sriwijaya ekspress

12
Pembuatan Akses Jalan Kebun Sayur – Bandara Diduga Hamburkan Uang Negara TERBIT 12 HALAMAN RP. 3000,- Edisi 15/ Tahun I 27 MEI - 3 JUNI 2013 issuu.com/sk_sriwijaya_ekspress BERSAMBUNG KE HAL 11 Paparan Oleh: Ir Feri Kurniawan Ketua Lsm UGD PALEMBANG.SE. Pada ta- hun anggaran 2012 PU Bina- marga Prov Sumsel menge- luarkan dana APBD sebesar Rp. 11.625.992.000 untuk pelaksanaan proyek pem- buatan jalan akses bandara kebon Sayur. Proyek ini dik- erjakan oleh PT. Tri Cipta Abadi dan di awasi konsul- tan supervise CV. Lenea. S ejati suatu proyek infrastruk- tur yang dikejarkan secara bertahap harus direncanakan sesuai dengan kondisi awal lokasi pekerjaan dan estimasi dengan akurasi data terinci hingga final (jadi) suatu bentuk badan jalan. Menyimak pelaksanaan proyek pembuatan jalan Akses Bandara Kebun Sayur yang telah dikerjakan 3 x periode anggaran yaitu 2010, 2011 dan 2012 terkesan proyek ini tidak direncanakan dengan baik dan hanya estimasi peren- canaan per tahun. Hampir kurang lebih Rp. 35 milyar anggaran APBD di keluarkan selama BERSAMBUNG KE HAL 11 BERSAMBUNG KE HAL 11 PAGARALAM,SE – Sepertinya mimpi Pemerintah dan Masyarakat Kota Pagaralam untuk memiliki Sport Center super megah senilai Rp 400 Miliar lebih yang di gad- ang-gadangkan oleh pihak Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pagaralam, yang rencananya akan di bangun di Dusun Luas Lahan PTPN VII Tidak Jelas PAGARALAM, SE - Luas Hak Guna Usaha (HGU) milik PT Perkebunan Nusantara VII Persero secara keseluru- han tidak jelas. Sejak reformasi bergulir, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor perkebunan Teh itu, terkesan enggan untuk mengukur ulang Rasmizal SH BERSAMBUNG KE HAL 11 Ahmad Yani: DPR Banyak Terlibat Mafia Anggaran PALEMBANG - Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Yani MH mengeluarkan statemen mengejutkan. Dia mengatakan, 50 persen kepala BERSAMBUNG KE HAL 11 Desak Kejati Sumsel Usut Tun- tas Dugaan Korupsi Pengadaan Alkes di Kab Ogan Ilir PALEMABANG.SE- Puluhan orang yang mengatasnamakan LSM Sms ( Serikat Masyarakat Sumsel ) mendatangi kantor Kejaksaan tinggi Sumatera Selatan dengan Demo Korupsi LSM SMS Warnai HUT Prov Sumsel BERSAMBUNG KE HAL 11 n Wiwid Gunawan Pernah Termasuk Artis Terheboh M asih ingatkah lima artis Indo- nesia yang pernah menyandang julukan artis terheboh di tahun 2009? Mereka jadi buah bibir publik karena keberaniannya tampil seksi. Sebut saja seperti Julia Perez, paling cocok diletakan di atas daftar aktris paling berani seksi, karena penampilannya yang nyaris telanjang di film Sumpah Ini Pocong. Memang, popularitas seorang aktris tidak hanya disokong oleh kepiawaiannya berak- ting di depan kamera atau merdu suaranya ketika melantunkan sebuah lagu. Namun tubuh seksi dan berani tampil hot di depan kamera, merupakan faktor utama popularitas seorang aktris melejit me- lebihi kecepatan cahaya. Ahmad Yani MH, Anggota Komisi III DPR-RI n Pembangunan Sport Center Pagaralam Terancam Batal Mubazirkan Uang Negara Rp 6 Miliar Lebih H Herdiansya Bana SH MBA

Upload: sriwijaya-ekspress

Post on 29-Mar-2016

290 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

Surat Kabar Sriwijaya Ekspress EDISI 15 Thn I, SENIN, 27 MEI 2013

TRANSCRIPT

Page 1: Sriwijaya Ekspress

Pembuatan Akses Jalan Kebun Sayur – Bandara Diduga Hamburkan Uang Negara

TERBIT 12 halaman Rp. 3000,-

Edisi 15/ Tahun I27 mEI - 3 junI 2013

issuu.com/sk_sriwijaya_ekspress

bersambung ke hal 11

Paparan Oleh: Ir Feri Kurniawan Ketua Lsm UGDPalembang.Se. Pada ta-hun anggaran 2012 PU bina-marga Prov Sumsel menge-luarkan dana aPbD sebesar Rp. 11.625.992.000 untuk pelaksanaan proyek pem-buatan jalan akses bandara kebon Sayur. Proyek ini dik-erjakan oleh PT. Tri Cipta abadi dan di awasi konsul-tan supervise CV. lenea.

Sejati suatu proyek infrastruk-tur yang dikejarkan secara bertahap harus direncanakan sesuai dengan kondisi awal lokasi pekerjaan dan estimasi

dengan akurasi data terinci hingga final (jadi) suatu bentuk badan jalan.

Menyimak pelaksanaan proyek pembuatan jalan Akses Bandara Kebun Sayur yang telah dikerjakan 3 x periode anggaran yaitu 2010, 2011 dan 2012 terkesan proyek ini tidak direncanakan dengan baik dan hanya estimasi peren-canaan per tahun.

Hampir kurang lebih Rp. 35 milyar anggaran APBD di keluarkan selama

bersambung ke hal 11

bersambung ke hal 11

PagaRalam,Se – Sepertinya mimpi Pemerintah dan Masyarakat Kota Pagaralam untuk memiliki Sport Center super megah senilai Rp 400 Miliar lebih yang di gad-ang-gadangkan oleh pihak Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pagaralam, yang rencananya akan di bangun di Dusun

Luas Lahan PTPN VII

Tidak JelasPagaRalam, Se - Luas Hak

Guna Usaha (HGU) milik PT Perkebunan Nusantara VII Persero secara keseluru-han tidak jelas. Sejak reformasi bergulir, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor perkebunan Teh itu, terkesan enggan untuk mengukur ulang

Rasmizal SH bersambung ke hal 11

Ahmad Yani: DPR Banyak Terlibat Mafia Anggaran

Palembang - Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Yani MH mengeluarkan statemen mengejutkan. Dia mengatakan, 50 persen kepala

bersambung ke hal 11

Desak Kejati Sumsel Usut Tun-tas Dugaan Korupsi Pengadaan alkes di Kab Ogan Ilir

Palemabang.Se- Puluhan orang yang mengatasnamakan LSM Sms ( Serikat Masyarakat Sumsel ) mendatangi kantor Kejaksaan tinggi Sumatera Selatan dengan

Demo Korupsi lSm SmS Warnai HUT

Prov Sumsel bersambung ke hal 11

n Wiwid gunawan

Pernah Termasuk Artis TerhebohMasih ingatkah lima artis Indo-

nesia yang pernah menyandang julukan artis terheboh di tahun 2009? Mereka jadi buah bibir

publik karena keberaniannya tampil seksi. Sebut saja seperti Julia Perez, paling cocok diletakan di atas daftar aktris paling berani seksi, karena penampilannya yang nyaris telanjang di film Sumpah Ini Pocong.

Memang, popularitas seorang aktris tidak hanya disokong oleh kepiawaiannya berak-ting di depan kamera atau merdu suaranya ketika melantunkan sebuah lagu. Namun tubuh seksi dan berani tampil hot di depan kamera, merupakan faktor utama popularitas seorang aktris melejit me-lebihi kecepatan cahaya.

ahmad Yani mH, anggota Komisi III DPR-RI

n Pembangunan Sport Center Pagaralam Terancam Batal

Mubazirkan Uang Negara Rp 6 Miliar Lebih

H Herdiansya bana SH mba

Page 2: Sriwijaya Ekspress

merebak isu tidak sedap menjelang pelantikan bupati muara enim ter-pilih H muzakir Sai So-har mengenai penjualan aset Pemkab muara enim berupa saham PT bukit Asam ke fihak ketiga. Penelusuran terhadap isu miring tersebut mengung-kap fakta tak terungkap.

Beberapa hari sebelumnya Kadistamben Muara Enim mengeluarkan pernyataan asal bunyi di salah satu harian

lokal “ PT Bukit Asam tidak transparan dalam pembagian dana royalti per-tambangan dimana tahun sebelumnya hanya berkisar Rp. 40 milyar dan tahun ini melebihi Rp. 100 milyar”.

Pernyataan yang tidak pantas untuk seorang pejabat daerah dan menunjuk-kan ketidak mengertian atas undang – undang. Selayaknya Bupati Muara Enim mengganti pejabat daerah yang tidak mengerti undang – undang dan asbun tersebut agar tidak memperkeruh kinerja pemerintahan Kabupaten Muara Enim walaupun pejabat tersebut termasuk dalam silsilah keluarga.

Isu merebaknya penjualan saham

PT Bukit Asam milik Pemkab Muara Enim berasal dari pernyataan salah satu pejabat PT Bukit Asam. Penelu-suran terhadap isu tersebut mengung-kap fakta bahwasanya Pemkab Muara Enim tidak transparan dalam penyer-takan modal ke PT Bukit Asam seperti pernyataan di laporan LPJ Bupati yang hanya 6.930.000 lembar saham dengan

nilai Rp. 500 / saham atau hanya Rp.34.650.000.000,-

Bertentangan Pernyataan Sekda muara Enim “rencana nilai saham yang akan dijual sebelumnya mencapai sekitar Rp 73 miliar, untuk pembelian alat-alat kesehatan dan fasilitas lain di RSUD dr HM Rabain yang baru selesai dibangun. Pembahasan RAPBD 2012, kata dia akan terus dibahas. “Jadi tidak ada masalah dengan difisit anggaran. Silahkan dari pihak DPRD Muara Enim untuk menjadwalkan untuk melanjutkan pembahasan RAPBD 2012”, ujarnya. Hal ini pun telah di ketahui oleh Tamrin AZ ketua DPRD Muara Enim.

Penjelasan auditor Independent “Price Waterhouse Copper” di buku au-

dit keuangan PT Bukit Asam terdapat sumbangan PT Bukit Asam ke Pemkab Muara Enim untuk pembelian saham milik PT Bukit Asam. Apakah hal ini merupakan tumpang tindih anggaran atau suatu kebohongan publik perlu dilakukan audit oleh BPK RI terhadap sumber dana pembelian saham PT Bukit Asam oleh Pemkab Muara Enim.

Wacana penjualan saham PT Bukit Asam oleh Pemkab Muara Enim me-nyesakkan dada bagi hampir separuh masyarakat Muara Enim, status saham tersebut milik masyarakat bukan milik Pemkab Muara Enim, wacana penjualan saham tersebut merupakan bentuk penghi-anatan kepada masyarakat Muara Enim

Disinyalir Wacana penjualan saham ini merupakan konsfirasi kepada fihak ketiga untuk pengua-saan lahan tambang milik PT Bukit Asam, pengumpulan dana untuk sesuatu hal dan atas desakan fihak tertentu untuk nilai bargaining ke PT Bukit Asam (dugaan 9 perizinan tambang illegal).

Namun yang pasti penjualan saham oleh Pemkab Muara Enim merupakan wujud tindakan Bupati Muara Enim yang menghianati masyarakat Muara Enim. Pelantikan Bupati terpilih tang-gal 20 Mei nanti akan menjadi wacana kinerja selama 5 tahun kepemimpinan Bupati penjual saham masyarakat Muara Enim, akankah tindakan – tindakan konyol seperti itu menjadi dasar kinerja Pemkab Muara Enim ???? Hanya Tuhan-lah yang tahu. (Ir Feri Kurniawan)

Dugaan Penjualan Saham Pt Bukit Asam Milik Pemkab Muara Enim dan Pernyataan Asbun

Kadistamben Muara Enim

Ganti Rugi Lahan Tambang Bukit Asam Rugikan Negara Ratusan Milyar, Merenggut Hak Anak Negeri dan Menciptakan Penjajahan Gaya Baru

pImpInan umum/ pERuSahaan: Riduan Junaidi, pImpInan REDaKSI/WaKIl pImpInan umum: Boni Belitong, : Riduan Junaidi, DEWan REDaKSI: H Kurnati Abdullah, H Ocktaf Riady SH, Jon Herri SSos, H. Husni Thamrin, Syarifudin ST, pEnaSEhaT: Drs PH Hutadjulu SH MBA MM, Ir H Ruslan Ismail MH MM, Agus Hermanto SH, Saibi Basri, Yuliadi SH, RH Alex Efendi SH, Nur Syamsu SH MA Iding, Safari SH, Mulyadi SH, Maulana SH, KEuanGan: Dahlia SAg, Aulia SE, manaGER IKlan: Iyan Martha, pERCETaKan/SIRKulaSI: Drs Fauzi SSos, EDITOR: Iyan Kandar, Haulla Abdullah, pEnaSEhaT huKum: Erry Gustion SH MKn, alamaT REDaKSI: Jalan PSI Kenayan Rt. 16 /06 Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus Palembang Sumatera Selatan, Telp. 0812-71496686, pEnERBIT: CV. SRIWIJAYA EKSPRESS, NPWP: 03.269.765.8-307.000, REKEnInG: BANK BCA: 8570059948, AN: Riduan Junaidi, BanK SumSElBaBEl: 140.305.8992, AN: Riduan Junaidi, DICETaK OlEh: pT. Sumex Intermedia (Isi Diluar Tanggung

jawab percetakan), DaERah jaKaRTa: Iwan Kurnadi SH, SumaTERa SElaTan: Andi Agustar, Nur Syamsu, Cik Ung, Adam, Fauzi, Ir Ferri Kurniawan, Her Suyatono, Sirlani, Hamzah Taufik, Tantowi, Erfan Kusnandar SE MM, Rizki Candra Yuda, palEmBanG: Boni Belitong, Raden MS, Topik, Jony Efendi, Kurnia Efrida Y, Fadhel Muhammad, Edi Hasan, Hasyim Nawawi, Hendra Basirin, SEKaYu: Firdaus Marvels SE Ak, Riyanto, OGan IlIR: Iyasandi, Adi Dharma, paGaRalam: Faisal, Hengki Betaro, BanYuaSIn: Fivit Herly, EmpaT laWanG: Lahmuddin, OKu: Syaiful MR, OKI: Suhaily Kote, muaRa EnIm: Muksin (Kabiro), Yandi MS, M Chandra, lahaT: Muhammad Faisal Ismail (Kabiro), Widi Isu Mardono, Viktorrogo, Liberstawan, Arisman, Ridiansyah, OKuT: Eddy Kusmayadi (Kabiro), jamBI: M Ismed Junaidi, pRaBumulIh: Ujang, Jamil, Ronald.

2 EDISI 15 /TAHUN I, 27 MEI - 3 JUNI 2013opini

Kasus penyerobotan tanah, surat tanah illegal, alas hak palsu serta lintas desa dan penyerobotan tanah dengan kekerasan bahkan upaya pembunuhan kerap terjadi di Kabupaten muara enim. namun hal ini tidak pernah menjadi kasus pidana serta luput dari pemberitaan me-dia nasional.

Muara Enim dengan potensi batu bara yang melimpah menjadikan ganti rugi tanah sangat mahal yaitu Rp. 100 s/d 200 juta per – ha.. BUMN yang bergerak di pertambangan “PT Bukit Asam” memberikan ganti rugi cukup besar untuk tanah penduduk yang ter-pakai. Namun sangat disayangkan ganti rugi ini tidak dinikmati oleh masyarakat yang memiliki tanah tersebut.

Oknum Kepala Desa bertindak kejam dan kalau perlu melakukan kekerasan bah-kan upaya pembunuhan guna penyerobotan tanah masyarakat dan penyerobotan tanah lintas desa.

Kades AF desa L, Kades I desa D di wilayah Kecamatan Lawang Kidul yang da-hulunya cukup miskin (tikus curut) berubah menjadi milyader berkat usaha seperti itu.

Perbuatan kriminal ini tidak mungkin terlaksana tanpa kerjasama berbagai fihak. Sebut saja oknum pertanahan PT Bukit Asam, oknum Kecamatan dan preman – pre-man bayaran termasuk oknum aparat hukum yang bertindak sebagai backing dan oknum tentara bayaran.

Penelusuran terhadap modus operandi oknum Kepala desa melakukan penyerobotan lahan menunjukkan didapat bukti pelanggaran undang – undang yang sangat berat dan dilaku-

kan Kades A Desa TR dengan menyerahkan tanah lintas desa dan lintas kecamatan kepada Kades AF Desa L agar dapat melakukan pe-nyerobotan Lahan Desa KR.

Hal ini dilaporkan masyarakat melalui Lembaga Swadaya Masyarakat ke PT Bukit Asam agar jangan dilakukan ganti rugi sebe-lum jelas statusnya. Pertemuan di lokasi tanah bermasalah , hampir menjadi ladang pembanta-ian (killing Field), aktivis LSM menjadi target pembunuhan preman bayaran suruhan Kades AF didepan petugas pertanahan PT BA, aparat TNI dan aparat kepolisian yang seolah – olah mempersilahkan hal tersebut terjadi.

Penelusuran lebih lanjut menunjuk-kan adanya dugaan konsfirasi pembuatan SKT dan SPH fiktif dan bukan berasal dari wilayah yang diganti rugi. Namun yang mengherankan hal ini disetujui saja oleh bagian pertanahan PT Bukit Asam, persetu-juan ganti rugi tanah berdasarkan SKT dan SPH fiktif dan bukan berasal dari wilayah yang diganti rugi. Hampir mendekati Rp. 100 miltar nilai ganti rugi tanah yang di gelontorkan untuk tanah yang diragukan statusnya. Hasilnya dapat dilihat dari kondisi kehidupan Kades AF, Kades I dan Kades A..

Ketika masyarakat melaporkan penyero-botan lahan mereka ke kantor polisi mereka sangat dikecewakan, lama dan kapan di tindak lanjuti. Padahal penyidikan kasus ini ibarat membalik telapak tangan, cek surat tanah (alas hak) dan wilayah serta membanding-kan dengan peta Desa dan keterangan tokoh masyarakat mengenai status tanah tersebut.

Seandainya prosedur penyidikan seperti itu mungkin akan didapatkan tersangka pembuat SKT dan SPH bodong tersebut dalam beberapa hari tanpa perlu waktu sampai 6 bulan seperti yang dikeluhkan masyarakat saat ini.

