strategi komunikasi dakwah lembaga amil zakat...

133
STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT NASIONAL DAARUT TAUHID PEDULI JAWA TENGAH DALAM MENSEJAHTERAKAN UMAT ISLAM DI SEMARANG SKRIPSI Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos) OLEH: INTAN HARTATI NIM. 43010150002 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 23-Nov-2020

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH

LEMBAGA AMIL ZAKAT NASIONAL

DAARUT TAUHID PEDULI JAWA TENGAH

DALAM MENSEJAHTERAKAN UMAT ISLAM DI SEMARANG

SKRIPSI

Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)

OLEH:

INTAN HARTATI

NIM. 43010150002

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

ii

Page 3: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

iii

Page 4: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

iv

Page 5: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

v

Page 6: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

vi

MOTTO

روا روا وبش روا ولا تعس صلى الله عليه وسلم قال يس عن انس عن النبي

ولا تنف روا

“Dari Anas radhiyaallahu’anhu dari Nabi shollaallahu ‘alaihi wa

sallam, beliau bersabda: Mudahkanlah dan jangan mempersulit, beri

berita gembiralah dan jangan membuat berita yang menjadikan orang

lari.” (HR. Bukhari)

Page 7: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

vii

PERSEMBAHAN

Dengan segenap rasa syukur kepada Allah SWT dan segenap ketulusan

hati, skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Kedua orang tua penulis, Bapak Sukarwat dan Ibu Karniti yang tak pernah

lelah membimbing, memberi nasehat, mengingatkan, memberi do’a, dan

cintanya dalam kehidupan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik dan lancar. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan

rahmat, kasih sayang serta kesehatan bagi beliau berdua.

2. Kakak tersayang, Dyana Fitria Ningrum yang telah membantu serta memberi

dukungan kepada penulis disaat penulis mulai jenuh.

3. Adik tersayang, Akbar, Mulya, dan Agung yang selalu memberikan doa

terbaiknya.

4. Wahyu Hidayat partner terhebat yang selalu menemani penulis, selalu

berjuang membahagiakan, dan selalu memotivasi dalam hal kebaikan.

5. Ibu Dra. Maryatin, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

membimbing dengan ikhlas, mengarahkan dan meluangkan waktunya untuk

penulis sehingga skripsi ini terselesaikan.

6. Seluruh Bapak/Ibu Dosen keluarga besar Fakultas Dakwah IAIN Salatiga

yang telah membimbing dan mendidik penulis dari awal perkuliahan hingga

sekarang.

7. Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli Jawa

Tengah.

Page 8: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

viii

8. Sahabat terkasih dan tercinta, Mieke Laela Dini, Nuzliawati, Puteri Haryani,

dan Intan Fadilah yang senantiasa membersamai, membantu dan memberi

nasehat di setiap waktu.

9. Sahabat perjuanganku, Aliyatur Rohmaniah, Eni Nur Fuadah dan Umi

Kamilah yang selalu memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan skripsi

ini.

10. Sahabat terbaikku, Arif Sihid Purnomo yang senantiasa tulus menyemangati

dan sangat baik kepada penulis.

11. Sahabat Relawan Laznas DT Peduli Salatiga, Nuzlia, Nawawi, Labib, Nida

dan Rozi yang telah menyemangati penulis untuk segera menyelesaikan

skripsi ini.

12. Teman-teman S1 Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam angkatan 2015

khususnya konsentrasi Broadcasting 2015.

13. Adik-adik asuhku yang tersayang, Nurin, Nikmah, Rina,Nana, Wichda, Arini,

Hafidzah, Meggy, Rini, Windy, Febri dan lainnya yang tak bisa disebutkan

satu persatu.

14. Seluruh teman penulis di IAIN Salatiga dan dimanapun berada.

Page 9: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segenap rasa syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah Swt yang

selalu memberikan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Strategi Komunikasi

Dakwah Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli Jawa Tengah

dalam Mensejahterakan Umat Islam di Semarang.

Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Baginda Agung Rasulullah

Muhammad SAW, manusia inspiratif penuh keteladanan yang senantiasa

dinantikan syafa’atnya di hari akhir. Tidak lupa sholawat dan salam juga

disampaikan kepada keluarga, sahabat, dan orang-orang yang senantiasa

istiqomah di jalan kebaikan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa dalam proses

penulisan skripsi banyak mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan karena

keterbatasan dan kemampuan yang belum sempurna. Namun berkat adanya

bantuan, motivasi dan bimbingan dari berbagai pihak, syukur alhamdulillah

skripsi ini dapat terselesaikan.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan ucapan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr.Zakiyuddin,M.Ag.selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Dr. Mukti Ali, M. Hum. selaku Dekan Fakultas Dakwah IAIN Salatiga.

3. Ibu Dra. Hj Maryatin, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Komunikasi

Penyiaran dan Islam IAIN Salatiga sekaligus dosen pembimbing skripsi

Page 10: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

x

Page 11: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

xi

ABSTRAK

Hartati, Intan. 2019. Strategi Komunikasi Dakwah Lembaga Amil Zakat Nasional

Daarut Tauhid Peduli Jawa Tengah dalam Mensejahterakan Umat Islam

di Semarang. Skripsi Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing :

Dra. Maryatin, M.Pd

Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Dakwah, Lembaga Amil Zakat Nasional DT

Peduli Jawa Tengah, Kesejahteraan Umat Islam.

Strategi komunikasi dakwah merupakan hal yang sangat penting bagi

lembaga amil zakat agar dalam pengelolaan dan pendistribusian Zakat, Infaq,

Sedekah (ZIS) lebih efektif, tepat sasaran dan merata. Permasalahan yang dikaji

dalam penelitian ini adalah: 1) apa saja program kerja yang dilakukan Laznas DT

Peduli Jawa Tengah dalam mensejahterakan umat Islam di Semarang?, 2)

bagaimana strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam

mensejahterakan umat Islam di Semarang?, 3) apa faktor pendukung dan

penghambat strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam

mensejahterakan umat Islam di Semarang?,

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah jenis kualitatif dan

pendekatan field research dengan metode deskriptif. Jadi setelah menyusun

perencanaan, peneliti kemudian terjun ke lapangan untuk menggambarkan secara

sistematis tentang permasalahan yang akan diteliti. Metode pengumpulan data

dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti

menganalisis data dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Untuk

menguji keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik Triangulasi.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Laznas DT Peduli Jateng

memiliki program kerja empat kepedulian yaitu peduli ekonomi, pendidikan,

kemanusiaan dan dakwah. 2) Strategi komunikasi dakwah yang digunakan Laznas

DT Peduli Jateng yaitu dengan mensosialisasi keutamaan dan manfaat dari Zakat,

Infaq, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF). Proses sosialisasi yang dilakukan seperti

merumuskan sasaran, strategi informasi dan edukasi, strategi komunikasi dakwah

dengan menggunakan media, dan strategi komunikasi persuasif. 3) Faktor

pendukung dalam strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli Jateng yaitu

dengan adanya regulasi pemerintah, pemilihan metode yang tepat, lemahnya

kesadaran masyarakat, pemilihan media yang tepat, dan mempunyai program

kerja unggulan. Faktor penghambat dari strategi komunikasi dakwah Laznas DT

Peduli Jateng yaitu perbedaan sudut pandang pemikiran antar sesama karyawan,

faktor kepentingan perorangan/masjid/yayasan dan adanya regulasi pemerintah

yang mengharuskan ASN/PNS untuk berzakat di Baznas.

Page 12: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

LOGO INSTITUT ................................................................................................. ii

NOTA PEMBIMBING ......................................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................... v

MOTTO ................................................................................................................ vi

PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

ABSTRAK............................................................................................................xi

DAFTAR ISI .........................................................................................................xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................... 4

D. Penegasan Istilah ................................................................................. 5

E. Kerangka Berfikir................................................................................ 8

F. Sistem Penulisan ................................................................................. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka ................................................................................. 11

B. Landasan Teori .................................................................................... 14

Page 13: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

xiii

1. Strategi Komunikasi ....................................................................... 14

2. Dakwah........................................................................................... 25

3. Lembaga Amil Zakat Nasional DT Peduli Jawa Tengah ............... 35

4. Kesejahteraan Umat Islam ............................................................. 40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ....................................................... 45

B. Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................. 46

C. Sumber Data ....................................................................................... 46

D. Metode Pengumpulan Data ................................................................ 47

E. Teknik Analisis Data .......................................................................... 48

G. TeknikValiditas Data ......................................................................... 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Penelitian.............................................................................. 51

1. Profil Laznas DT Peduli Jawa Tengah ........................................... 51

2. Visi dan Misi Laznas DT Peduli .................................................... 53

3. Struktur Organisasi Laznas DT Peduli Jawa Tengah .................... 54

4. Program Kerja Laznas DT Peduli .................................................. 54

5. Strategi Komunikasi Dakwah......................................................... 60

6. Faktor Pendukung dan Fakor Pendukung Strategi Komunikasi

Dakwah Laznas DT Peduli Jateng ................................................. 66

B. Pembahasan ........................................................................................ 69

1. Program Kerja Laznas DT Peduli Jawa Tengah ............................ 69

2. Strategi Komunikasi Dakwah Laznas DT Peduli Jawa Tengah ..... 77

Page 14: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

xiv

3. Fakor Pendukung dan Faktor Penghambat Strategi Komunikasi

Dakwah Laznas DT Peduli Jawa Tengah ...................................... 91

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................................... 97

B. Saran ................................................................................................... 98

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 99

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Berfikir ......................................................................... 9

Gambar 4.1 Struktur Kepengurusan Laznas DT Peduli Jateng ................ .. 54

Gambar 4.2 Sosialisasi Laznas DT Peduli Jateng melalui Radio ................... 81

Gambar 4.3 Facebook Sobat Peduli Jateng ...................................................... 82

Gambar 4.4 Instagram Sobat Peduli ................................................................ 83

Gambar 4.5 Channel Youtube DT Peduli Jateng Jawa Tengah ....................... 84

Gambar 4.6 Web DT Peduli ............................................................................. 85

Gambar 4.7 Brosur Laznas DT Peduli Jateng .................................................. 86

Page 16: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampian 1 ...............................................................................Daftar Nilai SKK

Lampian 2 ...............................................................................Curriculum Vitae

Lampian 3 .............................................................................Lembar Konsultasi

Lampian 4 ...................................................................................Daftar Gambar

Lampian 5 .........................................................................Pedoman Wawancara

Lampian 6 ......................................................................................Dokumentasi

Page 17: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di zaman sekarang ini, peran komunikasi menjadi hal yang vital

dalam kehidupan manusia. Manusia melakukan interaksi dan bersosialisasi

dengan menggunakan komunikasi berupa bahasa ucapan (verbal), atau bisa

juga dengan komunikasi tindakan (non verbal). Dalam kehidupan masyarakat,

manusia yang tidak pernah berkomunikasi dengan manusia lainnya biasanya

akan terisolasi dari masyarakatnya. Pengaruh dari isolasi ini dapat

menimbulkan depresi mental yang pada akhirnya dapat membawa manusia

kehilangan keseimbangan jiwanya (Book, 1980). Peneliti menyimpulkan

bahwa kemampuan seseorang dalam berkomunikasi dapat mempengaruhi

keberhasilan atau kegagalan seseorang itu dalam mencapai sesuatu yang

diinginkan termasuk impian mereka.

Sohrah (2012 : 5) mengemukakan bahwa dari segi perspektif sosial

kemasyarakatan dan ekonomi, zakat akan menjadi sarana untuk meningkatkan

pendapatan masyrarakat. Proses peningkatan pendapatan masyarakat inilah

yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga dapat meningkatkan

kesejahteraan umat. Meningkatnya kesejahteraan umat terjadi karena zakat

mengakomodir golongan umat yang lemah untuk memenuhi kebutuhannya.

Page 18: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

2

Kewajiban membayar zakat dapat dijadikan sebagai wujud ketaatan

manusia kepada Allah Swt, dan juga dapat digunakan sebagai pemerataan

kekayaan antara yang kaya dan yang miskin. Besarnya peranan zakat bagi umat,

telah disadari pula oleh negara, termasuk di Indonesia yang telah

memberlakukan UU RI No. 23/2011 tentang pengelolaan zakat. Pemerintah

menyadari bahwa jika pengelolaan zakat dilakukan dengan baik, transparan, dan

bertangggung jawab, maka banyak persoalan sosial dan ekonomi dalam

masyarakat dapat terpecahkan. Sumber-sumber keuangan Islam yang diperoleh

dari Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) merupakan aset berharga umat Islam sebab

berfungsi sebagai sumber dana potensial, yang dapat dimanfaatkan untuk

meningkatkan kesejahteraan seluruh umat.

Contoh keberhasilan dari ZIS terlihat pada zaman pemerintahan

khalifah Umar ibn Abdul Aziz, hanya dalam waktu sekitar dua tahun lima

bulan masa pemerintahannya, program ZIS terbukti telah dapat menghilangkan

kemiskinan di wilayah yang dipmpinnya, dan bahkan kemudian hasil ZIS yang

telah terkumpul, dikirim ke negara tetangga, khususnya Afika Utara yang

masih miskin (Multifiah, 2009 : 2)

Lembaga Amil Zakat Nasional yang akan di teliti oleh penulis yakni

Daarut Tauhid Peduli Jawa Tengah (Laznas DT Peduli Jateng) merupakan

lembaga amil zakat nasional dan lembaga nirlaba yang bergerak di bidang

penghimpun zakat, infaq dan shadaqah serta dana CSR. Penghargaan yang

banyak diraih serta respon positif yang didapat dari masyarakat terhadap

pelayanan dan kepedulian yang diberikan oleh Laznas DT Peduli Jawa Tengah,

Page 19: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

3

menarik perhatian peneliti untuk meneliti strategi komunikasi dakwah Laznas

ini dibandingkan dengan Laznas lainnya. Peneliti ingin mencari tahu apa saja

program kerja yang dilakukan dan bagaimana strategi komunikasi dakwah

yang diterapkan oleh Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam kepeduliannya

melayani dan mensejahterakan umat islam di Semarang, serta faktor apa yang

mendorong dan faktor yang menghambat strategi komunikasi dakwah Laznas

DT Peduli dalam upaya mensejahterakan umat Islam di Semarang.

Berdasarkan pemaparan di atas, penelitian ini dirasa penting agar

dapat memberikan informasi tentang perlunya perencanaan atau penentuan

strategi komunikasi dakwah bagi para lembaga amil zakat supaya dalam

pendistribusian Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) lebih efektif, tepat sasaran dan

merata. Sehingga dengan adanya ZIS diharapkan dapat mensejahterakan

kehidupan masyarakat, mengurangi masalah sosial yang kini terjadi, serta

masyarakat dapat merasakan manfaat ZIS melalui program kerja yang

dilakukan oleh Laznas DT Peduli Jawa Tengah.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari

penelitian ini adalah :

1. Apa saja program kerja yang dilakukan Laznas DT Peduli Jawa Tengah

dalam mensejahterakan umat Islam di Semarang ?

2. Bagaimana strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli Jawa Tengah

dalam mensejahterakan umat Islam di Semarang ?

Page 20: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

4

3. Apa faktor pendukung dan penghambat strategi komunikasi dakwah

Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam mensejahterakan umat Islam di

Semarang ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penelitian ini

yaitu :

1. Untuk mengetahui sekaligus menjelaskan program kerja Laznas DT Peduli

Jawa Tengah dalam mensejahterakan umat islam di Semarang.

2. Untuk mengetahui strategi komunikasi dakwah yang digunakan oleh

Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam mensejahterakan umat islam di

Semarang.

3. Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung strategi komunikasi

dakwah Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam mensejahterakan umat

islam di Semarang.

Manfaat penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangsih

pemikiran kepada berbagai pihak, yaitu :

1. Secara Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan teori di bidang

komunikasi dakwah, khususnya pengembangan strategi komunikasi

dakwah Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam mensejahterakan

kehidupan umat islam di Semarang.

b. Pengembangan referensi penelitian di bidang dakwah terkhusus untuk

jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah IAIN Salatiga.

Page 21: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

5

2. Secara Praktis

a. Bagi Lembaga

Penelitian ini diharapkan menjadi tolak ukur dalam meningkatkan

kualitas pelayanan Laznas DT Peduli Jawa Tengah, sehingga dapat

memberikan kontribusi yang positif, penyaluran bantuan lebih tepat

sasaran, merata dan bermanfaat bagi umat islam.

b. Bagi umat Islam

Hasil penelitian ini diharapkan bisa diterima oleh seluruh umat

islam serta mendapat dukungan penuh dalam mensejahterakan

kehidupan para mustahiq dari segi rohani maupun jasmani.

D. Penegasan Istilah

Untuk menghindari timbulnya berbagai interpretasi dan membatasi

ruang lingkup pembahasan dalam penelitian ini, maka perlu adanya penjelasan-

penjelasan agar tidak keluar dari koridor-koridor yang ditentukan. Hal ini

dimaksudkan guna mendapatkan gambaran terfokus dari penelitian dan

menghindari terjadinya kesalahpahaman. Untuk itu, peneliti akan menjelaskan

pengertian yang terkandung dalam judul skripsi diatas, yaitu :

1. Strategi Komunikasi

Strategi pada hakekatnya adalah perencanaan (planning)dan manajemen

(management)untuk mencapai suatu tujuan. Strategi merupakan kunci yang

sangat penting dalam mencapai segala sesuatu, hal ini dikarenakan berhasil

atau tidaknya segala sesuatu bisa dilihat dan dinilai dari pemilihan strategi

yang digunakan. Onong (1995 : 32) menegaskan bahwa strategi komunikasi

Page 22: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

6

adalah perencanaan (planning)dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan

komunikasi.

2. Dakwah

Secara etimologi, kata dakwah merupakan bentuk masdar dari kata دعا

(fiil madhi) dan يدعو (fi’il mudhari’) yang artinya adalah memanggil (to

call), mengundang (to invite), mengajak (to summer), menyeru (to propo)

dan memohon (to pray).

Secara terminologi dakwah adalah upaya mengajak, menganjurkan atau

menyerukan kepada manusia agar mau menerima kebaikan dan petunjuk

yang termuat dalam Islam. Dengan kata lain mereka mau menerima ajaran

agama islam sehingga mereka mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan baik

di dunia maupun akhirat. (Safrodin, 2008 : 32).

3. Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli Jawa Tengah

Organisasi pengelola zakat terbagi menjadi dua jenis, Badan Amil

Zakat (BAZ) sebagai organisasi yang dibentuk oleh pemerintah, dan

Lembaga Amil Zakat (LAZ) yaitu organisasi pengelola zakat yang dibentuk

sepenuhnya atas pemikiran masyarakat dan merupakan bentuk hukum

sendiri, serta dikukuhkan oleh peerintah. BAZ dan LAZ memiliki peran dan

kedudukan yang sama, yaitu membantu pemerintah mengelola zakat. Daarut

Tauhid Peduli Jawa Tengah merupakan cabang dari Lembaga Amil Zakat

Nasional (LAZNAS) Daarut Tauhid Peduli yang didirikan oleh KH.

Abdullah Gymnastar di Bandung pada tanggal 16 Juni 1999.

Page 23: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

7

4. Kesejahteraan Umat Islam

Hidup sejahtera adalah suatu kondisi orang-orang yang terlibat di

dalamnya berada dalam keadaan sehat, damai dan makmur. Dalam arti

yang lebih luas hidup sejahtera dapat diartikan terbebasnya seseorang dari

jeratan kemiskinan, kebodohan dan rasa takut sehingga dia memperoleh

kehidupan yang aman dan tentram secara lahiriah maupun batiniah (Shodiq,

2018 : 383).

Umat Islam menurut KBBI adalah para penganut

(pemeluk/pengikut) agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW,

berpedoman pada kitab suci Alqur’an yang diturunkan ke dunia melalui

wahyu Allah SWT.

Peneliti menyimpulkan bahwa kesejahteraan umat Islam adalah

terpenuhinya seluruh kebutuhan baik jasmani maupun rohaninya.

Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan pokok, seperti kebutuhan makanan,

pakaian, tempat tinggal, maupun air minum yang bersih. Kebutuhan rohani

adalah kebutuhan yang meliputi intelektual, pengetahuan, mental , kejiwaan

dan moral.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa strategi

komunikasi dakwah adalah suatu perencanaan dalam proses penyampaian

pesan atau informasi yang dilakukan komunikator untuk mempengaruhi

komunikan agar mengimani, mengilmui, mengamalkan, menyebarkan dan

berjuang membela kebenaran agama Islam. Pemilihan strategi merupakan

langkah penting serta memerlukan penanganan secara hati-hati dalam

Page 24: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

8

perencanaan komunikasi, sebab jika dalam pemilihan strategi salah atau

keliru maka hasil yang diperoleh cenderung tidak sesuai dengan apa yang

diharapkan. Bukan keberhasilan yang didapat, melainkan kerugian dari segi

waktu, materi dan tenaga. Dengan menggunakan strategi komunikasi

dakwah yang tepat diharapkan dapat mensukseskan kegiatan dakwah dalam

mensejahterakan kehidupan umat Islam.

E. Kerangka Berfikir

Dakwah merupakan suatu usaha untuk mengajak manusia berada

dijalan yang di ridhoi Allah Swt. Ada beberapa strategi komunikasi yang dapat

dilakukan agar kegiatan dakwah bisa berjalan dengan lancar, tepat sasaran dan

sesuai dengan tujuan. Strategi komunikasi yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah suatu cara, taktik, atau metode secara menyeluruh yang akan dilakukan

oleh Laznas DT Peduli Jateng dalam upayanya mensejahterakan umat islam di

Semarang. Dalam rangka menyusun strategi komunikasi dakwah diperlukan

suatu pemikiran dengan memperhitungkan faktor-faktor pendukung dan

penghambat, sehingga akan memudahkan kegiatan dakwah yang hendak

dilakukan.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan strategi komunikasi

informasi, persuasif, dan edukasi untuk mengungkapkan faktor pendukung

serta penghambat strategi komunikasi dakwah. Dengan mengetahui faktor

pendukung dan penghambat strategi komunikasi dawah, penulis mencari data

untuk mengungkapkan strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli Jawa

Tengah dalam mensejahterakan umat Islam di Semarang. Teori adalah suatu

Page 25: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

9

bahan acuan untuk menjawab segala permasalahan, dalam suatu penelitian ini

penulis menggunakan teori strategi komunikasi, teori dakwah, teori Lembaga

amil zakat nasional DT Peduli Jawa Tengah dan teori kesejahteraan umat

Islam. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif, pendekatan field

research, metode deskriptif guna mendapatkan data yang valid dan dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Tabel 1.1 Kerangka Berfikir

Dakwah

Faktor Pendukung dan Penghambat

Strategi Komunikasi Dakwah

Strategi Komunikasi

Informasi Persuasif Edukatif

Untuk mengetahui Strategi Komunikasi Dakwah

Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam

Mensejahterakan Umat Islam di Semarang

Page 26: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

10

F. Sistematika Penulisan Skripsi

Adapun sistematika dalam skripsi ini yaitu terdiri dari 4 bab dengan

uraian sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan

manfaat penelitian, kerangka berfikir, sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tinjauan pustaka landasan teori yang mencakup tentang

deskripsi teori mengenai strategi komunikasi, dakwah, Laznas DT Peduli Jawa

Tengah, dan kesejahteraan umat Islam.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metode yang digunakan untuk mendalami data.

Metodologi penelitian yang digunakan meliputi jenis penelitian, lokasi dan

waktu penelitian, sumber data, instrumen pengumpulan data, teknik analisis

data dan teknik validitas data.

BAB IV : PEMBAHASAN DAN TEMUAN PENELITIAN

Bab ini berisi tentang hasil temuan penelitian dan pembahasan analisis

dari penjabaran mengenai strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli Jawa

Tengah dalam mensejahterakan umat Islam di Semarang.

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini berisi : kesimpulan dan saran.

Page 27: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

Penulis telah melakukan penelusuran karya ilmiah yang ada kaitannya

dengan strategi komunikasi dakwah. Adapun karya ilmiah tersebut adalah

sebagai berikut :

Pertama, skripsi berjudul “Strategi Komunikasi Dakwah Ustadz Restu

Sugiharto Melalui Pesantren Ustadz Cinta”. Ditulis oleh Salsabila Khoirun

Nisa, tahun 2016. Dalam skripsi tersebut membahas tentang bagaimana strategi

komunikasi dakwah yang digunakan Ustadz Restu Sugiharto Melalui Pesantren

Ustadz Cinta, yakni dengan menyiapkan strategi dan memastikan pemahaman

komunikan terhadap pesan dakwah yang diterima. Kemudian memberikan

pembinaan terhadap penerimaan, memberikan motivasi kepada komunikan,

membuat rencana komunikasi bentuk tindakannya dengan menerapkan prinsip

SMS (Sesegera mungkin, Memulai dari yang memungkinkan, Sederhana), dan

mengukur pencapaian strategi yang diterapkan dengan menentukan change

evaluation.

Kedua, skripsi berjudul “Optimalisasi Strategi Pegelolaan Zakat

Sebagai Sarana Mencapai Kesejahteraan Masyarakat”. Ditulis oleh Nur Atika,

tahun 2017. Dalam skripsi tersebut membahas tentang bagaimana strategi

pengelolaan zakat dapat mencapai kesejahteraan masyarakat.Hasil dari skripsi

tersebut menggunakan tiga strategi, strategi pertama dengan sosialisasi, strategi

Page 28: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

12

kedua dengan bidang aksi dan strategi yang ketiga dengan menggunakan

administrasi.

Ketiga, skripsi bejudul “Peranan Koperasi dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Masyarakat di sekitar Pondok Pesantren Assalam”. Ditulis oleh

Rahayu Diahastuti, tahun 2011. Hasil penelitian ini adalah peranan besar yang

diberikan oleh Koperasi Assalam dalam mensejahterakan masyarakat di

Pondok Pesantren Assalam khususnya kesejahteraan anggotanya. Peran

tersebut yakni menjalin kerjasama/kemitraan, membantu memberikan

pinjaman kepada anggota yang membutuhkan, membuka lapangan kerja bagi

masyarakat setempat, sebagai tempat pelatihan dalam pengembangan SDM,

dan sebagai sponsorship untuk kegiatan yang berkaitan dengan pondok

pesantren.

Keempat, skripsi berjudul “Strategi Komunikasi Dakwah di Radio

Suara As’Adiyah FM Sengkang (Telaah Format Siaran Program Religi

Mimbar Agama Islam)”. Ditulis oleh Rasdiana, tahun 2014. Hasil dari

penelitian strategi komunikasi dakwah yang digunakan Radio Suara As’Adiyah

FM Sengkang yakni dengan menggunakan metode canalizing. Strategi

komunikasi dakwahnya terdapat dalam proses siaran yang berlangsung

menggunakan pendekatan persuasif dan pendekatan informatif.

Kelima, skripsi berjudul “Strategi Komunikasi Dakwah PWNU

Provinsi Sumatera Selatan (Study pada PWNU Provinsi Sumatera Selatan)”. Di

tulis oleh Iklan Beri, tahun 2016. Hasil dari penelitian strategi komunikasi

dakwah yang digunakan oleh PWNU Provinsi Sumatera Selatan yaitu dengan

Page 29: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

13

memperkuat komunikasi dakwah secara struktural maupun kultural. Secara

struktural srategi komunikasi dakwah yang digunakan adalah dengan

memperkuat kader pemegang tradisi dengan memberikan pelatihan dan

monitoring secara intensif kepada kader baik tingkat wilayah, cabang, wakil

cabang, ranting bahkan banom NU. Secara kultural strategi komunikasi

dakwah yang digunakan dengan memaksimalkan dan mengembangkan tradisi

yang sudah ada, seperti tahlilan, yasin, ziarah kubur, sholawatan dan lainnya.

Berdasarkan pemaparan di atas, berikut ini adalah kesamaan dan

perbedaan penelitian penulis dengan peneltian lainnya yaitu : Penelitian

pertama, dilakukan oleh Salsabila Khoirun Nisa memiliki kesamaan dengan

penelitian yang dilakukan penulis dalam hal strategi komunikasi,beberapa

landasan teori dan metode penelitian. Perbedaannya terletak pada rumusan

masalah, subjek penelitian dan objek penelitiannya. Penelitian kedua,

dilakukan oleh Nur Atika memiliki kesamaan dengan penelitian yang

dilakukan penulis dalam hal penentuan objek penelitian, dan metode penelitian.

Perbedaannya terletak pada subjek penelitian, dan landasan teori yang

digunakan sebagai acuan penelitian.Penelitian ketiga, dilakukan oleh Rahayu

Diahastuti memiliki kesamaan dengan penelitian penulis dalam hal penentuan

objek penelitian dan metode penelitian. Sedangkan perbedaan terletak pada

subjek penelitian dan landasan teori yang digunakan sebagai bahan acuan

penelitian. Penelitian keempat, dilakukan oleh Rasdiana memiliki kesamaan

dengan penelitian penulis dalam hal strategi komunikasi, bebeberapa landasan

teori dan metode penelitian. Sedangkan perbedaan terletak pada subjek

Page 30: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

14

penelitian, dan objek penelitian. Penelitian kelima, dilakukan oleh Iklan Beri

memiliki kesamaan dengan penelitian penulis dalam hal strategi komunikasi,

rumusan masalah, metode penelitian dan beberapa dasar teori. Sedangkan

perbedaan terletak pada subjek penelitian, dan objek penelitian.

B. Landasan Teori

1. Strategi Komunikasi

a. Pengertian Strategi Komunikasi

David L. Sills mengemukakan dalam bukunya International

Emcyclopedia of the Social Science bahwa strategi berasal dari bahasa

Yunani, yang artinya “seni sang jenderal” atau “kapal sang jenderal”.

Jadi strategi adalah konsep militer yang bisa diartikan sebagai seni para

Laksmana dan Komandan Angkatan Udara untuk memenangkan sebuah

peperangan. Strategi pada hakekatnya adalah perencanaan dan

manajemen untuk mencapai sebuah tujuan (Suhandang, 2014 : 80).

Johnson mengemukakan dalam bukunya Systematic Introduction

to The Psychology of Thinking bahwa strategi merupakan pengambilan

keputusan untuk menata dan mengatur unsur-unsur yang bisa menunjang

pelaksanaan kerja pencapaian tujuan. Strategi merupakan proses berfikir

yang mencakup apa saja yang disebut simultaneous scanning

(pengamatan simultan) conservative focusing (pemusatan perhatian).

Maksudnya strategi dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara

terpusat dan hati-hati, sehingga bisa memilih dan memilah tindakan-

Page 31: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

15

tindakan yang lebih efektif untuk mencapai suatu tujuan (Suhandang,

2014 : 81).

Cassandra Book mengemukakan bahwa komunikasi adalah suatu

transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur

lingkungannya dengan membangun hubungan antar sesama manusia,

melalui pertukaran informasi, untuk menguatkan sikap dan tingkah laku

orang lain, serta berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu (Cangara,

2014 : 21).

Komunikasi memiliki cakupan makna yang sangat luas daripada

sekedar apa yang selama ini kita ucapkan. Komunikasi adalah bagaimana

kita “mengatakannya”. Suatu proses komunikasi tidak akan berlangsung

tanpa didukung oleh unsur-unsur komunikasi, yaitu pengirim (source),

pesan (message), saluran/media (channel), penerima (receiver), dan

akibat/pengaruh (effect). Unsur-unsur ini bisa juga disebut dengan

komponen atau elemen komunikasi (Cangara, 2014 : 25).

Berdasarkan penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa

strategi komunikasi bisa dikatakan sebagai suatu pola pikir dalam

merencanakan suatu kegiatan mengubah sikap, sifat, pendapat dan

perilaku khalayak (komunikan, hadirin, atau mad’u) atas dasar-dasar

yang luas melalui penyampaian gagasan-gagasan.

Onong (2000 : 300) dalam bukunya ilmu komunikasi teori dan

pratik menegaskan bahwa strategi komunikasi adalah perencanaan

(planning) dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan komunikasi.

Page 32: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

16

Menurutnya, untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi

sebagai peta jalan yang hanya menunjukan arah saja, melainkan harus

mampu menunjukan bagaimana taktik operasionalnya, dalam arti bahwa

pendekatan (approach) bisa bereda-beda sewaktu-waktu, tergantung pada

situasi dan kondisi.

b. Teori Strategi Komunikasi

Teori merupakan pengetahuan berdasarkan pengalaman yang

sudah diuji kebenarannya. Maka dalam bidang apapun, setiap stategi

harus didukung dengan adanya teori. Dalam penelitian ini, penulis

memilih teori komunikasi yang dikemukakan oleh Harold D. Lasswell

dan teori kontsruktivisme yang akan dijadikan sebagai pendukung dari

strategi komunikasi.

1) Teori Lasswell menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk

menerangkan kegiatan komunikasi ialah menjawab pertanyaan “Who,

Says What, Which Channel, To Whom, With What Effect”.

Who (Siapa komunikatornya) yaitu orang yang menyampaikan

pesan dalam segala situasi dan kondisi baik itu perorangan atau

perwakilan lembaga, organisasi, maupun instansi. Says What (Pesan

apa yang disampaikannya) merupakan pesan yang berupa suatu ide

informasi, opini pesan dan sikap yang sangat erat kaitannya dengan

masalah analisis pesan bersifat verbal dan non verbal.In Which

Channel (Media apa yang digunakannya) merupakan media

komunikasi atau saluran yang digunakan untuk melaksanakan

Page 33: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

17

kegiatan komunikasi.To Whom (Siapa komunikannya) merupakan

individu atau kelompok tertentu yang merupakan sasaran pengiriman

seseorang, dalam proses komunikasi komunikan ini adalah sebagai

penerima pesan.With What Effect (Efek apa yang diharapkan)

merupakan hasil yang dicapai dari usaha penyampaian pada sasaran

yang dituju.

Jika dikaji lebih jauh, pertanyaan “Efek apa yang diharapkan”

secara implisit mengandung pertanyaan lain, yang peru dijawab

dengan seksama. Pertanyaan tersebut adalah When (Kapan

dilaksanakannya?), How (Bagaimana Melaksanakannya?), Why

(Mengapa dilaksanakan demikian?). Tambahan pertanyaan tersebut

dalam strategi komunikasi sangat penting, karena pendekatan

(approach) terhadap efek yang diharapkan dari suatu kegiatan

komunikasi bisa berjenis-jenis, yakni menyebarkan informasi,

melakukan persuasi dan melaksanakan instruksi.

Pemilihan cara yang tepat dalam berkomunikasi akan

memudahkan komunikator mengetahui sifat-sifat komunikan, media

apa yang akan digunakan, dan efek apa yang akan didapatkan. Onong,

(2000 : 302) mengemukakan dua cara bagaimana kita berkomunikasi

(how to communicate) yaitu :

a) Komunikasi tatap muka (face to face communication)

Komunikasi tatap muka digunakan apabila komunikator

mengharapkan efek perubahan tingkah laku (behavior change) dari

Page 34: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

18

komunikan. Dengan saling melihat, komunikator dapat mengetahui

umpan balik langsung dari komunikan.

b) Komunikasi bermedia (mediated communication)

Komunikasi bermedia (mediated communication) adalah

komunikasi yang penyampaian informasinya menggunakan media

komunikasi. Dengan komunikasi ini komunikator dapat mencapai

komunikan dalam jumlah besar.

2) Teori Konstruktivisme

Teori ini dikembangkan oleh Jesse Delia yang memberikan

pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu komunikasi. Teori

konstruktivisme berusaha menjelaskan perbedaan individu dalam

kemampuannya untuk berkomunikasi terampil dalam situasi sosial.

Teori ini menyatakan bahwa individu melakukan interpretasi dan

bertindak menurut berbagai kategori konseptual yang ada dalam

pikirannya. Menurut teori ini, realitas tidak menunjukkan dirinya

dalam bentuknya yang kasar tetapi harus disaring terlebih dahulu

melalui bagaimana cara seseorang melihat sesuatu (Morissan, 2013 :

160-166).

c. Bentuk Strategi

Suhandang (2014 : 102) membagi strategi dalam dua bentuk,

yaitu strategi yang dikehendaki dan strategi yang direalisasikan.

1) Strategi yang dikehendaki (intended strategic) terdiri dari tiga

elemen, yakni :

Page 35: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

19

a) Sasaran–sasaran (goals), adalah apa yang ingin dicapai dalam

pelaksanaan pencapaian tujuan. Sasaran dalam mencapai sebuah

tujuan terbagi menjadi tiga tingkatan yaitu visi, misi dan tujuan.

Visi merupakan kerangka acuan kegiatan nyata yang terpadu.

Misi, yaitu banyaknya sasaran yang harus dicapai sebagai tugas

dan prinsip utama guna mewujudkan visi. Dan tujuan merupakan

segala sesuatu yang harus dicapai demi tercapainya tujuan akhir

yang telah ditentukan sebelumnya.

b) Kebijakan (policies) merupakan garis pedoman untuk bertindak

guna mencapai sasaran atau tujuan-tujuan.

c) Rencana-rencana (plans) merupakan pernyataan dari tindakan

terhadap apa yang diharapkan akan terjadi.

2) Strategi yang direalisasikan (realized strategic) merupakan apa yang

telah terwujud pencapaiannya. Strategi ini sering mengalami

perubahan dalam keseluruhan implementasinya, sesuai dengan

peluang dan ancamannya.

d. Tahap Penyusunan Strategi Komunikasi

Ahmad (1979 : 39) menyusun strategi komunikasi melalui enam

tahapan yaitu :

1) Pengumpulan Data Dasar dan Perkiraan Kebutuhan

Informasi yang bersifat data dasar (base-line data) dan

perkiraan kebutuhan (need assessment) adalah faktor-faktor yang

penting untuk menentukan perumusan sasaran dan tujuan komunikasi,

Page 36: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

20

dalam mendesain strategi komunikasi dan mengevaluasi keefektifan

usaha komunikasi. Tiga komponen utama yang memerlukan koleksi

data yakni khalayak sasaran (target audience), pengetahuan sikap dan

praktik, inventarisasi media dan dampak.

2) Perumusan Sasaran dan Tujuan Komunikasi

Tahapan kedua dan tahapan pertama bekerja secara timbal

balik, sehingga harus dilakukan secara simultan, terutama dalam

menjawab persoalan “siapa” dan “dimana”. Untuk menentukan arah

sasaran dan tujuan komunikasi terdapat 4 persoalan pokok yang perlu

dipertanyakan, yakni:

a) Siapa yang menjadi khalayak sasaran tertentu yang harus dicapai ?

b) Dimana kelompok tertentu berlokasi ?

c) Mengapa kelompok tertentu itu dipilih menjadi kelompok sasaran ?

d) Jenis pesan apa yang harus disampaikan kepada kelompok sasaran

tertentu itu ?

3) Analisis Perencanaan dan Penyusunan Strategi

Setelah menentukan sasaran komunikasi tertentu, maka

langkah berikutnya ialah menerjemahkan sasaran dan pernyataan

kebutuhan tersebut kedalam suatu strategi komunikasi yang bisa

dikerjakan. Ada dua aspek yang saling berhubungan dari penyusunan

strategi komunikasinya, yaitu pemilihan pendekatan-pendekatan

komunikatif dan penentuan jenis pesan yang akan disampaikan.

Page 37: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

21

4) Analisis Khalayak dan Segmentasinya

Analisis khalayak sasaran adalah salah satu faktor yang paling

penting dalam mendesain suatu strategi komunikasi yang efektif.

Segmentasi khalayak biasanya perlu, karena adanya ciri-ciri maupun

kebutuhan yang berbeda-beda dari khalayak sasaran.

5) Seleksi Media

Dalam menyeleksi media, harus didaftarkan saluran-saluran

komunikasi yang bisa mencapai khalayak sasaran. Kemudian setiap

medium dievaluasi didalam batas-batas aplikabilitasnya untuk

melaksanakan pencapaian tujuan komunikasi yang spesifik.

6) Desain dan Penyusunan Pesan

Dalam tahapan mendesain dan menyusun pesan maka tema

pesan, tuturan dan penyajiannya harus ditentukan. Kegiatan pokok

dari tahapan ini adalah mendesain prototipe pada khalayak sasaran.

