status psikiatri panti- sapata (ujian)(1) (3)

28
KASUS PSIKIATRI PANTI SOSIAL BINA INSAN BANGUN DAYA 1 Disusun oleh : Richesio Sapata Tomokumoro (11 2014 003) Pembimbing : dr. Elly Tania SpKJ Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Jiwa RUMAH SAKIT KETERGANTUNGAN OBAT (RSKO) CIBUBUR, JAKARTA TIMUR dan PANTI SOSIAL BINA INSAN BANGUN DAYA 1, JAKARTA BARAT Fakultas Kedokteran UKRIDA Jakarta

Upload: richesio-sapata-tomokumoro

Post on 11-Dec-2015

238 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

uj

TRANSCRIPT

Page 1: Status Psikiatri Panti- Sapata (Ujian)(1) (3)

KASUS PSIKIATRI

PANTI SOSIAL BINA INSAN BANGUN DAYA 1

Disusun oleh :

Richesio Sapata Tomokumoro (11 2014 003)

Pembimbing :

dr. Elly Tania SpKJ

Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Jiwa

RUMAH SAKIT KETERGANTUNGAN OBAT (RSKO) CIBUBUR, JAKARTA TIMUR

dan PANTI SOSIAL BINA INSAN BANGUN DAYA 1, JAKARTA BARAT

Fakultas Kedokteran UKRIDA

Jakarta

Periode : 27 Oktober – 29 November 2014

Page 2: Status Psikiatri Panti- Sapata (Ujian)(1) (3)

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

Jl. Terusan Arjuna No. 6, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

KEPANITERAAN KLINIK

STATUS ILMU JIWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

Nomor Rekam Medis : -

Nama Pasien : Ny. SNF

Masuk Panti pada tanggal : agustus 2014

Rujukan/datang sendiri/keluarga : ditangkap petugas dinas sosial (kantib)

Riwayat perawatan :

Panti rehabilitasi sukabumi 2003

Pusat kesehatan kepolisian 2003

Panti rehabilitasi tambun bekasi 2006

Panti rehabilitasi cipayung 2007

Panti sosial kedoya 2008

Rumah sakit jiwa grogol 2008

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. SNF

Umur : 45 tahun

Tempat & tanggal lahir : sukabumi, 8 juni 1969

Jenis kelamin : Perempuan

Suku Bangsa : Sunda

Agama : Islam

Pendidikan : kelas 2 sanawiyah (setingkat SMP)

Pekerjaan : penjaga warung , TKI (arab dan Malaysia)

Status Perkawinan : menikah

Alamat : bekasi

Page 3: Status Psikiatri Panti- Sapata (Ujian)(1) (3)

II. RIWAYAT PSIKIATRIK

Data diperoleh dari:

a. Autoanamnesis :

a. 21 November 2014, Jam 14.30 – 16.00 di ruang aula panti

b. 22 November 2014, jam 14.00 – 15.00 di ruang aula panti

c. 24 November 2014, jam 15.00 - 15.30 di ruang aula panti

b. Alloanamnesis :tidak ditemukan

c. Rekam medis: tidak ditemukan

A. KELUHAN UTAMA:

Pasien ditangkap satpol PP ketika sedang duduk-duduk di monas karena tidak

mempunyai KTP

B. RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG:

WBS di bawa satpol pp 2,5 bulan yang lalu karena tidak mempunyai KTP pada saat itu

WBS sedang berjalan-jalan di daerah monas. WBS menyebut satpol PP dengan sebutan papa

brimob. WBS selalu memanggil laki-laki yang ditemuinya dengan sebutan “papa”, seperti

contoh pasien memanggil salah satu petugas di panti dengan sebutan papa tomi, salah satu

mahasiswa coas dengan sebutan papa joko, sedangkan dengan perempuan lain pasien merasa

curiga dan mengatakan bahwa perempuan-perempuan itu ingin membunuh, mencelakai, dan

mencuri dari dirinya hal ini dirasakan semenjak dia kecil.

Sebelumnya WBS mmengatakan sempat pergi ke daerah-daerah jawa. WBS yang

merupakan orang sukabumi sempat pulang ke kampungnya namun hanya sebentar. WBS

juga sempat pulang ke rumah suami dan anaknya yang berada di daerah bekasi namun hanya

1 minggu, dikarenakan anaknya meminta untuk pergi dahulu. Jika diizinkan tinggal d rumah

bekasi WBS membantu pekerjaan-pekerjaan rumah tangga di sana.

Pada wawancara kedua dan ketiga WBS ketika ditanya “bagaimana perasaanya saat

ini?”mengatakan bahwa perasaanya senang karena memiliki janji untuk wawancara. WBS

tampak sangat antusias dan kooperatif saat wawancara di lakukan.

