statistik daerah kabupaten maluku tengah 2014

Upload: hapsari-devi

Post on 14-Jan-2016

105 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014

TRANSCRIPT

  • maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • STATISTIK DAERAH

    KABUPATEN MALUKU TENGAH

    2014

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • STATISTIK DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGAH 2014 ISSN : 2087-6890 No. Publikasi : 81035.1403 Katalog BPS : 1101001.8103 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : v + 34 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Tengah Dicetak Oleh : Percetakan Siwalima Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya.

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014 iii

    Kata Pengantar

    Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014 diterbitkan

    oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Tengah berisi berbagai data

    dan informasi terpilih seputar Maluku Tengah yang dianalisis secara

    sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan

    pembangunan serta potensi yang ada di Maluku Tengah.

    Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014 diterbitkan untuk melengkapi

    publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-

    publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.

    Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014 memuat

    berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di

    Maluku Tengah dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan

    evaluasi kegiatan pembangunan.

    Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan

    mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh

    instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

    Masohi, September 2014

    Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Tengah,

    Paulus M. Peilouw, SE

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • iv Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • Statistik Daeah Kabupaten Maluku Tengah 2014 v

    DAFTAR ISI

    1. Geografi dan Iklim 1 11. Industri Pengolahan 12

    2. Pemerintahan 2 12. Konstruksi 13

    3. Penduduk 4 13. Hotel dan Pariwisata 14

    4. Ketenagakerjaan 5 14. Transportasi dan Komunikasi 15

    5. Pendidikan 6 15. Perbankan dan Investasi 16

    6. Kesehatan 7 16. Harga-harga 17

    7. Perumahan 8 17. Pengeluaran Penduduk 18

    8. Pembangunan Manusia 9 18. Perdagangan 19

    9. Pertanian 10 19. Pendapatan Regional 20

    10. Pertambangan dan Energi 11 20. Perbandingan Regional 21

    Lampiran Tabel 23

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014 1

    Luas wilayah daratan kurang dari 5 %

    Luas wilayah Kabupaten Maluku Tengah seluruhnya kurang lebih 275.907 Km2 yang

    terdiri dari luas daratan 11.595,57 Km2

    dan luas laut 264.311,43 Km2. Itu artinya hanya

    4,2 % wilayah Kabupaten Maluku Tengah adalah daratan.

    GEOGRAFI DAN IKLIM

    Maluku Tengah sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Maluku, letaknya diapit oleh kabupaten Seram Bagian Barat di sebelah barat dan Seram Bagian Timur di sebelah timur. Luas wilayah Kabupaten Maluku Tengah seluruhnya kurang lebih 275.907 Km2 yang terdiri dari luas laut 264.311,43 Km2 dan luas daratan 11.595,57 Km2.

    Wilayah Maluku Tengah mengalami iklim laut tropis dan iklim musim. Keadaan ini disebabkan oleh karena Maluku Tengah dikelilingi laut yang luas, sehingga iklim laut tropis di daerah ini berlangsung seirama dengan iklim musim yang ada.

    Berikut keadaan klimatologi dari stasiun meterologi Amahai yang dapat menggambarkan keadaan iklim di kabupaten Maluku Tengah secara umum

    Rata-rata temperatur pada tahun 2013

    26,50C, dimana temperatur maksimum rata-rata 29,80C dan minimum rata-rata 23,90C. Jumlah curah hujan pada tahun 2013 rata-rata sebesar 302,5 mm dengan jumlah hari hujan rata-rata sebanyak 18,8 hari.

    Penyinaran matahari pada tahun 2013 rata-

    rata sebesar 56,0 % dengan tekanan udara rata-rata 1010,5 Milibar dan kelembaban nisbi yang terjadi rata-rata sebesar 85,6 %.

    Peta Maluku Tengah

    *** Tahukah Anda

    Sekitar 26% dari total desa di Maluku Tengah

    merupakan desa bukan pesisir.

    Uraian Satuan 2013

    Luas Km2 11595,57Pulau Buah 49Hari hujan Hari 233Desa Pesisir Desa 140Desa Bukan Pesisir Desa 49

    Statistik Geografi dan Iklim Maluku Tengah

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • 2 Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014

    Kabupaten Maluku Tengah terdiri dari 18 kecamatan, 6 kelurahan dan 183 desa. Pada periode 2011-2013 terjadi penambahan kecamatan baru yaitu kecamatan saparua timur. Penambahan kecamatan berimplikasi terhadap penambahan desa sehingga pada periode yang sama di Kabupaten Maluku Tengah terjadi penambahan sebanyak 12 desa.

    Jumlah Pegawai Negeri Sipil (selain guru) dalam lingkup pemerintahan Maluku Tengah mengalami peningkatan dari sekitar 3.011 orang pada tahun 2009 menjadi sekitar 3.562 orang pada tahun 2013. Dilihat berdasarkan jumlah pegawai masing-masing dinas, Dinas Kesehatan memiliki jumlah pegawai paling banyak yaitu sebanyak 1.213 orang . Hal ini dikarenakan pentingnya tenaga kesehatan yang melayani masyarakat sampai dengan tingkat desa.

    Selanjutnya dari data yang ada menunjukkan bahwa lebih dari 49,49 persen PNS di Maluku Tengah merupakan lulusan SLTA. Sedangkan yang lulusan sarjana sebanyak 31,84 persen. Hanya sebagian kecil (1,32 persen) adalah lulusan di bawah SLTA, sisanya sebesar 17,32 persen lulusan D3.

    Terjadi pemekaran kecamatan Tahun 2013

    Terjadi Pemekaran Kecamatan Baru di Tahun 2013 yaitu Kecamatan Saparua Timur yang mekar dari Kecamatan Saparua

    PEMERINTAHAN

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    Tingkat Pendidikan PNS (Selain Guru) dalam

    Lingkup Pemerintahan Kab. Maluku Tengah (%),

    2013

    *** Tahukah Anda

    Terdapat tiga kecamatan (Salahutu, Leihitu,

    Leihitu Barat) di Kabupaten Maluku Tengah

    berada di Pulau Ambon.

    Wilayah

    Administrasi2011 2012 2013

    Kecamatan 17 17 18Desa 171 183 183Kelurahan 6 6 6Perempuan 180 403* 181 192* 181 678Laki-laki 184 508* 184 814* 185 499Total 364 911* 366 006* 367 177

    Catatan : *) Angka PerbaikiSumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    Statistik Pemerintahan di Maluku Tengah

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014 3

    PEMERINTAHAN

    Peta perpolitikan Kabupaten Maluku Tengah diwarnai dengan tidak adanya partai yang dominan di DPRD. Hal ini berbeda dengan pemilu 2004 dimana Golkar mendominasi parlemen. Untuk distribusi kursi, Golkar, PDI-P dan Hanura sama-sama memperoleh 4 kursi. Kemudian dilanjutkan dengan PKS, Demokrat dan PAN yang sama-sama memperoleh 3 kursi. Pada pemilu 2009 lalu terjadi penambahan partai yang duduk di parlemen yang sebelumnya 13 partai menjadi 17 partai.

    *** Tahukah Anda

    .Sekitar 32% dari total pegawai di lingkungan

    pemerintah daerah kabupaten Maluku Tengah

    berpendidikan S1/S2/S3

    Untuk membiayai pembangunan, pemerintah Kabupaten Maluku Tengah pada tahun 2012 menghabiskan anggaran sekitar 860 milyar rupiah seperti yang tercatat pada realisasi APBD kabupaten tersebut. Jumlah ini mengalami peningkatan hampir 81 milyar dari anggaran tahun 2011.

    Pada tahun 2012, dari total APBD sebesar 779 milyar, Sumbangan PAD sebesar 10 milyar atau sekitar 1,37 persen; sementara DAU menyumbang sekitar 779 milyar rupiah atau hampir sekitar 91,72 persen dari total APBD; Sedangkan Lain-lain Pendapatan Yang Sah, 58 milyar atau setara dengan 6,92 persen.

    Anggota DPRD Maluku TengahPeriode 2009-2014

    (kursi)

    Tidak ada partai yang dominan di Maluku Tengah

    Pada pemilu 2009, tidak ada partai yang dominan, distribusi kursi DPRD Kabupaten

    Maluku Tengah terproporsi hampir merata di setiap partai.

