statistik kesra 2013 lengkap_17 september 2014

Upload: isal2000

Post on 07-Jan-2016

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

survey susenas

TRANSCRIPT

  • No. Katalog BPS : 4101002.12

    KESEJAHTERAAN RAKYAT

    Welfare Statistics

    Provinsi Sumatera Utara

    Sumber Data : SUSENAS ( Survei Sosial Ekonomi Nasional)

    BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA

  • KESEJAHTERAAN RAKYAT

    Welfare Statistics

    Provinsi Sumatera Utara

    Sumber Data : SUSENAS ( Survei Sosial Ekonomi Nasional )

  • STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT PROVINSI SUMATERA UTARA 2013 Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional 2013 ISSN : 2356-1289 No. Katalog BPS : 4101002.12 No. Publikasi : 12520.14.01 Ukuran Buku : 8,5 inch x 11 inch Jumlah Halaman : viii + 104 Naskah / Gambar Kulit : Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara Tim Penyusun Naskah : Penanggung Jawab : Ir. Wien Kusdiatmono, M.M. Penanggung Jawab Teknis : Drs. Ramlan, M.M. Koordinator : Dadan Supriadi Penulis/Pengolah Data : Dadan Supriadi, Kurnia

    Diterbitkan Oleh :

    Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara Jl. Asrama No. 179 Medan 20123 Telp. 061-8452343 Faks. 061-8452773

    Bulan Agustus 2014

    Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

  • Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal :

    iii

    KATA PENGANTAR

    Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) merupakan salah satu survei rumah tangga yang diselenggarakan setiap tahun oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Keterangan yang dikumpulkan menyangkut berbagai aspek kehidupan sosial ekonomi penduduk, antara lain mengenai keadaan demografi, kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, fertilitas dan keluarga berencana, perumahan, konsumsi dan pengeluaran rumah tangga, serta keterangan sosial ekonomi lainnya. Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat ini merupakan hasil dari pengumpulan dan pengolahan data Susenas 2013. Data yang disajikan berupa tabel persentase sederhana sehingga pengguna data dengan mudah dapat melihat variasi tingkat kesejahteraan rakyat antar wilayah kabupaten/kota di Sumatera Utara. Pada beberapa tabel ulasan, sajian data dibedakan menurut jenis kelamin untuk melihat ada atau tidak perbedaan gender pada aspek tertentu. Dengan terbitnya buku ini, diharapkan sebagian besar kebutuhan data statistik kesejahteraan rakyat dapat terpenuhi. Kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi untuk mewujudkan publikasi ini, diucapkan terima kasih Medan, Agustus 2014 BPS Provinsi Sumatera Utara Kepala, Ir. Wien Kusdiatmono, M.M.

  • Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal :

    iv

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL v I. PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1.2. Sistematika Penyajian II. METODE SURVEI 2 2.1. Ruang Lingkup 2.2. Kerangka Sampel 2.3. Rancangan Sampel 2.4. Pengolahan Data 2.5. Konsep dan Definisi III. ULASAN SINGKAT 6 3.1. Kependudukan 3.2. Kesehatan 3.3. Pendidikan 3.4. Fertilitas dan Keluarga Berencana 3.5. Perumahan dan Lingkungan 3.6. Konsumsi dan Pengeluaran 3.7. Kondisi Sosial Ekonomi Rumah Tangga Lainnya 3.8. Teknologi Informasi dan Komunikasi LAMPIRAN 15

  • Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal :

    v

    DAFTAR TABEL I. KEPENDUDUKAN - Demography 15 1.1. Jumlah dan Persentase Penduduk menurut Kabupaten/Kota, dan Jenis Kelamin. Population, and Percentage of Population by Regency/City, and Sex 1.2. Persentase Penduduk menurut Kabupaten/Kota, dan Kelompok Umur Percentage of Population by Regency/City, and Age Group 1.3. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota, dan Status Perkawinan. Percentage of Population 10 Years of Age and Over by Regency/City, and Marital Status II. KESEHATAN Health 21 2.1. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan Selama Sebulan yang Lalu menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Keluhan Kesehatan. Percentage of Population Who Had Health Complaint During the Previous Month by Regency/City, and Kind of Health Complaint. 2.2. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan Selama Sebulan yang Lalu menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur. Percentage of Population Who Had Health Complaint During the Previous Month by Regency/City, and Age Group. 2.3. Persentase Penduduk yang Menderita Sakit Selama Sebulan yang Lalu menurut Kabupaten/Kota dan Jumlah Hari Sakit. Percentage of Population Who Fell Sick During the Previous Month by Regency/City, and Number of Sick Days. 2.4. Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri Selama Sebulan yang Lalu menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur. Percentage of Population Who Self Treatment During the Previous Month by Regency/City, and Age Group. 2.5. Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri Selama Sebulan yang Lalu menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Obat yang Digunakan. Percentage of Population Who Self Treatment During the Previous Month by Regency/City, and Type of Medicine Used. 2.6. Persentase Penduduk yang Berobat Jalan Selama Sebulan yang Lalu menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur. Percentage of Population Who Treated During the Previous Month by Regency/City, and Age Group. 2.7. Persentase Penduduk yang Pernah Rawat Inap Selama Setahun yang lalu menurut Kabupaten/Kota. Percentage of Population Who Treated as Putpatient During the Previous Years by Regency/City. 2.8a. Persentase Balita menurut Kabupaten/Kota, dan Penolong Kelahiran Pertama Percentage of Under-Fives by Regency/City, and The First Birth Attendant. 2.8b. Persentase Balita menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Kelahiran Terakhir Percentage of Under-Fives by Regency/City, and The Last Birth Attendant. 2.9. Persentase Balita menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Imunisasi Percentage of Under-Fives by Regency/City, and Type Immunization 2.10. Persentase Balita yang Pernah Disusui menurut Kabupaten/Kota dan Lamanya Disusui. Percentage of Under-Fives by Regency/City, and Duration of Breast Feeding. 2.11. Persentase Anak Umur 0-17 Tahun menurut Kabupaten/Kota dan Kepemilikan Akte Kelahiran. Percentage of Under-Eightten by Regency/City, and Birth Certificate.

  • Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal :

    vi

    III. PENDIDIKAN - Education 44 3.1. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Partisipasi Sekolah Percentage of Population 10 Years of Age and Over by Regency/City, and Schooling Participation 3.2. Persentase Penduduk Masih Sekolah menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Percentage of Population Attending School by Regency/City, and Age Group 3.3. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Status Pendidikan. Percentage of Population 10 Years of Age and Over by Regency/City, and Education Status. 3.4. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki. Percentage of Population 10 Years of Age and Over by Regency/City, and Certificate of Attainment. 3.5. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Buta Huruf menurut Kabupaten/Kota dan Kepandaian Membaca dan Menulis Percentage of Population 10 Years of Age and Over by Regency/City, and Literacy 3.6. Tingkat Buta Huruf menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Illiterate Rate by Regency/City and Group of Aged 3.7. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang menurut Kabupaten/Kota dan Akses Internet Percentage of Population 10 Years of Aged and Over by Regency/City, and Internet Acces 3.8. Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Kabupaten/Kota Gross Enrolment Rate and Net Enrolment Rate by Regency/City IV. FERTILITAS & KELUARGA BERENCANA - Fertility & Familiy Planning 63 4.1. Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Kabupaten/Kota, dan Umur Perkawinan Pertama. Percentage of Ever Married Women 10 Years of Age and Over by Regency/City, and Age at First

    Marriage. 4.2. Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Kabupaten/Kota, dan Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup. Percentage of Ever Married Women 10 Years of Age and Over by Regency/City, and Number of Children Born Alive. 4.3. Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Kabupaten/Kota, dan Jumlah Anak yang Masih Hidup. Percentage of Ever Married Women 10 Years of Age and Over by Regency/City, and Number of Children Still Alive. 4.4. Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Kabupaten/Kota, dan Jumlah Anak yang Telah Meninggal. Percentage of Ever Married Women 10 Years of Age and Over by Regency/City, and Number of Children Deceased. 4.5. Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun yang Berstatus Kawin menurut Kabupaten/Kota dan Status Penggunaan Alat KB. Percentage of Married Women Aged 15-49 Years by Regency/City and Contraceptive Usage. 4.6. Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun yang Berstatus Kawin menurut Kabupaten/Kota, dan Alat/Cara KB yang Sedang Digunakan/Dipakai. Percentage of Married Women 15-49 Years by Regency/City, and Type of Contraceptive Currently Used.

  • Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal :

    vii

    VI. PERUMAHAN - Housing 70 5.1. Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota, dan Status Penguasaan Bangunan Tempat Tinggal yang Ditempati. Percentage of Households by Regency/City, and Tenure of Housing Unit 5.2. Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota, dan Jenis Atap Terbanyak. Percentage of Households by Regency/City, and Type of Main Roof Material. 5.3. Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota, dan Jenis Dinding Terbanyak. Percentage of Households by Regency/City, and Type of Main Wall Material. 5.4. Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota, dan Jenis Lantai Terluas. Percentage of Households by Regency/City, and Type of Main Floor Material. 5.5. Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota, dan Luas Lantai (m) Percentage of Households by Regency/City, and Floor Area (m). 5.6. Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota, dan Sumber Air Minum. Percentage of Households by Regency/City, and Sources of Drinking Water. 5.7. Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota, dan Jarak Sumber Air Minum (Pompa/Sumur/Mata Air) ke Tempat Penampungan Kotoran/Tinja Terdekat (m). Percentage of Households by Regency/City, and Distance Between Source of Drinking Water (Pump/Well/Spring) to Septic Tank or Other Toilet Disposal (m). 5.8. Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota, dan Fasilitas Air Minum. Percentage of Households by Regency/City, and Facility of Drinking Water 5.9. Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota, dan Cara Memperoleh Air Minum. Percentage of Households by Regency/City, and How to Get the Drinking Water. 5.10. Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota, dan Fasilitas Tempat Buang Air Besar. Percentage of Households by Regency/City, and Toilet Facility. 5.11. Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota, dan Tempat Pembuangan Air Besar. Percentage of Households by Regency/City, and Closet Facility. 5.12. Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota, dan Tempat Pembuangan Akhir Kotoran/Tinja. Percentage of Households by Regency/City, and Type of Toilet Disposal. 5.13 Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota, dan Sumber Penerangan. Percentage of Households by Regency/City, and Source of Light. 5.14 Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota, dan Daya Listrik Terpasang. Percentage of Households by Regency/City, and Installed Electric Power. 5.15. Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota, dan Bahan Bakar Utama untuk Memasak. Percentage of Households by Regency/City, and Fuel for Cooking. 5.16. Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota, dan Kondisi Air Minum. Percentage of Households by Regency/City, and Drinking Water Condition. 5.17. Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota, dan Kondisi Sanitasi. Percentage of Households by Regency/City, and Sanitati Condition. 5.18. Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota, dan Kondisi Rumah. Percentage of Households by Regency/City, and State House.

  • Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal :

    viii

    VI. KONSUMSI DAN PENGELUARAN - Consumption & Expenditure 89 6.1. Persentase Penduduk menurut Kabupaten/Kota, dan Gol. Pengeluaran Per Kapita Sebulan. Percentage of Population by Regency/City, and Monthly per-Capita Expenditure Group. 6.2. Persentase Pengeluaran menurut Kabupaten/Kota, dan Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan. Percentage of Consumption Expenditure by Regency/City, and Monthly per-Capita Expenditure

    Group. 6.3. Rata-rata Pengeluaran/Kapita/Bulan dan Persentase Rata-rata Pengeluaran/Kapita/Bulan menurut Kabupaten/Kota, dan Jenis Konsumsi. Average per-Capita Monthly Expenditure, and Percentage of Average per-Capita Monthly Expenditure by Regency/City, and Type of Consumption. VII. KONDISI SOSIAL EKONOMI LAINNYA - Other Social Economic Condition 93 7.1. Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin Selama 3 Bulan Referensi Dan Jumlah Raskin yang Dibeli menurut Kabupaten/Kota. Percentage of Households That Bought Cheap Rice or Rice for the Poor during the Reference of 3 Months by Regency/City. 7.2. Persentase Rumah Tangga yang Pernah Menerima Program Keluarga Harapan menurut Kabupaten/Kota dan Kepemilikan Kartu. Percentage of Households That Received PKH by Regency/City and Type of Card. 7.3. Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha Selama Setahun Terakhir menurut Kabupaten/Kota, dan Jenis Kredit. Percentage of Households That Obtained Loan during the Last Year by Regency/City and Type of Loan 7.4. Persentase Rumah Tangga yang Menerima Beasiswa Setahun Terakhir menurut Kabupaten/Kota, dan Jenis Beasiswa. Percentage of Households That Obtained Scholarship the Last Year by Regency/City and Type of Scholarship 7.5. Persentase Rumah Tangga yang Menerima Jaminan Sosial Setahun Terakhir menurut Kabupaten/Kota, dan Jenis Jaminan. Percentage of Households That Obtained Social Guarantee the Last Year by Regency/City and Type of Social Guarantee 7.6. Persentase Rumah Tangga yang Mempunyai Jaminan Pembiayaan/Asuransi Kesehatan menurut Jenis Jaminan dan Kabupaten/Kota. Percentage of Households That Has Well-Being Financing/Insurence Guarantee Follow Guarantee Kind And Regency/City VIII. TEKNOLOGI INFORMASI dan KOMUNINASI I C T 99 8.1. Persentase Rumah Tangga yang Menguasai Telepon, HP, PC, Laptop dan Akses menurut Kabupaten/Kota. Percentage of Households Possesing Telephone, Handphone, Computer.

  • Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 1

    1.1. LATAR BELAKANG Hasil pembangunan diharapkan dapat dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat. Namun harus diakui bahwa dengan berbagai macam keragaman kondisi di setiap wilayah mengakibatkan beragam pula pencapaian hasil pembangunan antar wilayah. Oleh sebab itu, monitoring terhadap hasil pembangunan mutlak diperlukan untuk melihat sampai sejauh mana pembangunan yang dilaksanakan bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat. Untuk memonitor pencapaian kesejahteraan rakyat, diperlukan gambaran mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat yang sesuai kondisi lapangan yang ada. Salah satu sumber informasi yang dapat digunakan berasal dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilaksanakan oleh BPS setiap tahun. Susenas mengumpulkan informasi mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat melalui indikator: kependudukan, pendidikan, kesehatan, partisipasi KB, konsumsi, dan kondisi perumahan serta kondisi sosial ekonomi rumah tangga lainnya. Selain Susenas, sumber informasi lainnya diperoleh BPS melalui beberapa kegiatan, yaitu Sensus Penduduk (SP), Survei Penduduk Antar Sensus (Supas), Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). Namun demikian, dari survei-

    survei rumah tangga yang diselenggarakan BPS, Susenas merupakan survei yang mempunyai cakupan data sosial paling luas dan berkesinambungan. 1.2. SISTEMATIKA PENYAJIAN Publikasi ini terdiri dalam 8 (delapan) bagian. Pada bagian pertama dipaparkan masalah kependudukan meliputi tabel jumlah penduduk dan persentase penduduk yang dirinci menurut jenis kelamin, kelompok umur, dan status perkawinan. Bagian kedua, mengenai kondisi kesehatan penduduk yang mencakup jenis keluhan kesehatan, jumlah hari sakit, kondisi balita, dan pemanfaatan fasilitas kesehatan. Pada bagian ketiga ditampilkan kondisi pendidikan penduduk yang mencakup partisipasi sekolah, status pendidikan, tingkat pendidikan, serta angka melek huruf dan buta huruf. Selanjutnya, pada bagian keempat disajikan mengenai keadaan fertilitas dan keluarga berencana, disusul dengan kondisi perumahan dan lingkungan pada bagian kelima. Pada bagian keenam diulas data konsumsi dan pengeluaran. Selanjutnya pada bagian ketujuh disajikan data kondisi sosial ekonomi rumah tangga lainnya yang meliputi pelayanan kesehatan gratis, pembelian beras murah/raskin dan pemberian bantuan kredit usaha. Terakhir ditutup dengan pembahasan tentang penguasaan telepon, telepon seluler, komputer dan akses internet.

    BAB I

    PENDAHULUAN

  • Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 2

    2.1. RUANG LINGKUP Untuk meningkatkan akurasi data yang dihasilkan dan sejalan dengan peningkatan frekuensi permintaan data konsumsi/pengeluaran rumah tangga untuk PDB/PDRB triwulanan dan penghitungan kemiskinan, maka pengumpulan data konsumsi/pengeluaran rumah tangga mulai Tahun 2011 dilaksanakan secara triwulanan. Jumlah sampel rumah tangga setiap triwulan di seluruh wilayah Indonesia berjumlah 75.000 rumah tangga yang tersebar di seluruh provinsi baik daerah perkotaan maupun perdesaan. Seluruh rumah tangga sampel di atas dicacah dengan dua jenis pertanyaan, yaitu kor dan modul konsumsi. Untuk Provinsi Sumatera Utara, jumlah sampel setiap triwulan sebanyak 4.740 rumah tangga yang tersebar pada 33 kabupaten/kota, dengan jumlah sampel rumah tangga per triwulan setiap kabupaten/kota sebanyak 80 sampai 240 rumah tangga. Dengan jumlah sampel tersebut, untuk setiap triwulan data yang dihasilkan dapat disajikan sampai tingkat nasional dan provinsi sedangkan untuk estimasi kabupaten/kota diperoleh dari gabungan triwulan 1 sampai 4. 2.2. KERANGKA SAMPEL Kerangka sampel yang digunakan untuk Susenas 2013 terdiri dari 2 jenis, yaitu: kerangka sampel untuk pemilihan blok sensus (BS), dan

    kerangka sampel untuk pemilihan rumah tangga. Kerangka sampel pemilihan blok sensus dibedakan menurut daerah perkotaan dan perdesaan. Kerangka sampel untuk pemilihan blok sensus daerah perkotaan adalah daftar blok sensus yang terdapat di daerah perkotaan setiap kabupaten/kota. Sedangkan kerangka sampel untuk pemilihan sampel blok sensus daerah perdesaan adalah daftar blok sensus yang terdapat di daerah perdesaan setiap kabupaten/kota. Kerangka sampel untuk pemilihan rumah tangga adalah daftar rumah tangga hasil updating rumah tangga SP2010. 2.3. RANCANGAN SAMPEL Rancangan sampel Susenas 2013 adalah rancangan sampel dua tahap, baik untuk daerah perkotaan maupun daerah perdesaan. Pemilihan sampel untuk daerah perkotaan dan daerah perdesaan dilakukan secara terpisah. Setiap tahap dalam rancangan pemilihan sampel dijelaskan sebagai berikut: Tahap pertama, memilih sejumlah wilayah pencacahan (wilcah) secara pps (Probability

    Proportional to Size) dengan size banyaknya rumah tangga SP2010. Kemudian wilcah tersebut dialokasikan secara acak ke dalam empat triwulan. Tahap kedua, memilih dua BS pada setiap wilcah terpilih Susenas Triwulan II, dan III,

    BAB II

    METODE SURVEI

  • Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 3

    serta Triwulan I yang juga terpilih untuk Sakernas Triwulan I, yang selanjutnya dari blok-blok sensus terpilih dialokasikan secara acak satu untuk Susenas, dan satu Sakernas, atau satu BS pada setiap wilcah terpilih Triwulan IV dan Triwulan I yang untuk Susenas saja secara pps dengan size jumlah rumah tangga SP2010-RBL1. Tahap ketiga, dari setiap blok sensus terpilih untuk Susenas dipilih sebanyak 10 rumah tangga biasa secara sistematik berdasarkan hasil pemutakhiran listing rumah tangga SP2010-C1 dengan menggunakan Daftar VSEN13-P. 2.4. PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data dari rumah tangga terpilih dilakukan melalui wawancara tatap muka antara pencacah dan responden. Untuk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang ditujukan kepada individu diusahakan agar individu yang bersangkutan menjadi responden. Keterangan rumah tangga dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala rumah tangga, suami/isteri kepala rumah tangga atau anggota rumah tangga lain yang mengetahui karakteristik yang ditanyakan. 2.5. PENGOLAHAN DATA Pengolahan data, dimulai dari tahap perekaman data (data entry), pemeriksaan konsistensi antar isian dalam kuesioner sampai dengan tahap tabulasi, sepenuhnya dilakukan dengan menggunakan komputer. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan cek awal atas kelengkapan isian daftar pertanyaan,

    penyuntingan (editing) terhadap isian yan tidak wajar, termasuk hubungan keterkaitan (konsistensi) antara satu jawaban dengan jawaban lainnya. Proses perekaman data yang berasal dari daftar VSEN2013.K dan VSEN2013.M dilakukan di BPS kabupaten/kota. 2.6. KONSEP DAN DEFINISI

    2.6.1. Blok sensus Blok sensus adalah bagian dari suatu wilayah desa/kelurahan yang pada umumnya merupakan wilayah kerja seorang pencacah. Blok sensus harus mempunyai batas yang jelas baik batas alam maupun buatan dan diperkirakan tidak akan berubah dalam jangka waktu sekitar 10 tahun. 2.6.2. Rumah Tangga dan Anggota Rumah

    Tangga Rumah tangga dalam hal ini dibedakan menjadi dua, yaitu rumah tangga biasa dan rumah tangga khusus: 1) Rumah tangga biasa adalah seorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus, dan biasanya makan bersama dari satu dapur. Yang dimaksud dengan makan dari satu dapur adalah jika penggunaan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama menjadi satu. Selain rumah tangga biasa yang terdiri dari bapak, ibu, dan anak, yang juga dianggap sebagai rumah tangga biasa antara lain : Seseorang yang menyewa kamar atau sebagian bangunan sensus dan mengurus makanannya secara sendiri.

  • Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 4

    Keluarga yang tinggal terpisah di dua bangunan sensus tetapi pengurusan makannya dari satu dapur asal kedua bangunan tersebut masih dalam satu blok sensus. Suatu rumah tangga yang menerima pondokan dengan makan (indekos) yang pemondoknya kurang dari 10 orang. Pengurus asrama, panti asuhan, lembaga pemasyarakatan dan sejenisnya yang tinggal sendiri maupun bersama anak, istri serta anggota rumah tangga lainnya, makan dari satu dapur yang terpisah dari lembaga yang diurusnya. Masing-masing orang yang bersama-sama menyewa kamar atau sebagian bangunan sensus tetapi mengurus makannya sendiri. 2) Rumah tangga khusus, yaitu orang-orang yang tinggal di asrama, tangsi, panti asuhan. lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, sekelompok orang yang mondok dengan makan (indekos) dan berjumlah 10 orang atau lebih, tidak dicakup dalam survei ini. 2.6.3. Kesehatan Keluhan kesehatan adalah gangguan terhadap kondisi fisik maupun jiwa, termasuk karena kecelakaan atau hal lain. Orang yang menderita penyakit kronis dianggap mengalami keluhan kesehatan walaupun pada waktu survei yang bersangkutan tidak kambuh penyakitnya. Rawat jalan atau berobat jalan adalah memeriksakan dan mengatasi gangguan keluhan kesehatan dengan perawatan modern atau tradisional tanpa menginap, termasuk mendatangkan petugas medis ke rumah.

    2.6.4. Pendidikan Sekolah adalah sekolah formal mulai dari pendidikan dasar, menengah, dan tinggi, termasuk juga pendidikan yang disamakan. Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak atau belum pernah sekolah. Termasuk mereka yang tamat/belum tamat Taman Kanak-kanak yang tidak melanjutkan ke SD Masih sekolah adalah mereka yang sedang mengikuti pendidikan di pendidikan dasar, menengah atau tinggi. Tidak sekolah lagi adalah mereka yang pernah mengikuti pendidikan dasar, menengah atau tinggi, tetapi pada saat pencacahan tidak sekolah lagi. Jenjang pendidikan tertinggi yang pernah/sedang diduduki (ditamatkan) adalah jenjang pendidikan yang pernah diduduki (ditamatkan) oleh seorang yang sudah tidak sekolah lagi atau sedang diduduki oleh seseorang yang masih sekolah. 2.6.5. Fertilitas Anak lahir hidup adalah anak yang pada waktu dilahirkan menunjukkan tanda-tanda kehidupan walau mungkin hanya beberapa saat saja seperti jantung berdenyut, bernafas, dan menangis. Anak yang pada waktu lahir tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan disebut lahir mati. 2.6.6. Perumahan Luas lantai adalah luas lantai yang ditempati dan digunakan untuk keperluan sehari-hari. Bagian-bagian yang digunakan bukan untuk

  • Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 5

    keperluan sehari-hari tidak dimasukkan dalam penghitungan luas lantai seperti lumbung padi, kandang ternak, jemuran, dan warung (sebatas atap) Dinding adalah sisi luar batas dari suatu bangunan atau penyekat dengan rumah tangga atau bangunan lain. Atap adalah penutup bagian atau suatu bangunan sehingga orang yang mendiami di bawahnya terlindung dari teriknya matahari, hujan, dan sebagainya. Untuk bangunan bertingkat, atap yang dimaksud adalah bagian teratas dari bangunan tersebut. Leding adalah sumber air minum yang airnya telah diproses dalam instalasi

    penyaringan sehingga jernih sebelum dialirkan kepada konsumen. 2.6.7. Konsumsi/Pengeluaran Pengeluaran rata-rata perkapita perbulan adalah rata-rata biaya yang dikeluarkan rumah tangga selama sebulan untuk konsumsi rumah tangga baik konsumsi makanan maupun bukan makanan dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga. 2.6.8. Konsumsi/Pengeluaran Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.

  • Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 6

    3.1. KEPENDUDUKAN Salah satu masalah yang perlu diperhatikan dalam proses pembangunan adalah masalah kependudukan yang mencakup: jumlah, komposisi dan distribusi penduduk. Untuk itu diperlukan data tentang jumlah penduduk menurut lokasi, serta kesejahteraannya yang mencakup antara lain: kesehatan, pendidikan, tempat tinggalnya. Pada publikasi ini data jumlah penduduk bersumber dari estimasi penduduk 2013. Jumlah penduduk Sumatera Utara hasil Sensus Penduduk 2010 adalah 12.982.204 jiwa. Berdasarkan hasil estimasi penduduk, pada tahun 2013 jumlah penduduk Sumatera Utara diperkirakan 13.326.307 jiwa, terdiri dari 6.648.190 jiwa laki-laki dan 6.678.117 jiwa perempuan, dengan angka rasio jenis kelamin (sex ratio) sebesar 99,55 atau setiap 100 perempuan terdapat 99 laki-laki (tabel 1.1). Dilihat dari struktur umur penduduk, menunjukkan bahwa 33,79 persen penduduk Sumatera Utara berumur kurang dari 15 tahun, dan hanya 3,56 persen berumur 65 tahun atau lebih dan sisanya sebesar 62,64 persen termasuk dalam usia produktif (15-64 tahun). Dengan struktur umur tersebut, angka beban ketergantungan (dependency ratio) penduduk Sumatera Utara sebesar 59,63. Artinya setiap 100 penduduk usia produktif di Sumatera Utara harus menanggung sekitar 59 orang penduduk

    usia tidak produktif. Semakin besar angka ketergantungan ini, maka semakin besar pula beban yang ditanggung oleh penduduk usia produktif, selanjutnya semakin besar pula hambatan atas upaya perkembangan daerah. Usia muda mendominasi beban ketergantungan penduduk ini yaitu mencapai 53,95 dan sisanya penduduk tua 5,69. Jika dilihat menurut kabupaten/kota, persentase penduduk usia produktif tertinggi terdapat di Kota Medan (68,73 persen) dan terendah di Kabupaten Humbang Hasundutan (53,26 persen). Hal ini menunjukkan bahwa angka ketergantungan penduduk di Kabupaten Humbang Hasundutan jauh lebih tinggi dibanding Kota Medan. Komposisi penduduk menurut status perkawinan (tabel 1.3) menunjukkan bahwa penduduk perempuan yang berstatus cerai sekitar 5 kali lebih besar dari penduduk laki-laki. Ini sangat mungkin karena masalah kultur yang menyebabkan perempuan biasanya untuk tidak kawin lagi ketika bercerai. Penduduk perempuan berstatus cerai hidup maupun cerai mati mencapai 11,43 persen dari total penduduk perempuan yang berumur lebih dari 10 tahun, sementara untuk penduduk laki-laki jumlahnya hanya 2,56 persen. 3.2. KESEHATAN Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat telah banyak dilakukan

    BAB III

    ULASAN SINGKAT

  • Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 7

    oleh pemerintah selama ini, melalui penyediaan fasilitas kesehatan. Kondisi kesehatan penduduk merupakan salah satu modal bagi keberhasilan pembangunan. Dengan penduduk yang sehat, pembangunan diharapkan dapat berjalan dengan lancar.

    Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk menentukan derajat kesehatan penduduk adalah tingkat kesakitan (morbidity rate). Berdasarkan hasil Susenas 2013, sekitar dua puluh satu persen penduduk di Sumatera Utara menyatakan mempunyai keluhan kesehatan selama sebulan yang lalu. Keluhan yang paling

    banyak adalah batuk yang mencapai 9,21 persen dari jumlah penduduk yg mengalami keluhan. Selain dipengaruhi kesehatan ibu, faktor lain yang mempengaruhi kesehatan balita adalah penolong kelahiran. Penolong persalinan bayi dapat dijadikan salah satu indikator kesehatan, terutama dalam hubungannya dengan tingkat

    kesejahteraan ibu dan pelayanan kesehatan secara umum. Selanjutnya dilihat dari kesehatan ibu, persalinan oleh tenaga medis seperti dokter atau bidan dapat dianggap lebih baik daripada penolong kelahiran yang lain. Tabel 2.8 menunjukkan bahwa sebagian besar penolong kelahiran di Sumatera Utara adalah bidan (76,23

    Gambar 1Persentase Penduduk Yang Mengalami KeluhanTahun 2013

    7,9911,59 12,33 12,8

    7 13,00 13,70 14,84 15,43 16,33 16,41 16,46

    18,75 18,83 19,29 19,29 19,59 19,88 19,95 19,99 20,11 20,22 20,90 21,0

    5 21,05 21,14 22,31 23,02 23,39 23,77

    26,46 27,65 30,34 32

    ,39 33,1505

    101520253035

    Tebi

    ng T

    ingg

    i

    Pem

    atan

    gsia

    ntar

    Gun

    ungs

    itoli

    Pada

    ng L

    awas

    Uta

    ra

    Dai

    ri

    Nia

    s Se

    lata

    n

    Tanj

    ungb

    alai

    Labu

    hanb

    atu

    Uta

    ra

    Nia

    s Bar

    at

    Pakp

    ak B

    hara

    t

    Hum

    bang

    Has

    undu

    tan

    Tapa

    nuli

    Uta

    ra

    Nia

    s

    Labu

    hanb

    atu

    Sela

    tan

    Tapa

    nuli

    Teng

    ah

    Labu

    hanb

    atu

    Binj

    ai

    Batu

    Bar

    a

    Del

    i Ser

    dang

    Sibo

    lga

    Sam

    osir

    Kar

    o

    Pada

    ng L

    awas

    Med

    an

    Sum

    ater

    a U

    tara

    Sim

    alun

    gun

    Man

    daili

    ng N

    atal

    Nia

    s U

    tara

    Lang

    kat

    Pada

    ngsi

    dim

    puan

    Tapa

    nuli

    Sela

    tan

    Asa

    han

    Serd

    ang

    Beda

    gai

    Toba

    Sam

    osir

  • Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 8

    persen), kemudian dokter (15,34 persen), sedangkan dukun menempati urutan ketiga (5,95 persen). Selanjutnya persentase kelahiran yang dibantu oleh dokter mempunyai perbedaan yang mencolok antara daerah perkotaan (23,57 persen) dan perdesaan 8,09 persen) 3.3. PENDIDIKAN Kualitas sumber daya manusia sangat tergantung pada kualitas pendidikan. Pentingnya pendidikan tercermin dalam UUD 1945, yang menyatakan bahwa pendidikan merupakan hak setiap warga negara yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan demikian program pendidikan mempunyai andil besar terhadap kemajuan sosial-ekonomi suatu bangsa. Sejauh mana amanat ini dilaksanakan tercermin antara lain dari profil pendidikan penduduk yang akan dibahas secara singkat dalam uraian mengenai kemampuan membaca dan menulis penduduk, tingkat pendidikan (formal) yang dicapai, status pendidikan, dan kemampuan berbahasa Indonesia. Tabel 3.1. menyajikan partisipasi sekolah penduduk berumur 10 tahun ke atas, yang terdiri dari tidak/belum pernah sekolah, masih bersekolah dan tidak bersekolah lagi. Persentase penduduk yang seharusnya pernah sekolah tetapi pada kenyataannya tidak/belum pernah sekolah di Sumatera Utara adalah 1,79 persen. Tingginya tingkat pendidikan yang dapat dicapai oleh rata-rata penduduk suatu daerah mencerminkan taraf intelektualitas daerah

    tersebut (Tabel 3.4). Jika tamat SLTA dianggap mempunyai pendidikan yang cukup tinggi, baru sebanyak 33,95 persen penduduk 10 tahun ke atas yang minimal telah tamat SLTA, dengan perincian tamat SLTA sebesar 28,20 persen, Diploma I/II, dan III sebesar 1,92 persen, dan diploma IV/sarjana ke atas sebesar 3,82 persen. Dalam hal tingkat pendidikan yang tinggi, diploma IV/sarjana ke atas persentase laki-laki masih lebih besar dibanding perempuan, tetapi untuk D-I/D-II perempuan lebih besar. Berdasarkan gambar 2, dapat dikatakan bahwa Kota Medan mempunyai sumber daya manusia yang paling tinggi. Ini dilihat dari persentase penduduk 10 tahun ke atas yang minimal telah tamat SLTA mencapai di atas 50 persen. Sedangkan Kabupaten Nias Selatan dan Nias menunjukkan kondisi sebaliknya yaitu penduduk 10 tahun ke atas yang minimal telah tamat SLTA masing-masing sebesar 11,04 persen dan 12,06 persen. Gambaran umum tingkat kecerdasan penduduk juga dapat dilihat dari kemampuan baca-tulis (melek huruf) atau kebalikannya (buta huruf). Berdasarkan hasil Susenas 2013 terdapat sekitar 1,91 persen penduduk Sumatera Utara yang buta huruf. Jika dibandingkan menurut jenis kelamin, penduduk perempuan yang buta huruf lebih dari 2 kali penduduk laki-laki, yaitu 2,79 persen dan laki-laki hanya 1,02 persen. Namun apabila dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, persentase penduduk yang buta huruf sudah semakin menurun.

  • Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 9

    3.4. FERTILITAS DAN KB Usia perkawinan wanita mempunyai pengaruh bagi perkembangan penduduk, karena berpengaruh terhadap fertilitas. Selain itu usia perkawinan juga berpengaruh terhadap stabilitas suatu keluarga, terhadap kesehatan ibu, dan terhadap anak yang dilahirkan. Semakin rendah usia perkawinan pertama, semakin besar resiko yang dihadapi selama masa kehamilan/melahirkan, baik keselamatan ibu maupun anak. Kondisi ini disebabkan belum matangnya rahim wanita muda untuk proses berkembangnya janin atau belum siapnya mental menghadapi proses kehamilan.

    Sebaliknya semakin tinggi usia perkawinan yang melampaui batas yang dianjurkan juga sangat beresiko pada masa kehamilan dan melahirkan. Usia perkawinan di bawah umur (di bawah umur 17 tahun) untuk wanita, ternyata cukup tinggi yaitu sebesar 6,79 persen. Beberapa kabupaten/kota, persentase wanita yang usia perkawinan pertamanya di bawah 17 tahun bervariasi antara 1,57 persen di Kabupaten Tapanuli Utara sampai 13,96 persen di Kabupaten Mandailing Natal (Tabel 4.1) Upaya menekan laju pertumbuhan penduduk erat kaitannya dengan program keluarga berencana. Salah satu sebab terjadinya

    Gambar 2Persentase Penduduk 10 tahun Keatas yang Minimal Tamat SLTA Tahun 201311,04 12,06 13,5

    8 14,1819,67 22,4

    7 22,59 22,68 22,72 24,32 25,20 25,51 25,57 26,33 27,16 27,4

    9 28,01 30,12 30,20 30,27 31,13 31,56 33

    ,95 34,03 34,27 37,53 37,68 38,81 4

    2,53 43,27 43,74 45,81 48,98 53

    ,09

    051015202530354045505560

    Nia

    s

    Nia

    s Se

    lata

    n

    Nia

    s Bar

    at

    Nia

    s U

    tara

    Man

    daili

    ng N

    atal

    Pada

    ng L

    awas

    Tapa

    nuli

    Sela

    tan

    Tapa

    nuli

    Teng

    ah

    Batu

    Bar

    a

    Pada

    ng L

    awas

    Uta

    ra

    Dai

    ri

    Labu

    hanb

    atu

    Sela

    tan

    Labu

    hanb

    atu

    Uta

    ra

    Lang

    kat

    Serd

    ang

    Beda

    gai

    Asa

    han

    Labu

    hanb

    atu

    Sim

    alun

    gun

    Hum

    bang

    Has

    undu

    tan

    Pakp

    ak B

    hara

    t

    Tanj

    ungb

    alai

    Tapa

    nuli

    Uta

    ra

    Sum

    ater

    a U

    tara

    Gun

    ungs

    itoli

    Sam

    osir

    Kar

    o

    Toba

    Sam

    osir

    Del

    i Ser

    dang

    Sibo

    lga

    Pada

    ngsi

    dim

    puan

    Tebi

    ng T

    ingg

    i

    Binj

    ai

    Pem

    atan

    gsia

    ntar

    Med

    an

  • Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 10

    Gambar 3Persentase Wanita 10 tahun Keatas yang Umur Perkawinan Pertamanya Kurang dari 17 Tahun Tahun 2013

    1,57 1,65 1,79 2,16 2,40 3,27 3,44 3,83 3,8

    7 4,26 4,52 4,81 4,97 5,26 5,75 5,84 5,86 6,11 6,

    79 6,79 7,12 7,28 7,30 7,36 7,62 7,76 8,6

    3 8,7810,22 11

    ,12 11,22 11,32 12,10 1

    3,96

    0246810

    121416

    Tapa

    nuli

    Uta

    ra

    Pem

    atan

    gsia

    ntar

    Sam

    osir

    Gun

    ungs

    itoli

    Toba

    Sam

    osir

    Dai

    ri

    Sibo

    lga

    Pakp

    ak B

    hara

    t

    Hum

    bang

    Has

    undu

    tan

    Med

    an

    Nia

    s U

    tara

    Pada

    ngsi

    dim

    puan

    Kar

    o

    Nia

    s Bar

    at

    Del

    i Ser

    dang

    Tapa

    nuli

    Teng

    ah

    Tebi

    ng T

    ingg

    i

    Batu

    Bar

    a

    Sum

    ater

    a U

    tara

    Labu

    hanb

    atu

    Uta

    ra

    Labu

    hanb

    atu

    Nia

    s Se

    lata

    n

    Sim

    alun

    gun

    Tanj

    ungb

    alai

    Binj

    ai

    Tapa

    nuli

    Sela

    tan

    Asa

    han

    Pada

    ng L

    awas

    Uta

    ra

    Serd

    ang

    Beda

    gai

    Lang

    kat

    Nia

    s

    Pada

    ng L

    awas

    Labu

    hanb

    atu

    Sela

    tan

    Man

    daili

    ng N

    atal

    penurunan angka kelahiran adalah berhasilnya pelaksanaan gerakan keluarga berencana yang telah dimulai sejak tahun 70-an. Pada Tahun 2013 di Sumatera Utara, wanita berumur 15-49 tahun bersatatus kawin yang pernah ikut serta dalam keluarga berencana sebanyak 71,03 persen, sedangkan yang masih ikut KB sebesar 52,09 persen. (Tabel 4.5) Bila diamati menurut kabupaten/kota, maka Kabupaten Padang Lawas merupakan kabupaten yang mempunyai persentase terendah untuk wanita 15-49 tahun yang masih ikut KB yaitu sebesar 26,76 persen, sedangkan Kabupaten Labuhan Batu Utara mempunyai persentase

    tertinggi untuk hal tersebut yaitu sebesar 72,91 persen (Tabel 4.5). Suntik dan Pil KB menjadi pilihan favorit bagi wanita berumur 15-49 tahun yang masih ber-KB yaitu masing-masing sebesar 51,58 persen dan 26,96 persen. Data jumlah anak yang dilahirkan hidup, yang masih hidup, dan yang sudah meninggal dapat dipakai sebagai dasar perhitungan tingkat fertilitas dan mortalitas. Distribusi jumlah anak yang dilahirkan oleh wanita berumur 10 tahun ke atas yang pernah kawin disajikan pada tabel 4.1 s.d. 4.3.

  • Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 11

    3.5. PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN Di samping kebutuhan akan pangan dan sandang, perumahan juga merupakan salah satu kebutuhan pokok penduduk yang cukup vital. Keadaan tempat tinggal rumah tangga dapat menggambarkan keberhasilan pembangunan khususnya di bidang perumahan, dan sampai seberapa jauh program perumahan nasional dapat menjangkau golongan masyarakat yang memerlukan perumahan. Apabila masyarakat telah mampu menempati rumah yang layak, maka prioritas program pemerintah di bidang perumahan dapat diturunkan, begitu pula sebaliknya. Informasi penting mengenai keadaan perumahan yang dikumpulkan dalam Susenas ini antara lain luas lantai, sumber air minum, jarak sumber air minum ke tempat penampungan kotoran/tinja dan fasilitas tempat buang air besar. Luas lantai rumah yang ditempati rumah tangga di Sumatera Utara paling banyak berukuran 20-49 m2, yaitu sebanyak 38,80 persen (Tabel 5.5). Hasil pembangunan telah memberikan dampak yang luas kepada masyarakat. Salah satu aspek yang dapat dilihat adalah melalui fasilitas perumahan yang telah disediakan, antara lain penyediaan air bersih. Fasilitas sumber air minum merupakan salah satu aspek yang perlu dipenuhi dalam masalah perumahan. Tabel 5.6 memperlihatkan beberapa sumber air minum yang dipergunakan oleh rumah tangga. Rumah tangga pengguna air bersih seperti air dalam kemasan dan ledeng di

    Sumatera Utara pada Tahun 2013 sebesar 43,98 persen. Jika dilihat menurut tipe daerah, sebanyak 69,86 persen rumah tangga di perkotaan yang menggunakan air bersih sebagai sumber air minum, sedangkan di perdesaan baru 19,44 persen. 3.6. KONSUMSI DAN PENGELUARAN Besarnya pendapatan yang diterima rumah tangga dapat menggambarkan tingkat kesejahteraan suatu masyarakat. Namun data pendapatan sulit diperoleh dari responden, sehingga dalam kegiatan Susenas pendekatannya adalah dari segi pengeluaran rumah tangga. Tabel 6.1. menunjukkan distribusi penduduk menurut golongan pengeluaran per kapita sebulan. Di Sumatera Utara, paling banyak pengeluaran per kapita sebulan antara 300.000 sampai dengan 499.999 rupiah, yaitu sebesar 36,84 persen, namun masih ada 1,20 persen rumah tangga yang mempunyai pengeluaran per kapita di bawah Rp. 200.000 Persentase pengeluaran per kapita sebulan menurut jenis pengeluaran (makanan dan bukan makanan), dapat menunjukkan tingkat kesejahteraan suatu daerah. Semakin tinggi persentase pengeluaran untuk bukan makanan, maka semakin tinggi tingkat kesejahteraan penduduknya.

  • Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 12

    Gambar 4Persentase Pengeluaran Konsumsi Bukan MakananTahun 201329,37 29,50 31,

    26 31,44 32,85 33,93 34,11 34,57 34,62 35,4

    3 35,56 36,79 37,46 37,58 38,04 38,07 40

    ,01 40,18 41,69 42,22 42,33 42,37 42,48 42,56 42,60 42,70 43,14 43,35 43,4

    9 43,65 44,09 45,71 48,00

    56,79

    202530354045505560

    Nias Barat

    Nias Selatan

    Padang Lawas

    Utara NiasTapanu

    li Tengah

    Humbang Has

    undutan

    Nias Utara Karo Dairi

    Tapanuli Utara

    Mandailing Na

    talBatu Ba

    raPadang

    Lawas Samosir

    Serdang Bedag

    aiTapanu

    li Selatan

    Labuhanbatu U

    taraToba S

    amosirPakpak

    Bharat AsahanLabuha

    nbatu Selatan Langka

    tTanjun

    gbalai BinjaiDeli Se

    rdangLabuha

    nbatuTebing

    TinggiPadang

    sidimpuan

    Simalungun

    Gunungsitoli

    Sumatera Utar

    a SibolgaPemata

    ngsiantar Medan

    Menurut Susenas 2013 di Provinsi Sumatera Utara, persentase pengeluaran untuk bukan makanan sebulan pada tahun 2013 sebesar 44,09 persen. Dari tabel 6.3 terlihat bahwa tingkat kesejahteraan penduduk di perkotaan lebih tinggi, dimana persentase pengeluaran untuk non makanan sebesar 49,63 persen di bandingkan perdesaan yang 36,99 persen. Ditinjau dari sudut pengeluaran, tingkat kesejahteraan penduduk Kota Medan paling tinggi dimana 56,79 persen pengeluarannya di alokasikan untuk bukan makanan. Sedangkan Kabupaten Nias Barat merupakan yang paling rendah yaitu hanya mengalokasikan 29,37 persen pengeluarannya untuk pengeluaran non makanan.

    3.7. KEADAAN SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA LAINNYA Sejak Tahun 2007 beberapa pertanyaan tambahan yang berkaitan dengan monitoring kebijakan pemerintah dalam pengentasan kemiskinan ditambahkan dalam kuesioner kor, yaitu mengenai pelayanan kesehatan gratis, pembelian beras untuk orang miskin (raskin), dan bantuan kredit usaha. Upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan di bidang kesehatan adalah dengan menerbitkan kartu yang dapat digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis atau subsidi bagi masyarakat miskin. Dalam pelaksanaannya, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan

  • Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 13

    tersebut dapat menggunakan Askeskin, KKB, kartu sehat, kartu/surat miskin, dan JPK Gakin. Berdasarkan data Susenas 2013, di Sumatera Utara terdapat 37,10 persen rumah tangga yang pernah menerima Raskin. Kemudian hanya 1,39 persen yang pernah menerima PKH. Selain itu pada tabel 7.1. sampai dengan 7.6 disajikan informsi terkait rumah tangga yang menerima kredit usaha, beasiswa dan jaminan kesehatan.

    3.8. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Berdasarkan data Susenas 2013, diketahui bahwa sekitar 88,07 persen rumah tangga di Sumatera Utara menguasai HP, dan 4,64 persen menguasai telepon rumah. Selain itu diketahui juga bahwa baru sekitar 14,65 persen saja penduduk 10 tahun ke atas di Sumatera Utara yang mengakses internet.

  • TABEL-TABEL

  • KEPENDUDUKAN 1.1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

    1.2. Distribusi Penduduk per Kelompok Umur

    1.3. Status Perkawinan.

  • Tabel JUMLAH DAN PERSENTASE PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA, DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2013Table Population, and Percentage of Population by Regency/City, and Sex, 2013Laki-Laki Perempuan Jumlah Laki-Laki Perempuan Jumlah

    (2) (3) (4) (5) (6) (7)01. NIAS 64.999 68.389 133.388 48,73 51,27 100,0002. MANDAILING NATAL 203.017 210.458 413.475 49,10 50,90 100,0003. TAPANULI SELATAN 133.531 135.293 268.824 49,67 50,33 100,0004. TAPANULI TENGAH 162.605 161.401 324.006 50,19 49,81 100,0005. TAPANULI UTARA 141.418 144.700 286.118 49,43 50,57 100,0006. TOBA SAMOSIR 86.924 88.145 175.069 49,65 50,35 100,0007. LABUHANBATU 217.581 213.137 430.718 50,52 49,48 100,0008. ASAHAN 342.337 339.457 681.794 50,21 49,79 100,0009. SIMALUNGUN 415.127 418.124 833.251 49,82 50,18 100,0010. DAIRI 137.918 138.320 276.238 49,93 50,07 100,0011. KARO 180.535 183.220 363.755 49,63 50,37 100,0012. DELI SERDANG 949.270 937.118 1.886.388 50,32 49,68 100,0013. LANGKAT 492.783 485.951 978.734 50,35 49,65 100,0014. NIAS SELATAN 146.961 149.007 295.968 49,65 50,35 100,0015. HUMBANG HASUNDUTAN 87.588 88.841 176.429 49,64 50,36 100,0016. PAKPAK BHARAT 21.242 20.902 42.144 50,40 49,60 100,0017. SAMOSIR 60.588 61.336 121.924 49,69 50,31 100,0018. SERDANG BEDAGAI 303.963 301.620 605.583 50,19 49,81 100,0019. BATU BARA 192.710 190.250 382.960 50,32 49,68 100,0020. PADANG LAWAS UTARA 116.836 115.910 232.746 50,20 49,80 100,0021. PADANG LAWAS 118.889 118.370 237.259 50,11 49,89 100,0022. LABUHANBATU SELATAN 147.688 141.967 289.655 50,99 49,01 100,0023. LABUHANBATU UTARA 170.316 167.088 337.404 50,48 49,52 100,0024. NIAS UTARA 63.865 65.188 129.053 49,49 50,51 100,0025. NIAS BARAT 39.628 43.226 82.854 47,83 52,17 100,0071. SIBOLGA 43.100 42.881 85.981 50,13 49,87 100,0072. TANJUNGBALAI 79.913 78.686 158.599 50,39 49,61 100,0073. PEMATANGSIANTAR 115.787 121.647 237.434 48,77 51,23 100,0074. TEBING TINGGI 73.680 75.385 149.065 49,43 50,57 100,0075. MEDAN 1.048.451 1.074.759 2.123.210 49,38 50,62 100,0076. BINJAI 125.917 126.346 252.263 49,91 50,09 100,0077. PADANGSIDIMPUAN 99.725 104.890 204.615 48,74 51,26 100,0078. GUNUNGSITOLI 63.298 66.105 129.403 48,92 51,08 100,006.648.190 6.678.117 13.326.307 49,89 50,11 100,00Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara, Kondisi Juni 2013

    1.1JUMLAH PENDUDUK DISTRIBUSI PENDUDUKKABUPATEN/KOTA

    (1)

    SUMATERA UTARA

    Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 16

  • Tabel PERSENTASE PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA, DAN KELOMPOK UMURTable Percentage of Population by Regency/City, and Age Group

    0-14 15-64 65+ 0-14 15-64 65+ 0-14 15-64 65+(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)01. NIAS 44,17 52,76 3,07 100,00 44,17 52,76 3,07 100,00 41,65 55,30 3,05 100,0002. MANDAILING NATAL 38,67 58,74 2,59 100,00 38,67 58,74 2,59 100,00 37,50 59,27 3,24 100,0003. TAPANULI SELATAN 37,66 60,03 2,31 100,00 37,66 60,03 2,31 100,00 37,44 59,04 3,51 100,0004. TAPANULI TENGAH 41,40 56,11 2,49 100,00 41,40 56,11 2,49 100,00 39,85 56,74 3,40 100,0005. TAPANULI UTARA 38,99 57,06 3,95 100,00 38,99 57,06 3,95 100,00 38,31 55,75 5,94 100,0006. TOBA SAMOSIR 39,98 56,12 3,90 100,00 39,98 56,12 3,90 100,00 38,28 55,69 6,03 100,0007. LABUHANBATU 35,89 61,83 2,28 100,00 35,89 61,83 2,28 100,00 34,99 62,32 2,70 100,0008. ASAHAN 34,56 61,82 3,62 100,00 34,56 61,82 3,62 100,00 33,95 62,14 3,91 100,0009. SIMALUNGUN 34,23 61,90 3,88 100,00 34,23 61,90 3,88 100,00 32,85 62,13 5,02 100,0010. DAIRI 38,16 58,57 3,27 100,00 38,16 58,57 3,27 100,00 37,96 57,43 4,61 100,0011. KARO 33,99 62,83 3,18 100,00 33,99 62,83 3,18 100,00 33,51 62,18 4,32 100,0012. DELI SERDANG 33,25 64,31 2,44 100,00 33,25 64,31 2,44 100,00 32,24 65,03 2,72 100,0013. LANGKAT 32,34 64,57 3,09 100,00 32,34 64,57 3,09 100,00 31,87 64,39 3,74 100,0014. NIAS SELATAN 42,63 55,34 2,03 100,00 42,63 55,34 2,03 100,00 40,88 56,78 2,34 100,0015. HUMBANG HASUNDUTAN 41,91 53,89 4,19 100,00 41,91 53,89 4,19 100,00 40,70 53,26 6,04 100,0016. PAKPAK BHARAT 41,02 55,59 3,39 100,00 41,02 55,59 3,39 100,00 40,84 55,17 3,99 100,0017. SAMOSIR 39,60 56,49 3,91 100,00 39,60 56,49 3,91 100,00 39,49 54,72 5,78 100,0018. SERDANG BEDAGAI 33,73 62,79 3,48 100,00 33,73 62,79 3,48 100,00 33,10 62,60 4,30 100,0019. BATU BARA 36,66 60,06 3,28 100,00 36,66 60,06 3,28 100,00 35,40 60,60 4,00 100,0020. PADANG LAWAS UTARA 41,60 56,38 2,02 100,00 41,60 56,38 2,02 100,00 40,89 56,33 2,78 100,0021. PADANG LAWAS 40,85 56,96 2,19 100,00 40,85 56,96 2,19 100,00 39,56 57,79 2,66 100,0022. LABUHANBATU SELATAN 37,42 60,75 1,83 100,00 37,42 60,75 1,83 100,00 36,11 61,94 1,96 100,0023. LABUHANBATU UTARA 37,37 59,67 2,96 100,00 37,37 59,67 2,96 100,00 36,11 60,91 2,98 100,0024. NIAS UTARA 42,91 54,81 2,27 100,00 42,91 54,81 2,27 100,00 40,29 57,06 2,65 100,0025. NIAS BARAT 43,72 53,67 2,61 100,00 43,72 53,67 2,61 100,00 40,76 56,53 2,71 100,0071. SIBOLGA 33,47 65,00 1,53 100,00 33,47 65,00 1,53 100,00 33,65 63,46 2,88 100,0072. TANJUNGBALAI 34,95 62,25 2,80 100,00 34,95 62,25 2,80 100,00 34,79 61,52 3,69 100,0073. PEMATANGSIANTAR 32,85 63,12 4,02 100,00 32,85 63,12 4,02 100,00 31,42 63,53 5,04 100,0074. TEBING TINGGI 29,42 67,15 3,44 100,00 29,42 67,15 3,44 100,00 29,96 66,29 3,75 100,0075. MEDAN 29,47 67,93 2,60 100,00 29,47 67,93 2,60 100,00 28,09 68,73 3,17 100,0076. BINJAI 30,70 66,63 2,67 100,00 30,70 66,63 2,67 100,00 29,96 66,83 3,21 100,0077. PADANGSIDIMPUAN 34,60 63,17 2,23 100,00 34,60 63,17 2,23 100,00 33,42 63,61 2,97 100,0078. GUNUNGSITOLI 35,99 61,77 2,24 100,00 35,99 61,77 2,24 100,00 33,93 62,85 3,22 100,0034,83 62,29 2,88 100,00 34,83 62,29 2,88 100,00 33,79 62,64 3,56 100,0032,28 64,88 2,84 100,00 32,28 64,88 2,84 100,00 31,26 65,34 3,40 100,0037,30 59,78 2,92 100,00 37,30 59,78 2,92 100,00 36,26 60,02 3,72 100,00Sumber : Susenas 2013, BPS Provinsi Sumatera Utara

    LAKI-LAKI+PEREMPUANJUMLAH JUMLAH JUMLAHKELOMPOK UMUR KELOMPOK UMUR KELOMPOK UMUR

    PEREMPUAN

    - Perkotaan- Perdesaan

    1.2

    SUMATERA UTARA

    (1)

    LAKI-LAKIKABUPATEN/KOTA

    Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 17

  • PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KEATAS MENURUT Tabel KABUPATEN/KOTA, DAN STATUS PERKAWINANTable Percentage of Population 10 Years of Aged and Over by Regency/City, and Age Group Laki-laki

    (2) (3) (4) (5) (6)01. NIAS 49,68 48,06 0,00 2,26 100,0002. MANDAILING NATAL 46,50 51,54 0,77 1,19 100,0003. TAPANULI SELATAN 45,47 51,96 0,98 1,58 100,0004. TAPANULI TENGAH 46,90 50,18 0,95 1,98 100,0005. TAPANULI UTARA 45,92 50,72 0,71 2,65 100,0006. TOBA SAMOSIR 42,40 54,37 0,98 2,25 100,0007. LABUHAN BATU 44,58 53,28 0,61 1,53 100,0008. ASAHAN 41,19 56,55 0,51 1,76 100,0009. SIMALUNGUN 40,49 56,58 0,18 2,75 100,0010. DAIRI 44,85 52,17 0,64 2,34 100,0011. KARO 37,26 59,03 1,64 2,07 100,0012. DELI SERDANG 42,15 55,29 0,90 1,66 100,0013. LANGKAT 39,16 58,64 0,65 1,55 100,0014. NIAS SELATAN 46,76 50,58 0,09 2,57 100,0015. HUMBANG HASUNDUTAN 43,65 52,53 0,36 3,46 100,0016. PAKPAK BHARAT 44,49 52,73 0,56 2,22 100,0017. SAMOSIR 47,56 48,91 0,60 2,93 100,0018. SERDANG BEDAGAI 38,17 58,57 0,49 2,77 100,0019. BATUBARA 43,21 55,03 0,33 1,44 100,0020. PADANG LAWAS UTARA 42,74 54,60 0,42 2,24 100,0021. PADANG LAWAS 42,57 54,78 0,91 1,74 100,0022. LABUHAN BATU SELATAN 40,42 57,99 0,36 1,23 100,0023. LABUHAN BATU UTARA 44,65 53,51 0,33 1,51 100,0024. NIAS UTARA 47,20 50,83 0,03 1,94 100,0025. NIAS BARAT 47,32 49,49 0,15 3,03 100,0071. SIBOLGA 49,98 46,55 2,47 1,01 100,0072. TANJUNGBALAI 47,76 49,50 0,50 2,24 100,0073. PEMATANGSIANTAR 45,02 51,65 0,66 2,67 100,0074. TEBINGTINGGI 42,69 54,30 0,99 2,02 100,0075. MEDAN 48,01 49,63 0,81 1,55 100,0076. BINJAI 41,98 55,58 0,86 1,58 100,0077. PADANGSIDIMPUAN 45,54 52,24 0,48 1,75 100,0078. GUNUNG SITOLI 49,94 47,55 0,00 2,51 100,0043,63 53,81 0,67 1,89 100,0044,66 52,70 0,85 1,80 100,0042,59 54,93 0,50 1,98 100,00Sumber : Susenas 2013, BPS Provinsi Sumatera Utara

