun (agrowisata dan wisata hutan (Sudarsono,

2000).

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa objek

wisata alam adalah suatu tempat atau daerah yang memiliki ciri khas dan

Page 28: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

16

karakteristik unik yang menarik minat orang untuk datang atau

berkunjung.Keunikan atau keindahan dari tempat tersebut bersifat alami

dan disana kita dapat menikmati keindahan dan berupa benda hayati.

6. Sapta Pesona Objek Wisata

a. Keamanan

Keamanan adalah keadaan bebas dari bahaya, kejahatan, dan

segala bentuk kecelakaan. Menurut Bakaruddin (2008) keamanan adalah

suatu kondisi yang memberikan rasatentram kepada wisatawan, bebas dari

rasa takut dan tidak khawatir akan keselamatan jiwa raga dan harta milik,

bebas dari ancaman,gangguan dari tindak kekerasan. Wisatawan akan

merasa senang berkunjung dan tinggal disuatu tempat apabila mereka

aman baik bagi dirinya maupun harta bendanya, yaitu :

Bebas dari pencopetan, pemerasan, penodongan selama berada di

tempat objek wisata dan tempat-tempat lainnya.

Bebas dari kecelakaan yang disebabkan oleh perlengkapan dan

fasilitas dipersiapkan kurang baik.

Bebas dari gangguan masyarakat sekitar objek wisata yang bisa

mengganggu kenyamanan wisatawan.

b. Ketertiban

Situasi yang tertib adalah sesuatu yang sangat didambakan oleh

setiap orang, termasuk wisatawan yang tercermin dari sarana yang

tersusun rapi, adanya disiplin yang tinggi dalam kehidupan masyarakat.

Page 29: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

17

Lalu lintas tertib,teratur dan lancar, alat angkutan datang dan

berangkat tepat pada waktunya.

Tidak tampak orang berdesakan atau berebutan untuk mendapatkan

atau membeli sesuatu yang diperlukan.

Bangunan dan lingkungan tertata teratur dan rapi.

Pelayanan yang dilakukan secara baik dan rapi.

Informasi yang diberikan tidak membingungkan (Bakaruddin,

2008: 83-84).

c. Kebersihan

Bersih adalah suatu keadaan atau kondisi lingkungan dan suasana

yang menampilkan kebersihan dan kesehatan disemua tempat yang

menjadi kegiatan manusia baik ditempat umum mapun didaerah tempat

tujuan, dengan adanya lingkungan yang bersh makan jiwa pun akan terasa

tentram (Bakaruddin, 2008: 84-85).

Bersih dari lingkungan dimana wisatawan akan menemukan

lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah, limbah, pencemaran.

Kondisi bersih dimana wisatawan mendapatkan makanan maupun

minuman yang higienis tempat bermukim yang bersih serta tempat tujuan

wisata yang indah dipandang mata karena bebas dari sampah dan

pencemaran segi apapun.

d. Kesejukan

Sejuk adalah suatu keadaan atau suasana yang menampilkan

lingkungan dan suasana yang sejuk,nyaman dan tentram karena

Page 30: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

18

lingkungan yang serba hijau, segar dan rapi. Untuk itu hendaklah kita

semua menciptakan lingkungan yang sejuk dan sehat dan ikut serta

sebagai berikut :

Ikut serta aktif memelihara kelestarian lingkungan dan hasil

penghijauanyang telah dilakukan masyarakat ataupun oleh

pemerintah.

Berperan serta aktif untuk mengeksplorasi agar masyarakat ikut

melaksanakan kegiatan penghijauan dan memelihara kebersihan

berbagai tanaman dihalaman rumah masing-masing baik untuk

hiasan maupun tanaman yang bermanfaat bagi rumah tangga,

melakukan penanaman pohon tanaman yang rindang sepanjang jalan

dilingkungan masing-masing, dihalaman sekolah dan lain

sebagainya.

Membentuk kumpulan yang bertujuan memelihara kelestarian

lingkungan.

Menggerakkan berbagai kegiatan dan upaya lain yang dapat

membuat lingkungan hidup kita sejuk, bersih,segar dan nyaman

(Bakaruddin, 2008: 85-86).

e. Keindahan

Indah adalah keadaan atau suasana yang menampilkan lingkungan

yang menarik dan sedap dipandang mata. Indah dapat dilihat dari berbagai

segi, seperti segi tata warna, tata letak, tata ruang, bentuk ataupun gaya

Page 31: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

19

dan gerak yang serasi dan selaras, sehingga memberi kesan yang enak dan

cantik untuk dilihat.

Indah yang selalu sejalan dengan bersih dan tertib serta tidak

terpisahkan dari lingkungan hidup baik berupa ciptaan Tuhan Yang Maha

Esa maupun hasilkarya manusia.Kita wajib memelihara lingkungan hidup

agar lestari dan dapat dinikmati oleh manusia (Bakaruddin, 2008: 87).

Semua kondisi didaerah tujuan wisata yang mencerminkan keadaan

yang indah, menarik dan memberikan ketenangan tersendiri bagi

wisatawan sehingga kemungkinan kunjungan ulang serta mendorong

promosi kepasar wisatawan yang lebih luas.

f. Keramah-tamahan

Ramah tamah adalah suatu sikap dan prilaku seseorang yang

menunjukkan keakraban, sopan dan senang membantu. Ramah tamah

sebagaimana yang dimaksud merupakan watak dan budaya orang

Indonesia yang selalu menghargai sesama. Sikap ramah tamah ini menjadi

salah satu hal yang sangat menarik bagi wisatawan. Contoh sikap ramah

yang diharapkan wisatawan di objek wisata yaitu sikap ramah petugas

dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan (Bakaruddin, 2008: 87).

g. Kenangan

Kenangan adalah kesan yang sangat melekat dengan kuat pada

ingatan dan perasaan seseorang yang disebabkan oleh pengalaman yang

diperolehnya. Kenangan dapat berupa indah dan menyenangkan,

Page 32: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

20

akantetapi dapat pula yang tidak menyenangkan. Kenangan akan selalu

tersimpan dalam ingatan seseorang apabila itu bersifat mengesankan.

Kenangan yang ingin diwujudkan dalam ingatan dan perasaan

wisatawan dan pengalaman berpariwisata di Indonesia dengan sendirinya

adalah yang indah dan menyenangkan. Kenangan yang indah ini dapat

pula diciptakan antara lain :

Akomodasi yang nyaman, bersih, sehat, pelayanan yang cepat, tepat

dan ramah dalam bentuk gaya bangunan serta dekorasi.

Ataraksi wisata yang menarik.

Makanan dan minuman yang khas. Makanan dan minuman adalah

salah satu daya tarik yang kuat dan dapat menjadikan jati diri atau

identitas daerah.

Cendramata yang mungilmencerminkan ciri-ciri khas yang bermutu,

mudah dibawa dan dengan harga yang terjangkau mempunyai arti

tersendiri dan dijadikan bukti atau kenangan dari kunjungan

seseorang kesuatu tempat (Bakaruddin, 2008: 88-89).

7. Sarana Prasarana

Sarana adalah suatu bentuk perusahaan yang dapat memberikan

pelayanan kepada wisatawan Yoeti 1996. Bila ditinjau dari fungsi dan

peranannya dalam pariwisata maka sarana pariwisata dibedakan menjadi :

Sarana Pariwisata Pokok

Yang dimaksud dengan sarana pokok adalah perusahaan-

perusahaan yang hidup serta kehidupannya tergantung dari kegiatan

Page 33: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

21

pariwisata.Fungsinya menyediakan fasilitas pokok yang dapat

memberikan pelayanan bagi kedatangan wisatawan.

Sarana Pariwisata Pelengkap

Sarana pariwisata pelengkap adalah perusahaan-perusahaan

yang melengkapi sarana pokok tersebut dan berfunsi agar para

wisatawan lenih lama tinggal di suatu daerah tempat wisata.

Sarana Penunjang

Sarana penunjang adalah sarana yang diperlukan wisatawan

yang berfungsi tidak hanya melengkapi sarana pokok dan pelengkap,

tetapi fungsinya yang lebih penting. Contoh sarana ini adalah :

Hotel

Hotel adalah bangunan khusus yang disediakan orang untuk

dapat menginap dan istirahat, memperoleh pelayanan dan fasilitas

olehnya dengan dipungut biaya.

Rumah Makan

Rumah makan adalah tempat menyantap makanan dan

minuman yang disediakan dengan dipungut biaya, menurut

(Arikunto, 2011).

Prasarana adalah semua fasilitas yang dapat memungkinkan proses

ekonomi berjalan lancar sehingga dapat memudahkan untuk memenuhi

kebutuhan selama mereka melakukan perjalanan, prasarana itu dapat

dibagi atas tiga bagian, yaitu :

Page 34: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

22

Prasarana umum yaitu, menyangkut kebutuhan orang banyak yang

tujuannya adalah membantu kelancaran roda perekonomian,

pembangkit tenaga listrik, penyediaan air bersih, sistem irigasi dan

telekomunikasi.

Kebutuhan masyarakat banyak seperti rumah sakit, kantor pos,

perbankan, kantor polisi dan sebagainya.

Prasarana kepariwisataan contohnya segala bentuk organisasi yang

mengurus dan meningkatkan kedatangan wisatawan, semua fasilitas

yang dapat menunjang kedatangan wisatawan untuk menginap dan

singgah untuk sementara waktu didaerah tujuan wisata serta semua

fasilitas yang dapat digunakan untuk tujuan rekreasi dan olah raga.

8. Kondisi Aksesbilitas

Semakin banyak sistem jaringan yang tersedia didaerah berwisata

maka semakin mudah aksesbilitas yang didapat begitu pula sebaliknya,

semakin rendah aksesbilitas yang didapat maka semakin sulit daerah itu

dijangkau dari daerah lain. Aksebilitas sangat penting untuk kelancaran

kemajuan suatu objek wisata.

Suatu objek wisata tidak akan berhasil jika aksesbilitas ke objek

wisata tersebut sulit dijangkau, maka aksesbilitas menuju dan disekitar

objek atau lokasi wisata harus diperhatikan. Aksesbilitas yang dimaksud

adalah :

Page 35: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

23

Jalan

Jalan merupakan salah satu faktor yang penting dalam

pembangunan suatu pariwisata, apabila jalan menuju suatu objek

wisata tidak memadai atau tidak bagus maka akan memberi

ketidaknyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung.

Transportasi

Pariwisata tidak dapat berkembang tanpa adanya sarana

transportasi. Transportasi dapat memudahkan orang untuk

mengunjungi suatu daerah tujuan wisata, dengan adanya transportasi

jarak yang jauh akan menjadi dekat. Dewasa ini kemajuan transportasi

telah mendorong perkembangan pariwisata sangat pesat, hal ini

disebabkan kecepatan dan kenyamanan yang diberikan oleh

transportasi tersebut, dan hal ini juga dapat meringankan biaya

perjalanan.

Oka A. Yoeti 1996 membagi tiga macam transportasi yang

digunakan oleh wisatawan, yaitu :

Transportasi udara dapat berupa pesawat udara

Transportasi laut dapat berupa kapal, perahu nelayan, perahu

motor, sampan dan lain-lain.

Transportasi darat dapat berupa sepeda motor,delman,mobil

penumpang,kereta api dan lain-lain.

Page 36: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

24

B. Penelitian Yang Relevan

Erika (2000) tentang “Studi Pengembangan Objek Wisata Alam di

Kabupaten Pesisir Selatan” menjelaskan bahwa atraksi wisata merupakan

cara tambahan yang di adakan didaerah objek wisata yang dirancang

sedemikian rupa sehingga memepunyai nilai tambah yang besar, prasarana

dari wisata adalah semua fasilitas yang dapat memungkinkan proses

perekonomian pariwisata berjalan dengan lancar, sedangkan sarana pariwisata

adalah semua bentuk perusahaan yang memberikan pelayanan kepariwisataan

tapi hidup dan kehidupannya tidak selamanya tergantung pada wisatawan,

kondisi pariwisata juga ditentukan kondisi didaerah sekitar objek wisata alam

tersebut.

Syafta (2012) tentang “Pengembangan Objek Wisata Sarasah Sikayan

Balumuik di Kelurahan Limau Manis Selatan Kecamatan Pauh Kota Padang”

menyimpulkan bahwa keindahan, keunikan, alami dan tenang atau jauh dari

keramaian yang menjadi pendorong sebagian besar pengunjung datang ke

lokasi ini. Sebagian pengunjung juga berkeinginan agar objek wisata Sarasah

Sikayan Balumuik di Kelurahan Limau Manis Selatan Kota Padang

dikembangkan dengan fasilitas wisata yang memadai yaitu berupa jalan dan

transportasi.

Mirawati (2003) tentang “Pengembangan Objek Wisata Air Terjun

Badorai di Jorong Limo Kampuang Kenagarian Sungai Pua Kabupaten

Agam” menjelaskan bahwa : 1) Pengembangan objek wisata belum bisa

berkembangn dengan baik, 2) Masyarakat dalam penetapan sapta pesona bisa

Page 37: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

25

secara maksimal, 3) Untuk pengembangan oleh pemerintah telah berperan

dalam mempromosikannya.

