statistik perhubungan buku i tahun 2013

207

Upload: dangthuan

Post on 12-Jan-2017

245 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013
Page 2: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

KATA PENGANTAR

Sektor Perhubungan adalah salah satu sektor yang penting dan menentukan dalam menunjang suksesnya pelaksanaan pembangunan di Indonesia. Untuk mengetahui kinerja Sektor Perhubungan dapat dilihat melalui data-data yang terdokumentasikan.

Buku Statistik Perhubungan merupakan terbitan tahunan yang mendokumentasikan kinerja Sektor Perhubungan berdasarkan hasil kompilasi dan pengolahan data operasional secara bulanan, triwulanan, dan semesteran. Buku Statistik Perhubungan 2013 memuat data 5 (lima) tahun terakhir dari 2009 sampai dengan tahun 2013. Buku Statistik Perhubungan Tahun 2013 diterbitkan dalam 2 (dua) volume yaitu:

- Buku I memuat data-data prasarana, sarana, kinerja dan produksi subsektor transportasi darat, transportasi laut, transportasi udara, perkeretaapian yang bersumber dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

- Buku II memuat data-data penunjang dalam penyelenggaraan perhubungan yang bersumber dari Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Badan Penelitian dan Pengembangan, serta Instansi terkait yaitu Badan SAR Nasional, dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.

Selanjutnya kepada para pembaca, diharapkan dapat menyumbangkan saran, masukan dan pemikiran untuk penyempurnaan dan pengayaan substansi, sehingga buku ini benar-benar dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukannya guna dijadikan bahan dalam perencanaan, perumusan kebijakan dan strategi pembangunan perhubungan di masa yang akan datang dalam rangka untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada pengguna jasa transportasi dan masyarakat.

Jakarta, Mei 2014 MENTERI PERHUBUNGAN

E.E. MANGINDAAN

Page 3: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

PREFACE

Transportation sector is one sector that is important and determines to support the successful implementation of development in Indonesia. The performance of Transportation sector can be reflected in the data documented.

Book of Transportation Statistic is an annual publication documenting the performance of Transportation Sector based on the results of compiling and processing monthly, quarterly and semi-annual operational data. The book of Transportation Statistical 2013 contains data on last five years from 2009 to 2013. The book is published into two volumes, namely:

- Book I contains data of infrastructure, facilities, performance and production of Land Transportation, Sea Transportation, Civil Aviation and Railways Sub-Sectors;

- Book II contains supporting data in implementation of transportation from the Secretariat General, Inspectorate General, Human Resources Development Agency, Research and Development Agency and related Agencies, namely Search and Rescue Agency, and Meteorology, Climatology and Geophysics Agency.

Furthermore, The readers are expected to contribute suggestions, inputs, ideas for improvement and enrichment substance, so that this book can actually be beneficial to those involved in planning, formulating the transportation development policies and strateies in the future as an effort to enhance the the improvment of the quality and quantity of transportation services.

Jakarta, May 2014 MINISTER FOR TRANSPORTATION

E.E. MANGINDAAN

Page 4: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

iiiStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

DAFTAR ISI Contents

Kata Pengantar……………………………………………………………………..…………………... i

Preface……………………………………………………………………………..…………………...... ii

Daftar Isi/Contents……………………………………………………………...........………………....... iii

Daftar Tabel dan Grafik/Table and Graphics list…………………………………….………………....... iv

I. Pendahuluan/Introduction……………………………………………………...………………..... xiii

II. Definisi/Definition………………………………………………………........…………………... xv

III. Penjelasan Teknis/Technical Notes………………………..................................………………... xxxiv

IV.

Penjelasan Kodefikasi Tabel dan Grafik/Codification Tables and Graphics Notes……………… xxxv

VII Data Operasional /Main Data

1. Sub Sektor Perhubungan Darat/Land Transport Sub Sector…..........………………………… 1

2. Sub Sektor Perhubungan Laut/ Sea Transport Sub Sector………….........…………………… 39

3. Sub Sektor Perhubungan Udara/ Civil Aviation Sub Sector………..........……………………. 74

4. Sub Sektor Perkeretaapian/ Railways Sub Sector……………….....…………………………. 134

Page 5: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

ivStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

DAFTAR TABEL

TABLES LIST

Sub Sektor Perhubungan Darat / Land Transport Sub Sector Lalu Lintas Angkutan Darat / Road Traffic Tabel/Table A.1.1.01 Jumlah Perusahaan Bus Antar Provinsi Menurut Provinsi /Firms

Number of Inter Province Buses by Province 2009 - 2013 .................. 1 Tabel/Table A.1.1.02 Jumlah Bus Antar Provinsi Menurut Provinsi /Number of Inter

Province Buses by Province 2009 -2013 …………………………...... 2 Tabel/Table A.1.1.03 Jumlah Perusahaan Bus Pariwisata Menurut Provinsi / Firms Number

of Tourist Buses by Province 2009 - 2013 …………... 3 Tabel/Table A.1.1.04 Jumlah Bus Pariwisata Menurut Provinsi / Number of Tourist Buses by

Province Province 2009 -2013…...................................... 4 Tabel/Table A.1.1.05 Jumlah Perusahaan Angkutan Alat Berat, Bahan Berbahaya dan

Beracun Antar Jemput Antar Propinsi, Sewa dan Taksi Bandara/Firms Number of Heavy Equipment, Dangerous Goods, Inter Province Shuttle Service,Rent Service and Airport Taxi 2009 -2013 .................. 5

Tabel/Table A.1.1.06 Jumlah Kendaraan Angkutan Alat Berat, Bahan Berbahaya dan Beracun Antar Jemput Antar Propinsi, Sewa dan Taksi Bandara /Vehicles Number of Heavy Equipment, Dangerous Goods, Inter Province Take and Delivery Service,Rent Service and Airport Taxi Companies 2009 -2013............................................................................ 5

Tabel/Table A.1.1.07 Jumlah Unit Penimbangan Kendaraan Bermotor Di Indonesia/Number of Weight Stations in Indonesia 2009 -2013 ……..................................

6

Tabel/Table A.1.1.08 Jumlah Terminal Bus Tipe A di Indonesia/ Number of Bus Stations Type A in Indonesia 2009 -2013 ……………….....……........................

7

Tabel/Table A.1.1.09 Jumlah Terminal Bus Tipe B di Indonesia/ Number of Bus Stations Type B in Indonesia 2009 -2013 ………………...............................…..

8

Tabel/Table A.1.1.10 Jumlah Terminal Bus Tipe C di Indonesia/ Number of Bus Stations Type C in Indonesia 2009 -2013 ………………….. ..............................

9

Tabel/Table A.1.1.11 Jumlah Unit Pengujian Kendaraan Bermotor di Indonesia/ Number of Vehicle Inspections in Indonesia 2009 -2013 ….. .................................. 10

Tabel/Table A.1.1.12 Jumlah Bus dan Truk Siap Operasi Perum DAMRI / Number of Buses and Trucks of Perum DAMRI Which are Ready for Operation 2009 -2013 ......................................................................................................... 11

Tabel/Table A.1.1.13 Jumlah Bus dan Truk Siap Guna Operasi Perum DAMRI / Number of Buses and Trucks of Perum DAMRI Which are Ready for Use Operation 2009 -2013 …………………….………............................... 11

Tabel/Table A.1.1.14 Produksi Angkutan Penumpang dan Barang Perum DAMRI / Production of Passengers and Goods Transport of Perum DAMRI 2009-2013 ………………………………………..………… ................. 12

Tabel/Table A.1.1.15 Produksi Kilometer Perum DAMRI/ Kilometers Production of Perum DAMRI 2009 -2013……………………………………......... ............... 13

Tabel/Table A.1.1.16 Produksi Trip Perum DAMRI/ Production of Trips of Perum DAMRI 2009 -2013 …………………………………………….. ....................... 14

Tabel/Table A.1.1.17 Pengadaan Bus dan Trayek Bus Perintis / Procurement and Routes Pioneer Bus, 2009 -2013 …………....................................... 15

Lalu Lintas dan Angkutan Sungai Danau & Penyeberangan / Inland Waterways and Ferry Transport Tabel/Table A.1.2.01 Jumlah Armada Angkutan Penyeberangan /Number of Vessels of Ferry

Transport 2009 -2013.…………............................................................ 15 Tabel/Table A.1.2.02 Jumlah Dermaga Penyeberangan / Number of Quays of Ferry

Transport 2009 -2013……………………………………………….

16

Page 6: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

vStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Tabel/Table A.1.2.03 Produksi Penumpang, Barang dan Kendaraan yang diangkut oleh Angkutan Penyeberangan/ Number of Passengers, Goods and Vehicles Carried by Ferry Transport 2009 -2013 ................................................ 18

Tabel/Table A.1.2.04 Produksi Penumpang Angkutan Penyeberangan pada Lintasan Penyeberangan Komersial / Number of Passengers Commercial Ferry Transport 2009- 2013…………………………………………...............

19

Tabel/Table A.1.2.05 Produksi Penumpang Angkutan Penyeberangan pada Lintas Penyeberangan Perintis/ Number of Passengers at pioneer Ferry Transport 2009 -2013………………………………………................. 20

Tabel/Table A.1.2.06 Produksi Kendaraan Angkutan Penyeberangan Pada Lintas Penyeberangan Komersil / Number of Vehicle Commercial Ferry Transport 2009 -2013……………………………………….. ............... 22

Tabel/Table A.1.2.07 Produksi Kendaraan Angkutan Penyeberangan Pada Lintas Penyeberangan Perintis / Number of Vehicle at Pioneer Ferry Transport 2009 -2013….………………………………………….. ...... 23

Tabel/Table A.1.2.08 Jumlah Lintas Penyeberangan Komersial dan Perintis /Number of Commercial and Pioneer Ferry Transport 2009 -2013….………….... 23

Tabel/Table A.1.2.09 Jumlah Pembangunan Dan Rehabilitasi Dermaga Sungai, Danau dan Pelabuhan Penyeberangan/Number of Development and Recontruction's Quays of Inland Waterways Ferry Transport 2009 -2013….………….................................................................................... 23

Tabel/Table A.1.2.10 Jumlah Kapal Penyeberangan Berdasarkan Kepemilikan / Number of Vessels of Ferry Transport 2009 - 2013 ........................................ 24

Tabel/Table A.1.2.11 Jumlah Pembangunan dan Rehabilitasi Kapal Penyeberangan Pertahun/ Number of Development and Reconstruction Vessels of Ferry Transport 2009 - 2013 ............................................................. 24

Tabel/Table A.1.2.12 Jumlah Subsidi Kapal Penyeberangan Perintis / Number of Subsidies of Vessels of Ferry Transport 2009 - 2013 ............... 24

Tabel/Table A.1.2.13 Jumlah Pengadaan Bus dan Perahu Motor /Number of Bus Air and Speed Boat Procurement 2009 - 2013 ........................................... 24

Transportasi Perkotaan/ Urban Transport Tabel/Table A.1.3.01 Kegiatan Penghargaan Wahana Tata Nugraha Menurut Kota (Wahana

Tata Nugraha)/ Urban Traffic and Transport Award by City 2009 -2013…………………………………………………….. ........................ 25

Tabel/Table A.1.3.02 Konsolidasi Transportasi Perkotaan Menurut Kota / Urban Transport Consolidation Program by City 2009 -2013………................................ 25

Tabel/Table A.1.3.03 Kota Penerima Penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha Wahana Tata Nugraha Cup / List of Awarded Cities of Urban Traffic and Transport Cup 2009 -2013……............................................................. 26

Tabel/Table A.1.3.04 Kota Penerima Penghargaan Plakat Wahana Tata Nugraha Wahana Tata Nugraha Plakat / List of Awarded Cities of Urban Traffic and Transport Award 2009 -2013………...................................................... 27

Tabel/Table A.1.3.05 Panjang Jalan Trayek Angkutan Umum dan Jumlah Kendaraan Angkutan Umum Provinsi Sumatera Utara/ Length of Road Service Public Traject and Total Public Service Transportation at North Sumatera 2009 -2013………………………………….......................... 28

Tabel/Table A.1.3.06 Panjang Jalan Trayek Angkutan Umum dan Jumlah Kendaraan Angkutan Umum Provinsi Sumatera Barat/ Length of Road for Traject Public Transport and Total Public Transport at West Sumatera 2009 -2013…..…….…............................................. .......................................... 29

Tabel/Table A.1.3.07 Panjang Jalan Trayek Angkutan Umum dan Jumlah Kendaraan Angkutan Umum Provinsi Riau/ Length of Road for Traject Public Transport and Total Public at Riau 2009 -2013…..… ............................ 30

Tabel/Table A.1.3.08 Panjang Jalan Trayek Angkutan Umum dan Jumlah Kendaraan Angkutan Umum Provinsi Sumatera Selatan/ Length of Road for Traject Public Transport and Total Public Transport at South Sumatera 2009 -2013……….…………………………………….. .......

31

Page 7: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

viStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Tabel/Table A.1.3.09 Panjang Jalan Trayek Angkutan Umum dan Jumlah Kendaraan Angkutan Umum Provinsi Jawa Barat/ Length of Road for Traject Public Transport and Total Public Transport at West Java 2009 -2013.

32

Tabel/Table A.1.3.10 Panjang Jalan Trayek Angkutan Umum dan Jumlah Kendaraan Angkutan Umum Provinsi Jawa Tengah/ Length of Road for Traject Public Transport and Total Public Transport at Central Java 2009 -2013..........................................................................................................

33

Tabel/Table A.1.3.11 Panjang Jalan Trayek Angkutan Umum dan Jumlah Kendaraan Angkutan Umum Provinsi Jawa Timur/ Length of Road for Traject Public Transport and Total Public Transport at East Java 2009 -2013……….…..………….................................................. .....................

34

Tabel/Table A.1.3.12 Panjang Jalan Trayek Angkutan Umum dan Jumlah Kendaraan Angkutan Umum Provinsi Bali/ Length of Road for Traject Public Transport and Total Public Transport at Bali 2009 -2013......................

35

Tabel/Table A.1.3.13 Panjang Jalan Trayek Angkutan Umum dan Jumlah Kendaraan Angkutan Umum Provinsi Kalimantan Selatan/ Length of Road for Traject Public Transport and Total Public Transport at South Kalimantan 2009 -2013…...…………………... .....................................

36

Tabel/Table A.1.3.14 Panjang Jalan Trayek Angkutan Umum dan Jumlah Kendaraan Angkutan Umum Provinsi Kalimantan Timur/ Length of Road for Traject Public Transport and Total Public Transport at East Kalimantan 2009 -2013………………………………..…………… .....

37

Keselamatan Transportasi/Transportation of Safety Tabel/Table A.1.4.01 Jumlah Kecelakaan Dan Korban Kendaraan Bermotor Berdasar

Tingkat Kecelakaan/Number of Accidents and Casualities by Casuality Category 2009 -2013…..........................................................................

38

Tabel/Table A.1.4.02 Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis /Improvement Number of Motor Vehicle based on the type 2009 - 2013 .........................................................................................................

38

Sub Sektor Perhubungan Laut / Sea Transport Sub Sector Lalu Lintas dan Angkutan Laut / Sea Traffic and Transport Tabel/Table A.2.1.01 Jumlah Armada Angkutan Laut menurut Kepemilikan / Number of

Ships by Ownership 2009 -2013……………………………….. ........... 44 Tabel/Table A.2.1.02 Jumlah Armada Angkutan Laut Menurut Jenis Pelayaran / Number of

Ships by Type of Shipping 2009 -2013 ................................................... 45 Tabel/Table A.2.1.03 Jumlah Armada dan Kapasitas Angkutan Laut menurut Perusahaan

Pelayaran BUMN / Number of Ships and It’s Capacities by State Owned Enterprises Liners 2009 -2013................................................... 46

Tabel/Table A.2.1.04 Jumlah Perusahaan Angkutan Laut menurut Jenis Pelayaran / Number of Sea Transport Company by type Shipping 2009 -2013.......................

46

Tabel/Table A.2.1.05 Jumlah Perusahaan Angkutan Laut (Pelayaran) menurut Provinsi / Number of Shipping Companies by Province 2009 -2013...................... 47

Tabel/Table A.2.1.06 Jumlah Perusahaan Angkutan Laut Khusus (Non Pelayaran) menurut Provinsi / Number of Non Shipping Companies by Province 2009 -2013.......................................................................................................... 48

Tabel/Table A.2.1.07 Jumlah Perusahaan Penunjang Angkutan Laut / Number of Shipping Auxiliary Companies 2009 -2013……………………............................ 49

Tabel/Table A.2.1.08 Produksi Angkutan Laut di Indonesia / Production of Sea Transport in Indonesia 2009 -2013…………………………….................................. 49

Pelabuhan dan Pengerukan / Ports and Dredging Tabel/Table A.2.2.01 Jumlah Pelabuhan yang Dikelola PT. Pelabuhan Indonesia I – IV

Menurut Kelas Pelabuhan / Number of Ports Managed by Indonesia Ports Corporation I – IV by Class of Ports 2009 -2013…………......... 50

Page 8: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

viiStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Tabel/Table A.2.2.02 Jumlah Pelabuhan yang Diselenggarakan oleh Pemerintah Menurut Kelas Pelabuhan / Number Ports Managed by Government of Indonesia by Class of Ports 2009 -2013 ……….. .....……….. ..............

51

Tabel/Table A.2.2.03 Perkembangan Pelabuhan yang diusahakan di Seluruh Indonesia / Trend of Commercial Ports in Indonesia 2009 -2013............................

52

Tabel/Table A.2.2.04 Perkembangan Pelabuhan yang tidak diusahakan di Seluruh Indonesia/Trend of Non Commercial Ports in Indonesia 2009 -2013…………………………………………………………………….

53

Tabel/Table A.2.2.05 Panjang Dermaga Pelabuhan yang dikelola PT. Pelabuhan Indonesia I-IV / Length of Berth Managed by Indonesia Port Corporation I-IV 2009 -2013……………...………………………. ..................................

53 Tabel/Table A.2.2.06 Luas Fasilitas Jasa Penumpukan PT. Pelabuhan Indonesia I-IV / Open

Storage Facilities Managed by Indonesia Port Corporation I-IV 2009 -2013……………………………………......………….................

54

Tabel/Table A.2.2.07 Jumlah Alat Bongkar Muat Pelabuhan yang dikelola PT. Pelabuhan Indonesia I-IV / Number of Cargo Handling Equipment Managed by Indonesia Ports Corporation I-IV 2009 -2013 …………………...……

54

Tabel/Table A.2.2.08 Arus Kunjungan Kapal PT. Pelabuhan Indonesia I-IV / Call Ships for Indonesia Port Corporation I-IV 2009 -2013………….…....................

55

Tabel/Table A.2.2.09 Arus Bongkar Muat Barang di Dermaga yang dikelola PT.Pelabuhan Indonesia I-IV / Production of Loading/Unloading in Quay Managed by Indonesia Port Corporation I-IV 2009 -2013………...........................

55

Tabel/Table A.2.2.10 Arus Terminal Peti Kemas Pelabuhan yang dikelola PT. Pelabuhan Indonesia I-IV / Production of Containers Handling in Terminal Yard Managed by Indonesia Port Corporation I-IV 2009 -2013 ……...……

56 Tabel/Table A.2.2.11 Produksi Jasa Terminal Pelabuhan yang dikelola PT. Pelabuhan

Indonesia I-IV / Production of Port Terminal Facilities Service Managed by Indonesia Port Corporation I-IV 2009 -2013 ...................

56

Tabel/Table A.2.2.12 Produksi Jasa Tambat Pelabuhan yang dikelola PT. Pelabuhan Indonesia I-IV / Production of Tethers Service Managed by Indonesia Port Corporation I-IV 2009 -2013……….............................................

57

Tabel/Table A.2.2.13 Produksi Jasa Labuh Pelabuhan yang dikelola PT. Pelabuhan Indonesia I-IV / Production of Anchoring Service Managed by Indonesia Port Corporation I-IV 2009- 2013………………………………………...…

57

Tabel/Table A.2.2.14 Produksi Jasa Penumpukan Pelabuhan yang dikelola PT. Pelabuhan Indonesia I-IV / Production of Open Storage Service Managed by Indonesia Port Corporation I-IV 2009 -2013 ………............…………

58

Tabel/Table A.2.2.15 Arus Penumpang Pelabuhan yang dikelola PT. Pelabuhan Indonesia I-IV / Production of Passengers Port Managed by Indonesia Port Corporation I-IV 2009 -2013…………….................................………

58

Tabel/Table A.2.2.16 Arus Bongkar / Muat Barang Angkutan Antar Pulau di 4 (Empat) Pelabuhan Utama / Production of Inter Island Sea Transport for Cargo Loading and Unloading at 4 Main Ports 2009 -2013 ….......................

59

Tabel/Table A.2.2.17 Arus Bongkar Muat Barang Angkutan Luar Negeri di 4 (Empat) Pelabuhan Utama / Production of International Sea Transport for Cargoes Loading and Unloading at 4 Main Ports 2009 -2013 ............

59 Tabel/Table A.2.2.18 Jumlah Armada Pengerukan PT Rukindo Menurut Jenis Kapal /

Number of Fleets of PT. Rukindo Company by Dredger Type 2009 -2013……….………………….................................................................

60

Tabel/Table A.2.2.19 Produksi Pengerukan PT. Rukindo Menurut Jenis Kapal Keruk / Production of Dredging Fleet of PT. Rukindoby Type of Dredger 2009 -2013..............................................................................................

60

Tabel/Table A.2.2.20 Produksi Pengerukan PT. Rukindo Menurut Segmen Pasar / Production of Dredging Fleet of PT. Rukindo Company by Type of Market 2009 -2013………….. ................................................................

61

Tabel/Table A.2.2.21 Perkembangan Pelabuhan/Terminal di Indonesia/Number Ports/Terminals in Indonesia.. 2009 - 2013………….. ...........................

61

Tabel/Table A.2.2.22 Perkembangan Perijinan Terminal Khusus dan Terminal Untuk

Kepentingan Sendiri/Liceancing the Development of Special Terminal and Terminal For Your Own Interests 2009 - 2013 ..............................

61

Page 9: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

viiiStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Perkapalan dan Kepelautan/Shipping and Marine Tabel/Table A.2.3.01 Pertumbuhan Kapal Marine Surveyor Per Provinsi/ Growth of Marine

Surveyor Ship by Province 2009 - 2013 ………..….....................…….. 62

Tabel/Table A.2.3.02 Jumlah Sertifikat Keahlian Pelaut Yang Diiterbitkan /Leceansing Number of Sertificate Seaferer Expert 2009 - 2013 ………..…............

63

Kenavigasian / Navigation Tabel/Table A.2.4.01 Jumlah Armada Kapal Kenavigasian menurut Provinsi / Number of

Ships Navigation fleet by Province 2009 -2013 ……………... .............. 64

Tabel/Table A.2.4.02 Jumlah Sarana Bantu Navigasi Pelayaran menurut Provinsi / Number of Marine Aids to Navigation by Province 2009 -2013….. ..................

65

Tabel/Table A.2.4.03 Jumlah Sarana Bantu Navigasi Pelayaran menurut Jenis dan Kepemilikan / Number of Marine Aids to Navigation By Types And Ownership 2009 -2013…………………….……………...........……...

66

Tabel/Table A.2.4.04 Jumlah Sarana Bantu Navigasi Pelayaran Menurut Lokasi Distrik Navigasi / Number of Marine Aids to Navigations by Navigation District 2009 -2013 ..........………………………...................................

67

Tabel/Table A.2.4.05 Jumlah Stasiun Radio Pantai Menurut Provinsi/ Number of Coastal Radio Station by 2009 - 2013…………….............................................

68

Tabel/Table A.2.4.06 Jumlah Stasiun Radio Pantai Menurut Lokasi Distrik Navigasi/ Number of Coastal Radio Stations by Location of Navigations District 2009 -2013…………………………………………..................……….

69

Tabel/Table A.2.4.07 Jumlah Kapal Kenavigasian Menurut Lokasi Distrik Navigasi/ Number of Ship Navigation by Location of Navigation District 2009 -2013………………........………………………………..........................

70

Tabel/Table A.2.4.08 Panjang Dermaga Khusus Kenavigasian Menurut Lokasi Distrik Navigasi/ Long Of Special Jeety Navigation At Navigation Distric Location 2009 -2013…………………………………………...........………

71

Tabel/Table A.2.4.09 Jumlah Taman Pelampung Menurut Lokasi Provinsi / Wide Of Float Park Flow At Province Location 2009 -2013.......................................

72

Tabel/Table A.2.4.10 Jumlah Stasiun Vessel Traffic Services (VTS) Menurut Provinsi/Number of Vessel Traffic Services (VTS) Station by Province 2009 -2013……………………………………...................……………

73

Tabel/Table A.2.4.11 Jumlah Stasiun Vessel Traffic Services (VTS) Menurut Distrik Navigasi / Number of Vessel Traffiec Services (VTS) Station by Navigation District 2009 -2013……………………………......……….

74

Tabel/Table A.2.4.12 Penggunaan Bahan Bakar Minyak Kapal Negara Kenavigasian Menurut Provinsi/The Use of Fuel Oil Needed By State's Navigation Vessel At Province Location 2009 -2013…………................................

75

Tabel/Table A.2.4.13 Penggunaan Bahan Bakar Minyak Kapal Negara Kenavigasian sesuai Distrik Navigasi/ The Use of Fuel Oil Needed By state's navigation Vessel At Navigation Distric Location 2009 -2013.................................

76

Penjagaan dan Penyelamatan / Guard and Rescue Tabel/Table A.2.5.01 Jumlah Penggunaan Bahan Bakar Minyak Kapal Patroli Kesatuan

Penjagaan Laut dan Pantai / Number Of Fuel Consumtion for Guard And Rescue Patrol Boats Fleet……………………….................................

77

Tabel/Table A.2.5.02 Jumlah Armada Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Menurut Provinsi / Number of Guard and Resque Patrol Boats Fleet by Province 2009 -2013 ………………………...............................………

77

Tabel/Table A.2.5.03 Jumlah Armada Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Menurut Kelas Kapal / Number of Guard and Resque Patrol Boats Fleet by Class 2009 -2013 ………………….........................................

78

Tabel/Table A.2.5.04 Jumlah Perusahaan Salvage dan Pekerjaan Bawah Air/ Number of Salvage and Underwater Work Company 2009 -2013 ….......................

78

Page 10: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

ixStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Sub Sektor Perhubungan Udara / Civil Aviation Sub Sector Angkutan Udara / Aviation Tabel/Table A.3.1.01 Produksi Pergerakan Pesawat Penerbangan Domestik menurut Bandar

Udara / Aircraft Movement Production for Domestic Flights by Airport 2009 – 2013……………………………….............................................

79

Tabel/Table A.3.1.02 Produksi Pergerakan Pesawat Penerbangan Internasional menurut Bandar Udara / Aircraft Movement Production for International Flights by Airport 2009 – 2013……………..… ...........................……...

83

Tabel/Table A.3.1.03 Produksi Penumpang Penerbangan Domestik menurut Bandar Udara / Passengers Production for Domestic Flights by Airport 2009 – 2013……………………………………………….………..................

84

Tabel/Table A.3.1.04 Produksi Penumpang Penerbangan Internasional Menurut Bandar Udara / Passengers Production for International Flights by Airport 2009 – 2013…………………………………….….....................………

88

Tabel/Table A.3.1.05 Produksi Bagasi Penerbangan Domestik Menurut Bandar Udara/ Baggages Production for Domestic Flights by Airport 2009 – 2013......

89

Tabel/Table A.3.1.06 Produksi Bagasi Penerbangan Internasional Menurut Bandar Udara / Baggages Production for International Flights by Airport 2009 – 2013.

92

Tabel/Table A.3.1.07 Produksi Barang Penerbangan Domestik Menurut Bandar Udara/ Cargoes Production for Domestic Flights by Airport 2009 – 2013.........

93

Tabel/Table A.3.1.08 Produksi Barang Penerbangan Internasional Menurut Bandar Udara / Baggages Production for International Flights by Airport 2009 – 2013.

96

Tabel/Table A.3.1.09 Produksi Pos Penerbangan Domestik Menurut Bandar Udara / Mails Production for Domestic Flights by Airport 2009 – 2013…...............

97

Tabel/Table A.3.1.10 Produksi Pos Penerbangan Internasiona Menurut Bandar Udara / Mails Production for International Flights by Airport 2009 – 2013.................

100

Tabel/Table A.3.1.11 Produksi Penumpang Jemaah Haji Di 11 (sebelas) Bandar Udara/Number passengers for Moslem Pilgrims on Eleven Main Airport 2009 – 2013...............................................................................

101

Tabel/Table A.3.1.12

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Garuda Indonesia / Scheduled Domestic Flight Production PT. Garuda Indonesia 2009 – 2013………………….……………….. ...................

102

Tabel/Table A.3.1.13 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri PT. Garuda Indonesia / Scheduled International Flight Production PT. Garuda Indonesia 2009 – 2013……………………………………..................

102

Tabel/Table A.3.1.14 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Merpati Nusantara / Scheduled Domestic Flight Production PT. Merpati Nusantara 2009 – 2013………………………………….. ...................

103

Tabel/Table A.3.1.15 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri PT. Merpati Nusantara / Scheduled International Flight Production PT. Merpati Nusantara 2009 – 2013…………….……………………. ...................

103

Tabel/Table A.3.1.16 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Lion Mentari Airlines / Scheduled Domestic Flight Production PT. Lion Mentari Airlines 2009 – 2013…....................................................................…....

104

Tabel/Table A.3.1.17 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri PT. Lion Mentari Airlines / Scheduled International Flight Production PT. Lion Mentari Airlines 2009 -2013............................................................................... ..

104

Tabel/Table A.3.1.18 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Indonesia Air Asia / Scheduled Domestic Flight Production PT. Indonesia Air Asia 2009- 2013 ......................................................................................……

105

Tabel/Table A.3.1.19 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri PT. Indonesia Air Asia / Scheduled International Flight Production PT. Indonesia Air Asia 2009 -2013 ………………………………............................…….

105

Tabel/Table A.3.1.20 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Mandala Airlines / Scheduled Domestic Flight Production PT. Mandala Airlines 2009 -2013…………………………..........................................……….

106

Tabel/Table A.3.1.21 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri PT. Mandala Airlines / Scheduled International Flight Production PT. Mandala Airlines 2009 -2013……………………….............................................

106

Page 11: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Tabel/Table A.3.1.22 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Dirgantara Air Service / Scheduled Domestic Flight Production PT. Dirgantara Air Service 2009 -2013………………...................................................…...

107

Tabel/Table A.3.1.23 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Travel Express / Scheduled Domestic Flight Production by PT. Travel Express 2009 -2013…………………………………............................

107

Tabel/Table A.3.1.24 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Pelita Air Service / Scheduled Domestic Flight Production by PT. Pelita Air Service 2009 -2013 ………………………….................................…..

108

Tabel/Table A.3.1.25 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Kartika Air / Scheduled Domestic Flight Production by PT. Kartika Air 2009 -2013…………………………………………………….................…….

108

Tabel/Table A.3.1.26 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Metro Batavia/ Scheduled Domestic Flight Production by PT. Metro Batatvia 2009 -2013 ……………………………...........................................…..

109

Tabel/Table A.3.1.27 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri PT. Metro Batavia/ Scheduled International Flight Production by PT. Metro Batatvia 2009 -2013 …………………………………...........................................…..

109

Tabel/Table A.3.1.28 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Sriwijaya Air/ Scheduled Domestic Flight Production by PT. Sriwijaya Air 2009 -2013 ……………………………………........................................……

110

Tabel/Table A.3.1.29 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri PT. Sriwijaya Air/ Scheduled International Flight Production by PT. Sriwijaya Air 2009 -2013 ……………………………………............................................

110

Tabel/Table A.3.1.30 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Wings Air/ Scheduled Domestic Flight Production by PT. Wings Air 2009 -2013...

111

Tabel/Table A.3.1.31 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri PT. Wings Air/ Scheduled International Flight Production by PT. Wings Air 2009 -2013...............................................................................................

111

Tabel/Table A.3.1.32

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Trigana Air Services/ Scheduled Domestic Flight Production by PT. Trigana Air Services International 2009 -2013……………... ...................................

112

Tabel/Table A.3.1.33 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Riau Airlines/ Scheduled Domestic Flight Production by PT. Riau Airlines 2009 -2013………………………………………………..... .............................

112

Tabel/Table A.3.1.34 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Internasional PT. Riau Airlines/ Scheduled International Flight Production by PT. Riau Airlines 2009 -2013……………..... ................................................................................

113

Tabel/Table A.3.1.35 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Kalstar Aviation / Scheduled Domestic Flight Production by PT. Kalstar Aviation 2009 -2013……………......................... ...................................

113

Tabel/Table A.3.1.36 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Kalstar Aviation / Scheduled Domestic Flight Production by PT. Kalstar Aviation 2009 -2013……………......................... ...................................

114

Tabel/Table A.3.1.37 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Indonesia Air Transport / Scheduled Domestic Flight Production by PT. Indonesia Air Transport 2009 -2013……………......................... ...........................

114

Tabel/Table A.3.1.38 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Travira Air / Scheduled Domestic Flight Production by PT. Travira Air 2009 -2013……………........... ..........................................................................

115

Tabel/Table A.3.1.39 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Aviastar Mandiri / Scheduled International Flight Production by PT. Indonesia Air Transport 2009 -2013…...................................................................

115

Tabel/Table A.3.1.40 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Transusa Aviation Mandiri / Scheduled Domestic Flight Production by PT. Transusa Aviastar Mandiri 2009 -2013……………..................... ........

116

Tabel/Table A.3.1.41 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Asi Pudji astuti / Scheduled Domestic Flight Production by PT. Asi Pudjiastuti 2009 -2013……………......................... .................................................

116

Tabel/Table A.3.1.42 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Pacific Royale / Scheduled Domestic Flight Production by PT. Pacific Royale

117

Page 12: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xiStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

2009 -2013……………......................... ............................... Tabel/Table A.3.1.43 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Citilink

Indonesia / Scheduled Domestic Flight Production by PT. Citilink Indonesia 2009 -2013……………......................... ..........

117

Tabel/Table A.3.1.44 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Sky Aviation / Scheduled Domestic Flight Production by PT. Sky Aviation 2009 -2013……………......................... ............................................................

118

Tabel/Table A.3.1.45 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri PT. Sky Aviation / Scheduled International Flight Production by PT. Sky Aviation 2009 -2013……………......................... .............................................................

118

Tabel/Table A.3.1.46 Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Batik Air Transport / Scheduled Domestic Flight Production by PT. Batik Air 2009 -2013……………......................... ...................................

119

Tabel/Table A.3.1.47 Total Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri / Total Production of Scheduled Domestic Flight 2009 -2013..........................

120

Tabel/Table A.3.1.48 Total Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri / Total Production of Scheduled International Flight

120

Tabel/Table A.3.1.49 Perusahaan Angkutan Udara yang Beroperasi/Number of Operational Airlines 2009 -2013 ....................................................

121

Tabel/Table A.3.1.50 Rute Penerbangan dan Kota Terhubungi pada Angkutan Udara Perintis/Number Of Growth Pionner Flight 2009 - 2013 ........................

121

Tabel/Table A.3.1.51 Rekapitulasi Penerbitan Izin Terbang/Flight Approval Published 2009 -2013 ...............................................................................................

122

Tabel/Table A.3.1.52 Jumlah Lisensi Personil Keamanan dan Keselamatan Penerbangan /Number Of Licensed Aviation Security and Aviation Safety Personels 2009 -2013 ..............................................................................................

122

Tabel/Table A.3.1.53 Tingkat Ketepatan Waktu (On Time Performance) Penerbangan Badan Usaha Angkutan Udara Berjadwal/On Time Performance Flight of Schedule Airline 2009-2013 ...................................................................

122

Keselamatan Penerbangan / Flight Savety Tabel/Table A.3.2.01 Jumlah Lisensi Personil Keamanan dan Keselamatan Penerbangan

/Number Of Licensed Aviation Security and Aviation Safety Personels 2009 - 2013 .........................................................................

123

Tabel/Table A.3.2.02 Perizinan di Bidang Keamanan Penerbangan /Approval of Aviation Security 2009 - 2013……………………..............................................

124

Tabel/Table A.3.2.03 Fasilitas Keamanan dan Keselamatan Penerbangan/Aviation Security and Aviation Safety Facilities 2009 - 2013……………

125

Sertifikasi Kelaikan Udara / Airwothiness Certification Tabel/Table A.3.3.01 Jumlah dan Tipe Pesawat Udara berdasarkan Sertifikat Operator

Penerbangan (AOC-121) / Number of Aircraft Type Based on Air Operator Certificate (AOC-121) 2009 -2013 ….............………………

126

Tabel/Table A.3.3.02 Jumlah dan Tipe Pesawat Udara berdasarkan Sertifikat Operator Penerbangan (AOC-135) / Number of Aircraft Type Based on Air Operator Certificate (AOC-135) 2009 -2013 ........................................

130

Tabel/Table A.3.3.03 Jumlah dan Tipe Pesawat Udara berdasarkan Sertifikat Operator Penerbangan 137,141,91, ASI / Number of Aircraft Type Based on Air Operator Certificate (AOC 137,141,91, FASI) 2009 -2013 ..................

136

Tabel/Table A.3.3.04 Kecelakaan dan Serius Insiden Pada Pesawat Udara di Indonesia / Number of Reported Accident of Traffic Flights 2009 -2013.................

140

Tabel/Table A.3.3.05 Jumlah Pilot, Flight Operation Officer Attendant (FA) dan Aircraft Maintenance Engineer Licence (AMEL) / Number of Pilot, Flight Operation Officer (FOO, Flight Attendant (FA) dan Aircraft Maintenance Engineer Licence 2009 -2013………………....................

141

Page 13: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xiiStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Bandar Udara / Airport Tabel/Table A.3.4.01 Jumlah Bandar Udara Menurut Penggunaan, Hirarki, dan Klasifikasi

dan Penggunaan / Number of Airports by used, Hirarki,and Classification and Usage 2009 -2013 ………..........................................

142

Tabel/Table A.3.4.02 Fasilitas Listrik Penerbangan di Bandara/ Airport Electric Facilities 2009 -2013 ...........................................…………….................................

143

Tabel/Table A.3.4.03 Fasilitas Bantu Pelayanan dan Pengamanan Bandara/ Airport Security and Service Facilities 2009 -2013 .........................................................

143

Tabel/Table A.3.4.04 Jumlah Personel Bandar Udara Berlisensi /Number Of Licenced Personnel Airport 2009 -2013.................................................................

143

Tabel/Table A.3.4.05 Jumlah Bandar Udara Bersertifikat / Beregister / Number Of Certified Airport / Register 2009 -2013 .................................................................

144

Tabel/Table A.3.4.06 Jumlah Waterbase Beregister/Number Of Waterbase Register 2009 -2013 .........................................................................................................

144

Tabel/Table A.3.4.07 Jumlah Heliport Beregister/Number Of Heliport Register 2009 - 2013 . 144 Tabel/Table A.3.4.08 Daftar Perusahaan Jasa Terkait Bandar Udara / List of Related Services

Company Airport 2009 -2013 ................................................................. 145

Tabel/Table A.3.4.09 Realisasi Pembangunan Fasilitas Landasan /Realization of Facilities Development Platform 2009 -2013 .........................................................

145

Tabel/Table A.3.4.10 Realisasi Pembangunan Fasilitas Terminal Pertahun / Realization of Terminal Facilities Development Annualy 2009 -2013 ..........................

145

Tabel/Table A.3.4.11 Realisasi Pembangunan Fasilitas Bangunan Pertahun / Realization of Building Facilities Development Annualy 2009 -2013 ...........................

146

Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan / Facilities of Flight Electronic and Electric Tabel/Table A.3.5.01 Fasilitas Komunikasi, Navigasi dan Pengamatan Penerbangan /

Comunication, Navigation and Surveillance Facilities 2009 -2013… 147

Tabel/Table A.3.5.02 Jumlah Penerbitan Lisensi Personil Navigasi Penerbangan/Number Of Licenced Air Navigation Personels 2009 -2013 .....................................

148

Tabel/Table A.3.5.03 Penerbitan NOTAM/NOTAM Published 2009 -2013 ............................. 149

Tabel/Table A.3.5.04 Penerbitan ASHTAM/ASHTAM Published 2009 - 2013 ........................ 150

Perkeretaapian / Railways Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api / Railway Traffic and Transport

Tabel/Table A.4.1.01 Jumlah Stasiun Kereta Api di Jawa dan Sumatera / Number of Railway Stations in Java and Sumatera 2009 -2013……….......................…….

151

Tabel/Table A.4.1.02 Produksi Penumpang dan Barang Angkutan Kereta Api di Jawa dan Sumatera /Number of Railway Passengers and Cargoes Carried in Java and Sumatera 2009 -2013……...........................................………

152

Tabel/Table A.4.1.03 Produksi Penumpang Angkutan Kereta Api di Jawa dan Sumatera Menurut Lintasan/Number of Railway Passengers in Java and Sumatera by Track 2009 -2013 .............................................................

153

Tabel/Table A.4.1.04 Produksi Barang Kelompok Terbesar Angkutan Kereta Api / Number of Main Commodities Carried by Train 2009 -2013…...........................

154

Tabel/Table A.4.1.05 Pelaksanaan PSO / Implementation of PSO 2009 -2013 ........................ 155 Tabel/Table A.4.1.06 Tingkat Pelayanan /Level of Services 2009 -2013 ................................. 155 Prasarana Perkeretaapian / Railway Infrastructure

Tabel/Table A.4.2.01 Panjang Jalan Rel Kereta Api menurut Lintas / Length of Rail by Tracks 2009 -2013………………………………………………...…....

156

Tabel/Table A.4.2.02 Panjang Jalan Rel Kereta Api menurut Jenis Rel /Length of Rail by Types by Type of Railways 2009 -2013…………….......... .....................

156

Tabel/Table A.4.2.03 Perlintasan Sebidang / Level of Crossing 2009 -2013……….................. 157

Page 14: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xiiiStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Tabel/Table A.4.2.04 Jumlah Persinyalan Elektrik Menurut Wilayah (Daerah Operasi) / Number of Railway Electric Sygnal by Division Regional (DRIVE) 2009 -2013................................................................................................

158

Tabel/Table A.4.2.05 Peningkatan/Rehabilitasi Pembangunan Jalan KA / Enhancement /Rehabilitation of Track 2009 - 2013 .....................................................

158

Tabel/Table A.4.2.06 Pergantian Bantalan / Railway Sleepers Replcament 2009 - 2013 ..... 159 Tabel/Table A.4.2.07 Peningkatan Persinyalan / Railway Signalling Enhancement 2009 -

2013.............................................................................................. 159

Sarana / Rolling Stock

Tabel/Table A.4.3.01 Jumlah Lokomotif Kereta Api Siap Operasi / Number of Railway Locomotives Ready for Operation 2009 -2013…………….........……..

160

Tabel/Table A.4.3.02 Jumlah Armada Kereta Api Siap Operasi / Number of Train Fleet Ready for Operation 2009 -2013 ……………………….......................

161

Tabel/Table A.4.3.03 Jumlah Armada Kereta Api/ Number of Railways 2009 -2013……...... 162 Tabel/Table A.4.3.04 Pengadaan dan Rehabilitasi Sarana/Procurement and Rehabilitation of

Rolling Stock 2009 -2013…...........……...............................………….. 164

Keselamatan Perkeretaapian / Railway Safety

Tabel/Table A.4.4.01 Jumlah Kecelakaan, Penyebab Kecelakaan dan Korban Angkutan Kereta Api / Number and Victim of Train Accidents 2009 -2013 …......

165

Tabel/Table A.4.4.02 Jumlah Kompetensi SDM Perkeretaapian yang Diterbitkan Ditjen Perkeretaapian/Number of Competence Certificates Railway Issued by Directorate General of Railway 2009-2013 ............................................

166

Page 15: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xivStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

I. PENDAHULUAN

Sektor Perhubungan merupakan bagian integral dari kegiatan produksi dan distribusi, yang peranannya penting dalam pembangunan nasional, baik sebagai penunjang maupun perangsang pertumbuhan ekonomi dan berbagai sektor pembangunan lainnya. Untuk bisa menjalankan peranan tersebut diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian maupun pengawasan program-program pembangunan sektor perhubungan yang harus didukung dengan data dan informasi yang akurat dan lengkap guna mewujudkan jasa perhubungan yang lancar, aman, handal dengan tarip terjangkau oleh masyarakat.

Salah satu usaha yang dijalankan ke arah itu adalah penerbitan buku Statistik Perhubungan yang terdiri dari buku I berisi data dan informasi yang disajikan secara global untuk lima tahun terakhir ini mencakup mengenai, sarana prasarana, kapasitas, produksi serta kinerja untuk masing-masing subsektor Darat, Laut, Udara, Perkeretaapian. Walaupun demikian, data tersebut cukup mewakili kondisi perkembangan jasa perhubungan yang mencerminkan tingkat pelayanannya kepada masyarakat, termasuk faktor keselamatan yang ditunjukkan oleh statistik kecelakaan per tahun.

I. INTRODUCTION

Transportation sector is an integral part of production and distribution activities. Therefore, it has important roles in the national development as a supporting and promoting sector for the economic growth and the other sectors development. Having such significant roles, the complete and accurate data for planning, implementation, controlling and monitoring of the transportation development programs are needed. So that, it could be achieved the safe, comfort, smooth and affordable transportation services. One of the efforts to provide data is the publication of The Transportation Statistic Book I. The book consists of data for the last five years that is that cover Facilities, capacities, productions and performance of land, sea, air and Railways transport. The data compiled represents adequately the general condition of transportation services development including safety factors showed with annual accident statistic.

Page 16: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xivStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Namun demikian penyusunan buku ini belum sempurna, untuk itu perlu masukan, saran dari Bapak/Ibu dan Para Pembaca buku ini.

However, all figures presented in this publication do not cover all kinds of transportation data yet. Therefore, the input and suggestion from the readers are welcomed.

Page 17: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xviStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

II. DEFINISI

Untuk mencapai suatu keseragaman bahasa dan pengertian dalam membaca statistik perhubungan yang disajikan dalam buku ini, diperlukan suatu definisi baku mengenai istilah-istilah yang digunakan. Definisi ini disajikan menurut moda transportasi yang dimulai dari subsektor perhubungan darat, laut, udara dan perkeretaapian, serta kegiatan penunjang lainnya di lingkungan Sektor Perhubungan.

II. DEFINITION

Following is the definition of several terms that enables readers to get better understanding. The definitions presented according to transport modes; land transport sub sector, sea transport sub sector, air transport sub sector, and railways as well as other supporting activities within the Transportation Sector.

1. Subsektor Perhubungan Darat

1. Land Transport Subsector

a. Angkutan Jalan Raya a. Road Transport

Bus Antarkota Mobil bus yang mempunyai trayek atau yang menghubungkan kota yang satu dengan kota yang lain baik dalam satu propinsi maupun antarpropinsi.

Inter City Bus Buses used to provide intercity or interprovincial service.

Bus Bandara Bus yang mengangkut penumpang dengan rute tertentu yaitu dari/atau menuju Bandara.

Airport Bus Buses that serve passenger from and to the airport.

Bus Kota

Bus yang melayani trayek dalam kota.

City Bus Buses utilized for urban service.

Bus Perintis Bus penumpang yang menghubungkan daerah-daerah terpencil/ terisolir di mana tidak ada moda transportasi lain dan pelaksanaannya oleh pemerintah.

Pioneer Bus Buses used to serve remote areas where other public transport is not available. Usually the buses are managed by the local government.

Page 18: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xviiStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

BRT Angkutan Masal Berbasis Jalan

BRT Bus Rapid Transyt

Bus Wisata Bus untuk melayani pariwisata, sifatnya tidak tetap dan tidak terikat dengan trayek.

Tourist Bus Unscheduled and un fixed route buses especially designed for tourist.

Kendaraan Umum

Setiap kendaraan yang disediakan untuk umum dan dipungut bayaran.

Public Transport Any kind of vehicles for public transport that charge fares for the ride

Km-Bus Jumlah jarak (km) ditempuh dikalikan jumlah bus operasi.

Bus-Km Number of buses operated times the distance the buses cover.

Km-Penumpang Jumlah jarak (km) yang ditempuh dikalikan dengan jumlah penumpang (orang) diangkut.

Passenger-Km Multiplication of the number of passengers and the distance to be transported.

Luka Berat Penderita jika dalam 4-6 menit tidak dilakukan tindakan cepat dan tepat penderita akan meninggal.

Seriously Injured Those who seriously injured due to traffic accident.

Luka Ringan Keadaan penderita membutuhkan tindakan cepat tetapi jiwanya tidak dalam bahaya.

Minor Injured Those who slightly injured due to traffic accident.

Meninggal Meninggal seketika akibat kecelakaan.

Fatality Fatality due to traffic accident.

Penumpang Semua orang yang mempergunakan angkutan bus kecuali awak bus.

Passenger Those who travel in the public buses except the crews of the buses.

Sepeda Motor Setiap kendaraan ber-motor dengan tenaga mekanik

Motor Cycle Any kind of two wheels motor vehicle.

Page 19: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xviiiStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

beroda dua. Terminal Prasarana transportasi jalan untuk keperluan memuat dan menurunkan orang dan atau barang serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum, yang merupakan salah satu wujud simpul jaringan transportasi.

Terminal The place for loading and unloading of passenger buses their loading and unloading as well as departure and arrival. At the terminal, arrival and departure schedules are set.

b. Angkutan Sungai Danau

dan Penyeberangan (ASDP)

b. River, Lake and Crossing Service Transport

Angkutan Penyeberangan Angkutan melalui selat, sungai atau teluk dengan menggunakan kapal ferry/penyeberangan.

Ferry's Transport A service to carry cargo, vehicle or passengers across the strait river or gulf from a port to the opposite port.

Angkutan Sungai Angkutan melalui sungai dengan menggunakan kapal/ perahu bermotor/ perahu tidak bermotor.

River Transport Transportation using canoe, motor boat or ferry in rivers or straits.

Bus Air Kendaraan untuk mengangkut penumpang di sungai.

River Bus Passenger carrying boats travelling on rivers.

Dermaga Bangunan yang didirikan di perairan yang dapat digunakan untuk sandaran alat-alat penyeberangan dan digunakan untuk bongkar muat barang, kendaraan dan naik turun penumpang.

Quay A strongly built landing place alongside port which ships can be tied up in order to load and unload cargo, vehicles or passenger cross the strait, river or gulf.

Kapal Konvensional Kapal yang memuat barang-barang yang tidak

Conventional ship A ship that load cargo in traditional method

Page 20: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xixStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

menggunakan kontainer, sifatnya tradisional.

without container facilities.

Kapal Ro-Ro Sejenis kapal yang dapat melakukan bongkar muat tanpa mengubah posisi kapal maupun muatannya.

Ro-Ro Vessel A boat named Ro-Ro (Roll on - Roll of) that load and unload cargo whatever position it takes when it docks.

Penumpang Semua orang yang mempergunakan angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan kecuali ABK (Anak Buah Kapal).

Passenger Those who on ride ships that carry them to cross rivers or straits

Perahu Motor Kendaraan angkutan air tidak mengunakan geladak yang dilengkapi dengan motor penggerak.

Motor Boat A small, no deck-vessel moved by oil engines

Ton-Kilometer Jumlah jarak (km) yang ditempuh dikalikan dengan jumlah muatan (ton) yang diangkut.

Kilometer-Ton Multiplication of distance (km) and weight of cargo (ton) carried by vessel.

Truk Air Kendaraan untuk mengangkut barang di sungai.

River Truck Freighter or cargo vessel travelling on rivers.

2. Subsektor Perhubungan Laut

2. Sea Transport Subsector

Biaya Pelabuhan Biaya yang dibayarkan oleh pemilik kapal kepada pengusaha pelabuhan, biasanya biaya ini dikenakan berdasarkan panjang kapal

Harbour fee Fee paid by ship owners to the harbour authority, usually based on length of the ship.

Bongkar Pembongkaran barang dari kapal yang diangkut dari pelabuhan asal di Indonesia

Discharge Unloading cargo carried by ships from other ports in Indonesia or other countries.

Page 21: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xxStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

atau di Luar Negeri. BRT Ruangan di bawah geladak utama ditambah volume ruangan di atas geladak utama, termasuk juga bangunan atas.

BRT (Bruto Register Ton) Total volume of the room under the main deck and the room above the main deck.

Curah Cair Muatan cair yang diangkut dalam bentuk curah (dituang dalam suatu tempat di kapal), misalnya muatan mi-nyak dalam tanker.

Bulk Cargo Liquid commodities

Curah Kering Muatan kering yang diangkut dalam bentuk curah, misalnya muatan batu bara, semen, dan lain-lain.

Dry Cargo A bulk of cement, coal, sand and other power commodities

Dok Kapal Fasilitas perawatan dan perbaikan kapal.

Dock Yard A place to repair and maintain ships.

DWT Daya angkut kapal dalam ton yakni berat muatan, bahan bakar mesin, mesin, bahan-bahan keperluan kapal dan perlengkapan kapal.

DWT (Dead Weight Ton) Capacity of a ship (in ton) to carry passengers, cargos, fuel, engines, supplies and equipment .

Ekor-Mil Total perkalian jumlah hewan yang diangkut dengan jarak yang ditempuh dalam mil

Cattle-Mile Number of cattle times distance the cattle carried (in mile) by ships.

Ekspor Barang yang dimuat untuk dikirim ke luar negeri.

Export Send (goods) to another countries

Fasilitas Pelabuhan Sarana penunjang yang paling utama dalam bongkar muat barang, pembekalan, perawatan, perbaikan dan kegiatan lainnya yang perlu selama kapal singgah di pelabuhan.

Port Facility Facility built to support ports in loading/unloading cargos, proiding supplies, maintenance and repair facilities and other services to ships

Page 22: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xxiStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Forklift Alat untuk menaikkan dan menurunkan barang.

Forklift A vehicle equipped with lift up and down for internal/local loading and unloading goods

GRT Volume ruangan kapal dalam m3 meliputi volume ruangan kapal kecuali tunnel (terowongan), lubang poros baling-baling, chain locker (tempat jangkar) dan alas ganda.

GRT (Gross Register Ton) Total volume of all room in a ship deducted by the volume of tunnel, the axle of propellers and the chain locker.

GT Gross Tonnage adalah Perhitungan sewa ruang yang tonnage di bawah geladak di bawah dan di atas geladak ditambah dengan isi ruangan tertutup yang ada di atas geladak paling atas.

GT Gross Tonnage is calculation base on the noolded volume of all enclosed spaces of thev ship.

Gudang Tempat penyimpanan barang.

Shed Facility built to support ports in loading/unloading cargos, providing supplies, maintenance and repair facilities and other services to ships.

Impor Barang yang diturunkan dari luar negeri.

Import Bring ( foreign goods) into a country

Kandas Lunas kapal tertumpu/ menabrak dasar perairan pelayaran.

Aground Ship which crasher the bottom of the shallow sea and unable to float or more.

Kapal Curah Kapal yang dibangun khusus untuk mengangkut muatan curah yang dikapalkan sekaligus dalam jumlah banyak.

Bulk Cargo Liquid commodities.

Kapal Keruk Cakram Kapal keruk yang mengambil

Disc Dredger Ship A dredger ship that bring

Page 23: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xxiiStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

jenis material lumpur/ barang melalui alat cakram.

up mud from under the water by means of a disk-like dredge

Kapal Keruk Hisap Kapal keruk yang mengeruk jenis material lumpur dan pasir dengan pipa penghisap.

Sucking Dredger Ship A dredger ship that suck mud and sand from the bottom of a river, canal or the sea.

Kapal Keruk Timba Kapal keruk yang mengeruk jenis mate-rial pasir dan lumpur melalui pantai dengan kedalaman terbatas

Bucket Dredger Ship A dredger ship that bring up mud and sand from the shallow shore by means of a bucket.

Kapal Pandu Kapal penunjuk jalan di pelabuhan.

Pilot Vessel A vessel that guide ships to the port.

Kapal Peti Kemas Kapal yang dibangun untuk mengangkut muatan yang sudah dimasukkan ke dalam peti kemas.

Container Ship A ship designated to carry general cargo in containers.

Kapal Tongkang Kapal yang tidak mempunyai mesin penggerak digunakan untuk mengangkut barang yang dibongkar dari kapal lain untuk diteruskan ke pela-buhan tujuan atau sebaliknya.

Tug Boat A flat bottomed boat pulled by a steamer and used for carrying goods from/to a ship to/from a port.

Kedatangan kapal Kapal yang datang dipelabuhan baik untuk berlabuh di perairan pelabuhan maupun sandar di dermaga.

Ship Arrival Ship arrives at a port either for docking as berthing

Lokasi Kejadian Lokasi di mana kecelakaan terjadi.

Place of Accident A place where a sea accident happened.

Muat Pemuatan barang ke kapal untuk diangkut ke pelabuhan tujuan di Indonesia atau di Luar Negeri.

Loading Loading cargo to a ship transported to the destination port.

Muatan Umum General Cargo

Page 24: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xxiiiStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Barang yang diangkut dalam berbagai bentuk kemasan, misalnya dalam karung, paket, bungkusan dan lain-lain.

The goods carried in a ship.

Non Pel./Khusus Kegiatan angkutan laut yang diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri seperti untuk mengangkut bahan baku.

Special Port A harbour that only serve ships with special cargos.

Pelabuhan Diusahakan Pelabuhan yang wajib disinggahi oleh kapal-kapal dalam melayani suatu trayek dan apabila kapal yang bersangkutan bermaksud untuk tidak menyinggahi, maka perusahaan pelayaran yang bersangkutan harus mengajukan permohonan omisi sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku.

Operated Port A port at which ships must stop on their way to another port. According to the shipping rules ships can omit the port if they have omission permit.

Terminal Khusus Sesuai PP.61 Tahun 2009 Terminal yang terletak di luar lingkungan kerja dan daerah lingkungan pelabuhan terdapat untuk melayani kepentingan sendiri sesuai dengan usaha pokoknya.

Special Port According PP.61 2009 Terminal located outside of the work environment and environmental areas harbor there to serve their own interests in accordance with the core business.

Pelabuhan Laut Sesuai PP.61 tahun 2009 Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang, dan/atau bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan

Sea Port According PP.61 2009 Ports is made up of land and / or water with certain limits as a place of government activities and exploitation activities are used as a lean ship, up and down the passenger, and / or unloading of goods, such as terminals and ship berths are equipped with safety and security of shipping and port support activities as well as the displacement of intra-and inter-transport.

Page 25: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xxivStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra-dan antarmoda transportasi. Pelabuhan Pengumpan Sesuai PP.61 tahun 2009 pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam negeri dalam jumlah terbatas, merupakan pengumpan bagi pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul, dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan dalam propinsi.

Local Port According PP.61 2009 port functions principally serving marine transportation activities in the country, over load ocean freight domestically in limited quantities, is a feeder for the main ports and port collectors, and as the place of origin destination passengers and / or goods, as well as ferry transport with a range of services in the province.

Pelabuhan Pengumpul Sesuai PP.61 tahun 2009 pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam negeri dalam jumlah menengah, dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan antar provinsi.

Sea Port According PP.61 2009 port functions principally serving marine transportation activities in the country, fit over the domestic sea transport medium amounts, and as the place of origin of the passenger destination and / or goods, as well as with a range of ferry transport services between provinces.

Pelabuhan Utama Sesuai PP.61 tahun 2009 pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri dan internasional, alih muat angkutan laut dalam negeri dan internasional dalam jumlah besar, dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan

Main Port According PP.61 2009 port functions principally serving marine transportation activities domestically and internationally, over load ocean freight domestically and internationally in large quantities, and as the place of origin destination passengers and / or goods, as well as with a range of ferry transport services

Page 26: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xxvStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Antar provinsi. Between provinces. Pelabuhan Laut Sesuai PP.61 tahun 2009 pelabuhan yang dapat digunakan untuk melayani kegiatan angkutan laut dan /atau angkutan penyeberangan yang terletak di laut atau di sungai.

Ocean Harbour According PP.61 2009 port that can be used to serve the marine transportation activities and / or freight crossings located on the sea or in a river.

Pelabuhan Tidak Diusahakan Pelabuhan yang hanya merupakan tempat persinggahan kapal atau perahu tanpa fasilitas bongkar muat, bea cukai dan lain-lain.

Non Commercial Port A port of call that have no custom officers and cargo handling equipments

Pelayaran Sesuai PP. 21/2011 adalah kesatuan sistem yang terdiri atas angkutan di perairan, kepelabuhanan, keselamatan dan keamanan, serta Perlindungan lingkungan maritim.

Shipping According PP. 21/2011 is a unified system consisting of transport in the waters, ports, safety and security, and maritime environmental protection.

Pelayaran Tramper Pelayaran yang diselenggarakan secara tidak berjadwal.

Tramper Shipping Non scheduled shipping service.

Pelayaran Antar Pulau Pelayaran antar pelabuhan di Indonesia.

Inter-island Shipping Shipping serve one port to another in other deferent islands within Indonesia archipelago

Pelayaran Asing Pelayaran yang diusahakan oleh warga negara asing dan berbendera asing

Foreign Shipping Sea transport operated by foreigner with foreign flag

Pelayaran Dalam Negeri Meliputi pelayaran antar pulau, pelayaran rakyat dan -pelayaran perintis.

Domestic Shipping Domestic shipping in Indonesia consists of inter-island shipping, boat and pioneer shipping.

Page 27: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xxviStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Pelayaran Liner Pelayaran yang memiliki trayek tertentu dan diselenggarakan secara berjadwal.

Liner Service Scheduled shipping service.

Pelayaran Luar Negeri Pelayaran dari/ke pelabuhan di Indonesia ke/dari pelabuhan di Luar Negeri.

International Shipping Shipping from / to ports in Indonesia to/from ports in other countries.

Pelayaran Nasional Pelayaran yang diusahakan oleh warga negara Indonesia dan berbendera Indonesia.

Domestic Shipping Domestic shipping in Indonesia consists of inter-island shipping, boat and pioneer shipping

Pelayaran perintis Pelayaran yang melayani daerah-daerah terpencil dan terisolir, dan daerah yang belum berkembang, yang dikelola oleh pemerintah mengikuti rute yang telah ditentukan secara teratur.

Pioneer Shipping Sea transport serving remote, isolated and less developed regions. Pioneer shipping normally operated by the government, with regular service and designated routes

Pelayaran Rakyat Pelayaran dalam negeri dengan meng-gunakan perahu layar, perahu layar motor dan kapal motor dengan ukuran di bawah 100 m3.

Cammon Voyage Kind of canoe, boat or motor boat under 100 m3 privately owned.

Penumpang Naik Penumpang yang naik ke kapal untuk di-angkut ke pelabuhan tujuan.

On Going Passenger Number of passengers embark for going to the destination port.

Penumpang Turun Penumpang yang turun dari kapal yang diangkut dari pelabuhan asal.

Disembarking Passenger Number of passengers disembarking from port of origin.

Peti Kemas Peti dengan ukuran tertentu (standar) yang digunakan sebagai tempat mengangkut barang.

Container A Sized box to carry goods safely practical.

Page 28: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xxviiStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Stasiun Pelabuhan Stasiun pantai di dalam dinas operasi pelabuhan

Port Station A train station in the port area.

T E U Peti kemas yang berukuran 20 feet.

T E U Twenty Feet Equivalent Unit for Sized container.

Tabrakan Tabrakan antara kapal dengan kapal lainnya

Collision Accident or crash between one ship with another

Tanker Kapal pengangkut muatan cair.

Tanker A ship designated to carry petroleum or other liquid.

TEUS-Mil Jumlah perkalian muatan yang diangkut dalam TEUS dengan jarak yang ditempuh dalam Mil.

Mile-TEUS Number of cargo (in TEU) times distance the cargo carried (in mile).

Ton-Mil Jumlah perkalian muatan yang diangkut dalam ton dengan jarak yang ditempuh dalam mil.

Mile-Ton Weight of cargo (in ton) times distance the cargo carried (in mile).

Uang Labuh Uang jasa sebagai pengganti terhadap pemakaian permukaan/ perairan pelabuhan.

Anchor Fee Fee paid by ship owners to the harbour authority for utilizing quay.

Uang Tambat Biaya yang dibayar oleh pemilik kapal kepada pengusaha pelabuhan atas penggunaan dermaga untuk bertambat

Advance freight Amount of money paid to a liner for carrying cargos from a port to the destination port. The cargo is not including loading and unloading fees.

Kenavigasian Sesuai PP.5 tahun 2010 segala sesuatu yang berkaitan dengan Sarana Bantu Navigasi - Pelayaran, Telekomunikasi - Pelayaran, hidrografi dan meteorologi, alur dan perlintasan, pengerukan dan reklamasi, pemanduan,

Navigation In 2010 according PP.5 everything related by Means of Navigation Aids - Sailing, Telecommunications - voyage, hydrography and meteorology, flow and crossings, dredging and reclamation, pilotage, boat

Page 29: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xxviiiStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

penanganan kerangka kapal, salvage, dan pekerjaan bawah air untuk kepentingan keselamatan pelayaran kapal.

handling framework, salvage, and underwater works for the interests of the safety of cruise ships

Kapal Negara Kenavigasian PP. Nomor 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian, kapal milik negara digunakan oleh instansi Pemerintah tertentu yang diberi fungsi dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menegakkan hukum serta tugas-tugas Pemerintah lainnya.

Navigation PP. Number 5 of 2010 on navigational, state-owned ship used by certain government agencies are given functions and powers in accordance with the provisions of laws and regulations to enforce the law and other government duties.

SBNP Sesuai UU No. 17 tahun 2008 peralatan atau sistem yang berada di luar kapal yang didesain dan dioperasikan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi bernavigasi kapal dan/atau lalu lintas kapal.

SBNP As per Law no. 17 In 2008 the equipment or systems that are outside the ship designed and operated to improve the safety and efficiency of navigating ships and / or ship traffic.

Stasiun Radio Pantai (SROP) Sesuai PP No. 5 tahun 2010 stasiun darat dalam dinas bergerak pelayaran.

SROP Corresponding PP. 5 In 2010 the station moved ashore in the shipping department.

Vessel Traffic Services (VTS) Sesuai PM No.26 tahun 2011 tentang Telekomunikasi Pelayaran, pelayanan lalu lintas kapal di wilayah yang ditetapkan yang saling terintegrasi dan dilaksanakan oleh pihak yang berwenang (Menteri Perhubungan) serta dirancang untuk meningkatkan keselamatan kapal, efisiensi bernavigasi dan menjaga lingkungan, yang memiliki kemampuan untuk berinteraksi dan

VTS In accordance PM 26 of 2011 on Telecommunications Shipping, vessel traffic services in designated areas are integrated and implemented

eht yb authorities (Minister of Transportation) and is designed to improve the safety of the ship, navigate efficiency and protecting the environment, which has the ability to interact and respond to the

Page 30: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xxixStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

menanggapi situasi perkembangan lalu lintas kapal di wilayah VTS dengan menggunakan sarana perangkat radio dan elektronika pelayaran. ATT.I, II, III, IV, V, ATTD Ahli Teknika Tingkat I, II, III, IV, V Dasar. ANT I, II, III, IV, V, ANTD Ahli Nautika Tingkat I, II, III, IV, Dasar.

development of vessel traffic situation in the VTS area by means of radio and electronic devices cruise.

ATT. I,II, III, IV, V, ATTD Technical Expert I, II, II, IV, V, Basic

ANT I, II, III, IV, V, ANTD Naitical Expert I, II, III, IV, ANTD,Basic

3. Subsektor Perhubungan

Udara 3. Air Transport Subsector

Barang Bawaan di Kabin Jumlah/banyaknya barang-barang yang diangkut/dibawa ke dalam kabin pesawat berdasarkan dimensi, berat dan klasifikasi jenisnya

Goods Carried Total of goods that be carried out according to dimension, weight and type classification

Block-Off Saat pesawat terbang melepas pengaman roda untuk bergerak menuju lapangan pacu

Block-Off The time at which the air craft comes to rest at the end of the flight.

