strategi kreatif dalam pemasaran dan penjualan online shop

Upload: sheilayutalissa

Post on 21-Jul-2015

936 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

STRATEGI KREATIF DALAM PEMASARAN DAN PENJUALAN ONLINE SHOP

KELOMPOK 4: SHEILA AYU TALISSA (O864190352) YENNI HOTIMAH (1164190083) NICKO REYNALDO (116419018) TUGAS: PENGANTAR PERIKLANAN SENIN, 17:00-19:30 R. 404

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T atas Rahmat-Nya yang diberikan kepada kami, untuk menyelesaikan penulisan makalah ini yang kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Periklanan. Dalam penulisan makalah ini penulis mengambil judul Strategi kreatif dalam pemasaran dan penjualan online shop.

Penulis menyadari bahwa selama proses dan penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya.Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan penulisan makalah ini. Akhirnya dengan segenap harapan, penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis, serta semua pihak yang membutuhkan.

Tim Penulis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang MasalahSeiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, semakin banyak pula orang yang memanfaatkan media internet sebagai salah satu alat untuk berbisnis. Seperti yang sekarang kita ketahui, banyak sekali orang yang berbisnis melalui jejaring social Facebook yang biasa di sebut Onlineshop. Selain sebagai jaringan social, ternyata banyak juga orang-orang yang memanfaatkan Facebook sebagai tempat untuk mempromosikan barang-barang atau produk-produk yang mereka jual. Dari mulai pakaian, assesories, kosmetik import, camilan, tas, sepatu, pakaian dalam wanita, dan masih banyak lagi. Tentunya mereka saling bersaing untuk memuaskan konsumen mereka yang akan atau sudah berbelanja di Onlineshop mereka dengan penawaran yang tentunya berbeda-beda. Penawaran tersebut seperti, diskon besar-besaran untuk pembelian beberapa item yang sudah ditentukan, gratis ongkos kirim untuk daerah tertentu, bonus untuk setiap pembelanjaan senilai yang telah ditentukan, dan lain-lain.

Belanja secara online ternyata lebih efisien dibandingkan dengan kita datang ke sebuah pusat perbelanjaan. Hanya dengan melihat foto barang-barang tersebut, kemudian menanyakan detail atau spesifikasi barang tersebut kepada pemilik onlineshop, kita bisa langsung melakukan transaksi via SMS dengan pemilik onlineshop tersebut. Pembayaran pun mudah dilakukan, dengan mentransfer jumlah uang yang sudah disepakati kedua belah pihak yaitu total harga barang beserta ongkos kirimnya. Tentunya cara seperti ini lebih efisien. Kita tidak perlu buang-buang ongkos dan bersusah payah datang ke pusat perbelanjaan untuk membeli barang yang kita inginkan.

Dalam merealisasikan usaha bisnis, pelaku bisnis memerlukan strategi yang bagus sebagai alat yang sangat penting dalam pencapaian tujuan, strategi diperlukan untuk mengelola berbagai usaha, sebagaimana diketahui bahwa keadaan dunia usaha penuh diwarnai dengan adanya perubahan dari waktu ke waktu dan adanya sifat dinamis dalam dunia usaha.melihat kenyataan tersebut, maka hal terpenting harus diperhatikan oleh pengelola usaha untuk tetap hidup dan berkembang adalah kemampuan usahanya di dalam menyusun strategi kreatif agar di dalam memasarkan produk-produknya tersebut dapat di minati masyarakat dan bisa bersaing dengan usaha bisnis lainnya yang sejenis. Oleh sebab itu, strategi kreatif pemasaran menjadi penting, karena pemasaran adalah hal yang sangat fital dalam suatu bisnis dimana akan menentukan berhasil atau tidaknya suatu usaha.

