standar akreditasi praktik mandiri 15 mei 2015dona

8/18/2019 Standar Akreditasi Praktik Mandiri 15 Mei 2015dona

1/41

Akreditasi Praktik Mandiri 2014 Standar

STANDAR AKREDITASI

PRAKTIK MANDIRI

Pendahuluan

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpentingdari pembangunan nasional, tujuan diselenggarakannya pembangunankesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuanhidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan masyarakatyang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan pentingdalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.

Untuk mencapai Tujuan Pembangunan Kesehatan Nasional

diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjangdan terpadu, baik yang disediakan oleh pemerintah maupun swasta.Puskesmas, Klinik dan Praktik andiri merupakan ujung tombak dalammemberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

asyarakat mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatanyang bermutu dan aman baik pelayanan kesehatan yang bersi!at promoti!,pre"enti!, kurati! maupun rehabilitati!. Puskesmas, Klinik, dan Praktik andiriyang merupakan gate keeper dalam memberikan pelayanan klinis kepadamasyarakat harus dapat menyediakan pelayanan klinis tingkat pertama yangaman dan bermutu.

Untuk menilai apakah sistem pelayanan klinis yang menjamin mutudan keselamatan pasien di Puskesmas, Klinik, dan Praktik andiri berjalandengan baik, aman dan minimal dari risiko, serta selalu dilakukan upayaperbaikan proses pelayanan secara berkesinambungan dan konsisten, makaperlu dilakukan penilaian akreditasi terhadap Puskesmas, Klinik, dan Praktikandiri dalam memberikan pelayanan klinis kepada masyarakat.

Tujuan utama akreditasi adalah untuk pembinaan peningkatan mutudan kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan dalampenyelenggaraan pelayanan klinis, serta penerapan manajemen risiko, danbukan sekedar penilaian untuk mendapatkan serti#kat akreditasi.

Pendekatan yang dipakai dalam akreditasi adalah keselamatan danhak pasien dan keluarga, dengan tetap memperhatikan hak petugas. Prinsipini ditegakkan sebagai upaya meningkatkan kualitas dan keselamatan dalampelayanan klinis.

$


2/41


%leh karena itu perlu disusun standar dan instrumen penilaianakreditasi Praktik andiri dalam menyediakan pelayanan klinis tingkatpertama kepada masyarakat.

Selain itu, prinsip dan dasar yang ditetapkan dalam Sistem KesehatanNasional &''( yang menggarisbawahi soal hak asasi manusia dan responsi! gender, juga dipakai dalam standar akreditasi ini untuk menjamin bahwa semuapasien mendapatkan pelayanan dan in!ormasi yang sebaik)baiknya sesuai dengankebutuhan dan kondisi pasien, tanpa memandang golongan sosial, ekonomi,pendidikan, jenis kelamin, ras, maupun suku.

Standar akreditasi disusun dalam & *ab, yaitu+*ab I. Kepemimpinan dan anajemen Praktik andiri KP-*ab II. ayanan Klinis dan Peningkatan utu Klinis dan Keselamatan Pasien

KP-

&


3/41


Bab I. Kepemimpinan dan Manajemen Praktik Mandiri (KMPM)

Persyaratan Umum Praktik Mandiri

Standar 1.1. Persyaratan Perijinan Praktik Mandiri

Praktik Mandiri harus memenuhi persyaratan lokasi, banunandan ruan, prasarana, peralatan, dan ketenaaan.

Persyaratan !okasi Kriteria1.1.1. Lokasi Praktik Mandiri harus sesuai dengan yang tertera pada SuratIjin Praktik Dokter

Pokok Pikiran"

• Praktik mandiri dokter hanya dilakukan pada lokasi yang sesuai

dengan alamat yang tertera pada Surat Ijin Praktik sesuai denganperaturan menteri tentang Praktik Kedokteran.

#lemen Penilaian"$. okasi Praktik andiri sesuai dengan Surat Ijin Praktik dokter.&. Surat Ijin Praktik /okter masih berlaku

Persyaratan Banunan dan $uanan

Kriteria1.1.2. Bangunan Praktik Mandiri bersiat per!anen dan harus !e!enuhi

persyaratan "ingkungan sehat. Pokok Pikiran"

•

Untuk menghindari gangguan dan dampak keberadaan Praktik andiriterhadap lingkungan dan kepedulian terhadap lingkungan, makapendirian Praktik andiri perlu didirikan di atas bangunan yangpermanen dan memenuhi persyaratan lingkungan yang sehat.

#lemen Penilaian"$. Praktik andiri diselenggarakan di atas bangunan yang permanen.

0


4/41


&. *angunan Praktik andiri memenuhi persyaratan lingkungan yangsehat.

Kriteria

1.1.#. Bangunan Praktik Mandiri !e!perhatikan ungsi$ kea!anan$kenya!anan$ dan ke!udahan da"a! pe"ayanan kesehatan$ denganketersediaan ruangan sesuai kebutuhan pe"ayanan kesehatan yangdisediakan.

Pokok Pikiran"

• Ketersediaan ruang untuk pelayanan harus sesuai dengan jenis

pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Praktik andiri.

• 1uangan yang minimal harus tersedia adalah+ ruang

penda!taran2ruang tunggu, ruang konsultasi doker, ruang administrasi,ruang tindakan, tempat penyimpanan obat dan alat kesehatan, kamarmandi234, dan ruang lain sesuai kebutuhan pelayanan.

• Pengaturan ruangan memperhatikan !ungsi, keamanan, kenyamanan

dan kemudahan dalam pemberian pelayanan untuk memudahkanpasien2keluarga pasien untuk akses yang mudah termasuk memberikemudahan pada penyandang cacat, anak)anak, dan orang usia lanjut,demikian juga memperhatikan keamanan dan kemudahan bagipetugas dalam memberikan pelayanan.

#lemen Penilaian"$. Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal dan kebutuhan

pelayanan&. Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan kenyamanan.0. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan penyandang cacat,

anak)anak, dan orang usia lanjut

Persyaratan Prasarana Praktik Mandiri

Kriteria

5


5/41


1.1.4. Prasarana Praktik Mandiri tersedia$ terpe"ihara$ dan berungsidengan baik untuk !enunjang akses$ kea!anan$ ke"an%aran da"a!!e!berikan pe"ayanan sesuai dengan pe"ayanan yang disediakan.

Pokok Pikiran"• Untuk kelancaran dalam memberikan pelayanan dan manjamin

kesinambungan pelayanan maka 6asilitas Pelayanan Kesehatan harusdilengkapi dengan prasarana klinis yang dipersyaratkan

• Prasarana klinis tersebut meliputi+ instalasi air, instalasi listrik, instalasi

sirkulasi udara, sarana pengelolaan limbah, pencegahan danpenanggulangan kebakarandan prasarana lain sesuai dengankebutuhan.

•

Prasarana klinis tersebut harus dipelihara dan ber!ungsi dengan baik.

#lemen Penilaian"$. Tersedia prasarana Praktik andiri sesuai kebutuhan&. /ilakukan pemeliharaan yang terjadual terhadap prasarana Praktik

andiri0. /ilakukan monitoring terhadap pemeliharaan prasarana Praktik andiri5. /ilakukan monitoring terhadap !ungsi prasana Praktik andiri yang

ada7. /ilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring

Persyaratan Peralatan Praktik Mandiri

Kriteria1.1.&. Pera"atan !edis dan non !edis tersedia$ terpe"ihara$ dan berungsi

dengan baik untuk !enunjang akses$ kea!anan$ ke"an%aran da"a!!e!berikan pe"ayanan sesuai dengan pe"ayanan yang disediakan.

Pokok Pikiran"

• Untuk kelancaran dalam memberikan pelayanan dan manjaminkesinambungan pelayanan maka 6asilitas Pelayanan Kesehatan harusdilengkapi dengan peralatan medis dan non medis klinis sesuai dengan

jenis pelayanan yang disediakan• 8gar pelayanan diberikan dengan aman dan bermutu, maka peralatan

medis dan non medis tersebut dipelihara dan ber!ungsi dengan baik,dan dikalibrasi untuk alat)alat ukur yang digunakan sesuai denganperaturan perundangan yang berlaku

• Peralatan yang memerlukan perijinan harus memiliki ijin yang berlaku.

7


6/41


#lemen Penilaian"$.Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai jenis pelayanan yang

disediakan&./ilakukan pemeliharaan yang terjadual terhadap peralatan medis dan

non medis0./ilakukan monitoring terhadap pemeliharaan peralatan medis dan non

medis5./ilakukan monitoring terhadap !ungsi peralatan medis dan non medis7./ilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring9./ilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non medis yang perlu

dikalibrasi:.Peralatan medis dan non medis yang memerlukan ijin memiliki ijin

yang berlaku

Ketenaaan Praktik Mandiri

Standar 1.%. Persyaratan Ketenaaan Praktik Mandiri

Praktik Mandiri harus memenuhi persyaratan ketenaaan yandipersyaratkan dalam peraturan perundanan sesuai denan jenis pelayanan yan disediakan.