    STATUS PERKAWINAN JUMLAHCerai MatiBelum Kawin Kawin Cerai Hidup

    1.3KABUPATEN/KOTA

    (1)

    SUMATERA UTARA- Perkotaan- Perdesaan

    Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 18

  • PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KEATAS MENURUT Tabel KABUPATEN/KOTA, DAN STATUS PERKAWINANTable Percentage of Population 10 Years of Aged and Over by Regency/City, and Age Group Perempuan

    (2) (3) (4) (5) (6)01. NIAS 44,65 44,78 0,00 10,57 100,0002. MANDAILING NATAL 37,31 48,22 2,49 11,99 100,0003. TAPANULI SELATAN 35,35 50,26 2,60 11,79 100,0004. TAPANULI TENGAH 36,90 50,25 1,78 11,07 100,0005. TAPANULI UTARA 33,92 48,32 1,65 16,12 100,0006. TOBA SAMOSIR 31,27 52,30 2,30 14,12 100,0007. LABUHAN BATU 35,79 54,61 1,03 8,57 100,0008. ASAHAN 30,69 58,13 1,53 9,65 100,0009. SIMALUNGUN 29,91 56,28 1,55 12,26 100,0010. DAIRI 32,60 50,58 2,97 13,85 100,0011. KARO 28,45 58,01 1,43 12,11 100,0012. DELI SERDANG 34,69 55,78 1,67 7,86 100,0013. LANGKAT 30,29 59,48 1,88 8,35 100,0014. NIAS SELATAN 43,73 49,27 0,15 6,85 100,0015. HUMBANG HASUNDUTAN 34,41 50,65 0,78 14,17 100,0016. PAKPAK BHARAT 31,27 56,65 1,33 10,74 100,0017. SAMOSIR 35,13 47,21 1,51 16,14 100,0018. SERDANG BEDAGAI 30,02 58,32 1,73 9,93 100,0019. BATUBARA 34,15 55,67 1,39 8,80 100,0020. PADANG LAWAS UTARA 35,20 54,38 1,28 9,14 100,0021. PADANG LAWAS 34,81 54,86 1,03 9,30 100,0022. LABUHAN BATU SELATAN 31,38 60,27 1,02 7,33 100,0023. LABUHAN BATU UTARA 36,90 53,77 1,34 7,99 100,0024. NIAS UTARA 40,87 48,94 0,00 10,19 100,0025. NIAS BARAT 47,66 42,21 0,00 10,13 100,0071. SIBOLGA 42,78 45,73 1,23 10,27 100,0072. TANJUNGBALAI 37,63 50,55 1,76 10,07 100,0073. PEMATANGSIANTAR 39,77 47,51 1,74 10,97 100,0074. TEBINGTINGGI 34,86 53,39 2,34 9,42 100,0075. MEDAN 41,65 47,52 2,48 8,35 100,0076. BINJAI 34,09 54,24 2,23 9,44 100,0077. PADANGSIDIMPUAN 40,15 48,73 1,45 9,68 100,0035,49 53,08 1,73 9,70 100,0037,32 51,61 1,90 9,17 100,0033,63 54,57 1,56 10,23 100,00Sumber : Susenas 2013, BPS Provinsi Sumatera Utara

    STATUS PERKAWINAN JUMLAHBelum Kawin Kawin Cerai Hidup Cerai Mati(1)

    KABUPATEN/KOTA

    1.3

    SUMATERA UTARA- Perkotaan- Perdesaan

    Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 19

  • PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KEATAS MENURUT Tabel KABUPATEN/KOTA, DAN STATUS PERKAWINANTable Percentage of Population 10 Years of Aged and Over by Regency/City, and Age Group Laki-laki+Perempuan

    (2) (3) (4) (5) (6)01. NIAS 47,07 46,35 0,00 6,58 100,0002. MANDAILING NATAL 41,77 49,83 1,65 6,75 100,0003. TAPANULI SELATAN 40,32 51,10 1,80 6,78 100,0004. TAPANULI TENGAH 41,87 50,22 1,37 6,54 100,0005. TAPANULI UTARA 39,78 49,49 1,19 9,54 100,0006. TOBA SAMOSIR 36,75 53,32 1,65 8,28 100,0007. LABUHANBATU 40,22 53,94 0,82 5,02 100,0008. ASAHAN 35,94 57,34 1,02 5,70 100,0009. SIMALUNGUN 35,14 56,43 0,87 7,55 100,0010. DAIRI 38,66 51,37 1,82 8,15 100,0011. KARO 32,78 58,51 1,53 7,17 100,0012. DELI SERDANG 38,42 55,53 1,29 4,76 100,0013. LANGKAT 34,74 59,06 1,26 4,94 100,0014. NIAS SELATAN 45,22 49,91 0,12 4,75 100,0015. HUMBANG HASUNDUTAN 38,93 51,57 0,57 8,92 100,0016. PAKPAK BHARAT 38,05 54,64 0,94 6,37 100,0017. SAMOSIR 41,27 48,05 1,06 9,62 100,0018. SERDANG BEDAGAI 34,09 58,44 1,11 6,36 100,0019. BATU BARA 38,68 55,35 0,86 5,12 100,0020. PADANG LAWAS UTARA 38,95 54,49 0,85 5,71 100,0021. PADANG LAWAS 38,67 54,82 0,97 5,54 100,0022. LABUHANBATU SELATAN 35,99 59,11 0,68 4,22 100,0023. LABUHANBATU UTARA 40,80 53,64 0,83 4,72 100,0024. NIAS UTARA 43,95 49,86 0,01 6,17 100,0025. NIAS BARAT 47,50 45,61 0,07 6,82 100,0071. SIBOLGA 46,35 46,13 1,84 5,68 100,0072. TANJUNGBALAI 42,70 50,02 1,13 6,15 100,0073. PEMATANGSIANTAR 42,30 49,51 1,22 6,97 100,0074. TEBING TINGGI 38,70 53,83 1,68 5,79 100,0075. MEDAN 44,77 48,55 1,66 5,02 100,0076. BINJAI 38,00 54,91 1,55 5,55 100,0077. PADANGSIDIMPUAN 42,74 50,42 0,98 5,86 100,0078. GUNUNGSITOLI 46,87 46,04 0,24 6,84 100,0039,52 53,44 1,21 5,83 100,0040,94 52,15 1,38 5,53 100,0038,08 54,75 1,03 6,14 100,00Sumber : Susenas 2013, BPS Provinsi Sumatera Utara

    STATUS PERKAWINAN JUMLAHBelum Kawin Kawin Cerai Hidup Cerai Mati

    - Perdesaan

    1.3

    SUMATERA UTARA- Perkotaan

    KABUPATEN/KOTA(1)

    Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 20

  • KESEHATAN

    2.1. Jenis Keluhan Kesehatan

    2.2. Penduduk yang Mengalami Keluhan

    2.3. Jumlah Hari Sakit

    2.4. Penduduk yang Mengobati Sendiri

    2.5. Penduduk yang Mengobati Sendiri Menurut Jenis Obatnya

    2.6. Penduduk yang Berobat Jalan

    2.7. Penduduk yang Pernah Rawat Inap

    2.8. Penolong Kelahiran Balita

    2.9. Jenis Imunisasi

    2.10. Lama Disusui

    2.11. Kepemilikan Akte Kelahiran

  • PERSENTASE PENDUDUK YANG MEMPUNYAI KELUHAN KESEHATAN SELAMA Tabel SEBULAN YANG LALU MENURUT KABUPATEN/KOTA, DAN JENIS KELUHAN KESEHATANTable Percentage of Population Who Had Health Complaint During The Previous Monthsby Regency/City and Kind of Health Complaint Laki-laki

    (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)01. NIAS 4,96 6,06 2,77 2,15 0,65 2,76 0,40 7,84 16,8402. MANDAILING NATAL 8,46 7,35 6,89 1,41 1,46 1,16 0,41 7,61 22,7403. TAPANULI SELATAN 10,96 11,62 10,91 1,10 2,34 1,36 0,89 9,51 26,6704. TAPANULI TENGAH 7,33 8,02 6,29 1,35 1,57 2,12 1,97 4,71 17,7705. TAPANULI UTARA 5,56 7,18 6,31 0,99 0,42 1,06 1,00 8,81 18,7206. TOBA SAMOSIR 14,60 16,39 15,54 1,32 3,37 1,45 1,32 9,96 32,0007. LABUHANBATU 6,34 10,19 9,66 0,67 2,18 2,52 1,59 5,19 19,6708. ASAHAN 16,28 14,70 14,73 0,89 0,94 1,25 0,57 6,62 29,0309. SIMALUNGUN 8,89 9,41 8,28 2,10 1,51 2,77 0,39 7,26 22,6910. DAIRI 2,94 4,46 3,94 0,50 1,08 0,91 0,14 4,90 11,8311. KARO 5,75 8,89 8,96 1,09 1,03 1,62 0,54 5,47 20,2712. DELI SERDANG 6,34 8,40 7,65 0,63 1,09 1,32 1,00 4,95 19,1913. LANGKAT 10,41 9,96 7,84 1,18 0,99 2,35 1,45 6,93 22,3514. NIAS SELATAN 3,97 5,20 4,40 0,36 0,73 1,98 0,51 3,22 12,5915. HUMBANG HASUNDUTAN 4,78 7,66 8,26 1,34 1,31 1,65 1,28 4,85 16,1716. PAKPAK BHARAT 6,92 5,67 6,89 0,82 0,76 0,82 0,31 4,90 14,6517. SAMOSIR 7,73 9,28 10,39 0,84 1,30 2,95 1,03 6,65 20,5818. SERDANG BEDAGAI 14,69 14,69 10,86 1,42 1,68 3,45 1,53 9,37 33,3019. BATU BARA 8,25 10,05 6,88 0,73 0,11 1,11 1,26 5,01 20,2220. PADANG LAWAS UTARA 4,71 5,96 5,52 0,40 0,40 0,77 0,31 3,76 12,7021. PADANG LAWAS 5,59 10,05 8,27 0,65 1,30 1,40 0,88 3,64 21,4822. LABUHANBATU SELATAN 7,93 13,06 13,24 0,61 2,53 1,43 1,05 1,04 17,8423. LABUHANBATU UTARA 6,67 9,64 8,76 1,82 0,16 1,22 0,82 3,03 14,9524. NIAS UTARA 5,67 9,78 8,81 0,88 0,98 1,91 1,34 6,67 20,1125. NIAS BARAT 3,61 6,28 3,19 1,40 2,05 3,76 0,43 4,71 14,3771. SIBOLGA 10,37 11,21 7,80 0,09 0,16 0,50 0,47 6,99 22,3272. TANJUNGBALAI 5,34 4,39 3,11 0,64 1,38 0,81 0,16 4,57 13,5773. PEMATANGSIANTAR 5,06 5,48 3,94 0,39 0,36 1,31 0,73 2,82 11,1874. TEBING TINGGI 4,49 3,80 2,77 0,28 0,60 0,55 0,15 3,39 9,7275. MEDAN 9,16 9,61 7,40 0,64 1,36 1,30 0,93 5,07 20,2576. BINJAI 10,35 10,85 9,79 0,85 0,25 0,71 0,74 4,22 18,6677. PADANGSIDIMPUAN 13,70 17,24 14,47 1,17 1,28 1,22 1,30 9,21 28,5578. GUNUNGSITOLI 3,76 5,09 3,76 0,98 0,33 1,89 0,18 4,31 11,298,40 9,54 8,21 0,95 1,19 1,65 0,92 5,71 20,559,12 9,75 8,32 0,79 1,12 1,30 0,81 5,39 20,697,71 9,34 8,10 1,10 1,27 1,98 1,03 6,01 20,43Sumber : Susenas 2013, BPS Provinsi Sumatera Utara- Perkotaan- Perdesaan

    2.1

    Panas BatukKABUPATEN/KOTA(1)

    SUMATERA UTARA

    Lainnya% Penduduk Yg Mempunyai Keluhan KesehatanSakit Gigi

    KELUHAN KESEHATAN YANG DIALAMI SELAMA SEBULANPilek Diare Sakit KepalaAsma

    Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 22

  • PERSENTASE PENDUDUK YANG MEMPUNYAI KELUHAN KESEHATAN SELAMA Tabel SEBULAN YANG LALU MENURUT KABUPATEN/KOTA, DAN JENIS KELUHAN KESEHATANTable Percentage of Population Who Had Health Complaint During The Previous Monthsby Regency/City and Kind of Health Complaint Perempuan

