standar kompetensi jabatan fungsional...

39
STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PENELITI PENELITI Peraturan Kepala LIPI No. 04/E/2009 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2013 www.litbang.deptan.go.id www.litbang.deptan.go.id

Upload: truonglien

Post on 07-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL

PENELITIPENELITIPeraturan Kepala LIPI

No. 04/E/2009

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanianada e e t a da e ge ba ga e ta a2013

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

KOMPETENSI KOMPETENSI

11 K d k kt i tik di iliki l hK d k kt i tik di iliki l h1.1. Kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh Kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh PNS yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas PNS yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatan sehingga PNS tersebut dapatjabatan sehingga PNS tersebut dapatjabatan, sehingga PNS tersebut dapat. jabatan, sehingga PNS tersebut dapat. melaksanakan tugas secara profesional, efektif dan melaksanakan tugas secara profesional, efektif dan efisien.efisien.

2.2. Kemampuan adalah gabungan antara pengetahuan, Kemampuan adalah gabungan antara pengetahuan, kecakapan atau kemahiran dan sikap perilaku.kecakapan atau kemahiran dan sikap perilaku.

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

STANDAR STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI JJABATAN FUNGSIONALABATAN FUNGSIONAL

Persyaratan kompetensi minimal yang harus dimiliki Persyaratan kompetensi minimal yang harus dimiliki seorang PNS dalam pelaksanaan tugas jabatan seorang PNS dalam pelaksanaan tugas jabatan

fungsional.fungsional.

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

Persyaratan yang Harus Dipenuhi Persyaratan yang Harus Dipenuhi untuk Pengangkatan Peneliti Pertama untuk Pengangkatan Peneliti Pertama

dari S1:dari S1:

Ijasah S1: Ijasah S1: ‐‐ Sertifikat Diklat Jabatan FungsionalSertifikat Diklat Jabatan Fungsional

Ijasah S2: Ijasah S2: ‐‐ Lembar Persetujuan ThesisLembar Persetujuan Thesis

‐‐ Cover ThesisCover Thesis

‐‐ Daftar Isi ThesisDaftar Isi Thesis

‐‐ Abstrak ThesisAbstrak ThesisAbstrak ThesisAbstrak Thesis

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

Hasil Kerja MinimalHasil Kerja MinimalHasil Kerja MinimalHasil Kerja MinimalPeneliti Pertama untuk naik ke Peneliti MudaPeneliti Pertama untuk naik ke Peneliti Muda

a.a. KTI terbit dalam majalah nasional tidak KTI terbit dalam majalah nasional tidak terakreditasi.terakreditasi.

b.b. KTI hasil Litbang disampaikan dalam pertemuan KTI hasil Litbang disampaikan dalam pertemuan ilmiah.ilmiah.

c.c. KTI yang tidak diterbitkan.KTI yang tidak diterbitkan.

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

Persyaratan yang Harus Dipenuhi Persyaratan yang Harus Dipenuhi untuk Pengangkatan Peneliti Mudauntuk Pengangkatan Peneliti Mudauntuk Pengangkatan Peneliti Mudauntuk Pengangkatan Peneliti Muda

dari S3:dari S3:

aa. . Ijasah S3: Ijasah S3: ‐‐ Lembar Persetujuan DisertasiLembar Persetujuan Disertasi

‐‐ Cover Cover Disertasi Disertasi

‐‐ Daftar Isi Daftar Isi Disertasi Disertasi

‐‐ Abstrak DisertasiAbstrak Disertasi

b. Diklat Jabatan Fungsional Tingkat Pertama.b. Diklat Jabatan Fungsional Tingkat Pertama.b. Diklat Jabatan Fungsional Tingkat Pertama.b. Diklat Jabatan Fungsional Tingkat Pertama.

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

Hasil Kerja MinimalHasil Kerja MinimalPeneliti Muda untuk naik ke Peneliti MadyaPeneliti Muda untuk naik ke Peneliti Madya

a.a. KTI terbit dalam majalah ilmiah nasional KTI terbit dalam majalah ilmiah nasional terakreditasi.terakreditasi.

b.b. KTI terbit dalam prosiding nasional.KTI terbit dalam prosiding nasional.

c.c. Memimpin kelompok peneliti dan terlibat langsung Memimpin kelompok peneliti dan terlibat langsung dalam penelitian.dalam penelitian.

