standar kompetensi lulusan (skl) bahasa indonesia un 2013

118
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN 2013

Upload: earl

Post on 13-Jan-2016

124 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN 2013. Gagasan U tama. GAGASAN UTAMA adalah pokok persoalan yang menjadi inti pembicaraan/pembahasan sebuah paragraf/bacaan Contoh 1: - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Standar Kompetensi Lulusan(SKL)

BAHASA INDONESIA

UN 2013

Page 2: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Gagasan Utama

GAGASAN UTAMA adalah pokok persoalan yang menjadi inti pembicaraan/pembahasan sebuah paragraf/bacaan

Contoh 1:Televisi sebagai alat komunikasi berpengaruh besar untuk memperkenalkan seseorang. Klanting, Putri Ayu , dan Hudson terkenal karena sering tampil di televisi dalam acara Indonesia Mencari Bakat (IMB) yang ditayangkan Trans TV. Mereka dikenal dengan keahlian yang berbeda-beda. Begitu pun anak-anak sering meniru tokoh-tokoh yang ditayangkan televisi.

Gagasan utama paragraf tersebut adalah pengaruh televisi

Pokok persoalan dikemukakan pada kalimat pertama sedangkan kalimat kedua dan keempat pemberian contoh dari kalimat pertama. Kalimat ketiga merupakan penjelasan h dari kalimat kedua.

Page 3: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh 2:

Kecepatan pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh bermacam-macam faktor, baik faktor dari dalam maupun dari luar. Faktor yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dari dalam adalah kualitas dan jenis bibit. Faktor dari luar yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dari luar, antara lain suhu, cahaya, kelembaban, penyiraman, dan pemupukan

Gagasan utama paragraf tersebut adalah faktor yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tanaman.

Gagasan ini menjadi inti persoalan paragraf tersebut karena kalimat pertama mengemukakan hal-hal yang bersifat umum dan dijelaskan masing-masing dengan kalimat kedua dan ketiga.

Page 4: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Kalimat Utama

Kalimat utama merupakan kalimat yang dijadikan inti dari sebuah paragraf. Kalimat utama biasanya dijelaskan/diperkuat/diberi contoh oleh kalimat-kalimat lainnya. Kalimat utama dalam karangan nonfiksi umumnya berada diawal kalimat atau akhir kalimat.

Contoh 1:

(1)Televisi sebagai sarana pendidikan. (2)Hal ini sudah disadari banyak pihak. (3)Namun faktanya masih banyak acara-acara televisi yang hanya menonjolkan unsur pornografi dan pornoaksi. (4)Kalau pun ada unsur pendidikan disampaikan sepintas saja.

Kalimat utama paragraf tersebut yaitu televisi sebagai sarana pendidikan atau kalimat (1)

Page 5: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh 2:

(1)Kekayaan alam Indonesia dari waktu ke waktu semakin terancam keberadaannya. (2)Kementerian Kehutanan menyebutkan dalam satu tahun, setidaknya ada 50 spesies asli Indonesia yang punah. (3)Kepunahan tidak lepas dari beberapa faktor penyebab. (4)Faktor-faktor itu di antaranya eksploitasi sumber daya alam tanpa kendali, bencana alam, pembalakan liar, konversi lahan tanah, dan lain-lain. (5)Bappenas melaporkan 20 hingga 70 persen habitat berbagai flora dan fauna Indonesia mengalami kerusakan.

Kalimat utama paragraf tersebut yaitu kekayaan alam Indonesia dari waktu ke waktu semakin terancam keberadaannya /kalimat (1)

Kalimat (2) penjelasan dari kalimat (1), kalimat (3) penjelasan dari kalimat (2), kalimat (4) penjelasan kalimat (3), sedangkan kalimat (5) penjelasan dari kalimat (1)

Page 6: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

KRITIK (1) bertanya bukan hanya apa yang terjadi tetapi mengapa

dan bagaimana terjadinya, (2) menganalisis bukti yang mendukung pernyataan, (3) memikirkan ulang apa yang sudah ada (mempertanyakan apa benar begitu), (4) membandingkan beberapa kasus dan menilai yang lebih baik, (5) menilai yang terbaik dari beberapa alternatif, (6) menilai dengan kriteria internal (penalaran dalam teks, hubungan anatarbagian, penggunaan bahasa), dan (7) menilai dengan kriteria eksternal (dibandingkan dengan hal di luar teks), serta (8) mengidentifikasi bias dan inkonsistensi dalam teks.

Page 7: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

○ Kritik adalah kecaman atau tanggapan/pembahasan yang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu karya, pendapat, tindakan, atau keadaan.

○ Saran adalah pendapat, usul, anjuran yang dikemukakan untuk dipertimbangkan. Saran dikemukakan agar terjadi perbaikan atau peningkatan dari keadaan semula.

○ Saran/kritik disertai dengan rasional/alasan yang mendukung untuk meyakinkan kebenaran saran/kritik yang kita berikan.

Page 8: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

TANGGAPAN Tanggapan adalah respon seseorang terhadap berbagai

kejadian dalam bentuk verbal. Tanggapan harus (1) sesuai dengan yang ditanggapi, (2)

logis, (3) realistis (dapat dilakukan sesuai dengan kondisi yang dimiliki)

Tanggapan dibuat dengan cara (1) menentukan fokus informasi/ pendapat/ fakta yang akan ditanggapi, (2) menyatakan sikap/ pandangan dalam tanggapan, (3) melengkapi tanggapan dengan bukti yang sesuai, dan (4) mengungkapkan tanggapan dalam bentuk kalimat

Page 9: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Saran Saran adalah pendapat, usul, anjuran yang dikemukakan

untuk dipertimbangkan. Saran dikemukakan agar terjadi perbaikan atau

peningkatan dari keadaan semula. Saran sebaiknya diajukan berdasarkan fakta atau data

yang ada agar tepat sasaran dan yang diberi saran bersedia dengan senang hati mempertimbangkan dan melaksanakannya.

Saran disertai dengan rasional/alasan yang mendukung untuk meyakinkan kebenaran usulan yang kita berikan.

Page 10: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh 1:

Ribuan selter atau tempat tinggal sementara bagi puluhan ribu pengungsi bencana Gunung Merapi dibangun. Program pembangunan itu seiring dengan kian berkurannya aktivitas vulkanis Merapi dan berangsur-angsurnya pengungsi kembali ke kampung halaman dari tempat pengungsian. Program itu ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan.

Salah satu kritik terhadap isi bacaan tersebut yaitu

Pembangunan selter seharusnya tidak hanya untuk korban letusan Gunung Merapi saja. (saran)

Pembangunan selter harus selesai sesuai target agar pengungsi tidak terlantar. (tanggapan)

Page 11: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh 2:

Siskamling bisa mengakrabkan warganya. Sebab, ronda malam itu memicu interaksi sosial yang lebih intim antarwarga. Di samping itu pelaksanaan Siskamling menumbuhkan semangat gotong royong, tolong menolong, dan hidup rukun. Semangat itu setidaknya menjadi penawar sikap hidup acuh tak acuh yang melanda sebagian masyarakat. Sikap itu memicu ketidakpedulian warga terhadap lingkungannya.

Kritik terhadap isi bacaan tersebut antara lain:

Siskamling sebaiknya digalakkan kembali khususnya di kota-kota besar (saran)

Siskamling merupakan sarana silaturahmi antarwarga dalam satu lingkungan (tanggapan)

Page 12: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Persamaan Isi Berita dan Perbedaan Penyajian

Persamaan isi berita merupakan titik singgung informasi pada kedua berita. Persamaan isi berita bisa secara tersurat atau tersirat.

Perbedaan penyajian, teknik penyampaian pokok berita. Pokok berita dapat disampaikan/dimulai dengan apa, siapa, di mana, kapan, bagaimana, mengapa,

Contoh 1:

Berita I

Sedikitnya 128 orang warga korban Merapi kini mengungsi ke Karanganyar. Mereka ramai-ramai untuk menyelamatkan diri dan mengungsi di rumah kerabat dan saudaranya. Kepala Pelaksana Harian Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Aji Pratama Herum, mengatakan lokasi pengungsian korban Merapi tersebar di beberapa titik di wilayah Karanganyar. Di rumah-rumah penduduk mereka tinggal saat ini.

Page 13: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Berita 2

Sedikitnya 186 pengungsi bencana Merapi tersebar di sebagian besar desa dan rumah-rumah penduduk di wilayah Kecamatan Ngemplak. Mereka berasal dari Sleman, Klaten, dan Boyolali. Hendrarto Setyo Wibowo, menyebutkan pengungsi tidak tersentralisasi di satu titik saja, melainkan menyebar. Sejak hari Selasa pihak Kecamatan Ngemplak telah menyalurkan bantuan.

Persamaan informasi kedua berita tersebut sama-sama menyampaikan permasalahan pengungsi

Perbedaan penyaian :

Berita 1 diakhiri dengan di mana, sedangkan berita 2, diakhiri dengan kapan.

atau

Berita 1 : siapa, bagaimana, siapa, di mana

Berita 2 : siapa, bagaimana, kapan

Page 14: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh 2:

Berita 1

Dejan Stankovic menangis di ruang ganti di Stadion Luigi Ferraris. Rasa malu dan bersalah menghinggapi hati kapten Serbia itu. Kata-kata maaf terus meluncur dari gelandang terbaik Serbia yang selama ini bermain di Inter Milan. Hal itu dia lakukan karena ulah suporter Serbia pada babak kualifikasi Piala Eropa 2012.

Berita 2

Kerusuhan itu terus merambah ke luar stadion hingga jalanan Kota Genoa. Aparat keamanan bahkan harus berjibaku untuk meredam perilaku beringat para suporter Serbia yang anarkis. Seolah tak melihat kawan dan lawan suporter Serbia membabi buta melakukan serangan. Banyak fasilitas umum yang rusak.

Persamaan kedua berita sama-sama mengemukakan dampak dari ulah para suporter

Perbedaan penyajian kedua berita tersebut

Berita dimulai dari siapa, sedangkan berita kedua apa

Berita 1 : siapa, bagaimana, apa, mengapa

Berita 2 : apa, siapa, bagaimana

Page 15: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Fakta dan Pendapat

Fakta dapat dipilah menjadi tiga jenis, yaitu: (a) fakta pengamatan/ hasil riset, (b) fakta pendapat (dikemukakan seseorang pada suatu peristiwa pengamatan), dan (c) fakta peristiwa (kejadian nyata).

Pendapat adalah respon seseorang terhadap suatu fakta yang belum tentu kebenarannya. Pendapat merupakan respon dari sudut pandang pribadi dan sikap seseorang. Pada laporan, pendapat berkaitan erat dengan respon/tanggapan pribadi penulis laporan terhadap hasil yang dilaporkan.

Page 16: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh Fakta:

(1)Harga beras di wilayah Kota Tegal dan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, naik menjadi Rp 7.000 per kilogram dalam sepekan terakhir. (2) Kenaikan harga beras diperkirakan akibat gagal panen di beberapa wilayah. (3) Selain itu, kenaikan harga beras ini, juga karena meningkatnya permintaan. (4) Bahkan berkurangnya pasokan beras bisa menjadi penyebab naiknya harga beras.