Page 4: Status Psikiatri Panti- Sapata (Ujian)(1) (3)

WBS menyadari bahwa dirinya berada di panti social dan juga bahwa ada yang salah

dengan dirinya. WBS mendapat barak terpisah dari WBS lain karena WBS pernah

mengamuk dan melukai WBS lainya, WBS mengatakan karena WBS merasa WBS lain itu

ingin membunuhnya dan mencuri barangnya.

Di panti WBS mengatakan sering melihat suaminya di dalam baraknya, selain mengobrol

dengan suaminya pasien juga mengatakan bahwa dia berhubungan seksual di dalam

baraknya. WBS mengatakan mempunyai suami yang dinikahinya ketika berumur 23 tahun

dan seorang anak kandung perempuan. WBS mengatakan selain mempunyai anak kandung

WBS juga memiliki 2000 anak yang merupakan bayi tabung, WBS mengatakan artis eno

lerian, giovani, sherina merupakan sebagian anak bayi tabungnya. Sebelumnya WBS pernah

menikah ketika berumur 18 tahun namun hanya bertahan selama 4 bulan.

WBS mengataka pernah mengkonsumsi napza yang berupa rokok, alcohol, ganja, dan

shabu. Namun WBS mengatakn hanya menggunakan sesekali dan tahu bahwa tidak baik

jika ketergantungan barang-barang itu. Terakhir menggunakan napza adalah berupa shabu 1-

2 tahunyang lalu

Sebelum masuk ke panti WBS sempat bekerja sebagai TKI di malaysia selama 4 tahun

dari tahun 2008-2012, dan juga di arab Saudi pada tahun 2002 selama satu tahum. Di sana

WBS bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Selain itu WBS juga pernah bekerja sebagai

penjaga warung.

Sebelumnya WBS mengatakan pernah keluar masuk panti setelah pulag dari arab Saudi

dari tahun 2003 - 2008. Mulai dari pamti rehab di sukabumi (2003), Pusat kesehatan

kepolisian (2003), Panti rehabilitasi tambun bekasi (2006), Panti rehabilitasi cipayung

(2007), Panti sosial kedoya (2008), Rumah sakit jiwa grogol (2008). WBS juga mengatakan

mengamuk untuk pertama kali pada tahun 2000, penyebabnya WBS tidak ingat. Setelah itu

WBS mengatakan beberapakali pernah mengamuk lagi.

WBS juga mengatakan bahwa dia pernah bertemu SBY, hattarajasa, budiono, jokowi,

raul lemos dan banyak lagi, semuanya dipanggil dengan tambahan kata “papa” di depanya,

bahkan WBS mengatakan pernah berjalan-jalan bersama mereka pada saat yang berbeda-

beda. Ketika di Tanya apakah yang dimaksut dengan SBY itu adalah SBY yang seorang

presiden, WBS mengiyakan

Page 5: Status Psikiatri Panti- Sapata (Ujian)(1) (3)

Ketika masih sekolah WBS hanya memiliki teman dekat sedikit, WBS merasa teman2

yang lain sering menjahati dan mengata-ngatai dirinya. WBS juga mendapat perlakuan

kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh ibunya ketika dia kecil yang berupa ancaman

untuk membunuh, mencacimaki dan juga memukul. Namun pasien di bela oleh ayahnya

sampai ayahnya meninggal ketika dia beru mur 11 tahunan.

WBS lahir secara normal di dukun beranak di daerah sukabumi, WBS mengatakan tidak

ada riwayat kelainan ataupun keluhan fisik. Pasien merupakan anak kedua dari dua

bersaudara. Kakaknya meninggal saat masih berumur 7 bulan

C. RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA:

1) Gangguan Psikiatri

Pada tahun 2000 WBS mengatakan pertama kali mengalami psikotik akut, berlanjut

beberapa kali hingga sekarang. WBS juga mengalami kekerasan rumah tangga yang

di lakukan ibunya ketika dia masih kecil.

2) Riwayat Gangguan Medik

-

3) Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif

Ganja, pertama kali pada umur 27 tahun dengan cara di hisap.(occasional)

Shabu, mencoba1 kali 6 bulan yang lalu dengan cara di hisap (occasuonal)

Alkohol, pertama kali pada umur 18 tahun (occasional)

D. RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI:

1. Riwayat perkembangan fisik:

WBS merupakan anak ke dua dari dua bersaudara anak pertama meninggal. WBS

lahir secara normal di dukun beranak daerah sukabumi, tidak ada kompikasi tidak ada

keluhan fisik maupun emosional pada perkembangan fisik WBS

2. Riwayat perkembangan kepribadian:

a) Masa kanak-kanak

WBS mengatakan sering mendapat perlakuan kekerasan rumah tangga yang di

lakukan ibunya berupa di pukul, cekik, dan intimidasi.

