strategi kepemimpinan dalam meningkatkan...

84
STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMA’AH HAJI KHUSUS PADA PT. FAZARY WISATA TANGERANG SELATAN Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh : FIKRI IHSANI ALGHIFFARI NIM : 1113053000054 KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMROH PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017 M/1439 H

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMA’AH HAJI

KHUSUS PADA PT. FAZARY WISATA TANGERANG SELATAN

Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh :

FIKRI IHSANI ALGHIFFARI NIM : 1113053000054

KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMROH PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2017 M/1439 H

Page 2: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAMMENINGKATKAN JUMLAH JAMA'AH HAJI

KHUSUS PADA PT. FAZARY WISATA TANGERANGSELATAN

SkripsiDi ajukan untuk Memenuhi P ersyaratan Memperol eh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh :

FIKRI IHSANI ALGIIIFFARINIM: 1113053000054

KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMROHPROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMUKOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA

2017 Mlt439 H

NrP. 19550101 198302 | 00 t

Page 3: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah penulis skripsi yang berjudul

..STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH

JAMA'AH HAJI KHUSUS PADA PT. FAZARY WISATA TANGERANG

SELATAN", dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 (satu) di Universitas Islam

Negeri (UfN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Seluruh sumber data yang saya gunakan dalam penulisan ini saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri OfN)

Syarif Hidayatullah I akarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (Uf$ Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Fikri Ihsani Al ehiffariNIM 11130530000054

Jakarta, 2 Oktober 2011

Page 4: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi bequdul "STRATEGI I(BPEMIMPINAN DALAM

MENINGKATKAN JUIVILAI'I JAMA'AI{ HAJI KHUSUS PADA PT. FAZARY

WISATA TANGERANG SELATAN" telah diujikan dalam sidang munaqasyah

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 27

September 2017. Skripsi ird telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Sosial pada program studi Manajemen Dakwah konsentrasi Manajemen Haji dan

Umrah.;\

Jakarta, 2 Oklober 2011

Sidang Munaqasyah

NIP. 19600803 199703 1 006

Ketua

199403 1002

NIP.195s0101 198302 I 001

Page 5: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

i

ABSTRAK

Fikri Ihsani Alghiffari, 1113053000054, Strategi Kepemimpinan dalam Meningkatkan Jumlah Jama’ah Haji Khusus pada PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan. Dosen Pembimbing H. Mulkanasir, BA, S.Pd., MM.

Jumlah muslim Indonesia yang besar memberikan dampak terhadap kenaikan minat haji di Indonesia. Keadaan tersebut menyebabkan lamanya daftar tunggu haji di Indonesia. Maka banyak yang memilih biro travel perjalanan Umrah dan Haji khusus sebagai alternatif lain dengan tujuan dapat beribadah ke Tanah Suci dengan masa tunggu yang lebih cepat dari masa tunggu haji reguler.

Dalam perspektif Islam kepemimpinan adalah sebuah amanah dan seorang pemimpin adalah pemegang amanah. Amanah mengandung makna yang sangat dalam yang perlu direfleksikan dan diserasikan antara perkataan, perbuatan, etika dan tanggung jawab. Strategi kepemimpinan pembimbing ibadah haji merupakan faktor penting dalam menentukan pencapaian tujuan. Maka tugas seorang pembimbing ibadah haji tidak hanya terbatas dalam menjalankan kewajiban saja, akan tetapi harus mampu melibatkan jama’ah untuk berperan aktif sehingga mampu memberikan kontribusi yang positif dalam usaha mencapai tujuan. Strategi kepemimpinan yang baik juga memiliki pengaruh terhadap peningkatan jumlah jama’ah calon haji khusus di Indonesia.

Penelitian ini dibuat untuk mengetahui tipe kepemimpinan pembimbing ibadah haji khusus, bagaimana strategi dan dampak strategi kepemimpinan yang dilakukan oleh pembimbing ibadah haji terhadap peningkatan jumlah jama’ah haji khusus pada PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan 2016.

Jenis metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu dengan cara observasi atau wawancara langusung dengan narasumber yang sifatnya interaktif dan memaparkannya sesuai data-data yang diperoleh di lapangan.

Setelah melakukan penelitian berdasarkan pengamatan di lapangan dan wawancara, hasil penelitian ini menunjukan bahwa tipe kepemimpinan yang digunakan oleh pembibing ibadah haji khusus pada PT. Fazary Wisata adalah tipe kepemimpinan kharismatik dengan pola kepemimpinan formal, informal dan situasional. Strategi kepemimpinan yang diimplementasikan oleh pembimbing dalam meningkatkan jumlah jama’ah haji khusus adalah dengan menggunakan tipe kepemimpinan kharismatik, menjadi komunikator yang baik, bersifat humoris, melakukan pendekatan dan menjalin hubungan baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan jama’ah untuk berbagi informasi kepada keluarga, teman dan rekan.

. Kata kunci: Strategi, Kepemimpinan, dan Jama’ah Haji Khusus.

Page 6: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT

atas kehendak-Nya penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan

salam semoga Allah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta

keluarga dan para sahabatnya.

Skripsi ini penulis persembahkan untuk Ayahanda Zaenas Solihin dan

Ibunda Dede Siti Aisyah yang telah banyak memberikan do’a, usaha materil,

motivasi dan semangat kepada penulis, sehingga terpacu untuk

menyelesaikan studi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Penulisan skripsi ini sebagai pemenuhan salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar Sarjana Sosial di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penyelesaian penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai

pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Arief Subhan, MA., selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, Suparto, M.Ed. Ph.D., selaku Wakil Dekan

Bidang Akademik, Dr. Roudhonah, MA., selaku Wakil Dekan

Bidang Administrasi, Dr. Suhaimi, M.Si., selaku Wakil Dekan

Bidang Kemahasiswaan.

2. Drs. Cecep Castrawijaya, MA., selaku Ketua Jurusan Manajemen

Dakwah dan Drs. Sugiharto, MA., selaku Sekretaris Jurusan

Manajemen Dakwah sekaligus Dosen Penasihat Akademik.

3. H. Mulkansair, BA, S.Pd., MM., selaku Dosen Pembimbing

dalam penyusunan skripsi, dan juga telah meluangkan waktu

untuk membimbing, mengoreksi, menyemangati, serta

mengarahkan penulis.

Page 7: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

iii

4. Tim penguji sidang skripsi yaitu Dr. Suhaimi, M.Si., selaku Ketua

Sidang, Ahmad Fatoni, S. Sos. I., selaku Sekretaris, Drs. H.

Muhammad Sungaidi, MA., selaku Penguji I, Drs. Sugiharto,

MA., selaku Penguji II, H. Mulkanasir, BA, S. Pd, MM., selaku

Pembimbing.

5. Seluruh dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, terutama

dosen – dosen di Prodi Manajemen Dakwah Konsentrasi

Manajemen Haji dan Umrah yang telah memberikan ilmu dan

nasihatnya bagi penulis.

6. Bapak H. Juli Fauza, MH, selaku Direktur Utama PT. Fazary

Wisata Tangerang Selatan.

7. Ustadz Agus Heryanto, selaku Pembimbing Ibadah Haji dan

Umroh, Bapak. H. Ali Said, selaku Direktur Operasional, Bapak

H. Ahmad Jaelani, selaku Manajer Haji dan Umroh. Beserta

seluruh staff PT. Fazary Wisata.

8. Keluarga Manajemen Dakwah khususnya keluarga MHU

angkatan 2013 yang telah membantu dan menginspirasi penulis

dalam penyusunan skripsi.

9. Serta seluruh kawan, saudara dan pihak – pihak lainnya yang

membantu dalam penulisan skripsi ini .

Penulis berharap skripsi ini dapat menjadi salah satu bahan literatur

dalam bidang keilmuan.

Wassalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, 10 Dzulhijjah 1439 H 27 September 2017 M

Fikri Ihsani Alghiffari NIM 11130530000054

Page 8: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK .........................................................................................................i

KATA PENGANTAR .......................................................................................ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................iv

DAFTAR TABEL .............................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1

A. Latar belakang Masalah ...................................................................1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...............................................5 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................6 D. Metode Penelitian .............................................................................6 E. Tinjauan Pustaka ..............................................................................9 F. Sistematika Penulisan .......................................................................10

BAB II TINJAUAN TEORI .............................................................................12

A. Strategi .............................................................................................12 1. Pengertian Strategi .......................................................................12 2. Bentuk – bentuk Strategi .............................................................14 3. Fungsi Strategi. ............................................................................15 4. Tingkatan Strategi .......................................................................16 5. Tahap-tahap Strategi ....................................................................17

B. Kepemimpinan .................................................................................17 1. Pengertian Pemimpin dan Kepemimpinan ..................................20 2. Prinsip-prinsip Dasar kepemimpinan ..........................................22 3. Sebab-sebab Seorang Menjadi Pemimpin ...................................23 4. Tipe-tipe Kepemimpinan .............................................................24

C. Jama’ah ............................................................................................27 D. Haji ..............................................................................................28 E. Jama’ah Haji .....................................................................................30

BAB III GAMBARAN UMUM PT. FAZARY WISATA .............................31

A. Profil dan Sejarah Berdirinya PT. Fazary Wisata ............................31 B. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan....................................................34 C. Kerja Sama .......................................................................................35 D. Organisasi PT. Fazary Wisata ..........................................................35

1. Struktur Organisasi ......................................................................36 2. Pembagian Tugas .........................................................................36 3. Produk Haji dan Umroh...............................................................37 4. Perkembangan Jama’ah Haji .......................................................39

Page 9: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

v

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ....................................................38

A. Tipe Kepemimpinan Pembimbing Ibadah Haji Khusus Pada PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan .........................................41

B. Analisis Strategi Kepemimpinan dalam Meningkatkan Jumlah Jama’ah Haji Khusus pada PT. Fazary Wisata ............................42 1. Analisis SWOT .....................................................................42 2. Perumusan Strategi ...............................................................46 3. Implementasi Strategi ...........................................................51 4. Evaluasi ................................................................................56

C. Dampak Strategi kepemimpinan Terhadap Peningkatan Jumlah Jama’ah Haji Khusus pada PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan 2016 ...............................................................................57

BAB V PENUTUP .............................................................................................60

A. Kesimpulan ..................................................................................60 B. Saran ............................................................................................60

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................63

LAMPIRAN

Page 10: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 : Tabel Pembagian Tugas (Job Description) PT. Fazary Wisata 2016……34

Tabel 3. 2 : Harga Produk Umroh Reguler PT. Fazary Wisata……………………….36

Tabel 3. 3 : Tabel Perkembangan Jama’ah Haji Pada PT. Fazary Wisata …………...37

Tabel 4. 1: Tabel Matrik SWOT oleh Pembimbing Ibadah Haji PT. Fazary Wisata…47

Page 11: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 : Struktur Organisasi pada PT. Fazary Wisata……………………... 33

Gambar 4.1: Grafik Peningkatan jama’ah Haji Khusus PT. Fazary Wisata……..50

Page 12: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan Negara dengan penduduk muslim terbesar di

dunia, dari 261 juta penduduk Indonesia, 85 persen beragama Islam, dengan

persentase muslim Indonesia mencapai 12,7 persen dari penduduk muslim di

dunia. Hal tersebut memberikan dampak terhadap kenaikan minat haji di

Tanah Air.

Ibadah haji merupakan ibadah pokok yang menjadi salah satu rukun

Islam yang kelima setelah syahadat, shalat, zakat, dan puasa. Haji adalah

aktifitas suci yang pada dasarnya pelaksanaanya diwajibkan oleh Allah SWT

kepada umatnya yang telah mencapai syarat istitha’ah (mampu) secara segi

finansial, fisik, maupun secara batin. Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Ali

Imran ayat 97:

على الناس حج البيت من استط الله غني عن اع إليه سبيلا ومن كفر فإن و�

﴾۹۷العالمين ﴿ Artinya:

Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup menngadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari (kewaiiban haji) maka sesungguhnya Allah maha Kaya dari semesta alam (Ali Imron: 97).P0F

1P

Bagi setiap muslim mendambakan untuk dapat menunaikan ibadah

haji ke Tanah Suci minimal satu kali seumur hidup, karena orang yang

melaksanakan ibadah haji berarti telah menyempurnakan agamanya. Selain

1 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: Diponegoro, 2010), h. 92.

Page 13: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

2

itu haji menjadi suatu kewajiban bagi seorang muslim jika mampu

melakukannya.

Ibadah haji mengandung makna dan nilai-nilai moral yang tinggi yang

diperlukan dalam rangka membangun sumber daya manusia yang unggul. Hal

tersebut tergantung kepada orang yang melaksanakan mampu menangkap

makna yang substansial dari seluruh rangkaian ibadah haji dari mulai

mengenakan pakaian ihram, wukuf, melontar jumroh, tahallul, thawaf, sa’i,

dan lain sebagainya. Artinya pada tataran kemanusiaan, seharusnya ibadah

haji memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam proses perubahan

masyarakat kearah yang lebih baik.

Jumlah muslim Indonesia yang besar memberikan dampak terhadap

kenaikan minat haji di Indonesia. Keadaan tersebut menyebabkan lamanya

daftar tunggu haji di Indonesia. Maka banyak yang memilih biro travel

perjalanan Umroh dan Haji khusus sebagai alternatif lain dengan tujuan dapat

beribadah ke Tanah Suci dengan masa tunggu yang lebih cepat dari masa

tunggu haji reguler.

Peluang tersebut digunakan oleh biro-biro penyelenggara haji dan

umroh untuk saling berkompetisi menarik simpatik jama’ah, menawarkan

pelayanan, pembinaan dan perlindungan dengan kelebihan fasilitas yang

berbeda-beda dalam proses berkompetisi untuk memperoleh jama’ah. Maka

kepemimpinan dalam sebuah perusahaan menjadi suatu hal yang sangat

penting, agar mampu memenuhi kebutuhan. Untuk itu seorang pemimpin

Page 14: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

3

memerlukan strategi kepemimpinan yang tepat agar peningkatan calon

jama’ah haji lebih efektif.

Terkait hal tersebut maka pembinaan, pelayanan dan perlindungan

kepada jama’ah haji perlu dilakukan secara terus-menerus dan terkoordinasi,

maka pemerintah mengeluarkan peraturan dan kebijakan tentang

penyelenggaraan ibadah haji yaitu UU No. 13 Tahun 2008 bahwa

penyelenggaraan ibadah haji merupakan rangkaian kegiatan pengelolaan

pelaksanaan ibadah haji yang meliputi pelayanan, pembinaan, dan

perlindungan jama’ah haji.