Untuk menghadapi perkembangan dunia usaha, tingkat persaingan yang kian tajam, maka strategi pengelolaan pemasaran menjadi penting bagi setiap perusahaan, sehingga dapat dikatakan bahwasanya strategi dalam mengelola pemasaran membutuhkan pemikiran yang matang serius dalam pelaksanaannya. ketetapan ini ditentukan oleh ketetapan produk yang hasilkannya dalam memberikan kepuasan dari sasaran konsumen yang ditentukannya, dengan kata lain, usaha-usaha pemasaran haruslah diarahkan pada konsumen yang ingin dituju sebagai sasaran pasarnya, strategi pengelolaan pemasaran produk merupakan kegiatan yang harus dilakukan agar pelaksanaan selanjutnya dapat berjalan lancar dan teratur. Beberapa definisi pemasaran hanya diberikan oleh pakar dalam bidang pemasaran, Philip Kotler memberikan definisi pemasaran adalah Kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia melalui proses pertukaran.

Tentu semua orang sudah tahu bahwa strategi pemasaran secara online melalui media internet sangatlah efektif dan efisien. Karena strategi pemasaran online melalui internet membuat usaha anda seakan-akan buka selama 24 jam dan dapat diakses dari seluruh dunia selama terhubung dengan koneksi internet. Dan dengan melakukan optimasi yang benar, usaha anda akan mudah ditemukan dan diketahui oleh banyak orang yang bisa jadi menjadi pelanggan anda dikemudian hari.

Memiiliki website atau blog sebagai sarana pemasaran secara online adalah suatu keharusan. Karena dengan memiliki website, membuat usaha anda dapat diketahui selama 24 jam sehari. Salah satu strategi pemasaran yang penting dari web adalah anda dapat menjelaskan secara rinci produk dan jasa yang anda jual. Selain itu anda dapat membujuk pengunjung untuk membeli produk atau jasa anda.

Menurut definisi diatas pemasaran muncul sebagai akibat dari adanya kebutuhan dan keinginan manusia yang dapat dipuaskan dengan pemilikan akan suatu produk.oleh karena beberapa produk dinilai dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen dalam tingkat yang berbeda-beda, maka pemilikan atas suatu produk akan dipengaruhi oleh suatu konsep tentang nilai dan kepuasan yang diharapkan.untuk itu pengembangan produk baru adalah hal terpenting dalam pemasaran karena hal itu merupakan upaya dari banyak perusahaan untuk membuat inovasi baru yang nantinya akan mempengaruhi loyalitas konsumen akan suatu produk.

Dalam pemasaran sebuah perusahaan sebelum mengeluarkan suatu produk, harus mengetahui pasar yang menjadi sasarannnya, munculnya usaha-usaha baru yang memasarkan produk sejenis mengakibatkan keleluasaan bagi konsumen dalam menentukan

pilihannya atas barang yang dibutuhkan untuk memenuhi keinginannya, sehingga seorang pengusaha harus berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memasarkan produknya demi tercapainya tujuan usaha yaitu mendapatkan laba atau keuntungan.

Jejaringan sosial atau salah satu yang sudah dikenal seperti Facebook dan media sejenisnya dapat dimanfaatkan dalam strategi pemasaran . Saat ini Facebook sedang marak dimanfaatkan untuk promosi, terutama untuk para pemula yang ingin terjun ke dunia bisnis dengan memulai usahanya dengan membuat OnlineShop. Maka dari itu di perlikan strategi kreatif dalam mempromosikan barang jualan di online shop.

1.2 Perumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah membahas kreatifitas yang dilakukan untuk memasarkan produk dan bagaimana jejaring sosial dapat turut memberikan kontribusi dalam mendisain strategi pemasaran yang efektif. Proses kreatifitas itu berkembang dan ide utama dari sebuah kreatifitas dapat membantu pemasar dalam proses segmentasi berdasarkan karakter konsumen.

