sql
DESCRIPTION
SQL. MANIPULASI DATA. Data Manipulation Language (DML) merupakan bahasa basis data yang berguna untuk melakukan modifikasi dan pengambilan data pada suatu basis data Modifikasi data terdiri dari: penambahan (insert), pembaruan (update) dan penghapusan (delete). Penambahan Data. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
SQL
Data Manipulation Language (DML) merupakan bahasa basis data yang berguna untuk melakukan modifikasi dan pengambilan data pada suatu basis data
Modifikasi data terdiri dari: penambahan (insert), pembaruan (update) dan penghapusan (delete).
MANIPULASI DATA
Instruksi SQL untuk melakukan penambahan data adalah menggunakan syntax:
Penambahan Data
INSERT INTO <namaTabel> [(field1, field2, …)] VALUES (field1 [,field2, …]) | SQL-SELECTKeterangan <namaTabel> nama tabel yang akan ditambahkan datanya [(field1, field2, …)] field-field di dalam tabel yang akan diisikan nilainya VALUES (nilai1 [,nilai2, …]) | SQL-SELECT nilai yang diisikan
Jika mengisikan sebuah data tunggal saja yang tidak diambil dari tabel lain, gunakan:
VALUES (nilai1 [,nilai2, …])
Contoh
Penambahan Data
Untuk mengisikan data pada tabel penerbit:
INSERT INTO penerbit VALUES (90, 'CV Cempaka', 'Jl Gebang Wetan 99', '59911111', 'http://www.cempaka.co.id')
Contoh di atas tidak menyertakan klausa [(field1, field2, …)], sehingga pengisiannya harus seluruh field dan urutannya harus benar sesuai dengan urutan field pada struktur tabel.
Contoh
Penambahan Data
INSERT INTO penerbit (PN_ID, PN_Nama) VALUES (91, 'CV Angkasa')
Contoh di atas menyebutkan field-field yang diisikan pada tabel penerbit, sehingga nilai-nilai yang ditulis setelah klausa VALUES juga harus mengikuti field-field tersebut.
Untuk mengisikan data pada tabel penerbit:
Instruksi SQL untuk melakukan perubahan data adalah menggunakan syntax:
Mengubah Data
UPDATE <namaTabel> SET <field1>=<nilai1> [ , <field2> = <nilai2>, …][WHERE <kondisi>]
Keterangan <namaTabel> nama tabel yang akan diubah datanya SET <field1>=<nilai1> [,<field2>=<nilai2>,... ] nilai baru yang akan diisikan pada field tertentu [WHERE <kondisi>] filter yang berlaku untuk menentukan data mana saja yang diupdate
Untuk melakukan update massal (berlaku untuk seluruh field), yakni menaikkan seluruh harga sebesar 110% pada koleksi:
Mengubah Data
Contoh
UPDATE koleksi SET KL_Harga=KL_Harga*1.1
Untuk melakukan update tertentu, yakni memberikan keterangan dg isian ‘Buku TA’ untuk semua koleksi yang berjenis buku TA (KL_TK_ID=4):UPDATE koleksi SET KL_Keterangan = 'Buku TA'WHERE KL_TK_ID=4
Instruksi SQL untuk menghapus data adalah menggunakan syntax:
Menghapus Data
DELETE FROM <namaTabel>[WHERE <kondisi>]
Keterangan <namaTabel> nama tabel yang akan dihapus datanya [WHERE <kondisi>] filter yang berlaku untuk menentukan data mana saja yang dihapus
Untuk menghapus seluruh data peminjaman:
Menghapus Data
Contoh
DELETE FROM Peminjaman Untuk menghapus seluruh koleksi yang
berjenis buku TA (idJenisKoleksi=4)
DELETE FROM koleksi WHERE KL_TK_ID=4
Berikut adalah syntax dari SQL-SELECT
SELECT [DISTINCT] select_listFROM table_source[WHERE search_condition][GROUP BY group_by_expression][HAVING search_condition][ORDER BY order_expression [ASC | DESC] ]
SQL Query
SELECT, INTO, FROM, WHERE, GROUP BY, HAVING DAN ORDER BY kata kunci (keyword) yang harus disertakan jika kita membutuhkannya di dalam pengolahan data
SQL Query
select_list, table_source, search_condition, group_by_expression, order_expression isian yang bisa kita ubah berdasarkan kebutuhan kita
Kurung kotak [ ] bagian tersebut boleh disertakan atau tidak, tergantung dari kebutuhan
Urutan syntax untuk kata kunci (keyword), misalnya ORDER BY terletak di setelah GROUP BY, menunjukkan bahwa keyword harus disusun berdasarkan urutan tersebut, jika keduanya disertakan, ORDER BY tidak boleh ditulis mendahului GROUP BY
adalah kolom-kolom yang didefinisikan sebagai hasil dari proses query
select_list
a. Menampilkan keseluruhan fieldUntuk menampilkan keseluruhan field dari tabel-tabel yang didefinisikan, digunakan *. Misalnya, untuk menampilkan seluruh field dari tabel Anggota, perintahnya:
SELECT * FROM Anggota
select_list
b. Menampilkan kolom-kolom tertentuKolom-kolom yang dipilih berupa
ekspresi, yang mana ekspresi tersebutbisa berupa:
field tabel (biasanya) konstanta operasi dan fungsi
Antara kolom satu dengan lainnya dipisahkan dengan tanda koma (,). Jika merupakan field tabel, maka judul kolom adalah nama field tersebut.