Block-On Saat pesawat terbang berhenti dan pengaman roda dipasang

Block-On The time at which the air craft �rst moves under it’s power

Cargo Setiap hak milik atas barang tertentu yang diangkut/dibawa oleh pesawat udara selain benda-benda pos, barang-barang kelengkapan pesawat udara dan bagasi

Cargo Goods, excluding mails, aircraft supplies and baggage, carried by aircrafts.

Jam Terbang Pesawat Jumlah jam terbang pesawat didasarkan pada waktu dari blok ke blok

Flight-Hour Number of hours an aircrafts have been flown from a block to another block.

Jalur Penerbangan

Air Transportation Route

Page 31: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xxxStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Lintasan pesawat udara yang ditentukan untuk penerbangan dari bandara asal ke bandara tujuan.

Direction route for Origin Airport to Destination Airport.

Penumpang-Km Jumlah Km dari semua penumpang pesawat terbang.

Passenger-Km Number of passengers times distance the passengers fly.

Pesawat-Km Jumlah perkalian penerbangan yang dilaksanakan dengan jarak yang ditem-puhnya

Aircraft-Km Number of flight times distance the aircrafts fly.

Tempat Duduk Tersedia-Km Jumlah Km dari seluruh tempat duduk yang tersedia.

Seat-Km Number of seats available times distance the aircrafts fly.

Penerbangan Berjadwal Penerbangan-penerbangan yang beren-cana menurut sesuatu jadwal perjalanan pesawat yang tetap dan teratur

Scheduled Flight Flights with fixed routes and tables.

Penerbangan Dalam Negeri Penerbangan yang mengangkut penum-pang/barang dari tempat asal ke tempat tujuan dalam satu negara

Domestic Flight Flights to carry local passengers from one place to another.

Penerbangan Luar Negeri Penerbangan yang mengangkut barang atau penumpang dari satu negara ke negara lain.

International Flight Flights to carry foreign passengers from one country to another.

Penerbangan Umum Semua operasi penerbangan sipil untuk angkutan udara selain dari penerbangan berjadwal maupun atau tidak berjadwal, dengan di pungut biaya atau disewakan

Public Air Transportation Civil air transport carrying passengers pay fares or rents.

Page 32: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xxxiStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Penumpang Diangkut Jumlah penumpang yang diangkut pada suatu penerbangan dihitung satu kali (dengan suatu nomor penerbangan) dan tidak dihitung pada setiap tahap penerbangan kecuali penumpang pada suatu penerbangan domestik dan internasional dalam pesawat yang sama dihitung dua kali sebagai penumpang domestik dan penumpang internasional. Penumpang yang membayar kurang dari 25% dari tarif yang berlaku tidak dihitung.

Passenger Carried Number of people who travels in public air transport. A passenger is counted once according to his/her flight number although the airplane transits somewhere. However a passenger can be as a domestic or international passenger when the passenger travel in the airplane that transit in a domestic airport. A passenger who pays less than 25% of the fare is not counted.

Pergerakan Pesawat Gerak pesawat yang mulai dihitung sejak di block-off ketika mau berangkat sampai dengan pesawat di block-on ketika tiba di bandara.

Aircraft Movement Movement of an aircraft since the block sign at the runway of an airport is off until the block sign of another airport is on.

Pesawat Berangkat Jumlah keberangkatan pesawat terbang dalam kurun waktu tertentu

Aircraft Departure Number of aircrafts take-off or number of flights from an air-ports during a certain period.

Pesawat Datang Jumlah kedatangan pesawat terbang dalam kurun waktu tertentu

Aircraft Arrivals Number of aircrafts landing at an airport during a certain period.

Ton-Km Tersedia Jumlah kapasitas ton yang tersedia (dilihat dari kapasitas terbang dan jumlah aircrafts-km).

Ton-Km Available Available capacity of aircrafts to carry passengers and cargoes times distance the aircraft flies.

AOC 121 Sertifikat pengoperasian pesawat udara yang diberikan kepada perusahaan untuk melaksanakan pengoperasian pesawat udara secara komersil berdasarkan Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil/PKPS 121.

AOC 121 Air operator certificate authorizing an operator to carry out specified commercial air transport operation references Civil Aviation Safety Regulation/CASR 121.

Page 33: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xxxiiStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

AOC 135 Sertifikat pengoperasian pesawat udara yang diberikan kepada perusahaan untuk melaksanakan pengoperasian pesawat udara secara komersil berdasarkan Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil/PKPS 135. AOC 91 Sertifikat pengoperasian pesawat udara yang diberikan kepada perusahaan untuk melaksanakan pengoperasian pesawat udara secara secara umum untuk kepentingan pribadi ataupun sebagai pendukung perusahaan itu sendiri berdasarkan Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil/PKPS 91.

AOC 135 Air operator certificate authorizing an operator to carry out specified commercial air transport operation references Civil Aviation Safety Regulation/CASR 135. AOC 91 Operating certificate. A certificate authorizing an operator to carry out specified general aviation operation for private purposes or supported own company references Civil Aviation Safety Regulation/CASR 91.

4. Angkutan Kereta Api 4. Railways Transport

Gerbong Barang Kendaraan dengan tenaga gerak baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya yang akan ataupun sedang bergerak di jalan rel khusus mengangkut barang.

Freight Train Special train to carry freight commodities.

Hilang Korban yang tidak diketahui nasibnya karena tidak diketemukan tubuhnya.

Missing Victims Victims of train accidents whose bodies can not be found.

KA Anjlok/ Terguling Kecelakaan Kereta Api dimana roda Kereta Api keluar dari rel

Flood/Land Slide A train accident due to the train passes flood/land slide area

KA dengan KA Tabrakan antara dua kereta yang disebabkan oleh kelengahan operator.

Train vs. Train An accident when two trains crash each other due to operator fault.

Page 34: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xxxiiiStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

KA vs Kendaraan : Tabrakan antara KA dengan kendaraan pengguna jalan raya.

Train vs. Other Vehicles An accident when train and other vehicles crash each other

Kereta Api Kendaraan dengan tenaga gerak baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan atau sedang bergerak di jalan rel.

Train A coach or a number of coaches joined together and move along a railway line.

Kereta Bagasi Kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya yang akan ataupun sedang bergerak di jalan rel khusus mengangkut bagasi.

Baggage Train Special train to carry baggage

Kereta Penumpang Kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya yang akan ataupun sedang bergerak di jalan rel khusus mengangkut penumpang.

Passenger Train Special train to carry passengers

Kerugian Material Nilai barang yang hilang atau rusak akibat kecelakaan.

Material Losses Value of material losses and damages in a train accident.

Lain-lain Kecelakaan karena ulah seseorang yang tidak bertanggung jawab atau sebab-sebab lain yang menyebabkan kecelakaan.

Other Accidents Train accident caused by other than natural disaster or train operator faults.

Page 35: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xxxivStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

III. Penjelasan Teknis IV. Technical Notes 1. Notasi

a. --- tidak terdapat data b. . tanda desimal c. Angka berwarna merah : data perkiraan/data estimasi e . 0 nol

1. Notation a. --- null or not available b. . decimal point c. The Number in red : estimate data e. 0 zero

2. Rumus Rata-rata Pertumbuhan 2. Annual Growth Rate Formula

dengan: where:

gi = pertumbuhan tahun ke-i +1

terhadap tahun ke i gi = annual rate i +1 to year i

Yi+1 - Yi g i = -------------x100% Yi Yi= data tahun ke-i i = 1,2,3 ……

Yi+1 - Yi g i = -------------x100% Yi Yi=data tahun ke-i i = 1,2,3,…….

g = rata-rata pertumbuhan

g = annual growth rate

n = jumlah tahun n n = number of year n

Contoh : Y2003 = 32 , Y 2002 = 30, Y 2001 = 25, n = 3 g = ((( 32 - 30)/30) X 100% + (( 30 – 25)/25) X 100% )/2

Example : Y2003 = 32 , Y 2002 = 30, Y 2001 = 25, n = 3 g = (((32 - 30)/30) X 100 % + (( 30 – 25)/25) X 100 % )/2

3. Ratio Bongkar/Muat 3. Loading/unloading Ratio B RBM = ------ M

B RBM = ------ M

dengan : where :

B = jumlah barang yang dibongkar (ton) M = jumlah barang yang dimuat (ton)

B = cargo unloaded (ton) M = cargo loaded (ton)

Page 36: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

xxxvStatistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

IV. Penjelasan Kodefikasi Tabel dan Grafik

Untuk mempermudah identifikasi masing-masing tabel maupun grafik, digunakan kodefikasi yang terdiri dari 5 digit. Masing-masing digit diuraikan sebagai berikut : 1. Digit Pertama merupakan pengelompokan data yakni :

First digit show the data :

A - - - - Kode A : Data Operasional / Operational Data

2. Digit Kedua merupakan unit organisasi atau moda sebagai berikut : Second digit show

organization

A 1 - - -

A.1 = Sub Sektor Perhubungan Darat/ Sub sector of Land Transport A.2 = Sub Sektor Perhubungan Laut/ Sub sector of Sea Transport A.3 = Sub Sektor Perhubungan Udara/ Sub sector of Air Transport A.4 = Sub Sektor Perkeretaapian/ Sub sector Railways

3. Digit Ketiga merupakan unit kerja/sub moda masing-masing unit organisasi /moda sebagai berikut : Third digit shows unit organization/sub moda of each unit organization

A 1 1 - -

4. Digit Keempat dan Kelima merupakan jumlah urut tabel yang dibuat pada masing-

masing sub moda / unit kerja/sub moda masing-masing unit organisasi /moda sebagai berikut : The fourth and fifth digits show number of table of each mode.

A 1 1 0 1

Page 37: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

SUB SEKTOR TRANSPORTASI DARAT

LAND TRANSPORT SUB SECTOR

Page 38: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 001

SatuanUnit

1 Perusahaan/Firms 18 18 18 20 222 Perusahaan/Firms 39 41 42 45 453 Perusahaan/Firms 61 61 63 67 674 Perusahaan/Firms 20 22 23 24 265 Perusahaan/Firms 34 35 37 38 376 Perusahaan/Firms 17 19 21 21 217 Perusahaan/Firms 32 31 31 31 328 Perusahaan/Firms 26 26 27 28 289 Perusahaan/Firms 5 5 5 5 5

10 Perusahaan/Firms 22 22 22 23 2511 Perusahaan/Firms 24 24 24 24 2412 Perusahaan/Firms 3 3 3 3 313 Perusahaan/Firms 71 68 66 67 6814 Perusahaan/Firms 116 116 117 118 11915 Perusahaan/Firms 138 141 141 147 14816 Perusahaan/Firms 28 28 29 29 2917 Perusahaan/Firms 63 64 65 69 7218 Perusahaan/Firms 11 12 13 14 1419 Perusahaan/Firms 7 8 8 7 720 Perusahaan/Firms 28 32 36 36 3721 Perusahaan/Firms 19 22 24 24 2422 Perusahaan/Firms 1 1 1 1 123 Perusahaan/Firms 10 10 10 10 1024 Perusahaan/Firms 0 0 0 0 025 Perusahaan/Firms 0 0 0 0 026 Perusahaan/Firms 0 0 0 0 027 Perusahaan/Firms 0 0 0 0 028 Perusahaan/Firms 7 9 9 9 6229 Perusahaan/Firms 0 0 0 0 030 Perusahaan/Firms 46 47 47 46 4731 Perusahaan/Firms 0 0 0 0 032 Perusahaan/Firms 0 0 0 0 033 Perusahaan/Firms 0 1 1 1 1

Perusahaan/Firms 846 866 883 907 974Sumber/ Source : Direktorat LLAJ, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate of Road Transport and Traffic, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled )

Papua Barat Sulawesi Barat

Jumlah/Total

Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara

Maluku Utara Gorontalo Babel Banten Kepulauan Riau

Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Barat DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali

Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat R i a u Jambi Bengkulu Sumatera Selatan Lampung Kalimantan Timur

Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Maluku Papua

No. 2012U r a i a nDescriptions

201320102009 2011

Tabel/ Table A.1.1.01

Jumlah Perusahaan Bus Antar Provinsi Menurut ProvinsiFirms Number of Inter Province Buses by Province

2009 - 2013

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 untuk Jumlah Perusahaan Bus Antar Provinsi Menurut Provinsi mengalami peningkatan 3.61 % / Average growth rate per year 2009 - 2013 Firms Number of Inter provinces Buses by Province 3,61 %

Page 39: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 002

SatuanUnit

1 Unit 544 621 621 635 6842 Unit 1,078 1,185 1,236 1,278 1,2923 Unit 770 841 849 882 8974 Unit 337 376 388 402 4175 Unit 470 501 511 511 5176 Unit 271 301 323 328 3277 Unit 519 559 574 584 5888 Unit 488 565 558 580 5809 Unit 65 74 74 74 74

10 Unit 138 155 159 162 16711 Unit 150 158 158 158 15812 Unit 25 28 30 30 3013 Unit 3,449 3,670 3,714 3,843 3,88214 Unit 3,507 3,789 3,818 3,858 3,90315 Unit 3,390 3,822 3,879 4,008 4,11916 Unit 475 509 510 518 53817 Unit 1,632 1,860 1,874 1,941 2,00718 Unit 143 165 182 203 21219 Unit 43 50 53 41 10620 Unit 237 267 290 293 29521 Unit 97 120 132 132 13222 Unit 8 8 8 8 823 Unit 116 119 119 119 12124 Unit 0 0 0 0 025 Unit 0 0 0 0 026 Unit 0 0 0 0 027 Unit 0 0 0 0 028 Unit 33 42 42 42 67329 Unit 0 0 0 0 030 Unit 926 1,013 1,050 1,085 1,15031 Unit 0 0 0 0 032 Unit 0 0 0 0 033 Unit 0 0 5 5 5

Jumlah/Total Unit 18,911 20,798 21,157 21,720 22,882Sumber/ Source : Direktorat LLAJ, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate of Road Transport and Traffic, Directorate General of Land Transportation,

December 2013 (diolah kembali/ recompiled )

Papua Maluku Utara Gorontalo Babel Banten Kepulauan Riau Papua Barat Sulawesi Barat

Jawa Timur Bali Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Maluku

Sumatera Selatan Lampung

Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Barat DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta

U r a i a nDescriptions

No.

Jambi Bengkulu

2012

Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat R i a u

Kalimantan Timur

2010 20112009 2013

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 untuk Jumlah Bus Antar Provinsi Menurut Provinsi mengalami peningkatan 4.93 % / Average growth rate per year 2009 - 2013 Number of Inter provinces Buses by Province increased 4.93 %.

Tabel/ Table A.1.1.02

Jumlah Bus Antar Provinsi Menurut ProvinsiNumber of Inter Province Buses by Province

2009 - 2013

Page 40: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 003

SatuanUnit

1 Perusahaan/Firms 1 1 1 3 32 Perusahaan/Firms 25 22 25 23 263 Perusahaan/Firms 11 13 14 16 164 Perusahaan/Firms 15 14 14 15 155 Perusahaan/Firms 4 4 4 4 46 Perusahaan/Firms 6 5 5 5 67 Perusahaan/Firms 7 8 10 10 118 Perusahaan/Firms 14 19 16 18 209 Perusahaan/Firms 0 1 1 1 1

10 Perusahaan/Firms 1 0 0 0 211 Perusahaan/Firms 0 0 0 0 012 Perusahaan/Firms 12 13 13 13 1313 Perusahaan/Firms 104 106 108 114 12114 Perusahaan/Firms 135 159 199 231 25115 Perusahaan/Firms 158 198 240 286 30816 Perusahaan/Firms 38 42 45 48 5417 Perusahaan/Firms 146 167 187 220 24018 Perusahaan/Firms 129 131 137 140 16219 Perusahaan/Firms 0 1 1 1 120 Perusahaan/Firms 0 3 4 5 521 Perusahaan/Firms 0 0 0 0 022 Perusahaan/Firms 0 0 0 0 023 Perusahaan/Firms 4 4 4 4 424 Perusahaan/Firms 0 0 0 0 025 Perusahaan/Firms 0 0 0 0 026 Perusahaan/Firms 0 0 0 0 027 Perusahaan/Firms 0 0 0 0 028 Perusahaan/Firms 0 0 0 0 029 Perusahaan/Firms 0 0 0 0 030 Perusahaan/Firms 34 40 46 55 6131 Perusahaan/Firms 8 8 8 8 832 Perusahaan/Firms 0 0 0 0 033 Perusahaan/Firms 0 0 0 0 0

Jumlah/ Total Perusahaan/Firms 852 959 1.082 1.220 1.332Sumber/ Source : Direktorat LLAJ, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate of Road Transport and Traffic, Directorate General of Land Transportation,

December 2013 (diolah kembali/ recompiled )

Babel BantenKepulauan Riau Papua Barat Sulawesi Barat

U r a i a nDescriptions

Aceh Sumatera Utara

DI Yogyakarta Jawa Timur

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 untuk Jumlah Perusahaan Bus Wisata Menurut Provinsi mengalami peningkatan 11.83 % / Average growth rate per year 2009 - 2013 Firms Number of Tourist Buses by Province increased by 11.83 %.

Bali Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Nusa Tenggara Barat

Gorontalo

No.

Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Barat DKI Jakarta

Nusa Tenggara Timur Maluku Papua Maluku Utara

20132012

Sumatera Barat R i a u Jambi Bengkulu Sumatera Selatan Lampung Kalimantan Timur

2010 2011

Jawa Barat Jawa Tengah

2009

Tabel/ Table A.1.1.03

Jumlah Perusahaan Bus Pariwisata Menurut ProvinsiFirms Number of Tourist Buses by Province

2009 - 2013

Page 41: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 004

SatuanUnit

1 Unit 20 20 20 39 402 Unit 189 165 195 157 2133 Unit 81 89 93 108 1214 Unit 122 105 118 110 1245 Unit 31 26 30 26 306 Unit 59 49 57 49 617 Unit 43 52 69 66 738 Unit 150 163 180 200 2379 Unit 0 2 4 2 4

10 Unit 44 0 0 0 611 Unit - 0 0 0 012 Unit 27 29 28 32 3313 Unit 4,524 4,339 4,796 4,727 5,49014 Unit 1,539 1,653 2,053 2,372 2,82215 Unit 1,624 1,709 2,357 2,630 3,24116 Unit 557 509 682 664 85617 Unit 962 1,035 1,874 1,441 1,79218 Unit 1,210 1,083 1,300 1,255 1,80219 Unit 0 2 2 2 220 Unit 0 68 84 76 8621 Unit 0 0 0 0 022 Unit 0 0 0 0 023 Unit 36 46 54 75 8524 Unit 0 0 0 0 025 Unit 0 0 0 0 026 Unit 0 0 0 0 027 Unit 0 0 0 0 028 Unit 0 0 0 0 029 Unit 0 0 0 0 030 Unit 575 670 771 834 1,05631 Unit 130 119 130 119 13032 Unit 0 0 0 0 033 Unit 0 0 0 0 0

Unit 11,923 11,933 14,897 14,984 18,304Sumber/ Source : Direktorat LLAJ, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate of Road Transport and Traffic, Directorate General of Land Transportation,

December 2013 (diolah kembali/ recompiled )

Papua Barat Sulawesi Barat

Jumlah/ Total

Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Maluku Papua Maluku Utara Gorontalo Babel BantenKepulauan Riau

Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara

Jambi Bengkulu Sumatera Selatan Lampung Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Barat DKI Jakarta

Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat

Jumlah Bus Pariwisata Menurut ProvinsiNumber of Tourist Buses by Province

2009 - 2013

R i a u

U r a i a nDescriptions

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 untuk Jumlah Bus Pariwisata Menurut Provinsi mengalami peningkatan 11,92 % / Average growth rate per year 2009 - 2013 Number of Tourist Buses by Province increased 11,92 %.

No. 201320112010 20122009

Tabel/ Table A.1.1.04

Page 42: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 005

SatuanUnit

1 Perusahaan/Firms 91 232 244 238 157

2 Perusahaan/Firms 481 866 1,004 1,242 503

3 Perusahaan/Firms 103 97 NA NA 159

4 Perusahaan/Firms 0 0 0 0 0

5 Perusahaan/Firms 13 13 NA NA 51

Sumber/ Source : Direktorat LLAJ, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate of Road Transport and Traffic, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled )

U r a i a nDescriptions

Tabel/ Table A.1.1.05

Jumlah Perusahaan Angkutan Alat Berat, Bahan Berbahaya dan BeracunAntar Jemput Antar Propinsi, Sewa dan Taksi Bandara

Firms Number of Heavy Equipment, Dangerous Goods, Inter Province Shuttle Service,Rent Service and Airport Taxi

2009 - 2013

No. 2011 20122010 2013

Heavy Equipment

Bahan Berbahaya dan Beracun Dengerous Goods

Sewa Rent Service

Taksi Bandara Airport Taxi

Alat Berat

Antar Jemput Antar Propinsi Inter Province Shuttle Service

2009

Rata-rata U r a i a n Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Descriptions Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

1 Alat Berat Unit 356 1,005 1,180 1,217 979 45.82 Heavy Equipment

2 Bahan Berbahaya dan Beracun Unit 1,843 4,299 5,414 7,475 5,862 43.92 Dengerous Goods

3 Antar Jemput Antar Propinsi Unit 1,208 1,416 NA NA 2,408 - Inter Province Shuttle Service

4 Sewa Unit 0 0 0 0 0 - Rent Service

5 Taksi Bandara Unit 1,718 1,890 NA NA 4,462 - Airport Taxi

Sumber/ Source : Direktorat LLAJ, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate of Road Transport and Traffic, Directorate General of Land Transportation,

December 2013 (diolah kembali/ recompiled )

2010No. 2012

Jumlah Kendaraan Angkutan Alat Berat, Bahan Berbahaya dan BeracunAntar Jemput Antar Propinsi, Sewa dan Taksi Bandara

Vehicles Number of Heavy Equipment, Dangerous Goods, Inter Province Take and Delivery Service,Rent Service and Airport Taxi Companies

Tabel/ Table A.1.1.06

2011 20132009

2009 - 2013

Page 43: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 006

SatuanUnit

1 Unit 1 1 2 2 22 Unit 13 13 13 13 133 Unit 9 9 9 9 94 Unit 4 3 5 5 55 Unit 4 4 4 4 46 Unit 3 3 3 3 37 Unit 6 6 6 5 58 Unit 5 5 2 2 09 Unit 1 1 1 1 1

10 Unit 2 2 2 2 211 Unit 2 2 2 2 212 Unit 2 2 6 6 213 Unit - - - - -14 Unit 8 7 8 8 815 Unit 17 17 16 16 1616 Unit 2 2 3 3 317 Unit 17 19 20 20 2018 Unit 3 3 2 2 219 Unit 4 4 4 4 420 Unit 12 12 12 12 1221 Unit 2 2 3 3 322 Unit 1 1 1 1 123 Unit 3 3 2 2 224 Unit 3 4 2 2 225 Unit 1 1 1 1 126 Unit 1 0 1 1 127 Unit - - - -28 Unit 2 2 3 3 329 Unit -30 Unit 1 1 3 3 231 Unit - - - -32 Unit - - - -33 Unit 1 1 1 1 1

Unit 130 130 137 136 129Sumber/ Source : Direktorat LLAJ, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate of Road Transport and Traffic, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled )

Kepulauan Riau Papua Barat Sulawesi Barat

Jumlah/Total

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 untuk Jumlah Unit Penimbangan Kendaraan Bermotor mengalami penurunan 0,123 % / Average growth rate per year 2009 - 2013 Number of Weight Stations in Indonesia decreas 0,123 %.

Sulawesi Tenggara Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Maluku Papua Maluku Utara Gorontalo Babel Banten

DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah

R i a u Jambi Bengkulu Sumatera Selatan Lampung Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Barat

Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat

2009Descriptions

U r a i a n

Tabel/ Table A.1.1.07

Jumlah Unit Penimbangan Kendaraan Bermotor Di IndonesiaNumber of Weight Stations in Indonesia

2009 - 2013

20122011 2013No. 2010

Page 44: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 007

SatuanUnit

1 Unit 3 3 4 4 62 Unit 6 8 8 8 63 Unit 6 6 6 6 64 Unit 3 3 3 3 45 Unit 3 3 3 3 36 Unit 2 2 2 2 27 Unit 4 4 3 3 78 Unit 2 2 2 2 19 Unit 2 2 2 2 2

10 Unit 1 1 1 1 111 Unit 1 1 3 3 112 Unit 3 3 3 3 213 Unit 5 6 5 5 514 Unit 14 14 14 14 1415 Unit 16 16 16 16 1816 Unit 1 2 1 1 217 Unit 23 22 22 22 2218 Unit 5 5 5 5 119 Unit 1 1 1 1 120 Unit 1 1 2 2 321 Unit 2 2 2 2 122 Unit 1 1 3 3 123 Unit 4 4 4 4 524 Unit 1 1 1 1 125 Unit - - - - 126 Unit - - - - -27 Unit - - - - -28 Unit 1 1 1 1 129 Unit - - - - -30 Unit 4 4 4 4 431 Unit - - - - -32 Unit - - - - -33 Unit - - 2 2 2

Unit 115 118 123 123 123Sumber/ Source : Direktorat LLAJ, Ditjen. Hubdat, Desember 2013 / Directorate of Road Transport and Traffic, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled )

Banten Kepulauan Riau Papua Barat Sulawesi Barat

Jumlah/Total

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 untuk Jumlah Terminal Bus Type A mengalami peningkatan 1,711 % / Average growth rate per year 2009 - 2013 Number of Bus Stations Type A in Indonesia an increase in 1,711 %.

Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Maluku Papua Maluku Utara Gorontalo Babel

Kalimantan Barat DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Sulawesi Utara Sulawesi Selatan

Sumatera Barat R i a u Jambi Bengkulu Sumatera Selatan Lampung Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah

Aceh Sumatera Utara

Tabel/ Table A.1.1.08

Jumlah Terminal Bus Tipe A di IndonesiaNumber of Bus Stations Type A in Indonesia

2009 - 2013

2012 20132010U r a i a nDescriptions

2009 2011No.

Page 45: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 008

SatuanUnit

1 Unit 4 4 4 4 92 Unit 15 15 15 15 153 Unit 5 5 5 5 54 Unit 1 1 0 - -5 Unit 7 7 7 7 56 Unit 2 2 2 2 127 Unit 4 4 4 4 198 Unit 10 10 11 11 19 Unit 6 6 6 6 6

10 Unit 1 1 3 3 311 Unit 1 1 1 1 112 Unit 6 6 6 6 613 Unit 6 6 6 6 614 Unit 22 22 22 22 2215 Unit 49 49 49 49 4916 Unit 3 2 2 2 217 Unit 39 41 41 41 4118 Unit 7 7 10 10 1019 Unit 2 2 2 2 220 Unit 2 2 4 4 1321 Unit 14 14 14 14 522 Unit 4 4 9 9 923 Unit 15 15 15 15 1524 Unit 3 4 15 15 1725 Unit - - - - -26 Unit 4 4 6 7 227 Unit 3 3 3 3 428 Unit - - - - -29 Unit 3 3 3 3 -30 Unit 6 6 9 8 931 Unit 0 0 2 2 232 Unit 0 0 2 - 233 Unit - - 1 1 1

Jumlah/ Total Unit 244 246 278 277 293Sumber/ Source : Direktorat LLAJ, Ditjen. Hubdat, Desember 2013 / Directorate of Road Transport and Traffic, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled )

Gorontalo Babel Banten Kepulauan Riau Papua Barat Sulawesi Barat

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 untuk Jumlah Terminal Bus Type B mengalami peningkatan 4,8 % / Average growth rate per year 2009 - 2013 Number of Bus Stations Type B in Indonesia an increase in 4,8%.

Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Maluku Papua Maluku Utara

Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Barat DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali

Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat R i a u Jambi Bengkulu Sumatera Selatan Lampung Kalimantan Timur

U r a i a nDescriptions

Tabel/ Table A.1.1.09

Jumlah Terminal Bus Tipe B di IndonesiaNumber of Bus Stations Types B in Indonesia

2009 - 2013

2012 20132009No. 2010 2011

Page 46: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 009

SatuanUnit

1 Unit 4 4 10 10 172 Sumatera Utara Unit 3 4 4 4 153 Sumatera Barat Unit 4 4 7 27 44 R i a u Unit 8 8 8 8 95 Jambi Unit 4 4 4 4 36 Bengkulu Unit 3 3 3 4 47 Sumatera Selatan Unit 2 2 13 13 138 Lampung Unit 5 5 6 6 39 Kalimantan Timur Unit 11 11 11 11 10

10 Kalimantan Selatan Unit - - 5 5 -11 Kalimantan Tengah Unit - - - - -12 Kalimantan Barat Unit 8 8 12 12 813 DKI Jakarta Unit - - - - -14 Jawa Barat Unit 15 15 15 15 1515 Jawa Tengah Unit 54 54 54 54 10216 DI Yogyakarta Unit 1 1 1 1 917 Jawa Timur Unit 8 14 14 14 718 Bali Unit 6 6 8 8 219 Sulawesi Utara Unit 9 9 9 9 920 Sulawesi Selatan Unit 2 2 14 14 421 Sulawesi Tengah Unit 7 7 7 8 1022 Sulawesi Tenggara Unit 3 3 9 9 323 Nusa Tenggara Barat Unit 8 8 8 8 924 Nusa Tenggara Timur Unit 4 7 11 11 425 Maluku Unit 7 7 7 7 426 Papua Unit 2 2 5 7 627 Maluku Utara Unit 4 4 4 4 1128 Gorontalo Unit - - - - -29 Babel Unit 1 1 1 1 630 Banten Unit 3 3 8 8 331 Kepulauan Riau Unit - - 2 2 432 Papua Barat Unit 0 0 1 - 133 Sulawesi Barat Unit - - 4 4 -

Jumlah/ Total Unit 186 196 262 288 295Sumber/ Source : Direktorat LLAJ, Ditjen. Hubdat, Desember 2013 / Directorate of Road Transport and Traffic, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled )

U r a i a n

Tabel/ Table A.1.1.10

Jumlah Terminal Bus Tipe C di IndonesiaNumber of Bus Stations Types C in Indonesia

2009 - 2013

2012 20132009No.Descriptions

Aceh

2010

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 untuk Jumlah Terminal Bus Type C mengalami peningkatan 12,85 % / Average growth rate per year 2009 - 2013 Number of Bus Stations Type C in Indonesia an increase in 12,85 %.

2011

Page 47: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

SatuanUnit

1 Unit 21 23 23 23 232 Unit 26 26 26 26 263 Unit 24 24 24 24 244 Unit 11 11 11 11 115 Unit 10 10 10 10 106 Unit 10 10 10 10 107 Unit 16 161 161 161 1568 Unit 11 11 11 11 119 Unit 13 13 13 13 19

10 Unit 15 15 15 15 1611 Unit 15 15 15 15 1512 Unit 14 14 14 14 1313 Unit 15 15 15 15 2514 Unit 25 25 25 25 2415 Unit 42 48 48 48 5016 Unit 7 7 7 7 817 Unit 45 45 45 45 4218 Unit 9 9 9 9 1019 Unit 10 10 10 10 1020 Unit 25 25 25 25 2521 Unit 11 11 11 11 1122 Unit 11 11 11 11 1223 Unit 10 10 10 10 1024 Unit 16 17 17 18 1825 Unit 9 9 9 9 926 Unit 23 23 23 23 2327 Unit 9 9 9 9 828 Unit 5 5 5 5 629 Unit 7 7 7 7 830 Unit 6 16 16 16 1631 Unit 6 6 6 6 532 Unit 9 9 9 9 1033 Unit 6 6 6 6 6

Jumlah/ Total Unit 492 656 656 657 670Sumber/ Source : Direktorat LLAJ, Ditjen. Hubdat, Desember 2013 / Directorate of Road Transport and Traffic, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled )

Maluku Utara Gorontalo Babel Banten Kepulauan Riau Papua Barat Sulawesi Barat

Bali Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Maluku Papua

Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Barat DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur

R i a u Jambi Bengkulu Sumatera Selatan

U r a i a nDescriptions

Lampung

2011No. 2010

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 untuk Jumlah Unit Pengujian Kendaraan Bermotor di Indonesia mengalami peningkatan 8,333 % / Average growth rate per year 2009 - 2013 Number of Vehicle Inspections in Indonesia in an increase in 8,333 %.

Aceh

Jumlah Unit Pengujian Kendaraan Bermotor Di Indonesia

Tabel/ Table A.1.1.11

Number of Vehicle Inspections in Indonesia

2009 - 2013

20132009

Sumatera Barat

2012

Sumatera Utara

010

Page 48: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 011

Rata-rata U r a i a n Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Descriptions Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

1 Bus Kota Unit 452 409 528 528 410 -0.69 City Buses

2 Bus Antar Kota Unit 234 259 336 336 270 5.19 Intercity Buses

3 Bus Antar Negara Unit 9 11 11 11 11 5.56 Intercontinental Buses

4 Bus Wisata Unit 32 31 74 74 37 21.40 Tourist Buses

5 Bus Perintis Unit 229 279 292 293 300 7.31 Pioneer Buses

6 Bus Bandar Udara Unit 191 216 248 248 238 5.97 Airport Buses

7 Truk Boks Unit 45 54 103 103 71 19.92 Container Trucks

Jumlah/Total Unit 1,192 1,259 1,592 1,593 1,337 4.02Sumber/ Source : Direktorat LLAJ, Ditjen. Hubdat, Desember 2013 / Directorate of Road Transport and Traffic, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled )

20132010 20112009No.

Number of Buses And Trucks of Perum DAMRI Which are Ready For Operation

2009 - 2013

Tabel/ Table A.1.1.12

Jumlah Bus Dan Truk Siap Operasi Perum Damri

2012

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 untuk Jumlah Bus dan Truk Siap Operasi Perum DAMRI mengalami peningkatan 4,015 % / Average growth rate per year 2009 - 2013 Number of Buses And Trucks of Perum DAMRI Which are Ready For Operation an increas in 4,015 %.

Page 49: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 012

Rata-rata U r a i a n Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Descriptions Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

1 Bus Kota Unit 565 454 561 561 438 -4.50 City Buses

2 Bus Antar Kota Unit 301 290 372 372 304 1.59 Intercity Buses

3 Bus Antar Negara Unit 12 11 12 12 12 0.19 Intercontinental Buses

4 Bus Wisata Unit 35 33 75 75 38 18.06 Tourist Buses

5 Bus Perintis Unit 274 323 338 316 334 5.43 Pioneer Buses

6 Bus Bandar Udara Unit 210 219 297 297 246 5.68 Airport Buses

7 Angkutan Paket Unit 54 70 139 139 87 22.70 Cargo

Jumlah/Total Unit 1,451 1,400 1,794 1,772 1,459 1.43Sumber/ Source : Direktorat LLAJ, Ditjen. Hubdat, Desember 2013 / Directorate of Road Transport and Traffic, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled )

2013

Tabel/ Table A.1.1.13

No. 2010 20122009

Jumlah Bus Dan Truk Siap Guna Operasi Perum DAMRINumber of Buses And Trucks of Perum DAMRI Which Are Ready for use Operation

2009 - 2013

2011

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 untuk Jumlah Bus dan Truk Siap Guna Operasi Perum DAMRI mengalami peningkatan 1,43 % / Average growth rate per year 2009 - 2013 Number of Buses And Trucks of Perum DAMRI Which Are Ready for use Operation an increas in 1,43 %.

Page 50: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 013

Rata-rata

U r a i a n Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Descriptions Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

1 Bus Kota Pnp - Org 35,772 33,045 40,698 40,698 33,178 -0.74 City Buses Pass.

2 Bus Bandar Udara Pnp - Org 7,809 9,169 11,423 11,423 10,267 7.97 Airport Buses Pass.

3 Bus Wisata Pnp - Km 243 298 434 434 338 11.54 Tourist Buses Km - Pass

Jumlah/ Sub Total 43,824 42,512 52,555 52,555 43,783 0.98 Pnp - Orang Pnp - Org Passengers Pass.

4 Bus Antar Kota Pnp - Km 750,918 867,639 926,395 926,395 819,192 2.69 Intercity Buses Km - Pass

5 Bus Perintis Pnp - Km 193,582 179,512 194,171 199,859 189,202 -0.38 Pioneer Buses Km - Pass

6 Bus Antar Negara Pnp - Km 36,688 41,693 39,595 39,595 38,834 1.67 Inter-State Bus Km - Pass

Jumlah/ Sub Total 981,188 1,088,844 1,160,161 1,165,849 1,047,228 1.96 Penumpang - Km Pnp - Km Km -passengers Km - Pass

7 Truk Box (Ton) Ton 20,865 26,436 38,217 38,218 35,787 16.23 Truck boxes (Ton)

Sumber/ Source : Direktorat LLAJ, Ditjen. Hubdat, Desember 2013 / Directorate of Road Transport and Traffic, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled )

2009 - 2013

Tabel/ Table A.1.1.14

Produksi Angkutan Penumpang Dan Barang Perum DAMRIProduction of Passengers and Goods of Perum DAMRI

2009 2011 2013No. 20122010

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 untuk Jumlah Produksi Angkutan Penumpang dan Barang Perum DAMRI mengalami peningkatan 16,23 % / Average growth rate per year 2009 - 2013 Production of Passengers and Goods of Perum DAMRI an increas in 16,23 %.

Page 51: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 014

Rata-rata U r a i a n Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Descriptions Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

1 Bus Kota Bus - Km 27,664 27,330 33,152 33,152 26,551 0.05 City Buses Km - Buses

2 Bus Antar Kota Bus - Km 28,550 30,300 37,334 37,334 31,762 3.60 Intercity Buses Km - Buses

3 Bus Antar Negara Bus - Km 1,850 1,896 1,846 1,846 1,807 -0.57 Intercontinental Buses Km - Buses

4 Bus Wisata Bus - Km 2,620 2,327 4,149 4,149 2,374 6.08 Tourist Buses Km - Buses

5 Bus Perintis Bus - Km 20,300 20,901 22,598 22,565 21,894 1.99 Inter-State Buses Km - Buses

6 Bus Bandar Udara Bus - Km 18,610 23,141 29,342 29,342 25,844 9.81 Airport Buses Km - Buses

7 Angkutan Paket Truk - Km 6,632 7,561 10,363 10,363 8,491 8.25 Cargo Km - Buses

Jumlah/Total Bus - Km 106,226 113,456 138,784 138,751 118,723 3.67Km - Buses

Sumber/ Source : Direktorat LLAJ, Ditjen. Hubdat, Desember 2013 / Directorate of Road Transport and Traffic, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled )

Tabel/ Table A.1.1.15

2009 201320122011

2009 - 2013

2010No.

Produksi Kilometer Perum DamriKilometers Production of Perum DAMRI

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 untuk Jumlah Produksi Kilo meter Perum DAMRI mengalami peningkatan 3,67 % / Average growth rate per year 2009 - 2013 Kilometers Production of Perum DAMRI an increas in 3,67 %.

Page 52: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 015

(dalam Ribuan)Rata-rata

U r a i a n Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Descriptions Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

1 Bus Kota Rit 1,226 1,119 1,322 1,322 1,086 -2.11 City Buses Trip

2 Bus Antar Kota Rit 85 102 235 235 130 26.32 Intercity Buses Trip

3 Bus Antar Negara Rit 3 3 3 3 3 0.05 Intercontinental Buses Trip

4 Bus Wisata Rit 14 18 30 30 18 13.95 Tourist Buses Trip

5 Bus Perintis Rit 296 313 318 304 308 1.06 Pioneer Buses Trip

6 Bus Bandar Udara Rit 334 404 511 511 496 11.13 Airport Buses Trip

7 Angkutan Paket Rit 7 9 19 19 13 27.01 Cargo Trip

Jumlah/ Total Rit/Trip 1,965 1,968 2,438 2,424 2,054 2.05Sumber/ Source : Direktorat LLAJ, Ditjen. Hubdat, Desember 2013 / Directorate of Road Transport and Traffic, Directorate General of Land Transportation,

Rata-rata U r a i a n Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Descriptions Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

1 Pengadaan Bus Perusahaan/Firms 78 37 48 65 60 1.22Bus Procurement

2 Trayek Bus Perusahaan/Firms 138 143 157 169 188 8.07Bus Routes

Sumber/ Source : Direktorat LLAJ, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate of Road Transport and Traffic, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled )

Tabel/ Table A.1.1.16

Produksi Trip Perum DAMRINumber of Trips of Perum DAMRI

2009 - 2013

2009 201320112010No. 2012

Pengadaan Bus dan Trayek Bus Perintis Procurement and Routes Pioneer Bus,

2009 - 2013

No. 2009 2010 2011 2012 2013

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 untuk Jumlah Produksi Trip Perum DAMRI mengalami peningkatan 2,05 % / Average growth rate per year 2009 - 2013 Number of Trips of Perum DAMRI an increas in 3,67 %.

December 2013 (diolah kembali/ recompiled)

Tabel/ Table A.1.1.17

Page 53: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 016

Rata-rata U r a i a n Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Description Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

1 K a p a l/Boat Unit 192 221 242 267 273 9.30 S h i p s - Ro.Ro Unit 171 210 228 254 258 11.09 - Truck Air Unit 5 0 0 0 0 - - Passenger Unit 6 3 2 0 0 - - L C T Unit 10 8 12 13 15 13.43

Sumber/Source : Direktorat LLASDP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013 / State Owned Land Transportation, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled)

Tabel/Table A.1.2.01

Jumlah Armada Angkutan PenyeberanganNumber of Vessels of Ferry Transport

2009 - 2013

2010 2011 2012 2013No. 2009

Ket : Kapal Truck Air tidak terdata sejak tahun 2010, Kapal Pasenger tidak terdata dari tahun 2012

0

50

100

150

200

250

300

00

00

00

20082009

20102011

20122013

Tahun/Year

K a p a l/Boat

K a p a l/Boat

Page 54: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 017

SatuanUnit

1 Unit 1 1 1 1 12 Unit 1 1 1 1 13 Unit 1 1 1 1 14 Unit 1 1 1 1 15 Unit 1 1 1 1 16 Unit 1 1 1 1 17 Unit 1 1 1 1 18 Unit 1 1 1 1 19 Unit 2 2 2 2 2

10 Unit 2 2 2 2 211 Unit 1 1 1 1 112 Unit 1 1 1 1 113 Unit 1 1 1 1 114 Unit 1 1 1 1 115 Unit 1 1 1 1 116 Unit 1 1 1 1 117 Unit 1 1 1 1 118 Unit 1 1 1 1 119 Unit 1 1 1 1 120 Unit 1 1 1 1 121 Unit 1 1 1 1 122 Unit 2 2 2 2 223 Unit 2 2 2 2 224 Unit 2 2 3 3 325 Unit 1 1 1 1 126 Unit 1 1 1 1 127 Unit 1 1 1 1 128 Unit 1 1 1 1 129 Unit 1 1 1 1 130 Unit 1 1 1 1 131 Unit 2 2 2 2 332 Unit 1 1 1 1 133 Unit 1 1 1 1 134 Unit 5 6 6 6 635 Unit 4 5 7 7 736 Unit 4 4 5 5 537 Unit 4 4 5 5 538 Unit 4 4 6 6 639 Unit 4 4 6 6 640 Unit 2 2 2 2 241 Unit 1 2 2 2 242 Unit 1 1 1 1 143 Unit 1 1 1 1 144 Unit 1 1 1 1 145 Unit 2 2 2 2 246 Unit 1 1 1 1 147 Unit 1 1 1 1 248 Unit 1 1 1 1 249 Unit 1 1 1 1 150 Unit 1 1 1 1 1

Jumlah/Total Unit 77 80 89 89 92

2009 2010 2011 2012 2013No. U r a i a n

Bardan dan SiantanParit SaremPatumbukanSiwaSofifiJepara

Description

Komersial/commercialTobeloGunung Sitoli

Batang DuaJepara Derm. Kapal CepatSei SelariTanjung Balai KarimunTanjung Api - apiPulau Bai

BajoeKolakaKabuenaNusa PenidaSungai NipahSaumlaki

TarakanToli- toliIlwakiMuara SiberutPadangbai IIDobo

KendalKayanganPototano IILembar IIWaikeloPinang Luar

GilimanukKariangauPenajamPokaGalalaHonimoa

WahaiMerakBakauheniUjungKamalKetapang

WaipiritPagimanaGorontaloBastiongSidangoleBatulicin

Tabel/Table A.1.2.02

Jumlah Dermaga PenyeberanganNumber of Quays of Ferry Transport

2009 - 2013

Page 55: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

SatuanUnit

51 Unit 1 1 1 1 152 Unit 1 1 1 1 153 Unit 1 1 1 1 154 Unit 2 2 2 2 255 Unit 1 1 1 1 256 Unit 1 1 1 1 157 Unit 1 1 1 1 158 Unit 2 2 2 2 259 Unit 1 1 1 1 160 Unit 1 1 1 1 161 Unit 3 3 3 3 362 Unit 1 1 1 1 163 Unit 1 1 1 1 164 Unit 3 3 3 3 365 Unit 1 1 1 1 166 Unit 2 3 3 3 367 Unit 1 1 1 1 168 Unit - 1 1 1 169 Unit 1 1 1 1 170 Unit 1 1 1 1 171 Unit 1 1 1 1 172 Unit 1 1 1 1 173 Unit 1 1 1 1 174 Unit 1 1 1 1 175 Unit 1 1 1 1 176 Unit 1 1 1 1 177 Unit - 0 0 0 078 Unit 1 1 1 1 179 Unit 1 1 1 1 180 Unit 1 1 1 1 181 Unit 1 1 1 1 182 Unit 1 1 1 1 183 Unit 1 1 1 1 184 Unit 1 1 1 1 185 Unit 1 1 1 1 186 Unit 1 1 1 1 187 Unit 1 1 1 1 188 Unit 1 1 1 1 189 Unit 1 1 1 1 190 Unit 1 1 1 1 191 Unit 1 1 1 1 192 Unit 1 1 1 1 193 Unit 1 1 1 1 194 Unit 1 1 1 1 195 Unit 1 1 1 1 196 Unit 1 1 1 1 197 Unit 1 1 1 1 198 Unit 1 1 1 1 199 Unit 1 1 1 1 1

100 Unit 1 1 1 1 1

Jumlah/Total Unit 55 57 57 57 58

No. U r a i a n

Telaga PungkurTanjung UbanBolokSapeLabuhan BajoLarantuka

2013Description

Tanjung Serdang

2009 2010 2011 2012

35 Ilir PalembangMuntokBalohanLabuhan HajiMeulabohSinabang

KalabahiRoteMamujuBitungNamleaRum ( Tidore )

Rumbai JayaKayu ArangSadaiTanjung RuEngganoP. Kelapa ( Kep. Seribu )

Siberut P. MentawaiTua PejatPadang ( Sumbar )BengkalisMengkapanMumpa

Pantai Kartini ( Semarang )Karimun JawaJangkarKaliangetP. KangeanSapudi

P. Pramuka ( Kep. Seribu )P. Tidung ( Kep. Seribu )P. Lintang Jawa ( Kep. Seribu )Kali PucangMajingklakCilacap

Telok Kalong

AimereWaingapuPontianak KotaSiantarTayanTeraju

018

Page 56: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 019

SatuanUnit

101 Unit 1 1 1 1 1102 Unit 1 1 1 1 1103 Unit 1 1 1 1 1104 Unit 1 1 1 1 1105 Unit 1 1 1 1 1106 Unit 1 1 1 1 1107 Unit 1 1 1 1 1108 Unit 1 1 1 1 1109 Unit 1 1 1 1 1110 Unit 1 1 1 1 1111 Unit 1 1 1 1 1112 Unit 1 1 1 1 1113 Unit 1 1 1 1 1114 Unit 1 1 1 1 1115 Unit 1 1 1 1 1116 Unit 1 1 1 1 1117 Unit 1 1 1 1 1118 Unit 1 1 1 1 1119 Unit 1 1 1 1 1120 Unit 1 1 1 1 1121 Unit 1 1 1 1 1122 Unit 1 1 1 1 1123 Unit 1 1 1 1 1124 Unit 1 1 1 1 1125 Unit 1 1 1 1 1126 Unit 1 1 1 1 1127 Unit 1 1 1 1 1128 Unit 1 1 1 1 1129 Unit 1 1 1 1 1130 Unit 1 1 1 1 1131 Unit 1 1 1 1 1132 Unit 1 1 1 1 1133 Unit 1 1 1 1 1134 Unit 1 1 1 1 1135 Unit 1 1 1 1 1136 Unit 1 1 1 1 1

36 36 36 36 46Jumlah/Total Unit 168 173 182 182 196

Sumber/Source : Direktorat LLASDP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013 / State Owned Land Transportation, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled)

No. U r a i a n

Tanjung HarapanRasau JayaP. TeloPulau PisangTelok BatangCirebon

2012 2013Description

2009 2010 2011

Bau - BauWaaraKendariLenggan ( Wawani )TampoTorobuluh

MarabahanLuwukSalakanTaipa ( Sulteng )BiraPamatata

Ulee LheueP. BanyakSingkilUlu SiauLasusuaMawasangka

HarukuSaparuaTualJeffmanSorongMokmer

DongkalaMelonguanePetumbukanTondasiPananaruTeluk Gurita

Rata-rata U r a i a n Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Description Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

1 Penumpang orang 61,011,280 39,683,788 52,589,081 58,673,855 61,633,566 2.86 Passengers persons

2 Barang *) Ton 44,068,406 13,511,363 96,997 48,599 - - Goods

3 Kendaraan Unit 13,885,667 14,769,039 12,155,908 12,870,303 15,199,640 3.29 Vehicles

Sumber/Source : Direktorat LLASDP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013 / State Owned Land Transportation, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled)Catatan/ Note : *) Data Barang hanya data asumsi berdasarkan KM 58 Tahun 2003, barang tidak lagi didata/Goods data is only assumptions based on MOT Regulation KM 58/2003, the goods data are no longer recorded

Tabel/Table A.1.2.03

Produksi Penumpang, Barang dan Kendaraan yang diangkut oleh Angkutan PenyeberanganNumber of Passangers, Goods and Vehicles Carried by Ferry Transport

2009 - 2013

No. 2009 2010 2011 2012 2013

Page 57: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 020

Rata-rata U r a i a n Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Description Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

1 Merak - Bakauheni Orang/ Persons 16,298,551 16,500,637 17,591,330 18,924,932 18,597,804 3.432 Ujung - Kamal Orang/ Persons 11,230,750 3,916,748 12,323,282 6,841,953 6,620,924 25.453 Ketapang - Gilimanuk Orang/ Persons 16,623,096 11,188,940 12,323,282 13,573,553 14,204,920 -1.944 Padang Bai - Lembar Orang/ Persons 1,454,939 1,450,998 1,484,104 1,752,100 2,065,308 9.495 Kayangan - Pototano Orang/ Persons 1,435,908 1,731,829 1,965,750 2,001,153 2,636,174 16.916 Balikpapan - Panajam Orang/ Persons 1,329,367 212,700 1,210,037 2,369,647 1,296,152 108.867 Balikpapan - Mamuju Orang/ Persons 75,505 22,786 72,363 68,776 45,762 27.338 Bajoe - Kolaka Orang/ Persons 548,423 473,101 547,843 460,397 400,612 -6.729 Palembang - Muntok Orang/ Persons 152,866 169,647 178,571 229,420 189,240 6.8010 Telaga Punggur - Teluk Uban Orang/ Persons - - - - 716,535 -11 Bira - Pamatata Orang/ Persons 24,559 24,551 240,059 290,890 235,560 219.9812 Bira - Sikeli Orang/ Persons - - - - 3,592 -13 Sikeli - Tondasi Orang/ Persons 55,475 59,291 39,009 76,914 3,475 -6.4114 Siwa - Lasusua Orang/ Persons 52,890 18,249 96,192 72,041 - -15 Poka - Galala Orang/ Persons 843,289 85,249 3,340,186 2,767,156 2,669,846 926.9016 Hunimua - Waipirit Orang/ Persons 728,113 236,430 765,329 1,210,037 729,422 43.6417 Galala - Namlea Orang/ Persons 94,253 17,158 83,725 147,310 291,732 120.0418 Kupang - Rote Orang/ Persons 89,014 42,038 116,875 212,145 191,745 49.2919 Kupang - Larantuka Orang/ Persons 52,019 19,292 37,116 79,599 60,636 30.0320 Kupang - Kalabahi Orang/ Persons - - - - 55,552 -21 Kupang - Sabu Orang/ Persons 37,265 33,283 23,615 44,946 31,920 5.4022 Kupang Aimere Orang/ Persons 24,823 19,211 15,051 30,753 27,467 12.3423 Kupang - Waingapu Orang/ Persons - - - - 7,660 -24 Sibolga - Gunung Sitoli (P. Nias) Orang/ Persons 284,708 293,608 308,288 695,750 181,764 14.9825 Sibolga - Teluk Dalam Orang/ Persons 0 0 - - 15,657 -26 Balohan - Ulheu lheu Orang/ Persons - - - - - -27 Labuhan Haji - Sinabang Orang/ Persons 123,794 178,781 209,733 271,777 61,571 3.4928 Sinabang - Singkil Orang/ Persons - - - - 81,695 -29 Bardan - Siantan Orang/ Persons 0 0 - - 5,548,429 -30 Tayan - Teraju Orang/ Persons 410,082 419,543 440,520 896,775 362,935 12.8431 Rasau Jaya - Teluk Batang Orang/ Persons 0 0 - - 63,641 -32 Tebas Kuala - Tebas Seberang Orang/ Persons 71,681 86,618 97,364 50,479 341,928 140.6133 Tanjung Harapan - Teluk Kalong Orang/ Persons 31,722 248,383 13,482 19,490 425,292 678.7734 Batu Licin - Tanjung Serdang Orang/ Persons 43,132 49,824 100,939 97,034 728,413 191.2335 Baubau - Wara Orang/ Persons 0 0 - - 678,719 -36 Torobulu -Tampo Orang/ Persons 33,696 31,801 702 - 355,660 -37 Pagimana - Gorontalo Orang/ Persons - - - - 104,337 -38 Sape - Labuhan Bajo Orang/ Persons 12,880 12,880 13,524 199,871 106,384 334.0339 Sape - Waikelo Orang/ Persons 12,881 8,509 5,972 12,418 28,854 -40 Bitung - Ternate (Bastiong) Orang/ Persons - - - - 13,672 -41 Bastiong Sidangole Orang/ Persons 59,456 19,844 20,836 124,340 101,616 104.2142 Bastiong - Rum Orang/ Persons 148,022 76,393 80,213 480,728 453,477 112.5643 Bastiong -Sofifi Orang/ Persons - - - - 401,045 -44 Bardan - Siantan Orang/ Persons 0 0 - - 5,548,429 -45 Pagimana - Gorontalo Orang/ Persons - - - - 104,337 -46 Bitung - Ternate (Bastiong) Orang/ Persons - - - - 13,672 -47 Kupang - Weikela Orang/ Persons - - - - - -48 Melaboh - Sinabang Orang/ Persons - - - - - -49 Ajibata - Tomok Orang/ Persons - - - - - -50 Kalianget - P. Kangean Orang/ Persons - - - - - -51 Atapup - Teluk Gurita - Kalabahi Orang/ Persons - - - - - -52 Kupang - Seba Orang/ Persons - - - - - -

Jumlah/Total Orang/ Persons 52,383,159 37,648,322 53,745,292 54,002,384 61,137,127 7.08Sumber/Source : Direktorat LLASDP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013 / State Owned Land Transportation, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled )Catatan/ Note : Pada tahun 2007, lintasan komersil hanya 41 lintasan. Sebagian lintasan sudah tidak beroperasi lagi dan sebagian lintasan berubah menjadi lintasan perintis/ There're only 41 commercial Ferry Transport in the Year 2007. Some are no longer in operation, the rest turned into pioneer transports.

No. 2009

Tabel/Table A.1.2.04

Produksi Penumpang Angkutan Penyeberangan pada Lintas Penyeberangan KomersilNumber of Passengers Commercial Ferry Transport

2010 2011 2012 2013

2009 - 2013

Page 58: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 021

Rata-rata U r a i a n Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Description Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

1 Ulee lheu - Lamteng Orang/ Persons - - - - 1,976 -2 Agats - Pomako Orang/ Persons - - - - 94 -3 Agats -Sawaerma Orang/ Persons - - - - 441 -4 Aimere – Waingapu Orang/ Persons 226 2,981 4,818 2,981 3,988 319.085 Ambalau - Wamsisi Orang/ Persons 2,649 9,135 - - 3,877 -6 Amurang - Pananaru Orang/ Persons - - - - 507 -7 Atsy – Agats Orang/ Persons 5,475 0 - - 346 -8 Babang - Obi Orang/ Persons - - - - 421 -9 Bade - Getentiri Orang/ Persons - - - - 61 -10 Bade - Moor Orang/ Persons - - - - 3,621 -11 Balikpapan - Taipa Orang/ Persons - - - - 12,823 -12 Banggai - Taliabu Orang/ Persons - - - - 2,849 -13 Baranusa – Kalabahi Orang/ Persons 2,513 1,412 1,670 1,412 1,517 -8.3914 Baranusa – Waiwerang Orang/ Persons - - - - 629 -15 Bastiong - Babang Orang/ Persons - - - - 1,594 -16 Bastiong - Batang Dua Orang/ Persons - - - - 1,077 -17 Bastiong - Makian Orang/ Persons - - - - 6,287 -18 Batulicin - Garongkong Orang/ Persons - - - - 9,485 -19 Bau - bau - Dongkala Orang/ Persons 18,612 16,367 23,273 16,367 35,949 30.0320 Bau - bau - Kasipute Orang/ Persons - - - - 89 -21 Bau - bau - Siompu Orang/ Persons - - - - 8,600 -22 Bau - bau - Talaga Orang/ Persons - - - - - -23 Bengkulu – P. Enggano Orang/ Persons 8,768 6,999 7,796 6,999 14,199 20.9724 Biak – Numfor Orang/ Persons 75,505 7,555 25,779 7,555 13,125 38.5625 Biak – Serui Orang/ Persons - - - - 14,828 -26 Bira - Jampea Orang/ Persons - - - - 2,023 -27 Bira - Kayuadi Orang/ Persons - - - - - -28 Bira - Labuhan Bajo Orang/ Persons - - - - 3,263 -29 Bira - Marapokot Orang/ Persons - - - - 994 -30 Bira - Bonarate Orang/ Persons - - - - - -31 Bira - Kalaotoa Orang/ Persons - - - - - -32 Bitung - lirung Orang/ Persons - - - - - -33 Bitung - Melonguane Orang/ Persons 9,015 9,377 1,691 9,377 8,673 92.2734 Bitung - Pananaru Orang/ Persons 3,316 3,193 573 3,193 2,845 90.1435 Bitung - Tahuna Orang/ Persons - - - - - -36 Bonarate - Koloatoa Orang/ Persons - - - - - -37 Boniton - Banggaai Orang/ Persons - - - - 32,500 -38 Dobo - Benjina Orang/ Persons 8,495 916 540 916 286 -32.3539 Dobo - Tabarfane Orang/ Persons - - - - 118 -40 Dobo - Tanjung Pinag Orang/ Persons - - - - 3,369 -41 Dobo - Telaga Pungkur Orang/ Persons - - - - 115 -42 Dolong - Ampana Orang/ Persons - - - - 7,006 -43 Dongkala – Kasipute Orang/ Persons - - - - 8,714 -44 Dongkala – Mawasangka Orang/ Persons 12,186 9,475 10,158 9,475 15,273 9.8645 Dongkala – Talaga Orang/ Persons - - - - - -46 Dowora - Sofifi Orang/ Persons - - - - 14,604 -47 Ende -Waingapu Orang/ Persons 6,306 47 5,978 47 3,478 4930.1748 Folley - Harapan Jaya Orang/ Persons - - - - 917 -49 Galala - Ambalau Orang/ Persons - - - - 3,898 -50 Gebe - Patani Orang/ Persons - - - - 2,786 -51 Getentiri - Tanah Merah Orang/ Persons - - - - 53 -52 Gorontalo - Wakai Orang/ Persons 10,507 16,648 - - 18,991 -53 Goto - Sofifi Orang/ Persons - - - - - -54 Jampea - Labuhan Bajo Orang/ Persons - - - - 488 -55 Jampea - Marapokot Orang/ Persons - - - - 437 -56 Jampea - Bonarate Orang/ Persons - - - - 16 -57 Jampea - Kolaotoa Orang/ Persons - - - - 4 -58 Jangkar - Kalianget Orang/ Persons - - - - - -59 Jangkar - Pulau Sapudi Orang/ Persons - - - - - -60 Jepara – Karimunjawa Orang/ Persons 20,851 56,850 80,142 56,850 76,197 54.6561 Kailolo - Umeputih Orang/ Persons - - - - 11,190 -62 Kalabahi - Larantuka Orang/ Persons 5,390 0 - - 909 -63 Kalabahi - Loweleba Orang/ Persons - - - - 1,435 -64 Kalabahi - Teluk Gurita Orang/ Persons 299 2,808 3,281 2,808 501 189.85

Sub total Orang/ Persons 0 190,113 143,763 165,699 117,980 359,466 41.69

Tabel/Table A.1.2.05

Produksi Penumpang Angkutan Penyeberangan pada Lintas Penyeberangan PerintisNumber of Passengers at Pioneer Ferry Transport

2009 - 2013

No. 2009 2010 2011 2012 2013

Page 59: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 022

Rata-rata U r a i a n Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Description Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

65 Kamaru - Wanci Orang/ Persons - - - - 853 -66 Karimun - Mengkapan Orang/ Persons - - - - 17,801 -67 Kayuadi - Bonarate Orang/ Persons - - - - 3 -68 Kayuadi - Jampea Orang/ Persons - - - - 3 -69 Kayuadi -Kalaotoa Orang/ Persons - - - - - -70 Kendari - Wowoni Orang/ Persons 25,513 22,823 23,665 22,823 25,454 0.2871 Kimam - Bade Orang/ Persons - - - - 599 -72 Kupang - Ende Orang/ Persons - - - - 3,795 -73 Larantuka - Loweleba Orang/ Persons 21638 170 - - 542 -74 Larantuka - Waiwerang Orang/ Persons 16,657 52 108 52 42 -15.7775 Likupang - Pananaru Orang/ Persons - - - - 1,573 -76 Linmalas - Waigama Orang/ Persons - - - - 1,408 -77 Luwuk - Banggai Orang/ Persons - - - - 7,607 -78 Makian - Babang Orang/ Persons - - - - 1,638 -79 Manggar - Ketapang Orang/ Persons - - - - 1,247 -80 Mangoli - Bobong Orang/ Persons - - - - 212 -81 Manokwari - Wasior Orang/ Persons - - - - 5,224 -82 Marissa - Dolong Orang/ Persons - - - - 10,414 -83 Marissa - Parigi Orang/ Persons - - - - 26 -84 Melonguane - Lirung Orang/ Persons - - - - - -85 Merauke - Agats Orang/ Persons - - - - - -86 Merauke - Kimam Orang/ Persons - - - - 3,598 -87 Merauke - Atsy Orang/ Persons - - - - 231 -88 Moor - Kepi Orang/ Persons - - - - 3,382 -89 Nalahia - Amahai Orang/ Persons 4,139 2,449 3,014 3,014 3,988 3.6490 Namlea - Kayeli Orang/ Persons - - - - 6,082 -91 Namlea - Sanana Orang/ Persons - - - - - -92 Namrole - Leksula Orang/ Persons - - - - 905 -93 Numfor - Manokwari Orang/ Persons 0 11,463 - - 11,494 -94 Obi - sanana Orang/ Persons - - - - 359 -95 P. Sarem - S. Nipah Orang/ Persons 6,438 0 - - 48,348 -96 Padang – Siberut Orang/ Persons 2,297 3,899 9,151 3,899 21,518 149.7397 Padang – Sikakap Orang/ Persons 9,060 9,747 16,004 9,747 13,998 19.0798 Pananaru - Marole Orang/ Persons - - - - - -99 Patani - Weda Orang/ Persons - - - - 7,074 -

100 Patumbukan -Jampea Orang/ Persons - - - - 16,360 -101 Patumbukan -Labuhan Bajo Orang/ Persons - - - - 267 -102 Patumbukan -Bonarate Orang/ Persons - - - - 8 -103 Patumbukan -Kayuadi Orang/ Persons - - - - 61 -104 Patumbukan -Kolaotoa Orang/ Persons - - - - - -105 Patumbukan -Marapokot Orang/ Persons - - - - 190 -106 Raha - Pure Orang/ Persons - - - - 11,135 -107 Rasau Jaya - Pinang Luar Orang/ Persons - - - - 29,342 -108 Sadai - Tj. Ruu Orang/ Persons 1,435 1,283 1,476 1,283 5,281 75.75109 Sanana - Mangole Orang/ Persons - - - - 418 -110 Serui - Waren Orang/ Persons 205 3,365 33,061 3,365 18,560 696.42111 Siberut - Sikabaluan Orang/ Persons - - - - 5,193 -112 Singkil - Gn. Sitoli Orang/ Persons - - - - 6,734 -113 Singkil - P. Banyak Orang/ Persons 5,509 0 6,431 8,015 10,708 -114 Singkil - Sinabang Orang/ Persons 13,861 13,813 10,866 13,813 - -115 Solor - Larantuka Orang/ Persons - - - - - -116 Sorong - Folley Orang/ Persons - - - - 1,697 -117 Sorong - Linmalas Orang/ Persons - - - - 2,163 -118 Sorong - Saonek Orang/ Persons 524 1,422 162 1,422 - -119 Sorong - Teminabuan Orang/ Persons - - - - - -120 Sorong - Waisai Orang/ Persons - - - - 1,582 -121 Sorong - Dom Orang/ Persons - - - - - -122 Sorong - Gebe Orang/ Persons - - - - 1,118 -123 Sorong - Kabarai Orang/ Persons - - - - 245 -124 Sorong - Kalobo Orang/ Persons - - - - 228 -125 Sorong - Patani Orang/ Persons - - - - 1,505 -126 Sorong - Saosafor Orang/ Persons - - - - 4 -127 Sorong -Wejim Orang/ Persons - - - - 433 -128 Taliabu -Sanana Orang/ Persons - - - - - -129 Tam - Tayandu Orang/ Persons - - - - 1,628 -130 Tanjung Pinang - Karimun Orang/ Persons - - - - 5,070 -131 Tarakan - Ancam Orang/ Persons - - - - 476 -132 Tarakan - Nunukan Orang/ Persons - - - - 4,446 -133 Tarakan - Toli - toli Orang/ Persons - - - - 3,501 -134 Tayandu - Kur Orang/ Persons - - - - 3,084 -135 Teminabuan - Inawatan Orang/ Persons - - - - - -136 Tobelo - Daruba Orang/ Persons 1,340 0 25,499 - 53,670 -137 Tobelo - Subaim Orang/ Persons 3,935 15,224 18,815 15,224 17,764 77.02138 Toli - toli - Amurang Orang/ Persons - - - - 193 -139 Tual - Dobo Orang/ Persons 1,378 15,958 15,597 15,958 6,936 250.39

2009 2010 2011 2012 2013No.

Page 60: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 023

140 Tual - Tam Orang/ Persons - - - - - -141 Tual - Kur Orang/ Persons - - - - 2,737 -142 Tual - Larat Orang/ Persons 22,413 3,509 4,431 3,509 1,718 -32.48143 Tual -Tayandu Orang/ Persons - - - - 14,633 -144 Tulehu -Kailolo Orang/ Persons - - - - 24,987 -145 Tulehu -Umeputih Orang/ Persons - - - - 24,764 -146 Umeputih - Nalahia Orang/ Persons - - - - 6,387 -147 Umeputih - Wailey Orang/ Persons 5,163 6,265 5,837 6,265 14,360 37.76148 Waingapu - Sabu Orang/ Persons 1,711 2,056 3,480 2,056 2,320 15.34149 Waiwerang - Lowelebah - - - - 164 -150 Waiwerang -Solor Orang/ Persons - - - - - -151 Wakai -Ampana Orang/ Persons 7,356 12,719 12,073 12,719 20,113 32.83152 Wamsisi - Namrole Orang/ Persons 1,710 9,215 - - 3,154 -153 Waren - nabire Orang/ Persons 29 2,701 2,988 2,701 15,009 2417.62154 Wejim - Kofiau Orang/ Persons - - - - 230 -

Sub Total 152,311 138,133 192,658 125,865 539,994 81.13Jumlah/Total Orang/ Persons 342,424 281,896 358,357 243,845 899,460 61.59

Sumber/Source : Direktorat LLASDP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013 / State Owned Land Transportation, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled )Catatan/ Note : Tahun 2007, hanya 72 lintas perintis. Sebagian sudah tidak beroperasi/There're only 72 pioneer Ferry Transport in the Year 2007 Some are no longer in operation.

