standar kompetensi lulusan (skl) kursus dan … file0 direktorat pembinaan kursus dan pelatihan...

23
0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan 2014 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR KUALIFIKASI: PENGEMUDI PEMULA LEVEL II berbasis

Upload: phamthuan

Post on 27-Apr-2019

247 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

0

Direktorat Pembinaan Kursus dan PelatihanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan2014

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)KURSUS DAN PELATIHAN

MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTORKUALIFIKASI: PENGEMUDI PEMULA LEVEL II

berbasis

Page 2: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

i

DAFTAR ISI

HalDaftar IsiI. Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan

A. Latar BelakangB. TujuanC. Uraian Program

II. PengertianA. Capaian PembelajaranB. Deskripsi Umum KKNIC. Deskripsi Kualifikasi Sesuai dengan Level pada KKNID. Deskripsi Capaian Pembelajaran KhususE. Standar Kompetensi Lulusan Berbasis KKNI

1. Kompetensi2. Elemen Kompetensi3. Indikator Kelulusan

F. KurikulumG. RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau)

III. Profil Lulusan dan jabatan kerja

IV. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes)A. Deskripsi umum KKNIB. Deskripsi kualifikasi sesuai dengan level pada KKNIC. Deskripsi capaian pembelajaran khusus

V. Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI

VI. Rekognisi Pembelajaran Lampau

VII. Arah Pengembangan

Page 3: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

1 | P a g e

I. PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

A. Latar Belakang

Indonesia memiliki berbagai keunggulan untuk mampu berkembang menjadi negaramaju. Keanekaragaman sumber daya alam, flora dan fauna, kultur, penduduk sertaletak geografis yang unik merupakan modal dasar yang kuat untuk melakukanpengembangan di berbagai sektor kehidupan yang pada saatnya dapat menciptakandaya saing yang unggul di dunia internasional. Dalam berbagai hal, kemampuanbersaing dalam sektor sumber daya manusia tidak hanya membutuhkan keunggulandalam hal mutu akan tetapi juga memerlukan upaya-upaya pengenalan, pengakuan,serta penyetaraan kualifikasi pada bidang-bidang keilmuan dan keahlian yang relevanbaik secara bilateral, regional maupun internasional.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) secara khusus dikembangkan untukmenjadi suatu rujukan nasional bagi upaya-upaya meningkatkan mutu dan daya saingbangsa Indonesia di sektor sumber daya manusia. Pencapaian setiap tingkat kualifikasisumber daya manusia Indonesia berhubungan langsung dengan tingkat capaianpembelajaran baik yang dihasilkan melalui sistem pendidikan maupun sistem pelatihankerja yang dikembangkan dan diberlakukan secara nasional. Oleh karena itu upayapeningkatan mutu dan daya saing bangsa akan sekaligus pula memperkuat jati diribangsa Indonesia.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan salah satu langkah untukmewujudkan mutu dan jati diri bangsa Indonesia dalam sektor sumber daya manusiayang dikaitkan dengan program pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan secaranasional. Setiap tingkat kualifikasi yang dicakup dalam KKNI memiliki makna dankesetaraan dengan capaian pembelajaran yang dimiliki setiap insan pekerja Indonesiadalam menciptakan hasil karya dan kontribusi yang bermutu di bidang pekerjaannyamasing-masing.

Kebutuhan Indonesia untuk segera memiliki KKNI sudah sangat mendesak mengingattantangan dan persaingan global pasar tenaga kerja nasional maupun internasionalyang semakin terbuka. Pergerakan tenaga kerja dari dan ke Indonesia tidak lagi dapatdibendung dengan peraturan atau regulasi yang bersifat protektif. Ratifikasi yang telahdilakukan Indonesia untuk berbagai konvensi regional maupun internasional, secaranyata menempatkan Indonesia sebagai sebuah negara yang semakin terbuka danmudah tersusupi oleh kekuatan asing melalui berbagai sektor termasuk sektorperekonomian, pendidikan, sektor ketenagakerjaan dan lain-lain. Oleh karena itu,persaingan global tidak lagi terjadi pada ranah internasional akan tetapi sudah nyataberada pada ranah nasional.

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi tantangan globalisasi pada sektorketenagakerjaan adalah meningkatkan ketahanan sistem pendidikan dan pelatihansecara nasional dengan berbagai cara antara lain:

Page 4: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

2 | P a g e

1. Meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan2. Mengembangkan sistem kesetaraan kualifikasi antara capaian pembelajaran yang

diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan, pengalaman kerja maupunpengalaman mandiri dengan kriteria kompetensi yang dipersyaratkan oleh suatujenis bidang dan tingkat pekerjaan

3. Meningkatkan kerjasama dan pengakuan timbal balik yang saling menguntungkanantara institusi penghasil dengan pengguna tenaga kerja

4. Meningkatkan pengakuan dan kesetaraan kualifikasi ketenagakerjaan Indonesiadengan negara-negara lain di dunia baik terhadap capaian pembelajaran yangditetapkan oleh institusi pendidikan dan pelatihan maupun terhadap kriteriakompetensi yang dipersyaratkan untuk suatu bidang dan tingkat pekerjaantertentu

Secara mendasar langkah-langkah pengembangan tersebut mencakup permasalahanyang bersifat multi aspek dan keberhasilannya sangat tergantung dari sinergi dan peranproaktif dari berbagai pihak yang terkait dengan peningkatan mutu sumber dayamanusia nasional termasuk Kemdikbud, Kemnakertrans, asosiasi profesi, asosiasiindustri, institusi pendidikan dan pelatihan serta masyarakat luas.

