spln 54_1983
TRANSCRIPT
STANtrIAFIPERUSAHAAN UHUM L ISTRIK NEGARA
SiPLIV 54: 1983
Lamp i ran Su ra t Kepu tusan D i reks i PLN
No . : 176 lD lR /83 , Tangga l 9 Ju l i 1983
I
SiTANtrIAFI TIANGI EIAJA
D E P A R T E M E N P E R T A M B A N G A N D A N E N E R G I
PERUSAHAAN UMUM LISTRIK NEGARA
J L - F u \ O J O Y O M f / 1 3 5 - K E B A Y O R A N B A R U - J A K A R T A
SPLN 54 : 1983
STANDAR TIANG BAJA
Disusun oleh:
l. Kelompok Pembakuan Bidang Distribusi
dengan Surat Keputusan Direksi Perusahaan Umum Ustrik Negara:
No. : l42lDlRl19, tanggal l8 Desember 1979;No. : 073/DIR/80. tanggal 4 Oktober 1980;No. : 099/DIR/80.tanggal 26 Nopember 1980.
2. Kelompok Kerja Tiang Bajadengan Surat Keputusan Direktur Ptsat Penyelidikan Masalah KelistrikanNo.: 003/LMK/1982,tanggal I2 Maret 1982.
Diterbitkatr olcl t :DE,PARTEMEN PERTAMBANGAN & ENERGI
PERUSAHAAN UMUM t , ISTRIK NEGARAJl . Trunojoyo l l lok M l /135 Kebayoran Baru
Jakar ta. l9 f t3
SPLN 54:1983
SUSUNAN ANGGOTA KELOMPOK PEMBAKUAN BIDANG DISTRIBUSI
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan Umum Listrik NegaraNo. : l42lDIRl79, tanggal l8 Desember 1979No. : 073/DIR/80, tanggal 4 Oktober 1980No. : 099/DIR/80, tanggal 26 Nopember 1980.
l. Kepala Bagian Pembakuan,t) Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan(ex-officio) : Ketua merangkap
Anggota Tetap
?. ,r. Moeljadi Oetji : Sebagai Ketua Harian merangkap
Anggota Tetap3. I r . Soenar jo Sastrosewojo : Sebagai Sekretar is merangkap
Anggota Tetap4. (Ditetapkan kenrudian) : Sebagai Wakil Sekretaris merangkap
Anggota Tetap5. Ir. Komari : Sebagai Anggota Tetap6. Ir. Sambodho Sumani : Sebagai Anggota Tetap7. [r. Ontowirjo Suwarno M.Sc. : Sebagai Anggota Tetap8. Ir. Nabris Katib : Sebagai Anggota Tetap9. Ir. Nurtjahja Manuaba : Sebagai Anggota Tetap
10. Ir. Adiwardojo : Sebagai Anggota TetapI l. Ir. Siswanto : Sebagai Anggota Tetap12. I r . Slamet Widodo : Sebagai Anggota Tetap13. I r . Sumar to Sud i r rnan : Sebaga i Anggota Tetap14. I r . Masgunarto Budiman : Sebagai Anggota Tetap15. I r . R . Pasar ibu : Sebaga i Anggota Tetap
Susunan Anggota Kelompok Kerja Tiang BajaSurat Keputusan Direktur Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan
No. : 003/LMK/1982Ianggal : l2Maret1982
l . I r . Nabr is Kat ib2. Rachmat Makmur. BE3. Ir. Soenarjo Sastrosewojo4. Ir. Ahmad Sudjana5. Mut'arock6. I r . Santoso W.7. I r . Sumarsono W.8. Wasi to9. Manangar, [I. BE
Ketua merangkap AnggotaSekreta ris merangkap AnggotaAnggotaAnggotaAnggotaAnggotaAnggotaAnggotaAnggota
10. h.Slqvn"ro+ Pel"ocdio l{nfioh .
*) Ir. Mahmud Junus(Sebutan Baeian Pembakuan menjadi Dinas Pembakuan sesuai dengan SK Direksi PLN No. 019/DIR/83, tanggal 3 Maret1983) .
S P L N 5 4 : 1 9 8 3
I .1. Ruang l ingkup
1.2. Tujuan
2.1. Tiang l is t r ik
2.2. Tiang awal/Tiang akhir
2.3. Tiang penyangga
2.4. Tiang sudut
2.5. Tiang penegang/Tiang tarik . .
2.6. Tiang penopang
2.7. Beban rencana
2.8. Beban kerja
2.9. Beban batas
2.10. Kegagalan
2 . 1 1 . K o n s t r u k s i . . .
2 .12 . T ipe /Jen is t iang
2.13 . D imens i t iang .
3.1 . Tiang
3.2. Lapisan penutup
3.3. Penandaan
3.4. Toleransi
3.5. Spesifikasi t iang
DAFTAR ISI
Pasal Satu - Ruang Lingkup dan Tujuan
Pasal Dua - Definisi
Halaman
. l .
. t
I
1
I
I
I
I
I
1
I
I
I
I
2 .
Pasal Tiga - Konstruksi dan Dimensi
permukaan tiang dan perlengkapan tiang lainnya .
