steady growth tanaman kelapa sawit dari proses penanaman, pemanenan, pengolahan tandan buah segar...

223
Steady Growth Laporan Tahunan Annual Report 2014 Pertumbuhan yang Stabil

Upload: vonhu

Post on 09-Jun-2019

303 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Steady Growth

Laporan TahunanAnnual Report

2014

Pertumbuhan yang Stabil

Daftar IsiTable of Content

Visi dan MisiVision and Mission

Sekilas PerseroanCompany at a Glance

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Informasi Perdagangan SahamStock Trading Information

Peristiwa Penting 20142014 Significance Events

Penghargaan & SertifikasiAwards and Certification

Laporan & Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioner’s Report and Profile

Laporan & Profil Dewan DireksiBoard of Director’s Report and Profile

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

02

05

07

09

11

13

15

23

33

35

37

39

41

47

55

67

70

75

76

Struktur Grup PerseroanCompany Structure

Lembaga & Profesi PenunjangSupporting Institutions & Professions

Tinjauan OperasionalOperational Review

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Manajemen ResikoRisk Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2014Responsibility Statement of

2014 Annual Report

Laporan KeuanganFinancial Statements

SSMS Annual Report 2014 2

5M

VISI Vision

MISI Mission

Menjadi PerusahaanPerkebunan Berkelas DuniaBecoming a World-Class Plantation Company

Membangun bisnis perkebunan secara profesionalBuilding a professional plantation business

Meningkatkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentinganIncreasing added values for all stakeholders

Melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan yang sempurnaImplementing perfect principles of corporate governance

Menggunakan teknologi maju ramah lingkunganUtilizing environmentally friendly and advanced technology

Mengembangkan sumber daya manusia & potensi daerah dalam semangat kemitraan.Developing its human resources and the local potentials in the spirit of partnership

SteadyGrowthPertumbuhan yang Stabil

Pada tahun 2014 Perusahaan Anda memanen hasil dalam berbagai pencapaian khususnya dalam produksi buah, efiensi ektraksi minyak, peningkatan penjualan hingga marjin kemampulabaan. Perseroan juga telah melewati tahun perdana sebagai perusahaan publik yang sahamnya aktif diperdagangkan di bursa saham. Hingga pada penghujung tahun Perseroan memperoleh persetujuan pemegang saham untuk tumbuhan non-organik. Satu tahun Pertumbuhan yang Stabil telah dilewati, langkah demi langkah dijalani dengan baik, membangun percaya diri untuk menjadi perusahaan perkebunan berkelas dunia.

In the year 2014 your Company harvested many accomplishments namely in fruit productivity, oil extraction efficiency, increasing sales as well as profitability margins. The Company has also completed its initial year as a listed company which shares were actively traded in the stock exchange. While at the year-end, the Company has obtained approval from shareholders for inorganic growth. A year of Steady Growth has passed, one solid step at a time, strengthen our confident becoming a world class plantation company.

5 Laporan Tahunan SSMS 2014

Sekilas PerseroanCompany at a Glance

Nama Perusahaan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

Bidang Usaha Pembudidayaan tanaman kelapa sawit dari proses penanaman, pemanenan, pengolahan tandan buah segar (TBS) yang menghasilkan minyak kelapa sawit (CPO), inti sawit (PK) dan minyak inti sawit (PKO) dan juga meliputi proses penjualan, pemasaran serta pendistribusian produk.

ProdukTandan Buah SegarMinyak Kelapa SawitInti Sawit Minyak Inti Sawit

Pencatatan SahamKode Saham: SSMStercatat pada Bursa Efek Indonesia

Company NamePT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

Business LineCultivation of the oil palm trees, harvesting, processing of fresh fruit bunches (FFB) to produce crude palm oil (CPO), palm kernel (PK) and palm kernel oil (PKO), to also include the product sales, marketing and distribution process.

ProductFresh Fruit BunchesCrude Palm Oil Palm KernelCrude Palm Kernel Oil

Share ListingsStock Code: SSMSlisted on the Indonesia Stock Exchange

PerkebunanPlantation

Pabrik Processing

Plant

Produk BerkualitasHigh Quality Product

SSMS Annual Report 2014 6

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk didirikan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah pada tanggal 22 November 1995. Sejalan dengan pertumbuhan usaha dan komitmennya untuk menjadi perusahaan berkelas dunia, Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) pada tanggal 12 Desember 2013 dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam menjalankan kegiatan usahanya yang terintegrasi tersebut, Perseroan mengelola sebelas perkebunan kelapa sawit, empat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan satu pabrik pengolahan inti sawit (PK). Melalui penerapan pengelolaan perkebunan yang berlandaskan praktik bisnis terbaik, Perseroan berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan, dan juga kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Didukung sumber daya manusia yang kompeten, proses bisnis efektif, dan inovasi unggulan, Perseroan optimis mampu mewujudkan visinya menjadi perusahaan perkebunan berkelas dunia sekaligus menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Kronologis Pencatatan SahamPerseroan melaksanakan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/ IPO) pada tanggal 12 Desember 2013. Perseroan menerbitkan 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta) lembar saham baru atau kepemilikan 15,7% (lima belas koma tujuh persen) dengan harga penawaran sebesar Rp 670.

Per 31 Desember 2014, sejumlah 9.525.000.000 saham Perseroan dengan nilai nominal Rp100 per saham, tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan jumlah pemegang saham melebihi 1.800.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk was established at Pangkalan Bun, Central Kalimantan, on 22November, 1995. Along with the business growth and commitment to become a world class company, the Company has carried out an Initial Public Offering (IPO) on December12, 2013 and listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX).

In carrying out its integrated business activities, the Company manages eleven palm oil plantations, four mills, and a palm kernel processing plant. Through the implementation of plantation management which based on the best business practices, the Company is committed to boost sustainable business growth, and further to maintain environmental sustainability and community development.

Supported by competent human resources, effective business processes, and innovation excellence, the Company is optimistic to realize its vision to become a world-class plantation company while creating added value for all stakeholders.

Chronology of Share ListingsThe Company has completed an Initial Public Offering (IPO) on December 12, 2013. The Company issued 1,500,000,000 (one billion five hundred millions) of new shares or 15.7% (fifteen point seven percent) ownership at the offering price of Rp 670.

As of December 31, 2014, The Company’s 9,525,000,000 shares with a par value of Rp100 per share, were listed on the Indonesia Stock Exchange, with total registered shareholders exceeding 1.800.

Tanggal Date

Aksi KorporasiCorporate Actions

Jumlah Saham Ditempatkan dan Beredar

Number of Shares Issued and Outstanding

Jumlah Saham Ditempatkan dan Beredar

Par Value per Share (Rp)

12 Desember 2013

Penawaran Umum Perdana sebanyak 1.500.000.000 lembar saham

Initial Public Offering of 1,500,000,000 shares

9.525.000.000 100

7 Laporan Tahunan SSMS 2014

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Penjualan (miliar Rupiah)

Sales (billion IDR)

PeningkatanIncreased

2.180,7

11%

2014

2013

PeningkatanIncreased

Laba Bruto (miliar Rupiah)

Gross Income (billion IDR) 1.152,8

14%

2014

2013

PeningkatanIncreased

Jumlah Ekuitas (miliar Rupiah)

Total Shareholders’ Equity (billion IDR) 3.004,6

30%

2014

2013

PeningkatanIncreased

Jumlah Aset (miliar Rupiah)

Total Assets (billion IDR) 4.032,9

9%

2014

2013

PenurunanDecreased

Laba Usaha (miliar Rupiah)

Operating Profit (billion IDR) 933,1

1%

2014

2013

PeningkatanIncreased

Laba Tahun Berjalan (miliar Rupiah)

Income for the Year (billion IDR) 737,8

17%

2014

2013

SSMS Annual Report 2014 8

Keterangan Description 2014 2013 2012

Hasil-hasil Operasional Operational Results

Penjualan Sales 2.180,7 1.962,4 1.880,3

Laba Bruto Gross Income 1.152,8 1.013,0 989,2

Laba Usaha Operating Profit 933,1 938,3 875,9

Laba Tahun Berjalan Income For the Year 737,8 631,7 561,7

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Badan Income Before Corporate Income Tax 986,9 853,4 765,2

Laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk dan kepentingan non pengendaliIncome for the period attributable to: equity holders of parent entity non-controling interest

0,0 0,0 n.a

Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada entitas induk dan kepentingan non pengendaliComprehensive income for the period attributable to: equityholders of parent entity non-controling interest

737,8 631,7 n.a

Laba Per Saham Earnings per Share

Laba tahun berjalan per Saham Earnings per Share 75 91 726

Modal Ditempatkan dan Disetor Issued and Fully Paid Capital 9.525 9.525 4.125

Posisi Keuangan Financial Position

Aset Lancar Current Assets 2.300,6 1.957,5 545,2

Jumlah Aset Total Assets 4.032,9 3.701,9 1.568,4

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities 509,5 697,1 557,6

Jumlah Liabilitas Total Liabilities 1.028,3 1.385,6 1.647,6

Jumlah Ekuitas Total Shareholder’s Equity 3.004,6 2.316,3 466,0

Rasio Keuangan Financial Ratio

Rasio Lancar Current Ratio 451,6% 280,8% 97,8%

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio 34,2% 59,8% 353,5%

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset Debt to Asset Ratio 25,5% 37,4% 77,95%

Rasio Laba Tahun Berjalan Terhadap Jumlah Aset Return on Assets 18,3% 17,1% 26,6%

Rasio Laba Tahun Berjalan Terhadap Jumlah Ekuitas Return on Equity 24,6% 27,3% 120,5%

Informasi Keuangan Lainnya Other Financial Information

Pertumbuhan Penjualan Sales Growth 11,1% 4,4% 36,3%

Margin Laba Bruto Gross income Margin 52,9% 51,6% 52,6%

Margin Laba Usaha Operating Profit Margin 42,8% 47,8% 46,6%

Margin Laba Tahun Berjalan Net Margin 33,8% 32,2% 29,9%

9 Laporan Tahunan SSMS 2014

Informasi Perdagangan SahamStock Trading Information

TahunYear

Saham Beredar (dalam Juta)*

Outstanding Share (in million)*

Kapitalisasi Pasar (miliar Rupiah)

Market Capitalization(billion Rupiah)

TertinggiHighest

TerendahLowest

TutupClosing

Volume PerdaganganTrading Volume

2014

I 9.525 9.858,4 1.085 810 1.035 6.324.981.300

II 9.525 11.858,6 1.320 1.055 1.245 4.017.292.400

III 9.525 12.049,1 1.430 1.145 1.265 3.587.210.300

IV 9.525 15.859,1 1.665 1.035 1.665 3.160.921.400

Selama Tahun laporanDuring The Year 9.525 15.859,1 1.665 810 1.665 17.090.405.400

2013 IV 9.525 7.810,5 830 670 820 1.219.371.500

Selama Tahun laporanDuring The Year 9.525 7.810,5 830 670 820 1.219.371.500

300,000,000

PX_Volume PX_Last

1800

250,000,000 1500

1200

900

600

300

200,000,000

150,000,000

100,000,000

Des’ 13Jan’ 14

Feb’ 14Mar’ 1

4Apr’ 1

4May 14

Jun’ 14Jul’ 14

Aug’ 14Sep’ 14

Okt’ 14Nov’ 14

Des’ 14Jan’ 15

50,000,000

SSMS Annual Report 2014 10

Komposisi Kepemilikan SahamShareholding Composition

PT CBI

PT SSMS Tbk

MASYARAKATPublic

JBP JA ACM PT MIL PT PSB PT PBAL

MP

0,2%

8,4%15,7%

90% 10% 40% 60% 90% 10% 60% 40%

0,2%

8,4%

25%

26,4%

24,8%

13,7% 13,7% 13,7%

25% 24,8%

JBP MP JBPED JA ED JA

ACM : AGRO CITRA MANDIRI, PTCBI : CITRA BORNEO INDAHMIL : MANDIRI INDAH LESTARI, PTPBAL : PUTRA BORNEO AGRO LESTARI, PTPSB : PRIMA SAWIT BORNEO, PTSBI : SURYA BORNEO INDUSTRI, PT

SSMS : SAWIT SUMBERMAS SARANA, PTTSA : TANJUNG SAWIT ABADI, PTED : ERNIS DESIDISTRISNAJA : JEMMY ADRIYANORJBP : JERY BORNEO PUTRAMP : MONICA PUTRI

Keterangan Description

Nilai Nominal Rp 100 per saham Nominal Rp 100 per share

%Saham

ShareNominal (Rp)

Nominal (Rp)

PT Citra Borneo Indah 2.520.000 252.000.000 26,46 %

PT Prima Sawit Borneo 1.300.000 130.000.000 13,65 %

PT Putra Borneo Agro Lestari 1.300.000 130.000.000 13,65 %

PT Mandiri Indah Lestari 1.300.000 130.000.000 13,65 %

Jemmy Adriyanor 802.500 80.250.000 8,43 %

Jery Borneo Putra 802.500 80.250.000 8,43 %

Masyarakat / Public 1.500.000 150.000.000 15,75 %

Total Total 9.525.000 952.500.000 100 %

11 Laporan Tahunan SSMS 2014

Peristiwa Penting 20142014 Significance Events

SSMS Annual Report 2014 12

12 Desember 2013Sekilas kembali ke penghujung tahun 2013 pada saat Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/ IPO) dengan mencatatkan 15,7% atau sejumlah 1,5 miliar lembar saham baru dengan harga penawaran sebesar Rp670 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

28 April 2014Pada tanggal 28 April 2014, Perseroan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Hotel Shangri-La, Jakarta.

8 Mei 2014Pada tanggal 8 Mei 2014, Perseroan dianugerahi Penghargaan Khusus sebagai Perusahaan Tercatat Terbaik dalam kategori Pencatatan Publik Terbaik 2014 dari Majalah Investor.

6 Desember 2014Selama Periode 2013 – 2014, Perseroan juga telah dianugerahi Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup (PROPER) dengan Peringkat ‘Hijau’.

18 Desember 2014Pada tanggal 18 Desember 2014, Perseroan dianugerahi Penghargaan sebagai Perusahaan Pembina Terbaik Tenaga Kerja Perempuan Tingkat Propinsi Kalimantan Tengah dari Kementerian Perberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.

22 Desember 2014Pada tanggal 22 Desember 2014, Perseroan melaksanakan kewajiban Paparan Publik 2014 yang bertempat di Financial Club, gedung CIMB Niaga, Jakarta.

31 Desember 2014Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang bertempat di Financial Hall, gedung CIMB Niaga, Jakarta.

December 12, 2013On December 12, 2013, the Company executed the IPO (Initial Public Offering) and recorded 15.7% or some 1.5 billion new shares at an offering price of Rp 670 at Indonesia Stock Exchange (IDX).

April 28, 2014On April 28, 2014, the Company held The Annual General Meeting of Shareholder at Shangri-La Hotel, Jakarta.

May 8, 2014On May 8, 2014, the Company has been awarded from Investor Magazine as The Best Listed company on the category of The Best Performance IPO 2014.

December 6, 2014During the period of 2013-2014 , the Company has been awarded the Company’s Business Performance Rating Program in Environmental Management from the Ministry of Environment (PROPER) with rating ‘Green ‘.

December 18, 2014On December 18, 2014, The Company has been awarded as the Best Corporate Support on Women Workforce in Central Kalimantan by The Ministry of Empowering Women and Child Protection of Republic Indonesia and Ministry of Manpower of Republic Indonesia.

December 22, 2014On December 22, 2014, the Company held Public Expose at Financial Club, CIMB Niaga building, Jakarta.

December 31, 2014On December 31 2014, the Company held The Extraordinary General Meeting of Shareholder held at Financial Hall, CIMB Niaga building, Jakarta.

13 Laporan Tahunan SSMS 2014

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

1 2

3

1 2

4 5

3 4

Pada 19 Maret 2013, Perseroan memperoleh sertifikat MUTU– RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) sebagai pencapaian perusahaan memenuhi kriteria dan pedoman Perusahaan Kelapa Sawit Berkelanjutan. Sertifikat ini berlaku sampai dengan 18 Maret 2018.

On March 19, 2013, the Company acquired the certificate of QUALITY - RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) as the achievement of the Company that has met the criteria and guidelines for sustainable palm oil companies.This certificate will expire on March 18, 2018.

Perseroan memperoleh Sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) melalui skema penilaian sertifikasi mutu PKS di unit kerja Kalimantan Tengah pada 20 September 2013. Sertifikat ini akan berlaku sampai dengan 19 September 2018.

The Company obtained the Certificate of ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) certification through PKS quality assessment scheme in the Work Unit in Central Kalimantan on September 20, 2013. This certificate will expire on September 19, 2018.

Perseroan sebagai bagian dari Citra Borneo Indah Group memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 untuk Quality Management pada 25 Oktober 2011.

The Company as part of Citra Borneo Indah Group has obtained ISO 9001:2008 certification for Quality Management on October 25, 2011.

Pada 19 Oktober 2011, PT Sawit Sumbermas Sarana sebagai bagian dari Citra Borneo Indah Group menerima sertifikasi ISO 14001:2004 untuk manajemen lingkungan.

On October 19, 2011, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk as part of Citra Borneo Indah Group has obtained ISO 14001:2004 certification for environmental management.

SSMS Annual Report 2014 14

6 7 8

6

7

8

5

PT Sawit Sumbermas Sarana memperoleh sertifikasi OHSAS 18001:2007 untuk manajemen kesehatan dan keselamatan pada Oktober 2011.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk has received OHSAS18001:2007 certification for Quality Health Management and Safety in October 2011.

Pada tanggal 8 Mei 2014, Perseroan dianugerahi Penghargaan Khusus sebagai Perusahaan Tercatat Terbaik dalam kategori Pencatatan Publik Terbaik 2014 dari Majalah Investor.

On May 8, 2014, The company received an award from Investor Magazine as The Best Listed company on the category of The Best Performance IPO 2014.

Pada Tanggal 18 Desember 2014, Perseroan dianugrahi Penghargaan sebagai Perusahaan Pembina Terbaik Tenaga Kerja Perempuan Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.

On December 18, 2014, The company has been awarded as The Best Corporate Support on Women Workforce in Central Kalimantan By the Ministry of Empowering Women and Child Protection of Republic Indonesia and Ministry of Manpower of Republic Indonesia.

Untuk periode 2013-2014, Perseroan juga telah dianugerahi Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup (PROPER) dengan Peringkat ‘Hijau’.

For the period of 2013-2014, the Company has been awarded the Company’s Business Performance Rating Program in Environmental Management from the Ministry of Environment (PROPER) with rating ‘ Green ‘.

15 Laporan Tahunan SSMS 2014

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioner’s Report

Bungaran SaragihKomisaris UtamaPresident Commissioner

SSMS Annual Report 2014 16

Pemegang Sahamyang terhormat,

Tahun 2014 adalah tahun yang sarat dengan tantangan dari berbagai kondisi makro ekonomi yang menekan harga jual hingga faktor cuaca kering regional yang menurunkan potensi produksi buah.

Sementara itu, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk selama tahun lalu telah menerapkan strategi secara tepat, hingga memberikan hasil yang baik. Kenaikan produksi Tandan Buah Segar dengan dukungan efisiensi di Pabrik Kelapa Sawit telah membantu Perusahaan untuk meningkatkan kemampulabaan. Namun peningkatan biaya umum dan administrasi telah menekan laba operasional. Walau demikian Laba Komprehensif Tahun Berjalan meningkat sebesar 16.8% menjadi Rp737,8 miliar.

2014 was the year full of challenges from various macro economic conditions that gave pressure to selling price to the regional draught factor that lowered fruit production potential.

Meanwhile, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk during last year has applied the proper strategy, that gave good result. The increased production of Fresh Fruit Bunches with the efficiency at the CPO mills has help the Company to raise profitability. However, the increase of general and administration expenses pressured operational profit. Nevertheless, our comprehensive income for the year has increased by 16.8% to achieve Rp737.8 billion.

”Perusahaan berhasil mencatat laba komprehensif tahun berjalan meningkat sebesar 16.8% menjadi Rp737,8 miliar. The comprehensive income for the year has increased by 16,8% to achieve Rp. 737,8 billion.

Dear Shareholders,

17 Laporan Tahunan SSMS 2014

Laporan Dewan Komisaris

Kami melihat bahwa capaian operasional dan keuangan Perusahaan juga telah terefleksi pada kinerja harga saham SSMS. Saham SSMS pada penutupan perdagangan tahun 2014 berada pada harga Rp1.665 per lembar atau terapresiasi sebesar 103% dari harga Rp820 per lembar di awal tahun perdagangan.

Di samping itu, Perseroan juga menunjukkan kepedulian pada upaya menciptakan keberlanjutan dan kelestarian lingkungan hidup. Hal ini diwujudkan dengan penerapan kriteria dan pedoman RSPO. Dewan Komisaris terus mendukung setiap upaya yang dilakukan Direksi dan seluruh jajaran manajemen untuk meraih sertifikat RSPO dan ISPO sebagai sertifikasi kualitas kebun dan fasilitas pengolahan berkelanjutan.

Penilaian kami terhadap Kinerja DireksiManajemen Perusahaan telah melakukan usaha yang baik untuk menghadapi dan mengelola tantangan di tahun 2014. Dari hasil pengukuran menunjukkan pencapaian sasaran rencana kerja sehingga Perusahaan semakin dekat kepada visi menjadi perkebunan berkelas dunia.

Dewan Komisaris menghargai hasil kerja Direksi Perseroan dalam usaha untuk melakukan percepatan realisasi rencana-rencana strategis Perusahaan. Melalui Entitas Anak, PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA), pada tanggal 31 Desember 2014 Perseroan telah mendapat persetujuan untuk mengakusisi PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) dan PT Sawit Multi Utama (SMU). Lebih lanjut sebagai subsequent event, akuisisi saham TSA dan SMU telah dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2015. Dengan pertambahan lahan tertanam dan potensi produksi maka akuisisi ini diharapkan untuk meningkatkan sinergi operasional.

Selanjutnya, sebagai Perusahaan Terbuka, Dewan Komisaris mendorong Manajemen untuk senantiasa meningkatkan kualitas komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan khususnya pemegang saham dengan mengedepankan prinsip keterbukaan dan kesetaraan informasi sesuai peraturan yang ada.

We saw that the company’s operating and financial result has reflected to SSMS stock performance. SSMS stock on the closing day of trading in 2014 priced at Rp1,665 per share or appreciated by 103% from the beginning of the year where it was priced at Rp820 per share.

Beside that, the Company also showed concerns in efforts to create sustainability and environment preservation. This is realized by applying criteria and guidelines of RSPO. Board of Commisioners will always support every effort that Board of Director and all management do to achieve RSPO and ISPO certifications as plantation and processing facility continous quality certification.

Our assessment of the BoD PerformanceThe Company’s management has made good efforts to confront and manage challenges in 2014. Measured results showed the achievement of work plan hence the Company is closer to its vision of becoming a world-class plantation.

Board of Commisioners appreciate the work of the Board of Directors in an effort to accelerate the realization of the strategic plans of the Company. Through its Subsidiary , PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA), on December 31, 2014 the Company has obtained approval to acquire PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) and PT Sawit Multi Utama (SMU). Further more, as subsequent event, the aquisitition of TSA and SMU has been done on February 18, 2015. With the increased in planted area and production potential, hence the acquisition is expected to increase operational synergies.

Furthermore , as a public company , the Board encourages management to continuously improve the quality of communication with all stakeholders, especially shareholders with the principle of opennessand equality of information in accordance with existing regulations.

SSMS Annual Report 2014 18

Board of Commissioner’s Report

Dewan Komisaris juga mengarahkan Manajemen untuk meningkatkan motivasi SDM dalam memelihara komitmen dan performa kerja. Kami akan mendukung Manajemen menyampaikan hal ini seluas-luasnya kepada karyawan untuk pencapaian yang lebih baik di kemudian hari.

Pandangan atas Prospek Usaha PerusahaanMemasuki tahun 2015, kami menaruh harapan yang lebih besar terhadap Perseroan sehingga mampu mencetak lebih banyak nilai bagi pemegang saham. Harapan ini didasarkan pada pandangan positif untuk perekonomian Indonesia. Terutama untuk industri kelapa sawit, kami berharap bahwa Pemerintah akan menerapkan terobosan kebijakan dan memastikan iklim investasi yang lebih positif di industri. Di tingkat global, kami berharap perekonomian akan semakin membaik dan menuju ke arah positif ke depannya.

The Board also directed management to increase the motivation of human resources in maintaining the commitment and job performance. We will support the management convey this to the widest employees to better outcomes in the future.

The views over the Company’s ProspectsEntering 2015, the Board of Commissioners put greater expectations for the Company to be able to score more value for shareholders. This expectation is based on the positive outlook for the Indonesian economy. Especially for the palm oil industry, we hope that the Government will implement a breakthrough policy and ensure a more positive investment climate in the industry. At the global level, we hope that the economy is getting better and heading in a positive direction in the future.

”Dari hasil pengukuran menunjukkan pencapaian sasaran rencana kerja sehingga Perusahaan semakin dekat kepada visi menjadi perkebunan berkelas dunia.Measured results showed the achievement of work plan hence the Company is closer to its vision of becoming a world-class plantation.

19 Laporan Tahunan SSMS 2014

Laporan Dewan Komisaris

Manajemen telah menguraikan strategi yang realistis dalam memperkuat landasan bagi pertumbuhan Perusahaan yang berkelanjutan pada tahun-tahun yang akan datang. Hal ini harus diusahakan bersama-sama untuk mencapai target produksi Tandan Buah Segar, meningkatkan rasio utilitas Pabrik Kelapa Sawit dan meningkatkan profitabilitas keuangan.

Salah satunya adalah dengan menggabungkan strategi tumbuh organic dan non-organik. Perusahaan tidak hanya menanam di lahan baru, namun juga menambah area tertanam dengan akusisi strategis. Manajemen tentu harus melakukan analisa komprehensif dengan mempertimbangkan hasil investasi, sinergi dan resiko yang dihadapi. Oleh karena itu Dewan Komisaris merasa perlu Direktorat Business Development memastikan usaha ekspansi tidak menghambat operasional harian bahkan mempercepat pertumbuhan yang ditargetkan.

Tata Kelola PerusahaanSebagai perusahaan yang baru menjadi perusahaan publik, Perseroan telah menunjukkan komitmen meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik sebagai bagian yang tak terpisahkan dari bisnis. Dalam penilaian Dewan Komisaris, selama tahun 2014 Komite Audit telah secara berkesinambungan melakukan pengawasan dan memberikan rekomendasi serta bekerja sama dengan unit kerja terkait. Komite Nominasi dan Remunerasi yang baru dibentuk di tahun 2014 adalah bagian dari langkah konkret Perseroan mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik.

Management has outlined a realistic strategy to strengthen the foundation for sustainable growth of the Company in the years to come. This should strive together to achieve the target FFB production, improve the utility ratio mills and increase financial profitability.

One of them is the growth strategy combining organic and in-organic. The company does not just grow from planting new area, but also adds to the planted area through strategic acquisitions. Management would have to conduct a comprehensive analysis taking into account the results of investments, synergy and risk. Therefore, the Board of Commissioners felt the need of Directorate of Business Development to assure businesses do not inhibit the expansion of daily operations even accelerate the targeted growth.

Corporate GovernanceAs a recently listed public company, the Company has demonstrated commitment to improve good corporate governance as an integral part of the business. In the assessment of the Board of Commissioners, during 2014, the Audit Committee on an ongoing basis has supervised and provide recommendations as well as collaborate with related units. The recently established Nomination and Remuneration Committee is part of the concrete steps to realize the Company’s good corporate governance.

Tanpa dukungan seluruh pemangku kepentingan, Perseroan tidak akan mampu mengubah tantangan menjadi peluang, Steady Growth.

Without the support of all stakeholders, the Company will not be able to turn challenges into opportunities, Steady Growth.

SSMS Annual Report 2014 20

Board of Commissioner’s Report

Apresiasi Kepada Seluruh Pemangku Kepentingan Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada Direksi, jajaran Manajemen dan seluruh karyawan atas upaya memajukan Perusahaan. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada pemegang saham, pelanggan dan seluruh mitra kerja atas kepercayaan dan dukungan yang terus diberikan kepada kami. Tanpa dukungan seluruh pemangku kepentingan, Perseroan tidak akan mampu mengubah tantangan menjadi peluang, Steady Growth.

Appreciation To All StakeholdersBOC would like to express our appreciation and gratitude to the Board of Directors, Members of Management and all employees for their efforts to advance the Company. We also express appreciation to our shareholders, customers and all business partners for their trust and support that continues to be given to us. Without the support of all stakeholders, the Company will not be able to turn challenges into opportunities, Steady Growth.

Bungaran Saragih

Komisaris UtamaPresident Commissioner

21 Laporan Tahunan SSMS 2014

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Warga Negara Indonesia. Lahir di Pematang Siantar pada tahun 1945 (69 tahun). Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak Agustus 2013 dan juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Citra Borneo Indah, Komisaris PT Rea Kaltim Plantations, dan Chairman of the Board Trustees di The Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF). Sebelumnya, beliau juga menjabat sebagai Menteri Pertanian di Kementerian Pertanian Republik Indonesia (2001-2004), Menteri Pertanian di Kementerian Pertanian Republik Indonesia (2000-2001), Direktur Pusat Studi Pembangunan IPB (1992-2000), Kepala Pusat Studi Pembangunan IPB (1981-1992) dan pengajar di instansi yang sama (1968- 2010). Beliau meraih gelar Doctor of Philosophy di bidang Ekonomi di North Carolina State University, Raleigh, USA pada tahun 1980.

Bungaran Saragih is an Indonesian citizen. He was born in Siantar on 1945 (69 years). He serves as the President Commissioner of the Company since August 2013 and at the same time also serves as President Commissioner of PT Citra Borneo Indah, Commissioner of PT Rea Kaltim Plantations, and Chairman of the Board of Trustees at The Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF). Previously, he also served as Minister of Agriculture in the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia (2001-2004), Minister of Agriculture in the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia (2000-2001), Director of the Center for Development Studies, IPB (1992-2000), Chairman of the Center for Development Studies, IPB (1981-1992) and lecturer at the said University (1968-2010). He received a Doctor of Philosophy in Economics from the North Carolina State University, Raleigh, USA in 1980.

Bungaran SaragihKomisaris UtamaPresident Commissioner

SSMS Annual Report 2014 22

Warga Negara Indonesia. Lahir di Mersam, Jambi, pada tahun1943 (71 tahun). Beliau menjabat sebagai Komisaris merangkap Komisaris Independen Perseroan sejak Agustus 2013 dan juga menjabat sebagai Komisaris di PT Cipaganti Group, Presiden Komisaris PT Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (RHOI), Dewan Komisaris PT AIA Financial, Chairman Dewan Penasihat Mazars Asia Pasific, Komisaris PT Cahaya Pelangi Persada, Presiden Komisaris PT Perkebunan Nusantara VI (Persero), Komisaris PT Alam Sutera Tbk. Beliau juga pernah menjabat beberapa posisi penting seperti Menteri Kehutanan di Kementerian Kehutanan Republik Indonesia (Mar 2001-Agt 2001), Ketua Fraksi Utusan Golongan MPR RI (1999-2002), Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (Mei 1999-Okt 1999), Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya RI (1998-1999). Beliau meraih gelar Master of Arts of Economy di bidang ekonomi di Duke University Durham, North Carolina, USA, pada tahun 1975.

Marzuki Usman is an Indonesian citizen who was born in Mersam, Jambi, on 1943 (71 years). He served as a Commissioner/Independent Commissioner at the Company since August 2013 and at the same time also serves as a Commissioner of PT Cipaganti Group, President Commissioner of PT Restoration Habitat Orangutan Indonesia (RHOI), the Board of Commissioners of PT AIA Financial, Chairman of the Advisory Board of Mazars Asia Pacific, Commissioner of PT Cahaya Pelangi Persada, President Commissioner of PT Nusantara Plantation VI (Persero), Commissioner of PT Alam Sutera. He used to hold several important positions namely, Minister of Forestry in the Ministry of Forestry of the Republic of Indonesia (March 2001-Aug 2001), Head of the Representative Faction in the Parlement (MPR) (1999-2002), State Minister of Investment/Chairman of the Investment Coordinating Board (BKPM) (May - October 1999), Minister of Tourism, Arts and Culture of the Republic of Indonesia (1998-1999). He got his Master of Arts of Economy from Duke University Durham, North Carolina, USA, in 1975.

Marzuki UsmanKomisaris/Komisaris IndependenCommissioner/Independent Commisioner

23 Laporan Tahunan SSMS 2014

Laporan DireksiBoard of Director’s Report

Rimbun SitumorangDirektur UtamaPresident Director

SSMS Annual Report 2014 24

Pemegang Sahamyang terhormat,

Dear Shareholders,

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan hamparan kebun dan operasional yang terkonsentrasi di Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia, memiliki visi “Menjadi Perusahaan Perkebunan Berkelas Dunia”. Selanjutnya setiap misi, strategi maupun langkah yang diformulasikan kemudian diterapkan adalah mendukung usaha Perusahaan menggapai visi yang mulia tersebut.

Dalam pandangan kami, tahun 2014 adalah tahun yang menantang dengan berbagai kondisi makro ekonomi yang menekan harga jual hingga faktor cuaca kering regional yang menurunkan potensi produksi buah. Dengan berbagai pertimbangan profesional, Direksi telah melakukan usaha terbaik untuk menghadapi dan mengelola tantangan tersebut; hingga akhirnya pencapaian perusahaan tetap menunjukkan Steady Growth.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk as a palm oil plantations company with estates spread and operational concentrated in Central Kalimantan Province, Indonesia, having vision “To be a world class plantations company”. Further in every mission, strategy and steps we formulated and later on applied is to support The Company’s effort to achieve its noble vision.

In our view, in 2014 is a very challenging year with many economic condition that put pressure on selling price, and dry season factor that lowered fruit bunch production potentials. With comprehensive professional considerations, Board of Directors has been conducting their best effort to face and manage the challenges; and finally The Company’s achievement shows a Steady Growth.

”Direksi telah melakukan usaha terbaik untuk menghadapi dan mengelola tantangan hingga pencapaian perusahaan tetap menunjukkan Steady Growth.Board of Directors has been conducting their best effort to face and manage the challenges and finally The Company’s achievement shows a Steady Growth.

25 Laporan Tahunan SSMS 2014

Laporan Direksi

Pada tahun 2014 Perseroan memiliki perkebunan kelapa sawit seluas total 78.071 hektar. Adapun luas lahan tertanam 34.064 hektar yang terdiri dari tanaman kelapa sawit menghasilkan sebesar 32.907 hektar dan tanaman yang belum menghasilkan seluas 1.157 hektar. Sisa lahan seluas 39.057 hektar merupakan lahan dapat tertanam, sedangkan 4.925 hektar merupakan fasilitas pendukung dan lahan konservasi.

Perseroan mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 11,1% menjadi Rp2.180,7 miliar pada periode yang berakhir 31 Desember 2014 dari sebesar Rp1.962,4 miliar pada 2013, terutama sebagai akibat dari peningkatan harga jual rata-rata Minyak Kelapa Sawit serta harga jual produk lainnya, dengan mempertahankan volume penjualan Minyak Kelapa Sawit di atas 240.000 ton.

Walaupun adanya peningkatan biaya tenaga kerja, pemupukan, dan transportasi, Perseroan tetap mampu mencatatkan peningkatan 13.8% untuk Laba bruto Rp1.152,8 miliar, sedangkan Laba usaha dipertahankan pada besaran Rp933,1 miliar.

Akhirnya Laba Komprehensif Tahun Berjalan meningkat sebesar 16.8% menjadi Rp737,8 miliar pada periode yang berakhir 31 Desember 2014 dari Rp631,7 miliar pada 2013.

Laba tersebut menambah ekuitas Perseroan di tahun 2014 menjadi Rp 3.004,6 miliar atau peningkatan 29,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sedangkan pada sisi Liabilitas per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 1.028,3 miliar merupakan penurunan 25,8% dibanding tahun lalu sebagai dampak atas pengurangan Utang Bank Jangka Panjang dan Jangka Pendek.

Tercatat total aset Perseroan dan entitas anak pada 31 Desember 2014 meningkat 8.9% menjadi sebesar Rp4.032,9 miliar dengan kontribusi Aset Lancar sebesar Rp 2.300,6 miliar dan Aset tidak lancar dibukukan sebesar Rp 1.732,3 miliar.

In 2014, the Company has palm oil estates spreading around 78,071 hectares. With planted area around 34,064 hectares consist of mature palm oil around 32,907 hectares and immature around 1,157 hectares. As for the remaining land bank around 39,057 hectares is plantable area and 4,925 hectares are for supporting facilities and conservation area.

The Company recorded increasing sales at 11.1% to reach Rp2,180.7 billion in the periods ends at December 31st 2014 from Rp1,962.4 billions in 2013, especially due to the increasing sales price of palm oil and other products, while maintaining volume of palm oil sales above 240,000 tons.

Despite of the increased in labor cost, fertilizer and transportation, the Company still capable to record an increasing 13.8% for gross income at Rp1,152.8 billions, meanwhile operating profit maintained at Rp933.1billions.

Finally, comprehensive profit on current year increased 16.8% to achieved Rp737.8 billion in the period ends on December 31st 2014 from Rp631.7 billion in 2013.

The profit were added to company’s equity in 2014 to Rp3,004.6 billion or increase 29.7% compared to last year.

On the liability side, as per December 31st 2014 is at Rp1,028.3 bilion which is a reduction of 25.8% compared to last year as an impact of long term and sort term bank loans reduction.

The company’s and it s subsidiary’s total asset as per December 31st, 2014 increased by 8.9% to Rp4,032.9 billion with current asset’s contribution of Rp2,300.6 billion and non current asset recorded at Rp1,732.3 billion.

SSMS Annual Report 2014 26

Board of Director’s Report

Kebijakan StrategisKami percaya setiap tantangan juga membuka kesempatan, oleh karenanya penerapan strategi tepat terbukti memberikan hasil yang baik. Kenaikan produksi Tandan Buah Segar dengan dukungan efisiensi di Pabrik Kelapa Sawit telah membantu Perusahaan untuk meningkatkan marjin laba.

Kami juga mengembangkan strategi meningkatkan motivasi SDM dalam memelihara komitmen dan performa kerja. Melalui program yang konsiten dan menyeluruh kami menekankan hal-hal ini kepada karyawan demi kerja sama harmonis dan pencapaian target yang lebih baik di kemudian hari.

Sebagai landasan seluruh strategi usaha yang ada, kami akan melanjutkan program kepedulian dengan penerapan kriteria dan pedoman keberlanjutan dan kelestarian lingkungan hidup. Direksi dengan dukungan Dewan Komisaris seluruh jajaran mana-jemen berkomitmen untuk mempertahankan dan meraih sertifikat RSPO dan ISPO.

Lebih lanjut pada tahun 2015 secara khusus Perseroan akan melaksanakan strategi pertum-buhan non-organik dengan merealisasikan akusisi PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) dan PT Sawit Multi Utama (SMU). Sebagai subsequent event, akuisisi saham TSA dan SMU telah dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2015. Dengan tambahan lahan tertanam dan potensi produksi maka tugas kami untuk meningkatkan sinergi operasional.

Penjualan (miliar Rupiah)

Sales (billion IDR)

PeningkatanIncreased

2.180,7

11%

2014

2013

PeningkatanIncreased

Laba Tahun Berjalan (miliar Rupiah)

Income for the Year (billion IDR) 737,8

17%

2014

2013

Strategic PolicyWe believe that every challenges also opens an opportunity, therefore applying the right strategy has proven to give good results. The increase production of Fresh Fruit Bunches with the support of efficiency on the palm oil mills has help the company to increased profit margin.

We have also developed strategies to improve human resources motivation in commitment and work performance. Trough consistent and comprehensive program, we emphasize this to the employees for harmonic corporation and a better target achievement.

As a foundation for all business strategy, we will continue the environment program by applying the criteria and continous guidance for the preservation of the environment. Board of Director with the support from Board of Commisioners and all management are commited to maintain and achieve RSPO and ISPO certifications.

Moreover, in 2015 the company especially will implement in-organic growth with the realization of PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) and PT Sawit Multi Utama (SMU) acquisition. As a subsequent event, the acquisition of TSA and SMU shares has been done on February 18th 2015. With the addition of planted area and production potential therefore our duty is to increase operational synergy.

27 Laporan Tahunan SSMS 2014

”Kami akan terus berupaya dan semakin percaya diri untuk membangun landasan pertumbuhan dan menciptakan nilai usaha yang lebih tinggi lagi bagi PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.We will continue to try and have more confident to build the growth foundations and create higher business value for PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

Analisis Prospek Usaha PerusahaanMemasuki tahun 2015, kami mencanangkan target yang lebih tinggi terhadap pencapaian operasional dan kinerja keuangan Perseroan. Adalah realistis mempertimbangkan pandangan positif untuk industri kelapa sawit global khususnya domestik, dengan penerapan biodiesel Indonesia memberikan dukungan positif pada permintaan produk kelapa sawit.

Paska akusisi TSA dan SMU, maka target produksi Tandan Buah Segar (TBS) meningkat secara signifikan. Lebih jauh menelaah potensi besar produksi kebun paska akuisisi, didasari umur rata-rata kebun yang lebih muda, seakan menjamin pertumbuhan Perusahaan di masa akan datang.

Dalam kapasitas selaku Direksi, pada kesempatan ini juga ingin mengajak seluruh Karyawan bersama-sama untuk meraih target produksi Tandan Buah Segar, meningkatkan rasio utilitas Pabrik Kelapa Sawit dan meningkatkan profitabilitas keuangan; sehingga mampu mencetak lebih banyak nilai bagi pemegang saham.

Tata Kelola PerusahaanPerseroan kembali menunjukkan komitmen konkret meningkatkan tata kelola perusahaan dengan pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi. Sedangkan Komite Audit selama tahun 2014 telah secara berkesinambungan melakukan pengawasan dan memberikan rekomendasi serta bekerja sama dengan unit kerja terkait.

The Company Business Prospect AnalysisEntering 2015, we set a higher target to operational achievement and the company financial performance. It is realistic to consider the positive view for a global palm oil industry especially domestic, with the application of biodiesel in Indonesia will give positive support to palm oil product demand.

Post TSA and SMU acquisition, the production target for Fresh Fruit Bunches (FFB) increased siqnificantly. Furthermore, the bigger production potential post the acquisition, based on average age of younger plantations, will ensure the company growth in the future.

In the capacity as Directors, on this occasions we would like to invite all employees to achieve Fresh Fruit Bunches target production, to increase palm oil mills utility ratio and increased financial profitability; so we can achieve more values to the shareholders.

Good GovernanceThe company has showed concrete commitment to increase good governance by establishment of Nomination and Remuneration Committee. Meanwhile, Audit Committee trough out 2014 has work alongside with related units.

Laporan Direksi

SSMS Annual Report 2014 28

Rimbun Situmorang

Direktur UtamaPresident Director

Perusahaan Anda telah sedari dulu memegang teguh prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik mencakup transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, dan keadilan. Dewasa ini prinsip-prinsip tersebut memberikan tantangan sekaligus peluang bagi Perseroan. Tentu saja penerapan prinsip GCG memberikan manfaat besar bagi Perseroan.

Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan dengan prinsip kehati-hatian, sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direksi dalam kapasitas individu maupun secara kolektif, bertindak dengan penuh kecermatan, kehatihatian, serta mempertimbangkan seluruh aspek dalam menunaikan tugas-tugasnya.

Apresiasi Kepada Seluruh Pemangku Kepentingan Mewakili segenap manajemen, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan. Secara khusus juga menaruh apresiasi kepada para karyawan; dedikasi dan upaya yang tak kenal lelah dari mereka menjadi salah satu pilar pertumbuhan Perseroan ke depan. Direksi juga memberikan penghargaan kepada Dewan Komisaris atas pengawasan dan nasihat mereka.

Kami akan terus berupaya dan semakin percaya diri untuk membangun landasan pertumbuhan dan menciptakan nilai usaha yang lebih tinggi lagi bagi PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

The company has always holds firmly the principals of Good Governance consist of transpiration, accountability, responsibility, independent and justice. Lately, these principles gave challenges as well as opportunity for the company. Of course, the implementation on GCG principals give significant advantages for the company.

Board of Directors is responsible to manage the company with the principle of prudent, along with applicable regulations. Directors in their individual capacity or collective, acted with full accuracy, prudent and considering the whole aspect in performing their duties.

Appreciation to All StakeholdersRepresenting the management, I would like to expressed our gratitude to all stakeholders. Specifically also give appreciation to all employees; their dedication and tireless effort is one of the company growth pillars in the future. Board of Directors also awarded the board of commissioners for their supervisions and advices.

We will continue to try and have more confident to build the growth foundations and create higher business value for PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

Board of Director’s Report

29 Laporan Tahunan SSMS 2014

Warga Negara Indonesia. Lahir di Banaera pada tahun 1967 (47 tahun). Beliau menjabat Direktur Perseroan sejak Agustus 2013 dan saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT CBI (2011-sekarang), Komisaris Utama PT KSA (2011-sekarang) dan PT SMU (2009-sekarang). Sebelumnya, beliau juga aktif berkarier sebagai Direktur PT ASP (2009-2011), Komisaris PT SMU (2009- 2011), Direktur PT TSA (2009-2011), Direktur PT SML (2005-2007), Direktur PT SMU (2005-2007), Direktur PT CBI (2005-2007), Direktur PT KSA (2005-2007), Direktur Perseroan (2005-2007), Direktur PT TSA (2005-2007), Direktur PT MMS (2005-2007), Komisaris PT CBI (2000-2003), Marketing Manager di PT Mendawai Putra (1997-1999), Head of Commerce PT Barito Putra Nirwana (1994-1997), Forestry & Shipping Staff PT Rimba Karya Kalimantan (1992-1994). Beliau meraih gelar Insinyur Teknik dari Institut Teknologi Tumpal Dorianus Pardede pada tahun 1989.

Rimbun Situmorang is an Indonesian citizen and was born in Banaera on 1967 (47 years). He serves as Chief Director since August 2013 and currently also serves as Director of PT CBI (2011-present), Chief of Commissioner of PT KSA (2011-present) and PT SMU (2009-present). Previously, he had active career as Director of PT ASP (2009-2011), Commissioner of PT SMU (2009-2011), Director of PT TSA (2009-2011), Director of PT SML (2005-2007), Director of PT SMU (2005-2007), Director of PT CBI (2005-2007), Director of PT KSA (2005-2007), Director of the Company (2005-2007), Director of PT TSA (2005-2007), Director of PT MMS (2005-2007), Commissioner of PT CBI (2000-2003), Marketing Manager at PT Mendawai Putra (1997-1999), Head of Commerce of PT Barito Putra Nirvana (1994-1997), Forestry & Shipping Staff at PT Rimba Karya Borneo (1992-1994). He received degree in Mechanical Engineering from the Institute of Technology Tumpal Dorianus Pardede in 1989.

Rimbun SitumorangDirektur UtamaPresident Director

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

SSMS Annual Report 2014 30

Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta pada tahun 1960 (54 tahun). Beliau menjabat Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan sejak Agustus 2013. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur (CFO) PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (2001-2012), Direktur Utama PT ASD – Bakrie Palm Oil Seeds (2010-2013), Sekretaris Perusahaan dan Senior Manajer Audit PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (Mei 2001-Desember 2001), Head od Compliance and Risk Management PT Trimegah Securities Tbk (2000-2001), Surveillance Development System Manager Jakarta Stock Exchange (1995-1997), Senior Tax Auditor Departemen Keuangan RI (1990-1992), Official Study Assignment Badan Pengawasan Keuangan dan pembangunan (1986-1990) dan Government Auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (1983-1986). Beliau meraih gelar Diploma IV Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun 1989.

Harry M. Nadir is an Indonesian citizen and was born in Jakarta on 1960 (54 years). He serves as Non-Affiliated Director since August 2013. Previously, he served as Director (CFO) of PT Bakrie Sumatera Plantations (2001-2012), President Director of PT ASD - Bakrie Palm Oil Seeds (2010-2013), Corporate Secretary and Senior Audit Manager of PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (May 2001-December 2001), Head of Compliance and Risk Management of PT Trimegah Securities Tbk (2000- 2001), Surveillance System Development Manager of Jakarta Stock Exchange (1995 - 1997), Senior Tax Auditor of the Ministry of Finance (1990-1992), Official Study Assignment at the Financial and Development Supervisory Agency (1986-1990) and Government Auditors at the Financial and Development Supervisory Agency (1983-1986). He offered a Diploma IV in Accounting from the State College of Accountancy in 1989.

Harry M. NadirDirektur/Direktur Tidak TerafiliasiDirector/Non-Affiliated Director

31 Laporan Tahunan SSMS 2014

Vallauthan SubraminamDirektur Director

Profil Direksi

Warga Negara Malaysia. Lahir di Johor, Malaysia pada tahun 1954 (60 tahun). Beliau menjabat Direktur Perseroan sejak Agustus 2013. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Regional Head PT CBI (2007-2012), Senior Manager/Acting Plantations Controller IJM Plantations Malaysia (2001-2007), Executive Director Domba Mas Group (2000-2001), Senior Plantations Manager IJM Plantations Malaysia (1995-2000), Plantation Manager Asian Agri GROUP (1992-1995), Plantation Manager Hap Seng Consolidated Berhad, Sabah Malaysia (1986-1989), Plantation Manager Kemayan Oil Palm Berhad, Sabah Malaysia (1986-1989) dan Assistant Manager Kemayan Oil Palm Berhad, Sabah Malaysia (1980-1985). Beliau meraih gelar Higher National Diploma di bidang Manajemen dari Institute of Supervisory Management, United Kingdom pada tahun 1986.

Vallauthan Subraminam is a Malaysian citizen and was born in Johor, Malaysia on 1954 (60 years). He serves as Director at the Company since August 2013. Previously, he served as Regional Head of PT CBI (2007-2012), Senior Manager/Acting Plantations Controller at Malaysian IJM Plantations(2001-2007), Executive Director of Domba Mas Group (2000-2001), Senior Plantations Manager of Malaysian IJM Plantations (1995-2000), Plantation Manager of Asian Agri GROUP (1992-1995), Plantation Manager of Hap Seng Consolidated Berhad, Sabah, Malaysia (1986-1989), Plantation Manager of Kemayan Palm Oil Berhad, Sabah, Malaysia (1986-1989) and Assistant Manager of Kemayan Palm Oil Berhad, Sabah, Malaysia (1980-1985. He holds a Higher National Diploma in Management from the Institute of Supervisory Management, United Kingdom, in 1986.

SSMS Annual Report 2014 32

Ramzi SastraDirektur Director

Board of Director’s Profile

Warga Negara Indonesia. Lahir di Pematang Siantar pada tahun 1971 (43 tahun). Beliau menjabat Direktur Komersial sejak Agustus 2013. Beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Kalimantan Sawit Abadi dan Komisaris PT Tanjung Sawit Abadi sejak Desember 2013 sampai sekarang serta menjabat sebagai Direktur PT Citra Borneo Utama sejak Maret 2013 sampai sekarang. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Komersial PT CBI (2011-Juli 2013), Commercial Manager-Downstream Products PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (2010-2011), Commercial Manager PT Flora Sawita Chemindo (FSC) (2006-2010), Superintendent Sales & Marketing PT FSC (2002-2006), Officer/ Coordinator Non Technical & Administration PT Hamparan Pandaran Chemindo (2001-2002), Management Representatives QMS – ISO 9002 PT FSC (2000-2001), Ass. Management Rep.QMS-ISO 9002 PT FSC (1997-1999), Supervisor Quality Assurance PT SOI (1994-1997) dan Laboratory Analyst on Quality Assurance PT IIU (1993-1994). Beliau meraih gelar sarjana Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Sumatera Utara dan Master of Science in Marketing di Jakarta Institute Management Studies pada tahun 1999.

Ramzi Sastra is an Indonesian citizen. He was born in Pematang Siantar on 1971 (43 years). He serves as Director of the Company since August 2013. Concurrently, he serves as Director of PT Kalimantan Sawit Abadi and Commissioner of PT Tanjung Sawit Abadi since December 2013 until now and also serves as Director of PT Citra Borneo Utama since March 2013 until now. Previously, he served as Commercial Director of PT CBI (2011 – July 2013), Commercial Manager - Downstream Products of PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (2010-2011), Commercial Manager of PT Flora Sawita Chemindo (FSC) (2006-2010), Superintendent of Sales & Marketing of PT FSC (2002-2006), Officer/ Coordinator for Non-Technical & Administration of PT Hamparan Pandaran Chemindo (2001-2002), Assistant Management Rep.QMS - ISO 9002 of PT FSC (2000-2001), Assistant Management Rep.QMS - ISO 9002 PT FSC (1997-1999), Quality Assurance Supervisor of PT SOI (1994-1997) and Laboratory Analyst on Quality Assurance of PT IIU (1993-1994). He holds a Bachelor Degree in Chemical Engineering from the University of North Sumatra and a Master of Science in Marketing from the Jakarta Institute of Management Studies in 1999.

33 Laporan Tahunan SSMS 2014

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

Direktur UtamaPresident Director

Rimbun Situmorang

Direktur Operasional PerkebunanPlantation Operational Director

Vallauthan Subraminam

Teknik UpstreamUpstream Engineering

Mohd. Rasakh Bin Abdullah

Pengawas KeuanganFinance Controller

Padmanabhan N.B

TraksiTraksi

Dison Tarigan

Keuangan PerusahaanCorporate Finance

Mohammad Faizal Islami

Administrasi PerkebunanPlantation Administration

Ade Irawan Harahap

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Hadi Susilo

Perkebunan RegionalRegional Plantation

Nasarudin Bin Nasir

Legal PerusahaanCorporate Legal

Deni Agustinus Damayanto

Direktur KomersilCommercial Director

Ramzi Sastra

Pemasaran dan PenjualanSales and Marketing

Erwin Sitinjak

PengadaanProcurementEdy Sartana

LogistikLogistics

Harry Agoes Basuki

Pembelian TBS LuarFFB Purchasing

Hendra Lesmana

Direktur KeuanganFinance Director

Harry Mohamad Nadir

SSMS Annual Report 2014 34

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih,MEcMarzuki Usman

Komite AuditAudit Comittee

Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration Comittee

Kepala Personalia & UmumChief of HR & General Affair

Budi Setiawan

Audit InternalInternal AuditLim Bin Hoe

Penasihat PerkebunanPlantation Advisor

Mohd. Nadzri Bin Abdul HamidBambang Sujanto

SustainabilitySustainability

Irvan Pandjaitan

SPDSpecial Project Development

Haeruddin Taher

HukumLegal

Yan Kristianto

PerijinanLicense

Siardani

Penelitian & PengembanganResearch & DevelopmentDr.Ir.H. Syafrul Latif, MS

Proyek DownstreamDownstream Project

Rudy Bokslag

35 Laporan Tahunan SSMS 2014

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Bidang fokus utama kami saat ini adalah meng-konsolidasikan organisasi dengan menyelesaikan proses integrasi, target rekrutmen dan kualitas yang tepat, serta mencapai tujuan strategis menjadi suatu organisasi yang berlandaskan nilai dan dipacu oleh kinerja.

Selain itu, Perseroan menekankan pada peningkatan kompetensi dan kualitas SDM secara merata dan tepat sasaran berdasarkan fungsi operasional masing-masing perangkat bisnis.

Pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan kompetensi yang dilakukan Perseroan di tahun 2014 memakan total biaya sebesar Rp3.076,1 miliar.

Sepanjang tahun 2014, Perseroan telah melaksanakan rangkaian program pelatihan dan pengembangan yang bertujuan meningkatkan kompetensi seluruh manajemen maupun karyawan perkebunan secara berkelanjutan yang meliputi antara lain:

Our main focus areas are currently consolidating the organization to complete the integration process, targeted recruitment and the right quality, and achieve strategic goals into an organization that is based on values and driven by performance.

Beside that, the Company emphazised on the increased competency and HR quality evenly and on target based on operational function in each business unit.

The total cost of training program and competency development that has been done in 2014 is Rp3,076.1 billion.

Throughout 2014, the Company has done series of training programs and development aiming to increased the competency of all management and plantation employees continuously that consist of as follows:

No.Pelatihan

TrainingKelompok

BatchPeserta

AttendeesJuta Rupiah

Million IDR

1 PKPP 3 71 725,9

2 Soft Skills 39 1.786 1.800,9

3 Hard Skills 27 256 116,5

4 Sertifikasi 14 396 432,8

Jumlah Total 83 2.509 3.076,1

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan memberikan kesempatan yang sama kepada karyawan untuk pengembangan profesional dan pribadi.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk prioritize the development of human resources to create a supportive work environment and provide equal opportunities to employees for professional and personal development.

SSMS Annual Report 2014 36

Komposisi Sumber Daya ManusiaJumlah karyawan Perseroan per 31 Desember 2014 adalah 7.052 orang mencakup 3.094 karyawan tetap dan 3.598 karyawan kontrak. Secara umum, jumlah dan komposisi karyawan adalah tabel di bawah ini.

Sesuai praktek dalam sektor perkebunan, maka Perseroan mempekerjakan karyawan tidak tetap dalam jumlah besar untuk kegiatan perawatan kebun dan aktivitas panen.

Composition of Human ResourcesComposition of Human Resources The number of employees of the Company as of December 31, 2014 was 7,052 people includes 3,094 permanent employees and 3,598 contract employees . In general, the number and composition of employees is as follows :

According to practice in the plantation sector, the Company is hiring temporary employees in large numbers for lawn care activities and harvest activities.

Keterangan Description 2014 2013

Berdasarkan Jenjang Jabatan Operational Results

Manajer dan Manajer Senior Managers and Senior Managers 59 14

Supervisor Supervisor 28 8

Staf Staff 261 96

Tenaga Kerja/Operasional Operational Personnel 6.704 4.087

Jumlah Total 7.052 4.203

Berdasarkan Tingkat Pendidikan Based on Education Level

Akademi dan Universitas (S1, S2, S3)Non-Degree and University (Bachelor, Master and Doctorate Degree) 348 101

Diploma (D1-D4) Diploma Degree 138 59

Sekolah Lanjutan Tingkat Atau lebih rendahSenior Highschool or lower 6.566 4.043

Jumlah Total 7.052 4.203

Berdasarkan Umur Based on Age

<25 1.058 1.040

26 - 35 2.820 1.545

36 - 45 2.469 1.047

>46 705 571

Jumlah Total 7.052 4.203

Berdasarkan Status Kerja Based on Working Status

Karyawan Tetap Full Time 3.094 2.070

Karyawan Kontrak Contingent 3.958 2.133

Jumlah Total 7.052 4.203

37 Laporan Tahunan SSMS 2014

Struktur Grup PerseroanCompany Structure

SSMS

ACM : PT AGRO CITRA MANDIRIASP : PT AHMAD SALEH PERKASA CBU : PT CITRA BORNEO UTAMAKSA : PT KALIMANTAN SAWIT ABADI

KSA

93,10%

MMS

94,56%

SML

99,90%

ASP

99,65%

SBI 5%

9%

5%

CBU

9%

5%

5%

MMS : PT MITRA MENDAWAI SEJATISBI : PT SURYA BORNEO INDUSTRISML : PT SAWIT MANDIRI LESTARISSMS : PT SAWIT SUMBERMAS SARANA

Struktur Grup Perseroan per 31 Desember 2014Company Structure as of December 31st 2014

SSMS Annual Report 2014 38

Daftar Entitas AnakSubsidiaries and Associated

PT Kalimantan Sawit AbadiPT Kalimantan Sawit Abadi (KSA) adalah perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 25 Maret 2004 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah berdasarkan Akta Pendirian No. 46 yang dibuat di hadapan Notaris Eko Soemarno, SH, Notaris., di Pangkalan Bun. Perkebunan KSA memulai beroperasi pada tahun 2001. Per 31 Desember 2014, luas area perkebunan KSA yang telah ditanami adalah 5.629 hektar dimana 4.713 hektar diantaranya merupakan tanaman yang telah menghasilkan. KSA memiliki 1 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kapasitas pengolahan 180.000 ton Tandan Buah Segar (TBS) per tahun.

PT Mitra Mendawai SejatiPT Mitra Mendawai Sejati (MMS) adalah perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 6 Mei 1999 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah berdasarkan Akta Pendirian No. 4 yang dibuat di hadapan Notaris Eko Soemarno, SH, Notaris., di Pangkalan Bun. Perkebunan MMS memulai beroperasi pada tahun 2005. Per 31 Desember 2014, luas area perkebunan MMS yang telah ditanami adalah 8.388 hektar dimana 8.388 hektar diantaranya merupakan tanaman yang telah menghasilkan. MMS memiliki 1 PKS dengan kapasitas pengolahan 135.000 ton TBS per tahun. Selain itu, MMS juga memiliki pabrik pengolahan inti sawit dengan kapasitas pengolahan 22.500 ton PKO per tahun.

PT Sawit Mandiri LestariPT Sawit Mandiri Lestari (SML) adalah perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 31 Juli 2002 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah berdasarkan Akta Pendirian No. 52 yang dibuat di hadapan Notaris Eko Soemarno, SH, Notaris., di Pangkalan Bun. Perkebunan SML akan memulai proses penanamannya pada tahun 2015. Per 31 Desember 2014, total luas area perkebunan SML yang belum tertanam adalah 12.561 hektar.

PT Ahmad Saleh PerkasaPT Ahmad Saleh Perkasa (ASP) adalah perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 17 Maret 2005 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah berdasarkan Akta Pendirian No. 6 yang dibuat di hadapan Notaris Surya, SH, Notaris., di Jakarta. Perkebunan ASP akan memulai proses penanamannya pada tahun 2015. Per 31 Desember 2014, total luas area perkebunan ASP yang belum tertanam adalah 10.705 hektar.

PT Kalimantan Sawit AbadiPT Kalimantan Sawit Abadi (KSA) is a limited liability company incorporated on March 25, 2004 in Pangkalan Bun, Central Kalimantan by Certificate No. 46 made before the Notary Eko Soemarno, SH, Notary , in Pangkalan Bun. This plantation began the planting process in 2001. As of December 31, 2014, KSA’s planted area was about 5,629 hectares of which the 4,713 hectares were producing plants. KSA have 1 palm oil mill (POM) that has a processing capacity of approximately 180,000 tons of fresh fruit bunches (FFB) per year.

PT Mitra Mendawai SejatiPT Mitra Mendawai Sejati (MMS) is a limited liability company incorporated on May 6, 1999 in Pangkalan Bun, Central Kalimantan by Certificate No. 4, made before the Notary Eko Soemarno, SH, Notary, in Pangkalan Bun. This plantation began the planting process of in 2005. As of December 31, 2014, the total planted area of MMS was 8,388 hectares of which the 8,388 hectares were a producing plants. MMS ownes palm oil mill (POM) with a processing capacity of approximately 135,000 tons of fresh fruit bunches (FFB) per year. In addition, it also has palm kernel processing plant that has a processing capacity of approximately 22,500 tons PKO per year.

PT Sawit Mandiri LestariPT Sawit Mandiri Lestari(SML) is a limited liability company incorporated on July 31, 2002 in Pangkalan Bun, Central Kalimantan by Certificate No. 52 made before the Notary Eko Soemarno, SH, Notary, In Pangkalan Bun. This plantation began the planting process in 2015. As of December 31, 2014, the total yet embedded plantation area was 12,561 hectares.

PT Ahmad Saleh PerkasaPT Ahmad Saleh Perkasa (ASP) is a limited liability company established on March 17, 2005 in Pangkalan Bun, Central Kalimantan by Certificate No. 6 made before the Notary Surya, SH, Notary, in Jakarta. ASP plantation began the planting process in 2015. As of December 31, 2014, the total plantation area yet embedded is 10,075 hectares.

39 Laporan Tahunan SSMS 2014

Lembaga dan Profesi Penunjang Supporting Institutions and Professions

Biro Administrasi EfekDatindo Entrycom bertanggungjawab atas terpeliharanya daftar pemegang saham dan melak-sanakan pencatatan perubahan-perubahan pada daftar pemegang saham atas nama emiten. Biaya tahunan atas jasa administrasi sekunder sebesar Rp 145.280.000 (termasuk PPN).

Alamat:Puri Datindo – Wisma SudirmanJl. Jend. Sudirman Kav. 34-35Jakarta 10220 – Indonesia

Akuntan Independen PerseroanPerusahaan telah menunjuk auditor eksternal Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja member firm Ernst & Young Global Limited untuk melakukan Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2014. Total biaya yang dikeluarkan untuk Audit Laporan Keuangan Konsolidasi tahun 2014 adalah sebesar Rp 1.200.000.000 (termasuk PPN). KAP, Suherman & Surja pada tahun 2014 juga memberikan jasa audit kepada Perseroan. KAP Purwantono, Suherman & Surja telah menjadi auditor Perusahaan sejak tahun buku 2012.

Alamat:IDX Building, Tower II, 7th FloorJl. Jend Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, Indonesia

Pencatatan di BursaBursa Efek Indonesia merupakan suatu lembaga yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual permintaan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek. Perseroan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Desember 2003. Biaya tahunan yang dibayarkan untuk keanggotaan tahun 2014 adalah sebesar Rp10.000.000.

Alamat:IDX Building, Tower IJl. Jend Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, Indonesia

Securities Administration BureauDatindo Entrycom is responsible for maintaining the register of shareholders and implement the recording of changes in the register of shareholders on behalf of the issuer. The annual fee for secondary services administration of Rp145,280,000 (incl. VAT).

Address:Puri Datindo – Wisma SudirmanJl. Jend. Sudirman Kav. 34-35Jakarta 10220 – Indonesia

Certified Public Accountancy FirmThe Company has appointed external auditors Purwantono , Suherman & Surja member firm of Ernst & Young Global Limited, to perform Audit of Financial Statements Financial Year 2014. The total cost incurred for the Audit of Consolidated Financial Statements 2014 was Rp1,200 billion (including VAT). KAP, Suherman & Surja in 2014 also provide audit services to the Company. Purwantono, Suherman & Surja has been the auditors of the Company since the financial year 2012.

Address:IDX Building, Tower II, 7th FloorJl. Jend Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, Indonesia

Share ListingsIndonesia Stock Exchange is an institution that organizes and provides a system and or the means to bring sales offers and purchase requests effects other parties with the aim of trade of shares. The Company is listed on the Indonesia Stock Exchange on December 12, 2003. The annual fee paid for membership in 2014 was Rp10 million.

Address:IDX Building, Tower IJl. Jend Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, Indonesia

SSMS Annual Report 2014 40

Daftar Alamat Perusahaan Corporate Addresses

Kantor Pusat Head OfficeJalan H. Udan Said No. 47Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah 74113Telp. : (+62532) 21297Fax. : (+62532) 21396Website : www.ssms.co.idEmail : [email protected]

Kantor Perwakilan JakartaJakarta Representative OfficeEquity Tower 43FJl. Jend. Sudirman Kav.52-53 SCBD lot.9Jakarta, Indonesia 12190Telp. +62.21.2903.5401

PT Kalimantan Sawit AbadiJl. H. Udan Said No.47Pangkalan Bun Kalimantan Tengah, Indonesia 74113Telp. +62.532.21297

PT Mitra Mendawai SejatiJl. H. Udan Said No.47Pangkalan Bun Kalimantan Tengah, Indonesia 74113Telp. +62.532.21297

PT Sawit Mandiri LestariJl. H. Udan Said No.47Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Indonesia 74113Telp. +62.532.21297

PT Ahmad Saleh PerkasaJl. H. Udan Said No.47Pangkalan Bun Kalimantan Tengah,Indonesia 74113Telp. +62.532.21297

41 Laporan Tahunan SSMS 2014

Tinjauan OperasionalOperational Review

Perkebunan Kelapa SawitPada tahun 2014 Perseroan memiliki perkebunan kelapa sawit seluas total 78.071 hektar. Adapun total luas lahan tertanam 34.064 hektar yang terdiri dari tanaman kelapa sawit menghasilkan sebesar 32.907 hektar dan tanaman yang belum menghasilkan seluas 1.157 hektar. Sisa lahan Perseroan seluas 39.057 hektar merupakan lahan dapat tertanam, sedangkan seluas 4.925 hektar merupakan total lahan fasilitas pendukung dan lahan konservasi.

