standar ini meliputi ruang lingkup

191
Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas. 2 Acuan normatif SNI 07-0308-1989, Cara u Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas. 2 Acuan normatif SNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas. 2 Acuan normatif SNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja. SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam. SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam. SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi 3.1 baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam) profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill) 3.2 Bj P WF-beam memiliki dimensi tinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1 SNI 07-7178-2006 1 dari 14

Upload: alfin-suprayugo

Post on 23-Oct-2015

23 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara u Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar

Page 2: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mut Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;

Page 3: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku

Page 4: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangBj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyim Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3

Page 5: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil

Page 6: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

4 Bahan baku Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku

Page 7: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bahan ba Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatif Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringan Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.

Page 8: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.

Page 9: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Syarat mutu Bentuk penampang

karat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini d Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransi

Page 10: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

besarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.

Page 11: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ”” Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4

Page 12: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangStandar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;

Page 13: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil

Page 14: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI i Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.

Page 15: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

3.6 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara u Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar

Page 16: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mut Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;

Page 17: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku

Page 18: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangBj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyim Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3

Page 19: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil

Page 20: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

4 Bahan baku Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku

Page 21: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bahan ba Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatif Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringan Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.

Page 22: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.

Page 23: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Syarat mutu Bentuk penampang

karat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini d Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransi

Page 24: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

besarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.

Page 25: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ”” Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4

Page 26: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangStandar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;

Page 27: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil

Page 28: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI i Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj P

Page 29: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

adalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangni dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;

Page 30: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1

Page 31: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ”

Page 32: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringan

Page 33: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

karat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

Bj Padalah baja profil4 Bahan baku Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.

Page 34: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

SNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.

Page 35: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

Page 36: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

ku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penam Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1

Page 37: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpang

3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.

Page 38: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Syarat mutu Bentuk penampangpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangu Bentuk penampang-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.

Page 39: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangmutu, pen Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14

Page 40: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampanggambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)

Page 41: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI in Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara u Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji,

Page 42: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku

Page 43: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mut Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.

Page 44: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangBj P WF-beam3.3

Page 45: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyim Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.

Page 46: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)

Page 47: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan ba Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatif Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1

Page 48: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringan Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14

Page 49: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

karat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14

Page 50: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

” Copy SNI ini d Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi

Page 51: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14

Page 52: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ”” Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku

Page 53: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangStandar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.

Page 54: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI i Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.

Page 55: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.

Page 56: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Syarat mutu Bentuk penampangni dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5

Page 57: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ”

Page 58: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

”SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.

Page 59: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

3.6 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.

Page 60: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

Bj Padalah baja profil4 Bahan baku Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal

Page 61: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

SNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensi

Page 62: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

tinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

Page 63: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penam Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5

Page 64: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpang

3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj P

Page 65: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

adalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangu Bentuk penampang-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal

Page 66: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangmutu, pen Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1

Page 67: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampanggambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

Page 68: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14

Page 69: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensi

Page 70: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

tinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 rStandar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara u Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

Page 71: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mut Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensi

Page 72: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

tinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar

Page 73: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangBj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyim Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14

Page 74: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar

Page 75: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal

Page 76: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan ba Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatif Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransi

Page 77: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

besarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringan Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku

Page 78: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

karat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini d Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;

Page 79: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal

Page 80: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

3.5 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ”” Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:

Page 81: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangStandar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1

Page 82: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4

Page 83: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI i Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar

Page 84: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangni dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ”

Page 85: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku

Page 86: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bahan baku yang digunakan Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.

Page 87: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;

Page 88: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

Bj Padalah baja profil4 Bahan baku Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensi

Page 89: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

tinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

Page 90: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

SNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6

Page 91: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penam Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensi

Page 92: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

tinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpang

3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringan

Page 93: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

karat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangu Bentuk penampang-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)

Page 94: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangmutu, pen Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.

Page 95: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.

