spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileta/150309269792_2018.pdf · ii lembar pengesahan...

207
i RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI KOTA BALIKPAPAN TUGAS AKHIR KARYA TULIS INI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR AHLI MADYA DARI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN DIMAS SIFAUDIN NIM : 150309269792 POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN JURUSAN TEKNIK SIPIL BALIKPAPAN 2018

Upload: letram

Post on 08-Mar-2019

399 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

i

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN

PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

DI KOTA BALIKPAPAN

TUGAS AKHIR

KARYA TULIS INI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU

SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR AHLI MADYA

DARI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

DIMAS SIFAUDIN

NIM : 150309269792

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

BALIKPAPAN

2018

Page 2: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

ii

LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN

GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI KOTA BALIKPAPAN

Disusun oleh :

DIMAS SIFAUDIN

NIM : 150309269792

Pembimbing I

Mahfud, S.Pd., M.T.

NIP/NIK . 196611021993031005

Pembimbing II

Lilik Damayanti, S.S., M.Hum.

NIP/NIK . 2009.90.032

Penguji I

Drs. Sunarno, M.Eng.

NIP/NIK . 196404131990031015

Penguji II

Candra Irawan, S.T., M.Si.

NIP/NIK . 197701242007011010

Mengetahui Ketua Jurusan Teknik Sipil

Drs. Sunarno, M.Eng.

NIP/NIK. 196404131990031015

Page 3: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

iii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Dimas Sifaudin

Tempat/Tgl Lahir : Surabaya, 09 Januari 1997

NIM : 150309269792

Menyatakan bahwa tugas akhir yang berjudul “RENCANA ANGGARAN

BIAYA(RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG

SEKOLAH 3 LANTAI DI KOTA BALIKPAPAN” adalah bukan merupakan

hasil karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam

kutipan yang saya sebutkan sumbernya.

Demikian pernyataan saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapat sanksi akademis.

Balikpapan, 26 Juli 2018

Mahasiswa

Dimas Sifaudin

NIM. 150309269792

Page 4: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

iv

Karya ilmiah ini kupersembahkan kepada

Ayahanda dan Ibunda tercinta

Nurul Fauji dan Legimah

Saudara dan Saudariku yang ku sayangi

Eko Kurniawan, Gita Khoirunisa, M.Haidir.A

Lazy squad

Miftah Farid, Muhammad Ahyar, Hafid Iman .C, M.Faouzi.P

Seluruh teman 3 TS 2

Dan Para Dosen Teknik Sipil Politeknik Balikpapan

Page 5: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

v

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Politeknik Negeri Balikpapan, saya yang bertanda

tangan dibawah ini:

Nama : Dimas Sifaudin

NIM : 150309269792

Program Studi : Teknik Sipil

Judul TA : Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Penjadwalan

Pembangunan Gedung Sekolah 3 Lantai Di Kota

Balikpapan

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk

memberikan hak kepada Politeknik Negeri Balikpapan untuk menyimpan,

mengalih media atau format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data

(database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Balikpapan

Pada tanggal : 26 Juli 2018

Yang menyatakan ,

Dimas Sifaudin

NIM. 150309269792

Page 6: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

vi

ABSTRACT

Planning a schedule and cost is needed in the implementation of the

project, the cost management is to help carry out the work and time schedule to

avoid delay in the project, it will help for controlling a project to achieved with

the maximal and expected result by utilizing existing resources.

Network planning is used to decide the relation between various

activities and required time in the project plan, therefor this final task using CPM

method. CPM Method is a network planning technique that help to optimize cost

through reducing or speed up the time schedule to complete the project. In CPM

method there is critical path, a path that consists of project work that cannot be

delayed, so the implementation of the project will not delayed in completion and

the project can be completed in a shorter time. By using the CPM method, the

amount of time needed to complete various work of a project and the resource

used is known certainly.

The project, which become the object of the research author is the

project of construction of school building who became project CV. Surya Mas

Jaya that located in jln Mulawarman. After doing the calculation of cost and

schedule plan with CPM method, it can be concluded that the cost plan to build

the three storey school buiding is Rp. 1.850.000.000, and the required time to

build the school building is 188 days.

Keyword : CPM, Project planning, Time Schedule

Page 7: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

vii

ABSTRAK

Perencanaan waktu dan biaya sangat diperlukan dalam pelaksanaan

proyek, yaitu pengelolaan anggaran biaya untuk membantu melaksanakan

pekerjaan tersebut serta perencanaan waktu agar tidak terjadinya keterlambatan

pada pembangunan proyek, hal itu dapat membantu untuk mengendalikan jalan

nya sebuah proyek agar dapat mencapai hasil yang diharapkan dengan

sumberdaya yang tersedia.

Jaringan kerja digunakan untuk menentukan hubungan antara berbagai

kegiatan dan waktu yang diperlukan pada perencanaan proyek. Maka, pada tugas

akhir ini penulis menggunakan metode jaringan kerja CPM. Metode CPM

merupakan analisis jaringan kerja yang berusaha mengoptimalkan biaya melalui

pengurangan dan percepatan waktu penyelesaian proyek. Dalam metode CPM

terdapat jalur kritis, jalur yang terdiri dari pekerjaan-pekerjaan proyek yang tidak

dapat ditunda, sehingga pada pelaksanaan proyek kita tidak akan mengalami

keterlambatan penyelesaian dan pelaksanaan proyek lebih singkat dan ekonomis.

Dengan menggunakan metode CPM, jumlah waktu yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan berbagai tahap suatu proyek dan sumber daya yang digunakan

dianggap diketahui dengan pasti

Proyek yang menjadi objek penelitian penulis adalah proyek pembangunan

gedung sekolah yang menjadi proyek CV. Surya Mas Jaya yang berlokasi pada

jalan mulawarman. Setelah melakukan perhitungan RAB dan penjadwalan

menggunakan metode CPM, dapat disimpulkan bahwa rencana anggaran biaya

yang diperlukan untuk membangun gedung 3 lantai adalah sebesar Rp.

1.850.000.000, serta waktu yang diperlukan untuk membangun gedung sekolah 3

lantai tersebut adalah 188 hari kerja.

Kata Kunci : CPM, Perencanaan Proyek, Perencanaan waktu

Page 8: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

viii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

karena atas rahmat serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

dengan judul “Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Penjadwalan pembangunan

gedung Sekolah 3 di Kota Balikpapan”.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ramli,S.E.,M.M. sebagai Direktur Politeknik Negeri Balikpapan

2. Drs. Sunarno, M.Eng., sebagai Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik

Negeri Balikpapan.

3. Mahfud, S.Pd. MT selaku pembimbing I dan Lilik Damayanti, SS., M.Hum

selaku pembimbing II yang telah memberikan pengarahan selama

pengerjaan tugas akhir ini.

4. Seluruh dosen dan staff pengajar jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri

Balikpapan yang telah membantu.

5. Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan secara moral dan

material.

6. Seluruh teman-teman angkatan 2015 khusunya 3TS2 Teknik Sipil yang

telah banyak membantu selama penyusunan tugas akhir ini hingga selesai.

7. Semua pihak yang tidak dapat menyebutkan satu persatu, yang telah

memberikan bantuan pada tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini bukanlah karya yang sempurna,

dan masih banyak ditemui kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, saran dan

masukan yang membangunan sangat diharapkan.

Balikpapan,26 Juli 2018

Dimas Sifaudin

Page 9: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii

SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iii

LEMBAR PERSEMBAHAN .............................................................................. iv

LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................. v

ABSTRAKSI ......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2

1.3 Batasan Masalah ........................................................................................... 2

1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 2

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 2

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Proyek ........................................................................................................... 3

2.2 Manajemen Proyek ..................................................................................... 3

2.3 Rencana Anggaran Biaya ............................................................................ 4

2.3.1 Perhitungan Volume..................................................................................... 5

2.3.2 Analisa Harga Satuan Pekerjaan ................................................................ 12

2.3.3 Koefisien Analisa Harga Satuan RAB ....................................................... 12

2.3.4 Direct Cost ................................................................................................. 13

2.3.5 Indirect Cost ............................................................................................... 13

2.4 Penjadwalan Proyek .................................................................................. 14

2.5 Critical Path Method ................................................................................. 15

2.5.1 Jaringan Kerja ............................................................................................ 16

2.5.2 Kegiatan Semu (dummy) ............................................................................ 17

Page 10: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

x

2.5.3 Durasi Proyek ............................................................................................. 17

2.5.4 Prosedur Perhitungan ................................................................................. 18

2.5.4.1 Hitungan Maju ........................................................................................... 18

2.5.4.2 Hitungan Mundur ....................................................................................... 19

2.5.5 Lintasan Kritis dan Float ........................................................................... 19

2.5.5.1 Total Float .................................................................................................. 20

2.5.5.2 Free Float................................................................................................... 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Data Umum ............................................................................................... 21

3.2 Data Penunjang .......................................................................................... 21

3.3 Tahap dan Prosedur Perhitungan ............................................................... 22

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Perhitungan Volume Pekerjaan ................................................................. 27

4.1.1 Pekerjaan Pendahuluan .............................................................................. 28

4.1.2 Pekerjaan Galian ....................................................................................... 30

4.1.3 Pekerjaan Beton .......................................................................................... 34

4.1.4 Pekerjaan Pembesian .................................................................................. 60

4.1.5 Pekerjaan Bekesting ................................................................................... 70

4.1.6 Pekerjaan Dinding ...................................................................................... 93

4.1.7 Pekerjaan Atap ......................................................................................... 100

4.1.8 Pekerjaan Lantai ....................................................................................... 101

4.1.9 Pekerjaan Langit – langit / Plafond .......................................................... 106

4.1.10 Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela .......................................................... 108

4.1.11 Pekerjaan Listrik ...................................................................................... 117

4.1.12 Pekerjaan Air ............................................................................................ 118

4.1.13 Pekerjaan Pengecatan ............................................................................... 119

4.1.14 Pekerjaan Penggantung dan Kunci ........................................................... 127

4.1.15 Perhitungan RAB ..................................................................................... 128

4.1.16 Rekapitulasi RAB ..................................................................................... 132

4.2 Penjadwalan ............................................................................................. 133

4.2.1 Perhitungan Durasi ................................................................................... 133

4.2.2 Menentukan Jalur Kritis ........................................................................... 137

Page 11: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

xi

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 138

5.2 Saran ......................................................................................................... 138

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 139

LAMPIRAN – LAMPIRAN .............................................................................. 140

Page 12: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Lingkaran Node .............................................................................. 17

Gambar 2.2 Aktivitas Semu Dalam Jaringan Kerja ........................................... 17

Gambar 4.1 Detail Balok Sloof 30/60 ................................................................ 60

Gambar 4.2 Detail Balok Sloof 15/20 ................................................................ 60

Gambar 4.3 Detail Kolom K2 ............................................................................ 61

Gambar 4.4 Detail Kolom K3 ............................................................................ 61

Gambar 4.5 Detail Kolom K4 ............................................................................ 62

Gambar 4.6 Detail Kolom KP ............................................................................ 63

Gambar 4.7 Detail Balok B2 .............................................................................. 63

Gambar 4.8 Detail Balok B3 .............................................................................. 64

Gambar 4.9 Detail Balok B4/Ringbalk .............................................................. 65

Gambar 4.10 Detail Tangga ................................................................................ 67

Gambar 4.11 Detail Besi Pondasi 1 .................................................................... 68

Gambar 4.12 Detail Besi Pondasi 2 .................................................................... 69

Page 13: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Perhitungan Volume Pekerjaan ........................................................... 7

Tabel 4.1 Pembersihan Lahan ........................................................................... 28

Tabel 4.2 Pemasangan Bouplank ...................................................................... 29

Tabel 4.3 Galian Pondasi .................................................................................. 30

Tabel 4.4 Pancang ulin ...................................................................................... 32

Tabel 4.5 Pekerjaan Beton Pondasi ................................................................... 34

Tabel 4.6 Pekerjaan Beton Sloof ....................................................................... 37

Tabel 4.7 Pekerjaan Beton Kolom .................................................................... 39

Tabel 4.8 Pekerjaan Beton Balok ...................................................................... 46

Tabel 4.9 Pekerjaan Beton Plat ......................................................................... 51

Tabel 4.10 Pekerjaan Beton Tangga ................................................................. 54

Tabel 4.11 Pekerjaan Beton Bordes .................................................................. 58

Tabel 4.12 Pekerjaan Beton Rabat .................................................................... 59

Tabel 4.13 Pekerjaan Pembesian....................................................................... 60

Tabel 4.14 Pekerjaan Bekesting ........................................................................ 70

Tabel 4.15 Pekerjaan Dinding ........................................................................... 93

Tabel 4.16 Pekerjaan Atap .............................................................................. 100

Tabel 4.17 Pekerjaan Lantai ............................................................................ 101

Tabel 4.18 Pekerjaan Langit – langit / plafond ............................................... 106

Tabel 4.19 Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela .............................................. 108

Tabel 4.20 Pekerjaan Instalasi Listrik ............................................................. 117

Tabel 4.21 Pekerjaan Instalasi Air .................................................................. 118

Tabel 4.22 Pekerjaan Pengecatan .................................................................... 119

Tabel 4.23 Pekerjaan Penggantung dan Kunci ............................................... 127

Tabel 4.24 Perhitungan RAB .......................................................................... 128

Tabel 4.25 Rekapitulasi RAB ......................................................................... 132

Tabel 4.26 Perhitungan Durasi ........................................................................ 133

Tabel 4.27 Penentuan Jalur Kritis ................................................................... 137

Page 14: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Penjadwalan dengan metode CPM .............................................. 141

Lampiran 2 Gambar Bestek ............................................................................. 142

Lampiran 3 Standarisasi Harga Upah Pekerja, Bahan, dan Sewa Alat Kota

Balikpapan Tahun 2018 .................................................................... 171

Page 15: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dikota Balikpapan perkembangan pembangunan sangat banyak

dilakukan, salah satunya adalah gedung sekolah 3 lantai yang berlokasi di jalan

Mulawarman, kota Balikpapan. Dalam pelaksanaan sebuah proyek konstruksi,

terdapat proses manajemen didalamnya, yaitu pengelolaan anggaran biaya untuk

membantu melaksanakan pekerjaan tersebut dan itu memerlukan perancangan dan

penyusunan sedemikian rupa berdasarkan sebuah konsep estimasi yang terstruktur

sehingga menghasilkan nilai estimasi rancangan yang bernilai ekonomis.

Pembangunan gedung sekolah 3 lantai ini perlu di perhatikan dalam

proses pembangunannya, oleh karena itu perencanaannya harus berpatokan pada

standarisasi Pemerintah agar mendapatkan hasil yang maksimal. Disini penulis

mengambil proyek pembangunan gedung sekolah 3 lantai, pada proses

pembangunannya banyak terdapat kegiatan kritis, sehingga perlu digunakan

metode CPM.

Metode CPM merupakan analisis jaringan kerja yang berusaha

mengoptimalkan biaya melalui pengurangan dan percepatan waktu penyelesaian

proyek. Dalam metode CPM terdapat jalur kritis, jalur yang terdiri dari pekerjaan-

pekerjaan proyek yang tidak dapat ditunda, sehingga pada pelaksanaan proyek

kita tidak akan mengalami keterlambatan penyelesaian dan pelaksanaan proyek

lebih singkat dan ekonomis. Dengan menggunakan metode CPM, jumlah waktu

yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai tahap suatu proyek dan sumber

daya yang digunakan dianggap diketahui dengan pasti.

Untuk itu penulis memiliki ketertarikan untuk mengambil judul “Rencana

Anggaran Biaya dan Penjadwalan Pada Pembangunan Gedung Sekolah Tiga

Lantai di Kota Balikpapan”. Diharapkan dengan adanya RAB dan penjadwalan

ini maka pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang

diharapkan, yaitu tepat pada waktu sesuai dengan yang direncanakan.

Page 16: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

2

1.2. Rumusan Masalah

Adapun permasalahan dari tugas akhir yang akan diangkat adalah :

1. Berapa Anggaran Biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan

pembangunan gedung sekolah 3 lantai ?

2. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan

pembangunan gedung sekolah 3 lantai ?

1.3. Batasan Masalah

Adapun batasan yang di berikan penulis pada tugas akhir ini :

1. Perhitungan rencana anggaran biaya pada perencanaan pembangunan

gedung sekolah 3 lantai di yang mengacu pada analisa harga upah dan

bahan menurut Dinas PU kota Balikpapan 2018.

2. Membuat penjadwalan dengan menggunakan metode Critical Path

Method (CPM).

3. Perhitungan biaya pembangunan gedung sekolah 3 lantai diluar biaya dari

dokumen izin serta biaya sondir.

1.4. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :

1. Untuk mengetahui rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan pekerjaan pembangunan gedung sekolah 3 lantai,

2. Untuk mengetahui waktu penyelesaian proyek pembangunan berdasarkan

jadwal yang telah dibuat.

1.5. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat yang didapatkan dari penulisan tugas akhir ini :

1. Memberikan kemudahan untuk mencari solusi dari masalah yang ada

dengan didukung bukti-bukti yang telah didapat.

2. Dapat memperoleh pengalaman dari proses pengolahan data yang di

dapatkan dengan menggunakan metode terbarukan.

3. Memberikan referensi untuk menerapkan metode Critical Path Method

(CPM) pada penjadwalan proyek konstruksi.

Page 17: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

3

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Proyek

Sebuah proyek merupakan suatu upaya atau aktivitas yang diorganisasikan

untuk mencapai tujuan, sasaran, dan harapan-harapan penting dengan

menggunakan anggaran dana serta sumber daya yang tersedia, yang harus

diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. (Nurhayati, 2010).

Dari definisi proyek di atas, terlihat bahwa ciri pokok proyek adalah :

1. Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir.

2. Jumlah biaya, sasaran jadwal serta kriteria mutu dalam proses mencapai

tujuan telah ditentukan.

3. Bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik

awal dan akhir ditentukan dengan jelas.

4. Nonrutin, tidak berulang-ulang. Jenis dan intensitas kegiatan berubah

sepanjang proyek berlangsung.

2.2 Manajemen Proyek

Manajemen proyek merupakan suatu pemikiran tentang manajemen yang

ditujukan untuk mengelola kegiatan yang berbentuk proyek. Manajemen proyek

memiliki arti berbeda karena menggambarkan suatu komitmen sumber daya dan

manusia untuk melakukan suatu aktivitas yang penting dalam jangka waktu

relatif, di mana setelah selesai manajemen akan dibubarkan. Terdapat tiga fase

dalam manajemen proyek, yaitu: perencanaan, penjadwalan dan pengendalian

(Heizer & Render, 2006).

Pada umumnya kegiatan manajemen berfokus pada kegiatan

perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian dari proses yang akan

berlangsung seperti proses produksi atau penghantaran jasa. Manajemen proyek

memiliki perbedaan dari kegiatan manajemen pada umumnya, karena sebuah

proyek memiliki batasan-batasan seperti adanya batasan ruang lingkup dan biaya

untuk suatu kegiatan yang penting, yang dibatasi oleh waktu.

Page 18: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

4

Adapun tujuan dari manajemen proyek yaitu :

1. Tepat waktu (on time) yaitu waktu atau jadwal yang merupakan salah satu

sasaran utama proyek, keterlambatan akan mengakibatkan kerugian, seperti

penambahan biaya, kehilangan kesempatan produk memasuki pasar.

2. Tepat anggaran (on budget) yaitu biaya yang harus dikeluarkan sesuai dengan

anggaran yang telah ditetapkan.

3. Tepat spesifikasi (on specification) dimana proyek harus sesuai dengan

spesifikasi yang telah ditetapkan. 5 Penjadwalan proyek merupakan bagian

paling penting dari sebuah perencanaan proyek, untuk menentukan kapan

sebuah proyek akan dilaksanakan berdasarkan urutan tertentu dari awal

sampai akhir proyek. Sehingga penjadwalan proyek meliputi kegiatan

menetapkan jangka waktu kegiatan proyek yang harus diselesaikan dan waktu

yang dibutuhkan oleh setiap aktivitas dalam proyek.

2.3 Rencana Anggaran Biaya

Menurut Ibrahim (1993), yang dimaksud rencana anggaran biaya suatu

bangunan atau proyek adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk

bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan

bangunan atau proyek tersebut.

Sebelum proyek dimulai, terlebih dahulu diperkirakan secara cermat

biaya yang akan dikeluarkan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang

memuat direct cost dari proyek yang dikerjakan. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta

biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek. RAB memuat

keseluruhan item pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kontraktor dan

diperinci lagi sehingga RAB juga berisi volume pekerjaan, kebutuhan bahan

bangunan dan peralatan, alokasi dan upah tenaga kerja serta pengeluaran lainnya.

Dari direct cost ini kemudian ditentukan harga borongan untuk lelang. Anggaran

biaya pada bangunan yang sama akan berbeda-beda di masing-masing daerah,

disebabkan karena perbedaan harga bahan dan upah tenaga kerja.

Page 19: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

5

Tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk menyusun RAB adalah

1. Melakukan pengumpulan data tentang jenis, harga serta kemampuan pasar

menyediakan material konstruksi secara kontinu.

2. Melakukan pengumpulan data tentang upah kerja yang berlaku di daerah

lokasi proyek dan upah pada umumnya jika tenaga kerja didatangkan dari

luar daerah lokasi proyek.

3. Melakukan perhitungan analisis material dan upah dengan menggunakan

analisis yang diyakini baik oleh si pembuat anggaran.

4. Melakukan perhitungan harga satuan pekerjaan dengan memanfatkan hasil

analisa satuan pekerjaan dan daftar kuantitas atau volume pekerjaan.

5. Membuat rekapitulasi terhadap keseluruhan biaya proyek termasuk fee,

overhead, dan pajak.

6. Menentukan jadwal pelaksanaan serta membuat rencana kerja atau syarat-

syarat teknis terhadap seluruh item pekerjaan yang termasuk didalam

perhitungan biaya.

RAB = ∑ Volume x Harga Satuan Pekerjaan)

2.3.1 Perhitungan Volume

Perhitungan volume pekerjaan adalah bagian paling esensial dalam tahap

perencanaan proyek konstruksi. Pengukuran kuantitas/volume pekerjaan

konstruksi merupakan suatu proses pengukuran/perhitungan terhadap kuantitas

item-item pekerjaan berdasarkan pada gambar atau aktualisasi pekerjaan di

lapangan. Dengan mengetahui jumlah volume pekerjaan maka akan diketahui

berapa banyak biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek konstruksi

tersebut. Terdapat 14 pekerjaan yang harus di hitung volumenya pada

pembangunan gedung sekolah 3 lantai, yaitu adalah sebagai berikut :

1. Pekerjaan pendahuluan yaitu pekerjaan pembersihan lahan serta pemasangan

bouplank serta mengetahui luasan yang dibutuhkan untuk persiapan dalam

pembangunan gedung sekolah 3 lantai ini.

Page 20: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

6

2. Pekerjaan galian dilakukan untuk mengetahui berapa volume galian untuk

pembangunan gedung sekolah 3 lantai ini.

3. Perhitungan beton, untuk mengetahui berapa kebutuhan cor beton dalam

membangun gedung sekolah 3 lantai ini.

4. Pekerjaan pembesian, untuk mengetahui berapa kg besi yang dibutuhkan

untuk membangun gedung sekolah 3 lantai ini.

5. Pekerjaan bekesting, untuk mengetahui berapa luas papan yang dibutuhkan

menahan beton selama beton dituang.

6. Pekerjaan dinding, untuk mengetahui berapa banyak luasan bangunan yang

akan diberi dinding serta plesteran.

7. Pekerjaan atap, untuk mengetahui berapa kebutuhan material yang diperlukan

pada atap.

8. Pekerjaan lantai, untuk mengetahui berapa luasan bangunan yang akan diberi

keramik.

9. Pekerjaan langit – langit, untuk mengetahui berapa luasan bangunan yang

akan diberi plafond

10. Pekerjaan kusen dan pintu jendela, untuk mengetahui berapa luasan kusen

serta pintu yang dibutuhkan untuk gedung sekolah ini.

11. Pekerjaan listrik, untuk mengetahui apa saja instalasi listrik yang dibutuhkan

pada bangunan gedung sekolah ini.

12. Pekerjaan air, untuk mengetahui apa saja sanitasi yang diperlukan pada

bangunan gedung sekolah 3 lantai ini.

13. Pekerjaan pengecatan, untuk mengetahui berapa luasan bangunan yang akan

di cat.

14. Pekerjaan penggantung dan kuncu, untuk mengetahui berapa penggantung

dan kunci pada jendela dan pintu.

Page 21: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

7

Tabel 2.1 Perhitungan Volume Pekerjaan

Pekerjaan Rumus

Pekerjaan Persiapan

Pembersihan lapangan V= Luas = panjang x lebar

Pemasangan bouwlank V= Keliling = 2 (p+1)

Penggalian

Galian tanah pondasi V= Luas penampang galian x

jumlah panjang pondasi

Urugan kembali V= ¼ volume galian

Pasangan pada pondasi

Urugan pasir V= luas penampang urugan x

jumlah panjang podasi

Anstamping batu kali

V= luas penampang anstamping x

jumlah panjang pondasi

Pasangan batu kali/batu gunung V= luas penampang pondasi x

jumlah panjang pondasi

Pekerjaan beton/dinding

Beton bertulang

Beton sloof V= jumlah panjang sloof x luas

penampang sloof

Kolom praktis V= tinggi tiang x luas penampang

tiang x banyak tiang

Ring balk V= jumlah panjang reng balok x

luas penampang reng balok

Beton tak bertulang

Beton cor 1 : 2 : 3

V= luas bidang x tebal

Bak mandi V= luas penampang bak x tinggi

Bak

Dinding

Page 22: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

8

Pas. Tembok 1 : 2 V= luas pas. Tembok 1 : 2 =

panjang dinding x tinggi

Pas. Tembok 1 : 4 V= luas pas. Tembok 1 : 4 =

panjang dinding x tinggi

Kusen

Kusen pintu dan jendela V= panjang kusen seluruhnya x

luas penampang

Memeni kayu yang menyentuh

pasangan

V= panjang kayu yang menyentuh

pasangan x lebar kusen= luas daun

telinga

Baut/angker V= panjang baut angker x berat 1

buah baut x banyak baut

Pekerjaan kap/atap

Pekerjaan kuda-kuda kayu

Pek. Kuda-kuda kayu/m3 V= volume kuda-kuda kayu 5/10

Pas. Gording/m3

V= lebar penampang kayu x tinggi

penampang kayu x jumlah pig

konstruksi kuda-kuda kayu yang

sama ukurannya

Pas ruiter/m V= Panjang papan ruiter dalam meter

Pas. Rangka atap/m2 V= (luas atap x kell kayu) : cos 30°

Pek. Residu kuda-kuda/m2

V= panjang semua kuda2 x kell

Kayu

Pek. Angker/m2

V= panjang baut angker x berat 1

buah baut x banyak baut

Pek. Papan lisplank V= panjang papan lisplank x lebar

Kayu

Pas. Atap

Pas. Atap genteng metal V= luas bidang atap

Pas. Perabung genteng metal V= luas perabung

Page 23: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

9

Pas. Bola-bola V= panjang bola-bola

Pas. Atap genteng metal V= luas bidang atap

Pekerjaan plafon

Rangka plafon dalam V= luas keseluruhan ruangan yang

akan dipasang plafon

Rangka plafon luar V= luas keseluruhan ruangan yang

akan dipasang plafon

Residu rangka plafon

Rangka plafon dalam V= panjang kayu rangka plafon

dalam x keliling kayu

Rangka plafon luar V= panjang kayu rangka plafon

luar x keliling kayu

Memasang plafond dalam Luas plafon dalam/m2

Memasang plafond luar Luas plafon luar/m2

Les pinggir plafond luar Panjang les pinggir plafon/m

Pekerjaan plesteran

Pekerjaan plesteran 1 : 2 V= luas pas. Tembok 1:2 di atas

lantai x 2

Pekerjaan plesteran 1 : 4 V= luas pas. Tembok 1 : 4 diatas

lantai x 2

Afwarking beton V= keliling kolom x tinggi kolom x

jumlah kolom Pekerjaan lantai

Urugan dibawah lantai

Urugan tanah bawah lantai V= panjang urugan tanah x tinggi

urugan tanah

Urugan pasir bawah lantai tinggi

5 cm/m2

V= panjang urugan pasir x tinggi

urugan pasir

Pasangan lantai

Pasangan lantai kerja 1:3:5 tinggi

5 cm/m2

V= luas pas. Lantai kerja

Pas. Lantai keramik 30/30

(ruangan)

V= luas pas. Lantai keramik bagian

ruangan

Page 24: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

10

Pas. Lantai keramik 30/30 (teras) V= luas pas. Lantai keramik bagian

teras

Pas. Lantai keramik WC/KM V= luas pas. Lantai keramik bagian

WC

Pekerjaan Pintu/Jendela

Pekerjaan pintu/jendela

Pas. Pintu panil double untuk 60

Cm

Luas pasangan pintu

Pas. Pintu panil P1 = 80 cm Luas pasangan pintu

Pas pintu fibre P2 WC/KM Luas pasangan pintu

Pas. Pintu panil PJ2 Luas pasangan pintu dan jendela

Pas. Jendela rangka + kaca 3 mm Luas pasangan rangka jendela

Pas. Papan ventilasi P1 Panjang papan x tebal papan x

banyak papan x n

Pekerjaan penggantung/kunci

Pek. Kunci tanam pintu utama

PJ1

……. Buah

Pek. Kunci tanam pintu PJ2 ……. Buah

Pek. Knc tnam pntu kmr PJ1 ……. Buah

Pek. Engsel pintu ……. Buah

Pek. Engsel jendela ……. Buah

Pek. Kait angina ……. Buah

Pas. Tangan2 jendela ……. Buah

Gerendel pintu ……. Buah

Pekerjaan pengecatan

Cat dinding Total luas plesteran 1:2 +luas

plesteran 1:4 + afwerking beton

Cat plafon Luas plafon dalam + luar

Cat minyak

Kusen Total luas kusen

Cat pintu Total luas pintu

Page 25: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

11

Cat ventilasi Total luas rangka ventilasi

Rangka jendela Total luas rangka jendela

Cat lisplank Total luas lisplank

Pekerjan Perlengkapan dalam Instalasi listrik

Pas. Titik lampu ……. Titik

Pas. Stop kontak ……. Titik

Pas. Lampu S1 20 watt ……. Buah

Pas. Lampu pijar 30 watt ……. Buah

Pas. MCB 1 group ……. Unit

Pas. Sakelar tunggal ……. Buah

Pekerjan Sanitair ganda

Pas. Sanitasi air bersih Ø ½” ……. M1

Pas. Sanitasi air kotor Ø 4” ……. M1

Pas. Sanitasi air buangan Ø 3” ……. M1

Pas. Kloset jongkok ……. Buah

Pas. Kran air Ø ½” ……. Buah

Pas. Bak air fibre ukuran

60.60.80 cm

……. Buah

Pekerjaan perlengkapan luar

Pek. Septictank kapasitas 15

orang + resapan

……. Unit

Pekerjaan Halaman

Rabat kerikil Luas rabat kerikil m2

Pek. Tanah humus taman Volume pekerjaan m3

Pek. Taman bunga ……. Ls (lumpsum)

Pas. Pagar

Pagar dapur + pintu pagar ……. M1

panjang

Pagar samping kiri ……. M1

panjang

Pagar samping kanan ……. M1

panjang

(Sumber : Rencana Anggaran Biaya dan Penjadwalan, Farid Kundori. 2012)

Page 26: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

12

2.3.2 Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Analisa harga satuan pekerjaan berfungsi sebagai pedoman awal

perhitungan rencana anggaran biaya yang didalamya terdapat angka yang

menunjukan jumlah material, tenaga dan biaya persatuan pekerjaan. Untuk

mendapatkan daftar harga baik bahan maupun upah dapat diperoleh melalui

berbagai media antara lain :

1. Daftar harga yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah setempat.

2. Daftar harga yang dikeluarkan oleh instansi tertentu.

3. Jurnal-jurnal harga bahan dan upah.

4. Bapenas

5. Survei harga di lokasi proyek.

Setelah daftar harga diperoleh kemudian dilakukan analisa harga satuan

pekerjaan yang dapat dilakukan dengan perhitungan ataupun dengan

menggunakan buku analisa SNI untuk mendapatkan harga koefisien masing-

masing pekerjaan, sehingga kemudian akan dapat dilakukan perhitungan Rencana

Anggaran Biaya (RAB).