Hal demikian merupakan tanggung jawab Pemerintah (Departemen

Agama) agar berkoordinasi dengan instansi terkait dalam memberikan

pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada jama’ah agar pelaksanaan

ibadah haji dapat berjalan dengan aman, nyaman, tertib dan lancar serta

sesuai dengan ketentuan tuntutan agama sehingga jama’ah dapat

melaksanakan ibadah hajinya secara mandiri dan mabrur.2

Untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang ada maka

Pemerintah telah mengeluarkan peraturan dan perundang-undangan yang

khusus mengatur penyelenggaraan ibadah haji. Undang-undang tersebut

adalah UU Nomor 34 Tahun 2009 yaitu Pemerintah terus mengupayakan

peningkatan pembinaan, bimbingan dan penyempurnaan sistem

manajemennya sehingga dapat berjalan tertib, lancar, dan aman serta sesuai

dengan tujuan syari’ah.

2 Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji, Kiat-kiat Melestarikan Haji Mabrur,

(Jakarta: Departemen Agama RI, 2008), h. 5.

Page 15: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

4

Dalam perspektif Islam kepemimpinan adalah sebuah amanah dan

seorang pemimpin adalah pemegang amanah. Amanah mengandung makna

yang sangat dalam yang perlu direfleksikan dan diserasikan antara bicara,

perbuatan, etika dan tanggung jawab. Sebagaimanaa yang dijelaskan dalam

QS. Ash Shaf ayat 2:

أيها ۲ءامنوا لم تقولون ما لا تفعلون ٱلذين يArtinya:

Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (QS. Ash Shaf: 2).2F

3

Dalam suatu organisasi kepemimpinan merupakan faktor penting

dalam menentukan pencapaian tujuan. Tugas seorang pemimpin tidak hanya

terbatas dalam menjalankan program-programnya saja, akan tetapi harus

mampu melibatkan seluruh lapisan organisasi, anggota atau masyarakatnya

untuk berperan aktif sehingga mampu memberikan kontribusi yang positif

dalam usaha mencapai tujuan.3F

4

Terkait hel demikian maka kepemimpinan dalam sebuah perusahaan

menjadi suatu hal yang sangat penting, agar mampu memenuhi kebutuhan.

Untuk itu seorang pemimpin memerlukan strategi kepemimpinan yang tepat

agar peningkatan calon jama’ah haji lebih efektif.

3 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: Diponegoro, 2010), h.

192. 4 M. Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1991)

Page 16: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

5

Strategi kepemimpinan yang baik tentu memliki pengaruh terhadap

peningkatan jumlah jama’ah calon haji khusus di Indonesia. Untuk itu strategi

kepemimpinan harus dirumuskan secara matang sebelum diimplementasikan

di kemudian hari.

Berdasarkan dari latar belakang permasalahan tersebut, maka penulis

akan melakukan penelitian skripsi yang berjudul “Strategi Kepemimpinan

dalam Meningkatkan Jumlah Jama’ah Haji Khusus Pada PT. Fazary

Wisata di Tangerang Selatan”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini penulis memberi batasan permasalahan guna

menghindari terjadinya perluasan materi yang akan dibahas. Batasan

permasalahan tersebut adalah Strategi Kepemimpinan dalam

Meningkatkan Jumlah Jama’ah Haji Khusus. Strategi kepemimpinan yang

dimaksud adalah strategi kepemimpinan oleh pembimbing jama’ah haji

khusus pada PT. Fazary Wisata di Tangerang Selatan 2016.

2. Perumusan Masalah

Masalah pokok yang diangkat berdasarkan pembatasan masalah di

atas adalah:

a. Bagaimana tipe kepemimpinan pembimbing ibadah haji khusus pada

PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan 2016?

b. Bagaimana tahapan analisis strategi kepemimpinan dalam

meningkatkan jumlah jama’ah haji khusus pada PT. Fazary Wisata di

Tangerang Selatan 2016?

Page 17: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

6

c. Bagaimana dampak strategi kepemimpinan terhadap peningkatkan

jumlah jama’ah haji khusus pada PT. Fazary Wisata di Tangerang

Selatan 2016?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui tipe kepemimpinan pembimbing ibadah haji khusus

pada PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan.

b. Untuk mengetahui bagaimana strategi kepemimpinan dalam

meningkatkan jumlah jama’ah haji khusus pada PT. Fazary Wisata di

Tangerang Selatan.

c. Untuk mengetahui bagaimana dampak strategi kepemimpinan

terhadap peningkatkan jumlah jama’ah calon haji khusus pada PT.

Fazary Wisata di Tangerang Selatan.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan,

wawasan dan pengalaman. Serta dapat dijadikan sebagai wacana

dalam pengembangan ilmu pengetahuan terutama dalam keilmuan

strategi dan kepemimpinan.

b. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan

pertimbangan dan masukan bagi PT. Fazary Wisata dalam penerapan

strategi kepemimpinan yang semakin baik pada masa mendatang.

Page 18: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

7

D. Metode Penelitian

1. Metode pendekatan penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research)

dan penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu

metode penelitian dengan wawancara langsung dengan narasumber yang

sifatnya interaktif dan memaparkannya sesuai data-data yang diperoleh di

lapangan.

2. Sumber dan Jenis Data

Data penelitian dikumpulkan baik lewat instrumen pengumpulan

data, observasi, maupun lewat data dokumentasi. Data yang harus

dikumpulkan berupa data primer, sekunder, atau keduanya.5 Dalam

penelitian ini, sumber dan jenis data berasal dari:

a. Data primer

Dalam penelitian ini, sumber data primer diperoleh dari pembimbing

haji & umroh di PT. Fazary Wisata yaitu Bpk. H. Ust. Agus, dan

jama’ah haji guna mendapatkan berbagai informasi yang berkaitan

dengan strategi kepemimpinan.

b. Data sekunder

Sumber data sekunder dalam penelitian ini lebih diarahkan pada data-

data pendukung dan data tambahan. Dalam hal ini berupa data tertulis

yaitu data-data yang berasal dari hasil penelitian sebelumnya, dan

literatur-literatur lainnya seperti brosur, buku-buku, majalah, naskah-

naskah, catatan, dokumen-dokumen, dan lain-lain.

5 Saifuddin Izwa, Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Ilmu, 1997), hlm. 36.

Page 19: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

8

3. Teknik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data disini adalah cara-cara yang ditempuh

dan alat-alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan

datanya.6 Adapun teknik yang peneliti gunakan adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Adapun teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan melakukan pengamatan di lokasi yaitu di PT. Fazary Wisata

untuk mengetahui strategi kepemimpinan dalam meningkatkan jumlah

jama’ah haji khusus pada PT. Fazary Wisata.

b. Wawancara

Dalam proses ini penulis mengadakan wawancara langsung dengan

beberapa orang yang dianggap dapat memberikan penjelasan yang

terkait dengan permasalahan yang diteliti yaitu dengan Pembimbing

Jama’ah Haji & Umroh pada PT. Fazary Wisata beserta alumni

jama’ah haji.

c. Dokumentasi

Dalam hal ini peneliti memanfaatkan arsip serta data-data yang

berhubungan dengan sejarah berdirinya PT. Fazary Wisata, struktur

organisasi, tujuan, program dan lain sebagainya.

4. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan upaya mencari dan menata secara

sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dan lainnya untuk

6 Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2013), hlm. 159.

Page 20: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

9

meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan

menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain.7

Adapun langkah-langkah penelitian ini yang pertama adalah

melakukan observasi dan wawancara di PT. Fazary Wisata lalu mencari

informasi yang berkaitan dengan penelitian. Kemudian langkah

selanjutnya peneliti memilih data yang diperoleh lalu merangkum data-

data penelitian tersebut, selanjutnya menyimpulkan dan terakhir

memverifikasikan. Teknik ini digunakan untuk mendiskripsikan data-data

yang peneliti kumpulkan baik data hasil observasi, wawancara dan

dokumentasi selama melakukan penelitian di PT. Fazary Wisata.

5. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada 2 Mei yang bertempat

di travel haji dan umroh PT. Fazary Wisata. Dilaksanakan di kantor pusat

di Jl. W R Supratman No. 56, Pd. Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang

Selatan, Banten 15226.

6. Teknik Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini penulis berpedoman dan mengacu

kepada buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan

Disertasi) yang disusun oleh tim penulis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

dan diterbitkan oleh CEQDA UIN Jakarta pada tahun 2010/2011.

7 Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Rake Sarasin, 1992),

hlm. 183.

Page 21: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

10

E. Tinjauan Pustaka

Sebagai landasan penyusunan skripsi, penulis melakukan penelitian

awal terhadap pustaka yang ada berupa hasil penelitian yang berhubungan

dengan penelitian yang akan penulis lakukan. Penulis menemukan sebuah

skripsi yang memiliki judul yang hampir sama dengan skripsi yang akan

penulis teliti. Adapun beberapa skripsi tersebut:

Pertama: “Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap

Produktivitas Kerja Karyawan” oleh M. Pandji Setyo Hadiwijoyo. Skripsi

tersebut memiliki hasil penelitian yaitu kepemimpinan memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan Bank Syariah Mandiri

Pusat Jakarta.

Kedua: “Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Kinerja

Karyawan Bank Muamalat Indonesia (BMI)” oleh Ajeng Retno Kusumawati

(109053000056), skripsi tersebut merumuskan tentang bagaimana hubungan

antara pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada Bank

Muamalat yang terus mengalami peningkatan kinerja.

Meskipun judul yang penulis teliti tidak jauh berbeda dengan kedua

skripsi tersebut, namun dalam penelitian ini penulis lebih menekankan

tentang strategi kepemimpinan dan dampak strategi kepemimpinan terhadap

peningkatkan jumlah jama’ah calon haji khusus pada PT. Fazary Wisata di

Tangerang Selatan.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penulisan skripsi, maka penulis menyusun

sistematika penulisan yang terdiri dari lima bab, sebagai berikut:

Page 22: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

11

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi

penelitian, tinjauanpustaka dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORI

Pada bab ini meliputi Strategi, Pengertian Strategi, Tahap-

tahap Strategi, Pengertian Pemimpin, Pengertian

Kepemimpinan, Prinsip Dasar Kepemimpinan, Tipe

Kepemimpinan.

BAB III GAMBARAN UMUM PT. FAZARY WISATA

Pada bab ini meliputi Sejarah PT. Fazary Wisata, Visi dan

Misi PT. Fazary Wisata, Program-program PT. Fazary

Wisata, Struktur Organisasi PT. Fazary Wisata, Kegiatan-

kegiatan PT. Fazary Wisata.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Strategi Kepemimpinan Pembimbing Ibadah Haji dan

Dampak Strategi Kepemimpinan Pembimbing Terhadap

Peningkatan Jumlah Jama’ah Haji Khusus pada PT. Fazary

Wisata Tangerang Selatan 2016.

BAB V PENUTUP

Kesimpulan dan Saran.

Page 23: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

12

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Strategi

1. Pengertian Strategi

Strategi berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu stratogos yang

berarti “seni berperang” suatu strategi memiliki dasar-dasar atau skema

untuk mencapai sasaran yang dituju, jadi pada dasarnya strategi

merupakan alat untuk mencapai tujuan.1

Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia tertulis pengertian strategi

adalah: siasat perang, ilmu siasat perang dan rencana yang cermat

mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran.2Strategi dapat didefinisikan

sebagai integrasi dan koordinasi seperangkat tindakan yang diambil untuk

mengeksploitasi kompetensi inti dan memperkuat keunggulan kompetitif.

Pendapat lain dikemukakan oleh Alfred Chandler dalam Nanang

Fattah mengemukakan bahwa strategi adalah penentuan tujuan dasar

jangka panjang perusahaan, dan adopsi tindakan dan alokasi sumber daya

yang diperlukan untuk melaksanakan tujuan-tujuan ini.3

Strategi adalah prioritas atau arah keseluruhan yang luas diambil

oleh organisasi: strategi adalah pilihan-pilihan tentang bagaimana cara

terbaik untuk mencapai misi organisasi. Sejalan dengan pemikiran

tersebut, menurut Pierce-Robinson, dalam Fandy Tjiptono, strategi

mempunyai arti sebagai “game plan” suatu perusahaan dimana sumber-

1 Husein Umar, Strategic Management in Action, (Jakarta: Gramedia, 2001), h. 28 2 Iban Sofyan, Manajemen Strategi, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015), h. 3 3 Nanang Fattah, Manajemen Stratejik Berbasis Nilai, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2015) ,h. 86

Page 24: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

13

sumber (sumber daya manusia, material maupun uang) dialokasikan

melalui rencana yang telah diformulasikan dan didesain sedemikian rupa

hingga tersedia suatu kerangka kerja yang memungkinkan pengambilan

keputusan-keputusan yang bersifat manajerial.4

Sebuah strategi yang jelas dan beralasan berupa keputusan

manajemen untuk melakukan bisnis merupakan roadmap untuk mencapai

keunggulan kompetitif. Strategi manajemen untuk: menarik dan

menyenangkan pelanggan, menjaga posisi pasar, melakukan operasional,

bersaing dengan sukses, mencapai tujuan organisasi.5

Stategi adalah aksi potensial yang membutuhkan keputusan

manajemen pundak dan sumber daya perusahaan dalam jumlah yang

besar, selain itu strategi mempengaruhi perkembangan jangka panjang

perusahaan, biasanya untuk lima tahun kedepan dan karenanya

berorientasi ke masa yang akan datang, strategi mempunyai konsekuensi

multifungsional serta perlu mempertimbangkan, baik faktor eksternal

maupun internal yang dihadapi perusahaan.6

Berdasarkan pengertian- pengertian di atas, maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa strategi merupakan seni dalam menggunakan

sebuah rencana atau planning dan cara mensiasati sebuah program atau

kegiatan yang dilaksanakan agar tercapai dengan baik sesuai dengan

tujuan yang diharapkan.

4 Fandy Tjiptono, Strategi Bisnis, (Yogyakarta: ANDI, 2005), h. 3 5 Nanang Fattah, Manajemen Stratejik Berbasis Nilai, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2015) ,h. 70 6 Fred R. David, Konsep Manajemen Strategi (Jakarta: Salemba Empat, 2012), h. 19

Page 25: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

14

Memahami pengertian strategi diatas, maka penelitian ini

dimaksudkan sebagai input pada strategi kepemimpinan pada perusahaan

tentang peluangnya untuk membuka dan meninjau kembali strategi

kepemimpinan pada perusahaan tersebut dengan melihat dampak dari

strategi kepemimpinan dalam meningkatkan jumlah jama’ah calon haji

khusus pada PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan.

