stabilisasi harga gabah melalui dana penguatan …

STABILISASI HARGA GABAH MELALUI DANA PENGUATAN MODAL LEMBAGA USAHA

EKONOMI PEDESAAN (DPM-LUEP) DI KABUPATEN LANGKAT

TES IS

Oleh:

DAHLER LUBIS 031802001

PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS

UNIVERSITAS MEDAN AREA

MEDAN

2005


STABILIS AS I HARGA GABAH MELALUI DANA PENGUATAN

MODAL LEMBAGA US AHA EKONOMI PEDES AAN (DPM-LUEP)

DI KABUPATEN LANGKAT

Untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen Agribisnis (MMA)

Pada Program Pascasarjana Universitas Medan Area

TE SIS

O L E H: DAHLER LUBIS

031802001

PROGRAM PASCA SARJANA



M E D A N

2 0 0 5


O L E H: DAHLER LUBIS

031802001


I

Judul

Nama

NPM




HALAMAN PERSETUJUAN

ST ABILISASI HARGA GABAH MELALUI DANA PEN GU AT AN

MODAL LEMBAGA USAHA EKONOMI PEDESAAN (DPM- LUEP)

DI KABUPATEN LANGKAT

DAHLER LUBIS

03180 2001

Me nyet u j u i:

Komisi Pembimbing

ahman MS

Pembimbing I Pembimbing II

Direktur

Pasca arj ana UMA

Ketua Progr am Studi

Magister Manajemen Agribisnis lJMi

. ,::

DR. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS


03180 2001

Me nyet u j u i:

Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing

rektur Ketua Pr

Pada Hari

Tanggal

Tempat




HALAMAN PENGESAHAN

Tesis ini dipertahankan di depan Panitia Penguji Tesis Program Pascasarjana Magister Manajemen Agribisnis

Universitas Medan Area

Jum'at

24 Juni 2005

Program Pascasarjana Magister Manajemen Agribisnis Universitas Medan Area

PANITIA PENGUJI

Ke tu a DR. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS

Sekretaris Ir. Erwin Pane, MS

Penguji Tamu Ir. H. Zulkamain Lubis, MS

Pembimbing I DR. Ir. Satia Negara Lubis, M. Ee

Pembimbing II : Ir. Abdul Rahman, MS

11

( .. . .. .. . ... . . . . . . '. .... . . . . . . .. ) �


Jum'at

24 Juni 2005 Juni 2005 Juni

Program Pascasarjana Magister Pascasarjana Magister Pascasarjana Manajemen Magister Manajemen Magister Agribisnis Manajemen Agribisnis Manajemen Universitas Medan Universitas Medan Universitas Area Medan Area Medan

PANITIA PENGUJI

DR. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS

Ir. Erwin Pane, MS

Tamu Ir. H. Zulkamain Lubis, MS

( .. . .

PR A K ATA

Dahler. L., puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat - Nya jugalah akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul "Stabilisasi Harga Gabah Melalui Dana Penguatan

Modal Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (DPM-LUEP) Di Kabupaten Langkat" yang dibimbing oleh DR. Ir. Satia Negara Lubis, M. Ec dan Ir. Abdul Rahman, MS.

Tesis ini merupakan persyaratan unruk memperoleh gelar Magister Manajemen Agribisnis pada Program Pascasarjana Agribisnis Universitas Medan Area. Tesis ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan bagi Pemerintah Provinsi Sumatera

Utara, khususnya Departemen Pertanian Republik Indonesia (Badan Bimas Ketahanan Pangan Pusat) dalam memilih altematif kebijakan di bidang pertan ian, khususnya kebijakan pada Program DPM-LUEP di Sumatera Utara.

Dalam penulisan ini, penulis banyak menemui kesulitan akan tetapi berkat bimbingan dan masukan dari kedua dosen pembimbing, akhimya penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada Bapak DR. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec selaku Pembimbing I, dan Bapak Ir. Abdul Rahman, MS selaku Pembimbing II, yang dengan penuh kesabaran dan kerelaan hati yang tulus telah berkenan memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis hingga selesainya penulisan tesis ini.

