standarisasi cabang mikro 250210

93
Buku Standarisasi Tampilan Eksterior, Interior dan Furniture Mandiri Mitra Usaha (Cabang Mikro) Februari 2010

Upload: beespero

Post on 02-Oct-2015

363 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

Standarisasi Cabang Mikro Mandiri

TRANSCRIPT

  • Buku Standarisasi TampilanEksterior, Interior dan Furniture Mandiri Mitra Usaha (Cabang Mikro)

    Februari 2010

  • daftar isi1. Konsep Disain 1.1 Ulasan Disain Outlet Kompetitor 1 1.2 Pendekatan Disain 3 1.2.1 Kebutuhan dan Luasan Ruang 3 1.2.2 Mintakat (Zonning) 4 1.2.3 Kebutuhan Peralatan 5

    2. Pengenalan Identitas 2.1 Eksterior 10 2.1.1 Tampak Bangunan 10 2.1.2 Identitas Arsitektur 11 2.1.3 Identitas Grafis 12 2.2 Interior 13 2.2.1 Mintakat Standar Area Operasional 13 2.2.2 Standar Layout Furnitur Area Operasional 14 2.2.3 Aksonometri Area Operasional 15

    3. Tipologi Layout 3.1 Persyaratan Luasan dan Fasilitas Bangunan 16 3.2 Tipologi Layout Cabang Mikro 21 3.2.1 Tipe 36 M2 (tanpa lebihan ruang) 22 3.2.2 Tipe > 36 M2 (dengan lebihan ruang) 23

    4. Detil Interior Cab. Mikro 4.1 Identitas Grafis 29 4.1.1 Warna Primer dan Warna Sekunder Mandiri 29 4.1.2 Papan Nama (Wall Sign) 30 4.1.3 Variasi Ukuran Papan Nama (Wall Sign) 31

    4.1.4 Stiker Lokasi dan Nama Cabang (Fascia Branch Sticker) 33 4.1.5 Penempatan Standar Stiker Lokasi dan Nama Cabang (Fascia Branch Sticker) 34 4.1.6 Penempatan Non-Standar Stiker Lokasi dan Nama Cabang (Fascia Branch Sticker) 35 4.1.7 Logo Backdrop Teller 36 4.1.8 Spesifikasi dan Penempatan Backdrop Logo Teller 37 4.1.9 Stiker Info Layanan (Services Info Sticker) 38 4.1.10 Penempatan Stiker Info Layanan (Services Info Sticker) 39 4.2 Zona Public (Customer Service) 40 4.2.1 Meja CSR dan Meja Samping 40 4.2.2 Aksonometri Meja CSR 41 4.2.3 Meja KCM 42 4.2.3 Kursi Kerja CSR dan KCM 43 4.2.4 Kursi Hadap CSR 44 4.2.5 Kursi Tunggu Nasabah 45 4.3 Zona Semi Publik (Teller) 46 4.3.1 Counter Teller 46 4.3.2 Partisi Backdrop 47 4.3.3 Aksonometri Partisi Backdrop dan Counter Teller 48 4.3.4 Implementasi Counter Teller dan Logo Backdrop 49 4.3.4 Kursi Kerja Teller 50 4.4 Zona Privat (Back Office) 51 4.4.1 Meja MKA dan Meja Samping 51

    micro network development group

  • 4.4.2 Kursi Kerja MKA 52 4.4.3 Meja PK 53 4.4.4 Kursi PK 54 4.4.5 Meja Server 55 4.4.6 Ruang Brankas 56 4.4.7 Layout Ruang Brankas dan R. Server 57

    5. Mekanikal Elektrikal 5.1 Prinsip Penempatan Titik Elektrikal 58 5.2 Prinsip Penempatan AC 59 5.3 Prinsip Penempatan Kabel Data & Telepon 60 5.4 Prinsip Penempatan Titik Penerangan 61 5.5 Prinsip Penempatan Sistem CCTV 63 5.5 Prinsip Penempatan Alat System Security 62

    6. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan 6.1 Lantai 64 6.2 Dinding 65 6.3 Plafon 66 6.4 Counter Teller 67 6.5 Eksterior 68 6.6 AC (Air Conditioning) 69 6.7 Genset dan Kabel 70 6.8 Armatur Lampu 71

    7. Bill Of Quantity 7.1 Bill Of Quantity 72 7.2 Koefisien Bill Of Quantity 82

    8. Lampiran

    micro network development group

  • Kons

    epId

    entit

    asLa

    yout

    Det

    ilM

    ekan

    ikal

    Ele

    ktrik

    al1Konsep Disain

  • micro network development group 1

    Ada 3 kompetitor yang dapat dijadikan benchmarking dalam usaha mikro yaitu Teras BRI, Danamon DSP, dan BTPN Mitra Usaha Rakyat, dimana ke-3 kompetitor tersebut mempunyai disain outlet yang berbeda-beda yang dapat dijadikan masukan dalam menyusun standarisasi Cabang Mikro.

    A. Teras BRI

    Di Teras BRI, nasabah dan calon nasabah bisa mendapatkan informasi perbankan Bank BRI baik secara langsung maupun tidak langsung. Pertemuan secara langsung bisa dilakukan di Teras BRI yang terdapat di pasar tradisional, sementara yang tidak langsung adalah melalui media massa atau cara lainnya.

    Teras BRI di pasar tradisional didisain bukan sekadar melayani transaksi simpan pinjam, tetapi juga diperkaya dengan sentuhan personal, kekeluargaan, dan konsultasi keuangan layaknya nasabah prioritas, selain dilengkapi layanan konsultasi keuangan, Teras BRI juga melayani pembayaran listrik, telepon, dan pembelian pulsa.BRI pada tahap pertama berencana

    membuka teras BRI di 200 pasar tradisional di berbagai pelosok negeri sepanjang tahun 2009.

    Berbeda dengan disain outlet unit BRI, teras BRI menggambarkan suasana teras sebuah rumah dimana ada meja tamu dengan 4 buah kursi kayu berwarna coklat muda. Warna teras BRI didominasi warna coklat natural yang menggambarkan kehangatan sebuah keluarga. Ruangan tidak dilengkapi AC, tidak memiliki tampak bangunan yang spesifik kecuali neon sign Teras BRI. Memilik satu counter teller dan meja kerja 1 buah. Kelengkapan IT Teras BRI tidak dimasukkan dalam ruangan tersendiri namun hanya ditaruh didalam box khusus yang digantung di dinding.

    Backdrop hanya berupa digital printing yang dilengkapi dengan jenis layanan. Secara spesifik tidak ada yang spesial dalam disain outlet BRI, kuatnya image BRI sebagai bank yang telah lama berkecimpung di lini mikro membantu kuatnya pengenalan Teras BRI sebagai banknya rakyat kecil.

    B. Danamon Simpan Pinjam

    Bank Danamon memiliki lini bisnis mikro dengan nama Danamon Simpan Pinjam (DSP). Unit bisnis ini mengoperasikan 801 unit DSP untuk melayani pedagang di pasar tradisional yang besar.

    Gambar 2 . Tampak Depan Danamon Simpan Pinjam

    Gambar 1 . Counter Teller Teras BRI

    1.1 Ulasan Disain Outlet Kompetitor

  • micro network development group 2

    Dimasa datang, DSP akan melayani 200 unit mobile untuk melayani pedagang di pasar tradisional yang lebih kecil. Agar tidak bertabrakan dengan DSP, Danamon akan membuat lini mobile tersebut sebagai lini syariah tapi bukan bank. Disain outlet dan kelengkapan bangunan Danamon DSP sangatlah sederhana. Tampilan papan nama dibuat sederhana dan berbeda dengan papan nama standar cabang Danamon yang didominasi warna kuning, papan nama Danamon DSP lebih banyak didominasi warna hijau dengan simbol orang berjabat tangan.

    Ruangan ada yang ber-AC ada yang tidak, konter dan meja tamu dilengkapi kursi yang ada dipasaran.

    Disain ruangan tidak memiliki ciri spesifik, identitas yang melekat hanya poster dan spanduk bank Danamon. Upaya memperkenalkan DSP lebih banyak pada aktivitas sales dan marketing yang pro-aktif menyebarkan informasi dan mencari nasabah. Pada posisinya saat ini, identitas outlet DSP sudah cukup melekat dikalangan nasabah mikro.

    C. BTPN Mitra Usaha Rakyat

    Berbeda dengan 2 kompetitor lainnya, outlet BTPN Mitra Usaha Rakyat mempunyai fasilitas lebih lengkap dibanding 2 kompetitor lainnya. Bersaing dengan konsep C to G atau Capacity to Growth, BTPN Mitra

    Usaha Rakyat memberikan program pelatihan gratis bagi pelaku usaha yang menjadi nasabah. Strategi ini ditunjang dengan fasilitas berupa pengadaan ruang promosi usaha di area teller bagi nasabah yang membuka peluang usaha baru.

    Hal yang menonjol dari outlet BTPN ini adalah tidak adanya perbedaan fasade bangunan antara outlet cabang mikro dan cabang regulernya. Hal ini dapat dimaknai sebagai bentuk keseriusan BTPN Mitra Usaha Rakyat untuk menggarap nasabah mikro.

    Gambar 3 . Counter Teller Danamon Simpan Pinjam

    Gambar 4 . Tampak Depan bank BTPN

    Gambar 5 . Counter Teller BTPN Mitra Usaha Rakyat

  • micro network development group 3

    Kebutuhan dan luasan ruang Cabang Mikro ditentukan oleh jumlah personil, aktifitasnya serta keberadaan ruangan khusus seperti brankas dan ruang server. Dari analisis didapat bahwa luas minimal-optimal untuk satu Cabang Mikro adalah 36 m2 seperti yang tercantum pada tabel di bawah.

    Oleh karena itu ruangan/bangunan sewa dengan luas dibawah 36 m2 tidak boleh disewa, karena dipastikan unit Cabang Mikro tidak dapat ditata dengan baik.

    catatan MKS * : MKS tidak disediakan meja tersendiri.

    Aktifitasnya selama di Cabang Mikro dapat menggunakan meja PK apabila meja tersebut tidak dipergunakan.

