strategi penanggulangan kemiskinan daerah

52
1

Upload: petrus-poling-wairmahing

Post on 30-Jun-2015

472 views

Category:

Government & Nonprofit


0 download

DESCRIPTION

Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Sikka. Peran Pemerintah Daerah dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

1

Page 2: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Defenisi Umum Defenisi Umum KemiskinanKemiskinan Kondisi dimana seseorang atau sekelompok

orang, tidak mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat.

Hak-hak dasar antara lain: Terpenuhinya kebutuhan pangan, Kesehatan, pendidikan, pekerjaan,

perumahan, air bersih, pertanahan, sumberdaya alam dan lingkungan hidup,

Rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan

Hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial-politik

Page 3: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Defenisi Umum Defenisi Umum KemiskinanKemiskinan Bank Dunia

Bahwa aspek kemiskinan yaitu pendapatan yang rendah, kekurangan gizi atau keadaan kesehatan yang buruk serta pendidikan yang rendah.

Bank Dunia mengukur garis kemiskinan berdasarkan pada pendapatan seseorang kurang dari US$1 (Purchasing Power Parity) per kapita/hari

BPS dan Depsos Kemiskinan adalah ketidakmampuan untuk

mencukupi kebutuhan pokok minimum. Tingkat kemiskinan didasarkan pada jumlah rupiah

konsumsi berupa makanan yaitu kurang dari 2100 kilo kalori per orang per hari dan konsumsi non makanan

Page 4: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Defenisi Umum Defenisi Umum KemiskinanKemiskinan KEMISKINAN ADALAH MASALAH MULTI

DIMENSIONAL.Sulit mengukurnya , perlu kesepakatan mengenai

“pendekatan pengukuran” yg dipakai.

Page 5: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Dasar HukumDasar Hukum Millenium Development Goals, September 2000 Peraturan Presiden No. 13 Tahun 2009, Tentang

Koordinasi Penanggulangan kemiskinan Permendagri No. 42 Tahun 2010, Tentang Tim

Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan kabupaten/Kota

Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 14 Tahun 2008, Tentang Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah Tahun 2009-2013

Peraturan Bupati Sikka Nomor 7 Tahun 2009, Tentang Pedoman Umum Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kab. Sikka.

Keputusan Bupati Sikka Nomor 130 Tahun 2012, Tentang TKPKD Kabupaten Sikka

Page 6: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

V I S IV I S I & M I S I & M I S I

“Terwujudnya masyarakat Sikka yang Sehat,

Cerdas, dan Bermartabat pada tahun 2013”

6

1. Meningkatkan Persatuan atas dasar Sejarah & Budaya

2. Meningkatkan Persamaan hak & Kewajiban3. Meningkatkan kualitas SDM & Lingkungan4. Meningkatkan Iman & Taqwa dlm kehidupan

nyata5. Mendorong perwujudan Pemerintah yang

bersih, transparan & akuntabel6. Memberdayaan Potensi Sumber Daya Lokal7. Meningkatkan Pemberdayaan perempuan &

kesetaraan Gender8. Membuka Jaringan koordinasi kerja

V I S IV I S I

M I S I M I S I

Page 7: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Filosofi Filosofi & Moto & Moto PembangunanPembangunanFilosofi:Filosofi:

MottoMotto::

Page 8: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

STRATEGI PEMBANGUNANSTRATEGI PEMBANGUNANCATUR PROGRAM

8

Page 9: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Kemiskinan & Kelaparan

Pendidikan

Kesetaraan Gender &Pemberdayaan

PerempuanKematian Anak

Kesehatan Ibu

HIV/AIDS, Malaria &Penyakit lainnya

Kelestarian Lingkungan Hidup

Membangun Kemitraan Global Untuk Pembangunan

Target MDGs Target MDGs CaturCatur ProgramProgram

Page 10: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Kemiskinan di Kabupaten SikkaKemiskinan di Kabupaten Sikka

• 60% RTM di Kab. Sikka• 6 Kecamatan proporsi

RTMnya < 50%. • 4 Kecamatan proporsi RTM

> 80%.

Page 11: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Jmlh RTM Kab. Sikka Tahun 2010Jmlh RTM Kab. Sikka Tahun 2010

• Hanya 4 Kecamatan Jumlah RTM < 1000• Ada 6 Kecamatan dengan jumlah RTM > 2000 bahkan satu

diantaranya (Waigete) melampaui angka 3000 RTM.