Kalimat fakta pada bacaan tersebut yaitu kalimat (1), kalimat (2) terdapat kata kunci yang menunjukkan pendapat yaitu diperkirakan, kalimat (3) meningkatnya permintaan, kalimat (4) bisa.

(1)Makanan Indonesia harus bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. (2)Kenyataannya makanan Indonesia kalah bersaing dengan makanan impor yang kini membajiri Tanah Air. (3)Pelaku usaha harus mengembangkan produk dengan berbagai inovasi. (4)Selama ini diversifikasi pangan lokal primer dan sekunder belum menjadi industri strategis. (5)Akibatnya, kualitas pangan lokal sekunder kalah bersaing dengan makan impor.

Kalimat fakta pada bacaan tersebut yaitu kalimat (2) dan (4). Kalimat (1) harus bisa, kalimat (3) harus mengembangkan, kalimat (5) akibatnya.

Page 17: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh pendapat:

(1)Selasa 26 Oktober 2010, Gunung Merapi kembali mengeluarkan lahar panasnya. (2) Menurut ahli fulkanologi, kedahsyatan Merapi kali ini kemungkinan mencapai jangkauan sekitar 10 Km dari kaki gunung. (3) Keadaan ini membuat masyarakat sekitar lereng gunung sangat khawatir. (4) Mbah Marijan yang dikenal sebagai juru kunci Gunung Merapi ditemukan tewas di rumahnya pada hari Rabu tanggal 27 November 2010 dalam posisi bersujud.

Kalimat pendapat pada bacaan tersebut terdapat pada kalimat (2) dan (3), terdapat kata kunci yaitu kemungkinan dan sangat khawatir.

(1)Dari awal, konsep pementasan tak biasa itu sudah terasa. (2) Penonton digiring seperti sedang mengahadiri sebuah pesta perkawinan. (3) Memasuki gerbang berjanur kuning, setiap orang diberi cenderamata yang di dalamnya berisi buku acara. (4) Lalu, satu per satu panitia berbaju batik itu menyalaminya. (5) Penonton seolah-olah hadir sebagai pengunjung yang menyaksikan pesta yang diselingi pertunjukkan.

Kalimat pendapat pada bacaan tersebut yaitu kalimat (1) dan (5). Kata kuncinya sudah terasa, seolah-olah

Page 18: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Simpulan Simpulan adalah sesuatu yang disimpulkan, hasil menyimpulkan.

Simpulan juga berarti kesudahan pendapat (pendapat terakhir yang berdasarkan uraian sebelumnya) atau keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif dan deduktif. Simpulan berbeda dengan ringkasan. Jika pada ringkasan penulis tetap mempertahankan isi, sudut pandang, serta sistematika karya aslinya, sedangkan dalam simpulan terdapat penilaian atau pendapat pembuat simpulan.

Contoh :Kopi dapat membuat orang tidak gampang ngantuk. Setelah beberapa

tes dilakukan, ditemukan efek samping dari kopi. Meminum kopi yang berlebihan dapat menyebabkan seseorang menjadi pelupa atau pikun.

Simpulan bacaan tersebut meminum kopi secara berlebihan tidak baik.

Page 19: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh 1:China akan membangun Pelabuhan Socah, Bangkalan, Madura.

Pelabuhan ini akan mengurangi kepadatan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Pembangunan Pelabuhan Socah akan dimulai tahun 2011. Pembebasan lahannya dikerjakan pemerintah daerah Jatim.

Simpulan paragraf tersebut adalah …A. Pembangunan Pelabuhan Socah akan dimulai tahun 2011.B. Pembebasan lahan untuk pembangunan Pelabuhan Socah.C. Pelabuhan Socah akan mengurangi kepadatan Pelabuhan Tanjung Perak.D. Keberadaan Pelabuhan Socah membantu aktivitas Pelabuhan Tanjung Perak.

Page 20: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Tajuk

Tajuk merupakan opini tentang suatu masalah yang hangat dibicarakan. Namun, dalam opini juga menyajikan fakta-fakta yang diperlukan.

Membaca tajuk berhubungan dengan beberapa hal. Pertama, pemahaman isi tajuk. - menemukan gagasan utama dan gagasan penjelas.

Kedua, tajuk berisi opini dan fakta. - membedakan opini dan fakta.

Ketiga, memiliki sikap subjektif yang mungkin akan tercermin melalui tulisannya. - keberpihakan penulis menjadi penting agar kita bisa bersikap lebih bijak.

Page 21: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Langkah-Langkah Memahami Tajuk

a. Menemukan gagasan utama dan gagasan penjelas. b. Mengenali dan membedakan opini dan fakta. c. Mengenali sikap (subjektif) yang

mungkin akan tercermin melalui tulisannya atau

keberpihakan penulis.

Page 22: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh 1:

Bukan lautan hanya kolam susu. Kail dan jala cukup menghidupimu. Tiada badai tiada topan kutemui. Ikan dan udang menghampiri dirimu. Orang bilang tanah kita tanah surga. Tongkat kayu dan batu jadi tanaman.

Inilah lagu yang sangat terkenal tahun 1970-an. Tuan-tuan dan nyonya-nyonya yang kini menjadi orang penting tentu banyak hafal luar kepala lagu yang didendangkan oleh grup musik Koes Ploes itu. Lagu itu menggambarkan negeri kita yang subur makmur.

Namun, mengapa negeri yang subur makmur tak kunjung memberikan ketenteraman dan kesejahteraan kepada rakyatnya? Mengapa kemiskinan dan pengangguran mengakrabi bangsa kita? Apa yang salah dengan kita?

Di negeri yang rakyatnya agamis ternyata kemaksiatan merajalela. Hukum masih salah pilih. Yang kecil-kecil ditangkapi, tetapi yang kakap masih bebas melenggang sesuka-suka. Para politisi dan pemimpin negara lebih asyik memperebutkan dan mempertahankan kekuasaan daripada mengurus rakyat yang menderita. Para pegawai pemeritah masih sibuk bagaimana menumpuk harta daripada menjadi abdi negara dan bangsa. Para penyeru keadilan seperti berada di hutan belantara berhadapan dengan industri hiburan yang merata di pelosok negara. Akibatnya, kerusakan menyebar di mana-mana.

Dalam kondisi seperti inilah kita perlu berhijrah. Berhijrah artinya berpindah bukan fisik, tetapi meninggalkan keburukan dan menggantikannya dengan nilai-nilai kebaikan menuju ajaran agama yang diridai Tuhan Yang Maha Esa.

Page 23: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Gagasan utama tajuk tersebut adalah ....A. Indonesia merupakan negara yang subur makmurB. perlunya berhijrah bagi seluruh komponen bangsa C. perbuatan dosa merajalela di pelosok negaraD. para politisi lebih senang mengurus diri sendiri

Kalimat fakta pada tajuk tersebut terdapat padaA. kalimat pertama paragraf keduaB. kalimat pertama paragraf keempatC. kalimat keempat paragraf keempatD. kalimat pertama paragraf kelima

Page 24: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Dalam tajuk tersebut penulis berpihak kepada ....A. pemerintahB. politisiC. pegawaiD. rakyat

Page 25: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh 2:

Maraknya bangunan liar di sepanjang bantaran sungai di wilayah Jakarta ditengarai karena lemahnya pengawasan. Mereka membangun dan tinggal di area tersebut karena ada yang memberi izin. Hal tersebut terkait dengan rencana Pemprov DKI Jakarta untuk melebarkan lima sungai makro di Jakarta. Kelima sungai itu ialah Sungai Sunter, Sungai Pesanggrahan, Sungai Krukut, Sungai Cipinang, dan Sungai Grogol.

Pembebasan lahan untuk keperluan pelebaran sungai diperkirakan membutuhkan dana 100 miliar rupiah. Dana sebesar itu diambil dari APBD DKI Jakarta tahun 2011. Pembebasan bangunan liar di sepanjang bantaran kali tidak perlu ada ganti rugi, sebab tanah yang ditempati warga sekitar sungai merupakan tanah negara.

Gagasan utama tajuk tersebut yaitu permasalah pelebaran lima sungai di DKI Jakarta. Dari persoalan ini timbul masalah lain diantaranya bangunan di bantaran sungai, masalah pembebasan lahan, masalah dana yang diperlukan itu semua karena akan adanya pelebaran sungai.

Page 26: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Kalimat fakta pada tajuk tersebut yaitu ...

A. kalimat pertama paragraf pertama

B. kalimat kedua paragraf pertama

C. kalimat pertama paragraf kedua

D. kalimat ketiga paragraf kedua

Kalimat fakta pada tajuk tersebut yaitu kalimat kedua paragraf pertama, dengan bukti bahwa mereka dapat tinggal dan membangun di bantaran sungai karena ada yang memberi izin ini faktanya. Sedangkan pada kalimat pertama paragraf pertama adalah sebuah pendapat dengan kata kunci ‘ditengarai’ , begitu pun pada kalimat pertama paragraf kedua dengan kata kunci ‘diperkirakan’ ini menunjukkan sebuah pendapat , kalimat ketiga paragraf kedua dengan kata kunci ‘tidak perlu’

Page 27: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Jurnalisme diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pemberdayaan masyarakat. Wartawan harus memiliki standar kompetensi melalui pendidikan jurnalisme yang berkualitas. Untuk itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mendirikan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI). SJI akan berupaya melakukan penguatan kompetensi yang bersertifikasi bagi para wartawan.

Pelaksanaan konsep pers dan media massa banyak terdapat kelemahan. Kelemahan itu diantaranya belum sepenuhnya dilaksanakan prinsip-prinsip dan etika jurnalisme. Perbedaan SJI dengan lembaga pendidikan wartawan lainnya adalah di SJI didesain dengan konsep-konsep teknologi mutakhir, pengajar yang berkualitas dan kurikulum yang mengacu UNESCO.

Penulis pada tajuk tersebut berpihak kepada ... .

A. Wartawan C. SJI

B. PWI D. UNESCO

Perhatikan kalimat terakhir paragraf kedua di sini sudah mengarah kepada pihak tertentu.

Page 28: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

BaganBagan merupakan gambaran secara analisis tentang suatu

keadaan atau suatu urutan proses yang terjadi. Dalam membaca bagan melatih siswa untuk berpikir secara holistik maupun parsial. Hal-hal yang dapat dilatihkan kepada siswa antara lain membuat suatu pernyataan, simpulan, atau pertanyaan yang sesuai dengan bagan.

Page 29: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Pernyataan yang sesuai dengan bagan tersebut adalah ... .

A. Ketua OSIS bertanggung jawab kepada MPK.

B. Sie Keamanan bertanggung jawab kepada Bendahara

C. Semua seksi mempunyai anggota OSIS masing-masing.

D. Kedudukan Sekretaris dengan Bendahara berada di bawah Waka OSIS

Pembina OSIS

Sie Bela Negara

Sekretaris

Ketua OSISMPK

Bendahara

Sie Keamanan

Anggota OSIS

Sie Kreasi Seni Sie 7K

Waka OSIS

Page 30: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Bagan Budidaya Belut

Pernyataan yang sesuai dengan bagan tersebut adalah ... .

