standar pendidikan...mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi,...

44
STANDAR PENDIDIKAN AKADEMI FARMASI IKIFA JAKARTA 2018

Upload: others

Post on 23-Dec-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

STANDAR PENDIDIKAN

AKADEMI FARMASI IKIFA

JAKARTA

2018

Page 2: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

A. Visi

Menjadi perguruan tinggi farmasi yang menghasilkan lulusan, berdaya saing tinggi dengan

mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat nasional

pada tahun 2023.

B. Misi

a. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang berkualitas dengan

mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat

nasional.

b. Menyelenggarakan penelitian farmasi yang berdaya saing tinggi dengan

mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat

nasional.

c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dibidang farmasi yang berdaya saing tinggi

dengan mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian

ditingkat nasional.

d. Mengembangkan kerjasama dengan stakeholders berkelanjutan untuk meningkatkan

kualitas pendidikan dan mutu lulusan.

C. Tujuan Standar

1. Akademi Farmasi IKIFA merancang kurikulum yang bertujuan untuk menghasilkan

tenaga ahli madya farmasi yang memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang

merunjuk pada standar kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang tenaga ahli madya

farmasi lulusan program D3 farmasi dan disesuaikan dengan visi dan misi Akademi

Farmasi IKIFA.

2. Akademi Farmasi IKIFA menyusun standar Kompetensi Lulusan adalah bagian dari

program penjaminan mutu lulusan agar sesuai dengan kompetensi yang sudah

ditetapkan oleh Pemerintah baik Kemeristek Dikti maupun Kemenkes serta asosiasi

profesi agar lulusan memiliki daya saing yang tinggi. Standar Kompetensi Lulusan

yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan yang digunakan sebagai

acuan utama pada standar pendidikan.

3. Akademi Farmasi IKIFA menyusun standar pengelolaan pembelajaran untuk digunakan

sebagai acuan dalam memberikan pelayanan sesuai dengan system pengelolaan yang

ditetapkan sehingga memberikan layanan yang bermutu.

Page 3: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

4. Akademi Farmasi IKIFA menyusun standar penilaian pembelajaran untuk digunakan

sebagai acuan dalam memberikan penilaian sesuai dengan capaian pembelajaran

sehingga menghasilkan luaran yang bermutu.

5. Akademi Farmasi IKIFA menyusun standar proses pembelajaran untuk digunakan

sebagai acuan dalam perencanaan, proses serta evaluasi perkuliahan sesuai dengan

capaian pembelajaran sehingga menghasilkan luaran yang bermutu.

6. Akademi Farmasi IKIFA menyusun standar suasana akademik untuk membuat proses

pembelajaran berjalan sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan Akademi Farmasi IKIFA

dan menciptakan suasana akademik yang kondusif.

7. Akademi Farmasi IKIFA menyusun standar dosen dan tenaga kependidikan untuk

menjamin dukungan sumber daya manusia dalam melaksanakan proses pembelajaran

untuk pemenuhan capaian pembelajaran lulusan sesuai dengan SN Dikti dan

memberikan output berupa lulusan yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang

ditetapkan.

8. Akademi Farmasi IKIFA menyusun standar pembiayaan pembelajaran untuk kriteria

minimal tentang komponen dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang

disusun dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

9. Akademi Farmasi IKIFA menyusun standar sarana dan prasarana untuk panduan bagi

program studi dan unit pengelola dalam pelaksanaan dan peningkatan kualitas sarana

dan prasarana di lingkungan Akademi Farmasi IKIFA yang disesuaikan dengan

kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian

pembelajaran lulusan.

D. Pihak-pihak yang bertanggungjawab

Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai isi standar pendidikan, antara lain:

1) Direktur;

2) Wakil Direktur I, II, III;

3) UPMI;

4) UPPM;

5) Ka. Program Studi;

6) Dosen; dan

7) Unit Pelaksana Teknis.

Page 4: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

E. Elemen Standar

1) Isi Pembelajaran

a) Kurikulum;

b) Tingkat kedalaman isi pembelajaran.

2) Kompetensi Lulusan

a) Kriteria minimal kualifikasi kemampuan lulusan untuk program diploma III;

b) Rumusan capaian pembelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan

umum dan keterampilan khusus.

3) Pengelolaan Pembelajaran

a) Kalender Akademik;

b) Pengelolaan SDM;

c) Pengelolaan Prasarana dan Sarana;

d) Pengendalian Pembelajaran;

e) Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran;

f) Pelaporan pembelajaran;

g) Pengelolaan Sistem Informasi;

h) Pengelolaan Perpustakaan;

i) Kerjasama/kemitraan.

4) Penilaian Pembelajaran

a) Prinsip penilaian;

b) Pelaksanaan penilaian;

c) Pelaporan penilaian;

d) Kelulusan mahasiswa;

e) Penilaian tugas akhir.

5) Proses Pembelajaran

a) Registrasi perkuliahan;

b) Perencanaa pelaksanaan pembelajaran;

c) Pelaksanaan pembelajaran;

d) Evaluasi pelaksanaan pembelajaran;

e) Beban belajar mahasiswa.

6) Suasana Akademik

a) Kebijakan akademik;

b) Penetapan etika sivitas akademika;

c) Kegiatan akademik;

Page 5: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

d) Pengembangan suasana akademik.

7) Dosen dan Tenaga Kependidikan

a) Kualifikasi Dosen dan Tenaga Kependidikan;

b) Beban Kerja Dosen dan Tenaga Kependidikan;

c) Pembagian Dosen Tetap dan Tidak Tetap;

d) Proses Rekrutmen Dosen dan Tenaga Kependidikan; dan

e) Proses Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan.

8) Pembiayaan Pembelajaran

a) Biaya Inventasi Pendidikan Tinggi;

b) Biaya Operasional Pendidikan Tinggi.

9) Sarana dan Prasarana Pembelajaran

a) Sarana;

b) Prasarana;

c) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.

F. Standar Mutu

No Standar Indikator

Isi Pembelajaran

1. Kurikulum a. Kurikulum memuat jabaran kompetensi lulusan

secara lengkap sesuai dengan standar kompetensi

lulusan;

b. Kurikulum ditinjau paling lambat setiap 5 tahun

berdasarkan pedoman pengembangan kurikulum;

c. Beban total SKS memenuhi Standar Nasional

Pendidikan Tinggi, minimal 108 SKS untuk Program

Diploma III.

2. Struktur Kurikulum a. Setiap mata kuliah dalam kurikulum memiliki RPS

dan RPP;

b. Capaian pembelajaran mata kuliah ditetapkan

berdasarkan matriks antara kompetensi lulusan

dengan mata kuliah program studi diploma III

Farmasi.

c. Mata kuliah dalam kurikulum diturunkan

Page 6: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

berdasarkan kompetensi serta capaian pembelajaran;

d. Beban 1 SKS pada proses pembelajaran teori setara

dengan 50 menit tatap muka, 60 menit penugasan

terstruktur dan 60 menit kegiatan mandiri dan 1 SKS

pada proses pembelajaran praktikum 170 menit.

Kompetensi Lulusan

3. Kompetensi Lulusan a. Kompetensi Lulusan sesuai dengan Visi, Misi,

Tujuan dan Sasaran Program Diploma III Akademi

Farmasi IKIFA;

b. Kompetensi terdiri dari: Kompetensi Utama yaitu

kompetensi yang mencirikan bidang ilmu farmasi

program diploma III;

c. Kompetensi lulusan dirumuskan dalam capaian

pembelajaran;

d. Kompetensi lulusan mengacu pada Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

e. Kompetensi lulusan dikembangkan berdasarkan

umpan balik dari pengguna lulusan.

f. Kompetensi lulusan pada setiap mata kuliah tertuang

dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS),

Rencana Program Pembelajaran (RPP).

