standar operating procedure

3
STANDAR OPERATING PROCEDURE (SOP) LABORATORIUM JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNHAS I. FUNGSI DAN TUJUAN Fungsi utama dari laboratorium ukur tanah adalah wadah untuk melakukan praktik atau penerapan atas teori guna pengembangan keilmuan dalam bidang pengukuran/geodesi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, sehingga menjadi unsur penting dalam kegiatan dan wajib diikuti tiap mahasiswa. Tujuan disusunnya standar operasional prosedur laboratorium adalah untuk membantu memperlancar pengelolaan laboratorium guna memaksimalkan kegunaan dari laboratorium beserta semua sumberdaya yang ada didalamnya. Kegiatan yang ada dalam lingkup pengelolaan laboratorium ukur tanah meliputi praktikum, penggunaan peralatan laboratorium dan pengolahan data dari hasil praktikum. II. PENGERTIAN 1. Kepala laboratorium adalah seorang dosen yang ditugaskan menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasi laboratorium, berkoordinasi dengan laboran dan koordinator asisten serta bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di laboratorium. 2. Staf administrasi adalah tenaga administratif yang menjalankan fungsi administrasi di laboratorium. 3. Teknisi/Laboran adalah staf laboratorium yang membantu pelaksanaan kegiatan dan teknis operasional dalam laboratorium, serta mempersiapkan peralatan dan bahan untuk kegiatan praktikum dan penelitian. 4. Koordinator asisten praktikum adalah salah seorang dari asisten praktikum yang disepakati untuk menjadi pemimpin asisten. dan disetujui oleh Kepala Laboratorium. 5. Asisten praktikum adalah mahasiswa yang dianggap telah menguasai alat-alat praktikum dan diberi tugas untuk membimbing praktikan dalam proses praktikum. 6. Peserta praktikum adalah mahasiswa jurusan sipil yang telah terdaftar dalam matakuliah ilmu ukur tanah dibuktikan dengan Kartu Rencana Studi (KRS) atau transkrip. III. TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB 1. Kepala laboratorium bertugas mengkoordinasikan kegiatan praktikum, penelitian maupun kerjasama yang ada di laboratorium dan bertanggungjawab terhadap kegiatan di laboratorium kepada ketua jurusan. 2. Laboran bertugas mempersiapkan peralatan dan bahan untuk kegiatan praktikum dan penelitian serta bertanggung jawab kepada kepala laboratorium. 3. Koordinator asisten praktikum bertugas memimpin dan mengkoordinasikan asisten praktikum dan bertanggung jawab kepada laboran terhadap alat yang

Upload: herawati-liwangka

Post on 25-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Standar Operating Procedure

TRANSCRIPT

Page 1: Standar Operating Procedure

STANDAR OPERATING PROCEDURE (SOP) LABORATORIUM JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNHAS

 I.       FUNGSI DAN TUJUANFungsi utama dari laboratorium ukur tanah adalah wadah untuk melakukan praktik atau penerapan

atas teori guna pengembangan keilmuan dalam bidang pengukuran/geodesi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, sehingga menjadi unsur penting dalam kegiatan dan wajib diikuti tiap mahasiswa.

Tujuan disusunnya standar operasional prosedur laboratorium adalah untuk membantu memperlancar pengelolaan laboratorium guna memaksimalkan kegunaan dari laboratorium beserta semua sumberdaya yang ada didalamnya.

Kegiatan yang ada dalam lingkup pengelolaan laboratorium ukur tanah meliputi praktikum, penggunaan peralatan laboratorium dan pengolahan data dari hasil praktikum.

II.    PENGERTIAN1.     Kepala laboratorium adalah seorang dosen yang ditugaskan menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasi

laboratorium, berkoordinasi dengan laboran dan koordinator asisten serta bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di laboratorium.

2.     Staf administrasi adalah tenaga administratif yang menjalankan fungsi administrasi di laboratorium.3.     Teknisi/Laboran adalah staf laboratorium yang membantu pelaksanaan kegiatan dan teknis operasional

dalam laboratorium, serta mempersiapkan peralatan dan bahan untuk kegiatan praktikum dan penelitian.4.     Koordinator asisten praktikum adalah salah seorang dari asisten praktikum yang disepakati untuk menjadi

pemimpin asisten. dan disetujui oleh Kepala Laboratorium.5.     Asisten praktikum adalah mahasiswa yang dianggap telah menguasai alat-alat praktikum dan diberi tugas

untuk membimbing praktikan dalam proses praktikum.

6.     Peserta praktikum adalah mahasiswa jurusan sipil yang telah terdaftar dalam matakuliah ilmu ukur tanah dibuktikan dengan Kartu Rencana Studi (KRS) atau transkrip.

III. TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB1.     Kepala laboratorium bertugas mengkoordinasikan kegiatan praktikum, penelitian maupun kerjasama yang

ada di laboratorium dan bertanggungjawab terhadap kegiatan di laboratorium kepada ketua jurusan.2.      Laboran bertugas mempersiapkan peralatan dan bahan untuk kegiatan praktikum dan penelitian serta

bertanggung jawab kepada kepala laboratorium.3.      Koordinator asisten praktikum bertugas memimpin dan mengkoordinasikan asisten praktikum dan

bertanggung jawab kepada laboran terhadap alat yang digunakan dilapangan kepada laboran dan berkoordinasi dengan Kepala Laboratorium.