    Security* : aktifitas Security selama jam kerja (jam 8.00 -15.00) dilakukan dengan berdiri sehingga tidak disediakan meja dan kursi khusus security.

    Tabel 1. Kebutuhan Ruangan Pegawai

    Tabel 2. Kebutuhan Ruangan Sarana

    1.2.1 . Kebutuhan Ruang dan Luasan Ruang

    No. Personil Jumlah Luasan (m2)

    1 Teller 2 6

    2 Customer Service 1 4

    3 KCM (Kep. Cabang Mikro) 1 4

    4 MKA 1 4

    5 MKS* 4 -

    6 Security* 1 1

    Sub Total 10 19

    No. Aktifitas dan Ruang Khusus Jumlah Luasan (m2)

    1 Penyimpanan (Brankas dan Filling Cabinet) 2

    2 Sirkulasi dan Antrian 13

    3 Ruang Server 2

    Sub Total 17

    1.2 Pendekatan Disain

  • micro network development group 4

    Ruang Cabang Mikro disusun dengan zonning seperti pada gambar 1, namun apabila kondisi ruangan tidak memungkinkan diperbolehkan untuk menata ruangan dengan pola lain dengan mengikuti contoh-contoh yang ada pada bab 3 serta mengikuti prinsip-prinsip dibawah ini:

    Layout berorientasi pada penjualan, dimana CSR, Security, dan teller dapat dilihat langsung dari pintu masuk.

    Zona privat tidak berhadapan langsung dengan pintu masuk.

    Sebisa mungkin CSR, KCM, MKA disusun dalam satu barisan.

    Penataan bersifat lugas dan sederhana sehingga ruangan berkesan luas.

    Gambar 6. Pemintakatan Standar Cabang Mikro

    1.2.2. Mintakat (Zonning)

    Zona Privat Zona Semi Publik

    MKA CSR

    Security

    Ruang TungguTeller

    PK/MKS

    Ruang Brankas dan

    ServerPintu Masuk

    KCM

    Zona Publik

  • micro network development group 5

    1.2.3. Kebutuhan Peralatan

    A. Furniture

    Sebagian kebutuhan furniture Cabang Mikro diadakan oleh bank Mandiri (supply by owner/SBO) dan sebagian lagi oleh kontraktor renovasi. Jenis furniture ada yang custom (harus dibuat oleh kontraktor renovasi) dan ada yang dapat dibeli bebas dipasaran. Item-item furniture dan cara pengadaannya terlampir dalam table 3.

    B. Lemari Penyimpanan

    Cabang Mikro memiliki lemari penyimpanan berupa 2 buah filling cabinet 4 laci untuk menyimpan berkas-berkas administrasi dan 1 buah filling cabinet tahan api 4 laci untuk menyimpan uang dan surat-surat berharga. Filling cabinet tahan api ini ditempatkan pada ruangan khusus yang dibuat dengan spesifikasi disain tertentu. Pembuatannya dilakukan oleh kontraktor renovasi (ukuran dan cara pembuatan terlampir dalam gambar).

    C. Branding Dan Promosi

    Sarana branding mencakup 4 komponen identitas grafis, yaitu: papan nama (wall sign), stiker lokasi

    dan nama cabang (fascia branch sticker), stiker info layanan (services info sticker) dan logo backdrop teller diadakan oleh kontraktor renovasi. Sarana promosi lainnya seperti spanduk dan standing banner disediakan oleh Bank Mandiri.

    D. Mekanikal Elektrikal

    Seluruh kebutuhan peralatan Mekanikal dan Elektrikal seperti AC, lampu penerangan + armatur, jaringan listrik + outlet, panel listrik normal dan panel ups, security system dan CCTV diadakan oleh kontraktor. Untuk mengantispasi penambahan peralatan tersebut perlu dilakukan tambah daya menjadi 5500 watt - 7700 watt (diutamakan dengan daya yang minimum). Karena proses penambahan daya memakan waktu, sebaiknya proses tambah daya dilakukan sejak awal terkait dengan perjanjian sewa menyewa ruangan/bangunan.

    E. Information Technology

    Kebutuhan barang-barang IT akan dilakukan oleh Bank Mandiri. Dalam konteks ini, kontraktor renovasi hanya mempersiapkan sparing kabel

    data berikut pancingannya untuk penarikan kabel data. Terminasi kabel data akan dilakukan oleh kontraktor/vendor khusus IT.

    F. Peralatan Kantor

    Kebutuhan peralatan kantor khusus perbankan seperti calculator tellstruk, alat deteksi uang UV, dll diadakan oleh Bank Mandiri (SBO), sedangkan peralatan kantor penunjang seperti tempat sampah, dispenser air dilaksanakan oleh kontraktor.

  • micro network development group 6

    Keterangan :

    fab : Fabrikasitipe barang tersedia dan dapat dibeli dipasa-ran.

    custom : Dibuat sesuai dengan spesifikasi dan dimensi tertentu dimana tipe barang tidak tersedia di pasaran.

    SBO : Supply By Owner barang dipasok oleh pemilik, dalam hal ini Mandiri Micro Kantor Pusat

    K : kontraktor

    No. Item Jumlah Tipe Pengadaan oleh

    A. FURNITURE

    1 Kursi Hadap CSR (kursi lipat) 2 fab SBO

    2 Kursi Tunggu Nasabah (kursi lipat) 3 fab SBO

    3 Kursi Hadap PK (kursi lipat) 4 fab SBO

    4 Kursi Kerja CSR 1 fab SBO

    5 Kursi Kerja KCM 1 fab SBO

    6 Kursi Kerja MKA 1 fab SBO

    7 Kursi Kerja Teller 2 fab SBO

    8 Meja Kerja CSR 1 custom SBO

    8.a Meja Samping CSR 1 custom K

    9 Meja Kerja KCM 1 custom SBO

    10 Meja Kerja MKA 1 custom SBO

    10.a Meja Samping MKA 1 custom K

    11 Counter Teller + Backdrop 1 custom K

    12 Meja PK 1 custom SBO

    13 Meja Server 1 custom K

    Tabel 3. Kebutuhan Peralatan

  • micro network development group 7

    No. Item Jumlah Tipe Pengadaan oleh

    B. LEMARI PENYIMPANAN

    1 Filling Cabinet 4 Laci 2 fab SBO

    2 Filling Cabinet Tahan Api 4 Laci 1 fab SBO

    C. MEKANIKAL ELEKTRIKAL

    1 AC Split non plasma dan non inverter (1 PK 2 buah, 1/2 PK 1 buah)

    3 fab K

    2 Handset telepon ex. lokal 2 fab K

    3 Faksimili (terintegrasi dengan printer) 1 fab SBO

    4 Genset 5000 VA dengan starter elektrik 1 fab K

    5 Security System (pir, door contact, panic button, panel)

    1 fab K

    6 CCTV System (Infra Red Camera, Digital Video Recording, Client Software)

    1 fab K

    D. SARANA BRANDING DAN PROMOSI

    1 Papan Nama (Wallsign) 1 custom K

    2 Stiker Lokasi dan Nama Cabang (Fascia Branch Sticker)

    1 custom K

    3 Stiker Info Layanan (Services Info Sticker) 1 custom K

    4 Logo Backdrop Teller 1 custom K

  • micro network development group 8

    No. Item Jumlah Tipe Pengadaan oleh

    E PERANGKAT INFORMATION TECHNOLOGY

    1 Komputer Operasional 4 fab SBO

    2 Komputer Server 1 fab SBO

    3 Printer Dot Matrik A3 1 fab SBO

    4 Passbook Printer 1 fab SBO

    5 Printer Laser Serbaguna (print, copy, scan, fax)

    1 fab SBO

    6 Router 3 in 1 1 fab SBO

    7 Modem VSAT (Very Small Aperture Terminal) atau Modem Terestrial

    1 fab SBO

    8 Isolation Transformer (IT) 1 fab SBO

    9 UPS 1 fab SBO

    10 Pinpad 1 fab SBO

    11 Handheld 1 fab SBO

    F. PERALATAN KANTOR

    1 Camera Digital 1 fab SBO

    2 Alat Pemadam Api Ringan tipe Dry Chemi-cal Powder 3 kg

    1 fab K

    3 Alat Mesin Hitung Uang Portable 1 fab SBO

  • micro network development group 9

    No. Item Jumlah Tipe Pengadaan oleh

    4 Cash Box 2 fab SBO

    5 Alat Detektor Uang Ultra Violet 1 fab SBO

    6 Calculator Tellstruk 1 fab SBO

    7 Calculator 2 fab SBO

    8 Dispenser Air 1 fab K

    9 Jam Dinding 1 fab SBO

    10 Tempat Sampah 2 fab K

  • Kons

    epId

    entit

    asLa

    yout

    Det

    ilM

    ekan

    ikal

    Ele

    ktrik

    al2Pengenalan Identitas

  • micro network development group 10

    Tampak bangunan atau fasade merupakan bagian dari pengenalan identitas atau branding Cabang Mikro, oleh karena itu pembuatan dan penempatannya harus mengikuti kaidah-kaidah standarisasi fasade Cabang Mikro.

    Ada 2 identitas utama dalam fasade Cabang Mikro, yaitu : Identitas Arsitektur :

    1. Kusen pintu dan jendela utama2. Panel plywood biru dan strip kuning

    disamping kiri pintu utama. Identitas Grafis :

    3. Papan Nama (Wall Sign)4. Stiker Lokasi dan Nama Cabang

    (Fascia Branch Sticker)5. Stiker Informasi Layanan (Services Info

    Sticker)1

    2

    4

    5

    3

    2.1.1. Tampak Bangunan

    2.1 Eksterior

    75 cm

  • micro network development group 11

    A

    240 cm

    200 cm

    40 cm

    B

    frontage

    C D

    A : bidang biru dengan strip kuning. Bidang biru berukuran lebar 60 cm. Lebar strip kuning bersifat tetap (15 cm).

    B : lebar daun pintu dan kusen adalah tetap (lebar luar kusen 96 cm dengan lebar daun pintu 90 cm)

    C : lebar jendela C adalah tetap 114 cm. D : lebar jendela D bisa fleksibel mengikuti sisa

    lebar depan setelah dikurangi A+B+C, dengan lebar minimal 125 cm.