Penggunaaan lahan perkebunanSeluruh perkebunan kelapa sawit Perseroan terletak di Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Dengan status penggunaan lahan sebagai berikut:

(i) Seluas 30.348 hektar sudah memperoleh HGU (ii) Seluas 45.524 hektar ijin lokasi.(iii) 2.198 hektar dalam berbagai proses perijinan Pada tahun 2014, produksi Tandan Buah Segar (TBS) Perseroan meningkat secara signifikan 13,8% dibandingkan produksi tahun sebelumnya dikarenakan oleh penambahan usia tanaman kelapa sawit serta peningkatan luas tanaman kelapa sawit yang menghasilkan.

Palm Oil PlantationIn 2014, the company own palm oil plantations totaling 78,071 hectares. Planted area around 34,064 hectares consist of mature pam oil at 32,907 hectares and immature at 1,157 hectares. The remaining of the company’s area 39,057 hectares are plantable area and 4,925 hectares are for supporting facilites and conservation area.

The Use of Plantations AreaThe company palm oil plantations located in Central Kalimantan Province, Indonesia. Below are the status of land use:

(i) 30,348 hectares has obtained land rights. (ii) 45,524 hectares with land permits(iii) 2,198 hectares is still on licensing process.

In 2014, production of the Company’s fresh fruit bunches (FFB) significantly increased by 13.8% compared to the previous year’s production due to aging palm oil trees as well as an increase in the mature planted area.

Perseroan senantiasa menyempurnakan proses bisnisnya untuk semakin meningkatkan penciptaan nilai dari produk yang ditawarkan, baik untuk Perseroan sendiri serta seluruh pemangku kepentingan.

The Company continuously improve business processes to further enhance the value creation of products offered , both for the company itself as well as for all stakeholders.

SSMS Annual Report 2014 42

Total Wilayah PerkebunanTotal Plantation Area

78.071 haTotal Wilayah Tertanam

Total Planted Area

34.164 ha

PabrikProcessing Plant

Total Kapasitas Produksi*Total Production Capacity*

1.530.000 FFB ton/year

* Palm Oil Mills

4 Palm Oil Mills

1 Palm Kernel Crusher

Total Tenaga KerjaTotal Employees

7.052 KaryawanEmployees

43 Laporan Tahunan SSMS 2014

Fasilitas PengolahanSaat ini, Perseroan memproduksi minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil / CPO) dan Inti Sawit (Palm Kernel/ PK) di 4 (empat) Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan satu pabrik pengolahan inti sawit (Kernel Crushing Plant / KCP) yang terletak di area perkebunan. Total kapasitas pengolahan kelapa sawit Perseroan adalah sebesar 255 ton TBS per jam atau sekitar 1.530.000 ton TBS per tahun. Selain itu, Perseroan juga memiliki satu KCP dengan kapasitas 150 ton PK per hari atau 45.000 ton PK per tahun.

Minyak Kelapa Sawit Perseroan memiliki produk utama yakni CPO yang dihasilkan melalui proses ekstraksi TBS dari mesocarp yang dipisahkan dari buah kelapa sawit. Perseroan mengolah TBS yang diproduksi dari perkebunan kelapa sawit Perseroan dan yang dibeli dari perkebunan milik petani sekitar PKS untuk memenuhi kapasitas PKS Perseroan.

Pada tahun 2014, TBS yang di proses Perseroan adalah sebesar 1.038.187,9 ton yang menghasilkan 241.954,6 ton CPO atau setara dengan 23,3% Rasio Ekstraksi CPO.

Inti Sawit PK adalah produk samping yang dikumpulkan pada saat proses pengolahan CPO. Saat ini, Perseroan memiliki fleksibilitas untuk langsung menjual PK atau proses lebih lanjut untuk memproduksi Minyak Inti Sawit.

Pada tahun 2014, TBS yang di proses Perseroan adalah sebesar 1.038.187,9 ton yang menghasilkan 44.863,5 ton PK atau setara dengan 4,3% Rasio Ekstraksi PK.

Minyak Inti SawitDalam perkembangannya, Perseroan juga memproduksi Minyak Inti Sawit (palm kernel oil / CPKO) yang diekstrak dari Inti Sawit. Namun produksi PKO ini tidak dilakukan secara berkala. Strategi Perseroan hanya memproduksi PKO saat harganya lebih menguntungkan daripada PK. Satu-satunya pabrik pengolahan CPKO milik Perseroan yaitu KCP Suayap yang memiliki kapasitas pengolahan sebesar 150 ton per hari.

Produksi PK tahun 2014 Perseroan adalah sebesar 5.591,7 ton atau meningkat signifikan 40,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Processing FacilityRecently, the Company is producing Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel (PK) in 4 (four) Palm Oil Mills (POM) and one palm kernel crushing plant (KCP) that located within the plantation area. Total capacity of the company palm oil processing is 255 tons FFB per hour or 1,530,000 tons FFB per year. More to that, the Company also has one KCP with the capacity of 150 tons PK per day or 45,000 tons PK per year.

Crude Palm OilThe Company’s main product is crude palm oil (CPO) which is produced through the extraction process of mesocarp that is segregated from the palm oil fruit. Company cultivate FFB produced from oil palm plantations owned by the Company also purchased from the farmers’ surrounding the plantations to optimize POM capacity.

In 2014, the company produced 1,038,187.9 tons FFB which then extracted to 241,954.6 tons of CPO or equal to 23.3% CPO extraction ratio.

Palm Kernel (PK)Palm Kernel is by-product which we collected during CPO processing. Currently, the Company has flexibility to sell PK directly or to send it for further processing to produce Palm Kernel Oil.

In 2014, the Company processed 1,038,187.9 tons FFB which produce 44,863.5 tons PK or equal with 4.3% PK extraction ratio.

Palm Kernel OilOn progress, the company also produce Palm Kernel Oil (PKO) extracted from palm kernel. However, PKO production is not continously. The company’s strategy is to produce PKO whenever the price is more profitable that PK. The only mills producing PKO own by the company is at KCP Suayap which has the capacity of 150 tons per day.

The company PK production in 2014 is 5,591.7 tons or increased significantly by 40.5% compared to last year.

Tinjauan Operasional

SSMS Annual Report 2014 44

Keunggulan Kompetitif

Di tengah semarak industri perkebunan kelapa sawit, Perseroan yakin mampu menjadi yang terdepan dengan mengandalkan sejumlah keunggulan kompetitif yang dimiliki, seperti dijelaskan berikut ini.

Profil Tanaman yang Masih MudaPertumbuhan produksi yang didukung profil tanaman yang masih muda kunci pertumbuhan produksi Perseroan adalah profil tanaman yang masih muda. Per 31 Desember 2014, rata-rata usia area tertanam Perseroan adalah sekitar 8,7 tahun yang masih dibawah usia tanaman pada puncak produksi. Sebagian besar tanaman kelapa sawit yang dimiliki oleh Perseroan akan memasuki tahun puncak produksi dalam kurun waktu tiga hingga lima tahun yang akan datang.

Lokasi StrategisSeluruh perkebunan, pabrik dan fasilitas pendukung yang dimiliki oleh Perseroan terletak di Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Wilayah ini memiliki tanah dengan kandungan mineral tinggi dan kondisi iklim yang kondusif dengan tingkat curah hujan tinggi. Komposisi tanah perkebunan Perseroan secara keseluruhan adalah sekitar 97% tanah mineral yang merupakan tanah optimal untuk menanam pohon kelapa sawit dan sekitar 3% tanah gambut dangkal. Secara keseluruhan perkebunan Perseroan terletak pada medan yang datar atau sedikit bergelombang, yang mana hal tersebut dapat menurunkan biaya penanaman, pemeliharaan dan biaya panen.

Logistik yang EfisienPerseroan membangun perkebunan dan pabrik pengolahannya di lokasi strategis dengan sarana dan infrastruktur penunjang yang lengkap dan memadai termasuk Jalan Raya Tans-Kalimantan dan Pelabuhan Kumai. Perkebunan Perseroan juga berada di lokasi yang berdekatan antara satu sama lain dan juga berdekatan dengan pabrik Perseroan, di mana seluruhnya telah dicakupi oleh jaringan transportasi yang tahan terhadap segala cuaca untuk memastikan bahwa setiap lokasi dari Perseroan mudah untuk diakses setiap saat. Hal ini membantu Perseroan mencapai operasional perkebunan yang lebih optimal, antara lain dengan menghemat biaya transportasi dan memastikan efisiensi dalam logistik.

Competitive Advantages

In the midst of a vibrant industrial palm oil plantations, the Company believes to be the leader we have to be able to rely on main competitive advantages possessed, as described below.

Young Age ProfileProduction growth profile supported by young age profile of the plantations is key for production growth of the Company. As of December 31, 2014, the average age of the Company’s planted area is approximately 8.7 years which still below the peak production age. Most of the palm trees owned by the Company will enter the peak years of production within three to five years to come.

Strategic LocationThe whole plantation, mills and support facilities owned by the Company located in the province of Central Kalimantan, Indonesia. This region has a land with a high mineral content and climatic conditions conducive to high levels of rainfall. The composition of the Company’s overall plantation land is approxi-mately 97% mineral soil which is the optimal land to plant oil palm trees and about 3% of shallow peat soil. Overall Company plantation located on flat terrain or mild undulating of which able to lowered the cost of planting, maintenance and harvesting costs.

Efficient LogisticThe Company built its plantations and processing factories in strategic locations equiped with complete and adequate facilities and supporting infrastructure, including Trans - Borneo Highway and Kumai Port. The Company’s plantations also adjacent to one another and close to the Company’s factory, where all of them are channeled by a transportation network to ensure that each of the Company’s plantation location is easily accessible at all times. It is believed that those aspects will assist the Company to achieve more optimal plantations operational, among others, by saving transportation costs and making sure the efficient logistic.

Operational Review

45 Laporan Tahunan SSMS 2014

Manajemen Perkebunan dan Best Agronomic PracticesTim operasional Perseroan yang berdedikasi terdiri dari tim ahli ilmu bertanam (agronomi), insinyur tanaman dan manajemen berpengalaman yang secara konsisten berusaha mempertahankan dan meningkatkan kinerja Perseroan melalui penerapan standar industri terbaik dalam manajemen perkebunan, ilmu bertanam (agronomi) dan pengoperasian PKS untuk mencapai hasil TBS per hektar dan tingkat ekstraksi CPO yang tinggi.

Hubungan yang baik dengan masyarakat setempat di daerah operasional PerseroanEksistensi Perseroan tak hanya bertujuan menciptakan keuntungan material semata, Perseroan juga selalu berupaya mengembangkan dan menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat setempat di daerah sekitar operasional. Sebagai contoh, Perseroan menyediakan kebutuhan dasar masyarakat setempat, seperti pelayanan kesehatan dan pengobatan, beasiswa untuk dana pendidikan, fasilitas sekolah, transportasi sekolah dan tunjangan untuk guru sementara di desa-desa.

Pelaksanaan Operasional Usaha yang Ramah LingkunganPerseroan menerapkan kebijakan yang dapat meminiminalisir efek negatif terhadap lingkungan alam dan mengurangi kebutuhan akan pupuk dan bahan bakar. Salah satunya adalah pengolahan sampah (zero waste policy) dan penggunaan kembali limbah padat hasil pengolahan minyak sawit sebagai mulsa dan pupuk organik untuk perkebunan.

Plantations Management and Best Agronomic PracticesThe Company’s operations team consists of a team of dedicated agronomist, plant engineers and experienced management who consistently strive to maintain and improve its performance through the application of best industry standards in plantation management, agronomy and the operation of the PKS to achieve FFB per hectare and high rate of palm oil extraction rate.

Good relationship with the local community in the operational areas of the CompanyThe Company’s existence is not only aimed at creating solely financial benefits, the Company also always strives to develop and maintain good relationships with local communities in the operational area. For example, the Company provides the basic needs of the local community, such as healthcare and treatment, scholarships for education funding, school facilities, school transportation and allowances for temporary teachers in the villages.

Implementation of Environmentally Friendly Operations The Company implemented a policy that can minimize negative effects on the nature and reduce the need for fertilizer also fuel. One of the policy is zero waste policy and reuse as much of solid waste from palm oil processing as organic fertilizer for the plantations.

Tinjauan Operasional

SSMS Annual Report 2014 46

PenjualanStrategi Perseroan menjual produk secara langsung kepada pelanggan tanpa bantuan pihak ketiga. Perseroan menggunakan sistem penjualan berdasarkan basis spot dan melakukan negosiasi ketentuan pengiriman pada tiap penjualan. Sesuai dengan praktik yang biasa digunakan saat ini untuk spot market di Indonesia, pelanggan membayar CPO dan PK Perseroan maksimal lima hari kerja setelah kontrak penjualan disepakati dan melakukan pengiriman sekitar dua minggu setelah kontrak penjualan disepakati.

Perseroan menjual produknya utamanya kepada Wilmar (melalui Enitas Anaknya PT Sinar Alam Permai dan PT Wilmar Nabati Indonesia), SMART dan PT Asianagro Agung Jaya. Untuk periode 2014, kontribusi SMART, PT Asianagro Agung Jaya dan Wilmar terhadap penjualan Perseroan masing-masing sebesar 47,1%, 24,5% dan 8,1%.

Pemasaran Perseroan saat ini dikenal sebagai salah satu produsen CPO terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia dan memasarkan CPO hanya di pasar dalam negeri. Wilayah pemasaran Perseroan mencakup Kalimantan, Jawa, Sumatera dengan segmen pasar beberapa produsen minyak kelapa sawit utama di Indonesia seperti Wilmar, SMART dan Asian Agri. Perseroan memiliki peluang untuk memperluas wilayah pemasaran dan segmen pasar, serta rencana ekspor seiring dengan peningkatan permintaan dunia akan CPO.

Prospek dan Target Usaha Perseroan dalam Satu Tahun MendatangManajemen percaya dengan prospek cerah industi Kelapa Sawit yang di dasari oleh penguatan permintaan minyak nabati khususnya di wilayah Asia, peningkatan konsumsi global untuk produk CPO sebagai minyak nabati dengan biaya produksi paling kompetitif, peningkatan kesadaran masyarakat untuk menggunakan produk sehat serta penggunaan CPO dalam biodiesel.

Lebih lanjut, dengan mempertimbangkan El Nino, extreme weather serta apresiasi USD maka manajemen memperkirakan harga CPO di tahun 2015 akan mulai membaik, menuju USD 700/ton mendekati rata-rata 6 tahun terakhir di kisaran USD 864/ton.

Tahun 2015 diharapkan pertumbuhan Penjualan akan signifikan dengan mempertimbangkan peningkatan produksi TBS yang di dorong oleh penambahan umur perkebunan serta dampak langsung dari akusisi PT TSA dan PT SMU.

SalesStrategy The Company sells its products directly to customers without the intermediary of a third party. The Company uses a sales system which is based on spot and negotiate the delivery terms on each sale. In accordance with the practice commonly used today for the spot market in Indonesia, the customer pays the Company’s CPO and PK at the maximum of five working days after the sale contract was agreed and required the delivery about two weeks after the sales contract agreed.

The Company sells its main product to Wilmar (through the subsidiary PR sinar Alam Permai and PT wilmar Nabati indonesia), SMART and PT Asiaagro Agung Jaya. For 2014, contribution for SMART, PT Asianagro Agung Jaya and Wilmar to the sales of the company are 47.1%, 24.5% and 8.1% respectively.

Marketing The Company is currently known as one of the largest CPO producers in the province of Central Kalimantan, Indonesia and only market the CPO in the domestic market. The Company’s marketing area includes Kalimantan, Jawa, Sumatera, with some market segments major producer of palm oil in Indonesia such as Wilmar, SMART and Asian Agri. The Company has the opportunity to expand the area of marketing and market segments, as well as export plans in line with the increasing global demand for CPO.

Company’s Prospects and Target in One Year AheadManagement believes the bright prospects of Palm Oil industry fueled by strengthening demand for vegetable oils, especially in the Asian region, the increase in global consumption of palm oil as edible oil products as the most competitive production costs, increasing public awareness for the use of healthy products as well as the use of palm oil in biodiesel.

Furthermore, taking into account the El Nino, extreme weather and appreciation of the USD, the management expects the price of CPO in 2015 will begin to improve, closer to USD 700/ tons approaching 6 years average in the range of USD 864/tons .

Sales growth in 2015 is expected to be significant by considering the increase in FFB production is driven by the aging plantation profile and the direct impact of the acquisition of PT TSA and PT SMU.

Operational Review

47 Laporan Tahunan SSMS 2014

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Aset Total aset Perseroan dan entitas anak pada31 Desember 2014 dan 2013 secara berturut-turut adalah sebesar Rp4.032,9 miliar dan Rp3.701,9 miliar,atau meningkat 8,9%.

Untuk Aset lancar konsolidasian pada 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp2.300,6 miliar dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp1.957,5 miliar. Kontribusi utama Aset Lancar berasal dari Deposito Berjangka sebesar Rp1.359,6 miliar dan Pinjaman kepada Pihak Berelasi yang dibuku pada Rp519,2 miliar di tahun 2014.

Total Aset tidak lancar pada tahun 2014 dibukukan sebesar Rp1.732,3 miliar dibandingkan Rp1.744,4 miliar di tahun 2013. Kontribusi terbesar dari total aset tidak lancar berasal dari Tanaman Perkebunan Menghasilkan dan Aset Tetap yang masing-masing telah dikurangi akumulasi penyusutan menjadi berturut-turut sebesar Rp646,9 miliar dan Rp596,2 miliar pada tahun 2014.

KewajibanLiabilitas Perseroan dan entitas anak per 31 Desember 2014 dan 2013 berturut-turut adalah sebesar Rp1.028,3 miliar dan Rp1.385,6 miliar, atau menurun sebesar 25,8%. Penurunan ini terutama disebabkan oleh pengurangan Utang Bank Jangka Panjang dan Jangka Pendek Perseroan.

Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan adalah sebesar Rp 509,5 miliar pada tahun 2014, dan pada tahun 2013 sebesar Rp697,1 miliar. Liabilitas jangka panjang Perseroan pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp518,8 miliar dan Rp688,5 miliar di tahun 2013.

EkuitasTotal ekuitas pada 31 Desember 2014 berjumlah Rp3.004,6 miliar, dibandingkan dengan Rp2.316,3 miliar pada tahun sebelumnya (termasuk kepentingan nonpengendali). Peningkatan 29,7% ekuitas terjadi karena Laba Tahun Berjalan yang dibukukan oleh Perseroan.

AssetsThe company and its subsidiaries total assets as per December 31st 2014 and 2013 consecutively is at Rp4,032.9 billion and Rp3,701.9 billion or increased by 8.9%.

For consolidated current assets on December 31st, 2014 is at Rp2,300.6 billion compared with 2013 only at Rp1,957.5 billion. Main contributors of current assets comes from time deposit at Rp 1,359.6 billion and loans to related parties booked at Rp519.2 billion in 2014.

Total of non-current assets in 2014 booked at Rp1,732.3 billion compared Rp1,744.4 billion in 2013. Biggest contribution in non-current assets comes from mature plantations and fixed assets each has been netted by the accumulated depreciation which consecutively Rp646.9 billion and Rp596.2 in 2014.

LiabilitiesThe company and its subsidiaries liabilities as per December 31st, 2014 and 2013 consecutively at Rp1,028.3 billion and Rp1,385.6 or decreased by 25.8%. The reduction mainly caused by lowered long term and short term bank loans.

The amount of company’s short term liabilities is Rp509.5 billion in 2014, and in 2013 is at Rp697.1 billion. The company’s long term liabilities in 2014 booked at Rp518.8 billion and 688.5 billion in 2013.

EquityTotal equity as per December 31st 2014 is Rp3,004.6 billion, compared to Rp2,316.3 billion for the previous year (including non-controlling interests). The increased of equity at 29.7% is mainly due to current year profit booked by the company.

SSMS Annual Report 2014 48

PenjualanPerseroan mencatatkan peningkatan penjualan bersih sebesar 11,1% menjadi Rp2.180,7 miliar pada periode yang berakhir 31 Desember 2014 dari sebesar Rp1.962,4 miliar pada 2013, terutama sebagai akibat dari peningkatan harga jual rata-rata Minyak Kelapa Sawit serta harga jual produk lainnya, dengan mempertahankan volume penjualan Minyak Kelapa Sawit di atas 240.000 ton.

Penjualan Minyak Kelapa Sawit meningkat sebesar 11,4% menjadi Rp1.987,5 miliar pada periode yang berakhir 31 Desember 2014 dari Rp1.784,3 miliar tercatat pada 2013. Penjualan Inti Sawit meningkat sebesar 1,7% menjadi Rp139,3 miliar sedangkan Minyak Inti Sawit menjadi Rp51,9 miliar atau meningkat 26,3% pada Desember 2013.

Beban Pokok PenjualanBeban pokok penjualan Perseroan meningkat sebesar 8,2% menjadi Rp1.027,9 miliar pada periode akhir Desember 2014 dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp949,4 miliar, terutama disebabkan atas adanya peningkatan Pembelian tandan buah segar, Biaya tenaga kerja dan Pemupukan dan perawatan.

Laba BrutoLaba Bruto Perseroan pada periode yang berakhir 31 Desember 2014 meningkat sebesar 13.8% menjadi Rp1.152,8 miliar dibandingkan dari Rp1.013 miliar pada periode 2013.

SalesThe company records increasing sales by 11.1% to reached Rp2,180.7 billion for the period ended December 31st 2014 from Rp1,962.4 billion in 2013, mainly because the increase of average selling price of palm oil and other products, by maintaining sales volume of palm oil above 240,000 tons.

Palm oil sales increased by 11.4% to Rp1,987.5 billion for the period ended December 31st 2014 from Rp1,784.3 billion booked in 2013. The sales of palm kernel increased by 1.7% to Rp139.3 billion meanwhile, palm kernel oil sales amounted Rp51.9 billion or increased 26.3% in 2013.

Cost of Goods SoldThe company COGS increased by 8.2% to reached Rp1,027.9 billion for the period ended December 31st 2014 compared to the previous year at Rp949.4 billion mainly due to the increasing purchase of fresh fruit bunches, labor cost, fertilizer and maintenance.

Gross IncomeThe company gross income for the period ended December 31st, 2014 increased by 13.8% to Rp1,152.8 billion compared to Rp1,013 billion in 2013.

Komposisi NeracaBalance Sheets Composition

PeningkatanIncreased

Jumlah Aset (miliar Rupiah)

Total Assets (billion IDR) 4.032,9

9%

2014

2013

Aset LancarCurrent Assets

Aset Tidak LancarNon Current Assets

EkuitasEquity

Kewajiban LancarCurrent Liabilites

Kewajiban Tdk LancarNon Current Liabilites

49 Laporan Tahunan SSMS 2014

Beban PenjualanBeban penjualan Perseroan meningkat sebesar 13,3% menjadi Rp34,1 miliar periode yang berakhir 31 Desember 2014 dari sebelumnya sebesar Rp30,1 miliar, sebagai akibat dari peningkatan biaya transportasi seiring peningkatan penjualan.

Beban Umum dan AdministrasiBeban umum dan administrasi Perseroan menjadi Rp242,4 miliar pada periode yang berakhir 31 Desember 2014 dari Rp93,7 miliar pada periode 31 Desember 2013 utamanya karena peningkatan Gaji, Upah dan Kompensasi Karyawan.

Pendapatan/(Beban) Usaha Lain-lain – NetoPendapatan usaha lain-lain – neto Perseroan meningkat sebesar 15,7% menjadi Rp56,8 miliar pada periode yang berakhir 31 Desember 2014 dibanding tahun sebelumnya yakni Rp49,1 miliar dikarenakan meningkatnya pendapatan jasa manajemen pada tahun 2014 walau Laba selisih kurs tidak sebesar di tahun 2013.

Laba UsahaLaba usaha Perseroan dipertahan pada kisaran Rp933,1 miliar pada periode yang berakhir 31 Desember 2014 dari Rp938,2 miliar pada tahun sebelumnya.

Pendapatan KeuanganPendapatan Keuangan Perseroan dan entitas anak pada 31 Desember 2014 dan 2013 secara berturut-turut adalah sebesar Rp137,7 miliar dan Rp39,2 miliar, atau meningkat 251,3%, disebabkan kenaikan Pendapatan Bunga.

Tinjauan Keuangan

PeningkatanIncreased

Laba Bruto (miliar Rupiah)

Gross Income (billion IDR) 1.152,8

14%

2014

2013

Penjualan (miliar Rupiah)

Sales (billion IDR)

PeningkatanIncreased

2.180,7

11%

2014

2013

Selling ExpensesThe company selling expenses increased by 13.3% to Rp34.1 billion for the period ended December 31st, 2014 from the previous year at Rp30.1 billion, mainly caused by the increasing of transportation cost inline with increase of sales.

General and Administration ExpensesThe Company general and administration expenses is booked at Rp242.4 billion for the period ended December 31st, 2014 from Rp93.7 billion for the period ended December 31st, 2013 given to increased of salaries, wages and compensation of employees.

Others Income/(Expense) NetThe Company’s others income net increased by 15.7% to Rp56.8 billion in the ending period of December 31st 2014 compared to the previous year at Rp49.1 billion mainly caused by the increase of management services revenue in 2014 even though foreign exchange gains is not as big as in 2013.

Operating IncomeThe Company ‘s operating income maintained at Rp933.1 billion for the period ended December 31st, 2014 from Rp938.2 billion in the previous year.

Finance IncomeThe company ‘s and its subsidiaries finance income on December 31st, 2014 and 2013 consecutively Rp137.7 billion and Rp39.2 billion or increased 251.3% due to the increase of interest income.

SSMS Annual Report 2014 50

Beban KeuanganBeban keuangan Perseroan mengalami penurunan sebesar 32,4% dari Rp124,1 miliar pada periode yang berakhir 31 Desember 2013 menjadi Rp83,8 miliar pada periode 2014 sebagai hasil dari optimalisasi struktur permodalan Perseroan.

Beban Pajak Penghasilan BadanPajak penghasilan badan mengalami peningkatan menjadi Rp249,1 miliar pada tahun 2014 dari Rp221,8 miliar pada 2013.

Laba Komprehensif Tahun Berjalan Laba Komprehensif Tahun Berjalan meningkat sebesar 16.8% menjadi Rp737,8 miliar pada periode yang berakhir 31 Desember 2014 dari Rp631,7 miliar pada 2013.

Arus KasPada periode yang berakhir 31 Desember 2014, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp917,7 miliar merupakan kenaikan 53,5% dibandingkan dengan tahun 2013 terutama disebabkan kenaikan Penerimaan Kas dari Pelanggan menjadi Rp2.507,3 miliar dan penurunan Pembayaran Beban Keuangan menjadi Rp84,7 miliar.

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat mengalami kenaikan 16,7% menjadi Rp1.228,1 miliar karena utamanya penempatan Deposito Berjangka dan Pemberian Pinjaman kepada Pihak Berelasi.

Financial Review

PenurunanDecreased

Laba Usaha (miliar Rupiah)

Operating Profit (billion IDR) 933,1

1%

2014

2013

PeningkatanIncreased

Laba Tahun Berjalan (miliar Rupiah)

Income for the Year (billion IDR) 737,8

17%

2014

2013

Finance CostThe company finance cost decreased by 32.4% from Rp124.1 billion for the period ended December 31st, 2013 to Rp83.8 billion in 2014 as the result of optimalization of the Company’s capital structure.

Corporate Income Tax ExpenseThe company corporate tax expense increased to Rp249.1 billion in 2014 from Rp221.8 billion in 2013.

Comprehensive Profit of Current YearThe company comprehensive profit of current year increased 16.8% to Rp738.8 billion in the ending period of December 31st, 2014 from Rp631.7 billion in 2013.

Cash FlowFor the period ended December 31st, 2014, net cash provided by operation activities recorded at Rp917.7 billion which is increased by 53.5% compared to 2013, mainly caused by the increase of cash received from costumer at Rp2.507,3 billion and decreased of finance cost paid to Rp84.7 billion.

Net cash used in investing activities recorded an increase of 16.7 % to Rp1,228.1 billion mainly because of time deposit placement and loans provided to related parties.

51 Laporan Tahunan SSMS 2014

Sementara itu, Perseroan mencatat kas bersih yang dipergunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp461,8 miliar pada 2014, bertolak belakang dengan kas bersih dari aktivitas pendanaan tercatat sebesar Rp 967,3 miliar paska Penawaran Umum Perdana tahun 2013.

Hingga pada tahun yang berakhir 31 Desember 2014, Perusahaan mencatatkan penurunan bersih kas dan setara kas sebesar Rp772,2 miliar.

Kemampuan Membayar Utang Perseroan memiliki keyakinan atas kemampuannya membayar utang dengan mempertimbangkan rasio lancar sebesar 4,5 kali pada 31 Desember 2014; posisi yang membaik dari rasio lancar tahun 2013 yang tercatat sebesar 2,8 kali.

Kolektabilitas PiutangSementara itu, Perseroan juga memiliki keyakinan atas kolektabilitas piutang usaha yang mencapai Rp58,8 miliar atau 2,7% terhadap total penjualan yang berjumlah Rp2.180,7 miliar.

Struktur Modal dan Kebijakan PerseroanStruktur modal Perseroan terdiri dari kas dan setara kas, deposito berjangka, utang bank, serta ekuitas pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali. Pada tahun 2014, rasio utang bersih terhadap ekuitas Perseroan mencapai negatif 0,23 kali atau posisi kas yang lebih besar dari utang bank.

Kebijakan Perseroan adalah untuk mempertahankan rasio utang bersih terhadap ekuitas Perseroan tidak melebihi 1,0 kali dengan kajian struktur permodalan dilakukan secara berkala; mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko-risiko yang terkait.

Tinjauan Keuangan

4,5x

PeningkatanIncreased

Rasio LancarCurrent Ratio

1,7x

2014

2013

58,8

PenurunanDecreased

Piutang Usaha (miliar Rupiah)

Trades Receivable (billion IDR)

49%

2014

2013

2014

2013

Meanwhile, the Company recorded net cash used in financing activities at Rp461.8 billions in 2014, is in the opposite with the net cash which provided by financing activities recorded at Rp967.3 billion post the IPO in 2013.

For the period ended December 31st, 2014, the Company recorded the decreased in net cash and cash equivalent by Rp772.2 billion.

Debt Repayment CapabilityThe Company believes with its ability to pay debts considering the current ratio of 4.5 times on December 31st, 2014; a better position than the current ratio in 2013 recorded at 2.8 times.

Receivables CollectabilityMeanwhile, the company also have faith in the capability of collecting receivables amounted Rp58.8 billion or equal to 2.7% from total sales amounting at Rp2,180.7 billion.

Capital Structure and Company PolicyThe Company’s capital structure consist of cash and cash equivalent, time deposit, bank loans, also equity. In 2014, Net debt ratio to the Company’s equity reached at negative 0.23 times or cash position is higher than bank loans.

The company policy is to maintain net debt ratio to equity not higher than 1.0 times with capital structure analysis done continuously; considering the cost of capital and related risks.

SSMS Annual Report 2014 52

Belanja ModalPerseroan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014 melakukan Belanja Modal sebesar Rp88,5 miliar terkait dengan Pembayaran uang muka pembelian aset tetap, Penambahan aset dalam penyelesaian, Penambahan tanaman belum menghasilkan, Perolehan aset tetap, Perolehan aset tak berwujud.

Belanja modal yang direncanakan untuk tahun 2015 adalah berkisar antara Rp400-450 miliar dengan sumber pendanaan melalui kas yang dihasilkan dari kegiatan operasional dan kas yang tersedia di neraca.

Perbandingan Antara Target dan PencapaianTahun 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. Walau demikian, Perseroan telah berhasil mencapai peningkatkan Penjualan hingga mencapai Rp218,3 miliar. Namun target Laba Komprehensif Tahun Berjalan belum dapat diraih merefleksikan tekanan atas kemampulabaan akibat lonjakan biaya operasional.

Kebijakan DividenSebagaimana tertera dalam Prospektus Penawaran Umum Perdana (IPO) Perusahaan, menyatakan bahwa kebijakan dividen tunai adalah sebesar 25-30% dari Laba tahun berjalan konsolidasian (setelah dikurangi dengan porsi laba tahun berjalan yang dapat diatri-busikan kepada kepentingan non-pengendali) pada tahun buku bersangkutan, dimulai pada tahun 2013.

Alokasi Saham KaryawanAlokasi saham karyawan merupakan pemberian jatah pasti kepada karyawan Perseroan untuk membeli saham yang merupakan bagian dari pengeluaran saham baru dalam Penawaran Saham Perdana (“IPO”) maksimal sebesar 10% dari jumlah saham penawaran umum atau sebesar 150.000.000 lembar saham berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. Dir.Kom/IPO-ESA/001/VIII/2013 (“SKD”) tanggal 19 September 2013.

Realisasi Penggunaan Dana IPOSesuai dengan Laporan Realisasi per tanggal 31 Desember 2014 maka Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana (IPO) bersih setelah dipotong biaya-biaya adalah sebesar Rp982,2 miliar dengan rincian penggunaan sebagai berikut:

1. Rp 245,6 miliar untuk pelunasan utang entitas anak2. Rp 142,4 miliar untuk Modal Kerja dan Setoran Modal di entitas Anak3. Rp 153,6 miliar untuk Pengembangan Usaha

Sedangkan sisa Rp440,7 miliar akan dipergunakan untuk Pengembangan Usaha.

Financial Review

Capital ExpenditureThe company’s capital expenditure for the period ending on December 31st, 2014 amounted to Rp88.5 billion related to the down payment of purchased fixed asset, additional asset in progress, planted immature palm oil, acquisition of fixed assets, and acquisition of intangible asset.

Capital expenditure’s plan for 2015 is approximately Rp400-450 billion with the source of funding trough cash provided by operating activities and cash available in the balance sheet.

Comparison of Target and achievement2014 is a year full of challenges for PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. However, the company has achieved the increase of sales to reached Rp218.3 billion. However, the target of current year comprehensive profit was not achieved as reflection of the pressure on profitability caused by increasing operational cost.

Dividend PolicyAs written in the Company’s Prospectus for Initial Public Offering (IPO), stated that cash dividend policy ranged at 25–30% from consolidated Income For the Year (after deducted with Income For the Year portion that can be attributed to non-controlling interest) for the current year, starting in 2013.

Employee Stock AllocationEmployee stock allocation represent stock allocated to the Company’s employee to purchased shares which will be offered to the public through the initial public offering (“IPO”) at the maximum 10% of new shares issued or equivalent to 150,000,000 shares based on the Director Decision Letter No. Dir.Kom/IPO-ESA/001/VIII/2013 (“SKD”) dated September 19, 2013.

Realization of The Use of IPO FundsAs the report of realization report on December 31st, 2014, the funds that The Company obtain from Initial Public Offering after deducted by the cost of Initial Public Offering is at Rp982,2 billion with the details of use as follows:

1. Rp245.6 billion used to pay subsidiary debts2. Rp142.4 billion used for Working Capital and Additional Paid-in Capital in subsidiary 3. Rp153.6 billion for business development

The rest of the funds Rp440.7 billion will be use for business development.

53 Laporan Tahunan SSMS 2014

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan Akuisisi saham PT Tanjung Sawit Abadi dan PT Sawit Multi Utama telah dilakukan sesuai dengan ketentuan keputusan ketua BAPEPAM dan LK No. Kep-614/BL/2011, tanggal 28 November 2011 tentang transaksi material dan Perubahan Usaha Utama dan ketentuan keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-412/BL/2009, tanggal 25 November 2009, tentang Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Perseroan telah memperoleh persetujuan terkait akuisisi saham TSA dan SMU dan pengambilalihan saldo utang dan piutang yang dimiliki TSA dan SMU kepada pihak-pihak terkait pada tanggal 30 September 2014 oleh KSA dengan total transaksi sebesar Rp1.546.022.833 dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 75 tanggal 31 Desember 2014 dari Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn.

Transaksi di atas dibukukan sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012) (Catatan 2d). Dengan demikian, perbedaan antara imbalan yang dialihkan dengan nilai buku asset neto entitas anak diakui sebagai “Tambahan Modal Disetor” pada bagian ekuitas pada laporan poisisi keuangan konsolidasian.

Rincian transaksi terdapat pada catatan atas laporan keuangan audit No. 43 yang terdapat di bagian akhir Laporan Tahunan ini.

Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modalInformasi material mengenai akuisisi PT TSA dan PT SMU telah disampaikan dalam bagian Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan di atas ini.

Perubahan Peraturan PerundanganPada tahun 2014 tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan dan maupun terhadap laporan keuangan.

Information and Material Fact After Accountant Report DateThe acquisition of shares of PT Tanjung Sawit Abadi and PT Sawit Multi Utama have been conducted in accordance with Chairman of Bapepam-LK Decision No. Kep-614/BL/2011, dated November 28, 2011, “Material Transactions and Changes in Main Business” and Chairman of Bapepam-LK Decision No. KEP-412/BL/2009, dated November 25, 2009, “Transactions with Affiliated Parties and Conflict of Interest in Certain Transactions”.

The Company has obtained approval from shareholders regarding the acquisition of shares in TSA and SMU and the take over payable and receivable balance as of September 30, 2014 of TSA and SMU from certain parties by KSA with total transactions value of Rp1,546,022,833 at the Extraordinary General Shareholders Meeting as notarized by Deed No. 75 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. dated December 31, 2014.

The above transaction was accounted in accord-ance with PSAK No. 38 (Revised 2012) (Note 2d). Accordingly, the difference between the consideration paid and the Subsidiaries’ book value of net assets was recognized as “Additional Paid-in Capital” in the equity section of the consolidated statements of financial position.

The details of the transaction are available in the notes to audited financial statements No. 43 which included as the last section of this Annual Report.

Material Information Regarding Investing, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition or Debt/Capital Restructurization Material information regarding acquisition on PT TSA and SMU has been described in the section on Information and Material Fact After Accountant Report Date presented above.

Changes in Rules and Regulations In 2014 there is no changes in rules and regulations which significantly affected The Company and to the financial statement.

Tinjauan Keuangan

SSMS Annual Report 2014 54

Financial Review

Pengklasifikasian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun SebelumnyaAkun-akun tertentu pada laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang telah sesuai denganperaturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 yang terlampir dalam surat keputusan No. KEP-347/BL/2012.

Rincian akun-akun signifikan yang direklasifikasi terdapat pada catatan atas laporan keuangan audit No. 45 yang terdapat di bagian akhir Laporan Tahunan ini.

Perubahan Kebijakan AkuntansiPada tahun 2014 tidak ada perubahan kebijakan akuntasi.

Reclassification of Prior Year Consolidated Financial StatementsCertain accounts in the financial statements as of December 31, 2013 and for the year then ended have been reclassified to conform with the presentation o fthe financial statements as of December 31, 2014 and for the year then ended which are in accordance with the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPPEM-LK)’s Regulation No. VIII.G.7, enclosed in the decision letter No. KEP-347/BL/2012.

The details of the significant accounts being reclassified are available in the notes to audited financial statements No. 45 which included as the last section of this Annual Report.

Changes in Accounting PolicyIn 2014, there is no changes in accounting policy.

55 Laporan Tahunan SSMS 2014

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Sebagai perusahaan publik, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk memiliki tujuan untuk memberikan nilai jangka panjang dan berkelanjutan untuk pemegang saham dan pemangku kepentingan melalui kegiatan kami dalam usaha-usaha utama perusahaan.

Untuk tujuan tersebut, kami memiliki komitmen menjaga tata kelola tertinggi serta berupaya menanamkan kultur profesional dan etika yang menghargai perilaku agar dapat dijadikan panutan, kesadaran akan lingkungan serta integritas personal dan korporat.

Tata kelola perusahaan yang baik/Good Corporate Governance (GCG) bukan sekadar langkah kepatuhan dan ada ikatan kuat antara praktik tata kelola berkualitas dengan penciptaan nilai. Untuk itu, dari awal kami memulai usaha kami telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa telah terdapat fundamental yang solid dalam Perseroan untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG yaitu: transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kewajaran serta kesetaraan ketika kami telah secara resmi menjadi perusahaan publik.

Struktur Tata KelolaAnggaran Dasar Perusahaan serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) merupakan landasan untuk struktur dan praktik-praktik tata kelola di PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. Komponen utama dari struktur GCG adalah Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, Departemen Audit Internal. Perseroan telah memulai langkah membentuk struktur yang dipersyaratkan dan sedang dalam tahap untuk melengkapi seluruh komponen agar organ tersebut dapat menjalankan fungsi dan tanggung jawab masing-masing.

A. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Umum Pemegang Saham memegang kekuasaan tertinggi dalam Perseroan.

RUPS Tahunan merupakan forum tahunan di mana para Direksi dan Komisaris melaporkan kinerja mereka kepada pemegang saham. Selain RUPST, Perseroan dapat juga mengadakan RUPS Luar Biasa ketika dianggap penting.

As a public company, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk has an objective to provide a sustainable and long-term value for all the shareholders and the stakeholders through our main business activities.

In order to achieve an objective, we are committed to maintain the highest good corporate governance and seek to instill a professional culture and ethic which values certain behavior that set an example, good awareness of the working environment, as well as personal and corporate integrity.

Good corporate governance (GCG) is not only a compliance measures, moreover, there is a strong engagement between high quality corporate governance practices with value creation. Therefore, from the beginning we started the business, we have taken steps to ensure that there has been solid foundation for the Company to implement the principles of good corporate governance by the time we officially become a public company, namely: transparency, accountability, responsibility, independence, fairness, and equality.

Governance StructureThe Company’s Articles of Association and regulations of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam - LK) are the foundations for the structure and governance practices of PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. The main component of good corporate governance structure is the General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners and Board of Directors, Audit Committee, Corporate Secretary, and Department of Internal Audit. The Company has initiated steps in order to form the required structure and is in the process to complete all components so that the organ can well perform its functions and responsibilities.

A. General Meeting of Shareholders (GMS)Based on the Company’s Articles of Association, the General Meeting of Shareholders holds the highest of authority of the Company.

The Annual GMS is an annual forum where the BoD and the BoC report their work performance and achievement to the shareholders. In addition to the Annual GMS, the Company may also hold an Extraordinary GMS when deemed necessary.

SSMS Annual Report 2014 56

Pada tahun 2014, telah diselenggarakan RUPST pada tanggal 28 April 2014 dengan keputusan sebagai berikut;

1. Menerima baik Laporan Tahunan Direksi Perseroan tentang Kegiatan dan Tata Usaha Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2013 serta menge- sahkan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi untuk Tahun Buku 2013 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka lakukan selama Tahun Buku 2013 sepanjang tindakan-tindakan mereka tercermin dalam Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Tahun 2013.

2. Menyetujui dan mengesahkan Penggunaan Keuntungan yang diperoleh Perseroan pada Tahun Buku 2013 sebesar Rp631.669.026.000 (enam ratus tiga puluh satu miliar enam ratus enam puluh sembilan juta dua puluh enam ribu Rupiah), yang digunakan sebagai berikut:

a. Sebesar Rp12.633.380.520 (dua belas miliar enam ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus delapan puluh ribu lima ratus dua puluh Rupiah), disisihkan sebagai cadangan wajib;

b. Sebesar Rp189.500.707.800 (seratus delapan puluh sembilan miliar lima ratus juta tujuh ratus tujuh ribu delapan ratus Rupiah) didistribusikan sebagai dividen kepada pemegang saham secara proporsional sesuai prosentase kepemilikan sahamnya, dengan memperhitungkan bagian dividen interim yang telah dibayarkan pada tanggal 21 Juni 2013 sebesar Rp140.000.000.000 (seratus empat puluh miliar Rupiah). Dengan dimikian sisa dividen tunai untuk tahun buku 2013 sebesar Rp49.500.707.800 akan dibayarkan sesuai dengan ketentuan dalam bidang Pasar Modal. Selanjutnya, memberikan kuasa dengan hak substitusi dan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan tata cara pembayaran dividen tunai tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku di bidang pasar modal.

In 2014 , the AGMS was held on April 28, 2014 with the following resolutions:

1. To accept the Annual Report of the Board of Directors on Finance activities and Administration of the Company for the year 2013 and ratify the Balance Sheet and Profit and Loss Statement for the year 2013 including the Supervisory Report of the Board of Commissioners and provide release and discharge of responsibility (acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners for their management and supervision for financial year 2013 as long as their actions are reflected in the Balance Sheet and Profit and Loss Statement of 2013 .

2. Approve and ratify the use of the Company’s Profits in the Financial Year 2013 in the ammount of Rp631,669,026,000 (six hundred and thirty- one billion six hundred and sixty-nine million twenty- six thousand Rupiah) , which is used as follows :

a. Rp12,633,380,520 (twelve billion, six hundred and thirty- three million three hundred eighty thousand five hundred and twenty Rupiah), shall be set aside as mandatory reserves ;

b. Rp189,500,707,800 (one hundred and eighty- nine billion five hundred million seven hundred seven thousand eight hundred Rupiah) is distributed as a dividend to the shareholders proportionally to the percentage of ownership of shares , taking into account that part of the interim dividend was paid on June 21, 2013 in the ammount of USD140,000,000,000 (one hundred and forty billion Rupiah ). So the remaining cash dividend for the financial year 2013 amounted to Rp49,500,707,800 will be paid in accordance with the provisions of the Capital Market. Furthermore, providing power of attorney with the right of substitution and authority to the BoD of the Company to undertake all necessary actions in relation to the method of payment of cash dividends in accordance with the applicable regulations in the capital markets.

57 Laporan Tahunan SSMS 2014

c. Sisa dari laba tahun berjalan Perseroan yaitu sebesar Rp429.534.937.680 (empat ratus dua puluh sembilan milyar lima ratus tiga puluh empat juta sembilan ratus tiga puluh tujuh ribu enam ratus delapan puluh Rupiah), akan dimasukan sebagai cadangan lainnya yang akan menambah saldo laba ditahan.

3. Menyetujui dan mengesahkan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan Tahun 2013, sebagaimana terakhir telah dilaporkan oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 15 April 2014.

4. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik yang akan melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014, dengan ketentuan Akuntan Publik yang akan ditunjuk tersebut mempunyai reputasi baik dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan serta memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik yang akan ditunjuk tersebut berikut syarat-syarat penunjukannya.

Seluruh keputusan RUPST di atas telah dilaksanakan, termasuk dividen yang telah dibagikan pada tanggal 16 Juni 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2014, juga telah diselenggarakan RUPSLB dengan keputusan sebagai berikut;

Agenda Pertama:Menyetujui pelaksanaan transaksi akuisisi (“Transaksi”) PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”) dan PT Sawit Multi Utama (“SMU”) dengan cara (i) pembelian saham TSA dan SMU, serta (ii) pembelian hutang neto TSA dan SMU kepada pihak-pihak terafiliasi oleh PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”), entitas anak Perseroan) yang akan dikonversi menjadi saham pada TSA dan SMU; dengan dilakukannya hal-hal tersebut akan mengakibatkan:

(i) Perubahan susunan pemegang saham pengendali TSA dari PT Citra Borneo Indah (“CBI”) dan PT Sawit Mandiri Lestari (“SML”) ke KSA; dan

(ii) Perubahan susunan pemegang saham SMU dari CBI dan Tn. Achmad Gunawan ke KSA.

Tata Kelola Perusahaan

c. The remaining of the Company’s net profit in the amount of Rp429,534,937,680 (four hundred and twenty- nine billion five hundred thirty- four million nine hundred thirty- seven thousand six hundred and eighty Rupiah), will be put as other reserves that will add to retained earnings.

3. To approve and ratify the use of funds from The Company ‘s Initial Public Offering in 2013, as reported by the Company to the Financial Services Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange on April 15 , 2014.

4. To authorize to the Board of Commissioners to appoint a Public Accountant to audit the financial statements of the Company for the financial year 2014, with the condition that the appointed Public Accountants is reputable and registered in the Financial Services Authority also authorized the BoC of the Company to determine the honorarium of the Certified Public Accountants which will be designated as well as the following terms of appointment.

All the above AGM decisions has been executed including distribution of devident on June 16,2014.

On December 31, 2014, also has held the EGMS with the following resolutions;

First Agenda:Approved the implementation of the acquisition transaction (“Transaction”) PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”) and PT Sawit Multi Utama (“SMU”) by the way of ( i ) the purchase of shares TSA and SMU, and (ii ) the purchase of net receivable of TSA and SMU to affiliated parties by PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”), a subsidiary of the Company ) to be converted into shares in TSA and SMU; by doing those things will result in :

(i) The change on the composition of controlling shareholder of TSA from PT Citra Borneo Indah (“CBI”) and PT Sawit Mandiri Lestari (“SML”) to KSA; and

(ii) The changes on the composition of SMU shareholders from CBI and Mr Achmad Gunawan to KSA.

SSMS Annual Report 2014 58

Corporate Governance

Second Agenda:To approve prior conducting transactions referred to in point 1 above as a fulfillment of the requirements and regulations where transaction is categorized as :

(i) Transactions with affiliated parties without conflict of interest as regulated in regulation No.IX.E.1, Chairman Decision Attachments Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 dated 25 November 2009 regarding Affliated Transaction and Conflict of Interest caused by:

a. the nature of affiliation is the similarity of controlling shareholder of the Company and the acquired entities i.e CBI ; and b. there are several members of the Board of Commissioners and Board of Directors who served as members of the Board of Commissioners or Board of Directors in the TSA or SMU;

(ii) material transactions , as set out in Regulation No. IX.E.2 Appendix Decision Chairman of Bapepam -LK No. Kep-614/BL/2011 dated November 28, 2011 on Material Transactions and Change of Business Activities, where the value of transactions that exceed 50 % (fifty percent) of the equity value of the Company on December 31, 2013.

Third Agenda:Approved the change of use of fund from Initial Public Offering of the Company, as follows:

(i) Approximately 60.5% of funds from IPO will be use as capital injection in subsidiary company in which the funds will be used by the subsidiary for the company’s business development, which includes, among others;

a. For plantations expansion, etiher through acquisition of entities, land acquisition and the acquisition of plantation, which is still having land permit or already in production; and

Agenda Kedua:Menyetujui sebelum melakukan Transaksi sebagaimana disebut dalam angka 1 di atas sebagai pemenuhan persyaratan dan peraturan dimana Transaksi dikategorikan sebagai:

(i) transaksi dengan pihak afiliasi namun tidak memiliki benturan kepentingan, sebagaimana diatur dalam Peraturan No.IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412/ BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Bentungan Kepentingan Tertentu dikarenakan :

a. sifat afiliasi yaitu persamaan pemegang saham pengendali Perseroan dan entitas-entitas yang diakuisisi yaitu CBI; dan

b. terdapatnya beberapa anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris atau Direksi di TSA atau SMU;

(ii) transaksi material, sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam LK Nomor Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, dimana nilai Transaksi yang melebihi batasan 50% (lima puluh persen) dari nilai ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013.

Agenda Ketiga:Menyetujui perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum saham perdana Perseroan, menjadi sebagai berikut:

(i) Sekitar 60,5% dana hasil IPO akan digunakan untuk penambahan setoran modal Perseroan di Entitas Anak dimana dana tersebut akan digunakan oleh Entitas Anak untuk pengembangan usaha Perseroan, yang meliputi antara lain:

a. Untuk perluasan lahan perkebunan, baik melalui akuisisi entitas, pembebasan lahan maupun akuisisi lahan perkebunan, baik yang masih berupa ijin lokasi maupun yang sudah berproduksi; dan

59 Laporan Tahunan SSMS 2014

b. Untuk pembangunan PKS beserta sarana pendukungnya yang akan dilakukan PT ASP dan PT SML guna meningkatkan kapasitas pengolahan sejalan dengan meningkatnya produksi TBS Perseroan dan Entitas Anak maupun dari pihak ketiga.

Agenda Keempat:Oleh karena tidak ada pembahasan hal-hal lain yang berhubungan dengan Agenda Pertama, Kedua dan Ketiga Rapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pembahasan dan pengambilan keputusan atas Agenda Keempat.

Dikarenakan RUPSLB yang pelaksanaannya pada pengujung tahun 2014 maka keputusan-keputusannya akan dijalankan pada tahun 2015.

B. Dewan KomisarisTanggung jawab utama Dewan Komisaris adalah untuk melakukan pengawasan terhadap Direksi dan memberikan masukan kepada Direksi terkait pelaksanaan strategi perusahaan.

Penunjukan, penunjukan ulang dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris harus mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham. Masa jabatan Dewan Komisaris Perseroan telah ditetapkan dalam jangka waktu lima tahun.

Susunan Dewan Komisaris sebagai berikut:

Bungaran Saragih, Komisaris UtamaDasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Komisaris Utama adalah keputusan Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-42979.A.H.01.02 Tahun 2013.

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

Marzuki Usman, Komisaris/Komisaris IndependenDasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Komisaris Independent adalah keputusan Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-42979.A.H.01.02 Tahun 2013.

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

Tata Kelola Perusahaan

b. For POM construction with all the support- ing facilities that will be use by PT ASP and PT SML to increase the processing capacity in parallel with the increasing of FFB production of the company and its entities as well as the third parties.

Fourth Agenda:Since there is no discussion of other matters relating to the first, second and third agenda as of the above, it can be concluded that there was no discussion and decision on the Fourth Agenda.

Since the EGMS was done at the end of year 2014, so the decisions will be done on the year 2015.

B. Board of CommissionersThe primary responsibility of the Board of Commissioners is to supervise the Board of Directors and advise the related-Directors on the implementation of corporate strategy.

The appointment, re-appointment and dismissal of the members of the Board of Commissioners must obtain approval from the General Meeting of Shareholders. The term of office of the Board of Commissioners is determined of a period of five years.

Below are members of the BoC:

Bungaran Saragih, President CommissionerThe legal basis on the appointment for the first time as President Commisioner was the decision of the Minister of Law and Human Right No.AHU-42979.A.H.01.02 Year 2013.

Do not have an affiliate relationship with members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners, as well as major shareholders and/or controllers .

Marzuki Usman, Commissioner/Independent CommissionerThe legal basis on the appointment for the first time as Independent Commisioner was the decision of the Minister of Law and Human Right No: AHU-42979.A.H.01.02 Year 2013.

He does not have an affiliate relationship with members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners, as well as major shareholders and / or controllers .

SSMS Annual Report 2014 60

Tugas dan Wewenang Dewan KomisarisSehubungan dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris dijelaskan sebagai berikut:

a. Menyampaikan saran dan pendapat kepada RUPS mengenai rencana pengembangan Perseroan, laporan tahunan dan laporan berkala lainnya dari Direksi;

b. Memberikan pelaporan tentang tugas dan pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS disertai dengan saran dan langkah perbaikan yang harus ditempuh, apabila Perseroan menunjukkan gejala kemunduran;

c. Memberikan saran dan pendapat kepada RUPS mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan;

d. Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang disampaikan Direksi dalam waktu selambat lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tahun buku baru dimulai.

e. Sekurang kurangnya melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS;

f. Membuat Risalah Rapat Dewan Komisaris;

g. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan atau keluarganya pada Perseroan dan pada perusahaan lain.

C. DireksiAnggota Direksi merupakan eksekutif bisnis profesional dengan keahlian yang dan pengalaman luas dalam industri yang relevan. Perseroan juga selalu memastikan bahwa Direksi selalu mendapatkan informasi mengenai peraturan baru dan perkembangan terakhir di bidang ekonomi, industri, teknologi agrikultur dan hal-hal penting lainnya.

Direksi PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk terdiri dari empat orang dengan susunan sebagai berikut:

Rimbun Situmorang, Direktur UtamaDasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Direktur Utama adalah keputusan Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-42979.A.H.01.02 Tahun 2013.

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

The Board of Commissioners’ Duties and Authority In connection to the duties and authority of the Board of Commissioners are described as follows:

a. Delivering advice and opinions to the GMS regarding the Company’s development plans, annual reports and other periodic reports of the Board of Directors;

b. Providing reports on tasks and monitoring that have been performed during the previous fiscal year to the GMS along with suggestions and remedial measures to be taken, if the Company experienced setback;

c. Providing advice and opinions to the GMS regarding any other issues that are considered important for the management of the Company;

d. Ratifying the Company’s Business Plan and Budget submitted by the BoD within no ater than 30 (thirty) days before the new fiscal year begins.

e. Performing, at the least, other supervisory duties as determined by the GMS ;

f. Providing Minutes of Meeting of the BOC

g. Reporting to the Company regarding their and their family shares ownership of the Company and the other companies.

C. Board of DirectorsBoard of Directors is a professional business executive with extensive expertise and experience in the relevant industry. Moreover, the Company always ensure that the Board of Directors be kept informed on new legislation and recent developments in economic situation, industry, agricultural technology and other important matters.

The BoD of PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk are consist of four persons as follows:

Rimbun Situmorang, President DirectorThe legal base on the appointment for the first time as President Director was the decision of the Minister of Law and Human Right No. Nomor: AHU-42979.A.H.01.02 Year 2013.

He does not have an affiliate relationship with members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners, as well as major shareholders and/or controllers.

Corporate Governance

61 Laporan Tahunan SSMS 2014

Tata Kelola Perusahaan

Harry M. Nadir, Director/Not affiliated DirectorThe legal basis on the appointment for the first time as Director was the decision of the Minister of Law and Human Right No. Nomor: AHU-42979.A.H.01.02 Year 2013.

He does not have an affiliate relationship with members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners, as well as major shareholders and / or controllers.

Vallauthan Subraminam, DirectorThe legal basis on the appointment for the first time as Director was the decision of the Minister of Law and Human Right No. Nomor: AHU-42979.A.H.01.02 Year 2013.

He does not have an affiliate relationship with members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners, as well as major shareholders and/ or controllers.

Ramzi Sastra, DirectorThe legal basis on the appointment for the first time as Director was the decision of the Minister of Law and Human Right No. Nomor: AHU-42979.A.H.01.02 Year 2013.

He does not have an affiliate relationship with members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners, as well as major shareholders and/or controllers.

The Board of Directors’ Duties and AuthorityThe Board of Directors are entitled to represent the Company in the inside and outside of court regarding all matters binding the Company with other parties and vice versa, as well as executing all the action, both on the management and ownership, but with restriction in few aspects, namely:

a. to borrow or lend money on behalf of the Company (excluding withdrawal the Company’s money in banks) that exceeded 20% (twenty percent) of the total capital issued and fully paid by the Company;

b. to establish a business or participate in other companies’ shares both domestic and abroad;

c. to bind the Company as guarantor for exceeded 10% (ten percent) of the total capital issued and fully paid by the Company;

Harry M. Nadir, Direktur/Direktur Tidak TerafiliasiDasar hukum penunjukan sebagai Direktur adalah keputusan Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-42979.A.H.01.02 Tahun 2013.

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

Vallauthan Subraminam, DirekturDasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Direktur adalah keputusan Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-42979.A.H.01.02 Tahun 2013.

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

Ramzi Sastra, DirekturDasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Direktur adalah keputusan Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-42979.A.H.01.02 Tahun 2013.

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali.

Tugas dan Kewenangan DireksiDireksi berhak mewakili Perseroan di dalam segala urusan yang mengikat Perseroan dengan pihak lain begitu pun sebaliknya, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk:

a. meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk pengambilan uang Perseroan di bank) yang jumlahnya melebihi 20% dari keseluruhan modal ditempatkan dan disetor penuh;

b. mendirikan suatu usaha atau turut serta mengambil saham pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri;

c. mengikat Perseroan sebagai penjamin yang jumlahnya melebihi 10% dari keseluruhan modal ditempatkan dan disetor penuh;

SSMS Annual Report 2014 62

d. to waive any rights or guarantees of property, both movable for goods or immovable property of the Company which exceeded 10% (ten percent) of the capital total issued and fully paid by the Company. For these exceptions, the Board of Directors must request prior approval from the Board of Commissioners.

Meetings of the BoC and the BoDThe Board of Commissioners meetings are held at least four (4) times a year and each time there is a request from one or more of the members of the Board of Commissioners.

While the Board of Directors meetings are held only when necessary at the request of one or more members of the Board of Directors or at the request of the Board of Commissioners with specific agenda to discuss. The Board of Directors meetings are also held at least four times a year. Similarly, the coordination meetings between the BoC and the BoD are also carried out at least four times a year.

Remuneration of the BoC and the BoDTotal amount of remuneration of the BoC and the BoD were determined by the General Meeting of Shareholders and paid monthly. To ensure in accordance with achievement of each individuals and the Company, then the remuneration would be evaluated by the Audit Committee.

With a good level of remuneration , the BoC and the BoD is expected to be able to function properly so that it had a positive impact on the Company’s performance.

Competence of the BoC and the BoDConducting business in a dynamic industry and parallel with the increasing demands to the Company later on as a public company,the BoC and the BoD are required to posses high capacity in order to cope with the high demands of their duty. To that end, members of the BoC and the BoD are given the opportunity to regularly attend various training programs and seminars. If necessary, they could also ask for advice from independent professional.

D. Audit CommitteeAudit committee assist the board of commissioners to do observation and supervision on management and the company’s operational. To examine matters relating to internal controlling system, including the company risk management, the reliability of financial statements and comply with

d. melepaskan hak atau menjadikan jaminan harta kekayaan, baik barang bergerak maupun tidak bergerak milik Perseroan yang jumlahnya melebihi 10% dari keseluruhan modal ditempat- kan dan disetor penuh. Untuk pengecualian tersebut, harus meminta persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Komisaris.

Rapat Dewan Komisaris dan DireksiRapat Dewan Komisaris diselenggarakan sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalam setahun dan setiap kali atas permintaan seorang atau lebih dari anggota Dewan Komisaris.

Sedangkan Rapat Direksi diadakan bila diperlukan atas permintaan seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan Dewan Komisaris dengan menyebutkan hal-hal yang dibahas. Rapat Direksi juga diadakan sekurang-kurangnya empat kali dalam setahun. Begitu pula dengan Rapat Koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan sekurang-kurangnya empat kali dalam setahun.

Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiJumlah remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan dibayarkan bulanan. Untuk memastikan bahwa remunerasi telah sesuai dengan pencapaian individu dan perusahaan, maka remunerasi juga akan dievaluasi oleh Komite Audit.

Dengan tingkat remunerasi yang bagus, diharapkan Dewan Komisaris dan Direksi dapat menjalankan fungsinya dengan baik sehingga hal memberikan dampak positif pada kinerja Perseroan.

Kompetensi Dewan Komisaris dan DireksiBerbisnis dalam industri yang dinamis dan semakin tingginya tuntutan sebagai perusahaan publik nantinya, Dewan Komisaris dan Direksi kami harus memiliki kapasitas tinggi dalam menghadapi tuntutan tugas mereka. Untuk itu, anggota Dewan Komisaris dan Direksi diberikan kesempatan untuk secara regular menghadiri berbagai program pelatihan dan seminar. Jika diperlukan, mereka dapat meminta saran dari profesional independen.

D. Komite AuditKomite Audit membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pemantauan dan pengawasan atas manajemen dan operasional Perusahaan. dengan menelaah hal-hal yang berkaitan dengan kecukupan system pengendalian internal–termasuk manajemen risiko perusahaan keandalan pelaporan keuangan

Corporate Governance

63 Laporan Tahunan SSMS 2014

the regulations. Internal control system function to ensure that all of company business activity runs according good corporate governance and according the rules and regulations.

As independent advisors to the board of commissioners, audit committee responsibility is to examine the scope of internal control that consist below matters:

a. To analyze each corporate risk and implementation on risk management by the board of directors.

b. To evaluate working plans and implementation of internal audit.

c. To examine the status of significant implementation recommendation regarding internal control informed by internal auditor and external.

d. To examine published financial information by the company such as financial report, financial projection and other financial information by any means as below:

• Toexamineinterimfinancialreportand making sure that the report are reasonable, reflecting real business output and significant fluctuation, if theres any, consistent with the industry condition and the economic in general.

• Tounderstandsignificantissuesregardingwith reporting and accountancy, including the latest rules and regulations from expert/professionals that we can apply in our company and materially can effect financial report.

• Toexamineandassuretheexternalauditor conducting the proper check up by (1) examine audit scope of work including staffing, scheduling and scope of testing, as well as (2) observe to check wether the job has been conducted objectively according to standard audit applicable.

Tata Kelola Perusahaan

dan kepatuhan pada peraturan yang berlaku. Sistem pengendalian internal tersebut berfungsi untuk memastikan bahwa semua kegiatan usaHa Perusahaan dijalankan dengan benar sesuai tata kelola perusahaan yang baik dan sesuai dengan peraturan maupun kebijakan yang berlaku.

Sebagai penasihat independen bagi Dewan Komisaris. tanggung jawab Komite Audit dalam menelaah cakupan pengendalian interal yang meliputi, hal-hal sebagai berikut:

a. Menganalisis setiap risiko korporasi dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi;

b. Mengevaluasi Rencana Kerja dan pelaksAnaan audit internal;

c. Menelaah status pelaksanaan rekomendasi yang signifikan mengenai pengendalian internal yang disampaikan auditor internal dan eksternal;

d. Menelaah informasi keuangan yang akan dipublikasikan oleh Perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi keuangan, Dan informasi keuangan lainnya dengan cara sebagai berikut:

• Menelaahlaporankeuanganinterimuntuk memastikan laporan tersebut sudah wajar, mencerminkan hasil bisnis yang nyata, dan fluktuasi yang signifikan, jika ada, selaras dengan kondisi industri dan perekonomian secara umum;

• Memahamiisu-isusignifikanyangberkaitan dengan pelaporan dan akutansI, termasuk peraturan dan pernyataan terbaru dari ahli/professional yang dapat diterapkan di Perusahaan, dan secara material dapat mempengaruhi laporan keuangan;

• Melakukanpenelaahanuntukmemastikan auditor eksternal melaksanakan pemeriksaan yang memadai dengan cara (1) Menelaah ruang lingkup pekerjaan audit, termasuk staffing, jadwal, dan lingkup pengujian; serta (2) Memantau untuk memastikan pemeriksaan telah dilakukan dengan objektif, sesuai standar audit yang berlaku.

SSMS Annual Report 2014 64

e. To review the company compliance to the regulations of the stock market and other regulations which are related with company business, trough below actions:

• Understandstheregulationsthatsignificantly related to the company business, examine system and procedure to identified that the company has comply the applicable regulations;

• Examinelawsissueandregulationsreported by the company counselor, external audit, internal audit and investor relations divisions as well as issues that published in the mass media or other media

f. Reviewing and reporting to the board of commissioners regarding with the company, then giving the recommendation to the board of commissioners regarding good corporate governance and reviewing responsibility regarding management of financial records, internal audit system, external report, external audit functions and the company business process as well as compliance of law and applicable regulations.

As for the composition of the audit committee that has been applied as follows:Chairman : Marzuki UsmanMembers : Wahyudi Susanto, Zulfitry Ramdan

E. Nomination and Remuneration CommitteeNomination and remuneration committee is founded and responsible to the board of commissioners to help the function and assign-ment of the board of commissioners regarding nomination for someone to be assign as director or member of the board of commissioners as well as the benefits assigned and given.

As for the composition of the Nomination and Remuneration Committee are as follows:Chairman : Bungaran SaragihMembers : Rimbun Situmorang

e. Menelaah kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan pasar modal dan peraturan perundang-undangan lain yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan, melalui tindakan sebagai berikut:

• Memahamiperaturanperundang-undangan yang secara signifikan berhubungan dengan kegiatan Perusahaan, menelaah sistem dan prosedur untuk mengidentifikasi Perusahaan telah mematuhi peraturan perundang- undangan yang berlaku;

• Menelaahisuhukumdanperaturanyang dilaporkan oleh Penasehat Hukum Perusahaan, Auditor Eksternal, Auditor Internal, dan Divisi Hubungan Investor, serta isu-isu yang dipublikasikan disurat kabar atau media lainnya.

f. Melakukan penelaahan dan melaporkan ke Dewan Komisaris menyangkut pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan, selanjutnya memberikan rekomendasi pada Dewan Komisaris terkait tata kelola perusahaan yang baik dan meninjau tanggung jawab yang berhubungan dengan pengelolaan pencatatan keuangan, system internal audit, laporan eksternal, fungsi audit eksternal, dan proses kegitan usaha Perusahaan serta kepatuhan terhadap hukum dan perusahaan perundang-undangan yang berlaku.