Page 12: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Klaster RTM PPLS2008/ 2011Klaster RTM PPLS2008/ 2011

Sangat MiskinSangat Miskin

MiskinHampir Miskin

Sangat MiskinSangat Miskin

MiskinHampir Miskin

Rentan Miskin

Penambahan klaster (kelompok) RTM pada hasil survey PPLS BPS menyebabkan jumlah RTM di Kab. Sikka menjadi 36.671 RTM

Page 13: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

No.

Kecamatan

Sangat Miskin

Miskin Hampir Miskin

Rentan Miskin

Total

1 Paga 222 325 237 1.373 2.157

2 Mego 286 342 233 998 1.859

3 Tanawawo 351 353 216 728 1.648

4 Lela 96 192 144 1.111 1.543

5 Bola 146 213 226 1.262 1.847

6 Doreng 290 324 232 970 1.816

7 Mapitara 303 304 174 370 1.151

8 Talibura 281 474 381 1.759 2.895

9 Waigete 596 621 441 1.897 3.555

10 Waiblama 312 410 246 580 1.548

11 Kewapante

118 202 150 1.113 1.583

Page 14: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

No.

Kecamatan

Sangat Miskin

Miskin Hampir Miskin

Rentan Miskin

Total

12 Hewokloang

121 183 163 855 1.322

13 Kangae 96 174 171 1.670 2.111

14 Palue 289 354 177 484 1.304

15 Koting 6 22 39 520 587

16 Nelle 13 28 57 602 700

17 Nita 190 289 276 1.790 2.545

18 Magepanda

180 264 167 822 1.433

19 Alok 36 108 102 1.275 1.521

20 Alok Barat 84 145 127 824 1.180

21 Alok Timur 97 235 229 1.805 2.366

Total 4.113 5.562 4.188 22.808 36.671

Page 15: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

MATRIKS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENDAPATAN PERKAPITA KAB. SIKKA

PAGA

TANAWAWO

MEGO

NITA MAGEPANDA

LELA

NELE

KOTING

PALUE

KEWAPANTEHEWOKLOANG

KANGAEBOLA

DORENG

MAPITARAWAIBLAMA

WAIGETE

ALOK

ALOK BARAT

ALOK TIMURKAB. SIKKA

2013

TALIBURA

0

1.000.000

2.000.000

3.000.000

4.000.000

5.000.000

6.000.000

7.000.000

8.000.000

9.000.000

10.000.000

0 1 2 3 4 5 6 7Pertumbuhan Ekonomi

Pen

dapata

n P

erk

ap

ita

Matriks Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Perkapita Kab. Sikka Tahun

2010

15

Page 16: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Score Carding Score Carding Capaian Target-target Capaian Target-target Pembangunan Milenium (MDGs) Pembangunan Milenium (MDGs) Kabupaten SikkaKabupaten Sikka

GOAL TARGET MDGsMDGs Target2015

Nasio-nal

NTTSIKKA2006

SIKKA2007

SIKKA2008

SIKKA2009

SIKKA2010

Goal 1Target 1.A

Rasio penduduk miskin 10,30 13,30 21,7719,15

19,15 17,43 15,35 13,38

Goal 1 Target 1.C Prevalensi malnutrisi anak 15,50 17,9 37,60 34,5 36,70 35,00 26,10 26,00

Goal 2Target 2.A1

Angka Partisipasi Murni SD 100 95,23 93,99 90,75 91,68 92,26 92,87 93,48

Goal 2Target 2.A2

Angka Partisipasi Murni SMP 100 82,56 77,23 60,19 67,85 73,19 73,56 73,93

Goal 2Target 2.A3

Angka melek huruf usia 15-24 tahun 100 99,47 89,70 97,02 97,17 98,50 98,50 95,08

Goal 3Target 3.A1

Rasio partisipasi murid perempuan SD

100 99,73 94,46 91,50 91,68 98,30 95,85 102,98

Goal 3Target 3.A2

Rasio partisipasi murid perempuan SMP

100 101,99 78,15 65,05 94,60 95,00 95,70 71,92

Goal 3Target 3.A3

Proporsi perempuan di DPRD Meningkat 17,90 7,70 20,00 20,00 20,00 6,70 6,70

Goal 4Target 4.A1

Angka kematian balita (AKABA) per 1.000

32,00 44,00 3,80 58,00 56,00 13,80 14,20 2,05

Goal 4Target 4.A2

Angka kematian bayi (AKB) per 1.000

23,00 34,00 57 12,08 13,80 12,20 14,20 7,54

Goal 4Target 4.A3

Proporsi imunisasi campak bayi (0-12 bln)

Meningkat 74,50 78,10 77,30 82,44 89,61 78,57 91,95

Page 17: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Score Carding Score Carding Capaian Target-target Capaian Target-target Pembangunan Milenium (MDGs) Pembangunan Milenium (MDGs) Kabupaten SikkaKabupaten Sikka