2. Bentuk – bentuk Strategi

Pada prinsipnya strategi dapat dikelompokan ke dalam tiga bentuk

yaitu strategi manajemen, strategi investasi dan strategi bisnis. Berikut

dijelaskan dalam buku karangan Freddy Rangkuti: 7

a. Strategi Manajemen

Strategi manajemen meliputi strategi yang dapat dilakukan

oleh manajemen dengan orientasi pengembangan strategi secara

makro, seperti strategi pengembangan produk, penerapan harga,

akuisisi, pengembangan pasar dan mengenai keuangan.

b. Strategi Investasi

Strategi investasi merupakan kegiatan yang berorientasi pada

investasi, seperti perusahaan yang akan melakukan strategi

pertumbuhan yang agresif atau berusaha mengadakan penetrasi pasar,

strategi bertahan, strategi pembangunan kembali suatu devisi atau

strategi divestasi.

7 Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, 2000), cet 16, h. 14

Page 26: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

15

c. Strategi Bisnis

Strategi bisnis sering disebut juga strategi fungsional karena

strategi ini berorientasi pada fungsi – fungsi kegiatan manajemen,

seperti strategi pemasaran, strategi produksi atau operasional, strategi

distribusi, strategi organisasi dan strategi yang berhubungan dengan

keuangan.

3. Fungsi Strategi

Adapun beberapa fungsi strategi yang dijelaskan oleh Matondang dalam

bukunya yang berjudul Kepemimpinan, sebagai berikut:

a. Strategi sebagai rencana (Plan)

Strategi dijadikan sebagai pedoman, arah atau tindakan dalam

menghadapi tantangan lingkungan tetentu.

b. Strategi sebagai pola (Pattern)

Strategi sebagai pola dari suatu rangkaian tindakan dalam menghadapi

tantangan/ ancaman atau memanfaatkan peluang yang terdapat di

lingkungan.

c. Strategi sebagai kedudukan (Positioning)

Penempatan perusahaan di lingkungan makro strategi menjadi media

yang menjembatani perusahaan dengan lingkungan sekitar.

d. Strategi sebagai perspektif (Perspective)

Page 27: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

16

Strategi dijadikan sebagai perwujudan dalam cara melihat dan

memahami lingkungan sekitar. Disusun berdasarkan tata nilai budaya

dan organisasi.8

4. Tingkatan Strategi

Terdapat tiga tingkatan strategi dalam sebuah organisasi, sebagai

berikut dijelaskan dalam buku Sistem Pengendalian Manajemen karangan

Thomas Sumarsan:

a. Strategi Korporat (Corporate Strategy)

Suatu pernyataan maksud sebuah perusahaan, arah

pertumbuhannya dan tujuan jangka panjangnya. Tujuan korporat

perusahaan terpusat pada sebuah petanyaan kunci bisnis apa yang

harus digeluti perusahaan. Strategi korporasi akan menentukan bentuk

kegiatan bisnis dari organisasi atau perusahaan tersebut.

b. Strategi Bisnis (Business Strategy)

Strategi dalam level ini ialah berkenaan dengan persaingan di

suatu pasar oleh setiap unit bisnis, misalnya apa saja keuntungan

terhadap pesaing, apa peluang yang dapat dimanfaatkan, bagaimana

perusahaan harus mengalokasikan sumber dayanya untuk mencapai

posisi kompetitif yang diinginkan.

8 Matondang, Kepemimpinan : Budaya Organisasi dan Manajemen Strategik,

(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008), h. 73

Page 28: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

17

c. Strategi Operasional/ Fungsional (Operational/ Functional Strategy)

Suatu perencanaan rinci tujuan jangka pendek dan metode

yang digunakan oleh suatu bidang operasional untuk mencapai tujuan

jangka pendek unit bisnisnya. Strategi pada level ini berkenaan

dengan bagaimana masing-masing bagian dari organisasi dapat

dirangkai secara bersama-sama membentuk arahan strategi yang

efektif.9

5. Tahap-tahap Strategi

Fred R. David mengatakan bahwa dalam proses strategi ada

beberapa tahapan yang harus ditempuh yaitu:

a. Perumusan strategi

Beberapa hal yang termasuk dalam perumusan strategi adalah

pengembangan tujuan, peluang dan ancaman eksternal, penetapan

kekuatan dan kelemahan secara internal, menghasilkan strategi

alternatif, serta memilih strategi untuk dilaksanakan. Pada tahap ini

adalah proses merancang dan menyeleksi berbagai strategi yang

akhirnya menuntun pada pencapaian misi dan tujuan organisasi.10

b. Implementasi strategi

Implementasi strategi disebut juga sebagai tindakan dalam

strategi, karena implementasi berarti mobilisasi untuk mengubah

strategi yang dirumuskan menjadi suatu tindakan. Kegitan yang

termasuk dalam implementasi strategi adalah pengembangan budaya

yang mendukung strategi, menciptakan struktur yang efektif,

9 Thomas Sumarsan, Sistem Pengendalian Manajemen: Konsep, Aplikasi, dan Pengukuran Kinerja (Jakarta: Indeks, 2013), h. 62

10 Fred R. David, Manajemen Strategy Konsep, (Jakarta: Prenhalindo, 2002), h. 5

Page 29: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

18

mengubah arah, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan

memanfaatkan sistem informasi. Agar tercapai kesuksesan maka

dalam implementasi strategi dibutuhkan adanya disiplin, motivasi dan

kerja keras.11

c. Evaluasi strategi

Evaluasi strategi adalah proses dimana manajer

membandingkan antara hasil-hasil yang diperoleh dengan tingkat

pencapaian tujuan. Tahap akhir dalam strategi adalah mengevaluasi

strategi yang telah dirumuskan sebelumnya.12

Sedangkan menurut Hendra Supratikno tahap- tahapan dalam

menerapkan strategi dibagi kedalam lima tahapan, sebagai berikut:

a. Tahap pertama adalah melakukan analisis trend (kecenderungan)

sesuatu yang disebut sebagai kecenderungan apabila memiliki sifat

dinamis mengandung unsur perubahan. Perubahan tersebut relatif

permanen tidak bersifat sementara dan perubahan tersebut relatif

dapat diukur.13

b. Tahap kedua adalah dengan melakukan analisis SWOT. SW

merupakan analisis internal organisasi, sedangkan OT merupakan

analisis eksternal strategi yang disusun, pertama-tama berdasarkan

analisis internal organisasi disebut strategi “inside-out”, sedangkan

yang disusun pertama-tama sebagai hasil analisis eksternal disebut

“outside-in”. Strategi “inside-out” biasanya melihat keterbatasan

11 Fred R. David, Manajemen Strategy Konsep, h. 5 12 Fred R. David, Manajemen Strategy Konsep, h. 5 13 Hendrawan Supratikno dkk, Advanced Strategic Manajement, (Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama, 2005), h. 8

Page 30: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

19

sumber daya sebagai kendala, sedangkan strategi “outside-in”

melihat peluang sebagai daya tarik utama. Dalam praktek sehari-hari,

keduanya digabungkan sehingga disebut analisis SWOT atau

TOWS.14

c. Tahapan ketiga adalah berdasarkan analisis SWOT, kemudian

diturunkan berbagai alternatif strategi yang bisa dipilih. Dengan

menghubungkan empat dimensi tersebut, akan diperoleh empat

kuadran, yaitu: alternatif strategi SO (Strenght and Opportunities),

alternatif strategi ST (Strenght and Threats), alternatif strategi WO

(Weakness and Opportunities) dan alternatif strategi WT (Weakness

and Threats).15

d. Tahap keempat adalah memilih strategi yang dinilai paling tepat bagi

organisasi, nilai-nilai yang diyakini oleh pimpinan puncak

organisasi, harapan-harapan yang berkembang di masyarakat, dan

kemungkinan berhasil tidaknya strategi yang dipilih tersebut dalam

implementasinya.16

e. Tahap kelima adalah pelaksanaan strategi. Strategi yang telah

dirumuskan harus diterjemahkan ke dalam program kerja yang jelas.

Salah satu yang harus dibangun adalah arsitektur organisasi, yaitu

yang berkaitan dengan jawaban terhadap tiga hal dasar, yaitu siapa

yang mempunyai kewenangan untuk memutuskan tentang hal apa,

14 Hendrawan Supratikno dkk, Advanced Strategic Manajement, h. 8 15 Hendrawan Supratikno dkk, Advanced Strategic Manajement, h. 9 16 Hendrawan Supratikno dkk, Advanced Strategic Manajement, h. 9

Page 31: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

20

siapa member kontribusi apa, dan bagaimana mengukurnya dan

siapa memperoleh apa dan berapa banyak.17

B. Kepemimpinan

1. Pengertian Pemimpin dan Kepemimpinan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kepemimpinan

berasal dari kata kerja “pimpin” yang berarti dibimbing, dituntun.

Sedangkan “Kepemimpinan” adalah perihal pemimpin, cara pemimpin.18

Berikut ini penulis paparkan beberapa definisi pemimpin menurut

para ahli, sebagai berikut:

a. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan

kelebihan (khususnya di satu bidang), sehingga mampu

mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan

aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya satu atau beberapa

tujuan.19

b. Pemimpin adalah pusat proses kelompok, kepribadian yang berakibat,

seni menciptakan kesepakatan, kemampuan mempengaruhi, bentuk

bujukan, hubungan kekuasaan, hasil interaksi, pemisahan peranan,

awal struktur, dan lain-lain.20

c. Pemimpin adalah suatu proses pengarahan dan mempengaruhi

aktifitas berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok.21

17 Hendrawan Supratikno dkk, Advanced Strategic Manajement, h. 9

19 Syamsul Arifin, Leadership, Ilmu Seni dan Kepemimpinan, (Jakarta: Mitra Wacana

Media, 2012), h. 1 20 Syamsul Arifin, Leadership, Ilmu Seni dan Kepemimpinan, h. 1 21 Ismail Nawawi Uha, Budaya Organisasi Kepemimpinan dan Kinerja, (Jakarta:

Prenadamedia Group, 2015), h. 156

Page 32: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

21

Dari beberapa definisi pemimpin diatas, penulis dapat

menyimpulkan bahwa pemimpin adalah seseorang yang mampu

mempengaruhi orang lain dengan cara memberikan panduan, petunjuk,

tuntunan dengan komunikasi yang baik.

Setelah memahami definisi pemimpin maka penulis memaparkan

beberapa definisi kepemimpinan menurut beberapa ahli, sebagai berikut:

a. Menurut Ricard L. Draft dalam Irham Fahmi mengemukakan bahwa

kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi orang lainyang

mengarah kepada pencapaian tujuan.22

b. Menurut Odway Tead dalam Syamsul Arifin mengemukakan bahwa

kepemimpinan adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang-orang

agar mereka mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang

dinginkan.23

c. Menurut George R. Terry dalam Syamsul Arifin mengemukakan

bahwa kepeimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang agar

mereka suka berusaha mencapai tujuan-tujuan kelompok.24

d. Menurut Kaith Davis dalam Syamsul Arifin mengemukakan bahwa

Kepemimpinan adalah kemampuan mempersuasi orang-orang untuk

mencapai tujuan yang tegas dan gairah.

e. Menurut Robert Schuller dalam Salusu mengemukakan bahwa

kepemimpinan adalah kekuatan yang menyeleksi mimpi dan sesudah

itu menetapkan tujuan-tujuan.25

22 Irham Fahmi, Manajemen Kepemimpinan Teori& Aplikasi (Bandung: Alfabeta, 2013),

h. 15 23 Syamsul Arifin, Leadership, Ilmu Seni dan Kepemimpinan, h. 3 24 Syamsul Arifin, Leadership, Ilmu Seni dan Kepemimpinan, h. 3

Page 33: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

22

2. Prinsip-prinsip Dasar Kepemimpinan

Prinsip merupakan suatu pusat atau sumber utama sistem

pendukung kehidupan yang ditampilkan dengan 4 dimensi yaitu;

keselamatan, bimbingan, sikap yang bijaksana, dan kekuatan.

Karakteristik seorang pemimpin didasarkan kepada prinsip-prinsip

(Stephen R. Covey) sebagai berikut:26

a. Seseorang yang belajar seumur hidup

Tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga di luar

sekolah. Contohnya, belajar melalui membaca, menulis, observasi dan

mendengar. Mempunyai pengalaman yang baik maupun buruk sebagai

sumber belajar.

b. Berorientasi pada pelayanan

Seorang pemimpin tidak dilayanai tetapi melayani, sebab

prinsip pemimpin denga prinsip melayani berdasarkan karir sebagai

tujuan utama.

c. Membawa energi positif

Menggunakan energy yang positif didasarkan pada keikhlasan

dan keinginan mendukung kesuksesan orang lain. Seorang pemimpin

harusa dapat dan mau bekerja untuk jangka waktu yang lama dan

kondisi tidak ditentukan.

25 J. Salusu, Pengambilan Keputusan Stratejik- untuk Organisasi Publik dan Organisasi

Non Profit, (Jakarta: Gramedia, 2006), h. 190 26 Syamsul Arifin, Leadership, Ilmu Seni dan Kepemimpinan, h. 5

Page 34: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

23

3. Sebab Seorang Menjadi Pemimpin

Kepemimpinan bersifat turun - temurun dan orang dapat

dilahirkan sebagai pemimpin, karakter setiap orang menjadikannya

sebagai pemimpin yang mencakup ambisi, keyakinan, kharisma,

kecerdasan, inisiatif dan kemandirian.27

Menurut Kartini Kartono dalam Irham Fahmi mengemukakan tiga

teori yang paling menonjol mengenai lahirnya pemimpin yaitu teori

genetik, teori sosial dan teori ekologik. Teori- teori tersebut akan

dijelaskan sebagai berikut:

a. Genetik

Penganut teori ini berpendapat bahwa, pemimpin itu dilahirkan

dan bukan dibentuk. Pandangan teori ini bahwa, seseorang akan

menjadi pemimpin karena keturunan atau ia telah dilahirkan dengan

membawa bakat kepemimpinan. Teori keturunan ini dapat saja terjadi

karena seseorang dilahirkan telah memiliki potensi untuk

memimpin.28

b. Sosial

Penganut teori ini berpendapat bahwa, seseorang yang menjadi

pemimpin dibentuk dan bukan dilahirkan. Penganut teori ini

berkeyakinan bahwa semua orang itu sama dan mempunyai potensi

untuk menjadi pemimpin. Tiap orang mempunyai potensi atau bakat

untuk menjadi pemimpin, hanya saja faktor lingkungan atau faktor

pendukung yang mengakibatkan potensi tersebut teraktualkan atau

27 Carol O’Connor, Kepemimpinan yang Sukses, alih bahasa Sugeng Panut, (Jakarta: Indeks, 2012) h. 5

28 Irham Fahmi, Manajemen Kepemimpinan Teori & Aplikasi, h. 74

Page 35: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

24

tersalurkan dengan baik dan inilah yang disebut dengan faktor “ajar”

atau “latihan”.29

c. Ekologik

Penganut teori ini berpendapat bahwa, seseorang akan menjadi

pemimpin yang baik manakala dilahirkan telah memiliki bakat

kepemimpinan. Kemudian bakat tersebut dikembangkan melalui

pendidikan, latihan, dan pengalaman yang kemungkinan untuk

mengembangkan bakat-bakat yang telah dimiliki.30

4. Tipe-tipe Kepemimpinan

Dalam setiap realitasnya pemimpin dalam melaksanakan proses

kepemimpinannya sering terjadi suatu pembedaan antara pemimpin yang

satu dengan yang lainnya.