4. Capaian Pembelajaran a. Rumusan capaian pembelajaran mengacu pada

deskripsi capaian pembelajaran Level 5 (Lima)

KKNI;

b. Capaian pembelajaran harus memiliki unsur: sikap,

pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan

khusus sesuai dengan KKNI Level 5.

a. Pelaksana Pelayanan

Kefarmasian

Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (penerimaan,

skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan

farmasi dan pemberian informasi), pelayanan

swamedikasi ; pengelolaan sediaan farmasi, alat

kesehatan , bahan medis habis pakai; dan pekerjaan

teknis farmasi klinik sesuai dengan etik dan aspek

Page 7: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

legal yang berlaku.

b. Pelaksana Produksi

Sediaan Farmasi

Mampu menguasai konsep dasar, prinsip teori dan

praktik serta melakukan pekerjaan produksi sediaan

farmasi yang meliputi menimbang; mencampur;

mencetak; mengemas dan menyimpan mengacu pada

cara pembuatan yang baik (good manufacturing

practice) sesuai dengan aspek legal yang berlaku.

c. Pelaksana Distribusi

Sediaan Farmasi

Mampu melaksanakan distribusi sediaan farmasi,alat

kesehatan, vaksin dan bahan medis habis pakai

mengacu pada cara distribusi yang baik yang telah

ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang

berlaku.

5. Standar Kualitas

Lulusan

a. Rata-rata waktu tunggu kerja pertama kurang dari 3

bulan.

b. Kesesuaian bidang kerja dari lulusan dengan bidang

studi lebih dari 85%.

c. Rata-rata tanggapan pengguna lulusan terhadap

kinerja lulusan adalah baik/baik sekali.

Pengelolaan Pembelajaran

6. Kalender Akademik Kalender Akademik mencakup jadwal pembelajaran,

ujian, kegiatan dan hari libur.

7. Pengelolaan SDM a. Rasio jumlah dosen dengan mahasiswa 1 : 33;

b. Rasio jumlah dosen pembimbing akademik dengan

mahasiswa kurang dari 1 : 30;

c. Rasio jumlah dosen pembimbing utama tugas akhir

dengan mahasiswa kurang dari 1 : 7;

d. Jumlah tenaga kependidikan untuk pelaksanaan

praktikum dan layanan pembelajaran sesuai dengan

kebutuhan;

8. Pengelolaan Prasarana

dan Sarana

a. Jumlah ruang perkuliahan yang tersedia;

b. Kapasitas ruang perkuliahan minimal 1 : 40;

c. Jumlah laboratorium yang tersedia;

d. Kapasitas ruang laboratorium minimal 1 : 40;

Page 8: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

e. Jumlah alat praktikum yang tersedia di laboratorium;

f. Rasio penggunaan alat praktikum dibagi menjadi

dua, yaitu:

1) Alat pecah belah dengan rasio 1 : 1

2) Instrumen Praktikum dengan rasio minimal 1 : 1

rombongan belajar;

g. Jumlah buku referensi yang tersedia diperpustakaan

minimal 165 judul;

h. Persentase jumlah modul sesuai dengan mata kuliah

praktikum;

i. Jumlah majalah ilmiah populer minimal 2;

j. Jumlah jurnal ilmiah terakreditasi dikti minimal 2

dengan nomor lengkap;

k. Jumlah jurnal ilmiah internasional minimal 2;

l. Jumlah prosiding seminar minimal 6;

m.Akses perpustakaan di luar Perguruan Tinggi atau

sumber pustaka lainnya.

9. Pengendalian

Pembelajaran

a. Persentase kesesuaian kompetensi lulusan terhadap

bidang pekerjaan minimal 90%;

b. Persentase materi perkuliahan dan praktikum yang

sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan minimal

80%.

10. Pelaksanaan Monitoring

dan Evaluasi

Pembelajaran

Mekanisme monitoring dan evaluasi pembelajaran

mencakup :

a. Kehadiran dosen dan mahasiswa;

b. Kesesuaian kurikulum dengan materi perkuliahan;

c. Kegiatan pengembangan suasana akademik;

d. Kegiatan mahasiswa;

e. Kesesuaian sarana dan prasarana penunjang

pembelajaran;

f. Kinerja Dosen dan Tenaga kependidikan

berdasarkan tingkat kepuasan layanan kepada

mahasiswa.

Page 9: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

11. Pelaporan Pembelajaran a. Pelaporan nilai, keaktifan dan lulusan mahasiswa ke

Forum LaporanDikti;

b. Pelaporan proses pembelajaran berupa kompilasi

laporan proses pembelajaran yang diperoleh dari

pihak terkait;

c. Pelaporan dosen dan tenaga kependidikan berupa

kompilasi laporan kinerja dosen dan tenaga

kependidikan dari pihak terkait;

d. Pelaporan sarana dan prasarana berupa kompilasi

laporan kecukupan sarana dan prasarana dalam

mendukung proses pembelajaran yang diperoleh dari

pihak terkait;

e. Pelaporan keuangan berupa kompilasi laporan

kesesuaian penerimaan dana dengan pengeluaran

yang diperoleh dari pihak terkait.

12. Pengelolaan Sistem

Informasi

a. Sistem Informasi di Akademi Farmasi IKIFA

dikelola oleh IT Support;

b. Informasi akademik/non akademik disampaikan

melalui website IKIFA;

13. Pengelolaan

Perpustakaan

a. Perpustakaan dikelola oleh pustakawan;

b. Tata cara peminjaman dan pengembalian buku

perpustakaan diatur dalam SOP Perpustakaan.

14. Kerjasama/kemitraan a. Kerjasama/kemitraan terkait dengan institusi lain

baik di dalam maupun di luar negeri untuk

meningkatkan mutu pembelajaran;

b. Jumlah kerjasama dengan institusi dalam negeri

minimal 1 (satu) kali per tahun;

c. Jumlah kerjasama dengan institusi luar Negeri

minimal 1 (satu) kali per tahun.

Penilaian Pembelajaran

15. Prinsip Penilaian a. Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik,

objektif, akuntabel dan transparan yang dilakukan

Page 10: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

secara terintegrasi;

b. Prinsip edukatif merupakan penilaian yang mampu

memotivasi mahasiswa;

c. Prinsip otentik merupakan penilaian yang

berorientasi pada proses dan hasil belajar yang

mencerminkan kemampuan mahasiswa;

d. Prinsip objektif merupakan penilaian yang

didasarkan pada standar yang disepakati dosen dan

mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas;

e. Prinsip akuntabel merupakan penilaian yang

dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang jelas;

f. Prinsip transparan merupakan penilaian yang

prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh

pemangku kepentingan.

16. Pelaksanaan Penilaian a. Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan

rencana pembelajaran;

b. Pelaksanaan penilaian dilakukan oleh dosen;

c. Penilaian mata kuliah teori dan praktikum didasarkan

pada penilaian proses dan hasil pembelajaran;

d. Bobot penilaian mata kuliah teori dan praktikum

terdiri dari:

Kehadiran = 10%

Tugas = 15%

UTS = 25%

UAS = 50%

17. Pelaporan penilaian a. Metode penilaian dikomunikasikan oleh Dosen

kepada Mahasiswa diawal perkuliahan;

b. Pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan

mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah yang

dinyatakan dalam kisaran;

c. Hasil penilaian capaian pembelajaran pada setiap

mata kuliah dinyatakan dengan Indeks Prestasi

Semester (IPS);

Page 11: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

d. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada

akhir program studi dinyatakan dengan Indeks

Prestasi Kumulatif (IPK);

e. Pelaporan penilaian oleh Dosen wajib diserahkan ke

BAA maksimal 2 minggu setelah mata kuliah

diujikan diakhir semester;

f. Hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa

secara online melalui SIA IKIFA.

18. Kelulusan mahasiswa a. Mahasiswa Program Diploma III Farmasi IKIFA

dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh

beban belajar dan memiliki capaian pembelajaran

lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan

indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,75;

b. Kelulusan mahasiswa dari program diploma dapat

diberikan predikat memuaskan/sangat memuaskan/

dengan pujian.

