statistik...

165

Upload: dominh

Post on 17-May-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,
Page 2: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik HargaKomoditasPertanian

Tahun 2015

Pusat Data dan Sistem InformasiPertanian

SekretariatJenderal - KementerianPertanian

Page 3: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,
Page 4: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian i

KATA PENGANTAR

Dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan pelayanan data dan

informasi pertanian, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian menerbitkan Buku

Statistik Harga Komoditas Pertanian. Buku ini berisi data perkembangan harga

beberapa komoditas Pertanian baik ditingkat produsen maupun konsumen selama

periode lima tahun terakhir dan juga bulanan untuk data tahun terakhir.

Buku Statistik Harga komoditas Pertanian tahun 2015 ini menyajikan data

harga yang bersumber dari Kementerian Perdagangan untuk harga eceran di pasar

Ibukota Provinsi, harga gabah, harga produsen dan konsumen bersumber dari

Badan Pusat Statistik (BPS), harga internasional sektor pertanian yang bersumber

dari Website Worldbank. Harga yang disajikan mencakup komoditas pertanian

yang dirinci menurut sub sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan

peternakan.

Kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan terlibat

langsung dalam penerbitan buku ini, kami sampaikan penghargaan dan terima

kasih. Kritik dan saran sangat diharapkan guna penyempurnaan, perbaikan buku

statistik harga komoditas pertanian di tahun mendatang. Kepada pengguna data,

semoga buku statistik harga ini dapat memberi manfaat.

Jakarta, Desember 2015

Kepala Pusat Data dan Sistem

Informasi Pertanian,

Dr. Ir. Suwandi, M. SI

Page 5: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian

ii Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Page 6: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii

PENJELASAN UMUM…….............................................................................................. 1

BAB I. HARGA ECERAN DI IBU KOTA PROVINSI ................................................... 7 Tabel 1.1. Perkembangan rata-rata harga eceran komoditas pertanian di

Indonesia, 2011 – 2015. ........................................................................ 8

Tabel 1.2a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran beras di ibukota

provinsi, 2011 – 2015 ............................................................................. 9

Tabel 1.2b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran beras di ibukota

provinsi, Januari - November 2015 ...................................................... 10

Tabel 1.3a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran gula pasir lokal di

ibukota provinsi, 2011 – 2015 .............................................................. 11

Tabel 1.3b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran gula pasir lokal di

ibukota provinsi, Januari - November 2015 .......................................... 12

Tabel 1.4a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran minyak goreng

kemasan di ibukota provinsi, 2011 – 2015 ........................................... 13

Tabel 1.4b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran minyak goreng

kemasan di ibukota provinsi, Januari - November 2015 ...................... 14

Tabel 1.5a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran minyak goreng

curah di ibukota provinsi, 2011 – 2015 ................................................ 15

Tabel 1.5b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran beras di ibukota

provinsi, Januari - November 2015 ...................................................... 16

Tabel 1.6a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran daging sapi murni

di ibukota provinsi, 2011 – 2015 .......................................................... 17

Tabel 1.6b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran daging sapi murni

di ibukota provinsi, Januari - November 2015 ...................................... 18

Tabel 1.7a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran daging ayam

broiler di ibukota provinsi, 2011 – 2015 ............................................... 19

Tabel 1.7b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran daging ayam

broiler di ibukota provinsi, Januari - November 2015 ........................... 20

Tabel 1.8a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran daging ayam

kampung di ibukota provinsi, 2011 – 2015 ........................................... 21

Tabel 1.8b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran daging ayam

kampung di ibukota provinsi, Januari - November 2015 ...................... 22

Tabel 1.9a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran telur ayam ras di

ibukota provinsi, 2011 – 2015 .............................................................. 23

Tabel 1.9b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran telur ayam ras di

ibukota provinsi, Januari - November 2015 .......................................... 24

Page 7: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian

iv Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 1.10a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran telur ayam

kampung di ibukota provinsi, 2011 – 2015 ........................................... 25

Tabel 1.10b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran telur ayam

kampung di ibukota provinsi, Januari - November 2015 ....................... 26

Tabel 1.11a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran susu kental manis

di ibukota provinsi, 2011 – 2015 ........................................................... 27

Tabel 1.11b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran susu kental manis

di ibukota provinsi, Januari - November 2015 ...................................... 28

Tabel 1.12a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran tepung terigu di

ibukota provinsi, 2011 – 2015 ............................................................... 29

Tabel 1.12b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran tepung terigu di

ibukota provinsi, Januari - November 2015 .......................................... 30

Tabel 1.13a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran kedele impor di

ibukota provinsi, 2011 – 2015 ............................................................... 31

Tabel 1.13b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran kedele impor di

ibukota provinsi, Januari - November 2015 .......................................... 32

Tabel 1.14a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran kedele lokal di

ibukota provinsi, 2011 – 2015 ............................................................... 33

Tabel 1.14b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran kedele lokal di

ibukota provinsi, Januari - November 2015 .......................................... 34

Tabel 1.15a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran susu bubuk di

ibukota provinsi, 2011 – 2015 ............................................................... 35

Tabel 1.15b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran susu bubuk di

ibukota provinsi, Januari - November 2015 .......................................... 36

Tabel 1.16a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran cabe merah

keriting di ibukota provinsi, 2011 – 2015 .............................................. 37

Tabel 1.16b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran cabe merah

keriting di ibukota provinsi, Januari - November 2015 .......................... 38

Tabel 1.17a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran cabe merah biasa

di ibukota provinsi, 2011 – 2015 ........................................................... 39

Tabel 1.17b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran cabe merah biasa

di ibukota provinsi, Januari - November 2015 ...................................... 40

Tabel 1.18a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran bawang merah di

ibukota provinsi, 2011 – 2015 ............................................................... 41

Tabel 1.18b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran bawang merah di

ibukota provinsi, Januari - November 2015 .......................................... 42

Tabel 1.19a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran jagung pipilan di

ibukota provinsi, 2011 – 2015 ............................................................... 43

Tabel 1.19b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran jagung pipilan di

ibukota provinsi, Januari - November 2015 .......................................... 44

Tabel 1.20a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran kacang hijau di

ibukota provinsi, 2011 – 2015 ............................................................... 45

Tabel 1.20b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran kacang hijau di

ibukota provinsi, Januari - November 2015 .......................................... 46

Tabel 1.21a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran kacang tanah di

ibukota provinsi, 2011 – 2015 ............................................................... 47

Tabel 1.21b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran kacang tanah di

ibukota provinsi, Januari - November 2015 .......................................... 48

Page 8: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian v

Tabel 1.22a. Perkembangan rata-rata tahunan harga eceran ketela pohon di

ibukota provinsi, 2011 – 2015 .............................................................. 49

Tabel 1.22b. Perkembangan rata-rata bulanan harga eceran ketela pohon di

ibukota provinsi, Januari - November 2015 .......................................... 50

BAB II. HARGA KONSUMEN PERDESAAN .................................................................. 51

Tabel 2.1. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan komoditas

pertanian di Indonesia, 2010 – 2014. ..................................................... 52

Tabel 2.2. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan beras

menurut provinsi, 2010 – 2014. .............................................................. 53

Tabel 2.3. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan jagung pipilan

menurut provinsi, 2010 – 2014. .............................................................. 54

Tabel 2.4. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan kacang hijau

menurut provinsi, 2010 – 2014 ............................................................... 55

Tabel 2.5. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan kacang

kedele menurut provinsi, 2010 – 2014 .................................................... 56

Tabel 2.6. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan kacang tanah

menurut provinsi, 2010 – 2014 ............................................................... 57

Tabel 2.7. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan ketela pohon

tak pahit menurut provinsi, 2010 – 2014 ................................................. 58

Tabel 2.8. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan ketela rambat

menurut provinsi, 2010 – 2014 ............................................................... 59

Tabel 2.9. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan bawang

merah menurut provinsi, 2010 – 2014 .................................................... 60

Tabel 2.10. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan bawang putih

menurut provinsi, 2010 – 2014 ............................................................... 61

Tabel 2.11. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan bayam

menurut provinsi, 2010 – 2014 ............................................................... 62

Tabel 2.12. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan buncis

menurut provinsi, 2010 – 2014 ............................................................... 63

Tabel 2.13. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan cabe merah

menurut provinsi, 2010 – 2014 ............................................................... 64

Tabel 2.14. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan cabe rawit

menurut provinsi, 2010 – 2014 ............................................................... 65

Tabel 2.15. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan kacang

merah menurut provinsi, 2010 – 2014 .................................................... 66

Tabel 2.16. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan kacang

panjang menurut provinsi, 2010 – 2014 .................................................. 67

Tabel 2.17. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan kangkung

menurut provinsi, 2010 – 2014 ............................................................... 68

Tabel 2.18. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan kentang

menurut provinsi, 2010 – 2014 ............................................................... 69

Tabel 2.19. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan ketimun

menurut provinsi, 2010 – 2014 ............................................................... 70

Tabel 2.20. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan kol/kubis

menurut provinsi, 2010 – 2014 ............................................................... 71

Page 9: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian

vi Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.21. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan nangka muda

menurut provinsi, 2010 – 2014 ................................................................ 72

Tabel 2.22. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan petai menurut

provinsi, 2010 – 2014 .............................................................................. 73

Tabel 2.23. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan sawi menurut

provinsi, 2010 – 2014 .............................................................................. 74

Tabel 2.24. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan terung

menurut provinsi, 2010 – 2014 ................................................................ 75

Tabel 2.25. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan tomat sayur

menurut provinsi, 2010 – 2014 ................................................................ 76

Tabel 2.26. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan wortel

menurut provinsi, 2010 – 2014 ................................................................ 77

Tabel 2.27. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan apel menurut

provinsi, 2010 – 2014 .............................................................................. 78

Tabel 2.28. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan jeruk siam

menurut provinsi, 2010 – 2014 ................................................................ 79

Tabel 2.29. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan mangga

menurut provinsi, 2010 – 2014 ................................................................ 80

Tabel 2.30. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pepaya

menurut provinsi, 2010 – 2014 ................................................................ 81

Tabel 2.31. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang

ambon menurut provinsi, 2010 – 2014 .................................................... 82

Tabel 2.32. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan salak

menurut provinsi, 2010 – 2014 ................................................................ 83

Tabel 2.33. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan sawo

menurut provinsi, 2010 – 2014 ................................................................ 84

Tabel 2.34. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan semangka

menurut provinsi, 2010 – 2014 ................................................................ 85

Tabel 2.35. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan babi menurut

provinsi, 2010 – 2014 .............................................................................. 86

Tabel 2.36. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan daging

kambing menurut provinsi, 2010 – 2014 ................................................. 87

Tabel 2.37. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan daging sapi

menurut provinsi, 2010 – 2014 ................................................................ 88

Tabel 2.38. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan daging ayam

menurut provinsi, 2010 – 2014 ................................................................ 89

Tabel 2.39. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan telur ayam

negri/ ras menurut provinsi, 2010 – 2014 ................................................ 90

Tabel 2.40. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan telur ayam

buras menurut provinsi, 2010 – 2014 ...................................................... 91

Tabel 2.41. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan kelapa tua

menurut provinsi, 2010 – 2014 ................................................................ 92

Tabel 2.42. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan kemiri

menurut provinsi, 2010 – 2014 ................................................................ 93

Tabel 2.43. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan lada/merica

menurut provinsi, 2010 – 2014 ................................................................ 94

Page 10: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian vii

BAB III. HARGA PRODUSEN ……….................………………………………………95

Tabel 3.1. Perkembangan rata-rata harga produsen komoditas pertanian di

Indonesia, 2010 – 2014 ......................................................................... 96

Tabel 3.2. Perkembangan rata-rata harga produsen jagung pipilan menurut

provinsi, 2010 – 2014 ............................................................................. 97

Tabel 3.3. Perkembangan rata-rata harga produsen kacang hijau menurut

provinsi, 2010 – 2014 ............................................................................. 98

Tabel 3.4. Perkembangan rata-rata harga produsen kacang kedele menurut

provinsi, 2010 – 2014 ............................................................................. 99

Tabel 3.5. Perkembangan rata-rata harga produsen kacang tanah menurut

provinsi, 2010 – 2014 ........................................................................... 100

Tabel 3.6. Perkembangan rata-rata harga produsen ketela pohon menurut

provinsi, 2010 – 2014 ........................................................................... 101

Tabel 3.7. Perkembangan rata-rata harga produsen ketela rambat menurut

provinsi, 2010 – 2014 ........................................................................... 102

Tabel 3.8. Perkembangan rata-rata harga produsen bawang merah menurut

provinsi, 2010 – 2014 ........................................................................... 103

Tabel 3.9. Perkembangan rata-rata harga produsen bawang putih menurut

provinsi, 2010 – 2014 ........................................................................... 104

Tabel 3.10. Perkembangan rata-rata harga produsen bayam menurut provinsi,

2010 – 2014 .......................................................................................... 105

Tabel 3.11. Perkembangan rata-rata harga produsen buncis menurut provinsi,

2010 – 2014 .......................................................................................... 106

Tabel 3.12. Perkembangan rata-rata harga produsen cabe merah menurut

provinsi, 2010 – 2014 ........................................................................... 107

Tabel 3.13. Perkembangan rata-rata harga produsen cabe rawit menurut

provinsi, 2010 – 2014 ........................................................................... 108

Tabel 3.14. Perkembangan rata-rata harga produsen kacang merah menurut

provinsi, 2010 – 2014 ........................................................................... 109

Tabel 3.15. Perkembangan rata-rata harga produsen kacang panjang menurut

provinsi, 2010 – 2014 ........................................................................... 110

Tabel 3.16. Perkembangan rata-rata harga produsen kangkung menurut

provinsi, 2010 – 2014 ........................................................................... 111

Tabel 3.17. Perkembangan rata-rata harga produsen kentang menurut provinsi,

2010 – 2014 .......................................................................................... 112

Tabel 3.18. Perkembangan rata-rata harga produsen ketimun menurut provinsi,

2010 – 2014 .......................................................................................... 113

Tabel 3.19. Perkembangan rata-rata harga produsen kol/kubis menurut

provinsi, 2010 – 2014 ........................................................................... 114

Tabel 3.20. Perkembangan rata-rata harga produsen nangka muda menurut

provinsi, 2010 – 2014 ........................................................................... 115

Tabel 3.21. Perkembangan rata-rata harga produsen sawi menurut provinsi,

2010 – 2014 .......................................................................................... 116

Tabel 3.22. Perkembangan rata-rata harga produsen terung menurut provinsi,

2010 – 2014 .......................................................................................... 117

Tabel 3.23. Perkembangan rata-rata harga produsen tomat sayur menurut

provinsi, 2010 – 2014 ........................................................................... 118

Page 11: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian

viii Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.24. Perkembangan rata-rata harga produsen wortel menurut provinsi,

2010 – 2014 .......................................................................................... 119

Tabel 3.25. Perkembangan rata-rata harga produsen apel menurut provinsi,

2010 – 2014 .......................................................................................... 120

Tabel 3.26. Perkembangan rata-rata harga produsen jeruk menurut provinsi,

2010 – 2014 .......................................................................................... 121

Tabel 3.27. Perkembangan rata-rata harga produsen mangga menurut provinsi,

2010 – 2014 .......................................................................................... 122

Tabel 3.28. Perkembangan rata-rata harga produsen pepaya menurut provinsi,

2010 – 2014 .......................................................................................... 123

Tabel 3.29. Perkembangan rata-rata harga produsen pisang menurut provinsi,

2010 – 2014 .......................................................................................... 124

Tabel 3.30. Perkembangan rata-rata harga produsen salak menurut provinsi,

2010 – 2014 .......................................................................................... 125

Tabel 3.31. Perkembangan rata-rata harga produsen sawo menurut provinsi,

2010 – 2014 .......................................................................................... 126

Tabel 3.32. Perkembangan rata-rata harga produsen semangka menurut

provinsi, 2010 – 2014 ............................................................................ 127

Tabel 3.33. Perkembangan rata-rata harga produsen babi menurut provinsi,

2010 – 2014 .......................................................................................... 128

Tabel 3.34. Perkembangan rata-rata harga produsen daging kerbau menurut

provinsi, 2010 – 2014 ............................................................................ 129

Tabel 3.35. Perkembangan rata-rata harga produsen daging sapi menurut

provinsi, 2010 – 2014 ............................................................................ 130

Tabel 3.36. Perkembangan rata-rata harga produsen kelapa belum dikupas

menurut provinsi, 2010 – 2014 .............................................................. 131

Tabel 3.37. Perkembangan rata-rata harga produsen kopi biji kering menurut

provinsi, 2010 – 2014 ............................................................................ 132

Tabel 3.38. Perkembangan rata-rata harga produsen lada/merica menurut

provinsi, 2010 – 2014 ............................................................................ 133

Tabel 3.39. Perkembangan rata-rata harga produsen karet getah menurut

provinsi, 2010 – 2014 ............................................................................ 134

Tabel 3.40. Perkembangan rata-rata harga produsen cengkeh menurut

provinsi, 2010 – 2014 ............................................................................ 135

BAB IV. HARGA GABAH .......................................................................................... 137

Tabel 4.1. Perkembangan rata-rata tahunan harga gabah di tingkat petani dan

penggilingan di Indonesia, 2002 – 2015 ................................................ 138

Tabel 4.2. Perkembangan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah di

Indonesia, 2005 s.d 2015 ..................................................................... 139

Tabel 4.3. Perkembangan rata-rata harga bulanan gabah di tingkat petani dan

penggilingan di Indonesia, 2010 ............................................................ 140

Tabel 4.4. Perkembangan rata-rata harga bulanan gabah di tingkat petani dan

penggilingan di Indonesia, 2011 ............................................................ 141

Tabel 4.5. Perkembangan rata-rata harga bulanan gabah di tingkat petani dan

penggilingan di Indonesia, 2012 ............................................................ 142

Page 12: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian ix

Tabel 4.6. Perkembangan rata-rata harga bulanan gabah di tingkat petani dan

penggilingan di Indonesia, 2013 ........................................................... 143

Tabel 4.7. Perkembangan rata-rata harga gabah di tingkat petani dan

penggilingan di Indonesia, 2014 ........................................................... 144

Tabel 4.8. Perkembangan rata-rata harga gabah di tingkat petani dan

penggilingan di Indonesia, 2015 ........................................................... 145

Tabel 4.9. Perkembangan rata-rata harga bulanan gabah di tingkat petani dan

penggilingan menurut provinsi dan kelompok kualitas, 2010 ................ 146

Tabel 4.10. Perkembangan rata-rata harga bulanan gabah di tingkat petani dan

penggilingan menurut provinsi dan kelompok kualitas, 2011 ................ 147

Tabel 4.11. Perkembangan rata-rata harga bulanan gabah di tingkat petani dan

penggilingan menurut provinsi dan kelompok kualitas, 2012 ................ 148

Tabel 4.12. Perkembangan rata-rata harga bulanan gabah di tingkat petani dan

penggilingan menurut provinsi dan kelompok kualitas, 2013 ................ 149

Tabel 4.13. Perkembangan rata-rata harga bulanan gabah di tingkat petani dan

penggilingan menurut provinsi dan kelompok kualitas, 2014 ................ 150

BAB V. HARGA INTERNASIONAL .......................................................................... 151

Tabel 5.1. Perkembangan rata-rata tahunan harga internasional komoditas

pertanian, 2011 - 2015 .......................................................................... 152

Tabel 5.2. Perkembangan rata-rata bulanan harga internasional komoditas

pertanian, 2015 ..................................................................................... 153

Page 13: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 1

PENJELASAN UMUM

1. Harga Eceran/Konsumen di Ibukota Provinsi

Data harga eceran di ibukota provinsi yang dipublikasikan dalam

Buku Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015 ini bersumber dari

Kementerian Perdagangan. Teknik pengumpulan data/pencatatan harga

eceran ini didasarkan pada SK Menperindag No : 522/MPP/Kep/11/1998

tanggal 11 Nopember 1998 tentang Pembakuan Format Laporan Harga

Harian Bahan Pokok Pangan dan Mekanisme Penyampaian Laporan Harga

Harian Bahan Pokok Pangan dari Kantor Dinas Perindustrian dan

Perdagangan. Beberapa ketentuan pada SK tersebut antara lain :

a. Lokasi pencatatan harga adalah pasar tradisional yang tetap/menetap,

tidak berpindah-pindah, pasar cukup representative untuk dikunjungi

oleh konsumen golongan menengah ke bawah.

b. Petugas Pencatat harga (dari dinas) harus dikenal oleh para pedagang

yang dimintai informasi harga barang kebutuhan pokok masyarakat atau

paling tidak si pedagang diberitahu bahwa dia adalah petugas

tetap/pengganti untuk mencatat harga setiap hari dari Dinas

Perindustrian dan Perdagangan yang tujuannya adalah agar si

penjual/pedagang dapat memberikan harga yang tepat/pas dari komoditi

tersebut. Harga yang dicatat adalah adalah harga final (transaksi jual-

beli) dan bukan harga penawaran yang masih bisa naik/turun.

c. Waktu pengambilan/pencatatan harga harus tetap misalnya yaitu

diantara jam 08.00 s/d jam 10.00 waktu setempat.

d. Obyek survey. Pasar-pasar tertentu yang sudah ditentukan dalam

Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. : 522/MPP/

Kep/11/1998

Page 14: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

2 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

2. Harga Produsen

Data harga produsen yang dipublikasikan pada Buku Statistik Harga

Komoditas Pertanian Tahun 2015 ini bersumber dari Badan Pusat Statistik

(BPS). Harga produsen (farm gate) adalah harga transaksi antara petani

(penghasil) dan pembeli (pedagang pengumpul/tengkulak) untuk setiap

komoditas menurut satuan setempat.

Satuan yang digunakan adalah satuan yang lazim dipakai untuk

pembelian atau penjualan secara partai besar. Satuan dari masing-masing

jenis barang harus jelas dan tegas, misalnya : kg, kwintal (100 kg), 10 buah,

ikat dan sebagainya. Satuan setempat yang umumnya dipakai didaerah

telah dikonversi kedalam satuan standar.

Pengumpulan data harga produsen sektor pertanian oleh BPS

dilakukan melalui survei harga produsen perdesaan yang merupakan salah

satu kegiatan dalam rangka perhitungan indeks harga yang diterima petani

dan nilai tukar petani. Metode pengumpulan data harga produsen sektor

pertanian dilakukan dengan menggunakan daftar HD-1 sampai dengan HD-

4 yaitu daftar yang digunakan untuk mencatat harga produsen yang

dihasilkan petani dan harga eceran barang/jasa untuk keperluan produksi

pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan rakyat dan

peternakan. Pelaksanaan pencatatan daftar HD tersebut diatas dilakukan

dengan Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dengan wawancara

langsung ke petani yang menjual hasil petani pada periode tanggal 1

sampai dengan tanggal 15 setiap bulan, sedangkan pencacahan dilakukan

pada tanggal 15 setiap bulan. Pencatatan data harga setiap komoditas

dilakukan terhadap 3-4 petani dan selanjutnya harga yang terbanyak

muncul (modus) atau rata-rata harga dari petani-petani tersebut dicatat

dalam daftar isian.

Formula perhitungan rata-rata harga tiap jenis barang untuk harga

produsen di masing-masing provinsi setiap bulannya menggunakan rata-

Page 15: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 3

rata harga sederhana (Simple Average) dari sampel yang masuk ke BPS

pada setiap bulan yang bersangkutan, sebagai berikut :

m

Pm

s

ni

niP

1

niP Rata-rata harga jenis barang i pada bulan ke-n

niP Jumlah harga jenis barang i pada bulan ke-n

m Jumlah sampel

3. Harga Konsumen Perdesaan

Data harga konsumen perdesaan yang dipublikasikan pada Buku

Statistik Harga Komoditas Pertanian Tahun 2014 ini bersumber dari Badan

Pusat Statistik (BPS). Harga konsumen/eceran pedesaan adalah transaksi

antara penjual dan pembeli secara eceran di pasar setempat untuk tiap

jenis barang yang dibeli dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri dan bukan

untuk dijual kepada pihak lain. Satuan yang dipakai dalam pengumpulan

data harga ini adalah satuan baku yang lazim dipakai untuk pembelian

secara eceran misalnya : kilogram (kg), 100 gram(ons), liter (1), buah, butir,

bungkus, batang, pasang dan lain sebagainya. Jika satuan setempat yang

dipakai di daerah tidak sesuai dengan yang ada dalam daftar isian maka

harus dikonversikan terlebih dahulu agar sesuai dengan satuan baku yang

ada pada daftar isian.

Metode pengumpulan data harga konsumen di perdesaan dilakukan

oleh Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) atau Mantri Statistik (Mantis)

melalui wawancara langsung ke pedagang eceran yang berada di pasar

pedesaan. Daftar yang digunakan dalam Daftar HKD-1 digunakan untuk

mencatat harga eceran barang/jasa kelompok makanan untuk keperluan

Page 16: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

4 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

konsumsi rumah tangga petani. Pencacahan dilakukan setiap bulan pada

tanggal 15 atau pada hari pasar yang terdekat dengan tanggal tersebut.

Pencatatan harga komoditas di masing-masing pasar dilakukan terhadap

tiga atau empat pedagang. Harga dicatat dalam register yang merupakan

harga yang terbanyak muncul (modus) atau rata-rata harga. Hasil

pencatatan yang ada dalam register HKD1 tersebut selanjutnya dipindahkan

di daftar HKD-1 yang kemudian di kirim ke BPS Provinsi dan BPS pusat.

Perhitungan rata-rata harga setiap jenis barang untuk harga

konsumen persedaan setiap bulannya dengan menggunakan rata-rata

harga sederhana dan sampel yang masuk/diterima di BPS pada bulan yang

bersangkutan.

Formula perhitungan dengan menggunakan rata-rata harga (sample

average), yaitu:

m

P

m

s

P

ni

ni

1

niP Rata-rata harga jenis barang i pada bulan ke-n

niP Jumlah harga jenis barang i pada bulan ke-n

m Jumlah sampel

Ketersediaan data konsumen dan produsen bersumber dari BPS lebih

lambat yaitu data terakhir tersedia sampai dengan 2009 – 2013 sehingga

penyajian datanya 5 (lima) tahun terakhir yaitu tahun 2013.

Page 17: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 5

4. Harga Gabah

a. Pemantauan harga produsen gabah dilaksanakan di 25 provinsi di

Indonesia (tidak termasuk Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka

Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Gorontalo, Maluku, dan Maluku

Utara).

b. Wilayah pencacahan mencakup 158 kabupaten, 335 kecamatan

sampel.

c. Responden adalah petani sebagai produsen padi yang melakukan

transaksi penjualan gabah.

d. Pengumpulan data harga produsen gabah dilakukan dengan pencatatan

mingguan dan bulanan.

e. Pencatatan mingguan dilakukan jika terjadi panen raya pada wilayah

sampel terpilih. Pada musim panen raya biasanya produksi padi

berlimpah dan banyak transaksi penjualan gabah oleh petani.

f. Sedangkan pencatatan bulanan dilakukan tiap tanggal 10-15 tiap bulan.

Pencatatan bulanan ini diterapkan pada saat panen raya berakhir atau

tidak ada panen.

Pedoman Kelompok Kualitas Gabah

Kadar

Hampa/Kotoran

(%)

Kadar Air (%)

≤ 14,00 14,01 - 25,00 > 25,00

≤ 3,00 GKG GKP ---

3,01 – 10,00 GKP GKP ---

> 10,00 --- --- ---

Sumber : Inpres RI Nomor 3 Tahun 2012

Page 18: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

6 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Kualitas Beras Menurut Bobot Beras Patah/Broken :

Kualitas Beras Bobot Butir Beras Patah/Broken

Premium I Broken maximum 5 %

Premium II Broken 5,1 - 10 %

Gabungan Premium I + II Broken maximum 10 %

Medium Broken 10,1 – 20 %

Rendah Broken 20,1 – 25 %

Luar kualitas Broken di atas 25 %

Sumber : Peraturan Menteri Pertanian No. 05/Permentan/PP.200/2/2011

Page 19: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 7

BAB I

HARGA ECERAN/KONSUMEN

DI IBUKOTA PROVINSI

Page 20: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

8 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.1. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ha

rga

ec

era

n k

om

od

ita

s p

ert

an

ian

Ib

uk

ota

Pro

vin

si d

i In

do

ne

sia

, 2

01

1 -

20

15

Rp

/kg

2011

2012

2013

2014

2015*)

1B

era

s M

ediu

mK

g7,3

72

8,0

57

8,4

09

9,3

40

10,1

42

10.2

0

2G

ula

Pasir

Kg

10,6

65

12,0

07

12,2

42

11,3

26

12,3

17

5.9

9

3M

inya

k G

ore

ng K

em

asan

620m

l15,2

48

15,4

33

13,4

18

14,6

05

15,1

64

0.9

9

4M

inya

k G

ore

ng C

ura

hK

g10,8

22

11,1

90

11,9

97

11,5

26

11,0

70

-0.3

5

5D

agin

g S

api

Kg

69,7

32

76,9

25

90,4

01

99,3

32

104,9

65

12.0

4

6D

agin

g A

yam

Bro

iler

Kg

24,8

23

25,3

20

28,1

43

28,9

76

29,8

62

5.5

3

7D

agin

g A

yam

Kam

pung

Kg

45,4

96

48,9

50

53,6

33

58,7

64

61,4

00

8.7

1

8T

elu

r A

yam

Ras

Kg

16,8

44

17,6

13

19,0

13

20,0

63

22,0

14

9.3

0

9T

elu

r A

yam

Kam

pung

Kg

35,8

99

36,8

33

36,1

82

40,4

16

41,0

59

3.6

2

10

Susu K

enta

l Manis

397g

8,5

96

8,7

90

8,8

67

9,8

39

10,2

54

5.3

6

11

Susu B

ubuk

Kg

24,5

44

7,8

89

30,2

73

37,5

46

40,6

58

62.9

6

12

Tepung T

erigu

Kg

7,5

92

7,6

46

8,0

45

8,7

33

8,9

16

4.5

0

13

Kedela

i Im

por

Kg

8,3

10

8,7

88

9,8

19

11,1

35

11,0

94

7.1

4

14

Kedela

i loka

lK

g8,8

14

9,2

28

10,0

49

10,6

43

11,1

61

7.2

3

15

Cabe M

era

h K

eritin

gK

g23,9

52

23,2

47

29,8

00

30,3

54

30,6

38

7.2

4

16

Cabe M

era

h B

iasa

Kg

22,9

95

22,5

02

30,1

31

30,1

89

29,5

14

6.8

7

17

Baw

ang M

era

h

Kg

18,9

55

14,1

77

34,3

13

22,6

35

25,0

96

21.7

5

18

Jagung P

ipila

nK

g4,8

85

5,2

58

7,8

15

6,1

94

6,4

60

9.6

7

19

Kacang H

ijau

Kg

16,6

21

14,0

00

15,3

85

18,9

25

20,4

94

7.3

5

20

Kacang T

anah

Kg

16,3

68

16,8

86

18,8

47

18,4

95

23,0

94

15.6

5

21

Kete

la P

ohon

Kg

3,1

21

3,8

37

4,6

01

5,1

67

5,2

36

14.1

2S

um

be

r : K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

ole

h P

us

da

tin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

No

.K

om

od

itas

Satu

an

Tah

un

Rata

-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2

015 (

%)

Page 21: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 9

Ta

be

l 1

.2a

. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ta

hu

na

n h

arg

a e

ce

ra

n b

era

s d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, 2

01

1 -

20

15

Rp

/kg

2011

2012

2013

2014

2015*)

1B

anda A

ceh

Bla

ng B

inta

ng

7,4

42

8,0

78

9,0

64

9,4

22

9,3

06

5.8

72

M e

d a

nJongkong IR

64

7,8

38

8,4

21

9,0

27

9,3

78

9,9

93

6.2

73

P a

d a

n g

IR

-42 S

olo

k9,6

27

9,1

24

9,3

24

10,6

42

10,9

05

3.4

04

Pakanbaru

Sokan

8,9

81

8,8

64

9,3

62

10,4

87

11,8

31

7.2

95

Jam

bi

IR64

8,0

81

8,7

36

9,0

93

9,5

25

10,3

22

6.3

36

Pale

mbang

IR64

6,5

65

7,2

29

8,2

40

9,1

29

10,0

31

11.1

97

Bengkulu

IR64

6,9

32

8,0

80

8,2

39

9,1

20

9,6

46

8.7

58

Bandar

Lam

pung

IR II

7,6

13

8,0

16

7,6

19

8,1

30

8,7

78

3.7

59

Jakart

a IR

-II/64

7,5

31

8,3

87

8,9

27

9,5

23

10,3

75

8.3

610

Bandung

IR

-64/II

7,0

83

8,0

53

8,4

41

8,6

77

9,8

61

8.7

411

Sem

ara

ng

IR

-64 (

I)7,1

88

7,9

86

8,3

05

8,6

42

9,4

69

7.1

812

Yogyakart

a IR

-II

6,7

28

7,4

63

7,8

85

8,2

20

9,3

43

8.6

213

Sura

baya

Dolo

g(Ir

64)

7,4

83

7,7

07

7,8

73

8,1

29

8,8

66

4.3

614

Denpasar

IR

-64

7,0

49

7,8

89

8,1

88

9,0

64

9,9

81

9.1

315

Mata

ram

Dolo

g6,0

91

7,3

00

7,8

11

8,1

38

8,5

31

8.9

716

Kupang

Dolo

g (

Med2)

6,4

66

6,7

00

7,3

20

8,8

07

10,9

38

14.3

517

Goro

nta

lo IR

64

5,9

09

6,2

47

6,5

82

6,9

98

8,5

38

9.8

518

Pontianak

Dolo

g8,2

48

9,2

15

9,7

76

10,4

39

11,3

39

8.3

019

Pala

ngkara

ya

Dolo

g7,4

49

7,6

66

8,0

47

8,1

11

10,0

11

8.0

220

Banja

rmasin

Ganal

7,6

26

7,4

59

7,3

66

9,2

63

11,2

39

10.9

121

Sam

arinda

IR-6

47,4

10

8,9

58

9,0

12

9,2

05

10,8

05

10.2

622

Manado

Dolo

g7,3

86

8,4

71

8,5

00

9,0

15

9,7

06

7.1

923

P a

l u

Cim

andi

7,0

74

7,9

23

7,8

50

8,0

90

9,4

15

7.6

324

Makassar

I r

r i -

I5,9

43

7,0

58

7,4

41

7,4

38

8,6

42

10.0

825

Kendari

Dolo

g6,0

97

7,3

79

7,2

00

7,5

09

8,9

52

10.5

326

A m

b o

n D

olo

g6,2

04

6,7

72

7,2

29

7,2

52

10,4

98

15.2

427

Jayapura

Dolo

g6,9

36

8,0

72

11,3

58

12,2

73

13,6

65

19.1

228

Bante

nIR

Kw

II

6,9

56

7,7

84

8,3

30

8,3

44

9,4

60

8.1

129

Bangka B

elitu

ng

Dolo

g8,2

08

9,2

94

9,8

69

10,2

80

11,2

22

8.1

930

Malu

ku U

tara

Dolo

g8,4

94

9,0

34

8,8

03

8,2

51

8,8

50

1.2

031

Mam

uju

Dolo

g7,3

01

8,0

33

8,2

28

8,4

87

10,6

52

10.2

832

Manokw

ari

Dolo

g10,3

42

11,2

86

9,6

86

11,0

00

11,9

18

4.2

133

Tanju

ng P

inang

Dolo

g7,0

00

7,1

98

7,5

00

7,4

45

8,9

05

6.4

834

Tanju

ng S

elo

r-

-

-

-

13,6

20

-

7,3

79

8,0

57

8,4

09

8,9

22

10,1

26

8.2

9S

um

be

r : K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Rata

-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2

015 (

%)

Tah

un

Je

nis

/Me

re

k

Nasio

nal

No

.N

am

a K

ota

Page 22: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

10 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.2b

. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rga

ec

era

n b

era

s d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er

20

15

Rp

/kg

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

Bla

ng B

inta

ng

10,0

00

9,8

74

9,1

82

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,1

70

9,2

00

9,2

00

9,7

43

9,3

06

2M

e d

a n

Jongkong IR

64

10,0

10

10,0

00

9,8

32

9,7

83

9,6

20

9,9

60

10,0

00

9,7

57

9,7

50

10,2

19

10,9

94

9,9

93

3P

a d

a n

g IR

-42 S

olo

k12,2

76

11,3

68

11,2

50

10,9

13

10,4

35

10,4

39

10,4

17

10,3

96

10,4

17

10,6

17

11,4

33

10,9

05

4P

akanbaru

Sokan

11,0

00

11,2

11

12,0

00

12,0

24

12,0

00

11,9

21

12,0

00

12,0

13

11,9

76

12,0

00

12,0

00

11,8

31

5Jam

bi

IR64

10,0

56

10,2

33

10,0

99

9,9

17

9,8

37

9,8

46

10,4

71

10,5

81

10,8

33

10,8

33

10,8

33

10,3

22

6P

ale

mbang

IR64

10,8

03

10,9

74

10,0

06

9,4

51

9,3

13

9,2

88

9,4

84

10,0

73

10,3

01

10,3

09

10,3

33

10,0

31

7B

engkulu

IR64

9,4

00

9,9

84

10,6

82

9,9

70

9,3

75

9,3

75

9,3

75

9,3

75

9,3

75

9,3

75

9,8

21

9,6

46

8B

andar

Lam

pung

IR II

8,9

45

9,5

26

9,6

82

8,5

17

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,8

00

9,0

00

9,0

00

9,0

83

8,7

78

9Jakart

a IR

-II/64

9,9

54

10,3

40

11,3

68

10,8

34

10,7

25

10,1

58

10,1

63

10,3

30

10,2

36

10,0

72

9,9

40

10,3

75

10

Bandung

IR

-64/II

9,5

48

9,8

95

10,9

73

9,9

10

9,5

00

9,3

79

9,6

51

9,7

60

9,7

40

10,0

21

10,1

00

9,8

61

11

Sem

ara

ng

IR

-64 (

I)9,5

00

10,1

17

10,0

03

9,1

10

8,9

55

9,0

09

9,0

25

9,3

13

9,5

32

9,7

86

9,8

06

9,4

69

12

Yogyakart

a IR

-II

9,0

19

9,3

67

9,6

15

8,9

67

8,9

09

9,2

70

9,3

33

9,3

53

9,6

43

9,6

27

9,6

67

9,3

43

13

Sura

baya

Dolo

g(Ir

64)

8,8

42

9,0

44

8,7

54

8,6

01

8,6

82

8,6

32

8,5

76

8,6

26

8,8

10

9,2

98

9,6

59

8,8

66

14

Denpasar

IR

-64

9,7

71

10,1

14

10,3

41

9,6

67

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,9

25

10,4

76

10,5

00

10,5

00

9,9

81

15

Mata

ram

Dolo

g8,8

33

9,0

17

8,8

37

7,9

68

7,9

56

8,0

18

8,2

37

8,3

88

8,5

51

8,9

21

9,1

19

8,5

31

16

Kupang

Dolo

g (

Med2)

10,3

17

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

10,9

38

17

Goro

nta

lo IR

64

8,0

24

8,2

63

9,6

14

8,5

71

8,5

00

8,5

00

8,4

47

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

38

18

Pontianak

Dolo

g11,0

89

11,1

32

11,5

00

11,3

87

11,3

75

11,3

75

11,3

75

11,3

69

11,3

75

11,3

75

11,3

75

11,3

39

19

Pala

ngkara

ya

Dolo

g9,3

33

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

9,9

76

10,0

00

10,8

10

10,0

11

20

Banja

rmasin

Ganal

10,0

82

10,4

96

11,2

31

11,6

27

12,3

97

12,5

29

13,3

55

10,8

69

10,0

30

10,3

39

10,6

74

11,2

39

21

Sam

arinda

IR-6

49,9

40

10,3

55

10,9

55

10,5

71

10,5

00

10,5

00

10,6

32

11,0

00

11,4

05

11,5

00

11,5

00

10,8

05

22

Manado

Dolo

g9,0

30

9,4

28

10,8

95

9,4

62

9,2

03

9,1

39

9,1

97

9,5

50

10,0

48

10,2

38

10,5

76

9,7

06

23

P a

l u

Cim

andi

8,6

95

9,6

89

10,0

00

9,5

43

9,0

05

9,0

08

9,0

00

9,0

00

9,9

05

9,8

81

9,8

33

9,4

15

24

Makasar

I r

r i -

I8,7

14

8,8

39

8,9

62

8,7

35

8,0

91

8,2

16

8,1

51

8,3

42

8,9

21

9,0

00

9,0

90

8,6

42

25

Kendari

Dolo

g8,5

33

8,7

66

9,8

49

9,2

51

8,6

06

8,5

77

8,5

07

8,7

16

9,3

11

9,3

17

9,0

45

8,9

52

26

A m

b o

n D

olo

g7,2

50

7,8

42

11,2

73

10,6

98

10,5

00

10,5

00

10,5

35

11,4

42

11,9

84

11,9

13

11,5

40

10,4

98

27

Jayapura

Dolo

g12,6

03

12,9

47

13,0

00

13,7

62

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

13,6

65

28

Bante

nIR

Kw

II

9,0

60

9,3

16

10,3

86

8,8

57

8,5

00

9,1

32

9,5

00

9,5

00

9,8

10

10,0

00

10,0

00

9,4

60

29

Bangka B

elit

ung

Dolo

g11,0

00

11,1

18

11,4

89

11,3

93

10,8

55

10,7

91

11,0

95

11,5

75

11,3

33

11,8

33

10,9

64

11,2

22

30

Malu

ku U

tara

Dolo

g8,6

01

8,6

25

8,6

25

8,6

25

8,6

25

8,6

25

8,6

32

8,6

27

8,6

25

9,7

38

10,0

00

8,8

50

31

Mam

uju

Dolo

g9,6

00

9,6

42

10,9

19

10,6

50

10,6

50

10,6

50

10,6

50

10,9

65

11,0

00

11,1

90

11,2

50

10,6

52

32

Manokw

ari

Dolo

g11,0

95

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

11,9

18

33

Tanju

ng P

inang

Dolo

g7,0

00

7,1

32

8,0

00

8,0

00

8,0

00

13,0

00

13,0

00

8,3

50

8,5

00

8,4

76

8,5

00

8,9

05

34

Tanju

ng S

elo

rT

anju

ng S

elo

r-

-

-

-

13,8

42

13,0

00

13,0

00

13,5

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

8,6

67

9,6

34

9,9

29

10,3

73

9,9

63

9,9

25

10,0

69

10,1

56

10,1

22

10,2

81

10,4

14

10,5

20

10,1

26

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

Nasio

nal

Je

nis

/Me

rek

No

.N

am

a K

ota

Page 23: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 11

Ta

be

l 1

.3a

. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ta

hu

na

n h

arg

a e

ce

ran

gu

la p

as

ir lo

ka

l d

i Ib

uk

ota

pro

vin

si, 2

01

1 -

20

15 R

p/k

g

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

1B

anda A

ceh

11,0

59

12,3

64

12,5

97

11,1

62

12,6

60

3.9

32

M e

d a

n10,5

31

12,2

14

11,9

28

10,5

34

11,9

04

3.7

43

P a

d a

n g

10,7

14

12,1

24

12,4

28

10,9

36

12,0

61

3.4

94

Pakanbaru

11,6

37

12,5

74

12,3

91

11,0

58

11,8

08

0.6

65

Jam

bi

10,3

62

11,7

55

11,9

92

10,5

97

11,2

84

2.5

86

Pale

mbang

10,1

81

11,5

30

11,9

70

10,5

91

11,2

18

2.8

77

Bengkulu

10,2

25

11,8

89

11,9

90

10,6

23

12,3

73

5.5

58

Bandar

Lam

pung

10,3

89

11,7

73

12,0

40

10,6

17

11,4

64

2.9

49

Jakart

a10,9

57

12,2

73

12,6

69

11,9

99

12,5

89

3.7

210

Bandung

10,4

72

11,7

86

11,7

31

11,2

21

12,1

37

3.9

711

Sem

ara

ng

9,6

20

11,3

14

11,3

01

10,1

71

11,2

38

4.5

012

Yogyakart

a9,6

02

11,2

04

11,0

67

10,0

13

11,0

95

4.1

913

Sura

baya

9,5

90

11,0

99

11,0

16

10,1

80

10,6

23

2.9

414

Denpasar

10,5

54

11,7

17

11,9

95

10,5

47

11,2

91

2.0

915

Mata

ram

10,3

29

11,9

32

11,9

69

11,8

84

12,0

20

4.0

716

Kupang

11,5

22

12,7

35

13,9

93

13,8

95

14,0

03

5.1

217

Goro

nta

lo10,5

88

11,8

57

12,0

08

12,0

00

12,8

50

5.0

718

Pontianak

9,8

06

11,4

59

11,7

01

11,2

30

11,7

73

4.9

519

Pala

ngkara

ya

10,3

73

12,1

15

12,2

80

10,6

24

12,0

32

4.4

820

Banja

rmasin

9,9

58

11,7

43

11,9

19

10,1

23

11,7

54

5.1

221

Sam

arinda

10,8

60

12,6

44

12,5

36

11,2

39

12,3

20

3.7

122

Manado

10,4

53

11,9

17

12,2

97

11,5

81

12,5

22

4.8

723

P a

l u

10,8

02

11,7

76

12,0

00

11,4

26

12,1

20

3.0

524

Makassar

10,0

65

11,7

54

11,8

70

10,3

14

12,1

41

5.6

025

Kendari

10,4

94

12,1

34

12,6

34

12,0

05

12,8

31

5.4

126

A m

b o

n11,8

60

12,6

97

13,4

56

12,1

85

12,6

25

1.8

027

Jayapura

12,2

10

13,6

51

14,4

97

13,9

99

14,3

02

4.1

828

Bante

n10,5

21

12,0

41

12,3

36

12,0

13

12,9

78

5.5

829

Bangka B

elitu

ng

10,3

51

11,6

78

11,9

05

11,8

71

11,8

02

3.4

730

Malu

ku U

tara

11,9

68

13,4

27

13,9

46

12,5

55

13,3

44

3.0

931

Mam

uju

10,9

39

12,4

60

13,0

61

12,0

00

13,0

36

4.8

132

Manokw

ari

13,0

52

13,5

20

14,2

63

14,7

78

14,8

83

3.3

533

Tanju

ng P

inang

9,9

01

9,0

85

8,1

99

7,7

77

13,2

23

11.7

234

Tanju

ng S

elo

r-

--

-8,3

16

10,6

47

12,0

07

12,2

42

11,3

26

12,7

52

4.9

6S

um

be

r : K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Tah

un

Rata

-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2

015 (

%)

No

.N

am

a K

ota

Nasio

nal

Page 24: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

12 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.3b

. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rga

ec

era

n g

ula

pa

sir

lo

ka

l d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er

20

15

Rp

/kg

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

11,0

00

11,4

74

12,0

00

12,5

24

13,0

00

14,0

00

13,2

63

13,0

00

13,0

00

13,0

00

13,0

00

12,6

60

2M

e d

a n

10,4

65

10,5

62

11,0

00

11,2

86

12,2

59

13,0

70

12,6

45

12,6

00

12,3

97

12,3

33

12,3

33

11,9

04

3P

a d

a n

g10,5

64

10,5

18

10,5

61

11,6

51

12,1

40

13,0

00

12,9

82

12,8

75

12,7

86

12,8

01

12,7

93

12,0

61

4P

akanbaru

11,0

00

10,9

08

10,9

43

11,0

00

11,1

71

12,8

29

13,0

00

12,8

88

12,2

38

11,9

76

11,9

40

11,8

08

5Jam

bi

10,3

89

10,1

67

10,5

00

11,5

71

12,0

00

12,7

19

11,3

16

11,6

17

11,1

43

11,3

33

11,3

65

11,2

84

6P

ale

mbang

10,1

11

10,0

70

10,2

12

11,2

70

11,8

68

12,1

14

11,4

65

11,8

17

11,4

52

11,5

63

11,4

52

11,2

18

7B

engkulu

10,5

00

10,5

00

10,5

00

10,8

10

12,1

05

12,5

00

13,1

84

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

12,3

73

8B

andar

Lam

pung

10,2

62

10,1

23

10,3

07

11,4

52

11,9

61

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

11,4

64

9Jakart

a11,8

67

11,8

00

11,6

36

12,2

24

12,5

79

12,8

05

13,0

00

13,3

10

13,2

00

13,0

14

13,0

48

12,5

89

10

Bandung

11,2

00

11,1

95

11,2

86

11,7

76

12,1

53

12,7

16

12,9

00

12,8

75

12,5

05

12,4

05

12,5

00

12,1

37

11

Sem

ara

ng

9,9

00

9,9

00

10,4

11

11,2

62

11,7

89

12,4

53

12,0

11

11,3

00

10,9

90

11,6

43

11,9

62

11,2

38

12

Yogyakart

a9,7

67

9,6

79

9,8

94

10,6

13

11,6

72

12,2

51

12,0

09

11,7

12

11,2

51

11,5

81

11,6

14

11,0

95

13

Sura

baya

9,5

48

9,3

84

9,6

11

10,2

23

11,1

28

11,8

45

11,3

26

10,9

88

10,9

70

10,9

50

10,8

84

10,6

23

14

Denpasar

10,0

00

10,0

00

10,1

59

11,0

71

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,1

00

11,5

24

11,4

05

11,9

37

11,2

91

15

Mata

ram

12,0

00

12,0

00

11,8

64

11,6

67

11,6

76

12,0

18

12,3

68

12,2

67

12,0

99

12,0

95

12,1

67

12,0

20

16

Kupang

14,0

00

13,9

95

14,0

01

14,0

32

14,0

06

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

03

17

Goro

nta

lo12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,1

43

13,0

53

15,1

58

13,0

00

13,0

00

13,0

00

13,0

00

13,0

00

12,8

50

18

Pontianak

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,3

69

11,9

41

12,9

47

12,8

75

12,0

94

11,9

94

11,7

38

11,5

42

11,7

73

19

Pala

ngkara

ya

10,1

43

10,5

00

10,6

82

11,8

57

12,3

95

13,0

00

12,8

95

12,5

00

12,5

00

12,9

29

12,9

52

12,0

32

20

Banja

rmasin

10,0

71

10,4

72

10,6

44

11,6

19

12,3

56

12,9

82

12,8

55

12,3

83

11,9

65

11,9

38

12,0

11

11,7

54

21

Sam

arinda

11,0

00

11,0

26

11,0

30

11,8

25

13,0

35

13,5

09

13,1

14

12,9

33

12,6

59

12,5

55

12,8

33

12,3

20

22

Manado

11,5

00

11,5

00

11,6

14

12,0

36

12,4

74

13,2

89

13,3

29

13,0

00

13,0

00

13,0

00

13,0

00

12,5

22

23

P a

l u

10,5

36

10,8

68

11,0

00

11,4

76

12,1

84

13,0

26

13,0

13

13,0

00

12,6

55

12,5

71

12,9

88

12,1

20

24

Makassar

10,7

62

10,2

72

11,0

00

11,4

84

12,9

04

13,3

51

13,1

84

12,9

08

12,6

83

12,5

64

12,4

45

12,1

41

25

Kendari

11,6

86

11,6

76

11,9

42

12,0

44

12,7

47

12,9

47

13,4

91

13,6

70

13,7

81

13,5

97

13,5

57

12,8

31

26

A m

b o

n12,0

00

11,7

89

11,0

91

12,3

02

13,1

05

14,0

00

13,7

89

13,0

00

12,3

73

12,4

52

12,9

76

12,6

25

27

Jayapura

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,1

23

14,2

63

14,6

83

15,0

00

15,0

00

14,2

54

14,3

02

28

Bante

n12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,4

40

13,3

21

13,3

34

15,2

50

14,9

13

12,5

00

12,5

00

12,5

00

12,9

78

29

Bangka B

elitu

ng

12,0

00

11,5

13

11,0

11

11,1

31

11,9

34

12,0

53

12,1

05

11,8

00

12,1

90

12,1

67

11,9

17

11,8

02

30

Malu

ku U

tara

12,5

00

12,5

00

12,5

00

12,6

67

13,2

63

14,0

13

13,8

68

13,9

25

14,0

00

13,7

98

13,7

50

13,3

44

31

Mam

uju

12,0

00

12,0

00

11,9

83

12,0

00

12,0

00

13,3

16

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

95

14,0

00

13,0

36

32

Manokw

ari

15,0

00

15,0

00

14,8

86

14,2

50

14,6

18

14,9

61

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

14,8

83

33

Tanju

ng P

inang

7,8

00

7,8

00

13,8

43

14,4

50

14,4

50

14,5

66

14,4

79

14,3

28

14,4

50

14,4

50

14,8

43

13,2

23

34

Tanju

ng S

elo

r-

-

-

-

13,0

00

13,0

00

13,4

21

13,0

50

13,0

00

13,0

00

13,0

00

8,3

16

Nasio

nal

11,1

69

11,1

57

11,4

28

11,9

25

12,5

38

13,1

15

13,0

41

12,9

27

12,7

15

12,7

19

12,7

52

12,3

17

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

No

.N

am

a K

ota

Page 25: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 13

Ta

be

l 1

.4a

. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ta

hu

na

n h

arg

a e

ce

ra

n m

iny

ak

go

re

ng

ke

ma

sa

n d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, 2

01

1 -

20

15

Rp

/Lit

er

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

1B

anda A

ceh

14,5

79

14,0

87

13,8

01

14,8

81

14,9

95

0.8

0

2M

e d

a n

15,6

45

15,5

95

12,0

61

13,3

22

14,8

60

-0.2

5

3P

a d

a n

g14,9

38

15,6

69

13,5

48

14,3

34

14,9

36

0.3

4

4P

akanbaru

12,1

09

12,3

88

11,9

34

13,2

79

14,0

81

3.9

9

5Jam

bi

21,3

70

21,1

29

13,5

49

14,0

55

14,0

00

-8.4

1

6P

ale

mbang

12,3

00

12,0

04

11,7

28

13,1

63

13,5

64

2.6

4

7B

engkulu

13,8

18

13,6

85

12,5

76

14,7

52

15,0

00

2.4

8

8B

andar

Lam

pung

13,0

84

13,5

00

12,0

44

13,2

70

14,9

13

3.7

4

9Jakart

a16,2

73

17,3

64

12,2

80

13,8

20

14,2

49

-1.7

3

10

Bandung

13,3

07

13,9

44

11,8

25

13,8

13

14,2

36

2.3

7

11

Sem

ara

ng

15,0

64

15,2

51

13,1

24

13,7

74

13,8

08

-1.8

8

12

Yogyakart

a13,4

20

13,8

75

13,8

27

14,6

46

14,3

79

1.7

9

13

Sura

baya

12,5

68

13,0

31

12,2

15

13,2

35

13,7

57

2.4

3

14

Denpasar

16,0

49

16,4

99

13,1

27

14,5

95

15,3

33

-0.3

5

15

Mata

ram

13,7

91

13,4

12

12,6

33

14,0

44

14,8

79

2.1

4

16

Kupang

16,1

19

15,0

08

14,5

25

15,0

00

15,0

00

-1.7

1

17

Goro

nta

lo17,9

73

18,3

87

15,5

87

14,0

13

-

-30.7

6

18

Pontianak

13,6

77

13,6

62

13,3

44

13,8

52

14,6

93

1.8

6

19

Pala

ngkara

ya

13,5

37

13,4

51

12,9

55

14,5

78

15,4

46

3.5

4

20

Banja

rmasin

13,6

09

13,1

46

11,9

77

14,1

34

13,9

52

1.1

1

21

Sam

arinda

18,8

98

20,3

42

16,0

12

16,6

67

16,5

44

-2.5

7

22

Manado

18,0

52

18,5

48

15,6

52

17,0

00

17,0

00

-1.0

6

23

P a

l u

15,1

56

16,4

19

13,8

89

14,8

95

15,0

00

0.2

2

24

Makassar

14,2

31

14,4

68

14,0

75

14,4

70

14,7

00

0.8

4

25

Kendari

13,4

92

14,5

97

13,5

57

14,9

82

15,3

58

3.5

2

26

A m

b o

n17,7

42

15,8

76

14,5

25

15,8

21

15,8

73

-2.4

4

27

Jayapura

18,5

37

20,1

48

15,0

35

16,7

99

18,0

03

0.5

5

28

Bante

n12,9

35

12,8

45

12,0

45

13,8

69

14,2

99

2.8

3

29

Bangka B

elitu

ng

13,1

82

13,8

80

11,8

94

13,8

18

14,0

51

2.2

1

30

Malu

ku U

tara

15,1

48

15,8

47

15,5

15

17,1

31

17,2

50

3.4

1

31

Mam

uju

16,7

76

15,8

39

14,8

19

16,2

85

16,9

31

0.4

6

32

Manokw

ari

20,4

82

21,9

94

17,6

31

18,0

00

18,5

63

-1.8

1

33

Tanju

ng P

inang

-

-

10,0

95

11,6

60

15,0

08

-

34

Tanju

ng S

elo

r-

-

-

-

15,8

38

-

15,2

48

15,4

33

13,4

18

14,6

05

15,1

64

0.2

1

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Tah

un

Rata

-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2

015 (

%)

No

.N

am

a K

ota

Nasio

nal

Page 26: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

14 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.4b

. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rga

ec

era

n m

iny

ak

go

ren

g k

em

as

an

di ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er

20

15

Rp

/Lit

er

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

15,0

00

14,9

47

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

14,9

95

2M

e d

a n

14,5

00

14,5

00

15,0

00

15,0

00

14,5

00

14,9

56

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

14,8

60

3P

a d

a n

g14,8

01

14,8

24

14,9

01

14,9

04

14,8

95

14,9

74

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

14,9

36

4P

akanbaru

14,5

00

14,3

29

14,0

11

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

53

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

81

5Jam

bi

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

6P

ale

mbang

13,7

94

13,7

11

13,9

85

13,6

27

13,2

98

13,3

33

13,3

29

13,6

09

13,5

16

13,5

00

13,5

00

13,5

64

7B

engkulu

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

8B

andar

Lam

pung

14,0

40

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

14,9

13

9Jakart

a14,2

76

14,3

26

14,3

00

14,3

90

14,3

79

14,2

00

14,2

00

14,3

00

14,1

67

14,1

00

14,1

00

14,2

49

10

Bandung

14,2

00

14,2

00

14,2

85

14,2

90

14,3

00

14,2

95

14,2

32

14,3

00

14,2

71

14,1

19

14,1

00

14,2

36

11

Sem

ara

ng

13,8

90

13,8

00

13,8

00

13,8

00

13,7

96

13,8

00

13,8

00

13,8

00

13,8

00

13,8

00

13,8

00

13,8

08

12

Yogyakart

a14,1

67

14,1

67

14,1

21

14,0

24

14,4

03

14,6

67

14,6

67

14,4

17

14,3

33

14,5

40

14,6

67

14,3

79

13

Sura

baya

13,8

00

13,7

37

13,7

00

13,5

52

13,6

11

13,6

08

13,6

42

13,8

00

13,9

05

13,9

68

14,0

00

13,7

57

14

Denpasar

15,3

33

15,3

33

15,3

33

15,3

33

15,3

33

15,3

33

15,3

33

15,3

33

15,3

33

15,3

33

15,3

33

15,3

33

15

Mata

ram

14,9

52

15,0

18

15,1

67

15,1

51

15,1

49

15,1

67

14,7

63

14,5

92

14,5

48

14,5

00

14,6

59

14,8

79

16

Kupang

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

17

Goro

nta

lo-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

18

Pontianak

14,7

50

14,8

42

14,8

75

14,8

75

14,8

75

14,8

75

14,8

75

14,4

48

14,4

00

14,4

17

14,3

95

14,6

93

19

Pala

ngkara

ya

16,0

00

16,0

00

16,0

00

15,9

05

15,5

00

15,5

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,4

46

20

Banja

rmasin

14,6

83

14,3

86

14,2

42

14,0

95

14,0

09

14,0

18

14,0

18

13,9

93

13,5

00

13,2

54

13,2

70

13,9

52

21

Sam

arinda

16,6

67

16,3

86

16,3

33

16,3

33

16,3

33

16,6

14

16,6

49

16,6

67

16,6

67

16,6

67

16,6

67

16,5

44

22

Manado

17,0

00

17,0

00

17,0

00

17,0

00

17,0

00

17,0

00

17,0

00

17,0

00

17,0

00

17,0

00

17,0

00

17,0

00

23

P a

l u

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

24

Makassar

15,0

48

15,0

18

15,3

03

14,6

75

15,2

45

14,7

89

14,8

42

14,3

50

14,4

21

13,7

86

14,2

22

14,7

00

25

Kendari

15,5

90

15,5

83

15,6

06

15,3

33

15,4

28

15,3

20

15,2

04

15,2

60

15,3

71

15,2

00

15,0

38

15,3

58

26

A m

b o

n16,0

00

16,0

00

16,0

00

16,0

00

16,0

00

16,0

00

16,3

77

16,0

00

15,9

21

15,2

54

15,0

56

15,8

73

27

Jayapura

18,0

00

18,0

00

18,0

30

18,0

00

18,0

00

18,0

00

18,0

00

18,0

00

18,0

00

18,0

00

18,0

00

18,0

03

28

Bante

n14,2

50

14,2

50

14,2

50

14,2

50

14,3

21

14,3

34

14,3

34

14,3

01

14,3

34

14,3

34

14,3

34

14,2

99

29

Bangka B

elit

ung

14,0

00

13,9

47

13,9

55

13,7

98

14,0

00

14,0

00

13,8

95

14,2

50

14,6

90

14,0

24

14,0

00

14,0

51

30

Malu

ku U

tara

17,2

50

17,2

50

17,2

50

17,2

50

17,2

50

17,2

50

17,2

50

17,2

38

17,2

62

17,2

50

17,2

50

17,2

50

31

Mam

uju

17,0

00

17,0

00

17,0

00

17,0

00

17,0

00

17,0

00

17,0

00

17,0

00

17,0

00

17,0

00

16,2

38

16,9

31

32

Manokw

ari

18,0

00

18,0

00

18,2

05

18,7

50

18,7

50

18,7

63

18,7

50

18,7

38

18,7

50

18,7

38

18,7

50

18,5

63

33

Tanju

ng P

inang

12,9

00

12,9

00

15,1

98

15,5

25

15,4

14

15,5

08

15,5

42

15,5

25

15,5

25

15,5

25

15,5

25

15,0

08

34

Tanju

ng S

elo

r-

-

-

-

15,8

42

16,0

00

15,5

26

15,5

00

16,0

00

16,0

00

16,0

00

10,0

79

Nasio

nal

15271.9

15,0

95

15,2

14

15,1

83

15,2

01

15,2

21

15,1

90

15,1

54

15,1

47

15,0

72

15,0

60

15,1

64

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

No

.N

am

a K

ota

Page 27: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 15

Ta

be

l 1

.5a

. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ta

hu

na

n h

arg

a e

ce

ran

min

ya

k g

ore

ng

sa

wit

ku

nin

g d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, 2

01

1 -

20

15

Rp

/kg

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

1B

anda A

ceh

10,5

85

11,0

97

12,3

48

11,8

42

10,7

00

0.5

9

2M

e d

a n

9,4

98

10,0

58

11,0

01

11,1

84

10,0

60

1.7

2

3P

a d

a n

g10,0

01

10,4

04

11,5

21

11,1

83

10,1

61

0.6

7

4P

akanbaru

9,7

04

10,3

90

11,1

24

11,3

78

10,5

42

2.2

7

5Jam

bi

9,8

89

10,4

09

11,3

53

11,1

01

10,2

08

1.0

2

6P

ale

mbang

9,8

93

10,4

40

11,3

64

11,1

80

10,6

61

2.0

3

7B

engkulu

10,1

43

11,0

96

11,2

34

11,2

66

10,6

82

1.4

4

8B

andar

Lam

pung

9,9

57

10,7

26

11,5

24

11,5

82

10,9

74

2.6

0

9Jakart

a10,8

78

11,3

96

11,7

35

11,0

42

10,9

71

0.3

0

10

Bandung

10,1

47

10,6

83

11,4

60

11,3

10

11,0

67

2.2

7

11

Sem

ara

ng

9,6

65

10,2

66

10,8

53

10,1

20

9,2

46

-0.8

6

12

Yogyakart

a9,7

44

10,4

57

11,6

33

11,2

57

10,3

40

1.7

9

13

Sura

baya

9,9

53

10,5

24

11,1

39

10,5

05

9,9

54

0.1

6

14

Denpasar

10,5

56

11,0

43

12,4

41

12,0

28

11,4

00

2.1

8

15

Mata

ram

10,1

39

11,1

05

12,3

73

11,9

45

11,3

41

3.1

1

16

Kupang

10,3

31

9,9

64

12,2

47

11,1

11

12,0

00

4.5

2

17

Goro

nta

lo13,7

31

12,2

53

12,7

55

12,2

37

12,0

00

-3.1

7

18

Pontianak

10,1

59

10,7

80

11,6

07

10,7

84

10,4

71

0.9

5

19

Pala

ngkara

ya

9,5

00

9,7

30

10,2

11

9,3

26

9,5

00

0.1

4

20

Banja

rmasin

9,3

11

10,5

14

10,7

56

10,6

31

9,6

91

1.3

0

21

Sam

arinda

13,0

91

13,9

56

14,5

26

12,3

82

13,0

44

0.3

2

22

Manado

11,3

46

12,1

70

12,4

23

12,1

45

11,5

83

0.6

2

23

P a

l u

10,7

62

11,5

61

12,2

75

12,3

20

11,8

69

2.5

8

24

Makassar

10,2

19

10,6

15

11,0

16

10,6

27

10,2

91

0.2

4

25

Kendari

9,9

73

10,0

38

11,5

15

10,4

70

9,1

25

-1.6

4

26

A m

b o

n14,0

75

13,9

83

14,9

65

13,8

02

13,8

98

-0.1

8

27

Jayapura

12,7

18

13,0

11

13,7

81

12,2

17

12,2

90

-0.6

3

28

Bante

n10,0

49

10,6

04

11,5

04

11,1

31

10,4

06

1.0

6

29

Bangka B

elitu

ng

11,6

14

8,0

00

8,2

35

11,9

75

10,2

12

0.6

3

30

Malu

ku U

tara

12,5

07

13,9

62

14,7

65

13,6

98

13,1

78

1.5

9

31

Mam

uju

11,5

02

12,6

61

13,4

19

12,0

21

12,0

00

1.3

7

32

Manokw

ari

14,2

48

14,2

16

15,8

17

14,0

00

14,0

00

-0.1

1

33

Tanju

ng P

inang

11,2

24

11,1

69

10,9

65

10,5

51

12,4

86

3.0

6

34

Tanju

ng S

elo

r-

-

-

-

-

-

10,8

04

11,1

90

11,9

97

11,5

26

11,0

70

0.7

3

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Rata

-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2

015 (

%)