Adapun susunan Komite Audit seperti yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:Ketua : Marzuki UsmanAnggota : Wahyudi Susanto, Zulfitry Ramdan

E. Komite Nominasi dan Remunerasi Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait pengusulan seseorang untuk diangkat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris serta imbalan yang ditetapkan dan diberikan.

Adapun susunan Komite Nominasi dan Remunerasi seperti yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:Ketua : Bungaran SaragihAnggota : Rimbun Situmorang

Corporate Governance

65 Laporan Tahunan SSMS 2014

F. Corporate SecretaryDetails of the duties and responsibilities of the Corporate Secretary are as follows:

a. The main task of the Corporate Secretary is to assist the Board of Directors to establish good relations with the relevant authorities, investors, the public and other stakeholders b. Corporate Secretary provide information to the Board of Commissioners and Board of Directors of the legislation , regulation and the latest developments related to GCG proactively.c. As the liaison between the Company and OJK as well as between the public and provide information on the development and performance of the Company to related parties .d. Attending meetings of the Board of Directors and producing minutes of the meeting.e. Providing support in the implementation of the General Meeting of Shareholders.

Following is the profile of the Corporate Secretary:

Hadi SusiloIndonesian citizens. Born in Jakarta in 1979 (35 years). Joined the Company in 2014 and was appointed Secretary of the Company under the Decree of the Board of Directors no.0418/SSS-HRD/SK/XI/2014 date November 1st 2014 . Hadi has experiences as Company Secretary and Investor Relations at some issuers of capital markets since 2003. He completed his undergraduate education in Economics majoring in Accounting from the University of Indonesia, Depok.

The Corporate Secretary is given the opportunity to regularly attend various training programs and seminars in an effort to develop an competence in dealing with the demands of the task.

G. Internal AuditAiming at conducting control on the implementation of internal controls independently and comprehensively, the Company formed Internal Audit Department in order to develop a business which is based on profitability, integrity and professionalism.

In carrying out its functions, the management of the Company require the internal auditor’s role in developing and maintaining effective internal control system, risk management and good corporate

Tata Kelola Perusahaan

F. Sekretaris PerusahaanTugas dan tanggung jawab dari Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:

a. Tugas utama dari Sekretaris Perusahaan adalah membantu Direksi menjalin hubungan baik dengan otoritas terkait, investor, publik dan pemangku kepentingan lainnya.b. Sekretaris Perusahaan memberikan informasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi mengenai perundang-undangan, peraturan dan perkem- bangan terbaru terkait dengan GCG secara proaktif.c. Sebagai penghubung antara Perseroan dan OJK serta antara Perseroan dengan publik dan memberikan informasi mengenai perkembangan dan kinerja Perseroan kepada pihak terkait.d. Hadir dalam rapat-rapat Direksi dan membuat notulen rapat.e. Membantu penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham.

Berikut adalah profil Sekretaris Perusahaan:

Hadi SusiloWarga negara Indonesia. Lahir di Jakarta pada tahun 1979 (35 tahun). Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2014 dan diangkat menjadi Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan no.0418/SSS-HRD/SK/XI/2014 tanggal 1 November 2014. Hadi memiliki pengalaman Sekretaris Perusahaan dan Investor Relations pada beberapa emiten pasar modal sejak tahun 2003. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana Ekonomi jurusan Akuntasi dari Universitas Indonesia, Depok.

Sekretaris Perusahaan diberikan kesempatan untuk secara regular menghadiri berbagai program pelatihan dan seminar sebagai usaha mengembangkan kompetensi dalam menghadapi tuntutan tugas.

G. Audit InternalDemi penerapan kontrol internal yang bersifat independen dan komprehensif, Perseroan membentuk Departemen Audit Internal untuk mengembangkan bisnis yang berbasis profitabilitas, integritas dan profesionalisme.

Dalam menjalankan fungsinya, manajemen Perseroan memerlukan peran auditor internal dalam mengembangkan dan menjaga efektivitas sistem pengendalian internal, pengelolaan risiko

SSMS Annual Report 2014 66

governance. The Internal Audit Department reports directly to the Managing Director and led by a Manager and assisted by staffs of internal auditors that equipped with the knowledge, skills and sufficient experience of the technical audit and other disciplines that are relevant to their duties.

In carrying out its functions, the Internal Audit Department’s perform its tasks as follow:

a. Assessing the feasibility and reliability of the Company ‘s internal controls ;b. Assessing the feasibility of risk management efforts by the management ;c. Assessing personal adherence to management policies, organizational plans, procedures and the applicable legislation;d. Ensuring protection of the Company’s assets (safe guarding of assets);e. To ensure the level of reliability of accounting data;f. Assessing the use of resources economically and efficiently ;g. Preventing and detecting fraud, andh. Providing management consulting services, primarily related to accounting, finance, cost control, business risk management, and the implementation of the principles of good corporate governance (GCG).

The Internal Audit Department is an embodiment of the framework which set out in the Charter and Internal Audit Code of Ethics established by the Board of Directors on August 14, 2013 in accordance with applicable regulations after approval of the Board of Commissioners. Internal Audit Department is conducting evaluation and contribute to the improvement of risk management processes, management control and governance processes, using a systematic,regular and thorough approach.

The Company’s Internal Audit Charter has been prepared in accordance with the Regulations No.IX.I.7 on the Establishment and Guidelines for Preparation of Internal Audit Charter.

Chief : Liem Bin HoeHead of Division : Anjar Widiarso, Muhammad Fifin A.Staffs : Nur Salim, Sukendi, Zamsul Bakhri, Joko Suhariyanto, Abdul Rozak, Yemima Munthe, Yenni Agustina, Sri Wardani

(risk management) dan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Departemen Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan dipimpin oleh seorang Manajer serta dibantu oleh beberapa orang staf auditor internal dengan pengetahuan,kemampuan dan pengalaman yang memadai mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan tugasnya.

Dalam melaksanakan fungsinya tersebut, Departemen Audit Internal melakukan tugas-tugas sebagai berikut:

a. Menilai kelayakan dan kehandalan pengendalian internal perusahaan;b. Menilai kelayakan pengelolaan risiko usaha oleh manajemen;c. Menilai ketaatan personal terhadap kebijakan manajemen, rencana organisasi, prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;d. Memastikan perlindungan terhadap aset perusahaan (safe guarding of assets);e. Memastikan tingkat kehandalan data akuntansi;f. Menilai penggunaan sumber daya secara ekonomis dan efisien;g. Mencegah dan mendeteksi terjadinya kecurangan; h. Memberikan jasa konsultasi manajemen, terutama terkait masalah akuntansi, keuangan pengendalian biaya (cost control),pengelolaan risiko usaha, dan implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

Departemen Audit Internal merupakan perwujudan dari kerangka yang tertuang dalam Piagam dan Kode Etik Audit Internal yang ditetapkan oleh Direksi pada tanggal 14 Agustus 2013 sesuai dengan peraturan yang berlaku setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Departemen Audit Internal melakukan evaluasi dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan proses pengelolaan risiko, pengendalian manajemen dan proses tata kelola, dengan menggunakan pendekatan yang sistematis, teratur dan menyeluruh.

Piagam Audit Internal Perseroan telah disusun sesuai dengan Peraturan No.IX.I.7 mengenai Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Ketua : Liem Bin HoeKasie : Anjar Widiarso, Muhammad Fifin A.Staff : Nur Salim, Sukendi, Zamsul Bakhri, Joko Suhariyanto, Abdul Rozak, Yemima Munthe, Yenni Agustina, Sri Wardani

Corporate Governance

67 Laporan Tahunan SSMS 2014

Manajemen ResikoRisk Management

Risk management is done together by each division where everyone is is responsible to develop and supervise risk management policy in their area.

Risk management procedure started by risk indetification to recognize risk factors that might come up and delayed operational process and company managerial. The next step is risk controlling that reflected in risk management implementation.

Besides, the company will conduct all the important measure to minimize the possibility risk occurance as well as the improvement matter that reflect the restoration act to overcome the negative implication from that risk.

Risk of ExecutionRisk that the company might not completed on time, on budget or to get benefit as expected from new planting execution, business development, new factory development and project infrastructure and other projects. Every business activity quantitative analized periodically to identify and reduce potential factors that can hold up the process to ensure that the company will achieved the target.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk percaya bahwa manajemen risiko adalah proses berkesinambungan untuk mencegah penurunan nilai Perusahaan serta mempertahankan daya saing di tengah persaingan industri kelapa sawit.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk believes than risk management is a continous process to prevent downslide of company values and to mantain competitiveness in the CPO industries.

Pengelolaan manajemen risiko dilaksanakan secara bersama-sama oleh setiap Divisi dimana setiap masing-masing bertanggung jawab untuk pengembangan dan pengawasan kebijakan manajemen risiko di areanya.

Adapun prosedur pelaksanaan manajemen risiko diawali dari proses identifikasi risiko yang bertujuan untuk mengenali berbagai faktor risiko yang mungkin muncul dan menghambat proses operasional dan manajerial Perusahaan. Langkah berikutnya adalah pengendalian risiko yang tercermin dalam implementasi manajemen risiko.

Selain itu, Perusahaan melakukan berbagai upaya yang diperlukan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya risiko sekaligus usaha perbaikan yang mencerminkan tindakan restorasi dalam menanggulangi implikasi negatif dari risiko tersebut.

Resiko Pelaksanaan Risiko bahwa Perseroan mungkin tidak dapat menyelesaikan tepat waktu, sesuai anggaran, atau mendapatkan manfaat sesuai dengan yang diharapkan dari pelaksanaan penanaman lahan baru, pengembangan usaha, pembangunan pabrik dan infrsatruktur maupun proyek lainnya. Setiap aktivitas dianalisa kuantitatif secara berkala untuk mengidentifikasi dan mengurangi faktor berpotensi menghambat demi memastikan pencapaian yang selaras dengan target yang diharapkan.

SSMS Annual Report 2014 68

Resiko RegulasiRisiko akibat perubahan pada undang-undang dan peraturan yang mengancam kemampuan untuk menjalankan usaha atau melaksanakan transaksi, kesepakatan kontrak, serta strategi dan aktivitas tertentu. Secara proaktif Divisi Legal Perseroan melakukan pengkinian data-data, menganalisa alternatif yang ada dan melakukan sosialisai untuk antisipasi perubahan pada undang-undang dan peraturan. Resiko Iklim EkstrimAda kekhawatiran bahwa karbon dioksida dan efek rumah kaca lainnya di atmosfer memiliki dampak negatif terhadap suhu global, pola cuaca, dan tingkat perubahan cuaca yang ekstrim serta bencana alam. Perubahan iklim tersebut berdampak langsung pada produktivitas kebun. Perseroan implementasikan penanaman multi bibit untuk memperkaya kharakteristik pohon sehingga mengurangi resiko bila terjadi perubahan iklim yang ekstrim.

Resiko Mata Uang AsingMata uang pelaporan Perseroan adalah Rupiah. Perseroan dapat menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena penjualan dan biaya beberapa pembelian dalam mata uang asing (terutama Dolar AS) atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar mata uang asing. Tidak ada kebijakan formal lindung nilai sehubungan dengan eksposur valuta asing. Ekposur terhadap risiko nilai tukar dipantau secara berkelanjutan.

Resiko Harga KomoditasRisiko yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi global. Dampak tersebut terutama timbul dari penjualan produk kelapa sawit, di mana marjin laba atas penjualan produk kelapa sawit tersebut terpengaruh fluktuasi harga pasar internasional. Tidak ada kebijakan formal lindung nilai sehubungan dengan eksposur risiko harga komoditas. Eksposur terhadap risiko harga komoditas dipantau secara berkelanjutan.

Resiko Tingkat Suku BungaRisiko tingkat suku bunga terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi. Tidak ada kebijakan formal lindung nilai sehubungan dengan eksposur tingkat bunga. Eksposur terhadap risiko tingkat bunga dipantau secara berkelanjutan.

Regulation RiskRisk due to changes in laws and regulations that threaten the ability to run a business or carry out the transaction, contract deal as well as strategy and other activities. Proactively, Legal Division of the Company always give updates on data, analyze alternatives and have a socialization to anticipate changes on laws and regulations.

Extreme Climate RiskThere is concern that carbon dioxide and other greenhouse effect in the atmosphere have a negative impact on global temperatures , weather patterns, and the level of extreme weather events and natural disasters. Climate change is a direct impact on plantation productivity. The Company implemented a multi planting tree seedlings to enrich tree characteristic, thereby reducing the risk in the event of extreme climate change.

Foreign Curency RiskThe company reporting currency is Rupiah. The Company may face the risk of foreign currency exchange rate for the sales and cost of several purchases in foreign currencies ( mainly US dollars), or the price that is significantly influenced by changes in foreign currency exchange rates . There is no formal policy with respect to hedge foreign exchange exposure . Exposure to foreign exchange risk is monitored on an ongoing basis.

Commodity Price RiskRisk is influenced by several factors, including the weather, government policy, the level of demand and market supply and the global economic environment. These impacts mainly arise from the sale of palm oil products, where the profit margin on sales affected by products of palm oil price fluctuations in the international market . There is no formal policy to hedge commodity price risk exposure . Our exposure to commodity price risk is monitored on an ongoing basis.

Interest Rate RiskInterest rate risk mainly arises from loans for working capital and investment purposes . There is no formal policy with respect to hedge interest rate exposure . Exposure to interest rate risk is monitored on an ongoing basis.

69 Laporan Tahunan SSMS 2014

Resiko KreditRisiko kredit yang dihadapi oleh Perseroan berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk meringankan resiko ini, ada kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dibuat kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

Resiko LikuiditasRisiko likuiditas adalah risiko bahwa Perseroan dapat mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas keuangan karena kekurangan dana. Perseroan mengelola profil likuiditasnya dengan menjaga rasio lancar lebih dari 3 kali untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan mengelola utang yang jatuh tempo dengan mengatur kas dan ketersediaan pendanaan melalui jumlah fasilitas kredit berkomitmen yang cukup.

Manajemen Resiko

Credit RiskCredit risk faced by the Company derived from loans to customers. To alleviate this risk , there is a policy to ensure that sales of products are only made to customers who can be trusted and proven to have a good credit history . In addition, receivable balances are monitored continuously to reduce the possibility doubtful.

Liquidity RiskLiquidity risk is the risk that the Company may have difficulty in meeting financial obligations due to shortage of funds . The Company manages its liquidity profile to maintain the current ratio is more than 3 times to be able to fund its capital expenditures and managing debt maturities with a set of cash and the availability of funding through a number of committed credit facilities are sufficient.

SSMS Annual Report 2014 70

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

71 Laporan Tahunan SSMS 2014

Dengan pendekatan seperti itu kami berharap dapat mengoptimalkan keahlian yang dimiliki untuk memperoleh hasil yang nyata, terukur dan berkesinambungan untuk Perseroan dan target CSR kami.

Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 (PP No. 47/2012”) yang mewajibkan adanya tanggung jawab sosial dan lingkungan atas perusahaan-perusahaan berbasis sumber daya alam. Selain itu, Peraturan No. 98/2013 juga mewajibkan perusahaan perkebunan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan sesuai peraturan perundang-undangan. Untuk itulah, perseroan memiliki komitmen menjaga dan peduli dengan lingkungan sekitar perkebunan.

Di tahun 2014, PT Sawit Sumbermas Sarana mengeluarkan dana untuk berbagai kegiatan CSR sebesar Rp1.450,6 miliar.

Melindungi dan Menjaga Lingkungan HidupKami sepenuhnya sadar pelestarian lingkungan merupakan hal penting bagi generasi masa depan. Oleh karena itu, kebijakan Perseroan sepenuhnya mendukung upaya melindungi dan menjaga stabilitas ekosistem dan keberlanjutan sumber daya alam.

Sebagai perusahaan perkebunan yang beroperasi di Indonesia maka kami mematuhi Peraturan Menteri Pertanian No.19/Permentan/OT.140/3/2011 tentang Pedoman Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesian Sustainable Palm Oil/ISPO)

With such kind of approach, we wish to optimize skills that we have to gain real benefit, measured and continous results for the company and our CSR target.

The goverment has issued the regulation No.47 in 2012 (PP No. 47/2012) that required to have social responsibility and environment program for natural resource based companies. Besides that, there is also goverment regulation No.98/2013 that required plantations companies to implement social and environment responsibi-lities based on the goverment rules.

In 2014, PT Sawit Sumbermas Sarana spend Rp1,450.6 billion for various CSR event.

Protect and Mantain The EnvironmentWe are fully aware that environment preservation is important for the future generation. Therefore, the company policy is fully support all effort to protect and mantain the stability of ecosystem and suistainability of resources.

As a plantation company that operating in Indonesia, we are oblige to follow the Agriculture Ministry regulation No.19/Permentan OT.140/3/2011 about Indonesian Suistainable Palm Oil /ISPO and we have already obtained ISPO

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pendekatan kami dalam mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) adalah melalui program yang relevan dengan bisnis kami. Our approach in corporate social responsibility (CSR) is through relevant programs with our business.

SSMS Annual Report 2014 72

dan telah memperoleh Sertifikat ISPO melalui skema penilaian sertifikasi mutu PKS di unit kerja Kalimantan Tengah yang berlaku hingga tahun 2018.

Sesuai kriteria sertifikat ISPO terkait sistem perijinan dan manajemen perkebunan, kami menerapkan pedoman teknis budidaya dan pengolahan kelapa sawit, pengelolaan dan pemantauan lingkungan, tanggung jawab terhadap pekerja, tanggung jawab sosial dan komunitas, pemberdayaan kegiatan ekonomi masyarakat, dan peningkatan usaha secara berkelanjutan.

Lebih lanjut, Perseroan telah memperoleh sertifikat MUTU– RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) sebagai pencapaian perusahaan memenuhi kriteria dan pedoman Perusahaan Kelapa Sawit Berkelanjutan yang berlaku hingga tahun 2018.

Sebagai penghargaan dalam bidang lingkungan hidup, Perseroan telah dianugerahi PROPER Peringkat ‘Hijau’ untuk tahun 2013-2014. Program PROPER (Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) merupakan skema yang dikembangkan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup untuk mendorong perusahaan agar melakukan pengelolaan lingkungan yang baik.

Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaKaryawan adalah aset yang sangat penting perusahaan. Untuk itu kami akan selalu peduli pada kesejahteraaan mereka, karena mereka adalah bagian terintegrasi dari seluruh lingkungan kerja kami.

Dalam hal menyangkut kesejahteraan dan keamanan karyawan, telah menjadi kebijakan kami, agar mereka dapat bekerja secara optimal, melalui sistem pengem-bangan karir yang sesuai dengan kinerja dan perkem-bangan kemampuan masing-masing karyawan.

Berlandaskan pada praktik pengelolaan perkebunan terbaik, Perseroan selalu berkomitmen untuk menegakkan praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (K3) demi menciptakan lingkungan pekerjaan yang aman, memotivasi dan bersahabat bagi seluruh karyawan. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mengikutsertakan seluruh karyawannya dalam program jaminan sosial tenaga kerja (BPJS Ketenagakerjaan) yang diselenggarakan pemerintah.

Corporate Social Responsibilty

certification through valuation scheme of POM grade certification in Central Borneo that will expiry in 2018.

According to ISPO certificate criteria, related to lisencing and plantation management, we applied technical guidance on cultivation and processing of the palm oil, management and environment monitoring, responsibility regarding labour, social and community responsibility, empowerment on society economy and continous businees improvement.

More over, the company has obtained MUTU certification – RSPO (Roundtable on Suistainable Palm Oil) as achievement to fullfill all the criteria and guidance for suistainable palm oil company that will expiry in 2018.

Regarding an award for environment, the company also achieved PROPER rating “Green” for 2013-2014. PROPER program, is a scheme develop by Ministry of Environment to push companies to do a better management for the environment.

Employment, Health and Work SafetyEmplyees are very important assets for the company. Therefore,we will always take care of their welfare, because they are an intregrated part from all of our working environment.

Regarding welfare and safety of the employees, it has been our policy for them to optimalize their work through a carier development according to their performance and ability development.

Based on plantation best management practice, the company always commited to implement Employment, Health and Saftey procedure to create a safe work space, to motivate and friendly to all employees. One of the effort is to list all employees in the social security programme (BPJS Ketenagakerjaan) held by the goverment.

73 Laporan Tahunan SSMS 2014

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Di samping itu, Perseroan juga menyediakan sejumlah fasilitas untuk karyawan perkebunannya antara lain, perumahan, kesehatan, olah raga dan sarana ibadah.

Pada tahun 2014, Perseroan dianugrahi Penghargaan sebagai Perusahaan Pembina Terbaik Tenaga Kerja Perempuan Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Perseroan percaya terdapat hubungan antara tanggung jawab sosial manajemen dengan pertumbuhan dan perkembangan Perseroan dalam jangka panjang, Perseroan berinisiatif untuk mengambil peran aktif dalam mengembangkan masyarakat dan berinvestasi dalam kesejahteraan ekonomi masyarakat. Adapun bentuk peran aktif itu melalui penyediaan dana pendidikan untuk beasiswa, fasilitas sekolah, transportasi sekolah dan tunjangan bagi guru tidak tetap yang mengajar di desa-desa sekitar.

Selain itu, Perseroan juga menyediakan layanan kesehatan seperti pengobatan gratis dan pelayanan kesejahteraan seperti pembentukan pasar tradisional di desa-desa dan penyediaan bahan makanan dengan harga murah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tempat Perseroan beroperasi. Perseroan juga melakukan pembangunan fasilitas publik, pemeliharaan jalan dan jembatan yang menuju dan dari perkebunan Perseroan, dan membuka akses

Furthermore the company also provide facilities for all employees such as housing, health facility, sports center and places of worships.

In 2014, the Company has been awarded as The Best Corporate Support on Women Workforce in Central Kalimantan By the Ministry of Empowering Women and Child Protection of Republic Indonesia and Ministry of Manpower of Republic Indonesia.

Social and Community DevelopmentThe company believes that there is a social connection with the growth and development of the company in the long term. The company has the initiative to take the active role to develop the community and invested in the community economic walfare. The active roles are through providing education funds for scholarship, school facilities, school transportation, and subsidy for part time teachers.

More to that, the company also provide medical service, such as free medical treatment and welfare development such as developing traditional markets in the villages and also provide cheaper food around company areas. The company also develop public facility, road maintenance and bridges from and to companies plantation and open new road access to the areas that never been open. The company also

SSMS Annual Report 2014 74

Corporate Social Responsibility

baru ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak dapat diakses. Perseroan juga mendorong dan mendukung kegiatan agama dengan berkontribusi terhadap pembangunan masjid, gereja dan tempat ibadah lainnya.

Memberikan Pelayanan dan Tanggung Jawab Kepada Pelanggan Kepedulian terhadap pelanggan tidak hanya slogan semata. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk memberikan produk berkualitas tinggi dan layanan baik kepada pelanggan.

Kebijakan manajemen kami untuk senantiasa meningkatkan tingkat kualitas layanan, sehingga menjamin kepuasaan jangka panjang pelanggan. Salah satu tanggung jawab kami kepada pelanggan adalah melalui komitmen kualitas dari setiap produk yang kami jual. Sebelum sampai ke pelanggan, Departemen Kontrol Kualitas selalu memastikan bahwa produk telah sesuai standar yang ketat.

Sebagai mitra usaha, kepercayaan pelanggan yang sudah kami raih merupakan penopang pertumbuhan secara berkesinambungan. Di sisi lain, kami sangat gembira melihat banyak pelanggan yang mengalami kemajuan usaha dari hasil kemitraan dengan kami.

encourage and support religious activites and contributes to build up mosque, church and other religius place.

Providing Services and Responsibilities to CustomersOur service to the customer is not just a slogan. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk provides high quality product and the best service to our customer.

Our management policy to increase the level of service quality so we can ensure the long term satisfaction of our customer. One of the reponsi-bilities to the customer is through quality commit-ment from each product that we sell. Before reaching the customer, our quality control development always ensure that the product already reach the tight standard.

As business partners, trust from our customer that we already achieved is a standard to support continuous growth. On the other hand, we are thrilled to see many of our customer reaching good progress from our partnership.

75 Laporan Tahunan SSMS 2014

Pernyataan Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2014Responsibility Statement of 2014 Annual Report

Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi keuangan lain yang terkait lainnya, merupakan tanggung jawab Manajemen PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini.

This Annual Report, including the finansial statements and other related financial information, are the responsibility of the management of the PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. and guaranteed by all members of the Board of Commissioners and Directors by given the signatures below.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dewan DireksiBoard of Directors

Rimbun SitumorangDirektur UtamaPresident Director

Harry M. NadirDirektur/Direktur Tidak Terafiliasi

Director/Non-Affiliated Director

Bungaran SaragihKomisaris Utama

President Commissioner

Marzuki UsmanKomisaris/Komisaris Independen

Commissioner/Independent Commissioner

Vallauthan SubraminamDirekturDirector

Ramzi SastraDirekturDirector

SSMS Annual Report 2014 76

Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014

Consolidated Financial Statementsfor the Years Ended December 31st, 2014

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.dan entitas anaknya/and its subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 danuntuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebutbeserta laporan auditor independen/Consolidated financial statements as of December 31, 2014 andfor the year then ended with independent auditors’ report

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK.DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK.AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2014 AND

FOR THE YEAR THEN ENDEDWITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/Pages

Surat Pernyataan Direksi Statements of Directors

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian……………… 1 - 3 ………….. Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian……. 4 …...Consolidated Statement of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian..............… 5 ………….Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ………..................... 6 - 7 ..………………..Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian…..…. 8 - 126 ......... Notes to the Consolidated Financial Statements

Lampiran IInformasi Keuangan Appendix I

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (the “Parent(“Entitas Induk”) ……….....................………......... 127-138 ………………………… Entity”) Financial Information

***************************

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

1

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION

As of December 31, 2014(Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,

Catatan/2014 Notes 2013

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 157.296.809 2f,2g,2t,4 929.468.765 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka 1.359.642.000 2f,5 365.975.284 Time depositsPiutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 33.285.214 2f,6 18.867.922 Third partiesPihak berelasi 25.541.104 2f,2u,35a 96.052.521 Related party

Piutang lain-lain Other receivablesPihak ketiga 11.095.576 2f,7 13.115.168 Third partiesPihak berelasi 90.751.033 2f,2u,35a 71.464.058 Related parties

Pinjaman kepada pihak berelasi 519.237.657 2f,2u,35a 390.615.804 Loans to related partiesPersediaan 67.667.356 2i,8 45.808.602 InventoriesBiaya dibayar di muka 2.141.995 2h,9 1.052.132 PrepaymentsUang muka Advances

Pihak ketiga 33.650.241 10 25.125.647 Third partiesAset lancar lainnya 284.734 - Other current asset

JUMLAH ASET LANCAR 2.300.593.719 1.957.545.903 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSTaksiran tagihan restitusi Estimated claimed for corporate

pajak penghasilan badan 559.033 20a - income tax refundTanaman perkebunan Plantation assets

Tanaman menghasilkan 646.925.796 2j,11a 682.778.960 Mature plantationsTanaman belum menghasilkan 30.807.435 2j,11b 29.419.670 Immature plantations

Aset tetap 596.196.974 2k,12 593.891.132 Fixed assetsAset tak berwujud 2.917.632 2l,2o,13 - Intangible assetsInvestasi saham 95.200.000 2f,14 95.200.000 Investment in shares of stockAset pajak tangguhan, neto 11.864.907 2q,20e 1.531.602 Deferred tax assets, netProyek pengembangan usaha 89.106.459 15 91.038.598 Business development projectPiutang plasma 17.227.220 2f,2n,16,45 9.663.558 Plasma receivablesAset tidak lancar lainnya 241.486.238 17,45 240.848.068 Other non-current assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 1.732.291.694 1.744.371.588 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 4.032.885.413 3.701.917.491 TOTAL ASSETS

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

2

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2014

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,

Catatan/2014 Notes 2013

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang bank jangka pendek 36.000.000 2f,24a 66.000.000 Short-term bank loanUtang usaha Trade payables

Pihak berelasi 379.350 2f,2u,35b 8.271.390 Related partyPihak ketiga 40.101.254 2f,18 40.180.441 Third parties

Pendapatan diterima di muka 61.951.255 19 16.734.538 Unearned revenueUtang pajak 67.187.536 2q,20b 75.384.063 Taxes payableBeban akrual 9.255.753 2f,21 20.506.268 Accrued expensesUtang lain-lain Other payables

Pihak berelasi 4.094.280 2f,2t,35b 3.671.908 Related partiesPihak ketiga 38.377.318 2f,18 35.014.288 Third parties

Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefitkaryawan jangka pendek 53.245.552 2f,2s,25 26.266.214 liabilities

Liabilitas pembiayaan konsumen Current maturities ofjatuh tempo dalam satu tahun 1.360.486 2f,2p,22 3.305.009 consumer finance liabilities

Liabilitas sewa pembiayaan jatuh Current maturities oftempo dalam satu tahun 1.511.950 2f,2p,23 9.294.680 finance lease liabilities

Utang bank jangka panjang Current maturities ofjatuh tempo dalam satu tahun 196.000.000 2f,2m,24b 392.500.000 long-term bank loan

JUMLAH LIABILITASJANGKA PENDEK 509.464.734 697.128.799 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas pembiayaan konsumen

- setelah dikurangi bagian Consumer finance liabilitiesjatuh tempo dalam satu tahun 1.519.552 2f,2p,22 2.131.158 - net of current maturities

Liabilitas sewa pembiayaan- setelah dikurangi bagian Finance lease liabilities - net ofjatuh tempo dalam satu tahun 593.426 2f,2p,23 2.139.718 current maturities

Utang bank jangka panjang -setelah dikurangi bagian jatuh Long-term bank loantempo dalam satu tahun 450.000.000 2f,2m,24b 646.000.000 - net of current maturities

Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefitkaryawan jangka panjang 62.332.686 2s,25 30.950.639 liabilites

Liabilitas pajak tangguhan, neto 4.375.502 2q,20e 7.296.892 Deferred tax liabilities, net

JUMLAH LIABILITAS TOTAL NON-CURRENTJANGKA PANJANG 518.821.166 688.518.407 LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 1.028.285.900 1.385.647.206 TOTAL LIABILITIES

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

3

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2014

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,

Catatan/2014 Notes 2013

EKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat Equity attributable to

diatribusikan kepada equity holders ofpemilik entitas induk the parent company

Modal saham Share capitalModal dasar - 32.100.000.000 Authorized -

lembar saham 32,100,000,000 sharesnilai nominal Rp100 at par value per share of(nilai penuh) per saham Rp100 (full amount)

Modal ditempatkan dan disetorpenuh - 9.525.000.000 lembar Issued and fully paid -saham 952.500.000 26a 952.500.000 9,525,000,000 shares

Tambahan modal disetor 834.741.170 27 834.741.170 Additional paid-in capitalSelisih transaksi dengan pihak Difference in transactions with

nonpengendali 41.950.240 28 41.950.240 non-controlling partiesSaldo laba: Retained earnings:

Sudah ditentukan penggunaannya 19.252.315 26d 6.618.935 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 1.093.786.819 436.823.943 Unappropriated

2.942.230.544 2.272.634.288Kepentingan nonpengendali 62.368.969 29a 43.635.997 Non-controlling interests

JUMLAH EKUITAS 3.004.599.513 2.316.270.285 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIESDAN EKUITAS 4.032.885.413 3.701.917.491 AND EQUITY

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

4

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFKONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2014

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVEINCOME

For the YearEnded December 31, 2014

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

Catatan/2014 Notes 2013

PENJUALAN 2.180.672.958 2t,30 1.962.435.194 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (1.027.884.588) 2t,31 (949.458.299) COST OF SALES

LABA BRUTO 1.152.788.370 1.012.976.895 GROSS INCOME

Beban penjualan (34.136.502) 2t,32 (30.113.725) Selling expensesGeneral and administrative

Beban umum dan administrasi (242.394.125) 2t,32 (93.652.296) expensesPendapatan lain-lain, neto 56.807.049 2t,32 49.117.957 Other income, net

LABA USAHA 933.064.792 938.328.831 OPERATING INCOME

Pendapatan keuangan 137.660.130 2r,33 39.181.602 Finance incomeBeban keuangan (83.835.640) 2r,33 (124.091.284) Finance costs

LABA SEBELUM INCOME BEFORE CORPORATEPAJAK PENGHASILAN BADAN 986.889.282 853.419.149 INCOME TAX

BEBAN PAJAK CORPORATE INCOMEPENGHASILAN BADAN (249.059.346) 2q,20c (221.750.123) TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 737.829.936 631.669.026 INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN, SETELAH PAJAK - - INCOME, NET OF TAX

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN 737.829.936 631.669.026 INCOME FOR THE YEAR

Total laba komprehensif tahun Total comprehensive income for theberjalan yang diatribusikan kepada: year attributable to:

Pemilik entitas induk 719.096.964 576.823.943 Equity holders of parent entityKepentingan nonpengendali 18.732.972 29b 54.845.083 Non-controlling interests

737.829.936 631.669.026

Laba per saham Earnings per shareyang dapat diatribusikan attributablekepada pemilik entitas to equity holdersinduk (dinyatakan of the parent entitydalam angka penuh (expressed in fullRupiah per saham) 75 2t,34 91 amount of Rupiah share)

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

6

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Desember 2014(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OFCASH FLOWS

For the Year Ended December 31, 2014(Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

Catatan/2014 Notes 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI: OPERATING ACTIVITIES:Penerimaan kas dari pelanggan 2.507.307.596 2.040.352.277 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok (1.069.431.365) (968.490.093) Cash paid to suppliersPembayaran kas kepada karyawan (293.218.251) (138.030.736) Cash paid to employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 1.144.657.980 933.831.448 Cash resulting from operationsPenghasilan bunga yang diterima 108.050.503 20.525.322 Interest income receivedPembayaran pajak penghasilan Payments of

badan (269.234.927) (258.074.618) corporate income taxBeban keuangan yang dibayar (84.729.046) (123.991.381) Finance cost paidPenerimaan lainnya, neto 18.995.099 25.763.966 Other receipts, net

Kas neto yang diperoleh Net cash provided bydari aktivitas operasi 917.739.609 598.054.737 operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS INVESTASI: INVESTING ACTIVITIES:Pembayaran uang muka pembelian Payment of advance for

aset tetap (2.752.782) 17 (128.314.384) purchase of fixed assetsPenambahan aset Additions to construction

dalam penyelesaian (48.669.182) 12 (40.446.502) in progressPenambahan tanaman belum Additions to immature

menghasilkan (9.000.216) 11b (17.302.208) plantationsPerolehan aset tetap (34.811.887) 12 (10.245.223) Acquisitions of fixed assetsPerolehan aset takberwujud (2.997.819) 13 - Acquisition of intangible assetsPenambahan biaya pengembangan Additional development cost of

plasma (7.563.662) (4.204.298) plasmaInvestasi saham - 14 (95.000.000) Investment in shares of stockPenempatan deposito berjangka (1.359.642.000) (365.975.284) Time deposits placementPencairan deposito berjangka 365.975.284 - Time deposits withdrawalPenerimaan pengembalian Receipts on loan settlement

pinjaman dari pihak berelasi 427.874.184 - from related partiesPemberian pinjaman kepada Loan provided to

pihak berelasi (556.496.037) 35a (390.615.804) related parties

Kas neto yang digunakan Net cash used in investinguntuk aktivitas investasi (1.228.084.117) (1.052.103.703) activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS PENDANAAN: FINANCING ACTIVITIES:Penerimaan dari/(pemberian kepada) Cash received from/(cash

pihak berelasi 24.370.601 35a (47.578.874) provided to) related partiesPenerimaan setoran modal - 26,27 1.358.560.115 Capital contributionPembayaran utang bank (422.500.000) (174.200.000) Repayments of bank loanPembayaran liabilitas pembiayaan Repayments of consumer

konsumen (4.868.319) (14.818.707) finance liabilitiesPembayaran liabilitas sewa pembiayaan (9.329.022) (14.698.828) Repayments of lease liabilitiesPembayaran dividen Payments of dividend

Pemilik entitas induk (49.500.708) (140.000.000) Equity holders of parent entity

Kas neto yang (digunakan untuk)/diperoleh dari Net cash (used in)/provided by

aktivitas pendanaan (461.827.448) 967.263.706 financing activities

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole.

7

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)Untuk Tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Desember 2014(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OFCASH FLOWS (continued)

For the Year Ended December 31, 2014(Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

Catatan/2014 Notes 2013

(PENURUNAN)/KENAIKAN NETO NET (DECREASE)/INCREASE INKAS DAN SETARA KAS (772.171.956) 513.214.740 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 929.468.765 416.254.025 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 157.296.809 4 929.468.765 AT END OF YEAR

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.(“Perseroan”) didirikan di Jakarta, berdasarkanAkta No. 51 tanggal 22 November 1995 dariNotaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H. Aktapendirian Perseroan telah memperolehpengesahan dari Menteri Kehakiman dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia denganSurat Keputusan No. C2-8176.HT.01.01.TH.96tanggal 26 Juli 1996, serta selanjutnyadiumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 839, Tambahan No. 36 tanggal22 Februari 2011.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (the“Company”) was established in Jakarta basedon the Notarial Deed No. 51 of EnimaryaAgoes Suwarko, S.H., dated November 22,1995. The deed of establishment wasapproved by Minister of Justice and HumanRights of the Republic of Indonesia in itsDecision Letter No. C2-8176.HT.01.01.TH.96dated July 26, 1996 and subsequentlypublished in the State Gazette No. 839,Supplement No. 36 dated February 22, 2011.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalamibeberapa kali perubahan, perubahan terakhirberdasarkan Akta No. 2 tanggal 17 September2013 dari Notaris Dedy Syamri, S.H. tentangamandemen ruang lingkup kegiatanPerseroan. Perubahan ini telah memperolehpengesahan dari Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia dengan Surat KeputusanNo. AHU-54423.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal25 Oktober 2013, dan sedang dalam prosesuntuk diumumkan dalam Berita NegaraRepublik Indonesia.

The Company’s Articles of Association hasbeen amended several times, the latestamendment was legalized under Notarial DeedNo. 2 of Dedy Syamri, S.H. datedSeptember 17, 2013 in relation to theamendment of the Company’s activities. Thisamendment was approved by Minister ofJustice and Human Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision Letter No. AHU-54423.AH.01.02.Tahun 2013 datedOctober 25, 2013, and in process to bepublished in the State Gazette.

Perseroan berdomisili di Pangkalan Bun,Kabupaten Kotawaringin Barat, KalimantanTengah, Indonesia dengan kantor pusat diJl. Haji Udan Said No. 47, Pangkalan Bun.

The Company is domiciled in Pangkalan Bun,Kotawaringin Barat, Central Kalimantan,Indonesia, with its head office located atJl. Haji Udan Said No. 47, Pangkalan Bun.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran DasarPerseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroanadalah pertanian, perdagangan, dan industri.

As stated in Article 3 of the Company’s Articlesof Association, the scope of the Company’sactivities is agriculture, trade, and industry.

Perseroan mulai beroperasi secara komersialpada tahun 2005. Perseroan terutamabergerak di bidang perkebunan kelapa sawitdan pabrik kelapa sawit yang memproduksiminyak kelapa sawit dan inti sawit dengankapasitas produksi 90 MT tandan buah segar(“TBS”) per jam (tidak diaudit). Pada tanggal12 April 2013, Perseroan telah memulaiproduksi pabrik kelapa sawit kedua yangberkapasitas 60 MT TBS per jam (tidakdiaudit). Perkebunan kelapa sawit dan keduapabrik kelapa sawit berlokasi di Arut Selatan,Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

The Company commenced its commercialoperations in 2005. The Company is primarilyinvolved in the operations of oil palmplantations and a palm oil mill which producescrude palm oil and palm kernel with processingcapacities of 90 MT of fresh fruit bunches(“FFB”) per hour (unaudited). On April 12,2013, the Company has started the productionof the second palm oil mill with processingcapacities of 60 MT FFB per hour (unaudited).The oil palm plantation and both palm oil millsare located in Arut Selatan, KotawaringinBarat, Central Kalimantan.

Berdasarkan Akta No. 2 tanggal 17 September2013 dari Notaris Dedy Syamri, S.H.,Perseroan tidak memiliki pemegang sahampengendali pada tanggal 31 Desember 2014(31 Desember 2013: tidak memiliki pemegangsaham pengendali). Pemegang saham terakhirPerseroan dimiliki oleh perorangan.

Based on Notarial Deed No. 2 of Dedy Syamri,S.H. dated September 17, 2013, the Companyhas no controlling shareholder as of December31, 2014 (December 31, 2013: no controllingshareholder). The ultimate shareholder of theCompany is individual.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Perseroan danTindakan Perseroan Lainnya

b. Public Offering of The Company’s Sharesand Other Corporate Actions

Pada tanggal 29 November 2013, Perseroanmemperoleh Surat Pernyataan Efektif dariDewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan(“OJK”) dengan suratnya No. S-393/D.04/2013untuk melakukan penawaran umum sahamperdana sejumlah 1.500.000.000 saham biasaatas nama dengan nilai nominal Rp100 (angkapenuh) setiap lembar saham yang ditawarkankepada masyarakat dengan harga penawaranRp670 (angka penuh) setiap saham. Termasukdidalam jumlah saham umum perdana kepadamasyarakat adalah saham yang telahdialokasikan sehubungan dengan ProgramAlokasi Saham Karyawan (Employee StockAllocation atau “ESA”) sejumlah 150.000.000saham berdasarkan Surat Keputusan DireksiNo. Dir.Kom/IPO-ESA/001/VIII/2013 tanggal19 September 2013. Pada tanggal12 Desember 2013, seluruh saham tersebuttelah dicatat di Bursa Efek Indonesia.

On November 29, 2013, the Company obtainedthe Effective Statement Letter from Board ofCommissioners of Financial Services Authority(“OJK”) through its Letter No. S-393/D.04/2013for the Company’s initial public offering of1,500,000,000 common shares to the publicwith a par value of Rp100 (full amount) pershare at an offering price of Rp670 (fullamount) per share. Included in the number ofinitial public shares offered to the Public areshares that have been allocated in connectionwith Employee Stock Allocation Program("ESA") of 150,000,000 shares based on theDirector Decision Letter No. Dir.Kom/IPO-ESA/001/VIII/2013 dated September 19, 2013.These shares were listed on the IndonesianStock Exchange on December 12, 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,seluruh saham Perseroan tercatat di BursaEfek Indonesia.

As of December 31, 2014 and 2013, all ofthe Company’s shares are listed in theIndonesia Stock Exchange.

c. Manajemen kunci dan informasi lainnya c. Key management and other informations

Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerseroan pada tanggal 31 Desember 2014dan 2013 berdasarkan Akta Notaris DedySyamri, S.H., No. 2 tanggal 17 September2013, adalah sebagai berikut:

The compositions of the Company’s Boards ofCommissioners and Directors as ofDecember 31, 2014 and 2013 based onNotarial Deed of Dedy Syamri, S.H., No. 2dated September 17, 2013 are as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Bungaran Saragih President CommissionerKomisaris/ Commissioner/

Komisaris Independen Marzuki Usman Independent Commissioner

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Rimbun Situmorang President DirectorDirektur, merangkap Director concurrently

Direktur tidak terafiliasi Harry Mohammad Nadir as unaffiliated directorDirektur Vallauthan Subraminam DirectorDirektur Ramzi Sastra Director

Berdasarkan Surat Keputusan DireksiNo. 0418/SSS-HRD/SK/XI/2014 tanggal1 November 2014, Perseroan menunjuk HadiSusilo sebagai Sekretaris Perseroanmenggantikan Efran Syamsumaulana.

Based on the Directors’ Decision LetterNo. 0418/SSS-HRD/SK/XI/2014 datedNovember 1, 2014, the Company appointedHadi Susilo as the Company’s CorporateSecretary, replacing Efran Syamsumaulana.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Manajemen kunci dan informasi lainnya(lanjutan)

c. Key management and other informations(continued)

Komite Audit Perseroan dibentuk pada tanggal26 Maret 2014. Susunan Komite Audit adalahsebagai berikut:

The Company’s Audit Committee isestablished on March 26, 2014. Thecomposition of the Audit Committee is asfollow:

Ketua Marzuki Usman ChairmanAnggota Wahyudi Susanto MemberAnggota Zulfitry Ramdan Member

Personil manajemen kunci Perseroan meliputiDewan Komisaris dan Direksi. Kompensasiimbalan kerja jangka pendek yang dibayarkankepada personil manajemen kunci Perseroanuntuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp6.964.382 danRp3.547.333. Tidak ada kompensasi dalambentuk imbalan pascakerja, imbalan kerjajangka panjang lainnya, pesangon pemutusankontrak kerja dan pembayaran berbasissaham.

Key management personnel of the Companyare the Board of Commissioners andDirectors. Short-term compensation paid tothe key management personnel of theCompany for the years ended December 31,2014 and 2013 amounting to Rp6,964,382and Rp3,547,333, respectively. There is nocompensation of post-employement benefit,other long-term benefit, termination benefits,and share-based payment.

Beberapa personil manajemen kunciPerseroan juga merupakan karyawan daripihak berelasi. Kompensasi karyawan tersebutdibayarkan oleh pihak berelasi dan tidakdibebankan kepada Perseroan danpengungkapan yang disyaratkan oleh PSAKNo. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-Pihak berelasi”, tercakup dalam laporankeuangan pihak berelasi tersebut.

Certain key management personnel of theCompany are also employees of theCompany’s related parties. Thecompensation of those employees is paid bythe related parties and were not charged tothe Company and as such, the necesssarydisclosure required by PSAK No. 7 (Revised2010), ”Related Party Disclosure”, andincluded in the financial statement of thosecompanies.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroandan entitas anaknya memiliki 3.645 karyawantetap (31 Desember 2013: 842 karyawan tetap)(tidak diaudit).

As of December 31, 2014, the Company andits subsidiaries have 3,645 permanentemployees (December 31, 2013: 842permanent employees) (unaudited).

d. Penyelesaian laporan keuangan d. Completion of financial statements

Laporan keuangan konsolidasian telahdiselesaikan dan disetujui untuk diterbitkanoleh Direksi Perseroan pada tanggal 19 Maret2015.

The consolidated financial statements werecompleted and authorized for issue by theCompany’s Directors on March 19, 2015.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Entitas anak e. Subsidiaries

Kepemilikan Perseroan pada entitas anak yangdikonsolidasi (selanjutnya secara bersama-sama disebut “Grup”) adalah sebagai berikut:

The Company’s ownership interests in theconsolidated subsidiaries (hereinafter refferedto as the “Group”) are as follows:

Mulai Persentase Kepemilikan/Beroperasi Secara Percentage of Ownership Interest

Komersial/Kegiatan Usaha/ Commencement 31 Desember/December 31

Nama Entitas Anak/ Domisili/ Nature of Business of CommercialName of Subsidiaries Domicile Activities Operations 2014 2013

PT Kalimantan Sawit Kotawaringin Perkebunan dan pabrik 2005 93,10% 93,10%Abadi (“KSA”) Barat kelapa sawit/

Oil palm plantationsand palm oil mill

PT Mitra Mendawai Kotawaringin Perkebunan, pabrik 2008 94,56% 94,56%Sejati (“MMS”) Barat kelapa sawit dan

inti sawit/Oil palm plantation,Palm oil mill and

Kernel crushing plantPT Sawit Mandiri Lamandau Tidak aktif/Dormant - 99,90% 99,90%

Lestari (“SML”)(termasuk kepemilikantidak langsung melaluiMMS sebesar 0,0006%)/

(including indirectownership through MMS of0.0006%)

PT Ahmad Saleh (“ASP”) Seruyan Tidak aktif/Dormant - 99,65% 99,65%(termasuk kepemilikantidak langsung melaluiSML sebesar 0,004%)

(including indirect ownershipthrough SML of 0.004%)

Total Aset Sebelum Eliminasi (dalamMulai Jutaan Rupiah)/ Total Assets Before

Beroperasi Secara Elimination (in millions of Rupiah)Komersial/

Kegiatan Usaha/ Commencement 31 Desember/December 31Nama Entitas Anak/ Domisili/ Nature of Business of CommercialName of Subsidiaries Domicile Activities Operations 2014 2013

PT Kalimantan Sawit Kotawaringin Perkebunan dan pabrik 2005 630.526 530.716Abadi (“KSA”) Barat kelapa sawit/

Oil palm plantationsand palm oil mill

PT Mitra Mendawai Kotawaringin Perkebunan kelapa sawit/ 2008 743.739 790.533Sejati (“MMS”) Barat Oil palm plantations

PT Sawit Mandiri Lamandau Tidak aktif/Dormant - 155.013 154.791Lestari (“SML”)

PT Ahmad Saleh Seruyan Tidak aktif/Dormant - 141.324 141.158Perkasa (“ASP”)

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Entitas anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)

KSA dan MMS memiliki pabrik pengolahankelapa sawit yang berlokasi di KotawaringinBarat dengan total kapasitas produksi masing-masing sebesar 60 MT tandan buah segar(“TBS”) per jam (tidak diaudit) dan 45 MT TBSper jam (tidak diaudit) (2013: 45 MT TBS perjam dan 45 MT TBS per jam). MMS memilikipabrik inti sawit yang berlokasi di KotawaringinBarat dengan total kapasitas produksi sebesar150 MT inti sawit (“PK”) per hari (tidak diaudit).

KSA and MMS have palm oil mills located atKotawaringin Barat, Central Kalimantan, withprocessing capacities of 60 MT of fresh fruitbunch (“FFB”) per hour and 45 MT of FFB perhour, respectively (2013: 45 MT of FFB perhour and 45 MT of FFB per hour,respectively). MMS has kernel crushing plantlocated in Kotawaringin Barat with totalprocessing capacity of 150 MT of palm kernel(“PK”) per day (unaudited).

SML dan ASP saat ini sedang dalam prosespengurusan perolehan Hak Guna Usaha ataslahan masing-masing seluas 26.995 hektar(Ha) dan 10.705 Ha.

SML and ASP is currently in process to obtainlandrights on land for 26,995 hectares (Ha)and 10,705 Ha, respectively.

Pada tanggal 26 Juni 2012, SML memperolehizin lokasi dari Bupati Lamandau untukmengembangkan perkebunan kelapa sawitseluas 26.995 Ha di Lamandau, KalimantanTengah yang terdiri atas 12.562 Ha kebunkelapa sawit inti dan 14.433 Ha kebun kelapasawit plasma. Izin tersebut berlaku selama tiga(3) tahun dengan masa perpanjangan satu kali.

On June 26, 2012, SML obtained locationpermits from the Mayor of Lamandau todevelop 26,995 Ha of oil palm plantations inLamandau, Central Kalimantan, consisting of12,562 Ha nucleus oil palm plantations and14,433 Ha plasma oil palm plantations. Thelocation permits expire in three (3) years withthe one time extension period.

Pada tanggal 3 Desember 2009, ASPmemperoleh izin lokasi dari Bupati Seruyanuntuk mengembangkan perkebunan kelapasawit seluas 10.705 Ha di Seruyan, KalimantanTengah. Izin tersebut berlaku selama tiga (3)tahun dengan masa perpanjangan satu kali.Sampai dengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian, ASP sedang dalamproses pengurusan perpanjangan izin lokasi.

On December 3, 2009, ASP obtained locationpermits from the Mayor of Seruyan to develop10,705 Ha of oil palm plantations in Seruyan,Central Kalimantan. The location permitsexpire in three (3) years with the one timeextension period. Until the completion date ofthese consolidated financial statements, ASPis in process to extend the location permits.

Kenaikan kepemilikan saham di entitasanak di tahun 2013

Increase in ownership interest insubsidiaries in 2013

Selama tahun 2013, Perseroan meningkatkankepemilikan di entitas anak. Rinciannyasebagai berikut:

In 2013, the Company increased itsownership in its subsidiaries. The details areas follows:

1. PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”) 1. PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”)

Pada tanggal 18 Juni 2013, pemegangsaham KSA menyetujui penambahanmodal saham ditempatkan sebesarRp150.000.000. Perseroan mengambilseluruh alokasi atas modal saham yangbaru ditempatkan tersebut danmembayarnya secara penuh pada tanggal21 Juni 2013. Atas transaksi tersebut,Perseroan memperoleh peningkatanpersentase kepemilikan pada KSA dari60% menjadi 93,10%.

On June 18, 2013, the shareholders ofKSA approved the increase in issuedshare capital amounting toRp150,000,000. The Company took upthe full allocation of these newly issuedshare capital and made the full paymenton June 21, 2013. As a result of thistransaction, the Company increased theownership in KSA from 60% to 93.10%.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)

Kenaikan kepemilikan saham di entitasanak di tahun 2013 (lanjutan)

Increase in ownership interest insubsidiaries in 2013 (continued)

Selama tahun 2013, Perseroan meningkatkankepemilikan di entitas anak. Rinciannyasebagai berikut: (lanjutan)

In 2013, the Company increased itsownership in its subsidiaries. The details areas follows: (continued)

1. PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”)(lanjutan)

1. PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”)(continued)

Kontribusi Perseroan atas seluruh modalsaham yang baru ditempatkan tersebutmenyebabkan penurunan kepemilikanpihak nonpengendali, PT Citra BorneoIndah (“CBI”) dan PT Tanjung Sawit Abadi(“TSA”), pihak berelasi, dari 39,6% menjadi6,83% dan 0,4% menjadi 0,07%.

The Company’s full contribution ofthe newly issued share capital reducedthe ownership interest of the non-controlling interest, PT Citra Borneo Indah(“CBI”) and PT Tanjung Sawit Abadi(“TSA”), related parties, from 39.6% to6.83% and 0.4% to 0.07%, respectively.

2. PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”) 2. PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”)

Pada tanggal 18 Juni 2013, pemegangsaham MMS menyetujui penambahanmodal saham ditempatkan sebesarRp196.227.000. Perseroan mengambilseluruh alokasi atas modal saham yangbaru ditempatkan tersebut danmembayarnya secara penuh pada tanggal24 Juni 2013. Atas transaksi tersebut,Perseroan memperoleh peningkatanpersentase kepemilikan pada MMS dari60,4% menjadi 94,56%.

On June 18, 2013, the shareholders ofMMS approved the increase in issuedshare capital amounting toRp196,227,000. The Company took upthe full allocation of these newly issuedshare capital and made the full paymenton June 24, 2013. As a result of thistransaction, the Company increased theownership in MMS from 60.4% to 94.56%.

Kontribusi Perseroan atas seluruh modalsaham yang baru ditempatkan tersebutmenyebabkan penurunan persentasekepemilikan kepentingan nonpengendaliyaitu CBI, pihak berelasi, dari 39,6%menjadi 5,4%.

The Company’s full contribution ofthe newly issued share capital reducedthe ownership interest of the non-controlling interest, CBI, a related party,from 39.6% to 5.4%.

3. PT Ahmad Saleh Perkasa (“ASP”) 3. PT Ahmad Saleh Perkasa (“ASP”)

Pada tanggal 18 Juni 2013, pemegangsaham ASP menyetujui penambahanmodal saham ditempatkan sebesarRp77.466.000. Perseroan mengambilseluruh alokasi atas modal saham yangbaru ditempatkan tersebut danmembayarnya secara penuh pada tanggal21 Juni 2013. Atas transaksi tersebut,Perseroan memperoleh peningkatanpersentase kepemilikan pada ASP dari60% menjadi 99,36%.

On June 18, 2013, the shareholders ofASP approved the increase in issuedshare capital amounting to Rp77,466,000.The Company took up the full allocation ofthese newly issued share capital andmade the full payment on June 21, 2013.As a result of this transaction, theCompany increased the ownership in ASPfrom 60% to 99.36%.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)

Kenaikan kepemilikan saham di entitasanak di tahun 2013 (lanjutan)

Increase in ownership interest insubsidiaries in 2013 (continued)

Selama tahun 2013, Perseroan meningkatkankepemilikan di entitas anak. Rinciannyasebagai berikut: (lanjutan)

In 2013, the Company increased itsownership in its subsidiaries. The details areas follows: (continued)

3. PT Ahmad Saleh Perkasa (“ASP”)(lanjutan)

3. PT Ahmad Saleh Perkasa (“ASP”)(continued)

Kontribusi Perseroan atas seluruh modalsaham yang baru ditempatkan tersebutmenyebabkan penurunan persentasekepemilikan kepentingan nonpengendaliyaitu PT Sawit Mandiri Lestari (“SML”),entitas anak, dan CBI, pihak berelasi, dari0,4% menjadi 0,01% dan 39,6% menjadi0,63%.

The Company’s full contribution ofthe newly issued share capital reducedthe ownership interest of the non-controlling interest, PT Sawit MandiriLestari (“SML”), a subsidiary, and CBI, arelated party, from 0.4% to 0.01% and39.6% to 0.63%, respectively.

Pada tanggal 26 Desember 2013,pemegang saham ASP menyetujuipenambahan modal saham ditempatkansebesar Rp63.500.000. Perseroanmengambil seluruh alokasi atas modalsaham yang baru ditempatkan tersebut danmembayarnya secara penuh pada tanggal27 Desember 2013. Atas transaksitersebut, Perseroan memperolehpeningkatan persentase kepemilikan padaASP dari 99,36% menjadi 99,65%.

On December 26, 2013, the shareholdersof ASP approved the increase in issuedshare capital amounting to Rp63,500,000.The Company took up the full allocation ofthese newly issued share capital andmade the full payment on December 27,2013. As a result of this transaction, theCompany increased the ownership in ASPfrom 99.36% to 99.65%.

Kontribusi Perseroan atas seluruh modalsaham yang baru ditempatkan tersebutmenyebabkan penurunan persentasekepemilikan kepentingan nonpengendaliyaitu SML, entitas anak, dan CBI, pihakberelasi, dari 0,01% menjadi 0,004% dan0,63% menjadi 0,35%.

The Company’s full contribution ofthe newly issued share capital reducedthe ownership interest of the non-controlling interest, SML, a subsidiary,and CBI, a related party, from 0.01% to0.004% and 0.63% to 0.35%, respectively.

Per 31 Desember 2014 dan 2013,persentase kepemilikan efektif Perseroan diASP, termasuk kepemilikan tidak langsungmelalui SML sebesar 0,004%, adalah99,652%.

As of December 31, 2014 and 2013,percentage of effective ownership interestof the Company in ASP, including indirectownership through SML of 0.004%, is99.652%.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

15

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Entitas anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)

Kenaikan kepemilikan saham di entitasanak di tahun 2013 (lanjutan)

Increase in ownership interest insubsidiaries in 2013 (continued)

Selama tahun 2013, Perseroan meningkatkankepemilikan di entitas anak. Rinciannyasebagai berikut: (lanjutan)

In 2013, the Company increased itsownership in its subsidiaries. The details areas follows: (continued)

4. PT Sawit Mandiri Lestari (“SML”) 4. PT Sawit Mandiri Lestari (“SML”)

Pada tanggal 18 Juni 2013, pemegangsaham SML menyetujui penambahanmodal saham ditempatkan sebesarRp91.217.000. Perseroan mengambilseluruh alokasi atas modal saham yangbaru ditempatkan tersebut danmembayarnya secara penuh pada tanggal21 Juni 2013. Atas transaksi tersebut,Perseroan memperoleh peningkatanpersentase kepemilikan pada SML dari60% menjadi 99,84%

On June 18, 2013, the shareholders ofSML approved the increase in issuedshare capital amounting to Rp91,217,000.The Company took up the full allocation ofthese newly issued share capital andmade the full payment on June 21, 2013.As a result of this transaction, theCompany increased the ownership in SMLfrom 60% to 99.84%.

Kontribusi Perseroan atas seluruh modalsaham yang baru ditempatkan tersebutmenyebabkan penurunan persentasekepemilikan kepentingan nonpengendaliyaitu MMS, entitas anak, dan CBI, pihakberelasi, masing-masing dari 0,3% menjadi0,001% dan 39,7% menjadi 0,16%.

The Company’s full contribution ofthe newly issued share capital reducedthe ownership interest of non-controllinginterest, MMS, a subsidiary, and CBI, arelated party, from 0.3% to 0.001% and39.7% to 0.16%, respectively.

Pada tanggal 26 Desember 2013,pemegang saham SML menyetujuipenambahan modal saham ditempatkansebesar Rp63.500.000. Perseroanmengambil seluruh alokasi atas modalsaham yang baru ditempatkan tersebut danmembayarnya secara penuh pada tanggal27 Desember 2013. Atas transaksitersebut, Perseroan memperolehpeningkatan persentase kepemilikan padaSML dari 99,84% menjadi 99,90%.

On December 26, 2013, the shareholdersof SML approved the increase in issuedshare capital amounting to Rp63,500,000.The Company took up the full allocation ofthese newly issued share capital andmade the full payment on December 27,2013. As a result of this transaction, theCompany increased the ownership in SMLfrom 99.84% to 99.90%.

Kontribusi Perseroan atas seluruh modalsaham yang baru ditempatkan tersebutmenyebabkan penurunan persentasekepemilikan kepentingan nonpengendaliyaitu MMS, entitas anak, dan CBI, pihakberelasi, masing-masing dari 0,001%menjadi 0,0006% dan 0,16% menjadi0,10%.

The Company’s full contribution ofthe newly issued share capital reducedthe ownership interest of the non-controlling interest, MMS, a subsidiary,and CBI, a related party, from 0.001% to0.0006% and 0.16% to 0.10%,respectively.

Per 31 Desember 2014 dan 2013,persentase kepemilikan efektif Perseroan diSML, termasuk kepemilikan tidak langsungmelalui MMS sebesar 0,0006%, adalah99,904%.

As of December 31, 2014 and 2013,percentage of effective ownership interestof the Company in SML, including indirectownership through MMS of 0.0006%, is99.904%.

Dari transaksi tersebut, Perseroan mencatatselisih transaksi dengan pihak nonpengendalisebagaimana diungkapkan dalam Catatan 29.

From these transactions, the Companyrecognized difference transactions with non-controlling interest as disclosed in Note 29.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dandisajikan sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakupPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”)dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan(”ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia,serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. VIII.G.7Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LKNo. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012mengenai Penyajian dan Pengungkapan LaporanKeuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

The consolidated financial statements have beenprepared and presented in accordance withIndonesian Financial Accounting Standards(“SAK”), which comprise the Statements ofFinancial Accounting Standards (“PSAK”) andInterpretations to Financial AcccountingStandards (“ISAK”) issued by the FinancialAccounting Standards Board of the IndonesianInstitute of Accountants, and Rule of CapitalMarket and Financial Institution SupervisoryAgency (“BAPEPAM-LK”) No. VIII.G.7 Attachmentof Chairman of BAPEPAM’s decisionNo. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012regarding Presentation and Disclosure of theFinancial Statements of Issuers or PublicCompany.

Kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkansecara konsisten dalam penyajian laporankeuangan konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014dan 2013 adalah sebagai berikut:

The significant accounting policies were appliedconsistently in the preparation of the consolidatedfinancial statements as of December 31, 2014 and2013 are as follows:

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian

a. Basis of preparation of consolidatedfinancial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan konsep akrual, kecuali untuklaporan arus kas konsolidasian, danmenggunakan konsep biaya historis, kecualiseperti yang disebutkan dalam catatan ataslaporan keuangan konsolidasian yang relevan.

The consolidated financial statements havebeen prepared on the accrual basis, except forthe consolidated statement of cash flows, andusing the historical cost concept of accounting,except as disclosed in the relevant notes to theconsolidated financial statements.

Laporan arus kas konsolidasian yang disajikandengan menggunakan metode langsung,menyajikan penerimaan dan pengeluaran kasdan setara kas yang diklasifikasikan sebagaiaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows,which have been prepared using the directmethod, present receipts and disbursementsof cash and cash equivalents classified intooperating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalamlaporan keuangan konsolidasian adalahRupiah yang merupakan mata uang fungsionalPerseroan dan entitas anaknya.

The presentation currency used in theconsolidated financial statements is Rupiahwhich is the Company’s and its subsidiariesfunctional currency.

Tahun buku Grup adalah 1 Januari -31 Desember.

The financial reporting period of the Group isJanuary 1 - December 31.

Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian ini, kecuali dinyatakan lain,dinyatakan dalam dan dibulatkan menjadiribuan Rupiah.

All figures in the consolidated financialstatements are rounded to, and stated in,thousands of Rupiah, unless otherwise stated.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Basis of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perseroan dan entitas anak(“Grup”) seperti yang disebutkan padaCatatan 1d, dimana Perseroan baik secaralangsung atau tidak langsung, memiliki lebihdari 50% kepemilikan saham dan dikendalikanoleh Perseroan.

The consolidated financial statements includethe accounts of the Company and thesubsidiaries (the “Group”) as mentioned inNote 1d, in which the Company owns morethan 50% share ownership, either directly orindirectly and is controlled by the Company.

Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggalakusisi, yaitu tanggal dimana Grupmemperoleh pengendalian, dan tetapdikonsolidasi sampai pengendalian tersebutberakhir. Pengendalian dianggap ada apabilaGrup memiliki, baik secara langsung atau tidaklangsung melalui entitas anak, lebih dari 50%hak suara dari suatu entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from thedates of acquisition, being the date on whichthe Group obtained control, and continue to beconsolidated until the date such controlceases. Control is presumed to exist if theGroup owns, directly or indirectly throughsubsidiaries, more than 50% of the votingpower of an entity.

Dalam menyusun laporan keuangankonsolidasian, entitas menggabungkanlaporan keuangan entitas induk dan entitiasanak satu per satu dengan menjumlahkan pos-pos sejenis dari aset, liabilitas, ekuitas,penghasilan dan beban dan menyajikaninformasi keuangan dari Grup tersebut sebagaientitas ekonomi tunggal.

In preparing consolidated financial statements,an entity combines the financial statements ofthe parent and its consolidated subsidiaries byadding together like items of assets, liabilities,equity, income and expenses and presentfinancial information about the Group as asingle economic entity.

Semua transaksi dan saldo yang materialantara Perseroan dengan setiap entitas anakdan antar entitas anak telah dieliminasi untukmenyajikan posisi keuangan dan hasil usahaGrup sebagai satu kesatuan usaha.

All material transactions and balancesbetween the Company and each of thesubsidiaries and between the subsidiaries areeliminated to reflect the financial position andthe results of operations of the Group as onebusiness entity.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitasinduk pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian dicatatsebagai transaksi ekuitas (dalam hal initransaksi dengan pemilik dalam kapasitasnyasebagai pemilik).

An increase or decrease in a parent'sownership interest that does not result in aloss of control is accounted for as an equitytransaction, i.e. a transaction with owners intheir capacity as owners.

Dalam keadaan tersebut, nilai tercatatkepentingan pengendali dan nonpengendalidisesuaikan untuk mencerminkan perubahanbagian relatifnya atas entitas anak. Setiapperbedaan antara total kepentingannonpengendali disesuaikan dan nilai wajarimbalan yang diberikan atau diterima diakuisecara langsung dalam ekuitas dandiatribusikan pada pemilik entitas induk.

