strategi pembelajaran kooperatif pak agus copy

36
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING) DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) TUGAS MANDIRI DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS PADA MATA KULIAH : STRATEGI DAN METODOLOGI PEMBELAJARAN DOSEN PENGAMPU : Dr.AGUS PAHRUDIN, M.Pd Nama : Erita Tri Yustianingsih NPM : 1422010041 Kelas : F PROGRAM PASCASARJANA (S2) IAIN RADEN INTAN LAMPUNG 0

Upload: anida-juita

Post on 27-Jul-2015

202 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE

LEARNING) DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

TUGAS MANDIRI

DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS PADA

MATA KULIAH : STRATEGI DAN METODOLOGI

PEMBELAJARAN

DOSEN PENGAMPU : Dr.AGUS PAHRUDIN, M.Pd

Nama : Erita Tri Yustianingsih

NPM : 1422010041

Kelas : F

PROGRAM PASCASARJANA (S2)

IAIN RADEN INTAN LAMPUNG

2014/2015

0

Page 2: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan merupakan proses yang amat penting bagi kehidupan individu

dan masyarakat. Pemahaman terhadap hakekanya memerlukan pemahaman

terhadap dimensinya. Sebagaian ahli pendidikan berpendapat bahwa sekolah

merupakan satu-satunya pusat pendidikan, karena sekolah merupakan satu-

satunya lembaga yang diperuntukkan khusus bagi pendidikan. Pada kenyataannya

terdapat banyak pusat pendidikan seperti keluarga, tetangga, kampung halaman,

lingkungan dan sekolah. Disamping masjid, tempat-tempat pertemuan, media

masa (seperti : surat kabar, TV, radio) dan lain-lain yang berpengaruh secara

langsung maupun tidak langsung terhadap pendidikan dan pembentukan

kepribadian individu.1

Untuk mengembangkan kompetensi pendidikan yang mampu menjawab

tantangan dunia global, maka pemerintah harus melakukan berbagai kebijakan,

dan selama ini kita selalu mencontoh kepada kebijakan pendidikan dunia maju.

Satu hal yang perlu kita lakukan segera mungkin adalah mengangkat mutu

sumber daya lulusan pendidikan.2 Tidak hanya itu kreatifitas dan kompetensi para

guru dilembaga pendidikan harus ditingkatkan. Karena peran guru disekolah

sangat berpengaruh terhadap perkembangan peserta didik.

Pendidikan agama Islam (PAI) hingga saat ini masih berhadapan dengan

kritik-kritik internal. Dikatakan bahwa PAI kurang mempunyai relevansi

terhadap perubahan social yang terjadi dimasyarakat atau kurang ilustrasi konteks

sosial budaya, bersifat statis akontekstual dan lepas dari sejarah sehingga peserta

didik kurang menghayati nilai-nilai agama sebagai nilai hidup dalam keseharian. 3

Hal tersebut sangat disayangkan karena Pendidikan Agama Islam

merupakan salah satu mata pelajaran yang penting untuk membanguun moral dan

akhlaq para siswa guna meningkatkan keimanan kepada Allah swt dan

1

Page 3: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

meneladani sifat nabi Muhammad saw serta menjadi bekal hidup dikehidupan

sehari-hari. Akan tetapi apabila sejak usia remaja para siswa pelaajr kurang

berminat dalam pelajaran PAI disekolah, maka dampak negatif yang akan terjadi

sudah sering ditemukan dan kita ketahui bersama, diantaranya ; maraknya

kenakalan-kenakalan remaja, tawuran, seks bebas, narkoba dan lain-lain.

Oleh karena itu perlu adanya konsep dalam merencanakanserta

menerapkan metode dan strategi apa saja yang harus diterapkan agar suasana

kelas menjadi focus dan menarik bagi para peserta didik.

Salah satu strategi pembelajaran yang efektif digunaka dalam suatu

pembelajaran yaitu strategi pembelajaran kooperatif.

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka ada

beberapa hal yang ingin penulis uraikan berkaitan dengan strategi pembelajarann

kooperatif,yaitu :

1. Apa pengertian dari strategi pembelajaran kooperatif?

2. Apa saja tujuan strategi pembelajaran kooperatif?

3. Bagaimana aplikasi strategi pembelajaran kooperatif?

4. Apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan dalam strategi

pembelajaran kooperatif?

