strategi pemasaran pembiayaan kpr syariah...

140
STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH DI BTN SYARIAH (Studi kasus pada BTN Syariah Cabang Tangerang) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh: Muhammad Arif Aditya NIM. 1110046100029 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/2014

Upload: hoangthu

Post on 03-Mar-2019

248 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH

DI BTN SYARIAH

(Studi kasus pada BTN Syariah Cabang Tangerang)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh:

Muhammad Arif Aditya

NIM. 1110046100029

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM

STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/2014

Page 2: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH

DI BTN SYARIAH

(Studi kasus pada BTN Syariah Cabang Tangerang)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Dibawah Bimbingan:

Achmad Chairul Hadi, MA

NIP. 197205312007101002

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM

STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/2014

Page 3: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul Strategi Pemasaran Pembiayaan KPR Syariah Bersubsidi Bagi

Masyarakat Berpenghasilan Rendah Di BTN Syariah telah diujikan dalam Sidang

Munaqasyah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta pada 23 Desember 2014. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu

syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Pada program studi Muamalat

(Ekonomi Islam)

Jakarta, 29 Desember 2014

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

Dr. JM. Muslimin, MA

NIP. 196808121999031014

Panitia Ujian Munaqasyah

Ketua : Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, MH (…………………………)

NIP. 197425072001121001

Sekretaris : Abdurrauf, Lc, MA (…………………………)

NIP. 197312152005011002

Pembimbing : Achmad Chairul Hadi, MA (…………………………)

NIP. 197205312007101002

Penguji I : Dr. Nurhasanah, MA (…………………………)

NIP. 197408172002122013

Penguji II : Drs. H. Burhanudin Yusuf, MM. MA (…………………………)

NIP. 195406181981031005

Page 4: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah

satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya cantumkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan

hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya menerima sanksi yang berlaku di

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tangerang Selatan, 23 Desember 2014

Muhammad Arif Aditya

Page 5: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

v

ABSTRAK

Muhammad Arif Aditya. Nim: 1110046100029. STRATEGI PEMASARAN

PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI MASYARAKAT

BERPENGHASILAN RENDAH DI BTN SYARIAH (STUDI KASUS PADA BTN

SYARIAH CABANG TANGERANG), Skripsi, Tangerang Selatan, Program Studi

Muamalat (Ekonomi Islam). Fakultas Syariah Dan Hukum. UIN Jakarta, 2014, xii + 112 +

17 lampiran.

Masalah utama penelitian ini adalah fungsi dan tujuan pemasaran pembiayaan

KPR bersubsidi belum berjalan dengan baik dan belum sepenuhnya dapat dinikmati oleh

masyarakat berpenghasilan rendah. Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui

strategi pemasaran yang diterapkan BTN Syariah cabang Tangerang dalam memasarkan

produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Selain itu untuk mengetahui perkembangan pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB

pada periode 2011-2013 terakhir di BTN Syariah, dan apa saja kendala dalam memasarkan

KPR BTN Sejahtera Tapak iB.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan

kualitatif menggunakan data primer dan data sekunder yang diambil melalui dua teknik

pengumpulan data, yaitu studi lapangan dengan dokumentasi, wawancara, dan studi

kepustakaan. Sedangkan analisis data dilakukan dengan cara analisis deskriptif.

Berdasarkan temuan penelitian, strategi pemasaran yang diterapkan BTN Syariah

cabang Tangerang dalam memasarkan produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB

menggunakan strategi marketing mix (bauran pemasaran), yang terdiri dari 4P, yaitu

strategi produk (product), strategi penentuan harga (price), strategi penentuan lokasi

(place), dan strategi promosi (promotion). Realisasi pembiayaan KPR BTN Sejahtera

Tapak iB pada tahun 2011 sebesar Rp 9.845.379.679, tahun 2012 sebesar Rp

3.726.700.000, dan tahun 2013 sebesar Rp 2.668.700.000. Perkembangan KPR BTN

Sejahtera Tapak iB cenderung turun dari tahun ke tahun, dikarenakan terdapat kendala

utama, yaitu keterbatasan stok perumahan bersubsidi yang dimiliki oleh pengembang di

wilayah Tangerang

Kata Kunci : Strategi, Pemasaran, FLPP, KPR bersubsidi, BTN Syariah.

Pembimbing : Achmad Chairul Hadi, MA

Daftar Pustaka : Tahun 1989 s.d 2013

Page 6: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan atas kepada Tuhan Yang Maha Esa,

atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan nikmat kesehatan dan

hikmat kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dalam rangka

memenuhi persyaratan untuk mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Syariah pada Fakultas

Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Shalawat serta salam tidak lupa penulis haturkan pula kepada junjungan kita

Nabi Muhammada SAW, beserta keluarga, sahabat serta umat-umatnya, yang Insya

Allah kita termasuk didalamnya.

Selama proses penulisan skripsi ini penulis sangat menyadarai bahwa dalam

proses tersebut tidaklah lepas dari segala bantuan, bimbingan dan motivasi dari

berbagai pihak, oleh karenanya pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan

terima kasih kepada yang terhormat :

1. Dr. JM. Muslimin, MA, selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, MH, selaku Ketua Program Studi Muamalat dan

Abdurrauf, Lc, MA, selaku Sekretaris Program Studi Muamalat yang telah

membantu penulis secara tidak langsung dalam menyiapkan skripsi ini.

3. Ahmad Chairul Hadi, MA sebagai Dosen Pembimbing Skripsi, atas waktu,

perhatian, kerjasama dan doanya selama proses bimbingan dalam penyelesaian

Page 7: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

vii

penulisan skripsi ini, semoga bapak senantiasa diberi nikmat sehat dan selalu

menjadi suri tauladan bagi kami.

4. Ibu Lucy Nukman sebagai Brand Manager BTN Syariah kantor cabang

Tangerang, Bapak Catur, Bapak Yoga, Ibu Imel, Ibu Juni, Ibu Rista, Ibu Erza

dan pihak yang terkait di BTN Syariah kantor cabang Tangerang yang telah

membantu dan menyediakan waktu serta data kepada penulis dalam proses

penelitian guna menyelesaikan penulisan skripsi ini.

5. Kepala beserta staf Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum maupun

Perpustakaan Umum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan fasilitas yang sangat membantu penulis selama proses

penulisan skripsi ini.

6. Kedua Orang Tua yang sangat sayangi dan cintai, yang terhormat Ayahanda

Drs. H. Fachruddin dan Ibunda Hj. Yulita, dengan restu dan doanya yang selalu

mengiringi, menyertai dan mendampingi penulis dalam setiap langkah

sehingga proses penulisan skripsi ini berjalan lancar dan selesai dengan baik.

7. Kakak-kakak penulis yang tersayang, Mba Sari dan Kak Efran yang juga telah

membantu penulis dengan doa dan dukungannya sehingga skripsi ini dapat

selesai dengan lancar dan baik.

8. Keponakan penulis tersayang, Ananda Bisma dan Beryl yang menghibur

penulis dikala mengalami kejenuhan.

9. Keluarga besar Mahasiswa/i Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun angkatan 2010, khususnya program

Page 8: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

viii

studi dan konsentrasi Muamalat dan Perbankan Syariah. Khususnya teman-

teman PS.D yang sudah berjuang bersama selama 8 semester ini.

10. Keluarga besar DECADE yang penulis banggakan, Bang Reza, Rifai, Adnan,

Fadel, Daus, Zakim, Fatan, Syamsul, Rizki, Cucu, Elsa, Ambar, Nur, Puput,

Mia, dan Vidi yang telah mendoakan dan memberikan semangat pada penulis

sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik.

11. Adik dan Kakak Kelas Mahasiswa/i khususnya yang turut bersama-sama

penulis melakukan tahap-tahap penulisan skripsi, ujian komphre, sampai

sidang, sehingga bisa lulus bersama-sama.

Penulis harap agar skripsi ini dapat memberikan kontribusi positif untuk pihak-

pihak terkait dan rekan-rekan mahasiswa/i Fakultas Syariah dan Hukum khususnya

program studi Muamalat dan Konsentrai Perbankan Syariah Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta serta bagi seluruh mahasiswa/i seluruh Indonesia. Penulis

menyadari masih banyak kekurangannya, untuk itu penulis mengharapkan saran dan

kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.

Tangerang Selatan, 23 Desember 2014

Penulis

Page 9: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ....................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................................ iv

ABSTRAK ................................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................................ vi

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 5

C. Batasan Masalah ................................................................................... 6

D. Perumusan Masalah .............................................................................. 7

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................. 7

F. Kerangka Teori .................................................................................... 9

G. Metode Penelitian ............................................................................... 11

H. Teknik Penulisan ................................................................................ 15

Page 10: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

x

I. Sistematika Penulisan. ........................................................................ 16

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran .................................................................. 18

2. Tujuan Pemasaran ....................................................................... 20

3. Konsep-konsep Pemasaran .......................................................... 21

4. Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) .............................. 24

5. Konsep Pemasaran dalam Islam .................................................. 26

6. Perbedaan Pemasaran Syariah dan Pemasaran Konvensional .... 28

B. KPR Syariah Bersubsidi

1. Pengertian Pembiayaan KPR Syariah Bersubsidi ....................... 31

2. Rukun dan Syarat Pembiayaan KPR Syariah Bersubsidi ............ 36

3. Pembiayaan KPR Syariah Bersubsidi Menggunakan Akad

Murabahah .................................................................................. 37

4. Manfaat Pembiayaan KPR Syariah Bersubsidi ........................... 40

C. Review Studi Terdahulu ..................................................................... 41

BAB III GAMBARAN UMUM PEMBIAYAAN KPR BTN SEJAHTERA

TAPAK iB

A. Latar Belakang dan Perkembangan Bank Tabungan Negara (BTN)

Syariah

Page 11: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

xi

1. Tujuan Pendirian ......................................................................... 49

2. Perkembangan Jaringan ............................................................... 50

B. Visi dan Misi ...................................................................................... 52

C. Struktur Organisasi Pengurusan BTN Syariah ................................... 53

D. Produk-produk pada BTN Syariah

1. Produk Pendanaan (funding) BTN Syariah ................................. 54

2. Produk Pembiayaan (financing) BTN Syariah ............................ 57

3. Jasa dan Layanan ......................................................................... 64

4. Pengertian KPR BTN Sejahtera Tapak iB .................................. 66

5. Dasar Hukum Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB ......... 66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB ....................................... 68

B. Pemasaran Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB ..................... 74

C. Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB Periode 2011-2013........ 94

D. Kendala-kendala Pemasaran Produk Pembiayaan KPR BTN Sejahtera

Tapak iB ........................................................................................... 102

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 105

B. Saran ................................................................................................. 108

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 110

LAMPIRAN ............................................................................................................ 113

Page 12: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Penghargaan Unit Usaha Syariah BTN dari Berbagai Lembaga ........ 49

Tabel 3.2 Jaringan Unit Usaha Syariah di Indonesia.......................................... 50

Tabel 4.1 Pengelompokan Harga Jual Rumah Sejahtera Tapak ......................... 79

Tabel 4.2 Realisasi Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB Periode 2011-2013

............................................................................................................ 96

Tabel 4.3 Realisasi Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB Tahun

2011 .................................................................................................... 97

Tabel 4.4 Realisasi Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB Tahun

2012 .................................................................................................... 98

Tabel 4.5 Realisasi Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB Tahun

2013 .................................................................................................... 99

Page 13: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Mekanisme Permohonan Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak

iB ........................................................................................................ 72

Gambar 4.1 Jumlah Nasabah Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB Tahun

2011-2013 ......................................................................................... 100

Gambar 4.2 Jumlah Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB Tahun 2011-

2013 .................................................................................................. 101

Gambar 4.3 Market Share Pembiayaan KPR bersubsidi pada Tahun

2013 .................................................................................................. 104

Page 14: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pemenuhan kebutuhan rumah pribadi di Indonesia masih menjadi masalah

besar saat ini. Pertumbuhan penduduk, terutama di perkotaan masih cukup tinggi,

yakni rata-rata tiga persen per tahun, sementara lahan yang tersedia semakin

menyempit dan tak terjangkau harganya. Sudah menjadi rahasia umum bahwa

pembelian rumah dikategorikan sebagai investasi walaupun kadang tidak liquid (butuh

waktu untuk menjualnya kembali), dimana tujuan investasi adalah mengumpulkan dan

menambah aset. Kita sadar bahwa investasi rumah tidak secara produktif memberikan

hasil langsung kepada pemilik, tapi naiknya harga tanah dan bangunan bisa membuat

nilai aset bertambah. Terlebih lagi bila sarana dan prasarana di sekitar perumahan

bertambah lengkap, yang akan menyebabkan nilai rumah dan bangunan pasti akan

cepat naik.

Namun demikian, keinginan untuk memiliki rumah sendiri juga bukan perkara

mudah bagi kebanyakan masyarakat kita. Harga tanah dan rumah, terutama dikota-

kota besar dari tahun ke tahun terus meningkat cukup tajam. Sayangnya peningkatan

harga tanah dan rumah hampir selalu lebih tinggi dari peningkatan tingkat penghasilan

seseorang. Akibatnya, sulit bagi kebanyakan masyarakat kita mengumpulkan dana

terlebih dahulu dan menunggu hingga mampu membayar tunai untuk sebuah rumah

Page 15: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

2

yang hendak dibelinya. Peran perbankan khususnya bank syariah untuk menyediakan

dana tunai dan memberikan pinjaman dalam bentuk pembiayaan menjadi solusi umum

mengatasi kondisi ini. Sehingga tidak mengherankan jika hampir sebagian masyarakat

“terpaksa” berhutang untuk memiliki rumah idaman.1 Namun, hutang ini sifatnya

mendesak, yaitu hutang yang bernilai tinggi dan penting untuk kelancaran aktivitas

sehari-hari dan menyangkut kehidupan keluarga.2

Untuk kebanyakan orang memiliki rumah sendiri solusinya adalah mengajukan

Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ke bank-bank yang mereka tuju. Kredit

Pemilikan Rumah (KPR) sesungguhnya terbuka bagi setiap orang yang telah memiliki

dana yang memadai untuk membeli rumah dengan cara mencicil. Akan tetapi bagi

kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau menengah kebawah tentu kesulitan

untuk memiliki rumah sendiri dengan cara mengajukan pembiayaan KPR dikarenakan

harga rumah (property) yang selalu naik setiap tahunnya dan gejolak harga rumah

(property) yang semakin sulit dikendalikan oleh pemerintah. Atas sebab itulah

sebagian besar kalangan masyarakat berpenghasilan rendah ini sulit untuk membeli

rumah sendiri karena keterbatasan ekonomi dan cara yang mereka pilih yaitu

mengontrak atau menyewa rumah dibanding memiliki rumah sendiri.

Disisi lain pemerintah berkewajiban untuk melaksanakan pembangunan

perumahan dengan jumlah kebutuhan akan rumah yang terus meningkat dengan harga

1 Eko P. Pratomo, Membangun Kecerdasan Finansial Dengan Nilai-Nilai Spiritualitas,

(Jakarta: PT Arga Publishing, 2007), hal.77. 2 Agustianto M, Lutfi T Rizki, Fiqih Perencanaan Keuangan Syariah, (Depok: Mudamapan

Publishing, 2010), hal.110.

Page 16: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

3

yang terjangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah dengan tetap memperhatikan

persyaratan umum bagi pembangunan rumah yang sehat, layak dan aman. Maka dari

itu pemerintah melalui perbankan mencanangkan program kredit atau pembiayaan

rumah murah yang memang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, yaitu

dengan menggunakan program Fasilitas Likuiditas Penyaluran Perumahan (FLPP)

atau KPR bersubsidi dari Kementerian Perumahan Rakyat (KEMENPERA).

Dengan KPR bersubsidi ini dapat membantu masyarakat berpenghasilan

rendah atau masyarakat menengah kebawah dalam memperoleh rumah milik mereka

sendiri karena program KPR bersubsidi merupakan program rumah murah pemerintah

dalam memenuhi kebutuhan akan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan

rendah ini yaitu pemerintah memberikan dana subsidi dengan cara bekerja sama

dengan bank pelaksana program ini yang ada di Indonesia untuk memberikan kredit

atau pembiayaan dengan uang muka dan cicilan yang ringan serta margin yang rendah

dan tetap selama masa pengembalian pembiyaan.

Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah merupakan unit usaha syariah milik

Bank Tabungan Negara (BTN) konvensional salah satu bank pelaksana yang ikut

mendukung program Fasilitias Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang

dicanangkan oleh Kementrian Perumahan Rakyat (KEMENPERA) dan mendapatkan

penghargaan Bank Syariah Terbaik Pertama menurut KEMENPERA yang sukses

melaksanakan program KPR syariah bersubsidi yang ditujukan bagi masyarakat

berpenghasilan rendah atau masyarakat menengah bawah untuk memilki rumah

Page 17: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

4

sebagai tempat bernaung yang layak. Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

syariah bersubsidi merupakan produk yang dimiliki oleh BTN Syariah, yang dikenal

dengan “KPR BTN Sejahtera Tapak iB”. Dengan program ini, masyarakat

berpenghasilan rendah atau yang memiliki penghasilan tidak lebih dari Rp 4.000.000

perbulan dapat mengajukan KPR bersubsidi dengan cara mencicil selama maksimal

20 tahun.

BTN Syariah yang merupakan unit usaha syariah BTN konvensional

memegang market share KPR terbesar di Indonesia dan menjadi kontributor utama

dalam program perumahan rakyat yang ditunjukkan dengan penyalur KPR FLPP

tertinggi Bank BTN telah merapatkan barisan dengan merancang dan mengeksekusi

strategi pemasaran dengan membangun paradigma baru dengan menjadikan voice of

customer sebagai “panglima”. Hal ini terlihat dari pencapaian Bank BTN di sektor

KPR bersubsidi. Sepanjang 2013, Bank BTN berhasil menyalurkan KPR Bersubsidi

sebesar Rp 6,02 triliun, atau sebanyak 80.148 unit perumahan melalui Bank

Konvensional dan Rp 488 miliar, atau sebanyak 6.521 unit perumahan melalui Unit

Usaha Syariah.3

Berdasarkan kondisi demikian, maka keberhasilan dalam menyalurkan

pembiayaan KPR bersubsidi salah satunya ditentukan oleh pemasaran. Dan yang

akhirnya memotivasi penulis untuk lebih jauh mengetahui strategi pemasaran seperti

apa yang diterapkan BTN Syariah pada produk “KPR BTN Sejahtera Tapak iB”

3 BTN, Laporan Tahunan Annual Report 2013, hal. 84.

Page 18: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

5

bersubsidi ini agar tersalurkan serta dapat dinikmati dengan baik oleh masyarakat

berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah layak milik mereka sendiri. Maka dari

itu, penulis ingin melakukan penelitian mengenai hal tersebut yang dituangkan dalam

penulisan sebuah skripsi yang berjudul: “STRATEGI PEMASARAN

PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI MASYARAKAT

BERPENGHASILAN RENDAH DI BTN SYARIAH”. (Studi kasus pada BTN

Syariah Cabang Tangerang)

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka penulis perlu untuk

mengidentifikasi masalah yang terkandung pada penelitian yang sedang dilakukan

agar ditemukan jawaban atas permasalahan tersebut.

Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) merupakan program

pemerintah untuk meringankan masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin

memiliki rumah. Melalui perbankan calon nasabah diberikan banyak kemudahan dan

keringanan dalam mengajukan pembiayaan KPR bersubsidi dibandingkan dengan

KPR nonsubsidi. Namun terdapat beberapa masalah dalam penyerapan KPR

bersubsidi ini yang cenderung tidak mencapai target, yaitu:

1. Suply rumah subsidi masih kurang maka kegiatan pemasaran menjadi terganggu

2. Lokasi rumah subsidi dianggap kurang strategis bagi calon nasabah

Page 19: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

6

3. Sulit mencari lahan yang terjangkau sisi ekonomisnya untuk dibangun perumahan

subsidi

4. Informasi program rumah subsidi ini belum merata

5. Sulit menyediakan uang muka bagi sebagian MBR

Berdasarkan kondisi tersebut yang akhirnya mempengaruhi penyaluran KPR

bersubsidi yang cenderung tidak mencapai target. Dilihat pada tahun 2013 lalu,

KEMENPERA mentargetkan penyaluran KPR bersubsidi sebesar 121.000 unit rumah

dengan nilai pembiayaan Rp 6,9 triliun, namun per 10 Desember 2013 baru terealisasi

sebanyak 72,5% dari target yaitu sebesar 87.765 unit saja dengan nilai pembiayaan Rp

4.55 triliun.4

Dari masalah tersebut dapat mengganggu proses pemasaran perumahan subsidi

yang dilakukan bank pelaksana dalam hal ini BTN Syariah untuk meningkatkan

penyaluran KPR bersubsidi yang diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan

rendah.

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya pembahasan pada penelitian ini yang dilakukan

penulis, maka penulis membatasi masalah penelitian ini agar tetap fokus dan terarah

pada permasalahan yang akan dibahas untuk mencapai hasil yang diharapkan. Batasan

4 Konferensi Pers Terkait Kinerja Penyaluran Dana FLPP 2013, diakses pada 12 Februari

2014 dari http://pembiayaan.kemenpera.go.id/berita.php?do=detail&id=61

Page 20: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

7

masalah yang dimaksud adalah strategi pemasaran yang diterapkan BTN Syariah

terhadap pembiayaan KPR syariah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah,

pembiayaan KPR syariah bersubsidi pada BTN Syariah pada tahun 2011-2013, dan

kendala-kendala yang dihadapi dalam memasarkan produk pembiayaan KPR syariah

bersubsidi.

D. Perumusan Masalah

Dari batasan masalah yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan

permasalahan yang timbul pada penelitian ini yang diajukan ke dalam pertanyaan

penelitian (research questions) sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan BTN Syariah terhadap

Pembiayaan KPR Syariah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah ?

2. Bagaimana perkembangan pembiayaan KPR syariah bersubsidi di BTN Syariah

pada periode tahun 2011-2013?

3. Apa saja kendala-kendala yang dihadapi BTN Syariah dalam proses pemasaran

KPR syariah bersubsidi?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian adalah sebagai berikut:

Page 21: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

8

a. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan BTN Syariah untuk

memasarkan pembiayaan KPR syariah bersubsidi bagi masyarakat

berpenghasilan rendah.

b. Untuk mengetahui perkembangan pembiayaan KPR bersubsidi di BTN

Syariah pada periode yang lalu (2011-2013).

c. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi BTN Syariah dalam

memasarkan produk KPR syariah bersubsidi.