    10

    31

    10

    7

    17

    10

    15

    0 10 20 30 40

    PPP

    PD-IP

    PAN

    PKS

    GOLKAR

    Demokrat

    PKB

    Uraian 2011 2012

    Realisasi Penerimaan(Milyar Rp)

    PAD (Milyar Rp) 10.927 11.598

    DAU (Milyar Rp) 654.933 779.858

    Lain - Lain (Milyar Rp) 129.806 58.806

    Realisasi Pengeluran(Milyar Rp)

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    APBD Kabupaten Maluku Tengah

    779.271 850.264

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • 4 Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014

    Piramida Penduduk Kabupaten Maluku Tengah 2010

    Sex Rasio (%), 2009 - 2013

    Perlu diwaspadai arah perubahan dan perkembangan penduduk

    Pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tengah berhasil menekan laju pertumbuhan penduduk dalam beberapa dekade terakhir.

    PENDUDUK

    Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh 4 (empat) komponen yaitu, tingkat kelahiran (fertilitas), tingkat kematian (mortalitas), migrasi masuk dan migrasi keluar. Dengan kata lain pertumbuhan penduduk adalah merupakan keseimbangan yang dinamis antara lahir, mati, datang dan pergi.

    Penduduk Kabupaten Maluku Tengah tahun 2013 sebanyak 367.006 jiwa, bertambah 1.171 jiwa dibanding tahun 2012 dengan jumlah penduduk 366.006 jiwa. Dengan kata lain mengalami pertumbuhan sebesar 0,32 persen.

    Persebaran Penduduk Kabupaten Maluku Tengah sangat dipengaruhi oleh jumlah penduduk dan luas dari kecamatan. Dengan luas wilayah sebesar 11.595,57 km2 maka pada tahun 2013 tingkat kepadatan penduduk di Kabupaten Maluku Tengah sebesar 32 jiwa untuk setiap km2. Tingkat kepadatan penduduk tertinggi ada di Kecamatan Kota Masohi sebesar 857 jiwa/km2 diikuti Kecamatan TNS sebesar 538 jiwa/km2. Sedangkan Kecamatan Seram Utara merupakan Kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk yang sangat kecil yaitu sebesar 2 jiwa/km2.

    Secara umum jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Hal ini dapat ditunjukan oleh sex ratio yang nilainya sebesar 102 pada Tahun 2013, untuk 100 penduduk perempuan terdapat 102 penduduk laki-laki.

    Sumber : Sensus Penduduk 2010 (SP2010)

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    Uraian 2012 2013

    Jumlah Penduduk (jiwa) 366.006 367.177Sex Ratio (L/P) (%) 102 102Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) 32 32

    Indikator Kependudukan Maluku Tengah

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014 5

    Tingkat kesempatan kerja di Maluku Tengah mengalami kenaikan selama periode 2012-2013 yang diikuti oleh kenaikan upah minimum provinsi dari

    975 ribu menjadi 1,2 Juta rupiah.

    Kesempatan kerja dan upah meningkat

    KETENAGAKERJAAN

    Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten Maluku Tengah konstan mengalami penurunan selama periode 2012-2013 dari 63,37 persen menjadi 57,12 persen. TPAK menggambarkan persentase angkatan kerja yang bekerja.

    Pasar tenaga kerja Maluku Tengah juga ditandai dengan tingginya angka kesempatan kerja. Hal ini dapat dilihat pada tingginya persentase penduduk usia kerja yang bekerja yang besarnya mencapai lebih dari 87 persen pada tahun 2013. Tingkat pengangguran terlihat mengalami peningkatan selama kurun waktu 2011-2013. Pada tahun 2011 tingkat pengangguran terbuka (TPT) tercatat sebesar 6,45 persen; Angka ini meningkat menjadi 12,29 persen pada tahun 2013.

    Berdasarkan perbandingan menurut tiga sektor utama, pilihan bekerja di sektor pertanian, kehutanan, perkebunan, perikanan dan peternakan (A) masih mendominasi pasar kerja di Maluku Tengah dengan persentase sebesar 49,04 persen pada tahun 2013; yang diikuti dengan sektor Jasa (S) merupakan gabungan dari perdagangan; angkutan; keuangan dan jasa kemasyarakatan dengan persentase sebesar 42,67 persen. Untuk sektor Industri (M) merupakan gabungan dari industri manufaktur; listrik, gas & air dan sektor bangunan memberi kontribusi sebesar 8,29 persen. Komposisi tersebut tampaknya mengalami perubahan selama kurun waktu 2011-2013. Upah minimum provinsi (UMP) terus mengalami peningkatan. Selama periode 2012-2013 UMP meningkat dari Rp 975 ribu menjadi Rp 1,2 juta.

    Penduduk 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama

    Kabupaten Maluku Tengah (%), 2013

    Sumber :Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    *** Tahukah Anda

    Hampir setengah penduduk Maluku Tengah yang

    bekerja merupakan pekerja di sektor pertanian.

    Statistik Ketenagakerjaan Maluku Tengah

    Catatan : *) Merupakan Gabungan dari Sektor C, D, dan E Sumber :Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    Uraian 2011 2012 2013

    TPAK (%) 69,28 63,37 57,12TPT (%) 6,45 8,5 12,29Bekerja (%) 93,55 91,5 87,71UMP (000 Rp) 950 975 1200Bekerja di sektor A (%) 57,33 53,17 49,04Bekerja di sektor B (%) 9,02 7,99 8,29Bekerja di sektor C (%) 10,18 15,68Bekerja di sektor D (%) 13,01 13,74Bekerja di sektor E (%) 10,47 9,41 42,67*

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • 6 Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014

    Rata-rata lama sekolah di Maluku Tengah terlihat masih lumayan rendah yaitu hanya sekitar 9 tahun. Artinya, secara rata-rata penduduk Maluku Tengah hanya menyelesaikan pendidikan sampai dengan jenjang pendidikan kelas 8 (Kelas 2 SMP).

    PENDIDIKAN Penduduk rata-rata baru menyelesaikan pendidikan kelas 8 (Kelas 2 SLTP)

    Penduduk laki-laki di Maluku Tengah seperti juga di daerah lain memiliki kemampuan baca tulis lebih tinggi dibanding perempuannya. Hal ini dapat dilihat dari persentase angka melek huruf dimana angka melek huruf laki-laki lebih tinggi dari perempuan.

    Dibandingkan Kota Ambon, Kota Tual dan Maluku Tenggara Barat, ternyata penduduk Maluku Tengah bersekolah lebih sebentar, dimana indikator ini ditunjukkan dengan rata-rata lama sekolah 8,90 tahun, atau memutuskan berhenti ketika kelas 2 SMP. Untuk Angka Partisipasi sekolah pada tahun 2013 dapat dilihat bahwa semakin tinggi tingkat kelompok umur maka semakin rendah tingkat angka partisipasi sekolah.

    Capaian di bidang pendidikan terkait erat dengan ketersediaan fasilitas pendidikan. Pada jenjang pendidikan SD di Kabupaten Maluku Tengah untuk tahun ajaran 2013 seorang guru rata-rata mengajar 14 murid SD. Untuk jenjang pendidikan SLTP rata-rata seorang guru mengajar 17 murid dan di jenjang SLTA beban seorang guru mengajar 17 murid.

    Daya tampung kelas terhadap banyaknya murid haruslah seimbang agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Semakin banyak murid dalam satu kelas semakin turun daya serap murid terhadap materi. Kemampuan daya tampung ruang kelas untuk jenjang pendidikan SD di Maluku Tengah mencapai 18 murid. Pada jenjang pendidikan SLTP dan SLTA daya tampung ruang kelas lebih banyak dari tingkat SD masing-masing mencapai 20 murid dan 21 murid per kelas (lihat Tabel Lampiran).

    Jumlah Murid, Guru, Sekolah di Maluku Tengah, 2013

    Indikator Pendidikan Maluku Tengah

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    *** Tahukah Anda

    Pada Tahun 2013 Angka Melek Huruf

    Kabupaten Maluku Tengah mencapai 99,15

    persen.

    Uraian 2012 2013

    Angka Melek Huruf (%)

    Laki-laki 99,59 99,09

    Perempuan 95,82 98,73

    Rata-rata Lama Sekolah (tahun) 8,88 8,90

    Angka Partisipasi Sekolah (%)

    7-12 97,72 98,92

    13-15 93,73 95,74

    16-18 79,28 76,53

    Sumber : SUSENAS, 2012 dan 2013

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014 7

    Mulai membaik kesadaran akan pentingnya kesehatan pada masyarakat

    Tenaga medis sebagai penolong kelahiran utama

    KESEHATAN

    Membaiknya kesadaran maupun kemampuan ekonomi masyarakat tentu tidak cukup untuk memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat. Ketersediaan sarana dan prasarana adalah sisi lain yang harus dipenuhi guna menjaga hal tersebut.