Menurut Kurt Lewin yang dikutip oleh Maman Ukas

mengemukakan tipe-tipe kepemimpinan menjadi tiga bagian, yaitu:

a. Otokratis, yaitu pemimpin yang demikian bekerja keras, sungguh-

sungguh, teliti dan tertib. Ia bekerja menurut peraturan yang berlaku

dengan ketat dan instruksi-instruksinya harus ditaati.31

b. Demokratis, yaitu pemimpin yang menganggap dirinya sebagai bagian

dari kelompoknya dan bersama-sama dengan kelompoknya berusaha

bertanggung jawab tentang pelaksanaan tujuannya.32

29 Irham Fahmi, Manajemen Kepemimpinan Teori & Aplikasi, h. 74 30 Irham Fahmi, Manajemen Kepemimpinan Teori & Aplikasi, h. 75 31 Maman Ukas, Manajemen Konsep, Prinsip dan Aplikasi, (Bandung: Ossa Promo,

2005), h. 262 32 Maman Ukas, Manajemen Konsep, Prinsip dan Aplikasi, h. 263

Page 36: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

25

c. Laissezfaire, pemimpin yang bertipe demikian, segera setelah tujuan

diterangkan pada bawahannya untuk menyerahkan sepenuhnya pada

para bawahannya untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang

menjadi tanggung jawab bawahan tanpa adanya kekangan.33

Sedangkan menurut Syamsul Arifin terdapat empat tipe

kepemimpinan dalan suatu organisasi atau perusahaan, adalah sebagai

berikut:

a. Tipe otokratis

Tipe kepemimpinan ini berdasarkan kepada kekuasaan dan

paksaan yang mutlak harus dipatuhi.34 Seorang pemimpin yang

memiliki ciri otokratis memiliki ciri sebagai berikut:

1) Menganggap organisasi sebagai milik pribadi;

2) Mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi;

3) Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata;

4) Tidak mau menerima krititk, saran dan pendapat;

5) Dalam tindakan pergerakannya sering mempergunakan

pendekatan yang mengandung unsur pemaksaan dan punitive

(bersifat menghukum).35

b. Tipe militeristis

Tipe kepemimpinan ini banyak menggunakan sistem

komando dari atasan yang bersifat otoriter.36 Seorang pemimpin

militeristis mempunyai cirri sebagai berikut:

33 Maman Ukas, Manajemen Konsep, Prinsip dan Aplikasi, h. 263 34 Irham Fahmi, Manajemen Kepemimpinan Teori & Aplikasi, h. 73 35 Syamsul Arifin, Leadership, Ilmu Seni dan Kepemimpinan, h. 8

Page 37: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

26

1) Dalam menggerakan bawahannya lebih sering mempergunakan

sistem perintah dan bergantung pada pangkat/ jabatan;

2) Senang pada formalitas yang berlebih-lebihan;

3) Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan;

4) Sukar menerima kritik dari bawahan.37

c. Tipe paternalistis

Seorang pemimpin dengan tipe paternalistis mempunyai

beberapa ciri sebagai berikut:

1. Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa;

2. Bersikap terlalu melindungi;

3. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk

mengambil inisiatif, pengambilan keputusan, dan daya kreasi

dan fantasinya;

4. Sering bersikap maha tahu.38

d. Tipe kharismatis

Etimologi kharismatik diturunkan dari kosa kata Yunani

charismatic yang berarti “pemberian”, asosiatif dengan makna

memberikan sehabis-habisnya pada orang lain, relevan dengan

makna pengabdian atau praksis kekuasaan sebagai panggilan.39

36 Irham Fahmi, Manajemen Kepemimpinan Teori & Aplikasi, h. 73 37 Syamsul Arifin, Leadership, Ilmu Seni dan Kepemimpinan, h. 8 38 Syamsul Arifin, Leadership, Ilmu Seni dan Kepemimpinan, h. 9 39 Jusuf Susanto, The Dancing Leader, (Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2011), h.

248

Page 38: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

27

Pemimpin khasrismatik merupakan kekuatan energi, daya tarik yang

luar biasa yang akan diikuti oleh para pengikutnya.40

Karakteristik pada tipe kepemimpinan ini adalah daya

tariknya sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut

yang jumlahnya sangat besar..41

C. Jama’ah

1. Jama’ah

Kata “jama’ah” berasal dari bahasa Arab, yaitu جمع" " yang artinya

kompak, bersama-sama, berkelompok, banyak dan berserikat.P48F

42P Definisi

jama’ah dalam ensiklopedi Bahasa Indonesia adalah suatu wadah bagi

umat Islam dalam menjalankan Ibadah.P49F

43

Menurut Drs. E. Ayyub yang dimaksud jama’ah adalah sejumlah

besaran manusia atau sekelompok manusia yang berhimpun untuk

mencapai tujuan yang sama. Jadi jama’ah adalah kelompok orang yang

teorganisir dan terstruktur dengan baik.P50 F

44

Sedangkan menurut Arsyikum & Arief, jamaah adalah

sekumpulan atau sekelompok orang yang secara bersama-sama dalam

satu ikatan yang bertujuan mengerjakan amal-amal kebajikan.P51F

45P

40 Irham Fahmi, Manajemen Kepemimpinan Teori & Aplikasi, h. 73 41 Syamsul Arifin, Leadership, Ilmu Seni dan Kepemimpinan, h. 8 42 M. Lutfi, Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan (Konseling) Islam, (Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008), h. 125 43 Zurizal Z & Amiuddin, Fiqih Ibadah, (Jakarta: Lembaga Penelitian Universitas Islam

Negeri, 2008), h. 185 44 Moh. E. Ayub, dkk, Manajemen Masjid, (Jakarta: Gema Insani Press, 1996), h. 128 45 Arsikum Al-Mashudi dan Arief Nuryadin, Sepuluh Peristiwa Besar Menjelang Hari

Kiamat Kubra, (Jakarta: Al-Ihsan Media Utama, 2006), h. 25

Page 39: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

28

Dari beberapa penjelasan tentang pengertian-pengertian jama’ah

yang telah disebutkan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa

pengertian jama’ah adalah seorang muslim yang terkumpul dan

teorganisir dalam satu wadah yang bertujuan untuk mengerjakan ibadah.

Ada beberapa kriteria jama’ah menurut Drs. Ibrahim Muhammad

bin Abdullah al Buraikan, sebagai berikut:

1) Tidak terpecah belah;

2) Manhaj atau konsep yang diikuti;

3) Qudwah atau teladan.46

D. Haji

Kata Haji berasal dari bahasa Arab “haji” الحج /حخ lahirlah kata

muhajjah (محجة) yang berarti arah/ tujuan; kata hujjah (حجة) yang berarti dalil/

argumentasi; kata haajah yang bermakna kebetulan.

Haji secara etimologi berarti menyengaja (al-qashd). Adapun menurut

syara’, haji bermakna beribadah kepada Allah dengan menunaikan manasik

menurut apa yang diajarkan dalam sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa

Sallam. P53F

47P

Abdurrahman Al-Zaziri menyatakan bahwa yang dimaksud dengan

haji secara bahasa adalah menuju kemuliaan, sedangkan pengertian haji

secara istilah adalah amalan-amalan tertentu dan dengan cara tertentu pula.P54F

48

46 Ibrahim Muhammad bin Abdullah al Buraikan alih bahasa M. Anis Matta, Pengantar

Studi Aqidah Islam, (Jakarta: Robbani Press, 2005), h. 114 47 Syaikh Muhammad, Shahih Fiqih Wanita: Menurut Al-qur’an dan As-Sunnah, (Jakarta:

AKBARMEDIA, 2009), hal. 113 48 Abdurrahman Al-Zaziri, Fiqih 4 Mazhab Bagian Ibadat (Puasa, Zakat, Haji, Kurban),

(Jakarta: Darul Ulum Press, 2000), h. 177

Page 40: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

29

Dari beberapa pengertian diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa

haji adalah proses ibadah yang dikerjakan oleh umat muslim yang mampu

secara materi maupun fisik agar dapat melaksanakan rukun Islam yang

kelima, dikerjakan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh Al-

Qur’an dan Hadist.

Adapun sejarah dimulainya haji saat turunnya Nabi Adam ke bumi,

dan Allah mendirikan bangunan pertama kali yaitu Baitullah. Sesuai dengan

surat Ali Imron ayat 96 yang berbunyi:

لمين إن لع ل بيت وضع للناس للذي ببكة مباركا وهدى ل ۹٦ أو

Artinya:

“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia” (QS. Ali Imran: 96).55F

49

Mengutip pendapat Jumhur Ulama dalam Sahlan Asnawi, ibadah haji

difardhukan pada tahun ke 6 Hijriyah. Namun, ketika itu di Mekkah dan

sekitar Ka’bah orang-orang Jahiliyah masih berthawaf dengan telanjang maka

Nabi memerintahkan Abu Bakar untuk membenahi dan menyempurnakan

syariat haji sesuai perintah Allah. Maka kaum muslimin mengerjakan haji

pada tahun ke 9 Hijriyah disusul dengan Ali sahabat Rasulullah.56F

50

49 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: Diponegoro, 2010), h.

62. 50 Sahlan Asnawi, Cara Meraih Kesempurnaan Haji Mabrur, (Jakarta: Studia Press,

2001), h. 41

Page 41: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

30

E. Jama’ah Haji

Menurut Abdul Halim jama’ah haji adalah seorang muslim yang

melaksanakan ibadah haji akan melaksanakan rangkaian ritual mulai dari

memakai ihram, thawaf, wukuf dan sebagainya.51

Sedangkan pengertian jama’ah haji versi Indonesia adalah Warga

Negara Indonesia yang beragama Islam yang telah mendaftarkan diri untuk

menunaikan ibadah haji sesuai dengan segala persyaratan yang telah

ditetapkan.52

Dari pengertian di atas penulis telah menyimpulkan bahwa yang

dimaksud dengan jama’ah haji adalah sekelompok orang yang berkumpul dan

menyengaja mengunjungi ka’bah untuk mengerjakan serangkaian ibadah haji

berupa thawaf, sa’i, wukuf dan lain sebagainya semata-mata demi

melaksanakan perintah Allah dan meraih ridho-Nya.

Adapun beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang

jama’ah calon haji secara individu adalah, sebagai berikut:

a. Pengetahuan tentang manasik haji

b. Mempunyai biaya yang cukup untuk untuk akomodasi, konsumsi dan

transportasi serta keperluan lainnya.

c. Mempunyai kelengkapan dokumen perjalanan (paspor) dan izin masuk

ke Negara tujuan.P59F

53P

51 Abdul Halim Ensiklopedi Haji dan Umroh, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002),

h. 84 52 Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan Jama’ah Haji, (Pusat Kesehatan Haji

Kementrian Kesehatan Haji RI: 2010), h. 9 53 Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan Jama’ah Haji, h. 17

Page 42: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

31

BAB III

GAMBARAN UMUM PT. FAZARY WISATA TOUR & TRAVEL

A. Profil dan Sejarah Berdirinya PT. Fazary Wisata

PT. Fazary Wisata didirikan pada tanggal 11 Desember 2001 oleh

Bapak H. Juli Fauza yang bertindak sebagai Direktur Utama, beliau adalah

lulusan dari Kairo yang telah banyak menimba ilmu tentang agama dan

bisnis. Karena bekal pendidikan tersebut, maka beliau membangun sebuah

perusahaan travel haji dan umroh yaitu PT. Fazary Wisata. Nama perusahaan

tersebut diambil dari nama salah seorang putera pendirinya yaitu Fazary.1

Beliau (Bapak H. Juli) mendirikan perusahaan travel haji dan umroh

ditemani oleh isterinya yaitu Ibu Hj. Dessy Zarita Amin yang bertindak

sebagai Komisaris, dibantu dengan Notaris Ibu Nur Meuthia Syavaranti, SH

dan beberapa staff haji dan umroh. Hal lain yang membuat beliau bertekat

untuk membuka biro perjalanan haji khusus dan umrah adalah pengalaman

pertama kali beliau berangkat Umrah ke tanah suci, pada saat itu beliau

beserta rombongan yang berangkat Umrah ke tanah suci tidak dituntun dan

tidak mendapatkan informasi secara lengkap dari biro perjalanan yang telah

memberangkatkannya.2

Bagi PT. Fazary Wisata, konsumen adalah raja. Prinsip ini tampaknya

benar-benar diterapkan oleh biro perjalanan ini, dimana biro ini berkomitmen

untuk pelayanan sistem full service, pelayanan tersebut mencakup semua tiket

transportasi, baik itu tiket pesawat domestik dan internasional, kereta api,

1 Company Profil Fazary Wisata Tour & Travel (Tangerang, 2011), h. 4 2 Company Profil Fazary Wisata Tour & Travel, h. 5

Page 43: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

32

hotel voucher domestik dan internasional, Umroh dan Haji, paket wisata

domestik dan internasional, pengurusan dokumen paspor visa perjalanan,

persewaan bus pariwisata dan mobil, yang semua kami layani dengan harga

kompetitif.3

Untuk kenyamanan dan kemudahan pelanggan, Fazary Wisata Tour &

Travel memberikan pelayanan tambahan “Airport Handling”, dimana tugas

dari petugas kami adalah membantu jama’ah pada saat keberangkatan di

Bandara, dengan membantu pembayaran Airport Tax, Check in dan

memasukan bagasi di counter perusahaan penerbangan, sampai mendapatkan

boarding pass, dan yang paling akhir dan tidak kalah pentingnya adalah kami

akan menjemput para jama’ah yang kembali setelah selesai melakukan

perjalanan ibadahnya.4

Berikut adalah penjelasan mengenai profil lengkap PT. Fazary Wisata

Tour and Travel:

Nama Perusahaan : PT. Fazary Wisata

Pimpinan : H. Juli Fauza, MH

Alamat : Jl. WR Supratman No. 56 Ruko Prima Bintaro Blok D

Bintaro Jaya 15266

Jam Kerja : Senin – Sabtu 08.00 – 17.00

Telephone : (021) 7371095 – 7378001 – 7377727

Fax : (021) 7371190

3 Company Profil Fazary Wisata Tour & Travel, h. 6 4 Wawancara Pribadi dengan Bapak Jailani, Tangerang, 22 Mei 2017, di Kantor PT.

Fazary Wisata Tour & Travel.

Page 44: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

33

Rekening :Bank Muamalat (USD: 388.000.4768/ Rp: 388.000.4767),

Bank Mandiri Syariah (USD: 0040.1391.37), Bank BNI

(USD: 0005307867/ Rp: 0005307856) A/n PT. Fazary

Wisata.