Tanamir (2010) tentang “Strategi Pengembangan Objek Wisata

Panorama Tabek Patah Kecamatan Salimpuang Kabupaten Tanah Datar”

menyatakan bahwa strategi yang dapat dilakukan untuk pengembangan objek

wisata panorama Tabek Patah antara lain : 1) Mempublikasikan bahwa

panorama Tabek Patah merupakan bekas benteng Fort Van Dercapellen. 2)

Meningkatkan promosi mengenai kelebihan-kelebihan panorama Tabek Patah

dibandingkan objek wisata lain, yaitu mempunyai pemandangan yang sangat

indah, memiliki udara yang sejuk dan adanya industri makanan tradisional. 3)

Diharapkan pemerintah daerah dapat menyusun dan menurunkan dana untuk

mengalokasikan sarana dan prasarana serta pemeliharaannya. 4) Melakukan

pemangkasan terhadap pohon pinus yang sudah menghalangi pemandangan.

5) Meningkatkan kerjasama antara pemerintah daerah, wali nagari dengan

pengelola panorama Tabek Patah. 6) Meningkatkan promosi melalui website

dan foto lokasi objek wisata Dan 7) Meningkatkan sarana dan prasarana serta

kualitas pelayanan.

C. Kerangka Berfikir

Selanjutnya penulis menyusun kerangka berfikir yang berkenaan

dengan masalah penelitian Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Air

Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang.

Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada kerangka berfikir dibawah ini

Page 38: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

26

Gambar 1. Kerangka Berfikir

Kondisi sapta

pesona Pantai Air

Manis

Pantai Air Manis

Pengelolaan Pantai

Air Manis

Strategi

Pengembangan

Pantai Air Manis

Page 39: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

27

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Berdasarkan judul penelitian dan masalah serta sesuai dengan tujuan

sifat masalah yang diteliti maka penelitian ini termasuk kedalam penelitian

dekriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk mengangkat

fakta, keadaan, variabel dan fenomena-fenomena yang terjadi ketika penelitian

berlangsung dan menyajikan apa adanya.

Penelitian deskriptif kualitatif merupakan bagian dari penelitian

kualitatif. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk

meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana dalam penelitian ini peneliti

sebagai instrumen kunci. Pendekatan ini diarahkan pada latar individu tersebut

secara utuh, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi

kedalam variabel atau hipotesis tetapi perlu memandangnya sebagai bagian

dari suatu keutuhan (Sugiyono, 2011).

B. Lokasi Penelitian

Sesuai dengan latar belakang penelitian ini adapun lokasi penelitian

yang akan dituju peneliti dalam menghimpun, mengumpulkan, dan

mengambil data untuk mencapai tujuan penelitian ini yaitu di Kelurahan Air

Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang.

C. Informan Penelitian

Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi

tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Jadi, ia harus mempunyai banyak

27

Page 40: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

28

pengalaman tentang latar belakang penelitian. Ia berkewajiban secara

sukarela menjadi anggota tim penelitian walaupun hanya bersifat informal.

Sebagai anggota tim dengan kebaikannya dan dengan sukarela ia dapat

memberikan pandangan dari segi orang dalam tentang nilai-nilai, sikap,

bangunan, proses, dan kebudayaan yang menjadi latar belakang tersebut,

Moleong (2010 : 132).

Dalam rangka memperoleh data dan informasi yang relevan dengan

permasalahan penelitian, maka pengumpulan data dilakukan dengan

menentukan informan penelitian, pemilihan informan dalam penelitian ini

dilakukan secara purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik

pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan dan tujuan tertentu

(Sugiyono, 2011: 300).

Dengan teknik purposive sampling peneliti dapat menentukan sendiri

informan penelitian berdasarkan tujuan penelitian dan juga diharapkan

kriteria sampel yang diperoleh benar-benar sesuai dengan penelitian yang

akan dilakukan. Informan dalam penelitian ini yang dianggap mempunyai

sangkut paut dengan karakteristik tertentu adalah masyarakat yang tinggal

disekitar objek wisata dan pengunjung objek wisata serta informan kunci

yaitu pengelola objek wisata, Camat Padang Selatan dan Lurah Air Manis.

D. Sumber Data

1. Data primer

Data primer adalah data pokok atau data yang belum diolah, yaitu

sumber data langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data

Page 41: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

29

primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari masyarakat

dan pengunjung objek wisata, pengelola Objek Wisata Pantai Air

manis, Camat Padang Selatan dan Lurah Air Manis.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang secara tidak langsung diberikan

kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.

Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh melalui

studi dokumentasi, buku-buku, surat kabar, makalah, arsip dan

dokumen-dokumen lainnya yang berhubungan objek wisata.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Menurut Burhan (2007: 115) Observasi adalah kemampuan

seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja

pancaindra mata serta dibantu dengan pancaindra lainnya. Dalam

melaksanakan pengamatan ini sebelumnya peneliti akan mengadakan

pendekatan dengan subjek penelitian sehingga terjadi keakraban antara

peneliti dan subyek penelitian.

2. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu,percakapan

dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara (interviewer) yang

mengajukan pertanyaan dan pewawancara (interviewee) yang

memberikan jawaban atas pertanyaan itu (Moloeng, 2010: 186).

Wawancara dipergunakan untuk mengadakan komunikasi dengan

Page 42: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

30

subjek penelitian melalui serangkaian tanya jawab dengan pihak-pihak

yang terkait langsung dengan pokok permasalahan.

Dalam penelitian ini wawancara yang dilakukan adalah wawancara

terstruktur yang dilakukan dengan terlebih dahulu membuat daftar

pertanyaan yang kadang-kadang disertai jawaban alternatif dari

informan dengan maksud agar pengumpulan data lebih terarah kepada

tujuan penelitian dan pembuktian hipotesis. Dalam teknik ini digunakan

dua metode yaitu :

a. Wawancara bebas

Bertujuan untuk memperoleh keterangan yang sifatnya

informal atau tidak resmi yang biasanya terwujud dalam

pembicaraan-pembicaraan ringan, namun keterangan-keterangan

yang diberikan diarahkan pada yang diinginkan.

b. Wawancara terstrktur

Dengan memperoleh keterangan khusus yang berkaitan

dengan masalah penelitian yang disusun dalam bentuk instrumen

penelitian berupa pedoman wawancara.

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data berupa

gambar mengenai situasi dan kondisi lingkungan sebagai media agar

dapat diamati dan di teliti lebih lanjut. Bogdan dan biklen dalam

Moleong (2002) mengatakan bahwa dokumen berupa foto dalam

penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif yang cukup berharga

Page 43: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

31

dan digunakan untuk menelaah segi-segi subjektif dan hasilnya secara

indusif.

F. Teknik Analisia Data dan Keabsahan Data

1. Teknik Analisa Data

Analisa data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikan

ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. data yang terkumpul

dapat berupa catatan lapangan dan komentar peneliti, gambar, foto,

dokumen, laporan, biografi, artikel, dan sebagainya, Afifudin (2012: 145)

Menurut Sugiono (2013: 243) dalam penelitian kualitatif data

diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik yang

bermacam-macam dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya

jenuh. Analisia data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum

memasuki lapangan, selama lapangan dan setelah selesai lapangan.Teknik

analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa data

yang dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai

pengumpulan data dalam periode tertentu.Pada saat wawancara, peneliti

sudah melakukan analisia terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila

jawaban yang diwawancarai setelah dianalisia terasa belum memuaskan,

maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu.

(Miles dan Huberman dalam Sugiono 2014) mengemukakan bahwa

aktivitas dalam analisia data kualitatif dilakukan secara interaktif dan

berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah

Page 44: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

32

Jenuh. Aktivitas dalam analisia data yaitu, data reduction, data display dan

conclusion drawing/ verification:

a. Reduksi Data

Data yang diperoleh dilapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu

maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan,

semakin lama peneliti dilapangan, maka jumlah data akan semakin banyak,

komplek dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisia data melalui

reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan

demikian, data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih

jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data

selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.

b. Display Data (penyajian data)

Setelah direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan

data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan

sejenisnya. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam

penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.

2. Keabsahan Data

Menurut Moleong (2010: 327) keabsahan data hasil penelitian

kualitatif yang diperoleh dilakukan dengan beberapa cara yaitu :

Page 45: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

33

a. Perpanjangan Keikutsertaan

Dalam penelitian ini, peneliti adalah instrumen itu sendiri artinya

keikutsertaan peneliti pada objek penelitian sangat berarti sekali, dalam

pengumpulan data hal ini supaya data yang diperoleh betul-betul dapat

dipercaya karena sudah berulang kali diamati.

b. Ketekunan/ keajegan Pengamatan

Ketekunan pengamatan bertujuan menemukakan ciri-ciri dan unsur-

unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu

sedang dicari.

c. Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk pengecekan atau

sebagai pembanding terhadap data yang diperoleh. Jadi triangulasi

berarti cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan

konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu

mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari

berbagai pandangan.

d. Pemeriksaan Sejawat Melalui Diskusi

Pemeriksaan teman sejawat bertujuan untuk melihat kekuatan dan

kelemahan tentang hasil akhir sementara yang diperoleh dari penelitian,

hal ini dapat dilakukan dalam bentuk analitik dengan teman,

pembimbing, dan penguji. Teknik ini mengandung beberapa maksud

sebagai salah satu teknik pemeriksaan keabsahan data. Pertama, untuk

Page 46: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

34

membuat peneliti agar tetap mempertahankan sikap terbuka dan

kejujuran. Kedua, diskusi dengan teman sejawat ini memberikan suatu

kesempatan awal yang baik untuk memulai menjajaki dan menguji

hipotesis kerja yang muncul dari pemikiran sendiri.

Page 47: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

35

BAB IV

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Umum

1. Kondisi Fisik

a. Luas Wilayah

Kecamatan Padang Selatan terletak di Kota Padang Propinsi

Sumatera Barat, berjarak lebih kurang 10 Km dari pusat

kota,mempunyai luas wilayah 10,03 km2 dengan keadaan daerah

sebagian besar adalah dataran dan perbukitan yang di gunakan oleh

masyarakat untuk bermukim. Titik Koordinat 0057’50” LS – 0

0

59’0”LS dan 100022’0” BT-100

023’10” BT (Sumber Peta Lokasi

Penelitian tahun 2016).

Tabel IV.1. Tata Guna Lahan di Kecamatan Padang Selatan

No Jenis Penggunaan Lahan Luas Lahan (Ha)

1 Perkebunan 241

2 Hutan Rakyat 191

3 Pekarangan 167

4 Rumah, bangunan dan halaman

sekitarnya

163

5 Kebun/Tegal 105

6 Ladang/Huma 84

7 Sementara tidak diusahakan 40

8 Sawah 10

9 Padang rumput 2

(Sumber: Kantor Kecamatan Padang Selatan, 2016)

b. Letak dan Batas Wilayah

Kecamatan Padang Selatan terletak pada ketinggian ± 156 dari

permukaan laut. Sehubungan dengan Kecamatan Padang Selatan

35

Page 48: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

36

daerah darat mempunyai areal terluas berupa pemukiman yaitu ±163

Ha dan perkebunan ±241 Ha.

Batas wilayah Kecamatan Padang Selatan adalah sebagai

berikut :

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Padang Barat dan

Padang Timur

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Bungus Teluk

Kabung

3. Sebelah Barat dengan berbatasan dengan Samudera Indonesia

4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Lubuk Begalung

(Sumber: Kantor Kecamatan Padang Selatan, 2016)

c. Topografi

Dilihat dari topografi wilayah kecamatan ini umumnya

terletak pada ketinggian antara 10-75 m diatas permukaan laut.

Kondisi topografi seluruh wilayah kecamatan ini 10,3 km2 (Sumber :

Kantor Kecamatan Padang Selatan).

Status tanah yang ada di Kecamatan Padang Selatan ini

adalah sebagian besar merupakan tanah ulayat/kaum. Sebagian tanah

ada yang belum bersetifikat dan hak guna bangunan akan semakin

banyak, mengingat semakin pentingnya status tanah bagi seseorang

dan semakin berkembangnya daerah ini maka tanah adat dan lain-

lain akan semakin berkurang.

Bila dilihat dari jenis fauna yang terdapat didaerah ini di

antaranya sapi, kambing, ayam, dan beberapa jenis burung, dan flora

yang terdapat di daerah ini di antaranya durian, manggis, rambutan,

jengkol, petai dan lain-lain.