    Sebagai rujukan penduduk untuk berobat jalan di Kabupaten Maluku Tengah fasilitas kesehatan tertinggi adalah puskesmas yaitu mencapai 38,07 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa fasilitas tersebut paling banyak dipilih karena cukup mudah dijangkau oleh penduduk dan biaya berobat yang dikeluarkan relatif murah. Persentase penduduk berobat jalan yang ditangani oleh petugas kesehatan mencapai 34,10 persen dan yang berobat mendatangi dokter praktek sebanyak 19,99 persen. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 2,58 persen melakukan perobatan dengan pengobatan tradisonal, dukun bersalin dan lainnya

    Persentase penolong kelahiran terakhir di Kabupaten Maluku Tengah dilakukan oleh tenaga medis yaitu mencapai 54,62 persen. Ini menandakan bahwa masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah sudah mulai beralih ke tenaga medis untuk menolong persalinan. Sementara itu, balita yang proses kelahiran di tolong oleh bukan tenaga medis sebesar 40,68 persen.

    Pemerintah mengupayakan agar para ibu hamil dapat melahirkan dengan bantuan tenaga kesehatan yang telah didistribusikan ke berbagai wilayah termasuk ke daerah-daerah terpencil yaitu daerah perdesaan. Dengan demikian persalinan balita yang ditolong oleh dukun tradisional diharapkan terus menurun.

    Persentase Balita Umur 2 4 Tahun

    yangPernah Disususi Menurut Lama Disusui

    (Bulan), 2013

    Statistik Kesehatan Maluku Tengah, 2012 2013

    Sumber : SUSENAS 2013

    Uraian 2012 2012

    Tempat Berobat (%)

    Rumah Sakit 10,11 10,64

    Praktek Dokter 15,93 19,99

    Puskesmas 48,14 38,07

    Petugas Kesehatan 28,87 34,10

    Lainnya 1,02 2,58

    Tenaga Medis 59,37 54,62

    Bukan Tenaga Medis 40,63 45,38

    Tenaga Medis 62,65 59,32

    Bukan Tenaga Medis 37,35 40,68

    Sumber : SUSENAS 2012 dan 2013

    Penolong Persalinan Pertama (%)

    Penolong Persalinan Terakhir (%)

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • 8 Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014

    Terjadi peningkatan rumah tangga yang berdinidng permanen dari tahun 2012 ke 2013 yaitu sekitar 5,27 persen

    Sekitar 10,30 persen rumah tangga di Maluku Tengah menempati rumah

    berlantai tanah

    PERUMAHAN

    Salah satu Indikator rumah sehat menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah rumah tinggal yang memiliki luas lantai per kapita minimal 20 m2. Pada tahun 2013 hanya sekitar 1,55 persen rumah tangga di Maluku Tengah dengan luas lantai < 20 m2.

    Pada periode tahun 2012-2013 terjadi penurunan luas lantai bukan tanah dan atap layak, hal ini dikarenakan penambahan bangunan rumah baru di kabupaten maluku Tengah. Luas lantai bukan tanah pada tahun 2012 sebesar 91,25 persen menurun menjadi 89,70 persen di tahun 2013. Atap layak pada tahun 2012 89,96 persen menurun menjadi 87,39 persen di tahun 2013.

    Dari sisi lain terlihat bahwa kondisi perumahan di Kabupaten Maluku Tengah terlihat semakin membaik selama periode 20122013, dikarenakan terjadi peningkatan rumah dengan dinding permanen pada tahun 2012 sebesar 67,54 persen menjadi 72,81 persen di tahun 2013.

    Akses terhadap air minum bersih tampaknya tidak menjadi masalah yang serius bagi penduduk di Maluku Tengah. Persentase rumah tangga dengan sumber air minum bersih sedikit mengalami penurunan selama periode 2012-2013. Pada tahun 2013, hampir 50 persen rumah tangga di Maluku Tengah sudah memiliki akses terhadap air minum bersih. Dari sejumlah rumah tangga yang memiliki akses terhadap air minum bersih; 21,97 persen mengakses air minum kemasan, leding.

    Statistik Perumahan Maluku Tengah

    Persentase Rumah Tangga Menurut Pemakaian Air Minum di Kabupaten Maluku Tengah,

    2012 2013

    Sumber : SUSENAS 2012 dan 2013

    *** Tahukah Anda

    Sekitar 15,94 % rumah tangga di Maluku Tengah

    belum memiliki akses terhadap listrik PLN pada

    tahun 2013 dalam hal ini masih menggunakan

    listrik selain listrik PLN.

    Sumber : SUSENAS 2012 dan 2013

    2012 2013

    1,12 1,55

    Lantai bukan tanah 91,25 89,70

    Atap layak 89,96 87,39

    Dinding permanen 67,54 72,81

    Rumah Tangga dengan luas

    lantai < 20 m2 (%)

    Rumah Tangga menurut

    kualitas perumahan (%)

    Uraian

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014 9

    c

    Tingkat kemiskinan masih tinggi

    Dibandingkan dengan angka kemiskinan nasional yang mencapai sekitar 13 persen, tingkat kemiskinan Maluku Tengah terbilang tinggi, pada tahun 2013 mencapai lebih dari

    20 persen.

    PEMBANGUNAN MANUSIA

    Kemajuan pembangunan manusia secara umum dapat ditunjukkan dengan melihat perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM) yang mencerminkan capaian kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Dengan melihat perkembangan angka IPM tiap tahun, tampaknya kemajuan yang dicapai Maluku Tengah dalam pembangunan manusia tidak terlalu signifikan. Angka IPM Maluku Tengah mengalami peningkatan dari 71,55 pada tahun 2012 menjadi 71,88 pada tahun 2013. Lambatnya kenaikan IPM ini dapat dipahami, mengingat dampak dari investasi di sektor kesehatan dan pendidikan khususnya terhadap peningkatan indikator penyusun IPM baru dapat terlihat secara nyata dalam jangka panjang.

    *** Taukah Anda

    Jumlah keluarga pra sejahtera pada tahun 2012

    di Maluku Tengah berdasarkan kriteria BKBPP

    mencapai 25.946.

    Tingkat kemiskinan di Maluku Tengah juga masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan tingkat kemiskinan nasional. Persentase penduduk miskin yang mencapai 24,05 persen pada tahun 2012, turun menjadi 22,15 persen pada 2013. Secara absolut, penduduk miskin pada tahun 2013 tercatat 88,4 ribu jiwa, atau turun dibandingkan penduduk miskin tahun 2012 yang tercatat sebanyak 98, 1 ribu jiwa.

    Indeks Pembangunan Manusia

    Maluku Tengah, 2010 2013

    Sumber : BPS

    Catatan:

    Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per

    bulan di bawah Garis Kemiskinan.

    Garis Kemiskinan adalah nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang

    disetarakan dengan 2100 kilokalori per

    kapita per hari ditambah kebutuhan

    minimum non-makanan yang mencakup

    perumahan, sandang, pendidikan dan

    kesehatan.

    U r a i a n 2012 2013

    Garis Kemiskinan (Rp) 326,126 355,246Jumlah Penduduk Miskin

    (000 jiwa)88,1 81,4

    Penduduk Miskin (%) 24,05 22,15

    Sumber : BPS, SUSENAS 2013

    Statistik Kemiskinan Maluku Tengah

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • 10 Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014

    ` Subsektor perikanan juga sangat berperan dalam memberikan kontribusi untuk sektor pertanian dan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2013.

    Pertumbuhan Produksi Padi Sawah Meningkat

    PERTANIAN

    Luas lahan pertanian di Maluku Tengah pada periode 2011-2013 secara umum mengalami peningkatan. Luas panen padi sawah misalnya, pada tahun 2011 luasnya sekitar 7.456 hektar meningkat menjadi 10.251 hektar pada tahun 2013. Peningkatan luas panen pertanian berkorelasi positif pada produksi. Hal ini dapat dilihat pada produksi padi di Kabupaten Maluku Tengah selama periode 2011-2013, mengalami peningkatan. Produksi padi meningkat dari 33.552 ton pada tahun 2011 menjadi 48.179,7 ton pada tahun 2012.

    Dari tujuh belas kecamatan yang ada di Kabupaten Maluku Tengah, hanya dua kecamatan saja yang menghasilkan padi sawah yakni Kecamatan Seram Utara Timur Kobi dan Kecamatan Seram Utara Timur Seti.