1.3 Batasan MasalahMengingat luasnya permasalahan di dalam mata kuliah Pengantar periklanan, maka dalam penulisan makalah ini hanya di batasi pada strategi kreatif dalam pemasaran dan penjualan online shop.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi Kreatif

Kreatifitas adalah salah satu kata yang mungkin paling sering dan umum digunakan dalam industri periklanan. Iklan bahkan kerap disebut dengan kata kreatif saja. Mereka yang terlibat dalam proses produksi iklan sering disebut sebagai tim kreatif atau orang kreatif. Tanggung jawab orang kreatif adalah mengubah seluruh informasi mengenai produk seperti atribut atau manfaat produk hingga tujuan komunikasi yang ditetapkan menjadi suatu bentuk konsep kreatif yang mampu menyampaikan pesan pemasaran kepada khalayak. Salah satu pandangan mengatakan bahwa iklan kreatif adalah iklan yang mampu meningkatkan penjualan produk. Pandangan lain mengatakan iklan yang kreatif adalah iklan yang berasal dari ide yang orisiginal, memiliki nilai artistic dan estetika serta mampu memenangkan penghargaan.

Sebuah kreatifitas dalam periklanan tidaklah muncul secara tiba-tiba namun merupakan suatu proses. Kemungkinan paling besar untuk dapat memproduksi iklan yang kreatif dan sukses adalah melakukan sejumlah langkah atau pendekatan yang terorganisir dengan baik. Dalam hal ini bukan berarti terdapat suatu metode yang pasti benar untuk dapata menghasilkan karya kreatif iklan. Sehingga banyak tenaga kreatif yang menolak upaya membuat suatu standar baku kreatifitas dengan membuat aturan-aturan dalam proses kreatif iklan. Namun demikian sebagian besar praktisi periklanan mengikuti suatu proses kreatif dalam memproduksi iklan.

Landasan Kreatif Target PemirsaTentukan konsumen Anda dengan 1) demografi (umur, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dll), 2) psikografis (gaya hidup, sikap, minat, opini, 3) penggunaan produk (penggunaan produk, penggunaan produk yang bersaing, penggunaan pelengkap produk. Mungkin akan membantu untuk membangun sebuah profil dari anggota khas dari audiens target Anda. Ini menjelaskan apa iklan yang seharusnya dicapai. Iklan dapat dirancang untuk mencapai beberapa hal yang berbeda, seperti membangun kesadaran merek, mengubah atau mempertahankan sikap konsumen terhadap merek, atau meningkatkan pengetahuan konsumen atribut merek. Tujuan melibatkan tugas komunikasi. Daftar setiap manfaat yang Anda dapat mempekerjakan untuk mengiklankan merek. Fokus pada manfaat konsumen. Secara khusus, menyatakan atribut merek dan apa manfaat (s) ia menawarkan konsumen. Ceritakan mengapa konsumen harus mempertimbangkan untuk mencoba produk. Mencantumkan alasan utama - salah satu yang akan mempekerjakan dalam semua iklan untuk merek. Mungkin manfaat utama menggunakan produk atau posisi yang unik khusus yang ingin Anda ciptakan untuk merek melalui iklan. Ide penjualan utama adalah pernyataan definitif dirancang untuk meyakinkan prospek bahwa merek adalah berbeda atau lebih baik dari yang lain. Jelaskan situasi penjualan dan bagaimana iklan akan meyakinkan penonton untuk memilih merek ini atas orang lain. Menulis sebuah pernyataan meyakinkan yang menjelaskan efek dari iklan pada konsumen. Diskusikan masalah konsumen terhadap jenis produk dan menjelaskan bagaimana iklan akan membantu dia menemukan jawaban atas masalah ini. Ceritakan kisah produk dengan strategi yang solid yang menjelaskan bagaimana tujuan Anda buat akan dicapai dengan meyakinkan

Tujuan

Manfaat

Mayor Jual Idea

Kreatif strategi

kelompok sasaran untuk percaya pada ide penjualan utama dan manfaat yang dapat digunakan lainnya.

Sekarang iklan Kompetisi

Berdasarkan iklan saat ini (atau sebelumnya) berjalan untuk produk dan informasi tertulis tentang iklan produk, menggambarkan saat ini produk (atau sebelumnya) strategi kreatif. Pastikan untuk mengatasi ide-ide penjualan utama serta nada dan gaya iklan. Jelaskan secara singkat merek bersaing dan iklan untuk merek-merek.Pertimbangkan hanya produk-produk yang bersaing langsung dengan Anda. Bagaimana merek Anda unik, berbeda, dan terpisah dari merek ini?