When the proportion of the equity held by non-controlling interests changes, an entity shalladjust the carrying amounts of the controllingand non-controlling interests to reflect thechanges in their relative interests in thesubsidiary. The entity shall recognise directlyin equity any difference between the amountby which the non-controlling interests areadjusted and the fair value of the considerationpaid or received, and attribute it to the ownersof the parent entity.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Basis of consolidation (continued)

Jika entitas induk kehilangan pengendalianatas entitas anak, maka Grup:· menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas entitas anak;

In case of loss of control over a subsidiary, theGroup:· derecognized the assets (including

goodwill) and liabilities of the subsidiary;· menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap kepentingan nonpengendali (“KNP”);· derecognizes the carrying amount of any

non-controlling interest (“NCI”);· menghentikan pengakuan akumulasi

selisih penjabaran yang dicatat di ekuitas,bila ada;

· derecognizes the cumulative translationdifferences recorded in equity, if any;

· mengakui nilai wajar pembayaran yangditerima;

· recognizes the fair value of theconsideration received;

· mengakui setiap sisa investasi pada nilaiwajarnya;

· mengakui setiap perbedaan yangdihasilkan sebagai keuntungan ataukerugian dalam laba rugi; dan

· recognizes the fair value of anyinvestment retained;

· recognizes any surplus or deficit in profitor loss; and

· mereklasifikasi bagian induk ataskomponen yang sebelumnya diakuisebagai pendapatan komprehensif lainnyake laba rugi, atau mengalihkan secaralangsung ke saldo laba.

· reclassifies the parent’s share ofcomponents previously recognized inother comprehensive income to profit orloss or retained earnings, as appropriate.

Kepentingan nonpengendali mencerminkanbagian atas laba atau rugi dan aset neto darientitas anak yang tidak dapat diatribusikansecara langsung maupun tidak langsung olehPerseroan, yang masing-masing disajikandalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian dan dalam ekuitas dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian,terpisah dari bagian yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk.

Non-controlling interest represents the portionof the profit or loss and net assets of thesubsidiaries attributable to equity interests thatare not owned directly or indirectly by theCompany, which are presented in theconsolidated statements of comprehensiveincome and under the equity section of theconsolidated statements of financial position,respectively, separately from thecorresponding portion attributable to theowners of the parent company.

Seluruh kerugian entitas anak diatribusikankepada kepentingan nonpengendali bahkanjika hal ini mengakibatkan kepentingannonpengendali mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary areattributed to the non-controlling interest even ifsuch losses result in a deficit balance for thenon-controlling interest.

c. Kombinasi bisnis c. Business combinations

Kombinasi bisnis dicatat menggunakanmetode akuisisi. Biaya perolehan suatuakuisisi diukur sebagai penjumlahan atasimbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilaiwajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah atasKNP di entitas yang diakuisisi. Biaya atastransaksi yang terjadi dibiayakan dan dicatatsebagai beban pada periode berjalan.

Business combinations are accounted forusing the acquisition method. The cost of anacquisition is measured as the sum of theconsideration transferred, measured at fairvalue at acquisition date, and amount of theNCI in entities acquired. Transaction costs thatoccur are directly expensed and are recordedas an expense in the current period.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Kombinasi bisnis (lanjutan) c. Business combinations (continued)

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,Grup mengklasifikasikan dan menentukan asetkeuangan yang diperoleh dan liabilitaskeuangan yang diambil alih berdasarkan padapersyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dankondisi terkait lain yang ada pada tanggalakuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatifmelekat dalam kontrak utama oleh pihak yangdiakuisisi.

When the Group acquires a business, itassesses the financial assets and liabilitiesassumed for appropriate classification anddesignation in accordance with the contractualterms, economic circumstances and pertinentconditions as at the acquisition date. Thisincludes the separation of embeddedderivatives in host contracts by the acquiree.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukansecara bertahap, pihak pengakuisisi mengukurkembali kepentingan ekuitas yang dimilikisebelumnya pada pihak yang diakuisisi padanilai wajar pada tanggal akuisisi dan mengakuikeuntungan atau kerugian yang dihasilkansebagai laba rugi dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

If the business combination is achieved instages, the acquirer’s previously held equityinterest in the acquiree is remeasured to fairvalue at the acquisition date and is recognizedas gain or loss in the consolidated statement ofcomprehensive income.

Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihakpengakuisisi diakui pada nilai wajar padatanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atasimbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisiyang diklasifikasikan sebagai aset atauliabilitas, akan diakui dalam komponen labarugi atau pendapatan komprehensif lain sesuaidengan PSAK No. 55 (Revisi 2011), “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Jikadiklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalankontinjensi tidak diukur kembali danpenyelesaian selanjutnya diperhitungkandalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferredby the acquirer will be recognized at fair valueat the acquisition date. Subsequent changes tothe fair value of the contingent considerationwhich is deemed to be an asset or liability, willbe recognized either in profit and loss or othercomprehensive income in accordance withPSAK No. 55 (Revised 2011), “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”. Ifthe contingent consideration is classified asequity, it should not be remeasured until it isfinally settled within equity.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukurpada harga perolehan yang merupakan selisihlebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkandan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dariaset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitasyang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurangdari nilai wajar aset neto Entitas Anak yangdiakuisisi, selisih tersebut diakui dalam labarugi.

At acquisition date, goodwill is initiallymeasured at cost being the excess of theaggregate of the consideration transferred andthe amount recognized for NCI over the netidentifiable assets acquired and liabilitiesassumed. If this consideration is lower than thefair value of the net assets of the Subsidiaryacquired, the difference is recognized in profitor loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukursebesar biaya perolehan dikurangi denganakumulasi penurunan nilai. Untuk tujuanpenurunan nilai, goodwill yang diperoleh darikombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi,dialokasikan ke setiap unit penghasil kas(“UPK”) yang diharapkan mendapatkanmanfaat dari kombinasi bisnis tersebut,terlepas dari apakah aset dan liabilitas lainnyadari entitas yang diakuisisi ditetapkan ke unitpenghasil kas tersebut.

After initial recognition, goodwill is measuredat cost less accumulated impairment. For thepurpose of impairment, goodwill acquired frombusiness combinations, from the acquisitiondate, is allocated to each cash generatingunits (“CGU”) that are expected to benefit fromthe business combination, regardless ofwhether other assets and liabilities of theacquired entity was assigned to the cashgenerating unit.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Kombinasi bisnis (lanjutan) c. Business combinations (continued)

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatuUPK dan operasi tertentu atas UPK tersebutdihentikan, maka goodwill yang diasosiasikandengan operasi yang dihentikan tersebuttermasuk dalam jumlah tercatat operasitersebut ketika menentukan keuntungan ataukerugian dari pelepasan. Goodwill yangdilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilairelatif operasi yang dihentikan dan porsi UPKyang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part ofthe operation within that unit is disposed of, thegoodwill associated with the operation disposedof is included in the carrying amount of theoperation when determining the gain or loss ondisposal of the operation. Goodwill disposed ofin this circumstance is measured based on therelative values of the operation disposed of andthe portion of the CGU retained.

d. Kombinasi bisnis entitas sepengendali d. Common control business combination

Kombinasi bisnis antar entitas sepengendalidiperlakukan sesuai dengan PSAK No. 38.Berdasarkan PSAK No. 38, transaksikombinasi bisnis entitas sepengendali, berupapengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangkareorganisasi entitas-entitas yang berada didalam suatu Grup yang sama, bukanmerupakan perubahan kepemilikan dalam artisubstansi ekonomi, sehingga transaksi tersebuttidak menimbulkan laba atau rugi bagikelompok usaha secara keseluruhan ataupunbagi entitas individual dalam Grup tersebut.

Business combination involving entities undercommon control is accounted in accordance withPSAK No. 38. Under PSAK No. 38, businesscombination of entities under common controltransactions, such as transfers of businessconducted within the framework of thereorganization of the entities that are in thesame Group, is not a change of ownership interms of economic substance, so that thetransaction does not result in a gain or loss forthe Group as a whole or for individual entitieswithin the Group.

Karena transaksi kombinasi bisnis entitassepengandali tidak menyebabkan perubahansubstansi ekonomi kepemilikan atas bisnisyang dipertukarkan, maka transaksi tersebutdiakui pada jumlah tercatat berdasarkanmetode penyatuan kepemilikan.

Since the business combination transaction ofentities under common control does not result tochange in the economic substance areexchanged ownership of the business, thetransactions is recognized in the carryingamount based on the pooling of interestmethod.

Dalam menerapkan metode penyatuankepemilikan, unsur-unsur laporan keuangandari entitas yang bergabung, untuk periodeterjadinya kombinasi bisnis entitassepengendali dan untuk periode komparatifsajian, disajikan sedemikan rupa seolah-olahpenggabungan tersebut telah terjadi sejak awalperiode entitas yang bergabung berada dalamsepengendalian. Jumlah tercatat dari unsur-unsur laporan keuangan tersebut merupakanjumlah tercatat dari entitas yang bergabungdalam kombinasi bisnis entitas sepengendali.Selisih antara imbalan yang dialihkan danjumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasibisnis entitas sepengendali disajikan di ekuitasdalam pos tambahan modal disetor.

In applying the pooling-of-interests method, thecomponents of the financial statements for theperiod during which the restructuring occurredand for other periods presented for comparisonpurposes, are presented in such a manner as ifthe restructuring has already happened sincethe beginning of the entity is under commoncontrol. The carrying values of the elements ofthose statements is the carrying amount of thejoining entity in a business combination undercommon control. The difference between theconsideration transferred and the carryingamount of any business combination undercommon control transactions in equity andpresented at additional paid in capital.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Transaksi dan saldo dalam mata uangasing

e. Foreign currency transactions andbalances

Laporan keuangan konsolidasian Grupdisajikan dalam Rupiah, yang juga merupakanmata uang fungsional Perseroan. Setiapentitas anak menentukan mata uangfungsional dalam transaksi-transaksi yangtermasuk dalam laporan keuangan pada setiapentitas diukur dengan mata uang fungsionaltersebut.

The Group’s consolidated financial statementsare presented in Rupiah, which is also theCompany’s functional currency. Eachsubsidiary determines its own functionalcurrency and items included in the financialstatements of each entity are measured usingthat functional currency.

Transaksi dalam mata uang asing dicatatdalam Rupiah dengan menggunakan kursyang berlaku pada tanggal transaksi. Padatanggal pelaporan keuangan, aset danliabilitas moneter dalam mata uang asingdijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jualdan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesiapada tanggal transaksi perbankan terakhiruntuk tahun yang bersangkutan, dan laba ataurugi kurs yang timbul, dikreditkan ataudibebankan pada laporan laba rugikomprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies arerecorded in Rupiah at the rates of exchangeprevailing at the time the transactions aremade. At the financial reporting dates,monetary assets and liabilities denominated inforeign currencies are adjusted to reflect theaverage of the selling and buying rates ofexchange prevailing at the last bankingtransaction date of the year, as published byBank Indonesia, and any resulting gains orlosses are credited or charged to the currentyear consolidated statements ofcomprehensive income.

Transaksi-transaksi non-moneter dalam matauang asing yang diukur dengan metode biayahistoris dijabarkan menggunakan kurs padatanggal terjadinya transaksi. Transaksi-transaksi non-moneter dalam mata uang asingyang diukur pada nilai wajar dijabarkanmenggunakan kurs pada tanggal penentuannilai wajar tersebut.

Non-monetary items that are measured interms of historical cost in a foreign currencyare translated using the exchange rates as atthe dates of the initial tranasctions. Non-monetary items measured at fair value in aforeign currency are translated using theexchange rates at the date when the fair valuedetermined.

Keuntungan dan kerugian dari selisih kursyang timbul dari transaksi dalam mata uangasing dan penjabaran aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing ke mata uangRupiah dibebankan pada laba rugi tahunberjalan.

Exchange gains and losses arising on foreigncurrency transactions and on the translation offoreign currency monetary assets and liabilitiesinto Rupiah are recognized in the current yearprofit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,nilai tukar yang digunakan adalah sebagaiberikut (nilai penuh dalam Rupiah):

The exchange rates used as of December 31,2014 and 2013 were as follows (full amount inRupiah):

31 Desember/December 31

2014 2013

Rupiah/1 Dolar AS 12.440 12.189 Rupiah/1 US Dollar

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan f. Financial instruments

i. Aset keuangan i. Financial assets

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement

Aset keuangan diklasifikasikan sebagaiaset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi, pinjaman yangdiberikan dan piutang, investasi dimilikihingga jatuh tempo, dan aset keuangantersedia untuk dijual, mana yang sesuai.Grup menetapkan klasifikasi asetkeuangan saat pengakuan awal dan, jikadiperbolehkan dan sesuai, akanmelakukan evaluasi atas klasifikasi inipada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets are classified as financialassets at fair value through profit or loss,loans and receivables, held-to-maturityinvestments, or available-for-sale financialassets, as appropriate. The Groupdetermines the classification of its financialassets at initial recognition and, whereallowed and appropriate, re-evaluates thisdesignation at each financial year-end.

Pada saat pengakuan awalnya, asetkeuangan diukur pada nilai wajar, dandalam hal aset keuangan tidak diukur padanilai wajar melalui laba rugi, ditambahdengan biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung.

Financial assets initially are measured atfair value, and in the case of financialassets not at fair value through profit orloss, plus directly attributable transactioncosts.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Aset keuangan Grup mencakup kas dansetara kas, deposito berjangka, piutangusaha - pihak ketiga dan pihak berelasi,piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihakberelasi, pinjaman kepada pihak berelasidan piutang plasma yang diklasifikasikansebagai pinjaman yang diberikan danpiutang serta investasi saham yangdiklasifikasikan sebagai aset keuangantersedia untuk dijual.

The Group’s financial assets include cashand cash equivalents, time deposit, tradereceivables - third parties and related party,other receivables third parties and relatedparties, loans to related parties and plasmareceivables that are classified as loans andreceivables, and investment in shares ofstock that are classified as available-for-sale financial assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak memiliki kuotasi dipasar aktif. Setelah pengakuan awal, asetkeuangan tersebut selanjutnya diukursebesar biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode sukubunga efektif (“SBE”). Amortisasi tingkatbunga efektif dan kerugian penurunan nilaidiakui pada laba rugi.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket. After initial recognition, suchfinancial assets are subsequentlymeasured at amortized cost using theeffective interest rate (“EIR”) method.Effective interest rate amortization and losson impairment are recognized in profit orloss.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal(lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijualadalah aset keuangan non-derivatif yangditetapkan sebagai tersedia untuk dijualatau yang tidak diklasifikasikan dalam tigakategori sebelumnya. Setelah pengukuranawal, aset keuangan tersedia untuk dijualdiukur dengan nilai wajar dengankeuntungan atau kerugian yang belumterealisasi diakui dalam ekuitas sampaiinvestasi tersebut dihentikanpengakuannya. Pada saat itu, keuntunganatau kerugian kumulatif yang sebelumnyadiakui dalam ekuitas akan direklasifikasike dalam laba rugi.

Financial assets available for sale arenon-derivative financial assets that aredesignated as available for sale or are notclassified in any of the three previouscategories. After initial measurement,financial assets available for sale aremeasured at fair value with unrealizedgains or losses recognized in equity untilthe investment is derecognized. At thattime, the cumulative gain or losspreviously recognized in equity shall bereclassified into profit or loss.

Perseroan dan entitas anaknya (KSA,MMS dan SML) memiliki investasi yangdiklasifikasikan sebagai aset keuangantersedia untuk dijual yaitu investasi sahamyang nilai wajarnya tidak tersedia denganpemilikan modal kurang dari 20%. Dengandemikian, investasi tersebut dinyatakansebesar biaya perolehan.

The Company and its subsidaries (KSA,MMS and SML) have investmentclassified as financial assets available-for-sale which is investment in share of stockthat do not have readily determinable fairvalue in which the equity interest is lessthan 20%. Therefore, the investment iscarried at cost.

Penghentian pengakuan Derecognition

Grup menghentikan pengakuan asetkeuangan, jika dan hanya jika, hakkontraktual untuk menerima arus kas yangberasal dari aset keuangan tersebutberakhir; atau Grup memindahkan hakuntuk menerima arus kas yang berasaldari aset keuangan atau menanggungkewajiban untuk membayarkan arus kasyang diterima tersebut secara penuhtanpa penundaan berarti kepada pihakketiga dibawah kesepakatan pelepasan(pass through arrangement); dan (a) Gruptelah memindahkan secara substansialseluruh risiko dan manfaat atas aset, atau(b) Grup tidak memindahkan maupuntidak memiliki secara substansial seluruhrisiko dan manfaat atas aset, namun telahmemindahkan pengendalian atas aset.

The Group derecognizes a financial assetif, and only if, the contractual rights toreceive cash flows from the asset haveexpired; or the Group has transferred itsrights to receive cash flows from the assetor has assumed an obligation to pay thereceived cash flows in full without materialdelay to a third party under a ‘passthrough’ arrangement; and either (a) theGroup has transferred substantially all therisks and rewards of the asset, or (b) theGroup has neither transferred nor retainedsubstantially all the risks and rewards ofthe asset, but has transferred control ofthe asset.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Grupmelakukan penilaian apakah terdapatbukti yang obyektif bahwa suatu asetkeuangan atau kelompok aset keuangandianggap mengalami penurunan nilai jikadan hanya jika, ada bukti yang obyektifmengenai penurunan nilai sebagai akibatdari satu atau lebih peristiwa yang terjadisetelah pengakuan awal dari aset (padasaat terjadinya ‘peristiwa kerugian’) danbahwa peristiwa kerugian tersebutmemiliki dampak pada estimasi arus kasmasa depan dari aset keuangan ataukelompok aset keuangan yang dapatdiestimasi secara handal.

The Group assesses at each reportingdate whether there is any objectiveevidence that a financial asset or a groupof financial assets is deemed to beimpaired if and only if, there is objectiveevidence of impairment as a result of oneor more events that has occurred after theinitial recognition of the asset (as incurred‘loss event’) and that the loss event hasan impact on the estimated future cashflows of the financial assets or group offinancial assets that can be realiblyestimated.

Grup pertama kali menentukan apakahterdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai secara individual atas asetkeuangan yang signifikan secaraindividual, dan untuk aset keuangan yangtidak signifikan secara individualditentukan penurunan nilai secara kolektif.Jika Grup menentukan tidak terdapat buktiobyektif mengenai penurunan nilai atasaset keuangan yang dinilai secaraindividual, terlepas aset keuangan tersebutsignifikan atau tidak, maka entitasmemasukkan aset tersebut ke dalamkelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko kredit yang sejenis danmenilai penurunan nilai kelompok tersebutsecara kolektif. Aset yang penurunannilainya dinilai secara individual, dan untukitu kerugian penurunan nilai diakui atautetap diakui, tidak termasuk dalampenilaian penurunan nilai secara kolektif.

The Group first assesses individuallywhether objective evidence of impairmentexists individually for financial assets thatare individually significant, or collectivelyfor financial assets that are not individuallysignificant. If the Group determines that noobjective evidence of impairment exists foran individually assessed financial asset,whether significant or not, it includes theasset in financial assets with similar creditrisk characteristics and collectivelyassesses them for impairment. Assets thatare individually assessed for impairmentand for which an impairment loss is, orcontinues to be, recognized are notincluded in a collective assessment ofimpairment.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan(lanjutan)

Impairment of financial assets(continued)

Grup mengevaluasi apakah terdapat buktiobyektif mengenai penurunan nilai secaraindividual dan kolektif. Jika terdapat buktiobyektif bahwa kerugian penurunan nilaitelah terjadi atas aset keuangan yangdicatat berdasarkan biaya perolehandiamortisasi, maka jumlah kerugiantersebut diukur sebagai selisih antara nilaitercatat aset dengan nilai kini estimasi aruskas masa datang yang didiskontomenggunakan suku bunga efektif yangberlaku di pasar dari aset keuangantersebut. Nilai tercatat aset keuangantersebut dikurangi menggunakan poscadangan. Jumlah kerugian yang terjadidiakui pada laba rugi.

The Group assesses whether objectiveevidence of impairment exists individuallyand collectively. If there is objectiveevidence that an impairment loss onfinancial assets carried at amortized costhas been incurred, the amount of the lossis measured as the difference betweenthe asset's carrying amount and thepresent value of estimated future cashflows discounted at the financial asset'soriginal effective interest rate. Thecarrying amount of the asset is reducedthrough the use of an allowance account.The impairment loss is recognized profitor loss.

Aset keuangan dicatat pada biayaperolehan diamortisasi

Financial assets carried at amortized cost

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atasaset keuangan yang telah diturunkannilainya dikurangi secara langsung ataujika ada suatu jumlah telah dibebankan kepos cadangan, jumlah tersebutdihapusbukukan terhadap nilai tercatataset keuangan tersebut.

When the asset becomes uncollectible,the carrying amount of impaired financialassets is reduced directly or if an amountwas charged to the allowance account,the amounts charged to the allowanceaccount are written off against thecarrying value of the financial asset.

Untuk menentukan adanya bukti obyektifbahwa kerugian penurunan nilai telahterjadi, Grup mempertimbangkan faktor-faktor misalnya probabilitas kebangkrutanatau kesulitan keuangan yang signifikandari debitur dan gagal bayar atauketerlambatan pembayaran yangsignifikan.

To determine whether there is objectiveevidence that an impairment loss onfinancial assets has been incurred; theGroup considers factors such as theprobability of insolvency or significantfinancial difficulties of the debtor anddefault or significant delay in payments.

Jika pada periode berikutnya, jumlahkerugian penurunan nilai berkurang danpengurangan tersebut dapat dikaitkansecara obyektif pada peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai diakui, makakerugian penurunan nilai yang sebelumnyadiakui harus dipulihkan sepanjangpemulihan tersebut tidak mengakibatkannilai tercatat aset keuangan melebihi biayaperolehan diamortisasi pada tanggalpemulihan dilakukan. Jumlah pemulihanaset keuangan diakui pada laba rugi.

If in a subsequent period, the amount ofthe impairment loss decreases and thedecrease can be related objectively to anevent occurring after the impairment wasrecognized, the previously recognizedimpairment loss is reversed to the extentthat the carrying amount of the asset doesnot exceed its amortized cost at thereversal date. The amount of reversal isrecognized in profit or loss.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan(lanjutan)

Impairment of financial assets(continued)

Aset keuangan dicatat pada biayaperolehan diamortisasi (lanjutan)

Financial assets carried at amortized cost(continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwakerugian penurunan nilai telah terjadi,maka jumlah kerugian penurunan nilaidiukur berdasarkan selisih antara nilaitercatat aset keuangan dengan nilai kinidan estimasi arus kas masa mendatangyang didiskontokan pada tingkatpengembalian yang berlaku di pasar untukaset keuangan serupa (tidak termasukekspektasi kerugian kredit masa datangyang belum terjadi).

When there is objective evidence that animpairment loss has occurred, the amountof the impairment loss is measured as thedifference between the carrying amount ofthe financial asset and the present valueof estimated future cash flows discountedat the current market rate of return for asimilar financial asset (excluding futureexpected credit losses that have not yetbeen incurred).

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement

Liabilitas keuangan diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitaskeuangan yang diukur pada biayaperolehan yang diamortisasi atau derivatifyang ditetapkan sebagai instrumenlindung nilai dalam lindung nilai yangefektif, mana yang sesuai.

Financial liabilities are classified asfinancial liabilities at fair value throughprofit or loss, financial liabilities measuredat amortized cost, or as derivativesdesignated as hedging instruments in aneffective hedge, as appropriate.

Pada tanggal pelaporan, Grup tidakmemiliki liabilitas keuangan selain yangdiklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur pada biayaperolehan yang diamortisasi. Grupmenetapkan klasifikasi atas liabilitaskeuangan pada saat pengakuan awal.

As at the reporting dates, the Group hasno other financial liabilities other thanthose classified as financial liabilitiesmeasured at amortized cost. The Groupdetermines the classification of itsfinancial liabilities at initial recognition.

Pengakuan awal liabilitas keuangan dalambentuk liabilitas keuangan yang diukurpada biaya perolehan yang diamortisasidicatat pada nilai wajar, termasuk biayatransaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung.

Financial liabilities in the form of financialliabilities measured at amortized cost areinitially recognized at their fair values,inclusive of directly attributable transactioncosts.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)

Pengakuan awal dan pengukuran(lanjutan)

Initial recognition and measurement(continued)

Liabilitas keuangan Grup mencakup utangusaha - pihak berelasi dan pihak ketiga,beban akrual, liabilitas imbalan kerjakaryawan jangka pendek, utang lain-lain -pihak berelasi dan pihak ketiga, liabilitaspembiayaan konsumen, liabilitas sewapembiayaan, dan utang bank yangdiklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi.

The Group’s financial liabilities includetrade payables - related party and thirdparties, accrued expenses, short-termemployee benefit liabilities, other payables- related parties and third parties,consumer finance liabilities, finance leaseliabilities, and bank loans which classifiedas financial liabilities are measured atamortized cost.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, seluruh liabilitaskeuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode bunga efektif,kecuali untuk derivatif, yang diukur padanilai wajar, kecuali efek diskonto akantidak material, dalam hal merekadinyatakan sebesar biaya perolehan.

Subsequent to initial recognition, allfinancial liabilities are measured atamortized cost using the effective interestrate method, except for derivatives, whichare measured at fair value, unless theeffect of discounting would be immaterial,in which case they are stated at cost.

Keuntungan dan kerugian diakui dalamlaba rugi pada saat liabilitas dihentikanpengakuannya serta melalui prosesamortisasi.

Gains and losses are recognized in profitor loss when the liabilities arederecognized and through theamortization process.

Penghentian pengakuan Derecognition

Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya ketika liabilitas yangditetapkan dalam kontrak dihentikan ataudibatalkan atau kadaluwarsa. Ketikaliabilitas keuangan saat ini digantikandengan yang lain dari pemberi pinjamanyang sama dengan persyaratan yangberbeda secara substansial, ataumodifikasi secara substansial atasketentuan liabilitas keuangan yang saat iniada, maka pertukaran atau modifikasitersebut dicatat sebagai penghapusanliabilitas keuangan awal dan pengakuanliabilitas keuangan baru, dan selisih antaranilai tercatat liabilitas keuangan tersebutdiakui pada laba rugi.

A financial liability is derecognized whenthe obligation specified in the contract isdischarged or cancelled or expired. Whenan existing financial liability is replaced byanother from the same lender onsubstantially different terms, or the termsof an existing liability are substantiallymodified, such an exchange ormodification is treated as a derecognitionof the original liability and the recognitionof a new liability, and the difference in therespective carrying amounts is recognizedin profit or loss.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangansaling hapus dan nilai neto dilaporkandalam laporan posisi keuangankonsolidasian jika, dan hanya jika,terdapat hak legal untuk saling hapusjumlah yang diakui dan ada intensi untukmenyelesaikan pada jumlah neto, atauuntuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas pada saatbersamaan.

Financial assets and financial liabilities areoffset and the net amount are reported inthe consolidated statements of financialposition if, and only if, there is a currentlyenforceable legal right to offset therecognized amounts and there is anintention to settle on a net basis, or torealize the assets and settle the liabilitiessimultaneously.

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar aktif pada setiaptanggal pelaporan ditentukan denganmengacu pada kuotasi harga pasar ataukuotasi harga pedagang efek (hargapenawaran untuk posisi beli dan hargapermintaan untuk posisi jual), tidaktermasuk pengurangan apapun untukbiaya transaksi.

The fair value of financial instruments thatare traded in active markets at eachreporting date is determined by referenceto quoted market prices or dealer pricequotations (bid price for long position andask price for short position), without anydeduction for transaction costs.

Untuk instrumen keuangan yang tidakmemiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukandengan menggunakan teknik penilaian.Teknik penilaian mencakup penggunaantransaksi pasar terkini yang dilakukansecara wajar oleh pihak-pihak yangberkeinginan dan memahami (recentarm’s length market transactions);penggunaan nilai wajar terkini instrumenlain yang secara substansial sama;analisa arus kas yang didiskonto; ataumodel penilaian lain.

For financial instruments where there is noactive market, fair value is determinedusing valuation techniques. Suchtechniques may include using recentarm’s length market transactions,reference to the current fair value ofanother instrument that is substantially thesame, discounted cash flow analysis, orother valuation models.

g. Kas dan setara kas g. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bankserta deposito berjangka dengan jatuh tempokurang dari tiga (3) bulan dan tidak digunakansebagai jaminan atas pinjaman dan tidakdibatasi penggunaannya. Untuk kepentinganlaporan arus kas, kas dan setara kas terdiridari kas dan bank dan deposito berjangkasebagaimana didefinisikan di atas.

Cash and cash equivalents consist of cash onhand and in banks, and short-term depositswith maturities within three (3) months or lessand not pledged as collateral and are notrestricted. For the purpose of the statements ofcash flows, cash and cash equivalents consistof cash on hand and in banks and short-termdeposits as defined above.

Kas yang dibatasi penggunaannya disajikansecara terpisah dari kas dan setara kas.

Restricted cash accounts are presentedseparately from cash and cash equivalents.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Biaya dibayar di muka h. PrepaymentsBeban dibayar di muka diamortisasi selamamasa manfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

Prepayments are amortized over the expectedperiod of benefit on a straight-line basis.

i. Persediaan i. InventoriesPersediaan diakui sebesar nilai yang lebihrendah antara biaya perolehan atau nilairealisasi neto. Biaya perolehan persediaanditentukan dengan menggunakan metodebiaya rata-rata yang meliputi seluruh biaya-biaya yang terjadi untuk memperolehpersediaan tersebut sampai ke lokasi dankondisinya saat ini. Nilai realisasi netopersediaan adalah estimasi harga jual dalamkegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yangdiperlukan untuk membuat penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost ornet realizable value. Cost is determined on theaverage cost method and comprises all costsof purchase, costs of conversion and othercosts incurred in bringing the inventory to itspresent location and condition. Net realizablevalue is the estimated selling price in theordinary course of business, less estimatedcosts of completion and the estimated costsnecessary to make the sale.

Cadangan persediaan usang ditentukanberdasarkan hasil penelaahan terhadapkondisi persediaan pada tanggal pelaporan.

Allowance for inventory obsolescence isprovided based on a review of the condition ofinventories at the reporting dates.

j. Tanaman perkebunan j. Plantation assets

Tanaman perkebunan dikelompokkan menjaditanaman belum menghasilkan dan tanamanmenghasilkan.

Plantation assets are classified as immatureplantations and mature plantations.

Tanaman belum menghasilkan

Seluruh biaya yang berhubungan denganpengembangan perkebunan kelapa sawit milikPerseroan (perkebunan) termasuk alokasibiaya tidak langsung, yang meliputi biayaumum dan administrasi untuk pengembangantanaman belum menghasilkan, serta biayapinjaman sehubungan dengan pinjaman yangdigunakan untuk membiayai pengembanganperkebunan dikapitalisasi sampai produksikomersial telah dicapai. Biaya-biaya tersebutakan dipindahkan ke tanaman menghasilkansejak produksi komersial dimulai.

Immature plantations

All costs relating to the development of the oilpalm plantations for the Company’s ownoperations (plantations) together with a portionof indirect overheads, including general andadministrative expenses and borrowing costsincurred in relation to loans used in financingfor development of immature plantations arecapitalized until commercial production isachieved. These costs will be transferred tomature plantations starting from thecommencement of commercial production.

Tanaman menghasilkan

Secara umum, tanaman kelapa sawitmemerlukan jangka waktu sekitar 3 sampai 4tahun sejak penanaman bibit di areaperkebunan untuk menjadi tanamanmenghasilkan. Jangka waktu untuk menjaditanaman menghasilkan tergantung padatingkat pertumbuhan tanaman dan penilaianmanajemen.

Mature plantations

In general, an oil palm plantation takes about3 to 4 years to reach maturity from the timeseedling is planted into the field. Actual time tomaturity is dependent upon vegetative growthand is assessed by management.

Tanaman menghasilkan dicatat sebesar biayaperolehan dan diamortisasi selama dua puluh(20) tahun terhitung sejak produksi komersialdimulai.

Mature plantations are stated at cost and areamortized over the twenty (20) years startingfrom the commencement of commercialproduction.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Aset tetap k. Fixed assets

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesarbiaya perolehan, yang terdiri atas hargaperolehan dan biaya-biaya tambahan yangdapat diatribusikan langsung untuk membawaaset ke lokasi dan kondisi yang diinginkansupaya aset tersebut siap digunakan sesuaidengan maksud manajemen.

All fixed assets are initially recognized at cost,which comprises its purchase price and anycosts directly attributable in bringing the assetto the location and condition necessary for it tobe capable of operating in the mannerintended by management.

Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecualitanah, dinyatakan pada biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan danakumulasi rugi penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, fixed assets,except for land, are carried at cost less anysubsequent accumulated depreciation andimpairment losses.

Biaya perolehan termasuk biaya penggantianbagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi,jika memenuhi kriteria pengakuan.Selanjutnya, jika dilakukan penggantian yangsignifikan, biaya penggantian itu diakui kedalam jumlah tercatat (“carrying amount”) asettetap sebagai suatu penggantian jikamemenuhi kriteria pengakuan. Semua biayapemeliharaan dan perbaikan yang tidakmemenuhi kriteria pengakuan diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Cost includes the cost of replacing part of thefixed assets when that cost is incurred, if therecognition criteria are met. Likewise, when amajor replacement is performed, its cost isrecognized in the carrying amount of the fixedassets as a replacement if the recognitioncriteria are satisfied. All other repairs andmaintenance costs that do not meet therecognition criteria are recognized in theconsolidated statement of comprehensiveincome.

Tanah dicatat sebesar biaya perolehan dantidak didepresiasi.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Suatu kelompok aset tetap adalahpengelompokan aset-aset yang memiliki sifatdan kegunaan yang serupa dalam operasientitas.

A class of fixed assets is a grouping of asset ofa similar nature and use in an entity’soperations.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat asettersebut siap untuk digunakan sesuai maksudpenggunaannya dan dihitung denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkanestimasi umur manfaat ekonomi dan tarifdepresiasi sebagai berikut:

Depreciation of an asset starts when it isavailable for use and is computed using thestraight line method based on the estimateduseful lives and depreciation rate of the assetsas follows:

Estimasi umurmanfaat (tahun)/Estimated useful Tarif/

lives (years) Rate

Bangunan 10 - 20 5% - 10% BuildingsPrasarana 10 10% InfrastructureKendaraan dan alat berat 5 20% Vehicles and heavy equipmentsMesin dan peralatan 8 12,5% Machinery and equipmentsPerabotan dan perlengkapan kantor 5 20% Furniture and fixtures

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Aset tetap (lanjutan) k. Fixed assets (continued)

Aset dalam penyelesaian merupakanakumulasi biaya bahan dan biaya relevanlainnya sampai dengan tanggal dimana asettersebut telah selesai dan siap untukdigunakan. Biaya-biaya tersebut direklasifikasike aset tetap yang bersangkutan ketika asettersebut telah siap dipakai.

Construction in progress represents theaccumulated costs of materials and otherrelevant costs up to the date when the asset iscomplete and ready for service. These costsare reclassified to the respective fixed assetaccounts when the asset has been madeready for use.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saatdilepaskan atau saat tidak ada manfaatekonomis masa depan yang diharapkan daripenggunaan atau pelepasannya. Keuntunganatau kerugian yang timbul dari penghentianpengakuan aset (dihitung sebagai perbedaanantara hasil neto pelepasan dan jumlahtercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugipada tahun aset tersebut dihentikanpengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upondisposal or when no future economic benefitsare expected from its use or disposal. Any gainor loss arising on derecognition of the asset(calculated as the difference between the netdisposal proceeds and the carrying amount ofthe asset) is included as profit or loss in theyear the asset is derecognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu,umur manfaat dan metode penyusutanditelaah kembali, dan jika sesuai dengankeadaan, disesuaikan secara prospektif.

The asset’s residual values, useful lives andmethods of depreciation are reviewed, andadjusted prospectively if appropriate, at eachfinancial year end.

l. Aset takberwujud l. Intangible assets

Aset takberwujud yang diperoleh secaraterpisah diukur pada awalnya sebesar biayaperolehan. Setelah akuisisi awal, asettakberwujud diukur sebesar biaya perolehandikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasipenurunan nilai.

Intangible assets acquired separately aremeasured initially at cost. Following initialacquisition, intangible assets are measured atcost less any accumulated amortization andaccumulated impairment losses.

Masa manfaat aset takberwujud dinilai sebagaibaik terbatas atau tidak terbatas.

The useful lives of intangible assets areassessed as either finite or indefinite.

Aset takberwujud dengan masa manfaatterbatas diamortisasi selama masa manfaatyang diperkirakan dan dinilai untuk penurunannilai apabila terdapat indikasi bahwa asettakberwujud mengalami penurunan nilai.Periode amortisasi dan metode amortisasiditelaah minimum setiap akhir tahun buku.

Intangible assets with finite useful lives areamortized over the estimated useful life andassessed for impairment whenever there is anindication that the intangible asset may beimpaired. The amortization period and theamortization method are reviewed at least ateach financial year-end.

Aset takberwujud dengan masa manfaat takterbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji untukpenurunan nilai setiap tahunnya baik secaraindividu maupun di tingkat unit penghasil kas.Penilaian masa manfaat tak terbatas ditinjausetiap tahun untuk menentukan apakahpenilaian masa manfaat tak terbatas telahsesuai. Jika tidak, perubahan masa manfaatdari tak terbatas untuk terbatas dibuat secaraprospektif.

Intangible assets with indefinite useful lives arenot amortized, but are tested for impairmentannually either individually or at the cashgenerating unit level. The assessment ofindefinite life is reviewed annually to determinewhether the indefinite life continues to besupportable. If not, the change in useful lifefrom indefinite to finite is made on prospectivebasis.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Aset takberwujud (lanjutan) l. Intangible assets (continued)

Amortisasi lisensi perangkat lunak memilikimasa manfaat selama 5 tahun didasarkanpada berbagai perjanjian kontrak padapembelian lisensi perangkat lunak tersebut,dan kontrak pemeliharaan tahunan mereka.

The amortization of software licenses for5 years useful life to perpetuity are based onvarious contractual agreements on thepurchases of such software licenses, and theirannual maintenance contracts.

m. Biaya pinjaman m. Borrowing costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikanlangsung dengan perolehan, pembangunan,atau pembuatan aset kualifikasiandikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehanaset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakuisebagai beban pada saat terjadi. Biayapinjaman terdiri dari biaya bunga dan biayakeuangan lain yang ditanggung Grupsehubungan dengan peminjaman dana.

Borrowing costs that are directly attributable tothe acquisition, construction or production of aqualifying asset are capitalized as part of thecost of the related asset. Otherwise, borrowingcosts are recognized as expenses whenincurred. Borrowing costs consist of interestsand other financing charges that the Groupincurs in connection with the borrowing offunds.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saataktivitas yang diperlukan untukmempersiapkan aset agar dapat digunakansesuai dengan maksudnya sedang terjadiserta pengeluaran untuk aset kualifikasian danbiaya pinjaman telah terjadi. Kapitalisasi biayapinjamannya dihentikan pada saat selesainyasecara substansi seluruh aktivitas yangdiperlukan untuk mempersiapkan asetkualifikasian agar dapat digunakan sesuaidengan maksudnya.

Capitalization of borrowing costs commenceswhen the activities to prepare the qualifyingasset for its intended use are in progress andthe expenditures for the qualifying assets andthe borrowing costs have been inccured.Capitalization of borrowing costs ceases whensubstansially all the activities necessary toprepare the qualifying assets are substantiallycompleted for their intended use.

n. Piutang plasma n. Plasma receivables

Piutang plasma merupakan biaya-biaya yangdikeluarkan untuk pengembangan perkebunanplasma yang untuk sementara dibiayai sendirioleh Grup sementara menunggu pendanaandari bank terealisasi.

Plasma receivables represents cost to developplasma area, in which these are temporarilyfunded by the Group while waiting forrealization of funding from bank.

o. Penurunan nilai aset non-keuangan o. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grupmenilai apakah terdapat indikasi suatu asetmengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut atau pada saat pengujiantahunan atas penurunan nilai aset tertentu(yaitu aset takberwujud dengan umur manfaattidak terbatas, aset takberwujud yang belumdapat digunakan, atau goodwill yang diperolehdalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan,maka Grup membuat estimasi atas jumlahterpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reportingperiod whether there is an indication that anasset may be impaired. If any such indicationexists, or when annual impairment testing foran asset (i.e., an intangible asset with anindefinite useful life, an intangible asset not yetavailable for use, or goodwill acquired in abusiness combination) is required, the Groupmakes an estimate of the asset’s recoverableamount.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

o. Penurunan nilai aset non-keuangan(lanjutan)

o. Impairment of non-financial assets(continued)

Jumlah terpulihkan suatu aset adalah jumlahyang lebih tinggi antara nilai wajar dari asetatau Unit Penghasil Kas (“UPK”) tersebutdikurangi biaya untuk menjual, dan nilaipakainya, dan nilai tersebut ditentukan untukaset individual, kecuali aset tersebut tidakmenghasilkan arus kas masuk yang sebagianbesar independen dari aset lainnya ataukelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebihbesar dari nilai terpulihkannya, maka asettersebut dianggap mengalami penurunan nilaidan nilai tercatat aset tersebut diturunkanmenjadi sebesar nilai terpulihkan. Kerugianpenurunan dari operasi yang berkelanjutan,jika ada, diakui dalam laba rugi sesuai dengankategori biaya yang konsisten dengan fungsidari aset yang diturunkan nilainya. Dalammenghitung nilai pakai, estimasi arus kas masadepan neto didiskontokan ke nilai kini denganmenggunakan tingkat diskonto sebelum pajakyang menggambarkan penilaian pasar kini darinilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

An asset’s recoverable amount is the higher ofthe asset’s or Cash Generating Unit (“CGU”)’sfair value less costs to sell and its value in use,and is determined for an individual asset,unless the asset does not generate cashinflows that are largely independent of thosefrom other assets or groups of assets. Wherethe carrying amount of an asset exceeds itsrecoverable amount, the asset is consideredimpaired and is written down to its recoverableamount. Impairment losses of continuingoperations, if any, are recognized in profit orloss in those expense categories consistentwith the function of the impaired asset. Inassessing the value in use, the estimated netfuture cash flows are discounted to theirpresent value using a pretax discount rate thatreflects current market assessments of thetime value of money and the risks specific tothe asset.

Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukanpada akhir setiap tanggal pelaporan apakahterdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilaiyang telah diakui dalam periode sebelumnyamungkin tidak ada lagi atau mungkin telahmenurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan,maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkanaset tersebut. Kerugian penurunan nilai yangtelah diakui dalam periode sebelumnya untukaset selain goodwill dibalik hanya jika terdapatperubahan asumsi-asumsi yang digunakanuntuk menentukan jumlah terpulihkan asettersebut sejak rugi penurunan nilai terakhirdiakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat asetdinaikkan ke jumlah terpulihkannya.Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlahtercatat aset tidak melebihi jumlahterpulihkannya maupun jumlah tercatat, netosetelah penyusutan, seandainya tidak ada rugipenurunan nilai yang telah diakui untuk asettersebut pada tahun sebelumnya.

For assets excluding goodwill, an assessmentis made at each reporting dates as to whetherthere is any indication that previouslyrecognized impairment losses may no longerexist or may have decreased. If such indicationexists, the recoverable amount is estimated. Apreviously recognized impairment loss for anasset other than goodwill is reversed only ifthere has been a change in the assumptionsused to determine the asset’s recoverableamount since the last impairment loss wasrecognized. If that is the case, the carryingamount of the asset is increased to itsrecoverable amount. The reversal is limited sothat the carrying amount of the assets doesnot exceed its recoverable amount, nor exceedthe carrying amount that would have beendetermined, net of depreciation, had noimpairment loss been recognized for the assetin prior year.

Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalamlaba rugi. Setelah pembalikan tersebut,penyusutan aset tersebut disesuaikan diperiode mendatang untuk mengalokasikanjumlah tercatat aset yang direvisi, dikuranginilai sisanya, dengan dasar yang sistematisselama sisa umur manfaatnya.

Reversal of an impairment loss is recognizedin profit or loss. After such a reversal, thedepreciation charge on the said asset isadjusted in future periods to allocate theasset’s revised carrying amount, less anyresidual value, on a systematic basis over itsremaining useful life.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

o. Penurunan nilai aset non-keuangan(lanjutan)

o. Impairment of non-financial assets(continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa tidakterdapat indikasi atas kemungkinan penurunannilai potensial atas aset tetap, tanamanperkebunan dan aset non-keuangan tidaklancar lainnya yang disajikan dalam laporanperubahan posisi keuangan konsolidasianpada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

Management believes that there is noindication of potential impairment in values offixed assets, plantation and other non-currentnon-financial assets presented in theconsolidated statements of financial positionas of December 31, 2014 and 2013.

p. Sewa p. Leases

Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkansejauh mana risiko dan manfaat yang terkaitdengan kepemilikan aset sewaan berada padalessor atau lessee, dan pada substansitransaksi daripada bentuk kontraknya.

The Group classifies leases based on theextent to which risks and rewards incidental tothe ownership of a leased asset are vestedupon the lessor or the lessee, and thesubstance of the transaction rather than theform of the contract.

Sewa pembiayaan - sebagai lessee Finance lease - as lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan, jika sewa mengalihkan secarasubstantial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset. Sewatersebut dikapitalisasi sejak awal masa sewasebesar nilai wajar aset sewaan atau, apabilalebih rendah, sebesar nilai kini daripembayaran sewa minimum. Pembayaransewa minimum harus dipisahkan antarabagian yang merupakan beban keuangan danbagian yang merupakan pelunasan liabilitas,sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatutingkat suku bunga periodik yang konstan atassaldo liabilitas. Beban keuangan dicatat dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

A lease is classified as a finance lease if ittransfers substantially all the risks and rewardsincidental to ownership of the leased assets.Such leases are capitalized at the inception ofthe lease at the fair value of the leased assetor, if lower, at the present value of theminimum lease payments. Minimum leasepayments are apportioned between the financecharges and reduction of the lease liability soas to achieve a constant periodic rate ofinterest on the remaining balance of liability.Finance charges are reflected in theconsolidated statements of comprehensiveincome.

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwalessee akan mendapatkan hak kepemilikanpada akhir masa sewa, aset sewa pembiayaandisusutkan berdasarkan estimasi umurmanfaat aset tersebut. Jika tidak, maka asetsewa pembiayaan disusutkan selama periodeyang lebih pendek antara estimasi umurmanfaat aset sewa pembiayaan dan masasewa. Selisih lebih hasil penjualan atas jumlahtercatat yang timbul dari transaksi jual dansewa kembali ditangguhkan dan diamortisasiselama sisa masa sewa.

If there is a reasonable certainty that thelessee will obtain ownership by the end of thelease term, then, the leased assets aredepreciated over their estimated useful lives. Ifnot, then the capitalized leased assets aredepreciated over the shorter of the estimateduseful life of the asset or the lease term. Anyexcess of sales proceeds over the carryingamount on a sale and finance leasebacktransaction is deferred and amortized over thelease term.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

p. Sewa (lanjutan) p. Leases (continued)

Sewa operasi - sebagai lessee Operating lease - as lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewaoperasi jika sewa tidak mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset. Dengandemikian, pembayaran sewa diakui sebagaibeban pada operasi dengan menggunakanmetode garis lurus (straight-line basis) selamamasa sewa.

A lease is classified as an operating lease if itdoes not transfer substantially all the risks andrewards incidental to ownership of the leasedasset. Accordingly, the related lease paymentsare recognized as expense in the operationsover the lease term using the straight-linemethod.

Sewa operasi - sebagai lessor Operating lease - as lessor

Untuk sewa operasi, Perseroan dan entitasanak (KSA dan MMS) mengakui aset untuksewa operasi di laporan posisi keuangansesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awalsehubungan dengan proses negosiasi sewaoperasi ditambahkan ke jumlah tercatat dariaset sewa dan diakui sebagai beban selamamasa sewa dengan dasar yang sama denganpendapatan sewa. Rental kontinjen, apabilaada, diakui sebagai pendapatan pada periodeterjadinya. Pendapatan sewa operasi diakuisebagai pendapatan atas dasar garis lurusselama masa sewa.

Under an operating lease, the Company andits subsidiaries (KSA and MMS) presentassets subject to operating lease in theirstatement of financial position according to thenature of the asset. Initial direct costs incurredin negotiating an operating lease are added tothe carrying amount of the leased asset andrecognized over the lease term on the samebasis as rental income. Contingent rent, if any,is recognized as revenue in the periods inwhich they are earned. Lease income fromoperating leases is recognized as income on astraight- line basis over the lease terms.

q. Pajak penghasilan badan q. Corporate income tax

Beban pajak tahun berjalan ditetapkanberdasarkan taksiran penghasilan kena pajaktahun berjalan dihitung menggunakan tarifpajak yang berlaku.

Current tax expense is provided based on theestimated taxable income for the current yearcomputed using prevailing tax rates.

Penyesuaian pajak penghasilan dari tahun-tahun sebelumnya, jika ada, disajikan sebagaibagian dari "(beban)/manfaat pajakpenghasilan badan" dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

Adjustments of income tax from previousyears, if any, are presented as part of“Corporate income tax (expense)/benefit” inthe consolidated statement of comprehensiveincome.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakuidengan menggunakan metode liabilitas atasperbedaan temporer aset dan liabilitas antarapelaporan komersial dan pajak pada setiaptanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities usingliabilities method are recognized for temporarydifferences between the financial and the taxbases of assets and liabilities at each reportingdate.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruhperbedaan temporer yang boleh dikurangkandan saldo rugi fiskal yang belumdikompensasikan, sepanjang perbedaantemporer dan rugi fiskal yang belumdikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkanuntuk mengurangi laba fiskal pada masa yangakan datang.

Deferred tax assets are recognized for alldeductible temporary differences and carryforward of unused tax losses to the extent thatit is probable that future taxable profits will beavailable against which the deductibletemporary differences and carry forward ofunused tax losses can be utilized.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Pajak penghasilan badan (lanjutan) q. Corporate income tax (continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahpada setiap tanggal pelaporan dan nilaitercatat aset pajak tangguhan tersebutditurunkan apabila tidak lagi terdapatkemungkinan besar bahwa laba fiskalyang memadai akan tersedia untukmengkompensasi sebagian atau semuamanfaat aset pajak tangguhan.

The carrying amount of deferred tax assets isreviewed at each reporting date and reducedto the extent that it is no longer probable thatsufficient taxable profits will be available toallow all or part of the benefit of the deferredtax assets to be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukurberdasarkan tarif pajak yang akan berlakupada tahun saat aset direalisasikan atauliabilitas diselesaikan berdasarkan peraturanperpajakan yang berlaku atau yang telahsecara substantif telah diberlakukan pada akhirperiode pelaporan. Pengaruh pajak terkaitdengan penyisihan untuk dan/atau pembalikanseluruh perbedaan temporer selama tahunberjalan, termasuk pengaruh perubahan tarifpajak, diakui sebagai “Manfaat/(Beban) PajakPenghasilan, Tangguhan” dan termasuk dalamlaba atau rugi neto tahun berjalan, kecualiuntuk transaksi-transaksi yang sebelumnyatelah langsung dibebankan atau dikreditkan keekuitas.

Deferred tax assets and liabilities aremeasured at the tax rates that are expected toapply to the year when the asset is realized orthe liability is settled based on tax laws thathave been enacted or substantively enactedby the end of the reporting period. The relatedtax effects of the provisions for and/orreversals of all temporary differences duringthe year, including the effect of change in taxrates, are recognized as “Income TaxBenefit/(Expense), Deferred” and included inthe determination of net profit or loss for theyear, except to the extent that they relate toitems previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak penghasilantangguhan dapat saling hapus apabila terdapathak yang berkekuatan hukum untukmelakukan saling hapus antara aset pajak kinidengan liabilitas pajak kini dan apabila asetdan liabilitas pajak penghasilan tangguhandikenakan oleh otoritas perpajakan yangsama, baik atas entitas kena pajak yang samaataupun berbeda dan adanya niat untukmelakukan penyelesaian saldo-saldo tersebutsecara neto.

Deferred income tax assets and liabilities areoffset when there is a legally enforceable rightto offset current tax assets against current taxliabilities and when the deferred income taxassets and liabilities relate to income taxeslevied by the same taxation authority on eitherthe same taxable entity or different taxableentities where there is an intention to settle thebalances on a net basis.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakandiakui pada saat penetapan pajak diterimaatau jika Grup mengajukan keberatan, padasaat keputusan atas keberatan telahditetapkan. Jumlah tambahan pokok dandenda pajak yang ditetapkan dengan SuratKetetapan Pajak (“SKP”) diakui sebagaipendapatan atau beban dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian periodeberjalan, kecuali jika diajukankeberatan/banding. Jika Grup mengajukankeberatan/banding, jumlah tambahan pokokpajak dan denda yang ditetapkan dengan SKPditangguhkan pembebanannya sepanjangmemenuhi kriteria pengakuan aset.

Amendments to tax obligations are recordedwhen an assessment is received or, ifappealed against by the Group, when theresult of the appeal is determined. Theadditional taxes and penalty imposed throughTax Assessment Letter (“SKP”) are recognizedas income or expense in the current period ofthe consolidated statement of comprehensiveincome,unless objection/appeal action istaken. If the Group submit theobjection/appeal, the additional taxes andpenalty imposed through SKP are deferred aslong as they meet the asset recognitioncriteria.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

r. Provisi r. Provision

Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini(baik bersifat hukum maupun bersifatkonstruktif) yang akibat peristiwa masa lalubesar kemungkinannya penyelesaian liabilitastersebut mengakibatkan arus keluar sumberdaya yang mengandung manfaat ekonomi danestimasi yang andal mengenai jumlah liabilitastersebut dibuat.

Provisions are recognized when the Group hasa present obligation (legal or constructive)where, as a result of a past event, it isprobable that an outflow of resourcesembodying economic benefits will be requiredto settle the obligation and a reliable estimatecan be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap akhir periodepelaporan dan disesuaikan untukmencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidakterdapat kemungkinan arus keluar sumberdaya yang mengandung manfaat ekonomiuntuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisidibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting dateand adjusted to reflect the current bestestimate. If it is no longer probable that anoutflow of resources embodying economicbenefits will be required to settle the obligation,the provision is reversed.

s. Liabilitas imbalan kerja karyawan s. Employee benefits liabilities

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalankerja yang jatuh tempo dalam jangka waktudua belas bulan setelah akhir periodepelaporan dan diakui pada saat pekerja telahmemberikan jasa kerjanya.

Short-term employee benefits are employeebenefit wich are due for payment within twelvemonths after the reporting period andunrecognized when the employees haverendered this service.

Imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits

Perseroan dan entitas anak (KSA dan MMS)mencatat liabilitas imbalan kerja karyawanjangka panjang sesuai dengan PSAK No. 24(Revisi 2010) mengenai “Imbalan Kerja” untukmemenuhi imbalan minimum yang harusdibayar kepada karyawan-karyawan sesuaidengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”).Liabilitas tersebut diestimasi denganmenggunakan perhitungan aktuarial metode“Projected Unit Credit”.

The Company and subsidiaries (KSA andMMS) made long-term employee benefitsliabilities in accordance with PSAK No. 24(Revised 2010), regarding “Employee Benefits”in order to meet the minimum benefits requiredto be paid to the qualified employees underLabor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). Theliabilities are estimated using actuarialcalculations using the “Projected Unit Credit”method.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Liabilitas imbalan kerja karyawan (lanjutan) s. Employee benefits liabilities (continued)

Imbalan kerja jangka panjang (lanjutan) Long-term employee benefits (continued)

Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkandan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan yangmemenuhi syarat tersebut. Selain itu,penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankanlangsung pada operasi tahun berjalan. Labaatau rugi aktuarial yang timbul daripenyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatanatau beban apabila akumulasi keuntunganatau kerugian aktuarial neto yang belum diakuipada akhir periode pelaporan sebelumnyamelebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalanpasti, pada tanggal tersebut diakui atas dasarmetode garis lurus selama ekspektasi rata-ratasisa masa kerja karyawan yang memenuhisyarat.

Provisions made pertaining to past servicecosts are deferred and amortized over theexpected average remaining service years ofthe qualified employees. On the other hand,provisions for current service costs are directlycharged to operations of the currentperiod/year. Actuarial gains or losses arisingfrom experience adjustments and changes inactuarial assumptions are recognized as gainor loss when the net cumulative unrecognizedactuarial gains or losses at the end of theprevious reporting period exceed the greater of10% of the present value of the defined benefitobligations, at that date are recognized on astraight-line method over the expected averageremaining service years of the qualifiedemployee.

Grup mengakui keuntungan atau kerugian ataskurtailmen atau penyelesaian suatu programimbalan pasti ketika kurtailmen ataupenyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan ataukerugian atas kurtailmen atau penyelesaianterdiri dari:(a) Perubahan yang terjadi dalam nilai kini

kewajiban imbalan pasti;(b) keuntungan dan kerugian aktuaria dan

biaya jasa lalu terkait yang belum diakuisebelumnya.

Group recognized gain or loss on curtailment orsettlement the defined benefit plan when itoccurs. Gain or loss on curtailment orsettlement consists of:

(a) Change in the present value of the definedbenefit obligation;

(b) related actuarial gains and losses and pastservice cost that had not previously beenrecognized.

Sebelum menentukan pengaruh kurtailmenatau penyelesaian, Grup mengukur kembalikewajiban dengan menggunakan asumsiaktuaria yang berlaku saat ini (termasuk sukubunga dan harga pasar yang berlaku).

Before determining the effect of a curtailment orsettlement, the Group shall remeasure theobligation using current actuarial assumptions(including current market interest rates andother current market prices).

Perseroan dan entitas anak (KSA dan MMS)memberikan imbalan kerja jangka panjanglainnya dalam bentuk cuti panjang. Prakiraanbiaya imbalan ini diakui sepanjang masa kerjakaryawan, dengan menggunakan metodologiakuntansi yang hampir sama denganmetodologi yang digunakan dalam programimbalan pasca kerja manfaat pasti. Liabilitas inidinilai oleh aktuaria independen.

The Company and subsidiaries (KSA andMMS) provide other long-term employeebenefits in the form of long service leave. Theexpected costs of these benefits are accruedover the period of employment, usingaccounting methodology similar to that for post-employment defined benefit plans. Theseobligations are valued by an independentactuary.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Pengakuan pendapatan dan beban t. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinanmanfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grupdan jumlahnya dapat diukur secara handal.Pendapatan diukur pada nilai wajarpembayaran yang diterima atau dapatditerima, tidak termasuk diskon, rabat danPajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteriaspesifik berikut juga harus dipenuhi sebelumpendapatan diakui:

Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow tothe Company and the revenue can be reliablymeasured at the fair value of the considerationreceived or receivable, excluding discounts,rebates and Value Added Taxes (“VAT”). Thefollowing specific recognition criteria must alsobe met before revenue is recognized:

Penjualan produk

Pendapatan dari penjualan yang timbul daripengiriman fisik produk-produk Grup diakui bilarisiko dan manfaat yang signifikan telahdipindahkan kepada pembeli, bersamaanwaktunya dengan pengiriman danpenerimaannya.

Sales of goods

Revenue from sales arising from physicaldelivery of the Group’s products is recognizedwhen the significant risks and rewards ofownership of the goods have passed to thebuyer, which generally coincide with theirdelivery and acceptance.

Pendapatan dan beban bunga Interest income and expenses

Untuk semua instrumen keuangan yang diukurpada biaya perolehan diamortisasi,pendapatan atau biaya bunga dicatat denganmenggunakan metode Suku Bunga Efektif,yaitu suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi pembayaran ataupenerimaan kas di masa datang selamaperkiraan umur dari instrumen keuangan.

For all financial instruments measured atamortized cost, interest income or expense isrecorded using the Effective Interest Rate,which is the rate that exactly discounts theestimated future cash payments or receiptsthrough the expected life of the financialinstrument.

Beban diakui pada saat terjadinya (basisakrual).

Expenses are recognized when incurred(accrual basis).

u. Transaksi dengan pihak berelasi u. Transaction with related parties

Pihak berelasi didefinisikan sebagai berikut: A related party is defined as follows:

a) Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Grup jika orangtersebut:i. memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama Perseroan;ii. memiliki pengaruh signifikan atas

Perseroan; atauiii. personil manajemen kunci Perseroan

atau entitas induk Perseroan.

a) A person or a close member of the person’sfamily is related to the Group if that person:

i. has control or joint control over theCompany;

ii. has significant influence over theCompany; or

iii. is a member of the key managementpersonnel of the Company or of a parentof the Company.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

u. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) u. Transaction with related parties (continued)

Pihak berelasi didefinisikan sebagai berikut:(lanjutan)

A related party is defined as follows:(continued)

b) Suatu entitas berelasi dengan Perseroanjika memenuhi salah satu hal berikut:

b) An entity is related to a reporting entity if anyof the following conditions applies:

i. Entitas dan Perseroan adalah anggotadari kelompok usaha yang sama (artinyaentitas induk, entitas anak, dan entitasanak berikutnya terkait dengan entitaslain).

i. The entity and the Company are membersof the same group (which means that eachparent, subsidiary and fellow subsidiary isrelated to the others).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atauventura bersama dari entitas lain (atauentitas asosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatukelompok usaha, yang mana entitas laintersebut adalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint ventureof the other entity (or an associate or jointventure of a member of a group of whichthe other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint venture of the samethird party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama darientitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third entityand the other entity is an associate of thethird entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu programimbalan pascakerja untuk imbalan kerjadari salah satu entitas pelapor atauentitas yang terkait dengan entitaspelapor. Jika entitas pelapor adalahentitas yang menyelenggarakan programtersebut, maka entitas sponsor jugaberelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefitplan for the benefit of employees of eitherthe reporting entity or an entity related tothe reporting entity. If the reporting entity isitself such a plan, the sponsoringemployers are also related to the reportingentity.

vi. Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasikan dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointly controlledby a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atasentitas atau personil manajemen kuncientitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significantinfluence over the entity or is a member ofthe key management personnel of theentity (or of a parent of the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkanpersyaratan yang disetujui oleh kedua belahpihak, dimana persyaratan tersebut mungkintidak sama dengan transaksi lain yangdilakukan dengan pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on termsagreed by the parties, such terms may not bethe same as those of the transactions betweenunrelated parties.

Seluruh transaksi yang dilakukan denganpihak berelasi telah diungkapkan dalamCatatan 35.

All material transactions and balances withrelated parties are disclosed in Note 35.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

v. Laba per saham v. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagilaba tahun berjalan yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk dengan rata-ratatertimbang jumlah saham yang beredar untuktahun yang bersangkutan. Rata-ratatertimbang jumlah saham yang beredar untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2014 dan 2013 masing-masingberjumlah 9.525.000.000 lembar saham dan6.307.417.582 lembar saham.

Earnings per share is computed by dividingincome for the year attributable to the equityholders of the parent entity the weightedaverage number of issued and fully paidshares during the year. The weighted averagenumber share outstanding for the years endedDecember 31, 2014 and 2013 are9,525,000,000 shares and 6,307,417,582shares.

Perseroan tidak mempunyai saham biasa yangberpotensi untuk bersifat dilutif pada tanggal 31Desember 2014 dan 2013, dan olehkarenanya, laba per saham dilusian tidakdihitung dan disajikan pada laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

The Company has no outstanding dilutivepotential ordinary shares as of December 31,2014 and 2013, and accordingly, no dilutedearnings per share is calculated and presentedin the consolidated statements ofcomprehensive income.

w. Dividen w. Dividend

Pembagian dividen kepada para pemegangsaham Perseroan diakui sebagai liabilitasdalam laporan keuangan pada saat dividentersebut disetujui oleh para pemegang sahamPerseroan.

Dividend distribution to the Company’sshareholders is recognized as a liability in thefinancial statements in which the dividends areapproved by the Company’s shareholders.

Pembagian dividen interim kepada pemegangsaham Perseroan diakui sebagai kewajibanberdasarkan keputusan Direksi denganpersetujuan Dewan Komisaris.

Interim dividend distributions to the Company’sshareholders are recognized as a liabilitybased on decision of Directors with theapproval from the Board of Commissioners.

x. Biaya penerbitan emisi saham x. Share issuance costs

Biaya emisi saham disajikan sebagaipengurang tambahan modal disetor sebagaibagian dari ekuitas pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

Share issuance costs are presented as adeduction from the additional paid-in capital inthe equity section in the consolidatedstatements of financial position.

y. Segmen operasi y. Operating segment

Segmen operasi adalah suatu komponen darientitas:

An operating segment is a component of onentity:

(a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yangmana memperoleh pendapatan danmenimbulkan beban (termasukpendapatan dan beban terkait dengantransaksi dengan komponen lain darientitas yang sama);

(a) that engages in business activities fromwhich it may earn revenues and incureexpenses (including revenues andexpenses relating to transactions withother components of the same entity);

(b) hasil operasinya dikaji ulang secarareguler oleh pengambil keputusanoperasional untuk membuat keputusantentang sumber daya yang dialokasikanpada segmen tersebut dan menilaikinerjanya, dan;

(b) whose operating results are regularreviewed by the entity’s chief operatingdecision maker to make decisions aboutresources to be allocated to the segmentand assess its performance, and;

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

y. Segmen operasi (lanjutan) y. Operating segment (continued)

Segmen operasi adalah suatu komponen darientitas: (lanjutan)

An operating segment is a component of onentity: (continued)

(c) tersedia informasi keuangan yang dapatdipisahkan.

(c) for which discrete financial information isavailable.

Segmen operasi dapat terlibat dalam akivitasbisnis yang belum menghasilkan pendapatan,misalnya operasi permulaan dapat menjadisegmen operasi sebelum memperolehpendapatan.

An operating segment may engage in businessactivities for which it has yet to earn revenuesfor example, start-up operating may beoperating segments before earning revenues.

z. Standar akuntansi yang telah disahkannamun belum berlaku efektif

z. Accounting standards issued but not yeteffective

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansiyang telah disahkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan (“DSAK”) yangdipandang relevan terhadap pelaporankeuangan Grup namun belum berlaku efektifuntuk laporan keuangan konsolidasian tahun2014:

The following are several issued accountingstandards by the Indonesian FinancialAccounting Standards Board (“DSAK”) that areconsidered relevant to the financial reporting ofthe Group but not yet effective for 2014consolidated financial statements:

a. PSAK 1 (Revisi 2013): PenyajianLaporan Keuangan, berlaku efektif 1Januari 2015

a. PSAK 1 (Revised 2013): Presentation ofFinancial Statements, effective January 1,2015

PSAK ini mengubah penyajiankelompok pos-pos dalam PenghasilanKomprehensif Lain. Pos-pos yang akandireklasifikasi ke laba rugi disajikanterpisah dari pos-pos yang tidak akandireklasifikasi ke laba rugi.

This PSAK changes the grouping of itemspresented in Other Comprehensive Income.Items that could be reclassified to profit orloss would be presented separately fromitems that will never be reclassified.

b. PSAK 4 (Revisi 2013): LaporanKeuangan Tersendiri, berlaku efektif 1Januari 2015

b. PSAK 4 (Revised 2013): SeparateFinancial Statements, effective January 1,2015

PSAK ini hanya mengatur persyaratanakuntansi ketika entitas indukmenyajikan laporan keuangan tersendirisebagai informasi tambahan.Pengaturan akuntansi untuk laporankeuangan konsolidasian diatur dalamPSAK 65.

This PSAK prescribes only the accountingrequirements when a parent entity preparesseparate financial statements as additionalinformation. Accounting for consolidatedfinancial statements is determined in PSAK65.

c. PSAK 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja,berlaku efektif 1 Januari 2015

c. PSAK 24 (Revised 2013): EmployeeBenefits, effective January 1, 2015

PSAK ini, antara lain, menghapusmekanisme koridor dan pengungkapanatas informasi liabilitas kontinjensi untukmenyederhanakan klarifikasi danpengungkapan.

This PSAK, among other, removes thecorridor mechanism and contingent liabilitydisclosures to simple clarifications anddisclosures.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

z. Standar akuntansi yang telah disahkannamun belum berlaku efektif (lanjutan)

z. Accounting standards issued but not yeteffective (continued)

Berikut ini adalah beberapa standarakuntansi yang telah disahkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan (”DSAK”)yang dipandang relevan terhadap pelaporankeuangan Grup namun belum berlaku efektifuntuk laporan keuangan konsolidasiantahun 2014: (lanjutan)

The following are several issued accountingstandards by the Indonesian FinancialAccounting Standards Board (“DSAK”) that areconsidered relevant to the financial reporting ofthe Group but not yet effective for 2014consolidated financial statements: (continued)

d. PSAK 46 (Revisi 2014): PajakPenghasilan, berlaku efektif 1 Januari2015

d. PSAK 46 (Revised 2014): Income Taxes,effective January 1, 2015

PSAK ini memberikan tambahanpengaturan untuk aset dan liabilitas pajaktangguhan yang berasal dari aset yangtidak disusutkan yang diukur denganmenggunakan model revaluasi, dan yangberasal dari property investasi yang diukurdengan menggunakan model nilai wajar.