Page 49: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

37

d. Temperatur dan Curah Hujan

Kecamatan Padang Selatan beriklim tropis dengan

temperature bergerak antara 28.50C pada siang hari dan 23

0C – 25

0C

pada malam hari. Di samping itu curah hujan rata-rata 3,600 mm

pertahunnya. Keadaan hidrologi atau kondisi air di daerah ini

umumnya tidak mengalami kesulitan, kareana wilayah ini

merupakan daearah yang dilatar belakangi oleh daerah perbukitan,

dimana dimanfaatkan sebagai sumber air bersih, irigasi dan

persawahan, sungai-sungai yang terdapat di daearah ini (Sumber :

Kantor Kecamatan Padang Selatan)

2. Kondisi Sosial

a. Jumlah Penduduk

Tabel IV.2. Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, Luas Wilayah dan

Kepadatan penduduk Kecamatan Padang Selatan

No Kelurahan

2011 Jumlah

Rumah

Tangga

Luas

Area

(Km2)

Kepadatan Penduduk

Laki-Laki Perempua

n

Jumlah

1 Air Manis 775 764 1.539 301 1,19 1.293

2 Bukik Gado-Gado 729 691 1.420 315 1,55 916

3 Batang Arau 2.242 2.244 4.486 1.142 0,34 13.194

4 Seberang

Palinggam

1.745 1.777 3.522 780 0,14 25.157

5 Pasa Gadang 2.958 3.053 6.011 1.433 0,31 19.390

6 Belakang Pondok 641 674 1.315 354 0,25 5.260

7 Alang Laweh 1.786 1.697 3.483 839 0,28 12.439

8 Taluak Bayua 1.619 1.382 3.001 704 2,83 1.060

9 Rawang 5.348 5.354 10.702 2.450 0,50 21.404

10 Mato Aie 5.981 5.974 11.955 2.755 0,80 14.944

11 Seberang Padang 3.506 3.549 7.055 1.712 1,54 4.581

12 Ranah Parak

Rumbio

1.401 1.469 2.870 753 0,30 9.567

Jumlah 28.731 28.628 57.359 13.538 10,03 129.205

(Sumber: Kantor Kecamatan Padang Selatan, 2016)

Page 50: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

38

Berdasarkan data jumlah penduduk diakhir tahun 2011 yang

diperoleh dari Kantor Kecamatan Padang Selatan adalah 57.359 jiwa

dengan 13.538 KK terdiri dari 28.731 jiwa laki-laki dan 28.628 jiwa

perempuan.. Jumlah penduduk di Kelurahan Kelurahan Kecamatan

Padang Selatan terus meningkat tiap tahunnya. Hal ini adalah wajar

karena semakin berkembangnya permukiman didaerah ini.

b. Pendidikan

Peningkatan kualitas sumber daya manusia sangat ditentukan

oleh keberhasilan program pendidikan yang dilaksanakan oleh suatu

daerah. Oleh karena itu program pemerintah memprioritaskan

pendidikan merupakan program yang sangat penting dan utama

dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Program utama

dalam bidang pendidikan adalah pelaksanaan program wajib belajar

9 tahun. Target wajib belajar 9 tahun adalah anak pada usia sekolah

dalam rentang usia 7-15 tahun, untuk mendapatkan pendidikan pada

jenjang pendidikan dasar dari SD sampai SMP.

Ditinjau dari tingkat pendidikan, masyarakat yang ada di

Kecamatan Padang Selatan sudah tidak ada lagi yang buta huruf,

rata-rata pendidikan masyarakat terendah SD dan diikuti oleh

tamatan SLTP/ sederajat.Dan sudah banyak pula masyarakat yang

tamat perguruan tinggi.

Page 51: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

39

Tabel IV.3. Data Jumlah Sarana Pendidikan di Kecamatan Padang

Selatan No Tingkat

Pendidikan

Jumlah

(Unit)

1 PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) 10

2 TK (Taman Kanak-Kanak) 14

3 SD (Sekolah Dasar) 33

4 SMP (Sekolah Menengah Pertama) 7

5 SMA (Sekolah Menengah Atas) 9

(Sumber: Kantor Kecamatan Padang Selatan, 2016)

Sarana Pendidikan di Kecamatan Padang Selatan Mulai dari

tingkat Pra Sekolah sampai ke Sekolah Menengah Atas, Kecamatan

Padang Selatan memiliki 10 buah PAUD, 14 buah TK, 33 buah

Sekolah Dasar, 7 buah Sekolah Menengah Pertama, dan 9 buah

Sekolah Menengah Atas.

c. Ekonomi

Dilihat dari kondisi wilayah, penduduk yang bermukiman di

Kecamatan Padang Selatan mempunyai mata pencaharian yang

beragam (heterogen) seperti: petani, Pegawai Negeri, pedagang, dan

lain-lain. Tetapi pada umumnya penduduk Padang Selatan bermata

pencaharian sebagai petani dan Pedagang. (Sumber: Kantor

kecamatan Padang Selatan, 2015).

d. Kesehatan

Taraf kesehatan penduduk juga sangat berpengaruh terhadap

kualitas SDM. Agar kondisi kesehatan penduduk tetap sehat, maka

penyediaan sarana kesehatan dan prasarananya harus memadai, baik

kuantitas maupun kualitasnya.

Page 52: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

40

Tabel IV.4. Jumlah Sarana Kesehatan di Kecamatan Padang Selatan

No Jenis Sarana Pelayanan Kesehatan Jumlah Unit

1 Apotek 1

3 Puskesmas Pembantu (Pustu) 1

4 Polindes 1

5 Dokter Praktek 3

(Sumber: Kantor Kecamatan Padang Selatan, 2016)

Berdasarkan tabel diatas sarana dan prasarana kesehatan di

kecamatan Padang Selatan masih belum memadai seperti Gedung

Posyandu yang sampai sekarang masih menumpang di rumah-rumah

masyarakat bila melakukan pelayanan kepada masyarakat baik ibu

hamil, balita dan lansia, Pelayanan kesehatan dasar dan lanjutan

masih belum optimal seperti rumah sakit belum ada tapi hanya 1

pustu dan polindes kemudian Tenaga Kesehatan yang relatif kurang,

Masih sedikitnya masyarakat yang menerima pelayanan medis

secara modern.

B. Temuan Khusus

1. Kondisi Sapta Pesona Objek Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan

Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang.

Pantai Air Manis adalah salah satu objek wisata yang cukup terkenal

yang terdapat di Sumatera Barat karena memiliki pemandangan pantai

yang indah, pantai ini merupakan salah satu objek wisata alam di Sumatera

Barat yang berada di bawah naungan Dinas Pariwisata Kota Padang.

Lokasi pantai ini terletak di pemukiman padat penduduk sehingga mudah

bagi pengunjung untuk menuju ke pantai ini, selain itu tersedianya sarana

transportasi umum yang relatif murah.

Page 53: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

41

Pantai Air Manis ramai dikunjungi wisatawan pada hari-hari libur,

wisatawan yang berkunjung tidak hanya berasal dari Kota Padang saja,

tetapi juga berasal berasal dari daerah-daerah lain di Sumatera Barat

seperti dari Jambi, Batu Sangkar, Bukittinggi, Painan, Pasaman, dll.

Seperti hasil wawancara bersama Ibu DH (40 tahun) pengunjung asal

Jambi pada tanggal 28 April 2016 menyatakan bahwa :

Gambar 1. Wawancara dengan ibu DH (40 tahun) dokumentasi

penelitian, 24 Mei 2016,

“Kami dengan keluarga dapat informasi dari kawan yang di

Padang dio bilang ado pantai yang indah dan cocok untuk

berlibur dengan keluarga makonyo kami ke Pantai ini, ternyata

iyo cantik,udaranya sejuk, budak ni senang nian nengok pantai dari tadi dak do nangis dak, biasonyo dikit dikit nangis”

Maksudnya

“Saya bersama keluarga dapat informasi dari teman yang di

Padang, dia bilang ada pantai yang indah dan cocok untuk

Page 54: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

42

berlibur bersama keluarga makanya kami kesini, ternyata

memang cantik, udaranya sejuk, anak saya ini suka sekali lihat

pantai dari tadi tidak ada menangis, biasanya sedikit-sedikit

menangis”

Di pantai air manis ini wisatawan juga bisa menyaksikan batu Malin

kundang yang terkenal dengan legenda anak durhakanya, batu ini berupa

puing-puing bekas kapal dan jasad si Malin kundang yang sudah menjadi

batu dikutuk oleh ibunya, ketika ombak menghempas batu tersebut

terdengar suara gemercik air yang membahana seperti suara ratapan dan

tangisan.Tidak jauh dari bibir pantai Nampak sebuah pulau yang berdiri

dengan anggunnya sehingga menarik untuk dikunjungi , pulau ini dikenal

dengan nama pulau pisang kecil, jika air laut sedang surut maka para

wisatawan bisa dengan berjalan kaki saja menuju pulau ini.

Seperti hasil wawancara dengan Ibu IT (36 tahun) wisatawan asal

Pesisir mengatakan :

Gambar 2. Wawancara dengan ibu IT (36 tahun) dokumentasi penelitian ,

24 Mei 2016

Page 55: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

43

“Ibuk kasiko dek nio mancaliak batu Malin Kundang nan

kecek urang tu, ibuk baru partamo kali kasiko baru nyo, kecek

urang Pantai Aia Manih ko rancak tu ado batu Malin Kundang

bagai makonyo ibuk main-main kasiko jo keluarga, tapi kalau

ibuk caliak batu Malin Kundangnyo ndak jaleh do, lah hampia

abis dek ombak lai”

Maksudnya

“Ibuk kesini ingin melihat batu Malin Kundang yang orang-

orang bilang itu, ibuk baru pertama kalinya kesini, orang

bilang Pantai Air Manis ini bagus, lalu ada batu Malin

Kundang juga makanya ibuk main-main kesini bersama

keluarga, tapi kalau ibuk lihat batu Malin Kundangnya tidak

jelas, sudah hampir habis kena ombak”

Selanjutnya hasil wawancara yang di lakukan dengan IbuRZ (38

tahun) pada tanggal 28 April 2016salah satu wisatawan dari Lubuk Buaya

adalah sebagai berikut:

Gambar 3. Wawancara dengan ibu RZ (38 tahun) dokumentasipenelitian, 24

Mei 2016,

“ Pantai ko cukuik indah kalau menurut ibuk, ibuk acok pai

berlibur jo keluarga kasiko kalau sadang musim liburan, disiko

Page 56: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

44

tu sajuak udaronyo, ditambah pemandangannyo rancak, tapi

ibuk agak kurang nyaman dek banyak bana sampah nan baserak

di Pantai ko”.

Maksudnya

“Pantai ini cukup indah kalau menurut saya, saya sering pergi

berlibur dengan keluarga ke pantai ini kalau sedang musim

liburan, disini udaranya sejuk dan ditambah pemandangannya

indah, tapi ibuk agak kurang nyaman karena banyak sekali

sampah yang berserakan di pantai ini”.

Berdasarkan hasil wawancara yang di lakukan dengan IbuLN dan

JR (30 dan 32 tahun) wisatawan asal Medanpada tanggal 28 April 2016

adalah sebagai berikut:

Gambar 4. Wawancara dengan ibu LN dan JR( 30 dan 32 tahun)

dokumentasi penelitian, 24 Mei 2016,

“Iya kami sebenarnya dapat informasi pantai ini dari anak kami

yang kuliah di Padang katanya ada Pantai yang bagus dan

Page 57: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

45

cocok untuk berlibur sama keluarga, kami pikir disini ada

disediakan penginapan soalnya kami dari jauh kan, tapi setelah

kami tanya ke pedagang-pedagang yang disini katanya di

kawasan ini belum disediakan penginapan, padahal kan kalau

ada penginapannya pasti lebih nyaman dan betah lama-lama

disini”.

Dilihat dari hasil wawancara dengan Ibu LN dan JRdiatasdapat

disimpulkan bahwa sangat perlu disediakan penginapan di kawasan Pantai

Air Manis ini demi kenyamanan pengunjung khususnya pengunjung yang

berasal dari luar kota

Hal yang senada juga wawancara dengan IbuDM(28 tahun)

wisatawan asal Tabingmengatakan:

Gambar 5. Wawancara dengan ibu DM ( 28 tahun) dokumentasi penelitian,

24 Mei 2016

“Kalau dicaliak-caliak bana pantai ko memang rancak tapi

kurang teratur gara-gara parkiran oto yang baserak, lanyah iyo

Page 58: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

46

lo jadinyo, harusnyo dibuek an tampek khusus parkir kendaraan

supayo indak mangganggu pamandangan jadinyo”.

Maksudnya

“ Kalau dilihat-lihat pantai ini memang bagus tapi kurang teratur

karena parkiran mobil yang tidak beraturan, becek jadinya,

harusnya dibuatkan tempat khusus parkir kendaraan supaya tidak

mengganggu pemandangan”.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan salah satu

pengunjung yang berasal dari Gunung Pangilun yang bernama LL (25

tahun) mengatakan :

Gambar 6.Wawancara dengan saudari LL (25 tahun) dokumentasi

penelitian, 24 Mei 2016,

Page 59: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

47

“Sabananyo pantai nyo rancak, akak alah acok kasiko dari dulu tapi

kini kalau kak caliak pantai nyo lah agak kumuah dek gara-gara

parkiran oto baserak se di sekitar pantai, harusnyo dibuek an dek

pemerintah tampek untuak khusus parkir bia indak lanyah pantai

jadinyo”

Maksudnya

“Sebenarnya pantainya cantik, kakak sudah sering kesini dari dulu

tapi sekarang kalau kakak lihat pantainya sedikit kotor karena parkiran

mobil tidak beraturan di sekitar pantai, harusnya dibuatkan oleh

pemerintah tempat untuk khusus parkir agar tidak becek lagi pantai ini

jadinya”.

Dilihat dari hasil wawancara dengan beberapa informan diatas

dapat disimpulkan Pantai Air Manis memiliki sapta pesona yang cukup

bagus sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk

berkunjung, promosi objek wisata ini juga cukup baik sehingga banyak

wisatawan dari berbagai daerah namun ada beberapa permasalahan yang

menyebabkan rasa kurang puas wisatawan terhadap produk wisata ini

seperti sudah rusaknya batu Malin Kudang yangb sebenarnya merupakan

icon utama dari Pantai Air Manis, Masih banyaknya sampah yang

berserakan di sekitar kawasan objek wisata Pantai Air Manis, Belum

tersedianya lokasi parkir permanen untuk kendaraan sehingga

menyebabkan pantai menjadi becek karena banyak pengunjung yang

memarkir kendaraannya di tepi pantai, dan belum tersedianya penginapan

di sekitar kawasan objek wisata demi kenyamanan pengunjung.