No

.N

am

a K

ota

Tah

un

Nasio

nal

Page 28: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

16 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.5b

. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rga

ec

era

n m

iny

ak

go

ren

g s

aw

it k

un

ing

di ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er

20

15

Rp

/kg

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

10,7

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,7

00

2M

e d

a n

10,7

90

10,8

51

10,4

85

10,0

00

10,0

53

10,4

82

10,3

51

9,6

17

9,1

70

9,5

00

9,3

57

10,0

60

3P

a d

a n

g10,5

72

10,5

44

10,5

25

10,4

84

10,4

82

10,5

53

10,3

77

10,2

46

9,0

56

9,5

48

9,3

89

10,1

61

4P

akanbaru

11,4

40

10,9

74

11,0

11

11,0

00

10,9

61

11,0

00

11,0

00

11,0

00

9,5

71

9,0

00

9,0

00

10,5

42

5Jam

bi

10,6

56

10,8

33

10,8

25

10,5

72

10,4

91

10,8

16

10,6

93

10,1

67

9,2

38

9,0

00

9,0

00

10,2

08

6P

ale

mbang

11,1

27

10,8

59

11,0

83

10,8

57

10,2

80

11,0

53

11,3

33

10,1

83

10,5

08

10,0

08

9,9

76

10,6

61

7B

engkulu

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

10,5

00

10,5

00

10,5

00

10,5

00

10,5

00

10,5

00

10,5

00

10,6

82

8B

andar

Lam

pung

11,1

51

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

10,5

60

10,9

74

9Jakart

a11,0

56

10,8

90

10,8

14

10,9

00

10,9

52

11,1

48

11,2

73

11,0

75

10,9

78

10,9

00

10,6

97

10,9

71

10

Bandung

11,0

43

11,1

05

11,3

86

10,9

29

10,9

00

11,7

32

11,9

00

11,2

25

10,3

43

10,9

81

10,1

95

11,0

67

11

Sem

ara

ng

9,7

48

9,5

93

9,6

37

9,2

80

9,2

80

9,7

86

9,6

30

8,9

39

8,4

25

8,8

93

8,4

94

9,2

46

12

Yogyakart

a10,6

64

10,5

33

10,6

42

10,4

36

10,7

28

10,8

04

10,4

91

10,2

47

9,8

57

9,7

43

9,5

90

10,3

40

13

Sura

baya

9,9

82

9,9

13

10,0

14

10,0

77

9,9

19

10,4

43

10,1

48

9,7

52

9,6

58

9,8

13

9,7

80

9,9

54

14

Denpasar

11,2

54

11,3

33

11,3

33

11,3

33

11,3

33

11,8

60

12,0

00

11,9

50

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,4

00

15

Mata

ram

11,9

05

11,6

23

11,3

86

11,3

33

11,3

24

11,3

68

11,3

33

11,3

33

11,0

08

11,0

71

11,0

64

11,3

41

16

Kupang

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

17

Goro

nta

lo12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

18

Pontianak

10,6

82

10,5

92

10,5

68

10,5

63

10,5

62

10,5

68

10,5

68

10,5

68

10,5

63

10,2

28

9,7

18

10,4

71

19

Pala

ngkara

ya

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

20

Banja

rmasin

10,0

32

9,9

03

10,0

51

9,7

54

9,8

47

10,0

13

10,0

82

9,5

30

9,2

35

9,2

16

8,9

33

9,6

91

21

Sam

arinda

13,1

67

13,2

02

13,1

67

13,1

67

13,1

67

13,1

93

13,2

20

13,1

67

13,1

67

12,5

32

12,3

33

13,0

44

22

Manado

11,8

10

11,7

37

11,8

07

11,7

48

11,7

17

11,8

22

11,8

22

11,4

00

11,0

88

11,4

88

10,9

76

11,5

83

23

P a

l u

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

11,8

95

11,2

38

11,5

95

11,8

33

12,0

00

11,8

69

24

Makassar

10,3

65

10,5

09

11,1

59

10,5

24

10,3

33

10,5

09

10,0

35

10,0

00

10,0

08

9,9

84

9,7

78

10,2

91

25

Kendari

9,8

19

9,4

74

9,1

73

8,9

05

9,2

74

8,9

72

8,8

32

8,9

07

9,0

67

9,0

48

8,9

05

9,1

25

26

A m

b o

n14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

13,8

57

13,0

16

13,8

98

27

Jayapura

12,5

24

12,4

03

12,5

00

12,5

40

12,0

00

12,0

00

12,1

75

12,2

66

12,3

33

12,2

22

12,2

22

12,2

90

28

Bante

n10,8

81

10,6

84

10,6

59

11,0

95

11,7

11

10,7

50

10,4

74

10,3

88

9,3

21

9,2

50

9,2

50

10,4

06

29

Bangka B

elit

ung

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

24

10,8

16

10,0

53

10,1

05

10,0

50

9,2

86

9,0

00

9,0

00

10,2

12

30

Malu

ku U

tara

13,7

50

13,7

50

13,7

50

13,7

38

13,4

87

12,7

50

12,7

37

12,7

38

12,7

50

12,7

62

12,7

50

13,1

78

31

Mam

uju

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

32

Manokw

ari

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

33

Tanju

ng P

inang

12,9

00

12,9

00

15,1

98

15,5

25

11,5

26

11,6

05

11,5

26

11,5

00

11,5

00

11,5

00

11,6

67

12,4

86

34

Tanju

ng S

elo

r-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

11,3

31

11,2

67

11,3

02

11,2

20

11,1

86

11,2

51

11,2

12

11,0

06

10,7

19

10,7

08

10,5

65

11,0

70

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

Nasio

nal

No

.N

am

a K

ota

Page 29: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 17

Ta

be

l 1

.6a

. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ta

hu

na

n h

arg

a e

ce

ra

n d

ag

ing

sa

pi m

urn

i d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, 2

01

1 -

20

15

Rp

/kg

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

1B

anda A

ceh

83,4

09

94,2

65

99,7

73

110,7

32

116,9

36

8.8

6

2M

e d

a n

68,2

27

75,0

24

85,4

28

95,2

35

101,7

38

10.5

3

3P

a d

a n

g68,5

51

76,0

31

92,2

73

97,6

67

105,1

91

11.4

6

4P

akanbaru

67,9

09

78,7

32

93,5

73

97,0

12

106,1

59

11.9

7

5Jam

bi

74,9

42

83,1

68

98,8

63

112,5

09

117,2

37

11.9

6

6P

ale

mbang

68,0

33

80,6

31

96,9

14

111,3

27

115,6

36

14.3

6

7B

engkulu

73,3

90

78,5

59

91,3

62

99,4

01

113,4

77

11.5

8

8B

andar

Lam

pung

65,8

06

72,3

63

88,5

18

94,5

98

99,7

16

11.1

4

9Jakart

a67,2

30

76,0

31

92,0

29

95,2

58

102,4

67

11.3

0

10

Bandung

64,1

97

78,1

12

94,7

57

98,9

23

106,9

25

13.8

7

11

Sem

ara

ng

59,5

46

64,8

24

80,1

72

88,9

70

91,6

36

11.6

3

12

Yogyakart

a65,0

87

74,3

15

96,2

28

99,0

58

100,3

57

11.9

8

13

Sura

baya

61,0

76

67,1

81

83,0

98

93,3

95

96,0

19

12.2

2

14

Denpasar

51,9

23

54,1

50

70,3

53

79,1

86

78,3

36

11.4

2

15

Mata

ram

65,6

00

73,0

29

88,0

70

100,1

16

104,9

77

12.6

1

16

Kupang

57,4

61

58,4

07

68,0

07

77,5

53

80,2

60

8.9

0

17

Goro

nta

lo65,7

16

71,7

76

80,8

96

94,0

87

102,9

50

11.9

1

18

Pontianak

72,3

78

79,3

00

98,7

74

119,2

47

119,3

83

13.7

4

19

Pala

ngkara

ya

79,9

13

92,3

32

105,0

49

122,6

09

120,2

63

11.0

3

20

Banja

rmasin

70,0

06

81,5

70

102,1

63

114,8

81

120,1

53

14.7

0

21

Sam

arinda

74,3

60

88,3

38

110,6

94

111,3

75

120,8

65

13.3

1

22

Manado

69,8

94

74,7

42

82,3

77

87,4

62

92,0

26

7.1

4

23

P a

l u

65,9

19

71,6

81

78,7

63

89,0

05

97,2

10

10.2

1

24

Makassar

65,0

00

67,1

06

76,4

80

82,7

13

89,7

18

8.4

6

25

Kendari

71,7

50

73,3

38

82,6

20

85,5

72

90,8

04

6.1

4

26

A m

b o

n60,2

59

66,7

00

80,1

67

85,4

68

85,6

16

9.4

2

27

Jayapura

89,8

58

100,4

68

110,7

52

121,6

89

127,3

10

9.1

3

28

Bante

n63,5

64

71,9

25

88,8

33

95,8

40

101,2

49

12.5

5

29

Bangka B

elitu

ng

74,5

22

80,1

77

98,5

93

110,0

80

110,5

58

10.6

6

30

Malu

ku U

tara

83,1

25

84,4

13

91,1

67

102,6

90

104,5

28

5.9

9

31

Mam

uju

75,0

57

79,9

25

86,0

79

99,5

44

105,9

86

9.0

7

32

Manokw

ari

70,3

62

76,3

69

80,0

00

80,1

98

89,9

57

6.4

3

33

Tanju

ng P

inang

87,0

96

93,5

39

110,4

13

124,5

44

130,2

39

10.7

0

34

Tanju

ng S

elo

r-

-

-

-

135,2

39

-

69,7

25

76,9

25

90,4

01

99,3

32

104,9

65

10.8

5

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Rata

-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2

015 (

%)

No

.N

am

a K

ota

Tah

un

Nasio

nal

Page 30: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

18 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.6b

. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rga

ec

era

n d

ag

ing

sa

pi m

urn

i d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er

20

15

Rp

/kg

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

110,0

00

110,0

00

110,0

00

110,0

00

110,0

00

118,6

84

117,8

95

124,0

00

132,3

81

123,3

33

120,0

00

116,9

36

2M

e d

a n

95,0

00

99,2

11

101,6

67

101,6

67

96,9

91

98,6

23

101,7

02

109,9

58

107,8

57

103,4

84

102,9

60

101,7

38

3P

a d

a n

g100,0

00

100,0

00

100,0

00

100,0

79

100,0

00

103,3

33

113,6

84

110,0

00

110,0

00

110,0

00

110,0

00

105,1

91

4P

akanbaru

99,0

24

99,1

58

100,0

00

100,0

00

100,0

00

107,6

32

111,5

79

117,5

00

112,8

57

110,0

00

110,0

00

106,1

59

5Jam

bi

113,3

33

113,3

33

113,3

33

113,3

33

113,3

33

117,1

93

120,3

51

120,0

00

121,9

05

121,8

26

121,6

67

117,2

37

6P

ale

mbang

109,7

62

110,9

21

111,1

36

109,5

36

110,0

00

113,1

58

121,9

74

125,7

50

122,1

43

119,2

86

118,3

33

115,6

36

7B

engkulu

106,6

67

110,0

00

110,0

00

110,0

00

110,0

00

109,4

74

112,1

05

120,0

00

120,0

00

120,0

00

120,0

00

113,4

77

8B

andar

Lam

pung

94,0

08

94,5

05

94,4

40

93,7

50

93,9

47

97,3

03

101,7

11

108,8

75

108,3

33

105,0

00

105,0

00

99,7

16

9Jakart

a95,9

90

96,1

58

96,5

64

96,9

24

97,0

00

98,0

00

107,4

53

113,4

80

110,0

00

108,5

71

107,0

00

102,4

67

10

Bandung

98,2

00

98,0

95

97,7

82

97,8

76

98,2

00

101,1

79

112,4

21

125,0

00

119,3

05

114,1

14

114,0

00

106,9

25

11

Sem

ara

ng

88,9

52

89,0

00

88,9

55

89,0

95

89,8

42

89,3

16

94,0

74

95,0

00

95,0

00

94,7

62

94,0

00

91,6

36

12

Yogyakart

a97,0

80

96,6

67

96,6

67

96,6

67

96,6

67

96,9

83

100,3

16

103,0

33

106,5

08

106,6

67

106,6

67

100,3

57

13

Sura

baya

94,1

05

93,8

84

93,8

18

93,9

48

94,5

74

95,7

16

99,5

47

98,2

70

96,6

38

97,1

19

98,5

86

96,0

19

14

Denpasar

78,3

33

78,3

33

78,3

33

78,3

33

78,3

33

78,3

33

78,3

33

78,3

33

78,3

65

78,3

33

78,3

33

78,3

36

15

Mata

ram

107,5

76

102,6

66

100,0

00

100,0

00

101,2

28

106,1

41

110,0

88

107,9

17

108,3

33

105,2

38

105,5

55

104,9

77

16

Kupang

82,8

57

80,0

00

80,0

00

80,0

00

80,0

00

80,0

00

80,0

00

80,0

00

80,0

00

80,0

00

80,0

00

80,2

60

17

Goro

nta

lo100,0

00

100,0

00

100,0

00

100,0

00

100,0

00

104,2

11

100,0

00

103,0

00

110,0

00

105,2

38

110,0

00

102,9

50

18

Pontianak

120,1

19

118,9

47

118,8

07

118,7

50

118,0

92

118,9

47

120,7

89

119,0

63

119,7

02

120,0

00

120,0

00

119,3

83

19

Pala

ngkara

ya

120,0

00

120,0

00

120,0

00

120,0

00

120,0

00

120,0

00

122,8

95

120,0

00

120,0

00

120,0

00

120,0

00

120,2

63

20

Banja

rmasin

118,4

92

120,7

90

120,0

76

120,0

79

119,4

74

119,3

86

122,6

32

120,7

50

120,1

59

119,6

03

120,2

38

120,1

53

21

Sam

arinda

115,0

00

116,2

28

116,6

67

116,8

26

125,0

00

125,0

00

126,1

40

123,3

33

121,9

84

121,6

67

121,6

67

120,8

65

22

Manado

88,0

95

90,1

32

92,3

86

92,5

00

92,7

63

92,6

32

93,4

21

92,5

00

92,5

00

92,7

38

92,6

19

92,0

26

23

P a

l u

95,1

19

95,0

00

95,0

00

95,0

00

95,2

63

100,0

00

98,5

53

95,3

75

100,0

00

100,0

00

100,0

00

97,2

10

24

Makassar

85,9

68

87,5

61

87,0

46

87,0

64

87,9

47

89,4

21

91,1

84

91,5

83

92,9

76

90,6

75

95,4

76

89,7

18

25

Kendari

90,0

00

88,8

95

89,0

45

88,0

95

87,9

47

89,4

21

91,1

84

90,9

50

92,5

71

92,9

52

97,7

78

90,8

04

26

A m

b o

n85,7

14

85,0

00

85,0

00

85,0

00

85,0

00

85,2

63

87,8

95

86,0

00

86,9

05

85,0

00

85,0

00

85,6

16

27

Jayapura

130,3

97

125,9

65

125,0

00

130,0

00

130,0

00

132,1

05

132,1

93

126,4

17

125,0

79

123,2

54

120,0

00

127,3

10

28

Bante

n95,0

00

95,0

00

95,0

00

95,0

00

95,0

00

96,0

53

99,2

11

113,0

00

110,4

76

110,0

00

110,0

00

101,2

49

29

Bangka B

elitu

ng

110,2

38

110,0

00

107,6

14

109,4

05

110,3

95

112,8

95

111,8

42

111,2

50

112,3

81

110,1

19

110,0

00

110,5

58

30

Malu

ku U

tara

100,0

00

100,0

00

100,1

14

100,0

00

100,0

00

107,3

68

106,1

84

106,3

75

109,7

62

110,0

00

110,0

00

104,5

28

31

Mam

uju

101,4

29

104,7

37

100,4

55

100,0

00

100,0

00

105,2

63

111,5

79

110,0

00

112,3

81

110,0

00

110,0

00

105,9

86

32

Manokw

ari

89,5

24

90,0

00

90,0

00

90,0

00

90,0

00

90,0

00

90,0

00

90,0

00

90,0

00

90,0

00

90,0

00

89,9

57

33

Tanju

ng P

inang

130,0

00

130,0

00

130,0

00

130,0

00

130,0

00

130,0

00

132,6

32

130,0

00

130,0

00

130,0

00

130,0

00

130,2

39

34

Tanju

ng S

elo

r-

-

-

-

134,2

11

135,0

00

139,7

37

132,2

50

135,4

76

135,0

00

135,0

00

86,0

61

101393

101,5

21

101,3

61

101,4

83

102,6

83

104,8

24

107,6

85

108,7

93

109,1

76

107,7

64

107,9

38

104,9

65

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

No

.N

am

a K

ota

Nasio

nal

Page 31: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 19

Ta

be

l 1

.7a

. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ta

hu

na

n h

arg

a e

ce

ra

n d

ag

ing

ay

am

bro

ile

r d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, 2

01

1 -

20

15

Rp

/kg

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

1B

anda A

ceh

19,0

84

19,0

19

19,8

06

18,3

75

18,8

91

-0.1

5

2M

e d

a n

20,0

36

21,2

39

23,9

25

24,5

30

25,1

25

5.9

0

3P

a d

a n

g30,2

16

29,7

09

30,4

24

31,1

27

33,0

75

2.3

2

4P

akanbaru

19,8

04

19,6

45

26,3

47

31,7

79

31,3

33

13.1

3

5Jam

bi

24,8

15

25,2

86

25,3

56

25,7

79

26,3

64

1.5

3

6P

ale

mbang

25,3

82

25,9

08

27,7

25

27,8

08

28,2

08

2.7

1

7B

engkulu

26,9

49

27,6

60

30,9

19

30,6

29

32,4

15

4.8

3

8B

andar L

am

pung

23,2

22

25,6

54

27,1

44

27,5

91

29,0

65

5.8

2

9Jakarta

27,9

49

26,0

82

29,3

52

30,9

53

33,0

23

4.5

0

10

Bandung

23,6

93

25,3

37

30,1

03

30,0

95

31,6

50

7.7

2

11

Sem

arang

23,0

66

24,6

30

27,5

71

27,8

77

29,3

26

6.2

6

12

Yogyakarta

23,1

94

24,6

87

28,1

61

28,5

53

29,8

95

6.6

5

13

Surabaya

21,5

44

22,7

88

26,5

09

26,8

65

28,8

21

7.6

8

14

Denpasar

24,6

28

24,9

82

27,7

28

28,2

19

29,9

18

5.0

5

15

Mata

ram

25,1

29

26,9

15

28,6

21

27,8

77

30,2

99

4.8

8

16

Kupang

32,0

82

32,9

17

39,7

30

38,5

99

30,3

67

-0.2

2

17

Goronta

lo20,3

72

21,6

76

23,3

99

20,9

23

26,1

72

7.2

1

18

Pontianak

23,1

00

22,7

18

24,2

24

23,0

88

24,5

10

1.6

1

19

Pala

ngkaraya

25,7

55

27,3

22

28,5

28

27,7

61

29,8

55

3.8

4

20

Banja

rm

asin

26,2

46

26,6

12

28,1

54

28,6

10

29,3

28

2.8

3

21

Sam

arin

da

29,2

28

16,8

89

21,8

25

35,5

39

33,8

55

11.2

8

22

Manado

22,9

25

24,5

50

25,4

45

25,7

22

27,5

32

4.7

1

23

P a

l u

25,3

28

24,1

95

26,5

94

29,5

11

29,0

89

3.7

5

24

Makassar

20,1

18

18,4

88

21,2

72

22,3

56

25,4

63

6.4

9

25

Kendari

26,4

13

30,0

00

39,6

58

33,9

34

28,6

84

3.9

7

26

A m

b o

n22,3

21

25,0

56

28,7

31

25,8

83

27,9

60

6.2

6

27

Jayapura

30,6

69

35,7

90

35,5

24

36,1

32

38,3

08

5.9

2

28

Bante

n24,5

18

25,5

46

29,3

19

29,9

77

31,4

32

6.5

2

29

Bangka B

elitu

ng

27,0

48

30,2

19

30,4

54

31,8

16

28,6

98

1.7

9

30

Malu

ku U

tara

28,3

89

26,5

16

31,9

19

35,4

56

34,9

22

5.8

4

31

Mam

uju

21,0

16

20,1

77

20,2

55

21,4

87

22,6

60

1.9

8

32

Manokw

ari

28,6

07

31,1

19

35,3

99

39,3

61

41,7

95

9.9

8

33

Tanju

ng P

inang

26,3

16

26,2

16

28,5

96

32,0

07

34,6

79

7.2

4

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

-34,9

79

-

24,7

60

25,3

20

28,1

43

28,9

76

29,8

62

4.8

6

Su

mb

er : K

em

en

teria

n P

erd

ag

an

ga

n d

iola

h P

us

da

tin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er 2

01

5

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Rata-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2015 (

%)

No

.N

am

a K

ota

Tah

un

Nasio

nal

Page 32: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

20 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.7b

. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rga

ec

era

n d

ag

ing

ay

am

bro

ile

r d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er

20

15

Rp

/kg

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

21,0

71

18,6

58

17,4

66

16,4

76

18,8

42

19,9

47

18,9

47

22,3

00

19,2

86

17,3

33

17,4

76

18,8

91

2M

e d

a n

27,9

76

23,4

12

22,7

27

22,8

41

25,1

62

25,8

51

26,2

89

30,6

58

25,3

97

21,7

54

24,3

09

25,1

25

3P

a d

a n

g31,6

59

29,6

49

28,8

48

29,4

92

33,3

16

35,2

98

35,1

05

37,1

83

34,5

71

34,1

59

34,5

40

33,0

75

4P

akanbaru

32,0

25

24,3

82

19,9

32

25,9

05

34,0

13

37,0

53

34,6

58

39,4

50

34,2

14

31,2

14

31,8

21

31,3

33

5Jam

bi

27,2

06

24,4

39

20,6

52

24,2

54

27,8

42

28,0

53

30,5

09

32,7

17

25,0

00

23,5

08

25,8

25

26,3

64

6P

ale

mbang

29,6

67

25,3

33

23,4

39

25,3

49

28,5

79

30,4

21

30,9

12

34,7

67

28,8

57

26,0

64

26,9

05

28,2

08

7B

engkulu

31,8

57

26,8

95

26,0

00

29,9

05

34,2

63

35,2

11

37,2

63

41,6

50

31,4

29

30,0

00

32,0

95

32,4

15

8B

andar

Lam

pung

28,2

46

26,7

90

26,6

44

27,1

43

28,5

00

29,0

79

29,5

66

33,3

00

30,4

52

30,0

00

30,0

00

29,0

65

9Jakart

a30,5

00

30,5

07

30,6

42

31,1

24

31,8

00

33,1

47

33,1

23

36,7

58

35,9

97

35,2

05

34,4

51

33,0

23

10

Bandung

30,9

05

31,0

42

28,2

55

28,4

48

30,2

95

32,7

26

33,2

63

38,6

10

31,0

57

31,2

95

32,2

57

31,6

50

11

Sem

ara

ng

29,6

10

29,0

53

26,1

82

25,8

29

27,8

55

29,7

47

33,2

42

34,5

00

28,0

86

28,5

71

29,9

14

29,3

26

12

Yogyakart

a30,7

62

29,0

00

26,7

88

27,0

95

28,2

81

30,2

28

33,3

68

35,1

00

29,2

06

29,0

00

30,0

16

29,8

95

13

Sura

baya

28,9

62

28,9

37

26,8

30

26,0

90

27,7

63

29,3

84

31,1

64

33,4

20

28,6

12

27,2

45

28,6

19

28,8

21

14

Denpasar

31,4

92

30,6

84

26,8

18

27,8

89

30,7

19

30,7

89

30,9

13

31,3

34

30,3

49

26,8

89

31,2

23

29,9

18

15

Mata

ram

32,9

84

26,1

58

23,8

18

29,0

55

30,1

93

33,4

91

34,9

30

36,4

00

32,2

70

25,0

79

28,9

05

30,2

99

16

Kupang

32,9

36

30,1

11

30,1

11

30,1

16

30,1

11

30,1

05

30,1

05

30,1

11

30,1

06

30,1

11

30,1

11

30,3

67

17

Goro

nta

lo24,8

81

23,0

26

24,5

45

25,0

00

23,6

84

28,8

16

26,8

42

28,0

00

32,2

62

25,8

33

25,0

00

26,1

72

18

Pontianak

28,5

00

23,6

32

23,0

23

22,7

26

22,6

71

27,5

00

27,3

68

24,4

00

24,6

90

22,3

33

22,7

62

24,5

10

19

Pala

ngkara

ya

34,0

95

31,8

42

26,5

45

24,9

52

26,6

32

33,3

68

34,5

26

30,2

00

28,4

76

26,8

57

30,9

05

29,8

55

20

Banja

rmasin

33,0

48

32,2

28

26,9

85

23,6

67

25,8

33

29,0

88

32,6

67

29,5

83

28,6

03

28,5

71

32,3

33

29,3

28

21

Sam

arinda

44,4

13

39,4

56

30,9

09

30,1

90

35,4

04

37,6

67

41,3

33

34,6

33

22,2

62

22,5

56

33,5

87

33,8

55

22

Manado

26,0

79

28,7

68

24,7

77

23,3

21

25,4

79

28,8

26

28,9

68

31,8

85

32,0

45

25,9

29

26,7

76

27,5

32

23

P a

l u

28,0

00

28,0

00

28,0

00

28,7

62

28,9

74

30,0

26

30,5

53

29,5

25

29,4

52

29,3

33

29,3

57

29,0

89

24

Makassar

29,2

86

24,3

86

21,1

06

22,1

90

24,8

51

26,6

23

25,3

86

28,1

58

27,8

65

24,4

60

25,7

78

25,4

63

25

Kendari

26,8

48

27,5

11

26,5

82

27,3

71

27,3

92

28,5

97

29,5

54

29,8

70

32,0

43

29,6

32

30,1

29

28,6

84

26

A m

b o

n25,7

14

28,3

68

28,0

76

26,9

05

26,2

10

27,0

03

27,9

12

30,1

00

30,6

35

28,3

01

28,3

33

27,9

60

27

Jayapura

38,5

40

38,1

05

38,0

00

38,0

00

38,0

00

37,8

25

38,0

00

39,3

83

39,2

06

38,3

33

38,0

00

38,3

08

28

Bante

n31,5

24

30,5

00

28,0

68

28,2

26

29,7

37

31,9

47

34,4

74

37,3

75

31,2

86

31,0

00

31,6

19

31,4

32

29

Bangka B

elitu

ng

30,2

38

27,7

11

25,2

05

25,5

00

29,3

16

29,9

21

28,9

47

31,0

75

31,9

29

28,2

62

27,5

71

28,6

98

30

Malu

ku U

tara

32,2

50

32,2

50

32,2

50

32,9

17

33,1

71

34,8

55

34,9

61

36,4

50

38,5

36

38,2

50

38,2

50

34,9

22

31

Mam

uju

24,2

86

23,0

00

22,7

27

20,0

00

20,0

00

22,9

47

23,1

58

23,9

00

25,4

29

21,5

24

22,2

86

22,6

60

32

Manokw

ari

43,8

10

40,5

26

40,0

00

41,0

83

41,0

00

41,1

84

41,9

47

42,0

00

44,1

90

42,0

00

42,0

00

41,7

95

33

Tanju

ng P

inang

34,8

10

32,0

53

33,0

00

33,5

00

32,8

42

34,3

16

37,6

84

35,9

50

36,6

90

36,7

38

33,8

81

34,6

79

34

Tanju

ng S

elo

r-

-

-

-

32,3

68

34,0

00

39,2

11

39,7

00

35,1

90

31,3

33

33,0

48

22,2

59

30732.7

28,6

79

26,8

17

27,3

13

29,1

50

31,0

31

31,9

66

33,2

48

30,7

55

28,7

85

30,0

02

29,8

62

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

No

.N

am

a K

ota

Nasio

nal

Page 33: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 21

Tab

el 1.8

a. P

erke

mb

an

gan

rata-rata t

ah

un

an

harg

a e

ce

ran

dag

ing

ayam

kam

pu

ng

di ib

uko

ta p

ro

vin

si, 2

011 -

2015

Rp

/kg

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

1B

anda A

ceh

41,9

49

40,1

92

41,5

16

42,4

95

49,7

72

4.6

5

2M

e d

a n

36,6

35

45,5

31

49,4

72

56,5

91

55,0

35

11.1

4

3P

a d

a n

g34,9

31

36,2

24

38,6

54

42,5

80

45,0

54

6.5

9

4P

akanbaru

42,6

98

46,2

19

59,4

75

70,7

03

74,3

64

15.2

5

5Jam

bi

43,5

51

46,0

44

44,8

49

46,8

93

46,8

13

1.8

8

6P

ale

mbang

22,6

64

34,0

93

37,8

13

46,2

14

48,9

64

22.3

8

7B

engkulu

42,5

46

43,4

60

50,2

47

59,7

56

66,0

81

11.8

2

8B

andar L

am

pung

47,2

41

54,9

40

56,8

20

56,1

89

61,2

89

6.9

2

9Jakarta

31,7

37

37,7

19

56,6

95

67,7

31

78,2

79

26.0

5

10

Bandung

41,1

81

44,7

53

48,9

26

52,0

04

56,4

03

8.1

9

11

Sem

arang

43,9

22

46,9

93

53,8

46

60,7

84

65,6

95

10.6

3

12

Yogyakarta

44,9

59

47,5

70

54,7

41

62,1

30

65,5

37

9.9

7

13

Surabaya

43,6

08

42,3

17

47,8

92

50,8

70

53,6

49

5.4

7

14

Denpasar

32,2

39

37,3

34

44,4

17

48,6

01

52,7

34

13.1

7

15

Mata

ram

50,0

55

51,9

85

55,7

86

57,0

55

59,8

69

4.5

9

16

Kupang

45,8

42

46,7

24

48,8

08

49,1

96

48,3

93

1.3

9

17

Goronta

lo40,5

27

35,0

25

34,3

23

28,3

96

27,2

18

-9.2

5

18

Pontianak

43,2

69

46,0

92

46,6

02

48,2

90

50,2

62

3.8

3

19

Pala

ngkaraya

52,5

11

57,0

05

58,1

29

61,9

00

63,0

95

4.7

4

20

Banja

rm

asin

36,7

98

45,4

13

54,8

74

56,4

74

66,6

06

16.2

8

21

Sam

arin

da

58,8

63

71,7

37

62,8

18

69,7

38

71,8

24

5.8

6

22

Manado

56,6

24

51,1

57

35,3

71

35,1

33

34,6

61

-10.6

3

23

P a

l u

36,1

90

35,4

70

38,6

55

42,2

12

43,9

11

5.0

5

24

Makassar

44,9

13

46,0

30

49,7

84

52,3

07

53,6

02

4.5

5

25

Kendari

45,1

39

50,0

00

57,9

65

67,9

83

68,1

21

11.0

5

26

A m

b o

n59,3

51

61,6

80

67,8

13

71,7

09

69,1

26

4.0

0

27

Jayapura

60,9

42

99,9

09

103,8

71

126,4

18

130,2

40

23.1

6

28

Bante

n41,3

00

40,9

93

56,9

54

67,9

57

67,5

33

14.2

2

29

Bangka B

elitu

ng

50,2

74

54,3

76

55,2

32

52,8

05

53,1

20

1.4

8

30

Malu

ku U

tara

30,0

00

35,3

32

54,9

56

72,7

52

74,8

06

27.1

3

31

Mam

uju

32,8

21

31,1

36

26,9

08

29,3

68

29,5

89

-2.2

0

32

Manokw

ari

107,9

60

105,4

82

124,9

46

130,0

21

129,8

27

5.0

2

33

Tanju

ng P

inang

--

50,7

23

55,9

69

59,3

30

-

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

-70,8

65

-

45,4

47

48,9

50

53,6

33

58,7

64

61,4

00

7.8

3

Su

mb

er : K

em

en

teria

n P

erd

ag

an

ga

n d

iola

h P

us

da

tin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er 2

01

5

-) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Rata-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2015 (

%)

No

.N

am

a K

ota

Tah

un

Nasio

nal

Page 34: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

22 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.8b

. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rga

ec

era

n d

ag

ing

ay

am

ka

mp

un

g d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er

20

15 R

p/k

g

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

46,0

00

46,0

00

46,0

00

46,0

00

45,4

89

53,0

00

53,0

00

53,0

00

53,0

00

53,0

00

53,0

00

49,7

72

2M

e d

a n

58,0

00

58,0

00

57,8

79

57,9

68

56,4

03

50,0

40

50,7

46

54,1

25

54,2

14

54,0

00

54,0

08

55,0

35

3P

a d

a n

g45,6

51

45,0

70

45,0

00

45,0

00

45,0

00

45,0

00

45,0

00

44,8

75

45,0

00

45,0

00

45,0

00

45,0

54

4P

akanbaru

75,2

23

57,4

08

48,0

00

61,6

67

72,0

00

72,0

00

84,6

84

86,0

00

87,0

24

87,0

00

87,0

00

74,3

64

5Jam

bi

45,1

59

44,6

84

44,4

39

44,2

22

44,3

33

47,8

73

51,0

53

49,2

00

49,6

35

48,0

95

46,2

54

46,8

13

6P

ale

mbang

44,9

17

44,7

37

49,3

09

47,8

57

49,0

35

50,5

56

50,0

00

51,0

00

50,7

14

50,4

76

50,0

00

48,9

64

7B

engkulu

66,4

29

68,0

00

68,0

00

68,0

00

68,0

00

68,8

10

71,3

16

65,0

00

63,3

33

60,0

00

60,0

00

66,0

81

8B

andar

Lam

pung

60,0

80

58,0

71

58,5

99

58,2

14

60,0

00

62,1

43

64,3

42

64,7

50

63,2

14

62,3

81

62,3

81

61,2

89

9Jakart

a73,5

33

70,1

47

70,1

82

74,3

81

75,8

95

79,2

38

87,5

79

93,3

10

82,1

90

77,6

67

76,9

43

78,2

79

10

Bandung

52,0

00

52,0

00

51,9

09

52,0

00

52,0

00

52,0

00

56,5

26

63,0

00

63,0

00

63,0

00

63,0

00

56,4

03

11

Sem

ara

ng

65,6

19

65,0

00

65,0

00

64,1

43

64,7

37

65,0

00

67,9

47

67,2

00

66,0

00

66,0

00

66,0

00

65,6

95

12

Yogyakart

a63,2

54

63,3

33

62,9

54

61,6

67

61,6

67

61,9

84

70,3

51

72,9

17

69,0

47

67,0

64

66,6

67

65,5

37

13

Sura

baya

53,0

00

52,3

05

52,4

00

52,2

67

52,0

84

52,9

52

55,2

32

57,9

75

54,9

10

53,3

05

53,7

14

53,6

49

14

Denpasar

51,6

67

51,6

67

51,6

67

51,6

67

51,6

67

51,6

67

54,1

23

56,6

67

56,6

67

52,6

19

50,0

00

52,7

34

15

Mata

ram

58,2

54

56,2

28

55,8

34

56,1

11

56,6

67

58,0

16

62,6

32

69,5

83

64,6

03

59,4

44

61,1

91

59,8

69

16

Kupang

48,3

88

48,3

88

48,3

88

48,3

88

48,3

88

48,3

88

48,3

88

48,3

88

48,3

88

48,3

88

48,4

46

48,3

93

17

Goro

nta

lo29,7

62

27,8

95

22,3

86

22,5

00

24,6

05

29,1

67

26,8

42

26,0

00

30,9

52

29,2

86

30,0

00

27,2

18

18

Pontianak

50,0

00

50,9

21

51,2

50

50,5

95

49,9

34

50,0

00

50,0

00

50,0

00

50,0

00

50,1

79

50,0

00

50,2

62

19

Pala

ngkara

ya

63,8

10

60,0

00

59,8

18

59,8

10

60,0

00

62,8

57

65,0

00

67,7

50

65,0

00

65,0

00

65,0

00

63,0

95

20

Banja

rmasin

66,2

80

66,0

35

66,2

82

66,5

08

67,0

18

67,6

99

68,4

21

67,1

67

66,5

71

64,2

85

66,3

97

66,6

06

21

Sam

arinda

74,7

62

69,6

49

68,3

33

69,3

65

70,0

00

71,1

11

73,5

08

73,3

33

73,3

33

73,3

33

73,3

33

71,8

24

22

Manado

34,5

00

34,5

00

34,5

00

34,5

00

34,5

00

36,2

67

34,5

00

34,5

05

34,5

05

34,5

00

34,5

00

34,6

61

23

P a

l u

45,0

48

45,0

00

44,4

55

42,8

81

43,8

68

45,0

24

44,3

42

42,5

25

43,8

33

43,3

57

42,6

90

43,9

11

24

Makassar

54,5

24

48,9

47

52,2

73

50,5

56

52,7

19

54,6

03

54,3

42

57,4

17

56,7

46

53,4

44

54,0

47

53,6

02

25

Kendari

68,4

38

68,3

68

66,1

73

66,8

10

66,2

63

68,0

95

67,7

63

68,7

50

71,0

48

68,8

10

68,8

10

68,1

21

26

A m

b o

n70,2

38

70,0

00

69,2

05

65,7

62

65,3

68

73,0

95

77,3

68

67,2

50

70,5

71

65,5

71

65,9

52

69,1

26

27

Jayapura

134,4

92

129,9

12

125,0

00

129,3

65

130,0

00

139,5

24

136,6

67

131,3

33

126,2

70

125,0

79

125,0

00

130,2

40

28

Bante

n65,0

00

65,0

00

64,0

91

65,0

00

65,8

95

66,0

00

66,0

79

66,8

75

68,9

29

75,0

00

75,0

00

67,5

33

29

Bangka B

elit

ung

50,5

36

50,5

26

54,5

45

56,7

86

58,0

26

52,8

57

51,4

47

56,5

00

56,0

71

49,7

62

47,2

62

53,1

20

30

Malu

ku U

tara

77,5

00

77,5

00

77,5

00

77,6

19

77,5

00

81,4

29

76,7

11

71,7

50

70,3

57

67,5

00

67,5

00

74,8

06

31

Mam

uju

27,9

76

25,0

00

25,0

00

25,0

00

25,0

00

35,2

86

39,3

16

33,0

00

33,2

38

30,0

00

26,6

67

29,5

89

32

Manokw

ari

130,0

00

130,0

00

130,0

00

130,0

00

130,0

00

130,0

00

130,0

00

130,0

00

130,0

00

130,0

00

128,0

95

129,8

27

33

Tanju

ng P

inang

62,0

00

62,0

00

54,3

41

56,5

00

56,6

32

56,4

05

58,3

16

67,1

75

60,6

90

58,5

71

60,0

00

59,3

30

34

Tanju

ng S

elo

r-

-

-

-

70,0

00

70,0

00

71,0

53

75,0

00

70,0

00

70,0

00

70,0

00

45,0

96

60970.9

59,4

63

58,8

09

59,3

67

60,3

15

62,0

02

63,6

65

64,2

15

63,2

08

61,7

98

61,5

84

61,4

00

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

No

.N

am

a K

ota

Nasio

nal

Page 35: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 23

Ta

be

l 1

.9a

. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ta

hu

na

n h

arg

a e

ce

ra

n t

elu

r a

ya

m r

as

di ib

uk

ota

pro

vin

si, 2

01

1 -

20

15

Rp

/kg

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

1B

anda A

ceh

15,6

89

15,6

48

16,9

61

17,3

64

18,7

45

4.6

1

2M

e d

a n

15,3

89

14,9

69

17,4

36

17,0

97

18,2

07

4.5

7

3P

a d

a n

g15,9

49

15,8

32

16,3

23

16,7

91

18,6

42

4.0

6

4P

akanbaru

16,0

17

15,9

31

17,4

62

18,0

46

18,9

47

4.3

5

5Jam

bi

16,2

04

15,9

96

16,9

23

17,3

82

19,0

96

4.2

7

6P

ale

mbang

13,7

70

14,6

88

16,5

48

16,5

77

18,3

73

7.5

9

7B

engkulu

17,3

25

18,5

77

18,0

94

18,2

96

19,9

94

3.7

6

8B

andar L

am

pung

14,6

56

15,4

16

16,9

68

17,5

21

19,4

98

7.4

5

9Jakarta

15,2

60

16,4

87

18,1

22

18,8

35

20,8

77

8.1

8

10

Bandung

14,7

28

15,8

53

17,3

79

18,1

93

20,2

93

8.3

7

11

Sem

arang

13,9

83

15,2

20

16,6

12

17,4

24

19,4

17

8.5

8

12

Yogyakarta

13,9

00

15,3

07

16,6

95

17,3

56

19,1

14

8.3

213

Surabaya

13,9

08

14,8

06

16,6

15

16,9

47

18,8

99

8.0

5

14

Denpasar

15,4

19

16,8

08

17,6

08

18,7

92

20,0

49

6.7

9

15

Mata

ram

16,1

82

16,9

66

18,9

99

19,8

50

20,3

71

5.9

8

16

Kupang

21,1

48

22,3

18

25,7

01

27,0

00

31,1

27

10.2

6

17

Goronta

lo18,4

58

22,4

07

20,3

09

24,0

00

24,0

05

7.5

6

18

Pontianak

17,2

28

17,2

73

19,1

74

18,5

58

20,8

47

5.1

0

19

Pala

ngkaraya

18,1

45

18,8

13

20,2

28

21,7

82

24,0

24

7.2

9

20

Banja

rm

asin

15,9

50

17,2

12

18,0

78

19,0

52

20,8

45

6.9

4

21

Sam

arin

da

19,2

58

21,8

52

22,0

85

21,7

18

22,9

77

4.6

7

22

Manado

19,0

93

19,8

48

21,9

01

21,2

64

24,1

03

6.1

9

23

P a

l u

17,4

55

16,3

86

17,0

69

19,1

53

22,2

30

6.5

8

24

Makassar

15,7

05

16,4

85

17,1

99

18,0

36

20,0

10

6.2

8

25

Kendari

16,5

85

17,5

83

18,8

54

20,2

37

21,5

40

6.7

6

26

A m

b o

n20,0

10

21,4

27

23,4

92

23,6

67

26,3

98

7.2

5

27

Jayapura

20,8

84

22,1

36

23,8

93

26,3

91

29,4

53

9.0

0

28

Bante

n15,4

99

16,9

45

18,4

82

19,5

20

20,9

99

7.9

0

29

Bangka B

elitu

ng

15,6

68

16,2

39

17,8

41

20,1

17

22,7

06

9.7

9

30

Malu

ku U

tara

19,9

03

19,4

82

21,9

62

24,8

09

26,6

95

7.8

0

31

Mam

uju

15,4

07

17,9

92

21,0

41

22,2

47

23,9

32

11.7

6

32

Manokw

ari

23,2

22

21,5

90

22,6

95

22,6

55

24,0

19

0.9

8

33

Tanju

ng P

inang

17,8

81

16,7

46

18,6

79

25,3

92

21,9

50

6.8

9

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

-31,7

50

-

16,8

29

17,6

13

19,0

13

20,0

63

22,0

14

6.9

6

Su

mb

er : K

em

en

teria

n P

erd

ag

an

ga

n d

iola

h P

us

da

tin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er 2

01

5

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Rata-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2015 (

%)

No

.N

am

a K

ota

Tah

un

Nasio

nal

Page 36: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

24 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.9b

. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rg

a e

ce

ra

n t

elu

r a

ya

m r

as

di ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er 2

01

5

Rp

/kg

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

20,6

33

18,6

63

16,4

45

17,1

62

15,6

36

18,5

00

18,1

05

18,7

20

20,7

30

20,8

00

20,8

00

18,7

45

2M

e d

a n

16,7

38

16,7

50

16,7

50

16,7

50

15,6

36

18,5

00

18,1

05

18,7

20

20,7

30

20,8

00

20,8

00

18,2

07

3P

a d

a n

g18,7

05

17,8

95

16,8

29

15,9

76

17,2

37

19,5

35

19,7

74

20,2

27

20,3

56

19,2

60

19,2

67

18,6

42

4P

akanbaru

18,2

13

18,5

37

18,1

59

16,8

83

18,5

84

19,7

97

20,4

87

20,2

38

19,5

36

18,6

90

19,2

90

18,9

47

5Jam

bi

18,3

37

19,7

19

19,0

67

17,6

76

17,6

74

20,5

47

20,4

88

20,0

40

19,1

75

18,6

67

18,6

67

19,0

96

6P

ale

mbang

19,6

43

18,5

97

16,5

15

16,6

03

18,1

37

19,2

90

18,8

64

19,2

00

19,4

45

17,6

98

18,1

11

18,3

73

7B

engkulu

19,5

81

20,2

11

18,8

36

18,5

90

19,2

00

20,8

00

21,2

21

20,9

20

20,3

43

20,2

67

19,9

62

19,9

94

8B

andar

Lam

pung

20,4

57

19,1

80

16,8

11

17,5

77

19,5

53

21,0

79

20,1

18

21,2

50

20,4

17

18,3

10

19,7

26

19,4

98

9Jakart

a22,2

52

21,5

26

19,3

27

18,4

19

20,0

63

21,8

42

21,1

05

22,0

80

21,8

00

20,3

33

20,8

95

20,8

77

10

Bandung

22,1

57

20,9

26

18,4

82

18,1

62

20,4

11

22,0

16

19,8

05

21,9

45

20,3

71

18,9

62

19,9

90

20,2

93

11

Sem

ara

ng

21,2

81

19,4

32

16,9

73

18,2

38

19,2

95

21,2

11

18,8

21

21,2

95

19,4

10

18,2

05

19,4

33

19,4

17

12

Yogyakart

a20,8

71

19,3

07

16,8

41

17,8

22

19,3

93

20,6

58

18,1

67

20,9

42

19,2

29

18,0

00

19,0

24

19,1

14

13

Sura

baya

20,6

44

19,6

11

17,3

25

16,8

41

18,7

94

20,3

62

18,6

83

20,5

11

18,9

00

17,8

90

18,3

26

18,8

99

14

Denpasar

20,8

38

21,4

31

19,2

97

17,3

46

19,4

11

20,5

05

21,0

67

20,6

40

20,0

00

20,0

00

20,0

00

20,0

49

15

Mata

ram

22,4

25

20,8

86

19,0

06

19,1

11

20,1

26

21,0

81

21,3

61

20,7

87

20,1

14

19,6

45

19,5

43

20,3

71

16

Kupang

28,0

71

28,5

00

28,5

00

28,5

00

28,5

00

30,3

21

34,0

00

34,0

00

34,0

00

34,0

00

34,0

00

31,1

27

17

Goro

nta

lo24,0

00

24,0

00

24,0

00

24,0

00

24,0

00

24,0

00

24,0

53

24,0

00

24,0

00

24,0

00

24,0

00

24,0

05

18

Pontianak

20,2

74

21,6

34

18,8

93

17,0

87

19,5

74

22,8

84

23,5

18

22,6

63

20,5

05

21,0

31

21,2

50

20,8

47

19

Pala

ngkara

ya

25,2

95

24,1

68

23,8

55

23,6

95

23,3

26

24,2

53

24,6

58

25,6

00

24,3

81

22,6

29

22,4

00

24,0

24

20

Banja

rmasin

22,8

79

22,0

18

19,1

06

18,9

52

20,1

05

21,3

68

21,2

46

21,4

00

21,1

43

20,4

92

20,5

87

20,8

45

21

Sam

arinda

24,5

83

25,1

95

23,6

71

21,6

14

21,7

72

23,8

00

23,2

04

22,1

30

22,4

76

22,4

76

21,8

22

22,9

77

22

Manado

25,6

00

25,0

53

24,5

45

22,4

19

21,7

89

23,0

53

24,5

89

24,5

20

24,8

38

24,4

19

24,3

05

24,1

03

23

P a

l u

23,9

62

24,3

37

21,0

95

20,4

00

20,8

25

22,5

47

22,9

95

22,1

00

22,1

00

22,1

00

22,0

69

22,2

30

24

Makassar

22,0

32

18,8

24

18,6

29

18,1

75

20,4

04

20,1

75

21,1

40

19,4

17

21,2

86

19,4

13

20,6

11

20,0

10

25

Kendari

23,6

66

23,0

76

20,6

36

18,1

23

19,8

44

22,4

59

22,3

46

21,5

68

22,2

41

21,5

06

21,4

73

21,5

40

26

A m

b o

n31,6

29

26,9

05

24,7

23

22,7

57

26,1

16

27,6

54

27,1

58

27,2

40

27,7

14

24,2

00

24,2

86

26,3

98

27

Jayapura

30,1

46

29,7

96

29,6

94

28,8

10

29,2

42

30,0

81

28,2

84

28,6

13

29,8

41

29,5

11

29,9

68

29,4

53

28

Bante

n23,7

62

21,3

16

18,4

32

18,7

14

20,9

47

22,3

16

20,8

95

21,8

00

22,4

29

20,0

00

20,3

81

20,9

99

29

Bangka B

elitu

ng

23,7

14

22,4

68

20,9

00

20,3

81

22,0

00

24,5

26

22,3

42

23,2

00

23,8

33

23,4

05

23,0

00

22,7

06

30

Malu

ku U

tara

31,4

50

29,5

49

26,6

01

24,8

12

24,9

86

25,6

13

28,7

37

26,6

80

25,2

00

24,9

14

25,1

05

26,6

95

31

Mam

uju

27,4

76

24,0

53

23,0

00

20,9

05

21,7

89

23,5

00

22,5

79

22,0

00

23,9

52

27,0

00

27,0

00

23,9

32

32

Manokw

ari

22,5

24

25,0

00

24,7

73

22,5

00

22,6

58

25,5

66

25,0

00

23,6

88

25,0

00

25,0

00

22,5

00

24,0

19

33

Tanju

ng P

inang

20,8

00

20,8

00

20,8

00

22,2

48

22,4

00

22,4

00

22,4

00

22,4

00

22,4

00

22,4

00

22,4

00

21,9

50

34

Tanju

ng S

elo

r-

-

-

-

37,9

79

29,2

21

32,0

00

27,0

50

32,0

00

32,0

00

32,0

00

20,2

05

22867.8

22,1

02

20,5

61

19,9

17

21,5

69

22,8

17

22,7

03

22,6

93

22,7

02

22,0

37

22,1

88

22,0

14

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

No

.N

am

a K

ota

Nasio

nal

Page 37: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 25

Ta

be

l 1

.10

a. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ta

hu

na

n h

arg

a e

ce

ra

n t

elu

r a

ya

m k

am

pu

ng

di ib

uk

ota

pro

vin

si, 2

01

1 -

20

15

Rp

/kg

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

1B

anda A

ceh

26,3

53

28,5

73

28,0

19

34,8

03

30,6

15

4.6

7

2M

e d

a n

38,3

93

43,6

25

59,7

02

46,3

59

37,8

25

2.4

3

3P

a d

a n

g25,4

66

24,5

07

28,8

16

31,2

33

29,1

15

3.8

6

4P

akanbaru

29,6

65

30,8

84

33,5

63

41,1

40

35,3

11

5.3

0

5Jam

bi

39,4

04

37,0

40

34,5

44

41,1

57

40,4

82

1.1

9

6P

ale

mbang

40,2

19

42,0

38

40,6

16

43,8

87

50,4

69

6.0

5

7B

engkulu

33,9

14

35,3

27

34,1

63

45,4

31

45,6

36

8.5

8

8B

andar

Lam

pung

32,6

20

37,0

84

35,9

62

36,1

74

46,3

77

9.8

6

9Jakart

a28,4

43

30,9

87

36,5

41

43,8

01

41,0

45

10.1

1

10

Bandung

27,4

55

27,8

27

29,3

15

42,6

93

39,3

39

11.1

2

11

Sem

ara

ng

27,3

15

28,0

83

32,9

00

37,5

60

34,8

93

6.7

6

12

Yogyakart

a26,9

50

32,0

66

32,5

46

36,2

60

35,6

68

7.5

6

13

Sura

baya

22,9

48

23,2

59

25,8

84

28,7

57

29,5

43

6.6

2

14

Denpasar

25,6

63

22,6

40

23,8

40

32,5

30

31,0

79

6.3

8

15

Mata

ram

26,0

58

30,3

21

30,9

50

36,9

90

40,0

68

11.5

7

16

Kupang

38,0

75

38,9

00

45,8

83

52,5

00

52,5

00

8.6

3

17

Goro

nta

lo31,8

69

49,1

67

46,1

80

46,0

00

46,0

00

11.9

5

18

Pontianak

34,2

11

32,2

18

31,9

32

37,9

20

49,5

92

10.7

0

19

Pala

ngkara

ya

28,8

24

27,4

46

31,3

99

41,7

37

39,1

35

9.0

8

20

Banja

rmasin

28,8

03

29,8

81

26,6

86

39,5

62

38,1

35

9.4

2

21

Sam

arinda

35,0

08

33,2

26

30,8

32

33,8

59

33,5

95

-0.8

1

22

Manado

59,3

20

69,2

35

54,3

67

55,0

00

54,9

34

-0.9

3

23

P a

l u

38,9

38

43,4

38

35,1

59

43,6

88

43,7

77

4.2

4

24

Makassar

33,9

29

31,9

13

24,3

62

30,3

43

28,8

33

-2.5

1

25

Kendari

44,9

17

44,0

00

44,1

75

44,0

08

44,0

14

-0.5

0

26

A m

b o

n54,6

94

43,3

24

38,3

73

43,6

99

50,9

99

-0.4

1

27

Jayapura

61,8

94

57,4

88

47,0

11

45,3

97

48,4

46

-5.5

1

28

Bante

n26,2

46

30,5

18

30,0

39

38,9

26

43,7

17

14.1

5

29

Bangka B

elitu

ng

41,0

96

34,6

76

36,8

93

30,5

98

30,2

37

-6.8

7

30

Malu

ku U

tara

32,5

28

46,3

81

38,7

33

37,0

97

37,1

32

5.4

9

31

Mam

uju

45,7

02

40,3

03

30,1

73

43,2

46

48,0

00

4.3

4

32

Manokw

ari

64,3

33

52,2

73

41,1

55

40,0

08

43,6

80

-8.4

1

33

Tanju

ng P

inang

--

53,3

04

51,3

70

51,0

82

-

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

-46,6

47

-

35,8

05

36,8

33

36,1

82

40,4

16

41,0

59

3.6

0

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-)

D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Rata

-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2

015 (

%)

No

.N

am

a K

ota

Tah

un

Nasio

nal

Page 38: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

26 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.10

b. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rga

ec

era

n t

elu

r a

ya

m k

am

pu

ng

di ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er

20

15 Rp

/kg

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

40,8

86

30,5

68

24,9

77

26,3

62

26,6

00

26,6

00

26,2

42

24,6

85

32,0

00

40,2

24

37,6

19

30,6

15

2M

e d

a n

42,5

00

42,5

00

42,5

00

42,5

00

36,3

19

35,8

98

35,5

09

34,4

67

34,4

67

34,7

53

34,6

67

37,8

25

3P

a d

a n

g34,9

11

27,7

39

25,5

68

25,0

32

29,6

51

29,4

42

29,4

50

29,9

25

29,6

02

29,4

93

29,4

50

29,1

15

4P

akanbaru

44,0

00

44,4

21

45,1

36

45,0

00

30,9

48

30,6

67

30,6

67

30,5

84

29,0

00

29,0

00

29,0

00

35,3

11

5Jam

bi

41,0

42

40,9

97

41,0

67

42,3

93

40,5

26

42,3

33

42,8

04

38,0

88

38,1

33

38,1

33

39,7

86

40,4

82

6P

ale

mbang

43,4

62

48,4

00

47,3

67

48,4

35

52,5

00

52,5

00

52,5

00

52,5

00

52,5

00

52,5

00

52,5

00

50,4

69

7B

engkulu

45,0

00

45,0

00

45,0

00

45,0

00

46,0

00

46,0

00

46,0

00

46,0

00

46,0

00

46,0

00

46,0

00

45,6

36

8B

andar

Lam

pung

37,9

29

38,7

89

38,7

73

38,2

86

51,2

50

51,2

50

51,2

50

51,1

88

51,2

50

50,1

79

50,0

00

46,3

77

9Jakart

a45,5

09

47,3

81

48,4

00

48,4

42

39,6

00

40,8

57

37,3

63

39,7

10

38,2

38

33,0

00

33,0

00

41,0

45

10

Bandung

43,0

00

43,0

00

43,0

00

43,0

00

38,0

49

37,4

76

36,2

39

37,1

07

36,5

45

37,1

52

38,1

59

39,3

39

11

Sem

ara

ng

36,9

43

37,2

11

38,0

00

38,0

00

33,3

33

33,3

33

33,5

08

33,5

00

33,3

33

33,3

33

33,3

33

34,8

93

12

Yogyakart

a36,2

65

36,6

67

36,6

67

36,6

67

36,3

19

35,8

98

35,5

09

34,4

67

34,4

67

34,7

53

34,6

67

35,6

68

13

Sura

baya

28,7

26

29,6

93

29,8

40

29,7

07

29,6

51

29,4

42

29,4

50

29,9

25

29,6

02

29,4

93

29,4

50

29,5

43

14

Denpasar

33,3

33

33,3

33

33,3

33

32,0

00

30,9

48

30,6

67

30,6

67

30,5

84

29,0

00

29,0

00

29,0

00

31,0

79

15

Mata

ram

40,4

45

40,3

51

39,8

18

40,3

33

40,5

26

42,3

33

42,8

04

38,0

88

38,1

33

38,1

33

39,7

86

40,0

68

16

Kupang

52,5

00

52,5

00

52,5

00

52,5

00

52,5

00

52,5

00

52,5

00

52,5

00

52,5

00

52,5

00

52,5

00

52,5

00

17

Goro

nta

lo46,0

00

46,0

00

46,0

00

46,0

00

46,0

00

46,0

00

46,0

00

46,0

00

46,0

00

46,0

00

46,0

00

46,0

00

18

Pontianak

38,2

50

48,5

13

51,2

50

51,1

31

51,2

50

51,2

50

51,2

50

51,1

88

51,2

50

50,1

79

50,0

00

49,5

92

19

Pala

ngkara

ya

44,0

00

43,1

05

41,8

00

39,8

10

39,6

00

40,8

57

37,3

63

39,7

10

38,2

38

33,0

00

33,0

00

39,1

35

20

Banja

rmasin

39,9

84

39,3

58

40,5

85

38,8

32

38,0

49

37,4

76

36,2

39

37,1

07

36,5

45

37,1

52

38,1

59

38,1

35

21

Sam

arinda

35,0

00

34,2

10

33,3

33

33,3

33

33,3

33

33,3

33

33,5

08

33,5

00

33,3

33

33,3

33

33,3

33

33,5

95

22

Manado

55,0

00

55,0

00

55,0

00

55,0

00

55,0

00

54,8

81

55,0

00

55,0

00

54,3

93

55,0

00

55,0

00

54,9

34

23

P a

l u

45,0

00

45,0

00

45,0

00

44,7

62

44,8

68

44,4

29

44,3

16

42,1

00

42,0

71

42,0

00

42,0

00

43,7

77

24

Makassar

30,0

00

29,8

25

29,7

73

30,0

00

29,6

14

28,6

86

26,1

51

24,0

67

30,0

00

30,2

98

28,7

54

28,8

33

25

Kendari

43,9

14

44,0

00

44,0

00

43,7

49

44,0

00

44,0

00

44,5

79

43,9

12

44,0

00

44,0

00

44,0

00

44,0

14

26

A m

b o

n51,0

71

45,4

47

44,0

00

44,0

00

47,7

83

53,6

90

55,0

00

55,0

00

55,0

00

55,0

00

55,0

00

50,9

99

27

Jayapura

44,0

00

43,7

61

44,0

00

44,0

00

44,0

00

44,0

00

50,7

54

54,5

90

54,1

94

55,0

00

54,6

10

48,4

46

28

Bante

n44,0

00

44,0

00

41,2

73

44,0

00

44,0

00

44,0

00

44,0

00

44,0

00

43,6

19

44,0

00

44,0

00

43,7

17

29

Bangka B

elitu

ng

30,0

00

30,0

00

30,5

68

32,4

52

30,7

11

30,8

81

30,5

26

29,8

50

30,0

00

29,6

19

28,0

00

30,2

37

30

Malu

ku U

tara

37,1

25

37,1

25

37,1

25

37,1

25

37,1

25

37,1

25

37,1

84

37,1

25

37,1

25

37,1

43

37,1

25

37,1

32

31

Mam

uju

48,0

00

48,0

00

48,0

00

48,0

00

48,0

00

48,0

00

48,0

00

48,0

00

48,0

00

48,0

00

48,0

00

48,0

00

32

Manokw

ari

58,5

71

45,0

00

45,0

00

41,4

52

41,2

50

41,8

33

41,1

84

40,5

63

43,2

50

41,1

90

41,1

90

43,6

80

33

Tanju

ng P

inang

44,0

00

44,0

00

50,6

00

49,6

57

50,3

68

51,2

29

52,0

47

55,0

00

55,0

00

55,0

00

55,0

00

51,0

82

34

Tanju

ng S

elo

r-

-

-

-

62,5

26

44,0

00

44,0

00

44,0

00

44,0

00

44,0

00

44,0

00

29,6

84

41,8

29

41,2

39

41,1

89

41,1

20

41,2

41

40,9

67

40,8

70

40,7

07

40,9

06

40,8

11

40,7

67

41,0

59

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

No

.N

am

a K

ota

Nasio

nal

Page 39: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 27

Ta

be

l 1

.11

a. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ta

hu

na

n h

arg

a e

ce

ra

n s

us

u k

en

tal m

an

is d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, 2

01

1 -

20

15

Rp

/397g

r

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

1B

anda A

ceh

9,8

80

9,6

27

8,9

02

12,5

77

14,0

00

10.6

3

2M

e d

a n

8,0

71

7,6

13

7,6

00

8,7

73

9,0

54

3.2

0

3P

a d

a n

g8,1

26

8,3

00

8,5

57

9,5

79

10,0

00

5.3

9

4P

akanbaru

8,6

64

8,3

20

7,9

93

9,6

17

10,0

02

4.1

0

5Jam

bi

7,6

50

-8,0

44

9,6

07

10,0

00

-

6P

ale

mbang

8,9

34

8,9

96

8,0

20

9,0

31

9,9

96

3.2

8

7B

engkulu

8,5

00

9,0

30

10,2

62

10,6

43

9,9

38

4.2

4

8B

andar

Lam

pung

8,9

88

9,0

00

9,1

76

9,2

26

9,1

55

0.4

7

9Jakart

a8,6

08

9,4

59

9,4

84

10,4

69

13,0

07

11.1

9

10

Bandung

8,6

84

8,3

21

8,6

97

9,9

50

10,0

90

4.0

4

11

Sem

ara

ng

8,8

02

8,9

71

8,1

78

9,1

34

9,5

00

2.2

0

12

Yogyakart

a8,0

00

8,0

83

8,4

98

9,0

23

9,0

51

3.1

7

13

Sura

baya

8,3

90

7,9

99

8,2

72

9,0

58

9,7

62

4.0

1

14

Denpasar

7,9

35

8,3

03

8,5

08

11,2

21

12,0

00

11.4

9

15

Mata

ram

8,2

99

8,2

10

8,6

79

9,4

62

9,7

40

4.1

5

16

Kupang

8,0

00

8,0

18

8,4

19

8,9

57

9,2

73

3.7

9

17

Goro

nta

lo8,6

89

9,0

00

7,0

74

8,9

90

9,8

09

4.5

9

18

Pontianak

7,9

95

8,2

75

8,3

63

9,7

80

10,1

60

6.3

5

19

Pala

ngkara

ya

7,6

67

8,1

32

8,2

84

9,3

00

9,6

78

6.0

7

20

Banja

rmasin

8,1

98

7,5

71

8,0

62

8,4

06

8,5

19

1.1

1

21

Sam

arinda

9,4

00

9,0

83

8,9

88

9,6

41

10,0

03

1.6

5

22

Manado

7,9

94

8,2

03

8,3

61

9,2

95

9,4

99

4.4

8

23

P a

l u

8,8

32

9,1

73

10,7

61

13,2

42

13,8

43

12.1

9

24

Makassar

9,0

00

9,2

36

9,0

11

9,1

72

9,8

73

2.4

0

25

Kendari

9,4

15

9,5

00

9,5

00

9,3

64

10,0

01

1.5

7

26

A m

b o

n8,5

00

8,4

86

8,3

27

10,5

83

11,0

03

7.2

6

27

Jayapura

8,9

58

9,3

42

9,5

67

10,0

04

10,0

32

2.8

8

28

Bante

n8,9

01

9,7

51

9,9

02

9,9

35

9,8

13

2.5

5

29

Bangka B

elitu

ng

9,3

76

10,0

00

10,6

48

11,8

47

11,1

48

4.6

2

30

Malu

ku U

tara

8,4

21

9,7

16

9,7

38

9,8

65

10,2

50

5.2

0

31

Mam

uju

9,8

47

10,0

00

10,0

00

10,1

17

10,5

19

1.6

7

32

Manokw

ari

9,3

48

10,0

24

10,1

17

10,0

00

10,8

24

3.8

1

33

Tanju

ng P

inang

7,4

90

7,5

45

7,9

75

8,9

29

9,0

03

4.8

1

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

-10,0

00

-

8,5

87

8,7

90

8,8

67

9,8

39

10,2

54

4.6

1

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-)

D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Rata

-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2

015 (

%)