Terdapat ganti rugi atas tanah yang diduga tidak jelas statusnya di atas tanah negara wilayah desa Karang Raja meliputi luas hampir lebih dai 100 ha dengan nilai kurang lebih Rp. 10 milyar dan wilayah Tegalrejo dengan alas hak desa Lingga sel-uas 320 ha dengan ganti rugi diduga hampir Rp. 40 milyar.

Penelusuran lanjutan terdapat isu yang berkembang tentang perubahan status tanah negara / hutan konsaervasi menjadi APL (Area Peruntukan Lain) seluas hampir 2000 ha di wilayah hutan konservasi Suban Jeriji dan diduga atas se izin petinggi kabupaten Muara Enim. Belum diketahui kebenaran isu tersebut dan hasil penelusuran lebih lanjut mengenai hal tersebut di edisi men-datang.. (Ir Feri Kurniawan)

Pengungkapan kasus pidana oleh aparat hukum sejatinya dilanjut-

kan ke meja hijau bila hal tersebut menunjukkan adanya indikasi kuat

terjadinya tindak pidana. apalagi kasus tersebut adalah target utama

penegakan hukum di Inodnesia yaitu : terorisme, Korupsi dan

narkoba.Salah satu kasus yang sampai saat ini menggantung dan

menjadi tanda tanya besar siapa sebenarnya pelaku utama dan kenapa hanya dua orang tersangka saja yaitu kasus dug-aan korupsi pengadaan alkes RSUD Talang Ubi “Pendopo” dan RSUD Robain “Muara Enim”.

Bermula dari laporan masyarakat mengenai dugaan korupsi pada pengadaan alkes RSUD Talang Ubi dan RSUD Robain, Kejari Muara Enim menyidik kasus ini, Kasi Intel Kejari Muara Enim Saat itu “ Nang Sutardi SH Mhum “ membentuk tim penyidik dan dibantu “ Birenda Khadafi “ tim ahli elektromedical RSUD Prabumulih dan “ Oloan Siagiaan “ dari BPKP.

Hasil penyidikan mengungkap bahwa hampir sebagian besar speks barang tidak sesuai kontrak dan tahun pembua-tannya tahun 2007 dan 2008 sementara kontrak tahun 2009. Menurut saksi ahli RSUD Prabumulih “Birendra Khadafi”

Hampir semua barang non garansi (tidak bergaransi resmi) dan diragukan keasliannya karena tidak mempunyai izin edar dari Depkes RI dan juga terdapat barang yang diterima kurang kelengkapan / pasilitas pendukungnya.

Setelah memeriksa 14 orang saksi, Tim penyidik Kejari Muara Enim hanya menetapkan dua orang tersangka yaitu, Sunarji SE selaku Pejabat Pembuat Komitmen dan dr Hj Nurul Komariah , MARS (Dirut RSUD Talang Ubi). Sangat aneh dan membingungkan masyarakat yang perduli terhadap penegakan supremasi hukum.

Penelusuran lebih lanjut selama hampir 2 tahun menun-jukkan “adanya dugaan mafia kasus” di Kejari Muara Enim dan hubungan dekat terduga pelaku yaitu oknum kontraktor pengadaan dengan oknum aparat Kejari Muara Enim”.

Peserta tender yang menjadi saksi yaitu H Muslim Sanusi direktur PT Musan Putra Abung (pemenang tender), Roy Iskandar Bin Husein Simon Direktur PT Mega Utama dan Taruna Jaya Direktur CV Bumi Sriwijaya namun tidak satupun yang menjadi tersangka.

Sejatinya bila terjadi tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa, penyedia barang dan pengguna sama – sama menjadi tersangka karena kasus korupsi dapat terjadi bila kedua belah fihak bekerjasama.

Menurut keterangan seseorang yang tidak ingin dis-ebutkan namanya dan tidak ingin bersaksi, Ia dimintai bantuan untuk menjadi kurir pemberi upeti ke oknum aparat di Kejari Muara Enim agar salah satu saksi peserta tender tidak di jadikan tersangka dan mempeti eskan kasus ini dengan nominal gratifikasi yang cukup pantastis Rp. 700 juta.

Disimak dari keterangan Kajari Muara Enim saat itu “Hariatno “ yang akan meng SP3 kan kasus tersebut namun kemudian diralat dalam proses penyelidikan dan tersangka

dr Hj Nurul Komariah , MARS mantan Dirut RSUD Talang Ubi tak tersentuh hukum sampai saat ini serta tidak ada gerakan atau upaya Kajari Muara Enim saat ini “Robert PA Palealu “ untuk membuka kembali kasus ini, cukup menguatkan dugaan adanya mafia kasus dan orang kuat bermain pada kasus ini.

Salah seorang saksi peserta tender saat itu diduga mempunyai hubungan erat dengan aparat hukum di Muara Enim “ RI Bin HS”. Terlihat dari pengawalan ekstra aparat polisi Polres Muara Enim ketika bersaksi pada suatu persidangan dimana ia menjadi saksi pelapor dan menurut beberapa orang aktivis LSM merupakan rekayasa kasus / kriminalisasi terhadap seseorang.

Kasus ini akan tak ter-ungkap karena pemisahan / pemekaran wilayah Muara Enim dan Pali hingga menjadi salah satu kasus kejahatan sempurna. (PeR-FeCT CRIme ).

Mandegnya Pengungkapan Kasus Pengadaan Alkes RSud Pendopo 2009

“ Bukti Adanya Mafia Kasus di Muara Enim “

Ir Feri Kurniawan Ketua Lsm UGD

Paparan Oleh: Ir Feri Kurniawan Ketua Lsm UGD

Paparan Oleh: Ir Feri Kurniawan Ketua Lsm UGD

Page 3: Sriwijaya Ekspress

Ganti Rugi Lahan Tambang Bukit Asam Rugikan Negara Ratusan Milyar, Merenggut Hak Anak Negeri dan Menciptakan Penjajahan Gaya Baru

EDISI 15 /TAHUN I, 27 MEI - 3 JUNI 2013 sumsel 3

Palembang.Se -Peranan dan ke-beradaan Organisasi masyarakat (Ormas) musyawarah Kekeluargaan gotong Royong (mKgR) Sumsel, di Provinsi Sumsel cukup besar. Salah satunya menciptakan Sumatera Selatan yang damai dan kondusif dari menu-runnya nilai-nilai sosial kemasyarakatan negara Republic Indonesia selama ini

Ormas MKGR Sumsel Tonggak Baru Untuk Kemajuan Sumsel

Palembang.Se.Seribu dua ratus personel gabungan dari Polda Sumsel dan TNI disiagakan setelah keluarnya keputusan Mahkamah Konstitusi soal sengketa pilkada.

Kemarin, MK memutuskan me-menangkan gugatan Romi Herton-Harnojoyo, pasangan nomor urut 2, dalam pilkada Kota Palembang yang diselenggarakan 7 April 2013 lalu.

Keputusan MK itu menganulir atau membatalkan keputusan KPU Kota Palembang, yang dalam rapat pleno pada 13 April memenangkan pasangan Sarimuda-Nelly Rasdiana (nomor urut 3) sebagai pemenang pilkada.

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, aparat bersiaga penuh. Mereka dipusatkan di

beberapa titik yang dinilai rawan. Antara lain, kantor KPU Palem-bang, gedung DPRD, dan kantor Wali Kota Palembang.

“Ini instruksi langsung Ka-polda,” ujar Kepala Satuan Bri-mob Ops Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Adeni Mohan, Selasa (21/5) usai menggelar apel pasukan di kantor wali kota.

Di beberapa titik itu berjaga-jaga 1 satuan setingkat kompi (SSK). Mereka bertugas sampai ba-tas yang belum ditentukan. Disiap-kan pula pasukan penjaga keaman-an (stand by force) di Markas Polda Sumsel. Aparat juga berjaga-jaga di rumah pasangan pemenang pilkada yang diputuskan MK.

Sempat terbetik isu bakal ada demontrasi di kantor wali kota. Tapi

Mohan mengatakan pihaknya be-lum bisa memprediksi, kendati isu demonstrasi itu santer terdengar.

“Silahkan kalau mau pesta demokrasi. Sah-sah saja. Asal jangan sampai ada kerusuhan saja,” ujar Mohan, seraya menambahkan, anggotanya dilarang menggunakan peluru tajam menghadapi pengun-juk rasa.

Seperti diketahui, dalam amar putusannya, Mahkamah Konstitusi membatalkan berita acara rekapitu-lasi hasil perhitungan suara pemi-lihan wali kota dan wakil wali kota Palembang oleh KPU Palembang.

Sidang pleno di Gedung MK itu dipimpin Ketua MK Akil Mochtar dan diikuti sembilan hakim kon-stitusi. Keputusan MK itu berno-mor 41/PHPU.D-XI/2013. Dalam

keputusan itu, pasangan Romi Herton-Harnojoyo memperoleh 316.919 suara, atau unggul 23 suara dari pasangan Sarimuda-Nelly yang memperoleh 316.896 suara.]

Dalam rekapitulasi KPU Palembang, pasang Sarimuda-Nelly meraup 316.923 suara, atau unggul 8 suara dari Romi Herton-Harnojoyo yang meraih 316.915 suara.

MK mendapati perbedaan jum-lah suara di lima TPS. Yakni TPS 13 Kelurahan Karya Jaya, Kerta-pati; TPS 3 Kelurahan Suka Jaya, Kecamatan Sukarami; TPS 13 (Kel Sukajaya, Kecamatan Sukarami); TPS 20 Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning; dan TPS 5 Kelurahan Talang Semut, Kecama-tan Bukit Kecil. (***)

Polemik Sengketa Pilkada Wako-Wawako

Kota PalembangFebuar Rahman : Jangan Salahkan Saya, “ Febuar

Bukan Lagi Pengecara Sarimuda-Nelly”

palEmBanG, SE- Disaat jumpa pers di hotel Jaya-karta Rabu (22/05) Pebuar Rahman mengatakan, “ untuk ini saya memberitahukan masyarakat Kota Palembang, kalau saya kemari memeng betul sebagai alpokasi dari pasangan Sarimuda-Nelly.”ungkapnya

“Tapi setelah pilkada saya tidak lagi menjadi alpokasi pasangan Sarimuda-Nelly. dijelaskan, pada saat rekap suara saya tidak lagi menjadi alpokasi,” dikarenakan Sarimuda telah menunjuk pengacara lain dalam persoalan sengketa pilkada ini.”tegas pebuar

Lanjutnya,”Menurut informasi, didalam aturan atau kode etik propesional, aturan propesi alpokat apa bila ada klien menunjuk pengecara lain, tanpa seizin atau memberitahu pada perkara yang sama, itu kuasa diangap gugur dan tidak dipungsikan lagi,” Pungkasnya

Tambahnya,” Akhir-akhir ini setelah keputusan MK menetapkan Romi Herton sebagai walikota terpilih Palem-bang,” begitu banyak telpon, SMS, ancaman berupa teror atau bentakan kepada saya, menyalakan saya mengapa bisa kalah pak Sarimuda di MK.” maka ini saya menjelaskan kepada masyarakat khususnya Palembang, kalau saya tidak bertanggung jawab atas kekalahan Sarimuda,”cetus mantan pengacara Sarimuda -Nelly

“Waktu rekap suara di KPU itu saya tidak lagi pengacara Sarimuda-Nelly, “dan saya tegaskan untuk pekara di Maka-mah Konsitusi, atas perselisihan atau sengketa permasalahan pilkada itu saya tidak bertanggung jawab lagi.” ungkapnya.

Kemudian “setelah dua hari perekapan suara, saya sudah diberi tahu kalau saya tidak lagi menjadi alpokasi Sarimuda-Nelly, dan saya sudah langsung bertemu Sarimuda serta memberikan berkas-berkas terakhir, “ke-mungkinan kemampuan saya diragukan itulah saya tidak dipakai lagi.” Tungkasnya. (hendra)

perlu diketahui porsi terbesar semua itu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel,” ujar Gubernur.

Bukan hanya itu saja, boleh di-lihat dari berbagai daerah yang bisa dikatakan sudah maju di Indonesia.

“Namun, belum ada satupun yang bisa melakukan program berobat dan sekolah gratis di setiap daerahnya masing-masing. Dan kini tiga program prioritas sekarang sudah kita buktikan,” pungkasnya

Sementara H Ikhwanud-din selaku ketua DPD Ormas MKGR Sumsel yang di lantik dalam sambutannya mengata-

kan,” kita harus bersyukur akan dapat bekerja sama dengan baik dan iklas,untuk menghantarkan keluarga MKGR Sumsel ini agar dapat eksis ,berguna dan bermanfaat di tengah-tengah kehidupan masyarakat dan kinerja pemerintah prov Sumsel dari sekarang hingga kedepan nantinya,”tegasnya

Selanjutnya ketum ormas MKGR usai melantik ketua DPD Ormas MKGR Sum-sel dalam pidatonya,”dulu masyarakat kita sangat di ke-nal sebagai masyarakat yang

toleren,berbudaya,sopan santun,gotong royong namun sekarang dengan adanya pergeser-an dan goncangan nilai kehidupan sosial kemasyarakatan,”cetus H Priyo Budi Santoso yang turut hadir beserta rombongan dari Jakarta

“Melalui Keluarga besar Ormas MKGR ini saya akan terus berupaya untuk mengembalikan atas merosotnya kehidupan soisal kemasyarakatan para masyarakat indonesia sekarang ini yang di sebabkan adanya gesekan sosial,”katanya

Dengan visi dan misi mempri-oritaskan gerakan sosial,regelius di tubuh ormas MKGR ini ,ketua pelaksana dalam acara ini Islah Taufik mengatakan,” dalam jangka pendek ormas MKGR Sumsel ini akan bekerja sama dengan baik terhadap kinerja pemerintah beserta jajarannya,oleh karena itu lah kami siap untuk mendukung dan meng-hantarkan Alex Noerdin untuk menuju Sumsel 1 pada hari Minggu 6 Juni akan datang,”Umbar sekre-taris DPD Ormas MKGR Sumsel kepada wartawan di sela-sela acara pelantikan tersebut. (***)

Gubernur Sumatera Selatan , H. Alex Noerdin dalam sambutannya pada acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Organisasi Kemasyarakatan (DPD Ormas) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong Sumatera Selatan (MKGR Sumsel), Sabtu (18/5) di Ballroom Sriwi-jaya Hotel Swarna Dwipa Palembang mengatakan,” untuk saat ini bagi ormas ( Organisasi Masyarakat ) jangan sampai keting-galan mengambil peranan dalam membangun,marilah kita bersama-sama un-tuk membangun sumsel Gemilang,”ujar pem-bina Ormas MKGR Sumsel tersebut.

“Jangan hanya acara yang sakral ini dijadikan sekedar ceremonial saja dan tidak ada tindaklanjutnya, Perlu diketahui, siapapun orangnya, kalau dia jujur pasti dia mengakui ada kemajuan yang pesat di Sumsel. Dan ini fakta yang tidak bisa dibantah,,dan harapan saya agar acara ini sebagai moment dan tong-gak baru untuk kemajuan Sumsel yang akan datang”

ungkap Gubernur. Melihat besarnya kema-

juan yang telah di rasakan oleh sumsel ,terlihat jelas sekali sekarang setelah paskah pelaksanaan SEA Games di jakabaring beber-apa tahun yang lalu,karena semua itu meberikan nilai jual tersendiri bagi per-tumbuhan dan kemajuan pemprov Sumatera selatan diantaranya Dulu, posisi Sumsel pada urut 19 dari 33 Provinsi pada tahun 2008. Sekarang sudah berada po-sisi nomor urut 9 di Indone-sia, dengan target berupaya masuk tiga besar selama 3 tahun. Dulu banyak sekali yang tidak percaya dan tidak yakin akan kerja Pemprov dalam memajukan Sumsel ini.

Memang kita akui bahwa kita tidak ada pengalaman sama sekali, dana tidak jelas namun dengan niat tulus dan bersama-sama, maka yakin kita akan bisa dan ternyata siapa yang sangka kini Sumsel dengan ibukotanya Palembang sudah dikenal dimana-mana.

“Dan ini bukan hanya dilakukan oleh satu orang saja. Tapi kita semua, dan

Foto bersama Ketua Umum Dan DPD Ormas mKgR Sumsel beserta Jajaran anggota Usai Dilantik

n Pasca Penetapan Pemenang Pilkada Wako-wawako Kota Palembang

Kantor Pemerintah dan Pusat Perdagangan Dijaga Ketat

laHaT,Se – Dalam mengh-adapi Pertarungan Masing-masing Calon Pemimpin Kabupaten Lahat semakin dekat,untuk persiapan masa kompanye, saat ini Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lahat sudah menjad-walkan teknis untuk pelaksanaan dilapangan.

Ketua Komisi Pemilihan Lahat (KPU) Darsi Elyanto SPd, membe-narkan secara teknis sudah di atur rancangan pelaksanaan dilapangan nanti untuk Pemilihan Bupati (Pil-bub) sendiri akan dibagi menjadi tiga Zona kompanye.

Zona satu terdiri dari Kota Lahat,Gumai Ulu,Gumai Talang,Merapi area,Pulau Pinang,

Sementara Zona Dua yaitu Kota Agung,Mulak Ulu, Pagar Gunung (Pagun) Tanjung Tebat,Tanjung Sakti Pumu-Pumi, Jarai,Pajar Bulan ,Muara Payang dan kecamatan baru Suka Merindu, dan untuk Zona Tiga adalah Kikim Area,Pseksu, Penyebaran Impormasi Lokasi yang sudah ada sudah diberitahu-kan kemasing-masing Tim, tinggal pelaksanaannya saja.

“Tanggal 20 mei menda-tang semua rangkaian jadwal tersebut akan dibuka sekaligus penyampaian Visi dan Misi dari masing-masing Calon di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Lahat ,dalam rapat pleno terbuka istimewa.ked-

ua rangkaian kompanye tersebut akan berlangsung selama 14 hari, yaitu dari tanggal 20 Mei hingga tanggal 2 juni,”Ujarnya .

Darsi menyebutkan,”sudah di-tentukan dilapangan mana saja, baik di pusat kota maupun kepelosok Desa, bebas untuk memilih lokasi namun sebelumnya Tim sukses harus mengurus Izinnya.

Untuk masing-masing Tim sila-kan mengerahkan masanya seban-yak mungkin ,termasuk untuk Juru Kampanye (Jurkam) yang ada,dan untuk pemasangan Atribut harus sesuai aturan, yang lebih terpenting masing-masing pihak agar menjaga ketertibannya.”tegasnya.

