strategi kafir memecah belah islam
DESCRIPTION
Disarikan dari Ceramah Al-Habib Riziq bin Al-Habib Husein SyihabTRANSCRIPT
Strategi Kafir Memecah Belah IslamStrategi Kafir Memecah Belah Islam
Tumbangnya Uni Soviet beberapa waktu yang lalu, diindentikkan oleh masyarakat Internasional,
sebagai keruntuhan komunisme. Sehingga orang-orang Barat, setelah melihat tumbangnya
kekuatan komunisme International, mereka ramai-ramai mengarahkan pandangannya kepada
Musuh, yang mereka anggap sebagai ancaman besar, yang mereka anggap tidak bisa diajak
kompromi, yang mereka anggap tidak akan mau terima konsep mereka, yang tidak lain dan tidak
bukan adalah Islam. Karena itu Negara Barat ramai-ramai menjadikan Islam sebagai musuh
bersamanya. Nah…. Karena mereka sudah menjadikan Islam sebagai musuh bersama, maka
mereka berupaya sekuat tenaga, bagaimana kekuatan Islam harus ditumbangkan, harus diporak-
porandakan, sebagaimana mereka memporak-porandakan kekuatan komunisme Internasional.
Karena itu mereka teropong seluruh dunia Islam, mana Negara kaum muslimin yang punya
potensi besar menjadi hegemoni Barat di dunia Internasional. Begitu mereka teropong, mereka
sepakat bahwa ancaman dunia Islam yang terbesar, datangnya tidak lain dan tidak bukan adalah
dari Negara Republik Indonesia. Ada apa dengan Indonesia saudara…… karena Indonesia
memiliki beberapa potensi yang luar biasa, yang kalau dikelola dengan baik, Indonesia bisa
menjadi lokomotif pergerakan Islam Dunia. Karena itu, Negara-negara Barat, khususnya Amerika
dan sekutunya… berupaya sekuat tenaga, berupaya dengan segala kemampuan, untuk mencegah
jangan sampai Republik Indonesia, mengelola potensi yang dimilikinya dengan baik Saudara…..
sehingga ke depan, Indonesia tidak boleh menjadi lokomotif pergerakan masyarakat Islam di
Masyarakat Internasional. Potensi apa gerangan? Hari ini kita tidak akan bahas semua, tapi kita
bahas cukup 4 saja Saudara……
1. Bahwa Republik Indonesia saat ini, menjadi Negara berpenduduk Mayoritas Muslim
terbanyak di dunia. Tidak ada satu negeri Islampun, yang kaum Musliminnya mencapai
190 juta jiwa saudara…… tidak ada! Anda boleh cari Negara Islam mana di dunia yang
Umat Islam hidup di Negeri tersebut, Umat Islamnya hampir 200 Juta orang. Tidak Ada!
Bahkan banyak Negara-negara Arab, penduduk muslimnya hanya 12 Juta, 20 Juta. Kalau
begitu tujuannya Indonesia tidak boleh mayoritas Muslim saudara….. berbagai macam
upaya, termasuk mereka yang mensukseskan keluarga berencana di Indonesia. Tolong
dicatat baik-baik hadirin, kenapa prosentase Umat Islam menurun. Dari 90 % menjadi 80
1
%. Itu program KB. Umat Islam ramai-ramai ikut KB. Ditakut-takuti, nanti miskin, nanti gak
bisa ngurus, nanti melarat…….. Ramai-ramai mengurangi anak. Sementara orang-orang
Kafir ramai-ramai memperbanyak anak mereka. Dan mereka punya target, kalau Umat
Islam ikut KB dan mereka dimana-mana memiliki anak banyak. Prosentase mereka sedikit
demi sedikit meningkat, ditambah lagi… umat Islam yang dimurtadkan oleh mereka
saudara. Mereka tidak akan berhenti. Tidak! Makannya jangan kaget, waktu undang-
undang pendidikan pada tahun 2005 kemaren di perjuangkan, karena orang Kafir ramai-
ramai turun kejalan, Menolak. Kenapa? Karena, dalam undang-undang pendidikan salah
satunya disebutkan bahwa sekolah umum SD, SMP, SMA yang dikelola oleh agama
apapun, wajib menyediakan guru agama sesuai dengan agama si Siswa. Jadi kalo ada SD,
SMP, SMA milik NU atau Muhammadiyah, jika ada orang Kristen masuk, maka harus
disediakan guru agama Kristen, gak boleh kita paksa dia untuk masuk Islam. Ternyata
Alhamdulillah…. Umat Islam setuju. Baik, kalo itu aturannya kami siap. NU siap,
Muhammadiyah siap, seluruh ormas Islam siap. Begitu juga sebaliknya, kalo ada SD, SMP,
SMA yang dikelola oleh orang-orang Kristen, Lembaga-lembaga Kristen, maka murid yang
beragama Islam wajib, untuk diberikan guru yang beragama Islam. Gak boleh mereka
dipaksa untuk belajar agama Kristen. Ternyata tidak satupun sekolah Kristen yang setuju.