No

.N

am

a K

ota

Tah

un

Nasio

nal

Page 40: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

28 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.11

b. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rga

ec

era

n s

us

u k

en

tal m

an

is d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er

20

15

Rp

/397g

r

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

2M

e d

a n

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

96

9,0

83

9,0

83

9,0

83

9,0

83

9,0

83

9,0

83

9,0

54

3P

a d

a n

g10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

4P

akanbaru

10,0

00

10,0

00

10,0

23

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

02

5Jam

bi

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

6P

ale

mbang

9,9

68

10,0

00

10,0

00

10,0

00

9,9

82

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

9,9

96

7B

engkulu

9,5

00

9,8

16

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

9,9

38

8B

andar

Lam

pung

9,5

03

9,2

00

9,1

82

9,1

00

9,1

00

9,1

00

9,1

05

9,1

05

9,1

05

9,1

10

9,1

00

9,1

55

9Jakart

a11,7

00

12,0

00

13,0

00

13,0

00

13,0

63

13,4

00

13,4

00

13,4

00

13,4

00

13,3

86

13,3

24

13,0

07

10

Bandung

10,0

00

10,0

00

9,9

95

10,0

00

10,0

05

10,0

95

10,0

68

10,3

00

10,3

10

10,1

19

10,1

00

10,0

90

11

Sem

ara

ng

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

12

Yogyakart

a9,3

33

9,3

33

9,0

00

9,0

00

8,9

21

8,9

76

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

51

13

Sura

baya

9,8

35

9,8

40

9,8

40

9,7

93

9,7

46

9,7

24

9,7

20

9,7

20

9,7

20

9,7

26

9,7

20

9,7

62

14

Denpasar

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

15

Mata

ram

9,6

67

9,6

67

9,6

67

9,6

67

9,6

67

9,6

67

9,7

37

9,8

33

9,8

33

9,8

33

9,9

05

9,7

40

16

Kupang

9,2

29

9,2

77

9,2

77

9,2

77

9,2

77

9,2

77

9,2

77

9,2

77

9,2

77

9,2

77

9,2

82

9,2

73

17

Goro

nta

lo9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

10,0

95

10,3

00

10,3

00

10,3

00

10,3

00

10,3

00

10,3

00

9,8

09

18

Pontianak

10,2

50

10,0

53

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,1

90

10,2

50

10,2

50

10,2

50

10,2

50

10,2

62

10,1

60

19

Pala

ngkara

ya

11,5

00

11,5

00

10,4

09

9,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

53

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,6

78

20

Banja

rmasin

8,5

80

8,5

53

8,5

00

8,5

24

8,5

00

8,5

00

8,5

53

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

19

21

Sam

arinda

9,6

67

10,0

62

9,8

94

9,8

33

9,8

33

9,9

05

10,1

67

10,1

67

10,1

67

10,1

67

10,1

67

10,0

03

22

Manado

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,4

88

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,4

99

23

P a

l u

14,0

00

14,0

00

14,0

23

14,0

00

14,0

00

13,9

17

14,0

00

13,5

88

13,5

00

13,5

00

13,7

50

13,8

43

24

Makassar

9,2

78

9,7

19

9,7

50

9,7

62

9,9

03

9,9

52

10,1

58

10,0

83

10,0

00

10,0

00

10,0

00

9,8

73

25

Kendari

9,5

81

10,0

63

10,1

92

9,9

42

9,8

88

9,9

06

9,9

13

10,6

20

10,2

21

9,8

38

9,8

43

10,0

01

26

A m

b o

n11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

16

11,0

16

11,0

00

11,0

03

27

Jayapura

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

50

10,0

00

10,3

02

10,0

00

10,0

32

28

Bante

n8,9

48

9,9

00

9,9

00

9,9

00

9,9

00

9,9

00

9,9

00

9,9

00

9,9

00

9,9

00

9,9

00

9,8

13

29

Bangka B

elit

ung

12,0

24

12,0

00

11,9

55

12,1

07

12,5

39

10,0

95

10,1

58

10,2

38

10,5

00

10,5

12

10,5

00

11,1

48

30

Malu

ku U

tara

10,2

50

10,2

50

10,2

50

10,2

50

10,2

50

10,2

50

10,2

50

10,2

38

10,2

50

10,2

62

10,2

50

10,2

50

31

Mam

uju

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

10,7

14

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,5

19

32

Manokw

ari

10,0

00

10,1

05

10,9

55

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

10,8

24

33

Tanju

ng P

inang

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

29

9,0

03

34

Tanju

ng S

elo

r-

-

-

-

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

6,3

64

10206.4

10,2

83

10,2

97

10,2

62

10,2

73

10,2

19

10,2

23

10,2

69

10,2

60

10,2

52

10,2

50

10,2

54

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

No

.N

am

a K

ota

Nasio

nal

Page 41: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 29

Ta

be

l 1

.12

a. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ta

hu

na

n h

arg

a e

ce

ra

n t

ep

un

g t

erig

u d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, 2

01

1 -

20

15

Rp

/kg

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

1B

anda A

ceh

7,8

20

7,5

94

7,7

65

8,0

00

8,0

00

0.6

0

2M

e d

a n

7,0

00

7,0

00

7,2

98

8,7

73

8,3

87

5.0

2

3P

a d

a n

g7,4

37

7,5

00

8,1

19

9,0

00

9,0

00

4.9

9

4P

akanbaru

7,4

42

7,2

04

8,0

04

8,8

20

8,9

83

4.9

9

5Jam

bi

7,2

79

7,1

10

7,1

01

7,5

04

7,4

21

0.5

3

6P

ale

mbang

7,1

53

7,2

16

7,5

42

8,7

34

8,8

35

5.5

9

7B

engkulu

7,0

90

7,2

09

7,3

34

7,5

81

7,7

46

2.2

4

8B

andar L

am

pung

7,0

00

7,1

42

7,4

22

8,6

20

8,0

94

4.0

0

9Jakarta

7,5

24

7,7

56

7,6

89

8,1

21

8,3

38

2.6

3

10

Bandung

7,0

67

7,0

87

7,2

26

7,2

48

7,4

07

1.1

9

11

Sem

arang

6,8

99

6,9

45

7,1

48

7,5

78

7,6

51

2.6

4

12

Yogyakarta

6,9

70

6,9

91

7,4

96

8,0

33

7,7

96

2.9

3

13

Surabaya

7,0

51

7,0

06

7,1

17

7,4

93

8,1

11

3.6

2

14

Denpasar

7,0

30

6,6

73

7,6

15

8,5

00

8,5

00

5.1

7

15

Mata

ram

8,6

03

8,3

23

8,4

70

9,3

61

9,8

98

3.6

9

16

Kupang

10,1

91

10,2

44

10,2

69

9,7

72

9,4

45

-1.8

6

17

Goronta

lo7,1

47

8,4

08

7,7

79

11,0

00

11,0

00

12.8

9

18

Pontianak

7,0

04

7,1

32

7,3

84

7,9

79

8,1

25

3.8

1

19

Pala

ngkaraya

8,0

00

8,3

82

8,9

96

8,6

00

9,1

31

3.4

7

20

Banja

rm

asin

7,3

07

7,9

15

7,8

27

9,0

62

9,0

34

5.6

7

21

Sam

arin

da

8,0

00

8,0

30

10,6

81

11,0

00

10,8

41

8.7

3

22

Manado

6,9

88

7,2

36

7,8

47

8,5

12

9,3

71

7.6

4

23

P a

l u

8,0

98

8,0

19

8,4

60

9,0

59

9,0

00

2.7

4

24

Makassar

7,2

07

7,5

08

8,1

70

8,4

40

8,9

32

5.5

3

25

Kendari

7,6

86

7,9

62

8,2

08

8,8

80

8,9

36

3.8

7

26

A m

b o

n8,0

00

8,0

19

8,6

11

9,9

19

10,0

02

5.9

1

27

Jayapura

9,0

00

9,0

00

8,9

88

12,0

03

12,0

15

8.3

8

28

Bante

n7,4

23

7,2

91

7,8

86

7,6

88

8,5

48

3.7

6

29

Bangka B

elitu

ng

7,1

79

7,2

49

7,0

42

8,8

23

9,2

19

6.9

7

30

Malu

ku U

tara

8,7

80

8,5

17

9,0

99

9,6

89

10,2

49

4.0

3

31

Mam

uju

7,0

00

6,6

55

8,4

90

7,4

75

7,2

86

2.0

4

32

Manokw

ari

9,1

32

9,0

00

9,2

57

9,5

00

9,5

01

1.0

1

33

Tanju

ng P

inang

7,0

36

7,0

00

7,1

55

7,4

32

7,5

01

1.6

2

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

-12,0

00

-

7,5

79

7,6

46

8,0

45

8,7

33

8,9

16

4.1

9

Su

mb

er : K

em

en

teria

n P

erd

ag

an

ga

n d

iola

h P

us

da

tin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er 2

01

5

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Rata-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2015 (

%)

No

.N

am

a K

ota

Tah

un

Nasio

nal

Page 42: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

30 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.12

b. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rg

a e

ce

ra

n t

ep

un

g t

erig

u d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er 2

01

5

Rp

/kg

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

2M

e d

a n

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

8,1

88

8,0

61

7,9

83

8,0

21

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,3

87

3P

a d

a n

g9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

4P

akanbaru

8,5

00

8,5

79

9,5

91

9,1

67

9,0

00

8,9

74

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

8,9

83

5Jam

bi

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,6

93

7,4

74

7,4

00

7,2

30

7,1

67

7,1

67

7,4

21

6P

ale

mbang

10,7

30

10,1

67

10,2

12

10,1

67

8,5

97

7,7

72

7,7

59

7,9

83

7,9

84

7,9

84

7,8

33

8,8

35

7B

engkulu

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,7

11

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

7,7

46

8B

andar

Lam

pung

8,9

47

8,0

88

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

94

9Jakart

a8,2

00

8,2

47

8,3

09

8,3

62

8,2

63

8,0

26

8,3

11

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,3

38

10

Bandung

7,3

00

7,3

89

7,4

00

7,4

14

7,5

00

7,4

37

7,4

32

7,4

00

7,4

00

7,4

00

7,4

00

7,4

07

11

Sem

ara

ng

7,6

00

7,6

00

7,6

00

7,6

00

7,6

05

7,5

68

7,5

95

7,6

50

7,7

49

7,7

95

7,8

00

7,6

51

12

Yogyakart

a7,8

33

7,8

33

7,8

78

7,8

33

7,8

44

7,8

33

7,8

42

7,8

00

7,6

67

7,7

30

7,6

67

7,7

96

13

Sura

baya

7,5

65

7,5

66

7,5

40

7,5

13

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,3

24

8,3

48

8,4

29

8,4

41

8,1

11

14

Denpasar

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

00

15

Mata

ram

9,6

83

9,8

60

10,0

00

10,3

01

10,3

33

10,3

33

10,1

58

9,6

67

9,6

03

9,3

33

9,6

11

9,8

98

16

Kupang

9,4

44

9,4

44

9,4

44

9,4

44

9,4

44

9,4

44

9,4

50

9,4

44

9,4

44

9,4

44

9,4

44

9,4

45

17

Goro

nta

lo11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

18

Pontianak

8,1

25

8,1

25

8,1

25

8,1

25

8,1

25

8,1

25

8,1

25

8,1

25

8,1

25

8,1

25

8,1

25

8,1

25

19

Pala

ngkara

ya

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

00

9,3

95

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

48

9,1

31

20

Banja

rmasin

9,0

95

9,2

46

9,0

76

9,0

64

9,0

00

9,0

70

9,0

00

9,1

00

8,9

92

8,7

54

8,9

76

9,0

34

21

Sam

arinda

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

10,5

87

10,3

33

10,3

33

10,8

41

22

Manado

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,3

68

9,7

50

9,7

63

9,7

14

9,7

26

9,7

62

9,3

71

23

P a

l u

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

24

Makassar

8,7

78

8,8

51

8,7

50

9,0

00

9,0

17

8,9

65

8,9

82

9,0

00

9,0

00

9,0

00

8,9

13

8,9

32

25

Kendari

8,8

19

8,6

05

8,8

25

8,7

37

8,7

66

8,7

57

8,9

46

9,1

90

9,2

00

9,2

51

9,1

94

8,9

36

26

A m

b o

n10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

26

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

02

27

Jayapura

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

35

12,0

35

12,1

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

15

28

Bante

n7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

00

8,5

66

9,2

50

9,2

50

9,2

13

9,2

50

9,2

50

9,2

50

8,5

48

29

Bangka B

elitu

ng

9,0

00

9,0

00

8,9

66

8,9

52

9,0

00

9,0

13

9,3

68

9,4

75

9,4

76

9,4

64

9,6

90

9,2

19

30

Malu

ku U

tara

10,2

50

10,2

50

10,2

50

10,2

50

10,2

50

10,2

50

10,2

54

10,2

50

10,2

38

10,2

50

10,2

50

10,2

49

31

Mam

uju

7,3

57

7,0

00

7,0

11

7,0

12

7,0

00

7,3

16

7,4

74

7,4

75

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,2

86

32

Manokw

ari

9,5

00

9,5

00

9,5

11

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

00

9,5

01

33

Tanju

ng P

inang

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

12

7,5

00

7,5

01

34

Tanju

ng S

elo

r-

-

-

-

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

7,6

36

8840.1

88,7

99

8,8

33

8,8

32

8,9

12

8,9

27

8,9

88

9,0

11

8,9

86

8,9

69

8,9

82

8,9

16

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

No

.N

am

a K

ota

Nasio

nal

Page 43: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 31

Ta

be

l 1

.13

a. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ta

hu

na

n h

arg

a e

ce

ra

n k

ac

an

g k

ed

ela

i im

po

r d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, 2

01

1 -

20

15

Rp

/kg

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

1B

anda A

ceh

8,0

00

8,6

76

10,5

16

12,0

00

12,0

00

10.9

4

2M

e d

a n

6,7

93

7,4

37

8,7

55

10,5

12

11,3

47

13.8

0

3P

a d

a n

g-

--

11,0

66

11,4

51

-

4P

akanbaru

7,4

70

8,0

42

9,3

14

11,9

48

10,9

56

10.8

6

5Jam

bi

7,5

60

8,0

11

9,1

46

10,0

87

9,4

99

6.1

5

6P

ale

mbang

--

-10,3

91

10,1

81

-

7B

engkulu

7,5

48

8,1

16

8,4

56

10,3

41

8,8

02

4.7

8

8B

andar

Lam

pung

7,6

82

8,2

48

8,8

90

9,9

52

10,0

02

6.9

0

9Jakart

a9,1

08

9,2

36

10,4

81

12,6

46

12,4

90

8.5

8

10

Bandung

8,5

20

9,2

11

--

--

11

Sem

ara

ng

6,4

79

6,9

21

7,8

53

8,2

68

7,3

68

3.6

7

12

Yogyakart

a6,7

12

7,2

29

8,6

15

9,3

19

9,1

72

8.3

7

13

Sura

baya

7,4

14

7,7

26

9,3

96

10,5

90

10,0

36

8.3

3

14

Denpasar

8,5

17

8,3

45

9,4

62

10,8

26

11,3

33

7.6

2

15

Mata

ram

--

-10,4

66

10,5

67

-

16

Kupang

10,4

95

10,3

41

10,1

60

--

-

17

Goro

nta

lo-

--

--

-

18

Pontianak

7,1

59

7,9

98

9,0

53

11,1

81

11,0

73

11.8

6

19

Pala

ngkara

ya

9,5

18

9,7

08

10,0

00

10,6

67

11,9

03

5.8

1

20

Banja

rmasin

8,7

05

9,5

22

10,2

76

11,7

19

11,5

31

7.4

4

21

Sam

arinda

8,9

21

9,1

62

10,2

38

11,9

01

12,8

40

9.6

5

22

Manado

8,5

52

8,9

39

9,8

64

11,6

25

12,0

00

8.9

9

23

P a

l u

--

--

11,4

37

-

24

Makassar

8,2

03

7,7

18

9,1

00

11,2

21

12,5

41

11.7

7

25

Kendari

--

--

--

26

A m

b o

n-

--

11,8

00

12,0

00

-

27

Jayapura

12,0

00

13,6

30

14,6

43

14,9

91

15,0

00

5.8

6

28

Bante

n8,1

86

8,9

77

10,0

25

10,4

85

10,6

48

6.8

7

29

Bangka B

elitu

ng

-7,5

14

8,2

78

10,2

83

9,9

90

-

30

Malu

ku U

tara

--

-12,1

32

12,1

26

-

31

Mam

uju

--

-9,4

65

9,1

48

-

32

Manokw

ari

-

12,7

63

13,9

75

14,5

63

14,2

64

-

33

Tanju

ng P

inang

6,7

12

7,2

37

9,4

12

10,7

25

10,0

11

11.2

9

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

--

-

8,2

89

8,7

88

9,8

19

11,1

35

11,0

94

7.6

9

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-)

D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Rata

-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2

015 (

%)

No

.N

am

a K

ota

Tah

un

Nasio

nal

Page 44: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

32 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.13

b. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rga

ec

era

n k

ac

an

g k

ed

ela

i im

po

r d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er

20

10

- 2

01

5

Rp

/kg

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

2M

e d

a n

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,4

52

11,3

95

11,1

84

11,7

86

12,0

00

12,0

00

11,3

47

3P

a d

a n

g11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

63

11,8

95

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

11,4

51

4P

akanbaru

11,0

48

10,9

34

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

10,6

50

10,8

81

11,0

00

11,0

00

10,9

56

5Jam

bi

9,8

33

9,8

33

9,8

33

9,8

01

9,4

91

9,5

72

9,9

30

9,7

00

8,8

33

8,8

33

8,8

25

9,4

99

6P

ale

mbang

10,3

49

10,3

33

10,6

67

10,6

67

10,4

21

9,9

52

9,7

02

9,9

50

10,0

00

9,9

52

10,0

00

10,1

81

7B

engkulu

12,0

00

10,2

11

9,6

82

8,8

48

8,0

84

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,8

02

8B

andar

Lam

pung

10,0

00

10,0

26

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

02

9Jakart

a13,0

48

13,2

24

12,4

95

12,3

33

12,4

00

12,4

00

12,5

89

12,2

20

12,1

43

12,3

43

12,2

00

12,4

90

10

Bandung

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

11

Sem

ara

ng

7,9

28

7,6

71

7,6

31

7,5

89

7,4

37

6,9

50

7,0

06

7,1

08

7,1

92

7,3

06

7,2

24

7,3

68

12

Yogyakart

a9,3

33

9,2

98

9,2

82

9,2

22

8,9

47

8,9

84

8,9

82

9,0

17

9,2

65

9,3

17

9,2

47

9,1

72

13

Sura

baya

10,3

50

10,2

49

10,3

31

10,5

76

10,1

53

9,6

88

9,6

21

9,4

58

9,8

89

10,0

07

10,0

75

10,0

36

14

Denpasar

11,3

33

11,3

33

11,3

33

11,3

33

11,3

33

11,3

33

11,3

33

11,3

33

11,3

33

11,3

33

11,3

33

11,3

33

15

Mata

ram

10,6

98

10,3

33

10,3

79

10,3

33

10,2

98

10,5

87

11,0

00

11,1

50

10,6

59

10,4

84

10,3

17

10,5

67

16

Kupang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

17

Goro

nta

lo-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

18

Pontianak

11,5

00

11,5

00

11,5

00

11,5

00

11,5

00

11,4

88

11,5

00

11,3

00

10,0

00

10,0

00

10,0

12

11,0

73

19

Pala

ngkara

ya

11,5

00

11,5

00

11,5

00

11,5

00

11,5

00

11,5

00

11,5

00

11,5

00

12,9

29

13,0

00

13,0

00

11,9

03

20

Banja

rmasin

11,9

05

11,6

84

11,6

37

11,6

99

11,7

20

11,5

40

11,3

68

11,4

33

11,6

03

11,2

38

11,0

16

11,5

31

21

Sam

arinda

12,0

00

12,3

68

14,5

46

15,3

18

15,1

23

12,0

48

12,0

00

12,0

00

11,9

68

12,0

00

11,8

73

12,8

40

22

Manado

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

23

P a

l u

11,0

12

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

26

11,3

33

11,6

18

11,8

25

12,0

00

11,9

88

12,0

00

11,4

37

24

Makassar

12,0

30

11,9

83

12,8

48

11,6

67

13,3

68

13,5

64

12,6

67

12,3

33

12,4

76

12,3

49

12,6

67

12,5

41

25

Kendari

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

26

A m

b o

n12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

27

Jayapura

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,0

00

28

Bante

n10,5

00

10,5

00

10,4

09

10,0

00

10,7

46

10,8

33

10,8

33

10,8

01

10,8

34

10,8

34

10,8

34

10,6

48

29

Bangka B

elit

ung

10,0

00

10,0

00

10,0

00

9,9

64

10,0

00

10,0

24

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

9,9

05

9,9

90

30

Malu

ku U

tara

12,1

25

12,1

25

12,1

25

12,1

25

12,1

25

12,1

25

12,1

25

12,1

31

12,1

25

12,1

25

12,1

25

12,1

26

31

Mam

uju

9,3

33

9,4

47

9,0

45

9,0

00

9,0

00

9,1

05

9,5

00

9,1

25

9,0

71

9,0

00

9,0

00

9,1

48

32

Manokw

ari

15,0

00

15,0

00

14,9

09

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,2

64

33

Tanju

ng P

inang

10,0

00

10,0

00

10,1

00

10,0

14

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,1

21

9,8

83

10,0

11

34

Tanju

ng S

elo

r-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

11235.3

11,1

57

11,2

16

11,1

20

11,1

27

11,0

19

11,0

54

11,0

07

11,0

34

11,0

42

11,0

19

11,0

94

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-)

D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

No

.N

am

a K

ota

Nasio

nal

Page 45: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 33

Ta

be

l 1

.14

a. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ta

hu

na

n h

arg

a e

ce

ra

n k

ac

an

g k

ed

ela

i L

ok

al d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, 2

01

1 -

20

15

Rp

/kg

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

1B

anda A

ceh

8,5

00

--

--

-

2M

e d

a n

--

--

--

3P

a d

a n

g7,9

42

8,1

84

9,2

28

--

-

4P

akanbaru

8,0

00

7,8

51

--

--

5Jam

bi

--

--

--

6P

ale

mbang

7,5

78

7,5

80

9,8

17

--

-

7B

engkulu

8,2

08

8,4

18

7,8

60

7,7

25

7,5

00

-2.1

8

8B

andar

Lam

pung

7,1

05

7,9

54

9,2

26

-

9Jakart

a8,3

55

8,5

33

9,7

88

13,0

95

14,3

89

15.1

3

10

Bandung

--

10,7

12

11,5

73

11,7

64

-

11

Sem

ara

ng

7,2

39

7,5

60

8,0

26

8,5

81

8,4

27

3.9

3

12

Yogyakart

a6,9

67

7,4

50

9,1

31

9,4

52

9,0

86

7.2

9

13

Sura

baya

7,4

48

7,7

23

8,1

32

8,8

44

8,4

77

3.4

0

14

Denpasar

7,7

47

8,4

78

9,2

57

10,4

35

10,3

33

7.5

9

15

Mata

ram

7,2

91

7,9

63

10,1

63

11,1

92

11,0

25

11.3

7

16

Kupang

10,1

50

--

9,3

45

8,8

33

-

17

Goro

nta

lo10,3

73

11,5

59

12,9

32

14,7

06

15,3

62

10.3

7

18

Pontianak

--

--

--

19

Pala

ngkara

ya

9,0

18

8,5

00

8,4

96

8,4

96

9,1

70

0.5

4

20

Banja

rmasin

7,8

64

8,1

00

9,1

94

10,3

17

10,2

27

6.9

6

21

Sam

arinda

8,9

05

9,1

62

10,2

15

11,9

01

12,6

89

9.3

8

22

Manado

7,5

56

--

--

-

23

P a

l u

11,5

00

10,8

66

10,8

64

11,9

38

11,5

93

0.3

7

24

Makassar

8,2

41

7,7

11

9,1

19

9,8

60

11,8

09

9.9

3

25

Kendari

11,8

72

11,0

76

12,1

05

14,5

62

14,2

44

5.1

8

26

A m

b o

n11,0

00

11,0

91

10,7

83

--

-

27

Jayapura

--

--

12,0

00

-

28

Bante

n7,8

16

8,1

24

8,9

14

9,8

38

10,8

13

8.4

9

29

Bangka B

elitu

ng

7,4

64

8,3

85

9,2

63

8,4

72

--

30

Malu

ku U

tara

16,0

07

17,1

90

16,1

75

--

-

31

Mam

uju

8,9

65

12,3

34

11,7

24

7,5

38

11,4

85

12.3

2

32

Manokw

ari

--

-13,5

42

13,9

98

-

33

Tanju

ng P

inang

--

--

--

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

--

-

8,8

14

9,2

28

10,0

49

10,6

43

11,1

61

6.0

9

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-)

D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Rata

-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2

015 (

%)

No

.N

am

a K

ota

Tah

un

Nasio

nal

Page 46: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

34 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.14

b. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rga

ec

era

n k

ac

an

g k

ed

ela

i L

ok

al d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er

20

15

Rp

/kg

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

--

--

--

--

--

--

2M

e d

a n

--

--

--

--

--

--

3P

a d

a n

g-

--

--

--

--

--

-

4P

akanbaru

--

--

--

--

--

--

5Jam

bi

--

--

--

--

--

--

6P

ale

mbang

--

--

--

--

--

--

7B

engkulu

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

00

7,5

00

8B

andar

Lam

pung

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

9Jakart

a15,0

00

14,6

58

13,5

45

14,0

00

14,0

79

14,5

00

14,5

00

14,5

00

14,5

00

14,5

00

14,5

00

14,3

89

10

Bandung

12,0

00

12,0

00

12,0

27

11,8

38

12,0

00

11,9

14

11,9

13

11,8

30

11,4

95

11,2

00

11,1

90

11,7

64

11

Sem

ara

ng

8,5

07

8,4

40

8,4

40

8,4

37

8,4

01

8,3

77

8,3

80

8,3

95

8,4

37

8,4

40

8,4

40

8,4

27

12

Yogyakart

a9,5

00

9,2

16

9,1

67

9,1

67

9,1

41

9,1

75

9,1

05

8,8

33

8,8

41

8,8

49

8,9

52

9,0

86

13

Sura

baya

8,6

67

8,6

67

8,6

67

8,6

67

8,4

21

8,6

51

8,3

25

8,0

00

8,1

43

8,3

65

8,6

70

8,4

77

14

Denpasar

10,3

33

10,3

33

10,3

33

10,3

33

10,3

33

10,3

33

10,3

33

10,3

33

10,3

33

10,3

33

10,3

33

10,3

33

15

Mata

ram

11,2

22

11,5

79

11,4

40

10,9

52

10,9

82

11,1

11

10,7

20

10,9

17

10,8

33

10,7

70

10,7

46

11,0

25

16

Kupang

8,8

33

8,8

33

8,8

33

8,8

33

8,8

33

8,8

33

8,8

33

8,8

33

8,8

33

8,8

33

8,8

33

8,8

33

17

Goro

nta

lo15,0

00

15,0

00

15,0

00

15,7

14

12,8

42

15,4

29

16,0

00

16,0

00

16,0

00

16,0

00

16,0

00

15,3

62

18

Pontianak

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

19

Pala

ngkara

ya

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,5

00

8,4

92

8,5

00

10,8

81

11,0

00

11,0

00

9,1

70

20

Banja

rmasin

9,9

84

10,7

10

10,0

68

10,3

41

10,3

33

10,2

85

10,0

35

10,0

00

10,0

00

9,9

76

10,7

62

10,2

27

21

Sam

arinda

12,0

00

12,3

68

14,5

46

15,3

18

15,1

23

12,0

00

12,0

00

12,0

00

11,4

28

11,3

33

11,4

60

12,6

89

22

Manado

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

23

P a

l u

11,2

38

11,2

50

11,2

50

11,2

14

11,3

03

11,5

24

11,8

29

11,9

13

12,0

00

12,0

00

12,0

00

11,5

93

24

Makassar

9,9

13

11,2

19

12,3

64

11,4

88

14,0

00

13,6

83

13,8

60

11,9

50

10,5

71

10,0

95

10,7

62

11,8

09

25

Kendari

17,0

57

16,5

16

16,3

82

13,7

43

12,0

70

12,3

33

13,1

11

13,4

50

13,5

33

14,2

64

14,2

29

14,2

44

26

A m

b o

n-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

27

Jayapura

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

12,0

00

28

Bante

n10,5

00

10,5

00

10,5

00

10,5

00

10,9

47

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

11,0

00

10,8

13

29

Bangka B

elitu

ng

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

30

Malu

ku U

tara

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

31

Mam

uju

7,3

33

7,0

00

7,0

00

7,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

11,4

85

32

Manokw

ari

14,0

00

14,0

00

13,9

77

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

14,0

00

13,9

98

33

Tanju

ng P

inang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

34

Tanju

ng S

elo

r-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

10954.3

11,0

14

11,0

77

10,9

77

11,2

40

11,2

57

11,2

97

11,1

98

11,2

16

11,2

23

11,3

19

11,1

61

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-)

D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

No

.N

am

a K

ota

Nasio

nal

Page 47: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 35

Ta

be

l 1

.15

a. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta

-ra

ta

ta

hu

na

n h

arg

a e

ce

ra

n s

us

u b

ub

uk

di ib

uk

ota

pro

vin

si, 2

01

1 -

20

15

Rp

/kg

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

1B

anda A

ceh

25,9

47

27,3

36

29,9

10

42,4

29

43,6

29

14.8

6

2M

e d

a n

26,0

48

27,2

05

30,2

07

37,8

18

40,0

52

11.6

5

3P

a d

a n

g26,3

25

29,3

30

31,5

63

39,2

58

41,0

00

11.9

6

4P

akanbaru

26,5

00

26,5

00

30,8

14

38,4

36

39,9

76

11.2

6

5Jam

bi

24,4

05

-

-

38,7

02

38,3

73

-

6P

ale

mbang

25,0

00

24,9

09

32,7

98

36,9

18

41,3

24

13.9

5

7B

engkulu

25,0

00

26,4

17

27,7

50

29,4

46

29,5

00

4.2

5

8B

andar L

am

pung

27,3

96

28,0

00

28,1

08

36,5

77

39,5

80

10.2

3

9Jakarta

26,2

01

27,4

67

29,2

93

38,9

19

43,8

61

14.2

6

10

Bandung

26,4

79

28,6

97

30,5

51

35,2

10

36,0

40

8.1

1

11

Sem

arang

25,8

16

25,9

28

24,8

69

33,6

50

38,4

38

11.4

7

12

Yogyakarta

24,8

50

24,8

50

24,5

37

23,8

20

-

-26.0

5

13

Surabaya

26,1

15

26,7

73

27,1

81

27,6

00

55,0

00

26.2

2

14

Denpasar

24,8

98

25,0

00

27,0

67

38,7

81

41,4

09

14.6

8

15

Mata

ram

26,2

35

27,7

00

28,0

43

42,5

68

42,6

97

14.7

3

16

Kupang

26,3

82

26,4

77

31,0

94

36,8

55

37,1

10

9.2

5

17

Goronta

lo25,4

54

29,3

87

32,5

49

35,0

00

37,2

44

10.0

4

18

Pontianak

26,4

60

27,2

47

27,5

83

39,3

32

40,5

54

12.4

8

19

Pala

ngkaraya

26,0

22

28,5

06

32,6

24

38,0

08

40,7

70

11.9

4

20

Banja

rm

asin

27,5

35

28,8

25

31,3

94

39,1

35

39,9

71

10.1

0

21

Sam

arin

da

28,1

20

29,0

03

30,4

32

41,6

23

43,7

23

12.4

7

22

Manado

27,1

34

31,4

84

32,7

03

37,7

96

39,0

00

9.6

7

23

P a

l u

27,1

38

27,0

77

32,4

88

39,1

70

39,9

98

10.6

1

24

Makassar

27,0

73

28,1

30

31,2

57

35,5

27

38,6

04

9.3

4

25

Kendari

26,0

00

26,0

00

26,2

08

40,3

37

39,8

43

13.3

7

26

A m

b o

n25,5

00

27,5

39

31,8

61

38,0

00

42,0

00

13.3

7

27

Jayapura

29,7

25

29,5

97

30,0

00

31,5

26

45,0

00

12.1

9

28

Bante

n28,4

67

29,8

47

33,8

01

35,0

04

40,3

01

9.2

0

29

Bangka B

elitu

ng

27,9

26

30,0

42

30,3

73

38,0

96

44,7

92

12.9

2

30

Malu

ku U

tara

30,0

00

29,9

48

32,7

10

41,3

42

44,8

49

10.9

8

31

Mam

uju

27,7

84

30,4

17

34,0

00

41,3

49

41,0

00

10.5

1

32

Manokw

ari

32,0

00

32,0

00

32,1

23

41,8

04

45,8

37

10.0

4

33

Tanju

ng P

inang

25,7

00

26,3

09

32,8

45

38,0

53

43,3

00

14.2

1

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

-39,8

12

-

26,7

09

28,0

17

30,2

73

37,5

46

40,6

58

11.3

2

Su

mb

er : K

em

en

teria

n P

erd

ag

an

ga

n d

iola

h P

us

da

tin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er 2

01

5

-) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Rata-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2015 (

%)

No

.N

am

a K

ota

Tah

un

Nasio

nal

Page 48: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

36 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.15

b. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rg

a e

ce

ra

n s

us

u b

ub

uk

di ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er 2

01

5 Rp

/kg

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

44,0

00

44,0

00

44,0

00

44,0

00

4

4,0

00

44,0

48

43,6

84

44,0

00

44,0

00

44,0

00

40,1

90

43,6

29

2M

e d

a n

39,0

00

39,0

00

39,6

00

39,6

00

3

9,6

00

39,6

00

39,6

00

39,6

00

40,9

71

42,0

00

42,0

00

40,0

52

3P

a d

a n

g41,0

00

41,0

00

41,0

00

41,0

00

4

1,0

00

41,0

00

41,0

00

41,0

00

41,0

00

41,0

00

41,0

00

41,0

00

4P

akanbaru

40,0

00

40,0

00

40,0

00

40,0

00

3

9,7

37

40,0

00

40,0

00

40,0

00

40,0

00

40,0

00

40,0

00

39,9

76

5Jam

bi

38,3

70

38,3

67

38,4

12

38,3

67

3

8,3

67

38,3

67

38,3

67

38,3

84

38,3

70

38,3

67

38,3

67

38,3

73

6P

ale

mbang

34,7

78

37,4

21

42,5

00

42,5

00

4

2,3

51

42,5

00

42,4

74

42,5

25

42,5

00

42,5

16

42,5

00

41,3

24

7B

engkulu

29,5

00

29,5

00

29,5

00

29,5

00

2

9,5

00

29,5

00

29,5

00

29,5

00

29,5

00

29,5

00

29,5

00

29,5

00

8B

andar

Lam

pung

39,6

12

39,5

72

39,6

20

39,5

75

3

9,5

75

39,5

73

39,5

71

39,5

71

39,5

71

39,5

64

39,5

75

39,5

80

9Jakart

a45,2

00

45,0

74

44,6

00

44,6

00

4

4,4

21

43,2

00

43,2

00

43,1

80

43,0

00

43,0

00

43,0

00

43,8

61

10

Bandung

35,7

10

35,7

07

35,7

24

35,7

10

3

5,7

10

35,7

78

36,4

20

36,4

20

36,4

20

36,4

20

36,4

20

36,0

40

11

Sem

ara

ng

38,2

00

38,2

00

38,2

00

38,2

10

3

8,3

55

38,5

24

38,6

11

38,5

84

38,5

88

38,5

14

38,8

28

38,4

38

12

Yogyakart

a-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

13

Sura

baya

55,0

00

55,0

00

55,0

00

55,0

00

55,0

00

55,0

00

55,0

00

55,0

00

-

-

-

40,0

00

14

Denpasar

40,6

67

40,6

67

40,6

67

40,6

67

4

0,6

67

40,6

67

40,6

67

41,8

34

43,0

00

43,0

00

43,0

00

41,4

09

15

Mata

ram

43,5

00

42,8

68

42,5

00

42,5

00

4

2,5

09

42,5

48

42,5

70

42,6

67

42,6

67

42,6

67

42,6

67

42,6

97

16

Kupang

37,1

11

37,1

11

37,1

16

37,1

11

3

7,1

11

37,1

06

37,1

11

37,1

11

37,1

06

37,1

11

37,1

11

37,1

10

17

Goro

nta

lo35,0

00

35,0

00

35,0

00

31,7

62

3

5,9

21

39,5

00

39,5

00

39,5

00

39,5

00

39,5

00

39,5

00

37,2

44

18

Pontianak

40,5

48

41,0

13

40,5

34

40,5

36

4

0,5

79

40,4

52

40,4

08

40,5

13

40,5

00

40,5

12

40,5

00

40,5

54

19

Pala

ngkara

ya

40,0

00

40,0

00

40,5

45

41,0

00

4

1,0

00

41,0

00

40,9

21

41,0

00

41,0

00

41,0

00

41,0

00

40,7

70

20

Banja

rmasin

40,0

00

40,0

00

40,0

00

40,0

00

4

0,0

00

40,0

00

40,0

00

40,0

00

40,0

00

39,6

83

40,0

00

39,9

71

21

Sam

arinda

43,6

67

43,6

67

43,7

12

43,6

67

4

3,6

67

43,7

30

43,8

07

43,7

34

43,7

93

43,6

74

43,8

33

43,7

23

22

Manado

39,0

00

39,0

00

39,0

00

39,0

00

3

9,0

00

39,0

00

39,0

00

39,0

00

39,0

00

39,0

00

39,0

00

39,0

00

23

P a

l u

40,0

00

40,0

00

40,0

00

40,0

00

4

0,0

00

40,0

00

40,0

00

40,0

00

40,0

00

39,9

76

40,0

00

39,9

98

24

Makassar

39,9

76

34,8

86

40,3

56

41,5

48

3

8,9

65

37,1

27

38,7

90

37,5

67

39,0

48

37,4

28

38,9

52

38,6

04

25

Kendari

41,5

14

39,0

00

39,2

84

39,4

90

3

9,7

87

39,8

63

39,9

13

39,8

52

39,8

29

39,8

90

39,8

51

39,8

43

26

A m

b o

n42,0

00

42,0

00

42,0

00

42,0

00

4

2,0

00

42,0

00

42,0

00

42,0

00

42,0

00

42,0

00

42,0

00

42,0

00

27

Jayapura

45,0

00

45,0

00

45,0

00

45,0

00

4

5,0

00

45,0

00

45,0

00

45,0

00

45,0

00

45,0

00

45,0

00

45,0

00

28

Bante

n38,3

10

40,5

00

40,5

00

40,5

00

4

0,5

00

40,5

00

40,5

00

40,5

00

40,5

00

40,5

00

40,5

00

40,3

01

29

Bangka B

elitu

ng

44,0

00

44,0

00

44,5

23

44,4

52

4

3,8

68

44,0

71

44,3

16

45,5

25

46,0

00

45,9

52

46,0

00

44,7

92

30

Malu

ku U

tara

44,8

50

44,8

50

44,8

50

44,8

50

4

4,8

41

44,8

50

44,8

50

44,8

50

44,8

50

44,8

50

44,8

50

44,8

49

31

Mam

uju

41,0

00

41,0

00

41,0

00

41,0

00

4

1,0

00

41,0

00

41,0

00

41,0

00

41,0

00

41,0

00

41,0

00

41,0

00

32

Manokw

ari

45,0

00

45,2

11

46,0

00

46,0

00

4

6,0

00

46,0

00

46,0

00

46,0

00

46,0

00

46,0

00

46,0

00

45,8

37

33

Tanju

ng P

inang

43,3

00

43,3

00

43,2

89

43,2

95

4

3,3

00

43,2

86

43,3

00

43,3

00

43,3

00

43,3

02

43,3

24

43,3

00

34

Tanju

ng S

elo

r-

-

-

-

38

,68

4

40,0

00

40,0

00

40,0

00

40,0

00

40,0

00

40,0

00

25,3

35

40316.5

40,2

23

41,0

64

40,5

63

40,9

70

41,0

54

41,1

24

41,1

73

40,8

75

40,8

42

40,7

96

40,8

18

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-)

D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

No

.N

am

a K

ota

Nasio

nal

Page 49: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 37

Ta

be

l 1

.16

a. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ta

hu

na

n h

arg

a e

ce

ra

n c

ab

e m

era

h k

erit

ing

di ib

uk

ota

pro

vin

si, 2

01

1 -

20

15

Rp

/kg

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

1B

anda A

ceh

--

--

--

2M

e d

a n

21,7

86

18,2

30

28,7

98

27,9

99

26,7

29

8.5

8

3P

a d

a n

g23,6

55

20,8

68

30,2

50

31,1

39

28,8

62

7.2

0

4P

akanbaru

28,8

91

29,8

06

36,4

76

31,8

08

27,4

89

-0.2

1

5Jam

bi

25,0

21

21,0

48

27,3

08

28,1

76

25,4

24

1.8

2

6P

ale

mbang

26,8

68

24,8

75

30,4

49

35,9

76

37,7

00

9.4

8

7B

engkulu

27,8

74

25,4

51

37,9

58

40,2

02

35,2

95

8.5

4

8B

andar

Lam

pung

22,5

27

19,2

26

28,2

70

27,1

25

25,2

77

5.3

8

9Jakart

a25,6

30

21,3

89

30,5

92

31,7

36

29,9

43

6.1

4

10

Bandung

23,5

72

21,6

23

29,8

31

31,2

24

30,0

64

7.6

6

11

Sem

ara

ng

18,4

13

15,0

31

22,9

16

23,9

25

22,2

37

7.8

6

12

Yogyakart

a19,3

04

16,0

72

23,0

07

22,9

76

21,9

98

5.5

0

13

Sura

baya

18,7

56

-22,9

44

22,2

34

23,0

57

-

14

Denpasar

-14,6

74

30,1

95

--

-

15

Mata

ram

-7,6

94

26,7

25

18,1

86

20,5

42

-

16

Kupang

30,0

20

27,7

06

39,6

98

33,8

86

39,2

07

9.1

6

17

Goro

nta

lo17,5

31

16,8

44

20,2

50

22,2

33

22,9

97

7.3

8

18

Pontianak

32,9

52

35,9

54

37,3

88

37,0

73

41,9

95

6.3

8

19

Pala

ngkara

ya

20,0

02

25,8

74

33,3

68

41,4

55

51,2

29

26.5

3

20

Banja

rmasin

--

36,6

35

35,8

74

35,2

14

-

21

Sam

arinda

30,1

64

29,1

74

39,1

54

40,0

24

33,1

70

4.0

1

22

Manado

21,8

30

22,8

83

23,4

21

25,8

63

28,0

86

6.5

5

23

P a

l u

15,9

31

20,1

18

22,7

01

23,3

51

23,0

58

10.1

8

24

Makassar

17,3

80

16,3

55

23,8

87

21,2

21

21,2

45

7.2

8

25

Kendari

16,3

74

22,3

02

29,6

36

24,1

38

24,0

31

12.5

2

26

A m

b o

n23,6

52

30,5

92

34,4

12

28,0

49

28,7

34

6.4

5

27

Jayapura

31,8

64

29,3

60

35,6

36

42,0

97

36,0

67

4.3

3

28

Bante

n23,5

14

20,7

26

28,9

94

33,1

79

30,2

69

8.4

3

29

Bangka B

elitu

ng

29,3

00

24,9

32

33,9

66

35,2

79

39,4

92

9.2

8

30

Malu

ku U

tara

25,2

85

26,9

54

25,8

51

31,4

64

30,2

25

5.0

7

31

Mam

uju

17,6

51

21,5

46

26,5

94

27,4

35

27,9

34

12.6

2

32

Manokw

ari

25,5

36

22,7

57

26,8

00

24,2

63

28,8

06

4.0

4

33

Tanju

ng P

inang

27,8

49

28,8

38

32,4

88

42,8

11

42,4

15

11.7

6

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

-47,6

88

-

23,9

12

23,2

47

29,8

00

30,3

54

30,6

38

7.0

5

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-)

D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Rata

-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2

015 (

%)

No

.N

am

a K

ota

Tah

un

Nasio

nal

Page 50: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

38 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.16

b. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rga

ec

era

n c

ab

e m

era

h k

eri

tin

g d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er

20

15 R

p/k

g

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

37,4

76

19,6

75

14,6

59

18,3

41

32,7

89

37,2

10

37,0

44

35,8

58

21,6

27

17,7

14

22,8

33

26,8

39

2M

e d

a n

51,0

79

25,1

05

18,9

55

18,8

25

24,6

84

33,1

23

34,9

47

39,5

17

28,7

46

18,7

94

24,1

27

28,9

00

3P

a d

a n

g57,1

90

21,5

00

15,3

18

15,7

86

24,1

32

33,7

11

33,6

05

38,2

75

22,5

24

18,4

76

22,7

86

27,5

73

4P

akanbaru

45,5

72

21,7

02

16,5

30

17,3

18

20,5

61

28,0

35

34,1

75

36,6

67

23,2

86

14,8

41

21,3

02

25,4

54

5Jam

bi

66,1

83

31,0

96

28,8

18

30,9

05

31,8

95

36,8

60

45,5

26

50,5

67

44,3

17

24,8

25

23,6

50

37,6

95

6P

ale

mbang

65,0

00

30,9

47

21,4

09

21,4

29

28,8

42

38,3

16

43,6

84

48,5

00

39,5

71

25,2

38

26,0

95

35,3

67

7B

engkulu

47,9

45

21,5

27

16,6

67

14,9

52

18,8

42

27,4

21

31,8

16

37,7

25

29,8

81

14,4

52

17,1

19

25,3

04

8B

andar

Lam

pung

52,9

71

25,1

79

21,6

09

20,8

10

24,1

26

31,4

63

35,8

32

40,6

80

33,9

90

20,4

38

22,4

95

29,9

63

9Jakart

a50,6

19

27,3

05

25,3

73

20,4

19

26,5

79

29,8

42

32,4

53

38,5

50

36,7

56

22,5

62

20,5

52

30,0

92

10

Bandung

40,6

10

16,7

79

15,5

64

15,2

10

17,8

29

24,9

79

28,2

42

33,1

20

25,5

24

11,8

67

15,2

29

22,2

68

11

Sem

ara

ng

43,3

81

16,2

11

15,1

89

13,8

25

17,2

63

26,1

23

27,6

67

32,6

50

25,0

48

11,2

86

13,7

94

22,0

40

12

Yogyakart

a38,8

95

18,4

21

16,2

59

16,6

24

21,1

32

21,9

37

28,9

84

36,2

30

26,8

81

15,4

38

12,7

48

23,0

50

13

Sura

baya

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

14

Denpasar

32,0

00

16,0

18

18,1

21

18,0

00

24,5

44

23,2

10

22,4

47

27,4

67

24,3

97

10,6

19

9,5

08

20,5

76

15

Mata

ram

79,2

86

69,4

74

29,0

91

25,0

00

31,8

42

35,0

00

35,0

00

35,0

00

35,7

14

27,3

02

28,5

71

39,2

07

16

Kupang

21,2

86

18,6

84

21,9

55

19,3

81

23,7

37

27,3

16

18,1

58

21,1

00

32,5

24

26,9

05

23,0

95

23,1

04

17

Goro

nta

lo49,4

76

37,1

05

37,7

05

37,3

45

36,0

39

37,1

18

40,5

39

52,0

00

53,0

95

41,4

88

40,1

19

42,0

03

18

Pontianak

90,4

76

76,3

16

53,8

64

33,0

95

38,1

05

44,1

32

51,1

84

53,5

00

44,7

62

41,3

33

36,1

90

51,1

78

19

Pala

ngkara

ya

59,0

48

40,8

77

30,5

15

29,1

27

33,5

79

37,4

30

33,1

40

31,1

42

37,1

91

28,5

40

26,8

33

35,2

20

20

Banja

rmasin

62,5

40

30,5

97

30,3

79

23,3

81

26,5

61

35,0

35

29,8

60

29,8

83

38,9

84

28,2

70

29,7

46

33,2

03

21

Sam

arinda

31,6

29

20,4

68

24,2

27

18,0

38

27,5

21

31,3

92

20,5

21

25,1

05

39,8

00

37,3

14

33,9

17

28,1

76

22

Manado

38,2

86

16,7

63

17,0

23

15,7

62

20,1

84

29,6

84

18,4

74

20,1

25

30,9

76

24,9

52

22,7

14

23,1

77

23

P a

l u

32,7

30

18,9

47

25,0

15

18,5

56

20,6

40

21,2

45

19,9

04

22,4

42

24,1

90

14,5

71

15,7

06

21,2

68

24

Makassar

39,5

95

20,7

92

21,0

00

20,9

40

22,7

63

26,5

65

21,8

96

17,9

40

22,8

10

25,1

00

25,4

57

24,0

78

25

Kendari

40,5

24

18,3

51

28,6

97

27,4

44

26,7

11

29,6

32

29,6

49

28,0

67

34,6

67

28,0

32

24,2

38

28,7

28

26

A m

b o

n35,8

73

27,1

05

29,4

70

28,0

95

42,1

93

52,0

18

25,9

65

28,6

67

50,3

97

40,7

14

38,6

51

36,2

86

27

Jayapura

60,6

90

27,2

37

22,2

05

20,7

14

25,8

33

31,8

16

31,0

53

40,8

50

33,3

10

21,0

00

18,8

10

30,3

20

28

Bante

n74,2

86

59,7

37

57,4

55

26,1

67

29,7

37

28,1

05

36,0

26

40,6

25

39,4

76

23,7

14

18,6

67

39,4

54

29

Bangka B

elitu

ng

34,5

83

19,6

84

21,9

89

19,7

38

22,3

82

34,9

21

30,6

97

33,1

88

39,9

88

39,3

93

36,2

14

30,2

52

30

Malu

ku U

tara

47,5

00

25,6

58

26,2

50

22,2

86

21,5

00

27,1

05

27,4

74

24,9

38

32,7

98

26,3

10

25,1

79

27,9

09

31

Mam

uju

29,5

24

16,3

16

17,5

00

23,4

52

18,5

26

35,3

42

41,7

11

37,6

25

37,5

00

34,5

24

24,0

48

28,7

33

32

Manokw

ari

66,5

24

40,2

11

31,5

91

29,8

10

37,8

42

44,6

84

50,8

95

49,7

00

47,6

19

35,9

88

30,9

05

42,3

43

33

Tanju

ng P

inang

-

-

-

-

54,4

74

50,0

00

46,3

16

33,5

00

53,8

10

46,9

05

48,8

10

30,3

47

34

Tanju

ng S

elo

r49,1

22

28,2

51

24,8

52

21,9

60

27,2

93

32,8

37

32,6

53

35,0

38

34,7

55

25,5

91

25,0

03

30,6

69

Nasio

nal

28,2

51

24,8

52

21,9

60

27,2

93

32,5

04

32,6

53

35,0

38

34,7

55

25,5

91

25,0

03

28,7

90

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-)

D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

No

.N

am

a K

ota

Page 51: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 39

Ta

be

l 1

.17

a. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ta

hu

na

n h

arg

a e

ce

ra

n c

ab

e m

era

h b

ias

a d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, 2

01

1 -

20

15

Rp

/kg

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

1B

anda A

ceh

24,8

39

22,9

68

32,9

65

29,7

94

--

2M

e d

a n

22,3

07

25,5

72

41,9

14

--

-

3P

a d

a n

g-

-35,0

56

--

-

4P

akanbaru

--

35,1

12

51,0

38

22,0

47

-

5Jam

bi

22,4

09

18,1

07

24,4

74

24,9

10

32,8

89

12.4

4

6P

ale

mbang

19,8

52

21,6

85

24,5

70

34,9

24

30,8

39

13.2

5

7B

engkulu

25,1

59

21,6

58

32,0

83

34,6

29

25,6

52

4.0

6

8B

andar L

am

pung

21,1

48

18,5

23

27,1

28

20,7

93

32,6

57

16.9

4

9Jakarta

23,7

09

22,7

45

30,1

00

33,9

47

32,6

76

9.3

3

10

Bandung

23,2

37

25,2

96

35,1

48

34,5

63

19,7

32

0.8

1

11

Sem

arang

15,7

00

14,8

30

21,1

39

23,6

36

19,6

38

7.9

7

12

Yogyakarta

17,7

36

17,5

89

22,7

53

21,9

95

20,0

25

4.0

6

13

Surabaya

15,4

89

15,0

27

20,1

04

20,6

55

17,3

37

4.3

7

14

Denpasar

15,3

07

15,5

12

18,5

91

20,1

71

19,5

82

6.6

9

15

Mata

ram

14,6

57

15,3

06

18,7

61

18,4

16

32,7

61

25.7

6

16

Kupang

28,5

31

18,4

83

33,2

93

28,5

85

39,5

56

17.2

9

17

Goronta

lo38,7

52

28,1

31

34,3

15

39,9

69

36,7

29

0.7

4

18

Pontianak

24,8

65

26,8

72

29,1

12

31,1

79

37,3

86

10.8

5

19

Pala

ngkaraya

28,6

72

28,1

81

35,2

29

36,9

59

29,9

07

2.2

8

20

Banja

rm

asin

23,6

63

27,6

66

32,6

62

31,1

01

33,2

99

9.3

2

21

Sam

arin

da

36,8

29

30,1

12

39,4

02

39,5

88

--

22

Manado

--

39,8

85

-26,2

19

-

23

P a

l u

21,3

23

25,2

68

23,6

89

28,4

73

18,4

16

-0.7

2

24

Makassar

13,3

96

14,5

11

21,1

97

18,5

38

24,4

13

18.3

9

25

Kendari

15,5

78

21,5

28

28,5

51

24,4

20

34,6

87

24.6

0

26

A m

b o

n27,9

06

33,1

87

40,6

79

32,2

04

38,6

05

10.1

4

27

Jayapura

31,1

77

30,0

72

35,1

72

42,8

90

25,5

00

-1.3

0

28

Bante

n21,3

00

20,5

20

27,2

16

30,4

44

36,9

24

15.5

3

29

Bangka B

elitu

ng

28,1

57

23,7

31

32,4

38

34,4

60

34,4

94

6.8

3

30

Malu

ku U

tara

22,7

74

-44,3

15

41,4

61

25,0

38

-

31

Mam

uju

15,1

85

17,1

92

23,8

28

25,4

48

29,9

69

19.1

0

32

Manokw

ari

--

26,4

86

24,4

29

39,9

64

-

33

Tanju

ng P

inang

27,7

03

22,4

23

38,8

53

38,8

89

44,9

66

17.4

8

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

-28,1

47

-

22,9

48

22,5

02

30,1

31

30,1

89

29,5

14

7.4

8

Su

mb

er : K

em

en

teria

n P

erd

ag

an

ga

n d

iola

h P

us

da

tin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er 2

01

5

-) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Rata-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2015 (

%)

No

.N

am

a K

ota

Tah

un

Nasio

nal

Page 52: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

40 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.17

b. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rga

ec

era

n c

ab

e m

era

h b

ias

a d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er

20

15

Rp

/kg

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

36,6

67

20,5

26

17,8

18

18,0

48

36,8

42

39,4

05

38,4

74

40,6

50

24,6

67

22,2

86

27,2

86

29,3

33

2M

e d

a n

--

--

--

--

--

--

3P

a d

a n

g-

--

--

--

--

--

-

4P

akanbaru

--

--

--

--

--

--

5Jam

bi

39,7

62

18,8

95

13,9

55

15,1

59

17,3

33

23,8

41

30,8

07

32,8

17

19,4

13

12,2

06

18,3

33

22,0

47

6P

ale

mbang

54,8

73

28,3

86

23,7

88

25,3

17

25,4

91

33,7

15

39,7

55

46,1

00

40,2

54

21,8

73

22,2

22

32,8

89

7B

engkulu

57,6

19

27,4

21

19,0

91

18,9

52

24,3

68

33,7

14

37,3

16

43,7

50

35,9

52

20,4

76

20,5

71

30,8

39

8B

andar

Lam

pung

33,8

42

21,6

85

15,7

35

13,9

52

32,3

58

33,1

43

36,5

26

36,5

50

28,8

81

13,3

81

16,1

19

25,6

52

9Jakart

a55,0

19

26,1

47

24,0

55

24,3

43

32,3

58

33,1

43

36,5

26

41,8

70

35,0

38

25,1

24

25,6

10

32,6

57

10

Bandung

42,0

95

25,3

05

45,6

73

28,6

76

33,7

47

41,7

52

35,9

05

31,5

90

32,1

24

22,1

52

20,4

19

32,6

76

11

Sem

ara

ng

29,0

10

13,2

21

14,5

82

17,2

86

26,3

87

23,5

62

22,7

58

26,7

70

20,6

67

11,2

76

11,5

33

19,7

32

12

Yogyakart

a37,3

33

13,6

32

13,8

03

14,1

43

21,1

05

23,6

51

23,2

81

26,4

33

22,0

32

10,5

40

10,0

64

19,6

38

13

Sura

baya

38,0

52

15,9

05

14,5

59

13,9

24

21,4

16

23,5

10

25,5

47

24,1

30

20,8

86

11,8

24

10,5

19

20,0

25

14

Denpasar

22,9

36

11,1

23

18,0

61

15,4

45

18,8

60

19,9

04

18,2

81

24,4

67

19,5

55

11,6

98

10,3

81

17,3

37

15

Mata

ram

26,8

41

15,4

56

19,9

24

20,3

18

25,7

89

23,8

10

20,4

30

23,5

67

18,8

25

10,6

67

9,7

78

19,5

82

16

Kupang

64,2

86

47,3

68

36,3

64

21,6

67

25,2

63

29,7

62

25,2

63

20,0

00

29,7

62

30,6

35

30,0

00

32,7

61

17

Goro

nta

lo32,1

90

20,5

79

22,4

55

24,6

19

43,3

16

38,4

76

26,3

16

39,5

50

72,1

43

61,6

67

53,8

10

39,5

56

18

Pontianak

33,6

31

30,5

66

41,9

20

37,2

50

34,0

13

33,0

00

30,2

24

38,2

63

43,9

88

36,5

00

44,6

67

36,7

29

19

Pala

ngkara

ya

56,1

90

35,5

26

27,5

00

26,9

05

36,0

79

45,4

05

42,6

05

46,7

50

35,7

14

28,5

71

30,0

00

37,3

86

20

Banja

rmasin

48,9

05

30,0

35

26,9

92

27,5

55

38,1

93

38,5

72

32,2

98

28,5

00

20,3

81

15,7

38

21,8

10

29,9

07

21

Sam

arinda

60,8

73

33,0

53

30,3

33

30,6

19

33,3

51

31,9

05

35,0

00

33,2

00

30,7

14

23,5

40

23,6

98

33,2

99

22

Manado

--

--

--

--

--

--

23

P a

l u

35,4

76

29,0

00

28,6

14

20,1

67

22,4

87

29,8

93

20,6

32

22,4

25

33,0

95

24,5

71

22,0

48

26,2

19

24

Makassar

29,5

56

19,0

70

19,1

82

16,9

68

19,5

00

18,3

81

20,3

16

20,1

17

18,9

60

10,2

54

10,2

70

18,4

16

25

Kendari

37,8

48

22,6

21

21,5

09

22,8

22

26,2

42

29,8

16

22,8

54

16,9

40

22,5

24

23,8

10

21,5

62

24,4

13

26

A m

b o

n42,8

25

33,7

54

35,6

82

32,2

46

35,0

44

35,0

00

34,0

00

32,0

25

38,9

29

31,8

18

30,2

30

34,6

87

27

Jayapura

36,8

25

25,0

00

29,5

45

29,6

03

50,2

63

49,4

45

34,0

35

30,2

50

51,5

87

45,2

38

42,8

57

38,6

05

28

Bante

n45,7

14

20,2

89

19,8

64

21,5

24

32,6

49

30,9

52

26,2

11

31,7

00

23,0

00

14,1

43

14,4

52

25,5

00

29

Bangka B

elitu

ng

70,2

38

34,2

37

24,5

91

24,5

00

30,0

00

31,9

05

41,5

00

56,4

50

45,2

86

27,7

38

19,7

14

36,9

24

30

Malu

ku U

tara

39,2

02

18,8

82

24,3

41

27,4

88

33,3

68

38,0

60

33,0

66

33,2

38

49,7

62

39,5

00

42,5

24

34,4

94

31

Mam

uju

41,6

67

24,1

32

25,2

27

23,7

86

21,5

00

24,0

24

25,8

42

24,6

38

26,0

60

20,2

14

18,3

33

25,0

38

32

Manokw

ari

29,5

24

16,3

16

18,0

68

23,5

71

19,5

79

39,2

38

42,7

63

37,6

25

40,1

19

38,8

10

24,0

48

29,9

69

33

Tanju

ng P

inang

73,0

48

42,4

21

36,1

36

36,0

00

36,0

00

36,0

00

36,0

00

36,0

00

36,0

00

36,0

00

36,0

00

39,9

64

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

-52,1

05

49,5

24

40,5

26

29,7

50

54,2

86

45,4

76

43,0

95

44,9

66

43174.1

24,8

47

24,4

61

23,2

02

30,1

67

33,1

86

31,1

69

32,5

37

33,0

20

24,9

24

24,3

98

29,5

53

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-)

D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

No

.N

am

a K

ota

Nasio

nal

Page 53: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 41

Ta

be

l 1

.18

a. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ta

hu

na

n h

arg

a e

ce

ra

n b

aw

an

g m

era

h d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, 2

01

1 -

20

15

Rp

/kg

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

1B

anda A

ceh

18,2

23

14,3

12

34,3

03

24,0

22

27,4

59

25.6

4

2M

e d

a n

14,2

81

12,8

09

28,0

59

20,9

93

24,6

44

25.2

4

3P

a d

a n

g14,6

09

13,2

23

26,4

04

18,0

80

21,7

79

19.7

8

4P

akanbaru

17,9

97

15,5

69

27,8

67

17,7

34

19,9

89

10.4

6

5Jam

bi

17,8

07

13,8

01

32,7

88

17,5

24

20,4

08

21.2

4

6P

ale

mbang

17,1

36

13,2

39

33,8

66

20,7

44

25,7

32

29.5

9

7B

engkulu

19,3

07

14,0

56

38,5

00

26,4

52

28,2

64

30.5

7

8B

andar L

am

pung

14,6

95

10,7

56

31,5

62

16,9

41

20,0

45

34.6

6

9Jakarta

17,3

08

13,4

12

32,1

30

21,5

71

24,3

35

24.2

5

10

Bandung

15,6

73

11,5

35

31,1

03

19,1

35

23,5

01

31.8

9

11

Sem

arang

13,1

65

9,6

19

25,7

56

15,7

76

18,8

68

30.4

2

12

Yogyakarta

14,3

25

10,5

47

27,6

77

16,6

29

19,2

69

28.0

0

13

Surabaya

14,1

26

9,5

96

27,1

42

15,5

39

17,9

38

30.8

7

14

Denpasar

16,9

64

12,2

22

31,0

82

19,2

34

22,3

32

26.0

9

15

Mata

ram

15,1

88

10,1

17

30,2

62

17,9

17

19,7

35

33.7

7

16

Kupang

22,3

52

11,4

72

30,6

84

23,3

48

20,3

22

20.4

8

17

Goronta

lo21,7

32

14,2

48

39,4

21

24,6

10

26,6

61

28.2

5

18

Pontianak

17,9

10

13,9

71

26,7

00

19,8

92

24,5

73

16.7

9

19

Pala

ngkaraya

19,0

15

13,8

40

34,8

85

20,9

44

24,0

75

24.9

6

20

Banja

rm

asin

16,4

43

12,2

68

34,5

95

19,9

06

22,0

55

31.2

3

21

Sam

arin

da

19,5

03

14,8

39

37,7

12

23,1

53

24,1

95

24.0

3

22

Manado

23,7

57

17,6

12

42,2

05

27,3

27

29,8

48

21.9

4

23

P a

l u

21,1

99

16,3

53

40,1

06

25,8

49

25,9

76

21.8

3

24

Makassar

18,2

10

12,5

37

33,5

73

21,4

56

22,7

81

26.6

8

25

Kendari

26,0

17

17,9

48

45,1

34

29,1

15

28,6

87

20.8

7

26

A m

b o

n22,2

30

17,1

98

41,0

71

24,8

58

26,9

64

21.2

9

27

Jayapura

27,1

65

21,8

03

43,6

58

33,4

79

34,5

25

15.0

8

28

Bante

n15,9

99

12,1

05

31,0

69

21,9

59

24,2

47

28.3

6

29

Bangka B

elitu

ng

18,9

13

15,2

51

36,6

65

22,1

84

26,3

38

25.0

7

30

Malu

ku U

tara

26,4

79

18,9

99

45,1

66

33,1

24

35,0

50

22.1

6

31

Mam

uju

21,6

68

14,5

17

37,7

68

25,0

21

26,9

87

25.3

2

32

Manokw

ari

28,6

61

23,9

18

49,1

11

39,4

80

37,5

18

16.0

5

33

Tanju

ng P

inang

17,5

13

14,1

38

24,2

95

22,9

45

26,4

36

15.5

6

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

-32,6

65

-

18,9

16

14,1

77

34,3

13

22,6

35

25,0

96

23.4

6

Su

mb

er : K

em

en

teria

n P

erd

ag

an

ga

n d

iola

h P

us

da

tin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er 2

01

5

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Rata-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2015 (

%)