Secara umum, kondisi awal yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan suatu programpenyetaraan kualifikasi ketenagakerjaan tersebut nampak belum cukup kondusif dalambeberapa hal seperti misalnya belum meratanya kesadaran mutu di kalangan institusipenghasil tenaga kerja, belum tumbuhnya kesadaran tentang pentingnya kesetaraankualifikasi antara capaian pembelajaran yang dihasilkan oleh penghasil tenaga kerjadengan deskripsi keilmuan, keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan di bidang kerjaatau profesi termasuk terbatasnya pemahaman mengenai dinamika tantangan sektortenaga kerja di tingkat dunia. Oleh karena itu upaya-upaya untuk mencapai keselarasanmutu dan penlevelan kualifikasi lulusan dari institusi pendidikan formal dan non formal,dengan deskripsi kompetensi kerja yang diharapkan oleh pengguna lulusan perludiwujudkan dengan segera.

Di jalur pendidikan non formal, pada tahun 2012 tercatat sekitar 17.000 lembaga kursusdan pelatihan yang menyelenggarakan pendidikan non formal dalam bentuk beragamjenis kursus dan pelatihan (sumber: nilek.online) di bawah pembinaan KementerianPendidikan dan Kebudayaan. Maka, salah satu infrastruktur yang penting dalammencapai keselarasan mutu dan penlevelan kualifikasi antara lulusan dari institusipenyelenggara kursus dan pelatihan dengan deskripsi kompetensi kerja yangdiharapkan oleh pengguna lulusan adalah dokumen Standar Kompetensi Lulusandisingkat SKL, sebagaimana dinyatakan pada PP Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan dalam hal penyusunan suatu SKL dan Permendiknas Nomor 47tahun 2010 tentang SKL Kursus dan pelatihan.

Terkait dengan kepentingan yang strategis dan telah kuat aspek hukumnya, SKL disusunsebagai pelaksanaan amanah PP Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan dalam hal penyusunan suatu Standar Kompetensi Lulusan danPermendiknas Nomor 47 tahun 2010 tentang SKL Kursus dan pelatihan. Pada tahun2009, dokumen SKL untuk 16 bidang telah selesai disusun dan ditetapkan oleh

Page 5: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

3 | P a g e

Mendiknas tahun 2010. Selanjutnya SKL 10 bidang kursus dan pelatihan telah berhasildisusun tahun 2010 dan ditetapkan tahun 2011. Dengan terbitnya Peraturan PresidenNomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, maka SKL yangtelah disusun tersebut perlu dikaji keselarasannya dengan kualifikasi pada KKNI. RevisiSKL ini juga sekaligus dimaksudkan untuk mengakomodasi perubahan kebutuhankompetensi kerja dari pengguna lulusan di dunia kerja dan dunia industri.

B. Tujuan Penyusunan SKL

SKL disusun untuk digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusanpeserta didik pada lembaga kursus dan pelatihan serta bagi yang belajar mandiri dansebagai acuan dalam menyusun, merevisi, atau memutakhirkan kurikulum, baik padaaspek perencanaan maupun implementasinya.

C. Uraian Program

Dalam bidang mengemudikan kendaraan bermotor ada beberapa kententuan yangmenjadi acuan terkait penyusunan SKL, yaitu.1. Undang-undang RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan2. Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK)3. Instruksi Presiden RI Nomor 4 tahun 2013 tentang program Dekade Aksi

Keselamatan Jalan4. Peraturan KAPOLRI Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Ijin Mengemudi

Dengan Standar Kompetensi Lulusan ini diharapkan hasil lulusan memiliki kompetensiyang diharapkan, berguna bagi kepentingan masyarakat, dan dapat dipertanggungjawabkan serta memiliki daya saing yang tinggi di masyarakat secara profesional.

Standar kompetensi lulusan disusun selain untuk memenuhi tuntutan pekerjaan danmengatasi masalah ketersediaan tenaga kerja di bidang mengemudi kendaraanbermotor, diharapkan juga mampu menjadi salah satu solusi dalam mengatasipermasalahan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalulintas

1. Tujuan umumSKL merupakan standar kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,pengetahuan, dan keterampilan sebagai mana ditetapkan dalam KepmendiknasNomor 23 tahun 2006. Hali ini penting sehingga peserta didik yang telahmendapatkan pelatihan benar-benar mendapatkan kompetensi sebagai pengemudikendaraan bermotor.

Tujuan disusunnya standar kompetensi lulusan pelatihan profesi pengemudikendaraan ringan adalah.