    Ketinggian kusen standar adalah 240 cm. Apabila ketinggian bukaan bagian depan lebih dari 240 cm maka sisa ruang dapat ditutup dengan partisi, dan apabila ketinggian bukaan depan kurang dari 240 cm, kusen dapat dibuat dengan tinggi 200cm. Stiker Lokasi dan nama cabang dapat ditaruh di atas terpisah ari kusen.

    2.1.2. Identitas Arsitektur

    PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

    WAKTU LAYANANSenin - Jumat

    kas08.00 - 15.00

    tabungankredit mikro

  • micro network development group 12

    KCP indramayu pasar daerah

    Identitas grafis Cabang Mikro mengacu pada identitas grafis BOS (Branch Optimation and Stan-darisation) Bank Mandiri, namun dalam bentuk dan penggunaan material yang lebih disederhanakan.

    Ada 4 buah identitas grafis Cabang Mikro, 3 buah diantaranya melekat pada identitas arsitektur (lihat poin 2.1.1), dan 1 buah melekat pada elemen inte-rior, yaitu logo backdrop teller.

    1

    2

    4

    PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

    WAKTU LAYANANSenin - Jumat

    kas08.00 - 15.00

    tabungankredit mikro

    4

    2

    3

    1

    Papan Nama (Wall Sign)

    Sticker Lokasi Dan Nama Cabang (Fascia Branch Sticker)

    Logo Backdrop TellerStiker Info Layanan (Services Info Sticker)3

    2.1.3. Identitas Grafis

  • micro network development group 13

    Area operasional adalah ruangan (space) yang dipakai untuk aktifitas operasional Cabang Mikro. Sesuai mintakatnya, area operasional dibagi menjadi 3 zona, yaitu :1. Zona Publik terdiri dari meja CSR dan

    security. 2. Zona Semi Publik, terdiri dari counter

    teller, ruang antrian, meja KCM.3. Zona Privat, terdiri dari ruang brankas,

    ruang server, filling cabinet, meja PK, dan meja MKA

    1

    2

    3

    2.2.1. Mintakat Standar Area Operasional

    2.2 Interior

  • micro network development group 14

    1. Meja CSR dilengkapi dengan 1 buah kursi kerja, 2 buah kursi hadap dan 1 meja samping untuk printer dot matrik A3.

    2. Meja Kepala Cabang Mikro (KCM) dilengkapi dengan 1 kursi kerja.

    3. Kursi tunggu nasabah terdiri dari 3 buah kursi lipat.

    4. Meja MKA dilengkapi dengan 1 kursi kerja, 1 meja samping untuk Printer Laser Serbaguna.

    5. Counter Teller yang dilengkapi dengan 2 buah teller.

    6. Meja PK dengan 4 buah kursi lipat.

    7. Filling Cabinet 4 laci 2 buah.8. Meja Server 1 buah.9. Filling cabinet tahan api

    4 laci 1 buah berfungsi sebagai brankas.

    12

    35

    46

    7

    8 9

    2.2.2. Standar Layout Furniture Area Operasional

  • micro network development group 15

    2.2.3. Aksonometri Area Operasional

  • Kons

    epId

    entit

    asLa

    yout

    Det

    ilM

    ekan

    ikal

    Ele

    ktrik

    al3Tipologi Layout

  • micro network development group 16

    A. Luasan, Bentuk Dan Dimensi

    Luas 36 m2 adalah luas standar area operasional, dimana luasan tersebut bersifat minimal-optimal. Dengan demikian, ruangan yang mempunyai luas lebih kecil dari 36 m2 tidak dapat dipergunakan untuk unit Cabang Mikro karena dipastikan akan menyulitkan penataan interior nantinya.

    Bentuk ruangan area operasional yang ideal adalah empat persegi panjang dengan ukuran 4 x 9 m, dimana sisi pendek (4 m) menghadap jalan.

    Luas bangunan yang lebih besar dari 36 m2 dapat disewa namun hanya 36 m2 yang akan dipakai dan direnovasi sebagai area operasional, sisanya dapat dipergunakan untuk ruang penunjang seperti WC, pantry, ruang sholat, dsbnya, namun dengan catatan bahwa biaya renovasinya tidak termasuk dalam anggaran renovasi standarisasi Cabang Mikro.

    B. Tipe Bangunan Sewa

    Jenis bangunan yang dapat disewa adalah bangunan sewa komersial

    seperti kios, ruko, rukan atau rumah tinggal. Bangunan ex. gudang, ex. pabrik dan sejenisnya sebaiknya tidak disewa karena akan memakan biaya renovasi yang sangat besar.

    Tipe bangunan sewa yang disarankan berdasarkan jenisnya:

    1. Kios di luar kompleks pasar

    Kios di luar kompleks pasar di daerah-daerah (di luar kota Jakarta) pada umumnya berukuran 4x10 m sampai 4 x 12 m.

    Ukuran ini sangat ideal untuk sebuah unit Cabang Mikro dimana 36 m2 dapat dipergunakan sebagai area operasional dan kelebihannya dapat

    digunakan sebagai ruang penunjang seperti r. sholat, gudang, dsbnya.

    2. Ruko/Rukan

    Bangunan ruko/rukan pada umumnya dimensi 4 x 12 m sampai 4,5 x15m. Apabila luasan lantai 1 sudah mencukupi untuk area operasional, maka hanya lantai 1 saja yang akan digunakan, kelebihan ruang dapat digunakan sebagai ruang penunjang atau kantor cluster.

    3.1 Persyaratan Luasan dan Fasilitas Bangunan

    Persyaratan luasan dan fasilitas bangunan ini merupakan pelengkap dari kriteria penentuan lokasi dari aspek bisnis dan marketing.

    Maksud dari penetapan syarat luasan dan fasilitas bangunan ini adalah untuk membantu Kanwil, Area atau Cluster Micro Banking dalam menetapkan jenis bangunan sewa yang memudahkan implementasi standarisasi eksterior, interior, dan furniture.

    Pemilihan jenis bangunan yang tepat merupakan salah satu kunci agar standarisasi Cabang Mikro ini dapat dibangun dengan cepat (kurang lebih 2 minggu), sesuai dengan standar disain yang ada dan dibangun sesuai dengan anggaran yang telah disediakan.

    Gambar 7 . Kios diluar kompleks Pasar Daerah IndramayuGambar 8. Ruko 3 lantai di Jawa Tengah

  • micro network development group 17

    Kelebihan ruang tidak boleh disewakan atau dipergunakan selain untuk kepentingan Bank Mandiri.

    3. Rumah Tinggal

    Rumah tinggal boleh dipergunakan untuk unit Cabang Mikro sepanjang terdapat ruang tunggal yang memiliki luas 36 m2 dan berada di bagian depan.

    Untuk rumah tinggal perlu dipastikan bahwa peruntukan lokasinya dimungkinkan untuk perkantoran dan usaha, karena terkait dengan pengurusan perijinan usaha seperti SIUP, SITU, TDP, dll.

    4. Kios di dalam kompleks pasar.

    Kios di dalam kompleks pasar yang dimaksud disini adalah kompleks pasar kering yang umumnya dipergunakan untuk berjualan barang kelontong (bukan kios sayur dan daging). Kios tersebut umumnya berukuran 3x3 m atau 3x4 m hingga dibutuhkan 3 sampai 4 unit kios untuk mencapai

    kecukupan luas area operasional unit Cabang Mikro. Pilihan terhadap kios di dalam

    kompleks pasar ini tidak diutamakan (alternatif terakhir) karena selain akan menjadi tempat Sales Outlet, penataan eksterior dan interiornya dipastikan akan menemui banyak kendala. Oleh karena itu, persetujuan pemilihan jenis lokasi ini harus melalui konsultasi dan persetujuan dari Mikro Kantor Pusat

    C. Kelengkapan Fasilitas

    Asumsi anggaran renovasi fisik secara garis besar akan dilalokasikan untuk :

    Standarisasi eksterior bangunan Counter dan Backdrop Teller Ruang Brankas dan Server Refinish dinding Refinish plafon Instalasi titik listrik + outletnya

    (normal + UPS) Instalasi titik telepon + outletnya Instalasi titik penerangan Instalasi sparing kabel data Instalasi security system dan

    CCTV system Pembelian sebagian peralatan

    kantor Pembelian AC Pembelian Genset dll

    Gambar 9. Rumah Tinggal dengan peruntukan usaha umumnya berada di jalan protokol atau jalan utama.

    Gambar 10. Kios di dalam kompleks pasar kering.

  • micro network development group 18

    Agar anggaran renovasi dapat dipergunakan secara optimal maka perlu diperhatikan kondisi bangunan yang akan disewa. Beberapa elemen bangunan yang perlu mendapat perhatian adalah :

    1. Lantai

    Disarankan lantai bangunan yang akan disewa berupa keramik warna putih dengan ukuran 20x20 cm atau lebih dan dalam kondisi baik.

    Apabila tidak ada maka bahan lantai yang dapat ditolerir adalah keramik warna muda seperti krem, krem berpola samar-samar, ubin atau teraso, marmer, dan granit yang berwarna terang.

    2. Plafon

    Bangunan yang akan disewa diharuskan memiliki plafon, dimana plafon interior bangunan sebaiknya menggunakan bahan gypsum, multiplek atau dak beton yang difinishing cat berwarna putih.

    Pola plafon sebaiknya polos atau bermotif geometris. Pola bermotif kembang-kembang tidak disarankan karena tidak sesuai dengan langgam interior Cabang Mikro yang simple minimalis. Ketinggian plafon standar adalah 2,8 m dari lantai dengan toleransi ketinggian min. 2,4 m dan maks. 3,2 m.

    Catatan : Apabila kondisi plafon kurang layak maka perbaikan dan pengecatan ulang sebaiknya dimintakan kepada pemilik untuk diperbaiki dan termasuk dalam biaya sewa.

    3. Dinding

    Dinding luar atau pembatas bangunan sewa sebaiknya berupa dinding bata atau batako yang sudah diplester, diaci dan dicat dengan baik. Bangunan kios, ruko atau rumah tinggal yang menggunakan dinding luar atau dinding pembatas terbuat dari papan gypsum, drywall partition seperti papan GRC dan kalsiboard, tripleks/multipleks tidak boleh disewa karena tidak aman.