Page 60: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

48

2. Pengelolaan Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan

Padang Selatan Kota Padang

Kedatangan wisatawan ke Pantai Air Manis ini membawa pengaruh

positif terhadap perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi.

Pengaruh positif itu antara lain di bidang perdagangan dan bidang

transportasi. Di bidang perdagangan yaitu dengan keberadaan objek wisata

ini membuka peluang untuk kedai-kedai makanan dan minuman, toko

pernak-pernik benda-benda khas daerah setempat ataupun toko-toko yang

menjual perlengkapan bermain di air. Di bidang transportasi yaitu apabila

banyak pengunjung yang menggunakan layanan angkutan umum tentu

akan membuat naiknya jumlah penduduk. Seperti hasil wawancara peneliti

dengan Ibu HN (45 tahun) salah satu pedagang di kawasan Pantai Air

Manis sebagai berikut :

Page 61: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

49

Gambar 7. Wawancara dengan ibu HN (45 tahun) dokumentasi penelitian,

1 Juni 2016,

“Samanjak ado objek wisata ko ekonomi ibuk lai agak naiak

soalnyo ibuk bisa manggaleh disiko, kalau dulu iduik ibuk yo

agak susah dek laki ibuk cuman tukang ojek tapi kini samanjak

ado pantai aia manih ko pendapatan ibuk jadi lumayan”

Maksudnya

“Semenjak ada objek wisata ini ekonomi ibuk sedikit meningkat

soalnya ibuk bisa berdagang di sini, kalau dulu hidup ibuk agak

sedikit susah soalnya suami ibuk Cuma tukang ojek, tapi

sekarang semenjak ada pantai Air Manis ini pendapatan ibuk

jadi lumayan”

Berdasarkan data yang peneliti kumpulkan dari hasil wawancara dan

kuisioner mengatakan bahwa objek wisata alam Pantai Air Manis ini

sebenarnya pernah dilimpahkan pengelolaannya kepada masyarakat

setempat tapi yang terjadi malah pengelolannya kurang maksimal, seperti

Page 62: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

50

yang disampaikan oleh Bapak AZ (50 tahun) selaku koordinator pengelola

Pantai Air Manis sebagai berikut :

Gambar 8. Wawancara dengan Bapak AZ (50 tahun) dokumentasi

penelitian, 01 Juni 2016,

“Kami sebagai pengelola disini baru ditunjuk pada tahun 2015,

yang sebelum tahun 2015 ada pengelola dibentuk BPOW (Badan

Pengelola Objek Wisata) yaitu pengelolanya masyarakat, kami

dari dinas cukup memantau apa-apa saja kegiatan yang

dilakukan oleh BPOW tersebut, tapi karena pengelolaan dari

masyarakat itu tidak mencapai target maka pengelolaan tersebut

diambil alih lagi oleh dinas”

Dari pendapat Bapak AZ mengatakan bahwa pada tahun 2015

pernah diberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengelola objek

wisata yang ada didaerahnya, tapi dengan pengelolaan yang diserahkan

kepada masyarakat tersebut mengakibatkan kurang tercapai target

sehingga dinas mengambil alih lagi pengelolaan Pantai Air Manis ini demi

mecapai target yang sudah ditentukan. Lanjutan dari pendapat Bapak AZ

Page 63: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

51

“Semenjak pengelolaan di ambil alih lagi oleh dinas pariwisata

pengelolaan di objek wisata Pantai Air Manis mulai membaik lagi

dan mulai berjalan lancar lagi baik itu masalah kebersihan

maupun pengamanan pengunjung dan distribusi buktinya baru 3

bulan di ambil alih sudah berkisar 60% pencapaian target

penjualan tiket”

Selain pengelolaan yang cukup baik yang dilakukan oleh pengelola,

campur tangan masyarakat dalam mengembangkan objek wisata ini tentu

juga cukup berpengaruh, seperti hasil wawancara peneliti dengan Bapak

AS (46 tahun) selaku Kepala Kelurahan Air Manis mengatakan :

Gambar 9. Wawancara dengan Bapak AS (46 tahun) dokumentasi

penelitian, 03 Juni 2016,

“Kalau masalah keindahan tentu kita patut bersyukur kepada

Tuhan telah diberikan alam yang begitu indah, Cuma

masalahnya kita bisa mengelola apa yang diberikan Tuhan itu

agar bermanfaat dan berkah, kalau saya lihat pengelolaan di

Pantai Air Manis ini mungkin sudah terlaksana tapi ada

beberapa permasalahan yang menjadi kendala sehingga

kurang maksimalnya pengelolaan tersebut salah satu

contohnya yaitu masalah perkara tanah, karena sebagian

besar tanah di kawasan Pantai Air Manis ini masih milik

masyarakat jadi pengelolaan kadang tersendat izin dari

masyarakat”

Page 64: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

52

Hal senada juga dikatakan oleh Bapak RD salah satu pengelola

objek wisata Pantai Air Manis mengatakan :

“Kami kalau pengelola ko antahlah ingin supayo objek wisata

ko samakin rancak, tapi kadang usaho untuak

mamparancaknyo tasandek dek izin masyarakat, mode tanah

nan rencana ka di bangun parkir permanen tu sabananyo kan

masih tanah masyarakat yang masih bapakaro, makonyo

sampai kini alun jadi di bangun lai, masalah penginapan tu

kan indak pakaro murah do, butuh dana gadang untuak itu

makonyo kami kini sadang mausahoannyo kini”

Maksudnya

“Kami kalau pengelola ini selalu ingin supaya objek wisata ini

semakin bagus, tapi kadang usaha untuk memperbagusnya

tersendat izin masyarakat, seperti tanah yang rencana mau

dibangun parkir permanen itu sebenarnya kan masih tanah

masyarakat yang masih berperkara makanya sampai sekarang

belum jadi di bangun, masalah penginapan kan bukan perkara

mudah, butuh dana besar untuk itu makanya kami sekarang sedang

berusaha untuk itu”

Pendapat dari Bapak RD (30 tahun) selaku salah satu pegawai

kecamatan Padang Selatan mengatakan :

Page 65: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

53

Gambar 10. Wawancara dengan Bapak RD (30 tahun) dokumentasi

penelitian , 05 Juni 2016,

“Kami kalau dari pemerintah Kecamatan sebenarnya tidak

punya wewenang banyak masalah pengelolaan objek wisata

Pantai Air Manis tapi apa yg bisa kami bantu pasti kami

bantu, cuman kalau saya pribadi melihat pantai itu sudah baik

masalah promosi tapi yg saya lihat mungkin ada beberapa

fasilitas yang belum tersedia seperti penginapan dan parkir

permanennya mungkin yang belum tersedia, tapi kami juga

sudah menyarankan kepada pengelola untuk merundingkan

hal tersebut, alangkah lebih baiknya kan ada penginapan yang

disediakan disana supaya pengunjung yang datang dari jauh

merasa nyaman untuk berlibur kesana”

Pendapat dari EW (20 tahun) salah satu pemuda di Kelurahan Air Manis

mengatakan :

Page 66: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

54

Gambar 11. Wawancara dengan EW (20 tahun) dokumentasi penelitian ,

24 Mei 2016,

“Pintu masuak Pantai Aia Manih ko kan sabana nyo duo

buah nan disiko ciek nan di dakek batu Malin Kundang ciek

lai, hargo di kaduo pintu masuak tu babeda soalnyo nan

manjago nyo babeda lo, pintu masuak nan disiko pengelola

nan manjago jadi hargo karcisnyo lai sesuai, tapi nan di dakek

batu Malin kundang tu masyarakat setempat nan manjago jadi

hargo karcis nyo labiah tinggi, jadi kadang banyak

pengunjung nan maupek”

Maksudnya

“Pintu masuk Pantai Air Manis ini sebenarnya dua buah, yang

disini satu, yang di dekat batu Malin Kundang satu lagi, harga di

kedua pintu masuk itu berbeda soalnya yang menjaga juga

berbeda, pintu masuk yang disini pengelola yang menjaga, jadi

harga karcisnya sesuai, tapi yang di dekat batu Malin Kundang

itu masyarakat setempat yang menjaga jadi harga karcisnya

lebih tinggi, jadi banyak pengunjung yang komplen”

Page 67: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

55

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan kalau Pantai Air

Manis ini sudah sangat baik dari segi tampilan alam maupun sarana dan

prasarana yang disediakan tapi ada beberapa pengelolaan yang masih

kurang maksimal misalnya masalah belum tersedianya tempat khusus

parkir kendaraan, tingginya harga karcis masuk, kondisi pantai yang

becek, sampah yang berserakan dan belum tersedianya penginapan

disekitar objek wisata.

seperti hasil wawancara peneliti dengan bapak DN (35 Tahun)

selaku salah satu pengelola objek wisata Pantai Air Manis ini yaitu :

“Kalau masyarakat ko lai baranti melakukan pungutan liar

tu ma mungkin objek wisata ko ndak ka rusak citra nyo do,

kadang urang kasiko maleh nyo kan dek banyak pemuda yang

mahambek jalan jo minta sumbangan di sapanjang jalan ka

pantai aia manih ko, tu urang maraso agak barek lo nyo

soalnyo masuak lah mambaia lo, parkir di dalam beko lah

mambaia lo, ditambah lo urang minta sumbangan”

Maksudnya

“Kalau masyarakat berhenti melakukan pungutan liar mungkin

objek wisata ini tidak akan rusak citranya, kadang-kadang

pengunjung enggan kesini gara-gara banyak pemuda yang

memungut dana liar di sepanjang jalan menuju Pantai Air Manis ini,

tentu pengunjung merasa keberatan soalnya masuk dia juga bayar,

nanti parkir kendaraan didalam juga bayar, ditambah pula orang

yang minta sumbangan”

Pendapat dari Ibu ED (31 tahun) salah satu warga Kelurahan Air

Manis mengatakan :

Page 68: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

56

Gambar 12. Wawancara dengan Ibu ED (31 tahun) dokumentasi penelitian

, 01 Juni 2016,

“Pantai Aia Manih ko sabananyo luasnyo kiro-kiro 15

hektar, itu cuman 5 hektar nan punyo pemerintahnyo,

salabiahnyo tanahpunyo masyarakat ma, nan arah ka batu

Malin Kundang tu tanah punyo masyarakat umumnyo ma, nan

di gerbang masuk resmi tu nan punyo pemerintahnyo,

makonyo di gerbang masuak nan dakek batu Malin Kundang

tu masyarakat nan manjua karcis”

Maksudnya

“Pantai Air Manis ini sebenarnya luasnya kira-kira 15 Hektar,

itu Cuma 5 hektar milik pemerintah, selebihnya tanah punya

masyarakat, yang arah ke batu Malin Kundang itu tanah punya

masyarakat pada umumnya, yang di gerbang masuk resmi itu

yang punya pemerintah cuman, makanya di gerbang masuk

yang dekat batu Malin Kundang itu masyarakat yang menjual

karcis”

Hasil wawancara dengan Ibuk DR ( 52 tahun) masyarakat yang

tinggal di Kelurahan Air Manis mengatakan :

Page 69: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

57

Gambar 13. Wawancara dengan Ibu DR (52 tahun) dokumentasi penelitian,

01 Juni 2016,

“Iyo mungkin ibuk dek urang ndak basakolah tu ibuk kurang

mangarati baa caro mampromosian Pantai Aia Manih ko, Tapi

kalau anak ibuk nan kuliah tu lai keceknyo acok mampromosian

ka kawan-kawannyo tentang Pantai Aia Manih ko, kadang di hp

gai di promosiannyo keceknyo ma”

Maksudnya

“Iya mungkin ibuk bukan orang yg berpendidikan makanya ibuk

kurang mengerti bagaimana cara mempromosikan Pantai Air

Manis ini, tapi kalau anak ibuk yang sedang kuliah sekarang

katanya sering mempromosikan kepada teman-temannya tentang

Pantai Air Manis ini, kadang melalui hp (internet) juga

dipromosikannya katanya”

Hal senada juga dikatakan oleh anak ibu DR yang bernama GL (25

tahun) selaku salah satu pemuda di Kelurahan Air Manis mengatakan :

Page 70: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

58

Gambar 14. Wawancara dengan saudara GL (25 tahun) dokumentasi

penelitian 01 Juni 2016,

“Kalau awak masalah mampromosian mungkin acok awak

promosian Pantai Aia Manih ko ka kawan-kawan kampus awak

nyo, di BBM samo di Facebook lai lo nyo, kalau mengelolanyo

awak ikuik mengelola misalnyo manjua tiket pas lah jam 3 ka

ateh soalnyo kalau pagi sampai jam 3 tu masih wewenang pihak

pengelola, kami pemuda turun tangan dari jam 3 sorenyo”

Maksudnya

“Kalau saya masalah mempromosikan mungkin sering saya

promosikan Pantai Air Manis ini ke teman-teman kampus saya, di

BBM da di Facebook iya juga, kalau mengelolanya saya ikut

mengelola misalnya berjualan tiket pas sudah jam 3 ke atas soalnya

pagi sampai jam 3 masih wewenang pihak pengelola, kami pemua

turun tangan dari jam 3 keatas cuman”

Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan informan diatas

dapat disimpulkan bahwa pengelolaan yang dilakukan oleh pengelola

Page 71: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

59

sebenarnya sudah cukup terlaksana dapat dilihat dari promosi yang sudah

baik walaupun ada beberapa sarana dan prasarana yang masih kurangtapi

hal itu dapat berangsur-angsur dilengkapi. Dalam memaksimalkan

pengelolaan objek wisata Pantai Air Manis ada beberapa kendala yang

ditemui seperti masalah pungutan liar yang dilakukan oknum yang tidak

bertanggung jawab, perkara tanah yang menghambat pembangunan serta

alokasi dana yang sedikit sulit

3. Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan

Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang

Objek wisata Pantai Air Manis ini berpotensi untuk menjadi objek

wisata yang terkenal di Sumatera Barat, untuk mewujudkan hal tersebut

diperlukan adanya upaya yang berkesinambungan dari segala pihak, baik

pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat setempat dalam

menentukan strategi yang tepat untuk mengembangkan sebuah objek

wisata perlu memperhatikan beberapa faktor seperti kondisi sapta pesona

dan pengelolaan yang dilakukan.