Contoh
select_list
menampilkan nama dan alamat Anggota SELECT nama, alamat FROM Anggota
Yang terdapat ekspresi fungsi dari query sebelumnya, yakni menampilkan nama dalam bentuk huruf kapital:
SELECT UPPER(nama), alamat FROM Anggota
SELECT Lower(nama), alamat FROM Anggota
select_list
c. Mengubah judul kolom
Kolom-kolom yang dipilih bisa diberi judul tertentu sesuai dengan keinginan kita.
Menggunakan syntax: ekspresi AS judul_kolom Ini merupakan cara standar yang dipakai
pada banyak sistem database.
ContohBeberapa query pada point b sebelumnya, diberi judul kolom sbb:
select_list
menampilkan nama dan alamat Anggota SELECT nama AS NamaAnggota, alamat AS AlamatAnggota FROM Anggota
select_list
d. Menyertakan nama tabel atau alias
Jika kita memasukkan sebuah field tabel di dalam sebuahekspresi kolom, kita bisa menyertakan nama tabelSebelum nama fieldnya yang dipisah dengan tanda titik:nama_tabel.nama_fieldUntuk apa?Untuk mempermudah analisa pembuatan query Untuk membedakan kepemilikan sebuah field di dalam query yang menyertakan lebih dari satu tabel. Sebab bisa saja terjadi dua buah tabel
memiliki nama field yang sama
select_list
Contohuntuk sebuah contoh query sebelumnya, jikadisertakan nama tabel adalah sbb: SELECT UPPER(Anggota.nama) As Nama, Anggota.alamat FROM Anggota
Digunakan apabila kita ingin menghilangkan duplikasi dari hasil query (hasil query yang sama ditampilkan sekali)
DISTINCT
SELECT [DISTINCT] select_listFROM table_source
NoAnggota
ID001
ID002
ID003
NoAnggota
ID001
ID002
ID001
ID003
DISTINCT
SELECT NoAnggota FROM Peminjaman
pada hasil query tersebut terdapat NoAnggota yang ditampilkan lebih dari sekali. Untuk meniadakan duplikasi, querynya adalah sbb:
Contohuntuk menampilkan nomor-nomor anggota yang sedang meminjam atau belum mengembalikan:
SELECT DISTINCT NoAnggota FROM Peminjaman
Adalah sumber data dari query Bisa merupakan tabel ataupun view Tabel yang disertakan bisa lebih dari satu.
Jika lebih dari satu, dalam penulisan dipisah dengan koma.
table_source
Sebuah tabel bisa diberi nama lain (alias), yang mana hal ini digunakan untuk memperpendek nama atau untuk membedakan field jika sebuah query mengambil tabel yang sama lebih dari satu
Nama alias ditulis setelah nama tabel yang bersangkutan
Pemberian nama lain (alias)
Alias yang digunakan untuk memperpendek nama tabel:
Pemberian nama lain (alias)Contoh
SELECT UPPER(ang.nama) AS Nama, ang.alamat FROM Anggota ang
Nama tabel Anggota di atas diberi nama alias ang. Sehingga untuk menampilkan fieldnya, cukup disertakan aliasnya saja.
Tabel SUPPLIER Tabel PARTS
Tabel
Tabel SHIPMENT
SELECT CITYFROM PARTS
SELECT
SELECT DISTINCT CITYFROM PARTS
SELECT
SELECT * FROM SUPPLIER WHERE STATUS = 20
WHERE
SELECT * FROM SUPPLIER WHERE CITY = ‘Semarang’
WHERE
Predikat pada klausa WHERE dapat dikombinasikan dengan operator relasi lainnya, seperti <, <=, >, >=, <>, dan operator logika, seperti AND, OR, NOT
WHERE
SELECT * FROM SUPPLIER WHERE STATUS = 30 AND CITY =
‘Yogyakarta’
Klausa WHERE dapat digunakan untuk melakukan query dengan predikat yang berbentuk suatu range nilai tertentu, yaitu dengan menambahkan klausa BETWEEN.