A. Penaburan rompas dilakukan sebelum pembuatan kolam.

B. Penggenangan kolam dilakukan setelah pembelian bibit.

C. Pembudidayaan belut dimulai dari pembuatan kolam dan diakhiri

dengan pembelian bibit.

D. Seleksi bibit dapat dilakukan berbarengan dengan penggenangan

kolam sebelum penebaran bibit.

Pembuatan Kolam

Pembelian BibitPenaburan Kapur

Penaburan Rompas

Penggenangan Kolam

Seleksi Bibit

Penebaran Bibit

Page 31: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Grafik

Grafik gambaran naik turunnya suatu keadaan/hasil baik dengan garis atau gambar. Penyampaian grafik kepada peserta didik dalam mata pelajaran bahasa Indonesia selain untuk melatih kompetensi berpikir runtut dan logis juga untuk membahasakan isi grafik. Jadi hal-hal yang berhubungan dengan grafik adalah dari segi membahasakannya. Untuk itu hal-hal yang dapat dilatih dalam membaca grafik antara lain menyimpulkan, membuat pernyataan yang sesuai dengan isi grafik, atau membuat pertanyaan. Jika siswa disuruh untuk menyimpulkan isi grafik maka unsur-unsur yang terdapat dalam grafik harus tercakup di dalamnya bukan bagian-bagian unsur saja.

Misalnya :

Kenaikan suku bunga pada bulan Mei sangat signifikan (bukan simpulan)

Kenaikan suku bunga pada kwartal pertama tahun ini mengalami peningkatan. (simpulan)

Page 32: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Grafik Peroleh Rata-rata Nilai TO

Page 33: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Hal yang berhubungan dengan grafik tersebut:

(1) Pelajaran bahasa Indonesia selalu mengalami peningkatan dari

TO1 sampai TO3.

(2) Pada TO2 hanya pelajaran matematika yang mendapat nilai di

bawah 60.

(3) Semua pelajaran meningkat perolehan nilainya dari TO sebelumnya.

(4) Pada TO 3 semua pelajaran mendapatkan nilai di atas 60.

(5) Pada TO 1 semua pelajaran mendapatkan nilai lebih rendah dibandingkan dengan TO 2 dan TO 3.

(6) Matematika setiap TO mendapat nilai paling rendah.

(7) Perolehan nilai semua pelajaran pada TO 2 dan TO 3 sudah di atas

60.

(8) Perolehan nilai semua pelajaran dari TO 1 hingga TO 3 naik turun.

Page 34: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Grafik Pengunjung Perpustakaan Kencana Wungu

Page 35: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

TabelTabel, daftar berisi ikhtisar sejumlah data informasi, biasanya berupa

kata-kata dan bilangan yang tersusun secara sistematis, urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak.

Pada pembelajaran tabel ini hindari hal-hal yang berhubungan dengan hitung-hitungan angka kalau pun terpaksa siswa suruh menghitung tetapi itu bukan tujuan akhir pembelajaran tabel ini. Sama halnya seperti bagan dan grafik, tabel pun menuntut pembahasaan mengenai isi tabel. Oleh karena itu sebagai bahan latihan dapat saja siswa diasah kompetensi dengan membuat pertanyaan, pernyataan, dan simpulan isi tabel.

Page 36: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Tabel : Peserta Ekstrakurikuler SMP Tunas BangsaTahun 2010/2011

Manakah pertanyaan yang jawabannya sesuai dengan isi tabel tersebut?

(1) Di mana tempat latihan basket?

(2) Berapa kali mereka latihan futsal dalam seminggu?

(3) Ekskul apa yang tidak mempunyai pelatih pria?

(4) Mengapa ekskul tari tidak ada peserta pria?

(5) Berapa peserta wanita yang mengikuti pramuka?

(6) Pelatih apa yang paling sedikit?

(7) Berapa peserta kelas VII yang mengikuti ekskul tari?

Jenis Kegiatan

Siswa Pelatih

Pria Wanita Pria Wanita

Basket 34 22 3 2

Tari - 20 - 2

Futsal 36 18 3 1

Pramuka 30 30 2 2

Page 37: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Denah atau Peta

Denah/peta merupakan gambaran yang menunjukkan suatu tempat atau jalan. Dalam membaca denah harus memperhatikan arah mata angin. Penunjukkan arah dengan menggunakan istilah kanan dan kiri adakalanya kurang tepat sasaran. Penyajian denah dimaksudkan untuk menentukan perjalanan yang paling cepat dan tepat (efektif) dari suatu tempat ke tempat lain. Memahami ilustrasi dengan benar sangat penting dalam menyelesaikan soal yang berhubungan dengan denah ini.

Page 38: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Perhatikan denah berikut!

Jalan Tekukur Jalan Pipit

Jala

n N

uri

Jala

n Ja

lak

Bal

i

Jalan Kutilang

Jala

n M

urai

Jala

n K

epod

ang

Jalan Bango Tongtong

Perum Malaka Indah

SMP Satria

POM Bensin

Aldimart

Gelang Remaja

Rumah sakit

Kantor Polisi

U

Jala

n C

ucak

row

o

Page 39: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Pulang sekolah Andi disuruh ibu membeli gula di Aldimart. Ketika dia keluar dari pintu gerbang sekolah, bensin motornya hampir habis. Akhirnya dia ke Pom bensin terlebih dahulu sebelum membeli gula. Setelah membeli gula barulah dia pulang.

Perjalanan Andi yang paling efektif adalah ... .

Dari Jalan Bango Tongtong, Jalan Murai, Jalan Pipit, Jalan Jalak Bali, Jalan Kutilang, Jalan Cucakrowo, Jalan Tekukur.

atau

Dari Jalan Bango Tongtong ke utara ke Jalan Murai, kemudian ke barat ke Jalan pipit, terus ke selatan ke Jalan Jalak Bali, sesampainya di pertigaan ke barat menyusuri Jalan Kutilang, ke Jalang Cucakrowo, menyeberangi Jalan Tekukur.

Ahmad menolong orang yang kecelakaan di depan Gelanggang Remaja. Dia segera membawa orang tersebut ke rumah sakit. Setelah itu dia menghubungi keluarga yang ada di Perumahan Malaka Indah. Setelah itu dia mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.

Jelaskan perjalanan yang paling efektif sesuai ilustrasi tersebut?

Page 40: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Tema dan Suasana Puisi

Tema puisi merupakan ide dasar dari suatu puisi yang bertindak sebagai inti dari keseluruhan makna dalam puisi tersebut. Tema hanya dapat ditentukan dengan cara menyimpulkan inti yang terdapat dalam totalitas makna puisi.

Suasana puisi sesuatu yang diciptakan atau dilukiskan oleh penyair lewat puisi yang dihadirkannya. Suasana merupakan gambaran menyeluruh dari puisi tersebut.

Page 41: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh 1:

Beri aku satu hari dalam hidupmuUntuk merasakan kasihDan hasrat akan cintaBiar hilang mimpi dan resahkuJika dapat ingin aku membawaEngkau dalam nafasku Tema puisi tersebut adalah Suasana yang tergambar pada puisi

A. perjuangan hidup A. sedih

B. kekesalan hati B. pilu

C. rasa ketuhanan C. gelisah

D. kekuatan cinta D. bahagia

Page 42: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh 2:

BungaKau begitu indah di pagi hariDikecup embun pagiDisambut wajah berseriMentari tersenyum Terkulum maluMenyapamu tanpa ragu

Tema puisi tersebut ... Suasana pada puisi tersebut ...

A. bunga di pagi hari A. ceria

B. suasana pagi B. sunyi

C. mentari pagi C. sendu

D. embun pagi D. tenteram

Page 43: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Citraan dan tujuan puisi

Citraan puisi pemberian gambaran tentang suatu objek sebagai hasil dari pikiran dan penginderaan. Penangkapan suatu objek/suasana, selain menggunakan pancaindera juga dapat dilakukan dengan pikiran/perasaan. Ketika muncul seorang ibu yang kusut dan kumal dihadapan kita sambil menggendong anak kecil yang tak kalah kusutnya dari ibunya. Hal ini dapat ditangkap oleh indera penglihatan, perasaan, penciuman, pendengaran, atau perabaan.

Tujuan puisi misi yang hendak disampaikan pengarang melalui puisinya tujuan puisi dapat berupa penyampaian sesuatu kepada masyarakat, misalnya tujuannya agar masyarakat tidak menebang hutan sembarangan. Atau tujuan untuk menyampaikan keagunagan Tuhan. Tujuan puisi hampir sama denga amanat yang hendak disampaikan pengarangnya.

Page 44: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh 1:

Ketika hujanTelah berhenti membasahi bumiBerganti dengan hadirnya pelangi Yang berwarna-warniBetapa elok dan tidak tertandingiItulah kuasa-Mu

Citraan pada puisi tersebut ... Tujuan puisi tersebut yaitu ...A. perasaan A. Mengagumi keindahan alamB. pendengaran B. Menjelaskan terjadinya pelangiC. penglihatan C. Menceritakan berhentinya hujanD. penciuman D. Mengagungkan kebesaran

Tuhan

Page 45: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh 2:Sekuntum bunga tumbuh di luar pagarWajahnya lesu berdebu tak terurusSetiap orang yang lewat hanya mencibir tak peduliNasibmu malang nianHanya menunggu sedekah dari TuhanHujan yang bertandang di waktu petangMengibaskan noda di muka

Citraan larik keempat pada puisi tersebutA. PerasaanB. perabaanC. penciumanD. penglihatanTujuan puisi tersebut adalah A. mengemukakan kekuatan bunga liarB. menggambarkan bunga yang tidak dirawatC. menyampaikan penderitaan sekuntum bungaD. menjelaskan bunga yang tumbuh liar di mana-mana

Page 46: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Perwatakan tokoh (cerpen)

Perwatakan tokoh sebagai cara pengarang melukiskan watak tokoh-tokohnya. Cara pengarang melukiskan keadaan dan watak tokoh-tokohnya dapat melalui dua jalan yaitu : 1) cara analitik, dan 2) cara dramatik. Kompetensi yang diharapkan dikuasai siswa dalam hal ini tidak sekadar menyebutkan secara teoritis tetapi dapat menjelaskan watak seorang tokoh dan menetukan bagian cerita yang merupakan bukti tokoh berwatak tertentu.

Page 47: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh 1: Aku memandang tamu tak diundang ini. Gunawan, kakak kelasku

yang selama ini ku kagumi. Kami dulu pernah satu tim lomba kebahasaan antarsekolah.

“Kak … Gunawan?” tanyaku mencairkan suasana. Rasa lega pelan-pelan merambat ke otot-otot tubuhku. Gunawan tersenyum sambil memperhatikan posisi dudukku yang santai dengan buku teka-teki dipangkuanku.

Bukti watak tokoh aku seorang yang ramah adalah ... .