2 .
4 .
4 .
4 .
5
Pasal Empat - Pengujian
4.1. Klasifikasi pengujian dan cara penerimaan .4.2. Pemeriksaan sifat tampak (visual)
4.3. Pengukuran dimensi
4.4. Pemeriksaan bahan dan berat tiang4.5. Pemeriksaan konstruksi . .4.6. Pengujian lentur
4.7. h in- la in . .
l t
l 2T2
1 2
l 2
1 2
1 3
l 5
l 7
Lampiran A
l,arnpiran B
Perhitungan Mekanik . . .
Gambar-gambar Sambungan Tiang Baja
II
SPLN 54:1983
PASAL SATURuang Lingkup dan Tujuan
l.l Ruang Lingkup
Strndar ini rnencakup spesifikasi t iang baia untuk jaringan listrik tegangan rendah dan tegangan mene'
ngah, serta penguiiannya yarrg berlaktr di l ingkungan PLN
1.2 TujuanTujualnnya ialah untuk rnenrbatasi darr nrenyeraganrkan jumlah tipe, konstruksi, dimensi serta menetap-
kan cara penguj iannya dan Inutu t iang baia.
PASAL DUAD e f i n i s i
2.1 Tiang ListrikTiang l i5 i i ik rdalah saialr satu konrponen utama dar i jar ingan l is t r ik tegangan rendah dan tegangan me-
rrcrrqali yang nlenyangga hantaran l istrik serta perlengkapannya, yang pemakaiannya tergantung dari ke-
adaau lapangan.
2.2 Tiang AwaliTiang AkhirTiang Awal/Tiang Akhir adalah tiang yang dipasang pada permulaan/akhir penarikan kawat penghantar,
dimana gaya tarikan kawat bekeria terhadap tiang dari satu arah.
2"3 Tiang Fenyangga''t ' ian: Penl'aiiggir acll lah tiang vang clipasang pacla saluran l istrik yang lurus dan hanya berfungsi sebagai
i )c ' t . l \ . i lpug:r kauur pcnehantur serta pcr lcnekapannvl l . d intana gaya yang dider i ta oleh t iang adalah gaya
n u l , ' l r J t ' . i J t k l r i : l
2.4 Tiang SudutTiang sudut adalah t iang yang ci ipasang pada saluran l is t r ik . d i r t tana pada t iang tersebut arah penghantar
membelok dan arah gaya tarikan kawat adalah horiz.ontal'
2.5 Tiang Penegang/Tiang TarikTiang Penegang/Tiang Tarik ialah tiang yang dipasang pada saluran listrik yang lurus, dimana gaya tarik
kawat bekerja terhadap tiang dari dua arah yang berlawanan.
2.6. Tiang PenopangTiang Penopang ialah tiang yang digunakan untuk menyangga tiang awal, t iang akhir, t iang sudut dan
tiang penegang agar kemungkinan tiang men'iadi miring akibat gaya tarik kawat penghantar dapat ter'
hindar.2.7 Beban Rencana
Beban Rencana ialah beban kerja dikalikan dengan faktor keamanan.
Batas kekuatan clari t iang harus lebih besar atau sama dengan beban rencana.
2.8. Beban KerjaBeban Kerja ialah beban )'ang diizinkan terhadap suatu tipe tiang, sehingga tiang tersebut mampu men'
dukung clan metrahan beban tersebut secara terus menerus.
2.9 Beban BatasBehan Batas ialalr beban saat terjadi kegagalan dalanr pengujian.
2. l0 KegagalanKcgagalan ialah keti<lak niampuan dari t iang dalarn pengujian untuk menerima beban kerja.
2. l l Konstruksiyang ciir laksud clengan konstruksi dalam standar ini ialah cara untuk penyambungan tiang dan susunan
ukuran pipa baja 1'ang digunakan pada tiang tersebut.
2.12 Tipe/Jenis TiangYang dimaksud clengan Tipe atau Jenis Tiang dalam standar ini ialah penamaan yang diberikan terhadap
l .
II
f-,' i :
,SPLN 54:1983
tiang baja yang menyebutkan ukuran panjang (m) dan beban kerjanya (daN). Misal: Tiang tipe 9m/200 daN. -\
2.13 Dimensi TiangYang dimaksud dimensi dalam standar ini ialah ukuran panjang, dianrcter d.n tebal tiang.
PASAL TIGAKonstruksi Dan Dimensi
3.1 Tiang
3.1.1 Desain TiotgTiang harus dirancang(lihat lampiran A)
3.1.2 Balun TimSBahan tiang baja yangserta komposisi kimia
dengan faktor keamanan 2 (dua) dan dengan lenturan mahsfurnrm 35n
digunakan tidak boleh dari pipa bekas dan harus memenuhi perqyaratandan sifat-sifat mekanis sebagaimana tercantum pada Tabel I dan Tabel II.
