statistik daerah kabupaten kolaka utara 2013

42

Upload: firda-firdaus

Post on 12-May-2017

240 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013
Page 2: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013
Page 3: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

STATISTIK DAERAH

KABUPATEN KOLAKA UTARA

2013

Page 4: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

STATISTIK DAERAH KABUPATEN KOLAKA UTARA 2013

ISSN : 979-482-8955

No. Publikasi : 74085-13-08

Katalog BPS : 1101002.7408

Ukuran Buku : 17,6 cm X 25 cm

Jumlah Halaman : 35 halaman

Naskah:

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Gambar Kulit:

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Diterbitkan Oleh:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka Utara

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

Page 5: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 i

KATA PENGANTAR

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 diterbitkan

oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka Utara berisi berbagai data dan

informasi terpilih seputar Kolaka Utara yang dianalisis secara sederhana untuk

membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta

potensi yang ada di Kolaka Utara.

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 diterbitkan untuk

melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap

tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih

menekankan pada analisis.

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara

2013 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan

pembangunan di berbagai sektor di Kolaka Utara dan diharapkan dapat menjadi

bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk

penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu

memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas

pemerintah, swasta, kalangan akademisi, maupun masyarakat luas.

Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Kolaka Utara

Muh. Amin, SE NIP.19670716 199301 1 001

Page 6: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 ii

DAFTAR ISI

1. Geografi dan Iklim

2. Pemerintahan

3. Penduduk

4. Ketenagakerjaan

5. Pendidikan

6. Kesehatan

7. Perumahan

8. Pembangunan Manusia

9. Pertanian

10. Pertambangan dan Energi

1

3

5

7

9

11

13

14

15

17

11. Industri Pengolahan

12. Konstruksi

13. Hotel dan Pariwisata

14. Transportasi dan Komunikasi

15. Perbankan dan Investasi

16. Harga-Harga

17. Pengeluaran Penduduk

18. Perdagangan

19. Pendapatan Regional

20. Perbandingan Regional

21. Lampiran Tabel

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

29

Page 7: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Perairannya sangat luas dan cukup potensial

Luas wilayah Kolaka Utara sebesar 8,91 persen dari total luas daratan Sulawesi Tenggara, dengan luas perairannya sekitar ±12.376 km

2.

Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 1

Kolaka Utara merupakan salah satu

Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara

yang berada di daratan tenggara Pulau

Sulawesi. Secara geografis terletak pada

bagian barat Provinsi Sulawesi Tenggara.

Letak astronomisnya memanjang dari

utara ke selatan di antara 02°45’ dan

04°00’ Lintang Selatan dan membentang

dari barat ke timur antara 120°45’ dan

121°30’ Bujur Timur. Luas wilayah Kolaka

Utara sebesar 3.391,62 km2

atau 8,9%

dari total luas daratan Provinsi Sulawesi

Tenggara.

Kabupaten Kolaka Utara memiliki

wilayah perairan (laut) yang sangat luas

sepanjang pantai timur Teluk Bone yang

diperkirakan mencapai ± 12.376 km2.

Kolaka Utara juga memiliki beberapa

sungai yang tersebar pada 15 kecamatan.

Sungai-sungai tersebut berpotensi

dijadikan sebagai sumber tenaga listrik,

pertanian, perikanan, kebutuhan industri,

kebutuhan rumah tangga dan pariwisata.

Dari 133 desa/kelurahan, 40 persen

di antaranya merupakan desa pesisir dan

sisanya bukan desa pesisir.

***Tahukah Anda

Di wilayah pesisir pantai (selain Kecamatan

Ngapa dan Porehu) terdapat berbagai

keindahan alam berupa teluk, pantai berpasir

putih, fauna laut dan terumbu karang.

Peta Kolaka Utara

Statistik Geografi dan Iklim Kabupaten Kolaka Utara, 2012

Sumber: Kolaka Utara Dalam Angka, 2013

Uraian Satuan 2012

Luas km2 3391,62

Desa di Pesisir desa 53

Desa Bukan di Pesisir desa 80

Desa di Lembah DAS desa 4

Desa di Lereng desa 38

Desa di Daratan desa 38

Hari Hujan hh 195

Curah Hujan mm 1.939,8

Suhu Maksimum 0C 29,2

Suhu Minimum 0C 26,7

Page 8: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Porehu adalah kecamatan terluas di Kolaka Utara Kecamatan yang paling luas wilayahnya adalah Kecamatan Porehu yaitu mencapai 647,23 km

2 atau sebesar 19,08 persen dari total luas wilayah Kolaka Utara.

2 Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Luas Wilayah Kolaka Utara Menurut Jenis Tanah, 2012

Sumber: Kolaka Utara Dalam Angka, 2013

Luas Wilayah Kolaka Utara Menurut

Kecamatan

Sumber: Kolaka Utara Dalam Angka, 2013

Kabupaten Kolaka Utara memiliki

tipologi tanah yang menguntungkan untuk

pertanian, perkebunan, perikanan tambak

dan kegiatan lainnya. Jenis tanah yang

paling banyak ditemui adalah jenis

podzolik merah kuning yaitu mencapai

1667,49 km² atau sekitar 49 persen dari

luas wilayah Kabupaten Kolaka Utara.

Kolaka Utara memiliki 15 kecamatan.

Kecamatan Porehu adalah kecamatan

terluas yaitu sekitar 19,08 persen dari

luas wilayah Kolaka Utara atau mencapai

647,23 km2. Sementara Kecamatan Tiwu

merupakan kecamatan yang memiliki luas

wilayah terkecil yaitu hanya 2,42 persen

dari luas wilayah Kolaka Utara.

Wilayah daratan Kabupaten Kolaka

Utara mempunyai ketinggian yang

umumnya di bawah 1.000 meter dari

permukaan laut dan berada di sekitar

daerah khatulistiwa. Oleh karena itu,

daerah ini beriklim tropis. Banyaknya hari

hujan selama tahun 2012 yaitu 195 hari.

Sedangkan curah hujan tertinggi terjadi di

bulan Maret yaitu sebesar 368,9 mm.

Suhu udara minimum di Kolaka Utara

sekitar 26,70C dan maksimumnya sekitar

29,20C.

***Tahukah Anda

Jarak ibukota Kabupaten (Lasusua) ke ibukota propinsi (Kendari) adalah 307 km dan kondisi jalan yang cukup baik (telah diaspal).

Podzolik Merah Kuning

49%

Lithosol22%

Aluvial5%

Mediteran Merah Kuning

24%

Kecamatan Luas (km

2)

%

Ranteangin 188,92 5,60

Lambai 162,74 4,80

Wawo 234,99 6,93

Lasusua 287,67 8,48

Katoi 82,64 2,44

Kodeoha 250,49 7,39

Tiwu 81,92 2,42

Ngapa 149,18 4,40

Watunohu 109,99 3,24

Pakue 313,25 9,24

Pakue Utara 131,25 3,87

Pakue Tengah 191,82 5,66

Batu Putih 374,95 11,06

Porehu 647,23 19,08

Tolala 183,58 5,41

Page 9: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Terdapat 10 desa swasembada di Kabupaten Kolaka Utara

Pada tahun 2012, terdapat 15 kecamatan, 127 desa, dan 6 kelurahan.

Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 3

Pada Oktober tahun 2006, wilayah

administrasi pemerintahan Kabupaten

Kolaka Utara mengalami pemekaran, yang

semula berjumlah 6 kecamatan menjadi 12

kecamatan. Kemudian di akhir tahun 2007

terbentuk 1 kecamatan lagi. Dalam periode

2008-2009, telah terjadi dua pemekaran

sehingga jumlah kecamatan pada tahun

2009 menjadi 15 kecamatan. Sementara

itu, jumlah desa dan kelurahan hingga

tahun 2009 masing-masing bertambah

menjadi 127 desa dan 6 kelurahan. Pada

tahun 2012, jumlah wilayah administrasi

pemerintahan masih tidak berubah dari

kondisi tahun 2009.

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS)

lingkup Pemda di Kolaka Utara pada tahun

2012 sebanyak 3.188 orang. Jika ditinjau

dari komposisi PNS menurut jenis kelamin,

jumlah pegawai perempuan lebih banyak

daripada pegawai laki-laki. Banyaknya

PNS perempuan sebanyak 1843 orang,

sedangkan PNS laki-laki sebanyak 1345

orang pada tahun 2012.

Jika ditinjau dari tingkat pendidikan

PNS, kualitas pendidikan PNS Kabupaten

Kolaka Utara di tahun 2012 relatif

meningkat dibandingkan tahun-tahun

sebelumnya dimana PNS yang

berpendidikan tinggi (tingkat perguruan

tinggi) mencapai 78,42 persen. Sementara

itu, banyaknya PNS yang berpendidikan di

bawah SMU hanya 0,44 persen dari total

jumlah PNS di Kolaka Utara pada tahun

2012.

Statistik Pemerintahan

Kabupaten Kolaka Utara

Sumber: Kolaka Utara Dalam Angka, 2013

Tingkat Pendidikan PNS

Kabupaten Kolaka Utara, 2012

Sumber: Kolaka Utara dalam Angka, 2013

***Tahukah Anda

Pada tahun 2012 jumlah hansip di Kolaka

Utara sebanyak 952 personil.

SMP000%

SMA021%D1/D2/D

3022%

S1/D4054%

S2002%

Wilayah Administrasi

2011 2012

Kecamatan 15 15

Desa 127 127

Kelurahan 6 6

Jumlah PNS Lingkup Pemda

2011 2012

Laki-Laki 1.526 1.345

Perempuan 1.725 1.843

Total 3.251 3.188

Page 10: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Kabupaten Kolaka Utara mengalami surplus anggaran. Belanja daerah Kabupaten Kolaka Utara yang terealisasikan sebesar 92,29 persen dari total anggaran pada tahun 2012.

4 Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Anggota DPRD Kabupaten Kolaka Utara

Periode 2009-2013

Sumber: Kolaka Utara dalam Angka, 2013

Realisasi APBD Kabupaten Kolaka Utara

Sumber: Statistik Keuangan Daerah, BPS

Peta perpolitikan di Kabupaten Kolaka

Utara periode 2009-2013 didominasi oleh

PNBK di parlemen (DPRD), kemudian

diikuti dengan PAN.