Page 6: Status Psikiatri Panti- Sapata (Ujian)(1) (3)

b) Pada masa remaja

Melakukan hubungan seksual pertama kali pada umur 18, semenjak itu WBS

sering melakukan hubungan seksual. Ayahnya meninggal ketika dia berumur 16

tahun.

c) Pada masa dewasa

WBS pernah menikah dua kali, pada pernikahan pertama pada usia 18 tahun

dan berlangsung hanya selama 4 bulan. Kemudia menikah lagi pada 23 tahun, sampai

sekarang dan di karuniai 1 orang anak perempuan. WBS hanya menempuh

pendidikan hingga kelas 2 sanawiyah (setara dengan SMP), WBS jarang beribadah,

WBS pernah bekerja menjaga warung dan sebagai TKI di arab dan malaysia

3. Riwayat pendidikan:

WBS bersekolah hingga kelas 2 sanawiyah ( setara dengan SMP). WBS tidak

mempunyai teman yang banyak, hanya beberapa orang yang dekat dengan dia.

4. Riwayat pekerjaan:

o Menjaga warung pada umur 19-22

o menjadi TKI :

o Di arab saudi pada tahun 2002 selama 1 tahun

o Di malaysia pada tahun 2008

5. Kehidupan beragama:

WBS jarang beribadah

6. Kehidupan seksual dan perkawinan:

WBS menikah 2 kali, pertama saat berusia 18 tahun selama 4 bulan, pernikahan ke

dua pada usia 23 sampai sekarang dan dikaruniai 1 orang anak perempuan. WBS

mengatakan sering berhubungan intim dengan banyak laki-laki semenjak remaja

Page 7: Status Psikiatri Panti- Sapata (Ujian)(1) (3)

E. RIWAYAT KELUARGA

Keterangan :

Laki-laki Perempuan Pasien

WBS merupakan anak terakhir dari 2 bersaudara. 1 saudara laki-laki meninggal saat pasien

kecil

F. SITUASI KEHIDUPAN SOSIAL SEKARANG

WBS mengatakan kadang tinggal di Bekasi di rumah suaminya, kadang di sukabumi dan

kadang pasien tidur di monas. WBS mengatakan suaminya terkadang membantunya dengan

memberikan uang dan tempat tinggal.

Selama di panti WBS mendapat ruangan terpisah, dikarenakan WBS merasa orang di

sekitarnya berbahaya dan suka memakan daging manusia.

III. STATUS MENTAL

A. DESKRIPSI UMUM

1. Penampilan

WBS perempuan usia 45 tahun, terlihat sesuai usianya, WBS agak membungkuk

ketka berjalan dan duduk, penampilan berantakan, WBS terlihat kurus, kebersihan

diri kurang baik, mata melebar keika sedang berbicarakulit sawo matang, rambut

berantakan, kontak mata yang adekuat ketika wawancara. WBS mengenakan kaos

hitam dan celana pendek saat wawancara. WBS tampak berhati-hati dan curiga

terhadap WBS lain

2. Kesadaran

Page 8: Status Psikiatri Panti- Sapata (Ujian)(1) (3)

a. Kesadaran sensorium/neurologik: Compos Mentis

b. Kesadaran psikiatrik: Tampak terganggu

c. Sosial : Tampak terganggu

3. Perilaku dan aktivitas psikomotor

a. Sebelum wawancara:

WBS sedang tidur di dalam barak nya, WBS kooperatif ketika di ajak unruk

wawancara.

b. Semasa wawancara:

WBS terlihat sering menyeringai, penampilan berantakan, pasien tampak

antusiaas dan kooperatif ketika wawamcara, pasien sering meminta maaf karena

sering bersendawa, kadang pasien lama dalam menjawab pertanyaan. WBS

tampak curiga pada WBS lain atau orang yang tidak dia kenal.

c. Sesudah wawancara:

WBS langsung menuju baraknya, WBS enggan berinteraksi dengan WBS lain

5. Pembicaraan:

a. cara berbicara:

WBS cadel, berbicara dengan logat bahasa inggirs, kadang menyelipkan kata-kata

bahasa inggris dan Malaysia. WBS sering meminta maaf karena sering

bersendawa, reaksi WBS baik, cepat menjawab pertanyaan, kadang-kadang WBS

berpikir lama untuk mengingat.

gangguan berbicara: Ada.