    *** Taukah Anda

    Kabupaten Maluku Tengah merupakan salah

    satu kabupaten penghasil padi terbesar di

    Provinsi Maluku.

    Potensi Perikanan yang ada di Kabupaten Maluku Tengah dari waktu ke waktu cukup mendominasi kontribusi sektor pertanian secara umum. Salah satunya karena begitu banyak kekayaan alam dan luas wilayah laut yang lebih besar dari daratan.

    Total produksi perikanan baik darat maupun laut pada tahun 2012 sebesar 101.305,6 ton yang didominasi oleh perikanan laut yakni sebesar 100.271,1 ton. Dengan Kondisi wilayah laut yang luas maka potensi perikanan masih dapat ditingkatkan pada masa mendatang.

    Produksi Tanaman Pangan Maluku Tengah (Ton), 2013

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    Statistik Tanaman Pangan Maluku Tengah

    Uraian 2011 2012 2013

    Padi Sawah

    Luas panen (ha) 7 456,0 8 546,0 10 251,0

    Produksi (ton) 33 552,0 38 457,0 48 179,7

    Jagung

    Luas panen (ha) 394,0 629,5 674,5

    Produksi (ton) 1 193,0 1 959,5 2 193,8

    Kedelai

    Luas panen (ha) 103,0 130,0 149,0

    Produksi (ton) 119,9 195,0 223,5

    Kacang tanah

    Luas panen (ha) 152,0 294,8 273,3

    Produksi (ton) 393,0 405,1 375,5

    Ubi kayu

    Luas panen (ha) 844,0 1 281,8 1 736,5

    Produksi (ton) 6 663,3 10 484,7 9 402,1

    Ubi jalar

    Luas panen (ha) 283,0 391,8 415,3

    Produksi (ton) 1 971,1 2 770,5 2 973,2

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014 11

    Produksi bahan galian C dan listrik meningkat dibandingkan dari tahun sebelumnya.

    Produksi Pasir urug dan Pasir Pasang Meningkat

    PERTAMBANGAN & ENERGI

    Secara umum sektor pertambangan dan energi di Kabupaten Maluku Tengah menunjukkan perkembangan yang positif jika dilihat dari beberapa indikator seperti produksi bahan galian, produksi listrik dan distribusi listrik.

    Subsektor Pertambangan Bahan Galian C di Kabupaten Maluku Tengah, khususnya pada tahun 2013 didominasi oleh pasir pasang dan batu kali. Produksi Pasir urug mengalami peningatan produksi dari 15.325,14 m3 di tahun 2012 menjadi 16.054,58 m3 di tahun 2013.

    Sebagai sumber penerangan dan energi lain baik di sektor rumahtangga maupun industri, listrik memegang peranan yang sangat vital. Bagi kegiatan industri, listrik merupakan sumber energi untuk menggerakkan kegiatannya, sedangkan bagi rumah tangga selain sebagai sumber penerangan, listrik juga digunakan untuk berbagai keperluan lainnya.

    Produksi listrik di Maluku Tengah selama kurun waktu 2011-2012 mengalami kenaikan. Produksi listrik pada tahun 2011 adalah 48.121.335 Kwh dan meningkat menjadi 55.147.089 Kwh pada tahun 2012.

    *** Taukah Anda

    Rumah Tangga menggunakan sumber

    penerangan Listrik PLN di Kabupaten Maluku

    Tengah Tahun 2012 sebesar 83,78 persen.

    Produksi Bahan Galian C di Maluku Tengah Tahun 2013 (M

    3)

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    Sumber : Maluku Dalam Angka, 2013

    Produksi Listrik Maluku Tengah (000 Kwh), 2011 2012

    *** Tahukah Anda

    Terdapat 4 Ranting dan 9 Sub Ranting dari PT. PLN

    (Persero) Wilayah IX Cabang Ambon di Maluku

    Tengah.

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • 12 Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014

    INDUSTRI PENGOLAHAN Investasi terbesar didominasi industri kimia dan bahan bangunan

    Selama periode 2009-2013 jumlah perusahaan industri di Kabupaten Maluku Tengah mengalami penurunan yang sangat besar.

    Selama periode 2011-2013 jumlah perusahaan industri di Kabupaten Maluku Tengah berfluktuasi. Penurunan yang cukup besar khususnya terjadi pada industri kecil dan menengah. Pada tahun 2011 jumlah industri besar sebesar 1 perusahaan, dan pada tahun 2013 turun 100% sehingga tidak terdapat perusahaan besar. Sedangkan untuk industri Kecil dan Menengah selama periode tersebut cenderung mengalami fluktuasi dimana pada tahun 2011 berjumlah 264 perusahaan kemudian pada tahun 2012 turun menjadi 154 perusahaan dan di tahun 2013 mengalmi keanikan menjadi 181 perusahaan.

    Investasi empat besar kelompok industri di Maluku Tengah pada tahun 2013 didominasi oleh industri kimia dan bahan bangunan, disusul oleh industri pangan, kemudian industri logam dan elektronik, dan yang terakhir industri kerajinan. Secara total, nilai investasi di Maluku Tengah di tahun 2013 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

    Pada kurun waktu 2011-2013, jumlah unit usaha dan tenaga kerja di Maluku Tengah mengalami kenaikan yang signifikan. Untuk jumlah unit usaha pada tahun 2011 berjumlah 11 usaha bertambah menjadi 18 unit usaha di tahun 2013. Hal ini berdampak pada kenaikan jumlah tenaga kerja pada industri pengolahan. Di tahun 2013 jumlah tenaga kerja sebanyak 76 mengaalmi peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 62 orang Tenaga Keja.

    Investasi Beberapa Industri di Maluku Tengah, 2013 (000 Rp)

    Statistik Industri Pengolahan di Maluku Tengah

    Catatan:

    Industri besar adalah perusahaan yang mempunyai tenaga kerja 100 orang atau

    lebih.

    Industri sedang adalah perusahaan yang mempunyai tenaga kerja 20 s.d. 99 orang.

    Industri kecil adalah perusahaan dengan tenaga kerja 5 s.d. 19 orang.

    Industri rumah tangga adalah perusahaan dengan tenaga kerja 1 s.d 4 orang.

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    Uraian 2012 2013

    Unit Usaha 18 18

    Tenaga Kerja 76 76

    Golongan Usaha 157 181

    Besar 3 0

    Kecil dan Menengah 154 181

    Investasi 1 485 000 1 842 920

    Sumber :Maluku Tengah Dalam Angka, 2014ma

    lukute

    ngah

    kab.b

    ps.go

    .id

  • Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014 13

    Nilai Diagram Timbang Umum menurut kelompok jenis bangunan tahun 2012 adalah sebesar 102.510.434.250 rupiah

    KONSTRUKSI Kelompok Bangunan Tempat Tinggal & Bukan Tempat Tinggal memiliki

    Persentase sebesar 66,25 persen di tahun 2012

    Digram Timbang Umum menurut Kelompok Jenis Bangunan merupakan angka realisasi APBD pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk membiayai sektor Konstruksi dalam hal ini lebih nyata ke sarana dan prasaran fisik.

    Pada Periode 2010-2012 telah terjadi perubahan dan pergeseran anggaran untuk membiayai kelompok jenis bangunan dalam APDB. Di tahun 2010 persentase terbesar berada pada kelompok jenis bangunan pekerjaan umum untuk pertanian sebesar 53,67 persen. Akan tetapi pada tahun 2011 mengalami pergeseran dimana kelompok bangunan tempat tinggal dan bukan bangunan tempat tinggal memiki persentase terbesar yaitu 52,48 persen. Pada tahun 2012 kelompokbangunan tempat tinggal dan bangunan bukan tempat tinggal juga memiliki persentase terbesar yaitu 66,25 persen.

    Nilai Tambah yang dihasilkan oleh sektor Konstruksi di Kabupaten Maluku Tengah selama kurun waktu 2009-2013 terus mengalami peningkatan. Ini merupakan indikasi bahwa pembangunan di Maluku Tengah terus dilakukan dan semakin menggeliat. Nilai Tambah sektor Konstruksi pada tahun 2009 sebesar 37.437,30 juta rupiah dan meningkat di tahun 2013 menjadi 62.796,27 juta rupiah.

    *** Taukah Anda

    Pada tahun 2013 pertumbuhan sektor

    bangunan 7,15 persen.

