status perlindungan penuh pari manta

39
SOSIALISASI KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN SOSIALISASI KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4/KEPMEN-KP/2014 REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4/KEPMEN-KP/2014 TENTANG TENTANG PENETAPAN STATUS PERLINDUNGAN PENUH IKAN PARI MANTA PENETAPAN STATUS PERLINDUNGAN PENUH IKAN PARI MANTA Desa Jungut Batu, 27 Februari 2014 Desa Jungut Batu, 27 Februari 2014 Oleh: Didi Sadili Direktorat Konservasi Kawasan danJenis Ikan Ditjen Kelautan Pesisir dan Pulau – Pulau Keci Kementerian Kelautan dan

Upload: didi-sadili

Post on 29-May-2015

1.295 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

Ikan pari manta sebagai ikan eksotis yang memiliki nilai lingkungan dan nilai ekonomi ketika dalam keadaan hidup di perairan yang tinggi, yang populasinya semakin turun drastis sehingga perlu dilindungi keberadaannya

TRANSCRIPT

Page 1: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

SOSIALISASI KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK SOSIALISASI KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4/KEPMEN-KP/2014INDONESIA NOMOR 4/KEPMEN-KP/2014

TENTANGTENTANGPENETAPAN STATUS PERLINDUNGAN PENUH IKAN PARI MANTAPENETAPAN STATUS PERLINDUNGAN PENUH IKAN PARI MANTA

Desa Jungut Batu, 27 Februari 2014Desa Jungut Batu, 27 Februari 2014

Oleh:Didi Sadili

Direktorat Konservasi Kawasan danJenis IkanDitjen Kelautan Pesisir dan Pulau – Pulau KeciKementerian Kelautan dan Perikanan

Page 2: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

APA ITU KONSERVASI SDI APA ITU KONSERVASI SDI ??APA ITU KONSERVASI SDI APA ITU KONSERVASI SDI ??

Konservasi Sumberdaya ikan“Upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan sumberdaya ikan, termasuk ekosistem, jenis dan genetik untuk menjamin keberadaan, ketersediaan dan kesinambungannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumberdaya ikan” (PP 60 thn 2007)

Konservasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil“Upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil serta ekosistemnya untuk menjamin keberadaan, ketersediaan dan kesinambungan Sumberdaya Pesisir dan Pulau-pulau Kecil dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya” (UU 27 thn 2007)

Latar Belakang

Page 3: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

• Konservasi Ekosistem• Konservasi Jenis Ikan• Konservasi Genetik Ikan

KONSERVASI SDIMeliputi :

Page 4: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

IKAN adalah segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan (Pisces, Crustacea, Mollusca, Coeloenterata, Echinodermata, Amphibia, Reptilia, Mamalia dan Algae)

TUJUAN KONSERVASI JENIS IKAN:

•Melindungi jenis ikan terancam punah

•Mempertahankan keanekaragaman jenis ikan

•Memelihara keseimbangan dan kemantapan ekosistem

•Memanfaatkan sumberdaya ikan secara berkelanjutan

KONSERVASI JENIS IKAN adalah upaya melindungi, melestarikan, dan memanfaatkan sumber daya ikan, untuk menjamin keberadaan, ketersediaan, dan kesinambungan jenis ikan bagi generasi sekarang maupun yang akan datang