19. Penilaian Tugas Akhir a. Penilaian tugas akhir dilaksanakan pada kegiatan

sidang yang dilakukan oleh 2 dosen pembimbing dan

2 dosen penguji;

b. Penilaian tugas akhir mencakup isi penulisan,

penguasaan materi dan presentasi hasil penelitian;

c. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila memperoleh

nilai C;

d. Dokumen hasil penilaian lulusan diberikan dalam

bentuk ijazah, transkip nilai dan sertifikat

kompetensi.

Proses Pembelajaran

20. Registrasi Perkuliahan a. Registrasi perkuliahan dilaksanakan setiap awal

semester melalui kegiatan pengisian dan

pencetakkan LRS dan KRS;

b. LRS dan KRS wajib dikonsultasikan kepada

Pembimbing Akademik terkait keaktifan perkuliahan

mahasiswa;

Page 12: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

c. Mahasiswa yang melakukan Cuti Akademik wajib

mengisi Form Cuti dan memenuhi persyaratan yang

telah ditetapkan.

d. Mahasiswa yang mengundurkan diri wajib mengisi

Form Pengunduran Diri dan memenuhi persyaratan

yang telah ditetapkan.

21. Perencanaan

Pelaksanaan

Pembelajaran

a. Perencanaan pelaksanaan pembelajaran diawali

dengan penyusunan dan penetapan kalender

akademik;

b. Pembagian tugas mengajar Dosen ditetapkan setiap

awal semester dalam Surat Keputusan Direktur

Akademi Farmasi IKIFA;

c. Jadwal perkuliahan dan format perangkat

pembelajaran ditetapkan dan disosialiasasikan

kepada Dosen dan Mahasiswa sebelum perkuliahan

berlangsung;

d. Setiap mata kuliah dilengkapi denganRPS (Rencana

Pembelajaran Semester) dan RPP (Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran);

e. RPS dan RPP wajib ditinjau dan disesuaikan dengan

kurikulum setiap semester;

22. Pelaksanaan

Pembelajaran

a. Proses pembelajaran dilakukan secara sistematis dan

terstruktur melalui berbagai mata kuliah dengan

beban belajar yang terukur;

b. Pelaksanaan pembelajaran mata kuliah meliputi:

diskusi kelompok, simulasi, studi kasus,

pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis

masalah atau metode pembelajaran lain yang dapat

secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian

pembelajaran lulusan.

c. Pelaksanaan pembelajaran praktikum dilaksanakan

dilaboratorium sesuai dengan RPS dan Instruksi

Kerja (IK) di masing-masing laboratorium;

Page 13: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

d. Pelaksanaan pembelajaran terkait peningkatan

kompetensi lulusan dilaksanakan dalm kegiatan

Praktek Kerja Lapangan (PKL);

e. Pelaksanaan pembelajaran terkait dengan penelitian

mahasiswa ditetapkan sesuai dengan pedoman Karya

Tulis Ilmiah (KTI) Akademi Farmasi IKIFA;

f. Pelaksanaan pembelajaran terkait dengan pengabdian

kepada masyarakat dilaksanakan sesuai arahan

dosen.

23. Evaluasi Pelaksanaan

Pembelajaran

a. Evaluasi pembelajaran untuk mata kuliah teori dan

praktikum dilaksanakan melalui kegiatan Ujian

Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester

(UAS);

b. Evaluasi pembelajaran terkait kegiatan Praktek Kerja

Lapangan (PKL) dilaksanakan dengan Sidang

Kompre PKL.

c. Evaluasi pembelajaran terkait penelitian mahasiswa

dilaksanakan melalui kegiatan Seminar Proposal KTI

dan Sidang KTI;

d. Evaluasi pembelajaran terkait kompetensi lulusan

dilaksanakan melalui Uji Kompetensi (UKOM).

24. Beban Belajar

Mahasiswa

a. Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran

Satuan Kredit Semester (SKS) dengan maksimal 24

SKS per semester;

b. Jumlah perkuliahan efektif dalam satu semester

paling sedikit berjumlah 16 minggu termasuk UTS

(Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir

Semester);

c. Masa dan beban belajar penyelenggaraan program

diploma III maksimal 5 (lima) tahun, dengan beban

belajar mahasiswa paling sedikit 108 SKS.

d. 1 SKS pada proses pembelajaran teori setara dengan

50 menit tatap muka, 60 menit penugasan terstruktur

Page 14: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

dan 60 menit kegiatan mandiri dan 1 SKS pada

proses pembelajaran praktikum 170 menit.

e. 1 SKS untuk proses pembelajaran berupa seminar

100 menit tatap muka dan kegiatan mandiri 70

menit;

f. Semester antara (semester pendek) diselenggarakan

paling sedikit 8 minggu.

Suasana Akademik

25. Kebijakan Akademik Ada dokumen kebijakan formal tentang kebebasan

akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi

keilmuan yang dilaksanakan secara konsisten.

26. Penetapan etika sivitas

akademika

Menetapkan etika akademik dosen, tenaga

kependidikkan dan mahasiswa sebagai pedoman

berperilaku dan berinteraksi bagi sivitas akademika dan

tenaga pendukung suasana akademik.

27. Kegiatan akademik Kegiatan dosen bidang pembelajaran berorientasi

kepada mahasiswa dalam mengembangkan

intelektualitas.

28. Pengembangan suasana

akademik

Suasana akademik dikembangkan dengan membangun

hubungan antara sivitas akademika melalui kegiatan

tridharma.

Dosen dan Tenaga Kependidikan

29. Standar Kualifikasi

Dosen dan Tenaga

Kependidikan

a. Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan

kompetensi pendidik yang memenuhi kriteria antara

lain :

- Pendidikan minimal S2 sesuai bidang keahlian;

- Sehat jasmani dan rohani;

- Lulus tes wawancara dan tes potensi akademik.

b. Tenaga Kependidikan memiliki kualifikasi

akademik yang memenuhi kriteria antara lain :

- Sehat jasmani dan rohani;

Page 15: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

- Lulus tes wawancara dan tes potensi akademik;

- Pendidikan minimal D3 untuk tenaga

perpustakaan;

- Pendidikan minimal D3 untuk tenaga IT;

- Pendidikan minimal D3 untuk tenaga laboran;

- Pendidkan minimal D3 untuk tenaga

administrasi.

30. Standar Beban Kerja a. Penetapan Beban Kerja Dosen di Akademi Farmasi

IKIFA mengacu pada Buku Pedoman BKD.

b. Beban kerja dosen sebagai pembimbing utama

dalam penelitian dalam rangka penyusunan tugas

karya tulis ilmiah yang setara paling banyak 7

mahasiswa.

31. Standar Jumlah Dosen

Tetap dan Tidak Tetap

a. Dosen di Akademi Farmasi IKIFA terdiri dari dosen

tetap dan dosen tidak tetap.

b. Rasio perbandingan dosen tetap terhadap

mahasiswa yaitu 1: 30.

c. Jumlah dosen tetap Akademi Farmasi IKIFA paling

sedikit 60% dari jumlah dosen.

d. Jumlah dosen tidak tetap Akademi Farmasi IKIFA

paling sedikit 40% dari jumlah dosen.

32. Standar Perekrutan

Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Proses rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan

mengacu pada SOP Rekrutmen Tenaga Kepegawaian

33. Standar Pengembangan

Dosen dan Tenaga

Kependidikan

a. Jumlah dosen Akademi Farmasi IKIFA yang

memiliki sertifikasi dosen minimal 2 orang

b. Jumlah dosen Akademi Farmasi IKIFA yang

memiliki sertifikat PEKERTI minimal 2 orang

c. Jumlah dosen Akademi Farmasi IKIFA yang

memiliki jabatan fungsional minimal 7 orang

34. Standar Penilaian

Kinerja Dosen dan

Tenaga Kependidikan

Akademi Farmasi IKIFA melakukan evaluasi dan

penilaian kinerja dosen dan tenaga kependidikan

disetiap akhir semester.