2. Manfaat Penelitian

a Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang pembiayaan yang ada

pada bank syariah. Dan kemudian dapat digunakan untuk menerapkan ilmu-

ilmu yang telah dipelajari penulis selama kuliah di UIN Syarif Hidayatullah

yang kemudian akan digunakan untuk dipraktekan dimasyarakat.

b Bagi Akademisi

Diharapkan dapat menambah informasi dan sebagai bahan perbandingan serta

penyempurnaan bagi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti lain dengan

tema yang terkait.

c Bagi BTN Syariah

Membantu untuk lebih mengembangkan usaha dan bisnis perbankan syariah

dan demi mendorong masyarakat agar lebih tertarik kepada Bank Syariah,

Page 22: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

9

meningkatkan pelayanan terhadap produk-produk inovatif yang dapat

menarik calon nasabah, dan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan

kinerja dalam operasional bank.

d Bagi Masyarakat

Membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi dan bahan

pertimbangan untuk menginvestasikan dananya ke bank syariah dan

memperoleh pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) syariah bersubsidi

bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

F. Kerangka Teori

Penafsiran yang sempit tentang pemasaran ini terlihat dari definisi American

Marketing Association 1960, yang menyatakan pemasaran adalah hasil prestasi kerja

kegiatan usaha yang berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa dari produsen

sampai ke konsumen. Disamping penafsiran ini terdapat pula pandangan yang lebih

luas, yang menyatakan pemasaran merupakan proses kegiatan yang mulai jauh

sebelum barang-barang / bahan-bahan masuk dalam proses produksi. Dalam hal ini

banyak keputusan pemasaran yang harus dibuat jauh sebelum produk itu dihasilkan,

seperti keputusan mengenai produk yang dibuat, pasarnya, harga, dan promosinya.5

Rencana pemasaran lebih dititik beratkan pada produk/pasar dan

pengembangan strategi dan program pemasaran yang terinci dengan baik agar dapat

memperoleh sasaran/tujuan produk dalam pasar. Dengan kata lain, rencana pemasaran

5 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004), hal.3.

Page 23: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

10

merupakan instrumen terpadu untuk mengarahkan dan memadukan upaya pemasaran

tersebut. Isi rencana pemasaran paling sedikit harus berisi rangkuman, pimpinan,

situasi pemasaran saat ini, analisis peluang dan masalah, sasaran, strategi pemasaran,

program kegiatan, anggaran rugi laba, dan pengendalian.6

Menurut Kotler konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai

tujuan organisasi yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih

efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan

mengomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.7

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Syariah bersubsidi adalah8 pembiayaan yang

diterbitkan oleh lembaga penerbit pembiayaan yang telah beroperasi dengan prinsip

syariah dalam rangka pemilikan rumah sederhana sehat (RSH) yang dibeli dari

pengembang. Produk pembiayaan pada Bank Syariah yaitu KPR Syariah bersubsidi

yang khusus diberikan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang

merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian Perumahan Rakyat

(KEMENPERA) bekerjasama dengan lembaga keuangan penerbit. KPR subsidi ini

diatur sendiri oleh pemerintah, sehingga tidak semua masyarakat yang mengajukan

kredit diberikan fasilitas ini. Secara umum pembatasan yang ditetapkan pemerintah

6 Ali Hasan, Marketing Bank Syariah (Cara Jitu Meningkatkan Pertumbuhan Pasar Bank

Syariah), (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), hal. 31.

7 Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Penerjemah Hendra Teguh,

dkk. Edisi XII, Jilid ke 1 (Jakarta: Indeks, 2009), hal. 19. 8 Kamus Istilah KEMENPERA, “Pengertian KPR Syariah Bersubsidi”, diakses pada 12

Februari 2014 dari http://www.kemenpera.go.id/?op=kamus&page=1&act=detail&kat=K&srch=&fld=

Page 24: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

11

dalam memberikan subsidi adalah penghasilan pemohon dan maksimum kredit yang

diberikan. Pemohon tergolong dalam Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau masyarakat menengah bawah

adalah keluarga/rumah tangga yang berpenghasilan sesuai dengan ketentuan Peraturan

Menteri Negara Perumahan Rakyat tentang pengadaan perumahan dan permukiman

dengan dukungan fasilitas subsidi perumahan melalui KPR/KPRS Bersubsidi.

Menurut Kementerian Perumahan Rakyat (KEMENPERA), kelompok sasaran

yang dapat mengikuti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau

pembiayaan perumahan subsidi yaitu yang memiliki penghasilan tetap maupun tidak

tetap paling banyak Rp 4.000.000 perbulan. Apabila memiliki penghasilan melebihi

yang telah ditentukan maka tidak dapat dikatakan sebagai Masyarakat Berpenghasilan

Rendah (MBR) dan tidak diperbolehkan mengikuti program tersebut.

G. Metode Penelitian

Metode penelitian dapat diartikan sebagai suatu cara untuk mengerjakan

sesuatu secara sistematis dan metodologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari

proses berpikir, analisis berpikir serta mengambil kesimpulan yang tepat dalam suatu

penelitian.

Page 25: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

12

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah

penelitian deskriptif,9 yaitu dengan cara penulis menggambarkan permasalahan

dengan didasari oleh data-data yang ada kemudian dianalisis lebih lanjut untuk

kemudian ditarik kesimpulan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan

pendekatan kualitatif yaitu menggali sumber dari hasil studi kepustakaan dan

wawancara yang dilakukan terhadap pihak yang bersangkutan yakni BTN Syariah

cabang Tangerang. Penelitian kualitatif merupakan proses penelitian yang

berkesinambungan sehingga tahap pengumpulan data, pengolahan data dan analisis

data dilakukan secara bersamaan selama proses penelitian.10

2. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh penulis bertempat di Bank Tabungan Negara

(BTN) Syariah cabang Tangerang.

3. Batasan Penelitian

Untuk menghindari meluasnya pembahasan pada penelitian ini, penulis

menganggap perlu untuk membatasi penelitian ini agar tetap fokus dan terarah pada

permasalahan yang akan dibahas dan mencapai hasil yang diharapkan. Batasan

tersebut adalah sebagai berikut:

9 Widodo, Cerdik, Menyusun Proposal Penelitian Skripsi, Tesis dan Disertasi (Jakarta:

MAGNA Script, 2004), hal.25.

10 Bagong Suyanto, Sutinah, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan,

(Jakarta: Kencana, 2011), hal.172.

Page 26: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

13

a. Bank pelaksana yang bekerja sama dengan KEMENPERA dalam

menyalurkan pembiayaan KPR subsidi terdapat 7 (tujuh) Bank Nasional dan

17 (tujuhbelas) Bank Pembangunan Daerah, maka penulis hanya melakukan

penelitian di salah satu bank pelaksana, yaitu BTN Syariah cabang

Tangerang.

b. Penelitian ini hanya membahas program KPR sejahtera bersubsidi

pemerintah yang diberikan untuk membiayai rumah berbasis Tapak.

c. Penelitian ini hanya mengambil data penyaluran KPR subsidi pada BTN

Syariah cabang Tangerang periode tahun 2011 sampai tahun 2013.

4. Jenis Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua jenis sumber data yaitu:

a. Data primer

Data primer yaitu merupakan data yang berasal dari data utama. Data

primer yang diambil langsung dari perusahaan yang menjadi objek penelitian

yaitu dengan teknik wawancara (interview) kepada pihak BTN Syariah

cabang Tangerang terkait data-data tentang pembiayaan Kredit Pemilikan

rumah (KPR) syariah bersubsidi tersebut sehingga dapat memecahkan

masalah yang telah dirumuskan dalam penelitian ini.

Page 27: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

14

b. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh untuk melengkapi dan

mendukung data primer yang berupa dokumen-dokumen ilmiah dan majalah,

jurnal penelitian, literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

5. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan permasalahan yang diangkat, maka dalam pengumpulan data

skripsi ini, penulis menggunakan penelitian sebagai berikut:

a. Penelitian kepustakaan (Library Research)

Penelitian kepustakaan untuk mendapatkan data sekunder melalui

pengumpulan dan penyelidikan data-data pada kepustakaan khususnya yang

berhubungan dengan pokok masalah yang diteliti.

b. Penelitian Lapangan (Field Research)

Yaitu penulis mengumpulkan data secara langsung ke tempat objek

penelitian. Teknik pengumpulan data dengan melalui dua cara, yaitu:

1. Dokumentasi, yaitu mengumpulkan data yang berkaitan dengan masalah

penelitian didapat langsung dari pihak BTN Syariah cabang Tangerang.

2. Wawancara (interview), yaitu melakukan tanya jawab dengan pihak yang

terlibat, yaitu Staf Financing BTN Syariah (interviewee) dengan

penelitian ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

Page 28: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

15

6. Teknik Analisis data

Dalam menganalisis data penulis menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu

suatu teknik analisis data dimana penulis terlebih dahulu memaparkan semua data

yang diperoleh dari hasil pengamatan kemudian menganalisisnya sehingga bisa

memaparkan persoalan tentang strategi pemasaran pembiayaan Kredit Pemilikan

Rumah (KPR) syariah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah pada BTN

Syariah cabang Tangerang.

Adapun langkah – langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

mengumpulkan data hasil dokumentasi dan wawancara dengan BTN Syariah cabang

Tangerang, setelah semua data tentang pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

syariah bersubsidi terkumpul, penulis akan menjabarkan tentang strategi pemasaran

pembiayaan Kredit Pepemilikan Rumah (KPR) syariah bersubsidi bagi masyarakat

berpenghasilan rendah, selanjutnya akan ditarik kesimpulan dari hasil penelitian yang

penulis lakukan.

H. Teknik Penulisan

Penulisan dan penyusunan skripsi ini berdasarkan pedoman pada buku

“Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012”.

Page 29: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

16

I. Sistematika Penulisan

Penulis membagi skripsi ini menjadi beberapa bab dan sub bab agar mendapat

arah dan gambaran yang jelas untuk mempermudah penulis dalam membahas skripsi

ini. Berikut sistematika penulisannya secara lengkap:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah,

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka teori, metede penelitian,

teknik penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tinjauan pustaka terhadap hal-hal yang akan dibahas, yang berisikan

pengertian umum tentang teori pemasaran, teori KPR syariah bersubsidi, dan review

studi terdahulu

BAB III GAMBARAN UMUM PEMBIAYAAN KPR BTN SEJAHTERA

TAPAK iB

Bab ini berisi tentang latar belakang dan perkembangan Bank Tabungan Negara

(BTN) Syariah, visi dan misi, struktur dan profil pengurus, produk-produk pada BTN

Syariah, dan produk KPR BTN sejahtera tapak iB.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang hasil penelitian mengenai pemasaran pembiayaan KPR BTN

sejahtera tapak iB, pembiayaan KPR BTN sejahtera tapak iB periode 2011-2013,

Page 30: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

17

kendala-kendala yang dihadapi BTN Syariah kantor cabang Tangerang dalam

memasarkan produk pembiayaan KPR BTN sejahtera tapak iB.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan penelitian yang telah penulis lakukan dan jawaban atas

perumusan masalah yang telah dipaparkan dan saran-saran yang bermanfaat bagi

penelitian selanjutnya serta bahan pertimbangan dalam kontribusi pemikiran.

Page 31: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

18

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran

Penafsiran yang sempit tentang pemasaran ini terlihat dari definisi American

Marketing Association 1960, yang menyatakan pemasaran adalah hasil prestasi kerja

kegiatan usaha yang berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa dari produsen

sampai ke konsumen. Disamping penafsiran ini terdapat pula pandangan yang lebih

luas, yang menyatakan pemasaran merupakan proses kegiatan yang mulai jauh

sebelum barang-barang / bahan-bahan masuk dalam proses produksi. Dalam hal ini

banyak keputusan pemasaran yang harus dibuat jauh sebelum produk itu dihasilkan,

seperti keputusan mengenai produk yang dibuat, pasarnya, harga, dan promosinya.11

Pemasaran adalah proses merencanakan dan melaksanakan konsep, memberi

harga, melakukan promosi, dan mendistribusikan ide, barang dan jasa untuk

menciptakan pertukaran yang memenuhi tujuan individu dan organisasi.12

Pemasaran merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para

nasabahnya terhadap produk dan jasa. Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan

konsumen, maka setiap perusahaan perlu melakukan riset pemasaran, karena dengan

11 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, hal.3.

12 Carl McDaniel dan Roger Gates, Riset Pemasaran Kontemporer, Penerjemah Sumiyarto,

Rambat Lupiyoadi, Edisi Pertama (Jakarta: Salemba Empat, 2001), hal.4.

Page 32: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

19

melakukan riset pemasaran inilah bisa diketahui keinginan dan kebutuhan konsumen

yang sebenarnya.13

Philip Kotler mendefinisikan pengertian pemasaran adalah suatu proses sosial

yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan

dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mepertukarkan

produk yang bernilai dengan pihak lain.14

Lalu apa yang membedakan pemasaran bank dengan pemasaran produk

lainnya. Tidak ada yang terlalu membedakan Antara pemasaran bank dengan

pemasaran lainnya, melainkan karakteristik produknya, dimana produk yang dijual

bank adalah lebih bersifat jasa dan bukan barang. Sehingga produk yang dijualnya

sedikit abstrak atau tidak dapat dilihat secara nyata namun tetap dapat dirasakan oleh

nasabah. Karena perbedaan tersebut strategi pemasaran yang diterapkan haruslah yang

tepat yaitu strategi pemasaran bagi produk jasa.15

Sehingga secara umum dapat diartikan bahwa pemasaran bank merupakan

suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau jasa bank yang

ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara

memberikan kepuasan kepada nasabah.16 Produk atau jasa bank yang dimaksud disini

antara lain produk penghimpunan dana bank berupa giro, tabungan, dan deposito; serta

13 Kasmir, Pemasaran Bank, Edisi Revisi, Cet.IV (Jakarta: Kencana, 2010), hal. 53.

14 Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, hal. 7.

15 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah (Bandung: Alfabeta, 2010),

hal.5. 16 Kasmir, Pemasaran Bank, hal.54.

Page 33: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

20

produk penyaluran dana berupa pembiayaan baik pembiayaan yang bersifat konsumtif

maupun produktif baik dengan menggunakan akad murabahah, bagi hasil, sewa atau

akad pelengkap lainnya; ataupun jasa bank pendukung lainnya seperti transfer, bank

garansi, kafalah, inkaso, safe deposit box, kartu kredit, letter of credit, dsb.

2. Tujuan Pemasaran

Setiap tindakan yang dilakukukan apakah oleh perusahaan atau badan usaha

tentu mengandung suatu maksud dan tujuan tertentu. Penetapan tujuan ini disesuaikan

dengan keinginan pihak manajemen perusahaan itu sendiri. Badan usaha dalam

menetapkan tujuan hendak dicapai dapat dilakukan dengan berbagai pertimbangan

matang, kemudian ditetapkan cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam prakteknya tujuan suatu perusahaan dapat bersifat jangka pendek

maupun jangka panjang. Dalam jangka pendek biasanya hanya bersifat sementara dan

juga dilakukan sebagai langkah untuk mencapai tujuan jangka panjang. Demikian pula

dalam hal menjalankan kegiatan pemasaran suatu perusahaan memiliki banyak

kepentingan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Secara umum tujuan pemasaran bank adalah untuk:

a. Memaksimumkan konsumsi, atau dengan kata lain, memudahkan dan merangsang

konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli produk yang

ditawarkan bank secara berulang-ulang.

Page 34: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

21

b. Memaksimumkan kepuasan pelanggan melalui berbagai pelayanan yang

diinginkan nasabah. Nasabah yang puas akan menjadi ujung tombak pemasaran

selanjutnya, karena kepuasan ini akan ditularkan kepada nasabah lainnya melalui

ceritanya (getuk tular).

c. Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dalam arti bank menyediakan berbagai

jenis produk bank sehingga nasabah memilki beragam pilihan pula.

d. Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan kepada

nasabah dan menciptakan iklim yang efisien.17

3. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran adalah suatu falsafah manajemen dalam bidang pemasaran

yang berorientasi kepada kebutuhan dan keinginan konsumen dengan didukung oleh

kegiatan pemasaran terpadu yang diarahkan untuk memberikan kepuasan konsumen

sebagai kunci keberhasilan organisasi dalam usahanya mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Jadi, konsep pemasaran merupakan orientasi perusahaan yang

menekankan bahwa tugas pokok perusahaan adalah menentukan kebutuhan dan

keinginan pasar, dan selanjutnya memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut

sehingga dicapai tingkat kepuasan langganan yang melebihi dari kepuasan yang

diberikan oleh para pesaing.18

17 Ibid., hal. 56.

18 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep & Strategi), hal. 81.

Page 35: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

22

Menurut Kotler konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai

tujuan organisasi yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih

efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan

mengomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.19 Kemudian

kunci yang kedua adalah pemberian kepuasan seperti yang diinginkan oleh konsumen

secara lebih efektif dan lebih efisien dari yang dilakukan pesaing.

Konsep inti dari kegiatan pemasaran sesuai syariah adalah:20

a. Kebutuhan, keinginan dan permintaan

Kebutuhan merupakan tuntutan dasar manusia, yang terdiri dari kebutuhan

primer, sekunder dan tersier. Keinginan merupakan bentuk kebutuhan manusia yang

dihasilkan oleh budaya dan kepribadian individual atau dibentuk oleh lingkungan

masyarakat. Permintaan adalah keinginan manusia yang didukung oleh daya beli.

Keingingan dapat berubah menjadi permintaan bila disertai dengan daya beli.

b. Produk (jasa dan barang)

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk

diperhatikan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan

keinginan dan kebutuhan. Produk yang dijual pada industri perbankan adalah produk

yang sifatnya jasa, sehingga pemasar harus mampu melakukan inovasi pemasaran yang

cocok untuk pemasaran jasa.

19 Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, hal. 19. 20 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, hal. 7.

Page 36: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

23

c. Nilai, biaya, dan kepuasan

Nilai dapat diartikan sebagai perbedaan antara nilai yang dinikmati pelanggan

karena memiliki serta menggunakan suatu produk dan biaya untuk memiliki produk

tersebut. Nilai disini dapat diartikan sebagai nilai nominal, yaitu harga dari produk

tersebut. Sementara kepuasan pelanggan adalah apa yang didapat oleh konsumen

dibandingkan dengan persepsi konsumen atas produk tersebut.

d. Pertukaran, transaksi, dan hubungan

Pertukaran yang merupakan konsep inti dari pemasaran, mencakup perolehan

produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya.

Pertukaran disini dapat pula bermakna pertukaran manfaat produk yang dimiliki

perusahaan kepada konsumen.

e. Pasar

Pasar adalah perangkat pembeli yang aktual dan potensial dari sebuah produk.

Untuk mencapai pasar sasaran, ada tiga jenis saluran pemasaran yang dapat digunakan,

yaitu saluran komunikasi, saluran distribusi, dan saluran jasa.

f. Pemasaran, pemasar, dan prospek

Pemasaran berarti mengolah pasar untuk menghasilkan pertukaran dengan

tujuan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasar adalah pihak yang

memasarkan atau menawarkan manfaat suatu produk kepada pihak lain yang menjadi

pasar sasaran dari produk tersebut. Sementara prospek adalah pihak yang merupakan

target pasar potensial dari produk yang ditawarkan oleh pemasar.

Page 37: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

24

Pada dasarnya pengertian konsep pemasaran mempunyai persamaan dengan

konsep pemasaran bank. Konsep pemasaran (produksi) berorientasi pada kebutuhan

konsumen, sedangkan konsep pemasaran berorientasi pada konsumen (nasabah).

Konsep pemasaran bank mengandung arti:21

a. Mempunyai falsafah yang mantap dan bertanggung jawab

b. Berorientasi pada nasabah di satu pihak

c. Menguntungkan perusahaan di pihak lain

4. Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Bauran pemasaran atau marketing mix merupakan strategi kombinasi yang

dilakukan oleh berbagai perusahaan dalam bidang pemasaran. Hampir semua

perusahaan melakukan startegi ini guna mencapai tujuan pemasarannya, apalagi dalam

kondisi persaingan yang demikian ketat saat ini. Kombinasi yang terdapat dalam

komponen marketing mix harus dilakukan secara terpadu. Artinya, pelaksanaan dan

penerapan komponen ini harus dilakukan dengan memperhatikan antara satu

komponen dengan komponen lainnya. Karena antara satu komponen dengan

komponen lainnya saling berkaitan erat guna mencapai tujuan perusahaan dan tidak

efektif jika dijalankan sendiri-sendiri.

Penggunaan bauran pemasaran (marketing mix) dalam dunia perbankan

dilakukan dengan menggunakan strategi yang sesuai dengan kebutuhan bank. Dalam

21 Ibid., hal. 11.

Page 38: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

25

prakteknya strategi bauran pemasaran terdiri dari pemasaran untuk produk yang berupa

barang maupun jasa. Khusus untuk produk yang berbentuk barang jasa diperlakukan

strategi yang sedikit berbeda dengan produk barang.

Kotler menyebutkan strategi bauran pemasaran (marketing mix) terdiri dari

empat P (4P), yaitu Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat / Saluran

Distribusi), Promotion (Promosi).22

a. Product (Produk), yaitu produk merupakan keseluruhan konsep objek yang

memberikan sejumlah nilai kepada konsumen. Yang perlu diperhatikan terhadap

produk adalah konsumen tidak hanya membeli bentuk fisik dari produk itu saja,

tetapi juga membeli manfaat dan nilai dari produk tersebut.23

b. Price (Harga), yaitu pada setiap produk barang ataupun jasa yang ditawarkan,

bagian pemasaran dapat menentukan harga pokok dan harga jual suatu produk.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam suatu penetapan harga antara lain

biaya, keuntungan, harga yang ditetapkan oleh pesaing dan perubahan keinginan

pasar.24

c. Place (Tempat), yaitu dalam pemasaran perbankan, pemilihan lokasi (tempat)

sangat penting, dalam nenentukan lokasi pembukaan kantor cabang atau kantor

22 Kasmir, Pemasaran Bank, hal. 119.

23 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa (Jakarta: Salemba Empat,

2010), hal. 70.

24 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, hal. 15.

Page 39: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

26

kas termasuk peletakkan mesin ATM, bank harus mampu mengidentifikasi sasaran

pasar yang dituju berikut sesuai dengan inti bisnis dari perusahaan.25

d. Promotion (Promosi), yaitu merupakan komponen yang dipakai untuk

memberitahukan dan mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan, sehingga

pasar dapat mengetahui tentang produk yang diproduksi oleh perusahaan tersebut.

Adapun kegiatan yang termasuk dalam aktivitas promosi adalah periklanan,

personal selling, promosi penjualan, dan publisitas.26

5. Konsep Pemasaran Dalam Islam

Konsep dasar spritualisasi marketing adalah tata olah cipta, rasa, hati, dan karsa

(implementasi) yang dibimbing oleh integritas keimanan, ketakwaan, dan ketaatan

kepada syariat Allah Swt. Jika iman, takwa, dan taat syariat ini semu, maka aktivitas

marketing yang dilakukan itu tidak ada sangkut pautnya dengan syariat Islam.27

Dalam syariah marketing, bisnis yang disertai dengan keikhlasan semata-mata

hanya untuk mencari keridhaan Allah, maka seluruh bentuk transaksinya insya Allah

menjadi ibadah dihadapan Allah Swt. Ini akan menjadi bibit dan modal dasar baginya

untuk tumbuh menjadi bisnis yang besar, yang memiliki spiritual brand, yang memiliki

kharisma, keunggulan, dan keunikan yang tidak tertandingi. Dalam spiritual marketing,

hal-hal yang sekiranya dapat merugikan konsumen akan berusaha untuk dihindarkan.