Email : [email protected]

Website : www.fazarywisata.co.id

Perizinan :

a. Akte Notaris No 2 Tgl 11 Desember Th 2001,

mengalami perubahan tanggal 8 Februari 2006, dan

perubahan terakhir tanggal 26 Juni 2008.

b. SIUP 25 Januari 2002, mengalami perubahan 28

Februari 2008.

c. Surat izin Usaha Kepariwisataan tanggal 17 Januari

2002, diperpanjang 28 Februari 2008, perpanjangan

terakhir 29 Mei 2012.

d. Pengesahan Kehakiman tanggal 11 Januari 2002,

berubah 20 April 2006, perubahan terakhir 3

September 2008.

e. NPWP no : 02.093.526.8-411.000

f. Izin Umrah D/130 tanggal 23 Mei 2002, diperpanjang

D/352 tanggal 20 September 2005, diperpanjang

D/593 tanggal 13 November 2008, diperpanjang

Page 45: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

34

D/425 tanggal 16 Agustus 2011, diperpanjang D/594

24 Oktober 2014.

g. Izin Haji D/251 tanggal 16 Juli 2002, diperpanjang

D/353 tanggal 20 September 2005, diperpanjang

D/517 tanggal 18 September 2008, diperpanjang

D/377 tanggal 22 Juli 2011, diperpanjang 380 tanggal

2 Juni 2017.

B. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

1. Visi:5

“Menjadi penyelenggara Umrah dan Haji yang sesuai dengan

Sunnah Rasul dalam pengelolaan dan terbaik dalam pelayanan”.

2. Misi:

a. Misi awal berdirinya Fazary Wisata Tour & Travel adalah sesuai

dengan mottonya: Mencari Ridha Allah dan merupakan jalan menuju

Syurga dengan cara pelaksanaan ibadah Umrah dan Haji.

b. Memberikan Bimbingan Umrah dan Haji yang sesuai dengan Sunnah

Rasul.

c. Menyediakan fasilitas terbaik untuk memudahkan jama’ah dalam

melaksanakan Ibadah Umrah dan Haji.

3. Tujuan

“Untuk membantu pemerintah dalam kegiatan yang berhubungan

dengan sektor pariwisata secara Internasional, yaitu memasukkan devisa

5 Company Profil Fazary Wisata Tour & Travel, h. 10

Page 46: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

35

dalam waktu yang bersamaan, memberi kesempatan dan menciptakan

lapangan kerja pada rakyat Indonesia”.

C. Kerja sama

PT. Fazary Wisata merupakan travel agen yang telah bekerja sama

dengan perusahaan atau asosiasi dibidang jasa penerbangan dalam perjalanan

ibadah haji dan umroh, domestik dan juga internasional. Berikut adalah

beberapa perusahaan atau asosiasi yang telah bekerja sama denga PT. Fazary

Wisata antara lain:6

1. IATA (International Air Transport Association)

2. HIMPUH (Himpunan Penyelenggara Umrah & Haji)

3. SABRE

SABRE merupakan Jaringan Sistem Reservasi Komputer

Penerbangan Internasional Ticketing – Reservasi, dan Akomodasi Hotel

undomestik maupun internasional.

D. Organisasi PT. Fazary Wisata

1. Struktur Organisasi

PT. Fazary Wisata memiliki struktur organisasi yang membidangi

tugas dan fungsi masing – masing jabatan. Terdiri dari jabatan komisaris,

direktur utama, direktur operasional , staf haji dan umroh, ticketing,

sampai staf administrasi. Untuk jelasnya dapat dilihat pada bagan 3. 1

sebagai berikut:

6 Wawancara Pribadi dengan Bapak H. Ali Said, 24 Juni 2017, di Kantor PT. Fazary

Wisata

Page 47: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

36

Gambar 3. 1 : Struktur Organisasi pada PT. Fazary Wisata

Sumber: Company Profil Fazary Wisata Tour & Travel

2. Pembagian Tugas (Job Description)

PT. Fazary Wisata selaku travel biro perjalanan haji dan umroh

yang terorganisir dan terstruktur tentu memiliki pembagian tugas atau job

description yang diberikan kepada setiap pegawai. Berikut penjelasan

lebih rinci mengenai pembagian - pembagian tugas sesuai jabatan yang

dimiliki pada PT. Fazary Wisata Tour & Travel :

Djaini

Staf Administrasi

Ust. Muharram

Staf Tour

N. Andrey

Div. Ticketing

Ahmad Baihaqy

Div. Ticketing

Muhammad Aziz

Staff Kedutaan

H. Ahmad Djailani, S.Pd.I

Staff Umrah dan Haji

Ust. Agus Agus Haryanto

Staff Umroh dan Haji

H. Ali Said

Dir. Operasional

H. Juli Fauza, MH

Direktur Utama

Hj. Dessy Z Amin, LC

Komisaris

Page 48: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

37

Tabel 3. 1 : Tabel Pembagian Tugas (Job Description) PT. Fazary

Wisata 2016

Jabatan Pembagian Tugas

Komisaris

1. Melakukan pengawasan terhadap setiap

kebijakan direksi

2. Memberikan nasihat dan persetujuan secara

tepat waktu berdasarkan pertimbangan yang

memadai.

Direktur Utama

1. Menjadi koordinator, komunikator, pengambil

keputusan, pemimpin pengelola dan eksekutor

dalam menjalankan dan memimpin perusahaan.

Direktur Operasional

1. Menyiapkan seat umrah & haji

2. Permohonan apply visa umrah & haji

3. Menyiapkan perlengkapan umrah & haji

4. Handling Airport

Staf Tour

1. Menangani permintaan jama’ah terkait

pelayanan yang akan dilakukan dan pengurusan

dokumen- dokumen perjalanan.

Staf Haji dan Umroh

1. Melaksanakan pelayanan, bimbingan,

pembinaan, pengelolaan sistem informasi di

bidang penyelenggaraan haji dan umrah.

2. Membuat kontrak agen dengan agen Saudi

Page 49: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

38

3. Menyiapkan program marketing

Staf Accounting

1. Menyusun dan membuat laporan keuangan

perusahaan

2. Menyiapkan perhitungan laba rugi

3. Mengawasi dan mereview laporan akuntansi

Divisi Ticketing

1. Menangani dalam reservasi atau pemesanan

tiket pesawat, kapal, maupun kereta yang

dikehendaki oleh calon konsumen/ jama’ah.

Staf Administrasi

a) Mengerjakan administrasi perusahaan (surat

menyurat, itinerary, manifest, penerimaan

pendaftaran jama’ah)

b) Menjawab telfon dan menyambungkan dengan

staf yang memerlukan

c) Mengatur dan mengkoordinasikan pertemuan.

Sumber: Company Profil Fazary Wisata Tour & Travel

4. Produk Haji dan Umroh di PT. Fazary Wisata

Dalam melaksanakan kegiatannya PT. Fazary Wisata mempunyai

beberapa produk pilihan perjalanan haji dan umrah yang ditawarkan dalam

setiap paket, dibedakan atas waktu pemberangkatan. Harga-hara yang

tertera dalam brosur, web maupun banner dapat berubah sewaktu-waktu

sesuai dengan kebijakan pemerintah namun pelayanan yang diberikan

Page 50: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

39

selalu diberikan secara maksimal. Adapun paket perjalanan haji dan umroh

yang ditawarkan oleh PT. Fazary Wisata yaitu:7

a. Produk Haji Arbain

Jama’ah melaksanakan ibadah haji selama 26 hari. Kemudian

para jama’ah melaksanakan arbain di Masjid Nabawi. Unutk total

harga keseluruhan mengikuti SK Kemenag. Calon jama’ah yang ingin

mendaftar cukup membayar DP USD 4000 untuk mendapatkan nomor

porsi + USD 500 untuk 4 orang (Quard), +USD 1000 untuk 3 orang

(Triple), +USD 1500 untuk dua orang (Double).

b. Produk Umrah Reguler

Kegiatan ibadah umrah yang dilakukan dengan tujuan Jakarta-

Madinah – Makkah – Jakarta, adapun pelaksanaanya dilakukan selama

9 hari dengan biaya sebagaimana pada table 3. 2:

Tabel 3. 2 : Harga Produk Umroh Reguler PT. Fazary Wisata

Premium Ekonomi Standard

Quard :USD 2.400

Triple :USD 2.500

Double :USD 2.500

Quard :USD 2.350

Triple :USD 2.250

Double :USD 2.250

Quard :USD 1.900

Triple :USD 2.000

Double :USD 2.000

Sumber: Arsip Dokumen PT. Fazary Wisata 2017

c. Produk Umroh Plus

Kegiatan umrah yang dilakukan dengan tujuan Jakarta-

Mekkah-Madinah. Kemudian setelah itu ke satu Negara yang

mempunyai latar belakang sejarah Islam seperti, Aqsha, Cairo,

7 Arsip Dokumen PT. Fazary Wisata, (Tangerang, 2017), h. 5

Page 51: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

40

Istanbul, Dubai dan tempat sejarah lainnnya. Adapun program umrah

plus ini dilaksanakan 12-14 hari dengan variasi harga sebagai berikut:

1. Umrah Plus Aqhsa:

Quard : USD 3.550

Triple : USD 3.650

Double : USD 3.650

5. Perkembangan Jama’ah Haji pada PT. Fazary Wisata

Dalam lima tahun terakhir PT. Fazary Wisata mampu

memberangkatkan dan menerima pendaftaran calon jama’ah haji dalam

jumlah yang cukup banyak. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 3. 3.

Tabel 3. 3 : Tabel Perkembangan Jama’ah Haji Pada PT. Fazary Wisata

Tahun Jumlah jama’ah

1433 H/ 2012 M 81 jama’ah

1434 H/ 2013 M 79 jama’ah

1435 H/ 2014 M 82 jama’ah

1436 H/ 2015 M 84 jama’ah

1437 H/ 2016 M 88 jama’ah

1438 H/ 2017 M 91 jama’ah

Sumber: Arsip Dokumen PT. Fazary Wisata 2017

Page 52: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

41

BAB IV

STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMA’AH HAJI KHUSUS PADA PT. FAZARY WISATA TANGERANG

SELATAN

A. Tipe Kepemimpinan Pembimbing Ibadah Haji Khusus Pada PT. Fazary

Wisata Tangerang Selatan

Tipe kepemimpinan pembimbing jama’ah ibadah haji khusus oleh

Ustadz Agus Heryanto adalah dengan menggunakan tipe kepemimpinan

kharismatik dan menggunakan pola kepemimpinan yang bersifat formal,

informal dan situasional. Pemilihan tipe dan pola kepemimpinan tersebut

didasarkan pada bakat pembimbing serta keragaman dari latar belakang

jama’ah calon haji khusus yang meliputi latar belakang usia, pendidikan dan

mazhab fiqih.

Berikut hasil wawancara dengan Bapak Jailani:

“Beliau (Ustadz Agus) sangat mempunyai kharisma yang kuat. Cara beliau dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah selalu memperhatikan aspek kepentingan umum berdasarkan situasional tertentu, sehinggabeliau selalu mendapatkan respon yang baik dari para jama’ah.” (Bpk. Jailani, 36 tahun).1

Dalam penanganan pelayanan terhadap jama’ah mengenai perbedaan

mazhab fiqih yang digunakan oleh pembimbing yaitu dengan cara

menginformasikan kepada seluruh jama’ah bahwa pembimbing telah

mengambil atau menggunakan mazhab fiqih tertentu. Akan tetapi jika ada

jama’ah yang merasa keberatan untuk mengikuti karena lebih mempercayai

mazhab fiqih yang berbeda maka pembimbing selalu mempersilahkan dengan

1 Wawancara Pribadi dengan Bapak H. Ahmad Jailani selaku Staff Haji dan Umrah, 29

Mei 2017, di kantor PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan

Page 53: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

42

bahasa yang sopan kepada jama’ah untuk melaksanakan serangkaian ibadah

haji sesuai mazhab fiqihnya.

Berikut hasil wawancara dengan Ustadz Agus Heriyanto:

“Memberitahukan penggunaan mazhab terkait fiqih haji kepada jama’ah sangatlah penting, karena hal tersebut merupakan hak para jama’ah. Jama’ah yang merasa keberatan selalu kami anjurkan mengikuti apa yang biasa mereka ikuti, selama hal tersebut (mazhab) yang digunakan oleh jama’ah tak menyimpang.” (Ustadz Agus, 46 tahun).2

B. Analisis Strategi Kepemimpinan dalam Meningkatkan Jumlah Jama’ah

Haji Khusus Pada PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan

Berikut adalah tahapan analisis strategi kepemimpinan yang dilakukan

oleh pembimbing ibadah haji khusus pada PT. Fazary Wisata Tangerang

Selatan:

1. Analisis SWOT

Analisis lingkungan diperlukan oleh seorang pembimbing ibadah

haji khusus pada PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan agar tercapainya

visi, misi serta tujuan perusahaan. Analisis tersebut juga bertujuan untuk

mengukur kekuatan serta kelemahan guna mengambil keuntungan dari

adanya peluang dan menghindari ancaman-ancaman yang mengganggu

visi, misi dan tujuan.

a. Kekuatan (Strenght)

Seorang pembimbing ibadah haji perlu mengetahui kekuatan

yang dimilikinya, karena akan menjadi keuntungan baik untuk diri

sendiri maupun perusahaan. Adapun kekuatan yang dimiliki oleh

2Wawancara Pribadi dengan Ust. Agus Heriyanto selaku pembimbing ibadah haji

khusus, 22 Juni 2017, di kantor PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan.

Page 54: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

43

pembimbing dalam meningktkan jumlah jama’ah ibadah haji khusus

pada PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan adalah:

1) Mempunyai kharisma yang kuat, sehingga mampu menarik

perhatian dan melakukan pendekatan secara emosional kepada

jama’ah calon haji.

2) Mampu berbicara dengan retorika yang baik dalam memandu

jama’ah haji.

Berikut hasil wawancara dengan pak Jailani

“Beliau (Ustadz Agus) sangat mempunyai kharisma yang kuat. Cara beliau dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah selalu mendapatkan respon yang baik dari para jama’ah. Beliau masih sangat muda namun mampu berbicara dengan baik terhadap semua kalangan ” (Bpk. Jailani, 36 tahun).3

3) Mampu memberikan pelayanan terbaik dan bertanggung jawab

atas tugasnya selaku pembimbing ibadah haji baik dalam

pelayanan di Indonesia maupun di Arab Saudi.

4) Kemudahan sarana informasi kepada jama’ah haji dengan cara

memfasilitasi alat komunikasi receiver sehingga komunikasi

menjadi lebih efektif antara pembimbing dengan jama’ah haji.