1. Sebagai acuan bagi lembaga keterampilan dan pelatihan atau satuanpendidikan sejenis dalam menyusun kurikulum program pembelajaran kepadapeserta didik agar sesuai dengan standar nasional yang telah ditentukan.

Page 6: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

4 | P a g e

2. Agar hasil lulusan dari lembaga keterampilan dan pelatihan atau satuanpendidikan sejenis betul-betul optimal, berkualitas, mengerti atau menguasaiprinsip-prinsip dasar ilmu pengetahuan, dapat melaksanakan pekerjaan secaratepat, terampil dan memberikan pelayanan yang professional kepadamasyarakat serta dapat menjadikan ilmu yangb telah dikuasainya sebagai matapencaharian yang menjanjikan masa depan atau meningkatkan taraf hidupnya.

2. Tujuan KhususSecara khusus Standar Kompetensi Lulusan kursus dan pelatihan PengemudiPemula ini bertujuan agar peserta didik mampu.a. Memahami hal-hal yang berkaitan dengan prinsip-prinsip standar kompetensi

dan kompetensi dasar yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pengemudikendaraan bermotor

b. Keterampilan dalam lingkup pekerjaan yang berkaitan dengan mengemudikankendaraan bermotor

c. Memahami nilai-nilai, sikap dan etika kerja serta kemampuan berkomunikasisebagai pengemudi kendaraan bermotor dalam memberikan pelayanan kepadapenumpang

d. Kemampuan dan keterampilan tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalampenyusunan kurikulum dan pengembangan program dalam penyelenggaraanpenilaian atau sertifikasi lulusan bagi pengemudi pemula

Keahlian seorang pengemudi dapat mengidentifikasi, mengendalikan, memahamikendaraan dengan baik dan benar sehingga bisa bertanggung jawab dalammengedepankan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Pelatihan pengemudi pemula ini dapat diikuti oleh setiap warga negara Indonesiadengan persyaratan usia minimal 17 tahun.

Pelatihan pengemudi pemula dilaksanakan dengan komposisi 60% praktek lapangandan 40% teori (kelas) dengan metode pembelajaran.a. Presentasi audio visualb. Demonstrasi/simulasic. Pemecahan masalahd. Praktik dengan simulatore. Praktik di lapanganf. Praktek di jalan raya

Setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan pengemudi pemula ini akan diberikanevaluasi akhir, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalammemahami dan mempraktikkan materi yang sudah diberikan pengajar/instruktur,yaitu berupa.

A. Ujian Komprehensif (ujian tertulis) bagi semua mata pelajaran dalam pelatihanini dan

B. Ujian Praktek di lapangan dan di jalan raya

Page 7: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

5 | P a g e

Setelah peserta berhasil melalui ujian yang dilaksanakan oleh lembaga kursus danpelatihan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi kompetensi, akan diberikansertifikat kompetensi pengemudi pemula yang selanjutnya dapat digunakan sebagaisyarat untuk mengikuti proses ujian SIM A.

3. Uji KompetensiUji kompetensi diperlukan peserta didik untuk mendapat pengakuan keahliansecara nasional dan internasional di bidang Mengemudi Kendaraan Bermotor. Ujikompetensi diatur dalam Petunjuk Teknis Uji Kompetensi yang diterbitkan olehLembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) dan Kemdikbud, dilaksanakan di suatu tempatyang disebut Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah diverifikasi oleh LSK.

4. Sertifikasi LulusanPeserta yang dinyatakan kompeten setelah mengikuti Uji Kompetensi akanmendapatkan satu lembar Sertifikat Kompetensi. Blanko Sertifikat Kompetensiditerbitkan oleh Kemdikbud. Pengisian blanko Sertifikat Kompetensi dilakukan olehLSK Mengemudi, maka sertifikat berlaku sebagai pengakuan kompetensi PengemudiPemula level 2.

Page 8: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

6 | P a g e

II. PENGERTIAN

A. Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasipengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.1. Pengetahuan adalah penguasaan teori oleh seseorang pada suatu bidang keilmuan

dan keahlian tertentu atau pemahaman tentang konsep, fakta, informasi, danmetodologi pada bidang pekerjaan tertentu.

2. Sikap adalah penghayatan seseorang terhadap nilai, norma, dan aspek di sekitarkehidupannya yang tumbuh dari proses pendidikan, pengalaman kerja, lingkungankehidupan keluarga, atau masyarakat secara luas.

3. Keterampilan adalah kemampuan psikomotorik dan kemampuan menggunakanmetode, bahan, dan instrumen, yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, danpengalaman kerja.

4. Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatudeskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, secara mandiri danbertanggung jawab di dalam lingkungan kerja.

5. Pengalaman kerja adalah internalisasi kemampuan dalam melakukan pekerjaan dibidang tertentu dan jangka waktu tertentu.

B. Deskripsi umum KKNI adalah deskripsi yang menyatakan karakter, kepribadian, sikapdalam berkarya, etika, moral dari setiap manusia Indonesia pada setiap level kualifikasisebagaimana dinyatakan pada lampiran Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012.