Hasil pretesting bisa menuntun kegiatan revisi yang perlu terhadap

bahan prototipe sebelum memasuki proses produksi yang berskala

luas dan final.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat Strategi Komunikasi

Komunikasi merupakan suatu proses interaksi antar individu satu

dengan individu lainnya. Dalam upaya membentuk strategi komunikasi

diperlukan suatu pemikiran dengan memperhitungkan faktor pendukung

serta faktor penghambat komunikasi. Empat faktor penting yang harus

Page 38: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

22

diperhatikan dalam strategi komunikasi adalah sebagai berikut (Ruslan,

2010 : 14) :

1) Mengenali Sasaran Komunikasi

Sebelum kita melakukan komunikasi, kita perlu mempelajari

siapa-siapa yang akan menjadi sasaran komunikasi. Dalam proses

komunikasi khalayak itu sama sekali tidak pasif, melainkan aktif

sehingga komunikator dan komunikan tidak hanya saling

berhubungan tetapi juga saling mempengaruhi. Artinya khalayak

dapat di pengaruhi oleh komunikator dan komunikator juga dapat

dipengaruhi oleh komunikan.

2) Penyusunan Pesan

Strategi komunikasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan

rencana jika dilakakukan penyusunan pesan terlebih dahulu, dalam

penyusunan pesan haruslah memperhatikan tatanan bahasa yang akan

digunakan dalam berkomunikasi sehingga pesan yang disampaikan

dapat menarik perhatian sasaran komunikasi.

3) Menetapkan Metode

Metode dalam penyampaian dapat dilihat dari dua aspek, menurut

cara pelaksanaannya dan menurut bentuk isinya.

a) Menurut cara pelaksanaannya dapat diwujudkan dalam dua

bentuk yaitu metode redudancy dan canalizing. Metode

redudancy adalah cara mempengaruhi khalayak dengan jalan

mengulang-ulang pesan pada khalayak. Sedangkan metode

Page 39: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

23

canalizing yaitu mempengaruhi khalayak untuk menerima pesan

yang disampaikan, kemudian perlahan-lahan mengubah sikap dan

pola pemikirannya ke arah yang kita kehendaki.

b) Menurut bentuk isinya diwujudkan dalam empat bentuk yaitu

metode informatif, persuasif, edukatif dan kursif. Metode

informatif lebih ditujukan kepada penyampaian sebuah informasi

kepada khalayak. Metode persuasif yaitu mempengaruhi khalayak

dengan jalan membujuk baik dari segi pikiran maupun

perasaannya. Metode edukatif yaitu memberikan sesuatu idea

kepada khalayak berdasarkan fakta, pendapat, dan pengalaman

yang dapat dipertanggungjawabkan dari segi kebenarannya

dengan disengaja, teratur dan berencana, dengan tujuan merubah

tingkah laku manusia ke arah yang diinginkan. Metode kursif

yaitu mempengaruhi khalayak dengan jalan memaksa tanpa

memberi kesempatan berfikir untuk menerima gagasan-gagasan

yang dilontarkan, dimanifestasikan dalam bentuk peraturan-

peraturan, intimidasi dan biasanya dibelakangnya berdiri

kekuatan tangguh.

4) Pemilihan Media Komunikasi

Media merupakan alat atau sarana yang digunakan untuk

menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak (Cangara,

2008 : 119). Media dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu : media

audio, visual, dan media audio-visual. Media audio adalah media

Page 40: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

24

publisitas yang dapat ditangkap dengan didengar, misalnya : radio,

tape recorder, telepon, dan voice note. Media visual adalah media

publisitas yang dapat dilihat, misalnya pameran, surat kabar, brosur,

majalah, pamflet, dan spanduk. Media audio-visual adalah media

penyiar berita /informasi yang dapat ditangkap baik dengan indera

telinga maupun dengan indra mata, misalnya : televisi, film, youtube

dan sebagainya (Wijaya, 2008 : 79-84).

f. Tujuan Strategi Komunikasi

Liliweri (2011 : 248-249) mengemukakan lima tujuan dari

strategi komunikasi yaitu :

1) Memberitahu (Announcing) adalah pemberitahuan tentang kapasitas

dan kualitas informasi. Informasi yang akan dipromosikan berkaitan

dengan informasi dari seluruh informasi utama yang demikian

penting.

2) Memotivasi (Motivating) merupakan pemberian motivasi ataupun

dorongan. Sehingga apa yang direncanakan dalam komunikasi dapat

diterima dan menjadi motivasi dalam penerapannya.

3) Mendidik (Educating), ini berarti setiap informasi yang disampaikan

haruslah mendidik.

4) Menyebarluaskan Informasi (Informing) adalah menyebarluaskan

informasi kepada masyarakat atau audiens yang menjadi sasaran kita.

5) Mendukung pembuatan keputusan (Supporting Decision), Strategi

komunikasi ini adalah strategi yang mendukung pembuatan

Page 41: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

25

keputusan. Dalam pembuatan keputusan ini, maka informasi yang

dikumpulkan dikategorisasi, dianalisis sedimikian rupa, sehingga

dapat dijadikan informasi utama pembuat keputusan.

g. Fungsi Strategi Komunikasi

Strategi komunikasi baik secara makro (planed multi-media

strategy) maupun secara mikro (single communication medium strategy)

mempunyai fungsi ganda : Pertama, menyebarluaskan pesan komunikasi

yang bersifat informatif, persuasif, dan instruktif secara sistematik

kepada sasaran untuk memperoleh hasil optimal. Kedua, menjembatani

cultural gap akibat kemudahan diperolehnya dan kemudahan

dioperasionalkannya media massa yang begitu ampuh, yang jika

dibiarkan akan merusak nilai-nilai budaya

2. Dakwah

a. Pengertian Dakwah

Dakwah secara etimologis berasal dari bahasa arab يدعو-دعاyang

artinya memanggil atau panggilan. Nazaruddin (1974 : 87)

mengemukakan pengertian dakwah sebagai berikut:

اة دعو (1 (Da’waatun) bermakna seruan, panggilan, ajakan, anjuran,

undangan, diskusi, jemputan, dan sumpahan.

الداعي atau (Daa’in) داع (2 (Addaa’ii) bermakna orang yang

melaksanakan pekerjaan, اع د (da’aa) bermakna orang yang menyeru,

Page 42: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

26

memanggil, mengajak dan sebagainya. Didunia islam dikenal dengan

sebutan da’i.

,bermakna orang yang dikenai pekerjaan da’aa (Mauduu’un) مودوع (3

berarti orang yang dipanggil, diajak, diundang, dan sebagainya.

Dakwah adalah sebuah proses yang bersifat terus menerus, dalam

upaya untuk mengubah dan mengajak objek dakwah agar bersedia

menerima ajaran Allah Swt dengan berbagai strategi komunikasi dakwah

yang dilakukan. Strategi komunikasi dakwah dapat diartikan sebagai

Manhaj dakwah (suatu perencanaan dan ketentuan). Dari perspektif

terminlogi , definisi dakwah menurut cendikiawan muslim yaitu, suatu

upaya memotivasi umat dalam berbuat kebaikan dan kembali ke jalan

yang benar, serta beramar ma’ruf nahi mungkar dengan pengharapan

mendapatkan kebahagiaan haqiqi di dunia sampai akhirat (Munir dan

Illahi, 2016 : 19).

Ditinjau dari segi bahasa, Ali Aziz (2017 : 5) mengemukakan

dakwah berasal dari bahasa Arab اة دعو . Kata اة دعو mempunyai tiga huruf

asal, yaitu dal, ain, dan wawu. Dari ketiga huruf ini, terbentuk beberapa

kata dan ragam makna. Makna tersebut adalah memanggil, mengundang,

meminta tolong, memohon, menamakan, menyuruh datang, mendorong,

menyebabkan, mendatangkan, mendoakan, menangisi, dan meratapi.

Page 43: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

27

Dakwah merupakan suatu kebutuhan masyarakat, karena dengan

adanya pengetahuan keagamaan melalui dakwah kita bisa lebih mengerti

dan paham terhadap apa yang disampaikan oleh seorang narasumber

(Muchtar, 2018 : 148).

Quraish Shihab mendefinisikan bahwa dakwah adalah sebagai

seruan atau ajakan kepada keinsafan, atau usaha mengubah situasi yang

tidak baik kepada situasi yang leih baik dan seumpama baik terhadap

pribadi maupun masyarakat (Munir, 2006 : 20).

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, peneliti menyimpulkan

bahwa dakwah adalah suatu aktivitas manusia untuk mengajak manusia

lainnya menuju jalan yang di ridhoi Allah yakni beramar ma’ruf nahi

mungkar sesuai dengan ajaran-ajaran Allah yang berpedoman pada al-

Qur’an dan Hadist.

Berdakwah yang menjadi titik fokus perhatian adalah metode

penyampaian dakwah (strategi komunikasi dakwah). Seorang pendakwah

perlu menggunakan metode atau sarana dakwah yang efektif, ia dapat

menyampaikan dakwahnya secara arif bijaksana sehingga mempermudah

mad’u dalam menyerap isi pesan dakwah yang disampaikan. Melalui

penyampaian pesan dakwah yang tepat, seorang pendakwah bisa

membantu sesama manusia untuk saling mengingatkan di jalan yang

lurus,bukan jalan yang dimurkai bukan pula jalan yang sesat. Untuk itu

kegiatan dakwah hendaknya menyentuh pola “berfikir” dan “berasa”

Page 44: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

28

seseorang, agar ia mampu menyadarkan manusia akan tujuan, tugas dan

peranan hidupnya diciptakan dunia ini.

b. Unsur-unsur Dakwah

Dr. H. Tata Sukayat (2015 : 22-35) mengemukakan dalam

bukunya bahwa unsur-unsur dakwah dalam istilah komunikasi adalah

segala sesuatu yang harus terpenuhi dan jika tidak terpenuhi tidak bisa

terjadi suatu kegiatan. Menurut kajian Ilmu Dakwah , terdapat lima unsur

dakwah, yaitu : Dai sebagai (penyampai dakwah), Mad’u (objek

dakwah), Maddah (pesan dakwah), Wasilah al-Da’wah (media dakwah),

Uslub al-Da’wah (metode dakwah), dan Atsar (efek dakwah).

1) Da’i (Penyampai Dakwah)

Da’i adalah orang yang melaksanakan dakwah baik melalui

lisan, tulisan, maupun perbuatan yang dilakukan secara individu ,

kelompok atau lewat organisasi atau lembaga. Secara umum kata da’i

sering disebut dengan sebutan mubaligh (orang yang menyampaikan

ajaran Islam), masyarakat cenderung mengartikannya sebagai orang

yang menyampaikan ajaran Islam melalui lisan, padahal kewajiban

dakwah adalah milik siapa saja yang mengaku sebagai umat

Rasulullah Saw.

2) Mad’u (objek dakwah)

Mad’u adalah manusia sebagai penerima dakwah, baik

individu maupun kelompok, bahkan umat Islam maupun bukan, atau

manusia secara keseluruhan (Munir, 2009 :23).

Page 45: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

29

Dakwah kepada manusia yang belum beragama Islam adalah

untuk mengajak mereka kepada tauhid dan beriman kepada Allah Swt,

sedangkan dakwah kepada manusia yang beragama Islam adalah

untuk meningkatkan kualitas iman, Islam, dan ihsan.

Wahyu Illahi dalam bukunya yang berjudul Komuikasi

Dakwah (2010 : 91) Muhammad Abduh mengatahkan bahwa mad’u

dibagi menjadi tiga golongan yaitu :

a) Golongan cerdik cendikia yang cinta pada kebenaran, dapat berfikir

secara kritis dan dapat cepat menangkap persoalan.

b) Golongan awam, yaitu orang yang belum berfikir secara kritis dan

mendalam, serta belum dapat menangkap pengetian-pengertian

yang tinggi.

c) Golongan yang berbeda dengan keduanya, mereka senang

membahas sesuatu, tetap hanya dalam batas tertentu dan tidak

mampu membahasnya secara mendalam.

3) Maddah (pesan dakwah)

Maddah adalah isi pesan dakwah yang disampaikan oleh da’i

kepada mad’u.Secara umum materi dakwah dibagi mejadi 3 bagian,

yaitu :

a) Pesan Aqidah, melalui iman kepada Allah SWT, iman kepada

Malaikat, iman kepada Kitab-kitab, iman kepada Rasul, iman

kepada Hari Akhir, dan iman kepada Qadha-qadar.

Page 46: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

30

b) Pesan Syariah, meliputi ibadah thaharah, shalat, zakat, puasa, haji.

Syariah ini bersifat universal, yang menjelaskan hak-hak umat

muslim dan non muslim.

c) Pesan Akhlak, akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap manusia

yang meliputi akhlak terhadap diri sendiri, tetangga, masyarakat

lainnya, dan akhlak terhadap lingkungan meliputi flora, fauna, dan

sebagainya (Aziz, 2012 : 94-95)

4) Wasilah al-Da’wah (media dakwah)

Wasilah (media) dakwah adalah alat yang digunakan untuk

menyampaikan materi dakwah (ajaran Islam) kepada mad’u. Untuk

mnyampaikan ajaran Islam kepada umat, dakwah daat menggunakan

beberapa wasilah. Hamzah Ya’qub membagi wasilah dakwah menjadi

lima macam, yaitu :

a) Lisan, merupakan media yang paling sederhana yang menggunakan

lidah dan suara. Media ini seperti pidato, ceramah, seminar, kuliah,

penyuluhan, kajian, dan sebagainya.

b) Tulisan, adalah media dakwah melalui tulisan, buku, majalah, surat

kabar, koresponden (surat, email, sms), spanduk, dan seagainya.

c) Lukisan, merupakan media dakwah melalui gambar, karikatur, da

sebagainya.

d) Audio Visual, merupakan media dakwah yang dapat merangsang

indra pendengaran atau penglihatan dan kedua-duanya, bisa

berbentuk telivisi, slide, hp, media sosial, internet, dan sebagainya.

Page 47: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

31

e) Akhlak, yaitu media dakwah melalui perbuatan-perbuatan nyata

yang mencerminkan perilaku baik sesuai ajaran Islam (Illahi dan

Munir, 2006 : 32).

5) Uslub al-Da’wah (metode dakwah).

Metode dakwah adalah jalan atau cara yang dipakai juru

dakwah untuk menyampaikan ajaran materi dakwah Islam (Illahi dan

Munir, 2006 : 33) Metode dakwah hendaklah menggunakan metode

yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi mad’u sebagai

penerima pesan-pesan dakwah. Secara garis besar metode dakwah

dibagi menjadi tiga metode, yaitu :

a) Bi al-Hikmah, yaitu berdakwah dengan memperhatikan situasi dan

kondisi sasaran dakwah dengan menitikberatka pada kemampuan

mereka, shingga didalam menjalan ajaran-ajaran Islam selanjutnya

mereka tidak lagi merasa terpaksa atau keberatan.

b) Mau’izatul Hasanah, yaitu berdakwah dengan memberikan

nasihat-nasihat atau menyampaikan ajaran-ajaran Islam dengan

rasa kasih sayang, sehingga nasihat dan ajaran Islam yang

disampaikan itu dapatmenyentuh hati mereka.

c) Mujadallah Billati Hiya Ahsan, yaitu berdakwah dengan cara

bertukar pikiran dan membantah dengan cara yang sebaik-baiknya

dengan tidak memberikan tekanan-tekanan yang memberatkan

pada komunitas yang menjadi sasaran dakwah (Illahi dan Munir,

2006 : 34)

Page 48: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

32

6) Atsar (efek dakwah).

Setiap aksi dakwah akan menimbulkan reaksi. Atsar (efek)

sering disebut dengan feed back (umpan balik) yang diberikan mad’u

kepada da’i. Jika dakwah telah dilakukan oleh seorang da’i dengan

materi dakwah, wasilah, dan thariqah tertentu, maka akan timbul

respons dan efek dari seorang mad’u.

Moh. Ali Aziz dalam bukunya yang berjudul Ilmu Dakwah

(2004 : 139) Jalaluddin Rahmat, menyatakan :

a) Efek Kognitif, setelah menerima pesan dakwah, mad’u akan

menyerap isi pesan dakwah tersebut melalui proses berfikir. Efek

ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan, keterampilan,

kepercayaan, atau informasi.

b) Efek afektif, setelah menerima pesan dakwah, mad’u mengalami

perubahan sikap yaitu memberikan keputusan untuk mnerima atau

menolak pesan dakwah yang telah disampaikan oleh da’i.

c) Efek Behavioral, berkenaan dengan pola tingkah laku mad’u dalam

merealisasikan isi pesan dakwah yang telah diterima dalam

kehidupan sehari-hari.

Dari pemaparan diatas, peneliti menyimpulkan bahwa

seseorang akan bertindak dan bertingkah laku setelah orang itu

mengerti dan memahami pesan dakwah yang telah disampaikan,

kemudian timbullah keinginan untuk bertingkah laku. Seseorang

Page 49: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

33

akan bertingkah laku positif jika ia cenderung berbuat baik, dan

akan bertingkah laku negatif jika ia cenderung berbuat tidak baik.

c. Dasar Hukum Dakwah

Keberadaan dakwah sangat penting dalam Islam. Dakwah dan

Islam adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sebagaimana

diketahui, dakwah merupakan suatu usaha untuk mengajak, menyeru,

memanggil, dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang pada

ajaran Allah guna memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Setiap muslim diwajibkan menyampaikan dakwah Islam kepada seluruh

umat manusia, sehingga mereka dapat merasakan ketentraman dan

kedamaian (Munir, 2009 : 50).

Hal ini berdasarkan firman Allah dalam surah Ali-Imran : 104 yaitu :

ة يدعون الى الخيرويأمرون بالمعروف وينهون عن المنكر نكم ام ولتكن م

واولئك هم المفلحون

Artinya : “Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang

menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepad yang ma’ruf dan

mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang

beruntung.” (QS. Ali-Imran : 104)

Rasulullah Saw yang diutus oleh Allah pun bersabda kepada

umatnya untuk berusaha dalam menegakan dakwah.

ن راى منكم منكرا فليغي ره بيده، فان لم يستطع فبلسانه، فان لم يستطع م

يمان فبقلبه، وذلك اضعف الا

Page 50: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

34

Artinya : “Barang siapa diantara kamu melihat kemunkaran maka

hendaklah ia merubah dengan tangannya, jika tidak kuasa

maka dengan lisannya, jika tidak kuasa dengan lisannya

maka dengan hatinya,yang demikian itu adalah selemah-

lemahnya iman.” (HR. Muslim).

Hadits tersebut menunjukkan perintah kepada umat Islam untuk

melakukan dakwah sesuai dengan kemampuan masing-masing. Apabila

seorang muslim mempunyai suatu kekuasaan maka dengan kekuasaannya

itu ia diperintah untuk berdakwah. Jika ia hanya mampu dengan lisannya

maka dengan lisan itu ia diperintahkan untuk berdakwah. Dan jika

dengan kekuasaan serta dengan lisan ia tidak mampu, maka ia

diperintahkan untuk berdakwah dengan hati (Munir, 2009 : 53).

d. Tujuan Dakwah

Tujuan merupakan sesuatu yang dicapai melalui tindakan,

perbuatan dan usaha. Dalam kaitannya dengan dakwah, maka Ahmad

Ghasully mengemukakan tujuan dakwah adalah membimbing manusia

untuk mencapai kebaikan dalam rangka merealisir kebahagiaan.

Sementara itu, Ra’uf Syalaby mengatakan bhawa tujuan dakwah adalah

meng-Esakan Allah SWT, membuat manusia tunduk kepada-Nya,

mendekatkan diri kepada-Nya dan intropeksi terhadap apa yang

diperbuat (pimay, 2006 : 9).

Tujuan dakwah secara umum dikemukakan oleh Moh. Ali Aziz

(2004 : 60-63) dalam bukunya Ilmu Dakwah, yaitu :

a) Dakwah bertujuan untuk menghidupkan hati yang mati.

Page 51: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

35

b) Agar manusia mendapat ampunan dan menghindarkan azab dari

Allah.

c) Untuk menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya.

d) Untuk menegakkan agama dan tidak pecah belah.

e) Mengajak dan menuntun ke jalan yang lurus.

f) Untuk menghilangkan pagar penghalang sampainya ayat-ayat Allah

ke dalam lubuk hati masyarakat.