This PSAK now provides additionalprovision for deferred tax asset or deferredtax liability arises from a non-depreciableasset measured using the revaluationmodel, and those arises from investmentproperty that is measured using the fairvalue model.

e. PSAK 48 (Revisi 2014): Penurunan nilaiaset, berlaku efektif 1 Januari 2015

e. PSAK 48 (Revised 2014): Impairment ofassets, effective January 1, 2015

PSAK ini memberikan tambahanpersyaratan pengungkapan untuk setiapaset individual (termasuk goodwill) atau unitpenghasil kas yang mana kerugianpenurunan nilai telah diakui atau dibalikselama periode.

This PSAK provides additional disclosureterms for each individual asset (includinggoodwill) or a cash-generating unit, forwhich an impairment loss has beenrecognized or reversed during the period.

f. PSAK 50 (Revisi 2014): InstrumenKeuangan: Penyajian, berlaku efektif1 Januari 2015

f. PSAK 50 (Revised 2014): FinancialInstruments: Presentation, effectiveJanuary 1, 2015

PSAK ini mengatur lebih dalam kriteriamengenai hak yang dapat dipaksakansecara hukum untuk melakukan salinghapus atas jumlah yang telah diakui dankriteria penyelesaian secara neto.

This PSAK provides more deep aboutcriterion on legally enforceable right to setoff the recognized amounts and criterion tosettle on a net basis.

g. PSAK 55 (Revisi 2014): InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran,berlaku efektif 1 Januari 2015

g. PSAK 55 (Revised 2014): FinancialInstruments: Recognition andMeasurement, effective January 1, 2015

PSAK ini, antara lain, menambahpengaturan kriteria instrumen lindung nilaiyang tidak dapat dianggap telah kedaluarsaatau telah dihentikan, serta ketentuanuntuk mencatat instrumen keuangan padatanggal pengukuran dan pada tanggalsetelah pengakuan awal.

This PSAK, among other, providesadditional provision for the criteria of not anexpiration or termination of the hedginginstrument, and provision to accountfinancial instruments at the measurementdate and after initial recognition.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

z. Standar akuntansi yang telah disahkannamun belum berlaku efektif (lanjutan)

z. Accounting standards issued but not yeteffective (continued)

Berikut ini adalah beberapa standarakuntansi yang telah disahkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan (”DSAK”) yangdipandang relevan terhadap pelaporankeuangan Grup namun belum berlaku efektifuntuk laporan keuangan konsolidasian tahun2014: (lanjutan)

The following are several issued accountingstandards by the Indonesian FinancialAccounting Standards Board (“DSAK”) that areconsidered relevant to the financial reporting ofthe Group but not yet effective for 2014consolidated financial statements: (continued)

h. PSAK 60 (Revisi 2014): InstrumenKeuangan: Pengungkapan, berlaku efektif1 Januari 2015

h. PSAK 60 (Revised 2014): FinancialInstruments: Disclosures, effective January1, 2015

PSAK ini, menambah pengaturanpengungkapan saling hapus denganinformasi kuantitatif dan kualitatif, sertapengungkapan mengenai pengalihaninstrumen keuangan.

This PSAK provides additional provision onoffsetting disclosures with quantitative andqualitative information, and disclosures ontransfers of financial instruments.

i. PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasi,berlaku efektif 1 Januari 2015

i. PSAK 65: Consolidated FinancialStatements, effective January 1, 2015

PSAK ini menggantikan porsi PSAK 4(2009) yang mengenai pengaturanakuntansi untuk laporan keuangankonsolidasian, menetapkan prinsippenyusunan dan penyajian laporankeuangan konsolidasian ketika entitasmengendalikan satu atau lebih entitas lain.

This PSAK replaces the portion of PSAK 4(2009) that addresses the accounting forconsolidated financial statements,establishes principles for the presentationand preparation of consolidated financialstatements when an entity controls one ormore other entities.

j. PSAK 67: Pengungkapan Kepentingandalam Entitas Lain, berlaku efektif 1 Januari2015

j. PSAK 67: Disclosure of Interest in OtherEntities, effective January 1, 2015

PSAK ini mencakup semua pengungkapanyang diatur sebelumnya dalam PSAK 4(2009), PSAK 12 (2009) dan PSAK 15(2009). Pengungkapan ini terkait dengankepentingan entitas dalam entitas-entitaslain.

This PSAK includes all of the disclosuresthat were previously in PSAK 4 (2009),PSAK 12 (2009) and PSAK 15 (2009). Thisdisclosures relate to an entity’s interests inother entities.

k. PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar, berlakuefektif 1 Januari 2015

k. PSAK 68: Fair Value Measurement,effective January 1, 2015

PSAK ini memberikan panduan tentangbagaimana pengukuran nilai wajar ketikanilai wajar disyaratkan atau diizinkan.

This PSAK provides guidance on how tomeasure fair value when fair value isrequired or permitted.

Grup sedang mengevaluasi dampak daristandar akuntansi tersebut dan belummenentukan dampaknya terhadap laporankeuangan konsolidasian.

The Group is presently evaluating and has notyet determined the effects of these accountingstandards on the consolidated financialstatements.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

45

3. SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasianberdasarkan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia mewajibkan manajemen untuk membuatestimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangankonsolidasian. Sehubungan dengan adanyaketidakpastian yang melekat dalam membuatestimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masamendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasiyang dibuat.

The preparation of the consolidated financialstatements in conformity with Indonesian FinancialAccounting Standards requires management tomake estimations and assumptions that affectamounts reported therein. Due to the inherentuncertainty in making estimates, actual resultsreported in future periods might differ from thoseestimates.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grupyang memiliki pengaruh paling signifikan atasjumlah yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian:

The following judgments are made by managementin the process of applying the Group’s accountingpolicies that have the most significant effects onthe amounts recognized in the consolidatedfinancial statements:

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financialliabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitastertentu sebagai aset keuangan dan liabilitaskeuangan dengan mempertimbangkan apakahdefinisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011)dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan danliabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakanakuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan2f.

The Group determines the classifications of certainassets and liabilities as financial assets andfinancial liabilities by judging if they meet thedefinition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011).Accordingly, the financial assets and financialliabilities are accounted for in accordance with theGroups accounting policies disclosed in Note 2f.

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Mata uang fungsional Grup adalah mata uangutama di dalam lingkungan ekonomi dimana Grupberoperasi. Mata uang fungsional adalah matauang yang mempengaruhi pendapatan dan bebanpokok pendapatan. Grup menentukan bahwa matauang fungsionalnya adalah dalam Rupiah.

Functional currency of the Group is the currency ofthe primary economic environment in which theGroup operates. The functional currency is acurrency that affects the revenues and cost ofgoods sold. The Group determined that itsfunctional currency is in Rupiah.

Sewa Lease

Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewadimana Grup bertindak sebagai lessee untukbeberapa aset tetap tertentu. Grup mengevaluasiapakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikandari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Grupuntuk membuat pertimbangan dan estimasi daripengalihan risiko dan manfaat terkait dengankepemilikan aset.

The Group has entered into lease agreementswhere the Group acts as a lessee for a certainfixed assets. The Group evaluates whether thereare significant risks and rewards of assetstransferred under PSAK 30 (Revised 2011),"Leases", which requires the Group to makejudgments and estimates of the transfer of risksand rewards incidental to ownership.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

46

3. SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN(lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY(continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Sewa (lanjutan) Lease (continued)

Grup mengadakan perjanjian sewa kendaraan danalat berat tertentu. Grup telah menentukan,berdasarkan evaluasi atas syarat dan ketentuandalam perjanjian, bahwa secara substansialseluruh risiko dan manfaat yang terkait dengankepemilikan aset yang disewa dialihkan kepadaGrup sehingga perjanjian sewa tersebut diakuisebagai sewa pembiayaan. Penjelasan lebih lanjutdiungkapkan dalam Catatan 23.

The Group entered into a lease of certain vehiclesand heavy equipment. The Group had determined,based on an evaluation of the terms and conditionsof the agreement, that substantially all the risks andrewards incidental to ownership of these leasedassets are transferred to the Group, therefore thelease agreement are recognized as a financelease. Further details are disclosed in Note 23.

Tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaanpajak

Claims for tax refund and tax assessments underappeal

Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlakusaat ini, manajemen mempertimbangkan apakahjumlah yang tercatat dalam akun di atas dapatdipulihkan dan direstitusi oleh Otoritas Pajak.Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan20.

Based on tax regulations currently enacted, themanagement judged if the amounts recotrdedunder the above account are recoverable andrefundable by the Tax Authorities. Further detailsare disclosed in Note 20.

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptionsAsumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada akhir periodepelaporan yang memiliki risiko signifikan bagipenyesuaian yang material terhadap nilai tercatataset dan liabilitas untuk tahun finansial berikutnya,diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkanasumsi dan estimasi pada parameter yang tersediapada saat laporan keuangan konsolidasiandisusun. Asumsi dan situasi mengenaiperkembangan masa depan mungkin berubahakibat perubahan pasar atau situasi di luar kendaliGrup. Perubahan tersebut dicerminkan dalamasumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty at thereporting date that have a significant risk of causinga material adjustment to the carrying amounts ofassets and liabilities within the next financial yearare disclosed below. The Group based itsassumptions and estimates on parametersavailable when the consolidated financialstatements were prepared. Existing assumptionsand circumstances about future developments,may change due to market changes orcircumstances arising beyond the control of theGroup. Such changes are reflected in theassumptions as they occur.

Amortisasi tanaman menghasilkan Amortization of mature plantation

Biaya perolehan tanaman menghasilkandiamortisasi dengan menggunakan metode garislurus berdasarkan taksiran masa manfaatekonomisnya. Manajemen mengestimasi masamanfaat ekonomis tanaman menghasilkan selama20 tahun, yang merupakan masa manfaatekonomis yang secara umum diharapkan dalamindustri di mana Grup menjalankan usahanya.Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan11a.

The costs of mature plantation are amortized on astraight-line basis over their estimated useful lives.Management properly estimates the useful lives ofthese mature plantation to be 20 years. These arecommon life expectancies adopted in the industrieswhere the Group conducts its business. Furtherdetails are disclosed in Note 11a.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

47

3. SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN(lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY(continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Pengkreditan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) Crediting Value Added Taxes (“VAT”)

Berdasarkan interprestasi manajemen atasperaturan perpajakan terkait dengan PPN,manajemen berkeyakinan bahwa PPN masukanyang berasal dari kegiatan perkebunan dapatdikreditkan terhadap PPN keluaran atau restitusidapat diterima.

Based on management's interpretation on taxregulation related to VAT, management believesthat VAT input resulted from the plantationactivities is either creditable against VAT output orrefundable are recoverable.

Penyusutan aset tetap dan aset takberwujud Depreciation of fixed assets and intangible assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemenmengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetapantara 5 sampai dengan 20 tahun, yangmerupakan masa manfaat ekonomis yang secaraumum diharapkan dalam industri di mana Grupmenjalankan usahanya. Perubahan pemakaian danperkembangan teknologi dapat mempengaruhimasa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dankarenanya beban penyusutan masa depanmungkin direvisi. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 12.

The costs of fixed assets are depreciated on astraight-line basis over their estimated useful lives.Management properly estimates the useful lives ofthese fixed assets to be within 5 to 20 years. Theseare common life expectancies adopted in theindustries where the Group conducts itsbusinesses. Changes in the expected level ofusage and technological development could impactthe economic useful lives and the residual valuesof these assets, and therefore future depreciationcharges could be revised. Further details aredisclosed in Note 12.

Imbalan kerja karyawan Employee benefits

Penentuan liabilitias dan beban imbalan kerjakaryawan bergantung pada pemilihan asumsi yangdigunakan oleh aktuaris independen dalammenghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsitersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengundurandiri karyawan tahunan, tingkat cacat, umur pensiundan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbedadari asumsi yang ditetapkan Grup yang memilikipengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti,ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurusselama rata-rata sisa masa kerja karyawan.Meskipun Grup berkeyakinan bahwa asumsitersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaansignifikan pada hasil aktual atau perubahansignifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grupdapat mempengaruhi secara material provisi danbeban neto atas beban imbalan kerja karyawan.Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamCatatan 25.

The determination of the employee benefit liabilitiesand expenses is depend on its selection of certainassumptions used by the independent actuaries incalculating such amounts. Those assumptionsinclude among others, discount rates, annualsalary increase rate, annual employee turn-overrate, disability rate, retirement age and mortalityrate. Actual results that differ from the Group’sassumptions which effects are more than 10% ofthe defined benefit obligations are deferred andbeing amortized on a straight line basis over theexpected average remaining service years of thequalified employees. While the Group believes thatits assumptions are reasonable and appropriate,significant differences in the Group’s actual resultsor significant changes in the Group’s assumptionsmay materially affect its provision and net expensefor employee benefits. Further details are disclosedin Note 25.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

48

3. SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN(lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY(continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Pajak penghasilan badan Corporate income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalammenentukan provisi atas pajak penghasilan badan.Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yangpenentuan pajak akhirnya adalah tidak pastisepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakuiliabilitas atas pajak penghasilan badanberdasarkan estimasi apakah akan terdapattambahan pajak penghasilan badan. Penjelasanlebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20d.

Significant judgement is involved in determiningprovision for corporate income tax. There arecertain transactions and computation for which theultimate tax determination is uncertain during theordinary course of business. The Group recognizesliabilities for expected corporate income tax issuesbased on estimates of whether additional corporateincome tax will be due. Further details aredisclosed in Note 20d.

Ketidakpastian eksposur pajak Uncertain tax exposure

Dalam keadaan tertentu, Grup mungkin tidak dapatmenentukan jumlah yang tepat atas kewajibanpajak sekarang atau akan datang karenainvestigasi yang masih berlangsung oleh otoritasperpajakan. Ketidakpastian terjadi karena adanyainterpretasi atas peraturan pajak yang kompleks,saat pengenaan dan jumlah pendapatan kenapajak yang akan datang.

In certain circumstances, the Group may not beable to determine the exact amount of its current orfuture tax liabilities due to ongoing investigations bythe taxation authority. Uncertainties exist withrespect to the interpretation of complex taxregulations and the amount and timing of futuretaxable income.

Dalam menentukan jumlah yang diakui atasketidakpastian kewajiban pajak, Grup menerapkanpertimbangan yang sama seperti dalammenentukan provisi yang diakui sesuai denganPSAK No. 57, ”Provisi, Liabilitas Kontinjensi danAset Kontinjensi”. Grup membuat analisa atassemua posisi pajak yang berhubungan denganpajak pendapatan untuk menentukan diakui atautidaknya kewajiban pajak atau manfaat pajak yangbelum diakui.

In determining the amount to be recognized inrespect of an uncertain tax liability, the Groupapplies similar considerations as it would use indetermining the amount of a provision to berecognized in accordance with PSAK No. 57,“Provisions, Contingent Liabilities and ContingentAssets”. The Group makes an analysis of all taxpositions related to income taxes to determinewhether a tax liability on unrecognized tax benefitshould be recognized.

Cadangan atas penurunan nilai piutang Allowance for impairment of accounts receivable

Grup mengevaluasi akun tertentu yang manadiketahui bahwa pelanggan tersebut tidak dapatmemenuhi liabilitas keuangannya. Dalam haltersebut, Grup mengestimasikan, berdasarkanfakta dan situasi yang tersedia, termasuk namuntidak terbatas pada, jangka waktu hubungandengan pelanggan dan status kredit dari pelangganberdasarkan catatan kredit dari pihak-pihak ketigayang tersedia dan faktor pasar yang telahdiketahui, untuk mencatat cadangan spesifik ataspelanggan terhadap jumlah terutang, gunamengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapatditerima oleh Grup. Cadangan spesifik inidievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahaninformasi yang diterima mempengaruhi jumlahcadangan penurunan nilai piutang. Penjelasanlebih jauh diungkapkan dalam Catatan 6, 7 dan35a.

The Group evaluates specific accounts where ithas information that certain customers are unableto meet their financial obligations. In these cases,the Group uses estimates, based on available factsand circumstances, including but not limited to, thelength of its relationship with the customer and thecustomer’s current credit status based on anyavailable third party credit reports and knownmarket factors, to record specific allowance forcustomers against amounts due, to reduce itsreceivable amounts that the Group expects tocollect. These specific allowance are reevaluatedand adjusted as additional information receivedaffects the amounts of allowance for impairment ofreceivable. Further details are disclosed in Notes 6,7 and 35a.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

49

3. SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN(lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY(continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Cadangan atas penurunan nilai piutang plasma Allowance for impairment of plasma receivables

Evaluasi individual Individual assessment

Seperti diungkapkan dalam Catatan 2, piutangplasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkanuntuk pengembangan perkebunan plasma. Bilaterdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunannilai telah terjadi, Grup melakukan estimasi jumlahpenyisihan atas penurunan nilai piutang plasma,sesuai fakta dan situasi yang tersedia,berdasarkan: (i) nilai kini estimasi arus kas masadatang; dan (ii) kelebihan atas akumulasi biayapengembangan atas pendanaan dari bank danjumlah yang disepakati oleh petani plasma.

As discussed in Note 2, plasma receivablesrepresents costs to develop plasma plantations.When there is objective evidence that animpairment loss has been incurred, the Groupesimates, based on available facts andcircumstances, the amount of allowances forimpairment of plasma receivables, based on : (i)the present value of estimated future cash flows;and (ii) the excess of accumulated developmentcosts over the bank’s funding and amount agreedby the plasma farmers.

Evaluasi kolektif Collective Assessment

Bila Grup memutuskan bahwa tidak terdapat buktiobjektif atas penurunan nilai pada evaluasiindividual ataas piutang plasma, baik yang nilainyasignifikan maupun tidak, Grup menyertakannyadengan piutang plasma yang tidak terkenapenyisihan penurunan nilai piutang dalam plasmadengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya,yaitu sesuai dengan lokasi geografis para petaniplasma dan umur tanaman, dan melakukanevaluasi kolektif atas penurunan nilai, Karakteristikyang dipilih mempengaruhi piutang plasma tersebutkarena merupakan indikasi bagi kemampuan petaniplasma untuk melunasi jumlah terutang.

If the Group determines that no objective evidenceof impairment exists for an individually assessedplasma receivables, whether significant or not, itincludes the assets, together with the plasmareceivables for which no allowance for impairmentare recognized under the above individualassessment, in a group of financial assets withsimilar credit risk characteristics, which is thegeographical location of the plasma farmers andthe aged of trees and collectively assess them forimpairment. The characteristics chosen arerelevant to the estimation of future cashfows forgroups of such plasma receivables by beingindicative of the plasma farmers’ ability to pay allamounts due.

Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan16.

Further details are disclosed in Note 16.

Penyisihan atas penurunan nilai pasar dankeusangan persediaan

Allowance for decline in market value andobsolescence of inventories

Penyisihan atas penurunan nilai pasar dankeusangan persediaan diestimasi berdasarkanfakta dan situasi yang tersedia, termasuk namuntidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yangdimiliki, harga jual pasar, estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untukpenjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dandisesuaikan jika terdapat tambahan informasi yangmempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasanlebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.

Allowance for decline in market value andobsolescence of inventories is estimated based onavailable facts and circumstances, including but notlimited to, the inventories’ own physical conditions,their market selling prices, estimated costs ofcompletion and estimated costs to be incurred fortheir sales. The allowances are reevaluated andadjusted as additional information received affectsthe amount estimated. Further details are disclosedin Note 8.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

50

3. SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN(lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY(continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruhperbedaan temporer yang dapat dikurangkan,sepanjang besar kemungkinannya bahwapenghasilan kena pajak akan tersedia sehinggaperbedaan temporer tersebut dapat digunakan.Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkandalam menentukan total aset pajak tangguhanyang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaandan tingkat penghasilan kena pajak serta strategiperencanaan pajak masa depan. Penjelasan lebihrinci diungkapkan dalam Catatan 20e.

Deferred tax assets are recognised for alldeductible temporary differences, to the extent thatit is probable that taxable profit will be availableagainst which the deductible temporarydifferences. Significant management estimates arerequired to determine the amount of deferred taxassets that can be recognised, based upon thelikely timing and the level of future taxable profitstogether with future tax planning strategies. Furtherdetails are disclosed in Note 20e.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atauUnit Penghasil Kas (”UPK”) melebihi nilaiterpulihkannya, yaitu yang lebih besar antara nilaiwajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilaipakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjualdidasarkan pada ketersediaan data dari perjanjianpenjualan yang mengikat yang dibuat dalamtransaksi normal atas aset serupa atau harga pasaryang dapat diamati dikurangi dengan biayatambahan yang dapat diatribusikan denganpelepasan aset.

An impairment exists when the carrying value of anasset or Cash Generating Unit (”CGU”) exceeds itsrecoverable amount, which is the higher of its fairvalue less costs to sell and its value in use. The fairvalue less costs to sell calculation is based onavailable data from binding sales transactions in anarm’s length transaction of similar assets orobservable market prices less incremental costs fordisposing the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual, digunakan harga penawaran pasarterakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksitersebut, Grup menggunakan model penilaianyang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset.Perhitungan-perhitungan ini dipadukan denganpenilaian berganda atau indikator nilai wajar yangtersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan padamodel arus kas yang didiskontokan.

In determining fair value less costs to sell, recentmarket transactions are taken into account, ifavailable. If no such transactions can be identified,an appropriate valuation model is used todetermine the fair value of the assets. Thesecalculations are corroborated by valuation multiplesor other available fair value indicators. The value inuse calculation is based on a discounted cash flowmodel.

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada modelarus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kastidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belumada perikatannya atau investasi signifikan di masadepan yang akan meningkatkan kinerja dari UPKyang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadaptingkat diskonto yang digunakan untuk model aruskas yang didiskontokan seperti halnya denganarus kas masuk masa depan yang diharapkan dantingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuanekstrapolasi. Manajemen berkeyakinan bahwatidak diperlukan pencatatan kerugian penurunannilai pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

The value in use calculation is based on adiscounted cash flow model. The future cash flowprojection does not include restructuring activitiesthat the not yet committed to or significant futureinvestments that will enhance the asset’sperformance of the CGU being tested. Therecoverable amount is most sensitive to thediscount rate used for the discounted cash flowmodel as well as the expected future cash inflowsand the growth rate used for extrapolationpurposes. Management believes that noimpairment loss is required as of December 31,2014 and 2013.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

51

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/December 31,2014 2013

Kas 4.260.506 101.182 Cash on handBank Cash in banks

Pihak ketiga Third partiesDalam Rupiah In RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 23.580.417 25.870.253 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. 7.459.591 - (Persero) Tbk.PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. 1.570.570 795.680 (Persero) Tbk.PT Bank Permata Tbk. 1.521.138 609.617 PT Bank Permata Tbk.Standard Chartered Bank 1.132.989 - Standard Chartered Bank

Dalam Dolar AS In US DollarPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

AS$3.171.626 US$3,171,626(2013: AS$1.574.399) 39.455.029 19.190.351 (2013: US$1,574,399)

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Pesero) Tbk. AS$501.624 6.240.202 - (Persero) Tbk. US$501,624

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk. AS$460.704 (Persero) Tbk. US$460,704(2013: AS$119.523) 5.731.156 1.456.861 (2013: US$119,523)

PT Bank Permata Tbk. AS$189.172 PT Bank Permata Tbk. US$189,172(2013: AS$22.389) 2.353.303 272.896 (2013: US$22,389)

Standard Chartered BankAS$4.956 61.656 - Standard Chartered Bank US$4,956

89.106.051 48.195.658Pihak berelasi (Catatan 35g) Related party (Note 35g)

Dalam Rupiah In RupiahPT Bank Perkreditan Rakyat PT Bank Perkreditan Rakyat

Lingga Sejahtera 19.711.812 61.060.075 Lingga Sejahtera

108.817.863 109.255.733

Deposito berjangka Time depositsPihak ketiga Third parties

Dalam Rupiah In RupiahPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. 18.000.000 - (Persero) Tbk.PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. 5.680.000 - (Persero) Tbk.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - 800.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.Dalam Dolar AS In US DollarPT Bank Permata Tbk. PT Bank Permata Tbk.

AS$1.651.000 US$1,651,000(2013: AS$1.650.000) 20.538.440 20.111.850 (2013: US$1,650,000)

44.218.440 820.111.850

157.296.809 929.468.765

Suku bunga deposito berjangka dalam Rupiahuntuk tahun 2014 adalah antara 2,7% sampai 11%per tahun (2013: antara 4,95% sampai 11,84% pertahun).

The interest rates on time deposits in 2014 wereranging from 2.7% to 11% per annum (2013: from4.95% to 11.84% per annum).

Suku bunga deposito berjangka dalam Dolar ASuntuk tahun 2014 adalah antara 2,5% sampai3,78% per tahun (2013: 3,63% sampai 3,75% pertahun).

The interest rates on time deposits in US Dollar in2013 were ranging from 2.5% to 3.78% per annum(2013: from 3.63% to 3.75% per annum).

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

52

5. DEPOSITO BERJANGKA 5. TIME DEPOSITS

31 Desember/December 31,

2014 2013

Deposito berjangka Time depositsPihak ketiga Third parties

Dalam Rupiah In RupiahPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. 1.105.422.000 - (Persero) Tbk.Standard Chartered Bank 85.000.000 - Standard Chartered BankPT Bank Permata Tbk. 7.500.000 207.500.000 PT Bank Permata Tbk.

Dalam Dolar AS In US DollarPT Bank Permata Tbk. PT Bank Permata Tbk.

AS$13.000.000 (2013: US$13,000,000AS$13.001.500) 161.720.000 158.475.284 (2013: US$13,001,500)

1.359.642.000 365.975.284

Deposito berjangka merupakan deposito yangmemiliki jangka waktu lebih dari tiga (3) bulan.

Time deposit represent deposit which will be due inmore than three (3) months.

Suku bunga deposito berjangka dalam Rupiahuntuk tahun 2014 adalah antara 5,5% sampai 11%per tahun (2013: 6,25% sampai 9,5% per tahun).

The interest rates on time deposits in 2014 wereranging from 5.5% to 11% per annum (2013:6.25% sampai 9.5% per annum).

Suku bunga deposito berjangka dalam Dolar untuktahun 2014 adalah 3,63% sampai 3,75% per tahunper tahun (2013: 3,75% per tahun).

The interest rates on time deposits in Dollar in2014 were 3.63% to 3.75% per annum (2013:3.75% per annum).

6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

31 Desember/December 31,

2014 2013

Piutang usaha - dalam Rupiah Trade receivables - in RupiahPT Sinar Mas Agro Resources and PT Sinar Mas Agro Resources and

Technology Tbk. 20.813.285 6.960.365 TechnologyTbk.PT Asianagro Agungjaya 5.096.250 - PT Asianagro AgungjayaPT Wilmar Nabati Indonesia 408.071 1.575.901 PT Wilmar Nabati IndonesiaPT Sinar Alam Permai 58.976 133.331 PT Sinar Alam PermaiPT Banua Sarana Jaya - 563.245 PT Banua Sarana Jaya

Piutang usaha - dalam Dolar AS Trade receivables - in US DollarPT Sinar Mas Agro Resources and PT Sinar Mas Agro Resources and

Technology Tbk. Technology Tbk.(2014: AS$545.463; (2014: US$545,463;2013: AS$489.604) 6.785.563 5.967.783 2013: US$489,604)

PT Wilmar Nabati Indonesia PT Wilmar Nabati Indonesia(2014: AS$ 9.322; (2014: US$9,322;2013: AS$9.322) 115.966 113.631 2013: US$9,322)

PT Sinar Alam Permai PT Sinar Alam Permai(2014: AS$571; (2014: US$571;2013: AS$291.547) 7.103 3.553.666 2013: US$291,547)

33.285.214 18.867.922

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

53

6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES(continued)

Analisis umur piutang usaha - pihak ketiga adalahsebagai berikut:

The aging analysis of trade receivables - thirdparties is as follows:

31 Desember/December 31,2014 2013

Belum jatuh tempo (kurang dari 30 hari) 31.503.773 16.946.178 Current (less than 30 days)Sudah jatuh tempo (lebih dari 30 hari 1.781.441 1.921.744 Overdue (more than 30 days)

33.285.214 18.867.922

Piutang usaha - pihak ketiga merupakan piutangatas penjualan minyak kelapa sawit, minyak intisawit dan inti sawit.

Trade receivables - third parties representsreceivables from sales of crude palm oil, crudepalm kernel oil and palm kernel.

Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usaha -pihak ketiga milik Perseroan dan KSA, entitasanak, sejumlah Rp3.000.000 dijaminkan untukfasilitas pinjaman PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.(Catatan 24).

As of December 31, 2014, trade receivables - thirdparties of the Company and KSA, a subsidiary,totaling to Rp3,000,000 are pledged as collateralfor loan facilities obtained from PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. (Note 24).

Pada tanggal 31 Desember 2013, piutang usaha -pihak ketiga milik Perseroan dan entitas anak (KSAdan MMS) sejumlah Rp31.000.000 dijaminkanuntuk fasilitas pinjaman PT Bank Mandiri (Persero)Tbk. (Catatan 24).

As of December 31, 2013, trade receivables - thirdparties of the Company and subsidiaries (KSA andMMS) totaling to Rp31,000,000 are pledged ascollateral for loan facilities obtained from PT BankMandiri (Persero) Tbk. (Note 24).

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutangusaha - pihak ketiga dapat tertagih dan tidakdiperlukan penyisihan penurunan nilai.

Management believes that all trade receivables -third parties are fully collectible, thus, allowance forimpairment loss is not considered necessary.

7. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 7. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES

31 Desember/December 31,

2014 2013

Piutang lain-lain - dalam Rupiah Other receivables - in RupiahPiutang bunga deposito 3.160.428 3.021.677 Deposit interest receivablesPT Palmec Surya Lestari 2.698.650 5.750.000 PT Palmec Surya LestariPT Natai Sawit Perkasa 1.467.730 997.101 PT Natai Sawit PerkasaPT Menthobi Makmur Lestari 1.000.000 - PT Menthobi Makmur LestariPT Mekar Karya Mas 912.305 699.293 PT Mekar Karya MasLain-lain (jumlah masing-masing Others (individually

kurang dari Rp500.000) 1.856.463 2.647.097 less than Rp500,000)

11.095.576 13.115.168

Piutang lain-lain - pihak ketiga terutama merupakanpiutang atas dana talangan yang diberikan kepadakontraktor dan pemasok.

Other receivables - third parties mainly representspayment on behalf of the contractor and suppliers.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

54

7. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA (lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES(continued)

Pada tanggal 31 Mei 2013, Perseroan danPT Palmec Surya Lestari menyetujui pengakhiranperjanjian pembangunan Jetty, Trestle, Bulkingdan Fasilitas milik Perseroan. PT Palmec SuryaLestari bersedia untuk mengembalikan uang mukayang belum terealisasi secara berkala hinggabulan Juni 2014 yang kemudian diperpanjanghingga 30 Juni 2015. Pada tanggal 31 Desember2014, Perseroan mencatat uang muka yang belumterealisasi tersebut sebagai bagian dari piutanglain-lain tidak lancar - pihak ketiga.

On May 31, 2013, the Company and PT PalmecSurya Lestari agreed to terminate the agreement ofconstruction of the Company’s Jetty, Trestle,Bulking and Facilities. PT Palmec Surya Lestariagreed to repay the amount of unrealized advanceon installment basis up to June 2014 which thenextended until June 30, 2015. As of December 31,2014, the Company recognized the amount ofunrealized advance as part of other receivablenon-current - third parties.

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutanglain-lain - pihak ketiga dapat tertagih dan tidakdiperlukan penyisihan penurunan nilai.

Management believes that all other receivables -third parties are fully collectible, thus, allowance forimpairment losses is not considered necessary.

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

31 Desember/December 31,

2014 2013

Minyak kelapa sawit 26.397.648 5.449.151 Crude palm oilMinyak inti sawit 10.571.725 - Crude palm kernel oilInti sawit 4.344.198 2.811.523 Palm kernelBahan, suku cadang dan Materials, spare parts and

perlengkapan perawatan 26.353.785 37.547.928 maintenance supplies

67.667.356 45.808.602

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruhpersediaan dapat dijual atau digunakan dan tidakdiperlukan penyisihan persediaan usang padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

Management believes that all inventories can beeither sold or used and no allowance forimpairment is necessary as of December 31, 2014and 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan, KSAdan MMS mengasuransikan persediaan minyakkelapa sawit, minyak inti sawit, inti sawit, pupukdan bahan kimia senilai Rp44.693.670 (2013:Rp35.161.911 terhadap risiko kebakaran dan risikolainnya dengan jumlah pertanggungan sebesarRp209.359.582 (2013: Rp605.447.931) dimanamenurut pendapat manajemen jumlahnya cukupuntuk menutup kemungkinan kerugian yang timbuldari risiko yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2014, the Company, KSA andMMS covered stock of crude palm oil, crude palmkernel oil, palm kernel, fertilizers and chemicalsamounting to Rp44,693,670 (2013: Rp35,161,911)by insurance against losses from fire and otherrisks under blanket policies with insurancecoverage totalling Rp209,359,582 (2013:Rp605,447,931) which in management’s opinion,is adequate to cover possible losses from suchrisk.

Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan milikPerseroan dan KSA, entitas anak, sejumlahRp33.000.000 dijaminkan untuk fasilitas pinjamanPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan 24).

As of December 31, 2014, inventories of theCompany and KSA, a subsidiary, totaling toRp33,000,000 are pledged as collateral for loanfacilities obtained from PT Bank Mandiri (Persero)Tbk. (Note 24).

Pada tanggal 31 Desember 2013 persediaan milikPerseroan dan entitas anak (KSA dan MMS)sejumlah Rp35.000.000 dijaminkan untuk fasilitaspinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. (Catatan 24).

As of December 31, 2013, inventories of theCompany and subsidiaries (KSA and MMS)totaling to Rp35,000,000 are pledged as collateralfor loan facilities obtained from PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. (Note 24).

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

55

9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAYMENTS

31 Desember/December 31,

2014 2013

Asuransi 1.440.069 832.170 InsuranceSewa 562.963 50.389 RentLain-lain 138.963 169.573 Others

2.141.995 1.052.132

10. UANG MUKA - PIHAK KETIGA 10. ADVANCES - THIRD PARTIES

31 Desember/December 31,

2014 2013

PT Banua Sarana Jaya 25.004.072 15.935.303 PT Banua Sarana JayaPT Menthobi Makmur Lestari 4.500.000 4.099.990 PT Menthobi Makmur LestariPT Karyatama Unggul Sejahtera - 1.777.125 PT Karyatama Unggul SejahteraLain-lain 4.146.169 3.313.229 Others

33.650.241 25.125.647

Akun ini merupakan uang muka atas pembeliantandan buah segar, material, suku cadang, danjasa kepada pihak ketiga.

This account represents advances for purchase offresh fruit bunches, materials, spare-parts andservices to third parties.

Pada tanggal 24 Februari 2014, KSA mengadakanperjanjian kerjasama pengadaan tandan buahsegar dengan PT Banua Sarana Jaya (“BSJ”).Perjanjian ini berlaku hingga 24 Februari 2015 dantelah diperpanjang sampai dengan 24 Februari2016.

On February 24, 2014, KSA engaged into aprocurement of fresh fruit bunches with PT BanuaSarana Jaya (“BSJ”). This agreement is valid untilFebruary 24, 2015 and has been extended untilFebruary 24, 2016.

Pada tanggal 24 Februari 2014, MMS mengadakanperjanjian kerjasama pengadaan tandan buahsegar dengan PT Banua Sarana Jaya (“BSJ”).Perjanjian ini berlaku hingga 24 Februari 2015 dantelah diperpanjang sampai dengan 24 Februari2016.

On February 24, 2014, MMS engaged into aprocurement of fresh fruit bunches with PT BanuaSarana Jaya (“BSJ”). This agreement is valid untilFebruary 24, 2015 and has been extended untilFebruary 24, 2016.

Pada tanggal 24 Juni 2013, Perseroanmengadakan perjanjian kerjasama pengadaantandan buah segar dengan PT Banua Sarana Jaya(“BSJ”) sebanyak 200 MT per hari. Perjanjian iniberlaku hingga 24 Desember 2013 dan telahdiperpanjang sampai dengan 31 Desember 2015.

On June 24, 2013, the Company engaged into aprocurement of fresh fruit bunches with PT BanuaSarana Jaya (“BSJ”) of 200 MT per day. Thisagreement is valid until December 24, 2013 andhas been extended until December 31, 2015.

Pada tanggal 24 Juni 2013, Perseroanmengadakan perjanjian kerjasama pengadaan jasapembukaan lahan dan pemeliharaan di kebun danpembangunan pabrik kelapa sawit denganPT Karyatama Unggul Sejahtera (“KUS”).Perjanjian ini berlaku hingga 31 Desember 2013dan telah diperpanjang sampai dengan 30 Juni2014. Pada tanggal 25 September 2014,Perusahaan telah menerima pengembalian uangmuka tersebut.

On June 24, 2013, the Company engaged into aconstruction service agreement with PT KaryatamaUnggul Sejahtera (“KUS”) for the land clearing andmaintenance service of the estate and constructionof palm oil mill. This agreement is valid untilDecember 31, 2013 and has been extended untilJune 30, 2014. On September 25, 2014, theCompany has received the refund of suchadvance.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

56

11. TANAMAN PERKEBUNAN 11. PLANTATION ASSETS

a. Tanaman menghasilkan a. Mature plantations

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/Year Ended December 31, 2014

Saldo awal/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending

balance Additions Deduction balance

Nilai perolehan CostTanaman sawit 884.472.200 8.810.996 - 893.283.196 Oil palm plantations

Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationTanaman sawit (201.693.240) (44.664.160) - (246.357.400) Oil palm plantations

Nilai buku neto 682.778.960 646.925.796 Net book value

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/Year Ended December 31, 2013

Saldo awal/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending

balance Additions Deduction balance

Nilai perolehan CostTanaman sawit 860.601.672 23.870.528 - 884.472.200 Oil palm plantations

Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationTanaman sawit (157.082.693) (44.610.547) - (201.693.240) Oil palm plantations

Nilai buku neto 703.518.979 682.778.960 Net book value

Amortisasi tanaman menghasilkan dibebankanke dalam akun beban pokok penjualan(Catatan 31).

Amortization of mature plantations are chargedto cost of sales (Note 31).

Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruhtanaman yang telah menghasilkan besertatanah dan aset tetap yang ada di atasnya milikPerseroan dan KSA dijaminkan sehubungandengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dariPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan 24).

As of December 31, 2014, all matureplantations and related land and fixed assets ofthe Company and KSA are pledged in relationto the investment loan facilities obtained fromPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Note 24).

Pada tanggal 31 Desember 2013, seluruhtanaman yang telah menghasilkan besertatanah dan aset tetap yang ada di atasnya milikPerseroan, KSA dan MMS dijaminkansehubungan dengan fasilitas pinjaman yangdiperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.(Catatan 24).

As of December 31, 2013, all matureplantations and related land and fixed assets ofthe Company, KSA and MMS are pledged inrelation to the investment loan facilitiesobtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.(Note 24).

b. Tanaman belum menghasilkan b. Immature plantations

Tanaman belum menghasilkan merupakanakumulasi biaya yang terjadi di Perseroan danentitas anak (KSA dan MMS) sehubungandengan pengembangan perkebunan kelapasawit (perkebunan), seperti pembersihanlahan, penanaman, pemupukan dan kegiatan-kegiatan pemeliharaan lainnya sampai lahanperkebunan kelapa sawit tersebut sudahmenghasilkan (Catatan 2j).

The immature plantations represent theaccumulated costs incurred relating to thedevelopment of the Company and subsidiaries’(KSA and MMS) oil palm plantations(plantations) such as land clearing, planting,fertilizing and other maintenance activities untilthe oil palm areas are considered mature(Note 2j).

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

57

11. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 11. PLANTATION ASSETS (continued)

b. Tanaman belum menghasilkan (lanjutan) b. Immature plantations (continued)

Mutasi tanaman belum menghasilkan adalahsebagai berikut:

The movement of immature plantations is asfollows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Saldo awal 29.419.670 34.935.686 Beginning balanceBiaya pengembangan 9.000.216 17.302.208 Development costsKapitalisasi beban bunga - 282.366 Interest capitalizationKapitalisasi beban penyusutan Depreciation expense capitalization

(Catatan 12) 1.198.545 769.938 (Note 12)Dialihkan ke tanaman menghasilkan Transferred to mature plantations

(Catatan 11a) (8.810.996) (23.870.528) (Note 11a)

30.807.435 29.419.670

Selama tahun 2014, penambahan tanamanyang belum menghasilkan yang berasal daritransaksi non kas sejumlah Rp1.198.545(2013: Rp769.938).

During 2014, addition of immature plantationsfrom non-cash transactions amounted toRp1,198,545 (2013: Rp769,938).

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroandan entitas anaknya (MMS and KSA) sedangdalam proses mengasuransikan tanamanbelum menghasilkan terhadap risikokebakaran. Pada tanggal 15 Februari 2015,Perseroan, MMS dan KSA telahmengasuransikan tanaman belummenghasilkan terhadap risiko kebakarandengan jumlah pertanggungan sebesarRp41.853.560 untuk periode sampai dengan16 Februari 2016.

As of December 31, 2014, the Company andsubsidiaries (MMS and KSA) is in the processto insure the immature plantations againstlosses from fire. On February 16, 2015, theCompany, MMS and KSA has insured theimmature plantations against losses from firewith insurance coverage totaling toRp41,853,560 for the period up to February 16,2016.

Pada tanggal 31 Desember 2013, Perseroandan entitas anaknya (MMS and KSA)mengasuransikan tanaman belummenghasilkan senilai Rp29.419.670 terhadaprisiko kebakaran dengan jumlahpertanggungan sebesar Rp39.503.465.Manajemen berkeyakinan bahwa jumlahpertanggungan asuransi tersebut cukup untukmenutup kemungkinan kerugian yang timbuldari risiko yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2013, the Company andsubsidiaries (MMS and KSA) isured theimmature plantations amounting toRp29,419,670 against losses from fire withinsurance coverage totalling to Rp39,503,465.Management believes that insurance coverageis adequate to cover possible losses from suchrisk.

Nilai wajar tanaman perkebunan milik Perseroan,KSA dan MMS pada tanggal 30 Juni 2013berdasarkan laporan KJPP Amin, Nirwan,Alfiantori dan Rekan, penilai independen, dalamlaporannya tertanggal 21 Agustus 2013 adalahsebesar Rp3.478.362.595.

The fair value of the Company, KSA and MMS’plantations assets as of June 30, 2013 based onreport of KJPP Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan,an independent valuer, in its report datedAugust 21, 2013, is Rp3,478,362,595.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

58

11. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 11. PLANTATION ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,manajemen Perseroan, KSA dan MMSberkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunannilai tanaman perkebunan.

As of December 31, 2014 and 2013, the Company,KSA and MMS’ management believes that therewas no indication of impairment in the value ofplantation assets.

Perseroan, KSA dan MMS telah memperoleh hakkepemilikan atas tanah perkebunan dalam bentuksertifikat “Hak Guna Usaha“ (“HGU“) mencakupwilayah perkebunan sebagai berikut:

The Company, KSA and MMS have obtained thetitles of ownership of the plantation land(“landrights”) under “Hak Guna Usaha” (“HGU”)certificates covering its plantation area as follows:

Nomor HGU/ Ha/ Lokasi/ Tanggal kadaluarsa/HGU Number Ha Location Expiration date

Perseroan/the Company30 199 Arut Selatan, Kotawaringin Barat 24 September 2039/

September 24, 203936 12.342 Arut Selatan, Kotawaringin Barat 24 September 2039/

September 24, 203947 4.443 Arut Selatan, Kotawaringin Barat 24 September 2042/

September 24, 2042PT Kalimantan Sawit Abadi

48 1.933 Natai Baru, Kotawaringin Barat 24 September 2042/September 24, 2042

49 2.510 Rungun, Kotawaringin Barat 24 September 2042/September 24, 2042

PT Mitra Mendawai Sejati45 5.922 Umpang, Kotawaringin Barat 24 September 2042/

September 24, 204246 2.999 Umpang, Kotawaringin Barat 24 September 2042/

September 24, 2042

Manajemen berpendapat bahwa hak kepemilikanatas tanah dapat diperpanjang pada saat jatuhtempo.

Management believes that the landrights can beextended upon their expiration.

Berdasarkan Surat Persetujuan PemberianFasilitas Pinjaman dari IndonesiaEximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesiakepada PT Surya Borneo Industri (SBI) dan PTCitra Borneo Utama (CBU) pada tanggal 16 Juli2014, MMS sebagai salah satu pemegang sahamSBI dan CBU menjaminkan perkebunan, pabrikkelapa sawit, pabrik inti kelapa sawit dan saranaprasarana di atasnya dengan nilai bukuRp319.384.381 sebagai jaminan dengan nilaipenjaminan sebesar AS$15.000.000 danAS$27.000.000 (nilai penuh) masing-masing untukfasilitas pinjaman SBI dan CBU. Jaminan tersebutbersifat sementara dan akan digantikan denganhak atas tanah dan bangunan milik SBI dan CBUyang hingga tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian ini masih dalam proses.

Based on Surat Persetujuan Pemberian FasilitasPinjaman from Indonesia Eximbank/LembagaPembiayaan Ekspor Indonesia to PT Surya BorneoIndustri (SBI) and PT Citra Borneo Utama (CBU)dated July 16, 2014, MMS as a shareholder of SBIand CBU pledged its plantations, palm oil mill, palmkernel mill and the installations thereon with netbook value of Rp319,384,381 as collaterals ofUS$15,000,000 and US$27,000,000 (full amount)for loan facilities obtained by SBI and CBU,respectively. These collaterals are temporary andwill be replaced with land and building certificatesof SBI and CBU that up to the completion date ofthese consolidated financial statements are still inprocess.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

59

11. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 11. PLANTATION ASSETS (continued)

Berdasarkan Surat Persetujuan PemberianFasilitas Pinjaman dari IndonesiaEximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesiakepada PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) padatanggal 21 Juli 2014, MMS menjaminkanperkebunan, pabrik kelapa sawit, pabrik inti kelapasawit dan sarana prasarana di atasnya dengan nilaibuku Rp319.384.380 sebagai jaminan dengan nilaipenjaminan sebesar AS$54.800.000 (nilai penuh)untuk fasilitas pinjaman TSA. Jaminan tersebutbersifat sementara dan akan digantikan denganjaminan atas nama TSA. Sejak tanggal 18 Februari2015, KSA, entitas anak, telah memiliki 100%kepemilikan saham di TSA. Sampai dengantanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian ini, jaminan sementara tersebutbelum digantikan oleh jaminan atas nama TSA.

Based on Surat Persetujuan Pemberian FasilitasPinjaman from Indonesia Eximbank/LembagaPembiayaan Ekspor Indonesia to PT TanjungSawit Abadi (TSA) dated July 21, 2014, MMSpledged its plantations, palm oil mill, palm kernelmill and the installations thereon with net bookvalue of Rp319,384,380 as collaterals ofUS$54,800,000 (full amount) for loan facilitiesobtained by TSA, respectively. These collateralsare temporary and will be replaced with TSA’sassets which until the date of completion of theseconsolidated financial statements are still inprocess. Subsequently, on February 18, 2015,KSA, a subsidiary, owned 100% shares in TSA.Until the date of completion of these consolidatedfinancial statements, these temporary collateralshave not been replaced with TSA’s assets.

Pada tanggal 2 Oktober 2012, Perseroanmenjaminkan perkebunan, bangunan, pabrikkelapa sawit, sarana dan prasarana dan mesin diatasnya dengan nilai buku Rp367.192.890 sebagaijaminan dengan nilai penjaminan sebesarRp500.000.000 untuk fasilitas pinjaman PT SawitMulti Utama (SMU) dari PT Bank Mandiri (Persero)Tbk. Jaminan tersebut bersifat sementara dan akandigantikan dengan jaminan atas nama SMU. Sejaktanggal 18 Februari 2015, KSA, entitas anak, telahmemiliki 100% kepemilikan saham di SMU. Sampaidengan tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian ini, jaminan sementara tersebutbelum digantikan oleh jaminan atas nama SMU.

On October 2, 2012, the Company pledged itsplantations, palm oil mill, the installations andmachinery thereon with net book value ofRp367,192,890 as collaterals of Rp500,000,000 forloan facilities obtained by PT Sawit Multi Utama(SMU), from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.,respectively. These collaterals are temporary andwill be replaced with SMU’s assets which until thedate of completion of these consolidated financialstatements are still in process. Subsequently, onFebruary 18, 2015, KSA, a subsidiary, owned100% shares in SMU. Until the date of completionof these consolidated financial statements, thesetemporary collaterals have not been replaced withSMU’s assets.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Hak kepemilikanatas tanah perkebunan dijaminkan untuk fasilitaspinjaman investasi yang diperoleh Perseroan danKSA dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan24).

As of December 31, 2014, Landrights are pledgedas collateral for loan facilities obtained bythe Company and KSA from PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. (Note 24).

Pada tanggal 31 Desember 2013, Hak kepemilikanatas tanah perkebunan dijaminkan untuk fasilitaspinjaman investasi yang diperoleh Perseroan, KSAdan MMS dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.(Catatan 24).

As of December 31, 2013, Landrights are pledgedas collateral for loan facilities obtained bythe Company, KSA and MMS from PT BankMandiri (Persero) Tbk. (Note 24).

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

60

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETSTahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/

Year Ended December 31, 2014

Saldo awal/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending

balance Additions Deductions Reclassifications balance

Harga perolehan: Cost:Pemilikan langsung Direct ownershipTanah 61.497.436 13.993.801 - - 75.491.237 LandPrasarana 156.676.435 1.958.550 - 6.913.619 165.548.604 InfrastructureBangunan 269.196.811 131.759 (94.250) 12.718.253 281.952.573 BuildingsMesin dan peralatan 233.141.607 1.407.040 - 22.919.272 257.467.919 Machinery and equipmentsKendaraan dan alat-alat berat 123.441.054 18.963.388 - 28.698.718 171.103.160 Vehicles and heavy equipmentsPerabotan dan perlengkapan 18.698.506 3.761.048 - 2.343.589 24.803.143 Furniture and fixturesAset dalam penyelesaian 22.442.385 48.669.182 - (44.894.733) 26.216.834 Construction in progress

Aset sewa pembiayaan Leased assetsKendaraan 24.796.201 - - (16.273.921) 8.522.280 VehicleAlat berat 23.334.394 - - (12.424.797) 10.909.597 Heavy equipment

933.224.829 88.884.768 (94.250) - 1.022.015.347

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct ownershipPrasarana (53.581.881) (16.119.816) - - (69.701.697) InfrastructureBangunan (64.575.626) (15.861.890) 31.417 - (80.406.099) BuildingsMesin dan peralatan (98.076.503) (26.007.902) - - (124.084.405) Machinery and equipmentsKendaraan dan alat-alat berat (90.921.959) (15.815.295) (10.776.501) (117.513.755) Vehicles and heavy equipmentsPerabotan dan perlengkapan (10.174.728) (3.085.071) - - (13.259.799) Furniture and fixturesAset sewa pembiayaan Leased assets

Kendaraan (13.037.738) (5.811.621) - 5.570.025 (13.279.334) VehicleAlat berat (8.965.262) (3.814.498) - 5.206.476 (7.573.284) Heavy equipment

(339.333.697) (86.516.093) 31.417 - (425.818.373)

Nilai buku neto 593.891.132 596.196.974 Net book value

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/Year Ended December 31, 2013

Saldo awal/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending

balance Additions Deductions Reclassifications balance

Harga perolehan: Cost:Pemilikan langsung Direct ownershipTanah 57.924.951 3.572.485 - - 61.497.436 LandPrasarana 156.263.039 - - 413.396 156.676.435 InfrastructureBangunan 238.888.744 135.960 - 30.172.107 269.196.811 BuildingsMesin dan peralatan 147.664.419 6.291.777 - 79.185.411 233.141.607 Machinery and equipmentsKendaraan dan alat-alat berat 98.149.293 7.336.409 - 17.955.352 123.441.054 Vehicles and heavy equipmentsPerabotan dan perlengkapan 14.215.129 2.914.952 - 1.568.425 18.698.506 Furniture and fixturesAset dalam penyelesaian 128.285.287 40.446.502 (34.950.065) (111.339.339) 22.442.385 Construction in progress

Aset sewa pembiayaan Leased assetsKendaraan 36.199.044 - - (11.402.843) 24.796.201 VehicleAlat berat 27.459.252 2.427.651 - (6.552.509) 23.334.394 Heavy equipment

905.049.158 63.125.736 (34.950.065) - 933.224.829

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

61

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/Year Ended December 31, 2013

Saldo awal/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending

balance Additions Deductions Reclassifications balance

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct ownershipPrasarana (37.870.572) (15.646.572) - (64.737) (53.581.881) InfrastructureBangunan (49.289.753) (15.350.610) - 64.737 (64.575.626) BuildingsMesin dan peralatan (70.213.476) (27.863.027) - - (98.076.503) Machinery and equipmentsKendaraan dan alat-alat berat (66.403.024) (11.852.322) - (12.666.613) (90.921.959) Vehicles and heavy equipmentsPerabotan dan perlengkapan (7.674.020) (2.500.708) - - (10.174.728) Furniture and fixturesAset sewa pembiayaan Leased assets

Kendaraan (12.953.251) (6.998.600) - 6.914.113 (13.037.738) VehicleAlat berat (8.740.520) (5.977.242) - 5.752.500 (8.965.262) Heavy equipment

(253.144.616) (86.189.081) - - (339.333.697)

Nilai buku neto 651.904.542 593.891.132 Net book value

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rincianpersentase penyelesaian dan estimasi waktupenyelesaian untuk aset dalam penyelesaianadalah sebagai berikut:

As of December 31, 2014 and 2013, the details ofpercentage of completion and estimated time ofcompletion of construction in progress were asfollows:

31 Desember 2014 December 31, 2014Persentase

jumlah tercatatterhadap nilai

kontrak/ Persentase Akumulasi EstimasiPercentage of penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/

carrying amount Percentage of Accumulated Estimatedto contract value completion costs completion

Bangunan 14% - 90% 14% - 90% 24.138.670 April/April 2015 BuildingsPrasarana 53% - 95% 53% - 95% 695.976 Maret /March 2015 InfrastructureMesin dan peralatan 53% 53% 1.382.188 Maret/March 2015 Machinery and equipments

26.216.834

31 Desember 2013 December 31, 2013Persentase

jumlah tercatatterhadap nilai

kontrak/ Persentase Akumulasi EstimasiPercentage of penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/

carrying amount Percentage of Accumulated Estimatedto contract value completion costs completion

Bangunan 61% 61% 7.953.629 Juli/July 2014 BuildingsPrasarana 88% 88% 944.244 Februari/February 2014 InfrastructureSistem informasi 40% 40% 687.320 Mei/May 2014 Information systemMesin dan peralatan 85% 85% 12.857.192 Juli/July 2014 Machinery and equipments

22.442.385

Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap yangdigunakan dalam operasi Grup meliputi aset tetapyang telah habis nilai bukunya dengan nilaiperolehan sebesar Rp126.478.309 (2013:Rp101.384.608).

As of December 31, 2014, fixed assets used in theGroup’s operation include fully depreciated fixedassets with acquisition cost totaling toRp126,478,309 (2013: Rp101,384,608).

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

62

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Beban penyusutan aset tetap dibebankan ke akun-akun berikut ini:

Depreciation of fixed assets were charged to thefollowing accounts:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Beban pokok penjualan (Catatan 31) 75.767.521 74.916.223 Cost of sales (Note 31)Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

(Catatan 32) 9.550.027 10.502.920 (Note 32)Tanaman belum menghasilkan - Immature plantation -

biaya pengembangan (Catatan 11b) 1.198.545 769.938 development cost (Note 11b)

86.516.093 86.189.081

Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak terdapataset tetap yang tidak dipakai sementara oleh Grup.

As of December 31, 2014, there is no fixed assetswhich is temporarily not in use by the Group.

Nilai wajar aset tetap Grup pada tanggal 30 Juni2013, berdasarkan laporan KJPP Amin, Nirwan,Alfiantori dan Rekan, penilai independen, dalamlaporannya tertanggal 21 Agustus 2013adalah sebesar Rp1.547.449.405. Manajemenberkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasipenurunan nilai potensial atas nilai aset tetap padatanggal 31 Desember 2014.

The fair value of the Group’s fixed assets as ofJune 30, 2013, based on report of KJPP Amin,Nirwan, Alfiantori dan Rekan, an independentappraiser, in its report dated August 21, 2013, isRp1,547,449,405. Management believes that thereis no indication potential impairment of fixed assetsas of December 31, 2014.

Penghapusan aset tetap pada tahun 2014 adalahsebagai berikut:

Fixed assets written off in 2014 are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Nilai buku bersih 62.833 - Net book value

Perseroan mencatat rugi atas penghapusan asettetap tersebut ke dalam akun beban usaha lain-lain(Catatan 32).

The Company recognized loss on fixed assetswritten off as other operating expenses (Note 32).

Pengurangan aset tetap milik Perseroan padatahun 2013 merupakan pengalihan aset tetapsebagai uang muka setoran modal ke PT SuryaBorneo Industri (Catatan 17).

Deductions in the Company’s fixed assets in 2013represent transfer asset as advance for capitalcontribution to PT Surya Borneo Industri (Note 17).

Aset tetap tertentu dijaminkan untuk liabilitaspembiayaan konsumen (Catatan 22), liabilitas sewapembiayaan (Catatan 23) dan fasilitas pinjamanyang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.(Catatan 24).

Certain fixed assets are pledged as collateral forconsumer finance liabilities (Note 22), financelease liabilities (Note 23) and loan facilitiesobtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.(Note 24).

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

63

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Berdasarkan Surat Persetujuan PemberianFasilitas Pinjaman dari IndonesiaEximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesiakepada PT Surya Borneo Industri (SBI) dan PTCitra Borneo Utama (CBU) pada tanggal 16 Juli2014, MMS sebagai salah satu pemegang sahamSBI dan CBU menjaminkan perkebunan, pabrikkelapa sawit, pabrik inti kelapa sawit dan saranaprasarana di atasnya dengan nilai bukuRp319.384.380 sebagai jaminan dengan nilaipenjaminan sebesar AS$15.000.000 danAS$27.000.000 (nilai penuh) masing-masing untukfasilitas pinjaman SBI dan CBU. Jaminan tersebutbersifat sementara dan akan digantikan denganhak atas tanah dan bangunan milik SBI dan CBUyang hingga tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian ini masih dalam proses.

Based on Surat Persetujuan Pemberian FasilitasPinjaman from Indonesia Eximbank/LembagaPembiayaan Ekspor Indonesia to PT SuryaBorneo Industri (SBI) and PT Citra Borneo Utama(CBU) dated July 16, 2014, MMS as a shareholderof SBI and CBU pledged its plantations, palm oilmill, palm kernel mill and the installations with netbook value of Rp319,384,380 as collaterals ofUS$15,000,000 and US$27,000,000 (full amount)for loan facilities obtained by SBI and CBU,respectively. These collaterals are temporary andwill be replaced with land and building certificatesof SBI and CBU that up to the completion date ofthese consolidated financial statements is still inprocess.

Berdasarkan Surat Persetujuan PemberianFasilitas Pinjaman dari IndonesiaEximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesiakepada PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) padatanggal 21 Juli 2014, MMS menjaminkanperkebunan, pabrik kelapa sawit, pabrik inti kelapasawit dan sarana prasarana di atasnya dengannilai buku Rp319.384.380 sebagai jaminan dengannilai penjaminan sebesar AS$54.800.000 (nilaipenuh) untuk fasilitas pinjaman TSA. Jaminantersebut bersifat sementara dan akan digantikandengan jaminan atas nama TSA. Sejak tanggal 18Februari 2015, KSA, entitas anak, telah memiliki100% kepemilikan saham di TSA. Sampai dengantanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian ini, jaminan sementara tersebutbelum digantikan oleh jaminan atas nama TSA.

Based on Surat Persetujuan Pemberian FasilitasPinjaman from Indonesia Eximbank/LembagaPembiayaan Ekspor Indonesia to PT TanjungSawit Abadi (TSA) dated July 21, 2014, MMSpledged its plantations, palm oil mill, palm kernelmill and the installations thereon with net bookvalue of Rp319,384,380 as collaterals ofUS$54,800,000 (full amount) for loan facilitiesobtained by TSA, respectively. These collateralsare temporary and will be replaced with TSA’sassets which until the date of completion of theseconsolidated financial statements are still inprocess. Subsequently, on February 18, 2015,KSA, a subsidiary, owned 100% shares in TSA.Until the date of completion of these consolidatedfinancial statements, these temporary collateralshave not been replaced with TSA’s assets.

Pada tanggal 2 Oktober 2012, Perseroanmenjaminkan perkebunan, bangunan, pabrikkelapa sawit, sarana dan prasarana dan mesin diatasnya dengan nilai buku Rp367.192.890 sebagaijaminan dengan nilai penjaminan sebesarRp500.000.000 untuk fasilitas pinjaman PT SawitMulti Utama (SMU) dari PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. Jaminan tersebut bersifatsementara dan akan digantikan dengan jaminanatas nama SMU. Sejak tanggal 18 Februari 2015,KSA, entitas anak, telah memiliki 100%kepemilikan saham di SMU. Sampai dengantanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian ini, jaminan sementara tersebutbelum digantikan oleh jaminan atas nama SMU.

On October 2, 2012, the Company pledged itsplantations, palm oil mill, the installations andmachinery thereon with net book value ofRp367,192,890 as collaterals of Rp500,000,000for loan facilities obtained by PT Sawit Multi Utama(SMU) from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.,respectively. These collaterals are temporary andwill be replaced with SMU’s assets which until thedate of completion of these consolidated financialstatements are still in process. Subsequently, onFebruary 18, 2015, KSA, a subsidiary, is owned100% shares in SMU. Until the date of completionof these consolidated financial statements, thesetemporary collaterals have not been replaced withSMU’s assets.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

64

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan danentitas anak (KSA dan MMS) mengasuransikanbangunan, mesin, kendaraan dan alat-alat berat,perabotan dan perlengkapan senilaiRp306.067.397 (2013: Rp494.671.387) atas risikokebakaran dan risiko lainnya dengan jumlahpertanggungan sebesar Rp143.085.817 danAS$Nihil (2013: Rp707.396.558 danAS$1.153.021) dimana menurut pendapatmanajemen jumlahnya cukup untuk menutupkemungkinan kerugian yang timbul dari risiko -risiko tetap tersebut.

As of December 31, 2014, Company andsubsidiaries (KSA and MMS) insured buildings,machinery and equipments, vehicles and heavyequipments and furniture and fixture amounting toRp306,067,397 (2013: Rp494,671,387) byinsurance against losses from fire and other risksunder blanket policies with insurance coveragetotaling of Rp143,085,817 and US$Nil (2013:Rp707,396,558 and US$1,153,021, respectively),which in the management’s opinion, is adequate tocover possible losses from such risks.

13. ASET TAKBERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/Year Ended December 31, 2014

Saldo awal/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending

balance Additions Deduction balance

Nilai perolehan CostLisensi perangkat lunak - 687.319 - 687.319 Software licensesLisensi perangkat lunak Software licenses

dalam pengembangan - 2.310.500 - 2.310.500 in development

- 2.997.819 - 2.997.819Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationLisensi perangkat lunak - (80.187) - (80.187) Software licenses

Nilai buku neto - 2.917.632 Net book value

14. INVESTASI SAHAM 14. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK

31 Desember/December 31,

2014 2013

PT Surya Borneo Industri 47.500.000 47.500.000 PT Surya Borneo IndustriPT Citra Borneo Utama 47.500.000 47.500.000 PT Citra Borneo UtamaPT Tanjung Sawit Abadi 200.000 200.000 PT Tanjung Sawit Abadi

95.200.000 95.200.000

a. PT Surya Borneo Industri (“SBI”) a. PT Surya Borneo Industri (“SBI”)

Berdasarkan Akta Notaris Eko Soemarno, S.H.No. 48 tanggal 3 April 2013, PT Citra BorneoIndah dan Perseroan mendirikan SBI denganmodal disetor dan ditempatkan sebesarRp37.500.000. Dari jumlah tersebut, Perseroanmengakuisisi 40% kepemilikan saham atau15.000 lembar saham dengan nominalRp1.000.000 (dalam Rupiah penuh) per sahamsenilai Rp15.000.000.

Based on Notarial Deed No. 48 of EkoSoemarno, S.H. dated April 3, 2013, PT CitraBorneo Indah and the Company established SBIwith issued and fully paid capital amounting toRp37,500,000. From such amount, the Companyacquired 40% of ownership interest or 15,000shares with par value of Rp1,000,000 (in fullRupiah) per share amounting to Rp15,000,000.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

65

14. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 14. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK(continued)

a. PT Surya Borneo Industri (“SBI”) (lanjutan) a. PT Surya Borneo Industri (“SBI”) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Eko Soemarno, S.H.,No. 17 tanggal 18 Juni 2013, SBI meningkatkanmodal disetor dan ditempatkan sebesarRp212.500.000. Dari jumlah tersebut, Perseroanberkontribusi sebesar Rp7.500.000. Sementaraitu, entitas anak (KSA dan MMS) berkontribusimasing-masing sebesar Rp12.500.000 danRp12.500.000. Dengan demikian, jumlahinvestasi Perseroan dan entitas anak (KSA danMMS) menjadi sebesar Rp47.500.000.

Based on Notarial Deed No. 17 of EkoSoemarno, S.H. dated June 18, 2013, SBIincreased its issued and fully paid capital byRp212,500,000. From such amount, theCompany contributed for Rp7,500,000.Meanwhile, the subsidiaries, (KSA and MMS)contributed for Rp12,500,000 and Rp12,500,000,respectively. Therefore, total of investments inshares of stock of the Company and subsidiaries(KSA and MMS) amounted to Rp47,500,000.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,persentase kepemilikan Perseroan, KSA danMMS di SBI masing-masing sebesar 9%, 5%dan 5%.

As of Desember 31, 2014 and 2013, percentageof ownership of the Company, KSA and MMS inSBI are 9%, 5% and 5%, respectively.

Pada tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian ini, SBI sedang dalam prosespembangunan kawasan berikat dan pelabuhanserta jetty di Kumai, Kalimantan Tengah.

As of the completion date of these consolidatedfinancial statements, SBI is in progress inconstruction of bonded zone, port and jettylocated in Kumai, Central Kalimantan.

b. PT Citra Borneo Utama (“CBU”) b. PT Citra Borneo Utama (“CBU”)

Berdasarkan Akta Notaris Teguh Hendrawan,S.H., M.Kn. No. 102 tanggal 14 Maret 2013,PT Citra Borneo Indah dan Perseroanmendirikan CBU dengan modal disetor danditempatkan sebesar Rp37.500.000. Dari jumlahtersebut, Perseroan mengakuisisi 40%kepemilikan saham atau 15.000 lembar sahamdengan nominal Rp1.000.000 (dalam Rupiahpenuh) per saham senilai Rp15.000.000.

Based on Notarial Deed No. 102 of TeguhHendrawan, S.H., M.Kn. dated March 14, 2013,PT Citra Borneo Indah and the Companyestablished CBU with issued and fully paidcapital amounting to Rp37,500,000. From suchamount, the Company acquired 40% ofownership interest or 15,000 shares with parvalue of Rp1,000,000 (in full Rupiah) per shareamounting to Rp15,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris Eko Soemarno, S.H.,No. 18 tanggal 18 Juni 2013, CBU meningkatkanmodal disetor dan ditempatkan sebesarRp212.500.000. Dari jumlah tersebut, Perseroanberkontribusi sebesar Rp7.500.000. Sementaraitu, entitas anak (KSA dan MMS) berkontribusimasing-masing sebesar Rp12.500.000 danRp12.500.000. Dengan demikian, jumlahinvestasi Perseroan dan entitas anak (KSA danMMS) menjadi sebesar Rp47.500.000.