Jumlah anggota DPRD yang berasal

dari PNBK sebanyak 7 orang atau 28

persen dari total anggota DPRD Kolaka

Utara. Jumlah terbanyak kedua dan ketiga

ditempati PAN dan PKB dengan jumlah

perolehan kursi masing-masing sebanyak

5 dan 3. Golkar yang di tingkat provinsi

memperoleh kursi terbanyak, hanya

memperoleh 2 kursi sama dengan PKNU,

PBB dan Demokrat. Sementara itu Partai

Patriot dan PKS hanya memperoleh

masing-masing 1 kursi.

Pada tahun 2012, Kabupaten Kolaka

Utara memiliki pendapatan sebesar

493,32 miliar rupiah. Dari pendapatan

tersebut, PAD hanya menyumbang 12,75

miliar rupiah atau sekitar 2,58%,

sedangkan DAU menyumbang sekitar

68,22% atau sebesar 336,53 miliar rupiah.

Sementara itu, total belanja yang

dikeluarkan Kabupaten Kolaka Utara

untuk pembangunannya di tahun 2012

sebesar 457,59 miliar rupiah atau 92,29%

dari anggaran yang disediakan yaitu

sebesar 495,79 miliar rupiah. Total belanja

daerah Kabupaten Kolaka Utara pada

tahun 2012 lebih kecil dari pendapatan

daerahnya. Hal ini menyebabkan

terjadinya surplus sebesar 38,20 miliar

rupiah pada akhir tahun 2012.

Golkar

PNBK

PAN

Demokrat

PBB

PKB

PKS

Partai Patriot

PKNU

2

7

5

2

2

3

1

1

2

Wilayah Administrasi 2011 2012

Belanja Daerah (Miliar Rp)

Pagu DIPA 369,22 495,79

Realisasi 431,59 457,59

Pendapatan Daerah (Miliar Rp)

420,92 493,32

DAU (Miliar Rp) 273,28 336,53

PAD (Miliar Rp) 32,05 12,75

DAK(Miliar Rp) 35,13 30,05

Bagi Hasil (Miliar Rp) 26,00 32,69

Lainnya (Miliar Rp) 54,46 81,30

Page 11: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Penduduk Kabupaten Kolaka Utara tumbuh sebesar 2,77%.

Jumlah penduduk Kolaka Utara pada akhir tahun 2012 sebanyak 130.531 jiwa dimana jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada penduduk perempuannya.

Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 5

Komposisi penduduk Kabupaten

Kolaka Utara didominasi oleh penduduk

usia muda/dewasa. Hal ini dapat dilihat

dari piramida penduduknya, dimana

bagian tengah piramida membesar yang

kemudian mengecil di bagian atas. Selain

itu, persentase penduduk usia 15-64

tahun mencapai 63,50 persen. Penduduk

usia 65 tahun ke atas hanya 2,69 persen

dari total jumlah penduduk Kolaka Utara

pada akhir tahun 2012.

Dari hasil proyeksi data Sensus

Penduduk 2010, diperkirakan jumlah

penduduk Kabupaten Kolaka Utara pada

akhir tahun 2012 sebanyak 130.531 jiwa.

Banyaknya penduduk Kolaka Utara pada

akhir tahun 2012 tersebut tumbuh

sebesar 2,77% dari banyaknya penduduk

di tahun 2011 yang sebanyak 127.015

jiwa. Dibandingkan dengan pertumbuhan

tahun sebelumnya, pertumbuhan

penduduk Kabupaten Kolaka Utara di

tahun 2012 ini mengalamai penurunan.

Dengan luas wilayah 3.391,62 km2,

tiap km2 ditempati oleh 38 penduduk.

Sementara jumlah rumah tangga di

Kolaka Utara pada akhir tahun 2012 yaitu

30.259 rumah tangga dengan rata-rata

anggota rumah tangga sebanyak empat

orang. Secara umum jumlah penduduk

laki-laki di Kabupaten Kolaka Utara lebih

banyak dibandingkan jumlah penduduk

perempuan. Hal ini ditunjukkan dengan

angka sex ratio yang nilainya 106.

Piramida Penduduk Kolaka Utara

(jiwa), 2012

Indikator Kependudukan Kolaka Utara

Sumber: Hasil Olahan Sensus Penduduk 2010

-10000 -5000 0 5000 10000

0 - 4

5 - 9

10 - 14

15 - 19

20 - 24

25 - 29

30 - 34

35 - 39

40 - 44

45 - 49

50 - 54

55 - 59

60 - 64

65 - 69

70 - 74

75 +

Perempuan Laki - Laki

Uraian 2011 2012

Jumlah Penduduk (jiwa) 127.015 130.531

Pertumbuhan Penduduk (%)

2,88 2,77

Kepadatan Penduduk (jiwa/km

2)

37 38

Sex Ratio(L/P)(%) 106 106

Jumlah Rumah Tangga 28.066 30.259

Rata-rata ART (jiwa/ruta) 4 4

% Penduduk menurut kelompok umur

0-14 tahun 33,7 33,8

15-64 tahun 63,4 63,5

65+ tahun 2,9 2,7

Page 12: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Persebaran penduduk cukup merata Sekitar 33,86 persen penduduk Kolaka Utara pada akhir tahun 2012 berada di Kecamatan Lasusua dan Kecamatan Ngapa.

6 Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Persebaran Penduduk Kolaka Utara

Menurut Kecamatan, 2012

Sumber: Olahan Data Sensus Penduduk 2010

Jumlah Pelayanan Akta Kelahiran,

Kartu Keluarga dan KTP di Kabupaten

Kolaka Utara

Sumber: Kolaka Utara Dalam Angka, 2013

Penduduk di Kolaka Utara pada

umumnya menyebar cukup merata ke

seluruh kecamatan yang ada. Hanya

Kecamatan Lasusua dan Ngapa yang

memiliki jumlah penduduk di atas 14

persen dari jumlah penduduk di Kolaka

Utara. Hanya Kecamatan Tiwu dan

Kecamatan Tolala yang memiliki jumlah

penduduk masing-masing di bawah 4

persen dari total penduduk Kabupaten

Kolaka Utara.

Jumlah pelayanan pembuatan akta

kelahiran di Kabupaten Kolaka Utara

pada tahun 2012 mengalami penurunan

signifikan dibandingkan tahun

sebelumnya yakni dari 9.116 menjadi

1.723 pelayanan pembuatan akta

kelahiran. Sementara itu, banyaknya

pelayanan pembuatan KTP di Kabupaten

Kolaka Utara pada tahun 2012 juga

mengalami penurunan menjadi 4.383

pelayanan. Bertolak belakang dengan

pelayanan pembuatan kartu keluarga dan

KTP, pelayanan pembuatan Kartu

Keluarga mengalami peningkatan

sebesar 356,48 persen dari tahun

sebelumnya menjadi 41.471 pelayanan.

*** Tahukah Anda

Dependency Ratio Kabupaten Kolaka

Utara tahun 2012 sebesar 57,47 yang

berarti setiap 100 penduduk usia kerja

memiliki tanggungan sebanyak 57 orang

yang tidak produktif.

004%004%004%

019%

005% 008%

003%

015%

005%

007%

005%

006%

006%

006%002%

Ranteangin Wawo Lambai

Lasusua Katoi Kodoeha

Tiwu Ngapa Watunohu

Pakue Pakue Tengah Pakue Utara

Batu Putih Porehu Tolala

Uraian 2011 2012

Akta Kelahiran 9.116 1.723

Kartu Keluarga 9.085 41.471

KTP 9.050 4.383

Page 13: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Tingkat pengangguran terbuka semakin menurun.

Sebagian besar penduduk Kabupaten Kolaka Utara pada tahun 2012 bekerja di sektor pertanian yaitu sebesar 70,72 persen.

Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 7

Dari total penduduk usia kerja (15

tahun ke atas) Kabupaten Kolaka Utara,

sekitar tiga perempat penduduk termasuk

dalam angkatan kerja yaitu 65.431 orang.

Selama periode 2010-2012, tingkat

partisipasi angkatan kerja Kabupaten

Kolaka Utara mengalami peningkatan dari

75,21 persen menjadi 77,07 persen.

Pasar tenaga kerja Kolaka Utara

juga ditandai dengan tingginya angka

kesempatan kerja. Hal ini dapat dilihat

pada tingginya persentase angkatan kerja

yang bekerja di tiap tahunnya. Selama

periode 2010-2012, persentase penduduk

Kabupaten Kolaka Utara yang bekerja

terus meningkat menjadi 98,83 persen.

Sementara itu, tingkat pengangguran

terbuka Kolaka Utara terus mengalami

penurunan dari tahun ke tahun hingga

mencapai 1,17 persen pada tahun 2012.

Hal ini berarti program pemerintah dalam

mengurangi pengangguran menunjukkan

hasil yang positif.

Ditinjau dari lapangan pekerjaan

utama penduduk Kabupaten Kolaka Utara

pada tahun 2012, terlihat bahwa sektor

pertanian tetap menjadi sektor yang

paling banyak menyerap tenaga kerja

dengan persentase 70,72 persen.

Sementara itu, sektor listrik, gas, dan air

bersih merupakan sektor yang paling

sedikit menyerap tenaga kerja yaitu

hanya 0,12 persen dari keseluruhan

tenaga kerja di Kabupaten Kolaka Utara

tahun 2012.

Statistik Ketenagakerjaan Kolaka Utara

Sumber: Kabupaten Kolaka Utara dalam Angka 2013

Persentase Penduduk Usia 15+

menurut Lapangan Pekerjaan Utama

Sumber: Kabupaten Kolaka Utara dalam Angka 2013

***Tahukah Anda

Dari jumlah pengangguran di Kolaka Utara

pada tahun 2012, sekitar 7,84 persen

merupakan tamatan perguruan tinggi.

Pertanian

Pertambangan

Industri Pengolahan

Listrik. Gas, dan Air

Bangunan/Kontruksi

Perdagangan

Angkutan/Komunikasi

Keuangan

Jasa-jasa

45731

186

662

76

2393

6946

812

199

7661

Uraian 2010 2011 2012

TPAK (%) 81,68 75,21 77,07

Bekerja (%) 97,16 98,06 98,83

Pengangguran (%) 2,84 1,94 1,17

Page 14: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Mayoritas pekerja merupakan pekerja keluarga Sebanyak 25.046 penduduk Kolaka Utara merupakan pekerja keluarga yang pada umumnya bekerja di sektor perkebunan.