3. Lembaga Amil Zakat Nasional DT Peduli Jawa Tengah

a. Pengertian Lembaga Amil Zakat Nasional DT Peduli Jawa Tengah

Organisasi pengelola zakat terbagi menjadi dua jenis, Badan Amil

Zakat (BAZ) sebagai organisasi yang dibentuk oleh pemerintah dan

Lembaga Amil Zakat (LAZ) yaitu organisasi pengelola zakat yang

dibentuk sepenuhnya atas pemikiran masyarakat dan merupakan badan

hukum sendiri, serta dikukuhkan oleh pemerintah. BAZ dan LAZ

memliki peran dan kedudukan yang sama, yaitu membantu pemerintah

mengumpulkan, mengelola dan mendistribusikan zakat. Keduanya

berdiri sendiri dalam melakukan aset zakat.

Lembaga amil zakat (LAZ) menurut wiwoho, Yatim dan

Hendargo (Sidiq, 2005 : 14) merupakan suatu bentuk organisasi, sistem

manajemen dan mekanisme kerja yang menjamin pengumpulan zakat

dari yang berkewajiban membayarnya dan menjamin pula pembagian

atau penyebarannya sehingga tercapai tujuan yang lebih jauh yaitu ikut

memberantas kemiskinan dan kefakiran dengan mengembangkan usaha-

Page 52: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

36

usaha produksi sehingga berkelanjutan ikut meningkatkan kualitas

kehidupan umat. Sebagai organisasi pengelola zakat, lembaga amil zakat

dapat menerima berbagai jenis dana selain zakat yaitu infaq/sedekah,

dana wakaf dan dana pengelola.

Daarut Tauhid Peduli (DT Peduli) merupakan sebuah lembaga

amil zakat nasional (LAZNAS) dan lembaga nirlaba yang bergerak di

bidang penghimpunan ZISWAF (zakat, infaq, sedekah dan wakaf). Hasil

penghimpunan dana ziswaf tersebut kemudian di gulirkan kepada

penerima manfaat dalam bentuk program pelayanan dan pemberdayaan

dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan kemanusiaan. Laznas

DT Peduli Jawa Tengah merupakan cabang dari laznas DT Peduli yang

didirikan oleh KH. Abdullah Gymnastar di Bandung pada tanggal 16 Juni

1999.

Zakat adalah memberikan sebagian harta kepada orang tertentu

dalam waktu tertentu. Infaq berarti mengeluarkan harta yang mencakup

zakat dan bukan zakat. Infaq terdiri atas infaq wajib seperti kafarat,

nadzar serta zakat, dan infaq sunnah seperti infaq bencana alam. Sedekah

memiliki makna yang lebih luas kaena sedekah berupa infaq, zakat, dan

kebajikan (Ar Rahman, 2003 :8)

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama No. 333/2015, LAZ

dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu LAZ Nasional (LAZNAS), LAZ

Provinsi, dan LAZ Kabupaten/Kota. Saat ini LAZ yang telah

mendapatkan rekomendasi dari BAZNAS yakni terdiri dari 16 LAZNAS,

Page 53: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

37

7 LAZ Provinsi, 10 LAZ Kabupaten/Kota. 16 LAZNAS tersebut terdiri

dari LAZ Rumah Zakat, Daarut Tauhid Peduli (DT Peduli), Yayasan

Baitul Mal Hidayatullah, LAZ Dompet Dhuafa Republika, LAZ Nurul

Hayat, LAZ IZI, Yatim Mandiri, Yayasan Lembaga Manajemen Infaq

Ukhuwah Islamiyah, Yayasan Dasa Sosial Alfalah, Yayasan Pesantren

Islam Al-Azhar, Yayasan Baitul Mal Muamalat, LAZIZ NU, LAZ

Global Zakat, LAZIS Muhammadiyah, LAZIS Dewan Dakwah dan LAZ

PZU.

b. Syarat Terbentuknya Lembaga Amil Zakat

Sesuai UU No. 23/2011, BAZNAS menjadi koordinator dalam

mengelola zakat tingkat nasional, termasuk mengkoordinir pengumpulan

secara berkala oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ). Keputusan Menteri

Agama (KMA) No. 333/2015 berisi tentang pedoman pemberian izin

LAZ, sehingga BAZNAS memiliki wewenang dalam merekomendasikan

LAZ untuk memiliki izin resmi. Persyaratan pembentukan LAZ dalam

(KMA) No. 333/2015 adalah sebagai berikut :

1) Terdaftar sebagai organisasi kemasyarakatan Islam yang mengelola

bidang pendidikan, dakwah, dan sosial atau lembaga berbadan hukum;

2) Mendapat rekomendasi dari BAZNAS;

3) Memiliki pengawas syariat;

4) Memiliki kemampuan teknis, administratif dan keuangan untuk

melaksanakan kegiatannya;

5) Besifat nirlaba;

Page 54: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

38

6) Memiliki program untuk mendayagunakan zakat bagi kesejahteraan

umat;

7) Bersedia diaudit syari’at dan keuangan secara berkala.

Keputusan Menteri Agama RI No. 581 juga mengemukakan

bahwa lembaga amil zakat harus memiliki beberapa persyaratan, antara

lain :

1) Berbadan hukum

2) Memiliki data muzaki dan mustahik

3) Memiliki program kerja yang jelas

4) Memiliki pembukuan yang baik

5) Melampikan surat pernyataan bersedia di

c. Larangan dan Ketentuan Pidana dalam UU RI No 23/2011 tentang

Pengelolaan Zakat.

BAB VIII

LARANGAN

Pasal 37

Setiap orang dilarang melakukan tindakan memiliki, menjaminkan,

menghibahkan, menjual, dan/atau mengalihkan zakat, infak, sedekah

dan/atau dana sosial keagamaan lainnya yang ada dalam pengelolaannya.

Pasal 38

Setiap orang dilarang dengan sengaja bertindak selaku amil zakat

melakukan pengumpulan, pendistribusian, atau pendayagunaan zakat

tanpa izin pejabat yang berwenang (UU RI No 23/2011, BAB VIII : pasal

38).

Page 55: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

39

BAB IX

KETENTUAN PIDANA

Pasal 40

Setiap orang yang dengan sengaja dan melawan hukum melanggar

ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 37 dipidana dengan pidana

penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau pidana denda paling banyak

Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Pasal 41

Setiap orang yang dengan sengaja dan melawan hukum melanggar

ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 38 dipidana dengan pidana

penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak

Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) (UU RI No 23/2011, BAB IX

: pasal 41).

d. Tujuan Lembaga Amil Zakat

Tujuan dari pengelolaan zakat menurut UU RI No. 23/2011 pasal

3 adalah :

1) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan

zakat

2) Meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan

masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.

Menurut Bramasetia (2014), banyaknya LAZ tidak menimbulkan

persaingan namun memberikan pilihan kepada masyarakat untuk

menyalurkan zakatnya melalui lembaga zakat yang dipercayai sehingga

Page 56: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

40

setiap LAZ akan berusaha menunjukkan program dan kinerja optimal

dalam pengelolaan zakat. LAZ juga akan berusaha menjaga kepuasan

muzakki dalam menyalurkan zakatnya sehingga tidak berpindah ke

lembaga zakat lain atau menyalurkannya secara langsung kepada

penerima zakat (mustahik).

Peneliti menyimpulkan bahwa lembaga amil zakat adalah sebuah

lembaga pengelola zakat yang dibentuk oleh masyarakat, bertugas

menghimpun zakat dari para muzaki(pemberi zakat), mengelola dan

menyalurkan kepada mustahik (penerima zakat) serta berkewajiban

menginformasikan laporan keuangannya kepada publik melalui media

komunikasi yang dimiliki LAZ tersebut.

4. Kesejahteraan Umat Islam

Dalam pandangan Islam, banyak sekali kata dari Alqur’an yang

mengandung arti sejahtera seperti Sa’ada (bahagia), faza (gembira), falaha

(sentosa), roghodan (suka/senang). Disini kata yang benar-benar mewakili

arti sejahtera adalah al-falah dan roghodan. Al-falah dapat diartikan sebagai

mendapat keuntungan , kebahagiaan dan kejayaan bukan sahaja di dunia

tetapi kejayaan yang dicapai di akhirat (Al-Fairuzabadi, 1983 : 230).

Kesejahteraan adalah sebuah kondisi dimana seseorang dapat

memenuhi kebutuhan pokok, baik itu kebutuhan makanan, pakaian, tempat

tinggal, air minum yang bersih serta kesempatan untuk melanjutkan

pendidikan dan memiliki pekerjaan memadai yang dapat menunjang kualitas

hidupnya sehingga hidupnya bebas dari kemiskinan, kebodohan, ketakutan,

Page 57: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

41

atau kekhawatiran sehingga hidupnya aman tentram, baik lahir maupun

batin (Rosni, 2012 : 57).

Menurut prabawa kesejahteraan sering diartikan secara luas yaitu

sebagai kemakmuran, kebahagiaan, dan kualitas hidup manusia baik pada

tingkat individu, kelompok keluarga ataupun masyarakat. Keadaan sejahtera

dapat ditunjukan oleh kemampuan mengupayakan sumber daya keluarga

untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang diangggap penting dalam

kehidupan keluarga. Dengan demikian kesejahteraan adalah terpenuhinya

seluruh kebutuhan baik barang maupun jasa dalam memenuhi kebutuhan

keluarga (Rosni, 2012 : 57).

Rambe mengemukakan bahwa kesejahteraan adalah suatu tata

kehidupan dan penghidupan sosial, material, maupun spiritual yang diliputi

rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketentraman lahir batin yang

memungkinkan setiap warga negara untuk mengadakan usaha-usaha

pemenuhan kebutuhan jasmani, rohani dan sosial yang sebaik-baiknya bagi

diri, rumah tangga serta masyarakat (Rosni, 2012 : 57).

Kesejahteraan manusia dapat dilihat dengan kemampuan mereka

untuk mengakses pendidikan, serta mampu menggunakan pendidikan itu

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tingkat pendidikan dapat dijadikan

sebagai salah satu indikator untuk mengetahui kesejahteraan suatu

penduduk dimana tingkat pendidikan yang tinggi dapat membentuk manusia

terampil dan produktif sehingga dapat mempercepat peningkatan

kesejahteraan penduduk (Rosni, 2012 : 60).

Page 58: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

42

Umat Islam menurut KBBI adalah para penganut

(pemeluk/pengikut) agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW,

berpedoman pada kitab suci Alqur’an yang diturunkan ke dunia melalui

wahyu Allah SWT. Dari pemaparan diatas peneliti menyimpulkan bahwa

kesejahteraan umat islam adalah suatu kondisi dimana seseorang merasa

aman, bahagia, dan tentram lahir batinnya karena kebutuhan ekonomi,

pendidikan, kesehatan dan sosialnya dapat terpenuhi dengan baik.

Tingkat kesejahteraan dipengaruhi langsung oleh pendapatan.

Adanya perbedaan pendapatan dipengaruhi oleh jumlah tanggungan

keluarga, tingkat pengeluaran untuk tanggungan keluarga yang besar dan

tidak sama dengan tingkat pengeluaran tanggungan keluarga kecil. Menurut

Sumardi mendefinisikan pendapatan adalah seluruh penerimaan baik yang

berupa uang maupun barang baik dari pihak luar maupun dari hasil sendiri

dengan jalan yang dinilai atas jumlah harga yang berlaku saat itu dalam

bentuk uang. Jika seseorang mempunyai pendapatan yang lebih tinggi, maka

kemampuannya untuk memperoleh barang-barang lebih baik dalam

mencukupi kebutuhan sosial ekonomi keluarganya akan terpenuhi (Rosni,

2012 : 60).

Menurut Al-ghazali, kesejahteraan dari suatu masyarakat tergantung

pada pencarian dan pemeliharaan lima tujuan dasar, yakni agama, hidup

atau jiwa, keluarga atau keturunan, harta atau kekayaan, dan intelek atau

akal (Karim, 2014 : 317).

Page 59: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

43

Tingkat kesejahteraan seseorang dapat diukur dengan tingkat

kepuasan (utility) dan kesenangan (pleasure). Guna meraih kehidupan yang

sejahtera, maka dibutuhkan suatu perilaku yang dapat memaksimalkan

tingkat kepuasan seseorang sesuai dengan sumberdaya yang tersedia.

Menurut Kolle dalam (Rosni 2012 : 58) kesejahteraan dapat diukur dari

beberapa apek kehidupan :

a) Dengan melihat kualitas hidup dari segi materi, seperti kualitas rumah,

bahan pagan dan sebagainya.

b) Dengan melihat kualitas hidup dari segi fisik, seperti kesehatan tubuh,

lingkungan alam, dan sebagainya.

c) Dengan melihat kualitas hidup dari segi mental, seperti fasilitas

pendidikan, lingkungan budaya, dan sebagainya.

d) Dengan melihat dari segi spiritual, seperti moral, etika, keserasian

penyesuaian, dan sebagainya.

Indikator kesejahteraan diatas menjelaskan bahwa untuk mengukur

kesejahteraan dilihat dari segi materi, fisik, mental dan spiritual. Dengan

demikian bahwa kesejahteraan bukan saja dilihat dari keseluruhan

kebutuhan tanpa terganggunya kebutuhan lain.

Konsep kesejahteraan menurut Nasikun dapat dirumuskan sebagai

padanan makna dari konsep martabat manusia yang dapat dilihat dari empat

indikator yaitu : (1) Rasa aman (security), (2) kesejahteraan (welfare), (3)

kebebasan (freedom), dan (4) jati diri (identity). Indikator tersebut

merupakan hal yang digunakan untuk melihat tingkat kesejahteraan yang

Page 60: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

44

mana terciptanya rasa aman, kesejahteraan, kebebasan dan jati diri

memenuhi kebutuhannya (Rosni, 2012 : 57)

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa

kesejahteraan umat islam adalah terpenuhinya seluruh kebutuhan baik

jasmani maupun rohaninya. Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan pokok,

seperti kebutuhan makanan, pakaian, tempat tinggal, maupun air minum

yang bersih. Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang meliputi intelektual,

pengetahuan, mental , kejiwaan dan moral.

Page 61: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

45

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Metode penelitian

kualitatif yaitu penelitian yang menekankan pada quality atau hal yang penting

dari sifat suatu barang atau jasa. Hal yang penting dari sifat suatu barang atau

jasa yakni berupa kejadian/fenomena/gejala sosial yang dapat dijadikan

pelajaran berharga bagi suatu pengembangan konsep teori. Denzin dan

Lincoln menyatakan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang

menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang

terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada,

dengan berbagai karakteristik khas yang dimiliki (Satori, 2017 : 22-24).

Penelitian ini menggunakan pendekatan Field Research dengan metode

deskriptif, jadi setelah menyusun perencanaan penelitian, peneliti kemudian

terjun ke lapangan (field) untuk menggambarkan secara sistematis tentang

permasalahan yang akan diteliti (Nyoman, 2008 : 53). Dengan metode

deskriptif ini peneliti dapat membuat deskripsi, gambaran secara sistematis,

faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sfat-sifat serta hubungan antar

fenomena yang diselidiki (Saebani, 2008 : 122).

Berdasarkan penjelasan diatas, peneliti melakukan penelitian secara

langsung di Jl. Sriwijaya No. 130, Semarang dengan cara berinteraksi dengan

informan, mengumpulkan beberapa informasi mengenai strategi komunikasi

Page 62: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

46

dakwah yang digunakan Laznas DT Peduli Jawa Tengah dari beberapa data,

gambar maupun audio visual, kemudian mendiskripsikan fakta apa yang

terjadi sebenarnya.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi yang dipilih peneliti adalah Kantor Laznas DT Peduli Jawa

Tengah Jl. Sriwijaya No. 130, Semarang. Kantor ini merupakan pusat program

kerja sehari-hari yang dilakukan oleh Laznas DT Peduli Jawa Tengah. Peneliti

terjun langsung ke lapangan guna mengamati program kerja yang dilakukan

Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam mensejahterakan umat Islam di

Semarang. Penelitian ini dilakukan di Kantor Laznas DT Peduli Jawa Tengah

dalam rentang waktu April-Agustus 2019.

C. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah :

1. Sumber data primer yakni sumber yang langsung memberikan data kepada

peneliti (Sugiyono, 2007 : 308). Sumber data ini meliputi Kepala

DivisiPenghimpunan, KepalaDivisi Pendayagunaan dan sebagian

masyarakat yang menerima bantuan manfaat pelayanan dari Laznas DT

Peduli Jawa Tengah.

2. Sumber data sekunder yakni data tambahan yang diperoleh dari pihak lain,

bukan diusahakan sendiri pengumpulannya (Supranto, 2003 : 67). Seperti

dokumentasi, buku, teori-teori, buletin, majalah dan sumber lainnya yang

berkaitan dengan Laznas DT Peduli Jawa Tengah. Data kedua ini

Page 63: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

47

digunakan peneliti guna memperkuat dan melengkapi informasi yang

didapat dari data utama.

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data

seperti berikut :

1. Observasi

Observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan secara

sistemik terhadap gejala sosial maupun psikologik melalui penglihatan dan

pencatatan secara langsung (Sabari, 2010 : 380). Untuk mengetahui

Strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli Jawa Tengah, peneliti

menggunakan observasi partisipan karena peneliti ikut terjun langsung

untuk mengamati dan mengikuti kegiatan program pelayanan Laznas DT

Peduli Jawa Tengah.

2. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan

dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang

mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewer)yang memberikan

jawaban atas pertanyaan itu (Moleong, 2004 : 186).

Pada penelitian ini, peneliti melakukan interaksi secara langsung

kepada Kepala DivisiPenghimpunan, KepalaDivisi Pendayagunaan dan

sebagian masyarakat penerima manfaat pelayanan dari Laznas DT Peduli

Jawa Tengah, untuk mendapatkan data secara detail mengenai strategi

Page 64: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

48

komunikasi dakwah yang dilakukan Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam

mensejahterakan umat Islam di Semarang.

3. Dokumentasi

Dokumentasi yakni metode yang digunakan peneliti untuk mencari

data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkip, buku, surat

kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya

(Arikunto, 2010 : 274).Dalam penelitian kualitatif, dokumentasi

dilaksanakan untuk memperoleh data tambahan seperti brosur, bukti

gambar wawancara, dan lain sebagainya.

E. Teknik Analisis Data

Bogdan dan Briklen (dalam Moleong, 2011 : 248) mengemukakan

bahwa analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi

satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari serta menemukan

pola, menemukan apa yang penting untuk dipelajari, dan memutuskan apa

yang dapat diceritakan kepada orang lain.

Analisis data kualitatif juga dapat dikatakan sebagai upaya untuk

membangun kata-kata dari hasil wawancara atau pengamatan terhadap data

yang dibutuhkan untuk dideskripsikan dan dirangkum (Patilima, 2016 : 92).

Page 65: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

49

Ada tiga macam kegiatan dalam analisis data kualitataif menurut Miles

dan Huberman (dalam Emzir, 2011 : 129), yaitu :

1. Reduksi Data

Dalam tahap ini, peneliti mengumpulkan semua data yang berkaitan

dengan strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam

mensejahterakan umat Islam di Semarang. Kemudian menyusunnya secara

ringkas dan memilih mengambil data yang digunakan. Peneliti juga

menambahkan beberapa deskripsi agar lebih jelas hingga laporan penelitian

selesai.

2. Penyajian Data

Setelah proses reduksi, peneliti menyusun data secara teliti, agar

kesimpulan yang diberikan tepat serta dapat mengambil langkah

selanjutnya.

3. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi

Setelah tahap penyajian data, peneliti memberikan kesimpulan secara

bertahap, sesuai dengan data sementara yang didapat. Sehingga peneliti

dapat memberikan kesimpulan yang tepat mengenai strategi komunikasi

dakwah Laznas DT Peduli Jawa Tengah seiring terkumpulnya seluruh data

penelitian.

F. Teknik Validitas Data

Untuk memperoleh keabsahan dan validitas data, peneliti menggunakan

teknik triangulasi. Analisis triangulasi merupakan teknik menganalisis jawaban

subjek dengan meneliti kebenarannya dengan data empiris (sumber data

Page 66: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

50

lainnya) yang tersedia. Disini jawaban subjek di cross-check dengan dokumen

yang ada (Kiryantono, 2014 : 72).