DEFINISI UU No. 31/2004 ttg PERIKANAN dan perubahannya

UU No. 45/2009 ttg Perubahan UU No. 31/2004

DEFINISI UU No. 31/2004 ttg PERIKANAN dan perubahannya

UU No. 45/2009 ttg Perubahan UU No. 31/2004

Page 5: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

PRIORITAS KONSERVASI JENIS IKAN 2010-2014 No. JENIS STATUS KONSERVASI

DILINDUNGI CITES IUCN1 TERUBUK Kepmen KP 59/2011 - -

2 BANGGAI CARDINAL FISH - - ENDANGERED

3 SIDAT Permen 18/2009 - LEAST CONCERN

4 HIU dan PARI - APPENDIX II RED LIST

4.1 PARI MANTA Kepmen KP 4/2014 APPENDIX II VUNERABLE

4.2 HIU PAUS Kepmen KP 18/2013 APPENDIX II VUNERABLE

5 PENYU PP 7/99 APPENDIX I RED LIST

6 DUGONG PP 7/99 APPENDIX I VULNERABLE

7 ARWANA PP 7/99 APPENDIX I ENDANGERED

8 BAMBU LAUT - - -

9 PAUS PP 7/99 APPENDIX I RED LIST

10 KIMA PP 7/99 APPENDIX II RED LIST

11 LOLA PP 7/99 - -

12 NAPOLEON Kepmen KP 37/2013 APPENDIX II ENDANGERED

13 KUDA LAUT - APPENDIX II RED LIST

14 KARANG HIAS - APPENDIX II RED LIST

15 LABI-LABI - APPENDIX II VULNERABLE

Page 6: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

TERKELOLANYA 15 JENIS BIOTA

PERAIRAN TERANCAM

PUNAH

PERLINDUNGAN

PELESTARIAN

PEMANFAATAN BERKELANJUTAN

Page 7: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

UPAYA POKOK PROGRAM KONSERVASI JENIS IKAN

UPAYA PERLINDUNGAN

UPAYAPELESTA

RIAN

UPAYA

PE

MANFA

ATAN

BERK

ELANJU

TAN

UU No. 31/2004 ttg PERIKANAN jo UU No.45/2009Pasal 1, ayat (7) Konservasi sumber daya ikan adalah upaya perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya ikan, termasuk ekosistem, jenis, dan genetik untuk menjamin, keberadaan, ketersediaan, dan kesinambungannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumber daya ikan.

Penyusunan Regulasi Status Konservasi Spesies

Perlindungan habitat pada fase2 kritis

Pengembangbiakan populasi in-situ

Pengembangbiakan populasi ex-situ

Dukungan Penelitian

Pengawasan dan penyadaran masyarakat

Pengaturan kuota tangkap

Survey potensi populasi

Pengendalian pemanfaatan

Regulasi pemanfaatan

Kerjasama Regional/Internasional

PenetapanKKP dan KKP3K

Page 8: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

KONSERVASI JENIS IKANKONSERVASI JENIS IKAN

Page 9: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

1. Menteri menetapkan status perlindungan dengan mempertimbanglan rekomendasi ilmiah;

2. Penetapan status perlindungan memuat :(1). Nama spesies (nama lokal dan nama ilmiah)(2). Tipe perlindungan

Status Jenis Ikan yang dilindungi ditetapkan oleh MenteriTatacara status perlindungan jenis ikan diatur dengan Peraturan Menteri Nomor 35 Tahun 2013

Page 10: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

MENGAPA PERLU TINDAKAN KONSERVASI TERHADAP JENIS “IKAN” TERTENTU

1. Adanya ancaman serius akan kepunahannya;2. Nilai ekonomi tinggi;3. Nilai ekologi;4. Nilai sosial;5. Nilai adat/budaya; 6. Nilai religi; dan7. Nilai estetika.

Page 11: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

TUJUAN PENETAPAN STATUS :Untuk menjaga dan menjamin keberadaan, ketersediaan, dan kesinambungan jenis ikan dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman SDI dan lingkungannya secara berkelanjutan

Page 12: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

Penggolongan Status Jenis Ikan dalam Konteks Konservasi terdiri dari :

• Jenis Ikan yang dilindungi, • Jenis Ikan yang tidak dilindungi

rendah

Page 13: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

1. Jenis ikan yang dilindungi adalah jenis ikan yang dilindungi

berdasarkan peraturan perundang-undangan

2. Jenis ikan yang tidak dilindungi adalah jenis ikan yang tidak

dilindungi berdasarkan peraturan perundang-undangan tetapi

dilindungi berdasarkan ketentuan hukum internasional yang

diratifikasi

RUANG LINGKUP PENGELOLAAN KONSERVASI JENIS IKAN

Page 14: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

PENGGOLONGAN JENIS IKAN (PP 60 2007)

JENIS IKANJENIS IKAN

DILINDUNGI

TDK DILINDUNGI

PENUH

TERBATAS(waktu, tempat, ukuran)