8 Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Persentase Penduduk Usia 15+

menurut Status Pekerjaan Utama

Sumber: Kabupaten Kolaka Utara dalam Angka 2013

Persentase Penduduk Usia 15+

menurut Jumlah Jam Kerja, 2012

Sumber: Kabupaten Kolaka Utara dalam Angka 2013

Selama periode 2010-2012, pola

distribusi penduduk Kolaka Utara menurut

status pekerjaan utama masih sama.

Sekitar seperempat penduduk (usia 15

tahun keatas yang bekerja) Kolaka Utara

berstatus berusaha dibantu buruh tidak

tetap. Hal ini sebanding dengan tingginya

jumlah pekerja tak dibayar yaitu mencapai

27.691 pekerja atau sekitar 42,82 persen

dari total penduduk yang bekerja. Hal ini

terjadi dikarenakan sebagian besar

penduduk Kolaka Utara bekerja di sektor

pertanian, khususnya perkebunan,

dimana kepala keluarga berkebun dibantu

oleh anggota keluarga lainnya tanpa

menerima upah atau gaji. Sementara itu,

penduduk yang berusaha dengan buruh

tetap dan pekerja bebas non pertanian

masih belum banyak, terlihat dari

persentasenya yang masing-masing

masih di bawah dua persen dari total

penduduk usia 15 ke atas yang bekerja di

Kolaka Utara.

Berdasarkan jumlah jam kerjanya,

sebagian besar penduduk (usia 15 tahun

keatas) Kolaka Utara pada tahun 2012,

bekerja selama 35 jam lebih dalam

seminggu, yaitu mencapai 49,22 persen.

Sementara itu, terdapat sekitar 3,95

persen penduduk usia 15 tahun keatas

yang memiliki jam kerja 0 jam dalam

seminggu atau sementara tidak bekerja.

Hal ini dapat dikarenakan dalam masa

cuti, sakit, menunggu panen, mogok

kerja, dan sebagainya.

3,95%13,78%

49,22%

33,55%

0 1-14 15-34 35 lebih

Uraian 2010 2011 2012

Berusaha sendiri (%) 10,80 8,04 8,47

Berusaha dibantu buruh tidak tetap (%)

27,29 26,96 27,87

Berusaha dengan buruh tetap (%)

2,40 2,54 1,61

Buruh/karyawan (%) 16,98 18,82 16,18

Pekerja bebas pertanian (%)

1,31 1,30 2,06

Pekerja bebas non pertanian (%)

0,11 0,09 1,00

Pekerja tak dibayar (%)

41,13 41,39 42,82

Page 15: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Angka Melek Huruf terus meningkat

Angka Melek Huruf (AMH) pada 2012 penduduk laki-laki lebih besar daripada penduduk perempuannya .

Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 9

Salah satu indikator dari pencapaian

pendidikan adalah Angka Melek Huruf

(AMH) penduduk usia 10 tahun keatas.

AMH Kabupaten Kolaka pada tahun 2012

sebesar 93,44 persen atau mengalami

sedikit penurunan dari tahun sebelumnya.

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian

besar penduduk Kolaka Utara telah

memiliki kemampuan baca tulis yang

baik. AMH penduduk laki-laki Kabupaten

Kolaka Utara pada tahun 2012 lebih

besar dibandingkan AMH penduduk

perempuannya. Hal ini menunjukkan

bahwa kesadaran akan pentingnya

pendidikan penduduk laki-laki Kolaka

Utara masih lebih baik dibanding dengan

penduduk perempuannya.

Menurut Angka Partisipasi Sekolah

(APS) Kolaka Utara pada tahun 2012,

hampir semua penduduk usia sekolah

Kolaka Utara telah menikmati sarana

pendidikan, terutama APS untuk

kelompok usia 7-12 tahun yang mencapai

97,96 persen. Dibandingkan tahun lalu,

terjadi sedikit penurunan pada APS untuk

kelompok usia 13-15 tahun dan 16-18

tahun.

Capaian di bidang pendidikan terkait

erat dengan ketersediaan fasilitas

pendidikan. Pada tiap jenjang pendidikan

di Kolaka Utara tahun ajaran 2012/2013,

seorang guru rata-rata mengajar 10

murid. Sementara daya tampung sekolah

pada tiap jenjang pendidikan di Kolaka

Utara, rata-rata mencapai 236 murid per

sekolah.

Indikator Pendidikan Kolaka Utara

Sumber Hasil Olah Susenas,2012

Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid di

Kolaka Utara Tahun Ajaran 2012/2013

Sumber: Kolaka Utara dalam Angka, 2013

TK SD SMP SMU SMK

120 114 32 5 5322

2536490 194

177

3768

18595

4960

24931655

sekolah guru murid

Uraian 2010 2011 2012

Angka Melek Huruf (%) 93,07 94,23 93,44

Laki-Laki 94,22 94,64 93,73

Perempuan 91,06 93,78 93,13

Angka Partisipasi Sekolah (%)

7 - 12 97,38 95,16 97,96

13 - 15 87,27 85,71 78,89

16 - 18 60,64 52,85 62,91

19 - 24 7,83 8,00 7,42

Rata-Rata Lama Sekolah (tahun)

7,55 7,57 7,57

Page 16: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Angka Partisipasi Murni Pendidikan Dasar Cukup Tinggi Pada tahun 2011, APM penduduk usia 19-24 tahun yang bersekolah di perguruan tinggi sebanyak 5,54 persen, meningkat dibandingkan APM tahun sebelumnya.

10 Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Penduduk (Usia 15+ Tahun) Kolaka Utara

Menurut Pendidikan Tertinggi (%)

Sumber: Kolaka Utara dalam Angka, 2013

Angka Partisipasi Murni Kolaka Utara

2009-2011

Sumber: Hasil Olah Susenas,2012

***Tahukah Anda

Pada tahun ajaran 2012/2013, tercatat 56

sekolah di Kolaka Utara yang berada di

bawah Departemen Agama dengan jumlah

murid sebanyak 4.927 murid.

Sekitar tiga perempat penduduk

Kolaka Utara usia 15 tahun keatas hanya

berpendidikan SLTP ke bawah. Penduduk

yang tidak berhasil menamatkan pada

jenjang pendidikan SD pada tahun 2012

mengalami sedikit penurunan menjadi

21,94 persen jika dibandingkan dengan

tahun sebelumnya. Sementara itu,

penduduk yang berhasil tamat di jenjang

pendidikan SD mengalami peningkatan

menjadi 31,62 persen. Begitu pula

dengan penduduk yang berhasil

menamatkan perguruan tinggi meningkat

menjadi 6,98 persen dibandingkan

dengan tahun sebelumnya. Hal ini

menunjukkan bahwa penduduk Kolaka

Utara sudah mulai sadar akan pentingnya

pendidikan.

Berbeda dengan APS, Angka

Partisipasi Murni (APM) dapat melihat

persentase penduduk kelompok usia

tertentu bersekolah pada jenjang

pendidikan yang sesuai dengan kelompok

usianya. Pada tahun 2012, APM tingkat

SD mencapai 86,04 persen, mengalami

kenaikan dari tahun sebelumnya. Selain

APM SD, APM tingkat SLTP juga

mengalami penurunan menjadi 63,98

persen. Sementara itu, APM untuk tingkat

SMA mengalami peningkatan menjadi

48,74 persen. Sedangkan untuk APM

perguruan tinggi Kabupaten Kolaka Utara

pada tahun 2012 mengalami peningkatan

dari tahun sebelumnya menjadi 4,96

persen.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

2010 2011 2012SD SMP SMA PT

Jenjang Pendidikan

2010 2011 2012

Tidak Tamat SD 24,33 24,00 21,94

SD 29,03 27,48 31,62

SMP 21,25 23,83 21,96

SMA/SMK 19,68 18,83 17,50

Perguruan Tinggi 5,70 5,85 6,98

Page 17: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Puskesmas masih menjadi tempat terobat jalan utama Pada tahun 2012, persentase penduduk yang melahirkan di dokter dan bidan

mengalami peningkatan.

Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 11

Pada tahun 2012, sebagian besar

penduduk Kabupaten Kolaka Utara masih

memanfaatkan puskesmas/puskesmas

pembantu sebagai rujukan berobat jalan

yaitu mencapai 73,19 persen. Hal ini

terjadi dikarenakan puskesmas cukup

mudah dijangkau dan biaya berobat yang

dikeluarkan relatif murah. Sementara itu,

pada tahun 2012 penduduk Kolaka Utara

yang memanfaatkan rumah sakit sebagai

rujukan berobat menurun menjadi 12,96

persen seiring dengan peningkatan

persentase penduduk yang berobat ke

praktek dokter. Sementara itu, persentase

penduduk yang berobat ke pengobatan

tradisional dan lainnya juga meningkat.

Persentase dukun sebagai penolong

kelahiran pertama pada tahun 2012

masih tertinggi yaitu mencapai 55,31

persen. Akan tetapi, angka tersebut terus

mengalami penurunan dari tahun ke

tahun seiring peningkatan penolong

kelahiran pertama pada bidan, dokter,

dan tenaga kesehatan lain. Hal ini sejalan

dengan penurunan famili sebagai

penolong kelahiran pertama. Kondisi

tersebut menunjukkan bahwa penduduk

Kolaka Utara sudah mulai menyadari

pentingnya keselamatan ibu dan bayi

yang dilahirkan.

Angka harapan hidup di Kabupaten

Kolaka Utara selama periode 2009-2011

cukup tinggi dan terus meningkat. Pada

tahun 2011, angka harapan hidup Kolaka

Utara mencapai hampir 66 tahun.

Statistik Kesehatan Kolaka Utara

Sumber : Data Susenas 2012

Angka Harapan Hidup di Kolaka Utara

(tahun)

Sumber: IPM Kolaka Utara, 2011

65,2

65,3

65,4

65,5

65,6

65,7

2009 2010 2011

65,41

65,55

65,69

Uraian 2010 2011 2012

Tempat Berobat (%)

Rumah Sakit 6,41 14,31 12,96

Praktek Dokter 9,12 7,37 9,68

Puskesmas/Pustu 74,08 73,50 73,19

Petugas Kesehatan 214 2,88 1,37

Pengobatan Tradisional 6,32 0,35 0,86

Lainnya 1,82 1,59 1,94

Penolong Kelahiran (%)

Dokter 2,03 4,62 5,35

Bidan 24,79 32,11 36,92

Tenaga Medis Lain 0,00 0,00 0,71

Dukun 71,32 60,17 55,31

Famili 1,64 3,10 1,71

Lainnya 0,22 0,00 0,00

Page 18: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Jumlah fasilitas kesehatan bertambah Tenaga kesehatan pada tahun 2012 sebanyak 663 orang dimana sebagian besarnya merupakan perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya.