Page 16: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

Pembiayaan Pembelajaran

35. Biaya Investasi

Pendidikan Tinggi

a. Biaya investasi pada pendidikan tinggi kisaran

besarnya ditentukan berdasarkan Renstra.

Pembiayaan tersebut antara lain :

36. Biaya Operasional

Pendidikan Tinggi

a. Biaya operasional pada pendidikan tinggi

ditetapkan untuk melaksanakan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai kompetensi lulusan.

Pembiayaan tersebut antara lain :

- Biaya operasional per mahasiswa per tahun

sebesar Rp. 11.000.000,-/mahasiswa/tahun.

- Rata – rata dana penelitian dosen sebesar Rp.

5.000.000,-/dosen/tahun.

- Rata – rata dana yang diperoleh dalam rangka

pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

sebesar Rp. 4.000.000,-dosen/tahun.

- Dana hibah yang dikelola sebesar

Rp. 2.000.000,-/dosen tetap/tahun.

37. Monitoring Anggaran

Pembiayaan

Pemanfaatan anggaran pembiayan pembelajaran

dilaporkan secara akuntabilitas oleh pengguna

anggaran.

Sarana dan Prasarana Pembelajaran

38. Standar Sarana a. Standar sarana pembelajaran paling sedikit terdiri

atas :

- Perabot;

- Peralatan pendidikan;

- Media pendidikan (Infocus dan laptop);

- Buku dan buku elektronik;

- Sarana teknologi informasi dan komunikasi;

- Instrumentasi eksperimen;

- Sarana fasilitas umum;

- Bahan habis pakai; dan

- Sarana pemeliharaan.

Page 17: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

b. Jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana ditetapkan

berdasarkan rasio pengguna sarana di Akademi

Farmasi IKIFA.

39. Standar Prasarana a. Standar parasarana pembelajaran terdiri dari :

- Lahan Akademi Farmasi IKIFA berada dalam

lingkungan yang nyaman dan sehat dengan total

luas 3100m2.

- Luas lahan ruang kuliah yaitu 400m2, serta

dilengkapi dengan AC, papan tulis, LCD, listrik,

akses internet.

- Luas lahan ruang aula 1200m2 yang dapat

digunakan untuk kegiatan seminar, maupun

diseminasi perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

- Luas lahan perpustakaan adalah 60m2.

- Luas lahan laboratorium adalah 680m2.

- Luas lahan ruang kegiatan mahasiswa (IMA)

adalah 60m2.

- Luas lahan direktur adalah 12m2 yang dilengkapi

dengan perabot dan peralata kerja

- Luas lahan ruang dosen adalah 60m2 yang

dilengkapi dengan perabot dan peralata kerja

- Luas lahan ruang sekretariat adalah 26m2.

- Fasilitas umum yang meliputi musolah, air,

listrik, dan akses internet.

b. Bangunan kampus harus memenuhi persyaratan

keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan

keamanan serta dilengkapi dengan instalasi listrik

yang berdaya memadai.

40. Standar Pemeliharaan

Sarana dan Prasarana

Pemeliharaan/perbaikan sarana dan prasarana dilakukan

setiap 1 tahun sekali sehingga dapat digunakan sesuai

masa pakai.

Page 18: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

G. Dokumen Pendukung

1. Sasaran Mutu;

2. Dokumen Kurikulum;

3. Pedoman Penyusunan Kurikulum;

4. Rencana Pembelajaran Semester (RPS);

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);

6. Formulir Monitoring dan Evaluasi KesesuaianRPS dan RPP dengan Kompetensi pada

Capaian Pembelajaran Lulusan.

7. Kuisioner Kinerja Lulusan;

8. Kuisioner Tracer Study;

9. Profil lulusan;

10. Statuta;

11. Renstra;

12. RENOP;

13. SOP Penyusunan Kalender Akademik;

14. SOP Pengelolaan Prasarana dan Sarana;

15. SOP Perpustakaan;

16. Panduan Sistem Informasi;

17. Dokumen laporan proses pembelajaran;

18. Dokumen laporan kinerja dosen dan tenaga kependidikan;

19. Dokumen laporan kecukupan sarana dan prasarana;

20. Dokumen laporan keuangan

21. SK Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS);

22. Salinan Ijazah, Transkip nilai dan Sertifikat kompetensi;

23. Dokumen hasil penilaian sidang KTI;

24. Form penilaian setiap mata kuliah.

25. SK Direktur tentang Pelaksanaan Pembelajaran;

26. Kalender Akademik;

27. Jadwal Perkuliahan;

28. Lembar Rencana Studi (LRS);

29. Form Cuti Akademik dan Form Mengundurkan Diri;

30. SOP Registrasi Mahasiswa;

31. SOP Pelaksanaan Pembelajaran;

32. IK Laboratorium;

Page 19: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

33. SOP Evaluasi Pembelajaran;

34. SOP Pelaksanaan KTI;

35. Dokumen kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran;

36. Dokumen kegiatan UTS dan UAS;

37. Dokumen Kegiatan PKL;

38. Dokumen kegiatan Seminar Proposal dan Sidang KTI;

39. Dokumen kegiatan PKL

40. Dokumen kegiatan UKOM.

41. Buku kode etik dosen dan tenaga kependidikan;

42. Buku kode etik mahasiswa;

43. SOP Rekrutmen Pegawai

44. SOP Pengembangan Kompetensi SDM

45. SOP Penilaian Kinerja SDM

46. SOP Pembayaran Gaji Pegawai

47. Buku Pedoman perhitungan BKD

48. SK Buku Pedoman BKD

49. SK Rekrutmen Tenaga Kepegawaian

50. Dokumen sertifikasi dosen;

51. Dokumen sertifikat PEKERTI;

52. Kuesioner penilaian kinerja dosen;

53. Kuesioner penilaian kinerja Tenaga Kependidikan.

54. SOP Pengelolaan Keuangan

55. SOP Monitoring Keuangan

56. Bukti sertifikat hak milik atas kepemilikan lahan kampus Akademi Farmasi IKIFA.

57. SOP Inventaris Pengadaan Barang.

58. SOP Pemeliharaan/Perbaikan Barang.

Page 20: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

STANDAR PENELITIAN

AKADEMI FARMASI IKIFA

JAKARTA

2018

Page 21: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

A. Visi

Menjadi perguruan tinggi farmasi yang menghasilkan lulusan, berdaya saing tinggi dengan

mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat nasional

pada tahun 2023.

B. Misi

1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang berkualitas dengan

mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat

nasional.

2. Menyelenggarakan penelitian farmasi yang berdaya saing tinggi dengan

mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat

nasional.

3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dibidang farmasi yang berdaya saing tinggi

dengan mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian

ditingkat nasional.

4. Mengembangkan kerjasama dengan stakeholders berkelanjutan untuk meningkatkan

kualitas pendidikan dan mutu lulusan

C. Tujuan Standar

1. Hasil penelitian merupakan semua luaran yang dihasilkan melalui kegiatan yang

memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai bidang keilmuan dan

budaya akademik di Akademi Farmasi IKIFA dengan mengembangkan IPTEK. Untuk

menjamin mutu dari hasil penelitian di lingkungan akademik maka Akademi Farmasi

IKIFA menyusun standar hasil penelitian sebagai kriteria minimal dalam memenuhi

capaian pembelajaran lulusan dengan memperhatian ketentuan peraturan di Akademi

Farmasi IKIFA.

2. Menurut Permenristekdikti tersebut, “Standar isi penelitian merupakan kriteria minimal

tentang kedalaman dan keluasan materi penelitian.” Kedalaman dan keluasan materi

penelitian tergantung dari jenis penelitiannya, yaitu penelitian dasar atau terapan. Isi

penelitian merupakan hulu dari hasil dan luaran penelitian. Suatu penelitian tidak akan

mungkin menghasilkan luaran yang berkualitas tinggi jika isi penelitian tidak

berkualitas. Oleh karena itu disusun standar ini sebagai acuan Akademi Farmasi IKIFA

dalam bidang penelitian.

