standar akuntansi bpjs

Upload: taufiq

Post on 06-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Standar Akuntansi BPJS

    1/7

    Standar akuntansi adalah suatu metode dan format baku dalam penyajian informasi

    laporan keuangan suatu kegiatan usaha. Standar akuntansi dibuat, disusun dan disahkan oleh

    lembaga resmi. Di dalam standar ini dijelaskan transaksi apa saja yang harus dicatat,

     bagaimana cara mencatatnya dan bagaimana penyajiannya. Standar akuntansi adalah

     permasalah utama akuntan dan semua pengguna laporan yang memiliki kepentingan

    terhadapnya. Oleh karena itu, metode dan format penyusunan standar akuntansi harus diatur 

    sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kepuasan kepada semua pihak yang

     berkepentingan terhadap laporan keuangan. Standar akuntansi di Indonesia saat berkembang

    menjadi 4 (empat) yang dikenal dengan 4 ilar Standar !kuntansi.

    ". Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

    S!# digunakan untuk suatu badan yang memiliki akuntanbilitas publik, yaitu badan

    yang terdaftar atau masih dalam proses pendaftaran di pasar modal atau badan fidusia

    (badan usaha yang menggunakan dana masyarakat, seperti asuransi, perbankan dan dana

     pensiun). Sejak tahun $%"$, Ikatan !kuntan Indonesia (I!I) mengadopsi standar dari

     International Financial Report Standard  (I&'S) untuk standar akuntansi keuangan yang

     berlaku di seluruh perusahaan terdaftar yang ada di Indonesia.

    $. Standar Akuntansi Keuangan Badan Usaha Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-

    ETAP)

    S!# ! digunakan untuk suatu badan yang tidak memiliki akuntabilitas publik 

    signifikan dalam menyusun laporan keuangan untuk tujuan umum. S!#*! juga

    mengikuti standar yang ditetapkan oleh I&'S khususnya bidang Small Medium

     Enterprise (+saha #ecil enengah). S!#*! ini dikeluarkan sejak tahun $%%- dan

     berlaku efektif pada tahun $%"". S!#*! pada dasarnya adalah penyederhanaan S!# 

    I&'S. eberapa penyederhanaan yang terdapat dalam S!#*! adalah/

    •idak ada 0aporan 0aba 1 'ugi #omprehensif.

    • enilaian untuk aset tetap, aset tak ber2ujud dan propersi in3estasi setelah tanggal

     perolehan hanya menggunakan harga perolehan, tidak ada pilihan menggunakan nilai

    re3aluasi atau nilai 2ajar.

    • idak ada pengakuan liabilitas dan aset pajak tangguhan. eban pajak diakui sebesar 

     jumlah pajak menurut ketentuan pajak.

    adan usaha yang menggunakan S!#*! dalam laporan auditnya menyebutkan

    laporan keuangan badan usaha telah sesuai dengan S!#*!. S!#*! memiliki

    manfaat, yaitu apabila diterapkan dengan tepat, diharapkan unit usaha kecil dan

    1

  • 8/18/2019 Standar Akuntansi BPJS

    2/7

    menengah mampu membuat laporan tanpa harus dibantu oleh pihak lain dan dapat

    dilakukan audit terhadap laporannya tersebut. Sasaran S!#*! ini memang ditujukan

    untuk jenis +saha #ecil dan enengah, namun tidak banyak pengusaha +# yang

    memahami hal ini. erlu adanya sosialisasi dan pelatihan untuk S!#*! ini agar 

    +# dapat berkembang dan dipercaya oleh in3estor.