Sementara salah seorang dari

Calon Bupati (Cabub) Lahat Her-liansyah SH MH menyebutkan, untuk kompanye nanti Dari Partai PDI-Perjuangan akan menghadir-kan kekuatan massa,menurut ren-cana yang Insya Allah akan hadir untuk Juru Kompanye (Jurkam) pasanganya nanti Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ibu Megawati Soeka-rno Putri dan Juga Guburnur DKI Jakarta Bapak Jokowi,”terangnya.

Kami siap Ramaikan masa kom-panye nanti tentu dengan menjaga keadaan aman dan kondusif , semua sudah terencana dengan matang dan Bapak Jokowi siap tampil,menjadi jurkam pasangan kami HERO men-gusung Lahat agar terlihat lebih Maju.pungkasnya. (faisal=aris)

Pilkada lahat Terbagi Tiga Zona Untuk Kampanye

Febuar Rahman SH

Page 4: Sriwijaya Ekspress

4 EDISI 15 /TAHUN I, 27 MEI - 3 JUNI 2013palembang

4 EDISI 15 /TAHUN I, 27 MEI - 3 JUNI 2013aDVeToRial

Palembang Se- mahkamah Konstitusi(mK) menyatakan, rekapitulasi hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang yang memenangkan pasangan Sarimuda nelly tidak sah, ini karena mK menemukan sejumlah pelang-garan selama proses rekapitulasi yang dijalankan pada 13 april 2013.

Romi Herton Harap Masyarakat Tetap Damai dan Bersatu Padu

cara bulat oleh Majelis Hakim MK. “Sembilan anggota Majelis Hakim sepakat memenangkan pasangan Romi Herton dan Harnojoyo. Tidak ada yang mengeluarkan dissenting opinion alias berbeda pendapat,” tukas Ari.

Selain itu Ari menegaskan, keputusan MK tersebut bersifat fi-nal dan mengikat. “keputusan MK ini tak dapat lagi diajukan upaya hukum lanjutkan lainya karena bersifat final dan mengikat,”

tandasnya.Sementara, dalam jumpa

pers di hotel Sari Pan Pasifik, Romi terlihat tenang. Di tan-gan kanannya memegang tasbih dan sesekali bedrzikir. “ saya bersukur kepada allah SWT atas kemenangan ini dan saya mengucapkan terima kasih pada kuasa hukum serta seluruh tim pendukung yang telah bekerja keras,” kata Romi saat jumpa pers sambil memegang tasbih,

senin (20/05) malam.Dia pun mengaku sudah

jalankan apa yang sudah sehar-usnya dilakukan warga Negara yang baik dengan tidak mem-buat keributan saat KPU Kota Palembang mengumumkan hasil pilkada. “ saya menunjukan kebesaran jiwa saya ketika saya diputus oleh KPU,” ujarnya.

Pria yang sekarang menjabat sebagai Wali Kota Palembang ini mengimbau kepada masyarakat

Palembang pendukungnya untuk tetap tenang walaupun kemenan-gan sudah diraih.” Saya mengim-bau untuk warga Palembang untuk tetap tenang sebagai mana mes-tinya. Saya juga meminta semua masyarakat Kota Palembang kembali bersatu padu membangun kota yang kita cintai. Saya pun akan kembali bekerja (sebagai Wali Kota Palembang) mulai esok dan hari ini,” tuturnya. (ril/hendra/fahdil)

“Membatalkan Berita Acara rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilihan Walikota dan Wakil Waliko-ta Palembang di tingkat kota oleh KPU Kota Palembang 13 April 2013,” ujar ketua MK Akil Mochtar memba-cakan amar putusan Nomor 42/PHPU/D-X/2013 dalam sidang di gedung MK, jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (20/5/2013).

Akil mengatakan,” perolehan suara yang benar secara keseluruhan adalah pasangan calom no urut 1 Mularis-Husni memperoleh 97.809 suara, pasangan calon no urut 2 Romi Her-ton-Harnojoyo memper-oleh 316.919 suara, serta pasangan calon no urut 3 Sarimuda-Nelly mem-peroleh 316.896 suara. seh-ingga, dalam putusan ini MK menyatakan pasangan Romi-Harno memenang-kan pilkada itu, dan wajib dilaksanakan oleh KPU Kota Palembang.

“Mahkamah menemu-kan fakta bahwa terhadap perbedaan antara hasil hitung ulang surat suara yang dilakukan Mahka-mah dengan bukti berupa

lampiran C1-KWK.KPU,” kata Hakim Konstitusi Maria Farida, membacakan pertimbangan.

Terkait putusan ini, kuasa hukum Romi-Harno dari partai Demokrasi In-donesia Perjuangan, Sirra Prayuna mendesak KPU agar segera menggelar rapat pleno untuk melak-sanakan putusan MK ini. “harus sesegera mungkin karana tugas KPU itu untuk melakukan pen-etapan pengesahan calon terpilih untuk disampaikan ke DPRD untuk meminta persetujuan untuk pelan-tikan Walikota dan Wakil Walikota,” Tegas Sirra.

Lanjutnya Sirra Prayu-na mengatakkan,” setelah MK mengeluarkan putu-san itu, KPU harus segera menggelar rapat pleno un-tuk melakukan koreksi dan menetapkan hasil perole-han suara yang benar, “ujar Sirra dalam jumpa pers di hotel Sari Pacifik Jakarta, senin (20/5/2013).”

Tim Kuasa Hukum Ro-mi-Harno, Ari Yusuf Amir menembahkan, putusan MK memenangkan pasangan nomor urut 2 itu diambil se-

Palembang.Se.(18/5) Tim Indonesia kembali membuat gebrakan dalam 2 th Asia Pacifik Conference of Young Scientists 2013 yang dilaksanakan pada 13-20 Mei di Palem-bang, Sumatra Selatan. Mereka berhasil me-nyumbangkan 3 mendali emas, 2 perak, dan 3 mendali perunggu, serta 1 special awards.

Putrie Rizki, seorang puteri daerah Su-matra Selatan berhasil menyumbangkan satu mendali emas dalam katagori Environmental Science lewat penelitianya yang berjudul Activated Carbon From Paradisiaa Waste as Ammonia (NH3) Removal in Polluted Water. Penelitian Putri menjelaskan kemampuan sampah kulit pisang mengaktifkan karbon yang bisa membersihkan zat ammonia dalam air sungai yang tercemar.

Selain Putrie, ada 2 anak Indonesia yang berhasil mendali emas, mereka adalah Dionisius Hardjo Lukito dan Natasha Kristie, penelitian Dion yang berjudul Integrated Thermoelectric Generator menjelaskan soal cara mengonvensi energy panas matahari menjadi energi listrik menggunakan Inte-grated Thermoelectric, sebuah alat yang ia ciptakan sendiri. Sedangkan riset Natasha, Mimosa pudica linn as Anti –bacterial Agent menceritakan sool kegunaan daun putri malu yang mampu menjadi penangkal bakteri E-coli pembuat diare.

APCYS 2013 diikuti oleh 79 peserta dari 9 negara. Di sini, Indonesia sendiri men-girimkan 12 putera-puteri terbaiknya, Monika Raharti, M.Si selaku President of APCYS 2013 mengaku bangga atas percapaian yang didapat peserta Indonesia. “dibandingkan tahun lalu, perolehan emas kita mengalami peningkatan. Hal ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan setiap tahunya.”

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Selatan, Drs. Widodo, M,Pd, mengatakan pencapaian 1 mendali, 1 emas perak, 1 Special Award, dan 1poster

terbaik oleh peserta dari Sumatra Selatan merupakan prestasi yang luar biasa.

“Anak-anak Indonesia, terutama dari Sumatra Selatan, mampu menunjukan prestasi terbaik. ini berarti pola pembinaan lembaga-lembaga pendidikan kita sudah pada jalurnya. APCYS merupakan pembelajaran berhara bagi pemangku kepentingan pen-didikan di Sumatra Selatan, dan saya bangga karena selama APCYS 2013 berlangsung, sekolah-sekolah hadir dan berupaya menimba informasi serta pengalaman dari kegiatan ini, semoga APCYS menjadi pemicu semangat bagi generasi muda untuk menjadi peneliti-peneliti professional,” ujarnya.

APCYS merupakan kompetisi presentasi karya ilmia tahuan bagi para siswa sekolah menengah tingkat Asia Pasifik, ajang ini per-

tama kali diadakan tahun 2012 di Palangkara-ya, Indonesia. APCYS lahir dengan tujuan membangkitkan iklim penelitian dalam diri generasi muda Indonesia. Dengan tingginya minat meneliti di kalangan muda, diharapkan karakter tersebut antara lain adalah sikap jujur terhadap fakta, terbuka dengan pendapat orang lai, mampu melihat persoalan secara nyata sekaligus melihat peluang lebih jauh, serta kreatif dalam memecahkan persoalan. Terhadap 5 katagori yang diperbandingkan dalam APCYS, yaitu Physics, Mathematics, Computer Science, Life Science, dan Envi-ronmental Science.

APCYS 2013 dapat terselenggara dengan baik berkat kerja sama antara Surya Institute dan pemerintah Provinsi Sumatra Selatan. (hendra/fadhil)

Salah Satu Puteri asal Sumatra Selatan,Puteri Daerah Sumbangkan

Satu mendali emas

Romi minta Keadilan Hukum

Palembang, Se- Delapan oknum anggota polisi Mapolda Sumsel mendatangi, menggele-dah tempat tinggal korban salah tangkap bernama romi. Yang beralamat di Desa Babat To-man, kabupaten musi banyua-sin (Sumsel). Oknum anggota polisi tersebut membawa surat perintah Pen-angkapan, untuk melakukan penjemputan terhadap saudara romi untuk dimintai ket-erangan sebagai saksi atas kasus pencurian yang terjadi di rumah Milik Nyonya Fatma di jalan sekip bending, RT 23 RW 07 Kelurahan 9 ilir Palem-bang. Pada hari kamis 4 april 2013 pukul 09.00 wib.

Pihak keluarga romi mengecek surat-surat yang terdapat beberapa kejanggalan yang tertuang di surat perintah penangkapan oleh oknum anggota mapolda sumsel terse-but. Kami melihat nama leng-kap saudara romi adalah romeo, sedangkan disurat perintah hanya tertulis nama romi saja, dan juga alamat yang tertera dalam surat pun berbeda, dan lagi didalam surat perintah penangkapan tertulis bahwa saudara romi tidak memiliki profesi, padahal romi berprofesi sebagai pengusaha toko bahan ban-gunan didesa babat Toman, Muba (sumsel), serta sejumlah kekerasan dilokasi penangkapn tersebut kor-ban ditampar oleh Anggota Oknum tersebut, ungkap keluarga romi.

Penangkapan yang dilaku-kan oleh oknum anggota polisi tersebut berdasarkan laporan dari pihak korban pencurian yang berlandaskan pada hasil rekaman

CCTV ditem-pat kejadian perkara (TKP) yang tidak dapat dibuktikan secara otentik, mengingat objek yang terekam oleh kamera CCTV adalah bukan saudara romi, karena tidak Nampak wajah atau muka romi di CCTV tersebut.

‘’Selain tidak adanya bukti-bukti yang memberatkan

tuduhan terhadap saudara romi, korban juga diperkuat oleh ket-erangan saksi-saksi warga yang berada di TKP pada saat penangka-pan itu. Ketika kejadian pencurian yang di tuduhkan tersebut tidak se-suai dengan jam, hari dan tanggal, karena pada saat itu romi sedang menunaikan ibadah solat jumat di desa babat toman,’’ungkap warga.

Saudara romi sempat dimintai keterangan di mapolda sumsel, kemudian dibebaskan pada hari kamis 4 april 2013 pukul 21.00 wib. Karena tidak adanya bukti-bukti yang mengarahkan romi sebagai Tersangka kasus pencurian seperti yang dituduhkan. Romi meminta kepada pihak Mapolda sumsel untuk mengusut tuntas kasus salah tangkap yang disertai mencoreng nama baik romi dan menyebabkan trauma fisik dan psikis. (fad/hen)

Romi

H Romi Herton

Putrie Rizki

Page 5: Sriwijaya Ekspress

EDISI 15 /TAHUN I, 27 MEI - 3 JUNI 2013 sumsel 5

Palembang, SRIWIJaYa eKSPReSS – Tahun kedua Kota Terang Hemat ener-gi Royal Philips electronics (nYSe:PHg aeX:PHI) bekerja sama dengan pemer-intah kota Palembang, Untuk menyinari lambang kota palembang (Jembatan ampera) dengan menggunakan system pencahayaan berbasis leD yang inovatif.

Kota Terang Hemat Energi Bersama Philips di Kota Palembang

dua Orang Oknum Guru Pukul Wartawan OI Ekspres

InDRalaYa. SE- Naas dialami Edi Lestari (25), warga Dusun II Desa Naikan Tembakang Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir yang juga berprofesi sebagai wartawan Ogan Ilir Ekspres, media lokal Kabupaten Ogan Ilir. Pasalnya, wajahnya terlihat bengap setelahdikeroyok dua oknum guru SD Negeri 9 Pemulutan Selatan bernama Dahlan dan Fery, warga yang sama dengan koran. Ba-gaimana Ceritanya?.

Menurut keterangan korban, kronologis kejadian, sekitar pukul 09.00 Wib, Rabu (23/5) kemarin, dirinya konfirmasi dengan Kepala Sekolah SDN 9, Jamila, masalah dugaan pemotongan tunjangan bagi guru sekolah terpencil, dimana sebelumnya informasi tersebut didapat dari salah satu guru disekolah itu sendiri.

“Saya diterima baik oleh Kepsek, hasil konfirmasi saya dibantah semua oleh kepsek, usai konfirmasi saya langsung pulang menuju Timbangan untuk mencari berita lain,” tuturnya saraya mengaku beberapa jam dari sana tidak ada masalah, dan dirinya merasa biasa-biasa saja. Setelah pulang dari kantor, sekitar pukul 18.30 Wib, hari itu juga, dirinya dihadang oleh dua oknum guru, Dahlan dan Fery yang masih berstatus Tenaga Kerja Sukarela (TKS) disekolah SD Negeri 9 tersebut tepatnya di Dusun I Desa Naikan Tembakang yang lokasinya cukup sepi.

“Fery langsung tanya saya, Ngapo kau kesekolah kami, aku jawab, sekedar konfirmasi aja. Fery ngomong lagi, katanya ida kau ca ida senang dengan aku (ngomon-gi korban red), kalau engga senang kita kebelakang bae (Ngaja begoco red). Selanjutnya, Fery langsung goco ken-ing aku, sebanyak dua kali, Dahlan juga dua kali. Setelah mereka goco saya, mereka ngomong kau ambelah helm kau bawaklah motor kau bale. Kalau kau masih macam-macam agi kubunuh kau,” cerita korban.

Merasa tidak senang dengan perlakukan kedua oknum guru tersebut, korban sekitar pukul 10.30 Wib, Kamis (23/5) kemarin, melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Ogan Ilir, dengan LP:TBL/B-241/V/2013/Sumsel/RES OI 9. Pemulutan Selatan. “Saya tidak perna ada masalah dengan kedua guru itu, kami satu Dusun, lagi pula, waktu saya konfirmasi dengan Kepsek, mereka berdua tidak ada,” terangnya. Ditambahkannya juga, Informasi yang berhasil didapatnya, bahwa tunjangan guru sekolah terpencil itu sebe-sar Rp1,5 juta per-bulan, diterima pertriwulan. Dan kabarnya, dipotong Rp500 ribu per-bulannya.

“Saya berharap, kedua guru itu segera ditangkap dan diproses,” tukasnya.

Terpisah, Kepala Sekolah SDN 9, Jamila men-gakui, bahwa wartawan Ogan Ilir Ekspres, Edy benar mendatanginya untuk konfirmasi. Namun, dirinya tidak tahu menahu jika dua guru disekolahnya itu mengeroyo korban, hingga korban melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib. Sementara itu Kapolres Ogan Ilir, AKBP Deni Dharmapala melalui Kasat Reskrim AKP Edi Rahmat Mulyana Sik mengakui, bahwa Edi Lestari, Wartawan Ogan Ilir Ekspres sudah melapor kejadian yang menimpa dirinya. “Kedua guru itu akan kita pagil segera mungkin,” singkatnya. (Yasandi)

solusi pencahayaan Philips LED Color Reach Powercore untuk menyinari jembatan ampere, dengan menggunakan system ini, pencahayaan dapat dilakukan dalam semua kondisi cuaca, dan

dapat deprogram sepenuhnya, dapat menciptakan lebih dari 18 juta warna sebagai bagian dari pertunjukan cahaya yang di desain khusus. Philips dan pemerintah kota telah memasang lampu berbasis

teknologi LED di air mancur kota Palembang, kantor walikota, masjid Ki Muara Ogan Algazali, masjid lawang kidul, Taman Kambang Iwak, dan jakabaring sport city. Dan lagi berbagai keuntungan

bagi rumah tangga, pakai lampu Philips LED masa pakai hingga 15 tahun, Hemat energy 85%, mudah dipasang sesuai dengan kebutuhan, cahaya yang dingin, dan nyaman bagi mata,”tegas Ryan. (fadhel)

Sebagai pusat keg-iataan ekonomi, budaya, dan social kota, jembatan ampera sungguh merupa-kan symbol kota Palem-bang yang penting. Hal ini merupakan prakarsa Philips untuk terus meningkatkan kehidupan kota Palembang dan warganya melalui solusi pencahayaan yang inovatif, yang akan membuat sebuah kota Palembang menjadi lebih nyaman dihuni dan berkelanjutan, ungkap Ryan Tirta Yudhistira (Head Of Marketing Lighting PT.Philips Indonesia).

Pencahayaan memegang peranan penting dalam membuat lingkungan urban, yang meliputi perumahan, komersial, industry, dan infrastruktur menarik secara visual dan tentunya lebih nyaman dihuni secara fisik

dan psikologis. Melalui kemitraan dengan pemer-intahan, pelaku komersial maupun industry, Philips telah menyinari sejumlah ikon kota di Indonesia.

Dimulai dari penyinaran Monumen Nasional (Monas) dijakarta pada bulan agus-tus 2012, disusul dengan pencahayaan Tugu pahla-wan di Surabaya bulan April lalu, dan kini dipalembang. Dengan solusi pencahayaan yang inovatif, Philips bertu-juan untuk membuat sebuah kota Palembang men-jadi lebih cantik dan area public yang berpeneran-gan baik akan mendorong warga untuk melewatkan waktu bersosialisasi diluar, meningkatkan nilai value pariwisata, dan mendukung perekonomian rakyat.

“Philips telah memasang

Palembang, Se – Nilai-nilai pancasila yang sudah semakin tersingkir dalam kehidupan bangsa Indonesia saat ini menjadi perha-tian dari Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sriwi-jaya Palembang. Oleh karena itu mengadakan Seminar Nasional bertema “Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila, Demokrasi dan Refor-masi Birokrasi”. Menghilangnya

nilai-nilai pancasila bisa dilihat dari segala bidang kehidupan seperti pendidikan, lingkungan masyarakat, dan birokrasi.