Persyaratan &okter Praktik Mandiri

Kriteria1.2.1. Praktik Mandiri di"akukan o"eh tenaga !edis sesuai dengan peraturan

perundangan yang ko!peten.

Pokok Pikiran"

• 8gar Praktik andiri dikelola dengan baik, e!ekti! dan e#sien, maka

harus dilakukan oleh tenaga medis pro!esional yang kompeten untukmengelola !asilitas tersebut.

• Praktik andiri dilaksanakan oleh seorang dokter atau dokter gigi yang

menjadi penanggung jawab Praktik andiri dan merangkap sebagaipelaksana kegiatan.

• ;ika dibantu oleh petugas administrasi, maka harus ditetapkan

persyaratan minimal tenaga administrasi sesuai dengan kebutuhan

• Kewenangan klinis ditetapkan sesuai dengan ketentuan dari

Kementerian Kesehatan dan2atau organisasi pro!esi

9


7/41


#lemen Penilaian"$. Praktik andiri dilakukan oleh dokter atau dokter gigi&. Terdapat bukti pemenuhan persyaratan penanggung jawab sesuai

dengan yang ditetapkan.0. /okter2dokter gigi dibantu oleh petugas administrasi sesuai kebutuhan

dan persyaratan yang ditetapkan5. Terdapat uraian tugas bagi tenaga kesehatan yang membantu.

Penyelenaraan Praktik Mandiri

Standar. 1.'.Praktik mandiri dikelola seara eekti, e*sien, dan akuntabel

Kriteria1.#.1. Pedo!an dan prosedur penye"enggaraan kegiatan pe"ayanan Praktik

Mandiri disusun$ didoku!entasikan$ dan dikenda"ikan. Se!ua reka!anhasi" pe"aksanaan kegiatan Praktik Mandiri dikenda"ikan.

Pokok Pikiran"

• Untuk memastikan bahwa kegiatan dilaksanakan secara konsisten dan

reliabel, perlu disusun pedoman kerja dan prosedur kerja. Pedomankerja dan prosedur disusun tidak hanya untuk penyelenggaraan

pelayanan tetapi juga pedoman kerja untuk peningkatan mutupelayanan.

• Prosedur kerja perlu didokumentasikan dengan baik dan dikendalikan,

demikian juga rekaman sebagai bentuk pelaksanaan prosedur jugaharus dikendalikan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.

#lemen Penilaian"$. 8da pedoman atau panduan kerja penyelenggaraan pelayanan&. 8da prosedur pelaksanaan kegiatan pelayanan sesuai kebutuhan0. Seluruh kegiatan pelayanan didokumentasikan.

Kriteria$.0.&. Penanggung ja'ab Praktik Mandiri se%ara teratur !e"akukan peni"aian

kinerja penge"o"aan dan pe"aksanaan kegiatan Praktik Mandiri.

:


8/41


Pokok Pikiran"

• /okter2dokter gigi mempunyai kewajiban untuk melakukan monitoring

dan penilaian terhadap kinerja pelayanan.

#lemen Penilaian"$. 8da mekanisme untuk melakukan penilaian kinerja pelayanan&. Penilaian kinerja di!okuskan untuk meningkatkan mutu pelayanan

klinis0. 8da tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja.

Penelolaan Keuanan

Kriteria1.#.#.Penanggung ja'ab Praktik Mandiri se%ara teratur !e"akukan

pe!bukuan sederhana keuangan praktik !andiri

Pokok Pikiran"

• /okter2dokter gigi dalam menjalankan praktik mandiri wajib membuat

catatan pembukuan keuangan penyelenggaraan praktik mandiri untukmenunjukkan akuntabilitas pelayanan pada pihak asuransi2*P;S

#lemen Penilaian"$. /okter2dokter gigi membuat pembukuan keuangan sederhana dalam

menyelenggarakan praktik mandiri&. /ilakukan pelaporan keuangan sesuai dipersyaratkan oleh pihakasuransi2*P;S.

Penelolaan &ata dan Inormasi

Kriteria$.0.5. (arus tersedia data dan inor!asi di Praktik Mandiri yang digunakan

untuk penga!bi"an keputusan baik untuk peningkatan pe"ayanan!aupun untuk pe"aporan ke Dinas )esehatan )abupaten*)ota.

Pokok Pikiran"

• Pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan pelayanan perlu

didukung oleh ketersediaan data dan in!ormasi. /ata dan in!ormasitersebut digunakan baik untuk pengambilan keputusan di Praktikandiri dalam peningkatan pelayanan maupun pelaporan sesuai yangdipersyaratkan oleh regulator.


9/41


• /ata dan in!ormasi tersebut meliputi minimal+ data wilayah kerja yang

menjadi tanggung jawab, demogra#, budaya dan kebiasaanmasyarakat, pola penyakit terbanyak, sur"eilans epidemiologi,e"aluasi dan pencapaian kinerja pelayanan, dan data dan in!ormasi

lain yang ditetapkan oleh /inas Kesehatan Kabupaten2Kota sebagairegulator.

#lemen penilaian"$. /ilakukan identi#kasi data dan in!ormasi yang harus tersedia&. Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan, dan retri"ing

pencarian kembali- data0. Tersedia prosedur analisis data untuk diproses menjadi in!ormasi5. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi in!ormasi kepada pihak)

pihak yang membutuhkan dan berhak memperoleh in!ormasi7. /ilakukan e"aluasi dan tindak lanjut terhadap pengelolaan data dan

in!ormasi

+ak dan keajiban penuna pelayanan

Standar 1.-. danya kejelasan hak dan keajiban penuna pelayanan

Kriteria1.4.1.(ak dan ke'ajiban pengguna "ayanan ditetapkan dan disosia"isasikan

kepada !asyarakat dan se!ua pihak yang terkait$ dan ter%er!inda"a! kebijakan dan prosedur Praktik Mandiri

Pokok Pikiran"

• Keberadaan Praktik andiri dalam mengemban misi dalammenyediakan pelayanan klinis dasar harus ber!okus pada pelanggan.Pengelola dan Pelaksana perlu memahami dan memperhatikan hakdan kewajiban pengguna pelayanan dalam penyelenggaraanpelayanan.

#lemen Penilaian"

$. 8da kejelasan hak dan kewajiban pengguna pelayanan&. Prosedur pelayanan mencerminkan pemenuhan terhadap hak dan

kewajiban pasien0. /okter dan petugas kesehatan memperhatikan hak dan kewajiban

pasien dalam memberikan pelayanan5. Keluhan dan kepuasan pasien dimonitor

(


10/41


7. Keluhan dan kepuasan dianalisis dan ditindak lanjuti

Kerjasama denan pihak ketia

Standar 1./.0ika sebaian keiatan dilakukan bekerjasama denan pihak

ketia, penelola menjamin baha penyelenaraan oleh pihak ketia memenuhi standar yan ditetapkan.

Kriteria1.&.1.Adanya doku!en perjanjian kerjasa!a yang je"as dengan pihak ketiga

yang ditanda+tangani o"eh pihak ketiga dan penge"o"a dengan

spesi,kasi pekerjaan yang je"as dan !e!enuhi standar yang ber"aku.

Pokok Pikiran"• ;ika sebagian kegiatan dilakukan kerjasama dengan kepada pihak

ketiga, maka proses perjanjian kerja sama harus mengikuti peraturanperundangan yang berlaku, dan menjamin bahwa kegiatan yangdikerjakan oleh pihak ketiga tersebut dilaksanakan sesuai denganperjanjian kerjasama dan menaati peraturan perundangan yangberlaku.

#lemen Penilaian"

$. 8da dokumen perjanjian kerja sama yang jelas dan sesuai denganperaturan yang berlaku

&. /alam perjanjian kerja sama ada kejelasan, kegiatan yang harusdilakukan, peran dan tanggung jawab masing)masing pihak, personilyang melaksanakan kegiatan, kuali#kasi, indikator dan standar kinerja,masa berlakunya perjanjian kerja sama, proses kalau terjadi perbedaanpendapat, termasuk bila terjadi pemutusan hubungan kerja

Kriteria1.&.2.)inerja pihak ketiga da"a! penye"enggaraan pe"ayanan di!onitor dan

die-a"uasi berdasarkan kriteria yang te"ah ditetapkan dan ditindak+"anjuti.

Pokok Pikiran"

• Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuai terhadap

perjanjian kerjasama dan rencana kegiatan yang ditetapkan dengan

$'


11/41


menggunakan indikator penilaian yang jelas. =asil penilaian harusditindaklanjuti untuk menjamin tujuan program kegiatan tercapaisecara e!ekti! dan e#sien.