: '
j '
i it ;I
,I
Trbcl tr - $frt'dfrt MeLrnit
Perobaan tarik h,rcobrrnbqfok
Fercoberntekan(f,rtteoing tort)
Jenisbaja
Kuat ta-dk(tensilestrength)
1tg/mm2l
Kekuatalrpada ba-tas lumer(yiebstrenght)
"|Ikglmm-l
FerprntsCrn ii) $drtpcmbcag:toh
tuiitdd.hmpembqtok{r
Iarak mtaraPlat penekan
Arah cnrdr[(lmSF
'tudinl)
Ar$crhg(tnE '
Erd)
8J.41min.4 l
mfuL24
min
2?min
l8 90() 6D 213o
3.I.3.Bentuk TiangBentuk Penampang tiang hanrs buht den tbng tersrrun deri drn etar bbih potoryro ppa bqiadengan panjang tertentu yang berbede dieneternya.Garis sumbu tiap bagian tiang hanrs dalam satu garis lunrs dcngrn pcnyimFngm rnaksimum yangdiizinkan adalah 2a loo (dua permil) setiap panjang I m.
3.I.4.Penyaffi akhir3.1.4.1. Tiang harus bebas dari cacat yang merugikan sepcrti l€tdq pecNh dan penyok.3.1.4.2. Tiang harus bebas dari karat dan dilapisi atau dicat secue mcrata di seluruh permukaan.3.1.4.3. Sambungan antar bagtan tiang hanrs menggunakan sambungrn sok-pen, reduser dan redu-
ser-pres yang berlaku.
2 .
Tabel I - Komposisi Kimia
Jenis
baja
K o m p o s i s i k i m i a ( % )
C si Mn P S
BJ. 41 maks.0,25
maks.0,04
maks.0,04
SPLN 54:t983
3.1.4.4. Tiang harus dilengkapi dengan selongsong yang dipasang menutupi tiang 30 cm dibawah
dan 30 cm di atas garis tanah. Garis tanah terletak pada I 16 panjang dasar tiang dari
pangkal.
3.1.5.DimeraiPanjang tiang, panjang bagian, diameter luar, tebal dan berat tiang harus sesuai dengan Tabel VI.
3.I.6.Penyamburtgan antar bagian tiang (Lilwt Lampirna B)
Cara penyambungan untuk ketiga macam sambungan pada 1.4.3. harus memenuhi ketentuan
sebagai berikut:(a) Sok-pen
pembuatan lubang pen harus dilaksanakan dengan bor sesuai dengan diameter pen yang akan
digunakan. Sambungan sok harus berimpitan (overJap) sepanjang minimum 0,5 m.
Jumlah pen tiap impitan sambungan minimum 2 bua! dengan jarak antara pen minimum 25
cm, dan maksimum 30 cm dengan posisi menyilang 90o.
Untuk tiang dengan beban kerja kurang atau sama dengan 350 daN menggunakan tiang de-
ltT"ftffi1T.t"'ilTban kerja di atas 350 daN, menggunakan pen dengan diameter 1 inci.(b) Reduser.
Dalam penyambungan cara reduser harus diperhatikan ciua pengelasan sesuai dengan teknik
pengelasan yang berlaku.penggunaan kawat las harus memenuhi ketentuan seperti tercantum pada Tabel III dan Tabel
IV.
Tabel III - Komposisi kimia kawat las (wire rod)
K o m p o s i s i k i m i a ( 7 o )
c si Mn P s Cu
maks.
0,09
maks
0,03 0,35-0,65maks.
0,02
maks
0,023
maks.
0,20
Tabel IV - Sifat-sifat mekanis
Kuat tarik(fensile strength)
kglmmz
Kekuatan pada batas
lumer(Yield point)kelmm?
Perpanjangan (%l
43 35 t 7
(c) Reduser pres\ / Sambungan sok harus berimpitan (overJap) minimum sepanjang 20 cm, dengan penguat las
setempai (spot-weld) minimum sebanyak 4 titik dengan posisi menyilang 90o dan dengan ja-
rak lebih kurang 5 cm dari ujung dan pangkal impitan (over-lap).
Ketiga macam sambungan tersebut harus mampu menahan gaya pengujian tekuk minimum (buck'
ling), dengan tidak mengakibatkan kerusakan pada sambungan (kerusakan : las, pen).
3 .
SPLN 54:1983
3.2. Lapisan Penutup Permukaan Tiang dan Perlengkapan Tiang lainnya
3.2.1 Lapisan penutup permukaan tianglapisan penutup permukaan seluruh tiang harus menggunakan cat dasar besi atau zat anti karat.Cat atau lapisan tiang tersebut harus rata dengan tebal minimdm 50 mikron.
3. 2. 2. Selongsong tiangSolongsong yang digunakan harus minimum dari pelat baja 37 (BJ-37) dengan panjang 60 cm dantebal minimum sama dengan tebal pipa tiang bagian bawah.
3.2.3 Tutup padauiung dan pangkal tiutgTutup pada ujung dan pangkal tiang harus dari pelat baja dengan tebal minimum masing-masingsama dengan tebal pipa bagian atas dan bawah.
-3.3 PenandaanTiang baja harus diberi tanda pengenal yang menyatakan ukuran panjang, beban kerja, kode pabrik dannomor seri produksi.