Kondisi sapta pesona yang sudah baik belum tentu membuat suatu

objek wisata menjadi bagus kalau tidak bisa mengelolanya dengan baik

begitupun sebaliknya, semua itu diperlukan strategi yang tepat agar suatu

objek wisata berkembang dengan baik, dari hasil wawancara peneliti

dengan informan beberapa waktu lalu terungkap pula beberapa pendapat

seperti hasil wawancara dengan salah satu pegawai Kelurahan yang

bernama Ibu RTN (40 tahun) mengatakan :

Page 72: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

60

Gambar 15. Wawancara dengan Ibu RTN (40 tahun) dokumentasi

penelitian, 01 Juni 2016,

“Kalau menurut saya pribadi pariwisata itu sendiri salah satu

produk yang nilai jualnya tergantung promosi, kalau promosinya

bagus pasti nilai jualnya juga tinggi, memang kalau saya lihat

promosi Pantai Air manis ini sudah bagus tapi kalau lebih

ditingkatkan lagi alangkah baiknya, kalau bisa Pantai Air manis

ini nanti bisa setara dengan Rajo Ampat terkenal sampai keluar

negri, Amin”

Pendapat dari salah satu warga Kelurahan Air Manis yang bernama Ibu

AR (31 tahun) mengatakan :

Page 73: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

61

Gambar 16. Wawancara dengan Ibu AR (31 tahun) dokumentasi penelitian,

01 Juni 2016,

“Kalau nio Pantai Aia Manih ko bakambang, pengelola harus

mausahoan untuak maelok an sarana nan rusak jo malengkap an

nan alun ado supayo pangunjuang nyaman, kalau pangunjuang

nyaman jo pueh tantulah nyo acok kasiko liak”

Maksudnya

“Kalau mau Pantai Air Manis ini berkembang tentu pengelola harus

mengusahakan untuk memperbaiki sarana prasarana yang sudah rusak

dan melengkapi yang belum ada agar sapta pesona objek wisata ini

mendukung kenyamanan para pengunjung, kalau pengunjung merasa

nyaman dan puas berwisata ke Pantai Air Manis tentu nanti dia balik

lagi”

Selanjutnya hasil wawancara dengan salah satu pegawai Kecamatan

Padang Selatan Bapak GR (35 tahun) mengatakan :

“Masalah pariwisata indak pernah lepas dari peran masyarakat do,

soalnyo nan manjadi tuan rumah di suatu objek wisata tu pasti

Page 74: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

62

masyarakat, jadi kalau menurut ambo pribadi supayo objek wisata

Pantai Air Manis bakambang elok rancak dimulai dari masyarakatnyo,

salah satu contohnyo saran ambo pengelola tu maupayaan untuak

maagiah penyuluahan-panyuluahan ka masyarakat supayo masyarakat

tu mangarati jo sadar tentang pariwisata, buliah masyarakat tau lo apo

yang bisa di lakukannyo untuak pariwisata nan ado diwilayahnyo tu”

Maksudnya

“Masalah pariwisata tidak pernah lepas dari peran masyarakat soalnya

yang menjadi tuan rumah di suatu objek wisata itu pasti masyarakat,

jadi kalau menurut saya pribadi supaya objek wisata Pantai Air Manis

ini berkembang baik. Bagusnya dimulai dari masyarakatnya salah satu

contohnya saran saya pengelola itu mengupayakan untuk memberi

penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat supaya masyarakat itu

mengerti dan sadar tentang pariwisata agar masyarakat itu tau pula apa

yang akan dilakukannya untuk pariwisata yang ada di wilayahnya”

Hal yang hampir serupa juga dikatakan oleh salah satu pemuda di

Kelurahan Air manis yaitu KK (29 tahun) mengatakan :

Gambar 17. Wawancara dengan saudara KK (29 tahun) dokumentasi

penelitian, 01 Juni 2016,

Page 75: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

63

“Kalau menurut awak masalah strategi mengembangkan suatu

objek wisata manapun indak lapeh dari peran pemerintah,

pengelola jo masyarakat setempat do. Suatu objek wisata tu

berhasil kalau katigo komponen tadi tu bekarajo samo dengan

elok. Kalau di pantai Aia Manih ko awak caliak ndak ado mode

itu do buktinyo sajo nan di gerbang dakek batu Malin Kundang tu

masyarakat nan mangalola, pemerintah mangalola nan disiko

sajo, harusnyo labiah rancaknyo disatukan sajo sado kawasan tu

jadi ciek tu dikelola dek pemerintah, pengelola jo masyarakat,

saling bakarajo samo se mangalolanyo”

Maksudnya

“Kalau menurut saya masalah strategi mengembangkan suatu

objek wisata manapun tidak lepas dari peran pemerintah,

pengelola dan masyarakat setempat. Suatu objek wisata itu

berhasil kalau ketiga komponen tadi bekerjasama dengan baik.

Kalau di pantai Air Manis ini saya lihat tidak ada seperti itu,

buktinya saja yang digerbang dekat batu Malin Kundang itu

masyarakat yang mengelola, pemerintah hanya mengelola yang

disini saja, harusnya lebih bagus disatukan saja semua kawasan

itu menjadi satu dan dikelola oleh perintah, pemerintah dan

masyarakat bersatu untuk mengelolanya”

Dari beberapa pendapat diatas dapat peneliti simpulkan strategi dalam

mengembangkan objek wisata Pantai Air Manis antara lain yaitu dengan

meningkatkan promosi, memperbaiki dan melengkapi sarana prasarana,

memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pariwisata dan

Pemerintah, pengelola beserta masyarakat bekerja bersama-sama untuk

mengembangkan objek wisata pantai Air Manis ini.

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, maka hasil tersebut akan di

bahas lebih lanjut dalam bentuk uraian pembahasan tentang Strategi

Pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis

Kecamatan Padang Selatan Kota Padang.

Page 76: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

64

Pertama, Kondisi sapta pesona pantai Air Manis dilihat secara kasat

mata memang sudah baik, hal ini dapat dilihat dari tampilan alam yang sangat

indah, angin yang sejuk serta akses yang lancar sehingga pengunjung tertarik

untuk berwisata di Pantai Air Manis, namun untuk mendapatkan kondisi sapta

pesona Pantai Air Manis yang bagus tidak hanya membutuhkan tampilan

alam yang indah ada beberapa permasalahan yang menjadi hambatan

perkembangan objek wisata ini seperti kurang terawatnya Batu Malin

Kundang sebagai icon utama Pantai Air Manis, belum tersedianya parkir

permanen bagi kendaraan, kondisi pantai yang becek karena kendaraan bebas

berlalu lalang, banyaknya sampah berserakan dibeberapa titik serta masih

banyaknya sarana dan prasarana yang kurang terawat bahkan sudah rusak.

Sesuai dengan pendapat Bakaruddin (2008: 87) mengatakan indah

adalah keadaan atau suasana yang menampilkan lingkungan yang menarik

dan sedap dipandang mata, Indah dapat dilihat dari berbagai segi, seperti segi

tata warna, tata letak, tata ruang, bentuk ataupun gaya dan gerak yang serasi

dan selaras, sehingga memberi kesan yang enak dan cantik untuk dilihat.

Indah yang selalu sejalan dengan bersih dan tertib serta tidak terpisahkan dari

lingkungan hidup baik berupa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa maupun hasil

karya manusia. Kita wajib memelihara lingkungan hidup agar lestari dan

dapat dinikmati oleh manusia

Kedua, Pengelolaan objek wisata Pantai Air Manis ini sebagian

dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang dan sebagian

lagi dikelola oleh masyarakat setempat, ini terjadi karena sebagian besar

Page 77: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

65

tanah di Pantai Air Manis ini masih milik masyarakat sehingga sering

terhambatnya pembangunan terkendala izin dari pemilik, beberapa oknum

masyarakat yang kurang bertanggung jawab juga sering memanfaatkan

wewenangnya untuk hal-hal yang kurang baik, seperti banyaknya pungutan

liar yang mengakibatkan kurang nyaman bagi pengunjung serta karcis masuk

yang terlalu mahal. Hal itu tentu menyebabkan pengunjung merasa kurang

nyaman untuk berwisata di Pantai Air Manis.

Sesuai dengan pendapat Marpaung (2000) mengatakan pengelolaan

kawasan objek wisata alam selama ini masih terkesan parsial dan sektoral.

Sebagian besar pola pengembangan yang dilakukan lebih mengejar

keuntungan ekonomi yang dapat dihasilkan oleh objek wisata tersebut

dibandingkan menjaga kelestarian kawasan tersebut dengan memberikan

kesan aslinya.

Ketiga, Strategi pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis

sebenarnya dapat dilakukan dengan beberapa hal yaitu dengan

mempertahankan hal-hal yang sudah mejadi daya tarik objek wisata itu

sendiri misalnya perawatan Batu Malin Kundang sebagai icon utama Pantai

Air Manis, memperbaiki sarana dan prasarana yang sudah rusak, menambah

sarana dan prasarana yang belum ada misalnya penginapan disekitar objek

wisata serta parkir permanen kendaraan, mengadakan petugas kebersihan

untuk membersihkan sampah yang beserakan setiap sorenya dan memberikan

penyuluhan serta pengetahuan tentang objek wisata kepada masyarakat

setempat. Jika hal tersebut dapat terlaksana dengan baik maka tidak tertutup

Page 78: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

66

kemungkinan Pantai Air Manis menjadi objek wisata yang sangat terkenal

mengingat kondisi alamnya yang sangat indah, sehingga dapat menambah

pendapatan daerah.

Hal ini sesuai dengan pendapat Muljadi (2012: 72-78) dalam upaya

mencapai sasaran pembangunan kepariwisataan Indonesia dan berdasarkan

Rencana Repelita VII Pariwisata, diperlukan suatu strategi melalui kebijakan

dan langkah-langkah yang harus dilaksanakansecara terus menerus.

Kebijakan ini ditetapkan sebagai suatu pedoman dalam penyelenggaraan

kepariwisataan. Kebijakan-kebijakan itu antara lain 1) Menjadikan pariwisata

sebagai penghasil devisa utama, 2) Menjadikan pariwisata nusantara sebagai

pendorong pembangunan, 3) Meningkatkan ketangguhan kepariwisataan

nasional, 4) Peningkatan sumber daya manusia bidang kepariwisataan, 5)

Peningkatan kemitraan masyarakat, swasta, dan media massa, 6) Peningkatan

kerja sama lintas sektoral

Page 79: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

67

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pemahaman dalam penelitian mengenai

Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air

Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang dapat di simpulkan sebagai

berikut:

1. Kondisi sapta pesona pantai Air Manis secara kasat mata sudah baik, hal

ini dapat dilihat dari tampilan alam yang sangat indah, namun ada

beberapa masalah yang timbul dan dikhawatirkan dapat mengurangi nilai

jual objek wisata ini antara lain yaitu kurang terawatnya batu Malin

Kundang yang menjadi icon utama dari Pantai Air Manis itu sendiri,

belum tersedianya beberapa sarana dan prasarana yang cukup untuk

mendukung perkembangan objek wisata ini, masalah sampah yang masih

belum terselesaikan di beberapa titik lokasi Pantai Air Manis, pantai yang

terlihat becek dikarenakan kendaraan yang bebas berlalu lalang

disepanjang pantai.

2. Pengelolaan objek wisata Pantai Air Manis ini sebagian dikelola oleh

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang dan sebagian lagi

dikelola oleh masyarakat setempat. Hal ini mengakibatkan beberapa

masalah karena rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pariwisata

seperti banyaknya pungutan liar yang dilakukan oleh masyarakat sebagai

67

Page 80: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

68

tuan rumah sekaligus pengelola, dan tingginya harga tiket masuk yang

dijual oleh masyarakat.