#lemen Penilaian"$. 8da kejelasan indikator dan standar kinerja pada pihak ketiga dalam

melaksanakan kegiatan.&. /ilakukan monitoring dan e"aluasi oleh pengelola pelayanan terhadap

pihak ketiga berdasarkan indikator dan standar kinerja,0. 8da tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan e"aluasi

Pemeliharaan sarana dan prasarana

Standar 1.. Pemeliharaan sarana dan prasaranaSarana dan peralatan Praktik Mandiri harus dipelihara aar dapat diunakan sesuai kebutuhan dan sesuai peraturan yanberlaku

Kriteria.1..1.Pe!e"iharaan sarana dan pera"atan Praktik Mandiri di"aksanakan dan

didoku!entasikan se%ara je"as dan akurat.

Pokok Pikiran"

• Untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penyelenggaraanprogram dan kegiatan perlu didukung oleh ketersediaan sarana danperalatan yang siap pakai dan terpelihara dengan baik.

• Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diin"entarisasi dan

diperiksa ulang apakah kondisi memenuhi syarat dan jumlah serta jenis sesuai dengan standar sarana dan peralatan Praktik andiri.

• Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dandilaksanakan secara konsisten agar pelayanan dan penyelenggaraanprogram kegiatan Praktik andiri berjalan dengan lancar dan tidakterjadi hambatan akibat ketidak sediaan sarana dan peralatan yangsiap pakai

#lemen Penilaian"$. 8da da!tar in"entaris sarana dan peralatan yang digunakan di Praktik

andiri&. 8da program kerja pemeliharaan sarana dan peralatan

$$


12/41


0. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan sesuai program kerja5. 8da tempat penyimpanan2gudang sarana dan peralatan yang

memenuhi persyaratan.7. 8da program kerja kebersihan lingkungan di Praktik andiri

9. Pelaksanaan kebersihan lingkungan sesuai dengan program kerja.:. Pencatatan dan pelaporan barang in"entaris.

Kriteria1..2.Pera"atan dite!patkan di "ingkungan pe"ayanan dengan tepat

Pokok Pikiran"

• Untuk menjaga agar peralatan siap pakai dan dalam kondisi baik pada

saat dibutuhkan maka /okter Praktik andiri perlu menetapkanketentuan dan prosedur kebersihan dan sterilisasi alat)alat yang perludisterilkan, dan menempatkan alat yang siap pakai pada tempat yang

tepat sesuai persyaratan dan !ungsi alat.

#lemen Penilaian"$. Tersedia prosedur untuk memisahkan alat yang bersih dan alat yang

kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang membutuhkanperawatan lebih lanjut tidak siap pakai-, serta alat)alat yangmembutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya

&. Tersedia prosedur sterilisasi alat)alat yang perlu disterilkan0. 8lat yang perlu disterilkan dilakukan sterilisasi sesuai prosedur

Kriteria1..#.Pera"atan dipe"ihara dan dika"ibrasi se%ara rutin

Pokok Pikiran"

• Untuk menjamin ketersediaan dan ber!ungsi2laik pakainya peralatan

medis, Praktik andiri +

• melakukan in"entarisasi peralatan medis>

• melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teratur>

• melakukan uji coba peralatan medis sesuai dengan penggunaan

dan ketentuannya>

•melaksanakan pemeliharaan

• melakukan in"entarisasi peralatan yang harus dikalibrasi

• memastikan bahwa alat yang perlu dikalibrasi, dilakukan kalibrasisesuai peraturan perundangan yang berlaku

$&


13/41


• Pemeliharaan alat dilakukan secara teratur. Peralatan diperiksa

kelaikan untuk digunakan, dan jika terjadi kerusakan segera dilakukanperbaikan2penggantian.

#lemen Penilaian"$. /ilakukan in"entarisasi peralatan yang ada&. /ilakukan pemeriksaan kelaikan alat secara periodik0. /ilakukan pemeliharaan alat secara periodik5. /ilakukan kalibrasi terhadap alat)alat ukur yang digunakan secara

periodik7. /ilakukan perbaikan dan2atau penggantian alat yang rusak agar tidak

mengganggu pelayanan.

Pelimpahan tuas kepada dokter penanti

Standar

$.:.Praktik mandiri mempunyai system pelimpahan tuas kepada

dokter penanti untuk menjamin kesinambunan pelayanan

Kriteria1./.1. Pe"i!pahan tugas kepada dokter pengganti jika berha"angan di"akukan

se%ara eekti untuk !enja!in kesina!bungan pe"ayanan.

Pokok Pikiran2• ;ika dokter praktik mandiri berhalangan, tugas pelayanan dapat

dilimpahkan kepada dokter lain yang kompeten

• /okter pengganti yang mendapat pelimpahan tugas harus memenuhi

persyaratan peraturan perundangan yang berlaku

#lemen Penilaian"$. Terdapat prosedur pelimpahan tugas kepada dokter pengganti, jika

dokter berhalangan&. Terdapat kriteria yang dipersyaratkan untuk dokter pengganti

0. /okter pengganti yang mendapat pelimpahan tugas memenuhipersyaratan yang ditetapkan5. Terdapat serah terima tugas dari dokter praktik mandiri kepada dokter

pengganti dan sebaliknya pada saat penyerahan kembali pelimpahan

tugas.

$0


14/41


Manajemen Keamanan !inkunan

Standar 1.3. !inkunan pelayanan mematuhi persyaratan hukum, reulasi

dan perijinan yan berlaku.

Kriteria1..1.Lingkungan ,sik$ insta"asi "istrik$ penyediaan air$ -enti"asi$ gas dan

sisti! "ain yang dipersyaratkan diperiksa se%ara rutin$ dipe"ihara$ dandiperbaiki bi"a per"u

Pokok Pikiran"• Untuk menjamin keamanan pasien2keluarga yang berkunjung ke

Praktik andiri, perlu dilakukan monitoring secara rutin, pemeliharaan,dan perbaikan bila terjadi kerusakan pada #sik bangunan yangdigunakan, termasuk di dalamnya instalasi listrik, air, "entilasi, gas,dan sistem lain.

#lemen Penilaian"$. Kondisi #sik lingkungan dipantau secara rutin.&. Instalasi listrik, kualitas air, "entilasi, gas dan sistem lain yang

digunakan dipantau secara periodik0. Tersedia sarana untuk menangani masalah listrik2api apabila terjadi

kebakaran

5. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi, pemantauan, pemeliharaandan perbaikan7. /ilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan tindak lanjut

pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan yang telah dilakukan.

Kriteria1..2. In-entarisasi$ penge"o"aan$ penyi!panan dan penggunaan

bahan berbahaya serta pengenda"ian dan pe!buangan "i!bahberbahaya di"akukan se%ara !e!adaii

Pokok Pikiran"• /okter Praktik andiri perlu mengidenti#kasi dan mengendalikan

secara aman bahan dan limbah berbahaya . *ahan berbahaya danlimbah berbahaya tersebut meliputi bahan kimia, bahan, gas dan uapberbahaya serta limbah medis dan in!eksius lain sesuai ketentuan./okter Praktik andiri harus menyusun rencana pengendalian bahandan limbah berbahaya dan menetapkan proses untuk +

$5


15/41


o in"entarisasi bahan dan limbah berbahaya>

o penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya>

o pembuangan limbah berbahaya yang benar>

o peralatan dan prosedur perlindungan yang benar pada saat

penggunaan, ada tumpahan spi""- atau paparan eposure3o pemasangan label yang benar pada bahan dan limbah

berbahaya.Ketentuan penyimpanan, penggunaan, dan pembuangan bahanberbahaya dapat dilihat pada aterial Sa!ety /ata Sheet S/S- daribahan berbahaya tersebut.

#lemen Penilaian"$. /ilakukan in"entarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan

bahan berbahaya&. /ilakukan pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya sesuai

dengan ketentuan0. /ilakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk pembuangan limbah

medis dan bahan berbahaya.

Bab. II !ayanan Klinis, Peninkatan Mutu dan KeselamatanPasien (!KPM).

Proses Pendataran Pasien

$7


16/41


Standar %.1. Proses Pendataran Pasien.

Proses pendataran pasien diranan dan dilaksanakan sesuai kebutuhan pelanan dan didukun oleh sarana danlinkunan yan memadai .

Kriteria2.1.1. Praktik !andiri di"aksanakan sesuai dengan jadua" buka pe"ayanan

dan di"aksanakan tepat 'aktu

Pokok Pikiran"

• Pelanggan membutuhkan kepastian tentang waktu pelayanan praktik

mandiri disediakan dan memperoleh pelayanan sesuai dengan waktuyang dijanjikan.

•

Untuk mememenuhi kebutuhan tersebut, dokter atau dokter gigi wajibmenepati jadual pelayanan yang telah ditetapkan

• Pasien kadang)kadang membutuhkan pelayanan di luar jadual buka

pelayanan, maka dokter praktik mandiri perlu melakukan pengaturanuntuk memenuhi kebutuhan tersebut.