Misal:9m/200 daN
BP - 234
Keterangan: 9 panjang tiang (m)beban kerja (daN)kode pabrik (misal : Bengkel hsat)nomor seri produksi.
Penandaan tersebut harus jelas dan tidak mudah hilang atau terhapus.Tanda pengenal tersebut harus ditempatkan/dipasang pada bagian bawah tiang setinggi 1,5 m di atasgaris tanah.
3.4. Toleransi.Toleransi yang diizinkan untuk panjang dasar, panjang bagian, diameter luar, tebal dan berat tiangseperti tercantum pada Tabel V.:
Tabel V - Toleraui
200BP
234
Dimensi Toleransi
Diameter luar:. Di bawah 50 mm. 50 mm ke atas
+ 0,25 mm0,5 %+
Tebal Pipa:. Di bawah 3 mm. 3 m m - 1 2 m m. Di atas 12 mm
0,3 mmt o %t o %1,2 mm
Panjang Tiang :. Panjang Dasar. Panjang Bagtan
+ 15 mm40 mm+
Berat Tians + l O V o
4.
SPLN 54: t 983
3.5. Spesifikasi Tiang.
Spesifikasi Tiang selengkapnya seperti
s p e
tercantum pada Tabel W
Tabel VIs i f i k a s i T i a n
uran l(llUSUS
Ukuran Khusus
Tabe l V l -2pan jang :8m
Beban Kerja (daN) 100 200 ;;-r*
800 lrr-Diameter bagian-bagian C
tiang B(mm) A
114,3165,2190,7
Tebal Pipa (mm)cBA
4,54,55 .
Panjang bagian-pagianTiang
(mm)
cBA
200020004000
Lenturan pada beban kerja (mm)Tebal selongsong (mm)Panjang Selongsong (mm)Berat tiang (kg)
1085600180
t) Yang dimrttrd panjang adalah panjang dasar, tidak termasuk panjang tambahan untuk kawat tanah.Bagian pedattg tiang untuk penunjang kawat tanah adalah 1,5 m di atas penghantar JTM yang tertinggi.Panjalg uturan khususruntuk memenuhi ruang bebas (clearance minimum z m) pada uenianc oo m ke atas.
an
5 .
Tabel VI-l Panjang *)
Panjang Tiang (m) Keterangan
Penopang JTR (Strut pole)
JTR (Berlaku untuk kelistrikan desa dengan beban kerja 100 daN)J T M 6 K V
JTM 6 kV Sirkuit tunggal, dengan panjanggawang 40 m
JTM 20 kV atau JTM 6 kV Sirkit ganda ,JTM 20 kV Sirkit tunggal dengan panjang
gawang 60 m
JTM 20 kV Sirkit gandat
,l'
SPLN 54:1983
TabeM - 3. Panjang: 9m
Beban Kerja (dan) 100 200 350 s00 800 1200
Diameter bagian-bagiantiang
(mm)
t1
i s
A
89,1
114,3
13rs
I 114,3 l
l"*li,-qtr
139,8 165,2 I90,7 216,3
190,7 216,3 267,4 267,4
216,1 2671 3t8J 355,6
Tebal Pipa (mm)
i c
B
i A
4
4,5
t
i o ' t l
Et--
6
6
5 6 7
6 6 9
8 7 8 t 2
Panjang bagiarbagianTiang
(mm)
c 2000 2000 2000 2000 2000 2m0
B 2000 2000 2000 2000 2000 2000
A s000 s000 s000 5000 s000 5000
Lenturan pada beban kerja (rum) 168 1 3 1 1 1 0 96 80 65
Tebal selongsong (mm) 6 6 8 7 8 L2
Panjang Selongsong (mm) 600 600 600 600 600 600
Berat Tiang (kg) 162 233 348 379 s08 80s
4{
6.
TabeM - 4. Panjang: 10 m (A)
Beban Kerja (daN) 100 200 350 500 800 1200
D iameter bagian-bagiantiang
(mm)
C I14,3 139,8 165,2 190,7 2t6,3
B 139,8 r90,7 2L6,3 267,4 267,4
C 190,7 267,4 267,4 318,5 355,6
Tebal Pipa (mm)
l c
l n
A
4,5 6 5 6 7
6 6 6 6 9T7 | 6 i . 8 : 9 t2
Panjang bagian-bagianTiang
(mm)
2000 I 2000 2000-2000 ;200O : 2000
4
6000 | 6(rc0 6m0
I zoooI 2000
i 6000
2000
moo
t000a
Lenturan pada beban kerja (mm) 148 l0,l l l l 92 8 l
Tebal selongsong (mm) 7 6 8 9 l 2
Panjang selongsong (mm) 500 600 500 600 600
Berat tiang (kg) 289 373 465 6 1 8 907
SPLN 54:1983
Tabel VI - 6. Panjang: 11m
7.