    . Standar Akuntansi Keuangan Syariah (SAK SYARIA)

    Standar ini digunakan untuk badan usaha yang memiliki transaksi syariah atau

     berbasis syariah. Standar ini terdiri atas keraengka konseptual penyusunan dan

     pengungkapan laporan, standar penyajian laporan keuangan dan standar khusus transaksi

    syariah seperti mudharabah, murabahah, salam, ijarah dan istishna. ank syariah

    menggunakan dua standar dalam menyusun laporan keuangan. Sebagai badan usaha yang

    memiliki akuntabilitas publik signifikan, bank syariah menggunakan S!#, sedangkan

    untuk transaksi syariahnya menggunakan S!# Syariah.

    4. Standar Akuntansi Pe!erintah (SAP)

    S! dinyatakan dalam bentuk ernyataan Standar !kuntansi emerintahan (S!),

    dilengkapi dengan engantar Standar !kuntansi emerintahan dan disusun mengacu

    kepada #erangka #onseptual !kuntansi emerintahan. Standar ini digunakan untuk 

    menyusun laporan keuangan instansi pemerintahan, baik pusat ataupun daerah. S!

    disusun dan disahkan oleh #omite Standar !kuntansi emerintah (#S! S!). S!

     berbasis akrual ditetapkan dalam 5o. 6" ahun $%"%. Instansi masih diperkenankan

    menggunakan 5o. $4 ahun $%%7, S! berbasis kas menuju akrual sampai tahun

    $%"4.

    S! berbasis kas menuju akrual menggunakan basis kas untuk penyusunan laporan

    realisasi anggaran dan menggunakan basis akrual untuk penyusunan neraca. ada S!

     berbasis akrual, laporan realisasi anggaran tetap menggunakan basis kas karena akan

    dibandingkan dengan anggaran yang disusun dengan menggunakan basis kas, sedangkan

    laporan operasional yang melaporkan kinerja badan usaha disusun dengan menggunakan

     basis akrual.

    Standar !kuntansi emerintahan ini berbeda dengan jenis standar akuntansi

    sebelumnya. engguna S! biasanya terbatas di kalangan pemerintahan saja. Sehingga

     publikasi laporan keuangan bidang pemerintahan tidak terbuka seperti laporan keuangan

     perusahaan.

    BA"A# PE#YE$E#%%ARAA# &A'I#A# SSIA$ (BP&S)

    2

  • 8/18/2019 Standar Akuntansi BPJS

    3/7

    * Pengertian BP&S

    8S merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan program  jaminan

    sosial di Indonesia menurut +ndang*+ndang 5omor 4% ahun $%%4 dan +ndang*undang

     5omor $4 ahun $%"". 8aminan #esehatan adalah jaminan berupa perlindungan

    kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan

    dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang

    telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Sesuai +ndang*+ndang

     5omor 4% ahun $%%4 tentang Sistem 8aminan Sosial 5asional, 8S merupakan badan

    hukum publik, yang bersifat nirlaba.

    Status Kele!bagaan

    +ndang*+ndang 5omor 4% ahun $%%4 tentang Sistem 8aminan Sosial 5asional yang

    mengamanatkan pembentukan adan enyelenggara 8aminan Sosial dan sebagai

    transformasi kelembagaan dari !skes (ersero), 8amsostek (ersero), !S5

    (ersero), dan !S!'I (ersero) menjadi adan enyelenggara 8aminan Sosial.

    8S menyelenggarakan sistem jaminan sosial nasional berdasarkan asas /

    a. kemanusiaan

     b. manfaat

    c. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

    8S menyelenggarakan sistem jaminan sosial nasional berdasarkan prinsip /

    a. kegotongroyongan

     b. nirlaba

    c. keterbukaan

    d. kehati*hatian

    e. akuntabilitas

    f. portabilitas

    g. kepesertaan bersifat 2ajib

    h. dana amanat

    i. hasil pengelolaan Dana 8aminan Sosial dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan

     program dan untuk sebesar*besar kepentingan eserta.

    8S terdiri dari dua, yakni /

    a. 8S #esehatan, menyelenggarakan program jaminan kesehatan.

     b. 8S #etenagakerjaan, menyelenggarakan program jaminan kecelakaan kerja,

     jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan kematian.