Selain itu penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besamya kepada yang terhormat :

1. Bapak Gubemur Sumatera Utara yang telah memberi izin kepada penulis unruk melanjutkan pendidikan S2 di Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Medan Area.

2. Bapak Kepala Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara dan seluruh staf yang telah banyak memberikan motivasi, dukungan dan dorongan kepada penulis dalam penyelesaian tesis ini.

3. Direktur Program Pascasarjan a Universitas Medan Area. 4. Staf pengajar pada Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Program

Pasca Sarjana UMA. 5. Rekan - rekan mahasiswa MMA-UMA seangkatan, yang selalu kompak dan

penuh rasa kekeluargaan selama masa pendidikan.


Pusat) dalam memilih altematif kebijakan di bidang pertanpada Program pada Program pada DPM-LProgram DPM-LProgram UEP di UEP di UEP Sumatera UtaraSumatera UtaraSumatera .

Dalam penulisan ini, penulis banyak menemui kesulitan bimbingan dan masukan dari kedua dari kedua dari dosen pembimbing, dosen pembimbing, dosen akhimya penulisan akhimya penulisan akhimya diselesaikan. Untuk itu penulis itu penulis itu mengucapkan terimakasih penulis mengucapkan terimakasih penulis dan mengucapkan terimakasih dan mengucapkan terimakasih penghargaan dan penghargaan dan

kepada Bapak DR. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec selaku Pembimbing Abdul Rahman, MS selaku Pembimbing selaku Pembimbing selaku II, Pembimbing II, Pembimbing yang dengan yang dengan yang hati yang tulus telah berkenan memberikan bimbingan

hingga selesainya hingga selesainya hingga penulisan selesainya penulisan selesainya tesis penulisan tesis penulisan initesis initesis .

Selain itu penulis juga penulis juga penulis mengucapkan terimakasih mengucapkan terimakasih mengucapkan yang sebesar-besamya terhormat :

Bapak Gubemur Sumatera Utara yang telah memberi izin kepada melanjutkan pendidikan S2 di Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Program Pasca Program Sarjana Pasca Sarjana Pasca Universitas Sarjana Universitas Sarjana Medan Universitas Medan Universitas AreaMedan AreaMedan .

Bapak Kepala Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera yang telah banyak memberikan motivasi, dukungan dan

penulis dalam penyelesaian tesis ini. Direktur Program Direktur Program Direktur PascasarjanProgram PascasarjanProgram a Universitas a Universitas a Medan Universitas Medan Universitas AreaMedan AreaMedan

6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah banyak membantu penulis baik secara material maupun spiritual.

Penulis menyadari bahwa materi tesis ini masih belum sempuma, yang

disebabkan keterbatasan - keterbatasan yang ada pada penulis, baik dalam penulisan kata dan kalimat maupun dalam pengolahan dan penganalisisan data. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran serta pendapat yang bersifat konstruktif untuk kesempurnaan tesis ini.

v

Medan, Juli 2005 Penulis

DL


DAFTAR I Si

HALAMAN WDUL HALAMAN PERSETUWAN HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN PRAKATA DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAK

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .... . 1

1.2. Perurnusan Masalah. . . . .. . . .. ... . . . . .. .. . . . ... . .. . .. ... . .. ... . . . . . ... 8

1 .3. Tujuan Penelitian . . . . .. .. . ... ... .. . . . . ....... .. .. . ... .. . ... . . . .. . . .... 9

1.4. Kegunaan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

1.5. Hipotesis ....... .. ...... .... .. ...... ... ... .... .. . . . ..... .... ....... ..... 10

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pemberdayaan Petani . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 1

2.2. Kerangka Pemikiran .............................. ...... ............. 16

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian . . .... ... .... .... . ... ................ 19

3.2. Metode Pengambilan Sampel .. .. .. .. .. .. .. .. . .. . .. . .. .. .. .. .. . .. .. 19

3.3. Data dan Sumber Data ............................................... 19

3.4. Metode Analisis Data .. .. .. .. .. . . .. . . . . .. .. . .. .. . .. .. .. .. .. . .. ...... 20


PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1.2. Perurnusan MasalahPerurnusan MasalahPerurnusan . . . . .. . . ... . ... . ... . . . . .. .. . . . ... . .. . .. ...