12 Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Jumlah Fasilitas dan Tenaga

Kesehatan Kolaka Utara

Sumber: Kolaka Utara dalam Angka, 2013

Jumlah Klinik KB, PUS, Target, dan

Realisasi Aktif Kolaka Utara

Uraian 2010 2011 2012

Klinik KB 18 20 21

PUS 21.562 22.353 22.581

Target KB 13.447 15.452 15.452

Realisasi Aktif 16.050 16.736 17.860

Sumber: Kolaka Utara dalam Angka, 2013

***Tahukah Anda

Alat kontrasepsi jenis suntikan dan pil yang

paling banyak digunakan oleh masyarakat

di Kabupaten Kolaka Utara pada tahun

2012.

Pembangunan kesehatan di Kolaka

Utara dititikberatkan pada peningkatan

mutu pelayanan kesehatan masyarakat.

Untuk mencapai sasaran pembangunan

tersebut, pelaksanaan pembangunan

sarana dan prasarana serta tenaga untuk

pelayanan kesehatan dan keluarga

berencana telah diupayakan sampai ke

pelosok pedesaan. Jumlah fasilitas

kesehatan di Kolaka Utara pada tahun

2012 meningkat dari tahun sebelumnya,

terutama jumlah puskesmas pembantu

(pustu)/ polindes menjadi 100 unit.

Sementara itu, pada tahun 2012 secara

total jumlah tenaga kesehatan di

Kabupaten Kolaka Utara berkurang

menjadi 663 tenaga kesehatan. Namun,

jika dilihat secara rinci, jumlah dokter dan

apoteker justru bertambah masing–

masing sebanyak 27 dan 47 orang.

Salah satu cara untuk menekan laju

pertumbuhan penduduk adalah melalui

program Keluarga Berencana (KB).

Program ini mengutamakan penyediaan

prasarana dan pelayanan akseptor KB

sampai ke pelosok pedesaan. Salah satu

indikator yang dapat mengukur

perkembangan pelaksanaan program

keluarga berencana adalah ketersediaan

klinik KB. Jumlah klinik pada tahun 2012

bertambah menjadi 21 unit. Jumlah

Pasangan Usia Subur (PUS) meningkat

1,02% dari tahun 2011 menjadi 22.581

PUS. Sementara itu, realisasi KB aktif

mencapai 17.860 atau sekitar 106,72

persen dari yang ditargetkan.

Uraian 2010 2011 2012

Fasilitas Kesehatan

Rumah Sakit 1 1 1

Puskesmas 16 15 15

Pustu/Polindes 97 91 100

Puskesmas Plus 4 1 1

Tenaga Kesehatan

Dokter 21 23 27

Dokter Gigi 6 10 9

Apoteker 6 11 47

Perawat 168 310 232

Bidan 59 189 172

Lainnya 115 348 179

Page 19: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Jumlah rumah tangga yang mengakses air minum bersih meningkat

Pada tahun 2012, semua rumah tangga di Kolaka Utara telah menempati rumah yang memenuhi syarat rumah sehat menurut WHO.

Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 13

Salah satu indikasi rumah sehat

menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO)

adalah rumah tinggal yang memiliki luas

lantai per kapita minimal 10 m2. Dari data

olahan Susenas 2012, diperoleh bahwa

semua rumah tangga di Kolaka Utara

pada tahun 2012 telah memiliki rumah

yang memenuhi syarat rumah sehat

menurut WHO.

Pada tahun 2012, persentase rumah

tangga berdasarkan kualitas perumahan

baik dari segi atap terluas mengalami

peningkatan. Berdasarkan hasil oalahn

susenas 2012, hampir seluruh lantai

terluas rumah di Kolaka Utara bukan

tanah dan dindingnya bukan bambu.

Sementara itu, jumlah rumah tangga

yang memiliki akses air minum bersih

meningkat menjadi 27,12 persen dari

total rumah tangga Kolaka Utara.

Banyaknya rumah tangga yang

menggunakan listrik sebagai sumber

penerangan mengalami sedikit penurunan

pada persentase pengguna listrik PLN

maupun listrik non PLN. Pada tahun

2012, masih banyak rumah tangga

Kolaka Utara yang tidak memiliki fasilitas

Buang Air Besar (BAB) yaitu mencapai

41,13 persen.

*** Tahukah Anda

Sekitar 54,19% rumah tangga di Kolaka

Utara pada tahun 2012 masih

menggunakan kayu bakar sebagai bahan

bakar utama untuk memasak.

Statistik Perumahan Kolaka Utara

Sumber : Olahan Susenas 2012

Rumah Tangga Kolaka Utara Menurut

Penggunaan Fasilitas BAB, 2012 (%)

Sumber : Olahan Susenas 2012

51%

7%1%

41%sendiri

bersama

umum

tidak ada

Uraian 2011 2012

Rumah Tangga dengan luas lantai <10 m2 (%)

perkotaan & pedesaan 0,00 0,00

Rumah Tangga Menurut Kualitas Perumahan (%)

Lantai Bukan Tanah 99,78 99,51

Atap Bukan Ijuk 85,20 90,07

Dinding Bukan Bambu 99,33 99,30

Akses Air Minum Bersih

Air Kemasan, Isi Ulang, Leding Meteran dan Leding Eceran

20,18 27,12

Rumah Tangga Menurut Sumber Penerangan

Listrik

Listrik PLN 63,00 62,88

Listrik Non PLN 13,23 12,06

Bukan Listrik 23,76 25,06

Page 20: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Peringkat IPM meningkat Persentase penduduk miskin di Kolaka Utara tahun 2012 mengalami penurunan.

14 Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Indeks Pembangunan Manusia

Kolaka Utara

Sumber: IPM Kolaka Utara, 2011

Statistik Kemiskinan Kolaka Utara

Sumber: Series kemiskinan, 2012

Catatan:

Garis kemiskinan adalah nilai

pengeluaran kebutuhan minimum

makanan yang disetarakan dengan 2100

kilokalori per kapita per hari ditambah

kebutuhan minimum non makanan yang

mencakup perumahan, sandang,

pendidikan, dan kesehatan.

Kemajuan pembangunan manusia

secara umum dapat ditunjukkan dengan

melihat perkembangan dari indeks

pembangunan manusia (IPM) yang

mencerminkan capaian kemajuan di

bidang ekonomi, pendidikan, dan bidang

kesehatan. Dalam periode 2009 - 2011,

terlihat bahwa kemajuan yang dicapai

Kolaka Utara dalam pembangunan

manusia cukup baik. Tiap tahun IPM

Kabupaten Kolaka Utara terus meningkat.

Pada tahun 2011, IPM Kolaka Utara

mencapai 69,33 IPM Kolaka Utara

menempati peringkat tujuh dari seluruh

kabupaten/kota yang ada di Provinsi

Sulawesi Tenggara. Berdasarkan kriteria

yang ditetapkan dalam penyusunan

Publikasi Proyek Pembanguan Manusia

dan Kesetaraan Gender, maka nilai IPM

Kolaka Utara tersebut berada pada

tingkat status Pembangunan Manusia

menengah atas. IPM Kolaka Utara tahun

2011 sedikit lebih rendah dibandingkan

IPM Sulawesi Tenggara pada tahun yang

sama yang mencapai 70,55.

Tingkat kemiskinan di Kolaka Utara

juga masih tergolong tinggi jika

dibandingkan dengan tingkat kemiskinan

Sulawesi Tenggara. Akan tetapi, terjadi

penurunan persentase jumlah penduduk

miskin di Kabupaten Kolaka Utara dari

tahun-tahun sebelumnya. Secara absolut,

penduduk miskin Kolaka Utara pada

tahun 2012 sebanyak 21.200 jiwa.

68,000

68,200

68,400

68,600

68,800

69,000

69,200

69,400

2009 2010 2011

Uraian 2011 2012

Garis Kemiskinan (Rp) 312.645 339.971

Jumlah Penduduk Miskin 23.300 21.200

Penduduk Miskin (%) 18,76 16,41

Page 21: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Produksi tanaman pangan rata-rata menurun

Produksi padi, jagung, ubi kayu, kacang tanah, dan kacang kedelai mengalami sedikit penurunan pada 2012.

Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 15

Produktivitas tanaman pangan di

Kolaka Utara pada tahun 2012 secara

agregat mengalami peningkatan. Dari

sekian komoditi tanaman pangan, hanya

padi yang mengalami peningkatan

produktivitas. Produksi padi di Kolaka

Utara pada tahun 2012 mengalami

penurunan dari tahun sebelumnya

menjadi 10.508 ton.

Sama halnya dengan produksi padi,

produksi jagung juga mengalami

penurunan menjadi 1.124 ton. Begitu

halnya dengan komoditas lain seperti ubi

kayu, kacang tanah, dan kacang kedelai

yang produksinya mengalami sedikit

penurunan pada tahun 2012.

Sementara itu, komoditi lain seperti

ubi jalar dan kacang hijau justru

mengalami peningkatan pada tahun 2012.

Komoditi ubi jalar mengalami peningkatan

produksi hingga 996 ton. Begitu halnya

dengan produksi komoditi kacang hijau

yang mencapai 119 ton.

***Tahukah Anda

Sebagian besar dari luas lahan pertanian

di Kabupaten Kolaka Utara pada tahun

2012 digunakan untuk kegiatan pertanian

non sawah, khususnya perkebunan.

Produktivitas Tanaman Pangan (Kw/Ha), 2012

Statistik Tanaman Pangan

Kabupaten Kolaka Utara

Uraian 2010 2011 2012

Padi

Luas Panen (ha) 3.686 2.844 2.654

Produksi (ton) 14.301 11.143 10.508

Jagung

Luas Panen (ha) 1.050 812 420

Produksi (ton) 1.440 1.945 1.124

Ubi Kayu

Luas Panen (ha) 164 114 96

Produksi (ton) 2.190 1.884 1.836

Ubi Jalar

Luas Panen (ha) 131 107 113

Produksi (ton) 842 773 996

Kacang Tanah

Luas Panen (ha) 105 191 195

Produksi (ton) 57 147 141

Kacang Kedelai

Luas Panen (ha) 13 53 44

Produksi (ton) 7 47 43

Kacang Hijau

Luas Panen (ha) 43 126 147

Produksi (ton) 27 76 119

Sumber: Kolaka Utara dalam Angka, 2013

Padi Jagung Ubi Kayu

Ubi Jalar Kacang Tanah

Kacang Kedelai

Kacang Hijau

39,59 26,75

191,23

85,65

7,21 9,77 8,07

Page 22: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Produksi komoditi tanaman perkebunan terus meningkat Produksi komoditi tanaman kelapa meningkat drastis pada tahun 2012 sebesar 34,01 persen.