Page 61: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 024

Rata-rata U r a i a n Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Description Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

1 Merak - Bakauheni Unit/ Units 3,212,586 3,431,622 3,686,568 3,937,430 3,905,397 5.062 Ujung - Kamal Unit/ Units 3,499,325 3,532,763 1,641,480 1,415,602 1,760,850 -10.493 Ketapang - Gilimanuk Unit/ Units 3,401,570 2,717,963 2,849,301 3,389,642 3,635,887 2.744 Padang Bai - Lembar Unit/ Units 381,550 437,077 462,504 559,672 567,353 10.695 Kayangan - Pototano Unit/ Units 186,500 446,549 501,051 504,257 620,599 43.846 Balikpapan - Panajam Unit/ Units 372,116 650,971 313,286 2,465,232 298,528 155.527 Balikpapan - Mamuju Unit/ Units 5,377 3,869 6,857 8,949 3,885 5.788 Bajoe - Kolaka Unit/ Units 83,750 71,764 83,038 72,426 65,909 -5.099 Palembang - Muntok Unit/ Units 0 0 0 78,144 46,179 -10 Telaga Punggur - Teluk Uban Unit/ Units - - - 96,266 150,009 -11 Bira - Pamatata Unit/ Units 5,781 2,872 3,780 57,218 47,259 344.4012 Bira - Sikeli Unit/ Units 54,288 49,880 50,376 - 365 -13 Sikeli - Tondasi Unit/ Units 16,818 16,818 17,659 - 925 -14 Siwa - Lasusua Unit/ Units 83,750 71,764 83,038 8,791 - -15 Poka - Galala Unit/ Units 600,860 68,084 836,782 716,939 723,066 256.7316 Hunimua - Waipirit Unit/ Units 400,235 158,530 145,092 241,321 148,943 -10.2117 Galala - Namlea Unit/ Units 9,085 3,485 9,349 11,345 28,630 70.0818 Kupang - Rote Unit/ Units 0 0 0 58,991 47,006 -19 Kupang - Larantuka Unit/ Units 36,003 0 0 9,144 7,458 -20 Kupang - Kalabahi Unit/ Units 4,996 4,998 2,599 6,708 5,508 23.0621 Kupang - Sabu Unit/ Units 2,108 2,411 1,495 5,949 3,975 60.2822 Kupang Aimere Unit/ Units 9,370 27,479 43,658 3,736 3,392 37.8723 Kupang - Waingapu Unit/ Units 18,380 16,476 20,484 1,638 1,220 -25.8924 Sibolga - Gunung Sitoli (P. Nias) Unit/ Units 100,281 101,778 106,867 13,471 15,023 -17.3525 Sibolga - Teluk Dalam Unit/ Units 0 0 0 107 1,122 -26 Balohan - Ulheu lheu Unit/ Units 645,821 645,821 0 113,207 -27 Labuhan Haji - Sinabang Unit/ Units 191,999 281,462 464,395 19,158 17,902 2.2928 Sinabang - Singkil Unit/ Units 79,883 85,710 89,995 694,750 4,918 146.2529 Bardan - Siantan Unit/ Units 12,654 12,900 17,012 - 1,931,892 -30 Tayan - Teraju Unit/ Units 10,186 9,472 0 66,424 101,750 -31 Rasau Jaya - Teluk Batang Unit/ Units 4,683 5,149 2,922 23,143 21,932 163.3732 Tebas Kuala - Tebas Seberang Unit/ Units 1,068 1,072 702 117,591 110,617 4152.7033 Tanjung Harapan - Teluk Kalong Unit/ Units 16,818 16,818 17,659 - 139,394 -34 Batu Licin - Tanjung Serdang Unit/ Units 195,183 208,652 219,084 471,982 229,882 19.0135 Baubau - Wara Unit/ Units 6,956 8,409 8,212 128,517 158,547 376.7336 Torobulu -Tampo Unit/ Units 9,531 4,450 2,591 58,455 78,382 523.7737 Pagimana - Gorontalo Unit/ Units 0 0 0 4,869 10,947 -38 Sape - Labuhan Bajo Unit/ Units 0 0 0 18,572 21,898 -39 Sape - Waikelo Unit/ Units 0 0 0 7,646 6,313 -40 Bitung - Ternate (Bastiong) Unit/ Units 0 0 0 4,635 3,505 -41 Bastiong Sidangole Unit/ Units 0 0 0 25,414 20,399 -42 Bastiong - Rum Unit/ Units 0 0 0 110,730 112,023 -43 Bastiong -Sofifi Unit/ Units - - - 51,932 67,408 -

Jumlah/Total Orang/ Persons 13,659,511 13,097,068 11,687,836 15,580,003 15,126,197 4

December 2013 (diolah kembali/ recompiled )Catatan/ Note : Pada tahun 2007, jumlah kendaraan untuk lintas penyeberangan komersial di hitung perlintasan/The number of vehicles for Commercial Ferry Transport are calculated per track/route

Tabel/ Table A.1.2.06

Produksi Kendaraan Angkutan Penyeberangan Pada Lintas Penyeberangan KomersilNumber of Vehicles Commercial Ferry Transport

2013

2009 - 2013

No. 2009 2010 2011 2012

Page 62: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 025

Rata-rata U r a i a n Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Description Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

1 Ulee lheu - Lamteng Orang/ Persons - - - - 336 -2 Agats - Pomako Orang/ Persons - - - - - -3 Agats -Sawaerma Orang/ Persons - - - - - -4 Aimere – Waingapu Orang/ Persons 228 421 704 0 625 -5 Ambalau - Wamsisi Orang/ Persons 33 837 1,353 0 479 -6 Amurang - Pananaru Orang/ Persons - - - - 180 -7 Atsy – Agats Orang/ Persons 19 0 0 0 - -8 Babang - Obi Orang/ Persons - - - - 64 -9 Bade - Getentiri Orang/ Persons - - - - 8 -10 Bade - Moor Orang/ Persons - - - - 2 -11 Balikpapan - Taipa Orang/ Persons - - - - 1,904 -12 Banggai - Taliabu Orang/ Persons - - - - 164 -13 Baranusa – Kalabahi Orang/ Persons 157 212 286 0 219 -14 Baranusa – Waiwerang Orang/ Persons - - - - 51 -15 Bastiong - Babang Orang/ Persons - - - - 502 -16 Bastiong - Batang Dua Orang/ Persons - - - - 54 -17 Bastiong - Makian Orang/ Persons - - - - 1,029 -18 Batulicin - Garongkong Orang/ Persons - - - - 1,323 -19 Bau - bau - Dongkala Orang/ Persons 2,625 2,167 2,786 0 3,293 -20 Bau - bau - Kasipute Orang/ Persons - - - - 13 -21 Bau - bau - Siompu Orang/ Persons - - - - 1,055 -22 Bau - bau - Talaga Orang/ Persons - - - - - -23 Bengkulu – P. Enggano Orang/ Persons 903 1,826 2,150 0 2,520 -24 Biak – Numfor Orang/ Persons 118 73 0 0 274 -25 Biak – Serui Orang/ Persons - - - - 429 -26 Bira - Jampea Orang/ Persons - - - - 279 -27 Bira - Kayuadi Orang/ Persons - - - - - -28 Bira - Labuhan Bajo Orang/ Persons - - - - 711 -29 Bira - Marapokot Orang/ Persons - - - - 295 -30 Bira - Bonarate Orang/ Persons - - - - - -31 Bira - Kalaotoa Orang/ Persons - - - - - -32 Bitung - lirung Orang/ Persons - - - - - -33 Bitung - Melongguane Orang/ Persons 472 724 247 0 2,279 -34 Bitung - Pananaru Orang/ Persons 552 728 280 0 680 -35 Bitung - Tahuna Orang/ Persons - - - - - -36 Bonarate - Kalaotoa Orang/ Persons - - - - - -37 Boniton - Banggai Orang/ Persons - - - - 10,134 -38 Dobo - Benjina Orang/ Persons 81 4 0 0 - -39 Dobo - Tabarfane Orang/ Persons - - - - - -40 Dobo - Tanjung Pinang Orang/ Persons - - - - 927 -41 Dobo - Telaga Pungkur Orang/ Persons - - - - 27 -42 Dolong - Ampana Orang/ Persons - - - - 599 -43 Dongkala – Kasipute Orang/ Persons - - - - 1,300 -44 Dongkala – Mawasangka Orang/ Persons 2,489 2,208 2,773 0 2,642 -45 Dongkala – Talaga Orang/ Persons - - - - - -46 Dowora - Sofifi Orang/ Persons - - - - 2,291 -47 Ende -Waingapu Orang/ Persons 706 6 544 0 266 -48 Folley - Harapan Jaya Orang/ Persons - - - - - -49 Galala - Ambalau Orang/ Persons - - - - 388 -50 Gebe - Patani Orang/ Persons - - - - 234 -

Sub total Orang/ Persons 8,383 9,206 11,123 0 37,576 -

Tabel/ Table A.1.2.07

Produksi Kendaraan Angkutan Penyeberangan Pada Lintas Penyeberangan PerintisNumber of Vehicles at Pioneer Ferry Transport

2009 - 2013

No. 2009 2010 2011 2012 2013

Page 63: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 026

Rata-rata U r a i a n Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Description Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

51 Getentiri - Tanah Merah Orang/ Persons - - - - 4 -52 Gorontalo - Wakai Orang/ Persons 422 704 905 0 784 -53 Goto - Sofifi Orang/ Persons - - - - - -54 Jampea - Labuhan Bajo Orang/ Persons - - - - 23 -55 Jampea - Marapokot Orang/ Persons - - - - 41 -56 Jampea - Bonarate Orang/ Persons - - - - - -57 Jampea - Kolaotoa Orang/ Persons - - - - - -58 Jangkar - Kalianget Orang/ Persons - - - - - -59 Jangkar - Pulau Sapudi Orang/ Persons - - - - - -60 Jepara – Karimunjawa Orang/ Persons 4,121 8,468 9,892 0 8,258 -61 Kailolo - Umeputih Orang/ Persons - - - - 2,361 -62 Kalabahi - Larantuka Orang/ Persons 755 0 0 0 89 -63 Kalabahi - Loweleba Orang/ Persons - - - - 140 -64 Kalabahi - Teluk Gurita Orang/ Persons - - - - 55 -65 Kamaru - Wanci Orang/ Persons - - - - 48 -66 Karimun - Mengkapan Orang/ Persons - - - - 2,251 -67 Kayuadi - Bonarate Orang/ Persons - - - - - -68 Kayuadi - Jampea Orang/ Persons - - - - 1 -69 Kayuadi -Kalaotoa Orang/ Persons - - - - - -70 Kendari - Wowoni Orang/ Persons - - - - 4,621 -71 Kimam - Bade Orang/ Persons - - - - 70 -72 Kupang - Ende Orang/ Persons - - - - 397 -73 Larantuka - Loweleba Orang/ Persons 1,797 0 0 0 178 -74 Larantuka Weiwerang Orang/ Persons - - - - - -75 Likupang - Pananaru Orang/ Persons - - - - 548 -76 Linmalas - Waigama Orang/ Persons - - - - - -77 Luwuk - Banggai Orang/ Persons - - - - 2,272 -78 Makian - Babang Orang/ Persons - - - - 447 -79 Manggar - Ketapang Orang/ Persons - - - - 182 -80 Mangoli - Bobong Orang/ Persons - - - - 18 -81 Manokwari - Wasior Orang/ Persons - - - - 367 -82 Marissa - Dolong Orang/ Persons - - - - 388 -83 Marissa - Parigi Orang/ Persons - - - - 1 -84 Melonguane - Lirung Orang/ Persons - - - - - -85 Merauke - Agats Orang/ Persons - - - - - -86 Merauke - Kimam Orang/ Persons - - - - 103 -87 Merauke - Atsy Orang/ Persons - - - - 1 -88 Moor - Kepi Orang/ Persons - - - - 1 -89 Nalahia - Amahai Orang/ Persons 568 344 400 0 372 -90 Namlea - Kayeli Orang/ Persons - - - - 992 -91 Namlea - Sanana Orang/ Persons - - - - - -92 Namrole - Leksula Orang/ Persons - - - - 46 -93 Numfor - Manokwari Orang/ Persons 0 183 171 0 290 -94 Obi - sanana Orang/ Persons - - - - 47 -95 Parit Sarem - S. Nipah Orang/ Persons 7,668 16,984 26,024 0 21,696 -96 Padang – Siberut Orang/ Persons 214 319 961 319 1,974 -97 Padang – Sikakap Orang/ Persons 486 616 1,602 616 1,172 -98 Pananaru - Marole Orang/ Persons - - - - - -99 Patani - Weda Orang/ Persons - - - - 701 -

100 Patumbukan -Jampea Orang/ Persons - - - - 4,216 -101 Patumbukan -Labuhan Bajo Orang/ Persons - - - - 17 -102 Patumbukan -Bonarate Orang/ Persons - - - - 2 -103 Patumbukan -Kayuadi Orang/ Persons - - - - 10 -104 Patumbukan -Kolaotoa Orang/ Persons - - - - - -105 Patumbukan -Marapokot Orang/ Persons - - - - 19 -106 Raha - Pure Orang/ Persons - - - - 2,172 -107 Rasau Jaya - Pinang Luar Orang/ Persons - - - - 9,964 -108 Sadai - Tj. Ruu Orang/ Persons 912 804 959 0 1,177 -109 Sanana - Mangole Orang/ Persons - - - - 29 -110 Serui - Waren Orang/ Persons 0 125 94 0 610 -111 Siberut - Sikabaluan Orang/ Persons - - - - 240 -112 Singkil - Gn. Sitoli Orang/ Persons - - - - 928 -113 Singkil - P. Banyak Orang/ Persons 895 0 933 1,447 1,422 -114 Singkil - Sinabang Orang/ Persons 3,472 3,914 3,253 3,914 - -115 Solor - Larantuka Orang/ Persons - - - - - -116 Sorong - Folley Orang/ Persons - - - - 9 -117 Sorong - Linmalas Orang/ Persons - - - - 9 -118 Sorong - Saonek Orang/ Persons 0 160 59 0 - -119 Sorong - Teminabuan Orang/ Persons 0 125 94 0 - -120 Sorong - Waisai Orang/ Persons - - - - 307 -121 Sorong - Dom Orang/ Persons - - - - - -122 Sorong - Gebe Orang/ Persons - - - - 19 -123 Sorong - Kabarai Orang/ Persons - - - - - -124 Sorong - Kalobo Orang/ Persons - - - - 13 -125 Sorong - Patani Orang/ Persons - - - - 14 -126 Sorong - Saosafor Orang/ Persons - - - - 2 -127 Sorong -Wejim Orang/ Persons - - - - - -128 Taliabu -Sanana Orang/ Persons - - - - - -129 Tam - Tayandu Orang/ Persons - - - - 1 -130 Tanjung Pinang - Karimun Orang/ Persons - - - - 1,097

2009 2010 2011 2012 2013No.

Page 64: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 027

131 Tarakan - Ancam Orang/ Persons - - - - 129 -132 Tarakan - Nunukan Orang/ Persons - - - - 817 -133 Tarakan - Toli - toli Orang/ Persons - - - - 191 -134 Tayandu - Kur Orang/ Persons - - - - 228 -135 Teminabuan - Inawatan Orang/ Persons - - - - - -136 Tobelo - Daruba Orang/ Persons 220 0 4,425 0 7,654 -137 Tobelo - Subaim Orang/ Persons 263 2,346 3,452 0 2,660 -138 Toli - toli - Amurang Orang/ Persons - - - - 10 -139 Tual - Dobo Orang/ Persons - - - - 415 -140 Tual - Tam Orang/ Persons - - - - - -141 Tual - Kur Orang/ Persons - - - - 186 -142 Tual - Larat Orang/ Persons 200 40 76 0 57 -143 Tual -Tayandu Orang/ Persons - - - - 419 -144 Tulehu -Kailolo Orang/ Persons - - - - 6,280 -145 Tulehu -Umeputih Orang/ Persons - - - - 3,884 -146 Umeputih - Nalahia Orang/ Persons - - - - 540 -147 Umeputih - Wailey Orang/ Persons 2,167 2,438 2,735 0 3,544 -148 Waingapu - Sabu Orang/ Persons 66 156 291 0 213 -149 Waiwerang - Lowelebah Orang/ Persons - - - - - -150 Waiwerang -Solor Orang/ Persons - - - - - -151 Wakai -Ampana Orang/ Persons 487 1,118 2,035 0 2,308 -152 Wamsisi - Namrole Orang/ Persons 0 651 1,069 0 255 -153 Waren - nabire Orang/ Persons 0 83 74 0 604 -154 Wejim - Kofiau Orang/ Persons - - - - - -

Sub total 24,713 39,578 59,504 6,296 103,610 391.68Jumlah/Total Orang/ Persons 33,096 48,784 70,627 6,296 141,186 535.89

Sumber/Source : Direktorat LLASDP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ State Owned Land Transportation, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled )Catatan/ Note : Pada tahun 2007, jumlah kendaraan untuk lintas penyeberangan komirsial di hitung perlintasan/The number of vehicles for Commercial Ferry Transport are calculated per track/route

Page 65: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 028

SatuanUnit

1 Unit 42 43 45 42 48

2 Unit 86 112 117 134 169

Unit 128 155 162 176 217

Sumber/Source : Direktorat LLASDP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013 / State Owned Land Transportation, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled)

SatuanUnit

1 UnitUnit

9 0 12 10 71 0 2 0 3

0 9 2 9 160 1 0 3 2

2 UnitUnit

0 9 10 10 60 5 7 5 4

3 UnitUnit

47 9 15 40 1136 47 36 19 38

4 Unit 5 5 13 15 22Unit

Sumber/Source : Direktorat LLASDP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013 / State Owned Land Transportation, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled)

Tabel/Table A.1.2.08

Jumlah Lintas Penyeberangan Komersial dan Perintis, Tahun 2009 - 2013

2009 2010 2011 2012 2013Description

No. U r a i a n

Total (Lintas)

Number of Development and Recontruction's Quays of Inland Waterways Ferry Transport

Komersial (Lintas)Commercial

Perintis (Lintas)Pioneer

2010 2011 2012 2013DescriptionNo. U r a i a n 2009

Tahap LanjutanSungai Danau

Rehabilitasi Dermaga, Sungai, Danau Reconstruction of River and Lake Quays

Pembangunan Dermaga Sungai, DanauDevelopment of River and Lake QuaysTahap ISungai Danau

Tahap Lanjutan

Rehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan - Reconstruction of Ferry Transport

Sungai Danau

Pembangunan Pelabuhan PenyeberanganDevelopment of Ferry TransportTahap I

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 untuk Jumlah Lintas Penyeberangan Komersial dan Perintis Tahun 2009 - 2013 8,333 % / Average growth rate per year 2009 - 2013 Number of Commercial and Pioneer Ferry Transport in 2009 - 2013 an increase in 14,39 %.

2009 - 2013

Number of Commercial and Pioneer Ferry Transport

2009 - 2013

Tabel/Table A.1.2.09

Jumlah Pembangunan Dan Rehabilitasi Dermaga Sungai, Danau dan Pelabuhan Penyeberangan

Page 66: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 029

Rata-rata Uraian Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Description Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

1 Swasta Unit 109 121 121 151 170 12.10Private

2 PT ASDP Unit 73 95 115 106 118 13.67

3 KSO Unit 0 0 0 - 0 -

4 PEMDA Unit 10 5 6 10 18 29.17Government

Total Unit 192 221 242 267 306 12.39

Sumber/Source : Direktorat LLASDP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013 / State Owned Land Transportation, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled)

Rata-rata Uraian Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Description Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

1 Pembangunan Kapal Baru Unit 6 5 8 8 6 4.58Development of New Ship

3 Total Pembangunan Unit 6 5 8 8 6 4.58Total of Development and Reconstruction

Sumber/Source : Direktorat LLASDP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013 / State Owned Land Transportation, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled)

Rata-rata Uraian Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Description Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

1 Jumlah Lintas Penyeberangan Perintis Unit 82 99 117 135 169 19.87Number Of Pioneer Ferry Transport

2 Total Frekwensi Penyeberangan (Trip) Unit 28,779 19,523 26,858 27,936 25,440 22,744 Total Frequency of Ferry Transport

3 Nilai Subsidi (Jutaan Rupiah) Unit 139,874 101,550 157,852 170,000 297,700 27.71The subsidies (million rupiah)

Sumber/Source : Direktorat LLASDP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013 / State Owned Land Transportation, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled)

SatuanUnit

1 Unit 4 4 4 4 6

2 Unit 0 2 7 7 2Sumber/Source : Direktorat LLASDP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013 / State Owned Land Transportation, Directorate General of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/ recompiled)

Tabel/Table A.1.2.10

Jumlah Kapal Penyeberangan Berdasarkan Kepemilikan 2009 - 2013Number of Vessels of Ferry Transport

2009 - 2013

No. 2009

2009 - 2013

No. 2009

2010 2011 2012 2013

Tabel/Table A.1.2.11

Perahu Motor (Speed Boat)

2009 2010 2011 2012 2013Description

No. Uraian

Bus Air (Bus Air)

No. 2009

2010 2011 2012 2013

Tabel/Table A.1.2.12

Jumlah Pembangunan dan Rehabilitasi Kapal Penyeberangan Pertahun 2009 - 2013Number of Development and Reconstruction Vessels of Ferry Transport

2009 - 2013

Tabel/Table A.1.2.13

Jumlah Pengadaan Bus dan Perahu Motor 2009 - 2013Number of Bus Air and Speed Boat Procurement

2010 2011 2012 2013

Jumlah Subsidi Kapal Penyeberangan Perintis 2009 - 2013Number of Subsidies of Vessels of Ferry Transport

2009 - 2013

Page 67: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 030

Uraian SatuanDescription unit

A Pendaftar :Registor :

1 Kota Raya Kota 7 6 7 7 6Metropolitan City City

2 Kota Besar Kota 7 7 8 9 10Big City City

3 Kota Sedang Kota 25 23 31 36 27Medium City City

4 Kota Kecil Kota 45 47 50 57 43Small City City

Sub Jumlah/ Total Kota/City 84 83 96 109 86

B Lulus Evaluasi :Awarded Cities :

1 Kota Raya Kota 7 6 6 7 6Metropolitan City City

2 Kota Besar Kota 7 7 7 9 10Big City City

3 Kota Sedang Kota 25 23 24 31 27Medium City City

4 Kota Kecil Kota 45 41 35 49 43Small City City

Sub Jumlah/ Total Kota/City 84 77 72 96 86Sumber/ Source : Direktorat BSTP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate Of Urban Transport , Directorate General Of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/recompiled)

Kota Berdasarkan Penduduk/ City is Classified by Population :1) Kota Raya > 1.000.000 orang / Metropolitan City > 1.000.000 Inhabitant2) Kota Besar 500.000 s.d 1.000.000 orang / Big City 500.000 - 1.000.000 Inhabitant3) Kota Sedang 100.000 s.d 500.000 orang / Medium City 100.000 - 500.000 Inhabitant4) Kota Kecil < 100.000 orang / Small city < 100.000 Inhabitant

Uraian SatuanDescription unit

Kota yang Dikunjungi :Visited Cities :

1 Kota Raya Kota 1 3 3 0 0 Metropolitan City City

2 Kota Besar Kota 4 6 2 0 0 Big City City

3 Kota Sedang Kota 4 0 1 0 0 Medium City City

4 Kota Kecil Kota 0 3 6 0 0 Small City City

Jumlah/ Total Kota/City 9 12 12 0 0Sumber/ Source : Direktorat BSTP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate General Of Land Transportation, December 2013 (diolah kembali/recompiled) Kota Berdasarkan Penduduk/ City is Classified by Population :1) Kota Raya > 1.000.000 orang / Metropolitan City > 1.000.000 Inhabitant2) Kota Besar 500.000 s.d 1.000.000 orang / Big City 500.000 - 1.000.000 Inhabitant3) Kota Sedang 100.000 s.d 500.000 orang / Medium City 100.000 - 500.000 Inhabitant4) Kota Kecil < 100.000 orang / Small city < 100.000 Inhabitant

2011

Tabel/ Table A.1.3.01

Kegiatan Penghargaan Wahana Tata Nugraha Menurut Kota(Wahana Tata Nugraha)

Urban Traffic and Transport Award by City

2009- 2013

Tabel/ Table A.1.3.02

20122010 20132009No.

Konsolidasi Transportasi Perkotaan Menurut KotaUrban Transport Consolidation Program by Cities

2009 - 2013

No. 20122010 20132009 2011

Page 68: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 031

Uraian SatuanDescription Unit

1 Kota Raya Kota 3 4 4 2 3 Metropolitan City City Surabaya Surabaya Palembang Palembang Palembang

Bandung Semarang Bandung Semarang SemarangMedan Bandung Semarang Surabaya

Palembang Surabaya

2 Kota Besar Kota 4 3 5 2 4 Big City City Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Surakarta Pekanbaru

Surakarta Surakarta Denpasar Denpasar SurakartaDenpasar Balikpapan Malang DenpasarBalikpapan Balikpapan Balikpapan

Surakarta

3 Kota Sedang Kota 9 9 10 5 3Medium City City Probolinggo Probolinggo Madiun Probolinggo Madiun

Sukabumi Sukabumi Probolinggo Madiun MojokertoMojokerto Mojokerto Lumajang Mojokerto ProbolinggoTarakan Tarakan Badung LumajangMadiun Madiun Sukabumi BadungLumajang Lumajang MojokertoKuta Badung BontangWatampone Jepara TarakanJepara Tebing Tinggi Yogyakarta

4 Kota Kecil Kota 11 10 12 3 4 Small City City Sragen Langkat Langkat Muara Enim Muara Enim

Stabat Wajo Solok Sinjai JeparaSengkang Padang PanjangMuara Enim Langkat LumajangCiamis Pesisir Selatan Boyolali BadungTulungagung Klungkung JeparaPadang Panjang Karang Asem MagetanPainan Mojosari Mojokertosemarapura Tulungagung TubanAmlapura Pariaman Tulung AgungSingaraja Tuban TabalongTuban Sinjai

Wajo

Jumlah/ Total Kota/ City 27 26 31 12 14Sumber/ Source : Direktorat BSTP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate Of Urban Transport , Directorate General Of Land Transportation, December 2013

20132011 2012

2009 - 2013

No. 20102009

Tabel/ Table A.1.3.03

Kota Penerima Penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha Wahana Tata Nugraha Cup

List of Awarded Cities of Urban Traffic and Transport Cup

Page 69: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 032

Uraian SatuanDescription Unit

1 Kota Raya Kota 4 2 2 1 1 Metropolitan City City Makassar Makassar Makassar Medan Tangerang

Palembang Bogor BogorBogorMedan

2 Kota Besar Kota 3 3 2 4 2 Big City City Padang Denpasar Padang Padang Batam

Tasikmalaya Padang Cimahi Tasikmalaya SerangSamarinda Samarinda Cimahi

samarinda

3 Kota Sedang Kota 16 14 15 11 9 Medium City City Payakumbuh Payakumbuh Banda Aceh Tebing Tinggi Bengkulu

Sidoarjo Bone Binjai Tanjung Balai Pangkal PinangCianjur Klaten Tebing Tinggi Payakumbuh PrabumulihKlaten Cimahi Bukit Tinggi Bukittinggi PekalonganPematang SiantarParepare Kab. OKU Pagar Alam BanyuwangiBukittinggi Binjai Payakumbuh Ogan Komering UluBimaBinjai Tegal Cianjur Pekalongan PalangkarayaPalopo Cianjur Cirebon Sukoharjo GorontaloCimahi Bukittinggi Banyumas Pasuruan PaluPare-pare Bontang Klaten BoneCirebon Palopo Salatiga PalopoTanjung Balai Cirebon TegalBanda Aceh Banda Aceh SidoarjoNegara Negara Pare-pareBlitar PalopoTebing Tinggi

4 Kota Kecil Kota 26 24 23 23 41 Small City City Kolaka Buleleng Pasaman Deli Serdang Deli Serdang

Pariaman Sragen Pesisir Selatan Tanah Datar SibolgaMuara Enim Ciamis Padang Panjang Solok AgamPasaman Sinjai Pariaman Bangka Tanah DatarWonosari Boyolali Kab. OKU TimurBangka Selatan Musi BanyuasinPurbalingga Solok Ciamis Belitung Ogan Komering Ulusolok Barru Sragen Wonogiri BanyuasinKandangan Kolaka Sukoharjo Kuloprogo Rejang LebongTabanan Magetan Wonogiri Probolinggo Bangka TengahGianyar OKU Timur Kab. Malang Situbondo Bangka SelatanSoreang Muara Enim Probolinggo Blitar BelitungBontang Banyumas Situbondo Lamongan Belitung TimurMojosari Sidoarjo Bangli Klungkung Lampung UtaraSidrap Kutai KertanegaraKarang Asem Jembrana PringsewuMartapura Lubuk SikapingKlungkung Gianyar BandungPangkajene Bangli Buleleng Bangli SemarangBatusangkar Lombok TimurGianyar Lombok Timur SukoharjoMagetan Sumbawa Tabanan Sumbawa KendalKepanjen Tabanan Lombok Tengah Kutai KartanegaraDemak Lamongan Gianyar Lombok Timur Barru Kulon ProgoSungguminasa Lamongan Sumbawa Gowa BantulBoyolali Sibolga Kutai Soppeng SlemanBalangnipa Tabalong Gowa Kota PekalonganLamonganTanjung Probolinggo BlitarBarru Bojonegoro

TrenggalekLombok BaratLombok TimurLombok TengahKotawaringin BaratBarito Timur KapuasJulu Sungai SelatanKutai KartanegaraPenajam Paser utaraPolewali MandarBiak NumforJayapura

Jumlah/ Total Kota/ City 49 43 42 39 53Sumber/ Source : Direktorat BSTP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate Of Urban Transport, Directorate General Of Land Transportation, December 2013

Kota Penerima Penghargaan Plakat Wahana Tata NugrahaWahana Tata Nugraha Plakat

List of Awarded Cities of Urban Traffic and Transport Award2009 - 2013

No. 2010 20112009 2013

Tabel/ Table A.1.3.04

2012

Page 70: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 033

Rata-rata Uraian Tren Grafik Pertumbuhan

Description Graph Trend Average Growth Rate(%)

A Jalan Dilayani Trayek/ Traject :

- Medan 519.1 519.1 519.1 561.7 561.7 2.05- Binjai 188 188 188 178 178 -1.33

B Kendaraan Angkutan Umum/ Public Service :

1 Bus Besar/ Big Buses- Medan 2,913 2,913 2,872 1,805 1,805 -9.64- Binjai 0 0 0 31 31 0.00

2 Bus Sedang/ Medium Buses- Medan 4,275 4,208 3,964 2,708 2,708 -9.76- Binjai 91 91 83 69 69 -6.41

3 Bus Kecil/ Small Buses- Medan 9,734 9,667 9,435 18,054 18,054 22.07- Binjai 166 166 140 108 108 -9.63

4 Mobil Penumpang Umum/ Passengers Car- Medan 9,758 9,691 9,542 38,028 38,028 74.08- Binjai 570 570 432 1,354 1,354 47.30

5 Beca Motor- Medan 0 0 0 24,399 24,399 0.00- Binjai 0 0 0 0 0 -

Jumlah/ Total 27,507 27,306 26,468 86,556 86,556 55.81Sumber/ Source : Direktorat BSTP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate Of Urban Transport, Directorate General Of Land Transportation, December 2013

Catatan/ Note : Kendaraan Angkutan Umum hanya kendaraan yang berplat nomor umum (kuning)

- Bus Besar/ Big Buses 55 - 60 seat - Bus Sedang/ Medium Buses 28 - 30 seat - Bus Kecil/ Small Buses 10 - 15 seat - Mobil Penumpang Umum/ Passengers Car 8 - 12 seat

Tabel/ Table A.1.3.05

Panjang Jalan Trayek Angkutan Umum dan Jumlah Kendaraan Angkutan Umum Provinsi Sumatera Utara

Length of Road For Traject Public Transport and Total Public TransportAt North Sumatera

2009 - 2013

No. 20102009 2011 20132012

Page 71: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 034

Rata-rata Uraian Tren Grafik Pertumbuhan

Description Graph Trend Average Growth Rate(%)

A Jalan Dilayani Trayek/ Traject :

- Padang 132 74 74 774 774 225.50- Solok 35 68 68 68 68 23.57- Pariaman 93 140 140 16 16 -9.51- Bukit Tinggi 163 35 35 65 65 1.80

B Kendaraan Angkutan Umum/ Public Service :

1 Bus Besar/ Big Buses- Padang 87 87 84 128 128 12.23- Solok 0 0 0 0 0 -- Pariaman 36 36 32 16 16 -15.28- Bukit Tinggi 92 92 81 65 65 -7.93

2 Bus Sedang/ Medium Buses- Padang 285 184 179 157 157 -12.61- Solok 0 0 0 0 0 -- Pariaman 38 38 33 20 20 -13.14- Bukit Tinggi 23 23 23 0 0 -

3 Bus Kecil/ Small Buses- Padang 0 0 0 0 0 -- Solok 0 0 0 0 0 -- Pariaman 105 105 99 151 151 11.70- Bukit Tinggi 652 652 541 0 0 -

4 Mobil Penumpang Umum/ Passengers Car- Padang 2,986 2,919 2,873 2,466 2,466 -4.50- Solok 765 765 632 632 632 -4.35- Pariaman 39 39 39 90 90 32.69- Bukit Tinggi 211 211 197 555 555 43.77

5 Beca Motor -- Padang 0 0 0 150 150 0.00- Solok 0 0 0 150 150 0.00- Pariaman 0 0 0 0 0 -- Bukit Tinggi 0 0 0 0 0 -

Jumlah/Total 5,319 5,151 4,813 4,580 4,580 -3.64Sumber/ Source : Direktorat BSTP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate Of Urban Transport, Directorate General Of Land Transportation, December 2013

Catatan/ Note : Kendaraan Angkutan Umum hanya kendaraan yang berplat nomor umum (kuning)

- Bus Besar/ Big Buses 55 - 60 seat - Bus Sedang/ Medium Buses 28 - 30 seat - Bus Kecil/ Small Buses 10 - 15 seat - Mobil Penumpang Umum/ Passengers Car 8 - 12 seat

2009 2013201220112010

Tabel/ Table A.1.3.06

Panjang Jalan Trayek Angkutan Umum dan Jumlah Kendaraan Angkutan Umum Provinsi Sumatera Barat

Length of Road For Traject Public Transport and Total Public TransportAt West Sumatera

2009- 2013

No.

Page 72: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 035

Rata-rata Uraian Tren Grafik Pertumbuhan

Description Graph Trend Average Growth Rate(%)

A Jalan Dilayani Trayek/ Traject :

- Pekanbaru 379 379 379 465 465 5.67

B Kendaraan Angkutan Umum/ Public Service :

1 Bus Besar/ Big Buses- Pekanbaru 826 800 756 928 928 3.54

2 Bus Sedang/ Medium Buses- Pekanbaru 0 0 0 1.201 1,201 0.00

3 Bus Kecil/ Small Buses- Pekanbaru 0 0 0 0 0 -

4 Mobil Penumpang Umum/ Passengers Car- Pekanbaru 600 600 556 1,572 1,572 43.85

5 Beca Motor- Pekanbaru 54 54 77 156 156 36.30

Jumlah/ Total 1,480 1,454 1,389 3,857 3,857 42.87Sumber/ Source : Direktorat BSTP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/Directorate Of Urban Transport, Directorate General Of Land Transportation, December 2013

Catatan/ Note : Kendaraan Angkutan Umum hanya kendaraan yang berplat nomor umum (kuning) - Bus Besar/ Big Buses 55 - 60 seat - Bus Sedang/ Medium Buses 28 - 30 seat - Bus Kecil/ Small Buses 10 - 15 seat - Mobil Penumpang Umum/ Passengers Car 8 - 12 seat

Rata-rata Uraian Tren Grafik Pertumbuhan

Description Graph Trend Average Growth Rate(%)

A Jalan Dilayani Trayek/ Traject :

- Palembang 731 731 731 691 691 -1.37

B Kendaraan Angkutan Umum/ Public Service :

1 Bus Besar/ Big Buses- Palembang 0 0 50 2,946 40 2,846.68

2 Bus Sedang/ Medium Buses- Palembang 468 468 437 0 200 -

3 Bus Kecil/ Small Buses- Palembang 504 504 486 0 326 -

4 Mobil Penumpang Umum/ Passengers Car- Palembang 2,082 2,015 1,979 3,215 1,512 4.74

5 Beca Motor- Palembang 0 0 0 0 0 -

Jumlah/ Total 3,054 2,987 2,952 6,161 2,078 9.77Sumber/ Source : Direktorat BSTP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate Of Urban Transport, Directorate General Of Land Transportation, December 2013

Catatan/ Note : Kendaraan Angkutan Umum hanya kendaraan yang berplat nomor umum (kuning) - Bus Besar/ Big Buses 55 - 60 seat - Bus Sedang/ Medium Buses 28 - 30 seat - Bus Kecil/ Small Buses 10 - 15 seat - Mobil Penumpang Umum/ Passengers Car 8 - 12 seat

2012

2012

Tabel/ Table A.1.3.08

Panjang Jalan Trayek Angkutan Umum dan Jumlah Kendaraan Angkutan Umum

2010

Length of Road For Traject Public Transport and Total Public Transport

No. 20132011

Provinsi Sumatera Selatan

2009

2009 - 2013

20132011No.

Tabel/ Table A.1.3.07

Panjang Jalan Trayek Angkutan Umum dan Jumlah Kendaraan Angkutan Umum Provinsi Riau

Length of Road For Traject Public Transport and Total Public TransportAt Riau

At South Sumatera

2009 - 2013

20102009

Page 73: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 036

Rata-rata Uraian Tren Grafik Pertumbuhan

Description Graph Trend Average Growth Rate(%)

A Jalan Dilayani Trayek/ Traject :

- Bogor 624 624 624 624 624 0.00- Bandung 252 252 252 1,230 1,230 97.02- Cirebon 123 123 123 123 123 0.00- Sukabumi 229 229 229 224 224 -0.59- Tasikmalaya 186 186 186 502 502 42.54- Ciamis 152 152 152 109 109 -7.07

B Kendaraan Angkutan Umum/ Public Service :

1 Bus Besar/ Big Buses- Bogor 239 239 256 256 256 1.78- Bandung 192 192 231 1.308 1.308 121.64- Cirebon 363 363 241 0 0 -- Sukabumi 921 921 863 266 266 -18.87- Tasikmalaya 0 0 0 750 750- Ciamis 0 0 0 948 948

2 Bus Sedang/ Medium Buses- Bogor 73 73 73 73 73 0.00- Bandung 12 12 53 939 939 503.34- Cirebon 136 136 136 0 0 -- Sukabumi 0 0 0 128 128 0.00- Tasikmalaya 0 0 0 0 0 -- Ciamis 0 0 0 927 927 0.00

3 Bus Kecil/ Small Buses- Bogor 4,529 4,529 4,437 6,915 6,915 13.45- Bandung 12 12 12 12 12 0.00- Cirebon 146 146 136 0 0 -- Sukabumi 0 0 0 304 304 0.00- Tasikmalaya 0 0 0 0 0 -- Ciamis 0 0 0 441 441 0.00

4 Mobil Penumpang Umum/ Passengers Car- Bogor 3,459 3,459 3,259 3,259 3,259 -1.45- Bandung 5,521 5,454 4,253 2,096 2,096 -18.49- Cirebon 979 979 752 979 979 1.75- Sukabumi 984 984 813 2,009 2,009 32.43- Tasikmalaya 358 358 323 1,377 1,377 79.13- Ciamis 407 407 341 597 597 14.71

5 Beca Motor 0 0 0 0 0 -

Jumlah/ Total 18,331 18,264 16,179 23,584 23,584 8.50Sumber/ Source : Direktorat BSTP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate Of Urban Transport, Directorate General Of Land Transportation, December 2013

Catatan/ Note : Kendaraan Angkutan Umum hanya kendaraan yang berplat nomor umum (kuning) - Bus Besar/ Big Buses 55 - 60 seat - Bus Sedang/ Medium Buses 28 - 30 seat - Bus Kecil/ Small Buses 10 - 15 seat - Mobil Penumpang Umum/ Passengers Car 8 - 12 seat

20122010 2011

2009 - 2013

No.

At West Java

2009

Tabel/ Table A.1.3.09

Panjang Jalan Trayek Angkutan Umum dan Jumlah Kendaraan Angkutan Umum Provinsi Jawa Barat

Length of Road For Traject Public Transport and Total Public Transport

2013

Page 74: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 037

Rata-rata Uraian Tren Grafik Pertumbuhan

Description Graph Trend Average Growth Rate(%)

A Jalan Dilayani Trayek/ Traject :

- Surakarta 988 988 988 988 704 -7.19- Sragen 22 22 22 22 22 -0.34

B Kendaraan Angkutan Umum/ Public Service :

1 Bus Besar/ Big Buses- Surakarta 564 564 550 550 550 -0.62- Sragen 0 0 0 74 74 0.00

2 Bus Sedang/ Medium Buses- Surakarta 297 297 325 325 325 2.36- Sragen 0 0 0 267 267 0.00

3 Bus Kecil/ Small Buses- Surakarta 630 630 568 568 568 -2.46- Sragen 23 23 23 213 213 206.52

4 Mobil Penumpang Umum/ Passengers Car- Surakarta 432 432 370 370 370 -3.59- Sragen 371 371 320 0 0 -

5 Beca Motor- Surakarta 0 0 0 0 0 -- Sragen 0 0 0 0 0 -

Jumlah/ Total 2,317 2,317 2,156 2,367 2,367 0.71Sumber/ Source : Direktorat BSTP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate Of Urban Transport, Directorate General Of Land Transportation, December 2013

Catatan/ Note : Kendaraan Angkutan Umum hanya kendaraan yang berplat nomor umum (kuning) - Bus Besar/ Big Buses 55 - 60 seat - Bus Sedang/ Medium Buses 28 - 30 seat - Bus Kecil/ Small Buses 10 - 15 seat - Mobil Penumpang Umum/ Passengers Car 8 - 12 seat

20122011

Tabel/ Table A.1.3.10

Panjang Jalan Trayek Angkutan Umum dan Jumlah Kendaraan Angkutan Umum Provinsi Jawa Tengah

Length of Road For Traject Public Transport and Total Public TransportAt Central Java

2009 - 2013

No. 2009 20132010

Page 75: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 038

Rata-rata Uraian Tren Grafik Pertumbuhan

Description Graph Trend Average Growth Rate(%)

A Jalan Dilayani Trayek/ Traject :

- Surabaya 1,829 1,829 1,829 1,829 1,829 0.00- Sidoarjo 27 27 27 614 614 543.52- Banyuwangi 108 108 108 108 86 -5.11- Tulung Agung 108 321 321 321 278 45.96- Malang/ Kepajen 44 44 44 75 76 18.04

B Kendaraan Angkutan Umum/ Public Service :

1 Bus Besar/ Big Buses- Surabaya 463 463 480 11,698 371 560.98- Sidoarjo 307 307 345 759 792 34.18- Banyuwangi 45 45 55 55 225 82.83- Tulung Agung 63 63 55 55 494 194.91- Malang/ Kepajen 92 92 87 415 583 103.01

2 Bus Sedang/ Medium Buses- Surabaya 0 0 0 0 0 -- Sidoarjo 144 144 132 169 125 -1.58- Banyuwangi 55 55 50 50 62 3.73- Tulung Agung 0 0 0 0 458 -- Malang/ Kepajen 150 150 140 310 310 28.69

3 Bus Kecil/ Small Buses- Surabaya 0 0 0 0 0 -- Sidoarjo 1,535 1,535 1,433 2,749 456 0.44- Banyuwangi 258 258 237 237 42 -22.60- Tulung Agung 0 0 0 0 72 -- Malang/ Kepajen 1,725 1,725 1,654 2,355 2,739 13.64

4 Mobil Penumpang Umum/ Passengers Car- Surabaya 6,247 6,179 5,889 22,109 5,135 48.22- Sidoarjo 1,426 1,426 1,354 1,870 1,870 8.27- Banyuwangi 581 581 542 542 167 -18.98- Tulung Agung 508 292 236 236 271 -11.72- Malang/ Kepajen 345 345 290 3,066 2,202 228.28

5 Beca Motor 0 0 0 0 0 -

Jumlah/ Total 13,944 13,660 12,979 46,675 16,374 46.92Sumber/ Source : Direktorat BSTP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate Of Urban Transport, Directorate General Of Land Transportation, December 2013

Catatan/ Note : Kendaraan Angkutan Umum hanya kendaraan yang berplat nomor umum (kuning) - Bus Besar/ Big Buses 55 - 60 seat - Bus Sedang/ Medium Buses 28 - 30 seat - Bus Kecil/ Small Buses 10 - 15 seat - Mobil Penumpang Umum/ Passengers Car 8 - 12 seat

2012

Tabel/ Table A.1.3.11

2010

Provinsi Jawa Timur Panjang Jalan Trayek Angkutan Umum dan Jumlah Kendaraan Angkutan Umum

No. 2009 2011

Length of Road For Traject Public Transport and Total Public TransportAt East Java

2009 - 2013

2013

Page 76: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 039

Rata-rata Uraian Tren Grafik Pertumbuhan

Description Graph Trend Average Growth Rate(%)

A Jalan Dilayani Trayek/ Traject :

- Tabanan 295 70 70 70 70 -19.07- Gianjar 200 151 151 151 151 -6.13- Singaraja 131 54 54 58 58 -12.84- Seririt/ Bangli 132 132 132 132 132 0.00- Amlapura 122 122 122 122 122 0.00- Semarapura 71 71 71 71 71 0.00

B Kendaraan Angkutan Umum/ Public Service :

1 Bus Besar/ Big Buses- Tabanan 0 0 0 0 0 -- Gianjar 0 0 0 0 0 -- Singaraja 98 0 0 0 0 -- Seririt/ Bangli 0 0 0 0 0 -- Amlapura 26 0 0 0 0 -- Semarapura 20 0 0 0 0 -

2 Bus Sedang/ Medium Buses- Tabanan 0 0 0 0 0 -- Gianjar 0 0 0 0 0 -- Singaraja 0 0 0 0 0 -- Seririt/ Bangli 0 0 0 0 0 -- Amlapura 0 0 0 0 0 -- Semarapura 50 50 40 40 40 -5.00

3 Bus Kecil/ Small Buses- Tabanan 0 0 0 0 0- Gianjar 0 0 0 0 0 -- Singaraja 166 166 153 153 153 -1.96- Seririt/ Bangli 150 150 145 145 145 -0.83- Amlapura 90 90 84 84 84 -1.67- Semarapura 89 89 72 72 72 -4.78

4 Mobil Penumpang Umum/ Passengers Car- Tabanan 164 164 147 147 147 -2.59- Gianjar 335 275 253 253 253 -6.48- Singaraja 119 119 95 95 95 -5.04- Seririt/ Bangli 241 241 230 230 230 -1.14- Amlapura (Karangasem) 377 377 322 322 322 -3.65- Semarapura (Klungkung) 451 451 369 369 369 -4.55

5 Beca Motor 0 0 0 0 0 -

Jumlah/ Total 2,376 2,172 1,910 1,910 1,910 -5.16Sumber/ Source : Direktorat BSTP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate Of Urban Transport, Directorate General Of Land Transportation, December 2013

Catatan/ Note : Kendaraan Angkutan Umum hanya kendaraan yang berplat nomor umum (kuning) - Bus Besar/ Big Buses 55 - 60 seat - Bus Sedang/ Medium Buses 28 - 30 seat - Bus Kecil/ Small Buses 10 - 15 seat - Mobil Penumpang Umum/ Passengers Car 8 - 12 seat

20102009No. 2011 2012 2013

Length of Road For Traject Public Transport and Total Public TransportAt Bali

Tabel/ Table A.1.3.12

2009 - 2013

Panjang Jalan Trayek Angkutan Umum dan Jumlah Kendaraan Angkutan Umum Provinsi Bali

Page 77: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 040

Uraian Tren Grafik Pertumbuhan

Description Graph TrendAverage Growth Rate

(%)

A Jalan Dilayani Trayek/ Traject :

- Amuntai 170 170 170 170 170 0.00- Tanjung 52 52 52 52 52 0.00- Pelaihari 549 549 549 549 549 0.00

B Kendaraan Angkutan Umum/ Public Service :

1 Bus Besar/ Big Buses- Amuntai 0 0 0 0 0 -- Tanjung 0 0 0 0 0 -- Pelaihari 0 0 0 0 0 -

2 Bus Sedang/ Medium Buses- Amuntai 0 0 0 0 0 -- Tanjung 0 0 0 0 0 -- Pelaihari 0 0 0 0 0 -

3 Bus Kecil/ Small Buses- Amuntai 0 0 0 0 0 -- Tanjung 0 0 0 0 0 -- Pelaihari 38 38 38 38 38 -

4 Mobil Penumpang Umum/ Passengers Car- Amuntai 153 120 120 120 120 -- Tanjung 44 44 44 44 44 -- Pelaihari 39 39 39 39 39 -

5 Beca Motor- Amuntai 0 0 0 0 0 -- Tanjung 0 0 0 0 0 -- Pelaihari 0 0 0 0 0 -

Jumlah/ Total Unit 274 241 241 241 241 -3.01Sumber/ Source : Direktorat BSTP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate Of Urban Transport, Directorate General Of Land Transportation December 2013

Catatan/ Note : Kendaraan Angkutan Umum hanya kendaraan yang berplat nomor umum (kuning) - Bus Besar/ Big Buses 55 - 60 seat - Bus Sedang/ Medium Buses 28 - 30 seat - Bus Kecil/ Small Buses 10 - 15 seat - Mobil Penumpang Umum/ Passengers Car 8 - 12 seat

20122011No. 20102009

2009 - 2013

Panjang Jalan Trayek Angkutan Umum dan Jumlah Kendaraan Angkutan Umum Provinsi Kalimantan Selatan

Length of Road For Traject Public Transport and Total Public TransportAt South Kalimantan

2013

Tabel/ Table A.1.3.13

Page 78: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 041

Rata-rata Uraian Tren Grafik Pertumbuhan

Description Graph Trend Average Growth Rate(%)

1 Jalan Dilayani Trayek/ Traject :

- Balikpapan 217 217 217 180 180 -4.26- Samarinda 245 245 245 279 279 3.47

2 Kendaraan Angkutan Umum/ Public Service :

- Bus Besar/ Big Buses - Balikpapan 18 18 18 649 649 876.39 - Samarinda 0 0 0 0 0 -

- Bus Sedang/Medium Buses - Balikpapan 257 257 257 701 701 43.19 - Samarinda 0 0 0 0 0 -

- Bus Kecil/Small Buses - Balikpapan 30 30 30 0 0 - - Samarinda 0 0 0 0 0 -

-- Mobil Penumpang Umum/Passengers Car - Balikpapan 5,137 5,070 4,985 6,790 6,790 8.31 - Samarinda 1,535 1,524 1,437 2,505 2,505 16.97

- Beca Motor - Balikpapan 0 0 0 0 0 - - Samarinda 0 0 0 0 0 -

Jumlah/ Total 6,977 6,899 6,727 10,645 10,645 13.66Sumber/ Source : Direktorat BSTP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate Of Urban Transport, Directorate General Of Land Transportation December 2013Catatan/ Note : Kendaraan Angkutan Umum hanya kendaraan yang berplat nomor umum (kuning) - Bus Besar/ Big Buses 55 - 60 seat - Bus Sedang/ Medium Buses 28 - 30 seat - Bus Kecil/ Small Buses 10 - 15 seat - Mobil Penumpang Umum/ Passengers Car 8 - 12 seat

Rata-rata Uraian Tren Grafik Pertumbuhan

Description Graph Trend Average Growth Rate(%)

A Kota Penerima Bus Besar BRT :

Jumlah Kota 2 3 1 - 1 -

A Kota Penerima Bus Sedang BRT (Sistem Transit) :

Jumlah Kota 3 1 1 - 2 -

Jumlah/ Total 5 4 2 0 3 -Sumber/ Source : Direktorat BSTP, Ditjen. Hubdat, Desember 2013/ Directorate Of Urban Transport, Directorate General Of Land Transportation December 2013

Catatan/ Note : A. Kota Penerima Bus Besar BRT

Th. 2009 : - Kota Palembang (5 unit) - Perum PPD (15 unit) untuk Jabotabek (Bekasi - Jakarta)Th. 2010 : - Prop. Bali (15 unit) - Prop. Sumatera Selatan (5 unit) - Kota Tangerang (10 unit)Th. 2011 : - Kota Bandung (10 unit)Th. 2012 : (tidak ada pengadaan)Th. 2013 : - Perum PPD (10 unit) untuk Jabotabek (Ciputat (Tangerang Selatan) - Ratu Plaza (DKI Jakarta)

B. Kota Penerima Bus Sedang BRTTh. 2009 : - Kota Palembang (10 unit) - Kota Gorontalo (15 unit) - Kota Surakarta (15 unit)Th. 2010 : - Prop. Maluku (10 unit)Th. 2011 : - Prop. Bali (10 unit)Th. 2012 : (tidak ada pengadaan)Th. 2013 : - Kota Padang (10 unit - Kota Surakarta (5 unit)

Tabel/ Table A.1.3.15Kota - Kota Penerima BRT (Bus Rapid Transit)

Bus Rapid Transite awarded by Cities

2009 - 2013

No. 2009 2010 2011 2012 2013

2010

Length of Road For Traject Public Transport and Total Public TransportAt East Kalimantan

2012No. 2009

Tabel/ Table A.1.3.14

Panjang Jalan Trayek Angkutan Umum dan Jumlah Kendaraan Angkutan Umum

20132011

2009 - 2013

Provinsi Kalimantan Timur

Page 79: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 042

Rata-rata Jenis Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Clasification Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

1 Kecelakaan Kecelakaan 62,960 109,319 109,776 117,949 100,106 16.59 Accidents Accidents

2 Korban Laka Orang 106,384 175,787 176,763 197,560 165,302 15.31 Casuality Person

- Meninggal Dunia Orang 19,979 31,234 31,185 29,544 26,416 10.08 Death Person

- Luka Berat Orang 23,469 46,851 36,767 39,704 28,438 14.43 Serious Injury Persons

- Luka Ringan Orang 62,936 97,702 108,811 128,312 110,448 17.65 Slight Injury Persons

3 Kerugian (Milyar Rupiah) Rp 136 143 286 299 256 23.78 Loss Output (Billion Rupiah)

Sumber/ Source : Korlantas POLRI diolah kembali oleh Direktorat Keselamatan Transportasi Darat, Ditjen. Hubdat/ National Traffic Police (NTP) Indonesia be recompiled by Directorate of Road Transportation Safety , Directorate General of Land Transportation

Keterangan (Note ) :# Meninggal Dunia adalah orang yang meninggal dalam waktu kurang dari 30 hari setelah kecelakaan. (Death is a person dead from injuries sustained in a transport related accident within 30 days of that accident)#Luka Berat adalah orang yang dirawat di rumah sakit lebih dari 30 hari setelah kecelakaan. (Serious Injury is a person who receives treatment in a hospital for more than 30 days after the accident)# Luka Ringan adalah orang dirawat di rumah sakit kurang dari 30 hari setelah kecelakaan ( Slightly Injury is a person who receives treatment in a hospital for less than 30 days after the accident )

Rata-rata Jenis Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Clasification Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

1 Mobil Penumpang unit 7,910,407 8,891,041 9,548,866 10,432,259 11,111,467 8.89 Passenger Cars unit

2 Mobil beban unit 4,452,343 4,687,789 4,958,738 5,062,424 5,415,021 5.03 Truck unit

3 Mobil bus unit 2,160,973 2,250,109 2,254,406 2,273,821 2,356,510 2.20 Bus unit

4 Sepeda Motor unit 52,767,093 61,078,188 68,839,341 76,381,183 83,390,073 12.15 Motor Cycles unit

Jumlah unit 67,290,816 76,907,127 85,601,351 94,149,687 102,273,071 13.54Total Vehicles unit

Sumber/ Source : Korlantas POLRI diolah kembali oleh Direktorat Keselamatan Transportasi Darat, Ditjen. Hubdat/ National Traffic Police (NTP) Indonesia be recompiled by Directorate of Road Transportation Safety , Directorate General of Land Transportation

Data kendaraan Khusus sudah tidak ada/there is no vehicle data

2009 - 2013

Tabel/ Table A.1.4.01

Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut JenisImprovement Number of Motor Vehicle based on the type

2009 - 2013

Tabel/ Table A.1.4.02

2011No. 2012 2013

Jumlah Kecelakaan Dan Korban Kendaraan Bermotor Berdasar Tingkat KecelakaanNumber of Accidents and Casualities by Casuality Category

2009 2010

2009 2010No. 2012 20132011

Page 80: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Transportasi Darat / Land Transport

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013 043

Rata-rata Jenis Tren Grafik Satuan Pertumbuhan

Clasification Graph Trend Unit Average Growth Rate(%)

1 Aceh Kecelakaan / Accident 608 3,514 1,382 1,462 1,414 104.952 Sumatera Utara Kecelakaan / Accident 3,170 8,284 7,581 8,188 6,329 34.543 Sumatera Barat Kecelakaan / Accident 2,407 2,621 2,613 3,198 2,625 3.264 R i a u Kecelakaan / Accident 1,574 2,670 1,951 2,102 1,613 6.795 Jambi Kecelakaan / Accident 617 1,701 851 963 843 31.606 Bengkulu Kecelakaan / Accident 727 903 587 764 650 1.117 Sumatera Selatan Kecelakaan / Accident 2,210 4,273 3,218 2,703 2,289 9.338 Lampung Kecelakaan / Accident 1,312 4,228 1,737 2,094 1,874 43.359 Kalimantan Timur Kecelakaan / Accident 1,022 1,767 1,341 1,386 1,286 11.23

10 Kalimantan Selatan Kecelakaan / Accident 513 1,827 1,777 1,002 962 51.4511 Kalimantan Tengah Kecelakaan / Accident 987 1,193 1,028 1,275 1,008 2.5312 Kalimantan Barat Kecelakaan / Accident 848 2,110 1,459 2,038 1,630 34.4113 DKI Jakarta Kecelakaan / Accident 7,265 6,167 10,549 8,020 6,498 3.2514 Jawa Barat Kecelakaan / Accident 4,126 14,584 7,595 9,189 7,820 52.9115 Jawa Tengah Kecelakaan / Accident 7,907 15,291 18,657 23,040 19,223 30.5816 DI Yogyakarta Kecelakaan / Accident 4,278 1,571 4,789 4,457 3,634 29.0417 Jawa Timur Kecelakaan / Accident 12,245 16,534 22,456 24,985 21,362 16.9018 Bali Kecelakaan / Accident 1,794 2,121 3,079 2,730 2,166 7.8519 Sulawesi Utara Kecelakaan / Accident 1,087 1,148 1,535 1,226 1,051 1.2320 Sulawesi Selatan Kecelakaan / Accident 1,675 5,428 4,404 4,141 4,563 52.3521 Sulawesi Tengah Kecelakaan / Accident 1,244 1,641 1,399 1,552 1,574 7.3822 Sulawesi Tenggara Kecelakaan / Accident 678 871 1,928 1,735 1,238 27.7923 Nusa Tenggara Barat Kecelakaan / Accident 792 2,621 1,771 1,935 1,784 49.9924 Nusa Tenggara Timur Kecelakaan / Accident 666 1,011 1,091 1,277 1,108 15.8825 Maluku Kecelakaan / Accident 438 581 693 1,390 911 29.5126 Papua Kecelakaan / Accident 765 973 862 1,325 997 11.1827 Maluku Utara Kecelakaan / Accident 263 143 400 635 504 43.0528 Gorontalo Kecelakaan / Accident 495 476 657 580 619 7.3029 Babel Kecelakaan / Accident 218 609 665 497 361 33.9830 Banten Kecelakaan / Accident 811 1,904 1,363 1,501 1,447 28.2231 Kepulauan Riau Kecelakaan / Accident 218 546 359 559 723 50.3132 Papua Barat Kecelakaan / Accident - - - - - -33 Sulawesi Barat Kecelakaan / Accident - - - - - -

Jumlah / Total Kecelakaan / Accident 62,960 109,311 109,777 117,949 100,106 16.59Sumber/ Source : Korlantas POLRI diolah kembali oleh Direktorat Keselamatan Transportasi Darat, Ditjen. Hubdat/ National Traffic Police (NTP) Indonesia be recompiled by Directorate of Road Transportation Safety , Directorate General of Land Transportation

* Provinsi Papua Barat data tergabung di Kepolisian Daerah Papua dan Provinsi Sulawesi Barat tergabung di Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat

Tabel/ Table A.1.4.03

JUMLAH KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS MENURUT PROVINSINumber of Road accident Bassed on province

2009 - 2013

No. 2009 2010 2011 2012 2013

Page 81: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

SUB SEKTOR TRANSPORTASI LAUT

SEA TRANSPORT SUB SECTOR

Page 82: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

044

Satuan

UnitAverage

Growth rate(%)

1 Nasional Unit 9,164 9,945 10,902 11,791 13,120 9.39National(Total Unit)

Unit 1,330 1,397 1,538 1,769 1,911 9.54DWT 5,531,902 5,808,497 7,434,876 7,627,439 8,237,634 10.90

Unit 6,291 6,930 7,138 7,708 8,687 8.46GRT 4,080,138 5,304,179 6,895,433 7,102,296 7,315,365 16.50

Unit 1,543 1,618 2,226 2,314 2,522 13.84HP 1,900,764 1,957,787 2,545,123 1,900,357 2,004,877 3.29

2 Charter Asing Unit 865 691 562 435 354 (20.00)Foreign Charter(Total Unit)

Unit 69 55 46 43 11 (29.40)DWT 1,108,170 886,536 722,527 633,656 158,414 (31.45)

Unit 683 546 442 332 325 (16.53)GRT 1,247,089 997,671 843,032 703,932 633,539 (15.50)

Unit 113 90 74 60 18 (31.76)HP 656,625 525,300 423,917 334,895 267,916 (20.07)

3 Keagenan Asing Unit 6,562 4,922 4,867 4,694 4,364 (9.17)Foreign Agent(Total Unit)

Unit 6,510 4,883 4,834 4,665 4,338 (9.13)DWT 122,898,986 98,319,189 80,425,097 72,181,524 63,519,741 (15.11)

Unit 52 39 33 29 26 (15.71)GRT 43,664 34,931 28,119 25,026 22,523 (15.13)

Unit --- --- --- --- ---HP --- --- --- --- ---

Unit 16,591 15,558 16,331 16,920 17,838 1.94DWT 129,539,058 105,014,222 88,582,500 80,442,619 71,915,789 (13.59)GRT 5,370,891 6,336,781 7,766,584 7,831,254 7,971,427 10.79HP 2,557,389 2,483,087 2,969,040 2,235,252 2,272,793 (1.59)

Sumber/ Source : Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut (Dit. LALA), Ditjen Hubla / Directorate of Traffic and Sea Transport, Directorat General Sea Transportation (diolah kembali/recompiled)

PP. No. 4,5,6,7 Tahun 1985/Government Rules No. 4,5,6,7-1985 (diolah kembali/recompiled )

Tabel/ Table A.2.1.01

Number Of Ships By Ownership

2009 - 2013

Jumlah/ Total

Jumlah Armada Angkutan Laut Menurut Kepemilikan

2011 2012

Rata-rata pertumbuhan tahun (2009-2013) untuk Jumlah Armada Angkutan Laut Menurut Kepemilikan untuk Unit Armada terjadi peningkatan 1.94 %, DWT penurunan 13.59 %. GRT mengalami peningkatan 10.79 % dan HP mengalami penurunan 1.59.%/The growth rate of sea transport in the last five years (2009-2013) for Number of Ships by Ownership increased by 1.94 %, DWT decreased by13.59 %. GRT increased by 10.97% and HP decreased by 1.59 %

Rata- Rata PertumbuhanU r a i a n

Description

2013No 2009 2010

Page 83: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

045

SatuanUnit

Average Growth rate

DWTGRTHP (%)

1 Angkutan Laut (Pelayaran) Unit 5,054 5,381 7,880 8,738 11,426 23.64Shipping(Total Unit) Unit 890 925 1,418 1,635 1,521 16.39 DWT 3,544,920 3,674,783 4,750,210 5,150,561 5,736,282 13.18

Unit 1,098 3,313 5,245 5,780 6,216 69.45DWT 2,350,212 3,296,738 5,311,433 5,631,282 5,823,862 27.71

Unit 1,293 1,143 1,217 1,323 2,269 18.77HP 1,356,240 1,238,058 1,798,432 1,622,942 1,723,088 8.24

2 Pelayaran Rakyat Unit 1,293 1,301 1,314 1,329 1,340 0.90Traditional Fleet(Total Unit)

Unit 1,293 1,301 1,314 1,329 1,340 0.90GRT 152,800 155,272 161,793 166,356 170,529 2.79

3 Perintis Unit 58 60 61 67 80 8.59Pioneer(Total Unit)

Unit 58 60 61 67 80 8.59DWT 33,350 34,350 33,200 35,950 37,025 2.73

4 Angkutan Laut Khusus (Non Pelayaran) Unit 2,759 3,203 1,647 1,657 1,694 (7.41)Special Shipping(Total Unit)

Unit 382 412 275 297 310 (3.26)DWT 1,953,632 2,099,364 1,655,214 2,439,928 2,464,327 8.68

Unit 1,932 2,316 1,152 1,123 1,131 (8.05)GRT 1,577,126 1,852,169 1,050,945 1,304,658 1,320,974 (0.11)

Unit 445 475 220 237 253 (8.12)HP 544,524 719,729 212,215 227,415 281,789 (1.82)

Unit 9,164 9,945 10,902 11,791 14,540 12.40Jumlah Total DWT 5,531,902 5,808,497 6,438,624 7,626,439 8,237,634 10.58

GRT 4,080,138 5,304,179 6,524,171 7,102,296 7,315,365 16.22HP 1,900,764 1,957,787 2,010,647 1,850,357 2,004,877 1.52

Sumber/ Source : Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut (Dit. LALA), Ditjen Hubla / Directorate of Traffic and Sea Transport, Directorat General Sea Transportation (diolah kembali/recompiled )

PP. No. 4,5,6,7 Tahun 1985/Government Rules No. 4,5,6,7-1985 (diolah kembali/recompiled )

Tabel/ Table A.2.1.02

Jumlah Armada Angkutan Laut Menurut Jenis PelayaranNumber Of Ships By Type Of Shipping

2009 - 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

U r a i a n

Description

Pertumbuhan Rata-rata per tahun Jumlah Armada Angkutan Laut Menurut Jenis Pelayaran untuk Unit Armada terjadi peningkatan 12.40 %, DWT terjadi peningkatan10.58 %. GRT mengalami peningkatan 16.22 % dan HP mengalami peningkatan 1.52% / Growth Rate per year Number of Ships by Liner Types increased by 12.40%; DWT increased by10.58 %, GRT increased by16.22 % and HP increased by 1.52 %;

No2009 2010 20132011 2012

Page 84: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

046

Satuan

UnitAverage Growth

rateDwt

(%)