A. kalimat pertama paragraf pertama

B. kalimat kedua paragraf pertama

C. kalimat pertama paragraf kedua

D. kalimat kedua paragraf kedua

Page 48: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh 2:(1)Ny. Nolan mempunyai kebiasaan yang menarik. (2) Kalau dia sedang

berada di pekarangan dan ada binatang berkelebat di sana, tidak segan-segan dia melempar binatang-binatang itu dengan batu yang rupanya sudah disiapkan. (3) Tanpa membidik, lemparannya pasti mengenai sasarannya. (4) Beberapa kelelawar yang bergelantungan di ranting-ranting rendah sempat dihabisi nyawanya. (5) Pernah saya melihat beberapa anjing berteriak-teriak kesakitan dan menjadi pincang setelah memasuki pekarangan Ny. Nolan.

Bukti bahwa tokoh Ny. Nolan mempunyai watak yang aneh terlihat pada kalimat ....

A. (2)

B. (3)

C. (4)

D. (5)

Page 49: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Latar (Cerpen)

Latar atau landasan tumpu cerita merupakan gambaran tempat, waktu, dan situasi terjadinya peristiwa. Jadi latar bukanlah waktu, tempat, atau suasana yang diceritakan.

Misalnya : Hari ini aku kembali ke rumahku, padahal kemarin, hari Minggu di Jalan Ampera aku berhadapan dengan para demonstran yang beringas dan kacau balau. Kini aku berhadapan dengan keluarga yang tenteram, tenang, dan akrab. Aku berharap besok pun di Bundaran HI para demonstran yang kuhadapi tidak sebringas di Jalan Ampera.

Latar pada kutipan cerita tersebut hari Senin, di rumah, dan tenteram

Hal yang berhubungan dengan SKL adalah siswa dapat menunjukkan bukti jika latar pada cerita tersebut terjadi pada suatu tempat, waktu atau suasana tertentu.

Page 50: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh (1)“Sarah,do you forget?” suara Mami terdengar dari ruang dalam ,

Sarah menghentikan langkahnya. Menoleh sebentar ke arah Mami. (2)“Sarah sudah minta izin ,Mam. Sebentar lagi testing Sarah sudah bilang tidak akan kursus hari ini.”

(3)“Tapi balet penting buat kamu. Kemarin sudah tidak datang belajar piano. Di kelas senam juga tidak datang. Siapkan pakaian baletmu sekarang, Mami akan antar kamu ke sana, “suara Mami mantap.

(4)Sarah mulai gugup tangannya berkali-kali membenarkan letak kaca matanya. Dinda langsung tahu diri. “Dinda pamit dulu, Sarah. Sampai ketemu besok di sekolah”

Bukti latar tempat , di rumah, pada kutipan cerita tersebut terdapat

pada bagian ... .A. (1)B. (2)C. (3)D. (4)

Page 51: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

(1)Sarpan masuk rumah dengan muka kusut. (2)“Lembur lagi, Mas,” sapa Saodah meletakkan teh hangat di depan suaminya.

(3)“Nggak, biasa motor ngerjain lagi,” kata Sarpan membuka sepatu dan bajunya.

(4)“Tadi pagi kan bannya baru diganti?,” tanya Saodah. (5)“Lah, wong siang saja baru saya tembel, untung bocornya udah deket kantor,” Sarpan menguatkannya. (6) “Baru saja Pak RT dari sini, nanti habis magrib, Mas disuruh ke rumahnya,” kata Saodah.

Latar pada kutipan cerita tersebut adalah ... .A. di kantor, pagi hariB. di kantor, siang hariC. di rumah Sarpan, sore hariD. di rumah Pak RT, malam hari

Page 52: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Sudut pandang

Sudut pandang atau titik kisah adalah posisi pengarang dalam suatu cerita. Posisi pengarang dalam cerita dibedakan menjadi dua yaitu pengarang yang berada di luar cerita dan pengarang yang terlibat dalam cerita. Pengarang yang berada di luar cerita ada yang menyebutkan sebagai sudut pandang orang ketiga. Dalam hal ini dibedakan menjadi dua, yaitu pengarang sebagai pengamat/peninjau dan pengarang yang pengamat yang serba tahu. Sedangkan pengarang yang terlibat langsung dalam cerita ada yang menyebutnya sebagai sudut pandang orang pertama karena pengarang menceritakan hal-hal yang dialaminya. Dalam hal ini dibedakan menjadi dua yaitu, pengarang sebagai pelaku utama dan pelaku sampingan. Ada juga beberapa penulis yang menyebutkan sudut pandang campuran ini dapat dijumpai pada kumpulan cerpen yang bersambung, sedangkan dalam sebuah kutipan agak sulit mencari sudut pandang campuran.

Page 53: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

“Sarah,do you forget?” suara Mami terdengar dari ruang dalam , Sarah menghentikan langkahnya. Menoleh sebentar ke arah Mami.

“Sarah sudah minta izin ,Mam. Sebentar lagi testing Sarah sudah bilang tidak akan kursus hari ini.”

“Tapi balet penting buat kamu. Kemarin sudah tidak datang belajar piano. Di kelas senam juga tidak datang. Siapkan pakaian baletmu sekarang, Mami akan antar kamu ke sana, “suara Mami mantap.

Sarah mulai gugup tangannya berkali-kali membenarkan letak kaca matanya. Dinda langsung tahu diri. “Dinda pamit dulu, Sarah. Sampai ketemu besok di sekolah.”

Sudut pandang yang digunakan pengarang pada kutipan cerpen

tersebutA. orang pertama pelaku sampinganB. orang pertama pelaku utamaC. orang ketigaD. campuran

Page 54: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Aku memang sudah memutuskan untuk hidup sebagai pelukis, tetapi kadang aku sangsi juga akan jalan yang kuambil. Bukan lantaran aku merasa gagal dalam lapangan ini, bahkan banyak kudapat pujian dan sanjungan atas hasil-hasilku. Tetapi petapa pun pujian itu menyanjungku, kesangsian yang sering timbul dalam diriku sendiri tak juga hilang.

Sudut pandang yang digunakan pengarang pada kutipan cerita tersebut adalah ... .

A. orang ketiga sebagai pengamatB. orang ketiga yang serba tahuC. orang pertamaD. campuran

Page 55: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Tema (Novel)

Tema gagasan sentral pengarang yang mendasari penyusunan suatu cerita dan sekaligus menjadi sasaran dari cerita itu. Jadi, tema merupakan perpaduan antara pokok persoalan dan tujuan yang ingin dicapai pengarang lewat ceritanya. Tema merupakan sesuatu yang abstrak. Oleh sebab itu, penentuannya harus memahami terlebih dahulu terlebih dahulu bagian-bagian yang mendukung cerita itu.

Pada SKL ini siswa dituntut mengemukakan perbedaan tema kedua novel dan perbedaan sudut pandang kedua kutipan novel.

Page 56: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Novel 1 Novel 2

Aku kira setelah pelajaran Bu Fera tadi siang yang sangat menyebalkan, hari ini akan berjalan lebih menyenangkan. Ternyata salah. Bang Joya lagi-lagi mengirim foto-foto liburan mereka. Dan benar, Bang Joya dan Emi berfoto bersama sigale-gale di Pulau Samosir. Aku semakin iri. Padahal aku sudah dapat menerima kenyataan. “Tuh kan, Rib, Cel, Bang Joya ini benar-benar bikin emosi!

Hari ini hari Sabtu dan aku belum belajar sama sekali untuk ujian hari Senin. Lebih baik nanti malam dengan Mba Beta. Dia kan mahasiswa salah satu universitas terbagus di Bandung. Hari ini aku puas-puasin Untuk menyenangkan diri sebelum mulai nanti malam dan besok aku belajar mati-matian untuk ujian. “Kamu nggak belajar, Yes? Bukannya kamu Senin ujian kenaikan kelas? Nanti nggak naik kelas lho!” Mba Meta mendatangiku dan duduk di sampingku sambil ikut nonton TV. “Tenang Mba nanti malam kan bisa belajar sama Mba Meta!” jawabku santai sambil tetap makan roti kering yang ada di tanganku.

Page 57: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Perbedaan tema kedua kutipan novel tersebut adalah ... .

Pilihan Novel 1 Novel 2

A kekesalan kemalasan

B keributan kecerobohan

C kekecewaan kecurangan

D kegelisahan ketakutan

Page 58: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Hgd

Perbedaan sudut pandang kedua kutipan novel tersebut adalah ...

Novel 1 Novel 2

“Garuda! Ayo bawa bolanya !”Bayu tersenyum. Dia biasa dipanggil Garuda di lapangan itu. Gara-garanya bila bola sudah di kaki Bayu, akan sulit direbut pemain lawan. Seolah Bayu mencengkeramnya sekuat burung garuda. Bayu pun bisa melesat cepat menyambar bola di kaki lawan. Kata orang, sih mirip burung garuda yang menyambar mangsanya.

“ Sudah sembilan tahun aku meninggalkan tanah air. Sudah sembilan tahun aku berpisah dengan ibuku dan adik-adiku. Aku terharu bahwa akhirnya aku bisa pulang ke Indonesia. Aku akan bertemu dengan keluarga. Apakah aku tidak boleh menangis karena haru dan bahagia ? Apakah aku tidak boleh menangis karena bersyukur bahwa aku akan kembali menginjak tanah air tercinta ?”

Pilihan Novel 1 Novel 2

A orang pertama pelaku utama orang pertama pelaku sampingan

B orang ketiga sebagai pengamat orang pertama pelaku utama

C orang pertama pelaku sampingan orang ketiga pengamat

D orang ketiga serba tahu orang pertama pelaku sampingan

Page 59: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Latar (drama)

Latar dalam naskah drama pada prinsipnya sama dengan latar pada cerita

Ibu : Kemana Linda? Sudah sore begini belum pulang sekolah

(berjalan ke pintu depan memandang jauh) Linda, Linda!

Linda : (Tiba-tiba datang dengan wajah pucat dan langsung

memeluk ibu dengan erat) Ibu…tolong aku, Bu…!

Ibu : (Wajah kebingungan) Ada apa Linda? Mengapa kamu

ketakutan?”

Linda : Ada seorang yang mengikutiku sejak dari rumah Rahma, Bu!

Latar pada kutipan naskah drama tersebut adalah ... .

A. sekolah, pagi hari C. rumah Rahma, sore hari

B. rumah Linda, sore hari D. jalanan, siang hari

Page 60: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Galilei : Bagus. Dan sekarang bagaimana caranya supaya matahari itu berada di

sebelah kanan?

Andrea : Jika kamu memindahkan matahari itu ke sebelah kanan, tentu!

Galilei : Cuma begitu saja? Tidak ada cara lain? (Galilei mengangkat Andrea

sekaligus dengan kursi yang didudukinya dan memindahkannya ke

sebelah lain dari meja waskom) Nah, sekarang di mana mataharinya?

Andrea : Di sebelah kanan.

Galilei : Dan apakah matahari tidak bergerak?

Andrea : Tentu tidak!

Galilei : Jadi yang bergerak adalah ....

Andrea : Aku.

Galilei : Salah! Goblok! Kursinya!