Bahkan sampai saat ini aturan itu belum mereka laksanakan. Penipu mereka. Coba
perhatikan saudara….. kenapa mereka tolak. Karena, kalau undang-undang tersebut
mereka terima, mereka perlakukan, berarti mereka tidak bisa memaksa pelajaran Agama
Kristen kepada anak-anak umat Islam yang sekolah di sekolah mereka saudara. Licik
mereka. Mereka dengan berbagai macam upaya, apapun yang mengganjal Kristenisasi
mereka tolak. Makanya kenapa SKB dua menteri pada waktu yang lalu mereka
persoalkan. SKB dua mentri itu salah satu isinya adalah, tidak boleh ada umat beragama
yang berda'wah kepada orang yang sudah beragama. Tidak boleh ada. Kalau itu juga
mereka lakukan berarti pelanggaran. Itu juga mereka tolak. Mereka bujuk Presiden kita,
agar SKB dua menteri dicabut. Coba lihat kurang ajarnya mereka saudara. Tapi anda
jangan kaget, kenapa mereka begitu Militan? Kenapa mereka begitu Gigih? Kenapa
mereka begitu Berani? Karena ini adalah rencana besar Amerika Serikat dan Sekutunya.
Mereka pakai orang-orang Kristen di Indonesia sebagai ujung tombak mereka. Tolak
segala peraturan yang merugikan upaya Kristenisasi. Licik tidak? Maka itu saudara, kita
punya potensi besar, Amerika tahu itu. Mereka coba menghancurkan dari sisi itu. Kalau
2
kita sudah tau strategi itu, maka kita harus punya solusinya. Salah satu solusinya adalah :
Haram Umat Islam menyekolahkan anaknya di Sekolah-sekolah Kristen, yang dia dipaksa
untuk belajar pelajaran Agama Kristen. Jadi kalau ada orang Islam yang anaknya masih
belajar di sekolah-sekolah Kristen, keluarkan! Tarik! Tidak boleh saudara! Walaupun
dapat beasiswa, walaupun dapat berbagai tunjangan, walaupun dapat berbagai fasilitas.
Karena ini senjata kita. Kita tahu rencana mereka, berarti harus kita lawan. Saudara…. Ini
perang yang dilancarkan oleh Amerika. Mereka bukan perang dengan senjata. Bukan
perang dengan nuklir, bukan perang dengan roket. Bukan! Tetapi perang dengan strategi.
Salah satu celah memurtadkan Umat Islam, mereka bikin sekolah sebanyak-banyaknya,
mereka bikin beasiswa diamana-mana, masyarakat Islam di kampung-kampung, mereka
masuki dan mereka bangun sekolah Kristen. Dimana-mana saudara… anak-anak kita
sekolah di sekolah Kristen. Ini bencana! Ini strategi mereka, harus kita cegah! Harom,
Umat Islam menyekolahkan anak-anaknya di sekolah-sekolah Kafir. Kita punya potensi,
mereka grogoti. Kalau kita tidak lawan dari sekarang, mereka akan terus menggrogoti.