25 Ibid., hal. 16. 26 Ibid., hal. 15. 27 Ali Hasan, Marketing Bank Syariah, hal. 12.

Page 40: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

27

Dalam syariah marketing, perusahaan tidak hanya berorientasi kepada

keuntungan semata, namun turut pula berorientasi pada tujuan lainnya yaitu

keberkahan. Perpaduan konsep keuntungan dan keberkahan ini melahirkan konsep

maslahah, yaitu suatu perusahaan syariah akan berorientasi pada pencapaian maslahah

yang optimal. Konsep keberkahan bagi sebagian pihak merupakan konsep yang abstrak

karena secara keilmuan tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, namun inilah salah satu

konsep inti pada syariah marketing yang menjadi landasan pada suatu perusahaan

berorientasi syariah.28

Pemasaran syariah itu didefinisikan sebagai suatu disiplin bisnis strategis yang

sesuai dengan nilai dan prinsip syariah. Jadi pemasaran syariah dijalankan berdasarkan

konsep keislaman yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw. Konsep pemasaran

syariah sendiri sebenarnya tidak berbeda jauh dari konsep pemasaran yang kita kenal.

Dalam pemasaran Islam dikenal dengan integritas dan transparansi, sehingga marketer

tidak boleh bohong dan orang membeli karena butuh dan sesuai dengan keinginan dan

kebutuhan, bukan karena diskonnya atau iming-iming hadiah belaka.29

Strategi pemasaran dirancang untuk memenangkan customer mind (mind

share), alat untuk memenangkan itu, marketer harus mampu melakukan segmentasi,

menetapkan target pasar (targeting), dan memposisikan produk secara tepat dibenak

konsumen (positioning) yang lebih baik dari kompetitor. Dengan melihat pertumbuhan

28 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, hal.19.

29 Ibid., hal. 20.

Page 41: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

28

pasar, keunggulan kompetitif, dan situasi persaingan kita dapat melihat potensi pasar

yang baik agar dapat memenangkan mind share. Selanjutnya syariah marketing value

melihat brand sebagai nama baik yang menjadi identitas seseorang atau perusahaan,

sehingga misalnya perusahaan yang mendapatkan the best customer service dalam

bisnisnya sehingga mampu mendapatkan heart-share.

Konsep pemasaran syariah ini sendiri sudah digunakan dan berkembang seiring

berkembangnya ekonomi syariah. Terdapat perusahaan dan bank khususnya yang

berbasis syariah telah menerapkan konsep ini dan telah mendapatkan hasil yang positif.

Ke depannya diperkirakan marketing syariah ini akan terus berkembang dan dipercaya

masyarkat karena nilai-nilainya yang sesuai diinginkan masyarakat, yaitu kejujuran.

Pemasaran syariah merupakan sebuah disiplin bisnis strategi yang mengarahkan proses

penciptaan, penawaran, dan perubahan value dari inisiator kepada stake holdersnya

yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah

dalam islam.

6. Perbedaan Pemasaran Syariah dan Pemasaran Konvensional

Terdapat beberapa hal yang menjadi pembeda antara pemasaran syariah dan

pemasaran konvensional, yaitu:30

a. Konsep dan Filosofi Dasar

30 Ibid., hal. 28.

Page 42: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

29

Perbedaan mendasar antara pemasaran syariah dan pemasaran konvensional

adalah dari filosofi yang melandasinya. Pemasaran konvensional merupakan

pemasaran yang bebas nilai dan tidak mendasarkan Ketuhanan dalam setiap aktivitas

pemasarannya. Sehingga dalam pemasaran konvensional dapat seorang pemasar

memberikan janji-janji kosong hanya sebagai pemikat konsumen untuk membeli

produk yang hanya mementingkan pencapaian target penjualan yang telah ditetapkan

perusahaan. Dalam pemasaran syariah, seorang pemasar harus merasakan bahwasanya

dalam setiap aktivitas pemasarannya ia harus selalu diawasi oleh Allah Swt, sehingga

ia pun akan sangat berhati-hati dalam memasarkan produk yang dijualnya dan tidak

akan memberikan sesuatu yang menyesatkan bagi nasabahnya.

b. Etika Pemasar

Seorang pemasar syariah sangat memegang teguh etika dalam melakukan

pemasaran kepada calon konsumennya. Ia tidak akan memberikan janji bohong, atau

terlalu melebih-lebihkan produk yang ditawarkannya dan menceritakan dengan jujur

produk yang ditawarkannya. Dibandingkan dengan pemasar konvensional, ia

cenderung menggunakan segala macam cara demi mendapatkan konsumen bahkan

dengan cara yang tidak dibenarkan syariat yang sewaktu-waktu menimbulkan

kekecewaan dari konsumen terhadap kualitas produknya.

c. Pendekatan Terhadap Konsumen

Konsumen dalam pemasaran syariah diletakkan sebagai mitra sejajar, dimana

baik perusahaan sebagai penjual produk maupun konsumen sebagai pembeli produk

Page 43: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

30

berada di posisi yang sama. Nilai kekeluargaan sangat terasa pada pemasaran syariah

karena konsep mitra sejajar ini menyebabkan seorang pemasar syariah sudah

menganggap konsumen sebagai saudaranya sendiri. Dalam pemasaran konvensional,

konsumen diletakkan sebagai obyek untuk mencapai target penjualan semata.

Konsumen dapat dirugikan karena antara janji dan realitas seringkali berbeda.

Perusahaan setelah mendapatkan target penjualan, tidak akan mempedulikan lagi

konsumen yang telah membeli produknya tanpa memikirkan kekecewaan atas janji

produk yang ditawarkan.

d. Cara Pandang Terhadap Pesaing

Dalam perbankan syariah tidak menganggap pesaing sebagai pihak yang harus

dikalahkan atau bahkan dimatikan. Konsep persaingan dalam pemasaran syariah

menempatkan pesaing sebagai pemacu dirinya untuk menjadi lebih baik tanpa harus

menjatuhkan pesaingnya. Konsep persaingan dalam pemasaran konvensional

menganggap pesaing sebagai pihak lawan yang harus dikalahkan bahkan jika bisa

dimatikan agar eksistensi perusahaan dapat semakin maju. Konsep ini mengakibatkan

perusahaan tersebut minim akan inovasi karena tidak ada motivasi dari pesaing.

e. Budaya Kerja dalam Institusi Bank Syariah

Perbankan syariah harus mempunyai budaya kerja yang berbeda dari perbankan

konvensional, sehingga mampu menjadi suatu keunggulan yang dapat sebagai nilai

tambah di pandangan masyarakat. Budaya kerja yang harus ditanamkan pada setiap

Page 44: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

31

sumber daya insani yang bekerja di perbankan syariah haruslah berbudaya kerja yang

meneladani sifat Rasulullah Saw.

B. KPR Syariah Bersubsidi

1. Pengertian Pembiayaan KPR Syariah Bersubsidi

Sebelum kita mengetahui pengertian KPR syariah bersubsidi, mari kita pahami

terlebih dahulu apa definisi Pembiayaan. Pembiayaan atau yang bisa disebut

Penyaluran dana (Financing) adalah salah satu jenis usaha bank syariah. Menurut

Undang-Undang Nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang dimaksud

dengan pembiayaan adalah penyediaan dana atau tagihan yang dipersamakan dengan

itu berupa:31

a. Transaksi bagi hasil dalam bentuk mudharabah dan musyarakah;

b. Transaksi sewa-menyewa dalam bentuk ijarah atau sewa beli dalam bentuk

ijarah muntahiya bittamlik;

c. Transaksi jual beli dalam bentuk piutang murabahah, salam, dan istishna;

d. Transaksi pinjam-meminjam dalam bentuk piutang qard; dan

e. Transaksi sewa-menyewa jasa dalam bentuk ijarah untuk transaksi multi jasa.

Pembiayaan atau financing adalah pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak

kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan

31 Wangsawidjaja, Pembiayaan Bank Syariah (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2012),

hal.78.

Page 45: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

32

sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain, pembiayaan adalah pendanaan yang

dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan.32

Pembiayaan dengan prinsip jual beli ditujukan untuk memiliki barang.33

Prinsip jual beli dilaksanakan sehubungan dengan adanya perpindahan kepemilikan

barang atau benda (transfer of property). Tingkat keuntungan bank ditentukan di depan

dan menjadi bagian harga atas barang yang dijual.

Pembiayaan digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan tujuan, yaitu

pembiayaan yang bersifat produktif dan pembiayaan yang bersifat konsumtif.

Pembiayaan produktif adalah bentuk pembiayaan yang bertujuan untuk memperlancar

jalannya proses produksi, mulai dari saat pengumpulan bahan mentah, pengolahan,

dan sampai kepada proses penjualan barang-barang yang sudah jadi. Pembiayaan

produktif bertujuan untuk memungkinkan penerima pembiayaan dapat mencapai

tujuannya yang apabila tanpa pembiayaan tersebut tidak mungkin dapat diwujudkan.

Pembiayaan konsumtif adalah bentuk pembiayaan yang bertujuan untuk memperoleh

barang-barang atau kebutuhan-kebutuhan lainnya guna memenuhi keputusan dalam

konsumsi.34

Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) termasuk pembiayaan yang

bersifat konsumtif, yaitu pembiayaan yang ditujukan untuk pembiayaan yang bersifat

32 M. Nur Rianto Al Arif, Lembaga Keuangan Syariah: Suatu Kajian Teoritis Praktis

(Bandung: CV Pustaka Setia, 2012), hal. 146.

33 Adiwarman Karim, Bank Islam: Analisi Fiqih dan Keuangan (Jakarta: Rajawali Press, 2011),

hal. 97.

34 Veithzal Rivai dan Arviyan Arifin, Islamic Bank: Sebuah Teori, Konsep, dan Aplikasi

(Jakarta: Bumi Aksara, 2010), hal. 715.

Page 46: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

33

kebutuhan konsumtif, seperti pembiayaan untuk pembelian rumah, kendaraan

bermotor, pembiayaan pendidikan dan apapun yeng bersifat konsumtif.35

KPR atau Kredit Pemilikan Rumah Syariah adalah fasilitas kredit atau

pembiayaan yang diberikan lembaga keuangan syariah dalam hal ini bank syariah bagi

seluruh lapisan masyarakat untuk membantu memiliki rumah beserta tanah dengan

fasilitas cicilan tetap dengan margin keuntungan yang telah disepakakati bersama antar

bank dan nasabah, yang mewajibkan nasabah untuk mengembalikan dana tersebut

sesuai jangka waktu yang telah ditentukan bersama. Harga jualnya biasanya sudah

ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati antara bank syariah dan pembeli.

Harga jual rumah ditetapkan di awal ketika nasabah menandatangani perjanjian

pembiayaan jual beli rumah, dengan angsuran tetap hingga jatuh tempo pembiayaan.

Dengan adanya kepastian jumlah angsuran bulanan yang harus dibayar sampai masa

angsuran selesai, nasabah tidak akan dipusingkan dengan masalah naik/turunnya

angsuran ketika suku bunga bergejolak. Pembiyaan rumah ini dapat digunakan untuk

membeli rumah (rumah, ruko, rukan, apartemen) baru maupun bekas, membangun

atau merenovasi rumah.

Sebelum pembiayaan direalisasikan, terlebih dahulu harus dibuat akad atau

perjanjian yang mengatur hak dan kewajiban antara bank dengan nasabah penerima

fasilitas pembiayaan. Dalam praktik, akad atau perjanjian pembiayaan memiliki

35 M. Nur Rianto Al Arif, Lembaga Keuangan Syariah: Suatu Kajian Teoritis Praktis), hal.

146.

Page 47: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

34

berbagai macam istilah, antara lain perjanjian pembiayaan, persetujuan membuka

pembiayaan, dan sebagainya.

Disamping mengatur hak dan kewajiban bank serta nasabah, perjanjian atau

persetujuan antara bank dengan nasabah penerima fasilitas pembiayaan (debitur)

juga berfungsi sebagai perikatan pokok dari perjanjian pengikatan jaminan

(accessoir).

Pada KPR syariah bersubsidi tidak terdapat perbedaan yang jauh mengenai

konsep dasar yang terkandung pada KPR syariah non subsidi. Pada KPR syariah

bersubsidi terdapat suatu keringan yang berikan oleh pemerintah dalam memenuhi

kebutuhan rumah bagi masyarakat kelas ekonomi menengah kebawah.

Pembiayaan KPR syariah bersubsidi adalah pembiayaan yang diterbitkan oleh

lembaga penerbit pembiayaan yang telah beroperasi dengan prinsip syariah dalam

rangka pemilikan rumah sederhana sehat (RSH) yang dibeli dari pengembang.36

Menurut Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 3 dan 4 tahun 201237,

Pembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera syariah Tapak, yang selanjutnya disebut KPR

Sejahtera Syariah Tapak, adalah pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dengan

dukungan FLPP yang diterbitkan oleh Bank Pelaksana yang beroperasi secara syariah

36 Kamus Istilah KEMENPERA, “Pengertian KPR Syariah Bersubsidi”, diakses pada 12

Februari 2014 dari http://www.kemenpera.go.id/?op=kamus&page=1&act=detail&kat=K&srch=&fld=

37 Permenpera Nomor 3 Tahun 2014 mengatur tentang Pengadaan Perumahan Melalui

Kredit/Pembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera Dengan Dukungan FLPP. Sedangkan Permenpera

Nomor 4 Tahun 2014 mengatur tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Perumahan Melalui

Kredit/Pembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera Dengan Dukungan FLPP.

Page 48: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

35

kepada MBR dalam rangka pemilikan Rumah Sejahtera Tapak yang dibeli dari orang

perseorangan dan/atau Badan Hukum.

Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) adalah dukungan fasilitas

likuiditas pembiayaan perumahan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang

pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementerian Perumahan Rakyat.

MBR adalah masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya beli sehingga

perlu mendapat dukungan Pemerintah untuk memperoleh rumah. Sesuai dengan

ketentuan Peraturan Menteri Perumahan Rakyat tentang pengadaan perumahan dan

permukiman dengan dukungan fasilitas subsidi perumahan melalui KPR/KPRS

Bersubsidi.38

KPR syariah subsidi ini diberikan kepada Kelompok Sasaran yaitu Masyarakat

MBR yang memiliki penghasilan tetap maupun tidak tetap maksimal sebesar Rp

4.000.000 perbulan.

Dalam memenuhi kebutuhan rumah bersubsidi, diperlukan kerja sama antara

pihak developer, bank dan pemerintah yaitu dengan Kementerian Perumahan Rakyat

(KEMENPERA). Pada KPR subsidi nasabah diberikan banyak sekali kemudahan dan

keringanan yang diberikan pemerintah dibandingkan dengan KPR biasa atau non

subsidi, yaitu:

a. Jangka waktu pelunasan KPR mencapai 20 tahun

38 Ketentuan Permenpera No.3 Tahun 2014 Tentang Pengertian MBR yang Memperoleh

Bantuan Subsidi Pemilikan Rumah

Page 49: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

36

b. Margin yang ringan sebesar 7,25% per tahun

c. Uang muka dan biaya pengurusan sangat ringan

d. Angsuran ringan dan tetap sampai dengan masa pelunasan berakhir

e. Mendapatkan asuransi jiwa dan asuransi kebakaran secara cuma-cuma

2. Rukun dan Syarat Pembiayaan KPR Syariah Bersubsidi

Inti dari sebuah rukun dalam pembiayaan jual beli yaitu kerelaan (ridha)

kedua belah pihak untuk melakukan transaksi atau akad jual beli. Akan tetapi, karena

unsur kerelaan itu merupakan unsur hati yang sulit untuk digambarkan, maka

diperlukanlah indikasi yang menunjukkan kerelaan itu dari kedua belah pihak yang

melakukan transaksi atau akad.39 Maka diperlukanlah sebuah rukun-rukun dalam

jual beli yang harus dipenuhi sehingga dapat dikatakan sah.

Sebagaimana rukun pembiayaan KPR syariah yang secara umum sama

dengan rukun dalam jual beli dapat dikatakan sah apabila, yaitu:40

a. Ada pihak yang berakad (penjual dan pembeli) adalah pihak yang memiliki

barang untuk dijual dan pihak yang memerlukan atau akan membeli barang

b. Ada barang yang diperjual belikan serta harga barang (objek yang diakadkan)

c. Shigat (lafal ijab dan qabul)

39 Abdul Rahman Ghazaly, dkk, Fiqh Muamalat (Jakarta: Kencana, 2010), hal.71.

40 M. Nur Rianto Al Arif, Lembaga Keuangan Syariah: Suatu Kajian Teoritis Praktis, hal. 150.

Page 50: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

37

Syarat bai’ al-murabahah adalah:

a. Penjual harus memberitahu biaya modal kepada nasabah

b. Kontrak pertama harus sah sesuai dengan rukun yang ditetapkan

c. Kontrak harus bebas dari riba

d. Penjual harus menjelaskan kepada pembeli bila terjadi cacat atas barang sesudah

pembelian

e. Penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian.

3. Pembiayaan KPR Syariah Bersubsidi Dengan Akad Murabahah

Konsep pembiayaan kredit rumah ini diadopsi oleh Perbankan Islam kedalam

jenis produk pendanaan dengan akad murabahah. Pihak bank membeli rumah yang

diperlukan nasabah dan kemudian menjualnya kepada nasabah sebesar harga beli

ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati oleh bank dan nasabah.

Murabahah adalah transaksi jual beli di mana bank menyebut jumlah

keuntungannya. Bank bertindak sebagai penjual, sementara nasabah sebagai

pembeli. Harga jual adalah harga beli bank dari pemasok ditambah keuntungan

(margin). Kedua belah pihak harus menyepakati harga jual dan jangka waktu

pembayaran. Harga jual dicantumkan dalam akad jual beli dan jika telah disepakati

tidak dapat berubah selama berlakunya akad. Dalam perbankan syariah murabahah

selalu dilakukan dengan cara pembayaran cicilan (bi tsaman ajil, atau muajjal).

Page 51: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

38

Dalam transaksi ini barang diserahkan segera setelah akad, sementara pembayaran

dilakukan secara tangguh/cicilan.41

Secara singkat, murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan

harga perolehan dan keuntungan yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Akad ini

merupakan salah satu bentuk natural certainty contracts karena dalam murabahah

ditentukan besarnya required rate of profit (keuntungan yang ingin diperoleh).

Karena dalam definisinya disebut adanya “keuntungan yang disepakati”,

karakteristik murabahah adalah penjual harus memberitahu pembeli tentang harga

pembelian barang dan menyatakan jumlah keuntungan yang ditambahkan pada biaya

tersebut.42

Bai’ al-murabahah merupakan suatu akad yang telah memberikan banyak

manfaat kepada bank syariah. Salah satu keuntungan tersebut muncul dari selisih

harga beli dari penjual dengan harga jual kepada nasabah. Selain itu, sistem ini juga

sangat sederhana, sehingga memudahkan penanganan administrasinya di bank

syariah. Dalam sistem ekonomi saat ini, terdapat kesulitan-kesulitan dalam

penerapan mudharabah dan musyarakah untuk pembiayaan beberapa sektor. Oleh

karena itu, beberapa pandangan membolehkan penggunaan murabahah sebagai

bentuk pembiayaan alternatif dengan syarat-syarat tertentu.

41 Adiwarman Karim, Bank Islam: Analisi Fiqih dan Keuangan, hal. 98. 42 M. Nur Rianto Al Arif, Lembaga Keuangan Syariah: Suatu Kajian Teoritis Praktis, hal. 150.

Page 52: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

39

Pada mulanya murabahah bukan merupakan bentuk pembiayaan, melainkan

hanya alat untuk menghindar dari riba (bunga) dan bukan merupakan instrumen ideal

untuk mengemban tujuan real ekonomi Islam. Instrumen ini hanya digunakan

sebagai langkah transisi yang diambil dalam proses islamisasi ekonomi, dan

penggunaannya hanya terbatas pada islamisasi ekonomi, dan penggunaannya hanya

terbatas pada kasus-kasus ketika mudharabah dan musyarakah tidak/belum dapat

diterapkan. Murabahah muncul bukan hanya untuk menggantikan “bunga” dengan

“keuntungan”, melainkan sebagai bentuk pembiayaan yang diperbolehkan oleh

ulama syariat dengan syarat-syarat tertentu. Apabila syarat-syarat ini tidak dipenuhi,

murabahah tidak boleh digunakan dan cacat menurut syariah.43

Salah satu produk bank syariah yang menggunakan akad murabahah, yaitu

produk kredit pemilikan rumah atau KPR. Pembiayaan pemilikan rumah kepada

perorangan untuk memenuhi sebagian atau keseluruhan kebutuhan akan rumah

(tempat tinggal) dengan mengunakan prinsip jual beli (murabahah) dimana

pembayarannya secara angsuran dengan jumlah angsuran yang telah ditetapkan di

muka dan dibayar setiap bulan. Harga jualnya biasanya sudah ditambah dengan

margin keuntungan yang disepakati antara bank syariah dan pembeli.

Kredit pemilikan rumah haruslah terhindar dari praktek maisir (perjudian),

gharar (ketidakjelasan), riba (tambahan), dan batil (ketidakadilan). Bank membeli

barang yang diperlukan nasabah atas nama bank sendiri, dan pembelian ini harus sah

43 Ibid., hal. 152.

Page 53: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

40

dan bebas riba. Bank kemudian menjual barang tersebut kepada nasabah (pemesan)

dengan harga jual senilai harga beli ditambah margin keuntungannya. Dalam kaitan

ini bank harus memberitahu secara jujur harga pokok barang kepada nasabah berikut

biaya yang diperlukan. Nasabah kemudian membayar harga barang yang telah

disepakati tersebut pada jangka waktu tertentu yang telah disepakati. Untuk

mencegah terjadinya penyalahgunaan atau kerusakan akad tersebut, pihak bank

dapat mengadakan perjanjian khusus dengan nasabah.

Dalam bank konvensional, riba ditemui ketika nasabah meminjam uang

untuk membeli rumah. Sedangkan pada bank syariah tidak meminjamkan uang

tetapi menjual rumah tersebut kepada nasabah. Akad yang dipakai adalah jual dan

beli (murabahah)

4. Manfaat Pembiayaan KPR Syariah Bersubsidi

Pada umumnya manfaat pembiayaan KPR syariah bersubsidi adalah sama

terhadap pembiayaan-pembiayaan yang disalurkan kepada nasabah. Adapun manfaat

bagi bank dan bagi nasabah.

a. Bagi Bank

Manfaat pembiayaan murabahah (KPR syariah) bagi bank, yaitu:

1. Sebagai salah satu bentuk penyaluran dana untuk memperoleh pendapatan

dalam bentuk margin.44

44 Wangsawidjaja, Pembiayaan Bank Syariah, hal. 205.

Page 54: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

41

2. Bank dapat dipercaya oleh nasabahnya dalam bermitra untuk menggunakan

produk-produk/jasa yang ada di bank tersebut.