GOAL TARGET MDGsMDGs Target2015

Nasio-nal

NTTSIKKA2006

SIKKA2007

SIKKA2008

SIKKA2009

SIKKA2010

Goal 5Target 5.A1

Angka kematian ibu melahirkan (AKI) per 100.000

102,00 228,00 302 163 131,80 263,1 154,4 274,5

Goal 5Target 5.A2

Cakupan kelahiran ditolong tenaga terlatih

Meningkat 77,34 76,00 93,10 95,04 94,37 94,57 90,69

Goal 6Target 6.A1

Prevalensi HIV/AIDs (per 100.000) <0,5 0,20 2,20 0,04 0,06 0,08 0,11 0,17

Goal 6Target 6.C6

Prevalensi malaria (AMI/1000) 50 17,77 150 343,00 281,00 212,00 109,00 68,30

Goal 6Target 6.C9

Prevalensi TBC ( per 100.000) Berkurang 210 312,00 235,00 306,00 306,00 240,00

Goal 7Target 7.A1

Persentase cakupan luas hutan Meningkat 52,43 30,30 19,28 19,28 19,02 22,00 22,37

Goal 7Target 7.C8

Cakupan air bersih 68,87 47,71 35,90 18,50 20,30 22,50 39,55 51,49

Goal 7Target 7.C9

Akses terhadap sanitasi 62,41 51,19 42,3016,20

18,50 19,26 29,03 31,46

Page 18: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

MENINGKATKANPROGRAM

PERLINDUNGAN SOSIAL

Bantuan Sosial Berbasis Keluarga

11 MENINGKATKAN AKSES RUMAHTANGGA PADA PELAYANAN DASAR

Dukungan ketersediaan layanan pendidikan dan

kesehatan

22

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Keputusan masyarakat terhadap kebutuhan

masyarakat

33 PERTUMBUHAN EKONOMI YANG

BERKUALITAS DAN INKLUSIF

UMKM, iklim usaha, infrastruktur/konektivitas, pembangunan pertanian

44

Arah Kebijakan Arah Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Penanggulangan Kemiskinan

Page 19: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

11 22 33 44

Page 20: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Strategi Perencanaan dan Strategi Perencanaan dan Penganggaran PembangunanPenganggaran Pembangunan

Perencanaan dan Penganggaran berdasarkan isu-isu strategis dijabarkan dan dilaksanakan sesuai Renja SKPD

Perencanaan dan Penganggaran Berdasarkan Kebutuhan Masyarakat Pagu Kewilayahan

Page 21: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Peningkatan Alokasi Dana Desa (ADD) Penyediaan Pagu Indikatif Kewilayahan PNPM Mandiri Pedesaan Desa Mandiri Anggur Merah RPJM Desa & RKP Desa Integrasi Perencanaan PNPM Reguler Program Pemberdayaan Masyarakat lainnya Strategy perencanaan lainnya...

Page 22: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Integrasi Perenc. PNPM Integrasi Perenc. PNPM RegulerReguler

Page 23: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Program Prioritas 2012Program Prioritas 2012

Peningkatan Kualitas SDMPeningkatan Kualitas SDM

Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Pemberantasan Buta Huruf Peningkatan Angka partisipasi Murni Penurunan Angka Putus Sekolah Prosentase Peningkatan Kelulusan Prosentase Peningkatan Standar Kelayakan Mengajar

Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Penurunan Angka Kematian Bayi Penurunan Angka kematian Ibu Penurunan Angka Balita Gizi Buruk Peningkatan Usia harapan Hidup Terkendalinya Angka Kelahiran Peningkatan Peran Serta Perempuan dalam

Pembangunan

Page 24: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Program Prioritas 2012Program Prioritas 2012

Pengembangan Sektor Pengembangan Sektor UnggulanUnggulan

Menurunnya Jumlah Penduduk Miskin

Menurunnya Jumlah Desa Miskin

Menurunnya Angka Pengangguran

Meningkatnya Produksi, Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pertanian serta Terpeliharanya Ketahanan Pangan

Meningkatnya Populasi dan Produksi Ternak

Meningkatnya Produksi Perikanan Tangkap dan Sumber Daya Kelautan

Page 25: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Program Prioritas 2012Program Prioritas 2012

Pengembangan Sektor Pengembangan Sektor UnggulanUnggulan

Meningkatnya Areal Konservasi dan Berkurangnya Pengrusakan Hutan

Meningkatnya Produksi Hasil Industri Rumah Tangga dan terkendalinya Perdagangan Daerah

Meningkatnya Kualitas Tenaga Kerja dan kapasitas Kelembagaan Usaha dan Sosial

Meningkatnya Arus Kunjungan Wisatawan, Belanja Wisata dan Pelestarian Nilai-nilai Budaya.