1 .3. Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian Tujuan . . . . .. .. . ... ... .. . . . . ....... .. .. . ... ..

1.4. Kegunaan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1.5. Hipotesis ....... .. ...... .... .. ...... ... ... .... .. . . . ..... ....

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pemberdayaan Petani Pemberdayaan Petani Pemberdayaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.2. Kerangka Pemikiran Kerangka Pemikiran Kerangka .............................. ......

METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Tempat dan Tempat Waktu Penelitian Waktu Penelitian Waktu . . .... ... .... .... . ... .....

BAB IV

BAB V

BAB VI

GAMBARAN UMUM PEMBERIAN DANA PENGUATAN

MODAL LEMBAGA USAHA EKONOMI PEDESAAN DI

KABUPATENLANGKAT

4.1. Mekanisme Pelaksanaan 28

4.2 Mekanisme Koordinasi ............. . . ............... ............... 35

4.3 Mekanisme Pemantauan, Pengawasan dan Pel aporan . . . ....... 36

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Realisasi dan Pengembalian DPM- LUEP.. . .. . .. . ............. 4 1

5.2. Dampak DPM-LUEP terhadap fluktuasi harga . . . . . . . . . . . . . . . . . . 43

5.3. Pengaruh DPM-LUEP terhadap peningkatan Produktifitas

dan Pendapatan Petani . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 48

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 52

B. Saran- saran... . . .. ...... .. ............ ........ .. .... .... ........... 53

DAFT AR PUST AKA LAMP IRAN


5.3. Pengaruh DPM-LUEP terhadap Pengaruh DPM-LUEP terhadap Pengaruh peningkatan Produktifitas peningkatan Produktifitas peningkatan

dan Pendapatan dan Pendapatan dan Petani Pendapatan Petani Pendapatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

B. Saran- saran... . . .. ...... .. ............ ........ .. .... ..

AR PUST AR PUST AR AKA IRAN

A B S T R A K

Berdasarkan pengalaman dan keberhasilan beberapa daerah dalam melaksanakan program stabilitasi harga gabah/beras di daerah, sejak tahun 2003 hingga kini Departemen Pertanian melalui Badan Bimas Ketahanan Pangan mengembangkan suatu kegiatan berupa pengembangan model pemanfaatan Dana Penguatan Modal U saha Ekonomi Pedesaan (DPM-LUEP) untuk pembelian gabah/beras petani. Dengan demikian , kegiatan ini dapat dipandang sebagai suatu pemberian "Dana Talangan " kepada LUEP agar kemampuan pembiayaan mereka bertambah untuk membeli gabah/beras petani pada saat panen raya, pada tingkat yang wajar mengacu pada kebijakan Harga Dasar Pembelian Pemerintah (HDPP).

Tujuan penulisan dalam penelitian dan pembahasan tesis ini adalah untuk mengetahui fluktuasi harga gabah setelah digulirkannya DPM - LUEP, dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan nyata pemberian DPM LUEP terhadap peningkatan produktifitas dan pendapatan petani padi sawah.