5. Bagaiman desain strategi pembelajaran kooperatif?

1. Noer Ali dan Munzier S., Watak Pendidikan Islam (Jakarta:Friska Agung

Insani, 2008), hal.197

2Isjoni, Saatnya Pendidikan Kita Bangkit, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007).

Hal. 78

1

2

2

Page 4: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

3Muhaimin, RekonsiliasiPendidikan Islam (Jakarta: Rajawali Pers,2009) hal 59

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Strategi pembelajaran kooperatif muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih

mudah menemukan dan memahami konsep yang sulit jika mereka saling

berdiskusi dengan temannya. Siswa secara rutin bekerja dalam kelompok untuk

saling membantu memecahkan masalah-masalah yang kompleks. Jadi hakekat

social dan penggunaan kelompok sejawat menjadi aspek utama dalam

pembelajaran kooperatif.4

Pada dasarnya strategi pembelajaran kooperatif mengandung pengertian

sebagai suatu sikap atau prilaku bersama dalam bekerja atau membantu diantara

sesam dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok yang terdiri dari

dua orang atau lebih dimana keberhasilan kerja sangat dipengaruhi oleh

keterlibatan dari setiap anggota kelompok itu sendiri. Cooperative Learning juga

dapat diartikan sebagai suatu struktur tugas bersama dalam suasana kebersamaan

diantara sesame anggota kelompok.5

Berikut ini pendapat beberapa tokoh tentang pengertian strategi pembelajaran

kooperatif :

1. Effandi Zakaria (2001), pembelajaran kooperatif dirangka bagi tujuan

melibatkan pelajar secara aktif dalam proses pembelajaran menerusi

perbincangan dengan rekan-rekan dalam kumpulan kecil. Ia memerlukan

pelajar berkongsi pendapat, memberi maklum balas serta mewujudkann

dan membina proses penyelesaian kepada seluruh masalah. Kajian

eksperimental dan deskriptif yang dijalankan menyokong pendapat yang

menyatakan pembelajaran kooperatif boleh memberikan hasil yang positif

kepada pelajar-pelajar.6

3

3

Page 5: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

2. Slavin (1995) menyebutkan, cooperative learning merupakan model

pembelajaran yang dikenal sejak lama, dimana pada saat itu guru

mendorong para siswa untuk melakukan kerjasama dalam kegiatan-

kegiatan tertentu seperti diskusi atau pengajaran oleh teman sebaya (peer

teaching). Dalamm melakukan proses belajar mengajar guru tidak lagi

mendominasi seperti lazimnya pada saat ini, sehingga siswa dituntut

berbagi informasi dengan siswa yang lainnya dan saling belajar mengajar

sesame mereka.7

Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah

pembelajaran yang dilakukan secara bersama-sama atau kelompok antara siswa

dengan siswa lainnya saling membantu dalam memecahkan suatu permasalahan

atas materi yang telah disajikan oleh guru agar mencapai ketuntasan dalam

memahami pelajaran.

B. TUJUAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Pembelajaran kooperatif merupakan sebuah kelompok strategi pengajaran

yang melibatkann siswa bekerja secara berkolaborasi untuk mencapai tujuan

bersama. Tujuan pembelajaran kooperatif berbeda dengan kelompok tradisional

yang menerapkan sistem kompetisi, di mana keberhasilan individu diorientasikan

pada kegagalan orang lain. Sedangkan tujuan dari pembelajaran kooperatif adalah

menciptakan situasi di mana keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi

oleh keberhasilan kelompoknya. Model pembelajaran kooperatif dikembangkan

untuk mencapai setidak- tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting, yaitu:

1. Hasil belajar akademik

Dalam belajar kooperatif meskipun mencakup beragam tujuan sosial, juga

memperbaiki prestasi siswa atau tugas-tugas akademis penting lainnya.

Beberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul dalam membantu siswa

memahami konsep-konsep sulit. Para pengembang model ini telah

menunjukkan bahwa model struktur penghargaan kooperatif telah dapat

4

Page 6: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

meningkatkan nilai siswa pada belajar akademik dan perubahan norma yang

berhubungan dengan hasil belajar. Di samping mengubah norma yang

berhubungan dengan hasil belajar, pembelajaran kooperatif dapat memberi

keuntungan baik pada siswa kelompok bawah maupun kelompok atas yang

bekerja bersama menyelesaikan tugas-tugas akademik.