Page 22: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

3. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian merupakan kriteria minimal sumber dan

mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian.

4. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk melaksanakan

penelitian.

5. Standar pengelolaan penelitian merupakan kriteria minimal tentang perencanaan,

pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan

penelitian.

6. Standar penilaian penelitian merupakan kriteria minimal penilaian terhadap proses dan

hasil penelitian. Standard penilaian penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam

rangka penyusunan laporan tugas akhir diatur berdasarkan ketentuan peraturan di

Akademi Farmasi IKIFA.

7. Standar proses penelitian merupakan kriteria minimal tentang kegiatan penelitian yang

terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Kegiatan penelitian harus

mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta

keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan. Kegiatan penelitian yang dilakukan

mahasiswa dalam rangka melaksanakan tugas akhir untuk memenuhi capaian

pembelajaran lulusan dan ketentuan peraturan di Akademi Farmasi IKIFA.

8. Standar sarana dan prasarana penelitian merupakan kriterian minimal sarana dan

prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam

rangka memenuhi hasil penelitian.

D. Pihak-pihak yang bertanggungjawab

Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai isi standar penelitian, antara lain :

1) Direktur;

2) Wakil Direktur I, II, III;

3) UPMI;

4) UPPM;

5) Ka. Program Studi;

6) Dosen; dan

7) Unit Pelaksana Teknis.

Page 23: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

E. Elemen Standar

1) Standar Peneliti Dosen

a) Diseminasi hasil penelitian

b) Publikasi di jurnal nasional tidak terakreditasi

c) Publikasi di jurnal nasional terakreditasi

d) Publikasi di jurnal internasional

e) Publikasi di jurnal internasional bereputasi

f) Perolehan paten

g) Perolehan Hak cipta

2) Standar Peneliti Mahasiswa

a) Kualifikasi Judul Mahasiswa

b) Jangka waktu penyelesaian penelitian

3) Standar Kelulusan

4) Penelitian Eksperimen

5) Penelitian Non Eksperimen

6) Dana Internal PT.

7) Kualifikasi Akademik Peneliti

8) Kompetensi Peneliti

9) Rencana Program Penelitian

10) Kriteria Pelaksana Penelitian

11) Fasilitas Pelaksanaan Penelitian

12) Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Penelitian

13) Kriteria dan Prosedur Penilaian Penelitian

14) Proposal Penelitian

15) Pelaksanaan Penilaian Penelitian

16) Hasil Penilaian Penelitian

17) Penguji/pembimbing

18) Perencanaan Penelitian

19) Pelaksanaan Penelitian

20) Pelaporan Penelitian

21) Laboratorium

22) Perpustakaan

23) Teknologi Informasi dan Komunikasi

24) Ruang UPPM

Page 24: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

F. Standar Mutu

No Standar Indikator

Hasil Penelitian

1. Standar Peneliti Dosen a) Diseminasi hasil penelitian

b) Publikasi di jurnal nasional tidak terakreditasi

c) Publikasi di jurnal nasional terakreditasi

d) Publikasi di jurnal internasional

e) Publikasi di jurnal internasional bereputasi

f) Perolehan paten

g) Perolehan Hak cipta

2. Standar Peneliti

Mahasiswa

a) Kualifikasi Judul Mahasiswa

Judul penelitian sesuai dengan minat mahasiswa

dengan disertai nilai kelulusan dari mata kuliah yang

berhubungan dengan judul penelitiannya.

b) Jangka waktu penyelesaian penelitianpenyelesaian

penelitian selama 6 bulan

3. Standar Kelulusan Bagi mahasiswa D3 (karya tulis ilmiah) mengikuti

sidang KTI yang diuji oleh 2 orang dosen serta

didampingi oleh pembimbing penelitian sebanyak 2

orang dan mendapatkan nilai rata – rata 70.

Isi Penelitian

4. Penelitian Eksperimen Jumlah judul penelitian eksperimen sesuai bidang

keahlian minimal 2 (dua).

5. Penelitian Non

Eksperimen

Jumlah judul penelitian non eksperimen sesuai bidang

keahlian minimal 2 (dua).

Standar Pendanaan dan Pembiayan Penelitian

6. Dana Internal PT a. Jumlah dana yang disediakan minimal Rp.

150.000.000,- per tahun.

b. Jumlah dana yang diserap minimal Rp.

150.000.000,- per tahun.

c. Adanya kontrak pelaksanaan penelitian.

d. Adanya pertanggungjawaban penggunaan dana

dalam bentuk laporan keuangan.

Page 25: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

Peneliti

7. Kualifikasi Akademik

Peneliti

Peneliti memiliki kualifikasi akademik tertentu yang

dipersyaratkan oleh UPPM Akademi Farmasi IKIFA,

yaitu :

a. Dosen yang memiliki NIDN/ NIDK/ NUPN

b. Dosen yang memiliki jabatan fungsional Asisten

Ahli (AA) atau belum memiliki jabatan fungsional.

c. Diusulkan dan disetujui oleh UPPM dan

mendapatkan SK Direktur.

d. Mahasiswa Diploma Tiga (D3) yang masih aktif.

8. Kompetensi Peneliti Peneliti memiliki kompetensi akademik tertentu yang

dipersyaratkan oleh UPPM Akademi Farmasi IKIFA.

Pengelolaan Penelitian

9. Rencana program

penelitian

a. Adanya dokumen rencana induk penelitian.

b. Adanya program penelitian yang sesuai dengan

Renstra.

10. Kriteria pelaksana

penelitian

Adanya panduan kriteria pelaksana kegiatan penelitian.

11. Fasilitas pelaksanaan

penelitian

Adanya fasilitas penunjang kegiatan penelitian.

12. Monitoring dan evaluasi

kegiatan penelitian

Adanya kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

penelitian.

13. Kriteria dan prosedur

penilaian penelitian

Adanya kriteria dan prosedur penilaian penelitian.

Penilaian Penelitian

14. Proposal penelitian Mahasiswa AKFAR IKIFA mendapat nilai rata-rata

kelulusan pada seminar pemaparan proposal KTI

15. Pelaksanaan Penilaian

Penelitian

a. Mahasiswa AKFAR IKIFA mengisi form.

bimbingan selama proses penelitian.

b. Mahasiswa AKFAR IKIFA mendapat nilai rata –

rata kelulusan pada sidang KTI.

c. Mahasiswa AKFAR IKIFA melakukan revisi KTI.

Page 26: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

16. Hasil Penilaian

Penelitian

a. Mahasiswa AKFAR IKIFA menghasilkan output

sesuai dengan yang direncanakan di proposal.

b. Mahasiswa AKFAR IKIFA menghasilkan artikel

untuk dipublikasikan di jurnal nasional.

17. Penguji/pembimbing a. Sesuai dengan bidang keilmuan

Penelitian Mahasiswa

18. Standar Perencanan

Penelitian

a. UPPM membuat dan mensosialisasikam Buku

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI).

b. UPPM membentuk panitia KTI

c. UPPM membuat dan mensosialisasikan jadwal

seminar dan sidang proposal KTI.

d. UPPM mensosialisasikan format penilaian KTI ke

dosen – dosen.

e. UPPM mengklasifikasikan judul penelitian

mahasiswa dan menunjuk dosen pembimbing yang

ditetapkan dalam SK Direktur.

f. UPPM membuat jadwal yudisium mahasiswa.