16 Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Produksi Tanaman Perkebunan

Kolaka Utara (Ton)

Luas Areal Tanaman Perkebunan (Ha)

Sumber: Kolaka Utara dalam Angka, 2013

Kolaka Utara merupakan salah satu

kabupaten penyangga bagi perkebunan di

Sulawesi Tenggara. Jenis tanaman

perkebunan rakyat yang diusahakan

cukup banyak, diantaranya kelapa dalam,

kopi, kapuk, lada, pala, cengkeh, jambu

mete, kemiri, kakao, enau/aren, sagu, dan

nilam. Komoditi tanaman kakao masih

menjadi penyumbang terbesar bagi

produksi tanaman perkebunan di Kolaka

Utara. Pada tahun 2012, produksi

komoditi tanaman kakao mengalami

peningkatan dari tahun sebelumnya

sebesar 4,39 persen. Kelapa mengalami

peningkatan terbesar pada tahun 2012

yaitu sebesar 34,01 persen diikuti dengan

produksi cengkeh yang naik sebesar

22,56 persen. Komoditi nilam juga

mengalami peningkatan produksi hingga

19,50 persen menjadi 16.460,89 ton.

Bertolak belakang dengan cengkeh,

beberapa komoditi perkebunan lain justru

mengalami penurunan produktifitas pada

tahun 2012 antara lain kopi, kapuk, lada,

pala, jambu mete, dan enau/aren.

Produksi kopi pada tahun 2012

mengalami penurunan hingga 123 persen

dari tahun sebelumnya. Komoditi kapuk

dan lada juga menurun produksinya

masing-masing sebesar 170,27 persen

dan 135,78 persen. Sementara itu,

produksi jambu mete menurun sebesar

166,12 persen. Komoditi yang mengalami

kemerosotan produksi terbanyak adalah

pala sebesar 222,25 persen.

Uraian 2010 2011 2012

Kelapa dalam 4.062,02 2.802,89 3.756,2

Kopi 194,39 442,30 198,34

Kapuk 12,53 3,00 1,11

Lada 298,56 577,00 244,72

Pala 22,2 119,20 36,99

Cengkeh 4.661,08 11.178,25 13.700,3

Jambu mete 99,66 242,70 91,2

Kemiri 117,51 337,95 377,89

Kakao 85.991,76 85.502,38 89.254,2

Enau/aren 123,61 159,75 158,21

Sagu 502,58 318,75 589,11

Nilam 961,05 13.774,46 16.460,89

Uraian 2010 2011 2012

Kelapa

dalam 2.710,55 3.836,24 2.786,76

Kopi 364,5 217,81 427,55

Kapuk 3 1,11 3

Lada 575,75 272,09 534,28

Pala 106 28,59 151,65

Cengkeh 11.017,35 5.462,99 11.284,5

Jambu mete 243,5 91,29 249,45

Kemiri 361,6 276,65 342,1

Kakao 82.365,28 90.001,83 85.549,38

Enau/aren 104 182,42 188,5

Sagu 0 614,81 321,05

Nilam 2.817,40 22.945,10 16.460,89

Page 23: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Nilai Penjualan Listrik Meningkat

Peningkatan nilai penjualan listrik disebabkan oleh peningkatan tarif listrik, jumlah pelanggan dan daya yang terjual.

Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 17

Sektor pertambangan di Kabupaten

Kolaka Utara pada tahun 2012 didominasi

oleh tanah urug dan nikel. Produksi nikel

pada tahun 2012 sebesar 4,2 juta ton

atau sekitar 45,56 persen dari total

produksi pertambangan dan penggalian

Kabupaten Kolaka Utara. Sementara itu,

produksi tanah urug sebesar 2,7 ton.

Listrik merupakan salah satu sumber

energi yang penting bagi kehidupan

manusia. Kebutuhan masyarakat Kolaka

Utara akan listrik sebagian besar telah

diperoleh dari PLN. Listrik PLN di Kolaka

Utara tahun 2012 diperoleh dari PLTD

Lanipa-nipa dan PLTMH Mikuasi.

Secara total, jumlah pelanggan PLN

di Kolaka Utara pada tahun 2012

mengalami peningkatan menjadi 13.215

pelanggan. Terjadi peningkatan sekitar

19,32 persen dibandingkan jumlah

pelanggan di tahun lalu. Seiring dengan

bertambahnya jumlah pelanggan,

banyaknya tenaga listrik yang terjual dan

nilai penjualannya turut meningkat dari

tahun sebelumnya. Nilai penjualan listrik

PLN di Kabupaten Kolaka Utara pada

tahun 2012 meningkat signifikan dari

tahun sebelumnya menjadi sekitar 13,38

miliar rupiah atau meningkat 21,92

persen.

***Tahukah Anda

Pada tahun 2012 seluruh kecamatan di

Kabupaten Kolaka Utara telah dialiri listrik

PLN

Produksi Pertambangan dan Penggalian

Kabupaten Kolaka Utara

(000 ton), 2012

Sumber: Kolaka Utara Dalam Angka, 2013

Statistik Energi Kolaka Utara

Sumber: Kolaka Utara Dalam Angka, 2013

000

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

4.000

4.500

Uraian 2010 2011 2012

Jumlah Pelanggan

8.432 11.075 13.215

Daya Terpasang (KWh)

5.896 7.450 7.450

Tenaga Listrik Terjual (KWh)

8.117.432 14.889.064 18.563.930

Nilai Penjualan (000 Rp)

5.464.718 10.973.412 13.378.848

Page 24: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Mayoritas industri di Kolaka Utara merupakan IHPK Pada tahun 2012 tercatat 579 unit industri di Kolaka Utara dengan total tenaga kerjanya sebanyak 1.899 orang.

18 Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Banyaknya Perusahaan dan Tenaga

Kerja Industri Pengolahan Menurut

Kelompok Industri di Kabupaten

Kolaka Utara, 2012

Sumber: Kolaka Utara Dalam Angka, 2013

Statistik Industri Pengolahan

Kabupaten Kolaka Utara, 2012

Sumber: Kolaka Utara Dalam Angka, 2013

***Tahukah Anda

Industri pengolahan di Kabupaten Kolaka

Utara mayoritas merupakan industri kecil

dan mikro.

Banyaknya industri pengolahan di

Kabupaten Kolaka Utara dari tahun ke

tahun terus mengalami peningkatan.

Pada tahun 2012, banyaknya industri

pengolahan yang tercatat pada Dinas

Perindustrian dan Perdagangan di

Kabupaten Kolaka Utara ada 579 unit.

Sebagian besar industri pengolahan yang

ada di Kolaka Utara merupakan industri

hasil pertanian dan kehutanan (IHPK)

yaitu sebanyak 275 unit. IHPK ini juga

merupakan industri yang paling banyak

menyerap tenaga kerja yaitu sebanyak

1.076 orang. Industri logam dan mesin di

Kolaka Utara pada tahun 2012 sebanyak

70 unit dengan 283 tenaga kerja.

Sementara industri aneka pada tahun

2012 sebanyak 234 unit dengan 540

tenaga kerja.

Dilihat dari besarnya investasi dan

nilai output bruto yang dihasilkan pada

tahun 2012, IHPK tetap menjadi yang

paling tinggi dengan nilai investasi

sebesar 6,3 miliar rupiah dan total output

brutonya sebesar 161,7 miliar rupiah.

Sementara itu, industri aneka, meskipun

dengan nilai investasi yang kecil berhasil

menghasilkan output bruto sebesar 4,2

miliar rupiah. Untuk industri logam dan

mesin, nilai investasinya mencapai 2,2

miliar rupiah mampu menghasilkan output

bruto sebesar 2,5 miliar rupiah. Hal ini

menunjukkan sektor industri pengolahan

sangat berpotensi mendongkrak angka

pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kolaka

Utara.

0

500

1000

1500

Banyaknya Perusahaan

(unit)

Tenaga Kerja (Orang)

Logam dan Mesin IHPK Aneka

Uraian Investasi (juta Rp)

Nilai Output Bruto

(juta Rp)

Logam dan Mesin 2.254 2.530

IHPK 6.398 161.769

Aneka 1.035 4.258

Page 25: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Indeks Kemahalan Kontruksi mengalami peningkatan

Pada tahun 2012, IKK Kolaka Utara menduduki peringkat keenam termahal diantara kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara yaitu sebesar 107,63.

Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 19

Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK)

adalah angka indeks yang

menggambarkan perbandingan Tingkat

Kemahalan Konstruksi (TKK) suatu

kebupaten/kota atau provinsi terhadap

TKK kabupaten/kota atau provinsi

lainnya. TKK merupakan cerminan dari

suatu nilai bangunan/konstruksi yaitu

biaya yang dibutuhkan untuk membangun

satu unit bangunan per satuan ukuran

luas suatu kabupaten/kota atau provinsi.

IKK ini dapat menggambarkan

perbandingan harga untuk lokasi yang

berbeda pada periode waktu tertentu.

Nilai IKK Kabupaten Kolaka Utara pada

tahun 2012 mengalami peningkatan dari

tahun sebelumnya menjadi 107,63.

Kabupaten Kolaka Utara menempati

peringkat keenam termahal dari seluruh

kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi

Tenggara pada tahun 2012. Sementara

itu, IKK Provinsi Sulawesi Tenggara pada

tahun 2012 sebesar 96,74

Jika dilihat dari periode 2008-2012

terlihat adanya perbedaan yang sangat

jauh. Hal ini dikarenakan adanya

perbedaan tahun dasar. IKK tahun 2008

dan 2009 masih menggunakan

perbandingan dengan tahun dasar 2000.

Sedangkan mulai dari tahun 2010, IKK

sudah menggunakan perbandingan

dengan tahun dasar 2010. Adanya

perubahan tahun dasar ini dilakukan agar

IKK antar kabupaten/kota yang dihasilkan

lebih mempunyai keterbandingan.

Indeks Kemahalan Konstruksi

Kabupaten Kolaka Utara

Sumber: IKK Kolaka Utara, 2013

***Tahukah Anda

Nilai IKK Kabupaten Kolaka Utara relatif lebih tinggi dari rata-rata kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tenggara.