2.3.3 Koefisien Analisa Harga Satuan RAB

Menurut Fathansyah(2012), dalam buku analisa-analisa dalam proyek:

Analisa harga satuan berfungsi sebagai pedoman awal perhitungan rencana

anggaran biaya yang didalamya terdapat angka yang menunjukan jumlah

material, tenaga dan biaya persatuan pekerjaan. Untuk mencari koefisien analisa

harga satuan di Indonesia bisa dilakukan dengan berbagai macam cara,

diantaranya adalah :

1. Melihat Standar Nasional Indonesia (SNI)

SNI di keluarkan resmi oleh badan standarisasi nasional, dikeluarkan secara

berkala sehingga SNI tahun terbaru merupakan revisi edisi SNI sebelumya.

Untuk memudahkan mengetahui edisi yang terbaru, SNI ini diberi nama

sesuai tahun terbitnya misal : SNI 1998, SNI 2002, SNI 2007.

Page 27: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

13

2. Melihat Standar Industri

Pada perusahaan tertentu menerbitkan koefisien analisa harga satuan

tersendiri sebagai pedoman kerja karyawan, koefisien analisa harga satuan

perusahaan ini biasanya merupakan rahasia perusahaan.

3. Pengamatan dan Penelitian Langsung di Lapangan.

Cara ini cukup merepotkan dan membutuhkan cukup banyak waktu, tapi

hasilnya akan mendekati ketepatan karena diambil langsung dari pengalama

kita dilapangan, caranya dengan meneliti kebutuhan bahan, waktu dan

tenaga pada suatu pekerjaan yang sedang dilaksanakan.

4. Melihat Standar Harga Satuan

Harga satuan ini dikeluarkan per wilayah oleh pemerintah Indonesia

maupun standar perusahaan masing–masing, jika kita menggunakan harga

satuan ini maka kita tidak memerlukan koefisien analisa harga satuan karena

untuk menghitung rencana anggaran biaya kita hanya perlu mengalikan

volume pekerjaan dengan harga satuan.

2.3.4 Direct Cost

Biaya langsung secara umum menunjukkan biaya tenaga kerja, bahan,

peralatan, dan kadang-kadang juga biaya subkontraktor. Biaya langsung akan

bersifat sebagai biaya normal apabila dilakukan dengan metode yang efisien, dan

dalam waktu normal proyek. Biaya untuk durasi waktu yang dibebankan (imposed

duration date) akan lebih besar dari biaya untuk durasi waktu yang normal, karena

biaya langsung diasumsikan dikembangkan dari metode dan waktu yang normal

sehingga pengurangan waktu akan menambah biaya dari kegiatan proyek. Total

waktu dari semua paket kegiatan dalam proyek menunjukkan total biaya langsung

untuk keseluruhan proyek. Proses ini membutuhkan pemilihan beberapa kegiatan

kritis yang mempunyai biaya percepatan terkecil.

2.3.5 Indirect Cost

Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang tidak secara

langsung berhubungan dengan konstruksi, tetapi harus ada dan tidak dapat

Page 28: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

14

dilepaskan dari proyek tersebut (Frederika, 2010). Biaya tidak langsung secara

umum menunjukkan biaya-biaya overhead seperti pengawasan, administrasi,

konsultan, bunga, dan biaya lain-lain/biaya tak terduga. Biaya tidak langsung

tidak dapat dihubungkan dengan paket kegiatan dalam proyek. Biaya tidak

langsung secara langsung bervariasi dengan waktu, oleh karena itu pengurangan

waktu akan menghasilkan pengurangan dalam biaya tidak langsung.

2.4 Penjadwalan Proyek

Perencanaan suatu proyek mensyaratkan bahwa tujuan proyek harus

dinyatakan dengan jelas sehingga manajer dan timnya mengetahui apa yang

diinginkannya. Perencanaan proyek dimaksudkan untuk menjembatani antara

sasaran yang akan diraih dengan keadaan pada saat awal (Herjanto, 2007).

Menjadwalkan adalah berpikir secara mendalam melalui berbagai

persoalan-persoalan, menguji jalur-jalur yang logis, serta menyusun berbagai

macam tugas, yang menghasilkan suatu kegiatan lengkap, dan menuliskan

bermacam-macam kegiatan dalam kerangka yang logis dan rangkaian waktu yang

tepat. (Luthan & Syafriandi, 2006).

Adapun tujuan penjadwalan adalah sebagai berikut :

1. Mempermudah perumusan masalah proyek.

2. Menentukan metode atau cara yang sesuai.

3. Kelancaran kegiatan lebih terorganisir.

4. Mendapatkan hasil yang optimum.

Sedangakan fungsi penjadwalan dalam suatu proyek konstruksi antara lain :

1. Menentukan durasi total yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.

2. Menentukan waktu pelaksanaan dari masing-masing kegiatan.

3. Menentukan kegiatan-kegiatan yang tidak boleh terlambat atau tertunda

pelaksanaannya dan menentukan jalur kritis.

4. Menentukan kemajuan pelaksanaan proyek.

5. Sebagai dasar perhitungan cashflow proyek.

Page 29: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

15

6. Sebagai dasar bagi penjadwalan sumber daya proyek, seperti tenaga kerja,

material, dan peralatan.

7. Sebagai alat pengendalian proyek.

2.5 Critical Path Method (CPM)

Menurut Levin dan Kirkpatrick (1972), metode jalur kritis (Critical Path

Method-CPM), yakni metode untuk merencanakan dan mengawasi proyek-proyek

merupakan sistem yang paling banyak dipergunakan diantara semua sistem lain

yang memakai prinsip pembentukan jaringan. CPM pada dasarnya

menitikberatkan pada persoalan keseimbangan antara biaya dan waktu

penyelesaian proyek-proyek yang besar. Dengan CPM, jumlah waktu yang

diperlukan untuk menyelesaikan berbagai taraf daripada proyek dianggap

diketahui dengan pasti; lebih-lebih hubungan antara jumlah sumber-sumber yang

digunakan dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek juga dianggap

diketahui. Sehingga, CPM juga dapat didefinisikan sebagai suatu analisa jaringan

kerja yang berusaha mengoptimalkan biaya total proyek melalui pengurangan atau

percepatan waktu penyelesaian total proyek yang bersangkutan.

Dengan teknik CPM penyusunan jaringan kerja di identifikasikan ke arah

kegiatan serta menggunakan “simple time estimates” sebagai waktu pelaksanaan.

Para pemakai teknik CPM dianggap mempunyai dasar yang kuat sebagai landasan

untuk melaksanakan setiap kegiatan. Di samping itu di dalam proses perencanaan

dan pengawasan dengan sistem ini turut diperhitungkan dan dimasukkan konsep

biaya yang lebih mendetail sehingga memungkinkan pelaksanaan pembangunan

proyek lebih singkat dan ekonomis. (Nurhayati, 2010)

Manfaat dari penerapan CPM pada perencanaan adalah sebagai berikut :

1. Dalam merencanakan dan menganalisa suatu kegiatan proyek dengan

metode CPM, perencana proyek harus memiliki pengetahuan yang luas

sehingga dapat mengantisipasi kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan.

2. Dalam penyelesaian jalur kritis dan yang bukan kritis ditunjukkan dengan

jelas dengan diagram CPM, sehingga dapat mengatur pelaksanaan kegiatan.

3. Adanya komunikasi antara pelaksana konstruksi dengan lebih jelas.

Page 30: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

16

2.5.1 Jaringan Kerja

Network Planning (Jaringan Kerja) adalah alat yang digunakan untuk

merencanakan, menjadwalkan dan mengendalikan kemajuan proyek. Diagram

jaringan merupakan metode yang dianggap mampu menyuguhkan teknik dasar

dalam menentukan urutan dan kurun waktu kegiatan, yang pada giliran

selanjutnya dapat dipakai untuk memperkirakan waktu penyelesaian proyek.

Secara keseluruhan (Gray dan Erik, 2007).

Untuk membuat jaringan kerja, harus diketahui dahulu semua kegiatan

yang terjadi pada suatu proyek, waktu (durasi) setiap kegiatan, dan

ketergantungan antar kegiatan (kegiatan pendahulu/predecessors dan kegiatan

pengikut/successors). Urutan-urutan logis seluruh proyek harus diketahui secara

baik. Setiap kegiatan harus diketahui kegiatan pendahulu serta kegiatan

pengikutnya. Dengan demikian, jaringan kerja dapat terbentuk sejak awal proyek

sampai dengan akhir proyek. Untuk dapat menjadwal dengan metode CPM, ada

beberapa hal ynag perlu diketahui, yaitu elemen-elemen CPM.

1. Anak panah (arrow), kegiatan (activity), job

a. Anak panah menunjukkan hubungan antara kegiatan, dan juga

dicantumkan durasi.

b. Sebuah anak panah mewakili satu kegiatan.

c. Awal busur panah dinyatakan sebagai permulaan kegiatan dan mata

panah sebagai akhir kegiatan.

Terdapat tiga jenis anak panah :

Anak panah biasa menunjukkan suatu kegiatan yang dapat

dikerjakan secara normal

Anak panah tebal menunjukkan suatu kegiatan yang harus

menjadi perhatian (kritis)

Anak panah putus-putus menunjukkan kegiatan dummy.

Page 31: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

17

2. Lingkaran kecil (node), kegiatan/peristiwa, event

Gambar 2.1 Linngkaran kecil (node)

(Sumber : Kartika Yudha. 1986. Manajemen Proyek Konstruksi 2. Surabaya.

Kartika Yudha)

Node pada CPM terbagi menjadi tiga bagian yang terdiri dari nomor node,

EET (Earliest Event Time), dan LET (Latest Event Time).

2.5.2 Kegiatan Semu (dummy)

Kegiatan semu berfungsi sebagai penghubung, tidak membutuhkan

sumber daya maupun waktu penyelesaian. Aktivitas semu diperlukan karena tidak

boleh ada dua aktivitas mulai dari simpul yang sama dan berakhir pada simpul

lain yang sama juga. Aktivitas semu digambarkan sebagai anak panah putus-

putus. (Santosa, 2009).

Gambar 2.2 Aktivitas semu dalam jaringan kerja

(Sumber : Kartika Yudha. 1986. Manajemen Proyek Konstruksi 2. Surabaya.

Kartika Yudha)

2.5.3 Durasi Proyek

Durasi proyek adalah jumlah waktu yang diperlukan untuk

menyelesaikan seluruh pekerjaan proyek (Maharany dan Fajarwati, 2006).

Maharany dan Fajarwati (2006) menjelaskan bahwa faktor yang berpengaruh

dalam menentukan durasi pekerjaan adalah volume pekerjaan, metode kerja,

Page 32: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

18

keadaan lapangan, serta keterampilan tenaga kerja yang melaksanakan pekerjaan

proyek.

D = V:(PxN)

Dimana :

D = Durasi kegiatan

V = Volume Kegiatan

P = Produktivitas kerja/hari (OH)

N = Jumlah Pekerja

2.5.4 Prosedur Perhitungan

2.5.4.1 Hitungan Maju

Dalam mengidentifikasikan jalur kritis dipakai suatu cara yang disebut

hitungan maju. Perhitungan maju digunakan untuk menghitung EET (Earliest

Even Time). EET adalah peristiwa paling awal atau waktu yang cepat dari event.

(Soeharto, 1995)

Dimana :

EET i = waktu mulai paling cepat dari event i

EET j = waktu mulai paling cepat dari event j

D ij = durasi untuk melaksanakan kegiatan antara event i dan event j

Prosedur menghitung EET :

1. Tentukan nomor dari peristiwa dari kiri ke kanan, mulai dari peristiwa

nomor 1 berturut-turut sampai nomor maksimal.

2. Tentukan nilai EET i untuk peristiwa nomor 1 (paling kiri) sama dengan

nol.

3. Dapat dihitung nilai EET j peristiwa berikutnya dengan rumus di atas.

Apabila terdapat beberapa kegiatan (termasuk dummy) menuju atau dibatasi

oleh peristiwa yang sama, maka diambil nilai EET j yang maksimum.

Page 33: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

19

2.5.4.2 Hitungan Mundur

Perhitungan mundur dimaksudkan untuk mengetahui waktu atau tanggal

paling akhir dapat memulai dan mengakhiri masing-masing kegiatan, tanpa

menunda kurun waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan, yang telah

dihasilkan dari hitungan maju. Hitungan mundur dimulai dari ujung kanan (hari

terakhir penyelesaian proyek) suatu jaringan kerja. Perhitungan mundur ini

digunakan untuk menghitung LET (Latest Event Time). LET adalah peristiwa

paling akhir atau waktu paling lambat dari event. (Soeharto, 1995)

Dimana :

LET i = waktu mulai paling lambat dari event i

LET j = waktu mulai paling lambat dari event j

D ij = durasi untuk melaksanakan kegiatan antara event i dan event j

Prosedur perhitungan LET :

1. Tentukan nilai LET peristiwa terakhir (paling kanan) sesuai dengan nilai

EET kegiatan terakhir.

2. Dapat dihitung nilai LET dari kanan ke kiri dengan rumus di atas.

3. Bila terdapat lebih dari satu kegiatan (termasuk dummy) maka dipilih LET

yang minimum

2.5.5 Lintasan Kritis dan Float

Lintasan kritis adalah lintasan sepanjang diagram jaring yang mempunyai

waktu terpanjang (durasi proyek). Lintasan kritis merupakan lintasan yang melalui

kegiatan-kegiatan yang tidak mempunyai float (waktu jeda). Untuk menentukan

lintasan kritis dari jaringan kerja dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :

1. Lintasan kritis adalah lintasan yang melalui kegiatan-kegiatan yang

mempunyai jumlah durasi terbesar.

2. Dengan menghitung kegiatan-kegiatan yang mempunyai nilai Total Float

yaitu = 0.

Page 34: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

20

2.5.5.1 Total Float

Total float adalah jumlah waktu yang diperkenankan suatu kegiatan

boleh ditunda, tanpa mempengaruhi jadwal penyelesaian proyek secara

keseluruhan. (Soeharto, 1995).

Nilai Total Float adalah :

Dapat juga dinyatakan sebagai berikut :

2.5.5.2 Free Float

Free float adalah sama dengan sejumlah waktu dimana penyelesaian

kegiatan tersebut dapat ditunda tanpa mempengaruhi waktu mulai paling awal dari

kegiatan berikutnya ataupun semua peristiwa yang lain pada jaringan kerja.

(Soeharto, 1995).

Nilai Free Float adalah :

Dapat juga dinyatakan sebagai :

Page 35: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

21

BAB III

METODOLOGI

3.1 Data Umum

Nama Proyek : Pembangunan Gedung Sekolah 3 lantai

Kegiatan : Pembangunan Gedung Sekolah 3 lantai

Struktur Bangunan : Konstruksi beton bertulang 3 lantai

Lokasi : Jl. Mulawarman

Luas Lantai 1 : 185 m²

Luas Lantai 2 : 185 m²

Luas Lantai 3 : 185 m²

Luas Seluruh Banguanan : 555 m²

Tinggi Struktur : 14,4 m

Tinggi Tingkat : lantai 1 = 4 m, lantai 2 = 3,5 m dan lantai 3 =3,5 m

Alat Trasportasi Vertikal : Tangga

3.2 Data Penunjang

1. Data Gambar

Data gambar yang dimaksud adalah mengenai Proyek Pembangunan Gedung

Sekolah 3 lantai .Adapun data gambar tersebut diperoleh dari hasil desain

perencanaan pada Proyek Gedung Sekolah 3 lantai.

2. Daftar Standarisasi Harga Satuan Upah Tahun 2018

Data ini dibutuhkan didalam segala jenis perhitungan biaya dimana dalam

pokok-pokok pekerjaan suatu konstruksi dikerjakan oleh Sumber Daya

Manusia. Untuk lebih lengkapnya, data harga upah tersebut diambil dari

Departemen Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan.

3. Daftar Standarisasi Harga Satuan Bahan dan Alat (DPU)

Data ini dibutuhkan setiap instansi dalam kegiatan proyek. Karena dengan

adanya data-data tersebut, setiap instansi akan mengetahui jumlah harga bahan

bangunan dan harga sewa alat-alat, upah yang akan diperlukan.

Page 36: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

22

3.3. Tahap dan Prosedur Perhitungan.

Tahap dalam perhitungan data merupakan urutan langkah yang dilaksanakan

secara sistematis dan logis sesuai dasar teori permasalahan sehingga didapat hasil

yang akurat untuk mencapai tujuan penulisan. Adapun tahap dan prosedur

perhitungan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Tahap I (Tahap Persiapan)

Langkah yang dilakukan yaitu merumuskan penulisan, tujuan penulisan,

mentukan metode yang digunakan. Melakukan studi pustaka yaitu dengan

membaca materi kuliah, buku-buku refrensi, dan buku-buku Tugas Akhir yang

berhubungan dengan pembuatan laporan penelitian.

2. Tahap II (Tahap Pengumpulan Data)

Langkah yang dilakukan dalam tahap ini adalah sebagai berikut:

Mengumpulakan data yang dijadikan obyek penelitian, berupa data sekunder dari

perencana pembangunan gedung sekolah. Dari observasi diperoleh data sebagai

berikut :

a. Gambar perencanaan pembangunan gedung sekolah 3 lantai di Jl.

Mulawarman

b. Daftar pekerjaan untuk menentukan harga perencanaan anggaran biaya (RAB)

pembangunan gedung sekolah 3 lantai akan mengunakan daftar harga satuan

Pekerjaan Umum kota Balikpapan tahun 2018.

1. Tahap III (Tahap perhitungan data)

Adapun langkah yang dilakukan adalah :

a. Menghitung volume pekerjaan pada pembangunan gedung sekolah 3 lantai.

Contoh Perhitungan Untuk Galian untuk lebar 70cm dan tinggi 90cm dengan

panjang 15m maka volume yang di dapat adalah V= 0,9 x 0,7 x 15 = 9,45 m3

b. Menghitung biaya kebutuhan material dan upah tenaga kerja yang digunakan

pada pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung sekolah 3 lantai.

c. Menghitung rencana anggaran biaya per kelompok pada perencanaan

pembangunan gedung sekolah 3 lantai.

Page 37: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

23

d. Menghitung rencana anggaran biaya total dari setiap item pekejaan, kebutuhan

material dan upah tenaga kerja pada perencanaan pembangunan gedung

sekolah 3 lantai.

4. Tahap IV (Penjadwalan)

Adapun langkah untuk penjadwalan proyek adalah:

1. Membuat network-planning aktivitas proyek.

2. Menentukan Durasi Pekerjaan

Contoh Menentukan Durasi Pekerjaan :

Untuk pekerjaan pemasangan bata 120m2 dengan menggunakan 2 pekerja dengan

koefisien OH 0.1 maka durasi yang diperlukan adalah D = 120m3 : (10m

2 x 2) = 6,

maka durasi yang diperlukan untuk menyelesaikan pemasangan bata adalah 6 hari.

3. Melakukan Perhitungan Maju

Contoh Perhitungan Maju :

Peristiwa 1 menandai dimulainya proyek, berarti waktu paling awal peristiwa

terjadi adalah 0 atau EET 1 = 0, selanjutnya untuk hitungan maju adalah seperti

berikut ini. Waktu selesai paling awal suatu kegiatan adalah sama dengan waktu

mulai paling awal, ditambah kurun waktu kegiatan yang bersangkutan.

Untuk kegiatan 1-2 :

EET 2 = EET 1 + D = 0 + 3 = 3

Untuk kegiatan 2-3 :

EET 3 = EET 2 + D = 3 + 4 = 7

Untuk kegiatan 2-4 :

EET 4 = EET 2 + D = 3 + 6 = 9

Untuk kegiatan 3-5 :

EET 5 = EET 3 + D = 7 + 5 = 12

Page 38: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

24

Untuk kegiatan 4-5 :

EET 5 = EET 4 + D = 9 + 7 = 16

Kemudian pada kegiatan 5-6 dimana sebelumnya didahului oleh 2 kegiatan, yaitu

kegiatan 3-5 dan kegiatan 4-5, dimana dasar jaringan kerja menyatakan bahwa

suatu kegiatan baru dapat dimulai bila kegiatan yang mendahuluinya telah selesai.

Maka untuk waktu mulai paling awal kegiatan 5-6 adalah sama dengan waktu

selesai paling awal yang terbesar dari kegiatan sebelumnya, yaitu 16.

Jadi untuk kegiatan 5-6 :

EET 6 = EET 5 + D = 16 + 4 = 20

4. Melakukan Perhitungan Mundur

Contoh Perhitungan Mundur :

Pada perhitungan maju didapat waktu penyelesaian proyek adalah 20 hari (LET 6

= 20), maka hari ke-20 harus merupakan waktu paling akhir dari kegiatan

proyek.

Untuk kegiatan 5-6 :

LET 5 = LET 6 - D = 20 - 4 = 16

Untuk kegiatan 4-5 : LET 4 = LET 5 - D = 16 - 7 = 9

Untuk kegiatan 3-5 : LET 3 = LET 5 - D = 16 - 5 = 11

Untuk kegiatan 2-4 : LET 2 = LET 4 - D = 9 - 6 = 3

Untuk kegiatan 2-3 : LET 2 = LET 3 - D = 11 - 4 = 7

Pada peristiwa 2 terdapat kegiatan yang memecah menjadi dua maka waktu

selesai paling akhir kegiatan tersebut adalah sama dengan waktu mulai paling

akhir kegiatan berikutnya yang terkecil.

Page 39: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

25

Jadi untuk kegiatan 1-2 :

LET 1 = LET 2 - D = 3 - 3 = 0

5. Setelah itu Melakukan perhitungan Float atau Slack

Contoh Perhitungan Float :

6. Tentukan Jalur Kritis berdasarkan hasil total float tadi

Contoh Jalur Kritis : TF = 0 (9 – 9 = 0)

a. Diagram Alir

Rumusan Masalah

Pengumpulan Data :

1. Gambar Bestek

2. Standarisasi Harga Upah Pekerja, Bahan, dan

Sewa Alat di Kota Balikpapan Tahun 2018

3. Daftar Analisa SNI 2016

Tahap I

Tahap II

A

Mulai

Page 40: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

26

Penjadwalan

Hitungan Maju

Tahap III

Menghitung Float

Jalur Kritis

Kesimpulan

Tahap IV

SELESAI

Hitungan Mundur

Menentukan Durasi Pekerjaan

Perhitungan dan Analisa :

1. Perhitungan Volume Pekerjaan

2. Analisa Harga Satuan Pekerjaan

3. Perhitungan RAB

4. Rekapitulasi RAB

A

Page 41: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

27

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Perhitungan Volume Pekerjaan

Didalam pembahasan Tugas Akhir ini, penulis akan membahas tentang

anggaran biaya dan penjadwalan pembangunan gedung sekolah 3 lantai. Dengan

menggunakan AHSP 2018 dan analisa SNI 2016, pembahasan yang akan

diselesaikan sebagai berikut :

1. Perhitungan volume pekerjaan, pada tahap ini pembahasan yang dilakukan

adalah menghitung volume dari masing masing pekerjaan dengan

menggunakan cara yang terdapat pada tabel 2.1.

2. Perhitungan rencana anggaran (RAB), setelah mengetahui masing - masing

volume pekerjaan maka pembahasan berikutnya adalah menghitung rencana

anggaran masing masing pekerjaan sesua pada AHSP 2018 serta SNI 2016.

3. Rekapitulasi RAB, Rekapitulasi dari seluruh anggaran biaya pada pekerjaan.

4. Perhitungan durasi pekerjaan, setelah mengetahui volume masing masing

pekerjaan, maka pembahasan berikutnya adalah perhitungan durasi yang

ditujukan untuk mengetahui berapa durasi yang diperlukan untuk

menyelesaikan masing – masing pekerjaan.

5. Penjadwalan menggunakan metode CPM, menggunakan teknik penjadwalan

CPM untuk mengetahui jalur kritis pada pekerjaan, guna mempersingkat

waktu penyelesaian proyek

Page 42: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

28

4.1.1 Pekerjaan Pendahuluan

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.1 Pembersihan Lahan

NO GAMBAR PERHITUNGAN

I

PEKERJAAN PENDAHULUAN

1. Pembersihan Lahan

panjang lebar volume

20

18

V = panjang x lebar

= 20 x 18

= 360 m²

I.1 Pembersihan lokasi pekerjaan adalah 360 m2

Page 43: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

29

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.2 Pemasangan Bouplank

NO GAMBAR PERHITUNGAN

I

PEKERJAAN PENDAHULUAN

Ket. : Jarak antara papan bowplang dan as adalah 1 m

2. Pemasangan Papan Bowplank

panjang lebar volume

18

16

V = (P + L) x 2

= (18+ 16) x 2

= 68 m1

I.2 Pengukuran dan pemasangan bouplank adalah 68 m

1

Page 44: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

30

4.1.2Pekerjaan Galian

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.3 Galian Pondasi

NO GAMBAR PERHITUNGAN

II

PEKERJAAN TANAH GALIAN / URUGAN

PASIR DAN PASANGAN

Ket :

Dalam pemancangan tidak menggunakan pasir urugan

pasir di bawah pondsi langsung lantai cor

3. Galian pondasi foot plat 1

A atas A

bawah

tinggi volume

1.25 1.25 1.60 V = 47.5 m3

V Galian = Volume Galian x Jumlah Galian

= 2.5 x 19 = 47.5 m3

II.3 Galian Pondasi Foot Plat Adalah 47.5 m3

II.4 Urugan Bekas Galian Pondasi : 40% x 47.5 = 19m3

Page 45: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

31

NO GAMBAR PERHITUNGAN

II

PEKERJAAN TANAH GALIAN / URUGAN

PASIR DAN PASANGAN

Ket :

Dalam pemancangan tidak menggunakan pasir urugan

pasir di bawah pondsi langsung lantai cor

4. Galian pondasi foot plat 2

A atas A

bawah

tinggi volume

0.6 0.6 1.60 V = 0.576 m3

V Galian = Volume Galian x Jumlah Galian

= 0.576 x 3 = 1.728 m3

II.3 Galian Pondasi Foot Plat Adalah 1.728 m3

II.4 Urugan Bekas Galian Pondasi : 30% x 1.728 = 0.519m3

Page 46: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

32

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.4 Pancang Ulin Foot plat

NO GAMBAR PERHITUNGAN

II

PEKERJAAN TANAH GALIAN / URUGAN

PASIR DAN PASANGAN

Ket:

-Setiap pondasi footplat terdapat 9 pancang ulin

dengan dimensi 10 cm x 10 cm x 4 m

- Jumlah pondasi footplat 19 buah

5. Pancang Ulin 1

Jumlah/pond

asi

Jumlah

Pondasi

volume

9 titik 19 171 titik

Jumlah titik pancang yang harus dipancang sebanyak 171 titik.

II.4 Pekerjaan Pancang Ulin 10 x 10 - 4 m Adalah 171 Titik.