#lemen Penilaian"$. /itetapkan jadual buka pelayanan&. Tersedia in!ormasi tentang jadual buka pelayanan0. Pelayanan dilaksanakan sesuai dengan jadual buka pelayanan5. /ilakukan e"aluasi dan tindak lanjut terhadap jadual buka pelayanan

7. Terdapat pengaturan jika pasien membutuhkan pelayanan di luar jadual bukapelayanan

Kriteria2.1.2. Prosedur pendataran di"aksanakan dengan eekti dan e,sien dengan

!e!perhatikan kebutuhan pe"anggan.

Pokok Pikiran"

•Praktik andiri perlu memperhatikan kebutuhan pasien dan

menyesuaikannya dengan sumber daya yang tersedia di Praktikandiri. Keterangan yang didapat tentang kebutuhan pasien dapatdiperoleh pada saat penda!taran. ;ika Praktik andiri tidak dapatmemenuhi kebutuhan pasien, maka dapat merujuk ke !asilitaspelayanan kesehatan yang lebih tinggi. Keselamatan pasien danpetugas sudah harus diperhatikan sejak pertama pasien kontak,

$9


17/41


dengan demikian prosedur penda!taran sudah mencerminkanpenerapan upaya keselamatan pasien, terutama dalam hal identi#kasipasien.

#lemen Penilaian"$. Tersedia prosedur penda!taran.&. Tersedia bagan alur pelayanan.0. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat penda!taran

Kriteria.2.1.#. Inor!asi tentang pendataran tersedia dan terdapat doku!entasi

tentang inor!asi tersebut di te!pat pendataran

Pokok Pikiran"

• Pasien membutuhkan in!ormasi yang jelas di tempat penda!taran, olehkarena itu in!ormasi penda!taran harus tersedia dengan jelas yangdapat dengan mudah diakses dan dipahami oleh pasien. In!ormasidisediakan dengan memperhatikan latar belakang budaya dan bahasayang dimiliki oleh pasien.

#lemen Penilaian"$. Tersedia media in!ormasi tentang penda!taran di tempat penda!taran&. Semua pihak yang membutuhkan in!ormasi tentang penda!taran

memperoleh in!ormasi sesuai dengan yang dibutuhkan

0. Pelanggan dapat memperoleh in!ormasi lain tentang sarana pelayanan,antara lain jenis layanan, tari!, dan rujukan.

5. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang dibutuhkan ketikameminta in!ormasi kepada petugas

7. Tersedia in!ormasi tentang kerjasama dengan !asilitas rujukan lain9. Tersedia in!ormasi tentang bentuk kerjasama dengan !asilitas rujukan

lain

Kriteria2.1.4. (ak dan ke'ajiban pasien$ ke"uarga$ diperti!bangkan dan

diinor!asikan pada saat pendataran.

Pokok Pikiran"

• =ak pasien dan keluarga merupakan salah satu elemen dasar dari

proses pelayanan di Praktik andiri, yang melibatkan dokter, petugas,

$:


18/41


pasien dan keluarga. %leh karena itu, prosedur harus ditetapkan dandilaksanakan untuk menjamin bahwa dokter dan petugas yang terkaitdalam pelayanan pasien memberi respon terhadap hak pasien dankeluarga, ketika mereka melayani pasien. =ak pasien tersebut perlu

dipahami oleh pasien.• /okter Praktik andiri sering melayani berbagai populasi masyarakat,

yang diantaranya mempunyai keterbatasan, antara lain+ lanjut usia,cacat #sik, bicara dengan berbagai bahasa dan dialek, budaya yangberbeda atau ada penghalang lainnya yang membuat proses asesmendan penerimaan asuhansangat sulit. Kesulitan atau hambatan tersebutperlu diantisipasi dan dilakukan upaya untukmengurangi2menghilangkan kesulitan atau hambatan tersebut padasaat penda!taran. /ampak dari rintangan tersebut perlu diminimalkandalam memberikan pelayanan.

#lemen Penilaian"$. =ak dan kewajiban pasien2keluarga diin!ormasikan selama proses

penda!taran dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh pasiendan2keluarga

&. =ak dan kewajiban pasien2keluarga diperhatikan oleh dokter danpetugas selama proses penda!taran

0. Penda!taran dilakukan oleh petugas dengan memperhatikan hak)hakpasien2 keluarga pasien

5. Petugas tersebut bekerja dengan e#sien, ramah, dan responsi! terhadap kebutuhan pelanggan

7. Petugas memperhatikan kendala #sik, bahasa, budaya, danpenghalang lain dalam memberikan pelayanan

PenkajianStandar %.%. Penkajian

Kajian medis dilakukan seara paripurna untuk mendukunrenana dan pelaksanaan pelayanan.

Kriteria2.2.1. Proses kajian !edis di"akukan se%ara paripurna$ !en%akup berbagaikebutuhan dan harapan pasien*ke"uarga.

Pokok Pikiran"

• Ketika pasien diterima di Praktik andiri untuk memperoleh pelayanan

perlu dilakukan kajian awal yang lengkap dalam menetapkan alasan

$


19/41


kenapa pasien perlu mendapat pelayanan klinis di Praktik andiri.Kajian paripurna tersebut meliputi meliputi anamesis2alloanamnesis,pemeriksaan #sik dan pemeriksaan penunjang serta kajian sosial.

• Kajian dilaksanakan dalam lingkup praktek, pro!esi, serti#kasi yang

dimiliki, peri?inan, dan mematuhi peraturan perundangan yangberlaku.

• Kajian tersebut hanya dilakukan oleh dokter yang kompeten danmempunyai kewenangan untuk melaksanakan kajian. Setiap !ormulirkajian yang digunakan mencerminkan proses kajian tersebut.

#lemen Penilaian"$. Terdapat prosedur kajian medis untuk mengidenti#kasi berbagai

kebutuhan dan harapan pasien dan keluarga pasien&. Proses kajian dilakukan oleh dokter yang kompeten untuk melakukan

kajian0. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada standar pro!esi dan standar

asuhan5. Prosedur kajian menjamin tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu

Kriteria2.2.2. (asi" kajian di%atat da"a! %atatan !edis dan !udah diakses o"eh

dokter yang bertanggung+ja'ab terhadap pe"ayanan pasien

Pokok Pikiran"

•Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka hasil kajian harus

dicatat dalam rekam medis pasien. In!ormasi yang ada dalam rekammedis harus mudah diakses oleh dokter yang bertanggung jawabdalam memberikan pelayanan kepada pasien, agar in!ormasi tersebutdapat digunakan pada saat dibutuhkan demi menjaminkesinambungan dan keselamatan pasien.

•1ekam medis pasien adalah cataran tentang segala sesuatu yangberhubungan dengan pelayanan medis dan penunjang medis yangdiberikan.

• Temuan pada kajian awal dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis

dan menetapkan pelayanan2tindakan sesuai kebutuhan serta rencana

tindak lanjut dan e"aluasinya.• Temuan dan kajian awal juga dapat digunakan untuk membuat

keputusan perlunya kajian ulang pada situasi yang meragukan. %lehkarena itu sangat perlu bahwa kajian medis, kajian penunjang medis,dan kajian lain jika dibutuhkan, didokumentasikan dengan baik. =asilkajian ini harus dapat dengan cepat dan mudah ditemukan kembali

$(


20/41


dalam rekam medis agar dapat digunakan oleh dokter yang melayanipasien.

#lemen Penilaian"

$. /ilakukan identi#kasi in!ormasi apa saja yang dibutuhkan dalampengkajian dan harus dicatat dalam rekam medis

&. In!ormasi tersebut meliputi in!ormasi yang dibutuhkan untuk kajianmedis, kajian penunjang medis, dan kajian lain yang diperlukan

Kriteria&.&.0. Pasien dengan kebutuhan darurat$ !endesak$ atau segera diberikan

prioritas untuk ases!en dan pengobatan.

Pokok Pikiran"• Pasien dengan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera

emergensi, diidenti#kasi dengan proses triase. *ila telah diidenti#kasisebagai keadaan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera,pasien ini sesegera mungkin diperiksa dan mendapat asuhan. Pasien)pasien tersebut didahulukan diperiksa dokter sebelum pasien yanglain, agar dapat segera ditetapkan diagnosis dan memperolehpengobatan sesuai dengan kebutuhan.

• Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk bila Praktikandiri tidak dapat menyediakan pelayanan emergensi yang

dibutuhkan pasien, dan pasien memerlukan rujukan ke pelayanan yangmempunyai kemampuan lebih tinggi.

#lemen penilaian"$./okter melaksanakan proses triase untuk memprioritaskan pasien

dengan kebutuhan emergensi.&. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi kebutuhan.0.Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil terlebih dahulu sesuai

kemampuan sebelum dirujuk ke pelayanan yang mempunyaikemampuan lebih tinggi

Kriteria2.2.4. Dokter !e"akukan kajian a'a" untuk !enetapkan diagnosis !edis dan

diagnosis kepera'atan

&'


21/41


Pokok Pikiran"

• Kajian hanya boleh dilakukan oleh dokter yang kompeten sesuai

dengan kebutuhan pasien. Kajian awal tersebut memberikan in!ormasiuntuk +

) emahami pelayanan apa yang dibutuhkan oleh pasien) enetapkan diagnosis awal) engetahui riwayat pasien terhadap pengobatan sebelumnya) emahami respon pasien terhadap pengobatan sebelumnya) emilih jenis pelayanan2tindakan yang terbaik bagi pasien serta

rencana tindak lanjut dan e"aluasi

• Pada keadaan tertentu, jika tenaga kesehatan pro!essional yangkompeten tidak berada di tempat, maka proses kajian dapatdidelegasikan kepada petugas kesehatan yang diberi kewenangankhusus sesuai persyaratan pelatihan yang ditetapkan oleh pimpinanPraktik andiri.