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

Persyaratan Peneliti MadyaPersyaratan Peneliti Madya::y yy yTelah mengikuti kursus dan mendapatkan Telah mengikuti kursus dan mendapatkan sertifikat fungsional lanjutansertifikat fungsional lanjutansertifikat fungsional lanjutan.sertifikat fungsional lanjutan.

H il K j Mi i l P li i M d kH il K j Mi i l P li i M d kHasil Kerja Minimal Peneliti Madya untuk Hasil Kerja Minimal Peneliti Madya untuk naik ke Peneliti Utama: naik ke Peneliti Utama: a.a. Pembinaan kader peneliti.Pembinaan kader peneliti.b.b. KTI terbit dalam bentuk bagian dari KTI terbit dalam bentuk bagian dari gg

buku (penerbit nasional).buku (penerbit nasional).

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

Hasil Kerja Minimal Peneliti UtamaHasil Kerja Minimal Peneliti UtamaHasil Kerja Minimal Peneliti Utama Hasil Kerja Minimal Peneliti Utama untuk Melakukan Orasi Sesudah untuk Melakukan Orasi Sesudah

Memenuhi Angka KreditMemenuhi Angka KreditKTI terbit dalam bentuk buku penerbit nasional atauKTI terbit dalam bentuk buku penerbit nasional atauKTI terbit dalam bentuk buku, penerbit nasional atau KTI terbit dalam bentuk buku, penerbit nasional atau

jurnal internasional sebagai Penulis Utama atau Tunggal jurnal internasional sebagai Penulis Utama atau Tunggal atau penemuan baru atau analisis kebijakan yangatau penemuan baru atau analisis kebijakan yangatau penemuan baru atau analisis kebijakan yang atau penemuan baru atau analisis kebijakan yang

berdampak pada kebijakan nasional. berdampak pada kebijakan nasional.

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

SURAT EDARANSU

Kepala LIPI No. 5782/K/HK/XII/2012Kepala LIPI No. 5782/K/HK/XII/2012Tanggal 6 Desember 2012:

PENJELASAN ATAS PERATURAN KEPALA LIPI No: 06/E/2009KEPALA LIPI No: 06/E/2009

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

PENELITI PERTAMAPENELITI PERTAMAPENELITI PERTAMAPENELITI PERTAMA

Apabila Peneliti Pertama memiliki KTI yang nilainya lebih tinggi dari yang dipersyaratkan untuk naik ke Penelitidipersyaratkan untuk naik ke Peneliti Muda, maka a, b, dan c dianggap telah terpenuhiterpenuhi.

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

PENELITI MUDAPENELITI MUDAPENELITI MUDAPENELITI MUDA

• Apabila Peneliti Muda telah memiliki KTI yang nilainya lebih tinggi, persyaratan a dan b telah t hiterpenuhi.

• Yang dimaksud dengan memimpin kelompok peneliti dan terlibat langsung dalam penelitianpeneliti dan terlibat langsung dalam penelitian adalah Peneliti tersebut sedang atau pernah menjadi penanggung jawab penelitian dan j p gg g j patau pengembangan.

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

PENELITI MUDAPENELITI MUDAPENELITI MUDAPENELITI MUDA

• Memimpin laboratorium penelitian apabila Peneliti tersebut sedang atau pernah menjadi ketua laboratorium penelitian.

• Memimpin kelompok lapangan apabila peneliti tersebutMemimpin kelompok lapangan apabila peneliti tersebut sedag atau pernah memimpin kelompok lapangan, misalnya: eksplorasi, pengumpulan data berdasarkan mandat yang diberikan oleh pimpinan atau pemimpinmandat yang diberikan oleh pimpinan atau pemimpin manajerial atau substansi.

• Yang disebut dengan manajerial atau substansi apabila peneliti tersebut pernah menduduki jabatan strukturalpeneliti tersebut pernah menduduki jabatan struktural dalam lingkup kegiatan penelitian bukan administratif.