3. Strategi pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis yaitu antara lain

dengan meningkatkan promosi objek wisata Pantai Air Manis, merawat

hal-hal yang menjadi nilai jual Pantai Air Manis, memperbaiki dan

melengkapi sarana dan prasarana di objek wisata Pantai Air Manis,

memberikan penyuluhan dalam bentuk pengetahuan kepada masyarakat

mengenai pariwisata agar seluruh komponen dapat bekerja sama dalam

upaya pengembangan objek wisata Pantai Air Manis.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan mengenai strategi

pengembangan objek wisata Pantai Air manis di Kelurahan Air Manis

Kecamatan Padang Selatan Kota Padang di harapkan :

1. Pemerintah lebih mengupayakan lagi pengembangan objek wisata ini

karena objek wisata ini sudah cukup lama ada dan mulai dikenal oleh

wisatawan dari berbagai daerah.

2. Masyarakat sekitar objek wisata yang merupakan tuan rumah bagi

wisatawan lebih meningkatkan lagi pelayanan dan keramah-tamahannya

dan mengurangi pungutan-pungutan liar yang berakibat rusaknya citra

baik dari Pantai Air Manis sendiri.

3. Seluruh komponen membangun kerja sama dalam upaya pengembangan

objek wisata Pantai Air Manis ini agar suatu saat nanti Pantai Air Manis

bisa go Internasional seperti layaknya Objek Wisata Raja Ampat.

Page 81: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

69

DAFTAR PUSTAKA

Afifuddin, Saebani. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif .Bandung :Pustaka

Setia.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta

A. J, Muljadi. 2012. Kepariwisataan dan Perjalanan. PT Raja Grafindo Persada.

Jakarta

A,Yoeti Oka. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa. Bandung

Bahar, Marpaung. 2000. Pengantar Ilmu Pariwisata. PT Pradnya Paramita.

Jakarta

Bakaruddin. 1990. Geografi Pariwisata dan Permasalahannya. IKIP. Padang

Bakaruddin. 2008. Perkembangan dan Permasalahan Kepariwisataan. UNP

PRESS. Padang

Erika, 2000. Studi Pengembangan Objek Wisata Alam di Kabupaten Pesisir

Selatan. Skripsi. Padang

F.R, David. 2004. Manajemen Strategis Konsep-Konsep. PT Indeks Kelompok

Gramedia. Jakarta

Jamaris. 1991. Respon Masyarakat Terhadap Pengembangan Objek Wisata di

Sumatera Barat dalam Kaitannya dengan Status Sosial Budaya. IKIP.

Padang

Lusiana, Erika. 2000. Studi Pengembangan Objek Wisata Alam Kabupaten Pesisir

Selatan. Skripsi

Maisardi. 2005. Eksistensi Kawasan Pantai Air Manis Sebagai Objek Wisata Kota

Padang. FIS UNP. Padang

Mirawati. 2003. Pengembangan Objek Wisata Air Terjun Badorai di Jorong Limo

Kampuang Kenagarian Sungai Pua Kabupaten Agam. Skripsi. Padang

Moleong, lexy J. (2010).Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.

Pearch, Robinson. 2008. Manajemen Strategis Edisi 10. Salmeba Empat. Jakarta

Pendit, Nyoman. 2002. Ilmu Pariwisata. Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta

Page 82: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

70

Ramly, Nadjmudin. 2007. Pariwisata Berwawasan Lingkungan. Grafindo. Jakarta

Saebani, Beni Ahmad.(2010) Metode Penelitian. Bandung :PustakaSetia.

Selfi, Syafta. 2012. Pengembangan Objek Wisata Sarasah Sikayan Balumuik di

Kelurahan Limau Manis Selatan Kecamatan Pauh Kota Padang.

Skripsi STKIP .Padang

Sudarsono. 2000. Pengenalan Kawasan Konservasi dan Jenis-Jenis Wisata Alam.

BLK. Bogor

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.Bandung

:Alfabeta.

Sumber : Kantor Kecamatan Padang Selatan.

Tanamir, Momon Dt. 2010. Strategi Pengembangan Objek Wisata Panorama

Tabek Patah Kecamatan Salimpuang Kabupaten Tanah Datar. Skripsi.

Padang

Tika, Pabundu. (2005). Metode Penelitian Geografi.Jakarta : PT. BumiAksara

Wiwoho. 1990. Pariwisata Citra dan Manfaatnya. Bina Rena Pariwisata. Jakarta

Page 83: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

71

Lampiran I

PEDOMAN WAWANCARA

A. Pengelola Objek Wisata Pantai Air Manis

1. Menurut Bapak/Ibu sebagai pengelolaan Objek Wisata Pantai Air Manis

bagaimana kondisi sapta pesona Objek Wisata Pantai Air Manis di

Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

2. Bagaimana promosi yang dilakukan pengelola Objek Wisata Pantai Air

Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

3. Apa permasalahan yang pengelola Objek Wisata Pantai Air Manis

temukan dalam mengembangkan Objek Wisata Pantai Air Manis di

Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

4. Menurut Bapak/Ibu sebagai pengelola Objek Wisata Pantai Air Manis

bagaimana strategi yang tepat dalam pengembangan Objek Wisata Pantai

Air Manis Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

B. Camat Padang Selatan

1. Menurut Bapak/Ibu bagaimana kondisi sapta pesona Objek Wisata Pantai

Air Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota

Padang ?

2. Apakah ada alokasi dana dari pemerintah Kecamatan Padang Selatan

untuk pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air

Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

3. Menurut Bapak/Ibu bagaimana pengelolaan Objek Wisata Pantai Air

Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

Page 84: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

72

4. Apakah pemerintah Kecamatan Padang Selatan ikut serta dalam

pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis

Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

5. Jika ikut serta, berupa apa upaya yang dilakukan pemerintah Kecamatan

Padang Selatan dalam pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis di

Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

6. Apa permasalahan yang ditemukan pemerintah Kecamatan Padang Selatan

dalam pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis Kelurahan Air

Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

7. Menurut Bapak/Ibu sebagai Kepala Kecamatan Padang Selatan bagaimana

strategi yang tepat dalam pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis

di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

C. Lurah Air Manis

1. Menurut Bapak/Ibu sebagai Kepala Kelurahan Air Manis bagaimana

kondisi sapta pesona Objek Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air

Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

2. Apakah ada alokasi dana dari pemerintah Kelurahan Air Manis untuk

pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis

Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

3. Menurut Bapak/Ibu sebagai Kepala Kelurahan Air Manis bagaimana

pengelolaan Objek Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis

Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

Page 85: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

73

4. Apakah pemerintah Kelurahan Air Manis ikut serta dalam

pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis

Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

5. Jika ikut serta, berupa apa upaya yang dilakukan pemerintah Kelurahan

Air Manis dalam pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis di

Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

6. Apa permasalahan yang ditemukan pemerintah Kelurahan Air Manis

dalam pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis Kelurahan Air

Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

7. Menurut Bapak/Ibu sebagai Kepala Kelurahan Air Manis bagaimana

strategi yang tepat dalam pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis

di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

D. Pemuda

1. Menurut saudara/i sebagai pemuda bagaimana kondisi sapta pesona Objek

Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang

Selatan Kota Padang ?

2. Apakah pemuda ikut mempromosikan keberadaan Objek Wisata Pantai

Air Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota

Padang ?

3. Bagaimana cara pemuda mempromosikan keberadaan Objek Wisata

Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota

Padang ?

Page 86: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

74

4. Menurut saudara/i sebagai pemuda bagaimana pengelolaan Objek Wisata

Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota

Padang ?

5. Apakah pemuda ikut serta dalam mengembangkan Objek Wisata Pantai

Air Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota

Padang ?

6. Jika ikut serta, berupa apa upaya yang pemuda lakukan dalam

pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis

Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

7. Apa permasalahan yang pemuda temukan dalam pengembangan Objek

Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang

Selatan Kota Padang ?

8. Menurut saudara/i sebagai pemuda bagaimana strategi yang tepat dalam

pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis Kelurahan Air Manis

Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

E. Masyarakat

1. Menurut Bapak/Ibu sebagai masyarakat bagaimana kondisi sapta pesona

Objek Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan

Padang Selatan Kota Padang ?

2. Apakah masyarakat ikut mempromosikan keberadaan Objek Wisata Pantai

Air Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota

Padang ?

Page 87: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

75

3. Bagaimana cara masyarakat mempromosikan keberadaan Objek Wisata

Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota

Padang ?

4. Menurut Bapak/Ibu sebagai masyarakat bagaimana pengelolaan Objek

Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang

Selatan Kota Padang ?

5. Apakah masyarakat ikut serta dalam mengembangkan Objek Wisata

Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota

Padang ?

6. Jika ikut serta, berupa apa upaya yang masyarakat lakukan dalam

pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis

Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

7. Apa permasalah yang masyarakat temukan dalam pengembangan Objek

Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang

Selatan Kota Padang ?

8. Menurut Bapak/Ibu sebagai masyarakat bagaimana strategi yang tepat

dalam pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis Kelurahan Air

Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang ?

F. Pengunjung Objek Wisata

1. Menurut Bapak/Ibu sebagai pengunjung bagaimana kondisi Objek Wisata

Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota

Padang ?

2. Darimana Bapak/Ibu mengetahui Objek Wisata Pantai Air Manis ?

Page 88: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

76

3. Apa hal positif yang Bapak/Ibu rasakan sebagai pengunjung selama berada

di Objek Wisata Pantai Air Manis ?

4. Apa hal negatif yang Bapak/Ibu rasakan sebagai pengunjung selama

berada di Objek Wisata Pantai Air Manis ?

Page 89: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

77

Lampiran II

Informan Penelitian

No Inisial

Nama

Umur Alamat Keterangan

1. DH 40 Jambi Pengunjung

2. IT 36 Pesisir Pengunjung

3. RZ 38 Lubuk Buaya Pengunjung

4. LN 30 Medan Pengunjung

5. JR 32 Medan Pengunjung

6. DM 28 Tabing Pengunjung

7. LL 25 Gunung

Pangilun

Pengunjung

8.

HN 45 Air Manis Pedagang

9.

AZ 50 Air Manis Pengelola

10.

AS 46 Air Manis Kepala Kelurahan

11

RD 30 Seberang

Padang

Pegawai Kecamatan

12 AF 39 Air Manis Masyarakat

13 EW 20 Air Manis Pemuda

14 DN 35 Air Manis Pengelola

15 ED 31 Air Manis Masyarakat

16 DR 52 Air Manis Masyarakat

17 GL 25 Air Manis Pemuda

18 RTN

40 Air Manis Pegawai Kelurahan

19 AR 31 Air Manis Masyarakat

20 GR 35 Cendana Pegawai Kecamatan

21 KK 29 Air Manis Pemuda

Page 90: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

78

Lampiran III

REDUKSI DATA

Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis

Kecamatan Padang Selatan Kota Padang

NO Nama

Inisial

Hasil wawancara

Arti Hasil

Wawancara

Kesimpulan

1 DH Kami dengan keluarga

dapat informasi dari

kawan yang di Padang

dio bilang ado pantai

yang indah dan cocok

untuk berlibur dengan

keluarga makonyo kami

ke Pantai ini, ternyata

iyo cantik, udaranya

sejuk, budak ni senang

nian nengok pantai

daritadi dak do nangis

dak, biasonyo dikit dikit

nangis

Saya bersama

keluarga dapat

informasi dari

teman yang di

Padang, dia bilang

ada pantai yang

indah dan cocok

untuk berlibur

bersama keluarga

makanya kami

kesini, ternyata

memang cantik,

udaranya sejuk,

anak saya ini suka

sekali lihat pantai

dari tadi tidak ada

menangis, biasanya

sedikit-sedikit

menangis.

1. Memperoleh

informasi tentang

Pantai Air Manis

dari teman yang

ada di Kota Padang

2. Teman Ibu DH

menginformasikan

kalau Pantai Air

Manis sangat indah

3. Ibu DH mengakui

kalau Pantai Air

Manis memang

indah

2 IT Ibuk kasiko dek nio

mancaliak batu Malin

Kundang nan kecek

urang tu, ibuk baru

partamo kali kasiko

baru nyo, kecek urang

Pantai Aia Manih ko

rancak tu ado batu

Malin Kundang bagai

makonyo ibuk main-

main kasiko jo keluarga,

tapi kalau ibuk caliak

batu Malin Kundangnyo

ndak jaleh do, lah

hampia abis dek ombak

lai

Ibuk kesini ingin

melihat batu Malin

Kundang yang

orang-orang bilang

itu, ibuk baru

pertama kalinya

kesini, orang bilang

Pantai Air Manis

ini bagus, lalu ada

batu Malin

Kundang juga

makanya ibuk

main-main kesini

bersama keluarga,

tapi kalau ibuk lihat

batu Malin

Kundangnya tidak

jelas, sudah hampir

habis kena ombak.

1. Berkunjung ke

Pantai Air Manis

karena penasaran

dengan Batu Malin

Kundang yang

sering didengar

2. Baru pertama kali

berkunjung ke

Pantai Air Manis

3. Ibu IT mengatakan

kalau dia kecewa

dengan

penampakan Batu

Malin Kundang

yang tidak jelas.

Page 91: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

79

3 RZ Pantai ko cukuik indah kalau menurut ibuk,

ibuk acok pai berlibur

jo keluarga kasiko kalau

sadang musim liburan,

disiko tu sajuak

udaronyo, ditambah

pemandangannyo

rancak, tapi ibuk agak

kurang nyaman dek

banyak bana sampah

nan baserak di Pantai

ko

Pantai ini cukup indah kalau

menurut saya, saya

sering pergi

berlibur dengan

keluarga ke pantai

ini kalau sedang

musim liburan,

disini udaranya

sejuk dan ditambah

pemandangannya

indah, tapi ibuk

agak kurang

nyaman karena

banyak sekali

sampah yang

berserakan di pantai

ini.