B. ALAM PERASAAN(EMOSI)

1. Suasana perasaan (mood) : eutymik

2. Afek ekspresi afektif:

a. Arus : cepat

b. Stabilisasi : stabil

c. Kedalaman : Dangkal

d. Skala Diferensiasi : luas

e. Keserasian : Serasi

Page 9: Status Psikiatri Panti- Sapata (Ujian)(1) (3)

f. Pengendalian Impuls : kuat

g. Ekspresi : wajar

h. Dramatisasi : Tidak ada

i. Empati : dapat diraba-rasakan

C. GANGGUAN PERSEPSI

a. Halusinasi : Halusinasi Visual, auditorik, taktil

b. Ilusi : Tidak ada

c. Depersonalisasi : Tidak ada

d. Derealisasi : Tidak ada

D. SENSORIUM DAN KOGNITIF (FUNGSI INTELEKTUAL)

1. Taraf pendidikan : SMP

2. Pengetahuan umum: : baik

3. Kecerdasan : rata-rata

4. Konsentrasi : baik, WBS tidak teralihkan oleh sekitarnya ketika

wawancara

5. Orientasi:

1 Waktu : Baik, WBS dapat mengetahui waktu

pemeriksaan dilakukan.

2 Tempat : baik, WBS mengetahui lokasi berada dimana.

3 Orang : cukup, WBS mengenal pemeriksa dan penjaga

panti namun merasa curiga pada WBS lain.

6. Daya ingat:

1 Daya ingat jangka panjang: baik

2 Daya ingat jangka sedang: baik

3 Daya ingat jangka pendek: baik

4 Daya ingat segera : Baik, WBS dapat mengulang nama pemeriksa

8. Pikiran abstraktif:

WBS dapat mengarti peribahasa (ada udang di balik batu, lempar batu sembunyi

tangan, ada gula ada semut)

9. Visuospasial:

Baik, WBS mampu menggambarkan jam sesuai arahan pemeriksa.

Page 10: Status Psikiatri Panti- Sapata (Ujian)(1) (3)

10. Bakat kreatif: tidak ditemukan.

11. Kemampuan menolong diri sendiri:

Baik, WBS dapat mandi dan makan sendiri

E. PROSES PIKIR

1) Arus pikir

1 Produktivitas : baik

2) Kontinuitas : asosiasi longgar, sirkumtansial

3) Hendaya berbahasa :Terdapat hendaya berbahasa,

2) Isi pikir

1. Preokupasi dalam pikiran : tidak ada

2. Waham : Ada

Waham Kebesaran (WBS mengenal akrab mantan presiden SBY dan

wakilnya boediono, WBS juga mengatakan kenal raul lemos, hattarajasa

dan banyak orang2 penting lainnya)

Waham Kejar (WBS merasa perempua-perempuan di sekitarnya ingin

mncuri darinya, membunuh dia, mengancam dia, dan suka makan daging

manusia)

3 Obsesi : Tidak Ada

4 Fobia : Tidak Ada

5 Gagasan Rujukan : Tidak Ada

6 Gagasan Pengaruh : Tidak Ada

F. PENGENDALIAN IMPULS

Baik, pasien dapat duduk dengan tenang saat di ajak wawancara.

G. DAYA NILAI

1. Daya nilai sosial : baik menurut WBS mencuri adalah perbuatan yang buruk

2. Uji daya nilai : baik, WBS akan melaporkan kepolisi jika menemukan

benda atau dompet yang terjatuh

3. Daya nilai realitas : Terganggu

H. TILIKAN

Page 11: Status Psikiatri Panti- Sapata (Ujian)(1) (3)

Derajat 2 : ambivalensi terhadap penyakitnya

I. RELIABILITAS

Baik (WBS terbuka tentang penyalahgunaan zat dan tentang riwayat hubungan

seksualnya.)

IV. PEMERIKSAAN FISIK

A. STATUS INTERNUS

Kesadaran umum : Baik

Kesadaran : Compos Mentis

Tekanan darah : 130/70 mmHg

Frekuensi nadi : 84x/menit

Frekuensi nafas : 23x/menit

Suhu tubuh : 37,5 oC

Tinggi badan : 157 cm

Berat Badan : 48 kg

Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), pupil isokor kanan-kiri

Telinga : Liang telinga lapang, serumen (+)

Hidung : Septum deviasi (-), sekret (-)

Tenggorokan : Tonsil T1 – T1, tidak hiperemis

Jantung : BJ 1,2 regular, gallop (-), murmur (-)

Paru : Suara nafas normo vesikuler, wheezing (-), ronkhi (-)

Abdomen : Dinding abdomen rata, supel, tidak teraba, pembesaran organ,

nyeri tekan (-), bising usus (+), normoperistaltik

Ekstremitas : Oedem (-)

Kesimpulan : Status Internus dalam batas normal

B. STATUS NEUROLOGIK

a. Tanda rangsang meningeal : (-)

b. Refleks fisiologis : (+)

c. Refleks patologis : (-)