19. Standar Pelaksanaan

Penelitian

a. UPPM memantau kegiatan penelitian mahasiswa

melalui koordinasi dengan dosen pembimbing.

b. UPPM menetapkan jadwal pengumpulan berkas

KTI ke sekretariat maksimal 2 minggu sebelum

terlaksananya seminar dan sidang proposal KTI.

c. UPPM menunjuk dan menetapkan dosen penguji

d. UPPM dibantu panitia KTI mendistribusikan berkas

KTI ke masing – masing dosen pembimbing dan

penguji.

e. UPPM memantau keberlangsungan kegiatan

seminar dan sidang proposal KTI.

f. UPPM mengarsipkan seluruh dokumen KTI (BAP,

Formulir Penilaian, Daftar Hadir Dosen

Pembimbing/Penguji, dan Daftar Hadir

Mahasiswa).

Page 27: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

20. Standar Pelaporan

Penelitian

a. Mahasiswa AKFAR IKIFA mendokumentasikan

hasil penelitian dalam bentuk 1 jilid buku KTI dan 1

CD KTI.

b. UPPM mengarsipkan dokumen proposal KTI

mahasiswa.

Penelitian Dosen

21. Standar Perencanaan a. UPPM melakukan sosialisasi dan pengumuman

tentang penelitian dosen

b. UPPM melakukan seleksi proposal yang berisi

rencana kegiatan dan rencana anggaran penelitian.

c. UPPM menunjuk dan menetapkan dosen penguji

penelitian dosen yang diatur dalam SK Direktur.

d. UPPM melaksanakan seminar proposal penelitian

dosen oleh dosen terkait dihadapan penguji.

e. UPPM melaksanakan penandatanganan kontrak

dengan dosen peneliti.

22. Standar Pelaksanaan a. UPPM menurunkan dana penelitian bagi dosen

terkait.

b. Dosen melaksanakan penelitiannya sesuai dengan

proposal penelitian.

c. UPPM memantau kegiatan penelitian dosen.

23. Standar Pelaporan a. Dosen Akademi Farmasi IKIFA

mendokumentasikan hasil penelitian dalam bentuk

buku.

b. UPPM mengarsipkan Buku Penelitian Dosen.

c. Dosen mengunggah hasil penelitian ke Jurnal

Ilmiah minimal Jurnal Nasional ber-ISSN.

Sarana dan Prasarana Penelitian

24. Laboratorium a. Jumlah laboratorium yang memadai untuk kegiatan

penelitian sebanyak 11 laboratorium.

b. Daya tampung setiap laboratorium untuk kegiatan

penelitian adalah 20 orang (laboratorium berukuran

kecil) dan 40 orang (laboratorium berukuran besar).

Page 28: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

c. Kelengkapan peralatan di masing – masing

laboratorium.

25. Perpustakaan a. Jumlah buku referensi sebanyak 112 buah.

b. Jumlah komputer untuk akses ke e-jurnal sebanyak

3 komputer.

c. Adanya ruangan baca dan diskusi mahasiswa.

d. Adanya lemari untuk menyimpan arsip hasil

penelitian (KTI dan PKL).

26. Teknologi informasi dan

komunikasi

a. Adanya akses internet yang membantu mahasiswa

untuk mencari referensi.

b. Besarnya bandwith 300 Mbps.

27. Ruangan UPPM a. Ruang kepala UPPM dan staf yang memadai dan

nyaman.

b. Tersedianya ruang rapat untuk keperluan UPPM.

G. Dokumen Pendukung

1. Dokumen Seminar dan Sidang KTI;

2. Dokumen KTI Mahasiswa;

3. Dokumen Penelitian Dosen;

4. Transkip Nilai;

5. SOP Penelitian;

6. Dokumen penelitian eksperimen;

7. Dokumen penelitian non eksperimen;

8. RKAT Penelitian;

9. Kontrak Pelaksanaan Penelitian;

10. SK Direktur tentang Kualifikasi Akademik Peneliti;

11. Rencana Induk Penelitian (RIP);

12. Renstra Akademi Farmasi IKIFA (2014 – 2018);

13. Buku Pedoman Penelitian Dosen;

14. Buku Pedoman Teknis Penulisan KTI Mahasiswa;

15. SOP Penelitian Dosen;

16. SOP KTI Mahasiswa;

17. Formulir Bimbingan Proposal KTI;

Page 29: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

18. Formulir Penilaian KTI;

19. Dokumen Tugas Akhir KTI Mahasiswa;

20. Sasaran Mutu;

21. Buku Pedoman KTI;

22. SK Direktur tentang Pembentukkan Panitia KTI;

23. Jadwal Seminar dan Sidang Proposal KTI;

24. Dokumen KTI (BAP, Formulir Penilaian, Daftar Hadir Dosen

Pembimbing/Penguji,Daftar Hadir Mahasiswa);

25. SK Direktur tentang Penunjukkan Dosen Pembimbing Penelitian KTI;

26. SK Direktur Nomortentang Penunjukkan Dosen Penguji Penelitian KTI;

27. Formulir Bimbingan Proposal;

28. Jadwal Yudisium;

29. SOP Laboratorium.

Page 30: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

AKADEMI FARMASI IKIFA

JAKARTA

2018

Page 31: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

A. Visi

Menjadi perguruan tinggi farmasi yang menghasilkan lulusan, berdaya saing tinggi dengan

mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat nasional

pada tahun 2023.

B. Misi

1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang berkualitas dengan

mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat

nasional.

2. Menyelenggarakan penelitian farmasi yang berdaya saing tinggi dengan

mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat

nasional.

3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dibidang farmasi yang berdaya saing tinggi

dengan mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian

ditingkat nasional.

4. Mengembangkan kerjasama dengan stakeholders berkelanjutan untuk meningkatkan

kualitas pendidikan dan mutu lulusan.

C. Tujuan Standar

1. Standar hasil dari pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan kriteria minimal

dari sebuah proses dan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang

didiseminasikan, diterapkan dan digunakan untuk membudayakan ilmu pengetahuan

dan teknologi tepat guna.

2. Standar isi dari pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan kriteria minimal

dari sebuah proses dan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang

didiseminasikan, diterapkan dan digunakan untuk membudayakan ilmu pengetahuan

dan teknologi tepat guna.

3. Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan kriteria minimal

kemampuan pelaksana untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

4. Standar pendanaan dan pembiayaan PKM merupakan acuan sumber dan mekanisme

pendanaan dan pembiayaan PKM yang telah ditetapkan Akademi Farmasi IKIFA.

5. Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dibuat untuk memberikan

keteraturan dalam pelaksanaan kegiatan PKM.

Page 32: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

6. Standar penilaian PKM dimaksudkan untuk memberikan arahan mengenai penilaian

terkait kegiatan PKM.

7. Standar proses pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan kriteria minimal

tentang kegiatan PKM yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan

kegiatan PKM.

8. Standar sarana dan prasarana merupakan panduan bagi program studi dan unit

pengelola dalam pelaksanaan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana di

lingkungan Akademi Farmasi IKIFA dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat.

D. Pihak – pihak yang bertanggungjawab

Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai isi standar penelitian, antara lain :

1) Direktur;

2) Wakil Direktur I, II, III;

3) UPMI;

4) UPPM;

5) Ka. Program Studi;

6) Dosen; dan

7) Unit Pelaksana Teknis.

E. Elemen Standar

1. Penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat;

2. Penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat;

3. Pemanfaatan teknologi tepat guna;

4. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

5. Kualifikasi Akademik pelaksana PKM;

6. Kompetensi pelaksana PKM;

7. Jumlah dan mutu PKM.

8. Manajemen PKM;

9. Dana operasional kegiatan PKM;

10. Kerjasama kegiatan PKM.

11. Rencana Program PKM;

12. Kriteria pelaksana PKM;

13. Fasilitas pelaksanaan PKM;

Page 33: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

14. Monitoring dan evaluasi kegiatan PKM;

15. Kriteria dan prosedur penilaian PKM;

16. Tingkat kepuasan masyarakat;

17. Perubahan sikap, pengetahuan dan keterampilan masyarakat sesuai dengan sasaran

program;

18. Rekomendasi kebijakan;

19. Perencanaan kegiatan PKM;

20. Pelaksanaan kegiatan PKM;

21. Pelaporan kegiatan PKM.

22. Kriteria minimal;

23. Fasilitas Perguruan tinggi.

F. Standar Mutu

No Standar Indikator

Hasil PKM

1. Penyelesaian masalah

yang dihadapi

masyarakat

a. Ada program PKM yang dapat menyelesaikan

masalah yang dihadapi masyarakat

b. Jumlah institusi yang bekerjasama dalam kegiatan

PKM minimal 1 institusi.