1. Merasa kurang nyaman karena

sampah yang

berserakan.

4 LN

dan

JR

Iya kami sebenarnya

dapat informasi pantai

ini dari anak kami yang

kuliah di Padang

katanya ada Pantai

yang bagus dan cocok

untuk berlibur sama

keluarga, kami pikir

disini ada disediakan

penginapan soalnya

kami dari jauh kan, tapi

setelah kami tanya ke

pedagang-pedagang

yang disini katanya di

kawasan ini belum

disediakan penginapan,

padahal kan kalau ada

penginapannya pasti

lebih nyaman dan betah

lama-lama disini.

1. Belum tersedianya

penginapan

disekitar objek

wisata Pantai Air

Manis untuk

menunjang

kenyamanan

pengunjung

5 DM Kalau dicaliak-caliak

bana pantai ko memang

rancak tapi kurang

teratur gara-gara

parkiran oto yang

baserak, lanyah iyo lo

jadinyo, harusnyo

dibuek an tampek

khusus parkir

kendaraan supayo indak

Kalau dilihat-lihat

pantai ini memang

bagus tapi kurang

teratur karena

parkiran mobil

yang tidak

beraturan, becek

jadinya, harusnya

dibuatkan tempat

khusus parkir

1. Parkiran mobil

yang tidak teratur

2. Becek

3. Harusnya dibuatkan

parkir khusus.

Page 92: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

80

mangganggu pamandangan jadinyo

kendaraan supaya tidak mengganggu

pemandangan.

6 LL Sabananyo pantai nyo

rancak, akak alah acok

kasiko dari dulu tapi

kini kalau kak caliak

pantai nyo lah agak

kumuah dek gara-gara

parkiran oto baserak se

di sekitar pantai,

harusnyo dibuek an dek

pemerintah tampek

untuak khusus parkir

bia indak lanyah pantai

jadinyo

Sebenarnya

pantainya cantik,

kakak sudah sering

kesini dari dulu tapi

sekarang kalau

kakak lihat

pantainya sedikit

kotor karena

parkiran mobil

tidak beraturan di

sekitar pantai,

harusnya dibuatkan

oleh pemerintah

tempat untuk

khusus parkir agar

tidak becek lagi

pantai ini jadinya.

1. Pantai terlihat

kotor

2. Parkiran yang

tidak teratur

3. Harusnya

dibuatkan

tempat parkir

khusus

7 HN Samanjak ado objek

wisata ko ekonomi ibuk

lai agak naiak soalnyo

ibuk bisa manggaleh

disiko, kalau dulu iduik

ibuk yo agak susah dek

laki ibuk cuman tukang

ojek tapi kini samanjak

ado pantai aia manih ko

pendapatan ibuk jadi

lumayan

Semenjak ada

objek wisata ini

ekonomi ibuk

sedikit meningkat

soalnya ibuk bisa

berdagang di sini,

kalau dulu hidup

ibuk agak sedikit

susah soalnya

suami ibuk Cuma

tukang ojek, tapi

sekarang semenjak

ada pantai Air

Manis ini

pendapatan ibuk

jadi lumayan.

1. Semenjak ada

Pantai Air Manis

berpengaruh positif

bagi ekonomi

masyarakat

8 AZ Kami sebagai pengelola

disini baru ditunjuk

pada tahun 2015, yang

sebelum tahun 2015 ada

pengelola dibentuk

BPOW (Badan

Pengelola Objek

Wisata) yaitu

pengelolanya

masyarakat, kami dari

dinas cukup memantau

1. Pengelola baru

ditunjuk tahun

2015.

2. Sebelumnya

pengelolaan di

berikan kepada

masyarakat

setempat tapi tidak

mnecapai target.

Page 93: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

81

apa-apa saja kegiatan yang dilakukan oleh

BPOW tersebut, tapi

karena pengelolaan dari

masyarakat itu tidak

mencapai target maka

pengelolaan tersebut

diambil alih lagi oleh

dinas.

9 AZ Semenjak pengelolaan

di ambil alih lagi oleh

dinas pariwisata

pengelolaan di objek

wisata Pantai Air

Manis mulai membaik

lagi dan mulai

berjalan lancar lagi

baik itu masalah

kebersihan maupun

pengamanan

pengunjung dan

distribusi buktinya

baru 3 bulan di ambil

alih sudah berkisar

60% pencapaian

target penjualan tiket.

1. Pengelolaan

membaik semenjak

di ambil alih lagi

oleh pemerintah.

10

AS

Kalau masalah

keindahan tentu kita

patut bersyukur

kepada Tuhan telah

diberikan alam yang

begitu indah,

masalahnya apa kita

bisa mengelola apa

yang diberikan Tuhan

itu agar bermanfaat

dan berkah, kalau

saya lihat pengelolaan

di Pantai Air Manis

ini mungkin sudah

terlaksana tapi ada

permasalahan yang

menjadi kendala

sehingga kurang

maksimalnya

pengelolaan tersebut

contohnya yaitu

masalah perkara

1. Pengelolaan

kurang

maksimal

karena kendala

izin dari

masyarakat.

Page 94: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

82

tanah, karena sebagian besar tanah

di kawasan Pantai Air

Manis ini masih milik

masyarakat jadi

pengelolaan kadang

tersendat izin dari

masyarakat.

11 RD Kami kalau pengelola

ko antahlah ingin

supayo objek wisata ko

samakin rancak, tapi

kadang usaho untuak

mamparancaknyo

tasandek dek izin

masyarakat, mode tanah

nan rencana ka di

bangun parkir

permanen tu sabananyo

kan masih tanah

masyarakat yang masih

bapakaro, makonyo

sampai kini alun jadi di

bangun lai, masalah

penginapan tu kan

indak pakaro murah do,

butuh dana gadang

untuak itu makonyo

kami kini sadang

mausahoannyo kini

Kami kalau

pengelola ini selalu

ingin supaya objek

wisata ini semakin

bagus, tapi kadang

usaha untuk

memperbagusnya

tersendat izin

masyarakat, seperti

tanah yang rencana

mau dibangun

parkir permanen itu

sebenarnya kan

masih tanah

masyarakat yang

masih berperkara

makanya sampai

sekarang belum jadi

di bangun, masalah

penginapan kan

bukan perkara

mudah, butuh dana

besar untuk itu

makanya kami

sekarang sedang

berusaha untuk itu.

1. Usaha

memperbagus

objek wisata

terkendala izin

masyarakat

12 AF Kami kalau dari

pemerintah Kecamatan

sebenarnya tidak punya

wewenang banyak

masalah pengelolaan

objek wisata Pantai Air

Manis tapi apa yg bisa

kami bantu pasti kami

bantu, cuman kalau

saya pribadi melihat

pantai itu sudah baik

masalah promosi tapi

yg saya lihat mungkin

ada beberapa fasilitas

1. Pantai sudah baik

masalah promosi

2. Ada beberapa

fasilitas yang belum

tersedia

3. Menyarankan agar

segera disediakan

penginapan.

Page 95: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

83

yang belum tersedia seperti penginapan dan

parkir permanennya

mungkin yang belum

tersedia, tapi kami juga

sudah menyarankan

kepada pengelola untuk

merundingkan hal

tersebut, alangkah lebih

baiknya kan ada

penginapan yang

disediakan disana

supaya pengunjung

yang datang dari jauh

merasa nyaman untuk

berlibur kesana.

13 EW Pintu masuak Pantai

Aia Manih ko kan

sabana nyo duo buah

nan disiko ciek nan di

dakek batu Malin

Kundang ciek lai, hargo

di kaduo pintu masuak

tu babeda soalnyo nan

manjago nyo babeda lo,

pintu masuak nan disiko

pengelola nan manjago

jadi hargo karcisnyo lai

sesuai, tapi nan di

dakek batu Malin

kundang tu masyarakat

setempat nan manjago

jadi hargo karcis nyo

labiah tinggi, jadi

kadang banyak

pengunjung nan maupek

Pintu masuk Pantai

Air Manis ini

sebenarnya dua

buah, yang disini

satu, yang di dekat

batu Malin

Kundang satu lagi,

harga di kedua

pintu masuk itu

berbeda soalnya

yang menjaga juga

berbeda, pintu

masuk yang disini

pengelola yang

menjaga, jadi harga

karcisnya sesuai,

tapi yang di dekat

batu Malin

Kundang itu

masyarakat

setempat yang

menjaga jadi harga

karcisnya lebih

tinggi, jadi banyak

pengunjung yang

komplen.

1. Di kedua

gerbang masuk

Pantai Air

Manis berbeda

tarif.

2. Banyak

pengunjung

yang komplen

dengan

tingginya tarif

masuk pantai di

gerbang yang

dijaga oleh

masyarakat

setempat

14 DN Kalau masyarakat ko lai

baranti melakukan

pungutan liar tu ma

mungkin objek wisata

ko ndak ka rusak citra

nyo do, kadang urang

Kalau masyarakat

berhenti melakukan

pungutan liar

mungkin objek

wisata ini tidak

akan rusak citranya,

1. Banyaknya pungutan liar di sekitar objek wisata Pantai Air Manis.

Page 96: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

84

kasiko maleh nyo kan dek banyak pemuda

yang mahambek jalan jo

minta sumbangan di

sapanjang jalan ka

pantai aia manih ko, tu

urang maraso agak

barek lo nyo soalnyo

masuak lah mambaia lo,

parkir di dalam beko

lah mambaia lo,

ditambah lo urang

minta sumbangan

kadang-kadang pengunjung enggan

kesini gara-gara

banyak pemuda

yang memungut

dana liar di

sepanjang jalan

menuju Pantai Air

Manis ini, tentu

pengunjung merasa

keberatan soalnya

masuk dia juga

bayar, nanti parkir

kendaraan didalam

juga bayar,

ditambah pula

orang yang minta

sumbangan.

15 ED Pantai Aia Manih ko

sabananyo luasnyo kiro-

kiro 15 hektar, itu

cuman 5 hektar nan

punyo pemerintahnyo,

salabiahnyo tanah

punyo masyarakat ma,

nan arah ka batu Malin

Kundang tu tanah

punyo masyarakat

umumnyo ma, nan di

gerbang masuk resmi tu

nan punyo

pemerintahnyo,

makonyo di gerbang

masuak nan dakek batu

Malin Kundang tu

masyarakat nan manjua

karcis

Pantai Air Manis

ini sebenarnya

luasnya kira-kira 15

Hektar, itu Cuma 5

hektar milik

pemerintah,

selebihnya tanah

punya masyarakat,

yang arah ke batu

Malin Kundang itu

tanah punya

masyarakat pada

umumnya, yang di

gerbang masuk

resmi itu yang

punya pemerintah

cuman, makanya di

gerbang masuk

yang dekat bbatu

Malin Kundang itu

masyarakat yang

menjual karcis.

1. Luas Pntai Air

Manis sekitar 15

hektar, 5 hektar

,ilik pemerintah

selebihnya milik

masyarakat

setempat

16 DR Iyo mungkin ibuk dek

urang ndak basakolah

tu ibuk kurang

mangarati baa caro

mampromosian Pantai

Aia Manih ko, Tapi

kalau anak ibuk nan

kuliah tu lai keceknyo

Iya mungkin ibuk

bukan orang yg

berpendidikan

makanya ibuk

kurang mengerti

bagaimana cara

mempromosikan

Pantai Air Manis

1. Pantai Air

Manis

dipromosikan

oleh anak muda

yang

berpendidikan

Page 97: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

85

acok mampromosian ka kawan-kawannyo

tentang Pantai Aia

Manih ko, kadang di hp

gai di promosiannyo

keceknyo ma

ini, tapi kalau anak ibuk yang sedang

kuliah sekarang

katanya sering

mempromosikan

kepada teman-

temannya tentang

Pantai Air Manis

ini, kadang

melalui hp

(internet) juga

dipromosikannya

katanya.

17

GL

Kalau awak masalah

mampromosian

mungkin acok awak

promosian Pantai Aia

Manih ko ka kawan-

kawan kampus awak

nyo, di BBM samo di

Facebook lai lo nyo,

kalau mengelolanyo

awak ikuik mengelola

misalnyo manjua tiket

pas lah jam 3 ka ateh

soalnyo kalau pagi

sampai jam 3 tu masih

wewenang pihak

pengelola, kami

pemuda turun tangan

dari jam 3 sorenyo.

Kalau saya masalah

mempromosikan

mungkin sering

saya promosikan

Pantai Air Manis

ini ke teman-teman

kampus saya, di

BBM da di

Facebook iya juga,

kalau mengelolanya

saya ikut mengelola

misalnya berjualan

tiket pas sudah jam

3 ke atas soalnya

pagi sampai jam 3

masih wewenang

pihak pengelola,

kami pemua turun

tangan dari jam 3

keatas cuman.

1. Sering

mempromosikan

Pantai Air Manis di

internet

2. Ikut turun tangan

mengelola Pantai

Air Manis pada jam

3 sore

18

RTN

Kalau menurut saya

pribadi pariwisata itu

sendiri salah satu

produk yang nilai

jualnya tergantung

promosi, kalau

promosinya bagus

pasti nilai jualnya

juga tinggi, memang

kalau saya lihat

promosi Pantai Air

manis ini sudah bagus

tapi kalau lebih

ditingkatkan lagi

alangkah baiknya,

1. Berharap promosi

Pantai Air Manis

lebih ditingkatkan

lagi agar dapat

setara dengan objek

wisata yang sudah

terkenal ke luar

negeri.