Page 47: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

33

NO GAMBAR PERHITUNGAN

II

PEKERJAAN TANAH GALIAN / URUGAN

PASIR DAN PASANGAN

Ket:

-Setiap pondasi footplat terdapat 4 pancang ulin

dengan dimensi 10 cm x 10 cm x 4 m

- Jumlah pondasi footplat 3 buah

6. Pancang Ulin 2

Jumlah/pondasi

Jumlah

Pondasi

volume

4 titik 3 12 titik

Jumlah titik pancang yang harus dipancang sebanyak 12 titik.

II.4 Pekerjaan Pancang Ulin 10 x 10 - 4 m Adalah 12 Titik.

Page 48: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

34

4.1.3 Pekerjaan Beton

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.5 Pekerjaan Beton Pondasi

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket:

-Jumlah pondasi footplat ada 19 buah

1. Pondasi Foot Plat 1

Panjang Lebar Tebal Jumlah pondasi

1.25 1.25 0.3 19

V1= Lebar x Panjang x Tebal

V1= 1.25 x 1.25 x 0.3

V1= 0.469 m³

V2= Lebar x Panjang x Tinggi

V2= 0.3 x 0.3 x 0.6

V2= 0.054 m³

Total V = 0.469 + 0.054 = 0.523 m3

Total V x Jumlah pondasi = 0.523 x 19 = 9.937m3

Page 49: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

35

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket:

-Jumlah pondasi footplat ada 3 buah

2. Pondasi Foot Plat 2

Panjang Lebar Tebal Jumlah pondasi

0.6 0.6 0.3 3

V1= Lebar x Panjang x Tebal

V1= 0.6 x 0.6 x 0.3

V1= 0.108 m³

V2= Lebar x Panjang x Tinggi

V2= 0.3 x 0.3 x 0.47

V2= 0.043 m³

Total V = 0.108 + 0.043 = 0.151 m3

Total V x Jumlah pondasi = 0.151 x 3 = 0.453m3

Page 50: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

36

Vtotal seluruh pondasi = 9.937 + 0.453 = 10.39 m3

III. 1 Pekerjaan Beton pondasi footplate adalah 10.39 m3

Page 51: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

37

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.6 Pekerjaan Beton Sloof

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket: -Tinggi Sloof 60 cm dengan lebar 30 cm

3. Cor Sloof 30/60

Lebar Tinggi Panjang volume

0.3 0.6 141.25 V = 25.425 m3

V = Lebar x Tinggi x Panjang

V = 0.3 x 0.6 x 141.25 = 25.425 m3

III.2 Cor Sloof 30/60 adalah 25.425 m3

Grid Sloof 30 x 60 Satuan

1 13.5 m1

2 13.5 m1

3 13.5 m1

4 13.5 m1

5 13.5 m1

6 6.75 m1

7 12.5 m1

8 14 m1

9 14 m1

10 14 m1

11 12.5 m1

Jumlah 141.25 m1

Page 52: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

38

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

4. Cor Sloof 15/20

Lebar Tinggi Panjang volume

0.15 0.2 5.4 V = 0.162 m3

V = Lebar x Tinggi x Panjang

V = 0.15 x 0.2 x 5.40

V = 0.162 m³

III.3 Cor sloof 15/20 adalah 0.162 m3

Grid Panjang sloof

15 x 20

Satuan

12 1.9 m1

13 3.5 m1

Jumlah 5.4 m1

Page 53: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

39

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.7 Pekerjaan Beton Kolom

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket: - Lantai 1 terdapat 19 kolom 40/40

- Tinggi pengecoran 4 m

5. Cor Kolom 40/40 Lantai 1

Lebar Tinggi Panjang volume

0.4 4 0.4 V = 12.16 m3

Menghitung Volume

V = Panjang x Lebar x Tinggi x jumlah Kolom

V = 0.4 x 0.4 x 4 x 19

= 12.16 m3

III.4 Cor Kolom 40/40 Lantai 1 adalah 12.16 m3

Page 54: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

40

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket: - Lantai 2 terdapat 3 kolom 40/40

- Tinggi pengecoran 3.5 m

6. Cor Kolom 40/40 Lantai 2 & 3

Lebar Tinggi Panjang volume

0.4 3.5 0.4 V = 1.68 m3

Menghitung Volume

V = Panjang x Lebar x Tinggi x jumlah Kolom

V = 0.4 x 0.4 x 3.5 x 3

= 1.68 m3

III.5 Cor Kolom 40/40 Lantai 2 adalah 1.68 m3

III.6 Cor Kolom 40/40 Lantai 3 adalah 1.68 m3

Page 55: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

41

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket:-Lantai 1 terdapat 5 kolom 20/40

-tinggi pengecoran 4 m

7. Cor Kolom 20/40 Lantai 1

Lebar Tinggi Panjang volume

0.2 4 0.4 V = 1.6 m3

Menghitung Volume

V = Panjang x Lebar x Tinggi x jumlah Kolom

V = 0.2 x 0.4 x 4 x 5

= 1.6 m3

III.7 Cor Kolom 30/40 Lantai 1 adalah 1.6 m3

Page 56: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

42

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket:-Lantai 2 & 3 terdapat 2 kolom 20/40 pada

-Tinggi pengecoran 3.5 m

8. Cor Kolom 20/40 Lantai 2 & 3

Lebar Tinggi Panjang volume

0.2 3.5 0.4 V = 0.56 m3

Menghitung Volume

V = Panjang x Lebar x Tinggi x Jumlah Kolom

V = 0.2 x 0.4 x 3.5 x 2

= 0.56 m3

III.8 Cor Kolom 20/40 Lantai 2 adalah 0.56 m3

III.9 Cor Kolom 20/40 Lantai 3 adalah 0.56 m3

Page 57: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

43

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket:-Lantai 1 terdapat 6 kolom 13/13

-Tinggi pengecoran 4 m

9. Cor Kolom 13/13

Lebar Tinggi Panjang volume

0.13 4 0.13 V = 0.406 m3

Menghitung Volume

V = Panjang x Lebar x Tinggi x Jumlah Kolom

V = 0.13 x 0.13 x 4 x 6

= 0.406 m3

III.10 Cor Kolom 13/13 Lantai 1 adalah 0.406 m3

Page 58: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

44

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket:-Lantai 2&3 terdapat 6 kolom 13/13

-tinggi pengecoran 3.5 m

10. Cor Kolom Praktis 13/13 Lantai 2&3

Lebar Tinggi Panjang volume

0.13 3.5 0.13 V = 0.18 m3

Menghitung Volume

V = Panjang x Lebar x Tinggi x Jumlah Kolom

V = 0.13 x 0.13 x 3.5 x 6

= 0.355 m3

III.11 Cor Kolom 13/13 Lantai 2 adalah 0.355 m3

III.12 Cor Kolom 13/13 Lantai 3 adalah 0.355 m3

Page 59: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

45

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket:- Lantai 2&3 terdapat 14 kolom 40/40

- Tinggi pengecoran 3.5 m

11. Cor Kolom K3 40/40 Lantai 2&3

Lebar Tinggi Panjang volume

0.4 3.5 0.4 V = 7.84 m3

Menghitung Volume

V = Panjang x Lebar x Tinggi x Jumlah Kolom

V = 0.4 x 0.4 x 3.5 x 14

= 7.84 m3

III.14 Kolom 13/13 lantai 2 adalah 7.84 m3

III.15 Kolom 13/13 lantai 2 adalah 7.84 m3

Page 60: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

46

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.8 Pekerjaan Beton Balok

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket: -Untuk panjang bentangan buka

lampiran 2 gambar 11/35 Denah struktur

lantai 1 dan 2, 2 dan 3, serta Atap -Panjang balok masing masing lantai adalah 103 m

12. Cor Balok 20/30 Lantai 2,3 & Atap

Lebar Tinggi Panjang volume

0.2 0.3 103 V = 6.18 m3

Menghitung Volume

V = Lebar x Tinggi x ∑ Panjang Balok

V = 0.2 x 0.3 x 103 = 6.18 m

3

III.16 Balok 20/30 lantai 2 adalah 6.18 m3

III.17 Balok 20/30 lantai 3 adalah 6.18 m3

III.18 Balok 20/30 atap adalah 6.18 m3

Grid Balok 20 x 30 Satuan 1 13.5 m1

3 13.5 m1

5 13.5 m1

7 12.5 m1

8 12.5 m1

9 12.5 m1

10 12.5 m1

11 12.5 m1

Jumlah 103 m1

Page 61: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

47

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket: -Untuk panjang bentangan buka

lampiran 2 gambar 9/35 Denah struktur

lantai 1 dan 2 -Panjang pada masing masing lantai adalah 13.5 m

13. Cor Balok 30/60 Lantai 2, 3 & Atap

Lebar Tinggi Panjang volume

0.3 0.6 13.5 V = 2.43 m3

Menghitung Volume

V = Lebar x Tinggi x ∑ Panjang Balok

V = 0.3 x 0.6 x 13.5 = 2.43 m

3

III.19 Balok 30/60 lantai 1 adalah 2.43 m3

III.20 Balok 30/60 lantai 1 adalah 2.43 m3

III.21 Balok 30/60 atap adalah 2.43 m3

Grid Balok 20 x 30 Satuan

4 13.5 m1

Jumlah 13.5 m1

Page 62: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

48

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket: -Untuk panjang bentangan buka

lampiran 2 gambar 9/35 Denah struktur

lantai 1 dan 2 -Panjang balok pada lantai 2 = 73.15 m

14. Cor Balok 15/20 Lantai 2

Lebar Tinggi Panjang volume

0.15 0.2 73.15 V = 2.2 m3

Menghitung Volume

V = Lebar x Tinggi x ∑ Panjang Balok

V = 0.15 x 0.2 x 73.15 = 2.2 m

3

Total panjang (13.5 x 4) + (2.6 x 4) + 8.75 = 73.15 m

III.22 Balok 15/20 lantai 2 adalah 2.2 m3

Page 63: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

49

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket: -Untuk panjang bentangan buka

lampiran 2 gambar 9/35 Denah struktur

lantai 1 dan 2 -Panjang balok pada lantai 2 = 40.5 m

15. Cor Balok 15/20 Lantai 3

Lebar Tinggi Panjang volume

0.15 0.2 40.5 V = 1.22 m3

Menghitung Volume

V = Lebar x Tinggi x ∑ Panjang Balok

V = 0.15 x 0.2 x 40.5 = 1.22 m

3

Total panjang 13.5 x 3 = 40.5

III.23 Balok 15/20 lantai 2 adalah 1.22 m3

Page 64: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

50

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket: -Untuk panjang bentangan buka

lampiran 2 gambar 9/35 Denah struktur

lantai 1 dan 2 -Panjang balok pada lantai 2 = 40.5 m

16. Cor Balok 15/20 Lantai Atap

Lebar Tinggi Panjang volume

0.15 0.2 13.5 V = 0.41 m3

Menghitung Volume

V = Lebar x Tinggi x ∑ Panjang Balok

V = 0.15 x 0.2 x 13.5 = 0.41 m

3

Total panjang 13.5 m

III.24 Balok 15/20 lantai 2 adalah 0.41 m3

Page 65: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

51

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.9 Pekerjaan Beton Plat

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket : Tebal plat yang diambil 0.12

17. Pekerjaan Plat Lantai 2

V = Panjang x Lebar x Jumlah panel x tebal Plat

Panel 1 = 6.6 x 7.9 x 1 x 0.12 = 6.26 m3

Panel 2 = 6.6 x 7.9 x 1 x 0.12 = 6.26 m3

Panel 3 = (13.3 x 4.4 - 4.6) x 1 x 0.12 = 6.48 m3

Panel 4 = 13.7 x 2 x 1 x 0.12 = 3.3 m3

Sehingga Volume Keseluruhan untuk Pekerjaan

Pengecoran Plat lantai 2 = 22.3 m³

III.25 Cor Plat lantai 2 adalah 22.3 m3

Page 66: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

52

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket : Tebal plat yang diambil 0.12

18. Pekerjaan Plat Lantai 3

V = Panjang x Lebar x Jumlah panel x tebal Plat

Panel 1 = 6.6 x 7.9 x 1 x 0.12 = 6.26 m3

Panel 2 = 6.6 x 7.9 x 1 x 0.12 = 6.26 m3

Panel 3 = (13.3 x 4.4 - 4.6) x 1 x 0.12 = 6.48 m3

Sehingga Volume Keseluruhan untuk Pekerjaan

Pengecoran Plat lantai 3 = 19 m³

III.26 Cor Plat lantai 3 adalah 19 m3

Page 67: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

53

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket : Tebal plat yang diambil 0.12

19. Pekerjaan Plat Lantai atap

V = Panjang x Lebar x Jumlah panel x tebal Plat

Panel 1 = 13.3 x 1.4 x 1 x 0.12 = 2.25 m3

Sehingga Volume Keseluruhan untuk Pekerjaan

Pengecoran Plat lantai atap = 2.25 m³

III.27 Cor Plat lantai atap adalah 2.25 m3

Page 68: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

54

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.10 Pekerjaan Beton Tangga

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket :Disesuaikan dengan rumus 2t+l

Jumlah anak tangga = 140/20 - 1= 7 - 1= 6

20. ` Cor Tangga Beton Lantai 1 ke Lantai 2

Perhitungan Volume Anak Tangga 1

Antrade = 0.3 m

Optrade = 0.2 m

Jumlah Anak Tangga = 6

Panjang anak tangga = 1 m

Sehingga :

V1 = ½ x A x O x P x Jumlah Anak Tangga

V 1= (½ x 0.3 x 0.2 x 1) x 6 = 0.18 m3

-

Perhitungan Volume Anak Tangga 2

Antrade = 0.3 m

Optrade = 0.3 m

Jumlah Anak Tangga = 7

Panjang anak tangga = 1 m

V2 = ½ x A x O x P x Jumlah Anak Tangga

V2= (½ x 0.3 x 0.3 x 1) x 7 = 0.32 m3

V= v1+v2 = 0.18 + 0.32 = 0.5 m3

Page 69: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

55

Ket :Disesuaikan dengan rumus 2t+l

Jumlah anak tangga = 240/30 - 1= 8 - 1= 7

Perhitungan Plat tangga

Tebal plat : 0.12 m

Lebar tangga : 1 m

Panjang plat : 4 m

V = 0.12 x 1 x 4 = 0.48 m3

Perhitungan Plat Borders

Tebal plat : 0.15 m

Lebar plat : 1 m

Panjang plat : 1 m

V= 0.15 x 1 x 1 = 0.15 m3

Vtotal = 0.5 + 0.6 + 0.15 = 1.25 m3

III.28 Cor Tangga Beton Lantai 1 ke Lantai 2 adalah 1.25 m3

Page 70: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

56

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket :Disesuaikan dengan rumus 2t+l

Jumlah anak tangga = 140/20 - 1= 7 - 1= 6

21. ` Cor Tangga Beton Lantai 2 ke Lantai 3

Perhitungan Volume Anak Tangga 1

Antrade = 0.3 m

Optrade = 0.2 m

Jumlah Anak Tangga = 6

Panjang anak tangga = 1 m

Sehingga :

V1 = ½ x A x O x P x Jumlah Anak Tangga

V 1= (½ x 0.3 x 0.2 x 1) x 6 = 0.18 m3

Perhitungan Volume Anak Tangga 2

Antrade = 0.3 m

Optrade = 0.3 m

Jumlah Anak Tangga = 6

Panjang anak tangga = 1 m

V2 = ½ x A x O x P x Jumlah Anak Tangga

V2= (½ x 0.3 x 0.3 x 1) x 6 = 0.27 m3

Page 71: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

57

Ket :Disesuaikan dengan rumus 2t+l = (60-65)

Jumlah anak tangga = 210/30 - 1= 7 - 1= 6

Perhitungan Plat tangga

Tebal plat : 0.12 m

Lebar tangga : 1 m

Panjang plat : 4 m

V = 0.12 x 1 x 4= 0.48 m3

Perhitungan Plat Borders

Tebal plat : 0.15 m

Lebar plat : 1 m

Panjang plat : 1 m

V= 0.15 x 1 x 1 = 0.15 m3

Vtotal = 0.18 + 0.27 + 0.48 + 0.15 = 1.08 m3

III.29 Cor Tangga Beton Lantai 2 ke Lantai 3 adalah 1.08 m3

Page 72: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

58

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.11 Pekerjaan Beton Bordes

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket:-Jumlah panjang balok bordes adalah

(2 x p)+(2 x l) = (2 x 1 + (2 x 1)

= 4 m

22. Cor Balok Bordes (2 bordes) 20/30

Lebar Tinggi Panjang volume

0.2 0.3 4

V = P x L x T x 2

V = 0.48 m3

III.30 Balok bordes 20/30 adalah 0.48 m3

Page 73: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

59

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.12 Pekerjaan Beton Rabat

NO GAMBAR PERHITUNGAN

III

PEKERJAAN BETON

Ket:-Tebal cor rabat adalah 10 cm

23. Cor Rabat Campuran 1 : 3 : 5

a. Perhitungan Volume Rabat Beton Bawah Pondasi 1

V= P x L x T x Jumlah Pondasi

V = 1.25 x 1.25 x 0.1 x 19

V = 3 m3

b. Perhitungan Volume Rabat Beton Bawah Pondasi 2

V= P x L x T x Jumlah Pondasi

V = 0.6 x 0.6 x 0.1 x 3

V = 0.11 m3

c. Perhitungan Volume Rabat Beton Bawah Lantai 1

V = P x L x T

Bagian Toko V1= 12.5 x 13.5 x 0.1 = 16.88 m3

K. Mandi = 3.2 x 1.7 x 0.07 = 0.39 m3

Teras Depan = 1.3 x 7.1 x 0.08 = 0.74 m3

Jumlah Rabat Beton lantai 1

V= 3 + 0.11 + 16.88 + 0.39 + 0.74 =

V=21.12³

III.31 Rabat beton adalah 21.12 m3

Page 74: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

60

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH

3 LANTAI

4.1.4 PEKERJAAN PEMBESIAN

1) Pembesian balok Sloof (30/60)

Gambar 4.1 Detail balok Sloof 30/60

Tabel 4.13 Pekerjaan Pembesian

2) Pembesian balok Sloof (15/20)

Gambar 4.2 Detail balok sloof 15/20

Tul. Pokok

141.89 m¹ 12 D 16 1,702.68 m¹ 142 btg 2690.23 kg

= 2690.23 kg

Ø 10 - 0.15 m

141.89 1.9 m¹ 946 bh 1797.273 m¹ 150 btg 1114.31 kg

= 1114.31 kgTOTAL BERAT

TOTAL BERAT

Tul. Sengkang :

Panjang

Balok

Sloof

30/60 (m)

Panjang Tulangan

Sengkang

Jumlah Tulangan

Sengkang

Jumlah Panjang Tul.

Sengkang Kebutuhan Besi (Batang)

Berat Besi Tulangan

(kg)Ket.

ketBerat Besi Tulangan

(kg)

Kebutuhan besi tulangan

(Batang)Jumlah Panjang besi

Diameter Besi

Tulangan

Jumlah

Tulangan

Panjang Tulangan +

Join Tekukan 40 d

5.88 m¹ 4 D 12 23.52 m¹ 2 btg 20.93 kg

= 20.93 kg

Ø 8 - 0.15 m

5.88 0.8 m¹ 39 bh 31.36 m¹ 3 btg 11.60 kg

= 11.60 kgTOTAL BERAT

TOTAL BERAT

Tul. Sengkang :

Panjang

Balok

Sloof

30/60 (m)

Panjang Tulangan

Sengkang

Jumlah Tulangan

Sengkang

Jumlah Panjang Tul.

Sengkang Kebutuhan Besi (Batang)

Tul. Pokok

Panjang Tulangan +

Join Tekukan 40 d

Jumlah

Tulangan

Diameter Besi

TulanganJumlah Panjang besi

Kebutuhan besi tulangan

(Batang)

Berat Besi Tulangan

(kg)ket

Berat Besi Tulangan

(kg)Ket.

Page 75: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

61

3) Pembesian Kolom K2 (40/40)

Gambar 4.3 Detail kolom K2

4) Pembesian Kolom K3 (40/40)

Gambar 4.4 Detail Kolom K3

Tul. Pokok

16.16 m¹ 12 D 16 193.92 m¹ 16 btg 306.39 kg

5.42 m¹ 12 D 16 65.04 m¹ 5 btg 102.76 kg

5.42 m¹ 12 D 16 65.04 m¹ 5 btg 102.76 kg

= 512 kg

Ø 10 - 0.15 m

16.16 1.7 m¹ 108 bh 183.1467 m¹ 15 btg 113.55 kg

5.42 1.7 m¹ 36 bh 61.42667 m¹ 5 btg 38.08 kg

5.42 1.7 m¹ 36 bh 61.42667 m¹ 5 btg 38.08 kg

= 190 kg

Lantai 3 ( K2 )

TOTAL BERAT

Berat Besi Tulangan

(kg)Ket.

Lantai 1 ( K2 )

Lantai 2 ( K2 )

Kebutuhan Besi (Batang)

Lantai 1 ( K2 )

Lantai 2 ( K2 )

Lantai 3 ( K2 )

TOTAL BERAT

Berat Besi Tulangan

(kg)ket

Tul. Sengkang :

Tinggi

Kolom

30/40 (m)

Panjang Tulangan

Sengkang

Jumlah Tulangan

Sengkang

Jumlah Panjang Tul.

Sengkang

Panjang Tulangan +

Join Tekukan

Jumlah

Tulangan

Diameter Besi

TulanganJumlah Panjang besi

Kebutuhan besi tulangan

(Batang)

Page 76: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

62

5) Pembesian Kolom K4 (20/40)

Gambar 4.5 Detail Kolom K4

Tul. Pokok

12.46 m¹ 10 D 16 124.60 m¹ 10 btg 196.87 kg

12.46 m¹ 10 D 16 124.60 m¹ 10 btg 196.87 kg

= 394 kg

Ø 10 - 0.15 m

12.46 1.7 m¹ 83 bh 141.2133 m¹ 12 btg 87.55 kg

12.46 1.7 m¹ 83 bh 141.2133 m¹ 12 btg 87.55 kg

= 175 kg

Tinggi

Kolom

30/40 (m)

Panjang Tulangan

Sengkang

Jumlah Tulangan

Sengkang

Jumlah Panjang Tul.

Sengkang Kebutuhan Besi (Batang)

Berat Besi Tulangan

(kg)ket

Lantai 2 - lantai 1 ( K3 )

Lantai 3 - lantai 1 ( K3 )

Panjang Tulangan +

Join Tekukan

Jumlah

Tulangan

Diameter Besi

TulanganJumlah Panjang besi

Kebutuhan besi tulangan

(Batang)

TOTAL BERAT

Berat Besi Tulangan

(kg)Ket.

Lantai 2 - lantai 1 ( K3 )

Lantai 2 - lantai 1 ( K3 )

TOTAL BERAT

Tul. Sengkang :

Tul. Pokok

7.2 m¹ 6 D 16 43.20 m¹ 4 btg 68.26 kg

4.78 m¹ 6 D 16 28.68 m¹ 2 btg 45.31 kg

4.78 m¹ 6 D 16 28.68 m¹ 2 btg 45.31 kg

= 159 kg

Ø 8 - 0.15 m

7.2 1.3 m¹ 48 bh 62.4 m¹ 5 btg 23.09 kg

4.78 1.3 m¹ 32 bh 41.42667 m¹ 3 btg 15.33 kg

4.78 1.3 m¹ 32 bh 41.42667 m¹ 3 btg 15.33 kg

= 54 kg

Lantai 2 ( K4 )

Tinggi

Kolom

30/40 (m)

Panjang Tulangan

Sengkang

Jumlah Tulangan

Sengkang

Jumlah Panjang Tul.

Sengkang Kebutuhan Besi (Batang)

Lantai 1 ( K4 )

Lantai 2 ( K4 )

Lantai 3 ( K4 )

TOTAL BERAT

Tul. Sengkang :

Berat Besi Tulangan

(kg)Ket.

Lantai 1 ( K4 )

Panjang Tulangan +

Join Tekukan

Jumlah

Tulangan

Diameter Besi

TulanganJumlah Panjang besi

Kebutuhan besi tulangan

(Batang)

Berat Besi Tulangan

(kg)ket

Lantai 3 ( K4 )

TOTAL BERAT

Page 77: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

63

6) Pembesian Kolom Praktis KP (13/13)

Gambar 4.6 Detail Kolom KP

7) Pembesian Balok B2 (30/60)

Gambar 4.7 Detail Balok B2

Tul. Pokok

6.8 m¹ 4 D 10 27.20 m¹ 2 btg 16.86 kg

5.9 m¹ 4 D 10 23.60 m¹ 2 btg 14.63 kg

5.9 m¹ 4 D 10 23.60 m¹ 2 btg 14.63 kg

= 46 kg

Ø 8 - 0.15 m

6.8 0.62 m¹ 45 bh 28.10667 m¹ 2 btg 10.40 kg

5.9 0.62 m¹ 39 bh 24.38667 m¹ 2 btg 9.02 kg

5.9 0.62 m¹ 39 bh 24.38667 m¹ 2 btg 9.02 kg

= 28 kg

Lantai 1 ( Kp )

Lantai 2 ( Kp )

Lantai 3 ( Kp )

TOTAL BERAT

Tul. Sengkang :

Panjang Tulangan +

Join Tekukan

Jumlah

Tulangan

Diameter Besi

TulanganJumlah Panjang besi

Kebutuhan besi tulangan

(Batang)

Berat Besi Tulangan

(kg)ket

Berat Besi Tulangan

(kg)Ket.

Lantai 1 ( Kp )

Lantai 2 ( Kp )

Tinggi

Kolom

30/40 (m)

Panjang Tulangan

Sengkang

Jumlah Tulangan

Sengkang

Jumlah Panjang Tul.

Sengkang Kebutuhan Besi (Batang)

Lantai 3 ( Kp )

TOTAL BERAT

Page 78: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

64

8) Pembesian Balok B3 (20/30)

Gambar 4.8 Detail Balok B3

Tul. Pokok

19.9 m¹ 12 D 16 238.80 m¹ 20 btg 377.30 kg

19.9 m¹ 12 D 16 238.80 m¹ 20 btg 377.30 kg

19.9 m¹ 12 D 16 238.80 m¹ 20 btg 377.30 kg

Ø 10 - 0.150 m

19.9 1.9 m¹ 133 bh 252.07 m¹ 21 btg 156.28 kg

19.9 1.9 m¹ 133 bh 252.0667 m¹ 21 btg 156.28 kg

19.9 1.9 m¹ 133 bh 252.0667 m¹ 21 btg 156.28 kg

Panjang Tulangan +

Join Tekukan 40 d

Jumlah

Tulangan

Diameter Besi

TulanganJumlah Panjang besi

Berat Besi Tulangan

(kg)ket

Lantai 2

Lantai 3

Atap

Kebutuhan besi tulangan

(Batang)

Panjang Tulangan

Sengkang

Jumlah Tulangan

Sengkang

Panjang

Balok

30/60

Jumlah Panjang Tul.

Sengkang Kebutuhan Besi (Batang)

Berat Besi Tulangan

(kg)Ket.

Lantai 2

Lantai 3

Atap

Tul. Sengkang :

Tul. Pokok

109.4 m¹ 6 D 16 656.40 m¹ 55 btg 1037.11 kg

109.4 m¹ 6 D 16 656.40 m¹ 55 btg 1037.11 kg

109.4 m¹ 6 D 16 656.40 m¹ 55 btg 1037.11 kg= 3111 kg

Ø 8 - 0.150 m

109.4 1.1 m¹ 729 bh 802.2667 m¹ 67 btg 296.84 kg

109.4 1.1 m¹ 729 bh 802.2667 m¹ 67 btg 296.84 kg

109.4 1.1 m¹ 729 bh 802.2667 m¹ 67 btg 296.84 kg

= 890.52 kg

Panjang Tulangan

Sengkang

Jumlah Tulangan

Sengkang

ket

Lantai 2

Lantai 3

Atap

TOTAL BERAT

Panjang Tulangan +

Join Tekukan 40 d

Jumlah

Tulangan

Diameter Besi

TulanganJumlah Panjang besi

Kebutuhan besi tulangan

(Batang)

Berat Besi Tulangan

(kg)

Ket.

Lantai 2

Lantai 3

Dag

TOTAL BERAT

Tul. Sengkang :

Panjang

Balok

20/30

Jumlah Panjang Tul.

Sengkang Kebutuhan Besi (Batang)

Berat Besi Tulangan

(kg)

Page 79: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

65

9) Pembesian Balok B4/Ringbalk (15/20)

Gambar 4.9 Detail Balok B4

10) Pembesian Plat Lantai 2

Perhitungan Plat Lantai Panel 1

Panjang plat

Jarak Jumlah Tulangan Panjang

Tulangan

Kebutuhan

Tulangan

(btg)

Kebutuhan

Tulangan

(kg)

Ket.

x 6.6 0.1

66 btg 521.4 43 323.268

y 7.9 79 btg 521.4 43 323.268

TOTAL 1293.0720

Perhitungan Plat Lantai Panel 2

Panjang plat

Jarak Jumlah Tulangan Panjang

Tulangan

Kebutuhan

Tulangan

(btg)

Kebutuhan

Tulangan

(kg)

Ket.

x 6.6 0.1

66 btg 521.4 43.4500 323.268

y 7.9 79 btg 521.4 43.4500 323.268

TOTAL 1293.072

Tul. Pokok

79.55 m¹ 4 D 16 318.20 m¹ 27 btg 502.76 kg

46.9 m¹ 4 D 16 187.60 m¹ 16 btg 296.41 kg

19.9 m¹ 4 D 16 79.60 m¹ 7 btg 125.77 kg

= 925 kg

Ø 8 - 0.150 m

79.55 0.8 m¹ 530 bh 424.2667 m¹ 35 btg 156.98 kg

46.9 0.8 m¹ 313 bh 250.1333 m¹ 21 btg 92.55 kg

Panjang Tulangan

Sengkang

Jumlah Tulangan

Sengkang

ket

Lantai 2

Lantai 3

Atap

TOTAL BERAT

Panjang Tulangan +

Join Tekukan 40 d

Jumlah

Tulangan

Diameter Besi

TulanganJumlah Panjang besi

Kebutuhan besi tulangan

(Batang)

Berat Besi Tulangan

(kg)

Ket.