Based on Notarial Deed No. 18 of EkoSoemarno, S.H., dated June 18, 2013, CBUincreased its issued and fully paid capital forRp212,500,000. From such amount, theCompany contributed for Rp7,500,000.Meanwhile, the subsidiaries, (KSA and MMS)contributed for Rp12,500,000 andRp12,500,000, respectively. Therefore, total ofinvestments in shares of stock of the Companyand subsidiaries (KSA and MMS) amounted toRp47,500,000.

Per 31 Desember 2014 dan 2013, persentasekepemilikan Perseroan, KSA dan MMS di CBUmasing-masing sebesar 9%, 5% dan 5%.

As of December 31, 2014 and 2013, percentageof ownership of the Company, KSA and MMS inCBU are 9%, 5% and 5%, respectively.

Pada tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian ini, CBU sedang dalam prosespembangunan pabrik rafinasi minyak kelapasawit di Kumai, Kalimantan Tengah.

As of the completion date of these consolidatedfinancial statements, CBU is in progress inconstruction of palm oil refinery plant located inKumai, Central Kalimantan.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

66

14. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 14. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK(continued)

c. PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”) c. PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”)

Berdasarkan Akta Notaris Teguh Hendrawan,S.H., M.Kn. No. 65 tanggal 22 Juli 2011, entitasanak (SML), mengakuisisi 1% kepemilikansaham atau 20 lembar saham dengan nilainominal Rp500.000 (dalam Rupiah penuh) persaham di TSA senilai Rp10.000.

Based on Notarial Deed No. 65 of TeguhHendrawan, S.H., M.Kn. dated July 22, 2011,a subsidiary (SML), acquired 1% of ownershipinterest or 20 shares with par value ofRp500,000 (in full Rupiah) per share in TSAamounting to Rp10,000.

Berdasarkan Akta Notaris Teguh Hendrawan,S.H., M.Kn No. 6 tanggal 16 Agustus 2012, TSAmeningkatkan modal disetor dari Rp1.250.000menjadi Rp25.000.000. Dari peningkatan modaltersebut, SML berkontribusi sebesar Rp190.000.Dengan demikian investasi SML di TSAmeningkat menjadi Rp200.000.

Based on Notarial Deed No. 6 of TeguhHendrawan, S.H., M.Kn. dated August 16,2012, TSA increased its paid in capital fromRp1,250,000 to Rp25,000,000. From theincrease of capital, SML take a contributionamounting to Rp190,000. Therefore, investmentSML in TSA increased to Rp200,000.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,persentase kepemilikan SML di TSA sebesar0,8%. Kemudian, pada tanggal 18 Februari2015, KSA, entitas anak, mengakuisisi 100%kepemilikan saham di TSA (Catatan 43).

As of December 31, 2014 and 2013, percentageof ownership of SML in TSA is 0.8%.Subsequently, on February 18, 2015, KSA, asubsidiary, acquired 100% shares in TSA (Note43).

TSA bergerak di bidang perkebunan kelapasawit dan pabrik kelapa sawit yang memproduksiminyak kelapa sawit dan inti sawit dengankapasitas 60 MT tandan buah segar (“TBS”) perjam (tidak diaudit).

TSA involves in operations of oil palmplantations and operations of palm oil mill whichproduces crude palm oil and palm kernel withprocessing capacities of 60 MT of fresh fruitbunches (“FFB”) per hour (unaudited).

Pada tanggal 31 Desember 2014, TSA memilikilahan tanaman menghasilkan sebesar 6.031 Hadan area tanaman belum menghasilkan sebesar4.484 Ha (tidak diaudit).

As of December 31, 2014, TSA owned 6,031 Haof mature plantations area and 4,484 Ha ofimmature plantations area (unaudited).

15. PROYEK PENGEMBANGAN USAHA 15. BUSINESS DEVELOPMENT PROJECTProyek pengembangan usaha merupakan biayayang telah dikeluarkan oleh entitas anak (SML)kepada PT Citra Borneo Indah (CBI), salah satupemegang saham, sebagai biaya untukpengurusan perizinan dan penggantian lahansehubungan dengan rencana pengembanganproyek perkebunan kelapa sawit di KabupatenLamandau, Kalimantan Tengah dengan luas area26.995 Ha.

Business development projects represent costsincurred by a subsidiary (SML) to PT Citra BorneoIndah (CBI), a shareholder regarding licenseprocessing and land compensation related to theplanned development project plan of 26,995 Ha ofoil palm plantation in Kabupaten Lamandau,Central Kalimantan.

16. PIUTANG PLASMA 16. PLASMA RECEIVABLES

Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkanoleh Perseroan, KSA, dan MMS untukpengembangan perkebunan kelapa sawit milikplasma yang akan dibayar kembali oleh petaniplasma atau masyarakan desa pada saatperkebunan plasma telah menghasilkan TBSsesuai dengan kesepakatan antara Perusahaan,KSA, dan MMS dengan petani plasma ataumasyarakan desa.

This account represents the costs incurred for thedevelopment of plasma’s oil palm plantationfunded by the Company, KSA, and MMS which willbe repaid by the plasma farmers or the villagersupon the plasma plantation produced FFB basedon agreements between the Company, KSA, andMMS and the plasma farmers or the villagers.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

67

16. PIUTANG PLASMA (lanjutan) 16. PLASMA RECEIVABLES (continued)

Pendapatan bruto petani plasma atau masyarakatdesa akan dipotong dengan biaya cicilan pokokdan bunga atas pinjaman investasi pembangunankebun sebesar 35%, biaya pemeliharaan danperawatan maksimal sebesar 30% dan biaya jasapengelolaan kebun sebesar 5%. Pendapatanpetani plasma atau masyarakat desa sebelumpelunasan pinjaman diperkirakan sebesar 30%dari pendapatan bruto.

Gross revenues of the plasma farmers or thevillagers would be deducted by 35% for therepayments of principal and interest on investmentloan for plantation development, maximum of 30%for maintenance and upkeep cost and a service feeof 5% to manage the plantations’ operation.Income of the plasma farmers or the villagersbefore the settlement of the loan is estimated at30% of gross revenues.

Perkebunan Plasma Plasma Plantations

Perseroan The CompanyKelompok Tani Ardhamewa Kelompok Tani Ardhamewa

Pada tanggal 10 Januari 2013, Perseroan danKelompok Tani Ardhamewa (“Koperasi”)menandatangani Perjanjian Plasma untukpengembangan dan pengelolaan perkebunanplasma seluas 1.000 Ha. Perjanjian ini berlakuselama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember2014, luas perkebunan yang dikelola adalah 104Ha.

On January 10, 2013, the Company and KelompokTani Ardhamewa (the “Cooperative”) signed aPlasma Agreement with to develop and manage1,000 Ha plasma plantation. This agreement isvalid for 25 years. As of December 31, 2014, thetotal plantation area managed is 104 Ha.

Kelompok Tani Sepakat Jaya Kelompok Tani Sepakat Jaya

Pada tanggal 20 Juni 2012, Perseroan danKelompok Tani Sepakat Jaya (“Koperasi”)menandatangani Perjanjian Plasma untukpengembangan dan pengelolaan perkebunanplasma seluas 500 Ha. Perjanjian ini berlakuselama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember2014, luas lahan yang dikelola adalah 243 Ha.

On June 20, 2012, the Company and KelompokTani Sepakat Jaya (the “Cooperative”) signed aPlasma Agreement to develop and manage 500Ha plasma plantation. This agreement is valid for25 years. As of December 31, 2014, the totalplantation area managed is 243 Ha.

Kelompok Tani Mitra Tani Abadi Kelompok Tani Mitra Tani Abadi

Pada tanggal 30 April 2012, Perseroan danKelompok Tani Mitra Tani Abadi (“Koperasi)menandatangani Perjanjian Plasma untukpengembangan dan pengelolaan perkebunanplasma seluas 115 Ha. Perjanjian ini berlakuselama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember2014, luas lahan yang dikelola adalah 114 Ha.

On April 30, 2012, the Company and KelompokTani Mitra Tani Abadi (the “Cooperative”) signed aPlasma Agreement to develop and manage 115Ha plasma plantation. This agreement is valid for25 years. As of December 31, 2014, the totalplantation area managed is 114 Ha.

Kelompok Tani Sinar Pakit Kelompok Tani Sinar Pakit

Pada tanggal 4 November 2014, Perseroan danKelompok Tani Sinar Pakit (“Koperasi”)menandatangani Perjanjian Plasma untukpengembangan dan pengelolaan perkebunanplasma seluas 100 Ha. Perjanjian ini berlakuselama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember2014, luas lahan yang dikelola adalah 20 Ha.

On November 4, 2014, the Company andKelompok Tani Sinar Pakit (the“Cooperative”)signed a Plasma Agreement todevelop and manage 100 Ha plasma plantation.This agreement is valid for 25 years. As ofDecember 31, 2014, the total plantation areamanaged is 20 Ha.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

68

16. PIUTANG PLASMA (lanjutan) 16. PLASMA RECEIVABLES (continued)

PT Mitra Mendawai Sejati (MMS) PT Mitra Mendawai Sejati (MMS)

Kelompok Tani Citra Mua Sejati Kelompok Tani Citra Mua Sejati

Pada tanggal 11 April 2012, MMS dan KelompokTani Citra Mua Sejati (“Koperasi”)menandatangani perjanjian Plasma untukpengembangan dan pengelolaan perkebunanplasma seluas 300 Ha. Perjanjian ini berlakuselama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember2014, luas lahan yang dikelola adalah 86 Ha.

On April 11, 2012, MMS and Kelompok Tani CitraMua Sejati (the “Cooperative”) signed a PlasmaAgreement with to develop and manage 300 Haplasma plantation. This agreement is valid for 25years. As of December 31, 2014, the totalplantation area managed is 86 Ha.

Kelompok Tani Sungai Pasir Mandiri Kelompok Tani Sungai Pasir Mandiri

Pada tanggal 11 November 2014, MMSmenandatangani perjanjian Plasma denganKelompok Tani Sungai Pasir Mandiri untukpengembangan dan pengelolaan perkebunanplasma seluas 100 Ha. Perjanjian ini berlakuselama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember2014, luas lahan yang dikelola adalah 8 Ha.

On November 11, 2014, MMS and Kelompok TaniSungai Pasir Mandiri (the “Cooperative”) signedplasma agreement to develop and manage 100 Haplasma plantation. This agreement is valid for 25years. As of December 31, 2014, the totalplantation area managed is 8 Ha.

Perkebunan Tanah Kas Desa Tanah Kas Desa Plantations

Perseroan The Company

Pada tanggal 1 Mei 2013, Perseroan dan DesaKondang menandatangani perjanjianpembangunan kebun kelapa sawit di tanah kasdesa dengan luas 10 Ha. Perjanjian ini berlakuselama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember2014, luas lahan yang dikelola adalah 8,63 Ha.

On May 1, 2013, the Company and Desa Kondangsigned an agreement of development oil palmplantations in 10 Ha of Tanah Kas Desa. Thisagreement is valid for 25 years. As of December31, 2014, the total plantation area managed is 8,.3Ha.

Pada tanggal 29 Oktober 2012, Perseroan danDesa Rungun menandatangani perjanjianpembangunan kebun kelapa sawit di tanah kasdesa dengan luas 11,82 Ha. Perjanjian ini berlakuselama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember2014, luas lahan yang dikelola adalah 11,82 Ha.

On October 29, 2012, the Company and DesaRungun signed an agreement of development oilpalm plantations in 11.82 Ha of Tanah Kas Desa .This agreement is valid for 25 years. As ofDecember 31, 2014, the total plantation areamanaged is 11.82 Ha.

Pada tanggal 9 Juni 2012, Perseroan dan DesaMekar Mulya menandatangani perjanjianpembangunan kebun kelapa sawit tanah kas desadengan luas 10 Ha. Perjanjian ini berlaku selama25 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, luaslahan yang dikelola adalah 10 Ha.

On June 9, 2012, the Company and Desa MekarMulya signed an agreement of development oilpalm plantations in 10 Ha of Tanah Kas Desa for.This agreement is valid for 25 years. As ofDecember 31, 2014, the total plantation areamanaged is 10 Ha.

Pada tanggal 7 Desember 2009, Perseroan danDesa Sulung menandatangani perjanjianpembangunan kebun kelapa sawit di tanah kasdesa dengan luas 11,1 Ha. Perjanjian ini berlakuselama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember2014, luas lahan yang dikelola adalah 11,1 Ha.

On December 7, 2009, the Company and DesaRangda signed an agreement of development oilpalm plantations in 11,1 Ha of Tanah Kas Desa.This agreement is valid for 25 years. As ofDecember 31, 2014, the total plantation areamanaged is 11.1 Ha.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

69

16. PIUTANG PLASMA (lanjutan) 16. PLASMA RECEIVABLES (continued)

Perkebunan Tanah Kas Desa (lanjutan) Tanah Kas Desa Plantations (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Pada tanggal 22 Maret 2009, Perseroan dan DesaRangda menandatangani perjanjian pembangunankebun kelapa sawit di tanah kas desa dengan luas10 Ha. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun.Pada tanggal 31 Desember 2014, luas lahan yangdikelola adalah 10 Ha.

On March 22, 2009, the Company and DesaRangda signed an agreement of development oilpalm plantations in 10 Ha of Tanah Kas Desa. Thisagreement is valid for 25 years. As of December31, 2014, the total plantation area managed is 10Ha.

Pada tanggal 4 Februari 2013, Perseroan danDesa Kenambui menandatangani perjanjianpembangunan kebun kelapa sawit di tanah kasdesa dengan luas 10 Ha. Perjanjian ini berlakuselama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember2014, luas lahan yang dikelola adalah 7,59 Ha.

On February 4, 2013, the Company and DesaKenambui signed an agreement of development oilpalm plantations in 10 Ha of Tanah Kas Desa. Thisagreement is valid for 25 years. As of December31, 2014, the total plantation area managed is 7.59Ha.

PT Mitra Mendawai Sejati (MMS) PT Mitra Mendawai Sejati (MMS)

Pada tanggal 2 Juni 2012, MMS dan Desa NangaMua menandatangani perjanjian pembangunankebun kelapa sawit di tanah kas desa dengan luas10 Ha. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun.Pada tanggal 31 Desember 2014, luas lahan yangdikelola adalah 10 Ha.

On June 2, 2012, MMS and Desa Nanga Muasigned an agreement of development oil palmplantations in 10 Ha of Tanah Kas Desa. Thisagreement is valid for 25 years. As of December31, 2014, the total plantation area managed is 10Ha.

Pada tanggal 31 Juli 2013, MMS dan DesaUmpang menandatangani perjanjianpembangunan kebun kelapa sawit di tanah kasdesa dengan luas 10 Ha. Perjanjian ini berlakuselama 25 tahun. Pada tanggal 31 Desember2014, luas lahan yang dikelola adalah 10 Ha.

On July 31, 2013, MMS and Desa Umpang signedan agreement of development oil palm plantationsin 10 Ha of Tanah Kas Desa. This agreement isvalid for 25 years. As of December 31, 2014, thetotal plantation area managed is 10 Ha.

PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA) PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA)

Pada tanggal 1 Juli 2013, KSA dan Desa NataiBaru menandatangani perjanjian pembangunankebun kelapa sawit di tanah kas desa dengan luas10 Ha. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun.Pada tanggal 31 Desember 2014, luas lahan yangdikelola adalah 9.64 Ha.

On July 1, 2013, KSA signed agreement ofdevelopment of oil palm plantations of Tanah KasDesa with Desa Natai Baru for 10 Ha. Thisagreement is valid for 25 years. As of December31, 2014, the total plantation area managed is 9,64Ha.

17. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 17. OTHER NON-CURRENT ASSETS

31 Desember/December 31,

2014 2013

Uang muka pembelian aset tetap 206.536.173 205.898.003 Advance for purchase of fixed assetsUang muka setoran modal (Catatan 12) 34.950.065 34.950.065 Advance for capital contribution (Note 12)

241.486.238 240.848.068

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

70

17. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 17. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, uangmuka pembelian aset tetap sebesar Rp76.761.055(2013: Rp77.583.619) merupakan uang mukasehubungan dengan pengembangan perkebunankelapa sawit milik entitas anak (ASP) di KabupatenSeruyan, Kalimantan Tengah kepada CBI.

As of December 31, 2014 and 2013, advance forpurchase of fixed assets amounting to RpRp76,761,055 (2013: Rp77,583,619) representsadvance paid for the development of the projectplant of oil palm plantation of a subsidiary (ASP) inKabupaten Seruyan, Central Kalimantan to CBI.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, uangmuka pembelian aset tetap sejumlahRp127.000.000 merupakan uang muka yangdibayar kepada PT Karyatama Unggul Sejahteradan PT Borneo Langgeng Sejahtera sehubungandengan kegiatan pembukaan lahan perkebunanmilik PT Sawit Mandiri Lestari danPT Ahmad Saleh Perkasa, entitas anak.

As of December 31, 2014 and 2013, advance forpurchase of fixed assets totaling to Rp127,000,000represents advance paid to PT Karyatama UnggulSejahtera and PT Borneo Langgeng Sejahtera forland clearing activities in plantation area ofPT Sawit Mandiri Lestari and PT Ahmad SalehPerkasa, subsidiaries.

Pada tanggal 31 Desember 2013, uang mukapembelian aset tetap sejumlah Rp1.314.384merupakan uang muka sehubungan denganpeningkatan kapasitas PKS milik KSA.

As of December 31, 2013, advance for purchase offixed assets amounting to Rp1,314,384 representsadvance paid for extension of production capacityof POM of KSA.

18. UTANG USAHA DAN UTANG LAIN-LAIN -PIHAK KETIGA

18. TRADE AND OTHER PAYABLES - THIRDPARTIES

31 Desember/December 31,

2014 2013

Utang usaha - dalam Rupiah Trade payables - in RupiahPT Menthobi Makmur Lestari 15.566.521 2.317.056 PT Menthobi Makmur LestariPT Banua Sarana Jaya 6.612.227 21.705.826 PT Banua Sarana JayaPT Fertibros 2.754.115 - PT FertibrosPT Gerrindo Surya Makmur 1.965.334 1.846.856 PT Gerrindo Surya MakmurPT Agronusa Berkembang 853.022 - PT Agronusa BerkembangAhmad Marbani 731.975 - Ahmad MarbaniPT Agritama Multisarana 665.645 246.882 PT Agritama MultisaranaSuwarno 641.776 - SuwarnoSamsuriyansah 623.460 149.503 SamsuriyansahYulfansyah 552.930 355.732 YulfansyahPT Pundi Abadi Intisari 342.085 2.056.972 PT Pundi Abadi IntisariPT Bumi Tani Subur 309.749 4.779.367 PT Bumi Tani SuburPT Sentana Adidaya Pratama 208.850 1.136.757 PT Sentana Adidaya PratamaPT Meroke Tetap Jaya 28.209 1.437.215 PT Meroke Tetap JayaLain-lain (jumlah masing-masing Others (individually

kurang dari Rp500.000) 8.245.356 4.148.275 less than Rp500,000)

40.101.254 40.180.441

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

71

18. UTANG USAHA DAN UTANG LAIN-LAIN -PIHAK KETIGA (lanjutan)

18. TRADE AND OTHER PAYABLES - THIRDPARTIES (continued)

31 Desember/December 31,

2014 2013

Utang lain-lain - dalam Rupiah Other payables - in RupiahPT Karyatama Unggul Sejahtera 4.533.900 - PT Karyatama Unggul SejahteraPT Borneo Langgeng Sejahtera 3.716.048 3.821.574 PT Borneo Langgeng SejahteraPT Petro Andalan Nusantara 2.190.819 - PT Petro Andalan NusantaraToko Damai Sejahtera 1.945.708 2.993.354 Toko Damai SejahteraCV Omega Perkasa 1.628.422 1.010.367 CV Omega PerkasaPT Mekar Karya Mas 1.071.808 4.081.529 PT Mekar Karya MasPT Trakindo Utama 1.070.927 1.077.308 PT Trakindo UtamaUD Sejahtera Abadi 943.262 - UD Sejahtera AbadiPT Sentra Mulia Abadi 814.245 - PT Sentra Mulia AbadiPT Bina Pertiwi 728.093 708.852 PT Bina PertiwiPT Akar Mesindotama 672.839 2.847.145 PT Akar MesindotamaCV Indotama Elektrik 619.507 1.382.285 CV Indotama ElektrikCV Sari Melati Indah 571.047 60.225 CV Sari Melati IndahUD Bhakti Mandiri 500.952 - UD Bhakti MandiriPT Karya Palmalindo Abadi 272.591 4.567.225 PT Karya Palmalindo AbadiUD Sarana Utama 219.796 517.117 UD Sarana UtamaLain-lain (jumlah masing-masing Others (individually

kurang dari Rp500.000) 16.791.630 11.730.343 less than Rp500,000)

Utang lain-lain - dalam Dolar AS Other payables - in US DollarPT Jayatech Palmindo PT Jayatech Palmindo

(2014: AS$6.891; 2013: AS$17.800) 85.724 216.964 (2014: US$6,891; 2013: US$17,800)

38.377.318 35.014.288

Utang usaha merupakan utang atas pembeliantandan buah segar, pupuk dan bahan kimia.

Trade payables represent payable for purchases offresh fruit bunches, fertilizers and chemicals.

Utang lain-lain sebagian besar merupakan utangkepada pemasok atas pembelian suku cadang.

Other payables mostly represent payables tosupplier for purchases of spareparts.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldoutang usaha dan utang lain-lain pihak ketiga tidakmemiliki jaminan dan tidak dikenakan bunga. Tidakada surat jaminan yang diberikan oleh Grup untukutang usaha dan utang lain-lain - pihak ketiga.

As of December 31, 2014 and 2013, trade andother payables to third parties are unsecured andnon-interest bearing. There have been noguarantees provided by the Group for any tradeand other payables to third parties.

19. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 19. UNEARNED REVENUE

31 Desember/December 31,

2014 2013

PT Asianagro Agungjaya 21.064.414 - PT Asianagro AgungjayaPT Sari Duma Sejati 19.366.060 16.488.414 PT Sari Duma SejatiPT Sinar Mas Agro Resources and PT Sinar Mas Agro Resources and

Technology Tbk 18.556.830 - Technology TbkPT Sumber Indah Perkasa 1.715.986 - PT Sumber Indah PerkasaPT Wilmar Nabati Indonesia 833.499 - PT Wilmar Nabati IndonesiaPT Aman Jaya Perkasa 330.908 - PT Aman Jaya PerkasaPT Swastika Agrindo Mas 81.000 - PT Swastika Agrindo MasCV Surya Alam Makmur 2.558 42.143 CV Surya Alam MakmurPT Musim Mas - 203.981 PT Musim Mas

61.951.255 16.734.538

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

72

19. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA (lanjutan) 19. UNEARNED REVENUE (continued)

Pendapatan diterima di muka merupakan uangmuka yang diterima dari pelanggan sehubungandengan penjualan minyak kelapa sawit, inti sawit,cangkang sawit, dan fiber sawit.

Unearned revenue represents advances receivedfrom customers in relation to sales of crude palmoil, palm kernel, palm kernel shell, and palm fibre.

20. PERPAJAKAN 20. TAXATION

a. Taksiran tagihan restitusi pajakpenghasilan badan

a. Estimated claimed for corporate income taxrefund

31 Desember/December 31,

2014 2013

Perseroan The CompanyLebih bayar pajak

Pajak penghasilan - Pasal 29 Refundable Income tax - Article 29- Tahun 2013 559.033 - - Year 2013

b. Utang pajakb. Taxes payable

31 Desember/December 31,

2014 2013

Perseroan The CompanyPajak Pertambahan Nilai 13.311.436 11.248.262 Value Added TaxPajak penghasilan - Pasal 4(2) 131.063 171.520 Income tax - Article 4(2)Pajak penghasilan - Pasal 15 4.927 4.927 Income tax - Article 15Pajak penghasilan - Pasal 21 775.109 350.155 Income tax - Article 21Pajak penghasilan - Pasal 23/26 20.647 881.509 Income tax - Articles 23/26Pajak penghasilan - Pasal 29 Income tax - Article 29

- Tahun 2014 22.599.505 - - Year 2014- Tahun 2013 - 9.711.716 - Year 2013

36.842.687 22.368.089

Entitas anak SubsidiariesPajak Pertambahan Nilai 5.032.691 8.770.956 Value Added TaxPajak penghasilan - Pasal 4(2) 702.866 648.018 Income tax - Article 4(2)Pajak penghasilan - Pasal 15 288 - Income tax - Article 15Pajak penghasilan - Pasal 21 363.237 59.126 Income tax - Article 21Pajak penghasilan - Pasal 23/26 360.528 402.993 Income tax - Articles 23/26Pajak penghasilan - Pasal 29 Income tax - Article 29

- Tahun 2014 23.885.239 - - Year 2014- Tahun 2013 - 43.134.881 - Year 2013

30.344.849 53.015.974

67.187.536 75.384.063

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

73

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

c. Komponen pajak penghasilan badan c. Components of corporate income tax

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Perseroan The CompanyBeban pajak kini 151.782.611 124.965.242 Current tax expenseManfaat pajak tangguhan (10.333.304) (2.801.375) Deferred tax benefit

141.449.307 122.163.867

Entitas anak SubsidiariesBeban pajak kini 110.531.430 100.475.123 Current tax expenseManfaat pajak tangguhan (2.921.391) (888.867) Deferred tax benefit

107.610.039 99.586.256

Konsolidasian ConsolidatedBeban pajak kini 262.314.041 225.440.365 Current tax expenseManfaat pajak tangguhan (13.254.695) (3.690.242) Deferred tax benefit

249.059.346 221.750.123

d. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan d. Reconciliation of corporate income tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan badan seperti yang tercantumdalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian dan taksiran laba kena pajakdan beban pajak kini adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income beforecorporate income tax as shown in theconsolidated statements of comprehensiveincome and the estimated taxable income andcurrent tax expense are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Laba konsolidasian sebelumbeban pajak penghasilan 986.889.282 853.419.149 Consolidated income before income tax

Laba entitas anak sebelumbeban pajak penghasilan (418.878.836) (386.077.340) Subsidiaries’ income before income tax

Laba sebelum pajak penghasilan Income before corporate income taxbadan - Perseroan – saldo - the Company -dipindahkan 568.010.446 467.341.809 balance carried forward

Beda tetap Permanent differencesPendapatan bunga setelah Interest income

pengenaan pajak final (50.530.672) (17.705.639) net of final taxBiaya yang tidak dapat dikurangkan 6.689.543 26.048.196 Non-deductible expenses

Jumlah beda tetap (43.841.129) 8.342.557 Total permanent differences

Beda temporer Temporary differencesLiabilitas imbalan kerja karyawan Long-term employee benefit

jangka panjang 13.850.655 4.425.361 liabilitiesPenyusutan aset tetap 2.581.219 1.186.155 Depreciation of fixed assetsAmortisasi tanaman menghasilkan 2.945.044 3.653.362 Amortization of mature plantationsBiaya tenaga kerja (1.052.815) 2.580.926 Labor costsProvisi/(pembalikan provisi) biaya bonus 19.246.985 (624.242) Provision for/(reversal of) bonus expensesAset sewa 3.762.129 (16.063) Leased assets

Jumlah beda temporer 41.333.217 11.205.499 Temporary differences

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

74

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

d. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan(lanjutan)

d. Reconciliation of corporate income tax(continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan badan seperti yang tercantumdalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian dan taksiran laba kena pajakdan beban pajak kini adalah sebagai berikut:(lanjutan)

The reconciliation between income beforecorporate income tax as shown in theconsolidated statements of comprehensiveincome and the estimated taxable income andcurrent tax expense are as follows: (continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Penghasilan kena pajak- Perseroan 565.502.534 486.889.865 Taxable income - the Company

Beban pajak kini Current tax expensePajak penghasilan Corporate income tax expense on

atas penghasilan berdasarkan income subject to tax at standardtarif pajak standar 141.375.634 121.722.467 statutory rate

Pajak penghasilan atas Income tax expense on incomepenghasilan kena pajak final 10.406.977 3.242.775 subject to final tax

Estimasi pajak penghasilan badan 151.782.611 124.965.242 Estimated corporate income taxDikurangi: Less:

Pajak penghasilan atas Income tax expense on incomepenghasilan kena pajak final (10.406.977) (3.242.775) subject to final tax

Pajak penghasilan Pasal - 22 (70.693) (59.650) Income tax - Article 22Pajak penghasilan Pasal - 23 (8.356.194) (1.990.642) Income tax - Article 23Pajak penghasilan Pasal - 25 (110.349.242) (109.960.459) Income tax - Article 25

(129.183.106) (115.253.526)

Utang pajak penghasilan Corporate income tax payable- Perseroan 22.599.505 9.711.716 - the Company

Utang pajak penghasilan Corporate income tax payable- Entitas anak 23.885.239 43.134.881 - Subsidiaries

46.484.744 52.846.597

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilanbadan yang dihitung dengan menggunakantarif pajak yang berlaku dari laba sebelumpajak penghasilan badan dengan beban pajakpenghasilan badan seperti yang tercantumdalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian adalah sebagai berikut:

The reconciliation between corporate incometax expense as computed with the applicabletax rates from income before corporateincome tax and corporate income tax expenseas shown in the consolidated statements ofcomprehensive income is as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Laba konsolidasian sebelumbeban pajak penghasilan 986.889.282 853.419.149 Consolidated income before income tax

Pada tarif pajak 25% At the tax rate of 25%penghasilan badan 246.722.320 213.354.787 income before corporate income tax

Perbedaan tetap neto dengan Non-deductible expensesmenggunakan tarif pajak 25% (10.837.108) 4.535.695 at the tax rate of 25%

Pendapatan bunga yang dikenakanpajak final 13.174.134 3.859.641 Interest income net of final tax

Beban pajak penghasilan Income tax expensessesuai dengan laporan laba rugi per consolidated statementskonsolidasian 249.059.346 221.750.123 of comprehensive income

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

75

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

d. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan(lanjutan)

d. Reconciliation of corporate income tax(continued)

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian ini, Perseroan belummenyampaikan Surat Pemberitahuan PajakTahunan (“SPT”) untuk tahun 2014. Namundemikian, taksiran penghasilan kena pajaktersebut diatas menjadi dasar dalam pengisianSPT Tahunan PPh Badan 2014.

Until the completion date of these consolidatedfinancial statements, the Company has notsubmitted its annual corporate tax return(“SPT”) for 2014 fiscal year. However, theestimated taxable income will be the basis inpreparation of the 2014 annual corporate taxreturn.

Perhitungan pajak penghasilan badan tahun2013 sesuai dengan yang dilaporkanPerseroan dalam SPT kepada Kantor Pajak.

The calculation of corporate income tax for2013 conform with the amounts that reportedby the Company to Tax Office in its SPT.

Berdasarkan peraturan pajak yang berlakumulai tahun 2008, DJP dapat menetapkan danmengubah kewajiban pajak dalam batas waktulima tahun sejak tanggal terutangnya pajak.

Based on taxation laws which becameapplicable starting in year 2008, the DGT mayassess and amend taxes within five years fromthe date the tax becomes due.

e. Aset dan liabilitas pajak tangguhan, neto e. Deferred tax assets and liabilities, net

31 Desember/December 31,

2014 2013

Aset pajak tangguhan - neto Deferred tax assets - netPerseroan the CompanyLiabilitas imbalan Long - term employee

kerja karyawan jangka panjang 10.256.758 4.802.183 benefit liabilitiesAset tetap 8.101.232 7.455.927 Fixed assetsProvisi biaya bonus 5.598.064 786.319 Provision for employee bonusAset sewa (72.693) (1.013.226) Leased assetsTanaman menghasilkan (9.556.173) (9.988.667) Mature plantationsTanaman belum menghasilkan (470.371) (510.934) Immature plantationsDikurangi: Less:

Cadangan penilaian (1.991.910) - Valuation allowance

11.864.907 1.531.602

Liabilitas pajak tangguhan - neto Deferred tax liabilities - net

Entitas anak SubsidiariesLiabilitas imbalan Long - term employees’

kerja karyawan jangka panjang 5.326.414 2.935.476 benefit - liabilitiesProvisi biaya bonus 1.281.567 578.644 Provision for bonus expenseAset tetap 1.419.027 1.155.808 Fixed assetsAkumulasi rugi fiskal 1.476.987 589.211 Accumulated fiscal lossTanaman menghasilkan (10.877.198) (11.111.526) Mature plantationsTanaman belum menghasilkan (856.386) (521.475) Immature plantationsAset sewa (12.000) (333.819) Leased assetsDikurangi: Less:

Cadangan penilaian (2.133.913) (589.211) Valuation allowance

(4.375.502) (7.296.892)

Manajemen berpendapat bahwa aset pajaktangguhan diperkirakan dapat dipulihkan padaperiode mendatang.

Management is in the opinion that the deferredtax assets are expected to be realized in thefuture.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

76

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

f. Lainnya f. Others

Perseroan The Company

Tahun 2009 Year 2009

Perseroan memperoleh Surat Tagihan Pajak(“STP”) bertanggal 21 Maret 2013, dariDirektorat Jendral Pajak (“DJP”) atasketerlambatan pembayaran Pajak PenghasilanBadan untuk tahun 2009 sejumlahRp11.019.050. Perseroan membayar dendaketerlambatan tersebut pada tanggal30 Agustus 2013. Perseroan telahmembebankan jumlah tersebut ke dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasiantahun 2012.

The Company obtained a Tax Demand Letter(“STP”) dated March 21, 2013 from theDirectorate General of Taxation (“DGT”), forthe late payment of corporate income tax forthe fiscal year 2009 totaling to Rp11,019,050.The Company paid the tax penalty on August30, 2013. The Company charged the amountto the 2012 consolidated statement ofcomprehensive income.

Tahun 2010 Year 2010

Perseroan memperoleh STP bertanggal 17 Juli2013, dari DJP atas keterlambatanpembayaran Pajak Penghasilan Badan untuktahun 2010 sejumlah Rp9.012.789. Perseroanmembayar denda keterlambatan tersebut padatanggal 30 Agustus 2013. Perseroan telahmembebankan jumlah tersebut ke dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasiantahun 2012.

The Company obtained an STP dated July 17,2013 from the DGT, for the late payment ofcorporate income tax for the fiscal year 2010totaling to Rp9,012,789. The Company paidthe tax penalty on August 30, 2013. TheCompany charged the amount to the 2012consolidated statements of comprehensiveincome.

Tahun 2011 Year 2011

Perseroan memperoleh STP bertanggal 17 Juli2013, dari DJP atas keterlambatanpembayaran Pajak Penghasilan Badan untuktahun 2011 sejumlah Rp4.031.427. Perseroanmembayar denda keterlambatan tersebut padatanggal 30 Agustus 2013. Perseroan telahmembebankan jumlah tersebut ke dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasiantahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesarRp2.016.213 dan Rp2.015.214.

The Company obtained an STP dated July 17,2013 from the DGT, for the late payment ofcorporate income tax for the fiscal year 2011totaling to Rp4,031,427. The Company paidthe tax penalty on August 30, 2013. TheCompany charged the amount to the 2013 and2012 consolidated statements ofcomprehensive income amounting toRp2,016,213 and Rp2,015,214, respectively.

PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”) PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”)

Tahun 2009 Year 2009

Pada tanggal 29 Desember 2014, MMSmemperoleh Surat Ketetapan Pajak KurangBayar dari DJP atas kekurangan bayar PajakPenghasilan Badan Tahun 2009 danDendanya untuk tahun 2009 sejumlahRp2.964. Selanjutnya, pada tanggal 23Februari 2015, MMS telah mengajukankeberatan kepada DJP. Hingga tanggalpenyelesaian laporan keuangan konsolidasianini, DJP belum mengeluarkan keputusanterkait dengan keberatan tersebut.

On December 29, 2014, MMS obtainedan Underpayment Tax Assessment Letter(“SKPKB”) from the DGT, reflectingan underpayment of 2009 corporate incometax payable and its penalties for the year2009. Subsequently, on February 23, 2015,MMS has submitted an objection letter to theDGT. Until the completion date of theseconsolidated financial statements, the DGThas not yet issued any decision for theobjection.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

77

21. BEBAN AKRUAL 21. ACCRUED EXPENSES

31 Desember/December 31,

2014 2013

Jasa profesional 2.708.869 9.416.845 Professional feesDenda pajak 1.722.855 3.036.821 Tax penaltiesAkrual biaya bunga 1.271.666 2.165.073 Accrued interest expenseLain-lain 3.552.363 5.887.529 Others

9.255.753 20.506.268

22. LIABILITAS PEMBIAYAAN KONSUMEN 22. CONSUMER FINANCE LIABILITIES

Liabilitas sewa pembiayaan konsumen Perseroandan entitas anak (KSA dan MMS) terdiri dari:

Consumer finance liabilities of the company andsubsidiaries (KSA and MMS), as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Kendaraan VehiclesPT Mandiri Tunas Finance 2.880.038 1.570.458 PT Mandiri Tunas FinancePT Bank Mandiri PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk. - 2.907.400 (Persero) Tbk.PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. - 832.871 (Persero) Tbk.PT Adira Dinamika Multi Finance - 10.567 PT Adira Dinamika Multi Finance

Alat berat Heavy equipmentsPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. - 114.871 (Persero) Tbk.

2.880.038 5.436.167Bagian yang jatuh tempo dalam satu

tahun (1.360.486) (3.305.009) Current maturities

Bagian jangka panjang 1.519.552 2.131.158 Long-term liabilities

PT Mandiri Tunas Finance

Pada tahun 2014, Perseroan mendapatkantambahan fasilitas pembiayaan konsumen dari PTMandiri Tunas Finance untuk pembelian kendaransebesar Rp3.029.300. Pada tahun 2013,Perseroan dan entitas anak, KSA dan MMS,mendapat fasilitas pembiayaan konsumen untukpembelian kendaraan sebesar Rp2.186.100).Jangka waktu pelunasan fasilitas tersebut adalah36 bulan. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar8,75% - 15,99% (2013: 10% - 13,2%) per tahundan dijamin dengan kendaraan yang dibeli.

PT Mandiri Tunas Finance

In 2014, the Company obtained additionalconsumer financing facilities from PT MandiriTunas Finance for purchases of vehicles amountedto Rp3,029,300. In 2013, the Company andsubsidiaries, KSA and MMS, obtained consumerfinancing for purchases of vehicles amounted toRp2,186,100. The facilities are due to be repaidwithin 36 months. The facilities are subject tointerest at rates ranging from 8.75% to 15.99%(2013: from 10% to 13.2%) per annum and aresecured with the purchased vehicles.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

78

22. LIABILITAS PEMBIAYAAN KONSUMEN(lanjutan)

22. CONSUMER FINANCE LIABILITIES (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Pada tahun 2013, Perseroan dan entitas anak(KSA), mengambil alih tanggung jawab atasliabilitas karyawan atas fasilitas pembiayaankonsumen dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.(“Mandiri”) untuk pembelian kendaraan sebesarRp6.663.000. Para karyawan tersebut setuju untukmenyerahkan hak pemilikan, setelah pelunasanatas alat berat tersebut kepada Perseroan. Jangkawaktu pelunasan fasilitas tersebut berkisar adalah36 bulan. Fasilitas ini dikenakan bunga 11,5% -12,5% per tahun dan dijamin dengan alat beratyang dibeli.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

In 2013, the Company and subsidiary (KSA),assumed the responsibility of certain employees’consumer financing facilities from PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. (“Mandiri”) for purchases of vehiclesamounting to Rp6,663,000. Those employeesagree to transfer the ownership of the financedheavy equipments, upon settlement of thesefacilities to the Company. The facilities were due tobe repaid within 36 months. The facilities aresubject to interest at rates ranging from 11.5% to12.5% per annum and are secured with thepurchased heavy equipment.

Perseroan dan KSA telah melunasi pinjamantersebut masing-masing pada tanggal 29 Oktober2014 dan 31 Desember 2014.

the Company and KSA have settled these creditfacilities on October 29, 2014 and December 31,2014, respectively.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Pada tahun 2010 sampai dengan 2013, Perseroandan entitas anak (KSA dan MMS) mengambil alihtanggung jawab atas liabilitas karyawan atasfasilitas pembiayaan konsumen dari PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk. (“BNI”) untukpembelian kendaraan dan alat berat masing-masing sebesar Rp2.601.000 dan Rp6.505.387.Para karyawan tersebut setuju untuk menyerahkanhak pemilikan, setelah pelunasan atas kendaraandan alat berat tersebut kepada Perseroan danentitas anak (KSA dan MMS).

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

In 2010 until 2013, the Company and subsidiaries(KSA and MMS) assumed the responsibility ofcertain employees’ consumer financing facilitiesfrom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.(“BNI”) for purchases of vehicles andheavy equipment amounting to Rp2,601,000 andRp6,505,387, respectively. Those employeesagree to transfer the ownership of the financedvehicles and heavy equipments, upon settlement ofthese facilities to the Company and subsidiaries(KSA and MMS).

Jangka waktu pelunasan fasilitas tersebut berkisarantara 24 bulan sampai 36 bulan. Fasilitas inidikenakan bunga berkisar antara 8% sampai11,5% per tahun dan dijamin dengan kendaraandan alat berat yang dibeli.

The facilities were due to be repaid within24 months until 36 months. The facilities aresubject to interest at rates ranging from 8% to11.5% per annum and are secured with thepurchased vehicles and heavy equipment.

Perseroan dan entitas anak (KSA dan MMS) telahmelunasi pinjaman tersebut masing-masing padatanggal 19 Juli 2014, 27 Juni 2014 dan 14 Mei2014.

the Company and subsidiaries (KSA and MMS)have settled these credit facilities on July 19, 2014,June 27, 2014 and May 14, 2014, respectively .

PT Adira Dinamika Multi Finance

Pada tahun 2011, Perseroan mengambil alihtanggung jawab atas liabilitas karyawan atasfasilitas pembiayaan konsumen dari PT AdiraDinamika Multi Finance untuk pembeliankendaraan sebesar Rp316.602. Para karyawantersebut setuju untuk menyerahkan hak pemilikan,setelah pelunasan atas kendaraan dan alat berattersebut kepada Perseroan. Jangka waktupelunasan fasilitas adalah 24 bulan. Fasilitas inidikenakan bunga 8% per tahun dan dijamin dengankendaraan yang dibeli.

PT Adira Dinamika Multi Finance

In 2011, the Company assumed the responsibilityof certain employees’ consumer financing facilitiesfrom PT Adira Dinamika Multi Finance forpurchases of vehicles amounting to Rp316,602.Those employees agree to transfer the ownershipof the financed vehicles and heavy equipments,upon settlement of these facilities to the Company.The facilities were due to be repaid within24 months. The facilities are subject to interest atthe rate of 8% per annum and are secured with thepurchased vehicles.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

79

22. LIABILITAS PEMBIAYAAN KONSUMEN(lanjutan)

22. CONSUMER FINANCE LIABILITIES (continued)

PT Adira Dinamika Multi Finance (lanjutan) PT Adira Dinamika Multi Finance (continued)

Pada tanggal 16 Januari 2014, Perseroan telahmelunasi pinjaman tersebut.

On January 16, 2014, the Company has settled thecredit facility.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Perseroan, KSA dan MMS mencatat kendaraandan alat berat tersebut sebagai bagian dari asettetap masing-masing Perseroan, KSA dan MMS.

As of December 31, 2014 and 2013, the Company,KSA, and MMS recorded such vehicles and heavyequipment as part of the each the Company, KSAand MMS’ fixed assets.

23. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN 23. FINANCE LEASE LIABILITIES

Liabilitas sewa pembiayaan Perseroan dan entitasanak (KSA dan MMS) terdiri dari:

Finance lease liabilities represents liabilities of theCompany and subsidiaries (KSA and MMS), asfollows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Kendaraan VehiclesPT Chandra Sakti Utama Leasing 507.049 4.892.575 PT Chandra Sakti Utama LeasingPT Orix Indonesia Finance - 48.659 PT Orix Indonesia Finance

Alat berat Heavy equipmentsPT Chandra Sakti Utama Leasing 283.607 4.536.803 PT Chandra Sakti Utama LeasingPT Mandiri Tunas Finance 1.314.720 1.956.361 PT Mandiri Tunas Finance

2.105.376 11.434.398

Pembayaran sewa minimum masa datang atasliabilitas sewa pembiayaan dan nilai kini daripembayaran sewa minimum adalah sebagaiberikut:

Future minimum lease payments under financeleases together with the present value of netminimum lease payments are as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Dalam satu tahun 1.650.250 10.255.912 Within one yearLebih dari satu tahun tetapi After one year but not

kurang dari dua tahun 627.516 1.684.302 more than two yearsLebih dari dua tahun - 627.516 More than two years

Jumlah pembayaran sewa minimum 2.277.766 12.567.730 Total minimum lease paymentDikurangi bagian bunga (172.390) (1.133.332) Less interest portion

Nilai kini pembayaran sewa minimum 2.105.376 11.434.398 Present value of minimum lease paymentsBagian yang jatuh tempo dalam satu

tahun (1.511.950) (9.294.680) Current portion

Bagian jangka panjang 593.426 2.139.718 Long-term liabilities

Liabilitas sewa pembiayaan dikenakan bunga padatingkat bunga berkisar antara 9% - 17,5% pertahun (2013: 6,4% - 23% per tahun). Liabilitassewa pembiayaan dijamin dengan aset yangdidanai oleh liabilitas tersebut.

The finance leases liabilities are subject to interestat rates ranging from 9% to 17.5% per annum(2013: 6.4% to 23% per annum). The financelease liabilities are secured by the related leasedassets.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

80

23. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 23. FINANCE LEASE LIABILITIES (continued)

Dalam perjanjian-perjanjian sewa pembiayaan,Perseroan, KSA dan MMS tidak diperbolehkanuntuk menggunakan kendaraan untuk maksudyang melawan hukum, mengirimkan ataumembawa aset sewa ke luar wilayah RepublikIndonesia, berkewajiban menjaga aset sewapembiayaan dalam kondisi yang baik dan tidakmemperbolehkan untuk memindahtangankan asetsewa pembiayaan ke pihak lain selama masaperjanjian sewa pembiayaan.

In the lease agreements, the Company, KSA andMMS are not allowed to use the vehicle for illegalpurposes, send or bring the leased assets outsidethe territory of the Republic of Indonesia, areobliged to keep the leased assets in good conditionand should not allow for the transfer of assets toanother party during the term of the agreements.

24. UTANG BANK 24. BANK LOAN

a. Utang bank jangka pendek a. Short-term bank loan

31 Desember/December 31,

2014 2013

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 36.000.000 66.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Fasilitas Kredit Modal Kerja PT BankMandiri (Persero) Tbk.

Working Capital Loan from PT BankMandiri (Persero) Tbk.

Perseroan The Company

Berdasarkan Akta Notaris Ratih GondokusumoSiswono S.H. No. 8 tanggal 25 Maret 2011,Perseroan memperoleh Fasilitas Kredit ModalKerja maksimal Rp25.000.000 dariPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. untukmembiayai operasional Perseroan. Selamatahun 2014, fasilitas pinjaman tersebutdikenakan tingkat bunga berkisar antara 10% -10,5% per tahun (2013: 9% - 10% per tahun).Fasilitas pinjaman ini telah dicairkanseluruhnya pada tanggal 3 Mei 2011 dan akanjatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2015.

Based on Notarial Deed No. 8 of RatihGondokusumo Siswono S.H., dated March 25,2011, the Company obtained Working CapitalCredit Facility at a maximum of Rp25,000,000from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. tofinance the Company’s operation. During2014, the loan facility bears interest at ratesranging from 10% to 10.5% per annum (2013:9% to 10% per annum). The loan facility waswithdrawn on May 3, 2011 and will be due onMarch 24, 2015.

Pinjaman tersebut dijamin oleh persediaansenilai Rp24.000.000 dan piutang usahasenilai Rp1.000.000.

The loan is secured by inventory valued atRp24,000,000 and trade receivables valued atRp1,000,000.

PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA) PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA)

Pada tanggal 25 Maret 2011, KSAmemperoleh Fasilitas Kredit Modal Kerjamaksimal Rp11.000.000 dari PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. untuk membiayai operasionalKSA. Selama tahun 2014, fasilitas pinjamantersebut dikenakan tingkat bunga berkisarantara 10% hingga 10,5% per tahun (2013:9,25% hingga 10% per tahun). Fasilitaspinjaman ini telah dicairkan seluruhnya padatanggal 3 Mei 2011 dan akan jatuh tempopada tanggal 24 Maret 2015.

On March 25, 2011, KSA Working CapitalCredit Facility at a maximum of Rp11,000,000from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. tofinance KSA’s operations. During 2014, theloan facility bears interest at rates rangingfrom 10% to 10.5% per annum (2013: 9.25%to 10% per annum). These loan facility waswithdrawn on May 3, 2011 and will be due onMarch 24, 2015.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

81

24. UTANG BANK (lanjutan) 24. BANK LOAN (continued)

a. Utang bank jangka pendek (lanjutan) a. Short-term bank loan (continued)

Fasilitas Kredit Modal Kerja PT BankMandiri (Persero) Tbk. (lanjutan)

Working Capital Loan from PT BankMandiri (Persero) Tbk. (continued)

PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”) PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”)

Pinjaman tersebut dijamin oleh persediaanKSA senilai Rp9.000.000 dan piutang senilaiRp2.000.000.

The loan is secured by KSA’s inventoryvalued at Rp9,000,000 and receivablesvalued at Rp2,000,000.

PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”) PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”)

Pada tanggal 24 April 2012, MMS memperolehFasilitas Kredit Modal Kerja maksimalRp30.000.000 dari PT Bank Mandiri (Persero)Tbk. untuk membiayai operasional MMS.Selama tahun 2014, fasilitas pinjaman tersebutdikenakan tingkat bunga berkisar antara 10%hingga 10,5% per tahun (2013: 9,25% hingga10% per tahun). Fasilitas pinjaman ini telahdicairkan pada tanggal 22 Mei 2012.

On April 24, 2012, MMS obtained WorkingCapital Credit facility at a maximum ofRp30,000,000 from PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. to finance MMS’ operations.During 2014, the loan facility bears interest atrates ranging from 10% to 10.5% (2013:9.25% to 10% per annum). The loan facilitywas withdrawn on May 22, 2012.

Pinjaman tersebut dijamin oleh persediaanMMS senilai Rp2.000.000 dan piutang senilaiRp28.000.000.

The loan is secured by MMS’ inventory valuedat Rp2,000,000 and receivables valued atRp28,000,000.

MMS telah melunasi fasilitas pinjaman ini padatanggal 3 Januari 2014.

MMS has paid this loan facility on January 3,2014.

Seluruh pinjaman tersebut mencakuppersyaratan yang membatasi hak Perseroan,KSA dan MMS antara lain untuk memperolehpinjaman atau memberikan pinjaman kecualidalam rangka transaksi dagang yang lazim,bertindak sebagai penjamin,memindahtangankan agunan atau harta yangdapat mempengaruhi pelaksanaan kewajibanPerseroan, KSA dan MMS kepada Bank,mengajukan permohonan pailit, danmengadakan transaksi dengan perusahaanafiliasi atau pihak lainnya diluar transaksidagang yang lazim, mengubah susunanpengurus dan pemegang saham danmembagikan dividen tanpa persetujuan tertulisdari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

All of the loans contain certain restrictions onthe Company, KSA and MMS such as, amongothers, obtain new loan or provide borrowingunless in the ordinary course of business ofthe Company, KSA and MMS, provideguarantee, transfer of collateral or theCompany, KSA and MMS assets which canhave adverse effect to the Company, KSA andMMS’ ability to fulfill its obligation to the Bank,file bankruptcy, and exercise transactions withaffiliated companies or other parties beyondnormal term and conditions, change themanagement and shareholders anddistributed dividends without written approvalfrom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Pinjaman mengharuskan Perseroan, MMS danKSA tersebut untuk memenuhi persyaratanrasio keuangan sebagaimana disebutkandalam perjanjian, yaitu: leverage ratiomaksimum 230%, current ratio minimum110%, debt service coverage ratio (“DSCR”)minimum 110% dan total networth positif.Pemenuhan terhadap rasio-rasio keuangantersebut dievaluasi secara berkala setiaptahun.

The loan required the Company, MMS andKSA to fulfill certain financial ratio asmentioned in the loan agreement, which are:leverage ratio at maximum of 230%, currentratio at minimum 110%, debt service coverageratio (“DSCR”) at minimum of 110% andpositive total networth. Fullfilment of thefinancial ratios are regularly assessed onannual basis.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

82

24. UTANG BANK (lanjutan) 24. BANK LOAN (continued)

a. Utang bank jangka pendek (lanjutan) a. Short-term bank loan (continued)

Fasilitas Kredit Modal Kerja PT BankMandiri (Persero) Tbk. (lanjutan)

Working Capital Loan from PT BankMandiri (Persero) Tbk. (continued)

Berdasarkan addendum perjanjian fasilitaspinjaman tanggal 11 Juli 2012, Bank telahmenyetujui untuk menghapus pembatasanPerseroan, KSA dan MMS dalam membagikandividen.

Based on amendment of loan facilityagreements dated July 11, 2012, the Bank hasapproved to remove the restrictions on theCompany, KSA and MMS in dividendsdistribution.

Berdasarkan addendum perjanjian fasilitaspinjaman tanggal 24 Maret 2014, Bank telahmenyetujui perubahan ketentuan mengenaipembagian dividen pada Perjanjian FasilitasPinjaman Perseroan dan KSA, dimanaPerseroan dan KSA dapat melakukanpembagian dividen sepanjang pembagiandividen tersebut tidak melanggar leverage ratio< 230%, current ratio > 110% dan DSCR >110% dan total networth positif sesuai denganlaporan keuangan Perseroan dan KSA.

Based on amendment of the loan facilitiesagreements dated March 24, 2014, the Bankhas approved the amendment of the dividenddistributions on Bank Credit Facility Agreementof the Company and KSA which the Companyand KSA are allowed to distribute the dividendif the dividend distribution does not breach ofthe leverage ratio < 230%, current ratio >110% dan DSCR > 110% and positive totalnetworth as reflected at the Company andKSA’s financial statements.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan,dan KSA telah memenuhi semua persyaratanpinjaman tersebut.

As of December 31, 2014, the Company andKSA complied with all of these covenants.

Pada tanggal 31 Desember 2013, Perseroan,KSA dan MMS telah memenuhi semuapersyaratan pinjaman tersebut.

As of December 31, 2013, the Company, KSAand MMS complied with all of thesecovenants.

b. Utang bank jangka panjang b. Long-term bank loan

31 Desember/December 31,

2014 2013

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 646.000.000 1.038.500.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.Utang bank jatuh tempo

dalam satu tahun (196.000.000) (392.500.000) Current maturity of bank loan

Utang bank jangka panjangsetelah dikurangi bagian Long-term bank loan - net ofjatuh tempo dalam satu tahun 450.000.000 646.000.000 current maturity

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

83

24. UTANG BANK (lanjutan) 24. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loan (continued)

Fasilitas Kredit Investasi PT Bank Mandiri(Persero) Tbk.

Credit Investment Facility from PT BankMandiri (Persero) Tbk.

Perseroan The Company

Berdasarkan Akta Notaris Ratih GondokusumoSiswono, S.H. No. 7 tanggal 25 Maret 2011,Perseroan memperoleh Fasilitas KreditInvestasi maksimal Rp890.000.000 dariPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. untukmembiayai pengembangan kebun kelapa sawitseluas 16.110 Ha beserta Pabrik Kelapa Sawit(“PKS”) dengan kapasitas 90 MT per jam TBS.Selama tahun 2014, fasilitas pinjaman tersebutdikenakan tingkat bunga berkisar antara 10% -10,5% per tahun (2013: 9,25% - 10% pertahun). Fasilitas pinjaman ini telah dicairkanpada tanggal 13 April 2011 dan akan jatuhtempo pada tanggal 31 Desember 2017.

Based on Notarial Deed No. 7 of RatihGondokusumo Siswono, S.H., datedMarch 25, 2011, the Company obtainedInvestment Credit Facility at a maximumamount of Rp890,000,000 from PT BankMandiri (Persero) Tbk. to finance thedevelopment of oil palm plantation projectscovering an area of 16,110 Ha including PalmOil Mill (“POM”) with production capacity of 90MT of FFB per hour. During 2014, the loanfacility bears interest at rates ranging from10% to 10.5% per annum (2013: 9.25% to10% per annum). This loan facility waswithdrawn on April 13, 2011 and will be due onDecember 31, 2017.

Saldo terhutang pada tanggal 31 Desember2014 adalah Rp520.000.000 (2013:Rp640.000.000).

Outstanding balance as of December 31, 2014Rp520,000,000 (2013: Rp640,000,000).

Pembayaran cicilan pokok selama tahun 2014sebesar Rp120.000.000 (2013:Rp120.000.000).

Principal repayments for the year 2014amounted to Rp120,000,000 (2013:Rp120,000,000).

Pinjaman tersebut dijamin oleh lahan milikPerseroan seluas 16.984 Ha yang berlokasi diArut Selatan, Kotawaringin Barat sebagaimanatertera dalam sertifikat Hak Guna Usaha(“HGU”) Perseroan termasuk tanamanperkebunan, bangunan dan instalasi yangberada di atasnya.

The loan facility is secured by the land area of16,984 Ha owned by the Company located inArut Selatan, Kotawaringin Barat as stated inthe Company’s certificates of landright(“HGU”) including plantation assets, buildingsand the installations thereon.

PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”) PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”)

Pada tanggal 25 Maret 2011, KSAmemperoleh Fasilitas Kredit Investasimaksimal Rp210.000.000 dari PT BankMandiri (Persero) Tbk. untuk membiayaipengembangan kebun kelapa sawit seluas3.926 Ha dan peningkatan kapasitas produksiPKS. Selama tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2014, fasilitas pinjamantersebut dikenakan tingkat bunga berkisarantara 10% - 10,5% per tahun (2013: 9,25% -10% per tahun). Fasilitas pinjaman ini telahdicairkan pada tanggal 13 April 2011 dan akanjatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2017.

On March 25, 2011, KSA obtained InvestmentCredit Facility at a maximum amount ofRp210,000,000 from PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. to finance the development ofoil palm plantations covering an area of 3,926Ha and to extend POM’s production capacity.During the year ended December 31, 2014,the loan facility bears interest at rates rangingfrom 10% - 10.5% per annum (2013: 9.25% to10% per annum). The loan facility waswithdrawn on April 13, 2011 and will be dueon December 31, 2017.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

84

24. UTANG BANK (lanjutan) 24. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loan (continued)

Fasilitas Kredit Investasi PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. (lanjutan)

Credit Investment Facility from PT BankMandiri (Persero) Tb.k (continued)

PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”)(lanjutan)

PT Kalimantan Sawit Abadi (“KSA”)(continued)

Saldo terhutang pada tanggal 31 Desember2014 adalah Rp126.000.000 (2013:Rp154.000.000).

Outstanding balance as of December 31, 2014Rp126,000,000 (2013: Rp154,000,000).

Pembayaran cicilan pokok selama tahun 2014sebesar Rp28.000.000 (2013: Rp24.000.000).

Principal repayments for the year 2014amounted to Rp28,000,000 (2013:Rp24,000,000).

Pinjaman tersebut dijamin oleh lahan milikKSA seluas 1.933 Ha yang berlokasi di NataiBaru, Kotawaringin Barat dan 2.510 Ha yangberlokasi di Rungun, Kotawaringin Baratsebagaimana tertera dalam Sertifikat -sertifikat Hak Guna Usaha (“HGU”) termasuktanaman perkebunan, bangunan dan instalasiyang berada di atasnya.

The loan facility is secured by the land area of1,933 Ha owned by KSA located in Natai Baru,Kotawaringin Barat and 2,510 Ha located inRungun, Kotawaringin Barat as stated in thecertificates of landright (“HGU”) includingplantation assets, buildings andthe installations thereon.

PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”) PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”)

Pada tanggal 25 Maret 2011, MMSmemperoleh Fasilitas Kredit Investasimaksimal Rp206.000.000 dari PT BankMandiri (Persero) Tbk. untuk membiayaipembangunan proyek perkebunan kelapasawit seluas 8.137,27 Ha. Selama tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2014,fasilitas pinjaman tersebut dikenakan tingkatbunga berkisar antara 9,25% - 10% per tahun.Fasilitas pinjaman ini telah dicairkan padatanggal 14 April 2011 dan akan jatuh tempopada tanggal 31 Desember 2018.

On March 25, 2011, MMS obtained InvestmentCredit Facility at a maximum amount ofRp206,000,000 from PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. to finance the development ofoil palm plantation projects covering an area of8,137.27 Ha. During the year endedDecember 31, 2014, the loan facility bearsinterest at rates ranging from 9.25% to 10%per annum. This loan facility was withdrawn onApril 14, 2011 and will be due onDecember 31, 2018.

Saldo terhutang pada tanggal 31 Desember2013 adalah Rp189.900.000.

Outstanding balance as of December 31, 2013Rp189,900,000.

MMS telah melunasi fasilitas pinjaman ini padatanggal 3 Januari 2014.

MMS has settled this loan facility on January 3,2014.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

85

24. UTANG BANK (lanjutan) 24. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loan (continued)

Fasilitas Kredit Investasi PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. (lanjutan)

Credit Investment Facility from PT BankMandiri (Persero) Tb.k (continued)

PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”)(lanjutan)

PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”)(continued)

Pada tanggal 24 April 2012, MMSmemperoleh fasilitas kredit investasimaksimal Rp78.000.000 untuk membiayaipembangunan pabrik pengolahan kelapasawit dengan kapasitas 45 MT TBS per jamdan pabrik pengolahan minyak kernel dengankapasitas 150 MT inti sawit per hari. Selamatahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014, fasilitas pinjamantersebut dikenakan tingkat bunga berkisarantara 10% - 10,5% per tahun (2013: 9,25% -10% per tahun). Fasilitas pinjaman tersebuttelah dicairkan pada tanggal 22 Mei 2012 danakan jatuh tempo pada tanggal 23 April 2017.

On April 24, 2012, MMS obtained investmentcredit facility at a maximum amount ofRp78,000,000 to finance the development ofoil palm plantation with capacity 45 MT of FFBper hour and kernel crushing plant withcapacity 150 MT of palm kernel per day.During the year ended December 31, 2014,the loan facility bears interest at rates rangingfrom 10% to 10.5% per annum (2013: 9.25%to 10% per annum). This loan facility waswithdrawn on May 22, 2012 and will be due onApril 23, 2017.

Saldo terutang pada tanggal 31 Desember2013 adalah Rp54.600.000.

Outstanding balance as of December 31, 2013Rp54,600,000.

Pinjaman tersebut dijamin oleh lahan milikMMS seluas 5.922,07 Ha yang berlokasi diUmpang, Kotawaringin Barat dan 2.999,31 Hayang berlokasi di Umpang, Kotawaringin Baratsebagaimana tertera dalam Sertifikat Hak GunaUsaha (“HGU”) termasuk tanaman perkebunan,bangunan dan instalasi yang berada di atasnyadan jaminan korporasi dari Perseroan, salahsatu pemegang saham MMS.

The loan facility is secured by the land area of5,922.07 Ha owned by MMS located inUmpang, Kotawaringin Barat and 2,999.31 Halocated in Umpang, Kotawaringin Barat asstated in the certificates of landright (“HGU”)including plantation assets, buildings andthe installations thereon and corporateguarantee from the Company.

MMS telah melunasi fasilitas pinjaman ini padatanggal 3 Januari 2014.

MMS has settled this loan facility on January 3,2014.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

86

24. UTANG BANK (lanjutan) 24. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loan (continued)

Fasilitas Kredit Investasi PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. (lanjutan)

Credit Investment Facility from PT BankMandiri (Persero) Tb.k (continued)

PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”) (lanjutan) PT Mitra Mendawai Sejati (“MMS”)(continued)

Seluruh pinjaman tersebut mencakuppersyaratan yang membatasi hak Perseroan,KSA dan MMS antara lain untuk memperolehpinjaman atau memberikan pinjaman kecualidalam rangka transaksi dagang yang lazim,bertindak sebagai penjamin,memindahtangankan agunan atau harta yangdapat mempengaruhi pelaksanaan kewajibanPerseroan, KSA dan MMS kepada Bank,mengajukan permohonan pailit, danmengadakan transaksi dengan perusahaanafiliasi atau pihak lainnya diluar transaksidagang yang lazim. Pinjaman mengharuskanPerseroan, MMS dan KSA tersebut untukmemenuhi persyaratan rasio keuangansebagaimana disebutkan dalam perjanjian,yaitu: leverage ratio maksimum 230%, currentratio minimum 110%, debt service coverageratio (“DSCR”) minimum 110% dan totalnetworth positif. Pemenuhan terhadap rasio-rasio keuangan tersebut dievaluasi secaraberkala setiap tahun.

All of the loans contain certain restrictions onthe Company, KSA and MMS such as, amongothers, obtain new loan or provide borrowingunless in the ordinary course of business of theCompany, KSA and MMS, provide guarantee,transfer of collateral of the Company, KSA andMMS’ assets which can have adverse effect tothe Company’s ability to fulfill its obligation tothe Bank, file bankruptcy, and exercisetransactions with affiliated companies or otherparties beyond normal circumstances. The loanrequired the Company, MMS and KSA to fulfillcertain financial ratio as mentioned in the loanagreement, which are: leverage ratio maximum230%, current ratio minimum 110%, debtservice coverage ratio (“DSCR”) minimum110% and positive total networth. Fullfilment ofthe financial ratios are regularly assessed onannual basis.

Berdasarkan addendum perjanjian fasilitaspinjaman tanggal 11 Juli 2012, Bank telahmenyetujui untuk menghapus pembatasanPerseroan, KSA dan MMS dalam membagikandividen.

Based on amendment of loan facilityagreements dated July 11, 2012, the Bank hasapproved to remove the restrictions on theCompany, KSA and MMS in dividendsdistribution.

Berdasarkan addendum perjanjian fasilitaspinjaman tanggal 24 Maret 2014, Bank telahmenyetujui perubahan ketentuan mengenaipembagian dividen pada Perjanjian FasilitasPinjaman Perseroan dan KSA, dimanaPerseroan dan KSA dapat melakukanpembagian dividen sepanjang pembagiandividen tersebut tidak melanggar leverage ratio< 230%, current ratio > 110% dan DSCR >110% dan total networth positif sesuai denganlaporan keuangan Perseroan dan KSA.

Based on amendment of the loan facilitiesagreements dated March 24, 2014, the Bankhas approved the amendment of the dividenddistributions on Bank Credit Facility Agreementof the Company and KSA which the Companyand KSA are allowed to distribute the dividendif the dividend distribution does not breach ofthe leverage ratio < 230%, current ratio >110% dan DSCR > 110% and positive totalnetworth as reflected at the Company andKSA’s financial statements.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

87

24. UTANG BANK (lanjutan) 24. BANK LOAN (continued)

b. Utang bank jangka panjang (lanjutan) b. Long-term bank loan (continued)

Fasilitas Kredit Investasi PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. (lanjutan)

Credit Investment Facility from PT BankMandiri (Persero) Tb.k (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 Perseroandan KSA telah memenuhi semua persyaratanpinjaman tersebut.

As of December 31, 2014, the Company andKSA complied with all of these covenants.

Pada tanggal 31 Desember 2013 Perseroan,KSA dan MMS telah memenuhi semuapersyaratan pinjaman tersebut.

As of December 31, 2013, the Company, KSAand MMS complied with all of these covenants.