Dari pembahasan terhadap hasil penelitian dapat ditarik beberapa kesimpulan, bahwa tujuan pemberian/perguliran DPM-LUEP untuk pembelian gabah petani temyata tercapai. Pemberian DPM-LUEP telah mendukung stabilitas harga gabah yang diterima petani pada tingkat yang wajar. Kenyataan ini telah terbukti dari analisis hasil penelitian di Kabupaten Langkat yang merupakan uji hipotesis pertama tesis ini, bahwa fluktuasi

harga tergambar cukup tinggi pada periode awal semester tahun 2003, dimana harga menurun pada pada saat musim panen raya dan harga melonjak pada saat musim panen sedikit/rendah. Tetapi pada periode semester ke dua tahun 2003 yaitu saat digulirkannya DPM-LUEP, temyta fluktuasi harga gabah menurun dan menunjukkan terjadinya

stabilitas harga yang merata. Disamping itu, peningkat.an pendapatan petani padi di wilayah sentra produksi melalui penerapan HDPP temyata mengalami kebenaran. Kenyataan ini terbukti dari hasil analisis data penelitian untuk uji hipotesis ke dua tesis

ini yang membuktikan bahwa pemberian DPM-LUEP berpengaruh sangat nyata terhadap peningkatan produktifitas dan pendapatan petani padi sawah.

Program stabilisasi harga gabah melalui DPM-LUEP perlu terns dikembangkan, karena tujuan kegiatan tersebut telah terbukti di tingkat lapangan.

x


Tujuan penulisan dalam penelitian dan pembahasan tesis mengetahui fluktuasi harga gabah setelah digulirkannya DPM mengetahui apakah ada perbedaan nyata pemberian DPM LUEP terhadap produktifitas dan produktifitas dan produktifitas pendapatan dan pendapatan dan petani pendapatan petani pendapatan padi petani padi petani sawah.

Dari pembahasan terhadap hasil penelitian dapat ditarik beberapa tujuan pemberian/perguliran DPM-LUEP untuk pembelian gabah

Pemberian DPM-LUEP telah mendukung stabilitas harga stabilitas harga stabilitas pada tingkat pada tingkat pada yang tingkat yang tingkat wajaryang wajaryang . Kenyataan ini Kenyataan ini Kenyataan telah ini telah ini terbukti telah terbukti telah dari analisis

Kabupaten Langkat yang merupakan uji hipotesis pertama tesis tergambar cukup tinggi pada periode awal semester tahun

pada pada saat musim panen musim panen musim raya dan harga melonjak pada sedikit/rendah. Tetapi pada Tetapi pada Tetapi periode pada periode pada semester ke semester ke semester dua ke dua ke tahun dua tahun dua 2003 tahun 2003 tahun yaitu

LUEP, temyta fluktuasi harga gabah menurun dan menunjukkan harga yang merata. Disamping itu, peningkat.an pendapatan

wilayah sentra produksi melalui penerapan HDPP temyata mengalami Kenyataan ini terbukti dari hasil analisis data penelitian untuk uji

membuktikan bahwa pemberian DPM-LUEP berpengaruh DPM-LUEP berpengaruh DPM-LUEP peningkatan produktifitas dan pendapatan petani padi sawah.

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Selama ini sektor pertanian plus pertambangan dan industri pengolahan

produk pertanian (agroindustri) adalah merupakan sektor yang mempunyai

kontribusi terbesar dalam Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Tabet 1.1

memperlihatkan bahwa sejak tahun 1995 -1997 bahkan berdasarkan prediksi untuk

tahun 1998 -2000 sektor pertanian, pertambangan dan agroindustri adalah

merupakan sektor-sektor yang paling besar kontribusinya terhadap PDB Indonesia

yakni rata-rata pertahun sekitar 5 0%.

Apa yang terjadi dengan marketed surplus of food dalam hubungannya

dengan agricultural term of trade. Jika terjadi surplus pertanian maka harga

pangan turun pada akhimya dapat menyebabkan petani pindah ke sektor industri.

Sehingga sektor industri harus memproduksi barang dengan murah, karena daya

bcli yang rendah. Bagi masyarakat perkotaan yang bekerja mereka perlu pangan

murah. Perekonomian Indonesia dalam kurun waktu tiga puluh tahun terakhir

telah mengalami perubahan struktural yang dominan dari sektor pertanian ke

sektor industri sehingga menyebabkan menurunnya kontribusi sektor pertanian

terhadap Gross National Product (GNP). Meskipun secara relatif kontribusinya

menurun, namun secara nominal kontribusi sektor pertanian masih sangat besar.