Lanjutan…

Page 26: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Program Prioritas 2012Program Prioritas 2012

Pemb. Infrastruktur Pedesaan Pemb. Infrastruktur Pedesaan dan Pengembangan Tata dan Pengembangan Tata RuangRuang

Meningkatkan Aksesibilitas Jalan pada Wilayah Desa dengan Tingkat Kemiskinan Tinggi

Meningkatnya Pemanfaatan Ruang Kawasan Sesuai Rencana Tata Ruang dan Pengendalian Kualitas Lingkungan

Page 27: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Program Prioritas 2012Program Prioritas 2012

Penataan Kelembagaan dan Penataan Kelembagaan dan Reformasi BirokrasiReformasi Birokrasi

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Meningkatnya Jumlah Penegakan Hukum dan HAM

Meningkatnya Kompetensi Aparatur Pemerintah Pendidikan Formal Aparatur Kinerja dan Produktifitas Kerja Sarana dan Prasarana Aparatur Toleransi Hidup Beragama Penataan Peraturan Perundang-undangan

Page 28: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Intervensi Pemerintah Pusat/ Intervensi Pemerintah Pusat/ ProvinsiProvinsiIntervensi Pemerintah dengan Pendekatan

Penyelamatan dan Pemberdayaan Bantuan dan Perlindungan Sosial

RASKIN, BLT, PKH, BOS dan JAMKESMAS

Pemberdayaan masyarakat DEMAM, PPIP, P2KP, PNPM, Pamsimas, PUAP dan

Kemiteraan NGO.

Bantuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Bantuan Modal EUP, KUR

Page 29: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Prasyarat Keberhasilan Prasyarat Keberhasilan KebijakanKebijakan

Page 30: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Kolaborasi Pada Proses Kolaborasi Pada Proses PerencanaanPerencanaan && PenganggaranPenganggaran PembangunanPembangunan

Page 31: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Capaian Target MDGsCapaian Target MDGs

31

Page 32: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Target 1A: Penanggulangan KemiskinanTarget 1A: Penanggulangan Kemiskinan

32

Perbandingan Rasio Penduduk Miskin Tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten dibandingkan dengan Target MDGs 2015

Rasio Penduduk Miskin menurun dalam 5 tahun

terakhir

Page 33: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Target 1C: Penanggulangan Kekurangan GiziTarget 1C: Penanggulangan Kekurangan Gizi

33

Perbandingan Prevalensi Malnutrisi Anak

Prevalensi Malnutrisi Anak menurun dalam 5 tahun terakhir

Page 34: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Target 2A: Pendidikan Dasar Untuk SemuaTarget 2A: Pendidikan Dasar Untuk SemuaPerbandingan APM SD dan APM SMP 2010

APM SD dan SMP di kabupaten Sikka masih berada dibawah capaian Provinsi dan Nasional

Page 35: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Target 2A: Pendidikan Dasar Untuk SemuaTarget 2A: Pendidikan Dasar Untuk SemuaPerbandingan APM SD dan APM SMP

APM SD meningkat dari 90,75% (2006) menjadi 93,48 (2010)

APM SMP meningkat dari 60,19% (2006) menjadi 73,93 (2010)

Page 36: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Target 2A: Pendidikan Dasar Untuk SemuaTarget 2A: Pendidikan Dasar Untuk SemuaPerbandingan Angka Melek Huruf

Perlu perhatian khusus penanganana Angka Melek Huruf yang walaupun di atas capaian provinsi namun trendnya menurun.

Page 37: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Target 3A: MENGHILANGKAN KETIMPANGAN Target 3A: MENGHILANGKAN KETIMPANGAN GENDERGENDERPerbandingan Rasio Partisipasi Murid Perempuan SD dan SMP

Page 38: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Target 3A: MENGHILANGKAN KETIMPANGAN Target 3A: MENGHILANGKAN KETIMPANGAN GENDERGENDERPerbandingan Proporsi Perempuan di DPRD

Page 39: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Target 4A: MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN ANAKTarget 4A: MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN ANAKPerbandingan Angka Kematian Balita

Page 40: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Target 4A: MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN ANAKTarget 4A: MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN ANAKPerbandingan Angka Kematian Bayi (AKB)

Page 41: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Target 4A: MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN ANAKTarget 4A: MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN ANAKPerbandingan Proporsi Imunisasi Campak Bayi