‘Zaman dulu, disetiap dind-ing kelas selalu ada butir-butir pancasila, sekarang anak-anak sudah tidak hafal lagi dengan butir-butir pancasila. Jadi jangan kalian akan menghayati dan menjalankannya, apalagi ban-yak sekali kasus-kasus moral

di masyarakat serta di birokrasi seperti korupsi dan ini merupa-kan momen yang tepat untuk menyadarkan kembali tentang arti penting nilai-nilai Pancasila. Terutama kepada para mahasiswa yang merupakan calon pemimpin bangsa ini,’ tegas mahendri, ketua pelaksana seminar di Aula Pascasarjana Unsri, (24/5).

Seminar yang juga menghad-irkan anggota DPR RI Komisi 3 Ahmad Yani yang membidani hukum juga diharapkan bisa mengetahui, apakah dalam penyusunan kebijakan selalu berdasarkan pancasila. “Ahmad

Yani mengatakan bahwa setiap individu harus terikat secara hukum, sehingga manusia harus dilibatkan dalam setiap aturan hukum yang akan diperbuat”.

Salah satu seorang peserta seminar nasional, Rudi men-gatakan bahwa dirinya tertarik mengikuti seminar ini karena melihat nilai-nilai pancasila semakin terkikis, “saya melihat pancasila sebagai system yang cocok bagi Indonesia, oleh kar-ena itu saya mau mempelajarinya dan kedepannya akan mener-apkan untuk kehidupan sehari-hari,”kata rudi. (aDV)

Upaya Penegakan Hukum Dalam Membangun Nilai Pancasila

InDRalaYa-SE. Dari 4369 siswa sekolah menengah Atas yang mengikuti Ujian Nasional (UN) pada tahun 2013 ini, . 19siswa dinyatakan tidak lulus atau kelulusan tahun 2013. Mencapai 99, 57 persen. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir (OI) Drs. Sidharta, SE, MSi didampingi Kabid Seko-lah menengah Rudi Pasrah, SPd, MSi kepada wartawan Jumat (24/5) kemarin.

Dikatakan Rudi, dari 19 siswa yang tidak lulus tersebut terdapat di SMAN Ran-tau Panjang 3 orang jurusan IPS, SMAN Pemulutan selatan jurusan IPA 4orang dan jurusan IPS 7orang. Dan jurusan Ma-drasah Aliah (MA) 5 orang dari Raudatul

Ulum jurusan agama 4orang dan Babus-salam 1 orang. Sementara untuk SKM dinyatakan lulus 100 persen.

Menindak lanjuti ketidak lulusan terfokus di dua sekolah tersebut, pihaknya akan menindak lanjuti dan mencari tau faktor kegagalan UN pada dua sekolah tersebut, namun saat ini pihaknya belum mendalami kegagalan tersebut dari faktor mana, yang jelas kegagalan UN tahun ini berskala nasional, jadi bukan hanya Kabupaten OI yang mengalami kegagalan atau penurunan persentasi.

Diakui oleh Kadisdik OI Sidharta, untuk tahun lalu kelulusan mencapai 99, 87 persen sementara untuk tahun ini

menurun menjadi 99, 57 persen.Penurunan ini. Banyak kendala

yang dihadapi, nanti kami akan mencari titik kelemahannya dimana, yang jelas penurunan persentasi ini bukan hanya di Kabupaten OI.

Tidak hanya itu menurut Sid-harta, untuk menghindari hal hal yang diinginkan dan situasi tetap aman dan terkendali, pengamanan akan lebih di fokuskan pada kedua titik di sekolah yang didapati ada siswanya yang belum lulus.

Ditambahkan juga oleh Rudi, untuk menghadapi pelaksanaan UN kedepan agar segera memformat

atau kebijakan yang harus dibuat baik oleh pihak dinas maupun sekolah itu sendiri, setidaknya secepat dan seser-ing mungkin melakukan pendalaman, paling tidak terus fokus menambah jam belajar khususnya bagi siswa kelas III yang akan menghadapi UN.

Dihimbau kepada siswa yang men-erima kelulusan dan meluapkan rasa senang karena lulus sebaiknya di jalan posistif saja, dalam artian tidak melakukan konvoi atau kebut kebutan di jalan begitu juga tren corat coret seragam sekolah ka-lau bisa jangan dilakukan, karena seragam sekolah yang tak terpakai lagi masih bisa dimanfaatkan untuk orang lain. (Yani)

Hasil uN SLTA, 19 Siswa OI Tidak Lulus

Wartawan Korban Penganiayaan

Page 6: Sriwijaya Ekspress

6 EDISI 15 /TAHUN I, 27 MEI - 3 JUNI 2013sumsel

“Puji Syukur Pada Tuhan Pembangunan Infrastruktur,Pertanian,Listrik masuk desa juga akses jalan-jalan desa, untuk Kabupaten Lahat sudah hampir seluruhnya selesai,dan kedepannya saya akan Memfokuskan terhadap Dunia Pendidikan di Kabupaten yang saya Pimpin ini,”Ujar H Saifudin Aswari Riva’i disela-sela per-temuan dengan masyarakat Jarai beberapa waktu Lalu.

Menurut H.Wari yang akrab di panggil sehari-harinya,juga yang sangat dikenal dilapisan masyarakat dengan julukan”Bupati Yang Merakyat “. Keberhasilan dalam pembangunan in-frastruktur listrik dan jalan

di desa-desa, hal ini tentu berkat dukungan yang baik dari masyarakat karena kedua hal tersebut memang sangat dibutuhkan,”ungkapnya.

Iapun menjelaskan, Pe-meritah Kabupaten Lahat me-nyadari sarana dan prasarana memang masih sedikit menjadi masalah dalam bidang Pendidi-kan sehingga tahun 2013 ini akan lebih besar dana di ang-garkan di bidang Pendidikan.

“Pemerintah Kabupaten La-hat akan mentargetkan semua sarana dan prasarana khusus-nya tenaga pendidikan kedepan akan mengalami peningkatan hal ini guna memajukan Pen-didikan kedepanya.”Jelasnya.(faisal=aris)

laHaT,Se – Setelah berhasil dalam membangun Insfrastruktur dan bidang pertanian di Kabupaten lahat , sekarang target bupati lahat H Saifudin aswari Riva’i,kedepanya akan tetap memfokuskan dalam sektor Pendidikan untuk diKabupaten lahat Yang berkualitas tinggi,hingga melahirkan SDm yang handal dan bermutu.

H. Saifudin Aswari Riva’i Kedepan Konsen ke Sektor Pendidikan

laHaT.Se.Sebagai upaya perhatian dan subangsi kepada masyarakat ,PT Manggala yang berada di kabupaten lahat da-lam pada tahun ini telah mem-berikan pembuatan insfrastruk-tur jalan yang merupakan penghubung bagi masyarakat yang ada dalam 8 desa. Adapun jalan yang telah di bangun oleh PT Manggala ini yang memiliki panjang 9 km dengan lebar 5 meter ,di samping jalan ada juga dua buah jembatan yang di bangun oleh Perusahaan Tersebut.

Dengan di bangunnya jalan dan jembatan tersebut akan mempermudah akses jalan bagi masyarakat untuk menjangkau kota Lahat,karena dari jalan ini merupakan jalur pintas yang menghubungkan desa kebun Jati dengan desa Tanjung Bali.

Menurut Humas PT Mang-gala mengatakan,” dengan di perbaiki jalan ini masyarakat dan PT Manggala dapat bersa-ma-sama untuk menggunakan jalan tersebut,”ungkap Aceng kepada wartawan

Selain itu juga PT Mangga-la telah memberikan fasilitas umum untuk kebutuhan akses jalan masyarakat,PT Mang-gala juga memberikan pem-buatan lapangan bola,tempat ibadah masjid,pembinaan karang Taruna ,termasuk juga pembenahan terhadap makam-makam keramat di daerah tersebut. ( Widi)

PT manggala bangun akses Jalan dan Fasilitas Umum masyarakat lahat

maRTapuRa-SE - Mobil sedan dengan nomor polisi (nopol) E 1306 milik Valen, warga Tanjung Aman, Kelurahan Pasar, Kecamatan Marta-pura, Kabupaten OKU Timur (OKUT) yang diduga kuat dipergunakan

untuk ‘mengecor’ Bahan Bakar Minyak (BBM) di sebuah SPBU yang ada di Sungai Tuha, pada Kamis (23/5/2013) malam sekitar pukul 21.30 wib meledak.

Akibatnya mobil sedan itu

hangus terbakar dan sang pemi-lik mobil, Valen, mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

Informasi yang berhasil dihim-pun di lokasi kejadian, sebelum terbakar mobil sedan yang diduga kuat dipergunakan untuk menge-cor BBM itu, mengeluarkan suara ledakan sebanyak dua kali. Api yang membakar mobil baru bisa dijinakkan setelah satu unit mobil Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) OKU Timur tiba di lokasi dan melakukan pemadaman.

Namun karena kobaran api begitu besar dalam sekejap mobil sudah terkurung api dan tidak bisa diselamatkan lagi. Sebelumnya mobil itu sudah ikut antri untuk mendapatkan BBM, setelah itu sopir mobil berusaha kembali ikut antri lagi, namun sial tiba-tiba mo-bilnya meledak.

Akibat peristiwa ini arus lalulin-tas dari Martapura kearah Baturaja menjadi macet, karena banyak warga yang mendatangi lokasi

kejadian untuk melihat mobil yang terbakar.

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, lalu SPBU untuk sementara ditutup oleh pemiliknya. Sedangkan kendaraan yang ngantri untuk mengisi BBM langsung bubar menyelamatkan diri saat menden-gar ada suara ledakan dan menge-tahui ada mobil yang terbakar.

Hingga kini pihak kepolisian masih mencari apa penyebab terbakarnya mobil tersebut. Namun kuat dugaan terbakarnya mobil tersebut diakibatkan konsleting.

Kapolres OKU Timur AKBP Kristiyono melalui Kepala Satuan Reserse (Kasat Res) AKP Janton Silaban, Jumat (24/5/2013), men-gungkapkan dugaan sementara mobil terbakar karena konslet-ing saat sedang ngecor BBM jenis bensin. Pihaknya akan melakukan pemanggilan kepada pemilik mobil. “Nanti kita akan periksa lebih lanjut bagaimana kronologis sebenarnya,” ungkapnya. (Edy)

Sedan Terbakar diduga Ngecor BBM di SPBu

akses Jalan Yang Dibangun Oleh PT manggala lahat

KaYUagUng.Se.Kepala Kantor Kemen-terian Agama Kabupaten Ogan Komering Ilir, H. Ishak Putih didampingi Kasubbag TU, H. Syamsul beserta Para Kasi dan rom-bongan dilingkungan ke-menterian Agama Kab OKI menghadiri acara Pelantikan BKPRMI (Badan Komu-nikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia) dan MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kamis (16/05) bertem-pat di Pendopo Kekabupat-enan.

Acara yang dimulai pada pukul 08.30 dihadiri oleh Bupati Kab OKI, H, Ishak Mekki dan Istri, Ketua MUI Provinsi Sumatera Selatan, KH. Drs. Sodikun, M.Si, Ketua MUI Kab OKI, KH. M. Daud Denin, BA)=, Sekertaris Umum H. M Ali, Bendahara Umum KH. Pah-rudin tauhid,Kakankemenag Kab OKI H.Ishak serta para tamu undangan.

Dalam sambutannya

Bupati Kab OKI, Ishak Me-kki menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pengurus yang lama yang telah melaksanakan tugas-tugas yang telah diemban selama 5 tahun terakhir dapat berjalan dengan baik.

“Kiranya kepada pengu-rus yang baru nanti kiranya dapat menjalankan tugas-tugas dengan baik serta program-program yang telah berjalan dapat terus dilanjut-kan.” tegas nya.

Setelah melantik 77 pengurus yang baru, dalam sambutannya Sodikun selaku Ketua MUI Provinsi Sumatera Selatan menyam-paikan. “Generasi muda adalah penerus bangsa yang mandiri, segingga dapat menciptakan karya-karya baru yang dapat membanggkan agama, bangsa dan Negara. Bagi para pemuda dan pemudi teruslah giat mencari ilmu karena untuk menjadi orang besar harus dengan ilmu.” Jelasnya. (Suherli)

Sodikun lantik bKPRmI dan mUI

Kab. OKI

Foto Ilustrasi

Page 7: Sriwijaya Ekspress

EDISI 15 /TAHUN I, 27 MEI - 3 JUNI 2013 sumsel 7

Terkait Pelecehan Profesi, BPN OKU Bakal Disomasi

baTURaJa-OKU, Se- Terkait kasus pelece-han wartawan yang dilakukan erson Soni, pegawai di badan Pertanahan nasional (bPn) Ogan Komering Ulu (OKU), Persatuan War-tawan Indonesia (PWI) di daerah itu akan memberikan somasi ke instansi tersebut. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua I Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) OKU, H erikson S.Sos saat ditemui Jumat (17/5/2013).

Menurutnya, perilaku Erson Soni yang membentak enam wartawan harian Sumsel itu merupakan tindakan intimidasi terhadap dunia jurnalistik dan jelas hal tersebut bertentangan dengan undang-undang nomor 40/1999 tentang pers.

“Seharusnya sebagai seorang pegawai, oknum tersebut bisa memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat melalui para wartawan. Kan tugas para wartawan itu sebagai penyam-bung lidah pemerintah kepada masyarakat dan sebaliknya,” ujarnya.

Selain akan melakukan somasi, tambah H Erikson, pihaknya juga menuntut pihak BPN OKU untuk meminta maaf secara tertulis di media massa agar hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, terutama di Bumi Sebimbing Sekundang.

“Kita sudah bertemu dengan para wartawan yang dilecehkan tersebut dan kita beri waktu tiga hari kepada pihak BPN untuk meminta maaf kepada mer-eka. Kalau memang nantinya pihak BPN tidak bersedia maka masalah ini akan kita bawa ke ranah hukum,” tegasnya.

Kabag Humas dan Protokol, Januar Effendi didamping Kasu-

bag Dokumentasi dan Informasi Pemkab OKU, Dede Frenandes menilai, tindakan yang dilakukan oknum pegawai Badan Pertanahan Nasional (OKU) membentak war-tawan tidak seharusnya terjadi. Jika memang pegawai tersebut memahami dan mengerti dengan aturan, tujuan dan tugas jurnalis, maka hal itu tidak terjadi.

“Oknum pegawai BKN terse-but harusnya merangkul media sebagai mitra pembangunan dan memplublikasikan pemberitaan kepada masyarakat,” kata Dede.

Dede menjelaskan, profesi wartawan jelas dilindungi oleh undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers. Seharus-nya sebagai seorang pegawai, oknum tersebut bisa memberi-kan informasi yang dibutuhkan masyarakat apalagi dengan adanya undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbu-kaan informasi publik, dimana salah satu pasalnya menyebutkan setiap orang berhak memperoleh informasi publik.

Menurut dia, pihak BPN harus tegas menghadapi hal ini. BPN dan media harus duduk bersama menyelesai-kan perselisiahan yang ada sekarang.”Duduk bersama lebih baik,” sarannya.(Saiful)

Angkutan Kayu Marak, DPRD Akan Panggil PT TEL

pRaBumulIh, SE- Komisi III DPRD Kota Prabumulih yang membi-dangi pembangunan, berencana akan memanggil PT Tanjung Enim Lestari (TEL) dalam waktu dekat ini.

Pemanggilan ini menyusul semakin maraknya aktivitas angkutan kayu yang melintas di jalan kota Prabumulih, se-hingga sering membuat jalanan macet dan membahayakan warga pengguna jalan.

Menurut Aden Thamrin, salah satu anggota Komisi III DPRD mengatakan, pemanggilan ini didasari banyaknya keluhan dari masyarakat Prabumulih terkait angkutan kayu yang melintas di jalan dalam kota.

“Suratnya sudah kita buat dan sekarang sudah kita naikan ke pimpi-nan. Apalagi sekarang mobil angku-tan kayu ini kurang memperhatikan faktor keamanan,” katanya, Selasa (21/5/2013).

Politisi dari Partai Hanura ini me-nambahkan, Komisi III selain memang-gil manajemen PT TEL, juga akan memanggil instansi terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Prabumu-lih. Dalam pertemuan nanti, kata Aden, Komisi III DPRD Prabumulih akan mempertanyakan sejauh mana per-izinan yang dikantongi PT TEL terkait angkutan kayu tersebut.

“Surat kita akan layangkan ke PT TEL selaku pihak yang memanfaatkan kayu yang diangkut. Kita akan duduk bersama satu meja membahas angku-tan kayu ini. Selain itu kita akan pertan-yakan ada tidak izin mereka, kalaupun ada izin tentunya akan kita lihat tonase yang diperbolehkan,” ungkapnya.

Tidak hanya itu saja, kata Aden, pihaknya akan mempertanyakan sejauh mana tanggung jawab pihak perusa-haan andai kata truk angkutan kayu itu ketika diangkut jatuh, dan mengenai

warga.“Kita akan pertanyakan jika saat

diangkat kayu jatuh di jalan raya dan mengenai warga, apa pihak perusahaan mau bertangging jawab,” ujarnya.

Terpisah, Kadishukomimfo Kota Prabumulih, Kosim Cik Ming ketika ditemui diruang kerjanya mengata-kan, untuk masalah angkutan kayu ini memang sudah sangat meresahkan. Mereka banyak melintas di jalan Kota Prabumulih karena jalan lingkar masih dalam perbaikan.

“Untuk truk angkutan kayu mestinya mereka boleh melintas di jalan umum kota Prabumulih pada pukul 20.00 wib hingga 06.00 wib, tapi nyatanya mereka masih saja bandel dan melintas pada pagi dan siang hari. Petugas kita tetap berupaya menegurnya, dengan cara dilakukan penilangan. Mestinya mereka melintas lewat jalan lingkar tapi karena masih dalam perbaikan mereka melin-

tas di jalan kota,” jelasnya.Sebelumnya, keresahan juga

disampaikan Ketua LSM Masyarakat Peduli dan Cinta Lingkungan (MPCL), Hidayatillah. Menurutnya, keberadaan truk angkutan kayu tersebut mesti mengantongi surat izin yang jelas untuk dapat melintas di jalan umum. Namun kerap melanggar dan membahayakan warga. Hal itu disebabkan muatan kayu yang melebihi tonase kerap membuat kemacetan dan kecelakaan.