APPENDIK CITES I

APPENDIKCITES II,III

ALAM

BUDIDAYA

BUDIDAYA

ALAM

BUDIDAYA

Page 15: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

PERLINDUNGAN TERBATAS BERDASARKAN PERMENKP NO.35/2013

A. PERLINDUNGAN PENUHDilakukan pada seluruh tahapan

siklus hidup termasuk bagian tubuhnya

B. PERLINDUNGAN TERBATAS

1. Perlindungan Terbatas Ukuran

2. Perlindungan Terbatas Wilayah Sebaran Tertentu

3. Perlindungan Terbatas Periode Waktu Tertentu

Page 16: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

Kriteria Status Jenis Ikan dilindungi :

• Terancam punah• Langka • Daerah penyebaran terbatas (endemik)• Terjadinya penurunan jumlah individu dalam

populasi ikan di alam secara dratis• Tingkat kemampuan reproduksi rendah rendah

Page 17: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

1. TERANCAM PUNAH

Faktor Alami :1.Perubahan komponen ekosistem; dan2.Bencana alam

.

Faktor Alami :1.Perubahan komponen ekosistem; dan2.Bencana alam

.

Aktivitas Manusia :1.Tangkap lebih; 2.Penangkapan dg alat tangkap yg merusak;3.Masuknya spesies pendatang berupa predator, kompetitor, dan pembawa penyakit; dan/atau4.Kerusakan habitat.

2. LANGKA

Ciri : Ciri :1. Kepadatan populasi kecil atau terbatas pada suatu habitat;2. Waktu matang seksual pertama sangat lama; dan/atau3. Laju pertumbuhan lambat dan berumur panjang.

Ciri : Ciri :1. Kepadatan populasi kecil atau terbatas pada suatu habitat;2. Waktu matang seksual pertama sangat lama; dan/atau3. Laju pertumbuhan lambat dan berumur panjang.

KRITERIA PENETAPAN STATUS PERLINDUNGANKRITERIA PENETAPAN STATUS PERLINDUNGAN

Page 18: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

KRITERIA PENETAPAN STATUS PERLINDUNGAN

3. DAERAH PENYEBARAN TERBATAS (ENDEMIK)

Ciri –Ciri :(1). Sebaran geografis alami terbatas, (2). Lingkungan hidup sempit (sungai, danau, rawa, laut; dan(3). Hidup pada karakteristik ekosistem tertentu.

4. PENURUNAN DRASTIS JUMLAH INDIVIDU

Ciri : Ciri :(1)Berkurangnya jumlah individu dlm jml besar pada suatu habitat dlm waktu kurang dari 1 th; dan(2)Penurunan hasil tangkapan per satuan upaya (CPUE)

Ciri : Ciri :(1)Berkurangnya jumlah individu dlm jml besar pada suatu habitat dlm waktu kurang dari 1 th; dan(2)Penurunan hasil tangkapan per satuan upaya (CPUE)

5. KEMAMPUAN REPRODUKSI RENDAH

Ciri : Ciri :(1) Jumlah telur yg dihasilkan rendah; (2) Berpasangan tetap; dan(3) Kematian alami tinggi.

Page 19: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

Usulan Inisiatif

Verifikasi Usulan

Analisis Kebijakan

Rekomendasi Ilmiah

Penetapan Status

a. Surat ditujukan ke MenKP

b. Dilengkapi dengan dokumen KAJIAN AWAL dan PETA PENYEBARAN

a. Studi Literatur;b. Survey;c. Konsultasi publik;d. Koordinasi dg

instansi terkait;

a. Kondisi habitat dan populasi di alam;

b. Tingkat dan cara pemanfaatan;

c. Kepedulian dan kesadaran masyarakat;

d. Keterkaitan program lintas sektoral

a. Surat permintaan Rekom Ilmiah dari MenKP (MA) ke Kepala LIPI (SA)

b. Surat Rekom Ilmiah dari Kepala LIPI (SA) ke MenKP (MA)

a. Penetapan Status Perlindungan oleh MenKP

b. Mempertimbangkan Rekomendasi Ilmiah dan Hasil Analisis Kebijakan

LAYAKTIDAK LAYAK

Page 20: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

PERLINDUNGAN PARI MANTA (Manta spp)

Page 21: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

Pari manta merupakan jenis ikan eksotik, berukuran besar, pemakan plankton, dan tidak berbahaya bagi manusia.