    (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)01. NIAS 5,99 5,55 2,84 2,43 0,79 5,29 0,46 9,91 20,7302. MANDAILING NATAL 8,23 6,10 5,70 0,98 1,49 2,06 1,08 9,80 23,2803. TAPANULI SELATAN 11,97 10,65 8,42 0,37 2,11 2,74 0,82 11,70 28,6104. TAPANULI TENGAH 8,56 7,89 8,26 0,79 1,60 3,38 2,24 6,03 20,8405. TAPANULI UTARA 5,51 7,62 5,73 0,98 0,93 2,90 1,02 9,42 18,7806. TOBA SAMOSIR 13,84 17,04 18,25 0,72 2,73 4,67 4,13 10,98 34,2807. LABUHANBATU 5,80 8,89 9,14 0,82 1,35 2,81 1,84 6,81 19,5008. ASAHAN 14,04 14,95 14,68 1,33 1,22 2,95 0,66 8,51 31,6709. SIMALUNGUN 8,01 7,11 6,19 0,71 1,38 3,16 0,79 9,59 21,9310. DAIRI 3,65 4,43 4,17 0,61 1,43 0,46 0,22 6,30 14,1811. KARO 8,10 9,02 10,11 0,48 1,35 2,43 0,51 5,84 21,5312. DELI SERDANG 6,14 8,04 7,49 0,47 0,94 2,60 0,48 7,34 20,8113. LANGKAT 9,07 8,46 8,75 0,89 0,77 2,05 0,96 10,19 25,2114. NIAS SELATAN 5,28 4,56 5,28 0,90 0,67 2,63 0,18 3,67 14,7915. HUMBANG HASUNDUTAN 6,47 7,25 8,48 0,50 0,45 0,94 0,39 6,06 16,7416. PAKPAK BHARAT 8,41 6,66 8,71 0,17 1,07 0,58 0,33 10,25 18,2017. SAMOSIR 6,63 8,23 9,69 0,91 1,22 1,90 0,46 7,68 19,8618. SERDANG BEDAGAI 12,47 11,29 9,33 1,02 1,26 4,58 1,06 11,06 31,4619. BATU BARA 7,81 7,90 6,02 0,88 0,71 1,39 1,00 5,24 19,6620. PADANG LAWAS UTARA 3,39 5,84 5,77 0,72 0,35 0,48 0,38 4,19 13,0421. PADANG LAWAS 4,13 8,12 8,37 0,81 1,54 2,87 0,48 3,32 20,6222. LABUHANBATU SELATAN 9,35 14,48 14,75 0,71 2,45 5,02 2,96 2,00 20,8023. LABUHANBATU UTARA 6,55 9,50 10,49 1,57 0,87 2,50 2,13 2,14 15,9124. NIAS UTARA 7,30 11,68 9,40 1,47 0,95 4,33 1,07 12,59 26,6325. NIAS BARAT 5,44 10,09 6,69 2,59 0,69 6,61 0,35 5,88 18,1271. SIBOLGA 6,72 8,28 7,49 0,54 0,11 0,83 0,53 8,09 17,8972. TANJUNGBALAI 6,58 5,04 3,63 0,28 0,68 2,12 0,20 5,52 16,1473. PEMATANGSIANTAR 4,81 6,23 5,62 0,94 0,63 1,32 0,67 3,82 11,9874. TEBING TINGGI 1,39 1,01 0,94 0,38 0,06 0,80 0,06 3,50 6,2975. MEDAN 7,89 9,69 7,99 0,48 1,57 1,79 0,58 6,97 21,8476. BINJAI 9,35 10,51 9,46 0,74 0,86 1,16 0,93 5,80 21,1177. PADANGSIDIMPUAN 12,23 14,43 12,77 0,88 1,23 2,02 0,52 8,40 24,4778. GUNUNGSITOLI 5,66 4,96 3,27 0,40 0,08 3,79 0,29 4,85 13,317,87 8,88 8,22 0,76 1,18 2,50 0,86 7,38 21,717,94 9,03 8,18 0,65 1,10 2,16 0,73 7,47 21,847,81 8,74 8,26 0,87 1,27 2,83 0,99 7,29 21,59Sumber : Susenas 2013, BPS Provinsi Sumatera Utara- Perkotaan- Perdesaan

    KABUPATEN/KOTA(1)

    2.1

    SUMATERA UTARA

    KELUHAN KESEHATAN YANG DIALAMI SELAMA SEBULAN % Penduduk Yg Mempunyai Keluhan KesehatanPanas Batuk Pilek Asma Diare Sakit Kepala Sakit Gigi Lainnya

    Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 23

  • PERSENTASE PENDUDUK YANG MEMPUNYAI KELUHAN KESEHATAN SELAMA Tabel SEBULAN YANG LALU MENURUT KABUPATEN/KOTA, DAN JENIS KELUHAN KESEHATANTable Percentage of Population Who Had Health Complaint During The Previous Monthsby Regency/City and Kind of Health Complaint Laki-laki+Perempuan

    (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)01. NIAS 5,49 5,80 2,81 2,29 0,72 4,05 0,43 8,90 18,8302. MANDAILING NATAL 8,34 6,71 6,29 1,19 1,47 1,62 0,75 8,72 23,0203. TAPANULI SELATAN 11,47 11,13 9,65 0,73 2,23 2,05 0,86 10,61 27,6504. TAPANULI TENGAH 7,94 7,95 7,27 1,07 1,59 2,75 2,10 5,37 19,2905. TAPANULI UTARA 5,54 7,40 6,01 0,98 0,67 1,99 1,01 9,12 18,7506. TOBA SAMOSIR 14,22 16,72 16,91 1,02 3,05 3,07 2,74 10,47 33,1507. LABUHANBATU 6,07 9,55 9,40 0,75 1,77 2,66 1,72 6,00 19,5908. ASAHAN 15,17 14,82 14,70 1,11 1,08 2,10 0,62 7,56 30,3409. SIMALUNGUN 8,45 8,25 7,24 1,40 1,45 2,96 0,59 8,43 22,3110. DAIRI 3,30 4,45 4,06 0,56 1,26 0,69 0,18 5,60 13,0011. KARO 6,93 8,96 9,54 0,78 1,19 2,03 0,53 5,66 20,9012. DELI SERDANG 6,24 8,22 7,57 0,55 1,01 1,95 0,74 6,14 19,9913. LANGKAT 9,74 9,21 8,29 1,03 0,88 2,20 1,21 8,55 23,7714. NIAS SELATAN 4,63 4,88 4,84 0,63 0,70 2,31 0,34 3,45 13,7015. HUMBANG HASUNDUTAN 5,63 7,45 8,37 0,92 0,88 1,29 0,83 5,46 16,4616. PAKPAK BHARAT 7,65 6,16 7,79 0,50 0,91 0,70 0,32 7,55 16,4117. SAMOSIR 7,18 8,75 10,04 0,87 1,26 2,42 0,74 7,17 20,2218. SERDANG BEDAGAI 13,58 13,00 10,10 1,22 1,47 4,01 1,30 10,21 32,3919. BATU BARA 8,03 8,98 6,46 0,80 0,41 1,25 1,13 5,12 19,9520. PADANG LAWAS UTARA 4,05 5,90 5,65 0,56 0,38 0,62 0,34 3,98 12,8721. PADANG LAWAS 4,86 9,09 8,32 0,73 1,42 2,13 0,68 3,48 21,0522. LABUHANBATU SELATAN 8,63 13,75 13,98 0,66 2,49 3,19 1,98 1,51 19,2923. LABUHANBATU UTARA 6,61 9,57 9,62 1,69 0,51 1,86 1,47 2,59 15,4324. NIAS UTARA 6,49 10,74 9,11 1,18 0,97 3,13 1,20 9,65 23,3925. NIAS BARAT 4,57 8,27 5,01 2,02 1,34 5,24 0,39 5,32 16,3371. SIBOLGA 8,55 9,75 7,65 0,32 0,14 0,66 0,50 7,54 20,1172. TANJUNGBALAI 5,95 4,71 3,37 0,46 1,03 1,46 0,18 5,04 14,8473. PEMATANGSIANTAR 4,93 5,86 4,80 0,67 0,50 1,31 0,70 3,33 11,5974. TEBING TINGGI 2,93 2,39 1,84 0,33 0,33 0,68 0,10 3,45 7,9975. MEDAN 8,52 9,65 7,70 0,56 1,47 1,55 0,75 6,03 21,0576. BINJAI 9,85 10,68 9,62 0,79 0,55 0,94 0,84 5,01 19,8877. PADANGSIDIMPUAN 12,94 15,80 13,60 1,02 1,26 1,63 0,90 8,80 26,4678. GUNUNGSITOLI 4,73 5,02 3,51 0,68 0,20 2,86 0,24 4,59 12,338,14 9,21 8,21 0,86 1,19 2,07 0,89 6,55 21,148,53 9,39 8,25 0,72 1,11 1,74 0,77 6,43 21,277,76 9,04 8,18 0,99 1,27 2,40 1,01 6,65 21,01Sumber : Susenas 2013, BPS Provinsi Sumatera Utara- Perkotaan- PerdesaanSUMATERA UTARA

    KABUPATEN/KOTA(1)

    2.1% Penduduk Yg Mempunyai Keluhan KesehatanPanas Batuk Pilek Asma Diare Sakit Kepala Sakit Gigi Lainnya

    KELUHAN KESEHATAN YANG DIALAMI SELAMA SEBULAN

    Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 24

  • PERSENTASE PENDUDUK YANG MEMPUNYAI KELUHAN KESEHATAN SELAMA SEBULAN YANG LALUTabel MENURUT KABUPATEN/KOTA, DAN KELOMPOK UMURTable Percentage of Population Who Had Health Complaint During The Previous Months by Regency/City and Age Group

    (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

    01. NIAS 31,09 57,19 11,72 16,84 23,85 67,01 9,14 20,73 27,01 62,73 10,27 18,8302. MANDAILING NATAL 33,91 59,60 6,49 22,74 32,89 56,38 10,72 23,28 33,39 57,94 8,67 23,0203. TAPANULI SELATAN 36,47 59,79 3,73 26,67 36,57 50,89 12,54 28,61 36,52 55,15 8,32 27,6504. TAPANULI TENGAH 35,21 56,79 8,01 17,77 33,96 54,82 11,22 20,84 34,54 55,73 9,73 19,2905. TAPANULI UTARA 24,77 62,83 12,40 18,72 19,51 55,74 24,75 18,78 22,11 59,24 18,66 18,7506. TOBA SAMOSIR 32,07 61,54 6,39 32,00 28,74 53,07 18,19 34,28 30,34 57,13 12,53 33,1507. LABUHANBATU 34,89 57,75 7,36 19,67 25,35 63,29 11,36 19,50 30,19 60,48 9,33 19,5908. ASAHAN 31,50 61,39 7,11 29,03 34,26 58,48 7,27 31,67 32,93 59,88 7,19 30,3409. SIMALUNGUN 27,83 63,66 8,51 22,69 27,19 56,95 15,87 21,93 27,51 60,35 12,14 22,3110. DAIRI 31,44 54,38 14,19 11,83 35,39 48,40 16,21 14,18 33,60 51,11 15,29 13,0011. KARO 30,64 59,51 9,85 20,27 29,82 55,59 14,59 21,53 30,21 57,48 12,31 20,9012. DELI SERDANG 36,83 57,71 5,46 19,19 30,20 63,59 6,21 20,81 33,41 60,75 5,85 19,9913. LANGKAT 29,54 61,23 9,23 22,35 29,76 61,17 9,08 25,21 29,65 61,20 9,15 23,7714. NIAS SELATAN 31,45 60,16 8,38 12,59 39,07 50,90 10,03 14,79 35,60 55,12 9,28 13,7015. HUMBANG HASUNDUTAN 37,05 50,16 12,79 16,17 35,34 44,47 20,19 16,74 36,18 47,25 16,58 16,4616. PAKPAK BHARAT 32,52 62,15 5,33 14,65 27,65 60,17 12,19 18,20 29,85 61,06 9,09 16,4117. SAMOSIR 39,43 46,84 13,73 20,58 34,12 40,23 25,65 19,86 36,82 43,58 19,60 20,2218. SERDANG BEDAGAI 30,92 63,05 6,02 33,30 27,88 63,96 8,16 31,46 29,45 63,49 7,06 32,3919. BATU BARA 39,73 53,08 7,19 20,22 35,56 51,05 13,39 19,66 37,69 52,09 10,22 19,9520. PADANG LAWAS UTARA 33,70 59,57 6,73 12,70 35,12 48,91 15,97 13,04 34,42 54,19 11,39 12,8721. PADANG LAWAS 35,59 59,80 4,62 21,48 32,42 61,76 5,82 20,62 34,04 60,76 5,20 21,0522. LABUHANBATU SELATAN 61,03 36,81 2,16 17,84 50,36 46,52 3,13 20,80 55,40 41,93 2,67 19,2923. LABUHANBATU UTARA 43,29 44,60 12,11 14,95 40,36 49,41 10,23 15,91 41,79 47,05 11,15 15,4324. NIAS UTARA 48,39 44,24 7,36 20,11 33,75 57,74 8,51 26,63 40,00 51,98 8,02 23,3925. NIAS BARAT 33,48 53,40 13,12 14,37 31,31 57,51 11,18 18,12 32,22 55,78 11,99 16,3371. SIBOLGA 40,31 55,83 3,86 22,32 34,14 49,57 16,29 17,89 37,57 53,05 9,38 20,1172. TANJUNGBALAI 37,91 55,63 6,47 13,57 28,48 54,55 16,98 16,14 32,83 55,04 12,13 14,8473. PEMATANGSIANTAR 33,09 58,44 8,47 11,18 30,62 55,29 14,10 11,98 31,78 56,77 11,45 11,5974. TEBING TINGGI 29,81 55,71 14,47 9,72 19,80 72,25 7,95 6,29 25,83 62,29 11,88 7,9975. MEDAN 34,31 59,94 5,75 20,25 25,89 66,31 7,80 21,84 29,89 63,28 6,83 21,0576. BINJAI 31,47 63,01 5,51 18,66 30,95 61,34 7,71 21,11 31,19 62,13 6,68 19,8877. PADANGSIDIMPUAN 31,64 62,79 5,57 28,55 32,97 56,30 10,73 24,47 32,27 59,72 8,02 26,4678. GUNUNGSITOLI 38,42 53,07 8,52 11,29 31,58 50,83 17,59 13,31 34,64 51,83 13,53 12,3334,05 58,81 7,14 20,55 30,54 59,24 10,22 21,71 32,24 59,03 8,73 21,1434,20 59,38 6,43 20,69 29,39 61,77 8,84 21,84 31,72 60,61 7,67 21,2733,90 58,25 7,85 20,43 31,69 56,72 11,59 21,59 32,77 57,47 9,77 21,01Sumber : Susenas 2013, BPS Provinsi Sumatera Utara- Perdesaan

    SUMATERA UTARA

    LAKI-LAKI+ PEREMPUAN(1)

    PEREMPUAN JUMLAH0-14 15-64 65+

    2.2LAKI-LAKI

    0-14 15-64 65+

    - Perkotaan

    JUMLAH0-14 15-64 65+JUMLAHKABUPATEN/KOTA

    Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 25

  • PERSENTASE PENDUDUK YANG MENDERITA SAKIT SELAMA SEBULAN YANG LALUTabel MENURUT KABUPATEN/KOTA, DAN JUMLAH HARI SAKITTable Percentage of Population Who Fell Sick During The Previous Monthsby Regency/City and Number of Sick Days Laki-laki