2.2 PROSES KREATIF

Dalam proses pencapaian inti pesan - yang dikenal sebagai proses pengembangan kreatif perlu diawali dengan upaya pencarian data, fakta dan realita dari masalah yang dihadapi. Biasanya dilakukan studi khalayak untuk selanjutnya dilakukan penganalisaan data, penemuan pemecahan masalah, dan penentuan tujuan komunikasi. Dalam pencapaian tujuan komunikasi dikembangkanlah strategi komunikasi, baik strategi kreatif maupun strategi media. Di dalam pengembangan strategi kreatif merupakan upaya bagaimana agar suatu inti pesan dapat diterima dengan baik oleh sasaran. Salah satu pendekatan paling popular dalam proses kreatif iklan adalah dikembangkan oleh James Webb Young, yang terdiri sebagai berikut : 1. Immertion (keterlibatan diri) Dalam tahap ini dalam pencapaian inti pesan perlu didahului dengan melibatkan diri ke dalam masalah melalui pengumpulan materi dasar dari permasalahan, melalui

studi hasil riset, laporan, penerbitan, bertanya, mendengar, observasi, diskusi serta hal-hal yang bersifat pengumpulan data dari masalah yang sedang dihadapi.

2. Incubation (proses inkubasi) Pada tahap ini yang dilakukan adalah meletakkan masalah di luar pikiran sadar kita dan mengubah informasi ke dalam pikiran bahwa sadar untuk melakukan pekerjaan. Dengan demikian semua pemikiran agar dilepaskan biasanya dalam bentuk melakukan kegiatan fisik, seperti berjalan-jalan, bermain-main, naik turun tangga, melempar-lempar benda, tidur-tiduran dan sejenisnya. Ini sebagai suatu bentuk pelepasan dari tekanan-tekanan pemikiran, dalam upaya mengidupkan otak bawah sadar atau merangsang imajinasi. Pada tahap inkubasi ini akan terjadi perdebatan dalam diri seseorang.

3. Iluminasi Orang kreatif sering merasakan bahwa penemuan suatu ide justru pada saat meninggalkan permasalahan. Inspirasi tiba-tiba muncul saat mau naik mobil, saat santai, ketika buku mau ditutup, saat akan terlelap tidur, dan sebagainya. Munculnya ide biasanya setelah masa penekanan batin tersebut lewat. Ini sebagai suatu bentuk kerja keras, meskipun munculnya ide justru pada saat santai.

4. Verifikasi Yaitu kegiatan mempelajari ide atau gagasan untuk menentukan apakah ide atau gagasan itu sudah bagus dan/atau mampu menyelesaikan masalah. Ide besar yang

sudah ditemukan tersebut apakah memang benar-benar sudah ide besar. Apakah akan mampu memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi. Apakah sesuai dan bias mencapai tujuan komunikasi yang diharapkan. Sering terjadi ide besar tersebut ternyata bukan ide besar. Untuk itu perlu dikaji ulang, didiskusikan dengan tim kreatif, pimpinan atau pada anak buah. Berfikir kreatif dalam suatu program komunikasi artinya melakukan pemecahan masalah untuk mencapai suatu tujuan.

2.3 STRATEGI KREATIFSetelah inti pesan (the big idea) telah ditemukan, perlu dipikirkan bagaimana strategi kreatif akan diterapkan, agar isi pesan tersebut dapat sampai dan diterima dengan tepat oleh sasaran, serta mampu mencapai tujuan komunikasi yang ditetapkan. Pada dasarnya dalam strategi kreatif atau pesan, dikembangkan dari dua focus utama yakni terfokus pada produk, atau terfokus pada sasaran. Apabila strategi terfokus pada produk, biasanya pemanfaatan kelebihan-kelebihan apa yang terkandung dalam suatu produk. Tetapi apabila focus pada sasaran, maka strategi yang ditempuh adalah melalui hal-hal apa yang ada pada sasaran, seperti kebutuhan, keingingan, citra yang ada dan sejenisnya. Terdapat bermacammacam strategi dalam penyusunan suatu perencanaan pesan periklanan, tetapi pada dasarnya aliran-aliran tersebut dikembangkan dari dua focus utama di atas. Secara umum aliran-aliran tersebut dapat dikelompokkan dalam 4 strategi dasar perencanaan pesan periklanan, yakni :