TabbM - 5 Panjang : 10 m(B)
Beban Kerja (daN) r00 200 350 500 800 1200
Diameter bagian-bagiantiang
(mm)
cB
A
c
139,8 L90,7 216,3 267 A 267,4
190,7 267,4 267,4 319,5 355,6
Tebal pipa (mm) B
I A
6 5 6 6 9
7 6 8 9 L2
Panjang tasian+agin
Tiang (mm)
cB
A
4000
6000
4000
6000
4000
5000
4000
6000
4000
6000
Lenturan pada beban kerja ,mm) 139 102 104 87 75
Tebal selongsong (mm) 7 6 8 9 L2
Panjang selongsong (mm) 600 600 600 600 600
Berat tiang (kg) 298 358 478 628 320
Beban kerla (daN) | 100 200 350 500 800 1200
Diameter bagiarbagian i C
t i a n g [ ' -
(mm) A
c
1,r4,3 165,2 r90,7 216,3 267,4
165,2 190,7 2t6,3 267,4 318,5
r90,7 267,4 267,4 355,6 355,6
5,6 4,5 4,5 6 6
Tebal pipa (mm) ) r Bi-' A
6 7 8 8 8
7 7 9 8 t2
Panjang bagian-bagian
tiang
(mm)
c
B
A
2s00 2500 2500 2500 2s00
2500 2s00 2s00 2500 2500
6000 6000 6000 6000
108
6000
knturan pada beban kerja mm) r96 t44 r42 106
Tebal selongsong (mm) 7 7 9 8 t 2
Panjang selongsong (mm) r 600 600 . 600 600 600
Berat tiang (kg) t 306 446 564 700 973
SPLN 54:1983
Tabel VI - 7 Panjang : t2 m
Beban kerja (daN) 100 200 350 s00 800 1200
Diameter bagian-bagian
tiang
(mm)
C 114,3 139,9 155,2 t90,7 216,3
B 139 ,9 190,7 216,3 267,4 267,4
A 216,3 267,4 318,5 355,6 406,4
Tebal pipa (mm)
c 4,5 6 5 6 7
B 6 6 6 6 9
Panjang bagian-bagiantiang
(mm)
A 6 7 7 9 t 2
C 2000 2000 2000 2m0 2fin
B 2000 2000 2000 2000 2m0
A 8000 8000 8000 8mo 8000
Lenturan pada beban kerja (mm) 186 L42 123 r09 89
Tebal selongsong (mm) 6 7 7 9 t 2
Pinjang selongsong (mm) 600 600 600 600 600
Berat tiane (kg) 347 505 590 826 t240
TabeM - 8 Panjang : 13 m (A)
Beban kerja (dal'{) 100 200 350 s00 800 l2m IDiameter b bagian-bagian
tiang
(mm)
cB
A
101,6
t90,7
216,3
114,3
216,3
267,4
139,8
2674
318,5
16s,2
3l8J
355,6
190,7
355,5
406,6
Tebal pipa (mm)
C
B
A
4
6
7
5,6
7
8
6
7
7
6
7
9
6
9
t 2
Panjang bagian-baghntiang
(mm)
cB
A
1500
5s00
5000
1500
s500
6000
1500
5500
6000
1s00
5500
6000
1500
5500
60.00
Lenturan pada beban kerja (n m) . 1 6 0 _7
207 !7e7
164
7
130
Tebal selongsong (mm) 8 9
Panjang selongsong (mm) 600 500 6{n 600 600
Berat tiang (kg) 121 s&i 65s 87E r2E8
8 .
i : i j ;
i i
SPLN 54:1983
Panjang: 13 m (B)
Tabel
Berat kerja (daN) 100 200 350 500 800 1200
Diameter bagian-bagiantiang
(mm)
c
B 165,2 216,3 267,4 318,5 " 355,6
A 216,3 267,4 318,5 355,6 406,4
Tebal pipa (mm)
c
B 6 6 6 7 8
Panjang bagian-bagiantiang
(mm)
A 7 8 8 t 2 T2
c
B s000 5000 s000 5000 s000
A 8000 8000 8000 8000 8000
Lenturan pada beban kerja (n m) 269 213 173 137 t34
Tebal selongsong (mm) 7 8 8 I 2 t 2
Panjang selongsong (mm) 600 600 600 600 600
Berat tiang (kg) 440 6 1 1 740 1173 I 384
Beban kerja (daN) 100 200 3s0 500 800 1200
Diameter bagian-bagiantiang
(mm)
c
B L65,2 216,3 267,4 318,5 355,5
A 216,3 267,4 318,5 355,6 406,4
Tebal pipa (mm)
cB 6 6 6 7 8
Panjang bagi:rebagiantiarg
(mm)
A 7 8 ' 8 t 2 t 2
cB 6000 6000 6000 6000 5000
A 8000 8000 8000 8000 8000
Lenturan pada beban kerja (mm) 269 2t3 t73 t37 r34
Tebal selongsong (mm) 7 8 8 t 2 t2
P-atU *g selongsong (mm) 600 600 600 600 600
Berat tiang (kg)' 464 642 779 t227 1452
SPLN 54:1983
' TabeM - 11. Panjang: 15 m
Beban kerja (daf.I) 100 200 350 500 800 1200
Diameter bagiaFbagiantiang
(mm)
c 139,8 165,2 261,3 267,4 267,4
B 190,7 216,3 267,4 318,5 355,6
A 216,3 267,4 318,5 355,6 405,4
Tebal pipa (mm)
c 6 7 6 6 8
B 5 7 7 7 9
Panjang bagian-brgirntiang