3. Pembiayaan perumahan merupakan produk yang sangat diminati oleh

masyarakat untuk memiliki rumah, karena rata-rata masyarakat tidak mampu

menyediakan dana yang cukup untuk membeli rumah secara cash/tunai.

b. Bagi Nasabah

Manfaat pembiayaan murabahah (KPR syariah) bagi nasabah, yaitu:

1. Memudahkan masyarakat untuk memiliki rumah bersubsidi pemerintah

dengan cara mencicil tanpa perlu menunggu memiliki dana cash untuk

membeli sebuah rumah.

2. Nasabah tidak akan dipusingkan dengan sistem bunga yang ada pada bank

konvensional apabila suku bunga tidak stabil. Karena pada KPR syariah

nasabah hanya perlu membayar cicilan seharga rumah ditambah dengan

biaya-biaya serta margin keuntungan yang diperuntukan bagi bank, serta

cicilan tersebut bersifat tetap sampai pembiayaan tersebut lunas.

3. Masyarakat golongan menengah bawah yang mengajukan KPR bersubsidi

akan mendapatkan keuntungan dan keringanan yang tidak akan didapat dari

KPR non subsidi.

C. Review Studi Terdahulu

Page 55: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

42

Dari beberapa skripsi dan jurnal yang terdapat di perpustakaan Fakultas

Syariah dan Hukum maupun perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

terhadap beberapa sumber kepustakaan, agar tidak terjadi pengulangan penelitian

terhadap objek yang sama dan untuk membandingkan antara penelitian terdahulu agar

mendukung materi dalam penelitian ini, maka penulis melakukan review studi

terdahulu. Adapun review studi terdahulu yang penulis telah kaji adalah:

1. “Analisa Pembiayaan Kepemilikan Rumah (KPR) BTN Syariah (Studi Kasus

Pada Bank BTN Syariah Unit Usaha Harmoni Jakarta).” Oleh Dian Lestari

Konsentrasi Perbankan Syariah, Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam),

Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta 2006. Pembahasan dalam skripsi ini betujuan untuk mengetahui konsep,

prosedur atau mekanisme pembiayaan KPR syariah, mengetahui tinjauan hukum

islam, mengetahui prosedur penentu margin dan mengetahui kebijakan bank yang

berkenaan dengan KPR serta menganalisis dan mengevaluasi berdasarkan analisis

SWOT dan strateginya. Hasil dari penelitian ini adalah KPR syariah merupakan

praktek murabahah dengan pesan, bila rukun dan syarat pada akad ini terpenuhi

semuanya maka dapat dikatakan bahwa transaksi tersebut sah. Prosedur dan

mekanisme pengajuan pembiayaan KPR syariah meliputi empat tahap, yaitu

tahapan pengajuan permohonan pembiayaan KPR, tahapan analisa (analisa

kemampuan, kemauan, dan agunan), tahapan persetujuan, dan tahapan

pelaksanaan/penandatanganan akad.

Page 56: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

43

2. “Konsep Kelayakan Nasabah dalam Mengajukan Pembiayaan KPR Syariah

Bersubsidi (Studi Kasus Pada BTN Syariah).” Oleh Siti Nurul Mariana

Konsentrasi Perbankan Syariah Prodi Muamalat (Ekonomi Islam), Fakultas

Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2009.

Pembahasan dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui penerapan konsep

operasional pembiayaan KPR syariah bersubsidi yang ditawarkan oleh BTN

Syariah, mengetahui perkembangan yang dijalankan oleh BTN Syariah terhadap

pembiayaan KPR syariah bersubsidi, dan mengetahui pembiayaan KPR syariah

bersubsidi di BTN Syariah sudah sesuai prinsip syariah yang berlaku. Hasil dari

penelitian ini adalah prosedur operasional dalam memberikan pembiayaan KPR

subsidi adalah nasabah mengisi formulir permohonan dan melengkapi data-data

pribadi yang diperlukan pihak bank, setelah itu bank memverifikasi ulang data

nasabah tersebut untuk ke tahap selanjutnya. Perkembangan dari program

pembiayaan KPR syariah bersubsidi ini pada tahun 2005 hanya baru 5 nasabah

saja yang sudah disalurkan, akan tetapi telah mengalami pertumbuhan yang sangat

cepat dan pada tahun 2009 menjadi 5000 nasabah. Pembiayaan KPR syariah

bersubsidi di BTN Syariah sudah sesuai prinsip-prinsip syariah, karena semua

produk bank syariah yang ada di Indonesia sudah memiliki persetujuan oleh

Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan pembiayaan KPR subsidi ini menggunakan

akad murabahah sesuai fatwa-fatwa yang berlaku, yaitu objek pembiayaan sudah

Page 57: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

44

menjadi milik atau atas nama bank yang selanjutnya dijual kepada nasabah dengan

harga pokok ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati.

3. “Analisis Kebijakan Kepemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi Dengan SKIM

Syariah (Studi Kasus Pada Bank BTN Syariah Unit Usaha Harmoni Jakarta)”.

Oleh Abdi Kurniawan Alusyi Konsentrasi Perbankan Syariah, Prodi Muamalat

(Ekonomi Islam), Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta 2010. Pembahasan dalam skripsi ini bertujuan untuk

mengetahui mekanisme pembiayaan BTN Syariah dalam menyediakan KPR bagi

golongan masyarakat berpenghasilan rendah dengan skim syariah, mengetahui

sistem penyaluran pembiayaan BTN Syariah dalam menyalurkan KPR syariah

bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, mengetahui tingkat

keberhasilan BTN Syariah dalam penyaluran KPR syariah bersubsidi. Hasil dari

penelitian ini adalah mekanisme pembiayaan KPR yang sering digunakan oleh

perbankan syariah adalah pertama akad murabahah dengan jual beli bayar angsur,

kedua akad istishna atau jual beli pesanan, dan ketiga akad ijarah muntahia

bittamlik (IMBT) atau sewa beli (leasing syariah). Pada BTN Syariah secara

umum mekanisme penyaluran hamper sama dengan KPR syariah pada umumnya,

yang membedakan terdapat persyaratan tambahan, yaitu surat keterangan belum

mempunyai rumah yang dikeluarkan oleh kantor kelurahan dan kantor kecamatan

nasabah menetap. Tingkat keberhasilan BTN Syariah dalam menyalurkan KPR

syariah bersubsidi belum dapat mencapai target yang ditentukan untuk wilayah

Page 58: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

45

Tangerang, yaitu hanya 25% dari target 200 unit yang ditentukan untuk wilayah

Tangerang.

Berdasarkan review terhadap studi terdahulu, sudah jelas perbedaan

pembahasan dengan skripsi yang akan penulis bahas, yaitu pada skripsi terdahulu

membahas analisis kelayakan nasabah dalam mengajukan pembiayaan KPR Syariah

bersubsidi, mekanisme pembiayaan KPR bersubsidi dengan skim syariah, sistem

penyaluran pembiayaan KPR bersubsidi, dan penyelesaian KPR bermasalah pada.

Sedangkan skripsi yang akan penulis bahas menekankan strategi pemasaran yang

dilakukan pihak perusahaan dalam meningkatkan penyaluran pembiayaan Kredit

Pemilikan rumah (KPR) syariah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah,

pembiayaan KPR syariah bersubsidi pada objek penelitian di periode tahun

sebelumnya, serta kendala pemasaran pembiayaan Kredit Permilikan Rumah (KPR)

syariah bersubsidi.

Page 59: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

46

BAB III

GAMBARAN UMUM PEMBIAYAAN KPR BTN SEJAHTERA TAPAK iB

A. Latar Belakang dan Perkembangan Bank Tabungan Negara (BTN)

Syariah

Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah merupakan Strategic Bussiness Unit

(SBU) atau Unit Usaha Syariah (UUS) dari Bank Tabungan Negara (BTN) yang

menjalankan bisnis dengan prinsip syariah, mulai beroperasi pada tanggal 14

Februari 2005 melalui pembukaan Kantor Cabang Syariah pertama di Jakarta.

Pembukaan SBU ini guna melayani tingginya minat masyarakat dalam

memanfaatkan jasa keuangan Syariah dan memperhatikan keunggulan prinsip

Perbankan Syariah, adanya Fatwa MUI tentang bunga bank, serta melaksanakan

hasil RUPS tahun 2004.45

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi ketiga hal diatas, Bank Tabungan

Negara mencoba membuka operasional unit usaha syariah melalui:

a. Jaringan Kantor Cabang Syariah

b. Jaringan Dibawah Kantor Cabang Syariah

c. Layanan Syariah Di Jaringan Kantor Cabang

45 BTN, “Latar Belakang BTN Syariah”, diakses pada 9 April 2014 dari

http://www.btn.co.id/Syariah/Tentang-Kami/Profil-BTN-Syariah.aspx

Page 60: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

47

Unit Usaha Syariah Bank BTN menawarkan layanan finansial yang sesuai

dengan prinsip-prinsip Islam dengan berbagai Produk Pembiayaan dan Produk

Pendanaan. Melalui beragam produk dan layanan perbankan dengan skema

keuangan yang bervariasi, serta beroperasi dengan prinsip bagi hasil, Unit Usaha

Syariah menjadi alternatif solusi perbankan yang kredibel dan menguntungkan

segenap segmen masyarakat Indonesia. Pengembangan perbankan syariah di

Indonesia sesuai Arsitektur Perbankan Indonesia (API) melalui sistem perbankan

ganda (Dual Banking System) mendorong Bank BTN Konvensional dan Unit Usaha

Syariah bersinergi untuk turut mendukung mobilisasi dana masyarakat secara lebih

luas, guna meningkatkan kemampuan pembiayaan bagi sektor-sektor perekonomian

nasional.46

Sepanjang tahun 2013, Unit Usaha Syariah berhasil mencatatkan

pertumbuhan yang signifikan. Total Asset mengalami pertumbuhan sebesar 24,87%

dari posisi Desember 2012 sebesar Rp 7,66 triliun menjadi sebesar Rp 9,57 triliun

pada bulan Desember 2013. Laba pada bulan Desember 2013 mencapai Rp 229,39

miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar 64% dari Desember 2012 sebesar Rp

140,02 miliar. Realisasi Pembiayaan Baru pada Desember 2013 sebesar Rp 4,47

triliun. Realisasi Desember 2013 mengalami pertumbuhan 26% dari Desember 2012

sebesar Rp 3,56 triliun. Pertumbuhan ini didominasi oleh sektor perumahan dengan

komposisi sebesar 57%, sementara untuk non perumahan sebesar 43%. Posisi

46 Bank BTN, Laporan Tahunan Annual Report 2013, hal. 84.

Page 61: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

48

Pembiayaan Desember 2013 sebesar Rp 8,08 triliun atau mengalami pertumbuhan

sebesar 35% dari Desember 2012 sebesar Rp 6,00 triliun.

Pertumbuhan ini didominasi oleh sektor perumahan dengan komposisi

sebesar 63%, sementara untuk sektor non perumahan hanya sebesar 37%. Dana

Pihak Ketiga Desember 2013 sebesar Rp 6,59 triliun, atau mengalami pertumbuhan

15% dari Desember 2012 sebesar Rp 5,75 triliun. Pertumbuhan DPK didominasi

oleh Deposito berjangka sebesar Rp 4,58 triliun dibandingkan Giro sebesar Rp 1,15

triliun, Tabungan sebesar Rp 854,44 miliar. Non Performing Financing Desember

2012 sebesar Rp 142,78 miliar, pada Desember 2013 mengalami penurunan sebesar

Rp 49,29 miliar menjadi sebesar Rp 93,49 miliar, dari sisi prosentase mengalami

penurunan sebesar 1% dari Desember 2012 sebesar 2,38% menjadi 1,16% pada

Desember 2013. Dengan perkembangan yang sangat positif tersebut, Unit Usaha

Syariah meraih peningkatan Laba Tahun Berjalan di akhir 2013 sebesar 64%, dari

pencapaian 2012 sebesar Rp 140,02 miliar menjadi sebesar Rp 229,39 miliar dan

pencapaian tersebut memberikan kontribusi sebesar 15% terhadap total Laba Bank

BTN.

Pengakuan atas kinerja Unit Usaha Syariah juga didapat dari banyaknya

penghargaan yang diterima di tahun 2013, antara lain:47

47 Ibid., hal. 85.

Page 62: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

49

Tabel 3.1

Penghargaan Unit Usaha Syariah BTN dari Berbagai Lembaga

LEMBAGA TEMA PENGHARGAAN KATEGORI

The Marketeers Silver Brand Champion of Most

Preferred KPR Brand Bank Aset < 100 Triliun

Info Bank 5th Best Overall Performance Islamic Businees Unit

Info Bank 1st Best Phone Handling Islamic Businees Unit

Info Bank Sharia Finance Awards Kinerja Keuangan 2012

Karim Business

Consulting 2nd Sharia Skill Competition Kinerja Keuangan 2012

Karim Business

Consulting

3rd The Most Expansive Third

Party Fund Sharia Unit, Aset > 500 M

Karim Business

Consulting 3rd The Best Sharia Unit Sharia Unit, Aset > 500 M

Karim Business

Consulting

3rd The Most Expansive

Financing Sharia Unit, Aset > 500 M

MENPERA 1st Bank Pelaksana KPR Sejahtera

Melalui Program FLPP

Pelaksana KPR Sejahtera

Terbaik Kategori Bank

Syariah

1. Tujuan Pendirian

a. Untuk memenuhi kebutuhan Bank dalam memberikan pelayanan jasa

keuangan syariah.

b. Mendukung pencapaian sasaran laba usaha Bank.

c. Meningkatkan ketahanan Bank dalam menghadapi perubahan lingkungan

usaha.

d. Memberi keseimbangan dalam pemenuhan kepentingan segenap nasabah

dan pegawai.

Page 63: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

50

2. Perkembangan Jaringan

Jaringan UUS Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah telah memiliki

jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.2

Jaringan Unit Usaha Syariah di Indonesia

NO JENIS JUMLAH

1 Kantor Cabang Syariah 22

2 Kantor Cabang Pembantu Syariah 21

3 Kantor Layanan Syariah 240

B. Visi dan Misi

Visi dan Misi Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah sejalan dengan Visi Bank

Bank Tabungan Negara (BTN) yang merupakan Strategic Business Unit dengan peran

untuk meningkatkan pelayanan dan pangsa pasar berdasarkan bisnis sesuai syariah.

Visi dari BTN Syariah, yaitu "Menjadi Strategic Business Unit BTN yang sehat dan

terkemuka dalam penyediaan jasa keuangan syariah dan mengutamakan kemaslahatan

bersama." Sedangkan Misi BTN Syariah, yaitu:

a. Mendukung pencapaian sasaran laba usaha BTN.

b. Memberikan pelayanan jasa keuangan Syariah yang unggul dalam pembiayaan

perumahan dan produk serta jasa keuangan Syariah terkait sehingga dapat

Page 64: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

51

memberikan kepuasan bagi nasabah dan memperoleh pangsa pasar yang

diharapkan.

c. Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip Syariah

sehingga dapat meningkatkan ketahanan BTN dalam menghadapi perubahan

lingkungan usaha serta meningkatkan shareholders value.

d. Memberi keseimbangan dalam pemenuhan kepentingan segenap stakeholders

serta memberikan ketentraman pada karyawan dan nasabah.

C. Struktur Organisasi Pengurusan BTN Syariah

Page 65: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

52

D. Produk-Produk Pada BTN Syariah

1. Produk Pendanaan (funding) BTN Syariah

a. Tabungan BTN Batara iB

Tabungan BTN Batara iB adalah Produk Tabungan sebagai media

penyimpanan dana dalam rupiah dengan menggunakan akad sesuai syariah yaitu

Wadi’ah, bank tidak menjanjikan bagi hasil tetapi dapat memberikan bonus yang

menguntungkan dan bersaing bagi nasabah. Melalui prinsip ini, Unit Usaha

Syariah tidak memberikan bagi hasil kecuali bonus yang tidak diperjanjikan

(athaya). Pemberian bonus dibagikan secara bulanan, sehingga nasabah akan

menerima pembagian bonus setiap bulan. Melalui produk ini, Bank BTN

memberikan kemudahan dan kenyamanan layanan, antara lain hanya dengan

setoran awal Rp 50.000 dapat memiliki Tabungan BTN Batara iB.

Pembukaan rekening, penyetoran maupun penarikan dana tabungan

dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang Syariah Bank BTN dan Kantor

Layanan Syariah pada Kantor Cabang/Kantor Cabang Pembantu serta Bank BTN

(Konvensional) di seluruh Indonesia. Demikian halnya dengan keleluasaan dalam

melakukan transaksi melaui ATM yang dapat digunakan untuk melakukan

pembayaran di tempat-tempat yang berlogo Visa serta dapat digunakan diseluruh

mesin ATM yang berlogo Link, Bersama, Visa dan Plus di dalam dan di luar

Negeri.

Page 66: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

53

b. Tabungan BTN Prima iB

Tabungan BTN Prima iB adalah Produk Tabungan sebagai media

penyimpanan dana dalam rupiah dengan menggunakan akad sesuai syariah

yaitu Mudharabah Mutlaqah, bank menjanjikan bagi hasil yang menguntungkan

dan bersaing bagi nasabah atas simpanannya. Prinsip ini mengakui bahwa

pendanaan yang ditanam nasabah merupakan investasi, di mana nasabah akan

menerima hasil pembagian sesuai rasio (nisbah) yang telah disepakati dengan

Bank. Nisbah dibayarkan ke rekening nasabah secara bulanan.

c. Tabungan BTN Haji iB

Tabungan BTN Haji iB adalah Produk tabungan sebagai media

penyimpanan dana dalam rupiah untuk Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH),

dengan menggunakan akad sesuai syariah yaitu Mudharabah Mutlaqah

(Investasi), bank menjanjikan bagi hasil yang menguntungkan dan bersaing bagi

nasabah atas simpanannya. Untuk memenuhi kebutuhan ibadah Haji, Unit Usaha

Syariah Bank BTN menyediakan Tabungan BTN Haji iB. Tabungan ini memang

khusus digunakan untuk melengkapi kebutuhan naik haji nasabah dan didasarkan

pada prinsip Mudharabah. Dengan prinsip ini, nasabah akan menerima

pembagian bagi hasil sesuai nisbah atau rasio yang telah disepakati dengan Bank.

Selanjutnya, Unit Usaha Syariah akan membayar pembagian hasil tersebut ke

rekening nasabah setiap bulan.

Page 67: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

54

Kentungan dan kenyamanan layanan yang diperoleh nasabah antara

lain, hanya dengan setoran awal Rp100.000 dapat memiliki Tabungan BTN Haji

iB, sedangkan penyetoran lanjutan maupun penarikan dana tabungan dapat

dilakukan di seluruh Kantor Cabang Syariah Bank BTN dan layanan Syariah pada

Kantor Cabang/Kantor Cabang Pembantu Bank BTN (konvensional) di seluruh

Indonesia. System pada Kantor Cabang Syariah telah online dengan SISKOHAT

Departemen Agama, sehingga apabila dana nasabah telah mencukupi, nasabah

dapat melakukan pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji dan langsung

mendapatkan porsi keberangkatan. Selain itu, nasabah diprioritaskan terdaftar

sebagai Calon Jemaah Haji setelah memperoleh dan menunjukkan Surat

Pendaftaran Pergi Haji dari KANDEPAG domisili penabung.

d. TabunganKu iB

TabunganKu iB adalah produk tabungan perorangan dengan syarat

yang mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama-sama oleh bank-bank di

Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

e. Giro BTN iB

Giro Batara iB adalah simpanan dana Perorangan/Korporasi untuk

memperlancar aktivitas bisnis dan penarikan dana dapat dilakukan dengan

cek/bilyet giro atau sarana pemindahbukuan lainnya. Menggunakan akad sesuai

syariah yaitu Wadi’ah, bank tidak menjanjikan bagi hasil tetapi boleh memberikan

Page 68: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

55

bonus yang menguntungkan bagi nasabah. Nasabah dapat memanfaatkan produk

ini untuk membantu aktifitas dan kelancaran transaksi keuangan untuk kegiatan

usahanya. Selain itu, Giro BTN iB memberikan berbagai fasilitas, seperti fasilitas

jaringan Kantor Cabang Syariah yang terus bertambah dan jaringan ATM Bank

BTN serta jaringan ATM Bersama, Link, Visa dan Plus yang tersebar luas di

dalam dan luar negeri.

f. Giro BTN Prima iB

Giro BTN Prima iB merupakan produk penyimpanan dana yang

bersifat investasi atau berjangka yang penarikannya hanya dapat dilakukan

menurut syarat-syarat tertentu dengan menggunakan Cek, Bilyet Giro, sarana

perintah pembayaran lainnya atau melalui pemindahbukuan, dengan imbalan bagi

hasil yang bersaing bagi nasabah berdasarkan prinsip Mudaharabah. Giro BTN

Prima iB merupakan produk yang diluncurkan sejak bulan November 2009 dan

menerapkan prinsip Mudharabah.

Dengan prinsip ini, nasabah diharuskan menjaga saldo minimal tertentu

selama jangka waktu yang telah disepakati bersama. Nasabah akan menerima bagi

hasil sesuai nisbah atau rasio yang telah disepakati dengan Bank. Giro BTN Prima

iB memberikan fasilitas tambahan sebagai media transaksi yang terkait dengan

Program BPO/BPPT atau Bantuan Pengembangan Operasional/Bantuan

Pengembangan Perguruan Tinggi, yaitu suatu program yang diberikan kepada

para nasabah lembaga pendidikan yang telah menjalin kerja sama dalam bidang

Page 69: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

56

pengelolaan dana dengan Bank guna membantu meningkatkan kelancaran

aktivitas bisnis para nasabah.

g. Deposito BTN iB

Deposito BTN iB adalah Produk penyimpanan dana dalam bentuk

simpanan deposito dengan jangka waktu tertentu sesuai pilihan/keinginan nasabah

dan menggunakan akad sesuai syariah yaitu Mudharabah Mutlaqah (Investasi),

bank memberikan bagi hasil yang bersaing bagi nasabah atas simpanan

depositonya. Produk ini merupakan bentuk kemitraan bisnis antara Bank dengan

nasabah. Dengan prinsip ini, nasabah hanya dapat menarik rekening pada saat

yang telah disepakati bersama. Nasabah sebagai pemilik dana, atau disebut

sohibul maal, bertindak sebagai penyedia dana. Sementara Bank sebagai

pengelola dana atau mudharib, bertanggung jawab mengelola dana tersebut. Hasil

investasi dibagi antara nasabah dan Bank berdasarkan nisbah atau rasio bagi hasil

yang telah disepakati bersama.