“Kita mendukung dan berharap DPRD memanggil manajemen PT TEL. Selain nantinya akan ada kejelasan ada tidaknya izin mereka. Selama ini truk angkutan kayu itu tidak memberikan kontribusi bagi PAD Prabumulih. Bila tetap dibiarkan akan banyaknya jalan kota yang rusak dan berlobang dan tidak menutup kemungkinan ada korban jiwa, akibat truk angkutan kayu ini,” tegasnya. (jamil)

Disdik Segera Panggil Oknum guru yang mengeroyok Wartawan

InDRalaYa- Pihak Di-nas Pendidikan Kabupaten OI sangat menyayangkan ter-jadinya pengeroyokan yang dilakukan dua oknum guru SD tersebut dan segera me-manggil kedua oknum un-tuk dimintai keterangan dan bertanggung jawab dengan kejadian ini.

Demikian dikatakan Kabid TK/SD Disdik OI Faturrozi, SPd, MSi kepada koran ini kemarin, sembari mengaku be-lum merima laporan dari pihak kepala sekolah yang bersang-kutan.

Dengan adanya kejadian ini kami akan segera memanggil kepala sekolah dan dua oknum yang bersangkutan dan kalau memang benar adanya harus bertanggung jawab dengan apa yang telah mereka lakukan, kalau memang ada permasala-han masih bisa diselesaikan secara baik baik tidak harus-main jotos. (Yasandi)

PDam Terus Operasi, Kembali

Temukan 32 Sambungan Ilegal

InDRalaYa- SE.Belum lama ini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ogan Kabupaten Ogan Ilir (OI) kembali melakukan operasi, dari operasi terse-but berhasil ditemukan 32 sambungan ilegal. Demikian dikatakan Direktur PDAM Tirta Ogan Zulkarnain, SPd kepada koran ini kemarin.

Setelah beberapa bulan yang lalu pihaknya telah melakukan Operasi hasilnya didapati 10 sambungan ilegal, melihat kenyataan demikian pihaknya terus melakukan operasi akhirnya belum lama ini selama dua hari melakukan operasi untuk wilayah kecama-tan Idralaya, hasilnya tim kami berhasil menemukan 32 sambungan ilegal.

Lebih jauh dikatakan Zulkarnain, dari 32 sambungan ilegal tersebut terdapat dua oknum lama, berarti terhadap kedua oknum tersebut kita memberikan Surat Peringatan (SP) II, yang antara lain misalnya untuk tidak melakukan lagi dan segera mendaftar melalui prosedur yang resmi.

Tak hanya itu, dikatakan oleh Zulkarnain, apabila tidak juga mengindahkan SP II kami akan mengeluar-kan SP III dengan menempuh lewat proses atau jalur hukum. Karena ini sudah dinilai tindak kriminal yaitu pencurian air.

Operasi ini akan terus kami lakukan dan tidak hanya untuk wilayah kecamatan Indralaya, tetapi juga diwilayah PDAM Tirta Ogan dalam

Kabupaten OI. Karena dengan seringnya kita terjun langsung ke lapangan untuk melakukan operasi dadakan kita akan mengurangi kerugian pihak PDAM dan paling tidak melakukan penertiban terhadap pelanggan.

Lebih jauh dikatakan Zulkarnain, Pihak PDAM selama ini terus merugi, mungkin dengan lebih seringnya kita melakukan operasi akan menekan tingkat kerugian.

“Selama ini pihak PDAM Tirta Ogan terus mer-ugi, mungkin saja dengan seringnya kita melakukan operasi akan menekan atau mengurangi kerugian tiap bulannya”, pungkas orang nomor satu di PDAM Tirta Ogan ini. (Yasandi)

Kepsek Siapkan Spanduk Raksasa n Larang Konvoi Saat Kelulusan

SeKaYU,Se- Mengantisipasi terjadinya aksi coret-coretan se-ragam yang dilakukan oleh siswa saat menerima hasil pengumu-man ujian nasional (UN), Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sekayu akan memebentangkan spanduk putih saat pengumuman kelulusan nanti.

Hal ini dilakukan agar siswa yang ingin meluapkan kegem-biraannya dengan mencoret seragam dapat dialihkan den-gan mencoret spanduk tersebut sehingga seragam mereka tetap bersih dan bisa dipakai.

“ Silahkan nanti siswa mau menulis apa dispanduk tersebut asal jangan seragam mereka yang dicoret-coret,” ujar Kepsek SMA Negeri 1 Sekayu, Armansyah, saat diwawancarai, Senin, (20/5).

Lanjut Armansyah, siswa harus tetap menjaga diri saat pengumuman kelulusan nanti jan-gan sampai melakukan perayaan yang berlebihan sehingga dapat mengancam keselamatan jiwa mereka.

Hal ini terkait seringnya aksi konvoi berkendara yang dilaku-kan siswa sehingga tidak jarang ada yang menjadi korban, karena

itulah pihaknya akan berkoor-dinasi dengan pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya aksi konvoi berkendara.

Menurut Arman, pengu-muman kelulusan nanti akan diumumkan pada tanggal 25 Mei nanti di sekolah. Untuk SMA Negeri 1 Sekayu sendiri akan ditargetkan lulus seratus persen meskipun pada ujian kali ini lebih ketat dari tahun lalu dengan sistem 20 paket soal tiap kelasnya.

“ Kita tetap yakin akan lu-lus seratus persen,” tegasnya.

Sementara itu, Kapol-

res Muba, AKBP Iskandar F Sutisna, melalui Kasat Lantas, AKP Andi Kumara menegas-kan jika konvoi kendaraan saat kelulusan nanti dilarang kar-ena akan menganggu pengguna jalan lain.

Selain itu konvoi itu juga sangat rawan terjadi kecelakaan sehinga dirinya menghimbau agar para pelajat tidak usah melakukan konvoi saat kelulusan nanti.

“ Lebih baik jangan melaku-kan konvoi karena dapat men-ganggu pengguna jalan lain,” terangnya. (agus)

Page 8: Sriwijaya Ekspress

8 EDISI 15 /TAHUN I, 27 MEI - 3 JUNI 2013sumsel

Palembang.Se. Kedatan-gan personel Yonif 200/Raider Kodam II/Sriwijaya itu disambut di pelataran Pelabuhan Boom Baru Palembang, Jumat. Pangdam dalam sambutannya mengatakan, tugas yang dibebankan kepada prajurit dalam memelihara sta-bilitas keamanan di Maluku dan Maluku Utara,merupakan kerja yang mulia dan berat, mengingat kondisi serta situasi yang dihadapi

memiliki tingkat kerawanan dan risiko tinggi. Sebab di wilayah itu masih ada kelompok-kelompok yang mengancam keutuhan Neg-ara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), katanya.

Menurut dia, sebagai prajurit, maka senantiasa dituntut selalu siap setiap saat untuk melak-sanakan tugas bangsa dan negara, kapan dan dimanapun serta dalam situasi dan kondisi apapun,”

tegasnya Namun, patut disyukuri tugas

berat tersebut telah mampu dilak-sanakan dengan baik, berhasil dan selamat karena dapat mencegah terjadinya konflik horizontal serta memelihara situasi yang kondusif. Ia menjelaskan, kesemuanya itu merupakan salah satu karunia dari Tuhan Yang Maha Esa yang diberikan kepada prajurit serta seluruh warga Kodam II/Sriwi-jaya. Ini hendaknya diwujudkan dengan senantiasa mempersiapkan diri lebih baik dan profesional lagi guna menyongsong tugas di masa akan datang, ujar panglima

Yang jelas, keberhasilan se-lama bertugas tidak terlepas dari

upaya-upaya yang telah dipersiap-kan sebelumnya, baik pembinaan di satuan maupun dalam latihan pratugas. Selain itu, keberhasi-lan itu juga tidak terlepas dari dukungan moril yang diberikan semua pihak baik dari Pemerintah Provinsi maupun kabupaten dan pihak-pihak lain, termasuk dari seluruh keluarga besar Kodam II/Sriwijaya. Dalam kesempatan itu Pangdam Nugroho Widyotomo berharap pengabdian tersebut dapat memelihara stabilitas keamanan wilayah ini sehingga masyarakat dapat membangun tatanan sosial dan perekonomian yang lebih baik di masa yang akan datang. (Pad/Hen)

Oknum PnS Pesta Sabu, Oknum Dewan bantah mesum UniknyaTerjadi di Fasilitas

milik Pemkab mUbaSeKaYU.Se.Pemerintah Kabupaten

Musi Banyuasin harus lebih selektif dalam menempatkan penghuni yang akan dan telah menempati rumah dinas (rumdis) atau pun fasilitas tempat tinggal bagi mereka yang memanfaatkannya. Mengingat di dua lokasi yakni rumah dinas PNS dan mess anggota DPRD setempat, telah terjadi peristiwa cu-kup menggemparkan.

Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun sriwijaya ekspres, yakni yang terjadi belum lama ini, di mana pada rabu (15/5/13), tim satres narkoba polres Muba menggerbek rumah dinas PNS di komp praja mukti, Kel soak baru Sekayu. Lokasi rumdis tersebut di duga sering di jadikan lokasi pesta narkoba jenis sabu, dan polres Muba pun berhasil mengamankan seorang oknum PNS bernama M. Zafran B Azhar (40) bersama temannya baizuri B Tolib (50), warga jalan wirajaya V kelurahan pakjo palembang.

Kejadian yang tidak kalah menghe-bohkan, juga sempat terjaadi pada bulan lalu, tempatnya pada kamis (18/4/13) lalu. kejadian yang kedua ini sendiri membuat penghuni mess anggota dewan, yakni ang-gota dewan dari komisi II DPRD Muba berinisial “D”, harus di repotkan dengan kabar bahwa dirinya dituding berbuat me-sum dengan seorang pekerja seks komersil (PSK) di mess DPRD setempat.

Dua kejadian berbeda yang di alami ok-

num PNS dan oknum anggota DPRD setem-pat tersebut, harus menjadi perhatian serius Pemkab Muba, agar peristiwa yang dapat menimbulkan kesan negatif di masyarakat tidak perlu terjadi. Himbauan tersebut di sampaikan seketaris LSM Lembaga Peman-tau Pembangunan dan Investigasi (LPPI) Sumsel, Wiwin arianto, menyikapi dua kejadian yang terjadi di rumah dinas dan mess dewan Muba.

Seperti di ketahui seorang PNS di ling-kungan pemkab Muba di amankan Satres narkoba Polres Muba, karna tertangkap tangan tengah pesta sabu di rumah dinas-nya, komplek praja mukti, sekayu, rabu (15/5). Diketahui PNS yang sedang dinon-aktifkan oleh pemkab Muba karena terlibat kasus serupa bernama M. Zafran B Azhar (40) ini,berkat informasi dari warga-warga yang resah, karena lokasi tersebut sering di jadikan ajang pesta narkoba.

Penggerbekan di rumdis Muba ini, seki-tar pukul 14.30 Wib. Dimana, kedua pelaku tidak dapat mengelak lagi karna polisi mendapatkan mereka tengah menghisap sabu.

Kapolres Muba, AKBP Iskandar FS melalui kasat Narkoba, IPTU Akhmad Bakri SH menjelaskan, penangkapan kedua pelaku in berdasarkan laporan dar i masyarakat yang merasa resah kar-na ser ingter jadi pesta nakoba di rumah dinas mil ik Pemkab Muba. Dari tangan pelaku, pol is i mengamankan barang bukt i berupa seperangkat a la t isap sabu ( bong) ser ta tabung pirex yang masih ber is i sabu.

Sementara itu, bantahan oknum dewan berinisial “D” disampaikan pengacara Mu-hammad Yusuf Amir, SH, saat menyampai-kan hak jawab atas pemberitaan di media cetak, salah satunya di koran Monitor terbitan bekasi. bahkan dalam jumpa pers yang dilakukan “D” di palembang,merasa tidak pernah dipergoki sejumlah media yang dinyatakan lagi berbuat mesum.

Pemberi taan yang terkesan me-nyudutkan dir inya tersebut . Dianggap te lah menzol imi dir inya. Bahkan, me-dia dimaksud te lah menebar isu war-tawannya sendir i menerima suap. Seh-ingga muncul per tanyaan bagi dir inya untuk mengklsr i f iksi , s iapa yang diusul-kan menerima suap dimaksud.

“Bila pemberi taan dimaksud memang benar merupakan suatu fakta del ik pi-dana dan di duga ada orang yang dirugi-kan, s i lahkan kepada pihak yang dirugi-kan dimaksud untuk melaporkan kasus ini kepada pihak yang berwaj ib utuk mendapatkan kepast ian Hukum,” ungkap Muhammmad Yusuf Amir,SH, Sembari menegaskan pemberi taan tersebut meru-pakan f i tnah danpencemaran nama baik Kliennya.

“ Dan kepada media yang telah mem-beritakannya, kami minta hak jawab kami juga dibuat sebagai pihak yang dirugikan, agar isu yang berkembang tidak menjadi polemik di kemudian hari,” tandas Mu-hammad Yusuf Amir,SH. (agus/Ryan)

Sambut kedatangan Yonif 200/Raider Ko-dam II /Sriwijaya Yang menjadi satuan tugas pengamanan daerah rawan di maluku dan maluku Utara.

Panglima Daerah Militer II /Swj Mayor Jenderal TNI Nugroho Widyotomo

bila pemberitaan dimaksud memang benar merupakan suatu

fakta delik pidana dan di duga ada orang yang dirugikan, silahkan ke-pada pihak yang dirugikan dimak-

sud untuk melaporkan kasus ini kepada pihak yang berwajib utuk mendapatkan

kepastian Hukum.”

muhammmad Yusuf amir,SH,

Pemeriksaan barang para Prajurit yang baru datang oleh brimod Polda Sumsel

Palembang.Se.Instalasi pengolahan air limbah atau Ipal pabrik getah karet di Kota Palem-bang dipantau Badan Lingkungan Hidup kota setempat secara rutin, kata Kepala BLH Agung Noegroho. “Sebanyak 11 pabrik pengolahan getah karet beroperasi di kota terse-but dan setiap triwulan dilakukan pemeriksaan limbah,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat, Agung Noegroho, di

Palembang, Kamis. Menurut dia, sampai kini dari

belasan pabrik pengolahan getah karet tersebut dipastikan telah mengelola limbah sesuai standar. Namun, pihaknya terus melakukan pengawasan empat kali dalam seta-hun. Ia mengatakan, bukan hanya limbah cari yang mereka periksa secara optimal, tetapi cerobong asap pabrik pengolahan getah karet juga diuji emisi.

Jika ditemukan adanya unsur yang melebihi baku mutu ke-tentuan maka langsung diperin-gatkan, karena itu sampai kini semua cerobong asap pabrik masih memenuhi ketentuan telah distandarkan.

Dia menjelaskan, kalaupun ada pencemaran udara yang sering ter-cium berbau menyengat pihaknya memastikan kondisi tersebut tidak bertahan lama dan belum mem-

bahayakan. Karena itu, pihaknya terus memantau proses pengolahan limbah baik cair, padat maupun asap dari setiap pabrik pengolahan getah karet. Sementara luas kebun karet di Sumatera Selatan mencapai 662.686 hektare dengan produksi di atas 800 ribu ton per tahun. Pabrik pengolahan getah karet tersebar di Sumatera Selatan, tetapi terbanyak di Palembang yang mencapai 11 unit, katanya. (***)

Pengolahan air limbah Pabrik Karet Perlu di Pantau Secara Rutin

Palembang.Se.Polda Sumatera Selatan memusnahkan sebanyak 58,68 kilogram narkotika dan obat berba-haya, antara lain jenis daun ganja yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Brigjen Pol M Zulkarnain di Palem-bang, Jumat.

Wakolda mengatakan,” Narkoba

tersebut hasil sitaan sejak 23 April 2013 di salah satu lokasi di Palembang dan pihaknya sudah komitmen untuk mem-berantas, karena itu sangat berbahaya.

Oleh karena itu pihaknya rutin melaksanakan razia terhadap berbagai jenis Narkoba yang beredar di daerah ini. Memang, Narkoba cukup berba-

haya sehingga peredarannya harus dihentikan melalui razia. Begitu juga bagi masyarakat yang mencurigai adanya peredaran Narkoba segera lapor ke pihaknya, dan aparatnya akan men-indaklanjuti.

Sementara Kasubdit Narkoba Polda Sumsel AKBP Syahril Musa

ketika ditanya membenarkan, pemusnahan barang bukti tersebut setelah adanya razia yang dilaksana-kan jajarannya beberapa waktu lalu. Selain pemusnahan barang bukti, juga ada tiga tersangka yang dia-mankan di Mapolda Sumsel terkait kasus tersebut. (***)

Pemusnahan 58,68 Kg Narkoba di Polda Sumsel

maRTapuRa-OKuT,SE- Lahan sawah di Kabupaten OKU Timur yang sudah ditanami padi hingga akhir Mei 2013 mencapai 116 ribu hektare (Ha) dari sasaran tanam tahun 2013 seluas 139 ribu ha. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikul-tura Kabupaten OKU Timur, Ir Tubagus Sunarseno, Rabu (22/5/2013).

Luas lahan yang masih dalam proses tanam hingga saat ini, menurut Tuba-gus, sekitar 23 ribu hektar (ha) yang akan selesai hingga akhir September mendatang. Para petani masih melaku-kan penggarapan lahan meski sebagian sudah melakukan penanaman.

“Pola tanam memang bergantian agar musim panen tidak bersamaan. Ini

salah satu siasat untuk menekan an-jloknya harga gabah dan beras. Meskip-un pemerintah sudah membeli ribuan ton beras petani untuk pegawai, namun jika musim panen bersamaan, dikhawatirkan bisa berdampak pada harga dipasaran,” kata Tubagus.

Lahan sawah seluas 116 ha yang sudah ditanami saat ini lanjut Tubagus terdiri dari irigasi tekhnis dan sebagian lainnya lahan sawah tadah hujan yang sudah memasuki usia diatas 15 hari.

Meski saat ini sudah memasuki akhir musim penghujan kata dia, namun pe-merintah tetap mengantisipasi kemung-kinan adanya bencana alam yang bisa menyebabkan kegagalan panen dengan mengasuransikan lahan pertanian petani

yang disubsidi oleh pemerintah.“Jadi sekarang petani tidak perlu

ragu lagi untuk melakukan penaman meskipun memasuki musim penghu-jan atau tidak karena tanaman mereka sudah dijamin oleh pihak asuransi,” ujarnya.

Secara terpisah Kepala BPBD OKU Timur ,Darlizal Effendi mengatakan, kon-disi aliran sungai di wilayah OKU Timur masih stabil dan tidak ada kekhawatiran akan terjadi banjir meskipun hujan masih terus mengguyur disejumlah wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) terutama di OKU Selatan dan OKU Timur.