Triangulasi yang digunakan peneliti adalah triangulasi sumber data,

yakni membandingkan dan mengecek ulang derajat kepercayaan suatu

informasi yang diperoleh melalui sumber yang berbeda. Setiap data yang

didapatkan dibandingkan dengan data-data lainnya sehingga menjadi data

yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu sebagai

pembuktian data yang benar-benar valid, maka peneliti menggunakan cara

observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data atau

informasi.

1) Membandingkan data hasil wawancara dengan hasil wawancara informan

lain.

2) Membandingkan data hasil wawancara dengan hasil pengamatan. Yaitu

membandingkan hasil wawancara Kepala DivisiLaznas DT Peduli Jawa

Tengah dengan pengamatan yang dilakukan peneliti.

3) Membandingkan data wawancara dengan dokumen. Peneliti

membandingkan hasil wawancara dengan dokumen yang didapat.

Page 67: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

51

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Penelitian

1. Profil Laznas DT Peduli Jawa Tengah

DT Peduli merupakan sebuah Lembaga Amil Zakat Nasional dan

Lembaga Nirlaba yang bergerak dibidang penghimpun zakat, infaq, sedekah

dan wakaf. Hasil penghimpunan dana ziswaf tersebut selanjutnya digulirkan

kepada penerima manfaat dalam bentuk program pelayanan dan

pemberdayaan dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan dan sosial

kemanusiaan. Prioritas utama Laznas DT Peduli adalah untuk meningkatkan

ekonomi dan pembelajaran bagi masyarakat sehingga dapat mewujudkan

kemandirian masyarakat secara bersama-sama. Program dikemas secara

aktif berkarakter baku (baik & kuat), mandiri dan berkesinambungan.

Laznas DT Peduli Didirikan oleh KH. Abdullah Gymnastiar pada tanggal 16

Juni 1999 sebagai bagian dari Yayasan Daarut Tauhid dan bertekad untuk

menjadi lembaga yang amanah, potensial, dan jujur.

Kantor Pusat Laznas DT Peduli yaitu berada di Jl. Gegerkalong

Girang No. 32 Sukasari Bandung-Pesantren Daarut Tauhid. Laznas DT

Peduli mempunyai beberapa cabang kantor perwakilan yaitu Jawa Barat,

DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung,

Sumatera Selatan, Banten, Kepulauan Riau, Jambi, Kalimantan Selatan,

Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, dan Australia. Laznas DT

Page 68: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

52

Peduli juga mempunyai kantor prlaksana program, yaitu Bekasi, Bogor,

Cirebon, Garut, Karawang, Kuningan, Priangan Timur, Sukabumi, Cipaku,

Solo, Metro Lampung, Lubuk Linggau, dan Surabaya.

Laznas DT Peduli telah mempunyai legal formal, yaitu :

a. Sertifikat ISO 9001 : 2008 Register No QMS/316 Tanggal 22 Agustus

2011.

b. Sertifikat ISO 9001 : 2008 Register 15Q15817 Tanggal 4 Maret 2014.

c. Sertfikat ISO 9001 : 2008 Register 15Q15817 Tanggal 13 Februari 2017.

d. S.K. Gubernur Jawa Barat No.451.12/Kep.846-YANSOS/2002, tentang

Pengukuhan DT Peduli sebagai LAZDA (Lembaga Amil Zakat Daerah).

e. Berita Negara Republik Indonesia No.102 Tahun 2004.

f. S.K MENTERI AGAMA RI, No. 410, tentang Pengukuhan sebagai

Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS)

g. S.K MENTERI AGAMA RI No.257, Tahun 2016, tentang Legalitas

DPU DT sebagai Lembaga Amil Zakat.

Lokasi yang dipilih penulis untuk melakukan penelitian adalah

Kantor Laznas DT Peduli Jawa Tengah Jl. Sriwijaya No. 130 Wonodri

Semarang. Kantor ini merupakan pusat program kerja sehari-hari yang

dilakukan oleh Laznas DT Peduli Jateng.

Page 69: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

53

2. Visi dan Misi Laznas DT Peduli

a. Visi Laznas DT Peduli

Visi dari Laznas DT Peduli yaitu menjadi Model Lembaga

Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang Amanah, Profesional, Akuntabel

dan Terkemuka dengan Daerah Operasi yang Merata.

b. Misi Laznas DT Peduli

Misi dari Laznas DT Peduli yaitu mengoptimalkan potensi

Ummat melalui Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) untuk memberdayakan

masyarakat dalam bidang Ekonomi, Pendidikan, Dakwah dan Sosial

menuju masyarakat mandiri.

Page 70: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

54

3. Struktur Organisasi Laznas DT Peduli Jawa Tengah

Gambar 4.1 Struktur Kepengurusan Laznas DT Peduli

Jawa Tengah Tahun 2019

4. Program Kerja Laznas DT Peduli

Sebagai lembaga yang lahir dari masyarakat, Laznas DT Peduli

Jawa Tengah terus mengembangkan beberapa program yang terintegrasi

dengan empat pilar utama, yaitu Peduli Ekonomi (Caring Through

Economic), Peduli Pendidikan (Caring Through Education), Peduli

Kemanusiaan (Humanity Care), dan Peduli Dakwah (Caring Through

Dakwah). Program-program dari Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam 4

bidang tersebut diuraikan sebagai berikut :

VITA FEBRIARINI KEPALA CABANG

HEMAS NUR WULAN KESEKRETARIATAN

LEMBAGA

HEMAS NUR WULAN KEUANGAN

AHMAD MUSLIHIN KADIV PENGHIMPUNAN

ACHMAD HASANUDIN KADIVPENDAYAGUNAAN

STAFF SYAIFULLAH

DENDI PRASOJO FIDIANA

MA’RIFATUL HIDAYAH

STAFF ERNI OCTAVIANI SARI

RITA TRIJAYANTI WAHYU PRIHATININGSIH NURCHIOLID SYAWALDI

Page 71: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

55

a. Peduli Ekonomi

Program peduli ekonomi ini bertujuan untuk membuka lapangan

pekerjaan bagi masyarakat berdaya sehingga mereka dapat mandiri dan

financial. Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam bidang ekonomi

melakukan pemberdayaan yang terdiri dari lima program, yaitu :

1) MISYKAT (Microfinance Syariah Berbasis Masyarakat).

Misykat merupakan program pemberdayaan ekonomi

produktif yang dikelola secara sistematis, intensif dan

berkesinambungan. Dalam program ini peserta (mustahik) diberi dana

bergulir, keterampilan dan wawasan berusaha, pendidikan menabung,

penggalian potensi, pembinaan akhlak dan karakter sehingga mereka

menjadi berdaya dan didorong untuk lebih mandiri.

2) DTM (Desa Ternak Mandiri)

Merupakan program penggemukan hewan ternak yang

sasarannya adalah memberdayakan peternak di pedesaan. Program

dilaksanakan dalam bentuk pengelolaan hewan ternak yang

berkualitas sampai pada proses pemasaran melalui program

pendampingan yang intensif dan berkesinambungan. Hasil akhirnya

adalah terlaksananya keberlansungan dan kemandirian mustahik.

3) UTM (Usaha Tani Mandiri)

Merupakan program pemberdayaan ekonomi produktif

berbasis pertanian sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan

pangan masyarakat khususnya di perdesaan dengan memperkuat

Page 72: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

56

potensi yang ada dan kearifan lokal. Bentuk kegiatan berupa : hibah

bibit dan pupuk, pendampingan anggota, pembentukan kelompok,

pembinaan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga

menambah penghasilan masyarakat.

4) Balai Kreatif

Balai Kreatif adalah salah satu program yang menfasilitasi

mustahik untuk hidup mandiri secara ekonomi. Melalui program ini

peserta (mustahik) akan dibina dan dilatih agar bisa mendapatkan

keterampilan khusus, sehingga mereka bisa kerja dan berkarya dan

menghasilkan pendapatan untuk kehidupan keluarganya. Pelatihan

meliputi : pelatihan menjahit, pelatihan service hp, pelatihan sablon,

dan pelatihan dekorasi.

5) Difabel Ceative Center (Lembaga Pemberdayaan Kaum Difabel)

Program ini memberikan fasilitas berupa alat untuk

mendukung aktivitas seperti kursi roda, tongkat, alat dengar, serta

diberikan pelatihan, ketrampilan dan pembinaan yang sistematis dan

berkesinambungan. Sehingga mereka memiliki bekar untuk berkarya

dan mandiri dengan skill yang dimilikinya.

b. Peduli Pendidikan

Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam program peduli

pendidikan terbagi menjadi empat program pemberdayaan yaitu :

Page 73: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

57

1) Beasiswa Generasi Prestasi

Program ini Laznas DT Peduli Jawa Tengah memberikan

beasiswa kepada pelajar dhuafa berprestasi mulai tingkat TK, SMP,

SMA/SMK bahkan hingga perguruan tinggi. Disamping itu, Laznas

DT Peduli Jawa Tengah juga memberikan pembekalan akhlak serta

mental berbasis leadership dan enterpreneurship, sehingga harapannya

penerima beasiswa tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki jiwa

leadership berkarakter baik dan kuat.

2) Adzkia Islamic School

Program beasiswa tingkat SMP dan SMA yang memberikan

pembinaan dan pegembangan potensi pendidikan anak dhuafa dengan

dijalankan melalui metode pendidikan mental dan akhlak yang

berbasis karakter BAKU (Baik dan Kuat) dengan pengawasan serta

pembinaan yang normatif dan edukatif.

3) Bangun Sekolah

Program bangun sekolah akan dilaksanakan didaerah terpencil

yang ada di pelosok negeri. Pembangunan dilakukan berdasarkan

tingkat kerusakan : kerusakan ringan, kerusakan sedang atau

kerusakan berat. Bantuan yang diberikan Laznas DT Peduli Jawa

Tengah yakni berupa sarana dan prasarana. Jenis sekolah yang

mendapatkan program ini adalah madrasah atau sekolah negeri.

Page 74: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

58

4) Baitul Qur’an

Program Baitul Qur’an merupakan program pencetak

penghafal Alqur’an. Para penerima program ini adalah ikhwan dan

akhwat yang usianya 12-17 tahun. Dengan masa pendidikan 30 bulan

peserta di karantina diberikan pendampingan serta muatan-muatan

aplikatif berupa karakter baik dan kuat, peserta ditarget untuk hafal 1

juzz/bulan.

c. Peduli Kemanusiaan

Progam ini merupakan program kemanusiaan Laznas DT Peduli

yang bantuannya diperuntukkan saudara-saudara muslim kita tidak hanya

di Indonesia tetapi juga seluruh dunia, diantaranya Palestia, Suriah,

Somalia,dan Myanmar. Beberapa program Laznas DT Peduli Jawa

Tengah dalam upaya peduli kemanusiaan, yaitu :

1) Layanan Sosial

Merupakan kegiatan-kegiatan sosial untuk masyarakat

dhuafa yang dijalankan secara periodik, rutin dan insidental. Kegiatan

ini berupa program gempita muharram, khitanan massal, layanan

ambulan gratis, layanan jenazah gratis, pengobatan gratis, donor darah

dan pemberian bantuan dana sosial, dan mobil layanan antar jenazah.

2) Penanggulangan Bencana

Program penanggulan bencana ini dibuat untuk merespon para

korban bencana mulai pada tahap emergency hingga recorverydengan

Page 75: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

59

melakukan berbagai aktivitas program meliputi evakuasi, trauma

healing hingga membantu mendirikan kembali sarana dan prasarana.

d. Peduli Dakwah

Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam program peduli dakwah

terbagi menjadi tiga program yaitu :

1) Ramadhan Peduli Negeri

Merupakan salah satu program unggulan Laznas DT Peduli

Jateng yang dijalankan secara rutin setiap bulan suci Ramadhan.

Program ini meliputi tebar paket lebaran untuk kaum dhuafa,

bersahabat (berbuka bersama sahabat yatim dan dhuafa) dan pedagang

berdikari yaitu program bergulir untuk para pedagang kecil musiman

di Bulan Ramadhan sehingga usahanya di Bulan Suci Ramadhan terus

meningkat.

2) Qurban Peduli Negeri

Merupakan program tahunan yang senantiasa dilakukan oleh

Laznas DT Peduli Jateng yakni setiap Hari Raya Idul Adha.

Keunggulan dari program ini adalah sistem pendistribusian daging

qurban yang menjangkau hingga pelosok negeri dan memberdayakan

peternak kecil.

3) MTMQ (Majelis Taklim Manajemen Qolbu)

Program ini merupakan upgrading karyawan,komunitas,

mahasiswa atau siswa yang dilaksanakan di Instansi, perusahaan dan

sekolah dengan melibatkan tim Asatidz Daarut Tauhid sehingga

Page 76: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

60

cerdas secara spritual dan emosional. Program ini dikemas dengan

komunikatif, imajinatif dan ceria.

5. Strategi Komunikasi Dakwah

Dakwah adalah suatu usaha untuk mengajak manusia berada

dijalan yang diridhoi Allah, yaitu beramar ma’ruf dan nahi mungkar.

Program Kerja Laznas DT Peduli Jawa Tengahmerupakan suatu kegiatan

dakwah yang menggunakan metode dakwah bil mal dan bil hal. Metode

dakwah bil mal adalah metode dakwah yang dilakukan melalui harta (seperti

zakat, infaq, sedekah dan wakaf). Sedangkan metode dakwah bil hal adalah

metode dakwah melalui perbuatan. Ada beberapa strategi komunikasi agar

kegiatan dakwah berjalan dengan lancar, tepat sasaran dan sesuai dengan

tujuan. Peneliti melakukan wawancara dengan sejumlah pimpinan dari

Laznas DT Peduli Jawa Tengah diantaranya: Bapak Ahmad Muslihin

sebagai Kepala Divisi Penghimpunan dan Bapak Achmad Hasanudin

sebagai Kepala Divisi Pendayagunaan di kantor Laznas DT Peduli Jawa

Tengah. Dari wawancara tersebut mereka menjelaskan strategi komunikasi

dakwah yang digunakan oleh Laznas DT Peduli Jawa Tengah yaitu dengan

mensosialisasikan tentang keutamaan dan manfaat dari ZISWAF,

diantaranya :

a. Merumuskan sasaran dari strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli

Jawa Tengah

Sebelum melancarkan komunikasi dakwah, langkah terpenting

yang harus dilakukan adalah dengan cara mengenali sasaran dari strategi

Page 77: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

61

komunikasi dakwah. Dalam proses komunikasi, komunikan itu sama

sekali tidak pasif melainkan aktif. Artinya komunikan dapat dipengaruhi

oleh komunikator, dan komunikator juga dapat dipengaruhi oleh

komunikan. Komunikator dan komunikan bukan hanya saling

berhubungan melainkan juga saling mempengaruhi.

“strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli Jateng dalam

proses sosialisasi yaitu dengan mengenali sasaran komunikasinya

terlebih dahulu. Sebelum melancarkan komunikasi, perlu

mempelajari siapa-siapa yang akan menjadi sasaran dari

komunikasi. Dalam pelaksanaannya Laznas DT Peduli Jateng

menggunakan komunikasi untuk memberi, mempengaruhi,

mengajak, dan mengubah pengetahuan sikap dan perilaku publik

sasarannya. Adapun sasaran dari strategi komunikasi dakwah

Laznas DT Peduli Jateng adalah para masyarakat yang telah

diprediksi sebagai muzakki, yang diharapkan dapat bekerjasama

guna mensejahterakan umat islam lainnya yang kurang mampu.

Selain itu sasaran dari strategi komunikasi dakwah Laznas DT

Peduli Jateng adalah para pegawai lembaga baik pemerintah

maupun swasta yang memiliki nilai pendapatan mencapai nisab

zakat seperti PNS, POLRI, TNI, pegawai bank dan lain

sebagainya”. (wawancara Muslihin, 30 Juni 2019).

b. Strategi Informasi dan Edukasi

Kegiatan dakwah yang dilakukan oleh Laznas DT Peduli Jawa

Tengah yaitu dengan selalu memberikan informasi dan pengetahuan

kepada masyarakat umum, melalui kajian rutin, talk show, pengobatan

gratis, tebar bingkisan lebaran dan misykat.

“Laznas DT Peduli Jateng selalu memberikan informasi kepada

masyarakat umum dengan cara edukasi. Strategi ini dilakukan

oleh Laznas DT Peduli Jateng untuk memberikan informasi dan

pendidikan dalam segala kegiatan, seperti kajian rutin, talk show,

pengobatan gratis, tebar bingkisan lebaran dan misykat”

(wawancara Muslihin, 30 Juni 2019).

Page 78: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

62

c. Strategi Komunikasi dakwah dengan menggunakan media

Penggunaan media yang tepat akan berdampak pada berhasil

tidaknya sebuah pesan, tersampaikan kepada seluruh masyarakat secara

luas dan cepat. Media komunikasi yang digunakan oleh Laznas DT

Peduli Jawa Tengah dalam mensosialisai ZISWAF yakni melalui media

massa, media sosial dan media advertaising.

“Media komunikasi yang digunakan oleh Laznas DT Peduli

Jateng dalam mensosialisai ZISWAF yakni melalui media massa,

media sosial, dan media advertaising. Media massa yang

digunakan oleh Laznas DT Peduli Jateng yaitu seperti siaran

radio (Up Radio 98.5 FM). Media Sosial yang digunakan oleh

Laznas DT Peduli Jateng adalah facebook, Instagram, Youtube

dan Web. Media advertaising yang digunakan oleh Laznas DT

Peduli Jateng adalah browsur dan spanduk. Laznas DT Peduli

Jateng mengeluarkan browsur setiap tahunnya sebagai upaya

sosialisasi kepada masyarakat dan muzakki. Laznas DT Peduli

Jateng memasang beberapa spanduk di ruas jalan kota

Semarang, seperti masjid, pasar, dan pinggir jalan untuk

menginformasikan kepada masyarakat lain tentang Laznas DT

Peduli Jateng. Media massa, media sosial dan media advertaising

ini dimanfaatkan Laznas DT Peduli Jateng karena dapat

menjangkau seluruh masyarakat hingga ke plosok-plosok kota

Semarang” (wawancara Muslihin, 30 Juni 2019).

d. Strategi Komunikasi Persuasif

Laznas DT Peduli Jateng melakukan komunikasi persuasif dalam

mensosialisasi zakat kepada masyarakat, komunikasi ini dilakukan

dengan jalan membujuk baik dari segi pikiran maupun perasaannya.

Strategi komunikasi persuasif diterapkan oleh Laznas DT Peduli Jateng

dalam beberapa acara seperti talkshow, kajian safari dakwah, dan

sosialisasi seperti di CFD Simpang Lima Semarang dan kegiatan dakwah

lainnya

Page 79: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

63

“Laznas DT Peduli Jateng juga melakukan komunikasi persuasif

dalam proses sosialisasi zakat kepada masyarakat. Komunikasi

persuasif yang dilakukan Laznas DT Peduli Jateng yaitu dengan

cara memberikan informasi yang dapat menggugah kesadaran

masyarakat tentang kewajiban membayar zakat melalui Laznas

DT Peduli Jateng. Strategi komunikasi persuasif ini diterapkan

oleh Laznas DT Peduli Jateng dalam beberapa acara seperti

acara talkshow, kajian safari dakwah, pengobatan gratis,misykat

dan sosialisasi di CFD Simpang Lima Semarang dan kegiatan

dakwah lainnya” (wawancara Muslihin, 30 Juni 2019).

Muslihin mengungkapkan bahwa tujuan dari penerapan strategi

komunikasi dakwah Laznas DT Peduli Jateng yaitu agar bisa menarik

perhatian muzakki sebanyak-banyak untuk membayar zakat di Laznas

DT Peduli Jateng, kemudian pihak Laznas DT Peduli Jateng mengelola

zakat yang telah diberikan oleh muzakki dengan mendata siapa saja

yang akan menerima manfaat. Laznas DT Peduli Jateng beserta para

relawan Laznas DT Peduli Jateng mensurvei secara langsung sasaran

lokasi penerima manfaat untuk mendapatkan data statistik pemerintah

yang lebih akurat. Tujuan akhir dari penerapan strategi komunikasi

dakwah ini adalah untuk menyaring mustahiq yang tepat dan paling

membutuhkan guna mensejahterakan umat Islam di wilayah Jawa

Tengah.