5) Pembinaan terhadap alumni jama’ah haji dan umroh.4

b. Kelemahan (Weakness)

Kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh pembimbing:

3Wawancara Pribadi dengan H. Ahmad Jaelani, selaku Staff Haji & Umroh PT. Fazary

Wisata Tangerang Selatan, 29 Mei 2017, di Kantor PT. Fazary Wisata 4Wawancara Pribadi dengan Ustadz Agus Heriyanto selaku pembimbing ibadah haji

khusus, 22 Juni 2017, di Kantor PT. Fazary Wisata

Page 55: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

44

1) Waktu pelaksanaan bimbingan manasik haji cukup singkat,

sehingga pembimbing kesulitan dalam mengatur waktu dengan

materi.

2) Lokasi bimbingan manasik haji terletak di hotel Puncak Bogor

yang sering kali terjadi kemacetan, sehingga sebagian jama’ah

terkadang merasa kesulitan untuk pergi kesana. Hal tersebut

berdampak pada materi yang disampaikan pembimbing kurang

efektif karena ketahanan fisik dan konsentrasi jama’ah menurun

akibat kemacetan.

Berikut penjelasan dari hasil wawancara pribadi dengan Ustadz

Agus:

“Lokasi bimbingan manasik yang cukup jauh, serta waktu pelaksanaan yang cukup singkat menjadi kendala bagi Saya dalam penyampaian pesan dakwah”. (Ustadz Agus, 46 tahun)5

c. Peluang (Opportunity)

Peluang yang masih bisa dicapai oleh pembimbing dalam

meningkatkan jumlah jama’ah haji khusus pada PT. Fazary Wisata

Tangerang Selatan diantaranya adalah:

1) Semakin meningkatnya keinginan setiap umat muslim untuk

beribadah haji.

Berikut penjelasan dari hasil wawancara pribadi dengan Ustadz

Agus:

“Alhamdulillah setiap hari, bulan dan tahun keinginan setiap muslim untuk mendaftar haji sangatlah tinggi. Namun dengan

5 Wawancara Pribadi dengan Ust. Agus Heriyanto selaku pembimbing ibadah haji

khusus, 22 Juni 2017, di Kantor PT. Fazary Wisata

Page 56: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

45

terbatasnya kuota dan masa tunggu yang lama, maka kami (PT. Fazary Wisata) menjadi solusinya”. (Ustadz Agus, 46 tahun).6

2) Respon jama’ah terhadap pembimbing sangat bagus baik dalam

memahami materi bimbingan manasik maupun ketika

pelaksanaan ibadah haji.

3) Alumni jama’ah haji PT. Fazari Wisata Tangerag Selatan

memiliki kesadaran informasi untuk saling berbagi informasi

dengan teman, rekan dan keluarga terkait bimbingan dan

pelayanan yang diberikan oleh pembimbing ibadah haji.

Berikut penjelasan dari hasil wawancara pribadai dengan Ustadz

Agus:

“Pembinaan alumni jama’ah awalnya merupakan inisiatif program yang dicanangkan oleh alumni jama’ah tahun 2010, kemudian baru mendapatkan persetujuan dari pimpinan perusahaan PT. Fazary Wisata yaitu Bapak Juli Fauza pada tahun 2011. Alhamdulillah alumni jama’ah selalu mengundang saya dalam serangkaian acara seperti majlis taklim dan kajian-kajian islam.” (Ustadz Agus, 46 tahun)7

d. Ancaman (Threat)

Ancaman merupakan keadaan yang tidak menguntungkan.

Adapaun beberapa ancaman yang dapat menggangu keberhasilan

pemimpin dalam meningkatkan jumlah jama’ah khusus pada PT.

Fazary Wisata Tangerang Selatan diantaranya adalah:

1) Semakin banyak biro Penyelenggara Ibadah Haji Khusus

(PIHK)

6 Wawancara Pribadi dengan Ust. Agus Heriyanto selaku pembimbing ibadah haji

khusus, 22 Juni 2017 7 Wawancara Pribadi dengan Ustadz Agus Heriyanto selaku pembimbing ibadah haji

khusus, 22 Juni 2017, di kantor PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan

Page 57: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

46

2) Banyak PIHK yang menetapkan biaya ongkos naik haji (ONH)

yang lebih murah.

Berikut penjelasan dari hasil wawancara pribadi dengan Ustad

Agus:

“Persaingan PIHK sekarang sangatlah kuat. Banyak sekali PIHK

yang menarik jama’ah dengan cara menawarkan harga murah

namun menjanjikan fasilitas bimbingan dan pelayanan ‘wah’.

(Ustadz Agus, 46 tahun).8

Setelah semua faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan

faktor eksternal (peluang dan ancaman) dari pembimbing ibadah haji

diketahui, maka langkah selanjutnya adalah menentukan alternatif

strategi yang dapat digunakan oleh pembimbing ibadah haji dalam

meningkatkan jumlah jama’ah haji khusus pada PT. Fazary Wisata di

Tangerang Selatan.

2. Perumusan Strategi

Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-

langkah kedepan dalam pencapaian suatu visi, misi dan tujuan

perusahaan yang telah ditetapkan.

Dengan menggunakan analisis matrik SWOT yang mudah

dipahami semoga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai

peluang- peluang dan ancaman- ancaman eksternal yang akan dihadapi

8 Wawancara Pribadi dengan Ust. Agus Heriyanto selaku pembimbing ibadah haji

khusus, 22 Juni 2017, di kantor PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan

Page 58: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

47

oleh pembimbing ibadah haji agar dapat disesuaikan dengan kekuatan-

keuatan dan kelemahan-kelemahan yang dimilikinya.

Berikut penulis paparkan matrik SWOT:

a. Strategi SO

Strategi SO adalah strategi yang memanfaatkan kekuatan (S)

untuk mengambil manfaat sebesar-besarnya dari peluang-peluang

(O) yang ada.

Setelah melihat kekuatan pembimbing berupa kepemimpinan

yang berkharisma, pelayanan yang baik dan maksimal, mampu

berbicara dengan retorika yang baik, tersedianya sarana komunikasi

yang efektif antara pembimbing dengan para jama’ah yaitu alat

transmitter dan receiver, serta pembinaan terhadap alumni jama’ah

haji dan umroh.

Kemudian peluang dengan semakin meningkatnya keinginan

umat muslim untuk beribadah haji, respon jama’ah terhadap

pembimbing sangat bagus, serta kesadaran alumni jama’ah haji

untuk saling berbagi informasi terkait bimbingan dan pelayanan

yang diberikan oleh pembimbing ibadah haji.

Maka pembimbing ibadah haji dapat mengajak keluarga,

rekan dan teman dari jama’ah untuk bergabung dengan PT. Fazary

Wisata, mengembangkan program pembinaan alumni jama’ah haji

dengan cara mendirikan majlis taklim guna memperluas jaringan

sehingga mampu meningkatkan jumlah jama’ah calon haji khusus

pada PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan.

Page 59: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

48

Berikut penjelasan dari hasil wawancara pribadi dengan

Ustadz Agus:

”Mengembangkan segala kemampuan yang dimiliki dan memanfaatkan segala peluang dengan sebaik- baiknya merupakan strategi kepemimpinan favorit saya dalam membimbing dan memberikan pelayanan kepada jama’ah. Maka dari itu saya berinisiatif untuk mendirikan pembinaan alumni jama’ah haji khusus. Intinya yang terpenting adalah jangan pernah putus komunikasi dan silaturahmi dengan jama’ah”. (Ustadz Agus, 46 Tahun).9

b. Strategi ST

Strategi ST adalah strategi yang dikembangkan dalam

memanfaatkan kekuatan (S) untuk menghindari segala ancaman (T).

Setelah melihat kekuatan kekuatan pembimbing berupa

kepemimpinan yang berkharisma, pelayanan maksimal, mampu

berbicara dengan retorika yang baik, tersedianya sarana komunikasi

yang efektif antara pembimbing dengan para jama’ah yaitu alat

transmitter dan receiver, serta pembinaan terhadap alumni jama’ah

haji dan umroh.

Kemudian melihat ancaman berupa semakin banyaknya biro

Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dan banyaknya PIHK

yang menetapkan harga ongkos naik haji (ONH) yang lebih murah.

Maka pembimbing ibadah haji khusus dapat mengatasi

kondisi tersebut dengan menjadikan pesaing dengan melakukan studi

perbandingan dalam segi kualitas bimbingan, pelayanan dan sarana

9 Wawancara Pribadi dengan Ustadz Agus Heriyanto selaku pembimbing ibadah haji

khusus, 22 Juni 2017, di kantor PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan

Page 60: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

49

penunjang ibadah haji guna meningkatkan jumlah jama’ah haji

khusus pada PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan.10

c. Strategi WO

Strategi WO mengembangkan suatu strategi dalam

memanfaatkan peluang (O) untuk mengatasi kelemahan (W) yang

ada. Strategi WO diterapkan berdasarkan pemanfaatan segala

peluang yang ada dengan cara meminimalisir kelemahan-kelemahan

yang ada.

Pembimbing ibadah haji khusus pada PT. Fazary Wisata

Tangerang Selatan sering kali dihadapkan dengan pasar yang cukup

besar untuk memperoleh jama’ah calon haji dan persaingan dalam

memberikan bimbingan dan pelayanan kepada jama’ah, akan tetapi

di sisi lain juga harus menghadapi kelemahan internal seperti waktu

pelaksanaan bimsik haji yang cukup singkat dan lokasi bimbingan

manasik haji terkadang sulit untuk ditempuh.

Maka cara efektif yang harus dilakukan oleh pembimbing

ketika dihadapkan dengan peluang adalah memaksimalkan

penggunaan waktu dan tempat bimbingan manasik haji dan

memprioritaskan jama’ah haji yang menyandang disabilitas.

Berikut penjelasan dari hasil wawancara pribadi dengan

Ustadz Agus:

Terkadang lokasi bimbingan manasik dan waktu pelaksanaannya menjadi kendala bagi sebagian jama’ah calon haji. Lebih disayangkan lagi adalah ketika jama’ah belum menguasai materi

10 Wawancara Pribadi dengan Ustadz Agus Heriyanto selaku pembimbing ibadah haji

khusus, 22 Juni 2017, di kantor PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan

Page 61: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

50

bimsik. Semoga dengan cara memberikan pelayanan konsultasi bimbingan melalui social media, melakukan pertemuan di luar waktu dan tempat bimsik dan memprioritaskan jama’ah penyandang disabilitas mampu mengatasi segala kelemahan dan memanfaatkan peluang yang ada”. (Ustadz Agus, 46 tahun).11

d. Strategi WT

Strategi WT adalah mengembangkan suatu strategi dalam

mengurangi kelemahan (W) dan menghindari ancaman (T). Strategi

WT diambil ketika pembimbing ibadah haji menghadapi situasi yang

kurang menguntungkan, dimana harus menghadapi berbagai

ancaman dan kelemahan dalam diri pembimbing.

Melihat kelemahan- kelemahan berupa waktu pelaksanaan

bimbingan manasik haji cukup singkat dan lokasi bimbingan

manasik haji terkadang sulit untuk ditempuh. Kemudian melihat

ancaman - ancaman berupa semakin banyaknya biro PIHK dan

banyaknya PIHK yang menetapkan harga yang lebih murah.

Maka untuk mengatasi masalah tersebut pembimbing ibadah

haji dapat meningkatkan sosialisasi terhadap jama’ah terkait materi

bimsik haji melalui social media, memaksimalkan penggunaan

waktu dan tempat bimsik haji, jama’ah terus menerus diberikan

pelayanan dan bimsik haji dan menyempurnakan fasilitas penunjang

bimbingan ibadah haji.

Berikut adalah tabel matrik SWOT (Strenght, Weakness,

Opportunities and Threats) yang berisi gambaran tentang strategi-

strategi yang dapat diambil oleh pembimbing ibadah haji pada PT.

11 Wawancara Pribadi dengan Ust. Agus Heriyanto selaku pembimbing ibadah haji

khusus, 22 Juni 2017, di kantor PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan

Page 62: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

51

Fazary Wisata Tangerang Selatan setelah menggabungkan data – data

internal dan eksternal.

Tabel 4. 1 : Tabel Matrik SWOT oleh Pembimbing Ibadah Haji pada PT. Fazary Wisata

Faktor Internal

Faktor Eksternal

Strenght Weakness

1. Pembimbing berkharisma

2. Pelayanan terbaik 3. Retorika yang

baik 4. Sarana

komunikasi memadai

1. Waktu

pelaksanaan bimsik cukup singkat

2. Lokasi bimbingan cukup jauh dan banyak kendala.

Opportunities 1. Tingginya

keinginan masyarakat untuk pergi haji

2. Jama’ah lebih cepat memahami materi bimsik

3. Kesadaran untuk saling berbagi informasi

Strategi SO 1. Memperluas

jaringan 2. Mengembangkan

program pembinaan alumni jama’ah

Strategi WO 1. Memaksimalkan

pemahaman materi bimsik

2. Memprioritaskan jama’ah yang menyandang disabilitas

Threats

1. Semakin banyak PIHK

2. Persaingan harga murah PIHK

Strategi ST

1. Menjadikan kompetitor sebagai studi pembanding.

Strategi WT

1. sosialisasi bimsik via sosmed dan langsung di luar waktu bimsik

2. Meningkatkan kualitas bimbingan dan pelayanan

Sumber: Arsip Dokumen PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan 2016

3. Implementasi Strategi

Implementasi strategi merupakan tahap pelaksanaan dalam

manajemen strategi. Melaksanakan strategi berarti memobilisasi

pembimbing untuk menempatkan strategi yang telah diformulasikan

menjadi tindakan.

Page 63: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

52

Upaya pembimbing ibadah haji dalam meningkatkan jumlah

jama’ah calon haji khusus pada PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan

dengan melakukan beberapa tahapan implementasi, di antaranya sebagai

berikut:

a. Implementasi Strategi SO

1) Pembimbing mempertahankan gaya kepemimpinan yang

kharismatik

2) Pembimbing menjadi komunikator yang baik terhadap jama’ah

3) Pembimbing dianjurkan untuk bersifat humoris agar mampu

menyentuh emosi setiap jama’ah

4) Pembimbing melakukan pendekatan dan menjalin hubungan

baik dengan jama’ah calon haji khusus

5) Pembimbing membuat acara reuni alumni antar jama’ah haji

agar silaturahmi tetap terjaga.