“Kalau data dari BMKG memang musim hujan berakhir hingga akhir April. Namun hingga saat ini masih terjadi

hujan namun masyarakat terutama petani tidak perlu terlalu khawatir karena ketinggian air masih terbilang normal,” ujarnya.

Dia melanjutkan,yang dikhawatirkan turun hujan di hulu sungai wilayah OKU Selatan bersamaan dengan di wilayah OKU Timur. Jika hal itu terjadi maka akan bisa memicu naiknya aliran Sungai Komering.

“Namun jika hujan hanya turun di OKU Selatan atau di OKU Timur saja maka tidak usah khawatir. Banjir di wilayah OKU Timur biasanya disebab-kan oleh besarnya air dari hulu sungai serta tingginya intensitas hujan di OKU Timur sehingga air beradu dan melimpah hingga ke persawahan dan pemukiman warga,”tandasnya. (***)

Tahun Ini Sasaran Tanam OKuT 139 Ribu Hektar

Page 9: Sriwijaya Ekspress

EDISI 15 /TAHUN I, 27 MEI - 3 JUNI 2013 sumsel 9

Warga Desak Dewan Pecat Kades Gunung Liwat

baTURaJa-OKU, Se.- Setelah melaku-kan aksi demo besar-besaran beberapa hari lalu, puluhan warga Desa gunung liwat, Kecamatan Pengadonan, Ogan Komering Ulu (OKU), kembali mendatangi kantor DPRD setempat.

Kali ini kedatangan warga guna menindaklanjuti sampai sejauh mana tuntutan mereka terkait pemecatan Kades Gunung Liwat, Sutan Takdir direalisasi-kan oleh Pemkab OKU. “Kami minta kepada anggota dewan yang merupakan wakil rakyat agar memback up aspirasi warga, sehingga Sutan bisa cepat dipe-cat,” kata Sarjoni, warga Desa Gunung Liwat.

Menurut dia, warga saat ini sudah resah dengan kepemimpi-nan Sutan, karena bertindak aro-gan dan banyak lakukan kepu-tusan yang menyalahi aturan. Seperti menunjuk langsung Badan Perwakilan Desa (BPD) tanpa musyawarah. Kemudian, ketidak transparasinya penggu-naan Alokasi Dana Desa (ADD), Bantuan Gubernur (Bangub) dan pengelolaan PNPM RIS.

“Selain itu juga Sutan Takdir melakukan penjualan batu pulau tanpa adanya musyawarah dari masyarakat. Sebenarnya kami sudah tempuh jalur musyawarah. Namun tak digubris. Makanya, kami lakukan aksi ini,” kata Sar-joni, warga Desa Gunung Liwat.

Sarjoni mengatakan,

pihaknya ingin agar tuntutan warga bisa segera direalisasi-kan, sehingga masyarakat tidak resah lagi. “Masalah ini jan-gan dibiarkan berlarut-larut. Nanti masyarakat akan bertindak anarkis kalau keinginannya dicuekin,” tegasnya.

Menanggapai tuntutan warga, Wakil Ketua DPRD OKU, Drs Johan Anwar SH MM mengata-kan, pihaknya akan mengawal agar tuntutan warga tersebut bisa segera direalisasikan Pemkab setempat.

Kendati demikian, lanjut dia, proses pemberhentian kepala desa tidak semudah membalik-kan telapak tangan. “Semuanya harus dilakukan sesuai prose-dur,” tegasnya.

Menurut Johan, seluruh laporan warga tersebut akan di-masukkan ke Inspektorat OKU. Lalu instansi itu akan menu-runkan tim ke lapangan untuk melakukan cros cek data. “Baru setelah itu, Inspektorat OKU bias mengeluarkan kebijakan apakah memecat Kades Gunung Liwat atau tidak. Tetapi yakinlah kami dipihak warga,” pungkas Ketua DPC Golkar OKU itu. (Saiful)

Wujud Positif Terhadap Para napi

besarnya Potensi Kerajinan napi di lapas Kelas II b muara enim,namun

Terkendala modalmUaRaenIm.Se.Potensi kerajinan prakarya yang

dibuat para Napi di Binaan Lembaga Pemasyaraka-tan Kelas I I B Muara Enim per lu dikembangkan selain menarik dan dapat ter l ihat bagus sekal i j ika dipajangkan diruangan dalam rumah dan l ingkungan taman sebagai aksesories perabot rumah tangga,sepert i Guci Cant ik ,Bonsai , Asbak bentuk Sepatu, dan taman perkaranngan ser ta masih banyak aksesoris yang la innya. . . .

M e n u r u t K e p a l a l a p a s k e l a s I I B M a r a E n i m I m a m P u r w a n t o , B c . I P. S H M H , m e l a -l u i K e p a l a P e n g a m a n L a p a s , J a u h a r i S H , m e n g a t a k a n , ” k e r a j i n a n p a r a N a p i b i a n a a n d i L e m b a g a P e m a s y a r a k a t a n i n i k e b a n y a k a n m e m p u n y a i b a k a t a t a u O t o d i d a k , p u n y a k a r y a t e r s e n d i r i , t e t a p i s a m -p a i s e k a r a n g m a s i h t e r k e n d a l a m o d a l u n t u k m e m b e l i b a h a n m a t e r i a l u n t u k p e m b u a t a n p r a k a r y a t e r s e b u t , ” u n g k a p n y a .

“ U n t u k i t u k e p a d a P e m e r i n t a h K a b u p a t e n M u a r a E n i m m e l a l u i i n s t a n s i t e r k a i t a t a u p e r u s a h a a n P T B A , m o h o n m i n t a b a n t u a n d a n C S R u n t u k b i a y a p e m b u a t a n p r a k a r y a a n a k b i n a a n L P K l a s I I B i n i , ” k a t a J a u h a r i “ , S e b a b k a t a n y a , d a r i P i h a k L P K e l a s I I B s u d a h m e n g a j u k a n U s u l P r o p o s a l k e p a d a P i h a k P T B A u n t u k m e n d a p a t k a n p i n j a m a n d a n a b i n a a n , n a m u n s a m p a i s e k a r a n g b e l u m a d a r e a l i s a s i . , ” c e t u s n y a

D i t a m b a h k a n y a m e n g e m b a n g k a n b a k a t p a r a N a p i t e r s e b u t , d a l a m m e m b u a t P r a k a r y a t e r s e b u t , a p a b i l a n a n t i s u d a h k e m b a l i l a g i k e m a s y a r a k a t s u d a h m e m -p u n y a i k e t e r a m p i l a n y a n g d a p a t d i k e m -b a n g k a n n y a d i t e n g a h m a s y a r a k a t h a s i l d a r i b i n a a n d i L e m b a g a P e m a s y a r a k a t a n , ” u m b a r J a u h a r i S H .

Selain dar i i tu , untuk bahan prakarya akse-sor is yang dibuat Napi tersebut mudah didapat karena bahan i tu dar i ker tas Koran bekas,didaur ulang untuk dimanfaatkan. jadi bahan un-tuk membuat aksesoris cendramata ini mudah didapat , te tapi ki ta masih membutuhkan modal juga untuk dikembangkan. (muksin/Yandi )

lemahnya Pengawasan dan Kurangnya Koordi-nasi dari Pihak Pertami-na dan agen

maRTaPURa-OKUT, Se - Sulitnya mendapatkan gas elpiji ukuran 3 kilogram di OKU Timur menjadi terobosan bagi pihak Pertamina untuk melakukan op-erasi pasar (OP). Terlebih harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kilogram di OKU Timur menca-pai Rp22 ribu hingga Rp23 ribu pertabung.

Maka tak heran jika OP yang dilakukan pihak Pertamina di taman samping rel kereta api Tanjung Kemala, Rabu (22/5/2013) sekitar pukul 12.30 wib, langsung diserbu pengecer.

Dalam waktu sekejab seban-yak 550 tabung gas yang di-siapkan langsung habis terjual.

Dalam OP tersebut, gas elpiji 3 kilogram dijual dengan harga Rp14 ribu pertabung.

Selain ibu-ibu yang terlihat berbondong-bondong mem-bawa tabung kosong ke lokasi OP, sejumlah pengecer juga terlihat melakukan pembelian dalam jumlah besar. Sungguh disayangkan kurangnya pen-gawasan membuat pengecer dapat dengan leluasa menda-patkan gas elpiji 3 kilogram dengan harga murah, untuk selanjutnya dijual kembali ke pembeli.

Meskipun pembelian gas dibatasi hanya 2 tabung per-orang/konsumen, namun tetap saja pengecer dapat dengan leluasa melakukan pembe-lian berulang hingga belasan tabung kosong yang dibawa menggunakan keruntung telah berisi gas.

Terlihat pengecer memarkir-kan motor mereka tak jauh dari lokasi OP dan membawa 2 tabung ke lokasi. Setelah berha-sil, pembelian dilakukan kembali secara berulang. Bahkan untuk mengelabui petugas OP, pengecer menggunakan jasa anak-anak untuk turut antri mendapatkan gas bersubsidi tersebut.

Sementara pihak Pertamina dalam hal ini PT Hizarbach yang melakukan OP menga-takan, OP dilakukan sesuai dengan instruksi Pertamina disejumlah daerah. Untuk men-gantisipasi agar tidak terjadi pembelian dalam jumlah besar, pihaknya membatasi pembeli maksimal 2 tabung perorang.

“Lebih dari 2 tabung tidak kita terima, karena ini harga OP maka pembelian dibatasi dan hanya diperuntukkan bagi konsumen rumah tangga bukan

untuk usaha ataupun rumah makan,” kata salah seorang petugas dari PT Hizarbach.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan OKU Timur Drs Juanda MM, ketika dikonfirmasi mengaku, tidak mengetahui adanya OP yang dilakukan pihak Pertamina melalui PT Hizarbach.

Menurut Juanda, seharusnya sebelum melakukan OP hen-daknya berkoordinasi dengan pihaknya agar tidak terjadi hal tidak diinginkan.

“Coba kalau mereka koordi-nasi dengan kita (Disperindag), kita bisa turut melakukan pengawasan dan pengamanan sehingga operasi pasar yang di-lakukan benar-benar tepat pada sasaran. Saya saja tahunya dari wartawan yang menghubungi adanya OP tersebut,” ungkapnya agak kesal. (***)

Pengecer Ikut Beli Gas Elpiji 3 Kg Dalam Operasi Pasar

KaYUagUng-Se, H M Yusuf Me-kki salah satu Calon Bupati (Cabup) Ogan Komering Ilir (OKI), merupakan cabup terkaya dibandingkan 5 calon bupati lainya yang akan bertarung pada pilkada 6 Juni mendatang. Hal ini sesuai dengan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) yang di sampaikan ke komisi pemilihan umum daerah (KPUD) OKI, Jumat (24/5/2013).

Dari laporan harta kekayaan penyeleng-gara negara hasil klarifikasi dan verifikasi KPK itu menunjukkan bahwa adik kandung bupati Ishak Mekki tadi memiliki harta kekayaan tertinggi dibanding calon lainnya senilai total Rp 17.842.048.992, sementara wakilnya Tri Kuncoro Hadilukito memiliki harta Rp 3.606.999.000.

“Dengan data tersebut cabup nomor urut 6 yang didukung partai PDI perjuangan itu merupakan cabup yang memiliki harta terban-yak dibandingka cabup lainya,” kata kasubag humas dan teknis Pemilu KPUD OKI Dedi

Irawan.Harta kekayaan

tertinggi kedua dimi-liki cagub nomor urut 5 senilai Rp 12.498.788.234 dan wakilnya Arif Akha-di Rp 766.120.000. Lalu, calon nomor urut 2 Sri Anggraini Rp 9.728.980.000 wakilnya Suyahman Rp 2.206.036.000.

Selanjutnya kandidat nomor urut 1 Bahir Alamsyah Rp 7.151.110.949. Dengan berupa dolar 117.266 USD. Wakilnya Baharudin Ali Rp 1.090.520.000. Berikutnya calon nomor urut 4 Iskandar SE Rp 3.138.544.465 dengan 25.000 USD.

Wakilnya M Rifai Rp 5.092.060.600.

Terakhir calon bupati nomor urut 3 Zaitun Mawardi Yahya memiliki harta Rp 2.730.954.082. Wakil-nya Herman thalib Rp 1.011.531.028. “Untuk cabup yang memiliki harta paling sedikit adalah Zaitun Mawardi yang merupakan anak bupati Ogan Ilir (OI) Mawardi Yahya,” ka-tanya.

Menurut Dedi Harta yang dihitung adalah harta bergerak dan harta tidak bergerak berupa tanah bangunan,

kendaraan, tempat usaha perikanan, perke-bunan dan suat-surat berharga. (Suherli)

Verifikasi KPK, Yusuf Mekki Cabup OKI Terkaya

Page 10: Sriwijaya Ekspress

aDVeToRial

10 EDISI 15 /TAHUN I, 27 MEI - 3 JUNI 2013sumsel

Sampah di TPA akan Dijadikan Energi Alternatif

mUaRaenIm.Se. Sebagai wujud Pemanfaa-tan Sampah di Kabupaten muaraenim akan di daur ulang untuk menjadi energy alternatif dan di olah melalui proses hingga menjadi gas metan nantinya.,adapun bahannnya dari sampah yang ada di perkotaan,muaraenim sebab selama ini sampah tersebut dianggap tidak produktif, Kata Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata ruang Ir. H Ramlan Suryadi ST saat berbincang dengan Sriwijaya ekspress kemarin.

Ditambahkannnya, Hal ini setelah beberapa SKPD Kabu-paten Muaraenim diundang oleh Kementerian Pekerjaan Umum PU Cipta Karya melakukan study banding ke daerah Negara Canada bagian Pancoper, melihat dari dekat pemanfaatan sampah yang sudah berhasil menjadi Energi Alternatif Gas Metan tersebut.

Selain dari itu ditambahkan H Ramlan,” Sampah yang ada di Bangkok itu, dalam artian sampah yang dibuang oleh masarakat itu sudah terpisah, mana yang bisa untuk didaur ulang, dan Sampah yang tidak bisa didaur ulang jadi petugas langsung tinggal ngangkut untuk Kelokasi pembuang Akhir lokasi TPA,” . terangnya ..

Direncanakan secara Sistem pengeloaan nya sampah yang baru tersebut dijadikan kom-pos untuk didaur ulang, kemu-dian sampah yang tidak dibisa

dijadikan kompos kita buang ke TPA, dan sampah yang dibuang ke TPA tersebut itulah kita manfaatkan untuk didaur ulang menjadi Energi Alternatif nanti-nya sebagai pembangkit Tenaga Listrik.

“Apa yang dihasilkan dari sampah tersebut, ini nanti-nya berupa Energi yang da-pat dikonek atau di jual ke PLN, dan PLN dapat dijual ke Masyarakat.,” Terang Ramlan.

Ditambahkannya,”menurut rencana, Kabupaten Muaraenim kedepan akan diadakan teknolo-gi sebagai peralatan yang akan kita datangkan sebagai per-alatan daur ulang sampah tersebut.,”imbuhnya

“ Selaian dari itu untuk bahan baku dari bahan sampah ini setelah kita pantau di TPA Bukit Kecil perharinya mencapai 90 meter kubik dengan diangkut oleh 11 mobil perharinya,”kata Ramlan. ( muksin/Yandi)

n Tartila Pasangan urut Nomor 5: Saya akan lanjutkan

Pembangunan OKI KaYUagUng,Se.–Untuk kemajuan pembangunan

di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pasangan urut lima Hj Tartila–Arif Akhadi akan melanjutkan program Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM. Karena, program yang ada layak untuk dilanjutkan demi masyarakat Bumi Bende Seguguk. Diketahui beberapa program dari pasangan 6 kandidat tadi, Senin (20/5/2013), setelah menyampaikan visi misi dan program di rapat paripurna istimewa ke-2 masa persidangan ke II DPRD OKI tentang penyampaian misi dan program calon bupati dan wakil bupati OKI peri-ode 2014-2019, digelar di Aula kantor DPRD OKI.

Penyampaian visi dan misi didahului Nomor urut 1 yaitu, H Bahir Alamsyah SIP-Drs Baharuddin Ali, kemu-dian dilanjutkan Sri Anggraini-Suyahman AMd dari jalur independen. Kemudian, Nomor urut 3, pasangan Zaitun Mawardi SH MKn-Ir H Herman Thalib MM yang didukung Golkar, PKS, PPP, PDI, PDP, PMB, PNBK, PNI, Merdeka, PPI, Republikan, PNB.

Zaitun, akan membangun OKI yang berkualitas, aman dan sejahtera. Zaitun, akan menjadikan OKI menjadi tiga kabupaten yakni, Lintas Timur, Pantai Timur dan OKI sendiri. “Dengan adanya pemekaran kabupaten maka akan bisa terwujud pemerataan pembangunan,” ucap anak dari Bupati Ogan Ilir (OI) H Mawardi Yahya.

Untuk nomor urut 4 pasangan Iskandar SE-M Rifai SE, didukung oleh Partai PAN, Hanura, Gerindra, PKB, PKPB, Pelopor, PPRN, PKPI, Patriot.

Sedangkan Hj Tartila Ishak-Arif Akhadi SSos MM berada di nomor urut 5 dan diusung Demokrat dan PBB. Tartila tidak banyak program yang diutarakan, karena Tar-tila bersama Arif Akhadi serta masyarakat OKI sepakat akan melanjutkan pembangunan dan program yang ada. Karena, menurut Tartila, program yang ada sangat baik dan terbukti kemajuan di segala bidang.

“Selama mendampingi Bupati OKI Ir Ishak Mekki MM, sebagai Ketua PKK Kabupaten OKI, saya sudah tahu ban-yak beberapa pembangunan yang belum selesai, dan saya siap menyelesaikannya jika terpilih menjadi bupati,” ujar Tartila seraya disambut tepuk tangan para undangan yang hadir di rapat terbuka tersebut.

Berbeda dengan pasangan nomor urut 6, HM Yusuf Mekki SSos-H Tri Kuncoro Hadilukito yang hanya didukung PDI Perjuangan. Pasangan ini, menonjolkan semangat gotong royong, berjanji pembangunan OKI akan melibatkan masyarakat dengan menganut azaz kegotong royongan secara bersama sama, karena dia menilai tidak akan tercipta pembangunan yang merata tanpa melibatkan masyarakat.