Setelah tercapainya suatu tujuan dari penerapan strategi

komunikasi dakwah, tentunya akan timbul efek dari penerapan strategi

komunikasi dakwah tersebut. Efek dari penerapan strategi komunikasi

dakwah Laznas DT Peduli Jateng adalah sangat positif. Dengan

merumuskan sasaran yang tepat serta menggunakan strategi informasi

Page 80: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

64

dan edukasi, penggunaan media yang menarik kemudian mengemasnya

menjadi sebuah komunikasi persuasif maka kegiatan dakwah yang

dilakukan oleh Laznas DT Peduli Jateng menjadi terstruktur, sistematis

dan lebih diterima banyak masyarakat.

Berdasarkan strategi komunikasi dakwah yang dilakukan Laznas

DT Peduli Jateng, peneliti mencari data kepada masyarakat penerima

manfaat (mustahiq) secara langsung mengenai respon dari masyarakat

penerima manfaat Laznas DT Peduli Jateng terhadap pelayanan yang

diberikan oleh Laznas DT Peduli Jateng dalam upayanya mengelola

dana zakat guna mensejahteraan umat islam di Semarang. Penelitian ini

menghasilkan respon positif.

Beberapa respon positif dari masyarakat penerima manfaat

(mustahiq) Laznas DT Peduli Jateng, hal itu dibuktikan dengan adanya

hasil wawancara, diantaranya :

“Barakallah sebagai penerima mafaat “beasiswa” dari Laznas

DT Peduli Jateng selama dua tahun lebih, menurut saya strategi

komunikasi dakwah yang dilakukan Laznas DT Peduli Jateng

sangat mendidik. Saya di bimbing untuk menjadi pejuang bukan

hanya penerima manfaat beasiswa saja. Dengan pembekalan

akhlak serta mental berbasis leadership dan enterpreneurship,

penerima manfaat beasiswa Laznas DT Peduli Jateng dididik

menjadi cerdas, berakhlakul karimah serta berkarakter baik dan

kuat. Sebagai penerima manfaat beasiswa Laznas DT Peduli

Jateng, saya dilibatkan dalam beberapa program kegiatan

Laznas DT Peduli Jateng, seperti sosialisasi mengenai zakat di

CFD Simpang Lima, tebar kencleng harian sedekah, pengobatan

gratis, program tebar alqur’an dan iqro’, tebar bingkisan

lebaran, kajian rutin dan masih banyak lagi. Harapan untuk

Laznas DT Peduli Jateng semoga berkembang di suruh negara.

tidak hanya nasional tetapi semoga bisa internasional, sehingga

seluruh masyarakat dunia yang kurang mampu bisa merasakan

Page 81: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

65

manfaat dari Laznas DT Peduli Jateng” (Wawacara, Diah 16

Agustus 2019).

“Alhamdulillah saya adalah penerima manfaat “beasiswa” dari

Laznas DT Peduli Jateng selama satu tahun lebih, menurut saya

strategi komunikasi dakwah yang dilakukan Laznas DT Peduli

Jateng sudah bagus karena sebagai penerima beasiswa saya

tidak hanya mendapatkan hak saya dalam wujud beasiswa, saya

juga mendapatkan pendidikan akhlak serta mental. Sebagai

penerima manfaat sekaligus relawan Laznas DT Peduli Jateng,

saya menilai ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari

pelayanan Laznas DT Peduli Jateng. Kelebihan dari strategi

komunikasi Laznas DT Peduli Jateng yaitu sangat tanggap ketika

ada pengaduan masyarakat yang memerlukan bantuan.

Sedangkan Kekurangan dari strategi komunikasi dakwah Laznas

DT Peduli Jateng adalah sasaran penerima manfaat menjadi

kurang merata ke pelosok negeri, hal ini dikarenakan banyaknya

informasi yang diperoleh Laznas DT Peduli Jateng dari segi

pengajuan atau pengaduan bukan dari pencarian lokasi yang

membutuhkan secara langsung. Harapan untuk Laznas DT Peduli

Jateng semoga kedepannya lebih sukses dan lebih peduli serta

merata lagi hingga pelosok-pelosok negeri” (Wawanara Azki, 16

Agustus 2019).

“Iya benar sekali saya adalah penerima manfaat “misykat” dari

Laznas DT Peduli Jateng, menurut saya strategi komunikasi

dakwah yang dilakukan Laznas DT Peduli Jateng sangatlah baik.

Pelayanan yang diberikan oleh Laznas DT Peduli Jateng sangat

baik dan ramah. Hal itu dibuktikan dengan peminjaman modal

usaha laundry sebesar Rp. 700.000, pendampingan keterampilan

usaha, pendidikan menabung dan juga kajian dakwah seminggu

sekali untuk masyarakat penerima manfaat. Dalam hal pemberian

modal usaha Laznas DT Peduli Jateng tidak ada program sistem

bagi hasil, jadi keseluruhan hasil untuk penerima manfaat.

Penerima manfaat hanya berkewajiban mengembalikan modal

yang dipinjamkan dengan cara berangsur-angsur, seadanya

uang, tanpa ada patokan. Harapan untuk Laznas DT Peduli

Jateng semoga dibalas kesuksesan oleh Allah karena telah

melayani para penerima manfaat dengan sangat baik dan

ramah” (Wawancara Fitri Astuti, 16 Agustus 2019).

“Alhamdulillah saya adalah penerima manfaat “misykat” dari

Laznas DT Peduli Jateng, menurut saya strategi komunikasi

dakwah yang dilakukan Laznas DT Peduli Jateng sangat bagus.

Bukti kepedulian Laznas DT Peduli Jateng yaitu masyarakat

penerima manfaat misykat tidak hanya diberikan pinjam modal

Page 82: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

66

usaha saja melainkan diberikan pendampingan keterampilan

usaha dan kajian rutin selama seminggu sekali. Saya

mendapatkan peminjaman modal usaha sebesar Rp 500.000

untuk mendirikan usaha warung sembako. Jika masyarakat

penerima manfaat aktif mengikuti kegiatan dakwah seperti kajian

rutin dakwah selama satu tahun full maka akan ada bonus yang

didapat oleh penerima manfaat sebesar Rp. 500.000. Masyarakat

penerima manfaat merasa sangat dibantu dengan kemudahan

pelayanan yang diberikan oleh Laznas DT Pedul Jateng.

Harapan untuk Laznas DT Peduli Jateng semoga amanah dalam

mengelola dana zakat, tambah sukses dalam menyebarkan

kebaikan” (Wawancara Sri Hariyanti, 16 Agustus 2019).

“Sebagai penerima manfaat layanan sosial “pengobatan gratis”,

menurut saya strategi komunikasi dakwah yang dilakukan Laznas

DT Peduli sangat baik. Karena penerima manfaat pengobatan

gratis tidak hanya mendapatkan pelayanan pengobatan gratis,

tetapi Laznas DT Peduli Jateng juga mengadakan kegiatan

dakwah seperti kegiatan mauidzah hasanah singkat menyediakan

bazar pakaian baru/bekas layak pakai, dan beberapa masyarakat

kurang mampu di data untuk mendapatkan kupon penerima

sembako. Harapan untuk Laznas DT Peduli Jateng semoga selalu

jaya dan banyak yang menunaikan zakat di Laznas DT Peduli

Jateng sehingga lebih banyak lagi masyarakat miskin bisa

menerima manfaat kebaikan dari Laznas DT Peduli Jateng”

(Wawancara Salimah, 16 Agustus 2019).

“Saya adalah penerima manfaat “qurban peduli negeri”,

menurut saya strategi komunikasi dakwah yang dilakukan Laznas

DT Peduli Jateng sudah baik dan sangat tanggap. Laznas DT

Peduli sangat tanggap ketika masyarakat melakukan pengajuan

mengenai penerima manfaat daging qurban. Masyarakat

penerima manfaat sangat senang karena biasanya di desa saya

minim yang berqurban. Harapan untuk Laznas DT Peduli Jateng

lancar dan sukses slalu, agar banyak masyarakat miskin yang

disejahterakan oleh Laznas DT Peduli Jateng” (Wawancara

Sugiarti, 11 Agustus 2019).

6. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Strategi Komunikasi Dakwah

Laznas DT Peduli Jawa Tengah

Berdasarkan hasil penelitian lapangan, Laznas DT Peduli Jateng

dihadapkan dengan beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat

Page 83: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

67

strategi komunikasi dakwah dalam mensejahterakan umat Islam di

Semarang. Peneliti melakukan wawancara dengan Kepala Divisi

Pedayagunaan Laznas DT Peduli Jateng Bapak Achmad, untuk mengetahui

faktor pendukung serta faktor penghambat strategi komunikasi dakwah

Laznas DT Peduli Jateng.

a. Faktor Pendukung Strategi Komunikasi Dakwah Laznas DT Peduli

Jateng

1) Adanya regulasi pemerintah mengenai UU tentang pengelolaan zakat

“Dengan adanya regulasi dari pemerintah mengenai UU

tetang pengelolaan zakat, sangat membantu para lembaga

amil zakat untuk memberikan informasi kepada masyarakat

bahwa menunaikan zakat sesuai dengan syari’at Islam

merupakan kewajiban bagi umat Islam yang mampu”

(Wawancara Achmad, 30 Juli 2019).

2) Pemilihan media yang tepat

“Faktor pendukung dari strategi komunikasi dakwah Laznas

DT Peduli Jateng selanjutnya adalah pemilihan metode yang

tepat dalam menyampaikan suatu pesan kepada komunikan.

Laznas DT Peduli jateng menggunakan metode canalizing

untuk menyampaikan pesan serta mengubah sikap sesseuai

yang dikehendaki (Wawancara Achmad, 30 Juli 2019).

3) Lemahnya kesadaran masyarakat

“Masyarakat memahami bahwa membayar zakat kepada

keluarga atau orang terdekat lebih utama, ini menjadi faktor

pendukung strategi komunikasi dakwah untuk mengubah

pemikiran masyarakat agar tidak membayar zakat melalui

keluarga atau orang terdekat tetapi seharusnya membayar

zakat melalui amil zakat yang mempunyai legalitas resmi dari

pemerintah (Wawancara Achmad, 30 Juli 2019).

Page 84: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

68

4) Pemilihan media yang tepat

“Memanfaatkan media komunikasi dan layanan rekening

bank dapat menjadi faktor pendukung stategi komunikasi

dakwah Laznas DT Peduli Jateng. Dengan memaksimalkan

media massa, media sosial dan media advertaising, dan

layanan rekening bank maka penyusunan strategi komunikasi

dakwah untuk menyampaikan informasi mengenai tujuan

strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli Jateng dalam

mensejahterakan umat Islam dapat tersampaikan kepada

khalayak dengan jumlah besar dan lebih cepat (Wawancara

Achmad, 30 Juli 2019).

b. Faktor penghambat Strategi Komunikasi Dakwah Laznas DT Peduli

Jateng

1) Perbedaan sudut pandang pemikiran antar sesama karyawan

“Adanya perbedaan sudut pandang pemikiran antar sesama

karyawan menimbulkan beberapa mis komunikasi dalam

peyusunan strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli

Jateng. Hal tersebut menjadi faktor penghambat tercapainya

tujuan dari strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli

Jateng yaitu mensejahterakan umat Islam.

2) Faktor Kepentingan perorangan/masjid/yayasan

“Ada beberapa masjid/yayasan yang kurang berkenan ketika

Laznas DT Peduli Jateng meminta izin untuk melaksanakan

kegiatan dakwah, dan mensosialisasi tentang kewajiban

menunaikan zakat kepada masyarakat. Hal tersebut menjadi

faktor penghambat dari strategi komunikasi dakwah Laznas

DT Peduli Jawa Tengah karena mempersempit sasaran

komunikasi guna mensejahterakan umat Islam di Semaran.

Padahal perlu diketahui dengan adanya peraturan dalam UU

RI No 23/2011 tentang zakat, bahwa lembaga, masjid, yayasan

atau apapun yang tidak mempunyai legalitas resmi dari

pemerintah, tidak diperkenankan menghimpun dan

menyalurkan dana Zakat, Infaq, Sedekah, dan lain-lain,

bahkan bisa terancam pidana” (Wawancara Achmad, 30 Juli

2019).

Page 85: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

69

3) Adanya regulasi pemerintah yang mengharuskan ASN/PNS untuk

berzakat di Baznas

“Dengan adanya rencana pembuatan perpres tentang zakat

ASN/PNS, Menteri Agama RI mengatakan bahwa pemerintah

akan memotong 2,5 persen dari gaji ASN/PNS untuk

membayar zakat melalui Baznas. Hal ini menjadi sedikit

poblem untuk lembaga swasta dalam menghimpun dana zakat,

karena mempersempit sasaran komunikasi. Padahal ketika

Laznas DT Peduli Jateng mensosialisasi kewajiban

menunaikan zakat, sasarannya itu untuk siapa saja, baik itu

ASN/PNS, swasta, pengusaha dan lain-lain. Dengan adanya

regulasi pemerintah ini akan menjadi tantangan tersendiri

untuk Laznas DT Peduli Jateng dalam mencapai tujuan dari

strategi komunikasi dakwah yaitu mensejahterakan umat Islam

di Semarang” (Wawancara Achmad, 30 Juli 2019).

B. Pembahasan

1. Program Kerja Laznas DT Peduli Jawa Tengah

Berkembangnya zaman, harta yang masuk dalam kategori zakat cukup

beragam, salah satunya adalah zakat penghasilan/profesi. Edukasi mengenai

pentingnya menyalurkan zakat perlu dilakukan, guna membantu pemerintah

dalam menyelesaikan permasalahan tentang kemiskinan. Pokok terpenting

dalam pengelolaan zakat adalah penghimpunan dana (fundraising) dan

pendistribusian. Fundraising dapat diartikan sebagai kegiatan menghimpun

dana dari masyarakat baik individu, kelompok, organisasi, perusahaan

ataupun pemerintah yang akan digunakan untuk membiayai program dan

kegiatan operasional lembaga. Pendistribusian dalam penelitian ini

merupakan suatu kegiatan penyaluran dana zakat yang diperoleh dari

muzakki kemudian diberikan ke mustahiq.

Page 86: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

70

Program-program yang semakin beragam dengan tingkat kepercayaan

umat Islam yang semakin tinggi, menjadikan Laznas DT Peduli Jateng ingin

selalu meningkatkan pelayanan dan meyakinkan para muzakki. Pelayanan

dan kepercayaan tidak bisa timbul begitu saja tanpa adanya strategi

komunikasi dakwah yang matang dan pemilihan program kerja yang tepat.

Program kerja yang dilakukan Laznas DT Peduli Jawa Tengah yaitu peduli

ekonomi, peduli pendidikan, peduli kemanusiaan, dan peduli dakwah.

a. Peduli ekonomi

Di Indonesia, Masalah kemiskinan merupakan masalah sosial

yang telah lama dihadapi. Berbagai program dan kebijakan dari

pemerintah yang telah dilakukan belum mampu sepenuhnya mengatasi

masalah kemiskinan. Oleh karena itu, Laznas DT Peduli Jawa Tengah

mengeluarkan solusi bahwa zakat bisa mengatasi masalah kemiskinan

yang terjadi pada masyarakat yaitu melalui program peduli ekonomi yang

tersebar hampir di seluruh pelosok Jawa Tengah dalam bebagai program

usaha.

Laznas DT Peduli Jateng dalam program peduli ekonomi

melakukan pemberdayaan yang terdiri dari lima program, yaitu Misykat,

DTM (Desa Ternak Mandiri), UTM (Usaha Tani Mandiri), Balai Kreatif,

dan Lembaga Pemberdayaan Kaum Difabel.

1) Misykat

Merupakan program pemberdayaan ekonomi produktif yang

dikelola secara sistematis, intensif dan berkesinambungan. Dalam

Page 87: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

71

program ini mustahiqdiberi dana bergulir, keterampilan dan wawasan

berusaha, pendidikan menabung, penggalian potensi, pembinaan

akhlak dan karakter sehingga mereka menjadi berdaya dan didorong

untuk lebih mandiri.

2) Desa Ternak Mandiri

Merupakan program penggemukan hewan ternak yang

sasarannya adalah memberdayakan peternak di pedesaan. Program

dilaksanakan dalam bentuk pengelolaan hewan ternak yang

berkualitas sampai pada proses pemasaran melalui program

pendampingan yang intensif dan berkesinambungan. Hasil akhirnya

adalah terlaksananya keberlansungan dan kemandirian mustahiq.

3) Usaha Tani Mandiri

Merupakan program pemberdayaan ekonomi produktif

berbasis pertanian sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan

pangan masyarakat khususnya di perdesaan dengan memperkuat

potensi yang ada dan kearifan lokal. Bentuk kegiatan berupa : hibah

bibit dan pupuk, pendampingan anggota, pembentukan kelompok,

pembinaan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga

menambah penghasilan masyarakat.

4) Balai Kreatif

Merupakan suatu program yang menfasilitasi mustahiq untuk

hidup mandiri secara ekonomi. Melalui program ini mustahiqakan

dibina dan dilatih agar bisa mendapatkan keterampilan khusus,

Page 88: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

72

sehingga mereka bisa kerja dan berkarya dan menghasilkan

pendapatan untuk kehidupan keluarganya. Pelatihan meliputi :

pelatihan menjahit, pelatihan service hp, pelatihan sablon, dan

pelatihan dekorasi.

5) Lembaga Pemberdayaan Kaum Difabel

Merupakan program pemberian fasilitas berupa alat untuk

mendukung aktivitas seperti kursi roda, tongkat, alat dengar, serta

diberikan pelatihan, ketrampilan dan pembinaan yang sistematis dan

berkesinambungan. Sehingga mereka memiliki bekar untuk berkarya

dan mandiri dengan skill yang dimilikinya.

Berdasarkan penjelasan di atas peneliti menyimpulkan bahwa

program peduli ekonomi dari Laznas DT Peduli Jateng adalah sebuah

solusi guna membantu pemerintah untuk mengatasi masalah kemiskinan.

Program ini merupakan suatu program untuk membuka lapangan

pekerjaan bagi masyarakat berdaya sehinga dapat mandiri dan financial.

Tidak hanya itu, Laznas DT Peduli Jateng juga memberikan sebuah

edukasi dengan beberapa keterampilan usaha dan pembinaan akhlak.

Sehingga tujuan dari peduli ekonomi ini adalah mustahiq dapat sejahtera

baik dari segi rohani maupun jasmani.

b. Peduli Pendidikan

Laznas DT Peduli Jateng dalam progam peduli pendidikan terdiri

dari empat program, yaitu :

Page 89: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

73

1) Beasiswa Generasi Prestasi

Program ini Laznas DT Peduli Jateng memberikan beasiswa kepada

pelajar dhuafa berprestasi mulai tingkat TK, SMP, SMA/SMK bahkan

hingga perguruan tinggi. Disamping itu, Laznas DT Peduli Jawa

Tengah juga memberikan pembekalan akhlak serta mental berbasis

leadership dan enterpreneurship, sehingga harapannya penerima

beasiswa tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki jiwa leadership

berkarakter baik dan kuat.

2) Adzkia Islamic School

Program beasiswa tingkat SMP dan SMA yang memberikan

pembinaan dan pengembangan potensi pendidikan anak dhuafa

dengan dijalankan melalui metode pendidikan mental dan akhlak yang

berbasis karakter baku (Baik dan Kuat) dengan pengawasan serta

pembinaan yang normatif dan edukatif.

3) Bangun Sekolah

Program bangun sekolah dilaksanakan didaerah terpencil yang ada di

pelosok negeri. Pembangunan dilakukan berdasarkan tingkat

kerusakan : kerusakan ringan, kerusakan sedang atau kerusakan berat.

Bantuan yang diberikan Laznas DT Peduli Jawa Tengah yakni berupa

sarana dan prasarana. Jenis sekolah yang mendapatkan program ini

adalah madrasah atau sekolah negeri.

Page 90: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

74

4) Baitul Qur’an

Program Baitul Qur’an merupakan program pencetak penghafal

Alqur’an. Para penerima program ini adalah ikhwan dan akhwat yang

usianya 12-17 tahun. Dengan masa pendidikan 30 bulan peserta di

karantina diberikan pendampingan serta muatan-muatan aplikatif

berupa karakter baik dan kuat, peserta ditarget untuk hafal 1

juzz/bulan.