No

.N

am

a K

ota

Tah

un

Nasio

nal

Page 54: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

42 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.18

b. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rg

a e

ce

ra

n b

aw

an

g m

era

h d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er 2

01

5

Rp

/kg

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

26,2

86

27,0

53

26,6

36

30,4

76

29,3

89

35,0

00

29,5

26

25,9

00

23,0

00

24,4

05

24,3

81

27,4

59

2M

e d

a n

24,8

57

24,1

67

22,5

61

29,3

41

30,2

04

30,8

95

26,2

10

21,2

83

19,0

95

20,9

92

21,4

84

24,6

44

3P

a d

a n

g16,5

40

16,0

00

22,5

91

26,5

87

27,2

22

25,9

12

23,1

05

19,3

08

18,5

71

22,2

86

21,4

44

21,7

79

4P

akanbaru

16,0

48

16,9

47

18,7

05

21,1

67

22,0

28

25,2

63

22,1

84

19,2

50

17,3

10

20,4

52

20,5

24

19,9

89

5Jam

bi

16,2

70

16,3

86

24,0

61

25,4

92

25,7

59

26,6

67

21,4

39

16,6

83

16,0

95

17,8

25

17,8

10

20,4

08

6P

ale

mbang

19,3

81

19,1

23

27,3

64

35,2

78

36,7

59

38,8

07

25,9

39

21,8

27

18,7

30

19,7

46

20,0

95

25,7

32

7B

engkulu

22,0

00

22,0

00

27,0

00

35,6

67

37,0

00

40,7

89

30,2

11

25,0

00

22,0

95

24,0

00

25,1

43

28,2

64

8B

andar

Lam

pung

14,8

18

14,7

50

24,2

65

25,9

52

29,0

28

27,8

16

19,0

26

14,8

63

15,0

95

17,7

62

17,1

19

20,0

45

9Jakart

a19,2

67

18,6

32

28,6

18

29,8

76

33,7

00

33,9

79

24,7

05

19,0

70

19,0

86

19,9

71

20,7

81

24,3

35

10

Bandung

17,4

00

17,6

53

26,3

09

31,9

33

30,8

44

32,2

53

24,6

84

18,5

60

18,8

57

20,3

43

19,6

76

23,5

01

11

Sem

ara

ng

14,7

71

15,2

74

23,9

45

23,2

95

29,0

89

24,2

74

17,9

58

13,7

70

14,5

29

15,7

62

14,8

81

18,8

68

12

Yogyakart

a16,5

39

15,1

40

23,9

39

24,7

78

27,6

67

26,2

28

17,9

65

13,9

83

14,2

22

15,9

92

15,5

08

19,2

69

13

Sura

baya

14,7

90

14,0

63

20,6

59

23,4

19

25,5

00

24,0

47

18,2

58

13,8

25

13,9

95

14,6

71

14,0

90

17,9

38

14

Denpasar

19,2

06

18,8

42

26,8

03

31,8

25

32,5

74

29,1

40

22,7

54

15,5

50

16,6

51

15,3

33

16,9

68

22,3

32

15

Mata

ram

19,8

57

16,2

81

24,4

24

25,9

05

28,7

96

25,5

79

18,7

72

15,1

17

13,0

16

13,1

98

16,1

43

19,7

35

16

Kupang

18,5

71

20,0

00

20,0

00

20,0

00

26,6

67

30,0

00

19,7

37

15,0

00

15,0

00

15,0

00

23,5

71

20,3

22

17

Goro

nta

lo32,8

10

24,4

21

25,0

91

30,1

43

34,1

67

34,4

74

24,2

63

21,0

50

22,0

95

21,6

19

23,1

43

26,6

61

18

Pontianak

19,5

12

19,5

39

25,9

77

34,0

60

33,4

31

33,9

08

25,9

08

21,1

25

18,2

50

18,9

17

19,6

79

24,5

73

19

Pala

ngkara

ya

21,8

57

20,0

00

26,0

91

30,7

62

34,3

33

32,2

11

24,4

21

19,2

00

17,1

43

19,9

05

18,9

05

24,0

75

20

Banja

rmasin

19,7

14

17,7

72

24,2

88

28,8

57

33,4

91

29,2

89

21,6

14

16,8

17

15,3

81

17,1

75

18,2

06

22,0

55

21

Sam

arinda

24,8

89

22,2

28

25,3

48

29,7

78

32,9

08

32,7

72

23,4

04

18,3

00

17,1

90

19,0

16

20,3

17

24,1

95

22

Manado

34,0

43

29,7

55

29,1

68

34,4

29

38,3

33

38,2

87

28,4

50

22,9

53

22,9

24

24,9

64

25,0

21

29,8

48

23

P a

l u

27,0

00

25,1

58

23,6

36

29,7

14

31,0

56

37,1

58

26,4

21

21,0

50

20,0

95

22,0

71

22,3

81

25,9

76

24

Makassar

23,0

64

22,1

58

22,8

18

27,1

91

28,9

82

29,6

67

23,4

12

19,6

67

17,4

29

17,4

60

18,7

46

22,7

81

25

Kendari

28,8

33

31,7

05

29,1

62

33,1

24

34,5

43

36,8

84

28,1

38

23,8

53

22,3

90

22,0

69

24,8

60

28,6

87

26

A m

b o

n24,4

44

24,5

44

27,6

97

30,6

99

34,3

15

37,8

42

27,7

19

24,1

17

20,7

94

21,5

71

22,8

57

26,9

64

27

Jayapura

30,6

35

30,0

88

32,5

00

39,2

86

41,2

96

50,9

65

35,9

65

32,9

17

29,9

05

28,6

03

27,6

19

34,5

25

28

Bante

n19,3

81

18,1

58

29,8

64

30,3

57

35,5

83

32,6

05

23,5

53

18,6

00

17,9

05

20,0

95

20,6

19

24,2

47

29

Bangka B

elitu

ng

19,5

48

19,3

16

28,3

18

34,4

76

35,4

72

40,2

11

27,2

37

23,9

50

20,7

62

20,3

57

20,0

71

26,3

38

30

Malu

ku U

tara

34,8

81

38,3

16

31,6

48

40,6

43

41,3

33

49,3

82

36,6

84

30,0

50

27,8

33

27,2

62

27,5

24

35,0

50

31

Mam

uju

26,2

86

26,6

84

26,0

00

30,4

52

32,4

72

32,1

05

26,3

68

25,3

25

23,0

00

23,4

05

24,7

62

26,9

87

32

Manokw

ari

32,2

38

33,9

47

36,6

59

40,3

57

43,4

17

49,0

79

41,1

84

39,7

50

33,0

95

32,2

62

30,7

14

37,5

18

33

Tanju

ng P

inang

22,0

00

22,0

00

22,4

55

20,4

76

21,8

89

44,7

37

33,6

84

30,1

00

25,6

67

23,0

00

24,7

86

26,4

36

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

-42,3

89

44,7

37

33,6

84

26,7

50

25,0

00

27,1

43

28,9

52

32,6

65

22,3

56

21,7

61

25,8

97

29,8

73

33,0

04

34,2

05

25,7

23

21,3

11

19,7

71

20,7

25

21,4

35

25,0

96

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

No

.N

am

a K

ota

Nasio

nal

Page 55: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 43

Ta

be

l 1

.19

a. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ta

hu

na

n h

arg

a e

ce

ra

n ja

gu

ng

pip

ila

n d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, 2

01

1 -

20

15

Rp

/kg

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

1B

anda A

ceh

4,5

00

4,3

72

6,5

69

4,7

22

5,0

00

6.2

9

2M

e d

a n

3,0

00

3,9

25

6,6

76

4,8

25

4,8

38

18.3

7

3P

a d

a n

g4,1

26

5,3

74

7,6

43

6,3

22

7,0

00

16.4

8

4P

akanbaru

4,6

59

5,4

65

8,1

42

6,0

02

6,0

00

9.9

9

5Jam

bi

5,0

66

6,2

93

7,3

84

6,7

01

7,7

46

11.9

8

6P

ale

mbang

4,0

00

4,1

88

6,6

71

6,4

03

7,5

90

19.6

3

7B

engkulu

5,4

46

5,1

50

7,4

14

6,0

00

6,0

00

4.8

6

8B

andar L

am

pung

3,9

18

4,5

04

6,9

58

5,0

08

5,0

00

10.3

2

9Jakarta

7,2

74

7,6

35

9,7

42

9,9

96

10,5

23

10.1

1

10

Bandung

4,3

00

6,5

39

9,3

40

7,2

48

7,1

67

17.8

5

11

Sem

arang

3,4

09

3,5

79

5,8

57

4,5

88

4,6

77

12.2

3

12

Yogyakarta

4,0

95

3,6

95

5,7

07

4,0

50

4,0

36

3.8

2

13

Surabaya

4,8

75

5,0

45

7,1

46

5,3

33

5,6

92

6.6

2

14

Denpasar

5,0

46

5,9

28

7,4

32

6,0

00

6,0

00

5.8

9

15

Mata

ram

3,7

94

3,5

63

6,1

13

3,8

81

3,9

75

7.8

5

16

Kupang

4,8

14

4,9

75

7,8

76

5,2

34

5,9

85

10.6

1

17

Goronta

lo3,4

59

4,6

77

7,4

64

5,0

00

5,0

00

15.4

5

18

Pontianak

5,7

38

6,2

53

7,6

82

5,9

51

6,1

26

3.0

5

19

Pala

ngkaraya

5,5

96

6,0

00

8,3

33

6,0

00

6,0

00

4.5

3

20

Banja

rm

asin

5,2

52

5,9

23

8,3

19

7,0

03

7,0

06

9.3

6

21

Sam

arin

da

5,8

85

6,1

59

8,4

27

7,1

16

6,9

27

5.8

2

22

Manado

4,0

58

4,3

57

7,6

78

5,5

17

5,2

91

12.8

4

23

P a

l u

3,9

48

3,8

99

7,2

10

4,9

32

4,7

84

12.2

7

24

Makassar

3,3

95

3,5

00

6,7

18

4,9

35

5,0

90

17.9

1

25

Kendari

5,0

00

5,0

00

6,7

92

6,9

96

5,8

36

5.5

7

26

A m

b o

n6,7

93

7,0

83

9,2

36

7,8

42

8,1

85

5.9

8

27

Jayapura

6,9

17

7,4

74

10,3

20

9,3

83

9,4

36

9.4

0

28

Bante

n5,6

39

5,1

75

8,1

17

7,5

67

8,6

63

14.0

8

29

Bangka B

elitu

ng

6,1

17

6,0

04

8,0

27

6,5

08

6,9

06

4.7

6

30

Malu

ku U

tara

5,5

39

5,5

00

8,8

79

6,2

45

6,7

20

9.6

7

31

Mam

uju

3,5

61

3,8

23

6,5

00

3,8

91

4,5

81

13.7

4

32

Manokw

ari

6,7

76

7,0

96

9,8

33

8,0

00

8,0

00

6.1

6

33

Tanju

ng P

inang

--

9,7

58

9,2

17

10,6

38

-

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

-7,6

55

-

4,8

85

5,2

58

7,8

15

6,1

94

6,4

60

9.9

5

Su

mb

er : K

em

en

teria

n P

erd

ag

an

ga

n d

iola

h P

us

da

tin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er 2

01

5

-) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Rata-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2015 (

%)

No

.N

am

a K

ota

Tah

un

Nasio

nal

Page 56: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

44 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.19

b. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rg

a e

ce

ra

n ja

gu

ng

pip

ila

n d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er 2

01

5

Rp

/kg

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

2M

e d

a n

4,8

17

4,8

77

4,8

33

4,8

33

4,8

51

4,8

41

4,8

33

4,8

33

4,8

33

4,8

33

4,8

33

4,8

38

3P

a d

a n

g7,0

00

7,0

00

7,0

00

7,0

00

7,0

00

7,0

00

7,0

00

7,0

00

7,0

00

7,0

00

7,0

00

7,0

00

4P

akanbaru

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

5Jam

bi

7,9

52

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

32

8,0

35

8,0

00

7,1

90

7,0

00

7,0

00

7,7

46

6P

ale

mbang

7,3

33

7,0

70

7,6

67

7,6

67

7,7

37

7,6

67

7,6

76

7,6

67

7,6

67

7,6

67

7,6

67

7,5

90

7B

engkulu

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

8B

andar

Lam

pung

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

9Jakart

a11,2

50

11,2

50

11,2

50

11,2

50

10,8

55

8,7

50

10,1

97

11,2

50

11,2

50

9,7

02

8,7

50

10,5

23

10

Bandung

6,8

38

6,8

00

6,8

82

7,1

90

7,2

00

7,2

00

7,2

84

7,3

20

7,4

29

7,4

95

7,2

00

7,1

67

11

Sem

ara

ng

4,7

00

4,7

00

4,7

00

4,7

00

4,7

16

4,6

95

4,7

05

4,7

05

4,6

29

4,6

00

4,6

00

4,6

77

12

Yogyakart

a4,0

00

4,0

00

4,0

00

4,0

61

4,0

67

4,0

67

4,0

00

4,0

03

4,0

61

4,0

67

4,0

67

4,0

36

13

Sura

baya

5,5

10

5,5

31

5,5

08

5,6

08

5,5

96

5,7

84

5,6

66

5,7

10

5,9

00

5,9

05

5,9

00

5,6

92

14

Denpasar

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

15

Mata

ram

3,7

70

3,9

12

4,5

68

4,3

10

3,8

16

3,8

41

3,8

77

4,0

00

3,8

81

3,8

33

3,9

20

3,9

75

16

Kupang

5,7

30

6,0

00

6,0

00

6,0

16

6,0

00

6,0

56

6,0

00

6,0

38

6,0

00

6,0

00

6,0

00

5,9

85

17

Goro

nta

lo5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

18

Pontianak

6,1

25

6,1

25

6,1

25

6,1

25

6,1

38

6,1

25

6,1

25

6,1

13

6,1

25

6,1

25

6,1

31

6,1

26

19

Pala

ngkara

ya

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

6,0

00

20

Banja

rmasin

7,0

00

7,0

00

7,0

45

7,0

00

7,0

00

7,0

00

7,0

00

7,0

00

7,0

00

7,0

00

7,0

16

7,0

06

21

Sam

arinda

7,3

33

6,7

72

6,6

67

6,6

75

6,6

85

7,0

00

7,0

35

7,0

00

7,0

00

7,0

00

7,0

32

6,9

27

22

Manado

5,6

31

5,7

50

5,7

61

5,4

88

5,0

00

4,7

14

4,9

47

5,1

00

5,0

83

5,2

26

5,5

00

5,2

91

23

P a

l u

4,8

33

5,0

00

5,0

00

5,0

00

4,5

79

4,7

26

4,6

58

4,7

13

4,5

95

4,7

38

4,7

86

4,7

84

24

Makassar

5,0

16

5,1

19

5,3

79

5,0

12

5,1

84

5,0

00

5,0

00

5,0

33

5,0

00

5,0

00

5,2

46

5,0

90

25

Kendari

6,5

29

6,2

70

6,4

06

6,5

14

5,5

68

5,4

14

5,3

82

5,2

35

5,2

19

5,7

40

5,9

19

5,8

36

26

A m

b o

n8,5

00

8,5

00

8,4

28

8,1

83

8,1

84

8,1

83

8,4

39

8,1

92

8,1

83

8,0

72

7,1

75

8,1

85

27

Jayapura

9,4

44

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,0

00

9,2

10

9,3

16

10,7

94

10,7

94

9,2

38

9,4

36

28

Bante

n8,5

00

8,5

00

8,5

09

8,5

00

8,7

24

8,7

50

8,8

55

8,7

00

8,7

50

8,7

50

8,7

50

8,6

63

29

Bangka B

elitu

ng

6,7

62

6,7

50

6,7

50

6,8

69

6,8

55

6,9

88

7,0

00

7,0

00

7,0

00

6,9

88

7,0

00

6,9

06

30

Malu

ku U

tara

6,2

50

6,2

50

6,2

50

6,2

50

6,2

50

6,2

26

6,2

50

7,2

25

8,2

02

7,5

12

7,2

50

6,7

20

31

Mam

uju

4,0

00

4,0

00

4,9

55

4,9

52

4,7

37

4,0

00

4,0

00

4,7

50

5,0

00

5,0

00

5,0

00

4,5

81

32

Manokw

ari

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

33

Tanju

ng P

inang

10,0

00

10,0

00

11,6

36

12,0

00

12,0

79

11,1

43

9,4

21

9,7

00

9,7

62

10,1

79

11,0

95

10,6

38

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

-6,6

32

6,9

52

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

8,0

00

7,6

55

6418.9

16,3

99

6,5

25

6,5

21

6,4

54

6,3

57

6,4

00

6,4

88

6,5

46

6,5

07

6,4

43

6,4

60

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

No

.N

am

a K

ota

Nasio

nal

Page 57: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 45

Ta

be

l 1

.20

a. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ta

hu

na

n h

arg

a e

ce

ra

n k

ac

an

g h

ija

u d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, 2

01

1 -

20

15

Rp

/kg

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

1B

anda A

ceh

16,3

73

13,2

04

15,0

24

19,7

34

21,9

01

9.1

9

2M

e d

a n

16,0

00

13,2

83

13,0

16

18,5

45

20,2

50

8.1

7

3P

a d

a n

g17,7

42

14,9

76

14,6

42

19,3

91

21,2

99

6.1

1

4P

akanbaru

17,8

92

14,9

58

14,2

36

18,3

08

20,8

08

5.2

6

5Jam

bi

16,7

22

13,6

19

14,1

28

18,3

52

19,7

44

5.6

7

6P

ale

mbang

15,0

49

12,7

69

13,7

10

16,7

43

18,8

00

6.6

6

7B

engkulu

19,8

85

15,0

58

15,7

15

21,0

03

20,7

52

3.1

4

8B

andar L

am

pung

14,9

02

12,4

76

13,9

44

18,1

54

20,1

93

9.2

3

9Jakarta

16,6

92

15,4

81

16,4

42

18,6

55

21,0

58

6.3

2

10

Bandung

17,6

29

13,9

92

15,6

18

19,6

63

21,3

12

6.3

2

11

Sem

arang

15,1

03

11,3

27

13,9

35

18,4

02

18,4

71

7.6

1

12

Yogyakarta

15,4

64

11,2

74

14,0

72

17,6

90

18,5

91

7.1

3

13

Surabaya

15,4

13

12,7

46

14,2

56

17,2

85

18,6

09

5.8

6

14

Denpasar

16,6

84

13,6

85

14,9

16

18,7

47

20,0

28

5.8

8

15

Mata

ram

16,0

81

12,0

04

14,4

67

18,4

56

19,3

15

6.8

5

16

Kupang

18,2

59

19,1

83

19,4

03

19,1

47

19,9

83

2.3

1

17

Goronta

lo17,7

01

16,8

02

17,3

89

18,2

03

16,5

39

-1.5

1

18

Pontianak

16,8

29

13,1

49

14,7

29

19,1

76

19,0

89

4.9

7

19

Pala

ngkaraya

15,9

17

13,5

32

14,9

92

18,0

38

24,8

77

13.5

1

20

Banja

rm

asin

16,0

65

14,7

53

15,4

87

19,0

70

20,5

43

6.9

2

21

Sam

arin

da

18,2

08

15,5

89

17,6

35

21,0

41

21,0

46

4.5

2

22

Manado

15,5

82

12,5

16

15,5

11

19,0

82

19,1

74

6.9

4

23

P a

l u

14,1

18

13,7

63

15,3

46

16,5

27

17,9

66

6.3

5

24

Makassar

13,3

57

9,8

99

13,5

86

16,5

45

17,7

63

10.1

2

25

Kendari

12,3

22

10,8

14

12,1

62

14,1

05

19,9

26

14.3

7

26

A m

b o

n19,2

26

15,8

04

18,3

28

22,7

38

22,0

87

4.8

4

27

Jayapura

18,1

03

16,3

43

18,7

72

22,5

36

22,7

15

6.5

0

28

Bante

n16,5

04

12,7

22

14,9

19

18,7

35

20,2

48

7.0

0

29

Bangka B

elitu

ng

16,4

75

12,6

46

13,7

71

19,3

37

20,9

37

8.5

9

30

Malu

ku U

tara

18,5

41

16,0

08

17,4

62

20,6

91

22,4

91

5.6

5

31

Mam

uju

16,3

01

14,0

25

15,7

60

20,2

53

21,3

85

8.1

3

32

Manokw

ari

20,5

68

20,0

00

20,0

00

21,9

34

23,9

99

4.0

8

33

Tanju

ng P

inang

16,7

73

13,5

85

14,3

15

18,2

42

22,3

22

9.0

4

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

-24,3

18

-

16,6

33

14,0

00

15,3

85

18,9

25

20,4

94

6.3

4

Su

mb

er : K

em

en

teria

n P

erd

ag

an

ga

n d

iola

h P

us

da

tin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er 2

01

5

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Rata-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2015 (

%)

No

.N

am

a K

ota

Tah

un

Nasio

nal

Page 58: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

46 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.20

b. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rg

a e

ce

ra

n k

ac

an

g h

ija

u d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er 2

01

5

Rp

/kg

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

22,0

00

21,0

53

20,0

00

21,8

10

22,0

00

22,0

00

22,0

00

22,0

00

23,0

00

22,8

57

22,1

90

21,9

01

2M

e d

a n

19,6

67

19,6

85

19,6

67

19,6

67

19,4

21

19,8

25

20,5

44

20,5

83

20,6

90

21,5

00

21,5

00

20,2

50

3P

a d

a n

g20,0

79

19,7

37

19,5

91

19,6

35

21,1

75

22,0

00

22,4

74

22,3

25

22,2

06

22,4

13

22,6

51

21,2

99

4P

akanbaru

20,0

00

19,6

84

19,0

00

19,0

48

19,0

00

21,7

14

22,4

47

22,0

00

22,0

00

22,0

00

22,0

00

20,8

08

5Jam

bi

18,2

78

18,8

33

18,8

33

20,0

47

21,0

70

21,1

90

19,8

68

19,9

00

19,8

26

19,6

67

19,6

67

19,7

44

6P

ale

mbang

17,7

14

17,5

61

17,8

94

17,9

68

18,7

37

18,0

00

18,1

40

19,4

34

20,0

95

20,5

87

20,6

67

18,8

00

7B

engkulu

19,9

05

19,8

95

20,0

00

20,0

00

20,0

00

21,1

43

22,0

00

22,0

00

22,0

00

21,3

33

20,0

00

20,7

52

8B

andar

Lam

pung

18,9

53

18,9

30

20,0

76

20,0

00

20,1

05

21,6

43

22,0

00

20,8

00

19,6

19

20,0

00

20,0

00

20,1

93

9Jakart

a20,0

00

19,8

95

20,3

00

21,1

81

21,2

95

21,8

00

21,4

53

21,1

70

21,3

90

21,5

52

21,6

00

21,0

58

10

Bandung

20,2

00

20,2

00

20,3

73

20,4

19

21,1

89

21,4

00

21,8

00

22,3

00

22,2

61

22,2

00

22,0

86

21,3

12

11

Sem

ara

ng

18,1

05

18,4

74

18,5

93

18,6

00

18,6

21

18,6

10

18,5

95

18,6

30

18,8

00

18,5

24

17,6

29

18,4

71

12

Yogyakart

a17,3

17

17,1

58

17,6

36

18,4

29

19,0

00

19,0

00

19,0

00

19,4

00

19,4

45

19,0

32

19,0

79

18,5

91

13

Sura

baya

17,0

24

17,2

26

18,0

14

18,1

00

18,1

00

18,7

52

19,3

05

19,5

00

19,7

10

19,6

52

19,3

19

18,6

09

14

Denpasar

18,6

03

18,9

30

19,6

82

20,6

67

20,6

67

20,6

67

20,7

55

20,3

34

20,0

00

20,0

00

20,0

00

20,0

28

15

Mata

ram

19,7

14

18,7

37

18,9

70

19,1

27

18,6

32

19,5

55

19,7

19

19,6

67

19,6

03

19,4

45

19,3

01

19,3

15

16

Kupang

19,7

46

20,0

00

20,0

00

20,0

32

20,0

00

20,0

32

20,0

00

20,0

00

20,0

00

20,0

00

20,0

00

19,9

83

17

Goro

nta

lo15,0

00

17,0

53

18,6

36

16,9

52

16,0

00

16,0

00

16,0

00

16,1

00

16,0

00

16,0

00

18,1

90

16,5

39

18

Pontianak

18,2

50

18,2

50

18,3

18

19,5

71

19,8

03

19,7

50

19,7

50

19,2

63

19,0

00

19,0

24

19,0

00

19,0

89

19

Pala

ngkara

ya

20,0

00

20,0

00

21,0

91

22,0

00

22,6

32

26,8

57

29,2

63

28,0

00

28,0

00

28,1

90

27,6

19

24,8

77

20

Banja

rmasin

19,2

22

19,9

12

18,9

24

19,6

51

20,7

54

21,1

27

22,1

23

21,3

17

21,1

35

21,0

95

20,7

14

20,5

43

21

Sam

arinda

20,6

67

20,1

05

20,2

88

20,6

35

20,7

02

21,3

33

21,3

33

21,3

66

21,3

33

21,7

46

22,0

00

21,0

46

22

Manado

18,9

62

18,3

68

18,8

00

18,8

00

18,7

89

19,4

19

19,9

84

19,5

45

19,3

00

19,7

10

19,2

33

19,1

74

23

P a

l u

16,4

76

16,5

00

16,8

18

17,8

57

17,4

47

18,7

14

18,7

89

18,8

13

18,5

24

18,4

05

19,2

86

17,9

66

24

Makassar

17,1

35

16,8

60

17,3

48

16,9

37

18,1

75

17,7

62

17,9

47

18,2

00

18,4

76

18,3

81

18,1

75

17,7

63

25

Kendari

14,9

33

15,7

89

18,3

14

21,0

43

19,6

74

21,0

57

21,7

76

21,6

43

22,7

67

21,3

52

20,8

38

19,9

26

26

A m

b o

n22,0

00

22,0

00

21,1

67

21,7

14

22,3

07

22,3

01

24,1

40

23,9

83

22,1

11

20,6

67

20,5

72

22,0

87

27

Jayapura

21,2

38

20,5

79

20,9

39

22,4

45

22,5

79

24,0

00

24,0

35

24,3

83

23,6

19

23,6

51

22,3

97

22,7

15

28

Bante

n17,9

52

18,0

00

18,1

36

20,3

10

23,2

99

22,0

00

21,1

84

20,3

50

20,5

00

20,5

00

20,5

00

20,2

48

29

Bangka B

elitu

ng

20,0

00

20,0

00

20,0

00

20,1

19

20,5

53

22,1

19

22,0

53

21,8

25

22,4

76

20,5

95

20,5

71

20,9

37

30

Malu

ku U

tara

22,0

00

22,0

00

22,0

23

22,5

00

22,5

00

22,5

48

22,7

89

22,7

50

22,7

50

22,7

50

22,7

86

22,4

91

31

Mam

uju

21,0

48

22,5

79

23,0

45

21,6

67

21,0

00

21,0

00

20,9

47

20,9

50

21,0

00

21,0

00

21,0

00

21,3

85

32

Manokw

ari

23,0

00

23,0

00

23,0

23

23,0

00

23,0

00

24,0

48

24,9

21

25,0

00

25,0

00

25,0

00

25,0

00

23,9

99

33

Tanju

ng P

inang

19,0

00

18,8

42

20,8

45

23,9

76

19,4

47

20,2

14

23,0

79

23,5

00

24,6

19

26,0

24

26,0

00

22,3

22

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

-24,9

47

23,5

71

24,2

11

22,5

00

25,4

29

25,0

00

24,5

71

24,3

18

19217.8

19,2

68

19,5

86

20,1

18

20,3

71

20,9

16

21,3

07

21,1

63

21,2

55

21,1

72

21,0

63

20,4

94

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

No

.N

am

a K

ota

Nasio

nal

Page 59: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 47

Ta

be

l 1

.21

a. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta

-ra

ta

ta

hu

na

n h

arg

a e

ce

ra

n k

ac

an

g t

an

ah

di ib

uk

ota

pro

vin

si, 2

01

1 -

20

15

Rp

/kg

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

1B

anda A

ceh

16,6

43

17,6

89

19,5

00

18,9

01

23,4

35

9.3

6

2M

e d

a n

13,9

75

15,0

39

18,8

47

17,1

96

21,4

89

12.2

8

3P

a d

a n

g17,6

37

18,6

97

20,4

76

21,1

00

22,9

36

6.8

2

4P

akanbaru

15,6

84

17,2

33

19,2

23

17,6

37

21,0

43

8.1

2

5Jam

bi

16,0

08

16,6

05

17,4

43

16,9

92

20,7

76

7.1

2

6P

ale

mbang

15,8

22

16,0

70

18,3

62

16,9

87

21,8

21

9.2

0

7B

engkulu

19,2

35

17,5

85

19,5

36

20,9

20

24,0

52

6.1

4

8B

andar L

am

pung

15,1

08

16,8

48

17,7

66

17,1

46

22,8

00

11.6

1

9Jakarta

15,6

15

16,7

98

18,6

96

18,8

66

22,2

26

9.4

0

10

Bandung

17,0

85

17,5

60

20,0

49

18,5

35

24,1

69

9.9

5

11

Sem

arang

15,5

67

16,6

37

17,4

28

17,1

13

22,4

96

10.3

2

12

Yogyakarta

12,0

21

10,6

27

13,3

82

15,4

11

19,7

49

14.4

1

13

Surabaya

15,5

84

16,0

25

19,4

08

16,7

06

20,1

44

7.6

5

14

Denpasar

16,1

84

16,7

87

17,9

05

17,1

93

23,0

10

10.0

6

15

Mata

ram

15,0

64

15,9

79

16,6

45

17,0

69

22,3

05

10.8

7

16

Kupang

17,1

42

19,8

74

20,0

00

19,6

01

21,9

28

6.6

1

17

Goronta

lo18,6

71

16,6

82

19,0

72

19,2

20

21,3

60

3.9

0

18

Pontianak

15,2

33

16,7

96

18,8

85

17,4

69

23,0

41

11.7

7

19

Pala

ngkaraya

13,9

02

15,0

36

20,6

26

21,2

79

25,3

47

16.9

0

20

Banja

rm

asin

16,1

87

15,5

62

16,3

74

18,2

05

24,1

94

11.3

6

21

Sam

arin

da

17,9

49

18,1

16

20,7

55

20,1

58

25,0

89

9.2

7

22

Manado

18,1

57

18,6

91

19,1

09

20,3

07

24,4

25

7.9

3

23

P a

l u

16,4

91

16,5

95

17,6

37

17,8

77

23,7

64

10.3

0

24

Makassar

16,3

12

16,6

04

17,9

09

17,7

47

22,7

03

9.1

7

25

Kendari

12,3

36

12,3

50

13,0

89

13,2

99

21,7

56

17.8

2

26

A m

b o

n19,2

36

19,0

20

23,6

32

22,0

62

27,4

64

10.2

4

27

Jayapura

16,4

88

18,0

91

22,2

22

21,5

98

25,7

90

12.2

9

28

Bante

n16,2

62

17,2

80

18,8

89

18,5

06

23,6

87

10.3

9

29

Bangka B

elitu

ng

15,6

73

17,0

04

18,1

06

18,6

36

22,3

16

9.4

1

30

Malu

ku U

tara

19,8

45

20,8

23

24,1

44

21,8

74

27,4

68

9.2

6

31

Mam

uju

17,4

72

17,1

84

20,9

74

19,7

45

24,8

75

10.1

3

32

Manokw

ari

19,9

76

18,6

17

18,0

00

19,1

71

20,0

00

0.1

8

33

Tanju

ng P

inang

15,5

85

16,6

96

17,8

76

15,7

99

21,4

94

9.6

6

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

-29,1

78

-

16,3

57

16,8

86

18,8

47

18,4

95

23,0

94

9.4

6

Su

mb

er : K

em

en

teria

n P

erd

ag

an

ga

n d

iola

h P

us

da

tin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er 2

01

5

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Rata-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2015 (

%)

No

.N

am

a K

ota

Tah

un

Nasio

nal

Page 60: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

48 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.21

b. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rg

a e

ce

ra

n k

ac

an

g ta

na

h d

i ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er 2

01

5

Rp

/kg

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

20,0

00

20,0

00

21,8

18

22,0

00

22,4

21

23,1

43

26,6

32

25,1

00

25,8

57

25,8

57

24,9

52

23,4

35

2M

e d

a n

19,7

46

19,8

42

19,8

33

19,8

33

19,9

30

20,6

27

22,5

97

22,3

50

22,8

81

24,5

00

24,2

38

21,4

89

3P

a d

a n

g20,7

94

20,6

32

20,5

91

20,6

19

21,3

69

23,3

97

24,9

30

25,0

00

24,9

68

25,0

00

25,0

00

22,9

36

4P

akanbaru

19,0

00

19,0

00

19,0

00

19,0

00

19,0

00

21,2

14

23,2

37

23,0

25

23,0

00

23,0

00

23,0

00

21,0

43

5Jam

bi

19,3

33

19,3

33

19,3

33

19,6

82

20,1

40

22,5

87

24,1

93

23,3

34

20,6

35

20,0

00

19,9

68

20,7

76

6P

ale

mbang

18,9

60

19,3

51

19,7

58

19,9

84

20,0

00

22,1

59

22,9

39

23,8

33

24,3

33

24,3

81

24,3

33

21,8

21

7B

engkulu

22,0

00

22,0

00

22,0

00

22,0

00

22,0

00

23,1

43

25,0

53

24,0

00

26,6

67

27,8

10

27,9

05

24,0

52

8B

andar

Lam

pung

19,6

67

19,9

87

20,5

80

21,1

67

21,1

84

23,9

29

25,0

00

25,1

25

25,1

67

25,0

00

24,0

00

22,8

00

9Jakart

a19,8

48

19,5

37

19,6

73

19,8

24

20,0

63

22,6

29

25,1

16

24,7

80

24,9

62

24,2

57

23,8

00

22,2

26

10

Bandung

19,4

00

19,4

00

20,6

36

21,4

38

22,5

47

25,6

76

27,3

79

27,4

00

27,3

33

27,4

00

27,2

48

24,1

69

11

Sem

ara

ng

19,5

90

20,2

74

20,8

55

20,9

71

21,8

71

23,5

14

23,9

79

24,0

00

25,1

40

24,2

95

22,9

62

22,4

96

12

Yogyakart

a15,9

53

17,0

00

17,3

63

17,7

14

18,4

91

19,2

38

21,2

28

23,3

33

23,1

11

22,0

64

21,7

46

19,7

49

13

Sura

baya

18,1

10

18,4

84

18,9

77

19,2

71

19,5

68

20,1

52

20,7

26

20,7

20

20,9

10

22,0

38

22,6

24

20,1

44

14

Denpasar

20,2

22

21,6

67

21,6

67

21,6

67

21,6

67

23,3

17

25,0

35

24,8

67

24,3

33

24,3

33

24,3

33

23,0

10

15

Mata

ram

22,6

35

21,0

35

21,3

03

19,6

99

20,2

81

23,1

75

24,3

86

24,3

33

23,5

08

22,7

30

22,2

70

22,3

05

16

Kupang

21,2

06

22,0

00

22,0

00

22,0

00

22,0

00

22,0

00

22,0

00

22,0

00

22,0

00

22,0

00

22,0

00

21,9

28

17

Goro

nta

lo17,2

38

18,2

63

20,7

73

23,1

43

22,4

21

22,3

81

22,7

37

22,0

00

22,0

00

22,0

00

22,0

00

21,3

60

18

Pontianak

20,5

00

20,6

84

21,0

23

21,4

40

21,6

05

22,9

88

24,5

00

24,6

63

25,1

79

25,6

90

25,1

79

23,0

41

19

Pala

ngkara

ya

21,0

00

21,0

00

22,6

36

23,6

19

22,6

32

26,8

57

29,2

63

28,0

00

28,0

00

28,1

90

27,6

19

25,3

47

20

Banja

rmasin

21,1

75

22,0

79

22,0

15

22,2

22

22,7

89

25,1

59

26,5

26

25,9

83

26,3

02

26,3

33

25,5

56

24,1

94

21

Sam

arinda

22,0

00

22,2

28

22,3

63

22,8

26

23,2

28

26,4

45

27,8

42

27,0

00

27,0

00

27,3

81

27,6

67

25,0

89

22

Manado

22,0

29

22,2

63

22,5

50

22,3

71

22,3

16

24,5

67

26,5

00

26,5

00

26,5

00

26,4

76

26,6

02

24,4

25

23

P a

l u

18,3

33

18,1

58

20,4

09

22,2

62

21,6

58

25,6

43

26,4

21

26,5

00

27,0

00

27,0

71

27,9

52

23,7

64

24

Makassar

20,5

24

21,2

45

20,6

36

20,7

62

20,7

19

22,5

63

25,2

28

23,5

58

25,0

95

24,5

24

24,8

73

22,7

03

25

Kendari

14,3

05

15,3

71

18,1

45

20,6

57

20,2

07

21,8

84

23,1

98

24,6

63

26,0

05

27,3

31

27,5

52

21,7

56

26

A m

b o

n24,4

76

25,4

56

25,9

55

26,0

16

26,0

00

27,2

38

29,1

75

29,5

50

30,0

00

29,8

41

28,3

97

27,4

64

27

Jayapura

22,3

02

21,9

82

24,2

88

25,6

51

24,7

72

25,5

72

25,9

30

25,8

17

29,1

59

28,8

89

29,3

33

25,7

90

28

Bante

n21,4

05

21,5

00

21,5

45

22,7

86

-

--

24,4

50

25,8

10

26,0

00

26,0

00

23,6

87

29

Bangka B

elitu

ng

20,0

00

20,0

00

20,0

00

20,0

48

20,5

00

22,8

81

24,7

89

23,8

75

25,2

62

24,3

81

23,7

38

22,3

16

30

Malu

ku U

tara

24,1

90

26,2

50

26,2

84

26,5

00

26,5

00

26,9

52

28,0

00

27,9

00

29,5

71

30,0

00

30,0

00

27,4

68

31

Mam

uju

21,0

48

22,5

26

23,0

45

22,0

95

22,1

05

24,4

52

26,9

21

26,9

50

28,3

81

28,0

95

28,0

00

24,8

75

32

Manokw

ari

20,0

00

20,0

00

20,0

00

20,0

00

20,0

00

20,0

00

20,0

00

20,0

00

20,0

00

20,0

00

20,0

00

20,0

00

33

Tanju

ng P

inang

18,0

00

18,0

00

18,5

55

18,9

93

19,4

47

20,2

14

23,0

79

23,5

00

24,6

19

26,0

24

26,0

00

21,4

94

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

-26,2

11

28,2

38

30,0

00

27,8

00

28,0

00

32,0

00

32,0

00

29,1

78

20151.1

20,5

01

21,0

79

21,4

62

21,6

86

23,4

53

24,9

86

24,7

62

25,2

55

25,4

38

25,2

60

23,0

94

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-

) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

No

.N

am

a K

ota

Nasio

nal

Page 61: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 49

Ta

be

l 1

.22

a. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ta

hu

na

n h

arg

a e

ce

ra

n k

ete

la p

oh

on

di ib

uk

ota

pro

vin

si, 2

01

1 -

20

15

Rp

/kg

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

1B

anda A

ceh

3,0

00

2,8

83

3,0

00

3,0

00

4,0

48

8.7

7

2M

e d

a n

1,2

00

1,2

79

2,2

65

2,3

66

2,6

05

24.5

5

3P

a d

a n

g2,3

50

2,5

87

4,1

22

5,9

01

4,4

91

22.1

7

4P

akanbaru

-4,3

67

3,3

21

2,5

05

3,0

02

-

5Jam

bi

2,7

15

2,9

07

3,0

00

3,0

00

3,0

00

2.5

7

6P

ale

mbang

2,5

00

2,5

91

3,6

56

4,7

73

4,1

27

15.4

4

7B

engkulu

3,0

47

3,1

48

2,6

50

3,0

00

3,0

00

0.1

8

8B

andar L

am

pung

1,9

42

2,5

00

2,6

56

2,6

20

2,7

93

10.0

69

Jakarta

3,0

71

3,4

87

4,0

49

4,1

75

4,6

16

10.8

3

10

Bandung

2,9

71

2,6

97

3,1

05

3,3

14

3,5

45

4.9

0

11

Sem

arang

1,5

78

1,6

36

2,0

63

2,4

85

2,7

27

14.9

9

12

Yogyakarta

3,1

48

3,6

44

3,4

53

3,0

42

3,0

00

-0.6

9

13

Surabaya

2,6

34

3,0

00

3,3

56

3,5

32

3,7

38

9.2

1

14

Denpasar

3,9

63

4,0

94

4,1

06

4,0

00

4,0

00

0.2

6

15

Mata

ram

2,0

05

1,8

59

2,1

88

2,3

95

3,1

02

12.3

5

16

Kupang

5,8

38

6,0

50

6,3

28

6,4

67

6,5

03

2.7

4

17

Goronta

lo3,9

83

4,6

35

5,2

57

5,4

98

5,5

00

8.6

0

18

Pontianak

3,0

22

2,9

85

2,6

90

2,8

12

3,0

78

0.7

219

Pala

ngkaraya

2,5

92

3,2

48

5,0

08

4,5

71

3,0

00

9.1

0

20

Banja

rm

asin

--

3,4

47

3,0

13

3,0

06

-

21

Sam

arin

da

3,2

96

4,2

15

7,3

07

5,9

42

5,0

63

16.9

4

22

Manado

4,5

12

4,5

00

4,5

00

4,5

06

4,5

00

-0.0

7

23

P a

l u

2,5

00

2,6

06

3,1

11

3,6

27

4,4

17

15.5

0

24

Makassar

--

3,3

19

3,3

39

4,0

27

-

25

Kendari

5,0

00

5,6

67

8,4

73

10,0

85

9,7

25

19.5

8

26

A m

b o

n5,0

00

5,0

00

10,0

52

14,4

72

12,7

43

33.2

7

27

Jayapura

-6,2

00

9,6

88

19,8

43

21,3

73

-

28

Bante

n2,1

52

2,7

74

2,6

02

2,9

69

4,1

04

18.7

7

29

Bangka B

elitu

ng

1,9

78

2,0

47

2,0

79

2,9

41

2,9

92

12.0

5

30

Malu

ku U

tara

-11,2

80

9,1

17

9,9

85

10,0

00

-

31

Mam

uju

3,1

42

3,0

00

3,0

00

3,3

33

3,5

00

2.9

0

32

Manokw

ari

-10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

-

33

Tanju

ng P

inang

--

6,6

61

7,0

00

7,1

23

-

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

-5,3

63

-

3,1

12

3,8

37

4,6

01

5,1

67

5,2

36

14.2

1

Su

mb

er : K

em

en

teria

n P

erd

ag

an

ga

n d

iola

h P

us

da

tin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er 2

01

5

-) D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

Rata-rata

Pe

rtu

mb

uh

an

2011-2015 (

%)

No

.N

am

a K

ota

Tah

un

Nasio

nal

Page 62: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

50 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 1

.22

b. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

bu

lan

an

ha

rg

a e

ce

ra

n k

ete

la p

oh

on

di ib

uk

ota

pro

vin

si, J

an

ua

ri -

No

ve

mb

er 2

01

5

Rp

/kg

Jan

Fe

bM

ar

Ap

rM

ei

Ju

nJu

lA

gs

Se

pO

kt

No

v

1B

anda A

ceh

2,9

52

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,5

26

4,0

48

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

4,0

48

2M

e d

a n

2,5

83

2,6

17

2,6

13

2,6

17

2,6

12

2,6

04

2,5

99

2,6

05

2,6

00

2,6

00

2,6

01

2,6

05

3P

a d

a n

g5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

87

5,3

09

4,4

91

4P

akanbaru

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

24

3,0

02

5Jam

bi

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

6P

ale

mbang

4,1

74

4,4

56

4,3

33

4,3

33

4,2

45

4,3

33

4,3

42

4,1

00

3,6

99

3,7

15

3,6

67

4,1

27

7B

engkulu

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

8B

andar

Lam

pung

3,3

77

2,7

11

2,6

67

2,6

67

2,7

50

2,7

50

2,7

63

2,7

75

2,7

62

2,7

50

2,7

50

2,7

93

9Jakart

a4,3

76

4,3

11

4,4

00

4,4

00

4,4

63

4,5

90

4,6

84

4,8

00

4,8

86

4,9

71

4,8

95

4,6

16

10

Bandung

3,4

00

3,4

00

3,4

00

3,4

00

3,4

00

3,4

00

3,4

00

3,8

00

3,7

90

3,8

00

3,8

00

3,5

45

11

Sem

ara

ng

2,5

00

2,5

47

2,6

14

2,6

00

2,6

00

2,6

00

2,5

89

2,6

01

2,9

71

3,1

05

3,2

67

2,7

27

12

Yogyakart

a3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

13

Sura

baya

3,8

00

3,7

91

3,8

00

3,7

90

3,8

26

3,8

00

3,8

00

3,8

00

3,7

57

3,4

86

3,4

67

3,7

38

14

Denpasar

4,0

00

4,0

00

4,0

00

4,0

00

4,0

00

4,0

00

4,0

00

4,0

00

4,0

00

4,0

00

4,0

00

4,0

00

15

Mata

ram

2,6

51

2,6

84

3,1

44

3,1

91

3,2

20

3,1

03

3,2

02

3,2

92

3,2

70

3,1

99

3,1

67

3,1

02

16

Kupang

6,5

00

6,5

00

6,5

23

6,5

08

6,5

00

6,5

00

6,5

00

6,5

00

6,5

00

6,5

00

6,5

00

6,5

03

17

Goro

nta

lo5,5

00

5,5

00

5,5

00

5,5

00

5,5

00

5,5

00

5,5

00

5,5

00

5,5

00

5,5

00

5,5

00

5,5

00

18

Pontianak

2,8

75

2,8

75

2,9

38

3,0

60

3,1

25

3,1

25

3,1

25

3,1

25

3,1

25

3,2

28

3,2

56

3,0

78

19

Pala

ngkara

ya

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

00

20

Banja

rmasin

3,0

00

3,0

00

3,0

15

3,0

00

3,0

00

3,0

00

3,0

18

3,0

00

3,0

32

3,0

00

3,0

00

3,0

06

21

Sam

arinda

4,6

67

4,7

90

5,0

00

5,0

16

5,0

35

5,0

00

5,6

84

5,5

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

63

22

Manado

4,5

00

4,5

00

4,5

00

4,5

00

4,5

00

4,5

00

4,5

00

4,5

00

4,5

00

4,5

00

4,5

00

4,5

00

23

P a

l u

4,0

71

4,5

79

4,7

50

5,0

00

4,4

61

4,2

38

4,1

97

4,2

13

4,0

95

4,3

21

4,6

67

4,4

17

24

Makassar

3,5

63

3,7

37

3,9

77

3,3

02

3,5

79

3,6

91

4,2

37

4,1

25

4,7

14

4,6

91

4,6

83

4,0

27

25

Kendari

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

9,5

79

9,0

48

9,1

84

9,2

58

9,9

05

10,0

00

10,0

00

9,7

25

26

A m

b o

n15,0

00

12,3

68

10,1

21

10,6

75

10,7

55

11,7

30

15,0

00

15,0

00

15,0

00

14,5

24

10,0

00

12,7

43

27

Jayapura

20,0

00

20,0

00

20,0

00

20,0

00

20,0

00

20,0

00

20,0

00

22,2

50

25,0

00

22,8

57

25,0

00

21,3

73

28

Bante

n3,2

14

4,1

45

4,2

50

4,2

50

--

-4,2

00

4,2

74

4,2

50

4,2

50

4,1

04

29

Bangka B

elitu

ng

3,2

50

3,2

89

3,2

05

3,1

79

3,1

32

2,7

38

2,5

00

2,9

38

2,7

38

3,0

00

2,9

40

2,9

92

30

Malu

ku U

tara

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

31

Mam

uju

3,5

00

3,5

00

3,5

00

3,5

00

3,5

00

3,5

00

3,5

00

3,5

00

3,5

00

3,5

00

3,5

00

3,5

00

32

Manokw

ari

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

10,0

00

33

Tanju

ng P

inang

7,0

00

7,0

00

7,5

00

7,0

71

7,0

00

7,0

00

7,0

00

7,0

00

7,0

00

7,1

43

7,6

43

7,1

23

34

Tanju

ng S

elo

r-

--

-6,8

95

5,6

43

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,0

00

5,3

63

5165.3

15,1

30

5,1

14

5,1

08

5,1

27

5,1

04

5,2

52

5,3

64

5,4

59

5,4

04

5,3

64

5,2

36

Su

mb

er

: K

em

en

teri

an

Pe

rda

ga

ng

an

dio

lah

Pu

sd

atin

Ke

me

nta

n

Ke

tera

ng

an

: *

) R

ata

-ra

ta s

/d N

ove

mb

er

20

15

-)

D

ata

Tid

ak T

ers

ed

ia

2015

Rata

-rata

2015

No

.N

am

a K

ota

Nasio

nal

Page 63: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 51

BAB II

HARGA KONSUMEN PERDESAAN

Page 64: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

52 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.1. Perkembangan Rata-Rata Harga Konsumen Pedesaan Komoditas Pertanian di Indonesia, 2010 – 2014

2010 2011 2012 2013 2014

1 Beras Rp/Kg 6,787 7,688 8,221 8,492 8,922 7.14

2 Jagung Pipilan Rp/Kg 4,616 5,336 5,501 5,727 5,786 5.96

3 Kacang Hijau Rp/Kg 13,525 16,367 15,593 16,436 18,417 8.44

4 Kacang Kedele Rp/Kg 8,912 9,779 10,316 11,049 12,088 7.93

5 Kacang Tanah Rp/Kg 13,465 15,737 16,577 17,844 18,269 8.06

6 Ketela Pohon Rp/Kg 2,769 3,138 3,391 3,644 3,913 9.06

7 Ketela Rambat Rp/Kg 3,917 4,503 4,715 4,963 5,300 7.93

8 Kentang Rp/Kg 9,467 11,160 11,014 12,209 13,176 8.84

9 Cabe Merah Rp/Kg 31,261 47,669 54,919 52,030 44,519 12.00

10 Cabe Rawit Rp/Kg 32,192 47,339 50,696 51,994 53,472 14.89

11 Bawang Merah Rp/Kg 18,893 25,928 21,949 30,751 26,511 12.05

12 Mangga Rp/Kg 9,897 11,209 11,541 12,361 14,057 9.26

13 Pisang Rp/Kg 5,999 6,632 7,047 7,697 8,697 9.76

14 Jeruk Rp/Kg 9,515 11,645 12,407 13,209 14,617 11.51

15 Daging Sapi Rp/Kg 64,713 68,741 73,954 84,180 84,180 6.91

16 Daging Kambing Rp/Kg 56,059 58,215 61,395 66,702 66,702 4.49

17 Daging Babi Rp/Kg 39,570 44,100 46,711 48,808 48,808 5.46

18 Kelapa Tua Rp/butir 2,487 3,052 3,062 3,241 3,515 9.34

19 Kemiri Rp/Kg 20,459 25,859 27,104 28,320 36,920 16.51

20 Lada/merica Rp/Kg 59,865 74,741 87,056 94,547 122,550 19.89

Sumber : Badan Pusat Statistik

NO KOMODITI SATUAN

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Tahun

Page 65: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 53

Tabel 2.2. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan beras menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 6,815 8,386 8,844 9,121 9,580 9.17

2 Sumatera Utara 6,870 8,267 8,448 9,015 9,368 8.29

3 Sumatera Barat 7,161 8,551 8,679 8,722 9,243 6.84

4 Riau 7,627 8,848 9,224 9,591 10,573 8.62

5 Jambi 7,377 8,416 8,709 8,805 9,275 6.00

6 Sumatera Selatan 6,138 6,832 7,317 7,503 7,696 5.88

7 Bengkulu 6,636 7,946 8,800 8,788 8,950 8.05

8 Lampung 5,786 6,750 7,597 7,965 8,487 10.15

9 Bangka Belitung 7,251 8,214 8,991 9,419 9,915 8.19

10 DKI Jakarta - - - - 9,839 -

11 Kepulauan Riau 8,426 8,646 9,209 9,500 9,946 4.24

12 Jawa Barat 5,997 6,610 7,109 7,274 7,651 6.32

13 Jawa Tengah 6,179 6,977 7,635 7,815 8,227 7.49

14 DI Yogyakarta 6,052 6,931 7,627 7,666 8,150 7.85

15 Jawa Timur 5,930 6,830 7,618 7,838 8,162 8.43

16 Banten 6,088 7,039 7,776 7,831 8,086 7.51

17 Bali 6,716 7,464 8,309 8,392 8,740 6.90

18 Nusa Tenggara Barat 6,065 6,597 8,347 8,218 8,369 8.90

19 Nusa Tenggara Timur 6,356 7,007 7,912 7,926 8,172 6.61

20 Kalimantan Barat 7,036 7,884 8,512 8,800 9,197 6.98

21 Kalimantan Tengah 7,620 9,086 8,814 8,903 9,467 5.90

22 Kalimantan Selatan 6,905 8,519 8,147 8,072 8,561 6.04

23 Kalimantan Timur 7,795 8,017 8,677 9,173 9,704 5.65

24 Sulawesi Utara 6,644 7,165 7,625 7,912 8,158 5.28

25 Sulawesi Tengah 6,036 6,548 7,096 6,995 7,165 4.46

26 Sulawesi Selatan 5,383 5,988 6,505 6,480 7,069 7.14

27 Sulawesi Tenggara 6,349 6,676 7,352 8,100 8,263 6.87

28 Gorontalo 6,920 7,405 7,944 7,843 8,065 3.96

29 Sulawesi Barat 6,146 6,937 7,555 7,668 7,885 6.53

30 Maluku 7,351 8,264 9,015 10,162 10,737 9.97

31 Maluku Utara 7,915 8,823 9,238 9,479 9,872 5.73

32 Papua Barat 8,619 11,207 10,188 11,085 11,640 8.69

33 Papua 7,006 7,198 8,249 9,666 10,223 10.07

6,787 7,688 8,221 8,492 8,922 7.14

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 66: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

54 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.3. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan jagung pipilan menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 4,546 5,142 5,209 5,261 4,342 -0.51

2 Sumatera Utara 3,597 4,328 4,496 4,767 4,822 7.85

3 Sumatera Barat 2,938 3,591 3,404 3,481 3,653 6.06

4 Riau 5,531 6,035 6,126 6,381 6,484 4.10

5 Jambi 4,220 4,592 4,279 4,740 5,087 5.02

6 Sumatera Selatan 5,131 6,185 6,487 6,298 6,306 5.66

7 Bengkulu 4,847 6,107 5,770 5,272 4,998 1.66

8 Lampung 3,673 4,410 4,502 4,310 5,071 8.89

9 Bangka Belitung 4,923 5,676 6,110 6,452 6,413 6.98

10 Kepulauan Riau 6,573 6,390 6,332 6,287 5,966 -2.38

11 DKI Jakarta - - - - - -

12 Jawa Barat 4,155 4,624 5,375 5,734 6,010 9.76

13 Jawa Tengah 2,933 3,604 3,536 3,732 3,945 8.06

14 DI Yogyakarta 2,844 3,618 3,482 3,618 3,862 8.53

15 Jawa Timur 2,940 3,764 3,456 3,747 3,930 8.29

16 Banten 5,000 5,104 5,491 5,788 6,956 8.81

17 Bali 4,346 5,147 5,466 5,759 6,197 9.40

18 Nusa Tenggara Barat 5,064 5,916 6,087 6,625 6,063 5.02

19 Nusa Tenggara Timur 3,820 4,408 4,583 4,820 5,438 9.34

20 Kalimantan Barat 4,875 5,026 5,668 5,644 6,105 5.90

21 Kalimantan Tengah 5,824 6,443 6,507 6,235 6,578 3.24

22 Kalimantan Selatan 5,136 5,152 5,359 5,826 7,853 11.96

23 Kalimantan Timur 4,945 5,365 5,536 5,717 7,512 11.59

24 Sulawesi Utara 3,555 4,326 4,673 5,344 5,405 11.30

25 Sulawesi Tengah 4,527 5,781 5,748 6,194 5,272 5.00

26 Sulawesi Selatan 5,715 7,334 7,936 8,882 6,760 6.14

27 Sulawesi Tenggara 4,345 5,024 4,851 5,279 5,525 6.42

28 Gorontalo 3,968 4,532 4,799 5,507 4,890 5.91

29 Sulawesi Barat 3,899 5,447 5,149 5,467 4,501 5.68

30 Maluku 5,813 6,798 7,161 7,469 7,483 6.69

31 Maluku Utara 6,047 6,456 6,150 6,565 6,608 2.36

32 Papua Barat 4,971 6,053 6,811 6,626 7,452 11.01

33 Papua 7,005 8,366 9,500 9,451 7,657 3.37

4,616 5,336 5,501 5,727 5,786 5.96

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

No. ProvinsiTahun

Page 67: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 55

Tabel 2.4. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan kacang hijau menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 13,104 15,428 15,253 16,364 17,510 7.72

2 Sumatera Utara 14,550 19,675 19,662 19,813 20,881 10.33

3 Sumatera Barat 12,588 15,980 15,383 15,448 15,959 6.74

4 Riau 14,698 18,428 17,184 16,784 18,571 6.74

5 Jambi 13,161 15,302 14,918 15,665 17,999 8.42

6 Sumatera Selatan 9,124 11,773 12,202 13,955 15,908 15.26

7 Bengkulu 14,708 19,599 20,587 20,159 21,418 10.62

8 Lampung 13,050 16,261 15,083 15,114 17,346 8.08

9 Bangka Belitung 13,493 15,808 15,450 15,390 17,739 7.44

10 Kepulauan Riau 14,615 16,887 14,957 13,977 15,073 1.35

11 DKI Jakarta - - - - 15,822 -

12 Jawa Barat 11,534 13,696 13,913 15,244 17,237 10.74

13 Jawa Tengah 11,976 14,307 12,450 13,660 16,151 8.61

14 DI Yogyakarta 11,167 13,593 10,944 13,246 14,347 7.90

15 Jawa Timur 12,577 15,838 13,561 15,277 18,431 11.21

16 Banten 11,857 14,608 14,303 15,402 18,085 11.55

17 Bali 12,758 16,073 14,989 17,179 20,850 13.80

18 Nusa Tenggara Barat 10,972 14,272 13,940 12,840 15,148 9.46

19 Nusa Tenggara Timur 12,198 15,013 16,225 16,668 19,102 12.12

20 Kalimantan Barat 12,729 15,807 15,388 16,822 19,381 11.52

21 Kalimantan Tengah 13,538 15,339 15,822 16,965 18,686 8.46

22 Kalimantan Selatan 12,594 15,120 14,811 15,430 16,717 7.63

23 Kalimantan Timur 16,136 19,353 18,825 19,563 20,652 6.67

24 Sulawesi Utara 11,184 14,017 12,687 14,039 18,155 13.95

25 Sulawesi Tengah 12,878 15,102 13,968 17,558 21,191 14.04

26 Sulawesi Selatan 11,900 13,393 12,084 12,388 13,503 3.57

27 Sulawesi Tenggara 13,709 16,835 15,979 17,241 20,577 11.24

28 Gorontalo 14,434 16,127 15,584 19,049 18,730 7.23

29 Sulawesi Barat 13,884 15,179 13,164 13,689 14,726 1.90

30 Maluku 17,322 20,909 20,296 20,082 23,125 7.97

31 Maluku Utara 16,793 19,234 17,935 18,573 21,699 7.04

32 Papua Barat 18,429 22,349 19,858 20,237 23,830 7.45

33 Papua 19,142 22,440 21,570 22,133 23,223 5.22

13,525 16,367 15,593 16,436 18,417 8.44

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

No. Provinsi

Nasional

Tahun

Page 68: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

56 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.5. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan kacang kedele menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 8,916 9,860 9,701 10,140 10,828 5.07

2 Sumatera Utara 9,359 9,992 10,860 9,523 10,836 4.23

3 Sumatera Barat 8,904 9,314 8,629 9,109 9,115 0.72

4 Riau 10,184 12,641 13,031 11,999 12,365 5.59

5 Jambi 9,040 9,087 9,274 10,433 11,276 5.79

6 Sumatera Selatan 8,254 8,768 8,424 8,924 9,082 2.50

7 Bengkulu 8,984 9,642 9,822 12,206 14,732 13.54

8 Lampung 8,197 9,652 10,253 11,384 12,901 12.08

9 Bangka Belitung 8,120 8,953 9,288 9,524 10,640 7.06

10 Kepulauan Riau 7,314 9,478 9,895 11,874 12,752 15.35

11 DKI Jakarta - - - - 11,335 -

12 Jawa Barat 8,449 8,953 9,251 10,429 11,375 7.77

13 Jawa Tengah 7,615 8,537 9,091 9,673 10,294 7.85

14 DI Yogyakarta 7,626 8,306 8,982 9,528 10,339 7.91

15 Jawa Timur 7,018 8,373 9,025 9,310 10,496 10.75

16 Banten 8,277 8,968 10,249 11,824 12,931 11.84

17 Bali 9,485 9,635 9,580 10,732 12,360 7.05

18 Nusa Tenggara Barat 7,549 8,214 8,803 9,482 10,617 8.92

19 Nusa Tenggara Timur 10,903 13,142 15,266 16,735 16,137 10.69

20 Kalimantan Barat 10,499 10,820 12,350 13,034 13,213 6.03

21 Kalimantan Tengah 10,663 11,753 12,842 14,777 14,675 8.47

22 Kalimantan Selatan 8,133 11,971 12,931 15,559 15,595 18.94

23 Kalimantan Timur 11,219 11,805 12,214 14,539 15,646 8.83

24 Sulawesi Utara 7,073 9,582 10,000 10,620 13,957 19.36

25 Sulawesi Tengah 7,908 8,855 8,780 10,010 10,156 6.65

26 Sulawesi Selatan 8,654 8,761 9,134 9,035 10,618 5.48

27 Sulawesi Tenggara 8,844 8,507 8,781 9,233 10,484 4.53

28 Gorontalo 8,000 10,444 10,263 10,906 12,348 12.08

29 Sulawesi Barat 9,333 9,060 9,071 9,358 11,213 5.05

30 Maluku 10,076 10,455 10,908 10,000 11,947 4.81

31 Maluku Utara 9,750 9,750 9,599 9,076 9,351 -0.99

32 Papua Barat 10,173 8,027 9,102 9,365 11,764 5.20

33 Papua 10,669 11,629 14,726 15,244 17,537 13.55

8,912 9,779 10,316 11,050 12,088 7.93

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

No. Provinsi

Nasional

Tahun

Page 69: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 57

Tabel 2.6. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan kacang tanah menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 13,058 15,225 14,179 14,990 15,662 4.98

2 Sumatera Utara 15,092 17,591 19,281 19,963 20,187 7.71

3 Sumatera Barat 14,547 16,054 17,095 17,966 18,239 5.86

4 Riau 15,984 17,810 17,664 19,271 20,139 6.05

5 Jambi 13,414 15,734 17,540 19,494 19,118 9.50

6 Sumatera Selatan 12,100 13,396 15,280 16,805 16,855 8.76

7 Bengkulu 13,657 15,312 15,741 15,485 15,324 3.06

8 Lampung 12,187 13,825 15,176 15,220 15,056 5.61

9 Bangka Belitung 12,420 14,789 15,401 17,663 18,883 11.20

10 Kepulauan Riau 15,580 16,802 17,091 17,600 18,468 4.37

11 DKI Jakarta - - - - 21,095 -

12 Jawa Barat 11,420 12,803 13,425 15,111 15,980 8.82

13 Jawa Tengah 10,693 12,821 13,974 14,602 14,651 8.43

14 DI Yogyakarta 9,644 12,040 11,246 12,609 12,641 7.66

15 Jawa Timur 10,824 13,068 13,849 14,125 13,743 6.50

16 Banten 14,398 15,663 16,208 17,714 20,018 8.64

17 Bali 10,138 12,116 12,853 14,277 13,882 8.48

18 Nusa Tenggara Barat 12,053 13,252 13,505 13,589 12,859 1.78

19 Nusa Tenggara Timur 10,852 12,188 13,901 15,800 17,413 12.56

20 Kalimantan Barat 14,374 16,834 18,400 21,336 20,802 9.97

21 Kalimantan Tengah 12,401 13,534 14,916 15,840 15,297 5.53

22 Kalimantan Selatan 11,481 13,533 14,340 15,458 15,313 7.67

23 Kalimantan Timur 16,028 18,543 19,555 20,979 20,998 7.13

24 Sulawesi Utara 13,144 15,330 16,676 17,898 18,384 8.86

25 Sulawesi Tengah 12,310 14,570 14,680 15,918 16,162 7.27

26 Sulawesi Selatan 11,754 13,823 14,513 14,961 15,248 6.90

27 Sulawesi Tenggara 13,488 16,512 16,812 18,585 19,667 10.15

28 Gorontalo 13,581 19,953 22,059 22,901 24,604 17.18

29 Sulawesi Barat 12,456 14,895 15,994 17,491 18,307 10.25

30 Maluku 17,624 21,008 22,148 24,435 25,501 9.83

31 Maluku Utara 18,604 20,739 21,595 23,065 22,662 5.17

32 Papua Barat 17,009 20,006 21,723 24,698 24,642 9.92

33 Papua 18,566 23,810 23,655 25,163 25,085 8.41

13,465 15,737 16,577 17,844 18,269 8.06

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

No. Provinsi

Nasional

Tahun

Page 70: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

58 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.7. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan ketela pohon menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 2,694 3,217 3,733 3,900 4,068 11.06

2 Sumatera Utara 2,006 2,486 2,584 3,209 3,231 13.19

3 Sumatera Barat 1,985 2,452 2,830 2,898 3,288 13.70

4 Riau 2,550 2,718 2,802 2,668 2,775 2.23

5 Jambi 2,523 3,319 3,504 3,860 3,444 9.13

6 Sumatera Selatan 1,923 2,304 2,807 3,117 3,237 14.13

7 Bengkulu 2,700 3,219 3,004 3,476 3,606 8.00

8 Lampung 1,366 1,537 1,631 1,835 1,950 9.35

9 Bangka Belitung 2,183 2,538 2,691 2,914 3,208 10.17

10 Kepulauan Riau 2,453 2,870 3,103 3,125 3,748 11.44

11 DKI Jakarta - - - - 4,346 -

12 Jawa Barat 1,633 1,923 2,203 2,512 2,710 13.56

13 Jawa Tengah 1,341 1,579 1,953 2,180 2,346 15.17

14 DI Yogyakarta 1,481 1,723 2,008 2,039 2,148 9.94

15 Jawa Timur 1,499 1,738 1,990 2,176 2,307 11.45

16 Banten 1,902 2,295 2,698 2,705 2,716 9.72

17 Bali 2,196 2,625 2,942 3,372 3,457 12.19

18 Nusa Tenggara Barat 2,369 2,317 2,582 2,890 3,149 7.53

19 Nusa Tenggara Timur 3,700 3,927 3,856 4,161 4,276 3.75

20 Kalimantan Barat 2,199 2,326 3,049 3,174 3,397 12.00

21 Kalimantan Tengah 2,830 3,070 3,269 3,795 4,031 9.32

22 Kalimantan Selatan 2,046 2,285 2,404 2,512 2,948 9.68

23 Kalimantan Timur 4,130 5,646 5,804 6,039 6,935 14.60

24 Sulawesi Utara 3,142 3,261 4,108 4,418 4,780 11.38

25 Sulawesi Tengah 3,134 2,765 2,946 3,323 3,278 1.55

26 Sulawesi Selatan 2,604 2,922 2,806 3,003 3,309 6.36

27 Sulawesi Tenggara 3,800 4,004 3,806 3,997 4,540 4.76

28 Gorontalo 3,003 3,381 3,858 4,120 4,102 8.26

29 Sulawesi Barat 2,335 2,980 3,231 3,172 3,003 7.22

30 Maluku 4,901 6,181 6,529 7,282 6,685 8.77

31 Maluku Utara 5,042 4,416 4,506 4,663 5,226 1.30

32 Papua Barat 4,757 5,362 5,689 5,846 7,167 11.04

33 Papua 6,163 7,033 7,594 8,228 9,716 12.13

2,768 3,138 3,391 3,644 3,913 9.06

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No.