Page 98: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

86

kalau bisa Pantai Air manis ini nanti bisa

setara dengan Rajo

Ampat terkenal

sampai keluar negri,

Amin.

19

AR

Kalau nio Pantai Aia

Manih ko bakambang,

pengelola harus

mausahoan untuak

maelok an sarana nan

rusak jo malengkap an

nan alun ado supayo

pangunjuang nyaman,

kalau pangunjuang

nyaman jo pueh

tantulah nyo acok

kasiko liak

Kalau mau Pantai

Air Manis ini

berkembang tentu

pengelola harus

mengusahakan

untuk memperbaiki

sarana prasarana

yang sudah rusak

dan melengkapi

yang belum ada

agar sapta pesona

objek wisata ini

mendukung

kenyamanan para

pengunjung, kalau

pengunjung merasa

nyaman dan puas

berwisata ke Pantai

Air Manis tentu

nanti dia balik lagi

1. Pemerintah

segera

memperbaiki

sarana dan

prasarana yang

sudah rusak.

20

GR

Masalah pariwisata

indak pernah lepas dari

peran masyarakat do,

soalnyo nan manjadi

tuan rumah di suatu

objek wisata tu pasti

masyarakat, jadi kalau

menurut ambo pribadi

supayo objek wisata

Pantai Air Manis

bakambang elok rancak

dimulai dari

masyarakatnyo, salah

satu contohnyo saran

ambo pengelola tu

maupayaan untuak

maagiah penyuluahan-

panyuluahan ka

masyarakat supayo

masyarakat tu

mangarati jo sadar

tentang pariwisata,

Masalah

pariwisata tidak

pernah lepas dari

peran masyarakat

soalnya yang

menjadi tuan

rumah di suatu

objek wisata itu

pasti masyarakat,

jadi kalau menurut

saya pribadi

supaya objek

wisata Pantai Air

Manis ini

berkembang baik.

Bagusnya dimulai

dari

masyarakatnya

salah satu

contohnya saran

saya pengelola itu

mengupayakan

1. Pentingnya peran

masyarakat

2. Pengelola rajin

memberikan

penyuluhan kepada

masyarakat

setempat agar

pengetahuan

masyarakat tentang

pariwisata

meningkat

Page 99: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

87

buliah masyarakat tau lo apo yang bisa di

lakukannyo untuak

pariwisata nan ado

diwilayahnyo tu

untuk memberi penyuluhan-

penyuluhan

kepada masyarakat

supaya masyarakat

itu mengerti dan

sadar tentang

pariwisata agar

masyarakat itu tau

pula apa yang akan

dilakukannya

untuk pariwisata

yang ada di

wilayahnya.

21

KK Kalau menurut awak

masalah strategi

mengembangkan suatu

objek wisata manapun

indak lapeh dari peran

pemerintah, pengelola

jo masyarakat setempat

do. Suatu objek wisata

tu berhasil kalau katigo

komponen tadi tu

bekarajo samo dengan

elok. Kalau di pantai

Aia Manih ko awak

caliak ndak ado mode

itu do buktinyo sajo nan

di gerbang dakek batu

Malin Kundang tu

masyarakat nan

mangalola, pemerintah

mangalola nan disiko

sajo, harusnyo labiah

rancaknyo disatukan

sajo sado kawasan tu

jadi ciek tu dikelola dek

pemerintah, pengelola

jo masyarakat, saling

bakarajo samo se

mangalolanyo

Kalau menurut

saya masalah

strategi

mengembangkan

suatu objek wisata

manapun tidak

lepas dari peran

pemerintah,

pengelola dan

masyarakat

setempat. Suatu

objek wisata itu

berhasil kalau

ketiga komponen

tadi bekerjasama

dengan baik. Kalu

di pantai Air

Manis ini saya

lihat tidak ada

seperti itu,

buktinya saja yang

digerbang dekat

batu Malin

Kundang itu

masyarakat yang

mengelola,

pemerintah hanya

mengelola yang

disini saja,

harusnya lebih

bagus disatukan

saja semua

kawasan itu

menjadi satu dan

dikelola oleh

1. Semua

komponen

bekerjasama

dengan baik

mengelola

objek wisata.

Page 100: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

88

perintah, pemerintah dan

masyarakat

bersatu untuk

mengelolanya.

Page 101: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

89

La

mp

iran

IV

DIS

PL

AY

DA

TA

Inisial

Pertan

yaan

Jaw

aban

DH

, IT

, R

Z,

LN

,

JR,

DM

, L

L

dan

AS

1.

Men

uru

t Bap

ak/Ib

u b

agaim

ana k

ondisi

sapta p

esona O

bjek

Wisata P

antai A

ir

Man

is di K

elurah

an A

ir Man

is Kecam

atan

Pad

ang S

elatan K

ota P

adan

g ?

Pan

tai A

ir M

anis

meru

pak

an

pan

tai yan

g

indah

,

angin

nya

sejuk m

enjad

ikan

pan

tai in

i co

cok untu

k

tempat b

erlibur

DH

, IT

, L

N,

JR,

RD

, D

R,

G

dan

RT

N

2.

Bagaim

ana

pro

mosi

Objek

W

isata P

antai

Air

Man

is di

Kelu

rahan

A

ir M

anis

Kecam

atan P

adan

g S

elatan K

ota P

adan

g ?

Nilai

jual

objek

w

isata terg

antu

ng pro

mosi,

Pan

tai

Air M

anis sen

diri su

dah

bag

us d

i bagian

pro

mosi

IT,

RZ

, L

N,

JR,

DM

, L

L,

AZ

, A

S,

RD

, EW

, DN

, ED

,

GL

, A

R,

GR

dan

KK

3.

Men

uru

t B

apak

/Ibu

bagaim

ana

pen

gelo

laan

Objek

W

isata P

antai

Air

Man

is di K

elurah

an A

ir Man

is Kecam

atan

Pad

ang S

elatan K

ota P

adan

g ?

Pen

gelo

laan di

Pan

tai A

ir M

anis

sebag

ian dik

elola

oleh

pem

erintah

dan

seb

agian

lag

i dik

elola

o0leh

masy

arakat

setempat,

pen

gelo

laaan serin

g tersen

dat

karen

a ken

dala

izin

masy

arakat

sebag

ai pem

ilik

sebag

ian tan

ah.

AZ

, A

S,

RD

, E

W,

DN

, GL

, RT

N, G

R

dan

KK

4.

Apak

ah ad

a alokasi d

ana d

ari pem

erintah

untu

k p

engem

ban

gan

Objek

Wisata P

antai

Air

Man

is di

Kelu

rahan

A

ir M

anis

Kecam

atan P

adan

g S

elatan K

ota P

adan

g ?

Kalau

masalah

dan

a ada b

eberap

a dan

a yan

g tu

run

untu

k p

emban

gunan

sarana d

an p

rasarana tap

i entah

ken

apa tam

pak

nya a

gak

lambat terw

uju

dnya

AZ

, A

S,

RD

, D

N,

RT

N d

an G

R

5.

Apak

ah

pem

erintah

ik

ut

serta dalam

pen

gem

ban

gan

O

bjek

W

isata P

antai

Air

Man

is di K

elurah

an A

ir Man

is Kecam

atan

Ten

tu

ada

campur

tangan

pem

erintah

dalam

men

gelo

la objek

wisata tap

i berh

ubung seb

agian

saja

yan

g w

ewen

ang p

emerin

tah seh

ingga y

ang seb

agian

Page 102: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

90

Pad

ang S

elatan K

ota P

adan

g ?

lagi m

asyarak

at yan

g m

empun

yai h

ak p

enuh

AZ

, A

S,

RD

, D

N,

RT

N d

an G

R

6.

beru

pa

apa

up

aya

yan

g

dilak

ukan

pem

erintah

dalam

pen

gem

ban

gan

O

bjek

Wisata P

antai A

ir Man

is di K

elurah

an A

ir

Man

is K

ecamatan

P

adan

g

Selatan

K

ota

Pad

ang ?

Pem

erintah

ik

ut

mem

berik

an

masu

kan

kep

ada

pen

gelo

la yan

g

sudah

ditu

nju

k

dan

pem

uda

bag

aiman

a sem

estinya

men

jalankan

pro

ses

pen

gelo

laaan terseb

ut

HN

, A

Z,

AS

, R

D,

AF

, EW

, DN

, ED

,

DR

, GL

, RT

N, A

R,

GR

dan

KK

7.

Men

uru

t B

apak

/Ibu

bag

aiman

a strateg

i

yan

g

tepat

dalam

pen

gem

ban

gan

O

bjek

Wisata

Pan

tai A

ir M

anis

Kelu

rahan

A

ir

Man

is K

ecamatan

P

adan

g

Selatan

K

ota

Pad

ang ?

Selu

ruh

kom

ponen

m

emban

gun

kerja

sama

dalam

upaya p

engem

ban

gan

objek

wisata P

antai A

ir Man

is

ini

agar

suatu

saat

nan

ti P

antai

Air

Man

is bisa

go

Intern

asional

seperti

layak

nya

Objek

W

isata R

aja

Am

pat.

DH

, IT

, R

Z,

LN

,

JR, D

M d

an L

L

8.

Darim

ana

Bap

ak/Ib

u

sebag

ai pen

gunju

ng

men

getah

ui

keb

eradaan

O

bjek

W

isata

Pan

tai Air M

anis ?

Um

um

nya

keb

eradaan

objek

w

isata in

i did

apatk

an

oleh

pen

gu

nju

ng h

asi obro

lan d

ari mulu

t ke m

ulu

t

DH

, IT

, R

Z,

LN

,

JR, D

M d

an L

L

9.

Apa

hal

positif

yan

g

Bap

ak/Ib

u

rasakan

sebag

ai pen

gunju

ng

selama

berad

a di

Objek

Wisata P

antai A

ir Man

is ?

Merasak

an k

enyam

anan

karen

a tampilan

alam y

ang

indah

dan

an

gin

yan

g seju

k tap

i sed

ikit

tergan

ggu

den

gan

beb

erapa h

al yan

g tik

dak

semestin

ya terjad

i

DH

, IT

, R

Z,

LN

,

JR, D

M d

an L

L

10. A

pa

hal

negatif

yan

g

Bap

ak/Ib

u rasak

an

sebag

ai pen

gunju

ng

selama

berad

a di

Objek

Wisata P

antai A

ir Man

is ?

Serin

g

men

dap

atkan

pungutan

liar,

sering

melih

at

sampah

berserak

an d

i beb

erapa titik

, kead

aan p

antai

yan

g

becek

, ban

yak

nya

men

emui

sarana

dan

prasaran

a yan

g ru

sak

Page 103: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

91

Lampiran V

Dokumentasi Pribadi : Kondisi Pantai Air Manis di Kelurahan Air Manis

Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, tanggal 27 April 2016.

Dokumentasi Pribadi : Gerbang masuk Utama menuju kawasan Air Manis,

tanggal 07 Mei 2016

Page 104: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

92

Dokumentasi Pribadi : Suasana gerbang masuk yang dikelola pemerintah di

kawasan Pantai Air Manis, tanggal 06 mei 2016

Dokumentasi Pribadi : Suasana gerbang masuk batu Malin Kundang yang dikelola

oleh masyarakat setempat di kawasan Pantai Air Manis, tanggal 06 Mei 2016

Page 105: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

93

Dokumentasi Pribadi : Kondisi Batu Malin Kundang sekarang, tanggal 29 April

2016

Dokumentasi Pribadi : Salah satu pedagang yang berjualan di kawasan Pantai Air

Manis, tanggal 04 Mei 2016

Page 106: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

94

Dokementasi Pribadi : Kondisi Pantai Air Manis yang dipenuhi sampah, tanggal

30 April 2016

Dokumentasi Pribadi : Mobil yang parkir liar di sepanjang Pantai Air Manis,

tanggal 01 Mei 2016

Page 107: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

95

Dokumentasi Pribadi : Suasana pantai yang becek di Pantai Air manis, tanggal 02

April 2016

Dokumentasi Pribadi : Salah satu toilet umum yang ada di kawasan Pantai Air

Manis, tanggal 03 Mei 2016

Page 108: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

96

Dokumentasi Pribadi : Salah satu sarana ibadah di kawasan Pantai Air Manis,

tanggal 05 Mei 2016

Dokumentasi Pribadi : Sarana ibadah yang lain di kawasan Pantai Air Manis,

tanggal 04 Mei 2016

Page 109: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

97

Dokumentasi Pribadi : Toilet umum yang lain di kawasan Pantai Air Manis,

tanggl 04 Mei 2016

Dokumentasi Pribadi : Menara pemantau kawasan Pantai Air Manis, tanggal 05

Mei 2016

Page 110: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

98

Dokumentasi Pribadi : Salah satu tempat sampah yang masih lengkap di kawasan

pantai Air Manis. Tanggal 03 Mei 2016

Dokumentasi Pribadi : Salah satu tempat sampah yang sudah rusak di kawasan

Pantai Air Manis, tanggal 03 Mei 2016

Page 111: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

99

Page 112: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

100

Page 113: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

101

Page 114: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

102

Page 115: STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4071/2/11030059_VINA WAHYUNI... · 8. Bapak Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

103