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

PENELITI MADYAPENELITI MADYAPENELITI MADYAPENELITI MADYA

Yang dimaksud dengan pembinaan kader peneliti adalah proses transfer pengetahuan p p p gdan keterampilan dari seseorang kepada orang lain melalui serangkaian kegiatan g g gpenelitian dan pengembangan. jenjang jabatan peneliti pembimbing paling kurang j p p g p g gsetingkat lebih tinggi dari yang dibimbing.

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

PENELITI MADYAPENELITI MADYA

Beberapa contoh pembinaan kader peneliti:

PENELITI MADYAPENELITI MADYA

Beberapa contoh pembinaan kader peneliti:

1. Memberikan bimbingan kepada peneliti1. Memberikan bimbingan kepada peneliti yang memiliki jenjang setara atau di bawahnya. Bukti dari kegiatan itu adalahbawahnya. Bukti dari kegiatan itu adalah surat pernyataan dari pejabat di Unit Kerja atau surat keterangan yangKerja atau surat keterangan yang dilampiri dengan log book.

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

PENELITI MADYAPENELITI MADYAPENELITI MADYAPENELITI MADYA

2. Melaksanakan tugas mengajar pada Diklat Fungsional atau Diklat Teknis lainnya atau mengajar pada Perguruan Tinggi sesuai dengan bidang kepakarannya. Bukti dari kegiatan tersebut adalah surat undangan, jadwal diklat dan mata ajaran yang dibawakan.

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

PENELITI MADYAPENELITI MADYA

3 Memberikan bimbingan penulisan KTI

PENELITI MADYAPENELITI MADYA

3. Memberikan bimbingan penulisan KTI. Bukti dari kegiatan tersebut berupa surat keterangan Pimpinan Unit Tertinggiketerangan Pimpinan Unit Tertinggi Litbang atau Perguruan Tinggi dengan melampirkan bukti bimbingan seperti:melampirkan bukti bimbingan seperti: KTI dengan pembimbing sebagai penulis terakhir atau tercantum dalam sub babterakhir atau tercantum dalam sub bab ucapan terima kasih.

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

PENELITI UTAMAPENELITI UTAMA

a Buku yang dimaksud adalah buku ilmiah (text book) sesuai

PENELITI UTAMAPENELITI UTAMA

a. Buku yang dimaksud adalah buku ilmiah (text book) sesuai bidang kepakarannya. Mempunyai ISBN sebagai Penulis Utama / Tunggal dan dibuktikan dengan surat keterangan dari Pimpinan Unit Litbang bersangkutandari Pimpinan Unit Litbang bersangkutan.

b. Hasil kerja minimal juga merupakan syarat untuk melakukan Orasi Pengukuhan Profesor Riset. Naskah orasi

k i ti i d i b k dib tmerupakan intisari dari buku yang dibuat.c. Peneliti utama telah memiliki kti terbitan majalah

internasional sebagai Penulis Utama / Tunggal atau b t li i k bij k b d kpenemuan baru atau analisis kebijakan yang berdampak

pada kebijakan nasional.

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

d. Selain KTI terbit dalam bentuk buku apabila peneliti tersebut telah memiliki 1 KTI terbitan majalah ilmiah internasional atau mempunyai penemuan baru atauinternasional atau mempunyai penemuan baru atau analisis kebijakan yang berdampak pada kebijakan nasional, maka hasil kerja minimal dianggap telah t hiterpenuhi.

e. hasil kerja yang bobotnya lebih tinggi dari yang dipersyaratkan kembali ketika naik jenjang lebih tinggi p y j j g ggatau lebih sesuai dengan hasil kerja minimal yang dipersyaratkan pada jenjang yang dimaksud.

f berlaku bagi peneliti yang telah dan akan naik jenjangf. berlaku bagi peneliti yang telah dan akan naik jenjang jabatan setingkat lebih tinggi atau lebih dari jenjang jabatan yang ditetapkan setelah 1 Januari 2012.h il k j i i l t b t tid k dib l k k b ig. hasil kerja minimal tersebut tidak diberlakukan bagi maintenance kedua dan selanjutnya.