Isi PKM

2. Kedalaman dan

keluasan materi PKM

Kegiatan PKM yang bersumber dari hasil penelitian

yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat

langsung diterapkan.

3. Pengembangan IPTEK

dalam rangka

memberdayakan

masyarakat

Lebih dari 10% program PKM merupakan upaya

pemberdayaan masyarakat.

4. Pemanfaatan teknologi

tepat guna

Lebih dari 10% program PKM merupakan penerapan

teknologi tepat guna

5. Model pemecahan

masalah, rekayasa

sosial, dan/atau

rekomendasi kebijakan

Lebih dari 10% program PKM merupakan penerapan

model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau

rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan langsung

oleh masyarakat, Du/Di dan/atau pemerintah

Page 34: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

yang dapat diterapkan

langsung oleh

masyarakat, Du/Di

dan/atau pemerintah

6. Hak kekayaan

intelektual (HKI) yang

dapat diterapkan

langsung oleh

masyarakat, Du/Di.

Ada program PKM yang merupakan penerapan

langsung HKI oleh masyarakat, Du/Di.

Pelaksana PKM

7. Kualifikasi Akademik

pelaksana PKM

Pelaksana PKM memiliki kualifikasi akademik tertentu

yang dipersyaratkan oleh UPPM Akademi Farmasi

IKIFA, yaitu:

a. Dosen yang mempunyai NIDN;

b. Dosen yang memiliki jabatan akademik minimal

Asisten Ahli;

c. Diusulkan dan disetujui oleh UPPM dan

mendapatkan SK Direktur.

8. Kompetensi pelaksana

PKM

Pelaksana PKM memiliki kompetensi akademik

tertentu yang dipersyaratkan oleh UPPM Akademi

Farmasi IKIFA

9. Jumlah dan mutu Setiap dosen yang terlibat dalam penyelenggaraan

kegiatan PKM wajib melibatkan mahasiswa dengan

jumlah kegiatan minimal 1 kegiatan per tahun.

Pendanaan dan Pembiayaan PKM

10. Manajemen PKM Adanya manajemen kegiatan PKM yang terdiri atas:

a. Seleksi proposal

b. Monitoring dan evaluasi

c. Pelaporan

d. Diseminasi hasil kegiatan PKM

11. Dana Operasional

kegiatan PKM

Rata-rata dana yang diperoleh dalam kegiatan PKM

lebih dari 2 juta (per dosen tetap per tahun).

12. Kerjasama kegiatan Persentase jumlah kerjasama kegiatan PKM lebih dari

Page 35: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

PKM 30% jumlah dosen tetap.

Pengelolaan PKM

13. Rencana program PKM a. Adanya dokumen rencana induk pengabdian kepada

masyarakat (PKM);

b. Adanya program PKM yang sesuai dengan Renstra

14. Kriteria pelaksana PKM Adanya panduan kriteria pelaksana kegiatan PKM

15. Fasilitas pelaksanaan

PKM

Adanya fasilitas penunjang kegiatan PKM

16. Monitoring dan evaluasi

kegiatan PKM

Adanya kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

PKM.

17. Kriteria dan prosedur

penilaian PKM

Adanya kriteria dan prosedur penilaian PKM.

Penilaian PKM

18. Tingkat kepuasan

masyarakat

Tercapainya tingkat kepuasan masyarakat dari hasil

survei kepuasan masyarakat (penerima/peserta

program)

19. Perubahan sikap,

pengetahuan dan

keterampilan

masyarakat sesuai

dengan sasaran program

Meningkatnya pengetahuan peserta kegiatan lebih dari

60%;

20. Rekomendasi kebijakan Terdapat rekomendasi kebijakan bagi pemangku

kepentingan.

Proses PKM

21. Perencanaan kegiatan

PKM

c. Setiap program PKM harus dibuat rencana kegiatan

yang jelas mengikuti buku panduan PKM;

d. Penilaian rencana program PKM harus berkaitan

dengan standar mutu.

22. Pelaksanaan kegiatan

PKM

a. Kegiatan PKM harus diselenggarakan secara terarah,

terukur dan terprogram sesuai dengan proposal

kegiatan dan buku panduan;

b. Hasil PKM diintegrasikan ke kurikulum sebagai

Page 36: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

sumber bahan ajar dalam perkuliahan.

23. Pelaporan kegiatan

PKM

a. Adanya laporan kegiatan PKM, baik laporan

kemajuan maupun laporan akhir kegiatan;

b. Adanya dokumen hasil Monev kegiatan PKM.

Sarana dan Prasarana PKM

24. Kriteria minimal Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang

proses PKM dalam rangka memenuhi hasil PKM.

25. Fasilitas Perguruan

Tinggi

a. Sarana dan Prasarana digunakan untuk memfasilitasi

PKM paling sedikit yang terkait penerapan bidang

ilmu dan sasaran kegiatan;

b. Sarana dan Prasarana digunakan untuk proses

pembelajaran dan kegiatan penelitian;

c. Sarana dan Prasarana harus memenuhi standar mutu,

keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan dan

keamanan.

G. Dokumen Pendukung

1. Sasaran Mutu;

2. Dokumen kegiatan PKM;

3. Buku Pedoman PKM

4. SOP PKM

5. Data rekap pelaksana PKM per tahun;

6. Proposal kegiatan PKM;

7. SK Direktur tentang Pelaksanaan Kegiatan PKM.

8. Dokumen kegiatan PKM;

9. Daftar pembiayaan yang diterima per tahun;

10. Laporan kegiatan PKM;

11. Laporan keuangan kegiatan PKM.

12. Renstra;

13. Rencana Induk PKM;

14. Pedoman dan laporan monitoring evaluasi PKM;

15. Laporan penilaian PKM;

16. Dokumen Monev kegiatan PKM;

Page 37: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

17. Kuesioner kepuasan masyarakat;

18. Laporan kemajuan kegiatan PKM

19. Daftar Sarana dan Prasarana Kegiatan PKM.

Page 38: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

STANDAR NON AKADEMIK

AKADEMI FARMASI IKIFA

JAKARTA

2018

Page 39: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

A. Visi

Menjadi perguruan tinggi farmasi yang menghasilkan lulusan, berdaya saing tinggi dengan

mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat nasional

pada tahun 2023.

B. Misi

1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang berkualitas dengan mengedepankan

akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat nasional.

2. Menyelenggarakan penelitian farmasi yang berdaya saing tinggi dengan

mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian ditingkat

nasional.

3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dibidang farmasi yang berdaya saing tinggi

dengan mengedepankan akhlak mulia dan IPTEK dalam pekerjaan kefarmasian

ditingkat nasional.

4. Mengembangkan kerjasama dengan stakeholders berkelanjutan untuk meningkatkan

kualitas pendidikan dan mutu lulusan.

C. Tujuan

Sebagai upaya meningkatkan mutu akademik di Akademi Farmasi IKIFA perlu menyusun

standar non akademik disamping dokumen standar mutu akademik. Standar mutu non

akademik bersifat dinamis, artinya secara terus menerus standar mutu menyesuaikan diri

dengan perkembangan ilmu dan teknologi Standar non akademik disesuaikan dengan visi

dan misi Akademi Farmasi IKIFA..

D. Pihak-pihak yang bertanggungjawab

Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai standar non akademik, antara lain:

1) Direktur;

2) Wakil Direktur I, II, III;

3) UPMI;

4) UPPM;

5) Ka. Program Studi;

6) Ka. BAAK;

7) IT Support.