1. USP STRATEGY (STRATEGI TAWARAN KEUNIKAN)

Konsep strategi USP ini dikembangkan oleh Rosse Reeves dari The Ted Bates Agency dalam bukunya Reality in Advertising menggambarkan ada 3 karakter dalam konsep strategi USP yakni :

a. Setiap iklan harus mampu membuat suatu usulan keunikan produk, bukan sekedar permainan kata-kata, tidak hanya keindahan, tetapi suatu pernyataan pada sasaran, yang mengandung makna lakukan apa yang kami katakan, pasti Anda akan memperoleh keuntungannya.

b. Usulan tersebut hendaknya merupakan suatu yang tidak dilakukan oleh pihak lain (saingan), merupakan sesuatu yang nyata-nyata unik, baik berupa kelebihan produk, ataupun suatu bentuk pernyataan (claim) produk tersebut.

c. Usulan tersebut juga harus kuat dan mampu menggerakkan banyak orang, agar memperoleh dukungan kuat dari pada pengguna, khususnya penggunaan baru produk yang ditawarkan.

Suatu yang penting dalam strategi USP ini, dikenal adanya konsep Ide Penjualan Utama (The Major Selling Idea). Yakni bagaimana mendapatkan suatu keunikan produk, keuntungan dan kelebihan yang ada untuk dimanfaatkan sebagai claim tersebut. Strategi ini juga dikenal sebagai strategi Hard Selling.

2. IMAGE STRATEGY (STRATEGI PEMBENTUKAN CITRA)

Adakalanya kita tidak menemukan kelebihan atau keunikan yang ada pada suatu produk, gagasan atau jasa, sehingga sulit menentukan janji penjualan seperti dalam strategi USP. Banyak produk sejenis yang dipromosikan, susah membedakan satu dengan lainnya. Untuk itu perlu dikembangkan suatu strategi kreatif, yang didasari pada pengembangan kekuatan dan identitas produk agar mudah diingat dan mempunyai makna tertentu. Strategi ini disebut sebagai strategi pembentukan citra (Image Strategy).

David Ogilvy pakar periklanan yang dianggap sebagai pelopor dalam Image Advertising memberikan catatan bahwa setiap iklan agar dipikirkan adanya suatu symbol tertentu berupa citra produk atau personalitas produk. Citra tersebut hendaknya memberikan penampilan berbeda dan tajam dari produk-produk sejenis, sebagai bagian penting dalam mencapai keberhasilan program pemasaran suatu produk.

3. INHERENT DRAMA STRATEGY (STRATEGI DRAMA)

Strategi lain yang juga dimanfaatkan janji penjualan dari kelebihan produk, adalah melalui penonjolan sifat-sifat karakteristik atau kelebihan produk secara dramatis. Penonjolan secara dramatis tersebut akan mampu menggerakkan sasaran untuk menggunakan produk tersebut. Aliran dramatis ini dipelopori oleh Leo Burnett, pendiri Leo Burnet Advertising di Chicago. Burnett memberikan gambaran bahwa strategi dramatis ini sering sulit diciptakan, tetapi pasti selalu ada. Apabila ditemukan, strategi ini sangat menarik dan lebih dipercaya, dari berbagai strategi lainnya. Burnett berpendapat seharusnya pesan iklan didasari pada keuntungan-

keuntungan suatu produk yang dapt diperoleh sasaran, melalui penonjolan secara dramatis elemen-eleme tersebut.