Pentingnya sektor pertanian dikarenakan sebagian besar kontribusi industri

pengolahan adalah industri pengolahan yang berbasis pada pertanian

( agroindustri).


merupakan sektor-sektor yang paling besar kontribusinya terhadap PDB

rata-rata pertahun sekitar 5 0%.

Apa yang terjadi dengan marketed surplus of food of food of dalam

dengan agricultural term of trade. Jika terjadi surplus pertanian

pangan turun pada akhimya dapat menyebabkan petani pindah ke sektor

Sehingga sektor industri harus memproduksi barang dengan murah,

yang rendah. Bagi masyarakat perkotaan yang bekerja mereka

murah. Perekonomian Indonesia dalam kurun waktu tiga puluh tahun

mengalami perubahan struktural yang dominan dari sektor

industri sehingga menyebabkan menurunnya kontribusi sektor

terhadap Gross National Product (GNP). Meskipun secara relatif

2

Pada Tabet l .2 terlihat bahwa tingkat pertumbuhan rata-rata dari tahun

l 990-2000 adalah sebesar -11,08% per tahun. Pada periode 1990-1997

perekonomian Indonesia berkembang dengan tingkat pertumbuhan rata-rata

sebesar 10,72% per tahun, terlihat secara nominal, sektor ekonomi yang paling

tinggi kontribusinya terhadap PDB nominal Indonesia adalah industri. Secara

keseluruhan dari sektor-sektor yang ada hanya sektor pertanian dan pertambangan

saja yang tingkat pertumbuhannya positif sedangkan sektor yang lainnya

mengalami pertumbuhan negatif. Sektor pertanian mempunyat rata-rata

pertumbuhan yang cukup tinggi yakni 9,59 persen, sedangkan pertambangan

1,41 %. Kedua bidang ini dapat kita jadikan pendorong pertumbuhan karena

Indonesia mempunyai keunggulan di dua bidang tersebut selain itu bidang

agroindustri juga kita masukkan dalam grup pendorong pembangunan. Sedangkan

sektor yang paling parah mengalami penurunan adalah sektor perbankan dan

sektor industri substitusi impor, karena membutuhkan barang-barang impor dalam

jumlah yang besar untuk awal produksinya.

Selain kemampuannya yang dapat bertahan terhadap krisis, peranan sektor

pertanian dan agroindustri terhadap ekspor Indonesia selama ini juga sangat besar.

Data ekspor Indonesia memperlihatkan bahwa nilai ekspor untuk komoditi

pertanian dan basil olahan komoditi pertanian (agroindustri) memberikan

sumbangan yang sangat besar bagi total ekspor Indonesia


pertumbuhan yang cukup tinggi yakni 9,59 persen, sedangkan pertambangan

Kedua bidang ini dapat kita jadikan pendorong pertumbuhan

Indonesia mempunyai mempunyai keunggulan di dua bidang tersebut selain

agroindustri juga kita masukkan dalam grup pendorong pembangunan.

yang paling parah mengalami penurunan adalah sektor perbankan

industri substitusi impor, karena membutuhkan barang-barang

jumlah yang besar untuk awal produksinya.

Selain kemampuannya yang dapat bertahan terhadap krisis, peranan

pertanian dan agroindustri terhadap ekspor Indonesia selama ini juga

ekspor Indonesia memperlihatkan bahwa nilai ekspor untuk

pertanian dan basil olahan komoditi pertanian (agroindustri)

DAFT.AR PUSTAKA

1. Anonimus, 1998. Indonesia Dalam Angka, Badan Pusat Statistik Pusat, Jakarta.

· 2. Anonimus, 2001. Pedoman Umum Kredit Usaha Tani, Departemen Pertanian, Jakarta.

3. Anonimus, 2003. Evaluasi Program Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera

Utara tahun 2003, Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara, Medan.

4. Anonimus, 2003 Petunjuk Pelaksanaan DPM-LUEP Tahun Anggaran 2003 Propinsi Sumatera Utara, Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara, Medan.