Maka itu semua upaya Kristenisasi harus kita LAWAN, Saudara. Kalau ada gereja-gereja
liar yang tanpa izin, masuk di kampung-kampung kaum Muslimin, rubuhkan. Gak boleh
kita biarkan. Mau bangun gereja tanpa izin. Seenaknya aja! Kita bangun masjid di Bali gak
mudah. Kita bangun masjid di Irian gak gampang. Kita harus izin sama pimpinan Agama
Kristen di sana. Lalu kenapa mereka membangun gereja di wilayah kita seenak udelnya
sendiri! Tanpa izin para Kiyai, para Ulama dan tanpa izin Umat Islam. Wahai umat Islam,
stop pembangunan gereja-gereja di lingkungan Islam, keluarkan anak-anak dari sekolah
Kristen dan masukkan ke sekolah-sekolah Islam. Tidak boleh kita biarkan, dan jangan lupa
saudara, gak sampai disitu. Yang ketiga, pokoknya ada upaya berbentuk apapun, mereka
ingin murtadkan orang kita, harus kita cegah! Harus kita Lawan. Tidak boleh dibiarkan
pendeta-pendeta Kristen keluar masuk kampung untuk memurtadkan Umat Islam, Usir.
Jangan kasih kesempatan. Itu solusi yang pertama.
2. Amerika Serikat dan sekutunya tahu betul, bahwa Negara kaum Muslimin yang
teritorialnya paling luas di dunia adalah Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke kita
punya 3 waktu. Ada wilayah Indonesia Barat, Tengah dan Timur. Kalo di Jakarta jam 7
Pagi, di Makasar sudah Jam 8, dan di Irian sudah Jam 9. Satu negeri 3 waktu. Luar biasa
negeri ini luasnya. Tidak ada satu negeri di Dunia baik yang Islam atau bukan Islam yang
luasnya menandingi Indonesia Saudara…. Dulu yang menandingi kita Uni Soviet, tapi Uni
3
Soviet sudah bubar. Jadi Negara-negara kecil. Karena paling luasnya di Dunia, sehingga,
Indonesia menjadi sangat potensial untuk bisa menjadi pusat pergerakan Islam
Internasional. Karena itu Negara Barat tidak ridho, tidak suka Indonesia Luas. Lalu apa
yang mereka lakukan? Mari kita lihat saudara….. yang mereka lakukan adalah menghasut
rakyat Indonesia di berbagai tempat, agar mereka berontak, mereka lakukan gerakan
separatis, agar mereka memerdekakan diri dari Indonesia. Makanya lihat gerakan RMS,
yang ada di Ambon sana Saudara….. sengaja mereka provokasi. "Kau berontak! Bikin tidak
aman! Kibarkan bendera! Kau harus merdeka! Jangan ikut Indonesia!" Begitu juga Irian
dengan OPMnya. Mereka berikan senjata, mereka berikan modal. Abis-abisan berontak.
Yang penting merdeka dari Indonesia. Bahkan maaf. Sampai Acehpun tidak luput
saudara….. walaupun kaum muslim. Sengaja diadu antara GAM dengan TNI saudara. GAM
muslim, TNI yang dikirim juga muslim. Mereka diadu, agar mereka saling culik, saling
tembak, saling bunuh. Karena Amerika Serikat punya kepentingan. Kalau, Aceh Merdeka,
Maluku Merdeka, Irian Merdeka, bagian-bagian lain merdeka, maka Negara Kesatuan
Republik Indonesia akan porak-poranda, akan jadi Negara-negara kecil yang lemah, yang
bisa dikendalikan oleh orang-orang Kafir… Hati-hati saudara. Makanya Anda jangan kaget,
siapapun di Indonesia yang ingin berontak, mau merdeka, didukung saudara…. Diberikan
senjatanya, diberikan modalnya, didukung. Yang penting Indonesia pecah. Mereka sudah
berhasil melepaskan Timor Timur dari pangkuan Republik. Dan saat ini mereka Incar Irian,
Incar Maluku, Incar Aceh, mereka Incar Riau, Minahasa, Menado, semuanya…. Makanya
umat Islam, jangan terpancing! Kewajiban kita untuk menjaga Republik ini. Karena selama
Indonesia menyatu tidak pecah, kita menjadi Negeri Muslim terluas di Dunia. Kita punya
potensi dan kekuatan yang bisa mengimbangi kekuatan Barat. Tapi kalau kita sudah
pecah, kita lemah, kita tidak punya kekuatan. Kita akan diinjak-injak oleh orang Kafir.