Andrea : Tapi aku kan melekat pada kursi itu?

Galilei : Nah, kursi itu adalah bumi. Dan engkau berada di atas bumi itu. (Ny.

Sarti , ibu Andrea, masuk, mengatur tempat tidur sambil memper-

hatikan)

Ny. Sarti : Apa yang sedang Anda ajarkan kepada anakku, Tuan Galilei?

Page 61: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Latar tempat pada kutipan naskah drama tersebut adalah ... .

A. ruang tamu

B. kamar tidur

C. halaman rumah

D. ruang keluarga

Amanat dalam kutipan naskah drama tersebut adalah ... .

A. mengajari seseorang dengan sabar

B. lakukan pekerjaan sebaik-baiknya

C. bermainlah sesuatu yang bermanfaat

D. jangan mencurigai seseorang tanpa bukti

Page 62: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Catatan Buku Harian

Buku Harian adalah catatan pengalaman seseorang yang dituliskan dalam sebuah buku khusus (dairy).

Unsur-unsur dalan catatan buku harian, yaitu :a. Peristiwa, kejadian yang dialami, dirasakan, disaksikan b. Waktu berlangsungnya peristiwa, kejadian c. Tempat terjadinya peristiwa, kejadian d. Hikmah dari peristiwa atau kejadian

Catatan buku harian merupakan catatan peristiwa yang dialami seseorang maka dalam gaya penulisannya menggunkan sudut pandang orang pertama. Selain itu dalam catatan buku harian adanya ungkapan-ungkapan yang bernada emosional.

Hubungan dengan SKL kompetensi catatan buku harian seorang siswa dituntut untuk dapat menulis catatan buku harian dari ilustrasi yang tersaji.

Page 63: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Ilustrasi :Senin, 16 Juli 2010 merupakan hari pertama masuk sekolah bagi Nella dan

teman-temannya. Siswa-siswa kelas VII itu kelihatan begitu gugup. Nella tertawa geli seraya memercikkan air pada wajahnya. Dalam hatinya berkata-kata, ‘Aku pun merasa demikian.’

Berdasarkan ilustrasi tersebut catatan buku harian Nella adalah ...

A. Senin, 16 Juli 2010 sungguh hari yang menyenangkan bagiku, karena hari ini aku memasuki sekolah yang baru. Aku hanya bisa tertawa geli.

B. Oh, hari Senin 16 Juli 2010, merupakan hari pertamaku memasuki sekolah yang baru. Walau aku begitu gugup menghadapimu sampai-sampai air dingin kupercikkan diwajahku.

C. Nella dan teman-temannya pada hari Senin, 16 Juli 2010 memasuki hari pertama masuk sekolah. Mereka kelihatan beigtu gugup tetapi Nella justru tertawa geli melihat sikap teman-temannya.

D. Hari ini Senin 16 Juli 2010 aku dan teman-temanku memasuki hari pertama masuk sekolah. Aku dan teman-temanku begitu gugup mengahdapinya. Sambil tertawa geli aku memercikkan air dingin ke wajahku.

Page 64: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

lustrasi: Handiaty terpilih mewakili sekolahnya dalam pertukaran pelajar antarprovinsi. Dia akan belajar di SMPN 1 Mojokerto, Jawa Timur selama satu bulan. Dia sangat senang dan bersyukur kepada Tuhan.

Kalimat yang tepat ditulis dalam buku harian sesuai ilustrasi tersebut

adalah ...

A. Aku senang dan bersyukur kepada Tuhan karena diberi kesempatan belajar di negara orang.

B. Handiaty sangat senang karena terpilih dari sekolahnya untuk program pertukaran antarpelajar.

C. Aku senang terpilih mewakili sekolah untuk belajar di sekolah lain di Jawa Timur, makasih Tuhan.

D. Terima kasih Tuhan, itulah kata yang pertama kali terucap dari bibir Handiaty karena terpilih menjadi duta sekolah.

Page 65: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Pesan Singkat

Pesan singkat, yang dimaksudkan pesan singkat dalam hal ini yaitu tidak sekadar memo, lebih luas lagi yaitu hal-hal penyampaian informasi kepada orang lain dengan menggunakan kata sesingkat mungkin tetapi informasi yang disampaikan diterima secara utuh. Pesan singkat dapat saja melalui SMS. Tetapi hal yang harus diperhatikan walaupun namanya pesan singkat tetapi kata-katanya tidak disingkat-singkat.

Kompetensi yang harus dikuasai siswa dalam pesan singkat ini yaitu dapat menulis pesan singkat sesuai dengan situasi dan kebutuhan (ilustrasi)

Page 66: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh:

Kalimat yang tepat untuk melengkapi pesan singkat tersebut adalah …

A. mengikuti perlombaan keterampilan berbahasa

B. pembentukan panitian Bulan Bahasa

C. dilatih menulis puisi dan cerpen

D. latihan terakhir paduan suara

Untuk : Ketua OSIS Tolong tentukan segera 10 siswa untuk [ … ] dalam rangka Bulan Bahasa tingkat kecamatan. Perlombaan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2010. Jakarta, 10 Oktober 2010

Pembina OSIS

Page 67: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Ilustrasi:Kepala sekolah memberi tugas kepada Pembina pramuka untuk

mengirimkan daftar peserta lomba ke Kwarcab Jakut paling lambat tanggal 17 November 2010.

Penulisan pesan singkat yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah …

A. Harap segera kirim daftar peserta lomba pramuka ke Kwarcab Jakut paling lambat tanggal 17 November 2010.

B. Saya mohon agar Bapak Pembina pramuka mengirimkan daftar nama peserta lomba paling lambat tanggal 17 November 2010.

C. Saya minta tolong agar Bapak kirimkan segera daftar nama peserta lomba paling lambat tanggal 17 November 2010.

D. Saya berharap sekali, mohon kiranya Bapak Pembina pramuka mau mengirimkan daftar nama para peserta lomba pramuka ke Kwarcab Jakut.

Page 68: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Menyusun kalimat menjadi paragraf

Penyusunan kalimat-kalimat menjadi sebuah paragraf yang padu harus memperhatikan apakah paragraf tersebut disusun secara deduktif atau induktif. Kalimat yang digunakan untuk mengawali sebuah paragraf umumnya kalimat yang tidak menjelaskan kalimat lainnya. Sedangkan kalimat berikutnya biasanya terdapat kata/frase yang merupakan penjelas dari kalimat sebelumnya. Misal ‘kelebihannya’ berarti sebelumnya ada kalimat yang mengemukakan ‘kekurangan’ atau kata penunjuk ‘ini/itu’ kalimat tersebut menjelaskan kalimat sebelumnya.

Page 69: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh

(1) Kegiatan sunatan massal dimulai pukul 09.00.

(2) Kegiatannya berlangsung tertib, walaupun ada peserta yang merasa takut.

(3) Panitia menyambut kedatangan mereka dan memberi nomor antrian.

(4) Peserta sunatan massal mendapat bingkisan dari panitia.

(5) Peserta sunatan massal datang berbondong-bondong.

(6) Mereka pulang dengan perasaan senang.

Kalimat-kalimat tersebut menjadi paragraf laporan yang padu dengan

susunan ...

A. (3), (4), (1), (5), (2), (6)

B. (3), (1), (2), (4), (6), (5)

C. (5), (3), (1), (2), (4), (6)

D. (5), (1), (2), (4), (6), (3)

Page 70: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

(1)Ukir-ukir Jepara sudah merambah ke berbagai mancanegara.

(2)Surat-surat pribadi R.A. Kartini yang dikirim ke berbagai sahabatnya di luar negeri di simpan di museum ini.

(3)Jepara, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, bukanlah nama asing bagi kita.

(4)Pamornya bahkan terkenal di seluruh dunia sejak dulu kala hingga sekarang.

(5)Begitu pun perjuangan R.A. Kartini yang koleksi-koleksinya di simpan di Museum R.A. Kartini.

 

Susunan yang tepat kalimat tersebut agar menjadi laporan yang padu

adalah ... .

A. (2), (4), (1), (3), (5)

B. (2), (5), (1), (5), (3)

C. (3), (4), (1), (5), (2)

D. (3), (5), (1), (2), (4)

Page 71: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Surat Pribadi

Surat Pribadi merupakan surat yang disampaikan oleh perseorangan/pribadi dengan kepentingan bersifat perseorangan juga. Bahasa dalam surat pribadi lebih pleksibel daripada surat resmi, begitu pun susunannya. Unsur-unsur yang terdapat dalam surat pribadi tidak selengkap surat resmi.

Unsur-unsur dalam surat pribadi :

(1) tanggal surat; (7) salam penutup;

(2) alamat surat; (8) tanda tangan pengirim;

(3) salam pembuka; (9) nama pengirim.

(4) paragraf pembuka;

(5) paragraf isi

(6) paragraf penutup

Page 72: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Kalimat yang tepat untuk melengkapi penutup surat tersebut adalah ....

A. Demikianlah surat dari saya, semoga kau memaklumi .

B. Atas perhatianmu saya mengucapkan terima kasih.

C. Sampai di sini dulu suratku, kutunggu balasanmu.

D. Aku juga ingin ketemu denganmu.

Buat sahabatku Merydi Semarang Salam rindu, Hallo Mery, bagaimana kabarmu di Semarang? Semoga kamu sekeluarga sehat. Aku pun di Jakarta sehat. Mer, sudah dua bulan kita berpisah, rasanya kangen banget.[ ... ]

Sahabatmu,Tini

Page 73: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Bagian yang tepat untuk melengkapi kutipan surat pribadi tersebut adalah ...

A. Bagaimana kaedaanmu sekarang baikan kan. Syukurlah jika sudah sembuh aku pun saat ini dalam keadaan sehat walafiat.

B. Bagaimana kabarmu sobat, baik-baik saja kan. Syukurlah jika baik-baik aku pun saat ini dalam keadaan sehat walafiat.

C. Bagaimana kabar sobat-sobatmu, baik-baik saja kan. Syukurlah kalau mereka dalam kedaan baik-baik kami pun di sini baik.

D. Bagaimana kabar keluargamu, terutama bapakmu yang sakit-sakitan itu. Syukurlah jika baik-baik saja aku pun saat ini dalam keadaan baik

Hei Gina, [ ... ] Oh ya Gin, bagaimana nilai semestermu kali ini. Pasti oke kan. Kalau aku sih yah naik lah walau hanya sedikit. Semester kemarin aku peringkat kelima dan sekarang aku peringkat ketiga. Gin, aku dengar kabar dari keluargamu di Cilincing, nanti kamu SMA-nya akan di Cilincing lagi ya? Kalau ya aku seneng banget. Sudah dulu ya, tapi yang tadi tolong jawab secepatnya. Biar saya enak makan, enak tidur nggak nunggu-nunggu penasaran.

Page 74: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Surat Resmi

Surat resmi adalah surat yang diterima atau dibuat oleh sebuah organisasi. Surat resmi biasanya menggunakan pilihan kata, struktur kalimat, dan tanda baca yang baku. Bentuk surat resmi umumnya sudah diseragamkan oleh instansi atau organisasi yang bersangkutan. Isi surat resmi umumnya berhubungan dengan masalah organisasi.