6) Pembimbing menganjurkan jama’ah untuk berbagi informasi

kepada teman, rekan dan keluarga jama’ah terkait bimbingan

dan pelayanan yang diberikan.

b. Implementasi Strategi ST

1) Pembimbing menjadikan kompetitor sebagai studi pembanding

dalam segi pelayanan, bimbingan, dan penggunaan sarana

fasilitas perlengkapan ibadah haji.12

12 Wawancara Pribadi dengan Ustadz Agus Heriyanto selaku Pembimbing Ibadah Haji

PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan, 22 Juni 2017, di Kantor PT. Fazary Wisata

Page 64: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

53

2) Pembimbing dinjurkan untuk menjaga silaturahmi kepada

jama’ah guna menjalin kekeluargaan yang akan menciptakan

kepercayaan bagi jama’ah

3) Pembimbing terus meningkatkan program bimbingan manasik

secara rutin baik di Indonesia maupun di Saudi Arabia

4) Pembimbing mengadakan kajian islam ba’da sholat shubuh,

maghrib dan isya dan kultum setiap dzuhur dan ashar.

c. Implementasi Strategi WO

1) Pembimbing memaksimalkan waktu bimbingan manasik yang

disediakan oleh perusahaan secara efektif dan efisien.

2) Pembimbing menyarankan jama’ah untuk melakukan konsultasi

bimbingan manasik dengan pembimbing di luar waktu dan

tempat yang ditentukan perusahaan guna kematangan

pemahaman materi bimsik

3) Dalam kelangsungan bimbingan ibadah haji, pembimbing

memprioritaskan jama’ah yang menyandang disabilitas.

d. Implementasi Strategi WT

1) Pembimbing berkewajiban untuk menyapa dan memanjakan

jama’ah dengan cara memberikan konsultasi personal terkait

bimbingan manasik via social media, sms/ telepon.

2) Pembimbing bertanggung jawab dan amanah dalam memberikan

kualitas pelayanan dan bimbingan terhadap jama’ah secara

maksimal baik ketika di Indonesia maupun di Arab Saudi.

Page 65: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

54

Dari implementasi yang telah diterapkan dapat dilihat bahwa

strategi kepemimpinan yang digunakan oleh pembimbing ibadah haji

khusus pada PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan telah berjalan secara

maksimal. Hal tersebut dapat dilihat dalam grafik Peningkatan Jumlah

Jama’ah Haji Khusus PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan.

Gambar 4.1: Grafik Peningkatan Jumlah Jama’ah Haji Khusus pada PT.

Fazary Wisata

Sumber : Arsip Dokumen PT. Fazary Wisata 2017

Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa strategi kepemimpinan

pembimbing ibadah haji pada PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan dapat

mengatasi ancaman serta kelemahan yang ada, sehingga pembimbing

ibadah haji pada PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan dapat

mengoptimalkan peluang dan kekuatan yang dimiliki, hal tersebut dapat

dibuktikan dengan meningkatnya jumlah jama’ah haji khusus setiap tahun

20

30

40

50

60

70

80

90

100

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Jama'ah Haji

Page 66: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

55

dan masih berlangsungnnya aktifitas implementasi dari strategi

kepemimpinan yang berjalan sampai saat ini.

4. Evaluasi

Evaluasi strategi kepemimpinan merupakan tahapan terakhir dalam

suatu manajemen strategi. Berdasarkan data yang diperoleh penulis dalam

penelitian, telah ditemukan bahwa strategi kepemimpinan pembimbing

ibadah haji pada PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan melakukan

beberapa evaluasi sebagai berikut:

a. Meninjau ulang faktor internal dan eksternal yang ada pada

pembimbing jama’ah ibadah haji agar dapat merumuskan strategi

kepemimpinan yang akan dilakukan. Peninjauan tersebut dilakukan

dengan melakukan analisis SWOT.

b. Mengukur keefektifan dan keefisienan kinerja pembimbing jama’ah

ibadah haji khusus pada PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan dalam

pelaksanaan strategi kepemimpinan yang telah dirumuskan.

c. Menyusun analisis korektif terkait strategi kepemiminan yang

dilaksanakan oleh pembimbing ibadah haji pada PT. Fazary Wisata

Tangerang Selatan yang berdampak terhadap jama’ah dan perusahaan.

Berdasarkan data yang diperoleh penulis, maka dapat disimpulkan

bahwa analisis lingkungan, faktor yang paling dominan pada pembimbing

ibadah jama’ah haji adalah kekuatan. Maka dari itu pembimbing terus

menerapkan strategi- strategi kepemimpinan yang telah ditetapkan

sebelumnya. Strategi kepemimpinan tersebut berdampak terhadap

peningkatan jumlah jama’ah calon haji yang dialami oleh PT. Fazary

Page 67: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

56

Wisata Tangerang Selatan sejak awal berdiri sampai sekarang. Maka dapat

dipastikan bahwa langkah strategi kepemimpinan yang diterapkan oleh

pembimbing ibadah haji merupakan pilihan yang tepat untuk terus

meningkatkan jumlah jama’ah calon haji khusus.

Kemudian faktor ancaman merupakan faktor yang tidak terlalu

dominan bagi pembimbing dan PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan. Hal

tersebut berarti banyaknya PIHK bukan merupakan ancaman yang besar

karena pelayanan dan bimbingan yang diberikan oleh pembimbing da

perusahaan sangat maksimal.13

Sedangkan dalam segi implementasi yang dilakukan pembimbing

ibadah haji khusus pada PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan terhadap

jama’ah dapat memberikan pelayanan terbaik dengan cara menggunakan

kharisma, retorika yang baik dan memanjakan jama’ahnya dengan strategi

bimbingan manasik secara personal melalui media sosial secara rutin. Hal

tersebut menjadikan pembimbing dengan jama’ah jama’ah calon haji

memiliki kedekatan secara emosional sehingga pesan-pesan dakwah yang

disampaikan oleh pembimbing kepada jama’ahnya lebih efektif dan

efisien. 14

Berasarkan hasil evaluasi secara keseluruhan strategi

kepemimpinan yang diterapkan oleh pembimbing ibadah haji pada PT.

Fazary Wisata Tangerang Selatan dalam meningkatkan jumlah jama’ah

13 Wawancara Pribadi dengan H. Ali Said selaku Direktur Operasional Haji PT. Fazary

Wisata Tangerang Selatan, 2 Juli 2017, di Kantor PT. Fazary Wisata 14 Wawancara Pribadi dengan H. Ali Said selaku Direktur Operasional Haji PT. Fazary

Wisata Tangerang Selatan, 3 Juli 2017, di Kantor PT. Fazary Wisata

Page 68: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

57

calon haji khusus sudah efektif dan efisien karena hasil yang telah dicapai

sudah cukup baik.

C. Dampak Strategi Kepemimpinan Terhadap Peningkatkan Jumlah

Jama’ah Haji Khusus pada PT. Fazary Wisata di Tangerang Selatan

Pembimbing ibadah haji memegang peranan yang sangat penting

dalam sebuah travel atau penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK), karena

akan menghadapi banyak jama’ah secara langsung. Untuk itu diperlukan

suatu strategi kepemimpinan yang tepat dalam membimbing dan melayani

jama’ah.

Berikut hasil wawancara dengan Pak Jailani:

“Beliau (Ustad Agus) selaku pembimbing ibadah haji khusus mempunyai peran yang sangat vital terhadap peningkatan jumlah jama’ah calon haji pada PT. Fazary Wisata, karena beliau terjun langsung dalam melayani dan membimbing jama’ah haji. Tentu beliau mempunyai bermacam- macam strategi untuk menangani setiap permasalahan dan peluang yang ada”. (Pak Jailani, 36 tahun)15

Berikut beberapa strategi kepemimpinan pembimbing ibadah haji

pada PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan yang berdampak pada

peningkatan jumlah jama’ah calon haji khusus, di antaranya adalah sebagai

berikut:

1. Strategi kepemimpinan kharismatik yang dimiliki oleh pembimbing ibadah

haji yakni Ust. Agus Heriyanto adalah karakteristik strategi kepemimpinan

dengan daya tarik yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh

pengikut (jama’ah) dalam jumlah yang sangat besar.

15 Wawancara Pribadi dengan H. Ahmad Jaelani, selaku Staff Haji & Umroh PT. Fazary

Wisata Tangerang Selatan, 28 Mei 2017, di Kantor PT. Fazary Wisata

Page 69: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

58

2. Strategi kepemimpinan dengan menggunakan retorika yang baik

berdampak pada kemudahan dalam penyampaian setiap pesan pesan

dakwah, mampu membimbing, mengajak atau membujuk jama’ah dalam

mengikuti serangkaian kegiatan baik sebelum maupun sesudah kepulangan

ibadah haji.

Berikut hasil wawancara pribadi dengan pak Jailani:

“Beliau (Ustadz Agus) sangat mempunyai kharisma yang kuat. Cara beliau dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah selalu mendapatkan respon yang baik dari para jama’ah. Beliau masih sangat muda namun mampu berbicara dengan baik terhadap semua kalangan ” (Bpk. Jailani, 36 tahun).16

3. Jama’ah yang dibimbing dan dilayani dengan strategi kepemimpinan yang

tepat akan berdampak terhadap kepuasan yang membekas dalam hati

setiap jama’ah. Kepuasan tersebut merupakan misi perusahaan agar

mampu menarik hati setiap jama’ah yang menggunakan jasa PT. Fazary

Wisata Tangerang Selatan sebagai PIHK.

Berikut hasil wawancara pribadi dengan Ustadz Agus:

“Dengan melakukan sebuah pendekatan emosional maka dapat dengan mudah mengenal karakter jama’ah, setelah itu akan tahu strategi apa yang akan saya gunakan, kemudian mengimplementasikan strategi kepemimpinan secara tepat dan maksimal”. (Ustadz Agus, 46 tahun).17

4. Strategi kepemimpinan pembimbing ibadah haji dengan cara memfasilitasi

jama’ah dengan alat receiver and transimitter sangatlah menunjang

komunikasi antara pembimbing dengan jama’ah haji, sehingga komunikasi

menjadi lebih efektif dan efisien.

Berikut hasil wawancara pribadi dengan Ustadz Agus:

16 Wawancara Pribadi dengan H. Ahmad Jaelani, selaku Staff Haji & Umroh PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan, 29 Juni 2017, di Kantor PT. Fazary Wisata

17 Wawancara Pribadi dengan Ust. Agus Heriyanto selaku pembimbing ibadah haji khusus, 29 Juni 2017, di Kantor PT. Fazary Wisata

Page 70: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

59

“Alat komunikasi transmitter (untuk pembimbing) dan receiver (untuk jama’ah). Alat tersebut sangat memudahkan saya dalam membimbing jama’ah karena saya tidak perlu lelah berbicara keras untuk mengarahkan jama’ah, akan tetapi pesan- pesan yang saya sampaikan sangat mengenai target”. (Ustadz Agus, 46 tahun).18

5. Strategi kepemimpinan pembimbing ibadah haji dengan cara membuat

suatu pembinaan dan reuni alumni jama’ah ibadah haji khusus berdampak

pada peningkatan calon jama’ah haji pada PT. Fazary Wisata Tangerang

Selatan, karena kegiatan tersebut dapat mempererat tali silaturahmi dan

kekeluargaan serta secara tidak langsung menjadi media promosi yang

paling efektif dan efisien.

6. Jama’ah yang merasa puas dengan pelayanan dan bimbingan maksimal

yang diberikan oleh pembimbing ibadah haji tentu akan bercerita kepada

teman, rekan dan sanak keluarganya untuk bergabung dengan PT. Fazary

Wisata Tangerang Selatan selaku penyelenggara ibadah haji khusus

(PIHK). Hal tersebut dinamakan sebagai sistem informasi berantai.

“Tak ada bentuk promosi yang lebih baik dalam memasarkan jasa pelayanan ibadah haji khusus terkecuali mendapati kepercayaan jama’ah. Jama’ah yang merasa puas atas pelayanan dan bimbingan yang diberikan oleh pembimbing tentu akan bercerita dan mengajak kepada rekan, teman dan keluarganya untuk bergabung dengan kami sebagai PIHK terpercaya.” (H. Ali, 42 tahun).19

18 Wawancara Pribadi dengan Ust. Agus Heriyanto selaku pembimbing ibadah haji

khusus, 29 Juni 2017, di Kantor PT. Fazary Wisata 19 Wawancara Pribadi dengan H. Ali Said selaku Direktur Operasional Haji PT. Fazary

Wisata Tangerang Selatan, 3 Juli 2017, di Kantor PT. Fazary Wisata

Page 71: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

60

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN 1. Tipe kepemimpinan yang digunakan oleh pembimbing ibadah haji khusus

pada PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan adalah tipe kepemimpinan

kharismatik dengan menggunakan model kepemimpinan formal, informal

dan situasional.

2. Strategi kepemimpinan tersususun suatu analisis SWOT yaitu

mengidentifikasi lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan

pembimbing) dan eksternal (ancaman dan peluang bagi pembimbing).

Kemudian melakukan tahap perumusan dan mengimplementasikannya.

3. Dampak strategi – strategi kepemimpinan terhadap peningkatan jumlah

jama’ah haji khusus adalah sebagai berikut:

1) Mempertahankan gaya kepemimpinan yang kharismatik

2) Menjadi komunikator yang baik terhadap jama’ah

3) Bersifat humoris agar mampu menyentuh emosi setiap jama’ah

4) Melakukan pendekatan dan menjalin hubungan baik dengan

jama’ah calon haji khusus

5) Membuat acara reuni alumni jama’ah haji.

6) Menganjurkan jama’ah untuk berbagi informasi.

B. SARAN

Sebagai akhir dari penulian ini, maka penulis memberikan saran-

saran sebagai berikut:

Page 72: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

61

1. Bagi pihak PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan agar merekrut kembali

bagian marketing jasa PIHK, karena akan sangat membantu dan mem-

back up kinerja pembimbing yang secara tak langsung juga bertindak

sebagai agen promosi.

2. Sebaiknya pihak PT. Fazary Wisata melakukan pemindahan lokasi

bimbingan manasik haji secara fleksibel sesuai situasi dan kondisi

jama’ah guna keefektifan dan keefisienan program bimbingan manasik

haji yang dijalankan oleh pembimbing.

3. Bagi jama’ah sebaiknya melakukan inisiatif dalam pembelajaran materi

bimbingan manasik haji guna meningkatkan pemahaman dan

menghindari miss communication atau kegagalan pemahaman.

Page 73: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

62

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Syamsul. Leadership, Ilmu Seni dan Kepemimpinan, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2012)

Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT Reneka Cipta, 2010).

Arsip Dokumen PT. Fazary Wisata, (Tangerang, 2017)

Asnawi, Sahlan. Cara Meraih Kesempurnaan Haji Mabrur, (Jakarta: Studia Press, 2001).

Ayub, Moh. E. dkk, Manajemen Masjid, (Jakarta: Gema Insani Press, 1996).

Company Profil Fazary Wisata Tour & Travel (Tangerang, 2011).

Darmawan, Deni. Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013).

David, Fred R. Konsep Manajemen Strategi (Jakarta: Salemba Empat, 2012)

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: Diponegoro, 2010).

Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji, Kiat-kiat Melestarikan Haji Mabrur, (Jakarta: Departemen Agama RI, 2003).