RAWAN PUNAH (IUCN)

Page 22: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

Masuk dalam Apendik II CITES (Bangkok, 2013)Masuk dalam Apendik II CITES (Bangkok, 2013)

Berdasarkan hasil monitoring populasi pari manta di beberapa lokasi telah menunjukkan penurunan populasi yang tajam, 57% dalam 10 tahun terakhir.

PERTIMBANGAN PENETEPAN STATUS PERTIMBANGAN PENETEPAN STATUS PERLINDUNGAN PARI MANTAPERLINDUNGAN PARI MANTA

Masuk dalam daftar merah (red list) IUCN (vunerable/rawan)

Kemampuan Reproduksi rendah (jumlah anakan 1 ekor dalam 5 tahun)Kemampuan Reproduksi rendah (jumlah anakan 1 ekor dalam 5 tahun)

Page 23: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

Berpotensi sebagai aset wisata bahari. Nilai ekonomi satu ekor pari manta sebesar 9.75 milyar selama hidupnya, sedangkan nilai manta dijual untuk kebuthan konsumsi hanya sekitar 1 juta.

Berpotensi sebagai aset wisata bahari. Nilai ekonomi satu ekor pari manta sebesar 9.75 milyar selama hidupnya, sedangkan nilai manta dijual untuk kebuthan konsumsi hanya sekitar 1 juta.

Sebagai indokator kesehatan ekosistem perairan

PERTIMBANGAN PENETEPAN STATUS PERTIMBANGAN PENETEPAN STATUS PERLINDUNGAN PARI MANTAPERLINDUNGAN PARI MANTA

Tidak menjadi target utama penangkapan nelayan

Page 24: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 4/KEPMEN-KP/2014

TENTANGPENETAPAN STATUS PERLINDUNGAN PENUH IKAN PARI MANTA

Page 25: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

Deskripsi Ikan Pari Manta BirostrisKLASIFIKASI

Filum : ChordataKelas : ChondrichthyesSub–Kelas : ElasmobranchiiBangsa : MyliobatiformesSuku : MobulidaeMarga : Manta Bancroft, 1829Spesies : Manta birostris (Walbaum, 1792)Nama Umum : Pari Manta OseanikNama Lokal : Plampangan, Pari Kerbau (Lombok), Pari Cawang Kalung (Jawa), Sarangah Bulan, Pari Kalong, Pari Kelelawar

CIRI MORFOLOGI•Bentuk kepala sangat lebar dan sangat pendek•Letak mulut di ujung/terminal•Tidak terdapat gigi pada rahang bagian atas, tetapi pada rahang bawah terdapat gigi kecil.•Bagian atas tubuh berwarna hitam dengan corak-corak putih yang melintang, terdapat tonjolan yang mengeras di belakang sirip punggung. •Permukaan tubuh kasar.•Ekor tanpa duri berukuran lebih pendek daripada lebar tubuh.•Berukuran sangat besar, lebar tubuhnya dapat mencapai 670 cm hingga 910 cm. Ukuran yang umum tertangkap sekitar 400 cm atau lebih, dengan ukuran anakan sekitar 122 – 127 cm

CIRI BIOLOGI•Usia maksimun diestimasi mencapai 40 tahun dengan kisaran usia pertama kali dewasa yaitu 8-10 tahun.•Kemampuan reporduksinya sangat rendah dengan waktu periode reproduksi2-5 tahun, lama kehamilan12-13 bulan, jumlah anakan satu ekor/periode reproduksi, dan waktu generasi 24-25 tahun.•Merupakan jenis ikan peruaya, melakukan migrasi lebih dari ribuan kilometer (antar negara)•M. birostris terlihat lebih soliter dibandingkan dengan M. alfredi, namun M. birostris seringkali terlihat melakukan agregasi dalam jumlah besar untuk makan, kawin, atau untuk dibersihkan.•Merupakan ikan pelagis yang terdistribusi secara luas, menghuni perairan tropis, subtropis, dan temperata. Sebarannya di Indonesia mencakup perairan Samudera Hindia, Laut Cina Selatan dan sekitarnya