85

90

95

100

105

110

Tahun 2010

Tahun 2011

Tahun 2012

Page 26: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Jumlah tamu hotel mengalami peningkatan Jumlah akomodasi di Kolaka Utara pada tahun 2012 bertambah menjadi 20 hotel seiring dengan peningkatan jumlah objek wisata.

20 Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Statistik Perhotelan Kolaka Utara

Sumber: Kolaka Utara Dalam Angka, 2013

Banyaknya Objek Wisata Kolaka Utara Menurut Jenisnya, 2012

Sumber: Kolaka Utara dalam Angka, 2013

***Tahukah Anda

Pada tahun 2012 telah ada lima objek wisata komersial di Kabupaten Kolaka Utara.

Sarana penunjang lainnya dalam

kegiatan ekonomi maupun kegiatan sosial

adalah tersedianya fasilitas penginapan

yang cukup memadai sebagai alternatif

tempat tinggal sementara maupun tempat

beristirahat bagi para wisatawan. Di

Kolaka Utara, akomodasi (hotel) yang ada

hanyalah hotel tidak berbintang. Pada

tahun 2012, jumlah hotel tidak berbintang

di Kabupaten Kolaka Utara bertambah

tiga unit dari tahun sebelumnya menjadi

20 hotel. Jumlah kamar yang tersedia pun

meningkat menjadi 249 kamar. Secara

rata-rata tiap hotel di Kabupaten Kolaka

Utara memiliki 12 hingga 13 kamar.

Sementara itu, jumlah tempat tidur yang

tersedia cenderung menurun untuk tiap

kamarnya. Banyaknya tamu yang

menginap pada tahun 2012 mengalami

peningkatan sebesar 13,08 persen

menjadi 13.154 tamu. Jumlah tamu asing

pada tahun 2012 mengalami penurunan

dibanding tahun sebelumnya menjadi 98

orang.

Di bidang pariwisata, Kabupaten

Kolaka Utara telah memiliki 30 objek

wisata pada tahun 2012. Dari

keseluruhan objek wisata yang tercatat,

sudah ada lima objek wisata yang dikelola

secara komersial yaitu danau biru, pasir

putih danau biru, gua danau biru, gua

tapparang pasumbi, dan pantai tanjung

tobaku. Hal ini menunjukkan keseriusan

pemerintah dalam mengelola potensi

pariwisatanya untuk mendongkrak

pertumbuhan ekonomi.

Bahari27%

Goa37%

Danau/Air Terjun

13%

Panorama Alam17%

Uraian 2010 2011 2012

Akomodasi

Hotel Tidak Berbintang 15 17 20

Jumlah Kamar 145 228 249

Jumlah Tempat Tidur 203 332 321

Jumlah Tamu

Warga Domestik 13.662 11.530 13.056

Warga Asing 36 102 98

Page 27: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Kondisi transportasi darat banyak mengalami perbaikan

Kondisi jalan Kabupaten Kolaka Utara pada tahun 2012 yang dalam kondisi rusak berkurang dibanding tahun sebelumnya menjadi 352,54 km.

Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 21

Jalan memegang peranan penting

dalam memperlancar hubungan kegiatan

perekonomian baik antar kota, antara

kota dengan desa ataupun antar desa.

Panjang jalan di Kabupaten Kolaka Utara

tahun 2012 meningkat menjadi 630,285

km. Panjang jalan tersebut dari 181,35

km jalan negara, 51 km jalan provinsi,

dan 397,935 km jalan kabupaten.

Sebagian besar permukaan jalan di

Kolaka Utara berupa kerikil.

Sarana transportasi laut juga

memegang peranan penting dalam arus

bongkar muat barang serta penumpang

yang menghubungkan antar pelabuhan.

Banyaknya penumpang yang masuk ke

Kolaka Utara selama tahun 2012

sebanyak 78.203 orang. Sedangkan

penumpang yang keluar Kolaka Utara

sebanyak 92.415 orang. Banyaknya

barang yang masuk selama tahun 2012

sebanyak 42.702 ton sedangkan yang

keluar sebanyak 19.049 ton.

Salah satu media komunikasi adalah

pos dan giro. Jumlah sarana pelayanan

jasa pos dan giro di Kolaka Utara masih

sangat minim. Hingga tahun 2012

terdapat satu unit Kantor Pos dan tiga

rumah pos. Pada tahun 2012 terjadi

penurunan jumlah benda pos baik yang

dikirim maupun yang diterima.

*** Tahukah Anda

Benda pos dan giro di Kabupaten Kolaka

Utara juga ada yang dikirim dan diterima

dari luar negeri.

Permukaan Jalan di Kolaka Utara, 2012

Sumber: Kolaka Utara Dalam Angka, 2013

Statistik Transportasi Laut

Kabupaten Kolaka Utara, 2012

Uraian Bongkar Muat

Penumpang 78.203 92.415

Barang 42.702 19.049

Mobil 6.171 6.603

Motor 3.486 4.133

Sumber: Kolaka Utara Dalam Angka, 2013

Banyaknya Benda Pos yang Dikirim dan Diterima di Kabupaten Kolaka

Utara, 2012

Jenis Pengiriman

Dikirim Diterima

Surat Pos/ Paket 15.048 19.815

Pos Wesel 23.745 4.137

Sumber: Kolaka Utara Dalam Angka, 2013

Aspal42%

Kerikil55%

Tanah3%

Page 28: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Jumlah bank dam koperasi bertambah Banyaknya koperasi di Kolaka Utara pada tahun 2012 meningkat menjadi 170 unit dengan jumlah anggota sebanyak 3.946 orang.

22 Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Banyaknya Kantor Bank di Kolaka

Utara, 2012

Sumber: Kolaka Utara Dalam Angka, 2013

Statistik Koperasi di Kolaka Utara,

2012

Sumber: Kolaka Utara Dalam Angka, 2013

*** Tahukah Anda

Jenis koperasi yang paling banyak berada

di Kolaka Utara tahun 2012 adalah

koperasi serba usaha yaiutu 89 unit.

Kegiatan Perbankan dalam rangka

mempermudah pelayanan kepada

masyarakat dewasa ini sudah semakin

meningkat dan meluas sampai kepelosok

pedesaan. Pada tahun 2012, banyaknya

kantor bank yang berada di Kolaka Utara

ada 9 unit yang terdiri dari lima unit kantor

BRI, dua kantor BPD, dan masing-masing

satu unit kantor Bank Mandiri dan Bank

Danamon. Ada penambahan pada jumlah

bank tahun 2012 dibanding tahun

sebelumnya yang berjumlah satu unit.

Kebijaksanaan pemerintah dalam

pembinaan koperasi ditujukan agar

koperasi menjadi lembaga ekonomi yang

kuat dan menjadi wadah utama untuk

membina kemampuan golongan ekonomi

lemah. Jumlah koperasi yang tercatat di

Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten

Kolaka Utara pada tahun 2012 sebanyak

170 unit, meningkat 23 unit dibandingkan

dengan tahun sebelumnya. Menurut

jenisnya, koperasi di Kabupaten Kolaka

Utara terdiri dari 16 unit Koperasi Unit

Desa (KUD) dan 154 unit Koperasi Non

KUD. Jumlah anggota dari seluruh

koperasi yang ada di Kabupaten Kolaka

Utara sebanyak 3.946 jiwa. Dilihat dari

sumber permodalan seluruh koperasi

yang beroperasi tahun 2012, sebagian

besar berasal dari luar. Sisa Hasil Usaha

(SHU) dan aset mengalami peningkatan

dibanding tahun sebelumnya yaitu

masing-masing menjadi 32,90 juta rupiah

dan 116,35 juta rupiah.

56%22%

11%

11%

BRI

BPD

Mandiri

Danamon

Uraian KUD Non KUD

Jumlah Koperasi (unit) 16 154

Anggota (jiwa) 662 3.284

Modal Sendiri (000 Rp) 650 1.034

Modal Luar (juta Rp) 700 1.967

Volume Usaha (000 Rp)

175 2.651

SHU (000 Rp) 13.250 19.654

Aset (000 Rp) 275 116.079

Page 29: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Harga beras dan gula pasir meningkat signifikan

Pada tahun 2012 harga sebagian besar bahan pokok di Kolaka Utara mengalami kenaikan, namun kenaikannya masih wajar.

Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 23

Kegiatan pencatatan harga dalam

kurun waktu tertentu merupakan aktivitas

yang sangat penting dalam memantau

kegiatan perekonomian, karena harga

merupakan salah satu indikator untuk

mengukur tingkat stabilitas ekonomi atau

dengan kata lain mencari keseimbangan

antara penawaran dan permintaan barang

dan jasa. Bila dilihat indeks harga bahan

pokok di pasar pedesaan Kabupaten

Kolaka Utara, tampak bahwa dalam kurun

waktu 2010-2012 harga-harga bahan

pokok mengalami inflasi atau kenaikan

harga, kecuali minyak goreng.

Komoditi bahan-bahan pokok yang

harganya sangat fluktuatif yaitu beras, ikan

asin teri, gula pasir, dan tepung terigu.

Pada tahun 2012, harga beras meningkat

menjadi Rp 8.029,-/kg dibandingkan

dengan tahun sebelumnya yang hanya Rp

6.658,-/kg. Sedangkan untuk komoditi ikan

asin teri, harga pada tahun 2012

mengalami peningkatan hingga mencapai

Rp 41.333,-/kg. Begitu halnya dengan

komoditas gula pasir dan tepung terigu

yang mengalami kenaikan harga signifikan

dibanding tahun sebelumnya.

Sementara itu, untuk komoditas

minyak goreng dan sabun cuci harga pada

tahun 2012 tidak mengalami peningkatan

ataupun penurunan dibandingkan dengan

tahun 2011. Dengan kata lain, komoditas

tersebut tidak terkena dampak inflasi.

Indeks Harga 6 Bahan Pokok di

Kabupaten Kolaka Utara

Sumber: Kolaka Utara dalam Angka, 2013

Perkembangan Rata-Rata Harga Eceran

Sembako Terpilih di Kabupaten Kolaka Utara

Sumber: Kolaka Utara dalam Angka, 2013

0

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

14.000

2009 2010 2011 2012

Beras (Rp/kg) Minyak Goreng (Rp/botol)

Gula Pasir (Rp/kg)

Uraian 2010 2011 2012

Beras 147,95 194,45 234,436

Ikan Asin Teri 200,00 210,95 236,183

Minyak Goreng 123,34 200,00 200,00

Gula Pasir 136,12 154,89 231,851

Garam Hancur 233,33 485,80 499,965

Minyak Tanah 151,40 200,00 211,10

Page 30: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Pengeluaran per kapita terus meningkat tiap tahunnya Rata-rata pengeluaran per kapita Kolaka Utara pada tahun 2011 meningkat 0,66 persen menjadi Rp.621.280,-.