#lemen Penilaian"$. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan yang pro!esional dan

kompeten&. Tersedia tim kesehatan antar pro!esi yang pro!esional untuk melakukan

kajian jika diperlukan penanganan secara tim0. Terdapat kejelasan proses pendelegasian wewenang secara tertulis

kepada petugas yang diberi kewenangan, apabila pelayanan tidakdilakukan oleh tenaga kesehatan pro!esional yang memenuhipersyaratan

5. Petugas yang diberi kewenangan tersebut telah mengikuti pelatihanyang dipersyaratkan.

Kriteria2.2.&.5erdapat pera"atan dan te!pat yang !e!adai untuk !e"akukan kajian

a'a" pasien

Pokok Pikiran"

• Keputusan diagnosis dan rencana lanyanan2tindakan klinis tergantung

pada hasil kajian. Pada pelaksanaan kajian juga harus memperhatikanpri"asi pasien, oleh karena itu proses kajian harus dilakukan padatempat yang memenuhi persyaratan untuk melakukan kajian,menggunakan peralatan yang sesuai dengan standar Praktik andiri,ber!ungsi dengan baik, mudah dioperasikan, dan memberikan hasilyang akurat.

&$


22/41


• ;aminan kualitas dilakukan dengan pemeliharaan yang teratur, proses

sterilisasi yang benar terhadap alat)alat klinis yang digunakan.

#lemen Penilaian"

$. Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan yang memadai untukmelakukan pengkajian awal pasien secara paripurna

&. 8da jaminan kualitas terhadap peralatan di tempat pelayanan0. Peralatan dan sarana pelayanan yang digunakan menjamin keamanan

pasien dan petugas

$enana !ayanan KlinisStandar

%.'. $enana !ayanan Klinis.

$enana layanan klinis disusun bersama pasien denanmemperhatikan kebutuhan pasien.

Kriteria2.#.1.6en%ana "ayanan k"inis disusun bersa!a pasien dengan

!e!perhatikan kebutuhan bio"ogis$ psiko"ogis$ sosia"$ spiritua" dantata ni"ai budaya pasien.

Pokok Pikiran"• Pasien mempunyai hak untuk mengambil keputusan terhadap layanan

yang akan diperoleh. Pasien2keluarga diberi peluang untukbekerjasama dalam menyusun rencana layanan klinis yang akandilakukan. /alam menyusun rencana layanantersebut harusmemperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual danmemperhatikan nilai)nilai budaya yang dimiliki oleh pasien.

#lemen Penilaian"$. /okter melibatkan pasien dalam menyusun rencana layanan&. 1encana layanan disusun untuk setiap pasien dengan kejelasan tujuan

yang ingin dicapai0. Penyusunan rencana layanan tersebut mempertimbangkan kebutuhan

biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien

Kriteria2.#.2.Persetujuan tindakan !edik di!inta sebe"u! pe"aksanaan tindakan

bagi yang !e!butuhkan persetujuan tindakan !edik.

&&


23/41


Pokok Pikiran"•Salah satu cara melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan

tentang pelayanan yang diterimanya adalah dengan cara memberikaninor!ed %onsent*inor!ed %hoi%e. Untuk menyetujui2memilih

tindakan, pasien harus diberi penjelasan2konseling tentang hal yangberhubungan dengan pelayanan yang direncanakan, karena diperlukanuntuk suatu keputusan persetujuan. Proses persetujuan diatur dengan jelas dan mengacu kepada undang)undang dan peraturan yangberlaku.

•Pasien dan keluarga dijelaskan tentang tes2tindakan, prosedur, danpengobatan mana yang memerlukan persetujuan dan bagaimanamereka dapat memberikan persetujuan misalnya, diberikan secaralisan, dengan menandatangani !ormulir persetujuan, atau dengan caralain-. Pasien dan keluarga memahami siapa yang dapat memberikanpersetujuan selain pasien. /okter wajib memberikan penjelasan

kepada pasien dan mendokumentasikan persetujuan tersebut

#lemen Penilaian"$. Pasien2keluarga pasien memperoleh in!ormasi mengenai tindakan

medis2pengobatan tertentu yang berisiko yang akan dilakukan&. Tersedia !ormuilir pemberian in!ormasi tentang tindakan

medis2pengobatan tertentu yang berisiko yang akan dilakukan0. Tersedia !ormulir persetujuan tindakan medis2pengobatan tertentu

yang berisiko5. Tersedia prosedur untuk memperoleh persetujuan tersebut7. Pelaksanaan inor!ed %onsent didokumentasikan.9. /ilakukan e"aluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan inor!ed

%onsent .

$enana rujukanStandar

%.-. $enana rujukan.$ujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain

diatur denan prosedur yan jelas.

Kriteria2.4.1. 5erdapat prosedur rujukan yang je"as

Pokok Pikiran"

&0


24/41


• ;ika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi oleh Praktik andiri, maka

pasien harus dirujuk ke 6asilitas Pelayanan Kesehatan yang mampumenyediakan pelayanan yang dibutuhkan oleh pasien. Proses rujukanharus diatur dengan jelas sehingga pasien dijamin memperoleh

pelayanan yang dibutuhkan di tempat rujukan pada saat yang tepat.

#lemen Penilaian"$. Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta jejaring !asilitas rujukan&. Proses rujukan dilakukan berdasarkan kebutuhan pasien untuk

menjamin kelangsungan layanan0. Tersedia prosedur mempersiapkan pasien2keluarga pasien untuk

dirujuk5. /ilakukan komunikasi dengan 6asilitas Pelayanan Kesehatan yang

menjadi tujuan rujukan untuk memastikan kesiapan !asilitas tersebutuntuk menerima rujukan.

Kriteria2.4.2. 6en%ana rujukan dan ke'ajiban !asing+!asing dipaha!i o"eh dokter

dan pasien*ke"uarga pasien

Pokok Pikiran"

• Pasien2keluarga pasien mempunyai hak untuk memperoleh in!ormasi

tentang rencana rujukan. In!ormasi tentang rencana rujukan harus

disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh pasien2keluargapasien. In!ormasi tentang rencana rujukan diberikan kepadapasien2keluarga pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan.In!ormasi yang perlu disampaikan kepada pasien meliputi+ alasanrujukan, 6asilitas Pelayanan Kesehatan yang dituju, termasuk pilihan6asilitas Pelayanan Kesehatan lainnya, jika ada, sehinggapasien2keluarga dapat memutuskan !asilitas yang mana yang dipilih,serta kapan rujukan harus dilakukan.

#lemen Penilaian"$. In!ormasi tentang rujukan disampaikan dengan cara yang mudah

dipahami oleh pasien2keluarga pasien&. In!ormasi tersebut mencakup alasan rujukan, 6asilitas Pelayanan

Kesehatan tujuan rujukan, dan kapan rujukan harus dilakukan0. /ilakukan kerjasama dengan 6asilitas Pelayanan Kesehatan yang lain

untuk menjamin kelangsungan asuhan

&5


25/41


Kriteria2.4.#. 7asi"itas rujukan peneri!a diberi resu!e tertu"is !engenai kondisi

k"inis pasien dan tindakan yang te"ah di"akukan o"eh Dokter Praktik Mandiri pada saat !engiri! pasien.

Pokok Pikiran"

• Untuk memastikan kontinuitas pelayanan, in!ormasi mengenai kondisi

pasien dikirim bersama pasien. Salinan resume pasien tersebutdiberikan kepada 6asilitas Pelayanan Kesehatan penerima rujukanbersama dengan pasien. 1esume tersebut memuat kondisi klinispasien, prosedur dan pemeriksaan yang telah dilakukan dan kebutuhanpasien lebih lanjut.

#lemen penilaian$. 1esume klinis pasien dikirim ke 6asilitas Pelayanan Kesehatan penerima

rujukan bersama pasien.&. 1esume klinis memuat kondisi pasien.0.1esume klinis memuat prosedur dan tindakan)tindakan lain yang telah

dilakukan5. 1esume klinis memuat kebutuhan pasien akan pelayanan lebih lanjut

Kriteria2.4.4. Se"a!a proses rujukan pasien se%ara "angsung$ jika pasien da"a!

kondisi kritis dokter terus !e!onitor kondisi pasien.

Pokok Pikiran"

• erujuk pasien dalam kondisi kritis misalnya pasien dalam kondisikoma, membutuhkan pengawasan klinis yang terus menerus. Padakasus tersebut pasien perlu dimonitor oleh dokter selama prosestrans!er ke tempat rujukan.