“Pembangunan tidak bisa hanya dilakukan oleh bu-pati dan wakil bupati saja, tetapi harus ada kerjasama dari masyarakat,” tuturnya. (Suherli)

PRabUmUlIH,Se.Demi untuk menambah mobil jenazah milik Pemkot Prabumulih, kamis (23/05) Walikota Prabumulih Ir. Ridho Yahya, MM memesan 1 unit mobil engkel. Hal ini disampaikan Wako disela-sela menyampaikan sambutan saat menghadiri peresmian Grand

Opening Astra-Isuzu di jalan Jend. Sudirman.

“Saya langsung pesan satu unit mobil engkel untuk menam-bah mobil jenazah milik Pemkot Prabumulih dan kalau bisa ada diskonnya,” ungkap Ridho ber-canda.

Ucapnya lagi, “Saya berharap

keberadaan cabang Astra-Isuzu ini bisa memberikan sumbangsih kepada perekonomian Bumi Se-inggok Sepembunyian,” pung-kasnya.

Chief Operasional Officer (COO) Astra-Isuzu, Herry Triono didampingi Kanwil Astra-Isuzu FX Mardiono dan Kacab Astra-

Isuzu Kota Prabumulih Juliasty Herawaty menyampaikan, “Bah-wa keberadaan Astra-Isuzu disini diharapkan membuka peluang dan bermanfaat bagi warga kota ini. Bukan hanya menjual, tapi kita juga ingin menjadi bagian dari konsumen,” ucapnya. (biro Prabumulih/ Jamil W)

Wako Hadiri Grand Opening Astra-Isuzu

pRaBumulIh,SE.Untuk memper-ingati hari linggkungan hidup sedunia, Pemerintah Kota Prabumulih mengada-kan acara yang diisi dengan kegiatan antara lain :

1. Lomba lukis lingkungan ting-kat SD dan SMP

2. Lomba lukis tong sampah tingkat SMA

3. Lomba puisi lingkungan ting-kat SMP dan SMA

Acara tersebut dihadiri oleh Wa-likota Prabumulih Ir. Ridho Yahya, MM, Unsur Muspida Kota Prabumulih dan

Kepala Dinas/ Badan/ Kantor/ Bagian/ Camat/ Lurah se-Kota Prabumulih serta para tamu undangan.

Dalam sambutannya Walikota menyampaikan, “Peringatan hari lingkungan hidup tahun 2013 yang men-gusung tema “Ubah Prilaku dan Pola Konsumsi Untuk Selamatkan Lingkun-gan” yang selaras dengan tema yang dikeluarkan oleh Badan Lingkungan Hidup Dunia, United Nations Enviro-ment Programme (UNEP, yaitu “Think.Eat.Save”. hal ini dimaksudkan untuk memberikn gambaran yang mudahb

serta membuka kesadaran kita semua atas pentingnya menyikapi pemanfaa-tan makanan dan sumber daya alam,” ujar Wako.

Lanjutnya lagi, “Indonesia dikenal sebagai negara mega biodiversity, dimana berbagai sumber daya alam seperti flora dan fauna yang men-jadi bahan pokok makanan tumbuh dengan mudah. Kita mempunyai 17.058 pulau dengan pesisir 95 km serta mangrove 8 juta Ha, 25% ikan dunia, 12% mamalia, 17% burung, 10% tanaman bunga, semua itu men-

jadi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi hidup bangsa ini,” tuturnya.

Diakhir sambutannya Wako mengatakan, “Saya mengajak kita semua untuk menjadikan momen-tum Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2013 untuk mulai merubah prilaku dan pola konsumsi sebagai modal utama pembangunan nasional yang berkelanjutan menuju masyarakat yang dapat menikmati lingkungan baik dan sehat,” pungkas-nya. (Biro prabumulih/ jamil W)

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2013 Kota Prabumulih

PRabUmUlIH .Se - Pesta demokrasi pemilihan RT dan RW Kelurahan Payuputat berlangsung meriah. Hal ini terlihat dari an-tusias masyarakat setempat yang berduyun-duyun menuju TPS yang telah disiapkan oleh panitia untuk memberikan hak suaranya sebagai warga negara yang patuh.

Sekitar 2.587 warga yang ber-hak memilih satu persatu menuju bilik suara untuk mencoblos sesuai hati nuraninya masing-masing . Sementara itu, menurut data yang didapat jumlah kandi-dat RW sebanyak 29 orang dan RT sebanyak 64 orang. Mereka bersaing bersaing merebutkan kursi RW sebanyak 10 dan RT sebanyak 30. Pemilihan ini masih didominasi oleh para RT dan RW lama yang masih punya kesempa-tan untuk dipilih.

Seperti layaknya pemilihan Walikota beberapa waktu yang lalu, dimana pemilihan RT dan RW ini belangsung Jurdil (jujur dan adil). Hal ini dengan dileng-kapinya bilik suara , para saksi dari para kandidat, saksi dari panitia pelaksana serta kertas suara yang telah ada poto dan

nomor urut kandidat.Menurut pantauan wartawan

koran ini dilapangan, ternyata masyarakat payuputat sangat mengerti apa itu demokrasi ini, terlihat pada pemilihan RT dan RW kali ini walaupun beda pili-han namun tetap rukun satu sama lain, yang menambah serunya lagi adanya tenaga sukarelawan dari pensiunan PNS yang dulu bekerja di RSUD bernama Sura-di, Skm sebagai tenaga kesehatan bersiaga yang siap membantu bila ada masyarakat yang membutuh-kan tenaga medis .

Hasil wawancara dengan Lurah Payuputat, Prana Desta, S.IP didamapingi Ketua Panitia Doman, SJ mengatakan, “Bahwa mungkin di Kota Prabumulih baru kali ini diadakan pemilihan RT dan RW secara langsung dimana semua mata pilih diberi-kan haknya untuk memberikan suaranya bak laksana pemilihan Walikota tempo hari dan panitia dibentuk oleh warga Payupu-tat sendiri. Saya sebagai Lurah hanya sebagai fasilitatornya saja, karena pemilihan RT dan RW ini berpedoman dari PERWAKO No.

6 tahun 2010,” ujarnya.Ditambahkanya lagi, “Dalam

kesempatan ini siapapun yang ingin mencalonkan diri sebagai RT dan RW usia tidak dibatasi. Hal ini terbukti dengan adanya calon RW termuda bernama Seki Kusdianto berusia 22 th yang sebentar lagi menjadi seorang sarjana, asalkan ber-KTP payupu-tat dan dan berdomisili dikelu-rahan payuputat serta siap kalah dalam pemilihan ini,” ucapnya sambil menutup perbincangan dengan wartawan koran ini. (biro Prabumulih /Jamil W)

Pesta Demokrasi Pemilihan RT dan RW Kelurahan Payuputat Periode 2013-2016

Suasana Pengguntingan Pita grand Opening astra - Isuzu

Page 11: Sriwijaya Ekspress

EDISI 15 /TAHUN I, 27 MEI - 3 JUNI 2013 sambungan 11 Selain Julia Perez,

aktris lain yang pernah mendapat gelar terseksi dan terheboh ini adalah Aura Kasih, Rahma Azhari, Andy Soraya dan Wiwid Gunawan. Aktris yang

terakhir disebut, adalah kelahiran Bandung.

Wiwid Gunawan me-mang tidak pernah ragu tampil seksi dan berade-gan hot di depan kam-era. Beberapa film yang

dibintanginya tidak luput dari adegan syur. Seperti perannya dalam film /Kawin kontrak/, Wiwid tampil beradegan seks dengan Ricky Harun. Dari penampilannya

di film tersebut, yang kemudian memunculkan kehebohan di tengah masyarakat, sangat wajar jika aktris cantik ini masuk dalam nominasi artis terseksi Indonesia. (***)

Keban Agung Kelurahan Ulu Rurah Kecamatan Pa-garalam Selatan Sumatera Selatan (Sumsel ) terancam pupus.

Padahal untuk mewujud-kan mimpi tersebut pihak Pemerintah Kota Pagar-alam telah mengucurkan dana Anggaran Pendapatan Balanja Daerah (APBD) TA 2011 Rp 6 miliar lebih,yang terserap untuk penyusunan Detail Engineering Desingn (DED),dan Studi Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL) dan dana-dana tersebut terancam Mubazir.

Untuk merealisasikan program pembangunan Sport Centre super megah tersebut pengguna anggaran dalam hal ini Dinas Pendidi-kan, Pemuda dan olah-raga Kota Pagaralam sudah melakukan penyusunan Detail Engineering Design (DED) untuk lima venus diatas lahan seluas 11,4 Ha, diantaranya Detail Engineer-ing Desingn (DED) Stadion Lapangan Sepak Bola dan Trek Atletik, DED Tribun Penonton, DED Lapangan Basket, DED Lapangan Tenis dan DED Lapangan Bulutangkis. Dimana pada tahun Anggaran Sebelumnya Disdikpora Kota Pagaralam sudah melakukan penyusu-nan master Plan,dan juga sudah melakukan Review yang tentunya juga menelan biaya milyaran rupiah.

“Sangat disayangkan sekali, dana yang sudah digunakan sebesar itu Teran-cam Mubazir, mengingat pada tahun tersebut Kota Pagaralam dalam keadaan Defisit anggaran. Yang leb-ih realistis dan masuk akal sehat serta lebih memung-kinkan untuk terjangkau apa salahnya kalau diban-gun dahulu Stadion mini dan Gedung Serba Guna (GSG) dengan perkiraan dana sekitar Rp 20 miliar sehingga masyarakat dan pencinta olahraga bisa memanfaatkan gedung tersebut, bandingkan jika dibangun Sport Center yang jika di Istimasikan akan dibangun pada tahun 2012 akan menelan biaya lebih dari Rp 400 miliar, darimana sumber pendan-aannya wong Hambalang saja banyak yang nilep”, Ungkap Koordinator Masyrakat Transparansi (Matras) Kota Pagaralam Jepriadi S.Si.

Masih menurutnya, ”Bagaimana tidak muba-zir uang miliaran milik masyarakat tersebut, coba anda (wartawan Sriwijaya Ekspress Red) hitung-hitung, itu kan DED dan Rencana Anggaran Belanja (RAB)nya untuk pemban-gunan tahun 2012 dan jika terlewatkan maka akan dibuat Rencana Anggaran Belanja (RAB) baru lagi tentunya butuh biaya lagi, itupun kalau dibangun nah bagaimana kalau tidak dibangun dengan alasan tidak tersedia dana?, untuk proyek pembangunan Sta-dion Sepak Bola dan Trek Atletik menurut keteran-gan Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olagraga

Bapak Sunarto dimedia lokal pada tahun 2011 yang silam Untuk keseluruhan pembangunan Stadion dengan kapasitas penonton 10.000 orang tersebut akan menghabiskan biaya Rp 8,5 miliar, hal ini diband-ingkan dengan penyusunan Detail Engineering Des-ingn (DED)nya yang me-nelan dana hampir Rp 1,5 miliar tidak masuk sama sekali, inikan sudah pem-bohongan publik,”ujarnya.

” idealnya dana yang dibutuhkan pada tahun 2012 untuk membangun Stadion Sepak bola dan trek atletik serta Tribun Penonton berdasarkan estimasi perencanaan yang di buat oleh PT Arun Prakarsa Inforindo dan PT Palindo Bangun Konsultan adalah sebesar Rp 237.740.000.000,00, lalu untuk Studi Analisa Dampak Lingkungan (Andal) yang juga me-nelan dana sebesar Rp 699.452.000,00 terancam tidak bisa digunakan jika merujuk peraturan Pemer-intah Republik Indonesia (RI) No.27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan pasal 50 ayat (2e)tidak di-laksanakan rencana usaha dan /atau kegiatan dalam jangaka waktu tiga (3) Tahun sejak diterbitkanya Izin Lingkungan mengaki-batkan Izin Lingkungan Tersebut Kadaluarsa.” paparnya.

Senada dengan MA-TRAS, koordinator bidang Investigasi dan monitor-ing Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Anti KKN Kota Pagaralam Faisal Is juga angkat bi-cara ” Seyogyanya Peny-usunan Detail Engineering Design (DED) Stadion Sepak Bola dan Tribun penonton itu kan menjadi satu bagian, tapi ini yang terjadi di pisah-pisah jika ditotal dana panyusunan DED Stadion Sepak Bola dan Tribun Penonton yang dikerjakan masing-masing oleh PT Arun Prakarsa Inforindo dan PT Palindi Bangun Konsultan menel-an dana mencapai Rp 2,2 miliar. Belum lagi untuk pembebasan tanah/lahan Rencana Mega Proyek Sport Center kota pagar-alam yang akan di bangun di lahan Seluas 11,4 Ha ini menurut pengamatan kami hal tersebut tidak mengacu pada Peraturan Presiden(Perpres) RI No 65 tahun 2006 pasal 6 ayat (1) ; Pengadaan Tanah untuk kepentingan Umum di wilayah Kabupaten/Kota dilakukan dengan bantuan Panitia pengadaan Tanah Kabupaten/Kota yang dibentuk oleh Bupati/Wa-likota, dan sekarang diper-kuat lagi dengan Undang-Undang No 2 tahun 2012, sementara informasi yang didapat dilapangan pada Tahun 2011 Pihak Dis-pora melakukan Pembelian langsung Lahan/tanah milik warga seluas lebih kurang 1,2 Ha untuk dua sertifikat dengan nominal dana Rp.900.000.000.00

lebih”, lalu dimana fungsi Panitia sembilan bentu-kan walikota dan dimana posisi Tata Pemerintahan pada waktu itu?” lanjut Faisal,Is.

Sementara Wakil Ketua Komisi III Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pagar-alam H.Herdiansyah Bana SH.MBA yang membi-dangi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pagaralam juga angkat bi-cara ” Pihak kami (DPRD red) telah mendorong untuk melaksanakan dan mengurus proyek terse-but ke Pemerintah Pusat, namun sangat disayangkan Pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pagaralam yang terlibat dalam Tim kerja kurang tanggap alias Tidur ny-eyak, sudah seharusnya pihak Dinas Pendidikan sebagai Pengguna Angga-ran dan bertanggung jawab atas dana miliaran rupiah yang sudah dikeluarkan dalam hal ini Untuk men-indaklanjuti, karna apabila tidak diurus, maka kita hanya bisa terus bermimpi dengan membayar mahal mimpi kita itu apalagi uang yang digunakan adalah uang rakyat”, jelasnya.

Masih menurut H.Bana ,” sungguh sangat dis-ayangkan mengingat dana yang sudah dikeluarkan cukup besar mencapai Rp 6 miliar lebih untuk rencana proyek Sport Center tersebut,secara Administrasi semua sudah lengkap ,kenapa tidak di tindaklanjuti oleh pihak Dinas terkait,”ungkapnya saat dihubungi via Ponsel (24/5) dan Dalam waktu dekat Komisi III akan memanggil pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga guna melakukan klarifikasi.

Terpisah, Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Pendidi-kan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pagaralam Drs.Syafrani, Saat di-hubungi (24/5) juga via ponsel yang sedang berada di Palembang, mengata-kan “Untuk melaksanakan pembangunan Sport Center tersebut rasanya sudah tidak mungkin, dikarenakan akan menelan dana yang sangat besar yang tentunya akan menggunakan dana dari pusat atau APBN,sementara keadaan pusat lagi gonjang-ganjing dengan masalah kasus Hambalang dan juga PON Riau yang lalu, Saat ini yang paling mungkin pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pagaralam akan membangun Gedung Serbaguna / Stadion mini dulu dan akan dilaku-kan pembangunanya secara bertahab, dengan perkiraan biaya Rp 50 miliar lebih, ini menurutnya lebih relefan untuk kota Pagaralam tentu dengan dukungan dari Ang-gota DPRD dan segenap lapisan masyarakat Kota Pagaralam, sementara dalam perencanaan pada tahun 2011 yang silam saya tidak tahu banyak,”pungkasnya.(faisal-J)

DaRI halaman 1mubazirkan uang negara.....

3 tahun untuk penimbunan badan jalan.Kondisi badan jalan saat ini, hancur dan tidak mencerminkan adanya pelaksanaan kerja selama 3 tahun berturut – turut.

Ada tiga hal penting da-lam pembuatan badan jalan yaitu, jenis jalan, tekanan gandar (daya dukung be-ban) dan umur pemakaian. Ketiga aspek ini menjadi acuan suatu perencanaan. Selain itu faktor utama yang menjadikan suatu produk bermutu yaitu system pen-gawasan.

Dilihat dari pondasi badan yang telah dikerjakan saat ini, diduga tidak jelas jenis perencanaan jalan

yang akan menjadi produk akhir. Pelaksanaan Leand Clearing, perencanaan sub base (pondasi) dan system pemadatan sub base tidak maksimal. dilihat dari badan jalan yang telah dikerjakan “amburadul dan tidak jelas dimensi lebar dan ketebalan timbunan”

Ketiga faktor tersebut terabaikan yaitu pembersi-han lokasi (land clearing), pekerjaan timbunan serta pelaksanaan pemadatan. Terlihat hanya mengharap-kan proses pemadatan alami. Dampak dari peren-canaan yang di ragukan va-liditasnya tersebut adalah cost biaya (pengeluaran)

yang sangat tinggi dan potensi merugikan negara. Faktor lain yang menjadi penyebab produk akhir berupa pondasi badan jalan terlihat ataupun terkesan amburadul adalah sistem pengawasan.

Konsultan pengawas (supervisi) CV. Lenea san-gat mungkin tidak mampu melaksanakan supervisi atau pengawasan dilihat dari hasil akhir pelaksan-aan pekerjaan pondasi ba-dan jalan “amburadul dan tidak diketahui dimensi badab jalan yaitu lebar dan ketebalan timbunan.

Sejatinya proyek ini sudah tahap perkerasan

pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 pelaksanaan pelapisan atas. Sangat patut diduga terdapat losing / missing (hilang / kerugian) anggaran untuk satu tahun anggaran. Disinyalir terjadi potensi kerugian negara dengan nominal alokasi satu tahun anggaran atau diduga perkiraan kerugian Negara kurang lebih Rp. 8 s/d 9 miyar dan yang akan menambah kerugian negara selanjutnya adalah Umur Pemkaian yang diduga hanya berkisar satu semester APBD atau hanya diper-kirakan 6 bulan badan jalan akan mengalami lendutan / bergelombang. (***)

DaRI halaman 1pembuatan akses jalan..........

DaRI halaman 1ahmad yani: dprd banyak..........

luas seluruh lahan Hak Guna Usahanya.