C. Deskripsi kualifikasi KKNI adalah deskripsi yang menyatakan ilmu pengetahuan,pengetahuan praktis, pengetahuan, afeksi dan kompetensi yang dicapai seseorangsesuai dengan level kualifikasi 1 sampai 9 sebagaimana dinyatakan pada lampiranPeraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012.

D. Deskripsi capaian pembelajaran khusus adalah deskripsi capaian minimum dari setiapprogram kursus dan pelatihan yang mencakup deskripsi umum dan selaras denganDeskripsi Kualifikasi KKNI.

E. Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI adalah kemampuan yang dibutuhkan untukmelaksanakan pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikapkerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan unjuk kerja yangdipersyaratkan dan diturunkan dari capaian pembelajaran khusus pada level KKNI yangsesuai. Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI dinyatakan oleh tiga parameteryaitu:1. Kompetensi : (lihat pengertian di atas)2. Elemen Kompetensi : pernyataan kompetensi yang lebih rinci3. Indikator kelulusan : unsur yang menjadi tolok ukur keberhasilan yang

menyatakan seseorang kompeten atau tidak

F. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahanpelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya sebagai pedoman penyelenggraankegiatan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan dengan capaian pembelajarankhusus.

Page 9: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

7 | P a g e

G. Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah pengakuan atas capaian pembelajaranseseorang yang diperoleh dari pengalaman kerja, pendidikan nonformal, atau pendidikaninformal ke dalam sektor pendidikan formal.

Page 10: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

8 | P a g e

III. PROFIL LULUSAN DAN JABATAN KERJA

A. Profil Lulusan

Profil lulusan pelatihan pengemudi pemula yang memiliki kemampuan meliputi karakterdan kepribadian manusia Indonesia, mengemudikan dan mengendalikan kendaraanbermotor secara mandiri, menguasai pengetahuan prosedural, faktual, prinsip-prinsiptentang kendaraan dan teknik berkendaraan ringan dan bertanggung jawab ataspekerjaan sebagai pengemudi pemula dalam mewujudkan keamanan, keselamatan,ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas baik bagi dirinya sendiri, penggunajalan lain maupun masyarakat di lingkungan sekitarnya.

B. Jabatan Kerja

Lulusan pelatihan pengemudi kendaraan ringan ini mendapatkan predikat sebagai:Pengemudi Pemula Level 2.

Pengemudi yang lulus dari pelatihan ini, kompeten dalam mengemudikan kendaraanpribadi. Dengan pelatihan lanjutan dapat mengembangkan diri untuk mendapatkanpeningkatan golongan SIM selanjutnya sesuai dengan ketentuan peningkatan golongandari sim yang dimilikinya.

Page 11: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

9 | P a g e

IV. CAPAIAN PEMBELAJARAN

A. Deskripsi umum KKNI

Deskripsi umum KKNI sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 yangminimum wajib dimiliki dan dihayati oleh setiap lulusan kursus dan pelatihan adalah:Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasisistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesiapada setiap level kualifikasi pada KKNI mencakup proses yang membangun karakterdan kepribadian manusia Indonesia sebagai berikut.1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung

perdamaian dunia4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi

terhadap masyarakat dan lingkungannya5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta

pendapat/temuan original orang lain6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk

mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas7. Mentaati Undang-undang Lalu lintas dan Angkutan Jalan yang berlaku8. Memiliki rasa empati yang kuat terhadap keamanan, keselamatan, ketertiban dan

kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas baik bagi dirinya sendiri, pengguna jalan lainmaupun masyarakat di lingkungan sekitarnya

B. Deskripsi kualifikasi sesuai dengan level pada KKNI

Sesuai dengan kualifikasi standar KKNI pada level 2, deskripsi kualifikasi kompetensipengemudi pemula adalah sebagai berikut.

LEVEL 21. Mampu mengemudikan dan mengendalikan kendaraan bermotor secara mandiri

dengan mengutamakan kamseltibcar lalu lintas2. Menguasai pengetahuan prosedural, faktual, prinsip-prinsip tentang kendaraan dan

teknik berkendaraan ringan3. Bertanggung jawab atas pekerjaan sebagai pengemudi dan dapat diberi tanggung

jawab dalam membimbing calon pengemudi pemula

C. Deskripsi capaian pembelajaran khusus

Memiliki kemampuan dalam berkendaraan yang meliputi pengetahuan, keterampilan,dan sikap yang baik sebagai wujud kompetensi mengemudi jenis kendaran ringan(kendaraan bertonase sampai dengan 3500 kg).

Capaian pembelajaran khusus lulusan Pelatihan profesi pengemudi kendaraan ringanini adalah.