Page 42: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Target 5A: MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBUTarget 5A: MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBUPerbandingan Angka kematian Ibu Melahirkan

Page 43: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Target 5A: MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBUTarget 5A: MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBUPerbandingan Cakupan Kelahiran ditolong tenaga Terlatih

Page 44: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Target 6A: PENGENDALIAN PENYEBARAN HIV/AIDSTarget 6A: PENGENDALIAN PENYEBARAN HIV/AIDSPerbandingan Prevalensi HIV/AIDS

Page 45: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Target 6C: Target 6C: PENGENDALIAN PENYAKIT MALARIA DAN PENYAKIT PENGENDALIAN PENYAKIT MALARIA DAN PENYAKIT BERBAHAYA LAINYABERBAHAYA LAINYAPerbandingan Prevalensi Malaria

Page 46: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Target 6C: Target 6C: PENGENDALIAN PENYAKIT MALARIA DAN PENYAKIT PENGENDALIAN PENYAKIT MALARIA DAN PENYAKIT BERBAHAYA LAINYABERBAHAYA LAINYAPerbandingan Prevalensi TBC

Page 47: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Target 7C: Target 7C: PEMANDUAN PRINSIP PEMBANGUNAN PEMANDUAN PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTANBERKELANJUTANPerbandingan presentase Cakupan Luas Hutan

Page 48: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Target 7C: Target 7C: PENINGKATAN AKSES PENDUDUK PADA PELAYANAN AIR PENINGKATAN AKSES PENDUDUK PADA PELAYANAN AIR BERSIH & SANITASIBERSIH & SANITASIPerbandingan presentase Cakupan Air Bersih

Page 49: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Target 7C: Target 7C: PENINGKATAN AKSES PENDUDUK PADA PELAYANAN AIR PENINGKATAN AKSES PENDUDUK PADA PELAYANAN AIR BERSIH & SANITASIBERSIH & SANITASIPerbandingan Akses Penduduk Terhadap Sanitasi Sehat

Page 50: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Implementasi Tiga Klaster Program Implementasi Tiga Klaster Program Penanggulangan Kemiskinan Kab. Penanggulangan Kemiskinan Kab. SikkaSikka

50

Klaster Program Klaster Program PertamaPertama

KoordinKoordinasi:Dinas Sosial Dinas Sosial NakertransNakertrans

Sasaran:•Rumah Tangga Sangat Miskin•Rumah Tangga Miskin•Rumah Tangga Hampir Miskin

Klaster Program Klaster Program PertamaPertama

KoordinKoordinasi:Dinas Sosial Dinas Sosial NakertransNakertrans

Sasaran:•Rumah Tangga Sangat Miskin•Rumah Tangga Miskin•Rumah Tangga Hampir Miskin

““Bantuan dan Bantuan dan Perlindungan Perlindungan Sosial”Sosial”

““Bantuan dan Bantuan dan Perlindungan Perlindungan Sosial”Sosial”

Klaster Program Klaster Program KeduaKedua

Koordinasi:Badan Pemberdayaan Badan Pemberdayaan MasyarakatMasyarakat

Sasaran:•Kelompok Masyarakat Miskin•Kelompok Masyarakat Hampir Miskin

Klaster Program Klaster Program KeduaKedua

Koordinasi:Badan Pemberdayaan Badan Pemberdayaan MasyarakatMasyarakat

Sasaran:•Kelompok Masyarakat Miskin•Kelompok Masyarakat Hampir Miskin

““Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat”Masyarakat”““Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat”Masyarakat”

Klaster Program Klaster Program KetigaKetiga

Koordinasi:Dinas Koperasi dan Dinas Koperasi dan UMKM, PerindagUMKM, Perindag

Sasaran:•Pelaku Usaha Mikro dan Kecil

Klaster Program Klaster Program KetigaKetiga

Koordinasi:Dinas Koperasi dan Dinas Koperasi dan UMKM, PerindagUMKM, Perindag

Sasaran:•Pelaku Usaha Mikro dan Kecil

““Pemberdayaan Pemberdayaan Usaha Mikro dan Usaha Mikro dan Kecil”Kecil”

““Pemberdayaan Pemberdayaan Usaha Mikro dan Usaha Mikro dan Kecil”Kecil”

Page 51: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah

Analogi Tiga Klaster ProgramAnalogi Tiga Klaster Program

51

Klaster Program 1:

Bantuan dan Perlindungan Sosial

Klaster Program 2:

Pemberdayaan Masyarakat

Klaster Program 3:

Pemberdayaan Usaha Mikro & Kecil

Page 52: Strategi penanggulangan kemiskinan daerah