25. LIABILITAS IMBALAN KERJA 25. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Estimasi liabilitas imbalan kerja tanggal31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagaiberikut:

The estimated employee benefits liabilities as ofDecember 31, 2014 and 2013 are as follows:

Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek Short-term employee benefits liabilities

31 Desember/December 31,

2014 2013

Gaji, upah dan bonus 50.235.413 23.779.476 Salaries, wages and bonusJamsostek 3.010.139 2.486.738 Jamsostek

53.245.552 26.266.214

Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang Long-term employee benefits liabilities

Perseroan dan entitas anak (KSA dan MMS)memberikan imbalan pensiun untuk karyawannyayang telah mencapai usia pensiun normal padaumur 55 tahun sesuai dengan Undang-undangNo. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Liabilitasimbalan kerja jangka panjang tersebut tidak didanai.

The Company and subsidiaries (KSA and MMS)provide pension benefit for its employees whoreach the retirement age of 55 based on theprovisions of Labor Law No. 13/2003 datedMarch 25, 2003. The long-term employeebenefits liabilities is unfunded.

Perseroan dan entitas anak (KSA dan MMS)mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan jangkapanjang berdasarkan hasil perhitungan aktuariayang dilakukan oleh PT Sentra Jasa Aktuaria,aktuaris independen, dengan menggunakan metode“Projected Unit Credit”. Asumsi utama yangdigunakan untuk perhitungan aktuaris tersebutadalah sebagai berikut:

The Company and subsidiaries (KSA and MMS)recorded the long-term employee benefit liabilitiesbased on the calculation performed by PT SentraJasa Aktuaria, independent actuaries, using the“Projected Unit Credit” method. The primaryactuarial assumptions are as follows:

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

88

25. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang(lanjutan)

Long-term employee benefits liabilities (continued)

31 Desember/December 31,

2014 2013

Tingkat diskonto 8,3% 9% Discount rateTingkat kenaikan gaji 10% 10% Rate of salary increaseTingkat pengunduran diri 4% untuk umur Resignation rate

dibawah 30 tahundan menurun secara

linear sampai 0%pada umur 52 tahun/4% at before 30 yearsof age and will linearly

decrease until 0%at 52 years of age

Tingkat mortalitas TMI 2011 TMI 2011 Mortality rateUmur pensiun normal 55 55 Normal retirement age

Estimasi liabilitas aktuarial tanggal 31 Desember2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The estimated actuarial liabilities as of December31, 2014 and 2013 are as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Liabilitas imbalan pascakerja 57.801.185 29.357.257 Post-employment benefits obligationLiabilitas imbalan kerja lainnya 4.531.501 1.593.382 Other employee benefits

62.332.686 30.950.639

Beban imbalan kerja yang dibebankan pada laporanlaba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:

Employee benefits expense recognized in theconsolidated statements of income are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Beban imbalan pascakerja 18.451.209 6.200.573 Post-employment benefits expensesBeban imbalan

kerja lainnya 2.465.901 224.422 Other employee benefits expenses

Saldo akhir 20.917.110 6.424.995 Ending balance

Imbalan pascakerja Post-employement benefit

Liabilitas imbalan pascakerja di laporan posisikeuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts of post-employment benefits liabilitiesin the consolidated statements of financial positionwere as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013

Nilai kini dari liabilitas 69.049.185 23.027.533 Present value of benefit obligationBiaya jasa lalu (827.611) (1.072.276) Unrecognized pas service cost(Kerugian)/keuntungan aktuaria

yang tidak diakui (10.420.389) 7.402.000 Unrecognized actuarial (loss)/gain

57.801.185 29.357.257

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

89

25. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang(lanjutan)

Long-term employee benefits liabilities (continued)

Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employement benefit (continued)

Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut: The movement of present value of obligations areas follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Pada awal tahun 23.027.533 22.249.162 At beginning of yearBiaya jasa kini 16.368.192 4.756.372 Current service costBiaya bunga 2.072.479 1.334.948 Interest costBiaya jasa lalu - pindahan masuk/keluar 10.123.129 - Past service cost - transfer in/outImbalan yang dibayarkan (130.409) (366.011) Benefit paymentKerugian/(keuntungan) aktuaria 17.588.261 (4.946.938) Actuarial loss/(gain)

69.049.185 23.027.533

Nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan padatanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012, 2011, dan2010 adalah sebagai berikut:

The present value employee benefits obligationsas of December 31, 2014, 2013, 2012, 2011 and,2010 are as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013 2012 2011 2010

Nilai kini liabilitas imbalan Present value of employeekerja karyawan 69.049.185 23.027.533 22.249.162 23.293.570 13.885.503 benefit obligations

Beban imbalan kerja neto: Net employee benefits expense:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Biaya jasa kini 16.368.192 4.756.372 Current service costBiaya bunga 2.072.479 1.334.948 Current service costKeuntungan aktuarial (234.127) (135.412) Actuarial gainsBiaya jasa lalu - non vested 244.665 244.665 Past service cost - non vested

18.451.209 6.200.573

Perubahan atas liabilitas imbalan kerja karyawanjangka panjang untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalahsebagai berikut:

Changes in the long-term employee benefitsliabilities for the years ended December 31, 2014and 2013 are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Saldo awal 29.357.256 23.522.695 Beginning balanceBeban imbalan kerja 18.451.209 6.200.573 Employee benefits expensesBiaya jasa lalu - pindahan masuk/keluar 10.123.129 - Past service cost - transfer in/outPembayaran manfaat (130.409) (366.011) Benefit payments

57.801.185 29.357.257

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

90

25. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang(lanjutan)

Long-term employee benefits liabilities (continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya dilaporan posisi keuangan konsolidasian adalahsebagai berikut:

The amounts of other long-term employee benefitsliabilities in the consolidated statements of financialposition were as follows

31 Desember/December 31,

2014 2013

Nilai kini dari liabilitas 4.531.501 1.593.382 Present value of benefit obligation

Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut: The movement of present value of obligations areas follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Pada awal tahun 1.593.382 1.368.960 At beginning of yearBiaya jasa kini 1.242.809 366.345 Current service costBiaya bunga 143.404 82.138 Interest costBiaya jasa lalu - pindahan masuk/keluar 472.218 - Past service cost - transfer in/outKerugian/(keuntungan) aktuaria 1.079.688 (224.061) Actuarial loss/(gain)

4.531.501 1.593.382

Beban imbalan kerja jangka panjang lainnya yangdiakui dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian adalah sebagai berikut:

Other long-term employee benefits expense ofliabilities recognized in consolidated statements ofcomprehensive income was as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Biaya jasa kini 1.242.809 366.345 Current service costBiaya bunga 143.404 82.138 Interest costKerugian/(keuntungan) aktuarial 1.079.688 (224.061) Actuarial loss/(gain)

2.465.901 224.422

Nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan padatanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012, 2011, dan2010 adalah sebagai berikut:

The present value employee benefits obligations asof December 31, 2014, 2013, 2012, 2011, and 2010are as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013 2012 2011 2010

Nilai kini liabilitas imbalan Present value of employeekerja karyawan 4.531.501 1.593.382 1.368.960 1.401.807 628.643 benefit obligations

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

91

25. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang(lanjutan)

Long-term employee benefits liabilities (continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Mutasi imbalan kerja jangka panjang lainnyaadalah sebagai berikut:

The movements of other long-term employeebenefits was as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Saldo awal 1.593.382 1.368.960 Beginning balanceBeban imbalan kerja 2.465.901 224.422 Employee benefit expensesBiaya jasa lalu - pindahan masuk/keluar 472.218 - Past service cost - transfer in/out

4.531.501 1.593.382

Jumlah penyesuaian yang timbul pada liabilitasprogram untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014, 2013, 2012, 2011, dan 2010adalah sebagai berikut:

The amounts of experience adjustments arising onthe plan liabilities for the year ended December 31,2014, 2013, 2012, 2011, and 2010 is as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013 2012 2011 2010

Nilai kini liabilitas imbalan Present value of employeekerja karyawan 49.333.568 24.620.915 23.618.122 24.695.377 14.514.146 benefit obligations

Penyesuaian liabilitas program - 4.314.524 - - - Experience adjustment on liabilities

26. MODAL SAHAM 26. SHARE CAPITAL

a. Modal ditempatkan dan disetor penuh a. Issued and fully paid shares

Komposisi kepemilikan saham Perseroan padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalahsebagai berikut:

The share capital ownership of the Companyas of December 31, 2014 and 2013 are asfollows:

Jumlah Persentasesaham/ kepemilikan/

Number of Percentage ofPemegang saham common share ownership Jumlah/Total Shareholders

PT Citra Borneo Indah 2.520.000.000 26,46% 252.000.000 PT Citra Borneo IndahPT Prima Sawit Borneo 1.300.000.000 13,65% 130.000.000 PT Prima Sawit BorneoPT Putra Borneo Agro PT Putra Borneo Agro

Lestari 1.300.000.000 13,65% 130.000.000 LestariPT Mandiri Indah PT Mandiri Indah

Lestari 1.300.000.000 13,65% 130.000.000 LestariJerry Borneo Putra 802.500.000 8,43% 80.250.000 Jerry Borneo PutraJemmy Adriyanor 802.500.000 8,43% 80.250.000 Jemmy AdriyanorMasyarakat (masing-masing

dibawah 5% kepemilikan) 1.500.000.000 15,75% 150.000.000 Public (each below 5% ownership)

9.525.000.000 100% 952.500.000

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

92

26. MODAL SAHAM (lanjutan) 26. SHARE CAPITAL (continued)

a. Modal ditempatkan dan disetor penuh(lanjutan)

a. Issued and fully paid shares (continued)

Tahun 2013 Year 2013

Pada tanggal 3 Agustus 2013, berdasarkanpernyataan keputusan pemegang saham,pemegang saham yang telah disahkan olehAkta Notaris Dedy Syamri, S.H., No. 1 padatanggal 12 Agustus 2013, para pemegangsaham setuju untuk:

On August 3, 2013, based on theShareholders’ resolution which was notarizedunder Notarial Deed No. 1 of Dedy Syamri,S.H., dated August 12, 2013, the shareholdersagreed to:

i) Mengubah status Perseroan dariPerseroan tertutup menjadi Perseroanterbuka dan mengubah nama Perseroanmenjadi PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

i) Change the Company’s status from a non-public Company to a public Company andto change the Company’s name toPT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

ii) Melakukan penawaran umum perdanaPerseroan melalui pengeluaran sahambaru dari dalam simpanan (portepel)Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar1.500.000.000 lembar atau jumlah sahamlainnya sebagaimana ditentukan olehDewan Komisaris Perseroan, untukditawarkan kepada masyarakat, baiksecara domestik/lokal maupun internationalserta dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

ii) Conduct an initial public offering (“IPO”)and list the Company’s shares in theIndonesian Stock Exchange through theissuance of new shares of the Company ofmaximum 1,500,000,000 shares or thenumber of shares as may be determinedby the Board of Commissioners, to beoffered to the public, both domestic/localor international and listed on the IndonesiaStock Exchange.

iii) Menyesuaikan Anggaran Dasar denganperaturan Badan Pengawas Pasar Modaldan Lembaga Keuangan (BAPEPAM - LK)No. I.X.J.I.

iii) Ammend the Articles of Association toconform to the regulation of the CapitalMarket and Financial InstitutionSupervisory Agency (BAPEPAM-LK)No. I.X.J.I.

iv) Melaksanakan program pemberian opsikepemilikan saham Perseroan untukmanajemen (Direksi dan Dewan Komisaris,kecuali Komisaris Independen) dankaryawan Perseroan atau Managementand Employeees Stock Option (“MESOP”)dalam jumlah sebanyak-banyaknya 10%dari seluruh saham yang ditawarkan dalampenawaran umum saham perdana.

iv) To implement the option entitlements ofshares ownership to management(Directors and Board of Commissioners,except for the Independent Commissioner)and employees of the Company or theManagement and Employeees StockOption ("MESOP") at the maximum of10% of all of the issued shares in the initialpublic offering.

v) Menyetujui perubahan susunan DewanKomisaris dan Direksi.

v) To approve changes of Board ofCommissioners and Directors.

Perubahan ini telah memperoleh pengesahandari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. AHU-42979.AH.01.02.Tahun2013 tanggal 15 Agustus 2013.

This amendment has been approved by theMinister of Justice and Human Rights of theRepublic Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-42979.AH.01.02.Tahun 2013 datedAugust 15, 2013.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

93

26. MODAL SAHAM (lanjutan) 26. SHARE CAPITAL (continued)

a. Modal ditempatkan dan disetor penuh(lanjutan)

a. Issued and fully paid shares (continued)

Tahun 2013 (lanjutan) Year 2013 (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Eko Soemarno,S.H., No. 11 tanggal 18 Juni 2013, parapemegang saham Perseroan menyetujui:- meningkatkan modal dasar Perseroan

dari 15.000.000.000 lembar sahamsenilai Rp1.500.000.000 menjadi32.100.000.000 lembar saham senilaiRp3.210.000.000.

- meningkatkan modal ditempatkan dandisetor dari 4.125.000.000 lembar sahamsenilai Rp412.500.000 menjadi8.025.000.000 lembar saham senilaiRp802.500.000.

- mengubah susunan pemegang sahamsehubungan dengan kontribusi yangdiberikan oleh PT Citra Borneo Indah,Jerry Borneo Putra dan Jemmy Adriyanoratas saham baru yang ditempatkanmasing-masing sebesar Rp239.500.000,Rp75.250.000 dan Rp75.250.000.

Based on Notarial Deed of Eko Soemarno,S.H., No. 11 dated June 18, 2013,shareholders agreed :- to increase authorized share capital from

15,000,000,000 shares amounting toRp1,500,000,000 to 32,100,000,000shares amounting to Rp3,210,000,000.

- to increase issued and fully paid sharecapital from 4,125,000,000 sharesamounting to Rp412,500,000 to8,025,000,000 shares amounting toRp802,500,000.

- to change shareholders composition dueto subcription of PT Citra Borneo Indah,Jerry Borneo Putra and Jemmy Adriyanorof the new issued share capitalamounting to Rp239,500,000,Rp75,250,000 and Rp75,250,000,respectively.

Perubahan ini telah memperoleh pengesahandari Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Surat KeputusanNo. AHU-35271.AH.01.02.Tahun 2013, tanggal28 Juni 2013.

These amendments have been approved bythe Minister of Justice and Human Rights ofthe Republic Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-35271.AH.01.02. Tahun 2013, datedJune 28, 2013.

Pada tanggal 12 Desember 2013, Perseroanmelakukan penawaran saham perdana denganmenerbitkan 1.500.000.000 saham biasadengan nilai nominal Rp100 setiap lembarsaham yang ditawarkan kepada masyarakatdengan harga penawaran Rp670 setiap saham.Termasuk di dalam jumlah saham umumperdana kepada masyarakat adalah sahamyang telah dialokasikan sehubungan denganProgram Alokasi Saham Karyawan (EmployeeStock Allocation atau “ESA”) sejumlah7.500.000 saham (Catatan 42). Pada tanggal12 Desember 2013, seluruh saham tersebuttelah dicatat di Bursa Efek Indonesia.

On December 11, 2013, the Company madean initial public offering by issuing of1,500,000,000 common shares to the publicwith a nominal value of Rp100 per share at anoffering price of Rp670 per share. Included inthe number of initial public shares offered tothe Public are shares that has been allocatedin connection with Employee Stock AllocationProgram (“ESA”) of 7,500,000 shares(Note 42). These shares were listed inIndonesia Stock Exchange on December 12,2013.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

94

26. MODAL SAHAM (lanjutan) 26. SHARE CAPITAL (continued)

b. Dividen b. Dividends

Dividen 2013 Dividends 2013

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan untuk tahun buku 2013 yang telahdisahkan dalam Akta Notaris Dedy Syamri,S.H. No 35 tanggal 28 April 2014, parapemegang saham menyetujui pembagiandividen sebesar Rp189.500.708 yang telahdibagikan pada tanggal 21 Juni 2013dan 16 Juni 2014 masing-masing sebesarRp140.000.000, dan Rp49.500.708.

Based on Shareholders’ Annual GeneralMeeting for the financial year 2013 which hasbeen legalized by Notarial Deed No.35 of DedySyamri, S.H. dated April 28, 2014,the shareholders approved dividenddistribution amounted to Rp189,500,708 whichhas been paid on June 21, 2013 and June 16,2014 amounting to Rp140,000,000 andRp49,500,708, respectively.

Dividen 2012 Dividends 2012

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan untuk tahun buku 2012 yang telahdisahkan dalam Akta Notaris Eko Soemarno,S.H. No 12 tanggal 30 Juli 2013, parapemegang saham menyetujui pembagiandividen sebesar Rp512.000.000 yang telahdibagikan pada tanggal 30 April 2012,10 Oktober 2012 dan 29 November 2012masing-masing sebesar Rp190.000.000,Rp190.000.000 dan Rp132.000.000.

Based on Shareholders’ Annual GeneralMeeting for the financial year 2012 which hasbeen legalized by Notarial Deed No.12 of EkoSoemarno, S.H. dated July 30, 2013, theshareholders approved dividend distributionamounted to Rp512,000,000 which has beenpaid on April 30, 2012, October 10, 2012 andNovember 29, 2012 amounting toRp190,000,000, Rp190,000,000 andRp132,000,000, respectively.

c. Manajemen modal c. Capital management

Tujuan utama manajemen modal Grup adalahuntuk memastikan Grup menjaga peringkatkredit yang kuat dan rasio modal yang sehatdalam rangka mendukung bisnisnya danmemaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capitalmanagement is to ensure that it maintains astrong credit rating and healthy capital ratios inorder to support its business and maximizeshareholder value.

Perseroan disyaratkan untuk memeliharatingkat permodalan tertentu oleh perjanjianpinjaman (Catatan 24). Perseroan telahmemenuhi persyaratan tersebut. Selain itu,Perseroan juga dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas, untuk mengalokasikan sampaidengan 20% dari modal saham ditempatkandan disetor penuh ke dalam dana cadanganyang tidak boleh didistribusikan.

The Company is required under its loanagreements to maintain certain level of sharecapital (Note 24). The Company has compliedwith this requirement. In addition, the Group isalso required by the Law No. 40 Year 2007regarding Limited Liability Entities, to allocateand maintain a non-distributable reserve funduntil the said reserve reach 20% of the issuedand fully paid share capital.

Grup memantau modal dengan menggunakanleverage ratio maksimum 230% dan net worthpositif (Catatan 24).

The Group monitors capital using leverageratio maximum 230% and positive net worth(Note 24).

Leverage ratio adalah total liabilitas kecualipinjaman kepada para pemegang saham,termasuk di antaranya utang dan pinjamankepada pihak berelasi dibagi dengan net worth.

Leverage ratio is defined as total liabilitiesexcluding shareholder loan and including dueto or loan from related parties divided by networth.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

95

26. MODAL SAHAM (lanjutan) 26. SHARE CAPITAL (continued)

c. Manajemen modal (lanjutan) c. Capital management (continued)

Net worth adalah jumlah modal disetor, saldolaba, cadangan modal dan pinjaman kepadapara pemegang saham termasuk di antaranyautang dan pinjaman kepada pihak berelasi.

Net worth is defined as the sum of paid-upcapital, retained earnings, capital reservesand loans due to shareholders including dueto or loan from related parties.

31 Desember/December 31,

2014 2013

Jumlah liabilitas 1.028.350.648 1.385.647.206 Total liabilitiesDikurangi: Less:Utang usaha - pihak berelasi (379.350) (8.271.390) Trade payable - related party -Utang lain-lain - pihak berelasi (4.094.280) (3.671.908) Other payable - related parties -

(4.473.630) (11.943.298)

Jumlah liabilitas neto 1.023.877.018 1.373.703.908 Total liabilities, net

Net worth: Net worth:- Modal disetor 952.500.000 952.500.000 Paid-up capital -- Saldo laba 1.113.039.134 443.442.878 Retained earnings -- Utang usaha - pihak berelasi 379.350 8.271.390 Trade payable - related party -- Utang lain-lain - pihak berelasi 4.094.280 3.671.908 Other payable - related parties -

Jumlah net worth 2.070.012.764 1.407.886.176 Total net worth

Leverage ratio (%) 49% 98% Leverage ratio (%)

d. Penyisihan saldo laba d. Appropriation of retained earnings

Tahun 2013 Year 2013

Berdasarkan Akta Notaris Dedy Syamri, S.H.No. 35 tanggal 28 April 2014 mengenai RapatUmum Pemegang Saham Tahunan untuktahun buku 2013 pada tanggal 28 April 2014,para pemegang saham menyetujui penyisihansaldo laba sebesar Rp12.633.380 sebagaidana cadangan umum.

Based on Notarial Deed No. 35 of DedySyamri, S.H. dated April 28, 2014 regardingAnnual Shareholders General Meeting forperiod 2013 on April 28, 2014, theshareholders approved the appropriation ofretained earnings to general reserveamounting to Rp12,633,380.

Tahun 2012 Year 2012

Berdasarkan Akta Notaris Eko Soemarno,S.H. No. 12 tanggal 30 Juli 2013 mengenaiRapat Umum Pemegang Saham Tahunanuntuk tahun buku 2012 pada tanggal 22 Juli2013, para pemegang saham menyetujuipenyisihan saldo laba sebesar Rp6.618.935sebagai dana cadangan umum.

Based on Notarial Deed No. 12 of EkoSoemarno, S.H. dated July 30, 2013 regardingAnnual Shareholders General Meeting forperiod 2012 on July 22, 2013, theshareholders approved the appropriation ofretained earnings to general reserveamounting to Rp6,618,935.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

96

27. TAMBAHAN MODAL DISETOR 27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

31 Desember/December 31,

2014 2013

Kelebihan penerimaan diatas nilai Excess proceeds from issuancenominal saham 855.000.000 855.000.000 of share capital par value

Biaya emisi saham (36.439.885) (36.439.885) Share issuance costs

818.560.115 818.560.115Difference in value of the restructuring

Selisih nilai transaksi restrukturisasi transaction between entitiesentitas sepengendali dari akuisisi under common controlentitas anak (Catatan 1e): of the subsidiaries (Note 1e):- PT Kalimantan Sawit Abadi 5.214.187 5.214.187 PT Kalimantan Sawit Abadi -- PT Mitra Mendawai Sejati 12.169.385 12.169.385 PT Mitra Mendawai Sejati -- PT Sawit Mandiri Lestari (613.124) (613.124) PT Sawit Mandiri Lestari -- PT Ahmad Saleh Perkasa (589.393) (589.393) PT Ahmad Saleh Perkasa -

16.181.055 16.181.055

834.741.170 834.741.170

Biaya-biaya yang terkait dengan penerbitan sahambaru sehubungan dengan Penawaran umum sahamperdana terdiri dari imbalan jasa profesional yangdibayarkan kepada underwriters, akuntan, penasihathukum, penasihat keuangan, penilai dan BiroAdministrasi Efek serta biaya-biaya yang berkaitanlangsung dengan proses Penawaran umum sahamperdana.

The costs related to the issuance of the newshares in respect to the Initial public offeringcomprise professional fees paid to underwriters,accountants, legal adviser, financial advisers,appraiser and the share register and costs whichdirectly related with Initial public offering process.

28. SELISIH TRANSAKSI DENGAN PIHAKNONPENGENDALI

28. DIFFERENCE IN TRANSACTIONS WITH NON-CONTROLLING PARTIES

Selisih transaksi dengan pihak nonpengendalimerupakan selisih atas peningkatan persentasekepemilikan saham Perseroan di PT KalimantanSawit Abadi, PT Mitra Mendawai Sejati, PT AhmadSaleh Perkasa dan PT Sawit Mandiri Lestarisebagaimana diungkapkan dalam Catatan 1e.

Difference in transactions with non-controlling partyrepresents difference on increase in theCompany’s percentage ownership atPT Kalimantan Sawit Abadi, PT Mitra MendawaiSejati, PT Ahmad Saleh Perkasa and PT SawitMandiri Lestari as disclosed in Note 1e.

Rincian selisih transaksi dengan pihaknonpengendali tersebut adalah sebagai berikut:

The details of difference in transactions with non-controlling parties are as follows:

Selisih transaksiPenyesuaian dengan pihakkepentingan nonpengendali/

nonpengendali/ Setoran DifferenceAdjustment of modal/ transactions with

non-controlling Capital non-controllinginterest contribution parties

PT Mitra Mendawai Sejati 221.741.163 196.227.000 25.514.163 PT Mitra Mendawai SejatiPT Kalimantan Sawit Abadi 167.397.454 150.000.000 17.397.454 PT Kalimantan Sawit AbadiPT Sawit Mandiri Lestari 90.717.587 91.217.000 (499.413) PT Sawit Mandiri LestariPT Ahmad Saleh Perkasa 77.004.036 77.466.000 (461.964) PT Ahmad Saleh Perkasa

556.860.240 514.910.000 41.950.240

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

97

29. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 29. NON-CONTROLLING INTERESTS

Akun ini merupakan hak kepentingannonpengendali atas aset/(liabilitas) neto danlaba/(rugi) neto entitas anak dengan rinciansebagai berikut:

This account represents non-controlling interestsin the net assets/(liabilities) and net income/(loss)of subsidiaries as follows:

31 Desember/December 31,

2014 2013a. Kepentingan nonpengendali a. Non-controlling interests

atas aset neto in net assets

PT Mitra Mendawai Sejati 34.503.839 22.693.673 PT Mitra Mendawai SejatiPT Kalimantan Sawit Abadi 27.250.916 20.311.468 PT Kalimantan Sawit AbadiPT Ahmad Saleh Perkasa 475.817 484.544 PT Ahmad Saleh PerkasaPT Sawit Mandiri Lestari 138.397 146.312 PT Sawit Mandiri Lestari

62.368.969 43.635.997

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

b. Kepentingan nonpengendali b. Non-controlling interestsatas laba/(rugi) tahun berjalan income/(losses) for the year

PT Mitra Mendawai Sejati 11.810.166 31.817.642 PT Mitra Mendawai SejatiPT Kalimantan Sawit Abadi 6.939.448 23.092.692 PT Kalimantan Sawit AbadiPT Sawit Mandiri Lestari (7.915) (55.110) PT Sawit Mandiri LestariPT Ahmad Saleh Perkasa (8.727) (10.141) PT Ahmad Saleh Perkasa

18.732.972 54.845.083

30. PENJUALAN 30. SALES

Penjualan neto berdasarkan jenis produk adalahsebagai berikut:

Net sales by products were as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Pihak ketiga Third PartiesMinyak kelapa sawit 1.940.512.015 1.501.966.850 Crude palm oilInti sawit 137.254.655 134.224.463 Palm KernelMinyak inti kelapa sawit 51.902.407 41.121.922 Crude Palm Kernel Oil

Pihak berelasi Related PartyMinyak kelapa sawit 47.020.160 282.288.658 Crude palm oilInti sawit 2.080.335 2.833.301 Palm KernelTandan buah segar 1.903.386 - Fresh fruit bunches

Jumlah 2.180.672.958 1.962.435.194 Total

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

98

30. PENJUALAN (lanjutan) 30. SALES (continued)

Pada tahun 2014 dan 2013, penjualan Grupkepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlahpenjualan adalah sebagai berikut:

In 2014 and 2013, the Group’s sales to customersthat exceeds 10% of total sales were as follows:

Jumlah/ Persentase dari jumlah penjualan/Total Percentage of total sales

2014 2013 2014 2013

PT Sinar Mas Agro Resources and PT Sinar Mas Agro Resources andTechnology Tbk. 1.026.445.129 518.239.717 47% 26% TechnologyTbk.

PT Asianagro Agungjaya 535.009.250 39.002.382 25% 2% PT Asianagro AgungjayaPT Sinar Alam Permai 60.818.428 770.979.296 3% 39% PT Sinar Alam PermaiPT Tanjung Sawit Abadi 51.003.881 285.121.959 2% 15% PT Tanjung Sawit AbadiPT Wilmar Nabati Indonesia 116.665.046 224.029.456 5% 11% PT Wilmar Nabati Indonesia

1.789.941.734 1.837.372.810 82% 93%

31. BEBAN POKOK PENJUALAN 31. COST OF SALES

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Pembelian tandan buah segar 366.975.302 289.128.305 Purchase of fresh fruit bunchesBiaya tenaga kerja 203.763.456 105.387.094 Labor costPemupukan dan perawatan 152.982.478 136.985.095 Fertilizer and maintenanceBeban penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

(Catatan 12) 75.767.521 74.916.223 (Note 12)Amortisasi tanaman menghasilkan Amortization of mature oil

(Catatan 11a) 44.664.160 44.610.547 palm plantation (Note 11a)Biaya pabrikasi 38.448.266 34.001.337 Milling costBiaya panen 40.603.784 41.305.438 Harvesting costBiaya overhead 97.298.330 80.082.507 Overhead cost

Biaya produksi 1.020.503.297 806.416.546 Cost of productionDitambah: Minyak kelapa sawit, inti sawit Add: Crude palm oil, palm kernel and

dan minyak inti sawit di awal tahun 8.260.674 52.416.218 crude palm oilat beginning of yearPembelian komoditas 40.434.188 98.886.209 Purchase of commoditiesDikurangi: Minyak kelapa sawit, inti sawit Less: Crude palm oil, palm kernel and

dan minyak inti sawit di akhir tahun (41.313.571) (8.260.674) crude palm kernel oil at end of year

1.027.884.588 949.458.299

Pada tahun 2014 dan 2013, tidak ada pembelianGrup dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlahpenjualan konsolidasian.

In 2014 and 2013, there is no the Group’spurchase from suppliers that exceeds 10% of totalconsolidated sales.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

99

32. BEBAN/PENDAPATAN 32. EXPENSES/INCOME

Beban/pendapatan untuk tahun yang berakhir padatangga 31 Desember 2014 dan 2013 adalahsebagai berikut:

Expenses/income for the years ended December31, 2014 and 2013 were as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Beban penjualan Selling expensesTransportasi 31.437.433 28.790.621 TransportationLain-lain 2.699.069 1.323.104 Others

34.136.502 30.113.725

Beban umum dan administrasi General and administrative expensesGaji, upah dan kompensasi karyawan 127.628.137 37.659.119 Salaries, wages, and bonusBeban imbalan kerja (Catatan 25) 20.917.110 6.424.995 Employee benefit expense (Note 25)Asuransi dan perizinan 17.126.547 11.730.199 Insurance and permitsJasa profesional 14.298.694 4.997.199 Professional feesSumbangan dan perayaan 12.600.518 5.122.441 Donations and ceremoniesPerjalanan dinas 11.398.341 4.316.079 Bussiness travelSewa 9.654.161 3.018.082 RentPenyusutan (Catatan 12) 9.550.027 10.502.920 Depreciation (Note 12)Pemeliharaan 6.955.314 3.432.954 MaintenancePelatihan dan rekrutmen 5.799.008 2.461.400 Training and recruitmentKantor 3.624.302 660.135 OfficeTelepon, air dan listrik 2.319.609 572.814 Telephone, water, and electricityAmortisasi aset takberwujud (Catatan 13) 80.817 - Amortization of intangible assets (Note 13)Denda pajak 2.655 2.163.183 Tax penaltiesLain-lain 438.885 590.776 Others

242.394.125 93.652.296

Pendapatan lain-lain, neto Other income, netPendapatan jasa manajemen Management fee income

(Catatan 35e) 37.150.027 15.493.659 (Note 35e)Penjualan cangkang, fiber dan bungkil 7.256.500 8.533.823 Sales of nutshell, fibre and pail oil cakeLaba selisih kurs, neto 7.035.046 24.381.681 Foreign exchange gain, netPendapatan sewa 2.054.196 2.830.693 Rent incomePendapatan jasa titip olah (Catatan 35e) - 169.572 Tolling income (Note 35e)Rugi atas penghapusan aset tetap

(Catatan 12) (62.833) - Loss on fixed assets written off (Note 12)Pendapatan/(beban) lainnya,

neto 3.374.113 (2.291.471) Other income/(expense), net

56.807.049 49.117.957

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

100

33. PENDAPATAN/BEBAN KEUANGAN 33. FINANCE INCOME/COSTS

Pendapatan/beban keuangan untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013adalah sebagai berikut:

Finance income/costs for the years endedDecember 31, 2014 and 2013 were as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Pendapatan keuangan Finance incomePendapatan bunga bank 65.090.767 20.788.107 Interest income from bankPendapatan bunga dari Interest income

pihak berelasi (Catatan 35f) 72.569.363 18.393.495 from related parties (Note 35f)

137.660.130 39.181.602

Beban keuangan Finance costsBunga pinjaman bank 80.116.431 116.625.719 Bank loan interestBunga sewa pembiayaan 1.679.966 4.191.183 Finance lease interestBiaya provisi 2.039.243 3.274.382 Provision fee

83.835.640 124.091.284

34. LABA PER SAHAM 34. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi labatahun berjalan yang dapat diatribusikan kepadapemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbangjumlah saham biasa yang beredar pada tahunbersangkutan.

Earnings per share is computed by dividingincome for the year attributable to the equityholders of the parent entity by the weightedaverage number of shares outstanding during theyear.

Rincian perhitungan laba per saham dasar adalahsebagai berikut:

The details of earnings per share computation areas follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Laba tahun berjalan yang Income of the yeardapat diatribusikan kepada attributable to the equitypemilik entitas induk 719.096.964 576.823.943 holders of the parent company

Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa Weighted average number ordinaryuntuk menentukan laba neto per saham shares for basic earnings(lembar saham) 9.525.000.000 6.307.417.582 per share (number of shares)

Laba tahun berjalan per saham dasar Basic earnings per share(angka penuh) 75 91 for the year (full amounts)

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

101

35. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI

35. RELATED PARTIES BALANCES ANDTRANSACTIONS

Dalam kegiatan usaha normal, Grup mengadakantransaksi penjualan, pembelian, dan transaksikeuangan lainnya dengan pihak berelasi, yangdilakukan dengan syarat dan kondisi yangdisepakati oleh para pihak.

The Group, in its regular conduct of business,enters into transactions with related partiesinvolving sales, purchases, and other financialtransactions under terms and conditions agreed bythose parties.

Tahun 2013 Year 2013

Selama tahun 2013, Grup menandatanganiperjanjian novasi (pengalihan tagihan) denganbeberapa pihak berelasi dengan rincian sebagaiberikut:

During 2013, the Group entered into novationagreements with certain related parties with detailsas follow:

Perseroan The Company

Berdasarkan perjanjian pengalihan tagihan utangtanggal 29 Juni 2013, Perseroan mengalihkantagihan atas piutang kepada PT Sawit Multi Utama(”SMU”), PT Tanjung Sawit Abadi (”TSA”), ASP,CV Dona Doni (”DD”), Kalimantan Import & ExportPte. Ltd. (”KIE”), PT Amprah Mitra Jaya (”AMJ”),PT Sulung Ranch (”SR”), PT Central KalimantanAbadi (”CKA”), PT Erythrina Nugrahamegah(”ENM”), PT Pelayaran Lingga Marintama (”LM”),PT Tatal Engineering (”TE”) dan MMS denganjumlah Rp76.789.963 kepada PT Surya BorneoIndustri (”SBI”).

Based on novation agreement dated June 29,2013, the Company transferred receivable fromPT Sawit Multi Utama (”SMU”), PT Tanjung SawitAbadi (”TSA”), ASP, CV Dona Doni (”DD”),Kalimantan Import & Export Pte.Ltd (”KIE”),PT Amprah Mitra Jaya (”AMJ”), PT Sulung Ranch(”SR”), PT Central Kalimantan Abadi (”CKA”),PT Erythrina Nugrahamegah (”ENM”),PT Pelayaran Lingga Marintama (”LM”), PT TatalEngineering (”TE”) and MMS amounted toRp76,789,963 to PT Surya Borneo Industri (”SBI”).

Berdasarkan perjanjian pengalihan tagihan utangtanggal 31 Desember 2013, KSA mengalihkantagihan atas utang kepada PT Banua Sarana Jaya(”BSJ”) dengan jumlah Rp7.292.501 kepadaPerseroan.

Based on novation agreement dated December 31,2013, KSA transferred payable from PT BanuaSarana Jaya (”BSJ”) amounted to Rp7,292,501 tothe Company.

Berdasarkan perjanjian pengalihan tagihan utangtanggal 31 Desember 2013, KSA mengalihkantagihan atas utang kepada PT Borneo LanggengSejahtera (”BLS”) dengan jumlah Rp1.308.648kepada Perseroan.

Based on novation agreement dated December 31,2013, KSA transferred payable from PT BorneoLanggeng Sejahtera (”BLS”) amounted toRp1,308,648 to the Company.

PT Mitra Mendawai Sejati PT Mitra Mendawai Sejati

Berdasarkan perjanjian pengalihan tagihan tanggal29 Juni 2013, MMS setuju atas pengalihan piutangdari SMU dan TSA dengan jumlah Rp76.595.395kepada PT Surya Borneo Industri.

Based on novation agreement dated June 29,2013, MMS agreed on the transferred of receivablefrom SMU and TSA amounted to Rp76,595,395 toPT Surya Borneo Industri.

PT Kalimantan Sawit Abadi PT Kalimantan Sawit Abadi

Berdasarkan perjanjian pengalihan tagihan utangtanggal 29 Juni 2013, KSA mengalihkan tagihanatas piutang CKA, ENM, SMU, TSA, SR, PT CitraBorneo Indah (”CBI”) dan TE dengan jumlahRp48.840.505 kepada PT Surya Borneo Industri.

Based on novation agreement dated June 29,2013, KSA agreed on the transferred of receivablefrom CKA, ENM, SMU, TSA, SR, PT Citra BorneoIndah (”CBI”) and TE amounted to Rp48,840,505to PT Surya Borneo Industri.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

102

35. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI (lanjutan)

35. RELATED PARTIES BALANCES ANDTRANSACTIONS (continued)

Saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The significant balances and transactions withrelated parties are as follows:

a. Piutang usaha, lain-lain dan pinjamankepada pihak berelasi

a. Trade, other receivables and loan to relatedparties

31 Desember/December 31,

2014 2013

Piutang usaha - dalam Rupiah Trade receivable - in RupiahPihak berelasi lainnya Other related party

PT Tanjung Sawit Abadi 25.541.104 96.052.521 PT Tanjung Sawit Abadi

Piutang lain-lain - lancar Other receivables - current- dalam Rupiah - in Rupiah

Entitas yang memiliki pengaruh Entity which has significantsignifikan terhadap Grup influence to GroupPT Citra Borneo Indah 15.361.410 38.843 PT Citra Borneo Indah

Pihak berelasi lainnya Other related partiesPT Surya Borneo Industri 43.781.930 12.171.876 PT Surya Borneo IndustriPT Sawit Multi Utama 14.647.129 8.929.794 PT Sawit Multi UtamaPT Tanjung Sawit Abadi 10.769.494 8.199.082 PT Tanjung Sawit AbadiPT Sulung Ranch 2.559.872 98.722 PT Sulung RanchPT Citra Borneo Utama 1.323.550 3.462.728 PT Citra Borneo UtamaPT Pelayaran Lingga Marintama 29.400 800 PT Pelayaran Lingga MarintamaPT Amprah Mitra Jaya - 77.200 PT Amprah Mitra JayaPT Mendawai Putra - 481 PT Mendawai Putra

Piutang lain-lain - lancar Other receivables - current- dalam Dolar AS in US Dollar

Entitas yang memiliki pengaruh Entity which has significantsignifikan terhadap Grup influence to GroupPT Citra Borneo Indah 2.278.248 38.484.532 PT Citra Borneo Indah

90.751.033 71.464.058

Pinjaman - lancar - dalam Rupiah Loans - current - in RupiahPihak berelasi lainnya Other related parties

PT Surya Borneo Industri 422.205.657 344.862.674 PT Surya Borneo IndustriPT Citra Borneo Utama - 45.753.130 PT Citra Borneo Utama

Pinjaman - lancar - dalam Dolar AS Loans - current - in US DollarPT Surya Borneo Industri 97.032.000 - PT Surya Borneo Industri

519.237.657 390.615.804

Jumlah piutang usaha, lain-laindan pinjaman - Trade, other receivablespihak berelasi 635.529.794 558.132.383 and loan to - related parties

Jumlah aset 4.032.885.413 3.701.917.491 Total assets

Sebagai persentaseterhadap jumlah aset 16% 15% As percentage to total assets

Piutang usaha - pihak berelasi merupakanpiutang atas penjualan minyak kelapa sawit, intisawit dan tandan buah segar.

Trade receivables - related parties representsreceivables from sales of crude palm oil, palm kerneland fresh fruit bunches.

Piutang lain-lain - pihak berelasi merupakandana talangan, piutang bunga dan pinjamanmodal kerja tanpa bunga yang diberikan olehGrup kepada pihak-pihak berelasi.

Other receivables - related parties represent non-interest bearing advance, interest receivable andworking capital loans provided by the Group to itsrelated parties.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

103

35. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI (lanjutan)

35. RELATED PARTIES BALANCES ANDTRANSACTIONS (continued)

a. Piutang lain-lain dan pinjaman kepadapihak berelasi (lanjutan)

a. Other receivables and loan to relatedparties (continued)

Berdasarkan perjanjian antara Perseroan danentitas anak (KSA dan MMS) dengan PT CitraBorneo Utama (“CBU”) dan PT Surya BorneoIndustri (“SBI”) pada tanggal 20 Juni 2013,pinjaman - lancar dalam mata uang Rupiahkepada CBU and SBI masing-masing sebesarRp127.500.000 dan Rp127.500.000 dikenakanbunga di pasar (antara 10% - 10,5% per tahun;2013: antara 9,25% - 10,65% per tahun) sesuaidengan tingkat suku bunga yang berlaku danakan jatuh tempo pada tanggal 8 Januari 2015dan 20 Juni 2015.

Based on agreements between the Companyand subsidiaries (KSA and MMS) withPT Citra Borneo Utama (“CBU”) and PT SuryaBorneo Industri (“SBI”) dated June 20, 2013,loans - current in Rupiah to CBU and SBIamounted to Rp127,500,000 andRp127,500,000, respectively, is subject tointerest rate in accordance with the prevailingrate (ranged between 10% - 10.5% perannum; 2013: ranged between 9.25% -10.65% per annum) and will be due onJanuary 8, 2015 and June 20, 2015.

Pada tanggal 27 Oktober 2014, CBU telahmelunasi seluruh pinjaman kepada Perseroan,KSA dan MMS.

On October 27, 2014, CBU has settled theloans to the Company, KSA and MMS.

Berdasarkan perjanjian antara MMS denganSBI pada tanggal 6 Januari 2014, MMSsepakat untuk meningkatkan pinjaman kepadaSBI yang per tanggal perjanjian memiliki saldoRp9.565.084 atau setara dengan AS$800.000(nilai penuh). Pinjaman tersebut dikenakanbunga sesuai dengan tingkat suku bungaberlaku di pasar (antara 10% - 10,5% per tahun)sesuai dengan tingkat suku bunga yang berlaku.Pada tanggal 30 Oktober dan 21 November2014, SBI melunasi seluruh pinjaman berikutpiutang bunga pinjaman kepada MMS.

Based on an agreement between MMS withSBI dated January 6, 2014, MMS agreed toincreased loan to SBI which on agreementdate have outstanding balance amounted toRp9,565,084 or equivalent to US$800,000.(full amount). The loans bear interest inaccordance with the prevailing interest rates(ranged between 10% - 10.5% per annum).On October 30 and November 21, 2014 SBIhas settled all the loans including interestreceivable to MMS.

Berdasarkan perjanjian antara Perseroan danentitas anak (KSA dan MMS) dengan SBIpada tanggal 29 Juni 2013, pinjaman dalammata uang Rupiah kepada SBI sejumlahRp202.225.863 merupakan pinjaman yangdikenakan bunga sesuai dengan tingkat sukubunga yang berlaku di pasar (antara 9,25% -10,65% per tahun) dan akan jatuh tempo padatanggal 29 Juni 2014. Pada tanggal 31 Oktober2014, SBI telah melunasi seluruh pinjamanberikut piutang bunga pinjaman kepadaPerusahaan, KSA dan MMS.

Based on agreements between the Companyand subsidiaries (KSA and MMS) with SBIdated June 29, 2013, loans in Rupiah to SBIof Rp202,225,863 is subject to interest rate inaccordance with the prevailing interest rates(ranged between 9.25% - 10.65% per annum)and will be due on June 29, 2014. OnOctober 31, 2014, SBI has settled all theloans including interest receivable to theCompany, KSA and MMS.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

104

35. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI (lanjutan)

35. RELATED PARTIES BALANCES ANDTRANSACTIONS (continued)

a. Piutang lain-lain dan pinjaman kepada pihakberelasi (lanjutan)

a. Other receivables and loan to relatedparties (continued)

Berdasarkan perjanjian antara Perseroandengan SBI pada tanggal 27 Desember 2013,Perseroan sepakat untuk meningkatkanpinjaman kepada SBI yang pada tanggalperjanjian memiliki saldo Rp15.884.413menjadi Rp185.884.413. Pinjaman tersebutdikenakan bunga di pasar (antara 9,25% -10,00% per tahun) sesuai dengan tingkat sukubunga yang berlaku dan akan jatuh tempopada tanggal 27 Desember 2014. Fasilitaspinjaman ini telah diperpanjang hingga tanggal1 Desember 2015 dan fasilitas pinjamanditingkatkan menjadi Rp380.000.000 danAS$16.000.000

Based on an agreement between theCompany with SBI dated December 27, 2013,the Company agreed to increase the loan toSBI which was on the agreement’s date havethe outstanding balance amounted toRp15,884,413 to become Rp185,884,413.The loans bear interest in accordance tomarket rate (ranged between 9.25% - 10.00%per annum) and will be due on December 27,2014. This loan Facility has been extendeduntil December 1, 2015 and the loan facilitiesincreased to Rp380,000,000 andUS$16,000,000.

Berdasarkan perjanjian antara PT Citra BorneoIndah (”CBI”), Perseroan dan KSA, padatanggal 3 Maret 2015, CBI, Perseroan danKSA menyepakati rencana pembayaranpiutang lain-lain - lancar PT Surya BorneoIndustri, PT Sulung Ranch, PT Citra BorneoUtama dan PT Pelayaran Lingga Marintamasejumlah Rp65.334.410 dan pinjaman - lancarkepada PT Surya Borneo IndustriRp519.237.657 yang akan dilakukan di bulanApril dan Mei 2015 pasca CBI menerimapembayaran piutang dari TSA dan SMU yangakan diambilalih oleh KSA, pemegang sahamTSA dan SMU.

Subsequently, based on agreement betweenPT Citra Borneo Indah (“CBI”), the Companyand KSA dated March 3, 2015, CBI, theCompany and KSA agreed the settlementplan of other current receivable of CBIPT Surya Borneo Industri, PT Sulung Ranch,PT Citra Borneo Utama dan PT PelayaranLingga Marintama totaling Rp65,334,410 andloan - current to PT Surya Borneo Industriamounting to Rp519,237,657 on April andMay 2015 upon CBI received the paymentsfrom receivable of TSA and SMU which willbe taken over by KSA, a shareholder of TSAand SMU.

Pinjaman Perseroan dan entitas anak (KSA danMMS) kepada SBI dan CBU telah mendapatkanjaminan dari PT Citra Borneo Indahberdasarkan Surat Jaminan Perusahaan yangbertanggal 31 Desember 2013.

The Company’s and subsidiaries (KSA andMMS) loans to SBI and CBU have beenguaranted by PT Citra Borneo Indah based onCorporate Guarantee Letter datedDecember 31, 2013.

Saldo piutang usaha dan piutang lain-lain padaakhir tahun tidak memiliki jaminan.

Outstanding balances of trade receivable, andother receivables at year-end are unsecured.

Untuk tahun berakhir pada tanggal31 Desember 2014, tidak terdapat penurunannilai piutang usaha, piutang lain-lain danpinjaman - pihak berelasi (2013: Nihil).Penilaian ini dilakukan setiap akhir periodepelaporan dengan memeriksa posisi keuangandan pasar dimana pihak berelasi beroperasi.

For the year ended December 31, 2014, thereis no impairment of trade receivable, otherreceivables and loan - related parties (2013:Nil). This assessment is undertaken at the endof reporting period through examining thefinancial position of these related parties andthe market in which the related partiesoperate.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

105

35. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI (lanjutan)

35. RELATED PARTIES BALANCES ANDTRANSACTIONS (continued)

b. Utang usaha dan lain-lain - pihak berelasi b. Trade and other payables - related parties

31 Desember/December 31,

2014 2013

Utang usaha Trade payablesPihak berelasi lainnya Other related party

PT Tanjung Sawit Abadi 379.350 8.271.390 PT Tanjung Sawit Abadi

Utang lain-lain - jangka pendek Other payables - currentPihak berelasi lainnya Other related parties

PT Tanjung Sawit Abadi 3.244.176 2.413.231 PT Tanjung Sawit AbadiPT Sawit Multi Utama 314.599 34.583 PT Sawit Multi UtamaPT Amprah Mitra Jaya 210.000 89.000 PT Amprah Mitra JayaPT Mendawai Putra 159.600 1.101.200 PT Mendawai PutraPT Citra Borneo Indah 157.424 - PT Citra Borneo IndahPT Tatal Engineering 8.481 584 PT Tatal EngineeringPT Pelayaran Lingga Marintama - 29.860 PT Pelayaran Lingga MarintamaPT Central Kalimantan abadi - 3.450 PT Central Kalimantan Abadi

4.094.280 3.671.908

Jumlah utang usaha, utang lain-lain Trade payables, other payablesdan pinjaman - pihak berelasi 4.473.630 11.943.298 and loan from - related parties

Jumlah liabilitas 1.028.285.900 1.385.647.206 Total liabilities

Sebagai persentase terhadapjumlah liabilitas 0,4% 1% As percentage to total liabilities

Utang usaha - pihak berelasi terutamamerupakan utang yang timbul akibatpembelian tandan buah segar, minyak kelapasawit dan inti sawit.

Utang usaha - pihak berelasi tidak berbungadan pada umumnya dilunasi dalam jangkawaktu 30 - 60 hari.

Trade payables - related parties mainlyrepresent payables arising from purchase offresh fruit bunches, crude palm oil, and palmkernel.

Trade payables - related parties are non-interest bearing and are normally settled on30 - 60 days’ terms.

Utang lain-lain - pihak berelasi terutamamerupakan dana talangan dan utang atas jasayang diberikan tanpa bunga yang diterima olehGrup dari pihak-pihak berelasi.

Other payables - related parties mainlyrepresent non-interest bearing advances andpayable from services rendered obtained bythe Group from these related parties.

Saldo utang usaha dan utang lain-lain - pihakberelasi pada akhir tahun tidak memilikijaminan.

Outstanding balances of trade payables andother payables - related parties at year-endare unsecured.

Berdasarkan perjanjian antara PT Citra BorneoIndah (”CBI”), Perseroan dan KSA, padatanggal 3 Maret 2015, CBI, Perseroan danKSA, menyepakati rencana pembayaran utanglain-lain jangka pendek kepada PT AmprahMitra Jaya, PT Mendawai Putra, CBI danPT Tatal Engineering sejumlah Rp535.505yang akan dilakukan di bulan April dan Mei2015 pasca Grup menerima pengembalianpiutang pihak berelasi.

Subsquently, based on agreement betweenPT Citra Borneo Indah (“CBI”), the Companyand KSA dated March 3, 2015, CBI, theCompany and KSA agreed the settlement planof other current payable of PT Amprah MitraJaya, PT Mendawai Putra, CBI and PT TatalEngineering totaling Rp535,505 on April andMay 2015 upon the Group received paymentsof related parties receivables.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

106

35. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI (lanjutan)

35. RELATED PARTIES BALANCES ANDTRANSACTIONS (continued)

c. Penjualan komoditas kepada pihak berelasi c. Sales of commodities to related party

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Pihak berelasi lainnya Other related partyPT Tanjung Sawit Abadi 51.003.881 285.121.959 PT Tanjung Sawit Abadi

Jumlah penjualan 2.180.672.958 1.962.435.194 Total sales

Sebagai persentase penjualan 2% 14,53% As percentage to total sales

d. Pembelian dan biaya titip olah dari pihakberelasi

d. Purchases and tolling cost from relatedparties

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Pihak berelasi lainnya Other related partiesPT Tanjung Sawit Abadi PT Tanjung Sawit Abadi

- Pembelian komoditas 40.434.188 42.221.674 Purchase comodities -- Biaya titip olah - 34.807 Tooling cost -

PT Sawit Multi Utama - 56.664.550 PT Sawit Multi UtamaHj Hayanah - 26.638.299 Hj HayanahCV Enam Saudara - 23.373.854 CV Enam SaudaraPT Menthobi Sawit Jaya - 20.864.243 PT Menthobi Sawit JayaAlvin Syafa - 6.164.431 Alvin SyafaHj Asih - 1.333.735 Hj AsihCV Tiga Putri - 1.022.038 CV Tiga PutriMaman Firmansyah - 582.594 Maman FirmansyahCV Rizky - 245.968 CV Rizky

Jumlah pembelian 40.434.188 179.146.193 Total purchases

Jumlah beban pokok penjualan 1.027.884.588 949.458.299 Total cost of sales

Sebagai persentaseterhadap jumlah bebanpokok penjualan 4% 18,87% As percentage to total cost of sales

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

107

35. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI (lanjutan)

35. RELATED PARTIES BALANCES ANDTRANSACTIONS (continued)

e. Pendapatan lain-lain dari pihak berelasi e. Other income from related parties

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Pendapatan jasa titip olah Tolling incomePihak berelasi lainnya Other related partiesPT Tanjung Sawit Abadi - 151.361 PT Tanjung Sawit AbadiPT Sawit Multi Utama - 18.211 PT Sawit Multi Utama

- 169.572Pendapatan jasa manajemen

(Catatan 41) Management fee income (Note 41)Pihak berelasi lainnya Other related partiesPT Tanjung Sawit Abadi 20.868.279 7.347.411 PT Tanjung Sawit AbadiPT Sawit Multi Utama 16.281.748 8.146.248 PT Sawit Multi Utama

37.150.027 15.493.659Pendapatan sewa Rent incomePihak berelasi lainnya Other related partiesPT Tanjung Sawit Abadi 1.087.013 1.087.013 PT Tanjung Sawit AbadiPT Sawit Multi Utama 967.183 1.008.557 PT Sawit Multi UtamaPT Erythrina Nugraha Megah - 247.675 PT Erythrina Nugraha MegahCV Lisanti - 139.500 CV LisantiPT Central Kalimantan Abadi - 114.995 PT Central Kalimantan AbadiPT Amprah Mitra Jaya - 113.595 PT Amprah Mitra JayaH Sunardi - 59.100 H SunardiPT Sulung Ranch - 33.290 PT Sulung RanchPT Mendawai Putra - 26.968 PT Mendawai Putra

2.054.196 2.830.693

Jumlah pendapatan lain-lainpihak berelasi 39.204.223 18.493.924 Other income - related parties

Jumlah pendapatan lain-lain, neto(Catatan 32) 56.807.049 49.117.957 Total other income, net (Note 32)

Sebagai persentase terhadapjumlah pendapatan lain-lain, neto 69,01% 37,65% As percentage to total other income, net

f. Pendapatan keuangan dari pihak berelasi f. Finance income from related parties

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Pendapatan keuangan Finance incomePihak berelasi lainnya Other related partiesPT Surya Borneo Industri 58.349.247 14.319.696 PT Surya Borneo IndustriPT Citra Borneo Utama 14.220.116 4.073.799 PT Citra Borneo Utama

72.569.363 18.393.495

Jumlah pendapatan keuangan(Catatan 32) 137.660.130 39.181.602 Total finance income (Note 32)

Sebagai persentase terhadapjumlah pendapatan keuangan 52,72% 46,94% As percentage to total finance income

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

108

35. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI (lanjutan)

35. RELATED PARTIES BALANCES ANDTRANSACTIONS (continued)

g. Rincian jenis transaksi dan sifat hubungandengan pihak berelasi adalah sebagaiberikut:

g. Nature of transactions and relationshipswith related parties, are as follows:

No.

Sifat hubungandengan pihak berelasi/

Nature ofrelatedparties

Pihak berelasi/Related parties Transaksi/Transactions

1. Entitas yang memilikipengaruh signifikanterhadap Grup/Entitywhich has significantinfluence to the Group

PT Citra Borneo Indah(“CBI”)

Dana talangan/Payments on behalf of therelated party

2. Pihak berelasi lainnya/Other related parties

PT Sawit Multi Utama(“SMU”)

Pembelian bahan baku dan komoditas,pendapatan titip olah, dana talangan, sewa danjasa manajemen/Purchase of raw materials andcommodities, tolling income, advance, rent, andmanagement service fee

3. PT Tanjung Sawit Abadi(“TSA”)

Penjualan, pembelian bahan baku dankomoditas, pendapatan titip olah, danatalangan, sewa, dan jasa manajemen/Sales,purchase of raw materials and commotities,tolling income, advance, rent, and managementservice fee

4. PT Pelayaran LinggaMarintama (“LM”)

Dana talangan/Advance

5. PT Sulung Ranch (“SR”) Dana talangan dan sewa/advance and rent

6. PT Menthobi Sawit Jaya(“MSJ”)

Pembelian bahan baku dan danatalangan/Purchase of raw materials andadvance

7. Kalimantan Import &Export Pte. Ltd. (“KIE”)

Dana talangan/Advance

8. PT Mendawai Putra (“MP”) Dana talangan dan sewa/Advance and rent

9. Hj Hayanah Pembelian bahan baku dan danatalangan/Purchase of raw materials andadvance

10 Hj Asih Pembelian bahan baku dan danatalangan/Purchase of raw materials andadvance

11. PT Citra Borneo Utama(“CBU”)

Pinjaman dan uang muka/Loan and advances

12. PT Surya Borneo Industri(“SBI”)

Pinjaman dan uang muka/Loan and advances

13. Alvin Syafa Pembelian tandan buah segar/Purchase offresh fruit bunches

14. PT Central KalimantanAbadi

Dana talangan dan sewa/Advance and rent

15. PT Bank PerkreditanRakyat Lingga Sejahtera

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents(Catatan 4/Note 4)

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

109

35. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI (lanjutan)

35. RELATED PARTIES BALANCES ANDTRANSACTIONS (continued)

g. Rincian jenis transaksi dan sifat hubungandengan pihak berelasi adalah sebagaiberikut: (lanjutan)

g. Nature of transactions and relationshipswith related parties, are as follows:(continued)

36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat instrumenkeuangan konsolidasian yang dianggap mendekatinilai wajarnya pada tanggal 31 Desember 2014dan 2013:

The following table presents the carrying value ofconsolidated financial instruments that areconsidered close to their fair value at the date ofDecember 31, 2014 and 2013:

31 Desember/December 31,2014 2013

Aset keuangan Financial assetsPinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas 157.296.809 929.468.765 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka 1.359.642.000 365.975.284 Time depositPiutang usaha Trade receivablePihak ketiga 33.285.214 18.867.922 Third partiesPihak berelasi 25.541.104 96.052.521 Related party

Piutang lain-lain Other receivablesPihak ketiga 11.095.576 13.115.168 Third partiesPihak berelasi 90.751.033 71.464.058 Related parties

No.

Sifat hubungandengan pihak berelasi/

Nature ofrelatedparties

Pihak berelasi/Related parties Transaksi/Transactions

16. Pihak berelasi lainnya(lanjutan)/Other relatedparties (continued)

Hj Siti Hadijah Pembelian tandan buah segar/Purchase offresh fruit bunches

17. CV Enam Saudara (“ES”) Pembelian tandan buah segar dan danatalangan/Purchase of fresh fruit bunches andadvance

18. CV Dwita Perdana (“DP”) Kontraktor dan dana talangan/Vendor andadvance

19. PT ErythrinaNugrahamegah (“ENM”)

Dana talangan dan sewa/Advance and rent

20. PT Amprah Mitra Jaya(“AMJ”)

Dana talangan dan sewa/Advance and rent

21. Rizky Pembelian tandan buah segar dan danatalangan/Purchase of fresh fruit bunches andadvance

22. Maman Firmansyah Pembelian tandan buah segar/Purchase offresh fruit bunches

23. CV Tiga Putri (“TP”) Pembelian tandan buah segar/Purchase offresh fruit bunches

24. Sunardi Dana talangan dan sewa/Advance and rent

25. CV Lisanti Dana talangan dan sewa/Advance and rent

26. CV Dona Doni (“DD”) Kontraktor dan dana talangan/Vendor andadvance

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

110

36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN(lanjutan)

36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS(continued)

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat instrumenkeuangan konsolidasian yang dianggap mendekatinilai wajarnya pada tanggal 31 Desember 2014dan 2013:

The following table presents the carrying value ofconsolidated financial instruments that areconsidered close to their fair value at the date ofDecember 31, 2014 and 2013:

31 Desember/December 31,2014 2013

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)Pinjaman yang diberikan dan piutang

(lanjutan) Loans and receivables (continued)Pinjaman kepada pihak berelasi 519.237.657 390.615.804 Loan to related partiesPiutang plasma 17.227.220 9.663.558 Plasma receivable

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assetInvestasi saham 95.200.000 95.200.000 Investment in shares of stock

2.309.276.613 1.990.423.080

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang dan pinjaman Loans and borrowings

Utang usaha Trade payablesPihak berelasi 379.350 8.271.390 Related partyPihak ketiga 40.101.254 40.180.441 Third parties

Beban akrual 9.255.753 20.506.268 Accrued expensesUtang lain-lain Other payablesPihak berelasi 4.094.280 3.671.908 Related partiesPihak ketiga 38.377.318 35.014.288 Third parties

Liabilitas imbalan kerja Short-term employeekaryawan jangka pendek 53.245.552 26.266.214 benefit liabilities

Liabilitas pembiayaan konsumen Current maturity ofjatuh tempo dalam satu tahun 1.360.486 3.305.009 consumer finance liabilities

Liabilitas sewa pembiayaan jatuh tempo Current portion of financedalam satu tahun 1.511.950 9.294.680 lease liabilites

Utang bank jangka pendek 36.000.000 66.000.000 Short-term bank loanUtang bank jangka panjang jatuh tempo Current maturity of long-termdalam satu tahun 196.000.000 392.500.000 bank loan

Liabilitas pembiayaan konsumen- setelah dikurangi bagian Consumer finance liabilitiesjatuh tempo dalam satu tahun 1.519.552 2.131.158 - net of current maturity

Liabilitas sewa pembiayaan- setelah dikurangi bagian jatuh tempo Finance lease liabilitesdalam satu tahun 593.426 2.139.718 - net of current portion

Utang bank jangka pajang setelahdikurangi bagian jatuh tempo Long-term bank loan -dalam satu tahun 450.000.000 646.000.000 net of maturity

832.438.921 1.255.281.074

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

111

36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN(lanjutan)

36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS(continued)

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimanainstrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalamtransaksi kini antara pihak yang berkeinginan danmemiliki pengetahuan yang memadai melalui suatutransaksi yang wajar, selain di dalam penjualanterpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajardidapatkan dari kuotasi harga pasar dan modelarus kas diskonto.

Fair value is defined as the amount at which theinstrument could be exchanged in a currenttransaction between knowledgeable willing partiesin an arm's length transaction, other than in aforced or liquidation sale. Fair values are obtainedfrom quoted market prices and discounted cashflow models.

Grup menggunakan hierarki berikut ini untukmenentukan dan mengungkapkan nilai wajarinstrumen keuangan:

The Group uses the following hierarchy fordetermining and disclosing the fair valueoffinancial instruments:

· Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkanpada harga kuotasi (tidakdisesuaikan) dalam pasar aktifuntuk aset atau liabilitas sejenis.

· Level 1: Fair values measured based onquoted prices (unadjusted) inactive markets for identical assetsor liabilities.

· Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkanteknik-teknik valuasi, yaitu untukseluruh input yang diketahui baiksecara langsung ataupun tidaklangsung memiliki dampaksignifikan atas nilai wajartercatat.

· Level 2: Fair values measured based onvaluation techniques for which allinputs which have a significanteffect on the recorded fair valuesare observable, either directly orindirectly.

· Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkanteknik-teknik valuasi, yaitu untukseluruh input yang tidak dapatdiketahui baik secara langsungataupun tidak langsung memilikidampak signifikan atas nilaiwajar tercatat.

· Level 3: Fair values measured based onvaluation techniques for which anyinputs which have a significanteffect on the recorded fair valuethat are not based on observablemarket data (unobservable inputs).

Instrumen keuangan yang disajikan di dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian dicatatsebesar nilai wajar atau biaya perolehandiamortisasi, jika tidak, disajikan dalam jumlahtercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilaiwajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukursecara handal.

Financial instruments presented in theconsolidated statements of financial position arecarried at fair value or amortized cost, otherwise,they are presented at carrying values as eitherthese are reasonable approximation of fair valuesor their fair values cannot be reliably measured.

Berikut ini adalah metode dan asumsi yangdigunakan dalam mengestimasi nilai wajar darisetiap golongan instrumen keuangan Grup:

The following are the methods and assumptions toestimate the fair value of each class of the Group’sfinancial instruments:

1. Kas dan setara kas, deposito berjangka,piutang usaha - pihak ketiga dan pihakberelasi dan piutang lain-lain - pihak ketigadan pihak berelasi.

1. Cash and cash equivalents, time deposit, tradereceivable third parties and related party andother receivables - third parties and relatedparties.

Untuk aset keuangan yang akan jatuh tempodalam waktu 12 bulan, nilai tercatat asetkeuangan tersebut dianggap telahmencerminkan nilai wajar dari aset keuangantersebut.

For financial assets that are due within12 months, the carrying values of the financialassets approximate their fair values.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

112

36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN(lanjutan)

36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS(continued)

Berikut ini adalah metode dan asumsi yangdigunakan dalam mengestimasi nilai wajar darisetiap golongan instrumen keuangan Grup:(lanjutan)

The following are the methods and assumptions toestimate the fair value of each class of the Group’sfinancial instruments: (continued)

2. Utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual.

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakanliabilitas yang akan jatuh tempo dalam waktu12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitaskeuangan tersebut telah mencerminkan nilaiwajar.

2. Trade payables, other payables and accruedexpenses.

All of the above financial liabilities are duewithin 12 months, thus, the carrying value ofthe financial liabilities approximate their fairvalue.

3. Pinjaman kepada pihak berelasi, utang bank,piutang plasma, liabilitas pembiayaankonsumen, dan liabilitas sewa pembiayaan.

Pinjaman kepada pihak berelasi dan seluruhliabilitas keuangan di atas memiliki suku bungavariabel yang disesuaikan dengan pergerakansuku bunga pasar sehingga jumlah terutangliabilitas keuangan tersebut telah mendekatinilai wajar.

3. Loans to related parties, bank loan, plasmareceivable, consumer finance liabilities andfinance lease liabilities.

Loans to related parties and all of the abovefinancial liabilities have floating interest rateswhich are adjusted based on the movements ofthe market interest rates, thus the payableamounts of this financial liability approximate itsfair values.

4. Investasi saham

Investasi saham yang tidak memiliki kuotasipasar dengan kepemilikan saham di bawah20%, dicatat pada biaya perolehan karena nilaiwajarnya tidak dapat diukur secara handal.

4. Investment in shares of stock

Investment in shares of stock in unquotedmarket representing equity ownership interestbelow 20%, are carried at cost as their fairvalue cannot be reliably measured.

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha,utang lain-lain, beban akrual, liabilitas imbalan kerjakaryawan jangka pendek, pinjaman bank jangkapendek, liabilitas pembiayaan konsumen, liabilitassewa pembiayaan dan utang bank jangka panjang.Tujuan utama dari liabilitas keuangan adalah untukmeningkatkan keuangan operasi Grup. Grupmemiliki aset keuangan meliputi kas dan setara kas,deposito berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain,pinjaman kepada pihak berelasi dan investasisaham.

The Group’s financial liabilities comprise tradepayables, other payables, accrued expenses,short-term employee benefits liabilities, short-termbank loans, consumer finance liabilities, financelease liabilities and long-term bank loan. The mainpurpose of these financial liabilities is to raisefinancing for the Group’s operations. The Grouphas financial assets including cash and cashequivalents, time deposit, trade receivables, otherreceivables, loans to related parties andinvestment in shares of stock.