    ,* $apran Pertanggung.a/aban

    3

    http://id.wikipedia.org/wiki/Jaminan_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaminan_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Jaminan_Sosial_Nasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Jaminan_Sosial_Nasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaminan_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaminan_sosial

  • 8/18/2019 Standar Akuntansi BPJS

    4/7

    asal 6 ayat (") ++ 8S menyatakan bah2a 98S 2ajib menyampaikan

     pertanggungja2aban atas pelaksanaan tugasnya dalam bentuk laporan pengelolaan

     program dan laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik kepada residen

    dengan tembusan kepada D8S5 paling lambat tanggal % 8uni tahun berikutnya.9

    ada ayat ($) ditentukan 9eriode laporan pengelolaan program dan laporan keuangan

    tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat(") dimulai dari " 8anuari sampai dengan "

    Desember.9

    #etentuan tersebut menjelaskan bah2a/

    a. 8S 2ajib menyampaikan laporan pertanggungja2aban atas pelaksanaan tugasnya:

     b. entuknya laporan pengelolaan program dan laporan keuangan yang telah diaudit

    oleh akuntan publik:

    c. 0aporan disampaikan kepada residen dengan tembusan kepada D8S5:d. ;aktu penyampaian paling lambat tanggal % 8uni tahun berikutnya: dan

    e. eriode laporan pengelolaan program dan laporan keuangan dimulai dari " 8anuari

    sampai dengan " Desember.

    entuk dan isi laporan pengelolaan program menurut ayat () diusulkan oleh 8S

    setelah berkonsultasi dengan D8S5. Sedangkan laporan keuangan 8S, disusun dan

    disajikan sesuai dengan standar akuntasi keuangan yang berlaku. asal " huruf j juga

    menyatakan bah2a 8S melakukan pembukuan sesuai dengan standar akuntansi yang

     berlaku dalam penyelenggaraan 8aminan Sosial.

    #emudian pada ayat (7) ditentukan 90aporan pengelolaan program dan laporan keuangan

    tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (") dipublikasikan dalam bentuk ringkasan

    eksekutif melalui media massa elektronik dan melalui paling sedikit (tiga) media massa

    cetak yang memiliki peredaran luas secara nasional, paling lambat tanggal " 8uli tahun

     berikutnya.9

    #etentuan tersebut diatas menyisakan tiga pertanyaan /

    ". Siapakah yang mengesahkan isi laporan pertanggungja2aban 8S<

    $. !pakah yang perlu diaudit oleh akuntan publik mencakup laporan pengelolaan

     program dan laporan keuangan, atau hanya laporan keuangan saja<

    . !pakah laporan pertanggungja2aban 8S perlu mendapat persetujuan<

    4. "itetapkan "ireksi Setelah 'endapat Persetu.uan "e/an Penga/as

    ++ 8S tidak memberikan ja2aban yang jelas mengenai persoalan ini. asal 6 ayat (=)

    ++ 8S menyatakan 9bentuk dan isi publikasi sebagaimana dimaksud pada ayat(7)

    4

  • 8/18/2019 Standar Akuntansi BPJS

    5/7

    ditetapkan oleh Direksi setelah mendapat persetujuan dari De2an enga2as.9 8adi yang

    ditetapkan oleh Direksi setelah mendapat persetujuan De2an enga2as adalah bentuk 

    dan isi publikasi laporan pengelolaan program dan laporan keuangan yang disajikan

    dalam bentuk ringkasan eksekutif. asal 6 ayat(=) tidak merujuk pada ayat (") yang

     bekenaan dengan laporan pertanggungja2aban tahunan. etapi asal 6 ayat (7) merujuk 

    ke ayat(").