    Apabila kondisi dinding kurang layak, maka perbaikan sebaiknya dimintakan kepada pemilik untuk diperbaiki dan termasuk dalam biaya sewa.

    Gambar 11. Lantai keramik warna muda dengan pola samar-samar.

    Gambar 12. Kondisi dinding seperti masih dapat diterima karena perapihannya hanya memerlukan plamir dan pengecatan ulang (Pasar Daerah Indramayu).

  • micro network development group 19

    4. Toilet

    Biaya pembuatan toilet baru tidak dianggarkan dalam pekerjaan fisik standarisasi Cabang Mikro, anggaran yang disediakan hanya untuk perbaikan ringan, oleh karena itu ketersediaan toilet yang layak dan dapat dipakai harus dipastikan keberadaannya.

    5. Listrik

    Beban puncak rencana Cabang Mikro adalah 5200 VA. Pada umumnya, kapasitas terpasang kios atau ruko sewa adalah 900 VA 1300 VA (R1)

    oleh karena diperlukan tambah daya menjadi 5500 watt.

    Apabila daya 5500 watt tidak tersedia, diperbolehkan untuk menggunakan daya 6600 VA - maksimal 7700 VA (daya minimal lebih diutamakan).

    Proses tambah daya sebaiknya dilaksanakan dimuka saat proses perjanjian sewa bangunan, ini terkait dengan optimalisasi proses on-line sistem IT dalam pembukaan cabang baru, dimana disyaratkan oleh IT Mandiri bahwa proses set-up system baru dapat dilaksanakan, apabila daya listrik sudah terpasang sesuai dengan yang direncanakan.

    Pengurusan tambah daya sebaiknya dilakukan oleh pemilik dengan biaya dari Bank Mandiri. Pengalaman menunjukkan, bahwa pengurusan listrik yang dilakukan oleh Bank Mandiri umumnya menghabiskan biaya yang lebih tinggi.

    6. Line Telepon dan Faksimili

    Unit Cabang Mikro membutuhkan 1 line telepon tetap (fixed line) dan 1 line untuk fax. Line telepon dan fax harus

    sudah tersedia sebelum on-line sistem IT dilaksanakan. Untuk keperluan komunikasi data, baik menggunakan VSAT, Terestrial, Radio Link atau Leased Line akan diurus oleh IT Mandiri.

    7. Eksterior

    Ada 3 hal yang perlu menjadi perhatian dalam pemilihan bangunan sewa yang terkait dengan eksterior bangunan (bagian depan bangunan), yaitu : Cabang Mikro memiliki standar

    ekterior tersendiri, oleh karena itu disarankan bagian depan bangunan yang akan disewa merupakan bidang kosong (lihat gambar 13).

    Gambar 12. Yang utama adalah WC masih berfungsi dengan baik, perbaikan diarahkan untuk kepentingan estetika saja.

    Gambar 13. Kios pasar dengan pintu pengaman dan tampak muka yang los (kosong) sangat memudahkan renovasi nantinya.

  • micro network development group 20

    Memiliki lebar bangunan (frontage) 4 m atau lebih.

    Memiliki pintu pengaman seperti rolling door , pintu harmonika atau folding gate, atau pintu pengaman lainnya (lihat gambar 14). Keberadaan pintu pengaman adalah penting mengingat pembuatan pintu pengaman depan tidak dianggarkan dalam biaya standarisasi Cabang Mikro.

    8. Atap.

    Perlu dipastikan bahwa atap tidak bocor ataupun memiliki potensi bocor. Ruang atap harus mempunyai

    struktur yang juga dapat mendukung penempatan parabola VSAT atau alat-alat komunikasi lainnya.

    Mengacu pada hasil evaluasi pilot projek, perlu diperhatikan untuk menghindari pemilihan bangunan yang memiliki atap yang menyatu antara satu ruangan kios dengan kios lainnya tanpa sekat pembatas di ruang atapnya karena sangat mengurangi nilai keamanan.

    9. Penempatan unit AC.

    Satu Cabang Mikro dilengkapi dengan 3 buah unit AC (standar), dimana panjang pipa pendingin (refrigerant)

    AC yang ideal adalah 5 m dengan panjang maksimalnya 15 m (lebih dari 15 m akan menurunkan kualitas pendinginan AC).

    Oleh karena itu perlu dipastikan ada ruang untuk menempatkan unit outdoor AC yang tidak terlalu jauh dari unit indoornya (kurang dari 15 m).

    Gambar 14. Keberadaan pintu harmonika atau folding gate merupakan nilai tambah bangunan.

    Gambar 15. Atap yang menerus tanpa sekat pembatas diantara kios sangat mengurangi nilai keamanan (lokasi Pasar Daerah Indramayu).

    Gambar 16. Penempatan AC di area depan.

  • micro network development group 21

    4 x 9 m

    A. Variasi Ukuran Area Operasional Tanpa Kelebihan Ruang

    B. Variasi Ukuran Area Operasional Dengan Kelebihan Ruang (Warna Biru)

    4 x 9 m

    5 x 7,2 m

    5 x 7,2 m

    6 x 6 m

    6 x 6 m

    7 x 5,2 m

    7 x 5,2 m

    8 x 4,5 m

    8 x 4,5 m

    9 x 4 m

    9 x 4 m

    3.2 Tipologi Layout

    frontage

    sekat pembatas

    depth

    Catatan :Gambar-gambar didalam bab 3 ini digunakan untuk membantu penataan layout Cabang Mikro. Pemilihan layout dilakukan dengan mencari pendekatan kebawah dimensi terdekat pada gambar. Dari sisi anggaran, ruangan operasional dengan ukuran 4 x 9 m adalah ukuran terbaik.

  • micro network development group 22

    In/Out

    3.2.1. Tipe 36 m2 (tanpa lebihan ruang)

    Catatan :Gambar ini dan gambar-gambar lain pada bab 3 adalah gambar layout prinsip yang ditujukan untuk membantu MBDC atau kontraktor dalam penataan layout ruang operasional sesungguhnya. Beberapa modifikasi boleh dilakukan sepanjang tidak meerusak prinsip-prinsip dan kaidah disain standarisasi ini.

    area operasional (yang direnovasi)

    Dimensi Area Operasional : 4 x 9 m

  • micro network development group 23

    3.2.2. Tipe > 36 m2 (dengan lebihan ruang)

    lebihan ruang

    Dimensi Area Operasional : 4 x 9 m

    area operasional (yang direnovasi)

    In/Out

  • micro network development group 24

    lebihan ruang

    Dimensi Area Operasional : 5 x 7,2 m

    area operasional (yang direnovasi)

    In/Out

  • micro network development group 25

    in/out

    in/out

    lebihan ruang

    Dimensi Area Operasional : 6 x 6 m

    area operasional (yang direnovasi)

    In/Out

  • micro network development group 26

    in/out

    lebihan ruang

    Dimensi Area Operasional : 5,2 x 7 m

    area operasional (yang direnovasi)

    In/Out

  • micro network development group 27

    lebihan ruang

    Dimensi Area Operasional : 8 x 4,5 m

    area operasional (yang direnovasi)

    In/Out

  • micro network development group 28

    lebihan ruang

    Dimensi Area Operasional : 9 x 4 m

    area operasional (yang direnovasi)

    In/Out

  • Kons

    epId

    entit

    asLa

    yout

    Det

    ilM

    ekan

    ikal

    Ele

    ktrik

    al4Detil Interior Cabang Mikro

  • micro network development group 29

    c:100 m:69 y:0 k:38r:15 g:43 b:91

    Mandiri Blue Pantone 654C

    c:0 m:15 y:94 k:0r:252 g:209 b:22

    Yellow Pantone 116C

    c:72 m:27.5 y:0 k:0r:117 g:178 b:221

    Light Blue Pantone 292C

    c:0 m:0 y:0 k:34r:175 g:170 b:163

    Grey Pantone 422C

    c:0 m:51 y:100 k:0r:247 g:127 b:0

    Orange Pantone 152C

    Bank Mandiri memiliki biru pantone C654 sebagai warna primer dan 4 warna sekunder lainnya.

    Untuk Cabang Mikro, warna primer adalah Biru (Blue Pantone C654) dengan 2 warna sekundernya yaitu Kuning (Yellow Pantone C116) dan Abu-Abu (Grey Pantone 422C).

    4.1 Identitas Grafis

    4.1.1. Warna Primer dan Warna Sekunder Mandiri

  • micro network development group 30

    Ukuran standar papan nama (wall sign) adalah tinggi : 0,75 m x panjang : 3,50 m yang digunakan pada ruangan atau bangunan yang mempunyai lebar depan (frontage) 4,00 m.

    Untuk bangunan yang mempunyai lebar depan lebih dari 4,00 m dapat mengikuti kaidah : lebar papan nama = 0,875 x frontage.

    Pengecualian terjadi apabila Cabang Mikro berdiri berdampingan dengan salah satu kompetitor, maka dimensi papan nama harus lebih besar atau minimal sama dengan wall sign kompetitor.

    350 cm

    75 cm

    4.1.2. Papan Nama (Wall Sign)

  • micro network development group 31

    4.1.3. Variasi Ukuran Papan Nama (Wall Sign)

    ukuran papan nama standar

    75 cm

    75 cm

    75 cm

    75 cm

    350 cm

    400 cm

    500 cm

    600 cm

  • micro network development group 32

    Perletakan Papan Nama (Wall Sign)

    Papan Nama diletakkan pada ketinggian yang mudah dilihat dari kejauhan.

    Pandangan ke Papan Nama tidak boleh diha-langi oleh benda-benda lain (clear area).

    Papan Nama dilengkapi dengan 2 buah lampu sorot yang harus dinayalakan di malam hari.

    Sebelum Cabang Mikro beroperasi, Papan Nama harus ditutup terlebih dahulu.

    Pajak reklame akan diurus oleh pihak Mandiri.

