step x3 dan 7 skenario 3 blok 10

Upload: mahidin

Post on 07-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Step x3 Dan 7 Skenario 3 Blok 10

    1/3

    Step 3.

    1. Kandungan bahan pembersih lantai ?a. Bahan kimia yang bersifat basa

    Bahan kimia basa cenderung penetrasi lebih dalam dibandingkan bahan asam ,

    dengan mengkoagulasikan permukaan protein membentuk barier proteksi. Bahankimia basa yang paling sering adalah amonia dansodium hidroksi (sering pada

    pembersih pakaian). Bahan ini berpotensial menyebabkan kerusakan yang beratdengan penetrasi yang cepat dan mencapai bilik mata depan dalam hitungan 1menit.Kerusakan yang ter adi disebabkan karena proses saponifikasi dan

    perubahan asam lemak di membran sel yang pada akhirnya meyebabkan kematiansel. !roses ini mengenai aringan lain pada mata seperti kon ungti"a, pembuluhdarah, saraf , endotelium dan keratosit dengan mekanisme yang sama. #asa nyeriyang hebat disebabkan karena agen kimia tersebut menstimulasi u ung $ u ung

    persarafan di kon ungti"a dan kornea. !engaruh terhadap sel goblet masih dalam penelitian sedangkan untuk struktur intraokuli seperti iris, badan siliar, trabekular mesh%ork dapat mengalami kerusakan uga tergantung pada penetrasi dan kadar

    p& dari a'uous humor. lserasi pada stromal kornea dapat ter adi . faktor yangmempengaruhinya antara lain defek di kornea, epitelium, inflamasi, pelepasanen im proteolitik, defisiensi air mata dan sintesis kolagenase.(Skuta *+. -- ).

    b. Bahan kimia yang bersifat asamBahan kimia asam yang sering mengenai mata adalah asam sulfur dan asamhidrofluorik. Bahan ini sering terdapat pada pembersih, baterai mobil. /onhidrogen yang terdapat pada bahan asam ini, menyebabkan nekrosis seluler,

    denaturasi protein dan presipitasi.!resipitasi protein ini sebenarnya akanmembentuk barier yang dapat memproteksi mata setelah terkena asam. Barier inidapat memproteksi untuk asam $ asam lemah sedangkan untuk asam kuat

    prosesnya berlan ut men adi penetrasi yang dalam. Kornea itu sendiri dapat berfungsi sebagai barier buffer. p& kornea men adi netral antara 10 menit sampai1 am.( anath 2.1 4).

    . 2engapa matanya terasa panas ?Karena at kimia yang terkena bulbus occuli merangsang serabut saraf afferen padakon ungti"a yang selan utnya akan di teruskan ke pusat nyeri pada otak sehinggamelalui saraf efferen akan terasa panas. (Skuata *+. -- ).

    3. 5pakah tindakan mencuci mata tersebut sudah benar ?6a, karena tindakan pengirigasian mata seharusnya segera dilakukan untuk menormalkan p& pada mata. 5pabila pasien tersebut telah sampai ke /*7 hal yangharus dilakukan adalah pemberian obat anastesi topikal baru di lan utkan dengan

    pengirikasian menggunakan larutan salin normal, dan cek p& mata secara berkaladengan menggunakan kertas lakmus. ( aughan, -1-).

    5dapun yang mempengaruhi beratnya trauma kimia pada mata 8a. 9enis at kimia (p& asam atau basa)

    b. olume at kimiac. Konsentrasi at kimia (kuat atau lemah)d. 7urasi pa anan at kimia

  • 8/18/2019 Step x3 Dan 7 Skenario 3 Blok 10

    2/3

    e. 7era at penetrasi at kimia tersebut ( aughan, -1-).:. 5pakah sebenarnya yang ter adi pada mata anak tersebut ?

    a. ;rauma kimia;rauma kimia merupakan suatu keadaan kerusakan struktur bola mata yang disebabkan oleh at asam dengan p& ! 4

    1. Keratokon ungti"itis siccaKeratokon ungti"itis sicca adalah suatu keadaan keringnya permukaan kornea dankon ungti"a yang diakibatkan oleh berkurangnya fungsi air mata.

    >tiologi 8a. 7efisiensi komponen lemak air mata. 2isalnya 8 Blefaritis menahun, 7istikiasis

    dan akibat pembedahan kelopak mata. b. 7efisiensi kelen ar air mata. 2isalnya 8 Sindrom Syogren, Sindrom #iley 7ay,

    5lakrimia kongenital, 5plasi kongenital saraf trigeminus, Sarkoidosis, +imfomakelen ar air mata, obat obat diuretik, atropin dan usia tua.

    c. 7efisiensi komponen musin. 2isalnya 8 Benign ocular pempigoid.d. 5kibat penguapan yang berlebihan seperti pada keratitis neuroparalitik, hidup di

    gurun pasir, keratitis logoftalmus.e. Kerena parut pada kornea atau menghilangnya mikro"ili kornea.

    2anifestasi klinis8

    !enderita akan mengeluh gatal, mata seperti berpasir, silau dan penglihatan kabur. 2ata akanmemberikan ge ala sekresi mukus yang berlebihan, sukar menggerakkan kelopak mata, matatampak kering dan terdapat erosi kornea. Kon ungti"a bulbi edema, hiperemik menebal dankusam. Kadang kadang terdapat benang mukus kekuning kuningan pada forniks kon ungti"a

    bagian ba%ah. ( aughan, -1-).

    !emeriksaan penun ang 8

    !emeriksaan yang dapat dilakukan antara lain seperti pemeriksaan u i Scheimer dimana bilaresapan air mata pada kertas Scheimer kurang dari 0 menit dianggap abnormal. Serta dapat

  • 8/18/2019 Step x3 Dan 7 Skenario 3 Blok 10

    3/3

    dilakukan pengukuran "isus dan pengerokan kon ungti"a untuk di ketahui penyebabnya( aughan, -1-).

    Keratokon unti"itis sicca.