spiro no lat kon

1
Sprionolakton merupakan diuretik hemat kalium. Diuretik ini mencegah sekresi kalium dengan melawan efek aldosteron pada tubulus koligen renalis kortikal dan bagian akhir distal. Mekanisme kerja dapat melalui inhibisi langsung terhadap reseptor mineralokortikoid. Senyawa mineralokortikoid menyebabkan retensi garam dan air serta meningkatkan ekskresi dari K + dan H + dengan cara berikatan dengan reseptor mineralokortikoid tertentu. Spironolakton memiliki kemampuan diuretik terbatas jika digunakan secara tunggal. Hal ini dikarenakan dibagian distal tempat mereka bekerja hanya bisa mereabsorpsi filtrat Na + sebanyak 2%. Spironolakton diabsorpsi dengan baik di usus. Awitan dan durasi kerja spironolakton ditentukan oleh kinetik respons aldosteron di jaringan sasaran. Waktu paruh spironolakton dalam plasma hanya 10 menit, akan tetapi bentuk metabolit aktifnya, canrenone memiliki waktu paruh 16 jam. Spironolakton sebagian besar di inaktivasi di hati. Secara keseluruhan, awitan kerja spironolakton agak lambat, dibutuhkan beberapa hari sebelum efek terapi penuh dicapai. Daftar Pustaka Hardman JG, Limbird LE, Gilman AG. 2010. Drugs Affecting Renal and Cardiovaskular Function. 11th Edition . California : McGraw-Hill. p. 735-62

Upload: crystal-reed

Post on 07-Feb-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

cd

TRANSCRIPT

Page 1: Spiro No Lat Kon

Sprionolakton merupakan diuretik hemat kalium. Diuretik ini mencegah sekresi kalium

dengan melawan efek aldosteron pada tubulus koligen renalis kortikal dan bagian akhir distal.

Mekanisme kerja dapat melalui inhibisi langsung terhadap reseptor mineralokortikoid.

Senyawa mineralokortikoid menyebabkan retensi garam dan air serta meningkatkan ekskresi

dari K+ dan H+ dengan cara berikatan dengan reseptor mineralokortikoid tertentu.

Spironolakton memiliki kemampuan diuretik terbatas jika digunakan secara tunggal. Hal ini

dikarenakan dibagian distal tempat mereka bekerja hanya bisa mereabsorpsi filtrat Na+

sebanyak 2%.

Spironolakton diabsorpsi dengan baik di usus. Awitan dan durasi kerja spironolakton

ditentukan oleh kinetik respons aldosteron di jaringan sasaran. Waktu paruh spironolakton

dalam plasma hanya 10 menit, akan tetapi bentuk metabolit aktifnya, canrenone memiliki

waktu paruh 16 jam. Spironolakton sebagian besar di inaktivasi di hati. Secara keseluruhan,

awitan kerja spironolakton agak lambat, dibutuhkan beberapa hari sebelum efek terapi penuh

dicapai.

Daftar PustakaHardman JG, Limbird LE, Gilman AG. 2010. Drugs Affecting Renal and Cardiovaskular

Function. 11th Edition. California : McGraw-Hill. p. 735-62