Page 12: Status Psikiatri Panti- Sapata (Ujian)(1) (3)

d. Nervus Kranial : Baik

e. Sensorik, motorik, otonom : Baik

Kesimpulan : Status neurologis dalam batas normal

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tidak dilakukan

VI. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA

WBS ditangkap satpol pp di monas ketika sedang berjalan-jalan karena tidak mempunyai

KTP karena hilang. Di panti WBS merasa bahwa WBS-WBS lain ingin menggorok,

mencuri, membunuh dan menjahati dirinya, terutama WBS-WBS perempuan. Di baraknya

WBS mengatakan bahwa dia bertemu dan melihat suaminya, selain berbicara WBS juga

berhubungan seks dengan suaminya di baraknya.

WBS selalu memanggil laki-laki yang ditemuinya dengan sebutan “papa”, seperti contoh

pasien memanggil salah satu petugas di panti dengan sebutan papa tomi, salah satu

mahasiswa coas dengan sebutan papa joko, sedangkan dengan perempuan lain pasien merasa

curiga dan mengatakan bahwa perempuan-perempuan itu ingin membunuh, mencelakai, dan

mencuri dari dirinya.

WBS juga mengatakan bahwa dia pernah bertemu SBY, hattarajasa, budiono, jokowi,

raul lemos dan banyak lagi, semuanya dipanggil dengan tambahan kata “papa” di depanya,

bahkan WBS mengatakan pernah berjalan-jalan bersama mereka pada saat yang berbeda-

beda.

WBS pernah mengkonsumsi napza yang berupa alcohol, ganja, dan shabu. Namun WBS

mengatakn hanya menggunakan sesekali. Terakhir menggunakan napza adalah berupa shabu

WBS hanya mempunyai teman dekat yang sedikit ketika sekolah. WBS juga sering

mendapat perlakuan kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh ibunya yang berupa

ancaman untuk membunuh, di cacimaki, di pukuli dan lain-lainya.WBS juga mengatakan

sering berhubungan seks semenjak dia remaja sampai sekarang.

Page 13: Status Psikiatri Panti- Sapata (Ujian)(1) (3)

VII. FORMULASI DIAGNOSTIK

Aksis I : F 20.00 Skizofrenia Paranoid berkelanjutan

adanya waham kejar pada WBS yaitu berupa merasa WBS-WBS maupun oranglain

(terutama perempuan) ingin membunuhnya, mencelakainya dan melukainya. Pasien merasa

mereka adalah perempuan yang jahat. Sealin itu juga terdapat waham kebesaran, dimana

pasien pernah bertemu dan bercengkrama dengan SBY, hattarajasa, boediono, raul lemos.

WBS juga memiliki halusinasi visual, auditorik, dan taktil berupa melihat suaminya di

bangsal, mengobrol dengannya, dan juga berhubungan seks dengannya, pasien juga sering

mendengar bisikan-bisikan, salah satu nya untuk membunuh orang. Pasien memiliki asosiasi

longgar, dimana terkaadang tidak menjawab pertanyaan pemeriksa atau menjawab dengan

jawaban yang tidak sesuai. Pasien juga berbicara berputar-putar ketika menjawab pertanyaan

walaupunakhirnya menjawab pertanyaannya. Ada riwayat pemakain bapza yang berupa

shabu, alcohol dan ganja. Penggunaan terakhir adalah shabu yaitu 1-2 tahun yang lalu.

Diagnosis Banding :

F 21 gangguan skizotipal

F 25.1 Gangguan skizoafektif, episode kini manik.

Aksis II : Gangguan Kepribadian dan Retardasi Mental

Gangguan kepribadian tidak ditemukan.

Aksis III : Kondisi Medis Umum

Tidak ditemukan

Aksis IV : Problem Psikososial dan Lingkungan

WBS tidak mempunyai tempat tinggal yang pasti dan WBS merasa curiga pada orang-

orang sekitarnya karena merasa ingin di jahati.

Aksis V : Global Assessment of functioning (GAF) Scale 60 - 51 (sekarang) gejala

sedang. (moderate) disabilitas sedang.

VII. EVALUASI MULTIAKSIAL

Aksis I : F.20.0 Skizofrenia Paranoid

Page 14: Status Psikiatri Panti- Sapata (Ujian)(1) (3)

Aksis II : Tidak dapat ditentukan

Aksis III : Tidak ditemukan

Aksis IV : lingkungan rumah dan lingkungan sosial

Aksis V : Global Assessment of functioning (GAF) Scale 60-51 (sekarang)

VIII. PROGNOSIS

Faktor yang mempengaruhi :

A. Faktor yang memperingan :

Pasien masih mampu menjalani kebutuhan sehari-hari tanpa bantuan

Pasien merasakan menderita gangguan jiwatapi tidak tahu apa dan kenapa.