Akibatnya, kerap ter-jadi benturan di lapangan antara PTPN VII dengan masyarakat.Masyarakat mengklaim kalau lahan itu adalah milik mereka. Anggota Komisi II DPRD Pagaralam, Rasmizal SH kepada wartawan, (20/5) juga mengaku aneh karena peta identifikasi areal HGU PTPN VII yang mana yang akan diperpanjang dan yang tidak lagi diperpanjang tidak jelas.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini me-maparkan, melihat bahwa dalam tabel HGU berdasar-kan Surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatra Selatan Tanggal 5 september 2007 Nomor 522.530/264-II/Hut yang di tujukan kepada Manager Wilayah PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Bisnis Strategis Muara Enem pada poin 8 menyatakan bahwa” Areal seluas 610 hektar yang masih terjadi tumpang tindih dengan kawasan hu-tan Lindung Bukit Dingin, agar di keluarkan dari peta bidang tanah/rencana HGU nya.

Menurutnya, dari bebera-pa lokasi kebun PTPN-VII itu, sudah terekam luas ke-seluruhan 1.954,31 Ha. Se-mentara yang diperpanjang seluas 1.954,31 Ha dan yang tidak diperpanjang seluas 610 Ha. “Dengan melihat data itu, saya jadi bertanya,

berapa luas yang sesung-guhnya areal perkebunan yang dikuasai PTPN VII semenjak dari dulu,hingga,” sebutnya.

Dari beberapa titik perkebunan yang tertera pada Peta Identifikasi atau perencanaan, Rasmizal me-nyebut tidak melihat adanya peta yang jelas dari perke-bunan Teh gunung gare dan sekitarnya Afdeling-Afdeling,

“Luas setiap afdeling masing – masing berapa Hektar dikali berapa afdel-ing jadi berapa jumlah Hek-tar yang prodoktif di kelola oleh PTPN VII. Hitungan ini baru yang ada di Areal Gunung gare belum lagi yang berada di Kecamatan Dempo Utara. dan lain – lain. Oleh karena itu, saya meminta agar seluruh areal yang dikuasai PTPN VII diukur semuanya agar jelas

dan tidak ada yang dirugi-kan,” tegas Anggota DPRD Pagaralam dari daerah pemi-lihan Dempo-dempo Kota Pagaralam.

Rasmizal lebih lanjut menyebutkan bahwa kejela-san luas areal itu berkaitan dengan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang wajib dibayar PTPN VII kepada Pemerintah Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan. “Kalau yang dibayar PBB-nya lebih kecil dari luas areal yang dikuasai, sama artinya merugikan negara,” jelasnya.

Terkait dengan tanah masyarakat yang terjadi tumpang tindih dan terjadi dugaan perambahan Hutan Lindung , Rasmizal me-nyatakan kewajiban PTPN VII untuk mengembalikan-nya kepada masyarakat atau keluarganya.juga yang sudah terjadi perambahan hutan lindung Bukit Dingin

agar melakukan penanaman pohon kembali, Dan bila memang tanah itu punya PTPN VII dan belum mem-punyai HGU, ia meminta agar HGU-nya segera di urus perpanjanganya.

“Semua masyarakat tidak akan keberatan kalau tanah PTPN VII luas. Tapi jangan luas karena merambah hutan lindung, tanah masyarakat sebab masyarakat sudah cukup lama bersabar menunggu keadilan,” imbuhnya.

Rasmizal,”Sebagai Wakil Rakyat, minta agar pihak – pihak terkait dapat mend-engar jeritan masyarakat yang diwakilinya sebab menurutnya masyarakat itu sesungguhnya cinta terhadap kedamaian dan keamanan dari bencana Alam, Ia juga mengingatkan agar jangan ada penjajahan di dalam kemerdekaan.(faisal=J)

daerah, baik bupati maupun walikota di seluruh Indo-nesia terlibat tindak pidana korupsi praktek KKN Neo-postime secara langsung dan tidak langsung.

“Jadi kalau mau betul hukum ditegakkan, tidak ada satu pun kepala daerah di Indonesia yang tidak terlibat korupsi,”kata Ahmad Yani saat seminar Nasional sehari yang digelar Alumni FisiP Unversitas Sriwijaya dialu pasca Sarjana unsri Jalan Padang Salasa Bukit Besar Unsri Palembang, Jumat (24/05/2013).

Dikatakan tokoh poli-tik kelahiran Ulak Pace, Musibanyuasin (MUBA) ini, pertanyaan apa DPR tidak terlibat korupsi, ya banyak.. DPR banyak ter-

libat, mafia anggaran, calo anggaran dan lainya, fakta yang tidak dapat ditutupi.

Selain itu kata Ahmad Yani,” yang saya tentang selama ini adalah ujian Nasional UN, menurut pandangan UN adalah suatu betuk mengajarkan kemunasifkan masyarakat secara Nasional, ternyata perateknya kacau. UN tidak memperhatikan barisan barisan lokaL. yang tahu murid terse-but tidak lulus itu adalah guru,”pungkasnya.

“Karena Guru di kam-pung saya beda dengan di Jakarta fasilitasnya beda, sehingga terjadi tidak keadilan,’”ujar Ahmad Yani dalam makalahnya berjudul Upaya Pen-

egakankan Hukum Dalam Membangun Pemerintahan Bersih Dan Bermanfaat.

Seminar Nasuional se-hari ini kata Ketua Alumni Fisip Unsri Bagindo Togar didampingi Ketua Pani-tia Pelaksana Marhenri Msc, dalam rangka rapat kerja pertama Alumni Fisif Unsri, selain menghadirkan pembicara Ahmad Yani juga menghadirkan Dayadi Hanan, Direktrur Riset SMRC dengan makalah-nya Orde Baru Versus Reformasi Setelah 15 Tahun Reformasi dan DR Andrias Lionardo, S.ip, Msi Dosen Fisip Unsri, seminar dihadiri ratusan peserta terdiri mahasiswa, Akadimisim Umum dan publik. (Hendra)

DaRI halaman 1luas lahan ptpn vii..........

DaRI halaman 1pernah termasuk..........

berdemo soal dugaan beber-apa kasus penyelewenangan anggaran uang milik Negara oleh orang yang tak bertang-gung jawab.

Dalam demo tersebut dari lsm tersebut mend-esak Kejati Sumsel untuk mengusut tuntas pengadaan beberapa kasus di beberapa daerah yang mana dian-taranya yaitu pengadaan alat kesehatan di kabu-paten Ogan Ilir anggaran tahun 2012 dengan harga penawaran sebesar Rp 1.094.275.000,dan dugaan korupsi pengadaan jalan Talang Keramat Cs tahun

anggaran prov Sumsel 2012 dengan Hps sebesar Rp 7,4 M .

Selanjutnya dalam demo tersebut juga minta usut sampai tuntas indikasi penyimpangan dugaan paket Normalisasi saluran sungai primer desa Pipa Putih pada satker Badan Penanggulan-gan Bencana kabupaten Ogan Ilir dengan anggaran tahun 2012 sebesar Rp 1,4 M.

Dari dugaan penyim-pangan beberapa pengadaan Proyek tersebut yang menggunakan anggaran Negara milyaran rupiah oleh oknum-oknum birokrasi

masing-masing daerah berdasarkan hasil investigasi dan pengamatan di lapan-gan lsm Sms Prov Sumsel sebelumnya.

Puluhan massa datang ke Kejati Sumsel dengan mem-bawa poster yang berisikan desakkan pengusutan kasus tersebut. Pasalnya, mereka menduga ada penyimpangan dari penggunaan anggaran APBD tersebut..

Selaku coordinator aksi dan ketua umum Lsm Sms ini, Des Leftri dalam orasin-ya mengatakan,” kami san-gat mengharapkan agar dari pihak kejati untuk mengusut

tuntas dari beberapa kasus pengadaan yang di duga ada korupsinya,” ungkap nya di hadapaan para staff Kajati Sumsel saat melaku-kan orasi ( Senin 20/5 )

“Dari pengadaan alkes tersebut adanya penyimpan-gan yang terindikasi proses lelangnya hanyalah Formalitas saja, pembuatan normalisasi saluran sungai primer desa pipa putih tersebut pada satker badan penggulangan bencana alam terindikasi menurut kami bernuansa KKN,penuh rekayasa dan masuk dalam kategori tidak wajar mulai dari proses pelelangan yang di arahkan,sedangkan untuk paket peningkatan jalan Talang Keramat terindikasi penyim-pangannya yaitu pengerjaanya tidak sesuai dengan speck dan standar Pu,”Pungkasnya

Pihak Kejati Sumsel yang menanggapi dari demo tersebut mengatakan,” nanti akan saya kasih tahu kejati persoalan dan inti dari demo ini,”Kata Kasisospol Kejati Sumsel

Setelah adanya tang-gapan dari salah satu staff kejati Sumsel para rom-bongan pendemo dari Lsm Sms ini bubar dengan tertib meninggalkan hala-man kejati Sumsel. (bb)

DaRI halaman 1demo korupsi lsm..........

Page 12: Sriwijaya Ekspress

asisten I muaraenim Drs H bulgani Hasan dan Kaban bPmPD Drs H Pajeri erham berpoto bersama Pemenang

EDISI 15 /TAHUN I, 27 MEI - 3 JUNI 2013 aDVeRToRial 12

n Walikota Prabumulih Ir. Ridho Yahya MM

Lantik dan Ambil Sumpah 336 Orang CPNS Formasi 2010

Event O2SN VI Se Kabupaten Muara EnimmuaRaEnIm.SE.Untuk mencari

bibit Atlet olahraga Di Kabupaten Muaraenim tidak terlepas dengan pembinaan dan melaksanakan pro-gram pertandingan olahraga antar sekolah, untuk itu Dinas Pendidi-kan kabupaten Muaraenim telah memprogramkan dan menghimpun dari beberaa sekolah melalui UPTD se Kabupaten Muraeaim, mulai dari pelajar tingkat sekolah, dasar SD, SMP, dan SMA akan diada-kan event pertandingan olahraga dalam mencari bakat dan menjadi tingkat juara

kemudian apabila sudah men-jadi juara akan dibina khusus olah-raga,”.kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muaraenim Drs Hamirul Han Msi yang di Suarakan melalui ketua penyelenggara O2SN Kabid Pendidikan Luar Sekolah ( PLS ) dan Kegiatan Sekolah Diknas,Drs Abdul Naser MM pada saat pembu-kaan O2SN distadion Sekundang Bara Muaraenim

Masih dikatakan Jamal,” kegiatan event Olimpiade Olah-raga Siswa Nasional (O2SN ) mempertandingkan beberapa tangkai olahraga dimulai pada tanggal 20- sampai dengan 23 Mei,

bertempat di di Stadion Sekundang Bara Muaraenim dan GOR , peserta Atlit yang mengikuti pertandin-gan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tersebut terdiri dari atletik olaraga tingkat pelajar se Kabupaten muaraenim dari 16 UPTD cabang diknas yang ada di kecamatan Se kabupaten Muaraen-im ,”ungkapnya

Masih dikatakan Kabid PLS ,” Atlit Pelajar yang ikut bertanding tersebut diantaranya tingkat Pelajar SLTA sepertinya mempertanding-kan, tangkai olaraga atletik yaitu , Karate, Pencak silat ,Tenis Meja, Bulu Tangkis .Sedangkan untuk tingkat pelajar SMP yang akan dipertandingkan olahraga atletik sepertinya tangkai olaraga Buluh tangkis,Catur,Bola Volly,Tenis Meja,Renang, Basket, Karate, Pencak Silat serta Tenis Meja.Se-mentara itu untuk Tingkat Pelajar SD, kita akan gelar Atletik tangkai olaraga Bulu Tangkis, Catur,Sepak Bola, dan Tenis Meja.,” imbuhnya.

Dari beberapa tangkai olahraga tersebut siapa yang berhasil meng-gondol juara satu akan di bina untuk dilakukan Pelatihan Khusus olah-raga dan akan dikutkan di kirim ke

tingkat Provinsi untuk dipertandingkan lagi sampai nantinya untuk menjang-kau ketingkat nasional, untuk itu kata Jamal Abdul Naser bagi Atletik yang akan bertanding harus menjaga Sportifitas ,dan menjunjung tinggi peraturan yang sudah di tentukan oleh panitia

Sementara itu, Bupati Muaraen-im Ir H Muzakir Sai Sohar dalam amanatnya mengatakan,” O2SN ini adalah untuk mengembangkan bakat dan minat siswa,dibidang olahraga, hal ini sebagai pem-binaan olaragawan yang ber-prestasi ,dalam persiapan meng-hadapi tingkat nasional maupun internasional,karena pembinaan anak didik diusia sekolah dalam bidang olahraga ini perlu di kem-bangkan terus , “Kata bupati “

Ditambahkannya, Pemerintah kabupaten Muaraenim mendukung kegiatan seperti O2SN ini dalam meningkatkan mutu khusus keg-iatan Olaraga, sekaligus mendidik para atlit yang berprestasi, dan bila perlu nantinya disekolahkan olahraga.,”untuk itu saya ucapkan selama bertanding dan menjun-jung sportipitas dalam bertanding,” Ujarnya. (muksin Yandi)

Penyerahan Piala bergilir dari bupati kepada Ketua Pelaksna O2Sn 2013 Jamal abdul nasser

Alex Noerdin : Pameran TTG Dan PNPM Expo Wujud Kepedulian PemerintahMUARAENIM.SE.Pekan Pamer-

an Teknologi Tepat Guna (TTG) dan PNPM Expo tingkat Propinsi Sumat-era Selatan di kabupaten Muaraenim Selama Lima hari berakhir ditutup Wakil Bupati Muaraenim H Nurul Aman SH atas nama Gubernur Sumsel, 25-5 acara penutupan yang dihadiri oleh Kepala Badan BPMPD Propinsi Drs H Ahmad Rizali MA, Kabid SDA, TTG BPMPD Propinsi Sumsel Nahnu M Zen S.sos,MSi, DR Ir Edwar Saleh dari Unsri, Konsultan PNPM Imam Haini, Asisten I H Bulgani Hasan, Kepala badan BPMPD Muaraenim Drs H Pajeri Erham , Polres Muaraenim AKBP HM Aris, Kepala SKPD Muaraenim dan Muspida.Peserta Pameran ,dan undangan lainnya.

Wakil Bupati Maraenim H Nurul Aman SH membacakan Amanat Guernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan,”ucapan terimah kasih dan partisipasinya kepada Peserta pameran teknolo-gi Tepat Guna (TTG ) dan PNPM Expo yang telah berperan aktif meluangkan waktu selama lima hari keberadaannya di kabupaten Muaraenim dalam mengikuti Stan

Pameran,” dan dari setiap Stan sudah mengetengahkan keber-hasilan menemukan teknologi yang dipamerkan dalam gelar TTG dan Expo PNPM tingkat provinsi Sumatera Selatan ini

Selain dari itu, Program Keg-iatan Pameran TTG dan PNPM Expo 2013 yang berkelanjutan ini, terus akan di laksanakan sebagai agenda tahunan ,yang sekaligus untuk menyentuh masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat mengetengahkan Teknologi Tepat Guna, dan Expo PNPM , dengan melalui Pameran ini setiap tahun, akan menjadi bukti kepedulian pemerintah dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat TTG dan serta pelaksanaan PNPM Mandiri Pedesaan. Semoga menjadi nilai tambah masyarakat dalam penyebarluas-kan inpormasi peneranghan TTG di masa yang akan datang.

Sementara itu ,penetapan pengumuman pemenang Kat-egori penataan stan Pameran dan mengetengahkan Teknologi dan Expo PNPM mandiri, yang di bacakan Kaban BPMPD Propinsi Sumatra selatan Drs.H

Achmad Rozali MA, mendapat juara I Kabupaen Maraenim dengan nilai 84,86, sedangkan untuk juara II didapat dari kabu-paten Musi banyuasin, dengan nilai 82,71. lalu untuk juara III dari kabupaten OKU Timur den-gan nilai 78,57..

Selaian dari itu ditambahkan Kaban BPMPD Muara Enim, Drs H Pajeri Erham,sebagai Program Pelaksanaan Pameran TTG dan PNPM Expo ini merupakan sudah teragenda tahunan dan berkelan-jutan, yang diselengarakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Propinsi Sumatera Selatan, na-mun sebelumnya setiap BPMPD Kabupaten kota, menyelenggara-kan tingkat kecamatan, bagi yang memenangkan tingkat kabupaten akan diikut sertakan dilombakan di Tingkat Propinsi Sumatera selatan,” ungkap Pajeri.”

Ditanya , untuk lanjutan pekan Pameran TTG dan Expo PNPM Tahun depan 2014,dikatakan Pajeri Erham direncakan oleh Propinsi Sumsel di lakukan di Pagaralam se-bagai tuan rumah, “kata Pajeri Erham (muksin/Yandi)

prabumulih.SE.Bertempat di Gedung Patra Ria Komplek Pertamina, kamis (23/05) sebanyak 336 CPNS formasi 2010 resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Walikota baru Ir. Ridho Yahya, MM Periode 2013-2018.

Adapun CPNS yang dilantik terdiri dari 118 orang tenaga pendidik, 74

orang tenaga kesehatan dan 144 orang Tenaga strategis.

Dalam pidatonya Walikota menyam-paikan, “Bahwa jika sumpah dan janji yang telah diucapkan atas nama Tuhan ini tak hanya ucapan belaka. Namun, harus diterapkan dalam menjalankan tugas sebagai pegawai pemerintah

sesuai dengan tanggung jawab masing-masing,” ucapnya.

Ridho juga menambahkan, “Disiplin bekerja sesuai dengan jam kerja harus ditingkatkan, karena selama ini disiplin kerja PNS Kota Prabumulih sangatlah kurang sekali, sering datang terlam-bat dan pulang cepat serta terkadang

hanya absen sebentar lalu pergi,” imbuhnya.

Wako juga mengatakan, “Bahwa korupsi tak hanya berben-tuk uang, namun terlambat masuk kerjapun merupakan perbuatan korupsi. Disinggungnya lagi, “PNS yang sudah dilantik hendaknya tidak menjadikan Kota Prabumulih sebagai tempat mengejar jabatan, karena selama saya menjabat sebagai Wakil Walikota Prabumulih

banyak PNS yang mengajukan kepindahan ke berbagai daerah lain dengan berbagai alasan. Jadi, mudah mudahan hal itu tidak lagi terulang, karena harus diingat mini-mal 5 tahun masa kerja baru bisa mengajukan pindah,” ungkapnya.

Wako menegaskan kepada seluruh PNS, “Bahwa dirinya lebih menyukai pegawai yang bodoh namun rajin dan disiplin daripada pegawai pintar namun tak disiplin,

sering terlambat dan jarang masuk. Karena itulah saya tidak akan memprioritaskan golongan dan akan bertindak tegas bila ini masih terjadi lagi,” pungkasnya.

Dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah janji PNS ini dihadiri oleh para pejabat diling-kungan Pemkot Prabumulih, Unsur Muspida Kota Prabumulih dan SKPD Pemkot Prabumulih. (Biro prabumulih /jamil W)