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

Provinsi

Tahun

Page 71: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 59

Tabel 2.8. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan ketela rambat menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 3,851 4,437 4,934 5,125 5,517 9.48

2 Sumatera Utara 2,524 3,442 3,564 3,570 3,628 10.43

3 Sumatera Barat 2,798 3,530 4,008 4,149 4,405 12.35

4 Riau 3,449 3,738 3,863 3,983 4,302 5.71

5 Jambi 3,191 4,660 4,891 5,176 4,761 12.20

6 Sumatera Selatan 3,226 4,400 4,444 4,287 3,937 6.42

7 Bengkulu 3,413 3,808 3,709 3,749 4,266 5.96

8 Lampung 2,469 2,659 2,984 2,935 3,102 5.99

9 Bangka Belitung 4,436 5,121 5,261 5,610 5,720 6.69

10 Kepulauan Riau 6,191 6,470 6,710 6,351 7,389 4.80

11 DKI Jakarta - - - - 6,223 -

12 Jawa Barat 2,523 2,810 3,125 3,406 3,509 8.65

13 Jawa Tengah 1,968 2,532 2,907 3,151 3,230 13.59

14 DI Yogyakarta 2,449 2,951 3,311 3,622 3,905 12.48

15 Jawa Timur 1,867 2,187 2,382 2,587 2,633 9.11

16 Banten 2,828 3,160 3,417 3,716 4,086 9.64

17 Bali 2,747 3,475 3,658 4,079 4,426 12.95

18 Nusa Tenggara Barat 3,153 3,033 3,040 3,281 3,626 3.72

19 Nusa Tenggara Timur 4,267 4,851 4,714 5,077 4,897 3.75

20 Kalimantan Barat 4,301 5,039 6,162 6,349 6,756 12.22

21 Kalimantan Tengah 3,526 3,969 4,365 5,181 5,899 13.77

22 Kalimantan Selatan 3,899 4,790 5,463 5,571 5,348 8.72

23 Kalimantan Timur 6,402 8,195 8,682 9,371 9,748 11.48

24 Sulawesi Utara 3,607 4,101 4,462 5,063 5,669 11.98

25 Sulawesi Tengah 3,760 3,861 3,773 4,051 4,374 3.94

26 Sulawesi Selatan 3,315 3,442 3,578 4,309 5,343 13.05

27 Sulawesi Tenggara 4,204 4,349 4,275 4,466 5,417 6.88

28 Gorontalo 4,743 5,427 6,138 6,661 6,715 9.21

29 Sulawesi Barat 3,408 3,427 3,438 3,430 3,874 3.40

30 Maluku 6,490 6,950 6,984 7,354 7,513 3.76

31 Maluku Utara 4,041 4,717 4,816 5,163 5,745 9.33

32 Papua Barat 9,182 9,070 8,706 8,427 8,193 -2.80

33 Papua 7,125 9,502 9,105 9,552 10,739 11.63

3,917 4,503 4,715 4,963 5,300 7.93

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

No. Provinsi

Nasional

Tahun

Page 72: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

60 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.9. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan bawang merah menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 13,007 17,539 16,343 24,673 21,360 16.39

2 Sumatera Utara 15,820 21,561 20,584 27,688 23,150 12.47

3 Sumatera Barat 13,950 15,467 13,719 20,604 20,535 12.36

4 Riau 16,248 18,669 15,036 22,349 23,007 11.76

5 Jambi 17,470 22,956 21,208 32,574 24,773 13.36

6 Sumatera Selatan 15,608 17,972 13,332 21,566 21,276 12.44

7 Bengkulu 17,121 21,470 17,964 26,370 25,208 12.86

8 Lampung 14,086 21,280 19,534 26,243 18,910 12.32

9 Bangka Belitung 19,011 26,061 23,873 32,467 27,838 12.61

10 Kepulauan Riau 15,104 24,414 25,639 28,918 24,049 15.65

11 DKI Jakarta - - - - 21,964 -

12 Jawa Barat 14,515 21,828 19,312 21,842 17,943 8.53

13 Jawa Tengah 13,255 20,942 19,001 25,403 17,392 12.72

14 DI Yogyakarta 14,006 21,652 19,689 25,168 21,110 14.31

15 Jawa Timur 13,912 22,968 22,167 29,450 21,511 16.88

16 Banten 13,158 19,115 16,019 18,035 15,023 6.24

17 Bali 13,676 20,145 15,476 17,744 15,572 6.63

18 Nusa Tenggara Barat 15,432 21,281 16,654 20,752 18,651 7.66

19 Nusa Tenggara Timur 17,277 28,399 23,782 34,926 30,090 20.28

20 Kalimantan Barat 22,728 38,385 35,532 56,363 44,747 24.87

21 Kalimantan Tengah 20,796 28,441 21,268 28,733 24,597 8.06

22 Kalimantan Selatan 18,833 26,533 17,844 24,668 23,304 10.21

23 Kalimantan Timur 22,293 26,771 19,427 31,165 26,711 9.70

24 Sulawesi Utara 20,484 26,085 22,560 30,001 33,378 14.52

25 Sulawesi Tengah 19,096 26,918 19,485 34,063 30,306 19.28

26 Sulawesi Selatan 16,486 23,302 21,187 35,887 29,541 20.99

27 Sulawesi Tenggara 18,506 23,818 19,378 27,755 30,945 16.20

28 Gorontalo 23,181 30,036 23,417 38,574 29,468 12.16

29 Sulawesi Barat 22,837 27,865 20,450 24,207 25,267 4.54

30 Maluku 28,514 40,937 36,145 51,661 42,432 14.23

31 Maluku Utara 26,111 28,924 25,868 39,022 39,552 13.10

32 Papua Barat 39,273 40,828 32,245 42,151 38,880 1.47

33 Papua 32,798 57,142 48,217 63,013 46,374 15.72

18,894 25,928 21,949 30,751 26,511 12.05

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

No. Provinsi

Nasional

Tahun

Page 73: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 61

Tabel 2.10. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan bawang putih menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 17,689 20,993 21,558 26,001 19,453 4.20

2 Sumatera Utara 25,204 27,861 27,673 31,944 22,070 -1.40

3 Sumatera Barat 20,113 21,147 18,674 23,619 18,672 -0.25

4 Riau 17,687 20,418 18,165 22,861 21,588 6.17

5 Jambi 18,719 19,433 15,789 20,548 19,265 2.24

6 Sumatera Selatan 18,337 19,591 18,768 24,820 20,027 3.89

7 Bengkulu 20,562 26,006 23,809 32,904 21,964 5.74

8 Lampung 16,608 17,735 15,710 20,047 17,170 2.16

9 Bangka Belitung 16,423 18,484 17,398 24,509 19,908 7.19

10 Kepulauan Riau 16,973 23,154 22,116 24,142 21,266 7.30

11 DKI Jakarta - - - - 14,512 -

12 Jawa Barat 20,606 24,034 24,607 32,922 24,746 6.99

13 Jawa Tengah 17,663 18,762 17,856 24,906 15,550 0.83

14 DI Yogyakarta 16,918 18,248 18,016 22,629 16,447 1.22

15 Jawa Timur 19,978 21,349 21,666 25,594 19,159 0.33

16 Banten 18,181 20,283 16,606 21,861 19,097 3.11

17 Bali 16,393 16,478 13,971 20,877 14,285 0.79

18 Nusa Tenggara Barat 22,988 25,322 22,518 21,001 16,776 -6.94

19 Nusa Tenggara Timur 24,560 27,703 25,608 31,771 27,537 3.99

20 Kalimantan Barat 24,711 30,286 27,951 33,736 22,893 0.85

21 Kalimantan Tengah 20,060 22,635 19,897 25,682 21,945 3.82

22 Kalimantan Selatan 21,149 23,084 16,452 20,723 18,187 -1.46

23 Kalimantan Timur 25,909 26,078 17,816 20,037 18,116 -7.04

24 Sulawesi Utara 15,829 16,421 14,277 17,419 19,090 5.57

25 Sulawesi Tengah 19,660 26,451 24,317 25,619 19,244 1.74

26 Sulawesi Selatan 18,781 21,753 20,635 26,667 26,250 9.59

27 Sulawesi Tenggara 17,029 18,916 16,086 21,297 19,942 5.54

28 Gorontalo 27,373 25,995 20,154 24,945 23,349 -2.53

29 Sulawesi Barat 20,693 26,726 21,296 26,071 19,490 1.50

30 Maluku 24,103 26,755 23,333 31,179 27,496 5.01

31 Maluku Utara 19,686 23,614 20,906 29,520 30,566 13.31

32 Papua Barat 27,741 28,614 21,660 22,609 21,019 -5.95

33 Papua 31,347 38,805 37,442 38,959 31,805 1.49

20,615 23,223 20,710 25,544 20,875 1.72

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

No. Provinsi

Nasional

Tahun

Page 74: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

62 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.11. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan bayam menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 6,014 5,896 5,488 6,089 6,237 1.12

2 Sumatera Utara 4,151 4,906 5,416 5,743 6,343 11.27

3 Sumatera Barat 4,868 5,891 6,190 6,178 7,241 10.78

4 Riau 5,872 6,166 6,721 7,326 7,720 7.10

5 Jambi 5,695 6,650 7,216 6,576 7,549 7.80

6 Sumatera Selatan 4,124 4,352 5,460 6,946 7,447 16.35

7 Bengkulu 3,778 4,045 4,523 4,985 5,078 7.74

8 Lampung 3,444 3,763 4,053 4,583 5,255 11.18

9 Bangka Belitung 8,299 10,832 12,392 15,035 12,966 13.12

10 Kepulauan Riau 6,499 9,110 10,505 11,314 12,732 18.93

11 DKI Jakarta - - - - - -

12 Jawa Barat 4,063 4,562 4,762 5,568 5,968 10.19

13 Jawa Tengah 2,381 2,971 3,219 3,851 3,428 10.44

14 D.I. Yogyakarta 2,322 2,839 2,685 3,092 3,493 11.24

15 Jawa Timur 2,761 3,287 3,705 4,175 3,462 6.84

16 Banten 3,332 3,537 4,028 4,550 5,063 11.07

17 Bali 2,787 3,455 3,369 3,726 4,493 13.17

18 Nusa Tenggara Barat 3,300 3,508 3,634 4,065 4,360 7.25

19 Nusa Tenggara Timur 5,558 7,661 7,894 8,111 8,888 13.30

20 Kalimantan Barat 8,499 9,587 10,222 10,288 9,915 4.11

21 Kalimantan Tengah 6,309 7,486 8,126 8,342 9,041 9.56

22 Kalimantan Selatan 5,854 7,378 7,172 7,993 8,393 9.92

23 Kalimantan Timur 11,436 18,145 20,580 17,039 12,460 7.00

24 Sulawesi Utara 5,331 5,940 6,788 6,822 9,217 15.33

25 Sulawesi Tengah 5,013 5,457 5,879 5,539 5,920 4.42

26 Sulawesi Selatan 4,415 5,212 5,320 6,025 5,987 8.19

27 Sulawesi Tenggara 5,314 6,185 6,978 8,904 10,614 19.00

28 Gorontalo 4,568 5,344 5,285 5,753 7,625 14.32

29 Sulawesi Barat 5,075 5,969 5,819 4,960 5,640 3.51

30 Maluku 13,329 15,332 14,032 13,991 12,386 -1.30

31 Maluku Utara 11,225 11,588 13,723 14,915 12,827 4.09

32 Papua Barat 9,665 11,445 9,984 11,426 11,723 5.67

33 Papua 11,956 13,076 12,495 12,583 12,885 2.01

5,851 6,924 7,302 7,703 7,886 7.92

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 75: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 63

Tabel 2.12. Harga Konsumen Buncis Menurut Provinsi 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 5,375 6,221 6,882 7,023 7,777 9.79

2 Sumatera Utara 5,511 7,308 8,499 9,069 8,063 11.13

3 Sumatera Barat 6,551 9,514 12,948 11,256 9,921 14.10

4 Riau 7,977 8,841 9,146 9,479 10,198 6.38

5 Jambi 6,464 7,822 7,636 8,449 9,060 9.13

6 Sumatera Selatan 6,107 7,342 6,656 7,009 7,694 6.49

7 Bengkulu 5,420 7,539 8,397 9,830 9,483 16.00

8 Lampung 6,608 7,238 7,960 8,030 7,199 2.51

9 Bangka Belitung 11,779 12,884 12,835 13,282 15,706 7.68

10 Kepulauan Riau 10,875 12,690 12,778 13,179 16,957 12.30

11 DKI Jakarta - - - - 11,009 -

12 Jawa Barat 5,453 7,669 10,398 10,147 9,255 16.25

13 Jawa Tengah 4,441 5,915 7,050 8,217 7,970 16.48

14 D.I. Yogyakarta 5,739 8,117 8,554 8,969 7,562 9.00

15 Jawa Timur 5,104 7,457 9,111 10,672 9,297 18.13

16 Banten 6,072 7,149 7,981 8,950 9,368 11.55

17 Bali 4,613 7,142 7,025 7,171 7,456 14.81

18 Nusa Tenggara Barat 5,108 6,424 6,125 6,850 7,775 11.61

19 Nusa Tenggara Timur 9,696 11,201 13,450 15,099 14,127 10.36

20 Kalimantan Barat 11,294 13,104 13,070 13,427 17,029 11.33

21 Kalimantan Tengah 9,120 9,522 9,418 9,864 11,941 7.28

22 Kalimantan Selatan 10,922 14,140 13,959 15,079 13,058 5.70

23 Kalimantan Timur 17,667 17,728 17,092 18,043 19,338 2.37

24 Sulawesi Utara 7,495 7,724 8,496 10,122 13,568 16.56

25 Sulawesi Tengah 9,903 11,530 10,957 10,219 10,732 2.44

26 Sulawesi Selatan 6,707 8,846 10,094 13,663 12,963 19.06

27 Sulawesi Tenggara 7,698 7,590 8,973 9,965 10,655 8.70

28 Gorontalo 12,042 15,527 15,426 11,948 14,816 7.44

29 Sulawesi Barat 9,159 10,317 10,342 12,028 12,245 7.75

30 Maluku 17,210 31,355 37,429 19,623 18,423 11.97

31 Maluku Utara 14,462 16,463 16,433 15,893 17,637 5.34

32 Papua Barat 20,866 23,598 24,495 26,906 19,322 -0.36

33 Papua 16,369 17,296 17,014 17,197 17,394 1.56

9,056 11,038 11,770 11,771 11,970 7.55

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 76: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

64 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.13. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan cabe merah menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 33,109 65,467 83,826 68,143 41,848 17.12

2 Sumatera Utara 21,827 35,308 35,291 29,064 36,948 17.80

3 Sumatera Barat 41,792 87,395 119,826 97,750 57,108 21.56

4 Riau 38,438 61,454 64,738 61,826 48,859 9.94

5 Jambi 31,584 49,890 72,526 62,199 45,576 15.59

6 Sumatera Selatan 45,845 83,954 112,589 85,581 56,610 14.85

7 Bengkulu 47,673 89,911 148,551 97,369 58,144 19.77

8 Lampung 21,959 27,268 34,253 38,684 40,950 17.15

9 Bangka Belitung 41,671 59,762 59,584 70,242 59,751 11.52

10 Kepulauan Riau 34,355 42,985 44,860 38,735 39,644 4.54

11 DKI Jakarta - - - - 46,917 -

12 Jawa Barat 27,484 37,315 37,795 33,795 35,160 7.63

13 Jawa Tengah 25,099 44,582 50,583 42,761 37,233 15.67

14 DI Yogyakarta 20,220 35,944 44,450 40,077 35,116 19.80

15 Jawa Timur 24,101 38,076 40,561 42,617 37,771 14.55

16 Banten 30,407 53,710 68,312 53,047 44,908 16.53

17 Bali 20,887 33,662 37,335 43,321 40,273 20.27

18 Nusa Tenggara Barat 24,073 38,095 44,364 43,958 34,339 12.98

19 Nusa Tenggara Timur 19,037 22,645 28,027 32,443 37,015 18.14

20 Kalimantan Barat 32,222 48,355 47,884 47,074 44,245 10.35

21 Kalimantan Tengah 36,202 53,959 52,552 56,692 51,158 11.14

22 Kalimantan Selatan 36,500 50,453 51,556 51,527 52,734 10.67

23 Kalimantan Timur 43,188 49,509 56,732 65,187 58,561 8.49

24 Sulawesi Utara 14,108 15,282 16,766 20,254 29,890 21.60

25 Sulawesi Tengah 21,498 29,399 32,491 41,817 43,601 20.06

26 Sulawesi Selatan 14,521 16,746 14,759 22,767 29,581 21.91

27 Sulawesi Tenggara 26,316 33,112 42,972 53,164 47,550 17.19

28 Gorontalo 24,913 49,976 61,966 50,616 48,540 25.54

29 Sulawesi Barat 24,429 27,742 18,448 32,989 37,206 17.92

30 Maluku 57,181 90,136 92,923 82,265 47,629 1.79

31 Maluku Utara 35,966 40,786 33,426 36,004 39,274 3.04

32 Papua Barat 43,294 67,022 63,228 79,754 60,896 12.91

33 Papua 40,445 45,519 44,229 43,258 44,089 2.36

31,261 47,669 54,919 52,031 44,519 12.00

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

No. Provinsi

Nasional

Tahun

Page 77: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 65

Tabel 2.14. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan cabe rawit menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 23,506 32,435 34,316 36,944 37,124 12.98

2 Sumatera Utara 23,898 35,803 39,559 43,646 47,298 19.75

3 Sumatera Barat 38,680 85,754 98,696 77,331 51,854 20.55

4 Riau 25,735 51,486 55,752 60,357 52,846 26.04

5 Jambi 27,548 36,635 43,689 41,775 40,480 11.19

6 Sumatera Selatan 38,214 68,689 84,070 77,201 63,212 18.96

7 Bengkulu 25,165 41,548 60,387 53,123 48,637 22.49

8 Lampung 18,481 18,776 20,552 26,548 32,656 15.81

9 Bangka Belitung 45,910 61,348 51,471 54,077 57,194 7.09

10 Kepulauan Riau 41,208 51,160 51,876 53,293 56,592 8.62

11 DKI Jakarta - - - - 50,263 -

12 Jawa Barat 19,301 23,019 25,602 27,941 33,312 14.71

13 Jawa Tengah 15,398 24,225 29,997 35,248 37,603 26.33

14 DI Yogyakarta 14,774 30,608 43,465 40,606 43,231 37.27

15 Jawa Timur 19,987 39,310 67,766 46,940 47,288 34.77

16 Banten 17,705 21,539 18,170 20,096 25,199 10.50

17 Bali 24,914 43,915 46,082 41,002 56,770 27.16

18 Nusa Tenggara Barat 22,315 30,161 28,243 27,560 42,529 20.17

19 Nusa Tenggara Timur 18,916 20,882 25,273 33,971 43,037 23.13

20 Kalimantan Barat 35,308 62,416 73,153 65,737 63,371 20.06

21 Kalimantan Tengah 40,388 47,018 45,643 55,242 64,319 12.74

22 Kalimantan Selatan 52,973 72,926 59,308 62,086 60,182 5.15

23 Kalimantan Timur 52,754 62,836 58,704 58,290 59,713 3.57

24 Sulawesi Utara 25,488 42,098 38,429 52,104 69,676 31.44

25 Sulawesi Tengah 28,700 39,113 39,374 52,098 59,685 20.96

26 Sulawesi Selatan 23,933 33,851 35,254 45,420 48,935 20.54

27 Sulawesi Tenggara 23,056 27,484 29,087 41,072 61,136 28.77

28 Gorontalo 46,638 60,598 79,685 75,674 88,417 18.31

29 Sulawesi Barat 24,443 30,413 28,423 32,165 37,519 11.92

30 Maluku 57,899 85,081 69,681 67,914 55,852 2.14

31 Maluku Utara 41,204 75,139 76,484 79,625 64,854 17.43

32 Papua Barat 57,479 72,504 62,808 78,148 75,215 8.36

33 Papua 51,508 86,074 101,284 100,589 88,591 18.04

31,982 47,339 50,696 51,994 53,472 15.13

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

No. Provinsi

Nasional

Tahun

Page 78: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

66 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.15. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan kacang merah menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 10,179 10,769 11,704 12,402 14,061 8.45

2 Sumatera Utara 10,417 11,047 11,282 10,969 12,798 5.52

3 Sumatera Barat 13,000 17,357 16,125 16,500 14,508 4.17

4 Riau 12,536 12,616 13,225 13,377 14,514 3.78

5 Jambi 11,269 13,463 12,896 12,854 14,528 6.99

6 Sumatera Selatan 8,398 9,091 9,773 11,264 12,554 10.62

7 Bengkulu 12,940 13,600 13,443 14,703 16,671 6.68

8 Lampung 7,900 8,542 10,214 10,945 12,024 11.18

9 Bangka Belitung 13,362 15,224 15,312 16,872 18,545 8.65

10 Kepulauan Riau 11,762 12,496 13,290 14,296 14,509 5.41

11 DKI Jakarta - - - - 24,021 -

12 Jawa Barat 9,792 13,331 13,953 16,483 15,798 13.70

13 Jawa Tengah 8,620 13,835 13,635 14,094 14,323 16.01

14 D.I. Yogyakarta 8,640 11,311 10,826 11,099 14,913 15.88

15 Jawa Timur 8,287 10,081 9,655 10,141 11,131 8.05

16 Banten 8,469 11,497 12,605 13,781 15,503 16.80

17 Bali 10,204 14,345 14,634 14,474 15,659 12.42

18 Nusa Tenggara Barat 7,133 8,820 8,064 10,995 13,845 19.34

19 Nusa Tenggara Timur 8,881 15,376 18,202 18,775 20,287 25.68

20 Kalimantan Barat 13,102 13,497 12,207 14,741 17,908 8.93

21 Kalimantan Tengah 16,127 26,389 25,070 25,679 31,449 20.88

22 Kalimantan Selatan 9,867 14,715 15,783 15,390 14,621 12.23

23 Kalimantan Timur 15,843 21,190 20,754 18,632 19,764 6.89

24 Sulawesi Utara 13,698 16,841 15,711 19,567 22,423 13.84

25 Sulawesi Tengah 11,258 13,810 14,348 21,245 20,088 17.30

26 Sulawesi Selatan 11,157 13,674 12,309 14,666 20,031 7.50

27 Sulawesi Tenggara 10,515 12,307 13,462 13,100 14,410 22.64

28 Gorontalo 19,559 27,542 15,485 17,620 21,853 9.82

29 Sulawesi Barat 12,690 17,748 19,306 19,441 22,631 18.96

30 Maluku 17,583 20,316 23,238 22,846 24,593 7.63

31 Maluku Utara 21,091 25,967 25,906 25,676 23,367 13.74

32 Papua Barat 25,854 30,511 30,470 29,828 34,135 2.99

33 Papua 21,727 23,443 25,828 26,355 28,689 -19.97

12,558 15,649 15,585 16,525 18,368 10.35

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 79: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 67

Tabel 2.16. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan kacang panjang menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 5,658 7,121 7,699 8,385 8,202 10.18

2 Sumatera Utara 4,697 6,031 7,397 8,772 7,554 13.94

3 Sumatera Barat 5,538 6,141 6,819 6,875 7,506 7.98

4 Riau 7,184 7,831 8,315 8,586 9,390 6.95

5 Jambi 6,278 8,346 8,996 9,471 9,084 10.48

6 Sumatera Selatan 5,259 6,280 7,758 7,259 7,350 9.44

7 Bengkulu 4,446 6,379 6,904 7,729 8,883 19.65

8 Lampung 4,565 5,134 5,316 5,165 6,066 45.78

9 Bangka Belitung 10,245 15,045 13,145 15,300 13,943 13.78

10 Kepulauan Riau 10,502 15,087 16,251 16,367 15,987 1.58

11 DKI Jakarta - - - - 13,496 -

12 Jawa Barat 5,087 7,148 8,730 9,653 8,879 16.30

13 Jawa tengah 4,377 5,782 7,315 8,410 7,862 16.77

14 DI Yogyakarta 3,934 5,283 8,297 10,554 8,118 23.87

15 Jawa Timur 4,415 5,561 6,458 6,707 5,799 8.10

16 Banten 4,866 6,371 6,677 7,084 7,516 11.98

17 Bali 4,978 6,629 6,977 6,469 6,765 8.93

18 Nusa Tenggara Barat 5,206 6,218 7,217 8,303 8,273 12.55

19 Nusa Tenggara Timur 7,198 8,849 8,868 9,323 10,919 11.35

20 Kalimantan Barat 7,965 9,871 11,202 11,582 10,479 7.82

21 Kalimantan Tengah 7,051 8,287 8,822 9,512 9,496 7.91

22 Kalimantan Selatan 9,757 13,159 14,025 16,775 13,407 10.24

23 Kalimantan Timur 14,780 17,172 19,727 20,473 17,429 4.99

24 Sulawesi Utara 4,242 3,885 4,566 4,935 8,354 21.62

25 Sulawesi Tengah 4,475 5,033 6,188 7,731 8,107 16.30

26 Sulawesi Selatan 4,893 5,308 4,810 5,696 6,279 6.94

27 Sulawesi Tenggara 6,449 7,238 7,435 7,992 9,137 9.19

28 Gorontalo 6,171 7,499 7,854 7,418 9,708 12.89

29 Sulawesi Barat 5,307 6,092 6,447 6,129 7,826 10.84

30 Maluku 15,380 19,565 24,514 24,662 17,617 6.14

31 Maluku Utara 14,249 13,268 11,631 11,028 10,814 -6.59

32 Papua Barat 11,977 12,944 13,102 14,665 12,945 2.37

33 Papua 9,968 10,800 11,169 10,588 12,487 6.12

7,097 8,605 9,395 9,987 9,869 8.89

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

No. Provinsi

Tahun

Page 80: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

68 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.17. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan kangkung menurut provinsi, 2010 – 2014

Rp/kg

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 4,551 4,368 4,289 4,508 4,919 2.10

2 Sumatera Utara 2,898 3,338 3,722 4,100 4,535 11.86

3 Sumatera Barat 4,332 5,577 6,028 6,418 6,280 10.29

4 Riau 5,025 5,537 6,017 6,501 7,238 9.56

5 Jambi 4,864 5,708 5,531 5,265 5,778 4.80

6 Sumatera Selatan 3,336 3,829 4,837 5,185 5,694 14.53

7 Bengkulu 3,720 4,807 5,163 5,920 5,291 10.17

8 Lampung 3,796 3,480 3,515 3,795 3,958 42.39

9 Bangka Belitung 7,750 8,661 9,346 9,926 10,205 14.01

10 Kepulauan Riau 8,382 12,656 12,672 16,557 12,920 3.42

11 DKI Jakarta - - - - - -

12 Jawa Barat 3,376 3,895 4,183 5,509 5,282 12.59

13 Jawa Tengah 2,153 2,583 2,890 3,378 2,960 9.09

14 DI Yogyakarta 2,085 2,450 2,522 2,828 3,309 12.40

15 Jawa Timur 2,288 2,674 3,074 3,555 3,163 9.11

16 Banten 2,585 2,872 3,295 3,844 4,257 13.31

17 Bali 2,802 3,558 3,999 4,705 5,161 16.68

18 Nusa Tenggara Barat 3,646 4,623 5,165 5,503 5,674 12.04

19 Nusa Tenggara Timur 4,791 6,648 7,555 8,307 8,759 16.95

20 Kalimantan Barat 4,901 6,069 6,867 7,059 7,288 10.76

21 Kalimantan Tengah 5,293 5,612 6,462 7,105 7,252 8.30

22 Kalimantan Selatan 3,757 4,626 5,342 5,948 6,256 13.78

23 Kalimantan Timur 9,007 11,753 11,091 10,049 9,966 3.66

24 Sulawesi Utara 4,559 5,126 5,823 6,489 7,967 15.06

25 Sulawesi Tengah 3,664 4,265 5,304 5,333 5,945 13.20

26 Sulawesi Selatan 3,328 4,209 4,204 4,388 4,425 7.89

27 Sulawesi Tenggara 4,015 4,920 5,592 6,304 7,320 16.26

28 Gorontalo 3,481 3,226 3,221 3,201 4,409 7.41

29 Sulawesi Barat 4,140 4,776 5,494 4,977 4,847 4.59

30 Maluku 8,629 8,938 9,122 9,425 8,927 0.92

31 Maluku Utara 10,246 11,034 12,110 13,952 10,893 2.68

32 Papua Barat 9,499 10,615 9,804 10,908 9,503 0.62

33 Papua 9,363 9,687 9,457 10,620 11,210 4.73

4,883 5,691 6,053 6,611 6,612 8.04

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 81: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 69

Tabel 2.18. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan kentang menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 7,319 9,012 8,549 8,971 9,476 7.14

2 Sumatera Utara 7,350 9,563 7,931 8,432 9,493 7.99

3 Sumatera Barat 5,685 7,501 6,839 8,110 9,630 15.11

4 Riau 6,799 7,894 7,574 8,347 9,508 9.04

5 Jambi 5,061 6,102 5,451 6,081 7,569 11.48

6 Sumatera Selatan 5,748 6,992 7,318 8,776 8,956 12.07

7 Bengkulu 6,129 8,351 7,554 9,172 9,037 11.66

8 Lampung 6,516 8,025 7,491 8,666 10,387 23.45

9 Bangka Belitung 8,276 10,188 10,766 12,944 14,006 9.05

10 Kepulauan Riau 9,104 9,483 8,287 9,450 11,284 3.13

11 DKI Jakarta - - - - 11,354 -

12 Jawa Barat 6,290 8,086 7,261 8,839 10,106 13.60

13 Jawa Tengah 5,887 8,097 7,276 8,658 9,745 14.74

14 DI Yogyakarta 6,932 9,139 7,886 8,670 9,622 9.76

15 Jawa Timur 6,193 8,241 7,227 7,521 8,423 9.21

16 Banten 6,813 8,928 9,254 10,754 11,815 15.19

17 Bali 6,696 9,226 9,267 9,480 9,879 11.18

18 Nusa Tenggara Barat 8,595 9,394 9,548 11,420 13,369 11.90

19 Nusa Tenggara Timur 14,304 15,413 14,832 16,565 18,386 6.67

20 Kalimantan Barat 10,188 11,580 11,559 12,374 13,213 6.83

21 Kalimantan Tengah 10,718 13,955 13,904 14,555 14,154 7.94

22 Kalimantan Selatan 11,202 13,590 14,475 15,619 15,682 9.03

23 Kalimantan Timur 10,839 12,091 12,827 12,712 13,251 5.25

24 Sulawesi Utara 5,936 7,228 7,327 7,554 10,217 15.37

25 Sulawesi Tengah 12,250 14,179 14,429 15,319 13,426 2.83

26 Sulawesi Selatan 9,154 11,161 11,792 12,739 14,485 12.33

27 Sulawesi Tenggara 12,873 13,980 15,678 17,385 20,158 11.90

28 Gorontalo 7,988 10,837 12,577 14,728 15,639 18.75

29 Sulawesi Barat 9,879 10,920 11,916 12,080 13,272 7.73

30 Maluku 15,990 18,514 18,662 19,620 20,013 5.93

31 Maluku Utara 13,557 16,649 16,990 19,138 20,525 11.19

32 Papua Barat 23,571 23,383 21,404 23,024 22,435 -1.06

33 Papua 19,114 19,416 18,581 22,978 26,299 8.85

9,467 11,160 11,014 12,209 13,176 8.84

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

No. Provinsi

Nasional

Tahun

Page 82: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

70 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.19. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan ketimun menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 4,629 5,750 6,008 6,567 5,651 6.01

2 Sumatera Utara 3,501 4,055 4,818 5,289 5,951 14.23

3 Sumatera Barat 3,818 5,041 5,274 5,870 5,671 11.14

4 Riau 6,433 7,638 7,013 8,254 8,487 7.77

5 Jambi 5,122 6,679 8,350 9,578 7,573 12.30

6 Sumatera Selatan 3,851 4,803 6,289 8,394 7,243 18.85

7 Bengkulu 4,103 5,258 5,104 5,664 4,884 5.61

8 Lampung 4,492 4,383 5,344 7,046 6,310 15.86

9 Bangka Belitung 6,601 11,186 11,845 11,229 7,897 18.45

10 Kepulauan Riau 8,668 12,176 14,232 13,271 11,638 -1.49

11 DKI Jakarta - - - - 7,774 -

12 Jawa Barat 3,941 4,873 5,400 6,443 5,766 10.82

13 Jawa Tengah 2,504 3,398 4,470 5,573 4,893 19.93

14 D.I. Yogyakarta 2,744 4,308 5,159 5,607 4,931 18.34

15 Jawa Timur 3,478 5,106 6,091 7,195 6,079 17.18

16 Banten 3,309 3,928 4,312 5,337 5,048 11.71

17 Bali 3,404 5,035 5,544 7,807 7,974 25.25

18 Nusa Tenggara Barat 3,758 4,643 4,956 5,232 4,085 3.48

19 Nusa Tenggara Timur 4,860 5,261 5,349 5,216 5,968 5.46

20 Kalimantan Barat 5,926 7,492 8,445 9,444 8,789 11.01

21 Kalimantan Tengah 5,734 7,752 7,467 7,162 6,836 5.72

22 Kalimantan Selatan 4,970 8,256 8,930 9,872 8,632 18.07

23 Kalimantan Timur 13,742 15,850 17,193 15,909 12,943 -0.57

24 Sulawesi Utara 4,603 5,866 6,599 7,336 8,048 15.20

25 Sulawesi Tengah 3,247 4,151 4,793 5,185 6,123 17.39

26 Sulawesi Selatan 3,270 3,599 3,592 3,924 4,547 8.75

27 Sulawesi Tenggara 4,597 5,588 5,560 6,242 7,089 11.72

28 Gorontalo 4,273 4,557 4,762 5,713 5,434 6.56

29 Sulawesi Barat 5,814 5,532 5,460 6,022 6,298 2.18

30 Maluku 10,987 17,372 18,770 17,238 14,803 10.97

31 Maluku Utara 9,929 11,773 11,012 11,378 11,007 3.04

32 Papua Barat 10,248 13,545 14,919 13,746 10,063 1.92

33 Papua 8,189 8,526 9,736 9,544 10,935 7.73

5,461 6,981 7,587 8,071 7,435 8.76

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 83: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 71

Tabel 2.20. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan kol/kubis menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 4,352 4,528 5,187 5,351 5,471 6.00

2 Sumatera Utara 3,656 3,900 3,958 4,259 4,882 7.60

3 Sumatera Barat 3,845 6,141 6,125 6,862 5,178 11.74

4 Riau 4,510 5,161 6,288 6,666 7,171 12.46

5 Jambi 4,355 5,349 5,992 7,074 5,390 7.27

6 Sumatera Selatan 5,117 6,543 7,628 8,882 7,914 12.50

7 Bengkulu 4,520 5,437 5,644 6,362 6,642 10.30

8 Lampung 4,359 4,439 4,407 4,923 5,343 31.89

9 Bangka Belitung 7,565 9,337 10,493 11,040 10,571 9.94

10 Kepulauan Riau 7,587 9,126 10,167 9,825 10,899 -0.78

11 DKI Jakarta - - - - 7,738 -

12 Jawa Barat 4,267 5,526 6,232 7,548 6,736 13.16

13 Jawa Tengah 3,504 5,995 7,540 9,104 5,573 19.70

14 DI Yogyakarta 3,875 5,718 7,425 6,864 5,175 11.31

15 Jawa Timur 5,223 8,147 9,433 10,693 7,472 13.75

16 Banten 4,559 5,024 5,694 6,221 6,180 8.03

17 Bali 4,623 7,143 8,219 8,410 7,705 15.88

18 Nusa Tenggara Barat 4,513 5,888 7,326 7,341 6,754 11.77

19 Nusa Tenggara Timur 5,424 5,671 6,086 6,857 7,769 9.46

20 Kalimantan Barat 8,003 8,776 10,335 11,945 12,537 11.99

21 Kalimantan Tengah 8,923 11,821 10,798 11,143 11,902 8.46

22 Kalimantan Selatan 8,750 9,355 8,976 9,912 10,618 5.10

23 Kalimantan Timur 9,965 12,290 13,714 15,173 13,462 8.57

24 Sulawesi Utara 3,405 3,909 4,626 5,330 6,832 19.14

25 Sulawesi Tengah 6,062 5,849 5,245 6,760 8,696 10.92

26 Sulawesi Selatan 4,095 4,892 5,201 6,864 7,589 17.08

27 Sulawesi Tenggara 5,184 4,993 4,943 5,955 7,287 9.54

28 Gorontalo 4,811 6,890 10,295 10,277 8,214 18.10

29 Sulawesi Barat 4,954 6,414 6,213 7,286 7,301 10.95

30 Maluku 11,760 13,498 14,121 13,326 12,754 2.37

31 Maluku Utara 10,957 12,172 11,346 12,336 13,630 5.88

32 Papua Barat 11,539 20,348 17,103 20,063 20,996 20.59

33 Papua 16,361 12,030 11,311 12,277 15,548 0.68

6,269 7,572 8,065 8,842 8,725 8.90

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

No. Provinsi

Nasional

Tahun

Page 84: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

72 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.21. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan nangka muda menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 4,090 4,317 4,602 4,627 4,746 3.82

2 Sumatera Utara 3,596 3,915 4,432 5,056 6,161 14.50

3 Sumatera Barat 4,465 4,744 5,088 5,544 5,388 4.91

4 Riau 3,433 3,583 3,698 4,283 5,034 10.23

5 Jambi 3,657 4,487 4,409 4,335 4,995 8.63

6 Sumatera Selatan 2,588 2,951 3,424 4,116 4,680 15.99

7 Bengkulu 3,525 4,123 4,222 4,641 4,392 5.98

8 Lampung 2,476 2,606 2,692 2,542 2,925 40.09

9 Bangka Belitung 4,205 4,954 5,150 5,976 6,543 5.62

10 Kepulauan Riau 3,575 3,853 3,958 4,157 5,061 12.86

11 DKI Jakarta - - - - 5,565 -

12 Jawa Barat 3,913 4,280 4,711 5,328 5,650 9.65

13 Jawa Tengah 3,060 3,310 3,434 3,819 4,098 7.61

14 D.I. Yogyakarta 2,668 3,269 3,237 3,221 3,493 7.37

15 Jawa Timur 3,662 4,829 5,083 5,205 4,841 8.13

16 Banten 1,980 2,169 2,106 2,138 2,447 5.65

17 Bali 3,172 3,941 4,144 4,000 4,032 6.68

18 Nusa Tenggara Barat 3,424 3,466 4,174 5,161 5,581 13.36

19 Nusa Tenggara Timur 3,617 4,276 4,346 3,809 4,219 4.57

20 Kalimantan Barat 4,691 5,013 5,417 5,183 4,866 1.12

21 Kalimantan Tengah 4,038 4,957 5,609 6,559 7,593 17.15

22 Kalimantan Selatan 3,285 3,803 3,845 3,880 3,523 2.15

23 Kalimantan Timur 6,119 6,285 6,390 6,714 7,931 6.90

24 Sulawesi Utara 3,262 4,138 4,453 4,732 5,953 16.63

25 Sulawesi Tengah 2,696 2,558 2,797 2,990 3,293 5.31

26 Sulawesi Selatan 3,508 4,048 3,765 3,895 4,237 5.16

27 Sulawesi Tenggara 3,527 3,794 3,475 4,319 5,255 11.28

28 Gorontalo 5,333 5,906 7,094 7,501 7,127 7.90

29 Sulawesi Barat 3,282 3,079 3,265 3,610 4,059 5.71

30 Maluku 8,130 9,568 10,365 8,435 8,659 2.51

31 Maluku Utara 4,663 4,883 5,334 6,837 7,802 14.06

32 Papua Barat 6,727 7,065 7,566 8,096 8,461 5.91

33 Papua 7,065 7,655 6,997 7,263 7,073 0.24

3,982 4,432 4,665 4,937 5,324 7.55

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 85: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 73

Tabel 2.22. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan petai menurut provinsi, 2010 – 2014

Rp/Papan

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 3,427 3,348 3,644 3,737 3,047 -2.34

2 Sumatera Utara 4,386 4,722 5,526 5,998 4,961 3.98

3 Sumatera Barat 5,107 5,689 6,414 7,376 5,559 3.63

4 Riau 5,705 6,632 7,105 7,683 6,897 5.32

5 Jambi 3,661 5,882 4,993 5,756 5,010 11.97

6 Sumatera Selatan 4,226 4,807 5,362 5,306 5,574 7.33

7 Bengkulu 4,147 5,077 5,416 6,101 4,632 4.42

8 Lampung 4,286 4,315 4,781 5,656 4,465 5.39

9 Bangka Belitung 4,788 7,500 7,539 8,193 5,192 11.51

10 Kepulauan Riau 6,236 9,393 9,962 9,797 6,570 7.19

11 DKI Jakarta - - - - 3,496 -

12 Jawa Barat 5,991 8,420 8,440 9,614 7,223 7.46

13 Jawa Tengah 6,421 8,721 8,686 9,882 6,712 4.28

14 DI Yogyakarta 6,016 11,021 12,858 12,123 6,576 12.10

15 Jawa Timur 5,069 6,768 7,225 7,524 6,041 6.17

16 Banten 5,880 7,340 7,918 9,558 7,307 7.47

17 Bali - - - - - -

18 Nusa Tenggara Barat - - - - - -

19 Nusa Tenggara Timur 3,469 3,469 3,295 3,131 3,976 4.25

20 Kalimantan Barat 5,057 5,622 5,580 6,585 5,131 1.59

21 Kalimantan Tengah 4,985 6,973 7,419 7,418 6,782 9.42

22 Kalimantan Selatan 6,663 6,710 6,153 5,601 3,810 -12.14

23 Kalimantan Timur 2,875 2,862 2,901 2,922 3,217 2.93

24 Sulawesi Utara 5,558 7,716 7,330 6,964 5,433 1.71

25 Sulawesi Tengah 3,933 4,852 4,609 4,436 4,344 3.13

26 Sulawesi Selatan 6,264 6,612 9,021 9,052 7,121 5.25

27 Sulawesi Tenggara 4,373 4,383 4,210 4,309 3,606 -4.42

28 Gorontalo 2,750 2,750 2,888 3,027 3,317 4.85

29 Sulawesi Barat 6,747 6,406 8,279 8,998 7,839 5.00

30 Maluku 2,604 2,972 3,156 3,479 4,315 13.65

31 Maluku Utara 3,128 3,128 3,284 3,449 4,082 7.09

32 Papua Barat 3,506 2,672 2,912 3,057 3,210 -1.21

33 Papua 2,608 3,599 3,944 4,089 3,598 9.81

4,662 5,679 6,028 6,361 5,130 3.53

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 86: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

74 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.23. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan sawi menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 4,738 4,903 4,941 5,612 6,216 7.15

2 Sumatera Utara 4,791 5,233 5,996 6,464 7,041 10.13

3 Sumatera Barat 3,999 5,386 5,443 5,393 4,472 4.44

4 Riau 6,084 7,744 7,529 7,929 9,178 11.39

5 Jambi 4,737 4,935 5,249 5,995 6,559 8.54

6 Sumatera Selatan 4,545 5,310 6,458 7,231 5,997 8.34

7 Bengkulu 4,511 6,299 7,328 7,774 4,518 5.04

8 Lampung 3,579 4,367 4,425 4,494 5,798 58.53

9 Bangka Belitung 10,606 15,195 15,652 15,432 13,896 9.79

10 Kepulauan Riau 9,463 13,102 14,941 16,036 14,549 -2.37

11 DKI Jakarta - - - - 6,914 -

12 Jawa Barat 3,761 4,678 5,553 6,582 4,925 9.11

13 Jawa Tengah 3,078 4,134 4,840 5,875 3,419 7.74

14 D.I. Yogyakarta 3,363 4,762 5,458 5,472 3,441 4.84

15 Jawa Timur 4,015 5,646 6,676 8,139 4,228 8.18

16 Banten 4,228 5,464 5,881 7,380 5,647 9.72

17 Bali 4,474 5,739 6,587 6,639 6,880 11.87

18 Nusa Tenggara Barat 6,543 6,191 6,127 6,688 5,708 -2.98

19 Nusa Tenggara Timur 5,817 6,567 6,952 8,580 7,966 8.75

20 Kalimantan Barat 9,358 10,558 10,240 11,068 11,628 5.74

21 Kalimantan Tengah 10,597 11,286 11,912 12,421 11,448 2.12

22 Kalimantan Selatan 7,065 7,737 8,373 10,716 9,330 8.20

23 Kalimantan Timur 11,592 14,930 16,779 22,540 11,132 6.23

24 Sulawesi Utara 2,751 3,136 3,330 4,685 6,923 27.16

25 Sulawesi Tengah 5,712 7,487 9,117 10,744 6,003 6.64

26 Sulawesi Selatan 4,307 5,323 6,520 6,686 6,706 12.23

27 Sulawesi Tenggara 6,202 6,774 8,251 10,958 10,101 14.00

28 Gorontalo 4,965 5,716 6,684 6,888 8,770 15.61

29 Sulawesi Barat 6,660 6,951 6,289 7,430 7,716 4.21

30 Maluku 12,616 20,040 20,598 25,900 11,993 8.42

31 Maluku Utara 12,118 12,762 13,324 14,454 13,007 2.05

32 Papua Barat 10,911 11,765 12,569 14,615 13,790 6.32

33 Papua 8,955 9,964 9,592 9,323 10,420 4.12

6,442 7,815 8,425 9,567 8,070 6.76

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010 -2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 87: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 75

Tabel 2.24. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan terung menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 3,938 4,859 4,790 5,116 5,512 9.13

2 Sumatera Utara 3,855 4,950 5,689 6,220 6,373 13.78

3 Sumatera Barat 5,113 6,140 6,707 6,895 6,377 6.15

4 Riau 6,004 6,829 6,804 7,293 7,967 7.45

5 Jambi 4,490 5,230 5,373 5,843 6,039 7.83

6 Sumatera Selatan 4,440 5,907 6,660 8,632 7,964 16.91

7 Bengkulu 4,612 5,657 7,024 8,869 7,043 13.13

8 Lampung 4,341 4,823 4,953 6,158 5,812 31.37

9 Bangka Belitung 8,379 11,088 11,038 12,604 11,537 3.72

10 Kepulauan Riau 8,645 9,275 8,353 7,951 8,675 -5.55

11 DKI Jakarta - - - - 7,037 -

12 Jawa Barat 4,058 4,953 5,391 6,364 6,778 13.86

13 Jawa tengah 2,893 4,005 4,255 5,154 4,499 13.27

14 DI Yogyakarta 2,792 3,764 3,793 3,898 4,138 11.13

15 Jawa Timur 3,271 4,422 4,481 4,905 4,105 7.42

16 Banten 3,822 4,835 5,401 6,865 6,166 13.78

17 Bali 3,367 4,450 4,265 5,020 5,408 13.36

18 Nusa Tenggara Barat 4,599 5,522 5,003 5,628 5,285 4.27

19 Nusa Tenggara Timur 5,859 7,479 7,705 8,088 8,350 9.72

20 Kalimantan Barat 7,425 8,898 9,681 9,618 11,101 10.85

21 Kalimantan Tengah 5,012 5,129 5,462 5,951 6,722 7.68

22 Kalimantan Selatan 4,920 6,279 6,405 6,679 6,687 8.51

23 Kalimantan Timur 9,580 11,180 11,743 12,916 10,316 2.90

24 Sulawesi Utara 3,502 3,619 3,579 5,620 6,472 18.61

25 Sulawesi Tengah 3,864 4,436 5,098 5,191 5,098 7.44

26 Sulawesi Selatan 3,200 4,296 4,101 4,209 4,754 11.32

27 Sulawesi Tenggara 3,894 4,685 4,770 5,912 6,865 15.55

28 Gorontalo 4,211 4,979 5,755 6,539 5,663 8.51

29 Sulawesi Barat 3,711 4,211 4,456 4,523 4,467 4.89

30 Maluku 7,540 10,258 10,947 9,707 8,850 5.65

31 Maluku Utara 6,675 7,340 7,523 8,020 8,588 6.54

32 Papua Barat 8,362 8,498 8,623 9,888 9,207 2.72

33 Papua 5,101 5,573 5,812 5,970 7,091 8.76

5,046 6,049 6,301 6,945 6,877 8.32

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

No. ProvinsiTahun

Page 88: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

76 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.25. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan tomat sayur menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 6,559 8,814 7,958 7,363 7,309 4.11

2 Sumatera Utara 9,607 11,357 13,391 13,418 10,472 3.59

3 Sumatera Barat 6,665 10,991 14,559 14,145 10,575 17.32

4 Riau 7,682 9,560 9,832 10,001 11,369 10.67

5 Jambi 6,139 6,662 7,009 7,835 8,248 7.70

6 Sumatera Selatan 5,777 6,876 8,006 8,517 8,176 9.46

7 Bengkulu 6,379 6,181 7,460 7,858 6,631 1.83

8 Lampung 5,883 5,865 5,491 5,689 5,943 54.86

9 Bangka Belitung 10,711 13,422 14,490 18,728 18,347 11.82

10 Kepulauan Riau 12,130 13,530 13,746 14,952 15,874 -4.98

11 DKI Jakarta - - - - 14,470 -

12 Jawa Barat 6,067 7,501 8,787 8,487 8,697 9.96

13 Jawa Tengah 5,584 8,985 12,681 14,195 10,187 21.44

14 D.I. Yogyakarta 5,410 6,316 6,403 5,070 4,501 -3.48

15 Jawa Timur 6,239 11,555 14,717 16,670 13,218 26.28

16 Banten 7,225 9,566 13,496 15,469 11,280 15.26

17 Bali 4,072 5,240 6,197 6,156 7,485 16.97

18 Nusa Tenggara Barat 6,255 13,541 14,173 15,934 14,557 31.23

19 Nusa Tenggara Timur 10,809 13,121 14,157 14,211 13,786 6.67

20 Kalimantan Barat 13,055 15,092 17,102 17,440 16,851 6.88

21 Kalimantan Tengah 8,790 11,076 15,099 15,741 16,077 17.18

22 Kalimantan Selatan 14,988 21,906 10,985 12,378 12,345 2.18

23 Kalimantan Timur 9,008 8,799 9,096 10,353 10,904 5.05

24 Sulawesi Utara 8,652 18,539 18,340 20,113 15,172 24.58

25 Sulawesi Tengah 9,263 10,470 11,726 13,330 11,836 6.87

26 Sulawesi Selatan 9,404 10,054 10,300 13,206 10,688 4.63

27 Sulawesi Tenggara 8,395 11,498 12,936 15,849 12,423 12.59

28 Gorontalo 11,533 19,139 18,129 18,263 13,283 8.54

29 Sulawesi Barat 7,560 11,897 14,355 12,763 11,534 14.33

30 Maluku 25,225 19,711 20,700 21,851 17,117 -8.24

31 Maluku Utara 14,464 14,316 12,118 10,232 10,656 -6.95

32 Papua Barat 26,383 26,188 27,331 26,501 22,059 -4.04

33 Papua 22,262 35,607 40,052 41,530 32,172 13.40

9,943 12,605 13,463 14,195 12,553 6.86

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010 -2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 89: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 77

Tabel 2.26. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan wortel menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 7,046 7,557 7,750 7,971 9,060 6.58

2 Sumatera Utara 7,755 9,112 8,858 9,123 9,287 4.88

3 Sumatera Barat 6,675 7,515 7,400 7,986 9,337 8.97

4 Riau 8,782 12,245 12,800 14,536 13,641 12.84

5 Jambi 6,726 7,214 7,680 8,966 9,476 9.04

6 Sumatera Selatan 5,157 5,826 6,037 7,193 7,831 11.15

7 Bengkulu 5,283 6,547 8,196 9,223 7,728 11.36

8 Lampung 5,921 6,942 7,206 7,741 7,241 42.02

9 Bangka Belitung 12,984 14,538 16,872 23,743 18,548 7.54

10 Kepulauan Riau 11,547 13,401 13,256 13,061 14,583 -6.18

11 DKI Jakarta - - - - 8,384 -

12 Jawa Barat 5,861 6,505 7,583 8,497 8,067 8.64

13 Jawa Tengah 5,000 6,446 8,029 8,446 7,707 12.48

14 D.I. Yogyakarta 5,861 6,531 8,355 8,505 7,889 8.48

15 Jawa Timur 6,574 9,133 9,795 10,315 9,036 9.77

16 Banten 6,095 7,571 8,972 10,578 8,939 11.28

17 Bali 6,649 8,064 8,818 11,079 10,733 13.29

18 Nusa Tenggara Barat 7,154 9,079 10,532 14,675 14,650 20.52

19 Nusa Tenggara Timur 8,067 8,239 9,003 10,886 13,548 14.19

20 Kalimantan Barat 13,151 15,132 15,227 17,139 18,598 9.19

21 Kalimantan Tengah 10,541 11,719 11,913 13,662 14,880 9.11

22 Kalimantan Selatan 10,034 11,965 12,928 14,060 16,037 12.53

23 Kalimantan Timur 14,884 15,975 15,888 20,766 20,855 9.48

24 Sulawesi Utara 6,546 7,268 7,707 10,093 10,526 13.08

25 Sulawesi Tengah 11,930 13,796 14,860 14,597 15,378 6.73

26 Sulawesi Selatan 7,244 8,272 9,391 12,220 9,687 9.28

27 Sulawesi Tenggara 13,306 14,938 14,779 15,898 17,499 7.21

28 Gorontalo 11,699 14,981 16,477 28,115 16,907 17.20

29 Sulawesi Barat 9,034 10,194 9,802 9,539 11,146 5.79

30 Maluku 24,546 32,927 30,918 32,688 33,730 9.24

31 Maluku Utara 16,379 21,084 19,854 20,184 23,012 9.64

32 Papua Barat 28,906 35,519 31,854 32,834 26,400 -0.99

33 Papua 20,173 20,713 23,878 28,441 29,062 9.81

10,235 12,092 12,582 14,461 13,921 8.35

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 90: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

78 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.27. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan apel menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 22,912 23,046 23,914 28,955 32,672 9.57

2 Sumatera Utara 21,566 21,514 21,989 26,755 28,334 7.39

3 Sumatera Barat 20,936 21,850 22,819 21,828 23,901 3.49

4 Riau 22,555 22,976 22,809 31,193 33,946 11.68

5 Jambi 18,545 18,872 19,900 25,358 29,707 12.95

6 Sumatera Selatan 18,070 18,487 18,871 23,348 26,993 10.93

7 Bengkulu 15,497 18,541 18,798 22,286 26,489 14.61

8 Lampung 17,142 19,250 20,279 23,087 25,445 10.43

9 Bangka Belitung 21,603 22,069 23,502 26,173 30,450 9.09

10 Kepulauan Riau 17,186 17,057 17,733 22,392 25,838 11.22

11 DKI Jakarta - - - - 28,038 -

12 Jawa Barat 15,459 17,163 17,697 20,962 22,215 9.64

13 Jawa Tengah 13,727 16,431 17,027 21,337 22,292 13.28

14 D.I. Yogyakarta 14,842 18,511 17,864 19,346 21,856 10.62

15 Jawa Timur 12,406 14,396 14,853 17,873 20,137 13.05

16 Banten 14,932 16,667 18,087 16,847 20,175 8.26

17 Bali 15,950 17,889 17,900 21,558 23,047 9.89

18 Nusa Tenggara Barat 20,254 23,459 21,905 24,651 28,848 9.69

19 Nusa Tenggara Timur 15,000 15,000 14,250 17,977 25,627 15.93

20 Kalimantan Barat 23,908 25,867 25,890 26,874 28,931 4.93

21 Kalimantan Tengah 23,826 25,983 24,695 29,536 32,544 8.47

22 Kalimantan Selatan 18,829 19,290 20,107 20,802 24,870 7.42

23 Kalimantan Timur 26,663 28,425 28,887 37,137 41,714 12.28

24 Sulawesi Utara 22,630 22,130 21,765 21,450 22,299 -0.34

25 Sulawesi Tengah 25,154 26,941 29,221 30,823 33,501 7.43

26 Sulawesi Selatan 21,942 23,256 23,935 27,695 30,154 8.37

27 Sulawesi Tenggara 21,917 21,527 20,908 22,542 30,920 10.08

28 Gorontalo 25,088 24,018 22,690 29,142 33,931 8.77

29 Sulawesi Barat 19,580 18,864 20,330 23,388 25,305 6.84

30 Maluku 32,326 35,893 25,996 27,025 31,773 1.25

31 Maluku Utara 30,000 31,464 33,969 35,604 38,520 6.46

32 Papua Barat 33,255 31,079 31,503 35,946 39,575 4.76

33 Papua 23,021 22,791 23,092 25,034 34,484 11.62

20,835 21,897 21,975 25,154 28,622 8.43

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 91: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 79

Tabel 2.28. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan jeruk menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 10,419 13,025 14,461 14,864 16,334 12.18

2 Sumatera Utara 8,991 11,870 13,409 15,267 16,895 17.38

3 Sumatera Barat 11,196 15,967 17,320 18,836 20,443 17.09

4 Riau 14,242 15,366 15,515 16,952 19,780 8.70

5 Jambi 9,263 11,245 13,004 13,740 17,032 16.66

6 Sumatera Selatan 11,661 13,938 13,592 13,935 14,345 5.63

7 Bengkulu 10,028 11,844 12,117 13,394 15,788 12.21

8 Lampung 9,499 11,026 11,766 12,787 15,114 12.42

9 Bangka Belitung 11,766 14,981 15,320 16,818 19,323 13.57

10 Kepulauan Riau 10,347 14,539 16,688 16,642 19,126 17.49

11 DKI Jakarta - - - - 24,203 -

12 Jawa Barat 10,296 12,322 12,719 14,855 16,981 13.50

13 Jawa Tengah 9,122 11,236 11,820 13,391 14,554 12.59

14 DI Yogyakarta 9,438 11,255 11,187 11,849 12,475 7.46

15 Jawa Timur 9,372 11,425 11,849 12,761 13,047 8.89

16 Banten 10,291 13,404 14,006 15,206 17,372 14.39

17 Bali 10,764 14,714 14,624 15,756 15,971 11.30

18 Nusa Tenggara Barat 9,963 13,406 13,411 14,812 15,839 12.99

19 Nusa Tenggara Timur 9,188 10,259 10,772 11,183 11,955 6.84

20 Kalimantan Barat 5,879 7,815 8,928 9,936 11,358 18.19

21 Kalimantan Tengah 9,515 11,269 11,668 12,081 13,646 9.62

22 Kalimantan Selatan 5,488 6,043 6,481 6,840 8,189 10.66

23 Kalimantan Timur 8,425 9,759 9,514 10,694 13,395 12.75

24 Sulawesi Utara 6,118 7,312 8,630 9,968 12,820 20.41

25 Sulawesi Tengah 5,047 5,502 6,231 7,531 10,106 19.33

26 Sulawesi Selatan 4,747 5,607 6,321 7,609 9,313 18.41

27 Sulawesi Tenggara 4,440 4,770 6,044 6,561 7,540 14.40

28 Gorontalo 6,564 9,090 8,756 11,175 11,265 15.81

29 Sulawesi Barat 3,905 5,550 6,500 7,006 6,890 16.34

30 Maluku 23,251 23,101 28,883 26,329 22,651 0.39

31 Maluku Utara 8,427 10,072 10,017 9,980 10,885 6.92

32 Papua Barat 13,161 13,856 14,258 14,781 14,648 2.74

33 Papua 13,667 21,059 21,206 19,145 13,075 3.34

9,515 11,645 12,407 13,209 14,617 11.51

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Nasional

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014(%)

No. Provinsi

Tahun

Page 92: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

80 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.29. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan mangga menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 10,345 13,455 14,148 15,593 17,128 13.82

2 Sumatera Utara 10,457 10,339 12,809 15,393 18,331 15.51

3 Sumatera Barat 11,014 12,161 11,173 9,915 12,662 4.68

4 Riau 15,098 16,129 17,109 18,166 18,620 5.40

5 Jambi 11,172 11,935 12,160 14,347 17,104 11.48

6 Sumatera Selatan 10,401 16,595 18,122 18,870 18,154 17.27

7 Bengkulu 10,597 12,019 10,954 11,317 13,760 7.36

8 Lampung 7,167 7,068 6,970 7,290 10,910 12.87

9 Bangka Belitung 13,547 15,502 15,837 19,634 20,563 11.32

10 Kepulauan Riau 13,538 13,538 12,500 13,102 15,832 4.50

11 DKI Jakarta - - - - 15,036 -

12 Jawa Barat 6,843 8,481 8,186 9,360 10,278 11.15

13 Jawa Tengah 4,089 4,275 3,790 3,795 6,732 17.68

14 D.I. Yogyakarta 5,006 5,944 5,673 6,725 7,862 12.41

15 Jawa Timur 5,134 6,570 6,168 7,422 8,430 13.94

16 Banten 9,358 11,947 12,930 11,219 11,278 5.80

17 Bali 8,291 9,898 8,778 8,999 10,853 7.80

18 Nusa Tenggara Barat 4,000 3,667 3,450 4,302 7,116 18.97

19 Nusa Tenggara Timur 7,998 7,647 7,312 10,642 10,222 8.21

20 Kalimantan Barat 11,669 14,079 17,672 18,815 22,106 17.53

21 Kalimantan Tengah 15,089 17,534 20,822 21,533 21,711 9.80

22 Kalimantan Selatan 10,110 11,921 10,581 10,125 11,248 3.36

23 Kalimantan Timur 14,764 16,843 16,772 17,795 20,764 9.11

24 Sulawesi Utara 8,000 9,000 12,548 11,372 10,954 9.72

25 Sulawesi Tengah 6,065 6,663 7,264 7,386 9,932 13.76

26 Sulawesi Selatan 5,051 8,929 8,857 10,065 10,594 23.72

27 Sulawesi Tenggara 7,118 7,292 7,469 7,952 10,624 11.24

28 Gorontalo 3,625 3,677 4,050 5,369 6,835 17.86

29 Sulawesi Barat 4,800 5,809 6,535 5,798 5,829 5.69

30 Maluku 17,601 17,060 15,894 18,833 22,714 7.30

31 Maluku Utara 13,060 12,873 12,873 15,308 17,552 8.04

32 Papua Barat 16,052 17,949 18,696 20,900 24,365 11.09

33 Papua 19,647 21,875 21,201 18,199 17,768 -2.07

9,897 11,209 11,541 12,361 14,057 9.26

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 93: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 81

Tabel 2.30. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pepaya menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 4,066 4,723 4,945 5,555 6,294 11.62

2 Sumatera Utara 5,733 6,205 6,147 6,617 7,778 8.12

3 Sumatera Barat 4,126 4,965 4,976 4,897 4,904 4.78

4 Riau 5,499 6,126 5,932 6,604 7,158 6.99

5 Jambi 3,318 3,542 3,547 3,988 4,786 9.83

6 Sumatera Selatan 4,355 5,357 5,611 5,532 5,748 7.56

7 Bengkulu 2,869 2,978 3,065 2,905 3,516 5.63

8 Lampung 2,225 2,197 2,446 2,666 3,085 8.70

9 Bangka Belitung 4,283 4,999 5,823 6,382 6,562 11.41

10 Kepulauan Riau 3,662 4,097 4,288 4,464 5,919 13.31

11 DKI Jakarta - - - - 6,800 -

12 Jawa Barat 3,465 3,904 4,299 4,785 5,645 13.02

13 Jawa Tengah 2,464 2,645 2,706 2,949 3,179 6.61

14 DI Yogyakarta 2,487 2,675 2,773 3,097 3,590 9.71

15 Jawa Timur 2,868 3,268 3,567 3,768 3,973 8.54

16 Banten 3,043 3,608 3,930 4,149 4,068 7.78

17 Bali 3,852 4,328 4,890 5,774 6,095 12.24

18 Nusa Tenggara Barat 4,232 4,504 5,602 6,235 6,107 10.01

19 Nusa Tenggara Timur 5,728 6,223 6,688 7,492 7,842 8.20

20 Kalimantan Barat 4,023 4,559 4,744 4,578 5,535 8.70

21 Kalimantan Tengah 5,839 5,890 6,341 7,288 7,932 8.08

22 Kalimantan Selatan 3,682 3,922 4,465 4,484 4,697 6.38

23 Kalimantan Timur 7,515 8,821 9,563 9,067 8,593 3.84

24 Sulawesi Utara 3,215 3,388 3,536 3,795 5,066 12.64

25 Sulawesi Tengah 3,835 4,025 4,433 4,833 4,004 1.74

26 Sulawesi Selatan 4,798 6,009 6,501 7,121 7,327 11.46

27 Sulawesi Tenggara 3,390 3,934 3,225 3,328 4,176 6.67

28 Gorontalo 4,919 5,948 5,780 6,193 6,323 6.83

29 Sulawesi Barat 3,389 3,852 4,043 4,211 4,163 5.41

30 Maluku 4,275 3,759 4,589 5,493 7,753 17.71

31 Maluku Utara 5,561 6,110 6,466 7,883 8,972 12.86

32 Papua Barat 7,758 8,311 7,371 7,025 7,814 0.59

33 Papua 7,270 7,375 6,782 7,266 7,884 2.26

4,305 4,758 4,971 5,326 5,857 8.03

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

No. Provinsi

Nasional

Tahun

Page 94: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

82 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.31. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 5,083 5,723 6,235 6,495 6,907 8.01

2 Sumatera Utara 6,321 6,950 7,734 8,271 8,766 8.54

3 Sumatera Barat 5,360 6,008 5,982 5,980 6,780 6.25

4 Riau 8,675 9,756 9,550 10,108 10,767 5.68

5 Jambi 5,670 6,663 7,182 7,878 8,765 11.56

6 Sumatera Selatan 4,993 5,606 6,079 6,364 6,645 7.45

7 Bengkulu 4,973 6,138 6,454 6,826 7,560 11.27

8 Lampung 3,316 3,491 3,561 4,103 5,003 11.11

9 Bangka Belitung 7,726 8,190 8,881 8,889 10,153 7.19

10 Kepulauan Riau 5,122 5,114 5,275 5,622 6,564 6.58

11 DKI Jakarta - - - - 23,080 -

12 Jawa Barat 3,915 4,172 4,774 5,565 6,059 11.61

13 Jawa Tengah 6,677 7,583 8,644 10,117 9,915 10.65

14 DI Yogyakarta 9,561 9,890 11,334 13,561 15,485 12.97

15 Jawa Timur 6,303 6,942 7,929 9,128 9,895 11.97

16 Banten 5,136 6,317 6,592 6,828 7,860 11.51

17 Bali 10,255 11,118 11,157 12,265 13,844 7.89

18 Nusa Tenggara Barat 8,568 9,828 10,687 11,870 10,357 5.44

19 Nusa Tenggara Timur 5,744 6,355 6,981 7,335 7,730 7.74

20 Kalimantan Barat 3,691 4,106 4,652 5,000 5,374 9.88

21 Kalimantan Tengah 5,210 5,575 6,054 6,900 7,517 9.63

22 Kalimantan Selatan 5,374 5,522 6,103 6,551 6,754 5.93

23 Kalimantan Timur 9,471 9,405 9,964 11,126 10,698 3.27

24 Sulawesi Utara 3,875 4,829 5,816 5,871 6,623 14.70

25 Sulawesi Tengah 3,310 3,164 3,463 3,870 4,146 5.98

26 Sulawesi Selatan 4,776 5,237 4,989 5,621 7,085 10.91

27 Sulawesi Tenggara 4,746 5,361 5,360 5,932 6,667 9.00

28 Gorontalo 3,958 4,270 4,670 5,697 6,243 12.21

29 Sulawesi Barat 4,466 4,796 5,265 5,752 5,262 4.47

30 Maluku 7,078 8,616 8,665 9,475 9,663 8.41

31 Maluku Utara 5,424 6,260 6,408 6,466 7,397 8.27

32 Papua Barat 8,430 9,273 9,063 9,903 10,394 5.49

33 Papua 8,762 9,960 10,008 10,927 11,037 6.09

5,999 6,632 7,047 7,697 8,697 9.76

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014(%)