Tugas kita. Tidak boleh kita biarkan Republik ini terpecah belah, tidak boleh kita biarkan
Republik ini cerai-berai, Tidak! Begitu kita pecah belah, begitu kita cerai berai, kita hanya
akan jadi bulan-bulanan mereka, kita akan dipermainkan oleh mereka. Kita akan diadu
sesama kita. Makanya Hati-hati. Sejak dulu Amerika melihat ada 2 Hijau yang kuat. Hijau
yang pertama adalah hijau Islam -bukan partai-, hijau yang kedua adalah hijau Tentara.
Karena itu kalau mau menghancurkan Indonesia, hancurkan dulu 2 hijau ini. Maaf, tentara
susah dihancurkan, dihujat, diberi, disikat. Sengaja Tentara kita diembargo, tidak boleh
beli senjata, tidak boleh beli amunisi, tidak boleh beli peralatan perang, ya….. tentara kita
4
mau dikebiri habis-habisan. Hati-hati, kalau TNI sudah lumpuh, setiap saat mereka siap
untuk nyerbu, untuk mereka kotak-kotak kita punya negeri ini, saudara. Sengaja kita
dirusak. TNI kita diobok-obok, diacak-acak, dihancurkan. Kalau negeri ini tanpa Tentara
yang kuat, siapa yang mau jaga negeri ini. Siapa yang mau melakukan pertahanan di
perbatasan. Siapa yang mau menggunakan senjatanya, untuk mengusir tentara-tentara
asing yang mau masuk negeri kita. Dan tentara sekarang mau bangkit lagi gak gampang,
butuh waktu. Dan tinggal satu hijau lagi yang belum hancur, yaitu hijau Islam. Yang
dimaksud hijau Islam di sini adalah Ulama dengan Umat. Alhamdulillah di mana-mana
Ulama masih memimpin Umat. Tapi jangan lupa Ulama juga mereka incar. Mereka bisa
bunuh setiap saat, mereka bisa fitnah, mereka bisa tuduh dengan berbagai macam
tuduhan, mereka bisa penjara, mereka bisa lakukan apa saja, untuk menghancurkan
kekuatan hijau yang kedua. Oleh karena itu, upaya pecah belah umat Islam yang datang
dari manapun, harus kita tolak, harus kita cegah. Gak boleh saling hujat, gak boleh saling
gontok-gontokan. Tanpa persatuan kita gak bakal bisa pertahankan Republik ini saudara.
3. Tidak ada yang pungkiri, Negara Republik Indonesia dari segi kekayaan alamnya, hasil
buminya, kekayaan hutannya, luar biasa, melimpah. Bahkan pernah dikalkulasi kalau
kekayaan di Indonesia dikelola dengan baik, jangankan penduduk 200 juta, penduduk 1
milyar sekalipun, kita tidak akan miskin. Indonesia Kaya. Apa yang kita gak punya. Tinggal
kita olah. Amerika tau kita kaya, oleh karena itu, kita tidak dibiarkan mengelola kekayaan
kita. Kita dibuat bodoh, supaya kita tetap miskin, kita tetap melarat. Supaya kita tidak
punya kemampuan untuk kelola sumber daya dan potensi kita. Dimiskinkan. Dari Sabang
sampai Merauke, perusahaan-perusahaan minyak yang ada, adalah punya asing, Amerika
dan sekutunya. Diambil hasil bumi kita, dan pembagiannya tidak adil. Kita cuma dikasih
ampas, kita dibikin miskin. Solusinya, jangan kita biarkan kekayaan kita disedot, dikeruk,
dihabisi oleh Amerika dan Sekutunya. Yang jelas-jelas merugikan kita, tanpa pembagian
yang jelas. Kita bisa mandiri untuk membangun negeri kita sendiri. Gak perlu ada orang
asing yang membangunnya. Jangan bergantung pada Amerika. Sedikit-sedikit Amerika,
sedikit-sedikit Amerika. Apa harus selamanya seperti itu. Bukan kita yang butuh mereka,
mereka yang butuh kita. Mereka keruk kekayaan kita. Biadab!