Page 26: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

Deskripsi Ikan Pari Manta AlfrediKLASIFIKASI

Filum : ChordataKelas : ChondrichthyesSub–Kelas : ElasmobranchiiBangsa : MyliobatiformesSuku : MobulidaeMarga : Manta Bancroft, 1829Spesies : Manta alfredi (Krefft, 1868)Nama Umum : Pari Manta KarangNama Lokal : Pari Manta

CIRI MORFOLOGI•Bentuk kepala sangat lebar•Letak mulut di ujung/terminal•Tidak terdapat gigi pada rahang bagian atas•Bagian atas tubuh berwarna hitam dengan corak-corak putih yang melintang, tidak terdapat tonjolan yang mengeras di belakang sirip punggung. •Ukurannya relatif lebih kecil dibandingkan dengan M. birostris, dengan ukuran lebar tubuhnya maksimum mencapai 550 sentimeter. Ukuran yang umum tertangkap sekitar 300 cm atau lebih, dengan ukuran anakan sekitar 182 – 192 cm

CIRI BIOLOGI•Usia maksimum diestimasi mencapai 40 tahun dengan kisaran usia pertama kali dewasa antara 6-8 tahun.•Kemampuan reproduksinya sangat rendah dengan waktu periode reproduksi2-3 tahun, lama kehamilan12-13 bulan, jumlah anakan satu ekor/periode reproduksi, dan waktu generasi 24-25 tahun•M.alfredi hanya dijumpai diperairan tropis dan subtropis, diperkirakan memiliki home range yang lebih kecil, memiliki pola pergerakan yang filopatrik, dan jarak migrasi musiman yang lebih pendek (hingga beberapa ratus kilometer).•Umum ditemukan di perairan karang, gosong karang atau di dekat gunung-gunung karang. Di Indonesia sering ditemukan di perairan karang yang masih relatif baik dan belum banyak terganggu oleh aktivitas penangkapan, mulai dari perairan barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara, timur Kalimantan, Laut Cina Selatan, Laut Banda, perairan Sulawesi, Maluku dan Papua

Page 27: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

• Di perairan Cilacap telah mengalami penurunan sekitar 31 % pada periode tahun 2006 – tahun 2011

• Di wilayah NTB dan NTT laju penurunan hasil tangkapan sudah mencapai 57% selama periode 10 tahun terakhir

Page 28: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

KRITERIA JENIS IKAN KRITERIA JENIS IKAN DILINDUNGI (PP. 60 TH 07)DILINDUNGI (PP. 60 TH 07)

LANGKALANGKA

TERANCAM PUNAHTERANCAM PUNAH

PENURUNAN POPULASIPENURUNAN POPULASI

FEKUNDITAS RENDAHFEKUNDITAS RENDAH

ENDEMIKENDEMIK

PARI MANTA PARI MANTA (Manta spp)(Manta spp)

XX

11

22

33

44

55

Page 29: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

PROSEDUR PENETAPAN STATUS PERLINDUNGANJENIS IKAN (Permen KP 35/2013)

1. Usulan Inisiatif

2. Verifikasi Usulan

4. Analisis Kebijakan

5.Rekomendasi Ilmiah

6. Penetapan Status Perlindungan

PENGUSUL MENTERI KP

DIRJEN KP3K

TIM PENETAPAN STATUS :1.VERIFIKASI USULAN2.ANALISIS KEBIJAKAN

MENTERI KP

LIPI

MENTERI KP

3. Konsultasi Publik

Page 30: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

PROSES PENETAPAN STATUS PERLINDUNGAN PROSES PENETAPAN STATUS PERLINDUNGAN PARI MANTAPARI MANTA

No TAHAPAN WAKTU KETERANGAN

1. Usulan Inisiatif ke Menteri September 2013 V

2. Verifikasi Usulan / Pengumpulan Data dan Informasi Konsultasi Publik

a. Sibolga 17 Oktober 2013 V

b.Banda Aceh 24 Oktober 2013 V

c. NTB 31 Oktober 2013 V

d. Jakarta 6 Nopember 2013 V

e. Surabaya 14 Nopember 2013 V

3. Penyusunan Dokumen Analisis Kebijakan Nopember - Desember 2013

V

4. Permintaan Rekomendasi Ilmiah ke LIPI 10 Desember 2013 V

5. Rekomendasi Ilmiah dan Perancangan SK 10 Jan 2013 V

6. Penetapan oleh Menteri 28 Jan 2014 X

Page 31: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

PARIWISATA BAHARI, ALTERNATIF PEMANFAATAN PARIWISATA BAHARI, ALTERNATIF PEMANFAATAN PARI MANTA DI MASA DEPANPARI MANTA DI MASA DEPAN