No. Provinsi

Nasional

Tahun

Page 95: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 83

Tabel 2.32. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan salak menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 10,710 12,108 12,547 12,966 13,579 6.19

2 Sumatera Utara 9,128 10,665 10,331 10,847 10,836 4.65

3 Sumatera Barat 8,820 9,607 10,357 10,786 10,554 4.68

4 Riau 11,640 12,046 12,448 12,584 12,298 1.41

5 Jambi 10,313 11,604 11,363 11,612 11,842 3.65

6 Sumatera Selatan 8,947 9,160 9,374 10,456 11,486 6.53

7 Bengkulu 9,006 10,030 10,871 11,702 12,097 7.69

8 Lampung 7,399 7,941 8,789 9,579 10,324 8.69

9 Bangka Belitung 9,825 11,418 11,778 12,755 12,759 6.92

10 Kepulauan Riau 10,900 11,650 12,488 13,839 17,029 11.99

11 DKI Jakarta - - - - 12,072 -

12 Jawa Barat 5,618 6,446 6,802 7,538 7,960 9.17

13 Jawa Tengah 5,693 6,974 7,157 8,471 7,609 8.33

14 D.I. Yogyakarta 6,884 10,699 10,572 10,944 8,686 9.28

15 Jawa Timur 7,349 8,432 8,605 9,225 9,440 6.58

16 Banten 6,455 7,480 7,940 8,447 9,678 10.75

17 Bali 10,829 16,098 16,679 17,333 15,834 11.88

18 Nusa Tenggara Barat 10,698 14,341 15,501 18,454 15,919 11.86

19 Nusa Tenggara Timur 13,000 13,000 12,350 14,148 16,674 6.85

20 Kalimantan Barat 10,416 12,757 12,574 14,498 16,191 12.00

21 Kalimantan Tengah 9,997 11,296 11,102 12,753 14,569 10.10

22 Kalimantan Selatan 6,894 7,597 8,424 9,833 10,407 10.91

23 Kalimantan Timur 11,375 11,516 11,534 12,595 10,958 -0.60

24 Sulawesi Utara 6,338 6,983 7,774 9,097 10,504 13.50

25 Sulawesi Tengah 6,266 6,786 7,537 8,607 9,079 9.76

26 Sulawesi Selatan 9,139 9,428 8,882 7,955 8,527 -1.47

27 Sulawesi Tenggara 8,654 11,341 11,221 12,452 10,679 6.68

28 Gorontalo 8,010 13,151 11,262 9,688 9,060 7.34

29 Sulawesi Barat 4,083 5,181 5,465 5,065 5,565 8.73

30 Maluku 8,542 10,083 9,634 10,871 15,848 18.05

31 Maluku Utara 8,763 10,252 10,964 13,581 13,517 11.83

32 Papua Barat 8,653 8,833 8,870 12,437 13,516 12.85

33 Papua 9,353 9,857 8,912 8,894 8,645 -1.80

8,741 10,149 10,316 11,250 11,629 7.54

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 96: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

84 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.33. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan sawo menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 8,013 7,853 9,025 9,659 9,640 4.94

2 Sumatera Utara 7,082 8,845 9,655 10,269 10,865 16.02

3 Sumatera Barat 6,667 8,284 7,892 7,457 7,711 12.40

4 Riau 5,756 7,189 7,340 8,243 9,383 12.67

5 Jambi 5,870 7,209 7,429 8,341 9,869 11.22

6 Sumatera Selatan 5,164 5,554 5,567 5,844 6,872 3.50

7 Bengkulu 3,300 3,747 3,648 3,953 6,487 12.82

8 Lampung 3,864 5,170 5,683 5,756 6,957 9.91

9 Bangka Belitung 7,302 8,207 8,414 10,739 11,888 10.94

10 Kepulauan Riau 5,667 5,667 5,383 5,441 5,763 3.33

11 DKI Jakarta - - - - 10,000 -

12 Jawa Barat 5,618 6,643 7,253 7,474 7,849 12.19

13 Jawa Tengah 6,051 7,182 7,187 8,275 9,159 12.85

14 D.I. Yogyakarta 4,068 5,395 6,002 7,394 8,465 17.65

15 Jawa Timur 4,921 5,696 6,092 7,009 7,565 13.31

16 Banten 6,107 7,286 7,650 8,824 10,312 15.45

17 Bali 5,826 6,889 7,096 7,543 8,952 12.55

18 Nusa Tenggara Barat 5,941 5,903 6,302 7,187 10,159 7.20

19 Nusa Tenggara Timur 4,250 4,250 4,628 6,111 7,274 10.23

20 Kalimantan Barat 7,802 9,911 11,438 11,568 12,268 13.56

21 Kalimantan Tengah 5,564 5,756 6,817 8,044 10,846 13.26

22 Kalimantan Selatan 4,000 4,000 4,667 4,150 4,770 1.40

23 Kalimantan Timur 7,675 12,493 11,887 12,269 10,793 15.87

24 Sulawesi Utara 4,065 4,065 4,472 - - -

25 Sulawesi Tengah 5,320 4,320 4,536 - - -

26 Sulawesi Selatan 5,005 9,687 9,203 - 14,691 -

27 Sulawesi Tenggara - - - - - -

28 Gorontalo - - - - - -

29 Sulawesi Barat - - - - - -

30 Maluku - - - - - -

31 Maluku Utara - - - - - -

32 Papua Barat - - - - 15,000 -

33 Papua - - - - - -

5,636 6,688 7,011 7,798 9,342 13.63

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 97: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 85

Tabel 2.34. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan semangka menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 2,957 3,045 3,106 3,613 3,934 7.55

2 Sumatera Utara 3,517 3,573 3,933 4,063 4,543 6.70

3 Sumatera Barat 3,367 3,873 3,509 3,841 4,082 5.34

4 Riau 4,901 5,413 5,304 5,763 5,883 4.79

5 Jambi 3,646 3,877 4,203 4,631 4,791 7.10

6 Sumatera Selatan 4,423 4,998 4,992 5,461 5,996 8.02

7 Bengkulu 4,452 4,810 5,203 4,903 5,711 6.73

8 Lampung 3,263 4,049 4,080 4,144 4,127 6.50

9 Bangka Belitung 5,381 6,139 6,519 6,891 7,100 7.25

10 Kepulauan Riau 5,350 6,244 7,355 8,330 8,491 12.42

11 DKI Jakarta - - - - 8,674 -

12 Jawa Barat 3,553 3,803 3,951 4,437 5,112 9.61

13 Jawa Tengah 2,865 3,724 4,052 4,540 4,968 15.07

14 D.I. Yogyakarta 3,395 3,932 4,256 4,460 4,936 9.88

15 Jawa Timur 3,138 3,667 3,795 4,252 4,445 9.23

16 Banten 3,540 4,529 4,484 5,366 5,593 12.71

17 Bali 5,016 6,240 6,786 7,406 6,314 6.89

18 Nusa Tenggara Barat 3,792 4,023 4,478 4,682 5,489 9.80

19 Nusa Tenggara Timur 5,365 5,034 4,944 5,902 8,162 12.43

20 Kalimantan Barat 5,810 6,908 6,423 6,760 8,016 8.93

21 Kalimantan Tengah 4,987 5,757 6,798 6,600 6,341 6.67

22 Kalimantan Selatan 3,651 3,991 4,113 4,132 4,329 4.40

23 Kalimantan Timur 8,327 10,425 10,753 9,401 8,304 1.02

24 Sulawesi Utara 5,875 5,875 6,179 6,933 8,345 9.44

25 Sulawesi Tengah 6,205 6,606 6,470 6,655 7,466 4.86

26 Sulawesi Selatan 5,189 5,898 5,558 5,366 6,652 7.10

27 Sulawesi Tenggara 4,728 6,926 7,095 6,822 6,794 11.17

28 Gorontalo 4,527 4,684 5,192 5,031 5,268 3.98

29 Sulawesi Barat 11,375 10,883 7,760 5,942 6,073 -13.56

30 Maluku 11,105 13,745 18,407 17,091 17,809 13.69

31 Maluku Utara 9,306 10,136 10,534 11,170 9,098 0.08

32 Papua Barat 13,219 17,412 15,030 15,668 13,460 2.05

33 Papua 7,541 8,845 9,178 11,164 11,789 12.07

5,430 6,221 6,389 6,607 6,912 6.32

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014(%)

Nasional

Tahun

Page 98: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

86 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.35. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan daging sapi menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 81,736 87,031 94,140 99,573 104,597 6.37

2 Sumatera Utara 64,385 66,966 75,089 82,093 85,487 7.40

3 Sumatera Barat 64,565 71,679 76,512 85,439 93,193 9.63

4 Riau 67,496 68,381 72,244 83,195 92,876 8.44

5 Jambi 66,150 76,460 82,993 92,902 103,512 11.87

6 Sumatera Selatan 66,106 71,830 75,975 92,317 104,627 12.32

7 Bengkulu 62,803 67,307 74,181 85,115 93,394 10.46

8 Lampung 63,644 67,097 72,045 88,514 102,949 12.99

9 Bangka Belitung 69,675 77,539 82,038 96,834 105,809 11.10

10 Kepulauan Riau 72,566 78,521 82,410 79,129 89,144 5.46

11 DKI Jakarta - - - - 112,645 -

12 Jawa Barat 60,796 62,530 67,329 83,939 90,315 10.70

13 Jawa Tengah 59,872 59,819 64,574 82,562 90,831 11.43

14 DI Yogyakarta 60,199 61,101 67,402 86,597 94,408 12.33

15 Jawa Timur 57,579 56,229 61,782 79,908 89,197 12.12

16 Banten 65,351 67,734 73,955 91,960 99,386 11.31

17 Bali 51,026 46,722 57,990 76,751 92,660 17.19

18 Nusa Tenggara Barat 58,994 59,108 60,889 71,180 79,631 8.00

19 Nusa Tenggara Timur 54,098 56,759 67,602 73,240 77,050 9.39

20 Kalimantan Barat 71,234 73,488 79,818 96,512 110,267 11.74

21 Kalimantan Tengah 75,422 77,208 84,045 100,862 108,361 9.67

22 Kalimantan Selatan 75,414 76,744 83,716 97,594 114,636 11.22

23 Kalimantan Timur 78,632 81,481 85,878 100,624 114,344 9.96

24 Sulawesi Utara 55,000 62,500 70,000 73,750 83,797 11.15

25 Sulawesi Tengah 65,303 71,804 73,522 77,657 76,763 4.21

26 Sulawesi Selatan 65,738 69,644 68,852 72,334 79,190 4.84

27 Sulawesi Tenggara 61,799 63,073 67,951 79,530 85,967 8.73

28 Gorontalo 56,158 63,122 67,908 69,229 79,356 9.14

29 Sulawesi Barat 59,598 72,321 72,321 73,285 81,736 8.55

30 Maluku 57,099 56,554 63,126 68,694 73,579 6.65

31 Maluku Utara 58,423 69,299 73,447 79,610 91,762 12.06

32 Papua Barat 71,289 76,749 78,032 81,213 85,750 4.75

33 Papua 72,657 82,924 88,769 91,629 115,714 12.67

64,713 68,741 73,954 84,180 94,028 9.83

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Nasional

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Tahun

Page 99: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 87

Tabel 2.36. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan daging kambing menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 72,374 76,843 79,175 81,943 84,997 4.11

2 Sumatera Utara 55,771 60,071 67,961 70,424 70,571 6.17

3 Sumatera Barat 63,333 64,167 69,008 74,801 80,212 6.12

4 Riau 53,520 57,066 63,424 74,073 77,188 9.69

5 Jambi 43,512 45,536 46,935 54,053 55,000 6.16

6 Sumatera Selatan 58,769 58,921 58,925 72,330 76,357 7.15

7 Bengkulu 51,216 53,834 56,667 55,004 62,479 5.26

8 Lampung 49,703 54,921 55,606 62,898 73,422 10.40

9 Bangka Belitung - - - - - -

10 Kepulauan Riau 67,500 68,750 71,250 76,664 75,469 2.88

11 DKI Jakarta - - - - 85,147 -

12 Jawa Barat 52,156 53,388 57,851 68,852 77,426 10.55

13 Jawa tengah 51,942 53,323 57,273 69,195 77,904 10.87

14 DI Yogyakarta 53,968 56,638 61,412 67,553 80,299 10.56

15 Jawa Timur 50,306 50,340 52,784 62,230 68,900 8.38

16 Banten 49,814 58,135 60,000 69,263 77,156 11.69

17 Bali - - - - - -

18 Nusa Tenggara Barat 52,788 61,800 58,750 62,500 69,375 7.38

19 Nusa Tenggara Timur - - - - - -

20 Kalimantan Barat 49,684 56,095 58,916 65,619 69,457 8.79

21 Kalimantan Tengah 61,108 57,060 60,026 70,684 78,122 6.71

22 Kalimantan Selatan - - - - - -

23 Kalimantan Timur 50,804 49,313 49,406 49,778 51,443 0.34

24 Sulawesi Utara 57,519 48,000 48,000 48,000 50,400 -2.89

25 Sulawesi Tengah - - - - - -

26 Sulawesi Selatan - - - - - -

27 Sulawesi Tenggara - - - - - -

28 Gorontalo - - - - - -

29 Sulawesi Barat - - - - - -

30 Maluku - - - - - -

31 Maluku Utara 81,457 68,320 73,828 78,166 78,756 -0.36

32 Papua Barat - - 70,000 - - -

33 Papua 50,000 70,000 73,500 - - -

56,059 57,689 61,395 66,702 72,385 6.62

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Nasional

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Tahun

Page 100: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

88 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.37. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan daging babi menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh - - 45,750 51,975 56,082 -

2 Sumatera Utara 38,065 42,715 47,537 48,574 51,061 7.70

3 Sumatera Barat - - - - - -

4 Riau 42,761 44,936 47,250 52,916 40,399 -0.36

5 Jambi - - - - - -

6 Sumatera Selatan - - - - - -

7 Bengkulu - - - - - -

8 Lampung 47,075 48,591 48,037 46,588 42,165 -2.61

9 Bangka Belitung 48,610 58,018 63,782 66,473 76,873 12.29

10 Kepulauan Riau 48,249 49,687 50,000 50,000 55,311 3.56

11 DKI Jakarta - - - - 68,999 -

12 Jawa Barat - - - - - -

13 Jawa Tengah - - 35,000 33,250 32,862 -

14 D.I. Yogyakarta 30,943 36,777 42,619 44,267 48,073 11.80

15 Jawa Timur 37,500 37,500 37,500 38,333 50,659 8.59

16 Banten - - - - - -

17 Bali 32,477 37,109 38,771 39,963 49,135 11.19

18 Nusa Tenggara Barat - - - - - -

19 Nusa Tenggara Timur 47,641 52,829 52,918 58,116 60,882 6.41

20 Kalimantan Barat 41,607 47,349 51,069 53,754 58,120 8.76

21 Kalimantan Tengah 31,070 35,998 44,235 48,197 53,602 14.73

22 Kalimantan Selatan - - - - - -

23 Kalimantan Timur 31,495 - - - 35,829 -

24 Sulawesi Utara 33,512 36,605 39,072 44,071 44,190 7.26

25 Sulawesi Tengah 33,524 39,934 43,186 45,601 46,787 8.86

26 Sulawesi Selatan - - - - 27,386 -

27 Sulawesi Tenggara - - - - - -

28 Gorontalo - - - - - -

29 Sulawesi Barat 33,691 35,894 - - - -

30 Maluku 28,595 - 48,066 41,576 41,854 -

31 Maluku Utara 32,500 40,994 45,888 49,786 49,208 11.35

32 Papua Barat 61,301 48,974 43,773 43,571 40,236 -9.71

33 Papua 51,221 55,788 63,052 70,349 69,083 7.93

39,570 44,100 46,711 48,808 49,945 6.05Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 101: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 89

Tabel 2.38. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan daging ayam menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 35,075 39,570 47,676 45,331 28,852 -1.99

2 Sumatera Utara 29,685 31,752 31,946 31,950 28,087 -1.13

3 Sumatera Barat 27,936 31,210 29,502 29,092 26,119 -1.34

4 Riau 32,730 38,828 34,446 37,005 27,482 -2.74

5 Jambi 33,177 38,011 41,478 37,133 29,968 -1.52

6 Sumatera Selatan 30,030 34,142 36,771 34,761 30,776 1.12

7 Bengkulu 31,598 36,109 37,358 35,879 34,991 2.83

8 Lampung 29,237 33,792 38,305 35,115 27,173 -0.50

9 Bangka Belitung 33,642 37,033 37,973 38,809 34,428 0.88

10 Kepulauan Riau 35,501 36,960 42,484 40,804 35,993 0.83

11 DKI Jakarta - - - - 39,960 -

12 Jawa Barat 27,188 27,930 29,996 28,228 28,894 1.65

13 Jawa Tengah 26,639 27,797 30,710 29,163 27,452 0.98

14 DI Yogyakarta 26,551 27,195 32,297 29,366 25,614 -0.17

15 Jawa Timur 25,879 26,229 30,829 28,085 27,292 1.79

16 Banten 26,877 28,190 30,041 28,199 29,967 2.90

17 Bali 26,523 27,731 29,199 26,910 33,488 6.61

18 Nusa Tenggara Barat 30,279 33,549 33,448 34,904 37,885 5.85

19 Nusa Tenggara Timur 35,684 42,358 51,821 46,286 - -

20 Kalimantan Barat 36,794 40,645 41,067 39,474 34,549 -1.21

21 Kalimantan Tengah 35,406 40,731 41,455 40,781 30,298 -2.63

22 Kalimantan Selatan 28,769 32,785 35,846 35,137 26,357 -0.92

23 Kalimantan Timur 44,052 48,509 47,993 46,485 35,571 -4.39

24 Sulawesi Utara 27,678 31,400 34,107 32,916 32,761 4.53

25 Sulawesi Tengah 38,440 45,459 43,053 43,515 41,319 2.25

26 Sulawesi Selatan 28,943 29,602 24,743 24,323 31,037 2.94

27 Sulawesi Tenggara 32,306 35,086 36,049 34,555 37,024 3.59

28 Gorontalo 30,180 36,317 40,038 36,728 24,572 -2.70

29 Sulawesi Barat 35,516 30,282 34,711 31,292 - -

30 Maluku 30,318 31,371 44,501 37,112 38,856 8.36

31 Maluku Utara 37,191 39,057 47,068 43,131 42,634 4.00

32 Papua Barat 44,181 44,199 45,654 41,032 42,368 -0.88

33 Papua 53,501 46,827 52,198 50,865 51,017 -0.81

32,735 35,333 37,961 36,074 32,993 0.47

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 102: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

90 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.39. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan telur ayam negeri/ras menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 35,075 39,570 47,676 45,331 28,852 -1.99

2 Sumatera Utara 29,685 31,752 31,946 31,950 28,087 -1.13

3 Sumatera Barat 27,936 31,210 29,502 29,092 26,119 -1.34

4 Riau 32,730 38,828 34,446 37,005 27,482 -2.74

5 Jambi 33,177 38,011 41,478 37,133 29,968 -1.52

6 Sumatera Selatan 30,030 34,142 36,771 34,761 30,776 1.12

7 Bengkulu 31,598 36,109 37,358 35,879 34,991 2.83

8 Lampung 29,237 33,792 38,305 35,115 27,173 -0.50

9 Bangka Belitung 33,642 37,033 37,973 38,809 34,428 0.88

10 Kepulauan Riau 35,501 36,960 42,484 40,804 35,993 0.83

11 DKI Jakarta - - - - 39,960 -

12 Jawa Barat 27,188 27,930 29,996 28,228 28,894 1.65

13 Jawa Tengah 26,639 27,797 30,710 29,163 27,452 0.98

14 DI Yogyakarta 26,551 27,195 32,297 29,366 25,614 -0.17

15 Jawa Timur 25,879 26,229 30,829 28,085 27,292 1.79

16 Banten 26,877 28,190 30,041 28,199 29,967 2.90

17 Bali 26,523 27,731 29,199 26,910 33,488 6.61

18 Nusa Tenggara Barat 30,279 33,549 33,448 34,904 37,885 5.85

19 Nusa Tenggara Timur 35,684 42,358 51,821 46,286 - -

20 Kalimantan Barat 36,794 40,645 41,067 39,474 34,549 -1.21

21 Kalimantan Tengah 35,406 40,731 41,455 40,781 30,298 -2.63

22 Kalimantan Selatan 28,769 32,785 35,846 35,137 26,357 -0.92

23 Kalimantan Timur 44,052 48,509 47,993 46,485 35,571 -4.39

24 Sulawesi Utara 27,678 31,400 34,107 32,916 32,761 4.53

25 Sulawesi Tengah 38,440 45,459 43,053 43,515 41,319 2.25

26 Sulawesi Selatan 28,943 29,602 24,743 24,323 31,037 2.94

27 Sulawesi Tenggara 32,306 35,086 36,049 34,555 37,024 3.59

28 Gorontalo 30,180 36,317 40,038 36,728 24,572 -2.70

29 Sulawesi Barat 35,516 30,282 34,711 31,292 - -

30 Maluku 30,318 31,371 44,501 37,112 38,856 8.36

31 Maluku Utara 37,191 39,057 47,068 43,131 42,634 4.00

32 Papua Barat 44,181 44,199 45,654 41,032 42,368 -0.88

33 Papua 53,501 46,827 52,198 50,865 51,017 -0.81

32,735 35,333 37,961 36,074 32,993 0.47

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 103: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 91

Tabel 2.40. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan telur ayam buras menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Butir)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 1,797 2,124 2,398 2,506 2,668 10.52

2 Sumatera Utara 1,895 2,121 2,236 2,263 2,348 5.58

3 Sumatera Barat 1,492 1,588 1,906 1,976 2,137 9.57

4 Riau 2,005 1,937 1,993 2,200 2,370 4.40

5 Jambi 1,841 1,971 2,069 2,170 2,375 6.59

6 Sumatera Selatan 1,821 1,982 2,124 2,187 2,317 6.23

7 Bengkulu 1,805 2,027 2,275 2,299 2,430 7.82

8 Lampung 1,512 1,910 1,960 2,172 2,437 12.99

9 Bangka Belitung 1,646 1,925 2,096 2,206 2,388 9.83

10 Kepulauan Riau 1,882 2,191 3,055 3,220 3,244 15.50

11 DKI Jakarta - - - - 2,284 -

12 Jawa Barat 1,542 1,678 1,804 1,814 1,991 6.66

13 Jawa Tengah 1,417 1,378 1,443 1,507 1,658 4.10

14 DI Yogyakarta 1,249 1,351 1,419 1,549 1,765 9.08

15 Jawa Timur 1,247 1,342 1,420 1,520 1,615 6.68

16 Banten 1,492 1,739 1,759 1,802 2,035 8.27

17 Bali 1,346 1,578 1,669 1,802 2,121 12.17

18 Nusa Tenggara Barat 1,537 1,682 1,815 1,820 1,922 5.81

19 Nusa Tenggara Timur 2,077 1,816 1,872 1,954 2,558 6.45

20 Kalimantan Barat 1,895 2,005 2,153 2,381 2,586 8.10

21 Kalimantan Tengah 1,572 1,836 1,892 1,921 2,126 8.01

22 Kalimantan Selatan 1,356 1,588 1,690 1,836 2,036 10.77

23 Kalimantan Timur 2,241 1,993 2,254 2,464 2,743 5.67

24 Sulawesi Utara 1,749 2,003 2,182 2,269 2,474 9.12

25 Sulawesi Tengah 1,706 2,083 2,236 2,231 2,227 7.26

26 Sulawesi Selatan 1,609 1,566 1,563 1,732 2,056 6.66

27 Sulawesi Tenggara 1,659 1,901 2,074 2,201 2,368 9.35

28 Gorontalo 1,253 1,379 1,447 1,662 1,830 9.99

29 Sulawesi Barat 1,343 1,525 1,509 1,554 1,759 7.17

30 Maluku 2,799 2,731 2,978 3,190 3,385 4.96

31 Maluku Utara 2,061 2,449 2,615 2,740 2,753 7.71

32 Papua Barat 2,710 3,773 4,168 4,373 4,401 13.81

33 Papua 3,604 3,067 3,659 3,785 3,744 1.69

1,786 1,945 2,117 2,228 2,399 7.66

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No, Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 104: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

92 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.41. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan kelapa tua menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/butir)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 2,348 2,965 2,840 2,835 3,002 6.94

2 Sumatera Utara 2,488 3,966 3,992 4,046 4,378 17.40

3 Sumatera Barat 2,417 3,222 3,059 3,314 3,706 12.10

4 Riau 2,830 3,841 3,809 3,642 3,901 9.40

5 Jambi 2,830 3,843 3,894 3,706 3,671 7.84

6 Sumatera Selatan 2,999 3,607 3,624 3,976 3,437 4.23

7 Bengkulu 1,860 2,402 2,350 2,374 2,460 7.90

8 Lampung 1,803 2,211 2,309 2,524 3,063 14.43

9 Bangka Belitung 3,052 4,247 4,044 4,431 4,601 11.95

10 Riau Kepulauan 2,007 2,520 2,497 2,451 2,663 7.86

11 DKI Jakarta - - - - 6,411 -

12 Jawa Barat 2,725 3,036 3,205 3,527 4,119 10.95

13 Jawa tengah 2,539 3,252 3,421 3,864 4,270 14.18

14 DI Yogyakarta 2,647 2,944 2,777 3,464 3,449 7.46

15 Jawa Timur 3,073 3,588 3,705 4,584 5,142 13.98

16 Banten 2,250 2,685 2,824 3,051 3,211 9.45

17 Bali 2,404 3,070 3,102 3,747 4,597 18.06

18 Nusa Tenggara Barat 2,903 3,393 3,296 3,365 3,819 7.40

19 Nusa Tenggara Timur 1,974 2,364 2,391 2,423 2,372 5.03

20 Kalimantan Barat 2,290 2,902 3,113 3,235 3,441 11.07

21 Kalimantan Tengah 2,874 3,704 3,534 3,898 4,146 10.24

22 Kalimantan Selatan 2,768 3,540 3,322 3,871 3,554 7.52

23 Kalimantan Timur 4,449 5,027 5,137 5,483 6,194 8.72

24 Sulawesi Utara 1,961 2,205 2,230 2,292 2,254 3.67

25 Sulawesi Tengah 1,768 1,842 1,965 2,087 2,383 7.81

26 Sulawesi Selatan 2,852 3,097 2,838 3,045 3,287 3.87

27 Sulawesi Tenggara 1,721 2,156 2,357 2,485 2,703 12.20

28 Gorontalo 1,455 1,723 1,763 1,860 1,966 7.99

29 Sulawesi Barat 1,423 1,942 2,002 1,889 1,966 9.50

30 Maluku 1,676 1,707 1,855 1,897 2,149 6.52

31 Maluku Utara 2,571 2,955 2,995 3,076 2,536 0.36

32 Papua Barat 2,747 3,010 3,201 2,884 3,226 4.47

33 Papua 3,889 4,686 4,536 4,380 3,922 0.85

2,487 3,052 3,062 3,241 3,515 -20.25

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

No Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Tahun

Page 105: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 93

Tabel 2.42. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan kemiri menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Nanggroe Aceh Darussalam 15,018 18,474 19,040 19,682 37,860 30.45

2 Sumatera Utara 20,671 25,963 27,666 31,534 36,030 15.10

3 Sumatera Barat 18,827 22,019 20,089 20,948 50,630 38.54

4 Riau 14,397 15,454 14,635 16,454 45,100 47.14

5 Jambi 24,246 28,880 29,841 30,657 43,950 17.13

6 Sumatera Selatan 18,160 23,137 28,016 31,171 31,280 15.03

7 Bengkulu 14,377 18,563 17,526 18,554 37,550 32.94

8 Lampung 17,513 19,483 20,372 19,980 32,120 18.66

9 Bangka Belitung 22,682 27,497 27,896 28,323 37,780 14.40

10 Kepulauan Riau 22,671 29,519 28,103 29,445 46,120 21.70

11 - - - - 38,220 -

12 Jawa Barat 21,232 30,470 32,219 32,737 33,260 13.11

13 Jawa Tengah 20,668 29,242 30,153 29,924 33,680 14.10

14 D.I. Yogyakarta 18,505 24,781 25,928 26,041 34,680 18.04

15 Jawa Timur 21,384 30,390 32,265 31,911 33,110 12.74

16 Banten 21,394 28,476 28,204 27,629 37,910 16.83

17 Bali 19,856 26,313 28,010 31,038 32,200 13.38

18 Nusa Tenggara Barat 20,052 25,279 26,758 28,871 25,610 7.13

19 Nusa Tenggara Timur 18,832 25,372 24,344 24,607 28,520 11.91

20 Kalimantan Barat 25,470 36,947 38,223 39,127 45,900 17.05

21 Kalimantan Tengah 19,324 22,130 23,907 25,321 45,060 26.61

22 Kalimantan Selatan 23,247 31,310 36,171 37,199 37,660 13.57

23 Kalimantan Timur 26,204 30,435 28,891 32,913 30,950 4.76

24 Sulawesi Utara 14,454 16,374 21,668 23,052 45,840 37.71

25 Sulawesi Tengah 18,927 25,499 28,017 30,838 29,130 12.28

26 Sulawesi Selatan 17,838 22,905 25,380 24,987 29,230 13.66

27 Sulawesi Tenggara 14,067 19,836 20,991 20,566 32,880 26.17

28 Gorontalo 21,538 30,948 35,303 34,247 30,900 11.25

29 Sulawesi Barat 19,450 28,822 31,290 28,730 32,990 15.85

30 Maluku 22,583 24,822 27,890 37,116 38,700 14.91

31 Maluku Utara 28,003 28,489 29,528 33,367 33,590 4.76

32 Papua Barat 28,261 31,582 29,817 28,289 45,680 15.63

33 Papua 24,852 28,087 29,190 30,985 44,140 16.39

20,459 25,859 27,104 28,320 36,920 16.51

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Rata-rata

Tahun

Page 106: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

94 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 2.43. Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan lada menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Nanggroe Aceh Darussalam 64,853 72,812 86,757 107,630 127,520 18.49

2 Sumatera Utara 67,438 75,962 73,876 80,604 78,040 3.95

3 Sumatera Barat 62,379 73,588 90,859 98,074 102,320 13.43

4 Riau 76,441 94,850 97,618 112,041 136,470 15.89

5 Jambi 58,721 65,569 81,840 94,111 134,260 23.53

6 Sumatera Selatan 47,686 56,335 68,635 73,944 123,330 28.62

7 Bengkulu 69,365 90,048 96,469 105,129 155,590 23.48

8 Lampung 55,165 70,134 76,097 82,138 144,240 29.80

9 Bangka Belitung 45,352 64,889 69,381 76,090 135,290 34.37

10 Kepulauan Riau 63,736 65,375 77,089 84,184 124,010 19.25

11 - - - - 149,660 -

12 Jawa Barat 66,894 79,626 88,418 103,433 134,110 19.18

13 Jawa Tengah 57,520 81,028 101,699 110,405 141,940 25.88

14 D.I. Yogyakarta 50,204 83,971 110,764 120,842 140,600 31.15

15 Jawa Timur 54,511 77,264 92,163 96,860 132,720 25.79

16 Banten 55,553 66,322 77,887 102,040 130,620 23.96

17 Bali 52,560 60,729 69,235 80,316 127,930 26.21

18 Nusa Tenggara Barat 58,113 66,346 75,077 78,933 111,070 18.29

19 Nusa Tenggara Timur 66,573 85,564 100,686 111,452 114,680 14.95

20 Kalimantan Barat 52,693 60,598 75,212 75,708 155,360 36.25

21 Kalimantan Tengah 42,036 60,809 70,523 79,534 111,110 28.28

22 Kalimantan Selatan 59,398 63,762 72,889 79,495 116,430 19.30

23 Kalimantan Timur 65,111 85,004 101,468 116,529 98,370 12.30

24 Sulawesi Utara 45,065 48,927 50,676 48,633 91,190 23.90

25 Sulawesi Tengah 43,923 54,163 71,283 71,988 120,100 30.69

26 Sulawesi Selatan 53,726 72,972 89,422 98,817 123,580 23.48

27 Sulawesi Tenggara 47,483 67,580 76,123 81,760 107,750 23.54

28 Gorontalo 59,926 97,864 105,331 111,429 183,410 35.33

29 Sulawesi Barat 54,892 87,219 101,175 99,984 88,160 15.47

30 Maluku 83,453 93,636 111,047 120,953 119,910 9.71

31 Maluku Utara 77,012 91,727 111,763 117,792 106,440 9.18

32 Papua Barat 83,842 101,149 126,457 122,634 98,400 5.72

33 Papua 74,070 75,899 87,872 82,016 79,560 2.15

59,865 74,741 87,056 94,547 122,550 19.89

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Rata-rata

Tahun

Page 107: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 95

BAB III

HARGA PRODUSEN PEDESAAN

Page 108: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

96 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.1. Perkembangan rata-rata harga produsen komoditas pertanian di Indonesia, 2010 – 2014

2010 2011 2012 2013 2014

1 Jagung Pipilan Kg 2,934 3,107 3,306 3,486 3,670 5.76

2 Kacang Hijau Kg 8,612 9,809 10,463 11,519 12,881 10.62

3 Kacang Kedele Kg 6,664 7,254 7,514 7,724 8,326 5.76

4 Kacang Tanah Kg 9,806 10,721 11,210 11,799 12,203 5.64

5 Ketela Pohon Kg 1,928 2,011 2,126 2,198 2,322 4.76

6 Ketela Rambat Kg 2,612 2,823 3,015 3,171 3,403 6.85

7 Kentang Kg 6,157 6,622 6,733 7,020 8,312 7.97

8 Cabe Merah Kg 16,343 17,184 19,207 19,523 19,237 4.27

9 Cabe Rawit Kg 19,054 23,470 23,488 24,442 26,662 9.10

10 Bawang Merah Kg 11,757 12,923 12,816 14,802 15,592 7.48

11 Mangga Kg 6,001 6,095 6,422 6,548 6,839 3.33

12 Pisang Kg 4,961 5,303 5,638 5,984 6,504 7.01

13 Jeruk keprok/siam Kg 5,366 5,645 5,843 6,260 6,908 6.55

14 Daging Sapi Kg 30,116 30,821 32,308 34,705 38,059 6.06

15 Daging Kerbau Kg 39,803 40,324 37,120 38,784 42,445 1.82

16 Babi Kg 13,561 24,327 24,963 25,287 28,024 23.53

17 Kelapa belum dikupas butir 1,635 1,784 1,848 1,946 2,131 6.88

18 Kopi biji kering Kg 14,217 15,672 16,406 15,884 17,226 5.05

19 Karet Kg 7,743 8,407 8,228 8,180 7,378 -0.98

20 Cengkeh buah 46,430 51,914 57,577 61,897 68,529 10.23

Sumber : Badan Pusat Statistik

NO KOMODITI SATUAN

Tahun Rata-rata

pertumbuhan

2010-2014 (%)

Page 109: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 97

Tabel 3.2. Perkembangan rata-rata harga produsen jagung pipilan menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 3,583 3,774 4,073 4,365 4,334 4.93

2 Sumatera Utara 2,100 2,302 2,461 2,603 2,747 6.95

3 Sumatera Barat 2,550 2,779 2,729 2,863 3,162 5.63

4 Riau 4,605 5,018 5,317 5,757 4,785 1.58

5 Jambi 2,900 3,042 3,137 3,213 3,290 3.22

6 Sumatera Selatan 5,096 6,433 7,700 8,441 8,604 14.37

7 Bengkulu 2,420 2,389 2,384 2,671 2,752 3.40

8 Lampung 2,208 2,407 2,447 2,581 2,709 5.27

9 Kep. Bangka Belitung 2,497 2,711 3,126 3,194 2,849 3.82

10 Kep. Riau 2,000 1,924 1,942 1,982 2,414 5.25

11 Jawa Barat 2,585 3,103 3,285 3,570 3,657 9.25

12 Jawa Tengah 2,289 2,614 2,664 3,117 3,319 9.90

13 DI Yogyakarta 2,525 2,946 2,766 3,243 3,319 7.54

14 Jawa Timur 2,135 2,439 2,298 2,595 2,659 5.96

15 Banten 2,459 3,036 3,077 3,244 3,299 7.99

16 Bali 3,219 3,519 4,322 4,565 4,775 10.59

17 Nusa Tenggara Barat 1,985 2,025 2,071 2,134 2,389 4.82

18 Nusa Tenggara Timur 3,076 3,440 3,866 4,114 4,503 10.02

19 Kalimantan Barat 3,204 3,222 3,515 3,607 3,771 4.20

20 Kalimantan Tengah 2,500 2,500 2,561 2,574 3,088 5.73

21 Kalimantan Selatan 2,158 2,238 2,582 2,609 3,151 10.21

22 Kalimantan Timur 3,705 3,816 4,176 4,285 4,532 5.20

23 Sulawesi Utara 2,117 2,443 2,788 3,068 3,152 10.58

24 Sulawesi Tengah 3,275 3,428 3,424 3,573 3,575 2.24

25 Sulawesi Selatan 1,857 2,224 2,313 2,387 2,638 9.37

26 Sulawesi Tenggara 2,775 2,775 2,775 2,655 2,667 -0.97

27 Gorontalo 2,089 2,335 2,408 2,436 2,573 5.42

28 Sulawesi Barat 2,258 2,595 2,178 2,244 2,209 0.08

29 Maluku 5,145 4,659 5,061 5,207 5,422 1.55

30 Maluku Utara 4,264 4,081 3,901 3,890 4,787 3.52

31 Papua 3,611 3,757 4,093 4,225 5,625 12.34

32 Papua Barat 4,693 3,446 4,347 4,525 4,694 1.85

2,934 3,107 3,306 3,486 3,670 5.76

Sumber : Badan Pusat Statistik

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Indonesia

No. Provinsi

Tahun

Page 110: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

98 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.3. Perkembangan rata-rata harga produsen kacang hijau menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2009 2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 8,251 9,961 10,697 10,225 10,315 10,955 2.52

2 Sumatera Utara 8,734 8,646 10,841 11,803 12,269 13,446 11.95

3 Sumatera Barat 8,604 9,657 11,048 10,205 10,543 12,524 7.22

4 Riau 8,954 10,647 - 12,821 13,386 16,442 15.89

5 Jambi 8,021 - - - - 13,781 -

6 Sumatera Selatan 8,220 7,658 - 9,181 10,532 11,612 14.95

7 Bengkulu 8,313 10,046 - 15,029 27,151 26,561 42.69

8 Lampung 7,516 9,672 - 12,209 12,410 13,714 12.79

9 Kep. Bangka Belitung - - - - - - -

10 Kep. Riau 11,667 10,000 - 10,800 - - -

11 Jawa Barat 6,846 7,912 9,178 8,777 9,030 9,533 5.02

12 Jawa Tengah 6,127 7,533 8,605 8,017 9,575 11,123 10.75

13 DI Yogyakarta 6,402 7,846 - 9,494 10,080 11,491 13.73

14 Jawa Timur 7,053 8,976 9,289 8,663 9,874 11,973 8.00

15 Banten 5,764 6,118 6,677 6,632 6,930 7,734 6.14

16 Bali 6,475 6,724 6,965 6,421 6,322 6,573 -0.45

17 Nusa Tenggara Barat 6,875 7,708 8,652 8,372 8,418 9,405 5.32

18 Nusa Tenggara Timur 8,018 8,766 10,844 11,810 12,501 13,495 11.60

19 Kalimantan Barat 7,644 10,347 - 14,131 14,163 15,441 15.27

20 Kalimantan Tengah 7,500 7,500 7,135 7,875 - 15,711 35.00

21 Kalimantan Selatan 7,484 8,412 11,352 12,297 11,940 11,623 9.43

22 Kalimantan Timur 8,555 7,203 7,207 8,742 9,125 10,136 9.20

23 Sulawesi Utara 8,303 9,849 12,857 14,447 15,673 17,349 15.52

24 Sulawesi Tengah 7,393 7,570 8,146 8,288 9,558 12,021 12.61

25 Sulawesi Selatan 6,808 8,564 10,246 9,570 11,840 12,790 11.20

26 Sulawesi Tenggara 6,843 5,234 6,314 4,955 5,958 6,863 8.64

27 Gorontalo 9,272 9,659 10,324 10,591 11,182 11,537 4.56

28 Sulawesi Barat 5,687 6,121 8,007 8,861 9,247 11,179 16.68

29 Maluku 14,653 15,905 18,133 18,250 18,595 19,466 5.31

30 Maluku Utara 8,000 8,015 8,394 8,443 9,049 10,071 5.95

31 Papua 12,000 12,000 11,860 13,658 13,829 17,723 10.85

32 Papua Barat 9,153 12,180 12,827 13,333 13,043 14,150 3.89

7,982 8,881 9,809 10,463 11,519 12,881 9.76

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Indonesia

No. Provinsi

Tahun

Page 111: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 99

Tabel 3.4. Perkembangan rata-rata harga produsen kacang kedele menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 6,752 7,567 7,797 8,052 7,984 4.38

2 Sumatera Utara 7,131 7,847 7,220 8,457 9,258 7.16

3 Sumatera Barat 8,095 8,877 10,187 8,988 9,336 4.13

4 Riau 7,495 8,056 8,438 8,553 10,713 9.71

5 Jambi 8,576 8,802 7,491 7,282 7,335 -3.58

6 Sumatera Selatan 7,830 8,578 8,333 8,655 9,338 4.61

7 Bengkulu 7,602 7,087 6,340 6,555 7,593 0.48

8 Lampung 8,141 7,242 8,675 8,992 8,123 0.68

9 Kep. Bangka Belitung 6,000 - 6,000 6,000 6,563 3.13

10 Kep. Riau 6,070 - - - 4,969 -

11 Jawa Barat 5,729 6,312 6,781 7,264 7,621 7.41

12 Jawa Tengah 5,782 5,888 6,097 6,541 6,792 4.13

13 DI Yogyakarta 5,993 5,954 6,248 7,090 7,258 5.03

14 Jawa Timur 5,646 5,756 6,106 6,588 6,732 4.53

15 Banten 6,672 6,633 6,042 6,122 5,787 -3.41

16 Bali 5,643 5,868 5,830 6,628 6,973 5.56

17 Nusa Tenggara Barat 5,117 5,788 6,383 6,840 7,304 9.34

18 Nusa Tenggara Timur 5,650 6,380 7,502 7,937 8,211 9.94

19 Kalimantan Barat 6,350 6,743 6,016 7,165 8,337 7.72

20 Kalimantan Tengah - - - - 18,461 -

21 Kalimantan Selatan 7,961 15,317 16,597 14,962 13,309 19.96

22 Kalimantan Timur 6,127 6,354 6,946 7,066 7,569 5.47

23 Sulawesi Utara - - - - 7,000 -

24 Sulawesi Tengah 5,410 5,785 5,924 6,756 7,375 8.14

25 Sulawesi Selatan 6,259 6,804 8,059 8,367 8,447 7.98

26 Sulawesi Tenggara 5,152 4,952 5,664 5,929 5,813 3.31

27 Gorontalo - - - 6,667 8,822 -

28 Sulawesi Barat 6,000 5,465 - - - -

29 Maluku 7,578 7,189 8,601 8,734 9,629 6.58

30 Maluku Utara 7,750 9,250 9,000 9,000 8,932 3.97

31 Papua 8,091 8,097 8,592 9,095 6,137 -5.12

32 Papua Barat - - 6,000 6,000 10,397 -

6,664 7,254 7,514 7,724 8,326 5.76Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Indonesia

Tahun

Page 112: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

100 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.5. Perkembangan rata-rata harga produsen kacang tanah menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 9,660 10,832 10,860 11,817 11,508 4.65

2 Sumatera Utara 8,952 10,394 11,751 11,669 12,820 9.58

3 Sumatera Barat 9,885 10,161 10,762 10,753 10,502 1.57

4 Riau 11,278 11,493 12,534 13,407 13,834 5.28

5 Jambi 11,174 12,189 13,512 14,339 15,869 9.18

6 Sumatera Selatan 9,328 10,249 10,483 11,017 11,098 4.50

7 Bengkulu 11,129 11,281 12,401 13,450 13,477 4.99

8 Lampung 7,344 8,187 8,850 9,580 9,992 8.03

9 Kep. Bangka Belitung 6,839 8,103 9,955 10,053 9,995 10.44

10 Kep. Riau 7,875 9,001 11,802 13,147 11,748 11.54

11 Jawa Barat 5,945 6,911 7,862 8,545 9,031 11.09

12 Jawa Tengah 6,429 7,189 7,565 8,587 9,038 8.95

13 DI Yogyakarta 7,709 7,772 7,517 7,412 7,527 -0.58

14 Jawa Timur 7,695 8,563 9,030 9,668 9,688 6.00

15 Banten 6,699 7,397 8,372 8,223 8,900 7.52

16 Bali 6,793 7,405 7,875 8,759 9,256 8.06

17 Nusa Tenggara Barat 8,589 9,482 9,669 9,586 10,363 4.90

18 Nusa Tenggara Timur 8,852 10,118 11,647 12,799 13,129 10.47

19 Kalimantan Barat 10,316 10,877 11,467 11,573 11,300 2.36

20 Kalimantan Tengah 14,247 13,654 11,490 11,682 11,769 -4.40

21 Kalimantan Selatan 8,707 9,701 9,831 10,736 11,831 8.04

22 Kalimantan Timur 9,584 9,819 10,636 11,596 12,286 6.44

23 Sulawesi Utara 12,189 14,180 15,414 16,218 17,450 9.46

24 Sulawesi Tengah 9,925 11,608 12,079 12,630 14,410 9.92

25 Sulawesi Selatan 9,509 10,760 11,813 12,724 13,654 9.49

26 Sulawesi Tenggara 15,141 18,836 15,039 14,427 14,964 0.97

27 Gorontalo 8,784 7,965 7,755 7,490 8,035 -2.02

28 Sulawesi Barat 10,288 12,617 12,878 13,747 13,973 8.28

29 Maluku 14,095 15,377 15,333 16,560 17,043 4.93

30 Maluku Utara 11,411 12,012 12,459 13,937 14,214 5.71

31 Papua 16,497 16,977 18,712 20,132 12,001 -4.92

32 Papua Barat 10,916 11,978 11,364 11,307 19,791 19.78

9,806 10,721 11,210 11,799 12,203 5.64

Sumber : Badan Pusat Statistik

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Indonesia

No. Provinsi

Tahun

Page 113: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 101

Tabel 3.6. Perkembangan rata-rata harga produsen ketela pohon menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 2,235 2,283 2,424 2,587 2,560 3.50

2 Sumatera Utara 1,637 1,637 1,737 1,927 2,004 5.27

3 Sumatera Barat 1,530 1,709 1,676 1,662 1,797 4.26

4 Riau 2,391 2,622 2,925 3,071 3,328 8.65

5 Jambi 1,737 1,814 1,736 1,696 1,755 0.34

6 Sumatera Selatan 1,524 1,566 1,587 1,598 1,596 1.16

7 Bengkulu 826 819 1,114 1,303 1,469 16.20

8 Lampung 741 831 900 946 1,034 8.74

9 Kep. Bangka Belitung 1,751 1,846 1,877 1,915 2,026 3.74

10 Kep. Riau 1,583 1,693 1,901 2,059 2,292 9.73

11 Jawa Barat 743 831 964 1,068 1,182 12.33

12 Jawa Tengah 824 912 1,074 1,126 1,248 11.05

13 DI Yogyakarta 1,023 1,075 1,268 1,301 1,423 8.77

14 Jawa Timur 1,009 1,193 1,386 1,546 1,644 13.07

15 Banten 1,009 1,089 1,191 1,258 1,354 7.64

16 Bali 1,576 1,786 1,936 1,942 2,279 9.85

17 Nusa Tenggara Barat 1,660 1,770 1,941 2,126 2,171 6.99

18 Nusa Tenggara Timur 2,385 2,466 3,009 3,095 3,117 7.25

19 Kalimantan Barat 1,403 1,468 1,903 1,991 2,068 10.70

20 Kalimantan Tengah 1,527 1,520 1,591 1,658 1,915 5.98

21 Kalimantan Selatan 1,783 1,810 2,022 2,089 2,047 3.64

22 Kalimantan Timur 2,337 2,469 2,647 2,657 2,692 3.64

23 Sulawesi Utara 3,190 3,588 3,706 3,666 3,901 5.27

24 Sulawesi Tengah 2,195 2,262 2,219 2,284 2,182 -0.11

25 Sulawesi Selatan 2,777 3,185 3,390 3,551 3,747 7.85

26 Sulawesi Tenggara 1,503 1,480 1,259 1,274 1,321 -2.90

27 Gorontalo 1,268 1,430 1,811 1,851 2,052 13.11

28 Sulawesi Barat 2,237 2,229 2,691 2,621 2,653 4.75

29 Maluku 4,496 3,986 4,046 3,999 4,143 -1.86

30 Maluku Utara 1,824 2,057 1,844 1,913 2,076 3.68

31 Papua 5,202 5,158 5,038 5,374 3,200 -9.24

32 Papua Barat 3,765 3,768 3,228 3,191 6,011 18.24

1,928 2,011 2,126 2,198 2,322 4.76

Sumber : Badan Pusat Statistik

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Indonesia

No. Provinsi

Tahun

Page 114: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

102 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.7. Perkembangan rata-rata harga produsen ketela rambat menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 2,235 2,283 2,424 2,587 2,560 3.50

2 Sumatera Utara 1,637 1,637 1,737 1,927 2,004 5.27

3 Sumatera Barat 1,530 1,709 1,676 1,662 1,797 4.26

4 Riau 2,391 2,622 2,925 3,071 3,328 8.65

5 Jambi 1,737 1,814 1,736 1,696 1,755 0.34

6 Sumatera Selatan 1,524 1,566 1,587 1,598 1,596 1.16

7 Bengkulu 826 819 1,114 1,303 1,469 16.20

8 Lampung 741 831 900 946 1,034 8.74

9 Kep. Bangka Belitung 1,751 1,846 1,877 1,915 2,026 3.74

10 Kep. Riau 1,583 1,693 1,901 2,059 2,292 9.73

11 Jawa Barat 743 831 964 1,068 1,182 12.33

12 Jawa Tengah 824 912 1,074 1,126 1,248 11.05

13 DI Yogyakarta 1,023 1,075 1,268 1,301 1,423 8.77

14 Jawa Timur 1,009 1,193 1,386 1,546 1,644 13.07

15 Banten 1,009 1,089 1,191 1,258 1,354 7.64

16 Bali 1,576 1,786 1,936 1,942 2,279 9.85

17 Nusa Tenggara Barat 1,660 1,770 1,941 2,126 2,171 6.99

18 Nusa Tenggara Timur 2,385 2,466 3,009 3,095 3,117 7.25

19 Kalimantan Barat 1,403 1,468 1,903 1,991 2,068 10.70

20 Kalimantan Tengah 1,527 1,520 1,591 1,658 1,915 5.98

21 Kalimantan Selatan 1,783 1,810 2,022 2,089 2,047 3.64

22 Kalimantan Timur 2,337 2,469 2,647 2,657 2,692 3.64

23 Sulawesi Utara 3,190 3,588 3,706 3,666 3,901 5.27

24 Sulawesi Tengah 2,195 2,262 2,219 2,284 2,182 -0.11

25 Sulawesi Selatan 2,777 3,185 3,390 3,551 3,747 7.85

26 Sulawesi Tenggara 1,503 1,480 1,259 1,274 1,321 -2.90

27 Gorontalo 1,268 1,430 1,811 1,851 2,052 13.11

28 Sulawesi Barat 2,237 2,229 2,691 2,621 2,653 4.75

29 Maluku 4,496 3,986 4,046 3,999 4,143 -1.86

30 Maluku Utara 1,824 2,057 1,844 1,913 2,076 3.68

31 Papua 5,202 5,158 5,038 5,374 3,200 -9.24

32 Papua Barat 3,765 3,768 3,228 3,191 6,011 18.24

1,928 2,011 2,126 2,198 2,322 4.76

Sumber : Badan Pusat Statistik

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Indonesia

No. Provinsi

Tahun

Page 115: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 103

Tabel 3.8. Perkembangan rata-rata harga produsen bawang merah menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 9,007 9,451 9,021 11,027 10,686 4.88

2 Sumatera Utara 10,135 11,440 11,522 12,845 12,122 4.86

3 Sumatera Barat 11,301 13,581 13,322 15,738 15,066 8.03

4 Riau 14,079 15,820 14,966 16,403 13,983 0.45

5 Jambi 10,659 11,849 10,612 12,751 11,380 2.53

6 Sumatera Selatan 10,318 11,707 12,403 15,635 15,963 11.89

7 Bengkulu 13,944 11,684 12,020 14,842 12,153 -1.99

8 Lampung 11,212 16,771 16,091 16,767 12,060 5.41

9 Kep. Bangka Belitung 14,000 18,804 16,388 14,070 12,848 -0.34

10 Kep. Riau - - - - - -

11 Jawa Barat 8,951 9,878 9,251 10,017 10,474 4.21

12 Jawa Tengah 6,676 7,396 6,663 7,385 11,062 15.37

13 DI Yogyakarta 6,373 6,826 7,038 7,493 6,919 2.26

14 Jawa Timur 7,090 7,519 7,550 8,861 11,171 12.47

15 Banten 13,190 10,873 10,918 10,344 12,063 -1.45

16 Bali 6,683 7,244 7,311 7,246 9,965 11.49

17 Nusa Tenggara Barat 6,829 7,224 6,218 6,770 9,580 10.56

18 Nusa Tenggara Timur 10,707 9,832 8,281 7,731 10,509 1.33

19 Kalimantan Barat 11,277 14,107 15,625 20,210 18,879 14.65

20 Kalimantan Tengah 18,667 20,490 21,827 32,087 26,638 11.58

21 Kalimantan Selatan - - 21,000 21,000 21,000 -

22 Kalimantan Timur 15,226 14,414 12,490 13,721 - -2.94

23 Sulawesi Utara 9,932 10,029 8,977 10,899 14,953 12.27

24 Sulawesi Tengah 8,889 9,799 10,430 11,362 14,374 13.03

25 Sulawesi Selatan 9,395 10,195 7,572 9,183 11,481 7.27

26 Sulawesi Tenggara 15,593 21,541 21,351 22,151 18,324 5.93

27 Gorontalo 10,904 10,193 - - 19,439 -

28 Sulawesi Barat 15,000 13,965 - 24,528 23,966 22.15

29 Maluku 16,382 17,602 18,355 22,007 22,213 8.14

30 Maluku Utara 13,864 18,942 16,461 18,010 17,906 8.09

31 Papua Barat - - - - 28,502 -

32 Papua 24,663 25,589 25,197 28,163 32,070 6.97

11,757 12,923 12,816 14,802 15,592 7.48

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Nasional

No. Provinsi

Tahun

Page 116: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

104 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.9. Perkembangan rata-rata harga produsen bawang putih menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 11,212 13,681 12,854 13,822 13,751 5.75

2 Sumatera Utara 17,199 21,243 16,843 17,652 16,062 -0.35

3 Sumatera Barat 12,050 13,298 15,396 15,002 17,144 9.46

4 Riau - - 15,884 18,978 17,474 -

5 Jambi 9,000 11,852 14,258 18,152 18,365 20.12

6 Sumatera Selatan 12,226 13,802 12,777 15,755 17,191 9.47

7 Bengkulu 14,631 17,230 17,465 19,190 - 9.67

8 Lampung 14,170 16,215 14,309 15,760 12,814 -1.47

9 Kep. Bangka Belitung 8,689 10,628 11,253 10,850 12,263 9.41

10 Kep. Riau - - - - - -

11 Jawa Barat 8,744 8,699 9,569 11,245 11,550 7.43

12 Jawa Tengah 10,050 11,576 11,258 11,811 10,703 1.99

13 DI Yogyakarta 9,731 10,287 9,156 8,078 8,302 -3.57

14 Jawa Timur 7,324 7,159 6,571 5,946 7,124 -0.04

15 Banten 11,812 13,636 13,293 16,061 15,763 7.97

16 Bali 11,124 12,768 14,294 15,878 16,200 9.96

17 Nusa Tenggara Barat 8,655 8,994 8,243 8,494 8,671 0.17

18 Nusa Tenggara Timur 13,206 9,624 8,304 8,825 7,951 -11.12

19 Kalimantan Barat 11,265 11,801 15,187 20,774 19,829 16.42

20 Kalimantan Tengah 13,366 12,290 10,435 12,775 12,144 -1.42

21 Kalimantan Selatan - - 18,000 18,000 18,000 -

22 Kalimantan Timur - - - - 18,050 -

23 Sulawesi Utara 9,091 11,708 11,523 15,656 17,947 19.43

24 Sulawesi Tengah 14,755 17,727 18,394 - - -

25 Sulawesi Selatan 11,759 12,210 9,667 11,212 14,315 6.67

26 Sulawesi Tenggara 7,533 10,217 12,379 15,905 16,083 21.60

27 Gorontalo 5,358 10,217 - - - -

28 Sulawesi Barat - - - - - -

29 Maluku 20,297 21,717 20,468 23,687 27,947 8.74

30 Maluku Utara 22,621 30,667 31,629 31,155 31,172 9.32

31 Papua Barat - - 6,000 6,000 - -

32 Papua 23,357 26,647 27,551 27,470 24,095 1.22

11,823 13,552 14,034 15,338 15,804 7.63

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Nasional

No. Provinsi

Tahun

Page 117: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 105

Tabel 3.10. Perkembangan rata-rata harga produsen bayam menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 3,374 3,583 3,954 4,080 4,660 8.49

2 Sumatera Utara 3,687 3,826 4,215 4,586 5,216 9.12

3 Sumatera Barat 2,883 3,057 3,462 3,729 4,389 11.18

4 Riau 4,878 4,945 5,318 5,624 6,197 6.22

5 Jambi 4,980 5,019 5,143 5,094 5,395 2.05

6 Sumatera Selatan 3,615 3,981 4,254 4,518 5,203 9.59

7 Bengkulu 2,701 2,936 3,143 3,335 3,986 10.34

8 Lampung 2,372 3,272 3,720 3,776 3,614 12.21

9 Kep. Bangka Belitung 5,875 6,415 6,640 7,299 6,686 3.56

10 Kep. Riau 6,213 6,476 7,407 7,840 9,146 10.28

11 Jawa Barat 2,169 2,306 2,418 2,696 3,005 8.53

12 Jawa Tengah 1,695 1,943 2,009 2,194 2,595 11.37

13 DI Yogyakarta 1,796 2,514 3,007 2,970 3,153 16.13

14 Jawa Timur 2,228 3,070 3,600 3,860 4,011 16.55

15 Banten 2,579 2,534 2,619 2,627 2,426 -1.43

16 Bali 1,692 2,127 2,303 2,495 2,804 13.68

17 Nusa Tenggara Barat 3,024 3,223 3,149 3,290 3,390 2.96

18 Nusa Tenggara Timur 3,523 3,606 3,943 4,073 4,339 5.38

19 Kalimantan Barat 5,214 5,551 5,714 6,081 6,503 5.69

20 Kalimantan Tengah 3,993 4,326 3,984 4,393 4,778 4.86

21 Kalimantan Selatan 4,307 4,310 4,581 5,597 6,110 9.43

22 Kalimantan Timur 4,692 4,542 5,165 5,021 4,771 0.69

23 Sulawesi Utara 4,026 3,856 3,609 3,798 4,511 3.35

24 Sulawesi Tengah 5,208 7,473 8,376 9,817 9,016 16.15

25 Sulawesi Selatan 2,703 3,183 3,437 3,622 4,335 12.70

26 Sulawesi Tenggara 2,727 2,616 2,962 3,093 3,714 8.41

27 Gorontalo - - - - 3,548 -

28 Sulawesi Barat 3,539 3,627 4,065 3,798 3,965 3.10

29 Maluku 8,395 9,936 10,283 10,323 9,694 4.04

30 Maluku Utara 3,730 3,756 3,820 4,103 5,707 12.22

31 Papua Barat 4,033 4,220 4,532 4,503 4,749 4.21

32 Papua 6,675 6,658 6,320 6,286 6,411 -0.97

3,823 4,158 4,424 4,662 4,938 6.61

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Nasional

No. Provinsi

Tahun

Page 118: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

106 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.11. Perkembangan rata-rata harga produsen buncis menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 4,249 4,820 5,189 5,072 5,805 3.54

2 Sumatera Utara 2,903 2,942 3,994 4,559 5,188 12.88

3 Sumatera Barat 4,260 5,172 5,004 4,599 5,669 6.90

4 Riau 5,935 6,272 6,088 6,027 6,735 1.20

5 Jambi 2,829 1,880 1,801 1,797 2,627 -13.21

6 Sumatera Selatan 2,923 3,080 3,311 3,271 3,165 1.96

7 Bengkulu 4,818 4,971 4,901 5,025 5,357 8.84

8 Lampung 3,719 3,678 3,655 4,227 4,112 4.03

9 Kep. Bangka Belitung 8,390 8,390 8,390 8,923 9,628 3.44

10 Kep. Riau 7,788 8,313 8,119 - - -

11 Jawa Barat 2,596 2,746 3,798 4,332 4,765 15.94

12 Jawa Tengah 2,472 2,426 3,546 3,859 4,427 17.69

13 DI Yogyakarta 3,415 5,179 5,131 4,476 5,165 16.03

14 Jawa Timur 3,117 4,570 5,351 5,248 4,933 32.74

15 Banten 3,339 3,626 3,716 3,657 4,072 3.65

16 Bali 2,793 2,641 2,452 2,590 2,544 -2.77

17 Nusa Tenggara Barat 2,990 3,815 3,889 - - -

18 Nusa Tenggara Timur 5,192 5,244 5,637 5,012 4,713 1.32

19 Kalimantan Barat 6,317 6,755 6,222 6,189 6,109 -3.10

20 Kalimantan Tengah 5,317 5,474 5,126 4,852 5,566 3.93

21 Kalimantan Selatan 5,650 6,943 6,810 6,247 6,856 11.34

22 Kalimantan Timur 6,792 6,759 7,193 7,155 7,578 -1.06

23 Sulawesi Utara 5,259 5,149 4,929 5,637 6,021 7.38

24 Sulawesi Tengah 7,880 7,095 8,410 8,941 8,523 7.03

25 Sulawesi Selatan 2,959 2,793 2,510 2,643 3,971 -3.26

26 Sulawesi Tenggara 3,251 3,900 3,634 3,674 4,987 0.14

27 Gorontalo 6,421 8,562 8,757 9,268 10,203 26.66

28 Sulawesi Barat 5,832 5,592 5,831 - - -

29 Maluku 11,989 12,412 14,555 12,403 13,759 5.69

30 Maluku Utara 7,539 8,658 9,545 10,732 12,579 19.60

31 Papua Barat 11,765 13,037 10,102 8,774 10,205 -4.97

32 Papua 5,994 6,350 6,815 7,202 9,072 10.03

5,209 5,601 5,763 5,815 6,290 5.06

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Nasional

No. Provinsi

Tahun

Page 119: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 107

Tabel 3.12. Perkembangan rata-rata harga produsen cabe merah menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 4,249 4,820 5,189 5,072 5,805 3.54

2 Sumatera Utara 2,903 2,942 3,994 4,559 5,188 12.88

3 Sumatera Barat 4,260 5,172 5,004 4,599 5,669 6.90

4 Riau 5,935 6,272 6,088 6,027 6,735 1.20

5 Jambi 2,829 1,880 1,801 1,797 2,627 -13.21

6 Sumatera Selatan 2,923 3,080 3,311 3,271 3,165 1.96

7 Bengkulu 4,818 4,971 4,901 5,025 5,357 8.84

8 Lampung 3,719 3,678 3,655 4,227 4,112 4.03

9 Kep. Bangka Belitung 8,390 8,390 8,390 8,923 9,628 3.44

10 Kep. Riau 7,788 8,313 8,119 - - -

11 Jawa Barat 2,596 2,746 3,798 4,332 4,765 15.94

12 Jawa Tengah 2,472 2,426 3,546 3,859 4,427 17.69

13 DI Yogyakarta 3,415 5,179 5,131 4,476 5,165 16.03

14 Jawa Timur 3,117 4,570 5,351 5,248 4,933 32.74

15 Banten 3,339 3,626 3,716 3,657 4,072 3.65

16 Bali 2,793 2,641 2,452 2,590 2,544 -2.77

17 Nusa Tenggara Barat 2,990 3,815 3,889 - - -

18 Nusa Tenggara Timur 5,192 5,244 5,637 5,012 4,713 1.32

19 Kalimantan Barat 6,317 6,755 6,222 6,189 6,109 -3.10

20 Kalimantan Tengah 5,317 5,474 5,126 4,852 5,566 3.93

21 Kalimantan Selatan 5,650 6,943 6,810 6,247 6,856 11.34

22 Kalimantan Timur 6,792 6,759 7,193 7,155 7,578 -1.06

23 Sulawesi Utara 5,259 5,149 4,929 5,637 6,021 7.38

24 Sulawesi Tengah 7,880 7,095 8,410 8,941 8,523 7.03

25 Sulawesi Selatan 2,959 2,793 2,510 2,643 3,971 -3.26

26 Sulawesi Tenggara 3,251 3,900 3,634 3,674 4,987 0.14

27 Gorontalo 6,421 8,562 8,757 9,268 10,203 26.66

28 Sulawesi Barat 5,832 5,592 5,831 - - -

29 Maluku 11,989 12,412 14,555 12,403 13,759 5.69

30 Maluku Utara 7,539 8,658 9,545 10,732 12,579 19.60

31 Papua Barat 11,765 13,037 10,102 8,774 10,205 -4.97

32 Papua 5,994 6,350 6,815 7,202 9,072 10.03

5,209 5,601 5,763 5,815 6,290 5.06

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Nasional

No. Provinsi

Tahun

Page 120: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

108 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.13. Perkembangan rata-rata harga produsen cabe rawit menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 19,831 18,622 21,854 23,287 30,425 12.12