Page 12: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

10 | P a g e

PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUSBIDANG PENGEMUDI PEMULA SESUAI KKNI LEVEL 2

SIKAP DAN TATA NILAI Membangun dan membentuk karakter dan kepribadianmanusia Indonesia yang.1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam

menyelesaikan tugasnya3. Berperan mewujudkan etika dan kepribadian yang baik

sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah airserta mendukung perdamaian dunia

4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dankepedulian yang tinggi terhadap masyarakat danlingkungannya

5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan originalorang lain

6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memilikisemangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa sertamasyarakat luas

7. Mentaati Undang-undang Lalu lintas dan Angkutan Jalanyang berlaku

8. Memiliki rasa empati yang kuat terhadap keamanan,keselamatan, ketertiban dan kelancaran (kamseltibcar)lalu lintas baik bagi dirinya sendiri, pengguna jalan lainmaupun masyarakat di lingkungan sekitarnya

KEMAMPUAN DIBIDANG KERJA

Mampu mengemudikan dan mengendalikan kendaraanbermotor secara mandiri dengan mengutamakan keselamatandan keamanan berlalu lintas, meliputi.1. Mempersiapkan pengoperasian kendaraan bermotor dan

mengidentifikasi kelayakan kendaraan2. Mengemudikan dan mengendalikan kendaraan bermotor

secara efisien dan ramah lingkungan denganmemperhatikan keselamatan, kesehatan kerja sertakeamanan dalam berkendaraan.

3. Mengatasi situasi kritis yang terkait dengan kendaraandan berkendaraan serta melakukan tindakan yang tepat.

4. Mengatasi kondisi disaat ban mengalami gangguan ataukerusakan saat berkendara

5. Memberikan bantuan dan pelayanan kepada anak-anak,ibu hamil, penderita cacat, orang tua dan penumpangberkebutuhan khusus lainnya agar penumpang merasaaman dan nyaman dalam berkendaraan

6. Mengidentifikasi prosedur asuransi kendaraan, asuransijiwa dan surat-surat kendaraan lainnya

Page 13: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

11 | P a g e

PENGETAHUAN YANGDIKUASAI

Menguasai pengetahuan prosedural, faktual, prinsip-prinsiptentang kendaraan dan teknik berkendaraan ringan yangmeliputi:1. Pengetahuan tentang etika berkendaraan2. Pengetahuan faktual tentang spesifikasi, instrumen dan

indikator-indikator pada kendaraan3. Pengetahuan tentang prinsip dan teknik pengoperasian

kendaraan bermotor yang ekonomis dan ramahlingkungan

4. Pengetahuan faktual tentang fungsi, teknik penggunaanperkakas kendaraan ringan dan kelayakan operasionalkendaraan

5. Pengetahuan faktual tentang peraturan dan keselamatanberlalu lintas, kesehatan dan keselamatan kerja dalamberkendaraan

6. Pengetahuan faktual tentang gejala awal kerusakan dangangguan terhadap operasional kendaraan

7. Pengetahuan tentang layanan kepada penumpang yangmemerlukan perlakuan khusus (anak-anak, ibu hamil,penderita cacat, dan lanjut usia) agar penumpang merasaaman dan nyaman dalam berkendaraan

8. Pengetahuan faktual tentang prosedur asuransikendaraan, asuransi jiwa dan surat-surat kendaraanlainnya

HAK DAN TANGGUNGJAWAB

1. Bertanggung jawab sebagai pengemudi dalam halkeamanan dan keselamatan diri pengemudi, penumpangdan pengguna jalan lain.

2. Dapat diberi tanggung jawab membimbing calonpengemudi pemula.

Page 14: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

12 | P a g e

V. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI

Dalam naskah akademik SKKNI, dinyatakan beberapa informasi terkait dengan maknakompetensi dan standar kompetensi sebagaimana dinyatakan berikut ini. Berdasar pada artibahasa, standar kompetensi terbentuk atas kata standar dan kompetensi. Standar diartikansebagai "ukuran" yang disepakati, sedangkan kompetensi telah didefinisikan sebagaikemampuan seseorang yang dapat terobservasi mencakup atas pengetahuan, keterampilandan sikap dalammenyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar performayang ditetapkan.

Dengan demikian dapatlah disepakati bahwa standar kompetensi merupakan kesepakatan-kesepakatan tentang kompetensi yang diperlukan pada suatu bidang pekerjaan olehseluruh “stakeholder” di bidangnya.

Dengan kata lain, yang dimaksud dengan Standar Kompetensi adalah perumusan tentangkemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaanyang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan unjuk kerjayang dipersyaratkan.

Dengan dikuasainya standar kompetensi tersebut oleh seseorang, maka yang bersangkutanakan mampu.a. Bagaimana mengerjakan suatu tugas atau pekerjaanb. Bagaimana mengorganisasikannya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakanc. Apa yang harus dilakukan bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana

semulad. Bagaimana menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah

atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbedae. Bagaimana menyesuaikan kemampuan yang dimiliki bila bekerja pada kondisi dan

lingkungan yang berbeda

Meskipun bersifat generik standar kompetensi harus memiliki kemampuan ukur yangakurat, untuk itu standar harus.a. Terfokus pada apa yang diharapkan dapat dilakukan pekerja di tempat kerjab. Memberikan pengarahan yang cukup untuk pelatihan dan penilaianc. Diperlihatkan dalam bentuk hasil akhir yang diharapkand. Selaras dengan peraturan perundang-undangan terkait yang berlaku, standar produk

dan jasa yang terkait serta kode etik profesi bila ada

Uraian standar kompetensi berbasis KKNI terdiri atas.a. Unit Kompetensib. Elemen Kompetensic. Indikator Kelulusan

Sebagaimana dinyatakan pada tabel berikut ini:.