Page 40: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

E. Elemen Standar

Elemen standar non akademik terdiri dari:

1) Standar Sarana dan Prasarana

a. Prasarana

b. Sarana

2) Standar Sistem Informasi dan Komunikasi

a. Sistem Informasi dan Komunikasi

b. Perangkat Keras dan Lunak

c. Pengelolaan Sistem Informasi

3) Standar Pembiayaan

a. Sumber Dana

b. Pengalokasian Dana

c. Pengawasan Pembiayaan

4) Standar Pengelolaan

a. Tata Pamong

b. Kepemimpinan

c. Sistem Pengelolaan

d. Sistem Pengembangan Pendidikan

e. Rencana Strategis

5) Standar Kerjasama

a. Lingkup Kerjasama

6) Standar Kode Etik

a. Kode Etik Dosen

b. Kode Etik Tenaga Kependidikan

c. Kode Etik Mahasiswa

7) Standar Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesehatan, dan Keindahan Lingkungan

a. Keamanan dan Ketertiban

b. Kesehatan

c. Kebersihan dan Keindahan Lingkungan

Page 41: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

F. Standar Mutu

No Standar Indikator

1 Prasarana a. AKFAR IKIFA harus memiliki prasarana utama dan

prasarana penunjang seperti gedung, ruang

perkuliahan, perpustakaan, tempat ibadah, ruang

aula, pusat kegiatan mahasiswa, UKS, dan tempat

parkir.

b. Perpustakaan harus memiliki ruang koordinator

perpustakaan, ruang administrasi, ruang koleksi

bahan bacaan, ruang baca.

c. AKFAR IKIFA harus memiliki ruang administrasi,

perpustakaan, ruang dosen, laboratorium, toilet dan

tempat ibadah.

2. Sarana a. Laboratorium harus mempunyai peralatan dengan

jenis dan jumlahnya sesuai dengan kegiatan

praktikum.

b. Perpustakaan harus memiliki minimal buku teks,

jurnal nasional terakreditasi, e-journal, dan Karya

Tulis Ilmiah (KTI).

c. AKFAR IKIFA harus memiliki sistem pemeliharaan

dan perbaikan sarana dan prasarana.

3. Sistem Informasi dan

Komunikasi

a. AKFAR IKIFA harus memiliki pangkalan data

secara terintegrasi yang dapat membantu efisiensi

dan efektivitas dalam proses evaluasi diri.

b. Unit TPID harus memiliki Sistem Informasi

Akademik (SIA), Sistem Informasi Administrasi,

Sistem Informasi Keuangan (SIMKA), Sistem

Informasi Kepegawaian (SIMPEG) yang mudah

diakses.

c. Website AKFAR IKIFA harus memiliki sub menu :

sejarah, visi dan misi, kurikulum, dosen, sarana dan

prasarana, dan kemahasiswaan.

Page 42: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

4. Perangkat Keras dan

Lunak

a. AKFAR IKIFA harus memiliki kapasitas bandwitch

yang mampu mendukung layanan informasi dan

komunikasi dilingkungan akademik.

b. AKFAR IKIFA harus memiliki hardware dan

software yang mendukung operasional SIMKA dan

SIMPEG.

5. Pengelolaan Sistem

Informasi

TIPD harus mendiseminasikan setiap sistem informasi

yang dimiliki akademi kepada seluruh civitas

akademika.

6. Sumber Dana AKFAR IKIFA harus memperoleh dana selain yang

bersumber dari mahasiswa yaitu dari sumber lain

seperti hibah penelitian dan beasiswa.

7. Pengalokasian Dana a. AKFAR IKIFA harus memiliki dokumen

pengelolaan dana yang berupa kebijakan

pengeloaan, mekanisme pengelolaan keuangan, dan

pengadaan pekerjaan barang atau jasa.

b. AKFAR IKIFA harus memiliki dokumen

pertanggungjawaban pengunaan dana yang sesuai

dengan peraturan Yayasan.

c. AKFAR IKIFA harus memiliki mekanisme

penetapan biaya operasional pendidikan, penelitian,

dan pengabdian kepada masyarakat (PKM).

d. AKFAR IKIFA harus mengalokasikan dana untuk

penelitian dan PKM sebesar Rp. 3.000.000,- per

dosen.

8 Pengawasan

Pembiayaan

a. AKFAR IKIFA harus memiliki SOP, sistem

monitoring dan evaluasi pendanaan internal.

b. Sistem Pengawasan Eksternal harus melaksanakan

monitoring dan evaluasi keuangan minimal 1 tahun

sekali serta hasilnya menjadi umpan balik bagi

akademi.

c. AKFAR IKIFA harus memiliki sistem pelaporan

keuangan yang transparan dan akuntabel

Page 43: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

berdasarkan hasil audit eksternal.

9. Tata Pamong AKFAR IKIFA harus memiliki tata pamong yang

memiliki kejelasan wewenang dan tanggungjawab

terhadap pengelolaan administrasi, keuangan, akademik

dan kemahasiswaan.

10. Kepemimpinan Kepemimpinan di AKFAR IKIFA harus memiliki

karakteristik yang terukur dari perspektif

kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi,

dan kepemimpinan publik.

11. Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional

AKFAR IKIFA harus mencakup planning, organizing,

staffing, leading, controlling.

12. Sistem Pengembangan

Pendidikan

AKFAR IKIFA harus memiliki sistem pengembangan

pendidikan yang mencakup pengembangan relevansi

kurikulum dan metodologi pembelajaran yang

berorientasi learning outcome.

13. Rencana Strategis AKFAR IKIFA harus memiliki Rencana Strategis

(Renstra) yang merupakan penjabaran visi dan misi,

sebagai pedoman pengembangan dalam jangka waktu 5

tahun kedepan.

14. Lingkup Kerjasama a. AKFAR IKIFA harus memiliki program kerjasama

yang sesuai dengan kebutuhan pemangku

kepentingan.

b. Kerjasama AKFAR IKIFA dengan

Lembaga/Organisasi harus membantu program

pengembangan pendidikan, membangun agenda

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

15. Kode Etik Dosen a. AKFAR IKIFA seharusnya memiliki kode etik

dosen yang meliputi tata tertib kehidupan kampus

bagi dosen, hak dan kewajiban dosen, tata krama

pergaulan dan tanggung jawab, pelanggaran dan

sanksi, etika dosen dalam berpakaian, memenuhi

komitmen waktu pelaksanaan tridharma.

Page 44: STANDAR PENDIDIKAN...Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (pe nerimaan, skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi), pelayanan swamedikasi

b. Kode etik dosen harus tersosialisasi dengan baik

kepada seluruh dosen dan menjadi kepribadian

dalam berkehidupan di kampus, masyarakat, dan

bernegara.

16. Kode Etik Tenaga

Kependidikan

a. AKFAR IKIFA harus memiliki kode etik tenaga

kependidikan yang meliputi tugas dan kewajiban,

sasaran kerja pegawai (SKP), dan perilaku.

b. Kode etik tenaga kependidikan harus tersosialisasi

dengan baik kepada seluruh tenaga kependidikan

dan menjadi kepribadian dalam berkehidupan

dikampus, masyarakat dan bernegara.

17. Kode Etik Mahasiswa a. AKFAR IKIFA harus memiliki kode etik mahasiswa

yang meliputi hak dan kewajiban mahasiswa,

pelanggaran, dan sanksi – sanksi.

b. Kode etik mahasiswa harus tersosialisasi dengan

baik kepada seluruh tenaga kependidikan dan

menjadi kepribadian dalam berkehidupan dikampus,

masyarakat dan bernegara.

G. Dokumen Pendukung

1) Dokumen Pengeloaan Dana.

2) LPJ Penggunaan Dana.

3) Proposal Hibah Penelitian.

4) SOP.

5) Laporan Monev Keuangan.

6) Renstra.

7) MOU Kerjasama.

8) Buku Kode Etik Dosen.

9) Buku Kode Etik Tenaga Kependidikan.

10) Buku Kode Etik Mahasiswa.