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

Syarat BukuDikeluarkan oleh suatu Badan Usaha Penerbitan (Pemerintah atau Swasta).( )Badan penerbitan merupakan anggota IKAPI. Memiliki ISBN baik tunggal maupun berseri / revisi selanjutnya.j yMelalui proses editorial (pemeriksaan kebenaran keiImuan dan tata bahasa).)Paling sedikit 49 halaman.

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

Unsur – unsur Buku1. Sampul dan Nama Penulis2. Karya Cipta3 P t3. Pengantar4. Daftar Isi5. Pendahuluan6. Batang Tubuh7. Ucapan Penghargaan (Opsional)8 Indeks8. Indeks9. Daftar Acuan10. Glosarium11 Bibliografi Opsional11. Bibliografi Opsional12. Lampiran

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

Syarat Bunga Rampai

Dikeluarkan oleh Badan Usaha PenerbitanMemiliki ISBNM l ti dit i lMelewati proses editorialSemua artikel mengkait ke 1 temaUnsur bunga rampai: sama dengan bukuUnsur bunga rampai: sama dengan buku

+ Prolog+ Analisis Penutupp

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

Syarat Majalah Ilmiah / Jurnal

Memiliki ISSNMemiliki Mitra Bestari paling sedikit 4 orangTerbitkan secara teratur dengan frekuensi

li dikit 2 k li d l t h tipaling sedikit 2 kali dalam setahun, setiap penerbitan paling sedikit bertiras 300 eksemplareksemplar. Memuat paling sediki 5 artikel utama tapi dapat ditambah artikel komunikasi pendek p ppaling banyak 3 buah.

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

Syarat Komunikasi PendekMemiliki unsur-unsur seperti KTI, yaitu: judul, nama penulis abstrak pendahuluan metode hasil danpenulis, abstrak, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, ucapan terima kasih dan daftar pustaka.P b d d KTI h it i iPerbedaannya dengan KTI penuh, yaitu isinya disampaikan lebih ringkas, abstrak hanya 100 kata tanpa kata kunci, bahan dan metode tidak p ,terpisahkan, hasil dan pembahasan digabungkan.Pengelola majalah ilmiah harus memberikan tanda atau keterangan bahwa KTI tersebut merupakanatau keterangan bahwa KTI tersebut merupakan komunikasi pendek.

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

Syarat Makalah Kajian KebijakanMemiliki unsur-unsur: judul, nama penulis, ringkasan eksekutif, latar belakang, pembahasan, rekomendasi, dan implementasiimplementasi.Memiliki lampiran seperti: penjelasan, tabel, grafik, peta, atau bibliografi.Pada isi harus menyajikan beberapa alternatif kebijakanPada isi harus menyajikan beberapa alternatif kebijakan, harus didasarkan pada analisis biaya dan manfaat yang jelas, harus memiliki dampak.Harus memberikan kriteria yang jelas untuk evaluasiHarus memberikan kriteria yang jelas untuk evaluasi masalah yang dihadapi dan analisis kebijakan untuk dipertimbangkan.H j l k h il ki t j di dHarus menjelaskan hasil apa yang mungkin terjadi dan pemilihan indikator yang menunjukkan keberhasilan.

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

CONTOHCONTOH PERBEDAANPERBEDAAN PENILAIAN >PENILAIAN

20%USULAN 2012

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

Jabatan Lama Usul TP3 Selisih(%)

Sidang TP3 JabatanBaru

Pendya‐IV/b, 1‐3‐2007

150.85 107.45 28.77 Feb’ 2012 MS Pendya‐IV/c

• 7 KTI ( No. 3,4,5,6,8,9,11) turun unsur kegiatan / angka kredita. Contoh KTI No. 3: Potensi dan Prospek Pengembangan Uwi (DioscoreaAlata L) dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Kalimantan Selatan.Prosiding Sem.Nas. UNS. Puslitbangtan 2008. ISBN: 978‐979‐17638‐2‐0.Penulis 2/2.