(mm)
A 8 9 9 t 2 t 2
c 3500 3500 3s00 3500 3s00
B 3500 3500 3500 3500 3s00
A 8000 8000 8000 8000 8000
Lenturan pada beban kerja mm) 3 1 1 27L 2t6 193 186
Tebal selongsong (mm) 8 9 9 t 2 T2
Panjang Selongsong (mm) 600 600 600 600 500
Berat tiang (kg) 542 747 89s t247 15 19
ru
Tabel Vl * 12. Panjang: 16 m
Beban Kerja (daN) 100 200 3s0 5fi) 800 1200
Diameter bagian-bagiantiang
(mm)
cB
A
139,8
216,3
267,4
165,2
267 A
318,5
190,7
267,4
318,5
267,4
318,5
355,6-
267,4
355,6
406,4
Tebal pipa (mm)
cB
6
6
6
6
7
8
6
9
I
t2
Panjang bagianbagianTiang
(mm)
A
c
B
A
6
3s00
4500
8000
6
3s00
4500
8000
9
3500
4s00
8000
l 2
3500
4s00
8000
16
3500
4s00
8000
Lenturan pada beban kerja mm) 295 272 270 230 r84
Tebal selongsong (mm) 6 6 9 t 2 l5
Panjang Selongsong (mm) 600 600 5m 500 600
Berat Tiang (ke) s68 685 971 r376 2039
4 . 1
SPLN -54 : 198.1
PASAL T:MPAT
PIINGtIJ IAN
Klasifikasi Pengujian dan Cara PenerimaanPenguj ian dapat dibagi nrenjadi 3 ( t iga) golongan pengul ian ta la l r :
Golongan I - Pengu. i ianJenisGolongan Il - Pengujian Rutin
4.1 .l Penguiinn.lenis4.1.1 . l Penguj ian in i d inraksudkan untuk ntcngetal ' ru i s i fat-s i l 'at rnenyel t rnrh ( lengkap) dar i t iang
baja, yang tetgantung dar i balran. pernbuatan, bcnluk, d inrensi . sarnbutrgan t iang clan si f 'at-
sifat mekanisnya.Penguj ian in i pada Llnrunlnva harrya di lakukan sekal i untuk set iap jerr is dar i set iap pabr ik.
4 .1 .1 .2 . lumlah contoh ( t iang) vang d i t r i i t iga ba tang.
Suatu jenis t iang clar i suatu pabr ik dinyatakan lu lus dalarn penguj iarr jcnis, j ika ket iga t iang
tersebut diatas tnelrrenulr i persyalatan nret tur t r t standar in i .4.1.1.3 Macani pengu. i ia l r yang terrrrasuk dalarrr penguj ian jenis sepert i tercantunr pada Tabel Vt l
Tabel VII.
Macam Peugu.iiarrGolongan pengujian
.f c nis ( 'ontoh I{utin
Penrer iksaan s i ta t lanrpak X X X
Pengtrkuran dirrrensi X X X
Penirnbangan (bcrat t iang) X X
Pengujian bahan X
Pengujian lentur X X X
Catatan . Tanda X berart i : d i lakukan penguj ian yang bersangkutan.Tanda berart i : t ic lak di lakukan penguj ian yang bersargkutan.
4.1.2 Penguiinn Rutirt
4.1.2.1 Penguj ian in i d i rnaksudkan untuk rnemisahkan t iang yal tg cacat atau tnenyirnpang dar i
persyaratan tersebtr t dalanr standar in i .Pengujian ini dilakukan pada setiap tiang yang diproduksi sebelutn meninggalkan pabrik.
4.1 .2.2 Suatu t iang din1, 'atakan lu lus dalarn penguj ian rut in" j ika syarat-syarat yaug tercakup dalam
. penguj ian rut in tersebut c la larn Tabel Vl l d ipenuhi .
4. l .2.3Macam penguj ian yang ternrasuk dalanr penguj ian r t t t in sepert i tercantum dalarn Tabel VII
4.1 .3 Penguiian Contolt
4.1 .3.1 Pengujian ini dinraksudkan untuk nrengetahui sifat-sifat tertentlr clari sejumlah tiang yangakan diserahterimakan. Pengujian ini dilaksanakan pada beberapa tiang yang diambil me-nurut cara tertentu sedenrikian rupa sehingga dianggap rnewakil i sejurnlah tiang tersebut.
4. l .3.2Jumlah cotr toh ( t iang) yang diuj i minirnum 2' l ,dar i seluruh junr lah yang akan diserah-terirnakan, yang dianrbil secara acak. Seluruh jumlah tiang tersebut dinyatakan lulus j ikasernua cort to l t yang diuj i r r rernenuhi persyaratan menurut standar in i .
4.1 .3.3 Macam pengujian yang ternrasuk dalarn penguiian contoh seperti tercantum pada TabelV I I .