#lemen penilaian

$. Selama proses rujukan secara langsung semua pasien dalam kondisikritis selalu dimonitor oleh dokter.&. Kondisi pasien dicatat selama proses rujukan

Pelaksanaan !ayanan

&7


26/41


Standar

%./. Pelaksanaan !ayananPelaksanaan layanan dipandu oleh prosedur dan sesuai

peraturan perundanan yan berlaku.

Kriteria2.&.1. Pedo!an pe"ayanan dipakai sebagai dasar untuk !e"aksanakan

"ayanan k"inis

Pokok Pikiran"

• Sebelum layanan dilaksanakan, pasien2keluarga perlu memperoleh

in!ormasi yang jelas tentang rencana layanan, dan memberikanpersetujuan tentang rencana layanan yang akan diberikan, dan jikadiperlukan dituangkan dalam dokumen inor!ed %onsent .

• Pelaksanaan layanan harus dipandu dengan pedoman pelayananmedis yang berlaku di Praktik andiri, sesuai dengan kemampuanPraktik andiri dengan re!erensi yang jelas, dan bila memungkinkanberbasis e"idens terkini yang tersedia untuk memperoleh outcomeklinis yang optimal.

• Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, pelaksanaannya harus

dicatat dalam rekam medis pasien.

• Pelaksanaan pelayanan klinis dilakukan sesuai rencana asuhan dengan

menggunakan pedoman, standar, protocol kinis, standar prosedur

operasional atau algoritme yang berlaku, algoritme, contoh+tatalaksana balita sakit dengan pendekatan T*S.

#lemen Penilaian"$. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan klinis&. Penyusunan dan penerapan rencana layanan mengacu pada pedoman

dan2atau prosedur yang berlaku0. ayanan dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan2atau prosedur

yang berlaku5. ayanan diberikan sesuai dengan rencana layanan7. ayanan yang diberikan kepada pasien didokumentasikan

9. Perubahan rencana layanan dilakukan berdasarkan perkembanganpasien.

:. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam medis


27/41


Kriteria2.&.2.Pe"aksanaan "ayanan bagi pasien ga'at darurat dan*atau berisiko

tinggi dipandu o"eh prosedur yang ber"aku

Pokok Pikiran"• Kasus)kasus yang termasuk gawat darurat dan2atau berisiko tinggi

perlu diidenti#kasi.

• Untuk penanganan kasus gawat darurat dan2atau berisiko tinggi perlu

dipandu dengan prosedur yang jelas

• Penanganan kasus)kasus berisiko tinggi yang memungkinkanterjadinya penularan baik bagi petugas maupun pasien yang lain perludiperhatikan sesuai dengan panduan dari Kementerian Kesehatan.

#lemen Penilaian"$. Kasus)kasus gawat darurat dan2atau berisiko tinggi yang biasa terjadi

diidenti#kasi&. Tersedia prosedur penanganan pasien gawat darurat0. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan pasien berisiko tinggi5. Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan yang lain untuk

penanganan kasus emergensi dan2atau berisiko tinggi.7. Tersedia prosedur pencegahan kewaspadaan uni"ersal terhadap

terjadinya in!eksi yang mungkin diperoleh akibat pelayanan yangdiberikan baik bagi petugas maupun pasien dalam penanganan pasien

berisiko tinggi.

Kriteria2.&.#.Pasien dan ke"uarga pasien !e!pero"eh penje"asan tentang hak dan

tanggung ja'ab !ereka berhubungan dengan peno"akan atau tidak!e"anjutkan pengobatan$ ter!asuk peno"akan untuk dirujuk ke

7asi"itas Pe"ayanan )esehatan yang "ebih !e!adai.

Pokok Pikiran"• Pasien atau pihak keluarga pasien yang membuat keputusan atas

nama pasien, dapat memutuskan untuk tidak melanjutkan pelayananatau pengobatan yang direncanakan atau meneruskan pelayanan atau

&:


28/41


pengobatan setelah kegiatan dimulai, termasuk menolak untuk dirujukke 6asilitas Pelayanan Kesehatan yang lebih memadai.

• /okter wajib memberitahukan pasien dan keluarganya tentang hakmereka untuk membuat keputusan, potensi hasil dari keputusan

tersebut dan tanggung jawab mereka berkenaan dengan keputusantersebut. Pasien dan pihak keluarga diberitahu tentang alternati! pelayanan dan pengobatan.

#lemen Penilaian"$./okter pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan keluarganya

tentang hak mereka untuk menolak atau tidak melanjutkanpengobatan.

&./okter pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan keluarganyatentang konsekuensi dari keputusan mereka.

0./okter pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan keluarganya

tentang tanggung jawab mereka berkaitan dengan keputusan tersebut.5./okter pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan keluarganya

tentang tersedianya alternati! pelayanan dan pengobatan.

Pelayanan anestesi lokal, sedasi, dan Pembedahan

Standar %..4ersedia pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minor

untuk memenuhi kebutuhan pasien

Kriteria2..1. Pe"ayanan anestesi "oka" dan sedasi di Praktik Mandiri di"aksanakan

!e!enuhi prosedur$ standar dan peraturan perundangan sesuaidengan kebutuhan pasien

Pokok Pikiran"

• /alam pelayanan rawat jalan di Praktik andiri kadang)kadang

diperlukan tindakan bedah minor yang membutuhkan lokal anestesidan sedasi. Pelaksanaan lokal anestesi dan sedasi tersebut harus

memenuhi standar dan peraturan yang berlaku, dan prosedur yangberlaku di Praktik andiri. /okter harus mempunyai kompetensi dalammelakukan tindakan anestesi dan sedasi, yang meliputi+o Tehnik melakukan lokal anestesi dan sedasi

o onitoring yang tepat

o 1espons terhadap komplikasi

&


29/41


o Penggunaan ?at)?at re"ersal

o *antuan hidup dasar

#lemen Penilaian"

$. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan sedasi sesuai kebutuhan&. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi dilakukan oleh dokter yang

kompeten0. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi dipandu dengan prosedur yang

jelas5. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi dokter melakukan

monitoring status #siologi pasien7. 8nestesi lokal dan sedasi, tehnik anestesi lokal dan sedasi ditulis

dalam rekam medis pasien

Kriteria2..2.Pe"ayanan bedah di Praktik Mandiri diren%anakan dan di"aksanakan

!e!enuhi prosedur$ standar$ dan peraturan perundangan yangber"aku.

Pokok Pikiran"• /alam pelayanan medis di Praktik andiri kadang)kadang memerlukan

tindakan bedah minor yang membutuhkan anestesi. Pelaksanaanbedah minor tersebut harus memenuhi standar dan peraturan yangberlaku, serta kebijakan dan prosedur yang berlaku.

#lemen Penilaian"$. /okter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor

melakukan kajian sebelum melaksanakan pembedahan&. /okter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor

merencanakan asuhan pembedahan berdasar hasil kajian.0. /okter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor

menjelaskan risiko, man!aat, komplikasi potensial, dan alternati!kepada pasien2keluarga pasien

5. Sebelum melakukan tindakan harus mendapatkan persetujuan daripasien2keluarga pasien7. Pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur yang ditetapkan9. aporan2catatan operasi dituliskan dalam rekam medis:. Status #siologi pasien dimonitor terus menerus selama dan segera

setelah pembedahan dan dituliskan dalam rekam medis

&(


30/41


Pelayanan obat.

Standar 2.7. 5bat dikelola seara e*sien untuk memenuhi kebutuhan pasien.

Kriteria2./.1.Berbagai jenis obat yang sesuai dengan kebutuhan tersedia da"a!

ju!"ah yang !e!adai

Pokok Pikiran"

• /okter Praktik andiri harus menetapkan obat mana yang harus

tersedia sesuai dengan kebutuhan pelayanan yang disediakan yang

disusun dalam da!tar obat yang harus tersedia.

#lemen Penilaian"$. Terdapat da!tar obat yang harus tersedia dalam pelayanan&. Terdapat pencatatan pengelolaan obat yang digunakan0. /ilakukan e"aluasi dan tindak lanjut ketersediaan obat

Kriteria2./.2.Da"a! pe!berian resep obat$ dokter 'ajib !enje"askan jenis dan

inor!asi penggunaan obat

Pokok Pikiran"

• Untuk menjamin e!ekti"itas penggunaan obat dan keselamatan pasien,

dokter wajib memberikan penjelasan tentang jenis, indikasi, e!eksamping dan cara penggunaan obat kepada pasien2keluarga pasien.