1 PT. P e l n i a. Penumpang Unit 25 28 28 27 27 2.11 Passangers Dwt 51,950 64,999 64,999 62,391 62,391 5.28

b. Barang Unit 3 3 3 3 3 0.00 Goods Dwt 7,713 10,572 10,572 10,572 10,572 9.27

2 PT. Djakarta Lloyd Barang Unit 14 16 16 16 16 3.57Goods Dwt 85,620 122,841 122,841 122,841 122,841 10.87

3 PT. Bahtera Adhiguna Barang Unit 7 10 10 11 11 13.21Goods Dwt 35,100 49,772 49,772 108,347 108,347 39.87

Unit 49 57 57 57 57 4.08Dwt 180,383 248,184 248,184 304,151 304,151 15.03

Sumber/ Source : Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut (Dit. LALA), Ditjen Hubla / Directorate of Traffic and Sea Transport, Directorat General Sea Transportation (diolah kembali/recompiled )

PP. No. 4,5,6,7 Tahun 1985/Government Rules No. 4,5,6,7-1985 (diolah kembali/recompiled )

U r a i a n Satuan

Description PerusahaanAverage

Growth rate(%)

1 Angkutan Laut (Pelayaran) Perusahaan 1,754 1,885 2,106 2,256 2,442 8.64 Domestic Shipping (company)

2 Pelayaran Rakyat Perusahaan 595 632 651 664 647 2.17 Prahus (company)

3 Angkutan Laut Khusus (Non Pelayaran) Perusahaan 382 388 398 408 424 2.65 Special Shipping (company)

Jumlah/Total 2,731 2,905 3,155 3,328 3,513 6.50Sumber/ Source : Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut (Dit. LALA), Ditjen Hubla / Directorate of Traffic and Sea Transport, Directorat General Sea Transportation

(diolah kembali/recompiled )PP. No. 4,5,6,7 Tahun 1985/Government Rules No. 4,5,6,7-1985 (diolah kembali/recompiled )

Tabel/ Table A.2.1.03

Jumlah Armada Dan Kapasitas Angkutan Laut Menurut Perusahaan Pelayaran BUMN

2013No 20112009 2010

Tabel/ Table A.2.1.04

Rata- Rata Pertumbuhan

Rata- Rata Pertumbuhan

2012

2012

Jumlah Perusahaan Angkutan Laut Menurut Jenis PelayaranNumber of Sea Transport Company by type of Shipping

2009 - 2013

Jumlah/ Total

Number Of Ship And It's Capacities By State Owned Interprises Liners

2009 - 2013

2013*20112009 2010

U r a i a n

DescriptionNo

0

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

2009 2010 2011 2012 2013

Angkutan Laut (Pelayaran) Pelayaran Rakyat Angkutan Laut Khusus (Non Pelayaran)

Page 85: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

047

U r a i a n Satuan

Description Perusahaan/CompanyAverage Growth

rate(%)

1 Aceh Perusahaan/Company 13 12 13 11 12 (1.41)2 Sumatera Utara Perusahaan/Company 63 57 65 55 60 (0.45)3 Sumatera Barat Perusahaan/Company 12 12 13 12 13 2.244 R i a u Perusahaan/Company 173 181 196 170 180 1.385 Kepulauan Riau Perusahaan/Company -- 101 105 108 102 -6 Jambi Perusahaan/Company 19 18 19 19 21 2.707 Bengkulu Perusahaan/Company 2 1 1 1 1 (12.50)8 Bangka/Belitung Perusahaan/Company 4 6 6 5 7 18.339 Sumatera Selatan Perusahaan/Company 35 24 27 26 27 (4.70)

10 Lampung Perusahaan/Company 9 6 6 5 6 (7.50)11 Banten Perusahaan/Company 7 17 17 21 27 48.7412 DKI Jakarta Perusahaan/Company 752 835 974 1,060 1,138 10.9713 Jawa Barat Perusahaan/Company 10 14 14 16 18 16.7014 Jawa Tengah Perusahaan/Company 17 17 17 19 20 4.2615 D.I Yogyakarta Perusahaan/Company --- --- --- --- -- -16 Jawa Timur Perusahaan/Company 228 225 240 230 263 3.8817 B a l i Perusahaan/Company 16 13 13 13 14 (2.76)18 Nusa Tenggara Barat Perusahaan/Company 4 4 4 3 3 (6.25)19 Nusa Tenggara Timur Perusahaan/Company 3 2 2 5 5 29.1720 Kalimantan Barat Perusahaan/Company 51 58 58 66 70 8.3921 Kalaimantan Tengah Perusahaan/Company 4 5 5 5 7 16.2522 Kalimantan Selatan Perusahaan/Company 54 65 65 69 78 9.8923 Kalimantan Timur Perusahaan/Company 115 173 186 208 221 19.0124 Sulawesi Utara Perusahaan/Company 35 22 22 20 22 (9.06)25 Gorontalo Perusahaan/Company 2 1 2 1 1 0.0026 Sulawesi Tengah Perusahaan/Company 9 11 11 10 11 5.7827 Sulawesi Tenggara Perusahaan/Company 13 9 12 10 12 1.4728 Sulawesi Selatan Perusahaan/Company 45 29 45 26 32 0.1229 Sulawesi Barat Perusahaan/Company --- 1 1 1 1 -30 Maluku Utara Perusahaan/Company 12 12 12 11 11 (2.08)31 Maluku Perusahaan/Company 22 20 25 16 25 9.0432 Papua Perusahaan/Company 25 27 27 29 29 3.8533 Papua Barat Perusahaan/Company --- 9 9 5 5 -

Jumlah/Total Perusahaan/Company 1,754 1,987 2,212 2,256 2,442 8.71Sumber/ Source : Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut (Dit. LALA), Ditjen Hubla / Directorate of Traffic and Sea Transport, Directorat General Sea Transportation

(diolah kembali/recompiled )PP. No. 4,5,6,7 Tahun 1985/Government Rules No. 4,5,6,7-1985 (diolah kembali/recompiled )

2013No 2011

Rata- Rata Pertumbuhan

2009 2010

Number Of Shipping Companies By Province

2009 - 2013

Tabel/ Table A.2.1.05

Jumlah Perusahaan Angkutan Laut (Pelayaran) Menurut Provinsi

2,012

Pertumbuhan Rata-rata per tahun Jumlah Perusahaan Angkutan Laut Menurut Provinsi terjadi peningkatan 8.71% / Growth Rate per year Number of Sea Transport Company by Province increased by 8.71 %

Page 86: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

048

U r a i a n Satuan

Description Perusahaan/CompanyAverage Growth

rate(%)

1 Aceh Perusahaan/Company 1 1 1 1 1 0.002 Sumatera Utara Perusahaan/Company 5 5 4 4 4 (5.00)3 Sumatera Barat Perusahaan/Company 3 3 3 5 6 21.674 R i a u Perusahaan/Company 4 4 4 3 3 (6.25)5 Kepulauan Riau Perusahaan/Company --- --- --- --- -- -6 Jambi Perusahaan/Company 2 2 3 3 3 12.507 Bengkulu Perusahaan/Company --- --- --- --- -- -8 Bangka/Belitung Perusahaan/Company 2 2 2 3 4 20.839 Sumatera Selatan Perusahaan/Company 1 1 1 1 1 0.00

10 Lampung Perusahaan/Company 3 3 3 3 3 0.0011 Banten Perusahaan/Company 5 5 5 5 5 0.0012 DKI Jakarta Perusahaan/Company 215 217 225 235 242 3.0113 Jawa Barat Perusahaan/Company 4 4 4 1 1 (18.75)14 Jawa Tengah Perusahaan/Company 2 2 2 3 4 20.8315 D.I Yogyakarta Perusahaan/Company --- --- --- --- -- -16 Jawa Timur Perusahaan/Company 7 7 7 5 5 (7.14)17 B a l i Perusahaan/Company 35 37 39 42 46 7.0818 Nusa Tenggara Barat Perusahaan/Company --- --- --- --- -- -19 Nusa Tenggara Timur Perusahaan/Company --- --- --- --- -- -20 Kalimantan Barat Perusahaan/Company 3 3 3 3 4 8.3321 Kalaimantan Tengah Perusahaan/Company 3 3 3 2 2 (8.33)22 Kalimantan Selatan Perusahaan/Company 7 7 7 6 6 (3.57)23 Kalimantan Timur Perusahaan/Company 2 2 2 2 2 0.0024 Sulawesi Utara Perusahaan/Company 39 41 41 42 43 2.4925 Gorontalo Perusahaan/Company --- --- --- --- -- -26 Sulawesi Tengah Perusahaan/Company 3 3 3 3 3 0.0027 Sulawesi Tenggara Perusahaan/Company --- --- --- --- -- -28 Sulawesi Selatan Perusahaan/Company 11 11 11 11 11 0.0029 Sulawesi Barat Perusahaan/Company --- 1 1 1 1 -30 Maluku Utara Perusahaan/Company 5 5 5 3 3 (10.00)31 Maluku Perusahaan/Company 12 12 12 12 12 0.0032 Papua Perusahaan/Company 8 8 8 9 9 3.1333 Papua Barat Perusahaan/Company --- --- --- --- -- -

Jumlah/Total Perusahaan/Company 382 389 399 408 424 2.65Sumber/ Source : Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut (Dit. LALA), Ditjen Hubla / Directorate of Traffic and Sea Transport, Directorat General Sea Transportation

(diolah kembali/recompiled )PP. No. 4,5,6,7 Tahun 1985/Government Rules No. 4,5,6,7-1985 (diolah kembali/recompiled )

2013No 2012

Pertumbuhan Rata-rata per tahun Jumlah Angkutan Laut Non Pelayaran menurut Provinsi mengalami peningkatan 2.65 % / Growth rate per year Number of Non Shipping Company by Province increased by 2.65 %

Rata- Rata Pertumbuhan

2009 2010 2011

Tabel/ Table A.2.1.06

Jumlah Perusahaan Angkutan Laut Khusus (Non Pelayaran) Menurut Provinsi

2009 - 2013

Number Of Non Shipping Companies By Province

Page 87: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

049

U r a i a n Satuan

Description UnitAverage Growth

rate(%)

1 Perusahaan NasionalNational CompanyAngkutan Dalam Negeri Ton 258,359,686 303,119,578 316,489,377 350,930,184 386,297,016 10.67Domestic TransportAngkutan Luar Negeri Ton 49,293,953 51,162,187 55,183,410 59,766,537 67,511,611 8.23Foreign transport(Ekspor / Impor)(Export /Import)

Jumlah/ Total Ton 307,653,639 354,281,765 371,672,787 410,696,721 453,808,627 18.84

2 Perusahaan AsingForeign CompanyAngkutan Dalam Negeri Ton 28,007,688 5,870,818 3,779,169 4,093,544 1,249,509 (43.96)Domestic TransportAngkutan Luar Negeri Ton 501,661,150 516,046,091 525,694,587 537,898,834 551,576,580 2.40Foreign transport(Ekspor / Impor)(Export /Import)

Jumlah/ Total Ton 529,668,838 521,916,909 529,473,756 541,992,378 552,826,089 1.09Sumber/ Source : Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut (Dit. LALA), Ditjen Hubla / Directorate of Traffic and Sea Transport, Directorat General Sea Transportation

(diolah kembali/recompiled )PP. No. 4,5,6,7 Tahun 1985/Government Rules No. 4,5,6,7-1985 (diolah kembali/recompiled )

Produksi Angkutan Laut di Indonesia untuk Perusahaan Nasional mengalami peningkatan 18.84 % dan Perusahaan Asing mengalami peingkatan 1.09 %./ Sea Transport in Indonesia for National Companies increase by 18.84 % dan International Companies increased by 1.09%.

2013No 2009 2010 2011 2012

Rata- Rata Pertumbuhan

2009 - 2013

Production Of Sea Transport In IndonesiaProduksi Angkutan Laut Di Indonesia

Tabel/ Table A.2.1.08

U r a i a n Satuan

Description PerusahaanAverage Growth

rate(%)

1 Perusahaan Bongkat/Muat Perusahaan 1,077 1,077 1,077 1,077 1,077 0.00 Loading/ Unloading Company (company)

2 E. M. K. L. Perusahaan 1,186 1,186 1,186 1,186 1,186 0.00 Freight Forwarding (company)

3 J P T Perusahaan 1,647 1,647 1,647 1,647 1,647 0.00 Supporter (company)

Jumlah/Total 3,910 3,910 3,910 3,910 3,910 0.00Sumber/ Source : Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut (Dit. LALA), Ditjen Hubla / Directorate of Traffic and Sea Transport, Directorat General Sea Transportation

(diolah kembali/recompiled )

PP. No. 4,5,6,7 Tahun 1985/Government Rules No. 4,5,6,7-1985 (diolah kembali/recompiled )

2009 - 2013

Number Of Shipping Auxiliary CompaniesJumlah Perusahaan Penunjang Angkutan Laut

Tabel/ Table A.2.1.07

2013No

Rata- Rata Pertumbuhan

2009 2010 20122011

Page 88: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

050

Satuan 2009 2010 2011 2012 2013Cabang

1 PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang 26 26 26 25 26Kelas Utama Cabang 1 1 1 1 2Kelas I Cabang 1 1 1 1 1Klas II Cabang 1 1 1 4 4Klas III Cabang 3 3 3 3 3Klas IV Cabang 4 4 4 3 5Klas V Cabang 11 11 11 0 0WILKER 5 5 5 13 11

2 PT. Pelabuhan Indonesia II Cabang 29 29 21 21 27Kelas Utama Cabang 1 1 1 1 1Kelas I Cabang 5 5 7 7 7Klas II Cabang 1 1 4 4 4Klas III Cabang 3 3 0 0 0Klas IV Cabang 1 1 0 0 0Klas V Cabang 8 8 0 0 0WILKER 10 10 9 9 15

3 PT. Pelabuhan Indonesia III Cabang 25 25 23 24 24Kelas Utama Cabang 1 1 1 1 1Kelas I Cabang 3 3 3 3 3Klas II Cabang 7 7 6 6 6Klas III Cabang 2 2 3 7 7Klas IV Cabang 5 5 3 0 0Klas V Cabang 0 0 0 0 0WILKER 7 7 7 7 7

4 PT. Pelabuhan Indonesia IV Cabang 24 33 33 33 32Kelas Utama Cabang 1 1 1 1 1Kelas I Cabang 4 7 7 7 7Klas II Cabang 3 5 5 5 6Klas III Cabang 5 5 5 5 4Klas IV Cabang 3 3 4 4 5Kawasan & UPK pelabuhan 5 8 7 7 5WILKER 3 4 4 4 4

Jumlah/ Total Unit 104 113 103 103 109Sumber / Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation,

(diolah kembali/recompiled).

Berdasarkan Data dari Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak dan Makasar.

Tabel/ Table A.2.2.01

Jumlah Pelabuhan Yang Dikelola PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV Menurut Kelas PelabuhanNumber Of Ports Managed by Indonesia Ports Corporation I - IV by Class Of Ports

2009 - 2013

UraianDescription

No

Page 89: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

051

Satuan 2009 2010 2011 2012 2013

Unit (KM. 63/2002) (KM. 62/2010) (KM. 62/2010) (KM. 62/2010) (KM. 62/2010)

1 Klas I Pelabuhan 1 5 5 5 5

2 Klas II Pelabuhan 0 20 20 20 20

3 Klas III Pelabuhan 6 161 161 161 161

4 Klas IV Pelabuhan 20 - - - -

5 Klas V Pelabuhan 161 - - - -

6 Wilker Pelabuhan 346 385 385 385 385

Jumlah/ Total Pelabuhan 534 571 571 571 571

Tabel/ Table A.2.2.02

Jumlah Pelabuhan Yang Diselenggarakan Oleh Pemerintah Menurut Kelas PelabuhanNumber Of Ports Managed by Government Of Indonesia by Class Of Ports

2009 - 2013

NoU r a i a n

Description

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

2009 2010 2011 2012 2013

Klas I

Klas II

Klas III

Klas IV

Klas V

346

Page 90: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

052

Satuan

Unit

1 Aceh pelabuhan 6 6 6 6 42 Sumatera Utara pelabuhan 8 8 8 8 73 Sumatera Barat pelabuhan 3 3 3 3 34 R i a u pelabuhan 9 9 9 9 85 Kepulauan Riau pelabuhan 3 3 3 3 36 Jambi pelabuhan 3 3 3 3 37 Bengkulu pelabuhan 1 1 1 1 18 Sumatera Selatan pelabuhan 2 2 2 2 29 Bangka Belitung pelabuhan 6 6 6 6 5

10 Lampung pelabuhan 1 1 1 1 111 DKI Jakarta pelabuhan 3 3 3 3 212 Banten pelabuhan 2 2 2 2 213 Jawa Barat pelabuhan 1 1 1 1 114 Jawa Tengah pelabuhan 3 3 3 3 315 Jawa Timur pelabuhan 8 8 8 8 816 B a l i pelabuhan 3 3 3 3 317 Nusa Tenggara Barat pelabuhan 3 3 3 3 318 Nusa Tenggara Timur pelabuhan 5 5 5 5 519 Kalimantan Barat pelabuhan 7 7 7 7 820 Kalimantan Tengah pelabuhan 8 8 8 8 821 Kalimantan Selatan pelabuhan 2 2 2 2 222 Kalimantan Timur pelabuhan 5 5 5 5 523 Kalimantan Utara pelabuhan - - - - 224 Sulawesi Utara pelabuhan 2 2 2 2 325 Sulawesi Tengah pelabuhan 2 2 2 2 226 Sulawesi Tenggara pelabuhan 1 1 1 1 127 Sulawesi Selatan pelabuhan 4 4 4 4 428 Sulawesi Barat pelabuhan - - - - -29 Maluku pelabuhan 2 2 2 2 230 Maluku Utara pelabuhan 1 1 1 1 131 Papua pelabuhan 6 3 6 6 632 Papua Barat pelabuhan - 3 - - 233 Gorontalo pelabuhan 1 1 1 1 1

Pelabuhan 111 111 111 111 111Sumber / Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation

Tabel/ Table A.2.2.03

Perkembangan Pelabuhan Yang Diusahakan di Seluruh IndonesiaTrend Of Commercial Ports In Indonesia

2009 - 2013

NoU r a i a n

Description

Jumlah/ Total

2009 2010 2011 2012 2013

(diolah kembali/recompiled) Data Berdasarkam KM. 36 Tahun 2010.

Page 91: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

053

SatuanAverage

Growth ratem (%)

1 PT. Pelabuhan Indonesia I m 10,041 11,045 12,150 8,304 10,192 2.77

2 PT. Pelabuhan Indonesia II m 23,122 25,434 25,434 23,821 27,847 5.14

3 PT. Pelabuhan Indonesia III m 28,633 31,178 30,674 31,728 31,905 2.82

4 PT. Pelabuhan Indonesia IV m 12,555 12,305 12,305 12,346 12,696 0.29

Jumlah/ Total m 74,351 79,962 80,563 76,199 82,640 27.83Sumber / Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation (diolah kembali/recompiled)

Tabel/ Table A.2.2.05

Panjang Dermaga Pelabuhan Yang dikelola PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV Length Of Berth Managed by Indonesia Ports Corporation I-IV

2009 - 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

NoU r a i a n

2013

Description

2009 2010 2011 2012

Satuan

Unit

1 Aceh pelabuhan 10 10 10 10 102 Sumatera Utara pelabuhan 41 42 42 42 423 Sumatera Barat pelabuhan 6 6 6 6 64 R i a u pelabuhan 10 10 10 10 105 Kepulauan Riau pelabuhan 7 9 9 9 96 Jambi pelabuhan 6 7 7 7 77 Bengkulu pelabuhan 3 3 3 3 38 Sumatera Selatan pelabuhan 1 1 1 1 19 Bangka Belitung pelabuhan 2 2 2 2 210 Lampung pelabuhan 10 10 10 10 1011 DKI Jakarta pelabuhan - 0 0 0 012 Banten pelabuhan 6 6 6 6 613 Jawa Barat pelabuhan 6 6 6 6 614 Jawa Tengah pelabuhan 10 10 10 10 1015 Jawa Timur pelabuhan 37 37 37 37 3716 B a l i pelabuhan 8 8 8 8 817 Nusa Tenggara Barat pelabuhan 12 12 12 12 1218 Nusa Tenggara Timur pelabuhan 32 32 32 32 3219 Kalimantan Barat pelabuhan 5 5 5 5 520 Kalimantan Tengah pelabuhan 1 1 1 1 121 Kalimantan Selatan pelabuhan 4 4 4 4 422 Kalimantan Timur pelabuhan 10 13 13 13 1323 Sulawesi Utara pelabuhan 21 22 22 22 2224 Sulawesi Tengah pelabuhan 19 19 19 19 1925 Sulawesi Tenggara pelabuhan 32 33 33 33 3326 Sulawesi Selatan pelabuhan 24 24 24 24 2427 Sulawesi Barat pelabuhan 15 15 15 15 1528 Maluku pelabuhan 42 42 42 42 4229 Maluku Utara pelabuhan 67 67 67 67 6730 Papua pelabuhan 38 38 38 38 3831 Papua Barat pelabuhan 69 68 68 68 6832 Gorontalo pelabuhan 10 9 9 9 9

Pelabuhan 564 571 571 571 571Jumlah/ TotalSumber / Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation

NoU r a i a n

2009 2010

Trend Of Non Commercial Ports In IndonesiaPerkembangan Pelabuhan Yang Tidak Diusahakan Di Seluruh Indonesia

Tabel/ Table A.2.2.04

2009 - 2013

2011 2012 2013Description

(diolah kembali/recompiled)

Page 92: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

054

SatuanAverage

Growth rateM2 (%)

1 PT. Pelabuhan Indonesia I

Gudang Lini I dan II M2 155,967 171,564 188,720 135,286 121,924 -4.55 Storage I and II Lapangan Lini I dan II M2 194,238 213,662 235,028 383,350 627,412 36.69 Storage yard I and II

2 PT.Pelabuhan Indonesia II

Gudang Lini I dan II M2 283,595 311,955 343,151 294,905 180,904 -8.18 Storage I and II Lapangan Lini I dan II M2 1,384,394 1,522,834 1,675,117 1,431,654 1,478,169 2.18 Storage yard I and II

3 PT.Pelabuhan Indonesia III

Gudang Lini I dan II M2 207,081 231,031 225,786 194,069 172,994 -3.90 Storage I and II Lapangan Lini I dan II M2 789,657 1,212,777 1,336,374 1,301,897 1,287,662 15.03 Storage yard I and II

4 PT. Pelabuhan Indonesia IV

Gudang Lini I dan II M2 62,511 67,802 70,966 67,538 67,964 2.23 Storage I and II Lapangan Lini I dan II M2 435,481 461,357 494,845 530,972 523,553 4.78 Storage yard I and II

Sumber/ Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation (diolah kembali/recompiled)

U r a i a n Trend Grafik SatuanGraphic Trend Average

Description Unit (%)

1 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Unit 85 82 85 213 239 40.73

2 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Unit 116 91 116 111 513 90.94

3 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III Unit 229 421 458 516 599 30.35

4 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia IV Unit 180 243 370 325 371 22.31

Jumlah/ Total Unit 610 837 1,029 1,165 1,722 30.30Sumber/ Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation

(diolah kembali/recompiled )

Tabel/ Table A.2.2.06

Luas Fasilitas Jasa Penumpukan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV Open Storages Facilities Managed by Indonesian Port Corporation I-IV

2011 2012 2013

Description

Tabel/ Table A.2.2.07

Jumlah Alat Bongkar Muat Pelabuhan Yang dikelola PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV

2009 - 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

NoU r a i a n

2009 2010

2010 2011 2012 2013

Number Of Cargo HandlingEquipments Managed by Indonesian Port Corporation I - IV

2009 - 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

No 2009

Pertumbuhan Rata-rat per tahun 2009 -2013 Jumlah Alat Bongkar Muat Pelabuhan Yang Dikelola PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV mengalami peningkatan 30.30 %. / average Growth rate per year Number of Cargo Handling Equipments Managed by Indonesian Port Corporation I - IV increased 30.30 %.

Page 93: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

055

U r a i a n Trend Grafik Satuan

Graphic Trend Average Growth rate

Description Unit (%)

1 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Unit 73,171 80,488 88,537 70,311 65,016 -2.03 (GRT) 115,362,099 126,898,309 126,898,309 165,184,930 147,197,227 7.32

2 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Unit 49,629 50,100 54,757 55,725 53,366 1.94 (GRT) 158,770,972 171,558,565 199,175,125 211,590,956 220,116,560 8.60

3 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III Unit 72,480 68,963 74,412 74,915 78,189 2.02 (GRT) 210,528,930 228,180,391 260,688,965 262,790,436 298,607,157 9.27

4 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia IV Unit 54,964 59,646 62,702 67,735 76,209 8.54 (GRT) 204,317,511 266,985,831 284,464,627 344,442,832 374,403,264 16.75

Jumlah/ Total Unit 250,244 259,197 280,408 268,686 272,780 2.28

(GRT) 688,979,512 793,623,096 871,227,026 984,009,154 1,040,324,208 10.91Sumber/ Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation

(diolah kembali/recompiled )

U r a i a n Trend Grafik Satuan

Graphic TrendAverage Growth

rateDescription Unit (%)

1 1. PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I ribuan Ton/m3 93,894 96,754 93,894 80,643 73,808 -5.62

2 2. PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II ribuan Ton/m3 107,180 117,720 138,208 149,513 145,134 8.12

3 3. PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III ribuan Ton/m3 110,911 103,830 94,691 92,092 73,291 -9.59

4 4. PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia IV ribuan Ton/m3 88,801 119,630 129,638 133,177 144,322 13.55

Jumlah/ Total ribuan Ton/m3 400,786 437,934 456,431 455,425 436,555 2.28Sumber/ Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation

(diolah kembali/recompiled )

Tabel/ Table A.2.2.08

Arus Kunjungan Kapal PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV

2011 2012 2013

Tabel/ Table A.2.2.09

Arus Bongkar Muat Barang yang dikelola PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV Production of Loading / Unloading in Quay Managed by Indonesian Port Corporation I - IV

Numbesr Call Ships for Indonesia Ports Corporation I - IV

2009 - 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

No 2009 2010

2012 2013

2009 - 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

No 2009 2010 2011

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 Arus kunjungan Kapal PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV untuk unit mengalami peningkatan 2.28 % untuk GRT meningkat 10.91 %./ Average Growth rate per year 2009 - 2013 numbers Call ships for Indonesia Ports Corporation I - IV for unit increased by 2.28 % for GRT decresede by 10.91 %.

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 Arus Bongkar Muat Barang yang dikelola PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV untuk unit mengalami peningkatan 2.28 % ./ Average Growth rate per year 2009 - 2013 Production of Loading/Unloading in Quay Managed by Indonesia Ports Corporation I - IV for unit increased by 2.28 %.

Page 94: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

056

U r a i a n Trend Grafik Satuan

Graphic TrendAverage

Growth rateDescription Unit (%)

1 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I (Teus) 1,340,337 1,474,371 1,474,371 1,304,237 1,335,139 0.21 (Box) 1,118,810 1,230,691 1,230,691 1,063,084 1,085,155 -0.39

2 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II (Teus) 4,266,280 5,109,009 5,918,797 6,445,791 6,589,982 11.69 (Box) 3,219,997 3,820,259 4,409,908 4,830,636 4,970,169 11.63

3 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III (Teus) 2,468,310 2,666,389 2,949,980 3,940,146 4,130,874 14.27 (Box) 2,989,653 3,244,829 3,585,640 3,256,640 3,415,780 3.69

4 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia IV (Teus) 1,185,024 1,280,388 1,349,961 1,604,556 1,471,070 6.01 (Box) 1,076,174 1,204,204 1,250,078 1,463,631 1,346,405 6.20

Jumlah/ Total (Teus) 9,259,951 10,530,157 11,693,109 13,294,730 13,527,065 35.05 (Box) 8,404,634 9,499,983 10,476,317 10,613,991 10,817,509 31.64

Sumber/ Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation (diolah kembali/recompiled )

U r a i a n Trend Grafik Satuan

Graphic Trend Average Growth rate

Description Unit (%)

1 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Ribuan Ton/M3 8,836 9,563 9,720 8,678 12,993 12.22

2 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Ribuan Ton/M3 15,046 19,732 41,765 46,822 45,678 38.12

3 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III Ribuan Ton/M3 11,280 12,640 7,403 10,407 9,785 1.31

4 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia IV Ribuan Ton/M3 1,617 3,940 8,890 9,978 8,460 66.58

Jumlah/ Total Ribuan Ton/M3 36,779 45,875 67,778 75,885 76,916 46.45Sumber/ Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation

(diolah kembali/recompiled )

2011 2012

Tabel/ Table A.2.2.10

Arus Peti Kemas Pelabuhan Yang Dikelola PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV Production of Containers Handling by Terminal Yard On Indonesia Ports Corporatiaon I-IV

2009 - 2013

2009 2010 2011 2012 2013

2013

Tabel/ Table A.2.2.11

Produksi Jasa Terminal Pelabuhan Yang Dikelola PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV Production of Cargos Terminal Services Managed by Indonesia Ports Corporation I-IV

2009 - 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

No

Rata- Rata Pertumbuhan

No 2009 2010

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 Arus Pet Kemas yang dikelola PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV untuk Teus mengalami peningkatan 35.05 % dan Box mengalami peningkatan 31.64%./ Average Growth rate per year 2009 - 2013 Production of Containers Handling by Terminal Yard On Indonesia Ports Corporation I - IV for Teus increased by 35.05 % For Box increased by 31.64 %.

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 Produksi Jasa Terminal Pelabuhan yang dikelola PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV mengalami peningkatan 46.45 % / Average Growth rate per year 2009 - 2013 Production of Cargoes terminal Services Managed by Indonesia Ports Corporation I - IV increased by 46.45 %.

Page 95: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

057

U r a i a n Trend Grafik SatuanGraphic Trend Average

Growth rateDescription Unit (%)

1 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I 000 GRT ETML 126,184 138,298 138,802 131,664 130,950 1.07

2 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II 000 GRT ETML 272,832 297,538 350,545 370,813 382,305 8.94

3 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III 000 GRT ETML 193,739 232,467 239,226 268,014 285,173 10.33

4 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia IV 000 GRT ETML 98,834 111,960 125,883 138,005 131,296 7.62

Jumlah/ Total 000 GRT ETML 691,589 780,263 854,456 908,496 929,724 32.75Sumber/ Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation

(diolah kembali/recompiled )

U r a i a n Trend Grafik Satuan

Graphic TrendAverage Growth

rateDescription GRT (%)

1 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I 000 GRT 75,501 83,472 83,051 56,171 51,373 -7.71

2 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II 000 GRT 148,680 160,093 185,494 206,736 242,130 13.03

3 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III 000 GRT 226,509 255,994 268,963 284,468 286,194 6.11

4 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia IV 000 GRT 157,061 191,891 190,816 250,328 285,346 16.70

Jumlah/ Total 000 GRT 607,751 691,450 728,324 797,703 865,043 34.27Sumber/ Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation

(diolah kembali/recompiled )

2009 2010 2011 2012 2013

Tabel/ Table A.2.2.13

Tabel/ Table A.2.2.12

Produksi Jasa Tambat Pelabuhan Yang Dikelola PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV Production of Tether Services Managed by Indonesia Ports Corporation I-IV

2009 - 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

No

2010 2011 2012 2013

Produksi Jasa Labuh Pelabuhan Yang Dikelola PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV Production of Anchoring Services Managed by Indonesia Ports Corporation I-IV

2009 - 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

No 2009

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 Produksi Jasa Tambat Pelabuhan yang dikelola PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV mengalami peningkatan 32.75 % /Average Growth rate per year 2009 - 2013 Production of Tether Services Managed by Indonesia Ports Corporation I - IV increased by 32.75 %.

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 Produksi Jasa Labuh Pelabuhan yang dikelola PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV mengalami peningkatan 34.27 % / Average Growth rate per year 2009 - 2013 Production of Anchoring Services Managed by Indonesia Ports Corporation I - IV increased by 34.27%.

Page 96: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

058

U r a i a n Trend Grafik SatuanGraphic Trend Average

Growth rateDescription Ton/Hari (%)

1 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I

Gudang Lini I dan II 000 Ton/Hari 2,583 3,249 2,841 2,216 2,524 1.28Srorage I and IILapangan Lini I dan II 000 Ton/Hari 670 506 737 2,064 1,963 49.08Storage Yard I and II

2 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II

Gudang Lini I dan II 000 Ton/Hari 11,803 14,428 13,492 16,535 11,686 2.25Srorage I and IILapangan Lini I dan II 000 Ton/Hari 28,894 28,535 25,570 24,154 25,018 -3.40Storage Yard I and II

3 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III

Gudang Lini I dan II 000 Ton/Hari 2,820 399,991 412,918 3,886,134 4,335,704 3,735.00Srorage I and IILapangan Lini I dan II 000 Ton/Hari 5,640 1,725,002 1,777,048 7,828,806 7,458,228 7705.99Storage Yard I and II

4 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia IV

Gudang Lini I dan II 000 Ton/Hari 3,988 2,100 2,710 2,714 1,447 -16.21Srorage I and IILapangan Lini I dan II 000 Ton/Hari 5,918 16,670 16,141 20,581 3,319 30.54Storage Yard I and II

Sumber/ Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation (diolah kembali/recompiled )

U r a i a n Trend Grafik SatuanAverage

Growth rateDescription Graphic Trend Unit (%)

1 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Orang 5,183,349 5,134,516 5,701,684 5,307,949 5,345,594 0.98

2 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Orang 1,400,100 1,428,654 1,635,299 1,459,570 1,447,013 1.22

3 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III Orang 2,930,935 3,145,773 3,606,898 3,452,152 3,365,271 3.80

4 PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia IV Orang 6,105,385 5,839,046 6,496,666 7,400,540 5,969,047 0.37

Jumlah/ Total Orang 15,619,769 15,547,989 17,440,547 17,620,211 16,126,925 26.07Sumber/ Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation

(diolah kembali/recompiled )

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 Arus Penumpang Pelabuhan yang dikelola PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV mengalami peningkatan 26.07% / Growth rate per year 2009 - 2013 Production of Passenger Ports by Indonesia Ports Corporation I - IV increased by 26.07 %.

2012 2013

2009 - 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

No 2009 2010 2011

2011 2012 2013

Tabel/ Table A.2.2.15

Arus Penumpang Pelabuhan yang Dikelola PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV Production of Passengers Ports Managed by Indonesia Ports Corporation I-IV

Production Of Open Storage Managed By Indonesia Ports Corporation I-IV

2009 - 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

No 2009 2010

Tabel/ Table A.2.2.14

Produksi Jasa Penumpukan Pelabuhan Yang Dikelola PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I - IV

Page 97: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

059

U r a i a n Trend Grafik SatuanAverage

Growth rateDescription Graphic Trend Unit (%)

1 B e l a w a n- Muat/Loading Ton 860,442 864,276 946,486 648,333 2,822,294 78.44- Bongkar/Unloading Ton 4,715,971 4,235,743 5,187,568 6,200,242 7,881,544 14.73- Ratio Muat/Loading Ratio - 0.15 0.17 0.15 0.09 0.26 35.19- Ratio Bongkar/Unloading Ratio - 0.85 0.83 0.85 0.91 0.74 -2.90

2 Tajung Priok- Muat/Loading Ton 8,341,276 9,395,079 15,481,895 18,506,473 17,569,710 22.97- Bongkar/Unloading Ton 15,152,551 18,117,924 16,889,804 18,857,739 18,528,960 5.67- Ratio Muat/Loading Ratio - 0.36 0.34 0.48 0.50 0.49 9.52- Ratio Bongkar/Unloading Ratio - 0.64 0.66 0.52 0.50 0.51 -5.06

3 Tanjung Perak- Muat/Loading Ton 1,546,572 1,279,849 1,763,172 1,959,443 1,488,886 1.91- Bongkar/Unloading Ton 2,731,250 2,484,101 3,070,828 3,319,936 3,015,501 3.38- Ratio Muat/Loading Ratio - 0.36 0.34 0.36 0.37 0.33 -1.97- Ratio Bongkar/Unloading Ratio - 0.64 0.66 0.64 0.63 0.67 1.27

4 Makassar- Muat/Loading Ton 1,138,129 1,941,417 2,063,926 1,658,868 1,234,690 7.92- Bongkar/Unloading Ton 1,577,199 4,074,090 3,314,123 2,159,071 1,593,665 19.65- Ratio Muat/Loading Ratio - 0.42 0.32 0.38 0.43 0.44 2.40- Ratio Bongkar/Unloading Ratio - 0.58 0.68 0.62 0.57 0.56 -0.25

Jumlah/ Total- Muat/Loading Ton 11,886,419 13,480,621 20,255,479 22,773,117 23,115,580 111- Bongkar/Unloading Ton 24,176,971 28,911,858 28,462,323 30,536,988 31,019,670 43- Ratio Muat/Lading Ratio - 0.33 0.32 0.42 0.43 0.43 0.72- Ratio Bongkar/Unloading Ratio - 0.67 0.68 0.58 0.57 0.57 0.28

Sumber/ Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation (diolah kembali/recompiled )

U r a i a n Trend Grafik SatuanAverage

Growth rateDescription Graphic Trend Unit (%)

1 B e l a w a n- Muat/Loading Ton 5,158,945 5,101,153 5,674,840 2,046,223 8,625,452 66.93- Bongkar/Unloading Ton 2,496,561 2,453,131 2,746,217 3,458,999 3,123,243 6.61- Ratio Muat/Lading Ratio - 0.67 0.68 0.67 0.37 0.73 13.17- Ratio Bongkar/Unloading Ratio - 0.33 0.32 0.33 0.63 0.27 8.74

2 Tajung Priok- Eksport/Loading Ton 5,427,255 4,693,648 4,353,493 5,058,334 3,934,116 -6.70- Import/Unloading Ton 11,900,538 12,536,807 16,480,907 18,840,119 18,395,515 12.19- Ratio Muat/Loading Ratio - 0.31 0.27 0.21 0.21 0.18 -12.95- Ratio Bongkar/Unloading Ratio - 0.69 0.73 0.79 0.79 0.82 4.71

3 Tanjung Perak- Eksport/Loading Ton 815,982 774,170 644,494 657,457 479,780 -11.72- Import/Unloading Ton 3,116,887 3,808,458 5,563,362 7,067,544 7,741,849 26.21- Ratio Muat/Loading Ratio - 0.21 0.17 0.10 0.09 -43.79- Ratio Bongkar/Unloading Ratio - 0.79 0.83 0.90 0.91 -21.30

4 Makassar- Eksport/Loading Ton 374,277 347,019 356,743 227,717 192,163 -14.07- Import/Unloading Ton 813,533 1,112,110 1,305,807 1,347,330 1,143,477 10.54- Ratio Muat/Loading Ratio - 0.32 0.24 0.21 0.14 0.14 -16.85- Ratio Bongkar/Unloading Ratio - 0.68 0.76 0.79 0.86 0.86 5.83

Jumlah/Total- Eksport/Loading Ton 11,776,459 10,915,990 11,029,570 7,989,731 13,231,511 34- Import/Unloading Ton 18,327,519 19,910,506 26,096,293 30,713,992 30,404,084 56- Ratio Muat/Lading Ratio - 0.39 0.35 0.30 0.21 0.30 0.38- Ratio Bongkar/Unloading Ratio - 0.61 0.65 0.70 0.79 0.70 0.62

Sumber/ Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation (diolah kembali/recompiled )

2013

Rata- Rata Pertumbuhan

No 2009 2010 2011 2012

2012 2013

Tabel/ Table A.2.2.17

Arus Bongkar/ Muat Barang Angkutan Luar Negeri Di 4 (empat) Pelabuhan Utama Production of International Sea Transport For Cargoes Loading and Unloading at 4 Main Ports

2009 - 2013

2009 - 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

No 2009 2010 2011

Tabel/ Table A.2.2.16

Arus Bongkar/ Muat Barang Angkutan Antar Pulau Di 4 (empat Pelabuhan Utama)Production of Inter Island Sea Transport For Cargo Loading And Unloading

At 4 (Four) Main Ports

Page 98: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

060

U r a i a n Trend Grafik Satuan

Description Graphic Trend UnitAverage

Growth rate(%)

1 Kapal Penghisap Unit 11 10 10 10 9 -4.77 Trailing Suction Hopper Dredgers

2 Kapal Keruk Timba Unit 0 0 0 0 0 - Buckets Dredgers

3 Kapal Bor Penghisap Unit 2 2 2 2 2 0.00 Cutter suction Dredgers

4 Kapal Keruk Cakram Unit 5 5 5 5 5 0.53 Clamshell Dredgers

Jumlah/ Total Unit 18 17 17 17 16 -2.72Sumber/ Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation

(diolah kembali/recompiled )

U r a i a n Trend Grafik SatuanAverage

Growth rateDescription Graphic Trend Unit (%)

1 Kapal Penghisap Lumpur M3 1,820,069 2,252,254 2,272,386 2,853,449 3,534,000 18.52 Trailing Suction Hopper Dredger

2 Kapal Keruk Timba M3 - - - - - - Bucket Dredger

3 Kapal Bor Penghisap M3 0 0 3,476,829 0 0 - Cutter Section Dredger

4 Kapal Keruk cakram M3 642,872 690,862 948,599 820,670 983,000 12.77 Clamshell Dredger

Jumlah/ Total M3 2,462,941 2,943,116 6,697,814 3,674,119 4,517,000 56.22Sumber/ Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation

(diolah kembali/recompiled )

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 Jumlah Armada Pengerukan PT. Rukindo Menurut Jenis Kapal mengalami penurunan 2.72 % / Average Growth rate per year 2009 - 2013 Number of Fleet of PT. RUKINDO's Company by Dredger Typer decreased by 2.72 %.

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 Produksi Pengerukan PT. Rukindo Menurut Jenis Kapal Keruk untuk Kapal Pengisap Lumpur mengalami peningkatan 18.52% dan kapal keruk cakram meningkat 12.77 %./ Average Growth rate per year 2009 - 2013 Number of Dredging Fleet of of PT. RUKINDO's Company by Trailing Sucion Hopper Dredger increased by 18.52% and Clamshell Dredger increased 12.77%.

2009 2010 2011 2012 2013

Tabel/ Table A.2.2.19

Produksi Pengerukan PT. (Persero) Rukindo Menurut Jenis Kapal KerukProduction of Dredging Fleet of PT. RUKINDO Company by Dregdger Type

2009 - 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

No

2009 2010 2011 2012 2013

Tabel/ Table A.2.2.18

Jumlah Armada Pengerukan PT. Rukindo Menurut Jenis KapalNumber Of Fleet of PT. RUKINDO'S Company by Dreadger Types

2009 - 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

No

Page 99: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

061

U r a i a n Trend Grafik SatuanAverage

Growth rateDescription Graphic Trend Unit (%)

1 DIP M3 0 0 0 0 0 -

2 Pelindo M3 2,330,024 2,292,029 5,761,921 3,106,887 3,756,000 31.14

3 Pihak III Dalam Negeri M3 132,917 651,087 935,893 567,232 761,000 107.09

4 Pihak III Luar Negeri M3 0 0 0 0 0 -

Jumlah/ Total M3 2,462,941 2,943,116 6,697,814 3,674,119 4,517,000 56.22Sumber/ Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation

(diolah kembali/recompiled )Catatan/Note : PT. Rukindo sudah tidak dapat DIP / Rukindo company has not received a government fund

SatuanAverage Growth

ratePelabuhan/Terminal (%)

1 TUKS Pelabuhan/Terminal 368 386 411 449 490 7.44

2 TERSUS Pelabuhan/Terminal 308 350 402 443 480 11.76

3 UPT Pelabuhan/Terminal 614 883 1,149 1,149 NA #VALUE!

4 PELINDO Pelabuhan/Terminal 111 111 111 111 83 -6.31

Pelabuhan/Terminal 1,401 1,730 2,073 2,152 1,053 24.01Sumber/ Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation

SatuanAverage

Growth rateUnit (%)

1 Ijin Penetapan Lokasi Terminal Khusus Unit 54 52 80 96 65 9.46

2 Ijin Operasi Terminal Khusus Unit 32 76 104 104 113 45.75 L iceans ing S pec ia l term inal

3 Ijin Operasi TUKS Unit 13 74 99 99 110 128.53

Sumber/ Source : Direktorat Kepelabuhanan & Pengerukan, Ditjen Hubla / Directorate of Port and Dredging, Directorate General of Sea Transportation

Liceanc ing D eterm ination of S pec ia l Term inal

Liceancing Terminal For Your Own Interests

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 untuk Ijin Penetapan Lokasi Terminal Khusus mengalami peningkatan 9.46 %,Ijin Operasi terminal Khusus meningkat 45.75 %, Ijin Operasi TUKS meningkat 128.53 % /Average Growth rate per year 2009 - 2013 Liceancing for Determination Of Special Terminal Location increased by 9.46 %, Liceancing Special Terminal increased by 45.75 %, Liceancing Terminal For Your Own Interests increased by 128.53 %.

Number Ports/Terminals in Indonesia

Pertumbuhan Rata-rata per tahun 2009 - 2013 Produksi Pengerukan PT. (Persero) Rukindo Menurut Segmen Pasar mengalami peningkatan 56.22 %/Average Growth rate per year Production of dredging Fleet of PT. RUKINDO Company by Type of Market incresed by 56.22 %.

Tabel/ Table A.2.2.22

Perkembangan Perijinan Terminal Khusus dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri

2009 - 2013

U r a i a n

Description2009 2010 2011 2012 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

No

Liceancing the Development of Special Terminal and Terminal For Your Own Interests

2010 2011 2012 2013

Description

Jumlah/ Total

Rata-rata Pertumbuhan per tahun 2009 - 2013 Jumlah Pelabuhan/Terminal Di Indonesia mengalami peningkatan 24.01 %/ Average Growth rate per year Number Ports/Terminal incresed by 24.01 %.

2009 - 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

No

U r a i a n

2009

2010 2011 2012 2013

Tabel/ Table A.2.2.21

Perkembangan Pelabuhan/Terminal di Indonesia

Produksi Pengerukan PT. (Persero) Rukindo Menurut Segmen Pasar Production of Dredging Fleet of PT. RUKINDO Company by Type of market

2009 - 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

No 2009

Tabel/ Table A.2.2.20

Page 100: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

URIAN SATUAN DESCRIPTION UNIT Average

Growth rate(%)

1 Aceh Unit 12 12 12 12 12 0.002 Sumatera Utara Unit 22 22 22 22 22 0.003 Sumatera Barat Unit 14 14 14 14 14 0.004 Jambi Unit 8 9 9 9 9 3.135 Bengkulu Unit 6 6 6 6 6 0.006 Riau Unit 32 33 33 33 33 0.787 Riau Kepulauan Unit 25 25 25 25 25 0.008 Sumatera Selatan Unit 9 9 9 9 9 0.009 Bangka Belitung Unit 5 5 5 5 5 0.0010 Lampung Unit 7 7 7 7 7 0.0011 Banten Unit 8 8 8 8 8 0.0012 DKI Jakarta Unit 11 12 12 12 12 2.2713 Jawa Barat Unit 7 8 8 8 8 3.5714 Jawa Tengah Unit 20 20 20 20 20 0.0015 D.I. Yogyakarta Unit 0 0 0 0 0 0.0016 Jawa Timur Unit 19 20 20 20 20 1.3217 Bali Unit 7 7 7 7 7 0.0018 Nusa Tenggara Barat Unit 8 8 8 8 8 0.0019 Nusa Tenggara Timur Unit 18 18 18 18 18 0.0020 Kalimantan Barat Unit 13 13 13 13 13 0.0021 Kalimantan Timur Unit 18 19 19 19 19 1.3922 Kalimantan Tengah Unit 13 14 14 14 14 1.9223 Kalimantan Selatan Unit 8 8 8 8 8 0.0024 Sulawesi Utara Unit 10 10 10 10 10 0.0025 Gorontalo Unit 2 2 2 2 2 0.0026 Sulawesi Tengah Unit 9 9 9 9 9 0.0027 Sulawesi Barat Unit 0 0 0 0 0 0.0028 Sulawesi Tenggara Unit 7 8 8 8 8 0.0029 Sulawesi Selatan Unit 17 17 17 17 17 3.5730 Maluku Unit 17 18 18 18 18 0.0031 Maluku Utara Unit 6 7 7 7 7 1.4732 Papua Barat Unit 9 9 9 9 9 4.1733 Papua Unit 15 15 15 15 15 0.00

JUMLAH / TOTAL Unit 382 392 392 392 392 0.65

Sumber/ Source: Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Ditjen Hubla / Directorate General Of Sea Transportation

Rata- Rata Pertumbuhan

2010NO 2009 2011 2012 2013

Tabel / Table A.2.3.01

Pertumbuhan Kapal Marine Surveyor Per ProvinsiGrowth of Marine Surveyor Ship By Province

2009 - 2013

062

Page 101: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

063

Rata- Rata Pertumbuhan/

Average Growth rate

(%)

1 ANT-I Sertifikat 430 511 409 454 381 -1.552 ANT-II Sertifikat 1094 1311 753 867 706 -6.543 ANT-III Sertifikat 645 1175 865 1015 1359 26.764 ANT-IV Sertifikat 1154 1406 981 1287 1095 1.975 ANT-V Sertifikat 468 2116 2150 3147 4143 107.946 ANT-D Sertifikat 12529 12360 0 12899 7882 -

JUMLAH Sertifikat 16320 18879 5158 19669 15566 50.87

Rata- Rata Pertumbuhan/

Average Growth rate

(%)

1 ATT-I Sertifikat 356 416 362 390 402 3.67

2 ATT-II Sertifikat 849 1103 599 628 696 -0.03

3 ATT-III Sertifikat 669 1125 840 1070 1168 19.84

4 ATT-IV Sertifikat 600 1091 877 1161 924 18.55

5 ATT-V Sertifikat 525 1432 1579 2189 2579 59.87

6 ATT-D Sertifikat 8731 6461 0 6907 4485 #DIV/0!JUMLAH Sertifikat 11,730 11,628 4,257 12,345 10,254 27.20

Rata- Rata Pertumbuhan/

Average Growth rate

(%)

1 ANKAPIN I Sertifikat 156 150 116 137 122 -4.84

2 ANKAPIN II Sertifikat 583 474 756 714 484 0.76

3 ANKAPIN III Sertifikat 1293 1417 1018 1064 891 -7.58

4 ATKAPIN I Sertifikat 86 147 67 89 84 10.93

5 ATKAPIN II Sertifikat 439 380 491 553 361 -1.58

6 ATKAPIN III Sertifikat 618 697 252 314 234 -12.98JUMLAH Sertifikat 3,175 3,265 2,700 2,871 2,176 -8.09Sumber/ Source: Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Ditjen Hubla / Directorate General Of Sea Transportation

2012 2013

Sertifikat Pelaut Diterbitkan

Trend Grafik Graphic Trend

Lembar 2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah Sertifikat Keahlian Pelaut Yang Diiterbitkan

2009 - 2013

Tabel / Table A.2.3.02

Leceansing Number of Sertificate Seaferer Expert

R ata - rata pertum buhan per tahun dari tahun 2009 - 2013 un tuk penerb itan sertifikat keah lian AN T I secara total m engalam i pen ingkatan 50 .87 % , dan secara rinc i un tuk AN T D I penu runan sebesar 1 .55 % , AN T D II penu runan sebesar 6 .54 % , AN T III pen ingkatan sebesar 1 .97 % , AN T IV pen ingkatan sebesar 107 .94 % , P enu runan d isebabkan karena m enurunnya m inat s iswa. U n tuk AT T II dan IV secara total kuan titatif m enu run , Jum lah AN K AP IN I - III dan AT K AP IN I-AT K AP IN III jum lah total kuan titaf m enu run 8 .09 % ./ G row th ra te pe r yea r 2009 - 2013 fo r A N T I - A N T D P ub lish S ea Fea re r ce rtifica te increased 50 .87 % ,A N T I A TT II decreased 1 .55 % dan 6 .54 % . A TT I, A TT IV , A TT D decreased fo r to ta l quan tity , A N K A P IN I-III and A TK A P IN I - III To ta lity quan tita tif decreased by 8 .09 % .

NO Sertifikat Pelaut Diterbitkan

Trend Grafik Graphic Trend

Lembar 2009 2010 2011 2012 2013

Trend Grafik Graphic Trend

Sertifikat Pelaut Diterbitkan Lembar 2009 2010 2011

Page 102: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

064

Satuan

No Unit 2009 2010 2011 2012 2013 Average Growth rate

(%)1 Aceh Unit 1 1 1 1 1 0.002 Sumatera Utara Unit 4 3 4 4 4 2.083 Sumatera Barat Unit 1 1 1 1 1 0.004 R i a u Unit 4 3 4 4 4 2.085 Riau Kepulauan Unit 5 5 5 5 5 0.006 Jambi Unit 0 0 0 0 0 -7 Bengkulu Unit 0 0 0 0 0 -8 Sumatera Selatan Unit 4 4 3 3 3 -6.259 Lampung Unit 0 0 0 0 0 -10 DKI Jakarta Unit 7 8 8 8 8 3.5711 Jawa Barat Unit 0 0 0 0 0 -12 Jawa Tengah Unit 6 6 6 6 6 0.0013 D.I Yogyakarta Unit 0 0 0 0 0 -14 Jawa Timur Unit 5 5 4 4 4 -5.0015 B a l i Unit 0 2 2 2 2 -16 Nusa Tenggara Barat Unit 0 0 0 0 0 -17 Nusa Tenggara Timur Unit 1 1 1 1 1 0.0018 Kalimantan Barat Unit 4 4 3 2 2 -14.5819 Kalaimantan Tengah Unit 0 0 0 0 0 -20 Kalimantan Selatan Unit 3 3 3 3 3 0.0021 Kalimantan Timur Unit 4 3 3 3 3 -6.2522 Kalimantan Utara Unit 2 2 2 2 2 0.0023 Sulawesi Utara Unit 3 3 3 3 3 0.0024 Sulawesi Tengah Unit 0 0 0 0 0 -25 Sulawesi Tenggara Unit 2 2 2 2 2 0.0026 Sulawesi Selatan Unit 3 2 2 2 2 -8.3327 Sulawesi Barat Unit 0 0 0 0 0 -28 Maluku Unit 1 1 1 2 2 25.0029 Maluku Utara Unit 0 0 1 1 1 -30 Papua Barat Unit 2 2 2 2 2 0.0031 Papua Unit 3 3 3 3 3 0.0032 Gorontalo Unit 0 0 0 0 0 -33 Bangka Belitung Unit 0 0 0 0 0 -34 Banten Unit 0 0 0 0 0 -

Jumlah/ Total Unit 65 64 64 64 64 -0.38Sumber/ Source : Direktorat Kenavigasian , Ditjen Hubla / Directorate of Navigations, Directorate General Of Sea TransportationDibeberapa Distrik Navigasi terjadi pengurangan/penurunan jumlah kapal dikarenakan relokasi/scraping.Catatan : Ada penambahan propinsi baru yaitu Kalimantan Utara. Disnav Tarakan yang tadinya masuk ke propinsi Kalimantan Timur, mulai bulan Juli 2013 masukdi Propinsi Kalimantan Utara.

Tabel/ Table A.2.4.01

Jumlah Armada Kapal Kenavigasian Menurut ProvinsiNumber Of Ships Navigations Fleet By Province

2009- 2013

Rata-Rata PertumbuhanU r a i a n

Rata -rata pertumbuhan Jumlah Armada Kenavigasian menurut Provinsi selama tahun 2009 - 2013 mengalami penurunan sebesar 0.38 %/ Growth Rate per Year for Number Of Ships Navigations Fleet By Province decreased by 0.38 %.

Description

Page 103: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

065

No SatuanAverage

Growth rateUnit (%)

1 Aceh Unit 56 56 56 59 64 3.462 Sumatera Utara Unit 172 184 184 186 185 1.883 Sumatera Barat Unit 67 74 77 77 76 3.304 R i a u Unit 161 163 169 175 174 1.985 Riau Kepulauan Unit 363 337 338 339 337 -1.796 Jambi Unit 0 0 0 0 0 -7 Bengkulu Unit 0 0 0 0 0 -8 Sumatera Selatan Unit 99 99 92 92 93 -1.509 Lampung Unit 0 0 0 0 0 -10 DKI Jakarta Unit 343 344 350 350 398 3.9411 Jawa Barat Unit 0 0 0 0 0 -12 Jawa Tengah Unit 197 200 220 228 232 4.2313 D.I Yogyakarta Unit 0 0 0 0 0 -14 Jawa Timur Unit 189 189 189 189 184 -0.6615 B a l i Unit 135 135 141 141 142 1.2916 Nusa Tenggara Barat Unit 0 0 0 0 0 -17 Nusa Tenggara Timur Unit 108 107 108 106 110 0.4818 Kalimantan Barat Unit 71 67 68 68 72 0.4419 Kalimantan Tengah Unit 0 0 0 0 0 -20 Kalimantan Selatan Unit 99 99 96 188 194 24.0021 Kalimantan Timur Unit 329 366 372 387 319 -0.1622 Kalimantan Utara Unit 0 0 0 0 6723 Sulawesi Utara Unit 158 163 163 167 167 0.0024 Sulawesi Tengah Unit 0 0 0 0 0 -25 Sulawesi Tenggara Unit 134 134 136 144 144 1.8426 Sulawesi Selatan Unit 114 117 118 121 122 1.7127 Sulawesi Barat Unit 0 0 0 0 0 -28 Maluku Unit 41 41 50 59 69 14.2329 Maluku Utara Unit 137 107 118 118 126 -1.2130 Papua Barat (Sorong) Unit 129 162 162 162 171 7.7831 Papua (Merauke, Jayapura) Unit 109 109 109 92 91 -4.1732 Gorontalo Unit 0 0 0 0 0 -33 Bangka Belitung Unit 0 0 0 0 0 -34 Banten Unit 0 0 0 0 0 -

Jumlah/ Total Unit 3,211 3,253 3,316 3,448 3,537 2.45Sumber/ Source : Direktorat Kenavigasian , Ditjen Hubla / Directorate of Navigations, Directorate General Sea Transportation

SBNP adalah peralatan atau sistem yang berada di luar kapal yang didesain dan dioperasikan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi bernavigasi kapal dan/atau lalu lintas kapal (UU. Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran)

2009- 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

U r a i a n 2009 2010 2011 2012 2013Description

Rata -rata pertumbuhan Jumlah Sarana Bantu Navigasi Pelayaran menurut Provinsi selama tahun 2009 - 2013 mengalami peningkatan sebesar 2.45 % /Growth Rate per Year until 2009 -2013 for Number of Marine Aids by Province increased by 2.45 %.

Tabel/ Table A.2.4.02

Jumlah Sarana Bantu Navigasi Pelayaran Menurut ProvinsiNumber Of Marine Aids to Navigation By Province

Page 104: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

Rata -rata pertumbuhan Jumlah Sarana Bantu Navigasi Pelayaran menurut Tipe dan Kepemilikan selama tahun 2009 - 2013 mengalami peningkatan sebesar 2.45 % dengan rincian berdasarkan kepemilikan Ditjen Perhubungan Laut (DJPL) meningkat sebesar 1.09 % dan Non DJPL sebesar 4.91 %./Growth Rate per Year until 2009 -2013 for Number of Marine Aids by Types and Ownership increased by 2.45 % , for Ownership Directorate General of Sea Transportation increased by 1.09 %, for Non Directorate General of Sea Transportation increased by 4.91% .

2.092 2.069 2.124 2.142 2.184

1,09

1.119 1.184 1.192 1.306 1.353

4,91

3.211 3.253 3.316 3.448

3.537

2,45 0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

4.000

2009 2010 2011 2012 2013 Average Growth rate

Milik DJPL Milik Non DJPL Total SBNP

066

No Satuan 2009 2010 2011 2012 2013Average

Growth rateUnit (%)

1 Milik DJPL a. Menara Suar (Lighthouse) Unit 277 277 278 279 281 0.36 b. Rambu Suar (Light Beacon) Unit 1,286 1,263 1,284 1,313 1,328 0.82 c. Pelampung Suar (Light Buoy) Unit 357 355 363 372 399 2.86 d. Tanda Siang (Day mark) Unit 123 125 149 138 140 3.72 e. Anak Pelampung (Unlighted buoy) Unit 49 49 50 40 36 -6.99

Sub Total Unit 2,092 2,069 2,124 2,142 2,184 1.09

2 Milik Non DJPL a. Menara Suar (Lighthouse) Unit - - - - - - b. Rambu Suar (Light Beacon) Unit 577 631 641 714 730 6.14 c. Pelampung Suar (Light Buoy) Unit 453 462 463 504 535 4.30 d. Tanda Siang (Day mark) Unit 70 72 69 69 69 -0.33 e. Anak Pelampung (Unlighted buoy) Unit 19 19 19 19 19 0.00

Sub Total Unit 1,119 1,184 1,192 1,306 1,353 4.91Jumlah/ Total Unit 3,211 3,253 3,316 3,448 3,537 2.45

Sumber/ Source : Direktorat Kenavigasian, Ditjen Hubla. / Directorate of Navigations, Directorate General Of Sea Transportation.

Tabel/ Table A.2.4.03

Jumlah Sarana Bantu Navigasi Pelayaran Menurut Jenis dan KepemilikanNumber of Marine Aids to Navigation

By Types And Ownership2009- 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

U r a i a nDescription

Page 105: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

067

No U r a i a n Trend Grafik Satuan Average Growth rate

Description Graphic Trend Unit (%)

1 Sabang Unit 56 56 56 59 64 3.462 Belawan Unit 105 117 117 117 115 2.433 Sibolga Unit 67 67 67 69 70 1.114 Teluk Bayur Unit 67 74 77 77 76 3.305 Dumai Unit 161 163 169 175 174 1.986 Tanjung Pinang Unit 363 337 338 339 337 -1.797 Palembang Unit 99 99 92 92 93 -1.508 Tanjung Priok Unit 343 344 350 350 398 3.949 Cilacap Unit 96 96 98 103 101 1.3110 Semarang Unit 101 104 122 125 131 6.8811 Surabaya Unit 189 189 189 189 184 -0.6612 Benoa Unit 135 135 141 141 142 1.2913 Kupang NTT Unit 108 107 108 106 110 0.4814 Pontianak Kalbar Unit 71 67 68 68 72 0.4415 Banjarmasin Kalsel Unit 99 99 96 188 194 24.0016 Tarakan Unit 63 63 67 67 67 1.5917 Samarinda Unit 266 303 305 320 319 4.7918 Makassar Sulsel Unit 114 117 118 121 122 1.7119 Kendari Sulteng Unit 134 134 136 144 144 1.8420 Bitung Sulut Unit 158 163 163 167 167 1.4021 Ambon Maluku Utara Unit 137 107 118 118 126 -1.2122 Sorong (Papua Barat) Unit 129 162 162 162 171 7.7823 Jayapura Unit 71 71 71 54 55 -5.5224 Merauke Unit 38 38 38 38 36 -1.3225 Tual Maluku Unit 41 41 50 59 69 14.23

Jumlah/ Total Unit 3,211 3,253 3,316 3,448 3,537 2.45Sumber/ Source : Direktorat Kenavigasian, Ditjen Hubla / Directorate of Navigations, Directorate General Of Sea TransportationSBNP adalah peralatan atau sistem yang berada di luar kapal yang didesain dan dioperasikan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi bernavigasi kapal dan/atau lalu lintas kapal. (UU. Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran)

Rata- Rata Pertumbuhan

2009 2010 2011 2012 2013

Tabel/ Table A.2.4.04

Jumlah Sarana Bantu Navigasi Pelayaran Menurut Lokasi Distrik NavigasiNumber Of Marine Aids to Navigation

2009- 2013

Page 106: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

068

2010 2011 2012 2013Average

Growth rateUnit (%)

1 Aceh Unit 9 9 10 10 10 2.782 Sumatera Utara Unit 10 10 10 10 10 0.003 Sumatera Barat Unit 2 2 4 4 4 25.004 R i a u Unit 8 8 9 9 9 3.135 Riau Kepulauan Unit 9 7 9 9 9 1.596 Jambi Unit 3 3 3 3 3 0.007 Bengkulu Unit 1 1 1 1 1 0.008 Sumatera Selatan Unit 1 1 2 2 2 25.009 Lampung Unit 1 1 1 1 1 0.0010 DKI Jakarta Unit 2 2 2 2 2 0.0011 Jawa Barat Unit 2 3 2 2 2 4.1712 Jawa Tengah Unit 7 7 8 8 8 3.5713 D.I Yogyakarta Unit 0 0 0 0 0 -14 Jawa Timur Unit 9 9 9 9 9 0.0015 B a l i Unit 8 8 4 4 4 -12.5016 Nusa Tenggara Barat Unit 2 2 4 4 4 25.0017 Nusa Tenggara Timur Unit 7 7 9 9 9 7.1418 Kalimantan Barat Unit 4 4 4 4 4 0.0019 Kalimantan Selatan Unit 2 2 3 3 3 12.5020 Kalimantan Timur Unit 5 5 5 5 2 -15.0021 Kalimantan Tengah Unit 4 4 3 3 3 -6.2522 Kalimantan Utara Unit 0 0 0 0 3 -22 Sulawesi Utara Unit 4 4 8 8 8 25.0023 Sulawesi Tengah Unit 9 9 5 5 5 -11.1124 Sulawesi Selatan Unit 6 6 3 3 3 -12.5025 Sulawesi Tenggara Unit 5 5 6 6 6 5.0026 Sulawesi Barat Unit 0 0 3 3 3 -27 Maluku Utara Unit 6 6 6 6 6 0.0028 Maluku Unit 4 4 4 4 4 0.0029 Papua Barat Unit 5 5 5 5 5 0.0030 Papua Unit 8 9 9 9 9 3.1331 Gorontalo Unit 1 1 1 1 1 0.0032 Bangka Belitung Unit 3 3 2 2 2 -8.3333 Banten Unit 1 1 1 1 1 0.00

Jumlah/ Total Unit 148 148 155 155 155 1.18Sumber/ Source : Direktorat Kenavigasian, Ditjen Hubla / Directorate of Navigations, Directorate General Of Sea TransportationStasiun Radio Pantai adalah stasiun darat dalam dinas bergerak pelayaran. (PP. Nomor 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian)

2009- 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

No U r a i a n Satuan2009

Description

Tabel/ Table A.2.4.05

Jumlah Stasiun Radio Pantai Menurut Provinsi Number Of Coastal Radio Station By Province

Rata -rata pertumbuhan Jumlah SROP menurut Provinsi selama tahun 2009 - 2013 mengalami peningkatan sebesar 1.18 %/ Growth Rate per Year for Number of Coastal Radio Station By Province increased by 1.18 %.

Page 107: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

069

No Satuan 2009 2010 2011 2012 2013 Average Growth rateUnit (%)

1 Sabang Unit 6 6 6 6 6 0.002 Belawan Unit 7 7 8 8 8 3.573 Sibolga Unit 6 6 6 6 6 0.004 Teluk Bayur Unit 2 2 4 4 4 25.005 Dumai Unit 10 10 10 10 10 0.006 Tanjung Pinang Unit 7 7 9 9 9 7.147 Palembang Unit 4 4 5 5 5 6.258 Tanjung Priok Unit 9 9 8 8 8 -2.789 Cilacap Unit 1 1 1 1 1 0.0010 Semarang Unit 6 6 7 7 7 4.1711 Surabaya Unit 9 9 9 9 9 0.0012 Benoa Unit 8 8 8 8 8 0.0013 Kupang Unit 9 9 9 9 9 0.0014 Pontianak Unit 4 4 4 4 4 0.0015 Banjarmasin Unit 6 6 6 6 6 0.0016 Tarakan Unit 3 3 3 3 3 0.0017 Samarinda Unit 4 4 2 2 2 -12.5018 Makassar Sulsel Unit 6 6 6 6 6 0.0019 Kendari Sulawesi Tenggara Unit 5 5 6 6 6 5.0020 Bitung Sulut Unit 12 12 14 14 14 4.1721 Ambon Unit 6 6 6 6 6 0.0022 Sorong Unit 5 5 5 5 5 0.0023 Jayapura Unit 5 5 5 5 5 0.0024 Merauke Unit 4 4 4 4 4 0.0025 Tual Unit 4 4 4 4 4 0.00

Jumlah/ Total Unit 148 148 155 155 155 1.18Sumber/ Source : Direktorat Kenavigasian , Ditjen Hubla / Directorate of Navigations, Directorate General Of Sea TransportationStasiun Radio Pantai adalah stasiun darat dalam dinas bergerak pelayaran (PP. Nomor 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian)

U r a i a nDescription

Rata -rata pertumbuhan Jumlah SROP menurut Lokasi Distrik Navigasi selama tahun 2009 - 2013 mengalami peningkatan sebesar 1.18 %/ Growth Rate per Year for Number of Coastal Radio Station By Distric Navigation increased by 1.18 %.