    Persentase Diagram Timbang Menurut Kelompok Jenis Bangunan

    Kabupaten Maluku Tengah, 2010-2012

    Nilai Tambah Konstruksi Maluku Tengah

    Tahun 2009-2013 (Rp .000)

    Atas Dasar Harga Berlaku

    Sumber : PDRB Kab. Maluku Tengah, 2013 Catatan : *) Angka Diperbaiki **) Angka Sementara

    *** Tahukah Anda

    Sektor Konstruksi dan Bangunan memberikan

    kontribusi hanya sebesar 3,29 persen terhabadap

    PDRB Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2013.

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • 14 Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014

    HOTEL & PARIWISATA Hotel berbintang masih kurang

    Mayoritas hotel yang ada di Kabupaten Maluku Tengah didominasi oleh hotel non berbintang, dimana proporsi jumlah hotel berbintang hanya kurang dari 4 persen dari total hotel yang ada.

    Keindahan wilayah Kabupaten Maluku Tengah yang telah dijadikan Tuhan Yang Maha Kuasa membawa keuntungan tersendiri dan menjadi ciri khas bagi wilayah ini. Keindahan yang ada tidak disia-siakan oleh Pemerintah Daerah tetapi telah dikembangkan menjadi objek wisata yang mendatangkan pemasukan bagi keuangan daerah. Secara keseluruhan di Kabupaten Maluku Tengah sampai tahun 2013 terdapat 179 objek wisata, dimana yang paling banyak adalah objek wisata sejarah yang berjumlah 70 objek atau sekitar 39 persen dari seluruh objek wisata yang ada di wilayah Maluku Tengah.

    *** Tahukah Anda

    Pada Tahun 2010, di Kecamatan Banda, salah

    satu kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah

    telah diselenggarakan even bertaraf

    internasional yaitu Sail Banda 2010, yang

    menjadi salah satu daya tarik wisata di Maluku

    Tengah.

    Sebagai salah satu daerah tujuan wisata, pada tahun 2013 terdapat 61 usaha akomodasi di Maluku Tengah dengan 774 kamar dan 1176 tempat tidur. Dari seluruh usaha akomodasi tersebut, hanya 117 kamar atau sekitar 17,8 persen yang terdapat di hotel berbintang, sedangkan 539 kamar terdapat pada hotel non berbintang. Dilihat dari perkembangan sejak tahun 2009 sampai 2013, terjadi peningkatan yang cukup signifikan di usaha akomodasi ini, terutama pada jumlah kamarnya. Hal ini disebabkan salah satunya dalam rangka persiapan Sail Banda 2010 dan beberapa even di tahun 2011.

    Jumlah Objek Wisata menurut Jenis di Kabupaten Maluku Tengah, 2013

    Statistik Hotel dan Pariwisata Maluku Tengah, 2011 2013

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    *** Tahukah Anda

    Hotel Natsepa yang terletak di Kabupaten Maluku

    Tengah adalah salah satu dari dua hotel bintang IV

    yang ada di Provinsi Maluku

    Uraian 2011 2012 2013

    Akomodasi

    Hotel Berbintang 2 2 2

    Hotel Non Berbintang 59 59 59

    Total 61 61 61

    Jumlah Kamar

    Hotel Berbintang 111 111 111

    Hotel Non Berbintang 663 663 663

    Total 774 774 774

    Jumlah Tempat Tidur

    Hotel Berbintang 159 159 159

    Hotel Non Berbintang 1.017 1.017 1.017

    Total 1.176 1.176 1.176

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014 15

    Sebagian besar jalan sudah diaspal

    Dari total panjang jalan yang ada di Kabupaten Maluku Tengah, 37,19 persen sudah

    diaspal, sementara sisanya (62,81 persen) belum diaspal.

    TRANSPORTASI & KOMUNIKASI

    Transportasi merupakan salah satu sektor yang vital bagi pembangunan roda perekonomian suatu daerah. Karena transportasi menyangkut pada distribusi barang dan jasa atau sumber daya dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi.

    Daerah Maluku Tengah merupakan daerah kepulauan yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari lautan 95 persen, sehingga prioritas pembangunan di sub sektor perhubungan laut merupakan pilihan utama dalam rangka percepatan pembangunan bidang lainnya.

    Jalan sebagai sarana penunjang transportasi memiliki peran penting khususnya untuk transportasi darat. Untuk mendukung transportasi darat, pemerintah daerah telah membangun jalan sepanjang 980,39 km jalan kabupaten/kota dan 310,57 km jalan provinsi. Dari total panjang jalan yang ada, 37,19 persen sudah diaspal, sementara sisanya (62,81 persen) belum diaspal.

    Di sektor komunikasi, secara umum terdapat perkembangan yang positif khususnya akses penduduk terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Selama tahun 2011 telah terjadi penurunan jumlah langganan telepon berbayar di Kabupaten Maluku Tengah sebesar 5,27 persen jika disbanding dengan tahun sebelumnya 2011. Penurunan jumlah langganan telepon berbayar paling besar terjadi pada bulan september dan oktober, yaitu penuruan sebesar 0,70 persen jika dibandingkan dengan bulan Maret-April 2012.

    *** Tahukah Anda

    Jumlah Langganan Telepon Berbayar di

    Kabupaten Maluku Tengah, 2013

    Permukaan Jalan di Maluku Tengah (%), 2013

    Statistik Transportasi Maluku Tengah, 2013

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    Uraian

    Panjang Jalan

    Jalan NasionalJalan ProvinsiJalan Kab/Kota

    2013

    436,8310,57980,39

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • 16 Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014

    PERBANKAN & INVESTASI Jumlah Bank menglami peningkatan dalam 3 tahun terakhir

    Iklim investasi di Maluku Tengah masih perlu ditingkatkan supaya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menyerap tenaga kerja di Kabupaten Maluku Tengah.

    Jumlah bank yang terdapat di Kabupaten Maluku Tengah dari tahun 2011 sampai 2013 mengalami peningkatan. Selama periode tersebut jumlah bank mengalami peningkatan yang sangat besar (2011-2013). Pada tahun 2013, di Kabupaten Maluku Tengah tercatat sebanyak 12 BRI, 6 Bank Maluku, 4 Bank Swasta, 1 Bank Modern Expres dan 1 Bank BNI.

    Sedangkan untuk jumlah koperasi pada periode yang sama mengalami fluktuasi dimana pada tahun 2011 berjumlah 465 unit, pada tahun 2012 menurun menjadi 413 unit dan pada tahun 20143 kembali mengalami peningkatan menjadi 503 unit.

    Proyek penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang disetujui pemerintah Maluku Tengah pada tahun 2012 sebesar 620.800.938,18 Juta Rupiah, dan proyek yang terealisasi sebanyak 5 proyek dengan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 3.245 orang dengan rincian 3.240 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 5 orang Tenaga Kerja Asing (TKA). Preyek tersebut berasal dari sektor perikanan sebesar 98,70 persen dan sektor perkebunan sebesar 1,30 persen.

    Untuk Penanaman Modal Asing (PMA), pada tahun 2012 proyek yang terealisasi sebanyak 4 proyek, yang semuanya di sektor perikanan. Tenaga Kerja yang terserap pada PMA ini sebanyak 2.235 orang dengan rincian 2.215 TKI dan 20 orang TKA.

    Realisasi Proyek Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing

    Maluku Tengah Tahun 2012

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    Persetase Jenis Kantor Bank di Kabupaten

    Maluku Tengah, 2013

    Rincian 2011 2012 2013

    Jumlah Bank (unit) 22 23 24Jumlah Koperasi (unit) 465 413 503

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    Statistik Perbankan Maluku Tengah

    PMDN PMA

    Proyek 5 4Investasi Rp. 602.800.938.540 -TKI 3.240 2.215TKA 5 20

    Sumber : Maluku Tengah dalam Angka, 2013

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014 17

    Musim sangat berpengaruh terhadap harga ikan dipasar

    Indeks Kemahalan Konstrusksi Kabupaten Maluku Tengah berada pada posisi ketiga terbawah setelah Kota Ambon dan Kota Tual

    HARGA-HARGA

    Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) merupakan angka indeks yang menggambarkan perbandingan Tingkat Kemahalan Konstruksi (TKK) suatu kabupaten/kota atau provinsi terhadap kabupaten/kota atau provinsi lainnya. Berdasarkan IKK 11 kabupaten di Provinsi Maluku maka dapat diketahui bahwa Kabupaten Maluku Tengah menempati urutan ke-3 terendah di atas Kota Ambon dan kota tual, yakni sebesar 106,52.