Page 15: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

13 | P a g e

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNIBIDANG MENGEMUDI PROFESI PENGEMUDI PEMULA LEVEL II

NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN

Sikap Dan Tata Nilai

1. Membangun danmembentukkarakter dankepribadian manusiaIndonesia

a. Bertakwa kepada TuhanYang Maha Esa

a) Senantiasa waspada dalammenjalankan kendaraannya

b) Santun dalam berkendaraan

c) Tidak menimbulkan dampakyang membahayakan kepadapenumpang dan penggunajalan lainnya

d) Mematuhi aturan danketentuan lalu lintas yangberlaku

e) Jujur dalam bekerja

f) Menjadi peloporkeselamatan berkendara dijalan raya

b. Memiliki moral, etika dankepribadian yang baik didalam menyelesaikantugasnya

c. Berperan mewujudkan etikadan kepribadian yang baiksebagai warga negara yangbangga dan cinta tanah airserta mendukungperdamaian dunia

d. Mampu bekerja sama danmemiliki kepekaan sosialdan kepedulian yang tinggiterhadap masyarakat danlingkungannya

e. Menghargaikeanekaragaman budaya,pandangan, kepercayaan,dan agama sertamenghargaipendapat/temuan originalorang lain

f. Menjunjung tinggipenegakan hukum sertamemiliki semangat untukmendahulukan kepentinganbangsa serta masyarakatluas

g. Mentaati Undang-undangLalu lintas dan AngkutanJalan yang berlaku

Page 16: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

14 | P a g e

NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN

h. Memiliki rasa empati yangkuat terhadap keamanan,keselamatan, ketertibandan kelancaran(kamseltibcar) lalu lintasbaik bagi dirinya sendiri,pengguna jalan lainmaupun masyarakat dilingkungan sekitarnya

Kemampuan dibidang Kerja

1. Mampumengemudikan danmengendalikankendaraan bermotorsecara mandiridenganmengutamakankeselamatan dankeamanan berlalulintas

a. Mempersiapkanpengoperasian kendaraanbermotor danmengidentifikasi kelayakankendaraan:

1) Mengidentifikasikelengkapan suratkendaraan bermotor

Ketepatan mengidentifikasikelengkapan surat-suratkendaraan bermotor

2) Mengidentifikasi danmenggunakanperlengkapan dasarkendaraan bermotor

Ketepatan mengidentifikasi danmenggunakan peralatan dasarkendaraan bermotor

3) Mengidentifikasi danmenggunakan alat danbahan pembersihkendaraan sesuai denganperuntukannya

Ketepatan mengidentifikasi danmenggunakan alat dan bahanpembersih kendaraan sesuaidengan peruntukannya

4) Mengidentifikasiindikator dan memeriksakomponen-komponenkelayakan mesinkendaraan bermotor

Ketepatan mengidentifikasiindikator dan komponen-komponen kelayakan mesinkendaraan bermotor (instrumenkelistrikan dan transmisi, oli, airpendingin, air wiper, sistem remdan sistem kemudi)

5) Mengidentifikasiindikator kelaikan jalanbagian luar kendaraanbermotor

Ketepatan mengidentifikasibagian luar kendaraan (body,ban, wiper, sistem penerangandan tanda-tanda, klakson,knalpot

b. Mengemudikan danmengendalikan kendaraanbermotor secara efisien danramah lingkungan denganmematuhi peraturan dankeselamatan berlalu lintas,

Page 17: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

15 | P a g e

NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN

dan melaksanakankeselamatan dan kesehatankerja serta keamanan dalamberkendaraan:

1) Melaksanakan tahapanstandar keselamatansebelum menjalankankendaraan

Ketepatan melaksanakanseluruh tahapan-tahapankeselamatan sebelummenjalankan kendaraan sesuaidengan urutan

2) Menjalankan awalkendaraan

Menghidupkan mesin danmenjalankan kendaraan padasaat melaju awal tanpahentakan

3) Mengarahkan kendaraan a) Memfungsikan lampu tandaberbelok tepat padawaktunya

b) Memposisikan kendaraanpada jalur yang benar

c) Mengatur kecepatankendaraan sesuai dengankondisi dan situasi jalan sertaperaturan yang berlaku

4) Mengatur penekananpedal gas

a) Menekan pedal gas denganperlahan tanpa menimbulkanhentakan

b) Menekan pedal gas denganperlahan sesuai kontur jalandan kondisi cuaca

c) Melepas tekanan pedal gasdengan perlahan pada saatperpindahan transmisi

5) Mengatur penekananpedal rem

a) Menekan pedal rem denganperlahan pada saatmengurangi kecepatan danberhenti

b) Menekan dan melepastekanan pedal rem dengantepat sesuai kontur dansituasi jalan