Page 96: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Syarat mutu Bentuk penampanggambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.

Page 97: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatif

Page 98: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

SNI 07-0308-1989, Cara u Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5

Page 99: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mut Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1

Page 100: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bentuk Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.

Page 101: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangBj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyim Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominal

Page 102: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

ukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil

Page 103: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

4 Bahan baku Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku

Page 104: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bahan ba Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatif Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringan Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.

Page 105: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.

Page 106: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Syarat mutu Bentuk penampang

karat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini d Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransi

Page 107: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

besarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.

Page 108: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ”” Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4

Page 109: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangStandar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;

Page 110: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil

Page 111: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI i Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj P

Page 112: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

adalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangni dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;

Page 113: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1

Page 114: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ”

Page 115: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringan

Page 116: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

karat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

Bj Padalah baja profil4 Bahan baku Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.

Page 117: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

SNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.

Page 118: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

Page 119: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

ku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penam Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1

Page 120: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpang

3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.

Page 121: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Syarat mutu Bentuk penampangpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangu Bentuk penampang-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.

Page 122: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangmutu, pen Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14

Page 123: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampanggambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)

Page 124: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1

Page 125: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.

Page 126: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

Page 127: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5

Page 128: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangadalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangi dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

Page 129: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14

Page 130: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku

Page 131: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangni dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14

Page 132: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku

Page 133: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bahan baku yang digunakan Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.

Page 134: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6 Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;

Page 135: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

Bj Padalah baja profil4 Bahan baku Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensi

Page 136: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

tinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

Page 137: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

SNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6

Page 138: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang

Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penam Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensi

Page 139: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

tinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpang

3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringan

Page 140: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

karat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangu Bentuk penampang-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)

Page 141: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangmutu, pen Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, bahan baku, syarat mutu, pengambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.

Page 142: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.

Page 143: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Syarat mutu Bentuk penampanggambilan contoh uji, cara uji, syarat lulus uji dan penandaan baja profil WF-beam proses canai panas.2 Acuan normatifSNI 07-0308-1989, Cara uji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.

Page 144: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangpemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6Bj Padalah baja profil4 Bahan baku

Page 145: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampangji komposisi kimia baja karbon. SNI 07-0358-1989, Peraturan umum pemeriksaan baja.SNI 07-0371-1998, Batang uji tarik untuk logam.SNI 07-0372-1989, Batang uji lengkung untuk bahan logam. SNI 07 0408-1989, Cara uji tarik logam.SNI 07-0410-1989, Cara uji lengkung tekan. 3 Istilah dan definisi3.1baja profil WF – beam proses canai panas (Bj P WF-beam)profil berpenampang H dihasilkan dari proses canai panas (Hot rolling mill)3.2Bj P WF-beam memiliki dimensitinggi badan (H) lebih berisi dari lebar sayap (B) tebal sayap (t2) merata dari ujung hingga pangkal radius (r) dengan penjelasan seperti Gambar 1SNI 07-7178-20061 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””SNI 07-7178-2006Keterangan gambar:H B t1 t2 radalah tinggi badan; adalah lebar sayap; adalah tebal badan;adalah tebal kaki sayap; adalah radius sudut.Gambar 1Bentuk Bj P WF-beam3.3ukuran nominalukuran sesuai yang ditetapkan dalam standar3.4toleransibesarnya penyimpangan yang diizinkan dari ukuran nominal3.5karat ringankarat yang apabila digosok secara manual (sikat kawat) tidak menimbulkan cacat pada permukaan.3.6

Page 146: Standar Ini Meliputi Ruang Lingkup

Bj Padalah baja profil4 Bahan bakuBahan baku yang digunakan adalah beam blank, bloom, dan billet baja tuang kontinyu.2 dari 14” Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian dalam rangka Pemberlakuan SNI Wajib ””

5 5.1 a.Syarat mutu Bentuk penampang