2 Sumatera Utara 17,545 16,889 20,538 19,758 26,063 11.50

3 Sumatera Barat 20,854 28,071 36,829 37,574 53,179 27.34

4 Riau 23,477 23,613 27,779 28,153 31,198 7.60

5 Jambi 12,464 11,256 13,137 12,559 11,931 -0.60

6 Sumatera Selatan 15,331 16,816 17,842 18,512 17,313 3.27

7 Bengkulu 17,047 18,048 25,774 28,073 34,832 20.42

8 Lampung 10,183 8,278 8,833 9,621 9,748 -0.44

9 Bangka Belitung 32,207 43,776 40,788 38,720 50,284 13.47

10 Kepulauan Riau 30,259 41,072 40,443 38,958 36,200 5.86

11 Jawa Barat 10,091 9,923 11,280 9,982 11,654 4.31

12 Jawa Tengah 8,673 7,543 9,350 9,656 11,113 7.32

13 D.I. Yogyakarta 6,862 4,813 6,114 - - -

14 Jawa Timur 6,979 7,954 11,351 10,326 12,284 16.65

15 Banten 7,593 6,299 8,467 8,144 7,994 2.93

16 Bali 9,561 12,002 10,202 9,665 9,691 1.39

17 Nusa Tenggara Barat 14,138 13,002 14,947 15,978 17,778 6.27

18 Nusa Tenggara Timur 17,348 22,229 24,520 26,266 30,455 15.38

19 Kalimantan Barat 18,332 23,682 23,137 23,685 24,206 7.86

20 Kalimantan Tengah 20,801 15,126 11,884 12,869 14,743 -6.47

21 Kalimantan Selatan 21,763 34,884 32,817 33,162 33,326 13.98

22 Kalimantan Timur 30,425 44,150 39,276 39,190 42,466 10.55

23 Sulawesi Utara 20,827 23,117 19,906 23,633 25,254 5.67

24 Sulawesi Tengah 21,904 32,699 29,723 34,546 36,605 15.59

25 Sulawesi Selatan 9,857 13,304 13,329 14,404 15,460 12.64

26 Sulawesi Tenggara 12,605 16,949 17,530 21,276 21,303 14.85

27 Gorontalo 20,499 24,892 21,580 22,726 24,863 5.71

28 Sulawesi Barat 14,542 14,848 12,448 15,397 18,019 6.67

29 Maluku 36,822 63,663 60,590 63,356 60,054 16.86

30 Maluku Utara 23,582 31,853 30,763 29,854 34,135 10.76

31 Papua Barat 28,212 30,357 36,631 38,521 53,761 18.25

32 Papua 49,108 71,304 51,965 58,065 38,432 -1.00

19,054 23,470 23,488 24,442 26,662 9.10

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 121: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 109

Tabel 3.14. Perkembangan rata-rata harga produsen kacang merah menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 9,314 11,654 11,748 11,697 11,153 5.21

2 Sumatera Utara 6,177 6,892 7,041 7,696 8,380 7.98

3 Sumatera Barat 8,043 9,489 9,151 10,049 10,010 5.96

4 Riau - - 5,500 5,500 - -

5 Jambi 10,669 11,668 11,066 11,567 10,967 0.89

6 Sumatera Selatan 4,559 4,916 4,836 5,022 4,964 2.23

7 Bengkulu 10,567 13,195 13,589 15,318 17,399 13.54

8 Lampung 7,806 5,934 5,651 5,651 6,786 -2.17

9 Bangka Belitung - - - - - -

10 Kepulauan Riau - - - - - -

11 Jawa Barat 4,728 4,890 5,583 5,987 6,622 8.86

12 Jawa Tengah 4,524 5,224 5,879 5,761 6,012 7.59

13 D.I. Yogyakarta - - 9,125 - - -

14 Jawa Timur 4,249 4,431 5,348 4,905 5,809 8.78

15 Banten - - 2,800 2,825 3,084 -

16 Bali 4,152 4,291 4,073 - - -

17 Nusa Tenggara Barat 4,500 4,586 4,629 4,802 5,103 3.21

18 Nusa Tenggara Timur 6,156 6,809 7,034 6,830 7,616 5.63

19 Kalimantan Barat 5,000 - - - - -

20 Kalimantan Tengah - - - - - -

21 Kalimantan Selatan - - - - - -

22 Kalimantan Timur 8,000 - - - - -

23 Sulawesi Utara 10,276 11,200 11,416 12,241 10,336 0.65

24 Sulawesi Tengah 9,176 8,367 8,451 8,698 10,732 4.63

25 Sulawesi Selatan 7,445 7,826 7,887 8,254 9,700 7.02

26 Sulawesi Tenggara - - - - - -

27 Gorontalo - - - - - -

28 Sulawesi Barat - - - - - -

29 Maluku - - - - - -

30 Maluku Utara 9,438 8,806 9,231 9,536 12,194 7.33

31 Papua Barat - - - - - -

32 Papua 13,090 - - - - -

7,393 7,232 7,502 7,908 8,639 4.05

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 122: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

110 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.15. Perkembangan rata-rata harga produsen kacang panjang menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Nanggroe Aceh Darussalam 4,006 4,144 4,336 4,560 5,249 7.09

2 Sumatera Utara 3,177 3,310 3,870 4,157 4,790 10.94

3 Sumatera Barat 3,538 4,138 4,917 5,289 6,192 15.11

4 Riau 4,487 4,343 4,425 4,572 4,835 1.93

5 Jambi 6,340 7,740 8,064 7,967 9,192 10.11

6 Sumatera Selatan 3,629 3,985 4,737 5,057 6,025 13.65

7 Bengkulu 3,008 2,873 3,047 3,308 3,638 5.03

8 Lampung 3,606 3,879 4,147 4,461 4,808 7.46

9 Kep. Bangka Belitung 5,404 5,825 5,833 6,300 7,386 8.29

10 Kep. Riau 6,500 7,032 8,021 8,330 8,886 8.19

11 Jawa Barat 2,622 2,924 3,984 4,153 4,460 14.85

12 Jawa Tengah 2,799 2,933 3,623 3,813 3,974 9.45

13 DI Yogyakarta 2,638 2,462 3,364 3,172 3,156 5.94

14 Jawa Timur 2,616 3,193 3,544 3,555 3,677 9.20

15 Banten 2,905 3,150 3,346 3,561 3,642 5.84

16 Bali 3,726 3,149 3,233 3,632 4,038 2.68

17 Nusa Tenggara Barat 4,356 4,625 4,462 4,141 3,512 -4.93

18 Nusa Tenggara Timur 4,394 4,484 4,617 4,808 4,831 2.41

19 Kalimantan Barat 5,234 4,880 5,104 4,989 5,276 0.33

20 Kalimantan Tengah 5,639 5,284 6,149 6,051 6,820 5.30

21 Kalimantan Selatan 3,645 5,074 5,799 6,254 7,016 18.38

22 Kalimantan Timur 5,156 5,210 5,349 5,225 5,401 1.19

23 Sulawesi Utara 3,762 3,129 3,158 3,392 3,969 2.13

24 Sulawesi Tengah 4,427 4,803 5,265 5,327 6,325 9.51

25 Sulawesi Selatan 3,658 3,631 3,646 3,765 3,695 0.27

26 Sulawesi Tenggara 4,488 5,197 5,355 5,367 6,199 8.64

27 Gorontalo 2,790 2,056 2,049 1,856 1,880 -8.70

28 Sulawesi Barat 3,875 3,918 4,264 4,510 4,537 4.08

29 Maluku 8,974 10,881 10,779 11,132 11,437 6.58

30 Maluku Utara 4,448 7,326 9,291 9,359 8,968 22.02

31 Papua Barat 4,695 4,868 5,099 5,276 5,777 5.35

32 Papua 6,784 8,370 9,432 10,035 9,880 10.23

4,291 4,651 5,072 5,230 5,608 6.95

Sumber : Badan Pusat Statistik

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Nasional

No. Provinsi

Tahun

Page 123: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 111

Tabel 3.16. Perkembangan rata-rata harga produsen kangkung menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 9,314 11,654 11,748 11,697 11,153 5.21

2 Sumatera Utara 6,177 6,892 7,041 7,696 8,380 7.98

3 Sumatera Barat 8,043 9,489 9,151 10,049 10,010 5.96

4 Riau - - 5,500 5,500 - -

5 Jambi 10,669 11,668 11,066 11,567 10,967 0.89

6 Sumatera Selatan 4,559 4,916 4,836 5,022 4,964 2.23

7 Bengkulu 10,567 13,195 13,589 15,318 17,399 13.54

8 Lampung 7,806 5,934 5,651 5,651 6,786 -2.17

9 Bangka Belitung - - - - - -

10 Kepulauan Riau - - - - - -

11 Jawa Barat 4,728 4,890 5,583 5,987 6,622 8.86

12 Jawa Tengah 4,524 5,224 5,879 5,761 6,012 7.59

13 D.I. Yogyakarta - - 9,125 - - -

14 Jawa Timur 4,249 4,431 5,348 4,905 5,809 8.78

15 Banten - - 2,800 2,825 3,084 -

16 Bali 4,152 4,291 4,073 - - -

17 Nusa Tenggara Barat 4,500 4,586 4,629 4,802 5,103 3.21

18 Nusa Tenggara Timur 6,156 6,809 7,034 6,830 7,616 5.63

19 Kalimantan Barat 5,000 - - - - -

20 Kalimantan Tengah - - - - - -

21 Kalimantan Selatan - - - - - -

22 Kalimantan Timur 8,000 - - - - -

23 Sulawesi Utara 10,276 11,200 11,416 12,241 10,336 0.65

24 Sulawesi Tengah 9,176 8,367 8,451 8,698 10,732 4.63

25 Sulawesi Selatan 7,445 7,826 7,887 8,254 9,700 7.02

26 Sulawesi Tenggara - - - - - -

27 Gorontalo - - - - - -

28 Sulawesi Barat - - - - - -

29 Maluku - - - - - -

30 Maluku Utara 9,438 8,806 9,231 9,536 12,194 7.33

31 Papua Barat - - - - - -

32 Papua 13,090 - - - - -

7,393 7,232 7,502 7,908 8,639 4.05

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 124: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

112 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.17. Perkembangan rata-rata harga produsen kentang menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 5,970 6,215 6,046 5,809 5,728 -0.98

2 Sumatera Utara 4,630 4,641 4,421 4,726 5,291 3.59

3 Sumatera Barat 4,156 4,901 4,991 5,423 6,040 9.95

4 Riau 4,469 5,143 5,432 5,829 - 9.33

5 Jambi 3,779 3,750 3,408 3,351 3,333 -3.03

6 Sumatera Selatan 4,684 4,390 4,481 5,246 5,901 6.34

7 Bengkulu 2,945 3,545 3,757 3,258 3,634 6.15

8 Lampung 6,181 7,088 6,056 6,839 7,711 6.45

9 Kep. Bangka Belitung - - - - - -

10 Kep. Riau - - - - - -

11 Jawa Barat 3,826 4,266 4,195 4,955 5,567 10.07

12 Jawa Tengah 3,784 4,057 4,033 4,418 4,516 4.60

13 DI Yogyakarta 5,862 6,517 6,169 6,323 6,056 1.03

14 Jawa Timur 4,407 4,479 3,985 4,281 4,699 1.95

15 Banten 6,677 9,484 9,355 9,557 9,948 11.73

16 Bali 5,770 4,296 4,362 4,914 5,822 1.78

17 Nusa Tenggara Barat 4,710 5,265 5,265 - - -

18 Nusa Tenggara Timur 9,554 10,435 10,932 11,236 14,057 10.47

19 Kalimantan Barat 6,888 6,738 6,622 - - -

20 Kalimantan Tengah 8,056 8,083 7,112 - - -

21 Kalimantan Selatan - - - - - -

22 Kalimantan Timur - - - - - -

23 Sulawesi Utara 3,110 3,365 3,398 3,399 3,956 6.41

24 Sulawesi Tengah 7,833 5,250 5,208 - - -

25 Sulawesi Selatan 4,249 5,483 6,589 7,644 9,256 21.58

26 Sulawesi Tenggara 6,611 6,417 8,265 11,733 11,084 15.57

27 Gorontalo - - - - - -

28 Sulawesi Barat 4,924 5,669 5,727 5,516 6,419 7.21

29 Maluku 9,216 9,216 9,216 - - -

30 Maluku Utara 11,678 18,283 16,889 14,445 22,962 23.36

31 Papua Barat - - - - - -

32 Papua 16,112 15,185 19,135 18,523 17,177 2.45

6,157 6,622 6,733 7,020 8,312 7.97

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Nasional

No. Provinsi

Tahun

Page 125: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 113

Tabel 3.18. Perkembangan rata-rata harga produsen ketimun menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 3,072 3,308 3,747 4,167 4,898 12.42

2 Sumatera Utara 2,544 2,463 2,604 2,705 3,096 5.22

3 Sumatera Barat 2,445 2,438 2,717 2,918 3,113 6.31

4 Riau 4,203 3,705 4,114 4,733 5,095 5.47

5 Jambi 3,537 3,163 3,491 3,401 4,601 8.13

6 Sumatera Selatan 3,418 3,426 3,887 4,292 4,953 9.88

7 Bengkulu 2,132 2,440 2,535 2,781 3,181 10.61

8 Lampung 2,168 2,150 1,895 2,048 2,106 -0.44

9 Kep. Bangka Belitung 4,177 4,402 4,432 4,417 4,458 1.66

10 Kep. Riau 5,199 5,529 5,778 5,815 6,511 5.87

11 Jawa Barat 1,945 2,338 2,946 3,654 4,424 22.82

12 Jawa Tengah 2,047 2,837 3,661 3,837 4,334 21.35

13 DI Yogyakarta 2,367 4,531 5,429 4,161 4,603 24.63

14 Jawa Timur 1,982 2,478 2,959 2,975 3,163 12.82

15 Banten 2,269 2,427 2,602 2,855 2,939 6.70

16 Bali 1,918 2,988 3,506 3,745 5,044 28.67

17 Nusa Tenggara Barat 1,640 2,185 2,263 2,829 2,751 14.76

18 Nusa Tenggara Timur 2,716 1,643 1,575 1,535 1,496 -12.18

19 Kalimantan Barat 4,276 4,060 4,786 5,056 5,023 4.45

20 Kalimantan Tengah 3,870 4,204 5,164 5,244 5,378 8.89

21 Kalimantan Selatan 3,205 3,882 5,039 5,033 6,195 18.48

22 Kalimantan Timur 3,423 3,211 3,463 3,208 3,425 0.26

23 Sulawesi Utara 3,265 2,926 3,148 3,337 4,179 7.11

24 Sulawesi Tengah 3,270 3,603 3,634 3,647 4,576 9.22

25 Sulawesi Selatan 2,951 3,043 3,012 2,951 3,342 3.34

26 Sulawesi Tenggara 2,128 1,745 1,937 2,029 2,924 10.47

27 Gorontalo 1,175 1,017 995 1,077 1,133 -0.54

28 Sulawesi Barat 3,212 3,193 2,994 3,144 3,345 1.14

29 Maluku 4,691 4,689 5,208 5,487 7,416 12.88

30 Maluku Utara 2,368 1,647 1,794 1,872 1,937 -3.43

31 Papua Barat 4,924 5,197 5,596 6,241 8,134 13.77

32 Papua 3,788 3,816 3,704 3,560 3,762 -0.10

3,010 3,146 3,457 3,586 4,110 8.19

Sumber : Badan Pusat Statistik

Nasional

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

No. Provinsi

Tahun

Page 126: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

114 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.19. Perkembangan rata-rata harga produsen kol/kubis menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 3,688 3,716 3,867 3,687 3,929 1.69

2 Sumatera Utara 1,965 2,230 2,105 2,003 2,264 4.02

3 Sumatera Barat 2,101 2,321 2,841 2,656 2,731 7.30

4 Riau 3,071 2,870 3,322 3,574 3,463 3.42

5 Jambi 1,369 1,520 1,508 1,407 1,372 0.26

6 Sumatera Selatan 3,377 3,166 3,766 3,802 4,172 5.85

7 Bengkulu 2,161 1,236 1,222 1,379 1,683 -2.25

8 Lampung 2,729 2,850 3,050 3,317 3,918 9.58

9 Kep. Bangka Belitung 4,650 4,881 3,684 4,121 4,121 -1.92

10 Kep. Riau 5,092 4,877 5,176 4,428 4,428 -3.14

11 Jawa Barat 1,638 2,403 2,912 3,087 3,224 19.58

12 Jawa Tengah 1,621 1,406 1,638 1,754 1,898 4.63

13 DI Yogyakarta 2,287 1,338 1,843 1,933 - 0.28

14 Jawa Timur 3,024 4,248 4,438 4,385 4,341 10.69

15 Banten 1,746 1,302 1,225 1,229 1,198 -8.39

16 Bali 1,967 2,093 2,316 2,386 2,453 5.73

17 Nusa Tenggara Barat 2,222 2,441 2,637 3,137 3,557 12.55

18 Nusa Tenggara Timur 3,915 4,281 4,237 4,600 4,908 5.90

19 Kalimantan Barat 5,743 5,320 5,112 4,767 5,099 -2.77

20 Kalimantan Tengah - - 7,619 9,083 8,671 -

21 Kalimantan Selatan - - 2,250 2,250 2,056 -

22 Kalimantan Timur 8,223 8,650 8,931 9,101 8,999 2.31

23 Sulawesi Utara 2,260 1,912 2,042 2,164 2,225 0.04

24 Sulawesi Tengah 2,593 3,034 3,177 3,043 3,056 4.49

25 Sulawesi Selatan 2,371 2,433 2,713 3,141 3,280 8.57

26 Sulawesi Tenggara 6,448 8,198 9,613 10,675 9,915 12.08

27 Gorontalo - - - - - -

28 Sulawesi Barat 4,137 4,594 4,634 4,793 5,219 6.06

29 Maluku 9,870 9,834 10,305 9,957 10,400 1.37

30 Maluku Utara 3,030 2,217 2,333 2,485 2,793 -0.68

31 Papua Barat - - 11,483 12,987 13,302 -

32 Papua 7,199 7,774 9,699 10,324 9,957 8.91

3,589 3,684 4,248 4,440 4,597 6.50

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Nasional

No. Provinsi

Tahun

Page 127: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 115

Tabel 3.20. Perkembangan rata-rata harga produsen nangka muda menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 2,388 2,420 2,461 2,610 2,809 4.18

2 Sumatera Utara 2,063 2,065 2,106 2,200 2,352 3.37

3 Sumatera Barat 2,373 3,549 3,671 3,549 3,263 10.41

4 Riau 1,980 2,045 2,085 2,008 1,984 0.09

5 Jambi 2,326 2,472 2,575 2,564 3,063 7.37

6 Sumatera Selatan 1,262 1,588 1,930 1,973 2,118 14.24

7 Bengkulu 1,397 1,706 2,380 2,386 3,076 22.70

8 Lampung 1,698 2,235 2,677 2,926 2,576 12.19

9 Bangka Belitung 1,080 1,080 1,080 1,080 1,560 11.12

10 Kepulauan Riau 2,658 3,754 3,754 3,903 3,575 9.20

11 Jawa Barat 1,919 2,298 2,424 2,608 2,665 8.76

12 Jawa Tengah 1,776 2,704 2,658 2,630 2,484 10.98

13 D.I. Yogyakarta 3,089 4,072 4,669 4,569 4,132 8.70

14 Jawa Timur 2,300 3,083 3,259 3,369 3,403 11.04

15 Banten 2,405 2,990 3,109 3,414 3,089 7.14

16 Bali 2,749 3,410 3,667 3,742 3,631 7.67

17 Nusa Tenggara Barat 986 949 1,216 1,278 1,488 11.50

18 Nusa Tenggara Timur 1,394 1,394 1,394 1,394 1,324 -1.25

19 Kalimantan Barat 2,331 2,668 2,698 2,946 3,044 7.02

20 Kalimantan Tengah 2,546 2,615 2,215 1,896 2,268 -1.85

21 Kalimantan Selatan 2,574 3,016 3,002 3,062 3,215 5.93

22 Kalimantan Timur 4,258 4,566 4,625 5,540 5,250 5.77

23 Sulawesi Utara 2,125 2,046 1,959 1,852 1,866 -3.17

24 Sulawesi Tengah 2,734 3,517 4,318 4,407 4,347 13.03

25 Sulawesi Selatan 2,575 2,884 2,912 2,783 2,805 2.33

26 Sulawesi Tenggara - - 1,500 1,500 1,667 -

27 Gorontalo - - - - - -

28 Sulawesi Barat 2,500 2,708 2,647 2,575 2,645 1.51

29 Maluku 8,032 7,212 6,245 4,856 4,731 -12.11

30 Maluku Utara 2,639 4,214 4,969 4,893 4,914 19.12

31 Papua Barat 2,500 2,652 2,500 2,379 3,530 10.97

23 Papua 2,646 2,810 2,917 2,965 4,226 13.54

2,443 2,824 2,891 2,899 3,003 5.46

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 128: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

116 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.21. Perkembangan rata-rata harga produsen sawi menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 3,253 3,603 3,657 3,775 3,924 1.62

2 Sumatera Utara 2,158 2,094 2,245 2,389 2,918 1.73

3 Sumatera Barat 2,196 1,833 1,899 1,900 2,104 2.71

4 Riau 4,712 5,391 5,523 5,702 6,242 9.32

5 Jambi 2,990 2,941 2,985 2,856 2,516 -2.35

6 Sumatera Selatan 1,654 1,473 1,658 1,831 1,738 -0.07

7 Bengkulu 3,033 3,771 4,104 4,127 4,888 4.80

8 Lampung 4,509 4,353 4,850 6,018 7,094 26.75

9 Kep. Bangka Belitung 7,312 7,778 7,975 8,943 8,817 5.67

10 Kep. Riau 8,530 9,858 10,364 11,124 12,622 10.92

11 Jawa Barat 1,645 1,598 1,896 1,893 2,353 3.03

12 Jawa Tengah 1,667 1,692 1,910 2,104 2,618 11.19

13 DI Yogyakarta 2,112 1,536 1,607 1,517 1,659 -0.55

14 Jawa Timur 2,758 4,060 4,504 4,987 5,875 32.95

15 Banten 3,018 3,833 3,749 3,734 4,451 12.09

16 Bali 2,250 2,647 2,943 3,087 3,537 8.90

17 Nusa Tenggara Barat 5,328 5,962 6,342 7,649 8,386 15.52

18 Nusa Tenggara Timur 4,598 3,952 4,153 4,248 4,333 -1.33

19 Kalimantan Barat 6,227 6,160 6,563 7,535 7,728 4.62

20 Kalimantan Tengah 7,156 7,834 7,243 7,112 6,842 1.94

21 Kalimantan Selatan 5,365 5,628 5,530 6,421 6,995 7.30

22 Kalimantan Timur 4,337 4,339 4,856 4,820 4,595 0.85

23 Sulawesi Utara 1,570 1,498 1,544 1,544 1,718 -8.76

24 Sulawesi Tengah 2,816 2,521 2,738 2,815 2,630 -0.33

25 Sulawesi Selatan 2,832 2,909 2,806 2,921 3,230 5.12

26 Sulawesi Tenggara 2,330 1,260 1,568 1,635 1,543 -11.93

27 Gorontalo - - - - - -

28 Sulawesi Barat 4,934 5,092 5,568 5,732 6,506 2.81

29 Maluku 10,273 11,841 11,712 12,895 15,394 18.49

30 Maluku Utara 7,597 7,846 7,868 7,404 7,714 1.01

31 Papua 6,063 6,730 7,110 7,731 7,752 6.91

32 Papua Barat 6,218 6,276 7,296 7,494 8,297 9.87

4,240 4,462 4,670 4,966 5,388 6.26

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Nasional

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

No. Provinsi

Tahun

Page 129: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 117

Tabel 3.22. Perkembangan rata-rata harga produsen terung menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 2,821 2,737 2,848 2,957 3,447 -3.10

2 Sumatera Utara 2,431 2,357 2,536 2,657 3,048 1.42

3 Sumatera Barat 2,895 3,365 4,097 4,123 4,826 17.16

4 Riau 5,190 4,708 5,100 5,465 5,951 12.96

5 Jambi 4,280 4,426 4,300 4,384 5,423 8.38

6 Sumatera Selatan 3,262 3,830 4,136 4,432 5,175 14.84

7 Bengkulu 2,635 2,868 3,053 3,004 3,337 8.24

8 Lampung 1,868 1,839 2,063 2,575 3,099 7.47

9 Kep. Bangka Belitung 4,665 4,673 4,733 5,267 5,685 2.82

10 Kep. Riau 6,270 6,061 7,454 7,322 6,543 3.66

11 Jawa Barat 2,198 2,381 2,556 3,034 3,806 14.22

12 Jawa Tengah 2,215 2,562 2,762 3,010 3,325 17.78

13 DI Yogyakarta 2,929 3,793 3,554 3,234 3,194 21.55

14 Jawa Timur 2,142 2,578 2,634 2,939 3,009 22.48

15 Banten 2,430 2,452 2,450 2,308 2,284 1.95

16 Bali 2,995 4,099 3,983 3,953 4,706 13.36

17 Nusa Tenggara Barat 2,746 3,033 2,981 3,368 3,867 13.03

18 Nusa Tenggara Timur 4,741 4,653 5,292 5,568 6,003 7.58

19 Kalimantan Barat 4,526 4,403 5,100 5,098 5,173 2.09

20 Kalimantan Tengah 3,761 3,719 3,581 3,671 3,650 -3.25

21 Kalimantan Selatan 3,587 3,682 3,956 4,266 4,137 5.54

22 Kalimantan Timur 3,841 3,718 3,881 4,114 4,561 4.94

23 Sulawesi Utara 2,488 2,674 2,628 2,719 3,054 2.73

24 Sulawesi Tengah 3,893 4,327 4,206 4,681 5,650 10.19

25 Sulawesi Selatan 2,751 2,810 2,704 2,851 3,133 3.91

26 Sulawesi Tenggara 2,273 2,089 1,743 1,962 2,341 -7.18

27 Gorontalo 2,271 1,991 2,220 2,056 2,107 -4.06

28 Sulawesi Barat 2,664 3,136 3,265 3,577 3,777 10.90

29 Maluku 5,023 5,883 8,710 9,371 11,341 21.09

30 Maluku Utara 3,153 2,878 3,273 3,288 3,999 0.55

31 Papua Barat 3,478 3,874 4,171 4,200 3,703 4.33

32 Papua 6,755 9,553 8,504 9,020 9,662 21.08

3,412 3,661 3,890 4,077 4,469 7.51

Sumber : Badan Pusat Statistik

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Nasional

No. Provinsi

Tahun

Page 130: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

118 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.23. Perkembangan rata-rata harga produsen tomat sayur menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 4,750 4,121 4,282 3,836 4,135 -0.37

2 Sumatera Utara 5,247 5,404 6,028 7,143 7,053 15.37

3 Sumatera Barat 3,426 2,615 2,527 2,418 2,375 -2.62

4 Riau 5,760 7,294 7,611 8,294 10,965 15.85

5 Jambi 3,881 3,300 3,290 3,414 4,202 -2.45

6 Sumatera Selatan 5,292 5,241 6,037 5,875 6,040 8.36

7 Bengkulu 5,334 4,663 4,271 4,589 6,152 1.83

8 Lampung 4,988 4,620 4,283 4,530 4,675 7.02

9 Kep. Bangka Belitung 8,111 8,207 7,892 8,135 8,597 2.07

10 Kep. Riau 11,200 13,252 15,092 18,447 17,606 264.02

11 Jawa Barat 4,331 4,898 5,786 6,110 8,053 27.66

12 Jawa Tengah 2,562 2,429 2,771 2,526 3,128 1.32

13 DI Yogyakarta 4,057 4,232 5,154 4,783 4,888 14.61

14 Jawa Timur 5,694 7,112 7,535 7,771 13,464 29.65

15 Banten 4,109 4,243 4,693 4,395 4,280 8.03

16 Bali 2,673 2,721 3,174 3,375 5,059 9.34

17 Nusa Tenggara Barat 6,039 7,629 5,998 6,239 6,041 5.39

18 Nusa Tenggara Timur 7,350 7,888 8,073 7,324 7,146 5.01

19 Kalimantan Barat 5,686 5,770 6,081 6,390 6,173 6.51

20 Kalimantan Tengah 4,868 4,784 4,600 4,861 6,083 0.24

21 Kalimantan Selatan 8,104 9,416 10,969 11,357 14,453 17.78

22 Kalimantan Timur 7,450 6,397 7,433 8,126 8,502 10.43

23 Sulawesi Utara 6,687 6,664 7,727 7,467 8,154 13.23

24 Sulawesi Tengah 7,141 6,221 5,614 5,574 5,899 2.68

25 Sulawesi Selatan 5,613 5,973 6,352 5,651 5,244 8.04

26 Sulawesi Tenggara 7,150 6,387 7,108 7,086 7,028 4.62

27 Gorontalo 2,949 2,328 3,006 3,242 3,569 1.55

28 Sulawesi Barat 5,979 5,661 4,857 4,710 4,482 -2.92

29 Maluku 9,603 7,508 8,054 8,730 9,240 -5.79

30 Maluku Utara 7,163 5,990 7,071 6,967 7,272 2.80

32 Papua Barat 6,482 4,697 5,571 6,528 5,627 9.86

31 Papua 9,336 8,873 8,613 9,054 10,390 -3.93

5,796 5,829 6,173 6,405 7,062 8.61

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Nasional

No. Provinsi

Tahun

Page 131: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 119

Tabel 3.24. Perkembangan rata-rata harga produsen wortel menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 5,266 4,952 5,307 5,123 5,968 -0.55

2 Sumatera Utara 2,899 2,926 3,420 3,442 3,985 6.37

3 Sumatera Barat 4,476 4,147 5,086 5,038 6,840 6.35

4 Riau 6,500 5,700 5,284 4,862 - -6.90

5 Jambi 2,500 2,417 2,375 2,750 2,515 2.68

6 Sumatera Selatan 4,011 3,484 3,513 3,659 4,381 1.00

7 Bengkulu 4,553 4,241 4,194 4,105 3,970 -1.50

8 Lampung 5,133 6,525 7,213 9,713 12,081 23.70

9 Kep. Bangka Belitung 7,000 7,000 6,417 5,754 6,266 -4.67

10 Kep. Riau - - - - - -

11 Jawa Barat 2,661 2,663 3,613 4,328 5,125 17.87

12 Jawa Tengah 2,676 2,131 3,052 3,461 3,674 9.31

13 DI Yogyakarta 4,692 3,917 5,963 4,386 - 2.86

14 Jawa Timur 4,982 4,022 4,162 4,408 4,269 8.47

15 Banten 3,457 3,517 3,670 4,114 4,735 8.23

16 Bali 4,124 5,773 7,823 9,916 10,524 31.40

17 Nusa Tenggara Barat 6,705 8,873 8,855 - - 14.36

18 Nusa Tenggara Timur 3,954 4,137 4,747 4,709 6,317 3.83

19 Kalimantan Barat 8,059 8,034 7,421 6,422 6,736 -6.65

20 Kalimantan Tengah - - 9,418 10,566 10,380 -

21 Kalimantan Selatan - - - - - -

22 Kalimantan Timur - - - - - -

23 Sulawesi Utara 3,485 3,129 3,139 3,383 3,721 -5.86

24 Sulawesi Tengah 7,446 8,169 9,025 8,823 11,839 1.91

25 Sulawesi Selatan 4,158 3,404 3,649 4,225 5,692 10.99

26 Sulawesi Tenggara - - 8,009 8,585 7,642 -

27 Gorontalo - - - - 11,895 -

28 Sulawesi Barat - - 10,667 10,073 11,227 -

29 Maluku - - - - - -

30 Maluku Utara - - 16,667 16,125 12,667 -

31 Papua Barat - - 7,744 8,546 7,961 -

32 Papua 14,853 14,095 17,078 12,494 12,494 0.49

5,163 5,148 6,574 6,689 7,316 7.17

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Nasional

No. Provinsi

Tahun

Page 132: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

120 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.25. Perkembangan rata-rata harga produsen apel menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 18,854 17,906 18,483 22,363 24,498 7.18

2 Sumatera Utara 18,045 19,845 20,240 23,728 25,819 9.50

3 Sumatera Barat - - 16,946 19,000 19,000 -

4 Riau - - 18,000 17,634 - -

5 Jambi - - - - - -

6 Sumatera Selatan 14,964 12,375 11,854 11,854 - -

7 Bengkulu - - - - - -

8 Lampung 14,750 14,904 15,013 14,263 - -

9 Bangka Belitung - - - - - -

10 Kepulauan Riau - - - - - -

11 Jawa Barat 8,040 11,765 11,004 11,356 17,082 23.37

12 Jawa Tengah 7,575 8,161 8,743 8,743 8,911 4.20

13 D.I. Yogyakarta - - - - - -

14 Jawa Timur 10,724 10,771 10,113 11,538 12,869 4.99

15 Banten 5,668 5,045 5,152 7,370 9,062 14.29

16 Bali - - - - - -

17 Nusa Tenggara Barat 17,439 - - - - -

18 Nusa Tenggara Timur - - 20,333 20,283 20,649 -

19 Kalimantan Timur - - - - - -

20 Kalimantan Tengah - - - - - -

21 Kalimantan Selatan - - 6,000 6,000 6,000 -

22 Kalimantan Timur - - - - - -

23 Sulawesi Utara - - 10,167 10,988 11,288 -

24 Sulawesi Tengah - - - - - -

25 Sulawesi Selatan - - - - - -

26 Sulawesi Tenggara - - - - - -

27 Gorontalo - - - - - -

28 Sulawesi Barat - - - - - -

29 Maluku - - - - - -

30 Maluku Utara - - 37,127 - - -

31 Papua Barat - - - - - -

32 Papua - - - - - -

12,895 11,197 14,941 14,240 15,518 6.14

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Tahun Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Indonesia

Page 133: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 121

Tabel 3.26. Perkembangan rata-rata harga produsen jeruk menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 6,843 8,092 8,737 9,059 9,440 8.53

2 Sumatera Utara 5,345 5,899 5,900 5,522 5,332 0.13

3 Sumatera Barat 7,258 9,502 9,846 10,446 10,366 9.97

4 Riau 9,339 9,650 9,650 9,750 10,444 2.87

5 Jambi 4,005 4,005 4,096 5,772 6,056 12.03

6 Sumatera Selatan 3,972 3,560 3,413 4,071 5,288 8.67

7 Bengkulu 3,574 3,693 3,741 3,693 4,032 3.13

8 Lampung 6,949 7,347 8,092 8,105 8,105 4.01

9 Kep. Bangka Belitung 5,500 5,500 5,500 5,500 5,489 -0.05

10 Kep. Riau - - 9,167 11,402 12,794 -

11 Jawa Barat 7,603 8,686 9,061 11,881 14,451 17.83

12 Jawa Tengah 5,483 5,400 5,687 6,061 7,309 7.74

13 DI Yogyakarta 3,494 3,048 3,164 3,469 - 0.23

14 Jawa Timur 5,260 5,999 6,194 7,180 7,447 9.23

15 Banten 4,755 5,698 6,218 6,744 6,621 8.90

16 Bali 4,497 3,714 4,144 5,640 5,431 6.64

17 Nusa Tenggara Barat 9,500 9,500 - - - -

18 Nusa Tenggara Timur 8,000 9,724 9,684 9,462 9,442 4.66

19 Kalimantan Barat 4,295 5,101 5,856 6,235 7,252 14.09

20 Kalimantan Tengah 5,556 5,496 5,118 5,324 6,421 4.17

21 Kalimantan Selatan 3,621 4,001 4,250 4,221 4,640 6.49

22 Kalimantan Timur 4,137 4,110 4,394 4,579 4,721 3.40

23 Sulawesi Utara 4,385 4,360 4,271 4,242 - -1.10

24 Sulawesi Tengah 4,786 5,108 4,853 4,927 4,577 -0.96

25 Sulawesi Selatan 3,492 3,570 3,570 3,580 3,525 0.25

26 Sulawesi Tenggara 3,218 3,314 3,561 3,588 3,503 2.20

27 Gorontalo 3,927 4,040 - - - -

28 Sulawesi Barat 3,863 3,847 3,792 4,061 4,265 2.57

29 Maluku 6,874 6,777 7,067 6,535 7,568 2.79

30 Maluku Utara 4,532 4,343 4,415 4,800 5,236 3.82

31 Papua Barat - - - - 8,241 -

32 Papua 6,930 6,265 6,007 5,690 5,424 -5.91

-

5,366 5,645 5,843 6,260 6,908 6.55

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

ProvinsiNo.

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Nasional

Tahun

Page 134: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

122 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.27. Perkembangan rata-rata harga produsen mangga menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 7,409 8,256 8,212 8,834 9,124 5.44

2 Sumatera Utara 5,698 5,442 6,331 6,970 6,109 2.40

3 Sumatera Barat 5,931 6,548 6,795 6,678 6,493 2.42

4 Riau 9,524 9,957 - - - -

5 Jambi 7,000 7,000 7,130 7,578 7,550 1.94

6 Sumatera Selatan 6,784 6,716 6,657 6,846 6,332 -1.64

7 Bengkulu 3,917 4,000 - - 4,000 -

8 Lampung 5,017 5,262 5,070 5,110 5,723 3.50

9 Bangka Belitung 9,000 9,000 9,000 9,000 9,107 0.30

10 Kepulauan Riau 9,715 9,559 9,168 9,241 - -1.63

11 Jawa Barat 5,576 5,393 6,400 6,985 7,272 7.16

12 Jawa Tengah 3,156 2,826 2,743 2,823 2,780 -3.00

13 D.I. Yogyakarta 3,222 3,079 3,191 3,162 - -0.58

14 Jawa Timur 3,383 3,638 3,511 3,631 4,384 7.05

15 Banten 4,951 5,274 5,229 5,847 5,870 4.47

16 Bali 4,053 4,069 3,837 3,664 4,471 3.06

17 Nusa Tenggara Barat 2,561 2,537 - - 5,100 -

18 Nusa Tenggara Timur 3,000 2,813 2,799 2,646 2,637 -3.13

19 Kalimantan Barat 7,327 7,634 7,913 7,913 7,631 1.07

20 Kalimantan Tengah - - - - 10,804 -

21 Kalimantan Selatan 4,502 4,701 5,038 5,318 5,562 5.43

22 Kalimantan Timur 9,500 9,500 9,500 9,500 9,615 0.30

23 Sulawesi Utara 4,794 4,742 - - 8,008 -

24 Sulawesi Tengah 3,816 3,828 3,510 3,721 3,874 0.53

25 Sulawesi Selatan 4,408 4,187 4,574 4,629 5,057 3.67

26 Sulawesi Tenggara 7,619 7,696 7,805 7,515 8,333 2.40

27 Gorontalo - - - - - -

28 Sulawesi Barat - - - - 6,838 -

29 Maluku 14,009 14,176 13,172 13,422 14,095 0.26

30 Maluku Utara 8,888 9,817 10,124 9,574 11,043 5.87

31 Papua Barat - - - -

32 Papua 3,271 3,000 - - - -

-

6,001 6,095 6,422 6,548 6,839 3.33

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Tahun Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Nasional

Page 135: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 123

Tabel 3.28. Perkembangan rata-rata harga produsen pepaya menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 2,143 2,392 2,419 2,430 2,785 6.96

2 Sumatera Utara 3,611 3,571 3,696 3,450 3,482 -0.84

3 Sumatera Barat 2,716 2,821 2,738 2,791 2,483 -2.04

4 Riau 4,886 5,115 5,405 5,576 5,591 3.45

5 Jambi 2,833 2,833 2,889 3,264 4,156 10.57

6 Sumatera Selatan 3,480 3,598 3,603 3,952 3,771 2.16

7 Bengkulu 1,853 1,992 2,126 2,423 2,931 12.28

8 Lampung 1,834 1,903 2,250 2,274 2,481 8.05

9 Kep. Bangka Belitung 2,683 2,688 2,688 2,688 2,798 1.07

10 Kep. Riau 3,126 3,760 3,568 3,438 3,565 3.81

11 Jawa Barat 2,370 2,290 2,354 2,515 2,680 3.20

12 Jawa Tengah 1,850 1,920 1,989 2,102 2,166 4.03

13 DI Yogyakarta 1,666 1,772 1,873 2,030 1,922 3.79

14 Jawa Timur 1,757 1,690 1,778 1,917 2,126 5.02

15 Banten 1,801 1,789 1,890 2,066 2,150 4.59

16 Bali 3,392 3,491 3,461 3,787 4,065 4.70

17 Nusa Tenggara Barat 2,710 2,846 2,980 3,250 3,718 8.30

18 Nusa Tenggara Timur 4,494 5,118 5,239 5,753 6,056 7.83

19 Kalimantan Barat 3,147 3,200 3,495 3,810 3,775 4.75

20 Kalimantan Tengah 4,457 4,355 4,167 4,036 3,302 -6.98

21 Kalimantan Selatan 2,168 2,184 2,147 2,287 2,631 5.15

22 Kalimantan Timur 2,928 3,075 3,329 3,623 4,158 9.22

23 Sulawesi Utara 1,949 1,908 1,986 2,362 3,477 17.03

24 Sulawesi Tengah 3,478 3,527 3,305 3,501 3,577 0.80

25 Sulawesi Selatan 4,352 4,135 4,064 3,959 3,985 -2.16

26 Sulawesi Tenggara 1,584 1,512 1,494 1,439 1,442 -2.29

27 Gorontalo 4,220 4,352 5,536 7,436 6,644 13.50

28 Sulawesi Barat 2,980 2,909 3,255 3,492 3,639 5.25

29 Maluku 4,631 4,311 4,443 5,245 6,084 7.55

30 Maluku Utara 3,724 3,730 4,028 3,703 4,415 4.82

31 Papua Barat 4,200 3,603 3,603 3,092 3,092 -7.10

32 Papua 3,913 3,619 3,322 3,315 3,555 -2.17

3,029 3,063 3,160 3,344 3,522 3.86

Sumber : Badan Pusat Statistik

Nasional

No. ProvinsiTahun Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Page 136: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

124 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.29. Perkembangan rata-rata harga produsen pisang ambon

menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Sisir)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 5,797 6,267 6,664 6,681 7,024 4.96

2 Sumatera Utara 3,188 3,705 3,986 4,211 4,840 11.10

3 Sumatera Barat 4,089 4,599 4,697 4,926 5,186 6.19

4 Riau 9,770 10,211 10,859 10,574 11,760 4.86

5 Jambi 6,402 8,123 8,498 9,136 9,938 11.94

6 Sumatera Selatan 5,641 6,803 6,986 7,602 8,683 11.58

7 Bengkulu 3,326 3,823 4,156 4,122 4,395 7.36

8 Lampung 4,773 5,326 5,669 6,204 6,529 8.17

9 Kep. Bangka Belitung 4,107 3,931 4,212 4,345 4,483 2.30

10 Kep. Riau 2,892 2,820 2,780 2,680 3,041 1.49

11 Jawa Barat 3,975 4,418 4,608 5,134 5,806 9.99

12 Jawa Tengah 6,988 7,454 8,230 9,428 9,257 7.46

13 DI Yogyakarta 7,395 7,703 8,781 9,264 9,976 7.84

14 Jawa Timur 5,658 5,927 6,701 7,993 7,658 8.22

15 Banten 4,061 4,334 4,491 4,715 5,049 5.60

16 Bali 6,071 6,126 6,683 7,290 7,721 6.25

17 Nusa Tenggara Barat 7,908 8,470 8,503 9,291 10,160 6.53

18 Nusa Tenggara Timur 5,700 5,931 6,192 6,687 7,630 7.63

19 Kalimantan Barat 4,217 4,455 4,423 4,426 4,813 3.43

20 Kalimantan Tengah 4,141 4,210 4,218 4,508 4,861 4.14

21 Kalimantan Selatan 4,946 5,266 5,390 5,657 6,260 6.11

22 Kalimantan Timur 5,349 5,394 5,255 5,327 6,063 3.36

23 Sulawesi Utara 3,750 3,898 4,006 4,313 4,793 6.37

24 Sulawesi Tengah 3,461 3,931 3,941 4,161 4,507 6.94

25 Sulawesi Selatan 3,957 4,582 4,862 5,098 5,214 7.26

26 Sulawesi Tenggara 4,057 3,331 3,246 3,150 3,032 -6.79

27 Gorontalo 2,889 2,570 2,625 2,739 3,163 2.73

28 Sulawesi Barat 3,092 3,539 4,103 4,484 4,727 11.28

29 Maluku 7,768 8,629 10,566 11,673 10,802 9.14

30 Maluku Utara 2,098 2,266 2,468 2,646 3,558 14.65

31 Papua Barat 4,254 4,514 4,697 5,055 6,097 9.60

32 Papua 7,044 7,127 7,914 7,977 11,091 13.01

4,961 5,302 5,638 5,984 6,504 7.01

Sumber : Badan Pusat Statistik

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Nasional

Tahun

No. Provinsi

Page 137: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 125

Tabel 3.30. Perkembangan rata-rata harga produsen salak menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 7,526 8,296 8,320 8,525 8,525 3.25

2 Sumatera Utara 4,541 4,756 4,800 4,978 5,149 3.20

3 Sumatera Barat 7,578 7,573 7,804 7,883 7,625 0.18

4 Riau 8,957 9,167 9,465 10,042 10,152 3.20

5 Jambi - - - - 10,000 -

6 Sumatera Selatan 6,991 7,444 7,768 7,190 7,117 0.59

7 Bengkulu 9,241 9,918 10,126 11,276 11,221 5.08

8 Lampung 3,950 4,245 4,341 4,545 4,782 4.91

9 Bangka Belitung 5,500 5,500 5,500 5,500 5,336 -0.75

10 Kepulauan Riau 5,250 5,750 5,786 7,011 6,650 6.54

11 Jawa Barat 3,361 3,681 3,771 4,005 4,034 4.72

12 Jawa Tengah 3,688 4,195 4,349 5,035 5,322 9.72

13 D.I. Yogyakarta 2,763 3,218 3,388 4,294 4,625 14.04

14 Jawa Timur 4,329 4,777 5,056 5,524 5,943 8.26

15 Banten 2,324 3,172 3,266 3,530 3,450 11.32

16 Bali 5,352 7,195 8,152 8,447 8,871 14.09

17 Nusa Tenggara Barat 7,351 7,560 7,588 - - -

18 Nusa Tenggara Timur 2,500 2,782 3,124 2,987 2,919 4.23

19 Kalimantan Barat 3,000 3,215 4,148 5,220 5,701 17.81

20 Kalimantan Tengah 4,000 4,000 4,094 4,104 3,898 -0.61

21 Kalimantan Selatan 3,311 4,136 6,652 7,365 8,242 27.09

22 Kalimantan Timur 4,529 5,508 5,435 5,534 5,348 4.69

23 Sulawesi Utara - - 4,056 4,370 5,290 -

24 Sulawesi Tengah - - - - - -

25 Sulawesi Selatan 3,826 4,183 4,619 5,205 5,075 7.48

26 Sulawesi Tenggara 5,305 5,005 4,357 3,958 4,351 -4.46

27 Gorontalo - - - - - -

28 Sulawesi Barat 4,500 4,634 4,821 4,821 4,972 2.53

29 Maluku - - - - - -

30 Maluku Utara 1,931 1,940 2,097 2,249 2,792 9.98

31 Papua Barat 5,047 5,779 6,330 6,809 7,311 9.74

32 Papua 6,000 6,000 - - - -

-

4,913 5,320 5,526 5,785 6,100 5.57

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Tahun Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Nasional

Page 138: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

126 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.31. Perkembangan rata-rata harga produsen sawo menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 5,501 5,825 6,121 6.429 6,942 26947.53

2 Sumatera Utara 3,564 4,107 4,212 3.825 3,857 25163.97

3 Sumatera Barat 3,777 4,304 4,477 4.459 3,910 21877.87

4 Riau 4,582 4,671 4,800 4.994 4,720 23579.61

5 Jambi 4,667 4,667 4,707 5.031 5,459 27074.12

6 Sumatera Selatan 2,648 3,034 3,069 3.069 3,162 25704.09

7 Bengkulu - - - - 3,542 -

8 Lampung 2,207 2,258 2,362 2.445 2,703 27593.85

9 Kep. Bangka Belitung 6,083 6,083 6,083 5.885 6,124 25965.82

10 Kep. Riau 4,926 5,356 5,142 4.285 5,142 29951.22

11 Jawa Barat 4,288 4,943 5,081 6.008 6,395 26566.44

12 Jawa Tengah 4,661 4,936 4,675 4.735 4,944 26056.19

13 DI Yogyakarta 3,091 3,535 3,451 3.118 3,218 25753.89

14 Jawa Timur 3,823 4,171 4,401 4.719 4,994 26411.23

15 Banten 6,283 9,204 10,300 - 10,644 -

16 Bali 3,812 4,325 4,382 5.058 5,832 28781.02

17 Nusa Tenggara Barat 5,796 6,009 5,907 5.584 5,668 25330.24

18 Nusa Tenggara Timur - - - - 4,042 -

19 Kalimantan Barat 4,269 4,941 5,557 5.983 6,783 28302.23

20 Kalimantan Tengah - - 6,833 7.341 9,374 -

21 Kalimantan Selatan 3,551 3,334 3,412 3.747 4,420 29435.26

22 Kalimantan Timur 3,211 3,298 3,171 3.044 3,329 27294.14

23 Sulawesi Utara - - - - - -

24 Sulawesi Tengah - - - - 4,291 -

25 Sulawesi Selatan - - - - - -

26 Sulawesi Tenggara - - - - - -

27 Gorontalo - - - - - -

28 Sulawesi Barat - - - - 4,472 -

29 Maluku - - - - - -

30 Maluku Utara - - - - - -

31 Papua Barat - - - - - -

32 Papua - - - - - -

- -

4,249 4,684 4,907 4.724 5,088 26879.68Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Nasional

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

No. Provinsi

Tahun

Page 139: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 127

Tabel 3.32. Perkembangan rata-rata harga produsen semangka menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 2,704 2,772 2,918 3,070 3,345 5.06

2 Sumatera Utara 2,004 1,962 1,958 1,973 2,256 2.02

3 Sumatera Barat 2,682 3,010 2,912 2,920 2,775 0.33

4 Riau 3,191 3,045 3,003 3,209 3,328 -6.37

5 Jambi 2,723 2,723 2,493 2,522 2,570 -0.86

6 Sumatera Selatan 3,156 3,281 3,439 3,893 4,150 6.82

7 Bengkulu 3,911 4,460 5,193 5,129 5,054 12.04

8 Lampung 2,929 2,857 3,071 3,391 3,370 6.12

9 Bangka Belitung 3,909 3,943 4,631 4,763 4,291 2.83

10 Kepulauan Riau 4,859 5,206 5,490 6,645 6,803 8.34

11 Jawa Barat 2,432 2,312 2,600 2,562 2,976 6.22

12 Jawa Tengah 2,691 2,766 2,901 3,124 3,166 7.44

13 D.I. Yogyakarta - - 3,734 3,563 3,563 -

14 Jawa Timur 1,871 2,006 2,229 2,419 2,860 13.94

15 Banten 1,395 1,358 1,492 1,531 1,791 0.21

16 Bali 2,323 2,475 2,400 2,429 2,243 2.31

17 Nusa Tenggara Barat - - - - - -

18 Nusa Tenggara Timur 8,599 7,500 9,257 8,205 8,674 25.46

19 Kalimantan Barat 2,128 1,873 1,790 1,889 1,987 -2.33

20 Kalimantan Tengah 2,807 3,259 3,606 3,909 3,947 10.03

21 Kalimantan Selatan 3,005 3,866 4,044 4,057 4,309 11.92

22 Kalimantan Timur 3,688 3,510 3,415 3,441 3,969 3.94

23 Sulawesi Utara - - 3,403 3,674 3,511 -

24 Sulawesi Tengah 3,618 3,769 3,880 4,304 4,337 6.31

25 Sulawesi Selatan 4,018 4,535 5,342 6,603 8,017 16.32

26 Sulawesi Tenggara 3,394 3,880 3,759 3,710 4,507 8.62

27 Gorontalo - - - - 3,764 -

28 Sulawesi Barat - - - - 5,065 -

29 Maluku 3,000 3,000 3,000 3,000 3,320 3.38

30 Maluku Utara 5,917 8,892 9,841 11,538 11,981 25.26

31 Papua Barat 4,762 5,218 6,041 6,377 5,866 10.56

32 Papua 6,152 6,220 6,628 6,509 6,785 8.27

3,477 3,693 3,947 4,150 4,341 7.88

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Tahun Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Nasional

Page 140: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

128 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.33. Perkembangan rata-rata harga produsen babi menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg berat hidup)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh - - - - - -

2 Sumatera Utara 9,570 15,014 18,202 18,708 18,295 20.72

3 Sumatera Barat - - - - - -

4 Riau 13,022 18,751 17,792 19,931 19,343 13.89

5 Jambi - - - - - -

6 Sumatera Selatan 18,688 26,048 24,067 24,082 21,701 11.63

7 Bengkulu - - - - - -

8 Lampung 8,549 20,206 18,502 19,042 21,859 37.57

9 Kep. Bangka Belitung 8,827 23,035 21,829 21,350 22,376 40.00

10 Kep. Riau - - - 22,032 22,585 -

11 Jawa Barat 7,714 14,286 14,286 14,940 -4.11

12 Jawa Tengah 6,953 17,157 16,016 16,016 16,816 34.16

13 DI Yogyakarta - - 17,000 17,000 -

14 Jawa Timur 7,958 14,940 15,000 14,423 15,144 19.52

15 Banten - - - - 26,565 -

16 Bali 10,728 16,144 16,875 18,287 21,902 21.60

17 Nusa Tenggara Barat - - - - 21,210 -

18 Nusa Tenggara Timur 18,198 27,020 30,836 32,390 35,643 22.90

19 Kalimantan Barat 14,123 25,082 25,221 25,570 25,905 20.37

20 Kalimantan Tengah 13,905 28,112 27,852 28,021 29,604 24.59

21 Kalimantan Selatan - - - - - -

22 Kalimantan Timur 17,609 35,000 34,793 35,008 33,678 23.74

23 Sulawesi Utara 13,241 23,571 28,522 28,867 32,121 29.25

24 Sulawesi Tengah 8,547 16,005 14,844 15,163 18,237 26.48

25 Sulawesi Selatan 12,811 18,836 21,012 25,637 28,379 25.10

26 Sulawesi Tenggara 8,486 - - 14,868 17,225 -

27 Gorontalo 8,797 17,181 17,930 17,922 17,369 26.15

28 Sulawesi Barat 13,167 19,276 21,087 23,477 23,805 18.42

29 Maluku 13,703 28,285 26,005 27,925 30,438 39.09

30 Maluku Utara 9,373 - - - - -

31 Papua 30,089 52,588 59,433 61,858 64,199 25.26

32 Papua Barat 37,855 54,324 62,090 64,374 69,113 21.53

13,561 24,327 24,963 25,287 28,024 25.63

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : Data harga diatas merupakan konversi dari Rp/ekor menjadi Rp/Kg dengan faktor

konversi 1 ekor babi hidup setara dengan 70 kg.

-) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Tahun Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Indonesia

Page 141: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 129

Tabel 3.34. Perkembangan rata-rata harga produsen kerbau menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg berat hidup)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 55,824 58,033 52,797 54,403 55,252 -0.12

2 Sumatera Utara 47,062 48,054 44,621 47,272 50,755 2.07

3 Sumatera Barat 54,485 55,297 47,193 47,155 49,666 -1.98

4 Riau 37,275 37,525 33,953 34,790 39,835 2.03

5 Jambi 56,910 58,821 53,649 55,980 60,889 1.92

6 Sumatera Selatan 49,454 50,807 47,810 48,244 52,744 1.77

7 Bengkulu 51,370 53,147 48,978 52,741 57,360 3.01

8 Lampung 32,759 34,122 32,225 34,533 37,466 3.56

9 Kep. Bangka Belitung 40,849 41,119 38,146 38,906 42,873 1.40

10 Kep. Riau - - - - - -

11 Jawa Barat 38,481 37,709 35,147 37,797 45,315 4.66

12 Jawa Tengah 36,749 36,806 32,242 34,487 36,713 0.29

13 DI Yogyakarta - - - - - -

14 Jawa Timur 28,114 28,133 25,504 27,424 30,486 2.35

15 Banten 41,858 42,290 39,295 40,755 46,691 3.06

16 Bali 23,143 24,064 23,857 24,218 26,709 3.73

17 Nusa Tenggara Barat 27,569 29,121 26,508 29,122 28,933 1.47

18 Nusa Tenggara Timur 26,313 26,359 24,133 25,322 28,447 2.25

19 Kalimantan Barat - - - 37,924 39,828 -

20 Kalimantan Tengah 44,666 41,328 34,279 33,173 33,948 -6.36

21 Kalimantan Selatan 43,887 44,521 42,937 46,284 48,809 2.78

22 Kalimantan Timur 39,406 40,441 36,709 37,840 44,543 3.55

23 Sulawesi Utara - - - - - -

24 Sulawesi Tengah - - - - - -

25 Sulawesi Selatan 37,061 39,311 36,643 42,595 50,422 8.48

26 Sulawesi Tenggara 27,991 28,158 27,623 28,081 32,821 4.31

27 Gorontalo - - - - - -

28 Sulawesi Barat 34,436 38,202 37,518 38,881 45,643 7.54

29 Maluku - 34,074 32,000 32,889 32,522 -1.48

30 Maluku Utara - - - - - -

31 Papua Barat - - - - - -

32 Papua - - - - - -

-

39,803 40,324 37,120 38,784 42,445 1.82

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : Data harga diatas merupakan konversi dari Rp/ekor menjadi Rp/Kg dengan faktor

konversi 1 ekor kebau hidup setara dengan 250 kg.

-) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Tahun Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Indonesia

Page 142: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

130 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.35. Perkembangan rata-rata harga produsen daging sapi menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg berat hidup)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 36,549 36,169 38,875 38,524 44,763 5.43

2 Sumatera Utara 32,298 34,230 35,211 38,430 42,503 7.15

3 Sumatera Barat 39,132 41,488 42,659 43,343 45,956 4.12

4 Riau 37,446 38,645 40,294 41,784 44,409 4.36

5 Jambi 44,303 46,656 48,979 51,758 49,971 3.13

6 Sumatera Selatan 33,719 34,556 37,134 38,610 40,681 4.82

7 Bengkulu 36,126 38,127 39,307 44,798 47,931 7.40

8 Lampung 29,213 29,791 30,248 32,056 35,025 4.69

9 Bangka Belitung 34,785 36,583 40,506 43,123 50,588 9.92

10 Kepulauan Riau 35,911 36,416 40,541 41,675 44,786 5.75

11 Jawa Barat 34,253 35,854 37,133 40,550 43,708 6.31

12 Jawa Tengah 27,564 26,750 28,163 30,734 36,609 7.64

13 D.I. Yogyakarta 24,215 23,483 24,728 27,323 31,597 7.10

14 Jawa Timur 30,509 29,289 30,549 33,865 41,104 8.13

15 Banten 31,235 30,118 31,570 34,882 42,198 8.18

16 Bali 20,379 19,819 20,900 24,581 28,238 8.80

17 Nusa Tenggara Barat 21,515 21,583 22,202 23,833 27,940 6.94

18 Nusa Tenggara Timur 24,815 25,990 27,343 29,128 28,431 3.52

19 Kalimantan Barat 21,723 21,694 23,776 26,931 31,285 9.73

20 Kalimantan Tengah 31,954 31,736 31,992 33,049 37,964 4.58

21 Kalimantan Selatan 25,495 26,511 27,548 32,469 37,784 10.53

22 Kalimantan Timur 31,244 32,618 33,807 36,567 41,891 7.69

23 Sulawesi Utara 35,562 37,889 39,119 40,499 41,072 3.68

24 Sulawesi Tengah 25,448 27,312 30,249 32,566 34,840 8.18

25 Sulawesi Selatan 29,145 29,914 31,180 34,251 37,964 6.89

26 Sulawesi Tenggara 21,946 21,684 23,159 24,069 27,130 5.56

27 Gorontalo 26,179 26,731 26,950 27,681 30,135 3.63

28 Sulawesi Barat 31,131 31,903 32,860 33,741 34,104 2.31

29 Maluku 21,397 22,009 24,069 25,609 30,204 9.14

30 Maluku Utara 25,877 26,645 27,172 30,896 32,635 6.07

31 Papua Barat 32,041 30,441 34,664 40,769 40,383 6.39

32 Papua 30,613 33,642 30,955 32,452 34,046 2.91

30,116 30,821 32,308 34,705 38,059 6.06

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : Data harga diatas merupakan konversi dari Rp/ekor menjadi Rp/Kg dengan faktor

konversi 1 ekor sapi hidup setara dengan 250 kg.