Lantai 2

Lantai 3

atap

Tul. Sengkang :

Panjang

Balok

20/30

Jumlah Panjang Tul.

Sengkang Kebutuhan Besi (Batang)

Berat Besi Tulangan

(kg)

Page 80: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

66

Perhitungan Plat Lantai Panel 3

Panjang plat

Jarak Jumlah Tulangan

Panjang

Tulangan

(m¹)

Kebutuhan

Tulangan

(btg)

Kebutuhan

Tulangan

(kg)

Ket.

x 13.3 0.1

133 btg 585.2 48.8 362.824

y 4.4 44 btg 585.2 48.8 362.824

TOTAL 1451.30

Perhitungan Plat Lantai Panel 4

Panjang plat

Jarak Jumlah Tulangan

Panjang

Tulangan

(m¹)

Kebutuhan

Tulangan

(btg)

Kebutuhan

Tulangan

(kg)

Ket.

x 13.7 0.1

137 btg 274 23 169.88

y 2 20 btg 274 23 169.88

TOTAL 679.5

11) Pembesian Plat Lantai 3

Perhitungan Plat Lantai Panel 1

Panjang plat

Jarak Jumlah Tulangan Panjang

Tulangan

Kebutuhan

Tulangan

(btg)

Kebutuhan

Tulangan

(kg)

Ket.

x 6.6 0.1

66 btg 521.4 43 323.268

y 7.9 79 btg 521.4 43 323.268

TOTAL 1293.0720

Perhitungan Plat Lantai Panel 2

Panjang plat

Jarak Jumlah Tulangan Panjang

Tulangan

Kebutuhan

Tulangan

(btg)

Kebutuhan

Tulangan

(kg)

Ket.

x 6.6 0.1

66 btg 521.4 43.4500 323.268

y 7.9 79 btg 521.4 43.4500 323.268

TOTAL 1293.072

Perhitungan Plat Lantai Panel 3

Panjang

plat Jarak Jumlah Tulangan

Panjang

Tulangan

(m¹)

Kebutuhan

Tulangan

(btg)

Kebutuhan

Tulangan

(kg)

Ket.

x 13.3 0.1

133 btg 585.2 48.8 362.824

y 4.4 44 btg 585.2 48.8 362.824

TOTAL 1451.30

Page 81: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

67

12) Pembesian Plat Lantai Atap

Perhitungan Plat Lantai Panel 1

Panjang plat

Jarak Jumlah Tulangan Panjang

Tulangan

Kebutuhan

Tulangan

(btg)

Kebutuhan

Tulangan

(kg)

Ket.

x 13.3 0.1

133 btg 186.2 16 115.444

y 1.4 14 btg 186.2 16 115.444

TOTAL 461.7760

13) Pembesian Tangga

Gambar 4.10 Detail Tangga

Perhitungan Plat Bordes

Panjang plat

Jarak Jumlah Tulangan Panjang

Tulangan

Kebutuhan

Tulangan

(btg)

Kebutuhan

Tulangan

(kg)

Ket.

x 1 0.125

8 btg 8 1 7.12 Ø 12

y 1 8 btg 8 1 12.56 Ø 16

TOTAL 59.0400

Perhitungan Plat Tangga

Panjang plat

Jarak Jumlah Tulangan Panjang

Tulangan

Kebutuhan

Tulangan

(btg)

Kebutuhan

Tulangan

(kg)

Ket.

x 1 0.125

8 btg 60 5.0000 53.4 Ø 12

y 7.5 60 btg 60 5.0000 94.2 Ø 16

TOTAL 147.6

Page 82: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

68

Perhitungan Anak Tangga | Jarak

0.125

Lebar Tangga

Jumlah Tulangan Ø Panjang

Tulangan

(m)

Kebutuhan

Tulangan

(btg)

Kubutuhan

Tulangan

(kg)

Ket.

1.0 m 3 btg 8 3.0 0.3 1.2

1.0 m 8.0 btg 8 8 0.7 3.264

TOTAL 8.93

14) Pembesian Pondasi

Panjang dan lebar pondasi

Jarak Jumlah Tulangan Panjang

Tulangan

Kebutuhan

Tulangan

(btg)

Kebutuhan

Tulangan

(kg)

Ket.

1.25 0.15 304 380 31.7 600.4 Ø 16

TOTAL 600.4

Gambar 4.11 Detail besi pondasi 1

Artinya. dalam 1 unit pondasi setempat diperlukan: 8+8 = 16 potong besi Ø16

Panjang 1 potong besi = 0.09 + 1.10+ 0.09 = 1.28 m. Jumlah pondasi 19 unit

Page 83: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

69

dimana. untuk 1 unit pondasi membutuhkan 16 potong besi yg berukuran 1.28 m.

Sehingga 19 x 16 = 304 potong. (besi panjang 1.28 m).

15) Pembesian Pondasi 2

Panjang dan lebar pondasi

Jarak Jumlah Tulangan Panjang

Tulangan

Kebutuhan

Tulangan

(btg)

Kebutuhan

Tulangan

(kg)

Ket.

0.6 0.15 24 14.4 1.2 8.928 Ø 10

TOTAL 8.9

Gambar 4.12 Detail besi pondasi 2

Artinya, dalam 1 unit pondasi setempat diperlukan: 4 + 4 = 8 potong besi Ø10

Panjang 1 potong besi = 0.04 + 0.04 + 0.45 = 0.53 m. Jumlah pondasi 3 unit

dimana. untuk 1 unit pondasi membutuhkan 8 potong besi yg berukuran 0.53 m.

Sehingga 3 x 8 = 24 potong. (besi panjang 0.53 m).

Page 84: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

70

4.1.5 Pekerjaan Bekesting

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.14 Pekerjaan Bekesting

NO GAMBA

R PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

Ket:-Jumlah pondasi footplat 19 buah

1. Pekerjaan Bekesting Pondasi Foot Plat 1

Panjang Tinggi Sisi Luas

1.29 0.4 4 L = 39.3 m2

L = Panjang x Tinggi x Sisi x Jumlah Pondasi

= 1.29 x 0.4 x 4 x 19 = 39.3 m2

V.1 Pek. Pemasangan bekisting Foot plat

adalah 39.3 m2

Page 85: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

71

NO GAMBAR PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

Ket:-Jumlah pondasi footplat 3 buah

2. Pekerjaan Bekesting Pondasi Foot Plat 2

Panjang Tinggi Sisi Luas

0.64 0.4 4 L = 3.1 m2

L = Panjang x Tinggi x Sisi x Jumlah Pondasi

= 0.64 x 0.4 x 4 x 3 = 3.1 m2

V.2 Pek. Pemasangan bekisting Foot plat

adalah 3.1m2

Page 86: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

72

NO GAMBAR PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

Ket: -Tinggi Sloof 60 cm dengan lebar 30 cm

3. Bekesting Sloof 30/60

Panjang Tinggi Sisi Luas

141.25 0.6 2 L = 169.5 m2

L = Lebar x Tinggi x Panjang

L = 2 x 0.6 x 141.25 = 169.5 m2

V.3 bekesting Sloof 30/60 adalah 169.5 m2

Grid Sloof 30 x 60 Satuan

1 13.5 m1

2 13.5 m1

3 13.5 m1

4 13.5 m1

5 13.5 m1

6 6.75 m1

7 12.5 m1

8 14 m1

9 14 m1

10 14 m1

11 12.5 m1

Jumlah 141.25 m1

Page 87: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

73

NO GAMBAR PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

Ket: -Tinggi Sloof 20 cm dengan lebar 15 cm

4. Bekesting Sloof 15/20

Sisi Tinggi Panjang Luas

2 0.2 5.4 L = 2.16 m2

L = Lebar x Tinggi x Panjang

L = 2 x 0.2 x 5.4

L = 2.16 m2

V.4 Bekesting sloof 15/20 adalah 2.16 m2

Grid Panjang sloof

15 x 20

Satuan

12 1.9 m1

13 3.5 m1

Jumlah 5.4 m1

Page 88: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

74

NO GAMBAR PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

Ket:-Lantai 1 terdapat19 kolom 40/40

-Membutuhkan 4 sisi bekisting

5. Bekesting Kolom (K2) 40/40 Lantai 1

Lebar Tinggi Sisi Luas

0.4 4 4 L = 121.6 m2

Menghitung Volume

L = sisi x Lebar x Tinggi x jumlah Kolom

L = 4 x 0.4 x 4 x 19

= 121.6m2

V.5 Bekesting Kolom 40/40 Lantai 1 adalah 121.6 m2

Page 89: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

75

NO GAMBAR PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

Ket:-Lantai 2 terdapat 3 kolom 40/40

-Membutuhkan 4 sisi bekisting

6. Bekesting Kolom (K2) 40/40 Lantai 2 & 3

Lebar Tinggi Sisi Luas

0.4 3.5 4 L = 16.8 m2

Menghitung Volume

L = sisi x Lebar x Tinggi x jumlah Kolom

L = 4 x 0.4 x 3.5 x 3

= 16.8 m2

V.6 Bekesting Kolom 40/40 Lantai 1 adalah 16.8 m2

V.7 Bekesting Kolom 40/40 Lantai 1 adalah 16.8 m2

Page 90: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

76

NO GAMBAR PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

Ket:-Lantai 2 terdapat 14 kolom 40/40

-Membutuhkan 4 sisi bekisting

7. Bekesting Kolom (K3) 40/40 Lantai 2 & 3

Lebar Tinggi Sisi Luas

0.4 3.5 4 L = 16.8 m2

Menghitung Volume

L = sisi x Lebar x Tinggi x jumlah Kolom

L = 4 x 0.4 x 3.5 x 14

= 78.4 m2

V.8 Bekesting Kolom 40/40 Lantai 1 adalah 78.4 m2

V.9 Bekesting Kolom 40/40 Lantai 1 adalah 78.4 m2

Page 91: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

77

NO GAMBAR PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

Ket:-Lantai 1 terdapat 3 kolom 13/13

-tinggi pengecoran 4 m

8. Bekesting kolom Praktis 13/13 Lantai 1

Lebar Tinggi Sisi Luas

0.13 4 4 L = 12.5 m2

Menghitung Volume

L = sisi x Lebar x Tinggi x Jumlah Kolom

L = 4 x 0.13 x 4 x 6

= 12.5 m2

V .10 Bekesting Kolom praktis 13/13 lantai 1

adalah 12.5 m2

Page 92: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

78

NO GAMBAR PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

Ket:-Lantai 1 terdapat 3 kolom 13/13

-tinggi pengecoran 4 m

9. Bekesting kolom Praktis 13/13 Lantai 2 & 3

Lebar Tinggi Sisi Luas

0.13 3.5 4 L = 12.5 m2

Menghitung Volume

L = sisi x Lebar x Tinggi x Jumlah Kolom

L = 4 x 0.13 x 3.5 x 6

= 11 m2

V .11 Bekesting Kolom praktis 13/13 lantai 2 adalah 11 m2

V .12 Bekesting Kolom praktis 13/13 lantai 3 adalah

11 m2

Page 93: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

79

NO GAMBAR PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

Ket:-Lantai 1 terdapat 5 kolom 20/40

-tinggi pengecoran 4 m

10. Bekesting kolom Praktis 20/40 Lantai 1

Lebar Tinggi Sisi Luas

0.4 4 4 L = 32 m2

Menghitung Volume

L = sisi x Lebar x Tinggi x Jumlah Kolom

L = 4 x 0.4 x 4 x 5

= 32 m2

V .13 Bekesting Kolom praktis 20/40 lantai 1 adalah 32m2

Page 94: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

80

NO GAMBAR PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

Ket:-Lantai atas terdapat 2 kolom 20/40

-tinggi pengecoran 3.5 m

11. Bekesting kolom Praktis 20/40 Lantai atas

Lebar Tinggi Sisi Luas

0.4 3.5 4 L = 11.2 m2

Menghitung Volume

L = sisi x Lebar x Tinggi x Jumlah Kolom

L = 4 x 0.4 x 3.5 x 2

= 11.2 m2

V.14 Bekesting Kolom Praktis 20/40 lantai atas adalah 11.2 m2

V.15 Bekesting Kolom Praktis 20/40 lantai atas adalah 11.2 m2

Page 95: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

81

NO GAMBAR PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

Ket:-Jumlah Kolom 30/30 adalah 19 buah

-Membutuhkan 4 sisi bekisting

12. Bekesting atas footplate 1

Lebar Tinggi Sisi Luas

0.3 0.6 4 L = 13.7 m2

Menghitung Volume

L = sisi x Lebar x Tinggi x Jumlah Kolom

L = 4 x 0.3 x 0.6 x 19

= 13.7 m2

V.16 Bekesting atas Footplate adalah 13.7 m2

Page 96: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

82

NO GAMBAR PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

Ket:-Jumlah Kolom 30/30 adalah 19 buah

-Membutuhkan 4 sisi bekisting

13. Bekesting atas footplate 2

Lebar Tinggi Sisi Luas

0.3 0.6 4 L = 2.2 m2

Menghitung Volume

L = sisi x Lebar x Tinggi x Jumlah Kolom

L = 4 x 0.3 x 0.6 x 3

= 2.2 m2

V.17 Bekesting atas Footplate adalah 2.2 m2

Page 97: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

83

NO GAMBAR PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

Ket:

-Jumlah panjang balok 30/50 adalah 60

-Membutuhkan 3 sisi bekesting

12. Bekesting Balok 20/30 Lantai 2, 3 & Atap

Lebar Tinggi Panjang Luas

0.2 0.32 0.2

103 L = 74.16 m

2

Menghitung Volume

L = (Lebar + ∑Tinggi) x ∑ Panjang Balok

L = (0.2 + 0.52) x 103 = 74.16 m

2

V.18 Bekesting Balok 20/30 lantai 2 adalah 74.16 m2

V.19 Bekesting Balok 20/30 lantai 3 adalah 74.16 m2

V.20 Bekesting Balok 20/30 lantai atap adalah 74.16 m2

Grid Balok 20 x 30 Satuan 1 13.5 m1

3 13.5 m1

5 13.5 m1

7 12.5 m1

8 12.5 m1

9 12.5 m1

10 12.5 m1

11 12.5 m1

Jumlah 103 m1

Page 98: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

84

NO GAMBAR PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

Ket:

-Jumlah panjang balok 30/60 adalah 60

-Membutuhkan 3 sisi bekesting

13. Bekesting Balok 30/60 Lantai 2, 3 & Atap

Lebar Tinggi Panjang Luas

0.3 0.62 0.5

60 L = 19.17 m

2

Menghitung Volume

L = (Lebar + ∑Tinggi) x ∑ Panjang Balok

L = (0.3 + 1.12) x 13.5 = 19.17 m

2

V.21 Bekesting Balok 30/40 lantai 2 adalah 19.17 m2

V.22 Bekesting Balok 30/40 lantai 3 adalah 19.17 m

2

V.23 Bekesting Balok 30/40 lantai atap adalah 19.17 m2

Grid Balok 20 x 30 Satuan

4 13.5 m1

Jumlah 13.5 m1

Page 99: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

85

NO GAMBAR PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

Ket: -Panjang balok seluruhnya adalah 127.15 m

-Membutuhkan 3 sisi bekisting

14. Bekesting B4 15/20

Lebar Tinggi Panjang Luas

0.15 0.1

127.15

V = 44.51 m2

L= (Lebar + ∑Tinggi) x ∑ Panjang Balok

L = (0.15 + (0.1x2) ) x 127.15 = 44.51 m2

V.24 Bekesting Ringbalk 15/20 adalah 44.51 m2

Lantai panjang satuan

2 73.15 m1

3 40.5 m1

Atap 13.5 m1

Jumlah 127.15 m1

Page 100: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

86

NO GAMBAR PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

Ket :Disesuaikan dengan rumus 2t+l

Jumlah anak tangga = 140/20 - 1= 7 - 1= 6

15. Bekesting Tangga Lantai 1 ke Lantai 2

Perhitungan Luas Bekesting Anak Tangga 1

Optrade = 0.2 m

Jumlah Anak Tangga = 6

Panjang anak tangga = 1 m

Sehingga :

L1 = O x P x Jumlah Anak Tangga

L1= 0.2 x 1 x 6 = 1.2 m2

Perhitungan Luas Bekesting Anak Tangga 2

Optrade = 0.3 m

Jumlah Anak Tangga = 7

Panjang anak tangga = 1 m

L2 = O x P x Jumlah Anak Tangga

L2= 0.3 x 1 x 7 = 2.1 m2

L= L1+L2 = 1.2 + 2.1 = 3.3 m2

Page 101: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

87

Ket :Disesuaikan dengan rumus 2t+l

Jumlah anak tangga = 240/30 - 1= 8 - 1= 7

Perhitungan Bekesting Plat tangga

Tinggi plat : 0.12 m

Lebar tangga : 1 m

Panjang plat : 4 m

L2 = (L x P) + (T x P) x 2

= (1 x 4) + (0.12 x 4) x 2 = 8.96 m2

Perhitungan Bekesting Plat Borders

Lebar plat : 1 m

Panjang plat : 1 m

Tinggi anak tangga : 0.2 m

L3= 2 (P X T) + (P x L)

= 2 (1 x 0.2) + (1 x 1)

= 2.4 m2

Ltotal = 3.3 + 8.96 + 2.4 = 14.6 m2

V.25 Bekesting Tangga Lantai 1 ke Lantai 2 adalah 14.6 m3

Page 102: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

88

NO GAMBAR PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

Ket :Disesuaikan dengan rumus 2t+l

Jumlah anak tangga = 140/20 – 1 = 7 – 1 = 5

16. Bekesting Tangga Beton Lantai 2 ke Lantai 3

Perhitungan Luas bekesting Anak Tangga 1

Optrade = 0.2 m

Jumlah Anak Tangga = 6

Panjang anak tangga = 1 m

Sehingga :

L1 = O x P x Jumlah Anak Tangga

L 1= 0.2 x 1 x 6 = 1.2 m2

Perhitungan Luas bekesting Anak Tangga 2

Optrade = 0.3 m

Jumlah Anak Tangga = 6

Panjang anak tangga = 1 m

L2 = O x P x Jumlah Anak Tangga

L2 = 0.3 x 1 x 6 = 1.8 m2

L = L1 + L2

L = 1.2 + 1.8 = 3 m2

Page 103: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

89

Ket :Disesuaikan dengan rumus 2t+l =

Jumlah anak tangga = 210/30 - 1= 7 - 1= 6

Perhitungan Plat tangga

Tebal plat : 0.12 m

Lebar tangga : 1 m

Panjang plat : 3.5 m

L2 = (L x P) + (T x P) x 2

= (1 x 3.5) + (0.12 x 3.5) x 2 = 7.84 m2

Perhitungan Bekesting Plat Borders

Lebar plat : 1 m

Panjang plat : 1 m

Tinggi anak tangga : 0.2 m

L3= 2 (P X T) + (P x L)

= 2 (1 x 0.2) + (1 x 1)

= 2.4 m2

Vtotal = 3 + 7.84 + 2.4 = 13.24 m2

V.26 Bekesting Tangga Beton Lantai 2 ke Lantai 3 adalah

13.24 m2

Page 104: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

90

NO GAMBAR PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

17. Pekerjaan Bekesting Plat Lantai 2

V = Panjang x Lebar x Jumlah panel

Panel 1 = 6.6 x 7.9 x 1 = 52.14 m2

Panel 2 = 6.6 x 7.9 x 1 = 52.14 m2

Panel 3 = (13.3 x 4.4 - 4.6) x 1 = 52.92 m2

Panel 4 = 13.7 x 2 x 1 = 27.4 m2

Sehingga Luas Keseluruhan untuk Pekerjaan

Bekesting Plat lantai 2 = 184.6 m

V.27 Bekesting Plat lantai 2 adalah 184.6 m3

Page 105: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

91

NO GAMBAR PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

18. Pekerjaan Bekesting Plat Lantai 3

V = Panjang x Lebar x Jumlah panel

Panel 1 = 6.6 x 7.9 x 1 = 52.14 m2

Panel 2 = 6.6 x 7.9 x 1 = 52.14 m2

Panel 3 = (13.3 x 4.4 - 4.6) x 1 = 52.92 m2

Sehingga Luasan Keseluruhan untuk Pekerjaan

Beksting Plat lantai 3 = 157.2 m³

V.28 Bekesting Plat lantai 3 adalah 157.2 m2

Page 106: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

92

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

NO GAMBAR PERHITUNGAN

V

PEKERJAAN BEKESTING

1. Pekerjaan Bekesting Plat Lantai atap

V = Panjang x Lebar x Jumlah panel

Panel 1 = 13.3 x 1.4 x 1 = 18.62 m2

Sehingga Luasan Keseluruhan untuk Pekerjaan

Bekesting Plat lantai atap = 18.62 m2

V.29 Bekesting Plat lantai atap adalah 18.62 m2

Page 107: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

93

4.1.6 Pekerjaan Dinding

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.15 Pekerjaan Dinding

NO PERHITUNGAN

VI PEKERJAAN DINDING 1. Pek. Pasangan bata 1 : 4 Lantai 1

L = Lebar x Tinggi

Page 108: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

94

Perhitungan Pengurangan Dinding

Type Lebar Tinggi Luas TxL Type Lebar Tinggi Luas TxL

KJ1 1.65 1.70 2.8 KP1 1.72 2.50 4.3

KJ2 2.35 1.70 4 KP2 0.90 2.50 2.25

KJ3 0.70 1.70 1.19 KP3 0.80 2.10 1.68

KV1 1.65 0.50 0.83 KPJ1 2.85 2.50 7.13

KV2 0.80 0.50 0.4

Perhitungan Luas dinding Lantai 1

Grid Panjang Tinggi Dinding (m) Luas (m2 ) Pengurang

an Luas (m2)

1 13.20 4 52.80 14.25 38.55

2 3.35 4 13.40 3.93 9.47

3 8.60 4 34.40 4.50 29.90

4 6.20 4 24.80 2.06 22.74

5 1.60 4 6.40 0.00 6.40

6 9.93 4 39.72 2.25 37.47

7 3.60 4 14.40 0.00 14.40

8 3.60 4 14.40 0.00 14.40

9 9.93 4 39.72 0.00 39.72

10 8.60 4 34.40 14.23 20.17

Bak 0.80 0.8 2.56 0.00 2.56

Jumlah 235.78

VI.1 Pek. Pasangan bata 1 : 4 lantai 1 adalah 235.78 m2

Page 109: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

95

NO PERHITUNGAN

VI PEKERJAAN DINDING 2. Pek. Pasangan bata 1 : 4 Lantai 2

L = Lebar x Tinggi

Page 110: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

96

Perhitungan Pengurangan Dinding

Type Lebar Tinggi Luas TxL Type Lebar Tinggi Luas TxL

KJ1 1.65 1.70 2.8 KP1 1.72 2.50 4.3

KJ2 2.35 1.70 4 KP2 0.90 2.50 2.25

KJ3 0.70 1.70 1.19 KP3 0.80 2.10 1.68

KV1 1.65 0.50 0.83 KPJ1 2.85 2.50 7.13

KV2 0.80 0.50 0.4

Perhitungan Luas dinding Lantai 2

Grid Panjang Tinggi Luas (m2 ) Pengurangan Luas (m2)

1 11.95 3.5 41.83 0.00 41.83

2 11.70 3.5 40.95 18.98 21.97

3 11.70 3.5 40.95 16.00 24.95

4 10.10 3.5 35.35 0.00 35.35

5 7.20 3.5 25.20 0.00 25.20

6 10.10 3.5 35.35 0.00 35.35

Jumlah 184.65

VI.2 Pek. Pasangan bata 1 : 4 lantai 2 adalah 184.65 m2

Page 111: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

97

NO PERHITUNGAN

VI PEKERJAAN DINDING 3. Pek. Pasangan bata 1 : 4 Lantai 3

L = Lebar x Tinggi

Page 112: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

98

Perhitungan Pengurangan Dinding

Type Lebar Tinggi Luas TxL Type Lebar Tinggi Luas TxL

KJ1 1.65 1.70 2.8 KP1 1.72 2.50 4.3

KJ2 2.35 1.70 4 KP2 0.90 2.50 2.25

KJ3 0.70 1.70 1.19 KP3 0.80 2.10 1.68

KV1 1.65 0.50 0.83 KPJ1 2.85 2.50 7.13

KV2 0.80 0.50 0.4

Perhitungan Luas dinding Lantai 2

Grid Panjang Tinggi Luas (m2 ) Pengurangan Luas (m2)

1 11.95 3.5 41.83 0.00 41.83

2 11.70 3.5 40.95 18.98 21.97

3 11.70 3.5 40.95 16.00 24.95

4 10.10 3.5 35.35 0.00 35.35

5 7.20 3.5 25.20 0.00 25.20

6 10.10 3.5 35.35 0.00 35.35

Jumlah 184.65

VI.3 Pek. Pasangan bata 1 : 4 lantai 3 adalah 184.65 m2

Page 113: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

99

NO GAMBAR PERHITUNGAN

VI

PEKERJAAN DINDING

4. Pekerjaan Plesteran

VI.4 Pek. Plesteran 1 : 4 dinding lantai 1

V = 235.78 x 0.15 x 2 = 70.74 m3

VI.5 Pek. Plesteran 1 : 4 dinding lantai 2

V = 184.65 x 0.15 x 2 = 55.40 m3

VI.6 Pek. Plesteran 1 : 4 dinding lantai 3

V = 184.65 x 0.15 x 2 = 55.40 m3

Page 114: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

100

4.1.7 Pekerjaan Atap

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.16 Pekerjaan Atap

NO GAMBAR PERHITUNGAN

VII

PEKERJAAN ATAP

1. Volume Rangka Atap Baja Ringan

Luas Rangka atap baja ringan:

- Panjang bangunan 12.5 + 1 = 13.5 m2

- Lebar bangunan 13.5 + 1 = 14.5 m2

- Derajat Kemiringan = Cos 30 = 0.87

V = 13.5 x 14.5 : 0.87 = 170.51 m2

VII.1 Luas Rangka Atap Baja Ringan adalah 170.51

m2

- Kebutuhan genteng metal ukuran daun 2x4

Luas Atap miring x 1.62

170.51 x 1.62 = 276.23 = 277 lembar

VII.2 Kebutuhan genteng metal adalah 170.51 m2

Page 115: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

101

4.1.8 Pekerjaan Lantai

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.17 Pekerjaan Lantai

NO GAMBAR PERHITUNGAN

VIII

PEKERJAAN LANTAI

1. Pemasangan Keramik Lantai 1, 2, dan 3

Ket:-Lantai km. mandi menggunakan keramik 20x20

-Lantai teras dan ruang makan

menggunakan keramik 40 x 40

1. Perhitungan Pemasangan Keramik Lantai 1, 2 & 3 :

V = P X L -Keramik 40 x 40 Ruang sembako

3.25 x 4 = 13 m2

-Keramik 40 x 40 Ruang Tamu

3.5 x 4 = 14 m2

-Keramik 40 x 40 Ruang Tidur

3.25 x 4 = 13 m2

-Keramik 40 x 40 Ruang Makan

(11 x 7) – 4.9 = 72.1 m2

-Keramik 40 x 40 Ruang Tenis Meja (Lt. 2 &3)

((13.5 x 4.5) – 4.9) x 2 = 111.7 m2

-Keramik 40 x 40 Ruang Kelas (Lt. 2 & 3)

((6.75 x 8) x 2) x 2 = 216 m2

-Keramik 40 x 40 Bagian kamar dan ruang keluarga

12 x 5 = 60 m2

3x 3 = 9 m2

V= 60 + 9 = 69 m2

VII.2 Pas. Keramik 40 x 40 lantai 3 adalah

Page 116: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

102

-Keramik 40 x 40 Bagian Teras

6.75 x 1.4 = 9.45 m2

-Total Luasan keramik 40 x 40

13 + 14 + 13 + 72.1 + 111.7 + 216 + 9.45 = 379.25 m2

VII.1 Pemasangan Keramik 40/40 teras 1, 2, dan 3 adalah

379,25 m2

2. Perhitungan Pemasangan Keramik Lantai dapur & Kamar Mandi

-Keramik 20 x 20 Bagian dapur

5.25 x 3.5 = 3.5 m2

- Keramik 20 X 20 Bagian kamar mandi

1.5 x 1.75 = 2.63 m2

Page 117: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

103

NO GAMBAR PERHITUNGAN

VIII

PEKERJAAN LANTAI

2. Pemasangan Keramik 20 x 20

Ket:-Lantai km. mandi menggunakan keramik 20x20

- Keramik 20 x 20 Bagian Gudang

2 x 1.75 = 3.5 m2

- Keramik 20 x 20 Bak mandi

((0.8 x 0.8) x 4) x 2 = 5.12 m2

Total Luasan Keramik 20 x 20

3.5 + 2.63 + 3.5 + 5.12 = 14.75 m2

VII.2 Pemasangan Keramik 20 X 20 lantai 1 adalah 14.75 m2

Page 118: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

104

NO GAMBAR PERHITUNGAN

VIII

PEKERJAAN LANTAI

3. Pemasangan Keramik 30/30

Tangga, lantai 1 ke lantai2

Ket:-Tangga menggunakan keramik 30 x 30

- Perhitungan Volume Pemasangan Keramik Tangga

Antrade = 0.3 m

Optrade = 0.3 m

Lebar Anak Tangga = 1 m

Jumlah Anak Tangga = 13

Sehingga :