2. Penerimaan terhadap perbedaan individu

Tujuan lain model pembelajaran kooperatif adalah penerimaan secara luas

dari orang-orang yang berbeda berdasarkan ras, budaya, kelas sosial,

kemampuan, dan ketidakmampuannya. Pembelajaran kooperatif memberi

peluang bagi siswa dari berbagai latar belakang dan kondisi untuk bekerja

dengan saling bergantung pada tugas-tugas akademik dan melalui struktur

penghargaan kooperatif akan belajar saling menghargai satu sama lain.

3.Pengembangan keterampilan sosial

Tujuan penting ketiga pembelajaran kooperatif adalah, mengajarkan kepada

siswa keterampilan bekerja sama dan kolaborasi. Keterampilan-keterampilan

sosial, penting dimiliki oleh siswa sebab saat ini banyak anak muda masih

kurang dalam keterampilan sosial. 8

C. Aplikasi Strategi Pembelajar Kooperatif Dalam PAI

Adapun cara atau langkah aplikasi pembelajaran kooperatif

terhadap pendidikan Islam bisa dilakukan melalui tahapan-tahapan

sebagai berikut:

1. Pembentukan kelompok

2. Penjelasan

3. Pembagian tugas kelompok

4. Penyelesaian tugas kelompok

5. Diskusi kelompok.

6. Pembuatan laporan kelompok

7. Persentasi kelompok

5

Page 7: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

8. Penilaian kelompok

9. Penghargaan kelompok (rekognesi tim)9

D. Langkah-Langkah Strategi Pembelajaran kooperatif

Langkah-langkah dalam strategi pembelajaran kooperatif terdiri dari

beberapa fase sebagai berikut :

Fase 1:

Menyampaikan tujuan dan memotivasi pembelajar Pembelajar menyampaikan

semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan

memotivasi pebelajar belajar

Fase 2 :

Menyajikan informasi Pembelajar menyajikan informasi kepada pebelajar baik

dengan peragaan atau teks

Fase 3 :

Mengorganisasikan pebelajar ke dalam kelompok-kelompok belajar Pembelajar

menjelaskan kepada pebelajar bagaimana caranya membentuk kelompok belajar

dan membantu setiap kelompok agar melakukan perubahan yang efisien

Fase 4 :

Membantu kerja kelompok dalam belajar Pembelajar membimbing kelompok-

kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas.

Fase 5 :

Mengetes materi Pembelajar memberi tes materi pelajaran, atau kelompok

menyajikan hasil-hasil pekerjaan mereka

Fase 6 :

Memberikan penghargaan Pembelajar memberikan cara-cara untuk menghargai

baik penghargaan atas tingginya upaya kerjasama dalam proses belajar kelompok,

maupun hasil belajar individu dan kelompok. 10

E. Desain Strategi Pembelajaran Kooperatif Pada Mata Pelajaran PAI

Untuk mengembangkan kemampuan bekerja sama dan memecahkan

masalah dapat menggunakan model cooperative learning. Model ini

dikembangakan salah satunya oleh Robert E. Slavin (Johnson, 1990). Model ini

membagi siswa dalam kelompok-kelompok diskusi, di mana satu kelompok

6

Page 8: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

terdiridari 4 atau 5 orang, masing-masing kelompok bertugas

menyelesaikan/memecahkan suatu permasalahan yang dipilih.

Beberapa karakteristik pendekatan cooperative learning, antara lain:

1) Individual Accountability, yaitu; bahwa setiap individu di dalam kelompok

Smempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi

oleh kelompok, sehingga keberhasilan kelompok sangat ditentu-kan oleh

tanggung jawab setiap anggota.

2) Social Skills, meliputi seluruh hidup sosial, kepekaan sosial dan mendidik

siswa untuk menumbuhkan pengekangan diri dan pengarahan diri demi

kepentingan kelompok. Keterampilan ini mengajarkan siswa untuk belajar

memberi dan menerima, mengambil dan menerima tanggung jawab, menghor-

mati hak orang lain dan membentuk kesadaran sosial.

3) Positive Interdependence, adalah sifat yang menunjukkan saling keter-

gantungan satu terhadap yang lain di dalam kelompok secara positif.

Keberhasilan kelompok sangat ditentukan oleh peran serta anggota kelompok,

karena siswa berkolaborasi bukan berkompetensi.

