spo -lab revisi
TRANSCRIPT
PENGGUNAAN APD DI LABORATORIUM
NO. DOKUMEN NO. REVISI
1
HALAMAN
1/1
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Nining Tri Maryani
PENGERTIAN Adalah langkah langkah yang dilakukan petugas laboratorium dalam melindungi diri saat mulai bekerja sampai selesai.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk melindungi petugas laboratorium dari bahan infeksi , specimen dan reagen.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
1. Cuci tangan sesuai prosedur 2. Pakai jas laborat yang sesuai standar dan tanda pengenal
dengan benar3. Pakai masker yang telah tersedia dengan benar4. Pakai sarung tangan yang telah tersedia dengan benar dan
difungsikan sekali pakaiUNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium
SOP Cuci Tangan
PENANGANAN BAHAN INFEKSI DI LABORATORIUM
NO. DOKUMEN NO. REVISI1
HALAMAN1/1
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Nining Tri Maryani
PENGERTIAN Adalah langkah penanganan yang dilakukan petugas laboratorium pada bahan infeksi yang berada dilaboratorium
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk petugas Agar petugas laboratorium terlindung dari resiko gangguan kesehatan yang ditimbulkan dari bahan infeksi
KEBIJAKAN
PROSEDUR
1. Terima sampel 2. Proses sampel sesuai dengan permintaan 3. Pisahkan sampel setelah pemeriksaan sesuai jenis sampelnya4. Taruh sampel padat pada wadah dengan dilapisi plastic yang
berwarna kuning5. Taruh bahan infeksi yang bersifat cair dalam wadah/jerigen
bervolume banyak, tertutup rapat dan tidak bocor6. Rendam sisa bahan dan bekas pakai dalam wadah berisi
disinfektan7. Kumpulkan semua bahan padat dan bahan cair pada suatu
tempat untuk dimusnahkan sesuai prosedur 8. Bersihkan meja kerja dan ceceran cairan dengan disinfektan
UNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium KesLing RS
PEMBUANGAN BAHAN INFEKSI
NO. DOKUMEN NO. REVISI1
HALAMAN1/1
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Nining Tri Maryani
PENGERTIAN Adalah langkah langkah yang dilakukan petugas laboratorium dalam membuang bahan infeksi yang berupa cair dan padat dilaboratorium
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menghilangkan atau mengurangi bahaya yang ditimbulkan oleh bahan bahan infeksi laboratorium dan Mencegah menjalarnya penyakit infeksi
KEBIJAKAN
PROSEDUR
1. Kumpulkan spuit injeksi yang telah digunakan dalam mengambil darah pasien
2. Kumpulkan sarung tangan yang telah digunakan setelah melakukan pengambilan darah dan melakukan kerja analitik
3. Mengumpulkan tabung bekas darah pasien yang telah selesai diperiksa
4. Kumpulkan pelengkap kerja yang berhubungan dengan kerja analitik
5. Taruh semua bahan bahan tersebut diatas dalam wadah yang dilapisi plastik warna kuning dan melabelinya
6. Kumpulkan bahan cair setelah pemeriksaan dilakukan kedalam wadah / galon ukuran besar yang ada penutupnya
7. Tutup wadah / galon tersebut apabila bahan cairan sudah hampir penuh dan melabelinya
8. Kumpulkan semua bahan padat dan bahan cair pada suatu tempat untuk dimusnahkan sesuai prosedur
UNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium Cleaning ServiceKesLing RS
IDENTIFIKASI RESIKO KESELAMATAN
NO. DOKUMEN NO. REVISI
1
HALAMAN
1/1
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Nining Tri Maryani
PENGERTIAN Adalah segala upaya yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengatasi terjadinya gangguan kesehatan dan keselamtan kerja yang kemungkinan timbul di instalasi laboratorium.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk mengkoordinasikan, menginformasikan, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan keamanan laboratorium , terutama untuk laboratorium yang melakukan berbagai jenis pelayanan dan kegiatan pada satu sarana.