    Tingkat Kemahalan Konstruksi (TKK) merupakan cerminan dari suatu nilai bangunan/konstruksi atau biaya yang dibutuhkan untuk membangun 1 (satu) unit bangunan per satuan ukuran luas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa biaya membangun suatu bangunan di Maluku Tengah lebih murah dibandingkan dengan kabupaten lainnya yang ada di Maluku selain Kota Ambon dan kota tual.

    Perkembangan rata-rata harga sembako dari periode tahun 2009-2013 cenderung mengalami peningkatan, Misalnya rata-rata harga Gula pada tahun 2009 adalah Rp.8.667/Kg mengalami peningkatan 50,95 persen atau Rp.13.083/Kg di Tahun 2013. Disamping Gula, Beras dan Minyak goreng juga mengalami peningkatan selama periode tersebut. Harga rata-rata beras bulok pada tahun 2009 di kabupaten Maluku Tengah sebesar Rp5.485/Kg, mengalami peningkatan sampai tahun 2013 dengan rata-rata harga beras bulok mencapai Rp.9.000/Kg. Rata-rata Harga Minyak goreng pada tahun 2009 sebesar Rp.9.667/Kg mengalami peningkatan hingga tahun 2013 tercatat rata-rata harga Minyak Goreng sebesar Rp.16.000/Kg.

    Perkembangan Rata-rata Harga Tiga Bahan Pokok di Maluku Tengah (Rp/Kg),

    2009 2013

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2013

    *** Tahukah Anda

    Kota Masohi sebagai pusat pemerintahan, pusat

    perdagangan dan pusat konsentrasi penduduk

    menjadi barometer harga untuk Kabupaten

    Maluku Tengah.

    Sumber : BPS

    Perbandingan Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten di Provinsi Maluku

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • 18 Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014

    PENGELUARAN PENDUDUK Kesejahteraan penduduk semakin meningkat

    Tingkat pendapatan penduduk Maluku Tengah yang didekati dengan ukuran pengeluaran menunjukkan adanya peningkatan baik secara nominal maupun riil

    Pengeluaran merupakan indikator yang penting dalam melihat kesejahteraan masyarakat. Pengeluaran seseorang yang besar menunjukkan tingkat daya beli orang tersebut besar. Penduduk dengan pengeluaran besar maka kebutuhan penduduk tersebut sebagian besar terpenuhi. Dengan terpenuhi kebutuhan hidupnya maka secara umum kesejahteraan akan meningkat.

    Pendekatan pendapatan rumah tangga diperkirakan dari data pengeluaran karena data pendapatan rumah tangga sulit diperoleh sebab ada hambatan teknis di lapangan pada saat pelaksanaan survei dari tahun ke tahun. Data pengeluaran terbagi menjadi dua kategori yaitu pengeluaran makanan dan bukan makanan. Di negara berkembang pengeluaran makanan lebih besar dari pada pengeluaran bukan makanan.

    Perkembangan tingkat kesejahteraan juga dapat diamati berdasarkan perubahan persentase pengeluaran yang dialokasikan untuk non-makanan, dimana semakin tinggi persentase pengeluaran non-makanan dapat mengindikasikan adanya perbaikan tingkat kesejahteraan. Berdasarkan data yang tersedia, terlihat bahwa persentase pengeluaran untuk non-makanan berfluktuasi cenderung meningkat selama periode 2010-2012, dan sebaliknya proporsi pengeluaran makanan cenderung menurun.

    Pengeluaran per-kapita Kabupaten Maluku Tengah memusat pada golongan pengeluaran Rp. 500.000, - Rp 799.999. Ini menunjukkan 25,23 persen dari penduduk Maluku Tengah mengeluarkan rata-rata pengeluaran dalam range tersebut sebulan.

    % Penduduk Menurut Kelompok Pengeluaran di Maluku Tengah

    Pengeluaran Makanan dan Non Makanan

    di Maluku Tengah (%)

    Sumber : BPS

    Kelompok Pengeluaran 2011 2012

    < 100.000 0,28 -100.000 149.999 0,56 -

    150.000 199.999 3,13 2,14

    200.000 299.999 17,44 17,05

    300.000 499.999 27,39 17,39

    500.000 749.999 25,77 25,23

    750.000 999.999 13,14 24,68

    1.000.000 + 12,29 13,51

    Sumber : Inkesra Maluku Tengah 2013

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014 19

    Total nilai ekspor Maluku Tengah mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun

    Selama periode 2011-2013 jumlah usaha perdagangan di Maluku Tengah mengalami Fluktuasi

    PERDAGANGAN

    Selama periode tahun 2011-2013, jumlah usaha perdagangan berfluktuasi antar waktu. Menariknya, pada tahun 2011 meskipun jumlah usaha perdagangan tidak begitu mengalami perubahan yang signifikan, jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor tersebut pada tahun yang sama mengalami lonjakan yang signifikan atau perubahan yang nyata, yaitu terjadi kenaikan mencapai 39,41 persen dari yang sebelumnya 543 orang menjadi 757 orang. Kemudian pada tahun 2012 kembali mengalami penurunan menjadi 318 orang.

    Pada Tahun 2013 untuk distribusi penyerapan tenaga kerja di sektor perdagangan didominasi oleh tenaga kerja tamatan SLTA dengan jumlah 551 orang disusul SLTP 220 orang, S1 14 orang, dan SD 50 orang.

    Sementara jika dilihat untuk Kontribusi terhadap PDRB Kabupaten Maluku Tengah tahun 2013, Subsektor perdagangan besar dan eceran memberikan kontribusi terbesar yaitu sekitar 31,02 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya tahun 2012. Sedangakan untuk Indeks Harga Implisit Subsektor perdagangan besar dan eceran pada tahun 2013 mencapai 259,69; ini berarti secara keseluruhan harga barang dan jasa yang dihasilkan untuk subsektor perdangan besar dan ecaran di Kabupaten Maluku Tengah 159,69 persen dari harga yang terjadi pada tahun 2000.

    Statistik Perdagangan di Maluku Tengah

    *** Tahukah Anda

    Sektor Perdagangan merupakan salah satu

    sektor yang pemberi kontribusi terbesar dalam

    perekonomian Kabupaten Maluku Tengah.

    Indeks Implisit PDRB Kabupaten Maluku Tengah untuk Subsektor Perdagangan Besar dan Eceran,

    2009 - 2013

    Sumber : PDRB Kab. Maluku Tengah, 2013 Catatan : *) Angka Diperbaiki **) Angka Sementara

    Uraian 2011 2012 2013

    Jumlah Usaha Perdagangan

    Pedagang Kecil 232 117 167

    Pedagang Menengah 32 37 14

    Pedagang Besar 1 3 -

    Jumlah Tenaga Kerja 757 318 386

    Ekspor (000 US $) 490.986,80 *) *)

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • 20 Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014

    PENDAPATAN REGIONAL Tahun 2013 Maluku Tengah mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,25%

    Kabupaten Maluku Tengah merupakan peringkat kedua nilai PDRB kabupaten/kota di Maluku, dengan kontribusi lebih dari 10 persen.

    Produk Domestik Regional Bruto sebagai ukuran produktivitas mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan unit produksi di dalam suatu daerah/region dalam jangka waktu tertentu (biasanya 1 tahun). PDRB merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi perekonomian suatu daerah dalam suatu periode tertentu.

    Kabupaten Maluku Tengah sebagai salah satu kabupaten tertua di Maluku pada tahun 2013 baik PDRB atas dasar harga yang berlaku maupun PDRB atas dasar harga konstan menduduki peringkat ke dua di bandingkan 11 kabupaten lainnya di bawah Kota Ambon.

    Sementara pendapatan perkapita yang mencerminkan tingkat produktivitas tiap penduduk menunjukkan bahwa penduduk Maluku Tengah sedikit kurang produktif dibandingkan kabupaten lainnya.

    Secara umum pertumbuhan ekonomi Kabupaten Maluku Tengah menunjukkan kecenderungan moderat dan berada pada kisaran yang sama baik dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku maupun dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

    PDRB Maluku Tengah masih sangat bergantung pada sektor pertanian. Hal ini dapat diketahui dari kontribusi sektor tersebut terhadap PDRB Maluku Tengah yang mencapai 26 persen. Hal ini sejalan dengan kontribusi PDRB Provinsi Maluku yang juga didominasi oleh sektor pertanian.