24 Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Pengeluaran Makanan dan Non

Makanan di Sulawesi Tenggara (%),

2011

Sumber: IPM Sulawesi Tenggara, 2012

Rata-Rata Pengeluaran per Kapita

Disesuaikan Kolaka Utara

(ribu Rp)

Sumber: IPM Kolaka Utara, 2012

Perkembangan tingkat kesejahteraan

penduduk di suatu wilayah dapat diamati

pada perubahan persentase pengeluaran

yang dialokasikan untuk non makanan.

Berdasarkan data yang tersedia, terlihat

bahwa persentase dari pengeluaran non

makanan Provinsi Sulawesi Tenggara

pada tahun 2011 sebesar 44,32 persen

dari total pengeluaran penduduknya, masih

lebih kecil dibanding pengeluaran untuk

makanan. Pada tahun 2010, pengeluaran

non makanan Kabupaten Kolaka Utara

sebesar 35,94 persen dari total

pengeluaran penduduknya, masih di

bawah rata-rata Provinsi Sulawesi

Tenggara yang sebesar 40,6 persen. Hal

ini menunjukkan tingkat kesejahteraan di

Kolaka Utara masih di bawah rata-rata

Provinsi Sulawesi Tenggara.

Indikator lain untuk melihat tingkat

kesejahteraan adalah dari perkembangan

tingkat pendapatannya. Secara umum,

selama periode 2009-2011, tingkat

kesejahteraan penduduk Kolaka Utara

semakin meningkat. Hal ini ditunjukkan

dengan semakin meningkatnya tingkat

pengeluaran per kapita sebagai proxy

pendapatan secara riil. Rata-rata

pengeluaran per kapita yang disesuaikan

pada tahun 2011 sebesar Rp.623.790,-

atau meningkat 0,4 persen dari tahun

sebelumnya. Angka ini sedikit lebih tinggi

bila dibandingkan dengan rata-rata

pengeluaran riil per kapita Provinsi

Sulawesi Tenggara tahun 2011 yang

mencapai Rp.621.440,-.

55,680%

44,320%

makanan non makanan

612

614

616

618

620

622

624

626

2009 2010 2011

Page 31: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Perdagangan Antarpulau Didominasi Komoditas kehutanan

Volume perdagangan antar pulau di Kabupaten Kolaka Utara tahun 2012 sebanyak 16.827 ton, 36.050 buah, dan 2.865 m

3.

Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 25

Seperti tahun sebelumnya, daerah

tujuan perdagangan antar pulau di Kolaka

Utara tahun 2012 masih ke Surabaya dan

Ujung Pandang. Hal ini dikarenakan lokasi

kedua kota tersebut relatif dekat dengan

Kolaka Utara dan termasuk pusat

perdagangan besar di Indonesia.

Komoditi yang diperdagangkan dalam

kegiatan perdagangan antar pulau di

Kolaka Utara tahun 2012 terdiri dari

komoditi hasil pertanian, perkebunan,

kehutanan, perikanan, peternakan, dan

industri. Jumlah volume perdagangan antar

pulau sebanyak 16.827 ton, 36.050 buah,

dan 2.865 m3

Dari 36.050 buah yang

diperdagangkan merupakan buah durian.

Sedangkan 2.865 m3

merupakan dari kayu

rimba campuran dan batang rotan.

Komoditi kakao menyumbang 13.526 ton

dari total volume perdagangan antar pulau

di Kabupaten Kolaka Utara pada tahun

2012.

Nilai perdagangan yang dihasilkan

dari perdagangan antara pulau pada tahun

2012 sebesar 405,557 miliar rupiah. Dalam

hal ini, nilai perdagangan dari hasil

perkebunan menyumbang kontribusi

terbesar yaitu sekitar 69,08 persen dari

total nilai perdagangan antar pulau Kolaka

Utara atau sekitar 280,148 miliar rupiah.

***Tahukah Anda

Perdagangan antar pulau di Kabupaten

Kolaka Utara dari industri berasal dari hasil

industri minyak nilam.

Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Menurut Pelabuhan Tujuan, 2012

Sumber : Kolaka Utara Dalam Angka, 2013

Nilai Perdagangan Antar Pulau Menurut

Hasil Bumi Kabupaten Kolaka Utara, 2012 (juta Rp)

Sumber : Kolaka Utara Dalam Angka, 2013

00

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

1.777

280.149

25.894

1.673 00

119.365

Pelabuhan Tujuan

Volume Nilai (000 Rp.)

Surabaya/

Ujung

Pandang

16.827 ton

36.050 buah

2.865 m3

405.557.150

Lainnya - -

Page 32: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Pertumbuhan ekonomi sebesar 10,68 persen Pada tahun 2012, pertumbuhan ekonomi Kolaka Utara mencapai 10,68 persen yang didukung oleh pertumbuhan seluruh sektor lapangan usaha.

26 Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Distribusi Persentase PDRB Menurut

Sektor, di Kolaka Utara 2012

Sumber: PDRB Kolaka Utara, 2010-2012

Perkembangan PDRB

Kabupaten Kolaka Utara

Sumber: PDRB Kolaka Utara, 2010-2012

PDRB merupakan salah satu ukuran

kinerja pembangunan ekonomi suatu

wilayah yang mencerminkan seluruh nilai

barang dan jasa yang dihasilkan oleh

wilayah tersebut dalam satu tahun. PDRB

Kabupaten Kolaka Utara Atas Dasar Harga

Berlaku (ADHB) tahun 2012 sebesar

2.457,72 miliar rupiah. Sedangkan PDRB

Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) dengan

tahun dasar 2000 sebesar 1.048,31 miliar

rupiah.

Pada tahun 2012, sektor pertanian

masih mendominasi perekonomian Kolaka

Utara dengan peranan sebesar 57,27

persen. Sementara itu, sektor listrik, gas

dan air bersih serta industri pengolahan

yang masih belum terlalu berkontribusi

terhadap perekonomian Kolaka Utara,

dengan peranan masing-masing di bawah

satu persen.

Pendapatan per kapita Kolaka Utara

terus mengalami kenaikan selama tiga

tahun terakhir. Pada tahun 2012,

pendapatan per kapita ADHK Kolaka Utara

mencapai 8,1 juta rupiah, sedangkan

pendapatan per kapita ADHB Kolaka Utara

mencapai 19,1 juta rupiah. Pertumbuhan

ekonomi Kabupaten Kolaka Utara pada

tahun 2012 yaitu sebesar 10,68%, lebih

tinggi dari pertumbuhan ekonomi Sulawesi

Tenggara. Tingginya pertumbuhan

ekonomi Kabupaten Kolaka Utara pada

tahun 2012 terutama disebabkan kenaikan

di subsektor perkebunan dan sektor

pertambangan serta sektor perdagangan.

57,270

1,930

,390

,350

6,190

20,550

2,8303,340

7,150

PERTANIAN

PERTAMBANGAN DAN PENGGALIANINDUSTRI PENGOLAHAN

LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH

KONSTRUKSI/BANGUNAN

PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORANPENGANGKUTAN & KOMUNIKASIKEUANGAN

JASA-JASA

Uraian 2010 2011 2012

PDRB ADHK (juta Rp)

869.332,95 950.950,44 1.048.309,55

PDRB ADHB (juta Rp)

1.886.401,36 2.107.100,91 2.457.719,69

PDRB/Kapita ADHK (ribu Rp)

7.147,18 7.684,14 8.160,52

PDRB/Kapita ADHB (ribu Rp)

15.508,96 17.026,39 19.132,02

Pertumbuhan Ekonomi (%)

7,24 9,39 10,68

Page 33: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Laju pertumbuhan ekonomi meningkat signifikan

Pada tahun 2012 pertumbuhan ekonomi Kolaka Utara berada di posisi kedua diantara kabupaten/kota Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu sebesar 10,68 persen

Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 27

Perbandingan antar kabupaten/kota

di Provinsi Sulawesi Tenggara dilihat dari

beberapa indikator yang terpilih

menunjukkan variasi yang cukup besar.

Berdasarkan jumlah penduduk, Kolaka

Utara menduduki posisi keempat dengan

jumlah penduduk yang paling sedikit,

setelah Konawe Utara, Buton Utara dan

Wakatobi. Kabupaten Kolaka memiliki

penduduk paling banyak di antara

kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.

Konawe Utara memiliki jumlah penduduk

paling sedikit dikarenakan merupakan

kabupaten yang baru mekar.

Berdasarkan laju pertumbuhan

ekonominya, Kolaka Utara berada di atas

rata-rata pertumbuhan ekonomi

kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi

Tenggara, yaitu sebesar 10,68 persen.

Pertumbuhannya menempati peringkat

ketiga di antara kabupaten/kota di

Provinsi Sulawesi Tenggara. Pada tahun

2012, jika dibandingkan dengan

pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya,

pertumbuhan hampir semua kabupaten/

kota meningkat kecuali Kabupaten Buton,

Kabupaten Muna, Kabupaten Wakatobi,

Kota Kendari, dan Kota Bau-Bau. Sama

dengan tahun sebelumnya, pertumbuhan

ekonomi tertinggi masih ditempati

Kabupaten Kolaka yaitu sebesar 14,94

persen. Sementara itu, Kabupaten Muna

merupakan kabupaten yang pertumbuhan

ekonominya paling kecil. Pertumbuhan

Kabupaten Kolaka Utara meningkat

sangat signifikan dibandingkan

pertumbuhan tahun sebelumnya.