4. Indonesia adalah Negara yang da'wahnya paling bebas di Dunia. Tapi kalau anda pergi ke
negeri Islam lainnya, jangankan Negara Arab. Ke Malaysia Negara tetangga, anda tidak
bisa bikin Tabligh Akbar seenaknya sendiri. Di Malaysia ceramah mesti pakai surat izin
5
muballig. Apalagi di Saudi, bikin Maulid ditangkap. Orang bikin Maulid dimusuhin, sampai
kaya penjahat. Anda tidak dapat sebebas Indonesia. Walaupun ada upaya dari oknum-
oknum tertentu, untuk mengebiri da'wah, untuk mengucilkan da'wah, untuk melarang
da'wah, tapi tetap sampai detik ini, umat Islam masih bebas untuk mengadakan da'wah
dimana-mana. Kebebasan ini bukan karena pemberian pemerintah, tapi kebebasan ini
adalah pemberian Allah, karena umat Islam memperjuangkannya sejak dulu hingga
sekarang. Karena mereka tidak mau didikte oleh pemerintah dalam soal da'wah dan
tabligh. Mereka tetap pada pendirian dan keistiqomahan. Ini kelebihan Indonesia, tapi
jangan lupa kelemahannya juga ada, sisi negatifnya, aliran sesat merajalela. Ada Yusman
Roy, Sholat pakai bahasa Indonesia. Ada di Sulawesi Tengah, namanya Tateng ngaku Nabi,
dipanggil Nabi Tateng. Kenapa semua ini terjadi? Saking bebasnya. Amerika lihat. O…….
Indonesia dakwahnya bebas, ini bagi Amerika Serikat dan Sekutunya berbahaya, kalau
da'wah bebas, maka akan tumbuh pemuda-pemuda militan. Pemuda-pemuda yang siap
mati buat Allah. Ini yang membuat Amerika ketakutan. Kalau Indonesia dibiarkan
da'wahnya bebas, 200 Juta Umat Islam di masa yang akan datang Militan, siap berkorban,
berani, itu bagi Amerika Serikat adalah ancaman besar. Maka itu, mereka harus
manfaatkan kebebasan itu, untuk menghancurkan da'wah. Mereka cari cara, bagaimana
da'wah dihancurkan. Sebelum dilanjutkan, kita lihat sejarah. Dulu di muka bumi, ada 3
Kekaisaran. Yang begitu tegar, besar diatas muka bumi, takut negeri-negeri lain untuk
menyentuhnya. Yang pertama Romawi di Eropa, yang kedua kekaisaran Persia yang ada di
Asia Barat, yang ketiga kekaisaran Cina yang ada di Asia Timur. Kekaisaran Persia dengan
izin Allah tumbang di bawah telapak kaki Sy. Umar ra. Kekaisaran Romawi pecah terkotak-
kotak, yang sekarang menjadi Negara-negara Barat. Kekaisaran Cina saat itu masih tegak
berdiri, tidak ada satu negeripun yang berani menyerang mereka. Tiba-tiba Negara Barat
mereka bersekongkol, Inggris, Prancis, Spanyol, Portugis, bagaimana caranya
menumbangkan kekaisaran Cina. Kekaisaran Cina kuat, tentaranya banyak, pandai bela
diri. Luar biasa. Pengobatannya, akar-akarannya. Penunjang dari kesehatan mereka.
Keberaniannya, kamampuan tempur di gurun pasir, di laut. Kuat…… Negara Barat gak
berani menyerang Cina, lalu apa yang mereka lakukan? Mereka buka hubungan dagang
dengan Cina. Dan mereka pelajari apa yang ada di negeri Cina. Akhirnya mereka dapat
cara, mereka masukkan secara besar-besaran ke daratan Cina, apa yang mereka sebut
candu. Kalau zaman sekarang disebut Narkotika. Dimasukkan oleh mereka, dijual murah.
6
Bahkan untuk rakyat jelata kadang-kadang diberikan gratis. Apalagi untuk Tentara.