Kentungan dan kenyamanan layanan yang diberikan produk ini adalah

bagi hasil yang menarik dan kompetitif serta dapat diakumulasikan dengan

simpanan pokok deposito, sehingga menjadikan investasi lebih cepat

berkembang. Tersedia pilihan jangka waktu yang dapat ditentukan sendiri sesuai

dengan kebutuhan yaitu: 1, 3, 6, 12 atau 24 bulan, bebas memperpanjang deposito

secara otomatis (Automatic Roll Over/ARO). Selain itu, nasabah dapat memilih

untuk menginvestasikan kembali bagi hasil bulanan Deposito Batara iB ke pokok

Page 70: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

57

deposito atau ditransfer ke rekening Giro Batara iB atau Tabungan Batara iB yang

dapat ditarik setiap saat. Kemudian, nasabah dapat membuka rekening atas nama

dua orang pribadi (joint account) dan apabila membutuhkan dana segera,

pencairan Deposito Batara iB tidak dikenakan pinalti/denda.

2. Produk Pembiayaan (financing) BTN Syariah

a. KPR BTN Sejahtera iB

KPR BTN Sejahtera iB adalah pembiayaan kepada nasabah perorangan

yang tergolong Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan akad

Murabahah (jual beli) dalam rangka pemilikan rumah. Pembiayaan KPR

Sejahtera Syariah merupakan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dengan

dukungan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari Kementerian

Perumahan Rakyat, yang diperuntukkan kepada Masyarakat Berpenghasilan

Rendah (MBR) dalam rangka pemilikan Rumah Sejahtera atau Rumah Sejahtera

Susun.

b. KPR BTN Platinum iB

KPR BTN Platinum iB adalah pembiayaan kepada nasabah perorangan

dengan akad Murabahah (jual beli) dalam rangka pemilikan rumah, ruko, rusun

atau apartemen kondisi baru maupun second.

Page 71: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

58

c. KPR BTN Indent iB

KPR BTN Indent iB adalah pembiayaan kepada nasabah perorangan

dalam rangka pemilikan rumah, ruko, rusun atau apartemen dengan akad Istishna’

(pesanan).

d. Pembiayaan Bangun Rumah BTN iB

Pembiayaan Bangun Rumah BTN iB adalah pembiayaan kepada

nasabah perorangan dengan akad Murabahah (jual beli) dalam rangka

membangun atau merenovasi rumah, ruko atau bangunan tempat tinggal lainnya

di atas tanah yang telah dimiliki oleh pemohon, baik untuk dipakai sendiri maupun

disewakan.

e. Pembiayaan Kendaraan Bermotor BTN iB

Pembiayaan Kendaraan Bermotor BTN iB adalah pembiayaan kepada

nasabah perorangan dengan akad Murabahah (jual beli) dalam rangka pemilikan

kendaraan bermotor yang diperuntukan untuk kepentingan pribadi. Unit Usaha

Syariah menawarkan produk-produk tersebut dengan prinsip jual beli

(Murabahah) dengan tingkat harga dan marjin yang disepakati bersama dengan

nasabah.

Unit Usaha Syariah menjualnya ke nasabah dalam tingkat harga dan

marjin yang telah disepakati. Lalu, nasabah membayar secara periodik, dengan

nilai setara pembayaran angsuran kendaraan atau rumah pada umumnya.

pembiayaan kendaraan bermotor, nasabah akan mendapatkan keuntungan berupa

Page 72: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

59

angsuran tetap (fixed) sampai masa pembiayaan selesai, jangka waktu pembiayaan

maksimal lima tahun (mobil) dan 4 tahun (sepeda motor), maksimal pembiayaan

Bank 80% dari harga beli di dealer dan 20% sisanya merupakan kontribusi uang

muka nasabah.

f. Pembiayaan Multijasa BTN iB

Pembiayaan Multijasa BTN iB adalah pembiayaan yang dapat

digunakan untuk keperluan mendanai berbagai kebutuhan layanan jasa bagi

nasabah dengan menggunakan akad Kafalah bil Ujroh. Pembiayaan Multijasa

BTN iB Pembiayaan yang dapat digunakan untuk keperluan mendanai berbagai

kebutuhan layanan jasa bagi nasabah seperti:

1. Paket biaya pendidikan,

2. Paket biaya pernikahan,

3. Paket biaya travelling (perjalanan wisata),

4. Paket biaya umroh/haji plus,

5. Paket biaya kesehatan,

6. Paket biaya jasa lainnya yang tidak bertentangan dengan prinsip Syariah.

Dengan menggunakan prinsip kafalah yaitu Bank sebagai

penanggung/penjamin jasa layanan yang diselenggarakan penyelenggara layanan

jasa atau pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban yang ditanggung Nasabah

dalam rangka mengambil manfaat dari layanan jasa tersebut sesuai kebutuhan.

Atas manfaat dari layanan jasa yang dipilih tersebut, Nasabah cukup membayar

Page 73: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

60

ujroh (fee) sesuai ketentuan Bank. Dengan menggunakan prinsip kafalah yaitu

Bank sebagai penanggung/penjamin jasa layanan yang diselenggarakan

penyelenggara layanan jasa atau pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban yang

ditanggung nasabah dalam rangka mengambil manfaat dari layanan jasa tersebut

sesuai kebutuhan.

g. Pembiayaan Multimanfaat BTN iB

Pembiayaan Multimanfaat BTN iB adalah pembiayaan konsumtif

perorangan yang ditujukan khusus bagi para pegawai dan para pensiunan yang

manfaat pensiunnya dibayarkan melalui jasa Payroll BTN iB dan kolektif, yang

dapat digunakan untuk keperluan pembelian berbagai jenis barang elektronik,

furniture dan perlengkapan rumah tangga yang dibutuhkan oleh nasabah, dengan

menggunakan prinsip jual beli (Murabahah) sehingga nasabah dapat menikmati

angsuran tetap selama jangka waktu pembiayaan.

h. Pembiayaan Tunai Emas BTN iB

Pembiayaan Tunai Emas BTN iB adalah pembiayaan kepada nasabah

berdasarkan akad Qard, Rahn, Ijarah yang diberikan bank kepada nasabah

berdasarkan kesepakatan dan disertai dengan Surat Gadai sebagai penyerahan

Marhun (barang jaminan) untuk jaminan pengembalian seluruh atau sebagian

hutang nasabah kepada Bank. Pembiayaan ini sejenis dengan gadai. Artinya,

pembiayaan disalurkan berdasarkan harta nasabah, berupa emas sebagai aset

Page 74: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

61

tergadai. Bank BTN mengenakan imbal jasa atas penyimpanan barang gadai

(Ujrah) tersebut.

i. Pembiayaan Talangan Haji BTN iB

Pembiayaan Talangan Haji BTN iB adalah pembiayaan kepada

nasabah perorangan dengan akad Qard yang digunakan untuk pembayaran Biaya

Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Produk ini dapat memenuhi kebutuhan

nasabah dalam mewujudkan impian untuk menunaikan Ibadah Haji secara

terencana dengan fleksibilitas pengembalian pinjaman dan proses yang cepat dan

mudah, didukung dengan sistem yang Online dengan SISKOHAT Kementerian

Agama, sehingga pelaksanaan ibadah haji dapat terjamin kepastiannya.

j. Pembiayaan Konstruksi BTN iB

Pembiayaan Konstruksi BTN iB adalah pembiayaan dengan prinsip

akad kerjasama (Musyarakah) yang diberikan perumahan dan bisnis sejenis untuk

menyediakan modal kerja guna membiayai konstruksi proyek perumahan,

termasuk infrastruktur terkait. Melalui produk ini, Bank BTN membiayai

pengembang dan kontraktor dalam bentuk modal kerja untuk membangun

perumahan dan infrastruktur terkait. Nantinya, nasabah akan mengembalikan

pembiayaan dari Bank BTN, beserta bagi hasil pendapatan nasabah dari bisnis

yang dibiayai. Nasabah mendapatkan keuntungan dan layanan, antara lain: bagi

nasabah baru akan membayar bagi hasil dan pengembalian pokoksetelah proyek

atau persediaan yang dibiayai telah menghasilkan pendapatan, jangka waktu

Page 75: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

62

pembiayaan maksimal 2 tahun, Bank menyediakan dana 80% dari kebutuhan

modal kerja konstruksi, dan untuk mengoptimalkan pendapatan bagi hasil, Bank

lebih proaktif ikut berperan mempercepat pembangunan dan penjualan, melalui

percepatan proses KPR, percepatan proses pencairan termin Yasa Griya, dan lain

sebagainya.

k. Pembiayaan Modal Kerja BTN iB

Pembiayaan Modal Kerja BTN iB adalah pembiayaan dengan prinsip

akad jual beli (Murabahah), kerjasama (Mudharabah dan Musyarakah) dan

Ijarah yang diberikan kepada lembaga atau perusahaan untuk memenuhi berbagai

kebutuhan modal kerja usaha untuk industri perdagangan dan jasa. Dalam

pembiayaan modal kerja ini, Unit Usaha Syariah menyediakan modal kerja bagi

bisnis nasabah, selanjutnya, nasabah akan mengembalikan pembiayaan

berdasarkan bagi hasil pendapatan atau margin dari hasil kegiatan bisnis yang

dibiayai, yang penetapannya ditentukan berdasarkan kesepakatan antara Bank dan

nasabah.

Melalui produk ini, nasabah akan mendapatkan keuntungan dan/atau

layanan berupa jangka waktu pembiayaan maksimal 5 tahun dan Bank

menyediakan dana 100% dari kebutuhan modal kerja untuk berbagai macam

penggunaan, seperti Kopkar/Kopeg untuk disalurkan kepada anggota dengan

pengembalian potong gaji, Kontraktor penerima SPK/Kontrak, Lembaga

Page 76: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

63

Keuangan Syariah/Mikro Syariah (LKS/LKMS) untuk disalurkan kepada

nasabahnya sebagai modal kerja perdagangan, dan sebagainya.

l. Pembiayaan Investasi BTN iB

Pembiayaan Investasi BTN iB adalah pembiayaan dengan prinsip jual

beli (Murabahah) atau kerjasama (Musyarakah) yang diberikan kepada nasabah

lembaga atau perusahaan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal (capital

expenditure) dalam rangka rehabilitasi, modernisasi, ekspansi atau peningkatan

kapasitas usaha. Unit Usaha Syariah menyediakan produk ini guna memenuhi

kebutuhan belanja modal seperti pembelian mesin, pembangunan atau rehabilitasi

gedung, pengadaan peralatan laboratorium, dan lain sebagainya dengan sistem

akad jual beli (Murabahah) atau kerja sama (Musyarakah). Keuntungan bagi

nasabah dan ketersediaan layanan yang diberikan adalah Bank menyediakan dana

65% dari kebutuhan yang dapat dimanfaatkan untuk rehabilitasi dan/atau

modernisasi alat produksi seperti mesin, gedung, kendaraan, alat berat, peralatan

laboratorium, dan lain sebaginya dengan jangka waktu pembiayaan maksimal

lima tahun.

m. Pembiayaan KUR BTN iB

Pembiayaan KUR BTN iB merupakan pembiayaan modal kerja atau

investasi yang diberikan kepada Nasabah yang berbentuk perorangan, badan

usaha, koperasi, Kelompok Usaha dan Lembaga Linkage, yang bergerak dalam

bidang usaha mikro, kecil dan menengah guna membiaya usaha produktif yang

Page 77: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

64

memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Pembiayaan ini

merupakan salah satu bentuk kontribusi Bank BTN dalam mendukung program

pemerintah guna memajukan kegiatan usaha produktif bagi nasabah yang

memiliki usaha mikro, kecil dan menengah. Pilihan alternatif akad yang

digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan usaha nasabah yaitu prinsip

Musyarakah (bagi hasil) atau Murabahah (jual beli) untuk jenis kebutuhan modal

investasi dan prinsip Musyarakah (bagi hasil) untuk kebutuhan modal kerja.

3. Jasa dan Layanan

a. Kartu ATM BTN iB

Fasilitas layanan kartu yang memberikan kemudahan bagi nasabah

melalui mesin ATM seperti tarik tunai dan transfer, dapat dilakukan di seluruh

jaringan ATM Bank BTN, Link, ATM Bersama, Visa dan Plus.

b. Kiriman Uang

Fasilitas layanan pengiriman uang secara real time ke sesame Bank

BTN dan BTN Syariah serta pengiriman uang ke Bank lain menggunakan fasilitas

SKN, RTGS, Link dan ATM Bersama.

c. iCash Management System (iCMS)

Layanan berbasis internet dengan menggunakan aplikasi browser yang

berguna untuk membantu nasabah dalam mengelola kegiatan perbankan secara

mandiri, efektif dan efisien.

Page 78: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

65

d. Payment Point BTN iB

Fasilitas layanan bagi nasabah untuk memudahkan dalam membayar

tagihan rutin seperti tagihan telepon, telepon seluler, listrik, air dan pajak.

e. Payroll BTN iB

Layanan bagi perusahaan, lembaga atau perorangan dalam mengelola

pembayaran gaji, THR, bonus dan kebutuhan finansial lainnya yang bersifat rutin

bagi karyawan.

f. Penerimaan Biaya Perjalanan Haji

Fasilitas yang memberikan kepastian dan kemudahan untuk

mendapatkan porsi keberangkatan ibadah haji dengan system onlie dari

SISKOHAT.

g. SPP Online BTN iB

Layanan bagi Perguruan Tinggi/Sekolah dalam menyediakan delivery

change menerima setoran biaya-biaya pendidikan secara online.

h. Program Pengembangan Operasional

Fasilitas yang diberikan Bank dengan melakukan kerjasama untuk

pemberian Program Pengembanag Operasional berupa barang, jasa atau fasilitas

lainnya yang dapat diberikan di awal maupun di akhir kerjasama yang nilainya

dihitung sepert tambahan Jasa Giro maupun Nisbah/bag hasil deposito.

Page 79: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

66

4. Pengertian KPR BTN Sejahtera Tapak iB

KPR BTN Sejahtera Tapak iB adalah produk pembiayaan BTN Syariah guna

pembelian rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah dengan menggunakan

prinsip jual beli (akad murabahah). Pembiayaan KPR Sejahtera Syariah merupakan

pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dengan dukungan Fasilitas Likuiditas

Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari Kementerian Perumahan Rakyat, yang

diperuntukkan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam rangka

pemilikan Rumah Sejahtera Tapak.48

5. Dasar Hukum Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB

KPR BTN Sejahtera Tapak iB memiliki dasar hukum sebagai pedoman

pelaksanaannya, yang menunjuk pada:

a. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Permenpera)

Nomor 03 tahun 2014 tanggal 24 April 2014, tentang Fasilitas Likuiditas

Pembiayaan Perumahan (FLPP) dalam rangka pengadaan perumahan melalui

kredit/pembiayaan pemilikan rumah sejahtera;

b. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Permenpera)

Nomor 04 tahun 2014 tanggal 24 April 2014, tentang petunjuk pelaksanaan

48 Permenpera Nomor 3 Tahun 2014 mengatur tentang Pengadaan Perumahan Melalui

Kredit/Pembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera dengan Dukungan FLPP.

Page 80: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

67

Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dalam rangka pengadaan

perumahan melalui kredit/pembiayaan pemilikan rumah sejahtera;

c. Memo Subsidized Mortgage Division No.301/M/SMD/BSD/V/2014 tanggal

05 Mei 2014, perihal perubahan ketentuan KPR Sejahtera tahun 2014;

d. Memo Sharia Division No.1139/M/SHAD/CNBD/III/2014 tanggal 28 Maret

2014, perihal penyaluran pembiayaan Pendamping Uang Muka Perumahan

Kerjasama Bank (PUMP-KB) tahun 2014

e. Memo Sharia Division No.1062/M/SHAD/CNBD/III/2014 tanggal 23 Maret

2014, perihal kebijakan uang muka ringan fasilitas pembiayaan KPR BTN

Sejahtera IB tahun 2014;

f. Memo Sharia Division No.14/M/SHAD/CNBD/I/2014 tanggal 03 Januari

2014, perihal penyaluran pembiayaan KPR BTN Sejahtera IB dengan

dukungan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan

pembiayaan PUMP-KB Jamsostek tahun 2014.

Page 81: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

68

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak IB

Pembiayaan KPR bersubsidi merupakan sebuah fasilitas pembiayaan

perumahan yang dikeluarkan pemerintah, yang mengacu pada suatu Peraturan Menteri

Perumahan Rakyat (PERMENPERA) No 3 dan 4 Tahun 2014. Permenpera ini keluar

dimaksudkan untuk mengatur program FLPP dalam rangka pembelian rumah secara

kredit dengan bantuan pemerintah. Bukan hanya mengatur saja, namun patokan harga

rumah subsidi di Indonesia sudah diatur sesuai Provinsi masing-masing sehingga tidak

terjadi penyelewengan harga rumah diatas harga batas yang ditentukan. Menteri

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) baru saja menerbitkan Peraturan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2014 yang baru

mengatur soal ketentuan rumah tapak subsidi. Aturan ini mengatur bahwa

pembangunan rumah subsidi jenis rumah tapak (landed house) hanya untuk

kota/kabupaten dengan jumlah penduduk di bawah 2 juta jiwa. Rumah subsidi yang

dimaksud adalah subsidi bunga kredit pemilikan rumah (KPR) lewat skema Fasilitas

Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk rumah tapak.

Page 82: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

69

Subsidi perumahan untuk rumah tapak ini hanya boleh diberikan untuk kota

kecil dengan jumlah penduduk kurang dari 2 juta jiwa.49 Sedangkan kota besar seperti

Jakarta penduduknya sudah di atas 10 juta jiwa. Dengan terbitnya aturan ini, maka

kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah terutama di daerah khususnya di luar

Jabodetabek tetap dapat terpenuhi tanpa mengganggu tata ruang wilayah. Berikut

rincian jumlah penduduk dan luas wilayah kota-kota yang dilarang berdiri rumah

subsidi tapak:50

1. Kota Administrasi Jakarta timur 2.721.996 jiwa (182 km2)

2. Kota Surabaya 2.719.859 jiwa (350,54 km2)

3. Kota Medan 2.602.612 jiwa (265 km2)

4. Kota Bandung 2.152.661 jiwa (167,67 km2)

5. Kota Adm Jakarta Barat 2.171.217 jiwa (174,44 km2)

6. Kota Bekasi 2.102.919 jiwa (206,61 km2)

7. Kota Adm Jakarta Selatan 2.027.399 jiwa (154.32 km2)

Dalam peraturan ini disebutkan pula persyaratan yang harus dipenuhi bagi

Bank Pelaksana yang ikut andil dalam program ini. BTN Syariah merupakan Unit

Usaha Syariah milik BTN Konvensional, merupakan salah satu Bank Pelaksana yang

mengikuti program pemerintah dalam menyalurkan fasilitas pembiayaan perumahan

49 Permenpupera Nomor 20 Pasal 12 Tahun 2014 mengatur tentang Penerbitan KPR Sejahtera

oleh Bank Pelaksana untuk Kota Berpenduduk dua juta jiwa dilakukan paling lama 31 Maret 2015

50 Kota yang Dilarang untuk Dibangun Rumah Subsidi, diakses pada 26 Desember 2014 dari

http://finance.detik.com/read/2014/12/18/181950/2781765/1016/2/kota-kota-ini-haram-dibangun-

rumah-tapak-subsidi

Page 83: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

70

murah atau KPR Bersubsidi ini. Pada BTN Syariah, produk KPR Bersubsidi ini disebut

KPR BTN Sejahtera Tapak iB. Menurut Catur Aprialis (Financing Service Officer

BTN Syariah), KPR BTN Sejahtera Tapak iB adalah pembiayaan yang diterbitkan

BTN Syariah kepada masyarakat berpenghasilan rendah dalam rangka pemilikan

rumah sejahtera yang dibeli dari pengembang.51 Dalam mengajukan produk

pembiayaan ini, calon nasabah diharapkan mengetahui bagaimana tata cara, alur dan

dokumen persyaratan yang harus disiapkan oleh calon nasabah.

1. Tata Cara Mengajukan Program KPR BTN Sejahtera Tapak iB

Untuk memperoleh bantuan program KPR bersubsidi (FLPP) dapat dilakukan

dengan cara:

a. Menghubungi cabang BTN Syariah terdekat untuk mengetahui informasi

tentang program KPR subsidi pemerintah ini

b. Melengkapi persyaratan sesuai dengan ketentuan dari BTN Syariah

c. Memilih rumah subsidi yang tersedia atau developer yang bekerja sama

dengan dengan BTN Syariah

d. Mengajukan pembiayaan KPR bersubsidi ke BTN Syariah

51 Wawancara pribadi dengan Catur Aprialis, Financing Service Officer BTN Syariah Cabang

Tangerang pada tanggal 12 Agustus 2014.

Page 84: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

71

2. Alur dan Mekanisme Pengajuan Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB

Berikut tahap-tahap yang harus diikuti calon nasabah yang ingin mengajukan

Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB:52

a. Mengisi formulir permohonan pembiayaan dan disertai dengan Surat

Pemesanan Rumah (SPR) dari developer/pengembang

b. Melampirkan dokumen kelengkapan KPR dan surat pernyataan

c. Verifikasi calon nasabah (BI Checking dan verifikasi via telepon)

d. Wawancara calon nasabah

e. Analisa kelayakan nasabah

f. Appraisal (Analisa harga pasar dari agunan)

g. Persetujuan pembiayaan oleh Branch Manager

h. Akad Pembiayaan

i. Serah terima rumah

j. Surat pernyataan verfikasi (kelengkapan dokumen direkap dan diregister)

k. Kirim dokumen ke Kementerian Perumahan Rakyat (KEMENPERA)

52 Ibid.

Page 85: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

72

Gambar 3.1Mekanisme Permohonan Pembiayaan KPR BTN Sejahtera

Tapak iB

3. Dokumen Persyaratan Pengajuan KPR BTN Sejahtera Tapak iB

Berikut persyaratan dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan pembiayaan

KPR bersubsidi pada BTN Syariah:53

a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)

b. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

c. Fotokopi SPT tahunan PPh Orang Pribadi atau surat pernyataan penghasilan yang

ditandatangani pemohon diatas materai cukup dan diketahui oleh:

1. Pimpinan instansi tempat bekerja untuk MBR berpenghasilan tetap

2. Kepala desa/lurah untuk MBR berpenghasilan tidak tetap

53 Ibid.

1. Formulir

Pembiayaan

2. Dokumen

Kelengkapan

3. Verifikasi

Calon Nasabah

5. Analisa

Kelayakan Pembiayaan

6.

LPA/Appraisal

7. Persetujuan

Pembiayaan

LPA/Appraisal

11.

KEMENPERA

10. Surat

Pernyataan

Verifikasi

9. Serah

Terima Rumah

8. Akad

Pembiayaan

4. Wawancara

Page 86: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

73

d. Surat keterangan penghasilan dari instansi tempat bekerja/slip gaji untuk MBR

berpenghasilan tetap

e. Surat keterangan belum memiliki rumah dari RT/RW setempat atau instansi

tempat bekerja atau Surat Keterangan Sewa/Kuitansi Sewa Rumah

f. Surat pernyataan yang ditandatangani pemohon diatas materai yang mencakup:

1. Berpenghasilan tidak melebihi ketentuan kelompok sasaran KPR Sejahtera

2. Belum pernah memiliki rumah

3. Menggunakan sendiri Rumah Sejahtera Tapak/Susun sebagai tempat tinggal

4. Tidak akan memindahtangankan Rumah Sejahtera Tapak/Susun sebelum 5

(lima) tahun

5. Belum pernah menerima subsidi perumahan melalui kredit/pembiayaan

pemilikan rumah

g. Sertifikat tanah yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional.

h. Dalam hal sertifikat sebagaimana dimaksud butir 7 belum dapat dipenuhi, maka

dapat diganti dengan dokumen pendahuluan kepemilikan tanah yang berupa:

1. Akta Jual Beli (AJB) atau Perjanjian Perikatan Jual Beli (PPJB) yang disertai

Berita Acara Serah Terima (BAST) apabila perolehan tanahnya berasal dari

jual beli

2. Akta/Surat Keterangan Hibah apabila perolehan tanahnya berasal dari hibah

3. Akta/Surat Keterangan Waris apabila perolehan tanahnya berasal dari

pewaris.