6) Mengatur penekananpedal kopling dan tuastransmisi

a) Menekan penuh pedalkopling pada saatpemindahan transmisi

b) Tidak menekan/ menempelpedal kopling ketika tidakdalam pemindahan transmisi

Page 18: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

16 | P a g e

NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN

c) Memindahkan tuas transmisike posisi lebih rendah dandan lebih tinggi sesuaikecepatan kendaraan

d) Memindahkan tuas transmisike posisi mundur pada saatmemundurkan kendaraan

7) Mematuhi peraturan dankeselamatan berlalulintas

Ketepatan tindakan yang sesuaiaturan pada saat berkendaraan

8) Mengatur jarak amankendaraan

a) Menjaga jarak aman dengankendaraan lain

b) Mengatur jarak amanberhenti dengan kendaraanlain

9) Menghentikan kendaraan a) Melakukan tahapan-tahapanmenghentikan kendaraandengan benar dan aman

b) Melakukan tahapan-tahapanmenghentikan kendaraan didi jalan menanjak danmenurun dengan benar danaman

10) Memarkirkan kendaraan Melakukan tahapan memarkirkendaraan dengan benar danaman pada saat parkir pararel,seri (garasi), dan parkir serong

11) Menggunakan instrumenkomunikasi padakendaraan

Ketepatan menggunakanklakson dan lampu-lampu dalamberkomunikasi denganpengguna jalan lain

12) Memperhatikankeseimbangan putaranmesin dengan kecepatan

Ketepatan memindahkantransmisi sesuai dengankecepatan kendaraan

13) Memeriksa tekanan anginban yang sesuai denganbeban dan jeniskendaraan

Keakuratan penyesuaiantekanan angin ban

14) Mengidentifikasi jenisban dan peruntukannya

Ketepatan mengidentifikasi jenisban dan peruntukannya

15) Memeriksa kelengkapanperalatan Kesehatan danKeselamatan Kerja (K-3) dankeamanan berkendaraanbermotor

Ketepatan menyebutkankelengkapan peralatan K-3 dasarkendaraan bermotor

Page 19: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

17 | P a g e

NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN

c. Mengatasi situasi kritis yangterkait dengan kendaraandan berkendaraan sertamelakukan tindakan yangtepat:

1) Menghindari terjadinyabenturan

a) Memfungsikan klakson danlampu-lampu dalamberkomunikasi dengankendaraan lain dengan benar

b) Mengatur kecepatan danmenjaga jarak dengankendaraan lain pada jarakaman

c) Menggunakan kaca spiondengan benar

2) Mengatasi sistempengeremanyang tidakberfungsi

Ketepatan melakukan prosedurkeamanan saat sistempengereman tidak berfungsi

3) Melakukan tindakan yangbenar pada saatkecelakaan

Ketepatan melakukan prosedurkeamanan dan pertolonganpertama pada saat kecelakaan

4) Mengganti ban Ketepatan melakukan prosedurpenggantian ban

5) Melakukan tindakan yangtepat pada saat mesintiba-tiba mati

Ketepatan melakukan prosedurkeamanan saat mesin tiba-tibamati

6) Menghindari danmengatasi terjadinyakelelahan

Mengidentifikasi penyebabkelelahan dan mengetahui caramengatasinya dengan benar

7) Memberikan layanankepadapenumpang yangmemerlukan perlakuankhusus (anak-anak, ibuhamil, penderita cacat,dan lanjut usia) agarpenumpang merasaaman dan nyaman dalamberkendaraan

a) Memberikan perhatian danlayanan khusus kepadapenumpang sesuai yangdibutuhkan

b) Menempatkan penumpanganak-anak di tempat dudukkhusus anak

c) Memberikan bantuan saatmemasuki, di dalam dankeluar kendaraan sesuaidengan kebutuhan yangdiperlukan

Pengetahuan Yang Dikuasai

1. Menguasaipengetahuanprosedural, faktual,

a. Menguasai pengetahuantentang etika berkendaraan

a) Melaksanakan etika berlalulintas sesuai dengan aturanyang berlaku

Page 20: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

18 | P a g e

NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN

prinsip-prinsiptentang kendaraandan teknikberkendaraan ringan

b) Mematuhi rambu-rambu danisyarat lalu lintas dengantepat

b. Menguasai spesifikasi,instrumen dan indikator-indikator pada kendaraan

a) Membedakan spesifikasikendaran dengan baik

b) Menggunakan instrumen-istrumen dengan benar

c) Mengerti indikator- indikatorpada kendaraan

c. Mengerti prinsip dan teknikpengoperasian kendaraanbermotor yang ekonomisdan ramah lingkungan

Memiliki pengetahuan tentangpengaturan kecepatan, putaranmesin, tekanan angin berkaitandengan prinsip dan teknikpengoperasian kendaraanbermotor yang ekonomis danramah lingkungan

d. Mengerti peraturan dankeselamatan berlalu lintas,kesehatan dan keselamatankerja dalam berkendaraan