I
il
i
l l
J
SPLN 54:1983
4.2. Pemeriksaan Sifat Tampak (risual )
Pemeriksaatt itt i adalah perrtcriksaan pcntlahultrrn ,lcrrgan rrraksud unf uk rrrengetahui apakah pada tiangbaja dan lapisan penutupnya (cat dasar. zat arr l i karat . tehalcat) terr lapat kerusakan, cacat atau penyim-pangan-penyimpangan la in dar i ketenluatt spesi l ' ikasinya. c lenr: .an cara pengl ihatan mata biasa.Yang tercakup dalanr pemeriksaan si fat tarngrak i r r i ia lah antar a la in.
. bulat t idaknya pipa: pipa bekas atau i rukan,
. cacat t idaknya p ipa , seper t i : re tak . pccah a la r r pcr rvok .
. lapisan dan pengecatannva:
. las dan teknik pengelasannya;
. baik t idaknya penlasangan tutup prr t la pangkal t lan ui t r r rg l ia l tg.
4.3 Pengukuran dimensi
Dimensi t iang diukur dan hasil ukurnya clicocokkan clcng:rrr spr.:si{ ' ikasi tercanturn pada Tabel VI.
4.4 Pemeriksaan bahan dan berat tiang
4.4.1 Balran tiang boia.
Sepotong pipa baja dengan paniarrs ter tcrr tu r l ipt- ' r iksa atau diper iksakan kepada Balai Penel i t ianBahan-bahan atarr l rmbaga Penguj iBalrarr vang di tunjuk unt i tk c l iketahui komposis i k imianya. Ha-si l u j ian kernudian dicocokkan clcrrgan pcrsyarr t r r r yrrrg her lakrr menurut standar in i .
4.4.2 Berat tiang baia.
Tiang baja dit inrbang dan hasil t irnbarrqan dicor:okkan rlengan spesifikasi tercantum dalam TabelvI.
4.5. Pemeriksaan konstruksi
Pemeriksaan konstruksi ia lah pemeriks;ran untuk rnengcrr ta l r r r i hal-hal sebagai ber ikut :Berapa besarnya pcnyinrpangan gar is sutntr t t t iap t l : rq ian f iangKelengkapan tiang. antara lain:. selongsong (protect ive s leeve) plrda blgi : r r r h: tu 'a l t t iat tu. tutup pada ujung dan pangkal t iangPenyambungan tiang, yakni: Sok-pen. letluser dan reduscr-pres. sesuai tidaknya dengan persyaratanyang ber laku menurut standar in i .
4.6. Pengujian l-entur.
Ada dua cara pengujian untuk mengctahui kclenturan suatu.tiang ba.ja, yakni cara vertikal dan carahorizontal.
4.6.1 Cuavertikal
4.6.1 . l Per lengkapan uj iPada pengujian ini diperlukzur perlengkapan sebagai berikut:(a) Dinarnometer atau ylr rg sejenis:(b) Alat penar ik atau pengarrgknt ( t i r for , takel . dongkrak)(t) Penjepit t iang dengan pt-rndasi yang kuat(d) Papan berskala atau alat ukrrr lainn-.ra (rol-meter)(e) Water-pas.
4.6.1,2. Cara pengujian
(a) Tiaqrg didudukkan scper l i pat la l iarrrhirr l . Pangkal t iangdr l r :p i t sepanjang I l6panjangdasar t iang dan t i t ik tangktp beban uj i nar la t iarrg di t i t ik l0 cm dar i u jungt iang.
(b) Setelah pemasangan tersebut psalx (a) selesai dan siap diuj i . t iang di tar ik vert ikal ke
II{I
t ' )
SPLN 54:1983
atas perlahan-lahan dengan gaya tertentu Po sehingga
zontal benar (water-past) . Gaya Po dimaksudkan untuk
ra t t iang .(c) Selanjutnya. t iang di tar ik per lahan- lahan
gaya uj i sebesar bebun ker ja P1 ( termasuk
dicapai kedudukan tiang hori-
mengatasi lenturan karena be'
dengan arah yang sanm seperti (b) dengan
beban angin). Besarnya lenturan ft Yang di'
dengan persyaratan yang berlaku menuruthasi lkan kemudian dicatat dan dicocokkan
s tandar i r r i .
4.6.2.Cara horizontal
4 .6 .2 .1 . Per lengkaPan u1 iPada pengul i rn in i d iper lukan per lengkapan u j i sebagai
(a ) D inan to l t t e te r a t ru a l a t ya r l g se jen i s
(b ) A la t pena r i k ( t i r f o r a tau t ake l )
(c) Penlcp i t t ianr de ngan pondas i yang kuat (beton)
(d) Papan berskala atau alat ukur la innya (rol-meter)
(e) Rol unruk rulrpuan uJung tiang agar kedudukan sumbu tiang horizontal benar (water-
pas).
ber ikut :
penguJlanTiung didudukkan seperti pada Gambat 2. Penjepitan pangkal t iang dan tit ik tangkap
beban uji seperti poJu Cuiu Vertikal tersebut di atas. Rol tumpuan diatur sehingga
sumbu tiang horizontal (waterpas) dan beban gesekan antara rol dan landasan kecil
4 .6 .2 .2 . Cara(a)
sekali (dapat diabaikan).(b) Setelah pemasangan/penyetelan
tarik horizontal tegak lurus tiangtersebut di atas selesai dan tiang siap diuji, t iang di-
secara perlahanJahan dengan beban uji sebesar beban
kerja tiang.Besarnya lenturan yang dihasilkan kemudian dicatat dan dicocokkan dengan persya'
ratan yang berlaku menurut standar ini '
4.7. IainJain
Pengujian Tekuk (Buckling) akan dilaksanakan bilamana dianggap perlu'
1 3 .