B. Faktor yang memperberat :

Dahulu pernah mempunyai riwayat dengan keluhan psikiatri serupa

Pernah mengalami episode psikotik

IX. Kesimpulan prognosis:

Ad vitam : Bonam

Ad fungsionam : Dubia ad Bonam

Ad sanationam : Dubia ad malam

X. DAFTAR MASALAH

1. Organobiologis : Tidak ada kelainan organik

2. Psikologis : Halusinasi Visual, halusinasi audiotorik, halusinai taktil,

waham kejar,asosiasi longgar, Waham kebesaran.

3. Sosiobudaya : Adanya hendaya dalam fungsi sosial

XI. RENCANA TATALAKSANA

a. Terapi Farmakologis

Risperidon 2 x 2 mg (dosis 2-6mg / hari)

Page 15: Status Psikiatri Panti- Sapata (Ujian)(1) (3)

Obat antipsikotik dengan aktivitas antagonis yang bermakna pada reseptor serotonin tipe 2 (5-

HT2) dan pada reseptor dopamine tipe 2 serta antihistamin (H1). Obat ini efektif pada

pengobatan gejala positif maupun negatif. Meskipin risperidon dianggap senyawa antipsikotik

atipikal secara kuantatif karena efek samping neurologis ekstrapiramidalnya kecil pada dosis

harian yang rendah.4

Klozapin dapat menjadi lini kedua dalam terapi jika tidak merespon terhadap obat lain.

Efek sampingnya gejala extrapyramidal sangat minimal namun dapat menimbulkan hipotensi

ortostatik dan sedatif. Harganya pun masih relative mahal.

Clozaril

Clozaril dapat membantu 25-50% pasien yang tidak merespon atau berhasil dengan

antipsikotik konvesional. Efek sampingnya jarang tapi sangat serius (1%). Clozaril

dapat menurunkan sel darah putih yang berguna melawan infeksi. Clozaril dapat

direkomendasikan jika paling sedikit 2 dari obat antipsikotik yang lebih aman tidak

berhasil.

b. Psikoterapi

a. Psikoterapi suportif

Psikoterapi ini dapat dilakukan dengan bimbingan serta terapi kelompok seperti

grouping, morning meeting. Pendekatan lain yang bisa dilakukan adalah dengan cara:

Ventilasi: memberi kesempatan kepada pasien untuk meluahkan isi hatinya.

Sugesti: menanamkan kepada pasien bahwa gejala-gejala gangguannya akan hilang.

Reassurance: meyakinkan kembali kemampuan pasien bahwa dia sanggup mengatasi

masalahnya.

Bimbingan : memberikan bimbingan yang praktis yang berhubungan dengan masalah

kesehatan jiwa pasien, agar pasien lebih bersemangat mengatasinya.

b. Psikoterapi edukatif

· Memberikan informasi kepada pasien dan edukasi mengenai penyakit yang

dideritanya, gejala-gejala, dampak, pengobatan, komplikasi, prognosis, dan risiko

kekambuhan agar pasien tetap taat meminum obat dan segera datang ke dokter bila

timbul gejala serupa di kemudian hari.

Page 16: Status Psikiatri Panti- Sapata (Ujian)(1) (3)

· Memotivasi pasien untuk berobat teratur

· Terapi keluarga: mendukung untuk kesembuhan pasien seperti mengunjungi pasien

rutin, memberi kata-kata semangat dan sharing masalah bersama.

· Menasihati pasien supaya lebih banyak mendekati lingkungan secara perlahan-lahan

· Memberi penyuluhan kepada keluarga pasien agar terus memberikan dukungan dan

memastikan pasien berobat secara teratur.

Page 17: Status Psikiatri Panti- Sapata (Ujian)(1) (3)

Cuplikan wawancara

P: selamat siang bu saya dengan dokter muda sapata, saya mau ngobrol dengan ibu, apakah ibu berkenan?WBS: iyah, bolehP: nama ibu siapa? Biasa di panggil siapa?WBS:nama ku siti nur farida, di panggil nurP: okeh bu nur saya boleh tau sejak kapan ibu disini, dan kenapa ibu bisa sampai di sini?WBS: aku di bawa sama papa brimob, sudah 2,5 bulan di sini, jadi aku waktu itu sedang jalan2 di monas trus ketemu sama papa brimob dan di ajak kesini.P: siapa itu papa brimob bu? Apakah satpol pp?WBS: yah itu papa brimob, dia ituanggotaP: ibu melawan atau tidak pas dibawa? Ibu punya KTP tidak?WBS: tidak, aku suka rela di bawa kesini, KTP gak tau kemana.P: ibu memang rumahnya di mana?WBS: rumah ku banyak ada di malaysia, bekasi sukabumi, istana negara.P: wah ibu banyak yah rumahnya, yang rumah tempat tinggalnya dimana?WBS: dimana-mana, di semua tempat ituP: memang di bekasi tinggal sama siapa?WBS: sama suami saya dan anak sayaP: klo di suka bumi?WBS: itu rumah orangtua sayaP: knapa gak tinggal di satu rumah aja bu? Knapa bisa sampai monas?WBS: yahh jadi saya lagi jalan-jalan, saya memang suka pergi-pergi saya kmarin ke tegal,