4. POSITIONING STRATEGY (STRATEGI POSITIONING)

Konsep pengembangan strategi pesan yang disebut positioning ini diperkenalkan oleh Jack Trout dan Al Ries pada awal tahun 1970-an, dalam bukunya Positioning, The Battle for Your Mind. Positioning menjadi popular dan menjadi salah satu konsep dasar pengembangan kreatif periklanan. Ide dasar positioning adalah upaya menempatkan kemapanan atau posisi tertentu suatu produk (merek) dalam benak pikiran konsumen. Trout dan Ries menggambarkan bahwa positioning merupakan suatu citra yang terbentuk dalam pikiran konsumen, yang dikaitkan dengan suatu produka atau merek tertentu, dan dalam kaitannya dengan citra dari produk saingan. Selanjutnya konsep positioning berkembang tidak sekedar dari factor persaingan saja. Positioning lebih luas dapat diterapkan berdasarkan atribut harga, kualitas produk, penerapan penggunaan, beda kategori produk, segmentasi sasaran, symbol budaya, disamping berdasarkan kompetisi.

Strategi-strategi di atas sangat popular dan sering dimanfaatkan sebagai dasar pengembangan strategi kreatif atau strategi pesan periklanan dalam suatu program kampanye atau promosi.

2.4 Sarana Menemukan Ide Jual Mayor- Menggunakan posisi penjualan yang unik - Menciptakan citra merek - Menemukan drama yang melekat - Positioning

Dan Setiap iklan membuat proposisi untuk pelanggan, Beli produk ini dan anda akan mendapatkan keuntungan dengan cara ini atau menikmati hadiah ini. Ini harus menjadi salah satu kompetisi tidak dapat atau tidak menawarkan. Harus unik untuk merek ini atau klaim; saingan sesuatu yang tidak dapat atau tidak menawarkan. Ini harus cukup kuat untuk menepi pelanggan baru untuk merek . Janji harus cukup kuat atau cukup menarik untuk memindahkan orang.

BAB III KESIMPULAN & SARAN 3.1 KesimpulanJadi, bisa disimpulkan bahwa kreatifitas bersifat unik dan membutuhkan ide dalam mengembangkannya. Konsumen memiliki kecenderungan unruk menganimasi setiap produk yang mereka kenal, seakan produk itu mempunyai kepribadian tertentu atau cocok dengan kepribadian orang tertentu, bahkan juga diasosiasikan dengan gender.

Pemasar harus cukup jeli melihat kepribadian konsumen dan ciri-cirinya. Demikian dapat menimbulkan ide untu menimbulkan kreatifitas untuk pemasaran dan penjualan. Dalam persaingan yang semakin ketat, ceruk-ceruk pasar dengan ciri-ciri kepribadian yang khas justru mendatangkan peluang yang menguntungkan.

Pemasar memfokuskan diri pada penelitian yang mengidentifikasi trend yang luas yang mempengaruhi cara hidup, bekerja, dan cara konsumen menghabiskan waktunya. Trend tersebut diatas sering disebut dengan Gaya Hidup yang akan diuraikan lebih lanjut pada bab berikutnya. Jadi dengan adanya trend yang berkembang timbulah ide untuk membuat kreatifitas pemasaran melalui online shop.

3.2 SaranDari hasil ringkasan tersebut, maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut:

1. Kreatifitas pemasaran online shop merupakan panduan konsumen dalam memilih cara untuk memenuhi tujuannya dalam situasi berbeda. Jadi, lebih mengenal dan lebih memudahkan dalam berbelanja dan juga penjual lebih mudah dan murah biaya dalam menjual produknya.

2. Ide kreatifitas merupakan aspek terpenting yang harus kita punya dalam diri kita dan dari survey yang kita lakukan. Jadi, kita sebagai makhluk sosial, online shop dalam jejaring sosial akan memudahkan kita untuk promosi dan memudahkan konsumen

Daftar PustakaMorissan., 2007, Periklanan ; Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta : Ramdina Prakarsa.

Jefkins, Frank., 1997, Periklanan. Jakarta: Erlangga.

http://teorikuliah.blogspot.com

http://people.senecac.on.ca/flo.israel/mkm803.ch5.htm