Berdasarkan pemaparan di atas peneliti menyimpulkan bahwa

Laznas DT Peduli Jateng juga ikut andil dalam upaya pemerintah

mencerdaskan kehidupan anak bangsa, yaitu dengan cara mendirikan

beberapa jejaring program pendidikan gratis serta beasiswa untuk siswa

unggul tidak mampu. Tidak seperti beasiswa biasa, yang hanya

memberikan bantuan dalam bentuk materi saja. Laznas DT Peduli Jateng

juga memberikan pembekalan akhlak serta mental dengan menjadikan

penerima manfaat beasiswa sebagai relawan Laznas DT Peduli Jateng,

sehingga banyak pelajaran yang dapat diambil dari segala kegiatan

dakwah yang diikuti penerima manfaat beasiswa di Laznas DT Peduli

Jateng. Dalam program peduli pendidikan Laznas DT Peduli Jateng

membagi ke dalam empat program yaitu beasiswa generasi prestasi,

adzkia islamic school, bangun sekolah dan baitul qur’an.

c. Peduli Kemanusiaan

Progam ini merupakan program kemanusiaan Laznas DT Peduli

Jateng yang bantuannya diperuntukkan tidak hanya kepada saudara-

Page 91: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

75

saudara muslim di Indonesia saja melainkan juga ke seluruh dunia,

diantaranya yaitu Palestia, Suriah, Somalia,dan Myanmar. Beberapa

program Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam upaya peduli

kemanusiaan, yaitu:

1) Layanan Sosial

Merupakan kegiatan-kegiatan sosial untuk masyarakat dhuafa

yang dijalankan secara periodik, rutin dan insidental. Kegiatan ini

berupa program gempita muharram, khitanan massal, layanan

ambulan gratis, layanan jenazah gratis, pengobatan gratis, donor darah

dan pemberian bantuan dana sosial, dan mobil layanan antar jenazah.

2) Penanggulangan Bencana

Program penanggulan bencana ini dibuat untuk merespon para

korban bencana mulai pada tahap emergency hingga recorverydengan

melakukan berbagai aktivitas program meliputi evakuasi, trauma

healing hingga membantu mendirikan kembali sarana dan prasarana.

Berdasarkan penjelasan di atas peneliti menyimpulkan bahwa

Laznas DT Peduli Jateng sangat peduli terhadap permasalahan yang ada

di masyarakat, salah satunya adalah masalah kemanusiaan. Berhubungan

dengan masalah kemanusiaan, Allah memerintahkan kepada manusia

untuk berhubungan baik dengan manusia lainnya (Hablum Minannas).

Manusia tidak bisa hidup sendiri, karena manusia adalah makhluk sosial

yang berhubungan secara timbal balik dengan manusia lainnya. Dalam

Page 92: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

76

program ini Laznas DT Peduli Jawa Tengah membaginya dalam dua

program, yaitu layanan sosial dan penanggulangan bencana.

d. Peduli Dakwah

Laznas DT Peduli Jateng dalam program peduli dakwah terdiri dari tiga

program yaitu :

a) Ramadhan Peduli Negeri

Merupakan salah satu program unggulan Laznas DT Peduli Jateng

yang dijalankan secara rutin setiap bulan suci Ramadhan. Program ini

meliputi tebar paket lebaran untuk kaum dhuafa, bersahabat (berbuka

bersama sahabat yatim dan dhuafa) dan pedagang berdikari yaitu

program bergulir untuk para pedagang kecil musiman di Bulan

Ramadhan sehingga usahanya di Bulan Ramadhan terus meningkat.

b) Qurban Peduli Ekonomi

Merupakan program tahunan yang senantiasa dilakukan oleh Laznas

DT Peduli Jateng yakni setiap Hari Raya Idul Adha. Keunggulan dari

program ini adalah sistem pendistribusian daging qurban yang

menjangkau hingga pelosok negeri dan memberdayakan peternak

kecil.

c) MTMQ (Majelis Taklim Manajemen Qolbu)

Program ini merupakan upgrading karyawan,komunitas, mahasiswa

atau siswa yang dilaksanakan di Instansi, perusahaan dan sekolah

dengan melibatkan tim Asatidz Daarut Tauhid sehingga cerdas secara

Page 93: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

77

spritual dan emosional. Program ini dikemas dengan komunikatif,

imajinatif dan ceria.

Berdasarkan pemaparan di atas peneliti menyimpulkan bahwa

program peduli dakwah bertujuan untuk mencerdaskan mustahiq, baik

secara spriritual maupun emosional. Dengan menggunakan komunikasi

tatap muka (face to face communication) komunikator dapat melihat

serta mengetahui umpan balik langsung dari komunikan. Laznas DT

Peduli Jateng membagi program peduli dakwah menjadi tiga program

yaitu ramadhan peduli negeri, qurban peduli negeri, dan majelis taklim

manajemen qolbu.

2. Strategi Komunikasi Dakwah Laznas DT Peduli Jawa Tengah

Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan

manajemen (manajement) untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai

suatu tujuan, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya

menunjukkan arah jalan saja, melainkan harus mampu menunjukkan

bagaimana taktik operasionalnya (Onong, 2003 : 301). Komunikasi

merupakan suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang

mengatur lingkungannya dengan membangun hubungan antar sesama

manusia, melalui pertukaran informasi, untuk menguatkan sikap dan tingkah

laku orang lain, serta berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu

(Cangara, 2014 :21). Sedangkan dakwah adalah sebuah proses yang bersifat

terus menerus, dalam upaya untuk mengubah dan mengajak objek dakwah

agar bersedia menerima ajaran Allah SWT (Illahi, 2006 : 19)

Page 94: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

78

Strategi komunikasi dakwah sangat penting dalam menentukan

tindakan agar mencapai suatu keberhasilan. Langkah pertama ketika

membuat sebuah strategi adalah merencanakan apa saja yang harus dicapai.

Perencanaan strategi dapat membantu sebuah organisasi/lembaga untuk

mencapai tujuan yang telah dicita-citakan. Namun tidak semua yang telah

direncanakan akan terjamin tercapai, karena perencanaan strategi hanyalah

sebuah konsep, prosedur dan alat. Ketika memutuskan untuk membuat

sebuah strategi maka harus dengan hati-hati dan teliti, karena tidak semua

pendekatan memiliki kegunaan yang sama dalam situasi yang berbeda.

Hal yang harus diperhatikan dalam menentukan sebuah strategi

adalah dengan cara melakukan survei dan melakukan diagnosa lapangan.

Diagnosa adalah tahap merumuskan hakekat persoalan yang dihadapi oleh

organisasi (Iskandar, 1982 : 249). Dalam tahap ini, peneliti melakukan

beberapa pengamatan terhadap gejala-gejala yang timbul dan

menghubungkannya dengan aspek teknis, sosial, dan manajemen serta

lingkungan organisasi Laznas DT Peduli Jawa Tengah.

Berdasarkan penjelasan di atas peneliti menyimpulkan bahwa

strategi komunikasi dakwah merupakan suatu pola pikir dalam

merencanakan suatu kegiatan mengubah sikap, sifat, pendapat dan perilaku

khalayak (komunikan atau mad’u) atas dasar-dasar yang luas melalui

penyampaian gagasan-gagasan. Strategi komunikasi dakwah yang dilakukan

oleh Laznas DT Peduli Jateng yaitu dengan mensosialisasi tentang

keutamaan dan manfaat dari Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF).

Page 95: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

79

Berikut ini adalah beberapa strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli

Jateng dalam mensosialisasi keutamaan dan manfaat ZISWAF :

a. Merumuskan sasaran dari strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli

Jateng.

Sebelum melancarkan komunikasi dakwah, langkah terpenting

yang harus dilakukan adalah dengan cara mengenali sasaran dari strategi

komunikasi dakwah. Dalam proses komunikasi, komunikan itu sama

sekali tidak pasif melainkan aktif. Artinya komunikan dapat dipengaruhi

oleh komunikator, dan komunikator juga dapat dipengaruhi oleh

komunikan. Komunikator dan komunikan bukan hanya saling

berhubungan melainkan juga saling mempengaruhi. Dalam

pelaksanaannya Laznas DT Peduli Jateng menggunakan komunikasi

untuk memberi, mempengaruhi, mengajak, dan mengubah pengetahuan

sikap dan perilaku publik sasarannya. Dalam pelaksanaannya Laznas DT

Peduli Jateng menggunakan metode canalizing yaitu mempengaruhi

khalayak untuk menerima pesan yang disampaikan, kemudian perlahan-

lahan mengubah sikap dan pola pemikirannya ke arah yang dikehendaki.

b. Strategi Informasi dan Edukasi

Strategi informasi dan edukasi adalah suatu pesan yang

disampaikan kepada komunikan dengan sifat memberi informasi dan

memberi pengetahuan mengenai kejadian atau fenomena yang terjadi.

Kegiatan dakwah yang dilakukan oleh Laznas DT Peduli Jateng yaitu

dengan selalu memberikan informasi dan pengetahuan kepada

Page 96: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

80

masyarakat umum, melalui kajian rutin, talk show, pengobatan gratis,

misykat dan tebar bingkisan lebaran.

c. Strategi komunikasi dakwah dengan menggunakan media

Media merupakan alat atau sarana yang digunakan untuk

menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak (Cangara, 2008

: 119). Penggunaan media yang tepat akan berdampak pada berhasil

tidaknya sebuah pesan, tersampaikan kepada seluruh masyarakat secara

luas dan cepat.

Media komunikasi yang digunakan oleh Laznas DT Peduli Jateng

dalam mensosialisai ZISWAF yakni melalui media massa, media sosial,

dan media lainnya.

1) Media Massa

Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian

pesan-pesan dari sumber kepada khalayak (menerima) dengan

menggunakan alat-alat komunikasi mekas seperti surat kabar, film,

radio, TV dan lain-lain.Media massa yang digunakan oleh Laznas DT

Peduli Jateng dalam sosialisasi ZISWAF kepada masyarakat adalah

melalui siaran radio. Adapun siaran yang digunakan untuk sosialisasi

ZISWAF yaitu Up Radio 98.5 FM. Media ini dimanfaatkan karena

dapat menjangkau seluruh masyarakat hingga ke plosok-plosok

Semarang. Dalam penyiaran radio ini, Kepala Cabang Laznas DT

Peduli Jateng terjun langsung ke studio Up Radio 98.5 FM untuk

menyiarkan informasi seputaran zakat dan penyiaran tersebut

Page 97: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

81

dilakukan secara live sehingga dapat didengarkan oleh semua

kalangan baik orang tua, pelajar, maupun mahasiswa.

Gambar 4.2 Sosialisasi Laznas DT Peduli Jateng

melalui Radio

2) Media Sosial

Media sosial adalah sebuah media untuk berinteraksi satu sama

lain yang dilakukan secara online tanpa dibatasi ruang dan waktu.

a) Facebook

Merupakan salah satu media sosial yang populer dan

banyak digunakan oleh masyarakat. Facebook menjadi sarana

untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai

Laznas DT Peduli Jateng. Dalam akun facebook Laznas DT Peduli

Jateng menggambarkan tentang program dan kinerja Laznas DT

Peduli Jateng seperti program berqurban, pelatihan manajemen

masjid, dan beberapa informasi tentang kajian. Adapun alamat

facebok Laznas DT Peduli Jateng adalah @sobat peduli jateng,

berikut gambar facebook Laznas DT Peduli Jateng :

Page 98: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

82

Gambar 4.3 Facebook Sobat Peduli Jateng

b) Instagram

Merupakan salah satu media yang tidak kalah populer

dengan facebook. Laznas DT Peduli Jateng memanfaatkan media

ini sebagai cara untuk mempromosikan Laznas DT Peduli Jateng,

menginformasikan tentang anjuran-anjuran berzakat, infaq sedekah

dan wakaf, serta menginformasikan berbagai program kegiatan

dakwah yang telah dilakukan oleh Laznas DT Peduli Jateng dengan

tujuan dapat memikat para muzaki agar dalam penyaluran ZISWAF

nya bisa melalui Laznas DT Peduli Jateng. Adapun alamat

instagram Laznas DT Peduli Jateng adalah @sobatpeduli, berikut

gambar instagram Laznas DT Peduli Jateng :

Page 99: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

83

Gambar 4.4 Instagram Sobat Peduli

c) Youtube

Merupakan salah satu media audio visual yang

menyampaikan informasi lebih menarik, lebih akurat serta lebih

mudah diakses yakni melalui sebuah video. Laznas DT Peduli

Jateng menggunakan media youtube dalam menyampaikan

informasi. Adapun channel youtube Laznas DT Peduli Jateng

adalah “DT Peduli Jateng Jawa Tengah’ berikut gambar youtube

Laznas DT Peduli Jateng :

Page 100: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

84

Gambar 4.5 Channel Youtube Laznas DT Peduli

Jawa Tengah

d) Web

Merupakan akun resmi yang dimiliki oleh Laznas DT

Peduli Jateng yang berfungsi untuk menyampaikan informasi dan

penjelasan mengenai apa yang dilakukan serta bagaimana program

kerja Laznas DT Peduli Jateng. Melalui media ini Laznas DT

Peduli Jateng juga menginformasikan kepada masyarakat luas

mengenai pentingnya berzakat terdapat dalam kolom inspirasi dan

beragam artikel tentang khazanah islam, menginformasikan alamat

kantor cabang serta rekening yang dapat digunakan masyarakat

untuk mentransfer sejumlah hartanya guna kepentingan transaksi

zakat dan menyediakan sarana kepada masyarakat agar penyaluran

zakatnya lebih mudah yakni dengan menggunakan media donasi

online. Jika masyarakat yang hendak berzakat bingung bagaimana

Page 101: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

85

cara untuk menghitung zakat, maka dalam web ini disediakan pula

media kalkulator zakat untuk menghitung berapa zakat yang harus

dikeluarkan serta menjelaskan waktu jatuh tempo zakat (nisab).

Alamat Web Laznas DT Peduli adalah @dtpeduli.org, berikut

gambar web Laznas DT Peduli Jateng :

Gambar 4.6 Web DT Peduli

3) Media Advertaising

Media Advertaising adalah jasa periklanan yang berguna untuk

mengekpresikan peluang melalui penggunaan percetakan dengan

warna yang berseni supaya dapat menarik perhatian konsumen dan

pelanggan. Adapun media advertaising yang digunakan oleh Laznas

DT Peduli Jateng adalah sebagai berikut :

a) Brosur

Adalah buku kecil atau lembaran yang diterbitkan secara

tidak berkala, tidak terkait dengan terbitan lain dan selesai dalam

sekali terbit. Kelebihan dari brosur ini terletak pada visualnya

Page 102: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

86

dimana setiap informasi yang ditunjukkan didukung oleh foto

visual sebagai informasi pendukung. Laznas DT Peduli Jateng juga

mengeluarkan browsur setiap tahunnya sebagai upaya sosialisasi

kepada masyarakat dan muzakki. Brosur yang telah di cetak

kemudian dibagikan kepada muzakki perseorangan pada saat

program kegiatan dakwah berlangsung, seperti Kajian rutinan safari

dakwah, Talkshow, dan CFD di Simpang Lima Semarang. Brosur

ini menginformasikan tentang program kegiatan dakwah, tabel

perhitungan zakat, serta nomor rekening mana saja yang dapat

muzakki gunakan apabila ingin menyalurkan zakat sehingga lebih

mudah dan efisien. Berikut gambar brosur Laznas DT Peduli

Jateng:

Gambar 4.7 Brosur Laznas DT Peduli Jateng

Page 103: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

87

b) Spanduk

Adalah sebuah kain rentang yang berisi propaganda slogan

atau berita yang perlu diketahui oleh umum, biasanya berada di tepi

jalan yang berisi sebuah text. Laznas DT Peduli Jateng juga

mensosialisasi zakat melalui spanduk kepada masyarakat lain, hal

ini terlihat di sejumlah ruas jalan di kota Semarang. Spanduk

mengenai zakat dan progam unggulan Laznas DT Peduli Jateng

terpasang di berbagai tempat umum, seperti masjid, pasar, dan

pingir jalan.

d. Strategi Komunikasi Persuasif

Komunikasi persuasif merupakan komunikasi yang dilakukan

sebagai ajakan atau bujukan agar mau bertindak sesuai dengan keinginan

komunikator. Dalam melaksanakan komunikasi persuasif, pencapaian

tujuan hanya dapat berhasil lebih efektif apabila pihak komunikator

mampu menguasai teknik-teknik yang dapat menumbuhkan motivasi

minat (Brata, 2003 : 70-71). Seorang komunikator dituntut untuk

memiliki daya tarik, baik secara fisik maupun psikologis.

Laznas DT Peduli Jateng juga melakukan komunikasi persuasif

dalam mensosialisasi zakat kepada masyarakat, komunikasi yang

dilakukan dengan cara memberikan informasi yang dapat menggugah

hati masyarakat agar mau membayar zakat. Strategi komunikasi persuasif

ini diterapkan oleh Laznas DT Peduli Jateng dalam acara talkshow,

Page 104: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

88

kajian safari dakwah, dan sosialisasi seperti di CFD Simpang Lima

Semarang dan kegiatan dakwah lainnya.

Berdasarkan pemaparan di atas peneliti menyimpulkan bahwa

Laznas DT Peduli Jateng memahami betul dalam mensosialisasi zakat harus

melihat siapa yang akan disosialisasi, bagaimana pesan sosialisasi, media

apa yang digunakan dalam sosialisasi dan efek apa yang diharapkan setelah

sosialisasi. Berdasarkan strategi komunikasi dakwah yang dilakukan oleh

Laznas DT Peduli Jateng, hal itu sesuai dengan teori yang dikemukakan

oleh Harold D. Lasswell bahwa cara terbaik untuk menyusun strategi

komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan “Who, Says What, Which

Channel, To Whom, With What Effect”.

Who (Siapa komunikatornya) yaitu orang yang menyampaikan pesan

dalam segala situasi dan kondisi baik itu perorangan atau perwakilan

lembaga, organisasi, maupun instansi. Komunikator dalam penelitian ini

adalah Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli Jawa Tengah

(Laznas DT Peduli Jateng).

Says What (Pesan apa yang disampaikannya) merupakan pesan yang

berupa suatu ide informasi, opini pesan dan sikap yang sangat erat kaitannya

dengan masalah analisis pesan bersifat verbal dan non verbal. Pesan yang

disampaikan Laznas DT Peduli Jateng adalah sosialisasi mengenai

kewajiban menunaikan zakat guna mensejahterakan umat Islam.

Page 105: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

89

In Which Channel (Media apa yang digunakannya) merupakan

media komunikasi atau saluran yang digunakan untuk melaksanakan

kegiatan komunikasi. Media yang digunakan oleh Laznas DT Peduli Jateng

adalah media massa, media sosial dan media advertaising.

To Whom (Siapa komunikannya) merupakan individu atau kelompok

tertentu yang merupakan sasaran pengiriman seseorang, dalam proses

komunikasi komunikan ini adalah sebagai penerima pesan. Komunikan

Laznas DT Peduli Jateng adalah seluruh umat Islam baik itu

donatur/muzakki maupun mustahiq.

With What Effect (Efek apa yang diharapkan) merupakan hasil

yang dicapai dari usaha penyampaian pada sasaran yang dituju. Setelah

Laznas DT Peduli Jateng menyampaikan pesan kepada umat Islam baik

muzakki dan mustahiq dengan menggunakan beberapa media, maka yang

terakhir adalah timbulnya beberapa efek. Efek yang timbul dari komunikasi

dakwah Laznas DT Peduli Jateng yaitu dengan tercapainya suatu tujuan

yang diinginkan oleh Laznas DT Peduli Jateng. Tujuan dari Laznas DT

Peduli Jateng adalah mensejahterakan umat Islam dengan cara

memberdayakan kehidupan mustahiq melalui edukasi keterampilan usaha

dan pembinaan akhlak, sehingga harapannya mustahiq dapat hidup mandiri

dengan sejahtera rohani dan jasmani.

Tujuan dari penerapan strategi komunikasi dakwah Laznas DT

Peduli Jateng adalah agar bisa menarik perhatian muzakki sebanyak-banyak

untuk membayar zakat di Laznas DT Peduli Jateng, kemudian pihak Laznas

Page 106: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

90

DT Peduli Jateng mengelola zakat yang telah diberikan oleh muzakki

dengan mendata siapa saja yang akan menerima manfaat. Laznas DT Peduli

Jateng beserta para relawan Laznas DT Peduli Jateng mensurvei secara

langsung sasaran lokasi penerima manfaat untuk mendapatkan data statistik

pemerintah yang lebih akurat. Tujuan akhir dari penerapan strategi

komunikasi dakwah ini adalah untuk menyaring mustahiq yang tepat dan

paling membutuhkan guna mensejahterakan umat islam di wilayah Jawa

Tengah.