cimahi, indra mayu, kemana-mana sayaP: okeh bu, ibu umurnya berapa?WBS: hhmm.. aku umurnya 45 tahunP: memang ibu lahir tanggal berapa?WBS: aku lahir tanggal 15 juni 1969 P: ibu emang aslinya dari mana?\WBS: saya asli dari sukabumiP: ibu sudah menikah belum?WBS: sudah saya menikah bwaktu 18 tahunsama papa soetyono, tapi Cuma 4 bulan.P: ibu punya anak gak? WBS: punya, saya punya anak banyak ada 2000 anak, itu enolerian anak saya, dokter tau

giovani gak? Itu juga anak saya, artisartis cilik itu anak-anak saya.P: kalo anak kandung yang lahir dari ibu ada tidak?WBS: ada 1 wulanP: ooh itu anak ibu dari pernikahan itu?WBS: bukan itu anak saya sama papa tonoP: ooh siapa itu bu papa tono?WBS: itu suami saya yang keduaP: ibu masih menikah dengan dia apa sudah pisah?WBS: masih menikah aku heheheP: ibu terakhir etemu suami kapan?

Page 18: Status Psikiatri Panti- Sapata (Ujian)(1) (3)

WBS: itu aku ketemu semalem heheeP: ibu ketemu dimana? Emang ngapain aja?WBS: s aku ketemu di barak, yahh aku ngobrol sama trus aku hehehehe itu dok hehe aku

hubungan seks dok heheheP: oooh sering bu kaya begitu?WBS: iyah hampir tiap hari aku ketemu, kadang ketemu papa SBY, papa tono, papaboediono,

sama yang lain2..P: ibu pernah bekerja gak bu sebelum ini?WBS: pernah, aku itu pernah jadi TKI ke au, papa SBY rab sama kemalaysiaP: kapan bu jadi TKI nya?WBS: waktu itu di arab tahun 2002 trus malaysia itu pas kmarin swkitar tahun 2008-2012P: kok bisa jadi TKI?WBS: iyah waktu itu di ajak sama papa SBY trus saya ikut kesana di sana saya kerja bantu-

bantu melayaniP: papa SBY itu SBY yang presiden bu?WBS: iyah papa SBY yang ituP: tapikan bu, pak SBY bukanya lagi sibuk terus bu yah?WBS: iyah papa SBY sempetin waktu buat ketemu akuP: selain itu pernah ketemu siapa lagi bu?WBS: aku pernnah pergi sama papa hatta, papa raul lemos, papa boedion, bnyak pokoknya paP: Selain itu ibu pernah bekerja apa lagi?WBS: dulu aku pernah kerja jaga warung.P: ibu pendidikan terakhirnya apa?WBS: kelas 2 sanawiyah itu setara dengan SMP P: ibu gmana, waktu sekolah, temenya banyak gak? Ikut osis atau ekskul gak?WBS: banyak temen, tapi yang temen deket sedikit, soalnya mereka itu jahat suka mengancam

dan makan daging manusia, makan saya waktu itu mengongseng rumput, biar beda dengan mereka.

P: trus ibu ikut osis atau ekskul gak bu?WBS: iyaah aku dulu itu nari traddisional.P: kalo sama orantua gmana bu? Sama ayah dan ibu?WBS: iyah perempuan itu makan daging manusia, perempuan itu pernah mau potong, aku, dia

bilangnya potong dia, atau bunuh dia, sia.. waktu itu pernah sambil bawa golokP: itu maksutnya mamanya ibu? WBS: iyah papa pernah bawa golok ngejar2 perempuan ituP: jadi ayah ibu belain ibu waktu ibu nya ibu mau menjahati ibu?WBS: iyahh.. heheheP: okeh, ibu tau gak ibu skarang ada dimana?WBS: iyah saya ada di kedoya, panti rehabilitasiP: wah ibu emang knapa kok bisa di sini?WBS: yah aku waktu itu waktu dulu juga pernah dirawat di panti.P: di panti mana bu?WBS: banyak, aku pernah di panti rehab sukabumi, bekasi, grogolP: ooh kapan bu?WBS: kemarin dari tahun 2003 sampai 2008P: okeh jadi ibu merasa sakit atau ada kelainan pada diri ibu?