    Digital printing bahan : flexi frontlite

    320 gsm+ laminasi dof

    penutup rangka : plat galvanis 0,8 mmfin. duco biru setara pantone 654C

    rangka : besi hollow 2 x 2 cm tebal 0,8 mm uk = 75 x 10 x Y cm (menyesuaikan)

  • micro network development group 33

    KCP indramayu pasar daerah

    Stiker nama lokasi dan nama cabang (fascia branch sticker) ini berfungsi sebagai papan nama, yang secara sistematis menunjukkan jenis cabang, lokasi, dan nama cabang (xxxx - yyyy - zzzz).

    Singkatan KCP ditulis dengan huruf kapital/besar sedangkan lokasi dan nama cabang ditulis dengan huruf kecil dengan warna kuning setara pantone C116.

    xxxx yyyy zzzz

    210 cm

    33 cm

    4.1.4. Stiker Lokasi Dan Nama Cabang (Fascia Branch Sticker)

    Base : solid sticker warna biru setara pantone C 654.

    Teks : cutting sicker warna kuning setara pantone C 116 dan diposisikan ditengah (center). Tulisan menggunakan font type Myriad Pro regular, tinggi huruf : 8-15 cm.

  • micro network development group 34

    210 cm menyesuaikan

    A B C D

    Penempatan Stiker Lokasi dan Nama Cabang (Fascia Branch Sticker) ditempel pada bidang kaca di atas pintu masuk utama Cabang Mikro.

    Ukuran stiker adalah 33 x 210 cm (B+C) sedangkan sisanya (kaca bagian D - lebar menyesuaikan) ditempel dengan stiker solid warna biru setara pantone C654.

    4.1.5. Penempatan Standar Stiker Lokasi Dan Nama Cabang (Fascia Branch Sticker)

    PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

    WAKTU LAYANANSenin - Jumat

    kas08.00 - 15.00

    tabungankredit mikro

  • micro network development group 35

    Apabila ketinggian kusen tidak mencapai tinggi standar 240 cm (tidak ada kaca atas), maka stiker dipasang di atas kusen dengan base terbuat dari multiplek 15 mm dan pinggirannya dicat warna biru setara pantone 654C.

    200 cm

    menyesuaikan lebar kusen posisi teks center

    PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

    WAKTU LAYANANSenin - Jumat

    kas08.00 - 15.00

    tabungankredit mikro

    20 - 40 cm

    KCP indramayu pasar daerahKCP indramayu pasar daerah KCP indramayu pasar daerah

    4.1.6. Penempatan Non-Standar Stiker Lokasi dan Nama Cabang (Fascia Branch Sticker)

  • micro network development group 36

    Logo backdrop teller ditempatkan di partisi backdrop teller dengan aturan penempatan seperti pada gambar.

    Sebagai logo, penempatannya di partisi backdrop harus bersih dari gangguan visual lainnya. Partisi backdrop harus bersih dari pemasangan kalender, poster, jam dinding, dll.

    Penempatan logo backdrop teller di luar partisi backdrop hanya dapat dilakukan apabila luas partisi backdrop tidak dapat menampung besarnya logo (contoh kasus : cabang Mikro Pasar Anyar, tangerang).

    120 cm

    120 cm

    42 cm

    95 cm

    4.1.7. Logo Backdrop Teller

  • micro network development group 37

    4 buah pin stainless steel

    Acliric bening 5-6 mm uk. 120 x 120 cm

    Logo Mandiri Mitra Usaha bahan cutting sticker.

    150 cm

    4.1.8. Spesifikasi dan Penempatan Logo Backdrop Teller

    piel lantai

  • micro network development group 38

    Stiker Info layanan terdiri dari bagian 3 bagian yaitu : Stiker pintu yang berisi logo Mandiri dan

    informasi mengenai layanan Cabang Mikro. Stiker strip warna kuning setara pantone C116

    uk. 15 x 90 cm Stiker sandblast polos

    Stiker dipasang dari as tengah stiker ke piel lantai dengan jarak 1 m.

    bagian pintu (80 - 90 cm)

    15 cm

    bagian jendela

    90 cm

    100 cm

    PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

    WAKTU LAYANANSenin - Jumat

    kas08.00 - 15.00

    tabungankredit mikro

    piel lantai

    4.1.9. Stiker Info Layanan (Services Info Sticker)

  • micro network development group 39

    210 cm menyesuaikan

    A B C D

    PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

    WAKTU LAYANANSenin - Jumat

    kas08.00 - 15.00

    tabungankredit mikro

    stiker sandblast t : 90 cm panjang menyesuaikan.

    stiker strip kuning warna setara pantone C116ukuran 15 cm x 90 cm.

    base : stiker sandblast

    logo Mandiri dan tulisan di cutting (cut off).

    4.1.10. Penempatan Stiker Info Layanan (Services Info Sticker)

  • micro network development group 40

    4.2.1. Meja Customer Service Representative (CSR) dan Meja Samping

    4.2 Zona Publik (Customer Service)

  • micro network development group 41

    Perlengkapan Kerja Meja CSR

    1. Komputer Operasional - Monitor CRT/LCD 15-17, Keyboard, CPU 1 set

    2. Stop kontak normal 4 gang + UPS 4 gang 1 set, Outlet Kabel Data 1 bh, Outlet Telepon 1 bh (paralel dengan KCM)

    3. Kursi Kerja CSR 1 bh4. Kursi Hadap 2 bh5. Handset Telepon 1 bh6. Meja Samping 1 bh7. Printer Dot Matrix A3 1 bh

    Meja CSR disediakan oleh Mikro Kantor Pusat (SBO) dengan dimensi 120 x 60 x 75 cm. Barang akan dikirim terurai dan dirakit sesuai petunjuk yang ada. Yang perlu menjadi perhatian adalah diusahakan sirip kuning selalu berada tampil menonjol.

    4.2.2. Aksonometri Meja CSR

    7

    6

    5

    1

    4

    2

    3

  • micro network development group 42

    Perlenkapan Kerja Meja KCM

    1. Komputer Operasional - Monitor CRT/LCD 15-17, Keyboard, CPU 1 set.

    2. Stop kontak normal 4 gang + UPS 4 gang 1 set, Outlet Kabel Data 1 bh, Outlet Telepon 1 bh (paralel dengan CSR)

    3. Kursi Kerja KCM 1 bh4. Panic Button 1 bh5. Handset Telepon 1 bh6. Software CCTV Client di PC

    Meja KCM disediakan oleh Mikro Kantor Pusat (SBO) dengan dimensi 120 x 60 x 75 cm. Barang akan dikirim terurai dan dirakit sesuai petunjuk yang ada. Yang perlu menjadi perhatian adalah diusahakan sirip kuning selalu berada tampil menonjol.

    12

    3

    4

    5

    6

    4.2.3. Meja Kepala Cabang Mikro (KCM)

  • micro network development group 43

    Kursi kerja KCM dan CSR disediakan oleh Mikro Kantor Pusat (SBO). Masing-masing 1 buah.

    4.2.4. Kursi Kerja CSR dan KCM

    Dimensi : 460 x 620 x 845 mm

    base : 5 roda + hidarulikframe finishing : plastik hitam

    Seat and back material : fabricWarna fabric : hitam

  • micro network development group 44

    Kursi hadap (kursi lipat) CSR disediakan oleh Mikro Kantor Pusat (SBO) sebanyak 2 buah.

    Kerangka : stainless steel

    kaki dengan penutup karet

    cover seat: kulit imitasi/pvc vinyl warna hitam

    cover back : kulit imitasi/pvc vinyl warna hitam

    dimensi : 430 x 521 x 815 mm

    4.2.5. Kursi Hadap CSR

  • micro network development group 45

    4.2.6. Kursi Tunggu Nasabah

    Kursi tunggu nasabah (kursi lipat) disediakan oleh Mikro Kantor Pusat (SBO) sebanyak 3 buah.

    Kerangka : stainless steel

    kaki dengan penutup karet

    cover seat: kulit imitasi/pvc vinyl warna hitam

    cover back : kulit imitasi/pvc vinyl warna hitam

    dimensi : 430 x 521 x 815 mm

  • micro network development group 46

    4.3 Zona Semi Publik (Teller)

    4.3.1. Counter Teller

    groumet disisi kiri, kanan dan bawahuntuk lubang kabel Lampu Ultra Violet, Passbook Print, Calculator Tellstruk, dan Pin Pad

  • micro network development group 47

    4.3.2. Partisi Backdrop

    Spesifikasi Partisi Dan Logo

    Partisi backdrop : panel gypsum 2 muka 12 mm rangka hollow 4x4 finishing cat tembok warna putih

    Base : aclyric bening 5 mm uk. 120 x 120 cm dipasang dengan 4 bh pin stainless steel

    Logo Mandiri Mitra Usaha sesuai gambar, bahan : cutting sticker.

    Logo backdrop adalah identitas grafis yang merupakan bagian dari strategi branding secara keseluruhan, oleh karena itu tidak boleh ada gangguan visual di partis backdrop (clear space) seperti tempelan tanggalan, poster, dsbnya.

  • micro network development group 48

    4.3.3. Aksonometri Partisi Backdrop dan Counter Teller

    Kelengkapan Counter Teller

    1. Komputer Operasional (Monitor CRT/LCD 15-17 , Keyboard, dan CPU)

    2. Money Counterfeit Detector 1 bh3. Pasbook Printer 1 bh4. Calculator Tellstruk 1 bh5. Pinpad 1 bh6. Stop Kontak UPS 4 Gang 2 bh, Stop Kontak

    Normal 1 Gang 2 bh, Outlet Kabel Data 2 bh7. Panic Button 1 bh8. Kursi Kerja Teller 2 bh

    34

    7

    5

    86

    12

  • micro network development group 49

    Gambar 17. Logo backdrop dipasang pada partisi backdrop dan partisi backdrop harus bersih dari tempelan barang seperti kalender dinding, jam dinding, poster, dll.

    4.3.4. Implementasi Counter Teller dan Logo Backdrop

    Gambar 16. Counter teller dengan logo menempel pada partisi backdrop.

  • micro network development group 50

    Kursi kerja Teller disediakan oleh Mikro Kantor Pusat (SBO) sebanyak 2 buah.