4) Group Processing, proses perolehan jawaban permasalahan dikerjakan oleh

kelompok secara bersama-sama.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1) Guru merancang pembelajaran, mempertimbangkan dan menetapkan target

pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran.

2) Dalam aplikasi pembelajaran di kelas, guru merancang lembar observasi

kegiatan dalam belajar secara bersama-sama dalam kelompok kecil.

3) Dalam melakukan observasi kegiatan siswa, guru mengarahkan dan

membimbing siswa baik secara individual maupun kelompok, dalam pemahaman

materi maupun mengenai sikap dan perilaku siswa selama kegiatan belajar.

4) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil

kerjanya. 11

7

Page 9: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

4.Trianto, Model Pembelajaran Inovatif Beroorientasi Konstruksi (Jakarta:

Prestasi Pustaka,2007) hal 41

5.Eti Solihatin dan Raharjo, Kooperative Learning Analisis Model

Pembelajaran IPS (Jakarta: Bumi Aksara, 2007) hal 4

6. Isjoni dkk, pembelajaran Visioner, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2007), hal

30

7. Isjoni, Kooperative Learning, Bandung, Alphabeta, 2010) hal 17

8Robert E. Slavin, Cooperative Learning Teori, Riset Dan Praktik (Bandung:

Nusa Media,2009), hal. 20

9M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan (Jakarta: PT. Rosdakarya, 1990),

hlm. 72.

10Lie, Anita. Cooperative Learning, Memperaktekkan Cooperative Learning

Di

Ruang Kelas. Jakarta : Grasindo. 2002

11 Robert E. Slavin (Johnson, 1990).

4

5

6

7

8

9

10

11

8

Page 10: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

BAB III

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.Kesimpulan :

a. Pada dasarnya strategi pembelajaran kooperatif mengandung

pengertian sebagai suatu sikap atau prilaku bersama dalam bekerja

atau membantu diantara sesam dalam struktur kerjasama yang

teratur dalam kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih

dimana keberhasilan kerja sangat dipengaruhi oleh keterlibatan

dari setiap anggota kelompok itu sendiri.

b. Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai

setidak- tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting, yaitu:

1) Hasil belajar akademik

2) Penerimaan terhadap perbedaan individu

3) Pengembangan keterampilan sosial

B. Rekomendasi :

a. Dalam membuat strategi pembelajaran hendaknya guru

memperhatikan variasi metode pembelajaran yang baik agar

suasana pembelajaran dikelas menjadi nyaman dan disenangi

siswa, demikian pembelajaran pun menjadi efektif. Salah satu

strategi yang tepat digunakan dalam pembelajarann yaitu dengan

menggunakan strategi pembelajaran kooperatif.

b. Kepada pihak sekolah agar dapat menanggulangi hambatan-

hambatan yang ada dari segi sarana tempat belajar, agar tiap ruang

kelas yang ada dapat dipergunakan secara fleksibel untuk kegiatan

belajar mengajar dengan menggunakan strategi pembelajaran

kooperatif.

9

Page 11: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

DAFTAR PUSTAKA

Eti Solihatin dan Raharjo, Kooperative Learning Analisis Model Pembelajaran

IPS (Jakarta: Bumi Aksara, 2007) hal 4

Isjoni, Kooperative Learning, Bandung, Alphabeta, 2010) hal 17

Isjoni dkk, pembelajaran Visioner, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2007), hal 30

Isjoni, Saatnya Pendidikan Kita Bangkit, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007).

Hal 78

Lie, Anita. Cooperative Learning, Memperaktekkan Cooperative Learning Di

Ruang Kelas. Jakarta : Grasindo. 2002

M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan (Jakarta: PT. Rosdakarya, 1990),

hlm. 72.

Muhaimin, RekonsiliasiPendidikan Islam (Jakarta: Rajawali Pers,2009) hal 59

Noer Ali dan Munzier S., Watak Pendidikan Islam (Jakarta:Friska Agung Insani,

2008), hal.197

Robert E. Slavin (Johnson, 1990).