Tabel/ Table A.2.4.06

Jumlah Stasiun Radio Pantai Menurut Lokasi Distrik NavigasiNumber Of Coastal Radio Station By District of Navigations

2009- 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

Page 108: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

070

No Satuan 2010 2010 2011 2012 2013Average

Growth rateUnit (%)

1 Sabang Unit 1 1 1 1 1 0.002 Belawan Unit 3 3 3 3 3 0.003 Sibolga Unit 1 0 1 1 1 -4 Teluk Bayur Unit 1 1 1 1 1 0.005 Dumai Unit 4 3 4 4 4 2.086 Tanjung Pinang Unit 5 5 5 5 5 0.007 Palembang Unit 4 4 3 3 3 -6.258 Tanjung Priok Unit 6 7 7 7 7 4.179 Cilacap Unit 2 2 2 2 2 0.0010 Semarang Unit 4 4 4 4 4 0.0011 Surabaya Unit 5 5 4 4 4 -5.0012 Benoa Unit 2 2 2 2 2 0.0013 Kupang Unit 1 1 1 1 1 0.0014 Pontianak Unit 4 4 3 3 2 -14.5815 Banjarmasin Unit 3 3 3 3 3 0.0016 Tarakan Unit 1 2 2 2 2 25.0017 Samarinda Unit 3 3 3 3 3 0.0018 Makassar Unit 3 2 2 2 2 -8.3319 Kendari Unit 2 2 2 2 2 0.0020 Bitung Unit 3 3 3 3 3 0.0021 Ambon Unit 1 1 1 1 2 25.0022 Sorong Unit 2 2 2 2 2 0.0023 Jayapura Unit 1 1 1 1 1 0.0024 Merauke Unit 2 2 2 2 2 0.0025 Tual Unit 0 0 1 1 1 -26 BTKP Unit 1 1 1 1 1 0.00

Jumlah/ Total Unit 65 64 64 64 64 -0.38Sumber/ Source : Direktorat Kenavigasian, Ditjen Hubla. / Directorate of Navigations, Directorate General Of Sea Transportation.

Tabel/ Table A.2.4.07

Jumlah Kapal Kenavigasian Menurut Lokasi Distrik Navigasi Number Of Ship Navigations By Location / District of Navigations

2009- 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

U r a i a nDescription

Rata -rata pertumbuhan Jumlah Armada Kapal Kenavigasian menurut Lokasi Distrik Navigasi selama tahun 2009 - 2013 mengalami penurunan sebesar 0.38 %/ Growth Rate per Year for Number of Ship Navigations By Distric Navigation decreaed by 0.38 %.

Page 109: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

071

2009 2010 2011 2012 2013 Average Growth ratem1

(%)

1 Sabang m1 40 40 40 40 40 -2 Belawan m1 38 38 38 38 38 -3 Sibolga m1 0 0 0 40 40 -4 Teluk Bayur m1 40 40 40 40 40 -5 Dumai m1 70 70 70 70 70 -6 Tanjung Pinang m1 40 40 40 40 40 -7 Palembang m1 33 33 33 33 33 -8 Tanjung Priok m1 175 175 175 175 175 -9 Cilacap m1 25 25 25 25 25 -10 Semarang m1 40 40 40 40 40 -11 Surabaya m1 115 115 115 115 115 -12 Benoa m1 0 0 0 0 0 -13 Kupang m1 0 0 0 0 0 -14 Pontianak m1 0 0 0 0 0 -15 Banjarmasin m1 0 0 0 0 0 -16 Tarakan m1 0 0 0 0 0 -17 Samarinda m1 50 50 50 50 50 -18 Makassar m1 40 40 40 40 40 -19 Kendari m1 40 40 40 40 40 -20 Bitung m1 50 50 50 50 50 -21 Ambon m1 40 40 40 40 40 -22 Sorong m1 40 40 40 40 40 -23 Jayapura m1 40 40 40 40 40 -24 Merauke m1 0 0 0 0 0 -25 Tual m1 250 250 250 250 250 -26 BTKP m1 75 75 75 75 75 -

Jumlah/ Total m1 1,241 1,241 1,241 1,281 1,281 0.81Sumber/ Source : Direktorat Kenavigasian, Ditjen Hubla. / Directorate of Navigations, Directorate General Of Sea Transportation.

Lenght Of Special Jeety Navigation At Navigation Distric Location2009- 2013

Rata- Rata PertumbuhanU r a i a n Satuan

Tabel/ Table A.2.4.08

Panjang Dermaga Khusus Kenavigasian Menurut Lokasi Distrik Navigasi

Description

Rata -rata pertumbuhan Jumlah Panjang Dermaga Khusus Kenavigasian menurut Lokasi Distrik Navigasi selama tahun 2009 - 2013 mengalami peningkatan sebesar 0.81 %. / Growth Rate per Year for Number of Length of Special Jeety Navigations By Distric Navigation increaed by 0.81 %.

Page 110: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

072

2009 2010 2011 2012 2013 Average Growth ratem2

(%)

1 Aceh m2 192 192 192 192 192 -2 Sumatera Utara m2 415 415 415 415 415 -3 Sumatera Barat m2 0 0 0 0 0 -4 R i a u m2 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 -5 Riau Kepulauan m2 3,200 3,200 3,200 3,200 3,200 -6 Jambi m2 0 0 0 0 0 -7 Bengkulu m2 0 0 0 0 0 -8 Sumatera Selatan m2 300 300 300 300 300 -9 Lampung m2 0 0 0 0 0 -10 DKI Jakarta m2 5,900 5,900 5,900 5,900 5,900 -11 Jawa Barat m2 0 0 0 0 0 -12 Jawa Tengah m2 300 300 300 300 300 -13 D.I Yogyakarta m2 0 0 0 0 0 -14 Jawa Timur m2 732 732 732 732 732 -15 B a l i m2 0 0 0 0 0 -16 Nusa Tenggara Barat m2 0 0 0 0 0 -17 Nusa Tenggara Timur m2 0 0 0 0 0 -18 Kalimantan Barat m2 0 0 0 0 0 -19 Kalaimantan Tengah m2 0 0 0 0 0 -20 Kalimantan Selatan m2 0 0 0 0 0 -21 Kalimantan Timur m2 2,956 2,956 2,956 2,956 2,956 -22 Kalimantan Utara m3 0 0 0 0 0 -23 Sulawesi Utara m2 750 750 750 750 750 -24 Sulawesi Tengah m2 0 0 0 0 0 -25 Sulawesi Tenggara m2 0 0 0 0 0 -26 Sulawesi Selatan m2 750 0 0 0 0 -27 Sulawesi Barat m2 0 0 0 0 0 -28 Maluku m2 0 0 0 0 0 -29 Maluku Utara m2 0 0 0 0 0 -30 Papua Barat m2 750 750 750 750 750 -31 Papua m2 750 750 750 750 750 -32 Gorontalo m2 0 0 0 0 0 -33 Bangka Belitung m2 0 0 0 0 0 -34 Banten m2 0 0 0 0 0 -

Jumlah/ Total m2 17,995 17,245 17,245 17,245 17,245 -1.04Sumber/ Source : Direktorat Kenavigasian, Ditjen Hubla. / Directorate of Navigations, Directorate General Of Sea Transportation.

No U r a i a n Satuan

Description

Tabel/ Table A.2.4.09

Luas Taman Pelampung Menurut Lokasi PropinsiWide Of Float Park Flow At Province Location

2009- 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

Page 111: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

073

Satuan

2009 2010 2011 2012 2013Average

Growth rateUnit (%)

1 Aceh Unit 0 0 0 0 0 -2 Sumatera Utara Unit 1 1 1 1 1 -3 Sumatera Barat Unit 1 1 1 1 1 -4 R i a u Unit 0 0 0 0 0 -5 Riau Kepulauan Unit 0 0 1 1 1 -6 Jambi Unit 0 0 0 0 0 -7 Bengkulu Unit 0 0 0 0 0 -8 Sumatera Selatan Unit 0 0 0 0 0 -9 Lampung Unit 0 1 1 1 1 -10 DKI Jakarta Unit 1 1 1 1 2 -11 Jawa Barat Unit 0 0 0 0 0 -12 Jawa Tengah Unit 1 1 1 1 1 -13 D.I Yogyakarta Unit 0 0 0 0 0 -14 Jawa Timur Unit 1 1 1 1 1 -15 B a l i Unit 0 1 1 1 2 -16 Nusa Tenggara Barat Unit 0 0 0 0 0 -17 Nusa Tenggara Timur Unit 0 0 0 0 0 -18 Kalimantan Barat Unit 0 0 0 0 1 -19 Kalaimantan Tengah Unit 0 0 0 0 0 -20 Kalimantan Selatan Unit 0 0 0 0 1 -21 Kalimantan Timur Unit 1 1 1 1 1 -22 Kalimantan Utara Unit 0 0 0 0 0 -23 Sulawesi Utara Unit 0 0 0 0 1 -24 Sulawesi Tengah Unit 0 0 0 0 0 -25 Sulawesi Tenggara Unit 0 0 0 0 0 -26 Sulawesi Selatan Unit 1 1 1 1 1 -27 Sulawesi Barat Unit 0 0 0 0 0 -28 Maluku Unit 0 0 0 0 0 -29 MalukuUtara Unit 0 0 0 0 0 -30 Papua Barat Unit 1 1 1 2 2 -31 Papua Unit 0 0 0 0 0 -32 Gorontalo Unit 0 0 0 0 0 -33 Bangka Belitung Unit 0 0 0 0 0 -34 Banten Unit 0 0 0 0 0 -

Jumlah/ Total Unit 8 10 11 12 17 21.44Sumber/ Source: Direktorat Kenavigasian , Ditjen Hubla / Directorate of Navigations, Directorate General Of Sea Transportation

Description

U r a i a nNo

Tabel/ Table A.2.4.10

Jumlah Stasiun Vessel Traffic Services (VTS) Menurut ProvinsiNumber of Vessel Traffic Services (VTS) Station At Province Location

2009- 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

Page 112: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

074

Satuan2009 2010 2011 2012 2013 Average

Growth rateUnit(%)

1 Sabang Unit 0 0 0 0 0 -2 Belawan Unit 1 1 1 1 1 -3 Sibolga Unit 0 0 0 0 0 -4 Teluk Bayur Unit 1 1 1 1 1 -5 Dumai Unit 0 0 0 0 0 -6 Tanjung Pinang Unit 0 0 1 1 1 -7 Palembang Unit 0 0 0 0 0 -8 Tanjung Priok Unit 1 2 2 2 3 -9 Cilacap Unit 0 0 0 0 0 -10 Semarang Unit 1 1 1 1 1 -11 Surabaya Unit 1 1 1 1 1 -12 Benoa Unit 0 1 1 1 2 -13 Kupang Unit 0 0 0 0 0 -14 Pontianak Unit 0 0 0 0 1 -15 Banjarmasin Unit 0 0 0 0 1 -16 Tarakan Unit 0 0 0 0 0 -17 Samarinda Unit 1 1 1 1 1 -18 Makassar Unit 1 1 1 1 1 -19 Kendari Sulawesi Tenggara Unit 0 0 0 0 0 -20 Bitung Unit 0 0 0 0 1 -21 Ambon Maluku Utara Unit 0 0 0 0 0 -22 Sorong Unit 1 1 1 2 2 -23 Jayapura Unit 0 0 0 0 0 -24 Merauke Unit 0 0 0 0 0 -25 Tual Maluku Unit 0 0 0 0 0 -

Jumlah/ Total Unit 8 10 11 12 17 21.44Sumber/ Source : Direktorat Kenavigasian, Ditjen Hubla / Directorate of Navigations, Directorate General Of Sea Transportation

No U r a i a nDescription

Number Of Vessel Traffic Services (VTS) Station At Navigation Distric Location2009- 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

Catatan : Tahun 2013 ada penambahan Stasiun VTS di Disnav Tanjung Priok, Benoa, Pontianak, Banjarmasin, dan Disnav Bitung yang telah dioperasikan oleh Personil SROP Disnav Setempat, yang telah mendapat pelatihan operator VTS terlebih dahulu,guna menunjang keselamatan pelayaran kapal-kapal di alur keluar masuk pelabuhan maupun perairan di sekitar pelabuhan tersebut.

Tabel/ Table A.2.4.11

Jumlah Stasiun Vessel Traffic Services (VTS) Sesuai Distrik Navigasi

Page 113: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

075

No U r a i a n Trend Grafik Satuan 2009 2010 2011 2012 2013Description Graphic Trend Tonage (Dalam Ribuan) (Dalam Ribuan) (Dalam Ribuan) (Dalam Ribuan) (Dalam Ribuan)

Average Growth rate

(%)

1 Aceh Tonage 2,141,676 2,055,605 2,261,270 1,857,021 2,387,592 4.172 Sumatera Utara Tonage 4,118,748 2,879,552 7,956,960 9,056,385 8,807,701 39.333 Sumatera Barat Tonage 1,998,496 1,998,495 2,198,350 1,697,769 2,171,776 3.794 R i a u Tonage 2,423,006 3,207,084 3,527,810 3,767,189 3,766,363 12.285 Riau Kepulauan Tonage 6,633,438 7,628,455 8,391,350 9,490,191 9,288,207 8.996 Jambi Tonage 0 0 0 0 0 -7 Bengkulu Tonage 0 0 0 0 0 -8 Sumatera Selatan Tonage 2,637,186 4,561,116 5,017,320 6,400,000 8,066,276 34.149 Lampung Tonage 0 0 0 0 0 -

10 DKI Jakarta Tonage 9,186,003 13,284,820 14,613,390 15,547,727 19,984,842 22.3911 Jawa Barat Tonage 0 0 0 0 0 -12 Jawa Tengah Tonage 2,516,027 2,455,304 2,806,760 3,493,703 4,602,042 17.0213 D.I Yogyakarta Tonage 0 0 0 0 0 -14 Jawa Timur Tonage 5,405,869 10,261,760 11,287,980 10,958,369 10,956,388 24.2215 B a l i Tonage 2,784,486 2,256,553 2,482,260 3,177,141 2,236,802 -2.6416 Nusa Tenggara Barat Tonage 0 0 0 0 0 -17 Nusa Tenggara Timur Tonage 2,493,026 2,430,902 2,674,100 2,845,384 2,899,700 3.9618 Kalimantan Barat Tonage 1,235,446 3,609,781 738,733 2,928,252 4,054,869 111.8819 Kalaimantan Tengah Tonage 0 0 0 0 0 -20 Kalimantan Selatan Tonage 2,241,237 2,534,874 2,788,390 3,394,284 3,384,324 11.1321 Kalimantan Timur Tonage 4,958,521 4,358,410 4,794,350 7,891,629 5,283,999 7.3622 Kalimantan Utara Tonage 0 0 0 0 2,777,316 -23 Sulawesi Utara Tonage 2,313,836 3,266,790 3,381,130 3,317,234 3,503,635 2.4124 Sulawesi Tengah Tonage 0 0 0 0 0 -25 Sulawesi Tenggara Tonage 795,726 718,098 789,910 2,959,115 5,500,000 90.1826 Sulawesi Selatan Tonage 2,870,886 2,697,021 2,966,810 3,792,279 3,792,279 7.9427 Sulawesi Barat Tonage 0 0 0 0 0 -28 Maluku Tonage 0 0 0 0 0 -29 Maluku Utara Tonage 2,112,156 2,428,980 2,671,900 2,654,949 4,000,000 18.7630 Papua Barat Tonage 4,205,500 4,205,033 4,625,610 4,778,628 4,777,822 3.3231 Papua Tonage 5,344,769 4,721,920 5,194,310 6,047,830 6,064,854 3.7732 Gorontalo Tonage 0 0 0 0 0 -33 Bangka Belitung Tonage 0 0 0 0 0 -34 Banten Tonage 0 0 0 0 0 -

Jumlah/ Total Tonage 68,416,038 81,560,553 91,168,693 106,055,079 118,306,787 14.72Sumber/ Source : Direktorat Kenavigasian, Ditjen Hubla / Directorate of Navigations, Directorate General Of Sea Transportation

The Use of Fuel Oil Needed By State's Navigation Vessel At Province Location2009- 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

Rata-rata Pertumbuhan per tahun selama 2009 - 2013 Penggunaan Bahan Bakar Minyak Kapal Negara Kenavigasian Menurut Provinsi meningkat sebesar 14.72 %, terutama di Provinsi Kalimantan Barat dan Sulawesi Tenggara /Growth Rate per year The Use of Fuel Oil Needed by State's Navigation Vessel at Province Location increased by 14.72 %, especially in West kalimantan and South East of Sulawesi.

Catatan : Terjadi kenaikan harga BBM dengan asumsi harga industri (BBM Non Subsidi) dan anggaran yang terbatas, di beberapa Distrik Navigasi mengalami penurunan dikarenakan kapal naik docking (rehab/perbaikan), relokasi (dipindah tempatkan ke Disnav lain), dan scraping (penghapusan).

Tabel/ Table A.2.4.12

Penggunaan Bahan Bakar Minyak Kapal Negara Kenavigasian Menurut Provinsi

Page 114: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

076

U r a i a n Trend Grafik Satuan 2009 2010 2011 2012 2013

Description Graphic Trend Tonage (dalam Ribuan) (dalam Ribuan) (dalam Ribuan) (dalam Ribuan) (dalam Ribuan)Average

Growth rate(%)

1 Sabang Tonage 2,141,676 2,055,605 2,261,270 1,857,021 2,387,592 4.172 Belawan Tonage 2,520,956 2,879,552 4,179,890 5,087,834 5,088,726 20.283 Sibolga Tonage 1,597,792 0 3,777,070 3,968,551 3,718,975 -4 Teluk Bayur Tonage 1,998,496 1,998,495 2,198,350 1,697,769 2,171,776 3.795 Dumai Tonage 2,423,006 3,207,084 3,527,810 3,767,189 3,766,363 12.286 Tanjung Pinang Tonage 6,633,438 7,628,455 8,391,350 9,490,191 9,288,207 8.997 Palembang Tonage 2,637,186 4,561,116 5,017,320 6,400,000 8,066,276 34.148 Tanjung Priok Tonage 7,507,142 11,578,924 12,736,900 13,433,812 18,241,802 26.389 Cilacap Tonage 706,006 551,524 606,760 970,331 815,467 8.02

10 Semarang Tonage 1,810,021 1,903,780 2,200,000 2,523,372 3,786,575 21.3711 Surabaya Tonage 5,405,869 10,261,760 11,287,980 10,958,369 10,956,388 24.2212 Benoa Tonage 2,784,486 2,256,553 2,482,260 3,177,141 2,236,802 -2.6413 Kupang NTT Tonage 2,493,026 2,430,902 2,674,100 2,845,384 2,899,700 3.9614 Pontianak Tonage 1,235,446 3,609,781 738,733 2,928,252 4,054,869 111.8815 Banjarmasin Kalsel Tonage 2,241,237 2,534,874 2,788,390 3,394,284 3,384,324 11.1316 Tarakan Tonage 1,026,585 426,474 469,150 2,776,681 2,777,316 110.8617 Samarinda Tonage 3,931,936 3,931,936 4,325,200 5,114,948 5,283,999 7.8918 Makassar Sulsel Tonage 2,870,886 2,697,021 2,966,810 3,792,279 3,792,279 7.9419 Kendari Sulawesi Tenggara Tonage 795,726 718,098 789,910 2,959,115 5,500,000 90.1820 Bitung Sulut Tonage 2,313,836 3,266,790 3,381,130 3,317,234 3,503,635 12.1021 Ambon Maluku Utara Tonage 2,112,156 2,428,980 2,671,900 2,654,949 4,000,000 18.7622 Sorong Papua Barat Tonage 4,205,500 4,205,033 4,625,610 4,778,628 4,777,822 3.3223 Jayapura Papua Tonage 3,012,500 2,055,605 2,261,270 2,606,635 2,606,043 -1.6324 Merauke Papua Tonage 2,332,269 2,666,315 2,933,040 3,441,195 3,458,811 10.5425 Tual Maluku Tonage 0 0 0 0 0 -26 BTKP Tonage 1,678,861 1,705,896 1,876,490 2,113,915 1,743,040 1.68

Jumlah/ Total Tonage 68,416,038 81,560,553 91,168,693 106,055,079 118,306,787 14.72Sumber/ Source : Direktorat Kenavigasian, Ditjen Hubla / Directorate of Navigations, Directorate General Of Sea Transportation

The Use Of Fuel Oil Needed By State's Navigation Vessel At Navigation Distric Location2009- 2013

Rata- Rata Pertumbuhan

No

Tabel/ Table A.2.4.13

Penggunaan Bahan Bakar Minyak Kapal Negara Kenavigasian Sesuai Distrik Navigasi

Rata-rata Pertumbuhan per tahun selama 2009 - 2013 Penggunaan Bahan Bakar Minyak Kapal Negara Kenavigasian Menurut distrik Navigasi meningkat sebesar 14.72 %./Growth Rate per year The Use of Fuel Oil Needed by State's Navigation Vessel at Distric Navigation Location increased by 14.72 %.

Page 115: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

077

NoProvinsiProvince Trend Grafik Satuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

Graphic Trend UnitAverage

Growth rate(%)

1 Aceh Unit 0 0 0 1 1 -2 Sumatera Utara Unit 12 12 12 17 17 10.423 Sumatera Barat Unit 4 8 8 8 8 25.004 R i a u Unit 6 10 10 10 12 21.675 Kepulauan Riau Unit 15 17 17 20 22 10.256 Jambi Unit 6 6 7 8 8 7.747 Bengkulu Unit 1 3 3 4 4 58.338 Sumatera Selatan Unit 5 12 12 12 12 35.009 Lampung Unit 2 2 2 2 2 0.00

10 DKI Jakarta Unit 18 22 22 26 27 11.0611 Jawa Barat Unit 1 2 4 4 4 50.0012 Jawa Tengah Unit 6 6 6 6 6 0.0013 D.I Yogyakarta Unit 0 0 0 0 0 -14 Jawa Timur Unit 13 16 18 19 20 11.6015 B a l i Unit 3 6 7 7 7 29.1716 Nusa Tenggara Barat Unit 4 4 4 5 5 6.2517 Nusa Tenggara Timur Unit 3 6 6 7 9 36.3118 Kalimantan Barat Unit 4 5 5 5 5 6.2519 Kalimantan Tengah Unit 3 6 8 8 8 33.3320 Kalimantan Selatan Unit 4 4 4 4 5 6.2521 Kalimantan Timur Unit 5 7 7 9 12 25.4822 Kalimantan Utara Unit 0 0 0 0 0 -23 Sulawesi Utara Unit 7 8 10 11 12 14.5924 Sulawasi Tengah Unit 5 5 8 8 12 27.5025 Sulawesi Tenggara Unit 4 5 5 6 8 19.5826 Sulawesi Selatan Unit 6 7 7 7 9 11.3127 Sulawesi Barat Unit 0 0 0 0 0 -28 Papau Barat Unit 4 9 10 10 10 34.0329 Papua Unit 5 7 7 8 10 19.8230 Maluku Unit 9 10 10 12 12 7.7831 Maluku Utara Unit 4 8 10 13 14 40.6732 Gorontalo Unit 1 1 1 1 1 0.0033 Bangka Belitung Unit 0 0 0 0 1 -34 Banten Unit 2 2 2 4 5 31.25

Jumlah/Total Unit 162 215 232 262 288 15.87Sumber/ Source : Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Ditjen Hubla/`Directorate of Sea and Coast Guard, Directorate General of Sea Transportation

Tabel / Table A.2.5.01

Jumlah Penggunaan Bahan Bakar Minyak Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan PantaiNumber Of Fuel Consumtion for Guard And Rescue Patrol Boats Fleet

2009 -2013

Jumlah Armada Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Menurut Provinsi

Tabel/ Table A.2.5.02

Rata-rata per tahun 2009 - 2013 jumlah penggunaan bahan Bakar Minyak Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai untuk Solar terjadi peningkatan 11.82% dan Premium terjadi peningkatan 28.22 %Growth Rate per year 2009 - 2013 Number of Fuel Consumtion for Guard and Rescue Patrol Boats Fleet for solar increased 11.82 % and Premium increased 28.22 %.

Number Of Guard And Rescue Patrol Boats Fleet By Provinces

Rata- Rata Pertumbuhan

2009 - 2013

Rata -rata pertumbuhan per tahun 2009 -2013 Jumlah Armada Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Menurut Kelas Kapal I Kelas V menglami peningkatan 15.86 % ./Growth rate per year Guard And Rescue Patrol Boats Fleet By Provinces increased by 15.87%,

Uraian Satuan

Des c ription Liter Solar Prem ium Solar Prem ium Solar Prem ium Solar Prem ium Solar Prem ium Solar Prem ium

1 K elas I Liter 10,280,052 - 10,280,052 - 10,280,052 - 15,280,052 - 21,392,070 - 22.16 -

2 K elas II Liter 17,300,160 - 17,300,160 - 17,300,160 - 17,200,160 - 17,300,160 - 0.00 -

3 K elas III Liter 8,995,536 - 19,990,080 - 19,990,080 - 19,990,080 - 19,990,080 - 30.56 -

4 K elas IV Liter 5,670,000 - 5,922,000 - 5,922,000 - 5,922,000 - 6,426,000 - 3.24 -

5 K elas V Liter 1,252,800 1,670,400 1,915,200 2,920,400 3,283,159 28.22

Jum lah/Total Liter 42,245,748 1,252,800 53,492,292 1,670,400 53,492,292 1,915,200 58,392,292 2,920,400 65,108,310 3,283,159 11.82 28.22S um ber /S ourc e : D irektorat K es atuan P enjagaan Laut dan P antai, D itjen Hubla/D irec torate S ea & C oas t G uard, D irec torate G eneral of S ea Trans portation

(diolah kembali/recompiled)

Rata- Rata Pertumbuhan

Average Growth 2009 2010 2011 2012 2013

No.

Page 116: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Laut / Water Transport

078

Trend Grafik

No UraianDescription Graphic Trend Satuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013 Average Growth rate

(%)

1 Kelas I Unit 3 3 3 5 7 26.77

2 Kelas II Unit 9 9 9 9 9 0.00

3 Kelas III Unit 18 40 40 40 40 0.00

4 Kelas IV Unit 45 47 47 47 51 3.24

5 Kelas V Unit 87 116 133 161 181 20,37

Jumlah/ Total Unit 162 215 232 262 288 15.86

Trend Grafik

No UraianDescription

Graphic Trend SatuanUnit 2009 2010 2011 2012 2013 Average

Growth rate(%)

1 Salvage Perusahaan 8 8 8 8 8 0.03(Salvage) (Company)

2 Pekerjaan Bawah Air Perusahaan 25 27 31 25 25 0.88(Underwater) (Company)

3 Salvage dan Pekerjaan Bawah Air Perusahaan 152 165 173 178 185 5.06(Salvage and Underwatter Work) (Company)

Jumlah/ Total Unit 185 200 212 211 218 4.24Sumber / Source : Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Ditjen Hubla / Directorate of Sea & Coast Guard, Directorate General of Sea Transportation(diolah kembali/recompiled)

Rata -rata pertumbuhan Jumlah Perusahaan Salvage dan Pekerjaan Bawah Air secara total selama tahun 2009 - 2013 mengalami peningkatan sebesar 4.24 %, / Growth Rate per Year for Number of Salvage and Underwater Work Company increased by 4.24 %.

Rata- Rata Pertumbuhan

2009 - 2013

Tabel / Table A.2.5.03

Jumlah Armada Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Menurut Kelas KapalNumber Of Guard And Rescue Patrol Boats Fleet By Provinces

Tabel/ Table A.2.5.04

Number Of Salvage And Underwater Work Campany

2009 - 2013

Jumlah Perusahaan Salvage dan Pekerjaan Bawah Air

Rata- Rata Pertumbuhan

Rata -rata pertumbuhan per tahun 2009 -2013 Jumlah Armada Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Menurut Kelas Kapal I Kelas V menglami peningkatan 15.86 % ./Growth rate per year Guard And Rescue Patrol Boats Fleet By Class increased by 15.86 %,

Sumber / Source : Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Ditjen Hubla / Directorate of Custody and Saving, Directorate General of Sea Transportation (diolah kembali/recompiled)

SUB SEKTOR TRANSPORTASI UDARA

CIVIL AVIATION SUB SECTOR

Page 117: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

SUB SEKTOR TRANSPORTASI UDARA

CIVIL AVIATION SUB SECTOR

Page 118: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

079

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

UPT (Unit Pelaksana Teknis) Unit 248,219 294,683 354,740 327,211 342,860 9.03%

1 Cut Nyak Dhien/Meulaboh Unit 1,756 2,622 1,232 1,532 1,637 6.88%

2 Malikul Saleh/Lhok Seumawe *) Unit - - - - - -

3 Lasikin/Sinabang Unit - - 1,998 1,820 896 -29.84%

4 Teuku Cut Ali/Tapak Tuan Unit 176 54 270 226 486 107.36%

5 Lhok Sukon *) Unit 1,789 2,269 325 551 259 -10.58%

6 Dr. Ferdinand L. Tobing/Sibolga Unit 624 1,050 1,295 1,370 650 11.21%

7 Binaka/Gunung Sitoli Unit 2,850 2,619 3,189 3,793 3,894 8.82%

8 Aek Godang/Padang Sidempuan Unit 980 1,110 1,960 2,297 1,132 14.08%

9 Sibisa/Parapat Unit - - - - - -

10 Lasondre/Pulau-Pulau Batu Unit 466 668 74 3,989 794 1291.05%

11 Silangit/Siborong-borong Unit 534 - - - -

12 Rokot/Sipora Unit 308 - - - 172 -

13 Hang Nadim/Batam Unit 23,127 23,386 24,580 29,060 29,583 6.56%

14 Dabo/Singkep Unit 318 84 - - - -

15 Japura/Rengat Unit 26 76 134 - - -

16 Seibati/Tj. Balai Karimun Unit 46 26 12 - - -

17 Pinang Kampai/Dumai *) Unit - 88 898 688 446 287.30%

18 Fatmawati Soekarno/Bengkulu Unit 7,247 4,896 5,545 5,234 5,476 -5.04%

19 H. AS Hanandjoeddin/Tj. Pandan Unit 2,380 2,948 3,616 4,698 5,532 23.55%

20 Radin Inten II/Lampung Unit 6,366 8,388 15,464 11,609 9,315 17.86%

21 Cakrabuana/Cirebon Unit 1,798 2,155 2,722 2,488 2,138 5.88%

22 Budiarto/Curug Unit 1,269 2,143 - - - -

23 Tunggul Wulung/Cilacap Unit 276 770 1,166 3,864 12,890 173.85%

24 Dewa Daru/ Karimun Jawa Unit 348 286 12 - - -

25 Brang Biji/Sumbawa besar Unit 782 672 1,042 1,400 1,812 26.19%

26 M. Salahuddin/Bima Unit 912 1,516 2,632 2,775 3,265 40.73%

27 Umbu Mehang Kunda/Waingapu Unit 2,566 1,318 1,415 674 1,781 17.65%

28 Frans Seda/Maumere Unit 1,916 2,742 3,122 2,392 2,574 10.30%

29 Komodo/Labuhan Bajo Unit 2,277 936 3,142 2,892 4,254 53.98%

30 Mali Alor/Alor Unit 852 696 1,130 802 656 -0.80%

31 Tardamu/Sabu Unit 368 654 790 792 160 4.74%

32 Satartacik/Ruteng Unit 558 522 510 942 904 17.98%

33 Lekunik/Rote Unit 31 218 108 14 - 155.24%

34 Haliwen/Atambua Unit 108 269 1,020 158 - 114.58%

35 Soa/Bajawa Unit 602 440 834 504 834 22.14%

2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

Tabel/ Table A 3.1.01

Produksi Pergerakan Pesawat Penerbangan DomestikMenurut Bandar Udara

Aircraft Movement Production For Domestic Flights By Airports

2009 - 2013

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010

Page 119: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

080

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

36 H. Hasan Aroeboesman/Ende Unit 2,692 3,962 2,514 2,484 4,452 22.17%

37 Gewayantana/Larantuka Unit 137 390 646 626 1,386 92.16%

38 Holbelis/Suai *) Unit - - - - - -

39 Wonopito/Lewoleba Unit 266 315 286 304 836 47.63%

40 Tambolaka/Waikabubak Unit 922 1,622 2,324 2,232 2,290 29.46%

41 Susilo/Sintang Unit 8 168 488 746 860 564.66%

42 Pangsuma/Putusibau Unit 282 206 312 516 730 32.84%

43 Rahadi Oesman/Ketapang Unit 3,462 4,489 5,218 3,035 1,217 -13.96%

44 Nangapinoh/Nangapinoh Unit 12 48 126 164 362 153.35%

45 Tjilik Riwut/Palangkaraya Unit 5,333 5,547 6,320 4,718 9,371 22.81%

46 Iskandar/Pangkalan Bun Unit 3,457 3,254 9,072 6,518 6,728 37.00%

47 H. Asan/Sampit Unit 1,162 2,412 3,348 1,640 592 7.87%

48 Beringin/Muara Taweh Unit 570 1,405 1,768 1,284 2,172 53.53%

49 Kuala Pembuang/Kota Waringin Timur Unit - 190 196 244 216 5.39%

50 Kuala Kurun/Kuala Kurun Unit - 194 164 330 80 3.33%

51 Sanggu/Buntok Unit 102 66 32 - - -

52 Puruk Cahu/Dirung *) Unit 248 903 505 870 332 57.62%

53 Tumbang Samba/Tumbang Samba Unit - - - - - -

54 Gusti Sjamsir Alam/Kotabaru Unit 2,460 657 2,190 2,678 4,804 65.43%

55 Juwata/Tarakan Unit 5,814 11,117 13,668 9,254 14,286 34.06%

56 Temindung/Samarinda Unit 2,426 4,077 6,037 3,667 6,037 35.38%

57 Kalimarau/Tj. Redep Unit 3,236 4,883 4,242 4,415 6,112 20.07%

58 TJ. Harapan/Tj.Selor Unit 152 395 1,168 1,108 2,232 112.97%

59 Nunukan Unit 1,026 2,705 3,472 2,309 3,556 53.13%

60 Datah Dawai Unit - 195 787 618 96 65.88%

61 Long Apung Unit 510 224 394 458 12 -15.34%

62 Sangkimah/Sanggata *) Unit - - - - - -

63 Yuvai Semaring/Long Bawan Unit - 452 2,566 - - -

64 Tanjung Santan *) Unit - - - - - -

65 Tanjung Bara *) Unit - - - - - -

66 Muara Badak *) Unit - - - - - -

67 Bunyu *) Unit - - - - - -

68 Bontang *) Unit - - - - - -

69 Senipah *) Unit - - - - - -

70 Naha/Tahuna Unit 83 242 196 174 268 53.84%

71 Melongguane Unit 247 628 374 560 398 33.65%

72 Djalaluddin/Gorontalo Unit 2,198 2,549 3,286 3,233 3,898 15.96%

73 Mutiara/Palu Unit 5,269 5,736 7,234 6,752 8,640 14.07%

74 Lalos/Toli-Toli Unit 238 370 446 710 54 10.70%

75 Syukuran Aminuddin Amir/Luwuk Unit 1,053 1,355 2,096 2,312 1,699 16.79%

76 Kasiguncu/Poso Unit 108 316 408 550 468 60.40%

77 Pogogul/Buol Unit 339 116 220 - - -

78 Pongtiku/Tana Toraja Unit 102 162 257 136 144 19.07%

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

Page 120: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

081

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

79 Soroako *) Unit - - - - - -

80 Tampa Padang/Mamuju Unit 552 1,134 1,080 962 726 16.30%

81 Andi Jemma/Masamba Unit 972 1,420 976 - - -

82 H. Aroepala/Selayar Unit 0 19 378 538 38 612.95%

83 Wolter Mongonsidi/Kendari Unit 5,021 1,394 5,372 6,709 79.34%

84 Beto Ambari/Bau-Bau Unit 568 2,448 2,654 2,942 1,170 72.51%

85 Pomala/Kolaka * ) Unit - 466 - - - -

86 Sugimanuru/Raha Unit - - - - - -

87 Sultan Babullah/Ternate Unit 6,884 8,798 8,562 7,666 10,668 13.45%

88 Kuabang/Kao Unit 112 240 112 180 314 49.03%

89 Gamar Malamo/Galela Unit 93 328 288 540 112 62.06%

90 Dumatubun/Langgur Unit 1,617 1,974 1,245 1,152 3,006 34.65%

91 Oesman Sadik/Labuha Unit - 190 212 54 314 139.51%

92 Emalamo/Sanana Unit 576 162 - - - -

93 Olilit/Saumlaki Unit 880 443 702 587 -2.53%

94 Mangole *) Unit - - - - - -

95 Bandanaera/Pulau Banda Unit - - - - 10 -

96 Amahai/Pulau Seram Unit - - 92 92 - -

97 Jefman/Sorong Unit - - - - - -

98 Namrole/Pulau Buru Unit - - - - - -

99 Dobo/Pulau Aru Unit 125 349 312 526 598 62.72%

100 Mopah/Merauke Unit 4,220 4,811 - 5,617 5,308 4.25%

101 Domine Edward Osok/Sorong Unit 5,667 8,647 8,656 10,034 8,459 13.23%

102 Rendani/Manokwari Unit 12,757 8,544 7,702 7,019 6,753 -13.88%

103 Wamena Unit 26,644 29,368 34,472 25,306 28,547 3.46%

104 Nabire Unit 14,058 16,051 17,201 22,849 19,287 9.65%

105 Torea/Fak-Fak Unit 1,554 1,350 1,938 1,619 2,062 10.33%

106 Utarom/Kaimana Unit 1,482 - 3,429 676 - -

107 Timika *) Unit 13,598 21,027 23,497 16,655 17,137 10.04%

108 Enarotali Unit - - - - - -

109 Sujarwo Tjondronegoro/Serui Unit 1,358 316 2,154 - - -

110 Mararena/Sarmi Unit 404 110 386 256 214 32.01%

111 Waghete Unit - - - - - -

112 Mulia Unit - 7,066 8,070 2,514 - -

113 Tanah Merah Unit 1,167 1,839 2,057 959 293 -13.35%

114 Oksibil Unit 6,038 5,576 6,070 4,637 2,935 -14.78%

115 Bintuni Unit - - 1,750 108 - -

116 Moanamani Unit - 626 650 88 - -

117 Mindiptanah Unit 4 498 150 148 94 3060.58%

118 Sentani/Jayapura Unit 33,860 42,100 47,494 51,253 54,761 12.98%

119 Numfor Unit - - - - - -

120 Wasior Unit 160 - - - - -

121 Kokanao Unit 100 - - - - -

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

Page 121: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

082

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

122 Kebar Unit - 194 248 74 -

123 Okaba Unit 178 224 212 218 160 -0.82%

124 Obano Unit - - - - - -

125 Kepi Unit - - - - - -

-

PT. ANGKASA PURA I Unit 333,244 401,294 462,558 527,670 569,882 14.44%

126 Adi Sumarmo/Solo Unit 6,865 7,467 8,849 10,276 11,161 13.00%

127 Ahmad Yani/Semarang Unit 17,161 18,814 22,349 27,134 29,314 14.47%

128 Adi Sucipto/Yogyakarta Unit 25,599 26,670 30,417 35,156 39,563 11.59%

129 Juanda/Surabaya Unit 75,158 88,239 100,514 120,686 120,749 12.86%

130 Ngurah Rai/Bali Unit 44,702 49,144 63,870 72,331 79,646 15.82%

131 Selaparang/Mataram (BIL/Praya) Unit 12,930 17,881 23,413 24,722 25,729 19.72%

132 Syamsudin Noor/Banjarmasin Unit 15,568 22,236 25,054 30,668 31,962 20.53%

133 Sepinggan/Balikpapan Unit 45,641 54,465 60,097 68,865 74,925 13.27%

134 Sam Ratulangi/Manado Unit 13,667 16,191 15,519 16,790 19,150 9.14%

135 Sultan Hasanuddin/Makasar Unit 49,155 63,849 71,603 78,690 93,313 17.63%

136 Patimura/Ambon Unit 6,511 11,155 11,220 11,479 12,825 21.49%

137 Frans Kaisiepo/Biak Unit 10,704 10,635 11,053 10,931 11,351 1.51%

138 Eltari/Kupang Unit 9,583 14,548 18,600 19,942 20,194 22.04%

PT. ANGKASA PURA II Unit 305,864 388,644 444,686 490,492 510,254 13.95%

139 Sultan Iskandar Muda/Banda Aceh Unit 4,909 5,057 4,679 5,073 6,379 7.43%

140 Polonia/Medan (Kualanamu/Medan) Unit 39,520 44,877 46,784 50,522 53,267 7.81%

141 Bdr. Int'l Minangkabau/Padang Unit 12,301 12,158 13,631 15,062 16,929 8.46%

142 Minangkabau/Padang Unit - - - - - -

143 Sultan Syarif Kasim II/Pekanbaru Unit 17,596 17,284 17,339 18,856 23,122 7.48%

144 Raja Haji Fisabilillah/Tanjung Pinang Unit 3,432 2,826 2,931 3,799 3,229 0.17%

145 SM. Badaruddin II/Palembang Unit 14,292 16,028 18,950 19,629 21,237 10.54%

146 Soekarno Hatta/Cengkareng Unit 163,558 246,559 277,025 305,281 317,002 19.29%

147 Halim Perdanakusumah/Jakarta Unit 17,716 10,786 19,725 22,135 12,806 3.46%

148 Husein Sastranegara/Bandung Unit 3,240 4,932 5,439 11,587 14,828 50.88%

149 Supadio/Pontianak Unit 14,973 10,781 18,819 19,750 21,953 15.67%

150 Sultan Thaha/Jambi Unit 7,270 8,106 7,857 7,415 7,640 1.46%

151 Depati Amir/Pangkal Pinang Unit 7,057 9,250 11,507 11,383 11,862 14.65%

J u m l a h /Total Unit 887,327 1,084,621 1,261,984 1,345,373 1,422,996 12.74%Sumber/ Source : Direktorat. Angkutan Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Air Transport , Directorate General of Air Transportation, Keterangan / Note : * ) Bandara khusus yang dikelola oleh Perusahaan Swasta atau Pemerintah Daerah.

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

- Bandara Selaparang di Mataram dialihkan ke Bandara Internasional Lombok di Praya sejak pertengahan tahun 2012 / Selaparang Airport in Mataram has been diverted to Lombok International Airport in Praya since mid-2012- Bandara Polonia di Medan dialihkan ke Bandara Kualanamu di Medan sejak pertengahan tahun 2013 / Polonia Airport in Medan diverted to Kualanamu airport in Medan since mid-2013.- Produksi pergerakan pesawat penerbangan domestik menurut Bandar Udara mengalami peningkatan. Pada Bandar Udara yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) mengalami peningkatan sebesar 9.03% pada periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Bandar Udara yang dikelola PT. Angkasa Pura I dan PT. Angkasa Pura II mengalami peningkatan sebesar 14.44% dan 13.95% pada periode yang sama. Secara keseluruhan produksi pergerakan penumpang menurut Bandar Udara meningkat 12.74% pada periode 2009 sampai tahun 2013. / Production of domestic flights by aircraft movements increased airport. At the airport which is the Technical Implementation Unit (UPT) an increase of 9:03% in the period from 2009 to 2013. Airport managed by PT. Angkasa Pura I and PT. Angkasa Pura II has increased by 13.95% and 14:44% in the same period. Overall production of passenger movement in the airport increased 12.74% in the period 2009 until 2013.

Page 122: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

083

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

UPT (Unit Pelaksanaa Teknis) Unit 3,561 4,046 3,788 2,217 1,672 -14.70%

1 Juwata/Tarakan Unit - - - - - -

2 Hang Nadim/Batam Unit 3,561 4,046 3,788 2,217 1,672 -14.70%

PT. ANGKASA PURA I Unit 48,241 52,006 57,639 60,109 68,777 9.34%

3 Adi Sumarmo/Solo Unit 1,280 1,350 1,446 1,236 986 -5.54%

4 Adi Sutjipto/Yogyakarta Unit 1,744 1,728 1,674 1,609 2,622 13.76%

5 Achmad Yani/Semarang Unit 419 591 521 1,135 1,172 37.58%

6 Juanda/Surabaya Unit 9,478 9,088 10,145 10,763 13,983 10.88%

7 Ngurahrai/Bali Unit 31,349 35,108 39,544 40,801 44,074 8.96%

8 Selaparang/Mataram (BIL/Praya) Unit 888 1,094 521 552 1,290 27.62%

9 Syamsudin Noor/Banjarmasin Unit 70 - 70 64 52 -13.66%

10 Sepinggan/Balikpapan Unit 1,285 1,539 1,862 1,916 2,390 17.10%

11 Sam Ratulangi/Manado Unit 838 562 545 612 623 -5.47%

12 Hasanuddin/Makasar Unit 697 646 1,076 1,049 1,380 22.07%

13 Patimura/Ambon Unit 16 49 55 58 143 92.48%

14 Frans Kaisiepo/Biak Unit 106 96 130 175 -9.85%

15 Eltari Kupang Unit 71 155 50 139 62 43.29%

PT. ANGKASA PURA II Unit 71,671 84,303 96,978 106,785 112,110 11.94%

14 Sultan Iskandar Muda/Banda Aceh Unit 959 852 1,090 778 929 1.89%

15 Polonia/Medan (Kualanamu/Medan) Unit 10,672 12,148 14,934 15,426 17,170 12.84%

16 Minangkabau/Padang Unit 2,157 1,182 1,086 1,412 1,746 0.09%

17 Sultan Syarif Kasim II Unit 2,290 2,139 2,217 2,936 3,300 10.47%

18 SM. Badarudin II/Palembang Unit 1,088 490 626 909 1,051 8.41%

19 Soekarno Hatta/Cengkareng Unit 48,860 62,253 68,483 75,006 81,317 13.84%

20 Halim Perdanakusumah/Jakarta Unit 2,437 1,859 3,525 4,282 1,119 3.38%

21 Husein Sastranegara/Bandung Unit 2,807 3,026 3,842 4,697 4,652 14.02%

22 Supadio/Pontianak Unit 401 354 1,175 1,339 826 48.96%

J u m l a h / Total Unit 123,473 140,355 158,405 169,111 182,559 10.31%Sumber/ Source : Direktotrat. Angkutan Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Air Transport , Directorate General of Air Transportation, diolah kembali/ recompiledKeterangan/ Note : * ) Bandara Khusus.

By Airports

Produksi Pergerakan Pesawat Penerbangan Internasional Menurut Bandar Udara

Aircraft Movement Production For International Flights

- Bandara Selaparang di Mataram dialihkan ke Bandara Internasional Lombok di Praya sejak pertengahan tahun 2012 / Selaparang Airport in Mataram has been diverted to Lombok International Airport in Praya since mid-2012

- Bandara Polonia di Medan dialihkan ke Bandara Kualanamu di Medan sejak pertengahan tahun 2013 / Polonia Airport in Medan diverted to Kualanamu airport in Medan since mid-2013.

- Produksi pergerakan pesawat penerbangan internasional menurut Bandar Udara secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 10.31%. Pada Bandar Udara yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) mengalami penurunan sebesar 14.7% pada periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Sedangkan Bandar Udara yang dikelola PT. Angkasa Pura I dan PT. Angkasa Pura II mengalami peningkatan sebesar 9.34% dan 11.94%. / Production aircraft movements of international flights by airport overall experienced an increase of 10.31%. At the airport which is the Technical Implementation Unit (UPT) decreased by 14.7% in the period from 2009 to 2013. While the airport is managed by PT. Angkasa Pura I and PT. Angkasa Pura II has increased by 11.94% and 9.34%.

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

2009 - 2013

Tabel/ Table A.3.1.02

Page 123: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

084

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

UPT (Unit Pelaksana Teknis) Orang 9,468,693 11,736,918 13,520,450 14,606,551 14,744,636 12.03%

1 Cut Nyak Dhien/Meulaboh Pnp/Pass 14,110 26,586 12,786 17,983 27,104 31.97%

2 Malikul Saleh/Lhok Seumawe *) Pnp/Pass - - - - -

3 Lasikin/Sinabang Pnp/Pass - - 22,274 21,893 8,079 -32.40%

4 Tapak Tuan/Teuku Cut Ali Pnp/Pass 1,642 434 2,451 704 1,495 108.06%

5 Lhok Sukon *) Pnp/Pass 20,109 22,521 1,600 2,342 1,156 -21.29%

6 FL. Tobing/Sibolga Pnp/Pass 7,072 16,709 33,238 48,573 21,049 56.17%

7 Binaka/Gunung Sitoli Pnp/Pass 88,945 108,770 157,464 200,624 207,544 24.48%

8 Aek Godang/Padang Sidempuan Pnp/Pass 7,696 8,776 15,997 18,040 8,676 14.29%

9 Sibisa/Parapat Pnp/Pass - - - - -

10 Lasondre/Pulau-Pulau Batu Pnp/Pass 5,718 7,071 734 3,989 6,064 107.37%

11 Silangit/Siborong-borong Pnp/Pass 3,287 - - - -

12 Hang Nadim/Batam Pnp/Pass 2,654,471 3,050,859 3,159,466 3,684,563 3,724,800 9.05%

13 Dabo/Singkep Pnp/Pass 8,248 2,040 - - -

14 Japura/Rengat Pnp/Pass 112 123 2,002 - -

15 Sei Bati/Tj. Balai Karimun Pnp/Pass 319 2 6 - -

16 Pinang Kampai/Dumai *) Pnp/Pass - 4,504 28,146 19,052 15,144 157.36%

17 Fatmawati Soekarno/Bengkulu Pnp/Pass 891,431 542,204 577,094 604,468 612,328 -6.67%

18 H. AS Hanandjoeddin/Tj. Pandan Pnp/Pass 243,798 330,582 512,312 479,222 515,439 22.92%

19 Radin Inten II/Tanjung Karang Pnp/Pass 552,713 652,064 1,034,050 1,206,108 966,894 18.34%

20 Penggung/Cirebon Pnp/Pass 3,424 1,161 - - -

21 Budiarto/Curug Pnp/Pass - - - - -

22 Tunggul Wulung Pnp/Pass 710 3,885 8,876 15,801 20,127 170.26%

23 Dewadaru/Karimun Jawa Pnp/Pass 1,158 1,023 6 - -

24 Brang Biji/Sumbawa besar Pnp/Pass 25,502 13,296 21,817 29,723 38,336 20.36%

25 M. Salahudin/Bima Pnp/Pass 44,496 42,840 56,328 68,013 150,974 42.62%

26 Mau Hau/Waingapu Pnp/Pass 13,679 71,169 70,493 38,281 79,654 120.43%

27 Waioti/Maumere Pnp/Pass 54,561 99,057 133,848 105,890 107,689 24.37%

28 Komodo/Labuan Bajo Pnp/Pass 34,994 34,626 112,220 102,250 154,960 66.43%

29 Mali/Alor Pnp/Pass 19,071 28,981 43,841 34,555 30,276 17.42%

30 Tardamu/Sabu Pnp/Pass 1,830 9,313 8,693 8,920 1,831 81.35%

31 Satartacik/Ruteng Pnp/Pass 4,798 9,490 23,129 34,596 35,130 73.16%

32 Lekunik/Rote Pnp/Pass 1,752 2,217 942 175 -53.10%

33 Haliwen/Atambua Pnp/Pass 1,054 1,873 10,892 1,072 92.27%

34 Soa/Bajawa Pnp/Pass 7,639 14,156 31,851 19,546 33,929 61.32%

35 H. Aroeboesman / Ende Pnp/Pass 7,639 131,226 90,907 96,372 139,410 409.45%

36 Gewayantana/Larantuka Pnp/Pass 2,100 4,858 6,607 13,295 41,608 120.38%

37 Holbelis/Suai *) Pnp/Pass - - - - -

38 Wonopito/Lewoleba Pnp/Pass 1,424 5,541 3,054 2,722 12,356 146.82%

39 Tambolaka/Waikabubak Pnp/Pass 29,424 67,095 84,119 98,073 98,820 42.69%

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011

Tabel/ Table A.3.1.03

Produksi Penumpang Penerbangan DomestikMenurut Bandar Udara

Passengers Production For Domestic Flights By Airports

2009 - 2013

2012 2013Average Growth

Rate (%)

Page 124: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

085

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

40 Susilo/Sintang Pnp/Pass 12 3,946 13,220 15,810 31,657 8284.55%

41 Pangsuma/Putusibau Pnp/Pass 9,092 10,103 10,743 15,016 30,199 39.59%

42 Rahadi Usman/Ketapang Pnp/Pass 103,780 131,474 176,688 106,379 50,117 -7.90%

43 Nanga Pinoh Pnp/Pass 19 148 523 2,122 2,518 314.18%

44 Tjilik Riwut/Palangka Raya Pnp/Pass 327,112 461,459 606,047 462,532 692,518 24.61%

45 Iskandar/Pk.Bun Pnp/Pass 114,466 239,156 432,958 322,154 371,345 44.91%

46 H. Asan/Sampit Pnp/Pass 43,148 121,687 137,281 72,226 31,375 22.72%

47 Beringin/Muara Teweh Pnp/Pass 3,436 5,542 13,789 10,244 15,173 58.13%

48 Kuala Pembuang Pnp/Pass - 827 1,557 3,091 1,559 45.74%

49 Kuala kurun Pnp/Pass 213 1,261 692 866 220 99.36%

50 Sanggu/Buntok Pnp/Pass - 448 66 - -

51 Puruk Cahu/Dirung *) Pnp/Pass 2,759 13,078 5,144 7,026 3,521 75.01%

52 Tumbang Samba Pnp/Pass - - - - -

53 Stagen/Kotabaru Pnp/Pass - 14,303 44,678 48,936 106,797 113.38%

54 Juwata/Tarakan Pnp/Pass 338,636 680,148 770,232 715,088 983,572 36.12%

55 Temindung/Samarinda Pnp/Pass 40,781 67,127 90,809 60,921 113,240 38.21%

56 Kalimarau/Tj. Redep Pnp/Pass 122,884 197,268 272,464 275,129 401,643 36.40%

57 Tj.Harapan/Tj.Selor Pnp/Pass 988 2,444 7,755 7,861 21,577 135.13%

58 Nunukan Pnp/Pass 38,206 51,463 50,353 31,598 53,597 16.23%

59 Datah Dawai Pnp/Pass - 1,856 4,184 4,677 715 17.50%

60 Long Apung Pnp/Pass - 4,152 1,924 1,933 85 -49.60%

61 Sangkimah/Sangata *) Pnp/Pass - - - - -

62 Yurvai Semaring/Long Bawan Pnp/Pass 5,106 1,816 12,422 - -

63 Tanjung Santan *) Pnp/Pass - - - - -

64 Tanjung Bara *) Pnp/Pass - - - - -

65 Muara Badak *) Pnp/Pass - - - - -

66 Bunyu *) Pnp/Pass - - - - -

67 Bontang *) Pnp/Pass - - - - -

68 Senipah *) Pnp/Pass - - - - -

69 Naha/Tahuna Pnp/Pass 1,358 8,679 8,358 9,193 15,569 153.69%

70 Melanggoane Pnp/Pass 3,353 20,725 16,872 22,619 17,038 127.23%

71 Jalaludin/Gorontalo Pnp/Pass 228,018 271,778 350,221 380,797 403,126 15.66%

72 Mutiara/Palu Pnp/Pass 497,284 590,942 782,654 809,506 987,997 19.19%

73 Lalos/Toli-Toli Pnp/Pass 3,212 3,106 6,274 16,317 1,500 41.99%

74 Bubung/Luwuk Pnp/Pass 59,514 87,138 157,379 148,193 116,748 24.99%

75 Kasiguncu/Poso Pnp/Pass 959 2,875 8,946 20,085 23,813 138.51%

76 Pogugol/Buol Pnp/Pass 3,344 2,036 3,625 - -

77 Pong Tiku/Tana Toraja Pnp/Pass 953 2,730 1,455 931 819 22.93%

78 Soroako *) Pnp/Pass - - - - -

79 Tampa Padang/Mamuju Pnp/Pass 11,442 37,611 48,494 40,153 36,405 57.78%

80 Arjemma/Masamba Pnp/Pass 5,341 14,632 7,580 - -

81 H. Arsepala/Selayar Pnp/Pass 317 260 4,927 11,619 349 453.96%

82 Wolter Mongonsidi/Kendari Pnp/Pass 710,808 141,854 662,468 855,938 54.04%

83 Betoambari/Bau-Bau-Buton Pnp/Pass 10,971 71,125 85,410 114,885 64,305 139.72%

84 Pomala/Kolaka Pnp/Pass - 24,579 - - -

85 Raha/Sugimaru Pnp/Pass - - - - -

86 Sultan Babullah/Ternate Pnp/Pass 292,054 428,813 477,171 519,240 554,335 18.42%

87 Kuabang/Kao Pnp/Pass - 7,076 5,092 9,215 18,577 51.51%

2012 2013Average Growth

Rate (%)

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011

Page 125: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

086

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

88 Gamarmalamo/Galela Pnp/Pass 1,260 11,696 4,905 5,904 990 176.83%

89 Dumatubun/Langgur Pnp/Pass 46,848 48,644 32,393 32,208 88,891 36.46%

90 Oesman Sadik/Labuha Pnp/Pass - 1,932 2,385 777 4,128 129.10%

91 Emalamo/Sanana Pnp/Pass 11,598 1,661 - - -

92 Olilit/Saumlaki Pnp/Pass 19,284 10,112 15,012 16,944 4.59%

93 Mangole *) Pnp/Pass - - - - -

94 Bandanaera/Pulau Banda Pnp/Pass - - - - 116 -

95 Amahai/Pulau Seram Pnp/Pass - - 629 629 -

96 Namrole/Pulau Buru Pnp/Pass - - - - -

97 Dobo/Pulau Aru Pnp/Pass 2,139 9,660 9,583 16,130 19,785 110.45%

98 Mopah/Merauke Pnp/Pass 136,733 145,125 - 271,031 374,366 22.13%

99 Domine Edward Osok/Sorong Pnp/Pass 182,944 344,517 399,321 503,294 487,202 31.77%

100 Rendani/Manokwari Pnp/Pass - 289,593 269,120 292,905 333,019 5.15%

101 Wamena Pnp/Pass 199,595 201,710 251,077 176,715 194,453 1.49%

102 Nabire Pnp/Pass 48,871 57,796 80,078 121,138 113,026 25.35%

103 Torea/Fak-Fak Pnp/Pass 21,696 30,335 35,950 34,788 46,711 22.34%

104 Utarom/Kaimana Pnp/Pass 6,042 - 34,305 6,438 -

105 Timika *) Pnp/Pass 307,055 402,669 429,931 417,968 377,842 6.38%

106 Enarotali Pnp/Pass - - - - -

107 Sujarwo Condro Negoro/Serui Pnp/Pass 13,907 3,191 20,371 - -

108 Mararema/Sarmi Pnp/Pass - 190 1,820 1,483 1,296 275.59%

109 Waghete Pnp/Pass - - - - -

110 Mulia Pnp/Pass - 70,072 66,924 20,979 -

111 Tanah Merah Pnp/Pass 7,794 10,952 11,922 5,010 51 -26.90%

112 Oksibil Pnp/Pass 15,832 13,872 17,149 15,687 11,071 -6.68%

113 Bintuni Pnp/Pass - - 12,057 803 -

114 Moanamani Pnp/Pass - 2,960 6,040 710 -

115 Mindiptanah Pnp/Pass 32 5,266 2,023 1,506 1,017 4059.16%

116 Sentani/Jayapura Pnp/Pass 710,241 1,030,263 1,123,797 1,333,806 1,568,539 22.61%

117 Kebar Pnp/Pass - 1,628 638 284 -

118 Okaba Pnp/Pass 2,330 2,357 2,341 2,254 2,038 -3.20%

PT. ANGKASA PURA I Pnp/Pass 32,536,219 38,829,606 44,723,559 52,708,958 58,024,230 15.62%

119 Adi Sumarmo/Solo Pnp/Pass 676,840 799,492 1,009,150 1,244,178 1,387,212 19.78%

120 Ahmad Yani/Semarang Pnp/Pass 1,632,976 1,980,076 2,400,155 2,888,906 3,157,675 18.03%

121 Adi Sucipto/Yogyakarta Pnp/Pass 3,136,541 3,429,178 4,027,790 4,733,686 5,444,042 14.83%

122 Juanda/Surabaya Pnp/Pass 8,436,847 10,284,413 11,582,823 14,086,241 15,041,795 15.73%

123 Ngurah Rai/Bali Pnp/Pass 4,552,854 5,353,417 6,498,077 7,578,255 8,562,645 17.14%

124 Selaparang/Mataram (BIL/Praya) Pnp/Pass 908,213 1,333,094 1,631,048 1,780,812 2,010,148 22.80%

125 Syamsudin Noor/Banjarmasin Pnp/Pass 2,001,775 2,576,471 3,001,448 3,637,841 3,838,165 17.98%

126 Sepinggan/Balikpapan Pnp/Pass 4,011,019 4,786,922 5,128,906 6,006,433 6,568,636 13.24%

127 Sam Ratulangi/Manado Pnp/Pass 1,224,034 1,607,219 1,737,945 1,984,114 2,173,354 15.79%

128 Hasanuddin/Makasar Pnp/Pass 4,677,650 4,851,479 5,546,094 6,233,523 7,237,009 11.63%

129 Patimura/Ambon Pnp/Pass 404,083 690,738 767,048 981,622 925,351 26.06%

130 Frans Kaisiepo/Biak Pnp/Pass 202,502 235,614 256,643 283,879 312,319 11.48%

131 Eltari/Kupang Pnp/Pass 670,885 901,493 1,136,432 1,269,468 1,365,879 19.93%

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

Page 126: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

087

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

PT. ANGKASA PURA II Pnp/Pass 40,731,734 47,477,402 55,954,052 63,701,364 66,507,099 13.17%

132 Sultan Iskandar Muda/Banda Aceh Pnp/Pass 465,093 502,856 631,835 607,760 636,910 8.69%

133 Polonia/Medan (Kualanamu/Medan) Pnp/Pass 3,840,146 4,951,314 5,606,312 6,310,989 6,592,270 14.80%

134 Minangkabau/Padang Pnp/Pass 1,606,198 1,791,140 2,118,562 2,389,357 2,530,210 12.12%

135 Sultan Syarif Kasim II/Pekanbaru Pnp/Pass 1,837,585 2,091,276 2,367,514 2,582,774 3,040,749 13.46%

136 Raja Haji Fisabilillah/Tanjung Pinang Pnp/Pass 159,381 155,641 228,313 287,927 252,418 14.53%

137 SM. Badarudin II/Palembang Pnp/Pass 1,716,855 2,069,760 2,524,903 2,785,027 2,909,774 14.33%

138 Soekarno Hatta/Cengkareng Pnp/Pass 27,516,503 32,138,485 37,382,521 42,660,093 43,529,064 12.32%

139 Halim Perdanakusumah/Jakarta Pnp/Pass 187,116 154,973 189,604 184,863 74,339 -14.28%

140 Husein Sastranegara/Bandung Pnp/Pass 253,805 452,810 500,643 1,200,853 1,935,738 72.51%

141 Supadio/Pontianak Pnp/Pass 1,560,308 1,162,907 2,063,889 2,211,835 2,260,658 15.35%

142 Sultan Taha/Jambi Pnp/Pass 803,224 928,477 1,014,943 1,116,517 1,280,280 12.40%

143 Depati Amir/Pangkal Pinang/Bangka Pnp/Pass 785,520 1,077,763 1,325,013 1,363,369 1,464,689 17.62%

J u m l a h /Total Pnp/Pass 82,736,646 98,043,926 114,198,061 131,016,873 139,275,965 14.00%Sumber/ Source : Direktotrat. Angkutan Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Air Transport , Directorate General of Air Transportation, diolah kembali/ recompiledKeterangan / Note : * ) Bandara khusus yang dikelola oleh Perusahaan Swasta atau Pemerintah Daerah.

- Bandara Selaparang di Mataram dialihkan ke Bandara Internasional Lombok di Praya sejak pertengahan tahun 2012 / Selaparang Airport in Mataram has been diverted to Lombok International Airport in Praya since mid-2012

- Produksi pergerakan penumpang penerbangan domestik menurut Bandar Udara secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 14%. Pada Bandar Udara yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) mengalami peningkatan sebesar 12.02% pada periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Sedangkan Bandar Udara yang dikelola PT. Angkasa Pura I dan PT. Angkasa Pura II mengalami peningkatan sebesar 15.62% dan 13.17%. / Production of passenger movement in the airport for domestic flights overall increased by 14%. At the airport which is the Technical Implementation Unit (UPT) an increase of 12:02% in the period from 2009 to 2013. While the airport is managed by PT. Angkasa Pura I and PT. Angkasa Pura II has increased by 15.62% and 13:17%.

- Bandara Polonia di Medan dialihkan ke Bandara Kualanamu di Medan sejak pertengahan tahun 2013 / Polonia Airport in Medan diverted to Kualanamu airport in Medan since mid-2013.

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

Page 127: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

088

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pnp/Pass 33,112 36,850 40,014 27,688 30,141 -0.52%

1 Juwata/Tarakan Pnp/Pass - - - - -2 Hang Nadim/Batam Pnp/Pass 33,112 36,850 40,014 27,688 30,141 -0.52%

PT. ANGKASA PURA I Pnp/Pass 6,643,884 7,550,760 8,280,564 8,775,560 9,803,324 10.25%

3 Adi Sumarmo/Solo Pnp/Pass 171,398 168,779 186,662 151,583 124,016 -6.98%4 Adi Sutjipto/Yogyakarta Pnp/Pass 188,901 206,410 209,195 211,760 313,394 14.96%5 Achmad Yani/Semarang Pnp/Pass 23,621 38,718 32,256 116,132 136,506 81.20%6 Juanda/Surabaya Pnp/Pass 1,062,398 1,215,979 1,409,415 1,543,001 1,822,373 14.49%7 Ngurahrai/Bali Pnp/Pass 4,939,835 5,652,942 6,138,648 6,433,865 6,935,372 8.91%8 Selaparang/Mataram (BIL/Praya) Pnp/Pass 56,469 74,959 44,691 54,138 152,941 49.00%9 Syamsudin Noor/Banjarmasin Pnp/Pass 10,679 - 11,115 10,035 8,362 -13.19%

10 Sepinggan/Balikpapan Pnp/Pass 45,129 57,408 89,350 103,115 107,859 25.71%11 Sam Ratulangi/Manado Pnp/Pass 74,973 48,412 48,145 46,047 51,425 -7.16%12 Hasanuddin/Makasar Pnp/Pass 69,239 86,989 111,042 105,884 150,445 22.68%13 Patimura/Ambon Pnp/Pass - - - - 574 -14 Frans Kaisiepo/Biak Pnp/Pass - - - - -15 Eltari/Kupang Pnp/Pass 1,242 164 45 - 57 -

PT. ANGKASA PURA II Pnp/Pass 9,419,545 11,389,877 13,241,829 14,623,609 15,376,570 13.19%

16 Sultan Iskandar Muda/Banda Aceh Pnp/Pass 84,526 71,745 72,445 63,172 74,380 -2.30%17 Polonia/Medan (Kualanamu/Medan) Pnp/Pass 932,994 1,130,429 1,419,229 1,552,968 1,712,440 16.60%18 Minangkabau/Padang Pnp/Pass 170,827 137,898 149,771 253,752 189,170 8.33%19 Sultan Syarif Kasim II/Pekanbaru Pnp/Pass 111,766 114,425 146,887 173,667 210,610 17.56%20 SM. Badarudin II/Palembang Pnp/Pass 93,715 38,653 70,296 99,761 121,987 21.83%21 Soekarno Hatta/Cengkareng Pnp/Pass 7,594,419 9,549,606 10,864,684 11,826,687 12,446,113 13.40%22 Halim Perdanakusumah/Jakarta Pnp/Pass 8,907 6,926 11,744 14,562 2,112 -3.54%23 Husein Sastranegara/Bandung Pnp/Pass 273,764 316,932 437,202 562,005 576,108 21.19%24 Supadio/Pontianak Pnp/Pass 148,627 23,263 69,571 77,035 43,650 20.53%

J u m l a h /Total Pnp/Pass 16,096,541 18,984,393 21,562,407 23,426,857 25,210,035 11.94%Sumber/ Source : Direktotrat. Angkutan Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Air Transport , Directorate General of Air Transportation, diolah kembali/ recompiledKeterangan / Note : * ) Bandara khusus yang dikelola oleh Perusahaan Swasta atau Pemerintah Daerah.