Effendi, Sofian. Metode Penelitian Survei, (Jakarta: LP3ES, 2012).

Fahmi, Irham. Manajemen Kepemimpinan Teori& Aplikasi (Bandung: Alfabeta, 2013).

Fattah, Nanang. Manajemen Stratejik Berbasis Nilai, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2015)

Hadi, Sutrisno. Metodologi Research, Jilid 2, (Yogyakarta: Andy Offset, 1989).

Halim, Abdul. Ensiklopedi Haji dan Umroh, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002).

Izwa, Saifuddin. Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Ilmu, 1997).

Lutfi, M. Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan (Konseling) Islam, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008).

Page 74: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

63

Mashudi, Arsikum dan Arief Nuryadin, Sepuluh Peristiwa Besar Menjelang Hari Kiamat Kubra, (Jakarta: Al-Ihsan Media Utama, 2006)

Matondang, Kepemimpinan : Budaya Organisasi dan Manajemen Strategik, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008).

Muhadjir, Noeng. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Rake Sarasin, 1992).

Muhammad, Ibrahim. Alih bahasa M. Anis Matta, Pengantar Studi Aqidah Islam, (Jakarta: Robbani Press, 2005).

Muhammad, Syaikh. Shahih Fiqih Wanita: Menurut Al-qur’an dan As-Sunnah, (Jakarta: AKBARMEDIA, 2009)

Nasution, S. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, (Bandung: Tasiti, 1989).

O’Connor, Carol. Kepemimpinan yang Sukses, alih bahasa Sugeng Panut, (Jakarta: Indeks, 2012).

Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan Jama’ah Haji, (Pusat Kesehatan Haji Kementrian Kesehatan Haji RI: 2010).

Salusu, J. Pengambilan Keputusan Stratejik- untuk Organisasi Publik dan Organisasi Non Profit, (Jakarta: Gramedia, 2006).

Sofyan, Iban. Manajemen Strategi, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015).

Sumarsan, Thomas, Sistem Pengendalian Manajemen: Konsep, Aplikasi, dan Pengukuran Kinerja (Jakarta: Indeks, 2013)

Supratikno, Hendrawan. Advanced Strategic Manajement, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2005)

Susanto, Jusuf. The Dancing Leader, (Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2011).

Tjiptono, Fandy. Strategi Bisnis, (Yogyakarta: ANDI, 2005)

Uha, Ismail Nawawi. Budaya Organisasi Kepemimpinan dan Kinerja, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015).

Ukas, Maman. Manajemen Konsep, Prinsip dan Aplikasi, (Bandung: Ossa Promo, 2005).

Umar, Husein. Strategic Management in Action, (Jakarta: Gramedia, 2001).

Page 75: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

64

Z, Zurizal dan Aminuddin, Fiqih Ibadah, (Jakarta: Lembaga Penelitian Universitas Islam Negeri, 2008).

Zaziri, Abdurrahman. Fiqih 4 Mazhab Bagian Ibadat (Puasa, Zakat, Haji, Kurban), (Jakarta: Darul Ulum Press, 2000).

Page 76: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

LAMPIRAN

Page 77: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

KEMENTERIAI\ AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWA}I DAN ILMU KOMUNIKASI

Ji. Ir. H. JuandaNo. 95, Ciputat l5412,IndonesiaWebsite : wwwfi dkom.uinjkt. ac. id

Telp./Fax: (62-21) 7432128 I 14703580Ernail: fidkom@uinjkt. ac.id

omor: n. L8 t'l Jakarta, 4 Mei 2017Lamp : I ( satu) bundelHal : Bimbingan Skripsi

Kepada Yth.H. Mulkanasir, l3A, S.lrd, MMDosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu KomunikasiUIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Assalamu' alaikum Wr. l4tb "

Bersama ini kami sampaikan outline dan naskah proposal skripsi yang dia.iukan olehmahasiswa Fakrrltas Ilrnu Dakwah dan IImu Kornunikasi UIN Syarii UiAayituttah Jakarlasebagai berikut,

NamaNomor Pokok.lurusanSemesterTelp.Judul Skripsi

Tembusan :

1. Dekan2. Ketua.Turusan Manajemen Dakwah (MD)

Fikri Ihsani AlGhiffariI 1 1 3053000054Vlanajemen DakwahVIII (Delapan)

081906387763 LStrategi Kepemimpinan dalam Meningkatkan Jumlah JamaahCalon Ha_ii Khusus pada PT Fazary Wisata.

Kami mohon kesediaannya untuk membimbing mahasiswa tersebut daiampenyusunan dan penyeiesaian skripsinya selama 6 bulan dari tanggal 24 Mei.s.d. 24November 2017.

Demikian, atas perhatian dan kesediaannya kami sampaikan terima kasih.

Wassalamu' alaikum Wr. Wb.

an. Dekan,

\akil Dekan Bidang Akademik

M.Ed, Ph.DSupar710330 199803 1 0041

Page 78: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

Jl. Ir. H. Juanda No. 95, Ciputat 15412, IndonesiaWebsite : www.fi dkom.uinjkt.ac. id

Telp.,/Fax: (62-21) 7432128 / 74703580Email: fidkom@uinjkt. ac.id

I II-,\III I

NomorLampiranHal

NamaNomor PokokSemesterJurusan/ProdiTempaVTgl. LahirAlamatTelp.

Tembusan :

1. Wakil Dekan Bidang Akademik2. Ketua Jurusan/Prodi Manaj emen Dakwah

Fikri Ihsani Ai Ghiffari1 1 13053000054VIII (Delapan)Manajemen DakwahTangerang, 8 November 1994Jl. Raya Mauk Desa Gintung RT 04/01081906387763

: Un.O1/F5/PP.00.9/ jtb, 12017

: lzin Penelitian (Skripsi)

Kepada Yth,Pimpinan Fazary Wisata Tour & TravelJl. WR Supratman No 56 Ruko Prima BintaroSektor III Blok D Tangsel

diTempat

As s al amu' al aikum Wr. W'b.

.lakarta, T Juni 2017

Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif HidayatullahJakarla menerangkan bahwa :

Adalah benar mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta yang akan melaksanakan penelitian/mencari data dalam iangkapenulisan skripsi berjudul "Strategi Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Jumlah JamaahCalon Haji Khusus pada PT Fazary Wisata Tour & Trayel".

Sehubungan dengan itu, dimohon kiranya BapaMbu/Sdr. Berkenanmenerima/mengizinkan mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud.

Demikian, atas kerjasama dan bantuannya kami mengucapkan terima kasih.

W a s s a i an t u-a i ai -ru i t -W7'. W b.

Dekan

Subhan, MAI 10 199303 1 004

Page 79: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

- 1- aFAZI' ffi

HIMPUH

?9,tlilttv'Llmrafr d Haji lPfus

tll'rBF%rIATA

SURAT KETERANG,TN

No : 0393,iDIRfWfU[i17

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

Jabatan

Alamat

: H. Achmad Djaelani

: Manager Umrah dan Haji Sillusus

:Jl. WR Supratman No. 55 Ruko Prima Bintaro BlokBintaro laya 15266

Menerangkan bahwa:

Nama : Fikri Ihsani Alghiffari

Alama :Jl. Raya Mauk Kel. Gintmg RT 004/001 Sukadiri,Tangerang

Adalah benar mengadakan penelitian di PT. Fazary Wisata untuk rnendapatkan

data penelitian yang diperlukan dalam penulisan skripsi. Penelitian tersebut

dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2017 - 1l Agustus 2017.

Demikian surat keterangan ini dibuat dapat dipergurakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 1 September 2AI7

H. Achmad Djaelani

Address :

Jl. WR. Supratman No. 56 Ruko Prima Bintaro Blok D Bintaro Jaya 15226Phone : (021)7371095-7378001-7371727 Fax : (021) 1311190

E-mail : [email protected] Website : wWw.fazarywisata.co.id

Page 80: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

PEDOMAN WAWANCARA

PANDUAN PENELITIAN:

STRATEGI KEPEMIMPINANA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH JAMA’AH HAJI KHUSUS PADA PT. FAZARY WISATA YANGERANG

SELATAN 2016

1. Pengantar

Daftar pertanyaan ini bertujuan untuk mengumpulan data tentang

strategi kepemimpinan pembimbing ibadah dalam meningkatkan jumlah

jama’ah haji khusus pada PT. Fazary Wisata. Hasil penelitian ini akan

dianalisis dalam penyusunan skripsi untuk memenuhi syarat mencapai

gelar sarjana sosial di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Profil Narasumber

Narasumber I

Nama : Ustadz Agus Heriyanto

Jabatan : Pembimbing Ibadah Haji

Narasumber II

Nama : H. Ahmad Jailani S.Pd,I

Jabatan : Manajer Haji & Umrah

3. Daftar Pertanyaan

a. Pembimbing Ibadah Haji PT. Fazary Wisata

1) Kapan ustadz memulai sebagai seorang pembimbing ibadah

haji terhadap jama’ah?

“Dimulai ketika pemberian materi bimbingan manasik haji yaitu

di Tanah Air, dalam perjalanan ke Tanah Suci dan selama berada

di Tanah Suci, sampai kepada kepulangan jama’ah haji di Tanah

Air”.

2) Kapan penyelenggaraan bimbingan manasik haji dimulai?

“Satu bulan sebelum keberangkatan jama’ah. Setelah itu jama’ah

dapat berkomunikasi dengan saya via social media atau telepon

Page 81: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

terkait konsultasi bimbingan manasik haji. Atau bisa juga

mengatur jadwal untuk bertemu langsung dengan saya. Biasanya

saya selalu mengundang jama’ah untuk datang langusng ke rumah

saya atau bertemu langusng di ruang meeting kantor Fazary

Wisata”.

3) Strategi kepemimpinan seperti apa yang diterapkan dalam

meningkatkan jumlah jama’ah haji?

“Menggunakan retorika yang baik dan bahasa yang komunikatif,

memberikan pelayanan dan bimbingan jama’ah secara maksimal,

menggunakan sarana komunikasi efektif yaitu dengan alat

receiver dan transmitter, dan pembinaan alumni jamaah haji”.

4) Adakah model kepemimpinan yang ustadz gunakan sebagai

acuan?

“Ada. Yaitu model kepemimpinan situasional”.

5) Bagaimana tahapan strategi yang digunakan ustadz selaku

pembimbing ibadah haji khusus?

“Melakukan analisis SWOT, merumuskan formulasi strategi,

kemudian mengimplementasi dan mengevaluasi strategi yang

telah dijalankan”.

6) Adakah hambatan dalam memberikan pelayanan dan

bimbingan jamaah di Tanah Air?

” Ada. Lokasi bimbingan manasik yang cukup jauh yaitu di Hotel

Puncak Bogor serta waktu pelaksanaan yang cukup singkat

menjadi kendala bagi Saya dalam penyampaian pesan dakwah.

Hal tersebut berdampak pada jama’ah terkait materi bimsik untuk

bekal di Tanah Suci nanti.

7) Adakah ancaman terhadap penerapan strategi

kepemimpinan?

“Tentu ada, yaitu persaingan PIHK sekarang sangatlah kuat.

Banyak sekali PIHK yang menarik jama’ah dengan cara

Page 82: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

menawarkan harga murah namun menjanjikan fasilitas bimbingan

dan pelayanan ‘wah’

8) Formulasi strategi apa yang paling sering ustadz gunakan?

”Mengembangkan segala kemampuan dalam diri dan

memanfaatkan segala peluang dengan sebaik- baiknya

merupakan strategi kepemimpinan favorit saya dalam

membimbing dan memberikan pelayanan dan bimbingan kepada

jama’ah. Dan yang terpenting adalah jangan pernah putus

komunikasi dan silaturahmi dengan jama’ah

9) Bagaimana pandangan ustadz terkait komprtitor Fazary

Wisata?

“menjadikan mereka sebagai studi pembanding dalam segi

kualitas bimbingan, pelayanan dan sarana penunjang ibadah haji

“.

10) Bagaimana awal dari pembinaan alumni jama’ah haji

khusus?

“Pembinaan alumni jama’ah awalnya merupakan inisiatif

program yang dicanangkan oleh alumni jama’ah tahun 2010,

kemudian baru mendapatkan persetujuan dari pimpinan

perusahaan PT. Fazary Wisata yaitu Bapak Juli Fauza pada tahun

2011”.

b. Manajer Haji dan Umroh

1) Bagaimana pandangan bapak terhadap kepemimpinan ustadz

Agus?

“Beliau (Ustadz Agus) sangat mempunyai kharisma yang kuat.

Cara beliau dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah selalu

mendapatkan respon yang baik dari para jama’ah. Beliau masih

sangat muda namun mampu berbicara dengan baik terhadap

semua kalangan”.

2) Bagaimana pelatihan yang dilaksanakan untuk menjadi

pembimbing ibadah?

Page 83: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

“Diberikan pelatihan khusus meliputi teori dan praktek. Teori

rukun wajib dan sunnah haji. Prakte tata cara haji mislanya cara

berihram, berniat ihram, thowaf, sa’I, wukuf dan tahallul, dan lain-

lain”.

3) Bagaimana sikap pembimbing jika ada jama’ah yang tidak

mengikuti serangkaian acara yang telah ditentukan?

“Pembimbing terlebih dahulu menanyakan alasan. Jika rasional

maka dibolehkan. Misalnya ada jama’ah yang tidak ingin

melakukan ziarah islami dengan alasan sudah sering umrah dan

lebih memilih beribadah di Masjidil Haram”.

4) Fasilitas apa saja yang didapatkan oleh pembimbing ibadah

haji?

“Sama dengan yang didapatkan oleh jama’ah haji seperti

perlengkapan haji, tiket pesawat pulang pergi, akomodasi di Tanah

suci. Tambahannya yaitu uang saku.”

5) Adakah sarana penunjang komunikasi yang digunakan

pembimbing ketika di Tanah Suci?

“Tentu ada, yaitu alat transmitter (yang dipakai oleh ustad) dan

receiver (yang dipakai oleh jama’ah). Alatnya berbentuk seperti

radio genggaman dengan perangkat ear phone. Dengan alat

tersebut pembimbing tidak perlu berbicara keras menghabiskan

tenaga. Namun cukup berbicara pelan dan jama’ah mampu

mendengar secara jelas.

Bintaro, 19 Juni 2017

Manajer Haji dan Umroh

H. Ahmad Jailani

Page 84: STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49026...baik dengan jama’ah, membuat acara reuni alumni jama’ah haji dan menganjurkan

DOKUMENTASI

Wawancara Pribadi dengan Ust. Agus Heriyanto Selaku Pembimbing

Ibadah Haji Khusus PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan 2016

Wawancara Pribadi dengan H. Achmad Djailani Selaku Direktur

Haji dan Umroh PT. Fazary Wisata Tangerang Selatan 2016