#lemen Penilaian"$. Tersedia prosedur peresepan dan pemberian in!ormasi obat yang

diresepkan kepada pasien&. /okter memastikan identitas pasien0. /okter memastikan pemberian dosis sesuai dengan indikasi dan

umur2berat badan pasien5. /okter menuliskan resep sesuai dengan peraturan perundangan

yang berlaku7. /okter memberikan penjelasan tentang jenis, indikasi, e!ek samping

dan cara penggunaan obat kepada pasien2keluarga pasien

0'


31/41


Kriteria2./.#. Ada ja!inan kebersihan dan kea!anan da"a! penyi!panan$

penyiapan$ dan pe!berian obat kepada pasien serta penata"aksanaanobat keda"u'arsa*rusak

Pokok Pikiran"

• 8gar obat layak diberikan kepada pasien, maka kebersihan dan

keamanan terhadap obat yang tersedia harus dilakukan mulai dariproses pengadaan, penyimpanan, dan pemberian obat kepada pasienserta penatalaksanaan obat kedaluwarsa2rusak.

• /alam penyimpanan obat, perlu diperhatikan peletakan obat)obat

8S8 look alike sound alike- agar tidak terjadi kesalahan dalampengambilan dan pemberian obat.

#lemen Penilaian"$. Terdapat prosedur penyimpanan obat, termasuk persyaratan

penyimpanan obat 8S8.&. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan persyaratan.0. Pemberian obat disertai dengan tata cara dan in!ormasi penggunaan

obat5. /okter memberikan penjelasan tentang kemungkinan terjadi e!ek

samping obat atau e!ek yang tidak diharapkan7. Petugas menjelaskan petunjuk tentang penyimpanan obat di rumah9. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan obat yang

kedaluwarsa2rusak

:. %bat kedaluwarsa2rusak dikelola sesuai kebijakan dan prosedur.

Kriteria2./.4.8ek sa!ping yang terjadi akibat pe!berian obat+obat yang

diresepkan atau ri'ayat a"ergi terhadap obat+obatan tertentu harusdidoku!entasikan da"a! reka! !edis pasien

Pokok Pikiran"

• Ketika menngkonsumsi obat, dapat terjadi e!ek samping ataupun

reaksi alergi pada pasien. /okter perlu melakukan pemantauanterhadap timbulnya e!ek samping ataupun reaksi alergi.

•

Pemantauan dimaksudkan untuk mengidenti#kasi respons terapetikyang diantisipasi maupun reaksi alergi, interaksi obat yang tidakdiantisipasi, untuk mencegah risiko bagi pasien. emantau e!ek obattermasuk mengobser"asi dan mendokumentasikan setiap KT/.

0$


32/41


• /okter Praktik andiri mempunyai prosedur untuk mencatat semua

Kejadian Tidak /iharapkan KT/- yang terjadi, misalnya sindromaStephen ;ohnson, KIPI dan lainnya.

#lemen Penilaian"$. Tersedia prosedur pencatatan e!ek samping obat dan reaksi alergi&. @!ek samping obat dan reaksi alergi didokumentasikan dalam rekam

medis0. Kejadian Tidak /iharapkan KT/- ditindaklanjuti dan didokumentasikan

Kriteria"2./.&.9bat+obatan e!ergensi tersedia$ di!onitor dan a!anPokok Pikiran"

• *ila terjadi kegawatdaruratan pasien, akses cepat terhadap obat

emergensi yang tepat adalah sangat penting. /okter Praktik andirimenetapkan penempatan, jenis, dan jumlah obat emergensi yangharus tersedia yang mudah diakses ketika dibutuhkan, danmemastikan bahwa obat diganti bilamana digunakan, rusak ataukadaluwarsa.

#lemen Penilaian$. Tersedia da!tar jenis dan jumlah obat emergensi yang harus tersedia&. %bat emergensi tersedia dan mudah dijangkau segera untuk

memenuhi kebutuhan yang bersi!at emergensi

0. %bat emergensi disimpan, dijaga dan dilindungi keamanannya5. %bat emergensi dimonitor dan diganti secara tepat waktu setelahdigunakan atau bila kadaluwarsa atau rusak

Pendidikan kesehatan dan konselin kepada pasien6keluara dan tindak lanjut pada saat selesai pelayanan.

Standar %.3. Pendidikan6Penyuluhan kepada pasien6keluara pasien

mendukun peran serta mereka dalam setiap penambilankeputusan dan pelaksanaan layanan.

0&


33/41


Kriteria

2..1.Pasien*ke"uarga !e!pero"eh pendidikan*penyu"uhan kesehatandengan pendekatan yang ko!unikati dan bahasa yang !udah

dipaha!i

Pokok Pikiran"

•Untuk meningkatkan outcome klinis yang optimal perlu ada kerjasama

antara dokter dan pasien2keluarga. Pasien2keluarga perlu mendapatkanpenyuluhan kesehatan dan edukasi yang terkait dengan penyakit dankebutuhan klinis pasien, oleh karena itu penyuluhan dan pendidikanpasien2keluarga perlu dipadukan dalam pelayanan klinis. Pendidikandan penyuluhan kepada pasien termasuk perilaku hidup bersih dansehat P=*S-.

•8gar penyuluhan dan pendidikan pasien2keluarga dilaksanakan dengan

e!ekti! maka dilakukan dengan pendekatan komunikasi interpersonalantara dokter dan pasien dengan menggunakan bahasa yang mudahdipahami.

#lemen Penilaian"$. Penyusunan dan pelaksanaan layanan mencakup aspek

pendidikan2penyuluhan kesehatan pasien2keluarga pasien&. Pedoman2materi pendidikan2penyuluhan kesehatan mencakup

in!ormasi mengenai penyakit, penggunaan obat, peralatan medik,aspek etika dan perilaku hidup bersih dan sehat

0. Tersedia metode dan media pendidikan2penyuluhan kesehatan bagipasien dan keluarga dengan memperhatikan kondisi sasaran2penerimain!ormasi misal bagi yang tidak bisa membaca-

5. /ilakukan penilaian terhadap e!ekti"itas penyampaian in!ormasikepada pasien2keluarga pasien agar mereka dapat berperan akti! dalam proses layanan dan memahami konsekuensi layanan yangdiberikan

Kriteria2..2.Pasien*ke"uarga pasien !e!pero"eh penje"asan yang !e!adai

tentang tindak "anjut "ayanan saat se"esai pe"ayanan atau saat dirujuk ke sarana kesehatan yang "ain.

00


34/41


Pokok Pikiran"• In!ormasi yang diberikan kepada pasien2keluarga pada saat selesai

pelayanan atau rujukan ke 6asilitas Pelayanan Kesehatan yang laindiperlukan agar pasien2keluarga memahami tindak lanjut yang perlu

dilakukan untuk mencapai hasil pelayanan yang optimal.

#lemen Penilaian"$. In!ormasi yang dibutuhkan mengenai tindak lanjut layanan diberikan

oleh dokter kepada pasien2keluarga pasien pada saat selesaipelayanan atau jika dilakukan rujukan ke sarana kesehatan yang lain

&. /kter memastikan bahwa in!ormasi yang disampaikan dipahami olehpasien2keluarga pasien

Kriteria2..#.Pe"aksanaan rujukan di"akukan atas dasar kebutuhan dan pi"ihan

pasien

Pokok Pikiran"• ;ika pasien perlu dirujuk ke 6asilitas Pelayanan Kesehatan yang lain,

dokter wajib mengupayakan proses rujukan berjalan sesuai dengankebutuhan dan pilihan pasien. Pasien perlu memperoleh kepastiandalam memperoleh pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan danpilihan, dengan segala konsekuensinya.

#lemen Penilaian"$. /ilakukan identi#kasi kebutuhan dan pilihan pasien misalnya

kebutuhan transportasi, petugas kompeten yang mendampingi, saranamedis dan keluarga yang menemani- selama proses rujukan

&. 8pabila tersedia lebih dari satu sarana yang dapat menyediakanpelayanan rujukan tersebut, pasien2keluarga pasien diberi in!ormasiyang memadai dan diberi kesempatan untuk memilih saranapelayanan yang diinginkan

0. Tersedia prosedur rujukan5. 1ujukan dilakukan sesuai dengan prosedur,7. /ilakukan persetujuan rujukan dari pasien2keluarga pasien

05


35/41


Pelayanan penunjan dianostik dan apotik.

Standar

%.7. 4erdapat kerjasama praktik mandiri denan pelayanan penunjan dianostik dan apotik dalam penyelenaraan pelayanan.

Kriteria2.:.1.5erdapat kerja!a dengan asi"itas kesehatan yang !enye"enggarakan

Pe!eriksaan "aboratoriu!

Pokok Pikiran"

• Untuk penegakan diagnosis diperlukan pemeriksaan penunjang

laboratorium, oleh karena itu perlu ada kerjasama antara /okter

Praktik andiri dengan laboratorium klinik.• Kerjasama tersebut perlu dituangkan dalam perjanjian2kontrak

kerjasama untuk menjamin kesinambungan pelayanan.