Passengers Production For International Flights By Airports

2009 - 2013

Tabel/ Table A.3.1.04

Produksi Penumpang Penerbangan InternationalMenurut Bandar Udara

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

- Bandara Selaparang di Mataram dialihkan ke Bandara Internasional Lombok di Praya sejak pertengahan tahun 2012 / Selaparang Airport in Mataram has been diverted to Lombok International Airport in Praya since mid-2012

- Untuk penerbangan internasional, terdapat peningkatan produksi penumpang secara keseluruhan sebesar 11.94%. Untuk Bandara Unit Pelaksana Teknis, produksi penumpang menurun 0.52%, PT. Angkasa Pura I meningkat 10.25% dan PT. Angkasa Pura II meningkat 13.19%. / For international flights, there is an increase in overall passenger production by 11.94%. Technical Implementation Unit for the airport, passengers decreased production 0:52%, PT. Angkasa Pura I and PT Angkasa Pura II increased 10.25% and 13:19% increased.

- Bandara Polonia di Medan dialihkan ke Bandara Kualanamu di Medan sejak pertengahan tahun 2013 / Polonia Airport in Medan diverted to Kualanamu airport in Medan since mid-2013.

Page 128: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

089

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kg 86,886,853 133,319,974 146,613,009 142,380,788 135,473,123 13.92%

1 Cut Nyak Dhien/Meulaboh Kg 122,529 202,043 92,230 129,421 190,210 24.46%2 Malikul Saleh/Lhok Seumawe *) Kg - - - - -3 Lasikin/Sinabang Kg - - 212,657 207,562 82,683 -4 Tapak Tuan/Teuku Cut Ali Kg 9,812 2,826 20,540 3,740 9,252 155.30%5 Lhok Sukon *) Kg 268,262 277,418 29,764 43,422 21,376 -22.69%6 Sibolga Kg 52,956 122,480 255,003 371,723 145,986 56.13%7 Binaka/Gunung Sitoli Kg 923,619 980,952 1,263,098 1,584,123 1,504,864 13.85%8 Aek Godang/Padang Sidempuan Kg 53,996 65,397 116,717 124,600 56,522 12.93%9 Parapat/Sibisa Kg - - - - -

10 Pulau-Pulau Batu Kg 55,931 94,082 14,113 12,208 77,339 125.81%11 Silangit/Siborong-borong Kg 24,744 0 - - -12 Hang nadim/Batam Kg 25,247,235 27,978,454 27,088,453 29,743,125 29,679,502 4.31%13 Dabo/Singkep Kg 61,342 15,890 - - -14 Japura/Rengat Kg - - 23,126 - -15 Sei Bati/Tj. Balai Karimun Kg - - - - -16 Pinang Kampai/Dumai *) Kg - 61,573 468,841 217,863 185,541 -17 Fatmawati Soekarno/Bengkulu Kg - 4,784,497 4,921,412 4,878,158 4,747,717 -18 H. AS. Hanandjoedin/Tj. Pandan Kg 2,628,799 3,301,535 3,118,042 5,122,546 4,034,805 15.77%19 Raden Inten/Tanjung Karang Kg 3,749,719 4,397,469 6,702,395 7,639,443 6,297,033 16.52%20 Penggung/Cirebon Kg - - - - -21 Budiarto/Curug Kg - - - - -22 Tunggul Wulung Kg 3,475 130,043 353,485 - 110,833 -23 Dewadanu/Karimun Jawa Kg 743 - - - -24 Brang Biji/Sumbawa besar Kg 218,968 84,861 137,019 184,067 240,837 16.35%25 M. Salahudin/Bima Kg 459,384 388,901 428,886 520,403 1,220,923 37.72%26 Mau Hau/Waingapu Kg 167,796 784,688 801,003 369,110 730,998 103.46%27 Waioti/Maumere Kg 581,841 998,476 1,291,762 970,166 1,016,872 20.22%28 Komodo/Labuan Bajo Kg 401,032 404,981 1,107,987 1,255,931 1,456,743 50.98%29 Mali/Alor Kg 214,118 297,210 418,432 291,729 270,874 10.54%30 Tardamu/Sabu Kg 13,321 63,642 71,923 65,538 15,285 76.30%31 Satartacik/Ruteng Kg 50,544 86,868 184,853 309,842 312,490 63.28%32 Lekunik/Rote Kg 9,440 14,222 7,537 1,518 -44.05%33 Haliwen/Atambua Kg 6,136 2,424 56,530 8,715 496.75%34 Soa / Bajawa Kg 80,415 148,068 314,313 176,751 302,034 55.88%35 H. Aroeboesman / Ende Kg 80,415 1,347,345 847,867 873,548 1,152,704 393.35%36 Gewayantana/Larantuka Kg 16,588 42,073 61,729 104,213 279,303 109.30%37 Holbelis/Suai *) Kg - - - - -38 Lewoleba/Wonopito Kg 12,781 63,935 26,976 24,354 104,825 165.78%39 Tambulaka/Waikabubak Kg 342,800 742,308 956,369 1,039,758 956,177 36.52%40 Susilo/Sintang Kg - 16,764 84,519 96,992 191,175 -41 Pangsuma/Putusibau Kg 79,109 77,845 83,261 112,011 236,212 37.69%42 Rahadi Usman/Ketapang Kg 704,538 731,970 1,082,367 589,523 300,151 -10.71%43 Nanga Pinoh Kg - - 1,298 6,410 17,329 -44 Tjilik Riwut/Palangka Raya Kg 3,008,971 3,877,848 5,124,303 3,493,871 5,343,388 20.53%45 Iskandar/PK.Bun Kg 959,288 2,020,552 3,587,446 2,701,065 3,130,679 44.84%46 H.Asan/Sampit Kg 408,296 787,881 1,092,694 540,620 259,020 7.26%47 Beringin/Muara Teweh Kg 23,832 31,721 93,507 70,555 97,475 60.37%48 Kuala Pembuang Kg - 4,285 8,895 10,740 9,638 -49 Kuala Kurun Kg 924 4,205 1,616 2,684 770 72.07%50 Sangau/Buntok Kg - 2,142 175 - -51 Puruk Cahu/Dirung *) Kg 12,726 43,234 36,526 35,058 25,756 48.42%52 Tumbang Samba Kg - - - - -53 Stagen/Kotabaru Kg 242,740 94,853 233,010 262,537 567,115 53.35%

Menurut Bandar Udara

Tabel/ Table A.3.1.05

Produksi Bagasi Penerbangan Domestik

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

Baggages Production For Domestic Flights By Airports

2009 - 2013

Page 129: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

090

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

54 Juwata/Tarakan Kg 3,739,249 9,800,666 7,933,422 6,494,887 9,457,962 42.63%55 Temindung/Samarinda Kg 316,076 459,111 694,024 448,253 724,843 30.68%56 Kalimarau/TJ.Redep-Berau Kg 998,821 1,503,174 2,283,467 2,121,009 3,149,652 35.95%57 Sangkimah/Sanggata *) Kg - - - - - -58 Datah Dawai Kg - 13,363 183,814 299,999 2,607 413.21%59 TJ.Selor/TJ.Harapan Kg 7,483 18,252 51,559 63,195 154,447 123.34%60 Nunukan Kg 280,619 388,590 365,187 259,329 390,921 13.55%61 Long Apung Kg - 29,181 35,880 31,602 760 -28.85%62 Yurvai Semaring/Long Bawan Kg 51,155 23,896 220,076 - - -63 Tanjung Santan *) Kg - - - - - -64 Tanjung Bara *) Kg - - - - - -65 Muara Badak *) Kg - - - - - -66 Bunyu *) Kg - - - - - -67 Bontang *) Kg - - - - - -68 Senipah *) Kg - - - - - -69 Naha/Tahuna Kg 8,694 62,732 58,807 55,375 127.37%70 Melanggoane Kg 23,505 135,356 144,341 89,461 -71 Jalaludin/Gorontalo Kg 2,883,690 3,013,768 3,638,503 3,457,736 3,691,755 6.76%72 Mutiara/Palu Kg 4,531,414 5,744,231 7,728,856 7,873,068 10,040,079 22.68%73 Lalos/Toli-Toli Kg 23,553 24,836 45,622 116,298 9,551 38.07%74 Bubung/Luwuk Kg 614,781 850,360 1,036,851 1,447,766 1,055,663 18.20%75 Kasiguncu/Poso Kg 7,670 23,929 70,052 157,603 209,574 140.67%76 Pogugol/Buol Kg 22,941 13,009 28,918 - - -77 Pong Tiku/Tana Toraja Kg 6,410 24,418 8,636 7,023 6,610 47.94%78 Soroako *) Kg - - - - - -79 Tampa Padang/Mamuju Kg 58,808 179,053 248,102 207,999 172,616 52.46%80 Andi jemma/Masamba Kg 40,682 104,662 59,077 - - -81 H. Aeropala/Selayar Kg 1,798 1,713 26,999 57,655 1,651 371.95%82 Wolter Mongonsidi/Kendari Kg 4,672,159 1,287,389 5,559,590 6,794,255 45.40%83 Betoambari/Bau-Bau-Buton Kg 81,453 450,379 620,881 847,204 466,945 120.59%84 Pomala/Kolaka Kg - 166,851 - - - -85 Raha/Sugimaru Kg - - - - - -86 Sultan Babullah/Ternate Kg 2,960,990 3,848,327 2,170,634 4,201,312 5,079,945 25.21%87 Kuabang/Kao Kg - 71,171 48,773 76,033 178,095 -88 Gamarmalamo/Galela Kg 9,594 77,823 31,009 36,422 7,107 146.99%89 Dumatubun/Langgur Kg 466,974 530,692 294,260 272,781 759,132 35.02%90 Oesman Sadik/Labuha Kg - 11,849 13,511 5,305 25,728 112.76%91 Emalamo/Sanana Kg 95,615 11,735 - - - -92 Olilit/Saumlaki Kg 173,360 108,706 169,996 182,976 - 8.91%93 Mangole *) Kg - - - - - -94 Bandanaera/Pulau Banda Kg - - - - 918 -95 Amahai/Pulau Seram Kg - - 4,685 4,685 - -96 Namrole/Pulau Buru Kg - - - - - -97 Dobo/Pulau Aru Kg 28,066 100,337 109,790 158,066 171,334 79.82%98 Mopah/Merauke Kg 1,162,366 1,437,994 - 2,594,367 2,797,087 -99 Domine Edward Osok//Sorong Kg 2,061,960 3,501,236 3,836,729 5,356,650 4,492,485 25.72%

100 Rendani/Manokwari Kg 0 2,283,131 2,678,747 2,296,265 2,896,360 9.73%101 Wamena Kg 2,512,979 2,189,081 2,314,336 1,576,176 1,555,871 -10.09%102 Nabire Kg 164,205 203,562 500,417 698,985 716,162 52.98%103 Torea/Fak-Fak Kg 215,182 286,275 388,196 393,972 460,943 21.78%104 Utarom/Kaimana Kg 92,644 - 467,345 67,968 - -105 Timika *) Kg 5,061,360 5,974,906 6,588,349 5,470,072 4,767,269 -0.38%106 Enarotali Kg - - - - - -107 Serui/Sujarwo Condro Negoro Kg 90,675 - 156,183 - - -108 Maremma/Sarmi Kg 30,990 8,470 15,149 10,238 10,679 -5.48%109 Waghete Kg - - - - - -110 Mulia Kg - 65,485 70,133 100,056 - -111 Tanah Merah Kg 347,844 727,871 275,985 34,286 348 -34.85%

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

Page 130: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

091

U r a i a n Satuan

Descriptions Unit

112 Oksibil Kg 24,251 2,675 - 1,619 - -113 Bintuni Kg - - 212,991 7,033 - -114 Moanamani Kg - - 58,631 9,783 - -115 Mindiptanah Kg 320 62,437 17,721 13,186 7,265 4817.36%116 Sentani/Jayapura Kg 11,699,973 31,892,775 32,432,663 23,707,423 16,520,090 29.27%117 Numfor Kg - - - - - -118 Wasior Kg - - - - - -119 Kokanao Kg - - - - - -120 Obano Kg - - - - - -121 Kepi Kg - - - - - -122 Kebar Kg - 8,978 11,786 2,332 - -123 Okaba Kg 17,379 17,578 19,966 18,533 14,746 -3.22%

PT. ANGKASA PURA I Kg 285,896,280 339,662,954 374,525,476 417,590,648 458,069,307 12.57%

124 Adi Sumarmo/Solo Kg 4,681,647 5,586,222 6,418,400 7,604,924 8,476,934 16.04%125 Ahmad Yani/Semarang Kg 11,809,543 14,008,537 15,879,729 17,300,688 19,574,038 13.52%126 Adi Sucipto/Yogyakarta Kg 26,811,058 26,617,097 28,872,132 33,687,952 38,151,687 9.42%127 Juanda/Surabaya Kg 61,486,936 82,475,777 88,741,059 103,831,906 110,047,268 16.18%128 Ngurah Rai/Bali Kg 41,229,072 45,167,661 53,051,098 60,819,793 69,703,446 14.06%129 Selaparang/Mataram (BIL/Praya) Kg 8,723,817 12,383,918 13,599,745 12,724,561 13,978,166 13.80%130 Syamsudin Noor/Banjarmasin Kg 18,744,862 22,009,513 21,412,071 25,822,972 26,322,213 9.31%131 Sepinggan/Balikpapan Kg 33,158,331 41,434,997 46,702,281 51,859,978 56,423,004 14.38%132 Sam Ratulangi/Manado Kg 13,928,487 17,078,125 17,838,487 19,319,119 20,882,195 10.86%133 Hasanuddin/Makasar Kg 49,060,189 52,665,237 59,535,064 61,465,235 70,041,322 9.40%134 Patimura/Ambon Kg 4,807,834 7,558,547 8,385,901 8,668,502 9,275,680 19.63%135 Frans Kaisiepo/Biak Kg 2,296,907 2,389,983 2,671,443 2,800,683 2,954,679 6.54%136 Eltari/Kupang Kg 9,157,597 10,287,340 11,418,066 11,684,335 12,238,675 7.60%

PT. ANGKASA PURA II Kg 389,060,772 427,633,248 329,292,143 512,906,872 382,162,701 4.30%

137 Sultan Iskandar Muda/Banda Aceh Kg 5,470,762 4,103,118 4,448,943 4,571,864 4,821,617 -2.09%138 Polonia/Medan (Kualanamu/Medan) Kg 39,635,997 45,794,631 47,718,225 55,706,720 63,951,819 12.82%139 Minangkabau/Padang Kg 16,204,175 15,795,112 11,669,159 20,507,131 21,012,842 12.39%140 Sultan Syarif Kasim II/Pekanbaru Kg 15,740,674 17,111,286 18,068,032 21,352,019 20,322,827 6.91%141 Raja Haji Fisabilillah/Tanjung Pinang Kg 1,339,720 1,096,284 1,874,392 2,268,353 2,038,582 15.92%142 SM. Badarudin II/Palembang Kg 14,863,104 17,176,484 19,352,580 20,779,819 21,937,954 10.30%143 Soekarno Hatta/Cengkareng Kg 260,811,325 297,010,066 188,740,585 330,872,870 182,474,001 1.97%144 Halim Perdanakusumah/Jakarta Kg 1,803,605 943,717 344,785 327,413 79,675 -47.96%145 Husein Sastranegara/Bandung Kg 1,849,566 2,893,828 3,262,243 7,596,654 13,458,400 69.80%146 Supadio/Pontianak Kg 17,101,445 12,697,174 20,425,787 29,943,900 32,116,318 22.24%147 Sultan Taha/Jambi Kg 6,722,284 7,482,764 7,846,106 8,143,445 8,267,741 5.37%148 Depati Amir/Pangkal Pinang/Bangka Kg 7,518,115 5,528,784 5,541,306 10,836,684 11,680,925 19.28%

J u m l a h / Total Kg 761,843,905 900,616,176 850,430,628 1,072,878,308 975,705,131 7.44%Sumber/ Source : Direktotrat. Angkutan Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Air Transport , Directorate General of Air Transportation, diolah kembali/ recompiledKeterangan / Note : * ) Bandara khusus yang dikelola oleh Perusahaan Swasta atau Pemerintah Daerah.

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

- Bandara Selaparang di Mataram dialihkan ke Bandara Internasional Lombok di Praya sejak pertengahan tahun 2012 / Selaparang Airport in Mataram has been diverted to Lombok International Airport in Praya since mid-2012- Bandara Polonia di Medan dialihkan ke Bandara Kualanamu di Medan sejak pertengahan tahun 2013 / Polonia Airport in Medan diverted to Kualanamu airport in Medan since mid-2013.

Page 131: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

092

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kg 420,971 543,000 603,186 134,037 142,887 -7.78%

1 Juwata/Tarakan Kg - - - - -2 Hang Nadim/Batam Kg 420,971 325,188 603,186 134,037 142,887 -2.11%

PT. ANGKASA PURA I Kg 96,112,222 106,039,235 112,585,260 116,928,058 124,907,424 6.80%

3 Adi Sumarmo/Solo Kg 3,134,069 3,040,682 3,079,907 2,621,947 2,029,444 -9.79%4 Adi Sutjipto/Yogyakarta Kg 2,054,239 2,213,582 2,051,690 2,025,418 2,803,636 9.40%5 Achmad Yani/Semarang Kg 295,040 473,988 420,082 1,167,840 1,332,305 60.34%6 Juanda/Surabaya Kg 16,356,899 18,123,965 19,862,499 21,175,937 23,581,183 9.59%7 Ngurahrai/Bali Kg 70,072,689 77,889,204 82,513,461 85,036,479 88,982,321 6.20%8 Selaparang/Mataram (BIL/Praya) Kg 759,392 1,033,692 579,196 845,595 1,892,633 40.49%9 Syamsudin Noor/Banjarmasin Kg 243,034 - 269,379 234,925 165,620

10 Sepinggan/Balikpapan Kg 699,990 761,416 1,050,236 1,245,602 1,099,785 13.40%11 Sam Ratulangi/Manado Kg 1,224,431 911,965 946,671 874,981 972,179 -4.54%12 Hasanuddin/Makasar Kg 1,240,955 1,588,983 1,811,661 1,699,334 2,048,088 14.10%13 Patimura/Ambon Kg - - - - -14 Frans Kaisiepo/Biak Kg - - - - -15 Eltari/Kupang Kg 31,484 1,758 478 - 230 -

PT. ANGKASA PURA II Kg 118,481,139 140,959,417 157,639,973 153,619,267 83,170,103 -4.40%

16 Sultan Iskandar Muda/Banda Aceh Kg 1,100,101 607,167 662,573 59,425 623,754 205.73%17 Polonia/Medan (Kualanamu/Medan) Kg 9,636,028 7,109,589 12,328,475 12,977,771 13,327,776 13.79%18 Minangkabau/Padang Kg 2,061,087 1,394,263 1,676,399 459,275 3,191,264 127.53%19 Sultan Syarif Kasim II/Pekanbaru Kg 985,503 908,378 1,076,745 528,256 1,537,532 37.71%20 SM. Badarudin II/Palembang Kg 1,002,493 490,204 758,809 944,148 1,081,610 10.67%21 Soekarno Hatta/Cengkareng Kg 101,086,279 128,287,129 136,229,675 136,493,366 57,973,685 -6.06%22 Halim Perdanakusumah/Jakarta Kg 8,254 3,953 80,123 44,758 432.66%23 Husein Sastranegara/Bandung Kg 2,427,428 1,961,559 4,247,738 1,530,366 5,174,743 67.88%24 Supadio/Pontianak Kg 173,966 197,175 579,436 581,902 259,739 38.07%

J u m l a h /Total Kg 215,014,332 247,541,652 270,828,419 270,681,362 208,220,414 0.35%Sumber/ Source : Direktotrat. Angkutan Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Air Transport , Directorate General of Air Transportation, diolah kembali/ recompiledKeterangan / Note : * ) Bandara khusus yang dikelola oleh Perusahaan Swasta atau Pemerintah Daerah.

Tabel/ Table A.3.1.06

Produksi Bagasi Penerbangan InternationalMenurut Bandar Udara

Baggages Production For International Flights By Airports

2009 - 2013

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

- Bandara Selaparang di Mataram dialihkan ke Bandara Internasional Lombok di Praya sejak pertengahan tahun 2012 / Selaparang Airport in Mataram has been diverted to Lombok International Airport in Praya since mid-2012- Bandara Polonia di Medan dialihkan ke Bandara Kualanamu di Medan sejak pertengahan tahun 2013 / Polonia Airport in Medan diverted to Kualanamu airport in Medan since mid-2013.

Page 132: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

093

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kg 149,155,261 131,430,725 239,243,937 262,220,287 267,092,557 20.40%

1 Cut Nyak Dhien/Meulaboh Kg 8,198 7,526 3,349 4,183 6,611 4.81%2 Malikul Saleh/Lhok Seumawe *) Kg - - - - -3 Lasikin/Sinabang Kg - - 71,485 60,790 16,473 -4 Tapak Tuan/Teuku Cut Ali Kg - 105 1,029 331 107 -5 Lhok Sukon *) Kg 50,487 46,493 4,554 8,941 4,072 -14.06%6 Sibolga Kg 2,420 918 1,661 1,615 -20.97%7 Binaka/Gunung Sitoli Kg 62,766 41,949 61,631 50,452 29,329 -11.56%8 Aek Godang/Padang Sidempuan Kg - - - 323 -9 Parapat/Sibisa Kg - - - - -

10 Pulau-Pulau Batu Kg 2,954 3,989 483 160 2,797 382.10%11 Silangit/Sipora Kg - - - - -12 Hang Nadim/Batam Kg 22,584,300 24,614,065 25,831,268 31,640,275 30,398,033 8.12%13 Dabo/Singkep Kg 4,043 284 - - -14 Japura/Rengat Kg - - 269 - -15 Sei Bati/Tj. Balai Karimun Kg - - - - -16 Pinang Kampai/Dumai *) Kg - 8,111 71,337 51,771 30,376 -17 Fatmawati Soekarno/Bengkulu Kg 3,892,434 2,092,194 2,245,873 2,493,072 2,392,418 -7.98%18 Buluh Tumbang/Tj. Pandan Kg 968,635 1,218,684 1,578,291 1,780,213 1,927,756 19.10%19 Raden Inten/Tanjung Karang Kg 673,687 954,211 2,468,654 2,720,078 2,531,861 50.90%20 Penggung/Cirebon Kg - - - - -21 Budiarto/Curug Kg - - - - -22 Tunggul Wulung Kg 168 771 5,619 - 4,794 -23 Dewadanu/Karimun Jawa Kg - - - - -24 Brang Biji/Sumbawa besar Kg 26,742 14,958 - - -25 M. Salahudin/Bima Kg 61,800 69,926 81,019 104,119 89,935 10.98%26 Mau Hau/Waingapu Kg 79,005 975,141 269,592 463,369 919,463 308.06%27 Waioti/Maumere Kg 538,353 57,464 452,863 1,674,471 150,583 194.38%28 Komodo/Labuan Bajo Kg 142,257 62,503 160,982 282,085 259,372 42.17%29 Mali/Alor Kg 25,811 45,645 52,743 39,044 55,407 27.08%30 Tardamu/Sabu Kg 372 419 3,614 2,468 2,002 181.14%31 Satartacik/Ruteng Kg 16,950 57,480 60,880 50,927 53,058 58.22%32 Lekunik/Rote Kg 2,107 89 - - -33 Haliwen/Atambua Kg 221 372 162 68 -36.54%34 Soa / Bajawa Kg 6,124 10,671 27,482 16,315 34,488 75.64%35 H.Aroeboesman/Ende Kg 6,124 137,872 85,978 102,568 244,475 567.84%36 Gewayantana/Larantuka Kg 1,521 2,717 2,898 4,769 33,113 186.05%37 Holbelis/Suai *) Kg - - - - -38 Lewoleba/Wonopito Kg 837 3,077 2,053 611 5,938 258.99%39 Tambulaka/Waikabubak Kg 60,928 70,312 126,692 180,687 233,752 41.89%40 Susilo/Sintang Kg - 269 1,349 539 25 -41 Pangsuma/Putusibau Kg 24,461 2,771 3,841 15,924 14,235 63.48%42 Rahadi Usman/Ketapang Kg 423,642 355,022 390,951 226,602 105,731 -25.36%43 nanga Pinoh Kg - - 177 347 431 -44 Cilik Riwut/Palangka Raya Kg 1,766,862 2,189,818 3,642,965 2,947,789 4,671,629 32.42%45 Iskandar/PK.Bun Kg 372,291 673,242 1,092,340 771,972 887,515 32.18%46 H.Hasan/Sampit Kg 135,221 276,794 549,419 473,878 152,990 30.43%47 Beringin/Muara Teweh Kg 133 2,675 11,552 3,838 3,807 543.89%48 Kuala Pembuang Kg - - 547 51 725 -49 Kuala Kurun Kg - 206 193 - -50 Sangau/Buntok Kg - - 116 - -51 Puruk Cahu/Dirung *) Kg 13,186 26,021 49,834 34,288 31,850 37.64%52 Tumbang Samba Kg - - - - -53 Stagen/Kotabaru Kg 58,635 27,002 53,048 70,861 67,213 17.74%54 Juwata/Tarakan Kg 4,872,486 6,214,733 8,452,894 7,166,517 9,102,477 18.84%

Cargoes Production For Domestic Flights By Airport

2009 - 2013

Tabel/ Table A.3.1.07

Produksi Barang Penerbangan Domestik Menurut Bandar Udara

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

Page 133: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

094

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

55 Temindung/Samarinda Kg 133,108 213,023 259,284 156,009 227,653 21.96%56 Kalimarau/TJ.Redep-Berau Kg 431,754 778,009 1,857,123 1,404,149 2,101,189 61.04%57 TJ.Selor/TJ.Harapan Kg 23,343 32,733 3,093 5,709 45,333 182.08%58 Nunukan Kg 120,747 123,475 155,098 106,707 165,343 12.91%59 Sangkimah/Sanggata *) Kg - - - - -60 Long Apung Kg - 8,578 62,225 - 3,964 -61 Long Bawan/Yurvai Semaring Kg 101,564 85,462 80,338 - -62 Datah Dawai Kg - - 90 - -63 Tanjung Santan *) Kg - - - - -64 Tanjung Bara *) Kg - - - - -65 Muara Badak *) Kg - - - - -66 Bunyu *) Kg - - - - -67 Bontang *) Kg - - - - -68 Senipah Kg - - - - -69 Naha/Tahuna Kg - - - - -70 Melanggoane Kg - - - - -71 Jalaludin/Gorontalo Kg 1,501,518 1,904,374 2,316,854 2,295,757 2,097,542 9.74%72 Mutiara/Palu Kg 4,535,517 5,801,006 8,412,980 6,436,172 4,105,752 3.31%73 Lalos/Toli-Toli Kg - - - - -74 Bubung/Luwuk Kg 142,763 278,705 337,042 584,063 608,897 48.42%75 Kasiguncu/Poso Kg 75 - - - -76 Pogugol/Buol Kg - - - - -77 Pongtiku/Tana Toraja Kg - - - - -78 Soroako *) Kg - - - - -79 Tampa Padang/Mamuju Kg - - 21,488 593 -80 Andi jefma/Masamba Kg 2,238 267 1,789 - -81 H. Arsepala/Selayar Kg - - 76 - -82 Wolter Mongonsidi/Kendari Kg 3,329,079 929,657 3,123,571 3,006,586 15.04%83 Bau-Bau/Betoambari-Buton Kg 166 3,833 - - -84 Pomala/Kolaka *) Kg - 1,814 - - -85 Raha/Sugimaru Kg - - - - -86 Sultan Babullah/Ternate Kg 578,485 84,729 40,113 55,151 2,623,370 1139.05%87 Kuabang/Kao Kg - 21,670 1,634 - 2,895 -88 Gamarmalamo/Galela Kg - - - 2,608 -89 Dumatubun/Langgur Kg 33,969 54,670 33,761 37,404 57,044 21.50%90 Oesman Sadik/Labuha Kg - - - - -91 Emalamo/Sanana Kg - 107 - - -92 Olilit/Saumlaki Kg 4,539 3,294 11,232 7,007 18.98%93 Mangole *) Kg - - - - -94 Bandanaera/Pulau Banda Kg - - - - -95 Amahai/Pulau Seram Kg - - - - -96 Namrole/Pulau Buru Kg - - - - -97 Dobo/Pulau Aru Kg 11,040 42,379 11,761 13,447 31.49%98 Mopah/Merauke Kg 814,131 806,909 - 1,854,424 2,132,652 -99 Arjemma/Sorong Kg 547,411 1,998,591 1,282,542 1,862,013 1,965,293 70.00%

100 Rendani/Manokwari Kg - 820,271 824,981 818,578 794,746 -101 Wamena Kg 50,094,644 66,597,743 94,817,976 74,722,666 90,870,941 18.93%102 Nabire Kg 2,287,720 2,140,347 3,229,053 5,319,424 4,795,084 24.83%103 Torea/Fak-Fak Kg 7,497 26,100 4,808 60 -8.05%104 Utarom/Kaimana Kg 260 - 7,526 - -105 Timika *) Kg 4,482,400 3,884,536 5,150,186 5,192,294 5,303,747 5.55%106 Enarotali Kg - - - - -107 Sujarwo Condro Negoro/Serui Kg 3,367 - 18,383 - -108 Maremma/Sarmi Kg - - 1,587 1,825 3,916 -109 Waghete Kg - - - - -110 Mulia Kg - 63,580 46,700 190,134 -111 Tanah Merah Kg - - 472,538 293,034 181,807 -112 Oksibil Kg 5,103,927 4,457,725 5,359,714 4,641,167 3,053,136 -10.01%113 Bintuni Kg - - 40,335 3,068 -

No. 2009 2010 2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

Rata-rata Pertumbuhan

Page 134: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

095

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

114 Moanamani Kg - - - - -115 Mindiptanah Kg 412 639 3,198 221 78 74.49%116 Sentani/Jayapura Kg 37,977,427 - 63,329,050 99,759,538 91,483,308 -117 Numfor Kg - - - - -118 Wasior Kg - - - - -119 Kokanao Kg - - - - -120 Obano Kg - - - - -121 Kepi Kg - - - - -122 Kebar Kg - - 99 144 -123 Okaba Kg - - - - -

PT. ANGKASA PURA I Kg 190,501,920 220,499,466 267,957,076 272,213,499 273,055,459 9.79%

124 Adi Sumarmo/Solo Kg 2,533,506 2,526,995 3,005,592 4,155,638 5,160,940 20.28%125 Ahmad Yani/Semarang Kg 7,949,939 9,627,097 8,943,817 9,546,582 10,732,921 8.29%126 Adi Sucipto/Yogyakarta Kg 10,945,962 11,940,696 28,872,132 14,019,920 13,944,326 24.73%127 Juanda/Surabaya Kg 47,432,827 58,545,465 77,255,145 86,347,812 78,344,504 14.47%128 Ngurahrai/Bali Kg 22,415,159 24,070,073 25,522,332 24,918,063 20,660,472 -1.51%129 Selaparang/Mataram (BIL/Praya) Kg 4,142,291 6,373,389 6,536,373 6,559,503 6,859,121 15.34%130 Syamsudin Noor/Banjarmasin Kg 16,650,619 17,050,174 13,732,448 10,140,405 12,161,833 -5.82%131 Sepinggan/Balikpapan Kg 26,866,486 33,365,798 41,805,131 48,884,275 50,031,686 17.19%132 Sam Ratulangi/Manado Kg 9,198,751 11,141,468 11,252,598 11,086,172 11,451,274 5.98%133 Hasanuddin/Makasar Kg 36,579,090 39,619,366 42,480,410 47,352,907 52,662,417 9.55%134 Patimura/Ambon Kg 1,761,169 2,931,302 3,103,972 3,012,046 3,798,306 23.87%135 Frans Kaisiepo/Biak Kg 1,192,010 1,303,599 1,299,331 1,478,944 1,329,436 3.19%136 Eltari/Koepang Kg 2,834,111 2,004,044 4,147,795 4,711,232 5,918,223 29.22%

PT. ANGKASA PURA II Kg 300,269,908 326,667,770 405,112,287 438,822,991 323,098,663 3.69%

137 Sultan Iskandar Muda/Banda Aceh Kg 3,405,371 2,084,055 3,988,027 2,722,598 2,928,129 7.09%138 Polonia/Medan (Kualanamu/Medan) Kg 31,164,759 33,377,130 42,001,125 38,128,175 39,120,854 6.58%140 Minangkabau/Padang Kg 10,342,388 9,452,618 514,839 9,888,988 11,185,621 432.69%141 Sultan Syarif Kasim II/Pekanbaru Kg 11,287,611 11,604,755 13,992,753 14,183,356 12,941,740 4.00%142 Raja Haji Fisabilillah/Tanjung Pinang Kg 1,403,103 1,575,417 1,596,112 1,940,475 2,377,062 14.42%143 SM. Badarudin II/Palembang Kg 8,001,848 9,706,119 11,759,042 13,131,954 13,839,451 14.88%144 Soekarno Hatta/Cengkareng Kg 216,513,835 239,451,296 303,836,492 317,171,567 216,920,271 2.57%145 Halim Perdanakusumah/Jakarta Kg 302,979 663,435 327,834 289,304 30,354 -8.22%146 Husein Sastranegara/Bandung Kg 488,626 736,679 682,185 2,717,454 3,422,922 91.92%147 Supadio/Pontianak Kg 9,434,318 6,888,564 10,054,442 24,912,383 7,728,461 24.44%148 Sultan Taha/Jambi Kg 4,349,155 5,143,913 6,115,943 5,529,983 6,529,250 11.41%149 Depati Amir/Pangkal Pinang/Bangka Kg 3,575,915 5,983,789 10,243,493 8,206,754 6,074,548 23.16%

J u m l a h /Total Kg 639,927,089 678,597,961 912,313,300 973,256,777 863,246,679 8.97%Sumber/ Source : Direktotrat. Angkutan Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Air Transport , Directorate General of Air Transportation, diolah kembali/ recompiledKeterangan / Note : * ) Bandara khusus yang dikelola oleh Perusahaan Swasta atau Pemerintah Daerah.

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

- Bandara Selaparang di Mataram dialihkan ke Bandara Internasional Lombok di Praya sejak pertengahan tahun 2012 / Selaparang Airport in Mataram has been diverted to Lombok International Airport in Praya since mid-2012- Bandara Polonia di Medan dialihkan ke Bandara Kualanamu di Medan sejak pertengahan tahun 2013 / Polonia Airport in Medan diverted to Kualanamu airport in Medan since mid-2013.

Page 135: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

096

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kg 2,699,384 4,196,997 4,298,609 3,550,070 2,472,801 2.54%

1 Juwata/Tarakan Kg - - - -

2 Hang Nadim/Batam Kg 2,699,384 4,196,997 4,298,609 3,550,070 2,472,801 2.54%

PT. ANGKASA PURA I Kg 63,637,519 66,672,606 60,021,947 61,251,825 59,315,980 -1.58%

3 Adi Sumarmo/Solo Kg 195,777 73,082 148,681 134,454 102,902 1.93%4 Ahmad Yani/Semarang Kg 145,518 83,812 435,971 597,592 30,445 79.98%5 Adi Sucipto/Yogyakarta Kg 263,449 366,650 378,086 439,657 604,088 23.99%6 Juanda/Surabaya Kg 16,321,278 17,228,247 17,890,398 19,667,135 20,164,593 5.47%7 Ngurahrai/Bali Kg 42,568,544 43,689,612 36,627,564 36,225,824 33,439,264 -5.58%8 Selaparang/Mataram (BIL/Praya) Kg 42,657 245,744 20,482 20,369 27,178 104.33%9 Syamsudin Noor/Banjarmasin Kg - - - - -

10 Sepinggan/Balikpapan Kg 3,527,047 4,607,080 3,319,556 2,868,737 3,784,137 5.25%11 Sam Ratulangi/Manado Kg 444,684 378,104 361,378 288,111 308,132 -8.18%12 Hasanuddin/Makasar Kg 128,565 521,633 839,831 1,009,946 855,241 92.92%13 Patimura/Ambon Kg - - - - -14 Frans Kaisiepo/Biak Kg - - - - -15 Eltari/Koepang Kg - - - - -

PT. ANGKASA PURA II Kg 223,340,012 254,117,549 276,959,456 321,188,793 138,300,679 -4.55%

16 Sultan Iskandar Muda/Banda Aceh Kg 15,903 22,316 1,133,046 58,700 11,179 1210.46%17 Polonia/Medan (Kualanamu/Medan) Kg 3,672,458 2,331,896 5,257,337 4,666,159 5,174,434 22.15%18 Minangkabau/Padang Kg 1,903,393 273,497 514,839 239,292 173,601 -19.59%19 Sultan Syarif Kasim II/Pekanbaru Kg 240,127 189,949 166,934 213,677 82,159 -16.64%20 SM. Badarudin II/Palembang Kg 158,564 93,234 206,410 422,274 453,729 48.05%21 Soekarno Hatta/Cengkareng Kg 216,755,922 250,649,847 268,773,723 306,783,059 130,833,237 -5.09%22 Halim Perdanakusumah/Jakarta Kg 525,596 409,057 80,959 5,904,558 355,586 1749.23%23 Husein Sastranegara/Bandung Kg 62,858 132,401 356,261 1,295,436 1,216,615 134.31%24 Supadio/Pontianak Kg 5,191 15,352 469,947 1,605,638 139 824.64%

J u m l a h /Total Kg 289,676,915 324,987,152 341,280,012 385,990,688 200,089,460 -4.46%Sumber/ Source : Direktotrat. Angkutan Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Air Transport , Directorate General of Air Transportation, diolah kembali/ recompiledKeterangan / Note : * ) Bandara khusus yang dikelola oleh Perusahaan Swasta atau Pemerintah Daerah.

2009 - 2013

Tabel/ Table A.3.1.08

Produksi Barang Penerbangan InternationalMenurut Bandar Udara

Cargoes Production For International Flights By Airports

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

- Bandara Selaparang di Mataram dialihkan ke Bandara Internasional Lombok di Praya sejak pertengahan tahun 2012 / Selaparang Airport in Mataram has been diverted to Lombok International Airport in Praya since mid-2012- Bandara Polonia di Medan dialihkan ke Bandara Kualanamu di Medan sejak pertengahan tahun 2013 / Polonia Airport in Medan diverted to Kualanamu airport in Medan since mid-2013.

Page 136: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

097

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kg 2,134,710 2,923,430 2,575,220 2,607,243 1,440,006 -4.62%

1 Cut Nyak Dhien/Meulaboh Kg. - - - - - -2 Malikul Saleh/Lhok Seumawe *) Kg. - - - - - -3 Lasikin/Sinabang Kg. - - 620 - 229 -4 Tapak Tuan/Teuku Cut Ali Kg. - - - - - -5 Lhok Sukon *) Kg. - - - - - -6 Sibolga Kg. - - 409 - - -7 Binaka/Gunung Sitoli Kg. - 514 - - - -8 Aek Godang/Padang Sidempuan Kg. - - - - - -9 Parapat/Sibisa Kg. - - - - - -

10 Pulau-Pulau Batu Kg. - 22 - - 4 -11 Silangit/Sipora Kg. - - - - - -12 Hang Nadim/Batam Kg. 592,671 866,835 904,267 392,772 64,082 -22.42%13 Dabo/Singkep Kg. - - - - - -14 Japura/Rengat Kg. - - - - - -15 Sei Bati/Tj. Balai Karimun Kg. - - - - - -16 Pinang Kampai/Dumai *) Kg. - - - - - -17 Fatmawati Soekarno/Bengkulu Kg. 300,720 114,587 135,511 69,358 150,322 6.07%18 Hj. Arhanandinadin/Tj. Pandan Kg. 112,425 125,563 93,837 71,246 213,813 40.61%19 Raden Inten/Tanjung Karang Kg. - - 53,046 - 3,821 -20 Penggung/Cirebon Kg. - - - - - -21 Budiarto/Curug Kg. - - - - - -22 Tunggul Wulung Kg. - - 13 - 45 -23 Dewadanu/Karimun Jawa Kg. - - - - - -24 Brang Biji/Sumbawa besar Kg. - - - - - -25 M. Salahudin/Bima Kg. - - 181,424 177,514 80 -26 Mau Hau/Waingapu Kg. - 288,055 - 116,114 287,644 -27 Waioti/Maumere Kg. - - - 904,208 218,379 -28 Komodo/Labuan Bajo Kg. - - - - - -29 Mali/Alor Kg. 5,883 8,820 10,807 5,861 10,033 24.47%30 Tardamu/Sabu Kg. - - - - - -31 Satartacik/Ruteng Kg. - - - - - -32 Lekunik/Rote Kg. - - - - - -33 Haliwen/Atambua Kg. - - - - - -34 Soa / Bajawa Kg. - - - - - -35 H.Aroeboesman/Ende Kg. - - - - - -36 Gewayantana/Larantuka Kg. - - - - - -37 Holbelis/Suai Kg. - - - - - -38 Lewoleba/Wonopito Kg. - - - - 327 -39 Tambulaka/Waikabubak Kg. - 116,887 126,692 160,746 192,219 -40 Susilo/Sintang Kg. - - - 12 - -41 Pangsuma/Putusibau Kg. - 154 75 133 - -42 Rahadi Usman/Ketapang Kg. - 8,871 855 93 8 -43 Nanga Pinoh Kg. - - - - 18 -44 Cilik Riwut/Palangka Raya Kg. 503,463 829,462 116,051 89,803 62,605 -18.54%45 Iskandar/PK.Bun Kg. - - - - - -46 H.Hasan/Sampit Kg. - 19,610 - - - -47 Beringin/Muara Teweh Kg. - - - - 5 -48 Kuala Pembuang Kg. - - - - - -49 Kuala Kurun Kg. - - - - - -50 Sangau/Buntok Kg. - - - - - -51 Puruk Cahu/Dirung *) Kg. - - - 8,056 - -

Tabel/ Table A.3.1.09

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

Produksi Pos Penerbangan DomestikMenurut Bandar Udara

Mails Production For Domestic Flights By Airports

2009 - 2013

Page 137: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

098

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

52 Tumbang Samba Kg. - - - - - -53 Stagen/Kotabaru Kg. - - - - - -54 Juwata/Tarakan Kg. 20,198 134,452 225,000 170,935 5,221 128.01%55 Temindung/Samarinda Kg. - - - 14,383 1,503 -56 TJ.Redep/KAlimarau-Berau Kg. - - - - -57 Sangkimah/Sanggata *) Kg. - - - - -58 Datah Dawai Kg. - - - - -59 TJ.Selor/TJ.Harapan Kg. - - - - -60 Nunukan Kg. - - - 650 740 -61 Long Apung Kg. - - - - -62 Yurvai Semaring/ong Bawan Kg. - 18 - - -63 Tanjung Santan *) Kg. - - - - -64 Tanjung Bara *) Kg. - - - - -65 Muara Badak *) Kg. - - - - -66 Bunyu *) Kg. - - - - -67 Bontang *) Kg. - - - - -68 Senipah Kg. - - - - -69 Naha/Tahuna Kg. - - - - -70 Melanggoane Kg. - - - - -71 Jalaludin/Gorontalo Kg. 5,537 35 7,817 5,004 21,669 5607.99%72 Mutiara/Palu Kg. 55,211 106,511 116,868 120,960 147,479 32.02%73 Lalos/Toli-Toli Kg. - - - - -74 Bubung/Luwuk Kg. 51 558 - - -75 Kasiguncu/Poso Kg. - - - - -76 Pogugol/Buol Kg. - - - - -77 Pongtiku/Tana Toraja Kg. - - - - -78 Soroako *) Kg. - - - - -79 Tampa Padang/Mamuju Kg. - - - - -80 Arjemma/Masamba Kg. - - - - -81 H. Arsepala/Selayar Kg. - - - - -82 Wolter Mongonsidi/Kendari Kg. 205,182 54,725 251,462 230,537 44.46%83 Bau-Bau/Betoambari-Buton Kg. - - - - -84 Pomala/Kolaka *) Kg. - - - - -85 Raha/Sugimaru Kg. - - - - -86 Sultan Babullah/Ternate Kg. - - - - -87 Kuabang/Kao Kg. - - - - -88 Gamarmalamo/Galela Kg. - - - - -89 Dumatubun/Langgur Kg. - - - - -90 Oesman Sadik/Labuha Kg. - - - - -91 Emalamo/Sanana Kg. - - - - -92 Olilit/Saumlaki Kg. 18 114 85 - -93 Mangole *) Kg. - - - - -94 Bandanaera/Pulau Banda Kg. - - - - -95 Amahai/Pulau Seram Kg. - - - - -96 Namrole/Pulau Buru Kg. - - - - -97 Dobo/Pulau Aru Kg. - - - - -98 Mopah/Merauke Kg. 80,860 18 - 19,265 37,419 -99 Domine Edward Osok/Sorong Kg. 56,411 119,713 - - -

100 Rendani/Manokwari Kg. - - - - -101 Wamena Kg. 2,831 - - - -102 Nabire Kg. - - - - -103 Torea/Fak-Fak Kg. 64,858 - 380 - -104 Utarom/Kaimana Kg. 120 1,872 273 - -105 Timika *) Kg. 62,323 35,215 65,434 10,276 -35.49%106 Enarotali Kg. - 35,215 - -107 Sujarwo Condro Negoro/Serui Kg. 1,090 - 625 - -108 Maremma/Sarmi Kg. - - - - -109 Waghete Kg. - - - - -110 Mulia Kg. - - - - -111 Tanah Merah Kg. - 40 101 - -112 Oksibil Kg. - - 59,040 - -113 Bintuni Kg. - - 2,342 463 -114 Moanamani Kg. - - 56 - -115 Mindiptanah Kg. - - 18 - 10 -

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

Page 138: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

099

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

116 Sentani/Jayapura Kg. 64,858 - 218,090 34,830 18,305 -117 Numfor Kg. - 55,564 - - -118 Wasior Kg. - - - - -119 Kokanao Kg. - - - - -120 Obano Kg. - - - - -121 Kepi Kg. - - - - -122 Kebar Kg. - - - - -123 Okaba Kg. - - - - -

PT. ANGKASA PURA I Kg 6,597,477 5,758,204 6,232,793 5,652,150 3,629,225 -12.40%

124 Adi Sumarmo/Solo Kg. 194,285 91,262 69,863 63,682 29,678 -34.68%125 Ahmad Yani/Semarang Kg. 398,584 156,537 118,958 192,132 133,861 -13.39%126 Adi Sucipto/Yogyakarta Kg. 786,804 396,443 275,846 295,947 166,120 -29.15%127 Juanda/Surabaya Kg. 1,664,811 1,473,580 1,859,492 1,512,084 945,159 -10.37%128 Ngurahrai/Bali Kg. 741,916 916,912 1,001,070 917,693 655,023 -1.05%129 Selaparang/Mataram (BIL/Praya) Kg. 117,802 197,016 207,366 163,337 24,208 -8.48%130 Syamsudin Noor/Banjarmasin Kg. 393,584 332,428 263,112 240,580 56,333 -30.38%131 Sepinggan/Balikpapan Kg. 574,685 561,829 733,245 605,215 181,420 -14.80%132 Sam Ratulangi/Manado Kg. 323,609 308,285 297,488 503,183 730,743 26.53%133 Hasanuddin/Makasar Kg. 1,243,776 1,161,102 1,131,405 914,328 608,808 -15.45%134 Patimura/Ambon Kg. 88,468 87,287 40,691 61,416 -25.95%135 Frans Kaisiepo/Biak Kg. 49,402 54,356 64,695 22,481 1,427 -32.46%136 Eltari/Kupang Kg. 19,751 21,167 169,562 160,072 96,445 165.72%

PT. ANGKASA PURA II Kg. 13,206,303 13,068,688 11,271,396 10,210,264 2,971,264 -23.78%

137 Sultan Iskandar Muda/Banda Aceh Kg. 110,556 123,595 130,954 119,962 60,838 -9.98%138 Polonia/Medan (Kualanamu/Medan) Kg. 989,779 1,037,882 1,145,150 877,482 367,653 -16.57%140 Minangkabau/Padang Kg. 470,000 492,951 539,826 470,708 306,967 -8.30%141 Sultan Syarif Kasim II/Pekanbaru Kg. 393,322 441,670 506,806 421,190 226,734 -9.01%142 Raja Haji Fisabilillah/Tanjung Pinang Kg. - - - - 60 -143 SM. Badarudin II/Palembang Kg. 988,535 651,965 658,862 497,663 258,913 -26.36%144 Soekarno Hatta/Cengkareng Kg. 10,229,841 10,262,952 7,978,996 7,716,804 1,661,816 -25.92%145 Halim Perdanakusumah/Jakarta Kg. 380 - - - -146 Husein Sastranegara/Bandung Kg. - - - - 660 -147 Supadio/Pontianak Kg. - - 174,217 35,358 2,966 -148 Sultan Taha/Jambi Kg. - - - - -149 Depati Amir/Pangkal Pinang/Bangka Kg. 23,890 57,673 136,585 71,097 84,657 62.34%

J u m l a h /Total Kg. 21,938,490 21,750,322 20,079,409 18,469,657 8,040,495 -18.26%Sumber/ Source : Direktotrat. Angkutan Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Air Transport , Directorate General of Air Transportation, diolah kembali/ recompiledKeterangan / Note : * ) Bandara khusus yang dikelola oleh Perusahaan Swasta atau Pemerintah Daerah.

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

- Bandara Polonia di Medan dialihkan ke Bandara Kualanamu di Medan sejak pertengahan tahun 2013 / Polonia Airport in Medan diverted to Kualanamu airport in Medan since mid-2013.

- Bandara Selaparang di Mataram dialihkan ke Bandara Internasional Lombok di Praya sejak pertengahan tahun 2012 / Selaparang Airport in Mataram has been diverted to Lombok International Airport in Praya since mid-2012

Page 139: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

100

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kg. 0 0 0 0 0 -

1 Juwata/Tarakan Kg. - - - - - -2 Hang Nadim/Batam Kg. - - - - - -

PT. ANGKASA PURA I Kg. 372,636 677,210 184,665 691,395 810,216 75.15%

3 Adi Sumarmo/Solo Kg. 7 - - - -4 Ahmad Yani/Semarang Kg. - - - - -5 Adi Sucipto/Yogyakarta Kg. 2,916 - - - 5,231 -6 Juanda/Surabaya Kg. - - 8,653 3,524 -7 Ngurahrai/Bali Kg. 369,662 677,210 175,241 687,071 804,234 79.55%8 Selaparang/Mataram (BIL/Praya) Kg. 51 - 445 - -9 Syamsudin Noor/Banjarmasin Kg. - - - - -

10 Sepinggan/Balikpapan Kg. - - - - 201 -11 Sam Ratulangi/Manado Kg. - - 13 800 550 -12 Hasanuddin/Makasar Kg. - - 313 - -13 Patimura/Ambon Kg. - - - - -14 Frans Kaisiepo/Biak Kg. - - - - -15 Eltari/Kupang Kg. - - - - -

PT. ANGKASA PURA II Kg. 2,956,820 2,669,795 1,513,623 3,090,401 428,820 -8.74%

16 Sultan Iskandar Muda/Banda Aceh Kg. - - - - -17 Polonia/Medan (Kualanamu/Medan) Kg. 12,619 15,552 14,735 10,735 27,738 37.31%18 Minangkabau/Padang Kg. - - - - -19 Sultan Syarif Kasim II/Pekanbaru Kg. - - - - -20 SM. Badarudin II/Palembang Kg. 1,827 - - - -21 Soekarno Hatta/Cengkareng Kg. 2,942,374 2,654,243 1,498,714 3,078,764 401,082 -8.72%22 Halim Perdanakusumah/Jakarta Kg. - - - - -23 Husein Sastranegara/Bandung Kg. - - - 902 -24 Supadio/Pontianak Kg. - - 174 - -

J u m l a h /Total Kg. 3,329,456 3,090,762 1,698,288 3,781,796 1,239,036 0.81%Sumber/ Source : Direktotrat. Angkutan Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Air Transport , Directorate General of Air Transportation, diolah kembali/ recompiledKeterangan / Note : * ) Bandara khusus yang dikelola oleh Perusahaan Swasta atau Pemerintah Daerah.

Tabel/ Table A.3.1.10

Produksi Pos Penerbangan InternationalMenurut Bandar Udara

Mails Production For International Flights By Airports

2009 - 2013

- Bandara Selaparang di Mataram dialihkan ke Bandara Internasional Lombok di Praya sejak pertengahan tahun 2012 / Selaparang Airport in Mataram has been diverted to Lombok International Airport in Praya since mid-2012- Bandara Polonia di Medan dialihkan ke Bandara Kualanamu di Medan sejak pertengahan tahun 2013 / Polonia Airport in Medan diverted to Kualanamu airport in Medan since mid-2013.

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

Page 140: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

101

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

1 JAKARTA Pnp/Pas 59,549 60,781 61,200 59,866 48,171 -4.74%

2 SURABAYA Pnp/Pas 39,307 40,455 40,879 35,291 28,451 -7.27%

3 MAKASSAR Pnp/Pas 13,716 15,758 16,306 14,945 11,948 -2.51%

4 M E D A N Pnp/Pas 8,057 8,278 8,442 8,119 6,613 -4.41%

5 BALIK PAPAN Pnp/Pas 5,266 5,586 5,842 5,305 4,261 -4.55%

6 SOLO Pnp/Pas 32,988 33,310 33,733 33,206 26,457 -4.91%

7 A C E H Pnp/Pas 3,602 4,133 4,824 3,895 3,154 -1.71%

8 BATAM Pnp/Pas 9,799 10,028 10,230 9,700 7,858 -4.95%

9 BANJARMASIN Pnp/Pas 4,797 5,184 5,407 4,831 4,182 -2.93%

10 PALEMBANG Pnp/Pas 7,353 7,512 7,671 7,410 5,883 -4.93%

11 PADANG Pnp/Pas 7,321 7,643 7,822 7,357 5,928 -4.66%

12 LOMBOK Pnp/Pas - - - 4,778 3,563 -

JUMLAH/TOTAL Pnp/Pas 191,755 198,668 202,356 189,925 156,469 -4.57%Sumber/ Source : Direktotrat. Angkutan Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Air Transport , Directorate General of Air Transportation, diolah kembali/ recompiledKeterangan / Note :

No. 2009 2010 2011 2012 2013Average Growth

Rate (%)

Tabel/ Table A.3.1.11

Produksi Penumpang Jemaah Haji Di 12 (Duabelas) Bandar UdaraNumber Passengers For Moslems Pilgrims On Twelve Main Airports

2009 - 2013

- Produksi penumpang Jemaah haji di 12 (Dua Belas) Bandar Udara mengalami penurunan. Penurunan telah dialami sejak tahun 2012 dan kembali turun pada tahun 2013. Total Jemaah Haji yang berangkat pada tahun 2012 adalah 189.925 jemaah mengalami penurunan pada tahun 2013 menjadi 156.469 jemaah. Penurunan rata-rata penumpang Jemaah haji pada periode tahun 2009 hingga tahun 2013 sebesar 4.57%. / Production of passenger pilgrims in 12 (Twelve) Airport has decreased. The decline has been experienced since 2012 and back down in 2013. Pilgrims departing total in 2012 was 189.925 pilgrims has decreased in 2013 to 156.469 pilgrims. The decrease in the average passenger pilgrims in the period from 2009 to 2013 at 4.57%.

Rata-rata Pertumbuhan

0

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

70,000

JAKARTA

SURABAYA

MAKASSAR

M E D A N

BALIK PAPAN

SOLO

A C E H

BATAM

BANJARMASIN

PALEMBANG

PADANG

LOMBOK

Page 141: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

102

No Uraian / Description

Satuan Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 67,238 77,553 96,775 104,501 124,1042 Aircraft Departure times 81,948 93,871 116,980 127,410 143,1363 Aircraft Hours hours 120,525 140,192 179,116 194,468 220056:084 Passenger Carried passenger 8,398,017 9,993,272 13,701,879 15,304,472 16,729,5195 Freight Carried ton 116,888 146,112 165,939 189,078 193,9246 Passenger KM ( 000 ) 7,316,018 8,646,381 11,952,698 13,262,258 14,927,3207 Available Seat KM ( 000 ) 9,519,697 11,660,564 15,042,590 16,599,014 19,150,9408 Passenger L/F (%) ( % ) 77 74 79 80 789 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 663,142 775,793 1,068,046 1,191,186 1,447,950

b. Freight ( 000 ) 108,474 134,751 154,459 175,715 200,726 c. Mail ( 000 ) 9,895 10,286 10,012 10,996 12,289 d. Total ( 000 ) 781,511 920,830 1,232,517 1,377,897 1,660,965

10 Available Ton KM ( 000 ) 1,136,669 1,419,943 1,825,702 2,049,853 2,338,08211 Weight L/F (%) ( % ) 69 65 68 67 71

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 48,376 56,838 72,898 78,981 88,5952 Aircraft Departure times 17,588 18,011 22,365 24,926 27,6543 Aircraft Hours hours 67,727 78,582 101,942 111,715 125083:044 Passenger Carried passenger 2,218,560 2,444,341 3,100,129 3,469,313 3,797,7405 Freight Carried ton 37,266 60,511 56,682 67,787 80,2086 Passenger KM ( 000 ) 8,368,814 9,821,743 12,156,701 12,941,131 14,435,6367 Available Seat KM ( 000 ) 11,948,678 13,984,647 17,168,774 17,790,983 21,866,1298 Passenger L/F (%) ( % ) 70 70 71 73 669 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 859,929 985,784 1,224,572 1,297,507 1,443,564

b. Freight ( 000 ) 160,406 287,493 281,551 323,163 366,824 c. Mail ( 000 ) 975 1,400 1,734 3,763 7,473 d. Total ( 000 ) 1,021,310 1,274,677 1,507,857 1,624,433 1,817,861

10 Available Ton KM ( 000 ) 1,663,909 2,150,660 2,703,131 2,872,380 3,307,64211 Weight L/F (%) ( % ) 61 59 56 57 55

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

Tabel / Table A.3.1.13

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri PT. Garuda Indonesia

Sheduled International Flights Production PT. Garuda Indonesia

2009 - 2013

Tabel / Table A.3.1.12

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Garuda Indonesia

Scheduled Domestic Flights Production PT. Garuda Indonesia

2009 - 2013

Page 142: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

103

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 21,679 22,284 23,023 24,035 12,5742 Aircraft Departure times 32,535 33,220 42,099 42,060 21,4203 Aircraft Hours hours 41,175 42,043 50,172 50,595 26191:384 Passenger Carried passenger 2,193,009 2,361,755 2,186,174 2,520,971 1,355,5555 Freight Carried ton 13,537 12,694 10,429 12,215 6,2796 Passenger KM ( 000 ) 1,857,797 2,092,365 1,676,463 1,987,540 1,121,8767 Available Seat KM ( 000 ) 2,546,834 2,719,696 2,428,103 2,714,969 1,427,7538 Passenger L/F (%) ( % ) 73 77 69 73 799 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 166,346 188,313 150,882 178,881 100,480

b. Freight ( 000 ) - 13,005 13,618 11,069 13,830 6,697 c. Mail ( 000 ) - - - - 0 0 d. Total ( 000 ) 179,351 201,931 161,951 192,711 107,177

10 Available Ton KM ( 000 ) 253,734 270,300 236,028 261,305 140,68011 Weight L/F (%) ( % ) 71 75 69 74 79

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 2,155 1,795 1,179 859 4952 Aircraft Departure times 1,380 1,224 893 724 4173 Aircraft Hours hours 3,035 2,580 1,723 1,258 720:004 Passenger Carried passenger 117,028 119,853 86,104 75,619 46,5285 Freight Carried ton - 344 322 204 211 1496 Passenger KM ( 000 ) 180,514 176,305 112,925 89,851 55,2837 Available Seat KM ( 000 ) 298,931 243,791 156,020 120,431 76,2928 Passenger L/F (%) ( % ) 60 72 72 75 729 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 16,265 15,867 10,165 8,086 4,975

b. Freight ( 000 ) - 436 400 246 252 178 c. Mail ( 000 ) - - - - 0 0 d. Total ( 000 ) 16,701 16,267 10,411 8,338 5,153

10 Available Ton KM ( 000 ) 29,598 24,159 15,404 11,311 7,06011 Weight L/F (%) ( % ) 56 67 68 74 73

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

Tabel / Table A. 3.1.15

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri PT. Merpati Nusantara

Scheduled International Flights Production PT. Merpati Nusantara

2009 - 2013

Sheduled Domestic Flights Production PT. Merpati Nusantara

2009 - 2013

Tabel / Table A. 3.1.14

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Merpati Nusantara

Page 143: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

104

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 74,443 101,358 120,960 149,726 148,7892 Aircraft Departure times 77,889 107,286 129,866 158,363 175,0383 Aircraft Hours hours 130,770 162,157 215,998 270,950 303862:124 Passenger Carried passenger 13,377,826 19,698,493 24,971,795 29,441,502 32,610,1685 Freight Carried ton 52,380 79,334 98,256 113,623 76,8276 Passenger KM ( 000 ) 13,082,691 18,901,772 23,119,986 27,885,422 27,625,1507 Available Seat KM ( 000 ) 14,909,846 20,776,515 25,098,619 31,250,455 30,679,8698 Passenger L/F (%) ( % ) 88 91 92 89 909 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 890,699 1,315,000 1,578,079 1,878,037 1,933,759

b. Freight ( 000 ) 55,865 83,718 102,863 118,028 69,857 c. Mail ( 000 ) - 1,012 1,672 1,821 1,543 1,411 d. Total ( 000 ) 947,576 1,400,390 1,682,763 1,997,608 2,005,027

10 Available Ton KM ( 000 ) 5,596,901 7,726,540 9,290,450 11,574,021 3,296,26211 Weight L/F (%) ( % ) 17 18 18 17 61

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 3,316 6,057 6,452 10,758 10,2112 Aircraft Departure times 3,314 4,758 5,313 7,699 9,2993 Aircraft Hours hours 5,684 8,727 10,632 16,705 19228:034 Passenger Carried passenger 383,584 830,189 961,806 1,474,213 1,622,2115 Freight Carried ton 799 1,669 2,735 3,836 3,3236 Passenger KM ( 000 ) 413,880 1,419,895 1,354,336 2,510,288 2,278,5377 Available Seat KM ( 000 ) 736,712 1,871,195 1,772,536 3,094,294 2,714,6498 Passenger L/F (%) ( % ) 56 76 76 81 849 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 28,219 101,015 97,056 179,776 170,891

b. Freight ( 000 ) 1,439 3,369 5,353 7,054 4,680 c. Mail ( 000 ) - 60 380 416 589 249 d. Total ( 000 ) 29,718 104,764 102,824 187,418 175,820

10 Available Ton KM ( 000 ) 321,565 1,112,023 936,311 1,712,061 326,36711 Weight L/F (%) ( % ) 9 9 11 11 54

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

Tabel / Table A.3.1.17

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri PT. Lion Mentari Airlines

Scheduled International Flights Production PT. Lion Mentari Airlines

2009 - 2013

Tabel / Table A.3.1.16

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Lion Mentari Airlines

Scheduled Domestic Flights Production PT. Lion Mentari Airlines

2009 - 2013

Page 144: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

105

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 11,764 6,602 7,660 10,450 20,8602 Aircraft Departure times 11,542 7,908 9,140 14,685 22,6473 Aircraft Hours hours 21,350 14,782 53,804 22,096 33212:254 Passenger Carried passenger 1,454,914 1,062,268 1,306,207 2,170,705 3,034,8585 Freight Carried ton 13,820 6,611 5,022 6,587 15,5086 Passenger KM ( 000 ) 1,265,618 382,368 589,252 1,471,090 2,802,0037 Available Seat KM ( 000 ) 1,527,222 487,819 724,233 1,854,010 3,754,9598 Passenger L/F (%) ( % ) 83 78 81 79 759 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 120,353 31,431 47,347 132,399 252,181

b. Freight ( 000 ) 13,684 2,840 2,259 5,291 16,320 c. Mail ( 000 ) - - - 0 0 d. Total ( 000 ) 134,037 34,270 49,605 137,690 268,501

10 Available Ton KM ( 000 ) 227,725 44,390 65,256 185,401 346,29211 Weight L/F (%) ( % ) 59 77 76 74 78

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 22,326 28,990 34,916 38,267 43,5212 Aircraft Departure times 16,846 20,643 24,650 27,873 31,8623 Aircraft Hours hours 43,471 47,528 57,475 63,083 71486:404 Passenger Carried passenger 1,987,771 2,718,254 3,389,590 3,934,268 4,110,1385 Freight Carried ton 2,350 5,576 7,983 9,418 10,4876 Passenger KM ( 000 ) 3,539,895 4,780,869 8,736,395 4,923,338 5,723,0887 Available Seat KM ( 000 ) 4,440,259 6,332,713 11,255,663 6,235,710 7,833,8368 Passenger L/F (%) ( % ) 80 75 78 79 739 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 274,887 417,814 785,508 479,921 515,077

b. Freight ( 000 ) - 3,946 10,681 21,420 11,277 12,624 c. Mail ( 000 ) - - - - 0 0 d. Total ( 000 ) 278,834 428,495 806,928 491,197 527,701

10 Available Ton KM ( 000 ) 471,567 613,252 1,117,157 672,824 722,45511 Weight L/F (%) ( % ) 59 70 72 73 73

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

Tabel / Table A.3.1.19

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri ( PT. Indonesia AirAsia )

Scheduled International Flights Production ( PT. Indonesia AirAsia )

2009 - 2013

Tabel / Table A.3.1.18

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Indonesia AirAsia

Scheduled Domestic Flights Production ( PT. Indonesia AirAsia )

2009 - 2013

Page 145: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

106

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 20,681 13,572 - 1,380 6,7942 Aircraft Departure times 26,857 18,391 - 1,070 6,4213 Aircraft Hours hours 35,167 23,512 - 2,345 10783:534 Passenger Carried passenger 3,552,985 2,349,021 - 130,289 795,8905 Freight Carried ton - - - - 0 3,8776 Passenger KM ( 000 ) 2,757,184 1,698,321 - 22,905 870,4107 Available Seat KM ( 000 ) 3,488,888 2,270,851 - 33,978 1,223,1728 Passenger L/F (%) ( % ) 79 75 - 67 719 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 275,718 169,832 - 12,548 73,115

b. Freight ( 000 ) - - - 115 4,473 c. Mail ( 000 ) - - - 0 0 d. Total ( 000 ) 275,718 169,832 - 12,663 77,588

10 Available Ton KM ( 000 ) 454,537 298,577 - 23,454 115,52311 Weight L/F (%) ( % ) 61 57 - 54 67

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled) Keterangan : PT. Mandala Airlines berhenti beroperasi pada januari 2011 dan kembali beroperasi pada April 2012

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) - - - 2,379 12,5212 Aircraft Departure times - - - 1,790 8,1623 Aircraft Hours hours - - - 3,775 64874:284 Passenger Carried passenger - - - 200,098 1,019,6255 Freight Carried ton - - - - 18 1,6566 Passenger KM ( 000 ) - - - 76,964 1,603,3017 Available Seat KM ( 000 ) - - - 137,603 2,253,6568 Passenger L/F (%) ( % ) - - - 56 719 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) - - - 32,395 120,237

b. Freight ( 000 ) - - - 211 2,653 c. Mail ( 000 ) - - - 0 0 d. Total ( 000 ) - - - 32,606 122,890