Perbandingan Jumlah Penduduk Kab./Kota

di Sulawesi Tenggara (000 jiwa)

Sumber: Hasil Estimasi Penduduk Tahun 2012 (DAU)

Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi

Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara

2010-2012

0

200

400

Buto

n

Muna

Konaw

e

Kola

ka

Konaw

e S

ela

tan

Bo

mb

an

a

Wakato

bi

Kola

ka U

tara

Bu

ton

Uta

ra

Konaw

e U

tara

Kendari

Bau-B

au

Kabupaten/Kota 2010 2011 2012

Buton 7,71 10,85 9,11

Muna 6,78 7,82 7,15

Konawe 6,66 7,90 8,26

Kolaka 12,01 13,07 14,94

Konawe Selatan 9,71 8,06 9,23

Bombana 8,04 7,53 9,76

Wakatobi 11,49 10,43 9,24

Kolaka Utara 7,24 9,39 10,68

Buton Utara 8,22 9,01 9,12

Konawe Utara 9,14 9,33 9,57

Kendari 9,75 10,06 9,57

Bau-Bau 9,12 9,35 9,21

Sulawesi Tenggara

8,22 8,96 10,41

Page 34: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

PDRB Per Kapita ADHB Kolut di atas rata-rata Sultra Pada tahun 2012 PDRB per kapita ADHB Kolaka Utara berada di posisi keempat diantara semua kabupaten/kota Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu sebesar 19 juta rupiah.

28 Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Perbandingan PDRB Kabupaten/Kota

Sulawesi Tenggara, 2010-2012

Perbandingan PDRB Perkapita

Kabupaten/Kota Sulawesi Tenggara

Sumber: PDRB Sulawesi Tenggara, 2010-2012

Berdasarkan PDRB ADHB, Kolaka

Utara menduduki peringkat lima terendah

di Provinsi Sulawesi Tenggara, setelah

Wakatobi, Konawe Utara, Buton Utara

dan Bombana. PDRB ADHB tertinggi di

Sulawesi Tenggara tercatat di Kabupaten

Kolaka yaitu mencapai 8,6 triliun rupiah.

Sedangkan PDRB ADHB terendah

tercatat di Kabupaten Wakatobi yaitu

sebesar 1,06 triliun rupiah.

Sementara jika dilihat berdasar

PDRB ADHB perkapita, Kabupaten

Kolaka Utara menduduki peringkat

keempat tertinggi dengan PDRB ADHB

perkapita mencapai 19 juta rupiah. PDRB

ADHB perkapita Kolaka Utara lebih tinggi

dibandingkan Kabupaten Muna, Buton,

Konawe, Konawe Selata, Bombana,

Wakatobi, dan Kota Bau-bau. Kabupaten

Buton memiliki PDRB ADHB perkapita

terendah diantara kabupaten/kota lain.

Sementara PDRB ADHB perkapita

tertinggi tercatat di Kabupaten Kolaka,

yaitu mencapai 26 juta rupiah pada tahun

2012. Kabupaten Konawe Utara yang

memiliki PDRB ADHB terendah ketiga

justru memiliki PDRB ADHB perkapita

yang cukup tinggi mencapai 24 juta

rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa

meskipun PDRB ADHB-nya kecil

dibanding kabupaten/kota lain, tetapi

penduduk di Konawe Utara lebih

sejahtera.

Kabupaten/Kota

2010 2011 2012

PDRB ADHB (Miliar Rp)

Buton 1.926,84 2.251,51 2.857,20

Muna 2.611,83 2.914,08 3.239,07

Konawe 2.532,33 2.811,95 3.171,15

Kolaka 6.212,11 7.261,36 8.601,46

Konawe Selatan

2.632,79 2.958,00 3.367,43

Bombana 1.124,37 1.256,19 1.432,20

Wakatobi 806,52 931,31 1.060,54

Kolaka Utara

1.886,40 2.107,10 2.457,71

Buton Utara 1.027,33 1.156,51 1.077,35

Konawe Utara

847,65 958,70 1.298,76

Kendari 4.851,00 5.501,13 6.213,30

Bau-Bau 2.082,88 2.339,21 2.634,64

Kabupaten/Kota 2010 2011 2012

PDRB/Kapita ADHB (juta Rp)

Buton 7,52 8,63 9,91

Muna 9,71 10,65 12

Konawe 10,44 11,39 13

Kolaka 19,66 22,58 26

Konawe Selatan 9,93 10,96 12

Bombana 8,06 8,85 10

Wakatobi 8,65 9,82 11

Kolaka Utara 15,51 17,03 19

Buton Utara 18,72 20,72 19

Konawe Utara 16,41 18,24 24

Kendari 16,69 18,60 20,38

Bau-Bau 15,17 16,74 18

Page 35: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 29

Jumlah Penduduk Kabupaten Kolaka Utara Menurut Jenis Kelamin dan

Kelompok Umur Akhir Tahun 2012 (jiwa)

Kelompok Umur Jumlah Penduduk

Jumlah Laki-Laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)

0 - 4 7693 7227 14920

5 - 9 8054 7566 15620

10 - 14 7006 6581 13587

15 - 19 5878 5522 11400

20 - 24 5874 5518 11392

25 - 29 6299 5917 12216

30 - 34 5844 5490 11334

35 - 39 5746 5398 11144

40 - 44 4530 4256 8786

45 - 49 3214 3019 6233

50 - 54 2440 2292 4732

55 - 59 1647 1547 3194

60 - 64 1269 1192 2461

65 - 69 888 834 1722

70 - 74 490 460 950

75 + 432 408 840

Jumlah 67.304 63.227 130.531

Sumber: Hasil Olahan Sensus Penduduk Tahun 2010

Page 36: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

30 Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Kolaka Utara

Menurut Kecamatan Akhir Tahun 2012

(Tahun Perbandingan 2011)

Kecamatan Jumlah Penduduk (jiwa) Laju Pertumbuhan

(%) 2011 2012

(1) (2) (3) (4)

Ranteangin 5.382 5512 1.53

Lambai 5.453 5772 1.14

Wawo 5.671 5681 2.62

Lasusua 22.928 24855 5.31

Katoi 5.953 6262 3.27

Kodeoha 10.756 10921 0.97

Tiwu 4.083 4154 1.10

Ngapa 18.293 19346 3.26

Watunohu 6.190 6244 0.55

Pakue 9.433 9579 0.99

Pakue Tengah 7.182 6239 0.66

Pakue Utara 6.173 7539 3.13

Batu Putih 7.605 7992 3.20

Porehu 7.094 7343 2.21

Tolala 2.778 3092 7.14

Kolaka Utara 124.974 130.531 2.77

Sumber: Hasil Olahan Sensus Penduduk Tahun 2010

Page 37: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 31

Jumlah Penduduk Kabupaten Kolaka Utara Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut

Jenis Kegiatan dan Jenis Kelamin

2012

Jenis Kegiatan Jenis Kelamin

Total Laki-Laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)

Angkatan Kerja 40346 25085 65431

- Bekerja 40017 24649 64666

- Mencari Pekerjaan 329 436 765

Bukan Angkatan Kerja 3360 16090 19450

- Sekolah 1163 1663 2826

- Mengurus Rumah Tangga 168 12834 13002

- Lainnya 2029 1593 3622

% Pekerja Terhadap Angkatan Kerja 99.18 98.26 98.83

% Angkatan Kerja Terhadap Penduduk 15 Tahun Ke Atas (TPAK)

92.31 60.77 77.07

Sumber: BPS Kabupaten Kolaka Utara

Page 38: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

32 Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Jumlah Penduduk Kabupaten Kolaka Utara Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja

Menurut Sektor Lapangan Usaha Utama dan Jenis Kelamin

Tahun 2012

Lapangan Usaha Jumlah

Total Laki-Laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)

Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan

29706 16025 45731

Pertambangan dan Penggalian 186 0 186

Industri 529 133 662

Listrik, Gas dan Air Minum 76 0 76

Konstruksi 2393 0 2393

Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi

2198 4748 6946

Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 812 0 812

Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan

199 0 199

Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan

3918 3743 7661

Total 40.017 24.649 64.666

Sumber: BPS Kabupaten Kolaka Utara

Page 39: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 33

Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid di Kabupaten Kolaka Utara Menurut

Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Sekolah Guru Murid

(1) (2) (3) (4)

TK

2008/2009 73 285 2.777

2009/2010 68 226 2.458

2010/2011 75 308 2.894

2011/2012 100 389 4.392

2012/2013 120 322 3.768

SD

2008/2009 80 1.050 17.322

2009/2010 95 1.174 18.533

2010/2011 111 1.204 19.585

2011/2012 115 1.198 19.095

2012/2013 114 2.536 18.595

SMP

2008/2009 21 365 4.696

2009/2010 41 515 4.696

2010/2011 48 659 6.069

2011/2012 48 686 6.260

2012/2013 32 490 4.960

SMU

2008/2009 4 147 2.722

2009/2010 11 250 3.158

2010/2011 13 297 3.022

2011/2012 12 301 2.491

2012/2013 5 194 2.493

SMK

2011/2012 4 133 1.622

2012/2013 5 177 1.655

Sumber: Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Kolaka Utara

Page 40: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

34 Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sulawesi Tenggara Menurut

Kabupaten/Kota Tahun 2011

Kabupaten/Kota Tahun

Reduksi Peringkat

2010 2011 2010 2011

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Buton 68,80 69,34 1,75 7 6

Muna 67,45 67,95 1,52 10 11

Konawe 69,77 70,42 2,16 4 4

Kolaka 70,83 71,46 2,17 3 3

Konawe Selatan 69,42 69,80 1,26 5 5

Bombana 67,20 67,85 1,97 11 12

Wakatobi 67,20 68,04 2,56 12 10

Kolaka Utara 68,93 69,33 1,30 6 7

Buton Utara 68,07 68,86 2,46 9 9

Konawe Utara 68,38 69,24 2,72 8 8

Kota Kendari 75,66 76,07 1,71 1 1

Kota Bau-Bau 73,48 74,10 2,34 2 2

Sulawesi Tenggara 70,00 70,55 1,83

Sumber: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara

Page 41: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013

Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013 35

Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sulawesi Tenggara Atas Dasar Harga

Konstan Menurut Kabupaten/Kota

Tahun 2010-2012 (Miliar Rupiah)

Kabupaten/Kota 2010 2011 2012

(1) (2) (3) (4)

Buton 701,29 777,36 848,26

Muna 1.112,35 1.199,29 1.285,34

Konawe 915,16 987,43 1.076,54

Kolaka 2.929,70 3.312,71 3.808,06

Konawe Selatan 1.031,84 1.115,03 1.218,05

Bombana 420,09 451,71 495,72

Wakatobi 261,67 288,96 316,61

Kolaka Utara 869,33 950,95 1.048,31

Buton Utara 363,71 396,47 431,46

Konawe Utara 364,91 398,96 425,96

Kota Kendari 2.001,87 2.203,29 2.416,18

Kota Bau-Bau 764,03 835,44 912,76

Sumber: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara

Page 42: Statistik Daerah Kabupaten Kolaka Utara 2013