Bagian-bagian surat resmi(1) kepala surat (8) pembuka surat(2) tanggal surat (9) isi surat(3) Nomor (10) penutup surat(4) Lampiran (11) salam penutup(5) hal/perihal (12) tanda tangan pengirim surat(6) alamat surat (13) nama pengirim(7) salam pembuka

Page 75: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Penutup surat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang surat tersebut adalah

A. Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.

B. Demikian permohonan izin ini kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

C. Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak /Ibu kami ucapkan terima kasih.

D. Demikian informasi ini kami smpaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Dengan hormat, Sehubungan dengan peringatan Hari Pahlawan 2010, kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu padahari, tanggal : Rabu, 10 November 2010waktu : pulul 07.00tempat : Lapangan SMP Kusuma acara : Upacara Peringatan Hari Pahlawan [ …. ]

Page 76: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang adalah ….

A. Berbubung pelaksanaan acara peringatan Hari Kartini tahun ini akan diadakan secara meriah di sekolah.

B. Hal ini digunakan untuk lomba peragaan busana adat pada tanggal

18 – 20 April 2009, pukul 10.00 – 14.00.

C. Mengingat pentingnya acara ini dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme khususnya terhadap para remaja putri.

D. Maka kami sangat berharap kepada Bapak dapat mendukung terselenggaranya acara ini pada tanggal 21 April 2009, pukul 10.00.

Dengan hormat,  Sehubungan pelaksanaan Peringatan Hari Kartini Tahun 2010, kami panitia pelaksana mengajukan permohonan untuk menggunakan aula sekolah. [ …. ]  Demikian permohonan kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak. 

Page 77: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Perbaikan yang tepat alamat surat tersebut adalah . ..

A. Yth. Bapak Pembina OSIS SMP Nusantara Bogor

Jln. Melati 15 di Bogor

B. Yth. Pembina OSIS SMP Nusantara Bogor

di Bogor

C. Kepada Yth. Pembina OSiS SMP Nusantara Bogor

di Bogor

D. Yth. Pembina OSIS SMP Nusantara Bogor

Di Bogor

Kepada yth, Bapak Pembina OSIS SMPNusantara BogorDi Jl Melati 15 Bogor  Dengan hormat, kami mengharapkan kehadiran Bapak padahari, tanggal : Sabtu, 30 Oktober 2010waktu : pukul 09.00 s.d. 13.00tempat : Aula SMP Nusantaraacara : Pemilihan Ketua OSIS

Page 78: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Perbaikan terhadap penutup surat tersebut yang tepat adalah ...

A. Inilah himbauan yang kami menyampaikan, atas perhatian dan kerja sama kami mengucapkan banyak terima kasih.

B. Himbauan ini kami menyampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami mengucapkan terima kasih banyak.

C. Demikian himbauan yang kami sampaikan saat ini, atas perhatian semua dan kerja sama kami mengucapkan terima kasih.

D. Demikian himbauan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama kami mengucapkan terima kasih.

Dengan hormat, Keputusan rapat kepala sekolah, pembina OSIS dan ketua OSIS tanggal 9 Oktober 2010 memutuskan bahwa peringatan HUT sekolah puncaknya akan dilaksanakan tanggal 6 November 2010. Kami menghimbau kepada seluruh ketua kelas untuk menampilkan kreasi seni dari masing-masing kelasnya yang akan ditampilkan pada acara puncak tersebut. Makasih.

Page 79: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

RangkumanRangkuman: penyajian singkat dari suatu tulisan. Merangkum dapat dilkukan dengan cara menggabungkan gagasan-gagasan dari tiap paragraf menjadi satu kalimat. Pengalimatkan gagasan-gagasan utama paragraf dapat dilakukan dengan menambahkan beberapa kata untuk menghubungkan gagasan-gagasan utama

Page 80: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh Pemimpin adalah sosok yang menjadi panutan. Dia akan

menentukan merah hitamnya wilayah yang dipimpinnya. Di samping itu, pemimpin harus dapat bersikap netral dan melindungi sehingga anggota yang dipimpinnya merasa aman dan tenteram. Oleh karena itu, pemimpin yang baik sangat diperlukan.

Seorang pemimpin yang baik ditandai oleh dimilikinya jiwa kepemimpinan. Jiwa itu diwujudkan dalam sikap bijaksana, jujur, mengayomi, rela berkorban, dan tanpa pamrih. Jika aspek-aspek tersebut tidak dimiliki oleh seorang pemimpin, rasa kepercayaan masyarakat kepada pemimpin akan berkurang, bahkan bisa hilang.

Rangkuman bacaan tersebut adalah ...A.Keberadaan sosok pimpinan yang baik sangat diperlukan.B. Jiwa pemimpin harus tampak dalam kehidupan sehari-hari.C.Pemimpin menentukan hitam merahnya wilayah yang

dipimpin.D. Pemimpin sebagai panutan harus memiliki jiwa

kepemimpinan.

Page 81: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Rektor Universitas Indonesia, Lutfi, mengatur keberangkatan empat ratus staf pengajar Universitas Indonesia dan tamu undangan lain. Mereka akan menghadiri kuliah umum Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, di Balaiurung Universitas Indonesia. Mereka berangkat dari Marga City, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat.

Tamu undangan tidak boleh membawa kendaraan pribadi ke kampus. Dari Margo City para tamu undangan diberangkatkan dengan bus kuning milik kampus. Hal ini dilakukan rektor untuk mengurangi bertumpuknya kendaraan menuju kampus.

Rangkuman bacaan tersebut adalah ...

A. Rektor mengatur keberangkatan tamu undangan karena mereka dilarang membawa kendaraan pribadi ke kampus.

B. Empat ratus staf pengajar diberangkatkan dengan menggunakan bus kampus ke Balaiurung Universitas Indonesia.

C. Para staf pengajar diberangkatkan dari Margo City menuju Balaiurung Universitas Indonesia.

D. Dengan menggunakan bus kampus para staf pengajar berangkat dari Margo City.

Page 82: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Slogan

Slogan diartikan sebagai perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu atau perkataan atau kalimat pendek yang menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk menjelaskan tujuan suatu idiologi golongan, organisasi poltik, atau kegiatan, dan sebagainya.

Syarat-syarat pembuatan slogan(1) Persuasif(2) Berima(3) Menarik(4) Singkat

Page 83: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Persuasif, pemilihan kata-kata yang unik atau yang terkenal di tengah masyarakat merupakan salah satu upaya untuk mempengaruhi pembaca. Daya persuasif yang muncul dari sebuah slogan semata-mata berasal dari ungkapan-ungkapan yang digunakan.

Berima, masalah rima dalam pembuatan slogan bukan suatu keharusan, tetapi disarankan untuk menggunakan kata berima selain enak didengarnya juga mempermudah mengingatnya.

Menarik, oleh karena slogan hanya terdiri atas kata-kata, menarik tidaknya slogan juga ditentukan oleh kaitan antar kata-kata tersebut dan bunyi kata-kata tersebut. Kata-kata di sini haruslah dipilih yang bersifat puitis sehingga bukan sekadar makna yan diperoleh pembaca, tetapi juga nilai rasa.

Singkat di sini menyangkut jumlah kata-kata yang digunakan. Jika Anda perhatikan, contoh slogan-slogan di atas tidak ada yang melebihi lima kata. Di sana kata-kata dipergunakan sehemat mungkin, namun tetap mewakili apa yang ingin disampaikan oleh pembuat slogan. Slogan-slogan televisi swasta, misalnya, sangat jelas unsur singkatnya.

Page 84: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh :

Tiada henti memberi solusi

Memecahkan masalah tanpa masalah

Pantang pulang sebelum padam

Damai itu indah

Page 85: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Ilustrasi:Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup, SMP Bumi Pertiwi Jakarta, mengadakan kegiatan penanaman pohon. Setiap kelas wajib menanam pohon minimal tiga pohon di lingkungan masyarakat sekitar sekolah.

Slogan yang tepat sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ....

A. Tanam satu tumbuh seribu

B. Tanam hari ini petik hasil besok

C. Tiga batang selamatkan lingkungan

D. Kalau bukan kita yang menanam siapa lagi

Page 86: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Ilustrasi:Untuk menumbuhkan minat baca peserta didik pustakawan

Perpustakaan SMP YPM menyediakan bermacam-macam buku bacaan. Untuk menarik perhatian siswa, pustakawan membuat slogan di depan pintu masuk perpustakaan.

Slogan yang tepat sesuai ilustrasi tersebut adalah ...

A. Mari banyak membaca

B. Membaca agar banyak tahu

C. Banyak-banyaklah membaca agar cepat pandai

D. Banyak baca banyak tahu, sedikit baca sedikit tahu, tidak baca tidak tahu

Page 87: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Petunjuk Melakukan Sesuatu

Komptensi yang diharapkan dikuasai siswa dalam SKL ini terlatihnya siswa untuk berpikir secara runtut. Petunjuk melakukan sesuatu hanyalah sekadar alat untuk mencapai kompetensi tersebut. Oleh karena itu ketika dimunculkan ‘petunjuk membuat tape singkong’ tujuan utamanya bukan siswa dapat membuat tape singkong. Sehingga yang seolah-olah pelajaran bahasa Indonesia telah merambah pelajaran lain tidak terjadi. Oleh karena itu ketika disampaikan petunjuk yang berbunyi ‘kukuslah singkong yang sudah bersih’ dari petunjuk ini logikanya ada petunjuk ‘membersihkan singkong terlebih dahulu’. Maka soal yang disajikan melengkapi petunjuk dan mengurutkan petunjuk.

Page 88: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh:

Petunjuk mencuci pakaian

(1) Pisahkan cucian yang mudah pudar warnanya

(2) Larutkan 30 gram deterjen ke dalam 10 liter air

(3) Rendam cucian selama 30 menit.

(4) [….]

(5) Jemur pakaian di tempat yang panas

Kalimat yang tepat untuk melengkapi petunjuk tersebut adalah ...

A. Keringkan di tempat yang panas.

B. Masukkan lagi pewangi agar harum.

C. Angkat dan rendam lagi dengan air bersih.

D. Kucek cucian lalu bilas dengan air sampai bersih.

Page 89: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Petunjuk membuat bubur kacang ijo(1) Bersihkan kacang ijo yang akan dimasak.(2) [ .... ] (3) Masak air sampai mendidih. (4) Setelah mendidih masukkan gula, daun pandan, dan santan kelapa(5) [ .... ](6) Setelah menjadi bubur angkat .(7) Kini bubur kacang ijo siap disajikan.

Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang adalah ....A. (2) Setelah air mendidih masukkan kacangnya.

(5) Biarkan sampai bercampur sendiri.B. (2) Masukkan kacang ijo ke dalam air.

(5) Siapkan gula, daun pandan, dan santan kelapaC. (2) Masukkan kacang ijo ke dalam air.

(5) Aduklah bahan-bahan tersebut sampai merata.D. (2) Setelah air mendidih masukkan kacangnya.