    Dimensi : 460 x 620 x 845 mm

    base : 5 roda + hidarulikframe finishing : plastik hitam

    Seat and back material : fabricUpholstery color : hitam

    4.3.5. Kursi Kerja Teller

  • micro network development group 51

    3

    Perlengkapan Kerja Meja MKA

    1. Monitor CRT/LCD 15-17, Keyboard, CPU.2. Stop kontak normal 1 gang + UPS 4 gang 1

    set, Outlet Kabel Data 1 bh, Outlet Fax 1 bh3. Kursi Kerja MKA4. Printer Laser Serbaguna (print, copy, scan, fax)

    1 bh.

    Meja MKA disediakan oleh Mikro Kantor Pusat (SBO) dengan dimensi 120 x 60 x 75 cm. Barang akan dikirim terurai dan dirakit sesuai petunjuk yang ada. Yang perlu menjadi perhatian adalah diusahakan sirip kuning selalu berada tampil menonjol.

    41

    1

    12

    4.4.1. Meja Mikro Kredit Analis (MKA) dan Meja Samping

    4.4 Zona Privat (Back Office)

  • micro network development group 52

    Kursi kerja MKA disediakan oleh Mikro Kantor Pusat (SBO) sebanyak 2 buah.

    Dimensi : 460 x 620 x 845 mm

    base : 5 roda + hidarulikframe finishing : plastik hitam

    Seat and back material : fabricUpholstery color : hitam

    4.4.2. Kursi kerja MKA

  • micro network development group 53

    Spesifikasi

    Bahan : multiplek 18 mm Finishing : duco atau lapis HPL. Kaki karet Dapat dibongkar pasang

    Meja PK disediakan oleh Mikro Kantor Pusat (SBO) sebanyak 1 buah. Dikirim dalam kon-disi terurai dan harus dirakit sesuai dengan petunjuk.

    4.4.3. Meja PK

  • micro network development group 54

    Kerangka : stainless steel

    kaki dengan penutup karet

    cover seat: kulit imitasi/pvc vinyl warna hitam

    cover back : kulit imitasi/pvc vinyl warna hitam

    dimensi : 430 x 521 x 815 mm

    Kursi PK (kursi lipat) disediakan oleh Mikro Kantor Pusat (SBO) sebanyak 4 buah.

    4.4.4. Kursi PK

  • micro network development group 55

    Perlengkapan Meja Server

    1. Monitor CRT/LCD 172. Keyboard3. Server4. Modem Terestrial atau VSAT + ps.5. Router 3 in 16. Digital Video Recording7. UPS.8. Isolation Transformer (IT)

    Meja server adalah furnitur custom, dibuat oleh kontraktor dengan spesifikasi sebagai berikut : Bahan Multiplek 15 mm. Finishing : duco atau lapis HPL warna abu-abu. Accessoris : lokal. dimensi sesuai gambar

    1

    3

    7

    8

    4

    2

    56

    4.4.5. Meja Server

  • micro network development group 56

    besi beton

    besi beton

    Membuat kerangkeng dari rangka besi siku 20 x 20 x 2 dan teralis dari besi beton 10 jarak 15 cm dan dirangkai dengan dilas.

    Kerangkeng besi dibungkus rangka hollow 4x4 atau 2x4 cm, diikat dengan bendrat ke besi siku. Fungsi rangka hollow ini adalah untuk menempelkan gypsum.

    Selanjutnya kerangkeng besi ditutup gypsum 9 mm pada bagian dinding dan plafon. Instalasi listrik normal dan UPS, kabel data dan voice harus sudah terpasang sebelum dinding tertutup penuh.

    Dinding dan plafon gypsum difinish-ing cat tembok warna putih Super Vinilex/Vinilex atau setara.

    4.4.6. Ruang Brankas

    1 2 3 4

  • micro network development group 57

    1

    2 3

    4

    Kelengkapan R. Brankas dan Server

    1. Filling cabinet tahan api 4 laci2. Panel listrik UPS.3. Meja server4. AC 1/2 PK

    Spesifikasi Kerangkeng Besi :

    1. Rangka : besi siku 20 x 20 x 1,2 mm, besi beton 10 jarak 12 cm.

    2. Partisi penutup : panel gypsum 9 mm + rangka hollow. Partisi di cat putih

    3. Pintu dan kusen besi

    4.4.7. Layout Ruang Brankas dan Ruang Server

  • Kons

    epId

    entit

    asLa

    yout

    Det

    ilM

    ekan

    ikal

    Ele

    ktrik

    al5Mekanikal dan Elektrikal

  • micro network development group 58

    5.1 Prinsip Perletakan Titik Elektrikal

    stop kontak AC

    stop kontak normal 4 gang

    stop kontak UPS 4 gang

    panel listrik UPS

    panel listrik normal

    KWH meter (meteran)

    UPS

    Catatan :Gambar ini hanya merupakan illustrasri penempatan peralatan mekanikal elektrikal. Adapun pemasangan dilapangan diserahkan kepada kontraktor untuk disesuaikan dengan kondisi dilapangan.

  • micro network development group 59

    2 1

    3

    5.2 Prinsip Penempatan AC

    1. AC 1 PK non-plasma untuk fungsi normal siang hari.

    2. AC 1 PK non-plasma untuk fungsi normal dan pendingin server pada siang hari.

    3. AC 1/2 PK non-plasma untuk fungsi pendingin r. server pada malam hari.

    Catatan :Gambar ini hanya merupakan illustrasri penempatan AC. Adapun pemasangan dilapangan diserahkan kepada kontraktor untuk disesuaikan dengan kondisi dilapangan.

  • micro network development group 60

    Catatan :Gambar ini hanya merupakan illustrasri penempatan kabel data dan telepon. Adapun pemasangan dilapangan diserahkan kepada kontraktor untuk disesuaikan dengan kondisi dilapangan.

    5.3 Prinsip Penempatan Kabel Data dan Telepon

    jaringan dan outlet data 6 titik

    jaringan dan outlet fax 1 titik

    jaringan dan outlet telepon 2 titik

    router 1 unit

  • micro network development group 61

    Catatan :Gambar ini hanya merupakan illustrasri penempatan titik penerangan. Adapun pemasangan dilapangan diserahkan kepada kontraktor untuk disesuaikan dengan kondisi dilapangan.

    5.4 Prinsip Penempatan Titik Penerangan

    Saklar Ganda

    Lampu TL 2 x 18 watt.

    Lampu PLCE 18 watt

  • micro network development group 62

    5.5 Prinsip Penempatan Sistem CCTV

    Camera CCTV dengan Infrared

    Digital Video Recording Terma-suk HD 250 Gb

    Client Software Monitor di Meja KCM

    Catatan :Gambar ini hanya merupakan illustrasri penempatan sistem CCTV. Adapun pemasangan dilapangan diserahkan kepada kontraktor untuk disesuaikan dengan kondisi dilapangan.

  • micro network development group 63

    Catatan :Gambar ini hanya merupakan illustrasri prinsip penempatan peralatan security system. Adapun pemasangan dilapangan diserahkan kepada kontraktor unuk disesuaikan dengan kondisi dilapangan.

    5.6 Prinsip Penempatan Alat Sistem Security

    door contact

    panel system

    pasive infra red (PIR)/sensor gerak)

    panic button

    keypad

  • Perlu

    Dip

    erha

    tikan

    Bill

    of Q

    uant

    ityLa

    mpi

    ran6

    Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan

  • micro network development group 64

    Disain Cabang Mikro adalah simpel minimalis maka warna lantai eksisting disarankan memiliki warna terang dengan corak (patern) polos (lihat gambar 1).

    Warna terang yang dimaksud disini adalah putih, kuning muda, krem, merah muda tipis atau warna-warna sejenis lainnya.

    Apabila tidak ada, lantai berwarna terang dengan corak samar-samar masih dapat dipertimbangkan (lihat gambar 2).

    Bangunan dengan lantai keramik, teraso, dll yang bercotrak berat dan berwarna tua sebaiknya (disa-rankan) tidak disewa (lihat gambar 3 dan 4).

    a. disarankan b. tidak disarankan

    1

    2

    3

    4

    6.1 Lantai

  • micro network development group 65

    Dinding sebaiknya dalam kondisi baik dan bertekstur polos seperti dalam gambar a.

    Pada bagian b, sebagian dinding ditutup oleh keramik warna hijau, diperlukan tambahan biaya untuk menutup keramik tersebut dengan partisi gypsum.

    a. disarankan b. tidak disarankan

    6.2 Dinding

  • micro network development group 66

    Disarankan untuk memilih bangunan yang memiliki plafon, baik dari bahan triplek, gypsum, atau dak beton yang diplester dan diaci yang berkondisi baik.

    Ruangan tanpa plafon sebaiknya tidak usah disewa karena akan memakan biaya yang cukup besar.

    a. disarankan b. tidak disarankan

    6.3 Plafon

  • micro network development group 67

    Pekerjaan furnitur custom, khususnya Counter Teller dapat difinish menggunakan 2 jenis bahan yaitu : cat duco atau HPL (High Pressure Laminate) atau pelapis lainnya yang setara. Finishing bahan lain tidak disarankan seperti cat besi/kayu yang dikuas, politur, dsbnya.

    Penggunaan kedua material finishing diserahkan kepada kontraktor mana yang lebih mudah dan cepat pengerjaannyatergantung pada keterse-diaan bahan tersebut dilokasi dan kecepatan pengerjaan.

    Yang perlu diperhatikan adalah :1. Top table harus dilapis kaca bening tebal 6 - 8

    mm dan harus ditanam (ada lis yang mengel-ilingi kaca).

    2. Pegangan pintu koboi dicat warna silver sama dengan plint. Tujuannya agar pintu tidak cepat tampak kotor.

    c. Top table dilapis kaca dan ditanam

    a. Top table dilapis kaca dan ditanam

    d. Bagian atas pintu koboi tidak difinish silver

    b. Kaca top table tidak ditanam

    6.4 Counter Teller

  • micro network development group 68

    Bagian depan bangunan (eksterior) adalah bagian yang pertama kali dilihat oleh pengunjung. Oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu diperhati-kan, yaitu :1. Semakin kecil frontage (bagian depan ban-

    gunan yang menghadap jalan) akan semakin kecil biaya ekterior.