5. Anonimus, 2003 Pedoman Umum DPM-LUEP, Badan Bimas Ketahanan Pangan, Jakarta.

6. Baharsyah, S. 1995, 50 Tahun Membangun Pertanian Modern Indonesia : Refleksi, Tantangan dan Prospek, Pidato Ilmiah Dalam Menyambut Dies Natalis IPB Bogor ke-32, Bogor.

7. Badan Pusat Statistik, 2002. Statistik Nilai Tukar Petani di Indonesia, Badan Pusat Statistik, Jakarta.

8. Daniel, Dominick, 2001. Managerial Economics dalam Perekenomian

Global, Erlangga, Jakarta.

9. Daniel, Dominick,. 2002. Ekonomi Pembangunan Pertanian, Erlangga, Jakarta.

10. Departemen Pertanian, 2002. Kegiatan Lemhaga Pelayanan Jasa Keuangan Kredit Usaha Mandiri, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogar.

11. ---------------------------, 2003. Pengemhangan Kelemhagaan Ke/ompok Usaha

Agrihisnis Terpadu, Bogor.

12. Leman, A.G. 1995. Mengelola Dana Pinjaman Secara Efisien. Balai Pustaka, Jakarta.

13. Leman, Freddy, 1995. Managemen Agribisnis, Erlangga, Jakarta.

14. Martodireso, S, dan Suryatno, W.A, 2003. Agribisnis Kemitraan Usaha Bersama, Kanisius, Y ogyakarta.


Anonimus, 2003 Pedoman Umum DPM-LUEP, Badan Bimas Pangan, Jakarta.

Baharsyah, S. 1995, 50 Tahun Membangun Pertanian Modern Refleksi, Tantangan dan Prospek, Pidato Ilmiah Menyambut Dies Natalis IPB Bogor ke-32, Bogor.

Badan Pusat Statistik, 2002. Statistik Nilai Tukar Petani di Indonesia, Pusat Statistik, Jakarta.

Daniel, Dominick, 2001. Managerial Economics dalam Perekenomian

Global, Erlangga, Jakarta.

Daniel, Dominick,. 2002. Ekonomi Pembangunan Pertanian, Jakarta.

Departemen Pertanian, 2002. Kegiatan Lemhaga Pelayanan Jasa Kredit Usaha Mandiri, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogar.

2003. Pengemhangan Kelemhagaan Ke/ompok

56

15. Mubyarto dan Hamid, E.S., 1 990. Kredit Pedesaan di Indonesia. BPEE, Y ogyakarta.

16. Rahardi, 2003. Modal Usaha Tani, Pustaka, Bandung.

17. Rahardi, F., 2003. Cerdas Beragribisnis, AgroMedia Pustaka, Jakarta.

18. Saragih, Bungaran, 200 1. Suara dari Bogor Membangun Sistem Agribisnis, PT. Loji Grafika Griya Sarana, Jakarta.

19. Subiyakto, 1993. Agribisnis berbasis Padi Sawalt, PT. Loji Grafika Griya Sarana, Jakarta.

20. Subyakto, 1993. Ekonomi Koperasi, Liberti, Jakarta.

2 1. Suyatno, T, Chalik, H.A, Sukada, M, Ananda, T.Y, Maraia, D.T., 1999. Dasar-dasar Perkreditan, Edisi Keernpat. Grarnedia Pustaka Utarna, Jakarta.

22. Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1996 ten tang Pangan

23. Walpole, R.E., 1993, Pengantar Statistika, Edisi ke - 3, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.


Suyatno, T, Chalik, H.A, Sukada, M, Ananda, T.Y, Maraia, D.T., Dasar-dasar Perkreditan, Edisi Keernpat. Grarnedia Utarna, Jakarta.

Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1996 ten tang Pangan

Walpole, R.E., 1993, Pengantar Statistika, Edisi ke - 3, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

stabilisasi harga gabah melalui dana penguatan …

Documents