KEBIJAKANPROSEDUR 1. Lakukan pemeriksaan dan pengarahan secara berkala terhadap
prosedur dan pelaksanaannya, bahan habis pakai dan peralatan kerja
2. Pastikan semua petugas laboratorium memahami dan dapat mengindari bahay infeksi
3. Lakukan penyelidikan semua kecelakaan didalam laboratorium yang memungkinkan terjadinya pelepasan/kebocoran/penyebaran bahan infektif
4. Lakukan pengawasan dan memastikan semua tindakan dekontaminasi yang telah dilakukan jika ada tumpahan/percikan bahan infektif
5. Pastikan bahwa tindakan disinfeksi telah dilakukan terhadap peralatan laboratorium yang akan diservise atau diperbaiki
6. Sediakan kepustakaan/rujukan K3 yang sesuai dan informasi untuk petugas laboratorium tentang perubahan prosedur, metode, petunjuk teknis dan pengenalan pada alat yang baru.
7. Susun jadwal kegiatan pemeliharaan kesehatan bagi petugas laboratorium
8. Pantau petugas laboratorium yang sakit atau absen yang mungkin berhubungan dengan pekerjaan dilaboratorium dan melaporkannya pada pimpinan laboratorium
9. Pastikan bahwa bahan habis pakai dan limbah infektif dibuang secara aman setelah melalui proses dekontaminasi sebelumnya
10. Kembangkan sistem pencatatan yaitu tanda terima, pencatatan perjalanan dan pembuangan bahan patogenik serta mengembangkan prosedur untuk pemberitahuan kepada petugas
laboratorium tentang adanya bahan infeksi yang baru dalam laboratorium
11. Beritahu kepala laboratorium mengenai adanya mikroorganisme yang harus dilaporkan kepada pejabat kesehatan setempat ataupun nasional dan badan tertentu
12. Buat sistem panggil untuk keadaan darurat yang timbul diluar jam kerja
13. Buat rencana dan melaksanakan pelatihan K3 Laboratorium bagi petugas laboratorium
14. Catat secara rinci setiap kecelakaan kerja yang terjadi dilaboratorium dan melaporkannya kepada kepala laboraorium
15. Buat pokok pokok K3 laboratorium yang penting dan ditempatkan dilokasi yang mudah dibaca oleh setiap petugas laboratorium
UNIT TERKAIT
Instalasi Laboratorium Tim K3 RS
PELAPORAN HASIL
NO. DOKUMEN NO. REVISI
1
HALAMAN
1/1
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Nining Tri Maryani
PENGERTIAN Adalah pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang telah diperiksa oleh petugas laboratorium dalam kegiatan pelayanan laboratorium
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk digunakan sebagai perencanaan, pemantauan dan evaluasi serta pengambilan keputusan dalam suatu tindakan untuk peningkatan pelayanan laboratorium
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Tertulis1. Laporkan hasil pemeriksaan dengan menyerahkan hasil tertulis
yang telah diketik kepada bagian yang menangani pasien 2. Cocokkan identitas hasil dengan identitas pasien dibagian yang
menangani pasien tersebut3. Periksa kembali pemeriksaan laboratorium yang diminta 4. Tulis bukti pelaporan hasil yang diterima : nama, paraf dan
waktu pada buku serah terima hasil pemeriksaan laboratorium
Telepon1. Laporkan hasil pemeriksaan dengan membacakan hasil lewat
telepon yang telah selesai dikerjakan 2. Menanyakan keberadaan pasien 3. Membacakan hasil pemeriksaan laboratorium dan nilai rujukan
dengan benar kepada penerima telepon yang menangani pasien tersebut
4. Meminta penerima telepon untuk membacakan ulang dengan benar
5. Menulis dibuku serah terima hasil pemeriksaan laboratorium ( hasil lewat telepon): nama, paraf dan waktu pembacaan
UNIT TERKAIT Instalasi LaboratoriumInstalasi Rawat Inap/Rawat Jalan/poli/ods/IGDDPJP
PELAPORAN HASIL YANG KRITIS
NO. DOKUMEN NO. REVISI
1
HALAMAN
1/1
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Nining Tri Maryani
PENGERTIAN Adalah pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang bersifat kritis yang telah diperiksa oleh petugas laboratorium dalam kegiatan pelayanan laboratorium
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langlkah untuk digunakan sebagai perencanaan, pemantauan dan evaluasi serta pengambilan keputusan dalam suatu tindakan untuk peningkatan pelayanan laboratorium
