step blok 9 lbm 1
DESCRIPTION
step blok 9 lbm 1TRANSCRIPT
BLOK 9 LBM 1
STEP 1
1. Analgetik : Obat untuk menghilangkan rasa nyeri 2. Nyeri : Suatu rasa yg tidak nyaman karena kerusakan jaringan
STEP 2
1. Definisi nyeri orofacial 2. Klasifikasi dan macam-macam nyeri 3. Skala nyeri 4. mekanisme nyeri secara umum 5. Penyebab nyeri orofacial 6. Bagaimana mekanisme nyeri kepala karena gigi 7. Apa saja saraf yg menyebabkan nyeri orofacial 8. Apa hub. Pencabutan gigi dg nyeri orofacial 9. Penanganan nyeri orofacial 10. Apakah ada efek samping dari analgetik, penjelasannya 11. Mengapa rasa nyeri dapat menyebar hingga pelipis dan telinga 12. Konsep sakit dalam islam
Step 3
1. Definisi nyeri orofacial : Rasa sakit dan disfungsi yg mempengaruhi transmisi sensorik dan motorik dalam
sistem saraf trigeminor yg disebabkan karena kerusakan jaringan, otot, saraf Nyeri yg berasal dr intra dan ekstra oral
2. Klasifikasi dan macam-macam nyeri Berdasarkan sifat :
Incidental pain : nyeri sewaktu waktu ex. Migrain Steady pain : nyeri menetap dan lama Proksimal pain : berintensitas tinggi (10-15 menit ), menghilang, timbul
Menurut waktu : Akut : kurang dr 6 bulan Kronis : lebih dari 6 bulan
Menurut etiologi Fisiologi : mudah hilang dg analgetik, adanya korelasi dg stimulus yg dapat diukur Infalamasi : Meimbulkan nyeri spontan maupun hipersesitif dijar. Yg inflamasi Europatik : berlangsung lama walaupun sudah sembuh Nosiseptik : akibat kerusakan organ yg disebabkan oleh inflamasi. Somatik (otak,
saraf dan visera. Contoh : pulpitis, nosiseptor A delta dan C
Neuropatik : akibat kerusakan sistem saraf timbul dari yang mempengaruhi dr saraf tepi dan pusat ex. Stoke, meningitis, trigeminal neurogia
Idiopatik : kelainan patologik tidak ditemukan Psikologi : bersumber dari psikis
Menutut letak : Neuropatik perifer : letaknya disistem afferen, dr saraf tepi ganglion radiks hinggal
dorsal Neuropatik central : disentral/ medula spinalis- korteks
Menurut
3. Skala nyeri Deskriptif0 : tidak nyeri ( pasien masih sehat )1-3 : nyeri ringan (masih berkomunikasi ) 4-6 : nyeri sedang (masih bisa berkomunikasi, mengeluh)7-9 : nyeri berat ( sudah tidak merespon) 10 : sangat berat (koma)
4. mekanisme nyeri secara umum Stimulasi nyeri : akan menstimulasi nosiseptor diperifer kemudian impuls diteruskan
oleh serabut aferen (A delta dan C) kemedulla spinalis melalui dorsal horn 5. Penyebab nyeri orofacial
Trauma : kecelakaan Lesi Kontraksi otot yg tidak normal Oklusi yg tidak normal Faktor ketidakpatuhan dr pasien Stress Inflamasi pada jar. Pulpa Vaskularisasi dari orofacial
6. Bagaimana mekanisme nyeri kepala karena gigi Rangsang diterima oleh enamel disampaikan reseptor ke dentin, rangsangan diubah
mjd impuls pusat nyeri( diotak) –>dipersepsi 7. Apa saja saraf yg menyebabkan nyeri orofacial
N. V :tempat keluar dr otak ke tepi lateral pons. Cabang ( n. Opthalmicus ke lacrimalis , N. Mandibularis ke n. Alveolaris inferior, N. Maksilaris ke n. Orbitalis )Sereabut sensorik : mulut, gigi, wajah Otonom : lidah
N. VII : impusl (2/3anterior lidah ) N.IX : impuls (1/3 posterior lidah ) N. X : tempat keluar : foramen jugulari. Sensorik : membran tympani, difossa crani
posterior . otonom : disejumlah kelenjar organ
N. XII 8. Apa hub. Pencabutan gigi dg nyeri orofacial
Lubang setelah pencabutan gigi akan terjadi bekuan darah yg akan menutupi saraf-saraf9. Penanganan nyeri orofacial
Diberi obat analgetik 10. Apakah ada efek samping dari analgetik, penjelasannya
Efek samping : Gol. Non opoid : gangguan lambung, usus( ibuprofen, asetosal ), gangguan darah
(paracetamol,asam mefenamat, metamizol), kerusakan pd hati dan ginjal
11. Mengapa rasa nyeri orofacial dapat menyebar hingga pelipis dan telinga Karena adanya saraf mandibularis yg terhubung ke pelipis yg ada saraf sensorik kemudian dihubungkan ke saral opthalmicus
12. Konsep sakit dalam islam