    2. Tampak muka bangunan harus dapat dililhat dari jalan.

    3. Memiliki pintu pengamanHPl. (High Perform-ing Laminate)

    c. Bagian depan langsung menghadap jalan

    a. Frontage kecil dan bagian depan kosong

    d. Bagian depan tertutup oleh pedagang kaki lima

    b. Frontage terlalu lebar (lebih dari 9 m) dan bagian depan tidak kosong

    6.5 Eksterior

  • micro network development group 69

    AC tidak ditetapkan menggunakan merek tertentu, namun merk-merk yang memiliki jaringan service resmi yang ada didekat lokasi, handal serta memiliki harga yang kompetitif dapat digunakan.

    Semua AC harus dapat diprogram on-off dengan timer. Untuk menjadi perhatian beberapa merk AC 1/2 PK tidak mempunyai fasilitas timer on-off diremotenya, oleh karena itu kontraktor diminta untuk menyerahkan brosur terlebih dahulu untuk dapat diklarifikasi sebelum dipasang.

    Dalam pelaksanaan, pemasangan pipa pendingin (refrigerant) dan drainase harus ditanam kedinding (secara in-bow lihat gambar a). Outdoor harus dilengkapi dengan kerangkeng terbuat dari besi.

    a. Pipa refrigerant dan drainase ditanam (inbow)

    b. Remote AC dengan fungsi timer on-of, diperlukan untuk

    mengotomatisasi pendinginan ruang server

    c. Pipa refrigerant dan drainase (outbow) d. Outdoor AC tanpa dilindungi kerangkeng

    6.6 Air Conditioning (AC)

  • micro network development group 70

    Genset adalah item barang yang disediakan oleh kontraktor. Untuk itu perlu dipastikan kualitas dan spesifikasinya: 1. Bahan bakar bensin2. Starter elektrik3. Output real kurang lebih 4000 watt

    Kualitas kabel sangat menentukan kualitas opera-sional peralatan listrik Cabang Mikro. Untuk insta-lasi jaringan listrik, dapat digunakan kabel merk 4 besar, namun apabila dilokasi tidak ada merk terse-but dapat digunakan merk diluar 4 besar, seperti Eterna. Yang perlu diperhatikan adalah tipe dan besaran kabelnya sesuai dengan yang disyaratkan.

    Untuk meningkatkan fleksibilitas pengaturan dan modifikasi tata ruang kedepannya, kabel bisa dimasukkan secara inbow di beberapa titik dan ke-luar menjadi out-bow. Jaringan listrik yang bersifat outbow harus dilindungi dengan kabel protektor.

    a. Genset berkualitas baik dan dilengkapi dengan starter elektrik dan engkol manual

    c. Kabel ditanam (inbow) dengan outlet yang diata rapi

    b. Genset berkualitas buruk tanpa starter elektrik (hanya engkol manual)

    d. Kabel tidak dtanam (outbow) dan tidak dilindungi kabel protektor

    6.7 Genset dan Kabel

  • micro network development group 71

    Lampu penerangan dapat menggunakan berbagai tipe armatur sesuai dengan ketersediaan barang dipasaran, namun disarankan untuk menggunakan armatur khusus untuk fungsi perkantoran seperti tipe RM (tipe tanam), tipe TK, dan tipe V atau fiting ulir standar.

    Dengan alasan kepraktisan dan biaya disarankan untuk menggunakan armatur lampu tipe TK, V, atau ulir biasa.

    Armatuer model lampu hias sebaiknya tidak digunakan.

    a. Armatur/fitting ulir biasa

    c. Armatur TL tipe RM dengan sirip

    b. Armatur TL tipe TK

    d. Armatur TL tipe V

    6.8 Armatur Lampu

  • Perlu

    Dip

    erha

    tikan

    Bill

    of Q

    uant

    ityLa

    mpi

    ran7

    Bill of Quantity

  • micro network development group 72

    catatan :Bill of Quantity (BQ) ini merupakan BQ standar untuk Cabang Mikro dengan luas 36 m2 (4 x 9 m) dengan asumsi kondisi ruangan masih baik dan ada sedikit kelebihan ruangan.

    7.1 Bill of quantity

    No. Item Pekerjaan Volume Satuan Keterangan

    PEKERJAAN YANG DILAKUKAN OLEH KONTRAKTOR

    A RENOVASI RUANG

    A.1 PEKERJAAN PERSIAPAN

    1 Ijin kerja, Listrik dan Air Kerja, Mobilisasi, Kemananan dan Kebersihan 1,00 LS

    2 Marking 36,00 M2

    A.2 PEKERJAAN LANTAI + WC

    1 Perapihan lantai 1,00 LS Hanya di area operasional

    2 Renovasi WC (pembersihan + pengadaan dan pasang pintu PVC + penge-catan)

    1,00 LS

    A.3 PEKERJAAN CEILING

    Perbaikan Atap, Genteng dan Plafon 1,00 LS Hanya di area operasional

    A.4 PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN PARTISI

    1 Pintu Utama Depan: Kaca : Clear Glass 6 mm Kusen dan Daun Pintu : Frame Alumunium 4 inch setara Star Mas Aksesoris : Handel dan Engsel dan Door closer ex. Dickson atau setara

    1,00 Unit

    7.1 Bill of Quantity

  • micro network development group 73

    No. Item Pekerjaan Volume Satuan Keterangan

    2 Panel biru dan aksen tiang kuning disamping Pintu Utama : Panel multipleks 15 mm fin. Duco warna biru Mandiri setara pantone C654

    (warna biru Mandiri) Tiang multipleks 15 mm fin. Duco warna kuning Mandiri setara pantone c116

    1.00 Unit

    3 Kusen Kaca Depan : Frame : alumunium 4 inch setara Starmas Kaca : 6 mm

    6.39 M2

    4 Pintu koboi di counter teller Rangka : multipleks 18 mm Fin. Duco atau HPL Putih dengan ban abu-abu di atas Engsel : koboi warna putih

    1.00 Unit

    5 Pintu besi ruang brankas/server : Rangka : besi hollow 2x2 + jeruji besi beton Penutup : plat besi 0,8 mm disinkromat. Finishing : cat duco putih

    1.00 Unit

    6 Pintu penghubung (jika ada sekat atau partisi antara area operasional dengan lebihan ruang) Daun Pintu : pelapis double plywood dengan rangka papan kalimantan t : 3

    cm finishing cat duco putih Kusen : Rangka kayu kalimantan 5/10 finishing duco putih

    1.00 unit

    7 Partisi pembatas ruang antara area operasional dengan lebihan ruang (untuk r. sholat, arsip, dsbnya) Pelapis : gypsum 9 mm 2 muka ex. Knauf atau setara Rangka : besi hollow 4x4 dan 4x2 disinkromat

    12.00 M2

    8 Partisi backdrop teller : Pelapis : gypsum 9 mm 2 muka ex. Knauf atau setara Rangka : besi hollow 4x4 dan 4x2 disinkromat

    10.46 M2

  • micro network development group 74

    No. Item Pekerjaan Volume Satuan Keterangan

    9 Partisi samping teller : Pelapis : gypsum 9 mm 2 muka ex. Knauf atau setara dengan plin dicat silver. Rangka : besi hollow 4x4 dan 4x2 disinkromat

    2.40 M2

    10 Partisi penutup dan kerangkeng besi untuk ruang brankas/server: Partisi : gypsum 9 mm 2 muka eks. Knauf atau setara dengan rangka hollow

    4 x 4 dan 4 x 2 dibendrat ke ke rangka besi siku. Kerangkeng besi : rangka besi siku 2 x 2 dengan teralis besi beton dia. 10 mm

    jarak 12 cm dilas dan disinkromat.

    16.60 M2

    A.5 PEKERJAAN FINISHING

    1 Refinish dinding interior di area operasional dengan cat warna putih ex. Vinilex/Super Vinilex atau setara

    78.00 M2

    2 Pengecatan seluruh partisi gypsum baru dengan dengan cat warna putih ex. Vinilex/Super Vinilex atau setara

    41.46 M2

    3 Refinish plafon eksisting di area operasional dengan cat warna putih ex. Vinilex/Super Vinilex atau setara

    36.00 M2

    4 Refinish pintu pengaman dengan cat duco warna biru Mandiri setara pantone C654

    12.00 M2

    5 Refinish dinding eksterior dengan cat warna putih ex. Vinilex/Super Vinilex atau setara

    10.00 M2

    B FURNITURE

    1 Pembuatan Counter Teller - spesifikasi sesuai gambar 1.00 Unit Teller

    2 Meja samping untuk CSR dan MKA - spesifikasi sesuai gambar 2.00 Unit CSR dan MKA

    3 Meja Server - spesifikasi sesuai gambar 1.00 Unit Server

  • micro network development group 75

    No. Item Pekerjaan Volume Satuan Keterangan

    C SARANA BRANDING

    1 Papan Nama (Wall Sign) :Digital Printing : bahan flexi frontlite 320 gsm dilaminasi dofBoks : besi hollow 2x2 dan penggantungnya uk. 75 cm x 350 cm x 10 cm dengan penutup samping 4 muka plat galvanis 0,8 mm dicat duco biru.