Va = 0.3 x 1 x 13 = 3.9 m2

Vo = 0.3 x 1 x 13 = 3.9 m2

Vb = 1 x 1 = 1 m2

Sehingga Volume Keseluruhan Untuk Pekerjaan

Pemasangan Keramik tangga L = La + Lo + Lb

L = 3.9 + 3.9 + 1 = 8.8 m2

VII.3 Pemasangan Keramik 30 x 30 tangga lantai 1 ke

lantai 2 adalah 8.8 m2

Page 119: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

105

NO GAMBAR PERHITUNGAN

VIII

PEKERJAAN LANTAI

4. Pemasangan Keramik 30/30

Tangga, lantai 2 ke lantai 3

Ket:-Tangga menggunakan keramik 30 X 30

- Perhitungan Volume Pemasangan Keramik Tangga

Antrade = 0.3 m

Optrade = 0.2 m

Lebar Anak Tangga = 1 m

Jumlah Anak Tangga = 12

Sehingga :

Va = 0.3 x 1 x 12 = 3.6 m2

Vo = 0.2 x 1 x 12 = 2.4 m2

Vb = 1 x 1 = 1 m2

Sehingga Volume Keseluruhan Untuk Pekerjaan

Pemasangan Keramik tangga L = La + Lo + Lb

L = 3.6 + 2.4 + 1 = 7 m2

VII.6 Pemasangan Keramik 30 x 30 tangga lantai 2 ke

lantai 3 adalah 7 m2

Page 120: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

106

4.1.9 Pekerjaan Plafond

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.18 Pekerjaan Langit langit / Plafond

NO GAMBAR PERHITUNGAN

IX

PEKERJAAN LANGIT-LANGIT/PLAFOND

1. Pemasangan Rangka Plafond dan Plafond Lantai 1

Ket:-Ukuran Gypsum 120 cm x 240 cm

L = P X L

P = Panjang L= Lebar

L= 7 x 13.5 = 94.5 m2

L= 4 x 10 = 40 m2

L= 10.4 + 75 = 134.5 m2

Pengurangan

-Void Tangga

4.6 m2

Sehingga Volume untuk Pek. Pemasangan Rangka

Plafond dan Palfond Lantai 1 adalah 129.9 m2

Page 121: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

107

NO GAMBAR PERHITUNGAN

IX

PEKERJAAN LANGIT-LANGIT/PLAFOND

2. Pemasangan Rangka Plafond dan Plafond Lantai 2

& 3

Ket:-Ukuran Gypsum 120 cm x 240 cm

L = P X L

P = Panjang L= Lebar

L= 12.5 x 13.5 = 168.75 m2

Pengurangan

-Void Tangga

4.6 m2

Sehingga Volume untuk Pek. Pemasangan Rangka

Plafond dan Palfond Lantai 2 adalah 164.15 m2

Page 122: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

108

4.1.10 Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.19 Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela

NO GAMBAR PERHITUNGAN

X

PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU DAN

JENDELA

1. Kusen dan daun pintu KP 1

Ket :

- Kusen : Kayu bengkirai

- Daun Pintu : Kayu & Kaca

Panjang Kusen = 2.5 + 2.5 + 2.5 + 1.72 + 1.72 = 10.94 m

Luas Penampang = 0.05 x 0.1 = 0.005 m2

Panjang L Penampang Jumlah Volume

10.94 0.005 5

VKusen = Panjang x Luas Penampang x Jumlah

Vkusen = 10.94 x 0.005 x 5

= 0.274 m3

VDaun = Lebar x Tinggi x Jumlah

VDaun = 1.72 x 2.5 x 5

= 21.5 m2

IX.1 Kusen Pintu adalah 0.274 m3

IX.2 Daun pintu adalah 21.5 m2

Page 123: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

109

NO GAMBAR PERHITUNGAN

X

PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU DAN

JENDELA

2. Kusen dan daun pintu KP 2

Ket :

- Kusen : Kayu bengkirai - Daun Pintu : Panel

Panjang Kusen = 2.5 + 2.5 + 0.9 + 0.9 = 6.8 m

Luas Penampang = 0.05 x 0.1 = 0.005 m2

Panjang L Penampang Jumlah Volume

6.8 0.005 4 -

Vkusen = Panjang x Luas Penampang x Jumlah

Vkusen = 6.8 x 0.005 x 4

= 0.138 m3

Vdaun = Lebar x Tinggi x Jumlah

Vdaun = 0.9 x 2.5 x 4

= 9 m2

IX.3 Kusen pintu adalah 0.138 m3

IX.4 Daun pintu adalah 9 m2

Page 124: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

110

NO GAMBAR PERHITUNGAN

X

PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU DAN

JENDELA

3. Kusen dan daun pintu KP 3

Ket :

- Kusen : Kayu bengkirai - Daun Pintu : PVC

Panjang Kusen = 2.1 + 2.1 + 0.8 = 5 m

Luas Penampang = 0.05 x 0.1 = 0.005 m2

Panjang L Penampang Jumlah Volume

5 0.005 1 -

Vkusen = Panjang x Luas Penampang x Jumlah

Vkusen = 5 x 0.005 x 1

= 0.025 m3

Vdaun = Lebar x Tinggi x Jumlah

Vdaun = 0.8 x 2.1 x 1

= 1.68 m2

IX.5 Kusen pintu adalah 0.025 m3

IX.6 Daun pintu adalah 1.68 m2

Page 125: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

111

NO GAMBAR PERHITUNGAN

X

PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU DAN

JENDELA

4. Kusen dan daun jendela KJ 1

Ket :

- Kusen : Kayu bengkirai - Daun Jendela : kayu & kaca

Panjang Kusen = 1,7 + 1,7 + 1,7 + 1,65 + 1,65 + 1,65 = 10,05 m

Luas Penampang = 0,05 x 0,1 = 0,005 m2

Panjang L Penampang Jumlah Volume

10.05 0.005 1 -

Vkusen = Panjang x Luas Penampang x Jumlah

Vkusen = 10.05 x 0.005 x 1

= 0.051 m3

Vdaun = Lebar x Tinggi x Jumlah

Vdaun = 1.65 x 1.7 x 1

= 2.81 m2

IX.5 Kusen pintu adalah 0.051 m3

IX.6 Daun pintu adalah 2.81 m2

Page 126: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

112

NO GAMBAR PERHITUNGAN

X

PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU DAN

JENDELA

5. Kusen dan daun jendela KJ 2

Ket :

- Kusen : Kayu bengkirai - Daun Jendela : kayu & kaca

Panjang Kusen = 1.7 + 1.7 + 1.7 + 2.35 + 2.35 + 2.35 = 12.15 m

Luas Penampang = 0.05 x 0.1 = 0.005 m2

Panjang L Penampang Jumlah Volume

12.15 0,005 15 -

Vkusen = Panjang x Luas Penampang x Jumlah

Vkusen = 12.15 x 0.005 x 15

= 0.92 m3

Vdaun = Lebar x Tinggi x Jumlah

Vdaun = 2.35 x 1.7 x 15

= 59.93 m2

IX.7 Kusen pintu adalah 0.92 m3

IX.8 Daun pintu adalah 59.93 m2

Page 127: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

113

NO GAMBAR PERHITUNGAN

X

PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU DAN

JENDELA

6. Kusen dan daun jendela KJ 3

Ket :

- Kusen : Kayu bengkirai - Daun Jendela : kayu & kaca

Panjang Kusen = 1.7 + 1.7 + 0.7 + 0.7 + 0.7 = 5.5 m

Luas Penampang = 0.05 x 0.1 = 0.005 m2

Panjang L Penampang Jumlah Volume

5.5 0.005 4 -

Vkusen = Panjang x Luas Penampang x Jumlah

Vkusen = 5.5 x 0.005 x 4

= 0.11 m3

Vdaun = Lebar x Tinggi x Jumlah

Vdaun = 0.7 x 1.7 x 4

= 4.76 m2

IX.7 Kusen pintu adalah 0.11 m3

IX.8 Daun pintu adalah 4.76 m2

Page 128: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

114

NO GAMBAR PERHITUNGAN

X

PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU DAN

JENDELA

7. Kusen Ventilasi Kayu Bangkirai KV1

- Kusen : kayu bengkirai

- daun : kayu

Panjang Kusen = 0.5 + 0.5 + 0.5 + 1.65 + 1.65 = 4.8 m1

Luas Penampang = 0.05 x 0.1 = 0.005 m2

Panjang Luas

Penampang

Jumlah Volume

4.8 0.005 3 V = P x L x J

= 0.024 m3

Vkusen = Panjang x Luas Penampang x Jumlah

Vkusen = 4.8 x 0.005 x 3

= 0.072 m3

Vkusen = Lebar x tinggi x Jumlah

Vkusen = 0.45 x 0.25 x 3

= 0.34 m2

IX.9 Kusen ventilasi adalah 0.072 m3

IX.10 Daun ventilasi adalah 0.34 m2

Page 129: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

115

NO GAMBAR PERHITUNGAN

X

PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU DAN

JENDELA

8. Kusen dan daun Ventilasi Kayu KV2

Ket :

- Kusen : kayu bengkirai

- daun : kayu

Panjang Kusen = 0.5 + 0.5 + 0.8 + 0.8 = 2.6 m1

Luas Penampang = 0.05 x 0.1 = 0.005 m2

Panjang Luas

Penampang

Jumlah Volume

2.6 0.005 1 -

Vkusen = Panjang x Luas Penampang x Jumlah

Vkusen = 2.6 x 0.005 x 1

= 0.013 m3

Vdaun = Lebar x tinggi x Jumlah

Vdaun = 0.8 x 0.5 x 1

= 0.4 m2

IX.11 Kusen Ventilasi adalah 0.013 m3

IX.12 Daun Ventilasi adalah 0.4 m2

Page 130: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

116

NO GAMBAR PERHITUNGAN

X

PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU DAN

JENDELA

9. Kusen dan daun pintu jendela KPJ

Ket :

- Kusen : kayu bengkirai

- daun : kayu & kaca

Panjang Kusen = (2.5 x 5) + (2.85 x 2) + (0.5 x 4) = 20.2 m1

Luas Penampang = 0.05 x 0.1 = 0.005 m2

Panjang Luas

Penampang

Jumlah Volume

20.2 0.005 1 -

Vkusen = Panjang x Luas Penampang x Jumlah

Vkusen = 20.2 x 0.005 x 1

= 0.101 m3

Vdaun = Lebar x tinggi x Jumlah

Vdaun = 2.85 x 2.5 x 1

= 7.125 m2

IX.11 Kusen Ventilasi adalah 0.101 m3

IX.12 Daun Ventilasi adalah 7.125 m2

Page 131: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

117

4.1.11 Pekerjaan Instalasi Listrik

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.20 Pekerjaan Instalasi Listrik

NO GAMBAR PERHITUNGAN

X

I

PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

1. Pemasangan Instalasi Listrik Lantai 1,2 dan 3

X.1. Pasangan Instalasi Titik Lampu = 43 Titik

X.2. Pasangan Instalasi Stop Kontak = 16 Titik

X.3. Pasang Box MCB = 1 Buah

X.4. Saklar Tunggal = 2

Buah X.5. Saklar Ganda = 10

Buah X.6. Stop Kontak = 16

Buah X.7. Box Panel = 1

Buah

X.8. Lampu Jari (TL) 15 Watt = 43 Buah

Page 132: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

118

4.1.12 Pekerjaan Instalasi Air

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.21 Pekerjaan Instalasi Air

NO GAMBAR PERHITUNGAN

XII

PEKERJAAN SANITASI DAN INSTALASI AIR

Ket:-Lihat Lampiran 2 ,Gambar 32/35 untuk

melihat detailnya

1. Sanitasi Lantai 1

1. Instalasi 1” = 17.5 m1

2. Instalasi 3” = 64 m1

3. Bak Kontrol = 1 Buah

3. Kran = 2 Buah

5. floor Drain = 1 Buah

6. Pasang Klosed Duduk = 1 Buah

7. Wastafel = 1 buah

8. Septic Tank + Resapan = 1 buah

Page 133: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

119

4.1.13 Pekerjaan Pengecatan

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.22 Pekerjaan Pengecatan

NO GAMBAR PERHITUNGAN

XIII

PEKERJAAN PENGECATAN

1. Cat Kusen dan daun pintu Pintu KP1 Dengan Cat

Minyak

Jumlah Pintu KP1 5 buah

Kusen

Panjang Kayu x keliling penampang

Panjang Kusen = (1.72 x 2) + (2.5 x 3) = 10.94 m

Keliling Penampang = (2 x 0.05) + (2 x 0.1) = 0.3 m

Maka

Vcat kusen = (10.94 x 0.3) x 5 = 16.41 m2

Daun Pintu

Bagian Depan dan Belakang

V=Lebar x tinggi Pintu x 2 x ∑ Pintu - pengurangan

V= (1.72 x 2.5 x 2 x 5) – 0.7

V= 42.3 m2

XII.1 Cat Kusen Pintu adalah 16.41 m2

XII.2 Cat Daun pintu adalah 42.3 m2

Page 134: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

120

NO GAMBAR PERHITUNGAN

XIII

PEKERJAAN PENGECATAN

2. Cat Kusen dan daun pintu Pintu KP2 Dengan Cat

Minyak

Jumlah Pintu KP2 4 buah

Kusen

Panjang Kayu x keliling penampang

Panjang Kusen = (0.9 x 2) + (2.5 x 2) = 6.8 m

Keliling Penampang = (2 x 0.05) + (2 x 0.1) = 0.3 m

Maka

Vcat kusen = (6.8 x 0.3) x 4 = 8.16 m2

Daun Pintu

Bagian Depan dan Belakang

V=Lebar x tinggi Pintu x 2 x ∑ Pintu

V= 0.9 x 2.5 x 2 x 4

V= 18 m2

XII.3 Cat Kusen Pintu adalah 8.16 m2

XII.4 Cat Daun pintu adalah 18 m2

Page 135: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

121

NO GAMBAR PERHITUNGAN

XIII

PEKERJAAN PENGECATAN

3. Cat Kusen Jendela KJ1 dengan Cat

Minyak

Jumlah Jendela KJ1 1 buah

Kusen

Panjang Kayu x keliling penampang

Panjang Kusen = (1.65 x 3) + (1.7 x 3) = 10.05 m

Keliling Penampang = 2 x (0.05 + 0.1) = 0.3 m

Maka

Vcat kusen = 10.05 x 0.3 = 3.02 m2

XII.5 Cat Kusen Jendela adalah 3.02 m2

Page 136: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

122

NO GAMBAR PERHITUNGAN

XIII

PEKERJAAN PENGECATAN

4. Cat Kusen Jendela KJ2 dengan Cat

Minyak

Jumlah Jendela KJ2 15 buah

Kusen

Panjang Kayu x keliling penampang

Panjang Kusen = (2.35 x 3) + (1.7 x 4) = 13.85 m

Keliling Penampang = 2 x (0.05 + 0.1) = 0.3 m

Maka

Vcat kusen = 13.85 x 0.3 x 15 = 62.35 m2

XII.6 Cat Kusen Jendela adalah 62.35 m2

Page 137: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

123

NO GAMBAR PERHITUNGAN

XIII

PEKERJAAN PENGECATAN

5. Cat Kusen Jendela KJ3 dengan Cat

Minyak

Jumlah Jendela KJ3 4 buah

Kusen

Panjang Kayu x keliling penampang

Panjang Kusen = (0.70 x 3) + (1.7 x 2) = 4.5 m

Keliling Penampang = 2 x (0.05 + 0.1) = 0.3 m

Maka

Vcat kusen = 4.5 x 0.3 x 4 = 5.4 m2

XII.7 Cat Kusen Jendela adalah 5.4 m2

Page 138: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

124

NO GAMBAR PERHITUNGAN

XIII

PEKERJAAN PENGECATAN

6. Cat Kusen Ventilasi KV1

Jumlah kusen KV1 3 buah

Kusen KV 1

Panjang Kayu x keliling penampang

Panjang Kusen = (1.65 x 2) + (0.5 x 3) = 4.8 m

Keliling Penampang = 2 x (0.05 + 0.1) = 0.3 m

Maka

Vcat kusen = (4.8 x 0.3) x 3 = 4.32 m2

XII.8 Cat Kusen Ventilasi KV1 adalah 4.32 m2

Page 139: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

125

NO GAMBAR PERHITUNGAN

XIII

PEKERJAAN PENGECATAN

7. Cat Kusen Ventilasi KV1

Jumlah kusen KV2 1 buah

Kusen KV 2

Panjang Kayu x keliling penampang

Panjang Kusen = (0.8 x 2) + (0.5 x 2) = 2.6 m

Keliling Penampang = 2 x (0.05 + 0.1) = 0.3 m

Maka

Vcat kusen = (2.6 x 0.3) x 1 = 0.78 m2

XII.9 Cat Kusen Ventilasi KV2 adalah 0.78 m2

Page 140: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

126

NO GAMBAR PERHITUNGAN

XIII

PEKERJAAN PENGECATAN

8. Cat Kusen Ventilasi KPJ1

Jumlah kusen KPJ1 1 buah

Kusen KV 1

Panjang Kayu x keliling penampang

Panjang Kusen = (2.85 x 2) + (2.5 x 5) = 18.2 m

Keliling Penampang = 2 x (0.05 + 0.1) = 0.3 m

Maka

Vcat kusen = (18.2 x 0.3) x 1 = 5.46 m2

XII.10 Cat Kusen Ventilasi KV1 adalah 0.78 m2

Daun Pintu

Bagian Depan dan Belakang

V=Lebar x tinggi Pintu x 2 x ∑ Pintu - pengurangan

V= (1.72 x 2.5 x 2 x 1) – 0.7

V= 7.9 m2

XII.11 Cat Daun pintu adalah 7.9 m2

Page 141: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

127

4.1.14 Pekerjaan Penggantung & Kunci

PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

Tabel 4.23 Pekerjaan Penggantung & Kunci

NO GAMBAR PERHITUNGAN

XIV

PEKERJAAN PENGGANTUNG DAN KUNCI

1. Jumlah kunci pintu 10 set

2. Pasangan Engsel pintu 4”

30 buah

3. Pasangan Handel pintu

10 buah

4. Pasangan Grendel pintu tanam

12 buah

5. Pasangan Engsel jendela

74 buah

6. Pasangan Grendel Jendela

37 buah

Page 142: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

128

4.1.15 Perhitungan RAB

Perhitungan ini dihitung dengan mengalikan harga satuan bahan dan upah

dengan volume pekerjaan.

Tabel 4.24 Perhitungan RAB

Harga Satuan 2018

Bahan dan Upah

( Rp) ( Rp)

1 3 4 7 8

I PEKERJAAN PENDAHULUAN

1 Pembersihan lokasi pekerjaan 360.00 m² Rp 22,800.00 Rp 8,208,000.00

2 Membuat Gudang Kerja 1.00 m² Rp 2,000,000.00 Rp 2,000,000.00

3 Mobilisasi & Demobilisasi alat bantu kerja 1.00 ls Rp 3,000,000.00 Rp 3,000,000.00

4 Mobilisasi & Demobilisasi pekerja 1.00 ls Rp 1,500,000.00 Rp 1,500,000.00

5 Pengadaan APD tenaga kerja 1.00 ls Rp 1,450,000.00 Rp 1,450,000.00

6 Pengukuran dan pemasangan bouplank 68.00 m' Rp 85,000.00 Rp 5,780,000.00

21,938,000.00

II PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN

1 Galian pondasi foot plat 1 47.50 m³ Rp 138,200.00 Rp 6,564,500.00

2 Galian pondasi foot plat 2 1.73 m³ Rp 138,200.00 Rp 239,086.00

3 Menguruk kembali bekas galian pondasi 1 19.00 m³ Rp 80,900.00 Rp 1,537,100.00

4 Menguruk kembali bekas galian pondasi 2 0.52 m³ Rp 80,900.00 Rp 42,068.00

5 Pekerjaan pancang Ulin 10 x 10 - 4 m 183.00 titik Rp 364,100.00 Rp 66,630,300.00

75,013,054.00

III PEKERJAAN BETON

1 Pondasi footplat Beton K250 10.39 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 15,157,971.00

2 Cor Sloof 30/60 Beton K250 25.43 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 37,099,827.00

3 Cor Sloof 15/20 Beton K250 0.17 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 248,013.00

4 Kolom K2 40/40 lantai 1 Beton K250 12.16 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 17,740,224.00

5 Kolom K2 40/40 lantai 2 Beton K250 1.68 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 2,450,952.00

6 Kolom K2 40/40 lantai 3 Beton K250 1.68 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 2,450,952.00

7 Kolom K3 40/40 lantai 2 Beton K250 7.84 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 11,437,776.00

8 Kolom K3 40/40 lantai 3 Beton K250 7.84 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 11,437,776.00

9 Kolom K4 20/40 lantai 1 Beton K250 1.60 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 2,334,240.00

10 Kolom K4 20/40 lantai 2 Beton K250 0.56 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 816,984.00

11 Kolom K4 20/40 lantai 3 Beton K250 0.56 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 816,984.00

12 Kolom Praktis 13/13 lantai 1 Beton K250 0.41 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 598,149.00

13 Kolom Praktis 13/13 lantai 2 Beton K250 0.36 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 525,204.00

14 Kolom Praktis 13/13 lantai 3 Beton K250 0.36 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 525,204.00

15 Balok B2 30/60 lantai 2 Beton K250 2.43 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 3,545,127.00

16 Balok B2 30/60 lantai 3 Beton K250 2.43 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 3,545,127.00

17 Balok B2 30/60 lantai atap Beton K250 2.43 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 3,545,127.00

18 Balok B3 20/30 lantai 2 Beton K250 6.18 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 9,016,002.00

19 Balok B3 20/30 lantai 3 Beton K250 6.18 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 9,016,002.00

20 Balok B3 20/30 lantai atap Beton K250 6.18 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 9,016,002.00

21 Balok B4 15/20 lantai 2 Beton K250 2.20 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 3,209,580.00

22 Balok B4 15/20 lantai 3 Beton K250 1.22 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 1,779,858.00

23 Ringbalk 15/20 Beton K250 0.41 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 598,149.00

24 Plat lantai 2 Beton K250 22.30 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 32,533,470.00

25 Plat lantai 3 Beton K250 19.00 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 27,719,100.00

26 Plat atap dag Beton K250 2.25 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 3,282,525.00

27 Tangga Beton lt 1 ke lt 2 Beton K250 1.25 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 1,823,625.00

28 Tangga Beton lt 2 ke lt 3 Beton K250 1.08 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 1,575,612.00

29 Cor Balok Bordes 20/30 Beton K250 0.48 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 700,272.00

30 Cor Rabat Beton K250 21.12 m³ Rp 1,458,900.00 Rp 30,811,968.00

245,357,802.00

l Uraian Pekerjaan Volume Sat.RAB

2

SUB TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

Page 143: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

129

IV PEKERJAAN PEMBESIAN

1 Pek. Pembesian Balok Sloof 30/60 (Ø) 3,804.60 kg Rp 15,700.00 Rp 59,732,220.00

2 Pek. Pembesian Balok Sloof 15/20 (Ø) 32.6 kg Rp 15,700.00 Rp 511,820.00

3 Pek. Pembesian kolom K2 30/40 (Ø) 702.00 kg Rp 15,700.00 Rp 11,021,400.00

4 Pek. Pembesian kolom K3 30/40 (Ø) 569.00 kg Rp 15,700.00 Rp 8,933,300.00

5 Pek. Pembesian kolom praktis 20/40 (Ø) 213.00 kg Rp 15,700.00 Rp 3,344,100.00

6 Pek. Pembesian kolom praktis 13/13 (Ø) 74.00 kg Rp 15,700.00 Rp 1,161,800.00

7 Pek. Pembesian B2 30/60 (Ø) 1,601.00 kg Rp 15,700.00 Rp 25,135,700.00

8 Pek. Pembesian B3 20/30 (Ø) 4,001.60 kg Rp 15,700.00 Rp 62,825,120.00

9 Pek. Pembesian B4 15/20 (Ø) 1,213.80 kg Rp 15,700.00 Rp 19,056,660.00

10 Pek. Pembesian plat lantai 2 (Ø) 4,717.0 kg Rp 15,700.00 Rp 74,056,900.00

11 Pek. Pembesian plat lantai 3 (Ø) 4,037.50 kg Rp 15,700.00 Rp 63,388,750.00

12 Pek. Pembesian plat lantai atap (dag) (Ø) 461.8 kg Rp 15,700.00 Rp 7,250,260.00

13 Pek. Pembesian pelat bordes (Ø) 59.10 kg Rp 15,700.00 Rp 927,870.00

14 Pek. Pembesian plat tangga (Ø) 147.00 kg Rp 15,700.00 Rp 2,307,900.00

15 Pek. Pembesian anak tangga (Ø) 9.00 kg Rp 15,700.00 Rp 141,300.00

16 Pek.Kawat baja Wiremesh 1.00 kg Rp 140,000.00 Rp 140,000.00

17 Pek. Pembesian Pondasi 1 (Ø) 600.10 kg Rp 15,700.00 Rp 9,421,570.00

18 Pek. Pembesian Pondasi 2 (Ø) 8.90 kg Rp 15,700.00 Rp 139,730.00

349,356,670.00

V PEKERJAAN BEKISTING

1 Pek. Pemasangan bekisting pondasi 1 39.30 m² Rp 229,100.00 9,003,630.00

2 Pek. Pemasangan bekisting pondasi 2 3.10 m² Rp 229,100.00 710,210.00

3 Pek. Pemasangan bekisting Sloof 30/60 169.50 m² Rp 131,400.00 22,272,300.00

4 Pek. Pemasangan bekisting Sloof 15/20 2.16 m² Rp 131,400.00 283,824.00

5 Pek. Pemasangan bekisting Kolom K2 40/40 lantai 1 121.60 m² Rp 207,500.00 25,232,000.00

6 Pek. Pemasangan bekisting Kolom K2 40/40 lantai 2 16.80 m² Rp 207,500.00 3,486,000.00

7 Pek. Pemasangan bekisting Kolom K2 40/40 lantai 3 16.80 m² Rp 207,500.00 3,486,000.00

8 Pek. Pemasangan bekisting Kolom K3 40/40 lantai 2 78.40 m² Rp 207,500.00 16,268,000.00

9 Pek. Pemasangan bekisting Kolom K3 40/40 lantai 3 78.40 m² Rp 207,500.00 16,268,000.00

10 Pek. Pemasangan bekisting Kolom K4 20/40 lantai 1 32.00 m² Rp 207,500.00 6,640,000.00

11 Pek. Pemasangan bekisting Kolom K4 20/40 lantai 2 11.20 m² Rp 207,500.00 2,324,000.00

12 Pek. Pemasangan bekisting Kolom K4 20/40 lantai 3 11.20 m² Rp 207,500.00 2,324,000.00

13 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 13/13 lantai 1 12.50 m² Rp 207,500.00 2,593,750.00

14 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 13/13 lantai 2 11.00 m² Rp 207,500.00 2,282,500.00

15 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 13/13 lantai 3 11.00 m² Rp 207,500.00 2,282,500.00