#lemen Penilaian"$./itetapkan kriteria pemilihan !asilitas pelayanan laboratorum klinik&. /ilakukan pemilihan !asilitas pelayanan laboratorium klinik

berdasarkan kriteria yang ditetapkan0./ilakukan kerjasama dengan !asilitas pelayanan laboratorium klinik5./ilakukan e"aluasi terhadap kinerja pelayanan laboratorium klinik

2.:.2.5erdapat kerjasa!a dengan asi"itas kesehatan yang!enye"enggarakan pe"ayanan radiodiagnostik

Pokok Pikiran"

• Untuk penegakan diagnosis diperlukan pemeriksaan penunjang

radiodiagnostik, oleh karena itu perlu ada kerjasama antara /okterPraktik andiri dengan !asilitas pelayanan radiodiagnostik.

• Kerjasama tersebut perlu dituangkan dalam perjanjian2kontrakkerjasama untuk menjamin kesinambungan pelayanan.

#lemen Penilaian"$. /itetapkan kriteria pemilihan !asilitas pelayanan radiodiagnostik&. /ilakukan pemilihan !asilitas pelayanan radiodiagnostik berdasarkan

kriteria yang ditetapkan0. /ilakukan kerjasama dengan !asilitas pelayanan radiodiagnostik5. /ilakukan e"aluasi terhadap kinerja pelayanan radiodiagnostik

07


36/41


2.:.#.5erdapat kerjasa!a dengan apotik untuk pe"ayanan obat

Pokok Pikiran"

• Untuk memastikan tersedianya obat yang diresepkan diperlukankerjasama antara /okter Praktik andiri dengan apotik.

• Kerjasama tersebut perlu dituangkan dalam perjanjian2kontrakkerjasama untuk menjamin kesinambungan pelayanan.

#lemen Penilaian"$. /itetapkan kriteria pemilihan apotik yang akan diajak bekerja sama&. /ilakukan pemilihan !asilitas apotik berdasarkan kriteria yang

ditetapkan0. /ilakukan kerjasama dengan apotik yang memenuhi kriteria5. /ilakukan e"aluasi terhadap kinerja pelayanan apotik dalam

memberikan pelayanan resep pada pasien

Penelolaan rekam medis.

Standar

%.18. Pelayanan pasien diatat dalam rekam medis

Kriteria

2.10.1. Ada pe!bakuan kode k"asi,kasi diagnosis$ kode prosedur$si!bo"$ dan isti"ah yang dipakai

Pokok Pikiran"

• Standarisasi terminologi, de#nisi, kosa kata dan penamaan perlu

dilakukan untuk kebutuhan pelayanan Keseragaman penggunaan kodediagnosa dan kode prosedur2tindakan mendukung prosespengumpulan dan analisis data.

• Singkatan dan simbol juga distandarisasi dan termasuk da!tar Ayang

tidak boleh digunakanA. Standarisasi tersebut konsisten dengan

standar lokal dan nasional yang berlaku.

#lemen Penilaian"$. Praktik andiri mempunyai rekam medis bagi setiap pasien dengan

metoda identi#kasi yang baku untuk mencegah terjadinya salah

09


37/41


identi#kasi Terdapat standardisasi kode klasi#kasi diagnosis danterminologi lain yang konsisten dan sistematis

&. Terdapat standarisasi kode klasi#kasi diagnosis dan terminology yangdisusun dan digunakan

0. /ilakukan pembakuan singkatan)singkatan yang digunakan dalampelayanan sesuai dengan standar local dan2atau nasional.

5. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan dokumentasi memudahkandokter dan petugas yang membantu untuk menemukan rekam medispasien tepat waktu maupun untuk mencatat pelayanan yang diberikankepada pasien

7. /ilakukan pengaturan penyimpanan berkas rekam medis dengankejelasan masa retensi sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

Kriteria

2.10.2. Dokter !e!i"iki akses inor!asi sesuai dengan kebutuhan dantanggungja'ab pekerjaan

Pokok Pikiran"• *erkas rekam medis pasien adalah suatu sumber in!ormasi utama

mengenai proses asuhan dan perkembangan pasien, sehinggamerupakan alat komunikasi yang penting. 8gar in!ormasi ini bergunadan mendukung asuhan pasien keberlajutan, maka perlu tersediaselama pelaksanaan asuhan pasien dan setiap saat dibutuhkan, sertadijaga selalu diperbaharui up to date-.

• 4atatan medis dan catatan pelayanan pasien lainnya tersedia danterjamin kerahasiaan nya.

#lemen Penilaian"$. 8kses dokter dan petugas kesehatan yang membantu terhadap

in!ormasi dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan tugas dan tanggung jawab dalam pelayanan

&. /itetapkan dokter dan petugas kesehatan yang mempunyai hak aksesterhadap rekam medis pasien.

0. 8kses petugas terhadap in!ormasi dilaksanakan sesuai dengan aturanyang ditetapkan

5. =ak untuk mengakses in!ormasi tersebut mempertimbangkan tingkatkerahasiaan dan keamanan in!ormasi

0:


38/41


Kriteria2.10.#. 6eka! berisi inor!asi yang !e!adai dan dijaga kerahasiaan

tentang identi,kasi pasien$ doku!entasi prosedur kajian$ !asa"ah$ke!ajuan pasien dan hasi" asuhan

Pokok Pikiran"

• Kelengkapan isi rekam medis diperlukan untuk menjamin

kesinambungan pelayanan, memantau kemajuan respons pasienterhadap asuhan yang diberikan.

• /okter dan petugas kesehatan yang membantu wajib menjaga pri"asidan kerahasiaan data serta in!ormasi dan secara khusus dalammenjaga data dan in!ormasi yang sensiti!.

#lemen Penilaian"$. Isi rekam medis mencakup diagnosis, pengobatan, hasil pengobatan,

dan kontinuitas asuhan yang diberikan&. /ilakukan penilaian dan tindak lanjut kelengkapan dan ketepatan isi

rekam medis0. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan rekam medis

4anun jaab dokter dan tenaa kesehatan dalammenyediakan praktik yan bermutu dan aman.

Standar

%.11. &okter praktik mandiri bertanun jaabmenyelenarakan praktik mandiri sesuai denan standar.

Kriteria2.11.1. Ada pe!bakuan dan pe"aksanaan standar "ayanan k"inis yang

disusun berdasarkan a%uan yang je"as.

Pokok Pikiran"

• 8gar pelayanan klinis dapat dikendalikan dengan baik, maka perlu

dilakukan pembakuan standar dan prosedur layanan klinis. Standar

dan prosedur tersebut perlu disusun berdasarkan acuan yang jelas dandapat dipertanggungjawabkan, dan bila memungkinkan berdasarkanbukti ilmiah terkini dan yang terbaik the best a"ailable e"idence-.

0


39/41


#lemen Penilaian"$. Standar2prosedur layanan klinis disusun dan dibakukan didasarkan

atas prioritas !ungsi dan proses pelayanan&. Standar tersebut disusun berdasarkan acuan yang jelas

0. Tersedia dokumen yang menjadi acuan dalam penyusunan standar5. /itetapkan prosedur penyusunan standar2prosedur layanan klinis7. Pelayanan klinis dilakukan sesuai dengan standar2prosedur layanan

klinis

Kriteria2.11.2. Dokter praktik !andiri bertanggung ja'ab untuk !e!ini!a"kan

risiko terjadinya ineksi da"a! !enyediakan pe"ayanan kesehatan.

Pokok Pikiran

• Untuk mencegah terjadinya risiko in!eksi terkait dengan pelayanan

kesehatan yang disediakan oleh dokter praktik mandiri, maka dokterpraktik mandiri berkewajiban melakukan upaya)upaya untukmencegah terjadinya risiko in!eksi baik pada pasien, keluarga pasien,maupun dokter dan petugas kesehatan yang membantu.

• Untuk mengupayakan pencegahan in!eksi perlu disusun panduan atau

prosedur pencegahan in!eksi di tempat praktik yang diterapkan dalampenyelenggaraan praktik mandiri

• Upaya pencegahan meliputi+ cuci tangan hand hygiene3, pengelolaan

jika terjadi cedera akibat benda tajam, pengelolaan ceceran darah ataucairan tubuh, kebersihan tempat pelayanan, prosedur aseptic dan

sterilisasi, pembuangan limbah medis, penggunaan alat pelindung diri,dan pencegahan terjadinya penularan penyakit, sesuai denganpanduan dan peraturan perundangan yang berlaku.

#lemen Penilaian"$. Tersedia panduan atau prosedur pencegahan in!eksi&. Tersedia prosedur triase untuk pasien dengan potensi penularan

penyakit0. /okter dan petugas kesehatan yang membantu memahami upaya)

upaya pencegahan in!eksi5. /okter dan petugas kesehatan yang membantu pada saat

menjalankan tugas pelayanan menerapkan upaya pencegahanin!eksi sesuai dengan panduan atau prosedur

7. Tempat pelayanan dijaga kebersihannya9. /okter praktik mandiri menggunakan alat pelindung diri jika

dipersyaratkan:. /ilakukan sterilisasi peralatan medis yang digunakan sesuai dengan

panduan

0(


40/41



41/41


standar akreditasi praktik mandiri 15 mei 2015dona

Documents