    (2) (3) (4) (5) (6) (7)01. NIAS 50,64 33,31 5,24 0,98 9,83 100,0002. MANDAILING NATAL 48,10 38,72 8,58 0,60 4,00 100,0003. TAPANULI SELATAN 40,76 37,93 11,59 1,19 8,53 100,0004. TAPANULI TENGAH 52,11 34,56 9,47 0,00 3,86 100,0005. TAPANULI UTARA 57,15 28,06 5,57 0,46 8,77 100,0006. TOBA SAMOSIR 57,93 25,88 4,18 2,38 9,62 100,0007. LABUHAN BATU 68,48 22,67 6,21 0,85 1,79 100,0008. ASAHAN 61,06 27,56 5,42 0,59 5,37 100,0009. SIMALUNGUN 55,94 31,24 4,09 2,17 6,56 100,0010. DAIRI 49,60 27,80 6,31 5,40 10,89 100,0011. KARO 55,98 31,51 2,87 2,96 6,67 100,0012. DELI SERDANG 68,16 24,11 3,88 1,00 2,85 100,0013. LANGKAT 60,10 23,78 7,01 3,35 5,75 100,0014. NIAS SELATAN 65,15 31,50 1,23 0,00 2,13 100,0015. HUMBANG HASUNDUTAN 59,15 28,18 5,27 1,49 5,92 100,0016. PAKPAK BHARAT 53,15 36,18 2,32 1,73 6,61 100,0017. SAMOSIR 53,77 24,58 3,80 2,35 15,50 100,0018. SERDANG BEDAGAI 60,38 34,01 0,57 3,32 1,72 100,0019. BATUBARA 57,43 29,00 8,15 1,27 4,15 100,0020. PADANG LAWAS UTARA 41,29 33,09 12,32 1,78 11,52 100,0021. PADANG LAWAS 40,41 39,30 9,64 5,21 5,44 100,0022. LABUHAN BATU SELATAN 71,36 14,30 9,56 2,62 2,17 100,0023. LABUHAN BATU UTARA 52,56 38,67 3,93 0,00 4,84 100,0024. NIAS UTARA 61,45 34,56 1,56 1,08 1,35 100,0025. NIAS BARAT 79,64 16,11 1,03 0,26 2,96 100,0071. SIBOLGA 60,72 17,38 6,34 0,25 15,31 100,0072. TANJUNGBALAI 52,02 33,93 4,64 0,44 8,98 100,0073. PEMATANGSIANTAR 54,69 34,20 7,34 2,53 1,25 100,0074. TEBINGTINGGI 74,02 24,87 0,00 0,10 1,01 100,0075. MEDAN 67,32 22,62 1,99 0,92 7,15 100,0076. BINJAI 70,97 17,79 1,89 0,42 8,93 100,0077. PADANGSIDIMPUAN 64,27 28,20 0,65 0,00 6,88 100,0078. GUNUNG SITOLI 49,06 28,71 7,84 0,00 14,39 100,0059,71 28,28 4,79 1,59 5,63 100,0063,60 26,31 3,53 1,53 5,03 100,0056,40 29,95 5,86 1,65 6,15 100,00Sumber : Susenas 2013, BPS Provinsi Sumatera Utara

    (1)

    SUMATERA UTARA- Perkotaan- Perdesaan

    2.3

    1 - 3 4 - 7KABUPATEN/KOTA JUMLAHJUMLAH HARI SAKIT

    8 - 14 22 - 3015 - 21

    Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 26

  • PERSENTASE PENDUDUK YANG MENDERITA SAKIT SELAMA SEBULAN YANG LALUTabel MENURUT KABUPATEN/KOTA, DAN JUMLAH HARI SAKITTable Percentage of Population Who Fell Sick During The Previous Monthsby Regency/City and Number of Sick Days Perempuan

    (2) (3) (4) (5) (6) (7)01. NIAS 56,17 26,33 7,52 2,03 7,96 100,0002. MANDAILING NATAL 61,93 29,46 6,13 1,02 1,46 100,0003. TAPANULI SELATAN 54,92 32,01 6,91 0,56 5,59 100,0004. TAPANULI TENGAH 64,12 28,14 1,99 0,11 5,64 100,0005. TAPANULI UTARA 53,41 23,51 4,56 3,32 15,19 100,0006. TOBA SAMOSIR 58,10 27,14 3,03 0,72 11,02 100,0007. LABUHAN BATU 71,67 23,67 0,00 0,00 4,66 100,0008. ASAHAN 65,26 26,19 4,48 0,76 3,31 100,0009. SIMALUNGUN 57,45 24,91 7,39 3,55 6,70 100,0010. DAIRI 53,55 38,97 2,23 0,00 5,25 100,0011. KARO 55,63 28,35 5,87 4,71 5,44 100,0012. DELI SERDANG 64,08 32,22 1,28 0,00 2,43 100,0013. LANGKAT 55,08 30,13 5,27 2,55 6,97 100,0014. NIAS SELATAN 79,39 18,42 1,23 0,40 0,56 100,0015. HUMBANG HASUNDUTAN 62,55 26,88 0,88 3,36 6,33 100,0016. PAKPAK BHARAT 57,73 23,56 1,84 5,51 11,36 100,0017. SAMOSIR 54,39 33,62 3,01 0,00 8,97 100,0018. SERDANG BEDAGAI 62,30 27,49 3,11 3,47 3,63 100,0019. BATUBARA 57,49 37,29 1,58 2,46 1,17 100,0020. PADANG LAWAS UTARA 44,94 30,52 7,09 3,71 13,74 100,0021. PADANG LAWAS 49,23 35,35 9,92 0,34 5,15 100,0022. LABUHAN BATU SELATAN 75,63 16,57 3,97 2,94 0,90 100,0023. LABUHAN BATU UTARA 56,93 36,40 2,36 0,00 4,31 100,0024. NIAS UTARA 69,88 24,41 1,73 0,50 3,48 100,0025. NIAS BARAT 73,91 13,36 5,82 1,16 5,75 100,0071. SIBOLGA 64,71 28,82 0,88 0,13 5,45 100,0072. TANJUNGBALAI 62,27 31,79 0,62 1,32 4,00 100,0073. PEMATANGSIANTAR 48,98 44,64 2,67 0,00 3,71 100,0074. TEBINGTINGGI 55,02 16,72 1,45 0,00 26,81 100,0075. MEDAN 74,30 14,97 3,29 1,35 6,09 100,0076. BINJAI 72,06 20,50 1,53 1,40 4,51 100,0077. PADANGSIDIMPUAN 49,50 39,36 2,29 0,25 8,59 100,0078. GUNUNG SITOLI 53,96 24,28 6,86 4,86 10,05 100,0062,02 27,19 3,87 1,60 5,32 100,0066,16 25,46 2,77 1,23 4,37 100,0058,78 28,54 4,73 1,90 6,05 100,00Sumber : Susenas 2013, BPS Provinsi Sumatera UtaraSUMATERA UTARA- Perkotaan- Perdesaan

    KABUPATEN/KOTA(1)

    2.3JUMLAH HARI SAKIT JUMLAH1 - 3 4 - 7 8 - 14 15 - 21 22 - 30

    Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 27

  • PERSENTASE PENDUDUK YANG MENDERITA SAKIT SELAMA SEBULAN YANG LALUTabel MENURUT KABUPATEN/KOTA, DAN JUMLAH HARI SAKITTable Percentage of Population Who Fell Sick During The Previous Monthsby Regency/City and Number of Sick Days Laki-laki+Perempuan

    (2) (3) (4) (5) (6) (7)01. NIAS 53,89 29,20 6,58 1,60 8,73 100,0002. MANDAILING NATAL 54,68 34,31 7,41 0,80 2,79 100,0003. TAPANULI SELATAN 48,17 34,84 9,15 0,86 6,99 100,0004. TAPANULI TENGAH 58,26 31,27 5,64 0,06 4,77 100,0005. TAPANULI UTARA 55,19 25,67 5,04 1,96 12,14 100,0006. TOBA SAMOSIR 58,01 26,52 3,59 1,53 10,34 100,0007. LABUHANBATU 69,94 23,13 3,37 0,46 3,10 100,0008. ASAHAN 63,31 26,83 4,92 0,68 4,27 100,0009. SIMALUNGUN 56,66 28,21 5,67 2,83 6,63 100,0010. DAIRI 51,83 34,10 4,01 2,36 7,71 100,0011. KARO 55,80 29,87 4,43 3,87 6,03 100,0012. DELI SERDANG 66,08 28,25 2,55 0,49 2,63 100,0013. LANGKAT 57,48 27,10 6,10 2,93 6,39 100,0014. NIAS SELATAN 72,26 24,97 1,23 0,20 1,34 100,0015. HUMBANG HASUNDUTAN 60,81 27,54 3,13 2,40 6,12 100,0016. PAKPAK BHARAT 55,89 28,63 2,03 4,00 9,45 100,0017. SAMOSIR 54,09 29,18 3,40 1,15 12,17 100,0018. SERDANG BEDAGAI 61,31 30,85 1,80 3,39 2,64 100,0019. BATU BARA 57,46 33,40 4,67 1,91 2,57 100,0020. PADANG LAWAS UTARA 43,10 31,82 9,73 2,73 12,62 100,0021. PADANG LAWAS 44,67 37,39 9,78 2,85 5,30 100,0022. LABUHANBATU SELATAN 73,63 15,50 6,58 2,79 1,50 100,0023. LABUHANBATU UTARA 54,72 37,55 3,16 0,00 4,58 100,0024. NIAS UTARA 66,54 28,43 1,66 0,73 2,64 100,0025. NIAS BARAT 76,31 14,52 3,81 0,79 4,58 100,0071. SIBOLGA 62,67 22,98 3,67 0,19 10,49 100,0072. TANJUNGBALAI 57,47 32,79 2,50 0,90 6,33 100,0073. PEMATANGSIANTAR 51,47 40,08 4,71 1,10 2,63 100,0074. TEBING TINGGI 66,99 21,86 0,54 0,07 10,55 100,0075. MEDAN 70,70 18,91 2,62 1,13 6,64 100,0076. BINJAI 71,49 19,08 1,72 0,89 6,83 100,0077. PADANGSIDIMPUAN 57,25 33,51 1,43 0,12 7,69 100,0078. GUNUNGSITOLI 51,64 26,38 7,33 2,56 12,10 100,0060,88 27,73 4,32 1,60 5,47 100,0064,87 25,89 3,15 1,38 4,70 100,0057,63 29,22 5,27 1,78 6,10 100,00Sumber : Susenas 2013, BPS Provinsi Sumatera Utara- Perkotaan- PerdesaanSUMATERA UTARA

    KABUPATEN/KOTA(1)

    2.3JUMLAH HARI SAKIT JUMLAH1 - 3 4 - 7 8 - 14 15 - 21 22 - 30

    Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 28

  • PERSENTASE PENDUDUK YANG MENGOBATI SENDIRI SELAMA SEBULAN TERAKHIRTabel MENURUT KABUPATEN/KOTA, DAN KELOMPOK UMURTable Percentage of Population Who Self Treatment During The Previous Monthsby Regency/City and Age Group

    (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

    01. NIAS 68,62 79,17 61,25 73,79 76,00 73,56 94,63 76,07 72,30 75,79 78,02 75,0702. MANDAILING NATAL 54,52 55,15 61,77 55,37 47,59 58,19 59,66 54,86 51,01 56,67 60,43 55,1103. TAPANULI SELATAN 52,30 49,14 57,97 50,62 47,79 58,52 65,29 55,44 49,95 53,65 63,72 53,1304. TAPANULI TENGAH 69,89 69,45 60,94 68,92 60,12 68,08 64,70 65,00 64,73 68,73 63,27 66,8205. TAPANULI UTARA 36,64 36,80 35,86 36,64 28,55 37,13 37,56 35,56 33,03 36,96 37,00 36,1006. TOBA SAMOSIR 48,80 47,12 58,34 48,38 36,93 40,50 42,22 39,79 42,95 43,92 46,16 43,9107. LABUHANBATU 66,59 69,11 73,12 68,53 55,92 63,01 83,76 63,57 62,18 65,97 79,50 66,0908. ASAHAN 60,77 66,75 50,85 63,74 70,19 66,25 55,11 66,79 65,86 66,50 53,09 65,3209. SIMALUNGUN 74,58 67,26 53,64 68,14 70,53 62,88 55,74 63,83 72,61 65,22 54,99 66,0110. DAIRI 41,03 59,34 73,45 55,59 31,69 52,04 49,89 44,49 35,66 55,57 59,83 49,5311. KARO 62,28 73,17 64,50 68,98 67,89 74,42 76,15 72,72 65,15 73,80 71,66 70,9212. DELI SERDANG 74,01 74,01 76,67 74,16 71,06 74,73 77,46 73,79 72,63 74,40 77,10 73,9713. LANGKAT 69,58 76,08 65,54 73,19 70,71 70,67 69,33 70,56 70,18 73,24 67,52 71,8114. NIAS SELATAN 53,25 71,73 53,00 64,35 45,71 50,48 48,51 48,42 48,75 61,06 50,36 55,6915. HUMBANG HASUNDUTAN 68,22 61,45 33,29 60,36 47,70 46,62 43,53 46,38 57,95 54,30 39,68 53,1916. PAKPAK BHARAT 73,86 54,39 100,00 63,15 45,13 59,65 49,91 54,45 59,25 57,23 63,15 58,3717. SAMOSIR 73,37 81,76 72,12 77,13 82,75 87,53 77,09 83,22 77,66 84,39 75,32 80,1318. SERDANG BEDAGAI 69,94 77,54 79,56 75,31 71,21 79,38 61,95 75,68 70,52 78,44 69,72 75,4919. BATU BARA 57,57 63,86 70,93 61,87 60,69 68,24 68,86 65,64 59,01 65,96 69,60 63,7120. PADANG LAWAS UTARA 51,16 61,21 71,15 58,49 66,38 61,59 41,27 60,03 59,00 61,38 50,01 59,2721. PADANG LAWAS 72,53 67,05 53,90 68,40 62,80 69,17 59,09 66,52 68,01 68,11 56,73 67,4822. LABUHANBATU SELATAN 67,65 73,78 76,74 70,10 82,59 81,70 54,30 81,29 74,82 78,42 62,88 76,0123. LABUHANBATU UTARA 70,37 69,42 73,75 70,36 82,89 63,71 90,71 74,21 76,54 66,36 81,69 72,3224. NIAS UTARA 90,76 74,47 61,15 81,38 90,17 83,04 81,57 85,32 90,48 79,93 73,57 83,6425. NIAS BARAT 90,74 95,41 96,84 94,03 92,87 95,92 85,12 93,76 91,94 95,72 90,51 93,8771. SIBOLGA 41,53 69,30 55,50 57,58 34,21 37,23 33,55 35,60 38,58 55,99 38,57 47,8172. TANJUNGBALAI 58,31 73,38 77,12 67,91 73,88 70,65 83,52 73,75 65,59 71,92 81,94 71,0673. PEMATANGSIANTAR 24,72 77,17 66,11 58,88 49,19 60,43 78,79 59,58 37,20 68,54 74,37 59,2574. TEBING TINGGI 11,88 54,86 23,67 37,53 51,68 40,81 55,71 44,15 24,02 48,38 32,20 40,1675. MEDAN 66,42 62,13 46,76 62,72 67,49 61,88 38,56 61,51 66,91 61,99 41,84 62,0876. BINJAI 35,19 62,35 39,42 52,54 48,30 57,06 45,06 53,42 42,10 59,57 42,88 53,0177. PADANGSIDIMPUAN 72,78 80,04 52,40 76,21 80,08 86,55 65,92 82,20 76,31 82,95 60,97 79,0478. GUNUNGSITOLI 90,33 86,43 47,19 84,58 93,11 86,91 83,62 88,29 91,73 86,69 73,34 86,6365,25 67,73 60,95 66,40 65,62 66,81 60,23 65,78 65,43 67,25 60,52 66,0861,25 66,99 57,20 64,40 63,87 65,77 56,70 64,41 62,50 66,35 56,90 64,4069,21 68,46 63,97 68,36 67,23 67,94 62,89 67,13 68,23 68,20 63,31 67,73Sumber : Susenas 2013, BPS Provinsi Sumatera Utara