Derawan Raja Ampat

Nusa PenidaGili Terawangan

Bunaken

P. Komodo

Page 32: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

Nilai pari manta mati di pasar

1 Juta

Nilai pari manta hiudp untuk wisata bahari

10 Milyar

Page 33: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

Sanksi Penangkapan Ikan sesuai dengan UU No. 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 31 Tahun 2004 Tentag Perikanan

Bagi Nelayan Kecil:

Pasal 100C

Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) dilakukan oleh nelayan kecil dan/atau pembudi daya-ikan kecil dipidana dengan pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

Bagi Nelayan Besar:

Pasal 100B

Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 9, Pasal 12, Pasal 14 ayat (4), Pasal 16 ayat (1), Pasal 20 ayat (3), Pasal 21, Pasal 23 ayat (1), Pasal 26 ayat (1), Pasal 27 ayat (1), Pasal 27 ayat (3), Pasal 28 ayat (1), Pasal 28 ayat (3), Pasal 35 ayat (1), Pasal 36 ayat (1), Pasal 38, Pasal 42 ayat (3), atau Pasal 55 ayat (1) yang dilakukan oleh nelayan kecil dan/atau pembudi daya-ikan kecil dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah).

Page 34: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

BIOTA AKUATIK YANG MASUK DAFTAR CITES DAN PERLINDUNGAN NASIONAL

PISCES (Ikan bersirip)

NO JENIS BIOTA NAMA LATINAPPEND

IXDIPUTUSKAN DI COP … DI

…ATURAN

NASIONALKETERAN

GAN

1 Ikan Raja Laut Latimeria chalumnae ICOP ke-XI di Gigiri, Kenya (2000) PP No. 7/1999

2 Peyang malaya, Tangkelasa, Ikan Naga

Scleropages formosus

I COP ke- II di San Jose, Costa Rica (1979), COP ke-IX di Fort Lauderdale, United States of America (1994), COP ke-XV, Doha, Qatar (2010)

PP No. 7/1999

3 Hiu Gergaji Pristis microdon I COP ke-XIV di Hague, Netherlands (2007), COP ke-XVI di Bangkok, Thailand (2013)

PP No. 7/1999

4 Ikan Napoleon Cheilinus undulatus II COP ke-XIII di Bangkok,

Thailand (2003)PP No. 7/1999; Kepmen KP No. 37/2013

5 Hiu Paus/whale shark Rhincodon typus II COP ke-XIII di Bangkok, Thailand (2003)

PP No. 7/1999; Kepmen KP No. 18/2013

6 Basking SharkCarcharodon carcharias II PP No. 7/1999

7 Kuda laut Hippocampus spp II PP No. 7/1999 9 spesies

Page 35: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

BIOTA AKUATIK YANG MASUK DAFTAR CITES DAN PERLINDUNGAN NASIONAL

REPTILIA (melata)

NO JENIS BIOTA NAMA LATIN APPENDIX DIPUTUSKAN DI COP … DI … ATURAN NASIONALKETERANGA

N1 Penyu tempayan Caretta caretta I COP ke-III, New Delhi, India (1981),

COP ke-II, San José, Costa Rica (1979)COP ke-I, Bern, Switzerland (1976)

PP No. 7/1999

2 Penyu hijau Chelonia mydas I COP ke-16, Bangkok, Thailand (2013),

COP ke-15, Doha, Qatar (2010), COP ke-14, Hague, Netherlands (2007), COP ke-13, Bangkok, Thailand (2004), COP ke-11, Gigiri, Kenya (2000), COP ke-8, Kyoto, Jepang (1992)