    !pakah laporan pertanggungja2aban tahunan cukup disahkan oleh Direksi< enurut

    asal " huruf k ++ 8S, Direksi diberi tugas 9melaporkan pelaksanaan setiap program,

    termasuk kondisi keuangan, secara berkala =(enam)bulan sekali kepada residen dengan

    tembusan kepada D8S59. De2an enga2as sendiri berdasarkan asal $$ ayat ($) huruf d

     bertugas antara lain untuk 9menyampaikan laporan penga2asan penyelenggaraan

    8aminan Sosial sebagai bagian dari laporan 8S kepada residen dengan tembusan

    kepada D8S5.9

    Dengan menggunakan penafsiran sistimatis maka isi laporan pertanggungja2aban 8S

    yang disampaikan kepada residen dengan tembusan kepada D8S5 sangatlah logis jika

     ditetapkan oleh Direksi dengan persetujuan De2an enga2as, karena bentuk dan isi

    ringkasan eksektif  yang dipublikasikan harus ditetapkan oleh Direksi setelah mendapat

     persetujuan De2an enga2as. Selain itu organ 8S menurut asal $% ++ 8S terdiri

    atas De2an enga2as dan Direksi. >ukup beralasan jika laporan pertanggungja2aban

    8S yang disampaikan kepada residen dengan tembusan kepada D8S5 ditetapkan oleh

    Direksi setelah mendapat persetujuan dari De2an enga2as.

    0aporan pertanggungja2aban pelaksanaan tugas 8S dan publikasi ringkasan

    eksekutifnya merupakan 2ujud akuntabilitas publik 8S sebagai badan huku! publik .

    !kuntabilitas publik merupakan landasan bagi proses penyelenggaraan jaminan sosial

    yang transparan dan terbuka kepada publik yang dilayani. ujuannya adalah untuk 

    mencegah penyalahgunaan ke2enangan dan menjamin bah2a tugas dan ke2enangan

    yang diberikan kepada 8S diarahkan untuk memberikan manfaat yang sebesar*

     besarnya bagi kepentingan eserta.

    7. Audit leh Akuntan Publik 

    engenai apa yang perlu diaudit oleh akuntan publik apakah mencakup laporan

     pengelolaan program dan laporan keuangan, atau hanya laporan keuangan saja< ?al ini

     penting untuk dija2ab untuk memastikan keabsahan laporan pertanggungja2aban 8S.

    5

  • 8/18/2019 Standar Akuntansi BPJS

    6/7

    asal 6 ayat (") ++ 8S, terdapat dua klausula yang berkaitan dengan

     pertanggungja2aban yang 2ajib disampaikan oleh 8S kepada residen. #lausula

    tersebut adalah @laporan pengelolaan program9 dan @laporan keuangan tahunan yang

    telah diaudit oleh akuntan publik9. 0ebih jelas jika dirumuskan sebagai berikut.

    @8S 2ajib menyampaikan pertanggungja2aban atas pelaksanaan tugasnya dalam

     bentuk/

    a. 0aporan pengelolaan program: dan

     b. 0aporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh akuntan publik.9

    Sehubungan dengan itu, secara gramatikal dapat dikemukakan bah2a frasa @yang telah

    diaudit oleh akuntan publik9 menerangkan frasa 9laporan keuangan tahunan9.

    Dengan demikian yang perlu diaudit oleh akuntan publik hanyalah laporan keuangan

    tahunan 8S.

    engenai pertanyaan ketiga apakah laporan pertanggungja2aban 8S perlu mendapat

     persetujuan<

    ++ 8S hanya me2ajibkan 8S menyampaikan laporan pertanggungja2aban

     pelaksanaan tugasnya kepada residen dengan tembusan kepada D8S5. #e2ajiban

    memberikan pertanggungja2aban berarti menja2ab atau menerangkan dengan jelas,

    transparan dan objektif serta sesuai dengan standar professional dan etika pelaksanaan

    tugas 8S sebagai badan hukum publik yang diberi kepercayaan untuk 

    menyelenggarakan sistem jaminan sosial nasional berdasarkan - prinsip jaminan sosial.