Robert E. Slavin, Cooperative Learning Teori, Riset Dan Praktik (Bandung: Nusa

Media,2009), hal. 20

Trianto, Model Pembelajaran Inovatif Beroorientasi Konstruksi (Jakarta: Prestasi

Pustaka,2007) hal 41

10

Page 12: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

LAMPIRAN :

Contoh RPP yang menggunakan strategi pembelajaran kooperatif :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTsN 1 Pringsewu

Matapelajaran : QUR’AN HADIST

Kelas/Semester :V11 / 1

MateriPokok : Al qur’an dan hadist sebagai pedoman hidup

AlokasiWaktu : 6 X 40 Menit

A. KompetensiInti (KI)

KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2: Menghargai dan menghayati prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli ( toleransi, gotong Royong ) santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial danAlam dalam jangkauan pergaulan

dan keberadaannya.

KI 3: memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural )

berdasarkan rasa ingin tahuan tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,

budaya terkai fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4: Merncoba mengolah, dan menyaji dalam ranah kongrit ( menggunakan,

mengurai, merangkai, Memodifikasi dan membuat ) dan ranah abstrak

( menulis membaca, menghitung, menggambar dan mengarang ) sesuai

dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

a. Kompetensi Dasar :

1. Meyakini Al Qur’an dan Hadist sebagai pedoman hidup.

11

Page 13: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

2. Memiliki prilaku mencintai Al Qur’an dan Hadist dalam kehidupan.

3. Memahami kedudukan AL Qur’an dan Hadist sebagai pedoman hidup

umat manusia.

b. Indikator:

1. menjelaskan pengertian Al Qur’an.

2. menyebutkan fungsi Al Qur’an.

3. menjelaskan pengertian Hadist.

4. menyebutkan fungsi Hadist.

5. menyebutkan cara memfungsikan Al Qur’an dan Hadist dalam

kehidupan.

6. menyebutkan cara menerapkan Al Qur’an dan Hadist sebagai pedoman

hidup umat islam.

C. TujuanPembelajaran

Setelah proses mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan

mengomunikasikan, siswadapat:

1. menjelaskan pengertian Al Qur’an.

2. menyebutkan fungsi Al Qur’an.

3. menjelaskan pengertian Hadist.

4. menyebutkan fungsi Hadist.

5. menyebutkan cara memfungsikan Al Qur’an dan Hadist dalam

kehidupan.

6. menyebutkan cara menerapkan Al Qur’an dan Hadist sebagai pedoman

hidup umat islam.

D. MateriPembelajaran (rinciandariMateriPokok)

MateriFakta:

Gambar atau benda nyata.

MateriKonsep:

1. pengertian Al Qur’an.

2. fungsi Al Qur’an.

3. pengertian Hadist.

12

Page 14: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

4. fungsi Hadist.

5. cara memfungsikan Al Qur’an dan Hadist dalam kehidupan.

6. menerapkan Al Qur’an dan Hadist sebagai pedoman hidup umat islam

E. MetodePembelajaran (RinciandariKegiatanPembelajaran)

ceramah

tanya jawab

cooperative learning

F. Media, Alat, danSumberPembelajaran

1. Media:

AL Qur’an / gambar / vidio

2. Alat/Bahan:

Laptop, Lcd. Al Qur’an

3. SumberBelajar:

Buku Al Qur’an Hadist kelas Vll

G. Langkah-langkahKegiatanPembelajaran

1. PertemuanKesatu:

a. Pendahuluan/KegiatanAwal (10 menit)

Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdo’a dipimpin oleh

seorang peserta didik dengan penuh hikmat.

Mendata kehadiran siswa dan memeriksa kerapiah pakaian posisi dan

tempat duduk

Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang

berkaitan dengan materi pelajaran

Guru menyampaikan kopetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan

yang akan dicapai.

b. KegiatanInti(.60 menit)

Siswa mengamati gambar atau vidio

Dalam kelompok siswa bertanya jawab tentang, pengertian , fungsi,

Al Qur’an dan Hadist.

13

Page 15: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

Dalam kelompok siswa merumuskan pengertian , fungsi Al Qur’an

dan Hadist.

Dalam kelompok siswa memberikan contoh fungsi Al Qur’an dan

hadist.

Dalam kelompok siswa menyajikan hasil diskusi tentang pengertian ,

fungsi Al Qur’an dan Hadist.

c. Penutup (10 menit)

Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan materi pembelajaran.

Guru memberikan konfirmasi atau pelurusan

Guru menutup pembelajaran dengan salam dan do’a.

2. PertemuanKedua:

a. Pendahuluan/KegiatanAwal (10 menit)

Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdo’a dipimpin oleh

seorang peserta didik dengan penuh hikmat.