(5) Siapkan gula, daun pandan, dan santan kelapa.

Page 90: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Bacalah kalimat petunjuk berikut!

(1) Cuci beras ketan sampai bersih dan tiriskan!

(2) Rendam beras ketan selam satu malam!

(3) Didihkan santan ditambah gula,garam dan daun pandan dalam penggorengan!

(4) Masak beras ketan dalam langseng kurang lebih 30 menit!

(5) Angkat beras ketan dan masukkan kedalam santan yang sudah mendidih!

(6) Cetak dalam nampan dan siap dihidangkan!

(7) Aduk sampai santan asat!

Urutan yang tepat petunjuk membuat kue wajik ketan tersebut adalah...

A. (2), (3), (1), (4), (5), (7), (6)

B. (2), (1), (4), (3), (5), (7), (6)

C. (1), (2), (5), (3), (7), (4), (6)

D. (1), (2), (3), (4), (7), (5), (6)

Page 91: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Pidato

Pidato, penyampaian informasi di depan massa. Secara garis besar pidato dibagi dalam tiga bagian. Pertama bagian pembuka di dalamnya termasuk salam, ucapan syukur, sapaan, dan latar belakang suatu acara. Kedua bagian isi, yang merupakan inti informasi yang dikemukakan. Ketiga bagian penutup, biasanya berisi simpulan, saran, dan harapan.

Page 92: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Kalimat yang tepat untuk menutup teks pidato tersebut adalah....

A. Kami mengharapkan bapak dan Ibu berpartisipasi terhadap rencana kami ini.

B. Bapak dan Ibu harus mendukung rencana kami ini agar semuanya berjalan lancar.

C. Mudah-mudahan niat baik kami ini mendapat sambutan yang positif dari bapak dan Ibu. Terima kasih.

D. Atas sumbangan dan peran serta Bapak dan Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada para undangan yang telah bersedia datang ke tempat yang sederhana ini. Mudah-mudahan hanya niat baik sajalah yang ada dalam hati kita masing-masing. Kami mengumpulkan Bapak dan Ibu di tempat ini bermaksud menggalang dana untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang kesusahan karena tertimpa bencana. [ ... .]

Page 93: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Ilustarsi : setiap tanggal 22 Desember SMP Kasih Ibu memperingati Hari Ibu. Peringatan diisi dengan berbagai perlombaan dan penghargaan

Isi pidato yang tepat sesuai ilustrasi tersebut adalah ...

A. Hadirin yang berbahagia,

Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memperingati Hari Ibu. Hari Ibu akan jatuh setiap tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Kami pun sampai saat ini tidak paham apa latar belakangnya tanggal tersebut diperingati Hari Ibu.

B. Bapak, Ibu, dan anak-anak yang berbahagia,

Perjuangan seorang ibu untuk membesarkan anak-anaknya tidak cukup hanya dibalas dengan peringatan Hari Ibu. Jauh lebih dalam peringatan ini dimaksudkan untuk mengenang, menghargai, menghormati seorang ibu yang telah mengorbankan segalanya untuk kehidupan anak-anaknya.

C. Inilah yang dapat kami sampaikan. Semoga peringatan Hari Ibu ini tidak sekadar seremonial belaka. Menyanjung-nyanjung seorang ibu pada hari ini saja. Sementara kita tidak mengetahui bagaimana seorang ibu membesarkan kita.

D. Ibu-ibu yang berbahagia,

Tugas seorang ibu memang berat. Dari mengurus kebutuhan sehari-hari keluarga sampai mencuci pakaian. Pada waktu pagi ibu akan bangun lebih dulu dan tidur belakangan. Ini semua dilakukan untuk ketenangan anggota keluarga lainnya.

Page 94: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Karya Ilmiah

Karya ilmiah bentuk tulisan nonfiksi berdasarkan hasil penelitian, pengamatan, observasi, atau studi pustaka dan lain sebagainya.

Sistematika Karya Ilmiah:

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Penulisan 4. MetodologiBAB II ISIBAB III PENUTUP 1. Simpulan 2. Saran-saranDAFTAR PUSTAKA

Page 95: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Latar belakang dalam karya ilmiah berisi hal-hal yang melatarbelakangi dibahasnya atau ditelitinya suatu masalah.

Contoh :Internet sebagai sumber informasi sudah dikenal di kalangan para pelajar.

Namun faktanya banyak pelajar yang memanfaatkan internet untuk mencari hal-hal yang bersifat negatif. Hal ini harus disiasti agar keberadaan internet sebagai sumber belajar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Rumusan masalah karya ilmiah merupakan masalah yang akan dipecahkan atau dicarikan solusinya. Rumusan masalah dalam karya ilmiah biasanya diungkapkan dalam bentuk kalimat tanya, tetapi tidak semua kalimat tanya dapat merumuskan masalah karya ilmiah. Kalimat yang di dalamnya menggambarkan suatu proseslah yang dijadukan rumusan karya ilmiah. Kata tanya bagaimana umumnya digunakan dalam hal ini.

Contoh:Bagaimana peran perpustakaan dalam meningkatkan minat baca siswa?

Page 96: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Daftar pustaka, merupakan semua sumber yang dijadikan rujukan dalam penulisan karya ilmiah. Sumber dapat berupa literatur cetak atau elektronik. Penulisan daftar pustaka, selain untuk memperkuat landasan teori yang digunakan juga sebagai penghargaan terhadap karya orang yang dijadikan bahan dalam karya ilmiah.

Daftar pustaka dapat diambil dari buku, koran, majalah, radio, televisi, atau internet. Penulisan daftar pustaka yang berasal dari buku ditulis berurut secara alfabetis setelah nama pengarangnya dibalik.

Contoh:Anwar, Chairil. 1959. Deru Campur Debu. Jakarta: PembangunanBachri, Sutardji Calzoum.1981. O Amuk Kapak. Jakarta: Sinar Harapan

Page 97: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Contoh:

Tema karya ilmiah : Pengaruh keharmonisan keluarga terhadap prestasi belajar siswa.

 

Rumusan masalah karya ilmiah dari tema tersebut adalah ...

A. Bagaimana pengaruh keharmonisan keluarga terhadap prestasi belajar siswa?

B. Bagaimana prestasi belajar siswa bagi keluarga yang harmonis?

C. Bagaimana keluarga meningkatkan prestasi belajar siswa?

D. Bagaimana cara mengharmoniskan keluarga?

Page 98: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Tema karya ilmiah : Peran perpustakaan sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

Rumusan permasalahan yang tepat dari tema tersebut adalah ….

A. Mengapa perpustakaan sekolah dapat berperan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa?

B. Apakah peran perpustakaan sekolah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa?

C. Di manakah fungsi perpustakaan sekolah yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa?

D. Bagaimana peran perpustakaan sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa?

Page 99: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Identifikasi masalah :

(1) Rumput laut salah satu kekayaan laut Indonesia

(2) Pemanfaatan rumput laut

Paragraf latar belakang karya ilmiah yang sesuai dengan identifikasi maslah tersebut

adalah ...

A. Agar-agar adalah makanan kesehatan yang bahan dasarnya dari tanaman rumput laut. Rumput laut ini didapat dengan mudah di sepanjang pantai perairan Indonesia. Macamnya pun sangat banyak.

B. Rumput laut bermacam-macam jenisnya. Semua jenis kita dapatkan di perairan Indonesia. Rumput laut ini adalah tanaman yang banyak mengandung zat-zat yang lengkap untuk obat yang dapat memberi kesehatan terhadap tubuh manusia.

C. Rumput laut banyak kita jumpai di sepanjang pantai seluruh kepulauan Indonesia. Sekarang tanaman ini sedang diteliti apakah benar memiliki kandungan yang dapat menyehatkan tubuh manusia. Oleh karena tanaman ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat.

D. Kekayaan alam Indonesia sangat melimpah. Salah satu kekayaan alam Indonesia tersebut adalah rumput laut. Tanaman ini banyak sekali jenisnya dan mudah pembudidayaannya. Rumput laut dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kosmetik dan makanan yang baik untuk kesehatan.

Page 100: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Perhatikan identifikasi masalah karya ilmiah berikut:

(1) Apakah koran bekas dapat dimanfaatkan ?

(2) Bagaimana memanfaatkan koran bekas mejadi barang menarik?

 

Latar belakang karya ilmiah yang sesuai dengan identifikasi masalah tersebut

adalah ...

A. Koran bekas yang selama ini disepelekan atau tidak dihiraukan ternyata dapat dimanfaatkan untuk membuat tas dengan beragam model yang sangat unik dan menarik.

B. Koran bekas yang dikelola dengan baik menjadi salah satu alternatif pengganti produk tas yang baik. Tak kalah bagusnya dengan produk luar negeri.

C. Koran bekas dapat dibedakan menjadi beberapa bagian dan juga dapat dimanfaatkan untuk membuat bermacam-macam hasta karya lainnya.

D. Berdasarkan hasil penelitian koran bekas yang selam ini tidak dihiraukan atau disepelekan ternyata dapat dimanfaatkan untuk membuat hasta karya. Oleh karena itu mari kita manfaatkan dan kelola sampah secara maksimal dan profesional.

Page 101: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Perhatikan data kedua buku berikut!

(1) Buku berjudul Perencanaan Pendidikan, ditulis oleh Made Pidarta pada tahun 2007 dan diterbitkan oleh PT Rineka Cipta di Jakarta.

(2) Buku karya Hermawan Aksan berjudul Kiamat Sudah Dekat diterbitkan pada tahun 2005 oleh PT Pustaka Latifah, Bandung.

Penulisan daftar pustaka yang tepat sesuai dengan data tersebut adalah ... .

A. Aksan, Hermawan. Kiamat Sudah Dekat. 2005. Bandung : Pustaka Latifah.

Pidarta, Made. Perencanaan Pendidikan. 2007. Jakarta: Rineka Cipta.

B. Hermawan, Aksan. 2005. Kiamat Sudah Dekat. Bandung: Pustaka Latifah.

Made, Pidarta, 2007. Perencaan Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

C. Pidarta, Made. 2007. Perencanaan Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Aksan, Hermawan. 2005. Kiamat Sudah Dekat. Bandung: Pustaka Latifah.

D. Aksan, Hermawan. 2005. Kiamat Sudah Dekat. Bandung: Pustaka Latifah.

Pidarta, Made. 2007. Perencanaan Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Page 102: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Penulisan daftar pustaka yang tepat dari data buku tersebut adalah ....

A. Burhan, Nurgiyantoro. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Putu, Wijaya. 1983. Nyali. Jakarta: Balai Pustaka.

B. Putu Wijaya, 1983. Nyali. Jakarta: Balai Pustaka.

Burhan Nurgiyantoro, 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

C. Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Wijaya, Putu. 1983. Nyali. Jakarta: Balai Pustaka.

D. Wijaya, Putu. 1983. Nyali. Balai Pustaka: Jakarta.

Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Gadjah Mada University Press:Yogyakarta.