    Sehubungan dengan itu, sebagai konsekuensi dari ke2ajiban 8S menyampaikan

    laporan pertanggungja2aban kepada residen, maka residen secara implicit diberikan

    ke2enangan untuk menilai laporan pertanggungja2aban pelaksanaan tugas 8S

    tersebut. residen dapat memberikan penilaian apakah kinerja 8S telah sesuai dengan

    rencana kerja dan rencana anggaran, dan kebijakan umum yang telah ditetapkan serta

    telah memenuhi harapan publik dalam rangka pemenuhan hak setiap orang atas jaminansosial

    0* Standar Akuntansi

    asal 6 ayat 4 ++ $4 $%"" menerangkan bah2a laporan keuangan 8S, disusun dan

    disajikan sesuai dengan standar akuntasi keuangan yang berlaku. 8S bekerjasama

    dengan Ikatan !kuntan Indonesia (I!I) selaku satu*satunya otoritas akuntansi di

    indonesia melakukan kajian tentang bentuk laporan keuangan 8S. ?asil utama dari

    kajian ini bah2a adan enyelenggara dengan rogram 8aminan Sosial merupakan

    entitas yang terpisah, sehingga entitas pelaporan saat ini dari berupa  single entity

    6

  • 8/18/2019 Standar Akuntansi BPJS

    7/7

    (persero) berubah menjadi multiple entity yaitu terdiri dari $ (dua) entitas, masing*

    masing 8S. 0aporan keuangan 8S mengacu pada S!# yang berlaku di indonesia.

    S!# yang digunakan merupakan S!# yang bersifat umum, bukan S!# khusus untuk 

    8S. ?al ini disebabkan tidak ada transaksi unik yang dilakukan oleh 8S yang belum

    diatur dalam prinsip*prinsip yang ada dalam S!# yang bersifat umum. asal " huruf j

     juga menyatakan bah2a 8S melakukan pembukuan sesuai dengan standar akuntansi

    yang berlaku dalam penyelenggaraan 8aminan Sosial.

    Pelapran 1

    enggunakan S!# 5omor " tentang enyajian 0aporan #euangan yang terdiri dari /

    • 0aporan osisi #euangan

    • 0aporan #inerja #euangan (0aba 'ugi #omprehensif)

    • 0aporan erubahan kuitas

    0aporan !rus #as

    Sedangkan D8S5 (De2an 8aminan Sosial 5asional) menggunakan S!# 5omor 47

    tentang elaporan #euangan ntitas 5irlaba, yang terdiri dari /

    • 0aporan osisi #euangan

    • 0aporan !ktifitas

    • 0aporan !rus #as

    S!# tentang jaminan sosial adalah S!# 5o.$4 ($%"). erdasarkan ++ 5omor $4

    tahun $%"", per 8uli $%"7 (dengan catatan eraturan emerintah sudah ada) 8S

     berkonsentrasi juga terhadap penyelenggaraan program pensiun di Indonesia, sehingga

    manfaat pensiun melalui 8S tentunya sangat mempengaruhi pencatatan akuntansi

    imbalan pasca kerja ke depan. erkait dengan hal tersebut, perlu diperhatikan bah2a

    dengan dikeluarkannya ++ #etenagakerjaan, maka imbalan pasca kerja secara otomatis

    menjadi bersifat manfaat pasti, karena ++ #etenagakerjaan menentukan secara jelas

     berapa uang pesangon, penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang harus

    dibayar oleh perusahaan kepada karya2an. Dengan demikian, 2alaupun manfaat pensiun

    dilakukan oleh 8S, asuransi, atau jenis program yang lain, pencatatan selisih kurang

    tersebut harus tetap dibukukan sebagai liabilitas. Oleh karena itu S!# yang berkaitan

    dengan hal tersebut adalah S!# $4 ($%").

    7