SELECT * FROM SUPPLIER WHERE STATUS BETWEEN 20
AND 30
Klausa FROM digunakan untuk menentukan tabel yang akan dijadikan sebagai sumber untuk pencarian data.
Dalam melakukan query tidak hanya terbatas pada satu tabel, tetapi sering kali dibutuhkan untuk merelasikan beberapa tabel sekaligus.
FROM
Menampilkan semua SUPPLIER yang melakukan SHIPMENT dengan jumlah kuantitasnya > 300
SELECT * FROM SUPPLIER, SHIPMENT WHERE SUPPLIER.SCODE=SHIPMENT.SCODE AND SHIPMENT.QTY > 300
SELECT SU.SNAME FROM SUPPLIER SU, SHIPMENT SHWHERE SU.SCODE=SH.SCODE AND SH.QTY > 300
SELECT SU.SNAME AS NAMA_SUPPLIERFROM SUPPLIER SU, SHIPMENT SHWHERE SU.SCODE=SH.SCODE AND SH.QTY > 300
FROM(4)
Untuk menampilkan hasil query berdasarkan urutan atribut tertentu, maka dapat dilakukan dengan menambahkan klausa ORDER BY.
Default yang diberikan klausa ORDER BY adalah urutan secara menial (ASC), tetapi untuk merubah menjadi urutan secara menurun, dapat dilakukan dengan menambahkan klausa DESC setelah nama atribut.
Pengurutan Hasil Query
SELECT *FROM SUPPLIERORDER BY STATUS DESC
SELECT SNAMEFROM SUPPLIER WHERE STATUS = 30 ORDER BY SNAME DESC
Dalam melakukan suatu query, terkadang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan jumlah tuples, total nilai suatu atribut, nilai atribut terbesar atau terkecil, dan menentukan nilai rata-rata suatu atribut.
Untuk memenuhi kondisi-kondisi di atas, SQL sebagai bahasa query menyediakan fungsi-fungsi agregasi.
Fungsi Agregasi
AVG Untuk memperoleh nilai rata-rata suatu atribut
yang bertipe numerik. MIN Untuk memperoleh nilai terkecil suatu atribut
yang bertipe numerik. MAX Untuk memperoleh nilai terbesar suatu atribut
yang bertipe numerik. SUM Untuk memperoleh nilai total suatu atribut yang
bertipe numerik. COUNT Untuk memperoleh nilai banyaknya tuples.
Menghitung banyaknya tuples pada tabel SHIPMENT
Perintah SQL-nya adalah :SELECT COUNT(*) FROM SHIPMENT
Menampilkan total berat (WEIGHT) untuk semua PARTS
Perintah SQL-nya adalah :SELECT SUM(WEIGHT) FROM PARTS
Menghitung rata-rata kuantitas (QTY) untuk semua SHIPMENT
Perintah SQL-nya adalah :SELECT AVG(QTY) FROM SHIPMENT
Menentukan nilai STATUS yang terbesar untuk SUPPLIER
Perintah SQL-nya adalah :SELECT MAX(STATUS) FROM SUPPLIER
Menentukan nilai kuantitas (QTY) yang terkecil untuk SHIPMENT
Perintah SQL-nya adalah :SELECT MIN(QTY) FROM SHIPMENT
Fungsi agregasi dapat juga dikombinasikan dengan klausa GROUP BY, untuk menyatakan pengelompokan tuple hasil query.
Menampilkan banyaknya tuple dan kuantitas (QTY) untuk SHIPMENT yang dikelompokan berdasarkan PARTS (PCODE) dengan urutan secara menaik:
SELECT PCODE, COUNT(*), SUM(QTY)
FROM SHIPMENT GROUP BY PCODE ORDER BY PCODE
Nilai NULL pada suatu query dapat diperlakukan secara khusus, yaitu dapat juga diperlakukan untuk query menggunakan ekspresi SQL.
Misalkan, menampilkan atribut CITY dari tabel SUPPLIER yang masih kosong :
SELECT DISTINCT SCODE FROM SUPPLIER WHERE CITY is NULL
Nilai NULL
SELECT COUNT(*) FROM SUPPLIER WHERE STATUS is NOT NULL