Mendata kehadiran siswa dan memeriksa kerapiah pakaian posisi dan

tempat duduk

Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang

berkaitan dengan materi pelajaran

Guru menyampaikan kopetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan

yang akan dicapai.

b. KegiatanInti ( 60 .menit)

Siswa mengamati gambar atau vidio

Dalam kelompok siswa bertanya jawab tentang, cara memfungsikan

Al Qur’an dan Hadist.

Dalam kelompok siswa merumuskan cara memfungsikan Al Qur’an

dan Hadist.

Dalam kelompok siswa memberikan contoh dalam memfungsikan Al

Qur’an dan hadist.

Dalam kelompok siswa menyajikan hasil diskusi tentang cara

memfungsikan Al Qur’an dan Hadist.

c. Penutup (10 menit), danseterusnya.

14

Page 16: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan materi pembelajaran.

Guru memberikan konfirmasi atau pelurusan

Guru menutup pembelajaran dengan salam dan do’a.

3. pertemuan ketiga

a. pendahuluan / kegiatan awal (10 menit ).

Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdo’a dipimpin oleh

seorang peserta didik dengan penuh hikmat.

Mendata kehadiran siswa dan memeriksa kerapiah pakaian posisi dan

tempat duduk

Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang

berkaitan dengan materi pelajaran

Guru menyampaikan kopetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan

yang akan dicapai.

b. Kegiatan inti ( 60 menit ).

Siswa mengamati gambar atau vidio

Dalam kelompok siswa bertanya jawab tentang, cara menerapkan Al

Qur’an dan Hadist sebagai pedoman hidup umat islam.

Dalam kelompok siswa merumuskan cara menerapkan Al Qur’an

dan Hadist sebagai pedoman hidup umat islam.

Dalam kelompok siswa memberikan contoh dalam menerapkan Al

Qur’an dan hadist sebagai pedoman hidup umat islam.

Dalam kelompok siswa menyajikan hasil diskusi tentang cara

menerapkan Al Qur’an dan Hadist sebagai pedoman hidup umat

islam.

c. Penutup ( 10 menit ).

Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan materi pembelajaran.

Guru memberikan konfirmasi atau pelurusan

Guru menutup pembelajaran dengan salam dan do’a.

H. Penilaian

1. Sikap (observasi, penilaiandiri, penilaianantarteman, danjurnal)

15

Page 17: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

a. Observasi

Materi : Al Qur’an dan Hadist sebagai pedoman hidup

Kelas : Vll ( tujuh )

N

o

Nama

Siswa

1 2 3 4 5Nilai

Predik

atya tdk ya tdk ya Tdk ya tdk ya tdk

1

2

3

4

5

Aspek yang dinilai:

1. Keaktifan

2. Kerjasama

3. Keberanianberpendapat

4. Pengendalian diri

5. Menghormati pendapat orang lain

PetunjukPenskoran :

Jawaban YA diberiskor 1, danjawaban TIDAK diberiskor 0

Perhitunganskorakhirmenggunakanrumus :

SkorSkorTertinggi

x 4=skorak h ir

Contoh :

Jawaban YA sebanyak4, makadiperolehskor 4,

danskortertinggi5makaskorakhiryang diperoleh peserta didik adalah :

b. PenilaianDiri

Mata pelajaran : Al Qur’an dan Hadist sebagai pedoman hidup

Kelas : Vll (tujuh )

NamaSiswa : .....................

N Uraian Aspek yang Nilai Predikat

16

Page 18: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

odiamati

1 2 3 4 5

1 Mendengarkan pembicaran

orang lain

2 Tidak memotong

pembicaraan orang lain

3 Tidak menganggap benar

sendiri

4 Menghargai pendapat

orang lain

5 Tidak membenci orang

yang berbeda pendapat

Dst.

Aspek yang dinilai:

1. Selalu

2. Sering

3. Kadang-kadang

4. Pernah

5. Tidak pernah

PetunjukPenskoran :

JawabanSelalu diberiskor5, sering diberi skor 4 dst.

Perhitunganskorakhirmenggunakanrumus :

SkorSkorTertinggi

x 4=skorak h ir

Contoh :

JawabanSelalusebanyak3, Pernah sebanyak 2, maka diperolehskor19,

danskortertinggi25makaskorakhiryang diperoleh peserta didik adalah :

c. PenilaianAntarTeman

17

Page 19: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

Materi : Al Qur’an dan Hadist sebagai pedoman hidup.