16 Pek. Pemasangan bekisting Atas Foot plat 1 13.70 m² Rp 207,500.00 2,842,750.00

17 Pek. Pemasangan bekisting Atas Foot plat 2 2.20 m² Rp 207,500.00 456,500.00

18 Pek. Pemasangan bekisting Balok B2 30/60 lantai 2 19.17 m² Rp 389,300.00 7,462,881.00

19 Pek. Pemasangan bekisting Balok B2 30/60 lantai 3 19.17 m² Rp 389,300.00 7,462,881.00

20 Pek. Pemasangan bekisting Balok B2 30/60 Dag 19.17 m² Rp 389,300.00 7,462,881.00

21 Pek. Pemasangan bekisting Balok B3 20/30 lantai 2 74.16 m² Rp 389,300.00 28,870,488.00

22 Pek. Pemasangan bekisting Balok B3 20/30 lantai 3 74.16 m² Rp 389,300.00 28,870,488.00

23 Pek. Pemasangan bekisting Balok B3 20/30 dag 74.16 m² Rp 389,300.00 28,870,488.00

24 Pek. Pemasangan bekisting Balok B4 15/20 lantai 2 25.61 m² Rp 389,300.00 9,969,973.00

25 Pek. Pemasangan bekisting Balok B4 15/20 lantai 3 14.18 m² Rp 389,300.00 5,520,274.00

26 Pek. Pemasangan bekisting Ringbalk 13/13 4.73 m² Rp 194,700.00 920,931.00

27 Pek. Pemasangan bekisting Tangga dari lt.1 ke lt.2 14.60 m² Rp 194,500.00 2,839,700.00

28 Pek. Pemasangan bekisting Tangga dari lt.2 ke lt.3 13.24 m² Rp 194,500.00 2,575,180.00

29 Pek. Pemasangan bekisting Plat lantai 2 184.60 m² Rp 416,900.00 76,959,740.00

30 Pek. Pemasangan bekisting Plat lantai 3 157.20 m² Rp 416,900.00 65,536,680.00

31 Pek. Pemasangan bekisting Plat atap dag 18.62 m² Rp 416,900.00 7,762,678.00

399,841,227.00SUB TOTAL

SUB TOTAL

Page 144: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

130

VI PEKERJAAN DINDING

1 Pek. Pasangan bata 1 : 4 lantai 1 235.780 m² Rp 180,100.00 Rp 42,463,978.00

2 Pek. Pasangan bata 1 : 4 lantai 2 184.65 m² Rp 180,100.00 Rp 33,255,465.00

3 Pek. Pasangan bata 1 : 4 lantai 3 184.65 m² Rp 180,100.00 Rp 33,255,465.00

4 Pek. Plesteran 1 : 4 lantai 1 70.74 m³ Rp 89,000.00 Rp 6,295,860.00

5 Pek. Plesteran 1 : 4 lantai 2 55.40 m³ Rp 89,000.00 Rp 4,930,600.00

6 Pek. Plesteran 1 : 4 lantai 3 55.40 m³ Rp 89,000.00 Rp 4,930,600.00

125,131,968.00

VII PEKERJAAN ATAP

1 Pek. 1 m² Rangka atap baja ringan 170.510 m² Rp 219,600.00 Rp 37,443,996.00

2 Pek. 1 m² Genteng metal 170.51 m² Rp 151,100.00 Rp 25,764,061.00

63,208,057.00

VIII PEKERJAAN LANTAI

1 Pemasangan Keramik 40 x 40 lantai 1, 2 dan 3 379.25 m² Rp 259,500.00 Rp 98,415,375.00

2 Pas.Keramik 20 x 20 kamar mandi lantai 1, 2 dan 3 14.75 m² Rp 195,000.00 Rp 2,876,250.00

3 Pemasangan Keramik 30 x 30 tangga lantai 1 ke lantai 2 8.80 m² Rp 259,500.00 Rp 2,283,600.00

4 Pemasangan Keramik 30 x 30 tangga lantai 2 ke lantai 3 7.00 m² Rp 259,500.00 Rp 1,816,500.00

105,391,725.00

IX PEKERJAAN LANGIT-LANGIT / PLAFOND

1 Pas. Rangka plafond 458.90 m² Rp 122,000.00 Rp 55,985,800.00

2 Plafond Gypsum 458.90 m² Rp 66,300.00 Rp 30,425,070.00

86,410,870.00

X PEK. KUSEN, DAUN PINTU DAN JENDELA

1 Kusen pintu Kayu Bengkirai (KP1) 0.27 m³ Rp 13,520,800.00 Rp 3,704,699.20

2 Daun pintu kayu dan kaca (KP1) 21.50 m² Rp 166,200.00 Rp 3,573,300.00

3 Kusen pintu Kayu Bengkirai (KP2) 0.14 m³ Rp 13,520,800.00 Rp 1,865,870.40

4 Daun pintu panel (KP2) 9.00 m² Rp 1,011,000.00 Rp 9,099,000.00

5 Kusen jendela kayu bengkirai (KJ1) 0.05 m³ Rp 13,520,800.00 Rp 689,560.80

6 Daun jendela kaca (KJ1) 2.81 m² Rp 166,200.00 Rp 467,022.00

7 Kusen jendela kayu bengkirai (KJ2) 0.92 m³ Rp 13,520,800.00 Rp 12,439,136.00

8 Daun jendela kaca (KJ2) 59.93 m² Rp 166,200.00 Rp 9,960,366.00

9 Kusen jendela kayu bengkirai (KJ3) 0.11 m³ Rp 13,520,800.00 Rp 1,487,288.00

10 Daun jendela kaca (KJ3) 4.76 m² Rp 166,200.00 Rp 791,112.00

11 Kusen Ventilasi kayu bengkirai (KV1) 0.07 m³ Rp 13,520,800.00 Rp 973,497.60

12 Daun Ventilasi kayu (KV1) 0.34 m² Rp 166,200.00 Rp 56,508.00

13 Kusen Ventilasi kayu bengkirai (KV2) 0.01 m³ Rp 13,520,800.00 Rp 135,208.00

14 Daun Ventilasi kayu (KV2) 0.40 m² Rp 166,200.00 Rp 66,480.00

15 Kusen Pintu dan Jendela kayu bengkirai (KPJ) 0.01 m³ Rp 13,520,800.00 Rp 135,208.00

16 Daun pintu, jendela kayu dan kaca (KPJ) 7.13 m² Rp 166,200.00 Rp 1,184,175.00

46,628,431.00

XI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

1 Pasang instalasi titik lampu 43 ttk Rp 230,000.00 Rp 9,890,000.00

2 Pasang instalasi stop kontak 16 ttk Rp 257,800.00 Rp 4,124,800.00

3 Pasang box MCB & Panel 1 unit Rp 1,525,000.00 Rp 1,525,000.00

4 Saklar tunggal 2 bh Rp 125,300.00 Rp 250,600.00

5 Saklar ganda 10 bh Rp 148,000.00 Rp 1,480,000.00

6 Lampu Jari (TL) 15 Watt 43 bh Rp 85,200.00 Rp 3,663,600.00

20,934,000.00

SUB TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

Page 145: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

131

XII PEKERJAAN SANITAIR DAN INSTALASI AIR

1 Instalasi Pipa 1" 17.50 m' Rp 29,600.00 Rp 518,000.00

2 Instalasi Pipa 3" 64.00 m' Rp 102,200.00 Rp 6,540,800.00

3 Kran air 2.00 bh Rp 399,000.00 Rp 798,000.00

4 Bak Kontrol 1.00 bh Rp 958,800.00 Rp 958,800.00

5 Floor Drain 1.00 bh Rp 462,300.00 Rp 462,300.00

6 Pasang Closet Duduk 1.00 bh Rp 3,403,000.00 Rp 3,403,000.00

7 Wastafel 1.00 bh Rp 2,957,200.00 Rp 2,957,200.00

8 Septic Tank + Resapan 1.00 bh Rp 11,435,700.00 Rp 11,435,700.00

27,073,800.00

XIII PEKERJAAN PENGECATAN

1 Cat dinding Lantai 1 235.78 m² Rp 54,500.00 Rp 12,850,010.00

2 Cat dinding Lantai 2 184.65 m² Rp 54,500.00 Rp 10,063,425.00

3 Cat dinding Lantai 3 184.65 m² Rp 54,500.00 Rp 10,063,425.00

4 Cat plafond 458.90 m² Rp 54,500.00 Rp 25,010,050.00

5 Cat kusen KP1 dengan cat minyak 16.41 m² Rp 70,700.00 Rp 1,160,187.00

6 Cat daun pintu KP1 dengan cat minyak 42.30 m² Rp 70,700.00 Rp 2,990,610.00

7 Cat kusen KP2 dengan cat minyak 8.16 m² Rp 70,700.00 Rp 576,912.00

8 Cat daun pintu KP2 dengan cat minyak 18.00 m² Rp 70,700.00 Rp 1,272,600.00

9 Cat kusen KJ1 dengan cat minyak 3.02 m² Rp 70,700.00 Rp 213,514.00

10 Cat kusen KJ2 dengan cat minyak 62.35 m² Rp 70,700.00 Rp 4,408,145.00

11 Cat kusen KJ3 dengan cat minyak 5.40 m² Rp 70,700.00 Rp 381,780.00

12 Cat kusen KV1 dengan minyak 4.32 m² Rp 70,700.00 Rp 305,424.00

13 Cat kusen KV2 dengan minyak 0.78 m² Rp 70,700.00 Rp 55,146.00

14 Cat kusen KPJ1 dengan minyak 0.78 m² Rp 70,700.00 Rp 55,146.00

15 Cat daun pintu KPJ1 dengan minyak 7.90 m² Rp 70,700.00 Rp 558,530.00

69,964,904.00

XIV PEKERJAAN PENGGANTUNG DAN PENGUNCI

1 Pasang kunci pintu 10 set Rp 324,400.00 Rp 3,244,000.00

2 Pas. Engsel pintu 4" 30 bh Rp 91,300.00 Rp 2,739,000.00

3 Pas. Handel pintu 10 bh Rp 392,700.00 Rp 3,927,000.00

4 Pas Grendel pintu (tanam) 12 bh Rp 114,000.00 Rp 1,368,000.00

5 Pas. Engsel jendela 74 bh Rp 91,300.00 Rp 6,756,200.00

6 Pas. Grendel Jendela 37 bh Rp 100,800.00 Rp 3,729,600.00

21,763,800.00

XV PEKERJAAN LAIN-LAIN

1 Pembersihan lokasi pekerjaan 1.00 Ls Rp 2,000,000.00 Rp 2,000,000.00

2 Quality Control 1.00 Ls Rp 2,000,000.00 Rp 2,000,000.00

4,000,000.00

1,662,014,308.00

SUB TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

TOTAL

SUB TOTAL

Page 146: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

132

4.1.16 Rekapitulasi RAB

Tabel 4.25 Rekapitulasi RAB

Catatan : Harga diatas sudah termasuk Overhead dan profit

NO URAIAN PEKERJAAN NILAI PEKERJAAN( Rp )

I PEKERJAAN PENDAHULUAN 21,938,000.00

II PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN 75,013,054.00

III PEKERJAAN BETON 245,357,802.00

IV PEKERJAAN PEMBESIAN 349,356,670.00

V PEKERJAAN BEKISTING 399,841,227.00

VI PEKERJAAN DINDING 125,131,968.00

VII PEKERJAAN ATAP 63,208,057.00

VIII PEKERJAAN LANTAI 105,391,725.00

IX PEKERJAAN LANGIT-LANGIT / PLAFOND 86,410,870.00

X PEK. KUSEN, DAUN PINTU DAN JENDELA 46,628,431.00

XI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 20,934,000.00

XII PEKERJAAN SANITAIR DAN INSTALASI AIR 27,073,800.00

XIII PEKERJAAN PENGECATAN 69,964,904.00

XIV PEKERJAAN PENGGANTUNG DAN PENGUNCI 21,763,800.00

XV PEKERJAAN LAIN-LAIN 4,000,000.00

Rp1,662,014,308.00

Rp166,201,430.80

Rp1,828,215,738.80

Rp1,850,000,000.00

" Satu Milyar Delapan Ratus Lima Puluh Juta Rupiah"

KEGIATAN : PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI

PEKERJAAN : RENCANA PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI JL. MULAWARMAN

TAHUN : 2018

JUMLAH KESELURUHAN

DIBULATKAN

JUMLAH PEKERJAAN FISIK

Terbilang

PPN 10%

Page 147: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

133

4.2 Penjadwalan

Setelah melakukan perhitungan volume dari masing masing pekerjaan,

hal yang harus dilakukan dalam penjadwalan adalah sebagai berikut :

4.2.1 Perhitungan Durasi

Berikut adalah perhitungan durasi pada masing masing pekerjaan :

Tabel 4.26 Perhitungan Durasi

Pekerja Tukang

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11

I PEKERJAAN PENDAHULUAN

1 Pembersihan lokasi pekerjaan 360.00 0.1 0.05 0.15 6.6666667 20 133.3333333 2.7 3

2 Membuat Gudang Kerja 1.00 1 2 3 0.3333333 20 6.666666667 0.15 1

3 Mobilisasi & Demobilisasi alat bantu kerja1.00 0 0

4 Mobilisasi & Demobilisasi pekerja 1.00 0 0

5 Pengadaan APD tenaga kerja 1.00 0 0

6 Pengukuran dan pemasangan bouplank 68.00 0.1 0.1 0.2 5 20 100 0.68 1

5

II PEKERJAAN TANAH GALIAN

1 Galian pondasi foot plat 1 27.60 0.9 0.9 1.1111111 20 22.22222222 1.242 2

2 Galian pondasi foot plat 2 1.73 0.9 0.9 1.1111111 20 22.22222222 0.07785 1

2 Menguruk kembali bekas galian pondasi 119.00 0.5 0.5 2 20 40 0.475 1

2 Menguruk kembali bekas galian pondasi 20.52 0.5 0.5 2 20 40 0.013 1

3 Pekerjaan pancang Ulin 10 x 10 - 4 m183.00 0.1 0.25 0.35 2.8571429 20 57.14285714 3.2025 4

SUB TOTAL 9

III PEKERJAAN BETON

1 Pondasi footplat 10.39 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 1.0000375 2

2 Cor Sloof 30/60 25.43 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 2.4476375 3

3 Cor Sloof 15/20 0.17 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.0163625 1

4 Kolom K2 40/40 lantai 1 12.16 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 1.1704 2

5 Kolom K2 40/40 lantai 2 1.68 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.1617 1

6 Kolom K2 40/40 lantai 3 1.68 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.1617 1

7 Kolom K3 40/40 lantai 2 7.84 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.7546 1

8 Kolom K3 40/40 lantai 3 7.84 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.7546 1

9 Kolom K4 20/40 lantai 1 1.60 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.154 1

10 Kolom K4 20/40 lantai 2 0.56 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.0539 1

11 Kolom K4 20/40 lantai 3 0.56 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.0539 1

12 Kolom Praktis 13/13 lantai 1 0.41 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.0394625 1

13 Kolom Praktis 13/13 lantai 2 0.36 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.03465 1

14 Kolom Praktis 13/13 lantai 3 0.36 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.03465 1

15 Balok B2 30/60 lantai 2 2.43 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.2338875 1

16 Balok B2 30/60 lantai 3 2.43 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.2338875 1

17 Balok B2 30/60 lantai atap 2.43 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.2338875 1

18 Balok B3 20/30 lantai 2 6.18 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.594825 1

19 Balok B3 20/30 lantai 3 6.18 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.594825 1

20 Balok B3 20/30 lantai atap 6.18 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.594825 1

21 Balok B4 15/20 lantai 2 2.20 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.21175 1

22 Balok B4 15/20 lantai 3 1.22 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.117425 1

23 Ringbalk 15/20 0.41 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.0394625 1

24 Plat lantai 2 22.30 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 2.146375 3

25 Plat lantai 3 19.00 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 1.82875 2

26 Plat atap dag 2.25 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.2165625 1

27 Tangga Beton lt 1 ke lt 2 1.25 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.1203125 1

28 Tangga Beton lt 2 ke lt 3 1.08 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.10395 1

29 Cor Balok Bordes 20/30 0.48 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 0.0462 1

30 Cor Rabat 21.12 1.65 0.275 1.925 0.5194805 20 10.38961039 2.0328 3

39

SUB TOTAL

Tenaga tersedia Rencana hari Pembulatan

2

SUB TOTAL

l Uraian Pekerjaan VolumeKoefisien Pekerja

Koef pekerja Kapasitas Jumlah pekerja

Page 148: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

134

IV PEKERJAAN PEMBESIAN

1 Pek. Pembesian Balok Sloof 30/60 (Ø) 380.46 0.07 0.07 0.14 7.1428571 20 142.8571429 2.66322 3

2 Pek. Pembesian Balok Sloof 15/20 (Ø) 3.26 0.07 0.07 0.14 7.1428571 20 142.8571429 0.02282 1

3 Pek. Pembesian kolom K2 30/40 (Ø) 70.20 0.07 0.07 0.14 7.1428571 20 142.8571429 0.4914 1

4 Pek. Pembesian kolom K3 30/40 (Ø) 56.90 0.07 0.07 0.14 7.1428571 20 142.8571429 0.3983 1

5 Pek. Pembesian kolom K4 20/40 (Ø) 21.30 0.07 0.07 0.14 7.1428571 20 142.8571429 0.1491 1

6 Pek. Pembesian kolom praktis 13/13 (Ø) 7.40 0.07 0.07 0.14 7.1428571 20 142.8571429 0.0518 1

7 Pek. Pembesian B2 30/60 (Ø) 160.10 0.07 0.07 0.14 7.1428571 20 142.8571429 1.1207 2

8 Pek. Pembesian B3 20/30 (Ø) 400.16 0.07 0.07 0.14 7.1428571 20 142.8571429 2.80112 3

9 Pek. Pembesian B4 15/20 (Ø) 121.38 0.07 0.07 0.14 7.1428571 20 142.8571429 0.84966 1

10 Pek. Pembesian plat lantai 2 (Ø) 471.7 0.07 0.07 0.14 7.1428571 20 142.8571429 3.3019 4

11 Pek. Pembesian plat lantai 3 (Ø) 403.75 0.07 0.07 0.14 7.1428571 20 142.8571429 2.82625 3

12 Pek. Pembesian plat lantai atap (dag) (Ø) 46.2 0.07 0.07 0.14 7.1428571 20 142.8571429 0.32326 1

13 Pek. Pembesian pelat bordes (Ø) 5.91 0.07 0.07 0.14 7.1428571 20 142.8571429 0.04137 1

14 Pek. Pembesian plat tangga (Ø) 14.70 0.07 0.07 0.14 7.1428571 20 142.8571429 0.1029 1

15 Pek. Pembesian anak tangga (Ø) 0.90 0.07 0.07 0.14 7.1428571 20 142.8571429 0.0063 1

16 Pek.Kawat baja Wiremesh 0.10 0.07 0.07 0.14 7.1428571 20 142.8571429 0.0007 1

17 Pek. Pembesian Pondasi 1 (Ø) 60.01 0.07 0.07 0.14 7.1428571 20 142.8571429 0.42007 1

18 Pek. Pembesian Pondasi 2 (Ø) 0.89 0.07 0.07 0.14 7.1428571 20 142.8571429 0.00623 1

28

V PEKERJAAN BEKISTING

1 Pek. Pemasangan bekisting pondasi 1 39.30 0.52 0.26 0.78 1.2820513 20 25.64102564 1.5327 2

2 Pek. Pemasangan bekisting pondasi 2 3.10 0.52 0.26 0.78 1.2820513 20 25.64102564 0.1209 1

3 Pek. Pemasangan bekisting Sloof 30/60 169.50 0.52 0.26 0.78 1.2820513 20 25.64102564 6.6105 7

4 Pek. Pemasangan bekisting Sloof 15/20 2.16 0.52 0.26 0.78 1.2820513 20 25.64102564 0.08424 1

5 Pek. Pemasangan bekisting Kolom K2 40/40 lantai 1 121.60 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 6.0192 7

6 Pek. Pemasangan bekisting Kolom K2 40/40 lantai 2 16.80 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 0.8316 1

7 Pek. Pemasangan bekisting Kolom K2 40/40 lantai 3 16.80 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 0.8316 1

8 Pek. Pemasangan bekisting Kolom K3 40/40 lantai 2 78.40 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 3.8808 4

9 Pek. Pemasangan bekisting Kolom K3 40/40 lantai 3 78.40 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 3.8808 4

10 Pek. Pemasangan bekisting Kolom K4 20/40 lantai 1 32.00 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 1.584 2

11 Pek. Pemasangan bekisting Kolom K4 20/40 lantai 2 11.20 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 0.5544 1

12 Pek. Pemasangan bekisting Kolom K4 20/40 lantai 3 11.20 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 0.5544 1

13 Pek. Pemasangan bekisting KP 13/13 lantai 1 12.50 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 0.61875 1

14 Pek. Pemasangan bekisting KP 13/13 lantai 2 11.00 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 0.5445 1

15 Pek. Pemasangan bekisting KP 13/13 lantai 3 11.00 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 0.5445 1

16 Pek. Pemasangan bekisting Atas Foot plat 1 13.70 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 0.67815 1

17 Pek. Pemasangan bekisting Atas Foot plat 2 2.20 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 0.1089 1

18 Pek. Pemasangan bekisting Balok B2 30/60 lantai 2 19.17 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 0.948915 1

19 Pek. Pemasangan bekisting Balok B2 30/60 lantai 3 19.17 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 0.948915 1

20 Pek. Pemasangan bekisting Balok B2 30/60 Dag 19.17 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 0.948915 1

21 Pek. Pemasangan bekisting Balok B3 20/30 lantai 2 74.16 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 3.67092 4

22 Pek. Pemasangan bekisting Balok B3 20/30 lantai 3 74.16 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 3.67092 4

23 Pek. Pemasangan bekisting Balok B3 20/30 dag 74.16 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 3.67092 4

24 Pek. Pemasangan bekisting Balok B4 15/20 lantai 2 25.61 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 1.267695 2

25 Pek. Pemasangan bekisting Balok B4 15/20 lantai 3 14.18 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 0.70191 1

26 Pek. Pemasangan bekisting Ringbalk 13/13 4.73 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 0.234135 1

27 Pek. Pemasangan bekisting Tangga dari lt.1 ke lt.2 14.60 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 0.7227 1

28 Pek. Pemasangan bekisting Tangga dari lt.2 ke lt.3 13.24 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 0.65538 1

29 Pek. Pemasangan bekisting Plat lantai 2 184.60 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 9.1377 10

30 Pek. Pemasangan bekisting Plat lantai 3 157.20 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 7.7814 8

31 Pek. Pemasangan bekisting Plat atap dag 18.62 0.66 0.33 0.99 1.010101 20 20.2020202 0.92169 1

77

SUB TOTAL

SUB TOTAL

Page 149: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

135

VI PEKERJAAN DINDING

1 Pek. Pasangan bata 1 : 4 lantai 1 235.780 0.3 0.1 0.4 2.5 20 50 4.7156 5

2 Pek. Pasangan bata 1 : 4 lantai 2 184.65 0.3 0.1 0.4 2.5 20 50 3.693 4

3 Pek. Pasangan bata 1 : 4 lantai 3 184.65 0.3 0.1 0.4 2.5 20 50 3.693 4

4 Pek. Plesteran 1 : 4 lantai 1 70.74 0.3 0.1 0.4 2.5 20 50 1.4148 2

5 Pek. Plesteran 1 : 4 lantai 2 55.40 0.3 0.1 0.4 2.5 20 50 1.108 2

6 Pek. Plesteran 1 : 4 lantai 3 55.40 0.3 0.15 0.45 2.2222222 20 44.44444444 1.2465 2

19

VII PEKERJAAN ATAP

1 Pek. 1 m² Rangka atap baja ringan 170.510 0.2 0.25 0.45 2.2222222 20 44.44444444 3.836475 4

2 Pek. 1 m² Genteng metal 170.51 0.2 0.1 0.3 3.3333333 20 66.66666667 2.55765 3

7

VIII PEKERJAAN LANTAI

1 Pemasangan Keramik 40 x 40 lantai 1, 2 dan 3 379.25 0.35 0.15 0.5 2 20 40 9.48125 10

2 Pas.Keramik 20 x 20 kamar mandi lantai 1, 2 dan 3 14.75 0.35 0.15 0.5 2 20 40 0.36875 1

3 Pemasangan Keramik 30 x 30 tangga lantai 1 ke lantai 2 8.80 0.35 0.15 0.5 2 20 40 0.22 1

4 Pemasangan Keramik 30 x 30 tangga lantai 2 ke lantai 3 7.00 0.35 0.15 0.5 2 20 40 0.175 1

13

IX PEKERJAAN LANGIT-LANGIT / PLAFOND

1 Pas. Rangka plafond 245.80 0.1 0.05 0.15 6.6666667 20 133.3333333 1.8435 2

2 Plafond Gypsum 245.80 0.1 0.05 0.15 6.6666667 20 133.3333333 1.8435 2

4

X PEK. KUSEN, DAUN PINTU DAN JENDELA

1 Kusen pintu Kayu Bengkirai (KP1) 0.27 7 21 28 0.0357143 20 0.714285714 0.3836 1

2 Daun pintu kayu dan kaca (KP1) 21.50 0.2 0.4 0.6 1.6666667 20 33.33333333 0.645 1

3 Kusen pintu Kayu Bengkirai (KP2) 0.14 7 21 28 0.0357143 20 0.714285714 0.1932 1

4 Daun pintu panel (KP2) 9.00 1 3 4 0.25 20 5 1.8 2

5 Kusen jendela kayu bengkirai (KJ1) 0.05 7 21 28 0.0357143 20 0.714285714 0.0714 1

6 Daun jendela kaca (KJ1) 2.81 0.2 0.4 0.6 1.6666667 20 33.33333333 0.0843 1

7 Kusen jendela kayu bengkirai (KJ2) 0.92 7 21 28 0.0357143 20 0.714285714 1.288 2

8 Daun jendela kaca (KJ2) 59.93 0.2 0.4 0.6 1.6666667 20 33.33333333 1.7979 2

9 Kusen jendela kayu bengkirai (KJ3) 0.11 7 21 28 0.0357143 20 0.714285714 0.154 1

10 Daun jendela kaca (KJ3) 4.76 0.2 0.4 0.6 1.6666667 20 33.33333333 0.1428 1

11 Kusen Ventilasi kayu bengkirai (KV1) 0.07 0.2 0.4 0.6 1.6666667 20 33.33333333 0.00216 1

12 Daun Ventilasi kayu (KV1) 0.34 7 21 28 0.0357143 20 0.714285714 0.476 1

13 Kusen Ventilasi kayu bengkirai (KV2) 0.01 0.2 0.4 0.6 1.6666667 20 33.33333333 0.0003 1

14 Daun Ventilasi kayu (KV2) 0.40 7 21 28 0.0357143 20 0.714285714 0.56 1

15 Kusen Pintu dan Jendela kayu bengkirai (KPJ) 0.01 7 21 28 0.0357143 20 0.714285714 0.014 1

15 Daun pintu, jendela kayu dan kaca (KPJ) 7.13 0.2 0.4 0.6 1.6666667 20 33.33333333 0.21375 1

19

SUB TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

Page 150: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

136

XI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

1 Pasang instalasi titik lampu 43

2 Pasang instalasi stop kontak 16

3 Pasang box MCB & Panel 1

4 Saklar tunggal 2

5 Saklar ganda 10

6 Lampu Jari (TL) 15 Watt 43

6

XII PEKERJAAN SANITAIR DAN INSTALASI AIR

1 Instalasi Pipa 1" 17.50 0.036 0.06 0.096 10.416667 20 208.3333333 0.084 1

2 Instalasi Pipa 3" 64.00 0.081 0.135 0.216 4.6296296 20 92.59259259 0.6912 1

3 Kran air 2.00 0.1 0.4 0.5 2 20 40 0.05 1

4 Bak Kontrol 1.00 3.2 1.15 4.35 0.2298851 20 4.597701149 0.2175 1

5 Floor Drain 1.00 0.01 0.1 0.11 9.0909091 20 181.8181818 0.0055 1

6 Pasang Closet Duduk 1.00 3.3 1.1 4.4 0.2272727 20 4.545454545 0.22 1

7 Wastafel 1.00 1.2 1.45 2.65 0.3773585 20 7.547169811 0.1325 1

8 Septic Tank + Resapan 1.00 6 0.3 6.3 0.1587302 20 3.174603175 0.315 1

8XII

IPEKERJAAN PENGECATAN

1 Cat dinding Lantai 1 235.78 0.02 0.063 0.083 12.048193 20 240.9638554 0.978487 1

2 Cat dinding Lantai 2 184.65 0.02 0.063 0.083 12.048193 20 240.9638554 0.7662975 1

3 Cat dinding Lantai 3 184.65 0.02 0.063 0.083 12.048193 20 240.9638554 0.7662975 1

4 Cat plafond 245.80 0.1 0.05 0.15 6.6666667 20 133.3333333 1.8435 2

5 Cat kusen KP1 dengan cat minyak 16.41 0.07 0.009 0.079 12.658228 20 253.164557 0.0648195 1

6 Cat daun pintu KP1 dengan cat minyak 42.30 0.07 0.009 0.079 12.658228 20 253.164557 0.167085 1

7 Cat kusen KP2 dengan cat minyak 8.16 0.07 0.009 0.079 12.658228 20 253.164557 0.032232 1

8 Cat daun pintu KP2 dengan cat minyak 18.00 0.07 0.009 0.079 12.658228 20 253.164557 0.0711 1

9 Cat kusen KJ1 dengan cat minyak 3.02 0.07 0.009 0.079 12.658228 20 253.164557 0.011929 1

10 Cat kusen KJ2 dengan cat minyak 62.35 0.07 0.009 0.079 12.658228 20 253.164557 0.2462825 1

11 Cat kusen KJ3 dengan cat minyak 5.40 0.07 0.009 0.079 12.658228 20 253.164557 0.02133 1

12 Cat kusen KV1 dengan minyak 4.32 0.07 0.009 0.079 12.658228 20 253.164557 0.017064 1

13 Cat kusen KV2 dengan minyak 0.78 0.07 0.009 0.079 12.658228 20 253.164557 0.003081 1

14 Cat kusen KPJ1 dengan minyak 0.78 0.07 0.009 0.079 12.658228 20 253.164557 0.003081 1

15 Cat daun pintu KPJ1 dengan minyak 7.90 0.07 0.009 0.079 12.658228 20 253.164557 0.031205 1

16

XIV PEKERJAAN PENGGANTUNG DAN PENGUNCI

1 Pasang kunci pintu 10 0.01 0.5 0.51 1.9607843 20 39.21568627 0.255 1

2 Pas. Engsel pintu 4" 30 0.015 0.15 0.165 6.0606061 20 121.2121212 0.2475 1

3 Pas. Handel pintu 10 0.05 0.5 0.55 1.8181818 20 36.36363636 0.275 1

4 Pas Grendel pintu (tanam) 12 0.015 0.15 0.165 6.0606061 20 121.2121212 0.099 1

5 Pas. Engsel jendela 74 0.015 0.15 0.165 6.0606061 20 121.2121212 0.6105 1

6 Pas. Grendel Jendela 37 0.015 0.15 0.165 6.0606061 20 121.2121212 0.30525 1

6

XV PEKERJAAN LAIN-LAIN

1 Pembersihan lokasi pekerjaan 1.00

2 Quality Control 1.00

2

258

SUB TOTAL

TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

Page 151: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

137

4.2.2 Menentukan Jalur Kritis

Setelah mendapatkan durasi dari masing masing pekerjaan, langkah

selanjutnya adalah membuat jaringan kerja dengan metode CPM untuk

mengetahui jalur kritis

Tabel 4.26 Perhitungan Durasi

NO URAIAN KEGIATAN DURATION EET mulai EET selesai LET mulai LET selesai FREE FLOAT TOTAL FLOAT Keteragan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PEK PERSIAPAN

A Pekerjaan Persiapan 5 0 5 0 5 0 0 CRITICAL

B Galian Tanah Pondasi 9 5 14 5 14 0 0 CRITICAL

C Pekerjaan Pembesian Lantai 1 8 5 13 6 14 0 1

C Pekerjaan Pembesian Lantai 2 13 50 63 61 74 0 11

C Pekerjaan Pembesian Lantai 3 15 84 99 91 106 0 7

C Pekerjaan Pembesian Dag 6 118 124 119 125 0 1

D1 Pekerjan Bekesting Lantai 1 23 14 37 14 37 0 0 CRITICAL

D2 Pekerjan Bekesting Lantai 2 24 50 74 50 74 0 0 CRITICAL

D3 Pekerjan Bekesting Lantai 3 22 84 106 84 106 0 0 CRITICAL

D4 Pekerjan Bekesting dag 7 118 125 118 125 0 0 CRITICAL

E1 Pekerjaan Beton Lantai 1 13 37 50 37 50 0 0 CRITICAL

E2 Pekerjaan Beton Lantai 2 10 74 84 74 84 0 0 CRITICAL

E3 Pekerjaan Beton Lantai 3 12 106 118 106 118 0 0 CRITICAL

E4 Pekerjaan Beton dag 6 125 131 125 131 0 0 CRITICAL

F Pekerjan Dinding 19 131 150 131 150 0 0 CRITICAL

G Pekerjaan Atap 7 150 157 150 157 0 0 CRITICAL

H Pekerjan kusen 19 131 150 134 153 0 3

I Pekerjaan instalasi listrik 6 165 171 180 186 0 15

J Pekerjaan Langit - langit 4 150 154 153 157 0 3

K Pekerjan Lantai 13 157 170 157 170 0 0 CRITICAL

L Pekerjan sanitasi 8 157 165 162 170 0 5

M Pekerjaan Pengecatan 16 170 186 170 186 0 0 CRITICAL

N Pekerjaan Pembersihan 2 186 188 186 188 0 0 CRITICAL

PEKERJAAN SANITASI

PEK. PENGECATAN

PEKERJAAN FINISHING

PEKERJAAN PONDASI

PEK. PEMBESIAN

PEK. BEKISTING

PEK. BETON

PEKERJAAN DINDING

PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA

PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

PEKERJAAN PLAFOND

PEKERJAAN LANTAI

PEKERJAAN ATAP

Page 152: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

138

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil perhitungan pembangunan gedung sekolah 3 lantai, dengan

menggunakan metode CPM didapatkan kesimpulan sebagai berikut :

1. Perhitungan rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk membangun

gedung sekolah 3 lantai di jalan Mulawarman dengan luasan 555 m2

berdasarkan AHSP 2018 dan analisa SNI 2016 dengan jumlah sebesar Rp.