4.      Asisten praktikum bertugas memberikan bimbingan praktikum sesuai susunan praktikum dan bertanggung jawab kepada coordinator asisten.

5.      Peserta praktikum wajib melaksanakan kegiatan praktikum yang telah dijadwalkan laboratorium dengan syarat telah mengambil mata kuliah ilmu ukur tanah.

IV.  TATA TERTIB LABORATORIUM1.      Berlaku sopan, santun dan menjunjung etika akademik dalam laboratorium2.      Menjunjung tinggi dan menghargai staf laboratorium dan sesama pengguna laboratorium3.      Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang dan lingkungan laboratorium4.      Peserta praktikum berikut :

- Peserta praktikum diharapkan berpakaian sopan dan santun dan mengenakan rompi pada saat praktikum dilapangan

- Peserta praktikum dilarang merokok, makan dan minum, membuat kericuhan selama kegiatan praktikum dan di dalam ruang laboratorium

- Membersihkan peralatan yang digunakan dalam praktikum maupun penelitian dan mengembalikannya kepada asisten

Page 2: Standar Operating Procedure

V.     MEKANISME PELAKSANAAN PRAKTIKUM1.      Mahasiswa calon peserta praktikum mendaftarkan diri ke laboratorium dan menyerahkan foto copy

KRS/transkrip dilengkapi dengan foto 3 x 4 sebanyak 2 lembar3.      Laboratorium mengumumkan peserta praktikum terdaftar dan dilengkapi dengan pembagian kelompok,

asisten, jadwal praktikum.5.      Peserta praktikum wajib mengikuti pelaksanaan responsi umum yang dihadiri oleh Kepala Laboratorium dan

asisten laboratorium.7.      Praktikum akan berlangsung selama 2 hari dengan tiap harinya 1 percobaan, dan akan dipandu satu (satu)

asisten dimana setiap kelompok dengan jumlah 5-6 peserta praktikum.8.      Setelah menyelesaikan materi dalam praktikum inti, peserta praktikum wajib menyusun draft laporan secara

individu atau kelompok, berupa pengolahan data dengan sistematika dalam petunjuk praktikum.9.      Peserta praktikum mendapat bimbingan mengenai materi untuk laporan dari asisten praktikum masing-

masing.11.  Penjilidan laporan praktikum dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari asisten dan koordinator

praktikum.12.  Laporan praktikum yang sudah dijilid dikumpulkan kepada asisten praktikum sesuai dengan jadwal yang

telah ditentukan.13.  Peserta praktikum wajib mengikuti ujian praktikum/ujian sertifikat sesuai jadwal.14.  Bagi peserta praktikum yang belum mengumpulkan laporan praktikum, tidak boleh mengikuti ujian

praktikum.15.  Ujian Praktikum dilakukan oleh seluruh asisten praktikum.16.  Nilai Akhir Praktikum diumumkan di papan pengumuman laboratorium17. Bagi peserta ujian sertifikat yang telah lulus dapat mengambil sertifikat selambat-lambatnya 1 minggu

setelah pengumuman18. Mengikuti ujian secara individu kepada Kepala Laboratorium Ukur Tanah selambat-lambatnya 1 bulan

setelah pengambilan sertifikat.

VI.  MEKANISME PEMINJAMAN ALAT1.     Tiga (3) hari sebelum kegiatan praktikum dimulai, koordinator asisten praktikum harus sudah menyerahkan

berkas peminjaman alat kepada laboran laboratorium ukur tanah.2.     Laboran menyiapkan peralatan untuk kegiatan praktikum sesuai dengan berkas peminjaman alat3.     Koordinator asisten praktikum melakukan cek atas alat/bahan yang telah disediakan.4.     Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat/bahan sebagaimana berkas

peminjaman alat/bahan, segera melapor kepada laboran.5.     Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya, serta spesifikasinya

sesuai dengan berkas peminjaman alat, koordinator asisten praktikum mengisi buku peminjaman alat.6.     Saat kegiatan praktikum berlangsung, peralatan tidak boleh dipinjamkan atau dipindah ke tempat lain; selain

judul acara praktikum yang tercantum dalam petunjuk praktikum dan berkas peminjaman alat.7.     Setelah kegiatan praktikum selesai, koordinator asisten praktikum segera melapor pada laboran.8. Peserta praktikum harus membersihkan peralatan, meja dan ruang praktikum, serta merapikannya.9. Asisten praktikum bersama laboran melakukan cek atas peralatan yang dipinjam dan digunakan dalam

kegiatan praktikum, untuk memastikan kondisinya sama dengan saat peralatan akan dipinjam dan digunakan.

10. Peserta praktikum diperbolehkan meninggalkan ruangan laboratorium jika cek peralatan selesai, kondisi laboratorium bersih dan rapi serta diijinkan oleh asisten praktikum