Kelas : Vll ( tujuh )

Nama (penilai) : .....................

N

o

Nama

Siswa

1 2 3 4 5Nilai

Predik

atya tdk ya tdk ya tdk ya tdk ya tdk

1

2

3

4

5

Aspek yang dinilai:

1. Sukamendengarkan orang lain

2. Tidaksukamemotongpembicaraan

3. Tidak menganggap benar sendiri

4. Menghargai pendapat orang lain

5. Tidak membenci orang yang

berbeda Pendapat

PetunjukPenskoran :

Jawaban YA diberiskor 1, danjawaban TIDAK diberiskor 0

Perhitunganskorakhirmenggunakanrumus :

SkorSkorTertinggi

x 4=skorak h ir

Contoh :

Jawaban YA sebanyak4, makadiperolehskor 4,

danskortertinggi5makaskorakhiryang diperoleh peserta didik adalah :

d. Jurnal

Petunjuk :

18

Page 20: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

Lembaraninidiisioleh guru untuk menilai

sikapsosialpesertadidikdalamkedisiplinan.Berilahtandacek (v)

padakolomskorsesuaisikapdisiplin yang ditampilkanolehpesertadidik,

dengankriteriasebagaiberikut :

Ya = apabilapesertadidikmenunjukkanperbuatansesuaiaspekpengamatan

Tidak=apabilapesertadidiktidakmenunjukkanperbuatansesuaiaspekpengamata

n.

NamaPesertaDidik : ………………….

Kelas : Vll ( tujuh )

TanggalPengamatan : …………………..

Materi : Al Qur’an dan Hadist sebagai pedoman

hidup

No Sikap yang diamatiMelakukan

Ya Tidak

1 Masukkelastepatwaktu

2 Mengumpulkantugastepatwaktu

3 Memakaiseragamsesuaitatatertib

4 Mengerjakantugas yang diberikan

5 Tertibdalammengikutipembelajaran

6 Mengikutikegiatan praktik/ penilaian

proyek denganlangkah yang ditetapkan

7 Membawabukutulissesuaimatapelajaran

8 Membawabukuteksmatapelajaran

Jumlah

PetunjukPenskoran :

Jawaban YA diberiskor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

19

Page 21: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

SkorSkor Tertinggi

x4=skor ak h ir

Contoh :

Jawaban YA sebanyak 6, maka diperoleh skor 6, dan skor tertinggi 8

maka skor akhir yang diperoleh peserta didik adalah :

68

x 4=3,00

2. Pengetahuan (TesTulis, lisan, danPenugasan)

a. Testulis

Materi : Al Qur’an dan Hadist sebagai pedoman hidup

Kelas : Vll ( tujuh )

NamaSiswa : .....................

N

oSoal Nilai Ket.

1.

Jelaskan pengertian Al Qur’an menurut bahasa dan istilah !

2.

Sebutkan fungsi Al Qur’an !

3.

Sebutkan fungsi Al Qur’an menurut surat Al Baqoroh ayat 185 !

4.

Jelaskan pengertian Hadist menurut bahasa dan istilah !

5.

Sebutkan fungsi hadist !

6.

Sebutkan cara memfungsikan Al Qur’an dan Hadis dalam kehidupan sehari-hari !

7.

Berilah contoh bahwa Al Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan bermasarakat !

8.

Berilah contoh penerapan Al Qur’an dan Hadist dalam kehidupan pribadi !

PetunjukPenskoran :Jawabandiberiskor 1-5 (sesuai dengan tingkatan jawaban).Perhitunganskorakhirmenggunakanrumus :

SkorSkorTertinggi

x 4=skorakhir

Contoh :Jawabansebanyak3 soal dengan nilai 4, 2 soal nilai 3, dan 3 soal nilai 5. Maka diperolehskor

20

Page 22: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

12+6+15=33,sedangkan skor maksimal adalah 40, makaskorakhiryang diperoleh peserta didik adalah :

b. TeslisanMateri : Al Qur’an dan Hadist sebagai pedoman hidup.Kelas : Vll ( tujuh ).NamaSiswa : .....................

No

Soal Nilai Ket.

1.

Bacalah Q.S. yasin/36 :2-5 dengan benar!

2.