Diusulkan II.A.8 (4 AK), dinilai IV.C. (2 AK)b. Contoh KTI No. 11: Potensi Ubijalar Ungu sebagai Pangan Fungsional.j g g g gJurnal Iptek Tanaman Pangan Vol. 6 No.1 2011. Puslitbangtan ISSN 1907‐4263, No. 160/Akred‐LIPI/P2MBI/07/2009. Penulis 1/4

Diusulkan II.A.8 (4 AK), dinilai IV.C. (2 AK)( ), ( )

• 2 KTI, No. 8 (II.A.6=12,5 AK P 1/3) dan No. 34 (VII.A.1.a.3.i=2 AK Makalah Pembekalan) adalah KTI yang sama dengan judul: ”Varietas

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

Makalah Pembekalan) adalah KTI yang sama dengan judul: VarietasUnggul Kedelai untuk Bahan Baku Industri Pangan”, dinilai satu No. 8 (turun grade jadi IV.C.=2.5 AK)

Jabatan Lama Usul TP3 Selisih(%)

Sidang TP3 JabatanBaru

Penma‐IV/e/1‐10‐2009

50.40(TAK)

31.93 36.65 Juni 2012 MS Maintenance(TMS Okt’2011)

• 3 Usul KTI (No 2 3 4) turun unsur kegiatan / angka kredit dari II A 8 dinilai ke II B• 3 Usul KTI (No. 2,3,4) turun unsur kegiatan / angka kredit dari II.A.8 dinilai ke II.B.a. Contoh KTI No. 2: Penguatan Kelembagaan Perbenihan Kedelai di Jawa

Tengah. Prosiding Sem. Nas. Ketahanan Pangan dan Energui. 2010. ISBN: 978‐602‐97051‐3‐3. Penulis 3/3602 97051 3 3. Penulis 3/3

Diusulkan II.A.8 (2,5 AK), dinilai II.B (0,75 AK) Terbit Saat Seminarb. Contoh KTI No. 3: Hambatan Penangkaran Benih Padi, Kedleia dan Jagung

Bersertifikat Akibat Anomali Iklim. Prosiding Sem.Nas. Fak. Pertanian Univ.Muhammadiyah 2011. ISBN 978‐602‐99470‐0.

Diusulkan II.A.8 (10 AK), dinilai II.B (3 AK) Kumpulan Abstrak SeminarNasional

• KTI No. 7: Penanggung Jawab Kegiatan dengan Judul: Pengkajian Sistem Penyediaan(90%) Kebutuhan Benih Unggul Bermutu (Padi, Jagung dan Kedelai yang LebihMurah (>20%) secara Berkelanjutan untuk Mendukung Program Strategis

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

Murah (>20%) secara Berkelanjutan untuk Mendukung Program StrategisPeningkatan Produksi Padi (.10%) Jagung (20%) dan Kedelai (>20%) di wilayah JawaTengah. Naskah Perjanjian Program Insentif No. 431.1/HM.150/I.10.13/4/2010 Tgl27 April 2010

Jabatan Lama Usul TP3 Selisih(%)

Sidang TP3 JabatanBaru

Pendya IV/b, 1‐4‐2008

111.75 81.60 26.98 Juli’ 2012 MS Pendya‐IV/c

3 Usul KTI (2 8 9) turun angka kreditnya3 Usul KTI (2,8,9) turun angka kreditnya• KTI No. 2: Kajian Berbagai takaran NPKMg Terahdap Produksi Lada

Hitam di Lahan Marginal Prov. Lampung. Prosiding Sem. Nas. Dan Ekspose Percepatan Inov. Tek. Pertanian Spes. Lok. Kemand, Masy. Kampung di Papua, 2007. ISBN 978‐979‐1415‐12‐5. Penulis 1/2

Diusulkan II.A.8.ii (6 AK), dinilai II.B (1.8 AK)( ), ( )

• KTI No.8: Peluang Pengembangan IP Padi 400 di Prov, Sumatera Barat. Prosiding Sem Nas Inov Tek Pertanian Mend Ket Pangan danProsiding Sem. Nas. Inov. Tek. Pertanian Mend. Ket. Pangan danAgribisnis Pedesaan, 2010. ISBN: 978‐979‐1415‐57‐6. Penulis Tunggal

Diusulkan II.A.8.iii (10 AK), dinilai II.B (3 AK)

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

Jabatan Lama Usul TP3 Selisih(%)

Sidang TP3 JabatanBaru

Penma IV/e, 1‐8‐2010

36.60 25.60 30.05 Agst’ 2012 MS‐Maintenance

l ( ) k i / k k di2 Usul KTI (No. 2,6) turun unsur kegiatan / angka kreditContoh KTI No. 2: Model Pembibitan Sapi Potong Berdaya Saingdalam Suatu Sistem Integrasi Sawit‐Sapi. Buku Sistem Inte. Tan. Ternak, g p2011. ISBN 978‐602‐8475‐48‐8. Penulis 1/4.