PP No. 7/1999

3 Penyu belimbing Dermochelys coriacea I COP ke-16, Bangkok, Thailand (2013),

COP ke-15, Doha, Qatar (2010), COP ke-14, Hague, Netherlands (2007), COP ke-13, Bangkok, Thailand (2004), COP ke-11, Gigiri, Kenya (2000)

PP No. 7/1999

4 Penyu sisik Eretmochelys imbricate I COP ke-16, Bangkok, Thailand (2013),

COP ke-15, Doha, Qatar (2010), COP ke-14, Hague, Netherlands (2007), COP ke-13, Bangkok, Thailand (2004), COP ke-11, Gigiri, Kenya (2000), COP ke-9, Fort Laurdedale, United States, 1994

PP No. 7/1999

5 Penyu ridel Lepidochelys olivacea I COP ke-3, New Delhi, India (1981) PP No. 7/1999 6 Penyu pipih Natator depressa I PP No. 7/1999 7 Labi-labi, asiatic softshell Amyda cartilagenea II PP No. 7/1999

Page 36: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

BIOTA AKUATIK YANG MASUK DAFTAR CITES DAN PERLINDUNGAN NASIONAL

ANTHOZOA

NO JENIS BIOTA NAMA LATINAPPEN

DIX DIPUTUSKAN DI COP … DI … ATURAN NASIONALKETERANG

AN

1 Karang batu/corals Scleractinia spp II PP No. 7/1999 160 spesies

BIVALVIA

NO JENIS BIOTA NAMA LATINAPPEN

DIX DIPUTUSKAN DI COP … DI … ATURAN NASIONALKETERANG

AN1 Nautilus berongga Nautilus pompillius II PP No. 7/1999 2 Ketam tapak kuda Tachipleus gigas II PP No. 7/1999 3 Troka, susur bundar Trochus niloticus II PP No. 7/1999 4 Batu laga, Siput hijau Turbo marmoratus II PP No. 7/1999 5 Kima tapak kuda, Kima kuku beruang Hippopus hippopus II PP No. 7/1999 6 Kima Cina Hippopus porcellanus II PP No. 7/1999 7 Kima kunia, Lubang Tridacna crocea II COP ke-IV, Buenos Aires,

Argentina (1985), COP ke-XIII, Bangkok, Thailand (2004)

PP No. 7/1999

8 Kima selatan Tridacna derasa IICOP ke-XIII, Bangkok, Thailand (2004) PP No. 7/1999

9 Kima raksasa Tridacna gigas II PP No. 7/1999 10 Kima kecil Tridacna maxima II PP No. 7/1999 11 Kima sisik, Kima seruling Tridacna squamosa II PP No. 7/1999

Page 37: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

MAMALIA

NO JENIS BIOTA NAMA LATINAPPEN

DIX DIPUTUSKAN DI COP … DI … ATURAN NASIONALKETERANG

AN

1 Paus biru Balaenoptera musculus PP No. 7/1999

2 Paus bersirip Balaenoptera physalus PP No. 7/1999

3 Paus bongkokMegaptera novaeangliae PP No. 7/1999

4 Duyung Dugong dugon PP No. 7/1999

5 Paus (semua jenis dari famili cetacea) PP No. 7/1999

6 Lumba-lumba (semua jenis dari famili ini) PP No. 7/1999

7Lumba-lumba air laut (semua jenis dari famili ini) PP No. 7/1999

BIOTA AKUATIK YANG MASUK DAFTAR CITES DAN PERLINDUNGAN NASIONAL

Page 38: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

Pari Manta lestari akan menjadikan :1.Ekosistem perairan laut menjadi sehat dan seimbang sehingga meningkatkan populasi ikan – ikan yang menjadi target penangkapan nelayan2.Masyarakat nelayan lebih sejahtera3.Membuka peluang usaha alternatif terkait dengan pariwisata pari manta

Page 39: Status Perlindungan Penuh Pari Manta

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANDIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECILDIREKTORAT KONSERVASI KAWASAN DAN JENIS IKANEmail : [email protected];//kkji.kp3k.kkp.go.id @ditkkji

Terima Kasih

Love MantaKita harus berbuat sekarang, sebelum

manta punah selamanya