Tentara Cina diundang, dibuat pesta candu, tanpa kecuali mereka semua diajak bercandu
ria. Candu itu daya rangsangnya cepat. Sekali orang hisab, ingin 2 kali. 2 kali dihisap dia
akan kecanduan. Bahkan dijanjikan keuntungan besar, untuk jadi agen candu, untuk
diberikan kepada rakyat banyak. Bertahun-tahun mereka diracuni dengan candu. Begitu
sudah keracunan candu, tahu apa yang terjadi? Tentara Cina kalau sudah nagih candu,
gemetar badannya, lemas dengkulnya, megang senjata gak kuat. Jangankan perang,
ngangkat senjata gak mampu. Dia harus kena candu dulu, hisap candu dulu, baru
tenaganya pulih lagi. Begitu mereka sudah keracunan candu, candu distop oleh Inggris
dan Prancis. Tentara kwalahan, kalang-kabut, mereka ketagihan, datang saatnya mereka
kayak orang gila, gak bisa perang, candu ditiadakan. Begitu kondisi sudah seperti itu,
tentara Inggris masuk ke Cina, hanya beberapa hari Cina direbut, Kaisarnya ditawan. Ini
yang disebut perang candu. Saya Tanya? Licik tidak? Hati-hati hadirin, saat ini Amerika
dan sekutunya memainkan strategi yang sama. Dulu Inggris memasukkan candu ke Cina.
Dirusak dulu moral tentara dan rakyat, baru mereka rebut. Saat ini mereka masukkan ke
Indonesia, bukan candu saja, VCD dan DVD porno, obat-obatan terlarang, psikotopika,
macam-macam mereka masukkan ke negeri kita, biar rusak kita punya negeri, mereka
jadikan segala macam kemaksiatan sebagai senjata perang. Mereka rusak moral bangsa
kita. Kita bisa lihat, VCD dan DVD porno dijual dipinggir-pinggir jalan, sekeping bisa 2000
rupiah. Dijual Murah! Kenapa dijual murah? Supaya orang miskin bisa beli. Dan mereka
berhasil. Dimana-mana, anak kecil sampai orang dewasa, nonton VCD porno. Usai nonton
VCD porno, coba kita lihat, bapak perkosa anak kandungnya, paman perkosa
keponakannya, kakek perkosa cucunya, kakak perkosa adiknya, bidab! Bahkan ada
pemuda usai nonton VCD porno, dia perkosa ibu kandungnya sendiri. Mereka berhasil.
Jadi mereka tembak kita, dengan nuklir maksiat. Mereka hantam kita, dengan rudal-rudal
kemungkaran. Mereka kirim VCD porno, ditonton, dinikmati, dikonsumsi, mereka rusak,
tatanan moral kita hancur. Dan terbukti, sekarang ini umat Islam dimana-mana hancur-
lebur moral mereka. Innalillahi wa inna ilaihi roojiuuun. Kita bicara perang. Mereka
tembak dengan VCD porno, dengan narkoba, dengan minuman keras. Kita lawan. Perang
harus dijawab dengan perang. Ini bukan kemungkaran biasa, ini bukan kemungkaran
perorangan. Kalau kemungkaran perorangan cukup kita nasehati secara pribadi. Tapi ini
kemunkaran tersistem secara rapih. Mau dihancurkan moral kita? Mau dirusak moral
7
anak-anak kita? Gak sampai disitu…. Mereka lihat, banyak kiya-kiyai, ustadz-ustadz yang
cerdas di Indonesia. Mereka buat strategi lain, mereka datang ke pondok-pondok NU dan
Muhammadiyyah, kenapa NU dan Muhammadiyyah? Karena NU dan Muhammadiyyah
ormas terbesar di Indonesia. Untuk apa mereka datang? Untuk memberikan beasiswa,
kepada santri-santri yang pinter, agar belajar Islamologi (Ilmu Keislaman) di Barat. Mereka
biayai untuk menjadi sarjana keIslaman di Amerika dan Negara-negara sekutunya. Dan ini
sudah berjalan sejak 20 tahun yang lalu. Begitu sampai disana, mereka didik, mereka kasih
tempat, mereka kasih rumah, mereka kasih makanan, mereka kasih beasiswa. Dididik.