Diusulkan II.A.4 (7,5 AK), dinilai II.A.9 (2,5 AK) Tidak adaPendahuluan dan Penutup hanya kumpulan makalahPendahuluan dan Penutup, hanya kumpulan makalah.

Contoh KTI No. 6: Peta Potensi dan Sebaran Areal Perkebunan Kelapai di I d i I i S i K l S i (SISKA) B ksawit di Indonesia Integrasi Sapi‐Kelaap Sawit (SISKA). Buku

Puslitbangnak dan badan litbang Pertanian, Desember 2011 ISBN 978‐6028475‐45‐7. Penulis 1/5

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

Diusulkan IV.B.2 (4 AK), dinilai IV.C (2 AK)

Jabatan Lama Usul TP3 Selisih(%)

Sidang TP3 JabatanBaru

Pendya IV/a, 1‐10‐2008

119 87 26.89 Sept’ 2012 MS‐PendyaIV/b

( d ) k i / k k di• 2 KTI (No. 1 dan 2) turun unsur kegiatan / angka kreditContoh KTI No. 1: Perkembangan Teknologi Pengolahan dan

penggunaan Minyak Nilam serta Pemanfaatan Limbahnya. Bukup gg y yPerkembangan Tek. Tan. Rempah dan Obat, Vol. XIX No. 1 2007 No. 07/Akred‐LIPI/P2MBI/9/2006, ISSN 1829‐6289. Penulis Tunggal

Diusulkan II A 6 (25 AK) dinilai IV C (5 AK) Diseminasi MinyakDiusulkan II.A.6 (25 AK), dinilai IV.C (5 AK) Diseminasi MinyakNilam (Tidak ada hasil)

2 KTI ( N 3 d 6) di il i b i K ik i P d k• 2 KTI ( No. 3 dan 6) dinilai sebagai Komunikasi PendekContoh KTI No. 3: Pemanfaatan Tanaman Jambu sebagai Obat

Tradisional di Bogor, (pernah dinilai II.B=3 AK). Pros. Sem. Nas. Dan

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

Pameran Pengembangangan Tek. Tan. Obat & Aromatik. 2007. ISBN978‐979‐548‐027‐3. Penulis Tunggal.

Diusulkan II A 8 (7 AK) dinilai II A 11 (1 AK) dinilai Komunikasi

Jabatan Lama Sidang TP3 JabatanBaru

Peneliti Madya – IV/a Mei’ 2013 MS Pendya‐IV/b

Judul KTI :1 Keragaan Jarak Pagar (Jatropa curcas l) di Kebun Percobaan1.Keragaan Jarak Pagar (Jatropa curcas l) di Kebun Percobaan Pakuwon Sukabumi selama Periode 2007‐20092.Keragaan Genotipe Terpilih Jarak pagar (jatropa curcas l) di2.Keragaan Genotipe Terpilih Jarak pagar (jatropa curcas l) di Kebun Percobaan Pakuwon periode 2007‐2009

Diusulkan II.A.8 dinilai hanya satuAlasan : Isi dari kedua judul tersebut sama

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

3. Kasus Usulan Terbaru (Sidang BulanSeptember 2013) (1)

Diusulkan II.A.8 dinilai II.BAlasan : Tanggal terbit bersamaan dengan seminar dangg gtidak ada editing

1. Unsur KTI No. 41 s/d 47 (Laporan Akhir)Diusulkan VII.A.1.a3 tidak dinilaiAlasan : tidak ada surat keterangan dari Pejabat di InstansiYbYbs.