1.850.000.000,00,-

2. Setelah menggunakan jaringan kerja dengan metode CPM pada

pembangunan gedung sekolah 3 lantai, terdapat pekerjaan yang melewati

jalur kritis dan dummy. Pekerjaan yang di lintasi jalur kritis adalah :

pekerjaan persiapan, pekerjaan galian tanah pondasi, pekerjaan bekesting,

pekerjaan beton, pekerjaan dinding, pekerjaan atap, pekerjaan lantai,

pekerjaan pengecatan dan pekerjaan pembersihan. Setelah mengetahui

pekerjaan dengan lintasan kritis, diketahui bahwa pembangunan gedung

sekolah 3 lantai dapat diselesaikan dengan waktu 188 hari kerja

5.2 Saran

Saran yang dapat penulis berikan pada penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Gambar proyek yang dimiliki harus lengkap dengan detailnya.

2. Perhitungan volume sebaiknya diiringi dengan detail gambar agar tidak

terjadi kesalahan saat melakukan perhitungan.

3. Dalam menyusun penjadwalan sebaiknya susunan pekerjaan diurutkan

agar dapat diketahui mana yang akan dikerjakan lebih dahulu.

4. Hal yang harus diperhatikan dalam CPM adalah perhitungan tenaga kerja,

produktivitas serta durasi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Page 153: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

139

DAFTAR PUSTAKA

Herjanto, Eddy. (2007). Manajemen Operasi. Jakarta: Grasindo.

Nurhayati. (2010). Manajemen Proyek. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Fathansyah, I. (2012). Basis Data. Bandung : Informatika Bandung

Frederika, A. (2010). Analisis Percepatan Pelaksanaan Dengan Menambah Jam

Kerja Optimum Pada Proyek Kontruksi. Universitas Udayana.

Ibrahim, H.Bachtiar. (1993). Rencana dan Estimate Real of Cost. Jakarta: Bumi

Aksara.

Heizer, J. d. (2006). Operations Management Buku2 Edisi ke tujuh. Salemba

Empat.

Ir. Irika Widiasantri, M. (2013). Manajemen Konstruksi. Rosda.

Kundori, Farid. (2012). Rencana Anggaran biaya (RAB) dan Penjadwalan Ruko 3

Lantai di Jalan R. Iswahyudi Balikpapan. Politeknik Negeri

Balikpapan.

Levin, C. K. (1977). Perencanaan dan Pengendalian dengan PERT dan CPM

(Network Planning. Jakarta: Balai Aksaran.

Santosa, B. (2009). Manajemen Proyek: Konsep & Implementasi. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Soeharto, I. (1995). Manajemen Proyek : Konseptual sampai Operasional .

Jakarta: Erlangga.

Page 154: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

140

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 155: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

Penjadwalan dengan Metode CPM

Keterangan :

Garis Merah : Jalur Kritis

Garis biru : Jalur dummy

141

Page 156: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

DAPUR ± 0.00

R.MAKAN ± 0.00

R.TIDUR ± 0.00

R.TAMU ± 0.00

R.SEMBAKO

± 0.00

GUDANG

± 0.00

KM/WC

± 0.00

TERAS - 0.05

R.MAKAN ± 0.00

CARPORT

± 0.00

450 400 400 100

150

300

400

400

300

325

1400

350 325 350

1600

AA

142

Page 157: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

R.TENIS MEJA + 3.95

R.KELAS + 4.00

450 400 400 100

150

300

400

400

300

325

1400

350 325 350

1600

R.TENIS MEJA + 3.95

R.KELAS + 4.00

ATAP DAK

AA

143

Page 158: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

R.TENIS MEJA + 7.45

R.KELAS + 7.50

450 400 400 100

150

300

400

400

300

325

1400

350 325 350

1600

R.TENIS MEJA + 7.45

R.KELAS + 7.50

ATAP DAK

AA

144

Page 159: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

450 400 400 100

325

1400

350 325 350

145

Page 160: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

146

Page 161: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

147

Page 162: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

148

Page 163: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

149

Page 164: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

DAPUR ± 0.00

R.MAKAN ± 0.00

R.TIDUR ± 0.00

R.TAMU ± 0.00

R.SEMBAKO ±

0.00

GUDANG

± 0.00

KM/WC

± 0.00

TERAS - 0.05

R.MAKAN ± 0.00

CARPORT ±

0.00

150

Page 165: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

ATAP DAK

151

Page 166: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

ATAP DAK

152

Page 167: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

DAPUR ± 0.00

R.MAKAN ± 0.00

R.TIDUR ± 0.00

R.TAMU ± 0.00

R.SEMBAKO ±

0.00

GUDANG

± 0.00

KM/WC

± 0.00

R.MAKAN ± 0.00

CARPORT ±

0.00

PDAM

1"

1"

1"

1"

1"

1"

153

Page 168: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

DAPUR ± 0.00

R.MAKAN ± 0.00

R.TIDUR ± 0.00

R.TAMU ± 0.00

R.SEMBAKO ±

0.00

GUDANG

± 0.00

KM/WC

± 0.00

R.MAKAN ± 0.00

SEPTIC TANK

BAK RESAPAN

SA

LU

RA

N 30X

30

SA

LU

RA

N 30X

30

1373

3"

3"

3"

3"

3"

3"

3"

3" 3"

3"

BK

3"

154

Page 169: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

R.TENIS MEJA + 3.95

R.KELAS + 4.00

R.TENIS MEJA + 3.95

R.KELAS + 4.00

PAH 3" PAH 3"

PAH 3"

PAH 3"

PAH 3"

PAH 3"

PAH 3"

PAH 3"

155

Page 170: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

R.TENIS MEJA + 7.45

R.KELAS + 7.50

R.TENIS MEJA + 7.45

R.KELAS + 7.50

PAH 3"

PAH 3"

156

Page 171: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

R.MAKAN

Ñ0.00

TERAS

-0.03

R.KELAS

+ 4.00

R.TENIS MEJA

+ 3.95

R.MAKAN

Ñ0.00

R.MAKAN

Ñ0.00

TERAS

-0.03

R.KELAS

+ 4.00

R.KELAS

+ 7.50

R.TENIS MEJA

+ 7.45

R.KELAS

+ 7.50

274.0

320.0

Plafond

320.0

Plafond

320.0

Plafond

274.0

Plafond

274.0

Plafond

274.0

Plafond

274.0

Plafond

400.0

350.0

350.0

340.0

Lantai 1

Ñ 0.00

Lantai 2

+4.00

Lantai 3

+7.50

Ringbalk

+11.00

Atap

+14.40

Kanopi

157

Page 172: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

TB 1 30X60TB 1 30X60 TB 1 30X60 TB 1 30X60

TB 1 30X60TB 1 30X60 TB 1 30X60 TB 1 30X60

TB 1 30X60TB 1 30X60 TB 1 30X60 TB 1 30X60

TB 1 30X60 TB 1 30X60 TB 1 30X60

TB 1 30X60 TB 1 30X60

TB 2 15X20TB 2 15X20

TB

2

1

5X

20

TB

1

3

0X

60

TB 1 30X60 TB 1 30X60 TB 1 30X60

TB

1

3

0X

60

TB

1

3

0X

60

TB

1

3

0X

60

TB

1

3

0X

60

TB

1

3

0X

60

TB

1

3

0X

60

TB

1

3

0X

60

TB

1

3

0X

60

TB

1

3

0X

60

TB

1

3

0X

60

TB

1

3

0X

60

TB

1

3

0X

60

TB

1

3

0X

60

TB

1

3

0X

60

K2/P1

K4/P2

K4/P2 K4/P2

KP

KP KP

KP KP

KPK4K4

K2/P1K2/P1K2/P1

K2/P1

K2/P1

K2/P1

K2/P1

K2/P1K2/P1K2/P1

K2/P1

K2/P1

K2/P1

K2/P1

K2/P1 K2/P1 K2/P1

K2/P1

158

Page 173: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

B4B4 B4 B4

B4B4 B4 B4

B4B4 B4 B4

B4

B4B4

B4

B4B4

B4

B4

K2K2K2

K4

K4

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B2B2 B2 B2

B3

B3

B3B3

K3K3 K3 K3 K3

K3K3 K3 K3

K3

K3K3

K3K3

B3B3

B3 B3

159

Page 174: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

B4B4 B4 B4

B4B4 B4 B4

B4B4 B4 B4

K2K2K2

K4

K4

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B2B2 B2 B2

B3

B3

B3B3

K3K3 K3 K3 K3

K3K3 K3 K3 K3

K3K3

K3K3

B3B3

B3 B3

160

Page 175: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

B4B4 B4 B4

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B3

B2B2 B2 B2

B3B3

B3B3

B3 B3

B3B3

161

Page 176: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

DAPUR ± 0.00

R.MAKAN ± 0.00

R.TIDUR ± 0.00

R.TAMU ± 0.00

R.SEMBAKO ±

0.00

GUDANG

± 0.00

KM/WC

± 0.00

TERAS - 0.05

R.MAKAN ± 0.00

CARPORT ±

0.00

450 400 400 100

150

300

400

400

300

325

1400

350 325 350

1600

KJ 2KJ 2

KJ 2

KP 1 KPJ 1KJ 1

KP 2KP 2

KP 2

KP 2

KP 2

KV 1KV 1

KV 1

KV 2

162

Page 177: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

R.TENIS MEJA + 3.95

R.KELAS + 4.00

450 400 400 100

150

300

400

400

300

325

1400

350 325 350

1600

R.TENIS MEJA + 3.95

R.KELAS + 4.00

ATAP DAK

KJ 2KJ 2

KJ 2

KJ 2

KJ 2KJ 2

KP 1 KP 1

KJ 3

KJ 3

163

Page 178: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

R.TENIS MEJA + 7.45

R.KELAS + 7.50

450 400 400 100

150

300

400

400

300

325

1400

350 325 350

1600

R.TENIS MEJA + 7.45

R.KELAS + 7.50

ATAP DAK

KJ 2

KJ 2

KJ 2 KJ 2 KJ 2 KJ 2

KP 1

KP 1

KJ 3

KJ 3

164

Page 179: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

250

172

5

44

210

80

165

170

KP1

5 bh

90

250

5

Lantai 1

Lantai 2

Lantai 3

1 bh2 bh2 bh

KP2

4 bh

Lantai 1

Lantai 2

Lantai 3

4 bh

-

-

KP3

1 bh

Lantai 1

Lantai 2

Lantai 3

1 bh KJ1

1 bh

Lantai 1

Lantai 2

Lantai 3

-

-

1 bh

-

-

KJ2

15 bh

Lantai 1

Lantai 2

Lantai 3

3 bh6 bh6 bh

KJ3

4 bh

Lantai 1

Lantai 2

Lantai 3

-

2 bh

2 bh

KV1

3 bh

Lantai 1

Lantai 2

Lantai 3

3 bh KV2

1 bh

Lantai 1

Lantai 2

Lantai 3

-

-

1 bh

-

-

235

170

70

170

80

80 80

165

50

200

80

50

200

165

Page 180: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

5

44

250

285

KPJ1

1 bh

Lantai 1

Lantai 2

Lantai 3

1 bh--

166

Page 181: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

13

13

20

40

40

40

50

50

Dimensi

Posisi

Potongan

Dimensi

Posisi

Potongan

Tulangan

Tulangan sengkang

K1 (500-500) K2 (400-400) K3 (400-400) K4 (200-400) KP (130-130)

12 Ø 19 12 Ø 16 10 Ø 16 6 Ø 16 4 Ø 10

Ø10 - 15 Ø10 - 15 Ø10 - 15 Ø8 - 15 Ø8 - 15

SLOOF 1 (300-600) SLOOF 2 (150-200)

Tumpuan Lapangan Tumpuan Lapangan

15

20

B1 (400-700)

Tumpuan Lapangan

B2 (300-600)

Tumpuan Lapangan

B3 (200-300)

Tumpuan Lapangan

B4 (150-200)

Tumpuan Lapangan

RB1 (150-200)

Tumpuan Lapangan

70

40

60

30

30

20

20

15

20

15

Tulangan Bawah

Tulangan Atas

Tulangan Sengkang

Tulangan Tengah

4 Ø 16

6 Ø 16

Ø10-15

2 Ø 16

6 Ø 16

4 Ø 16

Ø10-15

2 Ø 16

30

60

2 Ø 12

2 Ø 12

Ø8-15

2 Ø 12

2 Ø 12

Ø8-15

7 Ø 22

5 Ø 22

Ø10-15

4 Ø 12

5 Ø 22

7 Ø 22

Ø10-15

4 Ø 12

6 Ø 16

4 Ø 16

Ø10-15

2 Ø 16

4 Ø 16

6 Ø 16

Ø10-15

2 Ø 16

3 Ø 16

3 Ø 16

Ø8-15

2 Ø 16

2 Ø 16

Ø8-15

3 Ø 16

3 Ø 16

Ø8-15

2 Ø 16

2 Ø 16

Ø8-15

2 Ø 16

2 Ø 16

Ø8-15

2 Ø 16

2 Ø 16

Ø8-15

40

40

167

Page 182: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

20

30

15

20

30

Ø8 - 12.5

168

Page 183: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

perabung genteng metal

top chord

web

bottom chord

Atap genteng metal

169

Page 184: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

Pile Cap

Lantai cor

125

Tanah urug

60

60

160

30

50

30

47

60

30

25

38

37

25

170

Page 185: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

PEMBERSIHAN 1 M² LAPANGAN DAN PERATAAN

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.100 Rp 132,100.00 Rp 13,210.00

Mandor L.04 OH 0.050 Rp 149,700.00 Rp 7,485.00

Rp 20,695.00

B BAHAN

Rp -

C PERALATAN

Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 20,695.00

E Overhead & Profit Rp 2,069.50

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 22,800.00

PENGUKURAN DAN PEMASANGAN 1 M' BOUWPLANK

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.100 Rp 132,100.00 Rp 13,210.00

Tukang Kayu L.02.a OH 0.100 Rp 141,000.00 Rp 14,100.00

Kepala Tukang L.03 OH 0.010 Rp 158,500.00 Rp 1,585.00

Mandor L.04 OH 0.005 Rp 149,700.00 Rp 748.50

JUMLAH TENAGA KERJA Rp 29,643.50

B BAHAN

Balok 5/7 Kayu Meranti M82 m3 0.012 Rp 2,675,000.00 Rp 32,100.00

Paku Biasa M212 Kg 0.020 Rp 28,700.00 Rp 574.00

Papan 3/20 Kayu Meranti M85 m3 0.007 Rp 2,140,000.00 Rp 14,980.00

JUMLAH HARGA BAHAN Rp 47,654.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 77,297.50

E Overhead & Profit - Rp 7,729.75

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 85,000.00

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan

2

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

PEKERJAAN : RENCANA PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3

DI JALAN MULAWARMAN

TAHUN : 2018

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan

JUMLAH HARGA ALAT

Jumlah Satuan

2

JUMLAH TENAGA KERJA

JUMLAH HARGA BAHAN

Jumlah Satuan

171

Page 186: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

PENGGALIAN 1 M³ TANAH BIASA SEDALAM 2 M

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.900 Rp 132,100.00 Rp 118,890.00

Mandor L.04 OH 0.045 Rp 149,700.00 Rp 6,736.50

JUMLAH TENAGA KERJA Rp 125,626.50

B BAHAN

JUMLAH HARGA BAHAN Rp -

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 125,626.50

E Overhead & Profit - Rp 12,562.65

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 138,200.00

PENGURUGAN KEMBALI 1 M³ GALIAN TANAH

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.500 Rp 132,100.00 Rp 66,050.00

Mandor L.04 OH 0.050 Rp 149,700.00 Rp 7,485.00

JUMLAH TENAGA KERJA Rp 73,535.00

B BAHAN

Rp -

JUMLAH HARGA BAHAN Rp -

C PERALATAN

Rp -

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 73,535.00

E Overhead & Profit - Rp 7,353.50

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 80,900.00

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

Jumlah Satuan

172

Page 187: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

Pancang Ulin 10/10-400

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.100 Rp 132,100.00 Rp 13,210.00

Tukang Kayu L.02.a OH 0.250 Rp 141,000.00 Rp 35,250.00

Kepala Tukang L.03 OH 0.025 Rp 158,500.00 Rp 3,962.50

Mandor L.04 OH 0.050 Rp 149,700.00 Rp 7,485.00

JUMLAH TENAGA KERJA Rp 59,907.50

B BAHAN

Kayu Ulin 10/10-400 M73 m3 0.040 Rp 6,152,500.00 Rp 246,100.00

JUMLAH HARGA BAHAN Rp 246,100.00

C PERALATAN

Alat Pancang Ls 1.000 Rp 25,000.00 Rp 25,000.00

JUMLAH HARGA ALAT Rp 25,000.00

D Jumlah (A+B+C) Rp 331,007.50

E Overhead & Profit - Rp 33,100.75

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 364,100.00

MEMBUAT 1M³ BETON MUTU F'c =21,7Mpa (K250), SLUMP (12 ± 2)CM, W/C=0,56

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 1.650 Rp 132,100.00 Rp 217,965.00

Tukang Batu L.02.b OH 0.275 Rp 141,000.00 Rp 38,775.00

Kepala Tukang L.03 OH 0.028 Rp 158,500.00 Rp 4,438.00

Mandor L.04 OH 0.083 Rp 149,700.00 Rp 12,425.10

JUMLAH TENAGA KERJA Rp 273,603.10

B BAHAN

Semen Portland M57 Kg 384.000 Rp 1,250.00 Rp 480,000.00

Pasir Beton ex Palu M51 m3 0.494 Rp 395,900.00 Rp 195,687.71

Koral ex Palu Max 30 mm M08 m3 0.770 Rp 481,500.00 Rp 370,576.67

Air M3628 Ltr 215.000 Rp 30.00 Rp 6,450.00

JUMLAH HARGA BAHAN Rp 1,052,714.38

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 1,326,317.48

E Overhead & Profit - Rp 132,631.75

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 1,458,900.00

No Uraian Kode Satuan Koefisien

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

2

Harga Satuan Jumlah Satuan

173

Page 188: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

PEMBESIAN 10 KG DENGAN BESI POLOS

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.070 Rp 132,100.00 Rp 9,247.00

Tukang Besi L.02.c OH 0.070 Rp 141,000.00 Rp 9,870.00

Kepala Tukang L.03 OH 0.007 Rp 158,500.00 Rp 1,109.50

Mandor L.04 OH 0.004 Rp 149,700.00 Rp 598.80

JUMLAH TENAGA Rp 20,825.30

B BAHAN

Besi beton (polos) M133 Kg 10.500 Rp 11,300.00 Rp 118,650.00

Kawat Bendrat M106 Kg 0.150 Rp 21,400.00 Rp 3,210.00

JUMLAH BAHAN Rp 121,860.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 142,685.30

E Overhead & Profit - Rp 14,268.53

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 156,953.83

G Pembesian 1 Kg Dengan Besi Polos Atau Besi Ulir Rp 15,700.00

PEMASANGAN 1 KG JARING KAWAT BAJA (WIREMESH)

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.025 Rp 132,100.00 Rp 3,302.50

Tukang Besi L.02.c OH 0.025 Rp 141,000.00 Rp 3,525.00

Kepala Tukang L.03 OH 0.025 Rp 158,500.00 Rp 3,962.50

Mandor L.04 OH 0.001 Rp 149,700.00 Rp 149.70

Rp 10,939.70

B BAHAN

Jaring Kawat Baja (Wiremesh)M133 Kg 10.200 Rp 11,300.00 Rp 115,260.00

Kawat Bendrat M106 Kg 0.050 Rp 21,400.00 Rp 1,070.00

Rp 116,330.00

C PERALATAN

Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 127,269.70

E Overhead & Profit - Rp 12,726.97

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 140,000.00

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

2

Jumlah Satuan

JUMLAH TENAGA

JUMLAH BAHAN

JUMLAH HARGA ALAT

174

Page 189: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

PEMASANGAN 1M² BEKESTING UNTUK PONDASI

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.520 Rp 132,100.00 Rp 68,692.00

Tukang Kayu L.02.a OH 0.260 Rp 141,000.00 Rp 36,660.00

Kepala Tukang L.03 OH 0.026 Rp 158,500.00 Rp 4,121.00

Mandor L.04 OH 0.026 Rp 149,700.00 Rp 3,892.20

JUMLAH TENAGA Rp 113,365.20

B BAHAN

Papan 2/20 Kayu Meranti M85 m3 0.040 Rp 2,140,000.00 Rp 85,600.00

Paku 5- 10 cm M212 Kg 0.300 Rp 28,700.00 Rp 8,610.00

Minyak Bekesting M3609 Ltr 0.100 Rp 6,600.00 Rp 660.00

JUMLAH BAHAN Rp 94,870.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 208,235.20

F Overhead & Profit 0% x E Rp 20,823.52

G Harga Satuan Pekerjaan (E+F) Rp 229,100.00

PEMASANGAN 1M² BEKESTING UNTUK SLOOF

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.520 Rp 132,100.00 Rp 68,692.00

Tukang Kayu L.02.a OH 0.260 Rp 141,000.00 Rp 36,660.00

Kepala Tukang L.03 OH 0.026 Rp 158,500.00 Rp 4,121.00

Mandor L.04 OH 0.026 Rp 149,700.00 Rp 3,892.20

JUMLAH TENAGA Rp 113,365.20

B BAHAN

Papan 2/20 Kayu Meranti M85 m3 0.045 Rp 2,140,000.00 Rp 96,300.00

Paku 5- 10 cm M212 Kg 0.300 Rp 28,700.00 Rp 8,610.00

Minyak Bekesting M3609 Ltr 0.100 Rp 6,600.00 Rp 660.00

JUMLAH BAHAN Rp 105,570.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 218,935.20

E Untuk 2 x Pakai 1/2 x D Rp 109,467.60

F Overhead & Profit 0% x E Rp 21,893.52

G Harga Satuan Pekerjaan (E+F) Rp 131,400.00

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

175

Page 190: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

PEMASANGAN 1M² BEKESTING UNTUK KOLOM

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.660 Rp 132,100.00 Rp 87,186.00

Tukang Kayu L.02.a OH 0.330 Rp 141,000.00 Rp 46,530.00

Kepala Tukang L.03 OH 0.033 Rp 158,500.00 Rp 5,230.50

Mandor L.04 OH 0.033 Rp 149,700.00 Rp 4,940.10

JUMLAH TENAGA Rp 143,886.60

B BAHAN

Papan 2/20 Kayu Meranti M85 m3 0.040 Rp 2,140,000.00 Rp 85,600.00

Paku 5- 10 cm M212 Kg 0.400 Rp 28,700.00 Rp 11,480.00

Minyak Bekesting M3609 Ltr 0.200 Rp 6,600.00 Rp 1,320.00

Balok 5/7 Kayu Meranti M82 m3 0.015 Rp 2,675,000.00 Rp 40,125.00

Plywood Tebal 9 mm M403 Lbr 0.350 Rp 133,800.00 Rp 46,830.00

Dolken Kayu Ø 8-10cm Panjang 4mM93 Btg 2.000 Rp 8,300.00 Rp 16,600.00

JUMLAH BAHAN Rp 201,955.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 345,841.60

E Untuk 2 x Pakai 1/2 x D Rp 172,920.80

F Overhead & Profit 0% x E Rp 34,584.16

G Harga Satuan Pekerjaan (E+F) Rp 207,500.00

PEMASANGAN 1M² BEKESTING UNTUK BALOK

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.660 Rp 132,100.00 Rp 87,186.00

Tukang Kayu L.02.a OH 0.330 Rp 141,000.00 Rp 46,530.00

Kepala Tukang L.03 OH 0.033 Rp 158,500.00 Rp 5,230.50

Mandor L.04 OH 0.033 Rp 149,700.00 Rp 4,940.10

JUMLAH TENAGA Rp 143,886.60

B BAHAN

Papan 2/20 Kayu Meranti M85 m3 0.040 Rp 2,140,000.00 Rp 85,600.00

Paku 5- 10 cm M212 Kg 0.400 Rp 28,700.00 Rp 11,480.00

Minyak Bekesting M3609 Ltr 0.200 Rp 6,600.00 Rp 1,320.00

Balok 5/7 Kayu Meranti M82 m3 0.018 Rp 2,675,000.00 Rp 48,150.00

Plywood Tebal 9 mm M403 Lbr 0.350 Rp 133,800.00 Rp 46,830.00

Dolken Kayu Ø 8-10cm Panjang 4mM93 Btg 2.000 Rp 8,300.00 Rp 16,600.00

JUMLAH BAHAN Rp 209,980.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

176

Page 191: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

D Jumlah (A+B+C) Rp 353,866.60

E Untuk 2 x Pakai 1/2 x D Rp 353,866.60

F Overhead & Profit 0% x E Rp 35,386.66

G Harga Satuan Pekerjaan (E+F) Rp 389,300.00

H Pemasangan 1 m2 Bekesting Balok Latai & Ring Balk 1/2 x H Rp 194,700.00

PEMASANGAN 1M² BEKESTING UNTUK TANGGA

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.660 Rp 132,100.00 Rp 87,186.00

Tukang Kayu L.02.a OH 0.330 Rp 141,000.00 Rp 46,530.00

Kepala Tukang L.03 OH 0.033 Rp 158,500.00 Rp 5,230.50

Mandor L.04 OH 0.033 Rp 149,700.00 Rp 4,940.10

JUMLAH TENAGA Rp 143,886.60

B BAHAN

Papan 2/20 Kayu Meranti M85 m3 0.030 Rp 2,140,000.00 Rp 64,200.00

Paku 5- 10 cm M212 Kg 0.400 Rp 28,700.00 Rp 11,480.00

Minyak Bekesting M3609 Ltr 0.150 Rp 6,600.00 Rp 990.00

Balok 5/7 Kayu Meranti M82 m3 0.015 Rp 2,675,000.00 Rp 40,125.00

Plywood Tebal 9 mm M403 Lbr 0.350 Rp 133,800.00 Rp 46,830.00

Dolken Kayu Ø 8-10cm Panjang 4mM93 Btg 2.000 Rp 8,300.00 Rp 16,600.00

JUMLAH BAHAN Rp 180,225.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 324,111.60

E Untuk 2 x Pakai 1/2 x D Rp 162,055.80

F Overhead & Profit - Rp 32,411.16

G Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 194,500.00

PEMASANGAN 1M² BEKESTING UNTUK LANTAI

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.660 Rp 132,100.00 Rp 87,186.00

Tukang Kayu L.02.a OH 0.330 Rp 141,000.00 Rp 46,530.00

Kepala Tukang L.03 OH 0.033 Rp 158,500.00 Rp 5,230.50

Mandor L.04 OH 0.033 Rp 149,700.00 Rp 4,940.10

JUMLAH TENAGA Rp 143,886.60

B BAHAN

Papan 2/20 Kayu Meranti M85 m3 0.040 Rp 2,140,000.00 Rp 85,600.00

Paku 5- 10 cm M212 Kg 0.400 Rp 28,700.00 Rp 11,480.00

Minyak Bekesting M3609 Ltr 0.200 Rp 6,600.00 Rp 1,320.00

Balok 5/7 Kayu Meranti M82 m3 0.015 Rp 2,675,000.00 Rp 40,125.00

Plywood Tebal 9 mm M403 Lbr 0.350 Rp 133,800.00 Rp 46,830.00

Dolken Kayu Ø 8-10cm Panjang 4mM93 Btg 6.000 Rp 8,300.00 Rp 49,800.00

JUMLAH BAHAN Rp 235,155.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

177

Page 192: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

D Jumlah (A+B+C) Rp 379,041.60

E Overhead & Profit - Rp 37,904.16

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 416,900.00

G Pemasangan 1 m2 Bekesting Lantai Kanopi Beton 1/4 x F Rp 104,200.00

Pemasangan 1m2 dinding bata merah (8x8x16) cm tebal 1/2 bata campuran 1SP : 4PP

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.300 Rp 132,100.00 Rp 39,630.00

Tukang Batu L.02.b OH 0.100 Rp 141,000.00 Rp 14,100.00

Kepala Tukang L.03 OH 0.010 Rp 158,500.00 Rp 1,585.00

Mandor L.04 OH 0.015 Rp 149,700.00 Rp 2,245.50

JUMLAH TENAGA KERJA Rp 57,560.50

B BAHAN

Bata merah M22 m3 78.000 Rp 1,000.00 Rp 78,000.00

Semen Portland M57 Kg 11.500 Rp 1,250.00 Rp 14,375.00

Pasir Putih/Pasangan M53 m3 0.043 Rp 321,000.00 Rp 13,803.00

JUMLAH HARGA BAHAN Rp 106,178.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 163,738.50

E Overhead & Profit - Rp 16,373.85

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 180,100.00

PEMASANGAN 1 M2 PLESTERAN 1SP : 4PP TEBAL 15MM.