Efek dari penerapan strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli

Jateng adalah efek behavioral. Dengan merumuskan sasaran yang tepat serta

menggunakan strategi informasi dan edukasi, penggunaan media yang

menarik kemudian mengemasnya menjadi sebuah komunikasi persuasif

maka kegiatan dakwah yang dilakukan Laznas DT Peduli Jateng menjadi

terstruktur dan sistematis. Hal itu dibuktikan ketika peneliti mencari data

kepada masyarakat penerima manfaat (mustahiq) secara langsung mengenai

respon dari masyarakat penerima manfaat Laznas DT Peduli Jateng terhadap

pelayanan yang diberikan oleh Laznas DT Peduli Jateng dalam upayanya

mengelola dana zakat guna mensejahteraan umat islam di Semarang.

Penelitian ini menghasilkan efek behavioral. Peneliti menyimpulkan bahwa

masyarakat penerima manfaat tidak hanya diberikan bantuan saja, tetapi

juga diberikan pemberdayaan dengan beberapa edukasi, keterampilan usaha

dan kajian dakwah sehingga masyarakat enerima manfaat dapat sejahtera

dari segi rohani maupun jasmani.

Page 107: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

91

3. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Strategi Komunikasi Dakwah

Laznas DT Peduli Jawa Tengah

a. Faktor Pendukung Strategi Komunikasi Dakwah Laznas DT Peduli

Jateng

1) Adanya regulasi pemerintah mengenai UU tentang Pengelolaan Zakat

Dengan adanya regulasi dari pemerintah mengenai UU tetang

pengelolaan zakat, sangat membantu strategi komunikasi dakwah

Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam memberikan informasi kepada

masyarakat bahwa umat Islam yang mampu wajib menunaikan zakat

sesuai dengan syari’at Islam.

Dalam UU RI No 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat BAB I

Pasal 1 ayat 2 dijelaskan bahwa zakat adalah harta yang wajib

dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk diberikan

kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam.

2) Pemilihan metode yang tepat

Pemilihan metode yang tepat dalam menyampaikan suatu

pesan kepada komunikan menjadi salah satu faktor pendukung dalam

penyusunan strategi komunikasi dakwah. Metode yang digunakan

oleh Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam mensejahterakan umat

Islam di Semarang yaitu metode canalizing. Ruslan (2010 : 14)

mengemukakan bahwa metode canalizing adalah cara mempengaruhi

khalayak untuk menerima pesan yang disampaikan, kemudian

Page 108: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

92

perlahan-lahan mengubah sikap dan pola pemikirannya ke arah yang

kita kehendaki.

3) Lemahnya kesadaran masyarakat

Lemahnya kesadaran masyarakat Jawa Tengah dalam

menunaikan kewajibannya membayar zakat, menjadi faktor

pendukung bagi Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam menyusun

strategi komunikasi dakwah yang tepat. Masyarakat memahami bahwa

membayar zakat kepada keluarga atau orang terdekat lebih utama

dibandingkan membayar pada amil zakat resmi. Faktor pendukung ini

menunjukkan bahwa sebagian masyarakat bertindak sesuai dengan

pemahamannya sendiri. Hal tersebut sesuai dengan teori

Konstruktivisme yang dikembangkan oleh Jesse Delia, menyatakan

bahwa individu melakukan interpretasi dan bertindak menurut

berbagai kategori konseptual yang ada dalam pikirannya. Teori ini

menjelasan bahwa realitas tidak menunjukkan dirinya dalam bentuk

yang kasar tetapi harus disaring terlebih dahulu melalui bagaimana

cara seseorang melihat sesuatu.

Lemahnya kesadaran masyarakat dapat dijadikan sebagai

strategi komunikasi dakwahLaznas DT Peduli Jawa Tengah untuk

mengubah konsep pemikiran masyarakat dari pemikiran membayar

zakat kepada keluarga atau orang terdekat menjadi membayar zakat

kepada amil atau lembaga yang mempunyai legalitas resmi dari

pemerintah.

Page 109: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

93

4) Pemilihan media yang tepat

Strategi komunikasi dakwah dapat berjalan dengan baik jika

menggunakan media yang tepat dalam menyampaikan suatu pesan

kepada khalayak sasaran komunikasi. Pemanfaatan media sosial dan

rekening bank menjadi faktor pendukung dalam strategi komunikasi

dakwah Laznas DT Peduli Jawa Tengah. Dengan memaksimalkan

media massa (Up Radio), media sosial (facebook, instagram, youtube,

web), media advertaising (brosur, spanduk) dan layanan rekening

bank maka memudahkan Laznas DT Peduli Jateng dalam

mempromosikan program kerja serta menarik perhatian

donatur/muzakkiuntuk menunaikan kewajibannya membayar zakat

melalui Laznas DT Peduli Jateng.

Pemilihan cara yang tepat dalam berkomunikasi akan

memudahkan komunikator mengetahui sifat-sifat komunikan, media

apa yang digunakan dan efek apa yang akan didapatkan (Onong, 2000

: 302). Dengan menggunakan komunikasi bermedia (mediated

communication) maka komunikator dapat menyampaikan pesan

informasi kepada komunikan dengan yang jumlah besar dan lebih

cepat.

5) Mempunyai program kerja unggulan

Tujuan strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli Jawa

Tengah yaitu mensejahterakan umat Islam. Melalui program kerja

unggulan peduli ekonomi, peduli pendidikan, peduli kemanusiaan dan

Page 110: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

94

peduli dakwah, Laznas DT Peduli Jawa Tengah dapat mempermudah

strategi komunikasi dakwahnya untuk mencapai tujuan yaitu umat

Islam tidak hanya disejahterakan dari segi rohani tetapi juga dari segi

jasmani.

b. Faktor penghambat Strategi Komunikasi Dakwah Laznas DT Peduli

Jawa Tengah

1) Perbedaan sudut pandang pemikiran antar sesama karyawan

Perbedaan sudut pandang pemikiran antar sesama karyawan

mejadi faktor penghambat yang sering terjadi dalam penyusunan

strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli Jawa Tengah. Seiring

perbedaan pendapat dan juga perbedaan pemikiran antar semua

karyawan Laznas DT Peduli Jawa Tengah mengakibatkan terjadinya

mis komunikasi. Mis komunikasi yang terjadi dapat menimbulkan

masalah dan penghambat dalam mencapai tujuan bersama yaitu

mensejahterakan umat Islam di Semarang.

2) Faktor kepentingan perorangan/masjid/yayasan

Di beberapa masjid/yayasan ada yang lebih mengutamakan

faktor kepentingan masjid/yayasan dibandingkan dengan mengizinkan

Laznas DT Peduli Jawa Tengahdalam melaksanakan kegiatan dakwah,

dan mensosialisasi kewajiban menunaikan zakat kepada masyarakat di

sebuah masjid/yayasan. Hal tersebut menjadi faktor penghambat dari

strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli Jawa Tengah karena

mempersempit sasaran komunikasi guna mensejahterakan umat Islam

Page 111: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

95

di Semarang. Padahal perlu diketahui bahwa perorangan, lembaga,

masjid, yayasan atau apapun yang tidak mempunyai legalitas resmi

dari pemerintah, tidak diperkenankan menghimpun dan menyalurkan

dana Zakat, Infaq, Sedekah, dan lain-lain, bahkan bisa terancam

pidana. Hal tersebut dikuatkan dengan adanya UU RI No 23/2011

BAB VIII tentang Larangan yang tercantum dalam pasal 37 dan pasal

38.

Setiap orang dilarang melakukan tindakan memiliki,

menjaminkan, menghibahkan, menjual, dan/atau mengalihkan zakat,

infak, sedekah dan/atau dana sosial keagamaan lainnya yang ada

dalam pengelolaannya (UU RI No 23/2011, BAB VIII : pasal 37).

Setiap orang dilarang dengan sengaja bertindak selaku amil zakat

melakukan pengumpulan, pendistribusian, atau pendayagunaan zakat

tanpa izin pejabat yang berwenang (UU RI No 23/2011, BAB VIII :

pasal 38).

Setiap orang yang dengan sengaja dan melawan hukum

melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 37 dipidana

dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau pidana

denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) (UU

RI No 23/2011, BAB IX : pasal 40). Setiap orang yang dengan

sengaja dan melawan hukum melanggar ketentuan sebagaimana

dimaksud dalam pasal 38 dipidana dengan pidana penjara paling lama

Page 112: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

96

1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 50.000.000,00

(lima puluh juta rupiah) (UU RI No 23/2011, BAB IX : pasal 41).

3) Adanya regulasi pemerintah yang mengharuskan ASN/PNS untuk

berzakat di Baznas

Rencana pembuatan perpres tentang zakat mengenai

ASN/PNS, bahwa pemerintah akan memotong 2,5 persen dari gaji

ASN/PNS untuk membayar zakat melalui Baznas, menjadi salah satu

faktor penghambat strategi komunikasi dakwah bagi lembaga swasta

dalam menghimpun dana zakat. Efek dengan adanya regulasi tersebut,

maka akan mempersempit sasaran komunikasi dakwah yang akan

dilakukan Laznas DT Peduli Jateng dalam penyusunan strategi

komunikasi dakwahnya mensosialisasi keutamaan dan manfaat

ZISWAF kepada donatur/muzakki secara umum.

Page 113: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

97

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dengan pembahasannya, ada beberapa hal

yang menjadi titik tekan sebagai kesimpulan dalam skripsi ini guna menjawab

pokok permasalahan dalam penelitian yang dilakukan.

1. Program Kerja Laznas DT Peduli Jawa Tengah terbagi menjadi empat

program kepedulian yaitu peduli ekonomi, peduli pendidikan, peduli

kemanusiaan, dan peduli dakwah.

2. Strategi komunikasi dakwah yang dilakukan Laznas DT Peduli Jawa

Tengahyaitu dengan mensosialisasi tentang keutamaan dan manfaat dari

Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF). Proses sosialisasi yang

dilakukan adalah merumuskan sasaran dari strategi komunikasi dakwah

Laznas DT Peduli Jateng, strategi informasi dan edukasi, strategi

komunikasi dakwah dengan menggunakan media, dan strategi komunikasi

persuasif.

3. Faktor pendukung dalam strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli

Jateng yaitu dengan adanya regulasi pemerintah dalam UU RI No 23/2011

tentang pengelolaan zakat, pemilihan metode yang tepat, lemahnya

kesadaran masyarakat, pemilhan media yang tepat dan mempunyai program

kerja unggulan.Faktor penghambat dari strategi komunikasi dakwah Laznas

DT Peduli Jateng adalah perbedaan sudut pandang pemikiran antar semua

Page 114: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

98

karyawan, faktor kepentingan perorangan/masjid/yayasan, dan adanya

regulasi pemerintah yang mengharuskan ASN/PNS untuk berzakat di

Baznas.

B. Saran

Berdasarkan permasalahan yang peneliti bahas dalam skripsi ini yaitu

strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli Jateng dalam mensejahterakan

umat Islam di Semarang, maka peneliti hendak menyampaikan saran sebagai

berikut :

1. Meningkatkan sosialisasi kepada seluruh umat Islam, agar seluruh umat

islam mengetahui dan memahami tentang keutamaan dan manfaat dari

ziswaf.

2. Memaksimalkan media komunikasi sebagai proses promosi ziswaf dan

melaporkan kegiatan yang dilakukan Laznas DT peduli Jateng kepada

seluruh umat Islam. Peneliti melihat banyak akun media sosial yang sudah

pasif dan tidak aktif lagi dalam mempromosikan ziswaf dan melaporkan

kegiatan-kegiatan kepedulian dari Laznas DT Peduli Jateng.

3. Meningkatkan pelayanan terhadap mustahiq. Laznas DT Peduli Jateng tidak

hanya menunggu pengajuan atau pengaduan dari masyarakat yang

membutuhkan saja, tetapi seharusnya langsung ke lapangan hingga ke

pelosok-pelosok untuk mensejahterakan umat Islam yang membutuhkan.

Page 115: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

99

DAFTAR PUSTAKA

Alo Liliweri. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta : Prenada Media

Group, 2011.

Ali Aziz Muhammad. Ilmu Dakwah. Yogyakarta : Kencana, 2009.

Amir, Munir Samsul . Ilmu Dakwah. Jakarta : Amzah, 2009.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT

Rineka Cipta, 2010.

Ar Rahman, Muhammad Abdul Malik. Pustaka Cerdas Zakat : 1001Masalah

Zakat dan Solusinya. Jakarta : Lintas Pustaka, 2003.

Azis, Moh. Ali. Ilmu Dakwah Edisi Revisi. Jakarta : Kencana, 2004.

Book, Cassandra L. Human Communication : Principles, Contexs and skills. New

York : Martin’s Press, 1980.

Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikai. Surabaya : Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada, 2014.

Effendi, Onong Uchjana. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung : PTCitra

Aditya Bakti, 2000.

Emzir. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantatif dan Kualitatif. Jakarta :

Rajawali Press, 2010.

Hamzah, Rosni : Analisis Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayandi Desa

Dahari Selebar Kecamatan TalawiKabupaten Batubara, Jurnal. Volume

9 No 1. Universitas Negeri Medan, Medan, 2017.

Kiyantono, Rachmad. Teknik Praktis Riset Komunikasi –Disetasi Contoh Praktis

Riset Media, Public elation, Advertaising, Komunikasi Organisasi,

Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya, 2011.

Muchtar, Khoirudin. 2018. Respon Mahasiswa Terhadap Tayangan Dakwah

Islamiyah Khazanah (TRANS 7) dan Damai Indonesiaku (TV ONE).

INJECT. Vol. 3. No 2 Desember 2018.

Page 116: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

100

Morissan dan Wardhani, Andy Corry. Teori Komunikasi. Jakarta : Ghalia

Indonesia, 2009.

Nazaruddin. Publisistil dan Da’wah. Jakarta : Erlangga, 1974.

Patilima, Hamid. Metode Penelitaan Kualitatif. Bandung : Alvabeta, 2007.

Pimay, Awaludin. Metodologi Dakwah. Semarang : Rasail, 2006.

Ruslan, Rosady. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta :

Rajawali Pers, 2010.

Satori, Djam’an, Aan Komariah. Metodologi Penelitaan Kualitatif. Bandung :

Alvabeta, 2017.

Saebani. Beni Ahmad. Metode Penelitian. Bandung : CV Pustaka Setia, 2008.

Sidiq, Mahfud. Konsep Pertanggungjawaban pada Lembaga Zakat, Infaq,

Sadaqah Lampung (skripsi). Univesitas Lampung : Bandar Lampung,

2005.

Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alvabeta, 2007.

Suhandang, Kustadi. Strategi Dakwah Penerapan Strategi Komunikasi Dakwah.

Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2014.

Sumardi. 1982. Sumber Pendapatan, Kebutuhan Pokok dan Perilaku

Menyimpang. Jakarta : Rajawali,2012.

Wahyu Illahi, M. Munir. Manajemen Dakwah. Jakarta : Prenada Media, 2006.

Wardi, Bachtiar. Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah. Jakarta : Logos Wacana

Ilmu, 1997.

Wijaya, H.A.W. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta : Bumi Aksara,

2008.

Page 117: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli
Page 118: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 119: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli
Page 120: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli
Page 121: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

CURRICULUM VITAE

Nama : Intan Hartati

Tempat, Tanggal Lahir : Tegal, 20 Agustus 1997

Alamat : Desa Kepunduhan Rt 05 Rw. 01 Kec. Kramat

Kab. Tegal

Agama : Islam

NomorHandphone : 085328979157

e-mail : [email protected]

SD/MI : SD N Kepunduhan 02

SMP/MTS : SMP N 2 Kramat

SMA/SMK/MA : MA Nudia Semarang

1. Pengurus HMJ KPI Fakultas Dakwah 2016/2017

2. Pengururus DEMA Fakultas Dakwah 2017/2018

DATA PRIBADI

RIWAYAT PENDIDIKAN

PENGALAMAN ORGANISASI

Page 122: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli
Page 123: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

Tabel 1.1 Kerangka Berfikir

Faktor Pendukung dan Penghambat

Strategi Komunikasi Dakwah

Strategi Komunikasi

Informasi Persuasif Edukatif

Untuk mengetahui Strategi Komunikasi Dakwah

Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam

Mensejahterakan Umat Islam di Semarang

Dakwah

Page 124: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

Gambar 4.1 Struktur Kepengurusan Laznas DT Peduli

Jawa Tengah Tahun 2019

VITA FEBRIARINI KEPALA CABANG

HEMAS NUR WULAN KESEKRETARIATAN

LEMBAGA

HEMAS NUR WULAN KEUANGAN

AHMAD MUSLIHIN KADIV PENGHIMPUNAN

ACHMAD HASANUDIN KADIVPENDAYAGUNAAN

STAFF ERNI OCTAVIANI SARI

RITA TRIJAYANTI WAHYU PRIHATININGSIH NURCHIOLID SYAWALDI

STAFF SYAIFULLAH

DENDI PRASOJO FIDIANA

MA’RIFATUL HIDAYAH

Page 125: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

Gambar 4.2 Sosialisasi Laznas DT Peduli Jateng melalui Radio

Gambar 4.3 Facebook Sobat Peduli Jateng

Page 126: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

Gambar 4.4 Instagram Sobat Peduli

Gambar 4.5 Channel Youtube Laznas DT Peduli Jawa Tengah

Page 127: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

Gambar 4.6 Web DT Peduli

Gambar 4.7 Brosur Laznas DT Peduli Jateng

Page 128: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

Pedoman Wawancara

Laznas DT Peduli Jawa Tengah

1. Sejarah terbentuknya Laznas DT Peduli Jateng.

2. Program kerja yang dilakukan Laznas DT Peduli Jateng.

3. Sasaran utama dalam program kegiatan dakwah yang dilakukan Laznas

DT Peduli Jateng.

4. Strategi komunikasi dakwah yang diterapkan Laznas DT Peduli Jateng

dalam mensejahterakan kehidupan Umat Islam di semarang.

a. Macam-macam strategi komunikasi dakwah yang diterapkan di Laznas

DT Peduli Jateng.

b. Tujuan penerapan strategi komunikasi dakwah di DT Peduli Laznas

Jateng.

c. Dampak penerapan strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli

Jateng.

5. Faktor pendukung strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli Jateng

guna mensejahterakan kehidupan umat islam di Semarang.

6. Faktor penghambat strategi komunikasi dakwah Laznas DT Peduli Jateng

dalam mensejahterakan kehidupan umat islam di Semarang.

7. Tanggapan masyarakat terhadap kepedulian Laznas DT Peduli Jateng

dalam mensejahterakan kehidupan umat Islam di Semarang.

Masyarakat Penerima Manfaat

1. Bukti Kepedulian Laznas DT Peduli Jawa Tengah dalam mensejahteraan

kehidupan umat islam di Semarang.

2. Kekurangan dan kelebihan Laznas Dt Peduli Jawa Tengah dalam

meningkatkan kepeduliaannya mensejahterakan kehidupan umat islam di

Semarang.

3. Harapan penerima manfaat untuk Laznas Dt Peduli Jatengke depannya.

Page 129: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

Wawancara dengan Pihak Laznas DT Peduli Jateng

Ahmad Muslihin sebagai Kepala Divisi Penghimpunan

Achmad Hasanudin sebagai Kepala Divisi Pendayagunaan

Page 130: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

Wawancara dengan Penerima Manfaat Laznas DT Peduli Jawa Tengah

Diah sebagai Penerima Manfaat Beasiswa

Azki sebagai Penerima Manfaat Beasiswa

Page 131: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

Wawancara Fitri Astuti sebagai Penerima Manfaat Misykat

Wawancara Sri Hariyanti sebagai Penerima Manfaat Misykat

Page 132: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli

Wawancara Salimahsebagai Penerima Manfaat Pengobatan Gratis

Wawancara Sugiarti sebagai Penerima Manfaat Qurban Peduli

Page 133: STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH LEMBAGA AMIL ZAKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6338/1/STRATEGI KOMUNIKASI... · Keluarga besar Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhid Peduli