No Judul Penulis Penerbit Tahun Kota

1 Nyali Putu WijayaBalai Pustaka

1983 Jakarta

2 Teori Pengkajian Fiksi Burhan NurgiyantoroGadjah Mada University Press

1995Yogyakarta

Page 103: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Menyunting

Menyunting dapat diartikan merapikan naskah agar siap cetak dengan melihat kembali, membaca, atau memperbaiki naskah itu secara keseluruhan, baik dari segi bahasa maupun dari segi materinya, penyajiannya, kelayakan dan kebenaran materi (isi) naskah yang akan diterbitkan (Depdikbud 1995:1; Rifai 1997: Erneste 1995). Perbaikan itu dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan berkaitan dengan kaidah penulisan. Perbaikan dapat bersifat menyeluruh atau sebagian. Ada tiga aspek yang harus disunting dalam tulisan, yaitu: (1) isi, (2) organisasi, dan (3) bahasa.

Penyuntingan dalam SKL ini menekankan pada, keefektifan kalimat, pilihan kata, dan penggunaan huruf kapital.

Page 104: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Perbaikan yang tepat terhadap kalimat nomor satu adalah ...

A. Pengonsumsian makanan dalam jumlah berlebihan berpotensi mengakibatkan kegemukan.

B. Pengonsumsian makanan jumlah yang berlebihan berpotensi dapat mengakibatkan kegemukan.

C. Pengonsumsian makanan pada jumlah sangat berlebihan berpotensi dalam mengakibatkan kegemukan.

D. Pengonsumsian makanan berlebihan berpotensi dapat mengakibatkan kegemukan.

Pengonsumsian makanan pada jumlah yang sangat berlebihan berpotensi dapat mengakibatkan kegemukan. (2) Bagaimana mengamankan tubuh agar terhindar dari kegemukkan? (3) Untuk menghindari hal tersebut, dianjurkan melakukan diet. (4) Diet sehat ternyata juga mendatangkan sejumlah keuntungan yang dapat memperbaiki kualitas hidup.

Page 105: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Penggantian kata bernomor yang tepat pada paragraf tersebut adalah

A. (1) meninggal, (2) menyimpan, (3) bertahan

B. (1) wafat, (2) mempunyai, (3) bertahan

C. (1) meninggal, (2) membuat, (3) berada

D. (1) meninggal, (2) membawa, (3) diikuti

Mbah Maridjan tewas(1) saat Gunung Merapi meletus. Semburan Merapi memang selalu mengandung(2) misteri. Beberapa tetangga, relawan serta wartawan yang berdiam(3) di Kinaherjo akhirnya tak mampu melawan serangan maut mendadak.

Page 106: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Bacalah kalimat berikut!Bus yang kami tumpangi dari ragunan menuju pasar tanah abang

melewati jalan jenderal sudirman dan jalan thamrin.

Penggunaan huruf kapital dalam kalimat tersebut yang tepat adalah …

A. Bus yang kami tumpangi dari Ragunan menuju Pasar tanah Abang melewati jalan Jenderal Sudirman dan jalan Thamrin.

B. Bus yang kami tumpangi dari Ragunan menuju Pasar Tanah Abang melewati Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Thamrin.

C. Bus yang kami tumpangi dari Ragunan menuju pasar Tanah Abang melewati Jalan jenderal Sudirman dan Jalan Thamrin.

D. Bus yang kami tumpangi dari Ragunan menuju pasar Tanah Abang melewati jalan Jenderal Sudriman dan jalan Thamrin.

Page 107: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Pantun

Syarat-syarat pantun : (1) setiap bait terdiri atas empat baris/larik, (2) baris 1 dan 2 sebagai sampiran, yang berisi pelukisan alam, (3) baris 3 dan 4 sebagai isi, (4) setiap baris/larik terdiri atas 8 – 12 suku kata, (5) berima a - b - a - b. Dalam hal pantun SKL-nya menuntut siswa dapat membuat pantun atau melengkapi pantun. Oleh karena itu bagian rumpang pantun dapat bagian isi atau sampiran atau sebagian isi sebagian sampiran.

Page 108: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Pohon kurma sebesar paha

(1)[ ... ]

Mari bersama kita berusaha

(2)[ ... ]

 

Larik yang tepat untuk melengkapi larik pantun tersebut adalah ...

A. (1) Bantu membantu setiap hari

(2) Agar negara tetap terjaga

B. (1) Semua kawan akan membenci

(2) Supaya dapat menghargai diri

C. (1) Pohon kemiri tidak berduri

(2) Membangun seni negeri sendiri

D. (1) Itulah hidup berwarna-warni

(2) Membangun warisan negeri

Page 109: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Ada tupai pakai kacamata

Mawar berduri tumbuh di taman

[... .]

[... .]

Isi pantun yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah ... .

A. Jika tidak pandai menjaga kata

Main sendiri tidak ada teman

B. Dua ditambah dua empat

Kota Padang dekat Pariman

C. Jual kedelai pergi ke kota

Tugu Monas di Jakarta

D. Main di lumpur banyak kuman

Hari libur ke rumah paman

Page 110: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Majas dalam karya sastra

Majas dapat diartikan sebagai kekayaan bahasa seseorang (awam maupun sastrawan) yang dimanfaatkan dalam berkomunikasi (lisan maupun tulisan) untuk mencapai efek-efek tertentu, baik efek semantik maupun efek estetik.

Secara umum terdapat majas perbandingan, majas penegasan, majas sindiran, dan majas pertentangan. Personifikasi, metafora, asosiasi, metonimia, simbolik, tropen, litotes, eufemisme, hiperbola, sinekdok, alusio, dan perifrasis tergolong majas perbandingan. Sedangkan pleonasme, repetisi, tautologi, paralelisme, simetri, klimaks, antiklimaks, inversi, retoris, dan eksklamasio termasuk majas penegasan. Yang dikategorikan majas sindiran ialah ironi, sinisme, dan sarkasme. Sedangkan yang tergolong majas pertentangan ialah paradoks, kontradiksio in terminis, dan antitesis.

Page 111: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut adalah…

A. Menyapa ramah penghuninya

B. Kini hilang sudah, musnah

C. Alamku yang dulu permai

D. Ada gunung, ada sawah

Alamku yang dulu indah[ … ]Kini tak kurasakan lagiSenyuman manis menyambut pagiKemana gerangan alamkuKeindahannya kini tak kurasakan

Page 112: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah ...

A. Hujan yang bertandang di waktu petang

B. Memasukkan ke dalam taman

C. Menyiram dengan air hujan

D. Ada orang yang melihat

Sekuntum bunga tumbuh di luar pagarWajahnya lesu berdebu tak terurusSetiap orang yang lewat hanya mencibir tak peduliNasibmu malang nianHanya menunggu sedekah dari Tuhan[ ... ]Mengibaskan noda di muka

Page 113: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Membuat Puisi

Pembelajaran membuat puisi dapat menggunakan gambar, cerita, peristiwa, film, pengalaman sebagai sarana pemancing perasaannya. Puisi yang pembuatannya berdasarkan ilustrasi tersebut maka maksud yang terkandung di dalamnya harus sesuai dengan ilustrasi itu.

Page 114: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Gunung Merapi meletus lagi, aku dan keluarga panik. Kami berlari meninggalkan rumah untuk mengungsi ke tempat yang aman. Hamparan sawah dan pohon-pohon salak semua tertutup oleh debu vulkanik Gunung Merapi . Desa yang dulu ramai, kini tampak sepi.

Puisi yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ... .

A. Gunung Merapi meletus C. Gunung Merapi meradang Panik bukan kepalang Wedus gembel melayang-

layang Hamparan sawah Lahar panas dimuntahkan Pohon-pohon salak Debu-debu beterbangan Tertutup oleh ganasnya debu vulkanik Penduduk panik berlarian Desaku yang ku cinta Ternak mati mengenaskan Kini sunyi bagai kota mati Desaku kini hilang

B. Gunung Merapi meletus lagi D. Merapiku kembali murka Kepanikan menyelimuti warga Awan panas menyerbu desa Tanah-tanah yang hijau menjadi subur Debu beterbangan Terkena debu-debu Gunung Merapi Tak ada hamparan hijau Desaku kini tak ada lagi Tak ada lagi tenteram damai

Desaku sunyi desaku mati

Page 115: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Ilustrasi: Andi sangat sedih ketika kucing kesayangan mati tertabrak motor. Ingin rasanya dia memukuli pengendara motor tersebut. Tetapi

setelah dipikir ia sadar itu semua merupakan ketentuan dari Tuhan dia akan menerimanya dengan ikhlas.

Puisi yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ....

A. Habis sudah harapan C. Gairahku melayang Tak tersisa setetes pun Pilu mendera sukma Yang dibangun dari Permata rasa kini telah tiada

Kini musnah oleh keteledoran Hasrat ingin membinasa Tuhan semesta Sang Sutradara

B. Rasanya ingin kusiksa Aku terima ... Orang itu Kucing kesayangan D. Bagaimana tidak gila aku Hilang sudah Melihat rasa terkapar Tapi Tuhan Maha Pengatur Sudah lama aku memendam rasa Inilah aturan yang harus kuturuti Kini tertumpahkan sudah

Page 116: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Melengkapi drama

Untuk melengkapi naskah drama harus memperhatikan dialog sebelum dan sesudahnya.

Dialog yang tepat untuk melengkapi kutipan drama tersebut adalah ....

A. Kau lagi seperti itu lagi.

B. Kau juga ngomong melulu.

C. Kamu nyatanya seperti itu

D. Sudah kita nggak usaha ribut

Aleks : Ini jadi ….Irna : Diam. Dawud bilang apa? Masak nggak dengar bahwa Da…Dawud : Diam, Irna.Kalau kau terus-terus begitu, berkeringat tanpa guna.

Padahal …Aleks : [ …. ] Nggak konsekwen itu namanya.Irna : Kau mulai lagi. Komentar itu secukpnya. Tidak ngelantur ke sana ke sini! Aleks : Diam, Irna, diaaaam!

Page 117: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013

Kades : Selamat pagi,bapak-bapak!Warga : Selamat pagi…!Kades : Sehubungan desa kita telah porak poranda dilanda bencana gunung meletus dan harta benda banyak yang musnah, saya mengajak kita semua untuk transmigrasi, setuju?Warga : Setuju…! ( serentak )Amrin : [ … ]Upih : Saya juga tidak setuju ! Ini tanah kelahiranku ( lebih keras)Kades : [ …]Upih : Sudah turun temurun kami tinggal di sini ini tanah pusaka harus diper- tahankanKades: Di sana setiap kepala keluarga mendapat lahan seluas 2 hektar dan jaminan hidup sebelum lahan menghasilkan.

Dialog yang tepat melengkapi kutipan drama tersebut adalah

A. ● Saya sangat setuju ● Saya belum selesai men jelaskanB. ● Saya tidak setuju apaan, tuuh! ● Bersabarlah saudaraku penjelasan belum ber- akhir.C. ● Tidak- tidak… saya tidak setuju. ● Sabar, sabar,… saya be- lum selesai memberikan penjelasan.D. ● Saya setuju sekali ! ● Bersabarlah saudaraku, orang sabar disayang Tuhan.

Page 118: Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BAHASA INDONESIA UN  2013