Page 87: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

74

B. Pemasaran Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB

Pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk

merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-

barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat ini

maupun konsumen potensial. Pemasaran mempunyai peranan yang sangat menentukan

karena pemasaran mempunyai kedudukan sebagai perantara antara produsen dan

konsumen. Pemasaran merupakan suatu urutan-urutan kegiatan yang saling berkaitan

erat dan bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia melalui proses

pertukaran. Dengan demikian perusahaan dalam menjalankan usahanya perlu dan

mengembangkan sistem pemasarannya. Masalah pemasaran merupakan salah satu

aspek yang sangat penting bagi perusahaan untuk menjalankan roda perusahaannya,

karena tidak jarang perusahaan gagal mencapai tujuannya disebabkan sistem

pemasaran yang kurang tepat.

Dalam bisnis Perbankan selain dari aspek pemasaran produk atau jasa juga

memberikan pengaruh terhadap kelangsungan usaha atau bisnis yang dijalankan,

terutama dilihat dari sisi kepuasan pelanggan. Produk atau jasa yang bisa memuaskan

adalah produk atau jasa yang sanggup memberikan sesuatu yang dicari konsumen

sesuai keinginan dan kebutuhannya. Tingkat kepuasan adalah perasaan senang atau

kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja

atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Jadi kepuasan merupakan fungsi dari

kesan terhadap kualitas produk yang disajikan, harga yang diberikan, tempat yang

Page 88: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

75

disediakan serta bentuk promosi yang ditawarkan oleh bank tersebut. Kepuasan atau

ketidakpuasan pelanggan merupakan perbedaan antara harapan dan kenyataan yang

mereka rasakan. Kepuasan pelanggan adalah hasil akumulasi dari konsumen atau

pelanggan dalam menggunakan produk atau jasa. Setiap transaksi atau pengalaman

baru akan memberikan pengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Upaya memuaskan

pelanggan adalah pengalaman panjang yang tidak mengenal batas akhir. Apabila suatu

perusahaan tidak memperhatikan aspek pemasaran, maupun tingkat kepuasan

pelanggannya maka perusahaan tersebut tidak akan dapat berjalan dengan baik.

Layaknya sebuah perusahaan pada umumnya yang menawarkan produk dan

jasa, BTN Syariah cabang Tangerang juga memiliki strategi untuk mengembangkan

dan memasarkan produk-produknya. Strategi ini nantinya akan membawa dampak

positif bagi perusahaan maupun masyarakat selaku nasabah, dengan menjaga tingkat

kepuasan nasabah atau produk-produk yang ditawarkan BTN Syariah, khususnya

produk KPR yang merupakan wujud dari visi misi BTN Syariah yaitu menjadi bank

terkemuka dalam pembiayaan perumahan.

Strategi pemasaran yang ditetapkan BTN Syariah terutama dalam menghadapi

persaingan di industri perbankan saat ini adalah menjamin bahwa BTN Syariah tetap

sebagai pemimpin pasar di sektor KPR yang dikelola sesuai aturan syariah yang

berlaku. Sejalan dengan bisnis intinya, BTN Syariah terus memfokuskan bisnis KPR

untuk melayani nasabah segmen pasar berpenghasilan menengah ke bawah, di samping

Page 89: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

76

itu BTN Syariah juga juga memperluas bisnis untuk menyediakan jenis KPR

nonsubsidi, investasi dan pembiayaan konsumtif lainnya.

Strategi yang digunakan BTN Syariah cabang Tangerang dalam memasarkan

produk BTN Syariah salah satunya KPR BTN Sejahtera Tapak iB, yaitu menggunakan

strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari strategi produk (product),

strategi penentuan harga (price), strategi penentuan lokasi (place), dan strategi promosi

(promotion). Strategi bauran pemasaran (marketing mix) ini dikenal dengan sebutan 4

(empat) P yang sering digunakan oleh banyak perusahaan.

1. Strategi Produk (product)

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk

mendapat perhatian, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi, yang meliputi barang secara

fisik, jasa, kepribadian, tempat, organisasi dan gagasan atau buah pikiran.54 Dari

pengertian dapat disimpulkan bahwa produk adalah sesuatu yang memberikan manfaat

baik dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari atau sesuatu yang ingin dimiliki oleh

konsumen.55

BTN Syariah berusaha memberikan pelayanan dan produk-produk terbaik

kepada nasabah maupun calon nasabah dengan meningkatkan kualitas dan pelayanan,

sehingga nasabah tetap menaruh kepercayaan kepada pihak BTN Syariah atas produk

pembiayaan dan pendanaan yang menjadi andalan BTN Syariah.

54 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep & Strategi), hal. 200. 55 Kasmir, Pemasaran Bank, hal. 123.

Page 90: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

77

Sebagai bank pelopor dan terkemuka dalam bidang pembiayaan perumahan,

BTN Syariah cabang Tangerang saat ini memiliki produk pembiayaan perumahan yang

bekerjasama dengan MENPERA dalam kebijakan pengadaan rumah murah, yaitu

Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dalam bentuk pembiayaan KPR

bersubsidi. Pada BTN Syariah produk pembiayaan ini disebut dengan KPR BTN

Sejahtera Tapak iB. KPR BTN Sejahtera Tapak iB ini hanya boleh diajukan oleh calon

pemohon yang memiliki penghasilan tidak melebihi batas yang telah ditentukan, yaitu

tidak melebihi Rp 4.000.000 perbulan, artinya calon pemohon yang memiliki

penghasilan diatas batas ketentuan bukan termasuk masyarakat berpenghasilan

rendah.56 Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB ini tentu meringankan masyarakat

berpenghasilan rendah dibanding pembiayaan KPR pada umumnya (non subsidi),

dengan benefit yang didapatkan nasabah, yaitu angsuran dengan margin keuntungan

bank hanya 7,25%, angsuran tetap sampai jangka waktu maksimal 20 tahun, dan

mendapatkan asuransi jiwa dan kebakaran.

Produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB ini dikelola oleh BTN

Syariah dengan prinsip-prinsip syariah berlaku dengan menggunakan akad

murabahah. Akad murabahah digunakan karena BTN Syariah bertindak sebagai

penjual, sementara nasabah sebagai pembeli. Dalam hal ini, rumah yang sebagai objek

akad dibeli BTN Syariah dari pengembang (developer) perumahan subsidi dan setelah

56 Wawancara pribadi dengan Catur Aprialis, Financing Service Officer BTN Syariah Cabang

Tangerang pada tanggal 12 Agustus 2014.

Page 91: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

78

rumah tersebut telah menjadi milik Bank, dijual kembali ke nasabah dengam

memberitahu harga pokok rumah ditambah dengan margin keuntungan bank yang telah

disepakati. Nasabah akan membayar rumah tersebut dengan cicilan sampai jangka

waktu yang disepakati bersama dengan angsuran yang tidak berubah.57

2. Strategi Penentuan Harga (price)

Penentuan harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan

pemasaran. Harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga sangat

menentukan laku atau tidaknya produk dan jasa perbankan.58 Kegiatan penentuan harga

memainkan peranan penting dalam proses bauran pemasaran, karena penentuan harga

terkait langsung nantinya dengan pendapatan yang diterima oleh perusahaan.

Keputusan penentuan harga juga sedemikian penting dalam menentukan seberapa jauh

sebuah layanan jasa dinilai oleh konsumen dan juga dalam proses membangun citra.59

BTN Syariah cabang Tangerang dalam menentukan harga pembiayaan KPR

BTN Sejahtera Tapak iB mengacu pada aturan yang telah ditentukan MENPERA

dalam penyaluran KPR bersubsidi yang tertuang pada Permenpera Nomor 03 dan 04

tahun 2014. Dalam pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB, BTN Syariah

memberikan pembiayaan maksimal 90% dari total harga rumah dan ditambah margin

keuntungan yang rendah sebesar 7,25%. Margin ini telah ditentukan oleh MENPERA

57 Ibid.

58 Kasmir, Pemasaran Bank, hal. 135. 59 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, hal. 98

Page 92: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

79

dan tidak dapat diubah oleh Bank. Maka dari itu, acuan margin yang berlaku tersebut

menjadi hal yang sangat penting, karena menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi

daya tarik calon nasabah untuk mengajukan pembiayaan KPR Sejahtera Tapak iB ini.

Dalam hal harga rumah subsidi, penentuan harga rumah subsidi telah

ditetapkan oleh MENPERA sesuai batas maksimal dimasing-masing wilayah yang

telah ditentukan. Harga rumah subsidi atau rumah sejahtera tapak yang dibeli melalui

program KPR FLPP dikelompokan menjadi menjadi, sebagai berikut:60

Tabel 4.1

Pengelompokan Harga Jual Rumah Sejahtera Tapak

NO WILAYAH HARGA JUAL PALING

BANYAK (Rp)

1. Provinsi NAD 118.000.000

2. Provinsi Sumatera Utara 117.000.000

3. Provinsi Sumatera Barat 116.000.000

4. Provinsi Riau 116.000.000

5. Provinsi Kepulauan Riau 125.000.000

6. Provinsi Jambi 114.000.000

7. Provinsi Sumatera Selatan 118.000.000

8. Provinsi Bangka Belitung 124.000.000

9. Provinsi Bengkulu 116.000.000

10. Provinsi Lampung 113.000.000

60 Permenpera Nomor 3 Tahun 2014 mengatur tentang Pengadaan Perumahan Melalui

Kredit/Pembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera dengan Dukungan FLPP.

Page 93: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

80

11. Provinsi Jawa Barat (kecuali Kota/ Kabupaten

Bekasi, Bogor, Depok, dan Karawang 115.000.000

12. Provinsi Banten (kecuali Kota/ Kabupaten

Tangerang dan Kota Tangerang 116.000.000

13. Provinsi Jawa Tengah 118.000.000

14. Provinsi DI Yogyakarta 123.000.000

15. Provinsi Jawa Timur 115.000.000

16. Provinsi Kalimantan Barat 132.000.000

17. Provinsi Kalimantan Tengah 128.000.000

18. Provinsi Kalimantan Selatan 127.000.000

19. Provinsi Kalimantan Utara 127.000.000

20. Provinsi Kalimantan Timur 133.000.000

21. Provinsi Sulawesi Utara 125.000.000

22. Provinsi Gorontalo 125.000.000

23. Provinsi Sulawesi Tengah 120.000.000

24. Provinsi Sulawesi Selatan 125.000.000

25. Provinsi Sulawesi Barat 118.000.000

26. Provinsi Sulawesi Tenggara 124.000.000

27. Provinsi Bali 135.000.000

28. Provinsi Nusa Tenggara Barat 135.000.000

29. Provinsi Nusa Tenggara Timur 127.000.000

30. Provinsi Maluku 133.000.000

31. Provinsi Maluku Utara 135.000.000

32. Provinsi Papua Barat 169.000.000

33. Provinsi Papua 185.000.000

34. DKI. Jakarta 135.000.000

35. Kota/ Kabupaten Bekasi 135.000.000

Page 94: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

81

36. Kota/ Kabupaten Bogor 129.000.000

37. Kota Depok 131.000.000

38. Kota/Kabupaten Tangerang dan Kota

Tangerang Selatan 134.000.000

39. Kabupaten Karawang 125.000.000

Dalam kegiatan pemasaran, tujuan strategi penentuan harga dimaksudkan agar

tujuan perusahaan tercapai. Tujuan penentuan harga adalah sebagai berikut:61

a. Untuk bertahan hidup

Artinya, dalam kondisi tertentu, terutama dalam kondisi persaingan yang

tinggi, bank dapat menentukan harga semurah mungkin dengan maksud

produk atau jasa yang ditawarkan laku di pasaran. BTN Syariah cabang

Tangerang agar mampu bertahan hidup dengan produk atau jasa yang ada

ditawarkan oleh bank pesaing disekitarnya, maka BTN Syariah cabang

Tangerang harus bisa menarik perhatian masyarakat untuk menjadi nasabah

dan menggunakan produk dan jasa yang ada pada bank daripada bank pesaing

agar mampu bertahan dan produk dan jasa yang ditawarkan lebih diminati

oleh masyarakat disekitar bank.

b. Untuk memaksimalkan laba

Tujuan harga ini dengan mengharapkan penjualan yang meningkat sehingga

laba dapat ditentukan. Penentuan harga biasanya bisa dilakukan dengan harga

61 Kasmir, Pemasaran Bank, hal. 137.

Page 95: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

82

murah atau tinggi. Untuk memaksimalkan laba, BTN Syariah cabang

Tangerang menetukan margin keuntungan yang kompetitif agar dapat

bersaing dengan bank-bank yang ada disekitarnya. Dalam menentukan harga

pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB, BTN Syariah menentukan margin

yang sesuai dengan margin yang telah ditetapkan untuk rumah subsidi dan

diharapkan akan menarik perhatian masyarakat sehingga banyak yang

mengajukan pembiayaan ini dan mempengaruhi laba yang diterima oleh bank

dari pembiayaan tersebut.

c. Untuk memperbesar market share

Penentuan harga ini dengan harga yang murah sehingga diharapkan jumlah

nasabah meningkat dan diharapkan pula nasabah pesaing beralih ke produk

yang ditawarkan. Dengan memperluas cakupan pemasaran yang dilakukan

BTN Syariah cabang Tangerang maka diharapkan dapat menarik nasabah baru

dan menarik perhatian nasabah dari bank pesaing dan beralih ke pembiayaan

yang ditawarkan BTN Syariah cabang Tangerang.

d. Mutu produk

Tujuan dalam hal mutu produk adalah untuk memberikan kesan bahwa produk

atau jasa yang ditawarkan memiliki kualitas yang tinggi. Produk pembiayaan

KPR BTN Sejahtera Tapak iB memiliki kualitas yang baik, karena setiap

pembiayaan rumah subsidi akan diberikan asuransi jiwa dan kebakaran pada

setiap nasabah yang mengajukan pembiayaan ini. Dengan begitu, nasabah

Page 96: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

83

diberikan suatu kenyamanan dan keamanan yang didapat dari produk

pembiayaan tersebut.

e. Karena pesaing

Dalam hal ini penentuan harga dengan melihat harga pesaing. Tujuannya

adalah agar harga yang ditawarkan jangan melebihi harga pesaing. Maka dari

itu, dalam menentukan harga BTN Syariah cabang Tangerang selalu

mengikuti trend harga pasar untuk rumah subsidi, BTN Syariah cabang

Tangerang tidak mau menaikan margin rumah subsidi karena selain sudah

diatur oleh pemerintah, juga dapat mengurangi minat masyarakat terhadap

produk pembiayaan rumah subisidi yang dikeluarkan BTN Syariah cabang

Tangerang dan pindah ke bank lain.

3. Strategi Penentuan Lokasi (place)

Penentuan lokasi suatu cabang bank merupakan salah satu kebijakan yang

sangat penting. Bank yang terletak dalam lokasi yang strategis sangat memudahkan

nasabah dalam berurusan dengan bank.62 Pemilihan lokasi dirasa sangat penting,

karena apabila salah dalam memilih suatu lokasi, maka hanya akan menambah biaya

operasional yang rutin dikeluarkan. Dengan menentukan lokasi yang tepat, bank dapat

mengembangkan usahanya dan memasarkan produk-produk unggulan pada bank

tersebut. Keputusan untuk menentukan lokasi menyangkut kemudahan akses terhadap

62 Ibid., hal. 145.

Page 97: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

84

produk dan jasa bagi para pelanggan potensial. Keputusan ini meliputi keputusan lokasi

fisik mengenai dimana suatu bank didirikan untuk memudahkan aksesibilitas para

nasabahnya.

BTN Syariah cabang Tangerang berada di kawasan yang strategis, yaitu berada

di wilayah Serpong, yang mana sebelum kota Tangerang Selatan menjadi kota otonom,

Serpong merupakan salah satu kecamatan dari Kabupaten Tangerang. Di kecamatan

ini terletak kota terencana ternama yang bernama Bumi Serpong Damai atau seringkali

disingkat dengan "BSD" (kini disebut sebagai BSD City, yang merupakan salah satu

perintis perumahan di Serpong. Selain BSD saat ini perkembangan perumahan di

kawasan ini sangat pesat karena terhubung dengan jalan tol untuk mempermudah

aksesibilitas ke wilayah lain.

BTN Syariah cabang Tangerang terletak dikawasan yang dimana semua

fasilitas tersedia dikota ini termasuk kawasan industri, perkantoran, perdagangan,

pendidikan, wisata, dan sekaligus perumahan. Ini merupakan suatu kekuatan yang

mendukung dan dimiliki BTN Syariah cabang Tangerang untuk mempermudah proses

pemasaran produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB dan produk-produk

lainnya. Dalam menentukan lokasi untuk mendirikan suatu bank, dibutuhkan strategi

yang tepat agar dapat mengembangkan usaha yang dimiliki oleh bank dan memiliki

pangsa pasar yang baik. Maka strategi penentuan lokasi yang diterapkan BTN Syariah

cabang Tangerang bertujuan untuk:

Page 98: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

85

a. BTN Syariah cabang Tangerang menentukan lokasi yang strategis bertujuan untuk

mempermudah nasabah berurusan dan beraktivitas bisnis yang menyangkut

dengan kegiatan perbankan.

b. Meningkatkan pelayanan yang diberikan BTN Syariah cabang Tangerang kepada

nasabah agar lebih cepat dan memuaskan yang didukung dengan fasilitas

penunjang yang terdapat di BTN Syariah cabang Tangerang.

c. Penentuan lokasi BTN Syariah cabang Tangerang bertujuan untuk menentukan

layout gedung dan layout ruangan dengan baik dan benar agar menambah nilai

keserasian dan kenyamanan nasabah dalam berhubungan dengan bank.

Dalam suatu bank terdapat berbagai jenis tingkatan kantor bank. Jenis tingkatan

ini ditunjukkan dari volume kegiatan, kelengkapan jasa yang ditawarkan, wewenang

mengambil keputusan, serta jangkauan wilayah operasinya. Jenis tingkatan ini sangat

menentukan jenis kantor bank yang dimaksud. Dalam praktiknya jenis-jenis kantor

bank terdiri dari kantor pusat, kantor wilayah, kantor cabang penuh/utama, kantor

cabang pembantu, dan kantor kas.63 BTN Syariah cabang Tangerang termasuk jenis

kantor berjenis kantor cabang penuh/utama, yang artinya kantor cabang penuh/utama

merupakan salah satu kantor cabang yang memberikan jasa bank paling lengkap.

Dengan kata lain, semua kegiatan perbankan ada di kantor cabang penuh dan biasanya

kantor cabang penuh membawahi kantor cabang pembantu. Kantor cabang pembantu

63 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, hal. 132.

Page 99: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

86

yang membawahi BTN Syariah cabang Tangerang, yaitu BTN Syariah kantor cabang

pembantu Ciputat.

Untuk menentukan lokasi kantor cabang penuh/utama, lokasi yang dapat dipilih

pada ibukota Kabupaten/Kotamadya yang posisinya mudah untuk diakses dari berbagai

arah serta berada di jalan raya yang besar. Pertimbangan yang dapat diambil dalam

penentuan kantor cabang penuh/utama, yaitu:64

a. Dekat dengan pasar

b. Dekat dengan industri

c. Dekat dengan perkantoran

d. Dekat dengan perumahan

e. Dekat dengan tenaga kerja

f. Tersedia sarana dan prasarana

g. Di kawasan industri

4. Strategi Promosi (promotion)

Dari seluruh elemen pada marketing mix yang telah disebutkan sebelumnya,

tibalah pada elemen marketing mix yang terakhir, yaitu promosi. Kegiatan promosi

merupakan kegiatan yang sama pentingnya dengan ketiga kegiatan yang telah

disebutkan diatas, baik produk, harga, dan lokasi. Dalam kegiatan ini setiap bank

64 Ibid., hal. 135.

Page 100: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

87

berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya baik

langsung maupun tidka langsung. Agar produk tersebut laku dijual ke masyarakat atau

nasabah, maka masyarakat perlu tahu kehadiran produk tersebut berikut manfaat, harga

dan dimana dapat diperoleh serta kelebihan produk dibandingkan dengan produk

pesaing. Cara untuk memberitahukan kepada masyarakat adalah melalui kegiatan

promosi, artinya keputusan terakhir bank harus mempromosikan produk tersebut seluas

mungkin kepada nasabah.65 Salah satu tujuan promosi bank adalah menginformasikan

segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah baru.

Kemudian promosi juga berfungsi mengingatkan nasabah akan produk, promosi juga

mempengaruhi nasabah untuk membeli dan akhirnya promosi juga akan meningkatkan

citra bank di mata nasabahnya.66

Secara garis besar terdapat 4 (empat) macam sarana promosi yang dapat

digunakan oleh perbankan adalah sebagai berikut:67

a. Periklanan (advertising), merupakan promosi yang dilakukan dalam bentuk

tayangan atau gambar atau kata-kata yang tertuang dalam spanduk, brosur,

billboard, koran, majalah, televisi atau radio.

b. Promosi penjualan (sales promotion), merupakan promosi yang digunakan

untuk meningkatkan penjualan melalui potongan harga atau hadiah pada

waktu tertentu terhadap barang tertentu pula.

65 Kasmir, Pemasaran Bank, hal. 155. 66 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, hal. 169-170. 67 Kasmir, Pemasaran Bank, hal. 156.

Page 101: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

88

c. Publisitas (publicity), merupakan promosi yang dilakukan untuk

meningkatkan citra bank di depan para calon nasabah atau nasabahnya melalui

kegiatan sponsorship terhadap suatu kegiatan/acara.

d. Penjualan pribadi (personal selling), merupakan promosi yang dilakukan

melalui pribadi karyawan-karyawan bank dalam melayani serta ikut

mempengaruhi nasabah.

BTN Syariah cabang Tangerang dalam memasarkan produk pembiayan KPR

BTN Sejahtera Tapak iB menggunakan beberapa sarana promosi, yang pertama yaitu

melalui sarana periklanan (advertising). Sarana periklanan (advertising) yang

digunakan BTN Syariah cabang Tangerang melalui media cetak saja, yaitu melalui

spanduk, baliho dan brosur. Sarana periklanan seperti ini dipilih BTN Syariah cabang

Tangerang karena tidak memerlukan biaya yang terlalu besar namun cukup efektif.