10 Available Ton KM ( 000 ) - - - 177,747 212,57911 Weight L/F (%) ( % ) - - - 18 58

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled) Keterangan : PT. Mandala Airlines berhenti beroperasi pada januari 2011 dan kembali beroperasi pada April 2012

Tabel / Table A. 3.1.21

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar NegeriPT. Mandala Airlines

Scheduled International Flights Production PT. Mandala Airlines

2009 - 2013

Tabel / Table A. 3.1.20

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam NegeriPT. Mandala Airlines

Scheduled Domestic Flights Production PT. Mandala Airlines

2009 - 2013

Page 146: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

107

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) - 5 - - -2 Aircraft Departure times - 88 - - -3 Aircraft Hours hours - 72 - - -4 Passenger Carried passenger - 195 - - -5 Freight Carried ton - 0 - - -6 Passenger KM ( 000 ) - 84 - - -7 Available Seat KM ( 000 ) - 355 - - -8 Passenger L/F (%) ( % ) - 24 - - -9 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) - 0 - - -

b. Freight ( 000 ) - 0 - - - c. Mail ( 000 ) - 0 - - - d. Total ( 000 ) - 0 - - -

10 Available Ton KM ( 000 ) - 23 - - -11 Weight L/F (%) ( % ) - 0 - - -

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 3,901 6,592 7,954 7,527 9,1452 Aircraft Departure times 3,022 3,324 2,736 5,516 11,2713 Aircraft Hours hours 4,377 4,634 4,956 7,349 17233:374 Passenger Carried passenger 314,166 316,952 316,060 342,876 651,8715 Freight Carried ton 1,220 1,123 942 2,480 6,3236 Passenger KM ( 000 ) 5,790,500 7,612,688 8,070,874 7,988,771 633,0407 Available Seat KM ( 000 ) 6,834,172 8,800,209 9,114,734 11,424,131 1,086,7378 Passenger L/F (%) ( % ) 85 87 89 70 589 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 612,785 762,741 798,322 918,981 56,974

b. Freight ( 000 ) 30,190 30,099 30,862 74,822 7,752 c. Mail ( 000 ) 0 0 0 0 0 d. Total ( 000 ) 642,975 792,840 829,184 993,803 64,726

10 Available Ton KM ( 000 ) 749,535 921,854 937,945 1,376,216 114,94511 Weight L/F (%) ( % ) 86 86 88 72 56

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

Tabel / Table A.3.1.23

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Travel Express

Scheduled Domestic Flights Production PT. Travel Express

2009 - 2013

Tabel / Table A.3.1.22

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Dirgantara Air Service

Scheduled Domestic Flights Production PT. Dirgantara Air Service

2009 - 2013

Page 147: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

108

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 203 113 763 147 2002 Aircraft Departure times 589 357 1,903 477 9093 Aircraft Hours hours 434 332 2,104 365 543:184 Passenger Carried passenger 36,325 3,059 47,299 5,582 10,2355 Freight Carried ton 113 1 1,399 595 2,6356 Passenger KM ( 000 ) 11,562 963 30,062 1,688 2,2547 Available Seat KM ( 000 ) 16,442 4,359 52,385 6,864 9,2128 Passenger L/F (%) ( % ) 70 22 57 25 249 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 956 78 2,373 123 202

b. Freight ( 000 ) 46 185 567 186 580 c. Mail ( 000 ) - 0 0 0 0 d. Total ( 000 ) 1,002 263 2,940 309 782

10 Available Ton KM ( 000 ) 1,298 347 4,282 383 15011 Weight L/F (%) ( % ) 77 76 69 81 521

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 1,874 781 - - -2 Aircraft Departure times 2,702 1,151 - - -3 Aircraft Hours hours 3,432 1,615 - - -4 Passenger Carried passenger 441,672 105,355 - - -5 Freight Carried ton 1,663 1 - - -6 Passenger KM ( 000 ) 4,006,434 1,451,147 - - -7 Available Seat KM ( 000 ) 5,755,560 1,941,530 - - -8 Passenger L/F (%) ( % ) 70 75 - - -9 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 360,579 130,603 - - -

b. Freight ( 000 ) - 38,347 13,050 - - - c. Mail ( 000 ) - - 0 - - - d. Total ( 000 ) 398,926 143,654 - - -

10 Available Ton KM ( 000 ) 590,365 192,622 - - -11 Weight L/F (%) ( % ) 68 75 - - -

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

Tabel / Table A.3.1.25

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Kartika Airlines

Scheduled Domestic Flight Production PT. Kartika Airlines

2009 - 2013

Tabel / Table A.3.1.24

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Pelita Air Service

Scheduled Domestic Flights Production PT. Pelita Air Service

2009 - 2013

Page 148: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

109

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 177,892 66,694 59,381 47,877 -2 Aircraft Departure times 5,749 37,622 64,755 49,316 -3 Aircraft Hours hours 297,820 99,142 91,156 76,535 -4 Passenger Carried passenger 6,107,526 6,772,583 6,754,844 6,972,749 -5 Freight Carried ton 29,929 373,610 41,406 26,328 -6 Passenger KM ( 000 ) 28,852,852 6,846,738 6,696,929 6,406,310 -7 Available Seat KM ( 000 ) 34,690,782 9,667,776 8,501,881 7,635,281 -8 Passenger L/F (%) ( % ) 83 71 79 84 -9 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) - 394,107 464,047 403,439 361,199 -

b. Freight ( 000 ) - 25,226 41,940 39,718 28,533 - c. Mail ( 000 ) - - 0 0 0 - d. Total ( 000 ) - 466,817 560,535 494,226 436,831 -

10 Available Ton KM ( 000 ) - 11,498,551 2,790,889 823,859 722,819 -11 Weight L/F (%) ( % ) - 61 61 60 60 -

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)Keterangan:PT. Batavia A ir lines berhenti beroperasi pada J anuari 2013

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 2,821 5,711 9,487 5,945 -2 Aircraft Departure times 852 2,286 4,365 2,766 -3 Aircraft Hours hours 1,034 5,962 8,186 8,762 -4 Passenger Carried passenger 61,049 217,123 292,290 472,625 -5 Freight Carried ton - 0 4 103 121 -6 Passenger KM ( 000 ) 4,827 15,025 390,347 1,164,747 -7 Available Seat KM ( 000 ) 8,346 32,154 637,529 1,459,638 -8 Passenger L/F (%) ( % ) 54 47 61 80 -9 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) - 7,794 34,884 59,041 78,311 -

b. Freight ( 000 ) - 0 4 88 111 - c. Mail ( 000 ) - 0 0 0 0 - d. Total ( 000 ) - 8,346 36,686 62,722 84,164 -

10 Available Ton KM ( 000 ) - 17,781 82,980 125,877 146,768 -11 Weight L/F (%) ( % ) - 47 44 50 57 -

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)Keterangan:PT. Batavia A ir lines berhenti beroperasi pada J anuari 2013

Tabel / Table A.3.1.27

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri PT. Metro Batavia Air

Scheduled International Flight Production PT. Metro Batavia Air

2009 - 2013

Tabel / Table A.3.1.26

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Metro Batavia Air

Scheduled Domestic Flight Production PT. Metro Batavia Air

2009 - 2013

Page 149: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

110

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 33,151 41,991 43,016 43,935 52,7932 Aircraft Departure times 46,742 58,100 62,001 65,427 69,7723 Aircraft Hours hours 59,426 68,798 18,075 75,663 94302:304 Passenger Carried passenger 5,464,615 7,016,715 7,382,467 8,100,475 8,606,2615 Freight Carried ton 43,898 50,233 56,060 57,126 67,2606 Passenger KM ( 000 ) 7,188,530 5,231,626 5,188,422 5,544,420 6,655,5317 Available Seat KM ( 000 ) 8,026,086 6,141,807 6,140,085 6,390,566 7,864,3548 Passenger L/F (%) ( % ) 90 85 85 87 859 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 286,456 399,261 389,108 440,014 598,997

b. Freight ( 000 ) 31,108 41,389 43,135 43,565 56,081 c. Mail ( 000 ) 0 0 0 0 0 d. Total ( 000 ) 317,564 440,651 432,243 483,579 655,078

10 Available Ton KM ( 000 ) 410,776 550,245 600,494 627,581 774,91111 Weight L/F (%) ( % ) 77 80 72 77 85

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 897 883 863 725 6992 Aircraft Departure times 1,416 1,413 1,424 1,438 1,1083 Aircraft Hours hours 1,620 1,289 1,358 1,306 1240:304 Passenger Carried passenger 138,389 171,285 183,800 182,211 124,7265 Freight Carried ton 849 1,102 923 1,037 5846 Passenger KM ( 000 ) 145,835 99,379 105,751 87,572 77,4667 Available Seat KM ( 000 ) 225,415 145,758 144,048 114,650 109,0448 Passenger L/F (%) ( % ) 65 68 73 76 719 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 5,960 7,054 7,931 6,920,478 6,972

b. Freight ( 000 ) 647 606 1,145 370,833 295 c. Mail ( 000 ) - - - 0 0 d. Total ( 000 ) 6,607 7,660 9,076 7,291,311 7,267

10 Available Ton KM ( 000 ) 11,227 10,478 13,919 14,878,587 13,09411 Weight L/F (%) ( % ) 59 73 65 49 56

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

Tabel / Table A.3.1.29

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri PT. Sriwijaya Air

Scheduled International Flight Production PT. Sriwijaya Air

2009 - 2013

Tabel / Table A.3.1.28

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Sriwijaya Air

Scheduled Domestic Flight Production PT. Sriwijaya Air

2009 - 2013

Page 150: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

111

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 6,085 6,097 12,065 16,711 17,9912 Aircraft Departure times 11,408 15,506 32,645 43,991 56,5993 Aircraft Hours hours 13,265 15,323 36,984 50,708 63682:254 Passenger Carried passenger 1,270,853 833,510 1,995,889 2,597,850 3,419,1345 Freight Carried ton 5,759 538 2,079 3,843 7016 Passenger KM ( 000 ) 729,954 322,874 737,850 984,646 1,083,3637 Available Seat KM ( 000 ) 818,054 414,784 859,049 1,187,927 1,291,3028 Passenger L/F (%) ( % ) 89 78 86 83 849 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 52,896 21,758 49,203 65,431 75,837

b. Freight ( 000 ) 3,528 257 876 1,655 254 c. Mail ( 000 ) - 1,477 0 - 0 680 d. Total ( 000 ) 57,901 22,015 50,079 67,085 76,771

10 Available Ton KM ( 000 ) 340,752 133,413 264,822 377,486 121,97811 Weight L/F (%) ( % ) 17 17 19 18 63

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 168 582 724 610 2332 Aircraft Departure times 627 1,948 2,436 2,052 9813 Aircraft Hours hours 513 1,751 2,396 1,988 938:214 Passenger Carried passenger 65,137 105,905 138,414 111,427 54,7175 Freight Carried ton 171 19 1,455 339 36 Passenger KM ( 000 ) 17,501 31,721 41,199 33,044 12,9347 Available Seat KM ( 000 ) 27,629 41,915 52,121 43,753 16,7558 Passenger L/F (%) ( % ) 63 76 79 76 779 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 1,219 2,097 2,738 2,196,179 971

b. Freight ( 000 ) 46 7 373 2,337 0 c. Mail ( 000 ) - 1 - - 0 18 d. Total ( 000 ) 1,266 2,104 3,076 2,198,516 989

10 Available Ton KM ( 000 ) 11,561 13,273 16,502 13,855,151 1,63711 Weight L/F (%) ( % ) 11 16 19 16 60

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

Tabel / Table A.3.1.31

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri PT. Wings Air

Scheduled International Flight Production PT. Wings Air

2009 - 2013

Tabel / Table A.3.1.30

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Wings Air

Scheduled Domestic Flight Production PT. Wings Air

2009 - 2013

Page 151: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

112

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 4,831 4,449 3,176 3,234 6,9882 Aircraft Departure times 23,134 22,765 23,863 28,913 21,3263 Aircraft Hours hours 17,192 17,991 19,743 23,186 14512:074 Passenger Carried passenger 512,631 581,006 727,657 930,765 804,2315 Freight Carried ton 64,663 73,788 95,428 129,608 62,6976 Passenger KM ( 000 ) 138,925 126,321 76,749 92,797 319,0147 Available Seat KM ( 000 ) 223,490 207,826 113,532 113,291 405,4198 Passenger L/F (%) ( % ) 62 61 68 82 799 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 46,137 52,291 65,487 83,769 27,334

b. Freight ( 000 ) 31,015 36,188 47,347 69,450 19,088 c. Mail ( 000 ) - 0 0 0 0 d. Total ( 000 ) 77,151 88,478 112,834 153,219 46,422

10 Available Ton KM ( 000 ) 221,185 215,135 128,671 12,443,098 61,07711 Weight L/F (%) ( % ) 35 41 88 1 76

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)Catatan/ Note : PT. Air Paradise International izin terbang belum dicabut masih di bekukan, AOC sudah dicabut

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 3,361 1,177 - - -2 Aircraft Departure times 2,257 3,623 - - -3 Aircraft Hours hours - 40,735 - - -4 Passenger Carried passenger 277,020 151,354 - - -5 Freight Carried ton 41,486 309 - - -6 Passenger KM ( 000 ) 189,416 6,018,062 - - -7 Available Seat KM ( 000 ) 255,880 7,476,914 - - -8 Passenger L/F (%) ( % ) 74 80 - - -9 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 13,248 2,811,709 - - -

b. Freight ( 000 ) - 78,680 - - - c. Mail ( 000 ) - 0 - - - d. Total ( 000 ) 13,248 2,890,389 - - -

10 Available Ton KM ( 000 ) 23,791 4,457,169 - - -11 Weight L/F (%) ( % ) 56 65 - - -

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

Tabel / Table A.3.1.33

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Riau Airlines

Scheduled Domestic Flight Production PT. Riau Airlines

2009 - 2013

Tabel / Table A.3.1.32

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Trigana Air Services

Scheduled Domestic Flight Production PT. Trigana Air Services

2009 - 2013

Page 152: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

113

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 1 60 - - -2 Aircraft Departure times 544 233 - - -3 Aircraft Hours hours - 3,966 - - -4 Passenger Carried passenger 21,195 7,987 - - -5 Freight Carried ton 564 1 - - -6 Passenger KM ( 000 ) 7,254 24,412 - - -7 Available Seat KM ( 000 ) 9,024 34,177 - - -8 Passenger L/F (%) ( % ) 80 71 - - -9 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 489 7,666 - - -

b. Freight ( 000 ) - 8 - - - c. Mail ( 000 ) - - - - - d. Total ( 000 ) 489 7,674 - - -

10 Available Ton KM ( 000 ) 795 15,261 - - -11 Weight L/F (%) ( % ) 62 50 - - -

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 1,493 2,017 7,238 3,514 4,1562 Aircraft Departure times 7,190 9,176 12,271 11,926 15,6823 Aircraft Hours hours 3,938 4,706 9,421 8,200 12041:264 Passenger Carried passenger 258,403 312,654 579,196 548,402 626,7415 Freight Carried ton 2,932 2,549 3,349 3,062 2,6256 Passenger KM ( 000 ) 53,172 67,362 291,996 203,394 201,2877 Available Seat KM ( 000 ) 66,817 92,527 469,646 285,661 335,4438 Passenger L/F (%) ( % ) 80 73 62 71 609 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 1,191,502 43,269 13,476 16,934 17,247

b. Freight ( 000 ) 190,887 43,741 16,537 714 923 c. Mail ( 000 ) 0 0 0 0 0 d. Total ( 000 ) 1,382,889 87,010 30,013 17,649 18,170

10 Available Ton KM ( 000 ) 1,967,233 244,987 33,819 29,444 34,49511 Weight L/F (%) ( % ) 70 36 89 60 53

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Kalstar Aviation

Scheduled Domestic Flight Production PT. Kalstar Aviation

2009 - 2013

Tabel / Table A.3.1.35

Tabel / Table A.3.1.34

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri PT. Riau Airlines

Scheduled International Flight Production PT. Riau Airlines

2009 - 2013

Page 153: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

114

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) - - - 58 -2 Aircraft Departure times - - - 190 -3 Aircraft Hours hours - - - 141 -4 Passenger Carried passenger - - - 5,507 -5 Freight Carried ton - - - 7,879 -6 Passenger KM ( 000 ) - - - 1,433,727 -7 Available Seat KM ( 000 ) - - - 2,419,795 -8 Passenger L/F (%) ( % ) - - - 59 -9 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) - - - 109,906 -

b. Freight ( 000 ) - - - 0 - c. Mail ( 000 ) - - - 0 - d. Total ( 000 ) - - - 109,906 -

10 Available Ton KM ( 000 ) - - - 211,769 -11 Weight L/F (%) ( % ) - - - 52 -

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 2,091 823 88 96,756 4762 Aircraft Departure times 4,578 3,479 481 472 1,0813 Aircraft Hours hours 3,887 2,892 362 182 1580:344 Passenger Carried passenger 148,071 133,267 18,801 10,566 63,2855 Freight Carried ton 610 956 730 39 4306 Passenger KM ( 000 ) 1,140,120 11,803 593 2,030,756 30,5237 Available Seat KM ( 000 ) 2,073,902 22,272 673 4,243,756 72,5868 Passenger L/F (%) ( % ) 55 53 88 48 429 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 4,056,270 360,970 42,553 179,845 2,004

b. Freight ( 000 ) 178,528 61,111 22,781 7,680 210 c. Mail ( 000 ) - - 0 0 0 d. Total ( 000 ) 4,234,797 422,081 65,333 187,525 2,214

10 Available Ton KM ( 000 ) 6,040,685 532,054 69,418 345,447 4,10911 Weight L/F (%) ( % ) 70 79 94 54 54

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

Scheduled Domestic Flight Production PT. Indonesia Air Transport

2009 - 2013

Tabel / Table A.3.1.36

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri PT. Kalstar Aviation

Scheduled International Flight Production PT. Kalstar Aviation

2009 - 2013

Tabel / Table A.3.1.37

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Indonesia Air Transport

Page 154: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

115

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) - 3,420 25,200 21,780 -2 Aircraft Departure times - 524 140 121 -3 Aircraft Hours hours - 524 117 103 -4 Passenger Carried passenger - 7,050 1,699 1,609 -5 Freight Carried ton - - - - -6 Passenger KM ( 000 ) - - - - -7 Available Seat KM ( 000 ) - - - - -8 Passenger L/F (%) ( % ) - - - - -9 Ton KM Performed -

a. Passenger ( 000 ) - - - - -

b. Freight ( 000 ) - - - - - c. Mail ( 000 ) - - - - - d. Total ( 000 ) - - - - -

10 Available Ton KM ( 000 ) - - - - -11 Weight L/F (%) ( % ) - - - - -

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 0 416 1,204 1,548 1,8342 Aircraft Departure times 0 1,278 3,543 4,624 5,1633 Aircraft Hours hours 0 0 3,351 4,703 5892:134 Passenger Carried passenger 0 77,147 142,171 179,310 176,2785 Freight Carried ton 0 155 1,916 663 6696 Passenger KM ( 000 ) 0 25,003 4,318 6,459 86,5507 Available Seat KM ( 000 ) 0 33,294 6,521 9,882 103,0858 Passenger L/F (%) ( % ) 0 75 66 65 849 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 0 1,962 14,320 6,657 7,731

b. Freight ( 000 ) 0 45 391 278 298 c. Mail ( 000 ) 0 0 0 0 0 d. Total ( 000 ) 0 2,007 14,711 6,935 8,029

10 Available Ton KM ( 000 ) 0 2,849 434,166 9,293 9,06811 Weight L/F (%) ( % ) 0 70 3 75 89

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

Tabel / Table A.3.1.39

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Aviastar Mandiri

Scheduled Domestic Flight Production PT. Aviastar Mandiri

2009 - 2013

Tabel / Table A.3.1.38

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Travira Air

Scheduled Domestic Flight Production PT. Travira Air

2009 - 2013

Page 155: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

116

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) - - 533 1,641 1,5762 Aircraft Departure times - - 1,989 5,828 5,0033 Aircraft Hours hours - - 1,332 4,102 4595:474 Passenger Carried passenger - - 65,168 202,318 185,8425 Freight Carried ton - - 89 216 2626 Passenger KM ( 000 ) - - 18,817 55,546 58,8597 Available Seat KM ( 000 ) - - 26,404 80,307 79,8808 Passenger L/F (%) ( % ) - - 71 69 749 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) - - 1,466 4,603,162 4,698

b. Freight ( 000 ) - - 34 82,302 95 c. Mail ( 000 ) - - 8 0 0 d. Total ( 000 ) - - 1,507 4,685,464 4,793

10 Available Ton KM ( 000 ) - - 2,131 6,567,622 7,39111 Weight L/F (%) ( % ) - - 71 71 65

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) - - - 8,880 351,7622 Aircraft Departure times - - - 35,732 31,6213 Aircraft Hours hours - - - 34,999 14825:434 Passenger Carried passenger - - - 274,807 251,9555 Freight Carried ton - - - 235 1,7216 Passenger KM ( 000 ) - - - 62,555 2,930,4527 Available Seat KM ( 000 ) - - - 105,978 4,221,1208 Passenger L/F (%) ( % ) - - - 59 699 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) - - - 5,577 221,442

b. Freight ( 000 ) - - - 523 17,791 c. Mail ( 000 ) - - - 57 0 d. Total ( 000 ) - - - 6,157 239,233

10 Available Ton KM ( 000 ) - - - 9,684 386,93711 Weight L/F (%) ( % ) - - - 64 62

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

Tabel / Table A.3.1.41

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Asi Pudjiastuti

Scheduled Domestic Flight Production PT. Asi Pudjiastuti

2009 - 2013

Tabel / Table A.3.1.40

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Transnusa Aviation Mandiri

Scheduled Domestic Flight Production PT. Transnusa Aviation Mandiri

2009 - 2013

Page 156: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

117

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) - - - 2062 Aircraft Departure times - - - 5603 Aircraft Hours hours - - - 5364 Passenger Carried passenger - - - 10,5035 Freight Carried ton - - - 06 Passenger KM ( 000 ) - - - 3,9607 Available Seat KM ( 000 ) - - - 10,3228 Passenger L/F (%) ( % ) - - - 389 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) - - - 945,270

b. Freight ( 000 ) - - - 0 c. Mail ( 000 ) - - - 0 d. Total ( 000 ) - - - 945,270

10 Available Ton KM ( 000 ) - - - 011 Weight L/F (%) ( % ) - - - -

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) - - - 9,386 33,0582 Aircraft Departure times - - - 12,156 39,0293 Aircraft Hours hours - - - 17,847 60392:004 Passenger Carried passenger - - - 1,444,830 5,344,9205 Freight Carried ton - - - 24,322 76,8886 Passenger KM ( 000 ) - - - 1,120,316 4,519,2877 Available Seat KM ( 000 ) - - - 1,586,482 5,860,1828 Passenger L/F (%) ( % ) - - - 71 779 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) - - - 100,830 377,837

b. Freight ( 000 ) - - - 15,488 65,134 c. Mail ( 000 ) - - - 0 0 d. Total ( 000 ) - - - 116,318 442,971

10 Available Ton KM ( 000 ) - - - 225,541 556,75811 Weight L/F (%) ( % ) - - - 52 80

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

Tabel / Table A.3.1.43

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Citilink Indonesia

Scheduled Domestic Flight Production PT. Citilink Indonesia

2009 - 2013

Tabel / Table A.3.1.42

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Pacific Royale

Scheduled Domestic Flight Production PT. Pacific Royale

2009 - 2013

Page 157: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

118

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) - - - 2,513 3,4202 Aircraft Departure times - - - 6,065 8,0743 Aircraft Hours hours - - - 6,196 8121:204 Passenger Carried passenger - - - 230,883 349,2735 Freight Carried ton - - - 1,648 666 Passenger KM ( 000 ) - - - 104,999 161,4107 Available Seat KM ( 000 ) - - - 169,376 257,6358 Passenger L/F (%) ( % ) - - - 62 639 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) - - - 9,450 14,755

b. Freight ( 000 ) - - - 969 33 c. Mail ( 000 ) - - - 0 0 d. Total ( 000 ) - - - 10,419 14,788

10 Available Ton KM ( 000 ) - - - 18,044 25,89911 Weight L/F (%) ( % ) - - - 58 57

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) - - - 140 992 Aircraft Departure times - - - 488 4323 Aircraft Hours hours - - - 375 329:404 Passenger Carried passenger - - - 13,010 14,0155 Freight Carried ton - - - 47 06 Passenger KM ( 000 ) - - - 3,683 3,2097 Available Seat KM ( 000 ) - - - 6,697 4,7528 Passenger L/F (%) ( % ) - - - 55 689 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) - - - 332 271

b. Freight ( 000 ) - - - 13 0 c. Mail ( 000 ) - - - 0 0 d. Total ( 000 ) - - - 346 271

10 Available Ton KM ( 000 ) - - - 698 31511 Weight L/F (%) ( % ) - - - 50 86

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

Tabel / Table A.3.1.45

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri PT. Sky Aviation

Scheduled International Flight Production PT. Sky Aviation

2009 - 2013

Tabel / Table A.3.1.44

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Sky Aviation

Scheduled Domestic Flight Production PT. Sky Aviation

2009 - 2013

Page 158: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

119

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) - - - - 6,3702 Aircraft Departure times - - - - 5,2213 Aircraft Hours hours - - - - 11527:084 Passenger Carried passenger - - - - 772,4635 Freight Carried ton - - - - 6446 Passenger KM ( 000 ) - - - - 930,4857 Available Seat KM ( 000 ) - - - - 1,146,5938 Passenger L/F (%) ( % ) - - - - 819 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) - - - - 71,104

b. Freight ( 000 ) - - - - 847 c. Mail ( 000 ) - - - - 0 d. Total ( 000 ) - - - - 71,951

10 Available Ton KM ( 000 ) - - - - 123,57111 Weight L/F (%) ( % ) - - - - 58

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)Keterangan:PT. Batik A ir mulai beroperasi pada Mei 2013

Tabel / Table A.3.1.46

Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri PT. Batik Air

Scheduled Domestic Flight Production PT. Batik Air

2009 - 2013

Page 159: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

120

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 368,623 356,089 409,073 555,748 803,6302 Aircraft Departure times 390,554 417,717 504,519 614,712 641,5533 Aircraft Hours hours 661,698 639,620 686,784 851,127 905030:584 Passenger Carried passenger 43,808,033 51,775,656 60,197,306 71,421,464 75,788,4795 Freight Carried ton 344,141 749,203 483,736 571,668 535,0516 Passenger KM ( 000 ) 52,963,569 59,435,878 58,455,009 69,235,834 64,958,8147 Available Seat KM ( 000 ) 64,979,958 72,719,097 68,578,455 85,702,251 78,970,2418 Passenger L/F (%) ( % ) 82 82 85 81 829 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 9,131,193 7,529,057 4,624,102 11,130,292 5,283,647 b. Freight ( 000 ) 2,623,727 1,027,991 557,467 639,144 472,711 c. Mail ( 000 ) 12,384 11,958 11,841 12,596 14,380 d. Total ( 000 ) 11,814,788 8,623,553 5,244,480 11,829,131 5,770,738

10 Available Ton KM ( 000 ) 26,339,578 19,478,613 15,264,915 36,846,691 8,469,19811 Weight L/F (%) ( % ) 45 44 34 32 68

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)Keterangan/Note :

NoUraian /

DescriptionSatuan

Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Aircraft KM (000) ( 000 ) 80,638 101,682 126,876 138,721 156,3742 Aircraft Departure times 42,870 50,793 61,755 69,946 79,9153 Aircraft Hours hours 123,981 151,519 184,312 209,107 283899:014 Passenger Carried passenger 5,004,056 6,614,937 8,152,133 9,938,291 10,789,7005 Freight Carried ton 46,485 79,549 72,163 90,692 96,4106 Passenger KM ( 000 ) 12,749,933 16,369,348 22,897,654 23,264,346 24,189,4547 Available Seat KM ( 000 ) 17,831,399 22,686,349 31,186,691 31,423,555 34,875,1138 Passenger L/F (%) ( % ) 72 72 73 74 699 Ton KM Performed

a. Passenger ( 000 ) 1,198,280 1,550,926 2,187,011 11,302,891 2,262,958 b. Freight ( 000 ) 2,872,209 4,818,175 310,175 715,250 387,254 c. Mail ( 000 ) 1,035 1,780 2,150 4,352 7,740 d. Total ( 000 ) 4,071,524 6,370,881 4,776,524 12,028,236 2,657,952

10 Available Ton KM ( 000 ) 11,707,748 21,268,684 10,788,625 34,539,295 4,591,14911 Weight L/F (%) ( % ) 35 30 44 35 58

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)Keterangan/Note : Terbang angkutan kargo / fly for cargo.PT. Bayu Air izin terbang belum dicabut masih di bekukanIzin terbang belum dicabut masih di bekukan selama 2003-2007 tidak ada data/operation permit is not stopped, until 2003 - 2007 data not available

Scheduled International Flight Production

2009 - 2013

Tabel/ Table A.3.1.47

Total Produksi Angkutan Udara Berjadwal Dalam Negeri Scheduled Domestic Flight Production

2009 - 2013

Tabel/ Table A.3.1.48

Total Produksi Angkutan Udara Berjadwal Luar Negeri

Page 160: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

No Grafik Tren Trend Graph Satuan 2009 2010 2011 2012 2013

1 unit 14 16 17 19 19

2 unit 36 39 41 42 44

Berjadwal + Tidak Berjadwal unit 54 61 59 66 63

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)* Posisi Desember

No Grafik Tren Trend Graph Satuan 2009 2010 2011 2012 2013

1 Kota 94 118 130 130 138

2 Kota 104 117 123 119 142

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

Route Penerbangan / Flight Route

Kota Terhubungi / Connected City

2009 - 2013

U r a i a n Description

Number Of Growth Pionner Flight

Niaga Berjadwal / Scheduled Commerce FlightNiaga Tidak Berjadwal / Unscheduled Commerce Flight

2009 - 2013

Tabel / Table 3.1.49

Perusahaan Angkutan Udara yang BeroperasiNumber Of Operational Airlines

Description

Tabel / Table 3.1.50

Rute Penerbangan dan Kota Terhubungi pada Angkutan Udara Perintis

121

Page 161: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

No U r a i a nDescription

Grafik Tren Trend Graph Satuan 2009 2010 2011 2012 2013

1 Angkutan Udara Niaga Berjadwal

Dalam Negeri izin - 23,976 19,757 24,351 26,434

Luar Negeri izin - 3,391 2,727 3,242 2,483

2 Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal dan Non Niaga

Dalam Negeri izin - 7,144 6,014 7,726 6,594

Luar Negeri izin - 6,694 7,697 9,114 9,497

Total unit - 41,205 36,195 44,433 45,008

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

No U r a i a nDescription

Grafik Tren Trend Graph Satuan 2009 2010 2011 2012 2013

1 Jumlah Air Service Agreement Negara 71 71 72 73 73

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

No U r a i a nDescription

Grafik Tren Trend Graph Satuan 2009 2010 2011 2012 2013

1 Jumlah Air Service Agreement % - - 73.07 76.87 78.61

Keterangan : * : Market Share tahun sebelumnya

Sumber/Source : Direktorat Angkutan Udara Ditjen Hubud /Directorate of Air Transport , Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali) /(recompiled)

2009 - 2013

Tabel / Table 3.1.51

Rekapitulasi Penerbitan Izin TerbangFlight Approval Published

2009 - 2013

Tabel / Table 3.1.52

Jumlah Service Agreement Antara Indonesia dengan Negara Mitra WicaraNumber of Service Agreement Between Indonesia and Dialogue Partner Countries

2009 - 2013

Tabel / Table 3.1.53

Tingkat Ketepatan Waktu (On Time Performance) Penerbangan Badan Usaha Angkutan Udara NiagaBerjadwal dengan Market Share Dalam Negeri di Atas 3%*

122

Page 162: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

URAIAN Grafik Tren SatuanDESCRIPTION Trend Graph Unit

1 Petugas Aviation Security Lisensi - 3,028 2,613 3,861 4,153

Aviation Security Personel Licence

2 Petugas Penanganan Barang Berbahaya Lisensi - 1,448 1,282 1,817 1,853 Handling of Dangerous Goods Transport Personnels Licence

3 Petugas Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Lisensi - 1,363 1,614 1,840 2,250 Kebakaran (PKP-PK)Airport Rescue and Firefighting Services Licence

4 Petugas Salvage Lisensi - 90 95 109 164 Salvage Team Licence

5 Teknisi Pemeliharaan Kendaraan PKP-PK Lisensi - 0 0 0 37 Technician for Airport Rescue and Firefighting Facilities Licence

6 Teknisi Fasilitas Keamanan Penerbangan : LisensiTechnician for Aviation Security Facilities : Licence- Terampil - 47 47 62 67 - Ahli - 80 77 91 105

Jumlah/Total - 6,056 5,728 7,780 8,629Sumber/ Source : Dit. Kampen, Ditjen Hubud/ Directorate of Aviation Security, Directorate General of Civil Aviation, Ministry Of TransportationLisensi Akumulatif Data

Tabel/ Table A.3.2.01

Jumlah Lisensi Personil Keamanan dan Keselamatan PenerbanganNumber Of Licensed Aviation Security and Aviation Safety Personnels

2009 - 2013

No. 2009 2010 2011 2012 2013

123

Page 163: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

URAIAN Grafik Tren SatuanDESCRIPTION Trend Graph Unit

1 Izin Regulated Agent Lisensi - 3 5 14 22

Licence

2 Izin Lembaga Diklat Bidang Keamanan Penerbangan, Lisensi - - - 24 35 Dangerous Goods, PKP-PK dan Salvage Licence

3 Izin Pengangkutan Barang Berbahaya (Dangerous Goods) Lisensi - - - 14 16 dengan Pesawat Udara

Jumlah/Total - 3 5 52 73Sumber/ Source : Dit. Kampen, Ditjen Hubud/ Directorate of Aviation Security, Directorate General of Civil Aviation, Ministry Of TransportationData Akumulatif

Tabel/ Table A.3.2.02

Perizinan di Bidang Keamanan PenerbanganApproval of Aviation Security

2009 - 2013

No. 2009 2010 2011 2012 2013

124

Page 164: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

URAIAN Grafik Tren Satuan

DESCRIPTION Trend Graph Unit

1 Fasilitas Keamanan Penerbangan *) Unit

- X-RAY 370 394 437 482 544- Walk through metal detector 293 317 332 346 403- Hand held metal detector 356 371 453 455 626- Body Inspection Machine 7 8 8 8 8- Liquid Detector 10 10 10 10 10- Explosive Detector 65 69 76 76 89- Radio Communication 815 837 866 914 1228- Kendaraan Patroli ** 41 49 52 52 52- CCTV ** 21 25 26 29 35

2 Kendaraan Utama PKP-PK di Bandar Udara UPT UnitFoam Tender tipe I 3 5 5 5 8Foam Tender tipe II 1 2 3 3 3Foam Tender tipe III 1 2 2 2 2Foam Tender tipe IV 51 52 56 61 77Foam Tender tipe V 53 60 65 66 90Foam Tender tipe VI 2 2 2 2 4Rapid Intervention Vehicle 78 83 90 94 95Rescue Boat 1 1 1 1 1

3 Kendaraan Utama PKP-PK di Bandar Udara AP I UnitFoam Tender tipe I 7 7 10 16 16Foam Tender tipe II 17 17 17 17 17Foam Tender tipe III - - - - -Foam Tender tipe IV 21 21 22 22 22Foam Tender tipe V 1 1 1 1 1Foam Tender tipe VI - - - - -Rapid Intervention Vehicle 19 19 19 19 19Rescue Boat 2 2 2 2 2

4 Kendaraan Utama PKP-PK di Bandar Udara AP II UnitFoam Tender tipe I 15 16 19 19 32Foam Tender tipe II 3 3 3 3 3Foam Tender tipe III 3 3 3 3 3Foam Tender tipe IV 19 19 19 19 19Foam Tender tipe V 2 2 2 2 2Foam Tender tipe VI 1 1 1 1 1Rapid Intervention Vehicle 12 12 12 12 13Rescue Boat - - - - -

5 Peralatan Salvage di Bandar Udara UPT Unit 1 1 1 1 2

6 Peralatan Salvage di Bandar Udara AP I dan AP II Unit 4 4 4 4 6

Sumber/ Source :

Note : Terdapat perubahan untuk uraian Kendaraan Utama PKP-PK menyesuaikan KP No. 420 Tahun 2011 tentang Persyaratan Standar Teknis dan Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan

2009 - 2013

2011

Tabel/ Table A.3.2.03

Fasilitas Keamanan dan Keselamatan PenerbanganAviation Security and Aviation Safety Facilities

No. 2009 2010 20132012

Dit. Kampen, Ditjen Hubud/ Directorate of Aviation Security, Directorate General of Civil Aviation, Ministry Of Transportation (diolah kembali/ recompiled)

125

Page 165: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

No. Perusahaan PenerbanganAirline

Grafik Tren Trend Graph

Nomor AOCAOC Number 2009 2010 2011 2012 2013

1 Garuda Indonesia 121-001A 320-200 0 0 3 0 0A 330-200 4 5 7 9 11A 330-341 6 6 6 6 7

ATR 72-212 A '600 Version' 0 0 0 0 2B 737-300 13 11 10 3 3B 737-400 20 18 2 0 0B 737-500 5 5 5 5 5B 737-800 19 42 51 55 65B 747-400 3 3 3 2 2

B 777-300ER 0 0 0 0 4Bombadier CRJ 1000 0 0 0 5 12

Jumlah/Total 70 90 87 85 111

2 Merpati Nusantara Airlines 121-002ATR 72-500 0 1 0 0 0B 737-200 3 2 1 1 1B 737-300 8 8 6 7 7B 737-400 2 2 2 4 4B 737-500 0 0 1 1 1

C 212 Series 5 5 3 3 3CN 235 3 3 2 0 0

DHC-6 Twin Otter 8 8 7 6 6F-100 2 2 1 0 0F-27 3 3 0 0 0

F-28 MK 4000 2 2 0 0 0MA-60 2 9 14 14 14

Jumlah/Total 38 45 37 36 36

3 Kartika Airlines 121-003(AOC recertification had been stopped)

B 737-200 2 2 0 0 0MD-83 1 1 0 0 0

Jumlah/Total 3 3 0 0 0

4 Mandala Airlines 121-005A-319 2 2 0 0 0

A 320-200 7 3 0 5 9Jumlah/Total 9 5 0 5 9

5 Trigana Air Service 121-006ATR 42-300 7 6 6 6 6ATR 72-202 1 1 1 1 1

ATR 72-212A 2 2 2 2 2B 737-200 1 2 3 3 3B 737-300 1 2 3 3 3B 737-400 0 0 0 0 1

CESSNA TU 206 2 2 2 2 0F-27 MK500 2 2 2 0 0

DHC 4A 1 1 1 1 1DHC-6 TWIN OTTER 3 3 3 3 3

Jumlah/Total 20 21 23 21 20

Tabel/ Table A.3.3.01

Jumlah Dan Tipe Pesawat Udara Berdasarkan Sertifikat Operator Penerbangan 121Number For Aircraft Type Based on Air Operator Certificate (AOC) 121

2009 - 2013

126

Page 166: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

No. Perusahaan PenerbanganAirline

Grafik Tren Trend Graph

Nomor AOCAOC Number 2009 2010 2011 2012 2013

6(AOC Revoked 14 Februari 2013)

121-007

A 319 2 2 0 0 0A 320 5 7 7 5 0A 321 0 0 0 1 0

A 330-200 2 2 2 2 0B 737-200 13 14 9 5 0B 737-300 15 15 15 15 14B 737-400 11 10 11 9 1B 737-500 0 0 1 1 0

Jumlah/Total 48 50 45 38 15

7 Pelita Air Service 121-008AS 332 Super Puma 1 1 0 0 0

ATR 72-212 A 0 0 0 0 1AVRO 146 RJ 85 1 1 1 1 1

Bell 412 2 2 2 2 2Bell 412 EP 0 0 0 0 1

Bell 430 3 3 3 3 3BO 105 9 9 3 2 2

C 212 series 8 8 6 5 5DHC - 7 6 6 5 3 2

F 100 0 0 0 2 2F 28 MK 1000 2 2 2 0 0 F 28 MK 4000 4 4 2 0 0

PA 31T Cheyeene 1 1 0 0 0SA 330 Puma 3 2 0 0 0Sikorsky S76C 3 3 0 0 0

Sikorsky S76C++ 0 0 0 4 4Sikorsky S76A 0 0 3 3 3Jumlah/Total 43 42 27 25 26

8 Indonesia Air Asia 121-009 A 320 Series 10 14 20 22 30

B 737-300 9 5 4 1 0Jumlah/Total 19 19 24 23 30

9 Lion Mentari Airlines 121-010B 737-300 2 2 1 2 2B 737-400 9 9 8 8 8B 737-800 0 0 0 12 21

B 737-900 ER 30 43 55 67 69B 747-400 2 2 2 2 2

MD 82 1 0 0 0 0MD 90 4 4 4 2 0

Jumlah/Total 48 60 70 93 102

10 Wing Abadi Airlines 121-012ATR 72-212A 3 9 16 21 26

MD-82 6 6 6 6 6DHC-8 3 3 3 3 3

Jumlah/Total 12 18 25 30 35

11 Cardig Air 121-013B 737-300 2 2 1 3 3

Jumlah/Total 2 2 1 3 3

127

Page 167: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

No. Perusahaan PenerbanganAirline

Grafik Tren Trend Graph

Nomor AOCAOC Number 2009 2010 2011 2012 2013

12 Riau Airlines 121-016(AOC Suspended)

B 737-500 0 1 0 0 0F - 27 2 1 3 3 3F - 50 3 3 0 0 0

BAE 146-100 2 0 0 0 0Jumlah/Total 7 5 3 3 3

13 Tri-MG Intra Asia Airlines 121-018B 727 Series 2 2 2 2 0

LET 410 2 0 1 0 0B 737-200 1 2 2 1 1B 737-300 0 0 0 1 1

Jumlah/Total 5 4 5 4 214 Manunggal Air Service 121-020

Transall C 160 1 1 1 0 0BAe 146-100 2 2 1 2 2Jumlah/Total 3 3 2 2 2

15 Nusantara Air Charter 121-022CL 601-3A 0 1 1 1 1

BAe 146-100 2 2 2 0 0BAe 146-200 0 0 0 2 2AVRO RJ 100 0 0 0 1 1ATR 42-500 0 0 0 0 1

Jumlah/Total 2 3 3 4 5

16 Indonesia Air Transport 121-034A 320-200 0 0 0 0 1AS 365 N2 1 1 1 1 1ATR - 42 2 3 3 3 4B 1900 D 2 2 2 2 0

EC 155 B1 4 4 4 4 4EMBRAER 135 BJ 0 0 0 0 1

F 27 4 4 4 3 3F 50 0 0 0 1 1

Falcon 20F 1 1 0 0 0Jumlah/Total 14 15 14 14 15

17 Sriwijaya Air 121-035B 737-200 13 13 13 8 4B 737-300 5 8 13 12 12B 737-400 6 6 7 6 5B 737-500 0 0 0 9 15B 737-800 0 0 0 5 4

Jumlah/Total 24 27 33 40 40

18 Kal Star Aviation 121-037ATR 42-300 2 3 3 3 3

ATR 72-212 A '600 Version' 0 0 0 0 2B 737-300 0 0 1 0 0B 737-500 0 0 1 1 2

Jumlah/Total 2 3 5 4 7

19 Travel Express Aviation Service 121-038B 737-200 2 2 1 2 2B 737-300 1 2 2 2 4B737-500 1 1 2 2 2D 328-100 5 6 6 5 6D 328-300 0 0 0 1 1

Jumlah/Total 9 11 11 12 15

128

Page 168: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

No. Perusahaan PenerbanganAirline

Grafik Tren Trend Graph

Nomor AOCAOC Number 2009 2010 2011 2012 2013

20 Asialink Cargo Express 121-039F-27 MK 500 1 2 2 3 3F-27 MK 050 0 0 0 0 1Jumlah/Total 1 2 2 3 4

21 Republic Express Airlines 121-040B 737-200 2 2 2 2 2

Jumlah/Total 2 2 2 2 2

22 Air Maleo 121-041F 27 MK600 0 2 2 2 2

Jumlah/Total 0 2 2 2 2

23 Jayawijaya Dirgantara 121-044B 737-200 0 0 1 1 1

F 27 MK 500 0 0 0 1 1Jumlah/Total 0 0 1 2 2

24 Pacific Royale Airways 121-045F 27 MK050 0 0 0 3 3

Jumlah/Total 0 0 0 3 3

25 Citilink Indonesia 121-046A 320-200 0 0 0 13 24B 737-300 0 0 0 7 6B 737-400 0 0 0 0 1

Jumlah/Total 0 0 0 20 31

26 Transnusa Aviation Mandiri 121-048F-27 MK 050 0 0 2 2 2

F-27 MK 0502 0 0 1 1 1PAC 750 XL 0 0 1 1 1

Jumlah/Total 0 0 4 4 4

27 Batik Air Indonesia 121-050B 737-900 ER 0 0 0 0 6

Jumlah/Total 0 0 0 0 6

28 NAM Air 121-058B 737-500 0 0 0 0 2

Jumlah/Total 0 0 0 0 2TOTAL AOC 121 381 432 426 478 532

Sumber/ Source : Dit. Kelaikan Udara Dan Pengoperasian Pesawat Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Airworthiness And Aircraft Operations, Directorate General of Civil Aviation, Ministry of Transportation (diolah kembali/ recompiled) Catatan / Notes : Terdapat koreksi data Kartika Airlines untuk tahun 2011 dimana Kartika Airlines telah berhenti beroperasi dan masa

berlaku sertifikat pendaftaran dan sertifikat kelaikudaraan telah habis / There Kartika Airlines correction data for the year 2011 where Kartika Airlines has ceased operations and the validity of the certificate of registration and certificate of Airworthiness had expired

129

- Tipe pesawat AOC 121 mengalami pertumbuhan sebesar 8.88% pada periode tahun 2009 hingga tahun 2013. Peningkatan jumlah pesawat tertinggi antara periode tahun 2012 ke tahun 2013 yaitu Garuda Indonesia, Citilink Indonesia dan Lion Mentari Airlines. / AOC 121 aircraft types grew by 8.88% in the period 2009 to 2013. Increasing the amount of the highest plane between the period of 2012 to 2013, namely Garuda Indonesia, Citilink Indonesia and Lion Mentari Airlines.

Page 169: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

No. Perusahaan PenerbanganAirline

Grafik Tren Trend Graph

Nomor AOCAOC Number 2009 2010 2011 2012 2013

1 Airfast Indonesia 135-002AS 350 0 0 2 3 3

B 1900 D 1 1 1 1 1B 737-200 1 1 1 1 1

B-80 QUEEN AIR 0 1 0 0 0BAE 146 1 1 1 1 1Bell 204 1 0 0 0 0Bel 212 1 1 1 1 1Bel 407 2 2 2 2 2Bell 412 3 3 3 2 2

Bell 412EP 0 0 0 1 1C 212-200 1 1 1 1 1

DHC 6 Twin Otter 3 3 3 3 3DHC 6-400 0 0 0 1 2

EMBRAER 135 LR 0 0 0 0 1EMBRAER 135 BJ 1 1 0 1 1

MD-82 2 2 2 2 2MD-83 0 0 1 1 1MI-171 0 0 0 1 2

Jumlah/Total 17 17 18 22 25

2 Sayap Garuda Indah 135-004Bell 206 L3 0 0 0 1 1

Bell 407 0 0 1 1 2Cessna T206H 0 0 0 1 1

PAA2-1000 1 1 1 1 1PA 31-350 Chieftain 1 1 0 0 0

Jumlah/Total 2 2 2 4 5

3 Survei Udara Penas (Persero) 135-006BAe 146-100 1 1 1 0 0

Beech 200 Super King Air 0 1 1 1 1F-27 MK 500 0 0 1 0 0Cessna 208 B 0 0 0 0 1Jumlah/Total 1 2 3 1 2

4 Asian One Air 135-007DO 28-D1 SKYSERVANT 1 1 0 0 0

PC 6 Pilatus Porter 1 1 0 0 0Cessna 208B 0 0 1 2 2

Jumlah/Total 2 2 1 2 2

5 Travira Air 135-009AS 350B2 1 2 1 1 1B 1900 D 6 5 5 3 3B 737-500 1 1 1 1 1BELL 412 2 2 3 3 3

BELL 412 EP 0 0 0 1 2BO 105 1 0 0 0 0

Cessna 208 Caravan 3 3 3 3 3DHC 8-300 1 1 2 3 3HS 800 XP 1 1 1 1 1

Sikorsky S 76A 3 3 3 3 3Sikorsky S 76 C 2 2 1 2 2

Sikorsky S76C++ 0 0 1 1 1King Air B 300 0 0 0 0 1

Bell 429 0 0 0 0 1MBB BK 117-C2 0 0 0 0 1

Jumlah/Total 21 20 21 22 26

Tabel/ Table A.3.3.02

Jumlah Dan Tipe Pesawat Udara Berdasarkan Sertifikat Operator Penerbangan 135Number For Aircraft Type Based on Air Operator Certficate (AOC) 135

2009 - 2013

130

Page 170: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

No. Perusahaan PenerbanganAirline

Grafik Tren Trend Graph

Nomor AOCAOC Number 2009 2010 2011 2012 2013

6 Derazona Air Service 135-010Bell 206 3 3 3 3 3Bell 412 2 2 2 2 2

Jumlah/Total 5 5 5 5 5

7 National Utility Helicopters 135-011AS 350 B2 0 0 1 0 0AS 350 B3 0 0 0 1 1

Bell 206 2 1 1 1 0Bell 212 1 1 1 1 1Bell 412 4 6 6 5 5

EC 130 B4 2 2 2 2 2EC 135 P2 1 1 0 0 0

Jumlah/Total 10 11 11 10 9

8 Alfa Trans Dirgantara 135-012Cessna 185 1 1 0 0 1

Cessna 208B 0 1 1 2 2Cessna 172 S 0 0 0 0 1PA 34-200T 1 1 1 1 1

BEECH 390 Premier 1 A 1 0 0 0 0 1Jumlah/Total 2 3 2 3 6

9 Deraya Air Taxi 135-013BAe-ATP 2 2 2 2 2

Casa C 212-100 2 1 1 1 1Cessna 172M 0 0 0 3 3Cessna 172P 0 0 0 1 1Cessna 172S 0 0 0 1 1

PA 31T Cheyeene 1 1 0 0 0SD 3-30 2 2 2 1 1SD 3-60 2 2 2 2 2

Jumlah/Total 9 8 7 11 11

10 Dirgantara Air Service 135-014BN 2A Islander 4 4 2 0 0

C 212 Series 1 0 0 0 0Jumlah/Total 5 4 2 0 0

11 Sabang Merauke Raya Air Charter (SMAC)

135-015

BN 2A Islander 1 1 0 0 0C 212 series 3 3 3 2 2

Jumlah/Total 4 4 3 2 2

12 White Sky Aviation 135-016Cessna 402B 3 3 3 3 3GA 8 Airvan 3 2 0 0 0

Bell 407 0 0 1 1 1Bell 429 0 0 1 2 2

Jumlah/Total 6 5 5 6 6

13 Gatari Air Service 135-018ATR 42-500 1 2 2 1 1

Bell 212 2 2 2 2 2BK 117 A-1 1 1 1 1 1Bell 412 EP 0 0 0 0 1

F-28 MK 3000 3 3 3 0 0F-28 MK 4000 2 2 2 0 0Jumlah/Total 9 10 10 4 5

131

Page 171: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

No. Perusahaan PenerbanganAirline

Grafik Tren Trend Graph

Nomor AOCAOC Number 2009 2010 2011 2012 2013

14 Intan Angkasa Air Service 135-019Bell 206 2 1 1 1 1AT 502 1 2 2 2 1AT 504 1 1 1 1 1

Hughes 500 D 1 1 0 0 0Hughes 369E 1 2 2 2 4PA 31 Navajo 1 1 1 1 1

PA 31-350 Chieftain 0 0 2 1 1SA 315B Allouette 3 2 1 1 1

SA 315B Lama 0 0 0 1 1Bell 212 0 0 1 1 1

Jumlah/Total 10 10 11 11 12

15 Air Pacific Utama 135-020Bell 206 0 1 1 2 2Bell 407 2 2 2 2 3EC 135 1 1 1 0 0

KAMOV KA32A II BC 1 1 0 0 0Bell 429 0 0 1 1 1

Jumlah/Total 4 5 5 5 6

16 Transwisata Prima Aviation 135-021AS 332 1 1 1 1 1

Beech 390 Premier I 1 1 1 1 1Bell 407 1 1 0 1 1Bel 412 1 1 1 1 1BO 105 0 2 2 0 0

C212-200 1 1 1 1 1F-100 1 1 0 0 0

F-28 MK 4000 2 2 2 1 0F-28 MK 0100 0 0 1 1 1

Gulfstream G IV 0 0 0 1 1Jumlah/Total 8 10 9 8 7

17 Asconusa Air Transport 135-022AS 350 B3 0 1 0 0 0

Cessna 208 B 1 1 1 1 1Cessna 421 C 1 1 1 0 0

BN2B-20 0 0 0 0 1Jumlah/Total 2 3 2 1 2

18 Purawisata Baruna 135-025Bell 206 1 1 0 0 0Bell 407 0 1 1 1 1

King Air B200 1 1 1 1 1R 44 1 0 0 0 0

AS 350 0 0 1 1 0Embraer 505 0 0 0 1 1

Jumlah/Total 3 3 3 4 3

19 Penerbangan Angkasa Semesta 135-026Bell 407 1 1 1 1 1

Cessna 560 1 1 1 1 1EC 130 1 1 1 1 1

Jumlah/Total 3 3 3 3 3

20 Asi Pudjiastuti Aviation 135-028Agusta AW 109 1 1 1 1 1Agusta AW 119 0 1 1 1 1

AS 350 0 1 0 0 0AT 802 0 1 1 1 1

Cessna 208 B Caravan 14 25 31 33 33DA 40 1 1 0 0 0

DA 42 Twin Star 1 1 1 1 1PC 6 Pilatus Porter 4 5 7 6 7

P-180 Avanti 1 3 3 3 3Jumlah/Total 22 39 45 46 47

132

Page 172: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

No. Perusahaan PenerbanganAirline

Grafik Tren Trend Graph

Nomor AOCAOC Number 2009 2010 2011 2012 2013

21 Aviastar Mandiri 135-029BAE 146-200 2 2 2 3 3BAE 146-300 1 1 0 0 0

Bell 212 2 2 1 0 0C 212 Series 1 0 0 0 0

DHC 6 Twin Otter 4 4 5 5 5F 27 MK 050 0 1 2 0 0Jumlah/Total 10 10 10 8 8

22 Dabi Air Nusantara 135-030Bell 427 1 1 1 1 1

Cessna 560 1 1 1 1 1Jumlah/Total 2 2 2 2 2

23 Pusat Kalibrasi Fasilitas Penerbangan 135-031King Air B 200 2 2 2 2 2

Learjet 31A 2 2 2 2 2TBM 700 2 4 4 4 4B 200 GT 0 0 2 2 2

Hawker 900 XP 0 0 0 1 1Jumlah/Total 6 8 10 11 11

24 Ekspres Transportasi Antarbenua 135-032Cessna 208 B 2 2 1 1 1

Cessna Citation VII 1 0 0 0 0Cessna 208 G 0 0 1 1 1F-28 MK 0100 1 1 1 0 0Embraer 135 BJ 3 3 3 4 5

Embraer 120 1 1 1 1 0Sikorsky S76C+ 0 0 1 1 0

Embraer 505 0 0 0 1 1MBB BK 117 0 0 0 2 1Jumlah/Total 8 7 8 11 9

25 Pegasus Air Services 135-036(Sampoerna Air Nusantara)

Cessna 560 Citation XLS 0 1 1 1 1Cessna 208B 0 0 0 2 3EC 135 P2 0 0 0 1 1Bell 206 L4 0 0 0 0 1

KA 32 A 11 BC1 0 0 0 0 1Jumlah/Total 0 1 1 4 7

26 Eastindo 135-038AS 350 B2 1 1 1 1 1AS 350 B3 0 0 0 1 1

AT 602 1 0 0 0 0B 1900 D 1 2 2 2 2

BN 2A Islander 1 1 1 1 1F-100 1 1 0 0 0

King Air B 200 1 1 0 0 0BN 2T 0 0 1 1 1

F-28 MK0100 0 0 1 0 0Cessna 560 XLS+ 0 0 0 0 1

Jumlah/Total 6 6 6 6 7

27 Unindo Air Charter 135-040Bell 206 1 1 2 3 2

EC 135 P2+ 0 0 1 1 1Bell 206 L4 0 0 0 0 1

Jumlah/Total 1 1 3 4 4

133

Page 173: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

No. Perusahaan PenerbanganAirline

Grafik Tren Trend Graph

Nomor AOCAOC Number 2009 2010 2011 2012 2013

28 Nusantara Buana Air 135-041C 212 200 3 5 5 4 4

Hughes 369 2 2 2 2 0PA 31T 0 0 1 1 1

Jumlah/Total 5 7 8 7 5

29 Hevilift Aviation Indonesia 135-042(Nyaman Air)

AS 350 B3 2 2 4 3 2Sikorsky S76++ 0 2 2 2 2Sikorsky S76C 0 0 0 0 1

Bell 212 0 0 2 0 0DHC 6-300 Twin Otter 0 0 1 1 1

Jumlah/Total 2 4 9 6 6

30 Jhonlin Air Transport 135-043BO 105 1 1 1 1 1Bell 407 0 1 1 1 1

Cessna 208 B 1 1 2 2 2Hawker 900 XP 1 1 1 2 2King Air B 300 1 1 1 1 1

PA 31 - 310 1 1 1 1 1R 44 1 1 0 0 0

Bell 429 0 0 1 1 1Bell 407 GX 0 0 0 0 2

ATR 72-212A 0 0 0 0 1Jumlah/Total 6 7 8 9 12

31 Sky Aviation 135-044Cessna 208 B 0 1 1 1 1Cirrus SR-20 2 2 2 2 2F-27 MK050 0 0 3 5 5

SUKHOI RRJ 95B 0 0 0 0 3B 737-300 0 0 0 1 1

Jumlah/Total 2 3 6 9 12

32 Enggang Air Service 135-045Cessna 208 B 0 1 2 4 5

Cessna 650 Citation VII 0 1 1 1 1Embraer 135 0 1 1 1 1

Agusta AW 109 0 0 1 1 1Jumlah/Total 0 3 5 7 8

33 Surya Air 135-046BK 117 0 0 2 2 2BO 105 0 0 1 1 1EC 135 0 0 1 1 1

EC 155 B1 0 0 1 1 1Jumlah/Total 0 0 5 5 5

34 Ersa Eastern Aviation 135-047Bell 206 0 0 1 0 0

PAC 750XL 0 0 2 2 2Jumlah/Total 0 0 3 2 2

35 Matthew Air Nusantara 135-048Bell 429 0 0 1 1 1

Jumlah/Total 0 0 1 1 1

134

Page 174: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

No. Perusahaan PenerbanganAirline

Grafik Tren Trend Graph

Nomor AOCAOC Number 2009 2010 2011 2012 2013

36 Marta Buana Abadi 135-049AS 350 B2 0 0 0 1 1AS 350 BA 0 0 0 0 1ATR 72-202 0 0 0 0 1Cessna 208B 0 0 0 0 3

Jumlah/Total 0 0 0 1 6

37 Angkasa Super Services 135-050Cessna 172R 0 0 0 4 4Cessna 172S 0 0 0 0 8

Hawker 900XP 0 0 0 2 2Jumlah/Total 0 0 0 6 14

38 Komala Indonesia 135-051AS 350 B3 0 0 0 1 2

Jumlah/Total 0 0 0 1 2

39 Elang Lintas Indonesia 135-052Beechjet 400 0 0 0 0 1

Jumlah/Total 0 0 0 0 1

40 Elang Nusantara Air 135-053Cessna 208 B 0 0 0 0 1Jumlah/Total 0 0 0 0 1

41 Air Born Indonesia 135-055BO 105 S 0 0 0 2 2

Cessna 172S 0 0 0 1 1DHC-6-300 Twin Otter 0 0 0 3 4

Bell 430 0 0 0 0 1Jumlah/Total 0 0 0 6 8

Total AOC 135 194 225 253 276 315

Sumber/ Source : Dit. Kelaikan Udara Dan Pengoperasian Pesawat Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Airworthiness And Aircraft Operation, Directorate General of Civil Aviation (diolah kembali/ recompiled)

135

Tipe pesawat AOC 135 mengalami pertumbuhan sebesar 12.91% pada periode tahun 2009 hingga tahun 2013. Peningkatan jumlah pesawat tertinggi antara periode tahun 2012 ke tahun 2013 yaitu Angkasa Super Services dan Travira Air. / AOC 135 aircraft types grew by 12.91% in the period 2009 to 2013. Increasing the amount of the highest plane between the period of 2012 to 2013, namely Angkasa Super Services and Travira Air .

Page 175: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

No. Perusahaan PenerbanganAirline

Grafik Tren Trend Graph

Nomor AOCAOC Number 2009 2010 2011 2012 2013

1 Sinar Mas Super Air 137-001Fletcher FU 24-950 4 4 3 3 3

S2R-T34 2 2 4 4 4Jumlah/Total 6 6 7 7 7

2 Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) 141-001B 58 Series 3 3 3 3 3

Bell 206 1 3 2 3 3C 23 Sundowner 11 11 11 5 5

PA 28-236 Cherokee 7 7 6 6 6TB 10 17 17 15 14 14

Piper Warrior III 0 0 0 6 18Jumlah/Total 39 41 37 37 49

3 Deraya Flying School 141-002Cessna 150 1 1 2 2 2Cessna 172 5 5 3 3 2

Cessna 172N 0 0 1 1 2Cessna 172P 0 0 1 0 1Cesna 402B 2 2 0 0 0Cessna 402 0 0 2 1 1

Cessna TU 206 1 1 0 0 0Cessna 172 M 0 0 0 0 1Cessna F150L 2 2 0 0 0Jumlah/Total 11 11 9 7 9

4 Aero Flyer Institute 141-003Cessna 150 M 1 1 1 1 1

Cessna 172 5 7 2 2 2Cessna 172l 0 0 1 0 0Cessna 172P 0 0 7 7 7

Jumlah/Total 6 8 11 10 10

5 Alfa Flying School 141-004Cessna 152 0 6 4 4 4Cessna 172 3 3 2 2 2

Cessna 172N 0 0 1 1 1Jumlah/Total 3 9 7 7 7

6 Bali Widya Dirgantara 141-005Cessna 172M 0 0 1 0 0Cessna 172P 0 0 12 15 15Cessna 172 R 8 12 2 2 2Jumlah/Total 8 12 15 17 17

7 Merpati Flying School 141-006Cessna 172 2 2 2 3 5

Jumlah/Total 2 2 2 3 5

8 Nusa Flying Internasional 141-007Cessna 172G 0 0 1 1 1Cessna 172M 0 0 1 3 3Cessna 172N 0 0 3 4 2Cessna 172P 2 6 2 3 3

Jumlah/Total 2 6 7 11 9

Jumlah Dan Tipe Pesawat Udara Berdasarkan Sertifikat Operator Penerbangan 137, 141, 91, FASINumber For Aircraft Type Based on Air Operator Certificate (AOC) 137, 141,91, FASI

2009 - 2013

Tabel/ Table A.3.3.03

136

Page 176: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

No. Perusahaan PenerbanganAirline

Grafik Tren Trend Graph

Nomor AOCAOC Number 2009 2010 2011 2012 2013

9 Wings Flying School 141-008Cessna 172P 0 3 2 2 2

Jumlah/Total 0 3 2 2 2

10 National Aviation Management 141-009Piper Warior III 0 2 0 0 0

PA 28-161 0 0 6 8 8Jumlah/Total 0 2 6 8 8

11 Musi Aviation Training 141-010Cessna 172M - - 1 1 1Cessna 172N - - 1 1 1

Jumlah/Total - - 2 2 2

12 Bandung International Aviation 141-011Cessna 172S 0 0 2 4 8

Tecnam P2006T 0 0 0 0 1Jumlah/Total 0 0 2 4 9

13 Lombok Institute of Flight Technology 141-012Liberty XL-2 0 0 3 3 5

Jumlah/Total 0 0 3 3 5

14 Proflight Indonesia 141-013Cessna 172P - - 3 6 6

Jumlah/Total 0 0 3 6 6

15 ATKP Surabaya 141-014Cessna 172S 0 0 0 0 3

Jumlah/Total 0 0 0 0 3

16 Aviasi Solusi Prima 141-015Cessna 152 0 0 0 0 4

Cessna 172P 0 0 0 0 1Jumlah/Total 0 0 0 0 5

17 GENESA Dirgantara 141-016Cessna 172M 0 0 0 0 1Cessna 172P 0 0 0 0 1

Cessna TU206D 0 0 0 0 1Cessna TU206F 0 0 0 0 1Jumlah/Total 0 0 0 0 4

18 Mitra Aviasi Perkasa 141-017Cessna 172P 0 0 0 0 2

Piper Warrior III 0 0 0 0 1Jumlah/Total 0 0 0 0 3

19 Dirgantara Aviation 141-018Cessna 172S 0 0 0 0 2

Jumlah/Total 0 0 0 0 2

20 Global Aviation 141-XXXCessna 172N 0 0 0 0 2

Jumlah/Total 0 0 0 0 2

21 Aviasi Upata Raksa Indonesia 141-019Cessna 172P 0 0 0 0 2

Jumlah/Total 0 0 0 0 2

137

Page 177: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

No. Perusahaan PenerbanganAirline

Grafik Tren Trend Graph

Nomor AOCAOC Number 2009 2010 2011 2012 2013

22 Air Transport Service 91-002BO-105 M 11 11 8 6 13

PA 34 220T 1 1 0 0 0Jumlah/Total 12 12 8 6 13

23 Mission Aviation Fellowship (MAF) 91-004Cessna 185 2 2 2 2 2

Cessna 208 B 5 6 6 6 3Cessna TU 206 14 13 10 9 9

Kodiak 100 0 3 4 6 6Cessna 208 0 0 0 0 3

Jumlah/Total 21 24 22 23 23

24 Yayasan Jasa Aviasi Indonesia (YAJASI) 91-005Helio Courier H-259 4 4 1 1 0

PA 23-250 Aztec 1 0 0 0 0Pilatus Porter PC-6 3 3 3 4 4

PC 12/47 1 1 1 1 1Jumlah/Total 9 8 5 6 5

25 Hanjaya Mandala Sampoerna 91-006Bell 427 2 1 1 1 1

Cessna 560 1 0 0 0 0Agusta AW 109SP 0 0 0 1 1

Jumlah/Total 3 1 1 2 2

26 Yayasan Pelayanan Penerbangan Tariku (YPPT) 91-007Cessna 185 2 2 1 0 0

Pilatus Porter PC 6 0 1 1 1 1PAC 750XL 0 0 1 2 3

Jumlah/Total 2 3 3 3 4

27 Yayasan Helivida Indonesia 91-008Bell 206 4 4 4 5 5

Kodiak 100 0 0 0 1 1AS 350 BA 0 0 0 0 1

Jumlah/Total 4 4 4 6 7

28 Sadhana 91-009Bell 427 0 1 1 1 1

Jumlah/Total 0 1 1 1 1

29 Adventist Aviation Indonesia 91-010Cessna 185 1 0 0 0 0

Pilatus Porter PC-6 1 1 1 1 1Kodiak 100 0 0 1 1 1

Jumlah/Total 2 1 2 2 2

30 Associated Mission Aviation (AMA) 91-011Cessna 185 2 2 2 2 2

Cessna 208 B 2 3 3 3 3PC-6 Pilatus Porter 4 4 4 5 5

PAC 750XL 1 1 2 2 2Jumlah/Total 9 10 11 12 12

31 Tri-MG Intra Asia 91-014Cessna T206H 0 0 0 1 1Jumlah/Total 0 0 0 1 1

138

Page 178: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

No. Perusahaan PenerbanganAirline

Grafik Tren Trend Graph

Nomor AOCAOC Number 2009 2010 2011 2012 2013

32 FASI-Swayasa (FASI) 91-xxxCessna 172 1 1 0 0 1Jabiru 430 0 0 1 1 1

J 4L 1 1 0 0 0M-7-235 0 0 0 0 1Searey 1 1 1 0 0

STOL CH701 0 1 1 1 0Aviat Pitts S-2C 0 1 1 0 0Super Drifter XL 1 0 0 0 0

R 44 0 0 0 1 0Jumlah/Total 4 5 4 3 3

33 Gudang Garam 91-xxx(Not Operated)

BK 117 2 2 0 0 0BO 105 1 1 0 0 0

EC 135 P1 1 1 0 0 0Jumlah/Total 4 4 0 0 0

34 Dirgantara Indonesia/IPTN 91-xxxCessna 152 1 0 0 0 0

Cessna 172P 1 1 1 1 1CN 235-110 1 1 2 0 0

N 250 2 0 0 0 0Sokogaleb G2A-L 1 0 0 0 0

Super Decathilon 8 KCAB 1 1 1 0 0Jumlah/Total 7 3 4 1 1

35 Nusantara Tropical Fruit 91-xxxG-164B 450 Schweizer 1 1 1 1 1

Jumlah/Total 1 1 1 1 1

36 SAC Nusantara 91-xxx(Not Operated)

LA 4-200 Buccaneer 1 0 0 0 0Jumlah/Total 1 0 0 0 0

37 Yayasan Misi Masyarakat Pedalaman (YMMP) 91-xxxCessna 185 1 0 0 0 0

Cessna TU 206 1 1 1 1 1Jumlah/Total 2 1 1 1 1

38 ALFA Flying Club (FASI) 91-xxxCessna 172N 3 3 2 1 1Cessna 172P 0 0 4 1 0Cessna 185 1 0 0 0 0

PA 34T Seneca 1 0 0 0 0Maule M-7-235 0 0 0 1 1

J 430 1 1 0 1 1Jumlah/Total 6 4 6 4 3

Total AOC 137,OC 91, PSC 141, FASI 164 182 186 196 245Sumber/ Source : Dit. Kelaikan Udara Dan Pengoperasian Pesawat Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Airworthiness And Aircraft Operation,

139

Pertumbuhan Jumlah Tipe Pesawat Udara Berdasarkan Sertifikat Operator Penerbangan 137, 141, 91, FASI mengalami pertumbuhan sebesar 10.86% pada periode tahun 2009 hingga tahun 2013. Peningkatan jumlah pesawat tertinggi antara periode tahun 2012 ke tahun 2013 yaitu Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) dan Bandung International Aviation./ Pertumbuhan Jumlah Tipe Pesawat Udara Berdasarkan Sertifikat Operator Penerbangan 137, 141, 91, FASI mengalami pertumbuhan sebesar 10.86% pada periode tahun 2009 hingga tahun 2013. Peningkatan jumlah pesawat tertinggi antara periode tahun 2012 ke tahun 2013 yaitu Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) dan Bandung International Aviation.