Grup menghadapi risiko pasar, risiko tingkat sukubunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. ManajemenPerseroan mengawasi manajemen risiko dari risiko-risiko tersebut. Mengelola risiko ini merupakan bagiandari proses manajemen risiko Grup. Direksi menelaahdan menyetujui kebijakan untuk mengelola setiaprisiko sebagai berikut.

The Group is exposed to market risk, interest raterisk, credit risk and liquidity risk. The Company'sManagement oversees the management of theserisks. Managing these risks is part of the Group’srisk management process. The Directors reviewsand agrees policies for managing each of theserisks which are summarized below.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

113

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar merupakan risiko dimana nilai wajardari arus kas masa depan dari instrumen keuanganakan berfluktuasi disebabkan oleh perubahan hargapasar. Harga pasar terdiri dari dua jenis risiko: risikomata uang asing dan risiko harga komoditas.Instrumen keuangan dipengaruhi oleh risiko pasartermasuk kas dan setara kas dan hutang lain-lain.

Market risk is the risk that the fair value of futurecash flows of a financial instrument will fluctuatebecause of changes in market prices. Marketprices comprise two types of risk: foreign currencyrisk and commodity price risk. Financialinstruments affected by market risk include cashand cash equivalents and other payables.

a. Risiko mata uang asing a. Foreign currency risk

Mata uang pelaporan Perseroan adalahRupiah. Perseroan dapat menghadapi risikonilai tukar mata uang asing karena penjualandan biaya beberapa pembelian dalam matauang asing (terutama Dolar AS) atau hargayang secara signifikan dipengaruhi olehperubahan nilai tukar mata uang asing. Tidakada kebijakan formal lindung nilai sehubungandengan eksposur valuta asing. Ekposurterhadap risiko nilai tukar dipantau secaraberkelanjutan.

The Company’s reporting currency is theRupiah. The Company faces foreign exchangerisk as its sales and the costs of certainpurchases are either denominated in foreigncurrency (mainly US Dollar) or whose price issignificantly influenced by movements inforeign currencies. There is no formal hedgingpolicy with respect to foreign exchangeexposures. Exposure to exchange risk ismonitored on an ongoing basis.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitaskemungkinan perubahan tingkat nilai tukarRupiah terhadap mata uang asing, denganasumsi variabel lain konstan, dampakterhadap laba sebelum beban pajak sebagaiberikut:

The following table demonstrates thesensitivity to a reasonably possible change inthe Rupiah exchange rate again foreigncurrency, with all other variables heldconstant, the effect to the consolidated incomebefore tax expenses is as follows:

Dampak terhadapPerubahan laba sebelumtingkat Rp/ beban pajak/Change in Effect on income

Rp rate before tax expense

31 Desember 2014 December 31, 2014Dolar AS 10% 33.983.163 US DollarDolar AS -10% (33.983.163) US Dollar

31 Desember 2013 December 31, 2013Dolar AS 10% 24.740.990 US DollarDolar AS -10% (24.740.990) US Dollar

b. Risiko harga komoditas b. Commodity price risk

Grup terkena dampak risiko harga komoditasyang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antaralain cuaca, kebijakan pemerintah, tingkatpermintaan dan penawaran pasar danlingkungan ekonomi global. Dampak tersebutterutama timbul dari penjualan produk kelapasawit, di mana marjin laba atas penjualanproduk kelapa sawit tersebut terpengaruhfluktuasi harga pasar internasional.

The Group is exposed to commodity price riskdue to certain factors such as weather,government policy, level of demand andsupply in the market and the global economicenvironment. Such exposure mainly arisesfrom its sales of oil palm products where theprofit margin on sale of oil palm products maybe affected from international market pricesfluctuations.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

114

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

b. Risiko harga komoditas (lanjutan) b. Commodity price risk (continued)

Tidak ada kebijakan formal lindung nilaisehubungan dengan eksposur risiko hargakomoditas. Eksposur terhadap risiko hargakomoditas dipantau secara berkelanjutan.

There is no formal hedging policy with respectto the commodity price risk. Exposure to thecommodity price risk is monitored on anongoing basis.

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga Grup terutama timbul daripinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi.Pinjaman pada berbagai tingkat suku bunga variabelmenunjukkan Grup kepada nilai wajar risiko tingkatsuku bunga. Tidak ada kebijakan formal lindung nilaisehubungan dengan eksposur tingkat bunga.Eksposur terhadap risiko tingkat bunga dipantausecara berkelanjutan.

The Group's interest rate risk mainly arises fromloans for working capital and investment purposes.Loans at variable rates expose the Group to fairvalue interest rate risk. There is no formal hedgingpolicy with respect to interest rate exposures.Exposure to interest rate risk is monitored on anongoing basis.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitaskemungkinan perubahan tingkat suku bungapinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, labasebelum pajak konsolidasian dipengaruhi olehtingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to areasonably possible change in interest rates on thatportion of loans. With all other variables heldconstant, the consolidated income before taxexpense is affected through the impact on floatingrate loans as follows:

Kenaikan/penurunan Dampak

dalam terhadapsatuan poin/ laba sebelum

Increase/ beban pajak/decrease Effect on income

In basis point before tax expense31 Desember 2014 December 31, 2014Rupiah +100 4.406.580 RupiahDollar AS +100 3.892.954 US DollarRupiah -100 (4.406.580) RupiahDollar AS -100 (3.892.954) US Dollar

31 Desember 2013 December 31, 2013Rupiah +100 8.840.487 RupiahDollar AS +100 1.995.072 US DollarRupiah -100 (8.840.487) RupiahDollar AS -100 (1.995.072) US Dollar

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal darikredit yang diberikan kepada pelanggan. Untukmeringankan resiko ini, ada kebijakan untukmemastikan penjualan produk hanya dibuat kepadapelanggan yang dapat dipercaya dan terbuktimempunyai sejarah kredit yang baik. Sebagaitambahan, saldo piutang dipantau secara terusmenerus untuk mengurangi kemungkinan piutangyang tidak tertagih.

The Group is exposed to credit risk arising from thecredit granted to its customers. To mitigate thisrisk, it has policies in place to ensure that sales ofproducts are made only to creditworthy customerswith proven track record or good credit history. Inaddition, receivable balances are monitored on anongoing basis to reduce the Company's exposureto bad debts.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

115

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Grup akanmengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitaskeuangan karena kekurangan dana.

Grup mengelola profil likuiditasnya untuk dapatmendanai pengeluaran modalnya dan mengelolautang yang jatuh tempo dengan mengatur kas danketersediaan pendanaan melalui jumlah komitmenfasilitas kredit yang cukup.

Liquidity risk is the risk that the Group will encounterdifficulty in meeting financial obligation due toshortage of liquidity.

The Group manages its liquidity profile to be able tofinance its capital expenditure and service itsmaturing debts by maintaining sufficient cash andthe availability of funding through an adequateamount of committed credit facilities.

Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktupembayaran liabilitas Grup berdasarkan pembayarandalam kontrak.

The table below summarises the maturity profile ofthe Group’s financial liabilities based on contractualpayments.

31 Desember 2014/December 31, 2014

Kurang dari 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ >5 tahun/ Total/Less than 1 year 1-2 years 2-5 years >5 years Total

Utang usaha Trade payablesPihak berelasi 379.350 - - - 379.350 Related partyPihak ketiga 40.101.254 - - - 40.101.254 Third parties

Beban akrual 9.255.753 - - - 9.255.753 Accrued expensesUtang lain-lain Other payables

Pihak berelasi 4.094.280 - - - 4.094.280 Related partiesPihak ketiga 38.377.318 - - - 38.377.318 Third parties

Liabilitas pembiayaankonsumen - Current maturitiesjatuh tempo of consumer financedalam satu tahun 1.360.486 - - - 1.360.486 liabilities

Liabilitas sewapembiayaan - Current maturitiesjatuh tempo dalam of finance leasesatu tahun 1.511.950 - - - 1.511.950 liabilities

Utang bank jangka Short-termpendek 36.000.000 - - - 36.000.000 bank loan

Utang bank jangkapanjang yang jatuh Long-term banktempo dalam satu loans - currenttahun 196.000.000 - - - 196.000.000 maturities

Liabilitas imbalan kerja Short-termkaryawan employee benefitsjangka pendek 53.245.552 - - - 53.245.552 liabilities

Liabilitas pembiayaankonsumen - setelahdikurangi bagian Consumer financejatuh tempo dalam liabilities - net ofsatu tahun - 1.519.552 - - 1.519.552 current maturitites

Liabilitas sewapembiayaan -setelah dikurangi Finance leasebagian jatuh tempo liabilities - net ofdalam satu tahun - 593.426 - - 593.426 current maturities

Utang bank jangkapanjang - setelahdikurangi bagian Long term bankjatuh tempo dalam loan - net ofsatu tahun - 160.000.000 290.000.000 - 450.000.000 maturities

380.325.943 162.112.978 290.000.000 - 832.438.921

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

116

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktupembayaran liabilitas Grup berdasarkan pembayarandalam kontrak. (lanjutan)

The table below summarises the maturity profile of theGroup’s financial liabilities based on contractualpayments. (continued)

31 Desember 2013/December 31, 2013

Kurang dari 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ >5 tahun/ Total/Less than 1 year 1-2 years 2-5 years >5 years Total

Utang usaha Trade payablesPihak berelasi 8.271.390 - - - 8.271.390 Related partyPihak ketiga 40.180.441 - - - 40.180.441 Third parties

Beban akrual 20.506.268 - - - 20.506.268 Accrued expensesUtang lain-lain Other payables

Pihak berelasi 3.671.908 - - - 3.671.908 Related partiesPihak ketiga 35.014.288 - - - 35.014.288 Third parties

Liabilitas pembiayaankonsumen - Current maturitiesjatuh tempo of consumer financedalam satu tahun 3.305.009 - - - 3.305.009 liabilities

Liabilitas sewapembiayaan - Current maturitiesjatuh tempo dalam of finance leasesatu tahun 9.294.680 - - - 9.294.680 liabilities

Utang bank jangka Short-termpendek 66.000.000 - - - 66.000.000 bank loan

Utang bank jangkapanjang yang jatuh Long-term banktempo dalam satu loans - currenttahun 392.500.000 - - - 392.500.000 maturities

Liabilitas imbalan kerja Short-termkaryawan employee benefitsjangka pendek 26.266.214 - - - 26.266.214 liabilities

Liabilitas pembiayaankonsumen - setelahdikurangi bagian Consumer financejatuh tempo dalam liabilities - net ofsatu tahun - 1.966.606 164.552 - 2.131.158 current maturitites

Liabilitas sewapembiayaan -setelah dikurangi Finance leasebagian jatuh tempo liabilities - net ofdalam satu tahun - 2.139.718 - - 2.139.718 current maturities

Utang bank jangkapanjang - setelahdikurangi bagian Long term bankjatuh tempo dalam loan - net ofsatu tahun - 160.000.000 486.000.000 - 646.000.000 maturities

605.010.198 164.106.324 486.164.552 - 1.255.281.074

38. INFORMASI SEGMEN 38. SEGMENT INFORMATION

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grupmenjalankan dan mengelola usahanya dalam1 (satu) segmen yaitu perkebunan kelapa sawitserta menjual produknya di 1 (satu) wilayah yaituKalimantan Tengah.

As of December 31, 2014 and 2013, the Groupoperates and manages its business in 1 (one)segment that is oil palm plantations and sells itsproducts in 1 (one) region that is CentralKalimantan.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

117

38. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 38. SEGMEN INFORMATION (continued)

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan2013, penjualan Grup kepada pelanggan yangmelebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasianadalah sebagai berikut:

For the years ended December 31, 2014 and2013, the Group’s sales to customers that exceed10% of total consolidated sales were as follows:

Jumlah/ Persentase dari jumlah penjualan/Total Percentage of total sales

2014 2013 2014 2013

PT Sinar Mas Agro Resources and PT Sinar Mas Agro Resources andTechnology Tbk. 1.026.445.129 518.239.717 47% 26% Technology Tbk.

PT Asianagro Agungjaya 535.009.250 39.002.382 25% 2% PT Asianagro AgungjayaPT Sinar Alam Permai 60.818.428 770.979.296 3% 39% PT Sinar Alam PermaiPT Tanjung Sawit Abadi 51.003.880 285.121.959 2% 15% PT Tanjung Sawit AbadiPT Wilmar Nabati Indonesia 116.665.046 224.029.456 5% 11% PT Wilmar Nabati Indonesia

1.789.941.733 1.837.372.810 82% 93%

39. AREA PERKEBUNAN 39. PLANTATION AREA

2014 2013(Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/

Unaudited) Unaudited)(Dalam Ha/ (Dalam Ha/

in Ha) in Ha)Tanaman menghasilkan 32.907 32.562 Mature plantationsTanaman belum menghasilkan 1.275 707 Immature plantationsLain-lain 6.189 7.102 Others

40.371 40.371

Seluruh area perkebunan di atas berlokasi diKotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

All plantations area above are located inKotawaringin Barat, Central Kalimantan.

40. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAMMATA UANG ASING

40. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

31 Desember/December 31,2014 2013

Mata MataUang Asing/ Uang Asing/(nilai penuh) (nilai penuh)

Foreign Ekuivalen/ Foreign Ekuivalen/Currency Equivalent Currency Equivalent

(full amount) in Rp (full amount) in Rp

Aset AssetsKas dan setara kas - dalam Cash and cash equivalents - in

Dolar AS US$5.979.082 74.379.786 US$3.366.310 41.031.952 US DollarDeposito berjangka - dalam Dolar AS US$13.000.000 161.720.000 US$13.001.500 158.475.284 Time deposits - in US DollarPiutang usaha Trade receivables

Dalam Dolar AS US$555.356 6.908.632 US$790.474 9.635.089 In US DollarPiutang lain-lain Other receivables

Dalam Dolar AS - - US$3.157.317 38.484.532 In US Dollar

243.008.418 247.626.857

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

118

40. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAMMATA UANG ASING (lanjutan)

40. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES(continued)

31 Desember/December 31,

2014 2013

Mata MataUang Asing/ Uang Asing/(nilai penuh) (nilai penuh)

Foreign Ekuivalen/ Foreign Ekuivalen/Currency Equivalent Currency Equivalent

(full amount) in Rp (full amount) in Rp

Liabilitas LiabilitiesUtang lain-lain pihak ketiga Other payables - third parties

Dalam Dolar AS US$6.891 85.724 US$17.800 216.964 In US Dollar

Aset moneter neto 242.922.694 247.409.893 Net monetary assets

Apabila posisi aset neto dalam mata uang selainRupiah pada tanggal 31 Desember 2014dinyatakan dengan menggunakan kurs tengah nilaitukar mata uang asing pada tanggal penyelesaianlaporan keuangan konsolidasian ini, maka asetdalam mata uang asing neto akan bertambahsebesar lebih kurang Rp11.091.649.

If the net position of assets in currencies other thanRupiah as of December 31, 2014, is reflectedusing the middle rates of exchange as of thecompletion date of these financial statements, thenet assets in foreign currencies will increase byapproximately Rp11,091,649.

41. PERJANJIAN SIGNIFIKAN, KOMITMEN DANKONTINJENSI

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES

Perjanjian jasa dan pengelolaan Service and management agreement

Pada tanggal 30 Juni 2013, Perseroanmenandatangani Perjanjian Jasa dan Pengelolaan(Service and Management Agreement) denganPT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”) dan PT Sawit MultiUtama (“SMU”), pihak berelasi. Berdasarkanperjanjian, Perseroan berkewajiban untukmengelola, mengawasi dan mengambil-alihaktivitas di perkebunan kelapa sawit dan pabrikkelapa sawit milik TSA dan SMU. TSA dan SMUakan membayar biaya atas jasa tersebut sebesarAS$150 (nilai penuh) per hektar untuk areatanaman menghasilkan atau belum menghasilkandan akan membayar biaya jasa titip olah sebesarAS$20 (nilai penuh) per ton CPO yang diproduksidari pabrik kelapa sawit milik Perseroan. Perjanjianini akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2017.

On June 30, 2013, the Company entered into aService and Management Agreement withPT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”) and PT SawitMulti Utama (“SMU”), related parties. Under theseagreement, the Company engages to manage,supervise and undertake the operation of TSA andSMU’s oil palm plantation and palm oil mill. TSAand SMU will paid service fee amounted toUS$150 (full amount) per hectare of either thematured or immatured plantation area and toll-infee amounted to US$20 (full amount) for eachtonne of CPO produced from the Company’s palmoil mill. The agreement will expire on June 30,2017.

Perjanjian pemasaran Marketing agreement

Pada tanggal 30 Juni 2013, Perseroanmenandatangani Perjanjian Pemasaran (MarketingAgreement) dengan TSA dan SMU, pihak berelasi.Berdasarkan perjanjian, Perseroan setuju bertindaksebagai agen untuk dan atas nama TSA dan SMUuntuk melaksanakan semua aktivitas administrasi,pemasaran dan jasa lainnya yang terkait denganpemasaran produk, termasuk ikut serta dalamperikatan kontrak penjualan dan penyediaanlayanan sehubungan dengan produk yangdihasilkan oleh TSA dan SMU.

On June 30, 2013, the Company entered into aMarketing Agreement with TSA and SMU, relatedparties. Under these agreement, the Companyagrees as an agent for and on behalf of TSA andSMU, to perform all administrative activities,marketing and other services which are necessarilyassociated with the marketing of the products,including involved in sales contracts and provisionof the services in respect of the products whichproduced by both companies.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

119

41. PERJANJIAN SIGNIFIKAN, KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

Perjanjian pemasaran (lanjutan) Marketing agreement (continued)

TSA dan SMU akan membayar biaya atas jasapemasaran tersebut sebesar AS$10 per ton untukCPO dan AS$5 per ton PK yang dijual olehPerseroan. Perjanjian ini akan berakhir padatanggal 30 Juni 2017.

TSA and SMU will paid marketing fee amounted toUS$10 for each tonne of CPO and US$5 for eachtonne of PK sold by the Company. The agreementwill expire on June 30, 2017.

Kontrak penjualan komoditas Contract of sale commodity

Pada tanggal 3 Februari 2014, Perseroan, KSAand MMS, entitas anak, and TSA, pihak berelasi,dan PT Sinar Mas Agro Resources andTechnology Tbk. menandatangani Perjanjian JualBeli Minyak Kelapa Sawit sebanyak 5.000MT/bulan dengan jangka waktu penyerahan3 Februari 2014 - 3 Januari 2015.

On February 3, 2014, the Company, KSA andMMS, subsidiaries, and TSA, a related party, andPT Sinar Mas Agro Resources and TechnologyTbk. entered into a sale and purchase agreementof Crude Palm Oil of 5,000 MT/month for deliveryperiod from February 3, 2014 - January 3, 2015.

Penjamin fasilitas pinjaman bank entitas anak Guarantor of bank loan facility of subsidiaries

Pada tanggal 2 Oktober 2012, Perseroanmemberikan jaminan korporasi atas fasilitaspinjaman yang diterima SMU dari PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. (“Bank”) yang meliputi seluruhjumlah pinjaman yang wajib dibayar oleh SMUkepada Bank. Jaminan ini berlaku hingga SMUmelunasi seluruh fasilitas pinjaman tersebut. Sejaktanggal 18 Februari 2015, KSA, entitas anak, telahmemiliki 100% kepemilikan saham di SMU.

On October 2, 2012, the Company acts as aguarantor for a loan facility obtained by SMU fromPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (“Bank”) Xwhichcovers all outstanding loans due by SMU to thebank. This guarantee applies until SMU settled theloan facility. Subsequently, on February 18, 2015,KSA, a subsidiary, is owned 100% shares in SMU.

Pada tanggal 25 Maret 2011, Perseroanmemberikan jaminan korporasi atas fasilitaspinjaman yang diterima MMS dari PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. (Catatan 24) yang meliputi seluruhjumlah pinjaman yang wajib dibayar oleh MMSkepada Bank. Jaminan ini berlaku hingga MMSmelunasi seluruh fasilitas pinjaman tersebut. Padatanggal 3 Januari 2014, MMS telah melunasifasilitas pinjaman tersebut.

As of March 25, 2011, the Company acts as aguarantor for a loan facility obtained by MMS fromPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Note 24) whichcovers all outstanding loans due by MMS to thebank. This guarantee applies until MMS settled theloan facility. On January 3, 2014, MMS has settledthe loan facility.

42. ALOKASI SAHAM KARYAWAN 42. EMPLOYEE STOCK ALLOCATION

Alokasi saham karyawan merupakan pemberianjatah pasti kepada karyawan Perseroan untukmembeli saham yang merupakan bagian daripengeluaran saham baru dalam Penawaran SahamPerdana (“IPO”) maksimal sebesar 10% dari jumlahsaham penawaran umum atau sebesar 150.000.000lembar saham berdasarkan Surat Keputusan DireksiNo. Dir.Kom/IPO-ESA/001/VIII/2013 (“SKD”) tanggal19 September 2013.

Employee stock allocation represent stockallocated to the Company’s employee topurchased shares which will be offered to thepublic through the initial public offering (“IPO”) atthe maximum 10% of new shares issued orequivalent to 150,000,000 shares based on theDirector Decision Letter No. Dir.Kom/IPO-ESA/001/VIII/2013 (“SKD”) dated September 19,2013.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

120

42. ALOKASI SAHAM KARYAWAN (lanjutan) 42. EMPLOYEE STOCK ALLOCATION (continued)

Program ESA ini merupakan program pemberianjatah saham yang merupakan bagian dari IPOkepada karyawan Perseroan yang telah memenuhikualifikasi dari Perseroan.

The ESA program represented a program of theallotment of shares that are part of IPO to theCompany’s employees of who have met theCompany’s qualifications.

Berdasarkan SKD, ketentuan pelaksanaan programESA diantaranya adalah sebagai berikut:

Based on SKD, the excercise of the ESA programprovisions, among others, as follows:

a. Karyawan yang dapat diikutsertakan dalamprogram ESA adalah karyawan yang memenuhipersyaratan kepesertaan sebagai berikut:(i) Berstatus karyawan tetap dan masih aktifbekerja sejak tanggal 30 September 2013, dan(ii) tidak dalam status terkena sanksi administratifpada saat implementasi program ESA.

a. Employees which able to participate in ESAprogram are employee who meetsrequirements as follows: (i) Has a permanentemployee status and is still actively workingsince September 30, 2013 and (ii) are notunder any sanction from the Company at thetime of implementation of the ESA plan.

b. Saham ESA memiliki lock-up period selama 2tahun sejak tanggal 12 Desember 2013.

b. Shares ESA have a lock-up period of 2 yearssince December 12, 2013.

c. Perseroan tidak menanggung biaya pembeliansaham oleh peserta program ESA. Karyawanakan diberikan fasilitas pinjaman tanpa bungadari koperasi karyawan perseroan. Selama danapinjaman belum dilunasi, maka seluruh dividenatas saham milik karyawan akan menjadi hakkoperasi karyawan Perseroan.

c. The Company did not have any obligation topaid purchase cost from ESA plan. Theemployee will receive non-interest bearingloan facility from the Company’s cooperative topaid purchase cost. Since the credit loanfacility has not been repaid by the employee,any dividen payment will be the right of theCompany’s cooperative.

d. Perseroan memiliki hak untuk membeli kembalisaham-saham karyawan pada saat pengakhirankerja pada nilai pasar wajar saham saatpengakhiran tersebut.

d. The Company have right to buyback theemployee shares on the employee terminationdate at the market price.

Pada tanggal penawaran saham perdana, jumlahsaham yang berasal dari program ESA adalahsebanyak 7.500.000 saham dengan hargapenawaran Rp670 per saham atau senilai denganRp5.025.000. Tidak terdapat unsur perpajakan baikbagi Perseroan maupun karyawan sebelum periodelock-up.

At the initial public offering date, the shares of theESA program amounted to 7,500,000 shares withoffering price at Rp670 per share or amounted toRp5,025,000. There is no taxation aspect for boththe Company and employee in relation to ESAprogram before lockup period.

43. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 43. EVENTS AFTER REPORTING DATE

PT Kalimantan Sawit Abadi PT Kalimantan Sawit Abadi

Pada tanggal 18 Februari 2015, KSA membeli 100%kepemilikan saham di PT Tanjung Sawit Abadi(“TSA”) dari PT Citra Borneo Indah, salah satupemegang saham dan SML.

On February 18, 2015, KSA acquired 100% ofshares ownership in PT Tanjung Sawit Abadi(“TSA”) from PT Citra Borneo Indah,a shareholder, and SML.

Pada tanggal 18 Februari 2015, KSA membeli100% kepemilikan saham di PT Sawit Multi Utama(“SMU”) dari PT Citra Borneo Indah, salah satupemegang saham dan Achmad Gunawan.

On February 18, 2015, KSA acquired 100% ofshares ownership in PT Sawit Multi Utama (“SMU”)from PT Citra Borneo Indah, a shareholder andAchmad Gunawan.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

121

43. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN (lanjutan)

43. EVENTS AFTER REPORTING DATE (continued)

PT Kalimantan Sawit Abadi (lanjutan) PT Kalimantan Sawit Abadi (continued)

Akuisisi saham PT Tanjung Sawit Abadi danPT Sawit Multi Utama telah dilakukan sesuai denganketentuan keputusan ketua BAPEPAM dan LK No.Kep-614/BL/2011, tanggal 28 November 2011tentang transaksi material dan Perubahan UsahaUtama dan ketentuan keputusan Ketua Bapepamdan LK No. KEP-412/BL/2009, tanggal 25November 2009, tentang Afiliasi dan BenturanKepentingan Transaksi Tertentu.

The acquisition of shares of PT Tanjung SawitAbadi and PT Sawit Multi Utama have beenconducted in accordance with Chairman ofBapepam-LK Decision No. Kep-614/BL/2011, datedNovember 28, 2011, “Material Transactions andChanges in Main Business” and Chairman ofBapepam-LK Decision No. KEP-412/BL/2009,dated November 25, 2009, “Transactions withAffiliated Parties and Conflict of Interest in CertainTransactions”.

Perseroan telah memperoleh persetujuan terkaitakuisisi saham TSA dan SMU dan pengambilalihansaldo utang dan piutang yang dimiliki TSA dan SMUkepada pihak-pihak terkait pada tanggal 30September 2014 oleh KSA dengan total transaksisebesar Rp1.546.022.833 dari para pemegangsaham dalam Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 75tanggal 31 Desember 2014 dari Notaris AryantiArtisari, S.H., M.Kn.

The Company has obtained approval fromshareholders regarding the acquisition of shares inTSA and SMU and the take over payable andreceivable balance as of September 30, 2014 ofTSA and SMU from certain parties by KSA withtotal transactions value of Rp1,546,022,833 at theExtraordinary General Shareholders Meeting asnotarized by Deed No. 75 of Aryanti Artisari, S.H.,M.Kn. dated December 31, 2014.

Transaksi di atas dibukukan sesuai dengan PSAKNo. 38 (Revisi 2012) (Catatan 2d). Dengandemikian, perbedaan antara imbalan yang dialihkandengan nilai buku asset neto entitas anak diakuisebagai “Tambahan Modal Disetor” pada bagianekuitas pada laporan poisisi keuangankonsolidasian.

The above transaction was accounted inaccordance with PSAK No. 38 (Revised 2012)(Note 2d). Accordingly, the difference between theconsideration paid and the Subsidiaries’ book valueof net assets was recognized as “Additional Paid-inCapital” in the equity section of the consolidatedstatements of financial position.

Akuisisi saham PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”) Acquisition of PT Tanjung Sawit Abadi (“TSA”)

Pada tanggal 18 Februari 2015, PT KalimantanSawit Abadi (“KSA”), entitas anak, telahmengakuisisi 100% kepemilikan saham di TSA dariPT Citra Borneo Indah, salah satu pemegangsaham, dan PT Sawit Mandiri Lestari, entitas anak,dengan harga Rp29.363.538 sebagaimanadinyatakan dalam Akta Notaris Humberg Lie, S.H.,S.E., M.Kn., No. 55 tanggal 18 Februari 2015.

On February 18, 2015, PT Kalimantan Sawit Abadi(“KSA”), a subsidiary, acquired 100% shareownership at PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) fromPT Citra Borneo Indah, a shareholder, andPT Sawit Mandiri Lestari, a subsidiary, forRp29,363,538 as stated in the Notarial Deed No.55 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn. datedFebruary 18, 2015.

Rincian aset bersih yang diakuisisi dan tambahanmodal disetor adalah sebagai berikut (tidak diaudit):

Detail of net assets acquired and additional paid incapital are as follows (unaudited):

Jumlah/Amount

Imbalan yang dialihkan 29.363.538 Consideration paidNilai buku aset bersih (72.678.675) Book value of net assets

Selisih yang dicatat dalam Difference recognized intambahan modal disetor 102.042.213 additional paid in capital

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

122

43. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN (lanjutan)

43. EVENTS AFTER REPORTING DATE (continued)

PT Kalimantan Sawit Abadi (lanjutan) PT Kalimantan Sawit Abadi (continued)

Akuisisi saham PT Tanjung Sawit Abadi (lanjutan) Acquisition of PT Tanjung Sawit Abadi(continued)

Berikut ini adalah informasi keuangan TSA padatanggal akuisisi atau 18 Februari 2015 (tidakdiaudit):

The following is a summary of TSA’s financialinformation at the acquisition date or February 18,2015 (unaudited):

Nilai Buku/Book Value

ASET ASSETSAset lancar 78.539.176 Current assetsAset tidak lancar 1.172.492.183 Non-current assets

Total aset 1.251.031.359 Total assets

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIESLiabilitas jangka pendek 280.372.082 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 1.043.337.952 Non-current liabilities

Total liabilitas 1.323.710.034 Total liabilitiesEKUITAS EQUITYModal saham 25.000.000 Share capitalSaldo laba (97.678.675 ) Retained earnings

Total ekuitas (72.678.675 ) Total equity

Total liabilitas dan ekuitas 1.251.031.359 Total liabilities and equity

TSA bergerak di bidang perkebunan kelapa sawitdan pabrik kelapa sawit yang memproduksi minyakkelapa sawit dan inti sawit dengan kapasitas 60 MTtandan buah segar (“TBS”) per jam (tidak diaudit).

TSA involves in operations of oil palm plantationsand operations of palm oil mill which producescrude palm oil and palm kernel with processingcapacities of 60 MT of fresh fruit bunches (“FFB”)per hour (unaudited).

Pada tanggal akuisisi, TSA memiliki lahan tanamanmenghasilkan sebesar 7.889 Ha dan area tanamanbelum menghasilkan sebesar 2.626 Ha (tidakdiaudit).

As of the acquisition date, TSA owned 7,889 Ha ofmature plantations area and 2,626 Ha of immatureplantations area (unaudited).

Akuisisi saham PT Sawit Multi Utama Acquisition of PT Sawit Multi Utama

Berdasarkan Akta Notaris Humberg Lie, S.H., S.E.,M.Kn., No. 57 tanggal 18 Februari 2015, PT CitraBorneo Indah, salah satu pemegang saham, danAchmad Gunawan, menjual seluruh kepemlikansaham di PT Sawit Multi Utama (SMU) kepadaPT Kalimantan Sawit Abadi, entitas anak, denganpembayaran kas sebesar Rp87.960.756.

Based on Notarial Deed No. 57 of Humberg Lie,S.H., S.E., M.Kn. dated February 18, 2015,PT Citra Borneo Indah, a shareholder, andAchmad Gunawan, sold their share ownership atPT Sawit Multi Utama (SMU) to PT KalimantanSawit Abadi, a subsidiary, for a cash payment ofRp87,960,756.

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

123

43. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN (lanjutan)

43. EVENTS AFTER REPORTING DATE(continued)

PT Kalimantan Sawit Abadi (lanjutan) PT Kalimantan Sawit Abadi (continued)

Akuisisi saham PT Sawit Multi Utama (lanjutan) Acquisition of PT Sawit Multi Utama (continued)

Rincian aset bersih yang diakuisisi dan tambahanmodal disetor adalah sebagai berikut (tidakdiaudit):

Detail of net assets acquired and additional paidin capital are as follows (unaudited):

Jumlah/Amount

Imbalan yang dialihkan 87.960.756 Consideration paidNilai buku aset bersih (96.922.628) Book value of net assets

Selisih yang dicatat dalam Difference recognized intambahan modal disetor 184.883.384 additional paid in capital

Berikut ini adalah informasi keuangan SMU padatanggal akuisisi atau 18 Februari 2015 (tidakdiaudit):

The following is a summary of SMU’s financialinformation at the acquisition date or February 18,2015 (unaudited):

Nilai Buku/Book Value

ASET ASSETS

Aset lancar 371.099.164 Current assetsAset tidak lancar 1.404.832.051 Non-current assets

Total aset 1.775.931.215 Total assets

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIESLiabilitas jangka pendek 585.253.880 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 1.287.599.963 Non-current liabilities

Total liabilitas 1.872.853.843 Total liabilities EKUITAS EQUITYModal saham 25.000.000 Share capital

Saldo laba (121.922.628) Retained earnings

Total ekuitas (96.922.628 ) Total equity

Total liabilitas dan ekuitas 1.775.931.215 Total liabilities and equity

SMU bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.Pada tanggal akuisisi, SMU memiliki lahantanaman menghasilkan sebesar 9.470 Ha dan areatanaman belum menghasilkan sebesar 5.428 Ha(tidak diaudit).

SMU involves in operations of oil palm plantations.As of the acquisition date, SMU owned 9,470 Ha ofmature plantations area and 5,428 Ha of immatureplantations area (unaudited).

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

124

43. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN (lanjutan)

43. EVENTS AFTER REPORTING DATE (continued)

PT Kalimantan Sawit Abadi (lanjutan) PT Kalimantan Sawit Abadi (continued)Berikut ini adalah ringkasan informasi keuanganproforma 31 Desember 2014 dan 1 Januari2014/31 Desember 2013 seolah-olah keduaakuisisi tersebut telah terjadi sejak 1 Januari 2014.Jumlah ekuitas TSA dan SMU sebelum terjadinyaakuisisi disajikan pada “Proforma ekuitas“ sebesarporsi kepemilikan Perseroan di KSA setelahdikurangi investasi SML di TSA pada tanggal 31Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember2013 dan “Kepentingan nonpengendali“ padalaporan posisi keuangan konsolidasian dan lababersih TSA dan SMU disajikan pada akun “ Efekpenyesuaian Proforma“ pada laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

Below is the summary of proforma financialinformation as of December 31, 2014 and January1, 2014/December 31, 2013 as restated as if bothacquisitions have occurred since January 1, 2014.Total equity of TSA and SMU before theacquisition is presented in “Proforma Equity” forthe percentage ownership ofthe Coompany in KSA after deduction ofinvestment in share of SML in TSA as ofDecember 31, 2014 and January 1,2014/December 31, 2013 and “Non-controllinginterest” in the consolidated statements of financialposition and net income of TSA and SMU ispresented in “Effect of Proforma Adjustment”account in the consolidated statements ofcomprehensive income.

1 Januari 2014/31 Desember 2013

31 Desember 2014/ January 1, 2014/December 31, 2014 December 31, 2013

Proforma Proformasetelah setelahakuisisi akuisisi

(Tidak diaudit)/ (Tidak diaudit)/Sebelum Proforma Sebelum Proformaakuisisi/ upon akuisisi/ uponBefore acquisition Before acquisition

acquisition (Unaudited) acquisition (Unaudited)

Informasi posisi keuangan Consolidated information ofkonsolidasian financial position

Total aset 4.032.885.413 6.771.229.936 3.701.917.491 5.787.700.709 Total assetsTotal liabilitas 1.028.285.900 3.964.606.042 1.385.647.206 3.599.589.457 Total liabilitiesSaldo laba 1.113.039.134 1.113.048.734 443.442.878 1.113.039.134 Retained earningsProforma ekuitas - (184.335.921) - (119.334.272) Proforma EquityKepentingan nonpengendali 62.368.969 48.719.671 43.635.997 34.811.236 Non-controlling interestTotal ekuitas 3.004.599.513 2.806.623.894 2.316.270.285 2.188.311.252 Total equity

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

125

43. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN (lanjutan)

43. EVENTS AFTER REPORTING DATE (continued)

PT Kalimantan Sawit Abadi (lanjutan) PT Kalimantan Sawit Abadi (continued)

Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2014/

Year Ended December 31,2014Proformasetelahakuisisi

(Tidak diaudit)/Sebelum Proformaakuisisi/ uponBefore acquisition

acquisition (Unaudited)Informasi laba rugi komprehensif Consolidated information of

konsolidasian comprehensive incomePenjualan 2.180.672.958 2.616.365.003 SalesLaba bruto 1.152.788.370 1.316.855.592 Gross incomeLaba usaha 933.064.792 978.116.139 Operating incomeLaba tahun berjalan Income for the year

setelah penyesuaian proforma 737.829.936 918.950.733 after effect of proforma adjustmentEfek penyesuaian proforma - 69.816.586 Effect of proforma adjustmentTotal laba komprehensif Total comprehensive income for

tahun berjalan 737.829.936 739.485.623 the year

44. TRANSAKSI NON-KAS 44. NON-CASH TRANSACTIONS

Berikut ini transaksi non kas penting Listed below are significant non-cash transactions

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Reklasifikasi tanaman belum Reclassification of immature plantationsmenghasilkan ke tanaman menghasilkan 8.810.996 23.870.528 to mature plantations

Penambahan aset tetap melalui Acquisition of fixed assets throughsewa pembiayaan - 2.427.651 finance lease

Penambahan aset tetap melalui Acquisition of fixed assets throughliabilitas pembiayaan konsumen 2.312.190 6.455.680 consumer finance lease

Kapitalisasi penyusutan aset tetap Capitalization of depreciation of fixedke tanaman belum menghasilkan 1.198.545 769.938 assets to immature plantations

Reklasifikasi aset dalam penyelesaian Reclassification of construction inke aset tetap 44.894.733 111.339.339 progress to fixed assets

Reklasifikasi aset sewaan ke aset Reclassification of leased assets intotetap 28.698.718 17.955.352 fixed assets

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2014 danUntuk tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 andFor the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

126

45. PENGKLASIFIKASIAN KEMBALI LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUNSEBELUMNYA

45. RECLASSIFICATION OF PRIOR YEARCONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Akun-akun tertentu pada laporan keuangankonsolidasian tanggal 31 Desember 2013 danuntuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebuttelah direklasifikasi untuk menyesuaikan denganpenyajian laporan keuangan konsolidasian untuk31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhirpada tanggal tersebut yang telah sesuaidenganperaturan Badan Pengawas Pasar Modaldan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)No. VIII.G.7 yang terlampir dalam surat keputusanNo. KEP-347/BL/2012. Rincian akun-akunsignifikan yang direklasifikasi adalah sebagaiberikut:

Certain accounts in the financial statements as ofDecember 31, 2013 and for the year then endedhave been reclassified to conform with thepresentation o fthe financial statements as ofDecember 31, 2014 and for the year then endedwhich are in accordance with the Capital Marketand Financial Institution Supervisory Agency(BAPPEM-LK)’s Regulation No. VIII.G.7, enclosedin the decision letter No. KEP-347/BL/2012. Thedetails of the significant accounts being reclassifiedare as follows:

2013Dilaporkan 2013

Sebelumnya/ DiklasifikasikanAs previously Reklasifikasi/ kembali/

reported Reclassified As reclassified

Aset tidak lancar lainnya 250.511.626 (9.663.558 ) 240.848.068 Other non-current assetsPiutang plasma - 9.663.558 9.663.558 Plasma receivables

Manajemen Perseroan berpendapat bahwareklasifikasi akun di atas tidak berpengaruhsignifikan terhadap penyajian laporan keuangantahun sebelumnya.

The Company’s management believes that theabove reclassification of accounts has nosignificant impact to the presentation of previousyear’s financial statements.

Lampiran I Appendix I

The original Parent Entity financial information as supplementaryinformation to the consolidated financial statements are in the Indonesian

language.

127

Informasi berikut adalah Informasi Keuangan PT SawitSumbermas Sarana Tbk., (”Entitas Induk”), yangmerupakan informasi tambahan dalam laporankeuangan konsolidasian PT Sawit Sumbermas SaranaTbk. dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2014dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.LAPORAN POSISI KEUANGAN

ENTITAS INDUKTanggal 31 Desember 2014

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

The following information is the PT Sawit SumbermasSarana Tbk., (“the “Parent Entity”) FinancialInformation, which are presented as supplementaryinformation to the consolidated financial statements ofPT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. and its Subsidiariesas of December 31, 2014 and for the year then ended.

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.PARENT ENTITY STATEMENT OF

FINANCIAL POSITIONAs of December 31, 2014

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,

2014 2013

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 68.912.044 733.858.721 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka 988.502.000 225.329.095 Time depositPiutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 21.092.132 12.487.883 Third partiesPihak berelasi 26.071.547 79.711.123 Related parties

Piutang lain-lain Other receivablesPihak ketiga 7.899.434 11.009.892 Third partiesPihak berelasi 103.512.395 25.562.931 Related parties

Pinjaman kepada pihak berelasi 519.237.657 195.341.543 Loans to related partiesPersediaan 23.732.952 27.591.945 InventoriesBiaya dibayar di muka 1.823.275 708.190 PrepaymentsUang muka - pihak ketiga 4.204.613 24.845.558 Advances - third partiesAset lancar lainnya 284.734 - Other current asset

JUMLAH ASET LANCAR 1.765.272.783 1.336.446.881 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSTaksiran tagihan restitusi pajak Estimated claimed for corporate income

penghasilan badan 559.033 - tax refundTanaman perkebunan Plantation assets

Tanaman menghasilkan 369.072.450 392.352.623 Mature plantationsTanaman belum menghasilkan 12.461.936 20.034.122 Immature plantations

Aset tetap 317.434.131 327.584.311 Fixed assetsAset takberwujud 2.917.632 - Intangible assetsInvestasi saham 725.535.000 725.535.000 Investment in shares of stockAset pajak tangguhan, neto 11.864.907 1.531.602 Deferred tax assets, netPiutang plasma 13.511.257 7.049.692 Plasma receivablesAset tidak lancar lainnya 35.987.547 34.950.065 Other non-current assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 1.489.343.893 1.509.037.415 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 3.254.616.676 2.845.484.296 TOTAL ASSETS

Lampiran I Appendix I

The original Parent Entity financial information as supplementaryinformation to the consolidated financial statements are in the Indonesian

language.

128

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.LAPORAN POSISI KEUANGAN

ENTITAS INDUK (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2014

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.PARENT ENTITY STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,

2014 2013

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang bank jangka pendek 25.000.000 25.000.000 Short-term bank loanUtang usaha Trade payables

Pihak berelasi 36.694.945 17.672.806 Related partiesPihak ketiga 24.646.841 23.913.579 Third parties

Pendapatan diterima di muka 21.935.392 Unearned revenueUtang pajak 36.842.687 22.368.090 Taxes payableBeban akrual 6.434.321 14.644.797 Accrued expensesUtang lain-lain Other payables

Pihak berelasi 109.774.540 33.550.030 Related partiesPihak ketiga 21.897.014 30.161.775 Third parties

Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefitkaryawan jangka pendek 38.036.676 15.918.839 liabilities

Liabilitas pembiayaan konsumen Current maturities ofjatuh tempo dalam satu tahun 1.076.316 2.060.472 consumer finance liabilities

Liabilitas sewa pembiayaan jatuh Current maturities oftempo dalam satu tahun 1.094.458 6.631.195 finance lease liabilities

Utang bank jangka panjang Current maturities ofjatuh tempo dalam satu tahun 160.000.000 120.000.000 long-term bank loans

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 483.433.190 311.921.583 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas pembiayaan konsumen

- setelah dikurangi bagian Consumer financejatuh tempo dalam satu tahun 1.354.999 1.484.158 liabilities - net of current maturities

Liabilitas sewa pembiayaan- setelah dikurangi bagian Finance lease liabilities - net ofjatuh tempo dalam satu tahun 593.426 1.722.224 current maturities

Utang bank jangka panjang -setelah dikurangi bagian jatuh Long-term bank loantempo dalam satu tahun 360.000.000 520.000.000 - net of current maturities

Liabilitas imbalan kerja Long-term employees benefitkaryawan jangka panjang 41.027.031 19.208.733 liabilites

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 402.975.456 542.415.115 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 886.408.646 854.336.698 TOTAL LIABILITIES

Lampiran I Appendix I

The original Parent Entity financial information as supplementaryinformation to the consolidated financial statements are in the Indonesian

language.

129

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.LAPORAN POSISI KEUANGAN

ENTITAS INDUK (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2014

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.PARENT ENTITY STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,

2014 2013

EKUITAS EQUITYModal saham Share capital

Modal dasar - 32.100.000.000 Authorized -lembar saham 32,100,000,000 sharesnilai nominal Rp100 at par value per share of(nilai penuh) per saham Rp100 (full amount)

Modal ditempatkan dan disetorpenuh - 9.525.000.000 lembar Issued and fully paid -saham 952.500.000 952.500.000 9,525,000,000 shares

Tambahan modal disetor 818.560.115 818.560.115 Additional paid-in capitalSaldo laba: Retained earnings :

Sudah ditentukan penggunaannya 19.252.315 6.618.935 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 577.895.600 213.468.548 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 2.368.208.030 1.991.147.598 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIESDAN EKUITAS 3.254.616.676 2.845.484.296 AND EQUITY

Lampiran I Appendix I

The original Parent Entity financial information as supplementaryinformation to the consolidated financial statements are in the Indonesian

language.

130

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

ENTITAS INDUKUntuk Tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.PARENT ENTITY STATEMENTOF COMPREHENSIVE INCOME

For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

PENJUALAN 1.257.037.239 1.093.953.817 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (558.860.093) (524.037.171) COST OF SALES

LABA BRUTO 698.177.146 569.916.646 GROSS INCOME

Beban penjualan (21.641.425) (16.549.268) Selling expensesGeneral and administrative

Beban umum dan administrasi (192.752.950) (68.634.340) expensesPendapatan lain-lain, neto 45.254.151 34.009.543 Other income, net

LABA USAHA 529.036.922 518.742.581 OPERATING INCOME

Pendapatan keuangan 105.764.715 28.268.924 Finance incomeBeban keuangan (66.791.190) (79.669.697) Finance costs

LABA SEBELUM INCOME BEFORE CORPORATEPAJAK PENGHASILAN BADAN 568.010.447 467.341.808 INCOME TAX

BEBAN PAJAKPENGHASILAN BADAN (141.449.307) (122.163.866) CORPORATE INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 426.561.140 345.177.942 INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN, SETELAH PAJAK - - INCOME, NET OF TAX

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN 426.561.140 345.177.942 INCOME FOR THE YEAR

Lampiran I Appendix I

The original Parent Entity financial information as supplementaryinformation to the consolidated financial statements are in the Indonesian

language.

131

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

ENTITAS INDUKUntuk Tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk. PARENT ENTITY STATEMENT OF

CHANGES IN EQUITYFor the Year Ended December 31, 2014

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

Modal saham Saldo laba/Retained Earningsditempatkan dandisetor penuh/ Sudah ditentukan Belum ditentukan Tambahan modalIssued and fully penggunaannya/ penggunaannya disetor/Additional Jumlah ekuitas/paid share capital Appropriated Un-appropriated paid-in capital Total equity

Saldo tanggal 31 Desember 2012/Balance as of December 31, 2012 412.500.000 - 14.909.541 - 427.409.541

Setoran modal/Capital contribution 390.000.000 - - - 390.000.000

Penerbitan saham baru melaluisaham umum perdana/Issuance ofnew shares through initialpublic offering 150.000.000 - - 855.000.000 1.005.000.000

Biaya emisi saham/Share issuance costs - - - (36.439.885) (36.439.885 )

Cadangan umum/General reserve - 6.618.935 (6.618.935) - -

Dividen interim tahun 2013/2013 interim dividend - - (140.000.000) - (140.000.000 )

Total laba komprehensif tahun 2013/Total comprehensive income for 2013 - - 345.177.942 - 345.177.942

Saldo tanggal 31 Desember 2013/Balance as of December 31, 2013 952.500.000 6.618.935 213.468.548 818.560.115 1.991.147.598

Cadangan umum/General reserve - - 12.633.380 (12.633.380) - -

Dividen tahun 2013/2013 Dividend - - (49.500.708) - (49.500.708)

Total laba komprehensif tahun 2014/Total comprehensive income for 2014 - - 426.561.140 - 426.561.140

Saldo tanggal 31 Desember 2014/Balance as of December 31, 2014 952.500.000 19.252.315 577.895.600 818.560.115 2.368.208.030

Lampiran I Appendix I

The original Parent Entity financial information as supplementaryinformation to the consolidated financial statements are in the Indonesian

language.

132

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK

Untuk Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2014

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.PARENT ENTITY STATEMENT OF CASH FLOWS

For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI : OPERATING ACTIVITIES :Penerimaan kas dari pelanggan 1.451.067.667 1.075.906.917 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok (518.622.138) (508.427.256) Cash paid to suppliersPembayaran kas kepada karyawan (226.707.977) (116.689.592) Cash paid to employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 705.737.552 450.790.069 Cash resulting from operations

Penghasilan bunga yang diterima 67.846.822 17.705.638 Interest income receivedPembayaran pajak penghasilan badan (139.453.857) (151.745.983) Payments of corporate income taxBeban keuangan yang dibayar (67.057.818) (76.188.829) Finance cost paidPenerimaan lainnya, neto 27.823.795 15.099.690 Other receipts, net

Kas neto yang diperoleh Net cash provided bydari aktivitas operasi 594.896.494 255.660.585 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI : INVESTING ACTIVITIES :

Payment of advance forPembayaran uang muka pembelian aset tetap (1.037.482) - purchase of fixed assetsPenambahan aset tetap dalam penyelesaian (24.011.892) (22.651.086) Additions to construction in progressPenambahan tanaman Additions to immature

belum menghasilkan (3.213.487) (10.785.656) plantationsPerolehan aset tetap (18.719.670) (7.794.637) Acquisitions of fixed assetsPerolehan aset takberwujud (2.997.819) - Aquisition of intangible assetsPenambahan biaya pengembangan plasma (6.461.565) - Additional development cost of plasmaInvestasi saham - (686.910.000) Investment in shares of stockPenempatan deposito berjangka (988.502.000) (225.329.095) Time deposit placementPencairan deposito berjangka 225.329.095 - Time deposit withdrawalPenerimaan pengembalian pinjaman Receipts on loan settlement

dari pihak berelasi 233.342.867 - from related partiesPemberian pinjaman Loan provided to

kepada pihak berelasi (556.496.037) (195.341.543) related parties

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used inaktivitas investasi (1.142.767.990) (1.148.812.017) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN : FINANCING ACTIVITIES :Penerimaan dari pihak berelasi 62.516.567 277.018.058 Cash received from related partiesPenerimaan setoran modal - 1.358.560.115 Capital contributionPembayaran liabilitas pembiayaan Repayments of consumer

konsumen (3.425.505) (9.489.662) finance liabilitiesPembayaran liabilitas sewa pembiayaan (6.665.535) (10.121.798) Repayments of lease liabilitiesPembayaran utang bank (120.000.000) (120.000.000) Repayments of bank loanPembayaran dividen (49.500.708) (140.000.000) Payments of dividenPenerimaan dari pinjaman pihak berelasi - (50.000.000) Proceeds of loan from related parties

Kas neto yang (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/provided bydiperoleh dari aktivitas pendanaan (117.075.181) 1.305.966.713 financing activities

(PENURUNAN)/KENAIKAN NETO (DECREASE)/INCREASE IN CASHKAS DAN SETARA KAS (664.946.677) 412.815.281 AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 733.858.721 321.043.440 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 68.912.044 733.858.721 AT END OF YEAR

Lampiran I Appendix I

The original Parent Entity financial information as supplementaryinformation to the consolidated financial statements are in the Indonesian

language.

133

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.CATATAN ATAS INFORMASI KEUANGAN

ENTITAS INDUKTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.NOTES TO THE PARENT ENTITY

FINANCIAL INFORMATIONAs of December 31, 2014 and

For the Year Then Ended(Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN

1. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Dasar penyusunan informasi keuangan entitasinduk

Basis of preparation of the parent entityfinancial information

PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur dalam halEntitas Induk memilih untuk menyajikan laporankeuangan tersendiri maka laporan tersebut hanyadapat disajikan sebagai informasi tambahan dalamlaporan keuangan konsolidasian. Laporankeuangan tersendiri adalah laporan keuangan yangdisajikan oleh entitas induk yang mencatatinvestasi pada entitas anak, entitas asosiasi, danpengendalian bersama entitas berdasarkankepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkanpelaporan hasil dan aset neto investee.

PSAK No. 4 (Revised 2009) regulates that when aParent Entity elected to present the separatefinancial statements, such financial statementsshould be presented as supplementary informationto the consolidated financial statements. Separatefinancial statements are those presented by aparent, in which the investments in subsidiaries,associate entity and joint control entity areaccounted for on the basis of the direct equityinterest rather than on the basis of the reportedresults and net assets of the investees.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalampenyusunan Informasi keuangan Entitas Indukadalah sama dengan kebijakan akuntansi yangditerapkan dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian Grup sebagaimana diungkapkandalam Catatan 2 atas laporan keuangankonsolidasian, kecuali untuk penyertaan padaentitas anak.

Accounting policies adopted in the preparation ofthe parent entity financial information are the sameas the accounting policies adopted in thepreparation of the Group’s consolidated financialstatements as disclosed in Note 2 to theconsolidated financial statements, except forinvestments in subsidiaries.

Penyertaan saham pada entitas anak dicatat padabiaya perolehan. Entitas induk mengakui dividendari entitas anak pada laporan laba rugi entitasinduk ketika hak menerima dividen ditetapkan.

Invesments in shares of stock of subsidiaries areaccounted for at acquisition cost. The parent entityrecognizes dividend from subsidiaries in the Parententity’s profit and loss when its right to receive thedividend is established.

2. PENYERTAAN SAHAM 2. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Entitasinduk memiliki penyertaan saham pada entitas anakberikut:

As of December 31, 2014 and 2013 the parententity has the following invesments in shares ofstock as follows:

31 Desember 2014/December 31, 2014

Persentase Nilai tercatat Nilai tercatatkepemilikan/ 1 Jan. 2014/ 31 Des 2014/

Percentage of Carrying value Penambahan/ Pengurangan/ Carrying valueEntitas/Entity ownership Jan. 1, 2014 Additions Deduction Dec 31, 2014

Entitas anak/SubsidiariesPT Mitra Mendawai Sejati 94,56% 215.127.000 - - 215.127.000PT Kalimantan Sawit Abadi 93,10% 168.750.000 - - 168.750.000PT Sawit Mandiri Lestari 99.90% 154.942.000 - - 154.942.000PT Ahmad Saleh Perkasa 99.65% 141.716.000 - - 141.716.000

Entitas lainnya/Other entitiesPT Citra Borneo Utama 9% 22.500.000 - - 22.500.000PT Surya Borneo Industri 9% 22.500.000 - - 22.500.000

725.535.000 - - 725.535.000

Lampiran I Appendix I

The original Parent Entity financial information as supplementaryinformation to the consolidated financial statements are in the Indonesian

language.

134

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.CATATAN ATAS INFORMASI KEUANGAN

ENTITAS INDUKTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.NOTES TO THE PARENT ENTITY

FINANCIAL INFORMATIONAs of December 31, 2014 and

For the Year Then Ended(Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 2. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Entitasinduk memiliki penyertaan saham pada entitas anakberikut: (lanjutan)

As of December 31, 2014 and 2013 the parententity has the following invesments in shares ofstock as follows: (continued)

31 Desember 2013/December 31, 2013

Persentase Nilai tercatat Nilai tercatatkepemilikan/ 1 Jan. 2013/ 31 Des 2013/

Percentage of Carrying value Penambahan/ Pengurangan/ Carrying valueEntitas/Entity ownership Jan. 1, 2013 Additions Deduction Dec 31, 2013

Entitas anak/SubsidiariesPT Mitra Mendawai Sejati 94,56% 215.127.000 - - 215.127.000PT Kalimantan Sawit Abadi 93,10% 168.750.000 - - 168.750.000PT Sawit Mandiri Lestari 99.90% 154.942.000 - - 154.942.000PT Ahmad Saleh Perkasa 99.65% 141.716.000 - - 141.716.000

Entitas lainnya/Other entitiesPT Citra Borneo Utama 9% 22.500.000 - - 22.500.000PT Surya Borneo Industri 9% 22.500.000 - - 22.500.000

725.535.000 - - 725.535.000

3. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI

3. BALANCE AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES

Detail saldo dengan pihak berelasi adalah sebagaiberikut:

Balance with related parties, are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Piutang usaha Trade receivablesEntitas anak Subsidiaries

PT Mitra Mendawai Sejati 1.009.221 15.197.096 PT Mitra Mendawai SejatiPT Kalimantan Sawit Abadi 613.829 1.437.329 PT Kalimantan Sawit Abadi

Pihak berelasi lainnya Other related partyPT Tanjung Sawit Abadi 24.448.497 63.076.698 PT Tanjung Sawit Abadi

26.071.547 79.711.123

Piutang lain-lain - lancar Other receivables - currentEntitas anak Subsidiaries

PT Kalimantan Sawit Abadi 16.487.527 - PT Kalimantan Sawit AbadiPT Sawit Mandiri Lestari 5.429.494 344.246 PT Sawit Mandiri LestariPT Ahmad Saleh Perkasa 1.773.458 271.953 PT Ahmad Saleh PerkasaPT Mitra Mendawai Sejati 1.045.298 708.350 PT Mitra Mendawai Sejati

Pihak berelasi lainnya Other related partiesPT Surya Borneo Industri 42.231.958 4.341.756 PT Surya Borneo IndustriPT Sawit Multi Utama 14.471.467 8.903.190 PT Sawit Multi UtamaPT Tanjung Sawit Abadi 10.332.462 8.156.852 PT Tanjung Sawit AbadiPT Citra Borneo Indah 8.898.191 1.727.195 PT Citra Borneo IndahPT Sulung Ranch 1.761.150 - PT Sulung RanchPT Citra Borneo Utama 1.051.990 1.109.389 PT Citra Borneo UtamaPT Pelayaran Lingga Marintama 29.400 - PT Pelayaran Lingga Marintama

103.512.395 25.562.931

Lampiran I Appendix I

The original Parent Entity financial information as supplementaryinformation to the consolidated financial statements are in the Indonesian

language.

135

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.CATATAN ATAS INFORMASI KEUANGAN

ENTITAS INDUKTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.NOTES TO THE PARENT ENTITY

FINANCIAL INFORMATIONAs of December 31, 2014 and

For the Year Then Ended(Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

3. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI (lanjutan)

3. BALANCE AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES (continued)

31 Desember/December 31,

2014 2013

Pinjaman - jangka pendek Loan from - currentPihak berelasi lainnya Other related parties

PT Surya Borneo Industri 519.237.657 185.884.413 PT Surya Borneo IndustriPT Citra Borneo Utama - 9.457.130 PT Citra Borneo Utama

519.237.657 195.341.543

Jumlah piutang usaha, piutanglain-lain dan pinjaman - Trade and other receivablespihak berelasi 648.821.599 300.615.597 and loan to - related parties

Jumlah aset 3.254.616.676 3.701.917.491 Total assets

Sebagai persentase terhadapjumlah aset 20% 11% As percentage to total assets

Utang usaha Trade payableEntitas anak Subsidiaries

PT Kalimantan Sawit Abadi 36.694.945 10.989.646 PT Kalimantan Sawit AbadiPT Mitra Mendawai Sejati - 3.879.878 PT Mitra Mendawai Sejati

Pihak berelasi lainnya Other related partyPT Tanjung Sawit Abadi - 2.803.282 PT Tanjung Sawit Abadi

36.694.945 17.672.806

Utang lain-lain - jangka pendek Other payables - currentEntitas anak Subsidiaries

PT Kalimantan Sawit Abadi 63.879.068 30.681.765 PT Kalimantan Sawit AbadiPT Mitra Mendawai Sejati 43.536.274 - PT Mitra Mendawai Sejati

Pihak berelasi lainnya Other related partiesPT Tanjung Sawit Abadi 2.336.318 2.413.230 PT Tanjung Sawit AbadiPT Mendawai Putra 14.400 451.000 PT Mendawai PutraPT Tatal Engineering 8.480 585 PT Tatal EngineeringPT Central Kalimantan Abadi - 3.450 PT Central Kalimantan Abadi

109.774.540 33.550.030

Jumlah utang usaha, utang lain-lain Trade payables, other payablesdan pinjaman - pihak berelasi 146.469.485 51.222.836 and loan from - related parties

Jumlah liabilitas 886.408.646 854.336.698 Total liabilities

Sebagai persentase terhadapjumlah liabilitas 17% 6% As percentage to total liabilities

Lampiran I Appendix I

The original Parent Entity financial information as supplementaryinformation to the consolidated financial statements are in the Indonesian

language.

136

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.CATATAN ATAS INFORMASI KEUANGAN

ENTITAS INDUKTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.NOTES TO THE PARENT ENTITY

FINANCIAL INFORMATIONAs of December 31, 2014 and

For the Year Then Ended(Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

3. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI (lanjutan)

3. BALANCE AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES (continued)

Transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagaiberikut:

Transactions with related parties, are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Penjualan SalesEntitas anak Subsidiaries

PT Mitra Mendawai Sejati 40.256.938 90.017.196 PT Mitra Mendawai SejatiPT Kalimantan Sawit Abadi 28.933.966 20.416.123 PT Kalimantan Sawit Abadi

Pihak berelasi lainnya Other related partiesPT Tanjung Sawit Abadi 37.929.984 170.151.583 PT Tanjung Sawit AbadiPT Sawit Multi Utama - 23.835 PT Sawit Multi Utama

Jumlah penjualan kepadapihak berelasi 107.120.888 280.608.737 Total sales to related parties

Jumlah penjualan 1.257.037.239 1.093.953.817 Total sales

Sebagai persentase penjualan 9% 26% As percentage to total cost of sales

Pembelian PurchaseEntitas anak Subsidiaries

PT Kalimantan Sawit Abadi 83.838.550 97.705.950 PT Kalimantan Sawit AbadiPT Mitra Mendawai Sejati 2.849.117 30.008.223 PT Mitra Mendawai Sejati

Pihak berelasi lainnya Other related partiesPT Tanjung Sawit Utama 24.693.956 4.717.807 PT Tanjung Sawit UtamaAlvin Syafa - 4.582.821 Alvin SyafaHayanah - 2.719.583 Hayanah

Jumlah pembelian daripihak-pihak berelasi 111.381.623 139.734.384 Total purchase from related parties

Jumlah beban pokok penjualan 558.860.093 524.037.171 Total cost of sales

Sebagai persentase terhadapjumlah beban pokok penjualan 20% 27% As percentage to total cost of sales

Lampiran I Appendix I

The original Parent Entity financial information as supplementaryinformation to the consolidated financial statements are in the Indonesian

language.

137

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.CATATAN ATAS INFORMASI KEUANGAN

ENTITAS INDUKTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.NOTES TO THE PARENT ENTITY

FINANCIAL INFORMATIONAs of December 31, 2014 and

For the Year Then Ended(Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

3. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI (lanjutan)

3. BALANCE AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES (continued)

Transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagaiberikut: (lanjutan)

Transactions with related parties, are as follows:(continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Pendapatan lain-lain Other incomePendapatan jasa titip olah Tolling incomeEntitas anak Subsidiaries

PT Kalimantan Sawit Abadi - 3.169.380 PT Kalimantan Sawit AbadiPT Mitra Mendawai Sejati - 4.029 PT Mitra Mendawai Sejati

Pihak berelasi lainnya Other related partiesPT Sawit Multi Utama - 18.211 PT Sawit Multi UtamaPT Tanjung Sawit Abadi - 7.835 PT Tanjung Sawit Abadi

- 3.199.455Pendapatan jasa manajemen Management fee incomePihak berelasi lainnya Other related parties

PT Tanjung Sawit Abadi 20.868.279 7.347.411 PT Tanjung Sawit AbadiPT Sawit Multi Utama 16.281.748 8.146.248 PT Sawit Multi Utama

37.150.027 15.493.659Pendapatan sewa Rent incomeEntitas anak Subsidiaries

PT Kalimantan Sawit Abadi 257.370 339.455 PT Kalimantan Sawit AbadiPT Mitra Mendawai Sejati 333.468 666.023 PT Mitra Mendawai Sejati

Pihak berelasi lainnya Other related partiesPT Tanjung Sawit Abadi 668.445 668.445 PT Tanjung Sawit AbadiPT Sawit Multi Utama 570.283 611.657 PT Sawit Multi UtamaH Sunardi - 59.100 H SunardiPT Erythrina Nugraha Megah - 63.300 PT Erythrina Nugraha MegahPT Amprah Mitra Jaya - 88.445 PT Amprah Mitra JayaPT Central Kalimantan Abadi - 89.845 PT Central Kalimantan AbadiPT Sulung Ranch - 33.290 PT Sulung Ranch

1.831.053 2.619.560

Jumlah pendapatan lain-lainpihak berelasi 38.981.080 21.312.674 Other income - related parties

Jumlah pendapatan lain-lain, neto 45.254.151 34.009.543 Total other income, net

Sebagai persentase terhadapjumlah pendapatan lain-lain,neto 86% 63% As percentage to total other income, net

Pendapatan bunga Interest incomePihak berelasi lainnya Other related parties

PT Surya Borneo Industri 44.045.972 5.102.807 PT Surya Borneo IndustriPT Citra Borneo Utama 11.188.072 1.305.164 PT Citra Borneo Utama

Entitas anak SubsidiariesPT Mitra Mendawai Sejati - 4.155.315 PT Mitra Mendawai Sejati

55.234.044 10.563.286

Jumlah pendapatan keuangan 105.764.715 28.268.924 Total finance income

Sebagai persentase terhadapjumlah pendapatan keuangan 52% 37% As percentage to total finance income

Lampiran I Appendix I

The original Parent Entity financial information as supplementaryinformation to the consolidated financial statements are in the Indonesian

language.

138

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.CATATAN ATAS INFORMASI KEUANGAN

ENTITAS INDUKTanggal 31 Desember 2014 dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT SAWIT SUMBERMAS SARANA Tbk.NOTES TO THE PARENT ENTITY

FINANCIAL INFORMATIONAs of December 31, 2014 and

For the Year Then Ended(Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

3. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI (lanjutan)

3. BALANCE AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES (continued)

Transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagaiberikut: (lanjutan)

Transactions with related parties, are as follows:(continued)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2014 2013

Beban keuangan Finance costsEntitas anak Subsidiary

PT Kalimantan Sawit Abadi - 3.725.376 PT Kalimantan Sawit Abadi

Jumlah beban keuangan 66.791.190 79.669.697 Total finance costs

Sebagai persentase terhadapjumlah beban keuangan 0% 5% As percentage to total finance costs

Biaya titip olah Tolling costEntitas anak Subsidiaries

PT Kalimantan Sawit Abadi - 437.977 PT Kalimantan Sawit AbadiPT Mitra Mendawai Sejati - 423.948 PT Mitra Mendawai Sejati

Pihak berelasi lainnya Other related partyPT Tanjung Sawit Abadi - 1.263.059 PT Tanjung Sawit Abadi

Jumlah biaya titip olah - 2.124.984 Total tolling cost

Jumlah beban pokok penjualan 558.860.093 524.037.171 Total cost of sales

Sebagai persentase terhadapjumlah beban pokok penjualan 0,00% 0,41% As percentage to total cost of sales

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk

Kantor Pusat Head OfficeJl. H. Udan Said No. 47 Pangkalan Bun 74113Kalimantan Tengah, IndonesiaPh : +62 532 21297

Kantor Perwakilan JakartaJakarta Representative OfficeEquity Tower 43FJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 SCBD lot. 9 Jakarta, Indonesia 12190Ph : +62 21 2903 5401E : [email protected]

Laporan TahunanAnnual Report 2014