Melaksakan peraturan dankeselamatan berlalu lintas,kesehatan dan keselamatankerja dalam berkendaraan

e. Mengerti pengetahuanfaktual tentang kondisi danprinsip layanan anak-anak,ibu hamil, orang tua,penderita cacat danpenumpang berkebutuhankhusus lainnya

Menjalankan prosedur dantindakan yang sesuai denganprinsip pelayanan bagi anak-anak, ibu hamil, orang tua,penderita cacat dan penumpangberkebutuhan khusus lainnya

f. Memahami prosedurpembuatan SIM, asuransikendaraan, asuransi jiwa dansurat-surat kendaraanlainnya

a) Melaksanakan prosedurpembuatan SIM A

b) Melaksanakan prosedurpengurusan asuransi

c) Melaksanakan prosedurpengurusan surat-suratkendaraan

Hak dan Tanggung Jawab

1. Bertanggung jawabsebagai pengemudidalam hal keamanandan keselamatan diripengemudi,penumpang danpengguna jalan laindan dapat diberitanggung jawabmembimbing calon

a. Bertanggung jawab ataspekerjaannya sebagaipengemudi

a) Melaksanakan tugasmengemudikan kendaraanbermotor tanpa adakesalahan

b) Merawat kendaraan sesuaidengan prosedur perawatan

c) Melakukan pencatatan dankomunikasi setiap kejadianpenting dalam menjalankantugasnya

Page 21: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

19 | P a g e

NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN

pengemudi pemula b. Dapat diberi tanggung jawabmembimbing calonpengemudi pemula

Menjelaskan standarkeselamatan dan teknik dasarmenjalankan kendaraan

Page 22: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

20 | P a g e

VI. REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU

Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah pengakuan atas capaian pembelajaranseseorang yang memenuhi ukuran kriteria penilaian sesuai standar pencapaian pengetahuan,keterampilan dan sikap yang telah diperolehnya dari pengalaman kerja, pendidikan non formal,atau pendidikan informal ke dalam sektor pendidikan formal. Mereka harus menunjukkan danmenyerahkan bukti yang sah untuk keperluan verifikasi dalam pemenuhan standar-standarminimal yang disyaratkan.

RPL diharapkan dapat memperluas akses dan kesempatan serta mempercepat waktu bagimasyarakat luas dalam meningkatkan kemampuan maupun keahliannya melalui programkursus dan pelatihan.

Pengembangan dan pelaksanaan RPL harus didasari oleh beberapa prinsip, antara lain.

1. Mengutamakan transparasi dan akuntabilitas. Informasi tentang prosespenyelenggaraan dan persyaratan untuk mengikuti RPL harus dapat diakses secara luasbaik oleh pengguna (indvidu yang membutuhkan) maupun masyarakat umum.

2. Institusi atau lembaga penyelenggara RPL harus telah terakreditasi oleh badanakreditasi tingkat nasional, memiliki mandat yang sah dari institusi atau badan yangrelevan dan berwenang untuk hal tersebut.

3. Menunjukkan kesadaran mutu terhadap penyelenggaraan dan implikasi RPL padalulusan, khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

4. Setiap institusi atau lembaga penyelenggara RPL harus melakukan evaluasi secaraberkelanjutan untuk menjamin pencapaian mutu lulusan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

5. Penyelenggara kursus dan pelatihan yang memiliki sifat multi disiplin perlumempertimbangkan kemungkinan untuk menyelenggarakan program RPL.

Terkait dengan profesi pengemudi, maka pembelajaran lampau yang dapat diakui sebagaibagian dari capaian pembelajaran khusus adalah masyarakat yang belajar mandiri,pengalaman yang didapatkan di tempat kerja, dan pendidikan formal denganmemperhatikan standar kriteria dan standar penilaian yang berlaku.

Page 23: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN … file0 Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

21 | P a g e

VII. ARAH PENGEMBANGAN

Standar Kompetensi Lulusan ini menjadi dasar dalam pencapaian kompetensi pengemudipemula level 2. Pengembangan SKL dapat dilakukan guna memenuhi kebutuhan kualifikasilainnya.

Pengembangan perlu dibuat untuk mewadahi kualifikasi pengemudi profesional ataupeningkatan SIM dengan penyesuaian dalam parameter dan capaian pembelajaran dalamaspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dicapai untuk berbagai profesimengemudi kendaraan bermotor lainya. Selanjutnya, materi pokok kegiatan pembelajaranagar benar-benar memperhatikan bobot dalam ranah kognitif, psikomotorik , dan apektifyang proporsional, terutama dalam upaya pencapaian pengembangan pengemudi yangberkarakter mulia.

Pengemudi profesional yang kompeten penting dalam mengahadapi pergerakan aruspekerja antar negara yang akan semakin besar seiring dengan diberlakukannya eraglobalisasi pada waktu mendatang. Oleh karena itu sebagai implikasinya lembaga kursus danpelatihan mengemudi harus mampu menjawab tantangan sebagai sebagai salah satupenyedia tenaga kerja terampil dan memenuhi standar kualifikasi yang sesuai.