KEBIJAKANPROSEDUR 1. Laporkan hasil pemeriksaan dengan menanyakan identitas
pasien (nama, usia, alamat dan nomer RM) lewat telepon yang telah selesai dikerjakan
2. Bacakan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis dan nilai rujukan dengan benar kepada dokter yang menangani pasien tersebut
3. Minta dokter yang menangani pasien untuk membacakan ulang dengan benar
4. Tulis dibuku serah terima hasil pemeriksaan laboratorium ( hasil lewat telepon): nama , waktu pembacaan
UNIT TERKAIT Instalasi LaboratoriumInstalasi IGD/RAWAT JALAN/RAWAT INAP/HCU/IBSStaf Medis
PEMELIHARAAN PERALATAN LABORATORIUM
NO. DOKUMEN NO. REVISI
1
HALAMAN
1/1
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Nining Tri Maryani
PENGERTIAN Adalah semua kegiatan pemeliharaan yang dilakukan agar diperoleh kondisi yang optimal, dapat beroperasi dengan baik dan tidak terjadi kerusakan
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk memperoleh peningkatan kualitas produksi, peningkatan keamanan kerja, pencegahan produksi yang tiba tiba berhenti, penekanan waktu luang/pengangguran bagi tenaga pelaksana serta penrunan biaya perbaikan
KEBIJAKANPROSEDUR a. Alat Hematology Analiser
1. Lakukan pemeliharaan secara rutin setiap hari oleh petugas laboratorium
2. Mengecek tegangan listrik stabil, pastikan stabilizer dan UPS menyala.
3. Hidupkan alat dan start up alat4. Lakukan clean alat dengan cleaner sesuai permintaan alat
yang terlihat pada layar alat dan setelah selesai pemeriksaan
5. Lakukan shutdown alat jika pemeriksaan telah selesai dikerjakan
6. Matikan alat setelah selesai jalan shutdown7. Matikan UPS dan stabilizer8. Bersihkan bagian luar alat dari debu debu yang menempel,
gunakan tissue atau lap basah b. Alat Photometer
1. Lakukan pemeliharaan secara rutin setiap hari oleh petugas laboratorium
2. Cek tegangan listrik stabil, pastikan stabilizer dan UPS menyala
3. Hidupkan alat , biarkan alat selama 5-30 menit dalam proses warming sebelum dilakukan pemeriksaan
4. Lakukan washing alat dengan aquabidest sebanyak 10 kali sebelum dan sesudah dilakukan pemeriksaan
5. Lakukan washing alat setelah dilakukan pemeriksaan sebanyak 10 kali
6. Tekan tombol shutdown setelah selesai pemeriksaan dilakukan
7. Matikan alat, UPS dan stabilizer8. Bersihkan bagian luar alat dari debu yang menempel ,
gunakan tissue atau lap basahc. Alat Koagulasi
1. Lakukan pemeliharasn secara rutin setiap harioleh petugas laboratorium
2. Cek tegangan listrik stabil, pastikan stabilizer dan UPS menyala
3. Hidupkan alat , biarkan alat selama 15 menit dalam prosess warming sebelum dilakukan pemeriksaan
4. Cek suhu hingga tercapai suhu 37°C, nilai toleransi ±0.1°C5. Tekan tombol ON/OFF untuk mematikan alat setelah
selesai pemeriksaan 6. Semprot lubang optic dengan pushball 7. Matikan UPS dan stabilizer 8. Bersihkan bagian luar alat dari debu yang menempel,
gunakan tissue atau lap basahd. Alat Mikroskop
1. Lakukan pemeliharaan secara rutin berkala oleh petugas laboraroium
2. Tekan tombol ON/OFF untuk menyalakan alat 3. Bersihkan lensa obyektif dan lensa okuler dengan tissue
pembersih lensa mikroskop sebelum dan sesudah dilakukan pemeriksaan
4. Matikan alat tekan tombol ON/OFF5. Bersihkan bagian luar alat dari debu yang menempel ,
gunakan tissue atau lap basahe. Alat Centrifuge Makro
1. Lakukan pemeliharaan secara rutin setiap hari oleh petugas laboratorium
2. Periksa tegangan listrik stabil, stabilizer dan UPS menyala3. Gunakan tabung dengan ukuran dan tipe yang sesuai
untuk tiap centrifuge4. Periksa beban centrifuge supaya seimbang sebelum
dijalankan agar setelah diputar tabung tidak pecah5. Pastikan penutup terpasanang dengan rapat dan kencang
saat centrifuge dijalankan 6. Periksa bantalan pada wadah tabung dalam centrifuge 7. Jangan menghentikan centrifuge secara mendadak 8. Bersihkan dinding bagian dalam centrifuge dengan larutan
antiseptic setiap hari atau bila terjadi tumpahan atau bila tabung pecah.