Mereka belajar Tafsir kepada Prof. Yahudi. Mereka belajar Hadist, kepada Prof. Nasrani.
Jadi mereka belajar Islam dari tangan orang-orang Kafir. Begitu mereka pulang ke
Indonesia, mereka ikut berda'wah dengan misi yang berbeda dari misi para kiyai. Otaknya
sudah dirusak. Karena itu jangan kaget, muncullah JIL (jaringan Iblis La'natullah alaihi).
Yang ada di dalam JIL saat ini, pemuda-pemuda NU. Yang diambil dari pondok-pondok
Pesantren, yang otaknya diracuni sama Barat. Anda pikir Ulil suing itu siapa? Menantu
Kiyai. Orang NU tulen. Tapi apa dia bilang dari berbagai tulisannya : "Semua agama benar,
Bunda, Hindu, Kristen pasti masuk surga. Dan buku yang pernah keluar dari kelompok dia,
Lubang Hitam Agama. Dia bilang : bahwa Al-Quranul Karim, itu diturunkan oleh Allah bil
Ma'na. Gak mungkin diturunkan dengan bahasa Arab, karena Allah bukan orang Arab. Jadi
Allah turunkan dengan Ma'na dan Muhammad yang menuliskannya dengan bahasa Arab.
Kemudian disempurnakan oleh Ustman dengan logat Quraisy, hanya untuk kepentingan
politik kaum Quraisy. Jadi dia bilang : "Al-Quran hasil kerja sama Nabi dan para Sahabat,
yang membuat untuk mendapatkan pengikut. Mereka gak sampai disitu, mereka juga
mengatakan, Umat Islam gak boleh mengklaim hanya agamanya saja yang benar. Tapi
umat Islam harus mengakui agama lain juga benar. Saya Tanya, omongan semacam ini
kafir tidak? Murtad tidak? Murtad!!!!! Tapi siapa yang bela mereka saat ini? Jadi Negara
barat gak sampai disitu. Diracuni otak kaum Muslimin dengan pemikiran-pemikiran
Pluralisme, Liberalisme, yang semuanya untuk merusak Aqidah. Dan mereka berhasil.
Mereka biayai. JIL itu dibiayai oleh Asia Fundation. Asia Fundation satu lembaga keuangan
yang didukung oleh Bank Dunia. 1,4 Milyar untuk operasional 1 Tahun. Belum operasional
bulanan. Dibiayai untuk merusak umat. Itu strategi mereka. Mereka tau da'wah di
Indonesia bebas. Kalau da'wah bebas, nanti kesadaran beragama umat Islamnya tinggi.
Sebelum itu terjadi, bebaskan maksiatnya, hancurkan dulu moral mereka dan sebarkan
8
ajaran-ajaran sesat di Indonesia. Bahkan ajarkan Doktor-Doktor, Profesor-Profesor yang
sekuler, yang anti Syareat Islam, yang dididik oleh barat, dukung. Biar mereka bicara
sebebas-bebasnya. Makanya kita bisa lihat, mereka tiap hari tampil di TV. Maka itu kita
mesti punya solusi, kalau kita sudah tau strategi mereka maka solusinya :
1. Stop, jangan maksiat. Mulai dari diri kita sendiri. Kalau kita beli VCD porno atau
narkoba, berarti kita ikut nyumbang persenjataan musuh, untuk menghancurkan umat
Islam Indonesia.
2. Kita mulai mulai dari lingkungan kita, dimana kita dapat peralatan maksiat yang jadi
senjata perang musuh, apakah minuman keras, apakah VCD porno, apakah narkoba
dll, musnahkan. Mereka gunakan tangan-tangan umat Islam sebagai ujung tombak
mereka, dalam meledakkan senjata yang mereka kirim ke Republik ini. Tinggal tunggu
saatnya. Begitu moral kita sudah rusak, saya yakin, mereka akan ambil alih Negeri ini.
Persis seperti Cina ditumbangkan. Mau moral kita dirusak? Mau dihancurkan dengan
Maksiat? Mau Negeri kita dikuasai asing? Kalau tidak, Bangkit! Stop semua maksiat.
9