Pemasangan spanduk atau baliho di jalan raya dapat menginformasikan masyarakat

tentang KPR Syariah bersubsidi di BTN Syariah cabang Tangerang yang membacanya.

Pembagian brosur juga dilakukan pada setiap acara pameran dipusat perbelanjaan,

expo property yang rutin dilakukan, dan juga diberikan secara langsung pada nasabah

yang datang ke kantor cabang BTN Syariah Tangerang.

Sarana promosi BTN Syariah cabang Tangerang yang kedua yaitu melalui

sarana promosi penjualan (sales promotion). BTN Syariah cabang Tangerang

menggunakan sarana promosi penjualan untuk meningkatkan jumlah nasabah yang

Page 102: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

89

menggunakan produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB. Artinya disini BTN

Syariah cabang Tangerang langsung menemui calon nasabah/nasabahnya secara

langsung dan mendeskripsikan produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB

dengan memberikan promosi-promosi penjualan semenarik mungkin agar nasabah

tertarik membeli produknya. Untuk menarik nasabah untuk membeli produk

pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB, BTN Syariah cabang Tangerang tentu

memiliki langkah promosi yang bagus untuk mempromosikannya. Batas pencairan

pembiayaan maksimal sebesar 90% dari harga rumah merupakan daya tarik dari

promosi penjualan ini, ada lagi asuransi jiwa dan kebakaran gratis yang akan diberikan

pada nasabah, margin yang tentu sangat rendah dibandingkan dengan pembiayaan lain

dibanding dengan bank pesaing, serta promosi-promosi lainnya yang berlaku pada saat

itu. BTN Syariah cabang Tangerang juga memberikan promosi penjualan pada

kegiatan tahunan berupa pameran atau expo yang diselenggarakan dan bekerjasama

dengan ratusan pengembang/developer perumahan subsidi diseluruh Indonesia.

Sarana promosi BTN Syariah cabang Tangerang yang ketiga yaitu melalui

sarana penjualan pribadi (personal selling). Penjualan pribadi merupakan sarana yang

paling sering digunakan oleh BTN Syariah cabang Tangerang untuk mempromosikan

produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB. Dengan metode face to face yang

dilakukan oleh pihak Financing Service BTN Syariah cabang Tangerang dengan

bertatap muka secara langsung dengan nasabah. Cara ini dianggap paling efektif

dilakukan, karena informasi yang diberikan cepat mengena dan terserap oleh nasabah.

Page 103: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

90

Dengan mengggunakan sarana penjualan pribadi maka dapat memberikan keuntungan

bagi BTN Syariah cabang Tangerang itu sendiri, antara lain:

a. BTN Syariah cabang Tangerang dapat bertatap muka dengan nasabah secara

langsung dan menjelaskan tentang produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera

Tapak iB secara rinci.

b. BTN Syariah cabang Tangerang dapat mengetahui kelemahan-kelemahan dari

produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB secara langsung dari

nasabah untuk meningkatkan kualitas dalam pelayanan yang diberikan dari

produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB tersebut.

c. Pihak financing service BTN Syariah cabang Tangerang dapat mempengaruhi

nasabah melalui argumentasi yang logis dari pihak bank mengenai

keunggulan-keunggulan produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB.

Dengan begitu nasabah tentu akan lebih tertarik dan percaya yang

disampaikan oleh pihak bank.

d. Melalui sarana promosi seperti ini, dipastikan akan berpengaruh pada

hubungan yang terjalin antara pihak bank dengan nasabah terjalin harmonis

dengan pelayanan yang diberikan kepada nasabah.

e. Dengan pelayanan yang baik dan memuaskan diberikan petugas BTN Syariah

cabang Tangerang terhadap nasabahnya, tentu menaikan citra bank terhadap

pandangan nasabah terhadap pelayanan bank itu sendiri, sehingga nasabah

enggan untuk berpaling ke bank lain.

Page 104: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

91

Strategi tersebut merupakan konsep bauran pemasaran (maketing mix) yang

digunakan oleh BTN Syariah cabang Tangerang dalam memasarkan produk

pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB. Namun, masih ada strategi yang diterapkan

BTN Syariah cabang Tangerang yang lebih spesifik dalam memasarkan produk

pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB dan menarik minat nasabah terhadap

produk tersebut. Maka BTN Syariah cabang Tangerang melakukan pemasaran dengan

menuju langsung ke sasaran. Pada prinsipnya ada 5 (lima) macam strategi pemasaran

yang dapat dilakukan oleh perbankan, yaitu:68

1. Strategi penetrasi pasar

Penetrasi pasar atau penerobosan pasar merupakan usaha bank untuk

meningkatkan jumlah nasabah baik secara kuantitas maupun kualitas, melalui promosi

dan distribusi secara aktif. Strategi ini cocok untuk pasar yang sedang tumbuh dengan

lamban. Perusahaan berusaha melakukan strategi pemasaran yang mampu menjangkau

atau menggairahkan pasar yang sedang tumbuh secara lamban agar mampu tumbuh

secara cepat.

2. Strategi Pengembangan Produk

Strategi pengembangan produk perbankan merupakan usaha meningkatkan

jumlah nasabah dengan cara mengembangkan atau memperkenalkan produk atau

layanan baru perbankan. Inovasi dan kreativitas dalam menciptakan produk menjadi

68 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, hal. 78-81.

Page 105: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

92

salah satu kunci utama dalam strategi ini. Dalam hal ini pihak bank selalu berusaha

melakukan pembaharuan atau pengenalan produk baru kepada nasabah yang dapat

membantu memudahkan proses transaksi nasabah. Perusahaan terus melakukan

eksplorasi terhadap kebutuhan pasar dan berupaya untuk memenuhi kebutuhan pasar

tersebut.

3. Strategi Pengembangan Pasar

Strategi pengembangan pasar merupakan salah satu usaha untuk membawa

prodak ke arah pasar baru dengan membuka atau mendirikan cabang-cabang baru yang

dianggap cukup strategis atau menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam rangka

untuk menarik nasabah baru. Manajemen menggunakan strategi ini bila pasar sudah

padat dan peningkatan bagian pasar sudah sangat besar atau pesaing kuat.

4. Strategi Integrasi

Strategi integrasi merupakan strategi pilihan akhir yang biasanya ditempuh oleh

para bank yang mengalami kesulitan likuiditas sangat parah. Biasanya yang akan

dilakukan adalah strategi diversifikasi horisontal, yaitu penggabungan bank-bank

(merger).

5. Strategi Diversifikasi

Strategi terdapat dua macam yaitu diversifikasi konsentrasi maupun

diversifikasi konglomerat. Diversifikasi konsentrasi disini adalah bank memfokuskan

pada suatu segmen pasar tertentu dengan menawarkan berbagai varian produk

perbankan yang dimiliki. Sedangkan diversifikasi konglomerat adalah perbankan

Page 106: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

93

memfokuskan dirinya dalam memberikan varian produk perbankan kepada kelompok

konglomerat atau korporasi.

Strategi pemasaran yang diterapkan BTN Syariah cabang Tangerang

menggunakan strategi pengembangan produk dan strategi diversifikasi konsentrasi.

Strategi yang digunakan BTN Syariah cabang Tangerang tersebut bertujuan untuk

mengembangkan serta memperkenalkan produk baru yang ada pada bank itu sendiri,

terutama produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB. BTN Syariah cabang

Tangerang terus mencari informasi tentang pengembang/developer perumahan subsidi

untuk menawarkan kerjasama dalam hal pembiayaan melalui KPR yang diberikan bank

untuk nasabah agar produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB dapat terus

berkembang dan untuk mengenalkan produk pembiayaan ini pihak BTN Syariah

cabang Tangerang mengadakan expo/pameran properti yang bekerjasama dengan

pengembang/developer milik pemerintah maupun swasta dalam rangka memasarkan

dan mengembangkan produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB tersebut.

Disamping itu dengan strategi diversifikasi konsentrasi, pihak BTN Syariah

cabang Tangerang menentukan pasar sasaran terhadap produk pembiayaan KPR BTN

Sejahtera Tapak iB ini. Strategi diversifikasi konsenterasi ini bertujuan agar pangsa

pasar dari pembiayaan perumahan subsidi benar-benar tepat sasaran, yaitu bagi

masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki rumah. Karena produk

pembiayaan ini merupakan inovasi yang dikeluarkan pemerintah yang bekerjasama

dengan bank pelaksana, dalam hal ini BTN Syariah cabang Tangerang untuk mengatasi

Page 107: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

94

problematika masyarakat kalangan menengah bawah untuk memiliki rumah sendiri dan

sekaligus sebagai cara menyesuaikan daya beli kalangan menengah bawah untuk

memiliki rumah, dikarenakan harga rumah terus mengalami kenaikan tiap tahunnya,

sedangkan penghasilan masyarakat menengah bawah ini tidak dapat mengimbangi

gejolak harga rumah yang semakin sulit dikendalikan oleh pemerintah.

C. Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB Periode 2011-2013

Dengan semakin pesatnya pertumbuhan industri properti, banyak bank Syariah

yang berlomba-lomba menawarkan pembiayaan KPR Syariah melalui berbagai

strategi. Bank BTN sebagai pemain dominan di pasar pembiayaan perumahan pun tak

ingin ketinggalan. Berbekal keahlian selama enam dekade, serangkaian kegiatan

pemasaran produk syariah dilaksanakan melalui Unit Usaha Syariah.

Unit Usaha Syariah Bank BTN mendukung pertumbuhan Bank BTN melalui

berbagai jenis produk dan jasa yang dilakukan dengan prinsip syariah seperti produk

pembiayaan Talangan Haji BTN iB, pembiayaan Tunai Emas BTN iB, pembiayaan

Multijasa BTN iB, pembiayaan Multimanfaat BTN iB, dan lain-lain sebagai alternatif

produk pembiayaan yang ada di Bank BTN Konvensional.

Untuk mendukung program Pemerintah dalam penyediaan rumah murah bagi

Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), BTN Syariah menawarkan layanan

pembiayaan perumahan, seperti KPR BTN Sejahtera Tapak iB dengan dukungan FLPP

bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah.

Page 108: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

95

Perkembangan jumlah nasabah terhadap produk KPR BTN Sejahtera Tapak iB

ini tidak terlepas dari strategi pemasaran yang diterapkan BTN Syariah cabang

Tangerang. Produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB pada BTN Syariah

cabang Tangerang sudah ada sejak tahun 2007, dimana pada tahun tersebut BTN

Syariah cabang Tangerang pertama kali berdiri. Pada tahun 2007, pembiayaan KPR

BTN Sejahtera Tapak iB ini masih tergolong baru dan terbukti pada tahun ini nasabah

yang mengajukan pembiayaan ini hanya sebanyak 25 nasabah dengan total pembiayaan

Rp 669.000.000 (enam ratus enam puluh sembilan juta rupiah) saja, namun dengan

berkembanganya BTN Syariah cabang Tangerang, produk pembiayaan KPR BTN

Sejahtera Tapak iB mengalami peningkatan untuk tahun-tahun berikutnya yaitu pada

tahun 2011 mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Sedangkan, pada tahun 2012 sampai 2013 produk pembiayaan KPR BTN

Sejahtera Tapak iB ini mengalami kondisi pasar yang lesu, dimana ketersediaan lahan

dan stok perumahan subsidi sangat tipis serta jarang ditemui dari pengembang

(developer) di wilayah Tangerang yang bekerja sama dengan BTN Syariah cabang

Tangerang untuk memenuhi permintaan pasar atas rumah murah bagi masyarakat

berpenghasilan rendah didaerah sekitar BTN Syariah cabang Tangerang. Dibawah ini

pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB yang telah disalurkan oleh BTN Syariah

cabang Tangerang kepada nasabahnya selama periode 2011-2013:69

69 Wawancara pribadi dengan Catur Aprialis, Financing Service Officer BTN Syariah Cabang

Tangerang pada tanggal 12 Agustus 2014.

Page 109: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

96

Tabel 4.2

Realisasi Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB Periode 2011-2013

Tahun Jumlah Nasabah Jumlah Pembiayaan Target Pembiayaan

2011 176 9,845 M 7,534 M

2012 45 3,726 M 4,5 M

2013 36 2,668 M 6 M

Dari data diatas dapat diketahui bahwa jumlah nasabah pembiayaan KPR BTN

Sejahtera Tapak iB di BTN Syariah cabang Tangerang dari periode tahun 2012 dan

2013 mengalami penurunan dan cenderung tidak memenuhi target yang telah

ditentukan.

1. Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB pada Tahun 2011

Pada tahun 2011 realisasi pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB pada BTN

Syariah cabang Tangerang sebesar Rp 9.845.379.679 dengan jumlah nasabah

pembiayaan sebanyak 176 nasabah. Jumlah tersebut memenuhi target penyaluran

pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB yang diharapkan BTN Syariah cabang

Tangerang yaitu sebesar Rp 7,534 M. Pada tahun ini merupakan tahun realisasi

pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB terbanyak yang disalurkan oleh BTN

Syariah cabang Tangerang.

Page 110: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

97

Pada tahun 2011 ini terdapat 3 (tiga) pengembang (developer) perumahan

subsidi yang bekerjasama dengan BTN Syariah cabang Tangerang dengan 4 (empat)

perumahan, yaitu PT. Dinamisator dengan nama perumahan Patra Regency yang

berada di daerah Rawakalong, Tangerang; Muhammad Kasir dengan nama perumahan

Pamulang Hill 2 yang berada di daerah Rawakalong, Bogor; dan PT. Selindo Sejahtera

Utama dengan nama perumahan Griya Mellina dan Villa Mellia yang berada didaerah

Gunung Sindur, Bogor. Berikut rincian yang tersaji dalam bentuk tabel:70

Tabel 4.3

Realisasi Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB Tahun 2011

Pengembang

(developer) Perumahan Jumlah Nasabah

Jumlah

Pembiayaan (Rp)

PT. Dinamisator Patra Regency 3 214.200.000

Muhammad Kasir Pamulang Hill 2 21 1.604.700.000

PT. Selindo

Sejahtera Utama

Griya Mellina

Villa Mellia

2

150

112.000.000

7.914.479.679

Total 176 9.845.379.679

2. Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB pada Tahun 2012

Pada tahun 2012 realisasi pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB pada BTN

Syariah cabang Tangerang sebesar Rp 3.726.700.000 dengan jumlah nasabah

pembiayaan sebanyak 45 nasabah. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahun

70 Ibid.

Page 111: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

98

sebelumnya dan tidak memenuhi target penyaluran pembiayaan KPR BTN Sejahtera

Tapak iB di BTN Syariah cabang Tangerang yaitu sebesar Rp 4,5 M pada tahun 2012.

Pada tahun 2012 ini terdapat 4 (empat) pengembang (developer) perumahan subsidi

yang bekerjasama dengan BTN Syariah cabang Tangerang dengan 4 (empat)

perumahan, yaitu CV. Tiga Putri dengan nama perumahan Pondok Asri yang berada di

daerah Sawangan, Depok; Muhammad Kasir dengan nama perumahan Pamulang Hill

3 yang berada di daerah Rawakalong, Bogor; PT. Grainda Gunalaras dengan nama

perumahan Grand Cibarusah Regency yang berada didaerah Cibarusah, Bekasi, dan

PT. Selindo Sejahtera Utama dengan nama perumahan Villa Mellia yang berada di

daerah Gunung Sindur, Bogor. Berikut rincian yang tersaji dalam bentuk tabel:71

Tabel 4.4

Realisasi Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB Tahun 2012

Pengembang

(developer) Perumahan Jumlah Nasabah

Jumlah

Pembiayaan (Rp)

CV. Tiga Putri Pondok Asri 1 72.000.000

Muhammad Kasir Pamulang Hill 3 36 3.060.000.000

PT. Grainda

Gunalaras

Grand Cibarusah

Regency 4 310.000.000

PT. Selindo

Sejahtera Utama Villa Mellia 4 284.700.000

Total 45 3.726.700.000

71 Ibid.

Page 112: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

99

3. Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB pada Tahun 2013

Pada tahun 2013 realisasi pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB pada BTN

Syariah cabang Tangerang sebesar Rp 2.668.700.000 M dengan jumlah nasabah

pembiayaan sebanyak 36 nasabah. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahun

sebelumnya dan tidak memenuhi target penyaluran pembiayaan KPR BTN Sejahtera

Tapak iB di BTN Syariah cabang Tangerang yaitu sebesar Rp 6 M pada tahun 2013.

Pada tahun 2013 ini terdapat 4 (empat) pengembang (developer) perumahan subsidi

yang bekerjasama dengan BTN Syariah cabang Tangerang dengan 4 (empat)

perumahan, yaitu PT. Bumi Mentari dengan nama perumahan Bumi Mentari Residence

yang berada di daerah Serang; PT. Kreasi Bersama Mandiri dengan nama perumahan

Felicia Residence yang berada di daerah Rawakalong, Bogor; Muhammad Kasir

dengan nama perumahan Pamulang Hill 3 yang berada didaerah Rawakalong, Bogor,

dan PT. Selindo Sejahtera Utama dengan nama perumahan Villa Mellia yang berada di

daerah Gunung Sindur, Bogor. Berikut rincian yang tersaji dalam bentuk tabel:72

Tabel 4.5

Realisasi Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB Tahun 2013

Pengembang

(developer) Perumahan Jumlah Nasabah

Jumlah

Pembiayaan (Rp)

PT. Bumi Mentari Bumi Mentari

Residence 9 586.000.000

72 Ibid.

Page 113: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

100

PT. Kreasi

Bersama Mandiri Felicia Residence 5 425.000.000

Muhammad Kasir Pamulang Hill 3 8 689.000.000

PT. Selindo

Sejahtera Utama Villa Mellia 14 988.700.000

Total 36 2.688.700.000

Berdasarkan data yang telah dipaparkan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

perkembangan atau penyaluran pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB di BTN

Syariah cabang Tangerang cenderung turun dan tidak memenuhi target yang telah

ditetapkan. Selain dari target pembiayaan, jumlah nasabah yang mengajukan

pembiayaan KPR BTN Syariah Tapak iB ini juga ikut menurun. Penurunan jumlah

nasabah dan jumlah pembiayaan terhadap pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB

dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Gambar 4.1

Jumlah Nasabah Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB Tahun 2011-2013

176

4536

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

2011 2012 2013

Jumlah Nasabah Pembiayaan

Jumlah Nasabah Pembiayaan

Page 114: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

101

Gambar 4.2

Jumlah Pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB Tahun 2011-2013

D. Kendala-kendala Pemasaran Produk Pembiayaan KPR BTN Sejahtera

Tapak iB

Salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan masyarakat berpenghasilan rendah

(MBR) untuk memiliki rumah adalah melalui kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi

melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Dalam

pelaksanaanya program pemerintah ini didukung oleh bank-bank pelaksana. Bank

Tabungan Negara (BTN) Syariah adalah salah satu bank syariah yang paling dominan

dalam menyalurkan KPR subsidi. BTN Syariah yang merupakan unit usaha syariah

BTN konvensional telah 26 tahun berkecimpung dalam dunia KPR dan berkontribusi

dengan pemerintah untuk menyediakan fasilitas KPR subsidi.

9.845

3.726

2.668

0

2

4

6

8

10

12

2011 2012 2013

Jumlah Pembiayaan (Milyar Rupiah)

Jumlah Pembiayaan (Milyar Rupiah)

Page 115: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

102

Realisasi penjualan rumah bersubsidi dengan skema fasilitas likuiditas

pembiayaan perumahan (FLPP) beberapa tahun terakhir tidak mencapai target yang

telah ditentukan. Banyaknya kendala yang kompleks membuat program pemerintah ini

berjalan dengan lambat disebabkan faktor lahan yang masih sulit untuk didapatkan dan

dijadikan perumahan berbasis subsidi. Di satu sisi pemerintah wajib menyediakan

lahan atau kawasan khusus untuk dibangun perumahan bagi masyarakat

berpenghasilan rendah. Jika pemerintah punya stok lahan, maka harga rumah pun

mudah dikontrol. Saat ini, komponen harga rumah sangat ditentukan oleh harga tanah,

letak dan kondisinya. Jika harga tanah tinggi, otomatis pengembang akan

membebankan hal itu pada konsumen, sehingga harga rumah terus naik dan masyarakat

berpenghasilan rendah makin kesulitan untuk memiliki rumah.

Menurut Catur Aprialis, staf financing service BTN Syariah cabang Tangerang

mengungkapkan masih banyaknya kendala-kendala yang dihadapi dalam hal ini BTN

Syariah cabang Tangerang untuk memasarkan produk pembiayaan KPR BTN

Sejahtera Tapak iB, kendala-kendala tersebut yang menyebabkan turunnya nasabah

pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB dan tidak tercapainya target BTN Syariah

cabang Tangerang dalam pembiayaan tersebut, antara lain:73

73 Ibid.

Page 116: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

103

1. BTN Syariah cabang Tangerang masih kesulitan untuk menemui perumahan atau

kawasan yang akan dijadikan perumahan subsidi di wilayah sekitar Tangerang

Kota.

2. Lokasi rumah bersubsidi ini dianggap kurang strategis bagi sebagian orang.

Karena tidak jarang calon nasabah yang bekerja ditempat yang sangat jauh dari

lokasi rumah subsidi tersebut dan juga akses untuk ke wilayah lain yang masih

dianggap kurang praktis.

3. Pengembang (developer) yang mengembangkan kawasan perumahan berbasis

subsidi tidak memiliki stok rumah yang banyak, dikarenakan lahan yang terbatas

untuk dibangun rumah subsidi dalam jumlah yang banyak.

4. Pengembang (developer) kesulitan membangun perumahan subsidi karena

naiknya biaya produksi rumah (bahan bangunan, upah buruh, dan harga tanah).

5. Tidak adanya controlling dari pemerintah untuk memantau pergerakan harga

property khususnya harga tanah yang terus mengalami kenaikan dibatas

kewajaran.

Berdasarkan kendala-kendala yang terjadi pada program pemerintah inilah

yang menjadikan terganggunya pemasaran perumahan subsidi yang dilaksanakan BTN

Syariah cabang Tangerang. Market Share KPR bersubsidi pada BTN Syariah juga

masih rendah dibanding dengan BTN konvensional selaku induk usahanya. Namun,

bagi perbankan syariah BTN Syariah terbilang sukses dan mengusai market share

Page 117: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

104

sebesar 7% dan 86% market share BTN konvensional pada tahun 2013. Artinya, bila

digabungkan maka market share BTN dan unit usaha syariahnya sebesar 93%.74

Gambar 4.3

Market Share Pembiayaan KPR bersubsidi pada Tahun 2013

Peminat dari rumah subsidi ini sebenarnya cukup banyak, akan tetapi karena

kondisi lahan yang sulit didapatkan dan stok rumah subsidi yang masih sedikit yang

mengurungkan masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah dan kembali

mengontrak rumah daripada membeli rumah. Lahan atau tanah pun sebenarnya ada

yang dapat dijangkau sisi ekonomisnya bagi pengembang (developer) untuk

membangun rumah subsidi, namun karena pengurusan sertifikat dan izin membangun

bangunan yang masih panjang alur pengurusannya atau bertele-tele yang menghambat

untuk membangun perumahan subsidi.