f. Alat Gula
1. Lakukan pemeliharaan secara rutin setiap hari oleh petugas laboratorium
2. Periksa batrei alat sebagai sumber tenaga dalam pemeriksaan
3. Periksa settingan alat : hari, tanggal, bulan, tahun, dan waktu
4. Periksa code alat sesuai dengan strip pemeriksaan 5. Setelah selesai dilakukan pemeriksaan bersihkan bagian
luar alat dengan kapas alcohol 70%g. Alat Waterbath Kering
1. Lakukan pemeliharaan secara rutin setiap hari oleh petugas laboratorium
2. Periksa tegangan listrik stabil, stabilizer dan UPS menyala3. Cek tombol setting suhu 37°C4. Bersihkan lubang lubang tempat tabung reaksi sebelum
dan sesudah pemeriksaan atau terjadi tumpahan reagen dan sampel dengan anti septic atau kapas alcohol 75%
5. Matikan alat setelah dilakukan pemeriksaanUNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium
IPSRS
PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Nining Tri Maryani
PENGERTIAN Adalah langkah langkah yang digunakan petugas laboratorium dalam menggunakan alat laboratorium
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk memberikan penjelasan penggunaan alat agar dapat dioperasionalkan sehingga mengurangi tingkat kesalahan penggunaan alat yang mengakibatkan tidak tercapainya hasil yang optimal dan mengurangi mutu pelayanan laboratorium
KEBIJAKAN PROSEDUR a. Alat Hematology Analiser OL-2100
Menyalakan Alat1. Nyalakan stabilizer dan UPS2. Nyalakan alat dengan menekan tombol ON/OFF pada
posisi ON3. Cheking background alat secara otomatis setelah start
up Pengukuran Sample
1. Pastikan MODE alat WHOLE BLOOD COUNT dengan display alat berwarna biru
2. Tekan tombol F1 untuk mengisi data pasien yang akan diperiksa
3. Masukkan sampel EDTA yang telah siap pada JARUM SAMPEL PROBE hingga menyentuh dasar tabung hingga suara BEP 2kali
4. Tekan tombol PROBE dan hasil akan tampil pada layar Matikan Alat
1. Tekan tombol MENU, SGUTDOWN 2. Masukkan EZ Cleanser pada jarum sample, tekan
tombol aspirate3. Tekan enter , proses shutdown berjalan
4. Matikan alat setelah terlihat pada layar TURN OFF , tekan tombol ON/OFF pada posisi OFF
5. Matikan UPS dan stabiliserb. Alat Hematology Analiser Horiba micros ES-60
Nyalakan Alat1. Nyalakan stabilizer dan UPS2. Nyalakan alat dengan menekan tombol ON/OFF pada
posisi ON3. Cheking background alat secara otomatis setelah start
up Pengukuran Sample
1. Masuk dengan ketik password petugas laboratorium 2. Tekan tanda pasien untuk input data pasien 3. Masukkan tabung sampel sampai dasar tabung dibawah
jarum penghisap sampel, sampai terdengan bunyi BIP 2x, hasil akan tampak pada layar
Matikan Alat1. Tekan tanda shutdown pada layar utama 2. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF pada
posisi OFF setelah terlihat instruksi turnoff pada layar alat
3. Matikan UPS dan stabilserc. Alat Photometer
1. Nyalakan stabilizer dan UPS2. Nyalakan alat dengan menekan tombol ON/OFF pada
posisi ON3. Siapkan aquadest pada selang pemeriksaan 4. Tekan tombol swite untuk dilakukan pembersihan alat
sebelum pemeriksaan 5. Diamkan alat 15menit sebelum pemeriksaan 6. Lakukan pemeriksaan sesuai dengan permintaan 7. Tekan tombol pemriksaan sesuai permintaan 8. Lakukan prosedur pemeriksaan dengan benar , tepat
dan catat hasil 9. Lakukan pembersihan setiap kali ganti menu