    Distribusi Persentase PDRB Menurut Sektor, di Maluku Tengah 2013**)

    Perkembangan PDRB Maluku Tengah

    Sumber : PDRB Kab. Maluku Tengah, 2013 Catatan : **) Angka Sementara

    *** Tahukah Anda

    Pendapatan perkapita penduduk Maluku Tengah

    pada tahun 2013 adalah 4,84 juta rupiah.

    Sumber :BPS Catatan : *) Angka Diperbaiki **) Angka Sementara

    Uraian 2011 2012*) 2013**)

    PDRB ADHK (2000=100) (Juta Rp) 662.424,7 712.571,7 749.987,9

    PDRB ADHB (Juta Rp) 1.409.091,4 1.678.463,9 1.909.831,3

    PDRB/ Kapita ADHK (Rp) 1.623.160,4 1.709.833,4 1.838.189,4

    PDRB/ Kapita ADHB (Rp) 3.498.696,7 4.150.182,6 4.845.438,3

    Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,55 7,57 5,25

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • Statistik Daerah Kabupaten Maluku Tengah 2014 21

    Jumlah penduduk Malteng tahun 2013 merupakan terbesar ke-2 di Maluku

    PDRB Maluku Tengah untuk dasar harga yang berlaku tahun 2013 merupakan kedua

    terbesar dibandingkan semua kabupaten.

    PERBANDINGAN REGIONAL

    Jumlah Penduduk Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2013 diperkirakan sebanyak 367.177 jiwa, yang menempatkan Kabupaten Maluku Tengah sebagai kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar ke-2 di Propinsi Maluku. Lebih dari seperlima (22,55 persen) penduduk Maluku berada di Kabupaten Maluku Tengah.

    Perbandingan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) antar kabupaten di Provinsi Maluku memperlihatkan variasi yang cukup besar. Perlu diketahui, Indeks Pembangunan Manusia disusun oleh beberapa indikator penting dan menunjukkan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut. Indikator-indikator tersebut adalah Angka Harapan Hidup, Angka Melek Huruf, dan Rata-rata Lama Sekolah. Dilihat dari IPM-nya, Maluku Tengah menduduki peringkat ke empat dari sebelas kabupaten di Maluku. IPM Maluku Tengah tercatat sebesar 71,81. Hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah, karena sumber daya manusia yang berkualitas adalah modal utama pembangunan suatu daerah.

    Perbandingan antar beberapa kabupaten di Provinsi Maluku untuk beberapa indikator terpilih memperlihatkan variasi yang cukup besar. Dilihat berdasarkan perbedaan PDRB untuk dasar harga yang berlaku, Kabupaten Maluku Tengah menempati posisi kedua terbesar dibandingkan semua kabupaten di bawah Kota Ambon.

    Perbandingan PDRB Beberapa Kabupaten di Maluku

    Perbandingan IPM Beberapa Kabupaten di Maluku, 2013

    Sumber :BPS

    Kabupaten 2011 2012*) 2013**)

    PDRB ADHB (juta Rp)

    Maluku Tenggara Barat

    623 716 735 108 834 911

    Maluku Tenggara 496 306 587 002 670 465 Maluku Tengah 1 409 091 1 678 464 1 909 831 Buru 384 975 463 553 521 748 Kepulauan Aru 458 766 532 287 600 792 Seram Bagian Barat 695 873 815 216 921 497 Seram Bagian Timur 320 298 378 593 434 427 Ambon 4 179 215 5 060 959 5 888 823

    PDRB ADHK (juta Rp) Maluku Tenggara Barat

    300 917 323 012 340 017

    Maluku Tenggara 235 431 252 454 269 081 Maluku Tengah 662 424 712 572 749 987 Buru 187 572 199 407 209 768 Kepulauan Aru 220 556 234 899 247 229 Seram Bagian Barat 338 907 360 177 378 668 Seram Bagian Timur 154 937 165 285 173 763 Ambon 1 921 334 2 089 9012 2 198 557

    Sumber :BPS Catatan : *) Angka Diperbaiki **) Angka Sementara

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • 22 Statistik Kabupaten Maluku Tengah 2014

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • Statistik Kabupaten Maluku Tengah 2014 23

    LAMPIRAN TABEL

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • 24 Statistik Kabupaten Maluku Tengah 2014

    Tabel : 2. 1.

    Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Maluku

    Tengah Dirinci per Kontestan

    2009 - 2014

    Uraian Jumlah

    (1) (2)

    1. Kursi Yang Tersedia /

    2. Kursi Yang Diperebutkan /

    2.1. Golkar

    2.2. PDI Perjuangan

    2.3. Hanura

    2.4. PKS 2.5. Demokrat

    2.6. PAN

    2.7. PKB

    2.8. PKNU

    2.9. PBR

    2.10. PBB

    2.11. PPP

    2.12. PDK

    2.13. PKP

    2.14. Gerinda

    2.15. PKPB

    2.16. Merdeka

    2.17. PRN

    35

    4

    4

    4

    3 3

    3

    2

    2

    2

    1

    1

    1

    1

    1

    1

    1

    1

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • Statistik Kabupaten Maluku Tengah 2014 25

    Tabel : 3. 1.

    Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan

    dan Jenis Kelamin

    2013

    Kecamatan

    Penduduk

    Jumlah

    Laki-laki Perempuan

    (1) (2) (3) (4)

    B a n d a 9 341 9 485 18 826 Tehoru 9 507 9 026 18 533 Telutih 5 119 4 965 10 084 Amahai 20 306 19 214 39 520 Kota Masohi 15 936 16 021 31 958 Teluk Elpaputih 5 758 5 228 10 985 Teon Nila Serua 6 715 6 336 13 051 Saparua 16 259 16 710 32 969 Nusalaut 2 751 2 652 5 403 Pulau Haruku 12 256 12 319 24 574 Salahutu 23 502 23 910 47 412 Leihitu 23 712 23 979 47 691 Leihitu Barat 8 520 8 410 16 931 Seram Utara 8 348 7 907 16 255 Seram Utara Barat 4 944 4 455 9 399 Seram Utara Timur Kobi 5 500 4 733 10 233 Seram Utara Timur Seti 7 024 6 328 13 352

    2013 2012 2011 2010

    185 499

    184 814*

    184 508*

    183 096

    181 678

    181 192*

    180 403*

    178 602

    367 177

    366 006*

    364 911*

    361 698

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka 2014 Catatan : *) Angka Perbaiki

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • 26 Statistik Kabupaten Maluku Tengah 2014

    Tabel : 5.1.

    Jumlah Sekolah, Murid, Guru, Lulusan Evaluasi Belajar Tahap Akhir dan Ratio Murid Terhadap Guru Menurut Tingkat Kejuruan Sekolah

    2013

    Tingkat/kejuruan Sekolah

    Sekolah Murid Guru Ratio

    Murid/Guru Lulusan EBTA

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    Taman Kanak - Kanak

    149 5 663 61 93 -

    Sekolah Dasar (SD/M1) - SD - Madrasah Ibtidayah - SDLB

    381 36 *)

    55 252 4 535

    *)

    5 954 193

    *)

    14 23 *)

    *) *) *)

    Lanjutan Pertama ( SLTP/ ST/M.Tsn ) - SMP - Madrasah Tsnwiah

    130 28

    22 587 3 920

    1 339 129

    17 30

    *) *)

    Lanjutan Atas - SMA - SMK - Madrasah Aliyah

    55 13 15

    14 745

    1 971 2 217

    845 140 156

    17 14 14

    *) *) *)

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2014 Catatan : *) Data Tidak Tersedia

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • Statistik Kabupaten Maluku Tengah 2014 27

    Tabel Table

    : 10.1. Produksi Bahan Galian C di Kabupaten Maluku Tengah

    2011 - 2012

    Bulan Produksi (M

    3)

    2011 2012

    (1) (2) (3)

    - Pasir Urug

    - Pasir Pasang

    - Tanah Urug

    - Kerikil Sungai

    - Batu Kali

    - Batu Karang Gunung

    - Sirtu

    - Batu Pecah 1-2, 2-3

    16 563,89

    212 909,33

    28 195,54

    23 123,34

    29 926,14

    1 125,09

    18 920,60

    10 344,11

    15 325,14

    13 105,57

    34 277,35

    46 237,89

    466 260,81

    646,53

    309 417,78

    5 181,66

    - Batu Pecah 3-5, 5-7

    - Kerakal

    - Abu Batu

    22 843,74

    96,67

    -

    8 098,35

    377,50

    288,96

    Jumlah 364 215,89 939 217,54

    Sumber : Maluku Tengah Dalam Angka, 2013

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • 28 Statistik Kabupaten Maluku Tengah 2014

    Tabel 17.1. Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran di Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2012 - 2013

    Jenis Pengeluaran 2012 2013

    Rp % Rp %

    (1) (2) (3) (4) (5)

    Makanan

    Bukan Makanan

    429 676

    316 032

    57,62

    42,38

    405 487

    317 783

    56,06

    43,94

    Jumlah 745 708 100,00 723 271 100,00

    Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional 2013 (SUSENAS13)

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • Statistik Kabupaten Maluku Tengah 2014 29

    Tabel : 19. 1.

    Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Maluku Tengah Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Yang Berlaku

    2010 2013 (000. Rp)

    Sektor 2010 2011 2012*) 2013**)

    (1) (2) (3) (4) (5)

    1. Pertanian 346 632,82 389 337,76 441 520,90 500 894,63

    2. Pertambangan dan

    Pengalian 6 614,82 7 794,46 9 415,46 10 835,99

    3. Industri Pengolahan 126 282,48 154 121,42 192 047,98 215 458,31

    4. Listrik & Air Minum 7 405,30 8 111,05 8 982,91 9 910,32

    5. Bangunan &

    Konstruksi 37 437,30 45 900,17 53 758,57 62 796,27

    6. Perdangangan,

    Restoran & Hotel 371 404,50 430 639,74 521 377,19 601 817,41

    7. Angkutan &

    Komunikasi 61 166,80 88 893,17 99 436,02 114 440,10

    8. Keuangan,

    Persewaan & Jasa Perusahaan

    43 673,43 48 323,27 55 049,41 61 284,18

    9. J a s a - J a s a 186 347,52 235 970,33 296 875,50 332 394,11

    Produk Domestik Regional Bruto

    1 186 964,97 1 409 091,37 1 678 463,94 1 909 831,32

    Catatan : * ) : Angka Diperbaiki **) : Angka Sementara Sumber : PDRB Kabupaten Maluku Tengah Menurut Lapangan Usaha 2013

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • 30 Statistik Kabupaten Maluku Tengah 2014

    Tabel : 19. 2.

    Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Maluku Tengah Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Konstan 2000

    2010 2013 (000. Rp)

    Sektor 2010 2011 2012*) 2013**)

    (1) (2) (3) (4) (5)

    1. Pertanian 176 496,38 183 107,49 190 368,97 199 271,78

    2. Pertambangan dan

    Pengalian 3 087,72 3 385,80 3 725,06 3 918,14

    3. Industri Pengolahan 63 359,83 73 109,16 80 237,30 84 078,14

    4. Listrik & Air Minum 3 140,22 3 356,41 3 598,55 3 759,23

    5. Bangunan &

    Konstruksi 18 785,34 21 156,05 22 562,93 24 175,54

    6. Perdangangan,

    Restoran & Hotel 182 893,78 195 634,12 214 956,63 232 244,49

    7. Angkutan &

    Komunikasi 35 030,65 36 882,57 39 175,27 41 399,13

    8. Keuangan,

    Persewaan & Jasa Perusahaan

    28 818,91 29 654,54 30 840,56 32 066,87

    9. J a s a - J a s a 110 079,71 116 138,54 127 106,43 129 074,59

    Produk Domestik Regional Bruto

    621 692,54 662 424,69 712 571,70 749 987,91

    Catatan : * ) : Angka Diperbaiki **) : Angka Sementara Sumber : PDRB Kabupaten Maluku Tengah Menurut Lapangan Usaha 2013

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • Statistik Kabupaten Maluku Tengah 2014 31

    Tabel : 19.3.

    Perkembangan Beberapa Agregat PDRB Bruto dan Pendapatan Perkapita Kabupaten Maluku Tengah Atas Dasar Harga Yang Berlaku Dan Konstan 2000

    2010 2013

    Uraian 2010 2011 2012*) 2013**)

    (1) (2) (3) (4) (5)

    Atas Dasar Harga Berlaku

    A. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Pasar (Juta Rp)

    1 186 964,97 1 409 091,37 1 678 463,94 1 909 831,32

    B. Penyusutan (Juta Rp)

    63 034,69 67 291,47 70 991,81 73 890,48

    C. Produk Domestik Netto Atas Dasar Harga Pasar (Juta Rp)

    1 123 930,28 1 341 799,90 1 607 472,13 1 835 940,84

    D. Pajak Tak Langsung Netto (Juta Rp)

    59 188,14 61 476,33 5 3174,8 56 792,80

    E. Produk Domestik Regional Netto Atas Dasar Biaya Faktor Produksi (Juta Rp)

    1 064 742,14 1 280 323,57 1 554 297,33 1 779 148,04

    F. Penduduk Pertengahan Tahun (000 Jiwa)

    361,70 365,94 374,51 367,18

    G. Pendapatan Domestik Regional Perkapita (Rp)

    2 943 732 3 498 697 4 150 183 4 845 438

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • 32 Statistik Kabupaten Maluku Tengah 2014

    Lanjutan Tabel : 19.3.

    Uraian 2010 2011 2012*) 2013**)

    (1) (2) (3) (4) (5)

    Atas Dasar Harga Konstan 2000

    A. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Pasar (Juta Rp)

    621 692,54 662 424,69 712 571,7 749 987,91

    B. Penyusutan (Juta Rp)

    37 527,35 39 129,77 41 133,21 42 617,89

    C. Produk Domestik Netto Atas Dasar Harga Pasar (Juta Rp)

    584 165,19 623 294,92 671 438,49 707 370,02

    D. Pajak Tak Langsung Netto (Juta Rp)

    27 281,02 29 310,73 31 083,65 32 423,62

    E. Produk Domestik Regional Netto Atas Dasar Biaya Faktor Produksi (Juta Rp)

    556 884,17 593 984,19 640 354,84 674 946,39

    F. Penduduk Pertengahan Tahun (000 Jiwa)

    361,70 365,94 374,51 367,18

    G. Pendapatan Domestik Regional Perkapita (Rp)

    1 539,639 1 623,160 1 709,833 1 838 189

    Catatan : * ) : Angka Diperbaiki **) : Angka Sementara Sumber : PDRB Kabupaten Maluku Tengah Menurut Lapangan Usaha 2013

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • Statistik Kabupaten Maluku Tengah 2014 33

    Tabel : 20.1. Perbandingan Beberapa Indikator Terpilih Kabupaten di Maluku

    Kabupaten/ Kota

    Angka Harapan

    Hidup (Tahun)

    Angka Melek Huruf (%)

    Rata-rata Lama

    Sekolah (Tahun)

    Pengeluaran Perkapita

    Disesuaikan

    2013 2013 2013 2013

    (1) (2) (3) (4) (5)

    Maluku Tenggara Barat 64,62 99,94 8,99 606,50

    Maluku Tenggara 68,47 99,60 8,93 628,71

    Maluku Tengah 66,09 99,15 8,90 624,30

    Buru 68,98 92,87 7,95 617,56

    Kepulauan Aru 68,24 99,16 8,31 607,65

    Seram Bagian Barat 66,88 98,33 8,74 608,75

    Seram Bagian Timur 66,35 98,21 7,95 599,09

    Maluku Barat Daya 64,59 98,60 8,11 590,54

    Buru Selatan 67,85 89,80 7,34 632,97

    Kota Ambon 73,33 99,67 11,39 647,46

    Kota Tual 69,41 99,78 9,96 667,54

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • 34 Statistik Kabupaten Maluku Tengah 2014

    Lanjutan Tabel : 20.1.

    Kabupaten/ Kota IPM Peringkat IPM

    Reduksi Shortfall

    2013 2013 2012-2013

    (1) (6) (7) (8)

    Maluku Tenggara Barat 69,87 9 0,99

    Maluku Tenggara 73,60 3 1,21

    Maluku Tengah 71,81 4 0,92

    Buru 70,79 6 0,87

    Kepulauan Aru 71,29 5 1,30

    Seram Bagian Barat 70,75 7 1,20

    Seram Bagian Timur 69,11 10 0,65

    Maluku Barat Daya 67,67 11 0,88

    Buru Selatan 70,23 8 0,85

    Kota Ambon 79,58 1 0,85

    Kota Tual 77,91 2 1,30

    Sumber : BPS

    maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

  • maluk

    uteng

    ahka

    b.bps

    .go.id

    SAMPUL DALAMKata SambutanISILAMPIRAN TABEL