Page 19: Status Psikiatri Panti- Sapata (Ujian)(1) (3)

WBS: yah gitu perempuan-perempuan itu pernah bilang mau bunuh saya, perempuan itu makan daging manusia, diaa jahat samaa orang.

P: siapa memang perempuan itu bu?WBS: yah banyak perempuan itu, itu disana perempuan itu juga, sama perempuan itu juga, dia

jahat.P: okeh, sekarang perasaan ibu bagaimana? Sedih apa lagi senang?WBS: biasa sajaP: okeh bu saya coba mau nanya tentang pribahasa yah, ada udang di balik batu?WBS: ada maksutP: kalau lempar batu sembunyi tanganWBS: menyalahkan orang lainP: nah sekarang menurut ibu mencuri itu salah apa benar?WBS: yah mencuri itu salahP: klo misalkan ibu menemukan dompet di jalan apa yang ibu lakukan?WBS: iyah saya kasih papah polis, waktu itu nemu kalung aku nanya papa polis boleh aku pake

gak? Kata papa polis kasih orang ituP: ibu pernah menggunakan narkoba gak bu?WBS: ya saya dulu pernah coba ganja trus kemarin di malaysia saya menoba ice, sya juga suka

minum alkohol namun saya tidak ketergantungan.P: oohh okehbu terimakasih yh bu hari ini cukup segini aja yah bsok kita lanjutkan lagi.WBS: iyah dok

22 november 2014

P: ibu apakabar? Gimana perasaannya hri in?WBS: baik dok, senang.P: senang kenapa bu?WBS: iyah ada janji sama dokter heheheP: bu hari ini kita bahas tentang masa kecil ya, ibu lahir dimana? Sama siapa? WBS: saya lahir di sukabumi di dukun beranakP: ada kelainan atau penyakit gak bu?WBS: gak adaP: ibu berapa bersaudara?WBS: 2 bersaudara tapi kaka sudah meninggal jketika umur 7 bulan karena tidak bergerakP: trus waktu sekolah gmana? Temen ada yang jahat gak?WBS: yah perempuan itu ada banyak dia suk bilang mau bunuh sama mau melukaiP: okeh, ibu pernah mendengar2 bisikan2 walaupun di sekitar ibu tidak ada orang?WBS: iyah perempuan itu suka bilang suruh bunuh.P: siapa emang perempuan itu bu?WBS: iyah perempuan itu ada banyak.P: ibu menuruti suara itu gak?WBS: iyah tergantung hehe, jadi kalo menghadapi orang berbeda ada yang kasar ada yang halusP: di sini pernah ada yang ganggu gak bu?WBS: pernah ada, perempuan itu.P: terus bagaimana bu?WBS: yah saya injak-injak saja perempuan itu

Page 20: Status Psikiatri Panti- Sapata (Ujian)(1) (3)

P: ibu gimana prestasi di sekolah?WBS: yahh biasa aja heheheP: bu, ayah dan ibu nya ibu dimana skarang? WBS: ayah sudah meninggal ketika aku umur 7 tahun. Iyah perempuan itu jahat dia suka bilang

potong ,bunuh trus dia suka makan daging manusiaP: jadi sekarang ibunya ibu masih hidup?WBS: ngak, sudah meninggal 8 bulan yang laluP: ooh maaf yah bu, okeh hari ini sekian yah wawancara kita hari ini, mari bu..

24 november 2014

P: selamat siang bu, masih inget saya gak?WBS: iyahh dokter pata hahahahaaP: wah ingat yah, bu bagaiman persaannya hari ini? Udah makan?WBS: senang , udahtadi..P: makan apa bu tadi?WBS: makan telor sama nasi dok heheP: oiya maaf nih yah bu, hari ini msaya mau mengobrol tentang hubungan seksual, ibu

berkenan?WBS: wah iyah gak papa heheheP: ibu pertamakali berhubungan seks pada umur brapa? waktu itu samasiapa?WBS: sama suami yang pertama waktu umur 18 tahun. sama papanya wulan heheP: trus ibu gmana rutin melakukan hubungan seksual dengan suami bagaimana?WBS: iyah masih sama papa raul juga gitu akusering brhubungan heheP: berpa kali bu kira2?WBS: sering dok hampir setiap hari.P: terakhir kapan bu?WBS: kemarin malam di barak sama papa nya wulanP: emang kenapa dia ada disini bu? Ibu ngobrol juga sama dia?WBS: iyah tadi malem main sama papa tommy heheheP: baiklah bu, terimakasih yah, segini aja hari ini yah wawancaranya, mari saya antar ke

baraknya.,