2. Unsur KTI No. 55, 56 dan 57 (Sertifikat Seminar)Diusulkan VII.B.1.C2 tidak dinilaiAlasan : Ybs. sebagai Pemakalah

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

4. Kasus Usulan Terbaru (Sidang BulanSeptember 2013) (2)

Unsur KTI No. 2, diusulkan II.A.6 tidak dinilaiAlasan : “Jurnal Agritek Vol. 16 No. 1 Januari 2008” termasukjurnal predator (Sudah dicek oleh sekretariat TP3)jurnal predator (Sudah dicek oleh sekretariat TP3)

1 Uns r KTI No 11. Unsur KTI No. 1Diusulkan II.A.4 dinilai IV.CAlasan : Diseminasi

2. Unsur No. 18 – 22 Diusulkan VII.A.1.a2 tidak dinilaiAlasan : tidak dilengkapi surat keterangan apapunAlasan : tidak dilengkapi surat keterangan apapunAlasan : tidak jelas media, bukan TV/Radio

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

6. Kasus Usulan Terbaru (Sidang BulanSeptember 2013) (4)p ) ( )

1.Seluruh Unsur KTI adalah Prosiding dan ditulis tunggal2.Peneliti sudah Peneliti Madya IV/c, semua KTI adalah

Prosiding, maka nilainya 40 %3.Unsur KTI No. 4 dan 103.Unsur KTI No. 4 dan 10

Diusulkan II.A.8 dinilai II.A.9Alasan : Isi Sumir

4 Unsur KTI No 17 18 19 20 24 dan 39 (tidak dinilai semua4.Unsur KTI No. 17, 18, 19, 20, 24 dan 39 (tidak dinilai, semuaProsiding)

5.Unsur KTI No. 14-38Diusulkan VII.A.1.a.2.i tidak dinilaiAlasan : Tidak ada dewan redaksi dan tidak ada penugasan

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

• Usulan Jabatan Fungsional yang pertama dan kenaikan keKESIMPULAN

Madya harus dilampirkan sertifikat (Kadaluarsa ± 2 tahun)• Semua KTI yang isinya bersifat desiminasi turun ke IV/c

P idi k k l k t k II B• Prosiding yang kurang kelengkapan turun ke II.B

• KTI dan Prosiding yang sangat ringkas turun ke II.A.10 danII.A.11

• Dua KTI yang metodologinya sama dipilih salah satu

• Usulan prosiding bagi peneliti Madya ke atas hanya dinilai40%

• Untuk pendaftaran atau pelepasan varietas ada 2 SK:

1 P li 80% P liti 20%1. Pemulia 80%, Peneliti 20%

2. Peneliti: Nama pertama 40%, sisanya dibagi

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

• Diseminasi yang terlalu populer turun ke VII• Laporan penelitian akan dinilai VII A 1 a 3 kalau• Laporan penelitian akan dinilai VII.A.1.a.3 kalau

dibundel diberi ISBN• VII.B.2.c.3 bagi Peneliti Madya tidak dinilai• Pembimbingan S3 bagi pemeliharaan Peneliti Utama

masuk ke unsur utama dengan nilai 5• Bagi pemeliharaan Peneliti Utama yang nilainya > 25• Bagi pemeliharaan Peneliti Utama yang nilainya > 25

masih dapat disaving untuk 1 kali pengajuan• Ada perubahan pengisian form B1 (contoh terlampir)• Cover untuk berkas pengajuan plastik berwarna biru

muda dan memakai lidah untuk setiap kriteria dan KTI• Sistem penilaian online akan diberlakukan pada tanggalSistem penilaian online akan diberlakukan pada tanggal

1 Januari 2014

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

CONTOHDAFTAR KEGIATAN JENJANG JABATAN PENELITI

PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI1. Nama : Dr. Didik Widyatmoko, M.Sc.2. N I P : 1962082819880310013. Bidang Kepakaran : Bidang Biologi Konservasi4. Satuan Organisasi : Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor 5. Instansi Induk : Lembaga ilmu Pengetahuan Indonesia