    - Perkotaan- PerdesaanSUMATERA UTARA

    KABUPATEN/KOTA JUMLAH JUMLAH0-14 15-64 65+LAKI-LAKI+ PEREMPUAN

    (1)

    JUMLAH0-14 15-64 65+

    2.4LAKI-LAKI

    0-14 15-64 65+PEREMPUAN

    Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 29

  • PERSENTASE PENDUDUK YANG MENGOBATI SENDIRI SELAMA SEBULAN TERAKHIRTabel MENURUT KABUPATEN/KOTA, DAN JENIS OBAT YANG DIGUNAKANTable Percentage of Population Who Self Treatment During The Previous Months by Regency/City and Type of Medicine Used

    (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

    01. NIAS 31,64 93,96 0,35 73,79 32,52 84,86 1,45 76,07 32,14 88,76 0,98 75,0702. MANDAILING NATAL 24,67 91,35 0,00 55,37 26,56 89,19 0,00 54,86 25,64 90,24 0,00 55,1103. TAPANULI SELATAN 19,87 86,84 6,56 50,62 20,11 91,65 3,66 55,44 20,00 89,45 4,99 53,1304. TAPANULI TENGAH 22,86 86,87 10,69 68,92 15,38 91,75 10,13 65,00 18,95 89,42 10,40 66,8205. TAPANULI UTARA 16,94 90,36 6,16 36,64 12,91 86,05 14,58 35,56 14,93 88,21 10,36 36,1006. TOBA SAMOSIR 40,97 80,88 5,93 48,38 30,01 77,14 4,32 39,79 35,80 79,12 5,17 43,9107. LABUHANBATU 30,13 92,96 1,11 68,53 24,79 96,61 2,45 63,57 27,60 94,69 1,74 66,0908. ASAHAN 14,56 92,76 3,25 63,74 14,66 95,18 1,51 66,79 14,61 94,05 2,33 65,3209. SIMALUNGUN 35,33 90,48 12,03 68,14 34,34 90,45 11,23 63,83 34,85 90,47 11,65 66,0110. DAIRI 34,01 90,23 2,82 55,59 55,91 76,55 0,00 44,49 44,74 83,53 1,44 49,5311. KARO 36,68 81,72 0,79 68,98 34,42 82,27 2,04 72,72 35,48 82,01 1,45 70,9212. DELI SERDANG 31,29 85,44 4,55 74,16 31,31 91,45 5,16 73,79 31,30 88,53 4,87 73,9713. LANGKAT 24,49 90,05 3,65 73,19 20,40 87,54 5,47 70,56 22,37 88,75 4,59 71,8114. NIAS SELATAN 38,22 87,62 4,01 64,35 33,22 91,63 6,92 48,42 35,86 89,52 5,38 55,6915. HUMBANG HASUNDUTAN 19,00 87,00 0,00 60,36 20,29 86,59 0,00 46,38 19,58 86,82 0,00 53,1916. PAKPAK BHARAT 13,05 90,63 1,71 63,15 16,61 89,45 1,00 54,45 14,87 90,03 1,34 58,3717. SAMOSIR 20,89 91,89 3,60 77,13 15,97 95,24 3,33 83,22 18,37 93,61 3,47 80,1318. SERDANG BEDAGAI 14,18 92,85 0,65 75,31 12,38 93,54 2,47 75,68 13,31 93,18 1,53 75,4919. BATU BARA 8,40 93,91 1,08 61,87 9,49 91,91 5,71 65,64 8,95 92,90 3,41 63,7120. PADANG LAWAS UTARA 20,55 87,66 0,70 58,49 28,84 91,50 0,00 60,03 24,79 89,62 0,34 59,2721. PADANG LAWAS 14,72 88,09 4,70 68,40 30,24 87,43 5,11 66,52 22,19 87,77 4,90 67,4822. LABUHANBATU SELATAN 11,34 92,22 2,46 70,10 8,27 97,16 0,76 81,29 9,61 95,01 1,50 76,0123. LABUHANBATU UTARA 30,35 97,01 2,69 70,36 34,54 98,03 1,30 74,21 32,54 97,54 1,97 72,3224. NIAS UTARA 36,19 96,72 0,05 81,38 41,72 94,78 0,69 85,32 39,42 95,58 0,42 83,6425. NIAS BARAT 42,02 91,25 3,32 94,03 44,96 95,87 3,00 93,76 43,72 93,92 3,14 93,8771. SIBOLGA 11,29 93,74 2,28 57,58 9,94 98,39 1,12 35,60 10,85 95,28 1,89 47,8172. TANJUNGBALAI 47,19 86,59 0,49 67,91 28,96 94,40 1,31 73,75 37,00 90,96 0,95 71,0673. PEMATANGSIANTAR 10,45 92,77 5,80 58,88 20,14 93,70 3,40 59,58 15,61 93,26 4,52 59,2574. TEBING TINGGI 15,20 87,03 3,98 37,53 5,06 94,43 5,57 44,15 10,77 90,26 4,68 40,1675. MEDAN 6,66 94,83 1,19 62,72 7,77 95,80 2,04 61,51 7,24 95,33 1,63 62,0876. BINJAI 9,13 97,78 0,00 52,54 4,33 96,49 3,50 53,42 6,56 97,09 1,87 53,0177. PADANGSIDIMPUAN 45,68 96,99 1,74 76,21 34,43 98,01 0,75 82,20 40,14 97,49 1,26 79,0478. GUNUNGSITOLI 30,71 79,10 0,60 84,58 22,65 86,82 0,00 88,29 26,18 83,44 0,26 86,6322,62 90,65 3,37 66,40 21,73 92,07 3,79 65,78 22,16 91,38 3,58 66,0820,68 91,36 2,77 64,40 18,31 93,99 3,46 64,41 19,45 92,72 3,13 64,4024,41 89,99 3,94 68,36 24,98 90,25 4,09 67,13 24,70 90,12 4,01 67,73Sumber : Susenas 2013, BPS Provinsi Sumatera Utara- Perdesaan

    SUMATERA UTARA

    LAKI-LAKI+PEREMPUAN(1)

    PEREMPUAN JUMLAHTradisi-onal Modern Lain-nya

    2.5LAKI-LAKI

    Tradisi-onal Modern Lain-nya

    - Perkotaan

    JUMLAHTradisi-onal Modern Lain-nyaJUMLAHKABUPATEN/KOTA

    Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 30

  • PERSENTASE PENDUDUK YANG BEROBAT JALAN SELAMA SEBULAN TERAKHIRTabel MENURUT KABUPATEN/KOTA, DAN KELOMPOK UMURTable Percentage of Population Who Treated as Outpatient During The Previous Monthsby Regency/City and Age Group

    (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

    01. NIAS 32,92 36,77 40,25 35,98 44,62 40,31 42,56 41,54 38,75 38,90 41,41 39,1202. MANDAILING NATAL 63,89 57,62 49,82 59,24 72,88 58,38 35,86 60,74 68,44 58,00 40,93 60,0103. TAPANULI SELATAN 66,95 62,95 46,91 63,81 71,20 57,95 58,56 62,87 69,17 60,55 56,05 63,3204. TAPANULI TENGAH 47,23 43,08 66,58 46,42 56,83 41,08 28,55 45,02 52,30 42,02 43,02 45,6705. TAPANULI UTARA 62,58 60,15 45,42 58,92 65,12 62,22 48,73 59,45 63,72 61,13 47,65 59,1906. TOBA SAMOSIR 54,41 49,72 59,56 51,85 61,34 45,82 47,22 50,53 57,82 47,83 50,24 51,1707. LABUHANBATU 48,00 35,53 40,36 40,24 36,46 38,51 42,57 38,45 43,24 37,06 41,68 39,3608. ASAHAN 38,42 38,10 43,46 38,58 40,20 37,65 54,19 39,72 39,38 37,87 49,09 39,1709. SIMALUNGUN 36,80 51,59 40,98 46,57 48,77 49,60 56,51 50,47 42,63 50,66 50,98 48,4910. DAIRI 51,74 42,47 56,51 47,37 55,23 53,72 31,16 50,60 53,75 48,28 41,85 49,1311. KARO 71,05 49,24 53,27 56,32 61,36 53,29 58,31 56,43 66,09 51,27 56,37 56,3812. DELI SERDANG 42,81 39,37 52,35 41,35 47,51 37,88 41,22 40,99 45,00 38,56 46,24 41,1613. LANGKAT 55,69 42,63 45,78 46,77 50,21 49,58 79,15 52,45 52,79 46,28 63,19 49,7614. NIAS SELATAN 34,08 53,33 50,24 47,01 25,67 46,32 35,89 37,20 29,06 49,81 41,80 41,6815. HUMBANG HASUNDUTAN 42,38 28,17 52,65 36,57 49,66 39,12 49,68 44,98 46,03 33,45 50,79 40,8816. PAKPAK BHARAT 51,46 63,33 6,22 56,42 56,52 71,24 49,05 64,46 54,03 67,60 37,72 60,8417. SAMOSIR 26,06 40,27 23,28 32,34 28,32 39,41 39,86 35,74 27,10 39,88 33,98 34,0218. SERDANG BEDAGAI 56,76 46,24 43,08 49,30 53,53 46,94 49,63 48,99 55,28 46,58 46,74 49,1519. BATU BARA 50,13 31,79 16,09 37,95 47,84 39,02 29,73 40,91 49,07 35,26 24,83 39,4020. PADANG LAWAS UTARA 29,46 35,40 36,90 33,50 15,72 34,86 32,70 27,79 22,38 35,16 33,93 30,6221. PADANG LAWAS 31,32 24,24 32,70 27,15 11,38 16,08 33,89 15,59 22,05 20,19 33,35 21,5122. LABUHANBATU SELATAN 11,52 4,92 10,32 9,06 11,13 12,68 60,79 13,41 11,33 9,46 41,50 11,3623. LABUHANBATU UTARA 35,90 46,30 64,65 44,02 24,60 36,71 32,54 31,40 30,33 41,16 49,62 37,5824. NIAS UTARA 13,44 18,53 6,88 15,21 7,89 8,79 27,82 10,11 10,76 12,32 19,62 12,2825. NIAS BARAT 21,61 3,61 2,27 9,46 22,02 15,58 28,46 19,03 21,84 10,75 16,40 15,0071. SIBOLGA 63,97 55,23 79,85 59,70 75,77 61,25 81,61 69,52 68,73 57,73 81,21 64,0672. TANJUNGBALAI 57,56 51,23 77,51 55,33 48,27 45,17 71,85 50,58 53,22 47,99 73,25 52,7773. PEMATANGSIANTAR 62,51 44,60 42,10 50,31 78,23 53,20 23,60 56,69 70,52 49,03 30,04 53,6974. TEBING TINGGI 69,94 45,91 77,16 57,60 51,91 59,84 74,80 59,46 64,45 52,33 76,53 58,3475. MEDAN 44,34 44,22 48,71 44,52 46,03 42,99 49,47 44,28 45,11 43,54 49,17 44,3976. BINJAI 73,94 57,75 80,91 64,13 50,60 47,37 68,19 49,98 61,64 52,31 73,11 56,6177. PADANGSIDIMPUAN 55,13 45,39 53,95 48,95 59,38 53,79 52,54 55,50 57,18 49,14 53,06 52,0578. GUNUNGSITOLI 33,08 46,24 26,40 39,49 14,11 36,63 49,23 31,74 23,53 41,04 42,79 35,2146,23 43,68 46,69 44,76 46,44 43,28 49,31 44,86 46,33 43,47 48,27 44,8148,20 44,08 49,89 45,86 51,19 42,93 52,89 46,24 49,63 43,48 51,68 46,0644,27 43,27 44,11 43,68 42,08 43,66 46,61 43,50 43,18 43,47 45,63 43,58Sumber : Susenas 2013, BPS Provinsi Sumatera Utara- Perdesaan

    SUMATERA UTARA

    LAKI-LAKI+ PEREMPUAN(1)

    PEREMPUAN JUMLAH0-14 15-64 65+

    2.6LAKI-LAKI

    0-14 15-64 65+

    - Perkotaan

    JUMLAH0-14 15-64 65+JUMLAHKABUPATEN/KOTA

    Statistik Kesejahteraan Rakyat 2013, Hal : 31

  • PERSENTASE PENDUDUK YANG PERNAH RAWAT INAP SELAMA Tabel SETAHUN TERAKHIR MENURUT KABUPATEN/KOTA, DAN JENIS KELAMINTable Percentage of Population Who Treated as Outpatient During The Previous Yearsby Regency/City and Age Group

    (2) (3) (4)01. NIAS 0,16 1,03 0,6102. MANDAILING NATAL 1,22 0,67 0,9403. TAPANULI SELATAN 1,06 1,67 1,3704. TAPANULI TENGAH 1,31 0,89 1,1005. TAPANULI UTARA 1,18 0,75 0,9606. TOBA SAMOSIR 3,59 2,34 2,9607. LABUHANBATU 0,77 1,07 0,9208. ASAHAN 1,44 2,69 2,0609. SIMALUNGUN 2,26 2,46 2,3610. DAIRI 0,88 2,05 1,4711. KARO 1,54 2,55 2,0512. DELI SERDANG 1,01 1,84 1,4213. LANGKAT 1,91 1,06 1,4814. NIAS SELATAN 0,04 0,00 0,0215. HUMBANG HASUNDUTAN 0,35 1,18 0,7716. PAKPAK BHARAT 1,94 3,58 2,7517. SAMOSIR 1,12 2,80 1,9718. SERDANG BEDAGAI 2,06 3,09 2,5819. BATU BARA 0,33 0,63 0,4820. PADANG LAWAS UTARA 0,94 0,69 0,8121. PADANG LAWAS 1,49 0,49 0,9922. LABUHANBATU SELATAN 0,07 0,32 0,1923. LABUHANBATU UTARA 0,34 0,13 0,2424. NIAS UTARA 0,09 1,11 0,6025. NIAS BARAT 0,00 0,39 0,2071. SIBOLGA 2,45 5,06 3,7572. TANJUNGBALAI 0,90 1,19 1,0473. PEMATANGSIANTAR 1,38 2,48 1,9474. TEBING TINGGI 1,74 2,10 1,9275. MEDAN 1,95 2,62 2,2976. BINJAI 1,55 1,32 1,4377. PADANGSIDIMPUAN 0,86 1,22 1,0478. GUNUNGSITOLI 0,07 1,35 0,731,35 1,75 1,551,55 2,20 1,881