pemeriksaan dengan aquabides sebanyak 10 kali10. Tekan tombol shutdown setelah selesai pemeriksaan 11. Siapkan aquabidest pada selang pemeriksaan 12. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF pada
posisi OFF13. Matikan UPS dan stabiliser
d. Alat Koagulasi 1. Nyalakan stabilizer dan UPS2. Nyalakan alat dengan menekan tombol ON/OFF pada
posisi ON3. Periksa suhu pemeriksaan 37°C4. Lakukan pemeriksaan sesuai prosedur pemeriksaan5. Tekan tombol TEST sesuai dengan permintaan
pemeriksaan
6. Tekan tombol ON/OFF pada posisi OFF7. Matikan UPS dan stabilser
e. Alat Mikroskop1. Nyalakan stabilizer dan UPS2. Nyalakan alat dengan menekan tombol ON/OFF pada
posisi ON3. Pastikan mikroskop pada tempat yang datar dan tidak
licin 4. Pakai perbesaran 10X dahulu , setelah itu perbesaran
40X5. Atur obyektif supaya jelas dengan memutar micrometer 6. Bersihkan lensa obyektif/lensa okuler dengan tissue
pembersih lensa mikroskop7. Arahkan kembali lensa obyektif 10X lurus dibawah
kondensor8. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF pada
posis OFF 9. Matikan UPS dan stabiliser
f. Alat Centrifuge Makro1. Nyalakan stabilizer dan UPS2. Nyalakan alat dengan menekan tombol ON/OFF pada
posisi ON3. Taruh tabung sampel untuk diputar sesuai kebutuhan
dan seimbang4. Tutup centrifuge dengan benar dan rapat5. Atur rpm alat untuk mendapatkan plasma atau serum
yang dibutuhkan untuk pemeriksaan 6. Putar TIMER dengan kecepatan yang telah disesuaikan 7. Buka penutup centrifuge setelah berhenti dan ambil
sampel 8. Matikan alat setelah selesai pemeriksaan dengan
menekan tombol ON/OFF pada posisi OFF9. Matikan UPS dan stabiliser
g. Alat Gula 1. Siapkan strip gula 2. Masukkan strip gula pada alat gula3. Hisapkan darah kapiler pada ujung strip setelah alat
terlihat tanda tetesan darah dengan code alat dan strip sesuai
4. Catat hasil gula yang terbaca dialat5. Cabut strip gula tanda alat mati
h. Alat Waterbath Kering 1. Nyalakan stabilizer2. Nyalakan alat dengan menekan tombol ON/OFF pada
posisi ON3. Tekan tombol pengatur suhu sesuai yang dibutuhkan 4. Masukkan tabung reaksi pada masing masing lubang 5. Lakukan pemeriksaan sesuai kebutuhan 6. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF pada
posisi OFF7. Matikan stabilizer
UNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium
PENYIMPANAN REAGENSIA
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Nining Tri Maryani
PENGERTIAN Merupakan tata cara yang dilaksanakan untuk melakukan penyimpanan reagensia
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk penyimpanan agar reagen yang disimpan tidak megalami kerusakan
KEBIJAKANPROSEDUR 1. Simpan reagen yang datang sesuai suhu pada kit insert
masing masing reagen yaitu kulkas/lemari reagen 2. Catat pada buku stock reagen berisi : nama reagen, kemasan,
ED reagen dan stock reagen 3. Atur letak penyimpanan reagen dengan benar : FIFO ( first in
first out)UNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium
PENERIMAAN DAN TRACKING SPESIMEN
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIAN
TUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT
TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIAN
TUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO
TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEHDIREKTUR
dr. Widayanti
PENGERTIANTUJUANKEBIJAKANPROSEDURUNIT TERKAIT