    1.00 Unit

    2 Stiker lokasi dan Nama Cabang (Fascia Branch Sticker) : Background : solid sticker warna biru Mandiri setara pantone C654 Tulisan : cutting sticker warna kuning Mandiri setara pantone C116

    2.00 M2

    3 Logo Backdrop Teller : Base : acrylic tebal 5-6 mm uk 120 x 120 cm dipasang dengan 4 buah pin

    stainless steel Teks dan Logo : Cutting Sticker

    1.00 Unit

    4 Stiker Info Layanan di Kusen Pintu Utama :Bagian pintu : stiker sand blast t : 90 cm dengan logo dan tulisan layanan di cut-ting.Bagian jendela : stiker sandblast t : 90 cm dengan stiker kuning lebar 15 cm

    3.60 M2

    D PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL

    D.1 PEKERJAAN TAMBAH DAYA

    Tambah Daya 5500 - 7.700 VA KWH-Meter Kabel Feeder Twist (kabel udara) Biaya pengurusan tambah daya

    1.00 LS Jika biaya tambah daya belum masuk dalam kesepaka-tan sewa maka biaya tambah daya masuk dalam ang-garan proyek.

    D.2 PEKERJAAN PENERANGAN DAN STOP KONTAK

    1 Lampu TL 2 x 18 watt armatur tipe TK atau V 4.00 bh Area Operasional

    2 Lampu Fitting PLCE 18 watt 2.00 bh Teras dan WC ( jika ada)

    3 Lampu spotlight 100 watt + armatur + penyangga 2.00 bh Untuk penerangan Papan Nama (Wall Sign)

    4 Exhaust fan ceiling type 8 1.00 bh Untuk WC apabila ada

  • micro network development group 76

    No. Item Pekerjaan Volume Satuan Keterangan

    5 Saklar double 10A ex. Broco atau setara 4.00 bh

    6 Stop kontak 13 A 4 gang ex. Broco atau setara (untuk Normal/PLN) 9.00 bh

    7 Stop kontak 4 gang ex. Broco atau setara (untuk UPS) 7.00 bh

    8 Instalasi penerangan 8.00 titik

    9 Instalasi stop kontak normal/PLN 9.00 titik

    10 Instalasi stop kontak UPS 7.00 titik

    11 Instalasi power AC 3.00 titik

    12 Stop kontak kaki tiga untuk genset + instalasi + kabel ekstension sesuai kebutu-han

    1.00 bh

    Pengadaan, pasang dan pengujian seluruh pek. Instalasi penerangan dan stop kontak lengkap dengan inbow doos, tee doos, klem, kabel instalasi kabel NYM 3 X 2,5 mm dan pipa conduite dan accessories lainnya sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi.

    D.3 PEKERJAAN PANEL TEGANGAN RENDAH

    1 LP-1 ( Panel Listrik Normal )

    Panel box 40 x 30 x 20 cm 1.00 Unit

    MCB 1 phase 35A 15KA ex Merlin Gerin (MG) 1.00 bh

    MCB 1 phase 20A 15KA ex Merlin Gerin 1.00 bh

    MCB 1 phase 16A 6KA ex Merlin Gerin 3.00 bh

    MCB 1 phase 10A 6KA ex Merlin Gerin 5.00 bh

    Pilot lamp 1.00 bh

    Wiring accessories 1.00 LS

    COS ( Change Over Switch ) 35A ex Maerz atau setara (dipasang didalam panel) 1.00 bh

  • micro network development group 77

    No. Item Pekerjaan Volume Satuan Keterangan

    2 LP-UPS ( Panel Listrik UPS ).

    Box panel 40 X 30 X 20 cm 1.00 Unit

    MCB 1 phase 20A 10KA ex Merlin Gerin (MG) 2.00 bh

    MCB 1 phase 10A 6KA ex Merlin Gerin 4.00 bh

    Pilot Lamp 1.00 bh

    Wiring accesories 1.00 LSPengadaan dan pasang & pengujian seluruh pekerjaan panel tegangan rendah lengkap dengan volt meter, amper meter, selector switch & accessories lainnya sesuai dengan gambar rencana & spesifikasi teknis.

    D.4 PEKERJAAN KABEL FEEDER TEGANGAN RENDAH

    1 Kabel NYY 3x6mm dari KWH meter ke COS 7 8.00 M

    2 Kabel NYY 3x6mm dari COS ke LP1 8.00 M

    3 Kabel NYY 3x6mm dari COS ke Stop kontak kaki 3 (genset) 8.00 M

    4 Kabel NYY 3x4mm dari LP 1 ke LP UPS 8.00 M

    5 Kabel NYY 2x4mm dari LP-UPS ke UPS 6.00 MPengadaan dan pasang & pengujian seluruh pekerjaan panel tegangan rendah lengkap dengan volt meter, amper meter, selector switch & accessories lainnya sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi teknis.

    D.5 PEKERJAAN GROUNDING

    BC - 50 m/m dengan spesifikasi Grounding Road L = 50 m/m Pantek grounding pipa 1 1/4 galvanized type medium dengan kedalaman

    sesuai kebutuhan Instalasi grounding body dengan ketentuan voltase antara Netral/Nol dengan

    grounding maximum 1 volt (< 1 Ohm) Untuk server, disambung ke LP-1 dan LP UPS, sedangkan untuk genset disam-

    bung ke body genset.

    1.00 LS

  • micro network development group 78

    No. Item Pekerjaan Volume Satuan Keterangan

    D.6 PENGADAAN GENSET 5 KVA

    Genset Bensin 5 KVA ex. Maestro atau setara dengan starter elektrik dan engkol manual

    1.00 LS

    D.7 PEKERJAAN AC

    1 Pengadaan dan pasang AC split 1 PK + remote timer on-off dengan merk LG, Samsung, Panasonic atau setara

    2.00 Unit

    2 Pengadaan dan pasang AC split setara 1/2 PK + remote timer on-off dengan merk LG, Samsung, Panasonic atau setara

    1.00 Unit

    Pengadaan dan pemasangan unit AC baru lengkap dengan pipa refrigerant dan pipa drainase pvc 3/4 AW ditanam (inbow) berikut peralatan bantu lainnya sesuai gambar rencana dan spesifikasi teknis, Outdoor unit dilengkapi kerangkeng besi beton 10 mm dan besi L 20x20x2 mm, finishing cat besi dan dilengkapi tempat gembok.

    D.8 PEKERJAAN TELEPHONE

    1 Pengadaan line telepon 2.00 line Untuk Fax dan Telepon (termasuk biaya pengurusan)

    2 Instalasi kabel telepon TC 4 x 1 x 0,6 2.00 titik Di paralel antara meja CSR dan KCM)

    3 Instalasi kabel fax TC 4 x 1 x 0,6 1.00 titik Di meja MKA

    4 Outlet telepon dan Fax ex. Broco atau setara (2 Telepon dan 1 Fax) 3.00 bh KCM, CSR, dan MKA

    5 Handset telepon 2.00 bh KCM, CSR

  • micro network development group 79

    No. Item Pekerjaan Volume Satuan Keterangan

    D.9 PEKERJAAN INSTALASI DATA

    Pengadaan dan pemasangan condiute dan penarikan kabel data untuk (Server, KCM, CSR, MKA, Teller 1, Teller 2)

    6.00 titik Terminasi kabel (pemasangan jack RJ 45) menjadi tanggung jawab IT Mandiri

    D.10 PEKERJAAN SECURITY ALARM SYSTEM

    1 Security System Control panel 8 zones dengan batere 1.00 bh

    2 Keypad (KP) 1.00 bh

    3 Passive Infra Red ( PIR ) 1.00 bh

    4 Panic Button (PB) 2.00 bh Diletakkan di Counter Teller dan meja KCM

    5 Sirine( SR ) 1.00 bh Di luar (teras)

    6 Strobe light (SB) 1.00 bh Di luar (teras)

    7 Instalasi 6.00 titikPengadaan, pemasangan, pengujian (testing-comissioning) sesuai gambar rencana dan spesifikasi teknis serta termasuk pelatihan singkat untuk penggunaannya.

    D.11 PEKERJAAN CCTV SYSTEM

    1 Camera CCTV Infared + adaptor + penutup transparannya 1.00 set

    2 Digital Video Recording (DVR) dengan HD 250 GB 1,00 set

    3 Client Software to PC 1,00 set

    4 Kabel Power 50 m + konektor 1,00 set

    5 Kabel Coaxial 50 m + konektor 1,00 set

  • micro network development group 80

    No. Item Pekerjaan Volume Satuan Keterangan

    E PERLENGKAPAN KANTOR

    1 Alat Pemadam Api Ringan tipe Dry Powder Chemical A,B,C - 3 kg 1,00 unit

    2 Dispenser Air 1,00 unit

    3 Tempat Sampah Plastik 2,00 unit

    SUB TOTAL 1

    JASA PEMBORONG (10 % x SUB TOTAL 1)

    SUB TOTAL 2

    PPN 10% (10 % x SUB TOTAL 2)

    TOTAL (SUBTOTAL 2 + PPN10%)

    PEKERJAAN ATAU PERLENGKAPAN YANG DISUPLAY OLEH BANK MANDIRIF PERALATAN INFORMATION TECHNOLOGY

    1 Komputer System Plus DVDR 3,00 CSR, KCM, MKA

    2 Komputer System 1,00 Teller

    3 Server 1,00 Server

    4 LAN Cabling 6,00 Server, Teller, CSR, KCM, MKA

    5 Printer Dot Matrix A3 1,00 CSR

    6 Printer Passbook 1,00 Teller

    7 Printer Laser Serbaguna ( Print, Scan, Fax, Copy) 1,00 MKA

    8 Router (Incl. switch hub & modem) 1,00 Server

    9 Pin Pad 1,00 Teller

    10 UPS 1,00 Server

  • micro network development group 81

    No. Item Pekerjaan Volume Satuan Keterangan

    11 Handheld 1,00 MKS

    G PERLENGKAPAN KANTOR

    1 Lemari Brankas (ke depan menggunakan Filling Cabinet Tahan Api 4 laci) 1,00 Server/R. Brankas

    2 Filling Cabinet 4 Laci 1,00 Area Operasional

    3 Camera Digital 1,00 KCM

    4 Mesin Faksimili (di konversi ke Printer Laser Serbaguna) MKA

    5 Calculator Tellstruk 1,00 Teller

    6 Ultra Violet 1,00 Teller

    7 Mesin Hitung Uang 1,00 Teller

    8 Cash Box 2,00 Teller

    9 Calculator 2,00 KCM, MKA

    12 Jam dinding 1,00

    H FURNITUR

    1 Meja Kerja 3,00 Unit CSR, KCM, MKA

    2 Meja PK (meja bulat) 1,00 Unit Area operasional

    3 Kursi Kerja 5,00 Unit 2 Teller, KCM, MKA, CSR

    4 Kursi Hadap (Kursi Lipat) 2,00 Unit Di depan CSR

    5 Kursi PK (Kursi Lipat) 4,00 Unit Sekeliling meja PK

    6 Kursi Tunggu Nasabah (Kursi Lipat) 3,00 Unit Depan Counter Teller

  • micro network development group 82

    7.2 Koefisien Bill of Quantity

  • Perlu

    Dip

    erha

    tikan

    Bill

    of Q

    uant

    ityLa

    mpi

    ran8

    Lampiran

    Cover FinalDafsiDividerMBO Manual Book A4 250210 Final