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.300 Rp 132,100.00 Rp 39,630.00

Tukang Batu L.02.b OH 0.150 Rp 141,000.00 Rp 21,150.00

Kepala Tukang L.03 OH 0.015 Rp 158,500.00 Rp 2,377.50

Mandor L.04 OH 0.015 Rp 149,700.00 Rp 2,245.50

JUMLAH TENAGA KERJA Rp 65,403.00

B BAHAN

Semen Portland M57 Kg 6.240 Rp 1,250.00 Rp 7,800.00

Pasir Putih/Pasangan M53 m3 0.024 Rp 321,000.00 Rp 7,704.00

JUMLAH HARGA BAHAN Rp 15,504.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 80,907.00

E Overhead & Profit - Rp 8,090.70

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 89,000.00

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

178

Page 193: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

Pemasangan 1m2 lantai keramik ukuran 40cm x 40cm

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.350 Rp 132,100.00 Rp 46,235.00

Tukang Batu L.02.b OH 0.150 Rp 141,000.00 Rp 21,150.00

Kepala tukang L.03 OH 0.035 Rp 158,500.00 Rp 5,547.50

Mandor L.04 OH 0.035 Rp 149,700.00 Rp 5,239.50

JUMLAH TENAGA Rp 78,172.00

B BAHAN

Keramik uk. 40 x 40 ex Roman M657 Doos 1.050 Rp 120,100.00 Rp 126,105.00

Semen Portland M57 Kg 9.800 Rp 1,250.00 Rp 12,250.00

Pasir Putih/Pasangan M53 m3 0.045 Rp 321,000.00 Rp 14,445.00

Semen warna / Nat M63 Kg 0.500 Rp 9,800.00 Rp 4,900.00

JUMLAH BAHAN Rp 157,700.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 235,872.00

E Overhead & Profit - Rp 23,587.20

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 259,500.00

PEMASANGAN 1M2 LANTAI KERAMIK UKURAN 30CM X 30CM

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.350 Rp 132,100.00 Rp 46,235.00

Tukang Batu L.02.b OH 0.150 Rp 141,000.00 Rp 21,150.00

Kepala tukang L.03 OH 0.035 Rp 158,500.00 Rp 5,547.50

Mandor L.04 OH 0.035 Rp 149,700.00 Rp 5,239.50

JUMLAH TENAGA Rp 78,172.00

B BAHAN

Keramik 30 x 30 cm M624 Doos 1.050 Rp 80,800.00 Rp 84,840.00

Semen Portland M57 Kg 10.000 Rp 1,250.00 Rp 12,500.00

Pasir Putih/Pasangan M53 m3 0.045 Rp 321,000.00 Rp 14,445.00

Semen warna / Nat M63 Kg 0.500 Rp 9,800.00 Rp 4,900.00

JUMLAH BAHAN Rp 116,685.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

179

Page 194: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

D Jumlah (A+B+C) Rp 194,857.00

E Overhead & Profit - Rp 19,485.70

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 214,300.00

PEMASANGAN 1 M2 LANGIT-LANGIT GYPSUM BOARD UKURAN (120X240X9) MM, TEBAL 9 MM

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.100 Rp 132,100.00 Rp 13,210.00

Tukang kayu L.02.a OH 0.050 Rp 141,000.00 Rp 7,050.00

Kepala tukang L.03 OH 0.005 Rp 158,500.00 Rp 792.50

Mandor L.04 OH 0.005 Rp 149,700.00 Rp 748.50

JUMLAH TENAGA Rp 21,801.00

B BAHAN

Gypsum board ex Jaya Board M459 Lembar 0.364 Rp 88,300.00 Rp 32,141.20

Paku sekrup M460 kg 0.110 Rp 100.00 Rp 11.00

Fiber Tape Soner M458 m1 2.000 Rp 590.00 Rp 1,180.00

Cornice Ex A Plus M461 Zak 0.200 Rp 25,900.00 Rp 5,180.00

JUMLAH BAHAN Rp 38,512.20

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT

D Jumlah (A+B+C) Rp 60,313.20

E Overhead & Profit - Rp 6,031.32

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 66,300.00

PEMASANGAN 1 M2 LANGIT-LANGIT CALSI BOARD UKURAN (120X240X9) MM, TEBAL 3,5 MM

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.100 Rp 132,100.00 Rp 13,210.00

Tukang kayu L.02.a OH 0.050 Rp 141,000.00 Rp 7,050.00

Kepala tukang L.03 OH 0.005 Rp 158,500.00 Rp 792.50

Mandor L.04 OH 0.005 Rp 149,700.00 Rp 748.50

JUMLAH TENAGA Rp 21,801.00

B BAHAN

Calsi board M488 Lbr 0.364 Rp 103,900.00 Rp 37,819.60

Paku skrup M77 kg 0.110 Rp 10,000.00 Rp 1,100.00

JUMLAH BAHAN Rp 38,919.60

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

180

Page 195: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

D Jumlah (A+B+C) Rp 60,720.60

E Overhead & Profit - Rp 61,327.81

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 122,000.00

PEMBUATAN DAN PEMASANGAN 1 m3 KUSEN PINTU / JENDELA, KAYU KELAS I

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 7.000 Rp 132,100.00 Rp 924,700.00

Tukang kayu L.02.a OH 21.000 Rp 141,000.00 Rp 2,961,000.00

Kepala tukang L.03 OH 2.100 Rp 158,500.00 Rp 332,850.00

Mandor L.04 OH 0.350 Rp 149,700.00 Rp 52,395.00

JUMLAH TENAGA Rp 4,270,945.00

B BAHAN

Balok Kayu Ulin M77 m3 1.100 Rp 7,222,500.00 Rp 7,944,750.00

Paku 10 cm M209 Kg 1.250 Rp 28,700.00 Rp 35,875.00

Lem kayu M3632 Kg 1.000 Rp 40,100.00 Rp 40,100.00

JUMLAH BAHAN Rp 8,020,725.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 12,291,670.00

E Overhead & Profit - Rp 1,229,167.00

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 13,520,800.00

PEMBUATAN DAN PEMASANGAN 1 M2 DAUN PINTU PANEL, KAYU KELAS I

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 1.000 Rp 132,100.00 Rp 132,100.00

Tukang kayu L.02.a OH 3.000 Rp 141,000.00 Rp 423,000.00

Kepala tukang L.03 OH 0.300 Rp 158,500.00 Rp 47,550.00

Mandor L.04 OH 0.050 Rp 149,700.00 Rp 7,485.00

JUMLAH TENAGA Rp 610,135.00

B BAHAN

Kayu Kelas I M77 m3 0.040 Rp 7,222,500.00 Rp 288,900.00

Lem Kayu M3632 Kg 0.500 Rp 40,100.00 Rp 20,050.00

JUMLAH BAHAN Rp 308,950.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 919,085.00

E Overhead & Profit - Rp 91,908.50

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 1,011,000.00

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

181

Page 196: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

Pembuatan dan pemasangan 1 m2 pintu dan jendela kaca, kayu kelas I

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.200 Rp 132,100.00 Rp 26,420.00

Tukang Rangka L.02.a OH 0.400 Rp 141,000.00 Rp 56,400.00

Kepala tukang L.03 OH 0.040 Rp 158,500.00 Rp 6,340.00

Mandor L.04 OH 0.001 Rp 149,700.00 Rp 149.70

JUMLAH TENAGA Rp 89,309.70

B BAHAN

Papan Woodplank M477 m' 2.100 Rp 28,458.33 Rp 59,762.50

Skrup M460 Kg 0.200 Rp 10,000.00 Rp 2,000.00

JUMLAH BAHAN Rp 61,762.50

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 151,072.20

E Overhead & Profit - Rp 15,107.22

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 166,200.00

Pemasangan kusen dan pintu pvc

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 1.000 Rp 132,100.00 Rp 132,100.00

Tukang kayu 0 OH 3.000 Rp 141,000.00 Rp 423,000.00

JUMLAH TENAGA Rp 555,100.00

B BAHAN

Pintu pvc - bh 1.000 Rp 1,059,000.00 Rp 1,059,000.00

JUMLAH BAHAN Rp 1,059,000.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 1,614,100.00

E Overhead & Profit - Rp 161,410.00

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 1,775,500.00

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

182

Page 197: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

1 m2 Pengecatan bidang kayu baru (1 lapis plamur, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat penutup)

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.070 Rp 132,100.00 Rp 9,247.00

Tukang cat L.02.d OH 0.009 Rp 141,000.00 Rp 1,269.00

Kepala tukang L.03 OH 0.006 Rp 158,500.00 Rp 951.00

Mandor L.04 OH 0.003 Rp 149,700.00 Rp 449.10

JUMLAH TENAGA Rp 11,916.10

B BAHAN

Meni Kayu M244 Kg 0.200 Rp 56,300.00 Rp 11,260.00

Plamir M249 Kg 0.150 Rp 34,700.00 Rp 5,205.00

0 M263 Kg 0.170 Rp 58,840.00 Rp 10,002.80

Cat kayu gardex primer0 M398 Kg 0.260 Rp 90,700.00 Rp 23,582.00

Kuas 2" M239 Bh 0.010 Rp 9,800.00 Rp 98.00

Thineer M252 Kg 0.030 Rp 36,900.00 Rp 1,107.00

Ampelas M232 Lbr 0.200 Rp 5,600.00 Rp 1,120.00

JUMLAH BAHAN Rp 52,374.80

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT

D Jumlah (A+B+C) Rp 64,290.90

E Overhead & Profit - Rp 6,429.09

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 70,700.00

Pengecatan 1 m2 tembok baru Exterior ( 1 lapis cat dasar, 2 lapis catpenutup)

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.020 Rp 132,100.00 Rp 2,642.00

Tukang cat L.02.d OH 0.063 Rp 141,000.00 Rp 8,883.00

Kepala tukang L.03 OH 0.006 Rp 158,500.00 Rp 998.55

Mandor L.04 OH 0.003 Rp 149,700.00 Rp 449.10

JUMLAH TENAGA Rp 12,972.65

B BAHAN

Cat Dasar Alkali Ex Dulux WheathershieldM263 kg 0.100 Rp 58,840.00 Rp 5,884.00

Cat Penutup Exterior Ex Dulux WheathershieldKg 0.260 Rp 118,000.00 Rp 30,680.00

JUMLAH BAHAN Rp 36,564.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT

D Jumlah (A+B+C) Rp 49,536.65

E Overhead & Profit - Rp 4,953.67

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 54,500.00

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

183

Page 198: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

PEMASANGAN 1 BUAH CLOSET DUDUK

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 3.300 Rp 132,100.00 Rp 435,930.00

Tukang batu L.02.b OH 1.100 Rp 141,000.00 Rp 155,100.00

Kepala tukang L.03 OH 0.010 Rp 158,500.00 Rp 1,585.00

Mandor L.04 OH 0.160 Rp 149,700.00 Rp 23,952.00

JUMLAH TENAGA Rp 616,567.00

B BAHAN

Closet duduk toto M1326 Unit 1.000 Rp 2,336,900.00 Rp 2,336,900.00

Perlengkapan Ls 0.060 Rp 2,336,900.00 Rp 140,214.00

JUMLAH BAHAN Rp 2,477,114.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT

D Jumlah (A+B+C) Rp 3,093,681.00

E Overhead & Profit - Rp 309,368.10

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 3,403,000.00

Pemasangan 1 buah wastafel

1 3 4 5 6 7

TENAGA

Pekerja L.01 OH 1.200 Rp 132,100.00 Rp 158,520.00

Tukang batu L.02.b OH 1.450 Rp 141,000.00 Rp 204,450.00

Kepala tukang L.03 OH 0.150 Rp 158,500.00 Rp 23,775.00

Mandor L.04 OH 0.060 Rp 149,700.00 Rp 8,982.00

JUMLAH TENAGA Rp 395,727.00

B BAHAN

Washtafel M1353 Unit 1.200 Rp 1,901,600.00 Rp 2,281,920.00

Semen Portland M57 Kg 6.000 Rp 1,250.00 Rp 7,500.00

Pasir Putih/ Pasangan M53 m3 0.010 Rp 321,000.00 Rp 3,210.00

Perlengkapan % 12.000 Rp - Rp -

JUMLAH BAHAN Rp 2,292,630.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT

D Jumlah (A+B+C) Rp 2,688,357.00

E Overhead & Profit - Rp 268,835.70

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 2,957,200.00

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

184

Page 199: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

PEMASANGAN 1 BUAH FLOOR DRAIN

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.010 Rp 132,100.00 Rp 1,321.00

Tukang batu L.02.b OH 0.100 Rp 141,000.00 Rp 14,100.00

Kepala tukang L.03 OH 0.010 Rp 158,500.00 Rp 1,585.00

Mandor L.04 OH 0.005 Rp 149,700.00 Rp 748.50

JUMLAH TENAGA Rp 17,754.50

B BAHAN

Floor drain M1344 Unit 1.000 402,500.000 Rp 402,500.00

JUMLAH BAHAN Rp 402,500.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT

D Jumlah (A+B+C) Rp 420,254.50

E Overhead & Profit - Rp 42,025.45

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 462,300.00

Pemasangan 1 buah bak kontrol pasangan bata 45x45 tinggi 50 cm

1 3 4 5 6 7

TENAGA

Pekerja L.01 OH 3.200 Rp 132,100.00 Rp 422,720.00

Tukang batu L.02.b OH 1.150 Rp 141,000.00 Rp 162,150.00

Kepala tukang L.03 OH 0.011 Rp 158,500.00 Rp 1,743.50

Mandor L.04 OH 0.016 Rp 149,700.00 Rp 2,395.20

JUMLAH TENAGA Rp 589,008.70

B BAHAN

Batu Bata M22 bh 70.000 Rp 1,000.00 Rp 70,000.00

Semen Portland M57 Kg 77.000 Rp 1,250.00 Rp 96,250.00

Pasir Putih/Pasangan M53 m3 0.130 Rp 321,000.00 Rp 41,730.00

Pasir Beton Ex Palu M51 m3 0.090 Rp 395,900.00 Rp 35,631.00

Batu Pecah 1-2 cm M08 m3 0.020 Rp 481,500.00 Rp 9,630.00

Baja Tulangan Polos M133 Kg 2.600 Rp 11,300.00 Rp 29,380.00

JUMLAH BAHAN Rp 282,621.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT

D Jumlah (A+B+C) Rp 871,629.70

E Overhead & Profit - Rp 87,162.97

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 958,800.00

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

185

Page 200: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

PEMASANGAN 1 BUAH KRAN AIR 1/2" ATAU 3/4"

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.010 Rp 132,100.00 Rp 1,321.00

Tukang batu L.02.b OH 0.400 Rp 141,000.00 Rp 56,400.00

Kepala tukang L.03 OH 0.040 Rp 158,500.00 Rp 6,340.00

Mandor L.04 OH 0.005 Rp 149,700.00 Rp 748.50

JUMLAH TENAGA Rp 64,809.50

B BAHAN

Kran Air M1337 Bh 1.000 Rp 297,800.00 Rp 297,800.00

Seal Tape M1348 Bh 0.025 Rp 5,900.00 Rp 147.50

JUMLAH BAHAN Rp 297,947.50

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 362,757.00

E Overhead & Profit - Rp 36,275.70

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 399,000.00

PEMASANGAN 1 M’ PIPA PVC TIPE AW DIAMETER 1”

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.036 Rp 132,100.00 Rp 4,755.60

Tukang batu L.02.b OH 0.060 Rp 141,000.00 Rp 8,460.00

Kepala tukang L.03 OH 0.006 Rp 158,500.00 Rp 951.00

Mandor L.04 OH 0.002 Rp 149,700.00 Rp 299.40

JUMLAH TENAGA Rp 14,466.00

B BAHAN

Pipa PVC 1” Ex Wavin AW M1433 M 1.200 Rp 9,362.50 Rp 11,235.00

Perlengkapan % 35.000 Rp 11,235.00 Rp 3,932.25

JUMLAH BAHAN Rp 15,167.25

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 29,633.25

E Overhead & Profit - Rp -

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 29,600.00

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

186

Page 201: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

Pemasangan 1 m’ pipa PVC tipe AW diameter 3”

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.081 Rp 132,100.00 Rp 10,700.10

Tukang batu L.02.b OH 0.135 Rp 141,000.00 Rp 19,035.00

Kepala tukang L.03 OH 0.014 Rp 158,500.00 Rp 2,139.75

Mandor L.04 OH 0.004 Rp 149,700.00 Rp 598.80

JUMLAH TENAGA Rp 32,473.65

B BAHAN

Pipa PVC 3” Ex Wavin AW M1438 M 1.200 Rp 43,025.00 Rp 51,630.00

Perlengkapan % 35.000 Rp 51,630.00 Rp 18,070.50

JUMLAH BAHAN Rp 69,700.50

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 102,174.15

E Overhead & Profit - Rp -

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 102,200.00

Pek.septic tank kap 6 m3

1 3 4 5 6 7

B BAHAN

Galian tanah, dalam s/d 1 m B.001 m3 6.000 Rp 113,100.00 Rp 678,600.00

Pas. Urugan pasir B.011 m3 0.300 Rp 272,400.00 Rp 81,720.00

Pas. Lantai kerja beton tumbuk 1:3:5D.004 m3 0.150 Rp 1,222,300.00 Rp 183,345.00

Pipa PVC dia. 4" AW N.031 m' 5.400 Rp 150,100.00 Rp 810,540.00

Pipa PVC dia. 1" AW N.026 m' 1.200 Rp 32,600.00 Rp 39,120.00

Biofil Kap 10-15 Orang M3729 Buah 1.000 Rp 8,602,800.00 Rp 8,602,800.00

JUMLAH BAHAN Rp 10,396,125.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT

D Jumlah (A+B+C) Rp 10,396,125.00

E Overhead & Profit - Rp 1,039,612.50

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 11,435,700.00

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

187

Page 202: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

PEMASANGAN 1 BUAH KUNCI TANAM BIASA

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.010 Rp 132,100.00 Rp 1,321.00

Tukang kayu L.02.a OH 0.500 Rp 141,000.00 Rp 70,500.00

Kepala tukang L.03 OH 0.050 Rp 158,500.00 Rp 7,925.00

Mandor L.04 OH 0.005 Rp 149,700.00 Rp 748.50

JUMLAH TENAGA Rp 80,494.50

B BAHAN

Kunci Pintu Biasa M1199 Bh 1.000 Rp 214,400.00 Rp 214,400.00

JUMLAH BAHAN Rp 214,400.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 294,894.50

E Overhead & Profit - Rp 29,489.45

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 324,400.00

PEMASANGAN 1 BUAH ENGSEL PINTU KAYU

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.015 Rp 132,100.00 Rp 1,981.50

Tukang kayu L.02.a OH 0.150 Rp 141,000.00 Rp 21,150.00

Kepala tukang L.03 OH 0.015 Rp 158,500.00 Rp 2,377.50

Mandor L.04 OH 0.001 Rp 149,700.00 Rp 119.76

JUMLAH TENAGA Rp 25,628.76

B BAHAN

Engsel Pintu 4 Inch M1191 Bh 1.000 Rp 57,400.00 Rp 57,400.00

JUMLAH BAHAN Rp 57,400.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 83,028.76

E Overhead & Profit - Rp 8,302.88

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 91,300.00

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

188

Page 203: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

PEMASANGAN 1 BUAH HANDLE PINTU KAYU

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.050 Rp 132,100.00 Rp 6,605.00

Tukang kayu L.02.a OH 0.500 Rp 141,000.00 Rp 70,500.00

Kepala tukang L.03 OH 0.050 Rp 158,500.00 Rp 7,925.00

Mandor L.04 OH 0.003 Rp 149,700.00 Rp 449.10

JUMLAH TENAGA Rp 85,479.10

B BAHAN

Handle Pintu #REF! M1261 Bh 1.000 Rp 271,500.00 Rp 271,500.00

LHTR 0016 19 MM JUMLAH BAHAN Rp 271,500.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 356,979.10

E Overhead & Profit - Rp 35,697.91

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 392,700.00

PEMASANGAN 1 BUAH GRENDEL JENDELA

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.015 Rp 132,100.00 Rp 1,981.50

Tukang kayu L.02.a OH 0.150 Rp 141,000.00 Rp 21,150.00

Kepala tukang L.03 OH 0.015 Rp 158,500.00 Rp 2,377.50

Mandor L.04 OH 0.001 Rp 149,700.00 Rp 119.76

JUMLAH TENAGA Rp 25,628.76

B BAHAN

Grendel Jendela M1285 Bh 1.000 Rp 66,000.00 Rp 66,000.00

JUMLAH BAHAN Rp 66,000.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 91,628.76

E Overhead & Profit - Rp 9,162.88

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 100,800.00

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

189

Page 204: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

PEKERJAAN 1 m2 RANGKA ATAP BAJA RINGAN

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.200 Rp 132,100.00 Rp 26,420.00

Tukang Rangka L.02.b OH 0.250 Rp 141,000.00 Rp 35,250.00

Kepala tukang L.03 OH 0.030 Rp 158,500.00 Rp 4,755.00

Mandor L.04 OH 0.020 Rp 149,700.00 Rp 2,994.00

JUMLAH TENAGA KERJA Rp 69,419.00

B BAHAN

Profil Truss C.75.0.75 M951 m¹ 4.980 Rp 16,727.27 Rp 83,301.82

Profil Reng U.35.30.40 M953 m¹ 5.200 Rp 7,800.00 Rp 40,560.00

Screw Kuda-kuda 12-14x40 M954 bh 14.000 Rp 300.00 Rp 4,200.00

Screw Reng 10-16x16 M956 bh 11.000 Rp 200.00 Rp 2,200.00

JUMLAH HARGA BAHAN Rp 130,261.82

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 199,680.82

E Overhead & Profit - Rp 19,968.08

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 219,600.00

Pemasangan 1 m2 genteng metal

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.200 Rp 132,100.00 Rp 26,420.00

Tukang Kayu 0 OH 0.100 Rp 141,000.00 Rp 14,100.00

Kepala tukang L.03 OH 0.010 Rp 158,500.00 Rp 1,585.00

Mandor L.04 OH 0.001 Rp 149,700.00 Rp 149.70

JUMLAH TENAGA KERJA Rp 42,254.70

B BAHAN

Genteng Metal - M2 1.020 Rp - Rp -

Paku biasa ½”-1” - Kg 0.200 Rp - Rp -

JUMLAH HARGA BAHAN Rp -

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

D Jumlah (A+B+C) Rp 42,254.70

E Overhead & Profit - Rp 4,225.47

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 46,500.00

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

2

190

Page 205: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

PASANG BOX PANEL MCB LENGKAP

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.50 Rp 132,100.00 Rp 66,050.00

Tukang Listrik 0 OH 1.00 Rp - Rp -

Kepala Tukang Listrik L.03 OH 1.00 Rp 158,500.00 Rp 158,500.00

Mandor L.04 OH - Rp 149,700.00 Rp -

JUMLAH TENAGA Rp 224,550.00

B BAHAN

MCB Box 0 bh 1.00 Rp - Rp -

MCB 6 A 0 bh 2.00 Rp - Rp -

MCB 4 A 0 bh 2.00 Rp - Rp -

Kabel NYM 3 x 2,5 mm2 0 m 6.00 Rp - Rp -

JUMLAH BAHAN Rp -

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT

D Jumlah (A+B+C) Rp 224,550.00

E Overhead & Profit - Rp 22,455.00

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 247,000.00

Pasang Instalasi stop kontak

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.05 Rp 132,100.00 Rp 6,605.00

Tukang Listrik 0 OH 0.02 Rp - Rp -

Kepala Tukang Listrik L.03 OH 0.10 Rp 158,500.00 Rp 15,850.00

Mandor L.04 OH 0.10 Rp 149,700.00 Rp 14,970.00

JUMLAH TENAGA Rp 37,425.00

B BAHAN

Kabel NYM 3 x 2,5 mm 0 m 6.00 Rp - Rp -

Isolasi 0 bh 0.50 Rp - Rp -

Klem 0 bh 3.00 Rp - Rp -

Pipa listrik 5/8” bh 3.00 Rp 15,000.00 Rp 45,000.00

T Dus bh 3.00 Rp 6,000.00 Rp 18,000.00

L Bow bh 4.00 Rp 500.00 Rp 2,000.00

JUMLAH BAHAN Rp 65,000.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT

D Jumlah (A+B+C) Rp 102,425.00

E Overhead & Profit - Rp 10,242.50

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 112,700.00

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

191

Page 206: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

PEMASANGAN INSTALASI LAMPU

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.05 Rp 132,100.00 Rp 6,605.00

Tukang Listrik 0 OH 0.02 Rp - Rp -

Kepala Tukang Listrik L.03 OH 0.10 Rp 158,500.00 Rp 15,850.00

Mandor L.04 OH 0.10 Rp 149,700.00 Rp 14,970.00

JUMLAH TENAGA Rp 37,425.00

B BAHAN

Kabel NYM 2 x 2,5 mm 0 m 6.00 Rp - Rp -

Isolasi 0 bh 0.50 Rp - Rp -

Klem 0 bh 3.00 Rp - Rp -

Pipa listrik 5/8” bh 3.00 Rp 15,000.00 Rp 45,000.00

T Dus bh 3.00 Rp 6,000.00 Rp 18,000.00

L Bow bh 4.00 Rp 500.00 Rp 2,000.00

JUMLAH BAHAN Rp 65,000.00

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT

D Jumlah (A+B+C) Rp 102,425.00

E Overhead & Profit - Rp -

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 102,400.00

PEMASANGAN SAKLAR TUNGGAAL

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.10 Rp 132,100.00 Rp 13,210.00

Tukang Listrik 0 OH 0.10 Rp - Rp -

Kepala Tukang Listrik L.03 OH 0.05 Rp 158,500.00 Rp 7,925.00

Mandor L.04 OH 0.03 Rp 149,700.00 Rp 3,742.50

JUMLAH TENAGA Rp 24,877.50

B BAHAN

Saklar Tunggal 0 bh 1.00 Rp - Rp -

Isolasi 0 bh 0.25 Rp - Rp -

Mangkok Saklar 0 bh 1.00 Rp - Rp -

JUMLAH BAHAN Rp -

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT

D Jumlah (A+B+C) Rp 24,877.50

E Overhead & Profit - Rp -

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 24,900.00

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

192

Page 207: spmi.poltekba.ac.idspmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/150309269792_2018.pdf · ii LEMBAR PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH 3 LANTAI DI

PEMASANGAN SAKLAR GANDA

1 3 4 5 6 7

A TENAGA

Pekerja L.01 OH 0.10 Rp 132,100.00 Rp 13,210.00

Tukang Listrik 0 OH 0.10 Rp - Rp -

Kepala Tukang Listrik L.03 OH 0.05 Rp 158,500.00 Rp 7,925.00

Mandor L.04 OH 0.03 Rp 149,700.00 Rp 3,742.50

JUMLAH TENAGA Rp 24,877.50

B BAHAN

Saklar Double 0 bh 1.00 Rp - Rp -

Isolasi 0 bh 0.25 Rp - Rp -

Mangkok Saklar 0 bh 1.00 Rp - Rp -

JUMLAH BAHAN Rp -

C PERALATAN

JUMLAH HARGA ALAT

D Jumlah (A+B+C) Rp 24,877.50

E Overhead & Profit - Rp -

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 24,900.00

No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Satuan

2

NO. KODE URAIAN SATUAN HARGA SATUAN

(Rp.)

1 L.00 Buruh Tidak Terampil / hari 105,700.00 1 hari = 7 jam kerja

2 L.01 Buruh Terampil/Pekerja / hari 132,100.00 1 hari = 7 jam kerja

3 L.02.a Tukang Kayu / hari 141,000.00 1 hari = 7 jam kerja

4 L.02.b Tukang Batu / hari 141,000.00 1 hari = 7 jam kerja

5 L.02.c Tukang Besi / hari 141,000.00 1 hari = 7 jam kerja

6 L.02.d Tukang Cat / hari 141,000.00 1 hari = 7 jam kerja

7 L.03 Kepala Tukang / hari 158,500.00 1 hari = 7 jam kerja

8 L.04 Mandor / hari 149,700.00 1 hari = 7 jam kerja

9 L.05 Mekanik / hari 202,700.00 1 hari = 7 jam kerja

10 L.06 Operator Terampil / hari 185,000.00 1 hari = 7 jam kerja

11 L.07 Pembantu Operator / hari 123,300.00 1 hari = 7 jam kerja

12 L.08 Sopir Terampil / hari 132,100.00 1 hari = 7 jam kerja

13 L.09 Pembantu Sopir / hari 114,500.00 1 hari = 7 jam kerja

HARGA DASAR SATUAN UPAH

KETERANGAN

193