Bacalah Q. S Al baqoroh/ 2: 185 dengan benar !

3.

Terjemahkan Q.S AL Baqoroh/2 : 185 !

4.

Apa maksud al qur’an sebagai kabar gembira bagi orang yang beriman ?

5.

Apa maksud al qur’an sebagai peringatan bagi orang yang kafir ?

6.

Berilah contoh orang yang memfungsikan Al Qur’an ?

7.

Apa [pedoman hidup manusia ?

8.

Bagaimana caranya supaya bisa membiasakan bersikap sesuai dengan al qur’an ?

PetunjukPenskoran :Jawabandiberiskor 1-5 (sesuai dengan tingkatan jawaban).Perhitunganskorakhirmenggunakanrumus :

SkorSkorTertinggi

x 4=skorakhir

Contoh :Jawabansebanyak3 soal dengan nilai 4, 2 soal nilai 3, dan 3 soal nilai 5. Maka diperolehskor 12+6+15=33,sedangkan skor maksimal adalah 40, makaskorakhiryang diperoleh peserta didik adalah :

c. Penugasan

21

Page 23: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

Materi : Al Qur’an dan Hadist sebagai pedoman hidupKelas : Vll ( tujuh )NamaSiswa : .....................

No

Soal Nilai Ket.

1.

Tuliskan Q.S. yasin / 36 : 2-5 dengan benar !

2.

Tuliskan Q.S Al baqoroh / 2 : 185 dengan benar !

3.

Terjemahkan Q.S. baqoroh /2 : 185 !

4.

Apa maksud hadis menafsirkan ayat – ayat yang bersifat global ?

5.

Bagaimana cara memfungsikan al qur’an dan hadis dalam kehidupan rumah tangga ?

6.

Tulis Q.S Al asr/ 103 :1-3 dengan benar !

7.

Terjemahkan Q.S al asr /103 : 1-3 !

8.

Bagaimana cara menerapkan al qur’an dalam kehidupan bermasarakat ?

Petunjuk Penskoran :Jawaban diberi skor 1-5 (sesuai dengan tingkatan jawaban).Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

SkorSkorTertinggi

x 4=skorakhir

Contoh :Jawabansebanyak3 soal dengan nilai 4, 2 soal nilai 3, dan 3 soal nilai 5. Maka diperolehskor 12+6+15=33,sedangkan skor maksimal adalah 40, makaskorakhiryang diperoleh peserta didik adalah :

3. Ketrampilan (PraktikdanPortofolio, danPenilaianProyek)

a. PraktikMateri : Al Qur’an Hadist sebagai pedoman hidup.Kelas : Vll (tujuh )

22

Page 24: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

No NamaSiswaAspek yang

diamati Nilai Predikat1 2 3 4 5

123

4… Dst

Aspek yang dinilai:1. Adab2. Makharijul Huruf3. Tajwid4. Kelancaran5. Seni membaca

Petunjuk Penskoran : Jawaban Sangat lancar diberiskor5, lancar diberi skor 4 dst.Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

SkorSkorTertinggi

x 4=skorakhir

Contoh :JawabanSangat lancarsebanyak3, Terbata-bata sebanyak 2, maka diperolehskor19, danskortertinggi25makaskorakhiryang diperoleh peserta didik adalah :

b. PortofolioMateri : Al Qur’an dan Hadist sebagai pedoman

hidupKelas : Vll ( tujuh )

No

NamaSiswaAspek yang

diamati Nilai Predikat1 2 3 4 5

123… Dst

Aspek yang dinilai:1. Kurang

23

Page 25: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

2. Cukup3. Sedang4. Baik 5. Sangat baik

PetunjukPenskoran :JawabanSangat baik diberiskor5, baik diberi skor 4 dst.Perhitunganskorakhirmenggunakanrumus :

SkorSkorTertinggi

x 4=skorakhir

Contoh :JawabanSangat baiksebanyak3, Cukup sebanyak 2, maka diperolehskor19, danskortertinggi25makaskorakhiryang diperoleh peserta didik adalah :

Mengetahui Pringsewu, April 2015

Kepala MTsN.1 Pringsewu, Guru Mata Pelajaran,

ALMADI, S.Ag,M.Pd.I ERITA Tri.Yustianingsih, S.AgNip. 197308031999031002 Nip. 197510232003122003

24

Page 26: Strategi pembelajaran kooperatif pak agus   copy

1

2

3