! -
SPLN 54:1983
GAMBAR PENGUJIAN
G A M B A R I
GAMBAR 2
Ver t i ka l
I
:fIt
7
K =f -, o
f r =
I
Arah gaya pengujianlenturan karena berattianglenturan karena be-ban pengujian/beban
kerja
ii:f\\i<-izr'Y
t r l a li-1
/2.1s\\ \\\vzl/,\\\\
Horizontal
- gans water-pilsi - - , _ -
Irol penyangga tiang
Pandangansamping
Pandangan atas
PondasiBeton
tFI
//r'4\\\\-\\24.,(///// \\\\V/){\\r.xo,--2^.*-\i*r,
, i[f/[ Arar penarik (Lier)
t 4 .
t
1
= [ - -T - {i A -i I Dinamometerr /f l
SPLN54: 1983
LAMPIRAN : A
IPerhitungan Mekanik
l i rg t iper 9ml200daN
Panjang : 900 cml l = (5/6.900) - l0 = 74Ocm1 2 = 4 0 0 - 1 0 = 3 9 0 c m
1 3 = 2 0 0 - 1 0 = l 9 0 c m
F a k t o r k e a m a n a n k = 2r = 2O9O kg/cnr2Titik tangkap beban kerja dalamp e n g u j i a n l = l 0 c mP = Beban kerja
= 200 daN.= 204kg.
Momen tahanan maks. pada pipa C:
P. l3.k 2O4.t9O.2w - = .-:= - -- -- = 37 ,f cm3
2090Menurur S1I.0295_g0, tabel l l l AD = l l 4 , 3 m mt - 4 , 5 m mI - 234 cma
Momen tahanan maks. pada pipa B:
P.f 2.k 204.3e0.2W - = - - =
r 2090 - = 76'13 cnr3
Menurut SII .0295-g0. rabel f l f AD = l39,8 mmt - 6 n l mI - 566 cm4
le0I
. l
390
Igrs. tanah
Momen tahanan maks pada pipa A:
204.7 40.2\ { = - - _ - = - - - - - - - = l 4 4 , 4 6 c m t
r 2090Menurut SI1.0295-80, tabel III AD = 190,7 mmt - 6 mmI - 1490 cma
ng dapat ditentukan dengan menggunakan rumus
l , = L
FiF ,
;
:
:
J
P . l 1 . k
Dengan data dimensi tersebut.pendekatzrn seblgai her ikut :
P . 1 , , l r . , l r 3= r e 1 1 , * i ,
+ - 4 , I
lenturan nraksimum t ia
ia-F
f _ 2O4 , 7403 3903' - :.u.f. ioul iaso
* *i;
*
. . . . . . . . . ( | )
| 903- n : i | = l - l ' l 5 c r n
-!. = l0 cm
h*
l 5
SPLN 54:1983
Keterangan:p = Beban Ker jaf = I -en turar r ( t l c l l cks i ;pada bebar r ker la
E = Mot lu lus c las t i s i tas = l . l ' 106 kg /c r r t2
l , = T i n g g i t i a n g d a r i g a r i s t a t l a l r k c t i t i k t a r l g k a p b c h l r tl l , c l a , r l . = j a r l k d a r i s a r r t b u n g a n t i a r r g k c t i t i k t a n g k a p
r i . r : dan t1 = Mot t ren iners ia p ipa t iap seks i '
( la ta ta t t :
[ } c b a n a l l g l | l t c I i r I r t u t t l l a s t t k d a I l r r l t h c l r l r r r k e r i a -
pcng t l J l a l l
bchlrr perrguj ian
I
{l e
:
i
I ( '
SPLN 54:1983
'a ' !
a
. t
LAMPIRAN B
SOK-PEN
Plat ganjal
REDUSER_PRES
GAN{BAR SAMBUNGAN TIANG BAJA
REDUSER
l lPen
II
platganjal r
t'l--L--tfrPen 1
S ITLONCSONG (Protective sleeve)
LF't.
a
' l rI
J + r
- rgaris tanah
--t-ii
.--+--I
:II
i
IJ
I
weld
W| ffi=l- f,f---i-I Y)4 LAS
i WA (sPot-uerd)
iffi1* f f i i lsp<it %,*
1 " iL I ,
SPLN 54:1983
l .
2 .
REFERENSI
Engeering FormulasBy Kurt Gieck.
The Engeener ManualBy Ralph G. Hudson. SBJohn Willey & Sons. Inc.
J is Hand Book 1978Ferous Material andMetalurgy
Contract Agreement For The Supply And DeliveryofTubular Steel Poles
3 .
4.
l 8