Page 179: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

Uraian Grafik Tren SatuanNo. Description Trend Graph Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Serius Insiden / Serious Incident Kejadian / Case 12 9 17 15 172 Kecelakaan / Accident Kejadian / Case 10 8 17 8 8

Keterangan : Berdasarkan PM No. 6 Tahun 2014 bahwa sumber data kecelakaan hanya akan dikeluarkan oleh KNKT Sumber/ Source : Dit. Kelaikan Udara Dan Pengoperasian Pesawat Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Airworthiness And Aircraft Operations, Directorate General of Civil Aviation, Ministry of Transportation (diolah kembali/ recompiled)

Uraian Grafik Tren SatuanNo. Description Trend Graph Unit 2009 2010 2011 2012 2013

1 Pilot orang / person 6451 6874 7428 7948 86082 Flight Operation Officer (FOO) orang / person 2828 3097 3404 3679 39093 Flight Attendant (FA) orang / person 7192 8139 9150 10359 121904 Aircraft Maintenance Engineer

Licence (AMEL)orang / person 5777 5963 6279 6827 7199

Sumber/ Source : Dit. Kelaikan Udara Dan Pengoperasian Pesawat Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Airworthiness And Aircraft Operations, Directorate General of Civil Aviation, Ministry of Transportation (diolah kembali/ recompiled)

(AMEL)2009 - 2013

Tabel/Table A.3.3.04

Data Kecelakaan dan Serius Insiden pada Pesawat Udara di IndonesiaAircraft Accident and Serious Incident Data in Indonesia

2009 - 2013

Tabel/Table A.3.3.05

Jumlah Penerbitan Lisensi Pilot, Flight Operation Officer (FOO), Flight Attendant (FA) dan Aircraft Maintenance Engineer Licence (AMEL)

140

Catatan :Berdasarkan pada data dari jumlah penerbitan lisensi pilot, Flight Operation Officer (FOO), Flight Attendant (FA) dan Aircraft Maintenance Engineer Licence (AMEL) dapat dilihat bahwa lisensi terkait mengalami peningkatan pada periode tahun 2009 hingga tahun 2013. Pilot mengalami pertumbuhan sebesar 7.48% pada periode tahun 2009 hingga tahun 2013. / Based on the data from the issuance of a pilot license number, Flight Operation Officer (FOO), Flight Attendant (FA) and Aircraft Maintenance Engineer Licence (AMEL) it can be seen that the associated license has increased in the period 2009 to 2013. Pilots grew by 7,48% in the period 2009 to 2013

Page 180: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

NO. KEGIATANGrafik Tren Trend Graph Satuan

2009 2010 2011 2012 2013

1 Bandara Udara Menurut Penggunaannya:Airport By Usage :

I. Internasional Unit - 29 29 29 29

a. Bandara Internasional Utama Unit - 5 5 5 -b. Bandara Internasional Regional Unit - 28 28 28 -c. Bandara Internasional Penerbangan Haji Unit - 11 11 11 -d. Bandara Internasional Angkutan Kargo Unit - 7 7 7 -- Internasional untuk Opensky Unit - - - - 5

II. Domestik Unit - 204 211 216 208

2 Bandar Udara Berdasarkan Hirarki :Airport By Hierarchy

a. Pengumpul Skala Primer Unit - 3 3 6 6b. Pengumpul Skala Sekunder Unit - 13 13 16 16c. Pengumpul Skala Tersier Unit - 8 8 13 13d. Pengumpan Unit - 209 216 210 202

3Potret Bandar Udara Berdasarkan Kemampuan Daya Dukung Landas Pacu(Tidak Tercantum dalam KM 11 Tahun 2010 dan PM 69 Tahun 2013)Airport By Classificationa. ARFL < 800 m Unit - 47 44 47 55

(Cassa 212, DHC Twin Otter)b. 800 m ≤ ARFL < 1200 m Unit - 49 42 43 61

(ATR 42/Xian M 60/Dash 8)c. 1200 m ≤ ARFL < 1800 m Unit 59 58

(B.737/F.100/Bae.146/ATR 72/F50)d. 1800 m ≤ ARFL Unit 57 62

(B.747/B.777/B.767/B.737/A.320)

Sumber/ Source : Dit. Bandar Udara, Ditjen Hubud/ Directorate Of Airport, Directorate Of Air Ministry of Transportation (diolah kembali / recompiled)Keterangan :

1 PM 69 Tahun 2013 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional merupakan revisi dari KM 11 Tahun 2010 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional2 KM 11 Tahun 2010 Jumlah Bandara 233 Bandara3 PM 69 Tahun 2013 Jumlah Bandara Eksisting 237 Bandara dan Jumlah Rencana Bandara 62 Bandara, Jadi Total 299 Bandara4 PM 69 Tahun 2013 Jumlah Bandara Internasional tidak berubah tetapi sudah tidak dibagi menjadi Bandara Internasional Utama, Bandara Internasional Regional,

Bandara Internasional Penerbangan Haji dan Bandara Internasional Angkutan Kargo tetapi mengakomodir Bandara Internasional Open Sky.5 Potret bandar udara berdasarkan kemampuan daya dukung landas pacu berjumlah 242 bandara, terdiri dari 237 bandar udara eksisting dan 5 bandara khusus yang

sudah diverifikasi oleh prasarana bandar udara.

39

53 63

63-

-

2009 - 2013

PM 69 TAHUN

2013

KM. 11 TAHUN 2010 TATANAN KEBANDARUDARAAN

NASIONAL

Tabel / Table A.3.4.01

Jumlah Bandar Udara Menurut Penggunaan, Hirarki dan KlasifikasiNumber of Airport By Usage, Hierarchy And Classification

141

Page 181: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

No U r a i a n / DescriptionGrafik Tren Trend Graph Satuan 2009 2010 2011 2012 2013

Genset 2,580 2,607 2,674 2,889 3,017

a. < 10 KVA Unit 157 157 157 157 157b. 10 - 25 KVA Unit 165 165 166 170 175c. 35 - 50 KVA Unit 82 88 94 112 119d. 50 - 100 KVA Unit 29 29 31 37 38e. 100 - 200 KVA Unit 96 99 104 108 113f. 200 - 300 KVA Unit 36 36 37 42 50g. 300 - 500 KVA Unit 39 41 43 48 51h. > 500 KVA Unit 26 26 27 31 33i. Integrated Lighting Protec System 46 46 53 59 85j. Transmisi dan Distribusi System 161 161 164 166 171k A C. Unit 1315 1315 1333 1416 1472l ESCALATOR Unit 30 30 32 40 40m ELEVATOR Unit 42 43 44 46 47n GARBARATA Unit 97 97 101 113 114o CONVEYOR Unit 251 254 259 272 274p U P S (Power Quality ) Unit 6 13 21 31 34q SOLAR CELL Unit - 1 2 10 12r ADGS Unit 2 6 6 31 32

Sumber/ Source : Direktorat Bandar Udara, Ditjen Hubud/Directorate of Airport, Directorate General of Civil Aviation (diolah / recompiled)

Tabel / Table A.3.4.02

2009 - 2013

Fasilitas Listrik PenerbanganAirport Electric Facilities

142

Pertumbuhan fasilitasi listrik penerbangan yang ada di seluruh Indonesia mengalami peningkatan sebesar 3,81% untuk periode 2009 hingga 2013. Peningkatan jumlah terbesar adalah untuk AC yang bertambah 56 unit dari tahun 2012 ke tahun 2013. Pertumbuhan juga dialami Jumlah Fasilitas Bantu Pelayanan dan Pengamanan Bandara. Baik Fasilitas bantu untuk PABX, FIDS dan PAS mengalami peningkatan jumlah dari tahun 2012 ke tahun 2013. / Growth of Airport Electric Facilities has increased by 3.81% for the period 2009 to 2013. Improvement is the largest number that grew to 56 AC units from 2012 to 2013. Growth was experienced Number of Auxiliary Services and Facilities Airport Security. Both auxiliary facilities for PABX, FIDS and PAS has increased the number from 2012 to 2013.

Page 182: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

No. Uraian / Description Grafik Tren Trend Graph Satuan 2009 2010 2011 2012 2013

1 PABX Unit 80 80 81 84 88 2 FIDS Unit 36 36 36 39 45 3 PAS Unit 42 42 44 46 50 4 Fire Alarm System Unit 5 5 10 13 13

Sumber/ Source : Dit. Bandar Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Airports, Directorate General of Civil Aviation, Ministry Of Transportation (diolah kembali/recompiled )

No. Uraian / Description Grafik Tren Trend Graph

Jenis Lisensi / Type of Licence

2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah/Total 8681 9951 11545 13533 17,6331 Pemandu Parkir Pesawat Udara / Marshaller Lisensi /

Licence1632 1899 2204 2424 3,188

2 Operator Garbarata / Aviobridge Operator Lisensi / Licence

491 583 639 710 837

3 Operator Peralatan Pelayanan Darurat Pesawat Udara / Ground Support Equipment Operator

Lisensi / Licence

3867 4431 5105 5704 7,506

4 Petugas Pelayanan Pendaratan Helicopter / Helicopter landing Officer

Lisensi / Licence

1344 1610 1927 2527 3,032

5 Personel Teknik Bandar Udara Lisensi / Licence

541 568 657 701 926

6 Personel Listrik Bandar Udara Lisensi / Licence

806 860 1010 1274 1,462

7 Personel AMC Bandar Udara / Apron Movement Control Personnel

Lisensi / Licence

- - - 107 419

8 Personel Mekanikal Bandar Udara Lisensi / Licence

- - 3 66 209

9 Personel Elektronika Bandar Udara Lisensi / Licence

- - - 20 54

Sumber/ Source : Dit. Bandar Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Airports, Directorate General of Civil Aviation, Ministry Of Transportation (diolah kembali/ recompiled)

Number Of Licenced Personnel Airport

2009 - 2013

Tabel/ Table A.3.4.03Fasilitas Bantu Pelayanan dan Pengamanan Bandara

Airport Security and Service Facilities

2009 - 2013

Tabel/ Table A.3.4.04Jumlah Personel Bandar Udara Berlisensi

143

Page 183: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

No Uraian / Description Grafik Tren Trend Graph Satuan 2009 2010 2011 2012 2013

I Sertifikat Bandar Udara / Certified Airport Lisensi / Licence 1 33 49 65 80

II Jumlah Bandar Udara Beregister / Number of Register Airport

1. Bandara Umum Lisensi / Licence - - 5 5 6

2. Bandara Khusus Lisensi / Licence 6 18 26 37 42

Sumber/ Source : Dit. Bandar Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Airports, Directorate General of Civil Aviation, Ministry Of Transportation (diolah kembali/recompiled )

No Uraian / Description Grafik Tren Trend Graph Satuan 2009 2010 2011 2012 2013

1 Register Waterbase Lisensi / Licence 2 2 2 2 1

Sumber/ Source : Dit. Bandar Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Airports, Directorate General of Civil Aviation, Ministry Of Transportation (diolah kembali/recompiled )

No Uraian / Description Grafik Tren Trend Graph Satuan 2009 2010 2011 2012 2013

1 Register Helideck Lisensi / Licence 36 85 117 155 185

2 Register Elevated Heliport Lisensi / Licence 2 13 20 22 29

3 Register Surface Level Heliport Lisensi / Licence 14 38 45 61 70

Sumber/ Source : Dit. Bandar Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Airports, Directorate General of Civil Aviation, Ministry Of Transportation (diolah kembali/recompiled )

Tabel / Table 3.4.05

Jumlah Bandar Udara Bersertifikat / BeregisterNumber Of Certified Airport / Register

2009 - 2013

Tabel / Table 3.4.06

Jumlah Waterbase BeregisterNumber Of Waterbase Register

2009 - 2013

Tabel / Table 3.4.07

Jumlah Heliport BeregisterNumber Of Heliport Register

2009 - 2013

144

Page 184: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

145

No Uraian / Description Grafik Tren Trend Graph Satuan 2009 2010 2011 2012 2013

1 Pelayanan Jasa Ramp (Ramp Service) Sertifikat / Cartificate - 14 7 16 78

2 Pelayanan Jasa Penumpang dan Bagasi (Passengger and Baggage Services)

Sertifikat / Cartificate - - 1 13 71

3 Penanganan Kargo dan Pos (Cargo Handling and Pos)

Sertifikat / Cartificate - 2 3 17 49

4 Jasa Pergudangan (Warehousing Services) Sertifikat / Cartificate - 6 - 1 7

5 Katering Pesawat Udara (Aircraft Catering) Sertifikat / Cartificate - 12 3 3 2

Total Sertifikat / Cartificate - 34 14 50 207

Keterangan : Data daftar perusahaan Jasa Terkait Bandar Udara tahun 2009 sudah ada pengajuan sertifikat tetapi sertifikat dikeluarkan pada tahun 2010. Sumber/ Source : Dit. Bandar Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Airports, Directorate General of Civil Aviation,

Ministry Of Transportation (diolah kembali/recompiled )

No Uraian / Description Grafik Tren Trend Graph Satuan 2009 2010 2011 2012 2013

1 Rehabilitasi Landas Pacu m2 859,263 425,000 620,853 629,627 1,136,727 2 Pembangunan Landas Pacu m2 1,298,433 1,221,096 1,280,787 1,284,085 976,967

Rehabilitasi + Pembangunan Landas Pacu m2 2,157,696 1,646,096 1,901,640 1,913,712 2,113,694

Sumber/ Source : Dit. Bandar Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Airports, Directorate General of Civil Aviation, Ministry Of Transportation (diolah kembali/recompiled )

No Uraian / Description Grafik Tren Trend Graph Satuan 2009 2010 2011 2012 2013

1 Rehabilitasi Terminal m2 3,691 3,315 6,102 2,932 4,354 2 Pembangunan Terminal m2 5,246 12,372 7,830 8,255 4,393

Rehabilitasi + Pembangunan Terminal m2 8,937 15,687 13,932 11,187 8,747

Sumber/ Source : Dit. Bandar Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Airports, Directorate General of Civil Aviation, Ministry Of Transportation (diolah kembali/recompiled )

Tabel / Table 3.4.08

Daftar Perusahaan Jasa Terkait Bandar UdaraList of Related Services Company Airport

2009 - 2013

Tabel / Table 3.4.09Realisasi Pembangunan Fasilitas Landasan

Realization of Facilities Development Platform

2009 - 2013

Realization of Terminal Facilities Development Annualy2009 - 2013

Tabel / Table 3.4.10Realisasi Pembangunan Fasilitas Terminal Pertahun

Keterangan :Jumlah Prasarana pendukung transportasi udara lainnya seperti Bandar Udara Bersertifikat / Beregister dan Jumlah Heliport Beregister juga mengalami peningkatan. Hanya jumlah waterbase beregister yang mengalami penurunan dari tahun 2012 yang ada 2 waterbase menjadi 1 waterbase pada tahun 2013 karena masih ada waterbase yang masa berlaku sertifikatnya telah habis dan sedang dalam proses perpanjangan. Terdapat peningkatan yang besar untuk jumlah Perusahaan Jasa Terkait Bandar Udara. Peningkatan besar terjadi pada perusahaan jasa jenis Pelayanan Jasa Ramp (Ramp Service), Pelayanan Jasa Penumpang dan Bagasi (Passengger and Baggage Services) dan Penanganan Kargo dan Pos (Cargo Handling and Pos). Peningkatan ini dikarenakan pada tahun 2010 hingga tahun 2011 disosialisasikan kembali SKEP 47 tahun 2007 tentang petunjuk pelaksanaan usaha kegiatan penunjang Bandar udara dan adanya otoritas yang mewajibkan perusahaan-perusahaan groundhandling untuk segera mengurus ijin jasa terkait Bandar Udara. / Number of air transport supporting infrastructure such as Certified Airport / Heliport Beregister Beregister and number also increased. Only a waterbase beregister number that declined from the year 2012 that is 2 to 1 waterbase waterbase in 2013 because there waterbase the validity period of the certificate has expired and is in the process of renewal. There is a large increase in the number of Airport Related Services Company. Large increase occurred in the type of service company Service Supply Ramp (Ramp Service), Service Supply Passenger and Baggage (Passengger and Baggage Services) and Cargo Handling and Post (Cargo Handling and Postage). The increase in 2010 is due to be re-socialized in 2011 SKEP 47 of 2007 concerning the business operations manual auxiliary airport and the presence of authority groundhandling require companies to immediately permit and airport related services.

Page 185: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

No Uraian / Description Grafik Tren Trend Graph Satuan 2009 2010 2011 2012 2013

1 Rehabilitasi Fasilitas Bangunan m2 63,198 76,000 7,840 12,512 13,144 2 Pembangunan Fasilitas Bangunan m2 108,956 189,644 7,340 16,038 27,434

Rehabilitasi + Pembangunan Bangunan m2 172,154 265,644 15,180 28,550 40,578

Sumber/ Source : Dit. Bandar Udara, Ditjen Hubud/ Directorate of Airports, Directorate General of Civil Aviation, Ministry Of Transportation (diolah kembali/recompiled )

Tabel / Table 3.4.11

Realisasi Pembangunan Fasilitas Bangunan PertahunRealization of Building Facilities Development Annualy

2009 - 2013

146

Page 186: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

147

No Grafik Tren Trend Graph Satuan 2009 2010 2011 2012 2013

I

a VHF Portable Unit 163 259 181 184 203

b HF - SSB Unit 284 351 361 363 400

c T - S ADC Unit 151 69 51 52 58

d AMSC / AMSS Unit 27 31 33 35 39

e ATIS Unit 6 22 25 28 31

f Teleprinter Unit 77 317 300 302 306

g Recorder Unit 54 85 83 84 93

h VHF - ER Unit 136 121 37 39 43

i VSAT Unit 15 17 45 53 59

j T - S APP Unit 70 33 31 31 35

k Radio Link Unit 49 62 62 62 66

l Link VHF Repeater Unit 2 4 3 3 3

m RDARA Unit 49 14 14 14 28

n MWARA Unit 2 2 2 2 4

II

1)

a NDB Unit 177 177 181 182 189

b DVOR Unit 67 67 79 80 84

c DME Unit 77 77 81 81 86

2)

a. ILS Unit 37 44 44 45 50

III

68 74 76 83 90

a PSR Unit 14 15 14 14 14

b SSR Unit 17 17 17 17 17

c MSSR Unit 10 11 14 21 28

d ADS-B Unit 27 31 31 31 31

Sumber/ Source : Dit Navigasi Penerbangan, Ditjen Hubud/Directorate of Air Navigation, Directorate General of Civil Aviation.Note : Data Fasilitas Tahun 2011 berdasarkan yang beroperasi saja. Sebelum tahun 2011 merupakan data akumulatif.

(Surveillance Facilities)

Fasilitas Bantu Pendaratan

U r a i a nDescription

2009 - 2013

Fasilitas Navigasi Penerbangan (Navigation Facilities)

(Navigation Air Facilities)365358

(Landing Equipment Facilities)

Tabel / Table A.3.5.01

Fasilitas Komunikasi, Navigasi dan Pengamatan PenerbanganComunication, Navigation and Surveillance Facilities

FASILITAS Navigasi Udara

Fasilitas Komunikasi Penerbangan

Flight Comunication Facilities13681252122813871085

409388385

Page 187: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

Grafik Tren SatuanTrend Graph Unit

1

Lisensi 80 110 157 - -Licence 69 101 150 - -

149 211 307 518 815

2

Lisensi 52 91 106 106 193 Licence 76 104 124 153 213

3 Lisensi 88 137 144 205 224 Licence

4 Lisensi 78 134 217 383 462 Licence

5 Lisensi 20 22 29 29 29 Licence

612 910 927 1,394 1,936Sumber/ Source : Dit. Navigasi Penerbangan, Ditjen Hubud./ Directorate Of Navigation, Directorate Generel of Civil Aviation (diolah kembali/recompiled)

2009 - 2013

Catatan / Notes : Berdasarkan CASR 69 Tahun 2009 Pemandu Lalu Lintas Penerbangan (ATC) Tidak Lagi Dipisahkan Junior dan Senior. Under CASR 69 / 2009 Air Traffic Controller (ATC) No Longer Separated Junior and Senior.

2013No. 2009 2010 2011 2012

Petugas Pemandu Lalu Lintas Udara

Tabel/ Table A.3.5.02

Jumlah Penerbitan Lisensi Personil Navigasi PenerbanganNumber Of Licenced Air Navigation Personels

URAIANDESCRIPTION

Air Traffic Controller (ATC)- Junior ATC- Senior ATCTotal

Petugas Pelayanan Informasi AeronautikaAeronautical Information Services Officer (AIS)- Junior AIS- Senior AIS

Pemandu Komunikasi Penerbangan

Basic Air Traffic Services

Jumlah/Total

Flight Safety Officer

Petugas Air Ground and Ground to Ground Radio TelephonyAir Ground and Ground to Ground Radio Telephony Officer

148

Page 188: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

Bulan A B C A B C A B C A B C A B C1 Januari 160 149 94 101 46 68 126 91 12 67 88 30 126 141 91 NOTAM Seri A

2 Februari 151 207 77 147 283 82 131 108 75 85 127 70 142 199 110 (Internasional)3 Maret 323 192 68 157 215 72 183 106 58 142 162 66 205 137 41 NOTAM Seri B4 April 147 242 64 184 135 68 157 147 46 174 120 65 23 141 55 (Regional Asia)5 Mei 178 272 72 123 140 69 132 137 100 182 141 70 124 137 51 NOTAM Seri C6 Juni 200 234 87 164 177 96 130 143 104 204 171 78 357 28 71 (Domestik Lokal)7 Juli 217 200 172 165 218 103 7 131 82 135 119 58 157 138 678 Agustus 124 183 224 142 111 431 99 64 100 95 92 69 136 72 859 September 97 201 246 136 160 64 157 110 89 169 155 101 213 180 94

10 Oktober 184 209 83 134 176 98 162 150 83 155 199 122 181 151 9111 November 100 100 80 262 294 127 164 165 67 157 158 85 197 138 6712 Desember 160 277 92 204 163 94 151 158 92 285 174 81 147 172 84

TOTAL 2041 2466 1359 1919 2118 1372 1599 1510 908 1850 1706 895 2008 1634 907Sumber/ Source : Dit Navigasi Penerbangan, Ditjen Hubud/Directorate of Air Navigation, Directorate General of Civil Aviation.

Keterangan

Tabel / Table 3.5.03

Penerbitan NOTAMNOTAM Published

2013Notam Seri Notam Seri Notam Seri Notam Seri Notam SeriNo.

2009 2010 2011 2012

2009 - 2013

Penerbitan Notam

0

500

1000

1500

2000

2500

2009 2010 2011 2012 2013

Notam Seri

A

B

C

149

Page 189: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Transportasi Udara / Civil Aviation Transport

Sumber/ Source : Dit Navigasi Penerbangan, Ditjen Hubud/Directorate of Air Navigation, Directorate General of Civil Aviation.

Tabel / Table 3.5.04

Penerbitan ASHTAM

2009 - 2013

ASHTAM Published

No. Nama Gunung Jml Nama Gunung Jml Nama Gunung Jml Nama Gunung Jml Nama Gunung Jml

1 Dukono 0608-01

81 Rinjani 0604-03

1 Tengger 0603-31

15 Lokon 0606-10

12 Batutara 0604-26

24

2 Batutara 0604-26

186 Batutara 0604-26

14 Batutara 0604-26

3 Batutara 0604-26

9 Lokon 0606-10

1

3 Semeru 0603-30

3 Dukono 0608-01

8 Dukono 0608-01

11 Sirung 0604-27

1 Dukono 0608-01

22

4 Krakatau 0602-00

9 Soputan 0606-03

8 Dukono 0608-01

7 Sinabung 0601-08

70

5 Karangetang 0607-02

1 Lokon 0606-10

2 Kerinci 0601-17

2 Merapi 0601-14

2

6 Slamet 0603-18

2 Merapi 0601-14

1 Soputan 0606-03

3

7 Rinjani 0604-03

10 Gamalama 0608-06

5 Krakatau 0602-00

1

8 Raung 0603-34

1

9 Paluweh 0604-15

8

292 23 45 35 119

2010 2011 2012 20132009

0

50

100

150

200

250

300

350

2009 2010 2011 2012 2013

PENERBITAN ASTHAM

Jumlah ASTHAM

150

Page 190: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

SUB SEKTOR PERKERETAAPIAN

RAILWAYS SUB SECTOR

Page 191: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Perkeretaapian / Railways

SatuanUnit

1

Unit 441 441 441 441 441

2

Unit 129 129 129 132 132

Unit 570 570 570 573 573Sumber /Source

Catatan/Note

Java

Divisi Regional Regional Division SumateraSumatra

Jumlah/ Total: Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Ditjen. Perkeretaapian/Directorate of Railway Traffic and Transport, Directorate General of Railway ( diolah kembali/ Recompiled)

Regional Operation Jawa

20132009 2010 20122011

: Selama 5 Tahun terakhir Rata-rata pertumbuhan Jumlah Stasiun Kereta Api Jawa dan Sumatera mengalami peningkatan 0.13% dan pada tahun 2013 terdapat 4 stasiun di jawa dan 11 stasiun di sumatera tidak melayani naik turunnya penumpang / For the last 5 yeras there are Average Growth for The Number of Train Stations in Java and Sumatera increased 0.13% and in 2013 there are 4 stations in Java and 11 stations in Sumatera that any service of distribution the train passangers

Jumlah Stasiun Kereta Api di Jawa dan Sumatera Number of Train Stations in Java and Sumatera

2009 - 2013

Tabel/ Table A.4.1.01

No.U r a i a n

Descriptions

Daerah Operasi

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah Stasiun Kereta Api di Jawa dan Sumatera

Jawa

Sumatera

151

Page 192: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Perkeretaapian / Railways

152

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

A Jawa / Java

1 Penumpang/Passengers Orang 202.907 196.681 186.475 198.481 216.419 1.80

(000,000 Orang/Person ) Person

2 Km - Penumpang/Passengers - Km Km-Pnp 19.780 19.367 16.839 14.445 16.880 -3.13

(000,000 Km) Pass-Km

3 Rata-rata perjalanan penumpang Km 97 98 110 102 78 -4.38

/A verage passengers trip

4 Barang/Freight Ton 4.137 3.551 3.746 4.910 6.263 12.49

(000,000 Ton)

5 Ton - Km/Ton Km Ton-Km 1,116 1,826 1,811 2,178 2,645 26.13

(000 Km)

6 Rata-rata jarak angkut barang Km 270 514 483 444 422 17.83

/Average freight length distance

B Sumatera / Sumatra

7 Penumpang/Passengers Orang 4.223 5.249 5.211 4.400 3.995 -0.30

(000,000 Orang/Person ) Person

8 Km - Penumpang/Passengers - Km Km 917 915 985 833 709 -5.73

(000 Km)

9 Rata-rata perjalanan penumpang Km 217 174 189 189 177 -4.39

/Average passengers trip

10 Barang/Freight Ton 14.773 15.390 14.863 17.169 18.451 5.93

(000,000 Ton)

11 Ton - Km/Ton Km Ton-Km 4.504 4.869 4.667 5.126 6 5.57

(000,000 Km)

12 Rata-rata jarak angkut barang Km 305 316 314 299 301 -0.25

/Average freight length distance

Sumber / Source

Catatan / Note

Average Growth Rate

(%)

2013No. 20122011

Production of Railway Passengers and Freight in Java and Sumatera

2009 - 2013

2009 2010

Rata-rata Pertumbuhan

Tabel/ Table A.4.1.02

Produksi Penumpang dan Barang Angkutan Kereta Api di Jawa dan Sumatera

: Rata-rata produksi penumpang jawa meningkat 1.8 % di Jawa dan penumpang Sumatera menurun 0.3% dikarenakan penambahan lintas pelayanan dan penambahan frekuensi perjalanan kereta api / The Java and Sumatera Passangers in 2013 has been increasing 1.8 % in Java and decreased 0.3% in Sumatera because additional service route and railways frequency trip

: Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Ditjen. Perkeretaapian/Directorate of Railway Traffic and Transport, Directorate General of Railway (diolah kembali/ recompiled)

Page 193: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Perkeretaapian / Railways

153

0

20,000,000

40,000,000

60,000,000

80,000,000

100,000,000

120,000,000

140,000,000

160,000,000

2009 2010 2011 2012 2013

KA U tam a

KA Lokal R aya

KA Jabotabek

KA Band ara Kua lanam u

KA Perin tis Ace h

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

1 KA Utama Pnp 31,201,802 32,215,509 30,071,426 24,202,627 24,034,029 -5.90

Main Line Train Passangers

2 KA Lokal Raya Pnp 45,296,770 46,959,183 50,797,349 44,591,335 39,350,773 -3.03

Local Train Passangers

3 KA Jabotabek Pnp 130,632,400 122,755,992 110,817,816 134,087,064 156,734,704 5.53

Commuter Train Passangers

4 KA Bandara Kualanamu Pnp - - - - 268,748 -

Kualanamu Airport Railways Passangers

5 KA Perintis Aceh Pnp - - - - 25,448 -

Aceh Railways Pilot Project Passangers

Pnp

PassangersSumber/ Source

Catatan / Note : Pada tahun 2013 KA Bandara Kualanamu baru beroperasi dari bulan Juli - Desember / In 2013 Kualanamu Airport Railways start operating from July to December

: Pada tahun 2013 KA perintis aceh baru beroperasi dari bulan Desember / In 2013 Aceh Railways Pilot Project only operate from december

2010 2012

Produksi Penumpang Angkutan Kereta Api di Jawa dan Sumatera Menurut Lintasan

Rata-rata Pertumbuhan

Average Growth Rate

(%)

Production of Railway Passengers in Java and Sumatera by Track

207,130,972 201,930,684 202,881,026Jumlah/ Total 1.72191,686,591

-

2009 - 2013

2013

220,413,702

2009 2011

: Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Ditjen. Perkeretaapian/Directorate of Railway Traffic and Transport, Directorate General of Railway ( diolah kembali/ recompiled)

: Rata-rata pertumbuhan Produksi Penumpang Angkutan Kereta Api di Jawa dan Sumatera Menurut Lintasan selama 5 Tahun terakhir pada KA Utama menurun 5.9%, penurunan rata-rata pertumbuhan juga terjadi pada KA Lokal Raya sebesar 3.03% sedangkan peningkatan rata-rata pertumbuhan KA Jabodetabek sebesar 5.53% dikarenakan pada tahun 2013 tarif seluruh KA Jabotabek (commuter line) mendapat Subsidi dan KA Jabotabek ekonomi non AC bertahap dihapus, serta penambahan sarana dan frekuensi KA Jabotabek/ The Average growth rate for Production of Railway Passengers in Java and Sumatera by Track during the last 5 years on the main line train decreased 5.9%, decrease in average growth also occurred in the Local trains of 3.03%, while the increase in the average growth of Jabodetabek 5:53 % due to in 2013 commuter line Jabotabek tariffs gets subsidy and economy trains Jabotabek are gradually removed, and increasing of rolling stock and fequency of Jabotabek Commuter Line

Tabel/ Table A.4.1.03

-

No.

Page 194: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Perkeretaapian / Railways

154

dalam ribuan ton

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

1 Minyak Bumi (BBM) Ton 2,470 1,825 1,677 1,780 1,976 -4.27

Oil Fuel

2 P u p u k Ton 4 0 0 0 24 -

Fertilizer

3 S e m e n Ton 2,750 2,443 2,663 3,101 3,143 3.91

C e m e n t

4 Batubara Ton 11,030 11,147 12,011 13,217 14,885 7.87

C o a l

5 Hasil Perkebunan Ton 1,038 993 333 1,240 767 40.86

Plantation Product

6 Peti Kemas Ton 111 123 1,224 1,813 2,511 248.14

Containers

7 Pasir Kuarsa Ton 28 7 0 46 0 -

Quartz Sand

8 Karet Ton 0 0 3 0 0 -

Rabber

9 B. C. (Barang Cepat) Ton 98 87 64 67 201 -

Express Freight

10 B. H. P.(Barang Hantaran Penumpang) Ton 76 130 127 157 147 -

Freight by Passenger

11 Lain-Lain Ton 1,305 2,186 507 658 1,060 20.38

Miscellaneous

Sumber/ Source

Catatan/Note : Jumlah Produksi Barang Kelompok Terbesar Angkutan Kereta Api dalam 5 tahun terakhir meningkat 7.25 %, dikarenakan tingginya permintaan pengangkutan batubara, peti kemas dan minyak bumi / Production of Main goods Commodities Carried by Train in the last 5 years increased 7.25 % but in 2013 the production of goods transportation by train has been increasing due to high demand of coal, containers and oil fuel

Production of Main goods Commodities Carried by Train

2009 - 2013

7.25

2010 2012

Jumlah/ Total Ton 18,910 18,941

2009

22,07918,609

: Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Ditjen. Perkeretaapian/Directorate of Railway Traffic and Transport, Directorate General of Railway ( diolah kembali/ recompiled)

24,714

Average Growth Rate

(%)

Rata-rata Pertumbuhan

No. 20132011

Tabel/ Table A.4.1.04

Produksi Barang Kelompok Terbesar Angkutan Kereta Api

Page 195: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Perkeretaapian / Railways

155

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

1 Penetapan Realisasi Pelaksanaan PSOThe Determination of PSO

Milyar RupiahBillion (IDR) 535.000 535.000 639.600 770.107 704.776 7.87

Jumlah Rehabilitasi / TotalMilyar Rupiah

Billion (IDR)535.000 535.000 639.600 770.107 704.776 7.87

Sumber/ Source

Catatan/ Note

Satuan

Unit

1 % 72 57 81 92 90

2 MenitMinutes 7 7 5 3 4

3 % 31 20 29 73 72

4 MenitMinutes 35 50 42 27 29

5 % 27 29 27 65 50

6 MenitMinutes 115 79 85 75 30

7 % 28 29 29 64 49

8 MenitMinutes 107 100 86 77 31

9 Kejadian 818 697 594 0 N/A

10 Kejadian 1622 1591 1560 1578 N/A

11 hari 2.82 2.6 2.33 2.58 N/A

Sumber/ Source

Catatan / Note

No. 2009 2010 2011 2012 2013

: Sekretariat Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api / Secretariate Directorate General of Railway and Directorate of Railway Traffic and Transport (diolah kembali / recompiled )

Tabel/ Table A.4.1.05

Pelaksanaan PSOImplementation of PSO

2009 - 2013

Rata-rata Pertumbuhan

No. 2009 2010 2011 2012 2013 Average Growth Rate

(%)

: Rata-rata pertumbuhan PSO naik 7.87 %, namun Besaran PSO tergantung kemampuan keuangan negara / The Average Growth rate of The amount of the PSO increased 7.87%, The amount of the PSO depends on the financial capacity of the state

: Data gangguan sintel, log mogok dan waktu peredaran gerbong rata-rata merupakan data operasional operator (KAI ) / The data of railway signalling disruption, locomotive disruption and time average circulation of carriages is a operational data authorized by operator

U r a i a n

Descriptions

PNP BER TEPAT (%)Accuracy Departing (Passenger)

PNP BER LAMBAT (mnt)Delay Departure (Passenger)

PNP DTG TEPAT (%)Timely Arrival (Passenger)

PNP DTG LAMBAT (mnt)Late Arrival (Passenger)

BRG BER TEPAT (%)Accuracy Departing (Freight)

BRG BER LAMBAT (mnt)Delay Departure (Freight)

BRG DTG TEPAT (%)Timely Arrival (Freight)

BRG DTG LAMBAT (mnt)Late Arrival (Passenger)

GANGGUAN SINTELRailway Signalling Failure

LOK MOGOKLocomotive Failure

WAKTU PEREDARAN GERBONG RATA-RATAThe average circulation time of wagon

: Sekretariat Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api/ Secretariate Directorate General of Railway and Directorate of Railway Traffic and Transport (diolah kembali / recompiled )

Tabel/ Table A.4.1.06

Tingkat PelayananLevel of Services

2009 - 2013

Page 196: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Perkeretaapian / Railways

156

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

1 Lintas Operasional m 4,812,172 4,816,412 4,827,672 4,861,101 5,107,785 1.52

Operational Track

m 4,812,172 4,816,412 4,827,672 4,861,101 5,107,785 1.52

Sumber/ Source : Direktorat Prasarana Direktorat Jenderal Perkeretaapian/ Directorate Technique and Infrastructure, Directorate General of Railway (diolah kembali / recompiled )

Catatan/Note

U r a i a n Grafik Tren Satuan

Descriptions Trend Graph Unit

1 R 54 m 2,091,826 2,207,130 2,285,010 2,353,788 2,581,249 5.43

2 R 50 m 223,040 208,771 208,771 208,771 208,341 -1.65

3 R 42 m 1,749,789 1,749,526 1,746,526 1,651,196 1,692,298 -0.79

4 R 33 m 559,693 533,809 470,189 521,789 528,751 -1.06

5 R 25 m 187,824 117,176 117,176 125,557 97,146 -13.27

Jumlah/ Total m 4,812,172 4,816,412 4,827,672 4,861,101 5,107,785 1.52Sumber/ Source : Direktorat Prasarana Perkeretaapian, Direktorat Jenderal Perkeretaapian/ Directorate Railway Infrastructure, Directorate General of Railway (diolah kembali/ recompiled )

Catatan/Note : - Semakin turunnya intensitas rel karena banyaknya backlog, penggantian jenis rel ke tipe yang lebih tinggi/ The intensity of rail is getting more decrease because a lof of backlog and renewal of the Rail type to a higer level - Meningkatnya jenis rel R 54 karena adanya program dari pemerintah untuk mengganti semua jenis rel menjadi jenis R 54 yang disesuaikan dengan ketersediaan dana/ The rail type R 54 is Increased because the policy of government to Charge all of rail type to R 54 type, based on finance availability.

Average Growth Rate

(%)

Rata-rata Pertumbuhan

Average Growth Rate

(%)

Number of Railways Length by Type of Railways

Tabel/ Table A.4.2.01

Panjang Jalan Rel Kereta Api Menurut Lintas The Length of Track by Rail Route

2009 - 2013

Tabel/ Table A.4.2.02

Panjang Jalan Rel Kereta Api Menurut Jenis Rel

2010 20122009 20132011No.

Rata-rata Pertumbuhan

2013No. 2010 20122009 2011

Jumlah/ Total

: Rata-rata pertumbuhan panjang jalan Kereta Api menurut Lintas terjadi peningkatan 1.52 % , Semakin meningkatkannya panjang rel selama kurun waktu 5 tahun ini karena banyaknya peremajaan dan Pembangunan Rel/ The Average Growth Rate of lenght of track by rail route increased by 1.52 %, The length of rail is getting more increase for last 5 years because there are many renewal and new construction .

2009 - 2013

0

500,000

1,000,000

1,500,000

2,000,000

2,500,000

3,000,000

2009 2010 2011 2012 2013

R 54 R 50 R 42 R 33 R 25

Page 197: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Perkeretaapian / Railways

157

Satuan

Unit

1

Unit 969 969 964 948 956 -0.33

Unit 2,918 2,914 2,914 2,622 2,025 -8.23

Unit 410 410 410 650 997 27.98

2

Unit 205 205 205 195 207 0.32

Unit 496 496 496 415 402 -4.87

Unit 208 208 208 349 358 17.59

Unit 1,174 1,174 1,169 1,143 1,163 -0.23

Unit 3,414 3,410 3,410 3,037 2,427 -7.79

Unit 618 618 618 999 1,355 24.32

Unit 5,206 5,202 5,197 5,179 4,945 -1.26

Sumber/ Source : Direktorat Prasarana Perkeretaapian, Direktorat Jenderal Perkeretaapian/ Directorate Railway Infrastructure, Directorate General of Railway (diolah kembali/ recompiled)

Catatan / Note

Sumatera / Sumatra

- Resmi Dijaga / Guarded

- Resmi Tidak Dijaga/Unguarded

- L i a r / Illegal

Jumlah / Total

Jumlah Jawa + Sumatera / Java + Sumatra

- Resmi Dijaga / Guarded

- Resmi Tidak Dijaga / Unguarded

- L i a r / Illegal

: Selama kurun waktu 5 tahun terjadi penurunan sebesar 1.26 %, namun pada tahun 2013 terjadi peningkatan pada perlintasan resmi dijaga dikarenakan karena perubahan status dari resmi tidak dijaga menjadi resmi dijaga serta perlintasan menjadi tidak sebidang/ Over the past five years the number of crossing decrease 1.26 %, but actually in 2013 there are an increasing in unguarded become guarded crossing and unleveling crossing

2013 Average Growth Rate

(%)

Rata-rata Pertumbuhan

Perlintasan SebidangCrossings

Jawa /Java

- Resmi Dijaga / Guarded

- Resmi Tidak Dijaga / Unguarded

- L i a r / Illegal

2009 - 2013

Tabel/ Table A.4.2.03

No.U r a i a n

Descriptions2009 2010 20122011

0

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

2009 2010 2011 2012 2013

UN

IT

TOTAL JAWA DAN SUMATERA

- L i a r / Illegal - Resmi Tidak Dijaga / Unguarded - Resmi Dijaga / Guarded

Page 198: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Perkeretaapian / Railways

158

Satuan

Unit

1 set 59 59 59 59 59 0.00

2 set 26 27 27 27 27 0.96

3 set 34 34 34 34 34 0.00

4 set 21 28 25 24 33 14.03

5 set 39 38 38 39 39 0.02

6 set 9 9 9 9 9 0.00

7 set 8 8 8 8 8 0.00

8 set 8 9 10 12 12 10.90

9 set 0 0 0 0 0 -

10 set 2 2 3 4 5 27.08

11 set 0 0 0 0 0 -

12 set 1 1 6 6 6 125.00

set 207 215 219 222 232 2.90

Sumber/ Source : Direktorat Prasarana Perkeretaapian, Direktorat Jenderal Perkeretaapian/ Directorate Railway Infrastructure, Directorate General of Railway (diolah kembali/ recompiled )

Catatan / Note

Satuan

Unit

1 km 1,166.18 1,555.20 1,834.37 2,036.30 2,655.40

km 1,166.18 1,555.20 1,834.37 2,036.30 2,655.40

Sumber / Source

Jumlah/ Total

DAOP VII / Operational Regional Area Madiun

DAOP VIII / Operational Regional Area Surabaya

DAOP IX / Operational Regional Area Jember

DIVRE I / Regional Devision North Sumatera

DIVRE II / Regional Devision West Sumatra

DAOP VI / Operational Regional Area Yogyakarta

U r a i a n

Descriptions

DAOP I / Operational Regional Area Jakarta

DIVRE III / Regional Devision South Sumatera

DAOP II / Operational Regional Area Bandung

DAOP III / Operational Regional Area Cirebon

DAOP IV / Operational Regional Area Semarang

DAOP V/ Operational Regional Area Purwokerto

2010 2011 2012Descriptions

Jumlah/ Total

: Sekretariat Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Direktorat Prasarana Perkeretaapian / Secretariate Directorate General of Railway and Directorate Railway Infrastructure (diolah kembali / recompiled )

Rata-rata Pertumbuhan

Average Growth Rate

(%)

2010 20122009

2009 - 2013

Tabel/ Table A.4.2.04

Jumlah Persinyalan Elektrik Menurut Wilayah (Daerah Operasi)Number Of Railway Electric Signal by Devision Regional

20132011No.

Tabel/ Table A.4.2.05

Jumlah Kumulatif Peningkatan / Rehabilitasi Pembangunan Jalan KA Enhancement/Rehabilitation of Track

2009 - 2013

: Rata-rata pertumbuhan Jumlah Persinyalan Elektrik Menurut Wilayah (Daerah Operasi) mengalami peningkatan sebesar 2.9%, pertumbuhan paling besar terdapat di wilayah DIVRE III/ The Average Growth Rate of The Number of Railway Electric Signal by Devision Regional increased 2.9 %, The highest of growth rate average in Regional Devision South Sumatera (DIVRE III)

Peningkatan / Rehabilitasi Pembangunan Jalan KA (Termasuk Reaktivasi), Pembangunan Jalur KA Baru (Termasuk Jalur Ganda)Enhancement /Rehabilitation of Track (Including Reactivation), Construction of New Track (Including Double Tracking)

2013No.U r a i a n

2009

Page 199: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Perkeretaapian / Railways

159

Satuan

Unit

1 BatangStick 530,860 376,530 235,480 204,160 69,955

Batang/Stick 530,860 376,530 235,480 204,160 69,955

Sumber / Source

Catatan / note

Satuan

Unit

1 Paket 19.00 27.00 26.00 68.00 64.00

Paket 19.00 27.00 26.00 68.00 64.00Sumber / Source

Catatan /Note

No.U r a i a n

Jumlah/ Total

Tabel/ Table A.4.2.07

Peningkatan PersinyalanRailway Signalling Enhancement

Penggantian BantalanRailway Sleepers Replacement

Jumlah/ Total

: Sekretariat Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Direktorat Prasarana Perkeretaapian / Secretariate Directorate General of Railway and Directorate Railway Infrastructure (diolah kembali / recompiled )

2010 2011 2012 2013

: Sekretariat Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Direktorat Prasarana Perkeretaapian / Secretariate Directorate General of Railway and Directorate Railway Infrastructure (diolah kembali / recompiled )

2009 - 2013

No.U r a i a n

2009 2010 2011 2012 2013Descriptions

Peningkatan Persinyalan KARailway Signalling Enhancement

Descriptions

Pergantian BantalanRailway Sleepers Replcament

2009 - 2013

Tabel/ Table A.4.2.06

2009

: Kegiatan tersebut merupakan banyaknya jumlah paket kegiatan peningkatan persinyalan KA per tahun anggaran / The activity is a number of railway signalling packets during the fiscal years

: Kegiatan tersebut hanya mencakup pada pergantian bantalan beton pada track existing per tahun anggaran / The activity covers only the replacement of concrete sleepers on existing track during the fiscal years

: Sesuai dengan target capaian resntra perkeretaapian 2010-2014 jumlah paket peningkatan persinyalan KA sebanyak 125 paket / Accordance With Performance DGR Target Strategic Plan 2010-2014, the number of increasing railway signallng packages areas many as 125 packets

Page 200: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Perkeretaapian / Railways

U r a i a n Satuan/Descriptions Unit

A Lok besar/ High Power Locomotive1. Daerah Operasional Jawa/ Unit/ units 188 158 - - -

Operational Regional Area of Java 2. Divisi Regional I SUMUT/ Unit/ units 27 18 - - -

Regional Devision I Of North Sumatera3. Divisi Regional II SUMBAR/ Unit/ units 19 9 - - -

Regional Devision II Of West Sumatera4. Divisi Regional III SUMSEL Unit/ units 96 94 - - -

Regional Devision III Of West Sumatera

B. Lok sedang/ Middle Power Locomotive1. Daerah Operasional Jawa/ Unit/ units 11 11 - - -

Operational Regional Area of Java 2. Divisi Regional I SUMUT/ Unit/ units 9 11 - - -

Regional Devision I Of North Sumatera3. Divisi Regional II SUMBAR/ Unit/ units 3 2 - - -

Regional Devision II Of West Sumatera4. Divisi Regional III SUMSEL Unit/ units 1 0 - - -

Regional Devision III Of West Sumatera

C. Lok kecil/ Low Power Locomotive1. Daerah Operasional Jawa/ Unit/ units 12 14 - - -

Operational Regional Area of Java 2. Divisi Regional I SUMUT/ Unit/ units 0 0 - - -

Regional Devision I Of North Sumatera3. Divisi Regional II SUMBAR/ Unit/ units 0 0 - - -

Regional Devision II Of West Sumatera4. Divisi Regional III SUMSEL Unit/ units 0 0 - - -

Regional Devision III Of West Sumatera

Jumlah/ Total Unit/ units 366 317 - - - Sumber/ Source

Catatan /Note

: Direktorat Sarana Perkeretaapian, Direktorat Jenderal Perkeretaapian/Directorate of Rolling Stock, Directorate of Railway

2012

2009 - 2013

Tabel/ Table A.4.3.01

20112009 2010 2013

Jumlah Lokomotif Kereta Api Siap OperasiNumber of Railway Locomotives Ready for Operation

No.

: Perekaman Data pada Tahun 2011 tidak dilanjutkan dan digantikan pada tabel A.4.4.03 / Data recording in 2011 was discontinued and replaced in table A.4.4.03

160

Page 201: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Perkeretaapian / Railways

U r a i a n Satuan/Descriptions Unit

A K R DDiesel rail cars

1. Daerah Operasional Jawa Unit 78 85 - - - Operational Regional Area of Java UnitDivisi Regional III SUMUT Unit 10 8 - - - Regional Devision I Of North Sumatera UnitDivisi Regional III SUMSEL Unit 6 11 - - - Regional Devision I Of South Sumatera Unit

2. KRDEDiesel electric rail carsDaerah Operasional Jawa Unit 35 35 - - - Operational Regional Area of Java UnitDivisi Regional III SUMSEL Unit 3 3 - - - Regional Devision I Of North Sumatera Unit

3. K R LElectric rail carsDivisi Jabotabek/ Unit 376 340 - - - Jabotabek Division Unit

4. Kereta UnitCoach UnitDaerah Operasional Jawa Unit 1,347 1,156 - - - Operational Regional Area of Java UnitDivisi Regional I SUMUT Unit 62 58 - - - Regional Devision I Of North Sumatera UnitDivisi Regional II SUMBAR Unit 18 19 - - - Regional Devision II Of West Sumatera UnitDivisi Regional III SUMSEL Unit 68 65 - - - Regional Devision III Of West Sumatera Unit

5. Gerbong UnitWagon UnitDaerah Operasional Jawa Unit 1,015 1,205 - - - Operational Regional Area of Java UnitDivisi Regional I SUMUT Unit 404 393 - - - Regional Devision I Of North Sumatera UnitDivisi Regional II SUMBAR Unit 150 142 - - - Regional Devision II Of West Sumatera Unit Divisi Regional III SUMSEL Unit 1,709 1,831 - - - Regional Devision III Of West Sumatera Unit

Jumlah/ Total Unit/Units 5,281 5,351 - - - Sumber/ Source

Catatan /Note

Tabel/ Table A.4.3.02

: Direktorat Sarana Perkeretaapian, Direktorat Jenderal Perkeretaapian/Directorate of Rolling Stock, Directorate of Railway

2011 2013No.

: Perekaman Data pada Tahun 2011 tidak dilanjutkan dan digantikan pada tabel A.4.4.03 / Data recording in 2011 was discontinued and replaced in table A.4.4.03

2009 2010 2012

Jumlah Armada Kereta Api Siap OperasiNumber of Train Fleets Ready for Operation

2009-2013

161

Page 202: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Perkeretaapian / Railways

162

U r a i a n Grafik Tren Satuan/

Descriptions Trend Graph Unit

A Kereta Api Kecepatan Normal / Normal Speed Railway Rolling Stock

1 Lokomotif/ Locomotive

1 Lokomotif Diesel /Diesel Locomotive

Wilayah Jawa / Java Region Unit/ units - - 240 227 281 9.19

Wilayah Sumatera / Sumatera Region Unit/ units - - 166 149 199 11.66

2 Lokomotif Listrik / Electric Locomotive

Wilayah Jawa / Java Region Unit/ units - - 0 0 0 -

Wilayah Sumatera / Sumatera Region Unit/ units - - 0 0 0 -

3 Lokomotif Uap / Steam Locomotive

Wilayah Jawa / Java Region Unit/ units - - 3 3 3 0.00

Wilayah Sumatera / Sumatera Region Unit/ units - - 1 1 1 0.00

Jumlah Lokomotif / Total of Locomotive Unit/ units - - 410 380 484 10.03

2 KERETA / COACH

1 Kereta dengan Penggerak Sendiri / Rail Cars

Wilayah Jawa / Java Region Unit/ units - - 689 805 685 0.96

Wilayah Sumatera / Sumatera Region Unit/ units - - 21 29 31 22.50

2 Kereta yang ditarik lokomotif / Passenger Cars

Wilayah Jawa / Java Region Unit/ units - - 1,473 1,478 1,500 0.91

Wilayah Sumatera / Sumatera Region Unit/ units - - 149 169 169 6.71

Jumlah Kereta / Totalof Coach Unit/ units - - 2,332 2,481 2,385 1.26

3 GERBONG / WAGON

Wilayah Jawa / Java Region Unit/ units - - 1,329 2,097 2,248 32.49

Wilayah Sumatera / Sumatera Region Unit/ units - - 2,608 3,876 3,921 24.89

Jumlah Gerbong / Total of Wagon Unit/ units - - 3,937 5,973 6,169 27.50

4 Peralatan Khusus / Special Purposed Cars

1 Peralatan Khusus dengan Penggerak Sendiri

Self-Powered Special Purposed Cars

Wilayah Jawa / Java Region Unit/ units - - 53 53 53 0.00

Wilayah Sumatera / Sumatera Region Unit/ units - - 22 22 24 4.55

2 Peralatan Khusus yang ditarik Lokomotif

Special Purposed Cars Pulled by Locomotive

Wilayah Jawa / Java Region Unit/ units - - 31 31 31 0.00

Wilayah Sumatera / Sumatera Region Unit/ units - - 19 19 19 0.00

Jumlah Peralatan Khusus / Total of Special Purposed Cars Unit/ units - - 125 125 127 0.80

Jumlah Kereta Api Kecepatan Normal / Total of Normal Speed Railway Rolling Stock Unit/Units - - 6,804 8,959 9,165 16.99

Tabel/ Table A.4.3.03

Jumlah Armada Kereta ApiNumber of Railways

2009-2013

2013No. 2009 2010 2011 2012

Rata-rata Pertumbuhan

Average Growth Rate

(%)

Page 203: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Perkeretaapian / Railways

U r a i a n Grafik Tren Satuan/Descriptions Trend Graph Unit

2013No. 2009 2010 2011 2012

Rata-rata Pertumbuhan

Average Growth Rate

(%)

B Kereta Api Kecepatan Tinggi / High Speed TrainWilayah Jawa / Java Region Unit/ units - - 0 0 0 -Wilayah Sumatera / Sumatera Region Unit/ units - - 0 0 0 -

Jumlah Kereta Api Kecepatan Tinggi / Total of High Speed Train Unit/ units - - 0 0 0 -

C Kereta Api Monorel / MonorailWilayah Jawa / Java Region Unit/ units - - 0 0 0 -Wilayah Sumatera / Sumatera Region Unit/ units - - 0 0 0 -

Jumlah Kereta Api Monorel / Total of Monorail Unit/ units - - 0 0 0 -

D Kereta Api Motor Induksi Linier / Linear Induction Motor TrainWilayah Jawa / Java Region Unit/ units - - 0 0 0 -Wilayah Sumatera / Sumatera Region Unit/ units - - 0 0 0 -

Jumlah Kereta Api Motor Induksi Linier / Total of Linear Induction Motor Train Unit/ units - - 0 0 0 -

E Kereta Api Gerak Udara / AeromovelWilayah Jawa / Java Region Unit/ units - - 6 6 6 -Wilayah Sumatera / Sumatera Region Unit/ units - - 0 0 0 -

Jumlah Kereta Api Gerak Udara / Total of Aeromovel Unit/ units - - 6 6 6 -

F Kereta Api Levitasi Magnetik / Magnetic Levitation TrainWilayah Jawa / Java Region Unit/ units - - 0 0 0 -Wilayah Sumatera / Sumatera Region Unit/ units - - 0 0 0 -

Jumlah Kereta Api Levitasi Magnetik / Total of Magnetic Levitation Train Unit/ units - - 0 0 0 -

G Trem / TramWilayah Jawa / Java Region Unit/ units - - 0 1 1 -Wilayah Sumatera / Sumatera Region Unit/ units - - 0 0 0 -

Jumlah Trem / Total of Tram Unit/ units - - 0 1 1 -

163

Page 204: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Perkeretaapian / Railways

U r a i a n Grafik Tren Satuan/Descriptions Trend Graph Unit

2013No. 2009 2010 2011 2012

Rata-rata Pertumbuhan

Average Growth Rate

(%)

H Kereta Api Gantung / RopewayWilayah Jawa / Java Region Unit/ units - - 159 159 159 -Wilayah Kalimantan / Kalimantan Region Unit/ units - - 8 8 8 -Wilayah Papua / Papua Region Unit/ units - - 2 2 2 -

Jumlah Kereta Api Gantung / Total of Ropeway Unit/ units - - 169 169 169 -

Jumlah Armada Kereta Api/ Total of Railways Unit/Units - - 6,979 9,135 9,341 16.57

Sumber data Kereta Api Kecepatan Normal / Data sources Normal Speed Railway :

1. Data Aset dan Fasilitas Sarana PT. KAI (Persero) Tahun 2012/ Asset and Rolling Stock Data of Facility PT. KAI (Persero) Year 2012;

2. Data Penomoran Sarana di Direktorat Sarana Perkeretaapian, Direktorat Jenderal Perkeretaapian / Rolling Stock Identity Data in Directorate of Rolling Stock, Directorate of Railway;

3. Kondisi Sarana Siap Guna / Ready to Use Rolling Stock ;

Sumber data Kereta Api Gerak Udara / Data sources Aeromovel :

- Taman Mini Indonesia Indah (TMII) / TMII

Sumber data Trem / Data sources Tram :

- PT. BAKRIE / PT. BAKRIE

Sumber data Kereta Api Gantung / Data Sources Ropeway

- Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

- Taman Impian Jaya Ancol

- PT. Freeport Indonesia

- Taman Rekreasi Pulau Kumala (PT EL John Tirta Emas Wisata)

Catatan / Note :

SatuanUnit

1 unit 30 3 61 20 8 4.29

2 unit 25 16 11 55 22 68.19

unit 55 19 72 75 30 39.41

1 unit 0 0 0 0 0 -

2 unit 0 0 33 0 8 -

unit 0 0 33 0 8 -Sumber/ Source

Catatan / Note

Pengadaan KRD / KRL/ KRDEProcurement of Diesel Rail Cars / EMU/ Diesel Electric Rail Cars

Jumlah Rehabilitasi / Total

Pengadaan KeretaProcurement of Coach

Jumlah Total PengadaanRehabilitasi KRD / KRL/ KRDERehabilitation of Diesel Rail Cars / EMU/ Diesel Electric Rail CarsRehabilitasi KeretaRehabilitation of Coach

2012 2013 Average Growth Rate

(%)

U r a i a nDescriptions

2009 2010 2011

: Sekretariat Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Direktorat Sarana Perkeretaapian, Direktorat Jenderal Perkeretaapian/ Secretariate Directorate General of Railway and Directorate of Rolling Stock (diolah kembali / recompiled )

- Pada tahun 2013 terdapat penurunan jumlah kereta dengan penggerak sendiri dikarenakan KRL non AC tidak beroperasi./ in 2013, there was a number reduction of rail cars due to non AC electrical train were not operate

- Pada Tahun 2013 Gerbong meningkat dikarenakan adanya pengadaan gerbong baru dari PT. KAI (persero) / in 2013 there was increasing in the number of wagon due to new wagon procurement by PT. KAI (persero)

Pertumbuhan rata-rata dari jumlah Armada Kereta Api selama 3 tahun terakhir meningkat sebesar 16.57 % / The average growth rate of Number of railways for the last 3 years increased 16.57%

: Pada tahun 2013 Pengadaan sarana menurun karena sesuai dengan regulasi yang ada (UU 23 Tahun 2007) kewenangan pemerintah diperuntukkan hanya untuk K3 (Kereta/ KRD/ KRL/KRDE ) / Procurement of rollingstock in 2013 decreased due to the corresponding existing regulatory authority reserved only for economic train

- Pada Tahun 2013 Lokomotif meningkat dikarenakan adanya pengadaan Lokomotif baru dari PT. KAI (persero) / in 2013 there was increasing in the number of locomotive due to new locomotive procurement by PT. KAI (persero)

Tabel/ Table A.4.3.04

Pengadaan dan Rehabilitasi SaranaProcurement and Rehabilitation of Rolling Stock

2009 - 2013

Rata-rata Pertumbuhan

No.

164

Page 205: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Perkeretaapian / Railways

Uraian SatuanDescriptions Unit

A. Korban (Orang)Victim (Person)

1 Meninggal Dunia Orang 57 79 39 4 0Dead Person

2 Luka Berat Orang 122 93 45 8 0Seriously Injured Person

3 Luka Ringan Orang 76 104 28 37 0Lightly Injured Person

OrangPerson

B. Jenis KecelakaanType of Accidents

1 Tabrakan KA Dengan KA Kejadian 5 3 1 2 0Accidents Between Trains Against Trains Accident

2 Tabrakan KA Dengan Kendaraan Kejadian 21 26 22 - -Accident Between Trains Against Vehicles Accident

3 Anjlokan Kejadian 41 25 23 21 25Derailment Accident

4 Terguling Kejadian 7 4 2 2 1Rolling Accident

5 Banjir / Longsor Kejadian 8 6 1 4 7Flood / Lanslide Accident

6 Lain-lain Kejadian 8 4 6 2 6Others Accident

KejadianAccident

C. Penyebeb KecelakaanCause of Accidents

1 Sarana Kejadian 22 11 11 12 11Rolling Stock Accident

2 Prasarana Kejadian 12 6 4 3 6Infrastructure Accident

3 SDM Operator Kejadian 24 14 13 8 11Human Resource Operator Accident

4 Eksternal Kejadian 23 28 26 4 3External Accident

5 Alam Kejadian 9 9 1 4 8Nature Accident

KejadianAccident

Sumber/ Source : Direktorat Keselamatan Perkeretaapian, Ditjen Perkeretaapian /Directorate of Railway Safety, Directorate General of RailwaysCatatan / Note :

- Anjlokan/Derailment : kereta/gerbong keluar dari jalur kereta api/Train/wagon out of train line. - Terguling/Rolling : kereta/gerbong selain keluar dari jalur kereta api juga mengakibatkan kereta/gerbong tersebut jatuh/mengguling.

2009-2013

Jumlah Penyebab Kecelakaan / Total of Cause of Accidents

Tabel / Table A.4.4.01

Jumlah Kecelakaan, Penyebab Kecelakaan dan Korban Angkutan Kereta ApiNumber and Victim of Train Accidents

68

90 68

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Pasal 110, bahwa apabila terjadi pelanggaran di perlintasan sebidang yang menyebabkan kecelakaan bukan merupakan kecelakaan kereta api.

Jumlah Kecelakaan / Total of Type of Accidents

: Sesuai dengan Instruksi Dirjen Pekeretaapian mulai tahun 2006 jenis kecelakaan KA antara anjlokan dengan terguling dipisahkan./Since 2006, According to Director General of Railways for type of accident that derailment seperate with rolling

55 31

55 31

No. 2013

0255 49276 112

2009 2010 20122011

90

Jumlah Korban / Total of Victim

39

39

165

Page 206: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013

Statistik Perhubungan / Transportation Statistics 2013

Perkeretaapian / Railways

Uraian SatuanDescriptions Unit

1 Masinis Sertifikat 1,917 480 0 1,425 383Machinist Sertificates

2 Asisten Masinis Sertifikat 417 592 0 652 320Machinist Assistant Sertificates

3 PPKA (Pengatur Perjalanan KA) Sertifikat 1,780 715 0 0 1,119Train Dispatcher Sertificates

4 PJL (Penjaga Pintu Perlintasan) Sertifikat 0 2,625 0 0 760Level Crossing Guard (Flagman) Sertificates

5 JPJ (Juru Periksa Jalan) Sertifikat 0 855 0 0 119Railroad Checker Sertificates

6 Penguji Sarana Perkeretaapian Sertifikat 0 0 32 0 0Rolling Stock Tester Sertificates

7 Penguji Prasarana Perkeretaapian Sertifikat 0 0 62 0 0Infrastructure Tester Sertificates

8 Inspektur Sarana Perkeretaapian Sertifikat 0 0 17 0 0Rolling Stock Inspector Sertificates

9 Inspektur Prasarana Perkeretaapian Sertifikat 0 0 31 0 0Infrastructure Inspector Sertificates

10 Auditor Perkeretaapian Sertifikat 0 0 41 0 0Railway Auditor Sertificates

Jumlah / Total SertifikatSertificates Number Sertificates

Sumber/ Source : Direktorat Keselamatan Perkeretaapian, Ditjen Perkeretaapian /Directorate of Railway Safety, Directorate General of RailwaysCatatan /Note : Terdapat koreksi data sertifikat kompetensi SDM Perkeretaapian pada data sertifikat masinis dan asisten masinis tahun 2012 karena

sertifikat tersebut terbit di tahun 2013 awal / There were data corrections of human resources of railways competency cerificate in machinist and assistance machinist data certificate in 2012 due to that certicates published in early 2013

2,701

Tabel / Table A.4.4.02

Sertifikat Kompetensi SDM Perkeretaapian yang Diterbitkan Ditjen PerkeretaapianNumber of Competence Ceriticates Railway issued by Directorate General of Railway

2009-2013

183

2012

4,114 5,267

No. 20132011

2,077

2009 2010

166

Page 207: Statistik Perhubungan Buku I Tahun 2013