NO. NAMA JUDUL KARYA ILMIAH UNSUR ANGKA KREDIT KETERANGAN

PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

Model Penulisan KTI mengikuti sistem citasi

No Unsur KTI berurutan, berdasarkan unsur kegiatan

sesuai juknis fungsional

TP2I TP3-1 -3 -4 -5 -61 (II.A.1) 40.00 Penulis tunggal

2 (II.A.3) 4.50 Penulis ke tiga dari lima orang

NO. NAMA JUDUL KARYA ILMIAH UNSUR YANG

DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

KETERANGAN

-2

Risna, R. A., Kusuma Y. W. C., Widyatmoko, D., Hendrian & Pribadi, D. O. 2010. Spesies Prioritas Untuk Konservasi Tumbuhan Indonesia Seri I Arecaceae Cyatheaceae Nepenthaceae & Orchidaceae LIPI Press Jakarta ISBN: 978-979-799-507-2

Widyatmoko, D. 2012. Ecology and Conservation Management of Sommieria leucophylla Beccari. LAP Lambert Academic Publishing GmbH & Co. KG. Heinrich-Bocking Str. 6-8, 66121 Saarbrucken, Germany. ISBN: 978-3-659-15427-0.

lima orang

3 (II.A.5) 40.00 Penulis tunggal

4 (II.A.9) 1.25 Penulis ke tiga dari tiga orang

5 (II B ) 1 80 Penulis pertama dari

Kusuma, Y. W. C., Dodo & Widyatmoko, D. 2008. Koleksi tumbuhan terancam kepunahan di Kebun Raya Bogor. Buletin Kebun Raya Indonesia 11(2): 33-45. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-LIPI. ISSN: 0125-96/X.Widyatmoko D & Ariati S R 2010 Populasi dan preferensi habitat Pinanga rumphiana di pulau Waigeo Papua Barat

Indonesia. Seri I Arecaceae, Cyatheaceae, Nepenthaceae & Orchidaceae. LIPI Press, Jakarta. ISBN: 978-979-799-507-2.

Widyatmoko, D. 2011. Habitat and ecological preferences of Hydriastele costata (Palmae) in Waigeo Island, West Papua. Gardens’ Bulletin Singapore 63(1 & 2): 357-374. Proceedings of the 8th Flora Malesiana Symposium, Singapore 23-27 August 2010. ISSN: 0374-7859.

5 (II.B ) 1.80 Penulis pertama dari dua orang

87.55 6 (V.C) 3.00

3 00

Widyatmoko, D. & Ariati, S. R. 2010. Populasi dan preferensi habitat Pinanga rumphiana di pulau Waigeo, Papua Barat. Prosiding Seminar Nasional Biologi “Perspektif Biologi dalam Pengelolaan Sumberdaya Hayati“. Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 24-25 September 2010 (publikasi: Februari 2011). ISBN: 979896905-8.

JUMLAHSebagai Pimpinan Kelompok Peneliti Sub Program Kompetitif LIPI. Judul Penelitian: Eksplorasi stok karbon dan estimasi biomassa pada beberapa tipe ekosistem di Cagar Biosfer Cibodas. Pada tahun 2010 (1 tahun).SK Kepala LIPI No 999/F/2009

JUMLAH 3.00 7 (VII.B.1.a.1) 5.00

8 (VII.B.1.c.3) 6.00

9 (VII.C.1.b.2) 2.00

13.00 JUMLAH

JUMLAH

Sebagai pembimbing kedua (pendamping) mahasiswa Pasca Sarjana (S2) Institut Pertanian Bogor sampai lulus/selesai.

Penyuntingan publikasi ilmiah, jurnal, atau buku ilmiah. Berita Biologi, terakreditasi A, SK Kepala LIPI No.180/AU1/P2MBI/08/ 2009. ISSN: 0126-1754.Sebagai Anggota Pengurus Pusat Perhimpunan Biologi Indonesia (PBI) sebagai Ketua Bidang Pengembangan IPTEK dan Diklat Biologi, dari tahun 2009 s.d. 2012 (3 tahun).

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id

103.55

Jakarta, 12 Nopember 2012Ketua TP2I LIPI

Prof. Dr. Ikrar Nusa BhaktiNIP. 195711071983121001

JUMLAH TOTAL

Tanda Tangan

Terima Kasih

www.litbang.deptan.go.idwww.litbang.deptan.go.id