74 BTN, Laporan Tahunan Annual Report 2013, hal. 69.

Page 118: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

105

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa:

1. Strategi yang digunakan BTN Syariah cabang Tangerang dalam memasarkan

produk BTN Syariah salah satunya KPR BTN Sejahtera Tapak iB, yaitu

menggunakan strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari

strategi produk (product), strategi penentuan harga (price), strategi penentuan

lokasi (place), dan strategi promosi (promotion). Strategi bauran pemasaran

(marketing mix) ini dikenal dengan sebutan 4 (empat) P yang sering digunakan

oleh banyak perusahaan. Dalam kaitan Product, BTN Syariah sebagai bank

pelopor dan terkemuka dalam bidang pembiayaan perumahan saat ini memiliki

produk pembiayaan perumahan yang bekerjasama dengan MENPERA dalam

kebijakan pengadaan rumah murah, yaitu Fasilitas Likuiditas Pembiayaan

Perumahan (FLPP) dalam bentuk pembiayaan KPR bersubsidi. Pada BTN

Syariah produk pembiayaan ini disebut dengan KPR BTN Sejahtera Tapak iB.

Price, BTN Syariah cabang Tangerang dalam menentukan harga pembiayaan

KPR BTN Sejahtera Tapak iB mengacu pada aturan yang telah ditentukan

MENPERA dalam penyaluran KPR bersubsidi yang tertuang pada Permenpera

Page 119: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

106

Nomor 03 dan 04 tahun 2014. Dalam pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak

iB, BTN Syariah memberikan pembiayaan maksimal 90% dari total harga

rumah dan ditambah margin keuntungan yang rendah sebesar 7,25%. Place,

BTN Syariah cabang Tangerang terletak dikawasan yang dimana semua

fasilitas tersedia dikota ini termasuk kawasan industri, perkantoran,

perdagangan, pendidikan, wisata, dan sekaligus perumahan. Ini merupakan

suatu kekuatan yang mendukung dan dimiliki BTN Syariah cabang Tangerang

untuk mempermudah proses pemasaran produk pembiayaan KPR BTN

Sejahtera Tapak iB dan produk-produk lainnya. Promotion, BTN Syariah

cabang Tangerang dalam memasarkan produk pembiayan KPR BTN Sejahtera

Tapak iB menggunakan beberapa sarana promosi, yang pertama yaitu melalui

sarana promosi penjualan (sales promotion). Sarana promosi yang kedua yaitu

melalui sarana penjualan pribadi (personal selling).

2. KPR BTN Sejahtera Tapak iB di BTN Syariah kantor cabang Tangerang sudah

ada sejak awal berdirinya BTN Syariah Tangerang ini, yaitu sejak tahun 2007

namun pada saat tahun 2007 nasabah yang mengajukan KPR Sejahtera ini

hanya 25 nasabah dengan total pembiayaan sebesar Rp 669.000.000 saja.

Namun dengan seiring berjalannya waktu pada tahun 2011 terdapat kenaikan

yang cukup signifikan, yaitu sebanyak 176 nasabah dengan total pembiayaan

sebesar Rp 9.845.379.679 dengan target pembiayaan Rp 10 M. Pada tahun 2012

terdapat 45 nasabah yang mengajukan pembiayaan ini dengan total pembiayaan

Page 120: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

107

sebesar Rp 3.726.700.000 dengan target pembiayaan sebesar Rp 15 M. Pada

tahun 2013 terdapat 36 nasabah yang mengajukan pembiayaan ini dengan total

pembiayaan sebesar Rp 2.668.700.000 dengan target pembiayaan sebesar 20

M. Berdasarkan data yang telah dipaparkan diatas, maka dapat disimpulkan

bahwa perkembangan atau penyaluran pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak

iB di BTN Syariah cabang Tangerang belum sepenuhnya memenuhi target yang

telah ditetapkan. Selain dari target pembiayaan, jumlah nasabah yang

mengajukan pembiayaan KPR BTN Syariah Tapak iB ini juga ikut menurun.

3. Kendala-kendala yang dihadapi dalam hal ini BTN Syariah cabang Tangerang

untuk memasarkan produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB, antara

lain:

a. BTN Syariah cabang Tangerang masih kesulitan untuk menemui

perumahan atau kawasan yang akan dijadikan perumahan subsidi di

wilayah sekitar Jabodetabek.

b. Lokasi rumah bersubsidi ini dianggap kurang strategis bagi sebagian orang.

Karena tidak jarang calon nasabah yang bekerja ditempat yang sangat jauh

dari lokasi rumah subsidi tersebut dan juga akses untuk ke wilayah lain

yang masih dianggap kurang praktis.

c. Pengembang (developer) yang mengembangkan kawasan perumahan

berbasis subsidi tidak memiliki stok rumah yang banyak, dikarenakan

Page 121: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

108

lahan yang terbatas untuk dibangun rumah subsidi dalam jumlah yang

banyak.

d. Pengembang (developer) kesulitan membangun perumahan subsidi karena

naiknya biaya produksi rumah (bahan bangunan, upah buruh, dan harga

tanah).

e. Tidak adanya controlling dari pemerintah untuk memantau pergerakan

harga property khususnya harga tanah yang terus mengalami kenaikan

dibatas kewajaran.

B. Saran

Dari pengamatan penulis mengenai strategi pemasaran KPR BTN Sejahtera

Tapak iB yang diterapkan oleh BTN Syariah, maka adapun saran yang ingin penulis

sampaikan setelah menguraikan kesimpulan antara lain:

1. BTN Syariah diharapkan dapat terus melaksanakan program KPR Subsidi

secara konsisten, memperluas wilayah pemasaran KPR Subsidi ini, agar kelak

dapat memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan

masyarakat Indonesia dengan menyediakan pembiayaan perumahan yang

terjangkau bagi masyarakat yang berpenghasilan menengah kebawah. Serta

memperbaiki strategi pemasaran yang diterapkan, agar pemasaran KPR BTN

Sejahtera Tapak iB dapat berjalan lancar dan baik.

Page 122: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

109

2. Perlu dilakukan sosialisasi secara berkelanjutan kepada masyarakat agar

masyarakat mengetahui seluk beluk tentang bank syariah terutama produk-

produk pada bank syariah, khususnya produk pembiayaan KPR bersubsidi bagi

masyarakat menengah bawah.

3. Terus mengembangkan produk dan meningkatkan kualitas pelayanannya

terhadap nasabah, sehingga dapat menjadi bank yang tetap memiliki

kepercayaan di masyarakat Indonesia di sektor pembiayaan perumahan.

Page 123: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

110

DAFTAR PUSTAKA

Agustiano dan Lutfi T Rizki. Fiqih Perencanaan Keuangan Syariah. Depok:

Mudamapan Publishing, 2010.

Al. Arif, M. Nur Rianto, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Bandung: Alfabeta.

2010.

---------- Lembaga Keuangan Syariah: Suatu Kajian Teoritis Praktis. Bandung: CV Pustaka

Setia, 2012.

Amir, Supriyadi. Free Properti dalam 17 Hari. Jakarta: Laskar Aksara, 2013.

Assauri, Sofjan. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004.

Ghazaly, Abdul Rahman dkk. Fiqh Muamalat. Jakarta: Kencana, 2010.

Hasan, Ali. Marketing Bank Syariah. Bogor: Ghalia Indonesia, 2010.

Ismanto, Kuat. Manajemen Syariah: Implementasi TQM Dalam Lembaga Keuangan

Syariah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Kamus Istilah KEMENPERA “Pengertian KPR Syariah Bersubsidi”. Artikel diakses

pada 12 Februari 2014 dari

http://www.kemenpera.go.id/?op=kamus&page=1&act=detail&kat=K&src

h=&fld=

Kasmir. Pemasaran Bank. Jakarta: Kencana, 2004.

Karim, Adiwarman Azwar. Bank Islam: Analisis Fiqih Dan Keuangan. Jakarta:

Rajawali Pers, 2011.

Page 124: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

111

Kotler, Philip dan Keller Kevin Lane. Manajemen Pemasaran, ed.12, jilid 1 dan 2.

Penerjemah Benyamin Molan. Jakarta: Indeks, 2009.

Lathif, Ah Azharuddin. Konsep Dan Aplikasi Akad Murabahah Pada Perbankan

Syariah Di Indonesia. Ahkam Jurnal Ilmu Syariah. Volume XII. No.2, 2012.

Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba

Empat, 2011.

McDaniel, Carl dan Roger Gates, Riset Pemasaran Kontemporer, edisi pertama. Jakarta:

Salemba Empat, 2001.

Nadratuzzaman, Muhamad. Produk Keuangan Islam Di Indonesia dan Malaysia.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2013.

Noormindhawati, Lely dan Nur Eva. 150 Tanya Jawab Tentang Properti. Jakarta:

Dunia Cerdas, 2013.

Pratomo, Eko P, Membangun Kecerdasan Finansial Dengan Nilai-Nilai Spiritualitas.

Jakarta: PT Arga Publishing, 2007.

Rivai, Veithzal dan Rifki Ismail. Islamic Risk Management For Islamic Bank: Risiko

Bukan Untuk Ditakuti, Tapi Dihadapi Dengan Cerdik, Cerdas, Dan

Profesional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2013.

Rochaety, Ety. Dkk. Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS. Jakarta:

Penerbit Mitra Wacana Media, 2007.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES,

1989.

Page 125: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

112

Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta, 2003.

Suyanto, Bagong dan Sutinah. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Kencana, 2011.

Tjiptono, Fandy. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publishing, 2005.

Wangsawidjaja. Pembiayaan Bank Syariah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,

2012.

Widodo, Cerdik Menyusun Proposal Penelitian Skripsi, Tesis dan Disertasi. Jakarta:

MAGNA Script, 2004.

Page 126: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

113

LAMPIRAN

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

Narasumber : Catur Aprialis

Jabatan : Financing Service

Tanggal : 12 Agustus 2014

Tempat : BTN Syariah Kantor Cabang Tangerang

1. Menurut anda apa yang dimaksud dengan KPR Syariah bersubsidi?

Jawaban: KPR syariah bersubsidi adalah pembiayaan perumahan kepada

masyarakat berpenghasilan rendah yang pengelolaannya dilaksanakan oleh

Kementerian Perumahan Rakyat (KEMENPERA) yang bekerja sama dengan

Bank Pelaksana yang menggunakan prinsip yang sesuai syariah Islam.

2. Disebut apa produk KPR subsidi di BTN Syariah?

Jawaban: Pada BTN Syariah pembiayaan KPR bersubsidi disebut dengan KPR

BTN Sejahtera iB. KPR BTN Sejahtera iB dibagi lagi menjadi dua, yaitu KPR

BTN Sejahtera Tapak iB dan KPR BTN Sejahtera Susun iB.

KPR BTN Sejahtera Tapak iB adalah pembiayaan yang diterbitkan BTN Syariah

kepada masyarakat berpenghasilan rendah dalam rangka pemilikan rumah

Page 127: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

114

sejahtera yang dibeli dari pengembang. Sedangkan KPR BTN Sejahtera Susun iB

adalah pembiayaan yang diterbitkan BTN Syariah kepada masyarakat

berpenghasilan rendah dalam pemilikan rumah susun yang dibeli dari

pengembang.

3. Apa dasar hukum produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera iB pada BTN

Syariah?

Jawaban: KPR BTN Sejahtera iB memiliki dasar hukum sebagai pedoman

pelaksanaannya, yang menunjuk pada:

a. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Permenpera)

Nomor 03 tahun 2014 tanggal 24 April 2014, tentang Fasilitas Likuiditas

Pembiayaan Perumahan (FLPP) dalam rangka pengadaan perumahan

melalui kredit/pembiayaan pemilikan rumah sejahtera;

b. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Permenpera)

Nomor 04 tahun 2014 tanggal 24 April 2014, tentang petunjuk

pelaksanaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dalam

rangka pengadaan perumahan melalui kredit/pembiayaan pemilikan rumah

sejahtera;

c. Memo Subsidized Mortgage Division No.301/M/SMD/BSD/V/2014

tanggal 05 Mei 2014, perihal perubahan ketentuan KPR Sejahtera tahun

2014;

d. Memo Sharia Division No.1139/M/SHAD/CNBD/III/2014 tanggal 28

Maret 2014, perihal penyaluran pembiayaan Pendamping Uang Muka

Perumahan Kerjasama Bank (PUMP-KB) tahun 2014

Page 128: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

115

e. Memo Sharia Division No.1062/M/SHAD/CNBD/III/2014 tanggal 23

Maret 2014, perihal kebijakan uang muka ringan fasilitas pembiayaan KPR

BTN Sejahtera IB tahun 2014;

f. Memo Sharia Division No.14/M/SHAD/CNBD/I/2014 tanggal 03 Januari

2014, perihal penyaluran pembiayaan KPR BTN Sejahtera IB dengan

dukungan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan

pembiayaan PUMP-KB Jamsostek tahun 2014.

4. Untuk golongan apa saja yang bisa mengajukan pembiayaan KPR BTN

Sejahtera iB?

Jawaban: KPR BTN Sejahtera iB ditujukan untuk golongan masyarakat yang

berpenghasilan tetap atau tidak tetap setiap bulan maksimal 4 (empat) juta rupiah

untuk KPR Sejahtera Tapak dan 7 (tujuh) juta rupiah untuk KPR Sejahtera Susun.

5. Sebutkan persyaratan nasabah untuk mengajukan pembiayaan KPR BTN

Sejahtera Tapak iB?

Jawaban:

Persyaratan Umum:

a. Warga Negara Indonesia

b. Menjadi Nasabah BTN Syariah

c. Telah berusia 21 tahun atau telah menikah

d. Pada saat pembiayaan lunas usia pemohon tidak melebihi 65 tahun atau

usia pensiun

e. Belum memiliki rumah

Page 129: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

116

f. Memiliki penghasilan yang cukup menurut perhitungan Bank (Maksimal

gaji pokok 4 juta rupiah perbulan)

g. Mempunyai pekerjaan/usaha dengan masa kerja minimal 1 (satu) tahun

h. Tidak memiliki pembiayaan bermasalah

i. Melampirkan SPT tahunan atau NPWP

Kelengkapan Data Permohonan Pembiayaan:

a. Aplikasi permohonan

b. Copy KTP, kartu keluarga, surat nikah/cerai, 2 lembar pas foto terbaru

pemohon dan pasangan ukuran 3X4

c. Copy slip gaji 3 bulan terakhir atau surat keterangan penghasilan yang telah

disahkan oleh pejabat berwenang (Untuk pemohon berpenghasilan

tetap/karyawan)

d. Surat keterangan penghasilan (Untuk pemohon berpenghasilan tidak

tetap/wiraswasta)

e. Surat keterangan bekerja dari perusahaan calon nasabah bekerja/SK

pengangkatan pegawai tetap. (Untuk pemohon berpenghasilan

tetap/karyawan)

f. Copy akta perusahaan, ijin usaha (SIUP/TDP), izin praktek, dll (Untuk

pemohon berpenghasilan tidak tetap/wiraswasta)

g. Surat kuasa pemotongan gaji yang ditandatangani oleh Pimpinan bagi

angsuran kolektif (Untuk pemohon berpenghasilan tetap/karyawan)

h. Laporan keuangan perusahaan (Untuk pemohon berpenghasilan tidak

tetap/wiraswasta)

i. Copy rekening simpanan di Bank minimal 3 (tiga) bulan terakhir

j. Copy sertipikat, IMB dan PBB

Biaya-Biaya

a. Administrasi

Page 130: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

117

b. Appraisal (bayar diawal)

c. Biaya notaris untuk Akad dan Pengikatan

d. Blokir angsuran terakhir dan saldo minimum

6. Bagaimana alur dan mekanisme lengkap pengajuan KPR BTN Sejahtera

Tapak iB?

Jawaban:

Alur dan mekanismenya, yaitu:

a. Mengisi formulir permohonan pembiayaan dan disertai dengan Surat

Pemesanan Rumah (SPR) dari developer/pengembang

b. Melampirkan dokumen kelengkapan KPR dan surat pernyataan

c. Verifikasi calon nasabah (BI Checking dan verifikasi via telepon)

d. Wawancara calon nasabah

e. Analisa kelayakan nasabah

f. Appraisal (Analisa harga pasar dari agunan)

g. Persetujuan pembiayaan oleh Branch Manager

h. Akad Pembiayaan

i. Serah terima rumah

j. Surat pernyataan verfikasi (kelengkapan dokumen direkap dan diregister)

k. Kirim dokumen ke Kementerian Perumahan Rakyat (KEMENPERA)

Page 131: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

118

7. Bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan BTN Syariah dalam

memasarkan produk KPR syariah bersubsidi untuk masyarakat

berpenghasilan rendah?

Jawaban: Dalam memasarkan produk pembiayaan KPR BTN Sejahtera Tapak iB,

kami menggunakan strategi bauran pemasaran (marketing mix), yaitu dengan

konsep 4P dengan tambahan 3P. Yang pertama, product (produk) dalam hal ini

produk KPR bersubsidi merupakan bantuan pembiayaan perumahan yang

dikeluarkan MENPERA bagi masyarakat berpenghasilan rendah dalam rangka

pemilikan rumah sejahtera, yang pengelolaanya dilakukan BTN Syariah

menggunakan akad murabahah. Kedua, price (harga), harga rumah subsidi telah

ditentukan oleh MENPERA untuk batas maksimal harga rumah subsidi dan berapa

besaran margin yang ditentukan bagi BTN Syariah yaitu hanya sebesar 7,25%

serta berapa maksimal pembiayaan diberikan ke nasabah sesuai perhitungan Bank.

Ketiga, place (tempat), BTN Syariah cabang Tangerang sendiri berada dilokasi

yang strategis, yaitu berada dikota penyangga Ibu Kota Jakarta untuk memasarkan

produk-produknya dalam hal ini produk KPR BTN Sejahtera, serta berada wilayah

perkantoran, pusat perbelanjaan, dan pemukiman warga sebagai sasaran

pemasaran. Keempat, promotion (promosi), aktivitas promosi yang dilakukan

yaitu melakukan pendekatan ke konsumen, pendekatan ke developer/pengembang

perumahan subsidi, dan melalui aktivitas periklanan dan pameran produk-produk

Page 132: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

119

BTN Syariah yang rutin dilakukan di expo perumahan subsidi maupun di pusat

perbelanjaan.

8. Apakah ada strategi pemasaran lain yang dilakukan BTN Syariah Cabang

Tangerang untuk menambah jumlah nasabah yang mengajukan KPR BTN

Sejahtera Tapak iB?

Jawaban: BTN Syariah mempunyai beberapa strategi pemasaran yang bertujuan

untuk menambah jumlah nasabah dan memenuhi target KPR Sejahtera yang telah

ditentukan, antara lain:

a) Pihak marketing mencari developer/pengembang perumahan subsidi yang

berada diwilayah Tangerang dan wiliayah sekitar Tangerang lainnya dan

menawarkan kerjasama pembiayaan KPR subsidi

b) Mencari informasi developer/pengembang perumahan subsidi yang telah

bekerjasama dengan BTN konvensional

c) Mencari informasi langsung dari MENPERA terkait developer/pengembang

yang akan membangun perumahan bersubsidi

d) Mengikuti expo/pameran perumahan subsidi yang sering diselenggarakan

MENPERA

e) Mengadakan promosi bebas biaya administrasi, dan promo-promo lainnya

seperti bonus/hadiah untuk nasabah yang mengajukan pembiayaan

Page 133: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

120

9. Bagaimana perkembangan produk KPR BTN Sejatera Tapak iB dari tahun

2011 sampai 2013 di BTN Syariah cabang Tangerang?

Jawaban: KPR BTN Sejahtera Tapak iB di BTN Syariah kantor cabang

Tangerang sudah ada sejak awal berdirinya BTN Syariah Tangerang ini, yaitu

sejak tahun 2007 namun pada saat tahun 2007 nasabah yang mengajukan KPR

Sejahtera ini hanya 25 nasabah dengan total pembiayaan sebesar Rp 669.000.000

saja. Namun dengan seiring berjalannya waktu pada tahun 2011 terdapat kenaikan

yang cukup signifikan, yaitu sebanyak 176 nasabah dengan total pembiayaan

sebesar Rp 9.845.379.679 dan memenuhi target saai itu sebesar Rp 7,534 M. Pada

2011 ini terdapat 3 (tiga) developer/pengembang, yaitu PT. Selindo Sejahtera

Utama dengan nama perumahan Griya Mellina dan Villa Mellia; lalu ada

Muhammad Kasir dengan nama perumahan Pamulang Hill 2; dan Dinamisator

dengan nama perumahan Patra Regency.

Pada tahun 2012 terdapat 45 nasabah yang mengajukan pembiayaan ini dengan

total pembiayaan sebesar Rp 3.726.700.000 dan tidak memenuhi target pada saat

itu sebesar Rp 4,5 M. Pada tahun 2012 ini terdapat 4 (empat)

developer/pengembang, yaitu CV Tiga Puteri dengan nama perumahan Pondok

Asri; PT Selindo Sejahtera Utama dengan nama perumahan Villa Mellia;

Muhammad Kasir dengan nama perumahan Pamulang Hill 3; dan PT. Grainda

Gunalaras dengan nama perumahan Grand Cibarusah Regency.

Page 134: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

121

Pada tahun 2013 terdapat 36 nasabah yang mengajukan pembiayaan ini dengan

total pembiayaan sebesar 2.668.700.000 dan tidak memenuhi target pada saat itu

sebesar Rp 6 M. Pada tahun 2013 ini terdapat 3 (tiga) developer/pengembang, yaitu

PT. Bumi Mentari dengan nama perumahan Bumi Mentari Residence; PT. Karsa

Rifki Nusantara dengan nama perumahan Felicia Residence; dan PT. Selindo

Sejahtera Utama dengan nama perumahan Villa Mellia.

10. Kendala-kendala apa saja yang dihadapi BTN Syariah cabang Tangerang

dalam memasarakan produk KPR BTN Sejahtera Tapak iB?

Jawaban:

Kendala-kendalanya antara lain:

a. Untuk wilayah Tangerang dan daerah sekitar Tangerang lainnya,

perumahan subsidi masih jarang ditemui oleh Tim Marketing kami

b. Lokasi perumahan subsidi yang dianggap sebagian orang kurang strategis

c. Sangat terbatasnya rumah subsidi untuk wilayah Jabodetabek dari

developer/pengembang

d. Developer/pengembang kesulitan membangun perumahan subsidi karena

naiknya biaya produksi rumah (bahan bangunan, upah buruh, dan harga

tanah)

Page 135: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

122

e. Tidak adanya controlling dari pemerintah untuk memantau pergerakan

harga property khususnya harga tanah yang terus mengalami kenaikan

dibatas kewajaran.

Tangerang, 12 Agustus 2014

A.n. Branch Manager BTN Syariah Tangerang

CATUR APRIALIS

Financing Service

Page 136: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

123

Page 137: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

124

Page 138: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

125

Page 139: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

126

Page 140: STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28650/1/MUHAMMAD... · STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH BERSUBSIDI BAGI

127