No. Provinsi

Tahun Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Indonesia

Page 143: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 131

Tabel 3.36. Perkembangan rata-rata harga produsen kelapa belum dikupas menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Butir)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 1,310 1,398 1,470 1,601 1,849 9.07

2 Sumatera Utara 2,006 2,307 2,210 2,201 2,715 8.44

3 Sumatera Barat 1,323 1,533 1,627 1,784 2,083 12.10

4 Riau 2,447 2,591 2,873 2,810 3,010 5.42

5 Jambi 1,912 1,881 1,798 1,873 2,143 3.14

6 Sumatera Selatan 1,615 1,889 2,026 2,305 2,074 6.99

7 Bengkulu 1,318 1,590 1,692 1,685 2,037 11.89

8 Lampung 1,272 1,571 1,794 2,011 2,290 15.91

9 Kep. Bangka Belitung 1,946 2,256 2,398 2,422 2,494 6.55

10 Kep. Riau 1,486 1,539 1,586 1,664 1,895 6.35

11 Jawa Barat 1,727 1,743 1,824 1,885 2,098 5.06

12 Jawa Tengah 1,985 1,868 1,891 2,163 2,182 2.65

13 DI Yogyakarta 1,243 1,391 1,341 1,634 1,833 10.59

14 Jawa Timur 2,149 2,087 2,060 2,445 2,502 4.21

15 Banten 1,066 1,140 1,195 1,339 1,385 6.81

16 Bali 1,804 1,911 1,938 2,546 2,626 10.47

17 Nusa Tenggara Barat 960 1,354 1,403 1,517 2,263 25.51

18 Nusa Tenggara Timur 1,973 2,074 2,045 2,113 2,210 2.91

19 Kalimantan Barat 1,122 1,158 1,174 1,235 1,353 4.83

20 Kalimantan Tengah 2,210 2,306 2,430 2,508 2,561 3.77

21 Kalimantan Selatan 2,677 3,141 3,634 3,899 3,699 8.80

22 Kalimantan Timur 2,518 2,833 3,072 3,051 3,516 8.87

23 Sulawesi Utara 1,095 1,129 1,082 1,029 1,168 1.89

24 Sulawesi Tengah 1,216 1,513 1,498 1,401 1,523 6.41

25 Sulawesi Selatan 1,320 1,480 1,437 1,473 1,641 5.78

26 Sulawesi Tenggara 1,104 1,205 1,287 1,250 1,410 6.48

27 Gorontalo 1,193 1,351 1,419 1,392 1,439 4.95

28 Sulawesi Barat 1,454 1,690 1,676 1,669 1,860 6.61

29 Maluku 1,016 1,061 1,048 1,063 1,229 5.06

30 Maluku Utara 1,024 1,107 1,094 1,116 1,219 4.56

31 Papua 2,038 2,108 2,223 2,279 2,646 6.88

32 Papua Barat 2,777 2,881 2,890 2,901 3,223 3.89

1,635 1,784 1,848 1,946 2,131 6.88

Sumber : Badan Pusat Statistik

Tahun Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Indonesia

No. Provinsi

Page 144: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

132 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.37. Perkembangan rata-rata harga produsen kopi biji kering menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 16,958 17,359 17,151 17,483 17,810 2.77

2 Sumatera Utara 13,113 14,654 17,732 16,502 18,482 10.79

3 Sumatera Barat 12,839 14,845 15,929 17,630 19,082 5.95

4 Riau - - - - -

5 Jambi 11,279 11,609 11,591 11,769 13,332 1.71

6 Sumatera Selatan 11,234 12,928 13,557 13,968 15,271 7.83

7 Bengkulu 14,557 14,991 15,290 16,161 16,557 4.75

8 Lampung 14,577 21,473 22,537 22,951 24,455 19.36

9 Kep. Bangka Belitung - - - - -

10 Kep. Riau - - 17,167 17,065 15,931 -

11 Jawa Barat 11,131 12,147 12,610 12,090 12,654 6.02

12 Jawa Tengah 13,361 13,327 13,412 14,221 15,567 3.33

13 DI Yogyakarta 18,736 22,491 23,875 23,973 21,012 14.64

14 Jawa Timur 15,105 17,725 19,580 19,737 19,137 1.61

15 Banten 10,835 11,555 11,731 11,930 12,790 3.06

16 Bali 19,392 21,457 22,063 22,203 25,283 12.38

17 Nusa Tenggara Barat 13,979 16,820 17,664 18,344 19,416 8.63

18 Nusa Tenggara Timur 16,944 18,321 21,161 19,838 20,843 4.56

19 Kalimantan Barat 17,764 17,805 17,835 18,162 20,769 3.44

20 Kalimantan Tengah 13,970 14,505 14,529 14,529 14,922 0.76

21 Kalimantan Selatan 10,929 10,939 10,939 10,939 10,939 2.88

22 Kalimantan Timur 7,222 8,981 9,195 9,195 9,158 7.38

23 Sulawesi Utara 16,472 17,887 17,887 - -

24 Sulawesi Tengah 15,088 15,219 16,617 17,234 18,199 5.64

25 Sulawesi Selatan 16,285 17,381 18,123 18,106 19,791 4.96

26 Sulawesi Tenggara 9,393 10,170 11,160 11,160 11,199 3.97

27 Gorontalo 17,031 18,188 18,502 18,264 18,690 -1.92

28 Sulawesi Barat 15,941 16,148 16,556 17,610 19,369 5.64

29 Maluku - - - - -

30 Maluku Utara - - - - -

31 Papua - - - - 24,611 -

32 Papua Barat 15,505 18,543 18,561 1,923 -18.72

14,217 15,672 16,406 15,884 17,226 5.35

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Tahun

Indonesia

No. Provinsi

Page 145: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 133

Tabel 3.38. Perkembangan rata-rata harga produsen lada/merica menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 27,143 29,015 32,759 33,653 43,771 15.50

2 Sumatera Utara 31,000 40,874 57,718 - 64,384 -

3 Sumatera Barat 37,871 48,679 48,679 40,946 45,264 1.78

4 Riau - - - - 65,852 -

5 Jambi - - - - - -

6 Sumatera Selatan 28,902 32,166 37,515 40,799 50,933 12.76

7 Bengkulu 26,811 27,047 29,710 33,127 49,314 22.60

8 Lampung 38,843 44,547 50,421 53,651 64,110 20.86

9 Bangka Belitung 39,289 42,550 44,841 48,997 66,930 17.23

10 Kapulauan Riau 47,400 - - - 75,459 -

11 Jawa Barat 46,440 50,746 54,179 56,927 68,491 11.92

12 Jawa Tengah 33,750 34,942 37,359 39,136 47,070 6.51

13 D.I. Yogyakarta - - 68,125 77,292 77,500 -

14 Jawa Timur 42,948 46,399 49,188 52,859 58,145 12.41

15 Banten 36,553 41,703 43,932 52,473 63,217 17.26

16 Bali - - - - - -

17 Nusa Tenggara Barat - - - - - -

18 Nusa Tenggara Timur - - 50,000 52,451 54,879 -

19 Kalimantan Barat 51,906 54,330 54,330 56,900 65,794 7.40

20 Kalimantan Tengah 51,652 57,517 57,766 60,780 69,099 15.13

21 Kalimantan Selatan 61,718 64,151 64,151 64,151 64,151 1.70

22 Kalimantan Timur 44,170 48,646 54,047 55,452 62,064 12.51

23 Sulawesi Utara - - - - - -

24 Sulawesi Tengah 42,133 47,048 54,607 54,799 69,411 11.63

25 Sulawesi Selatan 40,639 46,332 52,050 57,208 71,345 21.14

26 Sulawesi Tenggara 38,261 39,208 41,413 45,582 57,627 10.18

27 Gorontalo 48,684 62,565 75,979 86,000 88,477 18.71

28 Sulawesi Barat 37,167 54,545 71,512 71,550 79,442 25.32

29 Maluku - - - - - -

30 Maluku Utara - - 120,000 125,625 100,333 -

31 Papua Barat 64,444 55,474 55,233 52,560 - -

32 Papua 53,099 65,333 65,333 65,636 100,942 11.81

42,210 46,992 54,834 57,440 66,308 12.40

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Tahun Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Indonesia

Page 146: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

134 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 3.39. Perkembangan rata-rata harga produsen karet menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 7,049 7,552 7,489 7,507 6,222 6.45

2 Sumatera Utara 5,896 6,478 5,816 6,081 4,578 -2.91

3 Sumatera Barat 8,080 8,757 9,212 9,044 7,781 13.60

4 Riau 8,962 9,218 8,990 8,992 7,615 8.16

5 Jambi 8,841 9,313 9,126 9,062 8,664 7.91

6 Sumatera Selatan 3,606 3,766 3,800 3,877 3,542 -10.42

7 Bengkulu 6,965 9,580 9,216 8,323 6,909 12.50

8 Lampung 8,556 9,234 9,662 10,209 7,889 11.67

9 Kep. Bangka Belitung 8,360 9,347 9,031 8,655 7,013 12.48

10 Kep. Riau 14,719 15,651 13,420 13,401 12,557 26.53

11 Jawa Barat 7,715 8,101 8,505 8,526 8,332 2.95

12 Jawa Tengah - - - - - -

13 DI Yogyakarta - - - - - -

14 Jawa Timur - - - - - -

15 Banten 6,253 6,868 6,941 6,941 6,373 2.81

16 Bali - - - - - -

17 Nusa Tenggara Barat - - - - - -

18 Nusa Tenggara Timur - - - - - -

19 Kalimantan Barat *) 6,562 6,903 6,680 6,298 6,096 5.09

20 Kalimantan Tengah *) 5,636 6,184 6,418 6,796 6,965 8.64

21 Kalimantan Selatan 7,556 7,780 7,201 7,245 7,063 6.08

22 Kalimantan Timur 9,126 9,771 10,146 9,929 10,447 9.76

23 Sulawesi Utara - - - - - -

24 Sulawesi Tengah - - - - - -

25 Sulawesi Selatan - - - - - -

26 Sulawesi Tenggara - - - - - -

27 Gorontalo - - - - - -

28 Sulawesi Barat - - - - - -

29 Maluku - - - - - -

30 Maluku Utara - - - - - -

31 Papua - - - - - -

32 Papua Barat - - - - - -

7,743 8,406 8,228 8,180 7,378 7.27

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

No. Provinsi

Tahun Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Indonesia

Page 147: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 135

Tabel 3.40. Perkembangan rata-rata harga produsen cengkeh menurut provinsi, 2010 – 2014

(Rp/Kg)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Aceh 35,337 35,639 33,804 34,065 36,701 1.31

2 Sumatera Utara 47,986 49,633 49,994 56,208 59,828 14.44

3 Sumatera Barat 29,585 33,740 35,422 39,890 42,022 9.05

4 Riau - - - - - -

5 Jambi 37,209 72,890 111,326 131,735 144,545 43.83

6 Sumatera Selatan - - 75,000 80,290 83,417 -

7 Bengkulu 42,112 49,083 64,863 71,026 74,659 18.69

8 Lampung 40,647 53,230 68,538 67,431 69,054 16.77

9 Kep. Bangka Belitung 48,000 49,333 50,000 50,000 50,000 3.00

10 Kep. Riau 53,861 48,758 53,517 57,983 73,588 18.11

11 Jawa Barat 50,170 60,648 63,784 67,286 83,453 15.42

12 Jawa Tengah 57,282 60,252 62,867 65,848 83,248 13.08

13 DI Yogyakarta 47,861 55,279 64,609 70,049 72,648 11.21

14 Jawa Timur 48,130 51,864 54,722 57,046 62,714 5.85

15 Banten 51,383 58,330 61,952 73,514 86,217 15.56

16 Bali 54,239 59,544 65,181 65,591 67,760 7.81

17 Nusa Tenggara Barat - - 65,333 - - -

18 Nusa Tenggara Timur 38,147 39,026 39,204 37,736 44,988 4.15

19 Kalimantan Barat - - 45,000 45,506 - -

20 Kalimantan Tengah - - - - - -

21 Kalimantan Selatan 46,010 45,712 44,188 43,915 51,889 3.23

22 Kalimantan Timur - - - - - -

23 Sulawesi Utara 57,529 66,964 69,958 78,176 81,084 14.83

24 Sulawesi Tengah 55,759 62,973 65,592 75,730 80,995 12.41

25 Sulawesi Selatan 49,932 57,178 64,155 72,684 79,026 12.86

26 Sulawesi Tenggara 47,000 49,670 50,060 53,557 56,955 6.61

27 Gorontalo 60,000 59,246 65,667 76,044 84,444 9.60

28 Sulawesi Barat - - 53,759 54,310 53,443 -

29 Maluku 44,192 50,631 51,558 56,375 55,988 2.76

30 Maluku Utara 38,784 40,951 45,715 52,854 57,253 10.38

31 Papua - - - - -

32 Papua Barat 33,155 35,370 36,380 36,380 45,839 19.92

46,430 51,914 57,577 61,897 68,529 12.03

Sumber : Badan Pusat Statistik

Keterangan : -) Data tidak tersedia

Provinsi

Rata-rata

pertumbuhan

2010 - 2014 (%)

Indonesia

No.

Tahun

Page 148: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 137

BAB IV

HARGA GABAH

Page 149: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

138 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 4

.1. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ta

hu

na

n h

arg

a g

ab

ah

di ti

ng

ka

t p

eta

ni d

an

pe

ng

gilin

ga

n d

i In

do

ne

sia

, 2

00

2 -

20

15

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015 *

)

a. G

KG

1,5

21.2

51,5

82.5

61,5

97.1

91,7

70.7

42,3

69.7

72,6

52.2

52,8

13.5

23,0

04.6

03,5

71.0

54,0

29.8

2

4,4

56.9

04,5

94.0

54,7

48.2

15,2

47.8

4

b. G

KS

1,3

75.9

21,4

24.1

71,4

02.2

51,4

31.3

9-

--

--

--

--

-

c. G

KP

1,2

09.3

51,2

23.4

61,2

26.1

31,5

19.6

72,0

51.8

72,3

56.9

02,4

91.3

42,7

08.0

03,1

22.7

23,5

89.0

8

3,9

29.1

14,0

05.3

94,3

00.9

54,6

55.0

2

d. K

ualit

as R

endah

1,0

83.8

81,1

33.6

11,1

05.4

81,3

75.1

81,7

88.4

92,1

36.6

12,2

04.5

22,3

79.9

82,6

97.8

23,1

60.5

4

3,5

48.7

53,5

93.0

93,7

42.3

34,0

74.5

4

a. G

KG

1,5

64.9

51,6

05.0

71,6

26.4

21,8

12.2

62,4

13.4

42,7

11.9

12,8

75.0

13,1

23.6

03,6

35.6

64,1

02.2

04,5

36.1

04,6

73.8

14,8

29.7

95,3

43.6

2

b. G

KS

1,4

44.3

91,4

51.3

21,4

35.7

31,6

51.8

9-

--

--

--

--

-

c. G

KP

1,2

48.0

11,2

49.3

31,2

58.7

81,5

67.6

72,1

00.7

72,4

10.0

02,5

49.4

02,7

66.8

73,1

86.1

33,6

52.2

94,0

01.1

34,0

80.3

24,3

80.3

24,7

38.7

4

d. K

ualit

as R

endah

1,1

49.3

21,1

63.5

41,1

42.7

21,4

23.6

61,8

43.1

32,1

92.7

92,2

63.4

22,6

70.2

02,7

65.1

63,2

34.2

13,6

19.1

83,6

69.9

13,8

26.9

34,1

62.6

8

Su

mb

er

: B

PS

, L

ap

ora

n M

on

ito

rin

g

Ke

tera

ng

an

: *)

Ra

ta-r

ata

ta

hu

n 2

01

5 s

am

pa

i d

en

ga

n b

ula

n N

op

em

be

r

G

KG

: G

ab

ah

Ke

rin

g G

ilin

g

G

KS

: G

ab

ah

Ke

rin

g S

imp

an

G

KP

: G

ab

ah

Ke

rin

g P

an

en

G

ab

ah

ku

alita

s r

en

da

h : (

Ka

da

r a

ir)

25

%, ka

da

r h

am

pa

>1

0%

Ku

alita

sT

ing

kat

Pe

tan

i (R

p/K

g)

Tin

gkat

Pe

ng

gilin

gan

(R

p/K

g)

Page 150: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 139

Tab

el 4.2

. H

arg

a P

em

be

lian

Pe

me

rin

tah

(H

PP

) G

ab

ah

, 2

005 -

2010 d

an

2012

2005

1)

2006 2

)2007 3

)2008 4

)2009 5

)2010 6

)2012 7

)2015 8

)

a

. G

KG

Penggili

ngan

1,7

40

2,2

50

2,5

75

2,8

00

3,0

00

3,3

00

4,1

50

4,6

00

Penggili

ngan

1,3

30

1,7

30

2,0

35

2,2

40

2,4

40

2,6

85

3,3

50

3,7

50

Peta

ni

--

2,0

00

2,0

00

2,4

00

2,6

40

3,3

00

3,7

00

Su

mb

er

: B

PS

, L

ap

ora

n M

on

ito

rin

g

Ke

tera

ng

an

:

1)

HP

P d

i tin

gka

t p

en

gg

ilin

ga

n b

erd

as

ark

an

IN

PR

ES

NO

MO

R 2

TA

HU

N 2

00

5 tg

l. 2

Ma

ret 2

00

5

2)

HP

P d

i tin

gka

t p

en

gg

ilin

ga

n b

erd

as

ark

an

IN

PR

ES

NO

MO

R 1

3 T

AH

UN

20

05

tg

l. 1

0 O

kto

be

r 2

00

5 d

ibe

rla

ku

ka

n

m

ula

i Ja

nu

ari

20

06

3)

HP

P b

erd

as

ark

an

IN

PR

ES

NO

MO

R 3

TA

HU

N 2

00

7 tg

l. 3

1 M

are

t 2

00

7 d

ibe

rla

ku

ka

n m

ula

i 1

Ap

ril 2

00

7

4)

HP

P b

erd

as

ark

an

IN

PR

ES

NO

MO

R 1

TA

HU

N 2

00

8 tg

l. 2

2 A

pri

l 2

00

8 d

ibe

rla

ku

ka

n m

ula

i 2

2 A

pri

l 2

00

8

5)

HP

P b

erd

as

ark

an

IN

PR

ES

NO

MO

R 8

TA

HU

N 2

00

8 tg

l. 2

4 D

es

em

be

r 2

00

8 d

ibe

rla

ku

ka

n m

ula

i 1

Ja

nu

ari

20

09

6)

HP

P b

erd

as

ark

an

IN

PR

ES

NO

MO

R 7

TA

HU

N 2

00

9 tg

l. 2

9 D

es

em

be

r 2

00

9 d

ibe

rla

ku

ka

n m

ula

i 1

Ja

nu

ari

20

10

7)

Ha

rga

Pe

mb

elia

n P

em

eri

nta

h (

HP

P)

be

rda

sa

rka

n In

pre

s N

o. 3

Ta

hu

n 2

01

2, F

eb

rua

ri 2

01

2

8)

Ha

rga

Pe

mb

elia

n P

em

eri

nta

h (

HP

P)

be

rda

sa

rka

n In

pre

s N

o. 5

Ta

hu

n 2

01

5, tg

l. 1

7 M

are

t 2

01

5

Ku

alita

sH

PP

( R

p/K

g)

b

. G

KP

Page 151: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

140 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

HP

P

2010

Jan

uari

Pe

bru

ari

Mare

tA

pri

lM

ei

Ju

ni

Ju

liA

gu

stu

sS

ep

tem

be

rO

kto

be

rN

op

em

be

rD

ese

mb

er

a. G

KG

Penggili

ngan

3,3

00

3,4

58.4

53,7

05.4

13,3

43.0

63,3

11.5

93,4

43.5

13,6

26.8

13,4

43.6

53,5

38.4

93,6

20.9

23,6

88.3

33,7

82.0

33,8

90.3

1

Penggili

ngan

2,6

85

Peta

ni

2,6

40

3,1

51.4

93,1

66.0

02,8

57.4

92,8

07.4

02,8

25.2

92,9

51.0

93,0

35.6

13,1

79.6

13,2

21.9

33,3

26.8

43,3

64.9

83,5

84.8

5

c. K

ualit

as R

endah

-2,7

57.7

12,7

00.9

72,4

90.8

52,4

07.1

12,4

18.7

02,3

14.3

52,5

67.1

22,8

84.2

92,8

37.9

82,8

62.8

32,9

31.9

03,1

99.9

9

a. G

KG

Penggili

ngan

3,3

00

3,5

32.1

73,7

76.7

83,4

19.9

43,3

55.8

53,4

93.6

83,6

88.3

63,5

14.1

63,6

07.7

33,6

71.7

03,7

61.8

73,8

49.1

73,9

56.4

9

Penggili

ngan

2,6

85

3,2

10.4

63,2

35.9

62,9

22.2

62,8

66.9

82,8

88.8

53,0

14.2

63,0

93.7

53,2

37.1

53,2

89.1

23,3

91.8

33,4

26.9

33,6

55.9

8

Peta

ni

2,6

40

c. K

ualit

as R

endah

-2,8

14.3

12,7

56.0

32,5

56.7

72,4

63.2

02,4

98.8

32,3

71.7

42,6

34.5

92,9

48.3

82,9

18.8

42,9

38.9

82,9

99.4

43,2

80.8

2

Su

mb

er

: B

PS

, L

ap

ora

n M

on

ito

rin

g s

/d D

es

em

be

r 2

01

0

Ke

tera

ng

an

: G

KG

: G

ab

ah

Ke

rin

g G

ilin

g

G

KP

: G

ab

ah

Ke

rin

g P

an

en

G

ab

ah

ku

alita

s r

en

da

h : (

Ka

da

r a

ir)

25

%, ka

da

r h

am

pa

>1

0%

b. G

KP

Ta

be

l 4

.3. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ha

rga

bu

lan

an

Ga

ba

h d

i ti

ng

ka

t p

eta

ni d

an

pe

ng

gilin

ga

n d

i In

do

ne

sia

, 2

01

0

Ku

alita

sT

ing

kat

Pe

tan

i (

Rp

/Kg

)

b. G

KP

Tin

gkat

Pe

ng

gilin

gan

(R

p/K

g)

Page 152: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 141

HP

P

2010

Jan

uari

Pe

bru

ari

Mare

tA

pri

lM

ei

Ju

ni

Ju

liA

gu

stu

sS

ep

tem

be

rO

kto

be

rN

op

em

be

rD

ese

mb

er

a. G

KG

Penggili

ngan

3,3

00

4,1

44.8

03,9

87.3

83,7

42.3

33,6

63.8

13,5

77.6

23,8

59.6

53,9

90.0

73,9

88.5

44,1

90.0

94,2

91.7

74,3

71.4

54,5

50.3

1

Penggili

ngan

2,6

85

Peta

ni

2,6

40

3,8

78.1

63,3

14.1

93,0

18.3

93,1

93.5

03,2

85.7

83,3

64.6

73,5

89.9

83,7

31.6

73,7

60.4

13,9

20.4

53,9

29.2

84,0

82.4

4

c. K

ualit

as R

endah

-2,9

30.9

32,5

69.8

42,6

77.2

72,7

87.1

72,8

38.4

82,9

73.7

33,2

03.5

43,4

95.1

13,5

74.7

83,5

46.4

13,6

39.0

73,6

90.1

2

a. G

KG

Penggili

ngan

3,3

00

4,2

09.9

94,0

53.2

33,8

29.9

13,7

25.1

83,6

53.9

73,9

43.3

54,0

60.3

34,0

61.3

44,2

63.4

24,3

66.3

74,4

36.1

04,6

23.2

6

Penggili

ngan

2,6

85

3,9

50.3

13,3

76.8

53,0

73.1

63,2

57.4

83,3

46.4

53,4

27.7

63,6

54.5

23,8

00.3

13,8

23.6

03,9

80.1

73,9

91.0

74,1

45.7

8

Peta

ni

2,6

40

c. K

ualit

as R

endah

-2,9

97.9

22,6

37.2

02,7

50.1

82,8

62.2

72,9

08.2

13,0

34.1

73,2

75.0

33,5

66.8

33,6

59.1

83,6

14.1

43,7

30.5

83,7

74.7

8

Su

mb

er

: B

PS

, L

ap

ora

n M

on

ito

rin

g s

/d D

es

em

be

r 2

01

1

Ke

tera

ng

an

: G

KG

: G

ab

ah

Ke

rin

g G

ilin

g

G

KP

: G

ab

ah

Ke

rin

g P

an

en

G

ab

ah

ku

alita

s r

en

da

h : (

Ka

da

r a

ir)

25

%, ka

da

r h

am

pa

>1

0%

Tin

gkat

Pe

ng

gilin

gan

(R

p/K

g)

b. G

KP

Ta

be

l 4

.4. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ha

rga

bu

lan

an

Ga

ba

h d

i ti

ng

ka

t p

eta

ni d

an

pe

ng

gilin

ga

n d

i In

do

ne

sia

, 2

01

1

Ku

alita

sT

ing

kat

Pe

tan

i (

Rp

/Kg

)

b. G

KP

Page 153: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

142 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 4

.5. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ha

rga

bu

lan

an

ga

ba

h d

i ti

ng

ka

t p

eta

ni d

an

pe

ng

gilin

ga

n d

i In

do

ne

sia

, 2

01

2

Jan

uari

Pe

bru

ari

Mare

tA

pri

lM

ei

Ju

ni

Ju

liA

gu

stu

sS

ep

tem

be

rO

kto

be

rN

op

em

be

rD

ese

mb

er

a. G

KG

Penggili

ngan

4,1

50

4,7

08.0

84,6

40.1

04,2

66.0

54,2

65.0

44,2

58.6

74,3

05.1

34,4

28.9

54,3

80.3

24,4

05.2

94,4

65.6

64,5

85.8

94,7

73.6

2

b. G

KP

Penggili

ngan

3,3

50

Peta

ni

3,3

00

4,4

11.3

14,0

39.5

83,6

15.7

93,7

23.7

03,8

33.3

63,8

35.1

43,8

65.6

63,8

32.1

63,8

97.2

63,9

34.6

24,0

37.9

74,1

22.7

1

-3,7

48.5

93,4

18.7

83,1

54.3

93,3

26.4

23,4

18.7

03,4

46.3

73,5

95.1

13,5

54.3

13,6

13.6

73,6

87.6

13,8

46.5

23,7

74.5

5

a. G

KG

Penggili

ngan

4,1

50

4,7

90.3

84,7

27.8

74,3

55.9

34,3

43.7

34,3

53.5

04,3

87.4

94,4

94.0

54,4

55.2

74,4

72.0

34,5

43.7

24,6

57.3

34,8

51.9

2

b. G

KP

Penggili

ngan

3,3

50

4,4

80.0

34,1

11.7

53,6

83.4

43,7

94.0

03,9

01.7

33,9

07.7

63,9

39.0

33,9

00.9

73,9

71.0

34,0

14.4

04,1

09.0

64,2

00.3

2

Peta

ni

3,3

00

-3,8

22.8

93,4

85.6

33,2

21.2

73,3

92.4

13,4

91.1

43,5

11.8

93,6

65.6

53,6

27.1

03,6

76.8

53,7

70.8

03,9

28.3

03,8

36.2

4

Su

mb

er

: B

PS

, L

ap

ora

n M

on

ito

rin

g s

/d D

es

em

be

r 2

01

2

Ke

tera

ng

an

: G

KG

: G

ab

ah

Ke

rin

g G

ilin

g

G

KP

: G

ab

ah

Ke

rin

g P

an

en

G

ab

ah

ku

alita

s r

en

da

h : (

Ka

da

r a

ir)

25

%, ka

da

r h

am

pa

>1

0%

*)

Ha

rga

Pe

mb

elia

n P

em

eri

nta

h (

HP

P)

be

rda

sa

rka

n In

pre

s N

o. 3

Ta

hu

n 2

01

2, tg

l. 2

7 F

eb

rua

ri 2

01

2

c. K

ualit

as R

endah

Tin

gkat

Pe

ng

gilin

gan

(R

p/K

g)

c. K

ualit

as R

endah

Ku

alita

sT

ing

kat

Pe

tan

i (R

p/K

g)

HP

P

2012*)

Page 154: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 143

Ta

be

l 4

.6. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ha

rga

bu

lan

an

ga

ba

h d

i ti

ng

ka

t p

eta

ni d

an

pe

ng

gilin

ga

n d

i In

do

ne

sia

, 2

01

3

Jan

uari

Pe

bru

ari

Mare

tA

pri

lM

ei

Ju

ni

Ju

liA

gu

stu

sS

ep

tem

be

rO

kto

be

rN

op

em

be

rD

ese

mb

er

a. G

KG

Penggili

ngan

4,1

50

4,8

12.1

64,7

24.8

64,4

37.5

64,2

32.0

84,4

48.5

74,5

03.1

04,5

87.1

64,5

81.0

84,6

27.1

14,6

64.4

04,7

04.8

24,8

05.6

4

b. G

KP

Penggili

ngan

3,3

50

Peta

ni

3,3

00

4,3

33.1

94,2

65.5

83,7

83.1

53,6

69.0

43,8

02.7

03,9

18.2

13,8

98.7

53,9

65.8

93,9

65.9

24,0

68.2

94,1

65.0

34,2

28.8

8

-3,7

44.5

13,4

75.1

33,3

78.0

63,2

74.9

53,4

62.4

03,5

07.9

13,4

72.0

23,5

86.9

13,6

65.5

93,8

52.2

53,9

08.1

13,7

89.2

9

a. G

KG

Penggili

ngan

4,1

50

4,8

84.4

24,8

10.8

64,5

21.6

34,3

09.6

44,5

32.9

64,5

80.0

54,6

59.8

84,6

61.6

74,7

05.0

84,7

51.6

24,7

84.4

64,8

83.4

0

b. G

KP

Penggili

ngan

3,3

50

4,4

11.7

54,3

41.1

13,8

54.5

33,7

38.8

33,8

76.6

73,9

88.9

33,9

67.3

04,0

40.3

74,0

46.6

44,1

43.7

94,2

41.4

44,3

12.4

9

Peta

ni

3,3

00

-3,8

23.2

63,5

47.6

13,4

46.6

73,3

45.1

13,5

36.8

93,5

78.2

83,5

50.7

73,6

60.1

13,7

45.8

23,9

28.5

43,9

83.9

63,8

91.8

5

Su

mb

er

: B

PS

, L

ap

ora

n M

on

ito

rin

g s

/d D

es

em

be

r 2

01

3

Ke

tera

ng

an

: G

KG

: G

ab

ah

Ke

rin

g G

ilin

g

G

KP

: G

ab

ah

Ke

rin

g P

an

en

G

ab

ah

ku

alita

s r

en

da

h : (

Ka

da

r a

ir)

25

%, ka

da

r h

am

pa

>1

0%

c. K

ualit

as R

endah

Ku

alita

sT

ing

kat

Pe

tan

i (R

p/K

g)

Tin

gkat

Pe

ng

gilin

gan

(R

p/K

g)

c. K

ualit

as R

endah

HP

P

2012

Page 155: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

144 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 4

.7. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ha

rga

bu

lan

an

ga

ba

h d

i ti

ng

ka

t p

eta

ni d

an

pe

ng

gilin

ga

n d

i In

do

ne

sia

, J

an

ua

ri-D

es

em

be

r 2

01

4

Jan

uari

Pe

bru

ari

Mare

tA

pri

lM

ei

Ju

ni

Ju

liA

gu

stu

sS

ep

tem

be

rO

kto

be

rN

op

em

be

rD

ese

mb

er

a. G

KG

Penggili

ngan

4,1

50

4,7

76.2

64,7

90.9

54,7

90.7

14,5

28.8

84,5

72.0

74,6

64.4

34,5

97.5

94,6

30.9

44,6

43.2

54,7

82.7

44,9

36.4

95,2

64.1

6

b. G

KP

Penggili

ngan

3,3

50

Peta

ni

3,3

00

4,4

12.3

04,4

23.2

24,1

34.7

63,9

35.7

34,1

30.4

94,2

13.8

34,0

97.9

24,1

70.3

54,2

82.5

44,3

64.7

54,5

35.0

24,9

10.5

1

-3,7

55.1

93,7

80.1

93,6

60.8

13,5

24.3

33,5

64.9

13,5

49.6

83,5

62.0

63,6

00.6

73,7

17.5

63,8

77.3

04,0

50.7

14,2

64.5

4

a. G

KG

Penggili

ngan

4,1

50

4,8

57.5

24,9

00.3

74,8

75.9

24,6

00.3

44,6

48.5

14,7

50.4

54,6

71.9

34,7

12.5

24,7

24.6

64,8

57.3

95,0

13.6

45,3

44.2

2

b. G

KP

Penggili

ngan

3,3

50

4,4

94.6

74,5

01.8

44,2

10.5

44,0

10.5

44,2

09.3

64,2

93.5

14,1

71.7

64,2

49.3

04,3

69.2

64,4

45.9

84,6

11.8

24,9

95.3

1

Peta

ni

3,3

00

-3,8

48.3

83,8

56.3

83,7

31.2

73,6

02.7

53,6

77.6

93,6

29.3

13,6

35.7

13,6

74.5

03,8

05.1

93,9

63.5

74,1

35.8

34,3

62.5

4

Su

mb

er

: B

PS

, L

ap

ora

n M

on

ito

rin

g s

/d D

es

em

be

r 2

01

4

Ke

tera

ng

an

: G

KG

: G

ab

ah

Ke

rin

g G

ilin

g

G

KP

: G

ab

ah

Ke

rin

g P

an

en

G

ab

ah

ku

alita

s r

en

da

h : (

Ka

da

r a

ir)

25

%, ka

da

r h

am

pa

>1

0%

c. K

ualit

as R

endah

Ku

alita

sT

ing

kat

Pe

tan

i (R

p/K

g)

c. K

ualit

as R

endah

Tin

gkat

Pe

ng

gilin

gan

(R

p/K

g)

HP

P

2012

Page 156: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 145

Ta

be

l 4

.8. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ha

rga

bu

lan

an

ga

ba

h d

i ti

ng

ka

t p

eta

ni d

an

pe

ng

gilin

ga

n d

i In

do

ne

sia

, J

an

ua

ri-N

op

em

be

r 2

01

5

Jan

uari

Pe

bru

ari

Mare

tA

pri

lM

ei

Ju

ni

Ju

liA

gu

stu

sS

ep

tem

be

rO

kto

be

rN

op

em

be

r

a. G

KG

Penggili

ngan

4,6

00

5,4

47.1

45,3

57.0

05,2

64.0

14,8

42.6

94,8

85.7

55,2

34.5

15,2

37.8

05,2

47.9

25,3

30.1

25,3

55.7

65,5

23.5

7

b. G

KP

Penggili

ngan

3,7

50

Peta

ni

3,7

00

5,0

27.8

94,9

22.5

24,4

99.8

34,1

06.7

34,4

28.4

14,4

41.7

04,4

43.7

44,5

94.7

24,7

64.6

84,9

04.5

15,0

70.4

5

-4,2

12.3

04,2

06.6

83,8

78.9

23,5

92.2

43,6

98.6

43,8

72.7

53,9

02.2

34,2

55.9

14,2

87.2

74,4

28.2

54,4

84.7

3

a. G

KG

Penggili

ngan

4,6

00

5,5

28.4

75,4

58.9

35,3

52.3

64,9

20.2

64,9

75.6

35,3

22.2

65,3

31.4

05,3

55.6

95,4

49.8

25,4

56.5

45,6

28.5

1

b. G

KP

Penggili

ngan

3,7

50

5,1

18.3

15,0

07.0

14,5

90.2

64,1

87.2

74,5

09.1

74,5

24.7

64,5

25.2

44,6

77.0

64,8

51.5

64,9

84.0

65,1

51.4

5

Peta

ni

3,7

00

-4,3

09.6

14,3

07.3

13,9

53.4

23,6

70.0

03,7

91.4

53,9

59.6

03,9

90.0

24,3

28.8

54,3

65.1

24,5

17.5

54,5

96.5

2

Su

mb

er

: B

PS

, R

ele

as

e B

eri

ta R

es

mi S

tatis

tik (

BR

S)

se

tia

p b

ula

n

Ke

tera

ng

an

: G

KG

: G

ab

ah

Ke

rin

g G

ilin

g

G

KP

: G

ab

ah

Ke

rin

g P

an

en

G

ab

ah

ku

alita

s r

en

da

h : (

Ka

da

r a

ir)

25

%, ka

da

r h

am

pa

>1

0%

*)

Ha

rga

Pe

mb

elia

n P

em

eri

nta

h (

HP

P)

be

rda

sa

rka

n In

pre

s N

o. 5

Ta

hu

n 2

01

5, tg

l. 1

7 M

are

t 2

01

5

c. K

ualit

as R

endah

Ku

alita

sT

ing

kat

Pe

tan

i (R

p/K

g)

c. K

ualit

as R

endah

Tin

gkat

Pe

ng

gilin

gan

(R

p/K

g)

HP

P

2015 *

)

Page 157: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

146 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 4

.9. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ha

rga

ga

ba

h d

i ti

ng

ka

t p

eta

ni d

an

pe

ng

gilin

ga

n M

en

uru

t

(Rp

/Kg

)

GK

GG

KP

Ku

ali

tas

Re

nd

ah

To

tal

GK

GG

KP

Ku

ali

tas

Re

nd

ah

To

tal

1N

angro

e A

ceh D

aru

ssala

m3,0

46.9

23,0

56.2

93,0

68.9

23,0

56.7

13,1

08.6

23,1

75.7

13,3

34.4

93,1

89.7

6

2S

um

ate

ra U

tara

3,6

40.2

03,0

14.9

42,8

42.7

53,0

77.2

03,6

77.4

13,0

59.3

22,8

97.7

23,1

21.6

6

3S

um

ate

ra B

ara

t3,4

49.7

13,1

96.9

13,3

60.5

83,2

08.7

93,5

42.5

73,2

61.9

23,4

33.6

93,2

74.5

7

4R

i a

u

-2,8

90.9

1-

2,8

90.9

1-

2,9

60.0

0-

2,9

60.0

0

5Jam

bi

3,5

16.6

72,9

42.9

2-

3,0

39.4

43,5

66.6

72,9

92.9

2-

3,0

89.4

4

6Lam

pung

3,7

00.0

03,1

68.4

12,4

80.2

63,0

92.1

33,7

43.5

73,2

49.5

32,5

77.7

63,1

74.4

6

7Jaw

a B

ara

t3,7

78.3

63,2

69.3

12,6

70.2

83,2

35.5

43,8

58.5

83,3

52.7

12,7

75.5

33,3

21.2

7

8Jaw

a T

engah

3,4

88.6

63,0

26.0

32,5

93.7

22,9

51.7

63,5

49.8

93,0

67.0

72,6

33.7

62,9

94.2

9

9D

.I.

Yogyakart

a3,5

22.8

63,2

25.7

42,6

40.9

23,0

28.4

93,5

54.2

93,2

68.5

92,6

85.4

73,0

71.8

0

10

Jaw

a T

imur

3,6

45.3

02,9

95.7

82,6

74.8

52,8

85.7

83,6

95.8

63,0

46.1

82,7

36.0

52,9

40.3

1

11

Bante

n3,1

09.2

52,6

86.3

72,4

22.4

62,7

05.3

03,1

94.0

92,7

64.0

82,5

27.3

42,7

94.0

6

12

B a

l i

-2,9

32.3

62,9

36.1

02,9

33.0

4-

2,9

81.6

02,9

96.7

42,9

84.3

7

13

Nusa T

enggara

Bara

t-

2,7

21.8

62,6

76.3

12,7

07.5

4-

2,7

61.5

62,7

35.7

12,7

53.4

4

14

Nusa T

enggara

Tim

ur

4,0

67.7

8-

-4,0

67.7

84,0

67.7

8-

-4,0

67.7

8

15

Kalim

anta

n B

ara

t3,2

33.3

32,9

51.1

02,6

00.0

02,9

54.1

43,2

81.6

73,0

19.4

72,7

50.0

03,0

22.6

4

16

Kalim

anta

n T

engah

3,8

06.5

24,4

44.4

9-

4,2

74.8

63,9

77.1

74,5

39.7

6-

4,3

90.1

7

17

Kalim

anta

n S

ela

tan

4,5

87.5

73,6

04.2

23,6

25.4

43,6

13.6

94,7

05.4

33,7

20.8

33,7

22.3

13,7

29.8

9

18

Kalim

anta

n T

imur

3,2

45.4

62,7

69.0

5-

2,9

78.6

73,3

66.6

72,8

15.4

8-

3,0

58.0

0

19

Sula

wesi U

tara

3,4

15.9

12,9

06.5

5-

2,9

79.3

13,4

35.0

02,9

76.5

5-

3,0

42.0

4

20

Sula

wesi Tengah

-2,2

00.0

0-

2,2

00.0

0-

2,2

83.0

0-

2,2

83.0

0

21

Sula

wesi S

ela

tan

2,4

00.0

02,4

92.6

32,3

94.6

22,4

70.9

02,5

00.0

02,5

68.4

92,4

89.8

42,5

51.0

8

22

Sula

wesi Tenggara

-2,4

54.5

5-

2,4

54.5

5-

2,5

54.5

5-

2,5

54.5

5

23

Sula

wesi B

ara

t-

2,5

40.9

22,6

23.8

92,5

95.5

6-

2,5

99.4

62,6

78.3

22,6

51.4

0

3,5

47.9

33,0

96.5

22,6

77.2

03,0

35.1

23,6

14.2

93,1

62.1

52,7

45.4

63,1

01.3

7

p

rov

ins

i d

an

ke

lom

po

k k

ua

lita

s, 2

01

0

No

.P

rovin

si

Tin

gka

t P

eta

ni

Tin

gka

t P

en

gil

ing

an

Ra

ta-r

ata

Page 158: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 147

Ta

be

l 4

.10

. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ha

rg

a g

ab

ah

di ti

ng

ka

t p

eta

ni d

an

pe

ng

gilin

ga

n M

en

uru

t

(Rp

/Kg

)

GK

GG

KP

Ku

ali

tas

Re

nd

ah

To

tal

GK

GG

KP

Ku

ali

tas

Re

nd

ah

To

tal

1A

ceh

3,7

62.8

63,6

42.7

03,6

67.1

03,6

57.3

23,8

58.5

73,7

30.4

93,9

24.1

73,7

82.7

2

2S

um

ate

ra U

tara

4,0

04.9

73,5

18.2

73,1

37.0

43,5

64.8

84,0

52.5

83,5

63.8

03,1

94.2

43,6

11.6

4

3S

um

ate

ra B

ara

t4,1

02.3

73,8

35.8

24,1

04.4

53,8

67.5

84,2

04.3

33,9

03.3

74,2

11.5

73,9

39.6

1

4R

i a

u

3,5

87.9

33,1

91.5

73,2

50.0

03,2

87.1

03,6

58.1

03,2

49.1

93,2

97.0

03,3

47.1

4

5Jam

bi

4,3

64.7

13,6

45.1

2-

4,0

44.0

24,4

14.7

13,6

88.5

4-

4,0

91.0

9

6Lam

pung

3,8

13.6

43,4

39.7

62,6

61.1

13,3

96.7

33,8

63.1

83,5

24.0

82,7

50.9

33,4

80.4

6

7Jaw

a B

ara

t4,2

12.3

33,6

48.0

62,9

74.4

03,6

01.7

74,3

03.5

73,7

37.2

33,0

80.5

13,6

93.3

9

8Jaw

a T

engah

4,0

63.4

63,5

80.3

32,7

08.3

53,5

04.2

74,1

23.0

73,6

23.2

62,7

48.8

83,5

48.7

5

9D

.I.

Yogyakart

a4,0

62.4

13,6

14.3

83,1

08.2

83,4

84.6

84,0

94.4

43,6

58.4

63,1

51.5

83,5

27.9

6

10

Jaw

a T

imur

4,1

05.0

83,3

46.8

13,0

62.0

33,2

44.3

24,1

58.4

23,3

95.9

23,1

21.9

63,2

98.0

5

11

Bante

n3,7

99.2

33,1

18.4

32,8

19.7

83,1

28.1

63,8

77.7

63,2

10.9

72,9

47.8

03,2

29.6

5

12

B a

l i

-3,3

28.3

63,1

91.1

93,2

98.7

2-

3,3

76.9

33,2

39.9

83,3

47.3

4

13

Nusa T

enggara

Bara

t4,5

00.0

02,8

19.3

42,8

36.0

92,8

27.7

74,5

90.0

02,8

60.7

42,9

01.6

02,8

77.1

6

14

Nusa T

enggara

Tim

ur

3,9

85.0

0-

-3,9

85.0

03,9

85.0

0-

-3,9

85.0

0

15

Kalim

anta

n B

ara

t4,0

50.0

03,5

40.8

13,6

00.0

03,5

52.7

84,0

90.0

03,6

07.0

73,6

50.0

03,6

18.2

8

16

Kalim

anta

n T

engah

4,3

02.5

95,1

04.9

7-

4,8

92.4

74,4

75.8

65,2

13.0

4-

5,0

17.8

1

17

Kalim

anta

n S

ela

tan

4,2

35.6

54,1

86.3

3-

4,1

87.5

54,3

33.8

84,2

65.3

8-

4,2

67.0

7

18

Kalim

anta

n T

imur

3,3

79.4

13,0

66.6

7-

3,2

71.1

53,4

62.3

53,1

09.7

2-

3,3

40.2

9

19

Sula

wesi U

tara

3,4

96.0

02,9

76.6

2-

2,9

88.5

63,4

96.0

03,0

46.6

4-

3,0

56.9

7

20

Sula

wesi Tengah

2,9

60.0

02,7

63.2

02,9

00.0

02,7

80.0

03,0

00.0

02,8

07.8

02,9

45.0

02,8

24.4

6

21

Sula

wesi S

ela

tan

-2,9

21.5

32,9

20.8

32,9

21.1

7-

2,9

82.2

52,9

93.4

72,9

88.0

4

22

Sula

wesi Tenggara

-2,7

36.2

32,3

88.8

92,6

85.8

1-

2,8

41.4

22,4

43.3

32,7

83.6

3

23

Sula

wesi B

ara

t-

2,6

88.4

12,9

42.9

52,8

67.8

4-

2,7

41.9

02,9

99.2

82,9

23.3

3

4,0

46.0

33,5

43.4

23,0

24.0

23,4

67.7

64,1

18.2

83,6

05.8

63,0

96.0

93,5

32.9

8

Su

mb

er

: B

ad

an

Pu

sa

t S

tatis

tik

Ke

tera

ng

an

: -)

Da

ta tid

ak te

rse

dia

p

ro

vin

si d

an

ke

lom

po

k k

ua

lita

s, 2

01

1

No

.P

ro

vin

si

Tin

gkat

Pe

tan

iT

ing

kat

Pe

ng

ilin

gan

Ra

ta-r

ata

Page 159: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

148 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 4

.11

. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ha

rg

a g

ab

ah

di ti

ng

ka

t p

eta

ni d

an

pe

ng

gilin

ga

n M

en

uru

t

(Rp

/Kg

)

GK

GG

KP

Ku

ali

tas

Re

nd

ah

To

tal

GK

GG

KP

Ku

ali

tas

Re

nd

ah

To

tal

1N

angro

e A

ceh D

aru

ssala

m4,1

00.5

64,0

16.2

23,9

90.2

94,0

32.9

34,1

00.5

64,0

16.2

23,9

90.2

94,0

32.9

3

2S

um

ate

ra U

tara

4,4

87.9

43,7

35.4

53,5

74.8

33,8

64.5

84,4

87.9

43,7

35.4

53,5

74.8

33,8

64.5

8

3S

um

ate

ra B

ara

t-

3,8

88.2

33,9

57.0

13,8

92.5

1-

3,8

88.2

33,9

57.0

13,8

92.5

1

4R

i a

u

3,7

50.0

03,3

34.9

02,9

00.0

03,3

00.0

03,7

50.0

03,3

34.9

02,9

00.0

03,3

00.0

0

5Jam

bi

4,6

79.0

23,8

38.9

5-

4,3

14.1

44,6

79.0

23,8

38.9

5-

4,3

14.1

4

6Lam

pung

4,2

30.0

04,1

02.9

03,5

30.7

74,0

78.2

14,2

30.0

04,1

02.9

03,5

30.7

74,0

78.2

1

7Jaw

a B

ara

t4,7

15.1

14,1

59.1

73,5

32.0

44,1

50.2

94,7

15.1

14,1

59.1

73,5

32.0

44,1

50.2

9

8Jaw

a T

engah

4,5

07.6

74,0

85.6

43,4

43.6

24,0

14.6

04,5

07.6

74,0

85.6

43,4

43.6

24,0

14.6

0

9D

.I.

Yogyakart

a4,3

95.2

63,9

86.5

83,3

13.0

33,7

06.2

14,3

95.2

63,9

86.5

83,3

13.0

33,7

06.2

1

10

Jaw

a T

imur

4,4

57.2

13,7

97.6

43,3

54.0

63,6

52.7

54,4

57.2

13,7

97.6

43,3

54.0

63,6

52.7

5

11

Bante

n4,3

38.7

33,8

64.3

93,3

54.8

53,7

37.8

04,3

38.7

33,8

64.3

93,3

54.8

53,7

37.8

0

12

B a

l i

-3,6

58.3

73,7

39.7

83,6

88.5

5-

3,6

58.3

73,7

39.7

83,6

88.5

5

13

Nusa T

enggara

Bara

t-

3,5

18.3

73,4

05.1

23,4

64.5

3-

3,5

18.3

73,4

05.1

23,4

64.5

3

14

Kalim

anta

n B

ara

t4,5

00.0

03,8

90.9

4-

3,8

99.6

44,5

00.0

03,8

90.9

4-

3,8

99.6

4

15

Kalim

anta

n T

engah

4,1

05.6

34,6

44.9

4-

4,4

61.3

44,1

05.6

34,6

44.9

4-

4,4

61.3

4

16

Kalim

anta

n S

ela

tan

3,5

74.5

04,0

45.5

04,0

00.0

04,0

44.3

23,5

74.5

04,0

45.5

04,0

00.0

04,0

44.3

2

17

Kalim

anta

n T

imur

4,1

29.6

33,4

54.5

5-

3,9

34.2

14,1

29.6

33,4

54.5

5-

3,9

34.2

1

18

Sula

wesi U

tara

-3,3

17.4

3-

3,3

17.4

3-

3,3

17.4

3-

3,3

17.4

3

19

Sula

wesi Tengah

-3,0

30.4

62,9

53.3

33,0

21.2

0-

3,0

30.4

62,9

53.3

33,0

21.2

0

20

Sula

wesi S

ela

tan

-3,3

45.4

23,3

63.6

83,3

53.1

6-

3,3

45.4

23,3

63.6

83,3

53.1

6

21

Sula

wesi Tenggara

-3,2

09.0

5-

3,2

09.0

5-

3,2

09.0

5-

3,2

09.0

5

22

Sula

wesi B

ara

t-

3,3

47.0

83,4

17.9

23,3

90.7

4-

3,3

47.0

83,4

17.9

23,3

90.7

4

4,4

63.0

43,8

91.9

93,4

59.1

03,8

34.2

94,4

63.0

43,8

91.9

93,4

59.1

03,8

34.2

9

Su

mb

er

: B

ad

an

Pu

sa

t S

tatis

tik

Ke

tera

ng

an

: -)

Da

ta tid

ak te

rse

dia

p

ro

vin

si d

an

ke

lom

po

k k

ua

lita

s, 2

01

2

No

.P

ro

vin

si

Tin

gkat

Pe

tan

iT

ing

kat

Pe

ng

ilin

gan

Ra

ta-r

ata

Page 160: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian 149

Ta

be

l 4

.12

. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ha

rga

ga

ba

h d

i ti

ng

ka

t p

eta

ni d

an

pe

ng

gilin

ga

n M

en

uru

t

(Rp

/Kg

)

GK

GG

KP

Ku

ali

tas

Re

nd

ah

To

tal

GK

GG

KP

Ku

ali

tas

Re

nd

ah

To

tal

1A

ceh

4,3

21.1

94,2

29.2

54,1

77.3

54,2

38.2

74,3

92.2

34,3

02.6

34,2

93.2

44,3

19.5

2

2S

um

ate

ra U

tara

4,8

49.5

43,9

96.8

93,7

99.2

54,1

71.8

24,8

98.7

44,0

49.4

93,8

86.9

14,2

26.7

2

3S

um

ate

ra B

ara

t4,5

00.0

04,1

11.6

24,0

59.3

34,1

08.9

34,6

00.0

04,1

92.2

94,1

59.2

24,1

90.8

6

4R

i a

u3,0

62.5

03,4

34.0

03,6

00.0

03,3

86.4

43,2

22.5

03,4

79.7

03,6

50.0

03,4

47.7

1

5Jam

bi

4,7

28.0

03,6

63.7

5-

4,2

55.0

04,7

78.0

03,7

13.7

5-

4,3

05.0

0

6Lam

pung

-4,0

28.0

13,3

24.1

93,9

60.4

6-

4,1

14.7

93,4

09.3

64,0

47.0

9

7Jaw

a B

ara

t4,8

34.2

54,2

61.0

83,5

28.8

24,2

36.4

74,9

27.9

94,3

59.3

33,6

17.4

94,3

32.8

6

8Jaw

a T

engah

4,5

57.1

23,9

79.1

13,3

96.9

13,9

70.1

94,6

15.4

64,0

25.6

83,4

50.6

24,0

19.6

4

9D

.I.

Yogyakart

a4,3

92.8

64,2

08.8

83,5

91.1

73,8

97.3

84,4

75.0

04,2

53.2

73,6

39.1

63,9

43.9

9

10

Jaw

a T

imur

4,4

55.7

03,9

28.9

03,5

86.5

13,8

29.1

54,5

14.9

83,9

79.7

33,6

48.8

93,8

84.9

6

11

Bante

n4,0

56.7

33,9

12.7

03,3

86.3

23,7

18.8

94,1

51.9

23,9

96.1

83,5

12.8

53,8

20.4

5

12

B a

l i

-3,7

56.4

43,7

44.7

03,7

53.3

8-

3,8

27.6

33,8

05.5

83,8

21.8

9

13

Nusa T

enggara

Bara

t3,2

50.0

03,4

34.4

83,4

73.9

53,4

46.7

53,3

00.0

03,4

91.5

73,5

29.5

13,5

03.3

3

14

Kalim

anta

n B

ara

t4,0

80.0

03,9

24.7

8-

3,9

37.2

04,2

25.0

04,0

18.3

5-

4,0

34.8

8

15

Kalim

anta

n T

engah

4,1

67.4

94,5

32.2

8-

4,4

11.7

14,3

69.4

14,6

95.1

0-

4,5

87.4

5

16

Kalim

anta

n S

ela

tan

4,4

91.5

23,9

65.9

0-

3,9

81.3

64,5

76.1

34,0

60.1

3-

4,0

75.3

1

17

Kalim

anta

n T

imur

4,6

63.4

23,4

00.0

0-

4,4

57.1

44,7

74.3

93,4

00.0

0-

4,5

50.0

0

18

Sula

wesi U

tara

-3,4

74.6

1-

3,4

74.6

1-

3,5

52.1

6-

3,5

52.1

6

19

Sula

wesi S

ela

tan

-3,3

75.3

33,3

44.9

13,3

66.1

2-

3,4

63.3

23,4

53.4

43,4

60.3

3

20

Sula

wesi Tenggara

-3,2

64.6

73,1

40.3

23,2

28.3

0-

3,3

80.0

03,2

35.4

83,3

37.7

4

21

Sula

wesi B

ara

t-

3,1

81.5

43,3

96.8

43,3

35.0

9-

3,2

42.0

83,4

62.2

23,3

99.0

8

4,5

92.5

03,9

62.7

83,5

56.4

33,9

22.8

84,6

71.5

54,0

36.6

73,6

30.0

73,9

97.1

5

Su

mb

er

: B

ad

an

Pu

sa

t S

tatis

tik

Ke

tera

ng

an

: -)

Da

ta tid

ak te

rse

dia

p

rov

ins

i d

an

ke

lom

po

k k

ua

lita

s, 2

01

3

No

.P

rovin

si

Tin

gkat

Pe

tan

iT

ing

kat

Pe

ng

ilin

gan

Ra

ta-r

ata

Page 161: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

150 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Ta

be

l 4

.13

. P

erk

em

ba

ng

an

ra

ta-r

ata

ha

rg

a g

ab

ah

di ti

ng

ka

t p

eta

ni d

an

pe

ng

gilin

ga

n M

en

uru

t

(Rp

/Kg

)

GK

GG

KP

Ku

ali

tas

Re

nd

ah

To

tal

GK

GG

KP

Ku

ali

tas

Re

nd

ah

To

tal

1A

ceh

4,6

48.3

34,3

95.6

24,2

05.1

64,3

68.0

64,7

08.3

34,4

69.5

94,3

43.6

24,4

55.7

9

2S

um

ate

ra U

tara

4,9

57.0

44,1

78.3

63,9

87.3

24,3

57.9

75,0

08.2

74,2

34.9

64,0

60.8

94,4

15.0

5

3S

um

ate

ra B

ara

t4,8

00.0

04,7

92.7

44,6

73.9

84,7

88.4

55,0

00.0

04,8

83.4

34,8

00.5

84,8

80.5

3

4R

i a

u-

3,5

09.5

2-

3,5

09.5

2-

3,6

65.8

7-

3,6

65.8

7

5Jam

bi

4,9

29.3

54,0

87.8

6-

4,4

25.4

44,9

80.4

44,1

38.3

5-

4,4

76.1

6

6Lam

pung

4,8

89.4

74,1

19.3

13,6

10.0

04,1

90.8

34,9

66.8

44,2

06.5

73,6

99.0

04,2

77.0

3

7Jaw

a B

ara

t4,9

93.7

14,4

51.9

33,4

19.2

64,4

12.5

55,0

88.8

84,5

58.5

23,5

40.5

54,5

19.2

3

8Jaw

a T

engah

4,7

42.4

44,2

21.0

03,5

51.8

94,2

20.1

24,7

98.6

54,2

72.3

03,6

15.5

94,2

74.0

5

9D

.I.

Yogyakart

a4,4

87.5

04,5

17.4

13,8

19.4

04,1

92.4

14,5

33.3

34,5

62.4

13,8

67.6

64,2

38.9

4

10

Jaw

a T

imur

4,6

24.0

13,9

93.9

93,6

76.8

63,9

25.1

34,6

84.6

24,0

47.8

53,7

41.8

63,9

83.6

7

11

Bante

n4,4

47.5

74,0

70.1

53,7

11.0

24,0

52.7

04,5

49.1

54,1

69.1

83,8

40.4

44,1

60.5

8

12

B a

l i

-3,8

84.1

83,8

41.3

73,8

76.0

5-

3,9

54.0

03,9

35.2

53,9

50.4

4

13

Nusa T

enggara

Bara

t-

3,6

39.0

03,6

36.8

33,6

38.4

8-

3,7

02.7

33,7

03.8

83,7

03.0

1

14

Kalim

anta

n B

ara

t4,5

27.2

74,5

97.7

74,0

50.0

04,5

82.8

04,6

68.1

84,6

92.4

14,1

50.0

04,6

81.6

0

15

Kalim

anta

n T

engah

4,3

85.5

75,2

40.6

3-

5,0

84.3

04,6

86.5

95,4

00.9

0-

5,2

70.3

0

16

Kalim

anta

n S

ela

tan

-4,9

31.0

5-

4,9

31.0

5-

5,0

24.0

2-

5,0

24.0

2

17

Kalim

anta

n T

imur

4,5

02.9

73,3

59.5

7-

4,1

39.8

74,6

05.4

53,3

93.0

9-

4,2

20.4

4

18

Sula

wesi U

tara

-3,6

39.4

73,4

93.3

33,6

31.9

1-

3,7

20.2

93,5

86.6

73,7

13.3

8

19

Sula

wesi Tengah

-3,5

10.7

1-

3,5

10.7

1-

3,5

48.0

9-

3,5

48.0

9

20

Sula

wesi S

ela

tan

-3,5

33.7

53,4

03.5

73,4

90.0

3-

3,6

40.8

93,5

20.1

23,6

00.3

3

21

Sula

wesi Tenggara

4,3

25.0

03,3

43.9

93,0

71.4

33,3

97.9

94,5

11.2

53,4

41.9

63,2

10.9

53,5

13.2

1

22

Sula

wesi B

ara

t-

3,5

41.5

03,5

76.4

43,5

61.1

7-

3,5

95.4

63,6

41.7

43,6

21.5

2

23

Papua

5,0

00.0

0-

-5,0

00.0

05,2

00.0

0-

-5,2

00.0

0

4,7

66.5

84,2

68.0

53,6

93.5

44,2

02.5

84,8

46.9

54,3

47.0

53,7

74.5

34,2

82.1

1

Su

mb

er

: B

ad

an

Pu

sa

t S

tatis

tik

Ke

tera

ng

an

: -)

Da

ta tid

ak te

rse

dia

p

ro

vin

si d

an

ke

lom

po

k k

ua

lita

s, 2

01

4

No

.P

ro

vin

si

Tin

gkat

Pe

tan

iT

ing

kat

Pe

ng

ilin

gan

Ra

ta-r

ata

Page 162: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 2015 151

BAB V

HARGA INTERNASIONAL

Page 163: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian 2015

152 Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Tabel 5.1 Perkembangan rata-rata harga Internasional komoditas pertanian, 2011 – 2015

2011 2012 2013 2014 2015 *)

1 BERAS

- Rice, Thailand, 5% b/ $/mt 543.03 562.98 505.89 422.83 388.09 f.o.b. Bangkok

- Rice, Thailand, 25% $/mt 506.04 543.80 472.96 382.17 374.09 f.o.b. Bangkok

- Rice,Thai, A.1 $/mt 458.56 525.07 473.99 425.15 388.38 f.o.b. Bangkok

- Rice, Vietnam 5% $/mt 513.64 434.44 392.40 407.21 350.09 f.o.b. Hanoi

2 JAGUNG b/ $/mt 291.68 298.42 259.39 192.88 170.28 f.o.b. US gulf ports

3 KEDELAI

- Soybeans b/ $/mt 540.67 591.42 538.42 491.77 392.18 c.i.f. Rotterdam

- Soybean oil b/ $/mt 1299.33 1226.25 1056.67 909.27 757.64 f.o.b. Netherlands

- Soybean meal b/ $/mt 397.98 524.08 545.25 527.90 399.00 c.i.f. Rotterdam

4 SORGHUM $/mt 268.75 271.93 243.28 207.20 207.54 f.o.b. gulf ports

5 GANDUM

Gandum, US, SRW b/ $/mt 285.91 295.37 276.73 245.21 207.69 US Gulf port

Gandum, US HRW $/mt 316.26 313.24 312.25 284.90 205.86 US Gulf port

6 KACANG TANAH

Minyak kacang tanah b/ $/mt 1988.17 2435.67 1773.04 1313.00 1341.09 c.i.f. Rotterdam

7 PISANG

Pisang, EU ($/kg) 1.12 1.10 1.02 1.04 0.91 c.i.f. Hamburg

Bananas US ($/kg) 0.97 0.98 0.92 0.93 0.96 f.o.t. US Gulf ports

8 JERUK ($/kg) 0.89 0.87 0.97 0.78 0.67 c.i.f. Paris

9 KAKAO ($/kg) 2.98 2.39 2.44 3.06 3.12 Markets of New York and London

10 KOPI

Kopi, Arabica ($/kg) 5.98 4.11 3.08 4.42 3.55 New York and Bremen markets

Kopi, robusta ($/kg) 2.41 2.27 2.08 2.22 1.96 New York and Le Havre markets

11 TEH

Tea, auctions (3) average ($/kg) 2.92 2.90 2.86 2.72 2.71

Tea, Colombo auctions ($/kg) 3.26 3.06 3.45 3.54 2.96 Colombo

Tea, Kolkata auctions ($/kg) 2.78 2.75 2.73 2.58 2.42 Kolkata

Tea, Mombasa auctions ($/kg) 2.72 2.88 2.40 2.05 2.73 Mombas

12 KELAPA

Minyak kelapa b/ $/mt 1730.08 1110.83 940.58 1279.90 1109.00 c.i.f. Rotterdam

Kopra $/mt 1157.32 740.58 627.00 854.25 734.82 c.i.f.N.W. Europe

13 KELAPA SAWIT

Palm oil b/ $/mt 1125.42 999.33 856.90 821.44 628.27 c.i.f.N.W. Europe

Palmkernel oil $/mt 1648.25 1110.25 897.17 1121.40 916.82 c.i.f. Rotterdam

14 Gula

Sugar EU ($/kg) 0.45 0.42 0.43 0.43 0.36 c.i.f. European ports

Sugar US ($/kg) 0.84 0.64 0.45 0.53 0.54 c.i.f

($/kg) 0.57 0.47 0.39 0.37 0.29

15 KAPAS

Cotton A Index ($/kg) 3.33 1.97 1.99 1.83 1.56 c.i.f.

16 KARET

Rubber, TSR20 ($/kg) 4.52 3.16 2.52 1.71 1.39 TSR20

Rubber, SGP/MYS ($/kg) 4.82 3.38 2.79 1.96 1.59 RSS3 grade

17 DAGING

Meat, beef ($/kg) 1.93 2.08 2.29 2.43 2.53 c.i.f.U.S.port

Meat, chicken (Revised) ($/kg) 6.63 6.09 5.64 6.39 5.27 New Zealand

Sumber : http://www.worldbank.org

Keterangan : b/ Included in the non-energy index (2000=100)

$ = US dollar ¢ = US cent kg = kilogram mt = metric ton

*) Data sampai November 2015

Keterangan

f.o.b. and stowed at greater

Caribbean ports

Sugar, world

No Komoditas SatuanHarga Rata-rata

Page 164: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,

Statistik Harga Komoditas Pertanian

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, 2015 153

Tabel 5.2 Perkembangan rata-rata bulanan harga Internasional komoditas pertanian, 2015

Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop

1 BERAS

- Rice, Thailand, 5% b/ $/mt 420.00 420.00 410.00 399.00 381.00 376.00 392.00 373.00 357.00 373.00 368.00 f.o.b. Bangkok

- Rice, Thailand, 25% $/mt 400.00 400.00 392.00 384.00 368.00 365.00 376.00 362.00 347.00 362.00 359.00 f.o.b. Bangkok

- Rice,Thai, A.1 $/mt 418.55 417.00 411.00 400.26 386.53 375.95 389.86 377.50 360.00 369.27 366.30 f.o.b. Bangkok

- Rice, Vietnam 5% $/mt 374.42 353.50 360.74 354.02 351.00 349.00 345.78 340.13 326.43 342.40 353.61 f.o.b. Hanoi

2 JAGUNG b/ $/mt 174.71 173.70 174.23 172.05 166.29 166.72 179.60 162.59 165.62 171.39 166.16 f.o.b. US gulf ports

3 KEDELAI

- Soybean b/ $/mt 424.00 407.00 403.00 395.00 389.00 397.00 405.00 381.00 368.00 376.00 369.00 c.i.f. Rotterdam

- Soybean oil b/ $/mt 802.00 773.00 748.00 749.00 781.00 793.00 751.00 730.00 727.00 742.00 738.00 f.o.b. Netherlands

- Soybean meal b/ $/mt 452.00 438.00 406.00 392.00 390.00 390.00 415.00 394.00 386.00 380.00 346.00 c.i.f. Rotterdam

4 SORGHUM $/mt f.o.b. gulf ports

5 GANDUM

Gandum, US, SRW b/ $/mt 231.47 219.85 218.80 209.70 200.77 204.99 207.38 187.87 193.97 206.34 203.41 US Gulf port

Gandum, US HRW $/mt 248.46 237.15 230.83 223.35 215.15 209.87 197.42 179.83 172.71 172.71 176.94 US Gulf port

6 KACANG TANAH

Minyak kacang tanah $/mt 1391.00 1366.00 1356.00 1348.00 1345.00 1345.00 1345.00 1331.00 1321.00 1314.00 1290.00 c.i.f. Rotterdam

7 PISANG

Pisang, EU ($/kg) 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.93 0.85 c.i.f. Hamburg

Pisang, US ($/kg) 0.9 1.0 1.0 1.0 0.9 0.9 0.9 1.0 0.9 0.93 0.93 f.o.t. US Gulf ports

8 JERUK ($/kg) 0.8 0.7 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.7 0.6 0.66 0.77 c.i.f. Paris

9 KAKAO ($/kg) Markets of New York and London

10 KOPI

Kopi, Arabica ($/kg) 4.2 3.9 3.5 3.6 3.5 3.5 3.4 3.5 3.2 3.38 3.26 New York and Bremen markets

Kopi, robusta ($/kg) 2.2 2.2 2.0 2.0 1.9 2.0 1.9 1.9 1.8 1.82 1.80 New York and Le Havre markets

11 TEH

Tea, auctions (3) average ($/kg) 2.5 2.4 2.4 2.6 2.8 2.9 3.0 2.9 2.7 2.79 2.77

Tea, Colombo auctions ($/kg) 3.2 3.1 3.1 3.1 3.0 3.0 3.0 2.9 2.6 2.76 2.89 Colombo

Tea, Kolkata auctions ($/kg) 2.3 1.8 1.4 2.3 2.7 2.7 2.9 2.8 2.6 2.59 2.53 Kolkata

Tea, Mombasa auctions ($/kg) 2.1 2.3 2.5 2.6 2.8 3.0 3.1 2.9 2.8 3.01 2.88 Mombas

12 KELAPA

Minyak kelapa b/ $/mt 1159.00 1187.00 1096.00 1080.00 1133.00 1131.00 1100.00 1037.00 1063.00 1108.00 1105.00 c.i.f. Rotterdam

Kopra $/mt 764.00 794.00 721.00 714.00 748.00 748.00 735.00 689.00 699.00 736.00 735.00 c.i.f.N.W. Europe

13 KELAPA SAWIT

Palm oil b/ $/mt 688.00 689.00 672.00 662.00 659.00 671.00 635.00 549.00 538.00 583.00 565.00 c.i.f.N.W. Europe

Palmkernel oil $/mt 1023.00 1079.00 1037.00 985.00 966.00 919.00 869.00 739.00 798.00 860.00 810.00 c.i.f. Rotterdam

14 Gula

Sugar EU ($/kg) 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.37 0.35 c.i.f. European ports

Sugar US ($/kg) 0.6 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.55 0.57 c.i.f

($/kg) 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.31 0.32

15 KAPAS

Cotton A Index ($/kg) 1.48 1.54 1.53 1.58 1.61 1.60 1.60 1.58 1.52 1.52 1.58 c.i.f.

16 KARET

Rubber TSR20 ($/kg) 1.42 1.41 1.43 1.41 1.55 1.59 1.45 1.32 1.25 1.25 1.17 TSR20

Rubber, SGP/MYS ($/kg) 1.65 1.81 1.74 1.70 1.84 1.83 1.64 1.42 1.31 1.30 1.22 RSS3 grade

17 DAGING

Meat, Beef ($/kg) 2.5 2.5 2.5 2.5 2.6 2.6 2.6 2.5 2.5 2.52 2.50 New Zealand

Meat, chicken ($/kg) 5.7 5.7 5.4 5.4 5.5 5.3 5.2 5.1 5.0 4.91 4.83 c.i.f.U.S.port

Sumber : http://www.worldbank.org

Keterangan : b/ Included in the non-energy index (2000=100) $ = US dollar

$ = US dollar ¢ = US cent kg = kilogram mt = metric ton

*) Data sampai November 2015

f.o.b. and stowed at greater

Caribbean ports

No Komoditas SatuanBulan

Keterangan

Sugar, world

Page 165: Statistik HargaKomoditasPertanianperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/163176-[_Konten_... · Perkembangan rata-rata harga konsumen perdesaan pisang ambon menurut provinsi,